Edisi 24 Mei 2016 | Balipost.com

20
Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 269 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 SELASA WAGE, 24 MEI 2016 balipost (135 rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (4.126 Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom Yogyakarta (Bali Post) – Indonesia jauh tertinggal dari kemajuan yang dicapai Korea Selatan (Korsel). Padahal negeri ginseng itu mengalami pembangunan yang hampir bersamaan dengan Indonesia. Presiden Jokowi ‘’membedah’’ penyebab Indo- nesia tertinggal dari Korsel dalam berbagai segi, padahal memulai pembangunan pada kurun waktu yang bersamaan. ‘’Menurut saya ada dua kunci Korea Selatan maju, pertama keterbu- kaan, kedua keberanian inovasi,’’ kata Presiden, di Yogyakarta, Senin (23/5) kemarin. Korsel, kata Presiden, pada era 1950 hingga 1970-an kurang lebih sama kondisinya dengan Indonesia. Negara itu memasuki masa indus- trialisasi pada 1970-an sama dengan Indonesia yang mulai membangun industri misalnya mengembangkan PT PAL pada tahun-tahun tersebut. ‘’Kemudian kita lihat dari sejarah itu, pelajaran apa yang bisa kita petik, di sana. Di sana memulai, di sini juga mulai, di sana (mengembangkan) pertanian di sini juga kita pertanian. Namun pada dekade berikutnya Korea menjadi raksasa ekonomi dunia dengan GDP luar biasa dari kita,’’ katanya. Menurut mantan Gubernur DKI ini, Indone- sia tidak pada konsistensi untuk melanjutkan kerja keras untuk selalu berpikir rasional, positif, untuk bekerja produktif, dan bekerja dengan inovasi-inovasi yang baik. Hal. 19 Tidak Produktif PRESIDEN Joko Widodo berbagi kiat tangguh memulai usaha. Ia mengatakan, um- umnya anak muda di Tanah Air semangatnya begitu tinggi namun kerap sulit untuk bangkit saat mengalami kegagalan. Oleh karena itu, ia mengajak anak muda agar tidak mudah menyerah, tetapi bangkit dan bangkit lagi saat menemui kegagalan. Berbicara pada Jambore Hipmi se-ASEAN di Bandung, Senin (23/5) kemarin, ia mengata- kan, jangan terlalu banyak berpikir menjelang membuka usaha. ‘’Jangan mikir dulu. Terjuni dulu, baru kalau ada persoalan di lapangan selesaikan. Kalau tidak menyelesaikan, ya… pasti jatuh. Kalau sudah jatuh, ya… bangkit lagi. Harus seperti itu,’’ katanya. Hal. 19 Pengusaha Mebel ’’Jangan mikir dulu. Terjuni dulu, baru ka- lau ada perso- alan di lapa- ngan selesai- kan. Kalau tidak menyelesaikan, ya… pasti jatuh. Kalau su- dah jatuh, ya… bangkit lagi. Harus seperti itu,’’ katanya. Jokowi Presiden RI Mataram (Bali Post) – Pemerintah Provinsi NTB kini mem- proses perizinan PT Dinamika Atria Raya (DAR), yang akan menyedot pasir laut di perairan Selat Alas, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Penyedotan pasir laut sebanyak 30 juta meter kubik dalam jangka waktu lima tahun untuk merekla- masi Teluk Benoa, Bali. Lembaga Swadaya Masyarakat Blue Green meminta Pemerintah Daerah NTB mengindahkan moratorium reklamasi pantai yang sudah diberlakukan dengan menghentikan semua proses perizinan tambang pasir laut. ‘’Selama proses peng- kajian ulang tentang peraturan reklama- si oleh pemerintah pusat, Pemprov NTB sebaiknya juga menghentikan semua proses perizinan tambang pasir laut,’’ kata Ketua Umum Bluee Green Dian Sandi Utama, Senin (23/5) kemarin. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kementerian Lingkugan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) sudah memberlakukan moratorium reklamasi pantai sejak mencuatnya kasus dugaan korupsi reklamasi pantai Jakarta, yang saat ini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Blue Green, katanya, sudah secara te- gas menolak pemberian izin penamban- gan pasir laut di Selat Alas, Kabupaten Lombok Timur, untuk PT DAR, pada saat rapat Komisi Penilai Amdal di Mataram, 18 Februari 2016. Menurut Dian, amdal penambangan pasir tersebut masih jauh dari sem- purna, dibuktikan dengan tidak adanya rona awal lingkungan untuk parameter kekeruhan (TSS) dan tidak adanya serti- fikat laboratorium. ‘’Bahkan, data nelayan sekitar pesisir terdampak tidak ada, pa- dahal itu adalah hal substansi yang harus disertakan pada amdal,’’ katanya. Oleh karena itu, Dian meminta Pe- merintah Provinsi NTB memperhatikan masukan dari Tim Komisi Penilai Amdal selaku pemegang suara. ‘’Jangan sampai proses penilaian belum selesai sudah masuk ke proses yang lain, ini sangat rentan dilakukan,’’ ucapnya. (ant) Sedot Pasir untuk Uruk Teluk Benoa NTB agar Indahkan Moratorium Reklamasi Penyebab Indonesia Tertinggal dari Korsel Kiat Tangguh ala Jokowi Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang mengatakan fraksinya masih mendukung Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. PDI-P menganggap mantan ajudan Pres- iden Megawati Soekarnoputri itu paling potensial menjadi Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti yang akan habis masa jabatannya. ‘’Dari awal PDI-P mendukung Budi Gunawan, karena menurut PDI-P Budi Gunawan adalah orang yang pas jabat Kapolri. Apalagi um- urnya juga masih memungkinkan. Kenapa tidak kita dukung?’’ kata Junimart Girsang di gedung DPR, Jakarta, Senin (23/5) kemarin. Dia meyakini banyak perwira tinggi di Polri yang mampu meng- gantikan Jenderal Badrodin Haiti, salah satunya Komjen Budi Gu- nawan yang saat ini menjabat sebagai Wakapolri. Menurutnya, Komjen Budi Gunawan dianggap lebih memahami tugas dan fungsi Kapolri ketimbang nama-nama perwira tinggi Polri yang ada. Bahkan, menurut Junimart, Budi Gunawan memiliki nilai plus karena sebelumnya pernah menda- pat persetujuan dari DPR dalam pencalonannya sebagai Kapolri ketika itu. ‘’Itu saja langsung. Kan enggak sulit. Anggaran tidak ban- yak, dan selama Wakapolri sudah teruji, ya toh?’’ ujarnya. Saat pemilihan Kapolri pada Januari 2015 lalu, Presiden Joko Widodo sempat mengajukan Komjen Budi Gunawan kepada DPR. Namun, saat nama Budi Gunawan sudah diterima DPR sebagai calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka kasus korupsi. Meski DPR sudah menyetu- juinya, namun atas desakan masyarakat, Presiden Jokowi akhirnya membatalkan pelanti- kan Budi Gunawan. Belakangan, Komjen Budi Gunawan meme- nangi gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ha- kim Sarpin Rizaldi yang menangani gugatan tersebut membatalkan status tersang- ka Komjen Budi Gunawan oleh KPK. Dengan pen- cabutan status tersangka itu maka Komjen Budi Gunawan dinyatakan tidak bersalah. (kmb4) Jabat Kapolri PDI-P Tetap Dukung Budi Gunawan Jakarta (Bali Post) - Perpanjangan masa jabatan Kapolri Badrodin Haiti masih tarik ulur. Namun, PDI-P telah menolak perpanjangan itu dan mendukung Wakapolri Komjen Budi Gunawan menduduki jabatan Kapolri. Manchester - Media Inggris, Senin (23/5) kemarin melapor- kan bahwa pelatih Manchester United (MU) Louis van Gaal dipecat disertai kompensasi sebe- sar 5 juta pound. Mantan pelatih Chelsea Jose Mourinho dilaporkan akan menggantikan posisi van Gaal. MU memecat pria asal Belanda itu, hanya berselang dua hari setelah dia mengantar- kan the Reds Devils menjuarai Piala FA dengan mengalahkan Crystal Palace di final. Van Gaal sendiri masih menyisakan tiga tahun kontraknya di Old Trafford, laporan koran DailyMail . Van Gaal dianggap gagal membawa MU meraih hasil positif di kompetisi Liga Utama Inggris dengan hanya menempati posisi ke-5 dan berlaga di kompetisi Liga Eropa musim depan. Hal. 19 Liga Champions Van Gaal Dipecat Jakarta (Bali Post) – Kasubdit Kasasi Perdata Mahkamah Agung Andri Tris- tianto Sutrisna mengungkap kata sandi yang digunakan untuk mencegah Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekaligus ungkapan mengenai besaran uang yang diduga untuk majelis hakim di MA. ‘’Untuk menghindari OTT, istilah apa yang digunakan oleh Andri?’’ tanya jaksa Joko Hermawan dalam sidang pe- meriksaan terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (23/5) kemarin. ‘’Andri mengistilah- kan tape,’’ jawab Awang Lazuardi Embat, terdakwa dalam kasus ini. Awang dan pemilik PT Citra Gading Asritama Ichsan Suadi didakwa menyuap Andri sebesar Rp 400 juta agar mengusahakan penundaan pengiriman salinan putusan kasasi Ichsan. Hal itu supaya tidak segera dieksekusi oleh jaksa untuk mempersiapkan memori Peninjauan Kembali (PK) dalam perkara Tindak Pidana Korupsi Proyek Pemban- gunan Pelabuhan Labuhan Haji di Lombok Timur. ‘’Permintaan Pak Andri berapa?’’ tanya jaksa. ‘’Angka awalnya pada tanggal 5 itu Rp 250 juta, Andri sendiri yang menaikkan menjadi Rp 350, begitu di lobi Hotel JW Marriott (Surabaya) dia mengatakan Rp 400 juta,’’ ungkap Awang. Kalau dalam rekaman percakapan disebut ‘’mbrenggele’’ maksudnya apa? tanya jaksa Joko. ‘’Mrenggele’’ dalam bahasa Jawa berarti sesuatu yang besar. ‘’Kan ini untuk menunda agar dapat membuat memori PK hanya itu saja,’’ jawab Awang. Dalam sidang sebelumnya, telah terungkap bahwa Andri dan pegawai kepaniteraan muda pidana khusus MA Kosidah alias Ida mencoba mengatur susunan majelis hakim untuk sejumlah perkara di MA. Ada sejumlah nama yang disebut dalam percakapan melalui BlackBerry Messenger (BBM) tersebut seperti Ketua Kamar Pidana MA Artidjo Alkostar, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial periode 2016-2021 M Syarifuddin, hakim agung Syamsul Rakan Chaniago dan Ketua Kamar Peradilan Militer Mahkamah Agung Timur Manurung. (ant) ’’Tape’’, Kata Sandi Pegawai MA Hindari OTT Louis van Gaal Bali Post/ant DEBU VULKANIK - Sejumlah siswa SD melintas di jalan yang dipenuhi debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung seusai bersekolah di Desa Gajah, Karo, Sumat- era Utara, Senin (23/5) kemarin. Siswa dan guru di sejumlah sekolah di kawasan tersebut mengenakan masker guna men- gantisipasi terhirupnya debu vulkanik yang membahayakan kesehatan. Bali Post/ant Andri Tristianto Sutrisna

description

Headline : Jabat Kapolri, PDI-P Tetap Dukung Budi Gunawan

Transcript of Edisi 24 Mei 2016 | Balipost.com

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 269 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

selasa wage, 24 mei 2016

balipost (135 rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.126 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

Yogyakarta (Bali Post) –Indonesia jauh tertinggal dari kemajuan

yang dicapai Korea Selatan (Korsel). Padahal negeri ginseng itu mengalami pembangunan yang hampir bersamaan dengan Indonesia.

Presiden Jokowi ‘’membedah’’ penyebab Indo-nesia tertinggal dari Korsel dalam berbagai segi, padahal memulai pembangunan pada kurun waktu yang bersamaan. ‘’Menurut saya ada dua kunci Korea Selatan maju, pertama keterbu-kaan, kedua keberanian inovasi,’’ kata Presiden, di Yogyakarta, Senin (23/5) kemarin.

Korsel, kata Presiden, pada era 1950 hingga 1970-an kurang lebih sama kondisinya dengan Indonesia. Negara itu memasuki masa indus-trialisasi pada 1970-an sama dengan Indonesia

yang mulai membangun industri misalnya mengembangkan PT PAL pada tahun-tahun tersebut. ‘’Kemudian kita lihat dari sejarah itu, pelajaran apa yang bisa kita petik, di sana. Di sana memulai, di sini juga mulai, di sana (mengembangkan) pertanian di sini juga kita pertanian. Namun pada dekade berikutnya Korea menjadi raksasa ekonomi dunia dengan GDP luar biasa dari kita,’’ katanya.

Menurut mantan Gubernur DKI ini, Indone-sia tidak pada konsistensi untuk melanjutkan kerja keras untuk selalu berpikir rasional, positif, untuk bekerja produktif, dan bekerja dengan inovasi-inovasi yang baik. Hal. 19Tidak Produktif

PResiDeN Joko Widodo berbagi kiat tangguh memulai usaha. Ia mengatakan, um-umnya anak muda di Tanah Air semangatnya begitu tinggi namun kerap sulit untuk bangkit saat mengalami kegagalan. Oleh karena itu, ia mengajak anak muda agar tidak mudah menyerah, tetapi bangkit dan bangkit lagi saat menemui kegagalan.

Berbicara pada Jambore Hipmi se-ASEAN di Bandung, Senin (23/5) kemarin, ia mengata-kan, jangan terlalu banyak berpikir menjelang membuka usaha. ‘’Jangan mikir dulu. Terjuni dulu, baru kalau ada persoalan di lapangan selesaikan. Kalau tidak menyelesaikan, ya… pasti jatuh. Kalau sudah jatuh, ya… bangkit lagi. Harus seperti itu,’’ katanya.Hal. 19Pengusaha mebel

’’Jangan mikir dulu. Terjuni dulu, baru ka-lau ada perso-alan di lapa-ngan selesai-kan. Kalau tidak menyelesaikan, ya… pasti jatuh. Kalau su-dah jatuh, ya… bangkit lagi. Harus seperti itu,’’ katanya.

JokowiPresiden RI

mataram (Bali Post) –Pemerintah Provinsi NTB kini mem-

proses perizinan PT Dinamika Atria Raya (DAR), yang akan menyedot pasir laut di perairan Selat Alas, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Penyedotan pasir laut sebanyak 30 juta meter kubik dalam jangka waktu lima tahun untuk merekla-masi Teluk Benoa, Bali.

Lembaga Swadaya Masyarakat Blue Green meminta Pemerintah Daerah NTB mengindahkan moratorium reklamasi pantai yang sudah diberlakukan dengan menghentikan semua proses perizinan tambang pasir laut. ‘’Selama proses peng-kajian ulang tentang peraturan reklama-si oleh pemerintah pusat, Pemprov NTB

sebaiknya juga menghentikan semua proses perizinan tambang pasir laut,’’ kata Ketua Umum Bluee Green Dian Sandi Utama, Senin (23/5) kemarin.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kementerian Lingkugan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) sudah memberlakukan moratorium reklamasi pantai sejak mencuatnya kasus dugaan korupsi reklamasi pantai Jakarta, yang saat ini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Blue Green, katanya, sudah secara te-gas menolak pemberian izin penamban-gan pasir laut di Selat Alas, Kabupaten Lombok Timur, untuk PT DAR, pada saat rapat Komisi Penilai Amdal di Mataram,

18 Februari 2016.Menurut Dian, amdal penambangan

pasir tersebut masih jauh dari sem-purna, dibuktikan dengan tidak adanya rona awal lingkungan untuk parameter kekeruhan (TSS) dan tidak adanya serti-fikat laboratorium. ‘’Bahkan, data nelayan sekitar pesisir terdampak tidak ada, pa-dahal itu adalah hal substansi yang harus disertakan pada amdal,’’ katanya.

Oleh karena itu, Dian meminta Pe-merintah Provinsi NTB memperhatikan masukan dari Tim Komisi Penilai Amdal selaku pemegang suara. ‘’Jangan sampai proses penilaian belum selesai sudah masuk ke proses yang lain, ini sangat rentan dilakukan,’’ ucapnya. (ant)

Sedot Pasir untuk Uruk Teluk Benoa

NTB agar Indahkan Moratorium Reklamasi

Penyebab Indonesia Tertinggal dari Korsel

Kiat Tangguh ala Jokowi

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang mengatakan fraksinya masih mendukung Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. PDI-P menganggap mantan ajudan Pres-iden Megawati Soekarnoputri itu paling potensial menjadi Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti yang akan habis masa jabatannya.

‘’Dari awal PDI-P mendukung Budi Gunawan, karena menurut

PDI-P Budi Gunawan adalah orang yang pas jabat Kapolri. Apalagi um-urnya juga masih memungkinkan. Kenapa tidak kita dukung?’’ kata Junimart Girsang di gedung DPR, Jakarta, Senin (23/5) kemarin.

Dia meyakini banyak perwira tinggi di Polri yang mampu meng-gantikan Jenderal Badrodin Haiti, salah satunya Komjen Budi Gu-

nawan yang saat ini menjabat sebagai Wakapolri. Menurutnya, Komjen Budi Gunawan dianggap lebih memahami tugas dan fungsi Kapolri ketimbang nama-nama perwira tinggi Polri yang ada.

Bahkan, menurut Junimart, Budi Gunawan memiliki nilai plus karena sebelumnya pernah menda-pat persetujuan dari DPR dalam pencalonannya sebagai Kapolri ketika itu. ‘’Itu saja langsung. Kan enggak sulit. Anggaran tidak ban-yak, dan selama Wakapolri sudah teruji, ya toh?’’ ujarnya.

Saat pemilihan Kapolri pada Januari 2015 lalu, Presiden Joko Widodo sempat mengajukan Komjen Budi Gunawan kepada DPR. Namun, saat nama Budi Gunawan sudah diterima DPR sebagai calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi, Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka kasus korupsi.

Meski DPR sudah menyetu-juinya, namun atas desakan masyarakat, Presiden Jokowi akhirnya membatalkan pelanti-kan Budi Gunawan. Belakangan, Komjen Budi Gunawan meme-nangi gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ha-kim Sarpin Rizaldi yang menangani gugatan tersebut membatalkan status tersang-ka Komjen Budi Gunawan oleh KPK. Dengan pen-cabutan status tersangka itu maka Komjen Budi Gunawan dinyatakan tidak bersalah. (kmb4)

Jabat Kapolri

Pdi-P tetap dukung budi gunawanJakarta (Bali Post) -

Perpanjangan masa jabatan Kapolri Badrodin Haiti masih tarik ulur. Namun, PDi-P telah menolak perpanjangan itu dan mendukung wakapolri Komjen Budi gunawan menduduki jabatan Kapolri.

manchester -Media Inggris, Senin (23/5) kemarin melapor-

kan bahwa pelatih Manchester United (MU) Louis van Gaal dipecat disertai kompensasi sebe-sar 5 juta pound. Mantan pelatih Chelsea Jose Mourinho dilaporkan akan menggantikan posisi van Gaal. MU memecat pria asal Belanda itu, hanya berselang dua hari setelah dia mengantar-kan the Reds Devils menjuarai Piala FA dengan mengalahkan Crystal Palace di final. Van Gaal sendiri masih menyisakan tiga tahun kontraknya di Old Trafford, laporan koran DailyMail.

Van Gaal dianggap gagal membawa MU meraih hasil positif di kompetisi Liga Utama Inggris dengan hanya menempati posisi ke-5 dan berlaga di kompetisi Liga Eropa musim depan. Hal. 19liga Champions

Van Gaal Dipecat

Jakarta (Bali Post) –Kasubdit Kasasi Perdata Mahkamah Agung Andri Tris-

tianto Sutrisna mengungkap kata sandi yang digunakan untuk mencegah Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekaligus ungkapan mengenai besaran uang yang diduga untuk majelis hakim di MA.

‘’Untuk menghindari OTT, istilah apa yang digunakan oleh Andri?’’ tanya jaksa Joko Hermawan dalam sidang pe-meriksaan terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (23/5) kemarin. ‘’Andri mengistilah-kan tape,’’ jawab Awang Lazuardi Embat, terdakwa dalam kasus ini.

Awang dan pemilik PT Citra Gading Asritama Ichsan Suadi didakwa menyuap Andri sebesar Rp 400 juta agar mengusahakan penundaan pengiriman salinan putusan kasasi Ichsan. Hal itu supaya tidak segera dieksekusi oleh jaksa untuk mempersiapkan memori Peninjauan Kembali (PK) dalam perkara Tindak Pidana Korupsi Proyek Pemban-gunan Pelabuhan Labuhan Haji di Lombok Timur.

‘’Permintaan Pak Andri berapa?’’ tanya jaksa. ‘’Angka awalnya pada tanggal 5 itu Rp 250 juta, Andri sendiri yang menaikkan menjadi Rp 350, begitu di lobi Hotel JW Marriott (Surabaya) dia mengatakan Rp 400 juta,’’ ungkap Awang.

Kalau dalam rekaman percakapan disebut ‘’mbrenggele’’ maksudnya apa? tanya jaksa Joko. ‘’Mrenggele’’ dalam bahasa Jawa berarti sesuatu yang besar. ‘’Kan ini untuk menunda agar dapat membuat memori PK hanya itu saja,’’ jawab Awang.

Dalam sidang sebelumnya, telah terungkap bahwa Andri dan pegawai kepaniteraan muda pidana khusus MA Kosidah alias Ida mencoba mengatur susunan majelis hakim untuk sejumlah perkara di MA.

Ada sejumlah nama yang disebut dalam percakapan melalui BlackBerry Messenger (BBM) tersebut seperti Ketua Kamar Pidana MA Artidjo Alkostar, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial periode 2016-2021 M Syarifuddin, hakim agung Syamsul Rakan Chaniago dan Ketua Kamar Peradilan Militer Mahkamah Agung Timur Manurung. (ant)

’’Tape’’, Kata Sandi PegawaiMA Hindari OTT

Louis van Gaal

Bali Post/antDeBU VUlKaNiK - Sejumlah siswa SD melintas di jalan yang dipenuhi debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung seusai bersekolah di Desa Gajah, Karo, Sumat-era Utara, Senin (23/5) kemarin. Siswa dan guru di sejumlah sekolah di kawasan tersebut mengenakan masker guna men-gantisipasi terhirupnya debu vulkanik yang membahayakan kesehatan.

Bali Post/antAndri Tristianto Sutrisna

DENPASAR & SEKITARNYA

2 Selasa Wage, 24 Mei 2016DENPASAR

Suara Denpasar & Badung

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.FM 96,5

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

(0361) 7400391, 812987

Topik : dewan badung bagi-bagi all new innova

FM 96,5

PALEBON Brigadir Anak Agung Putu Sudiarta yang tewas dibunuh Amokrane Sabet dilak-sanakan, Senin (23/5) kemarin, di Setra Padangsambian, Den-pasar. Ratusan warga dan ang-gota kepolisian mengiringi up-acara palebon tersebut. Bahkan, upacara Perabuan Kebesaran Polri yang mengiringi palebon tersebut dipimpin langsung Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto. ‘’Kapolda berkenan sebagai inspektur upacara kar-ena almarhum gugur dalam tugas,’’ tegas seorang perwira Polda Bali.

Ratusan personel Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polres Badung memadati Setra Padang-samian. Sedangkan tembakan salvo dilakukan oleh pasukan Brimob. Sebelum jenazah almar-

hum dibakar, Irjen Sugeng mele-takkan karangan bunga, disusul Kapolres Badung dan perwaki-lan keluarga almarhum.

‘’Sebagai apresiasi dan peng-hargaan kepada almarhum atas dedikasi dan loyalitasnya se-bagai anggota Bhayangkara, Bapak Kapolri menaikkan pang-kat satu tingkat lebih tinggi dari Brigadir menjadi Brigadir Kepala (Bripka - red) kepada almarhum,’’ ujar Kapolda saat memberikan amanat.

Kapolda dan jajarannya men-gaku merasa sangat kehilangan. Pasalnya, almarhum sebagai se-orang Bhayangkara yang meme-gang teguh prinsip perjuangan dengan loyalitas dan dedikasi tinggi. ‘’Semasa hidupnya, al-marhum merupakan seorang Bhayangkara yang selalu mend-

harmabaktikan diri pada Polri, nusa dan bangsa, sehingga patut jadi teladan dan semoga diterima di sisi-Nya,’’ tegasnya.

Sudiarta tewas saat tim gabungan dari Imigrasi, Kon-jen Prancis, Polres Badung dan Polsek Kuta berupaya me-nangkap Amokrane Sabet (49) asal Prancis yang dilaporkan sering bikin onar di wilayah Brawa, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibu Beneng, Kuta, Senin (2/5) lalu. Anggota Buser Pol-sek Kuta Utara itu dibacok berulang kali hingga tewas oleh Amokrane Sabet yang merupa-kan seorang atlet MMA (seni bela diri campuran). Akibat perbuatannya itu, anggota Bri-mob langsung memberondong Amokrane dengan tembakan hingga tewas. (rah)

Denpasar (Bali Post) -Dinyatakan terbukti bersalah dalam hal

penyalahgunaan narkoba jenis ganja seberat 1,5 gram, majelis hakim diketuai Hadi Mas-ruri menghukum atau memvonis gitaris band Geisha, Roby Satria, dengan pidana penjara selama enam bulan. Dalam sidang Senin (23/5) kemarin, majelis hakim mengatakan terdakwa terbukti bersalah dan melanggar Pasal 127 ayat 1 huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Hakim me-nyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan menyalahgunakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman untuk dirinya sendiri.

Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Ni Luh Oka Ariani yang sebelumnya menuntut supaya terdakwa dihukum 10 bulan penjara. Atas putusan itu, jaksa masih menyatakan pikir-pikir. Sementara terdakwa menyatakan menerima.

Roby diajukan ke persidangan bersama jaringan lainnya. November 2015 lalu, ter-dakwa bersama empat temannya yakni Via Permata Suci, Ariadya Oktavianus, Crhis-tian Halim dan Willy Saputra (dalam berkas terpisah) bertemu di Restoran Lalaguna, Badung. Mereka berencana melakukan pesta ganja selama berlibur di Bali. Atas ide itu, Roby menanyakan kepada Crhistian Halim, dari mana mendapatkan ganja. Teman ter-dakwa memberikan informasi bahwa di Bali memiliki kenalan bernama Habib (terdakwa dalam berkas terpisah) yang menjual ganja. Dari komunikasi teman terdakwa dengan Habib itu, disepakati harga satu paket ganja Rp 1 juta.

Terdakwa sempat keberatan untuk membayar patungan barang haram itu dan disepakati masing-masing orang membayar Rp 250 ribu. Setelah itu, Crhistian Halim langsung mentransfer uang ke rekening Habib Rp 1 juta. Teman Roby bernama Ari-adya Oktavianus mengambil pesanan itu ke rumah Habib. Kemudian, barang haram itu dibawa ke dalam kos Willy Saputra. Keempat teman terdakwa memecah satu paket ganja itu untuk digunakan bersama-sama di dalam kamar kos dan dipecah kembali menjadi tiga linting untuk dibagikan masing-masing satu linting untuk terdakwa (Roby), Willy Saputra dan Crhistian Halim.

Setelah dipecah menjadi bagian kecil, Via Permata Suci memerintahkan Ariadya Oktavianus untuk mengirimkan satu linting ganja itu kepada terdakwa Robby melalui Gojek. Namun, tukang Gojek curiga dengan isi barang itu dan melaporkannya ke polisi. Terdakwa ditangkap petugas Polsek Kuta Utara pada 19 November 2015 di Hotel Aston Denpasar. (kmb37)

Tabrak Truk Sampah, Penjual Sayur TewasSETELAH sebelumnya Adrian L. Newton (43) asal Australia tewas menabrak truk sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Denpasar, nasib serupa dialami pedagang sayur keliling Zainul Anwar (42). Zainul tewas setelah menabrak truk DKP Den-pasar di Jalan Gatot Subroto Timur, tepatnya depan TK Pantusi, Senin (23/5) kemarin pukul 05.05 Wita. Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Nyoman Nuryana mengatakan, dari keterangan saksi-saksi, korban asal Jember, Jawa Timur ini mengendarai sepeda motor mengangkut sayur untuk dijual. Korban melaju dari barat, begitu juga truk sampah DKP Denpasar yang dikemudikan I Ketut Sukra (55) yang tinggal di Jalan Buana Kubu Gang Asam VII, Den-pasar. Setiba di TKP, korban tidak menyangka truk di depannya berhenti untuk menaikkan sampah. Korban yang memacu motornya dengan kecepatan tinggi langsung menabrak belakang truk. Akibatnya, korban tewas di tempat dengan kondisi luka di dagu dan bahu kiri lebam. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah oleh petugas BPBD Denpasar. ‘’Kami mengimbau pengguna jalan tetap hati-hati, terutama saat subuh karena banyak truk sampah bekerja. Apalagi dalam kondisi mengantuk, sangat berbahaya,’’ kata Nuryana. (rah)

Denpasar (Bali Post) -Tiga orang terdakwa dalam kasus pem-

bunuhan bos atau Direktur Operasional Royal Palace Spa dihukum tujuh tahun penjara. Dalam sidang di Pengadilan Neg-eri (PN) Denpasar, ketiganya dinyatakan terbukti bersalah melakukan pembunu-han secara bersama-sama. Mereka yang dihukum tujuh tahun adalah Tri Yulianto, Made Budarta dan I Wayan Slamat. Sebagai korban dalam perkara ini adalah I Komang Budiarta.

Majelis hakim yang diketuai Edward Haris Sinaga mengatakan, terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembunuhan secara bersama-sama, seba-gaimana diatur dalam Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dalam dakwaan subsider. Vonis hakim itu lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Kadek Wahyudi Ardika yang sebelumnya menuntut ketiga terdakwa selama sepuluh tahun penjara.

Dalam pert imbangan hakim, yang memberatkan karena perbuatan mereka membuat orang lain meninggal, tergolong sadis, membuat penderitaan terhadap istri dan keluarga korban. Yang meringankan, menyesali perbuatannya, bersikap sopan dan tidak berbelit-belit memberikan ket-erangan dalam persidangan, menyerahkan diri setelah melakukan pembunuhan.

Kasus pembunuhan sadis itu terjadi di Royal Palace dan Spa di Pertokoan Genteng Biru, Denpasar. Korban dianiaya hingga tewas karena salah seorang terdakwa dipe-cat dari perusahaan karaoke itu. Dalam kondisi pengaruh alkohol dan salah satu terdakwa stres setelah diputus pacar, dita-mbah dengan dipecat, para pelaku menda-tangi Royal Palace bermaksud menanyakan perihal pemecatan tersebut. Korban yang saat itu baru datang dari jakusi dan sempat ngobrol, langsung ditikam dengan senjata tajam hingga tewas. (kmb37)

Sekretaris DPRD (Sekwan) Badung Made Wira Dharmajaya membenarkan adanya bagi-bagi 37 unit mobdin jenis Innova un-tuk seluruh anggota Dewan yang berjumlah 37 orang dari 40 orang anggota Dewan. Mobdin ini sudah mulai dibagikan sejak Jumat (20/5) lalu. Sebelumnya, tiga pimpinan Dewan yakni ketua dan dua wakil ketua masing-masing sudah membawa dua mobdin baru jenis Toyota Camry dan Fortuner. ‘’Pengadaan 37 unit Innova baru ini sebagai peng-ganti mobdin lama yang dipakai anggota Dewan Badung. Dan itu sudah kita serahkan Jumat lalu (diserahkan kepada para ang-gota dewan – red),’’ ungkap Made Wira Dharmajaya, Senin (23/5) kemarin.

Mantan Asisten III Setda Ba-dung ini mengklaim mobdin baru

ini sebagai pendukung kegiatan para anggota selama bertugas. Saat ditanya soal harga mobil, Wira enggan membeberkan den-gan dalih tidak membawa data. Namun, dia memastikan bahwa 37 unit mobil itu dibeli dengan harga standar sesuai e-katalog. ‘’Mobil operasional ini untuk mendukung kegiatan anggota. Kalau tidak salah, jenis Innova V terbaru. Tapi, harga (mobil) saya tidak hafal. Yang jelas sudah sesuai e-katalog,’’ tegasnya.

Mengenai mobdin lama, Wira mengatakan, semua sudah di-tarik dari tangan anggota. Mobil tersebut akan dipakai menun-jang kegiatan operasional di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). ‘’Yang lama sebagian besar sudah kami serahkan ke pimpinan untuk pengaturan di SKPD,’’ pungkasnya. (kmb27)

Denpasar (Bali Post) -Petugas Bandara Ngurah Rai menga-

mankan turis asal Hongkong berinisial LNS (38) setelah turun dari pesawat Citilink rute Surabaya-Bali, Senin (23/5) kemarin. Dia-mankannya LNS karena tepergok merokok di toilet pesawat. LNS sempat melakukan perlawanan dan tidak mau diperiksa secu-rity Otoritas Bandara.

Informasi di lapangan, kemarin pukul 09.30 Wita Flight Operations Citilink di Bandara Ngurah Rai menerima informasi dari Pilot In Command (PIC) Citilink Air-lines QG-621 rute Surabaya ke Denpasar Kapten Pilot Teguh Kristyanto melalui komunikasi radio contact company. Teguh menginformasikan pramugari memergoki penumpang yang duduk di seat 26F, LNS, merokok di dalam toilet pesawat.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Flight Operastions Citilink Airlines di ban-dara menginformasikan kejadian itu kepada security Citilink Airlines dan Polsek KP3 Bandara serta security PT Angkasa Pura I (Persero). ‘’Pesawat tersebut mendarat di Bandara Ngurah Rai pukul 10.00 Wita,’’ tegas sumber yang enggan disebut namanya ini.

Setelah itu, Security Citilink Airlines, petugas Polsek dipimpin Ipda Nyoman Rudiana dan Security PT Angkasa Pura I mengamankan LNS. Turis asal Hongkong ini menolak dibawa dan kericuhan tak terelakkan. Tim tersebut langsung mem-

bawa LNS ke Mapolsek KP3 Bandara. Dari keterangan ibu LNS, SFT, mereka datang dari Singapura dan transit di Surabaya. Rencananya, mereka tinggal di Bali dalam rangka liburan dan sudah mem-booking hotel di Kuta.

Menurut SFT kepada petugas, anak kandungnya itu mengalami sedikit gang-guan psikologi sejak kecil. Bahkan saat akan memasuki Terminal Keberangkatan Domes-tik Bandara Juanda, Surabaya, anaknya itu sempat mengisap sebatang rokok lalu dimatikan. Selanjutnya, bungkus rokok dan korek api dimasukkan ke dalam kantong ranselnya. ‘’Padahal ibunya sempat mene-gur, tetapi tidak digubris,’’ ujarnya.

Kapolsek KP3 Bandara Kompol Made Krisnha Mahardhika saat dimintai kon-firmasi membenarkan adanya kejadian itu. Selain itu, pelaku sempat diamankan di Mapolsek karena tidak mau diperiksa security Otoritas Bandara. ‘’Daripada ribut-ribut, lebih baik dibawa ke Polsek saja,’’ jelasnya.

Menurut Krisnha, merokok di dalam pesawat melanggar UU Keselamatan Pen-erbangan karena sudah masuk wilayah yu-ridiksi PPNS Otoritas Bandara. Oleh karena itu, kasus tersebut selanjutnya ditangani security Otoritas Bandara di bawah Dirjen Perhubungan Udara. ‘’Yang bersangkutan (LNS - red) dibawa lagi ke Otoritas Bandara. Kami hanya sebatas mengamankan saja,’’ ujar Krisnha. (kmb36)

Denpasar (Bali Post) -Sidang gugatan Wayan Disel Asta-

wa terhadap PDI Perjuangan (PDI-P) di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, memasuki eksepsi atau tanggapan ter-gugat, Senin (23/5) kemarin. Di depan persidangan, salah satu tim kuasa hu-kum PDI-P, Gede Indria, menyatakan bahwa gugatan Disel tidak nyambung dan salah alamat. Seperti pekan lalu, Indria kembali menegaskan bahwa kasus partai semestinya diselesaikan melalui mahkamah partai. ‘’Bukan gugatan, bukan ke jalur hukum,’’ jelasnya.

Kemarin, ada dua berkas terpi-sah yang disampaikan pihak PDI-P, satu dari PDI-P Pusat dan satu-nya lagi dari DPC PDI-P Badung dan DPD PDI-P Bali. Disebutkan, dalil pemecatan itu tak lepas dari adanya suatu pembelotan yang dilakukan Disel dalam helatan Pilkada Badung. PDI-P mengklaim mengantongi sejumlah bukti, di antaranya foto Disel mengacungkan dua jari tanda victory. Persi PDI-P, dua jari itu mengindikasikan du-kungan terhadap pasangan cabup/cawabup Made Sudiana dan Nyo-man Sutrisno, lawan Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa yang diusung PDI-P serta partai koalisi lainnya.

Bukti lain yang dikantongi Indria adalah percakapan melalui SMS (Short

Message Service) dan BBM (BalckBerry Messanger). Dalam percakapan lewat SMS dan BBM itu, Disel meminta agar tidak mendukung paket GiriAsa yang diusung PDI-P. ‘’Buktinya sangat kuat dan sulit terbantahkan penggugat,’’ sambung Indria.

Ada sejumlah pelanggaran yang dituduhkan ke Disel. Di antaranya, dugaan pelanggaran Pasal 21 dan 22 Anggaran Dasar partai. ‘’Disel juga me-langgar instruksi partai saat Pilkada Badung,’’ jelasnya.

Dalam instruksi tersebut, partai memerintahkan seluruh kader men-dukung paket GiriAsa. Namun, hal itu tidak dilakukan Disel.

Indria mengatakan, sebelum sanksi dijatuhkan, pihak partai sudah me-manggil penggugat. ‘’Partai menan-yakan foto dan percakapan BBM penggugat, tetapi penggugat tidak bisa menjelaskan. Atas dasar itu, partai memberhentikan penggugat,’’ bebernya.

Atas jawaban itu, Disel yang diberi-kan kesempatan untuk menanggapi dalam sidang berikutnya. Salah satu kuasa hukumnya, Nyoman Karsana, mengaku siap dengan replik yang akan diajukan nanti. Untuk jawaban itu, ma-jelis hakim memberikan kesempatan selama tiga hari. ‘’Intinya kami akan maju terus pantang mundur,’’ lawan Karsana. (kmb37)

Mangupura (Bali Post) -Dodiasa (25), lajang pengidap

penyakit aneh di bagian wajah, akhirnnya tutup usia di RSUD Mangusada, Kapal, Badung, Kamis (19/5) pukul 13.00 Wita. Dirut RSUD Mangusada dr. Agus Bintang Suryadi mengatakan, pasien ketika dirujuk ke RSUD Mangusada dalam kondisi tidak memungkinkan untuk diambil tindakan operasi. Tim medis yang menangani memutuskan untuk dilakukan pemulihan, sebelum lanjut pada proses operasi.

‘’Pertama masuk rumah sakit kondisi kurang bagus, pihak ru-mah sakit melakukan pemulihan. Setelah kondisi pasien membaik, baru dilakukan operasi tahap per-tama dan ternyata terdapat cairan di otaknya,’’ ungkap dr. Bintang didampingi Kepala Bidang Pe-layanan dr. Made Nurija, M.Kes. saat diminta konfirmasinya, Senin (23/5) kemarin.

Menurutnya, operasi pertama telah dilakukan Selasa (17/5) lalu yang diawali dengan pengambi-lan jaringan tumor, dilanjutkan

dengan operasi otak. Sebab, hasil diagnosis, pasien juga menderita hydrocephalus akibat dari peneka-nan tumor yang telah mendekati batang otak. ‘’Ternyata penya-kit yang diderita pasien cukup komplikasi. Matanya juga sudah mengecil. Namun untuk penan-ganan hydrocephalus, kami sudah memasang selang untuk mengelu-arkan cairan,’’ terangnya.

Setelah dilakukan operasi tahap pertama, lanjutnya, pasien dirawat di ruang ICU dengan kondisi yang telah membaik. Pasien pun dipindahkan ke ruan-gan intermedik. Namun, pasien tiba-tiba mengalami sesak napas dan akhirnya meninggal dunia setelah mendapat pertolongan pertama dari tim medis. Pasien dinyatakan meninggal pada Kamis (19/5) pukul 13.00 Wita. ‘’Pasien mengalami gagal napas,’’ ucapnya.

Selama dirawat di RSUD Mangusada, kata dr. Bintang, Dodi mendapat penanganan 12 dokter spesialis, di antaranya spesialis saraf, spesialis bedah

plastik, dan spesialis interne. ‘’Memang berdasarkan hasil diagnosis tim dokter, kemungki-nan besar untuk diselamatkan sangat kecil karena penyakit Tuberosclrerosis Complex yang sudah komplikasi dan menjalar ke mana-mana,’’ katanya.

Kondisi ini, kata dr. Bintang, telah dilaporkan kepada Wakil Bupati yang memberikan reko-mendasi untuk ditangani RSUD Mangusada. Dodi lama tinggal di Banjar Abing, Desa Sulangai, Petang, Badung, namun setelah sakitnya makin parah dia pu-lang ke rumah asalnya di Banjar Talang Pati, Baturiti, Tabanan. Ayah kandungnya bernama Made Sukra sudah lama meninggal semasa Dodi masih kecil. Ibunya, Made Yanpel, sudah kembali ke rumah asalnya di Banjar Abing, Badung. Dodi mengidap benjolan di hidungnya sudah dari kecil. Hal tersebut dikatakan keturunan dari bapaknya. Dodi keseharian-nya bekerja sebagai buruh serab-utan. Kadang bekerja membawa kayu dan lain sebagainya. (par)

Bali Post/ekaPERABUAN - Sejumlah anggota polisi mengangkat jenazah Brigadir Kepala Anumerta A.A. Putu Sudiarta pada prosesi upacara perabuan di Setra Padangsambian, Denpasar, Senin (23/5) kemarin. Sudiarta meninggal dunia dalam tugas penga-manan proses deportasi Amokrane Sabet.

Korban Pembunuhan Amokrane SabetKapolda Pimpin Perabuan Brigadir Sudiarta

Bali Post/parINNOVA - Wakil rakyat di DPRD Badung menerima 37 mobil dinas baru jenis Innova sebagai pendukung operasional mereka.

Dewan Badung Bagi-bagi All New InnovaMangupura (Bali Post) –

Mobil dinas (mobdin) DPRD Badung terus diganti tiap lima tahun dengan jenis terbaru. Kali ini, 37 anggota DPRD Kabupaten Badung periode 2014-2019 menerima mobdin jenis All New Innova berwarna hitam dari pemer-intah setempat. Menurut informasi, harga per unitnya sekitar Rp 330 juta.

Sidang Gugatan Disel Astawa Kuasa Hukum PDI-P Sebut Salah Alamat

Merokok di PesawatTuris Hongkong Diamankan

Bali Post/istMENINGGAL - Almarhum Dodiasa saat dijenguk Wakil Bu-pati Badung Ketut Suiasa. Dodi mengidap penyakit Tuberos-clrerosis Complex dan meninggal saat menjalani pengobatan di RSUD Mangusada.

Derita Penyakit Aneh, Dodi Akhirnya Meninggal

Gitaris Band Geisha Divonis 6 Bulan Penjara

Tiga Pembunuh Bos Royal Palace Dibui Tujuh Tahun

Denpasar (Bali Post) -Verifikasi perubahan Ran-

cangan Peraturan Gubernur Bali (Pergub) terkait hibah oleh Kementrian Dalam Negeri, dipastikan rampung akhir bu-lan Mei ini. Dengan demikian, Pemprov Bali sudah bisa men-cairkan permohonan hibah dari masyarakat. Khususnya, untuk hibah yang diajukan oleh lembaga-lembaga yang belum memiliki badan hukum.

‘’Yang bermasalah itu saja, yang belum berbadan hukum. Itu yang kita dorong menunggu verifikasi pusat untuk pergub-nya. Kalau dari TP4D, sudah ada,’’ ujar Sekda Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun usai memimpin Rapat Evaluasi Per-encanaan dan Penganggaran Belanja Hibah TA 2016 di Praja Sabha Kantor Gubernur Bali, Senin (23/5) kemarin.

Menurut Pemayun, ada ham-pir 4.000 proposal hibah yang masuk ke Pemprov Bali pada APBD Induk 2016. Pihaknya saat ini masih melakukan

pengecekan, mana saja pen-gajuan hibah yang masih ber-masalah karena memerlukan badan hukum. Namun secara umum, yang bermasalah ter-banyak diajukan lewat Dinas Pekerjaan Umum an Dinas Kebudayaan. ‘’Kalau jumlah kami belum bisa sampaikan karena jumlah keseluruhan kan cukup banyak itu, hampir 4 ribu proposal itu untuk Induk 2016. Jadi, masih menunggu proses lebih lanjut karena pergub-nya masih diverifikasi pusat. Bulan ini saya kira selesai (verifikasi - red),’’ jelasnya.

Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Bali A.A. Geriya men-gatakan, ada tiga jenis kelompok yang mengajukan hibah yakni hibah yang difasilitasi dewan, hibah yang diajukan kelompok umum, serta hibah yang diaju-kan lembaga. Khusus pada Biro Kesra yang dipimpinnya, beber-apa proposal sebetulnya sudah ada yang cair. Utamanya, yang diajukan oleh lembaga seperti KONI, FKUB, dan Pramuka.

‘’Yang sama sekali belum keluar, yang difasilitasi oleh dewan karena itu kan harus menunggu pergub dan SK gubernur yang masih diproses di Biro Hukum,’’ ujarnya.

Geriya memaparkan, ada 72 proposal hibah yang difasilitasi dewan diajukan ke Biro Kesra dengan total nilai Rp 2,675 mil-iar. Sementara jumlah proposal

kelompok umum 9 proposal dengan nilai total Rp 207,5 juta. Proposal dari lembaga 27 proposal dengan total nilai Rp 5,04 miliar. ‘’Hibah yang diajukan di Biro Kesra um-umnya terkait dengan upacara keagamaan. Kalau sarana-prasarana seperti pakaian sekaa gong, itu di Dinas Kebu-dayaan,’’ jelasnya. (kmb32)

Selasa Wage, 24 Mei 2016 3Badung

TERSENDAT-SENDAT-NYA honor maupun nafkah para bendesa adat di Badung, dipastikan takkan terjadi lagi. Hal ini karena Bupati Badung Nyoman Giri Prasta tengah membuat formula terkait dengan pembayaran gaji ini. Hal tersebut menge-muka saat Bupati Badung menggelar tatap muka den-gan kalangan bendesa adat, perbekel, pekaseh, serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya di ruang Kerta Go-sana Puspem Badung, Senin (23/5) kemarin. ‘’Kami te-lah membuat formula soal nafkah bendesa adat, ter-masuk pekaseh. Dengan be-gitu, honor maupun nafkah ini akan cair tepat waktu,’’ tegas Giri Prasta.

Saat tatap muka itu, Bu-pati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Badung tersebut menyosialisasikan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Di antaranya, 17 program unggulan yang akan dilaksanakan dalam masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Badung periode 2016-2021. Secara umum, tegasnya, Pemkab Badung takkan main-main dalam merancang kegiatan. Program dirancang secara komprehensif mulai dari hulu, tengah, hingga hilir. ‘’Program pembangunan di Badung dirancang secara komprehensif, tak lagi par-sial,’ tegasnya.

Bupati mencontohkan di sektor pertanian. Di hulu, Pemkab Badung akan mem-proteksi petani dari sisi bibit dan pupuk. Di tengah, pros-es produksi diproteksi den-gan pemanfaatan teknologi, serta di hilir petani dipro-teksi dari sisi harga. Pem-kab Badung akan membuat aplikasi menyangkut harga komoditi produk pertanian. Dengan aplikasi ini, petani tidak lagi dipermainkan

kalangan tengkulak karena harganya telah jelas. Jika harga anjlok, pemkab dipas-tikan turun tangan untuk membeli produk tersebut sesuai harga pasar. Namun jika di pasaran harga lebih tinggi, itu merupakan rezeki petani. ‘’Kami ingin petani di Badung bangga menjadi petani,’’ tegasnya lagi.

Selain di sektor perta-nian, Bupati juga mema-parkan soal program be-dah rumah yang diberikan kepada masyarakat tidak mampu. Nilainya pun cukup ideal yakni Rp 50 juta per unit. Rumah ini nantinya berisi dua kamar tidur, satu kamar tamu, satu kamar terbuka dan satu kamar mandi dan dapur. ‘’Dengan Rp 50 juta, rumah yang terbangun kami nilai san-gat layak,’’ tegasnya. Selain bedah rumah dengan nilai Rp 50 juta, katanya, pem-kab juga memiliki program renovasi rumah. Pemkab akan turun tangan untuk memperbaiki rumah warga yang tidak mampu seperti perbaikan atap, plafon, ubin dan sebagainya.

Program lainnya berupa kesehatan dan pendidikan, dipastikan akan mampu me-menuhi harapan masyarakat Badung. Khusus pendidikan yang memperoleh alokasi dana hingga Rp 700 miliar, Pemkab Badung akan mem-berikan laptop gratis kepada siswa kelas V dan VI SD. Usai pemaparan dua pro-gram tersebut, tanpa diko-mando peserta memberikan aplaus kepada Bupati asal Plaga tersebut.

Adapun 17 program ung-gulan Bupati yang berpasan-gan dengan Wabup Suiasa tersebut berupa peningka-tan produktivitas pertanian, pembangunan infrastruktur berupa jalan lingkar dan shortcut di Badung Selatan dalam rangka mengurangi kemacetan, termasuk mem-bangun utilitas terpadu di bawah tanah. Program lainnya berupa penyem-purnaan sektor kesehatan, pendidikan berupa pendidik dan sarana dan prasarana pendidikan. ‘’Di sektor pen-didikan, kami pastikan tak-kan ada lagi pungutan,’’ katanya. (ad1081)

SOSIALISASI - Bupati Giri Prasta didampingi Wabup Ketut Suiasa membuka Sosialisasi RPJMD kepada ben-desa adat, klian banjar adat, pekaseh dan klian subak abian se-Kabupaten Badung, Senin (23/5) kemarin.

Kepala BPMD-PD Kabu-paten Badung Putu Gde Sri-dana menerangkan, kebijakan itu berdasarkan pembentukan BUMDes dan tetap mengacu pada Permendesa Nomor 4 Tahun 2015. Tetapi, Badung juga telah membuat Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 1 Tahun 2015 yang mengatur tentang pendirian dan pengelolaan badan usaha milik desa. ‘’Secara keseluru-

han, tahun ini baru ada 12 yang membentuk BUMDes dalam bentuk unit usaha den-gan subunit usaha yang siap dijalankan,’’ ujar Gde Sridana, Senin (23/5) kemarin.

Selain di Kecamatan Petang, Gde Sridana men-erangkan, kecamatan yang telah siap dengan usahanya adalah Kecamatan Abian-semal meliputi unit usaha pengelolaan air minum, sewa

tenda dan sewa kursi, simpan-pinjam, fotokopi, laminating dan jilid, kios/menjual alat tu-lis. Di Mengwi ada unit usaha pengelolaan pupuk organik, simpan-pinjam. Di Kecamatan Kuta Utara ada unit usaha pasar desa. ‘’Bentuknya itu unit usaha, dan usaha apa saja boleh,’’ ucapnya.

Pihaknya baru merintis program tersebut dari tahun lalu (2015), dan telah men-gursuskan kepala desa. ‘’Kami buatkan perda, tahun ini mau action dan mempersiapkan da-nanya di masing-masing AB-PDes,’’ katanya. Tahun lalu, Badung telah mengursuskan kepala desa untuk memper-siapkan BUMDes dengan unit usaha sesuai dengan potensi di masing-masing desa. BUMDes bermodalkan dari desa den-gan melaksanakan kegiatan ekonomi di desa dan oleh desa

itu sendiri. Misalnya memben-tuk usaha jual sembako, setiap rumah tangga mencari kebu-tuhan sembako di BUMDes dan hasilnya sebagian masuk ke kas ABPDes dan sebagian lagi masuk ke masyarakatnya. ‘’Seperti koperasi, tetapi tidak mengambil kapling LPD mau-pun koperasi. Kita tumbuhkan saingan yang sehat untuk melayani masyarakat yang baik,’’ sebutnya.

Terkait dengan adanya BUMDes, lanjutnya, jika me-mang dikelola dengan baik dan dapat orang yang benar-benar tekun mengurus, tentu potensinya bagus untuk men-ingkatkan perekonomian desa. Sejauh ini, desa mengandal-kan gelontoran dana dari APBD saja. Ke depan, desa bisa mempunyai pendapatan sendiri melalui BUMDes. (kmb27)

Bentuk BUMDes, Desa Boleh BerbisnisMangupura (Bali Post) -

Lahirnya Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 1 Tahun 2015 yang membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), membuka peluang baru bagi desa di Badung. Pasalnya, aturan tersebut membole-hkan desa berbisnis atau membuka usaha untuk memajukan ekonomi desa. Berdasarkan catatan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemer-intahan Desa (BPMD-PD) Kabupaten Badung, ada beberapa unit usaha yang siap dijalankan. Seperti di Kecamatan Petang, ada unit usaha simpan-pinjam, dan unit usaha pertokoan.

Bupati Giri Prasta Buat Formula

Honor Bendesa Adat Dipastikan Tepat Waktu

Verifikasi Pergub Hibah Dipastikan Rampung Bulan Ini

Selasa Wage, 24 Mei 2016info seremoniAL4

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

FAKULTAS Hukum Unmas Denpasar bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang mengadakan seminar Nasional bertema ”Penegakan Hukum bagi Tenaga Kesehatan dan Pasien dalam Aspek Hukum Kesehatan”, Senin (23/5) kemarin. Sebelum seminar ditandatangani MoU antara Dekan FH Unmas I Nengah Susrama, S.H., M.H. dan Dekan FH Untag Dr. Edy Losdiyono, S.H., M.Hum.

Seminar diikuti 600 mahasiswa dan dosen FH Untag Semarang dan FH Unmas Denpasar itu menampil-kan pembicara Dr. Anggraeni Endah Kusumaningrum, S.H., M.Hum. dan Dr. I Wayan Gde Wiryawan, S.H., M.H. yang dimoderatori Dr. Lanang Prabawa. Seminar juga dihadiri Ketua Bagian Hukum Tata Negara yang juga Sekretaris Senat Suroto, S.H., M.Hum., Jauhari, S.H., M.Hum., Budianto, S.H., M.Hum. dan Solekan, S.H., M.Hum., Kunarto, S.H., M.Hum. (Ketua Lab Hukum).

Dekan FH Untag Semarang Dr. Edy Losdiyono, S.H., M.Hum. mengungkapkan, mulai tahun ini FH Untag mendapat izin membuka program S-3 (doktor) bidang hukum. Untuk itu FH Untag membuka kesempatan bagi dosen FH Unmas yang ingin melanjutkan studi S-3.

Dekan FH Unmas I Nengah Susrama didampingi WD I, I Gusti Ngurah Anom, S.H., M.H., WD II Made Emy Andayani Citra, S.H.,

M.H. dan WD III Ni Luh Gede Yogi Arthani, S.H., M.H. mengatakan, selain memberi wawasan kepada mahasiswa kedua PTS ini, semi-nar juga untuk mengkaji secara hukum permasalahaan terkini. Sedangkan kerja sama antara FH Unmas dan FH Untag Semarang sudah terjadi sejak lama dan berakhir 2014. Kali ini diteken MoU untuk kerja sama secara berkelanjutan.

Rektor Unmas Dr. I Made Su-kamerta, M.Pd. mengapresiasi sem-inar bersama ini. Bahkan dia setuju FH Unmas dan Untag memperluas kerja samanya dalam Tri Darma PT lainnya. Apalagi Kemenristek mem-pertegas bahwa antar PTS harus memperbanyak networking dan

mengejar mutu dengan mengikuti asas legalitas. Dikatakan, seminar dan penelitian sangat penting bagi PT untuk meningkatkan iklim akademis. Seminar ini diharapkan dilanjutkan dengan publikasi. Ma-kanya tema yang diambil sangat relevan, sebabat saat ini banyak kasus pratik kejahatan dalam kes-ehatan terjadi yang perlu dikritisi dan dikaji secara hokum.

Sukamerta mengungkapkan, FH Unmas masih perlu banyak belajar dari FH Untag Semarang. Dian-taranya FH Untag memiliki student body hingga 3.000 mahasiswa. Ter-masuk memilik program S-3 Ilmu Hukum. Untuk itu, dosen muda FH Unmas didorong melanjutkan S-3 ke Untag Semarang. (ad1945)

JIKA anda selalu kehabisan modal untuk bisnis, saatnya anda pu-nya lembaga keuangan sendiri! Bisnis lembaga keuangan, sebut saja bank, BPR, BPD dan koperasi, terbukti menjadi bisnis idaman dari banyak pengusaha besar, baik di tanah air maupun di luar negeri. Banyak pengusaha sukses di Indonesia yang berkembang cepat karena mereka didukung oleh lembaga keuangan yang sangat bagus.

Kita amati para konglomerat Indonesia, kebanyakan dari mereka pasti punya lembaga keuangan send-iri. Hal ini wajar saja, karena bisnis lembaga keuangan memiliki pasar yang sangat besar. Bahkan semua bisnis pasti membutuhkan lembaga keuangan untuk memperlancar tran-saksinya dan sebagai partner dalam bisnisnya. Hal yang menarik adalah keuntungan yang bisa diraih dalam suatu bisnis lembaga keuangan juga sangat besar dan tak terbatas. Menarik bukan, kalau anda seka-rang bisa punya lembaga keuangan sendiri? Dan kabar baiknya anda bisa mempunyai hal itu. Dengan visi melahirkan lembaga keuangan baru di Indonesia, kami akan mengada-kan seminar “Meraih Sukses dari Bisnis Lembaga Keuangan & Bisnis Property”.

Seminar akan disampaikan oleh Mr. Angkasa Wijaya, S.E. Pengusaha sukses yang telah berpengalaman di bidang lembaga keuangan, salah satu

founder dari KSU Artajaya yang telah berkembang dengan aset puluhan miliar dan pemilik Sekolah Pramu-gari, sekaligus pengusaha Properti. Dalam seminar ini, anda akan belajar mengenai profit tersembunyi dari bisnis lembaga keuangan, strategi mendirikan lembaga keuangan pasti untung, cara mudah mendapatkan program bantuan pemerintah untuk lembaga keuangan, tips dan trik mengelola lembaga keuangan secara aman dan menguntungkan, cara mendapatkan modal miliaran, tanpa survei tanpa agunan, rahasia men-gapa orang kaya memiliki lembaga keuangan sendiri, membangkitkan bisnis lembaga keuangan yang stag-nan, dan masih banyak lagi yang lainnya seputar lembaga keuangan

dan bisnis properti. Seminar akan diadakan di Kota

Denpasar, Jumat 27 Mei 2016, pukul 16.00 Wita-20.00 Wita di Hotel Aston, Denpasar (Jl. Gatsu Barat 283). Tiket Rp 100.000/orang, Rp 250.000/3 orang, pembayaran bisa melalui transfer ke BCA 4610 3666 90 a.n Dedi Hermanto (bukti transfer ditukar tiket saat seminar). Diskon 50 persen bagi pemegang kartu kredit gold dan platinum dan gratis bagi nasabah prioritas dari bank manapun. Un-tuk pendaftaran, ketik : DAFTAR LEMBAGA KEUANGAN / NAMA / KOTA kirim ke 0821- 4000 – 4088. Info lanjut bisa hubungi nomor tersebut. Sukses buat kita semua.(br1078)

UNIVERSITAS Dhyana Pura (Undhira) Bali yang memiliki visi menjadi universitas teladan dan ung-gulan kembali menelorkan prestasi. Kali ini Undhira meraih prestasi di tingkat Kopertis Wilayah VIII sebagai Juara II Mahasiswa berprestasi atas nama Ni Luh Wahyu Suryantini dari Program Studi Sastra Inggris.

Koordinator Kopertis Wilayah VIII Prof. Dr. Drs. I Nengah Dasi Astawa, M.Si. menekankan, pemilihan dan penetapan mahasiswa berprestasi dilaksanakan setiap tahun di tingkat Kopertis, dalam rangka mendorong mahasiswa meningkatkan mutu, keterampilan dan sikap ilmiah serta berjiwa Pancasila.

Rektor Undhira Dr. dr. Made Nyan-dra, Sp.KJ., M.Repro., FIAS. mem-berikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas prestasi yang dicapai oleh salah satu mahasiswi Undhira. Mahasiswi ini telah berjerih lelah, se-hingga mampu meraih juara II seba-gai mahasiswa berprestasi di tingkat Kopertis wilayah VIII. Hal ini menun-jukkan mahasiswa Undhira telah mampu bersaing untuk mengukir prestasi, dan juga dalam hal menulis karya ilmih. “Prestasi Ni Luh Wahyu Suryantini ini tentu akan mendorong mahasiswa Undhira lainnya untuk berlomba mengejar prestasi, baik di tingkat lokal, Nasional bahkan In-ternasional. Menghasilkan lulusan yang cerdas, berkualitas, berdaya saing dan berkarakter adalah tujuan utama penyelenggaraan pendidikan di Undhira. Itu hanya bisa tercapai jika adanya kerja keras dari seluruh civitas akademika dan juga dukun-gan dari masyarakat,” ujar Rektor Made Nyandra.

Proses penilaian mahasiswa ber-prestasi dilaksanakan di Kupang tanggal 28 April 2016, oleh enam orang juri yakni Prof. Dr. Ida Bagus Gede Yudha Triguna, M.S., Dr. Kosmas Fernandes, SVD., M.A., Dr. Andreas J.F Lumba, M.Pd., Drs. Kenedi, M.Pd., Dr. Ir. I Wayan Par-wata, M.T., Dr. Drs. I Made Su-kamerta, M.Pd. Ada empat kategori

penilaian dalam seleksi mahasiswa berprestasi ini, yakni pertama, pen-capaian prestasi akademik, kurikuler dan kokurikuler. Kedua, kemam-puan berbahasa Inggris. Ketiga, tes kepribadian dan keempat, penilaian hasil karya tulis ilmiah. Atas bimb-ingan para dosen Undhira, yakni Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, S.E., M.MA., M.A., Dr. Dra. Nyoman Tri Sukarsih, M.Hum., Dra. Adri Su-pryati, Putu Christ Susanto, B.A., MBA., MED. dan pembimbing resmi Putu Chrisma Dewi, S.S., M.Hum. yang berkompeten di bidangnya, maka Ni Luh Wahyu Suryantini yang juga seorang atlet panah Kabupaten Badung mampu melewati setiap tahap seleksi dan meraih peringkat II Mahasiswa Berprestasi Kopertis Wilayah VIII. “Saya bersyukur bisa melewati setiap proses ini dengan baik. Setiap pertanyaan dan saran dari dosen penguji adalah pelajaran baru bagi saya untuk lebih menyem-purnakan diri. Saya berterima kasih kepada para dosen Undhira yang membimbing saya setiap saat, hingga bisa sampai di tingkat seperti seka-rang ini. Ini bukanlah akhir, namun kesempatan yang baik bagi saya dan Undhira untuk bisa melaju ke tingkat Nasional. Motto saya adalah “Result will not betray your effort”, bahwa ha-

sil tidak akan pernah mengkhianati usaha,” ujar Wahyu di tengah-tengah kesibukannya mengikuti kuliah di Undhira.

Undhira saat ini memiliki 7 juru-san dengan 13 program studi yang telah terakreditasi, yakni Juru-san Manajemen dan Bisnis dengan Program Studi Manajemen dan Program Studi D-3 Manajemen Pe-masaran, Jurusan Psikologi dengan Program Studi Psikologi, Jurusan Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan Program Studi PKK dan Program Studi PG PAUD, Jurusan Sastra Inggris dengan Program Studi Sastra Inggris, Jurusan Bioteknologi dengan Program Studi Biologi, Ju-rusan Komputer dengan Program Studi Sistem Informasi dan Program Studi Teknik Informasi dan Jurusan Kesehatan dengan Program Studi Fisioterapi, Program Studi Rekam Medis, Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Program Studi Ilmu Gizi. Di samping program S-1, Undhira juga memiliki Program Pendidikan dan Pelatihan Pariwisata (PPLP) dengan program pelatihan 1 hingga 3 tahun yang memberikan keterampilan di bidang pariwisata. Pendaftaran mahasiswa baru telah dimulai sampai dengan bulan Agus-tus 2016. (ad1946)

BALI Shanti Meditation adalah meditasi khusus yang dirancang oleh Made Suambara, seorang pelaku spiritual Bali modern. Meditasi ini bertujuan mempercepat terwujud-nya Bali yang shanti. Minggu 22 Mei, dari pukul 16.00 Wita, orang-orang sudah mulai berdatangan dari ber-bagai daerah di Bali. Pukul 17.30 Wita sudah 1.165 orang mememuhi sisi timur Monumen Bajra Sandi, Renon, Denpasar.

“Padamu Bali kami berjanji, pa-damu Bali kami berbakti, padamu Bali kami mengabdi, bagimu Bali jiwaraga kami”. Demikian lirik lagu yang dinyanyikan oleh seluruh peserta, dipandu oleh anak yatim piatu di AmbarYatim. AmbarYatim adalah pusat pelatihan yatim-piatu yang didirikan Made Suambara yang saat ini sedang mengasuh 110 anak yatim dan piatu.

Aura kedamaian mulai tercipta saat Gede Bagus Ossiana, penyanyi dan pemusik asal kota Tabanan melantunkan Gayatri Mantra dari semua dewa dan dewi. Suasana da-mai memuncak saat seluruh peserta mempersembahkan tarian Rejang. “Kita lahir di Bali, kita hidup di Bali, kita bahagia di Bali dan kita akan mati di Bali. Apa yang telah kita persembahkan kepada Pulau Bali yang telah memberikan banyak hal pada kita? Jika Anda mencintai Pulau Bali, mari bersama kita wu-judkan Pulau Bali yang shanti! Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Mari kita tun-jukkan rasa bakti kita kepada ibu

pertiwi kita yaitu Pulau Bali,” seru Made Suambara, disambut tepuk tangan riuh seluruh peserta.

Made Suambara memberikan penjelasan bahwa manusia terdiri dari tubuh, pikiran dan jiwa. Tu-buh akan hilang setelah dikremasi, kepintaran pikiran akan meredup setelah usia lanjut, sedangkan jiwa yang merupakan bagian terkecil dari Tuhan akan abadi selamanya. Jiwa memiliki sifat damai dan penuh kasih sayang. Lalu Made mengajak seluruh peserta memun-culkan rasa damai dan kasih sayang dengan mantra sederhana.

Setelah selesai melantunkan man-tra, meditasi Bali Shantipun dimulai. Di akhir meditasi, peserta diminta saling berpelukan berbagi kedamaian dan kasih sayang dengan anggota ke-luarga dan para sehabat yang hadir. “Saya merasakan energi kedamaian

dan rasa kasih sayang yang muncul sangat luar biasa,” kata Agus yang sengaja datang dari Nusa Lembon-gan. “Meditasi ini harus diadakan lagi,” usul Arimabwa (Arimbawa) yang datang dari Tabanan bersama rombongannya. “Meditasi ini seder-hada (sederhana) tapi mantap,” kata Dania dari kota Singaraja.

Bagi yang ingin mengetahui teknik Bali Shanti Meditation si-lakan hubungi ke 081 236 274 888. Selain Bali Shanti Meditation, Made Suambara juga menawarkan pro-gram Happy Meditation untuk pe-nyembuhan sakit pikiran, Laksmsi Puja guna membuka 11 pintu rezeki, Diksha Suputra program mengubah karakter anak dan remaja menjadi lebih baik dan Tapa Yoga Semadhi agar seseorang meraih tujuan hidup dan mampu menjalankan tugas hidup. (ad1079)

PROGRAM Pascasarjana Unud menyelenggarakan ujian terbuka promosi doktor drg. Ida Ayu Dewi Kumala Ratih, M.M., Senin (23/5) kemarin. Promoven-dus dari Prodi Ilmu Manajemen itu membawakan disertasi berjudul “Anteseden Inovasi pada Industri Kerajinan Perak di Bali”.

Drg. Ida Ayu Dewi Kumala Ratih, M.M. menuturkan, pene-litian tersebut berdasarkan pen-galamannya ketika bekerja di puskesmas pada tahun 1990. Saat itu merupakan zaman keemasan di Desa Celuk dan Desa Singapadu, yang mana industri kerajinan perak berkembang pesat karena Celuk se-bagai sentral dari kerajinan perak. “Kemudian lima tahun terakhir ter-jadi penurunan bahkan kecemasan, sehingga saya tertarik melakukan penelitian. Industri kerajinan perak di Bali, khususnya di Desa Celuk dan Desa Singapadu sedang berada pada tahapan kedewasaan bahkan penurunan,” ujarnya.

Ia pun mengunjungi perusahaan yang kurang inovatif. Ternyata kepemimpinan di perusahaan terse-but pasrah menerima kondisi yang ada. Berbeda dengan kondisi peru-sahaan yang berhasil, pemimpinnya selalu berpikir kreatif dan inovatif. “Dalam keseharian perusahaan perak yang berhasil, saya melihat pemimpin yang kreatif selalu me-mikirkan bagaimana membuat perhiasan baru. Jadi, mereka me-mang pekerja keras menciptakan produk-produk inovatif. Selain itu, mereka juga berpikir mengatasi harga perak yang mahal agar bisa

dibuat perhiasan yang lebih murah, yang dapat dijangkau masyarakat, sehingga diperlukan pemimpin yang kreatif dan inovatif melalui peran knowledge sharing,” paparnya.

Selain kreativitas dan inovasi, ia juga melihat perusahaan perak yang tidak berhasil terbatas mengikuti pendidikan dan pelatihan, sehingga melalui knowledge sharing bagi sesama pengrajin dan bahkan pada saat pameran seperti PKB. “Dan kemampuan menyerap pengetahuan dari luar, pengetahuan apa yang bermanfaat bagi industri kerajinan perak, pengetahuan agar bisa mem-buat perhiasan yang baru,” ujarnya.

Menurutnya, perusahaan harus selalu agresif mengejar semua pelu-ang sehingga dibutuhkan kreativitas para manajer untuk memperoleh profitabilitas jangka panjang. Pe-rusahaan yang sukses selalu berin-vestasi pada bidang pengetahuan, manajemen dan teknologi. Investasi tersebut penting untuk memelihara kemampuan inovasi, menjalankan proses inovasi yang efektif, mening-

katkan produktivitas dan efisiensi. Dengan demikian, dihasilkan produk yang berkualitas dan kinerja bisnis yang superior.

Sementara dari sisi modal, pengu-saha perak tersebut tidak mengalami kendala. Namun dengan harga perak yang mahal, pengusaha kesulitan menjual. Setelah terjual, para pen-gusaha kebingungan untuk membuat lagi. Dari sisi pemasaran ia melihat sebagian pengusaha sudah berusaha, namun untuk mencapai pasar-pasar para pengusaha mau tidak mau harus memiliki jaringan, di samping juga perlu sistem manajerial dan pen-gelolaan SDM yang lebih baik.

Ia berharap penelitiannya terse-but dapat disampaikan kepada pengrajin, karena berkat merekalah ia dapat menyelesaikan studinya tersebut. “Saya mungkin akan minta izin ke kepala desa untuk menyam-paikan hasil penelitian ini,” katanya dan berharap agar penelitiannya bermaanfaat bagi perusahaan yang tadinya lesu bisa kembali berproduk-si. (ad1944)

Undhira Raih Mahasiswa Berprestasi Tingkat Kopertis Wilayah VIII

FOTO BERSAMA – Ni Luh Wahyu Suryantini foto bersama Re-ktor Undhira Dr. Made Nyandra, WR 2 Dr. I Wayan Puspendi Junaedi dan Kaprodi Sastra Inggris Dr. Dra. Nyoman Tri Sukarsih.

1.165 Orang Ikuti Bali Shanti Meditation

MEMIMPIN - Made Suambara saat memimpin Bali Shanti Meditation di Monumen Bajra Sandi.

Ida Ayu Dewi Kumala Ratih Raih Gelar Doktor

FOTO BERSAMA - Drg. Ida Ayu Kumala Ratih, M.M. (nomor 6 dari kanan) berfoto bersama dengan dewan penguji seusai meraih gelar doktor dengan nilai yang sangat memuaskan.

DENGAN adanya aspirasi berupa surat resmi dan petisi dari 35 (tiga pu-luh lima) warga adat Hindu di Desa Kedonganan, Kuta kepada Komite III DPD-RI Bidang Agama, Budaya dan Kesra yakni Senator Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III membuat wakil rakyat Bali di pusat turun ke lapangan. Adapun masalah yang mengemuka terkait dengan keberatan warga adat atas aktivitas yang dilakukan oleh penghuni As-rama Mahasiswa Islam di Gang Ke-lapa Buntu, Kedonganan, Kuta yang melakukan kegiatan rutin tanpa izin dari warga adat Kedonganan, terlebih aktivitas itu sudah mengganggu jalur jalan swadaya umat Hindu dan me-resahkan masyarakat.

Atas masalah itu, Senator Dr. Arya Wedakarna memberikan se-jumlah pandangan. “Saya sudah mendapatkan laporan dari 35 warga yang menyampaikan petisi bahwa ada kegiatan di luar fungsi asrama mahasiswa Islam yang berdiri di atas lahan 10 are yang merupakan tanah wakaf itu, di antaranya ada aktivitas ibadah agama tiap Jumat, ada keg-iatan pengajian tiap sore dan ada pembangunan gedung serbaguna, se-mua diduga tanpa izin. Setelah saya adakan rapat dan tengok ke lokasi (on site), ternyata benar semua itu dan seluruh kegiatan itu juga diakui oleh pengurus asrama mahasiswa Islam. Dan setelah saya tanya izinnya kepada pemerintah Badung, lurah, camat dan bendesa adat bahwa se-luruh kegiatan itu tidak ada izinnya, termasuk IMB baru. Kalaupun ada IMB lama, itu hanya untuk asrama dan gedung serbaguna, tapi ternyata gedung serbaguna itu pun sekarang dipakai tempat ibadah (mushola). Ini juga melanggar aturan SK 2 Menteri tahun 2006. Tugas DPD-RI untuk memberikan solusi, meluruskan dan menasihati warga agar taat pada aturan perundang-undangan. Jangan hantam kromo. Saya minta agar para pendatang nyama tamiu dauh tukad agar menghargai aspirasi masyarakat dan jadilah warga negara yang baik. Tidak boleh membangun

fasilitas umum di tanah yang status-nya terbatas, apalagi belum ada izin dari desa, pemerintah dan utamanya warga penyanding yang kebetulan warga adat dan umat Hindu,” ungkap Gusti Wedakarna.

Maka dari itu, Gusti Wedakarna mendukung keputusan paruman Desa Adat Kedonganan untuk men-geluarkan seluruh kegiatan pemban-gunan di asrama mahasiwa untuk dihentikan sementara. Apalagi se-luruh kegiatan yang ada menyebab-kan kemacetan di gang sempit ini dan hampir terjadi konflik antara warga adat dan warga dauh tukad. “Saya mendukung keputusan Jero Bendesa untuk meredam konflik horizontal, maka seluruh kegiatan di asrama mahasiswa untuk dihentikan sementara, kecuali peruntukkan untuk tempat tinggal mahasiswa. Saya minta semua aktivitas ibadah dan lain-lain agar bisa dipindahkan di masjid terdekat yang ada di Ke-donganan. Bahkan jika perlu dijaga dan diawasi jagabaya dan pecalang. Silakan saja. Juga pembangunan fisik gedung serbaguna yang diduga perluasan mushola ini agar dihenti-kan sampai muncul IMB. Begitu juga perlu dijelaskan apa makna gedung serbaguna yang dimaksud, karena ketika saya periksa gedung ini su-dah seperti mushola. Artinya kalau

sudah ada mushola, harus ada izin sesuai aturan. Kalau sudah ada izin-nya, silakan. Tapi, jika tidak ada izin harus diurus. Jika nanti izin tidak keluar dan masyarakat penyanding menolak, ya... pemerintah harus membongkar gedung tanpa izin atau mengembalikan gedung sesuai fungsi awal. Yang penting rakyat adat jangan anarkis, kawal dengan baik. Termasuk tadi ada pernyataan warga ingin mendirikan portal untuk mengantisipasi Islamic State (ISIS) di Kedonganan. Ya, saya restui. Apalagi Kuta pernah jadi sasaran Bom Bali I dan II, wajar warga selektif,” ungkap Gusti Wedakarna.

Gusti Wedakarna mengaku men-gapresiasi keberanian warga adat Hindu yang kini sudah mulai bicara. “Ini juga pelajaran untuk warga pendatang, agar jangan sekali-sekali membangun apa pun di Bali tanpa izin resmi, apalagi tidak matur dengan adat. Hargailah adat Bali, dresta budaya Bali. Walau ini NKRI, tapi tiap daerah punya aturan. Sama seperti di Aceh, Yogya, Papua, semua ada aturan. Ini akan jadi pelajaran untuk semua kepala desa dan lurah di Bali agar selektif,” ungkap Gusti Wedakarna yang saat itu juga men-geluarkan rekomendasi resmi untuk menyelesaikan masalah di atas. (ad1082)

FH Unmas Teken MoU dengan FH Untag

Gelar Seminar Perlindungan Hukum bagi Tenaga Kesehatan dan Pasien

KERJA SAMA - Rektor Unmas Made Sukamerta menyaksikan penandatanganan MoU Dekan FH Untag Edy Lisdiyono dan Dekan FH Unmas Nengah Susrama.

Meraih Sukses dari Bisnis Lembaga Keuangan dan Properti

Desa Adat Kuta Laporkan Indikasi Tempat Ibadah Tidak Berizin

Wedakarna Minta Pengelola Asrama Muslim Hormati Keputusan Adat dan Penyanding

SATYAGRAHA – Senator DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, didampingi Kesbanglinmas Pemkab Ba-dung, Camat Kuta, Lurah Kedonganan, Bendesa Adat Kuta di Kedonganan.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

DAERAHSelasa Wage, 24 Mei 2016 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Banyuwangi (Bali Post)-Teka-teki mayat laki-laki

tanpa identitas (Mr. X) yang ditemukan di Dusun Balokan, Desa Dasri, Kecamatan Tegal-sari, Banyuwangi, Jatim, berhasil diungkap polisi. Kor-ban bernama Restu Wahyu Bahtiar (20), warga Desa Yosorati, Desa Sumberbaru, Jember, Jatim. Belakangan diketahui korban merupakan pegawai sebuah koperasi di Jember. Korban tewas diduga dibunuh.

Kapolsek Tegalsari AKP Suhardi mengatakan usai olah TKP pihaknya melaku-kan penyelidikan maraton.

Hasilnya, identitas korban berhasil ditemukan. “Korban adalah pegawai koperasi di Jember,” kata Kapolsek. Dari penyelidikan sementara, kor-ban diketahui berangkat dari rumahnya di Jember, Jumat (20/5) lalu.

Tujuannya ke Glenmore, Banyuwangi mengendarai motor Honda Supra yang juga investaris kantornya. Kepergian korban bermaksud menagih pinjaman ke daerah Glenmore. Nahas korban di-duga tewas dibunuh.

Menurut Kapolsek, pelaku pembunuhan masih miste-rius. Pihaknya masih terus

melacak identitas pelaku. “Kita masih memburu pelaku-nya. Yang jelas ini murni korban aksi kejahatan,” tegas Kapolsek. Polisi juga mem-buru ponsel dan motor yang dikendarai korban. Kasus ini ditangani bersama Satuan Reskrim Polres Banyuwangi.

Sebelumnya sesosok mayat Mr. X terbungkus plastik dibuang di pinggir sungai. Kondisinya mengenaskan. Kaki dan tangannya terikat kabel. Korban pertama kali ditemukan salah satu warga setempat, Amin. Awalnya warga curiga mencium bau busuk dari arah sungai. Set-elah diperiksa, warga men-emukan bungkusan plastik di semak-semak.

Yang mengejutkan, set-elah dibuka plastik tersebut berisi mayat. Tubuh korban dibungkus plastik berlapis-lapis, kepalanya dibungkus sarung guling, tubuhnya diikat kabel televisi. Saat ditemukan, korban meng-gunakan baju batik, celana kain biru dan jaket jean biru. Yang memprihatinkan, wajah korban dipenuhi luka. Lokasi pembuangan mayat jauh dari perkampungan, sekitar 500 meter dari arah jalan raya. (kmb30)

Ketua Badan Pembentuk Peraturan Daerah (BPPD) DPRD Banyuwangi Kusnan Abadi mengatakan, selama ini banyak persoalan peman-faatan sumber mata air di Bumi Blambangan. Salah sa-tunya, perebutan air di hulu dan hilir, perebutan air an-tardaerah, serta pembagian air antara pertanian dan industri. Belum lagi rendah-nya pemahaman masyarakat terkait pengelolaan mata air. “Jadi banyak masalah

terkait pengelolaan mata air. Ini yang membuat DPRD berinisiatif membuat Perda tentang pengelolaan sumber air,” jelas politisi PKB ini, Senin (23/5) kemarin.

Menurut Kusna, air ada-lah kekayaan alam yang dikuasai oleh Negara, di-gunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Sehingga terkait pengelo-laan air ini wajib dibuatkan payung hukum. Jika muncul polemik, ada aturan yang

mengikatnya. Dijelaskan, dalam rancangan Perda ini akan diatur tentang aturan dan kebijakan pemanfaatan air. Fokusnya bagi kesejat-eraan masyarakat. Termasuk mengatur tentang pengem-bangan air minum oleh pe-merintah daerah.

“Ranperda ini akan men-gatur kebijakan pengaturan air dan pelaksanaan kon-struksi pengembangan sum-ber daya air yang ada, ter-masuk pengembangan usaha

air minum yang dilakukan pemerintah daerah,” jelas Kusnan.

Pihaknya berharap dengan rancangan perda ini, mata air bisa menyumbangkan penda-patan asli daerah (PAD). Pasalnya, selama ini banyak mata air yang dikelola untuk kepentingan usaha, namun sumbangsih ke daerah relatif minim. Sehingga nantinya mata air yang dikelola untuk kepentingan usaha bisa me-nyumbangkan PAD.

Di tempat terpisah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengakui selama ini konflik perebutan air kerap muncul. Sehingga dibutuh-kan regulasi untuk mengatur pemanfaatan mata air bagi masyarakat. (kmb30)

Banyuwangi (Bali Post) -Sebanyak 58 nelayan pe-

nyelam di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, berhasil me-mecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri), Minggu (22/5) lalu. Mereka berhasil menyelam selama 28 jam tanpa henti di perai-ran setempat yang dikenal kaya dengan terumbu karang indah. Proses penyelaman digelar dua hari, Sabtu (21/5) hingga Minggu lalu.

Penyelaman digelar ber-gantian, setiap 30 menit. Selama menyelam, para ne-layan mengamati indahnya populasi ikan hias dan ter-umbu karang hasil konserva-si. Untuk bisa memencahkan rekor Muri tersebut, setiap proses penyelaman harus didokumentasikan secara detail. Mulai bersiap terjun ke laut, menyelam, berdiam di dalam laut, hingga naik lagi ke permukaan.

“Semua laporan i tu , dikirimkan ke Muri untuk diverifikasi. Tidak boleh ter-putus antar satu penyelam dengan penyelam yang lain. Proses pergantian antar pe-nyelam dihitung sejak di dalam laut, bukan di per-mukaan,” ujar Ikhwan Arif, inisiator kegiatan tersebut. Pemecahan rekor serangka-ian Banyuwangi Festival Underwater tersebut tidak hanya sekadar menyelam, berkampanye konservasi terumbu karang.

Kegiatan ini sekaligus observasi ilmiah terhadap populasi ikan di Zona Per-lindungan Bersama (ZPB) milik kelompok nelayan Samudera Bakti itu. Para penyelam dilengkapi dengan papan tulis untuk mengamati jumlah ikan dan ukurannya. Ada dua jenis ikan yang akan menjadi target penelitian, ikan Baronang (Sigamus sp) dan Kakatua (Scarus croi-censis). Kedua ikan tersebut, banyak ditemukan di perai-ran setempat.

“Penyelam menghitung seberapa banyak dua ikan itu, di kawasan yang telah

menjadi target penelitian. Mereka mencatat jumlah dan ukuran ikan dalam ra-dius lima meter persegi,” jelasnya. Selama penyela-man, para nelayan didamp-ingi tim dari TNI Angkatan Laut Banyuwangi dan Uni-bra, Malang.

Tugas mereka memasti-

kan keamanan para penye-lam dari nelayan dan mem-bantu mengobservasi ikan yang telah menjadi target. Konservasi terumbu karang di pesisir Bangsring, berawal dari tingginya aksi bom ikan. Sehingga banyak terumbu karang yang rusak, populasi ikan menghilang. (kmb30)

Pegawai Koperasi Tewas DibunuhMayatnya Terbungkus Plastik

Bali Post/udiMAYAT - Petugas memeriksa kondisi mayat yang ditemu-kan terbungkus plastik di Tegalsari, Banyuwangi.

Bali Post/dokMATA AIR - Salah satu mata air yang dikelola warga di Kalipuro, Banyuwangi.

Sumbangan PAD Minim

DPRD Banyuwangi Godok Perda Izin Pemanfaatan AirBanyuwangi (Bali Post) -

Pengelola objek wisata air di Banyuwangi terancam tak bebas lagi. Penyebab-nya, DPRD setempat sedang menggodok Rancangan Perda Izin Pemanfaatan Air. Nantinya, jika tak mengantongi izin, aktivitas objek wisata air bisa dihen-tikan alias ditutup. Salah satu alasannya, selama ini pengelolaan mata air kerap memicu polemik. Bahkan pendapatan asli daerah (PAD) dari penggunaan mata air masih minim.

Menyelam Selama 28 Jam

58 Nelayan Banyuwangi Pecahkan Rekor Muri

Bali Post/udiMENYELAM - Para nelayan di Bangsring, Wongsorejo, Banyuwangi menyelam untuk memecahkan rekor Muri, Minggu (22/5) lalu.

Singaraja (Bali Post) -Di SMA dan SMK Bali

Mandara diterapkan pen-didikan model asrama. Guru Besar Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja Prof. Dr. Nengah Bawa Atm-adja, M.A. menilai penerapan model asrama itu ampuh men-ciptakan siswa berprestasi dan berkarakter sesuai bi-dang keahlian masing-masing. “Penerapan model asrama ini sangat baik dan terbukti nyata mampu melahirkan siswa andal dan memiliki prestai cemerlang,” ujarnya, Senin (23/5) kemarin.

Prof. Atmadja menjelas-kan, di tengah era globalisasi dewasa ini, dunia pendidikan di Bali tidak boleh melupa-kan pembentukan karakter siswa. Ruang belajar siswa di asrama memberi nuansa pendidikan khusus dan tanpa dipengaruhi hal negatif dari luar lingkungan asrama. “Ki Hajar Dewantara dahulu menerapkan model asrama.

Model pendidikan ini diden-gung-dengungkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Dalam ap-likasi Bali sudah terlebih dahulu memulai model pen-didikan ini,” ucapnya.

Dikatakan, pola pendidi-kan yang diterapkan Ki Hajar Dewantara mulai kembali dilirik. Alasannya, pola pen-didikan gaya Barat sudah tidak sesuai dengan model pendidikan di Tanah Air. Ketika asrama dipergunakan sebagai model transformasi

di dunia pendidikan, hal itu membuat siswa lebih baik. Mereka penuh kesederha-naan dan tidak melupakan esensi tujuan pendidikan itu, yakni mencerdaskan anak bangsa.

“Model pendidikan as-rama, di mana guru dan siswa bersama-sama tinggal dalam lingkungan sangat bagus dari segi transformasi ilmu. Siswa-siswi menda-patkan ilmu. Mereka bisa meniru sikap gurunya den-gan mengedepankan peri-

laku yang baik,” imbuhnya. Penerapan model asrama ini, kata Prof. Bawa Atmaja, adalah model modern dari pendidikan pasraman Agama Hindu. Kemudian diinisiasi ke dalam model pesantren pada agama lainnya.

“Saya berharap supaya model pendidikan asrama ini dapat berkembang di Tanah Air. Ini telah terbukti mampu melahirkan anak-anak muda berprestasi dan berkarakter pantang menyerah,” tambah-nya. (kmb34)

Terapkan Pendidikan Model Asrama

Ampuh Ciptakan Siswa-siswi Berprestasi

Bali Post/wanOLAHRAGA - Sejumlah warga Kota Denpasar melakukan olahraga jalan kaki mengelilingan kawasan jogging track di Taman Kota Denpasar, Lumintang, be-berapa waktu lalu.

OPINI6 Selasa Wage, 24 Mei 2016

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010

Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

Perlunya Revitalisasi UKMBERBICARA perekonomian, khususnya perekono-

mian Bali, maka yang terpenting adalah perekonomian masyarakat. Perekonomian masyarakat Bali selama ini dominan mengandalkan sektor pariwisata yang diharapkan memberikan multiplier effect pada sektor lain seperti kera-jinan, pertanian, jasa dan lainnya. Contoh nyata yang telah terbangun bertahun-tahun, dampak pariwisata dirasakan para perajin patung, perajin perak, lukisan, garmen dan se-bagainya. Begitu juga di sektor pertanian, hasil hortikultura, peternakan, perikanan, banyak terserap ke sektor pariwisata. Apalagi sektor jasa, seperti transportasi dan sejenisnya.

Sebagian besar sektor yang disebutkan di atas merupakan usaha kecil dan menengah (UKM). UKM ini telah terbukti tahan banting menghadapi krisis menjelang lengsernya era Orde Baru. Termasuk saat krisis kawasan melanda, UKM di Bali masih bisa bertahan. Selain karena memang benar-benar digerakkan oleh masyarakat, UKM ini menyerap tenaga kerja luar biasa. Itu gambaran manis perekonomian masyarakat Bali dulu. Bagaimana kini, masihkah kondisinya seperti itu?

Sangat disayangkan, perekonomian daerah Bali menga-lami pertumbuhan yang melambat pada tahun 2015 lalu. Per-ekonomian Bali hanya tumbuh 6,04 persen, padahal tahun 2014 sebelumnya perekonomian Bali tumbuh mencapai 6,73 persen. Hal ini tak lepas dari pertumbuhan sektor pariwisata tahun 2015 yang hanya 4,79 persen, sementara tahun sebelumnya mencapai 5,02 persen. Melambatnya sektor pariwisata ini, selain karena faktor eksternal muculnya desti-nasi pesaing baru, juga karena situasi perekonomian global. Sementara faktor internal, karena pertumbuhan akomodasi pariwisata yang tak terbendung sehingga muncul perang tarif dan banting harga. Terbukti kini kita bisa mendapatkan kamar hotel atau vila di daerah Kuta, Canggu, dan sekitarnya hanya Rp 250.000 hingga Rp 400.000 per malam.

Sementara UKM sendiri mengalami keterpurukan luar biasa. Jika dulu kita bisa melihat deretan artshop yang mema-jang aneka suvenir khas Bali di sepanjang jalan Tegallalang, Ubud, Mas dan sekitarnya, kini mereka banyak yang gulung tikar digantikan warung lesehan. Jika artshop-artshop itu milik masyarakat lokal, kini warung-warung lesehan yang tumbuh bak jamur di musim hujan itu kebanyakan dilakoni penduduk pendatang. Maka terjadilah capital flight dalam skala kecil, uang yang dikeruk di Bali dibawa kabur ke luar Bali oleh para pendatang ini.

Pertanyaannya, kenapa artshop-artshop tersebut bisa bangkrut? Secara kasat mata kita bisa melihat, hal ini tidak lepas dengan berdirinya pasar oleh-oleh khas Bali di titik-titik strategis di Bali. Jadinya wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang sebelumnya biasa beramai-ramai mengerubuti artshop, kini mereka berduyun-duyun mendatangi pasar oleh-oleh khas Bali tersebut. Meski terbuka kesempatan bagi para perajin dan pemilik artshop memasok produk mereka ke pasar oleh-oleh, mereka terjebak dengan sistem konsinyasi (bayar beberapa bulan di belakang). Kondisi ini sama saja dengan pelaku UKM di Bali menghidupi para pemilik pasar oleh-oleh tersebut. Lagi-lagi pelaku UKM kena 1-0.

Tidak hanya untuk bidang kerajinan dan sejenisnya yang ‘’dibunuh’’, untuk pelaku UKM lain juga mengalami hal sama. Warung-warung kecil kini banyak yang sepi karena masyarakat memilih belanja di minimart, supermarket dan toko berjaringan lainnya. Toko berjaringan ini bahkan telah merambah ke pelosok dengan jarak begitu rapat. Pertanyaan-nya kembali lagi, siapa pemilik toko berjaringan, minimart, supermarket dan sejenisnya itu? Kalau toh ada pemain lokal, sebagian besar atau dominan adalah dari luar Bali. Lagi-lagi capital flaigh skala menengah terjadi, uang masyarakat Bali dikumpulkan untuk kemudian diangkut ke luar Bali.

Dengan kondisi seperti ini, dipastikan pertumbuhan per-ekonomian masyarakat Bali melambat. Sebab, masyarakat Bali kini lebih banyak menjadi konsumtif dan bukan lagi pelaku usaha/perekonomian tersebut. Karenanya perlu sebuah regulasi dari pemerintah untuk memberdayakan kembali UKM dan pelaku usaha di Bali ini. Untuk membatasi apalagi melarang pertumbuhan akomodasi pariwisata, pasar oleh-oleh, warung lesehan, toko berjaringan dan sejenisnya apalagi dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini memang tidaklah mungkin. Yang bisa dilakukan, bagimana masyarakat bisa kembali menjadi pelaku dari pergerakan dan pertumbuhan ekonomi Bali itu sendiri. Salah satu yang telah dilakukan revitalisasi pasar tradisional. Bercermin dari kebijakan ini, perlu revitalisasi UKM dan pelaku usaha di Bali agar bisa bersaing bahkan mengalahkan ‘’predator’’ dari luar tersebut. Jangan sampai masyarakat Bali yang dulunya menjadi pelaku malah menjadi penonton, bahkan penikmat (konsumtif). Ini merupakan hal yang paling berbahaya bagi masa depan perekonomian masyarakat Bali.

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Suara Publik POJOK

K

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Reuni SMAN Karangasem Angkatan 1978 Rekan-rekan SMAN Karangasem (SMAN 1 Amlapura) angkatan

tahun 1978, sudah 35 tahun kita tidak pernah ketemu langsung. Terasa sekali rasa rindu terpendam ingin bersua kembali menjalin persahabatan dan membagi cerita nostalgia. Yuk reuni (temu kangen) pada hari/tangal: Minggu (3/7) 2016, pukul 09.00 Wita, tempat Objek Wisata Taman Oe-jung Soekasada, Karangasem. Pendaftaran hubungi: Wayan Segara HP: 081521510886 dan Gede Ngurah Timur HP: 08123686816.

Sekretaris Panitia Komang Pasek Antara

eadaan seperti itu sudah pasti memperlemah daya saing nasional, apalagi kita sudah memasuki era MEA. Di tahun 2015, juga merupa-

kan awal pemerintahan Jokowi-JK setelah terpilih di tahun 2014 sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk masa bakti tahun 2014-2019. Di awal pemerintahan Jokowi-JK, dengan keyakinan tinggi telah berani mengambil kebijakan yang tidak populis dengan melepaskan subsidi BBM untuk dialihkan ke sektor-sektor produk-tif. Menjadikan harga BBM melonjak memengaruhi harga-harga cenderung merangkak naik, berdampak pada daya beli masyarakat menjadi melemah. Apalagi ditambah dengan adanya pihak-pihak yang melakukan tindakan wait and see yang beranggapan bahwa pemerintah yang baru, di mana parlemen mayoritas dikuasai oleh kelompok KMP sebagai lawan politiknya.

Kondisi seperti ini direspons negatif oleh pasar, dan berpengaruh semakin memper-lemah daya beli masyarakat menjadikan perekonomian cenderung stagnan. Di tahun 2015, rupiah sempat bergejolak tertekan dan terpuruk nilainya terhadap mata uang US dolar. Sudah pasti berpengaruh tidak kondusif terhadap perekonomian daerah, termasuk perekonomian daerah Bali tentunya. Perekonomian daerah Bali mengalami pertumbuhan yang melambat di tahun 2015, yang diraihnya sebesar 6,04 persen. Sedangkan di tahun 2014, pertum-buhan ekonomi Bali mencapai 6,73 persen. Pariwisata sebagai lokomotif perekonomian Bali pertumbuhannya berada di atas per-tumbuhan ekonomi Nasional yang hanya mencapai 4,79 persen, yang juga melambat dibandingkan tahun 2014 dengan meraih pertumbuhan sebesar 5,02 persen.

Lazimnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi diikuti oleh inflasi yang tinggi pula. Telah terjadi keistimewaan terhadap pertumbuhan ekonomi Bali di tahun 2015, yang tinggi kendati pun melambat dibandingkan tahun 2014. Namun tidak diikuti oleh inflasi yang tinggi, bahkan terjadi inflasi yang rendah dan cukup ideal mencapai 2,70 persen lebih rendah dari inflasi Nasional yang mencapai 3,35 persen. Apabila dilihat dari indikator makro ekonomi, dari capaian kedua hal di atas nampaknya perekonomian Bali telah terkelola dengan baik. Namun demikian sudah pasti terlalu dini kita berkesimpu-lan seperti itu. Sayangnya keistimewaan yang diperoleh perekonomian Bali di tahun 2015 seperti yang telah diungkapkan. Se-mestinya inflasi yang sudah cukup ideal rendahnya bisa memicu dan mendorong peningkatan daya beli masyarakat untuk menggerakkan roda perekonomian Bali. Namun yang terjadi sebaliknya sepanjang tahun 2015, daya beli masyarakat justru melemah berpengaruh tidak kondusif ter-hadap perekonomian Bali yang bergerak melambat menjadi lebih rendah pencapai-annya dibandingkan tahun sebelumnya.

Ternyata pencapaian inflasi rendah yang terjadi pada perekonomian Bali tidak sepenuhnya murni karena faktor inflasi yang rendah sepanjang tahun, akan tetapi terkompesasi oleh faktor deflasi sebanyak empat kali (bulan) dalam tahun 2015, sama juga dengan yang dialami perekonomian Nasional. Sebagaimana pernah diberitakan oleh salah satu media cetak terkemuka di Bali, bahwa sebagian besar pedesaan di Bali tahun 2015 mengalami deflasi. Deflasi meru-pakan virus ekonomi yang menyebabkan perekonomian tumbuh tidak berkualitas. Deflasi jauh lebih berbahaya dari inflasi dan

tidak dikehendaki keberadaannya. Seba-gaimana yang dialami Jepang yang meru-pakan negara terbesar ketiga ekonominya di dunia sangat sulit keluar dari jebakan deflasi membuat ekonominya mengalami krisis.

Sudah berbagai langkah kebijakan ekonomi ditempuhnya, dengan menge-luarkan kebijakan bunga negatif bahkan belakangan terdengar akan mengeluar-kan kebijakan bunga pinjaman negatif. Kendati juga inflasi berbahaya terhadap perekonomian, namun dalam kadar serendah-rendahnya yang murni karena faktor inflasi sepanjang tahun tanpa dis-elingi deflasi diperlukan kehadirannya untuk menggerakkan roda perekonomian. Dengan inflasi yang rendah tanpa deflasi, semestinya mampu mendukung pertum-buhan ekonomi yang lebih berkualitas dan menghindarkan perlambatan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, meningkatkan kesejahter-aan dan mengurangi kemiskinan. namun yang terjadi sebaliknya. Pengangguran meningkat dari 1,37 persen (Maret 2014) menjadi 1,99 persen (September 2015). Terjadi penurunan pekerja pada sektor for-mal dari bulan Agustus 2014 sebesar 47,68 persen menjadi sebesar 47,22 persen pada bulan Agustus 2015. Sedangkan penduduk yang bekerja disektor informal meningkat dari bulan Agustus 2014 sebesar 52,32 persen menjadi 52,80 persen pada bulan Agustus 2015. Kondisi seperti dimaksud sudah barang tentu kurang sehat terhadap kualitas pertumbuhan perekonomian Bali tahun 2015. Demikian juga tingkat kemiskinan di Bali juga meningkat di tahun 2015. Dari 4,74 persen (Maret 2014) menjadi 5,25 persen (September 2015). Menjadikan melorotnya peringkat kemiskinan di Bali yang tadinya terendah

kedua menurun ke urutan terendah keem-pat secara Nasional. Demikian juga kes-enjangan pendapatan kian melebar, yang kaya tambah kaya terkosentrasi hanya pada segelintir orang saja. Oleh karena itu, kendati perekonomian Bali tumbuh tinggi di tahun 2015, di atas pertumbuhan Na-sional nampak sekali Pemerintah Provinsi Bali terlalu fokus mengejar kuantitas pertumbuhan, bukan pada kualitas per-tumbuhannya. Demikian juga dengan in-flasi yang diraihnya tergolong rendah dan cukup ideal, namun tidak berhasil men-ciptakan lapangan kerja, bahkan terjadi banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian akibat pemutusan hubungan kerja dan berkurangnya pelaku usaha di sektor pertanian dan industri merupakan dampak dari pelambatan ekonomi Bali tahun 2015. Raihan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di tahun 2015 tersebut, masih menyisakan pertanyaan dan keraguan. Apakah raihan itu merupakan keterlibatan mayoritas masyarakat Bali. Jangan-jangan menjadi minoritas keterlibatan dan partisi-pasi masyarakat Bali dalam pertumbuhan dan pembangunan Bali. Mengingat ada sinyalemen keterlibatan dan partisipasi masyarakat di dalam berbagai sektor pem-bangunan ekonomi mulai tergusur dan ter-pinggirkan. Ke depan Pemerintah Provinsi Bali harus lebih fokus untuk menuntaskan masalah-masalah dan pokok persoalan tersebut di atas. Lakukan dan fokuskan pada hal-hal yang sifatnya kondusif dan selaras dengan keinginan mayoritas masyarakat Bali. Hindarkan memaksakan program kerja yang bisa menimbulkan polemik yang berkepanjangan, apalagi tidak mendapat du-kungan mayoritas masyarakat Bali. Harus selektif dalam memilih investor. Jangan sampai kita mengundang investor “bhuta kala” yang bisa merusak tatanan kehidupan masyarakat dan Pulau Bali seperti yang sudah ada. Sudah pasti hal tersebut akan menguras tenaga dan pikiran, konsentrasi terpecah dan bisa kehilangan momentum untuk mewujudkan hal-hal yang luhur dan mulia yang bersifat monumental untuk kes-ejahteraan dan kemakmuran masyarakat banyak, penguatan keberadaan krama Bali dan ajegnya Bali.

Penulis, Wakil Ketua Umum Kadin Bali bidang Perbankan dan Lembaga

Keuangan lainnya. Pengamat Ekonomi, Moneter, Perbankan dan UMKM

Pertumbuhan Ekonomi BaliMelambat dan Tak Berkualitas

SETELAH sekian lama dibekukan, akhirnya Surat Keputusan (SK) Pem-bekuan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dicabut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Dengan pencabutan tersebut, momen ini dapat dijadikan sebagai langkah awal mereformasi ulang pengelolaan sepak bola Indonesia. Pencabutan pembekuan PSSI harus ditempatkan sebagai jalan menuju pembenahan menyeluruh atau perubahan total, guna membangun sepak bola Nasional yang bersih, sportif dan profesional, serta penuh prestasi. Inilah impian masyarakat pecinta sepak bola negeri ini ke depannya.

Persoalan yang menimpa PSSI sebenarnya sudah sering terjadi. Pub-lik tentu masih ingat ketika Kongres PSSI berakhir kisruh beberapa tahun lalu. Sebagaimana diketahui, bahwa awalnya pada 26 Maret 2011 lalu PSSI telah menggelar hajatan kongres guna menentukan jajaran kepengurusan baru di organisasi induk sepak bola nasional itu di Pekanbaru. Namun sebagaimana diperkirakan banyak pihak sebelumnya, kongres ini ternyata berakhir dengan kekisruhan. Sebagai tindak lanjutnya, maka lahirlah Komite Normalisasi yang diharapkan dapat menormalkan kondisi terkait pemilihan pengurus baru PSSI. Komite yang diko-

mandoi oleh Agum Gumelar itu diberi amanat untuk membentuk pengurus baru PSSI sebelum 21 Mei 2011.

Namun harapan terbentuknya kepengurusan baru PSSI sebagai tang-gung jawab utama Komite Normalisasi ternyata justru berakhir dengan keki-sruhan. Pada pelaksanaan Kongres 20 Mei 2011, Agum Gumelar terpaksa menghentikan pelaksanaan kongres mengingat situasi yang tidak kondusif ketika itu. Kekisruhan itu ditengarai upaya kelompok pendukung Jenderal TNI George Toisuta dan Arifin Panigoro sebagai calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, yang tetap ngotot untuk mengikutkan pasangan ini dalam proses pemilihan. Sementara Komite Normalisasi PSSI yang dikomandoi mertua pebulu tang-kis nasional Taufik Hidayat itu justru tidak mengakomodir pencalonan itu karena dianggap tidak mendapat restu dari FIFA sebagai organisasi induk sepak bola internasional.

Ketika itu, perang urat saraf pun menjadi tidak terelakkan. Komite Normalisasi kemudian dituding se-bagai biang kekisruhan, karena telah menghentikan dan membatalkan pelaksanaan kongres. Dalam situasi

yang demikian, Komite Normalisasi memang menjadi sangat dilematis. Di satu sisi sebagai pihak yang menda-pat mandat penuh dari otoritas sepak bola internasional, PSSI wajar untuk mengikuti dan taat pada garis keten-tuan yang telah ditetapkan oleh FIFA. Penolakan terhadap pasangan George Toisuta dan Arifin Panigoro didasarkan pada keputusan FIFA yang menolak pencalonan keduanya. Atas dasar itulah maka kemudian Komite Nor-malisasi berupaya menggelar kongres tanpa keikutsertaan pasangan George Toisuta dan Arifin Panigoro.

Meski demikian, patut juga dike-tahui bahwa dalih penolakan George Toisuta belum dapat dijelaskan secara detail oleh FIFA. Apalagi belakangan diketahui bahwa putusan Komite Banding justru membuka jalan terh-adap keikutsertaan George Toisuta dan Arifin Panigoro sebagai pasangan calon orang nomor satu di PSSI. Sementara alasan penolakan terhadap keikutser-taan Arifin Panigoro bisa jadi memang ditengarai oleh upayanya yang pernah membentuk Liga Primer Indonesia (LPI), yang kurang mendapat dukun-gan dan pegakuan secara resmi oleh FIFA. Atas dasar pertimbangan itu, maka kebijakan FIFA yang memasuk-kan nama Arifin Panigoro dalam deretan daftar hitam FIFA masih bisa diterima logika sehat. Namun,

bagaimana dengan proses pencalo-nan oleh George Toisuta? Kesalahan semacam apa yang pernah dilakukan, sehingga harus mencoret petinggi TNI itu dalam proses pencalonan Ketua Umum PSSI ketika itu?

Selain itu, begitu banyak problem sepak bola nasional yang masih harus diselesaikan dengan baik. Publik paham betul bagaimana problem yang dihadapi sepak bola nasional selama ini. Mulai dari adanya dugaan pengaturan skor pertandingan, munculnya sepak bola gajah, sampai dengan persoalan peng-gajian para pemain yang selalu terbelit masalah tunggakan adalah merupakan sekelumit persoalan yang menggema dalam dunia sepak bola tanah air se-lama ini. Oleh karenanya, jika memang ditemukan adanya keseriusan untuk membenahi dunia sepak bola nasional, maka diharapkan agar sengkarut kiprah PSSI segera diakhiri demi terbangun-nya organisasi sepak bola nasional yang benar-benar tangguh dan mampu membangun sepak bola nasional penuh prestasi. Kini SK membekuan telah di-cabut. Sejalan dengan itu sudah saatnya dilakukan reformasi total pengelolaan sepak bola nasional menuju dunia sepak bola yang penuh prestasi.Penulis, pengajar di Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen, Me-dan; Kandidat Doktor Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung

OlehIB Kade Perdana

Perekonomian global di tahun 2015, penuh ketidakpastian. Bank Indonesia (BI) selaku bank sentral Negara Kesatuan Republik Indonesia harap-harap cemas, panik dan tersandera dengan perilaku The Fed sebagai bank sentral negara adidaya Amerika Serikat. Memberikan sinyal akan menaikkan suku bunga yang sulit ditebak kapan akan direalisasikannya. Ini merupakan hal yang dilematis bagi BI, apalagi di dalam negeri ada tekanan dan tuntutan dari para pengusaha, termasuk juga pemerintah agar BI menurunkan suku bunga acuan, mengingat suku bunga di dalam negeri merupakan yang tertinggi di antara negara-negara anggota ASEAN.

Saatnya Mereformasi Ulang PSSIOleh

Janpatar Simamora, S.H., M.H.

Jokowi beberkan penyebab Indonesia tertinggal dari Korsel.

- Presiden tak sebut korupsi.

***Jabat Kapolri, PDI-P tetap dukung Komjen Budi Gu-nawan.

- Balas ‘’budi’’ ya?

***Pemerintah Daerah NTB diminta indahkan morato-rium reklamasi.

- Bali juga belum.

SelaSa wage, 24 Mei 2016 7Figur

balipost (81rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

http://facebook.com/balipost

Balipostcom

Balipostcom

Balipost on Gadget

www.iklanbalipost.com

B A L IRaMBU – Sejumlah

kendaraan melin-tas di Jalan Gajah

Mada, Denpasar, Senin (23/5) ke-

marin. Sementara rambu larangan

parkir tampak ter-pasang jelas, agar pengendara tidak

memarkir kend-araannya semba-

rangan.Bali Post/wan

www.iklanbalipost.com

balipost (135rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.126 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

http://facebook.com/balipost

Balipostcom

Balipostcom

Balipost on Gadget

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

PEREDARAN narkoba di Bali semakin mera-jalela. Salah satu lokasi strategis peredaran barang terlarang tersebut adalah kampus. Kalangan maha-siswa menjadi target pasar po-tensial. “Terbukti dari penelitian BNN pada tahun 2015, pelajar dan mahasiswa men-empati peringkat

ke-4 sebagai penyalah guna narkoba,” tegas Kepala BNNP Bali, Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, Senin (23/5) kemarin, usai penandatanganan nota kesepahaman dengan Rektor Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar, Dr. I Made Sukamerta. Menyikapi kondisi tersebut, lanjut Suastawa, sudah semestinya pihak kampus memproteksi diri dan melindungi mahasiswanya dari pengaruh narkoba. Ia berharap pihak kampus bersama-sama BNN mencegah dan memberantas pe-nyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika serta prekursor narkotika. Mantan Dir. Binmas Polda Bali ini mengaku prihatin semakin banyak mahasiswa ditangkap karena narkoba. Padahal, mereka merupakan kaum intelektual yang diharapkan jadi generasi penerus bang-sa ini. “Banyak kampus MoU dengan kami. Ke depan, kami akan lihat action-nya seperti apa. Semua pihak harus bangkit dan menyatakan perang terhadap narkoba,” ucap jenderal asal Gulingan, Mengwi ini. (rah)

amlapura (Bali Post) –Sejumlah pamedek di Besakih terutama

yang peduli lingkungan hidup, Minggu (22/5) lalu, meminta pangayah, tukang sapu, serta pedagang tak membuang sampah ke sungai seperti di bawah jembatan ke Pura Kiduling Kreteg, Karangasem. Selama ini, sampah organik berupa bekas canang bercampur dengan sampah lainnya termasuk sebagian besar sampah plastik dibuang ke sungai bawah jembatan itu.

Di Besakih, sudah sejak lama ada tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Banjar Palak. Dari pemantauan selama ini, sampah yang dibawa ke TPA itu untuk dipilah, tak begitu banyak. TPA tampak lebih banyak ko-song. Sebaliknya, sampah dibuang di sungai bawah jembatan Kiduling Kreteg.

Sementara, sungai itu bermuara ke sungai besar seperti Sungai Telaga Waja. Menurut pamedek yang peduli lingkungan itu, jika sampah dibuang ke sungai, nantinya meru-sak air sungai, apalagi Sungai Telaga Waja merupakan objek wisata rafting yang sangat ramai.

Masukan warga peduli lingkungan itu disepakati Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri. Menurutnya, kesucian areal Pura Besakih sebagai hulu Bali, meski dijaga ber-sama baik secara sekala maupun niskala.

Bupati Mas mengatakan guna mengajak masyarakat peduli lingkungan terutama ling-kungan Pura Kahyangan Jagat Besakih, Min-ggu (22/5) lalu, pihaknya mengajak stafnya dari Satuan Kerja Perangkat Daerah melaku-kan penanaman bibit bunga. Bibit bunga yang ditanam di antaranya bunga sandat, jempir-ing, cempaka, dan tanjung. (013)

Bali Post/wanTaNaM PaDi - Petani tampak setia melakoni pekerjaannya mengolah lahan untuk ditanami padi. Foto diambil baru-baru ini di lahan pertanian di kawasan Jalan By-pass Ida Bagus Mantra.

Komplotan asal Jawa Timur ini mengaku menyeberangkan motor curian lewat Pelabuhan Gili-manuk mulai pukul 02.00 hingga 04.00 wita karena petugasnya lengah. Modusnya motor curian diangkut pakai truk dan selalu lolos dari pemeriksaan.

“Dari dulu kan saya sudah sam-paikan tolong diperketat Pelabu-han Gilimanuk. Waktu Polres Ba-dung nangkap pelaku curanmor, barang buktinya dikirim pakai mobil boks dan ternyata lolos. Ba-gaimana sistem pemeriksaan dan pengawasan di sana?” tegas Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hery Wiyanto, Senin (23/5) kemarin.

Padahal, lanjut Hery, sekali kirim pasti jumlah motornya banyak. “Pantas saja kasus curan-mor marak. Petugas Pelabuhan Gilimanuk dan pelabuhan lainnya

harus teliti saat periksa mobil barang. Kalau ada motor per-iksa dengan saksama, cek nomor rangkanya kan mudah dilihat?” tandasnya.

Sedangkan menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kom-pol Reinhard, pada April dan Mei, kasus curanmor sangat marak. Laporan kasus curanmor ham-pir tiap hari. Setelah diselidiki ternyata pelakunya pemain lama dan residivis.

Terkait pengungkapan kasus tersebut, lanjut Reinhard, dip-impin Kanit I Iptu Sulhadi. Pada April lalu, dua anggota komplotan asal Lombok, Samikat dan Agus, ditangkap dengan barang bukti tiga sepeda motor Honda Scoopy. Selanjutnya, Iptu Sulhadi ber-sama anggotanya memburu kel-ompok asal Jawa Timur. Alhasil

dibekuk tersangka Harianto, Budi Santoso, Patla, dan Usman Balok di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin lalu.

“Dari kelompok Jawa Timur ini, kami mengamankan 11 motor curian. Barang bukti sudah diga-daikan di Jawa Timur. Mereka ditangkap di Lombok dan Jawa Timur,” ungkapnya.

Saat diseberangkan ke Banyu-wangi, motor itu dilengkapi STNK. Tapi nomor rangka dan mesin motor itu dengan di STNK beda. Komplotan garong ini mengaku tahu jika saat dini hari petugas kurang teliti bahkan tidak pernah mengecek fisik sepeda motor kar-ena mengantuk.

Sedangkan TKP-nya di Den-pasar Selatan dan Kuta. Modus-nya kunci nyantol dan kunci palsu. “Selain

sepeda motor, kami mengamank-an barang bukti alat yang di-pakai beraksi yakni kunci T. Kami mengimbau kepada masyarakat supaya hati-hati saat parkir dan pakai kunci ganda,” tandasnya.

Sementara Iptu Sulhadi men-gatakan, tersangka Maryono merupakan residivis kasus curan-

mor dan penadah barang curian. Tersangka Patla residivis kasus pelecehan seksual dan Harianto residivis kasus curanmor. “Pada-hal, tersangka Patla masih ber-status PB (pembebasan bersyarat -red) LP Kerobokan. Tersangka Harianto yang merekrut mereka,” tambah Sulhadi. (kmb36)

Singaraja (Bali Post) –Sejumlah desa di Buleleng

Timur yang menjadi langganan krisis air bersih mulai mendapat perhatian pemerintah. Kemen-terian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpu-Pera) RI akan membangun bendungan di Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan untuk menangani persoalan krisis air bersih di daerah ini. Saat ini, Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida melakukan beberapa kajian teknis terkait rencana itu, salah satunya me-nyangkut kesiapan lahan.

Informasi yang dikumpulkan Bali Post Senin (23/5) kemarin, menyebutkan, Satuan Kerja BWS Bali-Penida bersama Pemkab Buleleng dan Pem-prov Bali telah beberapa kali melakukan pertemuan untuk membahas rencana proyek berskala nasional di Buleleng Timur tersebut. Apabila bend-ungan ini dapat dibangun ses-uai rencana, maka dipastikan akan menambah banyak cadan-gan air baku. Dengan demikian, program pemerintah daerah dalam percepatan penanganan masalah krisis air bersih di daerah ini dapat diwujudkan.

Satker BWS Bali-Penida I Putu Edi saat dihubungi membenarkan hal tersebut. Edi mengatakan, proyek ini telah direncanakan Kemenpun-Pera

RI. Perencanaan ini sudah masuk dalam dokumen renstra Kemepnpu-Pra. BWS Bali-Peni-da yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah kemudian melakukan kajian teknis, penyusunan dokumen analisis dampak ling-kungan (amdal) dan penyiapan lahan. Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Buleleng Ketut Suparta Wijaya membenarkan proyek pembangunan bendungan di Desa Tamblang tersebut. Dari informasi dan rapat pemba-hasan yang sempat diikuti bendungan ini dibangun untuk menambah banyak cadangan ketersedian sumber air baku di Buleleng timur. (kmb38)

Denpasar (Bali Post) -Ombudsman RI Perwaki-

lan Bali menemukan 54 pe-langgaran ujian nasional (UN) tingkat SMP di 55 seko-lah yang dimonitor. Pelang-garan terbanyak ditemukan di Kabupaten Badung dengan jumlah 12 temuan di 6 seko-lah. Disusul Kabupaten Ta-banan 8 temuan di 6 sekolah, Kota Denpasar 7 temuan di 7 sekolah, Kabupaten Buleleng 6 temuan di 6 sekolah, serta Kabupaten Klungkung dan Gianyar masing-masing 5 temuan di 6 sekolah.

“Ada perubahan perilaku pelanggaran jika dibanding-kan dengan tingkat SMA yaitu pemakaian HP saat ujian berlangsung sebagai sa-rana mengakses kunci jawa-ban. Pada tingkat SMP, hal ini sudah jauh menurun,” ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab, kepada awak me-dia, Senin (23/5) kemarin.

Namun, lanjut Umar, untuk pelanggaran lain yaitu siswa saling bekerja sama masih cu-kup tinggi. Demikian juga den-gan penggunaan kunci jawaban menggunakan lembaran-lem-baran kertas. Modus ini masih ditemukan di 5 sekolah.

“Temuan ini menunjuk-kan tingkat kepercayaan diri siswa masih rendah. Di samping pola pikir UN akan memengaruhi kelulusan yang belum sepenuhnya hilang dari

benak siswa. Mereka masih berlomba-lomba mencari nilai baik namun dengan cara yang salah,” paparnya.

Umar menambahkan, di balik temuan pelangga-ran yang dilakukan siswa, ternyata masih ada temuan yang patut diapresiasi. Teru-tama di tingkat pengawasan, yakni pihak sekolah selaku penanggung jawab di tingkat UPT dan para pengawas ru-ang sudah terlihat memiliki komitmen untuk meminimal-isasi pelanggaran. Caranya, dengan mengumpulkan HP di ruang tersendiri.

“Hanya yang perlu dicatat, masih ada ditemukan penga-was yang lalai atau melakukan pembiaran terjadinya pelang-

garan yang dilakukan siswa,” imbuhnya. Dengan kata lain, tegas Umar, pengawas tidak melakukan teguran kepada siswa yang jelas-jelas saling berbicara satu sama lain. Se-mentara untuk pengawas in-ternal dari Dinas Pendidikan, di beberapa sekolah sudah mulai terlihat lebih aktif da-lam melakukan pemantauan secara berkeliling langsung dari ruang ke ruang.

Secara umum, jenis pe-langgaran yang ditemukan Ombudsman yakni siswa bek-erja sama dengan siswa lain (10 temuan), pengawas lalai atau melakukan pembiaran (10 temuan), siswa membawa HP saat ujian berlangsung (9 temuan), siswa membuat

kegaduhan di ruangan (6 temuan), membawa contekan/kunci jawaban di ruang ujian (6 temuan), ruang tertutup gorden (3 temuan), pengawas mengobrol di dalam ruangan saat ujian berlangsung (3 temuan), serta siswa sal-ing meminjam alat tulis (2 temuan). Kemudian masing-masing satu temuan untuk pelanggaran seperti tas pe-serta tidak dikumpulkan di depan kelas/luar kelas, meja peserta tidak dibalik (laci ada di hadapan siswa), pengawas membawa HP, pengawas tidak mengelem LJUN di dalam ruangan, dan server sempat logout.

Ombudsman RI Perwaki-lan Bali menyarankan lima hal terkait hasil pemantauan tersebut. Di antaranya agar mengevaluasi kembali kin-erja pengawas dan sistem pengawasan yang terjadi selama UN 2016, memberi-kan sanksi sesuai POS UN kepada pengawas atau siswa yang melakukan pelangga-ran. Memberi sanksi kepada sekolah di mana terdapat hal-hal yang bertentangan den-gan POS UN sesuai tingkat pelanggarannya. Mendorong pelaksanaan ujian berbasis komputer, serta menerapkan pola pengawasan antarkabu-paten guna menekan tingkat kecurangan dan pelanggaran POS UN pada masa yang akan datang. (kmb32)

Mahasiswa Jadi Target

Pedagang di Besakih Diminta Tak Buang Sampah ke Sungai

Dipertanyakan

Banyak Motor Curian LolosPemeriksaan di Gilimanuk

Bali Post/ekaCURaNMOR - Para tersangka pencurian kendaraan ber-motor (curanmor) bersama barang bukti 14 unit sepeda motor digelar polisi di Mapolresta Denpasar, Senin (23/5) kemarin.

Denpasar (Bali Post) -Tim Resmob Polresta Denpasar menangkap komplotan curanmor kelompok lom-

bok dan Jawa Timur, Senin (16/5) lalu. Komplotan asal lombok yaitu Samikat alias ikat (31) dan agus Haiyanto alias agus (19). Sedangkan komplotan asal Jawa Timur, Harianto (41), Budi Santoso (35), Patla (42), Maryono (53), dan Uman Balok (44). Polisi terpaksa menembak kaki tersangka agus, Harianto, Budi Santoso, dan Patla karena melawan petugas.

Kemenpu-Pera RI Bangun Bandungan di Tamblang

Bali Post/kmb38Ketut Suparta Wijaya

Ombudsman Temukan 54 Pelanggaran UN SMP

Bali Post/kmb23UN - Pihak Ombudsman RI perwakilan Provinsi Bali, Senin (23/5) kemarin, memberikan keterangan terkait adanya kecurangan saat pelaksanaan UN tingkat SMP.

8 BANGLI

Kepala Badan Kesbangpolin-mas Nyoman Terus Arsawan, saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (23/5) kemarin menye-butkan, dana hibah dari APBD yang diterima Panwaslih Ban-gli untuk kegiatan pemilihan bupati dan wakil bupati Ban-gli 2015 lalu sebesar Rp 3,3 miliar. ‘’Sampai sekarang ini hanya Panwaslih yang belum melaporkan pertanggungjawa-ban penggunaan dana pilkada. Sementara KPU, Polres dan Kodim sudah,’’ terangnya.

Terus mengungkapkan, untuk meminta laporan per-tanggungjawaban tersebut, pihaknya sejatinya sudah sempat menyurati Panwaslih Bangli pada Februari lalu. Na-mun karena belum direspons, rencananya pihaknya di Kes-bangpolinmas akan kembali bersurat dalam waktu dekat ini. ‘’Kami akan segera bersurat

kembali. Kami akan memanggil pihak Panwaslih walaupun saat ini sudah bubar,’’ jelasnya.

Ditambahkan Terus, sesuai dengan ketentuan, penerima dana pilkada berkewajiban mempertanggungjawabkan realisasi penggunaannya tiga bulan setelah tahapan pilkada berakhir. Terkait hal tersebut, Ketua Panwaslih Bangli Nen-gah Sandiarta belum berhasil dikonfirmasi sore kemarin. Saat dihubungi, handphone-nya tidak aktif.

Sementara itu, anggota Pan-waslih Bangli A.A. Bagus Susila saat dihubungi mengatakan, sebenarnya laporan pertang-gungjawaban penggunaan dana pilkada dari Panwaslih Bangli sudah siap. Hanya saja pihaknya belum melaporkan pertanggungjawaban peng-gunaan dana pilkada lantaran surat audensi yang dikirimkan

pihaknya belum direspons bu-pati hingga saat ini. ‘’Laporan-nya sudah siap. Tapi karena surat audensi yang kita kirim-kan ke bupati belum direspons, sehingga belum kita laporkan,’’ tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dimiliki Kesbang-polinmas, selain Panwaslih Bangli beberapa lembaga yang juga menerima dana hibah untuk kegiatan pilkada yakni KPU, Polres dan Kodim Bangli. Sesuai laporan pertanggung-jawaban masing-masing, KPU Bangli menghabiskan dana Rp 7,5 miliar dari Rp 10,9 miliar dana yang dianggarkan. Se-mentara Kodim Bangli meng-habiskan Rp 300 juta dari Rp 300 juta yang dianggarkan. Sedangkan Polres Bangli dari Rp 2,2 miliar, mengembalikan sebanyak Rp 64 juta ke kas daerah. (kmb40)

Selasa Wage, 24 Mei 2016

Bangli (Bali Post) -Empat warga Bangli yang ditahan di Ma-

laysia sejak sebulan lalu akibat tak mengan-tongi izin kerja tak kunjung pulang. Terkait hal ini, Pemprov Bali akan membentuk tim pemulangan yang melibatkan Dinas Tenaga Kerja, BP3TKI dan kepolisian.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Bangli I Nengah Sukarta seizin bupati, Senin (23/5) kemarin memaparkan, warga yang ditahan di Malaysia sejak sebulan lalu, yakni Ni Putu Trisnayanti (21) asal Banjar Srokadan Desa Abuan, Susut, Ni Komang Sri Wahyuni (19) dan Ni Putu Maretningsih (19) masing-masing berasal dari Banjar Lateng Desa Dausa, Kintamani serta Ni Luh Diana Sari (21) asal Desa Satra, Kintamani. Mereka ditahan karena tak mengantongi izin kerja secara resmi.

‘’Mereka kerja di sana sudah terhitung tahunan. Ke sana melalui penyalur naker tak resmi. Mungkin visanya menggunakan holiday,’’ jelasnya, didampingi Sekretaris Disosnakertrans I Wayan Sudiarsa. Sukarta menyebutkan beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan rapat bersama pemprov. Saat itu muncul rencana pembentukan tim pemulangan yang melibatkan Disnaker provinsi dan Kabupaten, BP3TKI serta kepolisian. Jika tim itu sudah berangkat ke Malaysia, maka akan dikomunikasikan dengan keluarga warga bersangkutan.

‘’Itu hasil rapat di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak be-berapa waktu lalu. Karena ini persoalan Bali, maka pemprov yang memfasilitasi,’’ jelasnya. Anggaran pemulangan tersebut akan be-rasal dari Kementerian Luar Negeri. Terkait kondisi empat warga, dikatakan masih dalam kondisi baik. Berdasarkan informasi terakhir, mereka saat ini berada di rumah perlindungan khas wanita. ‘’Kondisi warga kami masih dalam keadaan baik. Kami juga sempat menyampaikan ini ke pihak keluar-ganya saat rapat,’’ ujar Sukarta.

Lebih lanjut, mantan Kepala SMAN 1 Kintamani ini menyampaikan, saat warga tersebut berangkat ke Malaysia, yang diketahui keluarganya hanya bermaksud mencari kerja. Sementara untuk agen yang memberangkatkan tak diketahui secara pasti. Demikian juga dengan dokumen pen-dukungnya.

Guna mengantisipasi hal ini terulang, warga yang ingin mengadu nasib ke luar negeri diharapkan bisa berkonsultasi ke Disosnakertrans. ‘’Beberapa orang tua mer-eka hanya tahu anaknya ke sana bekerja. Soal siapa yang mengirim dan menggunakan visa apa, mereka tak tahu pasti. Ini kan me-munculkan kekhawatiran,’’ terangnya.

Selain empat orang tersebut, Disosnaker-trans juga mendapatkan informasi bahwa masih ada satu warga yang bekerja di Ma-laysia secara ilegal. Guna memastikan hal tersebut, Disosnakertrans segera melakukan pendataan. ‘’Asal warga itu sudah kami ke-tahui. Kami masih proses mengumpulkan data. Mudah-mudahan tak terjadi masalah,’’ pungkas pria asal Banjar Pande Keluaran Cempaga, Bangli ini. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Warga Lingkungan Pule

Kelurahan Kawan, Bangli ger-am dengan sikap pemerintah daerah yang tak merespons keluhan terkait keberadaan limbah Pasar Kidul. Limbah di Pasar Kidul sudah san-gat menganggu kenyamanan warga sehingga pemerintah harus segera bertindak.

Kaling Pule I Nyoman Maret Adnyana, Senin (23/5) kemarin menjelaskan, be-lakangan ini pembuangan limbah secara sembarangan kerap dilakukan sejumlah

pedagang Pasar Kidul. Di samping memberikan kesan kumuh terhadap lingkungan, warga yang bermukim di sekitarnya merasa terganggu dengan bau yang menyengat.

Atas kondisi itu, prajuru adat mewakili warga sudah melayangkan protes secara lisan dan tertulis kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli. Namun sayang, hal tersebut belum ditindak-lanjuti sampai aksi pem-buangan limbah semakin menjadi-jadi. ‘’Protes sudah

dua kali kami sampaikan supaya ini cepat ditangani. Tapi tak digubris,’’ ujarnya.

Pembuangan limbah yang tak terkontrol itu, kata Maret, tak hanya memunculkan kesan negatif terhadap ling-kungannya, namun juga ber-potensi jadi sumber penyakit, terlebih di tengah maraknya kasus DBD. ‘’Warga banyak yang terserang DBD. Bisa saja lingkungan kumuh itu menjadi salah satu pemicu-nya,’’ katanya.

Saking geramnya dengan sikap pemkab itu, Maret tak

tanggung-tanggung menyam-paikan, dalam Lomba Ad-ipura, pihaknya berharap mendapatkan bendera hitam. Hal tersebut sebagai wujud kekesalannya terhadap protes yang tak ditanggapi. ‘’Saat lomba beberapa waktu lalu, saya minta bendera hitam sebagai tanda lingkungan terjorok,’’ imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Bangli Ngakan Made Kutha Parwata menilai, pemban-gunan Pasar Kidul kurang sinergis. Sebagai tempat yang menghasilkan limbah, se-

harusnya perlu dilengkapi instalasi pengolahan air lim-bah (IPAL). ‘’Pasar itu perlu dilengkapi penampungan limbah, seperti septic tank,’’ pungkasnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Keinginan Desa Tembuku

untuk melakukan penataan sejumlah objek wisata belum bisa terwujud dalam waktu dekat. Pasalnya, Peraturan Bu-pati (perbup) terkait penetapan Tembuku sebagai desa wisata belum terbit. Padahal perbup sudah diusulkan dua bulan lalu. Diharapkan, hal ini segera disikapi pemkab, terlebih di ten-gah kunjungan yang cenderung meningkat.

Perbekel Tembuku I Ketut Mudiarsa, Senin (23/5) kemarin menjelaskan, objek wisata yang ada di daerahnya cukup be-ragam. Beberapa di antaranya yakni Air Terjun Cepung atau yang juga dikenal sebagai air terjun turun dari langit dan wisata arca. Belakangan ini jumlah kunjungan ke objek tersebut cukup banyak. Per bulannya lebih dari 1.500 orang yang terdiri dari wisatawan domestik dan wisatawan man-

canegara. Guna memberikan rasa nya-

man terhadap pengunjung, keinginan untuk melakukan penataan pun muncul. Namun sayang, hal itu belum bisa diwu-judkan dalam waktu cepat sebab perbup terkait penetapan seba-gai desa wisata belum terbit. Jika penataan itu dipaksakan, maka potensi menjadi temuan sangat besar. Penerbitan per-bup, sudah diusulkan ke pem-kab melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangli dua bulan lalu. Namun sampai saat ini be-lum ada kepastian. Penataan itu direncanakan akan dilakukan pada jalan setapak menuju ob-jek dan penambahan sejumlah fasilitas. ‘’Usulan sudah kami sampaikan. Tapi belum ada hasil,’’ ujar Mudiarsa.

Dia menyebutkan, di samp-ing penataan, belum adanya perbup juga mengakibatkan penetapan besaran tiket masuk belum bisa dilakukan. Selama

ini pengunjung hanya dikena-kan punia yang sifatnya su-karela. Supaya objek wisata ini bisa berkembang dengan baik, respons pemerintah terhadap usulan masyarakat diharapkan bisa lebih cepat. ‘’Masyarakat sudah mau bergerak untuk pengembangan pariwisata. Se-mestinya pemkab perlu secepat-nya mengeluarkan perbup itu,’’ ucapnya.

Anggota DPRD Bangli asal Tembuku I Nengah Reken men-gatakan, jika pemerintah serius mengembangkan desa wisata, usulan pemerintah desa itu perlu segera direspons oleh pemkab. Jangan sampai gebrakan untuk mewujudkan sektor pariwisata berkualitas menjadi lesu darah. Kabid Bina Objek Disbudar Bangli I Wayan Bona mengaku belum menerima usulan pener-bitan perbup tersebut. Meskipun demikian dia menegaskan, jika benar ada usulan, pasti akan disikapi secepatnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Bangli memiliki banyak

tradisi yang masih dilestarikan masyarakatnya. Salah satunya tradisi ngusaba tegen di Desa Adat Abang, Kintamani yang dilaksanakan krama setempat, Senin (23/5) kemarin. Sesuai namanya, dalam tradisi ini banten yang terdiri dari ber-bagai hasil bumi dibawa ke pura oleh krama dengan cara ditegen (dipikul). Seperti apa prosesinya?

Bendesa Adat Suter Jro Penuunan Rai didampingi Pe-nyarikan Jro Gde Putra dan peduluan menjelaskan, tradisi ngusaba tegen ini dilaksanakan setiap setahun sekali. Tepatnya pada Sasih Jiyestha yakni pada Soma Kajeng atau Sukra Ka-jeng. Tempat pelaksanaan tra-disi ini yakni di Pura Penataran Bale Agung, desa setempat.

Dalam tradisi ngusaba te-gen ini krama menghaturkan beberapa banten tegenan atau yang disebut dengan gluntung. Banten tegenan atau gluntung tersebut dibuat dari rangkaian aneka hasil pertanian yakni pala bungkah, pala gantung dan palawija. Banten tegenan atau gluntung biasanya dibawa ke pura oleh krama laki-laki, sementara krama wanita mem-bawa banten pajegan.

Prosesi ini diawali dengan ngaturang piuning di Pura Dalem setempat oleh sejumlah peduluan. Setelah itu, dari

Pura Dalem, para peduluan kemudian menuju Pura Pena-taran. Dalam perjalanan pedu-luan ke Pura Penataran, krama menghaturkan sesaji gluntung dengan jumlah sebagian di depan angkul-angkul rumah masing-masing. Sebelum up-acara inti dilaksanakan di Pura Penataran Bale Agung, krama juga melaksanakan upacara di Jaba Pura Puseh Madya.

Makna dari pelaksanaan

tradisi ini sebagai ungkapan rasa syukur krama kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas hasil pertanian yang melimpah. ‘’Ini adalah bentuk ucapan rasa syukur kami kepada sang pencipta atas anugerah berupa hasil pertanian selama setahun terakhir,’’ jelasnya didampingi wakil rakyat asal desa adat setempat Nyoman Basma.

Ditambahkan Nyoman Basma, saat upacara ngusaba

tegen berlangsung, biasanya ada hal unik yang dilakukan warga khususnya yang masih sulit mendapatkan keturunan yakni mencuri atau ngema-ling cocongan. Cocongan ada-lah sarana upacara berupa sate yang terbuat dari daging babi. Sesuai kepercayaan krama setempat, warga yang berhasil ngemaling cocongan tidak lama lagi akan menda-pat keturunan. (kmb40)

SEBAGAI duta Provinsi Bali dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional kategori SMP tahun 2016, SMPN 3 Bangli, Senin (23/5) dinilai oleh tim pusat. Kedatangan tim penilai yang diketuai Agung Tri Wahyunto di Kabupaten Bangli, dis-ambut oleh Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Asisten II Set-da Provinsi Bali Ketut Wija, Muspika Kecamatan Bangli, Kadiskes Bangli dr. Nengah Nadi, Kepala SMPN 3 Bangli Drs. Nengah Suardana dan keluarga besar SMPN 3 Bangli.

Ketua tim penilai Agung Tri men-gatakan, LSS merupakan salah satu program yang terintegrasi dan berke-sinambungan dengan melibatkan lintas sektor, sehingga perlu digalak-kan untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik. Menurutnya, untuk dapat belajar dengan efektif, peserta didik memerlukan kesehatan dan lingkungan yang baik. Hal ini memerlukan pula dukungan semua pihak untuk mewujudkan keterpad-uan instansi terkait yang yang ada korelasinya dengan program UKS.

Disampaikan juga, sudah tiga tahun terakhir penentuan peme-nang LSS menerapkan dua kategori yakni Best Performance (kinerja terbaik untuk sekolah diperkotaan) dan Best Achièvement (pencapaian terbaik untuk sekolah di desa). Penerapan dua kategori ini dalam LSS adalah untuk mengakomodir sekolah sekolah yang berada di perkotaan dan di perdesaan.

Sekolah di perkotaan yang sudah sangat baik sarana dan prasarananya akan dinilai berdasarkan kinerja ter-baik. Sedangkan untuk sekolah yang berada di perdesaan yang jauh dari perkotaan akan dinilai berdasarkan kategori pencapaian terbaik. Hal ini dikarenakan sekolah yang berada di perdesaan tidak memiliki sarana prasarana yang baik namun memiliki usaha dan keinginan yang tinggi un-tuk menerapkan sekolah sehat.

Dikatakannya, tahun ini penila-ian LSS tidak menyertakan lagi pemenang harapan 1, 2 dan 3. Hal

ini tentunya akan memacu tim pelak-sana dan tim pembina UKS untuk meningkatkan program pembinaan demi melahirkan program UKS yang inovatif dan produktif. ‘’Ke depan UKS tidak boleh lagi dipandang sebagai kegiatan ekstrakurikuler, tetapi bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar men-gajar,’’ terangnya.

Ditegaskannya, menjadi juara dalam lomba ini bukanlah tujuan akhir, tetapi bagaimana kegiatan ini memberi dampak positif bagi menin-gkatnya derajat kesehatan peserta didik dan terwujudnya sekolah sehat yang mandiri. ‘’Itu target kita melalui kegiatan ini,’’ ucapnya.

Sementara itu Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta pada kesem-patan itu menyampaikan, pihaknya menyambut antusias penilaian LSS karena kegiatan ini diharapkan akan memacu sekolah lainnya di Kabupaten Bangli untuk mening-katkan kualitas terkait pelaksanaan program UKS. Terlebih, sambung Sedana Arta, duta Bangli tampil mewakili Bali dalam Lomba LSS ke tingkat nasional.

Disampaikan juga, Usaha Keseha-tan Sekolah (UKS) telah memainkan peran penting dalam membentuk kesadaran untuk meningkatkan de-rajat kesehatan peserta didik. Karena untuk dapat belajar dengan baik dan efektif, peserta didik memerlukan lingkungan dan kesehatan yang baik. Oleh karenanya, upaya peme-liharaan dan peningkatan kesehatan yang ditujukan kepada peserta didik merupakan salah satu mata rantai yang penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan penduduk.

‘’Kita berharap melalui kegiatan ini, tim penilai tidak saja melaku-kan penilaian tetapi juga lebih mengedepankan pembinaan dan eval-uasi. Sehingga program UKS bisa me-mainkan perannya untuk menyehat-kan dan mencerdaskan peserta didik di sekolah. Mudah-mudahan duta Bali bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional,’’ harapnya. (ad1947)

Terkait Empat Warga Ditahan di Malaysia

Pemprov akan Bentuk Tim Gabungan

Desa Adat Abang Gelar ”Ngusaba Tegen”

Bali Post/ina

NGUSABA TEGEN - Prosesi Ngusaba Tegen di Desa Adat Abang.

Perbup Belum Terbit

Penataan Desa Wisata Tembuku Terhambat

Protes Limbah Tak Direspons, Warga Pule Geram

LIMBAH - Lokasi pem-buangan limbah di

Pasar Kidul. Lantaran menimbulkan bau yang

menyengat dan meng-ganggu kenyamanan,

warga Lingkungan Pule Kelurahan Kawan men-

gajukan protes.

Wakili Bali dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat NasionalSMPN 3 Bangli Dinilai Tim Pusat

TIM PENILAI - Tim penilai LSS yang diketuai Agung Tri Wahyun-to disambut Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Asisten II Setda Provinsi Bali Ketut Wija, Muspika Kecamatan Bangli, Kadiskes Bangli dr. Nengah Nadi, Kepala SMPN 3 Bangli Drs. Nengah Suardana dan keluarga besar SMPN 3 Bangli.

Panwaslih Belum Laporkan Realisasi

Dana PilkadaBangli (Bali Post) –

Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Bangli belum melaporkan realisasi penggunaan dana hibah dari Pemkab Bangli untuk kegiatan Pilkada 2015 lalu. Padahal sesuai ketentuan, pertanggungjawaban penggunaan dana tersebut harus sudah dilaporkan tiga bulan setelah tahapan pilkada berakhir.

Bali Post/sos

GIANYARSelasa Wage, 24 Mei 2016 9

Kantor Bupati - 943056DPRD - 943144BPBD - 7844717/7844718PMK - 943113Kantor Satpol PP - 944436RSUD Sanjiwani - 943020PDAM - 944225/943233KPA Gianyar - 942184PMI Gianyar - 8958414KONI Gianyar - 947261BNN Kab. Gyr. - 946122PLN - 947166Kodim 1616 Gyr - 943069Koramil Gianyar - 942289Koramil Blahbatuh - 941167

Telepon Pentinggianyar

Ketua Organda Gianyar, Wayan Ari Semadi, Senin (23/5) kemarin, mengatakan untuk operasional tujuh bus sekolah dipekerjakan sepu-luh orang tenaga operasional yang terdiri dari tujuh sopir dengan tiga cadangan dan tujuh orang kernet dengan tiga cadangan ditambah tiga orang koordinator. Sesuai kesepakatan, untuk satu hari

kerja setiap sopir mendapat bayaran Rp 100 ribu. Semen-tara kernet mendapat Rp 80 ribu. ‘’Gaji mereka dihitung per hari kerja,’’ jelasnya.

Namun, diakuinya, pada Maret dan April 2016 ini, para sopir, kernet, hingga koordinator bus sekolah be-lum menerima gaji. Masalah ini sempat disampaikan ke Pemkab Gianyar. ‘ ’Sudah

saya tanyakan ke Bagian Perwat, jawabannya masih amprah,’’ ungkapnya.

Semadi mengaku amat menyayangkan kondisi ini. Sebab di saat bus sekolah mu-lai digandrungi para pelajar, dukungan pemerintah justru mulai berkurang.

‘’Ya kita hanya bisa ber-harap kondisi ini tidak ber-langsung lama. Sebab sangat

disayangkan di saat mereka sudah berupaya hingga bus sekolah mulai digandrungi, justru sopir dan kernetnya ti-dak memeroleh hak mereka,’’ tandasnya.

D i k o n f i r m a s i h a l i n i , Kabag Perwat Setda Gianyar I Ketut Mudana berdalih, tujuh bus sekolah saat ini masih dalam tahap uji coba. Begitu pula untuk tenaga op-erasional. Sesuai perjanjian awal, mereka dipekerjakan dalam tahap uji coba selama tiga bulan.

‘’Sekarang, sopir dan ker-net ini masih dalam tahap

orientasi, mereka sesuai atau tidak. Atau bisa dibilang ma-gang,’’ katanya.

Dikatakannya, sesuai per-janjian, para tenaga opera-sional bus sekolah dari sopir, kernet, hingga koordinator baru akan mendapat gaji mu-lai Juni 2016. Hal ini sudah didasarkan pada perjanjian awal saat permohonan kerja.

‘’Mulai Juni ini, mereka baru akan digaji. Diperki-rakan setara UMR bahkan lebih. Semua ini sudah ter-tera dalam perjanjian awal permohonan kerja,’’ ucapnya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -DPC PDI-P Gianyar Senin (23/5) kema-

rin, akhirnya mengirim surat nomor 45/EX/DPC-02.03/V/2016 tentang permohonan memproses pemberhentian dan PAW ang-gota DPRD kabupaten Gianyar. Kini, DPRD Gianyar pun berencana menyiapkan pelan-tikan anggota Pengganti Antarwaktu (PAW) DPRD Gianyar atas nama Wayan Ekayana yang menggantikan Ngakan Tirtha Pramono. Ditargetkan pelantikan dilaksanakan awal Juni.

Surat rekomendasi DPP PDI-P nomor 1555/IN/DPP/V/2016 tertanggal 9 Mei 2016 ditegaskan jika DPP PDI-P menyetujui PAW anggota Fraksi PDI-P DPRD Gianyar atas nama Ngakan Putu Tirtha Pramono dan menetapkan Wayan Ekayana sebagai pengganti antarwaktu dengan perolehan suara 4.249.

Ngakan Tirtha Pramono digantikan kare-na tak lagi memenuhi syarat sebagai anggota dewan berdasarkan pasal 405 ayat 2 huruf C Undang-Undang nomor 17 tahun 2014 tentang MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD). Keputusan ini juga berdasarkan Peraturan PDI Perjuangan nomor 22 tahun 2015 ten-tang Susunan dan Kedudukan Fraksi PDI-P. Surat rekomendasi ini ditandatangani Ketua DPP PDI-P Komarudin Watubun dan Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto.

Ketua DPRD Gianyar, Wayan Tagel Wi-narta, mengatakan, pihaknya akan segera melakukan tindak lanjut setelah menerima surat dari DPC PDI-P tentang permohonan memproses pemberhentian dan PAW anggota DPRD Kabupaten Gianyar. ‘’Dengan adanya surat dari DPC PDI-P yang dilengkapi den-gan surat rekomendasi dari DPP PDI-P, kita di dewan akan segera memprosesnya untuk diteruskan ke KPU Gianyar,’’ katanya.

Dikatakannya, meski dalam surat DPC PDI-P sudah disebutkan nama Wayan Ekay-ana sebagai anggota PAW namun KPU akan memroses lebih lanjut untuk menentukan siapa yang menjadi anggota PAW. Selama proses tersebut masih di KPU, Tagel men-gaku akan melakukan pembahasan dengan menggelar rapat Badan Musyawarah DPRD untuk mengagendakan pelantikan. ‘’Saya target awal Juni, pelantikan sudah bisa dilaksanakan,’’ katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Gianyar A.A. Gde Putra mengaku masih menunggu surat dari DPRD Gianyar. Setelah itu, pihaknya baru akan melakukan verifikasi penentuan calon PAW yang disesuaikan dengan perole-han suara terbanyak di bawahnya.

‘’Dalam penentuan PAW, kami sifatnya menunggu. Jika ada surat dari DPRD baru akan melakukan langkah-langkah selanjut-nya,’’ katanya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Pemkab Gianyar tahun ini akan memban-

gun gedung Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (KPAD) Kabupaten Gianyar. Pembangunan direncanakan secara bertahap dan diperkirakan rampung akhir tahun 2017. Dengan adanya gedung baru diharapkan ada peningkatan kualitas dalam penyimpanan dan penyelamatan arsip daerah. Hal tersebut diungkapkan Kepala KPAD Gianyar, Hery Nurhancoko, Senin (23/5) kemarin.

Hery mengatakan, kondisi gedung KPAD Gianyar saat ini dinilai tidak representatif. Sebab gedung sekarang tidak memenuhi standar gedung kearsipan. ‘’Dengan pertim-bangan itu, maka diputuskan membangun gedung baru,’’ katanya.

Menurutnya, pembangunan gedung KPAD ditangani Dinas Pekerjaan Umum. Tahun ini, pembangunannya akan dimulai. Menurut rencana, tahun depan juga diang-garkan kembali untuk kelanjutan pemban-gunannya sehingga diharapkan gedung baru bisa digunakan mulai akhir 2017 atau awal tahun 2018.

Dalam rangka penyelamatan arsip dan dokumen, gedung yang representatif saja be-lumlah cukup. Hery menyebut, perlu upaya bersama khususnya di tingkat SKPD. Maka dari itu, pihak KPAD sudah sejak dahulu mengajak SKPD untuk memilah arsip-arsip penting atau bersejarah. ‘’Upaya itu kita intensifkan dalam beberapa tahun terakhir. Termasuk juga upaya penelusuran arsip,’’ tegasnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar workshop mengenai kearsipan. Diharapkan akan ada pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya pengelolaan arsip bagi perkembangan sebuah daerah. ‘’Misalnya saja kita lakukan penelusuran terkait surat perjanjian raja Gianyar den-gan raja-raja lainnya di Bali. Hal semacam ini tentu sangat penting untuk diketahui terutama untuk generasi mendatang,’’ kata Hery. (kmb25)

Gianyar (Bali Post) -Setelah beberapa bulan

menjadi buronan, polisi akh-irnya meringkus pelaku pen-curian berinisial Putu IN, Minggu (22/5) sore. Remaja 16 tahun ini diketahui sebagai bagian dari komplotan pelaku berinisial K (16), yang tewas dihajar massa setelah teper-gok mencuri sepeda di Banjar Laplapan, Ubud pada 8 Feb-ruari lalu.

Sebelumnya, polisi mering-kus pelaku lainnya berinisial MA (16), sehingga kini total polisi sudah meringkus dua rekan K yang berhasil kabur usai tepergok mencuri di Ban-jar Laplapan. Komplotan pen-curi sepeda ini diketahui sudah beraksi di tujuh TKP wilayah Denpasar dan Gianyar.

Informasi yang dihimpun Senin (23/5) kemarin, menye-butkan, kronologi penangka-

pan Putu IN berawal ketika remaja asal Klungkung ini beberapa kali terlihat di sepu-taran Denpasar. Polisi yang mengetahui hal ini langsung melakukan perburuan, hingga pelaku ditemukan di seputaran Jalan Bung Tomo, Denpasar.

Saat diinterogasi polisi, Putu IN mengakui aksi pencurian di Banjar Laplapan itu didalangi oleh K. Dikatakan, saat itu K meminta untuk berkeliling men-

cari sasaran sepeda untuk dicuri. ‘’Saat itu, dia (K -red) yang

ngajak nyari sasaran. Katanya lagi butuh uang untuk menam-bah tato,’’ ucap Putu IN.

Selama tiga bulan menjadi buronan pascapencurian di Ban-jar Laplapan Ubud itu, Putu IN mengaku bersembunyi di tem-pat kos pacarnya di seputaran Pemogan, Denpasar. Ia juga mengaku tidak pernah pulang ke rumahnya.

Sementara, Kapolsek Ubud Kompol Ketut Widiada yang dikonfirmasi hal ini men-gatakan bahwa jajarannya memang mendapat informasi keberadaan pelaku lainnya yang terlibat pencurian di Banjar Laplapan. ‘’Kemarin memang saya dapat info, ada pelaku lain yang kembali ter-deteksi. Tapi belum tahu apa sudah dibawa ke kantor, nanti dicek dulu,’’ katanya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Dinas Perindustrian dan

Perdagangan (Disperindag) Ka-bupaten Gianyar masih beru-paya menyelesaikan sejumlah tahapan dalam persiapan revi-talisasi Pasar Seni Sukawati. Proses saat ini masih berkutat pada perencanaan pembuatan desain Pasar Seni Sukawati. Sementara untuk lokasi relo-

kasi sementara pedagang selama proses revitalisasi berlangsung masih terpaku pada satu opsi yakni di Lapangan Sutasoma.

Kepala Disperindag Gianyar I Wayan Suamba, Senin (23/5) kemarin, mengatakan dalam tahap perencanaan pembuatan disain pasar, pihak konsultan dari Denpasar akan membuat-nya selama dua bulan. ‘’Izin

kontraknya tertanggal 26 April kemarin, selama dua bulan, hingga Juni,’’ katanya.

Setelah pembuatan gambar, akan dilanjutkan dengan tender fisik selama satu setengah bulan. Disinggung lokasi relokasi peda-gang selama proses revitalisasi, Suamba mengatakan setelah mencari sejumlah alternatif lokasi relokasi, hingga kini pili-

han terakhir masih jatuh pada Lapangan Sutasoma.

‘’Tempatnya sementara itu yang di Lapangan Sutasoma. Kita belum ada pilihan lain. Itu saja satu-satunya,’’ katanya.

Diberitakan sebelumnya, be-berapa lokasi sempat diincar Disperindag Gianyar sebagai lo-kasi relokasi yakni wantilan dan basement Pura Dalem Sukawati

yang berlokasi sekitar 700 meter arah timur Pasar Seni Sukawati. Namun, lokasi alternatif itu akh-irnya urung digunakan, lantaran pada Agustus hingga November mendatang akan dilaksanakan upacara piodalan agung di pura tersebut.

Gagal membidik areal terse-but, Suamba mengaku akan tetap berusaha mencari lokasi alternatif lainnya. Akan tetapi, dia belum bisa memastikan, lokasi dan daerah mana yang selanjutnya dibidik.

‘’Intinya, sebelum proyek dimulai, kami akan tetap beru-paya mencari alternatif lokasi yang lain. Sebab pada dasarnya, kami tetap berupaya mencarikan tempat yang layak dan nyaman untuk lokasi relokasi pedagang. Karena bagi kami tidak ada ses-uatu yang sifatnya harus. Tetapi sebelum ada tempat alternatif yang lain, lokasi relokasi masih tetap di Lapangan Sutasoma,’’ tandasnya. (kmb35)

PASAR SENI - Aktivitas di Pasar Seni Sukawati. Salah satu ikon pariwisa-ta Gianyar ini akan direvi-talisasi tahun ini. Menurut rencana, para pedagang akan direlokasi sementara ke Lapangan Sutasoma.

Dua Bulan Beroperasi

Sopir Bus Sekolah Belum Terima GajiGianyar (Bali Post) -

Para sopir dan kernet bus sekolah Kabupaten Gianyar mulai mempertanyakan kebijakan pemerintah. Pasalnya meski bus sekolah sudah mulai beroperasi pada Maret lalu, hingga kini mereka tak kunjung memperoleh gaji. Bagian Perwat Setda Kabupaten Gianyar berdalih, pemberian gaji baru bisa terealisasi mulai Juni nanti.

Dewan Terima Surat PAW Ngakan PramonoPelantikan Ditargetkan Juni

Bertahap, Pembangunan Gedung KPAD

Tiga Bulan Buron

Anggota Komplotan Pencuri Sepeda Diringkus

Revitalisasi Pasar Seni Sukawati

Lapangan Sutasoma Masih Opsi Utama Lokasi Relokasi

Bali Post/dok

Bali Post/nik

BUS SEKOLAH - Sejumlah pelajar saat mencoba bus sekolah yang melintas di Jalan Raya Payangan.

10 KLUNGKUNG Selasa Wage, 24 Mei 2016

Kepala Bappeda Klung-kung Wayan Wasta didamp-ingi Kasubid Kesejahtraan Rakyat Wayan Darmanaba menyebutkan, tahun 2015 masih ada 11.192 RTS. Angka ini turun dibandingkan 2011 yang mencapai 11.445 RTS. Jadi, RTS yang bisa dientas-kan baru 243. “Upaya yang dilakukan pemerintah sudah banyak, namun masih ada RTS sangat miskin belum bisa beranjak ke miskin dan selanjutnya menuju hampir miskin,” terang Darmanaba usai rapat koordinasi penang-gulangan kemiskinan, Senin (23/5) kemarin.

Tidak beranjaknya angka kemiskinan tersebut dikarena-kan tingkat pendapatan RTS belum berubah. Ke-11.192 RTS yang mencakup 38.526 jiwa masih perlu mendapat-kan penanganan kemiskinan baik dengan cara mengurangi pengeluaran maupun menam-bah penghasilan RTS. Dari data yang dipegangnya, warga yang termasuk sangat miskin 2.650, miskin 3.007, hampir miskin 4.477, dan rentan mis-

kin 1.058 TRS. Pendapatan RTS sangat miskin hanya Rp 290.000 per bulan.

Untuk meningkatkan taraf hidup RTS sangat miskin atau cluster I, pemerintah memberi-kan bantuan berupa bedah ru-mah, beras miskinn, JKN, dan beasiswa miskin. Untuk RTS miskin (cluster II), pemerintah menggelontorkan bantuan Simantri dan Gerbangsadu. Sementara buat RTS cluster III (hampir miskin), pemer-intah memberikan bantuan permodalan untuk berusaha pada ekonomi mikro.

Terkait tidak beranjaknya angka TRS yang ada, Bappe-da akan kembali mengevalu-asi langkah yang diambil agar pengentasan kemiski-nan segera bisa diwujudkan. Setiap SKPD akan menjadi bapak angkat RTS, sehingga bisa terlibat dalam pengen-tasan kemiskinan. ”Seperti apa polanya dan langkahnya nanti, kami akan bicarakan bersama. Yang jelas pro-gram bapak angkat akan kami hidupkan kembali,” tutur Wasta. (dwa)

PEMANDANGAN di Desa Pejukutan, Nusa Penida, memiliki destinasi yang tidak habis-habisnya dikupas. Di kawasan Pantai Atuh yang sudah terkenal di kalan-gan wisatawan ternyata ada sebuah pantai lagi yang tidak kalah indahnya, yaitu Titi Bahu. Sayangnya, jalan yang terjal membuat objek wisata ini sulit dikunjungi wisatawan.

Selama ini pelancong han-ya bisa memandangi Pantai Titi Bahu dari ketinggian tebing. Pasalnya, akses jalan menuju tempat ini sangat rumit dan menuruni tebing. Hanya wisatawan yang memi-liki nyali besar yang mampu mencapai tempat ini.

Menurut tokoh masyarakat setempat I Wayan Sudarsana, tidak sembarang orang bisa ke Pantai Titi Bahu. Namun, tidak sedikit warga lokal yang sering mengunjungi pantai ini untuk memanc-ing. “Rumit, tebingnya terjal,

sangat berbahaya. Hanya orang berpengalaman yang bisa turun sampai ke pantai,” ujar pria yang dikenal dengan Wayan Doglas itu beberapa hari lalu.

I Putu Gede Sukawidana y a n g s e r i n g m e m a n d u wisatawan ke tempat tersebut mengungkapkan, satu-satu-nya cara aman untuk menu-ju Pantai Titi Bahu adalah melalui laut menggunakan transportasi jukung. Namun, perlu diperhitungkan kondisi gelombang di sekitar pantai tersebut. Saat air laut surut, gelombang besar mencapai bi-bir pantai. Wisatawan hanya bisa mengunjungi dengan cara berenang mengandalkan seutas tali. “Jukung tetap ber-labuh di laut bukan bersandar di pantai karena sangat ber-bahaya,” ungkapnya.

Pantai Titi Bahu tersembu-nyi dan sangat terisolir. Posis-inya sering disamakan dengan destinatsi Archipelago karena untuk mengunjunginya harus

melalui lautan. Keindahan pasir putih mengkilap dengan daerah yang masih alami membuat wisatawan asing menjadi betah berlama-lama di pantai itu. “Wisatawan sulit diajak pulang karena masih belum puas menikma-ti keindahan pantai yang masih alami. Banyak yang ingin menginap tapi sangat berisiko,’’ imbuhnya.

Wisatawan yang men-gunjungi Pantai Titi Bahu jika beruntung bisa melihat lumba-lumba yang sedang bermain di antara kumpulan ikan. Bila wisatawan ingin menempuh jalur darat, Pan-tai Sebila, Dusun Karang, menjadi pintu masuk menuju Pantai Atuh dan Titi Bahu. “Pantai ini sangat sepi, tidak ada orang lain. Seperti pan-tai milik sendiri. Tantangan adu nyali terbayar mahal melihat keindahan alam masih asri. Saya tidak kapok lagi ke sini, “ kata Valentina asal Rusia. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Warga miskin asal Kusamba, Dewa Gede Adnyana,

dihadirkan pada saat apel pagi yang diikuti seluruh personel Polres Klungkung, Senin (23/5) kemarin. Ke-hadiran warga kurang mampu beserta putranya itu untuk menggugah kepedulian personel.

Kapolres Klungkung AKBP F.X. Arendra Wahyudi, SiK. mengharapkan kehadiran Dewa Adnyana diharap-kan dapat membangkitkan semangat personelnya yang memiliki kemampuan lebih untuk dapat bekerja dengan sebaik mungkin. Dewa Adnyana memiliki dua anak, Dewa Gede Watmika (15) dan Dewa Gede Agus Prianika (11), yang mengalami lumpuh sejak kecil dan keterbela-kangan, sedangkan istrinya Dewa Ayu Putu Raka (40) mengidap gangguan mata sejak beberapa tahun lalu.

Dewa Adnyana bekerja sebagai buruh bangunan mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00 wita. Ia dikenal seba-gai pribadi yang memiliki semangat tinggi menjalani kehidupan di tengah segala keterbatasan. “Ini patut dijadikan contoh bagi seluruh personel Polres Klung-kung,” tutur Arendra.

Permasalahan yang menimpa Dewa Adnyana menda-pat perhatian serius dari Kapolres dan istrinya, Nyonya Diah Arendra Wahyudi. Arendra sempat berkunjung ke rumahnya memberikan bantuan barang dan mem-fasilitasi kesehatan kedua putranya. Selain itu, seorang personelnya yang bertugas di Polsek Dawan dijadikan bapak asuh bagi kedua anak tersebut sebagai wujud polisi peduli anak.

Saat ini kedua putra Dewa Adnyana sudah mulai bisa berdiri dan berjalan dengan alat bantu berupa sepatu khusus. Pengobatan dan terapi masih rutin dijalan-inya di bawah pengawasan Kapolres. Dewa Adnyana mengucapkan terima kasih kepada Kapolres beserta seluruh personel Polres karena telah banyak membantu keluarganya. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Pemkab Klungkung menganggarkan Rp 534.375.000

untuk peserta Paskibra yang akan menjalankan tugas-nya sebagai pengibar bendera pada Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus mendatang. Jumlahnya lebih besar dibandingkan tahun lalu. Dana itu tidak hanya untuk kegiatan Paskibra selama proses latihan, namun juga untuk jasa darma wisata ke luar daerah.

Panitia kegiatan Paskibra di Bagian Tapem Klung-kung Ketut Muka menyatakan, tahun ini anggarannya lebih besar karena anggota Paskibra diberikan jasa darma wisata. ‘’Tetapi masalah tempatnya nanti ter-gantung para peserta Paskibra,” ujarnya, Senin (23/5) kemarin.

Sebelum menerima jasa darma wisata, calon paskibra digembleng terlebih dulu. Mereka diberikan pembekalan sebelum dikukuhkan dan melaksanakan tugas pada 17 Agustus di Ruang Paraja Mandala Kantor Bupati, Min-ggu (22/5) lalu. Pembekalan diberikan Wakil Bupati Made Kasta dan Asisten II Bidang Perekonomian, Pem-bangunan dan Administrasi Umum Ketut Suayadnya.

Sua y a d ny a b e rh a ra p calon Paskibra dapat mem-persiapkan mental dan di-siplin selama dikarantina. “Sebelum melaksanakan tugas, mereka terlebih da-hulu harus diberikan bekal yang cukup, baik secara fisik maupun mental. Mer-eka mesti punya semangat patriotisme, disiplin, pen-gorbanan dan rasa tang-gung jawab yang tinggi,” katanya.

Peserta Paskibra Klung-kung tahun ini berjumlah 70 siswa putra dan putri. Mereka merupakan hasil seleksi di Nusa Penida pada 9-10 Mei dan di Klungkung daratan pada 11-12 Mei lalu. Calon Paskibra dari Nusa Penida 10 orang (lima putra dan lima putri). Sisanya 60 orang dari Klungkung daratan yang terdiri atas 30 putra dan 30 putri. (kmb)

RTS Banyak

Pemkab Genjot Pengentasan KemiskinanSemarapura (Bali Post) –

Pemkab Klungkung berusaha menggenjot upaya pengentasan kemiskinan di wilayahnya. Pasalnya, sesuai data Bappeda Klungkung, pada 2015 hanya terjadi penurunan 243 rumah tangga sasaran (RTS) dibandingkan 2011. Untuk itu, pemkab melak-sanakan program bedah rumah, beras miskin, dan beasiswa miskin serta mendorong SKPD menjadi bapak angkat RTS.

BaliPost/dwa

SULIT - Panorama Pantai Titi Bahu yang masih alami karena sulit diakses oleh pengunjung.

Bali Post/dwa

IKUT APEL - Warga miskin asal Kusamba, Dewa Gede Adnyana dan anaknya, mengikuti apel pagi bersama seluruh personel Polres Klungkung.

Warga Tak MampuHadiri Apel Polres

Bali Post/kmb

PEMBEKALAN - Calon anggota Paskibra Klungkung mengikuti pembekalan.

Calon PaskibraDapat Pembekalan

Pantai Titi Bahu

Destinasi yang Masih Alami

Semarapura (Bali Post) –Jumlah perajin gerabah di Desa Tojan, Klungkung, tinggal

segelintir. Parahnya lagi, mereka mulai kesulitan mendapat-kan bahan baku tanah liat. Apalagi yang menggeluti usaha ini sebagian besar hidup di bawah garis kemiskinan dan sudah berusia lanjut.

Nengah Kuti (55) adalah salah satu perajin yang masih bertahan. Wanita tua asal Dusun Tojan Kaler, Desa Tojan, membuat gerabah (payuk, cobek, coblong dan lainnya) hanya bersama ibu dan adiknya). Dia biasanya membeli tanah liat di wilayah Gianyar, namun sekarang terpaksa minta- minta tanah kepada warga yang sedang membangun. “Harga tanah liat juga mahal, Rp 500 ribu satu mobil engkel. Belum lagi ong-kos terima di tempat ditambah Rp 250 ribu,” katanya ditemui Senin (23/5) kemarin.

Kuti tidak bisa berbuat banyak. Kini dia hanya berdua dengan adiknya Nengah Mariani membuat sarana upacara tersebut, karena ibunya Wayan Keprig (82) sejak tiga bulan lalu tidak bisa bekerja. Dia harus membanting tulang mencari sampah daun dan ranting pohon yang telah dipotong di pinggir jalan sebagai bahan pengganti kayu bakar. Sehari dirinya bisa membuat gerabah jenis payuk tirta 40 buah, cobek 20 buah, dan coblong 100 biji.

Hasil yang didapatnya tidak seberapa. Gerabah yang dibuat-nya tidak langsung dijual ke Pasar Galiran. Hanya 10 hari sekali ia membawanya ke pasar. Sekali menjual Kuti menda-patkan penghasilan Rp 300 ribu yang harus dibaginya dengan adiknya. “Beli beras saja susah sekarang, karena selama ini tidak pernah dapat bantuan dari pemerintah,” ujarnya.

Kuti tidak menampik jumlah perajin gerabah yang ada di Desa Tojan sudah mulai menyusut. Sebelumnya hampir sebagian besar warga Desa Tojan menggeluti usaha tersebut. Namun, karena hasil yang didapat sangat sedikit dan proses pembuatannya cukup rumit, banyak rekannya yang mencari batu sikat dan menjadi buruh. (kmb)

Perajin Gerabah Makin Menyusut

Bali Post/kmb

PERAJIN- Nengah Kuti, perajin gerabah asal Desa Tojan.

Bali Post/dok

MISKIN – Seorang warga miskin (RTS) di Desa Bakas, Banjarangkan, Klungkung.

BULELENGSelasa Wage, 24 Mei 2016 11

SOSOK

PEMBERDAYAAN anak-anak putus sekolah (drop out -red) belakangan ini telah memberikan hasil nyata. Action itu diupaya-kan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang dikelola Made Lilik Nurm-iasih. Pengurus DPC PDI Perjuangan Buleleng ini menuturkan, sejak tahun 2002 lalu ada 300 anak putus sekolah termasuk ibu rumah tangga yang dibina. Pendidikan yang diajarkan bersifat khusus yakni di bidang tata rias pengantin dan tata ke-cantikan kulit. Alasan dua jenis bidang ilmu itu dipilih karena tren di lapangan

menunjukkan kalau di sektor ini memberikan peluang mem-buka usaha mandiri. Sebab, konsumen jasa rias pengantin dan tata kecantikan kulit itu bisa dibilang banyak. “Dua jenis pendidikan yakni tata rias pengantin dan tata kecantikan kulit sesungguhnya sangat potensial mengingat jasa rias dan perawatan kulit diminati warga,’’ terang Lilik Nurmiasih.Suami dari Made Lestara ini mengatakan program pendidi-kan yang dikelolanya berlangsung selama tiga bulan atau setara 240 jam. Program ini melibatkan ratusan anak putus sekolah dan ibu rumah tangga. Sudah banyak jebolah dari sini berhasil merintis usaha salon kecantikan mandiri, tetapi ada juga yang diterima bekerja di beberapa usaha salon kecantikan ternama baik di Buleleng maupun luar daerah. Kunci sukses anak-anak didiknya, kata wanita asal Lingkun-gan Bantang Aanua, Kelurahan Sukasada ini, karena setiap tahun anak-anak putus sekolah itu selalu antusias mengikuti pendidikan gratis ini. Tak heran, jika setiap merekrut pe-serta didik baru, senantiasa lembaga kursusnya kebanjiran peserta. “Maunya lebih banyak bisa merekrut anak putus sekolah dan ibu rumah tangga. Hal itu tidak mungkin, karena tergantung persetujuan pihak pemberi dana pendidikan, sehingga banyaknya peserta disesuaikan dengan anggaran yang diterima,’’ ujar Made Lilik Nurmiasih. (mud)

Tetapi, keberadaan ceng-keh selama empat tahun belakangan ini, terkena serangan hama atau pe-nyakit seperti pengerek batang cacar daun cengkeh (CDC) dan jamur akar putih (JAP). “Batang cengkeh jadi mudah berlubang, akar tanaman membusuk, daun layu dan berguguran. Kalau penyakit JAP seberannya cukup pesat, apabila tidak dilakukan pengendalian, maka dikhawatirkan makin meluas. Sudah pasti, hal itu mengganggu produksi cengkeh di Buleleng,” ujar Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishut-bun) Ir. Ketut Nerda, Senin (23/5) kemarin.

Nerda mencatat pada awal tahun 2013 dari seluas 7.217,34 ha sudah 1.342,62 ha diserang JAP, dengan intensitas serangan ringan 551,45 ha dan berat 791,17 ha. “Serangan terluas itu berada di wilayah Keca-matan Busungbiu dengan seluas 739,33 ha diikuti Kecamatan Seririt 226.31 ha,” ucapnya.

Pemerintah berupaya meminimalisasi JAP pada tanaman petani dengan memberi pembinaan petani-petani cengkeh. Mereka diberi teknik pembuatan demplot pengendalian JAP dan diberi bantuan sara-na pengendalian fungisida dengan sumber dana dari APBN, APBD I, dan APBD II. “Bupati Buleleng juga te-lah mengeluarkan kebijakan untuk tidak mengambil atau memungut daun cengkeh melalui Surat Edaran Bu-pati No. 4306 Tahun 2012 tertanggal 2 November 2012 dan Kebijakan Penutupan Investasi di bidang Usaha Industri Penyulingan Daun Cengkeh melalui Peraturan Bupati No. 61 Tahun 2012 tertanggal 26 Desember 2012,” imbuh Nerda.

Pertimbangan yang me-nyebabkan kebijakan Bu-

pati tidak mengambil daun cengkeh, yang mengandung senyawa volatile, antara lain Eugenol. Dikatakan, senya-wa itu dapat menghambat secara nyata pertumbuhan beberapa jamur patogenik (jamur penyakit). “Bukan saja menghambat pertum-buhan jamur, eugenol juga menghambat terjadinya sporulasi. Pada perlakuan eugenol ujung mesilea ja-mur membengkak, berca-bang banyak, dan sangat pendek,” terangnya.

Daun cengkeh di sekitar tanaman dapat berpengaruh terhadap kesuburan tanah. Di samping mengandung unsur nitrogen (N) juga menyebabkan kelembaban tanah dan areal sekitar tan-aman tetap terjaga. Hal itu justru berpengaruh positif terhadap berkembangnya mikro organisme yang men-guntungkan bagi tanaman. Seperti jamur trichoderma sp yang merupakan musuh alami jamur akar. “Pengam-bilan daun cengkeh secara terus-menerus mengaki-batkan permukaan tanah (topsoil) akan terbuka dan apabila terjadi hujan, per-

mukaan tanah mengalami erosi sehingga kesuburan tanah menurun. Selain itu membuat sistem kekebalan tanaman berkurang. Sebab, kandungan eugenol di daun cengkeh bersifat antiseptik yang mampu menghambat pertumbuhan jamur akar,” tambahnya.

Pascadilakukan upaya pengendalian dan pembi-naan secara intensif selama tiga tahun, diikuti sosialisa-si Surat Edaran dan Pera-turan Bupati. Kata Nerda, telah terjadi penurunan serangan JAP dari luasan 1.342,63 ha pada awal ta-hun 2013 menjadi 940 ha pada awal tahun 2016 (30%) dengan intensitas serangan ringan 465 ha dan berat 475 ha.

Sedangkan jumlah pe-nyuling daun cengkeh se-jak dikeluarkannya Surat Edaran dan Peraturan Bu-pati mengalami penurunan drastis. Dari jumlah 64 unit tahun 2013 dan pada awal tahun 2016, hanya tinggal tiga unit dengan lokasi di Desa Gitgit 1 unit, Desa Lemukih 1 unit, dan di Desa Gesing 1 unit. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) -Mahasiswi salah satu

perguruan tinggi di Kota Singaraja, Kadek Intan Nir-mala Sari (22), kehilangan sepeda motor kesayangan-nya. Sepeda motornya raib digondol pencuri ketika ia sedang membuat skripsi di rumah kos temannya, Andraini Putri, yang ting-gal di Jalan Kenanga No. 18 Kelurahan Kaliuntu, Buleleng.

Aksi pencurian sepeda motor itu terjadi Sabtu (21/5) pukul 24.00 wita. Korban langsung melapor-kan kasus pencurian itu ke Mapolres Buleleng. Ke-polisian sudah menerima laporan korban yang ting-gal di Cempaka Giri II C 14 Banjar Untal-untal Desa Dalung Kecamatan Kuta

Utara, Badung. Kerugian diperkirakan Rp 8 juta.

Kronologi kejadian, sem-ula pelapor menaruh sepeda motor jenis Honda Vario tahun 2010 warna hitam DK 4232 OC di luar pagar rumah kos, padahal sepe-da motor itu telah dikunci stangnya. Usai membuat skripsi di kos temannya betapa kagetnya korban ke-tika pulang tidak lagi men-emukan Varionya di tempat sebelumnya distandar.

“Kami sudah meneri-ma laporan korban. Kami masih melakukan pengeja-ran pelaku curanmor itu. Di kota Singaraja ini, pencuri sudah mulai menyasar ka-langan mahasiswi,’’ ujar Ka-subbag Humas Polres AKP Agus Widarma Putra, Senin (23/5) kemarin. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) -Kodim 1609/Buleleng

berkomitmen membantu masyarakat kecil di pede-saan yang sedang sakit mata katarak. Pemeriksaan mata yang dibarengi pemberian kacamata gratis itu dirang-kaikan Hari Kebangkitan Nasional dan menyukseskan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 tahun 2016.

Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf. Budi Prasetyo mengatakan, pemeriksaan mata katarak ini merupakan bagian kegiatan nonfisik TMMD di Dusun Pucak Sari Desa Gerokgak. “Kami juga memberikan kacamata gratis sebagai rangkaian agenda nonfisik TMMD. Pemerik-saan mata ini dibantu pihak swasta di bidang perhotelan,” ujar Dandim Budi Prasetyo, Senin (23/5) kemarin.

Atensi di bidang keseha-tan digiatkan TNI sejak akhir pekan lalu. Program ini didukung Dandenkesyah Singaraja Letkol Ckm. Dr. Gusti Putu Marianti, Kasdim 1609/Buleleng Ketut Sudi-arta, dan para anggota TNI lainnya. Pemeriksaan mata katarak ini mendapat re-spons luar biasa dari warga. Masyarakat seakan tidak ingin tertinggal memeriksa-kan matanya. “Pemeriksaan dan pembagian kacamata hanya diperuntukkan 500 orang. Sedangkan pelaksa-naan operasi katarak hanya dikuti 15 pasien,” imbuh Dandim.

“Saya mengucapkan

terima kasih banyak atas dukungan TNI ini. Ke de-pan, kegiatan bakti sosial bisa membantu kesehatan masyarakat kurang mampu di pedesaan,” ungkap salah satu peserta Putu Parta.

Tuntas 69 PersenUntuk pembangunan

proyek, sebanyak 150 orang pasukan dikerahkan untuk mengerjakan fisik jalan sepa-njang 1.113 meter dan lebar 4-5 meter. Sejauh ini capain kerja sudah 69 persen.

Kegiatan nonfisik lain-nyta, dilaksanakan penyulu-han edukasi kebersihan me-libatkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten. Sejumlah nara-sumber dihadirkan antara lain, Kadis DKP Buleleng Ir. Nyoman Genep, M.T., Ka-bid Penyuluhan DKP Putu Budiani, S.E. dan Kasi Pe-nyuluhan DKP Ketut Arta, S.H. Penyuluhan itu me-nekankan sampah, diyakini tidak menjadi masalah kru-sial, sepanjang masyarakat mampu mengelola dengan baik. Salah satunya sampah itu dijadikan pupuk. Se-dangkan, plastiknya bisa dicacah. Sekarang sudah ada mengolah sampah plastik itu secara kreatif. Bahkan, DKP siap membeli sampah plastik dengan minimal memiliki berat 600 kg. “DKP siap membeli sampah plas-tik yang dijual kelompok tani, nelayan, desa, LPM di desa hingga organisasi kepemudaan kreatif,” ucap Genep. (kmb34)

KAJIAN yang dilaku-kan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, terdapat hubungan historis antara Kabupaten Malang dengan Kabupaten Buleleng. Diki-sahkan, Raja Kerajaan Sin-gosari ketika itu melakukan perjalanan dari Jawa menuju Peru melalui Buleleng dan Vietnam. Itu dibuktikan dengan catatan-catatan yang ditemukan para ahli dari Pemkab Malang di wilayah Kabupaten Buleleng. Kar-ena itu, Pemkab Malang mengajak Pemkab Bule-leng mengkaji lebih dalam hubungan historis tersebut dan mengadakan kerja sama di bidang kesejarahan. Bu-pati Kabupaten Malang, Jawa Timur, Dr. H. Rendra Kresna, mengatakan hal itu ketika diterima Wakil Bu-pati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Minggu (22/5).

Rendra Kresna menam-bahkan hubungan baik antara Kabupaten Malang dengan Kabupaten Bule-leng sudah terjalin sejak

dahulu ketika masih sebagai Kerajaan Singosari. Sejak itu sudah memiliki hubungan kekerabatan dan menja-lin hubungan pemerintahan yang baik dengan kerajaan di Bali, terutama Buleleng. Dari histories itu, Kabupaten Malang ingin menggali lagi lebih dalam hubungan kese-jarahan baik itu dari sisi pen-didikan maupun pertanian. Pemkab Malang juga ingin membangun sebuah sistem cultural heritage dengan Pemkab Buleleng. “Kita ingin meningkatkan kerja sama dengan Pemkab Buleleng. Sejarah dan kebersamaan itu terlihat dari bukti-bukti sejarah yang ada di Bule-leng. Seperti di pura-pura di bagian timur,” ungkap Bupati Malang ini.

Wabup Sutjidra menyam-but baik ajakan Pemkab Malang tersebut. Menurut-nya, dari situs-situs yang sudah dikunjungi rombongan Bupati Malang di Buleleng, berkaitan dengan Kerajaan Singosari pada masa lampau, utamanya saat perjalanan menuju Peru. Bahkan, per-

ahu-perahu singa yang ada di Malang identik dengan perahu-perahu yang ada di Peru. “Nah dari hal ini rencananya akan dilakukan napak tilas perjalanan dari Kerajaan Singosari ke Peru melalui Buleleng. Ini akan dilaksanakan oleh Pemkab Malang 20 Juni berangkat ke Peru untuk melaksanakan muhibah kebudayaan dan kesenian,” ucapnya didamp-ingi Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P.

Wabup Sutjidra menam-bahkan kebudayaan Kabu-paten Malang dengan ke-budayaan Buleleng hampir sama. Dari kesamaan ini akan dibangun sistem Sister Cultural Heritage antara Ka-bupaten Malang dengan Ka-bupaten Buleleng. Pemkab Buleleng juga akan mengkaji keterkaitan sejarah antara Kabupaten Buleleng dengan Kabupaten Malang. “Ba-gaimana situs-situs yang ada di Buleleng terkait dengan situs-situs yang ada di Kabu-paten Malang. Bahkan, pras-asti pun sudah ditemukan di sana. Kita akan memulai kerja sama kesejarahan dan budaya. Kami akan undang Kabupaten Malang untuk tampil pada ajang PKB ting-kat Kabupaten Buleleng akhir Mei ini,” imbuh Wabup Sutjidra.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng Ir. Nyoman Sutris-na, M.M. Menurutnya, Pem-kab Buleleng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ingin membuat kerja sama, tidak hanya di bidang sejarah tetapi juga di bidang seni dan budaya. “Kita akan awali pada gelaran PKB XXXVIII Kabupaten Buleleng. Ka-bupaten Malang akan me-nampilkan kebudayaan dan juga keseniannya. Namun, kami tidak akan puas hanya bekerja sama dengan Kabu-paten Malang, melainkan kita sudah jajaki kerja sama dengan Kabupaten Banyu-wangi di bidang seni dan bu-daya,” tandasnya. (ad1083)

Didik Anak Putus Sekolah

Bali Post/kmb34

KATARAK - Pemeriksaan mata katarak dilakukan jajaran TNI serangkaian TMMD ke-96/2016. Upaya ini diberikan dalam rangka membantu kesehatan masyarakat di Desa Gerokgak, Gerokgak, Buleleng.

TMMD Ke-96TNI Periksa Mata Katarak

Raib, Vario Milik Mahasiswi

Bali Post/kmb34

Ir. Ketut Nerda

Cengkeh Rawan Terserang CDC dan JAP

Singaraja (Bali Post) -Tanaman cengkeh merupakan komoditas prospektif di Bali utara. Cengkeh

realitasnya dapat menggerakkan perekonomian masyarakat di pedesaan. Tana-man cengkeh di Bali pada tahun 2015 sekitar 15.668 ha dengan produksi 5.871,30 ton. Dari jumlah tersebut, 7.754,82 ha atau 49,48 persen berada di Kabupaten Buleleng. Produksinya mencapai 4.907,39 ton atau 80,35 persen dari produksi total cengkeh di Bali.

PERTEMUAN - Bupati Kabupaten Malang, Jawa Timur Dr. H. Rendra Kresna bersama Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. dan Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P. pada suatu pertemuan menjalin hubungan historis dan kerja sama di bidang kesejarahan, di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Min-ggu (22/5) lalu.

Miliki Historis Tinggi

Malang dan Buleleng Jalin Kerja Sama Kesejarahan

Singaraja (Bali Post) –Sensus Ekonomi (SE)

tinggal menyisakan waktu satu minggu ke depan. Men-jelang berakhirnya masa sensus ini, petugas pencacah lapangan (PCL) menemui Bupati Putu Agus Surad-nyana (PAS), Senin (23/5) kemarin. Kedatangan PCL yang diantar Kepala Ba-dan Pusat Statistik (BPS) Amirudin ini untuk mendata usaha milik pribadinya.

Bupati PAS yang dikenal memiliki beberapa usaha memberikan data yang diper-lukan petugas PCL. Bahkan, penjelasan yang diberikan PAS sangat detail dan tidak ada data yang dirahasiakan. Sikap menerima petugas sensus dengan sangat baik itu untuk menunjukkan sensus ekonomi ini penting dalam kaitan mendapatkan data riil, menentukan arah kebijakan pembangunan di sektor ekonomi.

Bupati PAS mengatakan, BPS sebagai lembaga yang ditunjuk untuk mendata perekonomian di daerahnya telah berjalan baik. Hal ini dilihat dari dukungan masyarakat yang memberi-kan data sesuai yang dibu-tuhkan. Dukungan warga ini nantinya berdampak pada hasil sensus yang diharap-kan pemerintah. “Semua data berkaitan ekonomi pribadi saya, sudah saya sampaikan dengan detail se-

suai yang dibutuhkan. Sisa waktu ini saya minta warga atau pelaku usaha mikro ke-cil dan menengah (UMKM) yang belum disensus bisa memberikan keterangan dengan baik,” katanya.

Kepala BPS Amirudin mengatakan, sampai saat ini masa pendataan me-nyisakan waktu satu min-ggu ke depan hingga sensus dinyatakan berakhir. Saat ini, persentase pencacahan sudah mencapai 61 persen. Sejak melakukan pencaca-han secara umum pihaknya tidak menemukan kendala yang menghambat pen-dataan di lapangan. Hanya, di beberapa blok, petugas sensus kami kesulitan men-emui warga yang akan dis-asar. Menyusul situasi ini, petugas pun berusaha men-emui warga lebih pagi atau pada saat sore hari ketika sudah balik dari kebun atau pulang kerja. Khusus untuk sasaran sensus dari UMKM, banyak dari mereka justru menyambut baik sensus ini dengan harapan setelah sensus ini pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan untuk memberikan bantuan meningkatkan usahanya. “Kalau untuk pelaku UMKM tidak ada masalah. Petugas kami mencoba menemui warga lebih pagi atau sore hari ketika warga sudah pulang bekerja,” tegasnya. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) –Tertundanya sidang tin-

dak pidana ringan (tipir-ing) bagi warga yang keda-patan membuang sampah tidak pada tempatnya, memaksa Pemkab Bule-leng mengkaji kembali Perda No. 1 Tahun 2013. Perda itu khusus mem-bahas soal pengelolaan sampah. Sanksi tipiring --tindak pidana ringan -- enam bulan atau denda Rp 50 juta dapat dijatuh-kan kepada yang bersalah sesuai yang tercantum di Perda tersebut. Perda tersebut, saat ini sedang dikaji tim advokasi yang dikoordinatori Bagian Hu-kum Sekkab Buleleng.

Sembari menunggu ha-sil kejian ini, penerapan-nya sementara di-pending. Alternatifnya diganti den-gan Perda No. 6 Tahun 2010 tentang Ketertiban Umum. Pada Perda itu juga diatur soal tipiring. Sanksinya juga enam bu-lan penjara dan denda Rp 50 juta.

Kepala Satuan (Kasat) P o l i s i P a m o n g P r a j a (Kasatpol PP) Ida Bagus Suadnyana mengatakan Senin (23/5) kemarin, tim advokasi ini beranggota-kan unsur polisi, kejak-saan, akademisi, dan per-wakilan Bagian Hukum Sekkab. Tim ini secara khusus mengkaji penera-pan sanksi tipiring bagi pelanggar Perda No. 1 Ta-hun 2013, dengan pidana penjara enam bulan dan denda Rp 50 juta. Pengka-jian ini dilakukan meny-usul Perda ini gagal diter-apkan saat Satpol PP akan menyidangkan lima warga yang membuang sampah sembarangan itu.

Dalam proses persidan-gan itu, Pengadilan Negeri

(PN) berpandangan sanksi tipiring pidana penjara se-harusnya tiga bulan saja. Faktanya pada berkas yang diajukan Satpol PP itu menggunakan sanksi 6 bulan dan denda Rp 50 juta. Atas kondisi ini, sidang tipiring itu hingga kini ditunda. “Memang masih ada beda pandan-gan terkait sanksi tipiring itu. Kami memasang sank-si tipiring 6 bulan itu ac-uannya UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah di mana sanksi tipiring diatur selama 6 bulan. Beda pendapat ini masih dikaji oleh tim ad-vokasi itu,” katanya.

Menunggu tim advoka-si mengkaji penerapan sanksi tipiring Perda No. 1 Tahun 2013 ini, kata Suadnyana, Satpol PP un-tuk sementara menunda penerapan perda ini. Se-bagai gantinya, pemkab memakai acuan Perda No. 6 Tahun 2010 tentang Ke-tertiban Umum yang juga memuat sanksi tipiring bagi warga yang mem-buang sampah sembaran-gan. Sementara khusus untuk lima warga yang su-dah tertangkap itu, Satpol PP saat ini masih mem-perbaiki berkas berita ac-ara pemeriksaan. Dalam perubahan ini , kelima pelanggar itu akan dijerat dengan sanksi yang dia-tur dalam tindak pidana biasa.

Warga itu kemudian akan disidangkan tipiring di PN Singaraja. Tetapi sidang tipiring itu gagal digelar lantaran pihak PN Singaraja menyebut kalau penerapan sanksi tipiring tidak sesuai masa huku-man yang dicantumkan 6 bulan serta denda Rp 50 juta. (kmb38)

Bali Post/kmb38

SENSUS EKONOMI - Bupati Putu Agus Suradnyana (PAS) menerima petugas PCL sensus ekonomi, Senin (23/5) kemarin.

Sensus EkonomiPetugas Cacah

Data Aset Bupati

Tim Advokasi Kaji Sanksi Tipiring

Perda Sampah

Selasa Wage, 24 Mei 2016JEMBRANA12

Negara (Bali Post) -Dandim 1617/Jembrana

Letkol Inf. Sansan Iskandar, Senin (23/5) pagi menyer-ahkan bantuan sekaligus peresmian dapur untuk lan-sia miskin. Bekerja sama dengan Komunitas Relawan Jembrana (KRJ), bantuan tersebut diserahkan kepada dua lansia yakni Nengah Wirti (80) dan Ketut Risti (75) di Banjar Tegal Asih, Desa Batuagung, Jembrana.

Dalam penyerahan terse-but, dihadiri Perbekel Batu-agung, Babinsa dan Babi-nkamtibmas Batuagung Jembrana serta para rela-wan KRJ. Selain bantuan dapur, Dandim Sansan Is-kandar juga menyerahkan dua paket sembako untuk kedua nenek bersaudara yang selama hidupnya tidak pernah menikah tersebut.

Dandim Sansan Iskan-dar mengatakan pihaknya mengapresiasi positif apa yang dilakukan relawan KRJ. Sebab, selama ini san-gat peduli dengan keluarga

kurang mampu. Apalagi, mereka melakukan itu den-gan wujud kerja nyata seper-ti membangun dapur layak pakai. “Virus kepedulian ini harus terus ditumbuh-kan dan disebarkan kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda sehingga mereka bisa berkegiatan positif dengan kegiatan so-sial,” harapnya. Menurut-nya, masih banyak warga kurang mampu yang perlu diperhatikan bersama-sama sehingga rasa kepedulian tersebut perlu terus ditum-buhkembangkan.

Pihaknya juga berharap agar semangat gotong royong terus disosialisasikan di masyarakat supaya bisa melakukan pembangunan secara bersama-sama.

Perbekel Batuagung, IB Widiarta menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para relawan yang sudah memperhatikan war-ganya yang kurang mam-pu dengan wujud bantuan dapur. (kmb)

Padahal pemerintah kabupaten telah mem-berikan keleluasaan terkait bebas retribusi. Saat ini pasar berlantai tiga ini masih dikelola Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Kop-erasi (Disperindagkop). Belum diserahkan ke Perusda seperti pasar-pasar tradisional yang lain dengan dipungut retribusi.

Justru yang bertahan dan bergeliat adalah para pedagang di los-los yang berada di lan-tai dasar. Para pedagang ini sebagian besar menjual canang dan buah-buahan. Sementara, kios-kios khususnya di lantai dua kebanyakan sering tutup.

Seperti yang terlihat, pada Senin (23/5) kemarin. Sebagian besar kios yang disedia-kan terlihat tutup. Hanya kios-kios di lantai satu yang rutin buka setiap hari. Mereka ini merupakan pedagang relokasi dari ruko yang dibongkar. Untuk pengamanan, pihak pen-gelola kini memasang pintu terali besi yang mengelilingi los di lantai satu dan dua.

Masih sepinya pasar baru ini mendapat sorotan dari kalangan DPRD Jembrana. Be-berapa waktu lalu, anggota DPRD Jembrana I

Komang Adiyasa berharap pihak dinas gencar mempromosikan Pasar Ijogading agar ramai pembeli. Promosi bisa dengan bazar atau pasar murah dan informasi itu digaungkan hingga ke tingkat desa.

“Promosi bisa hingga ke desa dan banjar le-wat perangkat desa. Tidak harus dari pamflet atau spanduk,” usul dewan asal Tegalcang-kring ini. Peran pemerintah, menurutnya, harus dominan untuk mengembangkan pasar ini. Upaya lain dengan memanfaatkan lantai tiga yang masih kosong. Di lantai tiga ini bisa digunakan tempat hiburan. Misalnya, dengan tempat hiburan seperti bioskop atau karaoke keluarga yang memang bisa menyedot kun-jungan masyarakat.

Sebelumnya, Plt. Kepala Disperindagkop I Made Sudantra mengatakan akan menertib-kan pedagang, terutama kios-kios yang tidak membuka kiosnya. Bahkan, akan memberikan peringatan untuk mengganti pemilik kios apabila tetap tutup. Menurutnya, dukungan dari para pedagang penting agar pasar juga ada kegiatan jual-beli. (kmb26)

Negara (Bali Post) -Jajaran Satuan Narkoba

Polres Jembrana kembali berhasil menangkap ter-sangka penyalahgunaan narkoba. Kali ini giliran tersangka Siti Faizah alias Fiza (23) asal Bondowoso, dibekuk polisi. Cewek kafe ini ditangkap saat pesta narkoba jenis sabu-sabu (SS) di sebuah kamar hotel di Delod Berawah, Men-doyo, Sabtu (21/5) pukul 22.30 malam.

Sejatinya, tersangka ini sedang pesta SS bersama temannya berinisial CN. Namun, saat penggerebe-kan dilakukan, CN berhasil kabur sehingga menjadi buronan polisi. Untuk itu, tersangka Fiza dan barang buktinya kini diamankan di Polres Jembrana untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Kasat Narkoba Polres Jembrana AKP Nyoman Master seizin Kapolres Jem-brana, Senin (23/5) men-gatakan pelaku ditangkap

setelah adanya informasi dari masyarakat. Dikata-kan, di sebuah hotel, kamar No. 2 di Delod Berawah ada pesta SS. Kemudian dilakukan penyelidikan ternyata di dalam kamar itu pelaku sedang duduk di atas tempat tidur sesaat setelah menggunakan SS.

Setelah dilakukan pe-nyisiran, polisi menga-mankan barang bukti satu paket SS seberat 0,25 gram netto, sebungkus rokok, dua korek gas, dua potong pipet, HP Nokia, selembar plastik klip dan satu alat hisap atau bong. “ Kami masih mengejar satu ter-sangka lainnya (inisial CN-red). Kini, ia masih buron,” katanya.

Kasat Nyoman Mas-ter menambahkan, untuk pasal yang dikenakan terh-adap tersangka akan diten-tukan oleh tim assasement. “Kami sudah tes urin dan hasilnya positif. Tersangka akan direhabilitasi,” jelas Master. (kmb)

Negara (Bali Post) -G u n a m e m u d a h k a n

masyarakat dalam pelayan-an, Pemkab Jembrana me-manfaatkan layanan teknolo-gi informasi yakni online. Layanan online diterapkan untuk penerbitan akta kela-hiran, KIR, mapping KK miskin dan website desa.

Menjelang 100 hari kin-erja Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan periode kedua masa bhakti 2016–2021, keempat layanan online tersebut di-launching di Desa Baluk, Kecamatan Negara.

Pelayanan online ini se-jalan dengan Pola Pemban-gunan Nasional Semesta

Berencana (PPNSB) yang terintegrasi secara menye-luruh di setiap kabupaten/kota di Bali.

Kepala Badan Pember-dayaan Masyarakat dan Pe-merintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Jembrana I Nen-gah Ledang, mengatakan website desa merupakan bagian dari pengemban-gan sistem informasi desa. Sebanyak 41 desa diwajib-kan memiliki website guna membuka informasi dan mempublikasikan potensi desanya masing-masing.

Website desa ini bisa di-akses melalui ponsel android. Siapapun bisa mengakses dan mengetahui potensi desa-desa di Jembrana. Anggaran untuk website ini bersum-

ber dari APBDesa masing-masing.

Selain itu, pelayanan akta kelahiran secara on-line untuk mempermudah dan mempercepat layanan administrasi kependudukan khususnya bagi ibu-ibu yang melahirkan.

Bupati Artha mengatakan layanan ini terintegrasi langsung di RSUD Negara dengan Dinas Kependudu-kan dan Pencatatan Sip-il. Sedangkan, pengujian kendaraan bermotor alias KIR online dikelola Dinas Hubkominfo Kabupaten Jembrana. Peluncuran KIR online ini dilatarbelakangi oleh panjangnya mekanisme pendaftaran hingga proses cek fisik kendaraan ter-

masuk jarak ke Kantor Pe-layanan Perizinan Terpadu (KPPT) yang cukup jauh mencapai 7 Km, sehingga dengan sistem online akan mempercepat, mempermu-dah dan hemat biaya.

Sementara, mapping KK miskin online diluncurkan guna mengetahui secara de-tail profil KK miskin seperti nama, alamat dan kondisi tempat tinggalnya, dengan cukup membuka sistem yang dibuat secara online. Dengan mengetahui kondisi yang sebenarnya maka akan lebih mudah menanganinya.

Bupati Artha menegas-kan, peluncuran pelayanan masyarakat secara online ini wajib diketahui oleh masyarakat, bagaimana cara

memanfaatkan teknologi ini. Website desa, menurutnya, sangat penting untuk meng-informasikan potensi sumber daya yang ada di desa seperti pertanian, pariwisata dan lainnya.

“Jadi, yang memerlukan data desa, tidak perlu lagi datang ke desa. Cukup mem-buka website-nya saja “ kata Artha. Ia berharap layanan online lainnya disosialisasi-kan kepada masyarakat agar tahu bagaimana mekanis-menya.

Website desa dapat di-akses melalui situs www.jembranabali.com, sedang-kan untuk mengakses layan-an KIR online melalui situs www.sim-pkb.jembranakab.go.id. (kmb26/k200)

Negara (Bali Post) –Beberapa sekolah di Jem-

brana sempat memiliki bus untuk mengangkut siswan-ya. Namun, kini sudah tidak ada lagi karena penerapan-nya sempat dihapus. Guna mendidik siswa agar ter-biasa naik angkutan umum, anggota DPRD Jembrana kembali mengusulkan agar hal itu dimunculkan lagi. Selain untuk mendidik, juga faktor keamanan bagi para siswa terhindar dari kecela-kaan lalu lintas.

Ketua Fraksi Demokrat I Ketut Catur, Senin (23/5) kemarin mengatakan bus sekolah dibutuhkan di masa sekarang ini. Selain agar menjadikan siswa disiplin waktu, juga menjadikan arus lalu lintas lebih tertib. Catur menilai dengan ter-biasanya naik bus, maka nantinya juga turut mem-bantu pengaturan la lu

lintas di masa yang akan datang.

“Beberapa sekolah su-dah menerapkannya, salah satunya MTs di Jembra-na. Mereka antar-jemput siswanya,” terangnya. Den-gan adanya bus sekolah itu, akan lebih efisien. Apalagi, di masing-masing desa/kelu-rahan telah dilengkapi halte yang baru selesai dibangun. Halte itu bisa dimanfaatkan sebagai titik poin dari ru-mah ke sekolah.

Menurutnya, pihak yang paling terbantu ketika ada layanan bus sekolah ada-lah orangtua dan sekolah. Sebab, mereka tidak perlu was-was lagi. Siswa tidak perlu naik kendaraan sendi-ri dan tidak keluar ke mana-mana. Begitu juga orangtua tidak disibukkan dengan menjemput anaknya. “Di Gianyar dan beberapa kota besar di Jawa, sekolah-seko-lah sudah menerapkan bus

sekolah ini,” terangnya. Terkait pengelolaan,

menurutnya, bisa dari sekolah sendiri. Pemk-ab Jembrana sejatinya pernah menerapkan bus sekolah ini di se-jumlah sekolah favorit. Seperti di SMAN 2 dan SMAN 1 Negara. Akan tetapi, bus tersebut banyak yang rusak se-hingga akhirnya mang-krak. Ujung-ujungnya

pun penerapan bus itu dihapuskan. (kmb26)

Bali Post/olo

PASAR IJOGADING – Suasana di lantai dua Pasar Ijogading nampak lengang. Ham-pir sebagian besar kios masih tutup kendati sudah diminta untuk buka.

Setahun Lebih DiresmikanKios di Pasar Ijogading

Kebanyakan TutupNegara (Bali Post) –

Setahun lebih diresmikan, kondisi Pasar Ijogading hingga saat ini masih terlihat sepi. Sepinya pasar tradisional-modern tersebut lantaran banyak kios yang masih tutup. Belum diketahui pasti alasan para pedagang belum membuka kiosnya.

Ditangkap, Cewek KafePesta SS di Hotel

Bali Post/kmb

DIAMANKAN - Tersangka Siti Faizah alias Fiza saat diamankan di Polres Jembrana karena tertangkap sedang pesta SS.

Bali Post/olo

LAYANAN ONLINE – Bupati dan Wabup Jembrana ketika meluncurkan empat layanan online.

Permudah Pelayanan, Empat Layanan ”Online” Diluncurkan

Dandim Jembrana Serahkan Bantuan Dapur

untuk Lansia Miskin

Bali Post/olo

I Ketut Catur

Sempat Dihapus, Dewan Kembali

Usulkan Bus Sekolah

Telepon Penting

RSU Negara (0365)41006/41806Pemkab Jembrana (0365) 41210DPRD Jembrana(0365) 41039KODIM 1617 Jembrana(0365) 41025KPU Jembrana(0365) 3944Kejari Negara(0365) 41165Piket Kejari Negara(0365) 41164Piket PN Negara(0365) 41204TNBB(0365) 41173/61060Koramil Negara(0365) 41013Kelurahan Gilimanuk(0365) 61038Kantor BPN(0365) 41135

jembranaKantor Agama(0365) 41087Kantor Camat Negara(0365) 41012Camat Jembrana(0365) 42546/43505Kantor Camat Melaya(0365) 42153Kantor Camat Pekutatan(0365) 40016Kantor Camat Mendoyo(0365) 42443Polsek Kota Negara087762879788Polsek Pekutatan(0365) 4700097Polsek Mendoyo(0365) 43015Polsek Gilimanuk(0365) 61101Polres Jembrana(0365) 41110TMC Polres Jembrana(0365) 43110

Bali Post/kmb

BANTUAN DAPUR - Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Sansan Iskandar didampingi Perbekel, Babinsa, Babi-nkamtibmas, relawan dan para lansia ketika peresmian bantuan dapur untuk lansia miskin di Batuagung.

KARANGASEM 13Selasa Wage, 24 Mei 2016

Telepon PentingkARANGASEM

Polres Karangasem

Penjagaan Polres 0363 21220

Polsektif Karangasem 0363 23222

Polsek Kota 0363 21167

Polsek Manggis 0363 41768

Polsek Rendang 0363 23082

Polsek Selat 0363 24187

Polsek Abang 0363 23330

Polsek Kubu 0363 22988

Polsek Sidemen 0363 21709

Polsek Bebandem 0363 22110

Polsek Candidasa 0363 41677

Polsek KP3 Padangbai 0363 41388

Radio Suara Widya

Besakih (SWIB) 0363 21791

PMI 0363 21789

PDAM 0363 21363

PLN 0363 21711

BPBD/ESR 0363 22173

Badan SAR 0363 21135

Pemadam Kebakaran 0363 21113

URD RSUD 0363 21011

11 RSUD 0363 21470

12 SMAN 1 Amlapura 0363 21152

13 SMAN 2 Amlapura 0363 21254

14 SMAN 1 Manggis 0363 41668

15 SMPN 1 Amlapura 0363 21288

16 SMPN 2 Amlapura 0363 21483

Nerima mengatakan, jalur pipa proyek yang dikerjakan tahun 2008 itu baru sampai di tepi jalan, belum sampai di pusat permukiman pen-duduk. Masalahnya, sebagian besar permukiman penduduk di desa tandus itu menyebar di perbukitan, jaraknya ber-jauhan antara satu rumah dengan rumah penduduk lainnya. Menurut Nerima yang mantan Kepala SDN

2 Tianyar ini, memang ada empat jalur pipa induk. Ke-empatnya ke Munti Gunung Timur, Munti Gunung Ten-gah, Munti Gunung Pusat, dan Munti Gunung Kauh. Na-mun, debit air yang dikelola sangat terbatas. “Sampai saat ini, warga masih membeli air dari penjual. Guna menga-lirkan air dari mobil tangki, digunakan pipa ke cubang (bak penampungan -red),”

katanya.Nerima menambahkan,

awalnya ada bantuan op-erasional dari pemerintah selama dua tahun. Bantuan operasional tahap pertama Rp 42 juta dan tahun kedua Rp 72 juta. “Bantuan opera-sional itu hanya cukup untuk membayar rekening listrik. Sementara, air yang disedot dari sumur di tepi Danau Batur masih keruh dan perlu

penyaringan. Untuk biaya listrik, membayar uang be-ban saja saat masih listrik pascabayar Rp 2 juta. Apa bisa pompa dan pipa diganti dengan yang lebih besar, sehingga debit airnya lebih besar?” ujar Nerima.

Dia mengatakan, pengelola air itu juga kesulitan. Tenaga petugas yang dimiliki pen-gelola sebagian besar sudah mengundurkan diri dan kini tinggal satu orang. Masalah-nya, mereka tak kuat karena honornya tidak seberapa. Sementara beban kerja mer-eka relatif berat, terutama mengecek mesin. “Kami mem-bayar satu tenaga yang beras-al di dekat sumur dan mesin di tepi Danau Batur. Kalau tenaga dari Munti Gunung,

tentu tak kuat. Jaraknya sangat jauh dan medan berat karena harus naik turun bukit dengan jalan kaki,” paparnya.

Menyikapi krisis air yang selalu membelit warga Mun-ti Gunung tersebut, Sekda Karangasem Gede Adnya Mu-lyadi meminta Bagian Pen-gairan Dinas PU Karangas-em mengecek dan mengkaji masukan dari masyarakat dan pihak pengelola proyek pipanisasi air di Munti Gu-nung tersebut. Tujuannya, agar warga di Munti Gunung tidak terus-menerus krisis air bersih sepanjang tahun yang mengakibatkan program pengentasan KK miskin di wilayah tersebut tidak opti-mal. (013)

Amlapura (Bali Post) -Program magang ke Jepang

dinilai masih relevan untuk memberikan pengalaman ker-ja kepada pengangguran di Karangasem. Tahun ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karangasem memastikan bakal mengirim kembali TKI magang ke Jepang. Tercatat 25 orang TKI sudah di-siapkan, namun hanya 15 orang di antaranya yang berkesempa-tan menimba pengalaman di Negeri Sakura.

Kepala Disnakertrans Karangasem I Gusti Nyoman Arya Sulang mengatakan, tiap tahun Karangasem mengirim-kan TKI ke Jepang. Sebelum berangkat ke Jepang, mereka memperoleh pembinaan se-lama dua bulan. Pembinaan itu untuk memperkenalkan dasar-dasar budaya Jepang yang dikenal menjunjung tinggi kedisiplinan dalam bekerja, nilai kesopanan dalam per-gaulan, dan hormat pada orang yang lebih tua. “Tahun ini, kami

berangkatkan lagi 15 orang. Sisanya masuk dalam daftar tunggu,” kata Arya Sulang.

Mereka rencananya dib-erangkatkan ke Jepang, Juni mendatang. Program kerja magang ke Jepang ini, kata Arya Sulang, merupakan kes-empatan emas bagi pencari kerja di Karangasem. Meski program magang, para TKI tetap dibayar sesuai dengan kompetensi dan hasil kerjanya. Dari pengalaman TKI yang sudah bekerja di sana, Arya

Sulang mengatakan seorang TKI bisa digaji Rp 18 juta per bulan. Mereka bekerja di bi-dang peternakan dan pertanian yang sudah mendapat sentuhan teknologi canggih ala Jepang.

Sesuai kontraknya, setiap TKI bekerja selama tiga tahun di Jepang. Setelah tiga tahun, mereka tidak akan diperpan-jang kontrak karena tujuan program magang ke Jepang ini lebih untuk memberikan pengalaman kerja. Dengan begitu, sepulang dari Jepang,

Amlapura (Bali Post) -Setelah sempat tertunda,

RS Pratama di Kecamatan Kubu akhirnya dinyatakan siap beroperasi melayani pasien. RS Pratama rencananya dibuka secara resmi Rabu (25/5) besok. Masalah tarif yang sebelumnya masih menjadi kendala, sudah dapat diatasi Pemkab Karan-gasem.

Kepala Dinas Kesehatan I Gusti Made Tirtayana, Senin (23/5) kemarin, memastikan RS Pratama sudah dapat berop-erasi penuh setelah keleng-kapan peralatan dan tenaga medis terpenuhi sesuai standar layanan RS Pratama. Pemprov Bali memenuhi janjinya mer-ekrut 42 petugas profesional, mulai dari tenaga dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, bidan, paramedis, ahli gizi, analis dan lainnya. Dengan dukungan petugas itu, semen-tara RS Pratama dipastikan sudah bisa beroperasi. Selain itu, Pemkab karangasem juga merekrut 23 tenaga non-PNS ditambah delapan tenaga PNS untuk mendukung tenaga medis yang direkrut provinsi.

Disinggung masalah tarif yang belum diatur dalam perda, Tirtayana mengatakan draf

ranperdanya sudah dituntaskan eksekutif dan kini sudah dia-jukan ke DPRD Karangasem. Sambil menunggu perda itu dibahas, dia mengatakan se-mentara untuk pasien rujukan dari layanan BPJS dibayarkan melalui dana kapitasi. Yakni, pembayaran per bulan yang dibayar di muka kepada FKTP berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar tanpa memper-hitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan. Sedangkan pasien JKBM sudah jelas rujukannya adalah Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 54 tahun 2013 tentang Pedoman Penyeleng-garaan Program JKBM.

Sementara untuk pasien umum, Tirtayana menegaskan sebagaimana surat keputusan bupati, sementara akan digrat-iskan karena masih terkendala perda. “Makanya, nanti kami berharap pasien di Kecamatan Kubu pakai JKBM agar rumah sakit tidak banyak rugi,” kata Tirtayana.

Ia berharap proses pemba-hasan perda mengenai tarif layanan RS Pratama dapat berjalan lancar di DPRD Karan-gasem. Sehingga, situasi ini da-pat diatasi lebih cepat. Namun,

secara umum mengenai mekan-isme pelayanan, Tirtayana me-negaskan belum adanya perda mengenai tarif layanan itu, tidak akan menjadi masalah.

Gedung RS Pratama ini dibangun di Banjar Dinas Labuan Sari Desa Tianyar Ba-rat tahun 2014. Terdiri dari satu unit gedung poliklinik, satu unit gedung UGD dan rawat inap, serta beberapa unit lainnya untuk rumah dinas dokter dan petugas medis. Seluruh gedung itu berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektar yang merupakan lahan milik Pemprov Bali. RS Pratama ini dibangun melalui anggaran BKK Provinsi Bali se-nilai Rp 15 miliar tahun 2014.

Tirtayana berharap ke-beradaan RS Pratama ini dapat menambah pelayanan kesehatan, khususnya rawat inap di Kecamatan Kubu dan sekitarnya. Di sana sudah ada Puskesmas Kubu II yang sudah dilengkapi dengan rawat inap. Dengan RS Pratama ini, beber-apa persoalan kesehatan ringan seperti demam dan lainnya, penanganan dengan cepat bisa dilakukan di sana tanpa perlu lagi dirujuk ke RSUD Karan-gasem, RSUP Sanglah, ataupun RSUD Buleleng. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) –Retribusi pasar menjadi

salah satu potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karangasem. Tahun ini, Dinas Perindustrian dan Perdagan-gan (Disperindag) Karangasem menetapkan PAD dari pen-gelolaan pasar senilai Rp 2,3 miliar. Target itu meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,1 miliar.

Kadisperindag Karangas-em, I Gusti Ngurah Suarta, mengatakan, saat ini Karan-gasem mengelola 16 pasar di seluruh kecamatan. Antara lain, Pasar Amlapura Timur, Pasar Amlapura Barat, Pasar Karangsokong Subagan, Pasar Bebandem, Pasar Hewan Be-bandem, Pasar Selat, Pasar Telaga, Pasar Rubaya, Pasar Hewan Rubaya, Pasar Tukad Belatung, Pasar Pempatan, Pasar Pesangkan, Pasar Buah Menanga, dan lainnya. ”Kami yakin, tahun ini bisa mencapai target,” kata Suarta belum lama ini.

Pendapatan pengelolaan pasar didapat dari retribusi pasar. Retribusi untuk los pasar mencapai Rp 4.000, kios Rp 15.000, dan pelataran Rp 3.000. Sedangkan, untuk parkir masih dikelola Dinas Perhubungan. Untuk mening-katkan pendapatan ini, Disper-indag sedang merencanakan proses revitalisasi sejumlah pasar. Selain itu, Pemkab Karangasem juga disebut-sebut akan membentuk PD Pasar. Namun, Suarta belum mau berbicara banyak soal rencana tersebut. (kmb31)

GUNA meningkatkan kinerja dan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan kegiatan serta memberikan pelayanan pada masyarakat di lingkungan Pemkab Karangasem, Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa melakukan kunjungan kerja Senin (23/5) kemarin. Kunjungan didampingi Tim Gerakan Disiplin Nasional (GDN) yang difasilitasi Bagian Organisasi Set-da Karangasem mengumpulkan pegawai di dua SKPD, Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan.

Dari Dinas Pertanian, Wabup dan tim diterima Sek-retaris Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikul-tura Made Waskita Sutha Dewa. Sementara dari Diskes diterima langsung Kadiskes dr. Gusti Made Tirtayana beserta seluruh jajaran pegawai di lingkungan dua SKPD itu.

Wabup Artha Dipa mengatakan, kunjungan ke SKPD kemarin, merupakan yang ketujuh. “Saya datang men-dadak kali ini, bukan dalam bentuk sidak akan tetapi lebih sebagai kunjungan kerja. Kami ingin tahu program kegiatan masing-masing SKPD serta dapat berkenalan langsung dengan pegawainya. Jangan sampai para pegawai di jajaran Pemkab Karangasem tidak tahu pimpinannya,” ujarnya.

Wabup saat itu langsung mengumpulkan pegawai di dua SKPD itu. Ada yang di halaman dan ada di ruang pertemuan sembari memberikan bimbingan dan penga-rahan. Menurutnya, meningkatkan kinerja di tiap SKPD, harus ditunjang dengan kedisiplinan karena merupakan suatu alat atau sarana bagi organisasi atau instansi untuk mempertahankan kekompakan dalam organisasi. “Tingkat kedisiplinan pegawai sudah diatur PP No. 53 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil di antaranya pada pasal 3 ayat 9 yang isinya bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat,” tegasnya.

Ditambahkan, kedisiplinan harus ditegakkan dalam suatu unit kerja. Tanpa dukungan disiplin ASN yang baik, sulit bagi SKPD untuk mewujudkan tujuannya. “Jadi, tingkatkanlah kedisiplinan dan kinerja, bekerjalah dengan jujur. Jujur pada diri sendiri, pada orang tua, dan jujur pada lingkungan. Dengan kejujuran maka kita bermartabat, cerdas dan bersih berlandaskan Tri Hita Karana. Itu pula kunci sukses keberhasilan,” paparnya.

Sebelumnya, Wabup Artha Dipa beserta Tim GDN setibanya di Dinas Pertanian mendapatkan laporan dari Sekdis Waskita Sutha Dewa bahwa salah seorang staf Dinas Pertanian Madek Pasek asal Desa Abang, mening-gal dunia. Saat itu, Wabup Artha Dipa atas nama pribadi dan Pemkab Karangasem menyampaikan turut berduka cita. ”Semoga diterima di sisi Tuhan sesuai dengan amal baiknya,” tandasnya. (ad1080)

Bali Post/kmb31RS PRATAMA - Gedung RS Pratama di Kecamatan Kubu, Karangasem.

Masalah Tarif Teratasi

RS Pratama Kubu Siap Layani Pasien

Debit Air dari Sumur di Batur Tak Cukup

Krisis Air di Munti Gunung Tak TeratasiAmlapura (Bali Post) –

Warga di Munti Gunung sampai kini masih krisis air bersih. Kondisi ini tak kunjung teratasi. Masalahnya, proyek pipanisasi air empat kecamatan yang sum-ber airnya dari sumur di tepi Danau Batur, Bangli ke Munti Gunung, debit airnya tidak cukup. Sementara penduduk di Munti Gunung yang perlu air mencapai 1.000 KK lebih. Pengelola pipanisasi air tersebut, Ketut Nerima, menyampaikan hal itu saat rapat membahas pengentasan penggepeng dari Munti Gunung di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, belum lama ini.

Program Magang

Disnakertrans Kirim 15 TKI ke Jepangpara TKI bisa mengembangkan pengetahuan dan kemampuan-nya untuk membangun Karan-gasem.

Selain mempersiapkan TKI magang ke Jepang, saat ini, Disnakertrans juga melaku-kan pembinaan keterampilan. Ada sekitar 500 orang orang binaan Disnakertrans yang dilatih berbagai keterampilan. Seperti menjadi sekretaris kan-tor, menjahit, menjadi tukang instalasi listrik, bengkel, tukang las, hingga tata rias dengan menghadirkan instruktur dari luar. “Kami juga melakukan pembinaan di luar. Seperti membina warga Seraya agar setidaknya punya keterampilan di bengkel. Kami bina selama 1,5 bulan,” katanya. (kmb31)

PAD Pasar Ditarget Rp 2,3 Miliar

MEMERIKSA - Wabup Wayan Artha Dipa dan Ka-bag Organisasi Sutama memeriksa berkas ASN saat GDN.

Wabup Artha Dipa Bersama Tim GDN Sasar Dua SKPD

14 TABANAN

Menurut ketiganya, dalam kasus rabies dulu banyak warga menjadi korban tetapi malah dianggap sepele oleh pihak RS, sehingga kemudian meninggal. Jadi, layani pasien atau masyarakat tanpa melihat statusnya, kaya atau miskin.

Jika sudah KLB, Gung Derah di Denpasar minta pihak lebih gencar lagi melakukan kiat-kiat agar korban bisa ditekan. Misalnya dengan cara jemput bola ke rumah-rumah warga, mengecek kebersihan dan kesehatan masyarakat. Artinya, kejadian luar biasa ini harus ditangani dengan cara luar biasa pula dan rutin atau berkesinambungan.

Sementara Ayu di Petang dan Made Bukit di Jimbaran berharap

pihak berwenang melakukan pence-gahan DB bukan hanya pencitraan dan sekadar saja. Sebab, ada selent-ingan di kalangan masyarakat bahwa fogging dilakukan asal-asalan dan obatnya sedikit, sehingga setelahnya nyamuk tetap marak.

Semestinya tidak sampai KLB jika sudah dilakukan antisipasi dengan baik. Demikian menurut Mahayadi di Ungasan. Selain menjaga keber-sihan lingkungan, sinergi antara masyarakat dan pemerintah harus berkelanjutan. Di Ungasan juga ban-yak korban DB. Setelah ditetapkan KLB maka fogging harus digencarkan lagi.

Ireng di Bajra minta bukan hanya di Tabanan, melainkan seluruh

Selasa Wage, 24 Mei 2016

KABUPATEN Tabanan sudah KLD DB, jadi pasien yang memeriksakan diri ke ru-mah sakit tidak boleh mendapat tindakan diskriminatif. Harapan ini disampaikan

Fera di Tabanan, Wayan Agus di Nusa Dua, dan Cok. Widyawati dalam acara Warung Global dengan topik ‘’Tabanan KLB DB’’ di Radio Global FM 96,5 Bali yang dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, SWiB Amlapura FM, dan Genta FM, Senin (23/5) kemarin.

Warung Global

’’Fogging’’ Jangan hanya PencitraanBali harus bergerak sehingga korban DB bisa ditekan. Di wilayahnya sendiri bisa sam-pai satu keluarga terserang DB. Untuk itu, ia menawar-kan tips tetap menjaga kes-ehatan tubuh serta meng-konsumsi makanan sehat dan bergizi misalnya jus buah jambu biji merah.

Rupanya nyamuk sudah lebih pintar daripada manu-sia. Saat lampu dimatikan

bukannya nyamuk hilang, tetapi malah menempel di bantal dan langsung meng-gigit. Demikian pengalaman Agung Purnawijaya di Gian-yar. Sekarang bukan hanya nyamuk sebagai penyebab utama DB, namun virus mu-lai bertebaran di udara yang otomatis kita hirup. Untuk itu, kebersihan harus tetap di-jaga dengan baik. Masyarakat yang terkena DB tidak bisa

menyalahkan pemerintah saja, tetapi harus ikut ber-peran menangani dengan menjaga kebersihan, rutin gotong royong, dan konsumsi makanan sehat.

Made Torek di Denpasar sepakat, pencegahan DB mes-ti dimulai dari diri sendiri dengan menjaga kebersihan dan melakukan bersih-ber-sih lingkungan secara rutin. (sikha)

Wakil Direktur Pelayanan BR-SUD Tabanan dr. Luh Gede Sukar-diasih menyatakan, pasien datang ke IRD diantarkan keluarganya sekitar pukul 15.30 wita, Sabtu (21/5), dengan riwayat muntah dan mual. ‘’Saat diukur suhunya normal 36,3 derajat. Diobservasi selama satu jam sudah tidak mun-tah lagi serta pasien responsif dan kooperatif. Dari keluarga diketahui sang anak mau makan dan minum. ‘’Dengan prognosis yang baik ini, pasien diperbolehkan pulang oleh dokter jaga dengan catatan jika dalam tiga jam kembali muntah segera dibawa ke BRSUD,’’ ka-tanya, Senin (23/5) kemarin.

Mengenai tidak dilakukan cek lab untuk menentukan trom-bosit pasien, menurut Sukardiasih pihak keluarga membawa hasil pe-meriksaan lab dari dokter keluarga

tertanggal Jumat (20/5) dengan hasil normal. Dari pemeriksaan lab itu ada catatan untuk cek lab lagi pada hari Minggu.

Pasien kemudian datang lima setengah jam berselang atau pukul 21.30 wita ke BRSUD dalam kon-disi tidak sadarkan diri. Dari penu-turan keluarga sebelum dibawa ke BRSUD, pasien kembali muntah-muntah. ‘’Saat dibawa sudah tidak sadarkan diri. Tim medis termasuk dokter spesialis sudah berusaha dan merawat pasien di ICU, na-mun kondisinya terus menurun sampai akhirnya meninggal pukul 00.30 wita,’’ jelasnya.

Menurut dia, penyakit DBD yang diderita anak-anak memang susah diprediksi karena anak-anak lebih tidak kooperatif dibanding-kan orang dewasa. Tidak koop-eratif yang dimaksudkan adalah

kesadaran untuk makan dan mi-num sehingga tidak mengalami de-hidrasi dan penurunan kesadaran. Orang dewasa meski mulut pahit ada kesadaran untuk tetap minum. Sementara jika anak kecil kalau sudah pahit mulutnya tidak akan mau minum meski dipaksa.

Saat ini virus DBD terdiri atas empat tipe, dua di antaranya termasuk ganas. Kunci dari DBD sendiri adalah daya tahan tubuh sehingga asupan gizi, cairan, dan istirahat menjadi kunci kesembu-hannya. ‘’Minum obat itu hanya untuk mengobati gejalanya seperti panas dan muntah,’’ tuturnya.

Agar tidak ada lagi kejadian yang sama, tim medis akan lebih berhati-hati terutama dalam me-nentukan prognosis pasien anak-anak. Jika panas hari pertama dan kedua, pihak BRSUD akan menawarkan pemeriksaan NS1 atau rapid tes untuk mengetahui virus DB. ‘’NS1 adalah pemerik-saan awal untuk memastikan jika pasien terkena virus DB. Ini yang biasa kami sarankan bagi pasien yang panasnya menginjak hari pertama dan ke dua,’’ imbuhnya. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) - Pelaksanaan Operasi Patuh 2016 di

Setwilkum Polres Tabanan selama sepekan berhasil menjaring 422 pelanggar lalu lintas. Sebanyak 125 pelanggar tidak melengkapi diri dengan surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK. Salah satunya pengendara kendaraan operasional desa yang tidak bisa menunjukkan SIM.

Kasat Lantas Polres Tabanan AKP I Wayan Sudita didampingi Kanit Laka Ipda Made Sukiarta membenarkan anggotanya menjaring seorang pelanggar yang mem-bawa kendaraan operasional desa. “Ya, ada satu kendaraan bendesa adat yang terjar-ing karena saat operasi pengendaranya tidak bisa menunjukkan SIM. Yang bawa bukan bendesa, melainkan kerabatnya yang hendak membeli sesuatu,” ujarnya, Senin (23/5) kemarin.

Dari 6.981 kendaraan yang diperiksa saat pelaksanaan Operasi Patuh Agung 2016, dominan pelanggar adalah pelajar. Se-lain tanpa SIM dan STNK, pelanggar tidak memakai helm tercatat 37 orang, marka 28, trafigh light 15, teknis (kelengkapan kendaraan) 33, rambu parker 67, larangan berhenti lima, dan salah memutar arah 15 pelanggar.

Dibandingkan Operasi Patuh Agung

2015, jumlah pelanggar tahun ini relatif meningkat. Tahun lalu dalam sepekan Polres Tabanan berhasil menjaring 512 pelanggar, dengan rincian tilang 456 dan teguran 56. “Tahun ini jumlah pelanggar 517, tilang 422, dan teguran 95 atau setara 6,12 persen,” jelas Sudita.

Operasi Patuh Agung 2016 dilaksanakan sehari dua kali menyasar wilayah yang tinggi kasus laka dan pelanggarannya. Ini sesuai dengan tujuan awal, yakni tercip-tanya situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran, dan kemacetan di Wilkum Pol-res Tabanan. Operasi dimaksudkan untuk meningkatkan ketertiban dan kepatuhan serta disiplin berlalu lintas dengan sasaran potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata.

Permasalahan lalu lintas berkembang pesat dan dinamis sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan penduduk. Dalam Operasi Patuh Agung 2015 berhasil dijaring 1.181 pelanggar (dit-indak tilang 1.055 dan ditegur 126). “Data pelanggaran tersebut menggambarkan masyarakat belum disiplin berlalu lintas. Ini salah satu faktor terjadinya laka lantas yang dapat berakibat korban jiwa dan keru-gian materiil,” ungkas Sudita. (kmb28)

Tabanan (Bali Post) -Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede

Sanjaya menggelar rapat koordinasi (rakor) me-libatkan komisi IV DPRD dan instansi terkait untuk membahas sedini mungkin mekanisme penerimaan siswa baru tahun ajaran 2016 2017. Rakor ini dalam rangka meminimalisir segala permasalahan penerimaan siswa baru SMP dan SMA yang selama ini kerap ber-masalah dan menjadi isu daerah.

Dalam rapat di kantor wakil Bupati Ta-banan, Senin (23/5) kemarin itu terungkap soal perlunya kejelasan mekanisme penerimaan siswa baru sehingga sesuai dengan konsep pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB). Untuk itu, Wabup Sanjaya meminta Dinas Pendidikan memberikan data-data aku-rat mengenai jumlah siswa yang mendaftar di masing-masing sekolah, khususnya sekolah unggulan.

“Saya harap Dinas Pendidikan segera memberikan data-data yang akurat terkait dengan penerimaan jumlah siswa baru di masing-masing sekolah, serta data terkait lain-nya, sehingga dapat ditemukan solusi untuk mengantisipasi persoalan,” ujarnya. Sanjaya juga mengimbau Dinas Pendidikan membuat matriks yang berisi data-data yang dibutuhkan, sehingga bisa memberikan solusi yang tepat atas persoalan yang muncul.

Ketua Komisi IV I Made Dirga menjelaskan, sebelumnya sudah dilaksanakan rapat kerja dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah-raga untuk menghimpun data akurat berapa jumlah siswa yang lulus dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. ‘’Jika salah satu sekolah favorit pilihan masyarakat hanya menerima 300 siswa, namun jumlah siswa yang mendaftar mencapai seribu lebih, hal ini harus dipikirkan secara matang. Harus ada solusi tentang permasalahan tersebut,” ungkapnya. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) -

Perubahan Undang-Un-dang Nomor 23 Tahun 2006 menjadi UU 24/2013 ten-tang Admin-istrasi Kepen-d u d u k a n menjadi per-hatian serius Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ta-banan. Pasal-n y a , d a l a m UU tersebut tidak diperbolehkan lagi ada pemungutan biaya terhadap pengurusan seluruh dokumen kependudukan.

Di sisi lain, untuk melakukan fungsi kon-trol terhadap penduduk pendatang, Kartu Identitas Penduduk Musiman (Kipem) masih difungsikan. Agar tidak terjadi benturan dengan UU Administrasi Kependudukan yang baru, Disdukcapil Tabanan merancang terobosan baru menghapuskan Kipem dan mengganti dengan Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD).

Kadisdukcapil Tabanan I G.A. Rai Dwi-payana mengatakan, gagasan menghapus Kipem dan mengganti dengan SKLD sebagai bagian kontrol keberadaan masyarakat tetap mengacu pada UU yang berlaku. Pasalnya, selama ini sesuai kesepakatan Gubernur dan Bupati/Wali Kota se-Bali, kontrol penduduk pendatang boleh menggunakan Kipem den-gan retribusi enam bulan sekali. Artinya, ada yang menerapkan Kipem dan ada juga yang hanya mencatat keberadaan penduduk pendatang. Penerbitan SKLD tidak dipungut biaya. “Ngeri juga menghadapi masyarakat yang kritisi. Katanya kependudukan gratis, tapi kenapa Kipem bayar,” ucapnya belum lama ini.

Ditegaskannya, penghapusan Kipem yang diganti dengan SKLD baru sebatas usulan sebagai salah satu program inovatif. Gagasan ini telah dikoordinasikan dengan Disdukcapil Bali agar nantinya diseragamkan. ‘’Kalau sudah ada kesepakatan bersama yang di-mediasi oleh provinsi, barulah diterapkan,” katanya.

Larangan tidak dipungut biaya semula hanya untuk penerbitan e-KTP, tetapi kemu-dian diubah menjadi untuk semua dokumen kependudukan termasuk KK, Akta Kelahi-ran, Akta Perkawinan, Akta Kematian, Akta Perceraian, dan Akta Pengakuan Anak.

Terkait kepengurusan administrasi kependudukan, Rai Dwipayana mengatakan untuk KTP dan KK sudah hampir 98 persen untuk tahun ini, sedangkan pengurusan akta kelahiran sudah ada peningkatan dari tahun ke tahun, tetapi belum maksimal kar-ena pergantian dari sistem manual ke SIAK 2015. (kmb28)

Tabanan (Bali Post) -Penyerahan Surat Keputusan (SK) dan pengambilan

sumpah 387 PNS di lingkungan Pemkab Tabanan digelar, Senin (23/5) kemarin di Gedung Kesenian Ketut Maria. Dari jumlah itu, 168 orang tenaga guru, 15 tenaga kesehatan, 172 tenaga teknis/administrasi, dan 32 orang dari formasi khusus dokter PTT.

Kepala BKD Kabupaten Tabanan Made Yasa mengatakan, CPNS yang diangkat menjadi PNS itu telah melalui beberapa tahapan seperti masa percobaan sebagai PNS, lulus dalam diklat prajabatan, dan lulus dalam uji kesehatan yang di-laksanakan oleh tim penguji kesehatan di BRSUD Tabanan. “Mereka memenuhi syarat untuk menerima SK,” ujarnya.

Menurut Sekkab Tabanan Nyoman Wirna, setelah melewati masa percobaan dan kemudian diangkat menjadi PNS, setiap PNS diambil sumpahnya di hadapan atasan pejabat yang berwenang. Ia mengajak para PNS meningkatkan disiplin dan bekerja secara cerdas. PNS bukan pekerjaan sepele. “Perlu sebuah revolusi mental untuk mengubah mindset agar kita bisa bekerja dengan semangat dan disiplin,” tegasnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh pimpinan SKPD agar selalu memberikan bimbingan dan pengarahan serta pengawasan kepada seluruh PNS agar dapat memenuhi Peraturan Pemer-intah Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS dan mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku. (kmb24)

Bersihkan PantaiPANTAI Pasut, Kerambitan,

belakangan ini tidak sedap dipandang mata akibat banjir sampah kiriman. Prihatin dengan kondisi itu, masyarakat setempat menggelar aksi bersih-bersih pantai, Jumat (20/5) lalu. Warga bersama jajaran muspika, TNI, pelajar, dan sejumlah wisatawan asing berbaur membersihkan sampah di sepanjang pantai. Ketua HNSI Tabanan Ketut Arsana Yasa mengatakan, kebiasaan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pantai sangat penting. Terlebih Pantai Pasut merupakan salah satu tujuan wisata di Bali khususnya di Kabupaten Tabanan. Aksi serupa mesti dilakukan berkesinambun-gan agar kebersihan pantai tetap terjaga. (kmb28)

Wabup Bahas MekanismePenerimaan Siswa Baru

Kipem Dihapus, Muncul SKLD

Bali Post/kmb28

I G.A. Rai Dwipayana

Lintas Tabanan

Bali Post/kmb24

SUMPAH - Pengambilan sumpah 387 PNS di lingkungan Pemkab Tabanan.

387 CPNS Terima SKHasil Audit Korban DBD Meninggal

Prognosis Awal Baik dan Sesuai Prosedur

Tabanan (Bali Post) –BRSUD Tabanan melakukan audit terhadap pasien demam

berdarah dengue (DBD) A.A. Ngurah Jaya Narendradiningrat (7) yang meninggal Sabtu (21/5) lalu saat dalam perawatan di ruang ICU. Hasilnya, saat datang ke IRD pasien menunjukkan prognosis yang bagus. Berdasarkan alasan tersebut pasien tidak dirawat inap dengan catatan jika tiga jam setelah pulang dari IRD kembali menunjukkan gejala muntah agar dibawa segera ke BRSUD.

Operasi Patuh Agung 2016

Sepekan Jaring 422 Pelanggar

Bali Post/kmb28

HASIL OPERASI - Petugas Polres Tabanan menunjukkan hasil Operasi Patuh Agung 2016 yang berlangsung selama satu minggu.

Madrid - Barcelona mempertah-ankan gelar Piala Raja

Spanyol dengan ke-menangan 2-0 atas Sevilla, Senin (23/5) kemarin. Jordi Alba

dan Neymar pada masa perpanjangan waktu di Stadion Vicente Calderon membawa tim Katalan itu meraih gelar ganda di level domestik.

Pasukan Luis Enrique yang merupakan juara Liga Spanyol (La Liga) harus kehilangan Javier Mascher-ano akibat mendapat kartu merah pada menit ke-36. Faktanya, Barca mampu mempertahankan hasil im-bang tanpa gol sebelum Ever Banega dari Valencia meny-usul mendapat kartu merah pada akhir menit ke-90.

Dengan kedua tim ber-main dengan sepuluh pe-main , Barce lona mula i mengambil kendali per-mainan pada masa per-panjangan waktu. Bek kiri David Alba merangsek ke depan untuk membuku-kan gol pada menit ke-97, setelah mendapat operan membelah pertahanan dari

Lionel Messi.Sevila kemudian harus

bermain dengan sembilan pemain ketika bek Daniel Carrico diusir keluar lapan-gan akibat pelanggarannya, dan Neymar menggandakan keunggulan setelah men-erima sodoran bola lain dari Messi.

Ini merupakan yang ke-26 kalinya Barca memenangi trofi ini. Barca kehilangan

pencetak gol terbanyak Luis Suarez karena cedera sebe-lum menit ke-60.

Namun mereka mampu menyulitkan pasukan Unay Emery sepanjang pertand-ingan. Kendati demikian, Emery berhasil mengantar-kan Sevilla menjuarai Liga Eropa untuk ketiga kalinya secara beruntun pada pekan lalu dengan mengalahkan Liverpool di final. (afp/ant)

15Selasa Wage, 24 Mei 2016

17

Gelar Ganda Barca

Bali Post/afpJUARA - Barcelona menjuarai turnamen Copa del Rey (Piala Raja) dengan mengalahkan Sevilla di final, Senin (23/5) kemarin.

Bali Post/rtrPenyerang Inggris

Jamie Vardy.

Inggris Masih Miliki Banyak KelemahanManchester -

Duet striker Harry Kane dan Jamie Vardy mencetak gol saat Inggris menang 2-1 atas sesama kontestan Piala Eropa 2016, Turki, Senin (23/5) kemarin. Na-mun pelatih timnas Inggris Roy Hodgson mengakui timnya masih memiliki ban-yak kelemahan.

Kane membawa Inggris memimpin pada menit kedua ketika ia memaksi-malkan operan dari rekan seklubnya di Tottenham Hotspur Dele Alli, untuk mencetak golnya yang ke-32 di musim ini. Meski Kane gagal memasukkan pen-alti pada kesempatan lain, Vardy berada

di posisi yang tepat untuk mengukir gol penentu kemenangan

pada menit ke-83.Sepuluh menit

s e t e l a h g o l

pembukaan Kane, Turki menyamakan kedudukan melalui Hakan Calhanoglu. Ini merupakan gol perdana mereka ke gawang Inggris dalam 11 pertemuan.

Pelatih Inggris Roy Hodgson merasa senang dengan sebagian penampilan tim-nya. “Ada beberapa aspek positif. Untuk sebagian wilayah pertandingan kami ber-main baik. Namun masih ada pekerjaan yang harus dilakukan,” katanya.

Dengan Inggris yang kesulitan untuk memaksimalkan start positif mereka di markas Manchester City, Stadion Etihad, Hodgson mengubah formasinya pada babak kedua dengan menduetkan penyerang Leicester City Vardy, yang memulai pertandingan dengan posisi

yang melebar di kiri, dengan Kane di depan. Langkah itu menuai hasil dan Vardy segera mendapat hadiah penalti ke-tika ia dilanggar bek Mehmet

Topal. Namun Kane menyia-nyiakan kesempatan itu dengan melepaskan ek-sekusinya ke sisi luar tiang gawang.

Vardy terus merasa cocok dengan posisi barunya, dan membukukan gol penentu kemenangan. Ini menjadi gol ketiganya dalam tiga pertandingan untuk Inggris.

Gelandang Inggris yang berasal dari Arsenal Jack Wilshere kembali masuk timnas setelah menjalani musim penuh gangguan cedera. Penyerang Manchester United Marcus Rashford bergabung den-gan tim Inggris meski ia mengalami cedera lutut saat timnya menang atas Crystal Palace di Piala FA.

Di Piala Eropa nanti, Inggris berada di Grup B bersama Rusia, Slovakia, dan Wales. Sedangkan Turki akan berhada-pan dengan juara bertahan Spanyol, Kroasia, dan Republik Ceko di Grup D. (afp/ant)

Italia, menghadapi turna-men di Prancis dari 10 Juni hingga 11 Juli itu, dengan t a r g e t mencapai

final. Namun dalam dua Piala Dunia terakhir, Gli Azzurri kesulitan untuk meraih sukses di putaran pertama.

Pada pengumuman kedua kemarin, Conte mengulangi ketegasannya untuk tidak melibatkan sejumlah pemain berpengalaman. Mereka yang kembali dilewatkan termasuk gelandang New York City FC Andrea Pirlo serta Balotelli yang

menjalani masa peminjaman dari Liverpool ke AC Milan.

Selain kedua pemain itu, Italia dipastikan tidak diper-kuat gelandang Marco Verratti (Paris Saint Germain) dan Claudio Marchisio (Juventus) yang cedera, pada Piala Eropa mendatang.

Daftar Conte pekan lalu, tidak memasukkan nama-nama pemain Juventus dan

AC Milan yang terlibat dalam final Coppa Italia. Sementara dalam daftar terbaru Conte memanggil kiper Gianluigi Buffon, bek Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini dan Daniele Rugani yang seluruhnya dari Juve. Pemain Milan yang masuk timnas yakni gelan-dang Giacomo Bonaventura dan Riccardo Montolivo.

Kehadiran kedua pemain Juve itu menyingkirkan Ar-mando Izzo (Genoa) dan Loren-zo Tonelli (Empoli). Izzo, Senin kemarin dimintai keterangan oleh polisi seputar skandal pengaturan skor saat ia masih

berlaga di Serie B bersama Avellino pada 2014.

Conte juga memanggil ge-landang PSG Thiago Motta dan bek Manchester United Matteo Darmian yang usai memainkan final Piala FA melawan Crystal Palace.

Federasi sepak bola Italia (FIGC) mengumumkan Conte akan merampingkan skuad-nya menjadi 23 pemain pada 31 Mei mendatang. Italia akan menjalani laga persahabatan melawan Malta, Minggu men-datang, disusul menjamu Fin-ladia pada 6 Juni di Verona. (kmb39/ap)

Tak Ada Tempat bagi Balotelli di Tim AzzurriMilan -

Pelatih timnas Italia Antonio Conte, Senin (23/5) kemarin memanggil 30 pemain untuk memperkuat tim Azzurri menghadapi Piala Eropa 2016. Namun, ia tidak mem-berikan tempat bagi sejumlah pemain berpengalaman, termasuk striker kontroversial Mario Balotelli.

Madrid -Real Madrid di-

pastikan tidak diper-kuat bek jangkung Raphael Varane saat memainkan final Liga Champions akhir pe-kan ini. Pemain asal Prancis itu menga-lami cedera otot dan memerlukan waktu pemulihan hingga tiga pekan.

Real Madrid da-lam pernyataannya, Senin (23/5) kemarin

menyatakan pemain timnas Prancis itu tertarik otot paha kirinya. Setelah menjalani pemeriksaan kemarin, cedera yang dideritanya itu berada di level II dan memerlukan waktu pemulihan sekitar tiga pekan. Real Madrid akan menghadapi final Liga Champions melawan saudara sekotanya, Atletico Madrid, di Milan akhir pekan ini. Real memburu gelar ke-11 kompetisi tingkat Eropa ini.

Sejauh ini, pelatih Real Zinedine Zidane tidak menempatkan Varane pada tim utamanya. Zidane lebih memilih Sergio Ramos atau Pepe untuk po-sisi tersebut di tim inti. Tidak demikian dengan Didier Deschamps. Pelatih timnas Prancis itu memerlukan sosok Varane di Piala Eropa, Juni mendatang. Sebagai tuan rumah, Deschamps berusaha menempatkan pemain terbaiknya di lini belakang termasuk dengan menempatkan Varane bersama Laurent Koscielny, Eliaquim Man-gala, Jeremy Mathieu, Patrice Evra, Bacary Sagna, Christophe Jallet dan Lucas Digne.

Dengan demikian, Deschamps di-pastikan tidak diperkuat pemain berusia 23 tahun itu saat Prancis menghadapi Rumania di pertandingan pembuka Piala Prancis pada 10 Juni. Sebelumnya, Deschamps terpaksa mencoret pemain kunci Mamadou Sakho dari timnas Les Bleus. Bek Liverpool itu tengah menjalani huku-man pelanggaran penggunaan obat terlarang.

PenggantiPemain Sevilla Adil Rami akan bergabung

dengan timnas Prancis, menggantikan Varane yang cedera, laporan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF). Prancis menunggu lebih banyak informasi mengenai Varane, yang mengalami cedera otot paha belakang saat latihan.

Rami akan bergabung dengan tim di kamp pe-musatan latihan mereka di luar Paris pada Selasa ini, kata FFF dalam pernyataannya. Para peserta Piala Eropa memiliki waktu sampai 31 Mei untuk mendaftarkan 23 pemain final ke badan sepak bola Eropa UEFA. (kmb39/rtr/ant)

Real Madrid Minus Varane

di Liga Champions

Bali Post/afpBek Real Madrid Raphael Varane.

London - Jamie Vardy

absen saat Ing-gris memainkan pertandingan tera-khir melawan Aus-tralia di Stadium of Light , Jumat mendatang. Mesin gol Leicester City itu akan melangsungkan pernikahan yang diran- cang setahun lalu.

Vardy yang mengantarkan Leicester juara Liga Utama Inggris, menjadi kunci kemenangan Inggris melawan Turki 2-1 pada pertandingan persahabatan, Senin (23/5) kemarin. Usai pertandingan, pelatih Inggris Roy Hodgson me-nyatakan laga tersebut merupakan penampilan terakhir Vardy sebelum skuad definitif yang berisi 23 pemain diumumkan untuk Piala Eropa mendatang. “Vardy tak akan ambil bagian pada pertandingan Jumat mendatang karena menikah pada Rabu besok,” jelas Hodgson merujuk laga persahabatan melawan Australia di Stadium of Light.

Hodgson mengakui Vardy telah merancang pesta pernikahan yang jatuh pada Juni itu setahun lalu. Namun, dia kemudian mendapat panggilan masuk timnas. “Saya kira dia berhak melangsungkan pernikahannya sekarang,” ujar Hodgson. Tetapi, ditegaskan, bahwa Vardy tak memerlukan pertandingan melawan Australia itu. Posisinya di timnas tidak terancam karena dia telah membuktikan kepiawaiannya. Di sisi lain, timnas juga memiliki pemain pengganti seperti Wayne Rooney, Marcus Rashford dan Daniel Sturridge bila dia tak ada.

Vardy sendiri berjanji segera bergabung dengan timnas usai melangsungkan pernikahan itu. “Bos (Hodg-son) memberi cuti pada Rabu untuk menikah tapi saya akan segera kembali masuk timnas setelah itu,” ungkap-nya. (kmb39/rtr)

Absen Lawan Australia, Vardy Menikah

Madrid -Timas Uruguay

waswas dengan cedera yang menimpa Luis Suarez. Penyerang klub Katalan Barcelona itu meringis dan tertatih-

tatih keluar lapangan saat pertandingan final Piala Copa del Rey melawan Sevilla, Senin (23/5)

kemarin.Barcelona meme-

nangkan pertandingan di Stadion Vicente Calderon, Madrid

itu dengan skor 2-0. Jordy Alba dan Neymar memastikan kemenangan tim Katalan itu di babak perpanjan-gan waktu.

Mantan penyerang Liverpool yang mencetak 59 gol musim ini, mengan-tarkan Barca menjuarai La Liga. Namun, ia belum sempat mencetak gol saat cedera itu menghampirinya. Saat skor masih imbang 0-0 dan Barca harus bermain dnegan 10 pemain setelah gelandang Javier Mascherano dikartu merah. Ia kemudian diganti-kan Rafinha.

Suarez kembali ke pertandingan kompetitif pada Mei lalu setelah men-

jalani hukuman internasional akibat menggigit bek Italia Giorgio Chiellini pada pertandingan Piala Dunia 2014. Penyerang kontroversial itu kini di-ragukan bisa memperkuat Le Celeste saat menghadapi laga pembuka Copa America 2016 Centenario melawan Meksiko pada 5 Juni. Laga lainnya yang harus dihadapi Uruguay di Grup C adalah melawan Venezuela dan Jamaika.(kmb39/afp)

Suarez Cedera Otot, Uruguay Waswas

Bali Post/apPenyerang Barcelona

Luis Suarez.

OLAHRAGA Selasa Wage, 24 Mei 201616

INTERNET

RUPA-RUPABAHAN BANGUNAN

RUPA-RUPA

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL BIRO JASA BIRO JASA

BIRO JASA

FURNITURE KONTRAKTOR

Denpasar (Bali Post) -Tim bola voli PON Bali me-

ladeni Kalimantan Tengah pada laga perdana PON Mini di GOR Ngurah Rai, Selasa (24/5) sore ini. Laga kedua, mempertemukan tim Papua melawan Bali All Star.

Demikian hasil pengundian (drawing) di Denpasar, Senin (23/5) kemarin. Tim PON Bali bermaterikan pebola vola sep-erti Juliadi Lindung, Gus Ekik, Edi Kumara, dan Budi Arsana. Mereka ditangani pelatih Wayan Windu Segara Acong, Dewa Gede Yuda Berata, Made Adi, dan Jana Wirantara. Sementara pemain Bali All Star diperkuat Kuwait, Kalepo, Putu Juniartha Wibawa,

Made Vandim Sanjaya Putra, Putu Suandika, Wayan Indrawan, IB Mahendra, Komang Pande ser-ta Erwin Rusni. Binpres Pengprov PBVSI Bali Nyoman Sudiantaray-ana menyatakan ajang PON mini mempertemukan tim-tim yang lolos PON dengan peserta dari Papua, Sulawesi Utara (Sulut) dan Kalteng. ‘’Partisipasi tim Bali All Star sekadar menyemarakkan PON Mini,’’ ucap pria yang akrab disapa Mangkok ini.

Tujuannya, untuk mengetahui perkembangan tim selama ber-latih. ‘’Bagi tim PON Bali ajang try-in ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Sedangkan bagi tim kontestan dari Kalteng, Sulut,

dan Papua mereka melakukan try-out guna mengukur kekuatan dibandingkan provinsi lain sebe-lum tampil resmi di ajang PON,’’ papar Mangkok.

Pada bagian lain, pelatih Pap-ua Kuswanto mengakui, pada Pra-PON di Bumi Cendrawasih lalu, tuan rumah Papua juara dan runner-up Bali, yang sama-sama mengantongi tiket PON. Dalam perkembangannya, Ketua Umum Pengprov PBVSI Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw selaku Ka-polda Papua menginstruksikan kepada skuad voli PON Papua agar mengukur kemampuannya jika meladeni tim PON Bali di Pulau Dewata. (022)

Jakarta (Bali Post) - Indonesia berpeluang men-

jadi destinasi balap sepeda dunia, mengingat banyak ke-juaraan dari semua disiplin bisa digelar di Tanah Air, kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Senin (23/5) kemarin.

Pria yang akrab dipanggil Okto ini mengatakan, ke-juaraan balap sepeda baik road race, MTB, BMX maupun Down Hill di Indonesia saat ini mulai menyebar atau ti-dak hanya terpusat di Jawa. Beberapa daerah di luar Jawa saat ini sudah membuka diri bahkan mampu menggelar kejuaraan internasional.

“Yang terbaru adalah Tour de Flores 2016. Ini adalah sebuah prestasi dan baru pertama kali digelar. Bisa kami katakan ini adalah tonggak berkembangnya balap sepeda di wilayah timur,” kata pria yang juga seorang promotor tinju profesional itu.

Menurutnya, Tour de Flores 2016 selain untuk ajang prestasi juga untuk lebih mengenalkan lagi destinasi wisata di Pulau Flores. Secara umum pelaksa-naan kejuaraan internasional ini berjalan dengan baik. Bah-kan, selama kejuaraan ber-langsung, antusias masyarakat sepanjang perjalanan luar biasa.

Balapan dengan total jarak tempuh 661,5 km secara resmi sudah ditutup. Pemenang dari kejuaraan yang masuk kalen-der UCI dengan kategori 2.2 ini adalah Daniel Whitehouse dari tim Terengganu Cycling Team Malaysia. Adapun pembalap Indonesia terbaik adalah Robin Manullang yang memperkuat Timnas Indonesia.

Selain Tour de Flores, kata Okto, kejuaraan balap sepeda terutama road race sudah terse-bar. Dari Pulau Sumatera ada Tour de Sabang, selanjutnya Tour de Siak serta kejuaraan yang sudah masuk kalender UCI yaitu Tour de Singkarak.

Selain road race, Sumatera juga menjadi tuan rumah kejuaraan internasional BMX di Siak serta MTB dan Down Hill di Lubuk Linggau.

Untuk di Jawa memang lebih variatif. Semua disiplin balap sepeda dipertandingkan mulai dari International Tour de Banyuwangi Ijen, Tour de East Java hingga kejuaraan tingkat lokal seperti LCC. BMX dan DH juga tidak ketinggalan. Ada beberapa tempat yang sudah dikenal mulai Cikole Jawa Barat, Gunung Banyak Batu, Gunung Pancar hingga lintasan BMX di Ciamis Jawa Barat maupun Banyuwangi dan Yogyakarta.

Pulau Kalimantan juga tidak ketinggalan. Di sana juga ada Tour de Khatulistiwa maupun Tour de Borneo. Sementara untuk Sulawesi baru MTB mau-pun DH. Untuk kejuaraan road race kemungkinan besar akan digelar Tour de Makassar akhir tahun nanti. (ant)

Jakarta (Bali Post) - Menpora Imam Nahrawi

memperingatkan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator liga Torabika Soccer Championship 2016 dan klub memperhatikan pembinaan suporter supaya kerusuhan di sela pertandingan sepak bola tidak terulang. “Kita akan li-hat perkembangannya dalam beberapa bulan ke depan setelah itu kita akan evalu-asi. Kerusuhan antarsuporter tidak boleh terulang dan ini adalah warning dari pemer-intah kepada operator dan klub untuk membina sebaik-baiknya para suporter,” kata Menpora dalam keterangan tertulis, Senin (23/5) kemarin.

Menpora mengaku kecewa dengan adanya kerusuhan suporter di sela pertandingan antara Persegres Gresik mela-wan PS TNI di Stadion Petro-kimia Gresik, Minggu (22/5). Apalagi pihaknya sejak awal telah memperingatkan semua pihak terkait mulai manaje-men klub hingga operator liga untuk melakukan pembinaan kepada suporternya. “Dalam konteks ini ternyata belum ada intervensi hukum yang memadai sehingga pelaku pelanggaran dan kerusuhan tidak mendapat penanganan yang serius,” kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam tersebut.

Dengan momen ini, katan-ya, diharapkan aparat hukum menindak tegas kepada siapa saja pelaku kerusuhan di lapangan. Bahkan, pihaknya meminta kepada operator liga melibatkan aparat hu-kum dalam menindak pelaku kerusuhan di sekitar lapangan supaya korban tidak terus bertambah.

“ Y a n g p a l i n g p e n t i n g

adalah regulasi yang men-gatur kompetisi harus tegas bilamana ada peristiwa yang merugikan kompetisi seperti keributan dan lainnya harus ada tindakan tegas seperti misalnya pengurangan poin, pengurangan anggaran hingga pengeluaran dari liga,” kata Menpora menegaskan.

Setiap kerusuhan yang terjadi, katanya, harus lang-sung dilaporkan dan ditindak hukum pidana dengan tegas tanpa menunggu laporan dari panitia pelaksana (panpel), karena panpelnya sendiri ta-kut adanya ancaman.

“Kejadian kerusuhan ini menjadi evaluasi kita semua, saya ingin korlap suporter kumpul bersama dan berdis-kusi. Sudahilah pertentangan antarsuporter karena sepak bola adalah alat pemersatu bangsa,” kata pria yang juga seorang politisi itu.

Sementara itu, PT GTS se-laku operator liga mengeluar-kan pernyataan secara resmi melalui tim medianya. Badan yang dipimpin oleh Joko Dri-yono ini siap menindak tegas seluruh perilaku indisipliner yang terjadi pada area kom-petisi sesuai dengan regulasi kompetisi dan kode disiplin ISC (TSC).

“Proses penegakan regulasi terkait insiden pada pertand-ingan Persegres Gresik United vs PS TNI, 22 Mei 2016, se-dang berjalan per hari ini, 23 Mei. Rangkaian proses dimulai dengan pengumpulan seluruh informasi dan keterangan dari semua pihak yang terlibat di dalamnya. Insiden ini akan ma-suk dalam jadwal sidang komite disiplin Kamis (26/5). GTS akan melakukan investigasi serta audit ke Gresik pada hari Rabu (25/5),” ujarnya. (ant)

Denpasar (Bali Post) -Tim judo PON Bali yang ingin berlatih ke

Negeri Matahari Terbit terpaksa membatalkan niat tersebut. Penyebabnya, anggaran berlatih ke Jepang mencapai Rp 400 juta, menjadi faktor utama batalnya program peningkatan teknik, fisik, dan strategi.

Karena itu, Wakil Ketua Umum Pengprov PJSI Bali Nengah Sudiartha mencarikan solusi dengan mendatangkan pelatih Jepang Ishida Satoshi ber-sama dua pejudo putra dan seorang judoka putri guna sparring bersama atlet PON Bali. ‘’Saya kira langkah ini lebih efisien dan bisa menekan biaya,’’ katanya, Senin (23/5) kemarin.

Selain itu, untuk mengirit biaya, pihaknya juga mengajak PJSI provinsi lain untuk latih-tanding di Pulau Dewata. ‘’Kami masih mengajak pejudo PON daerah lain untuk beruji coba di Bali,’’ tuturnya.

Sudiartha yakin pejudo tuan rumah PON Jabar dan DKI tak mungkin memenuhi ajakan PJSI Bali ini. Pasalnya, berdasarkan pengalaman sebelum-nya, pejudo Jabar dan DKI yang sparring dengan atlet Bali, mereka unggul saat uji coba di Pulau Seribu Pura ini. ‘’Akan tetapi, pada laga resmi sep-erti PON, justru pejudo Bali mampu menaklukkan mereka,’’ jelasnya.

Dia berharap lima pejudo Bali yang menghuni pelatnas yakni Kadek Anny Pandini, Putu Prapti Vyrginia, Ni Luh Wulan Permatasari, Kadek Adi Artha. dan Utari Ivani A secepatnya bergabung dengan tim PON Bali. ‘’Atlet pelatnas Jabar dan DKI secepatnya gabung dengan tim PON, sebab akan berguru ke Korea,’’ ungkapnya.

Sudiartha mengakui, prestasi judo Bali melesat meninggalkan DKI. Terbukti, pada Kejurnas U-13, U-16, dan U-19 Piala Kartika di Bandung, 6-8 Mei, Bali juara umum mengoleksi 19 emas, 3 perak, 7 perunggu.

Padahal, hanya mendapatkan bantuan Rp 80 juta, tim memberangkatkan 38 atlet. Dana untuk ongkos pesawat Rp 59 juta, menginap di barak Rindam di Bandung per pejudo tiap harinya Rp 40 ribu, ditambah uang makan. ‘’Para orangtua yang memberi uang saku atlet,’’ ucapnya. (022)

Denpasar (Bali Post) -Tim Panahan PON Bali yang hendaknya

melakoni try out ke Yogyakarta kemungkinan harus mengurungkan niatnya. Itu dikarenakan Perpani tidak ada biaya untuk memberangkatkan 12 atletnya mengikuti ajang itu. Hal itu diungkap-kan Ketum Perpani Bali Sony Gatot Hariyando di Denpasar, Senin (23/5) kemarin.

“Mau try out namun dana kurang gimana mau berangkat? Mengingat KONI hanya membantu Rp 25 juta dari Rp 73 juta yang diajukan untuk melakoni try out. Melihat kondisi seperti ini, mendingan saya diam saja dan tidak jadi melaksanakan try out. Cukup latihan di Bali saja,” katanya.

Sony Hariyanto mengatakan, meskipun nantinya try out urung dilaksanakan, akan tetapi pihaknya tidak terlalu memperma-salahkan hal itu. Yang penting KONI Bali mau membantu peralatan atlet yang bakal dipakai untuk latihan atlet PON. Mengingat sekarang ini anak panah yang dipakai latihan asuhannya sudah rusak. Untuk itu, pihaknya sangat mengharapkan bantuan alat supaya mereka bisa latihan dengan maksimal.

“Kalau alat rusak gimana mau latihan dengan maksimal. Kami sudah mengajukan bantuan alat ke KONI Bali sebesar Rp 175 juta. Namun hanya disetujui Rp 25 juta. Tapi rencananya KONI Bakal menambah lagi nominal bantuannya. Hanya berapa tambahan itu belum tahu,” paparnya.

Menurutnya, kalau bantuan dana yang diberikan KONI Bali itu kalau tidak ada tam-bahan jelas dinilai belum mencukupi untuk membeli anak panah. Pasalnya, satu anak panah harganya Rp 8 juta. Sekarang dikali 11 anak manah jadi Rp 88 juta.

“Jelas bantuan segitu belum bisa menutupi un-tuk pembelian anak panah. Itu baru anak panah saja. Kalau busurnya rusak harganya tambah mahal lagi. Kami tidak ingin memberikan anak panah kepada satu atau dua atlet karena itu akan menimbulkan kecemburuan antaratlet,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, kalau anak pa-nah yang rusak itu dipakai saat bertanding di PON nanti otomatis akan memengaruhi bidikan lantaran melenceng dari sasaran. “Kalau begini semuanya jadi serba sulit. Gimana mau meraih medali kalau alat yang dipakai rusak. Bersaing pun rasanya sulit kalau tidak didukung peralatan yang memadai,” tegas Sony Hariyanto. (kmb41)

Tim Judo PON Bali Urung ke Jepang“Tim Thomas dan Uber den-

gan segala kerendahan hati mohon maaf, kami belum berha-sil,” ujar Chief de Mission (CdM) Thomas dan Uber Cup Indonesia Ahmad Budiarto di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (23/5) kemarin.

Meski belum berhasil men-jadi juara, ia meminta para atlet

tidak rendah diri karena telah berhasil membuat Indonesia menjadi terbaik di Asia.

Para atlet dimintanya ti-dak berlama-lama kecewa dan segera menatap ke depan un-tuk mempersiapkan diri di laga-laga selanjutnya. “Tim banyak pemain muda yang satu hingga dua tahun ke depan

siap menantang merebut Piala Thomas,” tutur Ahmad.

Dalam kesempatan sama, Manajer Tim Piala Thomas dan Uber Rexy Mainaky juga me-nyampaikan permohonan maaf karena Tim Merah Putih belum berhasil merebut Piala Thomas untuk ke-14 kalinya. “Saya mohon maaf kami tidak bisa

membawa pulang Piala Thomas, tetapi dengan pencapaian kami bersyukur di final,” tuturnya.

Melihat pencapaian Tim Thomas kali ini, ia merasa opti-mistis mereka dapat membawa pulang Piala Thomas dua tahun mendatang. Ia juga mengucap-kan terima kasih kepada ma-syarakat Indonesia yang selalu mendukung.

Tim Thomas Indonesia gagal merebut Piala Thomas ke-14 setelah kalah dari tim putra Denmark putaran final turna-

men Piala Thomas 2016 yang berlangsung di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, Tiongkok, Minggu lalu.

Tim Indonesia kalah 2-3 dari tim Denmark setelah tum-bang pada tiga sektor tunggal meskipun sukses merebut dua kemenangan dari partai ganda.

Indonesia terakhir kali meraih gelar Piala Thomas pada 2002 di Guangzhou, Tiongkok. Tim Merah-Putih menang 3-2 atas tim Malaysia pada putaran final. (ant)

Dua Tahun Lagi Tim Thomas Siap Rebut JuaraTangerang (Bali Post) -

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia mengucapkan permohonan maaf kepada ma-syarakat karena belum berhasil membawa pulang piala ke Tanah Air. Namun dijan-jikan dua tahun lagi, tim Thomas akan lebih matang dan siap merebut Piala Thomas.

Bali Vs Kalteng Awali PON Mini

Indonesia Berpeluang Jadi Destinasi Balap Sepeda DuniaSuporter Rusuh, Menpora

Beri Peringatan GTS

Minim Dana, ’’Try Out’’ Tim Panahan Batal

Bali Post/antFLORES - Pembalap sepeda beradu cepat ketika melintasi Pantai Ende pada etape ketiga Tour de Flores dengan rute Ende-Bajawa, Nusa Tenggara Timur.

Bali Post/antSuporter PSS Sleman meletakkan bunga di depan foto korban bentrok antarsuporter saat laga Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 di Stadion Maguwoharjo, Sle-man, DI Yogyakarta, Senin (23/5) kemarin. Suporter PSS Sle-man Stanislaus Gandhang Deswara (16) meninggal dalam bentrok yang terjadi Minggu (22/5) dini hari.

Bali Post/dokTim judo Bali

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Selasa Wage, 24 Mei 2016 17

Dicari Staf Penagihan syrt: Pddkmin. SMK Akuntansi, umur maks 25th, bisa komputer, blm berkeluarga,

tdk merokok. Lam lengkapsgr kirim ke PO BOX 3788 Dps

( isi kode PENAGIHAN)G.01

Cari PembantuRumah Tangga Hub.082247527777

B.BP.141.05.16.0001060

PMA KerobokanCari Tukang Listrik,Resin,Kayu

& Las,Usia Max 30Th,PengalamanMin.2Th Hub.085100447041

B.BP.141.05.16.0001048

!!!Cari LulusanSMK Kes/A.Gizi Pin BB:51A3EEA1

A.BP.001.05.16.0001939

Dcr Segera Karyawati untukTherapist Hub.08164707569

A.BP.001.05.16.0001717

Dcr: Karyawati/wan & KasirRestoran Dps-081280007606

B.BP.004.05.16.0001062

PT.Fuji Home Japan Dibthkn:Marketing Brpnmpilan Mnarik &

Peng.Proyek Brpnglman Min 3ThDibidgnya,Jujur & Teamwork. T:

4723564/[email protected]

!!!Dcr Karyawan/ti Admin danProduksi Hub:03618448696

B.BP.166.05.16.0001071

!!!Dcr Staff Admin H:PerumDalung Permai 081999043034

B.BP.166.05.16.0001073

!!Bth 2 Org Baby Sitter bs B.Inggris utk Villa di Tumbak

Bayuh Prerenan,Permanent StaffDiutamakan Single (Flexible)

Tinggal tdk Jauh drArea,Gaji Me-muaskan H:P.Wayan 081238107881

B.BP.166.05.16.0001076

!!Dcr 2PRT TglDlm Gj1,5Jt 081237903622/087861412911 LgsKrja

B.BP.135.05.16.0001070

***Job Luar Negri Resmi Tnp DPProses Cpat Kebun Resto PabrikBth BNyak Hub.Bali Visa Consul-

tan 085953774417,081337685598B.BP.166.05.16.0001072

A Busy Restaurant inPetitengetArea is Looking for Restaurant

Supervisor&Host,Both PositionsRequire Excellent English&Rele

vant Exp in Similiar PositionsSend CV:[email protected]

B.BP.166.05.16.0001075

*Cr Karywan Toko,Design GrafisGaji 2Jt(GP+Bns) 085338424651

A.BP.001.05.16.0000511

Accounting Staff D3/S1 Rajin,Tekun,Jujur,Sopan Perusahaan

Bidang Pariwisata.Lam TulisTangan ke:hrdgkradl2015@gmail.

com dan [email protected] lambat 27 May 2016

A.BP.001.05.16.0001377

Aust/Jepan Perkebunan ptg GajiUSA.Resto.Pabrik 087861843051

A.BP.001.05.16.0001871

Bella Italia Rest need Waiter& Runner Runner Hb.0361-758067

B.BP.145.05.16.0001058

Brazilian BBQ Resto inSeminyakLooking Kitchen Staff Steward

Call 082144450099 Email [email protected]

B.BP.004.05.16.0001036

Bth Cpt!1Accounting,2Gudang,10Pemasaran, Bw CV Jl.Buluh Indah

91 D,dkt SPBU,081239715890/EkaA.BP.001.05.16.0001886

Bth Kary/ti Llsn Min.SMU,736606 Jl.Braban, Br.Taman-Krobokan

B.BP.135.05.16.0001077

Bth SPG u/Hardys Kuta&Gatsu bsB.Inggris,min.SMA Hub.Dunia

Anak 081236160033/085792337985A.BP.001.05.16.0001935

Bth Slsmn Mtris M-150/30Th/SIM C+Sopir SIM B1 u/Denpasar

SMS 0818752225B.BP.031.05.16.0001041

CV.Dwipa Bali Solution,Grosir& Retail Elektronic cari:staff

Admin,Sopir,Bag.Umum.Jl.Gn.Ba-tukaru No.80 Dps. 081238235633

Email:[email protected]

Cr Krywn/ti Sales Adm Toko GjUMR+Bns Jl.P.Bungin No.32

A.BP.001.05.16.0001897

Cr Krywti Butik MinSMA,IndiTex-tile&Jewellry Jl.D.Buyan33Snur

A.BP.001.05.16.0001943

Cr PRT Wnt bs Mtr TglDlm+SopirPrbd Srbt bsMatic,085238127777

B.BP.164.05.16.0001042

Dcar Sopir Lmrn Kirim Jl.IntanLC II Gg 3 No.6 Gatsu Timur

A.BP.001.05.16.0001890

Dcr 2Adm 1utk Toko Bs ComputerHub.Jln Bila 081337480733

A.BP.001.05.16.0001573

Dcr Acc Pajak peng min 2Th L/PS1,utk Perusahaan ekspor di

benoa kirim CV ke:[email protected] hub:081338623037

A.BP.001.05.16.0001861

Dcr Admin Toko Bs Inggris&KompHub:427575/[email protected]

B.BP.141.05.16.0001056

Dcr Dosen FE,FH,Fisip,FT,minS2,Lmr:Unmar Jl.Kenarok 10 Dps

A.BP.001.05.16.0001927

Dcr Guru PAUD,IPA,IPS Lamaran:Sekolah Petra Berkat,Jl.CiungWanara II No.20 Renon-Dps

A.BP.001.05.16.0001884

Dicari:Asst Produksi Garmen,Perempuan, Pintar & MampuMenangani Pekerjaan [email protected]

B.BP.004.05.16.0000918

Dcr Kasir,u/Surya Mas MiniMartJl.Legian Kaja 478/087862979641

B.BP.154.05.16.0001068

Dcr QC/SPV Berpnglman u/ProyekVilla,427575/[email protected]

B.BP.141.05.16.0001055

Dcr S1 Sipil SMK InfrmtikaMekanik H.0811398865

A.BP.001.05.16.0001910

Dcr Sgr Adm,Min SMA,Wnt,FsltsGPok,UM,BPJS,Bw CV Synus RefilCenter,082897103055/490452

A.BP.005.05.16.0001899

Dcr Sgr HRD,lmr ke Tiki Jl.Kapten Regug No.I HP.083811296835

A.BP.001.05.16.0001744

Dcr Sopir,Sales Mrkting u/ProdDaging Frsh&Olahan, 08123929167

B.BP.004.05.16.0000996

Dcr Tkg masak,satpam,waiter/s,utk Dps/Kuta kerja split lmr

bw Rest Renon,Jl.Cok A Tresna 85 Dps

A.BP.005.05.16.0001933

Dcr Tng Srbutan Pria Sbnyk2nyaTng Jahit Dlm & Pengepul Kaos

Hub:085100468873,085102468872A.BP.001.05.16.0001595

Dcr pegawai psg tenda,tinggaldalam,bs setir H:081999058233

A.BP.004.05.16.0001898

Dcr:FO,HK.Puri Asih HotelJl.Pantai Kuta No.40-Bali

A.BP.001.05.16.0001929

Dibth Mkt Mgr & Staf,Kirim keSugriwa Express Jl.By Pass Ngr

Rai 550 Sanur Tlp.281078A.BP.176.05.16.0001903

Dibth Sgr Accounting [email protected]

H.708028 JimbaranA.BP.001.05.16.0001915

Dibutuhkan SPG/SPB utk SogoGaji & Bonus Menarik.Krm ke

[email protected]

Dicari PRT Wanita Max 25Thbisa Bawa Motor, Lulus SMA

Dps Hub.0361 467129B.BP.004.05.16.0001038

Dicari Pria Tamatan SMP/SMU/D1Suka Teknik untuk jadi Teknisi

Fotocopy/yang sudah pengalamandapat Mes Hub:08123807249

A.BP.001.05.16.0001384

Dicari Sales alkes Hub.Jl.Gatsu IV/6X Dps (430271)

A.BP.001.05.16.0001909

Dicari Staf Bagian FO UntukHostel Hub.081999352814

A.BP.001.05.16.0001857

Dicari Tenaga Perawat LansiaSegera Hb:081338091664 Bu Nata

A.BP.001.05.16.0001934

Looking shop Keeper fluent speak&writte English 081337188864

A.BP.001.05.16.0001902

Low.Kerja Travel:1.InstrukturDiving Bersertifikat,2.Koki

Berpglm,Western Food diutama-kan,3.Perias Wajah,4.Fotogra-fer,5.Therapist Spa berpengala-man,6.ABK Yacht,Paham SOS,Lancar Brbahasa Inggris lbh Di

utamakan.Bagi ygminat silah-kan hubungi:0822-3712-9466.

B.BP.031.05.16.0001040

Need Waitress,Barista,Stuartfor Cafe Organic in Petitenget

Call:081999014912A.BP.001.05.16.0001919

PT.Duta Indo Expres Bth KryTnp Pnglm Gj2,2/Bln,Pss:Adm,SPG,Csir,Acct,Gdg,OB,Gj 3Jt/Bl

MD,SPV,TL.SMS ke:081246777550A.BP.001.05.16.0001913

SMK Admin,SMA Laki Gudang,SMPSerabutan.PT.Wahyu Cahaya Bali

Diponegoro 210B Hb.08123806350A.BP.001.05.16.0001922

SPG.Jujur,Rajin Gaji 2jt,BonusTHR,Tj Kes,Hb.Yung 08174799412

A.BP.001.05.16.0001862

We need urgent Senior BusinessDevelopment for Interisland manpower PTE.LTD Singapore BaliOffice H.081238904433.Email:

[email protected]

Yamaha Bisma Dicr 1.Mekanik(STM),2.S1 Ek/SMA

Hub:T.Umar 142 DpsA.BP.001.05.16.0001760

Dcr Security,Housekeping,AdminBw CV Ktr Siaga86,JlPendidikan

No.62 Dps T.710644/081316361234A.BP.001.05.16.0001642

Dcr Sekretaris,Bag.Keuangan SEOperator Wnt SPBU Kirim ke PT

Kusemas Group Jl.Diponegoro No.150 Blok B18 Dps T.0361-224022

A.BP.001.05.16.0001493

Dcr Staf Acct S1/D3 Acct IPK=3Pglm 2Th Max.35Th Mahir ExcelLam ke [email protected]

A.BP.001.05.16.0001737

Dcr Supir Pribadi, Lmr Bw keJl.Ken Arok 10 Dps

A.BP.001.05.16.0001928

Dicari Supir Pribadi bs Matic& Manual yg Serius Bekerja utk

Daerah Dps Hub.082237818089B.BP.141.05.16.0001063

Dicari pegawai Salon jl PalapaNo.7B Tina Salon 081934362444

A.BP.001.05.16.0001880

Fotografer pnglmn/Design GrfisPria,Min D1,Hub.081338251999

A.BP.001.05.16.0001685

ISUZU

Dijual ELF’2007 PariwisataIzin Prwisata Cal 081386676388

A.BP.001.05.16.0001858

DAIHATSU

Taruna CSX Th 99 Biru SilverBan baru,69Jt Hub:08123663504

A.BP.001.05.16.0001882

Terios TX Wild Adventure PutihAsBali 2013 KM10rb,0811395948

B.BP.141.05.16.0001052

Xenia 12 Dp 18Jt aja SisaTeken Jl.PKawe 44A dpn Alfamart

A.BP.001.05.16.0001921

FORD

*New Ford Mustang 2.3 AT Pth**New Harrier 2.0 Prem Putih*

*Mini Cooper S Turbo’15 Putih**Vellfire 2.4 AT Th’11 Hitam*

*Hub.0361-464168/081999315168*B.BP.141.05.16.0001053

HONDA

H.Stream’05 AT 1.7cc SilverSton JokMBtx Istw,081338598270

B.BP.141.05.16.0001045

CRV’05 MT Htm AsDK Orgnl GatsuTmr CaisarVariasi,081236311134

A.BP.001.05.16.0001930

Honda Stream 03 Pribadi 87JtBUC Hari ini 081337014730

A.BP.001.05.16.0001918

MITSUBISHI

Pajero Sport Dakar 2012 wrn Pu-tih DK Pajak baru diperpanjang

mulus 08999909217/087878527305B.BP.120.05.16.0001067

TOYOTA

Avanza’2012 HitamHarga 130Jt Hub.0811395948

B.BP.141.05.16.0001049

Yaris New’2015 E ManualPutih KM4rb,085100871119 Prbd

B.BP.141.05.16.0001046

Avanza Velos Putih ManualTh’2014 Asli Bali,085100434008

B.BP.141.05.16.0001050

Innova G’12 Hitam Asli BaliPlat Khusus 08123953664 Prbadi

A.BP.001.05.16.0001937

Dijual Avanza G Matic’2012Istimewa TP 081339181884

A.BP.001.05.16.0001907

Fortuner’2012 GLux Bensin HtmAT VR20 H.085100856999 Pribadi

B.BP.141.05.16.0001047

Hardtop Th’81 Body Kaleng KondBgs Jl.Cokro Gg.Zambrud 9 UbgKj

B.BP.141.05.16.0001044

Yaris Th’2015 TRD Manual081999636300 Plat Bali

B.BP.154.05.16.0001065

HYUNDAI

Hyundai Atoz GLS hitam 05,126000KM very good condition 65jt

NegoKerobokan,08123804442(SMS)B.BP.101.05.16.0001057

SUZUKI

Jual Jimny Th’89CRV Th’2004 Hub.081239364588

B.BP.141.05.16.0001059

Futura P.U’13 Pth Super IstwSamsatBaru 78Nego,081236732254

B.BP.154.05.16.0001064

Splash GL Th’2011 Terawat BiruDK Tgn I, Hub.081 236 05780

B.BP.164.05.16.0001043

DIJUAL MOTOR

VESPA

Matic GTS Super 150,Grey FVar.Th’15 Low KM,081353087222 Dps

A.BP.001.05.16.0001875

DIJUAL RUMAH !!081558041018 Djl.Rmh Mnmls

2Lt di Jl.Sekar Jepun Hdp TmrB.BP.141.05.16.0001051

Djl Rmh & Ruko Kediri GardenType 50,60,80, Jl.Ry.Nyitdah Tbn

Hub.(0361)466840,081934310335,081338791301/081337283254

A.BP.001.05.16.0001059

Djl Rmh LT3Are, LB170m2, fsltsLgkp Jl.Gn Andakasa Gg Melati,Hrg.1,6 M. 08113889831 (TP)

A.BP.001.05.16.0001881

Djl Rmh Lt2 6KM ls 80m2 dijlBajataki Perum Priskila No12ATegal Jaya Dalung Hrg.750Jt

081916456168A.BP.001.05.16.0001856

Djl Rumah Lt.2 Perum MutiaraPermai Rmh Paling Depan Abian

Base Kapal Hub.0816573358A.BP.001.05.16.0001917

Over Krdt/Cash Rmh 650Jt Lok.Jl.Siulan-Penatih, 081338329434

A.BP.001.05.16.0001896

Rmh Jl.Imam Bonjol LT2Are Lt23KT Utm 4KM 1Gd Hb.08123843080

A.BP.001.05.16.0001873

Rmh LT2 LT117m2 LB90M2 3KT,2KMMinibar Padang Udayana 1,7M

Nego H. 085238063577A.BP.001.05.16.0001889

DISEWAKAN RUMAHDikont Rumah Dalung Permai

YY60 2Lt 5KT 3KM,081338547288A.BP.001.05.16.0001451

Kont Rmh Lt2 Komp.SwamandalaVIII/1 Jl.KeboIwa Utr Dpn Bali TV

& Sek.Tunas DAUD, 081999881954A.BP.001.05.16.0001870

KOST Kost di Kalimas Residence,Jimbaran. Bersih, Furniturekomplit & lokasi strategis.Telp: 081-338-653-510

B.BP.004.05.16.0000216

DIJUAL TANAH Tnh Kav Jl.Besakih Swg Kauh

Pmgan.08123871809/081337569788A.BP.001.03.16.0000658

Murah Jl Cpt Timur Puspem Bdg1-2A Jl5m Pav.081337332121Nego

A.BP.001.05.16.0001415

!!!Petitenget dkt Pantai 2A,5AAkomodasi Wisata 081338977777

A.BP.001.05.16.0001484

2Are (10x20) Tukad Badung XIIRenon Hub: 08123956600

A.BP.167.05.16.0001901

BUC 8,5A Berawa,Tandeg,625Jt/APmlk 081547123386/085105116161

A.BP.001.05.16.0001908

BUC Djl Tanah 156m2 KawasanBeranda Mumbul H.081337171703

A.BP.001.05.16.0000994

Cuma 365Jt,1Are Dkt LPD DalungPondasi Tmbk Kllg 085333866221

A.BP.001.05.16.0001938

Djl Tnh Ls 3,59A,SHM,Lok PnggrJl Utm Bypas Sanur085101783994

A.BP.001.05.16.0001942

Djl Tnh 6Are Lks Gili TrawanganHub.081238976634,087861427142

A.BP.001.05.16.0001874

Jl 1,5are+1,3are 225jt/are SHMBtbln4+2A 330jt/A,087761245398

A.BP.001.05.16.0001376

Jl Tnh 23,5Are+Bangunan Jl.TkdBadung Utama Hrg 11,5M/Are

Hub.085237652025A.BP.001.05.16.0001920

Jl.Tnh Kav 115M2 Jl.Gempol Gg.Beo Sgr 185jt Ng H081936537234

A.BP.001.05.16.0001865

Murah BUC Tanah+Bngunan±11Arelok Kuta 1,5M/Are,081337846384

A.BP.001.05.16.0001892

T.Luwus-Baturiti L.200m20361-466842, 081337283254,081338791301,081934310335

A.BP.001.05.16.0001063

Tanah Kav 1 Are di GlogorCarik Dps Hub.0811399361

A.BP.001.05.16.0001916

Tnh Kvl DiMengwi 60Jt/A & Kvl170Jt/A bs kredit 087862450004

A.BP.001.05.16.0001878

Tnh Pemogan 5A Lbr dpn 42m,bsbg5 jln.6m 475Jt/A 082147011348

A.BP.001.05.16.0001885

Avanza G’11 Hitam asBali MlsPrbd,081933610070/082341251453

B.BP.001.05.16.0001061

Terios TX’13 AsDK Jl.Gn.KapurI/6,081246318485,082146509582

A.BP.001.05.16.0001877

Rmh Type 60/100 di Temesi Gia-nyar 450Jt KPR 081999888209

A.BP.001.05.16.0001932

TABANAN

Jual Tnh 5,25A/1,75A Jl.Mawar77 Tabanan,082146173999 Kmsi5%

B.BP.141.05.16.0000177

DIJUAL RUKODijual Ruko Baru Lt3,SHM,IMBJl.R.Sesetan Ruko SesetanAgungNo.13 Dps Hub:08123812761

A.BP.001.05.16.0001893

KONTRAKTORMlyni Disain&Pembangunan RumahVilla,Ruko Telp.087860577315

A.BP.001.05.16.0001914

DISEWAKAN TEMPATO.Kont Loundry M.CuciPengeringSetrika Uap Dps H.082145325188

A.BP.001.05.16.0001888

DIJUAL VILLADijual Vila 2Are Fs.Lengkap

Good View Jl.Canggu-MungguHub.0817350565

A.BP.001.05.16.0001923

DISEWAKAN VILLADisewakan Vila 6Are Fs.Lengkap

Good View Jl.Canggu-MungguHub.0817350565

A.BP.001.05.16.0001924

RUPA-RUPA 1Hr Cair,BPKB/Stfkt 0,5%

H.087861895055 / 081238979088B.BP.164.05.16.0001054

Diva Lestari Guest House Jl.TkBatanghari XII/8 Dps menerima

harian&bulanan fas:Hotel Hub.0361-8464361, Hp.085238311111

A.BP.001.05.16.0001864

Dana LCair Jmk BPKB/SertipikatT.08123985172 / 412815

A.BP.001.05.16.0001807

Pelunasan/Gestun Kartu KreditPromo 2,3% Hub.082340004545

A.BP.000.04.16.0002625

KEHILANGANHilang BPKB Spd Mtr Suzuki FD110 DK 6901 P,Spd Mtr Suzuki

FD 110 XC5D DK 6321 P,MinibusSuzuki Carry DK 1840 P

A.BP.163.05.16.0001905

Hilang IMB No. 1060, Tahun 200a.n: Espen Salberg

A.BP.001.05.16.0001887

Hlg BPKB DK 1244 IO a/n. AgusSamsir Hub.081283231000

A.BP.001.05.16.0001273

Tlh Hlg Buku KIR DPR 77719KDK-9607-BK an.Sokardi

A.BP.001.05.16.0001891

KERJASAMACr Investor Dana utk Koperasi

Imbal Hasil 18%/Th Ph.239002A.BP.001.05.16.0001925

FURNITURETrim Psn KitcenSet Almari Conter

Bedset Mbar DllH.081353306643B.BP.135.05.16.0001074

PELUANG BISNISBisnis Onecoin,Modal3jt Income50jt Plus HP/WA 08113801502

A.BP.001.05.16.0001006

UCAPANTerima Kasih Atas Terkabulnya

Doa Novena 3 Salam MariaA.BP.001.05.16.0001743

DIJUAL KAPALDjl Boat Second 2,5Th Model Tu-na Hunter Produksi Gona FishingBypas Ngurah Rai,Mulus Trwt Di-mensi5,2x2m 4Seat,Fas:GPS,FishFinder,Dayung,Atap,Galangan,

Jangkar.Lok Pantai Jerman KutaHrg 145Jt Ngo Foto/WA P.Wayan

085792372440 Hp.081238107881B.BP.166.05.16.0001069

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

TIKET

PERCETAKAN KOMPUTER SPA ALUMINIUM

ALUMINIUM

SERVICE SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE SERVICE

SERVICE

ALUMINIUM

SPA

SPA

AC

PINJAMAN

PELUANG BISNIS

Selasa Wage, 24 Mei 201618 EKONOMI

“Kita harus menyiapkan SDM secara professional,” kata Ketua STPBI IGM Sud-jana, M.M. Banyak yang men-gawatirkan keberadaan MEA akan membuat tenaga kerja Indonesia dan Bali khusus-nya kalah bersaing. Sebagai pendidik yang memproduksi SDM di bidang pariwisata, dia menyatakan telah mem-bekali anak didiknya dengan baik. Dengan bekal yang telah diberikan di bangku kuliah, dia percaya anak didiknya mampu bersaing secara internasional.

Dari program pendidikan yang dikembangkan, dia mengirim anak didiknya

training di Amerika pada hotel-hotel bintang 5 selama 1 tahun. Sepulang dari train-ing anak-anak didiknya bukan saja memiliki attitude (sikap) juga etos kerja. Selain itu juga penguasaan bahasa pasti jadi lebih baik. Dika-takan, jumlah tenaga kerja Indonesia jauh lebih besar dari negara lain, sehingga SDM Indonesialah yang bek-erja ke negara-negara lain dan menyerbu lapangan kerja di sana.

Sehingga prospek tenaga kerja Bali, khususnya STPBI bekerja di luar negeri sangat terbuka. Alasannya, mer-eka telah dibekali wawasan

standar Internasional. Hal ini artinya kesempatan kerja anak didiknya berada di seluruh dunia, jadi bukan semata di Indonesia. “Di sana gajinya kan lebih besar, terutama di Eropa, Amerika. Pada masa training saja anak-anak kita dibayar 10-15 dolar per jam,” tandasnya. Hanya berdasarkan saran dari user tenaga STPBI, dari segi bahasa masih kurang, namun diakui dari sisi skill dan knowledge sudah baik.

Tjokorda Oka Artha Ard-hana Sukawati, Ketua PHRI Bali, mengatakan setelah beberapa bulan berjalannya MEA, ia melihat SDM Indone-

sia masih perlu ditingkatkan lagi. Utamanya kepercayaan diri, ketekunan. “Ketekunan artinya mereka masih sangat terbatas melihat lapangan pekerjaan yang ada. Padahal peluangnya sangat banyak,” tandasnya. Maka dari itu, juga diperlukan sikap dan jiwa entrepreneur untuk SDM Bali. “Yang penting bisa tidak menangkap peluang itu, atau bisa tidak kita ikut ambil bagian dalam peluang itu,” ujarnya. Sedangkan manusia Bali sendiri memiliki bakat yang luar biasa dalam bidang services.

Dari segi sertifikasi yang diharuskan dalam MEA, khususnya di bidang industri pariwisata, menurutnya Bali termasuk provinsi yang pal-ing siap. Pihaknya berusaha menggenjot jumlah tenaga kerja agar tersertifikasi se-

hingga para SDM Bali tidak hanya memiliki peluang ber-saing di Bali, tapi juga di luar daerah.

“Persoalan yang dihadapi kemudian adalah semangat kerja. Kultur kita sedikit malas akibat kemudahan yang diperoleh. Mereka cend-erung sangat dimanjakan. Dibandingkan Singapura, kita masih kalah semangat, ini menjadi tantangan kita,” ujarnya.

Saat ini hingga Mei, khusus tenaga hotel dan restoran, tenaga yang disertifikasi telah mencapai 30 persen. Pihak pemda Kabupaten dan industri telah memberi perhatian terhadap serti-fikasi. Sertifikasi berkaitan dengan klasifikasi hotel dan restaurant, sehingga hal itu menjadi kepentingan ber-sama. (kmb42)

Jakarta (Bali Post) - Bank Indonesia mem-

perkirakan Rancangan Un-dang-undang (RUU) Pengam-punan Pa jak atau Tax Amnesty apabila disahkan bisa membantu mendorong ekonomi tumbuh 0,3 persen. Gubernur BI Agus Martowar-dojo mengatakan hal itu saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR-RI di Jakarta, Senin (23/5) kemarin.

Menurutnya, pengampu-nan pajak bisa mendorong penerimaan pajak negara sehingga membantu real-isasi pendanaan proyek in-frastruktur dan kemudian mendorong pertumbuhan ekonomi Nasional. “Secara umum diperkirakan ber-dampak pada perekono-mian Indonesia. Akan ada

pertambahan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,3 persen pada 2016 dan 2017,” ujar Agus.

Agus juga menilai Tax Amnesty ini memberikan sentimen positif kepada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang dia perkirakan naik Rp 150 per dolar AS tahun ini.

Agus juga yakin 2017, ni lai tukar rupiah juga menguat Rp 120 per dolar AS, sedangkan pertumbu-han kredit perbankan naik hingga 2 persen pada 2016 dan 4,2 persen pada 2017. “Penerapan tax amnesty juga akan berdampak pada kredit perbankan karena likuiditas bertambah. 2016 bisa naik sebesar 2 persen,” kata Agus. (ant)

Jakarta (Bali Post) - Rancangan Undang-un-

dang (RUU) Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty diestimasi akan menambah penerimaan pajak sebe-sar Rp 180 triliun. Men-teri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, potensi penerimaan terse-but dihitung berdasarkan asumsi rata-rata tarif tebu-san sebesar 4 persen untuk deklarasi di luar negeri dan 2 persen di dalam negeri.

“Empat persen kali tar-get kita sekitar katakan Rp 3.500-Rp 4.000 triliun deklarasi saja luar negeri udah dapat Rp 160 triliun, ditambah dua persen kali repatriasi dan deklarasi dalam negeri kita anggap kita tergatkan Rp 1.000 triliun itu sudah dapat Rp 20 triliun. Jadi ada seki-tar Rp 180 triliun,” ujar Bambang saat rapat den-gan Komisi XI di Jakarta, Senin (23/5) kemarin.

Kendati berpotensi me-nambah penerimaan pajak sebesar Rp 180 triliun, lanjut Bambang, pihaknya akan lebih konservatif da-lam menentukan target dari Tax Amnesty tersebut dalam penerimaan pajak di APBNP 2016. “Nanti kita taruh di APBNP sekitar Rp 165 triliun,” ujarnya.

Pemerintah sendiri ter-us mengejar penerimaan pajak melalui upaya pe-

meriksaan terhadap wajib pajak, meskipun kebijakan pengampunan pajak be-lum dilaksanakan. Kebi-jakan pengampunan pajak merupakan salah satu in-strumen untuk repatriasi modal ke dalam negeri maupun menambah pen-erimaan pajak.

Namun, upaya mengejar penerimaan pajak yang masih tercatat rendah hingga April 2016, itu tetap dilakukan meskipun kebi-jakan pengampunan pajak nantinya tidak berjalan se-suai rencana. Data Kemen-terian Keuangan mencatat penerimaan pajak April 2016, hanya mencapai Rp 98 triliun atau sekitar Rp 7 triliun lebih rendah ketim-bang April 2015.

Berdasarkan perkiraan awal, apabila tren penu-runan yang terjadi sejak Januari ini terus berlan-jut, maka realisasi pen-erimaan pajak pada akhir tahun bisa meleset Rp 300 triliun.

Secara akumulatif, pen-erimaan pajak periode Jan-uari-April 2016 mencapai Rp 283 triliun atau 20,8 persen dari target dalam APBN Rp 1.360 triliun. Sementara pada Januari-April 2015, realisasi pen-erimaan pajak tercatat sebesar Rp 309 triliun atau 23,8 persen dari target. (ant)

Jakarta (Bali Post) – D i s o r o t a d a k e s e n -

jangan ekonomi antara masyarakat Jawa dan luar Jawa. Masyarakat kaya semakin kaya, sementara masyarakat miskin semakin miskin. Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan mengatakan hal itu pada Konvensi Na-sional Indonesia Berkema-juan di Yogyakarta, Senin (23/5) kemarin.

Dia mengaku prihatin dengan kesenjangan ini. Terlebih hingga kini masih ditemui penduduk luar Jawa yang tidak memiliki kakus (jamban).

S e l a i n m e n y o r o t i m a s a l a h k e s e n j a n g a n ekonomi, dia juga menying-gung pencapaian Indonesia setelah 18 tahun reformasi. Dia mengatakan, sudah banyak keberhasilan yang Indonesia capai. Misal-nya otonomi daerah dan demokrasi langsung.

Kendati begitu, dia men-

gakui reformasi yang ber-jalan sudah kebablasan dan tidak sesuai cita-cita Indonesia merdeka. Un-tuk itu, tak heran bila ada segelintir orang meng-inginkan kita kembali ke UUD Tahun 1945.

Zulkifli juga menyebut soal kondisi bangsa yang mengalami distorsi da-lam demokrasi. Dikatakan kedaulatan yang seharus-nya di tangan rakyat menja-di mahal. Untuk ikut dalam pesta demokrasi diperlukan biaya tinggi, sehingga me-merlukan sponsor. Sponsor-lah yang akhirnya menentu-kan arah demokrasi.

Dia juga menyinggung per iha l asp i ras i yang masuk ke MPR tentang perlunya haluan negara. Haluan negara yang di-inginkan adalah haluan yang komprehensif dan mampu menjangkau pem-bangunan hingga 50 tahun ke depan. (ant)

Surabaya (Bali Post) -Permintaan pasar yang tinggi pada tahun kedua dioperasi-

kannya PT Terminal Teluk Lamong (TTL). Hal itu membuat PT Pelabuhan Indonesia III atau Pelindo III menambah dua unit peralatan bongkar muat, Ship to Shore (STS) crane. STS crane untuk melayani proses bongkar muat dermaga domes-tik di terminal peti kemas ramah lingkungan itu.

Kahumas TTL Reka Yusmara mengatakan kedua STS crane baru bernomor crane CC04 dan CC05 tersebut su-dah tiba pekan lalu. “Aktivitas roll off atau penggeseran STS dari kapal menuju dermaga TTL masih berlangsung. Kemudian dilanjutkan proses commissioning untuk memer-iksa kesiapan STS crane sebelum digunakan untuk proses bongkar muat,” kata Yusmara kepada Bali Post, Senin (23/5) kemarin.

STS crane TTL, katanya, berteknologi mutakhir yang di-operasikan dengan tenaga listrik dan memiliki daya angkat maksimal 40 ton. Kemampuan jangkauan STS crane tersebut ke kapal mencapai 14 row atau setara 35 meter. Melalui penambahan 2 unit STS crane, TTL telah memiliki 5 unit STS crane domestik dan 2 unit STS crane Internasional. “Pada akhir 2016, direncanakan Pelindo III akan kembali mendatangkan 3 unit STS crane tambahan untuk menunjang pelayanan dermaga Internasional, sehingga total STS crane menjadi 10 unit,” jelasnya.

Komitmen Pelindo III menyiapkan TTL untuk melayani kapal bermuatan besar telah terbukti. Dermaga sepanjang 500 meter yang akan diperpanjang hingga satu kilometer memiliki kedalaman hingga -16 meter LWS untuk kolam dermaga Internasional dan -14 meter LWS pada kolam der-maga domestik. STS crane Internasional bahkan memiliki kemampuan twin lift yang dapat mengangkut dua peti ke-mas ukuran 20 feet secara bersamaan. Sehingga menambah kecepatan proses bongkar muat barang.(059)

Jakarta (Bali Post) – Nilai tukar rupiah yang

ditransaksikan antarbank di Jakarta Senin (23/5) sore men-guat 35 poin. Rupiah kemudian menjadi 13.572 dibandingkan sebelumnya di posisi 13.607 per dolar AS.

“Aksi ambil untung diper-kirakan menjadi salah satu faktor yang menekan dolar AS terhadap mayoritas kurs dunia, termasuk rupiah. Dolar AS te-lah menguat sejak risalah per-temuan Komisi Pasar Berbasis Federal (FOMC) pada April lalu yang menunjukkan keinginan pengetatan moneter,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin kemarin.

Analis pasar uang Bank Mandiri Renny Eka Putri, mengatakan adanya harapan perbaikan peringkat Indone-sia dari Standard and Poors (S&P) menjadi layak investasi atau investment grade dapat menjadi salah satu faktor yang menopang rupiah.

Di sisi lain, lanjut dia, Bank Indonesia juga akan melaku-kan intervensi terhadap fluk-tuasi rupiah agar bergerak dengan fluktuasi yang stabil, sehingga tidak mempengaruhi

psikologis pelaku pasar uang di dalam negeri.

Sejalan dengan itu, faktor teknikal turut menjadi senti-men yang menopang mata uang rupiah. (ant)

Hadapi MEA

SDM Bali Perlu Peningkatan Etos KerjaDenpasar (Bali Post) -

Melihat perkembangan pariwisata ke depan, diprediksi akan terus berkem-bang. Secara logika kesibukan pekerjaan dan kegiatan yang dialami seseorang, suatu ketika membutuhkan istirahat dan wisata. Karena itu, ke depan berwisata itu akan menjadi kebutuhan, sehingga trennya akan terus berkembang.

Bali Post/ant

MENGUAT - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Senin sore menguat 35 poin. Ru-piah menjadi 13.572 dibandingkan sebelumnya di posisi 13.607 per dolar AS.

Rupiah Menguat 35 Poin

Bali Post/ant

Gubernur BI Agus Martowardojo

Pengampunan Pajak Naikkan Ekonomi 0,3 Persen

Bali Post/ant

Bambang Brodjonegoro

’’Tax Amnesty’’ Tambah Penerimaan Pajak Rp 180 Triliun

Disorot, Kesenjangan Ekonomi Jawa-Luar Jawa

Tambah 2 STS Crane, TTL Efisien

Jakarta (Bali Post) –Wakil Presiden Jusuf Kalla

mengatakan persoalan perpa-jakan yang mendesak untuk diperbaiki saat ini adalah me-nyangkut perbaikan teknologi informasi (TI), khususnya data pembayar dan penerimaan pa-jak. “Pajak yang benar dewasa ini tidak lepas dari informasi, data. Oleh karena itu, masalah yang ingin kita atasi adalah peningkatan informasi data pembayar pajak dengan TI yang baik,” kata Wapres Jusuf Kalla pada pembukaan Kon-ferensi Internasional tentang Pajak, Investasi dan Bisnis di Gedung Dhanapala Kemen-terian Keuangan, Jakarta, Senin (23/5) sore.

Dia menjelaskan, semakin lama, transaksi keuangan semakin meningkat bah-kan hingga mencapai nilai milyaran per hari. Hal itu menyebabkan mekanisme penghitungan dan penyim-panan data wajib pajak harus sesuai dengan perkembangan

teknologi. “Kalau dulu, tran-saksi itu terbatas. Sekarang transaksi sudah jutaan, ratu-san juta, bahkan miliaran per hari, sehingga tidak mungkin lagi (dilakukan) dengan man-ual melainkan semua dengan IT (information technology),” jelas Wapres.

Perkembangan teknologi in-formasi dewasa ini, lanjutnya, sangat cepat sehingga harus di-ikuti dengan perbaikan sistem IT di pemerintah. “Itulah salah satu program pemerintah yang harus dilaksanakan dalam waktu singkat, karena dengan perbaikan IT pajak maka pe-merintah, Kantor Pajak, dapat mengatur pajak itu dengan sebaik-baiknya sehingga ter-jadi pertumbuhan yang adil,” tuturnya.

Wapres juga mengatakan pemerintah perlu menjalin koneksi yang baik dengan se-mua negara untuk mengeta-hui sistem perpajakan yang tepat untuk Indonesia. Terkait akan hal itu, Menteri Keuan-

gan Bambang Brodjonegoro mengatakan perkembangan ekonomi global perlahan-lahan membuat isu pajak menjadi isu internasional. “Karena di masa lalu pajak itu dianggap isu domestik, masing-masing negara tentunya sibuk den-gan urusan pajaknya baik di dalam bentuk mengumpulkan pajaknya, kebijakan pajaknya, dan bagaimana pajak bisa mer-angsang investasi sekaligus juga bisa menjaga penerimaan negara, itu adalah ide pajak secara tradisional” ujar Bam-bang.

Apalagi, kata Menkeu, saat ini di dunia, kita kenal makin banyak perusahaan multina-sional di mana perusahaan besar itu kemudian beroperasi di banyak negara. “Sehingga timbul pertanyaan apakah MNC (multinational corpo-ration) itu atau perusahaan multinasional tersebut sudah membayar pajak dengan be-nar di masing-masing negara di mana mereka melakukan investasi,” imbuhnya. (ant)

TI Perpajakan Mendesak Diperbaiki

S E T E L A H m e l i h a t Dhrishtadyumna yang dilengkapi keberanian besar dan memiliki en-ergi tinggi itu menaruh busurnya. Kemudian dengan cepat kakak dari Drupadi itu mengambil sebuah pedang. Prajurit kereta perkasa itu lalu dengan cepat melompat turun dari keretanya. Putra Raja Drupada itu naik ke kereta putra Bharadwaja itu. Oh tuan, tanpa membuang-buang waktu, matanya merah dalam kemarahan karena didorong ke-inginan memenggal kepala Guru Drona agar terlepas dari batang tubuhnya.

Sementara itu, Drona yang gagah berani itu setelah menda-patkan kembali kesadarannya, lalu mengambil busurnya. Dan setelah melihat Dhrishtadyumna tiba begitu dekatnya dan beram-bisi melakukan penyembelihan, Drona dengan cepat juga meny-erang prajurit kereta perkasa itu menggunakan panah-panah berukuran hanya satu jengkal saja panjangnya. Panah itu sangat cocok dan pas dipergu-nakan dalam pertarungan jarak

dekat melawan Dhrishtadyumna. Keterampilan luar biasa yang dikuasai Drona, oh raja, sangat efektif melindungi dirinya. Drona melakukan serangan-serangan cepat menggunakan anak panah pendek. Serangannya berhasil melemahkan Dhrishtadyumna. Dia yang perkasa itu, lalu me-nyerang dengan sejumlah besar anak-anak panah. Kemudian Dhishtadyumna dengan cepat melompat dari keretanya Dro-na.

Kemudian, pahlawan yang memiliki keberanian besar itu menaiki keretanya sendiri dan sekali lagi mengambil busurnya yang besar. Dhrishtadyumna mulai menyerang Drona. Sedan-gkan Drona, oh baginda, tetap tidak menghentikan serangan untuk menekan cucu Prishata itu dengan anak-anak panah pi-lihan. Selanjutnya, pertempuran yang terjadi antara Drona dan pangeran Panchala itu sangat menakjubkan. Seperti perang antara Indra versus Prahlada. Keduanya menginginkan kedaul-atan tiga dunia. Mereka sangat

paham cara-cara peperangan. Ksatria utama itu kemudian lalu- lalang di seluruh medan pertem-puran. Mereka menunjukkan berbagai gerakan kereta sangat cepat, selain itu panah-panah yang bercampur satu dengan lainnya.

Guru Drona versus cucu Prishata itu membuat terpana pikiran prajurit-prajurit. Perang itu sangat dahsyat, karena kedua pahlawan yang juga panglima perang dari kedua kubu itu me-nembakkan hujan-hujan panah seperti dua awan menuangkan aliran hujan pada musim hu-jan. Masing-masing pahlawan terkenal itu menyelimuti langit dengan panah-panah mereka. Tempat-tempat arah mata an-gin, bumi dan semua makhluk, para ksatria, oh raja, dan semua pejuang lainnya sangat me-muji pertarungan yang terjadi di antara mereka berdua. Dan kelu-arga Panchala, oh raja, dengan keras berseru, ‘’Tanpa diragukan, Gguru Drona setelah bertarung dengan Dhrishtadyumna pada pertempuran itu akan mengalah

kepada kami.’’ Kemudian Drona pada pertempuran itu dengan cepat memotong kepala sais kereta Dhristadyumna. Serangan Drona itu seperti seorang men-cabut buah sudah matang dari pohonnya. Kemudian kuda-kuda Dhrishtadyumna yang berbudi luhur itu kabur melarikan diri. Setelah kuda-kuda itu membawa Dhrishtadyumna dari medan, Drona yang dilengkapi kebera-nian besar itu mulai memukul mundur keluarga Panchala dan

juga keluarga Srinjaya pada per-tempuran dahsyat itu.

Setelah mengalahkan ke-luarga Pandu dan keluarga Panchala, putra Bharadwaja itu semakin besar rasa keberanian-nya. Penghukum musuh-musuh itu sekali lagi mengambil tempat di tengah-tengah barisannya sendirian saja. Para Pandava, oh tuan, tidak berani mencoba-coba menyerang untuk menaklukkan-nya pada pertempuran dharma itu. (bersambung)

Sloka 7.20Kamais tais tair hrta-jnanah prapadyante ‘nya-devatahtam tam niyamam asthaya

prakritya niyatah svaya

Tetapi, mereka yang kebijaksanaannya telah terbawa oleh keingi-nan-keinginan – nafsu – nafsu berpaling pada dewa-dewa yang lain, mengikuti berbagai upacara – dan peraturan – yang terpusat pada sifat-sifat mereka sendiri.

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta(Edisi Dua Ratus Tujuh Puluh Enam)Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan

Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Drona Serang Dhrishtadyumna dengan Panah-panah Pendek

Selasa Wage, 24 Mei 2016 19

Selasa, 24 Mei 201605.52 Mars Indonesia Raya05.54 Mars Bali Jagadhita05.56 Lagu Ngastitiang Bali06.00 Puja Trisandya06.05 Dharma Wacana06.35 Seputar Bali Pagi07.05 Bali Channel07.35 Lintas Mancanegara08.00 Education On Bali TV08.35 BCTTV09.05 Dialog Interaktif : Gatra Praja10.00 Lejel Home Shopping10.30 Traventura Etalase11.05 BCTTV11.30 Dunia Kita

12.00 Dharma Wacana12.30 Berita Siang10.00 Klip Bali13.30 Lejel Home Shopping14.05 Klip Bali14.30 Lila Cita Sanggar Tari dan Tabuh Taman Suci (2)15.30 Education On Bali TV/GRB16.05 Dialog Interaktif Upakara17.05 Nangun Yadnya17.30 Taman Sari TK Fajar Harapan (2)12.00 Puja Trisandya

18.05 Seputar Bali19.00 Giliran Anda19.30 Orti Bali20.00 Diolog Interaktif Smart Pro21.00 Lintas Mancanegara21.30 Sekilas Berita21.35 Taksu22.00 Sekilas Berita22.05 Lila Cita Calonarang Pura Tambang Badung (3)23.00 Solusi Alternatif Herbal Putih00.00 Closing

Banyuwangi (Bali Post) -Munculnya awan panas Gunung Sinabung,

Sumatera Utara membuat petugas pantau Gunung Raung, Banyuwangi, Jatim, ikut siaga. Apalagi, sejak erupsi tahun lalu, status waspada Gunung Raung belum dicabut. Jalur pendakian juga ditutup, warga dilarang mendekat ke puncak hingga radius 2 kilometer.

Nyaris setahun erupsi Raung mereda, petu-gas tetap memantau penuh perkembangan aktivitas gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut. ‘’Kita tetap pantau terus, apalagi status waspada Raung belum dicabut,’’ kata Burhan Eletea, petugas pos pantau Gunung api Raung di Desa Sumber-arum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Senin (23/5) kemarin.

Menurutnya, sejak erupsi dan dinyatakan siaga, status Raung kini sudah turun ke level dua alias waspada. Dengan status ini, aktivitas Raung masih dianggap membahayakan. Semburan abu vulkanik berpotensi muncul sewaktu-waktu. Karena itu, pendaki dilarang naik hingga ke puncak. Tak hanya pendaki, warga di sekitar lereng gunung di barat daya Banyuwangi ini juga dilarang mendekat ke puncak.

Gempa tremor, kata Burhan, juga masih berlanjut, namun dengan amplitudo lemah, berkisar 1-4 mm, dominan hanya 1 mm. Pan-tauan terakhir, kemarin siang, puncak Raung terlihat terang, tak ada semburan abu dari arah puncak. Sehingga cukup aman untuk penerban-gan, termasuk aktivitas warga di sekitar lereng gunung.

Aktivitas Gunung Raung naik tajam periode Juli-Agustus 2015 lalu. Imbasnya, sejumlah ban-dara di Jawa, Bali dan Lombok sempat ditutup beberapa kali. Setelah erupsi panjang, aktivitas Raung mulai turun, statusnya diturunkan dari siaga ke level waspada. Hingga bulan ini, status tersebut belum dicabut. Sebab, kawah Raung diyakini masih aktif. Gunung Raung dengan tipe letusan strombolian dikenal memiliki kawah dan kaldera cukup luas. Sehingga erupsi tak sampai meluap ke lereng di bawahnya. Status waspada ini juga belum berdampak pada aktivitas warga di sekitar lereng gunung. Mereka tetap beraktivi-tas seperti biasa. Yang terbaru, jalur evakuasi di lereng Raung, tepatnya Desa Sumberarum, Song-gon juga sudah disulap menjadi mulus. Kondisi ini berbeda dengan tahun lalu yang kondisinya rusak parah. (kmb30)x

‘’Kita selalu berpikir yang tidak produktif, selalu men-jelekkan orang lain, gampang sekali mencemooh yang lain,’’ katanya.

Ia menegaskan bahwa per-

soalan serius di Indonesia yakni karena ketidakberanian dalam melakukan perombakan besar-besaran di jajaran pemerintah. ‘’Kita tidak berani melakukan perubahan di dalam aturan di dalam regulasi di negara kita,’’ katanya. (ant)

Presiden yang juga pernah menjadi pengusaha mebel yang sukses ini menekankan bahwa modal semangat saja tidak cukup, seseorang harus memahami bahwa sekarang ini dunia berubah sangat ce-pat. Presiden Jokowi juga ber-pesan agar calon wirausaha muda fokus pada satu bidang yang digeluti jika ingin ber-wirausaha, bahkan jika perlu subfokus dan superfokus.

‘ ’Kalau saudara ingin sukses masuk ke dunia usaha fokuslah pada bidang yang ingin digeluti. Syukur bisa subfokus, syukur bisa super-fokus. Dengan begitu masalah semakin kelihatan dan gam-pang diatasi. Kalau gagal di sebuah usaha jangan buru-buru pindah, tekuni yang sudah ditekuni,’’ katanya.

Jokowi yang menjadi kader Hipmi saat muda dulu menya-takan berpindah ke bidang lain artinya memulai terus sesuatu dari awal atau dari nol. Presiden juga mengingat-kan bahwa keterbukaan dan kompetisi cenderung memak-sa seseorang agar semakin

kencang berlari mengejar ketertinggalan.

‘ ’Saya semakin detail, semakin rinci memahami karakter bangsa kita, teru-tama anak muda. Biasanya semakin terdesak semakin pintarnya meloncat, semakin dipepet semakin tangguh,’’ katanya.

Ia menambahkan, saat ini Indonesia masih membutuh-kan jutaan wirausaha baru sebagai modal bagi bangsa un-tuk menjadi negara yang lebih sejahtera dan maju. Presiden menegaskan saat ini banyak peluang bisa digarap dan diambil di Indonesia, tetapi perlu keberanian untuk me-mutuskan agar bisa meman-faatkan peluang tersebut.

‘’Bunga KUR tahun ini ditu-runkan jadi 9 persen. Ini ada-lah peluang bagi pengusaha pemula untuk mendapatkan tambahan modal. Tahun de-pan diharapkan bisa 7 persen. Anggaran yang ada di bank Rp 120 triliun, gede sekali, sehingga peluang pengusaha pemula sangat besar apabila ingin tambah modal usahanya maupun untuk modal investa-si,’’ katanya. (ant)

Van Gaal sendiri di awal musim berjanji akan mem-bawa MU ke kompetisi Liga Champions musim depan yang artinya timnya harus masuk peringkat I-IV.

Pemecatan itu berlaku efektif Senin kemarin. Staf van Gaal meliputi asisten pelatih Albert Stuivenberg dan pelatih penjaga gawang Frans Hoek juga mening-galkan klub mengikuti jejak bosnya. (kmb39/afp/net)

Bali Post/dokERUPSI - Gunung Raung di Banyuwangi saat terjadi erupsi tahun lalu.

Status Waspada, Pendaki Dilarang ke Puncak Raung

Tidak Produktif

Liga Champions

Pengusaha Mebel

Jakarta (Bali Post) –Gubernur DKI Jakarta Ba-

suki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok men-duduki urutan pertama untuk calon Gubernur DKI hasil survei Partai Golongan Karya (Golkar) untuk tahap pertama. ‘’Ada lima nama yang masuk urutan pada survei Partai Golkar dan Ahok masuk pada urutan pertama yang terting-gi,’’ kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Zainuddin M.H. di Jakarta, Senin (23/5) kemarin.

‘’Untuk Pilkada DKI Ja-karta 2017, Partai Golkar sesungguhnya sudah mem-persiapkan diri dengan cermat dan langkah pertama melaku-kan survei pada hampir 1.800

responden di lima wilayah kota dan satu Kepulauan Seribu,’’ sambungnya. Dari hasil survei itu memang sudah terlihat gambaran siapa peringkat per-tama, kedua sampai lima, dan sekarang tengah ditabulasi sehingga akan segera selesai. ‘’Nanti kita akan umumkan ke publik dan laporkan kepada Ketua Umum DPP Partai Gol-kar Bapak Setya Novanto,’’ kata Zainuddin.

Selain Ahok, ada beberapa nama yang masuk survei per-tama Golkar, yakni Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Syafrie Syamsuddin, Tri Rismaharini, Djarot Saiful Hidayat, Idrus Marham dan Nurul Arifin. Golkar memiliki mekanisme sendiri dalam me-

nentukan calon melalui dua ru-ang demokrasi yang disiapkan undang-undang. ‘’Satu, melalui sistem partai, dan satu (mela-lui) mekanisme independen, kita lihat perkembangan ke depan di ruang mana,’’ kata Zainuddin.

Menurutnya, Golkar ber-harap bisa berkoalisi dengan PDI-P dan Gerindra untuk Pilkada DKI 2017. ‘’Golkar mengharapkan seseorang yang punya kemampuan terbaik untuk menjadikan Jakarta lebih bagus, rakyatnya lebih sejahtera, lebih terdidik, lebih sehat dan angka kemiskinan jangan malah bertambah tapi berkurang. Sosok seperti itu yang coba kita pilih,’’ kata Zai-nuddin. (ant)

Survei GolkarAhok Urutan Pertama Cagub DKI

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

18 girls killed in fire at schooldorm in northern Thailand

KESEHATAN

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

balipost (135rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.126 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

SELASA WAGE, 24 MEI 2016

PIANIS jazz muda Joey Al-exander (11) dalam konser per-dananya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, belum lama ini, memukau banyak khalayak.

Salah satunya adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gu-bernur DKI Jakarta. Ahok datang bersama istri dan anak-anaknya.

‘ ’Saya terkejut, anaknya agak kurus. Berbeda di foto, Joey kok gemuk,’’ sahut Ahok tersenyum. Ahok bangga meli-hat prestasi Joey yang sangat luar biasa di dunia musik jazz.

Kemudian, Ahok meminta agar Joey mengimprovisasi lagu Betawi berjudul ‘’Kicir Kicir’’ dan hal itu dipenuhi Joey. Tepuk tangan bergemuruh.

Khusus konsernya di Indone-sia, setelah dua tahun menetap di New York, Joey berkolaborasi dengan pemain contrabass Dan Chmielinski dan penggebruk drum Jeff Watts.

Pria kelahiran Bali ini sem-pat menjadi perhatian ma-syarakat musik dunia karena berhasil masuk nominasi untuk dua kategori di ajang penghar-gaan musik bergengsi, Grammy Awards, tahun ini.

Sepanjang kariernya di du-nia musik jazz, Joey sudah merekam dua album jazz yang diproduseri oleh peraih Gram-my Jason Olaine bertajuk ‘’My Favorite Things’’ dan ‘’Giant Step’’ yang rilis 12 Mei 2015.

Ketika ditanya apakah dirin-ya senang dielu-elukan banyak fans di Indonesia dan Amerika, Joy terdiam beberapa saat. ‘’Saya hanya bersenang-senang saja, enggak bekerja. Saya se-lalu having fun,’’ jawab Joey.

‘’Saya senang bertemu teman-teman dulu di Bali dan Jakarta, juga bertemu dengan Pak Ahok. Enggak ngira beliau nonton kon-ser saya,’’ tukasnya. (pik)

SEJAK Mei 2016, The Luwus Restaurant yang bertempat di Se-cret Garden Village, me-launching menu terbaru, Bebek Timbungan The Luwus. Ini merupakan menu spesial karena menggunakan dag-ing bebek yang dimasak di dalam bambu. Meskipun di Bali telah banyak menu timbungan, seperti timbungan sapi, kerbau, dll., The Luwus berinovasi menggunakan bebek sebagai menu timbungan.

Kelebihan daging bebek yaitu teksturnya yang lebih kering den-gan serabut yang lebih pendek se-hingga mudah dicerna. Mengolah daging bebek juga dibutuhkan ke-ahliah khusus karena banyaknya lemak serta bau bebek yang menyengat akan membuat selera makan beberapa orang menjadi berkurang.

Ida Bagus Udiana, Chef The Luwus, Secret Garden, men-gatakan bebek timbungan terse-but merupakan menu khusus pada zaman dahulu, dan hanya disajikan pada acara-acara ter-tentu saja. Namun, kini menu bebek timbungan dapat dinikmati

kapan saja di The Luwus Restau-rant. ‘’Menu bebek timbungan The Luwus adalah sebuah menu autentik dari Bali karena bebek dimasak di dalam bambu seka-ligus juga disajikan di dalam bambu yang terbelah,’’ ujarnya, belum lama ini. Bebek timbungan asap The Luwus semakin meng-gugah selera ketika aromanya menyebar ke seluruh ruangan restoran. Hal itu lantaran bebek timbungan asap terdiri atas 20 bumbu rahasia, yang mana rasa rempah-rempahnya begitu kuat terasa.

Keunikan lain dari bebek tim-bungan ini adalah dimasak di dalam sekam padi setelah sebel-umnya dikukus dengan menggu-nakan daun palem kering. Bumbu yang digunakan diracik dari bubuk tradisional di antaranya bangle, jangu, adas, dll. Bumbu tersebut terbilang spesial, karena saat ini orang tidak lagi menggunakan bumbu tersebut dalam memasak, di samping juga karena cara mem-perolehnya tidak mudah. Untuk mendapatkan bumbu tersebut,

chef dari The Luwus Restaurant harus mencari sampai ke pelosok-pelosok Bali.

Bebek timbungan The Luwus disajikan dengan beberapa macam sambal seperti terasi, sambal matah, serta sambal lainnya. ‘’Sambal yang disajikan beragam, hal ini tentunya memanjakan lidah pengunjung karena bebas memilih sambal yang sesuai dengan selera,’’ imbuhnya. Keberagaman sambal juga menjadi nilai plus terhadap The Luwus Restaurant yang ter-letak di Km36, Bedugul-Denpasar.

Menu tersebut sangat cocok disajikan untuk makan malam ditambah dengan pemandangan Secret Garden Village pada malam hari yang membuat pengunjung merasakan sensasi yang berbeda saat bersantap malam bersama orang-orang terdekat, pasangan maupun keluarga. Pengunjung tidak perlu khawatir untuk me-nikmati menu ini, karena dengan keahlian chef The Luwus, waktu menunggu selama 20 menit akan terbayar setelah menu ini siap tersaji di meja. (may)

PEMKAB Karangasem mulai menyiapkan diri tampil di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB). Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyiapkan 25 sekaa/sanggar/grup untuk menggarap kesenian bertemakan ‘’Karang Awak’’ atau membangun tanah kelahiran. Selain siap tampil dalam pawai dan pragmen-tari, tahun ini Karangasem juga memastikan akan tampil dalam kesenian revitalisasi dan rekonstruksi.

Demikian disampaikan Kabid Seni Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karangasem Ni Made Suradnyani usai rapat persiapan PKB, Senin (23/5) kemarin. Kedua puluh lima sekaa itu antara lain Sanggar Seni Eka Wakya untuk pawai pembukaan PKB, Kencana Wakya (pa-rade gong kebyar dewasa), Gurnita Stri Acarya (parade gong wanita), Poh Landung Winangun (parade gong anak-anak) dan Mandala Santi (pagelaran angklung). Tahun ini juga dipastikan Karangasem akan ikut menampilkan kesenian Arja. ‘’Regenerasi kesenian Arja baru kami temukan di Desa Labasari, Kecamatan Abang. Dalam parade Arja akan tampil Sekaa Yowana Sari,’’ kata Suradnyani.

Selain Arja, Karangasem juga memastikan menampilkan parade topeng yang tampil Sekaa Widya Suara. Ada juga lomba Taman Penasar diwakili Sekaa Dharma Prawerti dari Banjar Wangsean, Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen. Untuk parade joged bumbung akan tampil dari Sekaa Santi Kumara, lewat koor-dinator Nyoman Gartana dari Banjar Dauh Pangkung, Desa Seraya Barat. Sekaa lainnya, seperti Sekaa Suara Eka Cita Karya Mandiri akan beradu seni dalam lomba baleganjur, Widya Citta untuk lomba wayang kulit anak-anak, lomba gender dari Pragina Demen, lomba film dokumenter dari Sanggar Seni Narayana, hingga lomba foto dari Pixel Studio.

Ada juga lomba kerajinan dari Seni Ukir Karya Bali, lomba topeng bondres diwakili Sekaa Abanyol dan lomba melukis hingga lomba nyastra. Sedangkan untuk pagelaran kesenian inovatif kerawitan akan tampil dari Sanggar Kerawitan Eka Mandala Putra. Pada pagelaran kesenian revitalisasi dan rekontruksi, Karangasem tahun ini juga menyatakan siap tampil. Untuk pagelaran kesenian revitalisasi akan ditampilkan Sekaa Genjek Bah Bangun dan pagelaran kesenian rekontruksi oleh Sekaa Wayang Wong Dresta Sudarma. Pada kegiatan lainnya, seperti parade ngelawang akan dipentaskan Sekaa Sapuh Jagat dan pa-rade lagu daerah Bali dari Grup Sinom Band. Namun, sebelum tampil dalam PKB tingkat provinsi 11 Juni sampai 9 Juli nanti, Kabupaten Karangasem juga akan menggelar kegiatan serupa pada 9 Juni sampai 12 Juni. Disbudpar Karangasem akan memusatkan agenda kes-enian atau parade budaya di Lapangan Stadion Padangkerta. (gik)

Pertanyaan:Selamat pagi Dok, saya seorang

penderita rabun jauh sejak SD. Saat ini saya menggunakan kacamata dengan ukuran -5,00 pada mata kanan dan -7,00 pada mata kiri. Apakah keadaan mata saya berba-haya dan apakah mata minus saya bisa disembuhkan Dok?

Wanda, 18 tahunBadung, 0812398****

Jawaban:Selamat pagi, sebelum men-

jawab pertanyaan Saudari Wanda, ada baiknya kita mengenal ke-lainan refraksi. Kelainan refraksi adalah kelainan di mana sinar yang datang tidak dibiaskan oleh media refraksi bola mata dengan sempurna, sehingga tidak jatuh di pusat penglihatan yang menye-babkan pandangan menjadi kabur atau tidak fokus. Kelainan refraksi merupakan kelainan paling sering dijumpai di praktik dokter mata. Kelainan refraksi juga merupakan salah satu penyebab kebutaan ter-tinggi di dunia di samping katarak dan glaukoma.

Kelainan refraksi terdiri atas tiga jenis yaitu miopia, hipermetro-pia, dan astigmatisme. Miopia atau rabun jauh merupakan kelainan

refraksi yang paling sering didapat-kan. Penderita miopia tidak bisa melihat benda atau tulisan yang terletak jauh darinya. Pada miopia kekuatan media refraksi terlalu besar dan atau diameter bola mata terlalu panjang, sehingga cahaya yang masuk dibiaskan di depan retina. Untuk dapat melihat dengan jelas, diperlukan bantuan lensa sferis negatif atau lensa cekung atau lensa minus, sehingga kelainan ini sering disebut sebagai mata minus. Seorang dengan kelainan refraksi membutuhkan kacamata sebagai alat bantu untuk melihat dengan jelas sehingga dapat menunjang aktivitas sehari-hari. Penggunaan kacamata setiap hari bukan untuk menyembuhkan atau memperbaiki (mengecilkan) ukuran kacamata. Penggunaan kacamata, sekali lagi, hanya berfungsi sebagai alat bantu untuk melihat lebih jelas. Peng-gunaan lensa kontak yang dijual bebas di optik (soft lens) berfungsi sama dengan kacamata, namun memiliki keunggulan seperti lebih baik secara kosmetik dan tidak lelah dipakai seharian. Kelemahan lensa kontak adalah harus dilepas sebelum tidur dan memerlukan perawatan yang lebih telaten.

Mata minus dapat dibagi men-jadi tiga berdasarkan derajat be-

ratnya, yaitu: miopia ringan bila minus < -3 dioptri, miopia sedang bila minus > -3 namun < -6 dioptri, dan miopia berat bila minus > -6 dioptri. Miopia berat merupakan hal yang cukup merisaukan buat dokter mata dan tentunya pasien. Miopia berat dapat menimbulkan komplikasi berupa lepasnya lapisan saraf mata atau retina, glaukoma, sampai katarak yang dapat menim-bulkan kebutaan.

Pasien yang memerlukan kaca-mata > -6 dioptri memiliki kecend-erungan lapisan retina yang tipis sehingga dapat robek dan lepas. Lepasnya saraf mata dapat dipicu oleh mengangkat barang berat atau olahraga angkat berat di gym, batuk keras, muntah berulang, susah buang air besar atau menge-dan dengan keras, sampai menge-dan saat proses melahirkan normal. Pasien miopia berat memerlukan evaluasi retina yang detail untuk menilai apakah terdapat kelainan pada saraf mata yang dapat menim-bulkan komplikasi yang berbahaya. Seorang ibu hamil yang ingin mela-hirkan dengan normal biasanya dikonsulkan ke dokter mata untuk evaluasi saraf mata sebelum proses melahirkan.

Pasien miopia ringan dan sedang dianjurkan untuk kontrol ke dok-

ter mata paling tidak satu tahun sekali untuk melihat progresivitas miopia. Pasien dengan miopia berat diharapkan kontrol minimal setiap enam bulan untuk menemukan sedini mungkin tanda bahaya pada saraf matanya.

Apakah mata minus bisa dis-embuhkan? Jawabannya adalah sebagian besar bisa dihilangkan dengan tindakan operasi. Salah satu operasi bedah refraktif yang populer saat ini adalah dengan laser assisted in situ keratomileusis (LASIK). Tindakan ini dilakukan untuk memodifikasi bentuk dan ketebalan kornea yang menye-babkan miopia. Sebagian besar mata minus dapat disembuhkan dengan operasi laser ini dengan syarat ketebalan kornea mencukupi dibandingkan dengan derajat mi-nusnya. Sebagian kecil minus yang tersisa dapat dibantu dengan kaca-mata yang kekuatannya lebih kecil dibandingkan sebelum menjalani

LASIK. Sebelum menjalani op-erasi LASIK, diperlukan beberapa pemeriksaan untuk mengetahui bentuk, topografi, dan ketebalan kornea. LASIK umumnya dapat dikerjakan pada penderita yang berusia di atas 17 tahun.

Apabila Anda mendengar dan tertarik mengikuti pengobatan alternatif yang menawarkan jasa menyembuhkan mata minus tanpa operasi, sebaiknya anda lebih bijak mencari tahu apa tindakan yang akan dilakukan agar tidak menimbulkan komplikasi yang merugikan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk penderita miopia.

dr. Made Rian Ananta,

M.Biomed., Sp.M.Dokter Mata & Dosen di

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Unwar, Dokter Mata di RSU Surya Husada Denpasar

Kejujuran Bripka Seladi

Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap SIMKetua DPR-RI Ade Koma-

rudin dan pimpinan Komisi III DPR yang menjadi mitra kerja kepolisian menerima Bripka Seladi di ruang pimpinan DPR untuk mendengar secara lang-sung cerita dari Seladi. Kete-ladanan pria berusia 57 tahun itu menjadi buah bibir karena memilih menjadi pemulung di luar tugas negara untuk mencu-kupi kehidupan keluarga.

Bripka Seladi yang tinggal di rumah mertuanya, di Jalan Gadang Gang 6, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun itu mengungkapkan pertamakali menjadi pemulung karena banyak sampah beserakan di sekitar tempatnya bekerja, Polres Kota Malang. ‘’Tahun 2004 sudah mulai. Saat itu dari piket malam saya melihat ada sampah di sekitar Polresta Malang. Saya lirik ke sana dan saya ambil, terus saya tumpuk. Lepas dinas saya berangkat lagi ke sana, saya gerak dan saya

bawa pulang,’’ tutur Seladi.Sampah-sampah itu di-

kumpulkan di rumah, dipilah, setelah banyak baru dijual kepada pengepul. Bripka Seladi mengaku senang dengan keg-iatannya memulung sampah di luar jam dinas. Dia berprinsip, lebih baik hidup sederhana tetapi jujur, daripada kaya tetapi dicap koruptor.

Ayah tiga anak ini ma-sih melakukan kegiatannya memulung sampah selepas piket menggunakan sepeda on-thelnya mencari barang bekas. Kegiatan ini sudah dilakoninya sejak tahun 1977.

Ketua DPR-RI Ade Koma-rudin mengatakan sengaja mengundang Bripka Seladi setelah mendengar kabar kisah Bripka Seladi. ‘’Saya kaget dan bersyukur bahwa masih ada petugas negara yang memilih mengatakan kejujuran diband-ing mengambil pilihan-pilihan yang tidak kita kehendaki,’’

kata Ade.Ade mengaku keteladanan

yang bisa diambil dari Brip-ka Seladi adalah meskipun seorang polisi, tidak sungkan selepas piket menjadi pemu-lung sampah untuk mencari uang tambahan di luar jam dinasnya. Kekaguman Ade ditambah dengan keteguhan sikap Bripka Seladi yang tidak tergoda menerima suap dari warga ingin yang mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) di kantornya.

‘’Dalam beberapa artikel yang memuat berita Bripka Se-ladi ini, sebenarnya beliau bisa saja menerima suap dari yang menginginkan SIM-nya keluar. Bahkan sering ada orang yang datang untuk menyuap Pak Se-ladi agar dapat SIM,”’’ kata Ade.

Ade berharap sikap Seladi bisa menjadi simbol kejuju-ran, khususnya bagi pejabat negara lain, termasuk dirinya. ‘’Insya Allah dengan seperti

ini akan banyak orang sep-erti Pak Seladi, dengan begitu revolusi mental akan berhasil. Ini contoh dari Bripka Seladi,’’ kata Ade.

Dia kemudian teringat dengan ‘’guyonan’’ mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang mengatakan sulitnya mencari polisi jujur di negeri ini. ‘’Dulu almarhum Gus Dur, Presiden keempat RI, pernah berkata, cuma ada dua polisi yang jujur. Yaitu satu Pak Hoegeng, kemudian yang kedua adalah polisi tidur. Hari ini berarti tambah satu, yaitu Pak Seladi, dan semoga akan terus bertambah lagi polisi jujur di Indonesia,’’ tegasnya.

Selain menuai pujian, Brip-ka Seladi yang didampingi Ka-polresta Malang AKBP Decky Hendarsono juga menerima penghargaan dari pimpinan DPR. Ade Komarudin juga memberikan sertifikat kepada Bripka Seladi. Bahkan, Ketua Komisi III DPR Bambang Soe-satyo menyatakan akan mem-berikan satu bulan gajinya untuk Bripka Seladi. (kmb4)

KEJUJURAN Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Seladi menuai pujian banyak pihak. Senin (23/5) kemarin, anggota Polisi Lalu Lintas Polres Kota Malang tersebut diundang pimpinan DPR.

Bali Post/antPENGHARGAAN - Ketua DPR Ade Komarudin (kiri) menyerahkan piagam peng-hargaan kepada anggota Polantas Polresta Malang Kota Bripka Seladi (kanan) di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/5) kemarin.

MATA MINUS DAPAT DISEMBUHKAN?

Bebek Timbungan The Luwus Restaurant

Bali Post/mayLuwus Restaurant

Tampil di PKB

Karangasem Siapkan 25 Sekaa

Joey Alexander

Konser Pertama di Indonesia

Bali Post/gikPARADE BUDAYA - Salah satu peserta parade budaya yang tampil di jalur sebelas Padangkerta saat parade budaya berlang-sung, Juni tahun lalu.

Page 6

I N T E R N A T I O N A L

16 Pages Number 988th year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

DPs23 - 32WEATHER FORECAsT

News can also be heard

in “Bali Image” at Global

Radio FM 96.5 from 9.30

until 10.00 am. Listen to

Global Radio FM at http://

globalfmbali.listen2my-

radio.com or live video streaming at

http://radioglobalfmbali.com and http://

ustream.tv/channel/global-fm-bali.

Tuesday, May 24, 2016

U.S. lifts arms ban

on old foe Vietnam

as regional

tensions simmer

Page 13

Everest safety

under scrutiny as

third climber dies

in as many days

Tuesday, May 24, 2016

Luis Enrique

thrilled with

Barcelona’s

season

1 Kuta Beach Club Jl. Bakung Sari Kuta

2 Wen Dys Kuta the Coffe Bear Jl. Pantai Kuta

3 Seminyak Paradiso Bali Hotel Jl. Camplung Tanduk

4 Ramayana Resort&Spa Jl. Bakung Sari Kuta

5 The Lokha Legian Resort&Spa Jl. Padma Legian Kuta

6 66 Corner Live Sport Emtertaiment Jl. Doble Six/Werkudara 23

7 Leghawa Grill Jl. D.Tamblingan No. 51

8 Retno Barr dan Restoran Jl. D.Tamblingan No.126 A Sanur

9 Elkomedor

Jl. D.Tamblingan 140

10 Malaika Scret

Jl. D.Poso No 68

11 Snack Shack

Jl. D.Poso No. 50D

12 Warung Lokal

Jl. D.Poso No. 39

13 Cokro Cafee

Jl. D.Poso Sanur

14 T.J.Bar

Jl. D.Poso Sanur

15 J & N Kebab

Jl. D.Poso Sanur

16 Goanna Bar

Jl. D.Poso Sanur

17 Batu Jimbar Jl. D.Tamblingan Sanur

18 Ramayana Cafee Jl. D.Tamblingan

19 Smirnof Cafee Jl. D.Tamblingan Sanur

20 Legwa Hotel Jl. D.Tamblingan Sanur

21 Nu Laser Cafee Jl. D.Tamblingan Sanur

22 Ganesa Book Jl. D.Tamblingan Sanur

23 All For Daiving Jl. D.Tamblingan Sanur

24 Barocca Jl.Petitenget 17 DKerobokan

25 Lantern Jl.Petitenget 17E Kerobokan

26 Shearlock Jl.Petitenget 17C Kerobokan Klod

27 Cafe Degan Jl.Petitenget 9 Kerobokan Klod

28 Kopi Made Jl. Raya Puputan No. 106 Dps

29 Dimsum Manan Jl. Raya Niti Mandala Renon No 148

30 Furama Jl. Raya Niti Mandala No. 148 Renon

31 Warung Subah Renon Jl. Mohamad Yamin No.18

32 Ayam Betutu khas Gilimanuk Jl. Merdeka No.88 Renon

33 Bali Bakery Jl. Hayam Wuruk 184 Denpasar

You can find International Bali Post at:

The launch for Sony’s animated avian tale performed

in line with forecasts as did the third weekend of Dis-

ney-Marvel’s “Captain America” with $33.1 million at

4,266 sites for a 54% decline. Universal’s “Neighbors

2” finished in third with a solid $21.8 million at 3,384

screens -- although the sequel was off 55% from the

2014 launch of the original “Neighbors.”

Warner Bros.’ opening of action-comedy “The Nice

Guys” reeled in a moderate $11.3 million at 2,865

screens, or about half the “Neighbors 2” number as

both battled for the attention of comedy fans.

“Angry Birds,” based on Rovio’s popular video

game app, generated an A+ CinemaScore among the

core under 25 audience. Josh Greenstein, Sony’s presi-

dent of worldwide marketing and distribution, pointed

to a strong international performance with a $94 million

weekend worldwide with 47 first-place finishes.

“Rovio and Sony Imageworks were able to translate

video game characters into a globally branded film,

which was a major challenge,” he added.

The massive marketing campaign featured tie-ins

with more than 100 partners. Greenstein noted that

“Angry Birds” should be able to hold well in coming

weeks, with no other major competition in the family

market until Disney opens “Finding Dory” on June

17.The film, directed by Fergal Reilly and Clay Kaytis,

is set on an island populated entirely by happy, flight-

less birds - except for Red (voiced by Jason Sudeikis),

speedy Chuck (Josh Gad) and Bomb (Danny McBride).

Its worldwide total has hit $150 million with a launch

last weekend in most foreign markets.

“Captain America” held impressively from its sec-

ond weekend, which saw the eighth-highest of all time

at $72.6 million. Should the $33.1 million estimate

hold, “Captain America” will wind up tied with 2012’s

“The Hunger Games” as the 17th highest-grosser in its

third weekend.

“Captain America” crossed the $1 billion mark on

Friday to become the 25th film to hit the milestone.

It’s finishing the weekend with $1.05 billion and now

stands in 19th place; its domestic total has reached

$347.4 million in 17 days, good enough for 35th on

the all-time list.

“Neighbors 2,” which saw Seth Rogen, Rose Byrne

and Zac Efron return, wound up with a B Cinemas-

core and played well to younger audiences with 61%

of attendees under 25 and 51% female. Domestic

distribution chief Nick Carpou said the new storyline

-- centering on a renegade sorority led by Chloe

Moretz’ party-obsessed character -- resonated among

attendees. (rtr)

‘Angry Birds’ Soars in

U.S. Debut, ‘Captain

America’ Stays PowerfulLOS ANGELES - “The Angry Birds Movie”

has flown to victory at the U.S. box office with a

$39 million opening weekend at 3,932 locations,

handily topping “Captain America: Civil War”

and “Neighbors 2: Sorority Rising.”

REUTERS/Jean-Paul Pelissier

Actors Timur Rodriguez (L) and Omar Sy pose

during a photocall for the animated film “The

Angry Birds Movie” on the eve of the start

of the 69th Cannes Film Festival in Cannes,

France, May 10, 2016.

Five girls were injured in the

Sunday night fire. Many survived

by rappelling down from a second-

floor window using sheets tied

together to form a rope.

The two-story wooden structure

that caught fire housed 38 girls,

most of them belonging to the area’s

ethnic minorities. Fifteen girls es-

caped without injuries. The cause

of the fire was not immediately

known.Some of the students were still

not asleep when the fire broke out

and were able to raise the alarm,

said Rewat Wassana, manager of

the Pithakkaiat Witthaya School, to

which the dorm is attached.

The kindergarten and primary

school in Wiang Pa Pao district, just

outside the city of Chiang Rai, has

about 400 day students and board-

ers. It is about 800 kilometers (500

miles) north of Bangkok.

Rewat said the fire broke out in

the dorm’s lower level, which is

used for activities. The upper level

housed the sleeping quarters. It is

one of the two dorms on the 20-acre

(8-hectare) school grounds. The

other dorm, which is located nearby

and is for boys, was untouched,

Rewat said.

“We have a teacher who sleeps

with the girls in the dorm. She tried

to help the students escape,” Rewat

told reporters at a news conference

broadcast on local television.

B U Y I N G a

smartphone for

ch i l d r en ha s

nega t ive im-

pacts on their

deve lopment .

Children who are

absorbed in gadget

will affect their brain capability

of capturing information. Other

than tending to be difficult to

understand about the explana-

tion of teachers at school, the

gadget will make generation of

the nation passive.

“When I served as the com-

mander of the Education of

Special Forces Training Center,

I ordered the cadets to visit the

official residence of the regent

or headman. In fact, they were

passive and just stayed quiet. I

wonder why it happened. Hav-

ing been browsed, in fact, it was

the impact of smartphone or

gadget,” said Commander of the

163/Wira Satya Military Resort,

I Nyoman Cantiasa, Sunday

(May 22).Dealing with the swift on-

slaught of the technology, Can-

tiasa expected that teachers

should be able to make the next

generation really smart and

able to apply their knowledge

in the field. School, continued

Cantiasa, poses a medium to

change or design the students as

expected by this nation.

“Education is a place or an

agency or organization to design

the students. Besides, it poses

a place to design and manage

younger generation or our gen-

erations to come. Similarly, it is a

formal organization preparing our

younger generation,” he said.

Gadget...

Continued on page 2

Gadgets tend to make students passive

18 girls killed in fire at school

dorm in northern Thailand

BANGKOK — A nighttime fire at a dormitory of a primary

school in northern Thailand killed 18 girls, many of whom had

been roused by a dorm-mate but went back to sleep, thinking it

was a prank, officials and the girl who sounded the alarm said

Monday. The victims were between 5 and 12 years old.

REUTERS/Athit Perawongmeth

Forensic exports inspect a burnt building at the Pitakkiat Wittaya School in the northern province of Chiang Rai, Thai-

land, May 23, 2016.

Bali Post/pik