Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

16
Surabaya -Beredarnya isu dua hari terakhir bahwa Bupati Sampang, Noer Tja- hya, bersama dengan Ketua DPRD setempat serta Kabag Pembangunan Pemkab Sam- pang ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Satreskoba Polrestabes Surabaya saat menggelar pesta sabu-sabu Mingggu (6/5/2012) di sebuah hotel di Surabaya, dibantah oleh yang bersangkutan. “Saya ingin meluruskan beredarnya isu itu bahwa ti- dak benar, kalau memang benar saya pasti sudah ditahan. Tapi buktinya hingga sekarang saya tidak ada apa-apa, saya juga tidak sedang dikejar polisi,” ungkap Noer Tjahya, Bupati Sampang saat menggelar Jumpa Pers Selasa (8/5/2012) malam, di lapangan tenis Bupati Sampang “Noer Tjahya” Bantah Pesta Sabu ●Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012 Harga Eceran : Rp. 8.000,- Lembaga Pengawas Korupsi & Pemantau Penegak Hukum Indonesia Bupati Sampang ... ke Hlm 15 JAKARTA – Berbagai upaya dilakukan KPK untuk menggiring tersangka Angelina Sondakh sebagai justice collaborator, saksi pelaku yang mau bekerja sama untuk membongkar kejahatan, dalam kasus korupsi wisma atlet SEA Games, dianggap tidak efektif. Pasalnya, mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai De- mokrat itu merupakan aktor penting dalam kasus tersebut. Selama ini dia juga tidak menunjukkan iktikad baik untuk bekerja sama, termasuk ketika menjadi saksi dalam pengadilan dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin dalam kasus yang sama. “Jangan sampai wacana teori justice collaborator itu justru menjadi pintu masuk untuk terjadi negosiasi dan kompromi atas substansi perkara hukum dan melemahkan proses penyi- dikan. Tawaran itu agak mencurigakan,” kata Hendardi, Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Kamis (3/5) lalu di Jakarta. Hendardi menilai, ketertarikan beberapa elite Partai De- mokrat untuk mendorong Angelina menjadi justice collaborator juga patut dicermati. Ini akan menciptakan komunikasi dekat antara KPK, Angelina, dan Partai Demokrat, yang memungkink- an terjadinya tawar-menawar atas substansi perkara hukum. Teori “Justice Collaborator” Rawan Negosiasi Politik Teori ... ke hlm 15 Ny.Tindawati Tak Terbukti Mencuri dan Menggelapkan SURABAYA-Dr. Ir.Yudi Wibowo, SH MH tidak kaget ketika Jaksa Penuntut Umum menuntut hukuman pada Ny.Tindawati, kliennya, selama 2,5 tahun(30 bulan) pen- jara. Sebab banyak kejanggalan yang terungkap dalam persidangan yang dituduhkan Jaksa Penuntut Umum pada kliennya. “Terdakwa secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana penggelapan,” kata JPU dalam sidang tuntutan dihadapan Majelis Hakim PN Mo- jokerto Sebelumnya, dalam dakwaan JPU, Ny. Tindawati juga dijaring dengan pasal pencurian sejumlah mesin- mesin dalam pabrik. Tetapi dalam perjalanan sidang, Terdakwa yang dibela dan didampingi Advokat Yudi Wi- bowo ternyata tidak ditemukan bukti bahwa Ny.Tindawati melakukan pencurian. “Mana bisa dituduh melakukan pencurian. Sewaktu mengambil barang-barang sudah ijin dan ditunggu oleh Polisi,” tandas Advokat yang belum lama ini meraih gelar Doktor dari Unibraw Malang Jawa Timur. Lantas karena tak terbukti melakukan pencurian, JPU melirik pasal 372 KUH yang dituduhkan pada Ny.Tindawati warga Jati Sum- ber Desa Watesumpak Kec.Trowulan ini dan berusaha keras menggiring agar terbukti melakukan tindak pidana penggelapan. Itupun bisa dipatahkan Advokat yang berkantor di Jln Ke- dungdoro 92-d sehingga Ketua Majelis Hakim yang juga Ket- ua PN Mojokerto itu memvonis bebas Ny.Tindawati. Atas pu- Ny.Tindawati .... ke hlm 15 Di Khianati Karyawan Sendiri PT.Golden Stone Terhambat Produksi Marmer Barito Timur-Sisi Ke- pribadiandari seorang yang terlahir dari keluarga sederhana, penampilan cenderung bersahaja, su- pel, aspiratif & bisa ber- gaul dengan siapa saja tidak membedakan, ramah tamah telah memberikan nilai positif tersendiri bagi masyarakat Barito Timur. Kesederhanaan beliau lah yang menjadi support utk memimpin bumi jari kalalawah untuk keduakalinya. Drs. H. Zain Alkim, Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang taat beribadat, beliau tetap menjun- jung tinggi hukum serta aturan-aturan yang berlaku demi kepentingan semua. Dengan langkah yang arif & Bijaksana ia diterima semua pihak untuk berjuang untuk mendulang keberuntungan diberbagai sektor didaerahn- ya. Tidak mustahil dalam waktu yang singkat Kabupaten Bartim sudah mendapat prestasi yang membanggakan. BLITAR Penderi- taan tenaga kerja wanita (TKW) yang diduga disik- sa oleh majikannya kem- bali terjadi. Tatik Yutian- an, 34, yang seharusnya pulang kampong dengan kabar baik membawa ringgit justru mengaku sering kali mendapat perlakuan tidak manu- siawi oleh majikannya. Tubuh wanita asal RT 02 RW 08, Dusun Kuntulan Gudang, Desa/Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, penuh dengan luka. Duh ! Kerja Di Malaysia, Pulang Tak Bawa Ringgit,Malah Bawa Derita Duh !! ... ke hlm 15 Di Khianati ... ke hlm 15 Kepribadian Bupati Zain “Support Kesejahteraan Bartim” Bupati Barito Timur Kepribadian ... ke hlm 12 Ny.Tindawati Bersama Kuasa Hukum Bupati Sampang Tatik saat Menunjukan Surat aduan PASURUAN-PT.Golen Store Indonesia adalah salah satu peru- sahaan kerajinan dan pengolahan batu pualam yang berlokasi dae- rah Purwosari pasuruan,rupanya akhir akhir ini pihak manageman PT Golen Store harus memutar otak secara ektra,bagaimana su- paya bisa memenuhi target permintaan dari buyer cepat dan tepat,namun rupanya pihak manageman semakin meningkat- kan kinerjanya demi memenuhi permintaan order,walau memang di akui oleh pihak managemen yang sementara tidak mau di se- butkan namanya kepada reporter www.forumnusantara.net, pihaknya memang sempat di repotkan oleh ulah mantan kary- awan bagian kepala produksi yang telah melakukan tindakan penghianatan terhadap pihak perusahan ,sebut saja mantan penghianat tersebut Dedy Nor- man Arifin yang sebelumnya menj- abat sebagai Kepala Produksi pada PT.Golen Store ,di katakannya bahwa ,” Saya sangat kecewa mas terhadap mantan kepala produksi MEDIA MINGGUAN MITRA BIROKRASI Website : www.forumnusantara.net / Email : [email protected] / Bank : BNI no.rek : 0206-5167-37 an. : Moh. Hasan/Forum Nusantara. Bank Mandiri Mandiri : 142-000-6363-245 a.n : Rini Suciati

description

Download tabloid Forum Nusantara

Transcript of Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

Page 1: Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

Surabaya -Be reda rnya isu dua hari terakhir bahwa Bupati Sampang, Noer Tja-hya, bersama dengan Ketua DPRD setempat serta Kabag Pembangunan Pemkab Sam-pang ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Satreskoba Polrestabes Surabaya saat menggelar pesta sabu-sabu Mingggu (6/5/2012) di sebuah hotel di Surabaya, dibantah oleh yang bersangkutan.

“Saya ingin meluruskan beredarnya isu itu bahwa ti-

dak benar, kalau memang benar saya pasti sudah ditahan. Tapi buktinya hingga sekarang saya tidak ada apa-apa, saya juga tidak sedang dikejar polisi,” ungkap Noer Tjahya, Bupati Sampang saat menggelar Jumpa Pers Selasa (8/5/2012) malam, di lapangan tenis

Bupati Sampang “Noer Tjahya” Bantah Pesta Sabu

●Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012 Harga Eceran : Rp. 8.000,-

Lembaga Pengawas Korupsi &Pemantau Penegak Hukum

Indonesia

Bupati Sampang ... ke Hlm 15

JAKARTA – Berbagai upaya dilakukan KPK untuk menggiring tersangka Angelina Sondakh sebagai justice collaborator, saksi pelaku yang mau bekerja sama untuk membongkar kejahatan, dalam kasus korupsi wisma atlet SEA Games, dianggap tidak efektif. Pasalnya, mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai De-mokrat itu merupakan aktor penting dalam kasus tersebut.

Selama ini dia juga tidak menunjukkan iktikad baik untuk bekerja sama, termasuk ketika menjadi saksi dalam pengadilan dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin dalam kasus yang sama.

“Jangan sampai wacana teori justice collaborator itu justru menjadi pintu masuk untuk terjadi negosiasi dan kompromi atas substansi perkara hukum dan melemahkan proses penyi-dikan. Tawaran itu agak mencurigakan,” kata Hendardi, Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Kamis (3/5) lalu di Jakarta.

Hendardi menilai, ketertarikan beberapa elite Partai De-mokrat untuk mendorong Angelina menjadi justice collaborator juga patut dicermati. Ini akan menciptakan komunikasi dekat antara KPK, Angelina, dan Partai Demokrat, yang memungkink-an terjadinya tawar-menawar atas substansi perkara hukum.

Teori “Justice Collaborator” Rawan Negosiasi Politik

Teori ... ke hlm 15

Ny.Tindawati Tak Terbukti Mencuri dan Menggelapkan

SURABAYA-Dr. Ir.Yudi Wibowo, SH MH tidak kaget ketika Jaksa Penuntut Umum menuntut hukuman pada Ny.Tindawati, kliennya, selama 2,5 tahun(30 bulan) pen-jara. Sebab banyak kejanggalan yang terungkap dalam persidangan yang dituduhkan Jaksa Penuntut Umum pada kliennya. “Terdakwa secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana penggelapan,” kata JPU dalam sidang tuntutan dihadapan Majelis Hakim PN Mo-jokerto

Sebelumnya, dalam dakwaan JPU, Ny. Tindawati juga dijaring dengan pasal pencurian sejumlah mesin-mesin dalam pabrik. Tetapi dalam perjalanan sidang, Terdakwa yang dibela dan didampingi Advokat Yudi Wi-bowo ternyata tidak ditemukan bukti bahwa Ny.Tindawati melakukan pencurian.

“Mana bisa dituduh melakukan pencurian. Sewaktu mengambil barang-barang sudah ijin dan ditunggu oleh Polisi,” tandas Advokat yang belum lama ini meraih gelar Doktor dari Unibraw Malang Jawa Timur. Lantas karena tak terbukti melakukan pencurian, JPU melirik pasal 372 KUH yang dituduhkan pada Ny.Tindawati warga Jati Sum-ber Desa Watesumpak Kec.Trowulan ini dan berusaha

keras menggiring agar terbukti melakukan tindak pidana penggelapan.

Itupun bisa dipatahkan Advokat yang berkantor di Jln Ke-dungdoro 92-d sehingga Ketua Majelis Hakim yang juga Ket-ua PN Mojokerto itu memvonis bebas Ny.Tindawati. Atas pu-

Ny.Tindawati .... ke hlm 15

Di Khianati Karyawan Sendiri PT.Golden Stone Terhambat Produksi Marmer

Barito Timur-Sisi Ke-pribadiandari seorang yang terlahir dari keluarga sederhana, penampilan cenderung bersahaja, su-pel, aspiratif & bisa ber-gaul dengan siapa saja tidak membedakan, ramah tamah telah memberikan nilai positif tersendiri bagi masyarakat Barito Timur.

Kesederhanaan beliau lah yang menjadi support utk memimpin bumi jari kalalawah untuk keduakalinya.

Drs. H. Zain Alkim, Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang taat beribadat, beliau tetap menjun-jung tinggi hukum serta aturan-aturan yang berlaku demi kepentingan semua. Dengan langkah yang arif & Bijaksana ia diterima semua pihak untuk berjuang untuk mendulang keberuntungan diberbagai sektor didaerahn-ya. Tidak mustahil dalam waktu yang singkat Kabupaten Bartim sudah mendapat prestasi yang membanggakan.

BLITAR – Penderi-taan tenaga kerja wanita (TKW) yang diduga disik-sa oleh majikannya kem-bali terjadi. Tatik Yutian-an, 34, yang seharusnya pulang kampong dengan kabar baik membawa ringgit justru mengaku sering kali mendapat perlakuan tidak manu-siawi oleh majikannya. Tubuh wanita asal RT 02 RW 08, Dusun Kuntulan Gudang, Desa/Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, penuh dengan luka.

Duh ! Kerja Di Malaysia,Pulang Tak Bawa Ringgit,Malah Bawa Derita

Duh !! ... ke hlm 15Di Khianati ... ke hlm 15

Kepribadian Bupati Zain “Support Kesejahteraan Bartim”

Bupati Barito Timur

Kepribadian ... ke hlm 12

Ny.Tindawati Bersama Kuasa Hukum

Bupati Sampang

Tatik saat Menunjukan Surat aduan

PASURUAN-PT.Golen Store Indonesia adalah salah satu peru-sahaan kerajinan dan pengolahan batu pualam yang berlokasi dae-rah Purwosari pasuruan,rupanya akhir akhir ini pihak manageman PT Golen Store harus memutar otak secara ektra,bagaimana su-paya bisa memenuhi target

permintaan dari buyer cepat dan tepat,namun rupanya pihak manageman semakin meningkat-kan kinerjanya demi memenuhi permintaan order,walau memang di akui oleh pihak managemen yang sementara tidak mau di se-butkan namanya kepada reporter www.forumnusantara.net,

pihaknya memang sempat di repotkan oleh ulah mantan kary-

awan bagian kepala produksi yang telah melakukan tindakan penghianatan terhadap pihak perusahan ,sebut saja mantan penghianat tersebut Dedy Nor-

man Arifin yang sebelumnya menj-abat sebagai Kepala Produksi pada PT.Golen Store ,di katakannya bahwa ,” Saya sangat kecewa mas terhadap mantan kepala produksi

MEDIA MINGGUAN MITRA BIROKRASI

Website : www.forumnusantara.net / Email : [email protected] / Bank : BNI no.rek : 0206-5167-37 an. : Moh. Hasan/Forum Nusantara. Bank Mandiri Mandiri : 142-000-6363-245 a.n : Rini Suciati

Page 2: Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

UMUMEdisi 188 : 16-31 Mei 2012

2

BLITAR merupakan kota kecil yang memiliki segudang prestasi yang berpengruh terhadap bergu-lirnya roda pemerintah di negara berlambang garuda pancasila ini. Saat ini pemimpin Negara ini juga berasal dari bumi yang menyim-pan jasad Proklamator bangsa In-donesia. Sehingga banyak orang beransumsi blitar merupakan barometer dari negara dengan sistem pemerintahan Demokrasi ini.

Namun saat ini, daerah yang memiliki segudang prestasi den-gan “ mencetak “ tunas bangsa yang mampu menjadi panutan negara ini kelihatanya sedang “sakit” bahkan “kronis dan akut” sehingga perlu mendapat per-awatan yang ekstra dari “ Dokter” yang mampu memulihkan kondisi blitar menjadi sehat dan mengem-balikan harum bumi proklamator di masa depan.

Kabupaten Blitar yang dahulu di naungi oleh Gunung kelud yang Konon terkenal dengan berbagai cerita mistis hingga membuat gaungnya bergema keseluruh pelosok negeri, ternyata gunung yang menjadi simbul kekokohan dan keperkasaan serta keban-gaan masyarakat kabupaten Bli-

CARUT MARUT KEBIJAKAN PEMKAB BLITAR“Terkait dengan permasalahan Gunung Kelud”

tar tersebut,harus terlepas dari pangkuan kabupaten Blitar dan masuk dalam rengkuhan Kabu-paten Kediri, melalui Surat Kepu-tusan Gubernur Ber Nomor 188. Simbul pemerintahan sekaligus pengayom warga masyarakat Kabupaten Blitar , akan terhapus dari histori sejarah Kabupaten Blitar. Ibarat tubuh Gunung Ke-lud adalah salah satu bagian tubuh (organ) Kabupaten Blitar ,Karena itu ,disaat tubuh harus kehilangan salah satu bagiannya ,tubuh itu akan mulai kehilangan keseimbangan dan kepercayaan dirinya, dan entah untuk berapa lama akan bisa menjalani kehidu-pan dengan Normal yang tentu membutuhkan terapi dan biaya yang tidak sedikit. Begitu juga Pemerintahan Kabupaten Blitar , dibawah kepemimpinan Bu-pati ,kanjeng gusti Hery Nugroho ,saat ini telah kehilangan wibawa dan harga diri, kepercayaan ma-syarakatpun semakin hilang dan terkikis, kebijakan Pemerintahan dinilai terkesan carut marut dan tak terkoordinir. Kepercayaan ma-syarakat terhadap para Penguasa mengalami abrasi besar, karena mereka menilai orang-orang yang duduk dikursi kepemimpinan di-

pandang tidak becus bekerja,dan telah kehilangan kepekaan dan kewaspadaan nya karena terlalu terlena dengan kedudukan dan kekuasaan.

Kabupaten Kediri yang melihat peluang dan kesempatan, dengan lihai memanfaatkan kelemahan dan situasi, melakukan pemban-gunan tempat wisata,dan melaku-kan pembangunan fasilitas jalan, sebagai salah satu Strategi un-tuk merebut Gunung Kelud yang kaya akan sumber daya alam itu ,kedalam wilayahnya. warga yang selama ini merasa bangga sebagai wong Blitar mulai nenek buyutnya itu hanya bisa bersedih dan menangis tanpa daya untuk menolak, ketika mereka dipaksa menerima kenyataan dan ke-adaan bahwa mereka mulai saat ini adalah warga Kediri . Dengan tanpa memandang sejarah dan latar belakang, dimana mulai be-rabad lalu dan telah melewati be-berapa generasi, Gunung Kelud sudah merupakan bagian dari Ka-bupaten Blitar, bahkan telah men-jadi bagian tak terpisahkan dari cerita Kabupaten Blitar,baik ber-dasarkan bukti Otentik ataupun bukti sejarah ,tapi hanya karena satu bukti berupa hasil pemeta-an Photo digital ,telah mampu mengubah sejarah besar sebuah Kabupaten, yang merupakan bagian dari suatu negara, yang secara tidak lansung juga men-gubah sejarah negara (bangsa). “Adakah cerita/histori, dari bukti yang dimiliki Kabupaten Kediri tersebut, seperti cerita gunung kelud yang tak terpisahkan dari Kabupaten Blitar ,sehingga harus sedemikian berpengaruh dan be-sarnya kekuatan untuk mengubah sejarah negara ,atau INI semua hanya suatu permainan dan Intrik politik ,untuk kepentingan Pribadi dari penguasa negeri”,sebagai rakyat kecil yang buta akan poli-

tik, kami hanya bisa bertanya-tanya. Kami sebagai warga Blitar hanya bisa merasa sedih dan me-nyesalkan ketidak pekaan dan ketidak mampuan Pemimpin un-tuk mempertahankan kedaulatan dan kebiwaan wilayahnya.

Masyarakat menyesalkan Gu-nung Kelud yang menjadi simbul kemegahan tersebut selama ini, dibiarkan terbengkalai dan ter-isolasi serta tidak tersentuh oleh pembangunan. Para penguasa yang seharusnya menjadi motor pengerak, untuk memacu ma-syarakat nguri-nguri (memelihara dan melestarikan) kekayaan ka-bupaten Blitar, seakan terlena dengan kepentingan sendiri. Tapi setelah Keputusan menjadi Final yang menyedihkan, barulah para penguasa Pemerintahan Kabu-paten Blitar, melalui beberapa ele-men masyarakat , melakukan so-masi, protes dan berbagai usaha penolakan SK Gubernur tersebut bahkan Pengerahan masa untuk melakukan demo. “Tiada arti se-buah penyesalan”,agaknya itu-lah nasehat yang perlu diberikan

kepada Pemerintah Kabupaten Blitar terutama para Pemimpin-nya. Saat ini sudah saatnya Pemerintahan Kabupaten Blitar melakukan Pembenahan ter-hadap semua sistem kerja dan kepemimpinan yang cenderung sendiri-sendiri dan penguasa diatas segalanya, Saatnya para pemimpin mawas diri dan beru-saha untuk mengesampingkan kepentingan Pribadi dan Golon-gan diatas kepentingan bersama.Saatnya pemimpin kembali me-mahami Nasionalisme pancas-ila dan menjalankannya dalam melaksanakan roda Pemerintaha

“Tidak bisa merasakan pent-ingnya, kesehatan sebelum sakit” ,

”Tidak bisa merasakan arti se-buah kehadiran (keberadaan) se-belum kehilangan“

Dua ungkapan itu, sangat te-pat untuk mengambarkan Kondisi pemerintah kabupaten Blitar saat ini. Pemerintahan yang sakit dan mengalami krisis kepercayaan serta harus kehilangan , dengan jatuhnya Gunung Kelud ketangan Kediri. (kessy.c)

Oleh : Kessy * Wartawan Forum Nusantara

LOWONGANREDAKSI

FORUM NUSANTARAMEMBUTUHKAN WARTAWAN/i

Syarat :

1. Pendidikan Minimal SMU-SEDERAJAT /S12. Berpengalaman Kejurnalisan3. Berdedikasi Tinggi

kirim CV ke [email protected]

Didirikan oleh : Yayasan Media Kasih Bangsa (Sejak Tahun 2001) Di terbitkan oleh : PT.Media Forum Nusantara Group . SIUP : 503/2977.A/436.6.11/2012 NPWP : 31.492.205.5-611.000. SKT No : PEM - 00000113ER/WPJ.11/KP.0903/2012 Notaris: Sjamsuriaman S.H,M.kn Menteri Hukumm dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia . Nomor AHU - 0189.AH.02.01 Tahun 2012. Tgl. 23 Januari 2012 Akta nomor : 12 Tanggal : 15 maret 2012 . Bekerja Sama dengan : LPKP2HI NPWP : 02.791.13.53.-611.000 Komisaris : Muhammad Hasan ,DR.Laibahas,SE.MA (non aktif),DR .HM.Sajali.SH.M.Hum,(H.Rahmatullah) Dewan Penasehat : Ir.H.Rahmatullah,Suharto,DR.H.S.Adi Suparto Mpd,Hartono .Dewan Redaksi : Abd.Rahem.Ampd,MA. Rahman,Abdul Malik (Bawean), Konsultan Hukum : A.Zam Khan,SH,DR.Zajali,SH,SH.Mhum ,Drs,Dangur Feliks SH,MM . Pemimpin Umum : Moch.Hasan Wakil Pemimpin Umum : Ryadie Syafitri ,Pemimpin

Perusahaan : Rini Suciati,Wkl.Pemimpin Perusahaan : Farid Hidayatullah,Pemimpin Redaksi : M.Guntur Budiawan Wakil Pemimpin Redaksi : Farid Hidayatullah Sekretaris : Rini.S Redaktur Pelaksana : Farid Hidayatullah,Koordinator Liputan : Hasyim,Suprayitno,M.Naim,H.Moh.Yusuf Amd. Manager Iklan : Aldi Pranaja Hidayatullah,Bendahara : Rini.S : Tata Letak : Farid Hidayatullah . Staf Redaksi : Hasan,Rini.S,Judi Tanto,Dawam,Budi Yudha,Atok,Ad,Effendi,Sharionomo,Anis Choir,Alamat Redaksi : Jl.Simpang Dukuh No 1 Surabaya .Tlp/fax (031)-40278 777- (031)- 33333125 Hotline : (031)- 70800125 Website: www.forumnusantara.net/Email : [email protected] pokja pemprov : M.Hasan .Pewakilan Jawa Barat : Galih Susanto Kurniawan (kepala) ,Jono,Aceng,Ali Sadikin,Kurniawan .Perwakilan Jakarta : Jl.Danau Agung II Blok E 13 No 1B Sunter Podomoro-Jakarta Utara : Azam Khan ,Kepala Perwakilan Batam : Sultan, Biro Metro Lampung : Solikhin ,Biro Mataram NTB : Joko M (Kabiro),Kepala Perwakilan Sumbawa : Alwan Hidayat Biro Sumbawa : Yunus Syufradi . Wartawan : Dedi Susanto . Biro PPU & Paser : Fauzi H .Perwakilan Kalimantan Selatan/Tengah : Riyadie Safitri,Raziansyah Noor,Syamsul Bachtiar,Abdul Hasan,H.Rusliadi,Fery Rosiadi,Haerry ikipianor,A.Kusasi,Suriansyah S,Jani,Harun,Drs.Irwansyah ,Fadli Kutai Kartanegara : Johansyah (Kabiro) .Kutai Barat : Iwan Firmansyah,Berau : Ronny Sunaryo,Tarakan : Lahusali MH (Pimred Wilayah) .Manager Iklan Wil.Kaltara : La Husali ,MH,Azhar (Kabiro) .Biro Tidung Pala : Abd.Rasyid.Bulungan : Ansar ,Korwil Kaltim : Fauzi , Balikpapan : Hamid, Perwakilan Kalimantan Barat : Zamzam Sjahrir.Perwakilan Sulawesi Tengah : Alvian Mangkora,AMa,Muhammad Rizal,Hi,yabi (Biro Palu) . Perwakilan Makassar Sulsel : Jl.Pannamu no 270 Makassar SULSEL : Pimpinan : Muh.Waris Alwi,Amir Makmun ,Sekretaris : Dzulkifi, Wartawan : Faizal .Kabiro Bone : A.Asrijal,A.Tarisman Biro Pangkep : Bahrum Naim Biro Sulawesi Utara :Zon Kawa,SE,MM. Kabiro Ternate : Wahyudi Kiat ,Biro Halmahera Selatan : Hudawi Kader Samual Kepala Perwakilan Sumbawa : Alwan Hidayat,Biro Sumbawa : Yunus Syufriadi . Wartawan : Dedi Santoso .Biro NTT : Paul T Kabiro Kabiro Sidoarjo : Suparno ,Pasuruan : tatang (Kabiro) Kabiro Kab.Malang : Melki Jumi Sasmito S.sos Kabiro Kota Malang : Eko Siswanto,Hadi,Biro Batu : Imam Bukhori,Bahtiar H Biro Tulungaggung : Kessy Wartawan : Sony Biro Lumajang : Mulyono ,Markasan,Kabiro Probolinggo : Syamsul Arifin,Mulyono,Sugiharto .Jember : Bangun Sugito.Bondowoso/Situbondo : Eko Gatot Sugiono (Korwil Besuki Raya) Asiman,Suhendryanto Biro Banyuwangi : Rofik SE,Abu Hasan .Biro Bali : Bambang TW Biro Mojokerto : Edi Biro Jombang : Wijayandi,Sindu, Perwakilan Eks Kediri: S Abimanyu Biro Trenggalek : Nunung Sunaryo (Kabiro) ,Santoso . Biro Nganjuk : Juni Swanto ,M Aksanul Huda Alamat Perwakilan : Perum Panji Griya Mulya Blok A No 13 Kec.Panji Situbondo . Biro Blitar : Gatut Wiratmoko (Kabiro) Sultan Abimanyu Biro Pantura : (Lamongan Tuban) : Munawar Muntholib Gresik : Andy, H . Perwakilan Madura Raya : Ainur Rahman Dewan Penasehat :H.Hasyim Suharto,DR.Zajali SH.Mhum Spdh Biro Bangkalan : Muhaimun ,M.Ilyas,R.Andri Bowi (kabiro) . Biro Sam-pang : Suharto (Kabiro) ,H.Moh.Yusuh Amd,Harianto HP.087850698871. Sumenep : Yan Mat’rai,Hasyim,Bambang Jayadi,Sahirun . Kabiro Sumenep : Ainur Rahman ,Pamekasan : Amin Makmur,SH ,Bambang, Kepulauan Sapekan : Haitami .Kangeann : Ibnu Hajar .Pulau Bawean : Samsul Johan (Kabiro ) ,Edi Iswanto ( Percetakan Forum Nusantara Group menerima cetak Koran,Majalah,Tabloid,Buku dll)

Wartawan Forum Nusantara namanya tercantum di box redaksi dan dibekali surat tugas atau ID Card dan dibilarang meminta sesuatu apapun .

Page 3: Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

3Edisi 188 : 16-31 Mei 2012FOKUS

BLITAR- Hari Pendididkan Nasional yang diperingati setiap tanggal 02 mei,merupakan hari untuk memperingati dan men-genang jasa pahlawan,kusunya dalam dunia Pendidikan Nasi-onal .Ki Hajar Dewantara yang lahir tanggal 02 mei 1889 adalah pelopor Pendidikan pertama di Indonesia. Ketika masa penjaja-han Belanda, Ki Hajar Dewantara mendirikan satu- satunya sekolah untuk rakyat biasa dengan nama Perguruan Taman Siswa.Karena jasa yang begitu besar dalam mendidik dan menciptakan ma-nusia indonesia yang cerdas tanpa harus memandang statsus sosial dengan membuka sekola-han untuk rakyat biasa tersebut ,maka pada tanggal 28 november 1959 presiden Soekarno , men-ganugerahi Ki Hajar Dewantara sebagai Pahlawan Nasional dan menetapkan tanggal 02 Mei (tanggal kelahiranya) sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Dalam rangka memperingati Hari pendidikan Nasional , Rabu 02 mei 2012, Pemerintah Kabu-paten Blitar,Khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar ,me-musatkan kegiatan peringatan ini di SMAN I TALUN,kecamatan Ta-lun Kabupaten Blitar,khususnya untuk Wilayah kawedanan Wlingi, Sedangkan “untuk kecamatan lain seluruh wilayah kabupaten Blitar yang tidak mengikuti upa-cara di Talun, wajib mengadakan upacara ,diwilayah masing-mas-ing”, ungkap salah satu anggota SKPD,terkait.

Upacara Bendera dilak-sanakan dilapangan belakang gedung sekolah SMAN I Talun , yang diikuti oleh siswa dan Guru, SD sampai SMA se-wilayah kawedanan wlingi ,Kabupaten Blitar. Dan dihadiri oleh Wakil Bupati Blitar,Drs. H.Rijanto M.M dan Sekertaris Daerah kabupaten Blitar, Palal, Kabag Humas dan Protokoler,Djoni setiawan M.si beserta beberapa staff, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bli-tar, Romelan S.pd. M.si, beserta seluruh jajarannya, juga Ketua

Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Di Kabupaten Blitar Berlangsung Khidmat

Dewan Perwakilan Rakyat Dae-rah (DPRD),Guntur Wahono dan beberapa anggota DPRD ,serta segenap Pejabat serta SKPD yang terkait. Wakapolres, Kom-pol Agustianto S.H dan beberapa perwira TNI Kabupaten Blitar. Sementara Bupati Blitar, Hery Nu-groho tidak nampak hadir.

Upacara dipimpin oleh Wakil Bupati Blitar, Drs. H.Rijanto M.M, dengan Anggota Pasukan Pengi-bar Bendera (PASKIBRAKA) dan kelompok paduan suara yang dib-awakan oleh siswa-siswi SMAN I Talun. Selain mengumumkan,dan penyerahan hadiah kepada siswa - siswi berprestasi yang menang dalam berbagai bidang perlom-baan baik tingkat kabupaten maupun propinsi .Juga diadakan pertunjukan Seni Tari Jaranan, yang dibawakan oleh siswa- siswi sekolah Dasar dengan kostum lengkap,Sebelum upacara ditu-tup. Dan acara dilanjutkan den-gan tasakuran yang diadakan di Gedung Aula SMAN I Talun.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012, mengam-bil Tema Memperkokoh Kesada-ran Dan Komitmen Bangsa Akan Pentingnya Pendidikan Bermutu Bagi Masa Depan Bangsa Menuju Bangkitnya Generasi Emas Indo-nesia . Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Blitar ,Romelan S.pd. M.si,saat ditemui usai Tasakuran, “Peringatan Hari Pendidikan Na-sional, kali ini diharapkan ,bisa menanamkan rasa dan semangat belajar para generasi muda, serta memacu prestasi ,baik dibidang ilmu pengetahuan maupun tehnologi, dengan sistem pendidi-kan yag lebih bemutu,guna mem-persiapkan generasi penerus bangsa menjadi generasi Emas, yaitu generasi berkwalitas yang ti-dak ketinggalan ,dan mampu ber-saing dengan generasi bangsa lain ,dalam menghadapi perkem-bangan Era Globalisasi Teknolo-gi, sehingga bangsa indonesia, menjadi bangsa yang mandiri dan diperhitungkan oleh bangsa lain “memaparkan kepada tim.

Selain upacara bendera, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun ini, Dinas pendidikan Kabupaten Blitar, juga mengadakan berb-agai macam perlombaan untuk siswa-siswi seluruh sekolah di Kabupaten Blitar ,yang diadakan di wilayah masing-masing , ses-uai dengan tingkatan sekolahnya, seperti, lomba O2SN (Olympiade Olahraga Sekolah Nasional) un-tuk tingkat SD/MI, yang telah di-laksanakan tanggal 09 - 10 april 2012 lalu. (kessy c.)

FOTO : Upacara Hardiknas Pemkab BLITAR

JAKARTA- Penyebab kecelakaan Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Bogor belum jelas. Namun media di Rusia berspekulasi menyebutkan pesawat tersebut kehilangan kontak karena dibajak.

Anggota Komisi I DPR Teguh Juwarno mengaku agak heran mendengar spekulasi tersebut. Sebab saat hilang kontak itu, belum ada pihak yang bisa memastikan pesawat itu dalam kondisi seperti apa.

“Kita tak boleh berprasangka, tapi tak boleh menutup kemungi-nan itu. Yang pasti kita tak tahu siapa yang naik di pesawat itu. Manifes pesawat tak jelas,” ujar Teguh di Gedung DPR, Senayan, Kamis (10/5/2012).

Menurutnya, dugaan apapun bisa saja terjadi, namun hendaknya semua pihak harus menunggu hasil investigasi dari Komite Nasi-onal Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait penyebab hilangnya kontak dan jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 itu.

“Untuk itu, pemerintah Indonesia harus dapat akses ketika blackbox dibaca di Rusia. Jadi kita bisa melakukan tindakan tepat,” jelasnya.

Teguh menilai dugaan sabotase terlalu dini dan menggiring opo-nin publik. Pasalnya pasar duniapesawat komersil itu saat ini hanya dipegang oleh dua raksasa, yakni Boeing dan Airbus.

“Selama ini untuk komersial besar kiblatnya dua. Airbus dan Boe-ing. Eropa barat dan Amerika Serikat. Sukhoi itu kan Eropa Timur, entry barrier itu diciptakan pasar. Tapi kalau mencelakakan manusia, itu menimbulkan masalah politik,” ungkapnya. [mah]

Dugaan Terjadi “SABOTASE” Sukhoi Superjet 1000

BULUNGAN - Ketua Komisi II DPRD Bulungan Hj Ainun Farida mengharapkan kepada Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Bulungan untuk terus berupaya untuk melaksanakan pembangunan yang berorientasi pada pencapaian program Millennium Development Goals (MDGis) di Kabupaten Bulungan. Menurut dia, indika-tor keberhasilan pemerintah dalam hal pembangunan itu adalah keberhasilan dalam melaksanakanprogram MDGis itu.“Semua SKPD harus terus melalukan berbagai cara dan upaya untuk mencapai target program MDGis 2015,” kata Ainun kemarin. Dijelaskan Politisi perempuan asal Partai Golongan Karya (Golkar) itu, ada 8 pro-gram MDGis yang harus dilaksanakan. Antara lain, pemberantasan kemiskinan dan kelaparan, pendidikan untuk semua kalangan, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya, memastikan kelestarian lingkungan hidup dan yang terakhir yakni mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan. “Kalau delapan ini sudah dilakukan SKPD dengan betul, baik, jujur dan berkomitmen yang kuat, saya yakin delapan program MDGis itu akan bisa kita laksanakan,” katanya kemarin. Menurut pandangan Hj Ainun, saat ini Pemkab Bulungan memang sudah melakukan beberapa upaya yang terkait untuk program MDGis itu, salah satunya adanya upaya pemerintah dalam bidang kesetaraan gender dan pemerdayaan perempuan yang ditandai dengan adanya Kantor Pemberdayaan Perempuan (KPP) serta sudah adanya pendidikan gratis di Bulungan.“Memang ada beberapa program yang sudah mulai jalan, namun saat ini perlu dipacu kembali agar program MDGis itu bisa benar-benar terlaksana di Bulungan,” ucap Ainun. (BNN/Humas)

SKPD Diminta,Serius Dalam MenjalankanProgram MDGis

Page 4: Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

METROPOLIS 4Edisi 188 : 16-31 Mei 2012

SURABAYA-Penyerapan gabah petani oleh Bulog Divre Jawa Timur terus meningkat. Selama musim panen hingga awal Mei sudah berhasil menyerap sekitar 432.461 ton. Padahal penyerapan sepanjang tahun 2011 sebanyak 411.000 ton .

Asisten Ekonomi Pembangunan Pemerintah Provinsi Jatim, Hadi Prasetyo mengungkapkan hal itu pada Rapat Koordinasi dan Penan-datanganan kerjasama Pengadaan Gabah/Beras Dalam Negeri tahun 2012 di Gedung Perum Bulog Jatim, Surabaya, Kamis (3/5/2012). Saat ini Jawa Tengah saja, baru berhasil menyerap sekitar 365.000 ton sepanjang musim panen subround I/2012.

Hadi mengatakan, pada 2012, produksi beras Jatim diperkirakan mencapai 8 juta ton. Sementara target pengadaan beras Bulog Divre Jatim sebesar 1 juta ton. Jadi Bulog wajib melakukan sekitar 10 persen hingga 15 persen dari total produksi.

Kepal a Dinas Pertanian Jatim, Eko Wibowo mengatakan, program kerja sama antara Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dengan Pe-rum Bulog sudah dilakukan di beberapa kabupaten/kota dengan Sub Divre Bulog di wilayah Jatim.

Menu rut Ketua Gapoktan Jatim Sumrambah Keterlibatan gabungan kelompok tani dalam menyerap gabah hasil panen cukup signifikan. Khusus untuk wilayah Surabaya Selatan dengan target penyerapan se-banyak 129.000 ton, hingga April 2012, Gapoktan sudah memberikan kontribusi sekitar 3.430 ton.

Kontribusi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jatim menurut Ketua Gapoktan Jatim Sumrambah cukup besar, karena baru tahun ini penyerapan gabah melibatkan Gapoktan. “Paling penting syarat keter-libatan Gapoktan diminimalisir, sehingga pembelian gabah dari petani bisa memenuhi target,” katanya.

Menurut dia, agar penyerapan oleh Gapoktan makin besar, Pemerin-tah Provinsi Jatim perlu member i jatah sekitar 10 persen dari target se-tiap tahun. Jika tahun 2012, target penyerapan oleh Bulog Divre Jatim sebanyak 1.063.000 ton setara beras, maka jatah Gapoktan minimal 100.000 ton.

Dari jatah sekitar 100.000 ton untuk Gapoktan kata Sumrambah, pet-ani di Jatim bisa menikmati hasil pembelian gabah pada musim panen ini sekitar Rp 15 miliar hingga Rp 20 miliar. (yuni)

Kontribusi “Gapoktan” Makin Besar Dalam Penyerapan Gabah

SURABAYA- Meski belum ada penelitian detil apakah me-mang ada korelasi langsung den-gan tercemarnya air sungai di Surabaya, tapi jumlah penderita leukemia (kanker darah) yang di-tangani RS dr Soetomo dari tahun ke tahun terus mendaki. Salah satu pemicunya diprediksi adalah adanya zat kimia mercury dalam air yang dikonsumsi warga.

Melihat kondisi itu, Yayasan Perlindungan Konsumen Indone-sia (YLKI) siap melakukan class action bila terbukti air baku PDAM Surya Sembada dari kali Suraba-ya tercemar zat berbahaya.

“Untuk saat ini, hampir setiap hari ada pasien leukemia baru,” kata Prof H. dr. Bambang Per-mono, Sp.A(K), dokter spesialis anak di RSU dr Soetomo.

Menurut catatan, selama lima tahun terakhir jumlah pasien leu-kemia yang dirawat di RSU dr Soetomo bertambah sekitar 60 pasien/tahun. Sedangkan untuk tahun 2011, 67 pasien yang di-rawat berasal dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.Selama tahun 2012, dalam satu bulan, terhitung ada 30 hingga 40 pasien leukemia masuk ke RS itu.

Sekadar diketahui, kanker da-rah merupakan penyakit dalam klasifikasi kanker (istilah medis: neoplasma) pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan secara tak nor-

mal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan lim-foid, umumnya terjadi pada leu-kosit (sel darah putih). Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia me-mengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh pen-derita, jelas Prof H dr Bambang Permono, Sp.A(A) dokter spesi-alis anak RSU dr Soetomo .

Gejala awal leukemia yang perlu diwaspadai, anak cepat lelah, berat badan turun terus menerus, sering mengeluh pus-ing, tubuh mudah berdarah dan

lebam, wajah tampak pucat, ada benjolan di ketiak atau tenggoro-kan atas, sering mengeluh nyeri sendi dan sering berkeringat di malam hari disertai keluhan mual dan kembung, ujar dokter spesi-alis anak RSU dr Soetomo.

Ketua YLKI Jatim Said Utomo mengatakan jika memang air ba-han baku PDAM mengandung mercury dan merugikan bagi ke-sehatan warga surabaya, maka pihaknya akan melakukan upaya hukum. Karena kualitas air yang buruk sangat berdampak nega-tif bagi kesehatan. “Kami akan menggugat Jasa Tirta dan PDAM jika memang terbukti bahan baku PDAM mengandung mercury, karena hal tersebut sangat meru-gikan konsumen,”katanya.

(BUDI)

Pasien leokimia Di RSUD dr Soetomo Terus Melonjak

Page 5: Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

5METROPOLISEdisi 188 : 16-31 Mei 2012

SURABAYA-Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Timur H.E. Edward Ro-bani, SE, MM (30/4/2012) bertempat di Pendopo Desa Kuluran Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan, menyerahkan santunan kepada ahli-waris korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Desa Pucan-growo, Kecamatan Kalitengah Kab. Lamongan tanggal 28 April 2012 seki-tar pukul 07.30 WIB yang mengakibat-kan 5 orang tewas dan 2 orang luka berat.

Tiga orang korban yang masih satu keluarga yaitu, bapak, ibu dan anak masing-masing atas nama Sol’adi (48) dan Suryati (30) masing-masing mendapat santuna Rp. 25.000.000,-- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah) diteri-ma anak kandungnya atasnama Afe-riadi (17) yang juga menjadi korban

Jasa Raharja,Serahkan Santunan 5 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut di Lamongan

dalam kecelakaan tersebut dan sekarang masih dirawat di Rumah Sakit. Sedangkan korban atas nama Hardi Surya (5) diberikan biaya penguburan sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) yang diterima kakak kandungnya atas nama Aferiadi.

Kemudian korban meninggal dunia atas nama Hariyanto (42) santunannya diserahkan kepada isteri korban sebagai ahliwaris atas nama Yanti, sedangkan kor-ban atas nama Yatmijan (47) san-tunan diterima isterinya selakau ahliwaris atas nama Mistiani, yaitu masing-masing mendapat santunan Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah).

Kecelakaan maut yang me-newaskan 5 orang dan 2 orang

luka-luka bermula ketika satu keluarga yang terdiri dari Sol’adi (bapak),Suryati (Ibu) dan kedua anaknya masing-masing Hardi Surya (5 th) dan Aferiadi (17) dari rumahnya di Desa Kuluran akan menuju Lamongan dengan naik dua sepeda motor ojek yaitu S-3350.JR dan S-2797.JR yang dikemudikan oleh Hariyanto dan Yatmijan sesampainya di Jalan Raya Desa Pucangrowo Kec. Kalitengah bertabrakan dengan sedan S-1420.AH yang dikemudi-kan oleh Sudarto, sehingga men-gakibatkan 5 orang meninggal dunia, yaitu Hariyanto (42), Hardi Surya (5), Sol’adi (48), Suryati (30), Yatmijan (47) dan dua orang mengalami luka-luka yaitu Aferia-di (17) dan Sudarto (37).

Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Timur H.E. Edward Robani, SE, MM dalam sambutannya atas nama Direksi dan seluruh keluar-ga besar Jasa Raharja menyam-paikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi, semoga para kor-ban mendapat tempat yang layak disisiNya dan mendapatkan pen-gampunan dari Allah SWT serta diterima segala amal baiknya se-lama hidup di dunia. Dan kepada keluarga yang ditinggakan Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Timur mendoakan semoga mendapat ketabahan dalam menghadapi cobaan .(BUDI)

MOJOKERTO – Peran serta masyarakat untuk meng clean-up Kali Brantas adalah kerja nyata warga Jatim untuk mengemban amanat lingkungan sekaligus sejarah yang semakin meng-gugah. Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan (KAPAL) Jatim hadir dalam perannya menjadi prakar-sa itu menjaga Kali Brantas agar tetap lestari bagi kepentingan so-sial budaya maupun ekonomi dan ekologi bagi generasi sekarang dan mendatang.

Gubernur Jawa Timur Soek-arwo, sangat mengapresiasi ke-giatan tersebut. Kata dia, Apabila biota laut yang ada tidak segera dilindungi dan dilestarikan akan mengalami kepunahan. “Saya mengajak marilah kita berlayar menyosialisasikan dan menyiar-kan kepada masyarakat untuk ikut melestarikan lingkungan Kali Brantas,”ajaknya saat menghad-iri Ekspedisi Laksamana Nala Clean-Up Brantas dan Penguku-han Kartini Pengabdi Lingkungan KAPAL Jawa Timur, di Desa Mli-rip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (5/5).

Menurut Gubernur yang biasa disapa Pakde Karwo itu, berbagai kreasi para pengabdi lingkungan merupakan langkah konkrit untuk menumbuhkan kesadaran ling-kungan yang memiliki pengaruh ekonomi besar untuk mewujud-kan kemakmuran di Jatim. Mem-bersihkan Kali Brantas, memasak menggunakan biogas, dan sistem berkebun melalui mekanisme

Pakde,Rangkul Pemangku Adat Papua

green house untuk memenuhi ke-butuhan hidup sehari-hari, jelas akan menghemat pengeluaran untuk kebutuhan belanja bahan-bahan pangan harian.

Ir. Alberth Torey Stones, MT penerima Piagam Penghargaan Pengabdi lingkungan Jawa Timur yang diundang secara khusus oleh Pak De DR. Soekarwo, SH, Mhum Gubernur Jawa Timur, merasa bangga “sebagai warga Papua yang ada di Kota suraba-ya, ada suatu penghormatan kepada orang Papua yang tu-rut mengabdi untuk menjadikan Jawa Timur menjadi Suatu kota yang bersih dan ramah lingkun-gan” Kata Alberth usai menerima Penghargaan dari Pak De Karwo,

Selanjutnya Alberth berpesan “adik -adik dan Masyarakat Pap-ua asal Papua yang ada di Kota surabaya, selain kalian belajar di

Surabaya perbuatlah yang posi-tif dan hendaknya jadikan Kota Surabaya dan Jawa Timur seb-agai tempat yang betul - betul ber-sih dari lingkungan, hendaknya pengalaman yang kalian peroleh disini nantinya dapat anda prak-tekkan di kampung Halaman, tambah Alberth saat ditemui beri-talima.com.

Ditempat terpisah Fikzer, AP merasa bangga terhadap peng-hargaan yang diberikan Gubernur Jawa Timur, “Saya sangat terharu atas Penghargaan yang diberikan bapak Gubernur Jawa timur, dan atas nama Warga Papua yang ada di Kota surabaya ini saya ber-sama adik-adik asal Papua selalu berkoordinasi untuk berbuat yang terbaik untuk Surabaya, Terima Kasih Pak De” tambah Fikzer saat dihubungi beritalima.com via Pon-selnya (fen)

MALANG-Di tengah carut marutnya dunia Pendidikan di Ka-bupaten Malang, jumlah tenaga pengajar dan guru, dirasa masih sangat minim. Dari seluruh guru yang ada, jumlahnya belum bisa menutupi kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru.

Minimnya jumlah guru di ungkapkan Sekretaris (plt) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang, Rofiq. Pada beri-tajatim.com Kamis (10/5/2012), Rofiq mengaku minimnya guru, berpengaruh pada dunia pendidikan di wilayahnya.

“Jumlah tenaga PNS untuk guru masih sangat minim. Jauh dari ideal,” tegasnya.

Rofiq menjelaskan, dari data jumlah guru sampai akhir tahun 2011 lalu, kebutuhan guru kelas untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga SLTA dan sederajat, mencapai 7.570. Namun faktanya sampai hari ini, jumlah guru kelas hanya 5.885.

“Bandingkan aja. Kebutuhan guru kelas idealnya 7.570. Tapi saat ini, jumlahnya hanya 5.885 guru,” terangnya.

Ia melanjutkan, kebutuhan guru agama diatas 1.209. Faktanya, guru agama saat ini hanya 981 orang. Untuk guru penjaskes kebu-tuhannya 1.101. Sejauh ini, jumlah guru penjaskes cuma 421 saja.

Kata Rfiq lagi, jumlah kebutuhan guru lainnya yakni untuk guru mata pelajaran ditingkat SMP, SMA dan SMK mencapai 610. Tapi faktanya, jumlah guru mata pelajaran saat ini hanya 67 orang saja.

“Masih jauh dari ideal. Kami berharap tahun 2013, jumlah kekurangan guru bisa terpenuhi,” ucapnya.

Rofiq menambahkan, beruntung dari kekurangan guru itu, ma-sih ada tenaga Guru Tidak Tetap (GTT). Jumlah GTT yang masih kategori honorer K2 mencapai 2.844.

“Kita berterima kasih pada GTT. Kalau tidak ada tenaga mereka, ya bisa kolaps,” pungkasnya

“Kabupaten MalangSangat Kekurangan

Tenaga Guru”

SURABAYA-Sepertinya guru tidak tetap (GTT) di Surabaya bisa sedikit bernafas lega, pasalnya Pansus Raperda Penyelenggaraan Pendidikan DPRD Surabaya sedang menggodok pasal yang memuat soal gaji GTT dengan besaran diatas upah minimum kota (UMK) den-gan pertimbangan bahwa GTT bukan buruh tetapi professional.

Sementara untuk menjadi GTT harus melalui tahapan dan per-syaratan akademis yang tidak mudah, bahkan beberapa GTT telah mengenyam pendidikan S2. Atas pertimbangan inilah Pansus RPP yang di ketuai Yayuk Puji Rahayu anggota komisi D berupaya me-masukkan pasal yang mengatur soal gaji GTT yang belum pernah tersentuh. “Sambil berjalan, untuk sementara kami baru mengupay-akan agar pasal yang mengatur soal gaji GTT bisa lolos di raperda dengan besaran di atas UMK,” ujar Yayuk (09/05/12).

Dijelaskan juga bahwa alasan memasukkan gaji GTT diatas UMK adalah menghargai kinerja para GTT yang selama ini telah mengab-di, yang ternyata pendidikannya rata-rata S1 bahkan ada yang telah meraih S2. “Kami tidak ingin para GTT yang hamper semuanya ber-pedidikan S1 bahkan ada yang S2 disamakan dengan buruh apalagi mereka telah mengabdi bertahun-tahun, artinya gaji mereka minimal harus di atas UMK,” imbuhnya.

Yayuk juga menjelaskan bahwa untuk sementara belum bisa men-gakomodir seluruh GTT yang ada diSurabaya, tetapi dalam Raperda kali ini mendahulukan untuk GTT SD negeri di Surabaya. “Untuk se-mentara kami baru bisa memasukkan pasal yang mengatur gaji GTT untuk SD negeri sebagai pilot project (percontohan) dan kami sudah mencoba untuk menyediakan anggaran sekitar 18 sampai 10 miliar,” pungkasnya (Red)

“DPR-D Kota SurabayaPerjuangkan GTT”

Page 6: Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

6MALANG RAYA

MALANG-Biaya pendidikan yang tinggi di Malang kerap menjadi salah satu penyebab inflasi di kota ini. Meski tidak selalu muncul setiap bulan, setidaknya dalam setahun, biaya pendidikan beberapa kali men-jadi penyebab inflasi dalam beberapa bulan.

Tahun 2012 ini, misalnya. Dari data yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dite ri ma Kantor Bank Indonesia (KBI) Malang, pada Januari 2012, biaya pendidikan masuk ranking 10 besar dari 349 komoditas yang menyebabkan inflasi. Biaya pendidikan SMA masuk ranking 4. Lalu biaya SD masuk ranking 6. Akademi dan perguruan tinggi ranking 9. Sedangkan biaya SMP ranking 10.

Memasuki Februari, biaya SMA masuk dalam posisi ke-7. Sedan-gkan SD ke-8, akademi dan perguruan tinggi posisi ke-9, dan SLTP posisi ke-10.

Emmanuel Lamen Ola, deputi pemimpin Kantor Bank Indonesia (KBI) Malang Bidang Moneter, menyampaikan, jika tidak tinggi, biaya pendidikan tidak masuk se bagai penyebab terjadinya inflasi. Kajian data yang disampai kan BPS menegaskan bahwa biaya pendidikan di Kota Malang masih tinggi, baik itu tingkat TK, SD, SMP, SMA, dan per-guruan tinggi.”Biaya di sini murni biaya pendidikan seperti SPP, uang gedung, biaya semesteran dan sejenisnya. Bukan yang di luar itu,” terang dia.

Yang menarik, selama ini biaya pendidikan tidak pernah turun seb-agaimana harga komoditas lainnya yang harganya naik turun. Bahkan, harga BBM pun pernah turun. Padahal, jika melihat banyaknya subsidi dan bantuan pendidikan yang dikucurkan pemerintah, seperti bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan pembangunan sekolah, seha-rusnya biaya pendidikan bisa ditekan agar daya beli masyarakat me-ningkat. Bahkan khusus untuk biaya pendidikan ini, tim pengendalian inflasi daerah (TPID) juga tidak bisa meng inter vensi sebagaimana in-tervensi terhadap komoditas yang lain. Sebab, yang menentukan biaya pendidikan ini adalah masingmasing instansi yang berbeda.

Lamen mencontohkan, jika dulu cabai menjadi penyebab inflasi, TPID melakukan kam panye dan gerakan menanam cabai di tiaptiap rumah. Bahkan TPDI memberikan bantuan bibit cabai. Tetapi, menekan biaya pendidikan tidak bisa dilakukan TPID. Lalu bagaimana cara untuk menekan biaya pendidikan? La men menyampaikan, soal itu menjadi kebijakan pemerintah(red)

Biaya Pendidikan Masuk 10 Besar

Pemicu Terjadi INFLASI

MALANG- Bupati Malang Ren-dra Kresna menghentikan rencana menjadikan Pasar Kepanjen men-jadi alun-alun. Pembatalan ren-cana pembuatan alun-alun di pasar dilakukan setelah bupati menden-garkan keresahan para pedagang.

Pembatalan kebijakan memper-indah Kepanjen dengan memindah pasar diungkapkan Rendra usai menghadiri HUT Gerakan Pemu-da (GP) Ansor. “Kalau pedagang menolak ya tak apa-apa. Jangan dipaksakan,” ujar Rendra. Hanya saja ketua DPD Partai Golkar Ka-bupaten Malang tersebut meminta pedagang juga memikirkan keinda-han Kepanjen.

“Perlu diketahui, betapa perlu-

Warga Resah,Bupati MalangBatal Memindah Pasar Kepanjen

nya Kepanjen ini diperindah. Dan alun-alun itu untuk memperindah kota,” tambahnya. Sebagaimana diberitakan, sebagai ibu kota Pemkab Malang, Kepanjen me-merlukan alun-alun. Dan pemer-intah mengang gap loksai yang paling strategis ada lah Pasar kepanjen. Sedang kan pedagang Pasar Kepanjen nan tinya akan dipindah ke Pasar Sumedang.

Nantinya, pemkab akan men-ganggarkan dana Rp 30 miliar untuk pembangunan Pasar Sumedang dan alun-alun. Dan rencananya pemkab akan mem-berikan bedak gratis bagi peda gang Pasar Kepanjen yang pin dah ke Sumedang.

Lantaran rencananya untuk me mindah Pasar Kepanjen dito-lak, Rendra akan mencari lokasi lain. Hingga kini dia belum me mastikan kawasan mana yang bakal dijadikan alun-alun. “Kalau pedagang mau ya dibangun alun-alun. Kalau tidak mau ya cari lo-kasi lain,” tandas Rendra.

Dia menduga, keresahan ped-agang yang berujung penolakan untuk dipindah ke Sumedang karena mereka khawatir dike-

nakan biaya. Padahal, pemkab sudah mengantisipasi agar peda-gang yang direlokasi tak dik e na-kan biaya alias gratis. Termasuk biaya bedak.

Sementara itu, wakil ketua komisi A DPRD Kabupaten Malang Miskari mengkritik ren-cana Rendra yang akan mere-lokasi Pasar Kepanjen. Menurut politisi dari PKB tersebut, dirinya setuju ada penataan Kepanjen, tapi penataan tak harus memprio ritaskan pembuatan alunalun. “Dulu perencanaanya ba gai mana. Alun-alun itu penting apa tidak,” tanya Miskari.

Kritikan serupa juga dilontar-kan direktur Lingkar Indonesia Khusnul Hakim. Menurut Khus-nul, seharusnya pemkab lebih memrioritaskan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat. “Semua orang tahu, Kabupaten Malang ini butuh ja-lan. Saya harap pemkab bisa mem bangun tepat guna. Artinya, apa yang dibutuhkan masyarakat, itu yang diberikan pemerintah,” terang Khusnul.

(red)

Edisi 188 : 16-31 Mei 2012

BATU- Ancaman gugatan hu-kum oleh investor ata s rencana pencabutan izin pembangunan cottage The Rayja Resort tak membuat gentar Pemkot Batu. Pemkot memastikan bakal meng-hadapi setiap risiko gugatan hu-kum yang mungkin terjadi atas kebijakan yang dikeluarkan. “Kalau digugat, ya tentu kami hadapi,” kata Eddy Murtono, ke-pala Bagian Hukum Pemkot Batu, siang kemarin.

Kesiapan pemkot sebenarnya tidak hanya dilakukan atas renca na gugatan yang akan dilancar-kan investor The Rayja, tetapi juga pihak-pihak lain yang mera-sa dirugikan atas kebijakan yang telah dikeluarkan pemkot.

Termasuk rencana gugatan hukum yang sebelumnya dike-luar kan barisan penolak rencana pembangunan The Rayja. Hanya, sejauh ini, belum ada satu pun gugatan hukum yang dialamat-kan terhadap Pemkot Batu atas kebijakan tersebut. Karena itu juga, pihaknya juga belum tahu dengan pasti bagaimana saat menghadapi gugatan yang dial-amatkan ke pemkot.

“Kami juga perlu tahu dulu, apa materinya. Yang pasti sam-pai saat ini belum ada gugatan yang dialamatkan ke kami,” kata mantan kepala bagian keuangan ini. Disinggung soal pelibatan pengacara negara dari Kejari (Ke-jaksaan Negeri) Kota Batu, Eddy juga belum bisa memastikannya.

Tetapi, menurut dia, tidak ter-tutup kemungkinan jika memang ada gugatan, pemkot akan meng-

gandeng jaksa pengacara negara dari kejari. Apalagi, sebelumnya juga sudah ada perjanjian kerja sama penanganan perdata dan tata usaha negara dengan kejari.

Seperti diberitakan, investor tengah bersiap-siap melayangkan gugatan hukum terhadap barisan masyarakat penolak The Rayja maupun Pemkot Batu. Itu me-nyusul adanya kabar pencabutan izin pasca-adanya kesepakatan yang diteken Wali Kota Batu Eddy Rumpoko bersama dengan bari-san penolak pembangunan The Rayja.

Ancaman itu dilakukan oleh manajemen PT Panggon Sarkarsa Sukses Mandiri selaku pengembangan The Rayja. Mer-eka siap menggugat karena periz-inan sudah dilewati sesuai dengan prosedur. Selain itu, kekhawatiran bakal adanya kerusakan sumber air sebagaimana yang dikhawat-

irkan barisan penolak dinilai tidak beralasan. Selain jaraknya jauh, sekitar 200 meter, di sekitar ka-wasan sumber air Umbulan Ge-mulo juga sudah banyak berdiri bangunan. Bukan hanya pemuki-man penduduk, tapi juga ada pen-ginapan maupun hotel.

Namun, meski ada persetu-juan pencabutan perizinan, hingga saat ini belum diketahui dengan pasti ada tidaknya pen-cabutan izin The Rayja yang telah di ke luarkan pemkot pada Febru-ari lalu. Eddy mengakui sejah ini juga belum ada koordinasi terkait dengan keputusan tersebut(red)

The Rayja,Ancam Bakal Polisikan Pemkot BATU,Terkait Pencabutan Izin

AWAS !!BAHAYA LATEN

KORUPSI HARUS DI MUSNAHKAN

MALANG -Belum rampungnya pembebasan lahan milik warga ber-akibat proyek pembangunan jembatan Kedungkandang Kota Malang tak berjalan sesuai dengan target. Pasalnya, 52 warga pemilik lahan meminta harga dua kali lipat dari kesepakatan awal dengan Pemkot Malang.

“Kesepakatan awal dengan kami yakni sebesar Rp1,5 juta rupiah per meter persegi untuk rumah yang bersertifikat hak milik (SHM) dan berada di tepi jalan. Tapi, dalam perkembangannya warga meminta harga dua kali lipat. Sehingga, proses pembebasan lahan molor dari target yang seharusnya selesai pada akhir bulan April,” kata Kepala Dinas Perumahan Kota Malang, Wahyu Setianto.

Akibatnya, target pelaksanaan proyek pembangunan jembatan Ke-dungkandang harus diundur dari awal bulan Mei 2012 guna menunggu proses pembebasan lahan milik warga rampung. Bahkan, Wahyu men-gaku tidak berani menentukan target pelaksanaan proyek yang meru-pakan salah satu fasilitas penunjang Jalur Lingkar Timur (Jalitim).

Seperti diketahui, pembangunan jembatan ini membutuhkan angga-ran Rp 79 miliar. Dan, tahun ini, anggaran yang disetujui untuk tahap pertama senilai Rp 40 miliar. Sedangkan, dana pembebasan lahan yang dianggarkan dalam APBD Kota Malang 2012 mencapai Rp 2,5 Miliar. (red)

Proyek Jembatan Kedung-kadang Terhambat

Photo : Jembatan Kedung-Kadang Yang di persoalkan warga

Page 7: Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

Madura rayaSupleMen

Mengawal dinamika Madura

SUMENEP - Keberadaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) me-mang menjadi primadona atas devisa indonesia, akan tetapi pada sisi lain hal itu berbanding lurus dengan masalah yang di-hadapinya.

Menurut Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Disnakertran Kabupaten Sumenep, Fatah Zamani, S.Sos, selama tahun 2011 saja sedikitnya ada 532 TKI asal Sumenep yang dipulangkan dari negara Malaysia, karena bermasalah, se-hingga mereka tidak mendapat bayaran sesenpun dari pengguna jasa di Malaysia.

Berkenaan dengan hal tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Timur menaruh perhatian penuh terhadap segala masalah TKI. Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan melaksanakan Sosialissai Penanganan Dan Pen-empatan Calon TKI ke Luar Negeri yang dipusatkan di Pendopo Kecamatan Lenteng beberapa pekan lalu.

Dipilihnya Kecamatan Lenteng sebagai tempat sosialisasi, karena Kecamatan Lenteng merupakan salah satu kantong TKI terbesar di Kabupaten Sumenep, kata Fatah Zamani.

Sementara itu Camat Lenteng, Moh. Hanafi S.IP, ketika dikon-firmasi media ini menengarai, bahwa setiap tahunnya ada sekitar 50 orang asal Kecamatan Lenteng yang berangkat ke luar negeri sebagai TKI, akan tetapi tidak pernah melapor kepada pihaknya karena berangkat melalui Kabupaten lain.

Ahmad Sarbini penyaji yang berasal dari unsur Polda Jatim mengatakan, Polri memiliki tanggung jawab yang besar dalam penanganan masalah TKI sesuai amanat Pasal 101 Undang-Undang Nomor 39 tahun 2004, oleh karenanya diharapkan agar para Calon TKI khususnya yang berasal dari Kecamatan Len-teng, agar mengikuti jalur resmi bila ingin bekerja di luar negeri.

Nara sumber lainnya masing-masing Endang Mardiyanti, UPT P3 TKI Disnakertrans Propinsi Jatim, Tati Devisi keimigrasian Kanwil Kemenkumhamn Propinsi Jatim, dan LSM Komite Pem-berdayaan Tenaga Kerja Indonesia (KNP-TKI) Jawa Timur me-nyuarakan hal senada, agar berhati-hati terhadap rayuan para tekong, karena akan berdampak buruk dibelakang nanti.

Acara tersebut dihadiri oleh juga oleh FORPIMKA (Forum Pimpinan Kecamatan), para Kepala Desa se Kecamatan Len-teng, Tokoh masyakarat dan para calon TKI asal Lenteng.(SHR)

SUMENEP Alif Fadhilah Athal-lariq, terpaksa harus melaksanakan Ujian Nasional (UN) di Rumah Sakit Umum ( RSU) Moh Anwar Sumenep dalam kondisi sakit. Pada hari per-tama , Senin 7 Mei 2012, Alif masih bisa melaksanakan UN di sekolahnya ( SDN Kolor II Sumenep ), namun pada

ALIF ,HARUS LAKSANAKAN UN DI RSU

TKI ASAL KABUPATEN SUMENEP BANYAK BERMASALAH

SAMPANG-Pada era zaman seka-rang ini mungkin kata gotong royong ini hilang. Akan tetapi lain halnya di desa Nagasareh Kec. Banyuates Kab. Sampang Madura ini, Gotong royong masih melekat di hati masyarakat demi kebersamaan ini, salah satu pemban-gunan jembatan di desa nagasareh ini, pemhubung dua desa yaitu desa Na-gasareh dan desa Montor yang tidak jauh dengan waduk nipa yang akan disegera remsmikan itu.Pada hari Sab-

tu tanggal 05-05-2012 jam 08.00 Wib. Masuri selaku Kepala Desa Nagasareh Kec. Banyuates Kab. Sampang Madura. Menggerak-kan warga masyarakat untuk ber-gotong royong di pembangunan jembatan ini. Dikarnakan jem-batan ini salah satu jalan alterna-tif masyarakat didesa Nagasareh dan Desa Tolang.

Jembatan ini kira ± 30 tahun lamanya, maka pantaslah jem-

batan ini yang berbahankan kayu sudah mulai keropos. Setelah wartawan berwawancara dengan Masuri selaku Kepala Desa Nagas-areh Kec. Banyuates Kab. Sam-pang Madura. Harapannya Agar masyarakat Khususnya masyara-kat Desa Nagasareh, Desa Tolang, dan Desa Montor bahu – membahu untuk menyukseskan pembangu-nan jembatan ini karena ini jalan alternatif kami untuk ekonomi ma-syarakat dan lain sebagainya. Jika-la jembatan ini tidak ada maka kami semua apabila mau kekecamatan harus menempuh jarak 12 km se-dangkan kalau melalui jembatan ini disa ditempuh hanya 7 km saja. Tandasnya

Masuri selaku Kepala Desa Na-gasareh Kec. Banyuates Kab. Sam-pang Madura. Juga mengharapkan agar pemerintah proaktif atas pro-gram – program kami ini sehingga kami dapat memajukan Desa saya jika tidak ada kepedulian pemerin-tah maka saya selaku Kepala Desa Nagasareh merasa gagal melak-sanakan pembangunan Desa Kami yang kami cintai ini. Tuturnya kepa-da wartawan forumnusantara.net. (sharto/H.YSF/Harry)

GOTONG ROYONG “BANGUN JEMBATAN” DESA NAGASAREH KECAMATAN BANYUATES

SUMENEP : Pemilihan Kepala Desa (Pilkades ) Ganding, Kec. Ganding , Kab. Sumenep berlangsung sangat kondusif, hal ini karena di dukung oleh panitia, Kabag Pemdes , Ferdiyansyah Tet-rajaya , Kepolres , Koramil, dan Camat Ganding , H. Hainur Ra-syid, serta Kapolsek Ganding dan DPRD II Sumenep. Menurut ungkapan KH. Abrory, Ketua Komisi A. DPRD Sumenep saat di-wawancarai di tempat berlangsungnya acara Kamis, (2/5). me-nyatakan “ Pilkades Ganding perlu di buat contoh bagi Pilkades lainnya. Sebab pelaksanaannya betul betul matang dan sangat kondusif. Jarang pelaksanaan Pilkades aman seperti ini. “

Selain itu AKP. Hasanuddin, Kapolsek Ganding, juga me-nambahkan. “Kami perketat penjagaan sebelum pelaksanaan Pilkades ini, supaya apabila tiba pelaksaannya berjalan kondusif, tidak ada taruhan, supaya tidak terkesan perjudian. Kami upay-akan sampai selesai acara, kedaannya tetap seperti ini, aman dan tertib.

Dari 3.095 orang hak pilih, yang hadir 2.770 orang , sedan-gkan yang tidak hadir 325 orang, saat penghitungan suara, H. Faiz , tanda gambar jagung mendapat suara 2.145, sedangkan H. Mukmin, tanda gambar kelapa mendapat suara 585, sedang suara tidak sah 40 suara. Maka dalam pemilihan tersebut di-menangkan pihak H. Faiz.

Ketika H. Faiz di tanya tentang bagaimana arah mengatur desa, dirinya menyatakan bahwa akan meneruskan perjuangan ayahnya, ( Alm. Suni, mantan Kepala Desa Ganding priode sebe-lumnya...red ) dan akan membenahi pelayanan publik kedepan agar lebih sempurna. (sim)

PILKADES GANDING, BERLANGSUNG SANGAT KONDUSIF

SAMPANG - ada hari Kamis tang-gal 26/04/2012. Adalah hari ujian terakhir bagi siswa – siswi SMP atau Mts yang setara dengan itu, mung-kinkah para siswa – siswi ini dapat lulus 100% ? jawabanya mungkin apabila para siswa – siswi sungguh – sungguh belajar yang giat.

Di salah satu Sekolah yang ber-standar Internasional ini contoh. Yaitu SMPN 1 Ketapang Kabupaten Sampang. Dimana hasil konfirmasi dengan Kepala Sekolah Drs. Herman Junaidi, MM. menjelaskan bahwa siswa – siswi sudah competent dalam giat belajar maka ini insyaAllah saya yakin akan lulus 100% InsyaAllah. Tandasnya.

Di Sekolah yang lain Seperti SMPN 1 Banyuates, SMPN 2 Banyuates dan SMPN 2 Ketapang juga, memi-

liki harapan besar di karenakan Ke-lulusan mencerminkan keberhasilan para siswa – siswi dalam memenuhi kewajibannya belajar – belajar terus belajar.

Data para peserta Ujian Nasional di SMPN 2 Banyuates sebanyak 43 dengan jumlah 29 siswa dan 14 Siswi 100 % hadir semua. Bahkan para siswa – siswi tersebut menginap di Sekolah dikarnakan rumahnya jauh dan jalan yang sangat rusak. Sedan-gkan data siswa – siswi SMPN 1 Ket-apang sebanyak 115 dengan jumlah 50 Siswa serta 65 siswi dan SMPN 2 Ketapang sebanyak 120 dengan jum-lah 70 siswi 50 siswa kesemuanya itu 100% hadir.

Disinggung masalah APAKAH DISEKOLAH TERSEBUT SISWA ATAU GURU BERMAIN CURANG

DALAM PEMBOCORAN SOAL ATAU SEMACAMNYA ? Bukti di-lapangan pada saat Investigasi dilapangan Oleh wartawan forum-nusantara.net. terbukti tidak ada main sema sekali.

(Sharati/H.YSF/Harry).

hari kedua, ia tidak bisa ikut UN di sekolah, lantaran kondisi badan-nya yang tidak memungkinkan. Menurut informasi yang diterima dari orang tua Alif ( Bapak Moh. Harun, S.Tmt.) Ketika dijumpai di Ruang Perawatan Alif, me-nyatakan bahwa pada hari Kamis,

Alif suhu badannya panas, kami obati dengan obat biasa, karena kami tidak curiga penyakitnya akan parah. Setelah kami obati, Alif se-hat, katakanlah bisa bermain den-gan teman temannya. Nah, ...pada Senin ( 7/5), Alif masih bisa ikut UN, namun Senin malamnya suhu panas badannya bertambah. Takut penyakitnya semakin parah, terpak-sa kami of name saja. Akhirnya Alif tidak diijinkan pulang selama satu minggu oleh dokter , harus men-jalani rawat inap. Kami ikuti apa yang menjadi petunjuk dokter.

Sebagai orang tuanya, kami se-lalu memusatkan perhatian sama Alif, agar tidak terlalu ngoyo bela-jar, atau tidur sampai larut malam. Namun sudah kehendak Allah, apa mau dikata, ya, terpaksa Alif harus melaksanakan UN di sini ( RSU Moh

Alif .. ke hlm 15

UN hari terakhir, Berjalan kondusif

7

Page 8: Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

Madura raya 8Edisi 188 : 16-31 Mei 2012

SUMENEP- Acara Pembukaan Pendidikan Dan Pelatihan Kepe-mimpinan Tingkat III Angakatan 203 Tahun 2012 Di Kabupaten Sumenep, dilaksanakan di Aula SKB Kec. Batuan, Kamis, (3/5). Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, M.Si. Wakil DPRD II , Ke-pala Badan Pemerintahan Pen-didikan Dan Pelatihan, seluruh Kepala Dinas dan Camat se Kab. Sumenep.

Pelatihan kepemimpinan yang direncanakan kurang lebih 40 hari ini di harapkan, pemerintah tingkat III angkatan 203, henda-knya mempunyai kemauan yang tinggi dan kemampuan untuk leb-ih meningkatkan kualitas kinerja pemerintahan, serta mempunyai wawasan luas dalam menata pro-gram yang terencana demi masa depan pemerintahan Kabupaten Sumenep, tanpa demikian maka akan terjadi kemunduran yang ti-dak sama sekali di inginkan.

Sebenarnya menurut Bupati Sumenep dalam kata sambutan-nya , ada dua makna tujuan pokok dalam pelatihan kepemimpinan ini. Pertama, mempunyai makna untuk meningkatkan kapasitas kepemimipinan apatur, yaitu ha-rus benar benar di arahkan pada kepimimpinan aparatur yang

bersifat tinggi dengan menjun-jung tinggi nilai nila aparatur dan konsentrasi pada pengembangan sikap serta prilaku baik sebagai pelayan publik yang bertanggung jawab

Selain itu, kepemimpinan aparatur yang berbasis konfe-tensi , kepemimpinan yang nitral, serta profesional, sesuai dengan Tupoksinya, dan bertanggung jawab pada jabatannya , dalam peningkatan sikap , prilaku, dan peningkatan kinerja manajeman

pemerintahan. Kedua, yaitu peningkatan kual-

itas pelayanan pada masyarakat, terwujudnya serta tercapainya tu-juan yang efektif, efesein, respon-tif, representatif dan mempunyai kemauan partisipan dalam pen-ingkatan kepentingan publik

Bila ini dicapai besar kemung-kinan Kabupaten Sumenep kedepan akan lebih sempurna, terpenuhi segala harapan, untuk membangun pemerintahan kede-pan yang lebih cerah. (sim)

Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Aparatur Pemerintah

FOTO : Suasana Diklat Kepemimpinan Aparatur Negara

PAMEKASAN Setiap Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) mesti menanam janji sukses bagi semua siswa, sebab mereka ditanami skill dan keahlian tersendiri. Dari keahlian ini mereka kembangkan sebagai alat untuk membuka peluang usaha.

Realita ini terjadi di SMKN II Pamekasan, seluruh anak didiknya di-latih dengan 60% praktik sedang 40%nya non praktik. Dengan cara ini, siswa lebih peka menangkap ilmu pengetahuan, karena langsung terjun lapangan. Buktinya memang benar, alumni SMK II Pamekasan banyak diterima diperusahaan di Madura dan luar Pulau Madura, en-tah di perbengkelan atau diperusahaan eletronik lainnya. Bahkan dari anak didik yang profesional , diminta lebih awal sebelum ia lulus kelas XII oleh perusahaan terkait untuk dijadikan karyawannya.

“ Dari delapan jurusan yang kami sediakan , Alhamdulillah rata rata anak didik kami menguasai materi yang di sampaikan pendidik, se-hingga kami tidak merasa khawatir tentang masa depan mereka, se-laras dengan tujuan pemerintah, bahwa di adakan sekolah kejuruan ini, tidak lain sebagai wadah untuk menampung anak didik bisa berwira usaha setelah mereka keluar dari sekolah, dengan kemamapuan dan skill yang dimilki.

Bagi mereka yang mampu meneruskan ke perguruan tinggi , seti-daknya materi dan praktik yang pernah dialami, akan bertambah dan perkembang. “ Ungkap Drs. Bakhtiar Supriyanto, PJS Kepsek SMK II Pamekasan, ketika dikonfirmasi di ruang tamunya, Selasa ( 1/5)

Saat Kepsek ditanya soal pelaksanaan Ujian Nasional ( UN), dengan cermat menyatakan, bahwa pelaksanaan UN berjalan tertib dan aman tampa kendala. Dari 311 anak didik peserta UN, mengerjakan soal ujian dengan serius tanpa ada kebocoran soal. “ kami sangat optimis mereka lulus 100% tanpa khawatir sedikit pun, sebab kami telah ada-kan bimbingan dan puja do’a bersama, semoga dikabulkan olehNya! “ ( sim)

SISWA SMK,OPTIMIS PUNYA PELUANG KERJA

Suasana Hari Kedua Ujian Nasional yang diselenggarakan serentak seluruh Indonesia ini. Pada hari kedua ini Ujian Nasi-onal terselenggara dengan baik serta kondusif, salah satu con-toh di Sekolah Dasar Negeri Ba-runggagah 1 Kec. Tambelanga Kab. Sampang Madura yang di koordinatori oleh Kepala Seko-lah sebut saja Namanya Drs. H. Umar Faruk.

Dimana Drs. H. Umar Faruk bersungguh – sungguh, berperan aktif dalam kepedulian anak di-diknya. Salah satu hasil kerja nyat-anya dia (Kepsek) bisa merangkul semua murid, dan yang tak kalah pentingnya bekerja sama degan wali murid, bagai mana cara anak – anak dapat lulus dengan nilai memuaskan juga melanjutkan ke-jenjang lebih tinggi.

Kali ini Ujian Nasional di Seko-lah Dasar Negeri Barunggagah 1 ini jumlah peserta terbanyak se-kecamatan Tambelang dengan rincian sebagai berikut : 23 Siswa serta 29 siswi total keseluruhan 52 peserta Ujian Nasional 100% hadir semua. Satu – sutunya

sekolah di Kecamatan Tambelan-gan ini yang menyediakan tempat khusus pengawas yang tergolong baik dan amat bagus.

Untuk mempersiapkan itu semua kepala sekolah. Bekerja sama dengan semua kompo-nen antara lain Guru – guru dan komete sekolah. Hal itu tidak mu-dah karena disekolah ini salah satu sekolah yang amat pelosok. Namun bagi Drs. H. Umar Faruk (Kepsek) ini adalah wujud pem-buktian sebagai pengabdi Ke-pada masyarakat untuk selalu meningkatkan kesadaran – ke-sadaran dari segala pihak. Dis-aat wartawan forumnusantara.net menanyakan Apakah siswa

– siswi SDN Barunggagah 1 ini dapat melanjutkan semuanya Ketingkat lebih tinggi lagi ?...... Dengan tegas Kepala Sekolah yang dikenal sebutannya oleh anak didiknya Pak Faruk ini “ 100% semua anak didik saya melanjutkan sekolah.

Setelah itu wartawan menan-yakan kesekolah mana anak di-diknya melanjutkan dan apakah sekolah itu bermutu kepada anak didiknya ?..... “ Semua 100% anak didik saya akan melanjutkan ke SMPN Satu Atap 2 Tambelan-gan. Karena disekolah ini terjamin kualitasnya sama dengan sekolah SMP Negeri reguler lainnya.

(Sharto/H.YSF/Harry).

Mengintip, Kepedulian Kepala Sekolah SDNBarunggah 1 Kec.Tambelang ,Terhadap Siswa

INZET : Drs H.Umar Faruk (Kepala Sekolah) .FOTO : Suasana Ujian SDN Barunggah 1 Kec.Tambelang Kabupaten Sampang

“ ini merupakan suatu wujud,pembuktian

sebagai abdi masyarakat”

Berikut Laporan Wartawan Forum Nusantara

Kabupaten . Sampang PEMEKASAN penggerak

PKK Kec. Pakong Kab. Pa-mekasan dalam pelaksanaan programnya akan membudi daya tanaman toga. Sebab hal ini sangat bermamfaat sebagai penghasilan bagi masyarakat kaum perempuan dan sebagai sumber rejeki yang berkualitas.

“ Di sini masih kami beru-paya untuk menyadarkan ma-syarakat Kec. Pakong bergerak dalam masalah ini, selain pro-gram yang lain yang menjadi tanggung jawab kami untuk dikembangkan. Di samping bermamfaat bagi peningkatan kesehatan, sebab toga send-iri semacam tumbuhan obat obatan, sejenis herbal.” Ungkap Ibu Hj. Zainiyah Hambali, ketua Tim Penggerak PKK Kec. Pak-ong ketika dikonfirmasi di Ba-lai Kecamatan Pakong, Kamis (10/5).

Kemudian Zainiyah menam-bahkan, “kami sering lakukan sosialisasi ke kelompok ma-syarakat Tim PKK, agar kede-pan semakin peduli terhadap pengembangan kreativitas dari

skill yang dimiliki. Serta bertam-bahnya kesadaran ,mengikuti pelatihan dari teman ibu PKK san-gat kami harapkan. Sebab awal-nya masyarakat kaum perem-puan sulit bergabung dengan kami, hanya sebagian desa saja yang rutin menghadiri oraganisasi ini. Oleh karenanya anggota Tim penggerak PKK dalam setiap pertemuan rutin yang telah diten-tukan dapat hadir semua tanpa terkecuali.” (Sim/yon)

Perlu di ketahui Tanaman Obat Keluarga , Yang Paling Berkualitas

Inzet : Ibu Zaniyah Ketua Tim penggerak PKKKec.Pakong

Page 9: Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

Madura raya 9Edisi 188 : 16-31 Mei 2012

SUMENEP-Kultur atau budaya nenek moyang kita perlu dilestari-kan, dirawat, diperingati, dipertah-ankan dan diabadikan, sekalipun masih bersifat tradisional, umpa-ma TBT ( Turnamen Bola Tang-kap ). Ini termasuk salah satu budaya orang Sumenep. Budaya yang telah lama tidak diunggkap kepermukaan, sekali pun sering dilombakan. Jenis peninggalan budaya ini, memang tidak ada di kabupaten lain, kecuali hanya di Kabupaten Sumenep.

Bola Tangkap, begitulah orang Sumenep mengenalnya. Suatu budaya yang mengandung unsur olah raga, sebagai gerak reflek-sifikasi tubuh dengan skill kelen-turan memainkan bola tenis. Bola Tangkap ini sering diturnamen-kan, tak lebih dari sifat tradisional. Hanya segelintir bagian barat Ka-bupaten Sumenep, masyarakat yang hobby bermain permainan ini.

Tepat pada Minggu, ( 15/4), MH. Said Abdullah Institut, salah satu dari Anggota DPRI Dapil Madura, dari Partai PDIP, meng-hadiri acara pembukaan Turna-men Bola Tangkap ( TBT), berikut Camat Lenteng, Kapolsek, Kora-mil dan seluruh Kades se Ke-camatan Lenteng. Juga seluruh simpatisan TBT turut memeriah-kannya.

Menurut H. Farki Praseno, SH. selaku Kades Poreh, sekali gus pimpinan dan penanggung jawab turnamen, dalam kata sambutan-nya menegaskan. “ Kami sangat berterima kasih kepada MH. Said Abdullah, kepada seluruh Kades se Kec. Lenteng dan semua sim-

patisan TBT, menghadiri acara ini, serta kepa-da 350 peserta turnamen, atas partisipasinya ikut membesarkan budaya tradisional nenek moyang kita, juga kami ucapkan terimakasih.

Sebenarnya kami adakan Turnamen ini, karena hendak memperjuangkan budaya ne-nek moyang, sebab budaya bola tangkap, tidak ada di kabupaten lain , kecuali hanya di Kabu-paten Sumenep. Mudah mudahan budaya ini, tidak sekedar budaya daerah, akan tetapi kelak kemudian hari, diterima sebagai budaya nasi-onal. Atas perjuangan para generasi muda, dalam menumbuhkan budaya nenek moyang, memang sangat kami harapkan.”

Berikut MH. Said Abdullah Institut dalam kata sambutannya menuturkan, “ budaya nenek moyang Madura pada umumnya, merupakan

kewajiban bagi kami untuk selalu dikekalkan, dirawat dan dikem-bangkan. Sebab kami ditugaskan atas nama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dapil Madura, dari PDIP. Sekali gus sebagai pembela rakyat Madu-ra, termasuk juga budayanya. Di antara sekian buaya daerah yang tumbuh, terus kami beru-paya menghargai, memperingati , dan membesarkan, terlebih lebih mengabadikannya.

Termasuk bola tangkap ini, adalah hak kami untuk mengaba-dikan. Bahkan mudah mudahan kelak kemudian hari akan menjadi budaya nasional.

Sebenarnya dalam kunjuangan kami, ada dua hal yang akan di-lakukan, pertama, kami akan me-nambah hadiah tiga sepeda mo-tor, sedangkan yang kedua, akan membantu dana sebesar Rp. 15. 000.000,- bagi panitia TBT. Jadi kalau panitia menyediakan dua sepeda motor, sekarang akan menjadi lima sepeda motor.”

Setelah itu MH. Said Abdullah membuka TBT, dengan pemba-caan Basmalah, serta ikut melem-par bola kelapangan, bersama pemain bintang tamu Poser Alam, pimpinan Syamsul Arifin, Kades Gilang Bluto, yang pernah juara I golongan A, TBT 2010, di Poreh, juara I golongan A, di Lenteng Timur 2010, dan juara I golongan B, di Elak Laok 2012.

Ternyata Poser Alam mampu menumbangkan Jenderal Partel-on asal Lenteng Timur, pimpinan Kades, Moh. Amaruddin, dengan adu tepak, memperoleh skor 2 banding 1. (SIM)

Budaya Nenek Moyang,Patut Di Abadikan

PAMEKASAN- Unit Program Be-lajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Surabaya (UPBJJ-UT Surabaya) adalah salah satu dari tiga UPBJJ-UT di Jawa Timur, selain UPBJJ-UT Malang dan Jember, didirikan tahun 1984-bersamaan dengan pendirian Universitas Terbuka (UT).

Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Pergu-ruan Tinggi (BAN-PT) tertanggal 11 Maret 2011, Nomor: 052/BAN-PT/Ak-XIII/S1/III/2011 tentang status, per-ingkat, dan nilai akreditasi program studi pendidikan sarjana, dinyatakan bahwa 22 program studi di Universi-tas Terbuka adalah “B”. Keputusan tersebut berlaku untuk masa lima ta-hun (2011-2016). Dengan demikian proses pengelolaan dan penyeleng-garaan program akademik di Univer-sitas Terbuka dinyatakan “Baik” oleh BAN-PT. Universitas Terbuka sendiri berstatus Negeri.

UPBJJ-UT Surabaya adalah salah satu UPBJJ di Indonesia yang kaya prestasi. Pada tahun 2001, UP-BJJ-UT Surabaya tercatat sebagai UPBJJ yang sukses menyelenggara-kan Diskusi Ilmiah Pekan Olah Raga dan Kesenian (Disporseni) untuk mahasiswa UT se Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan. Pada tahun 2004, UPBJJ-UT Surabaya memperoleh penghargaan dari Rek-tor UT berupa Piagam Penghargaan

I untuk kategori Manajemen UPBJJ-UT terbaik tahun 2004 (dari 37 UPBJJ). Selanjutnya pada tahun 2005 piagam penghargaan serupa kembali diterima UPBJJ-UT Surabaya yaitu Juara Hara-pan II dalam Pengelolaan UPBJJ untuk tahun 2005. Pada tahun yang sama UPBJJ-UT Surabaya ikut berpartisipasi dalam Disporseni yang diselenggara-kan di Pontianak berhasil memperoleh juara I dan III Lomba Diskusi Ilmiah, juara I Tenis Lapangan, serta juara III Lomba Senam Poco-Poco. Tahun 2006 dan 2007 posisi UPBJJ-UT Surabaya adalah juara II dalam pengelolaan UPBJJ. Tahun 2007 pula, UPBJJ-UT Surabaya menduduki peringkat III (dari 37 UPBJJ se-Indonesia) dalam hal jum-lah mahasiswa terbanyak (lebih dari 18.000). Akhirnya, pada tahun 2007 UPBJJ-UT Surabaya berhasil mem-peroleh Sertifikat ISO 9001:2000 dalam bidang Distance Learning Services dari SGS yang berpusat di Swiss.

Upaya UPBJJ-UT Surabaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh mahasiswa UT, khu-susnya di wilayah UPBJJ-UT Surabaya senantiasa menjadi komitmen.

Sejalan dengan visi dan misi UT maka secara akademik, bertempat di SDN 2 Kolor Kabupaten Sumenep (salah satu dari enam lokasi sekolah yang ditunjuk), UPBJJ-UT Surabaya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep melakukan uji

kompetensi mahasiswa UT Sumenep dengan menguji mereka praktek mengajar langsung di sekolah. Ujian tersebut berlangsung se-lama dua hari yang diikuti sekitar 140 maha-siswa UT.

Penanggung jawab wilayah Pokjar Maha-siswa UT Kabupaten Sumenep, Adi Suparto mengatakan, dalam upaya meningkatkan mutu mahasiswa UT, kami bersama para

guru-guru senior yang berlatar belakang pendi-dikan dan guru yang sudah lulus uji sertifikasi, terutama para Kepala Sekolah (yang sudah ten-tu lebih berpengalaman dalam mengajar) mem-berikan bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik kepada mahasiswa (tutee) untuk kelancaran proses belajar mandiri maha-siswa secara perorangan atau kelompok berkai-

Kerjasama Universitas Terbuka Dengan Pemkab Sumenep

Kerjasama ... ke hlm 15

ADVERTORIAL

FOTO : Suasana MOU UT dengan Pemkab Sumenep

PAD Terbesar Pemkab Pamekasan Dari Sektor Pasar Tradisional

P A M E K A S A N – Dibanding dengan dae-rah kabupate/ kota lain yang ada di Jawa Timur hanya Pemerintah Ka-bupaten (Pemkab) Pa-mekasan yang memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat be-sar dari pasar tradisional yang ada dikabupaten Pamekasan.

Dibanding dengan pendapatan dari aset – aset lain yang dimiliki oleh pemkab Pamekasan pasar tradisional mampu memberikan pendapata sebesar 1, 4 M per tahunnya dari 300pasar tradisional yang dimiliki oleh pemkab Pamekasandiluar.

Mungkin dikabupaten/kota lain pajak iklan atau reklame yang bisa menjadi PAD terbesar bagi daerah tersebut. Namun dipemkab Pamekasan justru seba-liknya pajak iklan dan reklame malah sedikt dibanting dengan pendapatan dari pasar tradisional yang han-ya setiap hari pedagang hanya membayar retribusu sebesar 500 rupiah saja.

Menurut Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset (DPPKA) Pamekasan Taufikur-rahman mengatakan “penyumbang PAD terbesar di pemkab Pamekasan justru adalah pasar tradis-ional, ketimbang dari perolehan pajak dari iklan atau reklame dan parkir”. Tuturnya

Taufik sapaan akrabnya menambahkan, dulu me-mang yang menyumbangkan PAD terbesar adalah pajak iklan dari rokok namunsekarang pajak rokok tersebut tidak lagi sejak adanya peringatan merokok dapat mengganggu kesehatan, maka dari itu seka-rang malah pasar yang menjadi sumber PAD”.(FN03)

INZET : (Taufikurahman)

Page 10: Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

Madura raya 10Edisi 188 : 16-31 Mei 2012

SAMPANG - Pada hari jumat tgl 04/05/2012, telah diresmikan-lah Ruang Laktasi Kab. Sampang dan Baby SPA di Puskesmas Kamoning Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Dalam hal tersebut langsung diresmikan Oleh Tim Penggerak PKK Kab. Samapang Winahyu Nour Tjahja.

Acara tersebut sangat hikmad dan nyaman, mengingat pent-ingnya sosialisai ini maka Ketua panita Peresmian Ruang Laktasi Kab. Sampang dan Baby SPA Puskesmas Kamoning dr. Intan memaparkan kepada wartawan forumnusantara.net “ Melalui media dan sarana informasi lain-nya yang menunjang supaya In-

Peresmian Ruang Laktasi,Kabupaten SampangDan Baby SPA Puskesmas Kamoning

formasi atau sosialisi ini dapat segera diketahui oleh masyarakat luas khususnya masyarakat Kab. Sampang. Untuk memberikan ASI pada anak – anaknya dari usia 0 s/d 6 bulan untuk kesehatan serta imajinasi anak. Bukan itu pula kami setiap tanggal 4 perbulan memberikan pelajaran kepada ibu – ibu yang memiliki anak usia belita, atau pelatihan cara pemi-jatan anak dan lain sebagainya untuk para ibu – ibu yang datang kesini.” Tamdasnya

Dalam sesi wawancara den-gan media online forumnusanta-ra.net. Ketua Penggerak PKK Ka-bupaten Sampang Winahyu Noer Thahja menerangkan bahwa “

Harapan saya program – pro-gramini dapat berlajut bukan han-ya di Puskesmas Kamuning saja, tapi juga di puskesmas – puskes-mas yang lain di seluruh Kabu-paten Sampang. Dengan adanya ruang latasi dan baby SPA ini karena program ini cukup bagus. Menidak lanjuti dari program Di-nas Kesehatan Pusat, dan PKK Pusat, raung laktasi dan Baby SPA ini untuk terus dikembangkan khusunya untuk ibu menyusui. Harus disosialisasikan mengingat tentang perkembangan dengan anak – anak kita. Diruang Pengk-ab nantinya diadakan runag juga untuk anak – anak agar ibu – ibu tidak terganggu aktifitasnya den-gan hasil kordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang dr. Firman .” Imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Ka-bupaten Sampang dr. Firman Pria Abadi menegaskan.” Kami bermitra dengan Tim Penggerak PKK dengan baik. Karena kami dibidang kesehatannya sedang PKK adalah dibidang penggerak massanya alhdullah kami dan PKK memiliki tujuan yang sama, ini memberikan sesuatu yang baik pada masyarakat, khusus-nya kesejahteraan Ibu dan Anak melalui pelayanan kualitas Dinas Kesehatan dibidang Laktasi ini.” Katanya . (sharto/H.YSF/Harry)

Suasana Peresmian Laktasi dan Baby Spa di Kab.Sampang

PAMEKASAN-Meningkatnya sains dan teknologi era reformasi, semakin banyak pula masyarakat mengkomsumsi jenis kendaraan teknologi canggih. Mayoritas ma-syarakat senang membeli kenda-raan bermotor jenis matic.

Terlibat masalah pembelian sepeda motor dan mobil tipe re-formasi, sering sudah dijumpai di kalangan masyarakat Madura. Masyarakat perkotaan, pedesaan bahkan kepulauan, berlomba lomba membeli kendaraan tipe era ini. Lalu lalang setiap hari, melintasi jalan raya. Ada yang memenuhi aktivitasnya, dan ada pula yang sekedar iseng dan berpenampilan saja. Sehingga seringkali terjadi kamacetan lalu lintas dan kecelakaan.

Sekali pun demikian, pemer-intah tidak menutup mata, untuk memberikan santunan bagi kor-ban kecelakaan, umpama Jasa Raharja. Menurut ungkapan H. Syaifuddin, S.Sos. Kepala Per-wakilan Jasa Raharja Kab. Pa-mekasan dan membawai Kepala Perwakilan Jasa Raharja Mad-ura, ketika dikonfirmasi di ruang tugasnya, Kamis, 26 April 2012, menyatakan. “ Jasa Raharja se-benarnya sering kali melakukan sosialisasi kebawah, di samp-ing dibantu oleh media cetak atau pun elektronik, namun ma-syarakat masih menganggapnya kurang penting, baru setelah ter-jadi korban kecelakaan, khusus-nya kecelakaan lalu lintas, mere-ka baru merasa, terkait terbentur

dengan dana yang dibutuhkan. Sementara juga ada yang mem-prediksikan, bahwa santunan dari Jasa Raharja sebagai peng-ganti dari nyawa yang hilang, pada kata kasarnya, nyawa dibeli dengan uang, padahal pemerin-tah bertujuan bukan begitu, akan tetapi, bantuan tersebut untuk meringankan beban bagi ahli warits korban. Pada setiap korban mesti ada biaya yang dibutuhkan, semisal, pengobatan dan pengu-buran.

Bagi korban kecelakaan yang luka luka, mendapat santunan sebesar 10 juta, sebagai ganti pengobatan, sedangkan korban yang cacat tetap ( cacat terus menerus...red), biaya santunan-nya sebesar 25 juta, dan bagi korban yang meninggal dunia, mendapat santunan sebanyak 25 juta. Lalu bagi korban yang tidak ada ahli waritsnya, mendapat san-tunan biaya penguburan sebesar 2 juta, yang disantunkan pada yang melaksanakan penguburan.

Sesuai dengan bunyi pasal 33 dan 34 tahun 1964, santu-nan tersebut diberikan pada ahli waritsnya seperti janda atau du-danya yang syah. Kalau tidak ada keduanya, diberikan pada anak anaknya yang syah, akan tetapi jika mereka tidak ada, maka di-berikan pada salah satu dua orang tuanya. Kalau tidak ada ke-semuanya, maka paman dan bibi tidak termasuk ahli warits, dan ti-dak berhak menerima santunan.

Cara untuk memperoleh san-

tunan tersebut, keluarga korban bisa melapor pada pihak kepoli-sian, atau langsung lapor ke pihak Jasa Raharja, atau pada wartawan dan LSM. Di sana sudah di sediakan format surat kuasa. Keluarga korban tinggal melapor, tanpa dipungut biaya sepersen pun.

Mayoritas masyarakat Madu-ra, jika terjadi kecelakaan takut melaporkan kepihak terkait, mer-eka merasa takut masuk pada ranah hukum yang salah, pa-dahal tidak ada masalah di sini. Hanya orang berpendidikan dan berpengalaman saja yang mel-aporkan. Makanya, laporan kor-ban kecelakaan yang terdaftar, di Madura sangat minim, berbeda dengan daerah lain. Perbulannya hanya mencapai 1 ½ miliyar, sedang anggaran untuk tahun ini, sebesar 30 miliyar.”“ Siapa yang mau banyak korban. Tapi jika terjadi kecelakaan, cepat lapor! “ Serunya. Kemudian Syaifuddin menambahkan, “ bagi korban yang tidak punya SIM, tetap bisa menerima santunan, berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Namun di sini harus diperhatikan, sebab tidak semua orang ingin celaka. Waspadalah kalau berkendaraan, tidak punya SIM itu adalah pelanggaran. Yang sering terjadi kecelakaan, justru karena persyaratannya tidak lengkap. Utamanya bila ada razia dari pihak kepolisian. Lalu mereka kabur dengan kondisi kendaraan di luar batas pengendara ( ngebut...red). Akhirnya ketabrak !

Maka kami menghimbau, bagi para pengendara kendaraan, sebelum berangkat hendaknya diperiksa lebih awal seluruh perlengkapannya, membaca do’a, hati hati dan waspada. Siapa pun orangnya mesti tidak ingin celaka.” (sim)

PEMBERITAHUANAgar Setiap penerbitan tepat waktu

Maka di harapkan untuk semua wartawan FORUM NUSANTARA . Ba-tas Pengiriman Berita paling akhir tanggal 9 dan 24 Setiap Bulan-nya

Atas Kesadaran dan DISIPLIN ,Redaksi mengucapkan Terima Kasih

INZET : Syaifudin

PAMEKASAN - Terkait pelay-anan publik di lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Pamekasan untuk priode 2012 kedepan di-upayakan semakin meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini di sampaikan oleh sekretatis Disdik Pamekasan, Drs. H. M. Ramli, M.Pd. Kamis (10/5) di ruang tugasnya.

“ pelayanan publik kedepan akan kami tingkatkan sesuai rencana program yang akan kami laksanakan. Selain itu kami akan memperbaiki manajemen dan ad-ministrasinya sehingga nanti di lingkungan Disdik sesuai dengan Tugas Pokok Dan Fungsi ( Tu-poksinya) dalam melaksanakan tugas.”.

M.Ramli ,- sapaan akrabnya,- tidak ingin melihat pelanggaran yang menyalahi peraturan. Dari semua pelayanan , kami harus penuhi. Akan tetapi bagaimana pun harus sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sehingga kedepan tidak akan di dengar lagi salah satu dari Satker dinas pendidikan di sini melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh kesepaka-tan kepala dinas”.

M. Ramli sendiri dalan rencana programnya hendak membuat su-rat izin pelayanan, sehingga dari setiap masyarakat yang hendak

memohon pelayanan tidak keliru, hendak kemana mereka minta di-layani.

Mudah mudahan surat izin yang kami buat ini di sepakati oleh kepala dinas, demi meningkatkan pelayanan yang maksimal kepa-da masyarakat yang mempunyai kepentingan terhadap Disdik.

Ketika diungkit terkait kedi-siplinan pegawai di lingkungan Disdik Pamekasan, Ramli dengan tegas menjelaskan, bahwa di lingkungan Disdik tidak ada satu pun yang tidak disiplin, mereka datang tepat waktu, bekerja pada jubnya dan jika tidak masuk bi-asanya minta izin lebih awal den-gan alasan yang kuat. (sim)

INZET : Drs.H.M.Ramli Mpd

Pelayanan Yang Melanggar “TUPOKSI”

Jasa Raharja,TakTutup Mata Bagi Korban Kecelakaan

Page 11: Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

JATIMEdisi 188 : 16-31 Mei 2012 13

LAMONGAN -Kasus Lamongan yang melibatkan mantan bupati Lamongan, Masfuk dan ketua DPRD Lamongan, Makin, yang pernah digelar oleh markas kepolisian daerah provinsi jawa timur (MaPolda Ja-tim) dan menghasilkan “tidak ada temuan”, dipastikan akan ditangani oleh markas besar kepolisian republik Indonesia (Mabes Polri).

Pengambil alihan kasus perkara korupsi yang terjadi di Lamongan dari Mapolda Jatim oleh Mabes Polri merupakan bukti keseriusan aparat penegak hukum dalam hal ini Kapolri untuk menentukan sikap apakah jajaran kepolisian di bawahnya telah melakukan kinerja secara benar dan proposional atau memang harus segera dilakukan tindakan tegas dalam pembenahan intern agar profesionalisme penegakan hu-kum yang dilakukan kepolisian mampu dilaksanakan sesuai temuan dan permasalahan yang ada dilapangan.

Sebab permasalahan perkara korupsi dalam penanganannya meli-batkan banyak institusi penegak hukum seperti Kejaksaan, Pengadilan, KPK, BPK dan kepolisian itu sediri, bahkan tidak menutup kemungki-nan adanya oknum-oknum petinggi dijajaran institusi tersebut maupun oknum petinggi lain mampu merubah warna merah menjadi putih terkait soal korupsi.(red)

Korupsi Lamongan Bakal Ditangani Mabes

LAMONGAN - Langkah Pemk-ab Lamongan yang telah memiliki Perda tentang perlindungan anak merupakan langkah maju dalam upaya perhatian pada kesejahter-aan anak.

Gubernur Jawa Timur, H Soekar-wo mengapresiasi upaya perilndun-gan anak di Kabupaten Lamongan. Langkah Pemkab Lamongan yang telah memiliki Perda tentang per-lindungan anak merupakan lang-kah maju dalam upaya perhatian pada kesejahteraan anak.

Penegasan tersebut disampai-kannya dalam acara Gelar Pem-berdayaan Perempuan Jatim 2012 yang dipusatkan di Alun-alun Kabu-paten Lamongan, Selasa (8/5).

Dikatakannya, pemerintah kini terus berupaya meningkatkan perlindungan anak. Selain men-gaturnya dalam hokum, kegiatan perlindungan anak juga diwujudkan dalam berbagai macam kegiatan pendampingan dan pemberdayaan.

Anak yang nantinya akan we-warisi negeri ini sudah selayaknya mereka mendapatkan hak-hak ses-uai dengan proporsi yang mereka miliki. “Jangan sampai anak-anak kita hilang usia kekanak-kanakan-nya hanya karena budaya dan per-gaulan,” katanya.

Terkait perlindungan anak, Pemkab Lamongan telah mener-bitkan Perda no. 5 tahun 2012 ten-tang Penyelenggaraan Perlindun-

gan Snak. Perda ini memberikan kekuatan hukum pada perlindun-gan anak. Perda ini akan ditinda-klanjuti dengan lembaga perlind-ungan anak.

Harapannya, Lamongan dan Jawa Timur betul-betul menjadi wilayah yang layak anak dan layak untuk perempuan. Tidak itu saja, harus diwujudkan juga Lamongan layak untuk berusaha dan berinvestasi dengan selalu menjaga lamongan tetap kon-dusif.

Bupati Lamongan, Fadeli men-gatakan, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga telah mengga-gas Kota Lamongan sebagai

Gugus Kota Layak Anak. Menjadi-kan Lamongan sebagai kota layak anak memerlukan partisipasi dan kepedulian dari semua elemen ma-syarakat.

Upaya melindungi anak telah diatur dalam perundang-undangan, yakni UU No. 4 Tahun 1979 tentang kesejahteraan anak, UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM, dan UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlind-ungan anak. Bahkan Kemenkum HAM Kanwil Jatim bersama-sama dengan Pemprov Jatim telah me-rencanakan aksi nasional HAM yang dituangkan dalam SK Guber-nur Nomor 188/518.

(humas/prov)

FOTO : Gubernur Jawa Timur : DR.Soekarwo/ dok : Humas Prov

Pakde Karwo Apresiasi Upaya Perlindungan Anak,di Kabupaten Lamongan

Dok : Humas POLRI

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

Mengucapkan “HARDIKNAS & PENCANANGAN

Program JATIM Menulis

Kepala Dinas Pendidikan Dr. Harun Msi.MM

GRESIK-Kabupaten Batubara yang merupakan pecahan dari Kabu-paten Asahan Sumatera Utara (Sumut), melakukan kunjungan kerja di Gresik. Dipilihnya Gresik karena daerah tersebut mampu memberlaku-kan konsep industri perikanan. “Kami sengaja datang ke Gresik untuk belajar langsung bagaimana mengelolah industri perikanan,” kata Bu-pati Batubara, Oka Aria Zulkarnain, Kamis (10/05/2012).

Diakui Oka Aria Zulkarnain, sebagai daerah yang baru berumur 5 ta-hun pasca pisah dari Kabupaten Asahan Sumut. Kunjungan ini nantinya akan diterapkan di wilayahnya yang secara ekonomis sama dengan Gresik.

Sementara itu, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengatakan, terkait pembangunan industri perikanan pihaknya berencana mem-bangun pelabuhan perikanan lengkap dengan cold storage-nya. “Kami berencana membangun cold storage untuk menyimpan hasil nelayan agar nantinya tidak ada istilah harga ikan murah di saat musim ikan,” tandasnya.

Khusus nelayan di Pulau Bawean kata Bupati Gresik, dirinya masih memikirkan pembangunan cold storage. Apakah ditempatkan di darat atau di lautan semacam kapal.[red]

Pemkab Batubara ,Kunker Ke Industri Ikan Gresik

Foto : Proses Budidaya Ikan Bandeng di Gresik

SUMENEP- Ditengah – ten-gah pemerintah mencanangkan wajib belajar sembilan tahun dan mengahadapi masuk tahun ajaran baru 2012 – 2013 namun yang ter-jadi di sekolah menegah pertama negeri (SMPN) 1 Guluk – Guluk kabupaten Sumenep malah kesu-litan dalam menjaring sisiwa baru. Hal itu dikarenakan masih adanya paradigma yang dimasayrakat seki-tar menganggap bahwa kalau anak mereka sekolah smp negeri maka pengatahuan tentang ilmu agaman-ya kurang dan juga dikarenakan jauhnya lokasi sekolah dari tempat tinggal para siswa.

Namaun dalam menanggapi masalah ini pihak sekolah SMPN 1 Guluk – Guluk melalui kepala seko-lahnya H. Suhardi S.pd M.si saat ditemui wartawan forumnusantara.net menjelaskan “pihak sekolah sudah melakukan terobosan un-tuk bisa menarik orang tua dan calon siswa agar mau mendaftar ke SMPN 1. Salah satu terobosan yang dilakukan oleh pihak seko-

lah yang berkenaan dengan ilmu agama misalnya sekolah setiap hari sebelum mulai belajar selalu melakukan berdoa dengan me-minta siswa untuk membaca al qur’an surat yasin dan setiap hari jum’at para siswa dan guru diha-ruskan melakukan shalat dhuha dan diteruskan dengan mem-baca tahlil. Kegiatan ini dilakukan oleh pihak sekolah supaya kelak alumni lulusan SMPN 1 Guluk – Guluk terbiasa membaca surat yasin dan tahlil serta bisa menjadi pemimpin dalam setiap acarah tahlilan”. Ujarnya.

Ditambahkan oleh Suhardi “Selian dalam bidang ilmu agama sekolah SMPN 1 Guluk – Gu-luk juga sudah tidak diragukan lagi dalam perolehan berbagai prestasi baik dari ekstra kulikuler maupun bidang pendidikan for-mal juga sudah diraihnya. Salah satunya dalam bidang pendidikan

formal SMPN 1 Guluk – Guluk pernah meriah juara ke 2 tingkat provinsi Jatim dalam kejuaraan saint selain itu SMPN 1 Guluk – Guluk pernah meraih juara ke 1 karate tingkat jatim dengan menu-runkan 63 atlinya”.

kaitan,transportasi bagi siswa sekolah SMPN 1 Guluk –Gu-luk juga sudah menyiapkan alat transportasi bagi siswanya yang bertempat tinggal jauh dari seko-lah dengan menyediakan sarana layanan antar jemput gratis bagi siswanya dengan tujuan agar siswa tidak lagi merasa kesulitan dalam hal transportasi Harapan-nya pihak terkait seperti Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep bisa membantu memberi solusi supaya SMPN 1 Guluk – Guluk bisa menarik dan banyak orang tua dan siswa mau mendaftar-kan diri untuk sekolah di SMPN1 tersebut .(FN03)

Siswa Baru Sedikit Tiap Tahunnya ,SMPN 1 Guluk –Guluk tetap Optimis

Page 12: Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

BOrNEO rayaEdisi 188 : 16-31 Mei 2012 12

banggakan. Ditambah lagi ad-anya Seni Budaya yang ditumbuh kembangkannya di daerahnya ini.

Bupati Barito Timur Drs.H .Zain Alkim selain keramahan-nya beliau juga memiliki sosok yang memperhatikan budaya. Semua kesenian yang tumbuh di Bartim mendapat dukungan dan bantuan. “Melalui seni bu-daya dapat ditumbuhkembang-kan persatuan dan kesatuan, faktor inilah yang yang sangat diperlukan untuk kesinambungan pembangunan”,begitu katanya.

Memperhatikan warga Jawa yang tinggal di Bartim cukup ban-yak, bupatipun membeli seper-angkat gamelan lengkap dengan wayangnya bagi. Menurut pen-gakuan warga,gamelan Bartim ini

Kepribadian......Sambungan dari hlm 1

TARAKAN - Untuk melang-kahkan kaki dari pulau yg satu ke pulau yg lain dalam mengapai harapan dan tujuan dalam per-jalanan antara lain adanya pendu-kung yg memadai saat ini melalui transportasi laut.

Dari PT.Pelni kota Tarakan menyampaikan tentang trayek kapal-kapal PT.Pelni yg masuk di pelabuhan melundung kota tarakan. Melalui trayek tersebut bagi calon penumpang yg akan berangkat ke berbagai daerah tujuan di seluruh pulau nusan-tara dengan melewati pelabuhan malundung kota tarakan yg nya-man dan aman. Dari hasil konfri-masi kepala cabang PT.Pelni kota tarakan Abdullah Ntue bersama kepala bagian koperasi PT.Pelni

Merangkai Pulau,Menyatukan BangsaDengan naik kapal Bukit Siguntang setiap hari senin 2 minggu sekali dengan tujuan sebagai berikut Nunukan – Balikpapan – pare-pare – makasar – lawelaba kupang Setiap hari selasa 2 minggu sekali dengan tujuan :nunukan - Balikpapan – pare-pare – makasar – bau-bau

Dengan naik kapal KM.TIdar setiap hari rabu ( 2 minggu sekali ) dengan tujuan :Balikpapan – pare-pare – makasar – Surabaya.Setiap hari kamis 2 minggu sekali dengan tujuan :nunukan – pare-pare – makasar – larantuka

Dengan naik kapal Umsini setiap hari selasa 2 minggu sekali dengan tujuan :toil-toli – pantoloan – Balikpapan – pare-pare – makasar – Surabaya.Setiap hari jumat 2 minggu sekali dengan tujuan nunukan – pare-pare. (Sumber PT PELNI )

kota tarakan Ending wahyudi me-nyebutkan melalui kapal-kapal PT.Pelni yg masuk di pelabuhan kota tarakan dapat dengan mu-dah menggapai harapan sampai

ke tujuan dengan berlayar naik kapal Pelni dan merangkai pulau menyatukan bangsa.

Kapal-kapal PT.Pelni yg ma-suk di pelabuhan malundung kota

tarakan Kalimantan Timur antara lain :

KM.Bukit siguntang KM.Tidar – dan juga KM.Umsini.

Lihat Jadwal di atas . AS

“Sebagai Negara Maritim,Kehadiran PT.PELNI

adalah Mutlak untuk menyatukan Bangsa”

Berikut Laporan Wartawan Forum Nusantara

TARAKAN-Pelaksanaan sos-ialisasi jaminan kesehatan dae-rah ( jamkesda ) serta dengar pendapat dengan kepala dinas kesehatan kota tarakan dan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat kota tarakan sebagai salah satu agenda pada acara jumpa pers di ruang pertemuan kantor kepala dinas kesehatan

( 5/5 ) yg dihadiri oleh sejumlah wartawan dan LSM, bersama dari asuransi bumida wakil direk-tur rumah sakit pertamedika dan kasih pelayanan rawat inap ruma sakit umum kota tarakan.

Hal tersebut mendapat respon yg cukup baik yg memang seb-agai tujuan dilaksanakanya jumpa pers tersebut

menurut kepala dinas kes-ehatan yg sebelumnya dengan banyaknya teman-teman dari media maupun dari lembaga so-cial masyarakat ( LSM ) yg ingin menemui / mengkonfrimasi ber-bagai informasi yg didapatkan untuk dikemukakan pada kepala dinas kesehatan dr.Heru tidak dapat terlayani dengan baik atau tidak ketemu karena pada jam-jam sibuk rapat dan lain-lain hal sehingga kepala dinas tidak bisa ditemui.

Dengan adanya pertemuan

Jumpa Pers,Bersama Kadis Kesehatan Kota Tarakan

atau dialog yg di lakukan dalam suatu jumpa pers dan ini sangat terbuka serta komunikatif karena sama-sama menyiapkan waktun-ya baik dari kepala dinas maupun dari media / LSM dan menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yg akan di sampaikan

pada acara jumpa pers serta transparansi dan tidak ada yg tersembunyi, sekaligus forum dia-log tersebut membuka wawasan dan memperoleh solusi yg baik juga pada kesempatan tersebut bersama kepala cabang bumida kota tarakan adanya forum dialog ini dapat di sambut baik karena membuka wawasan dan sangat komunikatif serta kata kepala bumida

Nurdiansyah menyebutkan apabila ada warga kota tarakan yg sakit di rumah sakit melalui kesempatan ini PT.Bumida dapat berhubungan langsung dengan

pihaknya sambil mempersilahkan mencatat nomor ponselnya kepa-da yg hadirin.

Dan untuk kedepannya kata kepala cabang Bumida Nurdian-syah, pelayanan kesehatan ma-syarakat lebih kedepankan

Dan tujuan dalam forum dialog dan jumpa pers ini agar informasi dalam pelayanan dapat segera di pahami oleh masyarakat supaya masyarakat yg berhubungan den-gan pelayanan kesehatan itu pub-lic tidak bingung seperti kalau ada pasien yg mendapatkan bayaran di rumah sakit padahal ada kartu askesdanya,

menurut PT.Bumida melalui kepala cabang kota tarakan su-paya dapat menghubungi kepala cabang Bumida karena selain itu juga ada petugas dari PT.Bumida yg di tugaskan di setiap rumah sakit

Red/As.

dr. HeruKadinkes Kota Tarakan

TANJUNG SELOR Salah satu dari tiga kelompok rombongan DPRD Bulungan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Bandung, Jawa Barat. Ke Bandung, rombongan anggota komisi III DPRD Bulungan ini berkonsultasi masalah reklame untuk bisa diadopsi oleh Pemkab Bulungan Kasubag Umum Sek-retariat DPRD Bulungan Waluyo yang ikut dalam rombongan tersebut melaporkan, ada beber-apa hal yang bisa diadopsi dalam pengelolaan reklame di Pemkot Bandung. Di antaranya bentuk Peraturan Daerah (Perda) yang memayungi jenis pungutannya,

serta strategi dalam memberikan pemahaman kepada wajib pajak, maupun wajib pungut yang me-masang reklame untuk keperluan komersial.

“Baik dalam bentuk baleho maupun spanduk atau plakat yang bersifat komersial semuan-ya dikategorikan reklame. Bagi pemasang atau penggunanya diwajibkan untuk membayar re-tribusi kepada Pemkot Bandung,“ ungkap Waluyo. Selain ke Pem-kot Bandung, tim komisi III DPRD Bulungan juga akan berkunjung ke kantor Lembaga Kebijakan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) di Jakarta, dalam rangka

mempelajari sistem pelelangan yang disebarkan pemerintah se-laku pelaksana pembangunan melalui mas media elektronik.

Kunjungan ke LKPP ini, di-maksudkan agar nantinya di dalam melakukan pengawasan sebagaimana tugas pokok dan fungsi yang melekat pada se-tiap anggota Dewan bisa dilak-sanakan sebagaimana mestinya. Sementara komisi III melakukan kunker ke Jakarta dan Bandung, dengan bertemu dengan LKPP, membahas tentang pelelangan elektronik serta ke Pemkot Band-ung ‘belajar’ tentang reklame. (humas dprd).

merupakan gamelan yang terbaik di wilayah Kalimantan. Tidakcu-kup hanya itu, beberapa bulan yang lalu bupati Barito Timur, Zain Alkim juga mendatangkan pelatih seni karawitan Ki Wowos Suban-dono, begitu panggilan akrabnya ketika pentas di atas panggung pewayangan. Nama sebenarnya adalah Ngatirin, S.Sn, lulusan salah dari satu perguruan tinggi di Surakarta. Selain melatih karawi-tan dia juga mempunyai keahlian sebagai dalang wayang kulit. Se-bagai warga Bartim, pasti bangga memiliki dalang dari sarjana seni.

Dengan Niat yang tulus dan harapan besar memajukan barito timur selaras dengan visi & misi pembangunan, semoga Bupati Zain dapat mewujudkan semua yang direncanakan sehingga Barito Timur menjadi maju se-jahtera lahit & Bathin.

(TIM)

DPR-D Bulungan ,KUNKER Ke Bandung Terkait Konsultasi Masalah Reklame

Jadwal Kapal PT PELNI :Kota Tarakan

Dokumentasi : Kapal PT. PELNI saat keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok .dok.Istimewa

BANJARMASIN-POM ben-sin di kota Banjarmasin men-gular. antrian panjang tersebut terjadi juga di POM bensin Pal 4 selatan.

Antrian telah terjadi sejak beberapa hari lalu. Masyarakat mengeluhkan kelangkaan BBM tersebut dan berakibat naiknya dieceran sampai 7000.

“Kami menunggu Gubernur 4 kalimantana agar berkoordi-nasi dengan pusat terkait BBM ,karna kalau tidak maka kami di kalimantan tak ada aktivitas , juga BBM adalah merupakan kebutuhan juga.

ungkap salah seorang ma-syarakat dengan nada lemes kepada wartawan .

heran masa daerah penghasil energi minyak kok malah yang paling susah .kata elis (Fn/sl)

“BBM Di KalimantanMasih Langka”

Page 13: Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

BORNEO RAYAEdisi 188 : 16-31 Mei 2012 13

BANJARMASIN-Berkunjung ke Banjarmasin, ibukota propinsi Kalimantan Selatan tak lengkap rasanya jika tak singgah di Pasar Terapung. Menyusuri keunikan kota penyandang gelar negeri seribu sungai itu pun terasa nik-mat menggunakan klotok atau perahu bermesin.

Pasar Terapung yang seka-rang hari demi hari menghilang-kan namanya.

Pemerintah Kota Banjarma-sin, Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata berupaya me-nyelamatkan objek wisata Pasar Terapung dari kepunahan.

Kepala Dinas Pariwisata se-tempat, Noor Hasan mengakui prihatin atas kondisi Pasar Tera-pung sekarang yang kian waktu terus berkurang aktivitasnya, dan kalau tak diselamatkan diperki-rakan akan hilang.

Ia mengakui memang terdapat beberapa persoalan yang me-nyebabkan objek wisata andalan Banjarmasin itu terus berkurang aktivitasnya.

Persoalan pertama pertumbu-han jalan darat sudah begitu pe-sat sehingga warga yang tadinya berbelanja hanya melalui sungai kini sudah bisa melalui darat.

Hasil bumi atau hasil pertanian yang tadinya hanya bisa dipas-arkan melalui angkutan sungai sekarang sudah banyak jalan da-rat hingga pemasarannya banyak alternatif.

Kemudian arus lalu-lintas ang-kutan sungai di kawasan Pasar terapung begitu pesat sehingga menganggu aktivitas para pelaku ekonomi di pasar tersebut.

Tetapi yang paling meng-

“Pasar Terapung Harus Ciptakan Kebanggaan Untuk Warga Banjarmasin”

ganggu, kata Noor Hasan ada angkutan kapal penyeberangan persis membelah kawasan Pasar terapung, maka bila kapal terse-but melewati kawasan itu para pedagang khususnya ibu-ibu pengayuh sampan menjadi takut oleng sampannya, lalu enggan di kawasan itu.

Akibatnya Pasar Terapung menjadi dua kelompok tidak lagi bersatu seperti dulu, yang mem-buat kawasan itu mulai kurang menarik, kata Noor Hasan.

Persoalan lain, di dekat itu ter-dapat pasar di darat yang mengu-rangi warga yang ada di daratan mengayuh sampannya untuk ber-belanja ke Pasar Terapung.

Upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan Pasar Terapung tersebut seperti mengimbau ka-pal penyeberangan itu supaya tak beroperasi di wilayah itu,dan sekarang kapal penyeberangan tersebut tidak beroperasi lagi.

Kemudian meminta pengelola

pasar di darat supaya aktivitasnya menghadap ke pasar terapung sehingga menjadi satu kesatuan antara pasar di darat dan pasar di sungai.

Tindakan lainnya, kemungki-nan Pemkot menciptakan Pasar Terapung baru di kawasan perai-ran Pulau Insan, walau nantinya yang dijual bukan semata hasil bumi dan pertanian tetapi lebih di-tekankan adalah barang cendra-mata, demikian Noor Hasan.

Apalagi Pasar Terapung terma-suk tiga objek wisata andalan Kal-sel, selain Pendulangan Intan dan Pusat penjualan Permata Mar-tapura yang bakal memperoleh bantuan dari pemerintah pusat.

Dengan adanya bantuan pemerintah pusat diharapkan masa mendatang bisa meny-elamatkan keberadaan pasar terapung tersebut.

Sehingga, Keberadaan pasar terapung dapat selalu membang-gakan warga Banjarmasin. (TIM)

BULUNGAN-Untuk memastikan kesiapan kantor Gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Kalimantan Utara, belum lama ini, usai membuka sosialisasi Undang-undang (UU) Partai Politik, Bupati Bulungan, H. Budiman Arifin, M.Si didam-pingi Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Kabupaten Bulungan, Wiyono Adie meninjau eks Kantor Bupati Jalan Kolonel Soetadji dan Bangunan Perpustakaan di Jalan Soetoyo, yang belum lama ini rampung dibangun. Seperti diketahui eks kantor bupati terse-but akan digunakan Kantor Gubernur Kalimantan Utara, sementara gedung perpustakaan akan digunakan untuk Kantor DPRD Propinsi Kalimantan Utara.

Namun, sebelumnya Bupati sempat membidik Kantor Dinas Pe-kerjaan Umum (DPU) Jalan Jelarai sebagai alternatif Kantor DPRD Kalimantan Utara. Setelah dilihat langsung, Bupati lebih memilih Per-pustakaan ketimbang Kantor DPU. Saya kira, perpustakaan cocok un-tuk kantor DPRD dibandingkan DPU. Selain besar, juga masih baru. Kata Bupati kepada Radar Tarakan. Dengan digunakannya gedung perpustakaan sebagai Kantor DPRD Kalimantan Utara, maka Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Abdul Wahid beserta staf dan bukunya masih lebih lama lagi menggunakan ruang yang sempit. Hal ini juga diakui bupati ketika menyempatkan diri melihat kondisi perpustakaan yang sebelumnya dipersiapkan di tempat yang lebih representatif. Memang sudah tidak layak untuk perpustakaan. Tapi, tidak apa-apa dikorbankan demi Kalimantan Utara, bersabar saja ungkap bupati usai menyapa staf perpustakaan daerah.

Sementara untuk eks Kantor Bupati yang saat ini sebagian digu-nakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan secretariat Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) juga sudah siap digunakan sebagai Kantor Gubernur Kalimantan Utara untuk semen-tara waktu. Hampir semua ruangan ditinjau Bupati, tidak ada masalah bisa ditempati Gubernur. Tinggal dibenahi dan rehab ringan saja. Ucap bupati ketika melihat langsung eks kantor Bupati yang saat itu didampingi Kepala Satpol PP Kabupaten Bulungan, Kornelis Elbar dan Staf Bagian Umum dan Perlengkapan secretariat Kabupaten Bu-lungan seperti diketahui Komisi II DPR RI menyepakati Tanjung Selor sebagai ibukota Kalimantan Utara. Dari itu pemerintah Kabupaten Bulungan diminta untuk mempersiapkan segala fasilitas pendukung, seperti Kantor Gubernur, DPRD dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Bupati menyebutkan paling lambat tahun 2012, Propinsi Ka-limantan Utara sudah terbentuk (HSL).

Pemda Bulungan,Persiapkan Kantor DPRD Propinsi KALTARA

BERAU-Tanjung Redeb seban-yak 21 calon tenaga kerja PT. Ri-ung Mitra Lestari (RML) Job Site Sambarata mengikuti Fresh Train-ing Operator di Banjarmasin, Ka-limantan Selatan. Sebagian besar calon tenaga kerja RMS tersebut direktur dari masyarakat lingkar tambang dikawasan operasional perusahaan tersebut.

Peserta yang akan mengikuti pelatihan tersebut dilepas lang-sung oleh Syamsul Abidin selaku kepala Dinas Pertambangan dan Energi Berau, yang berlangsung di Gedung Serba Guna Pesantren Hadayatullah di Jl. Durian III, Tan-jung Redeb.

Hadir dalam kegiatan tersebut,

Arif Suriono selaku Manager Op-erasional RML, Manager Ekster-nal PT. Berau Coal Tedy Abay, serta perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Hadir juga para orang tua calon kary-awan yang akan dikirim.

Syamsul Abidin menyambut baik dengan program tersebut, terlebih lagi melibatkan putra dae-rah untuk menjadi calon tenaga kerja yang professional. Ini meru-pakan suatu hal yang baik bagi karir dan masa depan putra dae-rah. Saya harapkan kesempatan ini jangan di sia-siakan, jadikan ini sebagai sebuah peluang untuk mendapatkan ilmu dan pengala-man, ujarnya.

Supaya juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap PT Ri-ung Mitra Lestari (RML) kepada PT. Berau Coal juga para peru-sahaan kontraktornya yang harus membina dan memberikan yang terbaik buat masyarakat sekitar tambang. Hal ini hendaknya jan-gan hanya sekadar menjadi per-hatian tapi juga harus dijadikan komitmen yang tentunya untuk kebaikan bersama, disamping bagi iklim investasi di Berau ini, tambahnya Syamsul Abidin.

Selain pemberian kesempatan kerja serta pelatihan keterampi-lan, perusahaan juga diingatkan untuk harus selalu memperha-tikan masalah K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Faktor keamanan atau safety pekerja mutlak dan wajib diperhatikan sehingga terhindar kecelakaan kerja yang fatal, yang tidak saja merugikan pekerja tapi juga peru-sahaan.

Sementara Manager Eksternal PT. Berau Coal Tedy Abay me-nyampaikan, program pelatihan kerja terhadap karyawan oleh RML ini perlu dilakukan oleh pe-rusahaan kontraktor Berau Coal lainnya. Selain untuk mening-katkan keterampilan kerja, juga terus membina semangat gen-erasi muda putra daerah untuk

bekerja secara profesional di se-gala bidang. Keterampilan kerja memadai dan sesuai kebutuhan lapangan tidak saja memberi dampak positif bagi perusahaan serta dorongan moril para pekerja lokal untuk bekerja dengan baik disamping bisa bersaing dengan pekerja asal luar daerah.

Prioritas kesempatan kerja sangat menjadi perhatian peru-sahaan. Kami sangat menguta-makan perekrutan tenaga kerja sekitar tambang atau putra asli daerah. Dengan demikian, ini semua ditujukan guna mengu-rangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Berau. Kita juga berkeinginan apa yang kita lakukan saat ini bisa membantu pemerintah dalam hal ketena-gakerjaan dan juga masyarakat dalam mendapatkan suatu pe-kerjaan. Apabila ini berjalan terus kedepan dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan masyara-kat sekitar lingkar tambang tidak saja mendapatkan pekerjaan, melainkan juga ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan, ungkapnya.

Sementara itu, Manager Opera-sional PT. RML Arif Suryono me-nyampaikan apa yang dilakukan saat ini sesuai dengan visi dan misi yang ada. Visi dan Misi RML adalah ingin memberikan suatu yang terbaik buat masyarakat sekitar lingkar tambang maupun daerah. Maksud dan tujuan kita disini dalam memberikan pelati-han agar setiap generasi muda yang ada bisa mendapatkan skill yang baik dalam bekerja. Kita se-bagai sub kontraktor Berau Coal, akan berusaha selalu dan selalu memberikan yang terbaik buat masyarakat dan daerah, ka-tanya.

Salah satu orang tua peserta, Suparjo mengharapkan kepada RML bila pelatihan sudah selesai perusahaan bisa menerima para peserta sebagai karyawan tetap. Kita hanya menginginkan anak-anak kita yang ada saat ini nanti-nya bisa bekerja secara baik di RML. Dengan tujuan, para pemu-da yang ada bisa mendapatkan hasil tersendiri dan tidak lagi menjadi seorang pengangguran, tuturnya. ( H S L ).

Pentingnya Pelatihan Kerja,Untuk Di Miliki

Page 14: Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

14SERBA-SERBIEdisi 188 : 16-31 Mei 2012

Selamat & SuksesAtas Tebentuknya

Perwakilan Media Forum Nusantara Groupdi Provinsi Jawa Barat

Galih Susanto Kurniawan Kepala Perwakilan

Kurniawan Wartawan

JonoWartawan

IskandarWartawan

AcengWartawan

Ali SadikinWartawan

Anda Ingin Bicara Gratis ?24 Jam 30 Hari ...?

Hubungi : 0878 50 000 125,031-70800 125

D-System Comunity

Comunitykunjungi website kami :www.forumnusantara.net

Pesan ini Di Persembahkan oleh :

Page 15: Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

15SAMBUNGANEdisi 188 : 16-31 Mei 2012

“Sebaiknya jauhkan pikiran un-tuk membujuk Angelina sebagai justice collaborator. Strategi pe-nyidikan dengan mengandalkan Angelina justru akan melemahkan KPK dan mendekatkan peluang negosiasi yang bisa menciderai prinsip keadilan,” katanya.

KPK diharapkan sungguh-sungguh menggunakan bukti-butki yang ada untuk menjerat ak-tor-aktor utama. Jangan sampai isu justice collaborator itu justru menghilangkan isu-isu besar lain.

KPK telah menetapkan Ange-lina sebagai tersangka dalam ka-sus suap wisma atlet SEA Games dan proyek pengadaan pemban-gunan fasilitas sarana pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Anggota DPR itu kini menjadi tahanan KPK.(red)

Kota Sampang.Noer Tjahya menjelaskan, pi-

haknya memang tidak berada di Sampang dalam tiga hari terakhir ini. Dan tentu saja tidak masuk kantor. Secara berurutan, Noer Tjahya menyebutkan, pada hari senin kemarin lusa, ia mengaku menghadiri rapat dengan anggota fraksi PKB di Jakarta.

“Untuk membuktikan ketidak terlibatan saya pada narkoba, saya siap melakukan test urine kapan saja, jangan cuma tes itu

tes yang lain juga boleh tes ke-jantanan misalnya,” gurau Bupati yang disambut ketawa para peja-bat Pemkab Sampang yang ikut mendampingi dirinya di pinggir lapangan tenis.

Ditanya siapa yang pembuat dan penyebar isu tak sedap tersebut, Noer Tjahja mengelak menyebutnya. Hanya bupati men-duga, isu tersebut dibuat dan di-hembuskan sebagai bagian dari Black campaign atas kampanye hitam, guna menyudutkan dirinya menjelang Pemilukada Sampang bulan Desember mendatang(red)

Teori ......Sambungan dari hlm 1

Bupati Sampang ....Sambungan dari hlm 1

karena mereka berhenti dari perusahaan bukan berhenti bi-asa tapi banyak mempenga-ruhi karyawan untuk pindah ke perusahaan lain yang di duga tak jelas legalitasnya, mungkin semua ini ke depan akan ada hikmahnya,paling tidak dengan adanya kejadian ini kami bisa mengetahui mana karyawan yang benar benar loyal pada perusa-han dan mana yang tidak loyal, lebih lanjut pihak manageman akan melakukan langkah langkah hukum terhadap pihak pihak yang mencoba melakukan kegiatan yang merugikan PT Golen Store tuturnya dengan tegas ,di saat tim mencoba menghubungi Dedy Norman Arifin via selulernya tidak aktif untuk melakukan konfirmasi BERSAMBUNG ,( tim )

Dikhianati......Sambungan dari hlm 1

Tatik-panggilan Tutik Yatiana, bekerja di Malaysia sejak Januari 2010 lalu. Dia menggunakan visa kerja dengan kontrak selama dua tahun. TKW ini berangkat melalui PT Arni Family yang berlokasi di Desa Bendowulung, Sanankulon, bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Johor Bahru, Malay-sia. Tatik yang bekerja di majikan bernama Tham Kuan Chaeng, mengaku sering disiksa. Bentuk penyiksaan yang dialami ibu tiga anak di anataranya telinganya pernah ditarih hingga sobek dan berdarah. Saat pulang kampong kemarin, Tutik memperlihatkan bekas luka di telinganya.

Tutik menceritakan mendapat perlakukan itu saat dituduh men-curi ikan yang baru dibeli oleh majikannya. “Majikan saya bi-lang, ikannya kok tinggal pendek-pendek, kamu pasti curi. Padahal saya belum pernah buka bung-kusnya sehabis beli, dan lang-sung saya mesukkan kulkas,”

jelas Tutik.Tutik mengungkapkan bahwa

mejikannya selalu mencari-cari kesalahannya supaya dapat me-nyiksanya. “Pokoknya apa yang saya kerjakan sedikit-sedikit disalahkan,”ucapnya.

Selain dua telinga yang rusak, berbagai perlakuan kasar sering diterimanya. Setiap majikannya marah, tubuh Tutik seperti men-jadi sansak hidup. Seperti menya-bet punggungnya menggunakan rotan. Karena saking seringnya dipukuli, dia menangkis hingga tangannya patah. “Saat itu majik-an menyuruh menyalakan api un-tuk memasak. Tapi entah kenapa, majikan marah-marah dan memu-kuliku. Karena sudah tak kuat, hanya menangkisnya. Punggung saya masih sakit,” jelasnya.

Dia menambahkan, majikan-nya selalu menyuruh bekerja dengan nada emosi. Bahkan, Tu-tik mengaku pernah disiram air tengah malam, gara-gara lubang keran mampet. “Saya dibangunk-an malam-malam sambil teriak-teriak gara-gara lubangnya mam-pet. Setelah marah-marah, saya langsung disiram air,”jelas dia.

Berkali-kali mendapat per-lakuan kasar, Tutik sempat ingin kabur dari rumah majikannya. Na-mun usahanya gaagl karena keta-huan oleh agen di Malaysia, dan dikembalikan lagi. Tutik baru bias

pulang setelah kontraknya habis dan visanya over stay selama tiga bulan. Visanya molor karena maji-kannya mengulur-ulur kepulangan sampai dapat pembantu peng-ganti. “Majikan saya bilang, saya tidak boleh boleh pulang sebelum dapat penggantinya,”bebernya.

Setelah mendapat pengganti, Tutik memutuskan segera pulang kekampung halamannya. Dia pu-lang ke tanah air sekitar seming-gu, tepatnya Selasa (17/4) lalu, setelah bekerja selama dua tahun di Malaysia.

Mendengar cerita itu keluarga Tutik di Blitar tidak terima. Apa lagi meminta pulang tetapi tidak diperbolehkan oleh agen dengan alas an kontraknya belum habis.

Jika memaksa pulang, Tutik akan dikenakan denda seban-yak Rp 15 juta. “Saya waktu itu dihubungi oleh agen, bahwa istri saya tidak boleh pulang. Kalu pulang didenda Rp 15 juta. Bagaimana lagi, saya juga sudah terlanjur membubuhkan cap jem-pol, “jelas Pairin, suami Tutik.

Oleh karena itu, pihak keluarga ingin menempuh jalur hokum. Hal itu diungkapkan Purwanto, kaak korban. “Kami akan menempuh jalur hokum dan menuntut agen serta majikan yang telah menyik-sa adik saya. Kenapa sudah tahu disana disiksa tetapi tidak diper-bolehkan pulang,”jelasnya. (tut)

Duh !! ......Sambungan dari hlm 1

tusan tersebut JPU menyatakan kasasi.

Bagaimana Ny. Tindawati di-adili di PN Mojokerto dan menuai putusan bebas sebagai kado menjelang Hari Kartini, inilah kro-nologi kejadiannya.

Bambang Sunjoyo selaku pe-milik CV Gemilang Abadi dan Sri Sophia selaku sekutu pasif datang kerumah Terdakwa Tin-dawati. Tujuannya, agar Terda-kwa bersedia mencarikan dana

untuk CV Gemilang yang perlu suntikan dana segar untuk kelng-sungan usahanya.

Terdakwa mengutarakan pada anak kandungnya bernama Roby Sugarwan tentang keadaan CV Gemilang. Singkat kata, Roby, bersedia memasukkan modal kerja sebesar Rp.600.000.000,-- dan dibuatkan akte no.019 diha-dapan Notaris Omawati Odang, SH MHum.

Anehnya, Sri Sophia Harta-tik yang tidak ikut setor modal ternyata aktip mengelola pabrik sepatu tersebut. Karena bukan

ahlinya, perusahaan pun bangkrut. Untuk membayar hutang CV

Gemilangjaya, Sri Sophia mem-buat surat penyerahan barang-barang perusahaan kepada terdakwa Tindawati. Ketika ba-rang-barang berupa mesin per-lengkapan pembuatan sepatu diambil, telah disaksikan dan ditunggu Polisi sector Pacet Mo-jokerto disaksikan juga oleh Sri Sophia.

Saat didepan pintu keluar pabrik, seorang bernama Agus Mujiatno menghalangi jalan-nya angkut mesin-mesin keatas Truck. Dalam persidangan Agus Mujiatno mengaku berhak pula mendapatkan mesin-mesin CV Gemilang Jaya. Alasannya CV Gemilangjaya masih berhutang padanya sebesar Rp.1,5 miliar yang diperinci sebagai biaya pemasangan paving pabrik dan pemasangan Instalasi listrik.

Akan tetapi, seperti yang Ad-vokat Yudi Wibowo dalam pem-belaannya setebal 16 halaman, Agus Mujiatno tidak bisa menun-jukkan bukti-bukti perintah pema-sangan paving dan pemasangan Instalasi listrik.

Adanya pengakuan pema

Ny.Tindawati......Sambungan dari hlm 1

tan dengan materi ajar. Dengan menjadi pemicu dan pemacu kemandirian belajar mahasiswa, berpikir dan berdiskusi serta men-jadi pembimbing, fasilitator, dan mediator mahasiswa dalam mem-bangun pengetahuan, nilai, sikap dan keterampilan akademik dan profesional secara mandiri dalam menghadapi atau memecahkan masalah-masalah dalam belajar mandirinya. Memberikan bimb-ingan dan panduan agar maha-siswa secara mandiri memahami materi mata kuliah, memberikan umpan balik kepada mahasiswa secara tatap muka atau melalui alat komunikasi dan memberikan dukungan dan bimbingan, terma-suk memotivasi dan membantu mahasiswa mengembangkan ket-erampilan belajarnya.

” Jadi ujian itu, mereka (Ma-hasiswa) bagaimana menyusun persiapan, kemudian menerap-kan konsep-konsep yang ada di rencana pembelajaran yang mereka buat dengan mengimple-mentasikan di depan kelas. Se-hingga mereka mengerti bahwa mengajar itu ada persiapan atau pembukaan dan lain sebagainya kemudian ada penutup serta dii-kuti dengan evaluasi. Kami juga menstimulasi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pembahasan masalah yang ditemukan, kompe-tensi mata kuliah dan persoalan yang terkait dengan unjuk kerja praktik di dalam atau di luar ke-las serta masalah yang berkaitan dengan profesi keguruan yang ditemukan ketika mahasiswa menjalankan tugas sehari-hari sebagai guru “ jelasnya.

Lebih lanjut Adi Suparto men-gatakan, meski baru satu kelas, dibeberapa program yang ada, baik program Pendidikan dasar (Pendas) maupun Non Pendas, khusus di kabupaten Sumenep, diantara banyak bidang studi dalam program Non Pendas, sesuai dengan Permendiknas No. 25 Tahun 2008, kami se-dang mengembangkan Program Non Pendas bidang studi Per-pustakaan.

“ Sebab saya lihat di Sumenep, perpustakaan tidak terkelola se-cara baik. Disamping itu sumber daya manusia atau tenaga ahli yang berlatar pendidikan per-pustakaan sangat minim. Per-pustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia. Perpustakaan yang terorganisir secara baik

dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di seko-lah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan. Jadi pelu-ang itu yang akan kami kembang-kan, meski sangat banyak pro-gram yang lain yang akan kami kembangkan secara bertahap. “ Ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep melalui Kabid Ketena-gaan, Kadarisman, mengatakan, kerjasama dengan Universitas Terbuka terkait program ini san-gat bagus dan akan terus kami kembangkan. Bentuk kepedu-lian Pemkab Sumenep dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan melalui Dinas Pen-didikan dalam peningkatan jen-jang kualifikasi terhadap tenaga pendidik, tidak terkecuali tenaga non pendidik yang lainnya, salah satunya memberikan program bantuan beasiswa kepada para PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan Non PNS khususnya tenaga pen-didik untuk belajar dalam menuju keprofesionalan mereka dibidang pendidikan. “ Sampai saat ini sekitar 276 tenaga pendidik yang masih menjalani studi di Universi-tas Terbuka. Saya berharap kepa-da seluruh tenaga pendidik teru-tama guru untuk lebih setius dan bersungguh-sungguh didalam peningkatan jenjang kualifikasi mereka menuju tenaga pendidik yang professional, “ ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 2 Kolor Sumenep, Kholilurrachman.

“ Saya merasa terhormat juga sangat berterima kasih dengan adanya uji kompetensi mahasiswa Universitas Terbuka ini dengan ujian praktik mengajar langsung di sekolah kami. Sehingga kami beserta guru-guru yang ada dapat belajar dari mereka bagaimana cara mengajar yang lebih baik dan benar. Disamping itu kepada Pemkab. Sumenep, melalui Dinas Pendidikan saya berharap untuk lebih meningkatkan sarana dan prasarana yang ada agar cita-cita menuju peningkatan kualitas pendidikan bisa lebih maksimal, “ ucapnya.

“ Untuk saat ini kami masih kekurangan 4 ruang kelas baru dengan mengacu kepada jum-lah murid yang ada, begitu juga kurang tenaga guru PNS dikare-nakan sudah pensiun . “ Ucapnya menutup pembicaraan. (Bam)

sangan instalasi listrik, Advo-kat Yudi Wibowo merasa heran dan dirasakan sangat janggal sekali. Sebab berdasarkan bukti yang ada, pabrik sepatu tersebut sewaktu dibeli dari PT Miwon, adalah sudah ada instalasi lis-triknya bahkan sudah sempurna.

Atas penjelasan saksi Agus Mu-jiatno yang juga sebagai pelapor tersebut, Yudi mohon Majelis Ha-kim mengabaikan saja dan diper-silahkan Hakim menilai keteran-gan yang sangat janggal tersebut.

Dr.Ir.Yudi Wibowo SH MH bers-ama rekannya Muaji Santoso, SH mohon agar kliennya, Tindawati, dibebaskan dari segala dakwaan dan tuntutan JPU. Ketua Majelis Hakim dalam pertimbangan huk-umnya, Terdakwa tidak terbukti melakukan penggelapan mesin-mesin sehingga Terdakwa Tin-dawati harus dibebaskan.

“Nama baik terdakwa harus dipulihkan dan direhabilitir, dan biaya perkara dibayar oleh Nega-ra,” tandasnya yang disambut an-tusias oleh keluarga Ny.Tindawati yang sedang menunggu didalam ruang sidang mulai pagi hingga sore hari. Dan atas putusan be-bas tersebut JPU menyatakan kasasi.- (moh.dawam)

Kerjasama ......Sambungan dari hlm 9

ANDA KORUPSI ?KAMI GOLPUT !!

Page 16: Edisi 188 : 16 - 31 Mei 2012

16ADVERTORIAL

PAMeKASAN, - Forumnusantara.net Meski pelaksaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) kebupate Pamekasan masih belum dilaksanakan namun suu poltik di daerah Pamekasaan sudah terasa panas. Hal itu dibuktikan ada beberapa calon yang akan maju untuk ikut memperebut-kan kursi orang nomer satu di Pamekasan sudah mulai mencuri start dengan memasang spnduk atau gambar di jalan – jalan protokol. Namun dibalik itu kalangan intelektual muda pamekasan yang sangat peduli dengan perkembangan ka-bupaten Pamekasan masih sangat prihatin den-gan kinerja oleh pemerintah daerah kabupaten Pemekasan hingga saat ini khususnya dibidang pendidikan, ekonomi, dan kesehatan yang dirasa

masih sangat minim dan belum tersentuh oleh masyarakat terlebih lagi oleh masyarakat miskin atau tidak mampu.

Drs. Supriyadi SE tokoh muda yang juga ketua bidang pengembangan ekonomi di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kosgoro dan juga aktif di LSM Madura development mempunyai obsesi yang sangat muliya untuk memajukan dan mengembangkan kabu-paten Pamekasan kedepan. Saat ditemui oleh wartawan forumnusantara.net dirinya menjelaskan bahwa “ada beberapa hal yang perlu perbaikan untuk membuat kabpaten Pamkasan menjadi lebih baik, maju, dan menjadi perhitungan bagi daerah – daerah lain di Jawa Timur”. Ucapnya

Melihat untuk kondisi saat ini yang paling didahulukan adalah masalah pendidikan. Dengan adanya pendidikan yang cukup maka itu bisa mengangkat perekonomian. Su-priyadi menilai karena antara pendidikan dan perekonomian adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. Maka untuk bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat Pamekasan dir-inya menyiapakan beberapa konsep yang dirasa akan ampuh dan tepat sasaran bagi masyarakat miskin khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu. Salah satunya adalah dunia pendidikan, yang saat ini masih belum masksimal meski sudah ada bantuan biaya oerasional sekolah (BOS) dan juga biaya operasional sekolah daerah (BOPDA) namun hal itu masih belum maksimal dapat dilakukan dengan baik oleh pemerintah kabupaten Pamekasaan saat ini. Itu terbukt masih banyak anak yang masih belum sekolah dan juga orang tua masih banyak yang enggan menyekolahkan anaknya yang disebabkan masih adanya pemikiran yang kolot dari orang tua itu sendiri.

Saat ditanya apakah dirinya punya niat untuk ikut bertarung dalam pilkada kabupaten Pamekasan kedepan? Supri mengatakan siap untuk bertarung entah menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah di Pamekasan yang bagi dirinya bisa mengembang-kan dan memajukan kabupaten Pamekasan. Pria kelahiran 10 September 1962 ini sama sekali tidak ada ambisi untuk mencari jabatan, melaikan untuk membuat kabpaten Pam-kasan menjadi lebih baik, maju, dan menjadi perhitungan bagi daerah – daerah lain di Jawa Timur.

Keinginan untuk maju dalam perebutan kepala daerah kabupaten Pamekasan dirinya mendapat banyak dukungan dari berbagai kalangan mulai dari tokoh muda intelektual, pedagang, masyarakat pinggiran, kalangan LSM, hingga beberapa tokoh politik yang ada dikabupaten Pamekasan.(TIM)

Drs. Supriyadi Calon Pemimpin Muda Siap Memajukan Kabupaten Pamekasan

Drs. Supriyadi SE

Galery FotoTokoh Mudah Pamekasan Drs. Supriyadi

Saat Bersama Bakorwil LPKP2HI MADURA Ir. H.RahmtullahMemaparkan VISI-MISI

Terkait Kemajuan Kabupaten Pamekasan Kedepan

HUBUNGI :AGEN BANJARMASIN

0821 55962626AGEN SUMENEP

081703360035AGEN BANJAR0877 55 88 241

AGEN NTT081 35 399 3754AGEN TARAKAN 0821 59577877

www.pureithemat.wordpress.com

Kunjungi website kami :

(Ir.H.Rahmatullah)

(Drs.Supriyadi)

Saat Memaparkan Visi Misi di Sekretartiat BAKORWIL LPKP2HI (Lembaga Pengawas Korupsi & Pemantau Pengak Hukum Indnesia