bagai presiden akibat majunya dia sebagai calon presiden.

Jika terjadi komplikasi (poli-tik) seperti itu, sebaiknya (proses penggantian gubernur BI) ditun-da hingga masa jabatan mereka (DPR dan presiden sekarang) ha-bis pada Oktober mendatang, sa-ran Umar.

Dia yakin penundaan itu tidak akan terlalu mengganggu kinerja BI karena posisi gubernur BI da-pat digantikan oleh deputi guber-nur senior (DGS) sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Undang-Undang BI No 23/1999 sebagaimana diubah menjadi UU No 3/2004. Dia merujuk Pasal 50 Ayat (2) UU tersebut yang menya-

takan bahwa jika pengganti gu-bernur BI belum ditetapkan, DGS menjalankan tugas dan pekerjaan gubernur sebagai pejabat guber-nur sementara.

Ikhsan Modjo juga berpenda-pat komplikasi politik bisa me-mentahkan usulan kandidat peng-ganti Boediono dari presiden.

Kalau SBY mengajukan dua nama calon sebelum dia demi-sioner, lalu pada fi t and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) para anggota DPR tidak setuju, bagaimana? Ini yang harus dianti-sipasi, kata Ikhsan.

aph/Ant/AR-3

2 I Pembunuhan NasrudinDalam pemeriksaan, Antasari Azhar menyatakan tidak mengenal Wiliardi secara akrab.

Otoritas Moneter

Komplikasi Politik SulitkanPenggantian Gubernur BI

Persaingan Capres

Citra Kalla-Wiranto Masih Lemah

JAKARTA Pemerintahan men-datang mesti se rius mereformasi birokrasi ekonomi dalam upaya mencapai kemandirian pangan, industri, dan melepas kebergan-tungan pada impor.

Selain itu, pemerintah harus-berani memutus lingkaran setan utang luar negeri yang terbukti gagal menyejahterakan rakyat dan menurunkan kapasitas negara da-lam menyediakan barang publik.

Pengamat ekonomi pertanian dari INDEF, Bustanul Arifi n, di Ja-karta, Selasa (19/5) mengatakan ke depannya, pemerintah harus menggalakkan program yang men-

7 I Basket NBAFinal Wilayah Barat menyajikan dua tim berkarakter berlawanan, satu menyerang, satu bertahan.

fi le

KORAN JAKARTA

EKONOMI

Rabu, 20 Mei 2009

9 I Penjualan Netbook Komputer jinjing memasuki generasi baru. Setelah sukses dengan jenis notebook, kini generasi netbook mulai menggeliat di pasar teknologi informasi.

10 I Insider TradingPemerintah yang diwakili Menteri Keuangan perlu segera merombak Bapepam-LK karena kinerja lembaga itu dinilai mengecewakan.

13 I Penanaman ModalPemerintah dinilai belum merespons dampak krisis global dengan cepat. Hal itu bisa dilihat dari lambannya birokrasi dalam mengimplementasikan stimulus infrastruktur.

Harga Eceran Rp 2.500 (luar Jawa+ongkos kirim)Edisi 340/Tahun II Terbit 24 Halaman www.koran-jakarta.com

Untuk Langganan & Pengaduan:

Telp. +62-21- 319 355 33Fax. +62-21- 315 4601

sirkulasi@koran-jakarta.com

H O T L I N E

Perlu komitmen dan keberanian merefor-masi birokrasi ekonomi untuk memperkuat kapasi-tas peran pemerintah.

Pemerintahan Mendatang I Moratorium Utang Harus Jadi Pilihan

Perlu Reformasi Ekonomi

DOUG PENSINGER/GETTY IMAGES/AFP

Menurut kami, sosialisasi pemilu melalui SMS sama sekali tidak efektif, karena tidak bisa tepat sasaran.Jakarta, 12 Februari 2009

KPU beranggapan, cukup efektif sosialisasi pemilu lewat SMS, karena pasti akan dibaca pengguna ponsel. Jakarta, 20 Maret 2009

Bulanan Rp 33.000

12 BULAN Rp 350.000

HargaPromosi Rp1.500

Paket Berlangganan

RONA

17 I Kedaulatan bangsaKedaulatan bangsa tampak dari geliat ekonomi nasional seperti yang dibuktikan para pelaku UMKM.

DOK KORAN JAKARTA

Berita terkait Hal 14

Calon wakil presiden Boediono melambaikan tangan usai menjenguk Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufi k Kiemas yang dirawat di Rumah Sakit MMC, Jakarta, Selasa (19/5). Boediono menyampaikan salam dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Taufi k yang sudah seminggu menjalani perawatan.

KORAN JAKARTA/WACHYU AP

TIDAK TERBIT

Sehubungan dengan Peringatan Kenaikan Yesus Kristus, Kamis, 21 Mei 2009 yang me-rupakan hari libur nasional, Koran Jakarta tidak terbit. Koran Jakarta akan terbit kem-bali pada Jumat, 22 Mei 2009.

Redaksi

5 I Konfl ik PalestinaPerundingan ObamaNetanyahu tidak memunculkan persamaan persepsi mengenai Palestina.

Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com,

faks: 021 315 5106 SMS: 0813 8181 7227

AFP/MENAHEM KAHANA

Jenguk Taufi k Kiemas

dorong terwujudnya kemandirian pa ngan. Saat ini, Indonesia belum mandiri soal pangan meskipun berhasil swasembada beras.

Ia menambahkan pemerintah kelak harus bisa meningkatkan produktivitas pertanian. Biaya produksi juga mesti ditekan.

Di sektor industri, pemerintah harus bisa menciptakan industri yang kuat. Misalnya, di sektor oto-motif agar tidak terus bergantung kepada negara lain.

Ekonom dari International Center for Applied Finance and Economics (InterCAFE) IPB Nu-nung Nuryantono menegaskan tanpa strategi adaptasi terhadap tantangan alam yang matang, bisa dipastikan semua jargon self suffi -ciency tidak akan tercapai.

Selain itu, lanjut Nunung, tan-tangan dalam perdagangan antar-negara menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah mendatang.

Adapun Wakil Ketua Bidang Ke-bijakan Publik, Fiskal, dan Kepa-beanan Kadin Indonesia Hariyadi

B Sukamdani mengungkapkan dunia usaha berharap pemerin-tahan ke depan dapat mengurangi masalah kelambanan birokrasi. Belanja pemerintah yang terlam-bat, disebabkan oleh kapasitas birokrasi yang tidak memadai.

Ketua Umum Hipmi, Erwin Aksa mengatakan kemandirian ekonomi harus menjadi target pembangunan ekonomi ke depan. Salah satu caranya, mengembang-kan industri substitusi impor.

Saat ini, Indonesia masih ba-nyak bergantung kepada impor. Sektor otomotif merupakan salah satunya. Seharusnya sektor ini sudah bisa mandiri karena me-nyangkut kebutuhan rakyat.

Barang PublikPengamat kebijakan publik,

Ichsanudin Noorsy, menyatakan pemerintah harus bersungguh-sungguh menegakkan sistem eko-nomi yang sesuai dengan konstitusi setelah selama ini ditinggalkan.

Salah satu caranya adalah me-

mangkas utang luar negeri demi memberi porsi anggaran yang le-bih besar untuk belanja barang publik (public goods). Langkah penting yang perlu diambil adalah mengajukan moratorium utang.

Perjanjian utang luar negeri yang isinya menjajah kita harus ditolak. Bisa dilakukan langkah-langkah seperti rescheduling, re-strukturisasi, atau moratorium, kata dia, Selasa (19/5).

Mengacu pada defi nisi United Nations Development Programme (UNDP), barang publik antara lain pendidikan, kesehatan, jalan raya, dan kekayaan alam yang tidak bo-leh dikomersialisasi.

Ichsanudin menilai utang luar negeri selama ini menjadi ling-karan setan bagi perekonomian nasional. Besarnya beban utang luar negeri menjadi salah satu pe-nyebab utama neraca pembayaran Indonesia selalu defi sit. Defi sit ini selalu menjadi alasan masuknya utang luar negeri yang baru.

Utang Indonesia, hingga

Desember 2008, mencapai 1.667 triliun rupiah, sementara beban cicilan pokok dan bunga utang ta-hun ini seitar 170 triliun rupiah.

Penelitian di empat negara, menunjukkan defi sit neraca pem-bayaran selalu menyebabkan te-kanan fi skal. Tekanan terhadap anggaran negara itu mengakibat-kan tergerogotinya alokasi belanja untuk barang publik.

Dengan kata lain, minimnya peran negara dalam penyediaan barang publik menjadi celah masuknya peran korporasi swasta, termasuk asing, yang menghasil-kan komersialisasi barang publik.

Sebelumnya, pemerintah dimin-ta mewaspadai agenda kelom pok kreditur utang luar negeri Indone-sia yang biasa tecermin dari produk regulasi yang merugikan kepen-tingan nasional. (Koran Jakarta, 19/5). did/aji/ito/wiw/AR-1

JAKARTA Kursi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang kosong setelah ditinggalkan Boediono su-lit terisi dalam waktu dekat karena adanya komplikasi politik terkait dengan Pemilihan Presiden (Pil-pres) 8 Juli mendatang.

Pengamat ekonomi Umar Juoro dan M Ikhsan Modjo menge-mukakan hal itu, Selasa (19/5). Mereka mengomentari kosongnya kursi gubernur BI setelah Boedi-ono mengundurkan diri karena mendaftar menjadi calon wa-kil presiden pendamping Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diusung koalisi Partai Demokrat. Boediono mengumumkan peng-unduran dirinya, Selasa.

Umar dan Ikhsan sependapat bahwa kursi gubernur BI yang ko-song sebaiknya segera diisi. Cara-nya, Presiden Yudhoyono segera mengajukan usulan calon peng-ganti Boediono ke DPR untuk diuji kelayakan dan kepatutannya menduduki posisi orang nomor satu di bank sentral itu.

Namun, menurut Umar, pengi-sian posisi tersebut sulit tereali-sasi dalam waktu dekat lantaran adanya sejumlah komplikasi po-litik. Misalnya, konfl ik antara para anggota DPR hasil Pemilu Legisla-tif 9 April silam dan mereka yang masih duduk di Senayan. Belum lagi dengan tidak aktifnya SBY se-

JAKARTA Pasangan Jusuf Kalla dan Wiranto dinilai sebagai capres dan cawapres yang paling lemah dalam hal pencitraan. Dibanding-kan dengan dua pasangan lainnya, Kalla-Wiranto belum memiliki arah kampanye yang jelas.

Pakar marketing politik Uni-versitas Indonesia Firmanzah me-ngatakan hal itu, Selasa (19/5). Menurut dia, jika jualan politik Kalla-Wiranto sama dengan Mega-wati-Prabowo, pasangan yang di-usung Golkar-Hanura ini akan di-nilai mengekor.

Pasangan Yudhoyono-Boe-diono sudah menjual produk poli-tiknya berupa keberhasilan kepe-mimpinan selama hampir lima tahun terakhir dan mengkampa-nyekan lanjutkan keberhasilan.

Sementara itu, Megawati-Pra-bowo mengambil posisi bersebe-rangan bahwa klaim pemerintah-an Yudhoyono banyak kelemahan. Oleh karena itu duet Kalla-Wiran-to harus mengambil jalan tengah, yaitu menjual keberhasilan sekali-gus kelemahan pemerintah.

Tim sukses Kalla-Wiranto, Fuad Bawazier menepis penilaian ter-sebut. Ketua DPP Hanura itu me-negaskan, justru pasangan Kalla-Wiranto sangat jelas dan sejak awal mengusung jualan politik lebih cepat lebih baik.

Misalnya, Kalla-Wiranto, Sela-

sa, menggandeng Gubernur Dae-rah Istimewa Yogyakarta Sri Sul-tan Hamengkubuwono X dengan mendatangi langsung Keraton Kilen Yogyakarta dan dilanjutkan mengunjungi pasar Beringharjo.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, yang juga sekretaris umum tim kampanye nasional pemenangan Megawati-Prabowo mengatakan tema ekonomi kerak-yatan menjadi andalan dalam pil-pres nanti.

Firmanzah yang juga Dekan FEUI ini mengatakan, pilihan Yu-dhoyono kepada Boediono ken-dati menuai kontroversi, namun dari sisi marketing politik lebih menjual. Citra Boediono sebagai teknokrat profesional dianggap te-pat di tengah kondisi publik yang makin sinis pada sosok politisi.

Dalam marketing politik keung-gulan terletak pada kemampuan menunjukkan kekuatan yang tidak dimiliki pihak lain. Yudhoyono me-lakukan itu, kata Firmanzah.

Boediono dalam pertemuan dengan partai pendukung koa-lisi di markas tim sukses, Selasa, mengungkapkan visi dan misi pa-sangannya.

Antara lain, menciptakan ke-sejahteraan rakyat, terutama dalam bidang politik dan ekonomi. Selain itu, membangun pemerintahan yang bersih. ags/har/JK/AR-2

KORAN JAKARTA/RAMDANI

4646

4242

Sumber: Bank Indonesia

indikator

Ekonomi Membaik

Cadangan Devisa Indonesia (US$ miliar)

Posisi cadangan devisa April 2009 sebesar 56,6 miliar dollar AS, naik 3,1 persen dibandingkan Maret 2009. Tren cadangan devisa yang terus meningkat sejak 2009 mengindikasikan ekonomi Indonesia sudah mulai pulih dari dampak krisis global.

Nov08

Des08

Jan09

Mar09

Feb09

Apr09

50,2

56,6

50

58

54

Pernyataan Ketua KPU Abdul Hafi z Anshary terkait sosialisasi pemilu melalui pesan pendek (SMS).

Menurut Pasal 40 UU No 3/ 2004, syarat untuk dapat diangkat sebagai anggota Dewan Gubernur adalah:a. Warga negara

Indonesia;b. Memiliki integritas,

akhlak, dan moral yang tinggi;

c. Memiliki keahlian dan pengalaman di bidang ekonomi, keuangan, perbankan, atau hukum.

Kriteria Gubernur Bank Indonesia

* Menurut Pradjoto, pengamat hukum perbankan.

Memiliki kemampuan dan rekam jejak yang

baik

Bersih lahir dan

batin

Harus dari internal BI

Memahami komersialisasi

perbankan

Kriteria Gubernur BI Ideal*

5

Memiliki pengalaman

luas

KOMENTAR

NASIONAL2 KORAN JAKARTA

PEMERINTAH semestinya mewaspadai agenda kelom-pok kreditur utang luar negeri Indonesia yang bisa tecermin dari produk regulasi yang kental aroma liberalisasi dan per-dagangan bebas yang cenderung merugikan kepentingan nasional. Penambahan utang pemerintah yang hingga kini mencapai 1.667 triliun rupiah dinilai tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat (Koran Jakarta, 19/5).

Pemerintah memang sama sekali tidak memikirkan secara panjang soal kesejahteraan rakyatnya. Maunya memperoleh uang dengan mudah semata dan masa depan rakyat dipertaruhkan.

081382083xxx

Hontjo Kurniawan dan Darmawati Dareho didakwa menyuap Hadi Djamal, anggota DPR, agar proyek di De-partemen Perhubungan bisa diperolehnya. Hadi Djamal menerima suap 80 ribu dollar AS dan 32 juta rupiah ditam-bah 70 ribu dollar AS (Koran Jakarta, 19/5).

KPK harus mengungkap tuntas kasus suap ini agar jangan hanya penyuap tetapi yang menerima suap pun ter-masuk yang merencanakan pun diseret ke meja hijau.

08151850xxx

Pendukung Provinsi Tapanuli Mulai Disidang

MEDAN Setelah menjalani pemeriksaan, baik di Kepo-lisian maupun Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara, sebagian tersangka demo anarkistis pendukung Provinsi Tapanuli mulai dihadapkan ke meja hijau, Selasa (19/5). Pada hari pertama persidangan kasus yang sempat menggemparkan publik Indonesia itu, Pengadilan Negeri Medan memeriksa enam belas terdakwa.

Sebagian besar terdakwa adalah mahasiswa Universitas Sisingamangaraja XII. Di antara mereka adalah Roy Frans M Sagala yang didakwa oleh JPU Yossi Marissa, Fernando Situmorang didakwa oleh Windu, Cristian Situmorang oleh Nurlilsasari, Erwin Lubis oleh Oktorio, Ricard Marbun oleh Sri Wahyuni, Gelmok Samosir oleh Sp Simare-Mare, Tardi Siregar oleh Irma Hasibuan, Joko Supriyanto oleh Rotua, dan Anju Naibaho oleh Maswandi.

Kesembilan orang ini didakwa sebagai pelaku yang mengajak massa membubarkan rapat resmi sekaligus me-lakukan perusakan kantor DPRD Sumut pada 3 Februari lalu. Sementara itu, Supriadi Hutapea, Sopan Megayanto Simanungkalit, Matatia Januari Sibuea, Dedi Lumbantung-kup, Maraga Banjarnahor, dan Untung Addima Lumbang-tungkup didakwa oleh JPU Adlina karena ikut melakukan perusakan dalam aksi tersebut.

Keenam belas tersangka itu dituduh oleh JPU melaku-kan empat tindakan melanggar hukum sekaligus. Di an-taranya menyuruh dan melakukan tindakan kekerasan, menghasut dan mengajak sekaligus melakukan tindakan membubarkan rapat resmi lembaga negara, serta menyu-ruh dan mengajak orang untuk melakukan tindakan keke-rasan hingga mengakibatkan tewasnya orang.

Di tempat terpisah, Wakil Direktur Reskrim Poldasu AKBP Edi S Tambunan mengakui pihaknya telah menyo-dorkan dua berkas pemeriksaan tersangka otak demo anarkistis pendukung protap tersebut hari ini ke Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara.

Di antaranya berkas perkara Gerard Mulia Chandra Panggabean, anak dari Gerard Mulia Panggabean atau yang lebih dikenal GM Panggabean, salah satu pengusaha media ternama di Kota Medan. MD/N-3

Rabu20 MEI 2009

VARIA

Kejagung Tunggu Tindakan Depkeu pada Obligor BLBI

JAKARTA Saat ini Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah menunggu Departemen Keuangan (Depkeu) untuk me-lakukan tindakan pada para obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Ada dua cara untuk menarik piu-tang negara, pertama, Kejagung mengajukan gugatan per-data kepada para obligor. Kedua, melakukan upaya paksa badan (gijzeling) pada mereka.

Ini diungkapkan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejagung, Edwin Pamimpin Si-tumorang, saat ditemui di Gedung Kejagung, Selasa (19/5). Menurutnya, dengan melakukan gugatan perdata terhadap para obligor berarti semua kasus obligor BLBI yang pernah diserahkan ke Menteri Keuangan (Menkeu) dan Mabes Pol-ri masih bisa kembali ke Kejagung.

Baik delapan obligor yang dulu diserahkan ke Men-keu maupun sejumlah obligor lain yang dulu diserahkan ke Mabes Polri masih bisa kembali ke kejaksaan. Tetapi kembalinya ke perdata, dengan syarat sudah tidak dapat di-selesaikan melalui Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN), ujar Edwin. Gugatan perdata merupakan alternatif terakhir bila penuntasan kasus BLBI tidak dapat diselesaikan mela-lui PUPN.

Karena belum ada petunjuk pelaksanaan paksa badan tersebut, tambah Edwin, maka tim yang terdiri dari Men-keu, Jaksa Agung, Kapolri, dan Menteri Hukum dan HAM telah merumuskannya dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Paksa Badan dalam rangka Pengawasan Piutang Negara oleh PUPN.

eko/N-2

Dalam pemeriksaan, Antasari Azhar menyatakan tidak kenal Wiliardi Wizar secara akrab. Wiliardi memperoleh uang 500 juta rupiah dari Sigid. Disebut-sebut ada oknum Brimob Kelapa Dua berinisial HD yang memasok senjata api yang digu-nakan untuk mengeksekusi korban.

JAKARTA Pengacara An-tasari, Juniver Girsang, menga-takan kliennya membantah memberi uang sejumlah 500 juta rupiah kepada Wiliardi Wiz-ar dalam pertemuan di rumah Sigid Haryo Wibisono, Jalan Pa-tiunus, Kebayoran Baru.

Menurutnya, dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang terdapat dalam pemeriksaan Senin (18/5) malam, masalah pemberian uang tidak ditanya-kan penyidik. Tidak ada pem-berian uang itu dari Antasari, jelasnya, Selasa (19/5).

Sebelumnya, Senin (18/5) malam, seusai pemeriksa-an tiga tersangka, yakni Sigid,

Antasari, dan Wiliardi, peng-acara Wiliardi, Yohanes Jacob, menyatakan kliennya mengaku mendapat amplop berisi uang dari Sigid. Namun, Pak Wi-liardi tidak mengetahui isinya berapa, tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Ju-niver juga menyatakan Antasa-ri Azhar tidak mengenal Wi-liardi secara akrab. Antasari mengaku pertama kali bertemu dengan Wiliardi saat perte-muan di rumah Sigid. Itu pun hanya 10 menit saja pertemuan itu, diperkenalkan Sigid, kata Juniver.

Kabid Humas Polda Metro Jaya AKBP Chrysnanda men-

jelaskan pemeriksaan Antasari dan dua tersangka lain, Wi-liardi dan Sigid, masih dalam proses penyelidikan untuk mencari bukti. Polisi sudah melakukan pendalaman dan pengembangan. Pihak yang terkait tidak bisa mengelak, jelas Chrysnanda

Sementara itu, pengacara Edo, Nyoman Rai, mengata-kan Edo mengaku pernah ber-temu dengan Kombes Wiliardi di Hailai, Ancol. Pertemuan tersebut disaksikan oleh sopir Edo yang berinisial S. Namun, menurut Nyoman, S tidak mengetahui apa yang menjadi pembicaraan antara Edo dan Wiliardi itu.

Oknum BrimobDalam kasus pembunuhan

ini, diduga masih ada oknum lain yang terlibat, yakni ok-num Brimob yang bertugas di Markas Brimob Mabes Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Ba-rat. Ihwal dugaan keterlibatan oknum ini disampaikan oleh Minola Sebayang, pengacara salah satu tersangka yang kini

ditahan di Polda Metro Jaya. Minola mengatakan klien-

nya, yakni FT, kepada penyidik menyebutkan bahwa senjata yang dipakai untuk membunuh Nasrudin diperoleh dari oknum TNI AL dan Brimob Kelapa Dua. Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Is-kandar Sitompul mengatakan Polisi Militer TNI AL (Pomal) te-lah menangkap Koptu AB yang diduga terlibat kasus itu, yakni sebagai perantara bagi peng-adaan senjata yang dipakai un-tuk membunuh Nasrudin.

Iskandar menjelaskan pada Februari 2009 Koptu AB yang sehari-hari berdinas di Pang-kalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta dihu-bungi rekannya berinisial FTH dan A.

FTH dan A kini ditahan di Polda Metro Jaya sebagai ter-sangka. Koptu AB langsung menyanggupi permintaan itu tanpa bertanya untuk apa pis-tol itu akan digunakan.

AB bersama FTH dan A ke-mudian menuju Markas Bri-mob di Kelapa Dua untuk me-

nemui HD, salah satu anggota Brimob, yang ternyata biasa melakukan penjualan senjata secara ilegal. Ketiganya lang-sung mengadakan transaksi senilai 12 juta rupiah, lengkap dengan pistol jenis revolver colt S & W beserta satu kotak amunisi.

Atas jasa baiknya, oknum AB mendapat imbalan sebesar 700 ribu rupiah dari FT dan A, dan akan ditambah 2 juta rupiah. Kini, oknum AB meringkuk di balik jeruji Pomal di Jalan Bun-gur, Jakarta Pusat.

Sementara itu, hingga kini, Mabes Polri belum mengetahui adanya dugaan keterlibatan se-orang anggota Brimob dalam jual beli senjata ilegal yang salah satunya dipakai dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zularnaen. Yang itu saya be-lum tahu, kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Abuba-kar Nataprawira.

wan/eko/Ant/N-3

Pembunuhan Nasrudin I Pistol untuk Eksekusi Diperoleh dari Anggota Brimob

Antasari Bantah Berikan Uang

Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com,

faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227

Bersihkan Patung

KORAN JAKARTA/RAMDANI

Seorang pekerja membersihkan patung diorama di Museum Kebangkitan Nasional (ex Stovia), Jakarta, Selasa(19/5). Tempat bersejarah ini memeringati Hari Ke-bangkitan Nasional ke -101 dengan upacara sederhana.

JAKARTA RUU Pengadil-an Tipikor tak kunjung usai dibahas oleh DPR. Pemerhati pemberantasan korupsi makin gusar. Bersama-sama, sejum-lah lembaga swadaya masya-rakat (LSM) yang tergabung dalam Koalisi Penyelamat Pem-berantasan Korupsi menggelar aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mereka menghitung mun-dur waktu pembahasan RUU hingga batas akhir, Desember 2009. Tanpa UU Pengadilan Tipikor, penanganan korupsi dinilai terancam.

Firmansyah Arifi n, Koordi-nator Koalisi dari Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN), mengomandoi aksi yang diikuti sekitar 50 orang, Selasa (19/5). Dari Gedung KPK, koalisi yang terdiri dari 12

LSM nasional dan 13 LSM dae-rah tersebut melakukan long march ke Gedung Pengadilan Negeri Tipikor.

Sejumlah papan berangka 5 besar dan tulisan 5 Bu-lan Lagi diusung sejumlah pendemo. Ini bentuk kekha-watiran kita karena DPR hanya punya waktu lima bulan lagi untuk menyelesaikan RUU Pe-ngadilan Tipikor sebagaimana amanat putusan MK yang memberi batas waktu hanya sampai Desember 2009, ujar Firmansyah.

Danang Widoyoko, Koor-dinator ICW yang turut hadir dalam aksi, juga turut me-nyampaikan kekhawatiran-nya. Ia menilai DPR tidak tam-pak berupaya menuntaskan pembahasan RUU Pengadil-an Tipikor. Bandingkan de-

ngan RUU Mahkamah Agung yang dikebut, RUU Pengadilan Tipikor terkesan ditunda-tunda pembahasannya, ujar Danang.

Dihubungi terpisah, Bibit Samad Rianto, Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan, memper-silakan adanya sejumlah LSM yang mendesak DPR dengan menggelar aksi pembahasan RUU Pengadilan Tipikor. Ka-lau KPK hanya menjalankan

UU, yang buat itu wewenang DPR dan Pemerintah, ujar Bi-bit, Selasa (19/5).

Sementara itu, Ketua Pan-sus RUU Tipikor DPR Dewi As-mara mengatakan kondisi po-litik menjadikan RUU Tipikor hingga saat ini belum selesai.

Awalnya pansus optimistis UU ini akan kelar pada bulan April 2009, tetapi kondisi poli-tik membuat RUU ini belum se-lesai. Kita berharap September bisa selesai, kata Dewi Asmara saat dihubungi, Selasa (19/5).

Kendala lainnya adalah ka-rena DPR baru menerima draf dari Presiden pada bulan Sep-tember 2008 yang lalu.

Pemerintah yang lam-bat memberikan kepada DPR. Baru dikasih ke kita September tahun lalu, padahal selama dua tahun itu ada di Pemerintah,

ujarnya. Keseriusan pembahasan ter-

sebut, lanjut Dewi, dibuktikan dengan keseriusan DPR yang memutuskan dalam percepat-an masa reses. Jadi tanggal 29 April kita sudah mulai ma-suk. Tapi pemerintah ngeyel-nya (untuk membahas RUU Tipikor) kelamaan jadi tidak selesai-selesai membahasnya, ungkapnya.

Dewi menyatakan DPR akan berusaha semaksimal mung-kin untuk menyelesaikan UU sesuai waktu yang ditentukan. Kalau sampai September be-lum selesai, kita setuju perppu dikeluarkan. Ini memang te-robosan yang tidak disukai, tapi dibutuhkan. Karena tidak mungkin RUU ini diwariskan kepada DPR periode baru, je-lasnya. rai/ica/N-3

Bandingkan dengan RUU Mahkamah Agung

yang dikebut, RUU Pengadilan Tipikor

terkesan ditunda-tunda pembahasannya.

Danang WidoyokoKOORDINATOR ICW

RUU Pengadilan Tipikor

Penanganan Korupsi Terancam Berhenti

JAKARTA Kawasan Sa-bang, Nanggroe Aceh Darus-salam (NAD), dinilai memiliki potensi sama besar dengan ka-wasan Batam. Letaknya yang strategis bisa menjadi pelu-ang terbukanya pembangunan kawasan itu, termasuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pengamat otonomi daerah Joash Tapiheru dari Universitas Gadjah Mada (UGM) mengata-kan letak Sabang yang strategis akan menjadi pintu gerbang di titik barat Indonesia. Fakta ini sangat mungkin akan mem-bantu berbagai lapisan masya-rakat NAD untuk meningkat-

kan taraf hidupnya.Ketika Sabang menjadi ka-

wasan berkembang dan maju sebagai pelabuhan, jalur per-dagangan bebas, industri, dan pariwisata internasional, maka hasilnya harus bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat sam-pai ke level bawah, harap Joash yang juga peneliti di Center for Indonesia Risk Analyst (CIRIS) saat dihubungi Koran Jakarta, Selasa (19/5).

Ia mengatakan manfaat yang diterima masyarakat sebaiknya bukan hanya sebatas pengem-balian dengan bagi hasil atau sharing. Sharing sebaiknya digunakan untuk memajukan

hasil komoditas unggulan Sa-bang. Kalau bisa hasil sharing itu dipakai sebagai modal awal membangun Sabang atau Aceh untuk masa depan. Jadi tidak mengandalkan investor asing, tapi bisa membangun dengan modal sendiri, tandasnya.

Perlu PPGubernur NAD Irwandi

Yusuf mengatakan saat ini yang diperlukan Sabang adalah per-aturan pemerintah (PP). UU No 37 Tahun 2000 tentang Ka-wasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang sudah ada. Tetapi peraturan pelaksa-naannya belum ada. Dan ini bisa

menimbulkan ketidakpastian hukum. Bisa-bisa nanti inves-tor bolak-balik mengurus izin ke Aceh-Jakarta, ujarnya dalam seminar Memajukan Kawasan Sabang Sesuai Statusnya di Ho-tel Borobudur, Selasa (19/5).

Menurutnya, saat ini sudah ada beberapa investor yang be-rencana menanamkan modal-nya di Sabang. Nilai totalnya yang akan masuk kira-kira se-besar 70 triliun rupiah untuk kerja sama dalam waktu 20 ta-hun, dengan bagi hasil 65 per-sen dikembalikan ke masyara-kat Aceh, ujarnya.

Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas

dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) Syaiful Achmad menga-takan saat ini pihaknya terken-dala oleh status hukum lem-baga BPKS yang belum tegas. Karena belum ada PP-nya, maka ini memberikan implika-si terhadap berbagai aspek le-gal lainnya, terutama masalah izin berinvestasi, katanya.

Syaiful melanjutkan, jika su-dah ada PP yang mengatur de-ngan jelas, kewenangan peme-rintah di bidang perizinan dan kewenangan lain yang diper-lukan dapat segera dilaksana-kan. Kegiatan pembangunan kawasan dapat lebih lancar.

ica/N-2

Pembangunan Daerah

Sabang Berpotensi Menyamai Batam

KORAN JAKARTA/RAMDANI

RUU PENGADILAN TIPIKOR I Koalisi Penyelamat Pem-berantasan Korupsi berujuk rasa di sekitar Gedung Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (19/5). Mereka minta DPR segera menyele-saikan proses pemba-hasan RUU Pengadil-an Tipikor sebelum Desember 2009.

3KORAN JAKARTA Rabu20 MEI 2009PEMILU 2009KO

MISI

PEMI

L I H AN

UMUM

KOMENTAR

BILIK SUARA

SIDANG perselisihan hasil pemilu legislatif telah dimu-lai. Bukti-bukti yang menguatkan keputusan KPU belum terkumpul. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan KPU berpotensi kalah menghadapi gugatan pemohon. (Koran Jakarta, 19/5).

Ini menunjukkan rendahnya tingkat profesionalisme ang-gota KPU. Sebagai penyelenggara pemilu, KPU harus punya bukti-bukti dari daerah.

08129261xxx

KPK Klarifi kasi Fisik Kekayaan Capres-Cawapres

JAKARTA Tiga tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan klarifi kasi fi sik kekayaan para calon presiden-calon wakil presiden hari ini, Rabu (20/5).

Demikian diungkapkan Wakil Ketua KPK Bidang Pence-gahan, Haryono Umar, di Jakarta, Selasa (19/5). Menurut-nya, tim akan melakukan tanya jawab terkait dokumen pendukung harta, nilai, dan posisinya.

Secara terpisah, masing-masing tim ke kediaman Yu-dhoyono di Cikeas, Jusuf Kalla di Diponegoro, dan Mega-wati di Teuku Umar. Setelah itu, baru ke kediaman para ca-wapres, ujarnya.

Haryono menandaskan, hasil klarifi kasi yang akan diu-mumkan ke publik merupakan kewenangan pasangan ca-lon presiden dan calon wakil presiden. Namun, jika tidak keberatan, capres-cawapres tersebut bisa memberi kuasa KPK untuk mengumumkan pekan depan.

Seperti diberitakan, pengecekan harta kekayaan me-rupakan salah satu syarat pencalonan dalam pilpres bulan Juli mendatang. rai/P-2

JAKARTA Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ab-dul Hafi z Anshary mengatakan selu-ruh pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan berkompetisi pada pemilihan presiden, 8 Juli 2009, belum melengkapi seluruh persyaratan.

Enam calon ini semuanya, atas ber-kas yang disampaikan, masih ada kekurangan dalam hal ke-lengkapan, ujar Abdul Hafi z Anshary di kantor KPU, Selasa (19/5).

Seluruh kekurangan keleng-kapan persyaratan tersebut ha-rus diserahkan paling lambat 25 Mei mendatang. Bila hingga waktu yang telah ditentukan tidak ada perbaikan kelengka-pan, keikutsertaan pasangan calon presiden tersebut di-batalkan.

Itu digugurkan, tandas Hafi z.

Berdasarkan jadwal yang ada, verifi kasi ulang kelengka-pan dan kebenaran dokumen persyaratan pasangan capres dilaksanakan pada 22 Mei. Di-lanjutkan dengan pemberita-

huan secara tertulis hasil verifi kasi ulang kelengkapan persya-ratan administrasi pada 25 Mei.

Dari data yang diperoleh Koran Ja-karta, capres Jusuf Kalla masih kurang persyaratan nomor rekening khusus dana kampanye. Se-lain itu, Kalla belum menyertakan surat keterangan terdaftar

sebagai pemilih di PPS setem-pat, tidak mencantumkan no-mor pemilih, dan tidak ada cap tanda tangan dari PPS.

Sementara itu, cawapres Wiranto belum menyerahkan surat keterangan tidak pernah menjabat sebagai presiden dan wapres selama dua kali masa jabatan dalam waktu yang sama dan surat tanda terima/berita penyampaian la-poran kekayaan pribadi calon kepada KPK. Wiranto hanya me lampirkan kekayaan tahun pajak 2005.

Tim KampanyePasangan Susilo Bambang

Yudhoyono-Boediono hanya kekurangan soft copy pas foto, sementara capres Megawati

Soekarnoputri belum melam-pirkan susunan tim kampanye, nomor rekening khusus dana kampanye, dan visi misi pro-gram.

Cawapres Prabowo Subi-anto belum menyertakan surat keterangan terdaftar sebagai pemilih di PPS setempat, tidak mencantumkan nomor pemi-lih, dan tidak ada cap tanda ta-ngan dari PPS.

Prabowo juga belum me-nyerahkan surat keterangan ti-dak dalam keadaan pailit atau tanggungan utang secara per-orangan, atau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawab yang merugikan ke-uangan negara, fotokopi NPWP atas nama calon, dan tanda bukti pengiriman dan pene-rimaan surat pemberitahuan pajak penghasilan wajib pibadi selama lima tahun.

Selain itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini belum menyerahkan daftar ri-wayat hidup, profi l singkat, re-kam jejak calon, serta fotokopi ijazah atau STTB yang dile-galisasi.

Sementara itu, terkait de-ngan akan dilaksanakannya debat calon presiden dan wa-kil, Hafi z menandaskan, saat ini minat untuk jadi moderator debat kurang.

Baru ada empat nama yang diinventarisasi KPU untuk mengisi posisi sebagai peman-du acara debat yang akan ber-langsung pada 13 Juni hingga 4 Juli mendatang. har/P-1

Kepedulian tiga pasangan calon presiden (capres) terhadap persyaratan administrasi yang ditetapkan KPU kurang. Buktinya, ti-dak ada satu pun dari mereka yang lengkap menyerahkan persyaratan saat mendaftar sebagai capres dan cawapres ke KPU.

Pemilihan Presiden I Minat Jadi Moderator Kurang

Berkas Capres Belum Lengkap

Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com,

faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227

JAKARTA Mahkamah Kon-s titusi (MK) memperingatkan KPU agar lebih serius dalam mengikuti persidangan. Pasal-nya, dua perkara yang digelar MK pada hari kedua persidang-an sengketa hasil pemilu sama sekali tidak dihadiri KPU mau-pun kuasa hukum.

Hal tersebut dikemuka-kan Ketua MK Mahfud MD, di Jakarta, Selasa (19/5). Me-nurutnya, jika sikap KPU tidak berubah, bisa jadi MK akan mengabulkan seluruh per-mohonan pemohon.

Tampaknya pihak KPU ti-dak serius mengha-dapi persi dang an. Kalau se belumnya kuasa hukumnya tidak siap dengan bukti dan argu-men, sekarang malah tidak hadir sama sekali, ung-kapnya.

Pihak KPU mau-pun kuasa hukum tidak hadir di dua persidangan, yakni pada perkara yang diajukan Partai Damai Sejahtera (PDS) dengan tu-juh kasus dan Par-tai Indonesia Se-jahtera (PIS) empat kasus. Persidang an tidak akan tertunda atau dihentikan. Total ada 11 kasus yang dilewatkan, tambahnya.

Mahfud menandaskan bila pada sidang-sidang berikutnya kejadian serupa terulang, MK akan tetap mengeluarkan pu-tusan. Ketidakhadiran pihak termohon dapat diartikan KPU tidak membantah atau mem-berikan bukti balik.

Seperti diberitakan, hingga hari ini, MK telah menggelar 34 persidangan dengan total 150 kasus. Namun, persoalan yang sering muncul dalam per-sidangan adalah kuasa hukum

KPU yang tidak melengkapi bukti cukup.

Mestinya pendampingan KPU daerah sangat dibutuh-kan. Mengingat, pihak yang paling mengetahui persoalan gugatan tersebut adalah KPU daerah, tukasnya.

Diserahkan ke KejaksaanTerkait hal tersebut, Ketua

KPU Abdul Hafi z Anshary me-ngatakan tidak mengetahui bagaimana persoalan ini bisa terjadi. Sebab, penyelesaian sengketa pemilu telah diserah-kan kepada Jaksa Pengacara

Negara (JPN). Yang hadir

memang tidak dari KPU, tetapi dari kejaksaan. Kita su-dah menunjuk dan memberikan surat kuasa, ujarnya.

Sementara itu, Jamdatun Keja-gung Edwin Pa-mim pin Situmo-rang mengatakan ada dua kendala yang dihadapi Ke-jagung saat me-wakili KPU dalam menghadapi gu-gatan sengketa pe-milu di MK.

Pertama peme-nuhan alat bukti dalam waktu singkat, dan kedua, banyaknya perkara yang harus diselesai-kan secara se rentak dalam batas waktu singkat, ujarnya.

Sekretaris Jamdatun Keja-gung Harry Hermansyah me ng-akui kesulitan alat bukti un tuk sidang sengketa pemilu di MK adalah soal kecepatan. Perkara disidang hari ini, berkas baru tadi malam diterima, katanya.

Sementara itu, Wakil Ke-tua KRHN Yulianto mengata-kan problem keterlambatan alat bukti menunjukkan KPU tidak siap dalam menghadapi gugatan. eko/har/P-2

Sengketa Pemilu

MK Peringatkan KPU

Hafi z Anshary

DOK. KJ

KPU tidak serius mengha-

dapi persi-dang an. Kalau sebelumnya

kuasa hukumnya tidak siap

dengan bukti dan argumen,

sekarang malah tidak hadir.

Mahfud MDKETUA MK

Sumber: Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara KPU Provinsi, diolah oleh Research CETRO

Sumatera Barat I M. Ichlas El Qudsi 3 23.806

Sumatera Barat II Ekos Albar 1 14.768

Bengkulu Patrice Rio Capella 1 34.167

Jawa Tengah II H. Nasrullah 1 61.397

Jawa Tengah IV Abdul Rozaq Rais 1 22.831

Jawa Tengah V Marwoto Mitrohardjono 1 32.275

Jawa Tengah VI Tjatur Sapto Edy 1 64.731

Jawa Tengah VII Taufi k Kurniawan 1 72.618

Jawa Tengah VIII Ahmad Mumtaz Rais 1 61.769

Jawa Tengah IX Teguh Juwarno 1 33930

Jawa Tengah X Abdul Hakim Naja 1 32.837

DIY Totok Daryanto 1 96.729

Kalimantan Barat H. Sukiman 1 64.323

Jambi Ratu Munawarah Zulkifl i 1 157.651

H.A. Bakri HM 4 18.954

Lampung I Zulkifl i Hasan 1 96.888

Lampung II Alimin Abdullah 1 31.459

Sumatera Selatan I Achmad Hafi sz Tohir 1 34.821

Sumatera Selatan II Hanna Gayatri 3 33.948

Kalimantan Tengah Hang Ali Saputra Syah Pahan 2 11.481

Sulawesi Utara Yasti Soepredjo Mokoagow 2 48.937

Sulawesi Barat Hendra S. Singkarru 2 37.023

Sulawesi Tenggara Wa Ode Nurhayati 6 27.564

Sumatera Utara I Ibrahim Sakty Batubara 1 31.265

Sumatera Utara II Ahmad Khadafi Wibowo Lubis 11 21.415

Sumatera Utara III H. Nasril Bahar 1 63.468

Jawa Barat II Dedy Djamaluddin Malik 1 20.713

Jawa Barat IX Primus Yustosio 7 60.684

Jawa Barat XI Eri Purnomohadi 11 24950

Riau I Asman Abnur 1 42.174

NTB Muhammad Syafrudin 1 27840

Sulawesi Selatan I Indra Chunda Thita Syahrul 3 35.697

Sulawesi Selatan II A. Taufan Tiro 3 38.476

Sulawesi Selatan III Amran 1 22.553

Jawa Timur I Sunartoyo 1 24.824

Jawa Timur II Totok Susanto 1 8.297

Jawa Timur VI A. Riski Sadiq 1 36.567

Jawa Timur VIII Eko Hendro Purnomo 1 64.176

Jawa Timur IX Muhammad Najib 1 26.253

Jawa Timur X Viva Yoga Mauladi 1 60.408

Jawa Timur XI Ach Rubaei 1 113.004

NAD I Azwar Abubakar 1 24500

Papua H. Jamaluddin Jafar 2 54.724

PERKIRAAN LEGISLATOR DARI PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN) 2009-2014 (43 orang)PA

DAERAH PEMILIHAN NAMA CALEG NO URUT PEROLEHAN SUARA

Pada Koran Jakarta edisi Selasa, 19 Mei 2009 halaman 1, dengan judul Tim Sukses Matangkan Strategi Pemenangan tertulis Acara tersebut juga menginformasikan tokoh-tokoh yang akan menjadi juru bicara tim pemenangan Kalla Wiranto, yaitu pengamat politik Yudi Latif.

Yudi Latif tidak termasuk dalam tim pemenang an, seharus-nya adalah kader Partai Golkar Yuddy Chrisnandi.

Penjelasan Redaksi :Koran Jakarta mengutip keterangan itu dari pembawa acara

pada peresmian Chemistry Media Center dan blog, di Jalan Sungai Gerong, Jakarta Pusat, Senin (18/5).

RALAT

GAGASAN KORAN JAKARTA

Setiap tulisan Gagasan/Perada yang dikirim ke Koran Jakarta merupakan karya sendiri dan ditandatangani. Panjang tulisan maksimal enam ribu karakter dengan spasi ganda dilampiri foto, nomor telepon, fotokopi identitas, dan nomor rekening bank. Penulis berhak mengirim tulisan ke media lain jika dua minggu tidak dimuat. Untuk tulisan Ruang Pembaca maksimal seribu karakter, ditanda tangani, dan dikirim melalui email atau faksimile redaksi. Semua naskah yang masuk menjadi milik Koran Jakarta dan tidak dikembalikan. Redaksi tidak bertanggung jawab terhadap semua isi tulisan.

Wartawan Koran Jakarta tidak menerima uang atau imbalan apapun dari narasumber dalam menjalankan tugas jurnalistik

Pemimpin Redaksi: M Selamet Susanto Redaktur Pelaksana: Tri Juli Sukaryana Asisten Redaktur Pelaksana: Adi Murtoyo, Nurcholish MA Basyari, Rusdi Mathari, Suradi SS. Redaktur: Adiyanto, Alfi an, Alfred Ginting, Antonius Supriyanto, Arief Suharto, Bernard Chaniago, Dhany R Bagja, Diapari Sibatang Kayu, Hasbunal M Arief, Khairil Huda, Lili Hermawan, M Husen Hamidy, Sriyono Faqoth, Suli H Murwani, Yoyok B Pracahyo, Y W Nugroho. Asisten Redaktur: Ade Rachmawati Devi, Ahmad Puriyono, Dudi Sabil Iskandar, Jacques Umam, Mas Edwin Fajar, Nala Dipa Alamsyah, Nessy Febrinastri, Ricky Dastu Anderson, Sidik Sukandar, Susiyanti, Syarif Fadilah, Tri Subhki R. Reporter: Agung Wredho, Agus Salim, Agus Supriyatna, Agus Triyono, Anzar Rasyid, Arief Luqman Hakim, Benedictus Irdiya Setiawan, Bram Selo, Citra Larasati, Dini Daniswari, Didik Kristanto, Doni Ismanto, Eko Nugroho, Ezra Natalyn, Hansen HT Sinaga, Haryo Brono, Haryo Sudrajat, Hendra Jamal, Henry Agrahadi, Hidayat Setiaji, Houtmand P Saragih, Hyacintha Bonafacia, Im Suryani, Irianto Indah Susilo, Kristian Ginting, Marlisa Endah Nur Habsari, Merta Anduri, Muhammad Fachri, M Kamaludin, Muhammad Rinaldi, Nanik Ismawati, Novia T. Tijaja, Rahman Indra, Ramdani, Rangga Prakoso, Rizky Amelia, Rudy Kurniawan, Teguh Nugroho, Tya Atiyah Marenka, Vicky Rachman, Vience Mutiara Siahaan, Vivi Firantini, Wachyu AP, Widyamukti A. W, Xaveria Yunita Melindasari, Yusti Nurul Agustin Kepala Sekretariat Redaksi: Debora Awuy Bahasa: Yanuarita Puji Hastuti Kepala Produksi: Agus Sudrajat Desain Grafi s: Yadi Dahlan.

Penerbit: PT Berita Nusantara Direktur Utama: M Selamet Susanto Direktur: Tri Juli Sukaryana, Adi Murtoyo. Managing Director: Fiter Bagus Cahyono Associate Director: Woeryadi Kentoyo Manajer SDM/Umum: Agung Kurniawan Manajer Akuntansi & Keuangan: Djono Manajer Iklan: Diapari Sibatangkayu Manajer IT: Dionisius A Wibisono Asisten Manajer Sirkulasi: Turino Sakti Asisten Manajer Distribusi: Firman Istiadi Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Wahid Hasyim 125 Jakarta Pusat 10240 Telepon: (021) 3152550 (hunting) Faksimile: (021) 3155106. Website: www.koran-jakarta.com E-mail: redaksi@koran-jakarta.com

Tarif Iklan: Display BW Rp 28.000/mmk FC Rp 38.000/mmk, Advertorial BW Rp 32.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Laporan Keuangan BW Rp 17.000/mmk FC Rp 32.000/mmk, Pengumuman/Lelang BW Rp 7.500/mmk, Eksposure BW Rp 2.000.000/kavling FC Rp 3.000.000/kavling, Banner Halaman 1 FC Rp 52.000/mmk, Center Spread BW Rp 35.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Kuping (Cover Ekonomi & Cover Rona) FC Rp 9.000.000/Kav/Ins Island Ad BW Rp 34.000/mmk FC Rp 52.000 Obituari BW Rp 10.000/mmk FC Rp 15.000/mmk, Baris BW Rp 21.000/baris, Kolom BW Rp 25.000/mmk, Baris Foto (Khusus Properti & Otomotif) BW Rp 100.000/kavling

4

PERSPEKTIF

Oleh: Paul Budi Kleden

Kenaikan Yesus Kristus, yang dirayakan orang-orang Kristen, tahun ini bertepatan dengan pemastian naik kursi para wa-kil rakyat di Indonesia. Perayaan kenaikan Yesus terjadi di tengah larut nya sejumlah warga dalam per-ayaan kemenangannya karena memper-oleh suara dan naik kursi DPR.

Orang yang naik biasanya mendapat kekuasaan tertentu. Dia tidak hanya mendapat perspektif lebih luas untuk melihat dan menilai. Bersamaan dengan perluasan horizon itu, dia pun diberi porsi kewenangan tetentu. Demikian Yesus, seperti itu pulalah sejatinya para wakil rakyat yang naik kursi DPR. Ke-naikan, entah ke Surga atau ke Senayan, sama-sama membawa konsekuensi. Namun, konsistensi orang mengguna-kan kekuasaan saat sudah berada pada posisi tinggi tidak terpisahkan dari pola pikir dan gaya hidup sebelumnya. Ba-gaimana seseorang mendapat keper-cayaan untuk naik, sangat menentukan perilakunya pada saat sudah naik.

Yesus yang Turun Dalam pemahaman orang-orang Kris-

ten, kenaikan Yesus ke Surga menunjuk-kan posisinya sebagai penyelamat dan pembebas. Namun, kenaikan ini bukan satu keterkejutan yang sama sekali ti-dak diperhitungkan. Dia naik ke Surga, ke tempat kemuliaan, karena memang dia telah dimuliakan oleh para warga dan umat yang dihina dan direndahkan. Posisi Surga adalah peneguhan dari apa yang sudah dilakukan dan dihidupi selama hidupnya. Dia sudah terlebih dahulu naik kursi di hati orang-orang sederhana dan miskin pada masanya. Di dalam hidup para warga yang sering direndahkan dan tidak diperhitungkan karena status sosial dan religius, dia te-lah terlebih dahulu ditinggikan.

Yesus yang dilahirkan dalam kehi-naan, yang berjalan keluar masuk desa dan kampung, yang tidak canggung ber-ada dalam kerumunan massa dan ber-bicara tentang pola pikir, perilaku, serta sistem yang menindas dan menger-dilkan, adalah Yesus yang ditinggikan oleh mereka ini. Dia yang sudah berani turun ke dunia orang-orang kecil dan berdosa, yang tidak takut disebut seba-gai sahabat para pelacur dan koruptor, telah mendapat posisi istimewa dalam hidup mereka.

Posisi istimewa ini diberikan kepa-

danya karena pergaulan, sikap, dan perkataannya memulihkan harga diri mereka. Dengan keterbukaan hati dan keluasan pikirannya, dia

sudah mengangkat martabat mereka yang mudah diinjak dan diremehkan. Dia sudah

datang ke tengah mereka dan memberi mereka rasa percaya diri.

Sebab itu, Yesus pantas naik ke Sur-ga karena dia sudah berani turun ke dunia yang konkret. Dan dalam dunia yang konkret, bagi mereka yang hidup di bawah banyak tekanan, yang seing merasa sesak karena dihimpit beragam aturan agama dan politik yang otoriter, dia telah membawa angin Surga. Di dalam keberaniannya menyuarakan ketidakbenaran, mereka boleh melihat titik harapan bagi perubahan. Karena ketidaksediaannya menjadi alat dalam mesin kekuasaan politik yang men-indas, dia membunyikan musik masa depan yang memberi semangat untuk berjuang di dunia dan dalam sejarah.

Kenaikan Yesus ke Surga adalah penegasan satu kondisi yang sudah dihidupinya. Dia naik ke Surga, ber-ada dekat dengan Allah, karena me-mang dia selalu dekat dengan Allah. Dia adalah Allah. Dan kedekatan dengan Allah selalu ber-arti kedekatan de-ngan manusia dan dunia, yang dicipt-kan dan dicintai Al-lah. Kenaikan Yesus serentak memperte-gas kebenaran bahwa siapa yang mengalami kedekatan dengan Al-lah, mengalami Surga. Siapa yang mengalami Surga, mewartakan Surga. Siapa yang me-wartakan Surga, seren-tak menciptakan satu tanah air. Apa yang di-wartakan agama-agama tentang Allah dan Surga bukan tanpa relevansi dan aktualitas bagi dunia dan tanah air.

Dalam alur pemikiran seperti di atas, naik ke Surga bukan berarti pamit dari dunia, apabila meno-lak dan menilai rendah dunia. Yang naik ke Surga adalah yang berkomitmen untuk dunia dan sejarah. Jalan ke Surga hanya ditem-

puh melalui pergumulan dengan masalah-masalah dunia. Tuhan hanya dapat didekati dalam keterlibatan de-ngan persoalan kemasyarakatan. Jika demikian, keterlibatan yang penuh komitmen untuk memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat, keteguhan da-lam memperjuangkan hak-hak sesama warga, cinta tanah air yang terungkap dalam kepedulian terhadap perbaikan kondisi ekonomi, hukum dan poli-

tik, dapat dilihat sebagai jalan menuju Surga.

Naik Kursi dan KomitmenPolitik yang dijalankan secara benar

dan penuh tanggung jawab merupakan jalan untuk menunjukkan bakti kepada Tuhan. Sebab itu, kalau orang terpilih melalui pemilihan umum menjadi pe-mimpin, perlu disadari dimensi tang-gung jawab yang melekat padanya.

Jika keseluruhan proses pemi-lihan berjalan seturut mekanisme da-lam alam demokrasi, dapat dikatakan bahwa yang naik kursi wakil rakyat mestinya mereka yang memang telah menduduki kursi di hati rakyat. Mereka yang sudah turun dan menyatu de-ngan rakyat, itulah yang dipercayakan untuk menduduki kursi wakil rakyat. Orang-orang yang pantas menyandang gelar wakil rakyat dan duduk di kursi itu adalah mereka yang tidak asing dari keresahan yang mengganggu pikiran dan kecemasan yang merisaukan hati rakyat. Para wakil rakyat sejatinya ada-lah orang-orang yang sudah dan akan terus turun bersama rakyat. Mereka

memiliki pikiran perasaan semacam seismograf yang sanggup merekam perubahan pikiran dan perasaan

warga karena berbagai ketidakpas-tian politik dan ekonomi.

Namun, persoalan yang mesti dihadapi adalah entah-kah kursi tidak membuat orang melupakan tanggung jawab-

nya. Kursi dapat memabuk-kan, membuat orang terbang melayang tanpa merasa terikat pada bumi dan masyarakat. Naik kursi tidak jarang berkono-tasi pamit dari ruang kehidupan rakyat, untuk kembali berjumpa lagi pada kesempatan pemilihan berikut.

Menghadapi bahaya seperti ini, kita perlu menggali dan menampilkan kekayaan yang tersimpan dalam berbagai tra-disi, tidak terkecuali tradisi re-ligius. Perayaan kenaikan Yesus Kristus bukan hanya sebuah perayaan keagamaan yang ter-tutup maknanya. Sebaliknya, perayaan ini dapat mendorong terbentuknya perilaku poli-tik yang bertanggung jawab, khususnya pada musim pemi-lihan umum ini.

Penulis adalah dosen teologi pada STFK Ledalero, Maumere.

Edward Schille-beeckx menulis untuk umat Kristiani, Keyakinan teguh yang terus dipe-gang seseorang seba-gai kebenaran di mana yang lainnya salah tidak dimungkinkan saat ini. Bisakah pan-dangan ini harus di-terima umat Kristiani? Ataukah pandangan ini akan mengancam kebenaran religius yang fundamental? Pertanyaan ini yang mendasari berbagai pandangan para pastur dan teolog untuk ber-kiprah di dalamnya.

Kita harus menelu-suri pemikiran para fi lsuf, karena tugas mereka menguraikan, menafsirkan, dan menuntun bagaima-na manusia, dalam tahapan sejarah tertentu, memahami atau seharusnya memahami dunia dari diri mereka sendiri. Di antara aliran fi lsafat yang memiliki visi tentang realitas yang mengandung kebenaran yang ada dalam kehidupan pribadi mereka: bahwa dunia dengan segala isinya berada dalam proses evolusi.

Alfred North Whitehead dan Charles Hartshome melihat dunia ini berputar dalam satu proses kreativi-tas yang avonturir. PierreTeilhard de Chardin mengatakan bahwa jagat

raya ini berevolusi penuh kesulitan tetapi mentap dari biosfer ke noosfer terus ke kesatuan titik omega, yang ia samakan dengan Kristus yang kosmis yang berada dalam eskaton

Visi yang dikemu-kakan para pemikir itu berbeda dari pandangan dunia yang memengaruhi pemikiran dan imaji-nasi peradaban Barat selama hampir selu-ruh keberadaannya. Bagi sebagian besar masyarakat Eropa, mulai abad perte-ngahan sampai zaman Renaisans, penciptaan dilakukan Tuhan satu produk jadi, stabil, dan teratur secara hierarkis. Kerena itu, orang tidak boleh

mengutak-atik keteraturan tersebut. Manusia harus tetap menyadari posi-sinya dalam hubungan dengan Tuhan.

Perspektif fi lsofi s yang ditunjukkan Paul F Knitter dalam buku berjudul Pengantar Teologi Agama-agama ini untuk memahami multiplisitas atau pluralitas penciptaan sebagai satu potensi menuju persatuan yang lebih kokoh. Baginya, yang banyak diimbau menjadi satu, namun yang satu ini tidak menghilangkan yang banyak. Yang banyak menjadi satu dengan tetap menjadi banyak, dan

yang satu dibawa oleh setiap yang banyak sehingga terdapat kontribusi khusus untuk yang lainnya dan keseluruhannya. Dengan demikian, terjadi suatu proses yang mengarah ke konsentrasi yang dapat diresap oleh yang banyak dalam tiap-tiap dan kerena itu dalam keseluruhan yang lebih besar.

Dapatkah visi folosofi s ini berfung-si sebagai satu lensa untuk menafsir-

kan pluralisme agama? Sebab, agama-agama dunia kini saling berhadapan seperti tidak pernah terjadi sebelum-nya, dan sedang mengalami satu iden-titas dan tujuan baru karena mereka, seperti atom, manusia, dan budaya, sedang merasakan berbagai kemung-kinan terjadinya satu persatuan yang lebih baik satu sama lain.

Menurut Paul F Knite, untuk men-jadi Kristiani, Hindu, Muslim, dan lainnya, seseorang harus menjadi bagian dari komunitas agama yang lebih luas. Sebab, kini, kelihatannya, baginya, seseorang harus menjadi religius secara antar-agama.

Peresensi adalah Hurri Rf, peneliti pada Lembaga Kajian SINERGIA,

Yogyakarta.

Sengketa Pemilu

Menurut Paul F Knite, un-tuk menjadi kristiani, Hindu, Muslim, dan lainnya, sese-

orang harus menjadi bagian dari komunitas agama yang

lebih luas.

Dunia sebagai Jalan ke Surga

Judul: Life is Wonderful; 101 Kiat Hidup Sukses dan Bahagia

Penulis: Andrew HoPenerbit: Gramedia Pustaka

UtamaTahun: I, Mei 2009

Tebal: 312 halamanHarga: Rp135.000

BANYAK pelajaran yang bisa diambil dalam kehidupan sehari-hari. Pelajaran, karena setiap pe-ristiwa, baik yang membahagikan atau menyedihkan terdapat makna dan pelajaran yang bisa dipetik.

Andrew Ho, penulis buku meng-ambil pelajaran dan inspirasi dari kehidupan sehari-hari, dari semua peristiwa baik dan buruk yang menimpa hidup. Catatan-catatan itu dihimpun dalam buku Life is Wonderful melalui berbagai kisah nyata dalam buku ini kita akan menemukan hal-hal yang akan memperkaya dan membuat hidup kita lebih bermakna, membuat kita lebih bisa mensyukuri hidup, lebih bahagia, dan lebih sukses dalam arti yang sesungguhnya.

Buku ini memberi tips dan cara bagaimana melepaskan sakit hati, cara mudah menjalani hidup.

Judul: Pengantar Teologi Agama-agama

Penulis: Paul F KnitterPenerbit: Kanisius Yogya-

kartaTahun: 1, 2009

Tebal: XIII+305 halaman Harga: Rp55.000

Perdamaian Agama-agama

Hakim Harus NetralAPA yang kami khawatirkan bahwa saksi dan buki tidak

akan berguna dalam persidangan bila majelis hakim tidak netral. Hal itu terjadi pada kasus ibu Fifi , ketika memberi kesaksikan dalam persidangan perkara pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Dalam kesaksiannya, ibu Fifi yang menyatakan bahwa tulisan dalam surat pembaca berguna bagi mereka se-hingga mereka bisa lebih berhati-hati jika berhubungan dengan PT Duta Pertiwi Tbk, anak perusahaan Sinar Mas Group. Bahwa sebagian besar dari saksi ibu Fifi ini juga merupakan korban dari group perusahaan ini.

Saksi yang meringankan dari pihak Fifi adalah pemilik satuan rumah susun, baik hunian maupun nonhunian se-perti Apartemen Mangga Dua Court, Apartemen Cempaka Mas, Mall Mangga Dua, ITC Mangga Dua, ITC Roxy Mas, ITC Permata Hijau, dan Apartemen Bumi Mas yang kes-emuanya ini dibangun group perusahaan ini.

Begitu pula saksi ahli Dewan Pers yang menyatakan yang bertanggung jawab terhadap surat pembaca ada-lah penanggung jawab pers juga tidak dihiraukan hakim. Bukan hanya itu, bukti-bukti surat asli yang menyatakan kebenaran isi surat pembaca juga tidak dipertimbangkan.

Putusan pidana di PN Jakarta Selatan mirip seperti pu-tusan perdata di PN Jakarta Utara, bahwa dalam putusan-nya majelis hakim hanya mempertimbangkan satu alinea.

Bukti-bukti yang kami kami ajukan tidak menjadi per-timbangan majelis hakim. Segala bukti-bukti dan saksi-saksi yang diajukan tergugat (kami) tidak ada satu pun yang bisa mendukung menyangkal gugatan penggugat (PT Duta Pertiwi Tbk).

Khoe Seng SengITC Mangga Dua lt 2 Blok B 42,

Jakarta 14430

PERADA

RUANG PEMBACA

INFO BUKU

Rabu20 MEI 2009

Babak sengketa dalam Pemilu Legislatif 2009 sudah dimulai. Beberapa waktu lalu, Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perselisihan gugatan partai politik terhadap penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemi-lihan Umum (KPU).

Namun, itulah KPU. Sekali lagi KPU tidak siap men-jalankan fungsinya. Setelah kelabakan menyelenggarakan pemilu, kini KPU kelabakan pula menghadapi gugatan. Da-lam persidangan, Senin (18/5), KPU ternyata datang tidak membawa apa-apa. Lembaga ini ternyata siap untuk kalah, tidak siap menghadapi gugatan yang muncul.

Gugatan yang masuk sebanyak 70 perkara, terdiri dari gugatan 38 partai politik nasional, empat partai lokal Aceh, dan 28 calon anggota DPD dari 16 provinsi, sementara perkara yang digugat mencapai 700 kasus.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai KPU sebagai pihak termohon kurang siap dalam menjalani persidangan. Lawannya, para penggugat, datang dengan banyak bukti, sedangkan KPU kesulitan untuk menyerah-kan bukti-bukti dari daerah. Alasannya masih klise, daerah belum mengirimkan bukti yang dibutuhkan.

MK menyatakan jika sampai batas waktu yang telah ditetapkan KPU tidak juga menghadirkan bukti-bukti yang kuat, KPU akan dianggap kalah dan semua pemohon akan dianggap benar. MK menyarankan KPU segera mengirim-kan bukti atau saksi, kalau perlu melalui telekonferensi. Itu harus diselesaikan sebelum 24 Juni mendatang karena pada tanggal itulah semua sidang harus selesai.

Itulah bahayanya. Jika KPU sampai kalah, KPU harus me-laksanakan perintah MK. Paling tidak, KPU wajib mengubah per-olehan suara. Dan, tentu saja itu adalah pekerjaan lagi untuk KPU, padahal lembaga ini harus sudah siap-siap menggelar pemilihan presiden dan wakil presiden.

Kondisi itu menunjukkan bahwa KPU benar-benar tidak menjalan-kan fungsinya secara profesional. Seharusnya KPU sudah siap de-ngan segala macam bukti untuk menghadapi gugatan. Sebab, itu sudah merupakan bagian dari tu-

gasnya menyelenggarakan pemilu. Ini juga penting untuk menunjukkan bahwa hasil pe-

milu kali ini benar-benar memberikan legitimasi terhadap wakil rakyat yang sudah terpilih. Persoalan legitimasi ini ti-dak boleh dianggap main-main karena menyangkut kredi-bilitas parlemen di masa mendatang.

Tentu kita tidak ingin mendengar mereka yang duduk di parlemen terus-menerus dipersoalkan hanya karena hasil penghitungan suara yang diragukan. Karena itu, KPU tidak boleh menganggap persidangan ini main-main.

Sejak awal, publik memang sudah meragukan kemam-puan KPU menyelenggarakan pemilu ini. Hal itu terus terli-hat dari hari ke hari, terutama menjelang hari H pemilihan. Dari mulai persoalan daftar pemilih tetap (DPT), metode pemungutan suara, hingga pengadaan logistik. Publik tidak pernah mendengar satu pun tahapan yang berlangsung mulus. Selalu saja ada persoalan di baliknya.

Hingga pemilu usai pun persoalan masih saja dihadapi. Ini merupakan buah dari kinerja yang buruk. Di sini, penting bagi KPU untuk menjadikan kasus perselisihan pemilu itu cermin untuk bertindak pada pemilihan presiden mendatang.

Rakyat tidak mengharapkan lagi persoalan muncul pada pemilihan presiden. Karena itu, KPU harus bertindak cepat dan tepat mengantisipasi segala kemungkinan. Ini perlu, jika tidak, rakyat akan semakin apatis terhadap pemilu.

Akan sangat disayangkan jika tingkat partisipasi publik dalam pemilu semakin menurun. Dan ini merupakan bagi-an dari peran KPU, yakni peran menumbuhkan semangat demokrasi, bukan malah meruntuhkannya.

Di sini, penting bagi KPU untuk menjadikan ka-sus perselisihan pemilu itu cermin untuk bertindak pada pemilihan presiden menda-tang.

Perayaan kenaikan Yesus Kristus bukan hanya sebuah

perayaan keagamaan yang ter-tutup maknanya. Sebaliknya,

perayaan ini dapat mendorong terbentuknya perilaku poli-

tik yang bertanggung jawab, khususnya pada musim pemi-

lihan umum ini.

KORAN JAKARTA/ONES

KOMENTARTimur Tengah I Hubungan ASIsrael Berpotensi Terjadi Gesekan

Obama Gagal Bujuk Netanyahu

Ibu Berbobot 1/4 Ton BersalinMOSKWA Ajaib! Seorang wanita Rusia penderita obe-

sitas dapat melahirkan bayi. Padahal menurut teori medis, wanita penderita obesitas sulit mengalami pembuahan di rahimnya. Tim dokter pun ikut merayakan kesuksesan menjalani proses persalinan ini.

Harian Rusia Komsomolskaya Pravda melaporkan pro-ses persalinan seorang wanita berusia 34 tahun dengan be-rat mencapai 250 kilogram, disaksikan langsung oleh kepala ginekolog Moskwa. Kasus ini sungguh luar biasa, ujar Irina Osadcheva, deputi kepala Klinik Persalinan Nomor 8, Mos-kwa, tempat persalinan itu terjadi. Satu hal yang pasti, wanita dengan berat badan di atas 150 kilogram bermasalah dengan hormonnya sehingga tidak mungkin hamil, tambahnya.

Setelah proses persalinan selama lima jam, Nonna M melahirkan seorang bayi laki-laki sehat dengan bobot dua kilogram. Setidaknya, kelahiran ini melegakan pemerintah yang mulai khawatir dengan jatuhnya jumlah penduduk. Populasi Rusia berkurang hingga satu juta orang per tahun.

AFP/vim/I-3

Jual Rumah Mewah demi Amal WINA Seorang pebisnis Austria rela meninggalkan

hidup nyaman di kediaman mewahnya senilai jutaan euro. Rupanya, pebisnis properti itu hendak banting stir aktif di kegiatan sosial. Demikian laporan harian setempat Der Standard, Senin (18/5).

Karl Rabeder menjual vila lengkap dengan kolam re-nang, sauna, dan pemandangan pegunungan yang eksotis di Tyrol senilai 1,6 juta euro atau 22,5 miliar rupiah melalui undian lotere. Sebanyak 21.999 tiket lotere siap dijual de-ngan harga 99 euro (1,4 juta rupiah) per tiket.

Dana hasil penjualan, lanjut pria berusia 47 tahun itu, akan digunakan sebagai investasi lembaga nirlabanya, MyMicroCredit, yang dibangun beberapa bulan lampau. Dulu, saya yakin semakin kaya, saya akan semakin ba-hagia. Tetapi, sekarang saya menjual rumah sehingga saya bisa bebas dengan kehidupan baru saya, ujarnya. Dia me-nambahkan akan hidup dan bekerja dari apartemen seder-hana yang disewanya di Innsbruck. AFP/vim/I-3

Dibui gara-gara KeisenganSYDNEY Seorang perempuan asal Australia dipenjara

di Th ailand atas dakwaan pencurian alas gelas sebuah bar, yang tidak pernah dilakukannya. Kasus ini, tak pelak, meng-undang reaksi kepala negara Negeri Kanguru tersebut.

Ceritanya berawal ketika Annice Smoel, wanita asal Mel-bourne, berlibur di Pattaya, resor tujuan pariwisata utama Th ailand. Smoel pun mengunjungi sebuah bar milik warga Australia, Aussie Bar. Celakanya, salah seorang temannya iseng memasukkan sebuah alas gelas ke dalam tasnya.

Steve Wood, pemilik bar, mengungkapkan pada mulanya polisi hanya berniat mendisiplinkan Smoel. Tetapi, situasi memanas ketika ibu beranak empat itu memaki aparat. Smoel sempat bermalam selama empat hari. Perdana Men-teri Kevin Rudd ikut buka suara atas insiden salah paham ini. Rudd meminta bantuan kekonsuleran bagi Smoel dan keluarganya. AFP/vim/I-3

AGENDA utama yang dibawa Netanyahu ke Washington bukan proses damai Palestina-Israel melainkan ancaman nuklir Iran. Sementara Hamas dan Fatah semakin dekat membentuk pemerintahan bersatu (Koran Jakarta, 19/5).

Pandai betul Netanyahu membelokkan agenda utama dari isu Palestina-Israel menjadi nuklir Iran.

085701290xxx

Pemerintah Jepang saat ini kelabakan. Dalam tiga bulan terakhir, pe-ningkatan jumlah penderita fl u babi di negara itu berlipat pesat. Hingga kemarin, 178 orang dikonfi rmasi terinfeksi virus H1N1.

Jumlah tersebut menjadi-kan Jepang sebagai negara Asia terparah yang tertular virus mematikan itu. Bandingkan dengan China, Korea Selatan, dan Vietnam yang kemarin mengonfi rmasi ada empat kasus fl u babi. Negara Asia lain yang sempat mengonfi r-masi adanya kasus fl u babi, Th ailand dan Malaysia, belum menyatakan ada kasus baru.

Padahal, masyarakat Negeri Matahari Terbit itu dikenal sangat higienis. Ja ngan kan di saat mewabahnya virus, dalam keadaan normal saja, me-ngenakan masker di kerumunan publik merupakan kebia sa an yang sangat lumrah.

Faktanya, virus yang ber-mula di Meksiko itu sudah mengancam Jepang. Kasus fl u babi pertama ditemukan Sabtu (16/5), di dua kota sebelah barat, Kobe dan Osaka. Lalu, merebak begitu cepat di dua sekolah menengah atas (SMA) yang kebetulan saat itu tengah bertanding dalam sebuah turnamen bola voli.

Dalam waktu hanya tiga hari, jumlah penderita lang-sung mencapai 178 orang dan semuanya terkonsentrasi di dua prefektur, Osaka dan Hyogo. Tak pelak, di seluruh kawasan di pusat Pulau Hon-shu tersebut, hampir setiap orang terlihat mengenakan masker.

Pemerintah setempat tentu

saja bereaksi cepat. Salah satu-nya dengan meliburkan 4.000 sekolah, dari taman kanak-kanak hingga universitas, yang ada di dua metropolitan itu, selama sepekan. Tujuannya, tentu saja, untuk memperlam-bat daya tular H1N1. Puluhan ribu murid diminta menjauhi sekolah dan tetap berada di rumah sebisa mungkin demi menghindari kontak langsung dengan orang lain.

Tetapi, permintaan itu agaknya tidak dipedulikan, terutama oleh pelajar berusia remaja. Libur bagi mereka identik dengan se nang-senang, dan ke lab-kelab karaoke menjadi alter na tif. Berdiam di rumah? Membosan kan!

Sekitar 10 kelompok anak SMA datang ke sini, kemarin, ujar manajer kelab karaoke di Osaka, Yoshikatsu Ishida, Selasa (19/5).

Sejumlah manajer karaoke di kota yang sama juga mengakui pe-

ningkatan jumlah kunjungan anak-anak remaja. Tamu kami dari kalangan anak SMA me-ningkat pesat kemarin, tentu karena mereka diliburkan, ungkap salah seorang di antara manajer itu. Semua kamar karaoke kami penuh, dan saya kira hal ini akan terjadi lagi hari ini. Saya kan tidak punya hak untuk memaksa mereka kembali dan tetap di rumah.

Menanggapi hal itu, se-orang pejabat di perfektur Osaka kembali menyerukan para pelajar itu tetap berada di rumah selama libur. Namun, ketika disampaikan soal pe-ningkatan jumlah pelajar yang ke kelab karaoke, dia hanya berujar, Ya, nanti akan kami pelajari. AFP/I-1

BANGKOK Setelah sekian lama diam, Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), Selasa (19/5) menyatakan ke-prihatinan mendalam atas pengadilan tertutup terha-dap pemimpin pro demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, oleh junta militer.

Blok regional yang jarang mem bahas isu-isu politik do-mes tik anggotanya itu me rilis pernyataan tersebut di Bang-kok, Th ailand, yang saat ini mengetuai perhimpunan ber-ang gotakan 10 negara terse but. Ditegaskan, dalam pernya ta an itu, ASEAN mendesak jun ta mi-liter Myanmar segera membe-

baskan pemenang Hadiah No-bel Perdamaian 1991 tersebut.

Pemerintah Myanmar se-bagai salah satu anggota ASE-AN memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan men-dorong hak asasi manusia, ujar pernyataan itu.

Suu Kyi, 63 tahun, dituding junta militer melanggar aturan sebagai tahanan rumah dengan menerima warga negara Ame-rika Serikat, John Yettaw, yang awal bulan ini nekat berenang menyeberangi danau di depan rumah tempat Suu Kyi ditahan. Ia pun lalu dipindahkan ke penjara Insein, utara Yangon, dan mulai Senin (18/5) diadili

secara tertutup dengan ancam-an kurungan lima tahun.

Pada 1990, putri pahlawan kemerdekaan Myanmar, Jende-ral Aung San, tersebut dijatuhi hukuman kurungan selama 13 tahun oleh junta setelah par-tainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NDL), memenangi pemilu. Hukuman tersebut diperpanjang hingga enam ta-hun dan akan berakhir pada 27 Mei mendatang.

Tidak heran, para pengamat menilai pengadilan terhadap Suu Kyi hanya akal-akalan jun-ta militer untuk memperpan-jang masa tahanannya. Bagi junta, perempuan yang sudah

sakit-sakitan itu tetap merupa-kan ancaman, apalagi tahun depan akan digelar pemilu.

Selain menyampaikan ke-prihatinan, ASEAN juga me-nyerukan junta untuk memberi kesempatan Suu Kyi mendapat-kan perawatan yang memadai. Pasalnya, Suu Kyi dikabarkan mengalami dehidrasi dan te-kanan darah rendah.

Sementara itu, kemarin, Suu Kyi diadili untuk kedua kalinya. Agenda sidang yang berlang-sung di dalam penjara Insein tersebut adalah mendengar ke-terangan polisi terkait pelang-garan yang dilakukan Suu Kyi.

AFP/I-1

Wabah Flu Babi

Sekolah Libur,Karaoke Penuh

Pengadilan Suu Kyi

ASEAN Nyatakan Keprihatinan

WASHINGTON Pre-siden Amerika Serikat (AS) Barack Obama gagal meya-kinkan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berkomitmen pada solusi dua negara untuk mengakhiri kon-fl ik Pales tinaIsrael.

Pertemuan yang berlang-sung selama dua jam, Senin (18/5), hanya menegaskan perbedaan pandangan kedua pemerintahan dalam proses upaya damai di Timur Tengah.

Selain membahas isu Pales-tinaIsrael, Obama dan Ne-tanyahu berbicara mengenai program nuklir Iran, agenda utama yang dibawa Netanyahu ke Gedung Putih.

Bukan hanya kepentingan warga Palestina, tetapi juga bagi warga Israel, AS, dan komunitas internasional untuk mencapai solusi dua negara, kata Obama yang duduk berdampingan de-ngan Netanyahu.

Netanyahu hanya mene-gaskan dukungannya pada

pemerintahan mandiri Pales-tina, tetapi sama sekali tidak mengungkit soal pembentukan negara Palestina merdeka. Pe-merintahan Netanyahu yang berhaluan konservatif sejak awal berkuasa, Maret, memang tidak pernah berkomitmen ter-hadap terbentuknya negara Palestina yang hidup berdam-pingan dengan Israel.

Obama berharap keterli-batan aktif Washington dalam upaya damai PalestinaIsrael dapat mengubah citra Negeri Paman Sam di mata dunia Is-lam yang pada akhirnya dapat menarik dukungan dari ne-gara-negara muslim moderat agar bersatu menekan Iran.

Tetapi terkait nuklir Iran, Obama justru memberikan jangka waktu bagi upaya diplo-matik untuk mengubah sikap Teheran yang menolak meng-hentikan aktivitas nuklirnya. Hingga akhir tahun ini, kita harus dapat mulai melihat per-ubahan sikap yang serius dari

pihak Iran, kata Obama. Sebagian besar pemimpin

Israel meragukan upaya diplo-matik Obama terhadap Iran. Israel tidak menutup kemung-kinan melakukan serangan militer ke Iran jika cara Obama gagal. Untuk itu, Israel mende-sak Gedung Putih menetapkan tenggat waktu dalam melaku-kan upaya lewat pendekatan diplomatik sebelum Israel mengambil tindakan tegas.

Obama juga menyatakan pihaknya terbuka mengambil langkah tegas terhadap Iran, termasuk menjatuhkan sanksi jika Teheran meneruskan aktivi-tas nuklirnya. Washington yakin tujuan pengayaan uranium Iran untuk memproduksi senjata atom, tetapi Teheran bersikeras teknologi nuklirnya hanya un-tuk memenuhi kebutuhan pa-sokan listrik dalam negeri.

Tidak seperti pendahulu-nya, George W Bush, Obama mengulurkan tangannya guna merangkul Iran untuk berdia-log mengenai berbagai isu, ter-masuk perdamaian Timur Te-ngah dan Afghanistan. Selama delapan tahun pemerintahan Bush, Israel menikmati du-kungan penuh dari Washing-ton, tetapi tidak demikian hal-nya di bawah pemerintahan Obama.

Gesekan HubunganJika Netanyahu terus me-

nunjukkan sikap resistensi terkait isu-isu sentral dalam perundingan damai Palesti-na-Israel, terutama soal per-batasan serta permukiman Yahudi, gesekan-gesekan hu-bungan ASIsrael bakal terjadi.

Presiden AS yang baru ti-dak punya kepentingan khusus terhadap Israel. Dia (Obama) mengutamakan kepentingan-nya di Timur Tengah secara menyeluruh. Jika Netanyahu kukuh pada posisinya, ada po-tensi risiko terjadi konfrontasi yang merugikan Israel, ujar Eytan Gilboa, pakar politik dari Bar-Ilan University, Israel.

Obama mengatakan Israel dan Palestina harus sama-sama mematuhi kesepakatan peta jalur Timur Tengah yang disepakati pada 2003. Di situ disebutkan supaya Israel menghentikan perluasan per-mukiman Yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Palestina mengendalikan ke-lompok pejuang bersenjata.

Pembangunan permukim-an Yahudi harus dihentikan agar proses ini menunjukkan kemajuan, ujar Obama kepada Netanyahu. Tetapi, Netan-yahu sama sekali tidak meng-indikasikan akan mematuhi

anjuran itu.Kelompok pejuang Hamas

menyangsikan pernyataan Obama dalam pertemuan de-ngan Netanyahu. Pernyataan Obama tidak dibarengi te-kanan bagi pendudukan zio-nis serta langkah konkretnya tidak merefl eksikan perubahan besar di kebijakan Obama ter-hadap kami, kata juru bicara Hamas, Fawzi Barhum.

Sementara itu, perundingan antara dua faksi bertikai Pales-tina, Hamas dan Fatah, di Kairo lagi-lagi mengalami kebun-tuan. Kegagalan perundingan diakibatkan perselisihan ter-kait pembentukan pasukan keamanan gabungan di Jalur Gaza, penjadwalan pemilihan umum baru, serta menentukan pola hubungan dengan Israel.

Perundingan rekonsiliasi Fatah-Hamas sudah berlang-sung dalam lima putaran se-lama setahun belakangan dan selalu menemui jalan buntu. Perpecahan internal Pales-tina memburuk sejak Hamas, pemenang pemilu demokra-tis awal 2006, mengambil alih kekuasaan di Jalur Gaza pada Juni 2007. AFP/Rtr/tsu/I-1

Perundingan ObamaNetanyahu di Ge-dung Putih tidak memunculkan persamaan persepsi soal solusi dua negara. Justru Obama yang terbawa arus agenda utama Netanyahu, yaitu ancaman nuklir Iran.

Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com,

faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227

LINTAS NEGARA

MONDIAL 5KORAN JAKARTA Rabu20 MEI 2009

Libur bagi mereka identik dengan se nang-senang, dan ke-lab-kelab kara-

oke.

Warga Sri Lanka menonton televisi yang menyiarkan gambar jenazah pemimpin Macan Tamil Velupillai Prabhakaran, di sebuah kios makanan di Kolombo, Selasa (19/5). Pemerintah menampilkan gambar ini beberapa jam setelah pemberontak Macan Tamil mengklaim Prabhakaran masih hidup.

Sentuh Kepala Presiden

Jenazah Prabhakaran

Foto yang dirilis Gedung Putih, Senin (18/5), memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menunduk, sehingga anak seorang staf Gedung Putih dapat menyentuh kepalanya. Peristiwa ini berlangsung 8 Mei lalu, saat Gedung Putih memberi kesempatan kepada para staf untuk membawa keluarga mereka mengunjungi kediaman resmi dan kantor Presiden AS tersebut.

AFP/THE WHITE HOUSE/PETE SOUZA/HO

AFP/ISHARA S KODIKARA

KOMENTAR

MEGAPOLITAN6 KORAN JAKARTA

JUMLAH pengangguran di DKI Jakarta terus bertam-bah. Peningkatan itu secara umum dipengaruhi oleh dampak krisis keuangan global. Namun, lemahnya peran BLK untuk menciptakan tenaga kerja siap pakai juga men-jadi salah satu pemicunya (Koran Jakarta, 19/5).

Terus apa keberhasilan Pemprov DKI Jakarta saat ini? Kemacetan, banjir belum juga teratasi. Sekarang pengang-gur makin mengkhawatirkan. Katanya krisis tak begitu berpengaruh ke DKI Jakarta. Mana buktinya?

081344980xxx

Antisipasi dampak krisis global dengan mempercepat pencairan APBD untuk berbagai proyek infrastruktur de-ngan harapan dapat menyerap tenaga kerja. Tapi, belum juga jalan penganggur sudah bertambah. Ini menunjukkan tak ada konsep yang jelas dan riil untuk antisipasi krisis global.

081200105xxx

LINTAS WILAYAH

Rabu20 MEI 2009

JADWAL SIM/STNK KELILING

JADWAL SIM/STNK KELILING

Sumber: TMC Polda Metro Jaya

WAKTU: Pukul 08.00 - 14.00 WIB

Hari Senin hingga Jumat, pelayanan dimulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Sedang untuk Sabtu, pelayanan berlangsung antara pukul 08.00-12.00 WIB.

Pelayanan SIM keliling hanya untuk memperpanjang SIM A dan SIM C. Jika masa berlakunya habis lebih dari 1 tahun tidak bisa diperpanjang di SIM Keli-ling, namun ke Satpas SIM di Jalan Daan Mogot KM 11 Cengkareng.

Untuk Pelayanan STNK Keliling hanya perpanjang STNK setiap tahun dan bu-kan pengesahan atau habis masa pengesahan STNK 5 tahun atau perubahan kendaraan yang lainnya. Apabila ada keluhan atau masalah pelayanan ter-sebut, silakan hubungi Traffi c Management Center (TMC) Polda Metro Jaya 5276001.

WILAYAH LOKASI

Jakarta Utara Mega Mal Pluit (SIM) Jalan Boulevard Raya Kelapa Gading (STNK)

Jakarta Selatan Kebon Binatang Ragunan

Jakarta Pusat Kantor Pos Pasar Baru

Jakarta Timur Masjid At-Tien, Taman Mini Indonesia Indah

Jakarta Barat Depan LTC (Lindeteves Trade Centre) Glodok Jalan Gajah Mada

Rabu 20/5

Bangunan Tanpa StandardisasiProteksi Kebakaran Disegel

JAKARTA Bangunan yang tidak memenuhi standardi-sasi keamanan dari musibah kebakaran akan disegel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Di-nas Damkar dan PB) lewat Peraturan Gubernur (Pergub) yang baru.

Rancangan Pergub sudah diajukan ke Pemda DKI bu-lan lalu, sekarang sedang proses verbal, kata Kepada Di-nas Pemadam Kebakaran dan PB, Paimin Napitupulu, di Jakarta, Selasa (19/5).

Pergub yang mengatur tentang penanggulangan ben-cana termasuk musibah kebakaran itu akan memberikan kewenangan bagi Dinas Damkar dan PB untuk menyegel bangunan yang tidak memenuhi standardisasi proteksi ke-bakaran. Kita juga akan punya kewenangan untuk mela-kukan law enforcement, misalnya sweeping, katanya.

Perlindungan kebakaran penting karena di Jakarta masih ada sekitar 20 persen wilayah yang rawan kebakaran. Dari 267 kelurahan, sebanyak 55 kelurahan termasuk rawan ke-bakaran, terbanyak di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

Data Dinas Damkar mencatat frekuensi kebakaran dari bulan Januari hingga 19 Mei 2009 sebanyak 253 kali. Jakarta Pusat mengalami 45 kali kebakaran, Jakarta Utara 36 kali, Jakarta Barat 61 kali, Jakarta Selatan 59 kali, dan Jakarta Timur 52 kali.

Kebakaran yang dipicu dari kompor 30 kali, lampu 3 kali, listrik 152 kali, rokok 8 kali, serta kebakaran lain-lain 60 kali.

Sedangkan bangunan perumahan merupakan yang pa-ling banyak terbakar sebanyak 110 kali, bangunan umum 52 kali, bangunan industri 9 kali, kendaraan 20 kali, dan keba-karan lain-lain 52 kali. Dari semua peristiwa kebakaran itu, korban tewas 15 orang, 20 orang luka-luka, dan sebanyak 580 kepala keluarga atau 2.307 jiwa kehilangan tempat ting-gal.Kerugian dari seluruh kejadian kebakaran diperkirakan mencapai 73,475 miliar rupiah. yad/M-1

JAKARTA Pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta pada triwulan I-2009 minus 1,09 persen dibanding triwulan IV-2008. Melambatnya pertum-buhan ini dipengaruhi oleh menurunnya sektor dominan, khususnya lapangan usaha, akibat dampak krisis ekonomi dunia yang masih terus terasa hingga saat ini.

Kepala Bidang Neraca Wila-yah dan Analisis Statistik BPS DKI Dody Rudyanto menga-takan hal itu di Jakarta, Selasa (19/5). Ia menjelaskan dari sisi lapangan usaha, penurunan terjadi di sektor industri peng-olahan sebesar 5,24 persen, sektor konstruksi 1,23 persen, sektor perdagangan, hotel, dan restauran sebesar 1,18 persen.

Sedangkan sektor pertam-

bangan dan penggalian 0,23 persen, sektor listrik gas dan air bersih 1,17 persen, serta sektor keuangan persewaan dan jasa perusahaan 0,34 persen.

Dari sisi pengeluaran, pem-bentukan modal tetap bruto turun 4,84 persen, sektor impor turun 4,34 persen, dan ekspor turun 3,40 persen.

Penurunan ini tidak lain merupakan dampak dari krisis ekonomi dunia yang masih te-rus terjadi hingga tahun ini, ungkapnya.

Dody mengungkapkan ken-dati pertumbuhan ekonomi tri-wulan I-2009 menurun, bukan berarti selama periode ini tidak ada pertumbuhan sama sekali. Menurutnya, pertumbuhan itu tetap ada, namun dalam skala kecil dan bergerak lambat.

Buktinya, produk domestik regional bruto (PDRB) secara umum mengalami pertum-buhan sebesar 5,21 persen, ujarnya.

Dari sisi PDRB, sektor yang mengalami pertumbuhan di antaranya pertanian 1,17 per-sen, pengangkutan dan komu-nikasi 1,61 persen, serta jasa 0,80 persen. Ia tetap optimistis bahwa pada triwulan II-2009 perekonomian di Jakarta masih akan tumbuh.

Keyakinan Dody itu didasari oleh rencana Pemprov DKI dan pemerintah pusat memberi-kan stimulus. Menurut dia, jika stimulus itu berjalan dengan tepat sasaran, bisa memperce-pat pergerakan perekonomian Ibu Kota.

Saya optimistis pada triwu-lan II sampai IV pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5 per-sen, katanya.

Cetak Tenaga KerjaKepala Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi DKI Jakarta Deded Sukandar mengatakan saat ini Pemprov DKI memi-

liki tujuh balai latihan kerja da-erah (BLKD). Tujuh BLKD itu mampu mencetak empat ribu tenaga kerja siap pakai setiap tahunnya. Mereka siap bekerja di sejumlah perusahaan mau-pun berwiraswasta.

Selain menggiatkan BLKD, kata dia, untuk mengatasi pe-ngangguran, Pemprov DKI tu-rut berpartisipasi dalam prog-ram pemagangan, pelatihan dengan lembaga swasta, dan transmigrasi.

Di samping itu, lanjutnya, Disnaketrans DKI tengah me-lakukan program pemagangan ke luar negeri seperti Jepang dan Korea. Mereka sedang da-lam tahap seleksi.

Kepala Bidang Pelatihan, Pro duktivitas Tenaga Kerja (La protek) Disnakertrans DKI Su perdi Irianto mengatakan pihaknya baru-baru ini telah me magangkan 1.200 orang dengan bekerja sama dengan Carrefour.

Dalam waktu dekat, Dis-nakertrans juga akan menggelar pemagangan dengan Alfamart, Ramayana, Yamaha, dan Astra.

Pemagangan ini merupakan salah satu kiat mengurangi pe-ngangguran, katanya.

Pada kesempatan itu, Ded-ed mengakui bahwa terdapat 46 perusahaan di Jakarta Pusat yang mengajukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Na-mun, karyawan yang akan di-PHK itu memang melanggar ketentuan perusahaan, seperti mencuri, melakukan kesalah-an besar, dan bolos kerja. Jadi bukan karena diakibatkan ke-bangkrutan, jelasnya.

Ia juga mengakui bahwa ada tiga perusahaan di Jakarta yang mengajukan penangguhan pe-laksanaan pemberian Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) dengan alasan terkena dampak krisis ekonomi global.

Berdasarkan penelitian, ti ga perusahaan itu memang kondisi keuangannya terancam pailit sehingga permohonanya dikabulkan, katanya.

yad/M-2

Dampak Krisis I Tiga Perusahaan Tangguhkan Upah Minimum Sektoral

Perekonomian DKI Melambat

Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com,

faks: 021 315 5106 SMS: 0813 8181 7227

Krisis keuangan global tak hanya berimbas pada meningkatnya jumlah penganggur-an di DKI Jakarta. Pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota juga melambat, bahkan minus 1,09 persen.

Transportasi Massal

Kereta Api Commuter Resmi BeroperasiJAKARTA PT KAI Com-

muter Jabodetabek (KCJ) anak perusahaan PT Kereta Api (Per-sero) resmi beroperasi. Perusa-haan kereta baru ini melayani jaringan rel listrik sepanjang 150 km yang menghubungkan rute Jakarta-Bogor, Jakarta-Bekasi, Jakarta-Tangerang, dan Jakarta-Serpong, melingkari Jakarta dan sekitarnya.

Peresmian pengoperasian dilakukan Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil didam-pingi Menteri Perhubungan Jusman Syafi i Djamal, Direktur Utama PT Kereta Api Ignasius Jonan, dan Direktur Utama PT KCJ Kurniadi Atmosasmito di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa (19/5).

Kurniadi mengatakan pe-ngembangan dan peningkatan commuter menjadi keharusan

sebagai moda transportasi pi-lihan utama bagi masyarakat di Jabodetabek.

Commuter salah satu pri-oritas utama pemerintah yang ingin menjadikan kereta api sebagai sarana transportasi yang bisa diandalkan sekaligus solusi mengatasi kepadatan lalu lintas, kata dia.

Ia menjelaskan rute sepan-jang 150 km itu terdiri atas Jalur Lingkar (Circular Line) rute Jatinegara-Manggarai-Tanah Abang-Duri Kp Ambon-Pasar Senen-Jatinegara sepan-jang 29,738 km.

Selanjutnya, jalur Selatan rute Bogor-Depok-Mangga-rai sepanjang 44,92 km, Jalur Serpong rute Serpong-Ta-nah Abang 23,278 km, Jalur Tangerang dengan rute Duri-Tangerang 19,297 km, Jalur

Tanjung Priok rute Tanjung Priok-Kota 8,115 km.

Ignasius Jonan menam-bahkan prioritas utama da-lam pengembangan layanan commuter adalah peningkatan keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu perjalanan.

Dalam meningkatkan la-

yanan dan menertibkan pe-numpang, KCJ akan menerap-kan program e-ticketing bekerja sama dengan Bank Mandiri, BRI, BIN, BCA, dan Bank DKI.

Sementara itu, Sofyan Dja-lil mengakui bahwa layanan transportasi umum di Jakarta sangat tidak memadai sehingga perlu membenahi moda trans-portasi kereta api untuk men-cari solusi kemacetan

Dana InvestasiUntuk mengembangkan jasa

transportasi kereta api ini, PT KCJ membutuhkan dana sebe-sar 1,2 triliun rupiah. Dana itu untuk pengadaan gerbong kere-ta rel listrik (KRL) dan pening-katan layanan penumpang.

Tahun ini kami akan mem-beli sebanyak 50 gerbong, ta-hun berikutnya 200 gerbong,

dan 400 gerbong pada 2012, kata Kurniadi Atmosasmito tanpa memerinci alokasi dana yang disiapkan setiap tahun-nya. Namun, ia menyatakan dana untuk setiap gerbong KRL sekitar 1,5 miliar rupiah.

Untuk memenuhi kebutuh-an dana investasi tersebut, kata dia, selain dari internal perusa-haan juga diupayakan dari pin-jaman perbankan. Sudah ada penjajakan dengan bank-bank pemerintah untuk memper-oleh pinjaman, katanya.

Direktur Korporasi PT Bank BNI Tbk Krishna Suparto me-nyatakan bahwa pihaknya tekah melakukan pembicaraan dengan manajemen KCJ untuk membiayai investasi itu. Saat ini tinggal menunggu hasil stu-di kelayakan dari manajemen KCJ. yad/dni/M-2

JAKARTA Pengolahan sampah modern di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, diperkirakan te-realisasi dua tahun lagi.

Sarana membutuhkan waktu yang lama. Contohnya pipa. Selain panjang, juga ha-rus modern, ungkap Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Eko Bharuna di Jakarta, Selasa (19/5).

Menurutnya, TPST Bantar Gebang akan menjadi sebuah pengolahan sampah modern yang akan menghasilkan energi listrik. Hal ini juga didasar-kan pada Undang-Undang No 16/2008 yang menyebutkan bahwa sampah harus diolah

menjadi sesuatu yang berguna. Eko menjelaskan proses

pengolahan sampah modern terdiri dari beberapa tahap. Proses pertama berupa pemi-lihan sampah, organik atau anorganik. Tahap selanjutnya adalah pencacahan, lalu pe-ngendapan di dalam tanah.

Setelah tahap ini, jelas Eko, barulah menggunakan tek-nologi canggih karena harus mengubahnya menjadi gas. Gas ini yang dapat mengge-rakkan turbin sehingga akan menghasilkan energi listrik, juga dapat dikembangkan un-tuk pupuk.

Saat ini, tambah Eko, upaya Pemerintah Provinsi DKI Ja-karta untuk mengolah sampah

menjadi energi listrik di TPST Bantar Gebang masih seba-tas pembangunan sarana dan prasarana.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga be-rencana membuka TPST baru di wilayah Ciangir, Kabupaten Tangerang, Banten. Pembu-kaan TPST baru itu dilakukan karena jumlah sampah di DKI Jakarta mencapai 6.500 ton per hari, padahal kapasitas TPST Bantar Gebang hanya 5.000 ton per hari.

Nantinya, sampah yang ti-dak terangkut atau terbuang ke TPST Bantar Gebang akan dialihkan ke Ciangir. Jumlah-nya kira-kira 500 ton yang akan dialihkan ke Ciangir, jelas Eko.

Pengalihan RuteRencana deklarasi pasangan

capres-cawapres Megawati dan Prabowo (Mega-Pro) di TPST Bantar Gebang, Sabtu (24/5), menyebabkan adanya pengalihan jalur truk sampah yang akan masuk ke TPST ter-sebut.

Kepala UPT Bantar Gebang Djoko Suratno menyatakan proses operasi pengolahan sampah di Bantar Gebang ti-dak akan terhambat, tetapi dapat menghalangi rute jalan masuk truk ke TPST.

Dia menjelaskan pelak-sanaan deklarasi bukan tepat di TPST, tetapi di sebelah tem-pat pembuangan sampah ter-sebut. Pelaksanaannya bukan

di TPST, akan tetapi di tanah warga sebelah UPT, ujarnya.

Dia memastikan truk sam-pah dapat masuk ke TPST. Insya Allah tidak akan ada hambatan masuknya sampah dari DKI, akan tetapi ada peng-alihan jalur, kata dia. Saat ini, menurutnya, terdapat 700-1.000 truk sampah yang masuk ke UPT.

Menurut Eko Bharuna, pe-laksanaan deklarasi ini juga akan diikuti pemulung selain kader dan tokoh politik. Akan banyak orang yang hadir, ter-masuk pemulung juga di-undang. Pelaksanaan deklarasi ini akan dilaksanakan di PT Godang Tua Jaya, katanya.

yad/M-1

Kebersihan Lingkungan

Pengolahan Sampah Modern Mulai 2011

PERBAIKAN LAYANAN I Penumpang menikmati layanan kereta rel listrik ekonomi AC Jakarta-Bogor di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa (19/5). PT KA Commuter Jabodetabek sebagai anak usaha PT Kereta Api (Persero) men-gagendakan berbagai perbaikan layanaan kereta rel listrik di Jabo-detabek seperti pene-rapan sistem e-ticketing tahun ini, pengadaan KRL baru, renovasi dan sterilisasi stasiun.

Commuter salah satu prioritas utama pemerin-tah yang ingin menjadi-kan kereta api sebagai

sarana transportasi yang bisa diandalkan seka-ligus solusi mengatasi

kepadatan lalu lintas. Kurniadi Atmosasmito

DIREKTUR UTAMA PT KCJ

ANTARA/ANDIKA WAHYU

Penertiban Portal Masih Pilih-pilih JAKARTA Pembongkaran atau penertiban portal dan

tanggul jalan (polisi tidur) seharusnya dilakukan secara menyeluruh dan tidak tanggung-tanggung. Pasalnya, ke-beradaan portal, apa pun alasannya, menyalahi aturan.

Hal itu diungkapkan Ketua Forum Masyarakat Kota Ja-karta Azas Tigor Nainggolan menanggapi penertiban portal di wilayah Jakarta Selatan yang tidak menyeluruh.

Pembongkaran portal harus dilakukan karena meng-hambat orang yang akan lewat suatu jalan. Kadang orang sakit akan melewati suatu jalan tapi jalan dipalangi portal, tuturnya di Jakarta, Selasa (19/5).

Sebaiknya, jelas dia, seluruh portal dibongkar, dan pe-laksanaan penertiban tidak tanggung-tanggung.

Sebelumnya, 12 portal dan 20 tanggul jalan di sejumlah kawasan di Jakarta Selatan dibongkar. Masyarakat diminta tidak mengkhawatirkan soal keamanan karena Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah berkoordinasi dengan aparat ke-polisian.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Selatan Jur-nalis Panjaitan mengatakan pembongkaran di antaranya dilakukan di Kebayoran Baru, tepatnya di Jalan Cisanggiri 2, Jalan Cibitung, dan Jalan Raden Patah sebanyak lima buah.

Selain di Kebayoran Baru, pembongkaran dilakukan di Kebayoran Lama sebanyak dua portal, yakni di Jalan Bendi dan Jalan Pintu Air; di Tebet satu portal, yakni di Jalan Jam-pang; di Pasar Minggu tiga portal, yakni di Jalan Jatipadang dan Jalan Regas Besar; dan di Cilandak, yakni di Jalan Pen-didikan, sebanyak satu portal.

Selain portal, sejumlah polisi tidur diratakan dengan tanah. Empat polisi tidur di Jalan Batu Raya, Setiabudi, dan dua di Jalan Bangka, Mampang, diratakan. Pembong-karan polisi tidur paling banyak dilakukan di Jalan Sir-sak, Jagakarsa. Tercatat 10 tanggul digusur, sementara di Pesanggrahan hanya dua. Pembongkaran difokuskan pada portal permanen. wan/M-1

Akhir pekan ini, balap-an Formula One (F1) bergeser ke Monaco. Di negara kecil itu pembalap akan menghadapi tantangan lain. Karakter sirkuit jalan raya yang unik sering menyuguh-kan drama di lintasan.

Karena jalur yang sempit dan berkelok, kepiawaian pembalap lebih penting dari-pada kinerja mobil. Kondisi jalanan yang berbahaya mem-buat minim aksi salip menya-lip di sirkuit itu. Hal ini mem-buat hasil kualifi kasi menjadi sangat penting. Biasanya juara bergantung pada posisi grid dan strategi pit stop.

Memang kinerja mobil balap tidak 100