Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

20
Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 255 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 SELASA KLIWON, 10 MEI 2016 balipost (126 rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (4.103 Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom Loci menegaskan, desa adat tetap mengang- gap Teluk Benoa sebagai kawasan suci. Mengin- gat di dalam kawasan itu ada puluhan titik suci seperti pura, muntig, loloan, dan campuhan. Dasar inilah yang menguatkan perjuangan menolak reklamasi. Ia pun berharap pada PHDI khususnya Sabha Pandita untuk menyatukan persepsi tentang kawasan suci Teluk Benoa. ‘’Jangan sampai umat itu punya penilaian lain- lain terhadap PHDI. Maka harus satu persepsi supaya jangan krama itu bingung,’’ pintanya. Bendesa Adat Tanjung Benoa I Made Wi- jaya menilai keputusan Pesamuhan Sabha Pandita tanpa kata suci, sarat dengan kepent- ingan. Pasalnya, keputusan itu seakan-akan tidak menyetujui Teluk Benoa menjadi ka- wasan suci. ‘’Keputusan itu sarat kepentingan, tidak mengakomodir kepentingan masyarakat di Bali. Apa sih perjuangan mereka untuk kepentingan Bali,’’ ujarnya. Wijaya meminta tokoh-tokoh yang ada di balik keputusan itu sesekali turun ke pesisir. Utamanya melihat bagaimana kuatnya peno- lakan masyarakat pesisir terhadap reklamasi Teluk Benoa. Apalagi, generasi muda berada di garda terdepan dalam penolakan tersebut. Di sisi lain, para tokoh maupun pemimpin di Bali juga diharapkan kuat iman ketika dihadapkan pada janji-janji manis investor. Sebelum mengambil keputusan, hendaknya selalu berpikir jauh ke depan. Hal. 19 Pembohongan Umat Dualisme Keputusan PHDI Takkan Surutkan Perjuangan Desa Adat Tolak Reklamasi DI TENGAH maraknya isu penolakan reklamasi Teluk Benoa, kini rencana melakukan reklamasi dengan melakukan pengurukan laut juga sedang dirancang pengelola Tol Bali Mandara. Reklamasi dengan menyasar lahan di kawasan Te- luk Benoa ini rencananya untuk perkantoran. Langkah ke arah itu pun sudah diawali dengan membuat proposal kajian ter- masuk mendatangi sejumlah klian di wilayah Pedungan. Menyikapi hal ini, tokoh muda peduli alam Bali Dudiek Mahen- dra meminta Pemkot Denpasar bersikap tegas menyikapi usulan ini. ‘’Kami berharap Pemkot Denpasar selektif menyikapi rencana reklamasi yang diusul- kan pengelola Tol Bali Mandara. Satu tuntutan kami belum terpenuhi, sekarang malah ada proyek baru dengan dalih membangun perkantoran. Hal. 19 Tak Dikehendaki Bangun Kantor Pengelola Tol Bali Mandara Berencana Uruk Laut 5.000 M2 PARISADA Hindu Darma Indonesia (PHDI) oleh banyak kalangan dinilai belum optimal menjabarkan perannya untuk mengayomi umat. Bahkan, di tengah maraknya perdebatan terkait status kawasan suci Teluk Benoa, sejumlah tokoh yang duduk di PHDI malah memperjuangkan agar kata suci yang melekat pada kawasan Teluk Benoa dihapus. Dua tokoh ATMB Bali Dr. Gde Made Sadguna dan Dr. Supartha Djelantik, Senin (9/5) kemarin, mengingatkan agar umat Hindu segera mengkritisi lembaga umatnya, termasuk peran MUDP Bali dalam mengayomi hak-hak adat umat Hindu. Supartha Djelantik mengatakan PHDI adalah lembaga kehormatan umat Hindu yang memiliki makna in- tegritas secara moral dan etika. Pelantikan pengurusnya pun melalui penyumpahan atau majaya-jaya yang memiliki makna kebatinan religius ma- gis. Mestinya dengan sumpah integritas penyerahan diri seutuhnya, tidak ada kelingking berkait, dusta, atau kebohon- gan yang menghimpit pribadi-pribadi termulia seorang yang menjalankan dharma. ‘’Jabatan dalam struktur kepengurusan PHDI jangan dijadikan kedok untuk melakukan kepentingan- kepentingan pragmatis. Hal. 19 Harus Melawan ’’Jabatan dalam struktur kepengurusan PHDI jangan dijadikan kedok untuk melaku- kan kepentingan-kepentingan pragmatis. Umat harus bangkit melawan pengelolaan lembaga umat yang tak berpihak pada kepentingan umat.’’ Dr. Supartha Djelantik Umat Harus Kritisi Kinerja PHDI Denpasar(Bali Post) - Dinamika yang terjadi di tubuh PHDI, khusus- nya di kalangan sulinggih, akan segera dibicarakan dalam suatu pertemuan khusus. Salah satunya menyangkut keputusan Pesamuhan Sabha Pandita PHDI tanggal 9 April lalu yang memunculkan dua keputusan berbeda. Ketua Sabha Walaka PHDI Putu Wirata Dwikora membenarkan bila Dharma Adhyaksa menginginkan adanya pertemuan. Namun pertemuan itu hanya dengan para Wakil Dharma Adhyaksa. Hal. 19 Pertemuan Khusus Sabha Pandita Segera Gelar Pertemuan ’’…seluruh umat Hindu perlu mencermati apa yang terjadi di PHDI. Jangan sampai ke- pentingan umat dikorbankan demi memenuhi kepentingan duniawi oknum yang telah menyalahgunakan lembaga umat yang kita cintai ini.’’ Dr. Gde Made Sadguna Denpasar (Bali Post) - Hasil Pesamuhan Sabha Pandita PHDI yang menyatakan kawasan suci Teluk Benoa awalnya menjadi angin segar bagi gerakan tolak reklamasi Teluk Benoa. Munculnya keputusan ‘’tandingan’’ terkait kawasan Teluk Benoa tanpa kata suci, rupanya tak lantas menyurutkan gerakan tersebut. Penolakan justru semakin kuat diperjuangkan masyarakat khususnya di 32 desa adat yang sudah mengeluarkan pernyataan resmi menolak rencana reklamasi Teluk Benoa. ‘’Kami tetap akan berjuang walaupun ada dualisme itu. Saat ini sudah ada 32 desa adat yang menolak, kami harap terus merambah ke desa-desa yang lain,’’ ujar Bendesa Adat Ketewel, Gianyar, I Wayan Loci, Senin (9/5) kemarin. Rencana Lokasi Penimbunan Lanjutan untuk Lahan Kantor Pelayanan Operasi Jalan Tol Bali Mandara Jakarta (Bali Post) - Moratorium reklamasi yang melibat- kan pejabat negara setingkat menteri, dikhawatirkan hanya sebatas jadi stempel legalitas dari sebuah konspirasi untuk menabrak aturan yang berlaku. Oleh karena itu, para menteri Kabi- net Kerja diminta tidak memosisikan dirinya sebagai tukang stempel para pengusaha. ‘’Pemerintah jangan hanya men- jadi tukang stempel. Harus betul-betul memperhatikan segala aspek, baik sta- tus hukum perizinan, tidak merugikan publik, tidak merugikan nelayan. Para menteri tidak boleh menjadi tukang stempel pengusaha,’’ kata Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam diskusi publik bertema ‘’Ekonomi vs Ekologi’’ yang diselenggarakan Himpunan Ma- hasiswa Islam (HMI) Bidang Lingkun- gan Hidup di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/5) kemarin. Menurut anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta ini, ketidakhad- iran negara menjadi penyebab kemelut reklamasi Teluk Jakarta. ‘’Jika negara cuma menjadi stempel legalitas sebuah konspirasi maka dipastikan memuncul- kan hukum rimba,’’ ujarnya. Solusinya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, pemerintah atau negara harus hadir dalam bentuk tertulis berupa perizinan- perizinan terkait analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) berikut kajian ilmiah hukum, sosial, ekonomi, sosial, dan ekologi. Wali Kota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto mengatakan kesem- rawutan reklamasi seperti yang terjadi di Teluk Jakarta selain karena faktor operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK, diperburuk adanya penggusuran masyarakat di pesisir pantai Jakarta. Keadaan itu makin diperparah den- gan pembangunan proyek reklamasi yang bukan ditujukan untuk ruang publik tetapi semata hanya untuk segelintir orang kaya yang mampu membeli gedung mewah dari proyek reklamasi yang dibangun. ‘’Seharusnya lahan reklamsi yang dibangun diawali dengan membangun ruang publik, baru selanjutnya ruang privaten,’’ katanya. Hal. 19 Menabrak Aturan Proyek Reklamasi Pejabat Jangan Jadi Tukang Stempel Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta evaluasi menyeluruh terhadap Paket Kebijakan Ekonomi I hingga XII dengan melibatkan ber- bagai pihak, terutama kalan- gan dunia usaha. ‘’Presiden meminta segera dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap paket kebijakan ekonomi itu dengan melibat- kan Kadin, Hipmi, pelaku usaha, dan juga regulator, untuk melihat hambatan di berbagai hal yang dilakukan,’’ kata Seskab Pramono Anung usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/5) petang. Pramono menyebutkan, berkaitan dengan Paket Ke- bijakan Ekonomi XII yang isinya mengenai kemudahan berusaha, pemerintah akan melanjutkan paket kebijakan itu. Menurutnya, pemerintah akan membuat acuan dengan mengambil contoh negara-neg- ara yang menempati peringkat satu hingga 30. ‘’Mengacu pada peringkat satu hingga 30 karena Presi- den ingin penurunan pering- kat kita dari 109 saat ini ke peringkat 40 pada 2016 ini,’’ katanya. Penilaian peringkat ke- mudahan berusaha untuk Indonesia dilakukan dengan mengambil daerah DKI Ja- karta dan Surabaya. ‘’Jika dua kota ini sudah berhasil maka akan dijadikan sebagai model atau contoh yang akan diterapkan di daerah lain,’’ kata Pramono. Menurutnya, Presiden Jokowi juga ingin adanya kesesuaian regulasi dengan kondisi di lapangan. ‘’Presiden menjadwalkan akan mengecek langsung di tempat-tempat tertentu di Jakarta dan Sura- baya,’’ kata Pramono. Menurutnya, Presiden juga menginstruksikan Menko Per- ekonomian dan BKPM untuk memantau seluruh proses per- baikan apakah sudah sesuai dengan rencana. ‘’Dengan berbagai langkah itu diharapkan peringkat ke- mudahan berusaha Indonesia akan turun dari 109 ke 40,’’ kata Pramono Anung. (ant) Pemerintah akan Evaluasi Kebijakan Ekonomi I-XII Hidayat Nur Wahid Bali Post/ant BERBINCANG - Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution serta Menko Polhukam Luhut Pandjaitan (kanan) sebelum memimpin rapat terbatas bersama menteri Kabinet Kerja membahas Penilaian Standar Bisnis di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/5) kemarin. Bali Post/ade RUSUH - Ratusan massa Himpunan Ma- hasiswa Islam (HMI) saat berunjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/5) kemarin, diwarnai kericuhan. Aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes terkait pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang me- nyebut kader HMI dengan kasus korupsi tersebut diwarnai kericuhan. Namun peserta aksi itu membubarkan diri set- elah Saut Situmorang menggelar jumpa pers dan menyatakan mohon maaf atas ucapannya yang menyinggung HMI terkait tindak korupsi di Indonesia. Jakarta (Bali Post) – Petugas Polsek Metro Kebayoran Baru, Jakarta Selatan memeriksa pemilik toko yang menjual kaos berlambang ‘’paru-arit’’ di kawasan Blok M Square berinisial MI. ‘’IM dibawa ke Polsek Metro Kebayoran Baru guna penyelidikan lebih lanjut,’’ kata Kapolsek Metro Kebayoran Baru Komisaris Polisi Ary Purwanto, di Jakarta, Senin (9/5) kemarin. Selain IM, polisi juga meminta keterangan penjaga toko yang menjajakan baju bergambar palu dan arit itu, AN, dan menyita satu lusin kaos tersebut. Berdasarkan informasi, awal- nya tim gabungan Polda Metro Jaya dan Intel Gabungan Kodam Jaya menerima informasi penjualan kaos berlambang palu-arit di Blok M Square dan Blok M Mall Jalan Melawai Kebayoran Baru pada Minggu (8/5) sore. Selanjutnya tim gabungan polisi dan TNI itu mengamankan karyawan berinisial AN dan pemilik Toko More, IM, yang menyedia- kan pakaian berlambang terlarang itu. Hasil pemeriksaan AN menyebutkan kaos itu sudah ada sekitar tiga bulan lalu sejak saksi bekerja di toko milik IM. Ary menyatakan saksi tidak mengetahui gambar baju itu menandakan lambang PKI yang dilarang keras pemerintah Indonesia, sehingga sementara ini tidak ada unsur makar. (ant) Diperiksa, Penjual Kaos Bergambar ’’Palu-Arit’’

description

Headline : Dualisme Keputusan PHDI Takkan Surutkan Perjuangan Desa Adat Tolak Reklamasi

Transcript of Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

Page 1: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 255 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

selasa kliwon, 10 mei 2016

balipost (126 rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.103 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

Loci menegaskan, desa adat tetap mengang-gap Teluk Benoa sebagai kawasan suci. Mengin-gat di dalam kawasan itu ada puluhan titik suci seperti pura, muntig, loloan, dan campuhan. Dasar inilah yang menguatkan perjuangan menolak reklamasi. Ia pun berharap pada PHDI khususnya Sabha Pandita untuk menyatukan persepsi tentang kawasan suci Teluk Benoa. ‘’Jangan sampai umat itu punya penilaian lain-lain terhadap PHDI. Maka harus satu persepsi supaya jangan krama itu bingung,’’ pintanya.

Bendesa Adat Tanjung Benoa I Made Wi-jaya menilai keputusan Pesamuhan Sabha Pandita tanpa kata suci, sarat dengan kepent-ingan. Pasalnya, keputusan itu seakan-akan tidak menyetujui Teluk Benoa menjadi ka-wasan suci. ‘’Keputusan itu sarat kepentingan, tidak mengakomodir kepentingan masyarakat di Bali. Apa sih perjuangan mereka untuk kepentingan Bali,’’ ujarnya.

Wijaya meminta tokoh-tokoh yang ada di balik keputusan itu sesekali turun ke pesisir.

Utamanya melihat bagaimana kuatnya peno-lakan masyarakat pesisir terhadap reklamasi Teluk Benoa. Apalagi, generasi muda berada di garda terdepan dalam penolakan tersebut. Di sisi lain, para tokoh maupun pemimpin di Bali juga diharapkan kuat iman ketika dihadapkan pada janji-janji manis investor. Sebelum mengambil keputusan, hendaknya selalu berpikir jauh ke depan.Hal. 19Pembohongan Umat

dualisme keputusan Phdi takkan surutkan Perjuangan

desa adat tolak reklamasiDi TenGaH maraknya

isu penolakan reklamasi Teluk Benoa, kini rencana melakukan reklamasi dengan melakukan pengurukan laut juga sedang dirancang pengelola Tol Bali Mandara. Reklamasi dengan menyasar lahan di kawasan Te-luk Benoa ini rencananya untuk perkantoran. Langkah ke arah itu pun sudah diawali dengan membuat proposal kajian ter-masuk mendatangi sejumlah klian di wilayah Pedungan.

Menyikapi hal ini, tokoh muda peduli alam Bali Dudiek Mahen-dra meminta Pemkot Denpasar bersikap tegas menyikapi usulan ini. ‘’Kami berharap Pemkot Denpasar selektif menyikapi rencana reklamasi yang diusul-kan pengelola Tol Bali Mandara. Satu tuntutan kami belum terpenuhi, sekarang malah ada proyek baru dengan dalih membangun perkantoran. Hal. 19 Tak Dikehendaki

Bangun Kantor

Pengelola Tol Bali Mandara Berencana Uruk Laut 5.000 M2

PaRisaDa Hindu Darma Indonesia (PHDI) oleh banyak kalangan dinilai belum optimal menjabarkan perannya untuk mengayomi umat. Bahkan, di tengah maraknya perdebatan terkait status kawasan suci Teluk Benoa, sejumlah tokoh yang duduk di PHDI malah memperjuangkan agar kata suci yang melekat pada kawasan Teluk Benoa dihapus.

Dua tokoh ATMB Bali Dr. Gde Made Sadguna dan Dr. Supartha Djelantik, Senin (9/5) kemarin, mengingatkan agar umat Hindu segera mengkritisi lembaga umatnya, termasuk peran MUDP Bali dalam mengayomi hak-hak adat umat Hindu. Supartha Djelantik mengatakan

PHDI adalah lembaga kehormatan umat Hindu yang memiliki makna in-tegritas secara moral dan etika.

Pelantikan pengurusnya pun melalui penyumpahan atau majaya-jaya yang memiliki makna kebatinan religius ma-gis. Mestinya dengan sumpah integritas penyerahan diri seutuhnya, tidak ada kelingking berkait, dusta, atau kebohon-gan yang menghimpit pribadi-pribadi termulia seorang yang menjalankan dharma. ‘’Jabatan dalam struktur kepengurusan PHDI jangan dijadikan kedok untuk melakukan kepentingan-kepentingan pragmatis. Hal. 19Harus melawan

’’Jabatan dalam struktur kepengurusan PHDI jangan dijadikan kedok untuk melaku-kan kepentingan-kepentingan pragmatis. Umat harus bangkit melawan pengelolaan lembaga umat yang tak berpihak pada kepentingan umat.’’

Dr. Supartha Djelantik

Umat Harus Kritisi Kinerja PHDI

Denpasar(Bali Post) -Dinamika yang terjadi di tubuh PHDI, khusus-

nya di kalangan sulinggih, akan segera dibicarakan dalam suatu pertemuan khusus. Salah satunya menyangkut keputusan Pesamuhan Sabha Pandita PHDI tanggal 9 April lalu yang memunculkan dua keputusan berbeda.

Ketua Sabha Walaka PHDI Putu Wirata Dwikora membenarkan bila Dharma Adhyaksa menginginkan adanya pertemuan. Namun pertemuan itu hanya dengan para Wakil Dharma Adhyaksa. Hal. 19 Pertemuan khusus

Sabha Pandita Segera Gelar Pertemuan

’’…seluruh umat Hindu perlu mencermati apa yang terjadi di PHDI. Jangan sampai ke-

pentingan umat dikorbankan demi memenuhi kepentingan

duniawi oknum yang telah menyalahgunakan lembaga

umat yang kita cintai ini.’’

Dr. Gde Made Sadguna

Denpasar (Bali Post) -Hasil Pesamuhan sabha Pandita PHDi yang menyatakan kawasan suci Teluk Benoa awalnya menjadi angin segar

bagi gerakan tolak reklamasi Teluk Benoa. munculnya keputusan ‘’tandingan’’ terkait kawasan Teluk Benoa tanpa kata suci, rupanya tak lantas menyurutkan gerakan tersebut. Penolakan justru semakin kuat diperjuangkan masyarakat khususnya di 32 desa adat yang sudah mengeluarkan pernyataan resmi menolak rencana reklamasi Teluk Benoa. ‘’kami tetap akan berjuang walaupun ada dualisme itu. saat ini sudah ada 32 desa adat yang menolak, kami harap terus merambah ke desa-desa yang lain,’’ ujar Bendesa adat ketewel, Gianyar, i wayan loci, senin (9/5) kemarin.

Rencana Lokasi Penimbunan Lanjutan untuk Lahan Kantor Pelayanan Operasi Jalan Tol Bali Mandara

Jakarta (Bali Post) -Moratorium reklamasi yang melibat-

kan pejabat negara setingkat menteri, dikhawatirkan hanya sebatas jadi stempel legalitas dari sebuah konspirasi untuk menabrak aturan yang berlaku. Oleh karena itu, para menteri Kabi-net Kerja diminta tidak memosisikan dirinya sebagai tukang stempel para pengusaha.

‘’Pemerintah jangan hanya men-jadi tukang stempel. Harus betul-betul memperhatikan segala aspek, baik sta-tus hukum perizinan, tidak merugikan publik, tidak merugikan nelayan. Para menteri tidak boleh menjadi tukang stempel pengusaha,’’ kata Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam diskusi publik bertema ‘’Ekonomi vs Ekologi’’

yang diselenggarakan Himpunan Ma-hasiswa Islam (HMI) Bidang Lingkun-gan Hidup di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/5) kemarin.

Menurut anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta ini, ketidakhad-iran negara menjadi penyebab kemelut reklamasi Teluk Jakarta. ‘’Jika negara cuma menjadi stempel legalitas sebuah konspirasi maka dipastikan memuncul-kan hukum rimba,’’ ujarnya.

Solusinya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, pemerintah atau negara harus hadir dalam bentuk tertulis berupa perizinan-perizinan terkait analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) berikut kajian ilmiah hukum, sosial, ekonomi, sosial, dan ekologi.

Wali Kota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto mengatakan kesem-rawutan reklamasi seperti yang terjadi di Teluk Jakarta selain karena faktor operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK, diperburuk adanya penggusuran masyarakat di pesisir pantai Jakarta.

Keadaan itu makin diperparah den-gan pembangunan proyek reklamasi yang bukan ditujukan untuk ruang publik tetapi semata hanya untuk segelintir orang kaya yang mampu membeli gedung mewah dari proyek reklamasi yang dibangun. ‘’Seharusnya lahan reklamsi yang dibangun diawali dengan membangun ruang publik, baru selanjutnya ruang privaten,’’ katanya. Hal. 19menabrak aturan

Proyek Reklamasi

Pejabat Jangan Jadi Tukang Stempel

Jakarta (Bali Post) –Presiden Joko Widodo

(Jokowi) meminta evaluasi menyeluruh terhadap Paket Kebijakan Ekonomi I hingga XII dengan melibatkan ber-bagai pihak, terutama kalan-gan dunia usaha. ‘’Presiden meminta segera dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap paket kebijakan ekonomi itu dengan melibat-kan Kadin, Hipmi, pelaku usaha, dan juga regulator, untuk melihat hambatan di berbagai hal yang dilakukan,’’ kata Seskab Pramono Anung usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/5) petang.

Pramono menyebutkan, berkaitan dengan Paket Ke-bijakan Ekonomi XII yang isinya mengenai kemudahan berusaha, pemerintah akan melanjutkan paket kebijakan itu. Menurutnya, pemerintah akan membuat acuan dengan mengambil contoh negara-neg-ara yang menempati peringkat satu hingga 30.

‘’Mengacu pada peringkat satu hingga 30 karena Presi-

den ingin penurunan pering-kat kita dari 109 saat ini ke peringkat 40 pada 2016 ini,’’ katanya.

Penilaian peringkat ke-mudahan berusaha untuk Indonesia dilakukan dengan mengambil daerah DKI Ja-karta dan Surabaya. ‘’Jika dua kota ini sudah berhasil maka akan dijadikan sebagai model atau contoh yang akan diterapkan di daerah lain,’’ kata Pramono.

Menurutnya, Presiden Jokowi juga ingin adanya kesesuaian regulasi dengan kondisi di lapangan. ‘’Presiden menjadwalkan akan mengecek langsung di tempat-tempat tertentu di Jakarta dan Sura-baya,’’ kata Pramono.

Menurutnya, Presiden juga menginstruksikan Menko Per-ekonomian dan BKPM untuk memantau seluruh proses per-baikan apakah sudah sesuai dengan rencana.

‘’Dengan berbagai langkah itu diharapkan peringkat ke-mudahan berusaha Indonesia akan turun dari 109 ke 40,’’ kata Pramono Anung. (ant)

Pemerintah akan Evaluasi Kebijakan Ekonomi I-XII

Hidayat Nur Wahid

Bali Post/antBeRBinCanG - Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution serta Menko Polhukam Luhut Pandjaitan (kanan) sebelum memimpin rapat terbatas bersama menteri Kabinet Kerja membahas Penilaian Standar Bisnis di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/5) kemarin.

Bali Post/adeRUsUH - Ratusan massa Himpunan Ma-hasiswa Islam (HMI) saat berunjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/5) kemarin, diwarnai kericuhan. Aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes terkait pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang me-nyebut kader HMI dengan kasus korupsi tersebut diwarnai kericuhan. Namun peserta aksi itu membubarkan diri set-elah Saut Situmorang menggelar jumpa pers dan menyatakan mohon maaf atas ucapannya yang menyinggung HMI terkait tindak korupsi di Indonesia.

Jakarta (Bali Post) –Petugas Polsek Metro Kebayoran Baru,

Jakarta Selatan memeriksa pemilik toko yang menjual kaos berlambang ‘’paru-arit’’ di kawasan Blok M Square berinisial MI. ‘’IM dibawa ke Polsek Metro Kebayoran Baru guna penyelidikan lebih lanjut,’’ kata Kapolsek Metro Kebayoran Baru Komisaris Polisi Ary Purwanto, di Jakarta, Senin (9/5) kemarin.

Selain IM, polisi juga meminta keterangan penjaga toko yang menjajakan baju bergambar palu dan arit itu, AN, dan menyita satu lusin kaos tersebut. Berdasarkan informasi, awal-nya tim gabungan Polda Metro Jaya dan Intel Gabungan Kodam Jaya menerima informasi penjualan kaos berlambang palu-arit di Blok M Square dan Blok M Mall Jalan Melawai Kebayoran Baru pada Minggu (8/5) sore.

Selanjutnya tim gabungan polisi dan TNI itu mengamankan karyawan berinisial AN dan pemilik Toko More, IM, yang menyedia-kan pakaian berlambang terlarang itu. Hasil pemeriksaan AN menyebutkan kaos itu sudah ada sekitar tiga bulan lalu sejak saksi bekerja di toko milik IM. Ary menyatakan saksi tidak mengetahui gambar baju itu menandakan lambang PKI yang dilarang keras pemerintah Indonesia, sehingga sementara ini tidak ada unsur makar. (ant)

Diperiksa, Penjual Kaos Bergambar

’’Palu-Arit’’

Page 2: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

S E M A K I N luasnya tugas ke depan dan sesuai kebutu-han organisasi, Pangdam IX/Udayana beralih dari Mayjen TNI M. Setyo Sularso kepada Mayjen TNI Kustanto W i d i a t m o k o , MDA. Mayjen Kustanto meru-pakan Pangdam termuda di In-donesia. Serah terima jabatan telah dilaksana-kan, Rabu (4/5) lalu di Mabes

TNI-AD, Jakarta. Sedangkan acara pisah sam-but dilaksanakan di gedung Aula Makodam Udayana, Senin (9/5) kemarin. Undangan yang hadir di antaranya Gubernur Bali Made Mangku Pastika, mantan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya dan Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto.

Mayjen Setyo Sularso selanjutnya mendapat kepercayaan sebagai Irjen TNI di Mabes TNI. Sementara Mayjen Kustanto sebelumnya menja-bat Asisten Teritorial Kasad. ‘’Jabatan merupa-kan suatu amanah dari Tuhan Yang Maha Esa, maka sudah menjadi kewajiban bagi siapa pun termasuk saya untuk melaksanakannya dengan baik, karena merupakan pertanggungjawaban kepada Tuhan Yang Maha Esa,’’ tegas Mayjen Kustanto saat memberi sambutan.

Sebagai pejabat baru, Pangdam kelahiran 16 Maret 1965 ini mengharapkan dukungan dan kerja sama yang baik dari Polri, pemda, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh elemen masyarakat, dalam menciptakan situasi kondusif di wilayah Kodam yaitu Bali dan Nusa Tenggara.

Menurut jenderal bintang dua asal Banyumas, Jawa Tengah ini, masukan dan informasi tersebut sangat bermanfaat untuk menentukan kebijakan dan pengambilan putusan yang cepat dan tepat dalam rangka menciptakan situasi tetap kondusif. Mayjen Kustanto merupakan alumni Akademi Militer 1987. Riwayat pendidikan militernya, di antaranya Akmil 1997, Sussarcab Kav. 1987, Seskoad dan Command and Staf College 2004. Selain itu, sempat mengikuti pendidikan pengem-bangan spesialisasi yakni British Council English 1991, Sus Danyon 2003, Kibi AD 2003 dan Sus Dandim 2005. Prestasi dan penghargaan yang pernah diraih, Satya Lencana Kesetiaan VIII Ta-hun, Satya Lencana Wira Karya, Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun, Satya Lencana Kesetiaan XXIV Tahun, Satya Lencana Santi Dharma, Medali PBB Untaes, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Jasa Utama dan Bintang Yudha Dharma Nararya.

Mayjen TNI M. Setyo Sularso dalam sambu-tannya mengatakan, selama tujuh bulan sebagai Pangdam IX/Udayana, Bali baik-baik saja. ‘’”Kami mohon pamit dan maaf lahir batin. Kita sebagai prajurit punya tugas pokok yaitu tidak boleh gagal. Terima kasih kepada Bapak Kapolda Bali, Lombok dan NTT, atas kerja samanya selama ini. Sekali lagi saya mohon pamit dan mohon doa restunya,’’ ujar Mayjen Setyo Sularso. (rah)

Pelaksanana UN di Denpasar sempat ditinjau Plt. Kepala Di-nas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Denpasar Made Raka di beberapa sekolah. Di SMPN 10 Denpasar, UN diikuti 507 siswa yang akan ber-langsung selama empat hari. Kemarin, siswa mendapat mata pelajaran Bahasa Indonesia. Siswa hanya mendapat satu mata pelajaran setiap hari. Selain Bahasa Indonesia, mata pelajaran yang di-UN-kan yakni Matematika, Bahasa Inggris dan IPA.

Menurut Jimmy Sidharta, dengan pelaksanaan UN SMP di Kota Denpasar berjalan aman dan lancar, tentunya integritas siswa terkait tingkat kejujuran harus terus ditingkatkan yang tak terlepas dari komitmen bersama dan peran serta para guru dan orangtua. Jimmy juga mengatakan nilai UN tidak menjadi penentu kelulusan. Namun, nilai UN nantinya sebagai pemetaan sekolah untuk mencari sekolah di jenjang berikutnya. ‘’Keju-juran dalam pelaksanaan UN yang berintegritas harus terus terjaga yang nantinya menjadi tolok ukur secara nasional,’’ ujar Jimmy.

Terkait dengan pelaksanaan UNBK tingkat SMP, Jimmy mengatakan masih terkendala dengan sarana dan prasarana komputer. Pihaknya berharap agar tahun depan dapat ditindak-lanjuti oleh sekolah, sehingga bisa menyelenggarakan UNBK.

Kepala SMPN 10 Denpasar Ketut Sukartha mengatakan, persiapan pelaksanaan UN telah dilakukan pihak sekolah dari pemantapan. Sebelum UN berlangsung, juga diberikan jam bela-jar tambahan kepada siswa. Menjaga integritas dengan tingkat kejujuran, terus ditekankan kepada siswa tidak boleh saling kerja sama, tidak ada kebocoran kunci jawaban dan tidak boleh membawa HP. ‘’Pelaksanaan UN berjalan lancar dan seluruh siswa kelas IX SMPN 10 dapat mengikuti UN,’’ ujarnya.

Sukartha mengharapkan ke depan siswanya dapat mengikuti UN berbasis komputer. Hal ini tentunya diikuti dengan kesiapan sarana dan prasarana komputer dalam menggelar UNBK tahun berikutnya. (kmb12)

SMART City adalah kota cerdas dalam menghadapi berbagai permasalahan dan memiliki strategi dalam meng-hadapi sebuah tantangan. Mewujudkan Denpasar Smart City, salah satu komponennya adalah Smart People yakni manusia cerdas. Hal ini dis-ampaikan Wali Kota Den-pasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra saat menjadi keynote speaker pada Seminar Na-

sional Pendidikan Hindu yang diselenggarakan DPK Peradah Indonesia Denpasar di Ruang Praja Utama Kantor Wali Kota Denpasar, Senin (9/5) kemarin.

Rai Mantra mengatakan, Smart People (masyarakat cerdas) sangat dipengaruhi oleh terbentuknya karakter generasi muda yang baik. Salah satunya melalui peran pendidikan agama Hindu. Se-

lain Smart People, Smart City juga didukung oleh beberapa komponen yakni Smart Gover-nance, Smart Mobility, Smart Environment, Smart Economy dan Smart Living. Sehingga hal ini mendukung program Smart City yang tidak lepas dari indeks pembangunan manusia. Dalam hal ini, Pe-merintah Kota Denpasar te-lah bisa mendukung Smart City tersebut karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Denpasar telah mencapai 81,65 persen. Indeks pemban-gunan manusia ini tertinggi di Bali dan telah melebihi nilai yang ditentukan oleh pusat.

Rai Mantra mengatakan, dalam smart city, menghada-pi berbagai permasalahan bisa menggunakan kemajuan teknologi atau tidak. Semua berhasil, harus terlebih dahulu memahami pengertian dari smart city tersebut. Smart city adalah sebuah konsep kota yang membantu masyarakat yang berada di dalamnya den-gan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang te-pat kepada masyarakat, lemba-ga di dalam untuk melakukan kegiatan atau mengantisipasi kejadian yang tidak terduga.

Sebagai kota smart, Pemer-intah Kota Denpasar telah me-

manfaatkan teknologi yakni dengan menyediakan pengad-uan masyarakat secara online melalui Pro Denpasar Plus. Masyarakat bisa mengadukan dan upload foto permasalahan yang ada di Kota Denpasar ke layanan Pro Denpasar Plus yang telah disediakan. Pengaduan tersebut segera akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait di Pemkot Den-pasar. ‘’Hal ini adalah suatu program baru Pemkot Den-pasar dalam mengakomodasi dan memecahkan berbagai permasalahan pembangunan yang ada di Kota Denpasar

yang harus ditindaklanjuti segera,’’ ujarnya.

Yang terpenting dalam mengwujudkan smart city tersebut, harus didukung se-mua komponen masyarakat dengan cara ikut berpartisi-pasi, menjaga pluralitas etnik maupun sosial serta memiliki pemikiran yang open minded. Menurutnya, seminar yang digelar ini sangat startegis untuk mengajak generasi muda bisa mengetahui lebih awal tentang konsep Smart City. Nantinya, generasi muda sangat berperan dalam men-dukung smart city. (ad338)

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

085 100 400 391, (0361) 819446

Topik : umat harus kritisi kinerja phdi

FM 96,5

2 denpasar

denpASAr & SekitArnyA

Suara Denpasar & Badung

Selasa Kliwon, 10 Mei 2016

Banjir Rob Akibat UrukanLimstone Tol Bali MandaraBanjir rob sudah datang akibat sedimentasi

urukan bermeter-meter kubik limestone proyek Tol Bali Mandara. Mau alasan pembenaran apalagi wahai penguasa? Mau kongkalikong sama investor rakus? Apakah masih niat men-guruk laut? Tunggu alam murka lagi dan rakyat akan terus menghujat. Belum direklamasi dan belum seratus persen saja airnya sudah naik dan banjir di Jalan By-pass Ngurah Rai.

Bli Made, DenpasarMahayadi, Kuta Selatan

Trotoar Banyak Hancur

Trotoar di Jalan Raya Sesetan, Denpasar, banyak yang hancur. Kanan dan kiri jalan kondisinya sama. Trotoar di jalur itu banyak digunakan oleh kawan-kawan kita yang tuna-netra. Mohon kepada Dinas Pekerjaan Umum dan jajaran terkait segera memperbaiki.

Soni Wijaya, Denpasar

Euforia Kelulusan Euforia kelulusan dengan corat-coret di baju

sudah lama dilakukan oleh para siswa-siswi yang telah lulus. Mulai dari imbauan dan larangan tidak bisa menghilangkan euforia kelulusan tersebut. Untuk itu, saya menyarankan kepada pihak terkait agar euforia ini dikemas yang menghasil-kan motivasi. Tentu, diadakan di satu tempat dan diawasi serta dikawal oleh pihak terkait. Euforia kelulusan tetap saja dilakukan seperti sebelumnya, karena coretan-coretan yang ada di baju bisa dike-nang sepanjang masa. Asalkan, kegiatan tersebut tidak mengganggu kenyamanan dan keamanan.

Becik, TubanAgung Jaya Negara, Denpasar

Denpasar (Bali Post) -Mewujudkan bantaran sungai yang

lebih bersih dan indah, Pemkot mela-lui Dias Pekerjaan Umum (PU) telah melakukan penataan. Sampai saat ini sudah tiga sungai telah ditata sebagai bentuk percontohan. Tiga bantaran sun-gai yang telah ditata, yakni Tukad Bindu di Banjar Ujung Kelurahan Kesiman, bantaran Tukad Badung yang dimulai dari bawah jembatan Jalan Gajah Mada dan Tukad Tagtag di sebelah timur SMPN 10 Denpasar.

Tahap awal penataan ini, masing-masing digarap sepanjang 80 meter di sebelah kanan dan kiri alur sungai. Se-lain pemasangan paving dipadu dengan hiasan batu sikat, di kawasan tersebut juga dilengkapi lampu taman. ‘’Penataan berupa pemasangan paving dan batu sikat di sisi bantaran ini untuk meng-hilangkan kesan sungai yang kumuh, angker dan jorok, menjadi sesuatu yang

menarik, indah dan bersih,’’ ujar Kepala Dinas PU Kota Denpasar Ir. I Ketut Winarta, belum lama ini.

Dikatakannya, penataan juga sebagai edukasi bagi warga yang berada dekat sungai untuk turut menjaga kebersihan lingkungan dan tidak lagi membuang sampah ke aliran sungai. Sehingga sun-gai yang tampak begitu asri yang dihiasi lampu taman menjadi tepat rekreasi air, tempat jogging serta bisa sebagai tem-pat memancing bagi masyarakat yang berkunjung.

Dikatakannya, Pemkot Denpasar juga menyediakan tempat mainan bagi anak-anak, seperti ayunan dan prosotan serta mainan lainnya. Tidak hanya sebagai tempat rekreasi siang hari saja, pada malam harinya sungai-sungai ini akan terlihat sangat indah dengan hiasan lampu warna-warni yang diletakkan di tembok yang membendung tepi sungai seperti di Tukad Tagtag dan Tukad

Bindu, Denpasar. Semua ini sebagai sebuah terobosan untuk mengubah ke-san sungai yang kotor dan bau menjadi sesuatu yang menarik dan indah untuk dinikmati pemandangannya.

Semua kiat ini merupakan komitmen Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawi-jaya Mantra yang ingin mewujudkan kebersihan di Kota Denpasar secara kes-eluruhan, baik di darat maupun di sungai. Semua ini harus dilakukan bersama dan bukan peran serta pemerintah saja. Peran serta lingkungan setempat dan masyarakat sangatlah diperlukan untuk secara rutin setiap saat merawat, menjaga dan melakukan kebersihan di bantaran sungai agar tetap asri dan indah. Dinas PU sudah mengagedakan penataan bantaran sungai ini dilakukan secara berkelanjutan. Mengingat, bantaran sungai merupkan aset yang bisa ditata untuk tempat rekreasi baru di tengah hiruk-pikuk Kota Denpasar. (kmb12)

Denpasar (Bali Post) -Penyidik Subdit IV Direktorat Reskrimum

Polda Bali menahan buruh bangunan OS (55) sejak Rabu (4/5) lalu. Pasalnya, tersangka terlibat kasus pencabulan dua bocah berinisial MKG (10) dan AMS (5,5) di Perumnas Monang-Maning, Denpasar Barat. Penyidik masih mengembangkan kasus itu.

Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto, Senin (9/5) kemarin, penyidik telah memeriksa dua orangtua korban. ‘’OS ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan set-elah penyidik mendapat alat bukti yang cukup,’’ tegasnya.

Kepada penyidik, tersangka mengaku awalnya memangku korban. Saat itulah dia melakukan perbuatan tak senonoh terhadap kedua bocah tersebut. Setelah itu, masing-masing korban diberi uang Rp 2.000. ‘’Tersangka ini statusnya duda anak satu. Selama di Bali, dia bekerja sebagai kuli bangunan,’’ ungkap Hery.

Antara korban dan tersangka, kata Hery, bertet-angga sehingga saling kenal. Saat dipanggil, korban langsung mendekati tersangka. ‘’Biasanya kasus seperti ini kan di kamar, tapi tersangka melakukan pencabulan di gang rumahnya,’’ ujarnya.

Sebenarnya kasus itu terjadi pada April lalu, tetapi baru dilaporkan Rabu (4/5). Kasus ini baru dilaporkan setelah korban mengeluh kemaluan-nya sakit saat dimandikan orangtuanya. ‘’Saat ditanya orangtuanya, korban menceritakan per-buatan tersangka,’’ ucap mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini.

Untuk memperdalam kasus itu, kedua korban divisum di RS Trijata, kemarin. Saat itu mereka didampingi orangtuanya. Sementara tersangka ditahan di Rutan Mapolda. ‘’Korbannya baru dua yang lapor. Kalau ada yang lain, silakan lapor, pasti diproses. Kami mengimbau kepada para orangtua dan warga supaya menjaga anak-anak dengan baik. Kepedulian tetangga juga penting untuk menyelamatkan anak-anak kita dari per-buatan asusila,’’ ujar Hery. (kmb36)

SEMINAR - Wali Kota Rai Mantra saat menjadi keynote speaker pada Seminar Nasional Pendidikan Hindu yang diselenggarakan DPK Peradah Indonesia Denpasar di Ru-ang Praja Utama Kantor Wali Kota Denpasar, Senin (9/5) kemarin.

’’Smart People’’ Dukung Terwujudnya ’’Smart City’’

Bali Post/ekaUN - Para siswa SMP Dharma Praja tengah mengikuti UN di Denpasar, Senin (9/5) kemarin. Sebanyak 234 orang siswa di SMP ini mengikuti UN pada hari pertama, tanpa ada siswa yang tidak hadir.

UN SMP

Minim, Sekolah Gelar UNBK

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 085 100 400 391, (0361) 819446FM 96,5

Cabuli Dua Bocah, Buruh Bangunan

Ditahan

Hindari Dijadikan Tempat Pembuangan Sampah

PU Tata Tiga Bantaran Sungai

Bali Post/dokDITATA – Pinggiran Tukad Badung kini ditata dengan pemasangan batu sikat dan lampu warna-warni. Dengan penataan ini, diharapkan kesan jorok dan kumuh aliran sungai ini akan berubah menjadi asri, indah untuk tempat rekreasi.

Pangdam Termuda di Indonesia

Hakim Sibuk, Sidang DitundaSIDANG di Pengadilan Negeri Denpasar, Senin (9/5) kemarin banyak tertunda. Salah satunya adalah sidang kasus dugaan kepemilikan ganja 1,4 gram dengan terdakwa gitaris band Geisha, Roby Satria. Walau jaksa sudah siap dengan menghadirkan beberapa saksi, namun sidang ditunda karena hakim sibuk karena ada agenda di Nusa Dua. Jaksa sedianya menghadirkan saksi ahli. Hal itu dibenarkan kuasa hukum Roby. ‘’Hakim sedang ada acara seminar, jadi ditunda dulu, dilanjutkan Rabu besok,’’ ucap kuasa hukum Roby Satria, Butje Karelbernard. Kemarin, sedianya Sidang Roby memasuki agenda pemeriksaan saksi. Rencananya, majelis hakim meminta keterangan saksi dokter Lapas Kerobokan. Dari awal, jadwal sidang di PN Denpasar memang berantakan. Tidak hanya sidang Roby yang batal digelar. Sejum-lah sidang lainnya juga ditunda. Para terdakwa yang sudah datang pun harus tetap mendekam di ruang tahanan. (kmb37)

Denpasar (Bali Post) –Ujian Nasional (UN) tingkat SMP, Senin (9/5) kemarin,

berlangsung secara serentak. Sebanyak 66 SMP negeri dan swasta di Kota Denpasar menggelar ujian untuk kelas IX. Berbeda dengan pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK, untuk tingkat SMP masih minim yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Tahun ini di Denpasar hanya empat sekolah yang menerapkan pola ini. Bahkan, keempatnya merupakan sekolah swasta yakni SMP CHIS, Doremi, Dyatmika dan Taman Rama.

Bali Post/wanMayjen TNI Kustanto

Widiatmoko, MDA.

Page 3: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

AMBISI menjadikan Kabupaten Badung sebagai smart city dengan berbasis e-government, bukan hanya wacana. Bahkan, Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Badung, Senin (9/5) kemarin berkunjung ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya guna me-nyerap informasi maupun teknologi yang telah berhasil diterapkan oleh pemkot setempat.

Kujungan serangkaian Pekan In-formasi Pembangunan (PIP) ini dip-impin langsung Bupati Badung Nyo-man Giri Prasta didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika dan sejumlah pimpinan SKPD terkait, seperti Kadispenda Wayan Adi Ar-nawa, Kepala BPPT Made Sutama, Kadishub Wayan Weda Dharmaja, Kabag Pembangunan A.A. Bayu serta segenap awak media. Rombongan PIP 2016 yang mengangkat tema ‘’Lewat E-Government Tingkatkan Kuali-tas Pelayanan Melalui Smart City’’ disambut Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Whisnu Sakti Buana be-serta jajaran SKPD.

Dalam kesempatan itu, Wawali Surabaya Whisnu mengucapkan terima kasih atas kehadiran jajaran Pemkab Badung guna mencari tahu penerapan e-government yang berhasil diterapkan di Surabaya. ‘’Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Ba-pak Bupati Badung beserta jajaran-nya. Kami juga terbuka untuk berbagi pengalaman terkait e-government,’’ ujarnya.

Menurutnya, Pemkot Surabaya akan menjalin kerja sama dengan beberapa kabupaten/kota terkait mewujudkan e-government pada 31 Mei mendatang. ‘’Kami harapkan dari kunjungan ini terjalin hubungan sinergi antara Badung dan Surabaya ditindaklanjuti dengan MoU,’’ tegas-nya.

Bupati Giri Prasta juga berterima kasih atas keterbukaan Pemkot Surabaya dalam berbagi pengetahuan mengenai upaya mewujudkan smart city. Selama ini, Pemkab Badung telah menerapkan e-government pada mus-renbang di setiap kecamatan. ‘’Kami

akan menerapkan apa yang belum ada. Bahkan, nanti petani pun akan memakai sistem online sehingga tidak lagi dipermainkan oleh tengkulak,’’ ungkapnya.

Selain menyerap informasi terkait keberhasilan Surabaya menerapkan e-government, Bupati Giri Prasta juga akan mendatangkan langsung SDM dari Surabaya dalam mewujudkan

WAKIL Bupati Badung I Ketut Suiasa, Senin (9/5) kemarin menin-jau pelaksanaan ujian nasional (UN) di sejumlah sekolah. Di antaranya di SMPN 2 Mengwi dan SMPN 5 Mengwi. Peninjauan dilakukan un-tuk memastikan ujian yang diikuti sekitar 9.715 siswa se-Badung ber-jalan lancar.

Saat melakukan peninjauan, Wabup Suiasa didampingi Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika, Kabid Pendidikan I Made Mandi, Camat Mengwi IGAN Jaya Saputra, Kepala UPT Disdikpora Mengwi I Wayan Koper, dan sejum-lah tokoh masyarakat. Di SMPN 2 Mengwi, Wabup diterima Kepala SMPN 2 Mengwi I Ketut Suanda dan di SMPN 5 Mengwi diterima Kepala SMPN 5 Mengwi I Ketut Karya.

Setibanya di sekolah tersebut, Wabup Suiasa langsung menuju ru-ang kelas siswa yang sedang mengi-kuti ujian. Secara umum, pelaksan-aan ujian hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia berjalan lancar dan tertib. ‘’Tujuan kami men-injau SMPN 2 Mengwi dan SMPN 5 Mengwi, ingin mengetahui pelaksa-naan UN di Kabupaten Badung ber-jalan tertib. Kami ingin pelaksanan UN di Badung ini berintegritas,’’ ujar Wabup Suiasa di sela-sela kun-

jungannya.Pelaksanaan ujian berintegritas,

sambung Wabup Suiasa, maksudnya seluruh panitia pelaksana melaksan-akan fungi tugas dan kewajibannya masing-masing. Tenaga pengawas harus mengedepankan nilai-nilai ke-jujuran dan disiplin. ‘’Saya berpesan, dalam melaksanakan tugasnya pen-gawas jangan melakukan tindakan di luar tugasnya. Pengawas di dalam jangan mengganggu situasi, jangan menciptakan situasi,’’ pesannya.

Kepada siswa, mantan Wakil Ketua DPRD Badung dua periode ini juga mengingatkan agar mengerja-kan dengan penuh kejujuran. ‘’Siswa yang terpenting mempersiapkan mental, jangan tegang dan jangan emosional,’’ pesannya lagi.

Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika menyampaikan, pelak-sanaan UN berjalan lancar. ‘’Kami bersyukur, ujian berjalan lancar. Soal juga tidak ada yang kurang,’’ terangnya.

Saat ini, imbuh Astika, seluruh peserta UN berjumlah 9.715 siswa, terdiri dari 5.112 laki-laki dan 4.603 perempuan. ‘’Memang ada yang tidak bisa ikut ujian karena sakit. Seperti I Gusti Ngurah Dharma Prayuda, siswa SMPN 5 dari Sempidi, harus ujian di rumah sakit. Tapi tidak

masalah, karena sudah seizin dok-ter,’’ jelasnya.

Tahun ajaran 2015/2-2016, ada 57 sekolah yang menyelenggarakan UN. Dari jumlah tersebut, empat sekolah menyelenggarakan ujian dengan

berbasis komputer. Empat sekolah dimaksud yakni SMP Canggu Com-munity School, SMP Lentera Kasih, SMP Australian Independent School Indonesia Bali, dan SMP Sunrise School Bali. (ad339)

UN Berintegritas Ternoda

ORI Sayangkan Siswa danPengawas Bawa Ponsel

Dalam pantauan ke sejum-lah sekolah di tujuh kabupat-en/kota di Bali ini, pihaknya tidak hanya menemukan siswa yang membawa telepon genggam, tetapi ada penga-was yang juga sibuk meng-

gunakan telepon genggamnya saat UN berlangsung. ‘’Kalau sudah seperti ini, kami tidak tahu apakah ada iktikad baik atau tidak dari para pengawas,’’ ucapnya memper-tanyakan.

Umar menambahkan, setelah pelaksanaan UN, pihaknya akan segera men-girimkan sejumlah temuan pelanggaran itu kepada Dis-dikpora Provinsi Bali, kabu-paten/kota dan juga kepala sekolah bersangkutan. ‘’Kami inginkan agar pengawas yang sudah lalai seperti itu tidak digunakan lagi saat UN tahun depan. Kami juga sudah mencatat nomor ru-angan maupun nama-nama pengawas yang kami temu-kan melakukan pelanggaran itu,’’ ujarnya.

Selain itu, dalam pan-tauannya juga ditemukan pelanggaran lain seperti ada

siswa yang gaduh di dalam ruang ujian maupun saling bertanya. Selama pelaksan-aan UN, kata Umar, ORI Bali menargetkan masing-masing dari sembilan kabupaten/kota di Bali ini paling tidak dapat disasar enam sekolah. ‘’Kami rasa jumlah tersebut sudah cukup untuk menjadi sampel,’’ ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Di-nas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali TIA Kusuma Wardhani mengatakan, pihak sekolah dan siswa jangan mencoba-coba untuk bekerja sama saat pelaksanaan ujian nasional. ‘’Para pengawas

juga kami harapkan agar benar-benar melakukan pen-gawasan sehingga tidak ada lagi barang-barang yang tidak semestinya seperti telepon genggam berada dalam ruang ujian,’’ ucapnya.

Mantan Kepala Badan Diklat Provinsi Bali ini men-gatakan, semestinya sekolah dapat mengedepankan nilai-nilai kejujuran, apalagi UN sudah tidak menentukan ke-lulusan siswa lagi. Berdasar-kan data dari Dinas Pendidi-kan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, siswa yang mengikuti UN jenjang SMP/MTs di Bali se-jumlah 66.442 orang. (kmb)

Selasa Kliwon, 10 Mei 2016 3Badung

Mangupura (Bali Post) -Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali

mendorong agar pemerintah daerah (pemda) dapat me-lengkapi sarana dan prasarana pemilah sampah sebagai upaya membangun kepedulian masyarakat untuk ikut mengelola sampah. ‘’Kenyataannya, selama ini pemer-intah tidak memfasilitasi ketika sampah sudah dipilah oleh masyarakat,’’ kata Direktur PPLH Bali Catur Yuda Hariani kepada wartawan Antara di Denpasar, Senin (9/5) kemarin.

Padahal, lanjutnya, untuk membangun kesadaran masyarakat yang terbiasa nyaman dan dilayani dalam urusan sampah menjadi mau memilah sampah, itu cu-kup sulit. ‘’Seharusnya ada truk sampah maupun motor cikar (moci) yang bisa mengangkut sampah yang sudah dipilah di tengah kondisi kesadaran masyarakat yang sudah mulai terbangun untuk memilah sampahnya,’’ ujarnya.

Di sisi lain, tambah Catur, terkait dengan pengolahan sampah organik (komposting), masyarakat masih eng-gan untuk melakukan dengan alasan kendala luasan lahan. ‘’Sebenarnya banyak metode komposting yang bisa diterapkan di rumah tangga, yang tidak memer-lukan lahan yang luas dan masyarakat harus didorong untuk itu,’’ ujarnya.

Catur juga mengapresiasi terobosan dari Pemprov Bali yang mengadakan lomba Green Office di antara sat-uan kerja perangkat daerah (SKPD) provinsi setempat. ‘’Kalau pemerintah menginginkan masyarakat berubah dan sadar dalam mengelola sampah, tentu harus bisa memberikan contoh terlebih dahulu,’’ ucapnya. Dalam lomba ‘’Kantor Hijau’’ itu, bukan saja terkait urusan ke-bersihan hingga kerindangan, namun juga menyangkut upaya penghematan energi.

Sementara itu, Nyoman Arsana selaku Stakeholder Relation PT Tirta Investama Mambal (Aqua Danone) mengatakan, sebagai wujud kepedulian terhadap persoalan sampah, pihaknya telah membentuk Lem-baga Pemberdayaan Pemulung (LPP). LPP yang sudah dibentuk sejak 2010 itu, saat ini telah melibatkan 1.000 pemulung dan memiliki dua Recycle Business Unit (RBU) dengan nama Bali PET yang berlokasi di Desa Lepang Kabupaten Klungkung dan Desa Kertalangu Kota Den-pasar. ‘’Setiap bulannya mampu diproduksi lebih dari 200 ton sampah plastik bekas PET,’’ ucapnya, belum lama ini. (kmb)

Mangupura (Bali Post) -Majelis hakim pimpinan Edward Harris Sinaga

memberikan kesempatan kepada terdakwa kasus pembunuhan Manajer Operasional Royal Palace (RP) I Nyoman W. Setia Budiarta untuk melakukan pembelaan. Dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Senin (9/5) kemarin, terdakwa meminta maaf kepada keluarga korban. Para terdakwa juga meminta keringanan hukuman atas perbuatan yang mereka lakukan.

Salah seorang terdakwa, Wayan Selamet, di hadapan majelis hakim mengaku bersalah dan menyesali perbua-tannya. Pasalnya, apa yang dia lakukan bersama teman-nya telah mengakibatkan hilangnya nyawa Manajer Operasional RP I Nyoman W. Setia Budiarta. Terdakwa lain, Tri Yulianto dan Made Budiarta, juga menyatakan hal yang sama, yakni meminta maaf dan meminta am-punan hukuman pada majelis hakim. ‘’Saya mohon agar dihukum yang seringannya yang mulia. Saya menyesal dan sangat merasa bersalah, sekaligus meminta maaf kepada keluarga korban,’’ pinta Wayan Selamet.

Sementara pembelaan yang dilakukan terdakwa melalui kuasa hukumnya, Ketut Ngastawa dan Haposan Sihombing, pada pokoknya menyatakan untuk membuktikan apakah para terdakwa terbukti memenuhi unsur yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan, haruslah dihubungkan dengan perbuatan pokoknya, yaitu meng-hilangkan nyawa orang lain. Namun, katanya, para terdakwa tidak terbukti dengan sengaja melalukan perencanaan pembunuhan.

Dikatakannya, dengan tidak terbuktinya unsur den-gan sengaja menghilangkan nyawa orang, maka unsur yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan dianggap tidak terbukti oleh kuasa hukum terdakwa. Dari sejumlah unsur yang diuraikan dan setelah membuktikan dakwaan maupun tuntutan dari jaksa penuntut umum (JPU), tim penasi-hat hukum para terdakwa menyimpulkan beberapa hal. Yakni, menyatakan ketiga terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan secara bersama-sama, sebagaimana dalam Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Ngastawa dalam kesimpulan juga menyatakan ketiga terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pembunuhan yang dilakukan secara bersama-sama sebagaimana dalam Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan meminta para terdakwa dibebaskan. Karenanya, dia meminta supaya terdakwa dibebaskan dari dakwaan pertama primer dan subsider. ‘’Namun, merehabilitasi harkat dan nama baik ketiga terdakwa,’’ pinta Ngastawa.

Usai mendengarkan pembacaan pembelaan dari tim penasihat hukum para terdakwa, hakim Edward Harris Sinaga memberikan kesempatan kepada tim JPU I Kadek Wahyudi Ardika, I Made Agus Sastrawan dan Nyoman Bela Puta Atmaja menanggapinya. Tim jaksa akan me-nanggapinya (replik) pada sidang yang digelar 16 Mei mendatang. (kmb37)

Pemda Diminta Lengkapi Sarana Pemilah Sampah

Kasus Pembunuhan Manajer RP

Terdakwa Minta MaafMangupura (Bali Post) –

Pelaksanaan ujian nasional (UN) berintegritas ternoda. Pasalnya, pihak Ombudsman Republik In-donesia (ORI) Perwakilan Bali menemukan masih adanya siswa dari sejumlah sekolah yang membawa telepon seluler (ponsel) ke dalam ruang ujian pada hari pertama pelaksanaan UN SMP, Senin (9/5) ke-marin. ‘’Kami sangat menyayangkan masih adanya temuan seperti ini, padahal sudah beberapa kali diberikan penekanan,’’ kata Kepala ORI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab kepada wartawan Antara di Denpasar, kemarin.

UN - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kadisdikpora Ketut Widia Astika meninjau UN di sejumlah sekolah, Senin (9/5) kemarin.

Wabup Suiasa Tinjau Pelaksanaan UN SMP

Bali Post/wanLANTAI - Pemkot Denpasar terus melakukan upaya penataan untuk mempercantik wajah kota. Tampak sejumlah pekerja sibuk memasang lantai batu andesit di areal taman hydrant di sudut tenggara depan Jayasabha Denpasar, Jalan Puputan Badung - Jalan Kaliasem, Senin (9/5) kemarin.

CENDERAMATA - Bupati Giri Prasta menyerahkan cenderamata kepa-da Wawali Surabaya Whisnu Sakti Buana di sela kegiatan PIP 2016.

Badung Belajar E-Government di Pemkot Surabayasmart city di Kabupaten Badung. ‘’Kami akan mendatangkan SDM yang berkopenten untuk mengajarkan kami bagaimana membangun smart city yang bersinergi antar-SKPD,’’ sebut-nya.

Surabaya merupakan ibu kota dari Provinsi Jawa Timur dan menjadi kota terbesar kedua setelah Jakarta. Penerapan dan pengembangan e-government di Surabaya meliputi pen-gelolaan keuangan daerah dan e-government untuk pelayanan masyarakat. Di antaranya, e-budgeting, e-project, e-procure-ment, e-controlling, e-performance dan program e-government lainnya. (ad336)

Page 4: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

Selasa Kliwon, 10 Mei 2016info seremoniAL4

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

SUDAH menjadi tradisi SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar tiap tahun sukses mengantarkan siswa kelas III lulus 100 persen. Hal itu juga ditunjukkan pada tahun ini. Yang istimewa, tahun ini SMK Far-masi Saraswati 3 Denpasar kembali melahirkan siswa peraih Nilai Ujian nasional (NUN) tertinggi di Bali.

Prestasi itu diukir Dewa Ayu Dian Nata Dewi. Dia memperoleh total nilai 368,4. Dewa Ayu Dian Nata Dewi termasuk siswa berprestasi di Bali. Dia meraih juara I LKS se-Bali bidang kefarmasian dan tahun lalu berhak mengikuti LKS tingkat Nasional di Tangerang. Anak per-tama pasangan Dewa Gede Wijana dan Desak Nyoman Purnawati asal Tampaksiring, Gianyar ini memper-oleh nilai 88,0 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, nilai 94,0 untuk Bahasa Inggris, nilai 92,5 untuk Matematika dan nilai 93,9 untuk

Kompetensi Kejuruan. Kepala SMK (Farmasi) Saraswati

3 Denpasar I Gede Made Suradnyana, S.Si., Apt. didampingi Wakasek Kuri-kulum Ketut Hery Tonik dan Dewa Gede Sukmantara, S.E., M.M. men-gatakan, semua hasil yang dicapai oleh anak-anaknya merupakan buah dari kerja keras yang telah mereka lakukan bersama dengan siswa, guru serta dukungan Yayasan PR Saras-wati Pusat Denpasar, orangtua dan seluruh stakeholder. Dikatakan, Nata Dewi adalah peraih juara umum I di SMF setiap semester, sehingga ada korelasi nilai UN dengan prestasi siswa. Sementara nilai rata-rata seko-lah ada di ranking ke-6 di Bali.

Senin (9/5) kemarin, Nata Dewi diterima Pejabat Ketua Yayasan PR Saraswati Denpsar Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S. bersama Drs. Dewa Suka-nada. Bagus Ketut Lodji menyatakan rasa bangga dan syukurnya siswa

SMK Saraswati 3 Denpasar meraih prestasi terbaik UN SMK di Bali. Yayasan juga memberi apresiasi atas kerja keras siswa dan guru. Saat itu Bagus Ketut Lodji menyerahkan bo-nus Rp 7 juta bagi Nata Dewi.

SMK Farmasi Saraswati 3 Den-pasar, dikatakannya, membuktikan diri sebagai sekolah terbaik dan berkualitas. Diharapkan prestasi ini menular kepada adik kelasnya. SMK Farmasi juga tetap mempertahankan budaya prestasi ini tahun depan. Kepada kasek, Bagus Ketut Lodji mengatakan jangan cepat berpuas diri. Tunjukkan semua prestasi dengan pelayanan bermutu. Bagi siswa kelas XII yang tahun ini lulus bisa memilih studi lanjut di Akademi Farmasi Saraswati Denpasar.

Soal prestasi, anak-anak SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar sudah go national. Beberapa kali meraih juara LKS. Kini, SMF sedang mem-persiapkan siswanya maju ke LKS tingkat Nasional di Malang. Siswa SMF Komang Dirga Mega Buana menjadi duta Bali ke LKS Nasional bidang farmasi setelah meraih juara I LKS di Bali.

Kasek Made Gede Suradnyana menambahkan, tahun ini SMK Far-masi Saraswati 3 Denpasar hanya menerima 120 siswa. Jumlah ini sen-gaja dibatasi disesuaikan dengan ka-pasitas ruangan dan laboratorium.

SMK Farmasi Saraswati 3 Den-pasar kini terakreditasi A. Selain dikenal memiliki guru profesional, juga memiliki lab terlengkap dan termutakhir dewasa ini. Sekolah ini memiliki empat lab meracik obat, lab teknologi farmasi, lab kimia analisis dan lab komputer. Semua siswa mendapatkan keempat program ini. (ad632)

WALI KOTA Denpasar diwakili Asiten II Sekda Kota Denpasar yang juga Plt. Kadisdikpora Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, Senin (9/5) kemarin, memantau pelaksnaaan UN di SMPN 10 Denpasar. Saat itu, Jimmy Sidharta didampingi Kabid Dikdas I Made Raka langsung di-terima Kepala SMPN 10 Denpasar I Ketut Sukartha, M.Si.

Setelah meninjau pelaksanaan UN dari luar ruangan dan kinerja pengawas, Jimmy Sidharta mengaku puas pelaksanaan UN di SMPN 10 berjalan berintegritas. Dia berharap model UN di SMPN 10 Denpasar dijadikan contoh sekolah lain untuk menuju Denpasar sebagai kota UN berintegritas tingkat nasional.

Dia mengatakan, apa yang di-lakukan jajaran SMPN 10 Denpasar sudah baik, tak ada ruangan yang di-tutupi gorden, pengawas tak ada yang ngobrol, baca koran dan memainkan HP. Sementara siswa mengerjakan soal UN dengan tertib dan bekerja mandiri. Hal ini penting ditekankan karena UN hanya untuk maping keberhasilan belajar siswa, bukan penentu kelulusan.

Kedua, Jimmy Sidharta mengaku senang berada di SMPN 10 Denpasar karena nuansa sekolahnya ditata apik berbasis vila. Dengan demikian, memunculkan suasana yang meny-enangkan, segar dan hijau. Makanya, Kabid Dikdas Made Raka menga-takan SMPN 10 adalah sekolah ber-prestasi berbasiskan lingkungan dan termasuk Sekolah Adiwiyata.

Kepala SMPN 10 Denpasar Ketut Sukartha mengatakan, sebanyak 507 siswanya mengikuti UN den-

gan tingkat kehadiran 100 persen. Untuk UN kali ini, dia menyiapkan 26 ruangan bahkan meminjamkan dua rungan untuk SMP PGRI 9 Denpasar.

Kepada Jimny Sidharta, dia juga menegaskan bahwa sekolahnya memiliki segudang siswa cerdas hasil binaan kelas bilingual dan klub mata pelajaran. Salah satu siswa cerdas SMPN 10 Denpasar I Gusti Made Raka Alfin Aditya sukses meraih juara umum di tiga kategori di Olim-piade Biologi se-Bali di Undiksha. Raka Alfin Aditya juga peraih pe-runggu di OSN 2015.

Raka bersama Kepala SMPN 10 Drs. I Ketut Sukartha, M.Si. mengawinkan gelar juara II Siswa Berprestasi dan Kasek Berprestasi Bali 2015. Jadi, di sekolah ini tak hanya siswa mencetak prestasi, juga guru dan kaseknya.

Ketut Sukartha didampingi Wakasek IGA Putu Tritawati, S.Pd., I Nyoman Budiada, S.Pd., M.Pd.H., Drs. Nyoman Teken dan Ngakan Made Sura Adnyana, S.Pd. men-gaku semua siswanya sudah siap mental dan materi menghadapi UN. Program minggu intensif diberikan bagi siswa yang menghadapi UN dan lomba-lomba. Mereka juga dibina le-wat klub akademis sesuai bidangnya dan klub seni dan sastra.

Dijelaskan, SMPN 10 Denpasar juga memiliki kelas superior, adalah kumpulan siswa ber-IQ 120 ke atas. Mereka dibina khusus guru SMA dan dosen. Kelas bilingual dikhususkan bagi siswa yang siap menerima PBM dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan Inggris. Sedangkan kelas pintar adalah siswa berkemampuan sedang dan kurang yang dibina khusus un-tuk menjadi siswa pintar. (ad628)

STIKES Bali secara konsisten menggelar seminar nasional dan in-ternasional dua kali dalam setahun. Seminar internasional, Senin (9/5) kemarin, mengambil tema ‘’Menin-gkatkan Peran Tenaga Kesehatan untuk Memastikan Akses yang Merata pada Pelayanan Kesehatan Reproduksi Perspektif dari Indone-sia, Thailand dan Filipina’’. Seminar sehari yang diikuti 300 peserta menghadirkan narasumber dari Indonesia diwakili dosen Stikes Bali Ni Luh Adi Satriani, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat., Ida Ayu Wulandari, S.Si., M.Keb., pembicara dari Filipina Elis-abeth P Lopes RN. dan dari Thailand Supawadee Kura-chottikul.

Yang menarik, seminar juga diikuti enam mahasiswa dari Saint Louis College, Thailnad. Mereka mengikuti program student dan lec-ture exchange di Stikes Bali. Enam mahasiswa yang ikut program ini yakni Jahapan Usapron, Thidekt Ngambunkan, Jalaluck Sangdee,

Awiroute Wandee, Juthamahee dan Isariya Thanarodjanasah.

Ketua Stikes Bali Drs. I Ketut Widia, BN.Stud., M.M. saat mem-buka seminar menekankan bahwa seminar dalam rangka Dies Natalis ke-11 Stikes Bali ini sangat penting bagi mahasiswa dan lembaga untuk mengetahui dan menambah wawasan tentang pola penanganan kesehatan dan reproduksi di Indonesia dan negara tetangga Filipina dan Thai-land. Seminar ini penting diketahui bagi perawat dan kebidanan untuk menuju kesejahteraan bersama. Se-bab, peran tenaga kesehatan sangat menentukan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara umum dan menurunkan angka ke-matian ibu melahirkan dan kematian bayi. Untuk itu, Stikes Bali sebagai sebuah lembaga pendidikan keseha-tan berkualitas di Bali ikut berperan menyiapkan SDM tenaga kesehatan yang profesional.

Dia mengakui angka kema-

tian ibu melahirkan masih cukup tinggi di Tanah Air. Apalagi bagi masyarakat tak mampu di desa-desa. Untuk itu, Ketut Widia me-negaskan pentingnya perhatian semua pihak dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya dalam reproduksi wanita.

Dalam seminar yang dipandu Putu Darma Suyasa, Ph.D. ini, pem-bicara Ni Luh Adi Satriani mengung-kapkan masalah reproduksi wanita di Bali masih banyak mengalami kendala. Sebab, masyarakat Bali yang menganut faham patrilinial masih mendepankan kaum laki-laki daripada wanita. Namun, kini seir-ing perkembangan zaman, budaya itu mulai terkikis mengingat kesa-daran masyarakat Bali dawasa ini sudah makin meningkat bersamaan makin meningkatnya kesejahteraan mereka. Hal yang sama diakui juga terjadi di Filipina dan Thailand. Menurut Elisabeth Lopes, angka ke-matin ibu melahirkan di negaranya masih tergolong tinggi.

Hal yang sama diungkapkan naras umber dari Thailand Supawadee Ku-ra-chottikul bahwa masalah ibu dan bayi meninggal saat kelahiran masih tergolong tinggi di desa dibandingkan di perkotaan. Kini, pemerintah mulai peduli dengan reproduksi wanita mulai dari prakelahiran, saat lahir hingga kelahiran. Semunya dibantu lewat program pemerintah.

Saat diskusi, banyak menge-muka pendapat soal pentingnya perhatian kaum suami untuk me-nekan angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan. (ad631)

SMA PGRI 2 Denpasar yang dikenal dengan sebutan Regris-ma kini menjadi sekolah incaran masyarakat. Selain dikenal satu-satunya memiliki program khusus yakni SMA plus Pendidikan Berba-sis Keunggulan Lokal (PBKL) bidang pariwisata, siswanya juga dikenal banyak mengukir prestasi.

Kepala SMA PGRI 2 Denpasar I Komang Arta Saputra, S.Pd., M.Pd. didampingi Wakil Ketua YPPLP Kota PGRI Denpasar Dr. I Nengah Sukama, S.Pd., M.M., Senin (9/5) kemarin, melepas 162 siswa kelas XII. Sekaligus dia mengumumkan bahwa 100 persen siswanya dinyatakan lulus.

Sesuai dengan visi dan misi SMA-SMK plus di bidang pariwisata yakni front office dan kini ditambah dengan bahasa Jepang, membuktikan sejum-lah siswanya setelah tamat diterima bekerja dan melanjutkan studi. Ini yang dia katakan SMA PGRI 2 Den-pasar tidak mencetak pengangguran melainkan menjadi SDM yang tang-guh, baik sebagai tenaga kerja andal maupun melanjutkan studi.

Komang Artha Saputra didamp-ingi para Wakasek I Made Purwa, I Made Suwecana, Wayan Suweni dan Agustin Setiawati juga menyerahkan penghargaan bagi siswa peraih UN dan US terbaik. Peraih UN ter-baik di IPA diraih Gusti Ayu Putri (472,0) dan IPS diraih Elmi Achmad Baykhaqi (440,0). Sementara peraih NUS di IPA diraih I Komang Angga Rahayudiputra (1315,50) dan di IPS oleh Ni Made Yundari ( 1311,50).

Ia menambahkan, tahun ajaran baru ini SMA PGRI 2 Denpasar yang berlokasi di Monang-maning menerima 320 siswa baru dengan berbagai kemudahan yang disebut program khusus. Jumlah ini sen-gaja dibatasi agar semua siswa di sekolah ini bisa masuk pagi. Hal ini meniru model pembelajaran di SMAN 4 Denpasar.

Dia mengatakan, pihaknya memberi berbagai kemudahan bagi calon siswa baru. Bagi siswa lulu-san SMP PGRI di Kota Denpasar diberikan diskon uang gedung 25 persen. Warga dari Monang-maning diberikan potongan uang gedung 20 persen.

Wakil Ketua YPLP PGRI Das-men Kota Denpasar Dr. I Nengah Sukama, S.Pd., M.M. menegaskan, lulusan Regrisma terbukti memi-liki karakter dan integritas secara moral dan kinerja. Mereka dicetak

menjadi SDM andal, baik sebagai pencetak calon tenaga kerja maupun melanjutkan studi. Makanya, dia menyebut hanya SMA PGRI 2 yang memiliki program PBKL oleh pe-merintah. Untuk itu, dia mengajak lulusan SMP di Denpasar bergabung dengan SMA PGRI 2 yang men-jadi sekolah unggulan di kawasan Monang-maning.

Kasek Komang Artha Saputra menambahkan, 100 pendaftar di sekolah ini diberi keringanan uang gedung sampai 50 persen.

Komang Artha Saputra juga menegaskan, pendaftaran calon siswa baru sudah dimulai dengan menggunakan surat keterangan dari kasek bahwa siswa bersangkutan duduk di kelas III SMP. Pendaftaran dibuka di dua gedung sekolah yakni di Jl. Gunung Karang III Denpasar dan Jl. Gunung Rinjani Gang Patuha V Perumnas. (ad630)

HUBUNGAN warih Raja Per-tama dan Pendiri Kerajaan Badung Ida Batara I Gusti Tegeh Kori dengan warih Kerajaan Mataram Yogyakarta makin erat dengan keberadaan sosok Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III. Sejak Mahasabha I Pase-metonan Agung Nararya Dalem Ben-culuk Tegeh Kori di Klungkung pada 9 September 2009, Gusti Wedakarna makin membawa nama leluhur Bali menuju ke pentas nasional.

Hal ini ditandai dengan aktifnya kembali Puri Tegeh Kori di kancah Forum Raja/Sultan Nusantara, ter-masuk dukungan Raja Denpasar Cokorda Ngurah Jambe Pemecutan kepada Gusti Wedakarna untuk berkiprah di Forum Silaturahmi Keraton Nusantara dan sejumlah forum raja-raja Nusantara. Tujuan-nya untuk mengembalikan kejayaan bangsa Indonesia khususnya nilai adat, seni dan budaya mengingat keraton/puri/kKedaton memiliki fungsi pelestari budaya (Permendagri 30 Tahun 2007). Demikian diung-kapkan Shri Gusti Wedakarna saat menghadiri upacara peringatan Ulang Tahun dan Naik Tahta Sri Sul-tan Hamengku Bawono X di Keraton Yogyakarta, Sabtu (7/5) lalu.

“Keberadaan puri di Bali dengan Keraton Yogyakarta sesungguhnya satu. Para warih Jawa-Bali berasal dari leluhur yang satu. Cuma nilai–nilai Siwa Budha Mataram dan Ma-japahit ini bisa dilaksanakan secara total oleh puri di Bali karena para raja dan panglingsir di Bali semua masih beragama Hindu, sehingga pakem–pakemnya nyambung. Tetapi, apre-siasi saya berikan kepada Keraton Yogyakarta bahwa nilai–nilai Siwa Budha, ajaran Itihasa Mahabharata masih sangat dilestarikan oleh Sri Sultan bersama keluarganya. Dan ini sangat membanggakan. Saya angayubagia setelah melihat proses HUT Sultan Yogyakarta yang sangat bernuansa Siwa Budha,’’ ungkap Shri Gusti Wedakarna.

Ia pun berpesan pada para raja/panglingsir puri di Bali bahwa ke-

bersatuan itu adalah sangat penting, mengingat jika Bali ingin berdaulat, maka warih-nya harus bersatu. ‘’Saya yakin suatu saat, di generasi saya atau generasi setelah saya bahwa para keturunan puri di Bali ini akan bersatu. Jika ingin mengaku sebagai ksatria, maka seorang warih harus menghindari sikap-sikap tidak ter-puji dan mulai jadi teladan minimal di lingkungan di mana dia tinggal. Saya ingin semua puri bersatu, saling pakedek pakenyem, tetapi tetap eling waspada terhadap musuh Bali dan agama Hindu. Karena satu–satunya yang ditakutkan oleh musuh Bali adalah kebersatuan dan persatuan orang Bali terutama para gustinya (pemimpinnya). Bagi yang memiliki gelar bangsawan, silakan lestarikan asal tidak feodal dan silakan besar di puri masing–masing. Sudahi konflik, jangan ribut sesama orang Bali kar-ena saat ini respek itu dimunculkan karena kerja dan keteladanan, balu-tan gelar itu nomor sekian. Saya ajak puri di Bali bersatu dalam politik, ekonomi dan budaya, karena puri dan geria (Raja Resi) adalah benteng Hindu Dharma,’’ ungkap Gusti Weda-

karna yang Sekjen Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori (PANDBTK).

Ia pun meminta agar soliditas puri–puri di Bali bisa menyamai soliditas Yogyakarta, sehingga perjuangan untuk Bali ke depan bisa dengan mudah dicapai. ‘’Saya ingatkan, kenapa DI Yogyakarta sampai bisa punya UU Keistime-waan sendiri? Karena para bang-sawan, warih dan para kawula rakyatnya bersatu. Semua bisa menjaga sikap (sesana manut ling-gih). Tidak ada yang merasa tinggi atau rendah, tidak ada sifat iri hati yang ada malah jengah. Nah, seka-rang apa orang Bali bisa seperti itu? Karena kita sedang berjuang untuk UU Provinsi Bali Dwipa. Saya yakin pasti bisa dan orang Bali pasti bisa bersatu jika semua manut pada kekuatan Hindu Dhar-ma. Bali harus banyak belajar, mendengar dan menelaah. Mulat sarira dan hormati swadharma masing-masing tokoh, niscaya Bali niki bangkit,’’ ungkap Gusti Weda-karna yang juga Senator Republik Indonesia ini. (ad343)

SMK PGRI 4 Denpasar tercatat terbanyak kedua di Bali yang melu-luskan siswanya. Kepala SMK PGRI 4 Denpasar Drs. I Ketut Suarya, M.Pd. melepas 641 siswa kelas XII, Senin (9/5) kemarin. Mereka yang dilepas berasal dari Akomodasi Per-hotelan, Jasa Boga dan Multi Media (MM). Pelepasan ditandai dengan pe-nyerahan siswa kepada Wakil Ketua Komite Drs. Ginastra disaksikan Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar Drs. I Nengah Madiadnyana, M.M. dan Ketua PGRI Denpasar Drs. I Nyoman Winata, M.Hum.

Kasek Ketut Suarya mengung-kapkan, di usia ke-16 SMK PGRI 4 Denpasar tampil dewasa dan ber-mutu. Lulusan yang dicetak, katanya, juga bermutu. Ini dibuktikan hampir 80 persen siswa kelas XII yang dilepas sudah terserap di dunia kerja. Bahkan, dia menyatakan bahwa siswanya tahun ini lulus 100 persen.

Dia mengatakan, letak sukses sebuah SMK adalah mampu men-gantarkan siswanya lulus dan bek-erja. Makanya, dia mengatakan SMK PGRI 4 Denpasar mencetak SDM yang memiliki kemampuan sebagai job seeker (yakni bekerja di tempat orang lain). Buktinya, banyak siswan-ya diterima bekerja sebelum lulus di Prodi AP dan MM. Di samping itu, juga mencetak job creator yakni mampu menciptakan lapangan kerja baru. Ini banyak dilakoni lulusan di Prodi Jasa Boga.

Kepada lulusannya, Ketut Suarya meminta untuk terus mengisi diri. Jangan pilih-pilih pekerjaan karena persaingan di dunia kerja makin tinggi. Bagi lulusan SMK PGRI 4 Denpasar yang diterima di dunia industri, dia minta untuk tunjukkan disiplin kerja agar dihormati oleh semua pihak. Sebab, disiplin dan semangat kerja yang tinggi adalah kunci sukses kehidupan. ”Kami juga sudah berikan penguatan pendidikan karakter,” ujarnya.

SMK PGRI 4 Denpasar memiliki konsep lulusan menjadi BMW yakni bekerja, melanjutkan dan wirausaha. Hal itu diakui Ketua YPLP Dikdas-men PGRI Kota Denpasar I Nengah Madiadnyana yang mengatakan bahwa sekolah ini tampil luar biasa, baik dalam kelengkapan sekolah maupun mutu lulusannya. Ini se-

mua berkat kerja keras dan kerja cerdas kasek dan guru serta komite. Dia yakin, sekolah berkualitas akan dikejar masyarakat, apalagi sekolah ini banyak menghasilkan lulusan yang sudah bekerja.

Ketua Komite Drs. IGB Wiad-nyana, M.M., M.Pd. menambah-kan, SMK PGRI 4 Denpasar kini sudah memiliki sarana dan prasa-rana yang lengkap. Di sisi lain, Kasek Ketut Suarya mengatakan tahun ini akan menerima 14 kelas siswa baru masing-masing 7 kelas untuk AP, lima kelas untuk Jasa Boga dan dua kelas untuk MM. Khusus untuk lulusan SMP PGRI dan warga Padangsambian dan sekitarnya diberikan keringanan uang bangunan hingga 20 persen, siswa lainnya diberi diskon 10 persen. (ad629)

BONUS - Ketua Yayasan PR Saraswati Bagus Ketut Lodji meny-erahkan bonus Rp 7 juta kepada Dewa Ayu Dian Nata Dewi.

Siswa SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar Raih NUN Tertinggi di Bali

Dapat Bonus Rp 7 Juta dari Yayasan

Wali Kota Puas SMPN 10 Denpasar Jalankan UN BerintegritasSekolah Berprestasi Berbasis Lingkungan

PANTAU UN - Asisten II Sekda Kota Denpsar Jimmy Sidharta dan Made Raka diterima Kasek Ketut Sukartha saat meninjau UN di SMPN 10 Denpasar.

Seminar Internasional di Stikes Bali

Perlu Perhatian Turunkan Angka Kematian Ibu Melahirkan

PEMBICARA - Ketut Widia bersama para pembicara pada seminar internasional di Stikes Bali.

SMA PGRI 2 Denpasar Lepas 162 Lulusan

Tak Cetak Pengangguran, Terima 320 Siswa Baru

TERBAIK - Kepala SMA PGRI 2 Denpasar Komang Artha Sapu-tra dan Dr. I Nengah Sukama memberi selamat kepada lulusan terbaik SMA PGRI 2 Denpasar.

Bangga Nilai-nilai Hindu Masih Lestari di Keraton Yogyakarta Wedakarna Minta Panglingsir Puri di Bali Harus Tiru Soliditas Keraton Yogyakarta

SATYAGRAHA – Senator DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat memberikan ucapan pada Sri Sultan Hamengku Bawono X dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas saat peringatan HUT Raja.

SMK PGRI 4 Denpasar Lepas 641 Lulusan

Cetak SDM ’’Job Seeker’’ dan ’’Job Creator’’

PELEPASAN - Kasek Ketut Suarya bersama Madiadnyana, Ginastra dan Nyoman Winata saat acara pelepasan siswa kelas XII SMK PGRI 4 Denpasar.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

Page 5: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

info seremoniALSelasa Kliwon, 10 Mei 2016 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

CERITA

SUKSES

STRATEGI

PROFILE

SEJARAH

DICATAT

DISINI

SUDAH menjadi budaya acara pelepasan siswa kelas XII SMAN 8 (Smapan) Denpasar dilak-sanakan secara meriah di sebuah hotel. Kepala SMAN 8 Denpasar Drs. Ida Bagus Ngurah, M.Si., Senin (9/5) kemarin melepas 565 siswa kelas XII.

Pelepasan siswa ditandai den-gan penanggalan atribut sekolah serta penyerahan siswa dari Kasek Ida Bagus Ngurah kepada Ketua Komite Smapan A.A. Ngu-rah Gede Widiada, S.H. didamp-ingi Eko Supriadi dan Kabid Dikmen I Wayan Supartha.

Acara juga diisi dengan aneka seni budaya siswa Smapan. Saat itu OSIS Smapan menampilkan bintang tamu No Stress. Kepala Smapan Ida Bagus Ngurah di-dampingi Ketua Panitia I Made Madra, para Wakasek I Wayan Subaga, Made Sugana, I Wayan Winarsa, dan Wayan Tisnawan juga menyerahkan penghargaan bagi siswa peraih nilai UN tertinggi. Yang membanggakan Ida Bagus Ngurah bahwa nilai UN siswanya semakin meningkat dibandingkan tahun lalu, sekalipun bukan lagi sebagai penentu kelulusan.

Ida Bagus Ngurah yang juga seorang dalang wayang kulit ini menegaskan bahwa lulusan Smapan semakin dewasa secara bertahap. Dia berharap ilmu yang diperoleh bisa dipakai untuk menolong diri sendiri, kemudian bermanfaat bagi keluarga, bangsa dan negara.

Bagi dia, ilmu pengetahuan tak pernah stagnan. Untuk itu, dia minta lulusan Smapan terus meningkatkan kualitas diri den-gan cara melanjutkan studi,

baik di Diploma maupun di S-1. Hal ini dia tekankan agar tak menjadi kalangan pengangguran intelektual di Bali.

Kedua, Ida Bagus Ngurah mengungkapkan lulusan Sma-pan juga berkarakter. Manaje-men karakter ini juga sebagai penentu kesuksesan seseorang. Makanya, selama tiga tahun digodok di kawah Candradimuka di Smapan kini saatnya lulusan Smapan menggunakan karakter terbaik di masyarakat. Ibarat membuat minyak kelapa, ada yang menjadi minyak murni, ada yang menjadi klengis dan entip, harus disadari sebagai sebuah proses pendewasaan diri.

Ketua Komite Smapan A.A. Ngurah Gede Widiada berterima kasih atas kerja keras para guru, kasek, dan karyawan menjadikan Smapan sebagai sekolah ber-prestasi. Sekolah paling bungsu di antara SMAN di Kota Denpasar, katanya, mampu mencetak SDM berkarakter dalam moral dan

kinerja.Menghadapi paradigma baru

pendidikan, dia mengatakan hen-daknya orangtua ikut peduli dengan pendidikan anak-anak alias tak menyerahkan 100 persen kepada sekolah. Tugas guru ada-lah mengajar dan mendidik di ruang terbatas, guna mencegah terjadinya kenakalan remaja diharapkan orangtua ikut peduli dengan aktivitas anaknya.

Kabid Dikmen Disdikpora Wayan Supartha membenarkan perlunya sinergisitas semua pihak untuk membangun Sma-pan. Ini yang membuat Smapan ibarat bayi yang baru lahir sudah mampu menjadi sekolah ber-mutu dan lengkap sarananya. Ke depan, dia harap Smapan menjalankan UNBK.

Dia juga mengajak guru jangan hanya mengajar melainkan ban-yak berfungsi sebagai pendidik. Apalagi Smapan sekolah berbasis budaya dan pendidikan karakter. (ad627)

KETUA DPP PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. tidak henti-hentin-ya turun ke tengah masyarakat. Kali ini anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu diundang membuka secara simbolis kegiatan Lomba Mancing Mania di sejumlah desa, sekaligus untuk memperkuat sektor perikanan di Tabanan. Salah satunya lomba mancing yang digelar STT Swastikanti, Banjar Selemadeg Kelod, Selemadeg, Tabanan, Minggu (8/5) lalu.

Di sela-sela masa resesnya itu, Made Urip membuka secara maraton kegiatan lomba mancing didampingi anggota Fraksi PDI-P DPRD Tabanan Made Suardika. Lomba dibuka secara simbolis dengan menebar ikan di sekitar Telabah Banjar Selemadeg Kelod disaksikan Camat Selemadeg, Perbekel Selemadeg dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Melalui kehadiran wakil rakyat di tingkat pusat ini, juga menambah semangat ratusan penghobi mancing mania yang hadir berlomba menang-kap ikan lele terberat untuk mem-perebutkan sejumlah hadiah menarik itu. Menurut Ketua Panitia Lomba Mancing Mania Komang Agung Kusuma Arta Guna, STT sengaja menggelar lomba mancing sebagai kegiatan positif yang bisa berguna

bagi anggota. “Lomba mancing yang disupport penuh oleh Pak Urip ini, sekaligus sebagai penggalian dana untuk memeriahkan HUT ke-36 STT yang digelar 4 Juli mendatang dengan berbagai lomba yang digelar bersama masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Lomba Mancing Mania yang pertama kali digalakkan oleh Made Urip tersebut selama ini telah berhasil menyatukan masyarakat, termasuk para generasi muda yang bisa aktif bergotong royong dengan warga setempat. Terbukti, di luar dugaan peserta membeludak, bahkan sekitar 500 tiket habis terjual karena peserta datang sangat antusias. “Ini bukti perhatian Pak Made Urip terh-adap generasi muda sangat luar biasa. Bahkan, selalu hadir turun ke tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.

Made Urip juga sempat membuka kegiatan Lomba Mancing Mania di Banjar Denbatas, Tabanan yang dige-lar oleh STT Eka Prana. Sama seperti lomba mancing lainnya, ratusan pe-serta yang datang juga membeludak dan memenuhi arena lomba di sekitar jaringan irigasi subak di Banjar Den-batas. Kehadiran Made Urip langsung disambut Ketua STT Eka Prana, Gede Agus Sudiarta, beserta camat dan sejumlah tokoh masyarakat.

Hal senada juga disampaikan

Ketua STT Gede Agus Sudiarta, bah-wa kegiatan Lomba Mancing Mania kali ini secara khusus mengundang kehadiran Made Urip yang sangat concern dengan sektor perikanan di Tabanan. Karena selama ini, selain memberikan bantuan dana talikasih, juga selalu menyempatkan hadir untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di sektor per-tanian termasuk penguatan sektor perikanan di Tabanan.

“Kita selaku generasi muda sangat berterima kasih atas ke-hadiran Pak Made Urip yang telah mensupport kegiatan sekaa teruna di sini. Apalagi selama ini, Pak Urip satu-satunya wakil rakyat yang selalu aktif terjun ke tengah-tengah masyarakat, termasuk keg-iatan sekaa teruna selalu diberikan dorongan. Oleh karena itu, kita memilih menggelar lomba mancing untuk penggalian dana menyambut ulang tahun STT sekaligus untuk persiapan Lomba Gong Kebyar yang akan diikuti oleh STT Eka Prana,” katanya.

Pada kesempatan itu, Made Urip memberi apresiasi kegiatan STT di setiap banjar yang selalu aktif melalukan kegiatan positif, salah sa-tunya Lomba Mancing Mania. Selain sebagai kegiatan positif untuk meng-

gali dana juga bisa dijadikan ajang rekreasi dan hiburan di tengah-ten-gah masyarakat. “Lomba Mancing Mania ini sebagai motivasi yang san-gat bagus bagi generasi muda kita. Selain jadi ajang penggalian dana juga bisa sekaligus memperbaiki lingkungan dan menjaga kebersihan sungai yang menjadi sarana hiburan yang menarik bagi masyarakat set-empat,” ungkap anggota DPR yang diberi julukan Wakil Rakyat Seribu Traktor itu.

Di samping itu, menurut Made Urip, Kabupaten Tabanan memiliki potensi perikanan yang sangat bagus untuk terus dikembangkan. Oleh karena itu, ia akan terus mendorong pembentukan kelompok pembudi daya ikan. Seperti dengan memberi-kan bantuan Program Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Budi Daya yang selama ini sudah sangat banyak disalurkan di Tabanan. “Bantuan PUMP sudah sangat banyak diberi-kan di Kabupaten Tabanan. Jika sudah berhasil bisa didorong terben-tuknya Kelompok Pengolahan dan Pemasaran atau Poklasar yang bisa dikelola ibu-ibu dengan membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT, red). Kita akan memberi dukungan penuh terhadap potensi perikanan yang ada di Tabanan,” imbuhnya. (ad341)

PT TELKOM Wilayah Bali Selatan luncurkan Pustaka Digital (PaDi) sebagai salah satu fasilitas baca pada Smart Digital Lounge di Rumah Pintar Kota Denpasar. Peluncuran PaDi di Rumah Pintar Kota Denpasar ini disaksikan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar Ir. Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta W, M.T. dan Perwakilan DPRD Kota Den-pasar usai pembukaan Gelar Teknologi SMK Kota Denpasar Tahun 2016 yang berlangsung di Pedestrian Jalan Kamboja Denpasar, Kamis (5/5).

Deputy GM Witel Bali Se-latan Fredy Kandora menga-takan, penyediaan fasilitas PaDi di Rumah Pintar Kota

BRI Kanwil Denpasar menyer-ahkan penghargaan kepada peme-nang Sistem Insentif Penghargaan Kinerja (SIPK) dan Program Peng-hargaan BRI Unit (PPBU) tahun 2015 kepada para kepala unit, Senin (9/5) kemarin. PPBU meru-pakan program penghargaan BRI unit yang diberikan sekali dalam satu tahun. PPBU meliputi SIPK dan unit terbaik kategori tertentu antara lain, kategori peningkatan pinjaman tertinggi (PPT), kategori peningkatan Simpedes tertinggi (PST), kategori pencetak laba tert-inggi (PLT), kategori pencetak fee base income tertinggi (PFT).

Pemenang SIPK diraih BRI Unit Imam Bonjol II, Kanca Denpasar Gajah Mada; BRI Unit Padangbai, Kanca Amlapura; BRI Unit Penfui, Kanca Kupang; BRI Unit Mujur, Kanca Praya. Pemenang PPBU kategori PPT yaitu kelas I diraih BRI Unit Gianyar, Kanca Gianyar; kelas II diraih BRI Unit Kediri Tabanan, Kanca Tabanan; kelas III diraih BRI Unit Buleleng, Kanca Singaraja; kelas IV diraih oleh BRI Unit Catur, Kanca Bangli; kelas V diraih BRI Unit Ma-hendradata, Kanca Gatsu.

Kategori PST yaitu kelas I diraih oleh BRI Unit Narmada, Kanca Mataram; kelas II diraih BRI Unit Waytabula, Kanca Waikabubak; kelas III diraih BRI Unit Labuhan, Kanca Sumbawa Besar; kelas IV diraih BRI Unit Busalangga, Kanca Kupang; kelas V diraih BRI Unit Tawali, Kanca Raba Bima.

Kategori PLT yaitu kelas I diraih BRI Unit Praya Kota, Kanca Praya; kelas II diraih BRI Unit Naikoten, Kanca Kupang; kelas III diraih BRI Unit Sumbawa Kota II, Kanca Sumbawa Besar; kelas IV diraih BRI

Unit Maluk, Kanca Sumbawa Besar; dan kelas V diraih BRI Unit Tawali, Kanca Raba Bima.

Kategori PFT yaitu kelas I diraih BRI Unit Praya Kota, Kanca Praya; kelas II diraih BRI Unit Lewoleba, Kanca Larantuka; kelas III diraih BRI Unit Betun, Kanca Atambua; kelas IV diraih BRI Unit Tenau, Kanca Kupang; dan kelas V diraih BRI Unit Mahendradata, Kanca Gatsu.

Pemimpin Wilayah BRI Den-pasar M. Fankar Umran menga-takan, tujuan dari program terse-but untuk memberikan apresiasi terhadap pencapaian kinerja BRI unit dan sebagai motivasi untuk terus memberikan kinerja terbaik. Parameter penilaian SIPK adalah target RKA yg meliputi laba, sim-panan, pinjaman, dan NPL.

Dari 295 BRI unit yang ada di Kanwil BRI Denpasar, yang me-menangkan SIPK sebanyak empat BRI unit. Jumlah ini lebih banyak bila dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya satu BRI unit yang

memenangkan SIPK. “Dan untuk tahun 2016 seluruh jajaran mikro akan berupa semaksimal mungkin sehingga jumlah pemenang SIPK semakin meningkat,” ujarnya.

Proyeksi sampai dengang posisi triwulan I tahun 2016 terdapat 30 BRI unit yang berpotensi meme-nangkan SIPK yang akan terus dikawal dan dimonitor pencapaian-nya setiap triwulanannya.

Asmawi Syam, Direktur Utama BRI, mengatakan acara tersebut merupakan pemberian penghar-gaan kepada para kepala unit yang berprestasi, artinya secara kinerja sudah baik. “Yang diundang yang berprestasi, yang dapat juara, tetapi yang tidak juara pun kita undang untuk memberikan motivasi kepada mereka agar juara,” tandasnya.

Program tersebut setiap tahun dilakukan untuk memberikan penghargaan kepada kepala unit karena telah bekerja keras selama setahun. “Bahkan pelayanan KUR kita ini kan juga bekerja Sabtu, Minggu,” imbuhnya. (ad340)

Bangli (Bali Post) -Memasuki perayaan HUT ke-812 Kota

Bangli, Dinas Tata Kota harus bekerja keras dalam menjaga kebersihan lingkun-gan kota. Guna mengantisipasi adanya tumpukan sampah, jumlah petugas dan jam kerjanya pun ditambah.

Kepala Dinas tata Kota Bangli Ida Ayu Yudi Sutha, Senin (9/5) kemarin menjelaskan, setiap perayaan HUT tiba, jumlah sampah mengalami peningkatan 4 sampai 5 kubik per hari. Supaya hal ini tak mengganggu kenyamanan pengunjung di setiap acara, pembersihan pun lebih diintesifkan.

Hari biasa hanya dua kali sehari, yakni pagi dan sore. Namun, saat perayaan HUT terjadi penambahan pada siang hari. “Jam kerja petugas menjadi bertambah. Awalnya dua kali sehari, menjadi tiga kali. Bahkan,

sampai malam baru selesai,” terangnya.Lanjut dia, guna memaksimalkan kin-

erja, petugas yang diterjunkan ke lapangan juga ditambah, yang sebelumnya kisaran 30 orang menjadi 45 orang. Disinggung ket-ersediaan kendaraan pengangkut sampah ke TPA, dikatakan masih cukup. “Untuk armada masih bisa diatur. Meskipun jumlahnya sedikit. Tetap dimaksimalkan,” katanya.

Selain pembersihan, petugas yang ada juga turut disibukkan dengan dekorasi panggung hiburan maupun podium ke-hormatan. Beberapa di antaranya pun ada yang menjadi koordinator lomba penjor sampai HUT selesai. “Hari terakhir perayaan, Tata Kota juga menyerahkan trofi Adipura desa, lingkungan, sekolah dan SKPD,” imbuh mantan Kabag Ortal Setda Bangli ini. (kmb45)

SMAN 8 Denpasar Lepas 565 Lulusan

Jadikan Ilmu untuk Menolong Diri Sendiri

MELEPAS - Kepala Smapan Ida Bagus Ngurah saat menyerah-kan lulusan SMAN 8 kepada Ketua Komite A.A. Ngurah Gede Widiada di acara pelepasan, Senin kemarin.

BRI Kanwil Denpasar Serahkan Penghargaan Pemenang SIPK dan PPBU

PENGHARGAAN - Direktur Utama BRI menyerahkan penghargaan kepada Kepala Unit BRI yang menang se-Bali Nusa Tenggara.

MARATON - Ketua DPP PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. membuka secara maraton kegiatan Lomba Mancing Mania di Kabupaten Tabanan, Minggu (8/5) lalu.

Made Urip Buka Maraton Lomba Mancing Mania

Dorong Penguatan Sektor Perikanan di Tabanan

Telkom Hadirkan Fasilitas PaDi di UPT Rumah Pintar Kota Denpasar

Denpasar ini sebagai salah satu implementasi program ‘’BUMN Hadir untuk Negeri’’ dan men-dukung program taman bacaan masyarakat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Telkom sebelum ini telah memi-liki platform komersial Qbaca yang merupakan e-book store atau toko buku digital yang di dalamnya terdapat bebagai pus-taka dari berbagai penerbit.

Salah satu penerbit yang menjalin kerja sama dengan Telkom adalah Balai Pustaka. Kerja sama ini merupakan salah satu implementasi sinergi BUMN, di mana Telkom me-nyediakan e-library bagi buku digital Balai Pustaka serta ber-peran sebagai delivery channel. Sehingga saat ini masyarakat dapat membaca karya sastra legendaris milik Balai Pus-

taka secara digital baik di Qbaca maupun PaDi. “Pustaka Digital dapat dimanfaatkan oleh selu-ruh siswa maupun masyarakat yang berkunjung ke Rumah Pintar Kota Denpasar untuk mengakses beragam bacaan yang tersedia tidak hanya ter-bitan Balai Pustaka namun juga berbagai pustaka lainnya yang sudah tersedia sebelumnya da-lam aplikasi Qbaca,” jelas Fredy Kandora.

Kehadiran PaDi diharapkan dapat membantu membangun kembali minat baca masyarakat dan membantu mencerdaskan masyarakat dengan tersedianya macam-macam jenis buku di pro-gram PaDi ini. “Selain di rumah pintar PaDi juga dapat dikun-jungi di Plasa–plasa Telkom atau download Qbaca di Google Play Store,” jelas Fredy. (bns1)

Saat Perayaan HUT Kota Bangli

Jam Kerja Petugas Kebersihan Ditambah

Ida Ayu Yudi Sutha

DILUNcURKAN - PT Telkom Wilayah Bali Selatan melun-curkan Pustaka Digital (PaDi) sebagai salah satu fasilitas baca pada Smart Digital Lounge di Rumah Pintar Kota Denpasar.

Page 6: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

OPINI6 Selasa Kliwon, 10 Mei 2016

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010

Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

Politik BerbayarPOLITIK uang sepertinya kian nyata di republik ini. Sebe-

lumnya, rumor politik berbayar ini mencuat di PDI-P. Sudah menjadi rahasia umum, jika seorang kader banteng moncong putih ini ingin menduduki jabatan strategis, mulai dari pimpinan partai di daerah, kepala daerah semacam bupati dan wali kota atau pimpinan DPRD, haruslah mendapatkan rekomendasi dari sang ketua umum. Nah, dalam mendapatkan rekomen-dasi inilah diisukan kader harus menyetor sejumlah uang kepada pucuk pimpinan partai.

Rumor politik berbayar dalam perebutan jabatan ini, entah menjadi ketua partai di daerah, kepala daerah, pimpinan DPRD, sepertinya bukanlah isapan jempol lagi. Salah satu yang nyata-nyata melakukan hal ini adalah Partai Golkar. Jika sebelum-sebelumnya dalam Munas Golkar diisukan ada per-mainan uang dalam pemilihan ketua umum, terakhir jelas-jelas dinyatakan bahwa calon ketua umum haruslah menyetorkan dana untuk bisa lolos di munas. Tak tanggung-tanggung, nilai awal yang ditawarkan dalam politik transaksional ini mencapai Rp 5 miliar. Belakangan, turun menjadi hanya Rp 1 miliar.

Jika di hulu yakni dalam penyelenggaraan munas untuk memilih ketua umum saja sudah terjadi politik berbayar ini, maka bisa dibayangkan yang terjadi di hilir. Kader yang mencuat menjadi pimpinan partai dipastikan bukanlah yang diutamakan dari kualitasnya, integritasnya, loyalitas dan berbagai kriteria tas-tas lainnya, melainkan mereka-mereka yang berani dan mampu membayar lebih besar. Istilahnya wani piro. Para pimpinan partai ini lupa, masyarakat -- yang diharapkan menjadi pendukung terutama saat pemilu -- kini kian cerdas.

Dalam kondisi keterbukaan informasi dan masyarakat yang makin cerdas, maka muaranya muncul sikap apatis masyarakat terhadap partai politik. Kepercayaan publik ter-hadap partai politik pun kian luntur. Masyarakat yang cerdas pun ikut-ikutan menerapkan politik berbayar ini saat pemilu, wani piro? Dan, nyatanya banyak kasus pemenang pemilu adalah mereka yang berani bermain politik berbayar dengan jumlah besar. Masyarakat yang makin cerdas dan makin apatis pun akhirnya mencari untung dalam politik berbayar ini. Sudah umum saat pemilu masyarakat kini menerapkan politik berbayar, ambil saja semua uangnya entah dari partai mana pun, sementara urusan nyoblos nanti siapa yang tahu!

Dalam karut-marut politik berbayar dan hilangnya ke-percayaan publik terhadap partai politik, kini muncul pilihan calon independen. Masyarakat yang apatis, pragmatis, kini mempunyai alternatif pilihan untuk calon pemimpin-nya. Mengingat, dalam konteks calon independen ini tidak memberikan ruang dan kesempatan bagi politik berbayar. Tidaklah mengherankan jika kemudian salah satu pucuk pimpinan partai langsung seperti kebakaran jenggot dengan mencetuskan deparpolisasi.

Sayangnya, masyarakat yang sudah cerdas dan apatis tidak mengerti, gagal faham atau sengaja tidak tahu dan mengerti apa itu deparpolisasi. Bagi mereka, di tengah ketidakpercayaannya terhadap partai politik utamanya para pemimpinnya, mereka kini punya pilihan calon independen. Sayangnya, dalam sejarah pemilu selama ini, calon independen ini selalu gugur di tengah jalan. Namun, dalam kondisi ketidakpercayaan publik terhadap partai politik, sementara aturan mengenai hal ini dimungkinkan diterapkan, diharapkan calon independen ini menjadi se-cercah harapan bagi publik untuk memilih pemimpinnya yang memang benar-benar berkualitas, berintegritas dengan menjunjung tinggi moralitas. Semoga tidak ada lagi upaya-upaya untuk menjegal calon independen maju menjadi pilihan rakyat sehingga tidak gugur di tengah jalan.

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Suara Mahasiswa POJOK

S

Profesor TerpidanaOrang yang menyandang gelar (jabatan fungsional

akademik) profesor, bagi masyarakat awam menyebutnya sebagai orang yang serba tahu alias mahaguru alias guru besar. Profesor, sesuai dengan namanya, yakni guru besar, yang bersangkutan memiliki tugas utama mengajar di perguruan tinggi, baik di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun di perguruan tinggi swasta (PTS). Selain yang baik-baik dan yang bagus-bagus ada pula yang kurang terpuji seperti tersandung masalah hukum, kasus kriminal, dan ada pula yang terduga korupsi. Membaca berita di harian ini yang terbit tanggal 7 Mei di halaman 3, disebutlah se-orang profesor yang juga mantan bupati sedang menjalani sidang tipikor (tindak pidana korupsi). Pertanyaan yang selalu bergejolak dalam diri dan sekiranya ada profesor yang secara nyata berstatus terpidana, maka sesuatu yang ingin saya tanyakan ke pihak-pihak terkait adalah seperti berikut:

1. Apakah yang sudah berstatus terpidana masih berhak disebut profesor, padahal secara terang-benderang yang ber-sangkutan tidak lagi mengajar atau sudah menanggalkan tugasnya sebagai pengajar. Dan bagaimana pula dengan tunjangan profesi (satu kali gaji pokok), serta tunjangan ke-hormatan (dua kali gaji pokok)-nya? Pertanyaan terbuka ini saya tujukan kepada pimpinan perguruan tinggi (PTN atau PTS) dan/atau Koordinator Kopertis Wilayah VIII di Bali.

2. Jika dalam tempo 2-3 hari belum juga ada yang menjawab/menanggapinya, dimohon kepada wartawan BP untuk segera melakukan investigasi/wawancara peri-hal yang saya keluhkan ini. Perlu dicatat, saya pengaju pertanyaan dan penulis surat-pembaca ini tidak ada pretensi yang bukan-bukan terhadap mereka, kecuali hanya keingintahuan selagi saya ini adalah pemerhati gelar-gelar di perguruan tinggi.

Romi SudhitaJl. Srikandi, Singaraja

Khawatir terhadap DBMemasuki bulan Mei 2016 ternyata ancaman terh-

adap masyarakat Bali dari serangan deman berdarah (DB) belum sirna. Bahkan DB makin meresahkan, karena kini makin banyak warga yang terbaring di rumah sakit (RS) dan puskesmas karena DB.

Gerakan pemerintah daerah untuk melakukan pemberantasan atau setidaknya untuk menekan DB memang sudah dilakukan. Mohon pemerintah dan pe-jabat di Bali lebih serius melakukan penanganan DB. Jika memungkinkan, mohon tempuh jalur niskala atau setidaknya pamahayu jagat. Ini penting mengingat DB telah membuat banyak warga kehilangan kesempatan untuk bekerja karena harus menunggu keluarganya yang terbaring lemah di rumah sakit. Mohon kesehatan masyarakat mendapat perhatian serius.

Dewa SuartaDenpasar, Bali

ebetulnya, kondisi PG se-bagai partai yang modern, pada dasarnya sangat kon-dusif. Karena tidak ada lagi dominasi ‘’orang kuat’’

yang hegemonis. Tetapi, karena partai ini berkembang menjadi partai yang salah urus, dan ada oknum yang ingin kembali menjadi kekuatan hegemonis, maka akibatnya menjadi sangat fatal bagi PG.

Terakhir, PG memperkenalkan sistem ‘’bayar’’ bagi calon ketua umum (caketum) dalam munas yang akan datang di Bali. Sungguh dramatis, dan saya tidak mengerti jalan pikiran para elite Golkar saat ini. Kenapa peserta munas harus diberikan uang saku, biaya transpor, biaya akomodasi, dll. Saya yakin, para peserta munas tersebut bukanlah orang yang miskin-miskin. Mereka pasti adalah kader yang me-megang posisi kekuasaan di daerahnya masing-masing. Mereka pada umumnya sudah berada dalam ‘’zona partai yang nikmat’’. Bayaran kepada peserta mu-nas tampaknya juga mengindikasikan sebuah pembenaran bahwa sebelum-sebelumnya ‘’politik uang’’ sudah me-lekat dalam tubuh partai ini.

Mungkin karena ARB tidak akan mendapatkan arena dalam PG, maka tentu ia tidak mau mengeluarkan dana untuk munas. Sebetulnya kondisi dana

seperti ini ada juga sisi baiknya. Yakni mulai membiasakan penyelenggaraan munas yang sederhana, senyap, dan tidak menghambur-hamburkan uang. Terakhir PKS telah memberikan kete-ladanan. Partai ini melakukan kegiatan semacam munas dengan sangat seder-hana, dan tidak ada publikasi. Tetapi tiba-tiba sudah diumumkan pimpinan partai yang baru. Selanjutnya, kar-ena KPK sudah mulai ‘’masuk’’, maka hati-hatilah partai ini dalam ber-munas. Jangan-jangan begitu selesai munas, maka sang ketum PG harus berurusan dengan KPK. Bagaimanapun, KPK pasti sudah punya rumus tentang apa yang dimaksud dengan gratifikasi.

Masuk partai adalah kesiapan bersa-ma untuk memperjuangkan idologi dan platform partai. OLeh karenanya harus siap untuk berkorban. Paling tidak, da-lam menghadiri munas. Masuk partai jangan bergaya birokrat. Ke mana-mana harus ada uang jalan. Kalau demikian halnya, maka proses uang dalam politik

(politik uang) akan semakin merajalela. Selanjutnya akan semakin banyak saja kader partai yang masuk penjara. Hal ini sangat membahayakan masa depan bangsa, yang dahulu dibangun dengan penuh pengorbanan dan tetesan darah. Kalau partai-partai di Indonesia su-dah bobrok, dan dominasinya masih menonjol dalam proses politik, maka tidak ayal lagi eksistensi NKRI berada dalam bahaya.

Kalau Golkar sudah merasa sekarang ini sebagai partai yang miskin, maka tak usah terlalu dibuka ke depan publik. Se-suai dengan situasi rakyat yang masih miskin-miskin, maka lakukan saja pelaksanaan munas dengan sederhana. Peserta munas bisa dikurangi. Harus bayar sendiri. Berapa pun peserta yang hadir, maka munas harus dianggap sah. Karena hanya sekianlah kader partai peserta munas, yang berkeinginan terlibat dalam menentukan kepemimpi-nan dan kebijakan partai. Tidak usah dipaksa-paksa, dengan membayari

semua kepentingan pribadinya. Semua hal itu harus diatur dalam AD/ART dan tatib munas. Secara teoretis dan secara empirik sudah menjadi rahasia umum, bahwa manusia selalu berusaha mencari rente. Apalagi kini dalam sua-sana globalisasi yang pragmatis dan kompetitif. Saya juga tidak percaya, bahwa kalau peserta munas sudah di-tanggung biaya kedatangannya, maka akan menghilangkan politik uang dalam proses demokrasi di PG. Jangan-jangan meski sudah ditanggung kedatangan-nya, hotelnya, dan uang sakunya, maka sogok-menyogok masih akan terjadi juga. Karena sudah telanjur nikmat mendapat sogokan.

Dalam kasus Munas Partai Demokrat (PD) di Bandung, banyak yang mengira sebelumnya, bahwa tidak ada politik uang di sana. Tetapi ternyata PD men-jadi partai yang babak belur. Bahkan ketumnya harus masuk penjara. Jadi, politik uang dalam parpol sudah sangat mengakar.

Dalam bahasan di atas, kita hanya berwacana tentang hilir politik di Indo-nesia. Tercermin dalam munas partai-partai, pelaksanaan pemilu, dll. Semua yang kini terjadi di hilir, karena hulu politik di Indonesia yang sebetulnya sudah sangat rusak. Bahwa kita telah terlalu jauh menyimpang dari proses demokrasi yang harus berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945. Kalau saja kita menerapkan sistem politik sesuai dengan jati diri bangsa, dan sesuai dengan UUD 1945 (yang asli), maka sistem politik di Indonesia saat ini tidak akan separah sekarang. Oleh karenanya, kita perlu segera mengem-balikan MPR pada posisinya sebagai lembaga tertinggi negara, menetapkan GBHN, dan memilih presiden dan wakil presiden. Selanjutnya, kepala daerah dipilih oleh DPRD. Maka korupsi akan dapat dikendalikan, asalkan KPK tetap harus dipertahankan eksistensinya.

Penulis adalah Ketua Pusat Peneli-tian Subak Universitas Udayana

Sebetulnya, kondisi PG sebagai partai yang modern, pada dasarnya sangat kondusif. Karena tidak ada lagi dominasi

‘’orang kuat’’ yang hegemonis. Tetapi, karena partai ini berkembang menjadi partai yang salah urus, dan ada oknum

yang ingin kembali menjadi kekuatan hegemonis, maka akibatnya menjadi sangat fatal bagi PG.

Quo Vadis Golkar?

OlehWayan Windia

Partai Golkar (PG) di bawah Aburizal Bakrie (ARB) tak henti-hentinya menjadi buah bibir dan cibiran masyarakat. Hal itu menandakan bahwa ada kepentingan-kepentingan pribadi dan faksi yang sangat kuat dalam tubuh partai. Dalam suatu komunitas yang heterogen, dan demokrasi tidak dijalankan dengan tulus dan terbuka, maka friksi dan konflik pasti akan terjadi. Oleh karenanya, transparansi, akuntabilitas, dan hegemoni ideologis, harus terjamin eksis dalam sebuah partai (yang modern). Kalau saja dalam proses munas, ARB agak arif dan konsisten dalam mengendalikan partai, maka kasus sep-erti sekarang ini pasti tidak akan terjadi. Sementara itu, anasir asal bapak senang (ABS) dan mental ‘’sengkuni’’ tampaknya tumbuh dengan subur dalam tubuh PG. Akibatnya, PG menjadi partai yang semakin semrawut, dan kontraprofuktif.

SEBUAH penelitian dan survei yang dilakukan oleh Dinas Infokom dan Per-hubungan Provinsi Bali menyebutkan bahwa jumlah kendaraan bermotor di Pulau Dewata mencapai 5,1 juta unit. Tingginya jumlah kendaraan ini tentu men-jadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah. Sebab, dampak yang sudah mulai terasa belakangan ini adalah kemacetan di sejumlah ruas jalan, khususnya di ka-wasan selatan Bali. Kondisi ini diperparah dengan tingkat pertumbuhan jalan yang tak seimbang dengan laju pertumbuhan kendaraan bermotor.

Selain rendahnya tingkat pertumbuhan jalan, kebiasaan masyarakat untuk me-markir kendaraan di sembarang tempat juga memberi andil bagi kekroditan arus lalu lintas, terutama di wilayah Denpasar dan Badung. Tengok saja beberapa ruas jalan di Kota Denpasar, seperti Jalan Dipo-negoro, Jalan Teuku Umar, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Plawa, Jalan Kenyeri, Jalan Seroja, dan lainnya, yang bahkan separuh badan jalan justru dimanfaatkan oleh pemi-lik kendaraan sebagai tempat parkir.

Ini sungguh ironis, karena ada semacam pembiaran dari pemerintah terhadap kon-disi ini. Pertama, pemerintah membiarkan mental enak masyarakat memarkir kend-araan di sembarang tempat. Padahal, baik Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan maupun Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan sudah secara tegas mengatur larangan tentang parkir di badan/bahu jalan.

Kedua peraturan tersebut secara umum

mengamanatkan bahwa pada dasarnya setiap orang dilarang memanfaatkan ru-ang manfaat jalan yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan. Terganggunya fungsi jalan ini, misalnya parkir kendaraan untuk keperluan lain selain dalam keadaan darurat. Memang ada fasilitas parkir yang memanfaatkan median jalan, namun hanya di jalan-jalan yang ditentukan oleh pemerintah daerah setempat berdasarkan kawasan (zoning) pengendalian parkir.

Bagi pengguna fasilitas parkir di luar jalan yang ditentukan tersebut, dikenakan sanksi pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah). Pertanyaan kritisnya, mengapa pemerin-tah daerah seperti kehilangan keberanian untuk menegakkan aturan yang ada?

Kedua, pemerintah masih menutup mata terhadap pembangunan pusat perbe-lanjaan hingga fasilitas publik yang justru tidak dilengkapi dengan fasilitas parkir kendaraan bermotor. Padahal kondisi ini

dapat diantisipasi dini oleh pemerintah dengan mencermati perencanaan pem-bangunan sebelum mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB).

Ketiga, pemerintah juga terkesan tak acuh dengan keberadaan dealer kendaraan, khususnya terkait syarat kepemilikan ken-daraan. Di satu sisi, dari sektor bisnis dealer jelas diuntungkan ketika semakin banyak masyarakat yang membeli kendaraan. Demikian halnya dengan pemerintah, karena semakin tinggi pertumbuhan ken-daraan bermotor maka semakin tinggi pula proyeksi penerimaan daerah, khususnya dari sektor pajak.

Namun di sisi lain, pemerintah melupa-kan perannya selaku pengambil kebijakan, utamanya dalam mengatur kepemilikan kendaraan bermotor. Padahal, jika ada niat pemerintah dapat memberikan semacam edaran kepada seluruh dealer kendaraan bermotor agar disyaratkan kepada para pembeli kendaraan, khususnya kendaraan roda empat untuk memiliki areal parkir di rumah. Mencermati kondisi ini, maka sudah waktunya bagi pemerintah untuk berbenah. Bahwa benar tingginya jumlah kendaraan akan berdampak baik bagi penerimaan daerah, namun jangan sampai pemerintah lupa tentang dampak lain yang justru mengancam masa depan pariwisata Bali. Satu hal yang perlu disadari, Bali ada-lah daerah pariwisata. Dan kemacetan bisa saja menjadi bumerang bagi masa depan pariwisata Bali.

Penulis, mahasiswa semester IV Fakultas Ilmu Komunikasi

Universitas Dwijendra

Ancaman Kemacetan dan Pembiaran Pemerintah

OlehEnjoh Dewi

Dualisme keputusan PHDI takkan surutkan perjua-ngan desa adat tolak rekla-masi.

- Berjuang bukan untuk ma-teri.

***Tak tegasnya membela hak umat, sejumlah tokoh mengkritisi kinerja PHDI.

- PHDI mesti buktikan takkan bisa ‘’dibeli’’.

***Pemerintah akan evaluasi secara menyeluruh kebi-jakan ekonomi I hingga XII.

- Ingat jangan ‘’asal bapak senang’’.

Page 7: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

balipost (126rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.103 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

SelaSa Kliwon, 10 Mei 2016 7

B A L Ifigur

JUal BUaH – Dua orang anak berjualan buah,

Senin (9/5) ke-marin. Mereka

menjajakkan da-gangannya dari

satu tempat ke tempat yang lain. Foto diambil saat mereka melintas di Jalan Kapten Japa, Denpasar,

kemarin. Bali Post/wan

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

Masih banyak masyarakat kurang mampu di Bali yang belum memiliki jamban keluarga. Itu data yang diperoleh Koram 163/Wira Satya. Kondisi ini menggugah Danrem Kolonel inf. i Nyoman Cantiasa berserta Kodim melakukan kegiatan karya bakti membangun satu juta jamban. Menurut Kolo-

nel Nyoman Cantiasa, didampingi Pasi Bhakti TNI Siterem 163/Wira Satya Mayor CAJ Achmad Musa, Senin (9/5) kemarin Korem selaku satuan komando kewilayahan berkedudukan di Bali ber-sama-sama dengan Kodim jajarannya kembali melanjutkan kegiatan karya bakti TNI. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan pengab-dian kepada bangsa melalui Gerakan mem-bangun satu juta jamban untuk rakyat (Gema Sang Juara) yang telah dicanangkan pimpinan TNI-AD bagi masyarakat kurang mampu. “Dari data-data yang kami peroleh, ternyata banyak masyarakat Bali yang kurang mampu belum memiliki jamban. Melihat kondisi itu, Korem langsung mengambil langkah yaitu melakukan karya bakti ini untuk mengatasi masalah keber-sihan dan kesehatan masyarakat,” tegas Mayor Musa. Lebih lanjut, Musa yang juga menjabat Kapenrem ini mengatakan, gerakan sejuta jamban ini telah dilaksanakan sejak Januari 2016 dengan melibatkan anggota TNI bersama masyarakat. Kegiatan ini akan berlangsung hingga Juni mendatang. “Akan dievaluasi kembali jika dirasa masih banyak masyarakat yang belum memiliki jamban maka kegiatan ini akan terus dilakukan dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun komponen masyarakat. Harapan kami Bali terbebas dari masalah jamban keluarga,” ujarnya. Sedangkan tujuan lain digelarnya kegiatan itu mengajak dan mendorong masyarakat dapat hidup bersih dan sehat. Masyarakat diharapkan meninggalkan kebiasaan-kebiasaannya yang kurang baik guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, menggugah masyarakat untuk berem-pati dan bergotong-royong membantu mengatasi kesulitan yang dialami oleh sesama. (kmb36)

Mangupura (Bali Post)-Kasus penjambretan yang

menyasar warga negara as-ing (WNA) kembali terjadi. Marieke Burama (30), warga negara Australia dijambret saat makan sate di Jalan Patimura, Legian, Kuta. Pelakunya yakni tersangka Andry Arista alias Andre (21) dibekuk di Jalan Majapahit, Kuta, Rabu (4/5) lalu. Menurut Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara, Senin (9/5) kemarin pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin menekan kriminalitas. Apalagi Kuta sebagai tujuan wisata dunia, sehingga pengamanan harus diprioritaskan.

“Kami sebar anggota, teru-tama pada jam-jam rawan. Tujuannya selain menjaga keamanan bila ada kasus cepat ditangani,” ujarnya.

Pada Rabu (4/5) pukul 01.00 Wita, korban beralamat di Jalan Majapahit, Kuta teriak jambret. Ia berusaha menge-

jar tapi tersangka langsung kabur naik motor. “Anggota kami kebetulan melintas di sana. Selanjutnya ditanya ciri-ciri pelaku dan langsung dilakukan pengejaran,” kata Sumara.Ketika polisi melaku-kan pengejaran hingga di Jalan Majapahit, dilihat ada pria ciri-cirinya sama dengan pelaku. Setelah ditangkap ternyata benar pria itu yang menjambret korban, karena barang bukti masih utuh yakni dompet berisi Iphone dan uang Rp 3 juta. Selanjutnya tersangka asal Blitar, Jawa Timur ini dibawa ke Polsek Kuta. Saat diintero-gasi tersangka beralamat di Jalan Glogor Indah, Denpasar mengakui perbuatannya.

“Kasus ini masih kami kem-bangkan karena tidak menu-tup kemungkinan tersangka beraksi di TKP lain. Untuk sementara ia beraksi satu kali,” ungkap mantan Kapolsek Ubud, Gianyar ini. (kmb36)

“PMI memiliki tugas besar bidang kemanusiaan, tapi sam-pai sekarang undang-undangnya belum disahkan. Dengan adanya UU Kepalangmerahan, kita jadi punya payung hukum. Jadi siapa pun tidak boleh menyalahgunakan atribut PMI,” ujar Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali Gusti Bagus Alit Putra, Senin (9/5) kemarin.

Alit Putra menambahkan, UU Kepalangmerahan sangat ber-peran dalam legalitas kegiatan yang akan dilakukan. Artinya, agar kegiatan kemanusiaan yang dikerjakan oleh PMI memiliki lan-dasan hukum yang kuat, perlu ada perlindungan oleh negara melalui UU. Selama ini, kata Alit Putra PMI baru dilindungi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 1950 dan Keppres nomor 246 tahun 1963. “Sedangkan tera-khir saya dengar, di DPR-RI RUU Kepalangmerahan berada di uru-tan 109. Jadi kapan akan dibahas? Karena itu kami desak agar wakil rakyat memperjuangkan untuk segera dibahas di DPR-RI agar mendapat perhatian khusus dan diprioritaskan,” ungkapnya.

Di sisi lain, UU Kepalangmera-han juga berperan penting dalam hal penganggaran. Dalam sistem anggaran jika tidak memiliki payung hukum yang kuat maka

akan sulit mendapat dana. “Ang-garan PMI Bali Rp 2 milyar dan itu kurang. Seharusnya minimal Rp 3,5 milyar. Padahal PMI san-gat berperan besar dalam bidang kemanusiaan seperti kebenca-naan dan penyediaan darah dari berbagai golongan. Karena itu, RUU Kepalangmerahan ini perlu didesak agar segera dibahas,” jelasnya.

Alit Putra menambahkan, RUU PMI sejatinya sudah mu-lai dibahas tahun 2004. Tahun 2009 dan tahun 2014 lalu juga dibahas, namun belum ada keputusan apapun. Padahal organisasi lain seperti Pramuka sudah memiliki Undang-undan-gnya sendiri. Pihaknya meminta agar DPR-RI menjadikan pemba-hasan dan pengesahan RUU PMI sebagai prioritas.

“PMI sudah kental di kalangan masyarakat, baik dari kalangan atas, menengah, dan bawah. Apal-agi PMI bergerak di bidang ke-bencanaan, kemanusiaan, sampai peningkatan kapasitas generasi muda. Maka dari itu, pengesahan RUU ini sangat mendesak,” tegas pria yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Sementara, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama men-gaku prihatin sampai saat ini

PMI yang berkiprah dan telah dirasakan manfaatnya belum didukung UU yang mengatur gerak langkah organisasi terse-but. Wiryatama yang juga Ketua Dewan Kehormatan PMI Provinsi Bali berkomitmen, bahwa ang-gota dewan akan meneruskan aspirasi ini ke pusat. “Kami akan buat dukungan untuk me-nyuarakan aspirasi ini, dan diteruskan ke pemerintah pusat

agar mengedepankan masalah kemanusiaan,” tegasnya.

Acara orasi mendesak disah-kannya RUU Kepalangmera-han kemarin juga serangkaian peringatan ke-153 Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Sebelum orasi, ratusan sukarelawan PMI se-Bali melakukan apel peringatan di Wantilan DPRD Bali, serta pemberian piagam penghargaan

kepada pendonor darah sukarela hingga 50 kali, yang diberikan secara simbolis kepada Wayan Kariasa, Gusti Made Sumekto Putra Yadnya, Anak Agung Adi Antara, Wayan Sri Widiantari, dan Lukas Budianto. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pawai dari wantilan menuju lobi DPRD Bali dan orasi mendorong sahkan RUU Kepalangmerahan. (kmb42/kmb32)

Denpasar (Bali Post) -Indonesia memiliki be-

berapa aset pusaka yang ter-daftar dalam Daftar Pusaka Dunia UNESCO. Diantaran-ya, Candi Borobudur, Ta-man Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Komodo dan Sistem Subak di Bali. Namun sampai saat ini be-lum terdapat kota ataupun area dalam kota yang masuk dalam Daftar Pusaka Dunia UNESCO.

“Kami sangat mendukung program dari Direktorat Jen-deral Cipta Karya Kemen-terian Pekerjaan Umum, yaitu Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP). Hasil implementasi nantinya adalah terbentuk Kota-Kota Pusaka di Indo-nesia, termasuk di Bali,” ujar Wakil Gubernur Bali

Ketut Sudikerta saat mem-bacakan sambutan gubernur dalam acara pembukaan Heritage International Work-shop “Pusaka sebagai Aset Kebudayaan, Sosial dan Ekonomi”, di Hotel Werd-hapura, Sanur, Denpasar, Senin (9/5) kemarin.

Sudikerta menjelaskan, Kota Pusaka merupakan is-tilah untuk mendefinisikan sebuah bentuk kota yang menempatkan penerapan kegiatan pelestarian pusaka (heritage). Kota yang dimak-sud memiliki kekentalan se-jarah sebagai strategi utama pengembangan sebuah kota. Terkait hal ini, komitmen bersama pemerintah pusat dan daerah sangat diperlu-kan dalam mengembangkan pusaka untuk pembangunan perkotaan di masing-masing

daerah.“Pelestarian Kota Pusaka

tidaklah semata-mata demi kepentingan ekonomi, na-mun justru terkait dengan aspek sosial budaya karena melestarikan Kota Pusaka tersebut sama halnya den-gan melestarikan warisan budaya sebagai jati diri,” jelasnya. Sudikerta melan-jutkan, keberhasilan dalam pelestarian budaya tersebut nantinya akan berdampak pada pergerakan ekonomi kota bila Kota Pusaka pada akhirnya dapat menjadi tu-juan wisata.

Sementara itu, Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, Kementerian Pekerjaan Umum dan Peru-mahan Rakyat, Dwityo A. So-eranto mengatakan, program P3KP dilaksanakan dengan

menyusun kota warisan yang ada di Indonesia. Khususnya kota yang memiliki bangunan cagar budaya dengan nilai yang signifikan untuk kota. Saat ini, terdapat 45 kota yang sudah menjadi anggota P3KP dan dibagi menjadi empat kelompok regional di seluruh Indonesia. Salah satunya Kota Denpasar yang ada di Bali.

“Dalam mengelola sebuah kota warisan memerlukan komitmen kuat, kolaborasi dan pemangku kepentingan di Indonesia. Semoga ada rencana aksi yang lebih realistis dalam mengawal peningkatan kualitas pe-lestarian Kota Pusaka, se-hingga dapat mendorong terwujudnya cita-cita men-jadi World Heritage City,” ujarnya. (kmb32)

Mendesak, Pengesahan RUU Kepalangmerahan

Denpasar (Bali Post)-lebih dari 10 tahun RUU Kepalangmerahan digantung

di DPR-Ri dan belum disahkan. Padahal sudah banyak terjadi penyalahgunaan lambang Palang Merah di indo-nesia yang dinilainya semakin akut. Kenyataan di lapan-gan, semua pihak bebas menggunakan lambang tersebut dengan tujuan tertentu, seperti politik, komersial, dan kepentingan lainnya.

Kota Belum Masuk Daftar Pusaka UNESCO

Bali Post/istJaMBReT - Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara saat meri-lis pengungkapan kasus jambret yang korbannya WNA.

Saat Makan Sate

Turis Australia Dijambret

Banyak Tak Punya Jamban

Bangli (Bali Post)- Pelaksanaan Ujian Na-

sional (UN) tingkat SMP di Kabupaten Bangli, Senin (9/5) kemarin berjalan lan-car. Tingkat kehadiran siswa untuk mengikuti UN di seko-lah tidak mencapai angka se-ratus persen. Pada hari per-tama UN kemarin, tercatat empat siswa tidak mengikuti UN di sekolah karena sakit dan putus sekolah (DO).

Kepala Dinas Pedidikan Pemuda dan Olahraga (Dis-dikpora) Kabupaten Bangli Nyoman Suteja ditemui di sela-sela memantau UN di SMPN 1 Bangli kemarin mengatakan, secara umum pelaksanaan UN SMP ber-jalan lancar. Tidak ditemu-kan adanya masalah, baik kerusakan maupun kekuran-gan naskah soal ujian. “Se-cara umum pelaksanaan ujian nasional hari pertama ini berjalan bagus dan lan-car. Tidak ada masalah men-genai naskah soal. Termasuk pengawas kita sudah cukup kehadirannya,” terangnya.

Dikatakan Suteja, da-lam pelaksanaan UN ini pihaknya meminta kepa-da seluruh sekolah untuk melaksanakan UN berinteg-ritas. Pihaknya juga mene-kankan agar seluruh sekolah mengutamakan kejujuran. Untuk menghindari adan-ya temuan siswa maupun

pengawas yang melaku-kan pelanggaran dengan membawa HP ke dalam ruangan, Suteja mengatakan pihaknya sudah meminta masing-masing melakukan antisipasi. “Kita sudah buat-kan skema. Pada saat masuk ke ruangan ujian, siswa dan pengawas diminta HP-nya dititipkan. Saya berharap dalam ujian kali ini tidak ada lagi temuan-temuan pelanggaran,” terangnya didampingi Kepala SMPN 1 Bangli Widiana Sandi.

Kepala Bidang Pendidi-kan Dasar Disdikpora Ban-gli Nengah Danta Haryana saat dikonfirmasi terpisah siang kemarin mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, tercatat empat orang peserta tidak hadir ke sekolah. Dari total 3.546 siswa yang tercatat sebagai peserta UN tahun 2016, satu orang peserta absen, karena berhenti sekolah. “Siswa yang absen tersebut atas nama Ni Jero Ciri Suci, siswa SMPN 6 Kintamani,”

terangnya.Selain itu, tiga peserta

lainnya juga tidak hadir kar-ena sakit yaitu Ni Putu Ju-liantari siswi SMPN 1 Kin-tamani, Ni Made Lestayani siswi SMP 2 Bangli, dan Ni Nyoman Carma siswi SMP Satap 3 Kintamani. Siswi Ni Putu Juliantari tidak bisa mengikuti UN di seko-lahnya karena masih dalam kondisi sakit usai menjalani operasi kanker dan tangan kirinya diamputasi. Dengan kondisi tersebut, Juliantari

tetap mengikuti UN di ru-mahnya di Banjar Sukarma Desa Kintamani. Sementara dua siswi lainnya, Ni Made Lestayani dan Ni Nyoman Carma juga tidak bisa hadir ke sekolah untuk mengikuti UN karena terjangkit sakit demam berdarah. Meski demikian, kedua siswa terse-but masih bisa mengerjakan soal UN, masing-masing di ruang observasi UGD RSU Bangli dan di sebuah klinik di Tianyar, Karangasem. (kmb40)

UN SMP Hari Pertama di Bangli

Dua Siswa Kerjakan Soal di RS, Seorang di Rumah

Bali Post/kmb42PMi - Aksi pawai sukarelawan PMI seluruh Bali di Kantor DPRD Provinsi Bali, Senin (9/5) kemarin.

Bali Post/kmb40Un - Siswa SMPN 1 Bangli saat mengerjakan soal UN.

Page 8: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

8 BANGLI

TANGGAL 10 Mei 2016 atau hari ini, Kota Bangli genap berusia 812 tahun. Kelahiran kota yang kaya akan sumber daya alam ini tidak bisa dilepaskan dari sejarah Raja Ida Batara Guru Sri Adikunti Ketana sebagaimana yang termuat dalam prasasti Kehen C. Konon sebelum menjadi kota seperti sekarang, Bangli pernah ditinggalkan pen-duduknya karena serangan wabah gerubuk. Seperti apa ceritanya?

Sejarawan Bangli A.A. Gede Bagus Ardhana saat ditemui di Puri Kilian Bangli, Senin (9/5) kemarin menu-turkan, sebagaimana yang termuat dalam prasasti Pura Kehen C diceritakan bahwa di wilayah Bangli dulunya berkembang sebuah wabah penyakit yang hebat. Wabah penyakit itu lazim disebut kegeringan/gerubug. Wabah ini menyebabkan banyak pen-duduk Bangli meninggal.

Penduduk lainnya yang merasa masih sehat menjadi ketakutan terhadap wabah yang semakin meluas. Untuk menghindari kegeringan/gerubug , para penduduk kemudian berbondong-bon-dong meninggalkan wilayah Bangli. Karena tak satu pun penduduk yang mau tinggal, wilayah Bangli pun akhirnya menjadi kosong.

Melihat keadaan terse-but, Raja Ida Batara Guru Sri Adikunti Ketana yang kala itu bertahta sebagai Raja Bangli menjadi cemas. Beliau saat itu berusaha me-mulihkan keadaan dengan berbagai upaya.

Raja Ida Batara Guru Sri Adikunti Ketana kemudian melakukan pertemuan ber-sama para patih, bujangga dan mpu untuk mengatasi kegeringan yang menyedih-kan itu. Tepatnya pada tahun Çaka 1126 bulan Içaka tang-gal 10 tahun Paro Terang, hari Pasaran Maulu, Kliwon, Candra (Senin) Wuku Krulut (tanggal 10 Mei 1204 Masehi) Raja Ida Batara Sri Adikunti Ketana mengambil kebijak-sanaan dengan memerintah-kan putra-putri beliau yang bernama Ida Sri Dhana Dhi Rajalencana dan permai-surinya yang bernama Batari Sri Dhana Dewi Ketu untuk mengembalikan penduduk yang telah meninggalkan desanya ke Bangli.

Oleh Raja Ida Batara Sri Adikunti Ketana, para pen-duduk diminta agar kembali berkumpul guna bersama-sama membangun dan mem-perbaiki rumahnya masing-masing dan melaksanakan upacara yadnya pada bulan kasa, karo, ketiga, kapat, ka-lima, kaenem, kapitu, kaulu, kasanga, kadasa, desta dan sada. Di samping itu, Raja Adikunti Ketana juga me-merintahkan kepada seluruh penduduk untuk menambah keturunan di wilayah Loka Carana dan diizinkan mem-babat tanah untuk membuat sawah dan saluran air. ‘’Dan pada setiap upacara besar di Pura yang ada di Desa Bang-li, seluruh penduduk wilayah Desa Bangli harus bersem-bahyang,’’ terangnya.

Pada saat itu juga yakni tanggal 10 Mei 1204 Masehi, Raja Ida Batara Guru Sri Adikunti Ketana mengucap-kan amanat yang disertai kutukan. Sesuai amanat Raja, kala itu seluruh penduduk Bangli diminta untuk kembali membangun Bangli dan tidak melanggar perintah raja. Bilamana ada yang mengin-dahkannya, dikutuk agar dis-ambar petir tanpa hujan atau mendadak jatuh dari titian serta matanya menjadi buta tanpa dicotok. Dan setelah meninggal arwahnya menjadi siksaan Yamabala dan dilem-parkan dari langit serta jatuh di alam neraka.

Dari cerita singkat terse-but dapat ditarik kesim-pulan bahwa sejak adanya perintah Raja Ida Batara Sri Adikunti Ketana yang memerintahkan seluruh penduduk Bangli melalui putra-putrinya membangun desa kelahirannya kemu-

dian disepakati sebagai hari lahirnya Kota Bangli. Hari lahirnya Kota Bangli ini pun ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Peraturan Daerah Kabu-paten Bangli No. 02 Tahun 1991 tanggal 30 Januari

1991. Dimana dalam Pasal 3 Perda tersebut ditegaskan bahwa setiap setahun sekali Pemerintah Daerah Tingkat II Bangli Wajib Memperin-gati Hari Lahirnya Bangli yang Ditetapkan Tanggal 10 Mei. (ad337)

Selasa Kliwon, 10 Mei 2016

Hari Ini, Kota Bangli Genap Berusia 812 Tahun

Pura Kehen

Sejarawan Bangli A.A. Gede Bagus Ardhana

RSU Bangli : 0366-91521/91002

Polsek Bangli : 0366-91062

Polsek Susut : 0366-51004

Polsek Tembuku : 0366-5595484

Polsek Kintamani : 0366- 51122

Damkar : 0366-92869

PDAM : 0366-91094

PLN : 0366-91268

Telkom : 0366-91108

BPBD : 0366-91448

Kodim : 0366-91024

Kantor Bupati : 0366-91032

Telepon PentingBangli

Page 9: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

GIANYARSelasa Kliwon, 10 Mei 2016 9PROFIL

Kantor Bupati - 943056DPRD - 943144BPBD - 7844717/7844718PMK - 943113Kantor Satpol PP - 944436RSUD Sanjiwani - 943020PDAM - 944225/943233KPA Gianyar - 942184PMI Gianyar - 8958414KONI Gianyar - 947261BNN Kab. Gyr. - 946122PLN - 947166Kodim 1616 Gyr - 943069Koramil Gianyar - 942289Koramil Blahbatuh - 941167

Telepon PentinggIanyaR

Gianyar (Bali Post) -Senin (9/5) sore kemarin di-

laksanakan upacara pelepasan untuk AKBP Farman yang sudah selama satu tahun 25 hari men-jabat sebagai Kapolres Gianyar. Uniknya, dalam acara tersebut AKBP Farman bersama istrinya disiapkan kereta pelepasan yang ditarik oleh belasan personel Unit Buser Satreskrim Polres Gianyar menuju pintu keluar untuk selan-jutnya menduduki kursi Wadir Krimsus Polda Bali.

Kabag Ops Polres Gianyar Kompol Ketut Dana mengatakan, upacara pelepasan Kapolres menggunakan kereta hias ini merupakan yang pertama dilaku-kan. Ini merupakan aksi spontan seluruh jajaran Mapolres Gianyar.

“Pelepasan dengan kereta seperti ini memang baru pertama kali. Keretanya kami pinjam dari salah seorang warga kemudian

dihias oleh jajaran sejak hari Minggu,” ucapnya.

AKBP Farman yang ditemui usai apel farewell kemarin men-gatakan, banyak hal berkesan selama ia menjabat sebagai Ka-polres Gianyar, khususnya dalam penyelesaian sejumlah kasus adat. “Tadi saya sudah sam-paikan kepada Kapolres yang baru, kasus menonjol yang sudah terselesaikan dan beberapa kasus yang masih dalam proses me-diasi,” ucap perwira dengan dua melati di pundaknya ini.

Sementara itu, AKBP Waluya yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Gianyar mengatakan jajarannya akan diarahkan un-tuk memaksimalkan deteksi dini, sehingga setiap gangguan kamtibmas bisa dicegah lebih cepat. “Terlebih dahulu kita akan memulai dengan berinteraksi dengan masyarakat, mengun-

jungi wilayah- wilayah yang jelas kita akan mengutamakan pencegahan terhadap gangguan kamtibmas,” tegas perwira yang sebelumnya menjabat sebagai Kabidbinlatops Roops Polda Kal-bar tersebut.

Ditambahkannya, kedekatan dengan masyarakat akan menjadi prioritas. Salah satu upaya yang dilakukan ialah menyebar nomor telepon Kapolres, Kapolsek, hing-ga babin. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat menyampaikan kepada polisi bila terjadi ganguan kamtibmas.

“Ini langkah awal saja, agar kita memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Jadi, bila ada kejadian mereka tidak perlu jauh ke kantor polisi, bisa cepat disampaikan via telepon atau SMS, selanjutnya polisilah yang akan terjun mendatangai ma-syarakat,” tandasnya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Puluhan warga Banjar

Selat, Desa Buahan Kaja mendatangi Kantor Camat Payangan, Senin (9/5) kema-rin. Kedatangan mereka un-tuk menyampaikan keluhan gangguan lalat di pemukiman warga. Diduga gangguan lalat tersebut akibat keberadaan peternakan ayam yang be-rada dekat dengan permuki-man. Selain gangguan lalat, warga juga mengeluhkan bau menyengat kotoran ayam.

Dalam pertemuan yang di-langsungkan kemarin, warga menyampaikan tingginya populasi lalat dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini memicu ketidak nyamanan warga. “Kalau musim buah lalat memang banyak. Tapi sebelumnya belum pernah ada lalat sampai sebanyak ini,” kata Jero Mangku I Wayan Ceteg.

Warga lainnya, I Wayan Sima yang seorang pedagang mengeluh akibat meningkat-nya populasi lalat berdampak pada berkurangnya warga yang berbelanja. “Dagangan saya banyak yang dikerumuni lalat. Pembeli jadi enggan berbelanja,” keluhnya.

Warga lainnya, I Wayan Sutrisno mengatakan selama ini sebenarnya warga ewuh pakewuh menyampaikan kondisi ini, karena pemilik kandang merupakan warga Banjar Selat. Namun karena tidak tahan lagi dengan gang-guan lalat, akhirnya warga memilih untuk mengadukan masalah tersebut ke Kantor Camat Payangan.

“Kami mendukung adanya usaha produktif dilakukan masyarakat seperti usaha peternakan ayam potong ini. Hanya saja untuk dampak lingkungan agar diperhati-kan. Kami tidak ingin usaha ditutup. Di sini kami ingin mencari jalan keluar agar gangguan lalat bisa diatasi,” ucapnya.

Sementara itu, pemilik kandang ayam, I Nyoman Suastana mengatakan, se-lama ini ia sudah melak-sanakan standard operating procedure (SOP) perusahan mitra dalam beternak. SOP dimaksud yakni melaku-kan penyemprotan kandang seminggu dua kali setelah usia ayam dua minggu. Untuk bangkai ayam, pihaknya telah

mengelola dengan merebus untuk dijadikan pakan babi. Kalau ada bangkai ayam bu-suk dikeluhkan, diduga ayam mati dibawa oleh anjing ke tempat lain.

Dijabarkannya, pihaknya mendirikan kandang beru-kuran 8 X 30 meter dengan kapasitas empat ribu ekor. Suastana menegaskan, pi-haknya tidak ingin meng-ganggu lingkungan, namun ia tidak menampik masih awam dalam bidang peternakan dan perizinan.

“Oleh sebab itu saya me-minta petunjuk apa yang ha-rus dilakukan, sehingga tidak mengganggu kenyamanan lingkungan,” katanya.

Hal senada juga disam-paikan peternak lain, I Made Budiartana. Pria ini sudah mendirikan kandang sejak 2010 di lahan miliknya send-iri. Mengatasi gangguan lalat, ia mengaku sudah melaku-kan langkah-langkah yang disarankan sesuai keputu-san paruman prajuru ban-jar, yakni melakukan peny-emprotan dan pemasangan kelambu. “Sekarang kami serahkan kepada aparat ter-kait di Gianyar dan Payangan upaya apa yang harus kami lakukan,” katanya.

Bidang Informasi dan Pen-gaduan BPPT Gianyar I Ny-oman Sukarja menjelaskan, untuk peternakan ayam yang mencapai jumlah 10 ribu ekor wajib mengantongi izin. Di bawah itu perlu ada tanda daftar usaha dan persetujuan pendamping.

“Nanti ini harus dibuat izin persetujuan pendamping. Setelah itu, tim akan kami turunkan untuk mengkaji ini layak atau tidak,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Pay-angan A.A. Raka Suryadiputra mengatakan, solusi sementara peternak harus berkomitmen melaksanakan SOP usaha peternakan. Selanjutnya pi-hak desa dan trantib keca-matan akan secara intensif melakukan pemantauan ke lapangan guna memastikan SOP berjalan.

“Selain itu, kandang yang kosong agar dikosongkan dulu untuk mengetahui apa benar setelah kandang kosong lalat berkurang. Mudah-muda-han solusi ini bisa menga-tasi permasalahan,” katanya. (kmb35)

UnIT Cepat Cegah Laka (UCCL) Polres Gianyar semakin gencar melakukan penertiban terhadap aksi pelanggaran yang dilakukan pen-gendara sepeda mo-tor. Terbukti hingga kini sudah seratus lebih sepeda motor yang diamankan di Mapolres Gianyar. “Kalau dihitung sudah ada seratus lebih sepeda motor

yang diamankan,” tegas Kasat Lantas Polres Gianyar aKP Pius Loda. Beberapa dari sepeda motor yang ditahan sudah dikem-balikan ke pemiliknya. Namun pemiliknya telah diberikan pembinaan terlebih dahulu di Polres. Bahkan untuk pelanggaran yang dilakukan pelajar, selain melakukan pemang-gilan, polisi juga bersurat kepada sekolah dan guru. “Di sini kita memang memprioritaskan penertiban terhadap pelajar, karena mer-eka yang lebih dominan berkendara tanpa memenuhi aturan. Selain itu polisi juga ingin menumbuhkan disiplin berlalu lintas sejak dini,” katanya. Berdasarkan data laka lantas dari Satlantas Polres Gianyar, sepajang 2016 hingga pertengahan April tercatat ada 75 ka-sus laka lantas, dengan 16 korban meninggal dunia, 10 korban luka berat dan 98 korban luka ringan. Total kerugian yang dipicu dari puluhan kasus laka lantas tersebut mencapai Rp 136.250.000. Berdasarkan lokasi kejadi-an, kasus laka paling banyak terjadi di wilkum Polsek Sukawati yang mencapai 22 kasus, selanjutnya diikuti Polsek Ubud dengan 16 kasus laka dan Blahbatuh dengan 15 kasus. Sementara Polsek Kota Gianyar terjadi 10 kasus laka, Tegallalang 5 kasus, Payangan sebanyak 3 kasus dan Tampaksiring seban-yak 4 kasus. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Peralihan kewenangan pengelolaan SMA/

SMK dari Kabupaten ke Provinsi dikhawat-irkan berdampak pada nasib guru abdi. Para guru yang diangkat melalui SK kepala sekolah itu terancam dirumahkan. Menyikapi hal ini, Komisi IV DPRD Gianyar berencana memang-gil Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dalam waktu dekat.

Ketua Komisi IV DPRD Gianyar Putu Gede Pebriantara, Senin (9/5) kemarin mengung-kapkan, nasib guru abdi menjadi salah fokus perhatian dewan dalam peralihan kewenangan SMA/SMK. Sebab guru abdi tidak masuk data provinsi. “Mereka tidak masuk data provinsi. Itu berarti guru abdi kemungkinan besar tidak diakui provinsi,” kata politisi PDI-P ini.

Pebriantara menyebut, dengan tidak terdat-anya para guru abdi kemungkinan terburuk mereka akan dirumahkan. Pihaknya mengaku belum tahu data pasti mengenai jumlah guru abdi di Gianyar. Meski demikian pihaknya menegaskan, dewan akan memperjuangkan nasib para guru abdi.

“Kita masih berjuang agar mereka bisa tetap dipakai seperti semula, karena mereka sangat dibutuhkan. Untuk jumlahnya, yang pasti su-dah ada pendataan dari Disdikpora untuk itu. Mereka ada yang mengabdi di kisaran empat hingga lima tahun,” ujarnya.

Dikatakannya lebih lanjut, pemkab telah menyiapkan data seperti masalah aset hingga gaji pegawai agar proses pengalihan kewenan-gan SMA/SMK dapat berjalan sesuai harapan. Namun pihaknya menyebut, dari koordinasi terakhir dengan Disdikpora, masalah nasib guru abdi memang belum ada kejelasan.

Oleh karena itu pihaknya berencana me-manggil Disdikpora guna membahas berbagai persoalan, terutama menyangkut nasib para guru abdi. “Perkembangan lebih lanjut kita panggil Disdik. Yang paling kita perhatikan adalah masalah guru. Ini masih kita telusuri dan yang jelas kita berusaha memperjuangkan nasib mereka. Ini akan kita bahas lebih detail karena Oktober proses peralihannya harus su-dah dilakukukan dan awal 2017 sudah efektif berjalan,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dis-dikpora Gianyar I Made Suradnya mengatakan, proses pendataan yang meliputi tenaga guru, administrasi hingga perangkat sekolah sudah selesai dilakukan. Pihaknya mengaku sedang memperjuangkan status ratusan guru non PNS yang selama ini dipekerjakan di SMA/SMK dengan dasar SK kepala sekolah dan SK Bupati.

“Selama ini kan mereka yang sudah mengisi kekurangan guru. Ada yang digaji dari dana BOS dan lainnya. Selanjutnya ini seperti apa, kita masih menunggu keputusan pemerintah provinsi,” jelasnya. Di sisi lain, pihaknya masih melakukan pendataan aset berupa tanah seko-lah. Pasalnya, pengalihan aset berupa tanah ini harus diikuti dengan perubahan nama pemilik lahan. (kmb25)

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdik-pora) Kabupaten Gianyar I Made Suradnya mengatakan, pelak-sanaan UNBK di SMP Negeri 1 Gianyar hingga sesi ketiga pada Senin (9/5) kemarin berjalan dengan lancar. “Tadi (kemarin-red) Bapak Bupati sudah tu-run melakukan pemantauan ke SMPN 1 Gianyar. Selanjutnya pelaksanaan UNBK hingga sesi

ketiga semua aman,” ucapnya.Dikatakan, usai pemantauan

tersebut Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata mengharapkan adanya penambahan sekolah di Gianyar yang bisa melaksanakan UNBK. Terlebih ke depan akti-fitas belajar siswa akan banyak menggunakan IT. “Penyampaian Bapak Bupati usai pemantauan tadi, agar 2017 ada penamba-han sekolah yang melaksanakan

UNBK. Minimal ada penambahan satu sekolah,” ucapnya.

Dari perintah itu, ia pun men-gaku secepatnya akan melaku-kan pengecekan kesiapan seko-lah lain untuk melaksanakan UNBK. Dikatakan kesiapan SDM menjadi persyaratan pal-ing penting penyelenggaraan ujian dengan sistem ini.

“Kalau SDM siap, nanti bisa kita upayakan pengajuan pen-

gadaan sarana dan prasarana pada APBD induk 2017 men-datang,” katanya.

Diakui pengadaan sarana dan prasana UNBK membutuh-kan biaya yang tidak sedikit, diperkirakan mencapai angka ratusan juta rupiah. Namun terlebih dahulu sebelum pen-gadaan dilakukan, pihaknya harus memantau dan meny-eleksi sekolah yang dinilai siap melaksanakan UNBK. “Yang jelas kita akan pantau dulu ke-siapan sekolah,” katanya.

Disinggung beberapa sekolah yang berpotensi melaksanakan UNBK, Suradnya mengatakan, perkiraan awal seperti SMP Neg-

eri 1 Blahbatuh, SMP Negeri 2 dan 3 Gianyar serta SMP Negeri 1 Sukawati dan. “Ini baru perkiraan saja. Lebih pastinya nanti akan kita putuskan setelah kita cek kesiapan masing-masing sekolah terlebih dahulu,” tandasnya.

Sementara dalam pemantauan kemarin, Bupati Agung Bharata berharap keseluruhan pelak-sanaan UN tingkat SMP dapat berjalan lancar. Dia pun berharap kelulusan dapat 100 persen.

Untuk itu pihak sekolah di-minta dapat terus berkoordinasi dengan pemerintah melalui dinas terkait apabila ada permasalahan, sehingga bisa segera ditindak lanjuti. (kmb35)

Tahun 2017

Bupati Minta Sekolah Gelar UNBK Ditambah

Gianyar (Bali Post) -Setelah menjadikan SMP Negeri 1 Gianyar sebagai satu-satunya sekolah di Bali yang

menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Pemkab Gianyar kini berencana membantu pengadaan sarana-prasarana untuk menambah jumlah sekolah di tingkat SMP yang melaksanakan UNBK tahun 2017. Ditargetkan minimal ada penambahan satu sekolah untuk hal tersebut.

Bali Post/ist

PANTAU UNBK - Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata saat melakukan pemantauan UNBK di SMP Negeri 1 Gianyar, Senin (9/5) kemarin.

UCCL Gencarkan Penertiban

Peralihan Kewenangan SMA/SMK

Guru Abdi Terancam Dirumahkan

Bali Post/nik

KERETA HIAS - AKBP Farman bersama istri saat menduduki kereta hias yang ditarik personel Unit Buser menuju pintu keluar Mapolres Gianyar.

Tinggalkan Polres Gianyar

AKBP Farman Diantar Kereta Pelepasan

Populasi Lalat Meningkat

Puluhan Warga Selat Datangi Kantor Camat

Page 10: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

10 KLUNGKUNG Selasa Kliwon, 10 Mei 2016

Telepon PentingkLUNGkUNG

Polres Klungkung (0366) 21115Polsek Klungkung (0366) 21090Polsek Dawan (0366) 23181Polsek Banjarangkan (0366) 23180Polsek Nusa Penida (0366) 5382838RSUD Klungkung (0366) 21172RSU Bintang (0366) 25241PMI Klungkung (0366) 21442Damkar Klungkung (0366) 22655PDAM Klungkung (0366) 21336PLN Klungkung (0366) 25599

Pejabat asal Banjar Peken, Desa Tangkas itu ditemukan tidak sadarkan diri di bawah meja kerjanya sekitar pukul 09.45 Wita. Orang yang pertama kali mengetahui kejadian ini adalah stafnya, A.A. Istri Oka Kurnia-wati. Kurniawati yang hendak membawa surat dari bupati kaget melihat mantan staf ahli di bidang hukum, politik dan pemerintah ini terbaring di lantai.

Wakil Bupati Made Kasta ketika berada di ruang Dharma Mandala sangat terkejut setelah mendapat laporan stafnya, Luh Putu Eka Santini, bahwa Tika tidak sadarkan di lantai. Ia ber-sama staf yang lain kemudian menuju ruangan Tika yang ber-

sebelahan. Tika kemudian dibawa dengan mobil Humas, namun saat tiba di RS, mantan Kabag Hukum ini dinyatakan sudah meninggal.

Menurut Kurniawati, Tika sebelumnya baik-baik saja. Yang bersangkutan sempat mengikuti apel dan bercanda dengan se-jumlah stafnya. Hanya, sebelum kejadian, mantan Plt. Kadishub Klungkung ini berpesan agar jangan diganggu. Saat itu yang bersangkutan sedang merekap bansos yang diserahkan Sekda Klungkung Gede Putu Winas-tra. “Bapak Tika tumben minta jangan diganggu. Beliau lang-sung menutup pintu ruangan kerjanya,” katanya.

Setelah satu setengah jam,

Kurniawati kemudian memberan-ikan diri masuk ke ruang kerja bosnya. Ia mendapat surat agar Tika hadir mewakili bupati dalam kunjungan kerja Pemkab Kuantan Singingi, Kepulauan Riau. “Saya kaget sekali, Bapak saya lihat sudah terbaring di bawah meja kerjanya,” ungkap Kurniawati dengan raut wajah ketakutan.

Dirut RSUD Klungkung dr. Nyoman Kusuma mengatakan, Tika sudah dinyatakan mening-gal ketika dibawa ke rumah sakit. Pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya pejabat teras Pemkab Klungkung ini. “Dilihat dari kondisi luar biasanya jantung karena dari leher sudah membiru,” sebutnya.

Bupati I Nyoman Suwirta lemas seusai melihat jenazah Tika, sehingga harus dipapah anggota Satpol PP dan dilarikan ke ruang pavilion untuk dicek kesehatannya. Sementara istri Tika, Ni Nengah Astini, bersama kedua anaknya, Gde Justika Kori dan Made Dwija Paramarta Kori, menangis histeris setelah melihat jenazah suaminya.

Sambil memeluk jenazah Tika, Astini mengaku tidak menyangka kalau suaminya telah meninggal. Padahal Tika sempat menjenguk mertuanya yang sakit di Lombok dan baru datang, Minggu (8/5) sore. “Tetapi pagi tadi, Bapak sem-pat mengatakan mimpi meninggal dan meminta agar dikremasi jika meninggal,” ungkapnya.

Jenazah Tika hingga siang ke-marin masih dititip di RS sambil menunggu keputusan pihak kelu-arga. Anak sulungnya, Gde Jus-tika Kori, sempat menolak jenazah

ayahnya dibawa ke rumah duka. Dia menginginkan jenazah bapak-nya langsung dikremasi sesuai permintaannya. (kmb)

Semarapura (Bali Post) –Meski tidak terpilih seba-

gai desa wisata di Kabupaten Klungkung, Desa Paksebali tetap mengembangkan daerah-nya agar dikunjungi wisatawan. Pasalnya, Desa Paksebali memiliki tiga potensi yang da-pat menunjang pengembangan pariwisata, yaitu potensi alam, kerajinan, dan budaya yang telah lebih dulu dikenal.

Perbekel Desa Paksebali I Putu Ariadi, menyatakan sempat kecewa karena desanya tidak terpilih di antara 14 desa wisata yang ada di Klungkung. Namun, kekecewaan tersebut digunakan sebagai pelecut untuk memajukan desa agar menarik kunjungan wisatawan. Tiga potensi yang dimiliki di-jadikan modal berharga.

Desa Paksebali mempu-nyai Tukad Unda yang sudah dikenal sebagai objek untuk melaksanakan prawedding. Di bidang kerajinan, produksi tedung dan prada-nya tidak asing lagi. Sementara di sek-tor budaya, memiliki tradisi melaksanakan Dewa Mesra-man atau Dewa Mepalu di Pura Panti. “Kami punya gagasan untuk menjadikan Paksebali sebagai desa wisa-ta. Potensi untuk itu sudah ada,” tuturnya, Senin (9/5) kemarin.

Untuk menunjang ide desa wisata, pihaknya telah me-nata Tukad Unda. Selain itu, akan dibuat tempat untuk memperlihatkan proses pem-buatan tedung. Di tempat ini juga akan disediakan berbagai

hasil kerajinan di Paksebali yang dapat dibeli pengunjung sebagai kenang-kenangan. Pengelolaannya diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Upaya penataan yang di-laksanakan Desa Paksebali sudah terlihat dengan pe-rubahan kondisi Tukad Unda. Kawasan yang sebelumnya kumuh ini kini tampak apik, sehingga ramai dikunjungi wisatawan. Pada hari libur, pelancong mencapai ratusan orang. Penataan akan dikem-bangkan lagi sehingga Tukad Unda dapat dikunjungi mulai siang hingga malam hari.

Tiap hari rata-rata satu hingga dua wisatawan melaku-kan prawedding, sedangkan pada hari libur bisa mencapai lima rombongan. Wisatawan yang melakukan prawedding dikenai retribusi Rp 250 ribu, termasuk karcis kendaraan dan pemandu wisata. Semen-tara wisatawan asing yang mengambil foto dikenai Rp 10 ribu. Wisatawan lokal dipungut karcis parkir Rp 2 ribu (sepeda motor) dan Rp 5 ribu (mobil). Retribusi ini ditetapkan ses-uai Peraturan Desa (Perdes) Nomor 4 Tahun 2014 dan Pera-turan Perbekel Nomor 1 Tahun 2014 tentang retribusi.

Menurut Ariadi, saat ini kesan kumuh sudah tidak terlihat lagi. Bangunan cafe yang sebelumnya terbengka-lai, diratakan dan dibangun fasilitas toilet dan tempat ganti baju. Tahun 2016 ini pihaknya merencanakan membuat restoran, kolam renang, dan shower. Tempat ini juga akan diisi permainan air seperti bebek air dayung. Untuk malam hari telah di-pasang lampu penerangan jalan di delapan titik dan masih dipersiapkan lampu LED yang akan membuat air terjun Tukad Unda menjadi bersinar. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Seorang guru di SMP Satu

Atap Selat harus menanda-tangani surat pernyataan set-elah tidak masuk kerja sejak September 2015 hinggga Mei ini. Sebelumnya guru mata pelajaran PKN tersebut men-girim surat keterangan sakit, namun selanjutnya tidak kunjung mengajar tanpa ket-erangan.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Klungkung telah beberapa kali melakukan pembinaan, dan kini per-masalahan guru malas terse-but diserahkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). “Ya, kami sudah membina karena kondisinya seperti itu. Kami minta Kabid PMPTK Drs. Ketut Sujana untuk melakukan tahapan beri-kutnya,” ujar Kadisdikpora Nyoman Mudarta, Senin (9/5) kemarin.

Kepala SMP Satap Selat Ida Bagus Nyoman Pujawan, S.Pd. didampingi Pelaksana Harian Nengah Suratmaja menyebutkan, guru ber-nama SAP tersebut terakhir hadir saat menyerahkan SK misbar dari guru SDN 1 Tangkas ke SMP Satap Selat pada September 2015. Guru golongan III a ini awalnya tidak bersekolah dengan alasan sakit, namun kemu-dian tidak bekerja tanpa ada keterangan. “Awalnya dia membawa surat keteran-gan sakit, tetapi seterusnya tanpa keterangan berbulan-bulan. Kami sempat mencari tahu kondisi yang bersang-kutan ke tempat asalnya,” katanya.

Pihak sekolah menemuin-ya 16 Oktober 2015 lalu untuk menanyakan kondisi kes-ehatannya. Menurut seorang guru di sekolah tersebut Ko-mang Suprapta, saat ditengok

yang bersangkutan tampak sehat-sehat saja. Pihak seko-lah kemudian meminta surat pernyataan untuk melaksana-kan tugas semestinya, namun tetap saja mangkir.

Sementara itu, UN SMP hari pertama di SMP Satap Selat berjalan lancar. Menurut Pelaksana Harian Nengah Su-ratmaja, ujian diikuti 31 siswa terdiri atas 14 putra dan 17 putri. Mayoritas siswa berasal dari Desa Selat, Desa Akah, Desa Tegak, dan Selisihan.

Di SMPN 2 Semarapura, 317 siswa (146 putra dan 171 putri) mengikuti ujian. Kasek Made Arnawa, S.Pd., M.M. menyatakan, tim moni-toring yang turun adalah Komang Ardana dari Disdik Provinsi Bali didampingi Korwas Klungkung Ketut Tantra. Hadir pula dua ang-gota Komisi III DPRD Klung-kung, Made Jana dan Putu Sri Handayani. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Bekerja sama dengan Komunitas Bali Raga,

Polres Klungkung menggelar lomba lari double road race, Minggu (8/5) lalu. Lomba yang diikuti atlet nasional dan internasional ini menempuh rute ke sejumlah objek wisata bertujuan mendukung program wisata kota yang dikembangkan Pemkab KLungkung.

Menurut Kapolres Klungkung AKBP F.X. Aren-dra Wahyudi, perlombaan lari ini merupakan event berskala internasional pertama yang diselenggara-kan. ‘’Ini sebagai upaya mengenalkan Klungkung sebagai kota budaya kepada masyarakat luas. Sejalan dengan program city tour yang diluncurkan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta belum lama ini,” tuturnya.

Lomba lari dibuka Letkol Inf. Franciscus Ari Susetio, S.E. didampingi Wakapolres Klungkung Kompol I Nengah Sadiarta, S.H., SiK. Kapolres Arendra turun langsung ke jalan untuk berpartisi-pasi. Lomba juga melibatkan anak-anak dari SDN 1 Semarapura dan SMPN 1 Semarapura. Selain mengikuti lomba, para peserta bisa menikmati pemandangan di sepanjang rute mulai dari Kertha Gosa, Monumen Puputan Klungkung, Pasar Seni, hingga Tukad Unda. (dwa)

Berpesan Jangan Diganggu

Asisten I Pemkab Meninggal di Ruang KerjaSemarapura (Bali Post) –

Panggilan Tuhan tidak bisa ditebak kapan datangnya. Asisten I Bidang Pemerin-tahan dan Kesra Setda Klungkung I Wayan Tika (56) pingsan di ruangan kerjanya, Senin (9/5) kemarin. Ketika dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, Tika dinyatakan sudah meninggal dengan kondisi tubuh sudah membiru dan kaku.

Bali Post/kmb

Wayan Tika (alm)

Berlomba Sambil Nikmati Objek Wisata

Penanganan Guru Malas Diserahkan ke BKD

Desa Paksebali Terus Tata Tukad Unda

Bali Post/dwa

DITATA - Tukad Unda terus ditata untuk menunjang Desa Wisata Paksebali.

KE RS - Asisten I Pemkab Klungkung Wayan Tika dilarikan ke rumah sakit setelah pingsan di ruang kerjanya, Senin (9/5) kemarin.

Semarapura (Bali Post) –Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Kabu-

paten Klungkung, Senin (9/5) kemarin, diikuti 3.227 siswa. Ujian hari pertama bidang studi Ba-hasa Indonesia ini berjalan lancar. Semua siswa mengikuti UN atau tidak ada yang absen.

Pelaksanan UN mendapat perhatian kalan-gan DPRD Klungkung dan pihak kepolisian. Masing-masing Polsek ikut turun melakukan pengamanan di masing-masing sekolah untuk mendukung pelaksanaan UN agar berjalan tertib, aman, dan lancer. Polsek Banjarangkan yang dikomandoi AKP Made Sudanta menye-barkan anggotanya ke SMPN 1 Banjarangkan, SMPN 2 Banjarangkan, SMPN 3 Banjarangkan, SMP Darma Yasa Timuhun, dan SMP Satu Atap Takmung. “Kami berharap pelaksanaan UN SMP berjalan lancar sampai selesai,” kata Sudanta.

Komisi III DPRD Klungkung yang diketuai Made Jana turun memantau pelaksanaan UN di sejumlah sekolah. Bersama anggotanya Putu Sri Handayani, ia memantau pelaksanaan UN di SMPN 2 Semarapura. Komisi yang membi-dangi pendidikan ini ingin memastikan jalan-nya UN tidak ada yang bermasalah. “Sejauh ini aman-aman saja,” ujarnya. Di tempat terpisah, Kadisdikpora Klungkung I Nyoman Mudarta juga turun melakukan pemantauan UN pada hari pertama. Ia menilai secara umum tidak ada persoalan. Semua siswa bisa mengikuti UN mata ujian Bahasa Indonesia. “Jalannya UN lancar, tidak ada persoalan,” sebutnya. (kmb)

UN SMP Hari Pertama

Diikuti 3.227 Siswa

Page 11: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

BULELENGSelasa Kliwon, 10 Mei 2016 11

Banyaknya siswa yang berhenti sekolah menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan (Disdik) Buleleng, agar dapat dikurangi siswa yang berhenti sekolah. Kepala Disdik Gede Suyasa usai memantau ujian kemarin mengatakan, dari penelusuran ke sekolah-sekolah tidak sedikit anak-anak memutus-kan menikah di usia dini. Disinyalir karena pola asuh di rumah tangganya kurang baik. Apalagi perkembangan teknologi informasi (TI) belakangan ini justru implikasinya kerap kali memunculkan dampak negatif bagi anak-anak itu sendiri. Anak-anak itu harusnya me-nyelesaikan jenjang pendidikannya lebih dulu, tetapi mereka terpaksa putus di tengah jalan. Soalnya, akibat pergaulan bebas menyebab-kan mereka menjalani pernikahan dini. Ada juga siswa berhenti sekolah lantaran bekerja. Untuk hal ini lebih banyak terbelit persoalan ekonomi keluarga. Mereka ikut menanggung beban kebutuhan keluarganya. “Memang susah membayangkannya, anak usia belasan tahun harus menikah. Mereka justru mengor-bankan pendidikan yang menjadi hak setiap anak,” katanya.

Atas kondisi ini, Suyasa mengharapkan adanya dukungan para orang tua siswa agar lebih memperhatikan pola asuh anak-anak di rumah. Selain itu, pengawasan di luar sekolah perlu dilakukan dengan sebaik mungkin. Par-tisipasi seperti ini diyakini efektif mencegah anak-anak yang putus sekolah di tengah jalan.

Selain itu, pemahaman tentang budi pakerti, baik di sekolah maupun di rumah juga harus digenjot lagi sehingga anak-anak tidak mudah terjerumus pada lingkungan pergaulan bebas yang merugikan anak-anak itu sendiri. “Ini pekerjaan rumah bagi pemerintah dan orang tua juga harus mengawasi pergaulan anak-anak di luar jam sekolah,” pintanya.

Disdik menemukan tiga siswa tidak mengi-kuti ujian karena sakit. Dua siswa itu masing-masing Kadek Sudarma, siswa SMP PGRI Seririt, dan Gede Joni Pratamayasa, siswa SMP Satu Atap Negeri 2 Kubutambahan. Keduanya saat ini dirawat di RSUD Buleleng karena menderita penyakit demam berdarah (DB). Sementara itu, Gede Darma Seputra siswa SMPN 2 Kubutambahan harus men-jalani perawatan medis karena mengalami luka tebas pada tangan. Siswa ini saat ini dirawat di Pos Kesehatan Terpadu (Postu) Desa Tamblang, Kubutambahan. Terhadap anak-anak yang masih kondisi sakit, nantinya akan diarahkan mengikuti ujian susulan yang akan digelar satu minggu setelah ujian utama digelar. Sedangkan ujian kesetaraan kejar Pa-ket B ada 196 orang. Peserta ujian kesetaraan ini tersebar di tujuh Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), SKB Buleleng, dan Pondok Pesantren Al Iman. Ujian ini baru dimulai sore hari kemarin dan berlangsung lancar. Demiki-an pula naskah soal dan LJK diterima lengkap sesuai jumlah peserta ujian. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) -Dalam upaya memberi

atensi dan motivasi kepada anak-anak pada pelaksa-naan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP yang dimulai, Senin (9/5) kemarin, Bupati Putu Agus Suradnyana, S.T., melakukan kunjungan ke sekolah tempat siswa-siswi mengikuti UN ting-kat SMP. UN tingkat SMP dilakukan selama empat hari dari tanggal 9-12 Mei 2016.

Salah satu sekolah yang dikunjungi adalah SMPN 2 Singaraja di Jalan Sudirman Kota Singaraja. Dalam pelaksanaan UN tidak ada masalah di sekolah itu. De-mikian juga pendistribusian soal UN berjalan tertib. Bisa jadi karena peserta UN telah jauh-jauh hari dengan penuh disiplin dan kerja keras mempersiapkan diri menyongsong hajatan penting itu.

Bupati PAS mengatakan pengawasan UN SMP ini cukup ketat, pihak Om-budsman RI Perwakilan Bali juga ikut mengontrol kelancaran UN SMP ini. Pihaknya bangga karena kepala sekolah dan penye-lenggara UN telah memper-siapan anak-anaknya, dan juga berkoordinasi dengan cukup baik. “Dengan per-siapan yang mantap dan koordinasi yang baik ini, semoga pelaksanaan UN tingkat SMP di Buleleng tidak menemui masalah berarti,” harap Bupati PAS Senin kemarin, disetujui Kadis Pendidikan Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd.

Dipercaya UN ini mampu menciptakan generasi muda

berintegritas dan memiliki daya saing tinggi di ten-gah perkembangan zaman. Pendidikan di Bali Utara ini, katanya sudah mulai memasukkan pemahaman dan juga pengembangan karakter. Bersyukur anak-anak memiliki semangat pantang menyerah.

“Integritas itu patut di-jaga. Karena itu, jangan ada menghalalkan berbagai cara hanya demi menda-pat angka tinggi. Semua harus belajar memahami makna kejujuran diri itu,” paparnya.

Selain itu, juga dipantau di SMPN 1 Singaraja ter-masuk UN Paket B. Petugas Inspektorat Jenderal Ke-menterian dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI yang diketuai R. Saptoadji Pur-wantoro, S.H., M.Si. juga ikut memonitor UN SMP di Buleleng ini. “Ya, saya ikut memantau beberapa sekolah sebagai sampel, ter-masuk UN untuk program Kejar Paket B,” ungkap Saptoadji.

Disinggung sistem soal yang dipakai pada UN ting-kat SMP kali ini, Saptoadji mengakui soal UN tingkat SMP ini menggunakan sistem paket. Untuk pe-nentuan nilai, hasil UN ini tidak menjadi satu-satunya kriteria kelulusan, tetapi masih sangat diperlukan dalam kaitan pemetaan dan juga parameter pen-didikan di daerah. “Hal tersebut menyebabkan UN masih diselenggarakan saat ini. UN digunakan sebagai pemetaan dan pa-rameter pendidikan,” tan-dasnya. (kmb34)

PRIHATIN! Kata itu pan-tas dialamatkan pada Ni Putu Lia Yutariani (18). Gadis tuna wicara ini tinggal di Banjar Bingin Banjah, Desa Temu-kus, Banjar. Sehari-hari ia hanya ditemani nenek dan kakeknya, Ni Nyoman Tinggi (60) dan Nengah Pasek. Pasca operasi sejak umur 7 tahun, dipasang pembungkus plastik di lubang kecil perut bagian kirinya. Atas sakit yang diala-mi usus terbelit itu membuat Lia sulit membuang angin dan juga air besar. Akibatnya ia sering merasa kesakitan di bagian dalam perutnya.

Neneknya Nyoman Ting-gi mengatakan sakit yang diderita Lia belum tertangani tuntas. Masih menyisakan lubang kecil di perutnya. Cucunya pernah tidak mem-buang air besar berbulan-bulan saat kecil. Dokter yang memeriksa menyatakan usus Lia ada terbelit. Nah.. hal itu-lah yang menyumbat saluran pencernaannya. Pihak ke-luarga senantiasa berusaha agar Lia tetap sehat. Lia har-us memakai alat pompa guna mempelancar kentut dan buang air besarnya. Perut Lia juga disedot, tiga kali sehari. Tujuannya untuk mengeluar-kan kotoran di tubuh supaya tidak mengendap dan juga membusuk. “Sehari-hari Lia susah makan, juga susah buang air besar, bahkan bisa beberapa bulan. Pernah perutnya membesar karena sulit buang air besar saat dia kecil,” kenang Tinggi, Senin

(9/5) kemarin.Tindakan operasi kecil

pernah dilakukan sewaktu Lia berumur tujuh tahun. Perut Lia sudah pernah diop-erasi untuk mengobati usus yang terbelit itu. Operasi pertama tidak menuntaskan masalah. Kemudian dilanjut-kan operasi besar di RSUP Sanglah. Saat itu, karena harus beli alat mencapai Rp 8 Juta, Nenek Tinggi mengaku tidak mampu membelikan alat bantu itu. “Sebetulnya relatif banyak penderita sakit seperti Lia ini. Jarang hidup setelah menjalani operasi. Seperti saudara saya dari Tigawasa sakitnya hampir sama seperti cucu saya ini,” ucap nenek yang bekerja serabutan ini.

Kondisi saat ini perut Lia terlihat terbuka. Karena itu, ususnya terlihat dari kulit perut kiri. Supaya tidak ada infeksi akibat debu dan udara kotor masuk, perut Lia di-tutupi plastik dan plester. Lia harus pandai-pandai mengatur gerak tubuhnya. Dia tak bisa bergerak leluasa dan bebas seperti anak-anak umumnya. “Di perutnya ada lubang supaya bisa kentut dan kotorannya bisa keluar. Saya hanya bisa pasrah men-erima cobaan cucu saya ini. Saya tidak mampu membeli-kan alat penutup yang baik. Karena itu, hanya pakai alat sederhana untuk pompa pe-rut biar bisa kotoran encer dan tak keras keluarnya,” tandasnya. (dgk)

Bali Post/kmb34

TINJAU - Bupati Putu Agus Suradnyana didampingi Kadisdik Drs. Gede Suyasa, M.Pd. melakukan pen-injauan pada hari pertama UN tingkat SMP, Senin (9/5) kemarin.

Bupati Tinjau UN SMP

Bali Post/kmb38

BERJALAN LANCAR - Ujian nasional (UN) tingkat SMP di Buleleng diikuti oleh 11.272 siswa berjalan lancar. Dari jumlah itu, 42 siswa berhenti dan 15 di antaranya tidak mengikuti ujian karena menikah.

42 Siswa SMP Absen UN

Menikah Dini, 15 Orang Berhenti

Singaraja (Bali Post) –Sebanyak 42 siswa SMP di Kabupaten Buleleng tidak hadir pada hari pertama

Ujian Nasional (UN), Senin (9/5) pagi kemarin. Dari jumlah siswa yang absen ujian itu, 15 siswa berhenti sekolah. Alasan tak mengikuti ujian lantaran me-mutuskan menikah di usia dini. Selain itu, ada 17 siswa tidak ikut ujian karena telah bekerja untuk membantu ekonomi keluarga. Sedangkan 10 siswa lainnya diketahui pindah sekolah ke luar Buleleng.

Bali Post/kmb34

OPERASI LANJUTAN - Perut berlubang yang diderita Ni Putu Lia Yutariani (18) dari Banjar Bingin Banjah, Desa Temukus, Banjar sudah sejak lahir. Setiap saat Lia merasakan sakit dan perih di bagian perutnya kendati setelah operasi. Perlu sebetulnya dilakukan operasi lanjutan, namun belum diupayakan. Pihak keluarg-anya hanya memanfaatkan plastik penutup lubang di perutnya itu. Dikhawatirkan muncul infeksi dari udara kotor dan berdebu.

Kesulitan Operasi LanjutanPerut Lia

Ada Lubang Kecil

Singaraja (Bali Post)-Terjadi rotasi di puncuk

kepemimpinan Kepolisian Resor Buleleng. Pejabat lama AKBP Harry Haryadi Badjuri digantikan AKBP I Made Su-kawijaya, S.IK., M.Si., yang sebelumnya bertugas sebagai Kapolres Karimun di Kepu-lauan Riau. Sedangkan Harry Badjuri promosi menempati jabatan baru di SSDM Mabes Polri.

Menjelang tradisi pisah sambut di Mapolres Bule-leng, Kamis (12/5) mendatang, masyarakat diimbau waspada terhadap munculnya kasus pencatutan nama Kapolres. Sering muncul penipuan berkedok penyalahgunaan informasi, khususnya saat momentum pergantian pimpi-

nan tertinggi di Mapolres. “Personel kepolisian agar waspada terhadap oknum yang mengaku-ngaku sebagai Kapolres Buleleng. Kasus semacam itu biasanya muncul sebagai modus operandi pada setiap momen pergantian pimpinan,” kata Wakapolres Michael Revelindo Risakotta mengingatkan, Senin (9/5) kemarin, saat pelaksanaan apel pagi.

Dikatakan, modus pencatu-tan nama Kapolres memang terkesan klasik. Tidak sedikit ada oknum mengatasnama-kan pejabat Polres untuk melancarkan aksi meminta imbalan uang. Mereka berda-lih Kapolres yang asli tengah sibuk dan sulit dikonfirmasi. “Pencegahan dini perlu dilaku-

kan bersama warga dan berba-gai kalangan,” pintanya.

AKBP Harry Haryadi Bad-juri sendiri telah melaksana-kan serah terima jabatan di Mapolda Bali, Senin (9/5) kemarin. AKBP Harry Hary-adi dapat promosi jabatan Kasubbagsisbinkar SSDM Mabes Polri. Jabatan Kapolres Buleleng dipercayakan kepada AKBP I Made Sukawijaya. Salah satu tugas terdekat diemban Kapolres baru itu antara lain pengamankan Pilkada 2017, polemik PLTU Celukan Bawang, hingga per-soalan di tingkat desa adat di beberapa wilayah di Buleleng. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) –Pemer in tah Daerah

mulai melakukan kajian terkait rencana pengelo-laan Kolam Renang Pidada di Kelurahan Banyuas-ri, Singaraja. Upaya ini ditempuh karena pemer-intah tidak ingin fasili-tas yang sudah dibangun tersebut mubasir. Apalagi dewan meminta percepa-tan kepastian lembaga yang ditunjuk sebagai pen-gelola fasilitas itu. Dari pembahasan awal, muncul dua opsi yakni pengelolaan bekerja sama dengan pihak ketiga. Selain itu pemer-intah daerah sendiri juga punya peluang mengelola kolam renang bertarap Internasional itu.

Kepala Dinas Pendidi-kan (Disdik) Gede Suyasa saat ditemui di ruang ker-janya, Senin (9/5) kemarin mengatakan Disdik bersa-ma Bagian Tata Pemerin-tahan (Tapem) Sekkab mu-lai intens mengkaji skema pengelolaan kolam renang itu. Pertimbangan dua opsi skema pengelolaan yang diajukan itu menjadi poin pembahasan penting. Opsi kerja sama dengan pihak ketiga bisa saja dilakukan. Tetapi hitung-hitungan-nya harus matang, karena terkait modal pengelolaan termasuk pembagian peng-hasilan, jika kolam renang itu dikelola pihak ketiga. Bila pemerintah daerah memutuskan sebagai pen-gelolanya, maka hal men-dasar yang harus dijelas-kan adalah soal status aset kolam itu. Alasannya, lahan pembangunan kolam renang itu merupakan ta-nah pinjaman Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Tidak kalah pentingnya adalah kesiapan anggaran jika pemerintah daerah memutuskan mengelola kolam itu sendiri. Diper-kirakan perlu sekitar Rp 1 miliar dana setahunya. Di samping itu, jika kolam dikelola sendiri pemerin-tah harus membentuk Unit

Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). “Kami bersama Bagian Tapem sudah mem-bahas menyangkut skema pengelolaan kolam renang. Dua opsi itu sudah digodok. Dan hal itu masih berpros-es dan tahun depan kita sudah mengambil keputu-san opsi yang mana akan dipilih,” katanya.

Terkait usulan lembaga dewan, perlu dibentuk SOP pengelolaan kolam renang. Mantan Kabag Hu-mas dan Protokol Sekkab Buleleng ini menyatakan sependapat usul legislatif itu. SOP ini diakuinya penting sebagai acuan yang harus diikuti pihak pen-gelola yang ditetapkan nantinya. Untuk itu, usul ini akan menjadi materi pembahasan lanjutan, ter-masuk saat pemerintah daerah membahas skema pengelolaan kolam renang dengan lembaga dewan. “Kita akan bahas terkait SOP yang diusulkan dew-an. Acuan itu penting bagi pengelola yang ditunjuk kelak,” jelasnya.

Disinggung soal pera-watan kolam renang set-elah rekanan menyerahkan proyek tersebut, Suyasa menyatakan, anggaran pemeliharaan dalam satu tahun sudah disiapkan melalui APBD tahun 2016 sebesar Rp 780 juta. Saat ini, Disdik masih menung-gu hasil lelang pekerjaan melalui Unit Layananan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Pemkab Buleleng. Dalam proses lelang ini, ULP belum menerima reka-nan yang menawar peker-jaan tersebut. Alasannya untuk pemeliharaan kolam memerlukan perusahaan yang memiliki spesialisasi khusus. Atas kondisi ini, volume pekerjaan yang harusnya dilakukan Janu-ari tertunda Mei 2016. Situasi ini membuat ang-garan yang sudah dialoak-sikan turun dari Rp 780 juta menjadi Rp 530 juta. (kmb38)

Disdik Godok Skema Pengelolaan

Kolam Renang Pidada

Bali Post/kmb34

KAPOLRES BARU - AKBP I Made Sukawijaya, S.IK., M.Si. menjabat sebagai Kapolres Buleleng yang baru mulai Senin (9/5) kemarin. Sebelumnya Sukawijaya ber-tugas di Kapolres Karimun Polda Kepulauan Riau.

AKBP Made Sukawijaya Kapolres Buleleng

Page 12: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

Selasa Kliwon, 10 Mei 2016JEMBRANA12

Negara (Bali Post) –Antrean kendaraan ke-

luar Bali di Pelabuhan Gilimanuk berlanjut hing-ga Minggu (9/5) malam. Ribuan kendaraan pribadi berikut bus dan truk ber-jubel hendak menyeberang ke Pelabuhan Ketapang hingga keluar areal parkir pelabuhan. Pascalibur pan-jang ini, puluhan ribu mo-bil keluar dari Bali.

Dari data di ASDP Gili-manuk, terdapat 248.867 penumpang dan 34.217 roda empat meninggalkan Bali selama arus balik libur panjang. Manajer Operasional ASDP Gili-manuk, Sugeng Purwono, Senin (9/5) kemarin ke-pada wartawan menga-takan puncak arus balik wisatawan yang keluar Bali pada libur panjang ini, pada Sabtu lalu. Saat pun-cak itu, tercatat ada 38.198 penumpang dan 4.180 roda empat yang menyeberang melalui Pelabuhan Gili-manuk.

Kondisi itu mengakibat-kan areal parkir pelabu-han penuh dan kendaraan harus antre hingga di luar pelabuhan. Pihak ASDP mengaku telah menambah

kapal untuk mempercepat berkurangnya antrean. Loket kendaraan roda em-pat yang biasanya tiga loket ditambah menjadi lima loket. Begitu pula den-gan loket kendaraan roda dua, yang pada hari normal hanya satu loket ditambah menjadi tiga loket.

Sementara, armada ka-pal ditambah menjadi 34 dari 32 unit. Trip kend-araan juga ditambah dari biasanya berkisar 213, kini menjadi 231 trip. Untuk itu, arus penyeberangan cukup padat di Selat Bali.

Hampir sama dengan sehari sebelumnya, pada Minggu (8/5) malam juga terjadi antrean kendaraan. Bukan hanya mobil pribadi yang antre, melainkan bus-bus pariwisata dan truk yang juga hendak menyeberang ke Jawa juga terjebak antrean.

Antrean terjadi hing-ga ke wilayah pertigaan Cekik, Gilimanuk atau sekitar tiga kilometer dari pelabuhan. Para penump-ang yang mengendarai mobil harus menunggu lebih dari tiga jam untuk masuk ke loket pelabuhan. (kmb26)

Aksi tak senonoh itu diketahui oleh kakak korban yang kebetulan berada di rumah tersebut. Sang kakak mendobrak pintu ka-mar dan pelaku tak bisa mengelak. Pelaku yang disebut-sebut sebagai promotor musik ini pun dilaporkan ke Polsek Melaya dan langsung ditangkap tanpa melakukan per-lawanan. Untuk penyelidikan lebih lanjut kasus ini dilimpahkan Unit PPA Reskrim Polres Jembrana.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gus-ti Made Sudarma Putra, Senin (9/5) kemarin membenarkan pihaknya menangani kasus persetubuhan anak di bawah umur tersebut. Selain menangkap pelaku, pihaknya juga telah menyita sejumlah barang bukti. ‘’Masih didalami kasusnya. Pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif,’’ katanya.

Sudarma Putra menjelaskan pelaku men-genal korban setelah mengetahui bakatnya dalam menyanyi. Pelaku sebagai promotor musik hiburan ini tertarik dan mengajak korban untuk pentas menyanyi. Dari sanalah, pelaku sering berkomunikasi dengan korban lewat handphone (HP). Sekitar sebulan perke-nalan, pelaku lantas minta janjian bertemu untuk membicarakan honor pentas.

Saat itu, korban sedang di rumah kakeknya untuk menginap. Setelah saling kontak, mer-

eka sepakat ketemu pada malam kejadian. Pelaku menyelinap masuk ke kamar korban. “Saya merayu korban. Saya bilang, kepala pusing kalau sehari tidak ketemu dia. Ya, itu untuk merayu saja,” aku IKH. Untuk memuluskan aksi bejatnya, pelaku juga mem-berikan dua permen untuk korban sambil membicarakan masalah pentas.

Setelah makan permen itulah korban merasakan dirinya pusing. Pelaku kemudian memanfaatkan situasi itu dengan memeluk dan menciumi korban. Bahkan, pelaku sam-pai menyetubuhi kemolekan tubuh korban. Aksi bejat itu diketahui kakak korban dan seketika pintu kamar didobrak. Polisi lantas membekuk pelaku tanpa perlawanan.

Dari pengakuan tersangka, ia memang sering mengadakan pentas musik untuk hiburan. Grup musiknya biasa pentas di se-jumlah acara hajatan dengan lagu-lagu Bali Koplo. Tersangka mengaku tidak menjanji-kan apa-apa kepada korban, hanya sekadar mengajak pentas.

Atas perbuatannya, pelaku kini diamank-an di Mapolres Jembrana. Ia dijerat dengan Pasal 81 UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Yo pasal 64 KUHP anca-man pidana kurungan minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun. (kmb26)

Negara (Bali Post) -Kecelakaan dialami I

Kadek Riski Parama Putra (16), pelajar di salah satu SMA di Jembrana, Senin (9/5) kemarin. Pemuda asal Banjar Pangkunglanguan, Desa Yehsumbul, Kecama-tan Mendoyo, Jembrana ini terlibat senggolan dengan pengendara motor lainnya di jalur Denpasar-Gili-manuk, tepatnya pada KM 80-81, Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecama-tan Mendoyo, Jembrana.

Diduga karena ngebut, Riski Parama yang men-gendarai motor Honda Scoopy DK 6524 ZM ini ter-pental setelah senggolan. Pada saat bersamaan itu, ada truk yang beriringan dengan korban. Akibat terpental itu, motor kor-ban masuk ke kolong truk. Beruntung, nyawa korban masih bisa tertolong meski mengalami luka cukup serius dan patah kaki kiri. Korban pun kini dirawat ke RSUD Negara.

Sementara, sepeda mo-tor yang dikendarai korban ringsek akibat dilindas ban belakang. Bahkan, kondisi motor tidak berbentuk lagi. Informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut ter-jadi sekitar pukul 07.00 wita. Saat kejadian, kor-ban datang dari arah timur

(arah Denpasar menuju Gilimanuk). Diduga korban mengendarai motor ngebut karena akan berangkat ke sekolah.

Setiba di TKP, pelajar tersebut hendak mendahu-lui truk bermuatan berat bernopol W 8254 UY. Truk tersebut dikemudikan Ajis (46), asal Pasuruan, Jawa Timur. Saat hendak me-nyalip itu, tiba-tiba dari arah berlawanan melun-cur pengendara sepeda motor yang tidak dikenal. Terjadilah senggolan dan korban oleng lalu jatuh terpental ke kolom truk yang disalipnya. Meskipun terpental sampai ke kolong truk, namun korban tidak sampai tergilas. Hanya motornya yang tergilas.

“Saya lihat dia (korban-red ) ngebut. Dari arah berlawanan ada motor lain hingga terjadi senggolan. Motor yang dari timur ter-pental dan masuk di bawah truk saya. Sementara pen-gendara motor yang diajak bersenggolan kabur kar-ena tidak sempat jatuh,” jelas sopir truk Ajis. Saat ini, sepeda motor pelajar tersebut berikut truk dan sopirnya telah diamankan oleh Unit Lakalantas Pol-res Jembrana guna proses lebih lanjut. (kmb)

Negara (Bali Post)-Berbagai kasus belakangan

ini terjadi di wilayah hukum Polres Jembrana. Untuk itu, jajaran kepolisian perlu men-ingkatkan sumber daya manu-sia (SDM) dalam memberikan pelayanan dan penanganan kasus.

Guna meningkatkan ke-mampuan SDM para anggota, baik buser dan penyidik di jajaran Reskrim Polres Jem-brana, diberikan pelatihan fungsi teknis reserse, Senin (9/5).

Wakapolres Jembrana Kompol A.A Gede Rai Laba didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra menga-

takan peningkatan kemam-puan para anggota ini perlu dilakukan mengingat kasus-kasus yang terjadi memerlu-kan kesigapan. Kemampuan anggota pun perlu terus di-latih dan diasah.

Pelatihan tersebut diberikan pembina fungsi pada Reskri-mum Polda Bali, Reskrimsus Polda Bali, Inafish, Bidkum dan Propam. “Jadi, pelatihan yang diberikan lebih banyak teori penyelidikan dan peny-idikan. Semua terkait pelaksa-naan tugas reskrim,” jelasnya. Dengan pelatihan-pelatihan ini diharapkan para anggota mampu melaksanakan tugas dengan maksimal di lapangan. (kmb)

Negara (Bali Post) -Pohon kwanitan menjadi

tanaman ikon daerah Jembrana dan salah satu jenis tanaman yang akan ditanam di Kebun Raya Jagatnata (KRJ). Pohon yang biasa tumbuh di hutan ini dikenal dengan batang kayu yang kuat dan tahan lama. Hampir di seluruh wilayah hutan di Jembrana, memiliki pohon bernama latin Dysoxy-lum cyrtobotryum miq ini.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Per-tamanan (LHKP) Jembrana I Wayan Darwin, Senin (9/5) kemarin mengatakan dari ha-sil pembicaraan dengan LIPI, KRJ ini mengadopsi konservasi tanaman di Kebun Raya Bogor atau Kebun Raya Ekakarya Bedugul, tetapi sifatnya tema-tik. Tanaman yang ditanam di KRJ ini lebih ke tanaman obat (usada) dan sarana upakara.

Selain itu, juga akan di-tanam berbagai tanaman yang hidup di Jembrana seperti po-hon kwanitan. Sejak masih ber-wujud hutan belantara, pohon ini acapkali ditemui di wilayah Jembrana dan hingga saat ini pun masih tumbuh di kawasan hutan lindung. Seiring dengan meluasnya permukiman, jenis pohon itu jumlahnya menurun karena ditebang sebagai bahan bangunan. Kualitas kayu pohon ini bertahan lama, sejenis den-gan pohon majegau (Dysoxylum densiflorum miq).

Pohon-pohon yang berkaitan dengan sarana upakara juga akan ditanam di kebun raya ini, seperti berbagai jenis pohon

kelapa (nyuh). Sehingga ada hutan di tengah kota yang bisa menambah suplai oksigen bagi masyarakat. Selain fungsi kon-servasi, kebun raya di dataran rendah ini juga bisa menjadi objek penelitian, pendidikan dan pariwisata.

Pihak LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), juga telah menetapkan bahwa KRJ ini nantinya menjadi kebun binaan di daerah. Kepala Bi-dang Konservasi Ex-situ, Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya – LIPI, Joko Ridho Utomo, mengatakan sesuai Perpres Nomor 93 tahun 2011 tentang Kebun Raya, Lembaga (LIPI) akan tetap melakukan pembinaan dan pengelolaan teknis sampai kapan pun.

Dan yang menjadi fokus utama adalah untuk konser-vasi tumbuhan secara ex-situ. Namun, tidak dapat dipungkiri, dengan konsep tematik, bisa menjadi objek penelitian dan pendidikan di samping juga wisata lingkungan. “Tematik tanaman usada dan sarana upakara ini satu-satunya, kami akan melakukan pendampin-gan pembinaan dan pengelo-laan teknis,” terangnya.

Untuk kebun raya, menu-rutnya, tidak harus dengan wilayah yang luas. Areal akan menyesuaikan dan yang ter-penting adalah koleksi tum-buhan yang terdokumentasi. Salah satunya adalah pohon kwanitan yang ditetapkan menjadi pohon utama nantinya di kebun raya Jagatnata itu. (kmb26)

Bali Post/olo

DIPADATI - Suasana di Pelabuhan Gilimanuk saat akhir pekan lalu dipadati kendaraan termasuk bus-bus pariwisata.

Pascalibur Panjang, 34.217 Mobil Keluar Bali

Bali Post/kmb

KECELAKAAN - Kecelakaan menimpa seorang pelajar dan mengakibatkan korban luka parah, sementara motornya ringsek.

Motor Dilindas Truk, Pelajar SMA Luka Parah

Bali Post/olo

DIAMANKAN – Pelaku persetubuhan anak di bawah umur (bersebo tengah) di Tuwed diamankan di Mapolres Jembrana.

Setubuhi Siswi SMP, Promotor Musik DitangkapKorban Mengaku Pusing Setelah Diberi Permen

Negara (Bali Post) –Kasus persetubuhan anak di bawah umur terjadi di wilayah hukum Polsek

Melaya. Siswi SMP berinisial KW (15) menjadi korban kebejatan IKH (42) asal Pangkung Dedari, Desa Melaya. Korban disetubuhi pelaku ketika menginap di rumah kakeknya di Kecamatan Melaya. Minggu (8/5) dini hari.

Pohon Kwanitan DijadikanIkon Kebun Raya Jagatnata Bali Post/kmb

PELATIHAN - Pelatihan diikuti oleh jajaran Reskrim Polres Jembrana baik di tingkat polres hingga polsek.

SDM Personel Perlu Ditingkatkan

Page 13: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

KARANGASEMSelasa Kliwon, 10 Mei 2016 13

KISAH hidup lansia ber-saudara ini bak kisah cerita rakyat Bali, “I Buta dan I Bongol”. Hidup di antara ke-bun salak lebat di Banjar Dinas Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, sang kakak mengalami kebutaan, sedangkan adiknya juga su-dah tuli. Di tengah masa senja, kedua lansia ini justru hidup terlantar tanpa perhatian saudaranya. Mereka tinggal di sebuah gubuk sederhana yang jauh dari kawasan pemuki-man warga.

Kedua lansia itu adalah Wayan Sisu (80) dan Nengah Rusta (76). Ditemui di sebuah gubuk sederhana miliknya, Senin (9/5) kemarin keduanya hanya bisa membunuh waktu

dari sebuah kamar kecil beru-kuran 3x3 meter yang seka-ligus dimanfaatkan sebagai dapur. Asap tungku api, kayu bakar, kasur dan bantal usang sehari-hari sudah menjadi teman hidupnya. Hidup sang kakak lebih merana, karena di balik tubuhnya yang makin mengering, kedua kakinya juga menderita lumpuh. Lan-taran tak ada satu saudara-pun yang merawatnya, kedua lansia ini tetap harus berjuang hidup di masa tuanya.

Untuk kebutuhan hidup sehari-hari, sang kakak tiap hari harus merangkak dari atas kasur lusuh itu untuk mendekati tunggu api di sebe-lahnya. Dia harus berjuang keras hanya untuk sekadar

duduk. Beruntung masih ada beberapa kampil kecil beras bantuan dari desa setempat dan warga sekitar yang mera-sa iba dengan masa tua lansia bersaudara ini. Sisu harus me-masak untuk mengobati rasa lapar dirinya dan adiknya, jika tidak ada tetangganya yang mengirimkan makanan kepa-danya. ”Awaian tiang pragat dini (sehari-hari saya hanya di sini –red),” ujar Sisu.

Sisu mengaku bersaudara delapan. Sebagian besar sau-daranya mengikuti program transmigrasi ke Kendari, Su-lawesi Tenggara. Sewaktu masih muda dia juga mengaku ikut menjadi transmigran bersama saudaranya. Namun setelah 15 tahun di sana, Sisu memutuskan pulang kampung untuk merawat 80 are kebun salak keluarganya. Sejak saat itu, ia mengaku sering men-derita muntaber dan akhirnya menderita kelumpuhan. Den-gan keterbatasan itu, Sisu tak bisa lagi menggarap puluhan are kebun salak di sekitar rumahnya itu. Sejak saat itu juga dia sehari-hari hanya membunuh waktu di dalam kamarnya. Nasib sang adik tak jauh beda. Dia sudah tuli sejak masih muda. Selain itu, Rusta juga mengalami gang-guan mental. Sehingga Sisu tak bisa sepenuhnya meng-gantungkan hidupnya kepada sang adik.

Lansia buta-tuli bersaudara ini juga tak pernah menikah dalam hidupnya. Sehingga ke-tika memasuki masa senja sep-erti sekarang tak ada seorang anakpun yang merawatnya. Situasinya makin sulit bagi lansia buta-tuli bersaudara ini karena seluruh kerabatnya masih transmigrasi ke Kend-ari, Sulawesi Tenggara. Sisu

mengaku sudah belasan tahun tak pernah berkomunikasi lagi dengan saudaranya.

Dihubungi, Senin (9/5) ke-marin Perbekel Desa Duda Timur terpilih Gede Pawana mengakui kondisi warganya seperti itu. Namun pihaknya mengaku sepasang warganya yang tidak beruntung tersebut masih rutin mendapatkan berb-agai bantuan kebutuhan pokok, baik dari pemerintah daerah maupun dari lembaga swadaya masyarakat. ”Sebenarnya masih ada salah satu kerabatnya di sini. Keduanya sempat dirawat di sana. Tapi pekak Sisu dan Rusta justru minta balik ke gubuk itu lagi,” katanya.

Sisu dan Rusta juga sempat hendak diajak ke Panti Jompo agar mendapat perawatan yang layak sebagai lansia. Tapi keduanya tidak mau, sehingga pihaknya terpaksa hanya memberikan bantuan beras dan kebutuhan pokok lainnya untuk bekal hidup di gubuknya itu. Namun Pawana juga meminta tetangganya sesekali menengoknya untuk mengetahui kondisi kedua lansia ini.

Saat ini di Desa Duda Timur dihuni sebanyak 1.927 kepala keluarga. Dari jum-lah itu, 394 kepala keluarga masih dalam kategori miskin. Paling banyak berada di Ban-jar Dinas Batu Gede, dekat dengan daerah perbatasan Kecamatan Manggis. Namun jumlah itu jauh menurun dari data sebelumnya mencapai 639 kepala keluarga. Berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan angka kemiskinan. Bantuan dari pemerintah daerah juga tiap tahun turun di Desa Duda Timur. ”Tahun ini sudah dipastikan dapat bantuan bedah rumah lagi

sebanyak 13 unit dari Pemrov Bali. Sebelumnya sudah 51 unit. Saya target sisanya (28 daftar tunggu bedah rumah) bisa tuntas tahun 2017,” te-gasnya. (gik)

UN SMP di Karangasem tahun ini diikuti sebanyak 6.678 orang siswa. Dari jumlah tersebut, be-berapa siswa dinyatakan tidak bisa mengikuti UN karena ada yang meninggal, sakit dan karena sebab lainnya. Antara lain, di SMPN 1 Amlapura tiga orang siswa, SMPN 5 Amlapura satu orang dan satu siswa lainnya dari SMPN 2 Amlapura mengikuti UN dari RS Balimed Karangasem.

Namun sorotan pemantauan langsung berubah setelah melaku-kan pemantauan di SMP Parisada Amlapura. Di sana peserta UN da-pat dihitung dengan jari. UN tahun ini di sekolah itu hanya diikuti 24 siswa yang terbagi ke dalam dua ruangan. ”Kami hanya akan mengi-kuti UN tahun ini dan tahun depan. Tahun berikutnya kami tidak bisa ikut UN lagi karena kami tidak lagi menerima siswa baru,” kata Kepala SMP Parisada Amlapura Ni Made

Sugandiani. Pihaknya memutuskan tak lagi

menerima siswa karena jumlah siswa yang mendaftar di sekolah-nya makin berkurang. Dengan jumlah siswa yang minim, ia men-gaku pihak yayasan tak mampu membiayai operasional sekolah yang cukup besar, khususnya biaya administrasi. Ia menduga situasi ini terjadi akibat SMP negeri yang tiap tahun merekrut siswa besar-besaran hingga melebihi kuota. Im-basnya jelas, sekolah swasta men-jadi korban. Selain SMP Parisada, SMP Saraswati sudah lebih dulu merasakan imbas dari cara-cara perekrutan seperti itu. Sekolah ini sudah dua tahun ini tidak lagi beroperasi alias mati suri. Nasib SMP Parisada Amlapura juga dikhawatirkan akan seperti PGAH Parisada yang sudah meluluskan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri.

Melihat situasi ini, Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi mengaku cukup prihatin. Menurut-nya sekolah swasta tetap diperlukan keberadaannya untuk bersama-sama membangun pendidikan di Karangasem. Masalah ini harus segera diatasi. Salah satunya den-gan mempertegas regulasi kuota penerimaan siswa baru di tingkat SMP. Jangan sampai alasan menge-jar target jam mengajar guru untuk memperoleh sertifikasi, malah har-us merekrut siswa hingga melebihi kuota yang sekaligus membuat sekolah swasta bangkrut.

Meski demikian, Sumardi juga meminta sekolah swasta terus meningkatkan kualitas belajar mengajarnya agar sanggup bersaing dengan sekolah negeri. Sebab, sebe-lum menentukan pilihan sekolah, siswa dan orang tuanya tentu meli-hat kualitas pengajaran di sekolah swasta maupun negeri. (kmb31)

KETUA DPRD Karangas-em Nengah Sumardi, S.E., M.Si., Senin (9/5) kemarin bersama Wabup Karangas-em memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP. SMP yang dipantau yakni SMPN 1 Amlapura, SMPN 2 Amlapura dan SMPN 5 Amlapura. Ditemui di SMPN 5 Amlapura, Sumardi minta pemimpin baru Karangas-em memperhatikan seko-lah swasta. Sebab, sekolah swasta selama ini andilnya sangat besar dalam rangka membantu pemerintah me-nyelenggarakan pendidikan.

Dari pantauan kemarin, pelaksanaan UN hari per-tama berjalan lancar. Tak ada masalah kekurangan soal maupun lembar jawa-ban komputer yang kurang atau rusak. ”Hari pertama syukur UN berjalan lan-car,” ujar Kepala SMPN 2 Amlapura Drs. Wayan Gede Suastika, usai menerima rombongan Ketua DPRD dan Wabup Wayan Artha Dipa.

Ikut dalam rombongan pemantauan UN itu, Sekdis Disdikpora Gede Basma juga Kepala Kesbanglinmaspol IBP Swastika. Total siswa kelas IX yang mengikuti UN tahun ini 6.847 orang. Dari jumlah itu, pada UN hari pertama dilaporkan dua tak bisa hadir, seorang siswi SMPN 2 Amlapura karena meninggal dunia akibat penyakit parah dan satu orang siswa SMPN 1 Kubu karena terserang demam berdarah.

Sumardi mengatakan, selama ini sudah ada seko-lah swasta baik SMP mau-pun SMA/SMK yang gulung tikar karena tak mendap-atkan siswa. Sekolah itu tutup karena kalah bersa-ing dengan sekolah negeri. Di mana sekolah negeri fasilitasnya banyak dari pe-merintah, guru dan pegawai PNS, serta dibantu dengan anggaran cukup. Sementara sekolah swasta banyak yang serba sederhana dan belum mampu memenuhi fasili-tas itu, sehingga kesulitan mendapatkan siswa. Di lain pihak, dengan dalih memenuhi jam mengajar guru agar bisa dibayarkan tunjangan sertifikasinya, sekolah negeri akhirnya menerima siswa sangat

banyak sampai 10 rombon-gan belajar pada satu kelas tingkat.

Nengah Sumardi asal S i b e t a n i t u m e m i n t a pemimpin Karangasem tak hanya mengejar kuantitas dalam penerimaan siswa. Namun, mesti sudah ber-pikir kepada kualitas lulu-san. ”Kalau jumlah siswa per kelas terlalu banyak sampai 40 orang misalnya, tentu seorang guru saat mengajar tak akan bisa mendampingi semua siswa, apalagi dengan kurikulum 2013 itu,” paparnya.

Menurutnya, kalau kuan-titas yang dikejar, diharap-kan juga tak sampai meng-abaikan kualitas lulusan-nya. ”Kualitas lulusan harus berintegritas dan ke depan mereka mampu berpikir mandiri,” paparnya. Dengan perkembangan yang cepat ini, kata Sumardi, eksekutif dan pemimpin Karangasem mesti bertindak cepat. Den-gan banyaknya masukan da-lam rangka memperhatikan sekolah swasta agar tidak makin banyak yang gulung tikar, karena sekolah negeri makin banyak dibuka dan penerimaan siswanya juga banyak, diharapkan pen-gelola sekolah swasta diajak rembuk. “Pemimpin harus action cepat,” katanya.

W a b u p K a r a n g a s e m Wayan Artha Dipa men-gatakan, pihaknya bakal mengkaji masukan dari Ketua DPRD Karangasem. Dia mengatakan, selama ini sudah diterapkan kea-dilan antara bantuan ang-garan di negeri dan sekolah swasta. ”Kami akan usaha-kan membantu membina sekolah swasta. Kalau nanti siswa tak mau bersekolah di swasta, kami tentu tak bisa berbuat banyak. Namun yang penting, pengelola sekolah swata harus terus bekerja keras, berupaya bersaing dalam memberi-kan pelayanan pendidi-kan anak-anak, tentu nanti masyarakat akan melihat. Dengan pelayanan yang tulus dari hati sehingga output menjadi baik, belum tentu sekolah negeri akan lebih dilirik dibandingkan swasta. Di kota-kota, justru sekolah swasta ada yang lebih favorit dibandingkan negeri,” paparnya. (ad342)

Lansia Buta-Tuli Bersaudara Telantar

Bali Post/gikLANSIA - Wayan Sisu saat ditemui di kamarnya dengan kasur dan bantal yang sudah lusuh. Lansia ini hidup merana di masa tuanya

Bali Post/013SEPI - Pasar Karangsokong Subagan, Karangasem, belakangan ini tampak sepi. Kondisi ini membuat para pedagang mengeluh lantaran omzet penjualan mereka turun drastis.

SMP Swasta Terancam ”Gulung Tikar”

Amlapura (Bali Post) -Ujian Nasional (UN) SMP ternyata memperlihatkan masalah pelik, khususnya bagi SMP

swasta. Perekrutan siswa di SMP negeri yang melebihi kuota membuat SMP swasta di Kota Amlapura mati pelan-pelan alias “gulung tikar”. Fakta itu mengemuka ketika Ketua DPRD Karangasem Nengah Sumardi melakukan pemantauan pelaksanaan UN hari per-tama bersama Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa ke sekolah-sekolah swasta, Senin (9/5) kemarin.

Pantau UN SMP

Ketua Dewan Minta Eksekutif Perhatikan

Sekolah Swasta

MEMANTAU - Ketua DPRD Nengah Sumardi bersama Wabup Karangasem memantau UN SMP ke sejumlah SMP, Senin (9/5) kemarin.

Edarkan SS, Mantan Petinju

Diadili

Amlapura (Bali Post) -Proses pembakaran jenaz-

ah I Wayan Geria (75), warga Desa Adat Muncan, Keca-matan Selat, Karangasem mendadak bubar, Senin (9/5) kemarin. Proses pembakaran jenazah dalam situasi hujan lebat itu, tiba-tiba disambut kilatan petir. Sebanyak 15 warga yang sempat berlind-ung di bawah pohon pule langsung terpental. Empat korban di antaranya sempat dilaporkan mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Puskesmas Selat.

Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso mem-benarkan peristiwa terse-

but. Peristiwa itu dikatakan terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Saat itu hujan lebat memaksa puluhan warga yang mengikuti proses pem-bakaran jenazah berteduh di bawah pepohonan di sekitar setra setempat. Kilatan petir pada salah satu pohon tem-pat berlindung warga seke-tika membuat belasan warga terkapar. Belasan warga itu bisa bangun kembali dan bergegas mencari tempat yang lebih aman untuk ber-lindung.

Namun saat itu masih ada empat warga yang tertinggal di bawah pohon itu. Ternyata empat warga tersebut men-

derita luka cukup serius. Mer-eka antara lain, I Gusti Made Putra (36), I Gusti Ngurah Putra (45), I Gusti Ngurah Sidemen (43) dan I Gusti Ayu Ngurah (40). Semua kor-ban luka berasal dari Banjar Pemuhunan, Desa Muncan. Saat kejadian itu, Gusti Ngu-rah Putra mengaku mual dan sakit kepala. Dia harus dibantu warga lainnya untuk berlindung ke tempat yang lebih aman. Korban lainnya, Gusti Made Putra mengalami luka bakar pada bagian perut dan sempat mengaku kram. Sedangkan Gusti Ngurah Sidemen hanya mengalami luka ringan. Usai dirujuk ke

Puskesmas Selat dan menda-pat perawatan, ketiga korban ini akhirnya diperbolehkan pulang. “Tiga korban dipas-tikan hanya mengalami luka ringan. Sedangkan satu kor-ban lainnya, Gusti Ayu Ngu-rah terpaksa harus dirujuk ke RSUD Karangasem karena menderita luka cukup se-rius,” tegas Kapolres Sugeng Sudarso.

Korban Gusti Ayu Ngurah mengalami luka bakar pada bagian paha hingga perut. Saat kondisinya diperiksa di Puskesmas Selat, irama de-tak jantungnya tidak normal sehingga dirujuk ke RSUD Karangasem untuk menda-

patkan perawatan lebih lan-jut dengan peralatan lebih lengkap.

Situasi itu dibenarkan salah satu dokter di Puskes-mas Selat, dr. Komang Sri. Saat diperiksa di sana ia menegaskan irama detak jantung korban tidak normal cenderung melambat.

Ditemui di UGD RSUD Karangasem, Senin (9/5) malam korban I Gusti Ayu Ngurah nampak lemas. Ia masih nampak shock setelah mendapat perawatan dari tim medis setempat. Ia belum bisa berbicara banyak, mengenai ikhwal terjadinya peristiwa tersebut.(kmb31)

Bakar Jenazah, Belasan Warga Muncan Disambar Petir

Amlapura (Bali Post) –Mantan petinju amatir yang menjadi ter-

dakwa dalam kasus memakai dan menjadi pengedar narkoba jenis sabu-sabu (SS) Sahroni Bin Mariham alias Bron dan rekannya Rahma-nudin bin Malidan alias Rahman, Senin (9/5) kemarin kembali disidangkan di Pengadilan Negeri Amlapura. Keduanya disidangkan karena bersama-sama memakai SS dan ikut menjadi pengedar.

Kedua terdakwa berteman dan bertetangga di Banjar Dinas Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Karangasem. Bahkan Bron terolong bandar. Saat penggerebekan di rumahnya oleh tim Buser Sat Reskoba Polres Karangasem, Sab-tu (6/2) lalu sekitar pukul 14.30 Wita, kata saksi Made Sutama dan saksi Made Dedi Kusuma Wardana, di atas kasur di bawah bantalnya ditemukan satu paket SS. Itu merupakan sisa yang dipakai sebelumnya bersama rekannya ter-dakwa Rahman. Saat diinterogasi di Mapolres, kata saksi Sutama Bron mengakui masih ada paket SS. Paket itu disimpan di dalam karung beras di dapurnya. Minggu (7/2) lalu, yakni se-hari usai penggerebekan polisi disaksikan klian banjar dinas kembali melakukan penggeledahan di dapur Bron. Di sana ditemukan lima paket be-sar. Saat terdakwa Bron disuruh mengeluarkan paket itu, ternyata berisi 28 paket dan masing-masing paket harganya Rp 500 ribu.

Saksi Sutama mengatakan, penggerebekan dipimpin Kanit Nyoman Sukarma. Di lain pihak, Bron mengatakan dia sebenarnya baru hendak mengisap SS itu, namun tiba-tiba Sukarma alias Moris sudah menggerebeknya. “Ini nasib saya,” katanya.

Kedua terdakwa, yakni Bron dan rekannya Rahman disidangkan dalam berkas terpisah. Pada sidang dengan terdakwa Rahman kemarin, selain dua saksi, polisi juga diajukan JPU Gede Putu Juliarsana dan Kadek Edy Setiawan, lima saksi lainnya. Mereka diantaranya Klian Banjar Dinas Kecicang Islam Munahar (52), tetangga terdakwa Mariham (53), Ari Wahyudi alias Ari (25) serta Ishar (30).

Saksi Sutama mengatakan, saat interogasi terhadap terdakwa terungkap bahwa wilayah terdakwa mengedarkan narkoba di Kota Am-lapura, di Kecicang dan di wilayah Bebandem. Bron mendapatkan SS itu di Denpasar dan jaringannya terputus. Dia mengaku mengambil narkoba dari tempelan di satu tempat. Saksi mengatakan Bron sudah lama menjadi target operasi.

Saat operasi Antik Agung, penyelidikan diin-tensifkan. Ada warga menyampaikan informasi terdakwa Bron menjadi pengedar SS dan dia baru pulang dari Denpasar. Saat baru pulang dari Denpasar, dia pun terus dikuntit. Bron yang pertama dibekuk polisi yang dilanjutkan dengan membekuk Rahman. Keduanya langsung digelandang ke Mapolres Karangasem. Dari hasil tes urine, keduanya dinyatakan positif menggunakan narkoba. (013)

Page 14: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

14 TABANAN

Pada tahun 1980-an, menu-rut Anton di Denpasar, ka-

wasan Jalan By-pass Ngurah Rai adalah hutan bakau. Seir-

ing perkembangan zaman, bakau sudah tidak ada lagi, digantikan oleh bangunan be-ton. Apa yang dikatakan oleh rekan sebelumnya bisa jadi ada benarnya. Yang bisa dilakukan sekarang adalah menanam bakau/mangrove lagi di daerah tersebut sehingga ada penahan saat air laut pasang.

Bercerita soal kondisi Jalan Ngurah Rai dulu, Becik di Tuban menilai perbandingan-nya dengan sekarang sangat jauh berbeda. Ketika air laut

sampai masuk daratan, pasti posisi daratan lebih rendah. Kondisi ini kerap terjadi saat air laut pasang. Wacana Bu-pati Badung akan menor-malisasi Telok Benoa harus segera dilakukan atau bisa saja dengan membuat tang-gul/senderan sehingga air laut tidak menggenangi daratan. Selain itu, sedimentasi harus dikeruk sehingga air laut bisa mengalir. Sugik di Mambal setuju dengan usulan ini.

Werdha di Gianyar me-

nyampaikan, bila sudah tahu penyebabnya segera cari solusinya. Apakah ini ada hubungannya dengan daya dukung Bali yang su-dah semakin padat? Jangan sampai tanah Bali amblas seperti di Jakarta. Jalan By-pass Ngurah Rai merupakan kewenangan pusat, meski be-gitu perbaikan harus segera dilakukan tanpa terbentur dengan koordinasi. Jika ur-gen, tidak perlu lagi koordi-nasi sana-sini. (sikha)

Selasa Kliwon, 10 Mei 2016

FIGUR

GEJALA apa ini sehing-ga terjadi rob? Mungkin ini sebuah peringatan sebelum nantinya lebih parah lagi. Gung Derah di Denpasar men-

gutarakan pendapatnya ini dalam acara Warung Global dengan topik ‘’Banjir Rob Landa Jalan By-pass Ngurah Rai’’ di Radio Global FM 96,5 Bali yang dipan-carluaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, SWiB Am-lasertandanya. Teluk Benoa akan direklamasi berarti tanda kerusakan alam terjadi. Jika Teluk Benoa jadi direklamasi, rob akan bertambah parah lagi.

Warung GlobalBanjir Rob Pertanda Terjadi Kerusakan Alam

Tabanan (Bali Post) –Meski memiliki banyak

sumber mata air, kebutuhan masyarakat Kabupaten Ta-banan akan air cukup tinggi. Pasalnya, Tabanan merupa-kan daerah pertanian yang membutuhkan banyak air dan warganya juga memerlukan air bersih. Di sisi lain, sumber air semakin berkurang dan debit air semakin mengecil.

Tanpa usaha pengelolaan air yang lebih baik, lima tahun ke depan Tabanan dikhawatirkan akan mengalami krisis air baku. Sebab, sumber air yang ada saat ini baik kualitas maupun kuan-titasnya semakin menurun. Apalagi sistem jaringan berkem-bang sangat pesat, sedangkan kemampuan PDAM Tabanan sangat terbatas dan mekanisme perizinan cukup panjang.

“Perlu perhatian serius, kar-ena keandalan sistem tidak akan bertahan lama. Perhatian khusus pemerintah daerah sangat kami harapkan untuk menyikapi kondisi yang ada. Jika tidak, lima tahun ke depan akan terjadi krisis ketersediaan air baku,” ujar Dirut PDAM Tabanan Ida Bagus Oka Se-dana didampingi Kepala Bagian Hubungan Layanan Pelanggan Ida Bagus Murjana, Senin (9/5) kemarin.

Untuk persediaan air baku direncanakan pembuatan

Bendungan Lambuk di daerah Megati, Seltim, yang anggaran-nya berasal dari pemerintah pusat. Akan tetapi, karena masih terbentur pembebasan lahan, oleh provinsi kemudian dialihkan untuk pembangunan di Bukian, Pelaga, Petang, Badung. “Kalau seperti ini, Tabanan justru akan beli air di Badung,” katanya.

Dari data PDAM Tabanan, daerah bagian barat Keca-matan Kerambitan sampai Selemadeg sudah sulit untuk penambahan jaringan karena kondisinya memang sudah sangat kritis. PDAM telah membuat terobosan pembua-

tan sumur bor di sejumlah titik, salah satunya sudah tere-alisasi di Pesiapan, Kecamatan Tabanan. Sayangnya, debit air yang dihasilkan belum mak-simal. Pada kedalaman 150 meter hanya mampu meng-hasilkan 10 liter per detik.

“Potensi air di bawah tanah tidak ada. Bahkan di wilayah Selemadeg, pada kedala-man 200-300 meter debit air yang dihasilkan sangat kecil. Secara umum daerah kritis perlu 10 liter per detik, jadi dengan kapasitas yang ada saat ini paling lama hanya bertahan tiga tahun,” jelas Oka Sedana. (kmb28)

Kadisdik Tabanan Putu Santika menyatakan, dari lapo-ran yang diterimanya, 12 siswa yang absen UN tersebut berasal dari lima sekolah, yakni SMPN 1 Seltim, SMPN 1 Marga, SMPN 2 Tabanan, SMPN 5 Tabanan, dan SMP Saraswati Tabanan. “Alasannya sakit dan berhenti sekolah. Berhenti sekolah 10 siswa, yaitu di SMPN 1 Marga empat orang, SMPN 5 Tabanan dua, SMP Saraswati tiga, dan SMPN 1 Seltim satu siswa. Siswa yang tidak bisa mengikuti UN karena sakit, nantinya bisa menempuh ujian susulan,’’ paparnya.

Ia memastikan pelaksanaan ujian berlangsung lancar. Distribusi soal juga tidak ada kendala. Hanya, dibandingkan dengan UN jenjang SMA/SMK, pelaksanaan UN Berbasis Komputer (BK) tingkat SMP belum bisa dilaksanakan. ‘’Ke depan akan kami upayakan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Marga, Made Suasta, S.Pd. membenarkan empat siswanya tidak mengikuti ujian nasional karena berhenti sekolah. Keempat pelajar tersebut berasal dari Banjar Gelagah, Desa Payangan, dan Banjar Kuwum. Mereka sudah tidak mengikuti aktivitas belajar sejak Maret lalu. “Tiga karena sakit yang tak jelas. Mereka tidak mau lagi sekolah meski sudah dibujuk oleh orangtua masing-masing. Satunya lagi karena masalah keluarga,” jelasnya.

Pihaknya sangat menyayangkan keempat siswanya itu tidak bisa mengikuti ujian. Pasalnya, mereka dikenal baik dan tidak pernah membuat keributan di sekolah. Bahkan nilai akademisnya relatif bagus. “Melalui orangtua, mereka sudah mengajukan surat permohonan berhenti sekolah empat bulan lalu. Karena sudah masuk dalam daftar pe-serta, mereka dinyatakan tidak ikut UN,” imbuh Suasta. (kmb28)

Kado HUT PDAMPRESTASI

gemilang ber-hasil ditorehkan PDAM Tabanan di tingkat na-sional. Dalam ajang yang digelar Asosiasi Pemerintah Kabupaten Se-luruh Indonesia (Apkasi) pada kegiatan In-vestmen 2016 di Jakarta, PDAM Tabanan mendapatkan penghargan

sebagai Top BUMD 2016. Ini menjadi kado spesial menjelang HUT ke-30 PDAM pada September mendatang. Dirut PDAM Tabanan Ida Bagus Oka Sedana mengatakan, keber-hasilan meraih penghargaan di tingkat nasional tidak terlepas dari kerja sama serta dukungan masyarakat dan pimpinan daerah. Pasalnya, dari 2.000 BUMD se-Indonesia yang menjalani tahapan seleksi, PDAM Tabanan merupakan satu-satunya PDAM di Bali yang mendapatkan penghargaan tersebut. “Kalau tidak salah ada tujuh PDAM se-Indonesia yang mendapatkan penghargaan Top BUMD 2016,” ujarnya, Senin (9/5) kemarin. PDAM Tabanan tidak melakukan persiapan khusus selama berlangsungnya proses penilaian, melainkan rutin melakukan audit baik umum maupun kinerja. “Sudah hal biasa. Bahkan saat penilaian pada tahapan wawancara, saya tanpa didampingi staf seperti peserta lainnya. Layaknya ujian presentasi,” kenangnya. Penghargaan yang diterima PDAM Tabanan kategori efisien di bidang operasional dan energi. Dengan diraihnya penghargaan di tingkat nasional, PDAM Tabanan dituntut mam-pu meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya ketersediaan air. Untuk itu, banyak hal yang harus dibenahi termasuk jaringan pipa distribusi yang sudah tua. (bit)

Tabanan (Bali Post) -Setiap menjelang musim panen padi, kebutuhan

akan tenaga buruh panen meningkat. Peluang ini kemudian diambil oleh tenaga kerja (naker) dari luar daerah karena buruh panen dari Bali terbatas. Hal ini tentu mengurangi pendapatan yang diterima petani pada saat musim panen.

Sekretaris Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Tabanan Gusti Subagia, Senin (9/5) kemarin, mengungkapkan sekarang ini dari mulai me-nanam hingga panen, petani cenderung mengandalkan buruh dari luar Bali. Kondisi ini terjadi karena mereka cenderung merugi jika dikerjakan sendiri. ‘’Pemilik lahan atau petani hanya mengawasi dan malah bek-erja di sektor lain guna menutupi biaya usaha tani,’’ katanya.

Menurutnya, perhitungan untung dalam usaha pertanian padi, seorang petani selayaknya menguasai lahan tiga hektar. Namun, saat ini hampir tidak ada petani yang memiliki lahan seluas itu. Rata-rata petani di Tabanan mempunyai lahan 25 are. Lahan yang terbatas ini membuat petani yang sebelumnya men-jadikan pertanian sebagai mata pencaharian utama, kini memosisikan sebagai usaha sambilan. Banyak yang pindah haluan ke sektor pariwisata dan tukang bangunan karena hasil yang didapat lebih besar dan pasti. “Sejumlah petani beranggapan lebih baik men-geluarkan ongkos Rp 70 ribu per orang per hari untuk membayar buruh panen padi,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua KTNA Tabanan I Nengah Mawan mengatakan, pemerintah pusat saat ini men-garahkan pembangunan pertanian secara umum pada peningkatan kesejahteraan petani sebagai pelaku utama. Untuk itu, pemerintah daerah hendaknya men-fasilitasi dan memberdayakan lembaga pertanian yang ada. Hal ini menjadi salah satu upaya yang efektif guna meningkatkan daya saing sekaligus nilai tawar produk pertanian lokal terlebih lagi menghadapi perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). (kmb24)

Tabanan (Bali Post) -Kabupaten Tabanan memiliki centra perkebunan kopi jenis

robusta. Kecamatan yang memiliki perkebunan kopi paling luas adalah Pupuan, yaitu 7.700 hektar, disusul Selemadeg Barat dan Selemadeg. Saat ini kualitas kopi robusta Tabanan mulai dilirik pasar ekspor meski jumlah permintaannya masih kecil.

Untuk itu, Pemkab Tabanan terus melakukan promosi sehingga pasar ekspor semakin meluas. Salah satunya pro-mosi kopi robusta Tabanan ke Italia. Menurut Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Tabanan Roemi Listyowati, pihaknya melakukan kerja sama dengan Shadhilly Coffee Italy. ‘’Sebelumnya kami sudah mengekspor kopi ke Korea,’’ tuturnya, Senin (9/5) kemarin.

Lahan kopi robusta di Pupuan per hektarnya menghasilnya sekitar 600 kilogram kopi. Jika dirata-ratakan sekali panen dihasilkan 4.620 ton kopi. Dari hasil tersebut hanya sekitar 75 ton yang diekspor. ‘’Biji kopi yang diekspor tentu memiliki standar tersendiri dan dalam memenuhi standar ini, petani sudah sangat paham,’’ ujar Roemi.

Semua kopi yang dihasilnya terserap di pasar lokal baik Bali maupun luar daerah. Untuk bisa menyalurkan kopi para petani, pihak Dinas Kehutanan dan Perkebunan membentuk tujuh unit usaha yang berlokasi di Pupuan. Di unit usaha ini biji kopi yang dibeli dari petani diproses sesuai standar yang diinginkan pem-beli. ‘’Ada pengolahan basah, semi basah, dan kering,’’ katanya.

Dijelaskannya, untuk menghasilkan produk kopi yang berkual-itas, pihaknya telah melakukan pembinaan sejak lama mulai dari budi daya sampai pengolahannya. Harga jual kopi ekspor lebih menguntungkan petani karena lebih mahal setidaknya Rp 5.000 daripada dijual di pasar lokal. Untuk itu, Roemi mengharapkan lewat kerja sama dengan Korea dan Italia, produk kopi petani akan semakin besar terserap ke pasar ekspor. (kmb24)

Bali Post/bit

Kecil, Ekspor Kopi Robusta

Bali Post/kmb24

KIRIM - Kopi robusta yang dihasilkan petani Tabanan dikirim ke Italia beberapa waktu lalu.

Panen Padi, Petani Andalkan Naker Luar Bali

Bali Post/kmb28

KONDISI AIR - Dirut PDAM Tabanan Ida Bagus Oka Sedana (kiri) didampingi Kepala Bagian Hubungan Layanan Pelanggan Ida Bagus Murjana saat temu war-tawan terkait kondisi air.

Lima Tahun Lagi

Terancam Krisis Air Baku

Bali Post/kmb28

UN SMP - Suasana pelaksanaan ujian nasional (UN) hari pertama salah satu SMP di Kabupaten Tabanan, Senin (9/5) kemarin.

UN SMP Hari Pertama

12 Siswa AbsenTabanan (Bali Post) -

Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Kabupaten Tabanan, Senin (9/5) kemarin, tidak diikuti semua peserta. Tercatat 12 siswa tidak hadir karena alasan sakit dan sebagian lagi berhenti sekolah. Sesuai data dari Dinas Pen-didikan Pemuda dan Olahraga (Disdikmudora) Tabanan, peserta UN SMP tahun 2016 sebanyak 6.572 orang.

Page 15: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

Selasa Kliwon, 10 Mei 2016 15

31

Hasil Pertandingan

Liga Spanyol

Celta Vigo vs Malaga 1-0 Eibar vs Real Betis 1-1 Barcelona vs Espanyol 5-0 Getafe vs Sporting Gijon 1-1 Las Palmas vs Athletic Club 0-0 Levante vs Atletico Madrid 2-1 Real Madrid vs Valencia 3-2 Real Sociedad vs Rayo Vallecano 2-1 Sevilla vs Granada CF 1-4 Villarreal vs Deportivo Coruna 0-2

1. Barcelona 37 28 4 5 109-29 88 2. Real Madrid 37 27 6 4 108-34 87 3. Atletico Madrid 37 27 4 6 61-18 85 4. Villarreal 37 18 10 9 44-33 64 5. Celta Vigo 37 17 9 11 51-57 60 6. Athletic Club 37 17 8 12 55-44 59 7. Sevilla 37 14 10 13 50-47 52 8. Malaga 37 11 12 14 34-34 45 9. Real Sociedad 37 12 9 16 44-48 45 10.Las Palmas 37 12 8 17 44-49 44 11.Valencia 37 11 11 15 46-47 44 12.Eibar 37 11 10 16 47-57 43 13.Deportivo Coruna 37 8 18 11 45-59 42 14.Real Betis 37 10 12 15 32-51 42 15.Espanyol 37 11 7 19 36-72 40 16.Granada CF 37 10 9 18 46-66 39 17.Getafe 37 9 9 19 36-65 36 18.Sporting Gijon 37 9 9 19 38-62 36 19.Rayo Vallecano 37 8 11 18 49-72 35 20.Levante 37 8 8 21 36-67 32**

Pencetak gol :37 - Luis Suarez (Barcelona)

Liga Inggris

Liverpool vs Watford 2-0 Manchester City vs Arsenal 2-2 Tottenham Hotspur vs Southampton 1-2

1. Leicester City 37 23 11 3 67-35 80* 2. Tottenham Hotspur 37 19 13 5 68-30 70 3. Arsenal 37 19 11 7 61-36 68 4. Man. City 37 19 8 10 70-40 65 5. Man. United 36 18 9 9 44-31 63 6. Southampton 37 17 9 11 55-40 60 7. West Ham United 36 15 14 7 61-47 59 8. Liverpool 36 16 10 10 61-48 58 9. Chelsea 36 12 12 12 57-51 48 10.Stoke City 37 13 9 15 39-54 48 11.Swansea City 37 12 10 15 41-51 46 12.Everton 36 10 14 12 56-52 44 13.Watford 36 12 8 16 36-44 44 14.Crystal Palace 37 11 9 17 38-47 42 15.West Bromwich 37 10 12 15 33-47 42 16.AFC Bournemouth 37 11 9 17 44-64 42 17.Sunderland 36 8 11 17 43-60 35 18.Newcastle United 37 8 10 19 39-64 34 19.Norwich City 36 8 7 21 35-62 31 20.Aston Villa 37 3 8 26 27-72 17**

Pencetak gol :25 - Harry Kane (Tottenham Hotspur)

Liga Italia

AS Roma vs Chievo Verona 3-0 Atalanta Bergamo vs Udinese 1-1 Carpi vs Lazio 1-3 Fiorentina vs Palermo 0-0 Frosinone vs Sassuolo 0-1 Sampdoria vs Genoa 0-3 Torino vs Napoli 1-2 Verona vs Juventus 2-1

1. Juventus 37 28 4 5 70-20 88* 2. Napoli 37 24 7 6 76-32 79 3. AS Roma 37 22 11 4 80-40 77 4. Inter Milan 37 20 7 10 49-35 67 5. Fiorentina 37 17 10 10 56-40 61 6. Sassuolo 37 15 13 9 46-39 58 7. AC Milan 37 15 12 10 48-40 57 8. Lazio 37 15 9 13 50-48 54 9. Chievo Verona 37 13 10 14 43-45 49 10.Genoa 37 13 7 17 44-46 46 11.Torino 37 12 9 16 51-53 45 12.Empoli 37 11 10 16 38-48 43 13.Atalanta Bergamo 37 10 12 15 39-46 42 14.Bologna 37 11 8 18 33-45 41 15.Sampdoria 37 10 10 17 48-56 40 16.Udinese 37 10 9 18 34-58 39 17.Palermo 37 9 9 19 35-63 36 18.Carpi 37 8 11 18 35-56 35 19.Frosinone 37 8 7 22 35-72 31** 20.Verona 37 5 13 19 32-60 28**

Pencetak gol :33 - Gonzalo Higuain (Napoli)

Jadwal Pertandingan

Liga Inggris

Rabu (11/5) dini hariWest Ham vs Manchester United

Kamis (12/5) dini hariNorwich City vs WatfordSunderland vs EvertonLiverpool vs Chelsea

Oklahoma - Kevin Durant mencetak angka

tertinggi sepanjang kariernya di playoff dengan 41 poin dan memimpin Oklahoma City Thun-der merebut kemenangan 111-97 atas San Antonio Spurs pada semifinal Wilayah Barat kom-petisi bola basket NBA, Senin (9/5) kemarin. Kemenangan di Chesa-peake Enery Arena menyamakan skor 2-2. Tertinggal empat angka setelah kuarter ketiga, Thunder mengungguli Spurs 34-16 pada kuarter keempat untuk menjauh dari kejaran tim tamu.

Durant memasukkan 14 dari 25 tembakan dan memasuk-kan sepuluh dari 13 percobaan lemparan tiga angka. Russell Westbrook menambahi 14 poin, 15 assist, dan tujuh rebound untuk Thunder. Steven Adams memasukkan 16 angka dan 11 rebound, dan Dion Waiters masuk sebagai pemain pengganti untuk membukukan 17 poin.

Tony Parker mencetak 22 poin untuk Spurs. Kawhi Leonard menc-etak 21 poin dan enam rebound. LaMarcus Aldridge mencetak 20 poin dan melakukan enam rebound saat timnya menelan kekalahan ini. Game Lima akan dimainkan di San Antonio, besok.

AtlantaKevin Love tampil gemilang

saat timnya Cleveland Cavaliers menang 100-99 atas Atlanta Hawks pada Game 4 Wilayah Timur di Philips Arena. Love mencetak 27 poin, termasuk de-lapan lemparan tiga angka, un-tuk mengantarkan Cavs melaju ke final untuk kedua secara beruntun.

Cavaliers yang menyapu putaran kedua playoff deng keunggulan 4-0 atas Hawks, kini menunggu pemenang dari seri Toronto Raptors melawan Miami Heat. Raptors untuk se-mentara memimpin 2-1.

Kyrie Irving mencetak 21 poin dan melakukan delapan assist. Bintang Cavaliers LeB-ron James menambahi 21 poin, sepuluh rebound, sembilan as-sist, dan tampil mengesankan saat membendung penguasaan bola terakhir Hawks. Dengan Cavaliers memimpin 100-99 dengan waktu menyisakan sepuluh detik, James mengunci guard Atlanta Dennis Schroed-er saat melakukan menggiring bola dan memenangi jump ball untuk membantu Cavs mempertahankan keunggulan. (kmb39/rtr/ant)

Real memaksa rival sejatinya Barcelona untuk memainkan laga pamungkas sebelum meraih gelar juara Liga Spanyol.

Kemenangan kandang itu mengantarkan Real menuju peringkat kedua klasemen den-gan raihan 87 poin atau terpaut satu poin dari sang pemuncak klasemen Barcelona. Sementara Atletico Madrid tergeser ke po-sisi ketiga setelah kalah 1-2 dari tuan rumah Levante dan harus mengakhiri mimpinya meraih gelar La Liga.

Tambahan dua gol di Santiago Bernabeu mengantarkan Ronaldo mengoleksi 200 gol. Total musim ini, pemain asal Portugal itu telah

menghasilkan 33 gol dan terpaut 4 gol dari Luis Suarez (Barcelona) dengan sisa satu pertandingan.

“Dia akan terus berjuang hing-ga akhir musim,” jelas pelatih Real Zinedine Zidane di website klub itu, Senin kemarin.

“Dia berjuang bukan demi Pichichi (trofi pencetak gol ter-banyak). Tapi dia hanya ingin mencetak gol di setiap pertand-ingan, gol demi gol. Klub pun akan menikmati keuntungan dari suburnya dia,” tambah Zidane.

Ronaldo menjadi sosok pent-ing keberhasilan Real setelah direkrut dari Manchester United pada 2009. Ia rata-rata menyum-

bang 1,16 gol per pertandingan dan menjadi sosok penting sukses Real meraih La Decima, gelar ke-10 Liga Champions.

Pada pertandingan kemarin Ronaldo menyumbang gol pada menit ke-26 dan 58. Satu gol lainnya dihasilkan Karim Ben-zema yang membuat Real sempat memimpin 3-0.

Namun, Valencia mampu bangkit dan menghasilkan dua gol beruntun melalui Rodrigo (55) dan Andre Gomes (81). Sayangnya mereka harus kehilangan Rodrigo menjelang akhir pertandingan yang membuat harapan mencuri satu poin di Santiago gagal total. (kmb39/rtr)

Paris - Zlatan Ibrahimovic, Minggu

(8/5) kembali terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga Prancis (UNFP) untuk ketiga dalam em-pat musim terakhir. Penghargaan ini diberikan hasil jajak pendapat pemain profesional di kompetisi sepak bola Prancis.

Pemain 34 tahun asal Swedia itu menjadi pemain pertama yang memenangi penghargaan UNFP sebanyak tiga kali set-elah menjalani musim dengan gemilang. Ujung tombak Paris Saint Germain (PSG) itu menjadi pemain tersubur di Liga Prancis, dengan koleksi 35 golnya dari 29 pertandingan.

Penampilan briliannya mer-upakan faktor penting dalam membantu PSG meraih gelar keempatnya secara beruntun dan tercepat.

Ibrahimovic, yang kontraknya akan habis pada musim panas

ini, sebelumnya memenangi peng-hargaan serupa pada 2013 dan 2014. Ia kalah bersaing dengan penyerang Olympique Lyonnais Alexandre Lacazette pada musim lalu. Musim ini, ia menyingkirkan sesama nominator yakni Las-sana Diarra dari Olympique de Marseille, Hatem Ben Arfa dari Nice, dan rekan setimnya Angel Di Maria.

Ibrahimovic dan Di Maria merupakan dua dari delapan pe-main PSG yang masuk tim terbaik Liga Prancis 2015, sedangkan pelatih mereka Laurent Blanc terpilih sebagai Pelatih Terbaik pada upacara pemberian hadiah di Paris pada Minggu.

Ousmane Dembele dari Stade Rennes memenangi penghargaan Pemain Muda Terbaik, sedangkan Penghargaan Kiper Terbaik jatuh kepada Steven Mandanda, yang meraih penghargaan ini untuk keempat kalinya. (afp/ant)

London - West Ham United telah men-

jual habis tiket musiman men-jelang kepindahan ke Stadion Olimpic London pada musim de-pan. Berita baik ini muncul jelang the Hammers menyiapkan laga pamungkas di stadion lama di Upton Park melawan Manchester United, Rabu (11/5) dini hari.

West Ham menjual lebih dari 50.000 tiket untuk stadion berka-pasitas 60.000 penonton itu. Klub itu memperoleh pemasukan lebih banyak dari klub London mana pun. “Setelah membuat keputu-san besar untuk pindah ke bekas Stadion Olimpiade, kami dengan gembira melihat bagaimana hal itu menangkap imajinasi ba-sis penggemar The Hammers,” kata wakil presiden klub Karren Brady.

“Kami mendapati diri kami akan menuju musim pertama kami dengan lebih dari 50.000 pe-megang tiket musiman dan pulu-han ribu orang yang berada dalam

daftar prioritas untuk kursi-kursi pada 2017/2018.”

Tim asuhan Slaven Bilic akan pindah ke Stadion Olimpiade setelah 112 tahun bermarkas di Upton Park, Boleyn Ground. The Hammers akan memainkan pertandingan kandang terakhir mereka di stadion berkapasitas 35.000 penonton itu saat melawan Manchester United.

Klub juga mengatakan bahwa tiket pertandingan di stadion baru terjual habis untuk setiap pertandingan Liga Inggris musim depan. Saat ini West Ham be-rada di peringkat ke-7 klasemen dengan perolehan 59 poin. Keme-nangan atas MU yang menghuni posisi ke-5 dengan 63 poin, akan mengatrol pasukan Bilic ke posisi ke-7 dengan menggeser South-ampton.

“Atmosfir pertandingan tak akan sama (antara di Upton Park dan Stadion Olimpiade,” ujar pelatih asal Kroasia itu. (kmb39/afp/ant)

London - Ujung tombak Arsenal Danny

Welbeck mengalami cedera lutut saat Arsenal menahan Man-chester City 2-2 pada pertandin-gan Liga Utama Inggris, Senin (9/5) kemarin. Cedera tersebut membuat peluangnya tampil di Piala Eropa bulan depan bersama timnas Inggris diragukan.

Pemain 25 tahun itu harus meninggalkan lapangan pada babak pertama dan pelatih the Gunners Arsene Wenger menga-takan dirinya cemas mengenai besarnya kerusakan pada lutut kanan sang penyerang. “Tanda-tanda pertamanya terlihat seperti (cedera) lateral meniscus,” papar Wenger. “Dia terlihat terpukul dan dia bukan sosok yang suka untuk diistirahatkan.”

“Saya sedikit cemas. Saya tidak ingin berbicara mengenai Piala Eropa, marilah menjadi sedikit optimistis.”

Welbeck kembali ke tim Arse-nal pada Februari setelah sepuluh bulan menepi akibat cedera pada lutut kirinya.

Pelatih timnas Inggris Roy Hodgson akan mengumumkan skuadnya untuk Piala Eropa 2016 di Prancis pada Kamis menda-tang. Welbeck, Wayne Rooney, Harry Kane, Jamie Vardy, Daniel Sturridge, dan Andy Carroll men-jadi calon-calon penyerang yang akan mengisi skuadnya.

Liga ChampionsHasil imbang di Stadion Etihad

itu memperpanas perebutan tiket ke Liga Champions musim depan.

Dengan sisa satu pertandingan, City berpeluang menggeser po-sisi Arsenal dari peringkat ketiga yang merupakan jatah langsung ke kompetisi Eropa itu. Namun peringkat kelima Manchester United pun sama-sama memiliki peluang bila memenangkan dua pertandingan tersisa. Pelatih City yang akan hengkang Manuel Pellegrini berharap bisa mem-beri perpisahan dengan raihan kemenangan di Stadion Etihad. Gol-gol indah dari Sergio Aguero dan Kevin De Bruyne dua kali membawa tuan rumah unggul.

Namun Arsenal dua kali mem-beri pukulan balik melalui sundu-lan Olivier Giroud dan tembakan Alexis Sanchez yang kemudian menaklukkan Joe Hart. (kmb39/rtr/ant)

Welbeck Diragukan Tampil di Piala Eropa

Madrid -Cristiano Ronaldo menyumbang dua gol saat Real Madrid mencetak kemenangan

dramatis 3-2 atas Valencia di Stadion Santiago Bernabeu, Senin (9/5) kemarin. Namun kelihatannya perjuangannya bukan demi meraih trofi Pichichi sebagai pencetak gol terbanyak musim ini.

The Hammers Siapkan Laga Pamungkas di Upton Park

Thunder Samakan Skor atas Spurs

Ibrahimovic, Terbaik di Liga Prancis

Bali Post/rtrCEDERA - Penyerang Arsenal Danny Welbeck mendapat perawatan setelah mengalami cedera lutut pada pertandingan melawan Manchester City, Senin (9/5) dini hari.

Penyerang Paris Saint Germain Zlatan Ibrahimovic.

Bali Post/ap

GOL - Cristiano Ronaldo merayakan gol yang dibuat

di Stadion Santiago Bern-abeu, Senin (9/5) kemarin

saat menghadapi Valencia di kompetisi Liga Spanyol.

Bali Post/ap

Lausanne - Presiden federasi sepak bola Eropa (UEFA)

Michel Platini akan mengundurkan diri dari jabatannya setelah bandingnya ditolak, Senin (9/5) kemarin untuk pelanggaran kode etik.

Pengadilan tertinggi olahraga, Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) menolak band-ing Platini tapi hukumannya dari enam tahun dikurangi menjadi empat tahun. Dengan kepu-tusan ini berarti UEFA akan harus memilih presiden baru. (afp/ant)

Platini Berencana Mundur

Balil Post/rtrPENGHARGAAN - Pelatih Leicester City Ranieri menerima penghargaan Enzo Bearzot, di Roma, Senin (9/5) kemarin. Ranieri dinobatkan sebagai Pelatih Italia Terbaik setelah membawa Leicester, klub yang tahun lalu hampir terdegradasi dan tak diunggulkan musim ini, menjadi juara Liga Utama Inggris 2015/2016.

Bukan Demi

Pichichi

Page 16: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

OLAHRAGA Selasa Kliwon, 10 Mei 201616

Jakarta (Bali Post) - Legenda bulu tangkis putri Indonesia Susi

Susanti memotivasi tim Uber Indonesia agar menunjukkan prestasi dalam kejuaraan final Piala Uber di Kunshan, Tiongkok, pada 15-22 Mei mendatang. Maria Febe Kusumastuti dkk. diprediksi mampu lolos ke perempatfi-nal.

“Kalau ditargetkan prestasi, mungkin berat untuk tim Uber Indonesia. Kejuaraan ini adalah kesempatan bagi tim kita yang diisi pemain-pemain muda sebagai bekal untuk kejuaraan berikutnya. Mereka tidak boleh menyerah dan bermain tanpa beban agar menunjukkan prestasi,” kata Susi di sela-sela peringatan HUT Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ke-65 di Jakarta, Senin (9/5) kemarin.

Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu mengatakan tim Uber Indonesia masih berpeluang menembus putaran perem-patfinal atau delapan besar setelah lolos grup C yang diisi tim Thailand, Bulgaria, dan Hongkong. “Mungkin ganda putri kita masih dapat diandalkan. Dua poin dari ganda dan tunggal berjuang dapat satu poin,” kata istri Alan Budikusuma itu.

Namun, ketiadaan Nitya Krishinda Ma-heswari sebagai pasangan Greysia Polii dalam tim Uber Indonesia dinilai Susi men-gurangi peluang meraih poin pada ganda. “Nitya tidak bermain karena cedera. Linda juga tidak masuk tim karena fokus Olimpi-ade. Tetapi, tim Indonesia tidak boleh patah semangat karena setiap pertandingan tidak dapat terprediksi hasilnya apalagi pertand-ingan beregu,” ujar Susi.

Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia Rexy Mainaky mengatakan Indonesia masih berpeluang meraih poin pada sektor ganda saat menghadapi tim Hongkong maupun Thailand. “Untuk sektor tunggal, kami akan melihat kondisi di lapangan siapa pemain yang sesuai untuk diturunkan,” ujar Rexy.

Rexy yang juga Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI berharap Greysia dapat memimpin pemain putri lainnya dalam kejuaraan final Piala Uber 2016 meskipun Nitya tidak ikut dalam tim. “Greysia akan berpasangan dengan Tiara Rosalia Nuraidah. Pemain lawan mungkin tahu siapa Greysia dan Tiara. Tetapi, lawan boleh jadi belum tahu pola permainan pasangan putri kita itu,” kata Rexy.

Atlet ganda tim Uber Indonesia Rosyita Eka Putri Sari mengaku kepercayaan diri un-tuk bermain pada kejuaraan beregu bersama pasangannya Della Destiara Haris semakin meningkat setelah mengikuti Singapura Ter-buka 2016 dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2016. “Kami mewaspadai pasangan Thailand Sapsiree/Puttita karena kami kalah dari mereka pada Kejuaraan Asia di Tiongkok kemarin,” kata Rosyita.

Ia mengatakan ketiadaan Nitya dalam tim Uber Indonesia menjadi tantangan baginya bersama Della serta pasangan Anggia Shitta Awanda dan Ni Ketut Mahadewi Istarani un-tuk membuktikan kemampuan mereka. (ant)

Denpasar (Bali Post) -Pengkot Perpani Denpasar

mulai melakukan pembibitan atlet panahan untuk diturunkan di ajang Porprov 2019 mendatang. Pembibitan dilakukan lewat ajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kota Denpasar meski dalam tahap ekshibisi.

Ketua Umum Pengkot Perpani Denpasar IGN Entrya Dhiatmika mengatakan, dalam ekshibisi di di Lapangan SMPN 2 Denpasar itu diikuti sebanyak 70 atlet yang be-rasal dari enam SD dan SMP den-gan mempertandingkan nomor recurve, compound dan nasional putra/putri. “Saat Porsenijar lalu untuk nomor recurve diikuti se-banyak 70 atlet, compound, jarak 50 meter dan 30 meter. Sedangkan

di nomor nasional hanya memper-tandingkan jarak 30 meter saja. Nantinya para pemanah itu akan dibina lebih lanjut,” ungkapnya di Denpasar, Senin (9/5) kemarin.

Dhiatmika menerangkan, pihaknya sekarang ini mem-fokuskan dalam pembibitan para pemanah yang ada di Denpasar. Pasalnya, nantinya para atlet ini bakal diproyeksikan untuk menghadapi Prorprov 2019 men-datang. Karena dalam jangka waktu empat tahun dipastikan mereka sudah sangat matang untuk mengikuti kejuraan.

“Yang penting pembibitan para atlet panahan harus dilakukan, sehingga ada regenerasi penerus yang nantinya bisa melapis atlet senior. Pembibitan sangat perlu

dilakukan agar pembinaan ti-dak terputus dan berjalan ber-kesinambungan,” paparnya.

Menurutnya, dari hasil yang didapatkannya banyak atlet ber-potensi. Hanya untuk mematang-kan potensi itu, mereka semua perlu proses. “Atlet yang kelihatan menonjol dari SD Anak Mas Den-pasar. Kalau tingkat pelajar SMP yang kelihatan bagus dari SMP PGRI 8 Denpasar, dan SMPN 2 Denpasar,” katanya.

Bahkan untuk menginten-sifkan para atlet tersebut, pi-haknya memberikan pelatihan kepada mereka. Diharapkan dengan pelatihan yang diberikan, nantinya kualitas mereka bisa terus mengalami peningkatkan yang signifikan. (kmb41)

Gita mengatakan tim Thom-as Indonesia sempat optimistis merebut Piala Thomas pada 2014 saat tim Tiongkok kalah pada semifinal dari tim Jepang 0-3. Tapi, Indonesia justru kalah juga pada semifinal dari tim Malaysia 0-3. “Jepang memang hanya satu kali meraih Piala Thomas, tetapi kemenangan tim putra Jepang itu sangat simbo-lik karena saat itu kami yakin dapat merebut Piala Thomas,” ujar Gita.

Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia Rexy Mainaky mengatakan target juara un-tuk tim putra Merah-Putih berdasarkan pada turnamen kualifikasi Piala Thomas 2016 di Hyderabad India, Februari

lalu. “Tetapi, kami akan tetap fokus pada pertandingan di Grup B lebih dahulu. Untuk kejuaraan Piala Thomas 2016, kami memang tidak punya banyak waktu dengan mem-bentuk simulasi seperti Piala Thomas 2014. Persiapan kami beriringan dengan persiapan Olimpiade Rio 2016,” kata Rexy.

Pelatih ganda putra PBSI Herry Iman Pierngadi men-gatakan tim Thomas Indonesia tidak selalu mengandalkan pa-sangan putra unggulan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. “Kami tetap mengirim tiga pasangan. Hendra/Ahsan ti-dak selalu diturunkan, tetapi melihat catatan pertandingan juga dengan lawan. Selain itu,

dua pasangan lain juga punya prestasi yang tidak jauh berbeda dengan Hendra/Ahsan,” ujar Herry.

Hendra yang juga menjadi kapten tim Thomas Indonesia mengatakan keyakinannya terhadap rekan-rekan satu tim setelah meraih kemenangan pada Kejuaraan Bulu Tangkis Tim Asia 2016 atau turnamen kualifikasi Piala Thomas-Uber di India, Februari.

Tim OlimpiadePada kesempatan yang sama,

Gita Wirjawan juga mengumum-kan 10 pemain bulu tangkis Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Rio de Jeneiro, Brazil pada Agustus mendatang. “Atlet

yang akan kami kirim sebanyak 10 orang berdasarkan pengu-muman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) tentang atlet-atlet yang lolos kualifikasi Olimipiade Rio,” kata Gita Wirjawan.

Sepuluh atlet bulu tangkis Indonesia itu adalah Tommy Sugiarto pada tunggal putra, Linda Wenifanetri pada tung-gal putri, pasangan Hendra Se-tiawan/Mohammad Ahsan pada ganda putra, atlet ganda putri

Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, serta dua pasangan atlet ganda campuran yaitu Ton-towi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Indonesia juga menargetkan dua medali emas Olimpiade Rio 2016 yaitu pada nomor ganda campuran dan ganda putra meskipun juga punya peluang untuk meraih medali pada no-mor tunggal putra dan ganda putri. (ant)

Denpasar (Bali Post) -Tim basket Bali yang hanya meloloskan tim

putri ke PON, kini memiliki skuad 13 pebasket. Padahal, sesuai dengan kuota PB PON, hanya 11 pemain. Karena itu, dua pebasket putri Bali terancam dicoret.

Pelatih tim PON Bali Risdianto di sela-sela melatih asuhannya di GOR Merpati, Senin (9/5) kemarin menerangkan, sebagaimana batas pengiriman atlet basket entry by name paling lambat 16 Juni mendatang. Oleh sebab itu pi-haknya bakal mencoret dua pemain awal Juni.

Diakuinya, secara skill individu pihaknya mengetahui kualitas asuhannya. Bahkan, beberapa skuad PON juga bermain di klub Tomang Sakti Merpati di kancah Woman Indonesia Basketball League (WIBL), seperti Made Rima Angen Suari, Citta, Jasmin, dan Fitri. ‘’Kami juga diuntungkan sebab mereka punya pengalaman,’’ tutur Risdianto.

Disinggung rencana try-out ke Filipina, dia menegaskan, hingga kini belum pasti sebab dananya juga belum ada. Untuk itu, pihaknya merencanakan program alternatif misalnya ke Thailand atau Malaysia. ‘’Alternatif lain kami dapat dari Tim PON Jatim untuk segitiga Bali, Jatim, dan Jateng, di Surabaya,’’ ucapnya.

Risdianto juga merespons laga segitiga ini, mengingat skuad tim putri Jateng juga ber-main untuk klub Sahabat di WIBL. ‘’Jadi, kalau try-out ke Surabaya memperebutkan Piala Wali Kota juga seru,’’ jelasnya. (022)

PETINJU PON Gregorius Gheda Dende yang turun di kelas ringan (60 kg) kalah melulu saat meladeni petinju DKI Matiaz Mandiangan. Tercatat tiga kali kekalahan Gregorius atas Matiaz antara lain di ajang Piala Wapres di Lahat, Sumatra Selatan, Pra-PON di Kupang, NTT, serta Piala Gubernur Maluku. ‘’Saya akui Matiaz petinju senior, dan saya di atas ring senang-nya jual-beli pukulan,’’ tutur petinju yang akrab disapa Goris ini.

Karena itu, dir inya di-instruksikan pelatih harus merombak gaya bertinjunya. ‘ ’Saya harus pakai teknik dan strategi dalam meladeni lawan,’’ ungkap petinju kelahi-ran Sumba Barat Daya, NTT, 7 April 1993 ini.

Goris memulai karier tin-ju di Sasana Waimangura, Tombalaka, sejak 2009. Se-lanjutnya, dia merantau ke Bali bergabung di Sasana Adi Swandana Boxing Camp (ABC). Dia turun pada Por-

prov Bali di Denpasar (2013) meraih perak, kemudian event serupa di Buleleng (20-15) me-nyabet emas.

D ia pun membeberkan petinju pesaing di kelas seperti Gresty Alfons (Jabar), dan Far-han (Papua Barat) merupakan sparring-partner-nya seka-ligus petinju pelatnas yang sedang menjalani latihan di ASBC, mengingat Gusti Made Adi Swandana merupakan pelatih pelatnas. ‘’Kalau saya dua kali duel melawan Gres-ty, hasilnya imbang, sekali menang dan sekali kalah,’ ’ kata putra kedua pasangan Markus Wora Mahendok dan Perpetua Pati Wora ini.

Kini, kepercayaan diri dan motivasi Goris makin bertam-bah, sebab berlatih bersama delapan petinju pelatnas. Se-lain itu, iming-iming bonus medali emas di PON di atas Rp 100 juta, membuat dirinya optimis. ‘’Saya tetap menarget-kan medali, dan siap menak-lukkan Matiaz,’’ ujar peraih perak di Pra-PON ini. (nel)

Indonesia Targetkan Raih Piala Thomas

Jakarta (Bali Post) - Indonesia menargetkan membawa pulang Piala Thomas ke Tanah Air setelah gagal

meraih juara dalam enam kali mengikuti kejuaraan bulu tangkis beregu putra dua tahun sekali itu. “Indonesia tidak dapat melupakan sejarah pernah memenangi ke-juaraan Piala Thomas sebanyak 13 kali. Tetapi, terakhir kali Indonesia menang Piala Thomas 14 tahun lalu, pada 2002. Tim Thomas Indonesia kini menargetkan gelar juara pada 2016,” kata Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gita Wirjawan selepas peringatan HUT ke-65 PBSI di Jakarta, Senin (9/5) kemarin.

Tim Thomas indonesia Tunggal : Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting.

Ganda Putra : Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Jadwal :Pada Grup B Minggu (15/5), Indonesia vs Hong Kong Selasa (17/5), Indonesia vs Thailand Rabu (18/5), Indonesia vs India

Banyuwangi (Bali Post) -Ajang balap sepeda Interna-

tional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 11-14 Mei besok dipasti-kan makin seru. Raja tanjakan asal Tiongkok Wang Meiyin di-pastikan akan turun laga mena-klukkan lereng Gunung Ijen di ketinggian 2.799 mdpl (meter di atas permukaan laut). Kehadiran pembalap asal negeri Tirai Bambu ini akan menjadi pesaing jawara tanjakan ITdBI, seperti Peter Pouly dari tim Singha Infinite Cycling Team (Singapura).

Pembalap Cina ini juga digadang-gadang menggantikan pembalap Iran yang absen tahun ini. “Untuk pertama kalinya,

Wang Meiyin ikut turun di ITdBI. Ini akan membuat pertarungan makin sengit, terutama di jalur tanjakan,” kata Race Director ITdBI Jamaludin Mahmood di Banyuwangi, Senin (9/5) kemarin.

Dijelaskan, Wang Meiyin su-dah enam tahun ini memperkuat Wisdom-Hengxiang Cycling Team, Tiongkok. Pembalap berusia 28 tahun ini berhasil menjadi juara tanjakan (King of Mountain/KOM) pada kejuaraan balap sepeda Le Tour de Langkawi 2016 di Ma-laysia, 24 Februari - 2 Maret lalu, serta sempat menjadi juara etape di sejumlah tur Asia lainnya.

“Peter Pouly ini bakal berat saingannya. Meiyin ini sudah pun-

ya modal kepercayaan memenangi Tour de Langkawi, usianya yang jauh lebih muda dari Pouly,” jelas Jamalaudin.

Selain Meiyin, masih ada satu lagi juara Asia yakni Jang Sunjae (LX-IIBS Cycling Team Korea).

ITdBI 2016 ini diikuti 100 pembalap dari 21 negara peserta. Mereka berasal dari Benua Asia, Eropa, Amerika, Australia, dan Afrika, terbagi dalam 20 tim, 14 tim luar negeri dan 6 tim dalam negeri.

“Tim dalam negerinya bert-ambah, karena kebijakan dari pusat untuk memasukkan dua tim Indonesia yang akan berlaga di kejuaraan internasional setelah ini. Jadi terpaksa ada tim dari luar negeri yang memang masih posisi menunggu konformasi langsung kami close,” jelasnya.

Selain timnas, tim Indonesia Prima juga akan turun. Ajang ini akan dijadikan salah satu tolak ukur kemampuan tim Indonesia.

TdBI tahun ini akan menem-puh empat etape, total panjang rute 567 kilometer, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 555 kilometer. Rute ini ditempuh dengan mengelilingi wilayah Banyuwangi, puncaknya menak-lukkan lereng Gunung Ijen yang terkenal dengan kawah belerang dan api biru. (kmb30)

ITdBI 2016

Wang Meiyin Jadi Pesaing Utama Peter Pouly

Perpani Denpasar Lakukan Pembibitan Atlet untuk Porprov 2019

Maria Febe Dkk. Berpeluang Lolos ke Perempatfinal

Tim UBer indonesiaTunggal putri : Maria Febe Kusumastuti, Hanna Ramadini, Fitriani, dan Gregoria Mariska.

Ganda putri : Greysia Polii/Tiara Rosalia Nuraidah, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarini, Rosyita Eka Putri Sari/Della Destiara Haris.

Jadwal :Grup CMinggu (15/5) : Indonesia vs Bulgaria. Senin (16/5) : Indonesia vs Hong Kong.Selasa (17/5) : Indonesia vs Thailand.

Dua Pebasket PON Bali

Bakal Dicoret

Gregorius Gheda Dende

Rombak Teknik

Bali Post/antCIUM BENDERA - Kapten tim Thomas Indonesia Hendra Setiawan mencium bendera Merah Putih saat pelepasan Tim Thomas dan Uber 2016 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Senin (9/5) kemarin. Tim bulu tangkis beregu putra dan putri Indonesia akan bertanding memperebutkan Piala Thomas dan Uber yang berlangsung di Kunshan, Tiongkok, 15-22 Mei 2016.

BP/dokSEPEDA - Para pembalap asing berlaga di ajang ITdBI 2015.

BP/022Gregorius Gheda Dende

Bali Post/dokPON - Pebakset PON Bali yang juga mengu-sung bendera Tomang Sakti Merpati di ajang Woman Indonesia Basketball League (WIBL).

Page 17: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Selasa Kliwon, 10 Mei 2016 17

!!Dicari8org Sopir B1+8org Tenaga

Angkat Gaji Minimal65.000/HariDpt Kost+Uang Makan Hub.Makmur

Abadi Bgn Jl.T.Umar Brt 888DpsB.BP.141.05.16.0000321

Cari PembantuHub.082247527777

B.BP.141.05.16.0000331

!!!Dicari Bag.Admin,SPGdan Helper/Serabutan Max.30Th

Hub.(0361)483233,412706B.BP.141.05.16.0000320

Dicari Tukang lasHub.081236322379,081805375739

A.BP.001.05.16.0000558

!!!Karyawati Min SMA,GajiTinggi,Mekar Abadi Bgn Jl.By

Pass Ngurah Rai 777 JimbaranB.BP.141.05.16.0000319

Cheers Bali Sport Bar andRestaurant looking for 2Barman&2Waitress to Join Immediately

Send your CV to Cheers Bali JlLegian kaja 476 or robby_69bal

[email protected] Ph.081239690382A.BP.001.05.16.0000281

“Bali Kiddy School Bth:Cust.Service(S1,Good English, Exp,

Max30Th),Cleaning Service(Wnt,Max30Th),Guru Musik&Seni Suara(Max30Th)CV:[email protected]

/Jl.T.Umar Brt 235/Tlp.8954991B.BP.164.05.16.0000310

Dcr PRT Wanita bs Naik MotorTinggal dalam Hub.085238127777

B.BP.164.05.16.0000318

Bth Segera Guru PaudHub:082340336433

B.BP.135.05.16.0000328

PT.Fuji Home Japan Dcr Admin& Marketing Brpnmplan Menarik

Estimator,Peng.Proyek,Arsitek(Jujur,Team Work,Peng.Min 3Th

Dibidangnya Msing2)Hub.4723564Email:[email protected]

A.BP.001.05.16.0000519

Job Australia Prkbnan & Rest.Biaya 50% Ptng Gj, brngkt Cpt,

Gji Bsr,Resmi,Trbts!Hub.BuDinapertiwi.Sh,Indopower Pt.Hp.081 217 127 822 Segera.

A.BP.817.05.16.0000502

Need Spa Trainer for Interna-tional Spa School in Denpasar

Call:081936203319/0361-723340B.BP.164.05.16.0000304

!!!Admin Dok Ekspor,wanita max23th,siap kerja, 085238203818

A.BP.001.05.16.0000595

!!!Job Luar Negri Resmi Tnp DPProses Cpat Kebun Resto Pabrik

Bth Bnyak Hub.Bali Visa Consultan085953774417,081337685598

B.BP.166.05.16.0000334

Admin u/Mini Mart,Peng 2Th SpedyMart Kartika Plaza Dpn Centro

B.BP.154.05.16.0000333

Asuransi Terbaru Bth Mrktng Ener-jik 082146588555 P.5838951B

A.BP.001.05.16.0000599

Aust-Japan,Perkebunan Ptg GajiUSA Resto,Pabrik 087861843051

A.BP.001.05.16.0000132

Bth Cpt llsSMU-S1 u/Guru PG/TKKsmpatan Terbatas 0811380028

A.BP.001.05.16.0000544

Dcr Bberapa karyawan/KaryawatiKasir& Admin Hub.081999251555

A.BP.001.05.16.0000530

Bth Sgr SPG Lmrn Bw Ke Tk. BaliCenik Pertk.Udayana Kav.A33

Jl.Letda Made Putra DpsA.BP.001.05.16.0000592

Cr Adm&Karywti Tk.BangunanGaji+Bonus 082237286986

A.BP.001.05.16.0000607

Cr Cook Helper & Chef di CafeKuta Call Ilia, 082146768685

A.BP.001.05.16.0000341

Cr Guru SD&Tk bs Kmnksi dg BhsIng.Lisan Gts VI/46 SD Nandini

A.BP.001.05.16.0000535

Cr Kary/SPG Toko,Design GrafisGaji 2Jt(GP+Bns) 085338424651

A.BP.001.05.16.0000511

Cr Krywan,SIM A&C,Adijaya RentCar,Jl.Legian Gg.Dewa Brata 2

B.BP.154.05.16.0000312

Craft Export in Mas-Ubud,NeedMrktg/Merchandiser,PurchasingSpv Please Send Resume & CV to

Email [email protected] 0361 976179,0361 972540

B.BP.004.05.16.0000325

Dcr 3Tk Kbn 3PRT 2 Satpam 2SprHub.Villa Ayu Be Kuwum Kauh II

/21X Kerobokan 4731979/736353B.BP.154.05.16.0000332

Dcr Acct S1/D3 Acct IPKmin=3,2bisa Excel [email protected]

A.BP.001.05.16.0000313

Dcr Barista,Waiter/Waitress,Sacred Ground Jl.Double Six

Legian Ph:0361-730961A.BP.001.05.16.0000332

Dcr Security,HK,Admin Bw CV KeKtr Siaga86,Jl.Pendidikan No.62

Dps. T.0361710644,081316361234A.BP.001.05.16.0000560

Dcr HRD Brpglmn Min.4Th UtkIndustri Kerajinan Tangan Krm

CV:[email protected] / Jl.Raya Sesetan 63 Wiracana

A.BP.001.05.16.0000577

Dcr HRD,Hostress,Waiter/ess,Runner,Cashier,Cook, Helper,

Steward,Gardeneer,HousekeepingHub;(0361)730603. Email:

[email protected]

Dcr Hairstaylist Salon SerbaBisa Gj 3,5Jt Hub.081238162024

A.BP.001.05.16.0000621

Dcr Pegawai Bagian Kredit KSPSari Utama Jl.Sdp Malam, 263818

A.BP.001.05.16.0000305

Dcr Penjaga Villa & CateringGj Mnarik Tmt SMA,08113865793

A.BP.001.05.16.0000622

Dcr Sales Bhn BangunanPengalaman+Bag Pengiriman,

tidak Merokok,Lmr ke RayaDarmasaba 18 Dps 081333359022

B.BP.004.05.16.0000326

Dcr Sekretaris & Adm Laki-lakiMax.28Th Serius H.081238453208

A.BP.001.05.16.0000615

Dcr Sgr 2 Helper dan SalesKosmetik Hub.Jl.Nusakambangan

179A Tlp.087 860 560 187A.BP.001.05.16.0000460

Dcr Sgr HRD Sales Lmr ke TikiJl.Kapten Regug No.1 Denpasar

A.BP.001.05.16.0000264

Dcr Sgr Therapist yg pglmn didaerah Pecatu Hb.081805638869

B.BP.101.05.16.0000229

Dcr Spr Tanki Air SIM B1+AdmHub.Jln Bila 081337480733 sgr

A.BP.001.05.16.0000582

Driver Supir SIMC/A dan 2SalesSIMA/C DlmKota Hp.085100190572

A.BP.001.05.16.0000549

Htl&Rest Need Storekeeper(M)&Accounting(FM),Direct Intvw to

The Yulia Inns Jl.Pantai KutaNo.43 Ph:751893

A.BP.001.04.16.0002855

Dibutuhkan Terapis Spa Gaji Me-muaskan Lmrn HRD Surya Husadha

Jl.P.Serangan No.7 Dps SegeraA.BP.001.05.16.0000618

Dibutuhkan segera Staff semuaDepartment bawa CV ke Crusoe’sBar & Resto Jl.Legian 184 Kuta

B.BP.154.05.16.0000295

Dibutuhkan Sales,Admin,SopirBag.Gudang Min SMU.Lamaran

Jl.Tukad Pancoran 10XT.0361 8955550 Hp.081936180391

A.BP.001.05.16.0000563

Dcr Sopir Gj2,5Jt Syrt Brpglmn&bs Merawat Mobil(Matic&Manual

pny SIM A&C,Office Boy/OfficeGirl Syrt Pendidikn Min SMA/

Sdrjt pny Kendaraan sndiri minSepeda motor Lam dikrm ke almtPT.Asuransi Aspan RukanMerdeka

unit 15 Jl.Merdeka Raya Renon-Dps Tlp.0361-4747747/4747748

/ Email:[email protected]

Dcr Sopir Max40th Hub.PT NCSCargo Jl.Seruni No24Dps/233328

A.BP.001.05.16.0000567

Dcr Staff Admin utk Prsh DiveTour di sanur,Umur Max 40Th

T.0361289316,HP.085237350144A.BP.001.05.16.0000603

Dcr Supir Jl.By Pass NgurahRai 196 Sanur Telp.282771

A.BP.001.05.16.0000614

Dcr:Receptionist,HK.Puri AsihHotel.Jl.Pantai Kuta No.40

A.BP.001.05.16.0000616

Dibutuhkan Sales/MarketingHub.8947651/081805332677

A.BP.001.05.16.0000269

Dicari Tukang Masak ChineseFood&Nasi Campur H.08179719692

A.BP.001.05.16.0000613

Dicari:Wanita Pembantu RT,Tinggal Dalam Untuk Villa diJl.Imam Bonjol Denpasar,GajiMenarik SMS 0816571027

B.BP.004.05.16.0000278

Dibutuhkan! Chef of Partie utkKumara Sakti Resort di UbudSyarat: min.D3/ F&B Services

min.4Th Demi CDP or 2Th CDPGood Leadership& Communication

Lamaran: [email protected] Kumara sakti Resort jln

Suweta Ubud Tlp:0361-289752Info:www.zenjiwaraga.co.id

B.BP.145.05.16.0000323

Dicari Guru/Mahasiswa Bhs Bali& Bhs Inggris Hub:087860973769

A.BP.001.05.16.0000540

Dicari SPG bisa Bahasa InggrisUmur max30Th dan TherapistLaki-laki Pengalaman tidak di-utamakan minimal SMU,Umur

Max35Th.Kirim CV ke [email protected] / Jl.Raya Basang-

kasa 47 Seminyak T.0361736740B.BP.004.05.16.0000161

Dicari PRT Gj 1,5Jt/BlnT.Umar Dps SMS:08123945120

A.BP.001.05.16.0000606

Dicari SPG bs B.Inggris Gaji2,5Jt&PRT Tggl Dlm Gaji 2,5Jt

Hub.0361755204 Imam Bonjol 607A.BP.001.05.16.0000054

Dicari Supir Gaji MemuaskanHub.081338724631 Segera !!

A.BP.001.05.16.0000562

Dicari Tenaga Therapist PijatUtk Hotel Hub: 081703099000

B.BP.004.05.16.0000281

Dicari Therapist Spa & Salon0361-4720308/081236123000

A.BP.001.05.16.0000569

Dcri Terapis Spa utk Spa Hotel,wanita,max 30th,min 1th pnglmn.

CV ke [email protected]

Need:PR &Digital Mrkt Mgr,ChineseCook,Sales Mrkt,Send CV to

Sama-sama Rest Hp:[email protected]/Nusa Dua

B.BP.101.05.16.0000327

PRT Tgl Dlm pribadi Rmh KecilT.Umar 082146588555 P.5838951B

A.BP.001.05.16.0000600

Perusahaan Distribusi Ban,Oli,Aki Membutuhkan Salesman &

Technical Support Salesmin SLTA Technical Support

min STMK,Tech SupportMengerti Motor,Mesin,

Oli,Aki,ban.Kirim CV ke TokoHero Jl.Cokroaminoto No.1

Denpasar T.427355B.BP.004.04.16.0001238

Sang Spa bth: Therapist dan DWReception,Pria dan Wanita Max35Th, Bw CV Jl.Jembawan 24B

Pdg Tegal Ubud T:980844,email:[email protected]

B.BP.004.05.16.0000214

Suami-Istri krj RT,Helper Las-TkCat,Srbtn Lk Mess.0811392860

A.BP.001.05.16.0000534

Tk.Masak Wanita Max.30th Wr.Makan Indonesia Area Batubelig

Gj1,5Jt-2Jt+Bns AdaMes-4741436B.BP.154.05.16.0000317

Dicari Pembantu Wnt u/Villa diSeminyak Tinggal Luar BerminatTlp.755572 hari Kerja Jam 8.30

A.BP.001.05.16.0000610

Dibutuhkan 2 waiter/waitress &1 koki ahli Chinese & Seafood

nonhalal lamar ke Wr.DemungJl.Raya Sibangkaja 08123913958

A.BP.001.05.16.0000422

Dicr GRO MandarinPT.Neverneverland Travel

0361-757636/08113869543B.BP.004.05.16.0000156

Dicari Waiter/s Berpengalaman,Gaji Bagus,CV ke Kendi KuningRestaurant,Jln Drupadi 1001

Seminyak,0361.733266A.BP.001.05.16.0000548

Dicari Therapist Spa utk diKuta Hub.081805495808

B.BP.154.05.16.0000251

Urg!Acct,Min.D3 Supir B1,Srbtn&Admin L/P Min.SMU, Max 35Th

Krm:[email protected]

B.BP.001.05.16.0000141

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

NISSAN

Xtrail Th’11 GT TngI Mls AsliBali Spesial Hub:081999024646

A.BP.001.05.16.0000568

MERCEDEZ

Dijual Mercy Htm C240 Elegance05 Facelift(Sunroof) 0811389336

A.BP.001.05.16.0000585

Mercy C 230 Hitam Asli DK FullVar.Th 99 081338201994

A.BP.001.05.16.0000598

DAIHATSU

TeriosTX ADV’13Slvr AsBaliLowKM Prbadi 172Jt085101850689

A.BP.001.05.16.0000625

Gran Max 1.3D Th’2011 HitamAsDK VR15 Istw H.087860229704

B.BP.141.05.16.0000307

Daihatsu New Sirion’11 PutihAutomatic, 087860049621 AsBali

B.BP.141.05.16.0000306

Gran Max Station Silver AC’13Dp15Jt/Angs 2Jtan 085935361046

A.BP.001.05.16.0000579

Xenia Li’11 AsDK(86) Avanza G’12/13 Putih(149)T.081999750009

A.BP.001.05.16.0000602

Xenia Xi Plus Hitam’10 Dp 21JtAngs2,7 Cash105Jt 085935361046

A.BP.001.05.16.0000578

Xenia Xi’07 Htm AC Dbl 93Jt +R.Sporty’12Pth 138 H085237000840

A.BP.001.05.16.0000617

FORD

Ford Escape XLT 2008 32000KM150Juta 081337534499

B.BP.154.05.16.0000293

HONDA

Grand Civic’90 Silver Mesin+Body Trwt 38Jt Ng,085100828598

B.BP.164.05.16.0000316

City’06 15 Jt Aja Sisa TekenJl.P.Kawe 44A Dpn Alfamart

A.BP.001.05.16.0000611

HYUNDAI

Djl Cpt Hyundai Santafe Th’14Bensin Hub.082341806666

A.BP.001.05.16.0000552

TOYOTA

Toyota Great Th.1993,Samsat baru, Hub: 08179745467

A.BP.001.05.16.0000532

Avanza G’07 VVTi Silver,AsDK112Jt Nego,08123890466 bs Krdt

B.BP.164.05.16.0000300

Avanza G’07 VVTi Silver, AsliBali,Bagus MlsSkl, 085100507977

B.BP.164.05.16.0000299

Over Krd Yaris New’15 ManualPth KM4rb UM50/085100856999Pbd

B.BP.141.05.16.0000305

Avanza G’10 Silver AsBali MlsPrbd,081933610070/082341251453

B.BP.141.05.16.0000324

Yaris S TRD Sportivo’10 PutihMatic Istimewa H.08123808700

B.BP.141.05.16.0000308

****Mentari Auto Bali*****Hub.0361-464168/08123907168*

*New Mustang 2.3cc Putih**N.Alphard2.5+Vellfire 2.5Htm*

*Lexus RX 270 Th’2011 AsDK**Harrier 2.4 Th’08 AsDK Istw**Mazda RX8 Th’2008 AsDK*

B.BP.141.05.16.0000313

AvanzaG’05Slvr AsDK Ori Ban BruP.Saelus2Kamboja7/085101850689

A.BP.001.05.16.0000624

Fortuner 11 Asli Bali DieselBeli dari Baru 08123809046

A.BP.001.05.16.0000597

Rush S Manual TRD’15 HitamasDK 220Jt Bgs Mls 08123969166

A.BP.001.05.16.0000537

SUZUKI

Splash’2014 Putih ManualSpt Baru KM20rb H.08123808700

B.BP.141.05.16.0000309

Karimun Estilo Th’2012 PutihAsBali Manual,085101581600Prbd

B.BP.141.05.16.0000303

APV Arena GX’10 Htm,Asli BaliSgt Trawat 109Jt,085100024424

B.BP.164.05.16.0000298

Karimun GX’03 BiruMet,OrisinilIstimewa,69JtNego,081237682727

B.BP.164.05.16.0000301

DICARI MOBILAvnza,Xnia,Yaris,Jaz,CRV,Trios

Rush,Pjero,PU,dll,085100421453B.BP.164.05.16.0000314

YAMAHA

Dijual Motor Yamaha R.15 HitamKm 1300, Hub: 081246083721

A.BP.001.05.16.0000559

Yamaha Mio Mulus 2009 Hrg5,8Jt(Nego) 081338761059 Nusa Dua

B.BP.154.05.16.0000330

DIJUAL RUMAH Baru Mnmlis Bringkit 36/100

2KT Jln.Aspal,081337332121NegoA.BP.001.04.16.0002591

Rmh Lantai2,LT1,25A Jl.AnyelirDps,08123890466 bsTT Mobil

B.BP.164.05.16.0000302

!!Rmh Type55 Perum SwamandalaKeboiwa Utara Hub.081353688846

A.BP.001.05.16.0000626

1 Unit Rmh Perum Graha PertiwiTbnan,400JtNego,H.085935354792

A.BP.001.05.16.0000554

BUC Rmh Lt2 LT120 Jl.Palapa XIPalapa Residen 1 H:08123809404

A.BP.001.05.16.0000591

Djl Rmh LT3Are, LB170m2, fsltsLgkp Jl.Gn Andakasa Gg. Melati,Hrg.1,6 M. 08113889831 (TP)

A.BP.001.05.16.0000583

Jual Rumah Type 84/125 DiPerumPakoles Blok A7, 08989644043

A.BP.001.05.16.0000572

Rmh Br Mnmls bagus T65/100 3KT2KM Mrh Jl.Siulan 087761638828

A.BP.001.05.16.0000531

Rmh Jl.Nusakambangan & KenArokDenpasar Hub:083119366667

A.BP.001.05.16.0000620

Rmh Mnmls KitchenSet 1A 675JtNg Lok.Jl.Siulan 081338329434

A.BP.001.05.16.0000588

Rmh80/120M 2Lt 3KT1,3M CitarumRenon,Ls216/200m 4KT 2Lt PoolBr Semer Krobokan 082145229888

A.BP.001.05.16.0000581

DISEWAKAN RUMAHDikont Rmh 3KT,2KM,Garase

Pemogan Hub.08174782549A.BP.001.05.16.0000550

Dikont Rmh Lt2 2Are Jl.SekarJepun Hub:08123917058

A.BP.001.05.16.0000589

Dikont.Rumah Jl.P.Misol Gg. IXNo, 5 Hub: 484403

A.BP.001.05.16.0000580

Diktr Rmh 2Lt di Komp BurungJln. Beo 6 Hub:089621071120 /081337562129 / 08997157567

A.BP.001.05.16.0000566

Dknt Rmh 9Jt/Th Jl.Pucuk BangBr.Tangtu Dps Tmr,081999068135

A.BP.001.05.16.0000605

DISEWAKAN RUKOOver Kontrak Ruko Spa Sanur

08113882660A.BP.001.05.16.0000571

KOST Kost di Kalimas Residence,Jimbaran. Bersih, Furniturekomplit & lokasi strategis.Telp: 081-338-653-510

B.BP.004.05.16.0000216

DIJUAL TANAH!!!Petitenget 2A,5A dkt Laut

Akomodasi Wisata 081338977777A.BP.001.05.16.0000345

!View Laut 10A,20A Karma KandaraAkomodasi Wst 087770077777

A.BP.001.05.16.0000346

Dijual Cepat Tnh L.5Are Lok.Anturan hub.087762631125

B.BP.009.05.16.0000275

Djl Tanah 300m2 di Jl.SutoyoBlk Br.Gemeh Hub:0811399570

A.BP.001.05.16.0000601

Tanah Dijual di Tued 1 Ha SHMa 30Jt Pinggir Jln Raya Glm-Dps

H.082339060548/085608563999A.BP.159.05.16.0000576

Xenia Dp8Jt,Ayla Dp7Jt, Bs Bntuijin Pariwisata, 082340855805

A.BP.001.05.16.0000077

Avanza S’10 Silver TerlengkapTarikan Ringan H.087860391057

B.BP.164.05.16.0000311

DIJUAL MOTOR

HONDA

Honda CBR 250cc’11 akhir Jl.GnMuliawan 15MM Dps,081999271555

A.BP.001.05.16.0000555

Turun Hrga Rmh T110/100 GlogorCarik Jl.5 mtr 085102180922

A.BP.001.05.16.0000596

Disewkan rmh elite di PerumCitra Badak Agung Blok C3,Lt II, 3K.tdr,1K.Prt, 2toilet

Hub.0361-422660,081338674810A.BP.001.05.16.0000446

Kvl di Mengwi 70Jt/A bs Kredit& Kvl 55Jt/A Hub.087862450004

A.BP.001.05.16.0000586

Pinggir Jalan Di Denpasar & diYeh Sumbul Ngr Hub.0811399361

A.BP.001.05.16.0000619

Djl Tanah diJl.L.J.Lala MentikNo.98 Kupang NTT Luas 8750M2&diJl.Bajawa No.98 Kupang NTT

Luas 1250M2(Daerah Bisnis)Hb:082158621838 - 081337064650

A.BP.001.05.16.0000533

Djl Tnh 2,57Are Jl.T.KhayanganPanjer, cocok untuk Kos-Kosan

Hub: 082340843325A.BP.001.05.16.0000536

JT 2Are Utara RSU Tabanan SHM3Mnt ke Kota Nego 081805347636

A.BP.001.05.16.0000542

Jl Tnh+Rmh 3Are Lokasi TengahKota Dps Hub.087862401788 Nego

A.BP.001.05.16.0000623

Jual Tanah Kav.daerah SulangKlungkung dekat Lap.Umum Paksa

Bali Hub: 082146146868A.BP.001.05.16.0000556

Tanah Kav 1Are Lok Pandak GedeTbn 240jt TP Srius081999081551

A.BP.001.05.16.0000564

TABANAN

Jual Tnh 5,25A/1,75A Jl.Mawar77 Tabanan,082146173999 Kmsi5%

B.BP.141.05.16.0000177

DISEWAKAN R.MAKANOver Ktrk Warung Mkn 6x9m Raya

Renon 35Jt/Th 087718222221A.BP.001.05.16.0000570

DISEWAKAN GUDANGDikont.Gudang ‘ L9

Hub: 081353203868A.BP.001.05.16.0000573

Gudang Jl.P.Moyo 35 LT.600m2LB.300m2,082144736771/234430

A.BP.001.05.16.0000160

RUPA-RUPA 3Jam Cair,BPKB

081999715172/082146758393.0,5%A.BP.001.05.16.0000217

1Hr Cair,BPKB/Stfkt 0,5%H.087861895055 / 081238979088

B.BP.164.05.16.0000297

Bisnis Franchise Bg Hsl 2,5%/BlPtnsi Pghsln 18 M 082144031789

B.BP.135.05.16.0000329

Dana LCair Jmk BPKB/SertipikatT.08123985172 / 412815

A.BP.001.05.16.0000007

Jl Rak Kaca,Meja Kntr,Kaca Villa Berbagai Ukrn 081337534899

B.BP.154.05.16.0000294

Pelunasan/Gestun Kartu KreditPromo 2,3% Hub.082340004545

A.BP.000.04.16.0002625

KEHILANGANHlg BPKB Kijang Nopol DK1693FTNoka MHP11KF8000057486 Nosin7K0295937 NoBPKB A8878259-0

A.BP.001.05.16.0000545

Hlg SHM Asli No.3895 LT138m2Pmogan Dps-AN.Sony081246777700

B.BP.154.05.16.0000315

SHM No.4794/Kerobokan Kaja Ls100m2 an Agus Umaryadi UdayanaHub.082237981211/081936230700

A.BP.001.05.16.0000539

KERJASAMAKerjasama Pembukaan Outlet

Laundry Nasional utk Wil Dps& Gyr. Hub.08814910181

A.BP.001.05.16.0000584

KURSUSPrivate Piano/Keyboard utk

Anak2 di Rmh anda, 082145919331A.BP.001.05.16.0000538

BENGKEL LAS

KURSUS DIJUAL MOTOR

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL DIJUAL MOBIL

SERVICE

SERVICE

SERVICE

BAJA RINGAN

KOMPUTER RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

ALUMINIUMAC

KONSTRUKSI BAJA

BAHAN BANGUNAN

SERIANI

WCPELAYANAN YNGBAGUS + MURAH24 JAM

PAK KETUT

SIMPATI

XL

081338561747

087860950022

KURAS + MAMPET & SOLUSI

C.0001730-BRJ

PA

NG

GILA

N

POMPA AIR MESIN CUCI

081933026864085102868305

Nusa Bali Service

SUMUR BORKULKAS, W.HEATER

C.0001487-SRV

MERTA SERVICEPOMPA AIR

TLP. 085101838442

087761446227

M. CUCI KULKAS

AC WATER HITER

SUMUR BOR K.GAS

C.0001346-SRV

BELI EMASEmas, Silver & PlatinumRusak, tidak ada surat,

berat kecil sekali, Mau Jual??

I LOVE EMASJl. Gunung Soputan 36B Denpasar Barat

Telp. 082 14 666 0000, (0361) 8466343Buka jam: 09.00-22.00 wita, Senin Libur

C.0002246-rpa

C.0000067-BJR

bamBali MandiriArthaGYPSUM DAN BAJA RINGAN

Jl. Tukad Badung 234 Denpasar

JUAL BAHAN & TERPASANG

DISTRIBUTOR SUPPORT

085105145333, 081936132009081236000485

Email : [email protected]

PROMO

C75 Holo

Gysum

Page 18: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

Selasa Kliwon, 10 Mei 201618 EKONOMI

Jakarta (Bali Post) -Nilai tukar rupiah da-

lam transaksi antarbank di Jakarta, Senin (9/5) pagi menguat 70 poin. Rupiah kemudian menjadi 13.280 per dolar AS. “Laju rupiah masih konsolidasi. Rupiah cenderung menguat, namun beberapa sentimen negatif berpotensi menghambat ke-naikan rupiah,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyam-bada.

Rupiah sempat mendapat sentimen positif dari kem-bali melemahnya nilai tukar dolar AS. Namun, pelemah-an itu menjadi lebih terbatas setelah seorang petinggi The Federal Reserve diwartakan mengatakan kemungkinan kenaikan suku bunga pada Juni.

Di sisi lain, angka per-tumbuhan produk domestik bruto dalam negeri yang d ir i l i s pekan la lu juga mempengaruhi pergerakan

nilai tukar rupiah. Setelah terakselerasi 5,04 persen (yoy) pada Triwulan IV-2015, produk domestik bruto kembali turun menjadi 4,9 persen (yoy) pada Triwulan I-2016.

Reza mengatakan jika tidak ada sentimen positif setelah libur panjang akhir pekan lalu, nilai tukar ru-piah kemungkinan bisa me-lemah. “Tetap cermati senti-men yang ada terhadap laju rupiah,” ujarnya. (ant)

Indonesia, kata Presiden, harus mencapai pering-kat layak investasi un-tuk memperluas akses pasar keuangan inter-nasional berbiaya lebih rendah. “Juga menin-gkatkan persepsi ter-hadap Indonesia yang

akan mendorong peningkatan arus modal, dan investasi masuk ke Indonesia,” kata Presiden Jokowi.

Presiden menyebutkan 28 April 2016 pe-merintah sudah mengumumkan Paket Ke-bijakan Ekonomi XII. Fokusnya memangkas sejumlah izin, jumlah prosedur, waktu dan biaya untuk kemudahan berusaha terutama pengusaha pemula.

“Langkah-langkah perbaikan diperlukan. Saya ingin peringkat kemudahan bisnis bisa diturunkan dari 109 menjadi peringkat ke-40,” kata Presiden Jokowi.

Paket Kebijakan Ekonomi XII ini merupa-kan kebijakan besar dengan cakupan luas, yaitu mencakup 10 indikator kemudahan berusaha. Dari 10 indikator itu prosedur yang semula 94 dipangkas jadi 49 prosedur. “Kalau lihat pemangkasan memang sudah hampir separuh, tetapi dalam praktik saya ingin kita ikuti bersama, terutama imple-mentasi di lapangan,” katanya.

Paket kebijakan ekonomi tersebut juga mengatur perizinan dari sembilan izin menjadi enam izin. Waktu yang sebelumnya 1.566 hari dengan paket itu dipersingkat menjadi 132 hari. Dan perhitungan total kegiatan itu belum memasukkan biaya perkara, karena belum ada praktik dari

peraturan baru yang diterbitkan.“Saya minta langkah perbaikan dalam

Paket Kebijakan Ekonomi XII ini betul-betul jalan di lapangan, berubah secara nyata, jangan sampai hanya tertulisnya saja, tetapi di lapangan belum sesuai dengan apa yang kita inginkan,” kata Presiden.

Presiden Jokowi mencontohkan pembua-tan perseroan terbatas (PT), soal hari dan biaya belum sesuai keinginan, juga soal pembuatan sertifikat tanah yang waktu dan biaya belum sesuai keinginannya.

Perbaikan itu juga kata Presiden, harus sampai di daerah, dan Sabtu (7/5) sudah disampaikan pula ke Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). “Meski survei kemudahan berusaha hanya di Jakarta dan Surabaya, tapi saya ingin kebijakan ini berlaku secara nasional,” pinta Presiden Jokowi. (ant)

Jakarta (Bali Post) - Wakil Perdana Menteri

Cina Yang Jiechi mene-mui Presiden Joko Widodo. Pertemuan itu membahas peningkatan kerja sama bilateral di sektor ekonomi. Rombongan pemerintah Cina tiba di Istana sekitar pukul 13.30 WIB, Senin (9/5) kemarin. Jiechi me-nyampaikan kepada Jokowi pemerintahnya berkeingi-nan membahas peningkatan kerja sama ekonomi lebih luas bersama Indonesia.

Dia mengatakan rombon-gan sebagian besar merupak-an menteri dan pejabat di bi-dang ekonomi. Mereka telah mendapatkan pemaparan mengenai potensi kerja sama dengan Indonesia, saat ber-temu Menko Perekonomian Darmin Nasution.

Sebelum menemui Presi-den, delegasi Cina telah melakukan pertemuan den-gan Menko Darmin di Hotel Borobudur, Jakarta. Pada pertemuan tersebut pihak Cina menyampaikan ren-cana pembentukan ‘’Cina Desk’’ di Kantor Badan Koor-dinasi Penanaman Modal (BKPM) serta rencana kes-epakatan penggunaan mata

uang Cina Renmimbi. Selain itu, Indonesia juga akan membentuk Pusat Promosi Investasi Indonesia di Neg-eri Tirai Bambu. (ant)

Manado (Bali Post) - Jelang bulan suci Rama-

dan harga daging sapi di sentra perdagangan Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih da-lam kondisi stabil. ‘’Saat ini harga daging sapi di Kota Manado Rp 97.500 per kilogram (kg). Harga ini masih sama dengan sesi perdagangan beberapa pekan sebelumnya,’’ kata Kepala Bidang Perdagan-gan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Per-dagangan Sulut Hanny Wajong di Manado, Senin (9/5) kemarin.

H a n n y m e n g a t a k a n pihaknya akan terus me-mantau dan mengawasi sehingga harga daging sapi di Kota Manado, tetap sta-bil dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan men-ingkat jelang Ramadhan. “Kendati harga daging sapi di beberapa provinsi di Indonesia naik cukup signifikan, tapi di Sulut masih stabil,” katanya.

Stabilnya harga dag-ing sapi di Sulut karena pasokan daging dipenuhi dari produksi lokal. Se-lama ini, katanya, Su-

lut hanya mengkonsumsi daging produksi peternak lokal sehingga harga tetap terkendali, dan mampu m e m e n u h i k e b u t u h a n masyarakat.

Dia menjelaskan meskip-un ada perayaan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal, produksi daging sapi di Sulut mam-pu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga sangat terjangkau. Karena itu, katanya, pemerintah terus melakukan penga-wasan dan pemantauan sehingga harga kebutuhan pokok masyarakat di Sulut tetap stabil dan stok da-lam keadaan aman. “Kami bukan hanya melakukan pemantauan di tingkat pedagang, tapi ke sentra produksi dan pedagang pengumpul, agar keliha-tan stok tetap aman,” ka-tanya.

D i a m e n g a t a k a n masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok dag-ing sapi di Sulut masih cu-kup memenuhi kebutuhan masyarakat. “Kalaupun terjadi kenaikan harga, pasti hanya tipis akibat kondisi jelang perayaan Ramadan,” jelasnya. (ant)

‘’Apalagi database kita belum canggih ya. Ini yang harus diperbaiki ke depan-nya,’ ’ ujar pengamat pa-jak dari Universitas Pelita Harapan Ronni Bako di Jakarta, Minggu (8/5).

Menurutnya, tax amnesty cukup efektif sampai saat ini untuk mengembalikan dana yang berada di luar negeri. Karena tidak ada upaya lain selain tax amnesty. Contoh keberhasilannya ada di Af-rika Selatan, mereka berhasil dengan memakai konsep tax amnesty.

Dia juga menambahkan, dana-dana yang parkir di luar negeri itu bisa kembali lagi ke Indonesia asal sistem-nya kuat. ‘’Saya kira dana itu bisa balik, tapi tidak semuan-ya dalam bentuk cash, paling dalam bentuk cash hanya Rp 5.000 triliun, sisanya bisa lewat saham atau dalam bentuk aset,’’ katanya.

Menyinggung seberapa besar potensi dana WNI di luar negeri, Ronny Bako mengatakan dana perkiraan dari Menteri Keuangan yang menyatakan dana WNI men-capai Rp 11.400 triliun me-mang benar adanya. Namun tidak semuanya berbentuk cash, tetapi ada dalam ben-tuk lain seperti fixed asset atau saham.

Hal senada juga dis-ampaikan Darussa lam, pengamat pajak dari Uni-versitas Indonesia. Kata Darussalam, efektivitas tax amnesty menarik modal (re-patriasi) sudah dilakukan di negara-negara lain. Seperti Italia, Portugal, Argentina,

Yunani, dan Belgia. ‘’Jadi sebagai suatu kebijakan tidak ada yang salah,’’ kata Darussalam.

Tax amnesty, kata Darus-salam, lebih efektif dilaku-kan dengan cara voluntary (sukarela) ketimbang pen-egakan hukum. Alasannya, tax amnesty bisa sebagai suatu masa transisi sebelum dilakukannya penegakan hukum yang tegas. “Jadi tax amnesty dulu baru penega-kan hukum yang tegas bisa dilakukan,” katanya.

Darussalam memapar-kan, pengampunan pajak harus diberikan terlebih dahulu ketimbang penega-kan hukum karena jum-lah wajib pajak yang tidak patuh sedemikian besarnya. Ketidakpatuhan tersebut disebabkan banyak hal, misalnya karena ketidakta-huan mengenai kewajiban membayar pajak, kurangnya sosialisasi, sistem admis-nistrasi pajak yang masih belum sempurna, hukum pajak yang belum sepenuh-nya mencerminkan kepas-tian dan keadilan. “Nah kalau penegakan hukum yang dikedepankan, maka seberapa efektif yang dapat dilakukan, lantas seberapa cepat penegakan hukum yang akan dilakukan, lantas seberapa valid data yang dimiliki, kan belum keta-huan,” katanya.

Dengan hanya 22 juta penduduk Indonesia yang memiliki NPWP dan 9 juta yang melaporkan SPT Tahu-nan, maka jika tidak ada tax amnesty, jutaan rakyat Indo-

nesia terancam tarif pajak hingga 30 persen dan denda maksimal 48 persen.

Ronni Bako menegaskan orang-orang yang menyim-pan uang di luar negeri tidak bisa juga disebut pengemp-lang pajak. Tidak bisa disa-makan antara tax amnesty dengan pengemplang pajak, itu dua hal yang berbeda.

“Pengemplang pajak arti-nya orang yang belum me-laporkan hartanya dan belum beres. Sedangkan tax amnes-ty adalah dana yang berada di luar atau yang di dalam negeri yang akan diambil dan secara otomatis menda-patkan pengampunan pajak. Beda sekali dengan pengem-

plang pajak,” katanya.Karena dua hal itu ber-

beda, menurutnya, tidak perlu dipersepsikan sama antara keduanya. Bahwa tax amnesty adalah cara yang baik untuk mendapatkan uang dari luar negeri adalah salah satu hal. Hal berbeda lainnya adalah pengemplang pajak. “Intinya dua hal ini tidak sama, tidak sebangun dan tidak selalu identik,” katanya.

Sementara Darussalam lebih menekankan pent-ingnya tax amnesty sebagai bagian dari reformasi pajak secara keseluruhan ber-samaan dengan reformasi atau amandemen UU KUP,

PPh, PPN, dan Bea Materai. Nantinya, tarif PPh akan diturunkan di kisaran 17-20 persen pascadilakukannya tax amnesty.

“Dengan demikian tax amnesty merupakan start-ing point dari reformasi pajak keseluruhan, yaitu suatu masa transisi menuju sistem pajak yang lebih baik lagi. Fungsi tax amnesty ini adalah untuk membawa subjek pajak dan objek pajak yang selama ini belum dike-nakan pajak untuk masuk ke dalam sistem adminis-trasi pajak sebagai data. Bukan yang penting jumlah potensi dananya,” kata Dar-ussalam. (ant)

Bali Post/ant

Presiden Joko Widodo

Perbaikan

Menuju Negara Layak InvestasiJakarta (Bali Post) -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta adanya sejumlah langkah perbaikan dari kementerian dan lembaga agar Indonesia masuk da-

lam kategori negara layak investasi (investment grade). “Saya minta adanya langkah-langkah perbaikan dari aspek institusional, eksternal,

fiskal, moneter sehingga kita mencapai peringkat layak investasi,” kata Presiden Jokowi pada rapat terbatas membahas peringkat kemudahan

berbisnis dan layak investasi di Kantor Presiden Jakarta, Senin (9/5) ke-marin.

Bali Post/ant

Pedagang daging sapi.

Jelang RamadanHarga Daging Sapi

Rp 97.500/Kg

Kerja Sama EkonomiWakil PM Cina Temui Jokowi

Bali Post/ant

TRANSAKSI - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antar-bank di Jakarta, Senin pagi 13.280 per dolar AS.

Rupiah Menguat 70 Poin

Bali Post/ant

RAPAT KERJA - Pembentukan Panitia Kerja Tax Amnesty. Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro (kiri) didampingi Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi (kanan) mengikuti rapat kerja di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Rapat kerja tersebut digelar membentuk panitia kerja pembahasan RUU Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty serta Daftar Inventaris Masalah (DIM).

Tax Amnesty

Instrumen Efektif Repatriasi ModalKALANGAN pengamat menilai pengampunan pajak (tax

amnesty) menjadi instrumen efektif terjadinya repatriasi modal dan memperkuat basis pajak baru. Karena itu, tax amnesty harus

menjadi pendahuluan sebelum dilakukan penegakan hukum.

Page 19: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

Banyuwangi (Bali Post) -Cinta membuat siswi SMP di Songgon, Banyu-

wangi, gelap mata. Hanya gara-gara dijanjikan akan dinikahi, ia rela digagahi oleh pacarnya, Andi Sucipto, warga Desa Sumberarum, Songgon, Banyuwangi. Celakanya, aksi bejat itu dipergoki kakek korban. Kasus ini sedang ditangani peny-idik Polsek Songgon.

Kapolsek Songgon Iptu Musmin menjelaskan, terungkapnya kasus ini berawal dari laporan kakek korban. Korban dilaporkan menghilang dari rumah. Setelah ditelusuri ternyata korban bersama pelaku ditemukan berdua di sebuah rumah kos di Genteng, Banyuwangi. Akhirnya, pasangan kekasih ini digiring ke Polsek. Kar-ena terpojok, pelaku dan korban akhirnya buka mulut. ‘’Korban mengaku sudah 14 kali dicabuli pelaku,’’ kata Kapolsek, Senin (9/5) kemarin.

Aksi amoral pelaku pertama kali dilakukan awal Januari 2016. Pelaku merayu korban dia-jak bersetubuh. Modusnya, pelaku berjanji akan menikahi korban setelah lulus sekolah. Rayuan ini membuat siswi kelas II tersebut luluh. Dia pun merelakan digagahi pelaku di sebuah gubuk

di tengah perkebunan. ‘’Versi korban, dia sempat meronta, tetapi dipaksa pelaku,’’ tegas Kapolsek.

Aksi pertama berhasil, pelaku makin ketagi-han. Begitu ada kesempatan, pelaku selalu men-gajak korban, terhitung 14 kali. Terakhir, pelaku mengajak korban tinggal di rumah kos dan melakukan adegan layak sensor, 4 Mei 2016.

Dari kasus ini, penyidik mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya sejumlah baju korban yang digunakan saat berhubungan dengan pelaku dan motor yang digunakan pelaku beraksi. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku ditahan di Polsek Song-gon. Penyidik menjeratnya dengan Pasal 76 junto Pasal 81 ayat 1 UU No. 35/2014 tentang Perlindungan Anak. ‘’Pelaku mengakui semua perbuatannya, penyidikan masih jalan terus,’’ pungkas Kapolsek.

Sementara itu, pelaku berdalih melakukan aksi amoral itu atas dasar suka sama suka. Da-lihnya, dia akan menikahi korban ketika lulus sekolah. Selama ini pelaku leluasa berhubungan dengan korban lantaran orangtua korban bekerja di Kalimantan. (kmb30)

Singaraja (Bali Post) –Setelah disemayamkan seki-

tar tiga pekan di Miami, AS, jenazah Gede Agus Suastira, pekerja kapal pesiar asal Dusun Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng tiba di rumah duka, Senin (9/5) malam kemarin. Kedatangan jenazah almarhum disambut isak tangis kerabat dan kelu-arga. Selain pihak perusahaan, jenazah almarhum diantar per-wakilan dari BP3TKI. Di Ban-dara Ngurah Rai, kedatangan jenazah dijemput perwakilan keluarga, kemudian diberang-katkan dengan ambulans Antar Bangsa. Jenazah tiba di rumah duka pukul 19.00 Wita.

Pantauan Bali Post di rumah duka, tampak karangan bunga berjejer di gang kecil menuju ru-mah duka di RT Kapten Muka, Lingkungan I, Kelurahan Ban-jar Jawa, Kecamatan Buleleng. Keluarga, kerabat dan warga berdatangan mengucapkan du-kacita yang mendalam. Semen-tara jenazah almarhum ditem-patkan di ruang tamu. Di situ tampak istri almarhum, Putu Ayu Susiantini, dan putrinya Ni Putu Biyan Kartika.

Istri almarhum Susiantini

didampingi ibunya Ketut Suk-erti menceritakan, seluruh biaya pemulangan jenazah ditanggung pihak perusahaan. Bahkan, almarhum dipastikan akan mendapatkan asuransi dan dana pensiun karena sudah sepuluh kali bekerja di kapal pesiar. ‘’Tadi kami jemput ke bandara dan semua biaya di-tanggung perusahaan dan kami mengucapkan terima kasih karena pemulangan jenazah almarhum sudah lancar dan tidak dipungut biaya sepeser pun,’’ katanya.

Susiantini menambahkan, jenazah almarhum akan di-kubur di Setra Desa Pakara-man Buleleng, Senin (16/9) mendatang. Pada hari H pen-guburan, jenazah baru akan dibersihkan lanjut diupacarai, sesuai dengan tradisi di ke-luarga almarhum. Menunggu hari H penguburan peti jenazah tetap menggunakan yang asli dari Miami, Amerika Serikat.

Seperti diketahui, Suastira meninggal dunia pada 18 April 2016 di Miami. Dia meninggal karena penyakitnya kambuh saat sedang berlayar. Selama bekerja di kapal pesiar, almar-hum menempati posisi sebagai

pramusaji. Dalam pelayaran tanggal 16 April 2016, almar-hum mengeluhkan sakit pada kepala sebelah hingga ke tel-inga kiri dan disertai muntah-muntah. Almarhum sempat tidak sadarkan diri. Oleh rekan-

rekan dan atasannya dia kemu-dian dirawat di Rumah Sakit Nassu. Agar mendapatkan perawatan yang lebih optimal, almarhum diterbangkan den-gan helikopter menuju Rumah Sakit Jackson Memorial Hos-

pital Miami, Amerika Serikat. Namun akhirnya Suastira din-yatakan meninggal. Almarhum meninggalkan istri Putu Ayu Susiantini dan dua anaknya, Putu Bian Kartika dan Kadek Marsia Kartika. (kmb38)

Bali Post/kmb38SETIA - Putu Biyan Kartika, putri pertama almarhum, setia berada di sisi peti jenazah Suastira.

Selasa Kliwon, 10 Mei 2016 19

05.30 Gayatri Mantra05.35 Bali Channel Tourist TV05.40 Mars Bali Jagathita05.48 Lagu Ngastitiang Bali05.54 Bhagawad-Gita05.57 Balada Nusa Jaya06.00 Puja Trisandya06.05 Dharma Wacana Meningkatkan Kualitas dan Derajat Perempuan Indonesia (2)06.35 Seputar Bali Pagi07.05 Bali Channel07.35 Lintas Mancanegara08.05 Spot News08.35 BCTTV09.05 Dialog Interaktif Gatra Praja

10.05 Lejel Home Shopping10.30 Etalase11.05 BCTTV11.30 Dunia Kita12.05 Dharma Wacana Meningkatkan Kualitas dan Derajat Perempuan Indonesia (2)12.30 Berita Siang13.00 Klip Bali13.30 Lejel Home Shopping14.05 Klip Bali/BCTTV14.30 Lila Cita Sanggar Agung Semara Dwipa (3)15.30 Education On Bali TV16.05 Dialog Interaktif Upakara17.05 Nangun Yadnya

17.30 Taman Sari DCC (2)18.00 Puja Trisandya18.05 Seputar Bali19.30 Giliran Anda20.00 Orti Bali20.30 Spot News21.00 Lintas Mancanegara21.30 Sekilas Berita21.35 Taksu22.00 Sekilas Berita22.05 Lila Cita Calonarang Pura Tambang Badung (1)23.00 Solusi Alternatif Herbal Putih00.00 Closing

Selasa, 10 Mei 2016

SElAnjuTnyA kereta Dro-na yang berkilauan itu diseret sampai jauh, oh raja, kereta itu lari berputar seribu lingkaran pada medan pertempuran itu. Pu-tarannya seperti matahari dalam perjalanannya. Kemudian semua raja dan pangeran-pangeran dari kelompok Kaurava itu menyam-but dengan hiruk- pikuk dan teriakan-teriakan sangat keras. Mereka berseru, ‘’Lari, cepat, tangkap kuda-kudanya Drona itu.’’

Dengan cepat kuda-kuda itu meninggalkan Satyaki dalam pertempuran itu. Oh baginda, semua prajurit kereta perkasa itu berlari cepat menuju ke tempat di mana Drona berada. Setelah menyaksikan semua prajurit kereta perkasa itu melarikan diri disengsarakan dengan anak-anak panahnya Satyaki, pasu-kan-pasukan paduka sekali lagi berantakan dan menjadi sangat bersedih.

Sementara Guru Drona sekali lagi meneruskan jalannya menuju pintu masuk susunan barisan. Mereka mengambil tempat di sana, kereta itu dilarikan di de-

pan kehadiran Satyaki. Kecepatan lari kuda-kuda itu seperti angin. Hal itu karena telah dibuat men-derita panah-panah pahlawan Vrishni itu. Akibatnya susunan barisan putra Bharadwaja yang gagah berani itu hancur beranta-kan dan bercerai-berai. Kendati, tanpa kehadiran para Pandava dan keluarga Panchala, Guru Drona tidak lagi membuat usaha apa pun untuk mengejar cucu Sini itu. Hanya, Drona membuat di-rinya sendiri melindungi susunan barisan yang hancur berantakan ini. Sambil menahan para Panda-va dan keluarga Panchala lainnya, Drona berkobar dalam kemarahan berdiri di sana. Dia menghabiskan segala sesuatu, seperti matahari yang timbul pada akhir yuga.

Sanjaya berkata, Setelah men-galahkan Drona dan prajurit-prajurit lainnya dari bala tentara paduka, yang dikepalai putra Hridika, yang utama dari manusia itu. Banteng di antara keluarga Sini itu, oh yang utama dari ketu-runan Kuru, sembari tertawa berkata kepada sais keretanya, ‘’Sesungguhnya, musuh-musuh kita, oh Suta, telah dihabiskan

oleh Kesava dan Phalguna send-iri. Dalam sisa-sisa menaklukkan mereka lagi, kita hanya berpura-pura sebagai alat-alatnya. Musuh-musuh itu sebenarnya telah diban-tai banteng di antara manusia putra dari kepala kaum surgawi itu. Kita hanya telah membantai orang yang sudah mati saja.’’

Setelah mengatakan kalimat itu, kepada sais keretanya, ban-teng di antara keluarga Sini itu, oh yang utama dari pemanah-pemanah, kemudian membantai pahlawan-pahlawan bermusuhan. Prajurit perkasa itu menebar-kan kekuatan besar. Anak-anak panah surgawinya disiapkan di sekelilingnya pada pertempuran menakutkan ini, mereka melan-jutkan seperti seekor burung elang mencari mangsanya.

Prajurit-prajurit Kuru itu walaupun menyerang dari segala sisi. Serangan-serangan mereka tidak berhasil menahan yang uta-ma dari prajurit-prajurit kereta, yang menyerupai matahari itu sendiri dengan seribu sinarnya. Ksatria utama Pandava ditahan dengan kuda-kuda sangat baik miliknya, warnanya putih sep-

erti bulan atau sebuah terompet kulit kerang. Sungguh, oh Bhara-ta, tak seorang pun dari mereka bertarung di pihak paduka dapat melawan Yuyudhana. Keberanian ksatria utama ini tak tertah-ankan. Keperkasaannya tidak pernah surut. Kehebatannya setara, ia yang memiliki seribu pasang mata. Satyaki, kelihatan seperti matahari pada musim gugur di langit.

Kemudian yang utama dari raja-raja yaitu Sudarsana, yang paham semua mode peperangan, bergegas menggunakan baju zirah

keemasan. Selain melengkapi dengan busur juga anak-anak panah. Tak pelak, dia dipenuhi kemarahan menyadari kubu Kuru cerai berai. Dengan tekad berusaha maju melawan Satyaki yang sedang menyerang dan membuka perjalanannya. Per-tarungan sengit tak terhindarkan terjadi antara mereka. Perang sangat dahsyat terus berkeca-muk. Prajurit-prajurit paduka, keluarga Somaka, oh raja, me-muji pertarungan sangat hebat antara keduanya, seperti Vritra versus Vasava. (bersambung)

Sloka 7.7

Mattah parataram nanyat kincid asti dhananjaya

mayi sarvam idam protamsutre mani-gana iva

Tak ada sesuatu pun yang lebih tinggi dari-Ku, oh Arjuna! Semua yang ada di sini tertali pada-Ku, ibarat permata-permata yang terurai di sehelai benang.

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta(Edisi Dua Ratus Enam Puluh Tiga)Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan

Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Satyaki Cerai-beraikan Pasukan Drona

Disambut Isak TangisJenazah Pekerja Kapal Pesiar Tiba di Buleleng

Akademisi Prof. Dr. Ketut Rahyuda, S.E., MSIE. menye-but tidak ada dualisme dalam keputusan Sabha Pandita

PHDI. Keputusan ‘’tandingan’’ yang belakangan muncul dika-takan sebagai bentuk pembo-hongan umat. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak menghiraukan keputusan di luar

keputusan yang menyatakan Te-luk Benoa adalah kawasan suci. ‘’Tidak ada dualisme,’’ ujar pria yang turut hadir menjadi pen-injau dalam Pesamuhan Sabha Pandita itu. (kmb32)

Jika ini diloloskan berpo-tensi menjadi pembenar oleh penggagas reklamasi Teluk Benoa melakukan penguru-kan,’’ ujarnya, Senin (9/5) kemarin.

Dudiek Mahendra yang juga Penyarikan Desa Pakra-man Sesetan, Denpasar ini mengatakan pihaknya telah mendapat konfirmasi lang-sung dari sejumlah warga atau tokoh masyarakat terkait rencana ini. ‘’Kami berharap Pemkot Denpasar cerdas mengelola usulan ini. Ketika proyek itu tak dikehendaki masyarakat, proyek itu harus ditolak. Terlebih diusulkan saat kami berjuang menolak reklamasi,’’ ujarnya.

Ia mengatakan, sesuai kajian dan usulan, luas laut yang akan diuruk mencapai 100x50 meter persegi atau 5.000 m2. Ia pun berharap dalam mengelola bentan-gan pesisir dan kawasan teluk di Bali, penguasa dan birokrat di Bali jangan lagi

main kucing-kucingan den-gan krama Bali. Pemerintah harus transparan. Penjelasan kepada publik secara terbuka harus dikedepankan mengin-gat mereka akan menerima dampak langsung dari proyek ini.

Sesuai data yang ada, proyek ini sudah dirancang sejak 2015. Ini terbukti dari kajian lingkungan rencana penimbunan lanjutan untuk penyiapan lahan kantor op-erasi jalan Tol Bali Mendara. Alamat yang tercantum dalam sampul kajian lingkungan ini di Jalan Raya Pelabuhan Benoa No. 15 Pesanggaran, Denpasar.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Denpasar I Ketut Suteja Kumara men-gaku belum mengetahui ada rencana tersebut. Bahkan, surat ke DPRD Denpasar juga belum ada. Semesti-nya bila ingin melakukan pembangunan, apalagi den-gan cara menguruk laut, harus dibicarakan dulu. (dir/ara)

Dalam hal ini, Sabha Walaka turut menyiapkan pertemuan tersebut atas perintah Dharma Adhyaksa. ‘’Dan tidak ada agenda mengubah keputusan tentang kawasan suci Teluk Benoa,’’ tegasnya.

Sebelumnya anggota Sabha Pandita yang juga Tim 9 PHDI Ida Acharya Agni Yogananda dalam pesan singkatnya, Min-ggu (8/5), menegaskan Dhar-ma Adhyaksa akan memberi tugas kepada salah seorang Wakil Dharma Adhyaksa untuk mengundang anggota

Sabha Pandita melaksanakan pertemuan khusus. Acharya juga menambahkan, Sabha Walaka juga sudah setuju diadakannya pertemuan me-libatkan Dharma Adhyaksa dan anggota Sabha Pandita untuk membahas dinamika dalam Parisada dan hal lain-nya. Waktu dan lokasi per-temuan saat ini masih belum bisa dipastikan. ‘’Sebelum pertemuan khusus Sabha Pandita akan dimulai dengan pertemuan terbatas/pimpinan Sabha (pimpinan sidang pe-samuhan - red),’’ imbuhnya. (kmb32)

Umat harus bangkit mela-wan pengelolaan lembaga umat yang tak berpihak pada kepentingan umat,’’ ujarnya.

Sementara itu, Dr. Sadguna mengaku khawatir kalau PHDI

sudah disandera oleh petualang-petualang pragmatis karena omongan dan perilakunya tidak mencerminkan pribadi seorang sulinggih yang semestinya lebih mengutamakan kebenaran substantif ketimbang kebe-naran prosedural. ‘’Oleh karena

itu seluruh umat Hindu perlu mencermati apa yang terjadi di PHDI. Jangan sampai kepent-ingan umat dikorbankan demi memenuhi kepentingan duniawi oknum yang telah menyalahgu-nakan lembaga umat yang kita cintai ini,’’ ujarnya. (dir)

Kemarahan masyarakat makin menjadi setelah praktik korupsi pengusaha dan DPRD DKI Jakarta dibongkar KPK. Para pembuat kebijakan re-klamasi tersebut diketahui menabrak aturan yang ber-laku.

Ramdhan mengingatkan, apabila kewibawaan dan ke-wenangan pemerintah telah didegradasi oleh pengusaha, maka hanya menunggu ke-hancuran saja. ‘’Kalau fungsi pejabat negara hanya menjadi stempel legalitas demi meng-

abaikan aturan yang berlaku maka tinggal menunggu saat-nya kerusakan ekologi bahkan ekonomi,’’ kata Ramdhan.

Ketua Umum PB HMI Muhammad Fauzi berharap masyarakat tidak larut da-lam opini publik. Dia juga mengingatkan pentingnya pembangunan reklamasi yang mengedepankan kepentingan publik. ‘’Reklamasi itu harus untuk kepentingan umum yang lebih besar, maka harus seimbang antara manfaat ekonomis dan ekologis untuk kelanjutan hidup manusia,’’ ujarnya. (kmb4)

Pertemuan Khusus

Harus Melawan

Tak Dikehendaki

Menabrak Aturan

Pembohongan Umat

Dijanjikan Dinikahi, SiswiSMP Rela Dicabuli 14 Kali

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Page 20: Edisi 10 Mei 2016| Balipost.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Violence In AthensAs Pension Reforms Passed

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

balipost (126rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.103 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

SELASA KLIWON, 10 MEI 2016

GUBERNUR Banten Rano Karno terkena demam berdarah dengue (DBD) dan kini dirawat di sebuah rumah sakit di Lebak Bulus, Jakarta.

Sebelumnya, pada tahun 2008, Rano Karno yang populer menjadi Doel di si-netron ‘’Si Doel Anak Sekolahan’’ ini juga pernah diserang DBD dan typus.

Rano sudah merasa kurang sehat se-lama sepekan terakhir namun baru me-mutuskan untuk dirawat di rumah sakit, Sabtu (7/5) siang. ‘’Kondisi Gubernur drop (turun) beberapa hari terakhir ini. Mungkin karena banyak tugas kantor. Tetapi, Gubernur tetap semangat datang ke berbagai acara,’’ kata Kepala Biro Hu-mas dan Protokol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten Deden Apriandhi di Serang, Banten.

Setelah demamnya tak juga hilang, Rano baru dirawat. Menurut Deden, keg-iatan Rano pada April 2016 cukup padat. Kelelahan diduga turut menjadi penyebab Rano terkena DBD.

Sabtu pagi, Rano sebenarnya dijad-walkan menghadiri bakti sosial di Kota Tangerang, Banten namun kedatangan-nya dibatalkan karena sakit. ‘’Dirawat di rumah sakit di Lebak Bulus karena rumah Rano juga berada di daerah itu. Kalau kon-disi terakhir terkait jumlah trombositnya saya belum tahu,’’ kata Deden.

Tugas-tugas Rano diyakini masih bisa dijalankan karena akan ditangani Sekre-taris Daerah Banten Ranta Suharta dan para asisten daerah Banten.

‘’Belum bisa diperkirakan, berapa lama Rano akan dirawat,’’ ujar Deden. (pik)

Pertanyaan:Saat ini saya sedang sakit

mata. Setiap bangun pagi kotoran mata sangat banyak dan mata juga tampak merah. Apakah ini berbahaya? Saya juga memiliki bayi yang saat ini sedang menyusui. Apakah meneteskan air susu ibu pada mata bayi dibenarkan?

Jawaban:Mata merah yang paling

sering dijumpai adalah kon-jungtivitis. Penyakit ini sering menular dengan sangat cepat, sehingga dijumpai mata merah pada suatu komunitas, seperti keluarga. Terdapat banyak mi-tos mata merah yang beredar di masyarakat. Mulai dari cara penularan, hingga berbagai macam pengobatan tradisional yang dipercaya mampu meny-embuhkan mata merah, namun tidak terbukti secara ilmiah.

Konjungtivitis merupakan

peradangan pada konjung-tiva atau selaput bening mata. Peradangan disebabkan oleh infeksi oleh bakteri, virus, dan dapat disebabkan oleh alergi terhadap suatu substansi. Kon-jungtivitis yang disebabkan oleh virus biasanya mengenai kedua mata dan sangat cepat menular, dan disertai kotoran yang agak cair. Konjungtivitis karena bakteri dapat men-genai salah satu atau kedua mata dengan ciri khas kotoran mata kekuningan yang cukup banyak terutama di pagi hari. Konjungtivitis bakteri dapat menular namun tidak secepat yang diakibatkan oleh virus. Konjungtivitis virus dan bak-teri dapat terjadi bersamaan dan menimbulkan gejala yang saling melengkapi, namun se-benarnya dapat sembuh spon-tan dalam rentang waktu tujuh hari apabila sistem kekebalan tubuh cukup kuat untuk mela-

wan infeksi mikroorganisme tersebut. Pemberian obat-obatan baik tetes mata, salep mata, dengan atau tanpa obat minum dapat mempercepat penyembuhan. Konjungtivitis akibat alergi biasanya terjadi pada kedua mata dengan ko-toran mata yang lengket dan molor seperti keju di pizza, na-mun tidak menular, dan harus mendapatkan pengobatan.

Konjungtivitis dapat menu-lar melalui sentuhan langsung dan tidak langsung. Kotoran mata sampai air mata dari pasien dengan mata merah bersifat infeksius dan men-jadi media penularan yang baik. Kacamata, sapu tangan, handuk, sarung bantal, tis-sue bekas dari pasien sering disentuh oleh orang di sekitar dan kemudian secara tidak sengaja menyentuh mata send-iri sehingga air mata yang tertinggal di benda tersebut

dapat menularkan kuman ke orang lain. Tidak benar bahwa jika seseorang melihat langsung mata pasien kon-jungtivitis maka akan tertular mata merah. Pasien dengan mata merah dianjurkan me-makai kacamata untuk tujuan mengurangi debu yang masuk mata dan tujuan kosmetik agar terlihat lebih elok.

Seorang dokter mata bi-asanya pernah mendapatkan pasien dengan komplikasi dari mata merah yang tidak dio-bati dengan benar. Seseorang anak keci l datang dengan komplikasi keluarnya orang-orangan (iris) mata akibat diberi tetes mata berupa (maaf) air kencing tetangganya yang kemungkinan mengandung bakteri Nesseria gonnorhoeae. Tidak jarang pasien mengobati mata merah dengan air susu ibu (ASI) yang belum tentu bersih. Seorang pasien pernah datang mengeluh matanya pa-nas setelah diberi tetesan air kapur sehingga justru memper-berat keadaan matanya dengan

trauma bahan kimia. Lalu bagaimana terapi yang

tepat untuk mata merah? Un-tuk menentukan terapi suatu penyakit, dokter diharuskan melakukan wawancara dan pemeriksaan yang cermat sebelum memutuskan terapi kepada pasiennya.

Diper lukan pengobatan yang baik, istirahat yang cu-kup, dan menjaga hiegenitas diri untuk sembuh dan mence-gah penularan kepada orang di sekitar pasien. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah menyen-tuh pasien konjungtivitis dan memakai barang pribadi ti-dak bergantian sangat efektif membatasi penularan kon-jungtivitis.

dr. Made Rian Ananta, M.Biomed., Sp.M.

Dokter Mata & Dosen di Fakultas Kedokterak dan Ilmu Kesehatan Universi-

tas WarmadewaDokter Mata di RSU

Surya Husada Denpasar

SETELAH mengakhiri tur perdananya pada Februari 2016 di Palu, Band Krakatau Reunion menyiapkan tur pan-jang kedua, antara Mei-Agus-tus 2016.

Kota pertama adalah Medan, 4 Mei 216, memeriahkan North Sumatera Jazz Festival ke-6, 7 Mei di Bandung Festival Citylink, 13 Mei menggebrak Motion Blue Cafe, Jakarta, 15 Mei di Magelang dalam acara Borobudur Jazz Festival, 16 Mei di Semarang dalam acara Semarang Great Sale. Juni dan Juli istirahat panjang karena memasuki bulan puasa Rama-dan dan Lebaran. Krakatau kembali menghelat tur di dua kota tersisa yaitu 7 Agustus main di Tour d’Singkarak (Su-matera Barat) dan berakhir 21 Agustus Krakatau unjuk diri di Prambanan Jazz Festival, bersama Al Jarreau dan Boyz II Man.

Dwiki Dharmawan, key-boardis, mengaku tak mudah menyatukan dan menyesuai-kan waktu tur Krakatau Re-union. ‘’Pascavakum panjang, kami sudah punya aktivitas se-cara individual dan sibuk den-gan kegiatan dan proyeknya masing-masing. Hanya ideal-isme dan visi musik yang sama yang bisa menyatukan kami berenam,’’ kata Dwiki.

Di Grand Ballroom San-tika Dyandra Hotel, Medan, Rabu (4/5) lalu, Krakatau berhasil memukau khalayak Medan lewat nomor-nomor lama yang telah diaransemen ulang. Tembang-tembang la-was mereka seperti ‘’Imaji’’,

‘’Kemelut’’, ‘’Gemilang’’, ‘’Kau Datang’’, ‘’La Samba Prima-dona’’, ‘’Sayap Sayap Beku’’, ‘’Haiti’’, ‘’Kembali Satu’’ dan ‘’Aku, Kamu, Kita’’ plus tiga lagu baru yang spesial buat publik Medan dibawakan oleh vokalis Trie Utami dengan me-mikat. Tak ketinggalan demo drum oleh Gilang Ramadhan dan duet ‘’maut’’ antara Dwiki Dharmawan dan Indra Les-mana pada keyboard mampu menyedot aplus gemuruh pub-lik Medan.

Dwiki Dharmawan dalam kesempatan tersebut memuji penyelenggaraan North Suma-tera Jazz Festival yang digagas oleh pemusik Medan, Erucakra Mahameru. ‘’Dengan demikian semakin menambah perge-laran musik jazz di Indonesia yang kini sudah mencapai 40 gelaran festival di Tanah Air,’’ kata Dwiki Dharmawan.

Ini bukti bahwa jazz bu-kan lagi menjadi musik yang segmented. ‘’Sekarang banyak tampil musisi jazz di perge-laran musik jazz lokal maupun internasional, seperti Ricad Hutapea, Echa Soemantri dan Barry Likumahuwa yang juga unjuk kebolehan dalam session bersama Dwiki, Erucakara Mahameru dan Jeff Lorber dari Amerika,’’ papar Dwiki.

Di Medan juga tampil band C Man dan Phil Yoon Group dari Korea Selatan.

Donny Hardono, manajer Krakatau yang memiliki Stu-dio DSS menambahkan, pasca-Lebaran tahun ini, Krakatau bakal meri l is album baru setelah 25 tahun vakum. (pik)

Bali Post/ist AKTIVITAS - Hai Dai (tengah) sedang memimpin sebuah aktivitas yang dilakukan di Sekar Bumi Farm di Payangan, Gianyar, beberapa waktu lalu.

Pria asal Vietnam ini men-gaku telah mempelajari konsep Tri Hita Karana sejak 2008 silam. ‘’Saya tertarik datang ke Bali dan mempelajari konsep ini. Tri Hita Karana mampu bertahan dari dulu hingga kehidupan modern sekarang ini,’’ kata Hai Dai, Senin (9/5) kemarin.

Berawal dari hal inilah maka Hai Dai mendirikan Yayasan WOW Bali. Menurutnya, yayas-an ini didirikan khusus untuk membina generasi muda agar mampu bersaing di masa men-datang. ‘’Cara saya mewujud-kan hal tersebut adalah dengan memberikan mereka skill yang sesuai berdasarkan konsep Tri Hita Karana,’’ imbuhnya.

Konsep tersebut berperan dalam mengasah soft skill dan

hard skill yang dimiliki oleh generasi muda Bali. ‘’Salah satu contoh adalah dalam hubun-gan antara manusia dengan manusia. Kami akan mendidik mereka bagaimana caranya ber-hubungan dengan rekan kerja ataupun atasan sehingga mereka sukses dalam berkarier,’’ terang Hai Dai.

Menurutnya, Tri Hita Karana adalah konsep yang luar biasa sebab mampu menuntun manu-sia untuk membina hubungan yang harmonis, baik dengan ses-ama manusia, lingkungan dan Tuhan. Jika konsep ini mampu diaplikasikan dengan benar serta secara berkesinambungan akan dapat membuat keidupan yang harmonis.

Kini yayasan ini mengelola sebuah taman edukasi sekaligus

rekreasi yang bernama Sekar Bumi yang berlokasi di Payangan, Gianyar. Diharapkan nantinya dengan mengikuti program yang ada di taman ini, generasi muda Bali akan mendapatkan skill yang dibutuhkan dan berkelanjutan. ‘’Hal utama yang ingin saya capai adalah bagaimana generasi muda dapat bersaing secara berkelanju-tan, tidak hanya berhenti di titik tertentu,’’ lanjutnya.

Tidak hanya itu, WOW Bali juga secara rutin mengadakan festival yang menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjuk-kan bakatnya. Tahun ini festival tersebut akan diselengarakan pada bulan Agustus. ‘’Saya ya-kin dengan bakat yang dimiliki generasi muda Bali, mereka akan mampu bersaing di masa depan,’’ tutupnya. (kmb33)

WOW Bali, Yayasan Berkonsep Tri Hita Karana

KONSEP Tri Hita Karana harus tetap dijaga karena mampu membuat keseimbangan dan kesinambungan dalam kehidupan. Demikian diungkapkan Hai Dai, seorang peneliti dan pendiri Yayasan WOW Bali.

SETIAP perusahaan mesti memiliki unit Kesehatan Keselamatan Kerja (K3). Unit tersebut berfungsi mencegah timbul-nya kecelakaan kerja, baik yang disebab-kan kelalaian kerja maupun lingkungan kerja yang tidak kondusif. ‘’Fungsinya untuk mengetahui sedini mungkin bahaya dalam bekerja, terutama pekerjaan yang menggunakan sistem shift,’’ ujar Ketua Program Studi Pendidikan Kedokteran Universitas Udayana Dr. dr. Dewa Gede Purwa Samatra, Sp.S.(K), Jumat (6/5) lalu. Dengan adanya unit K3 di perusahaan, kecelakaan kerja dapat dicegah.

Dikatakannya, perguruan tinggi di Bali tak banyak yang memiliki program studi K3 secara khusus. Yang ada hanya sejenis kesehatan lingkungan (kesling). Demikian juga Universitas Udayana, belum memi-liki prodi K3 secara mengkhusus namun terselip pada beberapa mata kuliah pen-didikan kedokteran. Diakui, di Fakultas Kedokteran Unud diajarkan K3, namun jika studi tersebut dipelajari lebih meng-khusus akan sangat bagus. ‘’Perusahaan wajib harus punya, agar kecelakaan kerja bisa dicegah,’’ imbuhnya.

Rektor Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Medika Persada Bali Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD.-KHOM. mengatakan, unit K3 adalah mencakup kesehatan dan kes-elamatan pekerja di suatu perusahaan. K3 sangat dibutuhkan industri dan pariwisa-ta karena yang terpenting dalam bekerja adalah safety. Maka dari itu setiap hotel besar dan pabrik harus memiliki tenaga K3. ‘’Kalau itu bisa dipenuhi, keselamatan kerja kita akan lebih bagus untuk peker-janya dan perusahaannya,’’ imbuhnya.

Ia juga menyampaikan, tidak banyak perguruan tinggi di Indonesia yang memi-liki prodi khusus K3. ‘’Satu ada di Batam, di Semarang dan Kediri ada yang D-3. Kalau di Bali IIK Medika Persada Bali satu-satunya yang memiliki S-1 K3, cuma belum diketahui masyarakat,’’ ujarnya.

Ia melihat belum banyak masyarakat yang tahu tentang informasi prodi K3. ‘’Itu banyak yang belum tahu karena pertama di Bali, bahkan di Indonesia kita juga pioner,’’ katanya.

Prodi K3 sangat dibutuhkan dalam industri pariwisata, perhotelan, karena dalam menyongsong MEA harus betul-betul berstandar internasional, sehingga setiap institusi yang mempunyai pekerja harus mempunyai sarjana K3. Menurut-nya, unit K3 tersebut sangat dibutuhkan dalam pengembangan industri termasuk industri pariwisata di Bali. (may)

Tak Banyak Perguruan Tinggi Miliki Prodi K3

Rano Karno Kena DBD

foto: rano karno

SUKSES dengan album De-dara.com #2 lewat lagu ‘’Paican Sayang’’ yang diproduksi Har-tapro, kini Mang Nanik kembali merilis single terbarunya yang bertajuk ‘’Jurus Andalan’’. Lagu tersebut diciptakan penyanyi pop Bali Yan Tawan yang kini tinggal di Sulawesi Tengah serta musiknya diaransemen Dek Artha yang juga pemilik Studio Recording Hartapro. ‘’Astung-kara lagu terbaru saya ini sudah resmi dirilis untuk meramaikan belantika musik pop Bali,’’ ujar Mang Nanik yang tinggal di Lingkungan Pasdalem, Gianyar, Minggu (8/5).

Lagu ‘ ’Jurus Andalan’’ menceritakan kisah seorang le-laki mata keranjang yang meng-gunakan berbagai cara serta bermodalkan rayuan untuk mendapatkan seorang wanita. Namun, dari berbagai cara yang

digunakan, si wanita menyadari jika pria itu mata keranjang dan sering menyakiti perempuan. Sehingga dengan berbagai ju-rus andalan yang digunakan tidak mempan untuk merayu si wanita.

Dari cerita lagu tersebut, Mang Nanik berharap bisa menjadi pembelajaran bagi para wanita saat mau mengenal laki-laki, agar tidak menjadi korban lelaki hidung belang. Selain itu, ia juga berharap lagu ini bisa diterima pencinta musik pop Bali di mana pun berada.

Setelah resmi dirilis, kini Mang Nanik terus gencar mem-promosikan single keduanya tersebut agar masyarakat serta pencinta musik pop Bali menge-tahui single keduanya itu. Lagu ‘’Jurus Andalan’’ kini sudah bisa didengarkan di radio-radio yang menyiarkan lagu pop Bali. (win)

’’Jurus AndALAn’’

Single TerBaru Mang naniK

KESEHATAN Mitos Mata Merah

Krakatau Gebrak 7 Kota

Jazz Bukan Musik ’’Segmented’’

Bali Post/pik

Bali Post/win

DENPASAR —

Farmers a l -

ways have trou-

ble meeting the

demand for a

continuous sup-

ply of a given

agricultural prod-

uct. In fact, many famers have lost

clients or had their contracts with

supermarkets, hotels or restaurants

terminated on these grounds.

Mushroom farmer Ni Wayan

Purnami Rusadi, for example had

her contract with a supermarket

terminated because she was un-

able to continuously supply them

with 10-12 kg of mushrooms a

day. “We were required to meet

the amount specifically requested,

in the MoU”, she explained while

taking part in a food exhibi-

tion being held as part of the

PHDI-P anniversary celebrations

in Renon, Denpasar on Sunday

(May 8).When she could not

meet the supermarkets demand

for mushrooms, she tried buying

mushrooms form other farmers,

but the quality their produce was

not the same as hers. “Since the

supermarket functions using a

return system, wherein if the

goods perish or are not sold, they

are retuned to the farmers – so

we loose out”, said Rusadi who

owns her own business called

Bee Jamur.

Page 6

I N T E R N A T I O N A L

Tuesday, May 10, 2016

16 Pages Number 878th year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

DPs23 - 32WEATHER FORECAsT

Page 13

Firebrand mayor

takes early lead

in Philippines

vote count

Pentagon report

reveals confusion

among US troops

over Afghan mission

Tuesday, May 10, 2016

Page 8

Continued on page 2Farmer...

The third “Captain America”

movie met lofty expectations with

the fifth-best domestic opening

weekend of all time -- trailing

only “Star Wars: The Force Awak-

ens” at $248 million, “Jurassic

World” at $208.8 million, “Marvel’s

The Avengers” at $207.4 million

and “Avengers: Age of Ultron” at

$191.3 million.

The tentpole has already topped

the final domestic total of 2011’s

“Captain America: The First Aveng-

er” at $176.6 million and should

eclipse 2014’s “Captain America:

The Winter Soldier” at $259 million

by the end of next weekend.

The marketing for “Civil War”

clearly resonated with moviegoers,

as it promised an epic fight between

Chris Evans’ Captain America and

Robert Downey Jr.’s Iron Man,

plus the introduction of Chadwick

Boseman’s Black Panther and Tom

Holland’s Spider-Man.

Paul Dergarabedian, senior me-

dia analyst with ComScore, said the

performance of “Captain America:

Civil War” underlines Marvel and

Disney’s adept management of a

key franchise.“’Captain America: Civil War’

certainly delivered the goods as the

official kick off movie of the sum-

mer of 2016 was in perfect position

to capitalize on its sheer quality,

massive entertainment value, brand

appeal and a high-profile release

date,” he noted. “Despite a cadre of

sports-related options on the small

screen, including the Kentucky

Derby and Stanley Cup playoffs,

‘Cap’ came on strong with a top 5

all-time opening weekend debut and

expected long-term bankability at

the multiplex.”

“Captain America” is also keep-

ing the U.S. box office on track for

a record performance in 2016 with

$3.856 billion through this weekend

-- 7.8% ahead of the same point last

year and an impressive 14.7% ahead

of 2014. Disney has played a major

role in that gain with “The Jungle

Book” and “Zootopia” delivering

blockbuster numbers plus “Star

Wars: The Force Awakens” provid-

ing $285 million, or 30% of its $936

million total.The fourth weekend of “The

Jungle Book” finished second to

“Captain America” with $21.9 mil-

lion at 4,144 sites to lift its 24-day

total to $285 million. Open Road’s

comedy “Mother’s Day” came in

a distant third with $9 million at

3,141, followed by Universal’s

third frame of “The Huntsman:

Winter’s War” with $3.6 million

at 2,901.With its apt title, “Mother’s

Day” saw an impressive 7% rise

in business during the Mother’s

Day weekend following a so-so

opening frame. The ensemble

movie, starring Jennifer Aniston,

Julia Roberts and Kate Hudson, has

taken in $20.7 million in its first ten

days. (rtr)

‘Captain America:

Civil War’ Starts

Summer With Sizzling

$181.8 Million

Disney-Marvel via AP

In this image released by Disney, Anthony Mackie, from left, Paul Rudd, Jeremy Renner, Chris

Evans, Elizabeth Olsen and Sebastian Stan appear in a scene from “Captain America: Civil

War.”

LOS ANGELES - Marvel-Disney’s “Captain America: Civil

War” has opened the summer spectacularly with a dominant

$181.8 million weekend at 4,266 U.S. locations.

The demonstrations outside

parliament in the capital and in

Thessaloniki were largely peace-

ful, but small groups of protesters

attacked riot police, who responded

with tear gas. Inside the parliament

building, Prime Minister Alexis

Tsipras survived a crucial test of

his wafer-thin majority, as all 153

of the ruling coalition’s lawmakers

in the 300-seat parliament voted in

favour of the changes.

The reforms will reduce some

pension payouts, merge a number of

pension funds, increase social secu-

rity contributions and put up taxes

for middle and high earners. The

measures have been deeply unpopu-

lar with anti-austerity campaigners

and trade unions, but Mr Tsipras

argued they would not affect most

pensioners and moved the country

towards a “sustainable” system.

“We have an important oppor-

tunity before us for the country to

break this vicious cycle, and enter a

virtuous cycle,” he told lawmakers.

But he came under attack from op-

position leaders, who accused him

of betraying voters who re-elected

his government last September on

promises to ease the pain of auster-

ity and protect pensions.

“Mr Prime Minister, you prom-

ised hope and turned it into despair,”

said Fofi Gennimata, leader of the

opposition PASOK socialists. “The

measures will be a tombstone for

growth prospects,” said Kyriakos

Mitsotakis, leader of the conserva-

tive New Democracy party which

leads in opinion polls.

The package aims to generate sav-

ings equivalent to 3% of GDP, raising

income tax for high earners, lowering

tax-free thresholds and increasing a

so-called “solidarity tax”.

More taxes could be in the offing,

with newspapers reporting on Mon-

day that Greece plans to increase

VAT and introduce additional taxes

on fuel and tobacco, overnight hotel

stays and internet use. Eurozone

finance ministers will meet later to

discuss Greece’s reform progress

and whether it has met the terms of

a multi-billion-euro bailout.

A positive outcome will see

more than €5bn released to ease

Greece’s financial burden and allow

it to make debt repayments in June

and July. (rtr)

Farmers challenged to meet demands of modern markets

Greek riot police officers dodge a petrol bomb thrown

by protesters during minor clashes following a protest outside

parliament in central Athens, Greece where lawmakers were

discussing controversial tax and pension reforms May 8, 2016.REUTERS/Alkis Konstantinidis

Violence In Athens

As Pension Reforms Passed

News can also be heard

in “Bali Image” at Global

Radio FM 96.5 from 9.30

until 10.00 am. Listen to

Global Radio FM at http://

globalfmbali.listen2my-

radio.com or live video streaming at

http://radioglobalfmbali.com and http://

ustream.tv/channel/global-fm-bali.

ATHENS - Police come under attack as largely peaceful pro-

tests against controversial tax and pension changes in Greece

turn ugly. Police have been pelted with petrol bombs in Athens

as Greece passed unpopular tax and pensions reforms. Thou-

sands of protesters took to the streets ahead of a vote that the

government hopes will unlock bailout cash and pave the way

for progress on debt relief when eurozone finance ministers

meet on Monday.

Barcelona and

Madrid to fight for

Spain title in

final round

Bali Post/pik