Edisi 02 November 2015 | Balipost.com

20
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 76 TAHUN KE 68 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Pengemban Pengamal Pancasila balipost (85rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom MotoGP JAJAK PENDAPAT ERA 1980 hingga 1990- an, varietas padi Bali masih banyak ditanam. Pohonnya yang tinggi disertai dengan buahnya yang lebat, terasa berirama saat diempas angin. Serangan hama juga jarang melanda padi ini. Kualitas yang dimilikinya pun sangat bagus. Selain untuk konsumsi, padi Bali ini juga digunakan pada upacara agama. Saat Galungan tiba, masyarakat pasti menggunakan padi yang memiliki ciri khas tangkai panjang ini untuk hiasan penjor. Sayangnya, tingginya ke- butuhan pangan menyebab- kan kebutuhan pangan cend- erung mengalami pening- katan. Sejumlah kebijakan pemerintah pun bermunculan untuk mengatasi pemenuhan pangan ini. Salah satunya mengajak petani untuk mena- nam varietas padi yang inten- sitas waktu panennya lebih banyak. Tanpa disadari, hal ini menyebabkan nasib padi Bali kian terancam. Bahkan, di Kabupaten Bangli padi ini sudah punah. Desa Demulih, Kecama- tan Susut dulu merupakan sentra pengembangan padi ini. Namun, sejak beberapa tahun yang lalu tak pernah lagi ditemukan. Seluruh sawah dipadati dengan va- rietas padi baru. ‘’Pengem- bangan padi Bali sejak 20 tahun yang lalu tak pernah lagi dilakukan petani. Bisa dikatakan padi itu sudah punah,’’ jelas Kepala Desa Demulih I Nyoman Wi- jana. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan (P3) Bangli AAN Shamba membenarkan varietas padi Bali ini tak lagi dikembang- kan di Bangli. Salah satu alasannya karena adanya tuntutan peningkatan indeks produksi yang awalnya dua kali dalam setahun menjadi tiga kali. Ini tidak terlepas dari kebutuhan pangan dari masyarakat yang cenderung meningkat. (sos) Di Bangli Padi Bali Punah KEPUTUSAN DPRD Bali untuk merevisi Perda No.16 Tahun 2009 tentang RTRWP Bali sejatinya bukan agenda baru. Keputusan ini pun dir- espons beragam masyarakat Bali. DPRD Bali pun diingat- kan agar bekerja untuk rakyat Bali, bukan memihak kepent- ingan investasi yang berpotensi merusak Bali. Masyarakat Bali pun diminta ikut mengawal arah revisi perda ini. Tak ha- nya itu, masyarakat Bali harus berani mengambil langkah politik dan hukum jika DPRD Bali mengabaikan aspirasi krama Bali. Sikap responden ini meru- pakan akumulasi dari hasil pengolahan data terkait jajak pendapat tentang revisi Perda RTRWP Bali yang dilakukan Pusat Data Bali Post. Jajak Pendapat dilakukan di selu- ruh Bali dengan mengajukan kuesioner dan wawancara via telepon. Berdasarkan tabulasi atas jawaban responden, 66,49 persen responden meyakini revisi perda ini bukan untuk kepentingan penyelamatan tata ruang Bali. Responden berkeyakinan revisi hanya untuk mengakomodasi ke- inginan investor. DPRD Bali berlindung pada Perpres No. 51 Tahun 2014. Padahal di Bali, perpres ini menyulut pro-kontra. Bahkan, respon- den meyakini revisi ini hanya untuk mempercepat proses perizinan agenda reklama- si Teluk Benoa. Mestinya, kata responden, DPRD Bali mengabaikan kepentingan- kepentingan pragmatis jika ingin kinerjanya diapresiasi masyarakat Bali. Responden berharap ada langkah politik bagi politisi yang mengabai- kan aspirasi publik dalam mengelola penjabaran revisi Perda RTRWP Bali. Sementara itu, 31,72 pers- en responden mengaku men- dukung revisi. Terlebih sesuai aturan setiap lima tahun sekali perda bisa direvisi. Re- sponden juga mengaku tidak mau berprasangka buruk terhadap kinerja DPRD Bali. Responden mengatakan akan menunggu bentuk revisi perda yang akan dilakukan DPRD Bali. Responden kelompok ini mengatakan revisi harus dikawal masyarakat Bali. Re- visi jangan menjadi kewengan mutlak anggota DPRD Bali. Hal. 19 Zona Pertanian Rakyat Bali Harus Kawal Revisi Perda RTRWP SERIBU lebih peserta mengikuti kegiatan ‘’Safe and Healthy Yoga 2015 Bersama Anjasmara’’ yang berlangsung di sebelah timur Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Bajra Sandi, Denpasar, Minggu (1/11) kemarin. Acara ini dilaksanakan serangkaian ucapan terima kasih kepada semua pemirsa setia Bali TV. Acara ini merupakan kerja sama Safe Care, Bali TV dan Bali Post. Pemandu yoga Anjasmara mengucapkan banyak terima kasih kepada Safe Care dan Bali TV yang sudah meng- gelar kegiatan yoga tersebut. Dia berharap kegiatan yoga yang dilaksanakan ini bermanfaat. “Saya berharap ke depannya Bali TV bisa kembali menggelar kegiatan yoga seperti ini lagi. Apalagi sekarang ini sudah semakin banyak masyarakat menggeluti yoga. Dengan beryoga seseorang merasakan kenyamanan hidup dan bisa memberikan ke- baikan kepada seseorang,” papar Anjasamara. Yoga memang dapat menyelamatkan dan menyehatkan umat manusia juga berimbas pada lingkungan. Bali TV dalam programnya sejak 13 tahun lalu telah memasyarakat- kan yoga sebagai gaya hidup sehat. (kmb41) Menyelamatkan Manusia dan Lingkungan TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA SAFE AND HEALTHY YOGA Bali Post/eka YOGA - Ribuan peserta mengikuti kegiatan yoga bersama Anjasmara di Lapangan Timur Bajra Sandhi, Denpasar, Minggu (1/11) kemarin. Kegiatan yoga massal ini merupakan kerja sama Safe Care, Bali TV dan Bali Post. Pandangan ini dilontarkan pengamat pertanian Unud Prof. I Wayan Windia dan pemerhati Bali Prof. Sutjaja, Minggu (1/11) kemarin. Prof. Windia meyakini dampak dari lambatnya Bali membentuk zona pertanian abadi akan mempercepat kehancuran Bali. Indikasinya bisa dilihat dari makin tingginya keter- gantungan Bali terhadap produk pangan. Laju pen- duduk yang tak terkendali membuat alam Bali terdesak oleh kepentingan-kepentin- gan personal yang tak ramah terhadap sektor pertanian. Kacaunya pengelolaan per- tanian Bali terlihat dari tidak ada data yang valid terkait alih fungsi lahan. Perbedaan data ini mencerminkan tidak adanya sinkronisasi kebijakan dalam mengawal pertanian Bali. Ia menyebutkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali dengan Dinas Pertanian selisihnya sangat jauh. BPS mencatat alih fungsi lahan di Bali mencapai 750 hektar per tahun, sedangkan Dinas Per- tanian Bali merujuk angka hanya sekitar 400 hektar per tahun. Ini mencerminkan tak ada sinkronisasi dalam menata pertanian Bali. Ia mengatakan kuatnya cengkeraman konglomerasi di Bali akan berdampak pada tingginya kebutuhan permu- kiman untuk menampung tenaga kerja yang digandeng pemilik modal ke Bali. Kon- disi ini akan menyuburkan bisnis pengembang peruma- han. ‘’Ironisnya, batasan ter- hadap sepak terjang pengem- bang dalam mengkapling lahan pertanian tak dibatasi aturan. Ini bentuk pengabai- an terhadap pertanian Bali,’’ ujarnya. Ia mendesak agar Bali segera menetapkan zona per- tanian abadi. Langkah ini men- desak dilakukan jika Bali tak ingin kehilangan organisasi subak. Selama ini, katanya, keberadaan subak sangat men- dukung ajegnya Bali. ‘’Stop kebijakan pragmatis dengan dalih peningkatan ekonomi rakyat dengan mengorbankan lahan pertanian,’’ ujarnya. Di lain pihak, Prof. Sutjaja mengaku sangat prihatin de- ngan kebijakan publik terkait pengelolaan pertanian. Ia memprediksi ketergantu- ngan Bali terhadap produk pangan akan menjadi salah satu sumber keterpurukan manusia Bali. ‘’Lambatnya pembentukan zona pertanian abadi akan menjadi salah satu pintu kehancuran Bali. Kelambatan ini akan mem- buat penduduk Bali berada dalam posisi ketergantungan bahan pangan, sehingga tak bisa mandiri,’’ ujarnya. Prof. Sutjaja mengingat- kan pengambil kebijakan di Bali agar melihat kembali peradaban manusia Bali. Ia mengatakan manusia Bali sejak lahir sudah akrab den- gan pertanian. ‘’Kalau diter- jemahkan, manusia Bali ini memiliki bakat kuat dalam mengelola pertanian. Untuk itu, jangan biarkan lahan pertanian mereka dikuasai pemilik modal tanpa ada pengawasan dan batasan,’’ sarannya. Ia mengatakan keahlian manusia Bali dalam bertanilah yang mengantarkn transmigran Bali sukses di daerah lain. Undang-undang terkait sawah abadi sudah ditetapkan pemerintah pusat sejak 2009 lalu. Peraturan yang dimak- sud adalah Undang-undang No.41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Perta- nian Pangan Berkelanjutan. Hal. 19 Waktu Lama Tetapkan Sawah Abadi Bali Sangat Lambat Denpasar (Bali Post) - Revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Bali harus memosisikan pertanian sebagai prioritas. Reorientasi dan revitalisasi pengelo- laan sektor pertanian harus mulai dilakukan dengan menata kebijakan di sektor pertanian, termasuk segera menetapkan zona sawah abadi. ’’Lambatnya pembentukan zona pertanian abadi akan menjadi salah satu pintu kehan- curan Bali. Kelambatan ini akan membuat penduduk Bali berada dalam posisi keter- gantungan bahan pangan, sehingga tak bisa mandiri.’’ Prof. Sutjaja Jakarta (Bali Post) - Partai Golkar menggelar silaturahmi nasional (silat- nas) di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (1/11) malam. Silaturahmi dihadiri dua kubu, Agung Laksono dan Aburizal Bakrie. Para petinggi Partai Golkar hadir dalam upaya rekonsiliasi dua kubu. Mereka yang hadir mulai dari Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga mantan Ketua umum Partai Golkar, mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Binsar Panjaitan yang kini menjadi Menko Polhukam, Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie, dan Sekjennya Idrus Marham, Ketua Umum hasil Munas Ancol, Jakarta, Agung Laksono, serta pengurus dua kubu. Ketua Umum Partai Golkar Munas Ancol, Agung Lak- sono, mengatakan silatnas merupakan bagian dari upaya perdamaian dua kubu yang selama ini telah membuat partai terbagi dua. Agung menegaskan, silatnas menjadi ajang untuk memastikan jalannya rekonsiliasi. “Rekonsili- asi jalan,” katanya di sela-sela acara silatnas. Hal. 19 Hadapi Pilkada Silatnas Golkar Pastikan Rekonsiliasi Madrid - Saat pembalap Italia Valentino Rossi mengajukan band- ing pada Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) atas keputusan Race Director Sepang yang mer- ugikan dirinya, rivalnya Marc Marquez juga mengajukan gugatan ke pengadilan Barcelona. Juara dunia MotoGP musim lalu, Marquez, mengajukan gugatan resmi setelah ia dan keluarganya diduga dihina dan diserang secara fisik di rumah mereka di Cervera, dekat Barcelona. Perwakilan dari pembalap Honda itu meluncurkan pernyataan di media Spanyol, Minggu (1/11) kemarin yang mengatakan bahwa ‘’sekelompok orang’’ membuat keributan di kediaman Marquez pada Jumat lalu. Hal. 19 Melakukan Pelecehan Marquez Juga Ajukan Gugatan Bali Post/ap Marc Marquez SENIN KLIWON, 2 NOVEMBER 2015 HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

description

Headline : Tetapkan Sawah Abadi, Bali Sangat Lambat

Transcript of Edisi 02 November 2015 | Balipost.com

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 76 TAHUN KE 68

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Pengemban Pengamal Pancasila

balipost (85rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

MotoGP

JAJAK PENDAPAT

ERA 1980 hingga 1990-an, varietas padi Bali masih banyak ditanam. Pohonnya yang tinggi disertai dengan buahnya yang lebat, terasa berirama saat diempas angin. Serangan hama juga jarang melanda padi ini. Kualitas yang dimilikinya pun sangat bagus. Selain untuk konsumsi, padi Bali ini juga digunakan pada upacara agama. Saat Galungan tiba, masyarakat pasti menggunakan padi yang memiliki ciri khas tangkai panjang ini untuk hiasan penjor.

Sayangnya, tingginya ke-butuhan pangan menyebab-kan kebutuhan pangan cend-erung mengalami pening-katan. Sejumlah kebijakan pemerintah pun bermunculan untuk mengatasi pemenuhan pangan ini. Salah satunya mengajak petani untuk mena-nam varietas padi yang inten-sitas waktu panennya lebih banyak. Tanpa disadari, hal ini menyebabkan nasib padi Bali kian terancam. Bahkan,

di Kabupaten Bangli padi ini sudah punah.

Desa Demulih, Kecama-tan Susut dulu merupakan sentra pengembangan padi ini. Namun, sejak beberapa tahun yang lalu tak pernah lagi ditemukan. Seluruh sawah dipadati dengan va-rietas padi baru. ‘’Pengem-bangan padi Bali sejak 20 tahun yang lalu tak pernah lagi dilakukan petani. Bisa dikatakan padi itu sudah punah,’’ jelas Kepala Desa Demulih I Nyoman Wi-jana.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan (P3) Bangli AAN Shamba membenarkan varietas padi Bali ini tak lagi dikembang-kan di Bangli. Salah satu alasannya karena adanya tuntutan peningkatan indeks produksi yang awalnya dua kali dalam setahun menjadi tiga kali. Ini tidak terlepas dari kebutuhan pangan dari masyarakat yang cenderung meningkat. (sos)

Di Bangli

Padi Bali Punah

KEPUTUSAN DPRD Bali untuk merevisi Perda No.16 Tahun 2009 tentang RTRWP Bali sejatinya bukan agenda baru. Keputusan ini pun dir-espons beragam masyarakat Bali. DPRD Bali pun diingat-kan agar bekerja untuk rakyat Bali, bukan memihak kepent-ingan investasi yang berpotensi merusak Bali. Masyarakat Bali pun diminta ikut mengawal arah revisi perda ini. Tak ha-nya itu, masyarakat Bali harus berani mengambil langkah politik dan hukum jika DPRD Bali mengabaikan aspirasi krama Bali.

Sikap responden ini meru-pakan akumulasi dari hasil pengolahan data terkait jajak

pendapat tentang revisi Perda RTRWP Bali yang dilakukan Pusat Data Bali Post. Jajak Pendapat dilakukan di selu-ruh Bali dengan mengajukan

kuesioner dan wawancara via telepon.

Berdasarkan tabulasi atas jawaban responden, 66,49 persen responden meyakini

revisi perda ini bukan untuk kepentingan penyelamatan tata ruang Bali. Responden berkeyakinan revisi hanya untuk mengakomodasi ke-inginan investor. DPRD Bali berlindung pada Perpres No. 51 Tahun 2014. Padahal di Bali, perpres ini menyulut pro-kontra. Bahkan, respon-den meyakini revisi ini hanya untuk mempercepat proses perizinan agenda reklama-si Teluk Benoa. Mestinya, kata responden, DPRD Bali mengabaikan kepentingan-kepentingan pragmatis jika ingin kinerjanya diapresiasi masyarakat Bali. Responden berharap ada langkah politik bagi politisi yang mengabai-

kan aspirasi publik dalam mengelola penjabaran revisi Perda RTRWP Bali.

Sementara itu, 31,72 pers-en responden mengaku men-dukung revisi. Terlebih sesuai aturan setiap lima tahun sekali perda bisa direvisi. Re-sponden juga mengaku tidak mau berprasangka buruk terhadap kinerja DPRD Bali. Responden mengatakan akan menunggu bentuk revisi perda yang akan dilakukan DPRD Bali. Responden kelompok ini mengatakan revisi harus dikawal masyarakat Bali. Re-visi jangan menjadi kewengan mutlak anggota DPRD Bali. Hal. 19Zona Pertanian

Rakyat Bali Harus Kawal Revisi Perda RTRWP

SERIBU lebih peserta mengikuti kegiatan ‘’Safe and Healthy Yoga 2015 Bersama Anjasmara’’ yang berlangsung di sebelah timur Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Bajra Sandi, Denpasar, Minggu (1/11) kemarin. Acara ini dilaksanakan serangkaian ucapan terima kasih kepada semua pemirsa setia Bali TV. Acara ini merupakan kerja sama Safe Care, Bali TV dan Bali Post.

Pemandu yoga Anjasmara mengucapkan banyak terima kasih kepada Safe Care dan Bali TV yang sudah meng-gelar kegiatan yoga tersebut. Dia berharap kegiatan yoga

yang dilaksanakan ini bermanfaat. “Saya berharap ke depannya Bali TV bisa kembali menggelar kegiatan yoga seperti ini lagi. Apalagi sekarang ini sudah semakin banyak masyarakat menggeluti yoga. Dengan beryoga seseorang merasakan kenyamanan hidup dan bisa memberikan ke-baikan kepada seseorang,” papar Anjasamara.

Yoga memang dapat menyelamatkan dan menyehatkan umat manusia juga berimbas pada lingkungan. Bali TV dalam programnya sejak 13 tahun lalu telah memasyarakat-kan yoga sebagai gaya hidup sehat. (kmb41)

Menyelamatkan Manusia dan Lingkungan

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadha

SAFE AND HEALTHY YOGA

Bali Post/ekaYOGA - Ribuan peserta mengikuti kegiatan yoga bersama Anjasmara di Lapangan Timur Bajra Sandhi, Denpasar, Minggu (1/11) kemarin. Kegiatan yoga massal ini merupakan kerja sama Safe Care, Bali TV dan Bali Post.

Pandangan ini dilontarkan pengamat pertanian Unud Prof. I Wayan Windia dan pemerhati Bali Prof. Sutjaja, Minggu (1/11) kemarin. Prof. Windia meyakini dampak dari lambatnya Bali membentuk zona pertanian abadi akan mempercepat kehancuran Bali. Indikasinya bisa dilihat dari makin tingginya keter-gantungan Bali terhadap produk pangan. Laju pen-duduk yang tak terkendali membuat alam Bali terdesak oleh kepentingan-kepentin-gan personal yang tak ramah terhadap sektor pertanian.

Kacaunya pengelolaan per-tanian Bali terlihat dari tidak ada data yang valid terkait alih fungsi lahan. Perbedaan data ini mencerminkan tidak adanya sinkronisasi kebijakan dalam mengawal pertanian Bali. Ia menyebutkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali dengan Dinas Pertanian selisihnya sangat jauh. BPS mencatat alih fungsi lahan di Bali mencapai 750 hektar per tahun, sedangkan Dinas Per-tanian Bali merujuk angka hanya sekitar 400 hektar per tahun. Ini mencerminkan tak ada sinkronisasi dalam menata pertanian Bali.

Ia mengatakan kuatnya cengkeraman konglomerasi di Bali akan berdampak pada tingginya kebutuhan permu-kiman untuk menampung tenaga kerja yang digandeng

pemilik modal ke Bali. Kon-disi ini akan menyuburkan bisnis pengembang peruma-han. ‘’Ironisnya, batasan ter-hadap sepak terjang pengem-bang dalam mengkapling lahan pertanian tak dibatasi aturan. Ini bentuk pengabai-an terhadap pertanian Bali,’’ ujarnya.

Ia mendesak agar Bali segera menetapkan zona per-tanian abadi. Langkah ini men-desak dilakukan jika Bali tak ingin kehilangan organisasi subak. Selama ini, katanya, keberadaan subak sangat men-dukung ajegnya Bali. ‘’Stop kebijakan pragmatis dengan dalih peningkatan ekonomi rakyat dengan mengorbankan lahan pertanian,’’ ujarnya.

Di lain pihak, Prof. Sutjaja mengaku sangat prihatin de-ngan kebijakan publik terkait pengelolaan pertanian. Ia memprediksi ketergantu-ngan Bali terhadap produk pangan akan menjadi salah satu sumber keterpurukan manusia Bali. ‘’Lambatnya pembentukan zona pertanian abadi akan menjadi salah satu pintu kehancuran Bali.

Kelambatan ini akan mem-buat penduduk Bali berada dalam posisi ketergantungan bahan pangan, sehingga tak bisa mandiri,’’ ujarnya.

Prof. Sutjaja mengingat-kan pengambil kebijakan di Bali agar melihat kembali peradaban manusia Bali. Ia mengatakan manusia Bali sejak lahir sudah akrab den-gan pertanian. ‘’Kalau diter-jemahkan, manusia Bali ini memiliki bakat kuat dalam mengelola pertanian. Untuk itu, jangan biarkan lahan pertanian mereka dikuasai pemilik modal tanpa ada pengawasan dan batasan,’’ sarannya. Ia mengatakan keahlian manusia Bali dalam bertanilah yang mengantarkn transmigran Bali sukses di daerah lain.

Undang-undang terkait sawah abadi sudah ditetapkan pemerintah pusat sejak 2009 lalu. Peraturan yang dimak-sud adalah Undang-undang No.41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Perta-nian Pangan Berkelanjutan. Hal. 19Waktu Lama

Tetapkan Sawah Abadi

bali sangat LambatDenpasar (Bali Post) -

Revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Bali harus memosisikan pertanian sebagai prioritas. Reorientasi dan revitalisasi pengelo-laan sektor pertanian harus mulai dilakukan dengan menata kebijakan di sektor pertanian, termasuk segera menetapkan zona sawah abadi.

’’Lambatnya pembentukan zona pertanian abadi akan menjadi salah satu pintu kehan-curan Bali. Kelambatan ini akan membuat penduduk Bali berada dalam posisi keter-gantungan bahan pangan, sehingga tak

bisa mandiri.’’Prof. Sutjaja

Jakarta (Bali Post) -Partai Golkar menggelar silaturahmi nasional (silat-

nas) di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (1/11) malam. Silaturahmi dihadiri dua kubu, Agung Laksono dan Aburizal Bakrie. Para petinggi Partai Golkar hadir dalam upaya rekonsiliasi dua kubu. Mereka yang hadir mulai dari Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga mantan Ketua umum Partai Golkar, mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Binsar Panjaitan yang kini menjadi Menko Polhukam, Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie, dan Sekjennya Idrus Marham, Ketua Umum hasil Munas Ancol, Jakarta, Agung Laksono, serta pengurus dua kubu.

Ketua Umum Partai Golkar Munas Ancol, Agung Lak-sono, mengatakan silatnas merupakan bagian dari upaya perdamaian dua kubu yang selama ini telah membuat partai terbagi dua. Agung menegaskan, silatnas menjadi ajang untuk memastikan jalannya rekonsiliasi. “Rekonsili-asi jalan,” katanya di sela-sela acara silatnas.Hal. 19Hadapi Pilkada

Silatnas Golkar

Pastikan Rekonsiliasi

Madrid - Saat pembalap Italia Valentino Rossi mengajukan band-

ing pada Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) atas keputusan Race Director Sepang yang mer-ugikan dirinya, rivalnya Marc Marquez juga mengajukan gugatan ke pengadilan Barcelona.

Juara dunia MotoGP musim lalu, Marquez, mengajukan gugatan resmi setelah ia dan keluarganya diduga dihina dan diserang secara fisik di rumah mereka di Cervera, dekat Barcelona. Perwakilan dari pembalap Honda itu meluncurkan pernyataan di media Spanyol, Minggu (1/11) kemarin yang mengatakan bahwa ‘’sekelompok orang’’ membuat keributan di kediaman Marquez pada Jumat lalu.Hal. 19Melakukan Pelecehan

Marquez JugaAjukan Gugatan

Bali Post/apMarc Marquez

SENIN KLIWON, 2 NOVEMBER 2015

HARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

Mereka adalah A.A. Gede Raka Ambara Putra selaku kasir, Ni Wayan Rusnadi (tata usaha/pembukuan), dan Ni Wayan Yuliantari (kolektor tabungan). Mereka diajukan ke persidangan karena diduga ikut serta memanipulasi pem-bukuan dan menerima aliran dana hasil korupsi, sehingga mengakibatkan kerugian negara Rp 3.544.047.890.

Sidang pekan lalu dipimpin

hakim ketua Putu Gede Haryadi dengan hakim anggota Beslin Sihombing dan Hartono. Ter-dakwa didampingi kuasa huku-mnya, Made Adnyana Suardika. Usai dibacakan dakwaan yang disampaikan jaksa penuntut umum (JPU) Herdian Rahadi, terdakwa akan menanggapi den-gan eksepsi dalam persidangan, Selasa (3/11) besok. Selain itu, terdakwa Ambara Putra men-gajukan permohonan pengalihan

penahanan dan ini langsung ditanggapi ketua majelis yang menyatakan akan mempela-jarinya lebih dahulu.

Dalam dakwaan yang dipi-sahkan menjadi dua berkas, yakni terdakwa Ambara Putra (satu berkas) serta terdakwa Rusnadi dan Yuliantari (satu berkas), jaksa mendakwa keti-ganya ikut serta dalam koru-psi yang dilakukan Ketua LPD Kerta, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Perbuatan korupsi itu dilaku-kan para terdakwa sejak tahun 2006 hingga 2012. Mereka se-cara melawan hukum telah me-langgar ketentuan yang diatur awig-awig desa, perda tentang

LPD, peraturan gubernur dan beberapa peraturan lainnya.

Jaksa mengatakan, dalam mengeluarkan kredit, terdakwa tidak menjalankan prinsip keha-ti-hatian. Terdakwa Agung Gede Raka Ambara mendapatkan keuntungan Rp 66.604.055, Ni Wayan Rusnadi Rp 119.528.000 yang sudah dikembalikan Rp 50 juta, Ni Wayan Juliantari Rp 144.378.400. Sementara itu, Ketua LPD bernama Kurniawan mendapatkan keuntungan pribadi Rp 213.636.900 dan memperkaya orang lain kar-ena tanpa persetujuan desa memberikan kredit di luar desa bahkan hingga luar kabupaten seperti Buleleng, Klungkung,

Karangasem dan Bangli. Juga, mengeluarkan surat deposito fiktif serta menjaminkan agunan nasabah tanpa sepengetahuan dan izin dari nasabah.

Sesuai hasil laporan akuntan independen dari kantor akuntan publik K. Gunarsa, perbuatan para terdakwa ini merugikan negara atau perekonomian neg-ara atau keuangan daerah Kabu-paten Gianyar per 31 Desember 2013 sebesar Rp 3.544.047.890. (kmb37)

2 Senin Kliwon, 2 November 2015denpasar

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 085 100 400 391, (0361) 819446FM 96,5

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

085 100 400 391, (0361) 819446

Topik : bali lambat bentuk pertanian abadi

FM 96,5

DUNIA anak memang menyenangkan. Se-gala sesuatu yang dikerjakan anak-anak pasti menarik untuk dilihat. 2 Key Entertainment yang memang berkecimpung dalam dunia anak-anak, sukses menyelenggarakan lomba untuk anak-anak pada Sunday Market di Bale Banjar Bali Global Shankara, Minggu (1/11) kemarin. Lomba terdiri dari lomba mewarnai yang dii-kuti anak usia 3-8 tahun, lomba fashion show diikuti anak usia 2-12 tahun, lomba menghias cup cake diikuti semua usia, dan lomba foto selfie diikuti semua usia. Acara dimeriahkan tarian India, penyanyi, atraksi badut, dll.

Sunin Yohana, pemilik 2 Key Entertain-ment dan Bali Balon Decoration, mengatakan dari dulu pihaknya memang berkecimpung di dunia anak. Mengingat, selama ini event untuk orangtua atau dewasa sudah terlalu sering diadakan. Jika ada event untuk anak, terkesan mengeksploitasi anak. “Anaknya didandanin, jadi anak tidak berkarakter anak, tapi berkarakter dewasa,” katanya.

Maka dari itu, ia membuat event untuk anak-anak agar semua anak dari semua lapisan dapat menikmati dunianya yang benar-benar dunia anak tanpa ada campur tangan orangtua, dalam arti intervensi orang-tua. “Seperti cita-citaku, cita-cita anak seperti apa, itu yang mereka peragakan,” jelasnya.

Pihaknya sengaja memilih juri dari kalangan independen tanpa terikat dengan agensi. Seperti juri pada lomba fashion show, terdiri dari Joehan (Asian Top Model 2013), presenter Bali TV Dwi Puryawan, dan Ari Agung (Top Model Nasional) yang ngetop tahun 80-an. Selain itu, ada pelukis Yongki Tanujaya sebagai juri lomba mewarnai. Sedangkan juri lomba selfie adalah masyarakat umum. “Peserta mem-posting fotonya di insta-gram Bali Post, yang mempunyai like terbanyak, itu pemenangnya,” ujarnya. (may)

Bali Post/wan

LOMBA - Pemenang lomba fashion ber-tema “Aku dan Duniaku” kategori TK yang digelar Bali Post bekerja sama de-ngan 2 Key Entertainment dalam acara Pekan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sunday Market di Bale Banjar Gali Global Shankara, Jalan Danau Toba No. 7 Sanur, Minggu (1/11) kemarin.

Lomba Anak ”Aku dan Duniaku”

Biarkan Anak Menikmati Dunianya

JAJARAN Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali, Ju-mat (30/10) lalu menyambangi Sekretariat Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanika Indonesia (AKLI) Bali di Denpasar. Kehad-iran jajaran pengurus Kadin Bali periode 2015-2020 ini, juga men-jadi ajang keluh-kesah para kon-traktor listrik terhadap regulasi yang mengharuskan mengubah CV menjadi PT.

Ketua Umum (Ketum) Kadin Bali A.A. Ngurah Alit Wirapu-tra, S.H., M.H. usai pertemuan tersebut mengatakan, perbe-daan prinsipil antara Perseroan Komanditer atau dikenal dengan sebutan CV (Commanditaire Vennootschap) dengan Perse-roan Terbatas (PT) terdapat pada status badan hukumnya. CV merupakan persekutuan yang tidak berbadan hukum dan tanggung jawab dari para sekutu pengurus hanya sampai kepada harta pribadinya. “Ba-dan hukum wajib berbentuk PT

menjadi keluhan teman-teman di AKLI Bali. Sebab, masih ada sekitar 102 badan usaha wajib melakukan perubahan itu yang akibatnya menimbulkan biaya ekonomi yang tinggi,” ujarnya.

Dalam lawatan Kadin Bali yang diterima jajaran AKLI Bali,

pihak AKLI berharap Kadin ikut memperjuangkan agar pelaksa-naan regulasi, yakni perubahan badan hukum dari CV ke PT dihentikan dan BUJK CV tetap dapat bekerja di lingkungan ESDM. “Selain perubahan sta-tus hukum perusahaan, mereka

yang bernaung di bawah AKLI Bali juga mengeluhkan dua regulasi yang menyebabkan ang-gota wajib memiliki dua sumber SBU,” terangnya.

Ia memaparkan, kerja di ling-kungan ESDM dibutuhkan SBU dari DJK, sedangkan kerja di

lingkungan PU SBU dari LPJK. Ini juga menjadi keluhan AKLI Bali. “Cukup hanya satu sumber pener-bitan SBU untuk dapat bekerja di semua instansi. Selain itu, kendala yang dihadapi mereka adalah ten-der kelistrikan, khususnya insta-lasi di proyek sipil milik pemerintah masih disatukan dalam tender pekerjaan sipil,” katanya.

Mendengar keluhan-keluhan tersebut, jajaran Kadin Bali akan berusaha mencarikan solu-si terbaik sehingga asosiasi yang terdiri dari 166 badan usaha ini bisa tumbuh dan berkembang. “Dengan keikutsertaan Kadin membantu hal tersebut yang menyentuh langsung kepent-ingan anggota AKLI, maka anggota AKLI tergerak untuk masuk menjadi anggota Kadin,” sebutnya. Jumlah anggota AKLI Bali adalah 166 badan usaha yang terdiri dari perusahaan berbadan hukum PT sebanyak 64 badan usaha, badan hukum CV 102 badan usaha. (ad051)

Disambangi Kadin Bali

AKLI Keluhkan Perubahan Status CV Jadi PT

AKLI - Jajaran Kadin Bali saat menyambangi Sekretariat AKLI Bali di Denpasar, Jumat (30/10) lalu.

Denpasar (Bali Post) –Musim kemarau yang berkepanjangan ini

memengaruhi tingkat kesuburan tanaman. Terlebih tanaman hias di sejumlah taman median jalan yang ada di Kota Denpasar, banyak yang layu. Karena itu, ada usulan un-tuk menerapkan teknologi dalam melakukan penyiraman tanaman tersebut. Teknologi yang dimaksud, yakni menggunakan pola penyira-man berkala atau dengan menggunakan timer secara otomatis.

Usulan ini disampaikan anggota Komisi III DPRD Denpasar A.A. Susruta Ngurah Putra di Denpasar, Minggu (1/11) kemarin. Dengan penerapan cara seperti ini, menurutnya, akan memangkas biaya penyiraman yang dilakukan secara manual. Misalnya, penggunaan kend-araan tangki dan tenaga yang dibutuhkan bisa diminimalisir.

Susruta berharap Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar men-coba untuk menerapkan pola penyiraman ini. Misalnya, diuji coba di taman median di Jalan By-pass Ngurah Rai. Di sepanjang jalan itu, harus disediakan sumur bor untuk pengadaan airnya. Sementara itu, pipa sa-luaran air juga disediakan sepanjang taman median yang ada. Karenanya, penggunaan cara ini perlu infrastruktur pendukung yang memadai, seperti sumber air dan jaringan saluran air yang menyeluruh. ”Memang biaya awal yang dibutuhkan relatif banyak. Namun bila dibandingkan dengan cara manual dengan menggunakan kendaraan dan tenaga, untuk jangka panjang akan lebih murah,” kata poli-tisi Demokrat ini.

Dikatakannya, bila infrastrukturnya sudah ada, penyiraman tidak lagi harus mengguna-kan kendaraan tangki yang dapat mengganggu pengguna jalan. Terlebih, jalur By-Pass Ngu-rah Rai merupakan jalan untuk kecepatan tinggi, perlu meminimalkan hambatan yang ada di jalur tersebut. Dengan menggunakan pola penyiraman ini, tidak lagi perlu ken-daraan mondar-mandir di jalan itu untuk menyiram tanaman. Apalagi, bila penyiraman dengan cara semprot seperti sekarang, kekua-tan batang tanaman juga akan terganggu. Tanah yang kena semprot air juga akan rusak dan bisa mengangkat akar tanaman yang ada. “Bila sudah ada pipa airnya, tinggal membuka satu keran saja airnya sudah keluar di titik-titik yang sudah ada lubangnya,” katanya.

Kepala DKP Denpasar I Ketut Wisada yang dimintai konfirmasi terkait usulan tersebut, mengaku sudah pernah menerapkan cara seperti ini. Hanya, yang menjadi kendala ketika menggunakan cara ini yakni mesin yang digunakan cepat hilang. Karena masalah keamanan ini, pihaknya kembali menerapkan cara penyiraman manual. “Kami sudah sempat terapkan itu, namun mesinnya sering hilang,” katanya. (kmb12)

Bali Post/ara

MELASTI - Ribuan krama Desa Adat Sumerta mengikuti prosesi melasti ke Pantai Padanggalak, Kesiman, dengan berjalan kaki, Minggu (1/11) kemarin. Prosesi melasti ini dilaksanakan serangkaian karya mamungkah, ngenteg linggih, padudusan agung lan tawur balik sumpah utama di Pura Dalem Penataran Sumerta, yang puncaknya akan dilaksanakan pada Tilem Kalima, Rabu (11/11) mendatang. Manggala prawartaka karya (ketua panitia) I Wayan Warta mengatakan, karya padudusan agung ini dilaksanakan setiap 30 tahun sekali.

Dugaan Korupsi di LPD Kerta

Giliran Tiga Staf Diajukan ke Pengadilan Tipikor Denpasar (Bali Post) -

Kasus dugaan korupsi yang terjadi di LPD Kerta, Gian-yar, terus bergulir. Setelah I Ketut Kurniawan menjalani persidangan yang kini sedang tahap pembuktian, giliran tiga orang staf LPD di sana diajukan ke Pengadilan Tipikor Denpasar.

Denpasar (Bali Post) -Kaum muda Kota Denpasar meng-

gelar diskusi ‘’Youth Park” di Resto Ayoucius, Sabtu (31/10) lalu. Diskusi ini dihadiri sekitar 100 orang yang terdiri dari sekaa teruna, pemuda banjar, dan komunitas kreatif lainnya. Koordina-tor diskusi ‘’Youth Park’’ Ida Bagus Ngurah Mantra mengatakan, diskusi itu merupakan salah satu program dari visi-misi pasangan Dharma-Negara untuk anak muda kreatif. Selain itu, komunitas kreatif khususnya anak muda di Denpasar terbilang cukup besar. “Kita semua perlu memiliki ruang untuk menyalurkan kreativitas mereka,” tegasnya.

Dalam diskusi yang digelar di ruang meeting Ayucious itu, banyak aspi-

rasi yang disampaikan para pemuda, yakni minta agar ada penghubung dan sinergi antara pemerintah dengan komunitas kreatif maupun sistem pen-gelolaan. “Ekonomi kreatif di Denpasar tentu tumpuannya ada pada pemuda juga. Selain itu, para pemuda perlu diberikan kesempatan dan ruang pub-lik untuk mengembangkan kreativitas mereka,” ujar Gus Mantra usai meng-gelar diskusi.

Mengenai tempat, lanjutnya, ren-cananya difokuskan di Taman Kota Lumintang, Denpasar. “Menurut salah-satu calon wali kota, sudah masuk ke program mereka. Itu me-narik buat kita, karena ada perhatian khusus pada anak muda,” tambah Gus Mantra. (kmb)

DISKUSI - Koordinator Diskusi ‘’Youth Park’’ Ida Bagus Ngurah Mantra (tengah) bersama sekaa teruna, pemuda banjar, dan komunitas kreatif lainnya, saat diskusi di Resto Ayoucius, Sabtu (31/10) lalu.

Anak Muda Denpasar Ingin Ada ’’Youth Park’’

SEBAGAI bagian dari visi-misinya ‘’Menu-ju Perubahan Denpasar Pagi Bersih Malam Terang dan Mewujudkan Denpasar Sebagai Kota Taman yang Mandara’’, pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Den-pasar nomor urut 3, I Made Arjaya - A.A. Ayu Rai Sunasri (AS), menyadari bahwa persoalan sampah merupakan persoalan serius bagi Denpasar. Sebagai ibu kota provinsi dengan jumlah penduduk yang sangat padat, Den-pasar juga menjadi salah satu kota penghasil sampah terbanyak.

Hal itu terungkap saat paslon yang di-usung partai-partai yang tergabung dalam KBMMP (Demokrat, PKS, dan Golkar) ber-sama tim dan relawan menggelar blusukan dan simakrama dengan pihak pengelola dan para pemulung di TPA Suwung, Denpasar, 28 Oktober. Didampingi Ketua Tim Kam-panye Wayan Mariana Wandira (Golkar), dalam simakrama-nya itu, Wayan Sudiasa selaku perwakilan dari pihak pengelola TPA menyatakan bahwa saat ini volume sampah harian di TPA yang berada di atas lahan 29 hektar milik Dinas Kehutanan Provinsi Bali itu sudah mencapai 7.000 m3 per hari (21.000 m3 saat hari raya) dengan ketinggian 20 m (suplai hanya dari Denpasar dan Badung). Meski pihak pengelola TPA dan DKP Kota Denpasar terus melaku-kan upaya dengan melakukan pola penanganan sampah, kata Sudiasa, penumpukan sampah memang tidak bisa dihindari.

Atas paparan pihak pengelola, selaku ketua tim, Wayan Wandira menyatakan bahwa terkait persoalan sampah Denpasar, selain diperlukan pola penanganan dan pengolahan dengan melibatkan pemerintah (DKP), swasta maupun masyarakat (swakelo-la), ia mengusulkan adanya penegakan aturan dan penerapan teknologi pengo-lahan sampah yang tepat guna.

Cawali Denpasar Made Arjaya yang akrab dengan “Si Udeng Poleng” menambahkan, dalam pengelolaan dan penanganan sampah, pihaknya berkomitmen bila nantinya terpilih, selain menggandeng pihak swasta untuk pengadaan teknologi, juga akan menggalak-kan TPS (Tempat Pembuangan Sementara) hingga tingkat desa dan kantong sampah di setiap rumah. “Melaui kantong sampah di setiap rumah tangga, maka sebelum sampah diangkut sudah terjadi pemilahan baik organik, nonorganik, maupun sampah berbahaya,” terang mantan Ketua Komisi I DPRD Bali, salah satu putra tokoh sekaligus sesepuh PDI-P asal Sanur, almarhum Nyo-man Lepug ini .

Cawawali Denpasar A.A. Ayu Sunasri menambahkan, untuk mendukung dan mewujudkan Denpasar yang bersih, bebas dari kesan kumuh dan jorok dari sampah, pihaknya juga akan menggalakkan program penyuluhan kepada masyarakat. “Melalui kelompok ibu-ibu PKK dan banjar, nantinya penyuluhan bisa dilakukan secara serempak. Termasuk, sosialisasi bagaimana tertib buang sampah sesuai jadwal,” pungkasnya. (kmb)

BLUSUKAN - Paket AS dan tim saat blusukan ke TPA Suwung, Denpasar.

Komitmen Arjaya-Sunasri Wujudkan Denpasar Bersih dan Bebas Sampah

Bangun TPS Tiap Desa, Tawarkan Teknologi Pengolahan Tepat GunaSiram Tanaman di Taman Median

Diusulkan Pakai ’’Timer’’

badungSenin Kliwon, 2 November 2015 3

Mangupura (Bali Post) -Salah satu visi dan misi

dari paket Sudiana-Sutrisno akan fokus terhadap pertanian dan peningkatan kesejahter-aan para petani di Kabu-paten Badung. Berangkat dari komitmen tersebut, pasangan calon nomor urut 2 ini bahkan sampai meminta masukan ke Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bali, Min-ggu (1/11) kemarin di Sekre-tariat HKTI Bali, Jalan WR Supratman, Denpasar.

Selain dihadiri Cabup Made Sudiana dan Cawabup Nyo-man Sutrisno, pertemuan ini juga dihadiri para guru besar serta para ahli di bidang perta-nian, seperti Ketua HKTI Bali Prof. Dr. Ir. I Nyoman Suparta, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, Prof Dr. Ir. I Wayan Windia, S.U., Ir. Dewa Nyoman Su-dita, Dewa Nurajanasa, S.E., Ketua Badan Pertimbangan BPO Komang Gede Sebudhi, S.H., serta Sekretaris HKTI Badung Ir. Ketut Sugiana. Prof. Dr. Nyoman Suparta menjelaskan, HKTI adalah organisasi yang nonpartisan dan independen, tetapi san-gat komitmen untuk mem-bantu memajukan masyarakat petani. Komitmen HKTI sebe-

Mangupura (Bali Post) -Pekaseh, pangliman dan

klian subak se-Badung, Sabtu (31/10) pagi melaksanakan temu kangen dan simakrama dengan Panglingsir Puri Ageng Mengwi, A.A. Gde Agung. Per-temuan dalam suasana keakra-ban tersebut bertempat di Wan-tilan Puri Ageng Mengwi. Di sela-sela acara, hadir pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (Giriasa), yang memaparkan sejumlah program dan komit-mennya terhadap sektor per-tanian.

Gde Agung yang memiliki hubungan historis dengan peka-seh, tampak sangat menikmati kebersamaan dengan ujung tombak yang mempertahankan eksistensi subak ini. “Kita han-ya temu kangen, sambil berdis-kusi ringan tentang masalah-masalah yang dihadapi petani,” kata Gde Agung.

Mantan Bupati Badung dua periode ini mengharapkan dap-at menggali permasalahan serta solusi yang kemudian akan di-lanjutkan ke pemerintah seba-gai pemegang kebijakan. Ketika kegiatan yang diakhiri dengan santap bersama nasi jinggo ini menjelang usai, hadir paslon Giriasa. Selaku tuan rumah, Gde Agung didampingi Ketua Forum Pekaseh dan Klian Sub-ak I Nyoman Renda menerima dengan tangan terbuka. Seka-ligus, memberikan kesempatan

SEJAHTERAKAN PETANI - Cabup Made Sudiana dan Cawabup Nyoman Sutrisno saat sharing program pertanian untuk sejahterakan petani di Sekretariat HKTI Bali. Pertemuan ini dihadiri para guru besar serta para ahli di bidang pertanian.

Minta Masukan HKTI Bali

Dipuji, Misi Pertanian Paslon Made Sudiana-Nyoman Sutrisno

narnya membantu petani supaya lebih baik kondisi ke-hidupannya dari sebelumnya. “Kita sangat berkepentingan memberikan masukan ke-pada pejabat ataupun calon pejabat, supaya mereka benar dalam berpikir dan mempu-nyai prinsip-prinsip pemban-gunan pertanian yang tepat. Intinya, kami sama sekali tidak membela paslon, tetapi paslon manapun yang mem-inta masukan ke HKTI pasti akan kami berikan,” katanya. Dalam memberikan masukan, HKTI juga diperkuat oleh para ahli di bidangnya. Oleh karena itu, Prof. Suparta pun mengaku sangat siap serta bersedia memberikan masu-kan ke siapa pun.

Bagaimana penilaian Prof. Suparta terhadap paslon nomor urut 2 ini? Bila dili-hat dari komitmen Sudiana-Sutrisno terhadap pertanian, terlebih lagi sampai datang ke HKTI Bali untuk mem-inta masukan, Prof. Suparta menyebut kandidat ini me-mang benar-benar komit in-gin memajukan pertanian di Kabupaten Badung. Bahkan dengan nada tak ragu lagi, Prof. Suparta berani mem-berikan satu penilaian yang

lebih ke Sudiana-Sutrisno. Sebab, bila mereka tidak komit maka tidak mungkin mereka datang ke HKTI Bali. “Jadi, kedatangannya ke sini saya nilai sudah merupakan komitmen yang kuat untuk membangun sektor pertanian. Karena itulah kami senang sekali dengan paslon ini, yang begitu kuat komitmennya, yang begitu sudah bagus pe-mahaman-pemahamannya di bidang pertanian,” jelasnya.

Sementara Made Sudiana menilai, pembangunan per-tanian masih digarap par-sial. Instansi terkait belum melakukan sinergitas seh-ingga belum mampu mening-katkan kesejahteraan petani. Meningkatkan nasib petani bukan hanya tugas Dinas Pertanian, tetapi juga tugas SKPD terkait seperti Dinas Perdagangan dan Koperasi. Dinas Pertanian fokus me-nangani soal produksi petani, sementara Koperasi dan Per-dagangan bertugas menyalur-kan produksi petani. “Seka-rang belum terjadi sinergitas antar-SKPD terkait, bahkan cenderung terjadi ego sekto-ral sehingga kondisi petani menjadi sangat lemah,” kata Sudiana. (kmb27)

MASYARAKAT Kabupaten Badung tumpah ruah menyak-sikan acara pembukaan Fes-tival Seni Budaya ke-9 Kabu-paten Badung tahun 2015 yang digelar di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung, Minggu (1/11) sore kemarin. Ac-ara yang dirangkaikan dengan peringatan hari jadi Ibu Kota Kabupaten Badung, Mangu-pura ke-6 dibuka Penjabat Bu-pati Badung I Nyoman Harry Yudha Saka. Acara dihadiri Wakil ketua DPRD Badung I Made Sunarta berserta anggota DPRD Badung.

Selain dihadiri Penjabat Bu-pati beserta Ibu Dezire Yudha Saka, hadir pula dalam ac-ara tersebut Sekkab Badung Kompyang R. Swandika beserta istri, segenap anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung beserta istri, segenap pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Badung beserta istri, para camat, kades dan bendesa adat se-Badung. Dalam kesempatan tersebut, Yudha Saka menekankan pent-ingnya menumbuhkan seman-gat dan atmosfir berkesenian generasi muda dalam mem-pelajari dan memahami kebu-dayaannya sendiri sehingga tidak sampai terpengaruh oleh budaya asing. “Pengaruh kebu-dayaan asing melalui berbagai media perlu disesuaikan den-gan kebutuhan masyarakat di masa kekinian,” katanya.

Yudha Saka mengatakan, festival seni budaya yang dilak-sanakan setiap tahun adalah salah satu wujud apresiasi dan kepedulian terhadap seni bu-daya yang adi luhung. Terlebih, seni dan budaya Bali sarat akan nilai sejarah serta pesan moral sehingga wajib untuk terus di-jaga dan dikembangkan. “Saya mengajak seluruh pemerhati dan praktisi seni terutama para generasi muda terus bangkit untuk memahami pelestarian dan aktualisasi seni budaya yang sangat besar manfaat-nya bagi kelangsungan hidup generasi sekarang maupun generasi yang akan datang,” ajaknya.

Seni dan Budaya, tambah Yudha Saka, merupakan pem-bentukan karakter bangsa. “Ke-pada para peserta festival seni budaya, saya berharap teruslah berkarya dan berkreativitas,” tambahnya.

Kadisbud Badung I.B. Anom Bhasma mangatakan, animo masyarakat mengikuti Fes-

tival Seni Budaya miningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satu contoh, katanya, ba-leganjur dari tahun sebelumnya hanya 8 regu, kini telah ada 22 regu. “Ini membuktikan minat masyarakat terhadap seni tetap tinggi dan tidak pernah surut seperti yang kita bayangkan

di tengah adanya pengaruh globalisasi,” katanya.

Keterlibatan masyarakat dalam Festival Seni Budaya ke-9 yang akan digelar mulai 1 sampai 16 Oktober 2015 ini, diperkirakan mencapai 5.000 orang. “Sekarang saja di pawai ini ada ribuan orang yang ter-

TEMU KANGEN - Temu Kangen Forum Pekaseh dengan Panglingsir Puri Mengwi juga di-hadiri pasangan calon nomor urut 1, Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (Giriasa).

Sejahterakan Petani

Giriasa Rancang Kebijakan Subak Abadi

kepada paslon yang didukung koalisi PDI-P, Golkar, NasDem dan Hanura itu memaparkan visi dan misinya, terutama pada sektor pertanian.

Di hadapan sekitar 200 peka-seh yang hadir, Giri Prasta mengatakan pihaknya memi-liki sejumlah kebijakan mulai dari hulu hingga hilir, yaitu ketersediaan lahan pertanian, sarana dan produksi pertanian (saprodi) hingga pascapanen. “Komitmen kita jelas, ingin menyejahterakan petani agar petani bangga menjadi petani. Krama petani tidak boleh lagi dimarginalkan,” kata Giri

Prasta. Untuk menekan alih fungsi

lahan, pihaknya bakal meran-cang Perda Subak Abadi untuk menjaga eksistensi subak. Se-lain itu, lahan pertanian akan dibebaskan dari pajak bumi dan bangunan (PBB). “Bantuan penguatan modal akan kita beri-kan kepada subak sehingga bisa dimanfaatkan, misalkan untuk membeli sarana produksi per-tanian hingga membeli gabah petani. Gabah yang dibeli oleh subak kemudian dibeli oleh pe-merintah yang nantinya disalur-kan kembali kepada masyarakat Badung,” terang Giri Prasta.

Mendengar visi misi Giriasa pada sektor pertanian, langsung mendapat sambutan positif yang hadir. “Setelah kita mendengar, menyimak apa yang disampai-kan pasangan ini, terlihat jelas ada komitmen untuk menye-jahterakan petani di Badung,” ujar Renda. Lelaki tua berkumis tebal ini menyatakan, pihaknya bersama anggota forum pekaseh dan klian subak se-Badung siap memberikan dukungan, sehingga nanti bila terpilih menjadi pemimpin Badung bisa melaksanakan seluruh program untuk kesejahteraan petani tersebut. (kmb27)

Festival Seni Budaya Ke-9 Kabupaten Badung

Tumbuhkan Semangat dan Atmosfir Berkesenian Generasi Muda

ORGANIK - Penjabat Bupati Badung I Nyoman Harry Yudha Saka didampingi Sekkab Badung Kompyang R. Swandika mengunjungi pameran lukisan berbahan organik pada Festival Seni Budaya ke-9 Kabupaten Badung Tahun 2015, Minggu (1/11) sore kemarin di Puspem Badung.

libat,” katanya seraya menam-bahkan, seniman yang terlibat dalam Festival Seni Budaya ini juga sebagai langkah per-siapan untuk Pesta Kesenian Bali (PKB). Yang menarik, pada pembukaan festival seni budaya ini adalah pameran melukis berbahan organik serta pawai dan kreativitas seni oleh enam kecamatan se-Kabupaten Badung. (ad039)

Senin Kliwon, 2 November 20154

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

INFO SEREMONIAL

DEKAN Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa (FKIK Unwar) dr. I Gusti Ngurah Anom Murdhana, Sp.FK., Sabtu (31/10) lalu melantik tujuh orang dokter baru. Tujuh dokter ini selanjutnya diserahkan ke-pada organisasi profesi IDI Wilayah Bali. Dengan dilantiknya mereka sebagai dokter, maka mereka berhak untuk melakukan registrasi sehingga mendapatkan surat tanda registrasi (STR) internship.

Acara pelantikan ini juga dihadiri unsur Dinas Kesehatan Provinsi Bali, organisasi profesi IDI Wilayah Bali, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali Dr. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.si., Rektor Uni-versitas Warmadewa Denpasar Prof. Dewa Putu Widjana, Direktur RSUD Tabanan, Direktur RSUD Wangaya, Direktur RSUP Sanglah, Ketua POM FKIK Unwar, Kepala Bagian di RSUD Sanjiwani, Kepala Bagian di FKIK Unwar dan dosen-dosen di lingkungan FKIK Unwar.

Dekan FKIK Unwar I Gusti Ngurah Anom Murdhana mengung-kapkan, pada awal tahun 2015 FKIK Unwar telah meluluskan 51 orang mahasiswa tahap profesi. Sesuai visi yang diusung oleh FKIK Unwar untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional, maka FKIK Unwar telah mengikutserta-kan lulusannya dalam UKMPPD pada Mei 2015.

Pada periode tersebut 41 orang

telah dinyatakan lulus dan telah dilantik sebagai dokter. Sebanyak 10 orang lainnya mengikuti UK-MPPD periode Agustus 2015 seba-gai retaker. Dari 10 orang tersebut telah dinyatakan lulus sebanyak 7 orang. Tujuh dokter baru ini dilan-tik Sabtu lalu.

Dokter baru tersebut yakni dr. Ni Made Sri Wahyuni Yasa, S.Ked., dr. Pande Komang Gerry Parames-ta, S.Ked., dr. A.A. Putu Sanjaya Putra Amiyura, S.Ked., dr. Nugrah Ramadhan, S.Ked., dr. Made Aga-trini Nugia Pramesti, S.Ked., dr. I Gst. Ayu Nita Kusuma Dewi, S.Ked. dan dr. Luh Made Diah Wulandari Artana, S.Ked.

Pelantikan diawali upacara majaya-jaya bagi 6 orang dokter yang beragama Hindu. Sumpah dokter diucapkan 6 orang dokter beragama Hindu dan seorang dok-

ter beragama Islam yang kemudian dikukuhkan oleh masing-masing rohaniwan dari Departemen Agama Provinsi Bali, Ida Pedanda Istri Raka untuk rohaniwan Hindu dan Drs. H. Nasir, rohaniwan Islam.

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmade-wa (FKIK Unwar) lahir dengan nama Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 63/D/T/2009 tang-gal 20 Januari 2009. Sejak lahir FKIK Unwar telah merumuskan visinya yaitu menjadi lembaga pen-didikan kedokteran dan kesehatan berkualitas dan kompetitif di ting-kat nasional, serta mampu meng-hasilkan lulusan yang kompeten dan profesional dalam layanan kesehatan primer, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan serta lingkungan. (ad043)

RUMAH Sakit Bali Royal Hos-pital (BROS) menggelar Talkshow Smart Parents, Protected Children di Imperium Hall rumah sakit setempat, Sabtu (31/10). Talkshow mengangkat topik ‘’Lindungi Aku Buah Hatimu dari Pneumokokus dan Diare karena Rotavirus yang Membahayakanku’’. BROS juga bekerja sama dengan GSK meng-hadirkan narasumber dr. I Made Arimbawa, Sp.A.(K).

Arimbawa menjelaskan, infeksi pneumokokus merupakan penyakit berbahaya dengan angka kematian tertinggi. Seperti pneumonia (ra-dang paru) dapat menyebabkan 2 juta kematian pada anak setiap tahunnya. Begitu juga rotavirus gastroenteritis diperkirakan dapat menyebabkan lebih dari setengah juta kematian setiap tahunnya.

‘’Namun, diperkirakan sekitar 700 ribu kematian disebabkan oleh infeksi pneumokokus dapat dice-gah dengan vaksinasi. Beberapa negara juga menjadi saksi penu-runan angka rawat inap sebesar 80 persen yang disebabkan infeksi rotavirus,’’ imbuhnya.

Arimbawa menambahkan, vaksi-nasi merupakan upaya untuk mer-angsang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh guna mencegah penularan terhadap penyakit ter-tentu. Vaksinasi bermanfaat dalam membentuk sistem kekebalan tubuh untuk jangka panjang, men-ciptakan kekebalan komunitas, dan mampu melenyapkan suatu penyakit di muka bumi.

Sementara itu, Direktur Utama RS BROS dr. I Gede Wiryana Patra Jaya, M.Kes. mengatakan, talk-show merupakan salah satu keg-iatan rumah sakit untuk memban-gun hubungan dengan pelanggan. BROS yang mengusung konsep relationship marketing memang

kerap bertemu dengan pasien dan keluarganya melalui kegiatan talk-show ataupun gathering.

‘’Kepuasan pelanggan adalah tujuan kami bekerja. Mengetahui kepuasan pelanggan selain dengan survei juga dengan bertemu lang-sung. Kami selalu mempergunakan media sebagai sarana komunikasi melalui layanan yang ada di sini,’’ ujarnya. Patra Jaya menambah-kan, BROS memiliki kewajiban untuk mengedukasi pelanggan khususnya para orangtua terkait kesehatan. Pasalnya, kesehatan adalah tanggung jawab bersama yang tidak bisa hanya dibebankan kepada petugas kesehatan. Di sinilah, orangtua memiliki peranan penting sebagai orang pertama yang mengetahui kondisi keseha-tan anak.

‘’Orangtua walaupun dia bukan petugas kesehatan setidaknya harus kita bekali dengan ilmu ke-dokteran khususnya di bidang kes-ehatan anak-anak. Sekarang kan jumlah anak yang lahir itu tidak seperti dulu, jumlahnya sudah berkurang. Yang kita sasar adalah

anak berkualitas,’’ jelasnya.Patra Jaya melanjutkan, anak

harus dilindungi dari berbagai kuman di lingkungan sekitarnya agar berkualitas. Peningkatan daya tahan tubuh anak tidak selalu dengan obat. Tetapi bisa dimulai dari makanan sehat seimbang serta memperhatikan aspek lain seperti imunisasi atau vaksinasi. Terlebih, imunisasi juga telah menjadi program nasional.

Lebih lanjut Patra Jaya menam-bahkan, ‘’Dalam rangka memberi-kan pelayanan yang lebih maksi-mal pada masyarakat, khususnya di daerah Gatot Subroto Barat, BROS saat ini telah membuka cabang sebuah klinik, bekerja sama dengan Yayasan Bina Usada Bali, BROS hadir di wilayah Gatsu Barat untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara lebih maksimal, karena klinik ini tidak saja dilengkapi oleh praktik dokter umum, tetapi juga ada UGD, apotek, layanan ibu dan anak sampai ambulans. Klinik ini juga telah melayani pasien-pasien BPJS.’’ (ad034)

MAHASISWA Fakultas Kegu-ruan dan Ilmu Pendidikan Univer-sitas Dwijendra (Undwi) Denpasar, Sabtu (31/10) lalu menggelar lomba musikalisasi puisi dan lomba essai siswa SMA/SMK se-Bali. Lomba dibuka Rektor Undwi Dr. Putu Dyat-mikawati, S.H., M.Hum. didampingi Ketua Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar M.S. Chandra Jaya.

Dekan FKIP Undwi Drs. I Made Sila, M.Pd. mengungkapkan lomba serangkaian Bulan Bahasa Hari Sumpah Pemuda dan HUT ke-63 Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar untuk memberi media kompetisi bagi pembinaan kesusasteraan dan baha-sa di SMA-SMK. Lomba mengambil tema ‘’Menuju seni kreasi yang kreatif untuk membangun rasa antinarkoba dan meningkatkan semangat nasion-alisme’’ diikuti puluhan peserta SMA dan SMK se-Bali. Makanya, Made Sila mengatakan lewat lomba ini dia membentuk sikap anti terhadap narkoba dan jiwa patriotisme, rasa bangga menjadi WNI dan cinta tanah air. Untuk itu dia mengajak generasi muda merefleksi diri melakui kreasi seni yang kreatif dan menyadari diri bahwa semangat nasionalisme perlu ditingkatkan.

Salah satu bentuk kepedulian FKIP Undwi dalam bahasa yakni memberi pendididkan gratis bagi mahasiswa yang memilih Prodi Bahasa dan Sastra Bali. Kedua, para juara tiap kategori langsung mendapat kursi gratis di FKIP Undwi, sedangkan bagi semua peserta diberikan prioritas lulus tes masuk di FKIP Undwi.

Tahun ini FKIP Undwi selain membuka Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi PPKn dan Prodi Bahasa dan Sastra Bali juga mem-buka Prodi S-1 PGSD (satu kelas)

dan Prodi S-1 Pend. Bahasa Inggrs (satu kelas)

Rektor Undwi Dr. Putu Dyat-mikawati, S.H., M.Hum. memberi apresiasi positif atas lomba ini sebagai sarana pengembangan kreativitas remaja melalui puisi dan musik. Bahkan Undwi Den-pasar ke depan dijadikan pusat pengembangan diri bagi pelajar dan remaja, baik di akademis maupun nonakademis. Sekaligus lomba ini untuk memperkenalkan eksistensi FKIP Undwi di mata siswa SMA dan SMK.

Rektor yang juga penari ini tak memungkiri agenda ini bisa mengembangkan rasa nasional-isme dan menambah wawasan bu-daya. Kolaborasi musik dan puisi ini diharapkan memberi warna apresiasi sastra anak muda.

Sementara lomba essai bertujuan melatih daya kritis dan gagasan siswa terhadap bahaya narkoba dan meningkatkan rasa nasionalisme. Di sinilah kita menguji komitmen

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Makanya dia setuju FKIP Undwi rutin meng-gelar lomba sastra sebagai bentuk kepedulian PTS terhadap rasa kebangsaan dan budaya.

Hal itu juga didukung Ketua Yayasan Dwijendra Pusat Den-pasar M.S. Chandra Jaya bahwa model pelajaran apresiasi sastra di SMA-SMK perlu ditingkatkan. Sebab, apresiasi sastra jika pas digunakan akan banyak membawa manfaat. Di antaranya pengajaran Bahasa Indonesia makin meny-enangkan dan mudah diserap siswa seperti musikalisasi puisi. Sedan-gkan lomba essai melatih berpikir kritis. ‘’Pesan-pesan antinarkoba pun bisa dimasukkan,’’ tegasnya. Juara I musikalisasi puisi diraih oleh SMAN 1 Tabanan (Smasta), juara II SMAN 5 Denpasar dan juara III SMKN 1 Denpasar. Juara I menulis essai diraih SMA Bali Mandara, juara II Smasta dan juara III SMA Bali Mandara. (ad046)

SEBAGAI tindak lanjut komit-men Bank BRI dalam percepatan penerbitan IUMK khususnya bagi nasabah BRI di Kabupaten Gianyar, pada Sabtu (31/10) dilaksanakan penyerahan kartu IUMK dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis kepada nasabah BRI di Pasar Umum Sukawati, Gianyar. Acara yang di-awali grebek pasar tersebut dihadiri langsung Komisaris Independen BRI Sonny Keraf, Pemimpin Wilayah BRI Denpasar Widodo Januarso, Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata dan jajarannya, para Wakil Pemimpin Wilayah BRI Denpasar, serta undan-gan lainnya.

Pemimpin Wilayah BRI Denpasar yang mewilayahi Provinsi Bali Nusa Tenggara Widodo Januarso men-gatakan, penyerahan kartu IUMK kepada nasabah BRI di Kabupaten Gianyar ini merupakan realisasi kesepakatan bersama untuk percepa-tan penerbitan IUMK bagi nasabah BRI di Kabupaten Gianyar, yang telah ditandatangani oleh BRI dan Pemkab Gianyar pada 10 Oktober 2015 di PLUT-KUMKM Kabupaten Gianyar, yang disaksikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM RI AAGN Puspayoga. Kesepakatan tersebut terbukti memberikan kemu-dahan bagi para pelaku UMKM yang merupakan nasabah BRI di Kabu-paten Gianyar untuk mendapatkan IUMK. Para pengusaha mikro kecil yang telah mendapatkan fasilitas pembiayaan dari BRI seperti KUR tidak perlu lagi mendatangi kantor camat, karena semua persyaratan IUMK seperti surat pengantar dari desa/kelurahan terkait lokasi usaha,

KTP, kartu keluarga, pasfoto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar, dan formulir yang memuat identitas pemohon IUMK, telah diserahkan kepada BRI, dan Kanca BRI terkait yang akan menindaklanjuti proses pengurusan IUMK tersebut ke camat terdekat untuk dibuatkan naskah IUMK. Selanjutnya BRI menerbitkan Kartu IUMK yang juga berfungsi sebagai kartu ATM/Debit BRI.

Ditambahkannya, dari target KUR sebesar Rp 1,2 triliun yang harus disalurkan oleh BRI di wilayah Bali-Nusa Tenggara, sampai saat ini telah tersalurkan KUR oleh BRI sebesar Rp 731,9 miliar (37.306 debitur) dengan rincian KUR Mikro sebanyak Rp 660,1 miliar (36.955 debitur) dan KUR Ritel sebanyak Rp 71,7 miliar (351 debitur). Sedangkan untuk wilayah Bali, Bank BRI telah menyalurkan KUR di Bali Rp 421,4 miliar (19.399 debitur) dengan rin-

cian KUR Mikro sebesar Rp 388,7 miliar (19.239 debitur) dan KUR Ritel sebesar Rp 32,7 miliar (160 debitur). Melihat pencapaian tersebut, Widodo Januarso mengatakan bahwa BRI tetap optimis dapat mencapai target KUR yang telah ditetapkan dalam sisa waktu dua bulan.

Pada kesempatan tersebut, Kan-tor Cabang BRI Gianyar kembali dinobatkan sebagai Bintang KUR se-Bali Nusa Tenggara bulan ini (periode II) atas prestasinya sebagai Kantor Cabang BRI dengan penyaluran KUR Mikro tertinggi di wilayah Bali Nusa Tenggara. Selain itu, diberikan pula apresiasi kepada Kantor Ca-bang BRI yang telah menyalurkan KUR lebih cepat dari target 2015, di antaranya Kanca BRI Gianyar, Kanca BRI Bangli, Kanca BRI Gatot Subroto Denpasar, Kanca BRI Ubud, Kanca BRI Dompu, dan Kanca BRI Negara. (ad035)

SISWA SMPN 7 Denpasar untuk kedua kalinya mendulang medali emas di Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) tingkat nasional. Sebagai duta Bali tahun ini, SMPN 7 Denpasar meraih emas di kategori IPS. Dua tahun lalu sukses meraih emas, dan tiga tahun lalu meraih perak.

Medali emas diraih Ervitha Qur-rota A’yuni Hassant’R (kelas IX-5, anak kedua Hari Sugeng Santoso dan Diyarini). Dia satu tim bersama So-phia Kardiana Bertha Sugiarto (kelas IX-9, anak pertama Linda Lolaen dan Yohanes Sugiarto) dan Finannisa Shafira (IX-5, anak kedua Indira Pudi Asri dan Nanang Guntoro).

Trio cantik ini sukses menyisih-kan 12 ribu lebih proposal dan maju di grandfinal. Mereka memaparkan penelitian tentang ‘’RuP-Sone (Rub-bish Play Sone) Suatu Solusi Kreatif dalam Upaya Mengubah Budaya Buruk akan Sampah Berbasis Pen-didikan Lingkungan (studi kasus: SMP Negeri 7 Denpasar)’’. Awalnya dia ragu di ajang bergengsi nasional ini karena ketiganya mengaku berba-siskan lomba debat. Namun ternyata dia tambah percaya diri ketika mem-peragakan alat ciptaannya yang sukses mengajak siswa membuang sampah dengan cara bermain.

Lewat tiga jenis mainan yakni jungkat-jungkit, ketapel dan roket dia mengajarkan rekan sekolahnya untuk membuang sampah ses-uai tempatnya. Misalnya sampah botol plastik lewat roket yang menyenangkan. ‘’Ini lomba kami pertama di LPIR, sudah langsung juara,’’ ujar Ervitha.

Ketiga siswa cerdas ini juga dike-nal unggul di lomba debat. Finannisa meraih the best speaker I di ajang

lomba debat nasionalisme se-Bali, Jatim, NTB dan NTT. Sementara rekan sekolahnya, Raditya Ni’am, meraih the best speker II.

Sementara itu, Finannisa ber-sama Raditya dan Ervitha meraih juara umum II debat ilmiah ling-kungan di HUT Smansa. Di ajang ini Finannisa dan Raditya meraih the best speaker II dan III.

Masih di akademis, siswa SMPN 7 Denpasar meraih juara II astronomi di Foursma atas nama Jedidjah Archellio Hardios. Siswa SMPN 7 juga meraih Jegeg Foursma atas nama Giris Pradnya Cempaka Suharta.

Dalam pidato bahasa Bali, siswa Komang Agus Darma Mang-gala meraih juara III se-Bali dan juara I di lomba makidung dan macepat di Provinsi Bali.

Kepala SMPN 7 Denpasar Titik Wahyani, S.Pd., M.M. memberi apre-siasi luar biasa atas perjuangan anak didiknya hingga sukses meraih emas di LPIR tingkat nasional. Prestasi ini makin berarti ketika dia sedang

menggalakkan program peduli ling-kungan bagi warga sekolahnya.

Targetnya ternyata sangat seder-hana yakni membudayakan siswa menjaga lingkungan demi bumi milik kita ini. Prestasi ini juga pas ketika sekolah ini diverifikasi oleh tim pusat untuk sekolah Adiwiyata.

Titik Wahyani didampingi Wakasek Dra. Ni Nyoman Suci, M.Pd., Drs. I Wayan Midastra, M.Pd.H. dan I Made Asmara, S.Pd. menambahkan, prestasi nasional ini adalah kado istimewa HUT ke-33 SMPN 7 Denpasar alias Schooven. Bahkan Titik Wahyani sudah meny-iapkan bonus khusus dari koceknya sendiri yang rutin dia serahkan setiap apel Senin bagi siswa yang meng-harumkan nama sekolah. Namun dengan rendah hati, dia mengatakan hanya sebagai bentuk perhatian se-orang nenek kepada cucunya.

Dia menambahkan, dengan input yang bagus, diproses secara bagus pula dia sukses melahirkan siswa yang cerdas, berkarakter, tangguh dan peduli lingkungan. (ad044)

SETELAH meraih juara umum MB di lomba Delta Marching Open Festival Nasional di Sidoarja, kini siswa SD Saraswati 2 Denpasar juara I lomba lima mata pelajaran tingkat SD se-Bali di Undiksha Singaraja. Tim ini berhak mem-boyong piala tetap dan piala ber-gilir Rektor Undiksha.

Lomba yang diadakan 16 Oktober lalu menempatkan tim SD Saraswati 2 Denpasar di ranking I di ajang ber-gengsi tersebut. Tim ini diperkuat Putu Aryana Kusuma Putra, Ni Putu Devi Maheswari dan I Made Deva Pratama Putra. Dengan demikian di sekolah ini bersemayan tiga piala bergilir masing-masing untuk lomba baca puisi SD se-Bali, piala bergilir Delta Open Festival Divisi Junior dan piala bergilir Rektor Undiksha.

Tim dibina oleh Drs. I Made Su-arta, Drs. I Nyoman Swasta, M.Pd., Drs. I Dewa Putu Ardiwilaga, Nyoman Tina, S.Pd., Sri Suryati, SKG. dan IA Kartikawati, S.Ag. Atas prestasi prestisius tersebut, keluarga besar SD Saraswati 2 Denpasar, Sabtu (31/10) lalu men-gadakan syukuran sederhana ber-sama para orangtua siswa.

Di akademis, siswa SD Saraswati 2 Denpasar tahun ini meraih juara I lomba siswa berprestasi se-Kota Denpasar atas nama Putu Aryana Kusuma Putra. Dia juga meraih juara II siswa berprestasi Provinsi Bali.

Dalama bidang budaya, siswa I Made Dian Dhairya Dhaneswara meraih juara I masatua Bali tingkat SD se-Kota Denpasara 2015. Dia juga meraih juara I masatua pada Porsenijar dan juara I bercerita se-Kota Denpasar. Makanya Dhane-

swara menjadi duta Denpasar di lomba yang sama tingkat Provinsi Bali, Juni mendatang.

Selain itu, Naomi Widita dkk. meraih juara I yoga siswa SD dalam BPS Festival 2015 belum lama ini. Made Indryastika Wrawan meraih juara karate pada Kejuaraan Kapol-res Cup di Jembrana.

Dalam bidang lingkungan, siswa SD Saraswati 2 Denpasar juga masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya. Di acara sosialisasi program konser-vasi energi di lingkungan sekolah yang diadakan Direktorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI memborog juara I, II dan harapan di dua lomba. Di lomba menggambar siswa SD Saraswati 2 Denpasar meraih juara I atas nama I Gusti Agung Putu Indra Pradnyana Putra, juara II oleh Komang Pradnya Triandana Iswara, Harapan II oleh Made Balawista Jayanta. Sementara di lomba pidato juara II diraih Made

Verina Dwi Acelia, juara III oleh Putu Putri Cahya Widyarani dan Harapan I oleh Ni Putu Devi Maheswari.

Kepala SD Saraswati 2 Denpasar Drs. I Nyoman Swasta, M.Pd. men-gatakan tim SD Saraswati 2 sudah langganan masuk final di Undiksha, pernah meraih juara II dan baru kali ini meraih juara I. Dia berharap akan mampu mempertahankan prestasi ini tahun depan dan seterusnya.

Nyoman Swasta menegaskan, sukses ini berkat dukungan guru pembina, partisipasi orangtua siswa yang luar bisa dan perjuangan keras para siswa. Inilah yang dia sebut tiga pilar kunci sukses prestasi.

Tahun 2011 siswa SD Saraswati 2 Denpasar meraih juara I tingkat nasional dalam lomba cerita bahasa Indonesia. Disusul MB Putra Ga-nesa pernah meraih juara umum Langgam Indonesia di Jatim dan juara I lomba MB se- Bali dalam rangka Puputan Badung. (ad045)

FKIK Unwar Lantik Tujuh Dokter Baru

DILANTIK - Dekan FKIK Unwar Gusti Ngurah Anom Murdhana (paling kiri) bersama undangan memberi ucapan selamat saat pelantikan tujuh dokter baru FKIK Unwar.

MUSIKALISASI PUISI - Rektor Undwi Putu Dyatmikawati didampingi M.S. Chandra Jaya dan Made Sila saat membuka lomba musikalisasi puisi dan lomba essai.

FKIP Undwi Gelar Lomba Musikalisasi Puisi dan EssaiSmasta Juara I

PIALA - Siswa SD Saraswati 2 Denpasar menyerahkan piala juara I lomba mata pelajaran se-Bali kepada Kasek I Nyoman Swasta didampingi orangtua dan guru pembina.

SD Saraswati 2 Denpasar Juara I Lomba Mata Pelajaran Se-BaliBoyong Piala Bergilir Rektor Undiksha

EMAS - Siswa SMPN 7 Denpasar peraih emas di LPIR Nasional di-dampingi Kasek Titik Wahyani memperagakan alat temuannya.

SMPN 7 Raih Emas di LPIR Tingkat Nasional

Serahkan KUR dan Kartu IUMK

Kanca BRI Gianyar Bintang KUR Se-Bali Nusa Tenggara Periode II

BROS Gelar ’’Talkshow Smart Parents’’

Lindungi Anak dari Rotavirus

TALKSHoW - Suasana Talkshow Smart Parents, Protected Children ‘’Lindungi Aku Buah Hatimu dari Pneumokokus dan Diare karena Rotavirus yang Membahayakanku’’ di Imperium Hall BROS, Sabtu (31/10).

KUR - Penyerahan KUR dan kartu IUMK secara simbolis kepada nasabah BRI di Pasar Umum Sukawati, Gianyar. Acara tersebut disaksikan Komisaris Independen BRI Sonny Keraf, Pemimpin Wilayah BRI Denpasar Widodo Januarso, Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata.

INFO SEREMONIALSenin Kliwon, 2 November 2015 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

CERITA

SUKSES

STRATEGI

PROFILE

SEJARAH

DICATAT

DISINI

UNIVERSITAS Ngurah Rai (UNR) Denpasar menjadi sasaran acara sosialisasi dan diskusi usulan revisi Undang-undang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas), Sabtu (31/10). Acara ini merupakan bagian dari program Migas Goes To Campus yang di-gagas Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementrian ESDM RI. Selain memba-has usulan revisi UU Migas, acara juga diisi dengan bedah buku “Peta Jalan Kebijakan Gas Bumi Nasional 2014-2030”.

Direktur Jenderal Migas IGN Wiratmaja Puja didapuk menjadi narasumber bersama Presiden Direktur Pertagas Hendra Jaya dan Presiden Direktur PT Donggi Senoro LNG, Gusrizal. Wiratmaja mengatakan, Indonesia memiliki potensi migas terutama gas yang besar. Jumlah penduduk dan pulau yang banyak pula membuat bangsa ini membutuhkan manajemen migas yang luar biasa kompleksnya.

“Dengan kita berdiskusi, sharing dengan civitas akademika tentu pemikiran-pemikiran yang jernih dari kampus bisa kita ajak masuk ke dalam penentuan penyusunan kebijakan-kebijakan di bidang migas,” ujarnya. Terlebih saat ini, lanjut Wiratmaja, Indonesia terlibat dalam kepemimpinan di dunia migas inter-nasional dengan masuk lagi menjadi anggota OPEC. Namun di saat bersamaan juga meng-hadapi sejumlah tantangan. Pasalnya, potensi migas banyak terdapat di laut dalam sehingga butuh biaya besar untuk mengambilnya.

“Dibutuhkan investor-investor kelas besar,

kelas kakap. Kita menyebutnya big boy, jadi investor lokal Indonesia kecil sekali kemungki-nan punya cukup dana untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya yang ada di laut-laut dalam. Kedua, infrastruktur kita ini belum merata di timur dan di barat. Jadi mem-bangun infrastruktur ini adalah tantangan tersendiri supaya penyebaran energi terutama migas ada di mana-mana,” paparnya.

Rektor UNR Denpasar Dr. Drs. Nyoman Sura Adi Tanaya, M.Si. melihat pengelolaan migas nasional belum maksimal, bahkan belum benar dilakukan. Sebab, pengelolaan migas belum bisa menjamin kemakmuran masyarakat hingga 70 tahun usia bangsa ini. Padahal kekayaan alam yang berlimpah harus dikelola untuk bisa memakmurkan rakyat sesuai isi Pasal 33 UUD 1945.

“Mungkin sistemnya bagus tetapi imple-mentasi dari kebijakan pengelolaan itu yang kurang bagus. Oleh karena itu kita sambut pemikiran Dirjen Migas untuk merevisi Undang-undang Migas. Hal-hal yang memang merugikan di dalam UU Migas yang lama ini harus dipelajari, direvitalisasi agar sesuai dengan keinginan masyarakat,” ujarnya.

Sura berharap migas ke depan tidak lagi dikelola oleh orang-orang atau negara asing. Bangsa ini harus belajar untuk men-gelola sendiri meskipun butuh biaya besar dan teknologi tinggi. Pemerintah mesti menentukan kebijakan tersebut, serta berani memberi jangka waktu pengelolaan kepada pihak asing. (ad047)

BAGAIMANA ketika para wartawan adu kemampuan memasak? Tentu asyik sekali. Asyik bukan karena memang mahir memasak, tetapi asyik karena jadi wahana refreshing para wartawan yang sehari-hari disibukkan dengan deadline. Itulah yang terjadi di Citadines Kuta Beach Bali, Jalan Raya Pantai Kuta, Sabtu (31/10).

Kegiatan menarik yang merupakan rangkaian dari acara Media Fun Gather-ing ini dihadiri puluhan wartawan dari 28 media lokal dan nasional. Mereka memberikan dukungan kepada 10 tim wartawan yang mengikuti lomba me-masak bertajuk ‘’Citadines Journalist Cooking Competition’’. Para wartawan yang biasanya bergelut dengan berita kini harus “berlaga” dengan kompor dan penggorengan.

Dipandu Chef Basuki dari Citadines Kuta Beach Bali, para wartawan yang setiap timnya terdiri dari dua orang, dib-agi dalam dua sesi lomba. Mereka harus memasak sajian yang bahan utamanya diundi terlebih dahulu. Lomba masak ini dikemas ala Master Chef dengan challenge yang tak diduga. Dalam waktu 30 menit, setiap tim akan memasak kreasinya berdasarkan bahan yang sudah diperoleh. Salah satu anggota tim akan memasak terlebih dahulu, dan ketika ter-dengar bunyi peluit yang menandakan 15 menit pertama telah berakhir, anggota tim lain akan ber-gantian memasak.

“Penilaian kami pada kekompakan tim, kebersihan, rasa dan presen-tasi. Tujuan kami mengadakan acara ini adalah ingin lebih mendekatkan Citadines dengan kawan-kawan me-dia. Sekaligus men-genalkan Citadines kepada publik mela-lui kawan-kawan media,” ujar Resi-dence Manager Cit-

adines Kuta Beach Bali, Bernard Siew.Citadines Kuta Beach Bali sendiri ada-

lah properti Citadines pertama di Bali dan properti kedua di Indonesia yang berada di bawah manajemen The Ascott Limited, sebuah perusahaan Singapura yang mer-upakan pemilik dan pengelola serviced residence terbesar di dunia. Citadines Kuta Beach Bali memberikan akomodasi yang bersih dan nyaman, dengan atmosfir residensial di mana setiap apartemen didesain dengan merefleksikan sentuhan lokal, dengan kain yang terinspirasi dari desain ikat tradisional. Para tamu dapat memilih untuk tinggal di tipe studio, one bedroom apartment maupun two bedroom apartments. Beberapa di antara aparte-men tersebut dilengkapi kitchenette atau peralatan dapur dan mesin cuci/penger-ing. Sebagai pelengkap, properti juga dilengkapi akses wireless internet, fitness corner, internet corner, dan ruang laundry (launderette).

Tak hanya itu, Citadines Kuta Beach Bali juga bisa menjadi pilihan untuk mengadakan berbagai kegiatan. Properti dilengkapi dengan meeting room dengan kapasitas mencapai 60 orang. Kegiatan lain seperti group lunch/dinner, corporate gathering, wedding reception, maupun berbagai aktivitas lainnya juga bisa di-adakan di Seasky Dine & Bar yang berka-pasitas hingga 100 orang. (ad055)

BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kes-ehatan Cabang Denpasar menyelenggarakan sosialisasi pembangunan jejaring komu-nikasi antara faskes primer dan sekunder pada Sabtu (31/10) di Agung Room, Inna Grand Bali Beach, Sanur. Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) atau fasilitas kesehatan (faskes) primer dan faskes sekunder yang merupakan provider BPJS Kesehatan cabang Denpasar (Denpasar, Badung, Tabanan) mengikuti acara sosialisasi tersebut. Selain itu juga di-hadiri Asosiasi Faskes Bali (Adinkes, PKFI, PERSI) dan Tim Kendali Mutu Kendali Biaya (KMKB) JKN cabang Denpasar terdiri dari 5 or-ganisasi profesi yaitu IDI, PDGI, IBI, IAI, PPNI. Dalam sosialisasi tersebut memba-has tentang Permenkes No. 36 Tahun 2015 dan Peraturan BPJS Kesehatan No. 3 Tahun 2015. Pembicara dalam so-sialisasi tersebut yaitu dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, BPJS Kesehatan cabang Denpasar, dan POGI Bali.

Dokter Ni Putu Mirah Lydiawati, Pps., Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar, mengatakan per-temuan tersebut bertujuan untuk membangun jejaring

komunikasi antara faskes primer dan faskes sekunder, menyamakan persepsi terh-adap regulasi JKN yang ber-laku, sehingga dalam imple-mentasi regulasi JKN dapat dilaksanakan dengan baik. Dengan sosialisasi regulasi tersebut, diharapkan masing-masing pihak, stakeholder JKN dapat melaksanakan fungsi dan peran masing-masing dalam JKN dengan baik dan saling support, serta bersinergi melayani peserta JKN, mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk Indonesia yang lebih sehat, untuk Indonesia yang lebih baik.

Dalam sosialisasi tersebut, Mirah juga menjadi pembicara yang membicarakan tentang peraturan BPJS Kesehatan No. 3 Tahun 2015. Sebelum Per-BPJS Kesehatan tersebut terbit, telah dikeluarkan Per-BPJS Kesehatan No. 2 Tahun 2015. Per-BPJS Kesehatan No.3 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Per-BPJS No. 2 Tahun 2015 tentang norma penetapan besaran kapitasi dan pembayaran kapitasi ber-basis pemenuhan komitmen pelayanan pada FKTP. “Da-lam pertemuan ini disosial-isasikan Per-BPJS Kesehatan No.3 Tahun 2015 tentang pe-nundaan pemberlakuan Per-

ban No. 2 Tahun 2015 untuk dilakukan penyempurnaan, paling lambat 6 bulan,” ung-kapnya. Pihaknya berharap ke depannya terdapat sistem yang dapat mendukung upaya kendali mutu dan kendali biaya pelayanan primer, du-kungan dan kerja sama dari seluruh stakeholder JKN untuk penguatan pelayanan primer sangat diharapkan.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ni Made Laksmiwati sebagai pembi-cara dalam sosialisasi terse-but mengatakan, hampir dua tahun BPJS berjalan, ditemui

beberapa fraud (kecuran-gan). Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi seperti kurangnya so-sialisasi, pemahaman tentang bagaimana sistem jaminan itu harus dilakukan, tenaga yang terus berganti-ganti antara yang satu dan yang lain, yang memiliki persepsi berbeda. Diakui, pihaknya memang harus membenahi dari sisi regulasi, dari sisi fasilitas serta SDM. Dalam Permenkes No. 36 Tahun 2015 telah diatur sanksi bagi yang melakukan fraud mulai dari sanksi lisan, hingga pen-cabutan izin. (ad036)

PRESTASI membanggakan ditorehkan PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) atau yang dulu lebih dikenal dengan nama Bank Sinar ‘’Jreeeng’’. Bank Mantap menjadi salah satu penerima Pride of Inter-national Award 2015. Peng-hargaan yang diterima di Hotel Aston, Denpasar, Jumat (30/10) malam lalu, untuk kategori As The Best Admired Banking Company of The Year.

Direktur Utama Bank Man-tap Nixon LP Napitupulu men-gatakan, penghargaan ini tidak saja menjadi simbol dari prestasi bank. Tetapi juga sebuah penca-paian karena dukungan nasabah dan seluruh elemen yang ada di Bank Mantap. Dalam setahun, Bank Mantap telah membuku-kan kinerja yang cukup baik. “Sampai dengan September, per-tumbuhan kreditnya 43 persen sementara market rata-ratanya 11 persen. Pertumbuhan danan-ya bisa 45 persen, market saja di bawah 12 persen. Memang kita tumbuhnya cukup baik. NPL-nya juga sekitar 1,1 persen, itu cukup kecil dibanding peer atau teman-teman sejenis,” ujarnya.

Nixon mengaku bangga lan-taran ada sebuah pengakuan dari publik terhadap kinerja Bank Mantap melalui penghar-

gaan ini. Terlebih sekarang Bank Mantap akan segera bertrans-formasi menjadi bank nasional. Sampai akhir tahun, pihaknya akan segera membuka cabang di kurang lebih 14 provinsi, termasuk DKI Jakarta. Me-nariknya, kantor pusat Bank Mantap tetap berada di Bali. “Jadi harusnya Bali bangga punya satu bank yang kantor pusatnya masih tetap di Bali karena ini dulu didirikan oleh masyarakat Bali tetapi coverage-nya nasional. Ini mudah-muda-han memberikan nilai tambah buat Provinsi Bali karena kita sampai hari ini masih memu-tuskan kantor pusat di Bali dan pasti ini menjadi bagian sejarah Bali juga,” paparnya.

Nixon menambahkan, Bank Mantap telah menjadi bagian masyarakat Bali selama 45 ta-hun. Strategi yang akan dikem-bangkan selanjutnya menitikber-atkan pada pengembangan jar-ingan di seluruh Indonesia dan pengembangan SDM. Terkait jaringan, Bank Mantap menjadi bank pertama di Bali yang mem-buka kantor cabang di Kupang. Di samping sudah membuka cabang pula di Jabodetabek, Bandung, dan Serang. “Untuk SDM, sampai hari ini kita per-baiki terus termasuk kita com-

bine SDM terbaik Bali dengan beberapa SDM yang dimiliki oleh Mandiri. Kita merencanakan ada beberapa kepala cabang di Indo-nesia itu kita dorong dari Bali. Terutama kita pilih SDM anak-anak muda yang masih bagus, fighting spirit-nya tinggi, smart, cakap. Tiap tahun minimal ada 5 atau 6 kepala cabang berangkat ke luar Bali,” jelasnya.

Sebelum menerima Pride

of International Award 2015, Bank Mantap juga telah di-anugerahi penghargaan oleh majalah khusus perbankan, Info Bank. Bank Mantap menjadi bank terbaik untuk Bank Buku 1 atau bank yang modalnya masih di bawah Rp 1 triliun. Saat ini, modal Bank Mantap memang ter-catat sebesar Rp 700 miliar. (ad037)

SETELAH empat tahun mengenyam pendidikan di bangku kuliah di Kampus Pusat di Denpasar, teruna-teruni dari Kabupaten Gianyar dan Bangli kini resmi menjadi sarjana di Universitas Mahendradatta Bali. Wisuda dilaksanakan di Gedung Ksirarnawa Art Center. Adapun biaya pene-litian hingga skripsi disubsidi dengan bantuan dari anggota DPD–RI, Senator Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Weda-karna MWS III, S.E. (M.Tru), M.Si. Berikut nama pen-erima beasiswa dari anggota DPD-RI: Ida Ayu Sartiani Putri, S.E. (Banjar Tengah, Tampaksiring, Gianyar), Ni Made Nariswari, S.E. (Banjar

Pujung Kaja, Sebatu, Tegal-lalang, Gianyar), Ni Made Seniari, S.E. (Banjar Pujung Kaja, Sebatu, Tegallalang, Gianyar), I Made Sumartana, S.E. (Banjar Cemadik, Pejeng Kangin, Tampaksiring, Gian-yar), A.A. Atmika Putra, S.E. (Banjar Tengah, Timuhun, Banjarangkan, Klungkung), Gede Purwa Ardita, S.Sos. (Banjar Bayad, Kedisan, Tegallalang, Gianyar), I Ketut Seneng (Banjar Kuta Dalem, Sukwana, Kinta-mani, Bangli), I Wayan Bawa Yasa (Br. Blancan, Blancan, Kintamani, Ban-gli), Ni Wayan Suandani (Br. Dinas Katung, Ka-tung, Kintamani, Bangli). (ad038)

’’Migas Goes To Campus’’ Sasar UNR

Bahas Usulan Revisi UU Migas

SOSIALISASI - Universitas Ngurah Rai Denpasar menjadi sasaran sosial-isasi Migas Goes To Campus yang digelar Ditjen Migas Kementrian ESDM RI, Sabtu (31/10) lalu. Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja (dua dari kiri) menjadi salah satu narasumbernya.

Citadines Gelar ’’Journalist Cooking Competition’’

MASAK - Para jurnalis mengikuti lomba masak yang digelar Citadines Kuta Beach Bali, Sabtu (31/10).

PT Bank Mandiri Taspen Pos

Raih ’’Pride of International Award 2015’’

BEST ADMIRED BANKING - Direktur Utama Bank Mantap Nixon LP Napitupulu (kanan) mewakili Bank Mantap menerima Pride of International Award 2015 untuk katagori “As The Best Admired Banking Company of The Year”.

BPJS Kesehatan Denpasar Gelar Sosialisasi

Pembangunan Jejaring Komunikasi antara Faskes Primer dan Sekunder

SARJANA –Teruna-teruni dari Kabupaten Gianyar dan Bangli kini resmi menjadi sarjana di Universitas Mahen-dradatta Bali.

SOSIALISASI - Faskes primer dan sekunder provider BPJS Cabang Denpasar (Denpasar, Badung, Tabanan) serta peserta lain dari organisasi profesi mengikuti so-sialisasi pembangunan jejaring komunikasi.

Teruna-Teruni Kintamani Berhasil Jadi Sarjana di Unmar

Senator Wedakarna Kucurkan Bantuan Skripsi Rp 108.225.000 untuk Mahasiswa Asal Gianyar dan Bangli

POJOK

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Senin Kliwon, 2 November 2015OPINI6

P

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab: Alit Purnata Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaksi: Alit Susrini, Alit Sumertha, Daniel Fajry,Dira Arsana,Mawa, Suana, Sueca, Yudi Winanto, Subrata, Budi Wiriyanto,Diah Dewi Anggota Redaksi Denpasar: Giriana Saputra, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra,Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, Dedy Sumartana. Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani, . Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418,

Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

BEBERAPA hari terakhir, kita mendapatkan informasi tentang masalah yang dialami sebuah desa pakraman yang prajuru-nya harus meminta maaf kepada jajaran pemerintah daerah. Per-mintaan maaf itu dilakukan atas pelanggaran kesepakatan perdamaian yang dilakukan de-ngan warga, yang konon dituduh telah mempu-nyai ilmu hitam. Padahal pihak keamanan telah melakukan fasilitasi perdamaian tersebut. Ironis sekali karena mereka yang dipandang melaku-kan pelanggaran itu adalah prajuru bahkan juga pemangku ikut di dalamnya. Permintaan maaf yang dilakukan ini tentu saja berguna untuk menyelesaikan masalah atau menghentikan masalah agar tidak melebar lebih jauh lagi. Kita juga memandang positif langkah yang dilakukan pihak keamanan yang meminta permintaan maaf itu dilakukan agar ada pembelajaran, bukan saja kepada prajuru tersebut, tetapi juga pihak-pihak lain yang mungkin mempunyai problem yang sama di tempat berbeda.

Sesungguhnya, sebagai inti dari sistem sosial Bali, munculnya persoalan di dalam desa adat atau desa pakraman, sangatlah memalukan bagi orang Bali, terutama yang beragama Hindu. Sebab, apabila ditafsirkan dari sejarah munculnya desa pakraman atau desa adat itu, sesungguhnya untuk membentuk kesatuan masyarakat yang damai, bersatu, dan sejahtera berlandaskan agama Hindu. Jadi bukan atas ego kepentingan kelompok, apalagi pribadi. Sangatalh ironis apabila kemudian jika benar misalnya ego tersebut muncul dari prajuru, apalagi pemangku.

Desa pakraman dilandasi pada pemikiran Mpu Kuturan yang pada abad ke-11 merekon-struksi sistem sosial di Bali dari berbagai sekte yang ada. Kemungkinan pada waktu itu, sekte-sekte tersebut memicu munculnya konflik. Maka untuk menekan atau menghilangkan konflik, dikonsepkanlah Tri Murti sebagai metode me-nyembah Tuhan, yaitu Brahma, Wisnu, Siwa. Konsepsi ini diterapkan mulai dari keluarga dengan sebutan Rong Tiga dan Khayangan Tiga untuk di desa. Benang merah, hitam, putih (Tridatu/Trimurti) yang dipakai banyak orang saat ini, konsepnya juga berasal dari sana. Semuanya untuk menyembah Tuhan, dengan sakti pada Brahma, Wisnu dan Siwa itu.

Munculnya desa pakraman, t idak lain disatukan oleh Khayangan Tiga tersebut. Jika kemudian ditafsirkan dari pemikiran Mpu Ku-turan, tidak lain desa pakraman merupakan lembaga pencegah konflik, pencipta harmoni, penekan ego kesombongan, serta memberikan pencerahan kepada masyarakat, berlandaskan Ketuhanan. Bukan sebaliknya.

Manakala prajuru atau pemangku yang dicuri-gai melakukan tindakan-tindakan kurang mendu-kung tersebut, maka kita sesalkan dan tidak boleh terulang di mana pun dan kapan pun. Malu kita kepada komunitas lain terhadap kejadian ini dan lebih malu lagi kepada sejarah karena konsepsi lembaga yang sesungguhnya untuk menciptakan perdamaian, tiba-tiba tersungkur menjadi lemba-ga yang menyudutkan warganya. Sekali lagi kita sambut apabila para prajuru tersebut bersedia meminta maaf dan kita hargai tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pihak keamanan.

Di Bali, dengan perkembangan modernisasi seperti sekarang, masyarakat sebaiknya dapat belajar dengan baik dari kasus di atas. Pem-belajaran itu bisa kita lihat melalui pemikiran-pemikiran rasional. Misalnya, apabila ada kesurupan massal, sebaiknya bertanya terlebih dahulu kepada ahli jiwa tentang penyebabnya. Ini penting karena konon menurut para ahli, kesururan itu dapat disebabkan oleh tekanan psikologis. Bukankah masyarakat kita sekarang sedang tertekan dalam berbagai hal? Biaya hidup tinggi, anak-anak ditekan oleh berbagai permainan, bahkan les sejak dini hari sampai sore. Remaja kebingunan mencari sekolah dan sarjana kebingungan mencari kerja. Secara sosial, kesurupan itu konon menjalar kepada mereka yang berada di dekatnya. Jika kita mampu berpikir demikian, kita tidak mencari-cari kesalahan yang merugikan pihak lain.

Menghargai Makna Desa Pakraman

Kabut asap telah melanda Pulau Sumat-era (Sumsel, Riau, Jambi), Kalimantan, Jawa, Maluku, Papu, bahkan sempat me-landa Jakarta. Kebakaran hutan yang ter-jadi secara masif. Indeks Standar Pencema-ran Udara (ISPU) sudah mencapai ambang bahaya, yang membatasi jarak pandang, sehingga banyak penerbangan dibatalkan, jalur laut terhambat, serta sekolah dil-iburkan. Bencana asap memberi pengaruh cukup luas dari aspek ekonomi, kesehatan, dan lingkungan. Dampak ekonomi yang di-akibatkan oleh kebakaran hutan di Provinsi Riau menurut Kadin kerugian mencapai Rp 20 triliun, melumpuhkan perekonomian masyarakat selama dua bulan lebih sejak Juni 2015.

Menurut Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), 22,6 juta jiwa terpapar kabut asap di Sumatera, 3 juta di Kaliman-tan, serta 10 balita meninggal akibat infeksi saluran pernapasan akut (ispa). Sementara kerusakan lingkungan paling parah. Eko-sistem laut pun terganggu karena kabut asap tersebut dapat mengurangi masuknya cahaya matahari untuk aktivitas fotositesis terumbu karang serta mangrove.

Apakah ini bagian dari siklus tahunan yang telah terjadi selama 18 tahun dan dianggap biasa? Ini seharusnya menjadi introspeksi bagi kita semua, agar tidak terulang masalah yang sama secara me-nahun.

Di Bali, kebakaran telah terjadi di be-berapa hutan lereng gunung, dan bukan tidak mungkin akan meluas ke hutan-hutan lainnya akibat kekeringan yang luar biasa kali ini.

Pemerintah, di pusat maupun daerah tidak boleh “kalah” oleh musibah keker-ingan dan kebakaran yang terjadi. Siklus tahunan di musim kemarau ini tidak cukup hanya dengan menunjukkan kepedulian dengan terjun langsung ke lapangan. Kita harapkan, ada kesungguhan dari pemerin-tah dalam mengatasi musibah kebakaran dan asap ini secara tuntas. Gubernur, bupati dan wali kota jangan hanya berkon-sentrasi menyambut pilkada serentak, ke-bakaran “serentak” juga harus diantisipasi dan dicarikan solusi.

Wayan Amerta JayalaksanaDenpasar

Jangan Hanya Perhatikan PilkadaTangani Juga Kebakaran Hutan

erusakan baliho secara diam-diam tersebut mengindikasikan bahwa kelompok pro-reklamasi juga terus bergeliat dan fenom-ena ini tentu sangat mengkha-

watirkan kita semua. Tak lain karena jika salah kelola, perusakan secara diam-diam tersebut dapat menyulut kebencian, memancing emosi massa dan bukan tak mungkin menjadi konflik horizontal, mirip kasus Lumajang. Meski sangat ber-beda substansi kasusnya, bagaimanapun kasus Lumajang menghentak kita semua, bahwa di era yang begitu luasnya menye-diakan ruang dialog untuk menangani konflik, ternyata masih ada penyelesaian konflik dengan cara premanisme bahkan tergolong biadab. Seorang warga yang menolak penambangan ilegal demi mem-bela haknya, disiksa dan dibunuh secara mengenaskan dan seorang lagi hingga mendapatkan perawatan intensif di RS meski akhirnya terselamatkan.

Memang isu reklamasi itu sangat berbeda dengan kasus Lumajang, tetapi ada satu kesamaan yaitu terbentuknya dua kubu yang berseberangan atas ke-beradaan proyek investasi. Kita di Bali sangat berharap jangan sampai terjadi terakumulasinya riak-riak kebencian, dan secepatnya terantisipasi persing-gungan antara gerakan-gerakan yang secara terbuka menolak reklamasi dan pergerakan yang secara diam-diam berupaya memblokir langkah kelompok antireklamasi tersebut. Kita semua patut memberi perhatian serius agar kondisi pro-kontra ini tidak berkembang menjadi konflik horizontal.

Jangan Biarkan Pro-Kontra Reklamasi Teluk Benoa Terus Bergulir

OlehI Ketut Suparta

Perusakan baliho yang memuat penolakan terhadap reklamasi Teluk Benoa telah terjadi berulangkali setiap ada momen pejabat negara da-tang ke Bali ataupun ada event bertaraf internasional. Terakhir, baliho Desa Adat Kelan yang menjadi sasaran, dirusak orang tak dikenal ketika Wapres Jusuf Kalla berkunjung ke Bali.

Menyikapi Pro-Kontra Ada beberapa hal yang perlu dikaji

oleh penyelenggara daerah ini dalam menyikapi kondisi pro-kontra reklamasi Teluk Benoa. Pertama, tentulah kewa-jiban pemerintah daerah (Gubernur Bali) untuk menciptakan suasana kondusif di seluruh wilayah Bali. Dalam arti, suasa-na aman dan nyaman, syarat yang sangat mutlak di dalam menyangga keunggulan pariwisata sebagai basis perekonomian Bali. Karena itu jangan dibiarkan ada kelompok tandingan pro-investor yang te-lah memegang dukungan Gubernur terus berkembang dan bermanuver. Saatnya Pemprov Bali menghentikan bergulirnya secara masif gesekan-gesekan pro-kontra reklamasi dan harus bisa menyadarkan semua pihak bahwa tindakan-tindakan provokatif (seperti merusak baliho) hanya memperkeruh suasana yang dapat me-mancing emosi massa. Harus dihilangkan sama sekali kesan keberpihakan kepada satu kelompok karena cara seperti itu dapat mendorong kelompok tersebut un-tuk berbuat di luar batas (seperti kasus Lumajang).

Sangat disayangkan Gubernur tidak merespons secara memadai kasus pe-rusakan-perusakan baliho yang sering terjadi. Sikap seperti itu bisa menjadi stimulan terhadap benih-benih konflik yang mulai tumbuh. Sampai saat ini belum pernah terdengar pernyataan penyelenggara daerah yang mengecam atau melarang tindakan-tindakan tak terpuji seperti itu.

Opini dari berbagai kalangan seperti akademisi, rohaniwan, LSM, pemerhati masalah sosial, lingkungan, desa adat, dan sebagainya, sebenarnya sudah cukup untuk mengakhiri kontroversi re-klamasi ini. Satu hal yang perlu diingat oleh pemimpin Bali dalam analisis SWOT terutama dari sisi ancamannya adalah pembangunan yang tidak boleh abai dari aspek spiritual. Perlu diingat kem-bali bahwa keberadaan Bali khususnya kesuksesannya di bidang pariwisata tak lepas dari peran leluhur Bali yang mem-bangun Bali dengan kekuatan spiritual, sehingga Bali memiliki daya tarik (taksu)

seperti yang kita warisi saat ini. Sudah sepatutnya pemimpin daerah Bali secara intens mengadakan pertemuan dengan para rohaniwan yang kompeten terhadap masalah spiritual terkait taksu Bali, lalu mendengar dan memasukkan saran-sarannya dalam mengambil keputusan.

Menurut referensi dari banyak buku tentang perjalanan leluhur Bali, beliau-beliau itu melaksanakan kegiatan per-baikan masyarakat Bali secara simultan antara spiritual dan material. Sambil mengajarkan masyarakat bagaimana cara bercocok tanam, juga tak pernah lelah mengajarkan masyarakat untuk melaksanakan ajaran agama dengan meningkatkan cara memuliakan Tuhan atau bakti kepada Sang Hyang Widhi.

Artinya, melakukan investasi adalah benar untuk meningkatkan kesejahter-aan masyarakat, tetapi jangan abai terh-adap pembangunan spiritual. Jika keliru maka maksud baik untuk kepentingan rakyat justru dapat menjadi bumerang jika sampai taksu Bali menjadi pudar atau lenyap. DPRD Bali sebagai per-wujudan rakyat Bali semestinya segera merespons fenomena yang berekembang. Tujuan investasi pasti diperuntukkan bagi kesejahteraan rakyat, namun apa artinya jika masyarakat sendiri meno-laknya dengan berbagai argumentasi? Wakil-wakil rakyat semestinya sudah cukup banyak memperoleh aspirasi dari berbagai kalangan yang menolak rekla-masi, bila perlu dewan bisa bergerak lebih jauh melalui dapil-dapilnya sehingga memperoleh data yang valid.

Kedua, aparat keamanan harus men-ingkatkan sensitivitasnya atas indikasi gerakan provokasi belakangan ini. Diper-lukan langkah profesional yaitu tegas dan tidak memihak, tak peduli apakah itu dari kelompok anti-reklamasi ataupun dari kelompok pro-reklamasi yang menda-pat dukungan dari Pemprov atau pusat (perpres). Langkah preventif jauh lebih penting daripada represif, oleh karena itu jangan sampai menunggu gerakan diam-diam dari satu kelompok menjadi gerakan terbuka. Seharusnya aparat keamanan sudah mengadakan penyelidikan untuk mengungkap perusakan-perusakan baliho dan jangan memberi angin sedikit pun atas langkah kelompok yang telah melakukan tindakan melanggar hukum. Sekecil apa pun tindakan provokasi itu harus dicegah dan menyelidiki tindakan diam-diam secara tuntas agar tidak ada kesan pembi-aran. Jangan menganggap remeh dengan hanya melihat rusaknya sebuah baliho, tetapi implikasinya sangat serius karena menyangkut kelompok antireklamasi da-lam jumlah yang sangat besar.

Dari beberapa kali kejadian, mestinya sudah diketahui modusnya, dan ke depan bila perlu meningkatkan langkah inteli-jen guna menangkal tindakan-tindakan provokatif atau kalau masih ada bisa segera menangkap pelaku-pelakunya. Terlambat mengantisipasi terlebih lagi jika sengaja melakukan pembiaran maka taruhannya amat luas terhadap masalah sosial ekonomi Bali.

Ketiga, masyarakat Bali jangan mu-dah terprovokasi. Bali sangat berbeda dengan Lumajang, di mana kasusnya tidak berdampak jauh terhadap per-ekoniman daerah. Jika kasus seperti itu terjadi di Bali sudah pasti akan menjadi sorotan dunia dan akhirnya sangat ber-pengaruh terhadap aktivitas pariwisata. Masyarakat Bali sudah cukup banyak menuai pembelajaran atas terganggunya keamanan dan kenyamanan wisatawan seperti halnya bom di Legian dan Jim-baran yang berakibat matinya pereko-nomian Bali secara total dalam beberapa tahun. Bercermin dari situ, masyarakat Bali hendaknya tidak mudah terpecah belah hanya karena adanya investor yang menjanjikan perbaikan ekonomi. Jangan hanya karena membela kepent-ingan investor dan jangan karena adanya Perpres No.51 Tahun 2014 yang mem-beri angin segar kepada investor, lantas mengabaikan prinsip menjaga taksu Bali. Kelompok pro-reklamasi jangan sampai berlaku provokatif karena sikap demikian hanyalah cara-cara yang dipastikan dapat menyulut kebencian. Sebaliknya kelompok yang anti-reklamasi agar tetap di jalur yang dibenarkan secara hukum dalam melakukan protes dan demo-demo. Menyalurkan aspirasi adalah hak setiap warga negara, begitu juga mengkritisi kebijakan pemimpin daerah tak ada yang salah, tetapi harus tetap dijaga agar selalu berada di koridor yang santun sebagai ciri khas orang Bali. Hendaknya tetap menjaga emosi jangan sampai mencaci maki atau melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan perasaan tidak menyenangkan lainnya. Karena, hal itu dapat menjadi masalah hukum.

Sangat disayangkan Gubernur tidak merespons secara memadai kasus perusakan-perusakan

baliho yang sering terjadi. Sikap seperti itu bisa menjadi stimulan terhadap benih-benih konflik yang mulai tumbuh. Sampai saat ini belum per-

nah terdengar pernyataan penyelenggara daerah yang mengecam atau melarang tindakan-tinda-

kan tak terpuji seperti itu. Opini dari berbagai ka-langan seperti akademisi, rohaniwan, LSM, pe-merhati masalah sosial, lingkungan, desa adat,

dan sebagainya, sebenarnya sudah cukup untuk mengakhiri kontroversi reklamasi ini.

Bali lambat bentuk zona pertanian abadi.

- Kalah cepat dengan pen-jual tanah.

***

Di Bangli padi Bali punah.

- Jangan sampai “menu-lar” ke daerah lain.

***

Jajak pendapat Bali Post: rakyat Bali harus kawal revisi Perda RTRWP.

- Revisi sarat ”ambisi”.

Tapi kewajiban tersebut saat ini sepertinya terabaikan dan kasus buang orok hingga kasus bunuh bayi lahir, kian marak. Fenomena ini disebabkan se-makin rapuhnya akal budi, hati nurani dan lemahnya kadar keimanan, serta kurangnya pengetahuan agama pelaku. Apalagi seorang ibu yang tega membunuh bayinya baru la-hir. Sementara di sisi lain, tak sedikit pasutri berjuang mati-matian dengan mengorbankan pikiran, tenaga dan harta agar dikaruniai anak.

Kasus yang paling mengag-etkan terjadi di RSUP Sanglah, Jumat (30/10) lalu. Seorang wanita berinisial TJ (17), den-gan kondisi pendarahan datang ke rumah sakit terbesar di Bali. Tak hanya itu, ia membawa tas kulit hitam berisi mayat bayi yang baru dilahirkan. Pengakuannya kepada polisi, ia membekap bayi laki-laki itu

hingga tewas.Menyikapi kasus tersebut,

akademisi Gede Wirata, S.Sos., S.H., M.H., MAP, mengatakan orang-orang seperti itu tidak bisa lagi membedakan mana yang baik dan tidak. Di samp-ing itu, mereka hanya tahu enaknya saja tanpa berpikir akibatnya. “Pelakunya bisa karena malu, sehingga berbuat seperti itu. Ada juga karena fak-tor ekonomi dan sosial lainnya,” tegasnya. Menurutnya, manu-sia sekarang pola hidup atau gaya hidupnya kontemporer.

Ditambah lagi budaya as-ing yang masuk ke Indone-sia tanpa saringan. IT juga mempunyai peranan besar mengubah perilaku manusia itu sendiri. Sedangkan di sisi lain, masyarakat belum dibekali atau dibentengi dengan ke-pribadian atau mental yang baik. “Artinya belum mampu memilah mana yg baik dan mana yang buruk,” ujar Wirata, Minggu (1/11) kemarin.

Sementara praktisi hukum Ni Luh Desi Swandari, S.H., mengaku prihatin dengan ke-jadian tersebut. “Orang-orang seperti itu lebih keji dari bina-tang. Induk macan saja tidak tega memakan anaknya send-iri,” tegasnya.

Desi mengungkapkan, dari beberapa kasus tersebut diduga dipicu masalah gangguan mood pasca melahirkan. Seharusnya ibu yang baru habis melahirkan mendapat perhatian khusus dari suami dan keluarganya. Apalagi bayi yang dilahirkan itu dari hubungan gelap.

“Harus dicari latar bela-kang pembunuhan itu, seh-ingga bisa diantisipasi. Kasus ini harus mendapat perha-tian lebih dan ditangani lebih serius agar tidak semakin berkembang di masyarakat. Jangan sampai dianggap hal yang biasa,” ujar Desi. Dising-gung soal faktor penyebabnya, anggota Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Indo-nesia (LABHI) Bali ini men-gatakan, kemungkinan besar beban hidup dan tekanan ekonomi menghimpitnya. Na-mun, mesti dilihat apakah ibu itu sudah menikah atau belum. “Tapi umumnya, wan-ita tega melakukan perbua-tan itu karena hamil di luar nikah dan pasangannya tidak mau bertanggung jawab. Hal itu membuat mereka malu dan kehilangan rasa kasih sayang,” tegasnya.

Seorang ibu yang tega mem-bunuh bayinya bisa dikenakan Pasal 341 KUHP. Desi menga-takan, yang dihukum di sini adalah ibunya, baik bersta-tus nikah maupun tidak, tapi dengan sengaja membunuh anaknya pada waktu dilahir-kan atau sesudah dilahirkan

karena takut ketahuan. Anca-man hukumannya maksimal 7 tahun penjara. Apabila pem-bunuhan dilakukan dengan unsur perencanaan dikena-kan Pasal 342 KUHP. Pasal tersebut bisa digunakan jika pembunuhan anak dilakukan oleh ibunya dan unsur rasa ketakutan. Biasanya anaknya itu dari hasil perzinahan atau belum nikah.

“Apabila syarat ini tidak terpenuhi, maka bisa dianggap kasus pembunuhan biasa ses-uai Pasal 338 atau 340 KUHP. Menurut saya kemungkinan besar kasus itu ada unsur keta-kutannya,” tandasnya.

Untuk mengatasi masalah ini, ada dua hal yang harus ditempuh. Pertama, lewat jalur hukum dengan memberi-kan hukuman berat kepada pelaku agar ada efek jera. Kedua, dengan cara tindakan pencegahan dengan pendidi-kan agama, memberikan pe-nyuluhan dan perlu adanya perhatian masyarakat terh-adap lingkungan sekitarnya, sehingga tidak ada peluang ke-pada pelaku untuk melakukan perbuatan tersebut. (rah)

Senin Kliwon, 2 november 2015 7Figur

balipost (81rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

http://facebook.com/balipost

Balipostcom

Balipostcom

Balipost on Gadget

www.iklanbalipost.com

B A L IPASAr KerenenG

- Sejumlah warga sibuk membeli sayur-

sayuran dan bahan kebutuhan pokok

di Pasar Kereneng, Minggu (1/11) pagi

kemarin. Salah satu pasar di pusat Kota

Denpasar ini me-nyediakan berbagai

bahan kebutuhan sehari-hari.

Bali Post/wan

www.iklanbalipost.com

balipost (85rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

http://facebook.com/balipost

Balipostcom

Balipostcom

Balipost on Gadget

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

Sekda Provinsi Bali Cokorda Pemayun menegaskan, tenaga penyuluh belum bisa diwujud-kan di desa pakraman pada 2016 nanti. Pihaknya masih melakukan pendalaman ka-jian agar keberadaan tenaga penyuluh nantinya betul-betul

bermanfaat. Meskipun secara ide pihaknya mengaku sependa-pat dan mengapresiasi.

“Jangan sampai ada keingi-nan bahwa kita memanfaat-kan penyuluh itu hanya untuk tenaga kontrak saja. Itu tidak bagus, tetapi itu harus berman-

faat,” ujarnya di Denpasar, be-lum lama ini. Di sisi lain, lanjut Pemayun, Kanwil Agama saat ini juga sudah menyebar pe-nyuluh agama di masing-masing kabupaten/kota. Jumlahnya bahkan mencapai seratus lebih penyuluh. Begitu juga Biro

Kesra telah melakukan hal yang sama.

“Nah sekarang usulan dewan kami apresiasi semua, tapi har-us lihat juga supaya kita dukung dengan anggaran supaya tidak mubazir. Siapa mau disuruh, kemudian apa manfaatnya. Terus di mana kita salurkan,” jelas Cokorda Pemayun yang juga Ketua Tim Pengkaji usulan tenaga penyuluh.

Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan Bali Dewa Putu Beratha mengata-

kan, kesepakatan antara Komisi IV dan eksekutif terkait pe-nyuluh memang harus pasti dari segi regulasi. Terutama dalam proses pengangkatannya nanti harus benar, sehingga memerlu-kan proses untuk mengkaji.

“Sebab kalau itu tidak be-nar, urutannya nanti jadi tidak benar sehingga itu perlu dikaji apa dasar pengangkatannya, apa yang memayungi sehingga nanti secara penganggaran bisa dibayarkan. Itu yang terpent-ing,” jelasnya. (kmb32)

Denpasar (bali Post) –D i n a s P e n d i d i k a n ,

Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali sudah melakukan berbagai per-siapan serangkaian pen-galihan kewenangan pen-gelolaan SMA/SMK dari kabupaten/kota kepada provinsi. Salah satunya, mempercepat penuntasan proses verifikasi yang ter-diri atas pendataan aset, jumlah guru dan kelengka-pan lainnya. Semua proses yang berkaitan dengan administrasi berita acara tersebut dijadwalkan su-dah diserahkan dari bupati/walikota kepada Gubernur Bali per 2 Oktober 2016 mendatang. Kepala Dis-dikpora Bali TIA Kusuma

Wardhani mengatakan hal itu, belum lama ini.

Menurut Kusuma Ward-hani, kewenangan pengelo-laan SMA/SMK nanti sep-enuhnya berada di tangan provinsi. Sebagai contoh, tenaga kependidikan penuh menjadi tanggung jawab provinsi. Jika sebelumnya dana dari APBN ditransfer ke APBD kabupaten/kota, pasca penyerahan nanti akan ditransfer langsung ke provinsi. Begitu pula dengan gaji guru, nantinya akan ditransfer dari pusat ke provinsi untuk selanjut-nya didistribusikan kepada guru-guru yang berhak. “Ya, nantinya pengelolaan SMA/SMK jadi kewenan-gan provinsi. Pengalihan

kewenangan ini berdasar-kan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah di mana ada be-berapa hal yang awalnya dikelola kabupaten/kota, akan dialihkan kewenan-gan pengelolaannya kepada pemerintah provinsi per tahun 2017 mendatang. Salah satunya, pengalihan kewenangan pengelolaan SMA/SMK,” katanya me-maparkan.

Kusuma Wardhani me-nambahkan, setidaknya tercatat 124 SMA/SMK negeri/swasta yang terse-bar di sembilan kabupaten/kota se-Bali, yang pen-gelolaannya akan diambil alih oleh Pemprov Bali. Nantinya, pemkab/pemkot

akan berkonsentrasi untuk mengelola pendidikan usia dini dan pendidikan dasar. ”Selain memiliki kewenan-gan mengelola pendidikan menengah (SMA/SMK-red), sebelumnya provinsi juga sudah diserahi kewenan-gan untuk mengelola SLB,” tegasnya.

D i a m e n e g a s k a n , pihaknya sudah melakukan proses penataan terkait sarana prasarana. Ter-masuk personalia terkait pengalihan kewenangan pengelolaan SMA/SMK tersebut. Dikatakan, proses pendataan itu memerlukan waktu yang cukup lama dan ditargetkan sudah harus rampung per 31 Maret 2016 mendatang. (kmb13)

SePerTi biasa, menjelang hari raya Natal dan tahun baru pengamanan yang dilakukan kepolisian semakin ditingkatkan. Seperti dilakukan Pol-sek Denpasar Timur yang menjadi pintu timur masuk Den-pasar. Untuk itu, Pol-sek mengawasi kend-araan keluar masuk

Denpasar, untuk mengantisipasi masuknya anggota paham radikal, terutama teroris. “Kami gencar melaksanakan razia dan penertiban pen-duduk pendatang. Juga melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh lintas agama dan menjalin kerjasama dengan TNI. Semoga tetap aman dan kondusif,” kata Kapolsek Denpasar Timur Kom-pol Gede redastra, Minggu (1/11) kemarin. Pihaknya juga bersinergi dengan unsur adat dalam mengawasi kegiatan keagamaan yang mengarah panatisme terhadap aliran-aliran kepercayaan. Menurut mantan Kapolsek Kuta Selatan ini, semua komponen masyarakat mesti terlibat dalam menjaga keamanan. Kalau sudah aman, masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang dan nyaman. “Apalagi wilayah Denpasar Timur merupakan perbatasan dengan kabupeten lain. Juga jadi pintu masuk ke Denpasar. Semua pihak harus menjaga keamanan di lingkungan-nya masing-masing,” tegasnya. Kalau semua bergerak, lanjut perwira asal Kerobokan ini, pelaku kejahatan termasuk teroris bisa dicegah. Razia kos-kosan dan permukiman akan terus ditingkatkan. “Mudah-mudahan perayaan Natal dan tahun baru aman dan lancar,” ujar mantan Kapolsek Ubud, Gianyar ini. (rah)

Pembunuhan Bayi Dipicu Rasa Malu

Ni Luh Desi Swandari, S.H.

ANAK merupakan karunia Tuhan yang tak ternilai harg-anya. Tugas pasangan suami istri (pasutri) harus men-

jaganya karena dalam dirinya melekat harkat, martabat, dan hak-hak sebagai manusia. Selain itu, anak merupa-

kan generasi penerus keluarga dan bangsa, sehingga mesti lindungi sebaik mungkin.

Kasus Pembunuhan Bayi

- Fatema (47) menginjak-injak bayi perempuan yang baru lahir hingga tewas di kamar mandi kosnya, Jalan Sekar Sari, Denpasar Timur.- Hariyanti Lendek (20) membantai bayinya yang baru lahir hingga tewas di kamar mandi, di Jalan Suwung Batan Kendal, Perumahan Grand Sambanda, Denpasar Selatan.- TJ (17) membekap bayinya baru lahir hingga tewas di kosnya, Jalan Oberoi, Kuta Utara. Jenazah bayi laki-lakinya itu lalu dimasukkan ke dalam tas.

Antisipasi Paham Radikal

Usulan Penyuluh Agama Kembali MentahDenpasar (bali Post) -

Usulan terkait penyuluh agama Hindu serta penyuluh bahasa dan sastra bali di desa pakraman dipastikan kembali mentah. Kendati usulan ini sebelumnya telah disepakati dalam rapat kerja antara Komisi iv DPrD bali dengan lembaga dan instansi seperti mUDP, PHDi bali, Dinas Pendidikan bali, Dinas Kebudayaan bali, bappeda bali serta perwakilan sejumlah perguruan tinggi.

Singaraja (bali Post) –Pegawai honorer kategori

dua (K-2) yang belum bisa diangkat hingga tahun ini men-gundang keprihatinan anggota dewan di Buleleng. Pasalnya, masa pengabdian mereka su-dah mencapai puluhan tahun, namun nasibnya belum jelas. Karena itu pimpinan DPRD Buleleng sempat mempertan-yakan rencana pengangkatan pegawai honorer K-2 yang masih tercecer ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Neg-ara dan Reformasi Birokrasi (Keman-PAN RB) RI.

Wakil Ketua III DPRD Bule-leng Ketut Sumerdhana, belum lama ini mengatakan dirinya banyak mendapat pengaduan pegawai honorer K-2 yang be-lum diangkat menjadi CPNS. Bahkan, banyak dari mereka menunjukkan sikap putus asa

lantaran masa pengabdian yang sudah mencapai puluhan tahun, tetapi hingga kini belum juga bisa diangkat menjadi CPNS. Yang lebih memperi-hatinkan lagi, usia pegawai honorer K-2 sudah melebihi ketentuan dan ijazahnya pun kebanyakan SMP dan SMA.

Politisi asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan ini menam-bahkan, untuk memfasilitasi pegawai honorer K-2 mendap-atkan penjelasan terkait kepas-tian pengangkatan menjadi CPNS, pihaknya sudah berkoo-dinasi ke Kemenpan-RB belum lama ini. Hasilnya, pemerintah pusat sejauh ini masih melaku-kan kajian secara mendetail. Di samping itu, pemerintah pusat masih menyusun regu-lasi khusus untuk mengatur tentang pengangkatan pegawai honorer K-2 menjadi CPNS.

Kepala Badan Kepegawa-ian Derah Buleleng Ni Made Rousmini mengatakan, pegawai honorer K-2 yang belum diang-kat hingga kini tercatat 400 orang. Mereka tidak lulus tes seleksi CPNS yang digelar se-cara serentak beberapa tahun lalu. Untuk memastikan nasib apakah pegawai ini ada kemung-kinan diangkat menjadi CPNS, pihaknya mempertanyakan ke Kemen-PAN RB. Pemerintah pusat belum memberikan kejela-san informasi apakah honorer K-2 yang tercecer itu berpeluang diangkat menjadi CPNS. Di Buleleng sebanyak 752 pegawai honorer K-2 mengikuti testing untuk diangkat menjadi CPNS. Dari jumlah tersebut, sebanyak 284 orang lulus dan telah diang-kat menjadi CPNS. Sisanya 468 tenaga honda K-2 dinyatakan tidak lulus. (kmb38)

Soal Pengalihan Pengelolaan SMA/SMK

Berita Acara Penyerahan Oktober 2016Dewan Pertanyakan Pengangkatan

Honorer K-2 yang Tercecer

Gede Wirata, S.Sos., S.H., M.H., MAP.

nelAYAn - Seorang nelayan mendayung kano untuk mengantarkan rekannya menuju pera-hu yang dipakai melaut di kawasan Pantai Pemuteran, Buleleng, belum lama ini.

8 BANGLI

Bangli (Bali Post) -Pembahasan rencana per-

baikan ruko di Pasar Kayu-ambua Desa Tiga Kecamatan Susut pascakebakaran terus bergulir. Sebelum perbaikan yang direncanakan melalui CSR dimulai, pengguna ruko masih berkoordinasi dengan rekanan untuk menyusun RAB. Demikian disampai-kan Kadis Peridustrian dan Perdagangan Pemkab Bangli I Nengah Sudibia, Minggu (1/11) kemarin.

Dijelaskan, setelah peristi-wa kebakaran pihaknya lang-sung menggelar pertemuan bersama Bagian Ekonomi, Bagian Umum, pemakai ruko, yakni Bank Pasar, BPD dan tiga warga yang menjual sembako. Saat pertemuan itu, didapat informasi bahwa ruko itu masih berstatus Hak Guna Bangunan (HGB). Rencanan-ya, perbaikan ini dilakukan melalui CSR. “Perbaikan ren-cananya menggunakan CSR dari BPD,” ujarnya.

Lanjut dia, sebelum perbai-kan ini terealisasi, pihak BPD akan berkoordinasi dengan rekanan yang telah ditunjuk terkait dengan RAB. “Semoga

RAB itu bisa kami terima be-sok (hari ini - red),” katanya.

Hal senada juga diungkap-kan Kepala Pasar Kayuam-bua I Wayan Sukarma. Per-baikan pasar ini akan segera dilakukan dan kini masih tahap pembahasan. Dijelas-kan pula, ruko yang ditem-pati Bank Pasar itu masih berstatus HGB hingga 2026. Demikian juga dengan ruko yang ditempati BPD yang berstatus HGB sampai 2020. Sementara untuk tiga ruko lainnya, ia tidak mengetahui secara pasti. “Pembangunan sudah direncanakan. Mudah-mudahan segera terwujud,” harapnya.

Untuk diketahui, keba-karan ruko ini terjadi pada Kamis (22/10) lalu dan meng-hanguskan bangunan di lan-tai III yang beratap genteng. Untuk mengetahui penyebab kebakaran, Polsek Susut mendatangkan tim Labfor dari Denpasar. Saat dikon-firmasi kemarin, Kapolsek Susut AKP IGN Yudistira mengaku belum menerima hasil penyelidikan itu. “Hasil-nya belum kami terima,” jawabnya singkat. (kmb45)

Bali Post/sos

Batur - Sejumlah daerah di Kintamani berharap air danau Batur bisa dimanfaatkan untuk memenuhi ke-butuhan warga.

Pascaterbakar

Perbaikan Pasar Kayuambua Gunakan CSR

Senin Kliwon, 2 November 2015

Bangli (Bali Post) -Krisis air menjadi perso-

alan serius di sejumlah daerah Kintamani yang hingga kini belum mendapatkan penan-ganan secara maksimal. Bah-kan, di musim kemarau ini, masyarakat terpaksa membeli air untuk memenuhi kebutu-han sehari-hari dengan harga yang cukup mahal.

Kondisi ini menyebabkan masyarakat yang kondisinya kurang mampu kelimpungan. Menyikapi persoalan ini, Di-nas Pekerjaan Umum (PU) Bangli melakukan pengkajian pemanfaatan air Danau Batur. Kepala Dinas PU Bangli IB Wediatmika, Minggu (1/11) ke-marin menjelaskan krisis air di daerah Kintamani ini melanda lebih dari satu desa.

Di samping karena lokasinya berada di ketinggian, beberapa desa juga tidak ada sumber mata air. Diakui pula, krisis air ini kerap menjadi keluhan masyarakat. Salah satunya di Desa Abang Songan Kinta-mani. Beberapa waktu lalu, saat pihaknya datang ke desa tersebut, masyarakat langsung menyampaikan persoalan ini.

“Warga juga sudah menyam-paikan persoalan kesulitan air ini,” ujarnya. Menyikapi krisis air ini, masyarakat mengusul-kan adanya pengangkatan air Danau Batur. Namun, pihaknya menegaskan jika air danau di-angkat, harus dimanfaatkan oleh lebih dari satu desa. Di samping itu teknologi harus mendukung dan masyarakat siap untuk mengelola.

“Pusat tidak akan mau mem-biayai penanganan krisis air hanya untuk satu desa. Harus lebih. Selain itu, masyarakat juga siap mengelola,” tegasnya.

Kata dia, sebelum mengusul-kan ke pusat, pihaknya terlebih dahulu melakukan pengkajian. Setelah ini rampung, koordinasi dengan pihak desa akan lang-sung dilakukan. “Kami sudah bentuk tim pengkaji. Begitu ada hasil kajian, akan langsung kami sampaikan ke desa. Kalau semua sudah setuju, ya..kami langsung usulkan ke pusat,” katanya seraya menyampaikan biaya pengangkatan air danau ini diperkirakan lebih dari Rp 10 miliar.

Sementara itu, warga Desa Abang Songan Made Bawa menuturkan saat musim ke-marau tiba, dirinya terpaksa membeli air seharga Rp 220 ribu per truk dan ini hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama dua minggu. “Mulai kemarau, saya sudah membeli air 6 truk. Lumayan biaya yang saya keluarkan,” keluhnya.

Disampaikan juga, sekitar 1995 silam, pemerintah sempat melakukan upaya penyaluran air ke desanya dari Desa Catur Kintamani. Saat itu, beberapa kran juga sudah dipasang di pinggir jalan sekitar desa. Na-mun sayang, air tak kunjung mengalir. “Dulu sempat di-pasang pipa. Saya dengar bak di Catur rusak. Jadinya air tidak mengalir ke sini,” tuturnya.

Selain membeli, pada musim kemarau ini, masyarakat Abang Songan juga mendapatkan su-plai air dari BPBD Bangli dan Provinsi Bali. Hanya saja lang-kah ini sifatnya jangka pendek. “Memang ada suplai air, tapi itu sifatnya jangka pendek. Kami masih saja kekurangan air. Mudah-mudahan pengangka-tan air danau bisa dilakukan,” harapnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Potensi yang dimiliki se-

jumlah desa wisata dini-lai belum terkelola secara maksimal. Padahal, jika hal ini disikapi secara serius, kunjungan wisatawan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan semakin menin-gkat. Demikian disampaikan Ketua DPRD Ngakan Made Kutha Parwata, Minggu (1/11) kemarin.

Dijelaskan, sejak tiga bu-lan lalu, pihaknya melaku-kan pemantauan secara rutin ke sejumlah desa wisata. Ia menemukan masih banyak potensi yang belum terkelola. Salah satunya kawasan Bukit Abang Kintamani. Di sana sangat cocok untuk melihat matahari terbit (sunrise). “Dari pemantauan yang kami laku-kan, ternyata masih banyak potensi desa wisata yang be-lum mendapat perhatian,” ujarnya.

Kutha Parwata menilai, belum terkelolanya sejumlah potensi desa wisata ini menun-jukkan perhatian pemerintah daerah untuk mengembang-

kan pariwisata kurang mak-simal. Menurutnya, jika itu dikembangkan, kerja pemkab bisa lebih ringan, lantaran aparat desa maupun generasi muda di desa bersangkutan sudah siap untuk mendukung. “Pemerintah daerah harus lebih tajam dan jeli lagi melihat potensi yang harus dikembang-kan. Apalagi generasi muda sudah mau turun membangun pariwisata ,” tegasnya.

Lanjut dia, jangan sampai gara-gara sikap kurang jeli ini, sebagian besar dari 22 desa wisata yang ada menjadi tak dikenal wisatawan. Menyikapi hal ini, kata dia ke depannya PHR yang didapatkan perlu dialokasikan ke desa wisata ini. “Nanti kami akan adakan pertemuan dengan Disbudpar. Ini perlu dibicarakan lebih lanjut,” akunya.

Sebelumnya, pengelolaan desa wisata ini juga menjadi sorotan anggota Komisi II I Wayan Jamin. Ia menilai desa wisata yang berkembang baru segelintir. Sementara untuk yang lainnya nyaris tak dike-nal. Ia mencontohkan, pengeta-

huan wisatawan terhadap desa wisata lebih banyak mengacu pada objek wisata Desa Tradis-ional Penglipuran. Sedangkan untuk yang lainnya belum begitu dikenal.

“Desa wisata yang baru diketahui wisatawan paling hanya segelintir, sedangkan yang lain nyaris tidak dikenal,” ungkapnya. Dikatakan lebih lanjut, sejauh ini perhatian pemerintah terhadap wisata desa lebih banyak ke kuan-titas dibandingkan kualitas. Pemerintah gencar melakukan penambahan desa wisata, namun di balik itu kualitas terkesan tidak menjadi perha-tian utama.

“Yang paling penting untuk desa wisata adalah kualitas, bukan kuantitas. Maksimal-kan dulu satu objek, baru buat objek lain,” tegasnya. Apa yang disampaikan Jamin ini dimaksudkan untuk menghin-dari kegagalan program yang telah dirancang. Di sisi lain, ia juga mengkritisi SDM yang ada di sejumlah desa wisata yang dinilai belum memadai. (kmb45)

Bangli (Bali Post) - Krisis air bersih yang selama ini melanda sejumlah wilayah

membuat aparat kepolisian ikut turun tangan. Pada Minggu (1/11) kemarin Polres Bangli menyuplai air bersih untuk para warga yang ada di Dusun Langkan Desa Landih, Bangli. Ban-tuan menggunakan mobil water cannon yang biasa digunakan untuk menghalau massa.

Kapolres AKBP Danang Beny K didampingi Kasat Sabhara AKP Nyoman Sudiasa mengatakan, suplai air bersih yang di-lakukan Polres Bangli ini adalah yang perdana dalam musim kemarau kali ini. Tujuannya adalah untuk membantu warga yang saat ini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. “Kenapa di Banjar Langkan, karena memang di sana menjadi salah satu wilayah yang krisis air bersih,” terangnya.

Dalam suplai kemarin, polisi tidak membagikannya lang-sung ke warga. Melainkan menampungnya di bak penampun-gan yang ada di dusun setempat. Hingga siang kemarin, sudah ribuan liter air bersih yang berhasil disuplai ke Langkan. Ditambahkan AKP Sudiasa, selain Banjar Langkan, pihaknya akan mensuplai air bersih ke beberapa desa lainnya. “Nanti kita akan meminta data dari Babinkamtibmas, desa mana saja yang mengalami kekeringan,” imbuhnya. (kmb40)

Adanya kondisi tersebut terungkap saat Penjabat (Pj.) Bupati Bangli Dewa Gede Mahendra Putra melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Yangapi Minggu (1/11) kemarin. Didampingi Kadis-perindag Nengah Sudibia, Kadis Tata Kota Ida Ayu Yudi Suta serta Kasatpol PP Dewa Agung Suryadarma, Mahen-dra Putra yang baru pertama kali mendatangi pasar terse-but mengaku sangat kaget sekaligus menyayangkan kon-disi yang terjadi.

Menurutnya Mahendra Putra peruntukan pasar itu tidak jelas. ‘’Pasar seharusnya tidak dialihfungsikan sep-erti ini. Kalau memang sepi harusnya dikoordinasikan, diubah peruntukannya untuk kepentingan masyarakat. Bukan dijadikan tempat kos,’’ terangnya.

Atas kondisi itu, dirinya pun meminta Kadisperindag Nengah Sudibya untuk segera mengecek kejelasan status aset pasar yang berdiri di ta-nah Pemprov Bali itu.

Jika sudah jelas barulah akan dicarikan terobosan seh-ingga peruntukan pasar terse-but menjadi jelas. “Sayang sekali bangunan besar kon-

disinya seperti ini,” ujarnya. Sementara itu salah seorang warga yang tinggal di kios Pasar Yangapi I Nyoman Su-lastra saat ditemui Pj. Bupati mengaku dirinya bersama be-berapa anggota keluarganya yang lain sudah tinggal di Pasar Yangapi sejak hampir dua tahun terakhir.

Dirinya mengaku menyewa tiga kios yang kesemuanya dijadikan rumah tinggal. Se-lain membayar sewa tahunan kepada pemilik kios, pria asal Desa Kutuh Kintamani ini juga mengaku membayar retri-busi setiap pasaran senilai Rp 4.000 per satu unit kios. Hal yang sama juga diakui warga lainnya I Wayan Gading. Di-dampingi istrinya, Gading mengaku selalu dipunguti retribusi setiap hari pasaran yang jatuh tiga hari sekali.

Karena dirinya menyewa kios sebanyak 3 unit, maka total retribusi yang harus diba-yarkannya Rp 12 ribu. “Yang mungut petugas pasarnya,” terangnya. Dari tiga unit kios yang disewanya, hanya satu yang digunakannya untuk ber-jualan. Dua sisanya digunakan sebagai tempat tinggal.

Mendengar penuturan dua warga tersebut Kadisperindag

Nengah Sudibia bersama Kepala Pasar Ngakan Kawi-arta tak bisa berkutik. Pasal-nya sejak awal sidak, Sudibia mengaku kepada Pj. Bupati bahwa kios tersebut disewa-kan oleh pemiliknya. Sehingga saat dialihfungsikan menjadi tempat kos sama sekali tidak ada kaitan dengan pihaknya. Kendati jelas-jelas warga yang menempati kios tersebut men-gaku dipunguti retribusi oleh petugas pasar, namun pejabat asal Penglipuran ini tetap mengklaim bahwa pihaknya tidak pernah melakukan pun-gutan retribusi terhadap kios yang dijadikan tempat kos.

“Retribusi hanya dipun-gut pada kios yang memang berjualan. Untuk kios yang dijadikan tempat tinggal tidak kami pungut retribusi,’’ tan-dasnya. Sementara itu, Kepala Pasar Yangapi Ngakan Kawi-arta menyebutkan dari 135 kios yang ada, sekitar 15 dialihfungsikan oleh warga menjadi tempat tinggal. Di-rinya mengaku sudah sering mengingatkan warga yang tinggal di sana untuk tidak memanfaatkan kios tersebut menjadi tempat kos. “Tapi tetap saja mereka tinggal di sana,” imbuhya. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Kasus kesurupan massal

di Banjar Langkan Desa Lan-dih Bangli yang sudah lebih dari sebulan terakhir menyita perhatian banyak pihak, akh-irnya memasuki babak akhir. Para prajuru dan Mangku Prajapati banjar adat setempat yang sempat menuduh sepuluh warganya memiliki ilmu hitam serta melanggar isi kesepaka-tan damai dengan muspida, akhirnya meminta maaf secara terbuka kepada warga tersebut di hadapan seluruh warga Langkan.

Permintaan maaf para pra-juru untuk memenuhi salah satu persyaratan yang diberi-kan Kapolres Bangli AKBP Da-nang Beny K dilakukan di Aula Sasana Bhayangkara, Minggu (1/11) kemarin. Kapolres di awal pertemuan kemarin mengata-kan, pihaknya sangat berharap kasus ini segera selesai. Dengan upaya pertemuan ini pihaknya mengharapkan kasus yang sudah menyita waktu banyak pihak selama satu bulan lebih ini, bisa berakhir dengan baik.

“Sudah pas 1 bulan 23 hari, kita dicapekkan dengan hal-hal seperti ini. Saya harapkan melalui pertemuan ini bisa berakhir dengan baik,” terang-nya. Sementara itu sebelum para prajuru meminta maaf, Kapolres melalui KBO Reskrim Iptu Ketut Purnawan membe-berkan sejumlah hal janggal yang diperoleh polisi dari hasil pemeriksaan terhadap sejum-lah prajuru, Mangku Prajapati serta ketujuh dehaa. Adapun kejanggalan yang ditemukan yakni warga yang mengalami kesurupan yang seharusnya dalam kondisi tidak sadar justru bisa mengenali nama warga.

Dalam kondisi kesurupan warga tersebut juga bisa men-gumpulkan krama. Anehnya lagi, dalam peristiwa tersebut ada warga yang ikut-ikutan kesurupan setelah dipanggil oleh temannya yang lebih da-hulu mengalami kesurupan. Tak hanya itu warga yang mengalami kesurupan ingat

dengan tindakan yang dilaku-kan oleh temannya yang lain saat sama-sama dalam kondisi kesurupan.

Polisi juga menemukan adanya perbuatan yang bisa dikenakan sanksi. Di mana dalam peristiwa tersebut telah terjadi perbuatan kekerasan, dan penganiayaan yang dilaku-kan Jero Mangku dan ketujuh wanita kesurupan terhadap warga tertuduh hingga men-gakibatkan korban mengalami luka bakar dan perih pada mata akibat disulut dupa dan disem-bur abu campur garam.

Dalam peristiwa tersebut ada kesan pembiaran, di mana tidak ada langkah pencegahan yang dilakukan oleh bendesa dan prajuru adat. Polisi juga melihat adanya pemaksaan kehendak utuk mengucilkan warga tertuduh yang tidak sesuai dengan awig-awig.

Setelah polisi memaparkan hasil pemeriksaan tersebut, Penjabat (Pj.) Bupati Bangli Dewa Mahendra Putra yang hadir dalam kesempatan terse-but meminta kepada warga Langkan termasuk para pra-juru untuk memahaminya. Pihaknya pun berharap kasus ini tidak terjadi lagi di kemu-dian hari.

Sementara itu, dalam per-temuan kemarin, polisi kemu-dian menunjuk beberapa pihak yang diharuskan meminta maaf kepada para warga yang tertuduh. Adapun pihak yang ditunjuk di antaranya Mangku Prajapati, para prajuru, ketujuh dehaa yang sempat mengalami kesurupan dan beberapa orang warga yang dianggap sebagai provokator.

Bendesa Adat Langkan Wayan Sudarsa mewakili pihak prajuru memohon maaf ke-pada para tertuduh dan selu-ruh masyarakat Langka atas kejadian selama ini. Di hadapan Kapolres dirinya pun kembali mengimbau kepada warganya untuk tidak lagi membuat hal-hal yang gaduh. “Jangan lagi membuat provokasi. Kalau terjadi lagi saya akan lepas tan-gan,” terangnya. (kmb40)

Bali Post/ina

KioS - Pj. Bupati Bangli saat melihat kondisi kios yang beralih fungsi menjadi tem-pat kos.

Sidak Pasar Yangapi

Pj. Bupati Kaget Kios Dijadikan KosBangli (Bali Post) –

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangli selama ini terkesan tutup mata dengan kondisi pasar Yangapi di Kecamatan tembuku. Selain dibiarkan jorok, sejumlah kios yang ada di pasar tersebut juga dibiarkan beralih fungsi menjadi tempat kos. Bahkan Disperindag juga terkesan membi-arkan petugas pasar setempat untuk melakukan pungutan retribusi terhadap penghuni kios tersebut.

Kasus Langkan

Prajuru Minta Maaf kepada Warga Tertuduh

Bali Post/ina

Maaf - Prajuru Adat Langkan saat meminta maaf ke-pada warga yang dituduh memiliki ilmu hitam.

Atasi Krisis Air

Dikaji, Pemanfaatan Air Danau Batur

Bantu Air

Polres Kerahkan ”Water Cannon”

Pengelolaan Desa Wisata Kurang Maksimal

gianyarSenin Kliwon, 2 November 2015 9

Kasat Lantas Polres Gian-yar AKP Kristiyan BM, Min-ggu (1/11) kemarin menga-takan, Operasi Zebra Agung 2015 ini berlangsung mulai 22 oktober sampai 4 Novem-ber. “Sepuluh hari operasi ini kami sudah menilang 1.557 pelanggar, dan mengamank-an 47 sepeda motor yang tidak sesuai ketentuan, sep-erti dimodifikasi atau tidak disertai pelat nopol,“ jelasnya sambil menunjukkan kend-araan milik sejumlah pelajar yang diamankan polisi.

Dari 1.557 penindakan tersebut, paling tinggi ditemu-kan pengendara yang tidak memakai helm, mencapai 758 pelanggar. Tanpa dilengkapi surat-surat mencapai 386 pelanggar. “Dominan dari target utama pada operasi ini adalah pemakaian helm. Hal ini didasarkan karena banyaknya kecelakaan dan fatalitas dipengaruhi peng-guanan helm,“ ucapnya.

AKP Kristiyan menamba-hakan, dari 1.557 pelangar yang diamankan tersebut 345 di antaranya adalah pelajar. Dalam operasi ini jajarannya juga fokus mendisiplinkan

10 Hari Operasi Zebra Agung 2015

1.557 Pelanggar Ditilang, 47 Motor DisitaGianyar (Bali Post)-

Pascamendapat predikat tertinggi kasus laka-lantas di Wilkum Polda Bali, jajaran Polres Gianyar makin gencar melakukan penindakan. Khususnya dalam Operasi Zebra Agung 2015, yang sudah ber-langsung selama 10 hari, polisi sudah menilang 1.557 pengendara yang melakukan pelanggaran. Polisi juga menyita 47 sepeda motor milik pelajar dari tingkat SMP hingga SMA yang tidak memenuhi ketentuan berlalu lintas.

Bali Post/nik

DIAMANKAN - Kasat Lantas Polres Gianyar AKP Kristiyan BM, Minggu (1/11) kemarin menunjukkan kendaraan milik sejumlah pelajar yang diamankan polisi.

kendaraan, namun belum memiliki SIM. “Selain itu kami juga mendukung pro-gram Bapak Bupati men-jadikan Gianyar sebagai kota layak anak. Jadi kami dari Satlantas ingin menghin-darkan anak-anak dari laka lantas, baik sebagai korban ataupun tersangka kecelakan lalu lintas,“ jelasnya.

Ia juga membeberkan data kasus laka lantas di Ka-bupaten Gianyar per akhir

Oktober 2015, mencapai 259 kasus laka lantas, korban meninggal 48 orang, luka berat 31 orang dan luka rin-gan 363 orang. Kecelakaan paling tinggi terjadi di Keca-matan Sukawati, dengan 76 kasus, Kota Gianyar dengan 52 kasus, Ubud dengan 47 kasus, Blahbatuh dengan 47 kasus, Tegallalang 12 kasus, Payangan 12 kasus dan Ke-camatan Tampaksiring den-gan 13 kasus. (kmb35)

para pelajar, khususnya di tingkat SMP dan SMA yang sudah mulai menggunakan

Gianyar (Bali Post) –Puncak peringatan Bulan Bakti Pemuda di Ka-

bupaten Gianyar, yang dilaksanakan di Lapangan Astina Gianyar, Sabtu (31/10) malam, berlangsung semarak. Penampilan para pelajar serta sejumlah band papan atas Bali mampu menghipnotis ribuan penonton yang hadir.

Kegiatan dimulai di panggung terbuka Balai Budaya, dengan pementasan fragmentari dari SMK Negeri 3 Sukawati. Dilanjutkan kemudian penampilan para dancer dari SMK Negeri 1 Mas, Ubud, selaku pemenang Dance Competition. Aksi memukau para pelajar tak berhenti di sana. Pertunjukan berlanjut dengan penampilan dari group band Black Hole dari SMA Negeri 1 Gianyar yang merupakan pemenang Lomba Parade Band Akustik.

Suasana tambah semarak oleh penampilan dari group band DSC. Di puncak pementasan, Lapangan

Astina Raya Gianyar semakin bergemuruh ketika tiga band papan atas mulai tampil. Diawali dengan penampilan Mercy Band, Lolot dan ditutup penampi-lan Triple X.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar Dewa Alit Mudiartha mengung-kapkan, Bulan Bakti Pemuda dilaksanakan selama satu bulan penuh di bulan Oktober. Dengan dilaksana-kannya berbagai kegiatan pada Bulan Bakti Pemuda, generasi muda Gianyar memiliki banyak ruang untuk berkreatifitas. Diharapkan hal ini mampu memotivasi para pemuda untuk senantiasa melakukan kegiatan positif, dan berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Gianyar.

“Generasi muda nantinya yang akan membawa pem-bangunan Gianyar ke depannya. Maka dari itu, pemer-intah akan selalu menggandeng mereka dalam berbagai kegiatan,” tegas Dewa Mudiartha. (kmb25)

Bali Post/ded

LOLOT - Grup band Lolot tampil menyemarakkan puncak peringatan Bulan Bakti Pemuda, di Lapangan Astina, Sabtu (31/10) malam.

Puncak Peringatan Bulan Bakti Pemuda

Lapangan Astina Dipadati Pengunjung Gianyar (Bali Post) -

Hingga Minggu (1/11) kemarin, puluhan personel masih melakukan pencarian terhadap napi Mu-hamad Fausi (26), yang kabur dari Rutan Kelas 2b Gianyar Sabtu dini hari lalu. Namun hingga berita ini diturunkan napi asal Jember yang juga terlibat dalam kasus pemerkosaan anak ini belum terendus petugas.

Kepala Rutan Gianyar Putu Astawa yang dihubungi via telepon mengatakan, hing-ga Minggu (1/11) kemarin, pihaknya memang masih ter-us melakukan pencarian terh-adap napi yang mendekam di Rutan Gianyar sejak 8 Janu-ari 2015 itu. Bahkan puluhan personelnya masih berada di lapangan melakukan pencar-ian. Namun, hingga minggu sore kemarin hasilnya nihil. “Anggota masih di lapangan untuk terus mobile mencari. Namun sepertinya napi ini terus bergerak. Mudah-muda-han dalam waktu dekat bisa ditangkap,” ucapnya.

Senin (2/11) hari ini, pihaknya berencana melapor-kan kejadian tersebut ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali. Ia me-nambahkan, terkait kondisi Rutan Gianyar yang overload lantaran dari kapasitas 37 tahanan dan napi, kenyataan-nya saat ini dihuni 115 napi dan tahanan, dia tidak mau menjadikan hal tersebut se-bagai alasan atas kaburnya napi yang juga tersangkut kasus pemerkosaan tersebut. “Memang di sini sudah over-load, tapi tidak hanya di sini yang kondisinya overload. Yang jelas ini risiko peker-jaan, dan kami di sini juga sudah maksimal. Tapi tetap

terjadi seperti ini, ya mau bagaimana lagi. Sekarang fokus pada upaya menangkap kembali napi tersebut,” jelasnya.

Terkait kasus yang menjerat Muhamad Fausi, Astawa menegaskan bahwa berkas yang ia pegang memang hanya kasus 363 yakni pencurian dan pem-beratan dengan vonis 2 tahun 6 bulan yang pihaknya

terima. “Kalau yang lain, misalnya kasus di luar itu, saya tidak berkewenangan. Mungkin kasusnya masih di penyidikan, atau di kejak-saan,” ujarnya.

Muhamad Fausi pernah diamankan di Mapolres Gi-anyar pada 12 November 2014 dengan kasus pemerkosaan siswi SD. Kejadian itu dilaku-kan Fausi bersama pelaku lainnya yakni RPA (14) asal Probolinggo.

Sementara itu, Kanit I Sat reskrim Polres Gianyar Ipda IGN Winangun menjelaskan, meski Muhamad Fausi berha-sil ditangkap oleh jajarannya, berkas kasus pemerkosaan yang dilakukan ada di Polres Tabanan. “Jadi di Gianyar me-mang hanya kasus pencurian saja. Seharusnya setelah me-nyelesaikan masa hukuman di Gianyar, dia akan berlan-jut mengikuti proses hukum kasus pemerkosaan itu di Tabanan, karena kejadiannya disana, “jelasnya.

Ipda Winangun menam-bahkan, kini jajarannya juga masih di lapangan turut serta menyebar dan memburu Mu-hamad Fausi. “Sejak kemarin kami sudah terjun ke sejumlah lokasi untuk memburu Fausi. Polisi juga masih memantau sejumlah titik yang mung-kin ia kunjungi,“ ujarnya. (kmb35)

Pencarian Fausi Masih NihilNapi yang Kabur dari Rutan

BP/nik

KABUR - Muhamad Fausi saat dia-mankan di Mapolres Gianyar, Rabu 12 November 2014 lalu. Fausi kabur dari Rutan Kelas 2b Gianyar, Sabtu (31/10) dini hari.

PT Perusahaan Perdagangan Indo-nesia (Persero) atau PPI menggelar pasar murah gula kristal putih, Jumat (30/10) di gedung yang beru-sia sekitar 350 tahun, yaitu Toko Merah Jl. Kali Besar No. 11 Ja-karta Barat. Gedung ini menjadi salah satu icon aset PPI di Jakarta. “Peran PPI sebagai repre-sentasi pemerintah dari Kementerian BUMN dan Kemen-terian Perdagangan adalah sebagai pe-megang stok nasional dan stabilisasi harga gula, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mencukupi kebutuhannya akan gula dengan harga yang terjangkau,” demikian Direktur Utama PPI Dayu Padmara Rengganis menuturkan dengan antusias pasar murah dan penjualan gula kristal putih dihadiri oleh pe-jabat dari Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, serta para mitra pemasok, yaitu PTPN 3, PTPN 7, PTPN 10, PTPN 11 dan PT RNI. PPI merealisasikan penugasan ini dalam bentuk sinergi BUMN.

Saat ini harga gula kristal putih PPI di-jual dengan harga Rp 11.500/kilogram untuk daerah Jawa dan Rp 12.000 untuk daerah luar Jawa. “PPI sebagai stabilisator harga gula kristal putih melalui konsep benchmarking harga untuk seluruh Indonesia,” jelasnya. Pasar murah dan penjualan gula ini dilak-sanakan serentak di beberapa lokasi lainnya di Jakarta, yaitu Kantor PPI Cabang Jakarta, Jl. Malaka 7/9 Tambora Jakarta Barat; Ruko Remako 33, Jl. Tanah Pasir Gedung Panjang Jakarta Utara; Jl. Angke Indah gang IV Kelu-rahan Angke Tambora dan Jl. Raya Serdang

No. 7 Kemayoran Jakarta Pusat.Kegiatan pasar murah penjualan gula

tersebut juga dilaksanakan di seluruh cabang PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Per-sero) yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. “Kami berharap bahwa gula untuk rakyat akan didistribusikan secara merata dan dijual kepada rakyat dengan harga rakyat,’’ tambah Dayu.

Dalam rangka meningkatkan peran PPI sebagai representasi pemerintah untuk sta-bilisasi harga dan pemegang stok nasional, PPI telah mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2016 sebesar Rp 1 triliun.

Dalam penugasan gula ini, PPI harus dapat bekerja sama dengan semua pihak, untuk tumbuh bersama dan sejahtera ber-sama membesarkan industri gula bersama-sama. “PPI ingin penugasan gula berjalan sukses sehingga PPI dapat meningkatkan eksistensinya di bidang trading, tidak hanya gula, namun komoditi khas Indonesia lainnya, serta mewujudkan Indonesia Trading House yang diharapkan dapat menjadi kebanggan Indonesia,’’ jelas Dayu. (ad054)

PPI Gelar Pasar MurahGula untuk Rakyat

GULA - GM PT PPI Denpasar A. Eko Utomo beserta staf me-‘’launching’’ pasar gula untuk rakyat di depan kantor PPI Kota Denpasar, Jumat (30/10).

10 KLUNGKUNG Senin Kliwon, 2 November 2015

UNTUK membantu dan me-ringankan beban umat, Pasra-man Sidha Santhi, Desa Pikat, Dawan, Klungkung, menggelar ritual Nyapu Leger massal selama tujuh hari mulai Min-ggu (1/11) kemarin di Wantilan Pura Dalem setempat. Acara ini diikuti 74 orang ditambah 28 peserta ritual tiga bulanan yang berasal dari Desa Pikat, Tabanan, Bangli, dan Badung.

Ketua Panitia Mangku Gede Satria Wibawa yang juga pen-gurus Pasraman Sidha Santhi mengatakan, ritual Nyapu Leger penting artinya bagi mereka yang lahir pada Wuku Wayang. Ritual ini memiliki sarat makna dan tujuan, sebab selain untuk meringankan beban umat, juga untuk ke-harmonisan sekala niskala. “Karena begitu pentingnya upacara ini, kami dari pasra-man mencoba memfasilitasi dan membantu meringankan beban umat dengan mengada-kan secara massal,” ujarnya.

Menurut Mangku Wibawa, dalam kalender Bali, Wuku Wayang identik dengan pelak-sanaan ritual Nyapu Leger. Bagi manusia Bali yang la-hir dalam lingkaran Wuku Wayang, wajib melaksanakan ritual ini, sebab memiliki peri-laku atau tabiat keras. Dalam

beberapa lontar seperti Lontar Kala Tatawa disebutkan, yang lahir pada Wuku Wayang akan menjadi tetadahan (santapan) kala (roh jahat). Jadi, ritual Nyapu Leger untuk mengekang pengaruh-pengaruh negatif pada diri manusia.

Akan tetapi, tidak semua warga bisa melaksanakan ritual ini akibat terbentur kondisi ekonomi, kendati bisa dilakukan dengan tingkatan nista, madiya dan utama. Jadi, dengan pelaksanaan mas-sal, semuanya akan menjadi lebih ringan, mengedepankan semangat gotong royong, dan kekeluargaan.

Ritual di-puput Ida Pandita Dukuh Celagi Dharma Kirti dari Geria Peguyangan. Keg-iatan ini juga dihadiri Camat Dawan AA Putra Wedana bersama unsur Tripika. Saat puncaknya pada Tumpek Wayang, Sabtu (7/11) menda-tang, akan dilakukan panglu-katan wayang.

Seorang peserta bernama Wayan Wenten mengaku san-gat diringankan dengan adan-ya kegiatan massal ini. Pria asal Desa Pesinggahan ini ber-harap kegiatan tersebut bisa dilaksanakan berkelanjutan, sehingga warga yang kurang mampu terbantu. (kmb)

Semarapura (Bali Post) –Tim Supervisi Divisi Humas Mabes Polri

memberikan arahan tentang tugas-tugas ke-humasan di Polres Klungkung, Jumat (30/10) lalu. Kegiatan yang dipimpin Kabag SDM Divisi Humas Kombes Pol. Firman Hutabarat ini juga menyampaikan tata cara memberi-kan keterangan pers kepada wartawan.

Pengarahan ini bertujuan agar apa yang disampaikan Humas Polres Klungkung berpatokan pada undang-undang KIP dan etika, sehingga jalinan kerja sama dengan wartawan tetap terjaga baik. Kedatangan Tim Supervisi Divisi Humas Mabes Polri diterima Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi, S. IK. di ruangan Humas dan RBP Polres Klungkung.

Pada kesempatan tersebut disampaikan juga soal tanggung jawab humas dalam setiap pembuatan rilis agar tetap memperhatikan HAM dan keamanan pelaku. Rilis yang dis-ampaikan kepada masyarakat umum tidak boleh terlalu vulgar terutama kasus asusila.

Tim yang berjumlah lima orang itu juga meminta kehumasan mengusulkan langsung bila ada keterbatasan sarana yang dimiliki. Terutama fasilitas kantor dan jaringan internet dan meningkatkan kemampuan anggota melalui pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan di tingkat Polda. Supervisi ini bertujuan mengetahui operasional kerja bidang humas di masing–masing Polres jajaran Polda Bali. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Dua SD di Kabupaten Klungkung berhasil

melaju ke tingkat nasional dalam lomba ber-beda. Kedua SD itu adalah SDN 1 Semara-pura Tengah dan SDN 1 Dawan Klod. SDN 1 Semarapura Tengah mengikuti lomba budaya mutu, sedangkan SDN 1 Dawan Klod seba-gai Sekretariat Gugus II Kecamatan Dawan tampil dalam lomba klub olahraga 2015.

Kepala SDN 1 Semarapura Tengah Made Siwalatri, Jumat (30/10) lalu mengatakan, sekolah yang dipimpinnya maju ke tingkat nasional setelah meraih juara dalam lomba gugus tingkat Provinsi Bali. Lomba yang akan diikuti sekolahnya digelar Kemente-rian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan SD melalui Subdit Kurikulum 2015.

Lomba akan dilaksanakan di Padang, Sumatera Barat, 2-6 November mendatang. Dalam lomba ini ada empat aspek yang akan dinilai, yaitu manajemen berbasis sekolah, perpustakaan, ekstrakulikuler, dan kegiatan belajar mengajar. Sebelum tampil mengikuti lomba ini, tim dari pusat telah turun melakukan pengecekan ke SDN 1 Semarapura Tengah.

Hal senada dikatakan Kepala SDN 1 Dawan Klod Ida Bagus Made Dwisana di-dampingi Ketua Klub Olahraga Tunas Jaya, Dawan, Wayan Sudiarta. Menurutnya, tim dari pusat juga telah turun melihat kondisi sekolah yang dipimpinnya. Sebagai Sekre-tariat Gugus II Dawan Klod, sekolahnya telah menyiapkan sejumlah kelengkapan lomba, seperti struktur kepengurusan klub, visi misi klub, jadwal dan program latihan, cabang olahraga yang dibina, dan hubungan klub dengan masyarakat.

Kadisdikpora Klungkung Nyoman Mudarta mengapresiasi kedua SD tersebut. Ia berharap sekolah lain dapat mengikuti jejak prestasi ini. “Semoga ini menjadi motivasi sekolah lain dalam bidang prestasi baik akademik maupun nonakademik,” ujarnya didampingi Kabid Dikdas Made Sukada. (kmb)

Semarapura (Bali Post) –Untuk dapat terus berjaya

di bidang olahraga, Pemkab Klungkung berusaha mencari generasi penerus atlet. Keg-iatan ini diupayakan dengan meningkatkan anggaran untuk mengadakan event-event yang dapat menjaring bibit-bibit atlet di setiap sekolah. Dengan cara ini diharapkan kontingen Klungkung dapat meningkat-kan perolehan medali pada ber-bagai ajang terutama Porprov Bali 2017.

Bupati Klungkung I Nyo-man Suwirta mengungkapkan itu pada penyerahanbonus untuk atlet berprestasi di GOR Suecapura, Sabtu (31/10). Pada kesempatan ini, bupati meng-ingatkan bahwa keberhasilan atau prestasi atlet jangan selalu diukur dengan uang. “Kami harapkan prestasi atlet tidak hanya diukur dengan uang, tapi

bagaimana perhatian setelah prestasi itu diraih,” ujarnya.

Suwirta meminta agar komitmen Pemkab Klungkung di bidang olahraga agar di-imbangi dengan disiplin para atlet. Sementara Disdikpora di-harapkan terus menggali bibit baru atlet dengan mengadakan kejuaraan atau pertandingan secara berkelanjutan. “Minimal tiap tahun adakan event olahra-ga untuk memberi kesempatan cabang olahraga meningkatkan prestasi atletnya,” tambahnya.

Penyerahan penghargaan bagi atlet dan pembina dirang-kaikan dengan pembubaran kontingen Porsenijar dan Por-prov 2015. Pada Porsenijar Bali di Denpasar, Klungkung ber-hasil meraih 14 medali emas, 33 perak, dan 66 perunggu di bidang olahraga, serta 2 emas,

4 perak, dan 4 perunggu di bidang seni.

Sementara pada Porprov Bali di Buleleng, Klungkung yang mengikuti 26 dari 30 cabor yang dipertandingkan, memperoleh 16 emas, 23 perak, dan 47 perunggu. “Walaupun Klungkung kecil, atletnya bisa bersaing dengan bermodalkan semangat yang besar,” kata Kadisdikpora Klungkung Nyo-man Mudarta.

Atlet yang merebut emas di Porprov mendapat bonus Rp 25 juta, peraih perak menerima Rp 15 juta, dan penyumbang perunggu kebagian Rp 10 juta. Sementara pada Porsenijar, penyabet emas diberikan Rp 1,5 juta, peraih perak membawa pulang Rp 1 juta, dan perebut perak mengantongi Rp 750 ribu. (dwa/kmb)

Dua SD Melaju ke Lomba Nasional

Ritual ”Nyapu Leger” Massal di Pikat

Bali Post/kmb

PROSESI - Puluhan warga mengikuti prosesi Nyapu Leger di Wantilan Pura Dalem, Desa Pikat, Dawan.

Humas Mabes Polri Bina Polres

Bali Post/dwa

ARAHAN - Tim Supervisi Divisi Humas Mabes Polri memberikan arahan ten-tang tugas-tugas kehumasan di Polres Klungkung.

Semarapura (Bali Post) –Kapolres Klungkung AKBP FX

Arendra Wahyudi mempunyai cara khusus untuk melakukan pendeka-tan kepada masyarakat. Kapolres bersama jajarannya berkeliling naik sepeda untuk melakukan pemantauan wilayah dan memberikan bantuan kepada masyarakat miskin berupa sembako, Sabtu (31/10).

Cara yang ditempuh Komunitas Gowes Kamtibmas Polres Klungkung yang dipimpin Kapolres ini dirasa sangat efektif untuk dapat berbaur langsung dengan masyarakat. Peserta menyusuri Jalan Rama, By-pass Ida Bagus Mantra, Tegal Besar, Banjarang-kan, Tusan, Bakas, dan Desa Nyalian yang jaraknya kurang lebih 40 km.

Sampai di Desa Nyalian, rombongan diterima Kepala Desa Ida Bagus Alit Negara. Di sini, Kapolres memberikan pengarahan tentang keamanan dan ketertiban kepada masyarakat. Ar-endra mengharapkan para orangtua lebih memperhatikan tingkah laku dan pergaulan putra-putrinya agar jangan

sampai menjadi korban paedopilia, pelecehan seksual, dan kekerasan ru-mah tangga.

Selanjutnya rombongan menyer-ahkan sembako kepada masyarakat kurang mampu di Desa Negari, Keca-matan Banjarangkan. Walaupun apa yang diberikan nilainya tidak seberapa, diharapkan dapat mengurangi beban dan bisa membantu masyarakat yang kurang beruntung.

Masyarakat yang menerima bantuan sembako dari Komunitas Gowes Polres Klungkung adalah Ketut Sedar, petani asal Tegal Besar I Gusti Ngurah Matra (Banjar Sari Merta), dan Wayan Warda (Banjar Negari). Ada pun isi sembako berupa mie instan, beras, minyak gore-ng, gula, dan kopi. (dwa)

Kapolres Pantau Wilayah dan Bantu Masyarakat

Bali Post/dwa

SEPEDA - Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi bersa-ma jajarannya naik sepeda untuk

memantau wilayah dan membantu masyarakat kurang mampu.

Sejumlah kader tidak diun-dang dalam musda. Mereka

merupakan kader-kader yang pembelot yang telah dipecat atau diberhentikan dari Partai Golkar Klungkung. “Yang pasti kader yang tidak diundang su-dah diberhentikan,” ujar Sekre-taris Golkar Klungkung Ni Luh Komang Ningrum dihubungi, Minggu (1/11) kemarin.

Menurut dia, Musda Partai Golkar Klungkung akan dimulai pukul 15.00 wita. Kegiatan ini untuk memilih ketua DPD II dan pengurus definitif. Selama terjadinya dualisme kepenguru-san antara Golkar versi ARB dan Agung Laksono, pucuk pimpinan Golkar Klungkung dipegang Plt. DPD II Made Ariandi.

Ningrum enggan menye-butkan siapa yang akan maju menjadi ketua. Dia berda-lih semua kader Golkar sama. Apalagi pelaksanaan musda

sudah diatur dalam AD/ART organisasi. “Entah siapa nanti yang maju dan menang, kami berharap seluruh pengurus bersatu mendukung pemimpin terpilih,” katanya.

Tidak hanya DPD I dan DPD II yang memiliki hak suara, namun juga pengurus kecama-tan (PK) termasuk organisasi sayap seperti AMPG, SOKSI, dan AMPI. Dengan adanya musda, Golkar Klungkung di-harapkan bertambah solid dari tingkat kabupaten sampai ke pengurus desa.

Hal senada dikatakan Plt. Golkar Klungkung Made Ari-andi. Ia mempersilakan se-luruh kader Golkar datang ke musda. Sebab, sejak putusan MA, Golkar tidak dua lagi, tapi sudah menjadi satu, yakni di bawah kepemimpinan ARB.

“Dulu Golkar dalam situasi dualisme, jadi saya ditun-juk menjadi Plt. DPD Golkar Klungkung,” ungkapnya.

Sebagai kader Golkar, Ariandi mengaku siap maju mencalonk-an diri menjadi Ketua DPPD II Golkar Klungkung. Apalagi ada pengurus kecamatan yang me-mintanya untuk mencalonkan diri. Selain Ariandi, ada se-jumlah kader yang digadang-gadang untuk menjadi ketua, di antaranya Sekretaris Golkar Klungkung Ni Luh Komang Ningrum yang kini duduk men-jadi anggota DPRD Klungkung dan kader senior AA Anom Sar-jana, mantan anggota DPRD asal Kusamba.

Musda hari ini mengundang reaksi dari mantan Ketua DPD II Golkar Klungkung Dewa Widiasa Nida. Kader yang menyeberang ke kubu Agung Laksono menjadi Sekretaris Golkar Bali ini mengaku tidak diundang. Dia berharap Gol-kar di Bali tidak buru-buru menggelar musda, karena se-

mua pembesar Golkar masih melakukan upaya islah di pusat. “Kami sangat sayang-kan karena ini dapat mem-peruncing masalah kembali. Harusnya calling down dulu,” tegas Dewa Nisda yang masih berada di Jakarta. (kmb)

Musda Golkar

Kader Pembelot Tak DiundangSemarapura (Bali Post) –

Meski masih melakukan upaya islah di pusat, kubu Partai Golkar Klungkung versi ARB tetap tancap gas melaksanakan musyawarah daerah (musda) untuk memilih Ketua DPD II dan pengurus definitif. Musda digelar di Sekretariat Partai Golkar Klungkung, Jalan Gajah Mada, Semarapura, Senin (2/11) ini.

Bali Post/kmb

Dewa Made Widiasa Nida

Bali Post/kmb

Ni Luh Komang Ningrum

Fokus Cari Bibit Atlet Baru

Pemkab akan Tingkatkan ”Event” Olahraga

Bali Post/dwa

BONUS - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyerahkan bonus kepada atlet yang berprestasi di Porprov dan Porsenijar Bali 2015.

BULELENGSenin Kliwon, 2 November 2015 11

Saat peninjauan tampak tumpukan besi tiang pancang mulai dipasok pada sisi sela-tan lokasi proyek. Kapal tong-kang bermuatan pipa beuku-ran besar juga tampak sandar di sekitar lokasi pembagunan dermaga. Beberapa pekerja bergegas keluar lokasi proyek ketika melihat kadatangan rombongan pejabat di Pemkab tersebut.

Ketua DPRD Gede Su-priatna usai peninjauan itu mengatakan, selama ini lem-baga dewan masih mengamati pembangunan dermaga yang masih diwarnai kisruh mela-lui pemberitaan di media

masa. Selain itu, dirinya juga sudah mendapatkan infor-masi hasil pertemuan antara Pemkab Buleleng ke Kemen-hub RI beberapa waktu lalu. Bahkan, Komisi II pimpinan Putu Mangku Budiasa juga sudah ditugaskan melaku-kan koordinasi ke Kemenhub untuk menggali data terkait pembangunan Dermaga Curah Cair di Buleleng Ba-rat tersebut. Dari pertemuan di Kemenhub itu, diketahui kalau dokumen Perencanaan Induk Pelabuhan (RIP) be-lum ditandatangani men-teri Perhubungan (Menhub) RI. Namun faktanya, justru

PT Pelindo I I I Sura -baya Ca -bang Celu-

kan Bawang m e n g -

klaim, kalau RIP tersebut sudah disahkan dan didukung terbitnya izin pembangunan Dermaga Curah Cair oleh pemerintah pusat.

Wakil Bupati Nyoman Sutjidra mempersilakan lembaga dewan memanggil pihak-pihak terkait untuk mengakhiri kisruh yang ter-jadi. Selama proses pemba-hasan, termasuk oleh pemer-intah pusat masih dilakukan penyempurnaan dokumen RIP. Sutjidra mengingatkan agar pekerjaan proyek dihen-tikan sementara. Untuk itu, pihaknya berharap Pelindo III Surabaya Cabang Celukan Bawang dan pihak pelaksana proyek agar menghormati pemerintah daerah. Karena itu, pihak pekerja proyek agar tidak mencoba kucing-kucin-

gan tetap nekat berak-tivitas. (kmb38)

Singaraja (Bali Post)-Pengamanan lingkungan di

tingkat pedesaan dalam masa-masa pemilihan Kepala Desa, di sejumlah kecamatan di Bule-leng, mendapatkan perhatian jajaran Polres. Polisi mengin-tensifkan anggota Babinkam-tibmas dan personil intelijen di lapangan. Wilayah pemilihan prebekel di Kecamatan Seririt dan Banjar mendapat perha-tian khusus, dengan pertim-bangan banyak desa mengikuti agenda Pilkel.

Atas Pilkel itu, Kapolres AKBP Harry Haryadi meminta anggota kepolisian di tingkat wilayah Seririt dan Banjar men-ingkatkan kinerja pengawasan pengamanan, khususnya pada momentum Pilkel itu. Pihaknya menekankan selama Pilkel ber-langsung, jajaran Polsek Seririt dan Polsek Banjar diminta lebih aktif sekaligus memper-tajam pengamanan. “Kegiatan Pilkel akan kami kawal dari awal hingga pelaksanaan ac-ara itu selesai. Pengamanan di lapangan tidak jauh berbeda, seperti ketika pemilihan leg-islatif dan pilpres. Kami him-bau setiap Polsek menyiapkan pengamanan di wilayahnya masing-masing, terlebih setiap wilayah memiliki tingkat ker-awanan yang sama. Namun, Kecamatan Banjar dan Sawan lebih diperketat, karena banyak desa ikut menggelar Pilkel di

wilayah yang dimaksud,” ujar Harry Haryadi, Minggu (1/11) kemarin.

Polisi bersikap netral pada acara ini. Komitmen itu tetap diusung pada hajatan pemilihan kepala desa itu. Tujuannya agar ketertiban dan stabilitas keamanan di masyarakat baik. ‘’Kepolisian tetap tidak memihak calon prebekel manapun. Kami ber-harap proses demokrasi ber-jalan baik,’’ pintanya. Pemkab rencananya menggelar Pemi-lihan Kepala Desa serentak di 41 Desa, Proses pemilihan tiga Desa lainnya formatnya penganti antar-waktu (PAW). Sementara di dua Desa, pelak-saaan pilkelnya ditunda akibat hanya terdapat satu calon pre-bekel. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) –Pemilihan Perbekel (Pilkel)

yang dihelat serentak, Rabu (4/11) lusa, mendapat per-hatian serius Forum Kewas-padaan Dini Masyarakat (FKDM) Buleleng. Lembaga ini, Minggu (1/11) siang ke-marin, melakukan monitoring ke sejumlah desa yang akan melakukan pemungutan su-ara secara langsung. Rombon-gan FKDM dipimpin ketuanya Dewa Putu Budarsa, bersama Sekretaris Gede Samiada dan anggotanya Suwangsa.

Monitoring diawali di Desa Lokapaksa, Seririt. Ketua Panitia Pilkel Lokapaksa Putu Ardika, mengatakan lima calon perbekel sudah ditetapkan akan mengikuti pemilihan di desanya. Se-mentara daftar pemilih tetap (DPT) tercatat 7.824 pemilih. Sejauh ini pihaknya sudah melakukan komunikasi den-gan para calon perbekel, dan juga telah mensosialisasikan pilkel kepada warga di ting-kat dusun. Panitia berharap, pilkel berjalan aman, damai dan menghasilkan pemimpin desa yang mendapat dukun-gan dari warga.

Sementara di Desa Bak-tiseraga, Buleleng, rombon-gan FKDM menemukan infor-masi kalau tiga calon perbekel kurang sepaham dengan su-rat suara dicetak warna hitam putih. Alasannya, selama ini

panitia mensosialisasikan ketiga calon dengan foto ber-warna.

Ketua Panitia Pilkel Desa Baktiseraga Nengah Ardika mengakui adanya informasi tersebut. Menyusul situasi ini, pihaknya merencana-kan mempertemukan ketiga calon mencari solusi terbaik, sehingga pemilihan bisa berjalan. Sesuai Perda No. 3 tahun 2015 tentang Tatacara Pemilihan Perbekel pasal 20, diatur bentuk dan model surat suara yang ditetapkan berwarna putih dengan tu-lisan hitam, dan foto terbaru calon kades yang berhak dipilih mengenakan pakaian bebas rapi dan sopan warna hitam putih. Ukurannya disesuaikan Monitoring, ses-uai Peraturan Mentri Dalam Negeri (Permendagri) No. 12 Tahun 2006 kata Dewa Putu Budarsa. Untuk men-deteksi lebih dini potensi yang mungkin timbul dalam pilkel serentak itu. Lantaran banyaknya desa yang melak-sanakan pilkel serentak, sehingga monitoring dilaku-kan dengan cara mengambil sampel beberapa desa di Lokapaksa, Seririt, Desa Baktiseraga, Buleleng. Desa Girimas dan Desa Sawan. Pihaknya berharap, hasil monitoring yang dilakukan tetap mengacu aturan main yang ada. (kmb38)

Bentuk Tim BERHARAP dibentuk tim gabungan menyikapi tudingan

DPRD Buleleng terhadap oknum Satpol PP yang melind-ungi hotel bodong. Tak hanya hotel bodong saja yang perlu disikapi, keberadaan vila bodong yang banyak terdapat di pedesaan harus juga disikapi tim gabungan itu. Operasional hotel dan vila bodong itu ,selain sangat merugikan pemilik hotel resmi yang tingkat huniannya menurun drastis, juga telah merugikan PAD Buleleng.

Anggas, Kubutambahan.Gede Merta, Celuk Buluh.

Pilkel AmanMASYARAKAT berharap, pelaksanaan Pemilihan Per-

bekel (Pilkel) Serentak di Buleleng, 4 Nopember nanti bisa berjalan aman, lancar dan demokratis. Semua pihak yang terlibat dalam Pilkel itu agar bisa menjaga stabilitas keaman-an di desanya masing-masing. Dan bagi Calon Perbekel yang terpilih nanti, agar betul-betul menjaga kepercayaan yang telah diberikan untuk membawa desa dan masyarakat-nya ke arah lebih baik lagi.

Made Atas, Unggahan.Ma’afi, Pegayaman. (pap)

Bali Post/kmb38

MONITORING - Rombongan FKDM Buleleng melaku-kan monitoring menjelang Pilkel Serentak, Rabu (4/11) lusa.

FKDM Pantau Persiapan Pilkel Serentak

Bali Post/kmb38

KURANG MAMPU - Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, mengunjungi warga kurang mampu di Kecamatan Ban-jar dan Seririt akhir pekan lalu.

Bali Post/kmb38

lOKASI PROyeK - Ketua DPRD bersama Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra saat meninjau lokasi proyek Dermaga Curah Cair di Pelabuhan Celukan Bawang, Ger-okgak, akhir pekan lalu.

Kisruh Dermaga Curah CairDPRD Segera Panggil Pelindo III Surabaya Cabang Celukan BawangSingaraja (Bali Post) –

Menyusul kisruh pembangunan Dermaga Curah Cair, di sisi timur Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, membuat lembaga dewan tak berdiam diri. Pas-capertemuan antara Pemkab dengan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI di Jakarta, dewan akan segera memanggil PT Pelindo III Surabaya Cabang Celukan Bawang dan pihak terkait lainnya. Sebelum menggelar pertemuan itu, Ketua DPRD Gede Supriatna bersama Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Camat Gerokgak Putu Ariadi Pribadi, dan Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang AKP Ketut Adnyana Tunggal Jaya melakukan peninjauan ke lokasi pembangu-nan Dermaga Curah Cair akhir pekan lalu.

Bali Post/kmb34

AKBP Harry Haryadi

Pilkel di Buleleng Polisi Bersikap Netral

Singaraja (Bali Post) –Sejumlah warga kurang

mampu di Kecamatan Ban-jar dan Seririt, akhir pekan lalu secara khusus dikun-jungi Wakil Bupati dr. Nyo-man Sutjidra. Warga kurang beruntung di dua wilayah ini dijatah paket sembako. Selain itu, rombongan juga menjanjikan bantuan be-dah rumah untuk warga yang tidak memiliki rumah layak huni. Mereka yang menjadi sasaran kunjungan diantaranya: warga lansia, cacat, janda, duda dan warga kurang mampu. Warga yang mendapatkan bantuan paket sembako dan alat memasak diantaranya: seorang lan-jut usia (lansia - red) Putu Suwata (63), Kadek Ardana (28) penderita kaki buntung di desa Temukus, Banjar dan Luh Suwati dijanjikan ban-tuan bedah rumah di Desa Kalianget, Seririt. Sementara di desa Bubunan, Seririt mas-ing-masing Ketut Sunika akan men-erima bantuan bangunan rumah sambil menunggu persetujuan pem-injaman lahan, Made Suwini dan Ketut Geria pend-erita pe-n y a k i t

katarak akut dan seorang janda Made Mastri.

Wakil Bupati Sutjidra mengatakan, kunjungan warga miskin seperti ini akan terus dilakukan. Dika-takan ada fakta terungkap ketika pembagian jatah beras miskin (raskin) yang semestinya diterima 15 ki-logram, namun kenyataanya ada warga menerima 3 kilo-gram. “Kami turun, selain memberikan bantuan untuk meringankan beban warga miskin, juga mencari data sebenarnya, dan nantinya dijadikan pertimbangan me-mutahirkan data warga mis-kin yang tengah kita susun,” katanya. Ikut dalam rom-bongan Ketua DPRD Gede Supriatna, Kadinson Gede Komang, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KB-PP) Made Sukarmini, dan aparat desa setempat. (kmb38)

Di Banjar dan Seririt

Warga Miskin Terima Bantuan

Singaraja (Bali Post) -Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten bek-

erjasama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut (BBPPBL) Dusun Gondol, Desa Penyabangan, Ger-okgak, melakukan pengembangan bersama. Sejumlah peneliti dan kelompok budi daya produksi induk ikan bandeng, kerapu sunu, abalon, dan teripang terlibat di dalamnya. Gerakan itu sangat baik, apalagi potensi perikanan dan budi daya ikan di masyarakat sudah ditunjang fasilitas mendukung di lapangan.

Ratusan calon induk ikan diserahkan kepada masyarakat pem-budi daya menyasar wilayah Desa Banyupoh, Desa Sangalangit, dan Desa Pemuteran. Seluruh induk ikan diterima berdasarkan hasil seleksi. Itu menjadi bagian penelitian. Ke depan masyarakat diharapkan mampu mengembangkan perikanan sekaligus men-ingkatkan perekonomian.

Kadiskanla Ir. Nyoman Sutrisna, mengatakan penelitian induk ikan wajib dilakukan. Perlu dikembangkan lebih intensif dan baik di masa mendatang. Pihaknya menilai benih budidaya ikan unggul ke depan akan dievaluasi melalui pendataan indukan ikan yang telah dihasilkan. Tujuannya meningkatkan produksi ikan ban-deng, kerapu sunu, abalon, dan teripang. “Kami salut dan angkat topi atas bantuan Balai Riset Gondol dan kelompok pembudidaya tergabung P4B. Mudah-mudahan calon induk bandeng, kerapu sunu, dan abalon, bermanfaat bagi kelompok P4B. Penelitian supaya terus dilanjutkan. Perlu juga terus dikawal benih-benih unggul itu yang diberikan kepada pembudi daya,” pinta Sutrisna belum lama ini.

Peneliti utama Nyoman Adi Asmara Giri mengatakan, salah satu komoditas memiliki nilai jual tinggi di masyarakat adalah teri-pang. Ikan ini kini tergolong langka dan mahal di pasaran. Selain itu, jenis ikan bandeng dan kerapu. Prospek pengembangan rela-tive baik di pasar adalah jenis ikan abalon. Namun, belakangan banyak masyarakat awam belum mengetahui jenis ikan abalon. “Fokus kami ada di empat komoditas yakni ikan bandeng, kerapu sunu, abalon, dan kini ada teripang. Khususnya teripang memiliki prospek tinggi di masyarakat. Teripang ini bisa dipelihara di laut, benihnya sudah bisa kami produksi lebih banyak, cuman perlu dilakukan pengkajian di lapangan agar bisa berkembang baik nantinya,” ucapnya.

Prof. Dr. Harianti, MS. mengatakan induk ikan diserahkan ke pembudi daya ditinjau berdasarkan fenotif dan genotif. Di mana fenotif adalah keunggulan yang dapat disimak langsung berupa tingkat pertumbuhan, dan genotif dilihat melalui analisa biologi molokuler. ‘’Kerapu sunu dihibahkan hasil seleksi fenotif dan genotif melalui DNA. Abalon sifat keunggulannya dapat tumbuh cepat tetapi masih dilakukan analisa molokulernya,” tandasnya. (kmb34)

Kenyataanya setiap akhir pekan sopir boat di Pantai Anturan disibukan den-gan aktivitas mengantarkan tamu man-canegara. Para tamu asing itu menaiki perahu boat sembari melakukan diving dan snorkeling. Pengunjung datang sejak pagi-pagi buta menuju laut, supaya tidak ketinggalan momentum dolfin bertingkah unik melompat-lompat. Dolfin di Pantai Anturan tergolong jinak. Memang tidak jauh berbeda dengan dolfin di kawasan pariwisata Lovina. Namun, pengunjung yang datang diminta jangan mengganggu dolphin-dolpin itu. Alasannya, mamalia ini mudah stress jika keberadaannya terlalu di-ganggu manusia. “Kami berangkat bersama tamu mancanegara pukul 06.00 Wita. Harus lebih berhati-hati ketika ingin mendapatkan aktraksi dolfin. Kalau langsung memotong jangan di depan dolfin, bisa jadi lari karena stress. Jadi kita harus pintar mencari celah mendekati dolphin itu,” kata Kapten Boat Kadek Suwirta, yang juga Kordinator Kel-ompok Dolfin. Snorkling di Pantai Anturan, Minggu (1/10) kemarin.

Di Pantai Anturan dolfin itu sebagai paket wisata. Disediakan 40 sopir boat un-tuk meladeni pengunjung. Aksi dolphin itu sangat indah, mereka bermain lepas dengan ikan-ikan hias di laut Anturan. Umumnya ikan-ikan hias jenis nemo dan dori gemar memakan potongan roti yang sengaja diberi-kan. Ikan-ikan itu berebut mendekati boat. Kawasan laut Anturan ini tergolong alami.

Belum dapat sentuhan pariwisata modern hotel dan vila-vila. Hal ini menjadi salah satu referensi liburan wisatawan lokal dan mancanegara, khususnya menjelang musim liburan. “Ikannya masih jinak dan bisa diajak bermain, jadi pengunjung dipastikan senang dan nyaman bermain di air sambil snorkeling di sini,” ucapnya.

Suwirta memandang pentingnya men-jaga terumbu karang. Diakui, masih ada masyarakat secara diam-diam mencuri ter-umbu karang memakai potasium dan jaring tembak. Konsekuensinya, terumbu karang sebagai tempat tinggal ikan hias itu justru rusak dan mati. Jumlah kerusakannya kini mencapai 80 %. Peringatan sering dilakukan, bahkan pengertian akan fungsi terumbu karang rutin diberikan kepada masyarakat. “Sayangnya kesadaran memelihara terumbu karang masih belum maksimal. Sehingga ter-umbu karang ini rusak akibat ulah manusia. Soalnya ikan ditangkap menggunakan jaring tembak dan potasium. Kalau sudah rusak be-gini, semua mengindar malah saling lempar kesalahan. Capek dech,” katanya.

Konon pencuri terumbu karang mencar i untuk kemudian dijual kembali. Sesung-guhnya terumbu karang menjadi bagian ekosistem bawah laut mem-butuhkan perlind-ungan manusia, tapi sayangnya banyak dirusak tangan-tangan ja-hil, bahkan aksi dilakukan tersem-bunyi di malam hari. (dgk)

Libatkan Peneliti Diskanla Kembangkan Budi Daya Perikanan

Cegah Terumbu Karang Dicuri

Pantai Anturan Perlu Pengawasan

LAUT Desa Anturan Buleleng memiliki daya tarik eksotik untuk wisatawan mancanegara. Cantiknya dolphin, indah serta beningnya coral bawah laut yang berisi ikan-ikan hias, benar-benar pesonanya luar biasa. Potensi tersebut jelas sangat menjanjikan. Panorama indah alam laut itu, memberi kontribusi bagi nelayan pemilik

perahu. Bagaimana aktivitas di sana ?

Suara Buleleng

Bali Post/dgk

SNORKelING - Pengunjung melakukan aktivitas di laut Lovina. Mereka asyik melakukan snorkeling sambil bermain bersama ikan-ikan hias, Minggu (1/11) kemarin.

Senin Kliwon, 2 November 2015

SOSOK

JEMBRANA12

Lembaga Pekredi tan Desa (LPD) sebagai lemba-ga perbankan yang dikelola desa pakraman semakin ta-hun menghadapi tantangan yang besar. Termasuk di era Teknologi Informasi Komu-nikasi (TIK) ini, LPD sebagai salah satu penguat ekonomi di desa dituntut mengikuti zaman lewat mobile banking. Dalam membangun Bali dimulai dari desa pakraman, mutlak harus kuat ekonomi desa pakraman. LPD merupakan salah satu lembaga tradisional yang dikel-ola desa pakraman berperan memperkuat ekonomi itu. LPD memberikan 20 persen keun-tungan, berupa pembangunan ke masyarakat baik fisik maupun mental (pasraman) dan 5 persen untuk sosial. “Kita tetap berlindung pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2012 dan Peraturan Gubernur Nomor 11 tahun 2013, dan LPD tidak bisa diintervensi oleh lem-baga lain,” tegas Ketua BKS LPD Bali I Nyoman Cendikiawan di sela-sela puncak HUT LPD Bali ke-31 di Gedung Kesenian Dr. Ir. Soekarno. Menurutnya, selama 31 tahun berdiri, LPD sebagai lembaga perbankan yang mampu menyerap karyawan 8.000 orang tentu memiliki kekurangan. Kekurangan itu harus dievaluasi, mana yang harus diperbaiki tetapi jangan lagi mem-bentuk lembaga yang belum tentu juga bisa seperti LPD saat ini. Lembaga ini harus dijaga dan dikuatkan. Untuk menghadapi era TIK, LPD perlu menyiapkan core banking system yang bisa diakses para anggota LPD secara online. Saat ini sudah ada 60 LPD yang dijadikan pilot project dari total 1.423 LPD di Bali. “Bagaimana lembaga tradisional ini dikelola profesional. Dengan mobile banking ini, Minimal reporting untuk seluruh Bali lebih cepat, termasuk segala payment,” tandasnya. (olo)

Negara (Bali Post) –Sebuah truk yang men-

gangkut sejumlah buruh mengalami kecelakaan di Klatakan, Sumber-sari, Melaya, Sabtu (31/9) sore. Truk dari Jawa yang juga mengangkut sebuah tangki air plastik itu terperosok di tikun-gan jembatan hingga 10 meter dari jembatan. Aki-batnya sopir truk engkel, Aji Sutrisno Wardani (22) asal Lumajang tewas.

Sementara enam pen-umpang truk, baik yang berada di ruang kemudi maupun di bak belakang di antaranya mengalami patah tulang. Dari in-formasi di TKP, truk dari arah Gilimanuk ini melaju cukup kencang. Memasuki TKP di tikun-gan truk tiba-tiba oleng hingga ke jalur berla-wanan.

Selanjutnya truk eng-kel Colt itu keluar jalan menerjang jembatan tidak jauh dari tikungan. Truk terperosok hingga sejauh 10 meter dari jembatan. Seluruh penumpang yang berada di bak truk tidak sempat meloncat dan ikut

terperosok hingga ke se-mak-semak.

Dari pengakuan pen-umpang yang selamat, truk ini rencananya hen-dak ke Tukadaya un-tuk proyek pengaspalan jalan. Sopir langsung tewas setelah bagian depan truk terbentur hingga penyok. Kondisi sungai juga tidak ada air dan dipenuhi bebatuan dan tanaman.

Enam penumpang di antaranya Eko Cahyo Winardi (24) mengalami patah tulang kaki kiri dan kanan, sementara Solikin, Usman, Yitno, Musto fa dan Hanaf i mengalami luka ringan. Belum diketahui pasti penyebab truk bisa lepas kendali hingga keluar lintasan.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Su-madra Kerthiawan sei-zin Kapolres Jembrana dikonfirmasi, Minggu (1/11) kemarin membe-narkan kecelakaan out of Control (OC) itu. Polisi masih menangani ka-sus lakalantas tersebut. (kmb26)

Satu per satu pengun-jung tempat hiburan malam diperiksa petugas. Tidak

hanya saku celana dan baju namun juga barang bawaan pengunjung yang dicurigai

sebagai tempat penyimpan-an narkoba. Selain menyasar narkoba, sidak gabungan ke

tempat hiburan malam juga menyasar senjata tajam dan senjata api yang bisa memicu tindak kriminal dan gangguan keamanan.

Namun, sidak yang di-lakukan tersebut diduga bo-cor. Sehingga petugas tidak menemukan sasaran operasi berupa narkoba, senjata tajam dan senjata api.

K a b a g O p s . K o m p o l

Ketut Sukarta mengatakan pihaknya akan secara rutin mengecek tempat-tempat hiburan malam untuk men-gantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi sampai ada petugas yang terlibat. “Kami mengecek apakah ada anggota yang suka datang ke tempat sep-erti itu,” jelasnya. (kmb)

Negara (Bali Post) -Matinya ratusan pohon

cengkeh milik warga di Palun-gan Batu dan Pancasem-ing akibat musim kemarau memicu keprihatinan asosiasi petani cengkeh. Di tengah harga cengkeh yang men-guntungkan, para petani di Batuagung itu justru men-galami musibah. Pemerintah diharapkan ikut turun tangan paling tidak mendata sehing-ga para petani ini mendapat-kan bantuan dari pemerintah pusat.

Ketua Asosiasi Petani Ceng-keh Indonesia (APCI) Bali I Nyoman Sandiyasa, Minggu (1/11) kemarin mengatakan kemarau sangat berdampak bagi para petani cengkeh. Apalagi petani habis panen

cengkeh belum lama ini, dan saat itulah tanaman sangat rawan mati ketika tidak di-siram. Karena itu pihaknya mengimbau kepada para petani untuk tetap menjaga tanaman mereka.

PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) juga harus lebih aktif memberikan penyuluhan berikut mendata petani ceng-keh ini. Pasalnya, pihaknya mendapati tidak ada data petani cengkeh, sehingga sulit untuk mengajukan bantuan.

“Tahun lalu baru didata dan baru di wilayah Pekutatan saja, dan tahun ini di sana mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat,” tandas Sandiyasa. Kementerian Per-tanian memberikan bantuan per komoditas tanaman, jadi

perlu adanya data komplit. Penting dilakukan pen-

dataan sehingga ketika terjadi permasalahan seperti ini bisa tertangani. Memasuki akhir tahun ini, para petani cengkeh mulai merasakan hasil lan-taran harga cengkeh sudah di atas Rp 100 ribu per kilogram. Sebelumnya, saat panen lalu, harga cengkeh di bawah Rp 100 ribu dan nyaris mendekati harga terendah cengkeh ker-ing Rp 75 ribu per kilogram.

Harga tersebut naik, set-elah ada kesepakatan dari pihak produsen rokok. Namun, menurutnya kini para petani terancam dengan rencana kenaikan cukai rokok. Sebel-umnya diberitakan, tanaman cengkeh yang masih produktif mati. (kmb26)

Bali Post/kmb

SweePiNg - Petugas gabungan ketika melakukan sweeping ke sejumlah tempat hiburan malam di wilayah Delod Berawah Mendoyo.

Tim Gabungan ”Sweeping” Tempat Hiburan Malam

Diduga Bocor, Hasil Nihil Negara (Bali Post) -

Tim gabungan baik dari Provost Polres Jembrana, Polisi Militer (PM), Kodim serta Satpol PP, Minggu (1/11) dini hari melakukan sweeping di sejumlah tempat hiburan malam di Delod Berawah, Mendoyo. Sidak gabungan ke tempat hiburan malam yang dipimpin Kabag Ops. Polres Kompol Ketut Sukarta dilakukan bertu-juan untuk mengantisipasi peredaran narkoba serta memastikan anggota Polri, TNi, serta Satpol PP tidak gerilya dan mangkal di tempat hiburan malam.

PPL Diminta Mendata Cengkeh Mati

Bali Post/olo

I Nyoman Cendikiawan

Perkuat LPD

Truk Terperosok, Sopir Tewas

13Senin Kliwon, 2 November 2015 KARANGASEM

Hal i tu d isampaikan kepala sekolah dan penga-was, Minggu (1/11) kemarin, saat mengikuti seminar pen-didikan di Amlapura. Kepala SDN 4 Antiga, Karangasem, Komang Degeng, S.Pd. men-gatakan perlunya guru memi-liki wakil di dewan. Wakil dari kalangan guru atau pendidik itu agar ada yang memper-juangkan aspirasinya.

Menurut Degeng, salah satu yang perlu diperjuang-kan yakni perlunya tenaga tata usaha (TU) di SD. Sam-pai kini guru yang terbatas itu mendapatkan tugas tamba-han sebagai TU. Sementara, selain tugas pokok mengajar dengan berbagai kebijakan yang baru, para guru juga kerap dipusingkan dengan tu-gas tambahan, seperti mengi-si pendaftaran ulang PNS on line (e-PUPNS). ‘’Kami memi-liki guru di sekolah ada yang sampai gelem ngetor (sakit panas dan gemetar), karena tak bisa mengisi e-PUPNS,’’ ujar Degeng.

Sementara itu, Kepala

SDN 1 Bugbug Nyoman Suar-sa juga menanyakan soal jam mengajar guru, di mana di sekolahnya ada 35 siswa kelas I. Kebijakan yang ada, rom-bongan belajar (rombel) tak boleh terlalu banyak. Namun, saat dirinya memecah siswa kelas I menjadi dua rombel yakni satu kelas 20 orang

dan kelas lainnya 15 orang, ada guru kekurangan jam mengajar sehingga terancam tunjangan sertifikasinya tak didapatkan. ‘’Perlu kebijakan jangan sampai membuat guru ketakutan,’’ ujarnya.

Ketut Giri, pengawas SMK/SMA Disdikpora Karangasem, mengatakan guru kini dipu-

singkan dengan kebijakan ujian kompetensi guru (UKG). Dia mempertanyakan, apakah nanti kalau UKG tak lulus, tunjangan sertifikasinya tak dibayarkan.

Sementara itu, Ketua PGRI Bali Dr. Gede Wenten Arya-suda menyampaikan, pada zaman orde baru memang guru memiliki wakil di dewan, melalui jalur PGRI. Soalnya, saat itu umumnya organisasi profesi termasuk PGRI ikut arus pada Golongan Karya sebagai mayoritas tunggal.

Namun, setelah reformasi, PGRI menyatakan sebagai organisasi profesi yang inde-penden. Soal ada yang ingin memiliki wakil di dewan, sulit terwujud karena calon legis-latif hanya melalui jalur partai politik (parpol). ‘’Memang ada celah, yakni perwakilan lewat Dewan Perwakilan Daerah. Silakan dari kalangan anggota PGRI yang mau mencalonkan diri melalui DPD, saya kira bisa. Soalnya, menjadi ang-gota PGRI tak mengenal kata pensiun. Begitu pensiun dari guru, bukan berarti pensiun juga dari keanggotaan PGRI,’’ paparnya.

Di lain pihak, Kadisdik-pora Karangasem Drs. I Gede Ariyasa di sela-sela seminar dalam rangka HUT PGRI itu mengatakan, para guru yang sudah lulus sertifikasi bahkan sudah menikmati tunjangan sertifikasi, tak perlu takut menghadapi UKG. Soalnya, UKG itu tujuannya untuk pemetaan, pembinaan serta menyusun kebijakan lanju-tan. Di mana 10% dengan nilai terbawah, nantinya bakal diberikan pendidikan berkelanjutan. Sementara yang nilainya tinggi, bisa ditugaskan menjadi instruk-tur. (013)

Amlapura (Bali Post)-Ketua DPW Partai NasDem

Bali I.B. Oka Gunastawa, Min-ggu (1/11) kemarin, mengaku kecewa dengan penyeleng-gara pemilu di Karangasem. Pasalnya, berbeda dengan kabupaten/kota lainnya di Bali, penyelenggara pemilu di Karangasem, menurutnya, gagal mengawal pemilu den-gan baik. Penilaian tersebut bercermin dari gagalnya pe-nyelenggara pemilu menindak tegas alat peraga kampanye (APK) yang dinilai melanggar ketentuan.

Tudingan itu disampaikan Oka Gunastawa saat menjadi juru kampanye dalam kam-panye akbar calon bupati dan wakil bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri dan Artha Dipa (Mas-dipa), di Lapangan Stadion Amlapura. Masih maraknya APK yang melanggar milik paslon lain di Karangasem, sangat mengganggu ketenan-gan paslon Masdipa. Ia lan-tas membandingkan kinerja penyelenggara pemilu di ka-bupaten/kota lainnya di Bali. Bahwa di kabupaten/kota lain tidak seperti di Karangasem, di mana penyelenggara pemi-lunya mampu menegakkan aturan, sehingga tidak menim-bulkan ketegangan di antara para pendukung paslon.

Pihaknya kembali mem-inta penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Paswaslih bertindak adil dan tidak di-tunggangi kepentingan politik yang bisa mencederai seman-gat demokrasi di bumi lahar. Dengan status zona merah di Karangasem, seharusnya penyelenggara pemilu mampu menciptakan situasi kondusif dengan menegakkan aturan. Bila ini terus berlanjut hing-ga tiba pencoblosan nanti, ia khawatir situasinya tambah tegang dan timbul situasi yang merugikan semua pihak. “Ka-lau ada yang masih melang-gar, mestinya dimusnahkan. Tunggu apa lagi?,” teriaknya.

Di pihak lain, upaya penye-lenggara pemilu untuk menert-ibkan APK selalu gagal setelah terjadi perdebatan dengan pendukung pemiliknya. Tera-khir, upaya penertiban kembali gagal pada Sabtu (31/10) lalu, ketika penertiban direncana-kan dilakukan di seputaran

Kota Amlapura. Namun, kali ini penyebabnya bukan karena dihadang pendukung paslon. Melainkan, lantaran diboikot pihak Satpol PP. Ketua Pan-waslih Karangasem Wayan Eka Swecantara, menyam-paikan Satpol PP tidak lagi berkenan ikut campur dalam upaya penertiban APK. Saat dipertanyakan Panwaslih, Sat-pol PP mengkonfirmasi sesuai hasil konsultasi dengan Pem-prov Bali, Satpol Karangasem hanya bertindak berpedoman terhadap pelanggaran Perda. Kalau terkait pilkada, Satpol PP hanya bertindak memberi-kan pengawasan.

Swecantara mengaku ke-cewa dengan sikap Satpol PP. Padahal sejak awal elemen penyelenggara pemilu dengan pemerintah daerah, sudah sep-akat menindak tegas terhadap APK yang melanggar aturan KPU. Dengan situasi ini, maka pelanggaran yang ada tak bisa ditertibkan. Pasalnya, Pan-waslih tak punya kewenangan menindak atau mengeksekusi APK yang melanggar. Dising-gung, apakah mandegnya up-aya penertiban APK ini akibat adanya intervensi dari salah satu paslon kepada pemerin-tah daerah, ia juga mengaku tidak tahu. Sebab, hal itu sulit dibuktikan.

Dengan situasi ini, dipasti-kan APK yang dinilai melang-gar tak akan bisa ditertibkan hingga waktu pencoblosan tiba. Selain itu, paslon lain yang sudah menuruti perintah penyelenggara pemilu juga mengancam akan melakukan pelanggaran serupa sebagai bentuk protes terhadap penye-lenggara pemilu. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) -Keberadaan LPD mampu

menjadi motor penggerak ekonomi di pedesaan. Na-mun, pengelolaan yang bu-ruk membuat cukup banyak LPD bangkrut dan akhirnya berhenti beroperasi. Saat ini, sedikitnya ada 36 LPD dari 190 LPD di seluruh Karan-gasem tidak beroperasi.

Kondisi itu diakui Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Karan-gasem I Nengah Mindra saat ditemui di kantornya, belum lama ini. Jumlah LPD tak sehat, kata dia, sebenarnya menurun tujuh LPD dari jumlah sebelumnya seban-yak 43 LPD tak beroperasi. Selain itu, dari 190 LPD di Karangasem juga ada kat-egori sehat sebanyak 99 LPD, cukup sehat 35, kurang sehat sebanyak 13 LPD dan tidak sehat 3 LPD. Total aset selu-ruh LPD di Karangasem su-dah mencapai Rp 797 miliar, dengan keuntungan laba per September tahun ini men-jadi Rp 28 miliar. “LPD yang bangkrut hingga tak bisa lagi beroperasi disebabkan moral pengurusnya yang sudah rusak. Kalau sudah begini, segudang pun dikasi modal akan habis terus,” katanya.

Untuk mengatasi masalah ini, diakui tidak mudah. Min-dra mengaku harus menda-tangi satu per satu LPD yang tak bisa lagi beroperasi ini. Ia melakukan pendekatan dengan setiap pengurus LPD. Namun, ada yang bisa men-jalankan rekomendasinya, ada juga tetap tak bisa bang-kit. Selama setahun Mindra menjabat sebagai Kadiskop UKM Karangasem, ia baru bisa memperbaiki tujuh LPD. Setiap LPD bangkrut, pengu-rusnya diajak rapat marathon di kantornya.

Mindra menilai, setiap lembaga keuangan mikro seperti LPD harus memper-

hatikan beberapa hal dalam menjalankan operasional LPD. Baik dari sisi capital, caracter, capasity, colateral dan condition. Artinya, bila ada warga yang hendak men-jadi debitur, pengurus LPD harus memperhatikan modal yang diberikan akan diguna-kan untuk apa. Kemudian karakter atau watak debitur itu seperti apa. Pengurus harus bisa mempelajari watak dari debitur itu. Setelah itu, barulah pengurus harus me-lihat kemampuannya. Hal ini tentu dapat dilihat dari latar belakang debitur, ja-minan pinjaman (colateral) serta kondisi dan situasi saat melakukan pinjaman.

Hal serupa juga berlaku untuk lembaga keuangan mikro lainnya, seperti kop-erasi. Saat di Karangasem, jumlah koperasi jauh lebih banyak dari LPD, mencapai sebanyak 327 koperasi. Dari jumlah itu, 23 diantaranya dalam proses pembinaan. Sedangkan 4 koperasi lagi akan dibubarkan. Pasalnya, 4 koperasi ini sudah tidak ada pengurusnya lagi. Bahkan kantornya sudah menghil-ang. “Kami akan bubarkan. Sedangkan untuk urusan in-ternal, kami serahkan kepada pengurus sebelumnya dengan anggotanya,” tegasnya. Selain itu, Diskop UKM Karangasem juga membawahi 10 KUD, di mana 1 unit KUD dian-taranya sudah tidak aktif. Sementara lembaga lainnya seperti UMKM sebanyak 40 ribu masih sedang menggeliat di Karangasem.

Untuk menggeliatkan lem-baga keuangan mikro ini, sejumlah program sudah dirancang untuk dilaksana-kan tahun depan. Seperti Festival Endek 2016, untuk menggerakan UKM sekali-gus menggairahkan lembaga keuangan mikro di desa-desa. (kmb31)

KAMPANYE akbar pasan-gan Bupati dan Wakil Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan Wayan Artha Dipa (Masdipa) dipadati be-lasan ribu pendukungnya di Lapangan Stadion Amlapura, Minggu (1/11) kemarin. Para pendukung Masdipa sangat antusias menghadiri kampa-nye akbar ini, untuk menun-jukkan dukungan penuh bagi Masdipa. Dalam orasinya, Masdipa menyoroti kinerja pemerintah daerah dalam 10 tahun terakhir yang dinilai gagal menjalankan politik anggaran. Sebab, menurut pasangan calon nomor urut dua ini, dalam sepuluh tahun terakhir hanya menghasilkan banyak proyek mangrak.

Antusias belasan ribu pendukung Masdipa sudah terlihat sebelum Masdipa memasuki panggung. Mereka sudah memadati lapangan meski dibawah terik matahari siang hari, sekitar pukul 14.30 wita. Mas Sumatri da-lam orasinya diatas panggung melontarkan kritik pedas terhadap kinerja pemerintah daerah. Mas Sumatri menye-

but selama sepuluh tahun terakhir, Karangasem hanya tertidur. Karangasem tak bisa berbuat banyak menghadapi tantangan dan hambatan yang dihadapi masyarakat. Masyarakat hanya dibuat terlena dengan status daerah termiskin dan terbodoh, den-gan angka buta huruf hingga 20%.

Mas Sumatri menyebut

sejumlah proyek besar yang berakhir mangkrak, yang diwariskan Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya. Seperti proyek Dermaga Cruise Ta-nah Ampo, Pasar Seni Mang-gis, Pipanisasi, Telaga Waja, Pasar Hewan Pempatan, Pasar Buah Menanga, hingga Kantor Camat Kubu. “Tidak ada yang bisa dibanggakan. Kita tak bisa membanggakan

kemiskinan dan kebodohan yang selalu tertinggi di Bali,” sorotnya. Oleh karena itu, ia mengajak pendukungnya bersama-sama memenangkan Masdipa, dengan mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya mencoblos nomor 2 pada 9 Desember nanti.

Calon Wakil Bupati Artha Dipa menegaskan, Masdi-pa siap memberikan solusi terhadap seluruh persoalan masyarakat Karangasem. Khususnya menuntaskan seluruh proyek mangkrak di Karangasem. “Kami hadir untuk memberikan solusi. Dalam lima tahun, kita har-us terlepas dari belenggu kemiskinan dan kebodohan,” tegasnya.

Dalam kampanye akbar Masdipa, Minggu (1/11) ke-marin, semakin terasa is-timewa dengan kehadiran tokoh-tokoh nasional partai pengusung dan pendukung. Seperti dari Partai Hanu-ra Berliana Kartakusuma (Sekjen), Azyumardi Ayub, Gustaf Mbalembout dan Pres-ica Melisa Bisasu. Dari PKPI Samuel Samson (Sekjen),

M Yusuf Kartanegara dan Nasir Nawon. Tidak keting-galan Ketua DPP NasDem Bidang Hukum dan HAM Taufik Basari. Demikian juga Ketua DPW NasDem Bali I.B. Oka Gunastawa dan Ketua DPD Partai Demokrat I Made Mudarta. Selain itu juga hadir masing-masing pimpinan partai pengusung dan pendukung di Kabupaten Karangasem. Seluruh elemen tim pemenangan Masdipa ini nampak kompak dan semakin serius, menjadi penantang terberat yang paling berpe-luang memenangkan Pilkada Karangasem.

Seperti yang disampaikan Oka Gunastawa dan Samuel Samsan. Keduanya menegas-kan bahwa Masdipa harus menang untuk mewujudkan perubahan besar yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat Karangasem. “Pemimpin Karangasem harus bebas dari ambisi jadi penguasa, namun harus mampu mewujudkan harapan besar masyarakat yang ingin bangkit, bersih dan bermartabat,” tegasnya. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) -Banyak jalan ke banjar-

banjar di wilayah Seraya sudah lama hancur. Jalan itu perlu segera diperbaiki, karena merupakan akses jalan ke objek wisata atau pun jalan bagi petani dan nelayan untuk mengangkut hasil produksinya.

Hal itu disampaikan ang-gota Komisi II dari Seraya Made Juwita, Minggu (1/11) kemarin, di Karangasem. Ju-wita menyebutkan sejumlah jalan ke banjar yang hancur diantaranya jalan ke Banjar Batu Telu, jalan ke Banjar Benasari, serta ke Pesiatin Seraya Barat. ‘’Saya sayang-kan, setelah warga demo dengan menutup badan jalan baru pemerintah bergegas merespon bakal melakukan perbaikan. Nanti, tiap ada jalan rusak warga akan demo

agar jalan mereka lebih cepat diperbaiki pemerintah,’’ ujar Juwita.

Kata dia, jalan yang ru-sak tak hanya jalan Pura Bhur Bhuah Swah, di Banjar Peninggaran, juga jalan ke banjar lainnya di Seraya. Dia mencontohkan jalan ke Banjar Batu Telu, Seraya, sepanjang 2 km kondisinya sudah hancur. Padahal jalan tersebut menuju ke objek wisata pantai Batu Telu, disana ada sejumlah vila milik orang asing. ‘’Sebai-knya kalau belum ada dana, perbaiki dengan tambal su-lam dulu agar tak terlalu membahayakan dan jalan tak lebih hancur. Di wilayah Seraya terlalu banyak jalan yang rusak,’’ tegasnya.

Juwita minta pemerintah memperhatikan warga di tiga desa Seraya. Soalnya, mereka

hidup di perbukitan dengan kondisi lahan tandus. ‘’Jan-gan sampai menjelang Pemilu atau Pilkada, baru banyak elite turun ke masyarakat. Masyarakat Seraya seakan terus menjadi objek politik,’’ katanya.

Di lain pihak, anggota DPRD Karangasem Gede Dana juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, proyek jalan yang mangkrak tahun 2014 lalu, hendaknya segera dilanjutkan pengerjaannya. Dia mencontohkan jalan jurusan Juwuk-Teki, jalan lingkar Pura Pasar Agung Sebudi, Selat serta proyek jalan tak tuntas tahun 2014 di Desa Ban dan Munti Gunung. Masyarakat setempat sudah lama mendambakan jalan ke banjar mereka mulus dihot-miks, tetapi ketika ada proyek justru mangkrak. ‘’Akses jalan penting dalam rangka lebih cepat menggeliatkan perekonomian masyarakat se-tempat,’’ ujar anggota Komisi IV itu.

Sebelumnya, diberitakan puluhan perwakilan warga dari Kecamatan Kubu Min-ggu lalu berdemontrasi ke DPRD Karangasem. Mereka minta Pemkab Karangasem melanjutkan proyek jalan yang mangkrak tahun lalu, seperti ruas jalan di Ban dan Munti Gunung agar lebih cepat dituntaskan. Selain itu, banyak jalan hancur dan berdebu yang dilalui truk galian C yang diprotes warga setempat. (013)

Bali Post/bud

HALTE KUMUH - Halte (tempat menunggu ang-kutan umum) di depan SMA PGRI Karangasem terlihat kumuh. Soalnya, orang dengan gangguan jiwa sempat tidur di sana. Minggu lalu sejumlah petugas Pol PP Pemkab Karangasem mendatangi halte itu, hendak mengamankan pria gila itu. Namun, pria itu sudah duluan kabur dan tak ditemukan meski sudah dicari di sejumlah lokasi di kota Amlapura. Rupanya orang gila yang diin-formasikan asal Selat, Karangasem itu sudah tahu dia dicari Pol PP, sehingga dia tak mau nongol lagi ke halte itu. Sementara pakaian, barang bawaan berupa sampah tetap dibiarkan di tempat duduk halte, sehingga tampak kumuh. Sementara trotoar di depannya juga rusak dan berlubang, tak ada yang memperbaiki. Got dari lubang itu tampak penuh sampah.

Gagal Tertibkan APK

NasDem Bali Kecewa

Pengelolaan Buruk

Puluhan LPD Tak Beroperasi

Bali Post/kmb31

I.B. Oka Gunastawa

Aspirasi Dinilai Tak Diperjuangkan

Guru Perlu Punya Wakil di DewanAmlapura (Bali Post) -

Sejumlah guru dan kepala sekolah menilai aspirasi para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dirasakan belum terserap dan tak ada yang memperjuangkannya. Karena itu, guru perlu memiliki wakil di Dewan agar ada yang memperjuangkan aspirasinya dan melindungi mereka.

Bali Post/bud

SEMINAR - Ratusan guru di Karangasem mengikuti seminar pendidikan.

Kampanye Akbar Masdipa

Soroti Politik Anggaran Hanya Hasilkan Proyek Mangkrak

MENCOBLOS - Mas Sumatri mencoblos secara simbolis gambar pasangan Masdipa dalam kampanye akbar Masdipa, Minggu (1/11) kemarin.

Banyak Jalan Hancur di Seraya

Bali Post/dok

JALAN RUSAK - Salah satu jalan rusak dan berdebu di Karangasem.

14 TABANAN

Arya melanjutkan, kondisi ini merupakan tantangan pe-merintah untuk mendorong investor lokal masuk dan ber-investasi. Penguatan jumlah investor lokal penting untuk pertumbuhan ekonomi. Keter-

gantungan terhadap investor asing agar dikurangi, seba-liknya pemerintah berupaya meningkatkan peran investor lokal.

Menurut Agung Jaya Neg-ara di Denpasar, investor yang

melakukan investasi di Bali jangan hanya mencari keun-tungan, namun juga harus menyerap sumber daya lokal, menjaga lingkungan, meles-tarikan nilai budaya Bali, men-ciptakan keselamatan kerja, dan mentaati peraturan.

Putra di Kuta mengungkap-kan, tergantung pejabat dan pemegang kekuasaan men-garahkannya ke mana. Apa untuk kepentingan usahanya pribadi atau masyarakat ban-yak. Ekonomi Bali masih men-galami hambatan pada pengu-rangan angka kemiskinan dan pengangguran. Perkembangan

ekonomi masih timpang, di-lihat dari laju pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja, dan pendapatan.

Pendapatnya didukung An-dre di Tabanan yang menilai perekonomian Bali saat ini kurang baik. Pasalnya, hanya tergantung pada sektor pari-wisata, padahal kualitasnya mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Pertumbuhan ekonomi, kata Gudep di Tabanan, se-mestinya diikuti peningkatan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat Bali harus tetap menjaga dan melestarikan

kearifan lokal yang merupak-an identitas kebudayaan daer-ah. Kearifan lokal masyarakat Bali dapat dijadikan aset un-tuk bersaing dan bertahan di tengah arus globalisasi.

Kerta Negara di Denpasar menambahkan, Bali merupa-kan salah satu daerah tujuan wisata dunia yang memiliki potensi keindahan alam, ke-unikan budaya, dan kehidu-pan sosial masyarakatnya. Pariwisata menjadi sektor andalan perekonomian Bali sekaligus barometer bagi kem-ajuan pariwisata Indonesia. (dika)

Senin Kliwon, 2 November 2015

Warung GlobalKonglomerasi, Tantangan Investor Lokal

BALI dicengkeram konglom-erasi di semua bidang. Sektor pariwisata, hotel, travel, dan usaha kebanyakan dikuasai orang asing. Inilah pandangan Arya di

Denpasar dalam acara Warung Global Interaktif dengan topik ‘’Cengkeraman Konglomerasi Menguat’’ yang disiar-kan Radio Global FM 196,5 Bali serta dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, dan SWiB Amlapura FM, Sabtu (31/10).

Tabanan (Bali Post) -Residivis kasus penggelapan sepeda motor, I KS (26), kem-

bali berurusan dengan polisi. Pemuda asal Banjar Padangan Kangin, Pupuan, ini ditangkap jajaran Satreskrim Polsek Ker-ambitan di Banjar Batungsel, Pupuan, Sabtu (31/10), karena diduga menggelapkan sepeda motor yang disewa dari seorang warga di Banjar Lumajang, Desa Samsam, Kerambitan.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Gede Made Punia didamp-ingi Panit I Reskrim Polsek Kerambitan Ipda I Made Adhi Putra mengatakan, pelaku baru satu tahun bebas dari balik jeruji besi. “Pelaku pernah melakukan perbuatan yang sama, yakni meminjam sepeda motor yang digadaikan tahun 2013 lalu, sehingga divonis delapan bulan,” ujarnya saat diminta konfirmasinya, Minggu (1/11) kemarin.

Bukannya kapok, pelaku justru kembali melakukan aksi serupa. Awalnya Polsek Kerambitan mendapatkan laporan dari korban bernama I Dewa Made Aristama Prasetya (24) bahwa sepeda motor Beat DK 5186 GB tidak kunjung kembali setelah dipinjam oleh pelaku. Atas dasar laporan tersebut, jajaran Sat Reskrim Polsek Kerambitan langsung melakukan penyelidikan. Berkat bantuan informasi dari masyarakat, pelaku berhasil dibekuk di Banjar Batungsel sekitar pukul 22.00 wita, “Pelaku sudah kenal baik dengan korban dan sudah empat kali ke rumah korban. Apalagi nenek pelaku merupakan nenek tiri korban, namun sudah cerai,” katanya.(kmb28)

ADA banyak cara untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Seperti pada perayaan tahun ini, ada yang memperingatinya secara formal lewat apel upacara, membuat forum diskusi, dan ada pula yang secara sederhana tetapi tidak mengurangi makna.

DPRD Kabupaten Tabanan tidak ingin ketinggalan memperingati Hari Sumpah Pemuda. Menariknya, peringatan berlangsung di areal parkiran dalam bentuk konser musik pada Sabtu (31/10) malam. Konser bertajuk ‘’Tabanan Music Revival’’ ini dihadiri Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada, Kapolres Tabanan AKBP Putu Putra Sadana, sejumlah anggota DPRD Tabanan, serta beberapa kepala satuan kerja seperti Sekwan, Kepala Disdikmudora I Putu Santika, Kepala Dishubkominfo I Made Agus Harta Wighuna, serta Kabag Humas dan Protokol I Putu Dian Setiawan.

Kelompok musik yang meramaikan kegiatan di antaranya Angka Ganjil, Anak Angin, Sub Band, Dream Harmoni dari Bakta, B Noise, Nol Kilometer, Amplifier dari Smasta, Koma, serta beberapa kelompok musik tamu seperti D Kandang Community, dan Brandjangan.

Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi yang menggagas kegiatan ini mengaku sengaja menyulap areal parkir kantornya sebagai tempat berkreasi dalam berkesenian khususnya di bidang musik. “Kami tidak bisa hanya bicara soal Trisakti Bung Karno sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara. Budaya juga harus diletakkan di hulu sebagai pengawal kebijakan publik,” katanya.

Oleh karena itu, sambung politisi yang akrab disapa Boping ini, perkantoran sebagai ruang publik harus mulai dibuka, khususnya untuk kegiatan-kegiatan berkesenian dan budaya. “Termasuk men-jadikan kantor pemerintahan sebagai ruang publik. Untuk aktivitas seni budaya, saya mencoba mempelopori di kantor DPRD sekaligus untuk memperingati Sumpah Pemuda,” tukas Suryadi. (ad040)

Tabanan (Bali Post) -Warga Desa Kukuh memenuhi wantilan Desa Kukuh, Marga,

Sabtu (31/10) malam. Mereka berkumpul menanti kedatangan paslon Wayan Sarjana-Ida Bagus Astawa Merta atau dikenal dengan Jana-Amerta. Keduanya datang untuk menghadiri deklarasi Jana-Amerta di Desa Kukuh yang menunjukkan kesiapan warga untuk memenangkan paslon ini.

Calon Bupati Wayan Sarjana dalam kesempatan tersebut mema-parkan program dan visi misinya bersama Ida Bagus Astawa Merta jika terpilih memimpin Tabanan lima tahun ke depan. Di Desa Kukuh yang menjadi perhatian dan prioritas adalah infrastruktur terutama jalan ke objek wisata Alas Kedaton yang selama ini dianggap kurang mendapatkan perhatian serius. ‘’Fasilitas pendukung sebuah objek harus memadai. Dengan memperbaiki infrastruktur dan fasilitas pendukung, secara otomatis para wisatawan yang berkunjung ke Alas Kedaton merasa nyaman menikmati keindahan objek dengan wisata keranya,’’ ujarnya.

Sarjana juga menyinggung masalah pariwisata dan program kesehatan. Kedua hal ini juga menjadi perhatian pasangan calon nomor urut 2 yang diusung Partai Hanura, Gerindra, dan Nasdem ini. ‘’Kami memiliki tujuan membangun rumah sakit dengan kapasitas 600 kamar. Selain itu, dalam 100 hari pemerintahan, kami akan membangun kembali patung Wisnu Murti,’’ katanya.

Melihat perkembangan Tabanan yang semakin jauh dari harapan, ia bersama Astawa Merta akan menggalang kekuatan masyarakat dalam membenahi fundamental dalam mewujudkan Tabanan Baru dalam Panca Kerti, yaitu pembaruan di bidang pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan, pembangunan pelayanan infrastuktur, pembangunan ekonomi kerakyatan, pertanian, dan tata kelola pemer-intahan. Salah seorang generasi muda Desa Kukuh I Gusti Agung Eka Adi, mengungkapkan, generasi muda di desanya berharap kepada kandidat bupati dan wakil bupati Jana-Amerta agar memperhati-kan infrastuktur jalan di semua objek wisata di Tabanan, terutama Alas Kedaton yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Kegiatan deklarasai Jana-Amerta di Desa Kukuh dihadiri tim pemenangan partai pengusung dan pendukung. Acara dilanjutkan Minggu (1/11) kemarin. Sarjana blusukan ke dua banjar di Desa Kaba-Kaba, yaitu Banjar Dangin Uma dan Banjar Beringkit. Di Dangin Uma, ia merasa terharu dengan kekompakan warga yang ingin satu perubahan, sedangkan di Beringkit, bertemu dengan masyarakat yang sedang gotong royong membeton jalan. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) –Kampanye pasangan calon

bupati dan wakil bupati Ta-banan yang diusung PDI-P dan didukung Partai Golkar benar-benar mengedepankan pendekatan budaya. Hal ini terlihat dari pesta rakyat yang telah digelar di sejumlah kecamatan di Tabanan. Keca-matan Kerambitan mendapat giliran mengadakan pesta rakyat di Puri Agung Keram-bitan, Sabtu (31/10).

Ribuan masyarakat Ker-ambitan larut dalam suka cita pesta rakyat Eka-Jaya tersebut. Hadir calon bupati incumbent Ni Putu Eka Wiry-astuti dan pentolan PDI-P di antaranya Made Urip, Nyo-man Adi Wiryatama, Nyoman Wirya, Made Dirga, Nyoman Suta, Nyoman Suadiana, Edi Nugraha, Desta Kumara,

Edi wirawan, I Nyoman Ar-nawa, I Wayan Lara, Gede Suadnya Dharma, dan Asta Dharma, serta sejumlah tokoh masyarakat Kerambitan.

Ketua PAC I Ketut Arsana (Sadam) mengatakan, pesta rakyat diadakan dengan konsep meliang-liang dan tetep make-nyem. “Lewat kegiatan ini, selu-ruh simpatisan Eka-Jaya kami ajak bersama-sama maliang-liang lewat goyang dan yel-yel Eka-Jaya untuk menguatkan keyakinan dan kepercayaan memberikan dukungan kepada Eka-Jaya,” ujarnya.

Ia berharap dengan cinta yang begitu besar dari pemi-lih dan pengabdian Eka-Jaya, program Tabanan se-rasi bisa dilanjutkan dan terwujud. Pesta rakyat yang dimaksudkan untuk meraup dukungan rakyat terhadap

paket Eka-Jaya ini hamper sama di semua kecamatan. Semua dikemas dengan nu-ansa budaya dan mengajak rakyat Tabanan bersuka-cita menyambut pilkada yang akan berlangsung 9 Desember 2015. “Ini juga sebagai perwu-judan rasa bangga jadi orang Tabanan,” ungkapya.

Pesta rakyat ini sekaligus memberikan ruang yang san-gat luas bagi kalangan rema-ja, ibu-ibu, dan lansia untuk menampilkan kreativitasnya, melalui lomba yel-yel dan goy-ang Eka-Jaya. Lomba mampu mengangkat daya kreativitas berkesenian peserta. Aksi dan atraksi panggungnya total dan terlatih. Ini membukti-kan bahwa aksi-aksi kreativi-tas tersebut bukan sebuah paksaan atau karya “jualan”, namun lahir dari keinginan

untuk mempersembahkan karya terbaik serta dukun-gan yang sungguh-sungguh kepada calon incumbent.

Sementara itu, Minggu (1/11) kemarin, calon wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya membuka lomba mancing di Banjar Celuk Tuakilang dan Banjar

Beng, Desa Tunjuk. Di dua lokasi ini, cawabup asal Desa Dauh Peken, itu meminta masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang. “Jangan sampai golput, karena satu suara me-nentukan arah pembangunan Tabanan ke depan,” katanya. (kmb)

‘’Jika kemarau berlanjut, kemungkinan kami ajukan CBP untuk bisa mendapatkan beras bantuan pemerintah. Kami akan rapatkan dulu karena harus ada laporan kekeringan dari petani baru bisa ditindaklanjuti,’’ ujar Kepala Sumber Daya Alam (SDA) Setda Pemkab Ta-banan I Gusti Putu Ekayana, Minggu (1/11) kemarin.

Dikatakannya, sejauh ini

masalah kekeringan yang masuk ke pimpinan melalui bagian SDA belum ada. Han-ya pemberitaan dari sejumlah media tentang dampak keker-ingan yang sudah dilaporkan secara lisan ke asisten dua. Semua ini akan dirapatkan Rabu nanti.

Akan tetapi, berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pertanian Tabanan, kekerin-gan sudah melanda 78,8 hek-

tar hingga Juli 2015. Lahan pertanian seluas itu menga-lami kekeringan dari skala ringan sampai berat atau mengarah ke puso yang terse-bar di Kecamatan Marga, Ta-banan, Kerambitan, Seltim, dan Selemadeg Barat.

Sebelumnya, Kabulog Bali Wayan Budita menjelaskan, CBP adalah beras milik pe-merintah yang sumber dan-anya berasal dari APBN dan

dikelola oleh Bulog yang digu-nakan untuk memenuhi kebu-tuhan masyarakat. Biasanya beras ini didistribusikan da-lam rangka mengantisipasi masalah kekurangan pan-gan, gejolak harga, keadaan darurat akibat bencana dan kerawanan pangan, serta memenuhi kerja sama dengan negara lain.

CBP untuk bencana alam, kata Budita, ada mekanis-menya dari Kementerian Sosial, seperti bagaimana seharusnya, yang mana dikat-egorikan bencana alam, dan syarat mutlak harus ada su-rat pernyataan bencana dari bupati/wali kota. “Dihitung

berapa yang kena dampak dari bencana itu, tinggal dia-jukan ke bulog, kami layani,” jelasnya.

P e r k a b u p a t e n / k o t a mendapatkan jatah 100 ton per tahun, sedangkan tingkat provinsi menerima 200 ton. Bila dirasa kurang bisa men-gajukan lagi ke Kementerian Sosial. Selama 2015 meski musim kemarau berkepan-jangan,

belum ada kabupaten/kota yang mengajukan untuk mendapatkan CBP. “Bulog prinsipinya menunggu. Sepa-njang persyaratan terpenuhi, kami siap distribusikan,” ungkapnya. (kmb28)

Residivis Penggelapan Motor Dibekuk

Peringati Sumpah Pemuda

DPRD Gelar Konser di Parkiran

Deklarasi Pasangan Jana-Amerta di Desa Kukuh

Bali Post/kmb24

DEKLARASI - Deklarasi pasangan calon Jana-Amerta di Desa Kukuh, Marga,Sabtu (31/10).

Kemarau Berkepanjangan

Pemkab Ancang-ancang Amprah CBPTabanan (Bali Post) –

Kemarau berkepanjangan di Bali kian mengkhawatirkan. Kabupaten Tabanan sebagai lumbung beras Bali mengalami penurunkan produksi, mengingat sejum-lah lahan pertanian mengalami kekeringan karena menurunnya pasokan air. Melihat kondisi ini, Pemkab Tabanan berancang-ancang mengajukan amprahan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada Bulog Bali.

Semarak Pesta Rakyat di Puri Kerambitan

KONSER – Konser musik di areal parkir DPRD Tabanan, Sabtu (31/10) malam.

Bali Post/kmb

BUDAYA - Pesta rakyat di Puri Agung Kerambitan mengedepankan budaya.

Hasil Pertandingan

Liga Spanyol

Getafe vs Barcelona 0-2 Real Madrid vs Las Palmas 3-1 Real Sociedad vs Celta Vigo 2-3 Valencia vs Levante 3-0 Villarreal vs Sevilla 2-1 Deportivo Coruna vs Atletico M. 1-1 -------------------------------------------------------------1. Real Madrid 10 7 3 0 24 - 4 242. Barcelona 10 8 0 2 22 - 12 243. Celta Vigo 10 6 3 1 21 - 13 214. Atletico Madrid 10 6 2 2 15 - 6 205. Villarreal 10 6 2 2 15 - 8 206. Valencia 10 4 3 3 11 - 7 157. Deportivo La Coruna 10 3 5 2 15 - 12 148. Eibar 9 3 4 2 12 - 10 139. Sevilla 10 3 3 4 14 - 14 1210.Real Betis 9 3 3 3 9 - 13 12 11.Espanyol 9 4 0 5 10 - 20 1212.Athletic Bilbao 9 3 2 4 13 - 12 11 13.Getafe 10 3 1 6 10 - 15 10

Pencetak gol :9 Neymar (Barcelona)

Liga Jerman

Cologne vs Hoffenheim 0-0 FC Augsburg vs Mainz 3-3 Hertha Berlin vs Borussia Mgladbach 1-4 Schalke vs FC Ingolstadt 1-1 VfL Wolfsburg vs Bayer Leverkusen 2-1 Werder Bremen vs Borussia Dortmund 1-3 Eintracht Frankfurt vs Bayern Munich 0-0 ------------------------------------------------------------1. Bayern Munich 11 10 1 0 33 - 4 312. B.Dortmund 11 8 2 1 32 - 13 263. Wolfsburg 11 6 3 2 17 - 13 214. Schalke 11 6 2 3 14 - 13 205. Borussia Mgladbach 11 6 0 5 23 - 18 186. Hertha Berlin 11 5 2 4 14 - 14 177. Bayer Leverkusen 11 5 2 4 13 - 14 178. FC Ingolstadt 11 4 3 4 7 - 9 159. FC Koln 11 4 3 4 13 - 17 1510.Hamburger SV 10 4 2 4 9 - 13 14 11.Eintracht Frankfurt 11 3 4 4 16 - 17 1312.Darmstadt 10 3 4 3 12 - 13 13 13.Mainz 11 4 1 6 16 - 19 13

Pencetak gol :13 - Robert Lewandowski (Bayern Munich), Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund)

Liga Prancis

Guingamp vs FC Lorient 2-2 ES Troyes AC vs Lyon 0-1 GFC Ajaccio vs Bordeaux 2-0 St Etienne vs Stade de Reims 3-0 Bastia vs Caen 1-0 Toulouse vs Montpellier HSC 1-1 Stade Rennes vs PSG 0-1 ------------------------------------------------------------1. PSG 12 10 2 0 26 - 6 322. Lyon 12 6 4 2 16 - 7 223. Angers 11 6 4 1 12 - 6 224. Saint-Etienne 12 7 1 4 17 - 14 225. Caen 12 7 0 5 12 - 13 216. Nice 10 5 2 3 25 - 15 177. Lorient 12 4 5 3 18 - 17 178. Rennes 12 4 5 3 15 - 14 179. Monaco 11 4 5 2 15 - 15 1710.Nantes 10 5 1 4 9 - 10 16 11.Guingamp 12 4 4 4 12 - 15 1612.Reims 12 4 3 5 11 - 12 15 13.Bordeaux 12 3 5 4 14 - 18 14

Pencetak gol :8 - Michy Batshuayi (Olympique Marseille)

Liga Inggris

Chelsea vs Liverpool 1-3 Crystal Palace vs Man. United 0-0 Manchester City vs Norwich City 2-1 Newcastle United vs Stoke City 0-0 Swansea City vs Arsenal 0-3 Watford vs West Ham United 2-0 West Bromwich Albion vs Leicester City 2-3 -------------------------------------------------------------Liga Italia

Inter Milan vs AS Roma 1-0 Juventus vs Torino 2-1

Senin Kliwon, 2 November 2015 15

Gol Inter terjadi di babak pertama saat Roma disibukkan dengan persiapan menghadapi laga Liga Champions melawan Bayer Leverkusen, Kamis mendatang. Penyerang Inter Stevan Jovetic memberi umpan kepada Medel yang melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti pada menit ke-31, untuk membawa Inter unggul.

Penyerang Roma Mohamed Salah dan Edin Dzeko menyia-nyiakan peluang pada laga di Stadion San Siro itu. Petaka bagi tim tamu ber-lanjut ketika Miralem Pjanic diusir keluar lapan-gan karena mendapatkan kartu kuning kedua. Kekalahan ini mengakhiri laju lima kemenangan beruntun Roma yang kini mengoleksi 23 poin atau tertinggal satu angka dari Inter. Tim tuan rumah mencatatkan clean sheet ketujuhnya musim ini.

“Sebuah tim seperti rumah, jika Anda tidak memiliki fondasi yang solid, itu akan hancur,” kata pelatih Inter Roberto Mancini kepada Sky Sport Italia. “Kami memiliki pertandingan bagus melawan tim Roma, maka 1-0 merupakan hasil yang cukup bagus.” Juara bertahan Juventus kembali ke jalur kemenangan melalui gol Juan Cuadrado yang mengamankan keunggulan 2-1 atas rival sekota Torino.

Juventus menjamu Torino pada derby Turin sambil berharap dapat keluar dari krisis meny-usul kekalahan dari Sassuolo pada akhir pekan silam. Itu menjadi kekalahan keempat sang juara bertahan di musim ini.

Paul Pogba membuka keunggulan pada menit ke-19, ketika ia mendapat bola operan Cuadrado. Pemain asal Prancis itu menguasainya sebentar sebelum melepaskan sepakan setengah voli melewati Daniele Fadelli. Torino menyamakan kedudukan pada menit ke-51 ketika Cesare Bovo melepaskan tendangan ke arah rekan setim Dan-iele Baselly, yang menyambar bola pantul untuk masuk ke bagian atas gawang Gianluigi Buffon.

Gol kemenangan tercipta pada menit kedua masa tambahan waktu ketika Alex Sandro mengirim umpan silang kepada Cuadrado, yang mengungguli Bruno Peres untuk mencetak gol dari jarak dekat. Kemenangan ini menjadi modal sempuran Juve menghadapi pertandingan keempat Liga Champions melawan Borussia Mo-enchengladbach, Rabu (4/11) mendatang.

Pangkas JarakGelandang Borussia Dortmund Marco Reus

mencetak dua gol saat timnya menang 3-1 di mar-kas Werder Bremen. Kemenangan ini memangkas jarak Dortmund dengan pemuncak klasemen Liga Jerman Bayern Munich menjadi lima angka. Reus mengejutkan tuan rumah lewat golnya pada menit ke-9 sebelumnya disamakan Anthony Ujah menit ke-23. Namun Dortmund kembali unggul sebelum turun minum melalui Henrikh Mkhitaryan. Dan gol kedua Reus lahir pada menit ke-72.

Dortmund berada di peringkat kedua dengan 26 angka, tertinggal lima angka dari Bayern yang ditahan imbang 0-0 Eintracht Frnkfurt. Pada pertandingan lainnya Borussia Moenchengla-dbach menghancurkan tuan rumah Hertha Berlin 4-1. Ini menjadi kebangkitan sensasional klub tersebut setelah meraih enam kemenangan beruntun di bawah asuhan pelatih sementara An-dre Schubert. Di awal musim Gladbach menelan lima kekalahan berturut-turut.

Gol Gladbach dihasilkan Oscar Wendt (26), Raffael (28), Granit Xhaka (54) dan Havard Nordt-veit (90+1). Gol hiburan Hertha dicetak Alexander Baumjohann dari titik penalti menit ke-82. VfL Wolfsburg diuntungkan dengan gol berbau offside untuk membuka keunggulan saat melawan Bayer Leverkusen sebelum menang 2-1. Sementara Schalke 04 bermain imbang 1-1 melawan tim promosi Ingolstadt. (kmb39/rtr/ant)

New Orleans - Penampilan Stephen Cur-

ry makin “memanas” di awal kompetisi bola basket NBA musim ini, dengan mencetak 53 poin untuk Golden State Warrior yang mengalahkan tuan rumah New Orlean Pelicans 134-120, Minggu (1/11) kemarin. Pemain-pemain Pelicans kesulitan menghentikan pergerakan Pemain Terbaik NBA musim lalu itu.

T a n d a - t a n d a b e r s i -narnya Curry musim ini telah nampak. Total 118 poin dicetaknya dalam tiga pertandingan pertama NBA 2015/2016 ini dan menyamai rekor legenda Michael Jor-dan pada 1989.

Kemenangan kemarin merupakan ketiga kalinya berturut-turut bagi War-riors. Sementara itu Peli-cans untuk ketiga kalinya kalah dengan selisih di atas 10 angka. Sebelumnya mer-eka juga kalah dari War-riors 95-111, di mana Curry ketika itu membukukan 40 poin.

Pada pertandingan ke-marin, Curry memborong 28 poin pada kuarter ketiga, yang membawa Warrior bangkit dari ketinggalan 64-65 menjadi unggul 105-91. Draymond Green mencetak 21 poin, Klay Thompson 19 poin dan Harrison Barnes 11 poin bagi Warriors.

Di tim Pelicans, Anthony Davis menyumbang 26 poin dan 15 rebounds, Jrue Holi-day 22 poin, Ryan Anderson 19 poin dan Toney Doug-las 17 poin. Pelicans malam itu tidak diperkuat forward Quincy Pondexter serta guard Norris Cole dan Tyreke Evans yang masih cedera.

Pada pertandingan lain-nya, Derrick Favors menc-etak 18 poin ketika ia bersa-

ma enam pemain Utah Jazz lainnya membuat double figure saat mengalahkan Indiana Pacers 97-76.

Di Washington, Carmelo Anthony menyumbang 37 poin bagi New York Knick yang menaklukkan Wizards 117-110. (afp/ant)

Milan - Gary Medel memastikan kemenangan Inter Milan 1-0 atas tamunya AS Roma pada

pertandingan Serie A Liga Italia, Minggu (1/11) kemarin. Kemenangan juga dibukukan juara bertahan Juventus saat memainkan derby Turin melawan Torino.

Medel Menangkan Inter Milan

Hancurkan Pelicans, Curry Cetak 53 Poin

Radwanska Juara Final WTASingapura -

Agnieszka Radwanska memenangi gelar juara terbe-sar sepanjang kariernya ke-tika ia menaklukkan juara Wimbledon dua kali Petra Kvitova 6-2, 4-6, 6-3 untuk memenangi putaran Final WTA di Singapura, Minggu (1/11) kemarin.

Radwanska, yang kalah dua kali di babak penyisihan grup, mengalahkan Gar-bine Muguruza di semifi-nal. Menghadapi Kvitova, petenis Polandia itu kemu-dian menuntaskan set pe-nentuan untuk memenangi final dalam waktu dua jam lima menit.

SempurnaPetenis veteran Swiss

Martina Hingis bersama Sa-nia Mirza asal India meme-nangkan gelar juara ganda

putri pada turnamen Final WTA, Minggu kemarin. Di partai puncak Hingis/Mirza menaklukkan ganda Spanyol Garbine Muguruza dan Carla Suarez Navarro 6-0, 6-3.

Hingis dan Mirza, yang mulai berpasangan hanya di bulan Maret, kini telah me-menangkan sembilan gelar juara termasuk Wimbledon dan AS Terbuka. Pada turnamen di Singapura ini, mereka menyapu ber-sih semua pertandingan dan mengakhiri dengan sempurna.

Unggulan teratas itu hanya memerlukan waktu 66 menit untuk mengalahkan duet Spa-nyol, yang merupakan unggulkan kedelapan di turnamen akhir musim ini. (afp/ant)

HaSILLA Clippers vs Sacramento 114-109Portland vs Phoenix 90-101Memphis vs Brooklyn 101-91New Orleans vs Golden State 120-134Washington vs NY Knicks 110-117Indiana vs Utah 76-97

Bali Post/apMENANG - Guard Golden State Warriors Stephen Curry (tengah) dikepung rivalnya dari New Orleans Pelicans pada pertandingan kompetisi NBA, Minggu (1/11) ke-marin di New Orleans. Warriors memenangkan pertand-ingan ini 134-120.

GOL - Pemain Inter Milan Gary Medel (kanan) mendapat ucapan selamat dari rekannya Stevan Jovetic usai menyarang-kan bola ke gawang AS Roma

pada pertandingan Liga Italia, Minggu (1/11) kemarin.

16 OLAHRAGA Senin Kliwon, 2 November 2015

OLAHRAGALINTAS

SERVICE

BIRO JASA

SERVICE

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA BIRO JASA

SERVICE

SERVICE

BIRO JASA

SERVICE MAMPET

WCKURAS

MAMPET

SALURAN AIR

WASTAVEL, DLLGARANSI

242389 / 081236774491

“Untuk anggota KE be-rasal dari berbagai pihak, maka yang terpenting kita segera rapatkan barisan saling percaya, kita bisa bersama-sama, fokus pada Olimpiade 2016 dan AG,”

tegas Eric.Seperti diketahui Kongres

KOI akhirnya bisa berjalan dan menghasilkan kepengurusan, usai beberapa kali para anggota sempat bertikai, karena adanya perbedaan pendapat. Kondisi

inilah yang tidak diharapkan Eric di kepengurusannya KOI yang dipimpinnya saat ini, se-hingga dapat merusak program yang telah ditetapkan.

“Nantinya semua KE akan bekerja sama dan punya fokus

tugasnya masing-masing. Tidak dimungkiri masing-masing pengurus ada visi-misi yang berbeda, di sinilah kita berk-erja sama menyamakannya,” ucap Eric.

Rencananya dalam minggu ini akan dilakukan rapat per-dana kepengurusan KOI yang baru, untuk mempersiapkan program ke depannya, dan memperesiapkan konsep leng-kap untuk bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi.

“Kasih waktu kami bekerja dan konsolidadi, sehingga KE

duduk bersama siapkan konsep dan bertemu Menpora,” papar Eric.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum KOI yang baru terpilih, Muddai Madang, menilai, ke depan kepengurusan KOI saat ini diisi orang-orang berpen-galaman di dunia olahraga, sehingga berpengalaman dalam meraih prestasi. “Di sini kepen-gurusannya sangat lengkap, khususnya dari segi pengala-man, jadi kami optimis bisa meraih kerja sama yang mak-simal,” ucap Muddai. (pts)

Jakarta (Bali Post) - Pihak Pengurus Besar Per-

satuan Dayung Seluruh Indone-sia (PB Podsi) mempersiapkan atletnya guna meraih tiket Olimpiade 2016 di Brazil nanti. Usaha yang dilakukan PB Podsi sendiri dengan mengikutkan atletnya ke Asia Canoe Cham-pionship 2015.

“Kami harapkan satu tiket Olimpiade bisa diamankan dari kejuaraan Asia di Palembang,” ungkap Waketum PB Podsi Budiman Setiawan di Jakarta, Minggu (1/11) kemarin.

Rencananya untuk men-dongkrak target, selain men-erjunkan 22 atlet yang ber-laga di 12 nomor, PB Podsi juga menyertakan enam atlet lain sebagai cadangan da-lam perhelatan yang akan dilaksanakan 4-8 November di Jakabaring Sport City, Palembang.

Menurut pelatih kano In-donesia Suryadi, para atlet sudah siap untuk berlomba di kejuaraan Asia tersebut. Mereka selama ini digem-bleng di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, dan fase latihan sudah memasuki masa akhir yang diisi dengan

perlombaan-perlombaan den-gan model trek.

“Kini materi latihan sudah masuk masa kompetisi. Kami akan berusaha keras agar bisa lolos Olimpiade 2016. Kami sadar ini sulit, tetapi kami akan tetap berusaha mewujudkan-nya, minimal satu tiket harus dapat dari kejuaraan ini,” ung-kap Suryadi.

Di kejuaraan Asia ini atlet Indonesia dikelompokkan ses-uai kategori, yaitu enam atlet kano putra, enam kayak putri, sembilan kayak putra, dan satu kano putri. Dari sekian atlet yang dikirim ke Palembang, ada beberapa kategori yang diharapkan bisa mewujudkan target ke Olimpiade, yaitu dari kayak 2 putra 200 meter atas nama Gandi dan Mugi Harjito, canoe 1 putra 200 meter atas nama Spen Stuber Mehue, dan canoe 2 putra 1.000 meter atas nama Anwartara dan Moham-mad Yunus.

Indonesia sudah lama tidak berkiprah di cabang kano Olim-piade. Terakhir kali ikut ambil bagian dalam Olimpiade pada 2004 silam. Itu pun Indonesia bertanding setelah mendapat-kan wild card. (pts)

Mundur dari Bali UnitedSeJumlah pemain Putra Samarinda (Pusam) yang

saat ini bergabung dengan Bali United dikabarkan akan hengkang dari klub yang bermarkas di Gianyar, Bali itu untuk musim kompetisi mendatang. Pemain Pusam yang tergabung di Bali United, di antaranya Bayu Gatra, Lerby Leandry, Sultan Samma, Sandy Darma Sute, Wahyu Kristanto, Fadil Sausu dan Loudry. Sultan Samma menga-takan bahwa dirinya sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada manajemen Bali United. Hanya, kata Sultan, ia belum mendapatkan jawaban resmi dari manajemen klub tersebut. “Saya sudah tidak di Bali lagi, karena secara lisan saya sudah sampaikan kepada pelatih dan manajemen saya mundur, tetapi sayangnya manajemen belum memberikan keputusan,” kata Sultan yang mengaku berada di Banjar-masin, Kalsel, Minggu (1/11) kemarin. Sultan menjelaskan bahwa berdasarkan aturan harusnya kontrak sebagai pemain Bali United selesai pada 31 Desember 2015. Namun, ia mengaku mundur karena memang kompetisi secara resmi tidak digulirkan. (ant)

Program Pelatihan Atlet BerkudaSatuaN Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak

Prima) hingga saat ini belum mempunyai program pelati-han bagi atlet berkuda untuk menghadapi SEA Games 2017 di Malaysia. “Untuk persiapan SEA Games, olahraga berkuda belum ada programnya, jadi saya belum punya bayangan untuk kualifikasinya,” kata atlet ketangkasan berkuda (equestrian) nasional Adi Katompo di Jakarta, Minggu (1/11) kemarin. Dia berharap ketua Satlak Prima yang baru yaitu Ahmad Sucipto memperhatikan program pelatihan untuk para penunggang kuda. Selain itu dia juga berharap kesejahteraan atlet dan dukungan dapat ditunjuk-kan oleh pemimpin yang baru. Sementara itu, Ketua Satlak Prima Ahmad Sucipto mengatakan, belum adanya program tersebut karena federasi nasional cabang olahraga berkuda mengalami masalah. Sebelumnya cabang equestrian berada dinaungan PB Pordasi, namun pada 2009 EFI (Equestrian Federation of International) menjadi federasi nasional untuk olahraga tersebut. Setelah badan abitrase olahraga interna-sional CAS memutuskan bahwa federasi olahraga nasional berkuda di Indonesia adalah PB Pordasi, maka saat ini equestrian kembali kepangkuan PB Pordasi. (ant)

Denpasar (Bali Post) -Tim Blind Judo Bali yang

merupakan atlet tunanetra meraih delapan medali dalam Kejuaraan Judo yang bertajuk “Sirkuit Jabar Open Tahun 2015 Kategori Tunanetra” di di GOR Tri Lombajuang, Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/11) kemarin.

Delapan medali yang dihasil-kan tersebut yakni 1 perak dan 7 medali perunggu. Satu medali perak dihasilkan Kadek Agus Marjaya di kelas 60 kg, sedan-gkan tujuh medali perunggu masing-masing dipersembahkan Dewa Made Sukantara kelas 50 kg, Komang Wiryayasa (55kg), I Gede Pramana Putra, Made Prasetya Wiguna Mahayasa,

dan Ida Bagus Aditya Putra Pi-dada (73 kg), Vicky Sugiarta, dan Riski Ardiansyah (+73 kg).

Pelatih tim Blind Judo Bali Made Antika Kowara saat dikon-firmasi dari Denpasar, Minggu kemarin mengatakan, meski gagal meraih juara umum, akan tetapi pihaknya tetap mensyu-kuri raihan medali tersebut. Pihaknya mengakui persaingan untuk meraih medali emas mamang sulit, mengingat atlet daerah lainnya tampil sem-purna. “Raihan delapan medali tanpa satu pun medali emas tetap kami syukuri mengingat dari delapan atlet yang dikirim semuanya mampu meraih med-ali,” ungkap Antika Kowara. (kmb41)

Denpasar (Bali Post) -King FC sukses memboyong

Piala Dandim 1611/Badung dalam turnamen terbuka Dan-dim 1611/Badung Cup I/2015, usai menundukkan lawannya Wing’s Glory dengan skor 4-3 pada laga final di Lapangan Futsal Metro, Renon, Minggu (1/11) kemarin.

Kemenangan King diraih melalui adu penalti, pascakedua tim bermain seri 1-1. Sementara juara III direbut Alas Kusuma yang berhasil menundukkan Heksa 4-2.

Atas hasil ini, tim King men-erima piala bergilir dan tetap serta uang pembinaan Rp 4 juta, runner-up Wing’s Glory mendapatkan Rp 3 juta, juara III Alas Kusuma Rp 2 juta, serta juara harapan Heksa kebagian Rp 1 juta.

Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Teddy Arifiyanto menya-takan, kejuaraan futsal open tanpa pemain Pra-PON dan Liga ini, memang menggandeng Surabaya Community Bali,

bahkan perlu dipertahankan, dan digelar kembali tahun depan. ‘’Upaya menyelenggara-kan kejuaraan ini merupakan wujud komunikasi sosial,’’ ucap Letkol Teddy.

Diakuinya, ke depan wujud komunikasi sosial, tidak hanya futsal tetapi bisa dikembangkan dalam sektor lainnya. Dia men-gakui, bagi tim juara supaya tumbuh jiwa korsa. ‘’Sukses meraih kemenangan diawali dengan latihan keras, disiplin, serta semangat juang tinggi,’’ jelasnya. Sementara bagi tim yang belum berhasil, dia berpe-san supaya lebih getol berlatih lagi demi meraih prestasi yang membanggakan. (022)

Denpasar (Bali Post) -Tim futsal SMPN 4 Denpasar

keluar sebagai juara dalam event bertajuk ‘’Festival Junio Bali Futsal Championship’’ di Meazza Futsal, Minggu (1/11) kemarin. Di final, tim SMPN 4 Denpasar menekuk lawan-nya SMPN 2 Singaraja dengan skor 2-1, sedangkan peringkat ketiga diraih SMPN 2 Negara pascamenang atas SMPN 1 Ubud dengan skor 7-6 melalui adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 4-4.

Berdasarkan hasil ini, turna-men yang melibatkan 12 tim futsal SMP terbaik di kota dan kabupaten di Bali, menghasil-kan peringkat dengan SMPN 4 Denpasar di puncak, disusul SMPN 2 Singaraja, SMPN 2

Negara, SMPN 1 Ubud, SMPN 2 Tabanan, SMPK Soverdi, SMPN 3 Abiansemal, SMPN 2 Kubu Karangasem, SMPN 1 Gerokgak Buleleng, SMPN 1 Semarapura, SMPN 1 Kin-tamani, dan juru kunci SMP Wisata Sanur.

Terpilih sebagai tim fair-play SMPN 3 Abiansemal, supor-ter terbaik pertama SMPN 2 Tabanan, terbaik II SMPN 4 Denpasar, dan terbaik III SMPN 2 Kubu.

KaltimPada bagian lain, Ketua Aso-

siasi Futsal Provinsi (AFP) Bali Komang Mahendra menjelas-kan, tuan rumah putaran II di-pastikan di Balikpapan, Kaltim. ‘’Putaran pertama lalu Kaltim

juga tuan rumah Wilayah V,’’ jelas Mahendra.

Dengan demikian, delapan tim yang bertarung Kaltim dan Kalbar (Wilayah V), Bali dan NTT (Wilayah VI), Malu-ku Utara (Malut) dan Papua (Wilayah VII), serta Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo (Wilayah VIII).

Mahendra menginstruksi-kan kepada trio pelatih Kocet Sugiarta, Charis Natalino, dan Kadek Bro Sudarta agar secepatnya berlatih kembali. ‘’Kami perkirakan Pra-PON dimulai 20 November, kami try-out ke Surabaya, langsung terbang ke Kaltim. Di antara delapan provinsi, yang lolos ke PON lima besar,’’ terang Mahendra. (022)

Eric Thohir Fokus pada Harmonisasi Kepengurusan KOIJakarta (Bali Post) -

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang baru terpilih, eric thohir, men-gaku fokus mempersiapkan program menuju Olimpiade 2016 dan asian Games (aG) 2018 dengan menitikberatkan pada keharmonisan kepengurusan saat ini. langkah ini diakui eric, setelah melihat komposisi kepengurusan mulai dari Wakil Ketua umum KOI, masing-masing bidang hingga anggota Komite eksekutif (Ke) yang dinilai layaknya penggabungan dari berbagai pihak di olahraga yang selama ini belum dikenalnya.

Tim Futsal SMPN 4 Denpasar Berjaya

King FC Boyong Piala Dandim

Podsi Targetkan Satu Tiket Olimpiade

Tim Blind Judo Bali Raih Delapan Medali

Bandung (Bali Post) - Tim voli putri Alko Band-

ung meraih kemenangan pada laga perdana Livoli Divi-si Utama 2015 grup A dengan mengalahkan Petrokimia 3-0 (26-24, 25-21, 25-19) di GOR C-Tra Arena Cikutra Band-ung, Minggu (1/11) kemarin. “Pemain jelas masih tegang, banyak memberikan poin lawan tapi lama kelamaan mereka bermain apik dan bisa menguasai tirme permainan,” kata asisten pelatih tim pu-tri Alko Bandung M Zoelni Hilnanda.

Ketegangan terlihat ke-tika awal pertandingan per-mainan berlangsung seru dan ketat. Bahkan Alko hampir kehilangan set pertama saat Petrokimia berhasil unggul 23-24. Namun akhrinya Alko yang diperkuat Aprilia Man-ganang mampu menahan skor Petrokimia dan menyusul hingga menutup set pertama dengan kemenangan 26-24.

Permainan ketat kembali terjadi pada set kedua. Kali ini Alko mampu memimpin perolehan skor hingga menu-tup set kedua 25-21.

Set awal ketiga Alko mulai menguasai permainan hingga unggul 14-9. Petrokimia men-coba mengejar ketertinggalan dan mendekati skor 18-17. Sempat lengah akhirnya Alko Bandung menutup skor keme-nangan akhir 25-19.

Pada pertandingan kedua

Alko akan menghadapi LNG Badak, Senin (2/11). Yolla mengatakan akan mewas-padai lawan yang diakuinya lebih kuat.

Voli PantaiTim putri Jawa Timur I

berhasil mengalahkan tim Papua pada kejuaraan na-sional Voli pantai seri III yang berlangsung di Pulau Bokori Sulawesi Tenggara, Minggu kemarin. Tim Jatim I yang diperkuat oleh Nanda dan Rizky menang dua set langsung atas tim Papua yang diperkuat oleh Martha dan Olivia.

Wakil Ketua Panitia Kejur-nas, Azrul Asis mengatakan, Tim Jatim I melaju ke final setelah sebelumnya men-galahkan Jatim II yang diper-kuat oleh Novita dan Atika. Sementara tim Papua melaju ke final setelah mengalahkan tim Jawa Barat (Jabar) yang diperkuat oleh Risa dan Nor-malita pada semifinal. Posisi ketiga pada kategori ini diraih oleh tim Jabar yang berhasil mengalahkan tim Jatim II pada perebutan tempat ke-tiga.

Kejuaraan ini diikuti 21 tim dari 18 provinsi dian-taranya DKI Jakarta, Jabar, Jatim, Jateng, NTB, Papua, Yogyakarta dan Sulawesi Tenggara berlangsung sejak 29 Oktober sampai 1 Novem-ber 2015. (ant)

Alko Raih Kemenangan di Laga Pembuka Livoli

Bali Post/ant

JuaRa - Pembalap sepeda downhill asal Prancis Remi Thirion memacu kecepatan saat berlaga dalam babak final kelas Men Elite Asia Pacific Downhill Challenge 2015 di Gunung Bukit Tengah, Klungkung, Bali, Minggu (1/11) kemarin. Remi Thirion menjadi pemenang kelas Men Elite sementara posisi kedua dan ketiga diraih pembalap Prancis Thibaut Ruffin dan Wyn Master (Selandia Baru).

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnyaIKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

� Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI �Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected]�Pin BB: 55c8e021

� Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

� Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

� Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

� Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605� Mataram : (0370) 639543� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected]� Surabaya : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Senin Kliwon, 2 November 2015 17

Sopir SIM A masih bujang, usiadibawah 20th. Lamaran

Jl. Kepundung 61 A DenpasarG.02

Manajer Minimart, SarjanaEkonomi pengalaman 2 thn. Lamaran

Jl. Kepundung 61 A DenpasarG.03

Dcr Manajer (MM), Supervisor (SV),Supervisor Gudang (SG), Supervisor

Pembelian (SP), SupervisorMarketing (SM), untuk perusahaan

Retail dan Grosir. Syarat: pria/wanita, berpengalaman min. 2thn

di bidangnya, bs computer, usiamaks. 30 thn, pend. min Diplomasegala jurusan. Kirim lamaran ke

PO BOX 3788 sertakan kodelamaran yang diinginkan.

G.01

Dcr Admin/SingleHub.085100279339

B.BP.154.11.15.0000026

Rest Kerobokan Cari:Cook Pengalaman Masakan

Western Menu Call:0817555980B.BP.164.10.15.0001781

Bth PRT Tinggal DalamGaji 1Jt Brsih,081 805 506 564

B.BP.164.11.15.0000015

!!!Bth Karyawati Min.SMABs Naik Motor,Gaji Tinggi,

Mekar Abadi Bgn Jl.By PassNgurah Rai 777 Jimbaran

B.BP.141.11.15.0000020

Dcr Kary T.081236941679 /411185 Gj min UMR+Urgent.

B.BP.813.10.15.0001699

Cr sopir,sales,administrasigaji tinggi H.081558096445

A.BP.001.10.15.0003727

Dcr 3 Tkg.Masak L/P BerpengHub.Rest Lasirenetta Jl.Peti-tenget/8499315-4731979

B.BP.154.11.15.0000025

Dcr Runner u/Garment,Bertanggung Jawab.Hub

Tlp 0361-8475872 Kirim CV keJl.Mertanadi No.73 Kerobokan

B.BP.004.10.15.0001711

Cr T.Jarit &T.Checking BrpglmnGarment Jl.Pemuda IV/17, 228327

A.BP.001.10.15.0003639

!!!All Jobs Available.Send [email protected] 769073 Mon-Fri 9am-5pm

B.BP.132.10.15.0001738

*Reception& Terapis(Gj+UM+Bns)Rebor n Spa Jl.Sunset Ph:766744

A.BP.001.10.15.0003135

Bc Arsitek,Admin&Sipil u/Pro-yek di Dps Max 27Thn KastarahKontraktor 082144009631/26

A.BP.001.10.15.0003444

Bth Segera!! 1 Org SopirPribadi,SIM A,Jujur,Disiplin,

Diutamakan bisa Bhs Inggris,Kirim CV ke Email:

[email protected]/Hub:081999872537 (Novi)

B.BP.004.11.15.0000002

Bth Sopir SIM B1 Bisa MaticHub:085237884826/085102845999

A.BP.001.10.15.0003424

Bth Tukang Masak P/W,Pngalaman&Karyawati Resto, 081337212288

A.BP.001.11.15.0000022

Bth cpt utk ke Jepang,Korea,Polandia,Jerman H.081339506326

A.BP.001.10.15.0003729

Bth sgr pengasuh utk penitipananak Hub(SMS) 082340336433

B.BP.135.11.15.0000016

Bth Pemetik Buah NewZealand&AustGaji32jt,biaya5jt &ke Jepang,

Gaji25Jt,Biaya9Jt,082247699000A.BP.001.11.15.0000020

Btk Pithecantropus Looking forSPG Single Honest Woman CV Jln

Legian 368 Kuta H.081339628537A.BP.001.10.15.0003561

Cr Karywan Toko.Gj 1,5Jt+BonusCr SPG/Ksir/Admin 081236749296

A.BP.001.10.15.0003102

Dcr 3PRT 3Tk.Kbn 2Satpam 2SprHub.Villa Ayu Br.Kuwum Kauh

II/21X Krobokan 4731979B.BP.154.11.15.0000024

Cr Kry Lk/Pr SMU/K Bs Com Word/Excl Krj Sen-Sab 081239410480

A.BP.001.10.15.0003530

Cr:16 Waitres/ter,Cook,Adm/AccSopir Gj2Jt Jl.P.Bungin 32 Dps

B.BP.141.10.15.0001802

Cr:Karyawan Money Changer(ber-ijin)(Pria Lls SMA)08123636456

A.BP.001.10.15.0003675

Cr: Kry Lancar Corel u/PrintingLam:Stars,P.Komodo4/0817355588

E:[email protected]

Dbthkan Recepsionist &Marketing u/Gym d htl Aston

Dps Hub.087860011911A.BP.001.10.15.0003730

Dbthkn Sgr Sopir Dump Truck &Marketing Hub:081246380456

A.BP.001.10.15.0003462

Dcari Krywn/ti,Sopir&[email protected]

A.BP.001.11.15.0000028

Dcr AVG Gj s/d 3Jt u/MmasarkanPrduk Indi Home Hub.08123812303

A.BP.001.10.15.0003004

Dcr Admin u/ Toko Bw Lam ke:Motion Jl.Legian Kuta (754918)

B.BP.145.10.15.0001643

Dcr House Keeping Villa femaleSend CV:[email protected]

B.BP.101.11.15.0000019

Dcr House Manager&Area ManagerVilla Ubud,Good English Drive

Good Salary 0361970980/ [email protected]

A.BP.001.10.15.0003676

Dcr Kary/i u/Kop Lamrn ke Jl.Astasura I Gg Mertasari I/12

081916571189A.BP.001.11.15.0000003

Dcr Karyw P/W & Sopir u/TokoDps Hub.265842/08123993800

B.BP.101.11.15.0000021

Dcr Karyw/ti untuk Toko,Diuta-makan Gianyar H.082114454578

A.BP.157.10.15.0003699

Dcr Logistik+Pelaksana MEPHub:419677,Jl.Cargo No.24

A.BP.001.10.15.0003750

Dcr Pembantu RT B.Inggris,Pin-tar Masak Dps Area085100050706

A.BP.001.10.15.0003762

Dcr Pengepul Jarit Sebanyak -Banyaknya Hub.085338223233

A.BP.001.10.15.0003294

Dcr Sgr PRT di Dps1-1,5Jt/bln 08179799815

B.BP.004.10.15.0001705

Dcr Tukang Las & Serabutan u/Usaha Reklame H.082144805218

A.BP.001.11.15.0000011

Dcr Waitress u/Resto di SanurGj Diatas 1,7Jt H.081338291806

A.BP.001.11.15.0000008

Dcr Waitress utk Rest di UbudTelp.(0361) 8464377

A.BP.001.10.15.0003575

Dcr sales Marketing dan DesignGrafis,Pria/Wnt,Penampilan

Menarik,min D1,Penglmn dibida-ngnya,Mampu Berkomunikasi Scr

Aktif &Fasif Bhs Indonesia &Inggris,bisa Komputer(Words,Excel,Internet.Ect),punya Ken-

daraan Sendiri,Lam & CV ke:[email protected]

A.BP.005.10.15.0003645

Dicari Spv Penjualan,MekanikMobil,Bag.Gudang,Bag.Umum

Sales Counter Hub.08123992362A.BP.001.10.15.0003688

Dcr:Sopir Serabutan TidurDalam KTP Bali Hub.08123928624

A.BP.001.11.15.0000030

Dcri Bag.Gudang Bs Nyopir,SIMB1 Gn.Andakasa 081237811808

A.BP.001.10.15.0003728

Dibth Sgr S.TO Sopir Krm LamCV TOP ByPass Ngr Rai 90 Sanur

A.BP.001.10.15.0003667

Dicari Karyawan KaryawatiHub.0361298439

A.BP.001.10.15.0003482

Dibthkan Pelayan Warung Penam-pilan Menarik,dpt mess,Mkn,

BPJS Hb.081380880069 Tidak SMsB.BP.154.11.15.0000027

Dibthkan Sgr Krywn:Cook,HK,Sopir Utk Villa Baru di Jimbaran yg Serius Hub:081290823888

B.BP.101.11.15.0000022

Dibthkan tenaga TherapistHub.774868/082144005684

B.BP.101.11.15.0000018

Dicari Barista dan Cook Max 25Th,pengalaman Kerja Min 1Th

Hub.081238187699A.BP.001.10.15.0003280

Dicari Marketing,wanita,BisaMandarin,Gaji+Bonus Menarik,

Hub.0361769780,081287846891A.BP.001.10.15.0002292

Dicari Mekanik Motor danVariasi, Raya Kuta 114C KingMotor Hub:082144877778

A.BP.001.10.15.0003039

Dicari Sales berpengalamanpria&wanita Max.35thn Fasih

berbhs Inggris.Kirim CV toKenny Furniture Jl.Raya Kero-bokan No.96 Banjar Taman

A.BP.001.10.15.0003404

Reservation Staff with goodcommand in English for Bali offi-ce.Bio data before Nov 9,2015

to [email protected]

Dicari Sales yang Bisa BahasaMandarin,Kirim Lam/CV ke PT

Bali tegehe Agung.0361-290189A.BP.001.10.15.0003320

Skull kerja Jpang 081246748474081558619010/087860946214Kadek

A.BP.001.10.15.0003408

Dicr Peg utk API Acc&AO Sytmin D3 Diutmkan Akunt Pnglmn

min 2Th Diprbankan Umr Max28ThLmrn Krm ke PO Box 999 0812369

0239 Plg Lmbt Tgl 5 Nov 2015A.BP.155.10.15.0003755

Dwidaya Travel Urgently Needes1.Senior Product&Quotation,2.Cashier.Requirement:at Least 2

Years experienced,Good EnglishSend CV to:[email protected]

A.BP.001.10.15.0003752

GDH Tour & Travel need urgentOperational(M)Exp.min 1Th E:

[email protected],03618423034B.BP.004.10.15.0001585

Melati Hotel&Restaurant Petite-nget:Membthkn sgr,Cook,Helper,

Waiter,Waitress,Therapiest,Massage Driver,Casier/front

Office Berpengalaman/tidak,Telp ke 085792737822

A.BP.001.10.15.0003210

NZ,Aust,Japan,Perkebunan PtongGaji 081558615929 Proses Cepat

A.BP.001.10.15.0003452

PRT Gaji 700Rb(Kerja 6:30 Pagi-1 Siang)PRT Gaji 1,5Jt(Kerja6:30-5(Sore) Daerah Renon

Tlp:085100762834A.BP.001.10.15.0003585

Percetakan Kuta cari Cust.ser-vice wnt english lancar word/

excel.Krm CV ke [email protected] / sms 08123945757

A.BP.001.10.15.0003720

Receptionist,Waiter di RajaAmpat Dive Lodge.Lamaranlengkap ke [email protected]

A.BP.001.10.15.0003348

Tng Gdg,Farmasi,SMA Pria,jujurLmr Jl.Bajataki III/3. 8947700

A.BP.001.11.15.0000031

Turtle Rest in Poppies II Looking for Cook E:turtlerestauran

[email protected]/081338702266

B.BP.154.11.15.0000023

We Are Looking For:ReceptionisF,English,MinD1(2,6Jt+1JtIntv)Cashier,F.English,Min D1(2,2Jt

+1Jt Intv)Expr Min 1Year.SendCV to:PT.Bodyworks harum Spa

[email protected]

Dcr Peg.Minimarket Min SMAMinimarket 3Tri Jl.D.Tempe Snr

A.BP.001.11.15.0000037

Dcr Roomboy&Security(Brsrtfkt)IndiHotel Jl.DanauBuyan 33 Sanur

A.BP.001.11.15.0000036

Dcr:Therapist,P,Min SMU,1,9Jt+16000/Jam,Pglman Min1Th,Bw Lam

+CV ke Bodyworks Spa Jl.KayuJati No.2 Petitenget 733317

A.BP.001.10.15.0003549

Dicr Kary Seting Design Kaosyg Brpgalaman Hub.Hayam WurukDewata Kaos 193 Dps Tlp:241022

& Karyawan Sablon BrpnglmnA.BP.001.10.15.0003622

Cr Therapist Wnt Pglm/Tdk,Max30Th, Disiplin,Pnghslan 2-3,5Jt

MYSPA Gatsu Brt 10, 0811396612A.BP.001.11.15.0000013

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

MERCEDEZ

Mercy’77 Orsnl 35Jt Bs TTMotor/Krd Dp10Jt,085100856999

B.BP.141.10.15.0001793

Mercy C200 Silver’95 OrisnlVR Mlus 71Jt,08123964757 BUCpt

A.BP.001.10.15.0003772

DAIHATSU

Xenia Li Dlx’2011Silver VRAsliBali 95Jt,081239600292 Prbd

A.BP.001.10.15.0003771

Terios TX Adventure Putih’11Serv.Full Astra,081936266458

B.BP.141.10.15.0001798

Terios TX Adventure’14 MaticPth asBali bs Tkr, 087860856999

B.BP.141.10.15.0001795

Daihatsu Ceria’ 03 Merah MetIstimewa AsliBali H.0818563400

A.BP.001.11.15.0000010

HONDA

Jazz RS MMC Putih AT’2011&2012Orisnil+Ser.Rec H.081936266458

B.BP.141.11.15.0000010

Jazz’05 Silver Original PerumNuansa Balian C14,087862836712

A.BP.001.11.15.0000029

CRV’2002 AT 2.4 KM 171.000Silver Istimewa 08123812222

A.BP.001.11.15.0000034

ISUZU

Isuzu ELF Minibus’13 ACPerkepala TV,H.081916500009

B.BP.141.10.15.0001787

ELF NKR’10+13 Pmk Ijin KuningLkp,Pendidikan 68 Sdkry TT/Krd

B.BP.141.11.15.0000008

MITSUBISHI

Colt T120 PU’2012 Ors PutihBak Cargo 73Jt H.08164714847

B.BP.141.11.15.0000012

SUZUKI

!!Djl Cpt APV GX’2012Putih an Pribadi Tangan 1

Hub.08113801511/085102844303B.BP.141.10.15.0001792

Karimun’00 Biru Muda Met58Jt,Gatsu I Hub.085100748748

B.BP.141.10.15.0001790

Futura PU’2015 Baru 4Bln HtmOrs 95Jt yg Srius,085100893334

B.BP.141.11.15.0000013

APV Arena GX’11 Slv,Pendidikan68 Sidakarya TT/Krd Proses Cpt

B.BP.141.11.15.0000007

Karimun Estilo’10 Slver asBaliTnp Cacat,085101581600 Pribadi

B.BP.141.10.15.0001788

TOYOTA

New Innova G’09 Hitam149Jt Mls Trwt,085100893334

B.BP.141.11.15.0000011

Kjg.Inova G’2005 SilverasBali Pribadi, 085100856999

B.BP.141.10.15.0001794

Avanza G Th’2007 Silver MlsPribadi,087861499476 Sidakrya

B.BP.141.10.15.0001791

Avanza G’06 VVTi Silver AsDKFullAudioTVDVDUSB 081936090257

B.BP.166.11.15.0000029

Avanza G’09Slvr AsDK Mlus 117NgP.Saelus2Kamboja7/085101850689

A.BP.001.11.15.0000039

Dijual Innova+IjinPar+No Antre081246186800 Harga Nego

B.BP.101.11.15.0000017

Starlet’91+Taruna’00+Blazer’97Bs Tukar Tmbh Hub:08123926445

A.BP.001.10.15.0003769

HUMMER

Hummer10 Htm AsDK,Mazda MX5/12Putih AsDK LowKM,082144400785

A.BP.001.10.15.0003626

DICARI MOTOR* 081239337600 / 087860120877*

Beli Motor Bks Sgl Merk,DjmputA.BP.001.11.15.0000025

DIJUAL MOTOR

HONDA

Honda PCX’2011Silver KM19rbOrisnl 27,5Jt 081239600292 BUC

A.BP.001.10.15.0003773

Beat’12 Injeksi Biru/Pth Mls11Jt Nego Pribadi, 087860856999

B.BP.141.10.15.0001789

DIJUAL RUMAHBUC Rmh 107/131 Penamparan 3KM

Jl 5m (925Jt) T.08988832390A.BP.001.11.15.0000016

Dijl Rmh L113m2 2KT R.Tamu R.Ke-luarga,IMB H.875,082147465980

A.BP.001.11.15.0000040

Dijual R.Kost 2Are 2Lt Fas.LkpMahendradatta 08123926175 TP

A.BP.001.10.15.0003271

Dijual Rumah baru 142/130 ElitFurnished McD Jimb 08123926175

A.BP.001.10.15.0003270

Djl Rmh Lt2(baru) Jln.PasekanBatubulan 085108010594

A.BP.001.09.15.0001247

Djl Sgr Perum TedungSari AbianBase Gianyar LT.6,5Are LB350m2

Hrg.1,5M Nego Tlp.(0361)466840/081934310335/087862974863/

081936072348A.BP.001.10.15.0003183

Djl sgr Perum Permata Hijau -Dalung Tlp.0361-466842,0878629

74863, 081338791301A.BP.001.10.15.0002735

Jual Rmh Tipe 50/80 MinimalisPandak Gede 2KT H:08123956600

A.BP.167.10.15.0003694

Rmh Kos di Jln Kediri Kuta 1,5Are 5Kmr,Mobil Masuk 2,5M Ng

Hub.085738063130/081337711164A.BP.165.10.15.0003696

Rmh 2unt 3KT,2KM PerumNuansa Sandat T.081999385363

A.BP.001.10.15.0003689

Rmh 4KT 2KM LTII3m Jl5m Treng-guli XVIII 4C.081353555100 TP

A.BP.001.11.15.0000038

Sgt Murah Rmh Lt2 2Unit DpanCitra Land kargo 1,3MNg 3KT3KMKitchen Set Jl 6m 085338412447

A.BP.001.11.15.0000023

TP Djl Rmh SHM LT2,6A LB2,3A,5KT,2KM,Grs,PAM,PLN5500,KerthaPetasikan Sidakarya,0817241100

A.BP.001.10.15.0003291

SINGARAJA

Djual Rmh 50/100 Griya KroboknE1,Sgr 300Jt Nego.087762522334

A.BP.001.10.15.0003354

DISEWAKAN RUKODiknt Ruko Jl.Gn Agung 4,5x18

Fasl Lnk Hub 085237689999A.BP.001.11.15.0000004

DIJUAL TANAH Tnh 1A 250Jt/A Nego di

Sukawati Mbl Msk 085935245558A.BP.001.10.15.0003709

Kav S.Bangun Timur PusPem Bdg1-2A Jl5mt.Pav 081337332121 Ng

A.BP.001.10.15.0003763

!!!Raya Goa Gong 15A view GWKgood inves&Bisnis 081246976068

A.BP.001.10.15.0003722

!!Canggu dkt Echo Beach 10A,7Acck vila good view081338977777

A.BP.001.10.15.0003723

***Jual Tanah Kavling,LokTakmung Klungkung,Cash/Kredit

082145549237***A.BP.005.10.15.0003646

10Are Raya Utama Canggu BsAmbil 5A Hrg.400Jt 081236143131

B.BP.166.11.15.0000031

2,4 Ha dkt Bali Safari Bypass-Los Pantai T.08988832390 Pmlk

A.BP.001.11.15.0000017

BUC Tanah 1,35 Are,SHM Lok.Sesetan Hrg Nego 081353386068

A.BP.001.10.15.0003149

Dijual Tanah 1Are Celuk-Sukawati Hub:085338337344

A.BP.001.10.15.0003509

Djl Tanah Sawah Murah di BuahanKaja Tabanan H:085737258823

B.BP.004.11.15.0000005

Djl Tnh 1A Tibungsari,6A DukuhTbn,Rmh 45/70 Kmpl081999927167

A.BP.001.10.15.0003417

Djl Tnh 3A Blk Polres GianyarHrg 355Jt/A Hb.085333307584 /

085237958103 Segera NegoA.BP.001.10.15.0003483

Djl Cpt M.Yamin 3 Min2A Uk9x22mLgsung Pmlik T.081802789789 TP

A.BP.001.11.15.0000018

Jl Tnh+Rmh 4A Jl.Sandat Gg7 No16Dps-Negos/dDeal 087862401788

A.BP.001.10.15.0003751

Jual Tanah 1Are dan Rumah 1AreJimbaran 081338734870

A.BP.001.10.15.0003700

Kav 1-5A Asp Prm Mudutaki DlgTnh 1,5A Tkd.Balian,Kav 1-5A

Rajawali Utm Tbnn,085101866136A.BP.001.10.15.0003628

Kav 1-5A Aspk Prm Bongkasa Bdg2A JepunPipil Dps,081353044473

A.BP.001.10.15.0003630

Kav S.Bgn,1,5A & 1A Dkt.PantaiSHM,PAM,PLN,Jl.KarmaKandara

Ungasan,08124625335/085738294450A.BP.001.10.15.0003025

Tnh 9,5A Jl.Satretojan Klk/Klo-tok,087861266742/081338608291

A.BP.001.10.15.0003692

Tnh Kvl diMengwi 70Jt/A Bs Kre-dit & Kvl 145Jt/A 087862450004

A.BP.001.10.15.0003724

Tnh(SHM)3,3Are ByPas IB.MantraView Laut, Pantai Purnama.

Hub:08123654999/0361-228440A.BP.001.10.15.0003510

DISEWAKAN TANAHKontrak Tnh 1,5Are 20th Jl.Tk.

Badung XXIII Renon 08123956600A.BP.167.10.15.0003695

KONTRAKTORTrm Borongan + Renov. BangunanMurh Grts Gbr,RAB, 087860317903

A.BP.001.10.15.0003714

DISEWAKAN GUDANGSewa Gud.Jl.Kebo Iwa Selatan

No.7 LT.20A LB.700m2,T.8495772A.BP.001.10.15.0003707

DISEWAKAN VILLAKont.Vila 25unit Wil.Renon,LT.

6000m2 Prvte Pool,081353222268A.BP.001.11.15.0000033

ARSITEKTURGbr IMB Rumah,Ruko,Vila 3D Dll

Borong Bangunan H.081337230907A.BP.001.10.15.0003157

DISEWAKAN KANTOROver Kontrak Kantor 100m2 AC&

IMB Msh 2Th Lok.Dkt NakulaTenang 70Jt/Th nego.0361765044

B.BP.166.11.15.0000028

DISEWAKAN GEDUNG Dikont gedung+Gudang Lok.Jl.MertaNadhi 101 Kerobokan LT/LB3500/3900m2 Hub:08123812222

A.BP.001.11.15.0000035

RUPA-RUPA 3Jam Cair,BPKB

081999715172/082146758393.0,5%A.BP.001.10.15.0003716

BPKB/Take Over 2Jam Cairdr Th’90,082236597695,Srtfikat

B.BP.164.11.15.0000014

Jual Ijin Pariwisata 4unitHubungi Pak Agus 085100438551

B.BP.141.11.15.0000009

Mendesak Perlu Uang Hari IniKami Siap Membantu Gadaikan

BPKB Mtr/Mbl H.264014/226891B.BP.141.11.15.0000006

!Djl Mrh Rak Disply u/Butik UkBesar 2unit=2,5JtNg 0361765044

B.BP.166.11.15.0000030

B.Dana Cpt Jmk BPKB/SertipikatT.08123985172 / 412815

A.BP.001.11.15.0000006

Transfer Uang KeAustralia Mrh,Rate Bagus Serta Cpt,Aman&Ter-

percaya H:021-7228325 PT.Kangaroo Ausindo BI License.Website:www.kangaroo-service.com

B.BP.031.10.15.0001696

Wallpaper Import u/Rmh,KntrVila,Htl.Hub:087862565460

A.BP.001.11.15.0000001

KEHILANGANTelah Hilang Sebuah Buku BPKB

No:5706133-N AN:Putu SuardanaDK409EN Nomer Mesin:B0562007

Nomer Casis:BJ40059749,TypeJeep Toyota Th’1983 Warna BiruPutih Bila Menemukan Mohon

Hub.081805667056 Putu RandyA.BP.001.10.15.0002780

HEWAN3 Golden Stmbn Umur 3 Bln L/P

Murah Hr Ini Hub:082144400785A.BP.001.10.15.0003627

BIRO JASAAdi Dewata sda:B.Siter,Suster

Jompo Pglm Gransi 081236307378A.BP.001.11.15.0000012

PELUANG USAHAKursus Menjaring $100 Sehari

Jl.Ratna 2A Dps T.081237112144A.BP.001.10.15.0003173

KOMPUTER

ARSITEKTURTIKET

SPA

DIJUAL MOTOR

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

BIRO JASAALUMINIUM SERVICE

SERVICEALUMINIUM

ALUMINIUM

KULINERKURSUS

FOTO COPY

PERCETAKAN

RUPA-RUPA

BENGKEL LAS

AC

Senin Kliwon, 2 November 2015

KOMITMEN anggota Komi-si IV DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. mengawal dan mem-perjuangkan aspirasi rakyat terus dibuktikan. Di sela-sela kegiatan resesnya politisi senior PDI-P ini langsung menyapa warga Desa Subamia, Tabanan. Didampingi Ketua PAC PDI Tabanan yang juga anggota DPRD Wayan Widnyana ber-sama kader lawas Wayan Dika Sumantra, Wayan Gunadi serta Wayan Kartika. Kedatangan Made Urip disambut Prebekel Subamia Wayan Sudiana be-serta Klian Adat Den Carik Wayan Artha bersama ratusan warga dan krama panyungsung Pura Dalem Kloncing. Acara dipusatkan di Balai Banjar Subamia Ambal-Ambal Desa Subamia itu sekaligus ‘’Sosial-isasi 4 Pilar Kehidupan Ber-bangsa dan Bernegara’’, Sabtu (31/10) lalu.

Mewakili warga Desa, Klian Pura Dalem Keloncing Nyo-man Artha mengaku bangga dikunjungi Made Urip, sekali-gus sosialisasi 4 pilar wawasan kebangsaan. Hal itu sebagai bentuk kepedulian dan perha-tian kepada rakyat yang terus memperjuangkan hak-hak masyarakat. “Pak Made Urip saat Pileg 2014 lalu suaranya 82,11 persen. Meskipun tidak sempat hadir masimakrama, namanya merakyat. Bersatu dengan rakyat karena sangat peduli dan terus memperhati-kan rakyat,” ujarnya.

Perhatian Made Urip ini ternyata terus berlanjut men-gawal aspirasi masyarakat. Terbukti 29 Agustus lalu, saat warga melaksanakan Karya Agung di Pura Dalem Keloncing juga memberikan sumbangsih untuk bisa meringankan beban masyarakat.

Selaku kader PDI-P, Wayan Widnyana alias Regen juga mengakui Made Urip sangat konsisten sebagai kader partai empat periode di DPR-RI. San-gat rajin turun ke masyarakat. Komitmennya ikut meringank-an beban krama panyungsung Pura Dalem Keloncing. “Pak Urip simbol kebanggaan kader, meski sangat sibuk di Jakarta. Kemarin -- Jumat lalu -- ditele-pon tetap sempat menemui

masyarakat. Dia sebagai kader yang patut dicontoh,” katanya yang langsung disambut riuh tepuk tangan ratusan warga yang hadir.

Kata Rengen, sebagai Ketua DPP PDI-P Made Urip, kiprah-nya sangat luar biasa memper-juangkan nasib masyarakat, khususnya sektor pertanian da-lam arti luas. Disosialisasikan juga empat pilar kebangsaan. Ini diharapkan menjadi mo-mentum memperkuat kehidu-pan berbangsa dan bernegara itu bisa sampai di akar rumput. “Sosialisasi ini agar sampai di tengah masyarakat. Wajib hukumnya dipertahankan. Intinya budaya gotong-royong harus terus ditumbuhkan, agar bisa meringankan kehidupan masyarakat. Itu komitmen Pak Urip itu alasannya langsung hadir ke sini,” jelasnya.

Made Urip menegaskan bertepatan dengan resesnya ini, dia berjanji terus bertatap muka dengan masyarakat ter-masuk warga di Desa Subamia. Dikatakan, sasaran sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. agar semua elemen masyarakat termasuk di pelosok desa betul-betul memahami komitmen men-jaga keutuhan berbangsa dan bernegara dari Sabang sampai Merauke. “Warga negara harus sadar, rongrongan selalu ada dari dalam maupun luar. Saya berharap tidak terjadi per-pecahan di masyarakat. Kita tidak ingin seperti di Aceh dan Papua yang ingin lepas dari NKRI. Kita terus memberi pemahaman tentang 4 pikar itu yakni Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” ungkap politisi asal Cau

Marga ini.Warga negara wajib mema-

hami 4 pilar itu, sehingga semua anggota DPR sekaligus sebagai anggota MPR wajib melaku-kan sosialisasi. Dikatakan, saat ini yang perlu dilakukan bagaimana menjabarkan nilai-nilai Pancasila, dengan wujud konkret di masyarakat. Apalagi di sekolah-sekolah 4 pilar itu nyaris tidak dijabarkan dan di-implementasi dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat bisa jenuh dengan elite politik jika tidak bisa mengimplementasi-kan dengan baik di masyarakat. “Seperti di Guatemala, karena bosan melihat elitenya korupsi terus, akhirnya pelawak bisa jadi presiden. Ini akibat elitenya tidak memberikan contoh yang baik di masyarkat. Kita di In-donesia punya 4 Pilar, jadinya bagaimana itu diimplementasi dengan baik. Saya sudah bagi-kan buku tentang 4 Pilar itu, saya berharap bisa dipelajari dan diimplemtasikan dalam kehidupan di masyarakat,” paparnya.

Kata Made Urip, akan ban-yak tantangan dari luar se-hingga harus bisa tangguh menghadapi daya saing global. Salah satunya partai politik juga harus menyiapkan calon-nya dari kader terbaiknya, ter-masuk PDI Perjuangan. “Kita harus bisa terus membangun bangsa dan negara dengan menyiapkan kader terbaik kita. Misalnya PDI-P memiliki kader seperti Wayan Regen yang tetap setia di partai yang masuk proses dari bawah dan dari jaman tidak enak,” tutupnya sekaligus menyerahkan dana punia Rp 20 juta untuk Pura Dalem Keloncing. (ad052)

DALAM rangka sinkronisa-si road map penelitian Univer-sitas Udayana dengan program pembangunan Provinsi Bali, Fakultas Peternakan Unud melaksanakan kegiatan ‘’Hiliri-sasi Hasil Kajian Iptek Ternak Babi’’ di Gedung Agrokompleks Kampus Unud, Soedirman Den-pasar. Dr. drh. I Gusti Agung Arta Putra, M.Si. (PD I Fakul-tas Pertenakan Unud) menga-takan semua penelitian yang dilakukan di perguruan tinggi semestinya mampu menye-lesaikan permasalahan yang muncul di masyarakat. Para pe-nyuluh merupakan salah satu ujung tombak penyebaran hasil iptek di masyarakat, dengan demikian kegiatan hilirisasi yang dilakukan bagi PPL ada-lah sangat tepat, dalam rangka mendukung dan menyukseskan program-program pemerintah dalam mengembangkan pe-ternakan rakyat khususnya peternakan babi.

Ketua Panitia Ni Luh Gde Sumardani, SPt., M.Si. me-nyampaikan kegiatan Hiliri-sasi Hasil Kajian Iptek Ternak Babi dilaksanakan bekerja sama dengan Asosiasi Ilmuan Ternak Babi Indonesia (AITBI). Acara ini bertujuan menjalin komunikasi antara peneliti, praktisi dan pihak pemerintah untuk bersama-sama mengem-bangkan sektor peternakan khususnya ternak babi, dan juga sebagai sarana penyam-paian informasi tentang ha-sil kajian iptek ternak babi

yang dilakukan di Universitas Udayana. Kepada pihak pemer-intah yang dalam hal ini dinas/kantor yang menangani sektor peternakan, melalui para petu-gas penyuluh lapangan (PPL). Jadi kegiatan ini khusus diikuti PPL dari seluruh kabupaten/kota serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali. Materi yang disampaikan tentang Potensi Babi Bali dan Upaya Pelestariannya oleh Prof. Dr. Komang Budaarsa, M.S. (Ketua AITBI); Kondisi Peternakan Babi di Provinsi Bali oleh Putu Hari Suyasa (Ketua Gabungan Pengusaha Babi/GUBI Bali); Manajemen Peternakan Babi oleh Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, M.S. (Pe-neliti/PD3 Fapet Unud); Nutrisi Ternak Babi: Teknologi Pengo-lahan dan Pemanfaatan Pakan Ternak Babi oleh Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, M.S. (Fapet Unud); serta bidang kesehatan oleh Prof. Dr. drh. Ida Bagus Komang Ardana, M.Kes. (FKH Unud) dengan topik Manaje-men Kesehatan dan Penyakit pada Ternak Babi.

Ketua Asosiasi Ilmuan Ter-nak Babi Indonesia (AITBI) Prof. Dr. Komang Budaarsa, M.S. menyatakan babi Bali adalah salah satu plasma nut-fah Indonesia khususnya Bali. Total populasi babi Bali di Provinsi Bali tahun 2013 seban-yak 253.959 ekor. Produksinya turun sebesar 10,75% diband-ing tahun 2012. Sebagian besar tersebar di tiga kabupaten

yakni Buleleng (134.794 ekor), Karangasem (73.677 ekor), Klungkung (Nusa Penida) se-banyak 18.613 ekor. Babi Bali mempunyai potensi untuk dikembangkan mengingat ke-mampuannya bertahan hidup dengan pakan berkualitas ren-dah. Upaya pengembangan dan pelestariannya dapat dilakukan dengan perbaikan sistem peme-liharaan induk produktif dan calon induk untuk menghasil-kan bibit sehat.

Dr. Ir. Nyoman Tirta Ariana, M.S. menekankan peran PPL sangat diperlukan untuk men-dampingi masyarakat peternak dalam mengaplikasikan hasil-hasil penelitian, serta mampu menerapkan manajemen pe-ternakan babi yang efektif dan efisien.

Prof. Dr. I Gede Mahardika, M.S. menyatakan peternak harus mempunyai pengetahuan tentang standar kebutuhan nu-trisi ternak babi, sehingga mam-

pu membuat formulasi ransum yang sesuai fase pertumbuhan babi, dan menguasai teknologi pengolahan pakan, sehingga berbagai limbah potensial dap-at dipergunakan sebagai bahan pakan berkualitas. Program pencegahan penyakitnya den-gan mengedepankan bioskuriti, vaksinasi, dan medikasi secara teratur, dengan cara itu anak babi bisa hidup dan terhindar dari serangan penyakit.

Prof. Dr. drh. IBK Ardana, M.Kes. menambahkan, ke-berhasilan usaha peternakan tentu saja pada akhirnya akan ditentukan oleh kondisi pasar. Tentang hal ini, Ketua Gabun-gan Pengusaha Babi (GUBI) Putu Hari Suyasa menyatakan peternak harus peka terhadap fisiologi pasar. Idealnya mereka menghimpun diri dalam kelom-pok-kelompok kuat, sehingga peternak dapat menekan bah-kan terhindar dari kerugian. (ad053)

PERAYAAN halloween identik dengan labu dan kes-eraman. Tetapi, bagi Cellular World, halloween memberi kegembiraan. Menurut Man-ager Marketing Cellular World IGN Gede Wirakusuma, event ini bertujuan memeriahkan halloween sekaligus rangka-ian HUT ke-8 Cellular World. “Event ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2008. Acara ini menjadi program tahunan. Semua pegawai di bagian sales, kasir, customer service dan trainer berpakaian seram sep-erti hantu-hantu pada umum-

nya ini dilombakan,” jelasnya. Bagi pegawai yang berpaka-ian paling seram dan kreatif mendapat hadiah berupa uang tunai.

Bagi pelanggan dan pem-beli yang datang ke Cellular World Teuku Umar dan Cel-lular World Gatsu pada Sabtu (31/10) memang disambut staf yang tampil dengan dandanan seram. Namun, di balik kesera-man penampilan itu mereka memberikan pelayanan yang ramah.

Selain disambut dan di-layani staf berpakaian seram,

konsumen juga bisa mendapat-kan obral HP murah, mulai Rp 699.000. “Cellular World juga memberikan promo khusus seperti promo cash back kartu kredit, cicilan 0% kartu kredit, obral HP dan harga heboh. Khusus tahun ini kami mem-berikan fasilitas grat i s untuk anak-anak free candy, nonton bareng, dan me-warnai gambar. Di Cellular World Teuku Umar juga dimeriahkan pe-

nampilan magician dan float-ing man,” jelas Wirakusuma.

Konsumen yang foto bareng dengan para “hantu” dan meng-uplod di Instagram dengan hastag #scarycwbali# menda-patkan mercahandise menarik dari Cellular World. (bns1)

SOSIALISASI - Anggota MPR-RI Drs. I Made Urip, M.Si. (tengah) saat sosialisasi empat pilar wawasan kebang-saan dan bernegara di Desa Subamia, Tabanan.

Reses, Made Urip Sapa Warga di Desa SubamiaGelar Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

HILIRISASI - Ketua AITBI Prof. Dr. Komang Budaarsa (paling kiri), Putu Hari Suyasa (Ketua GUBI), Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, M.S. dan Moderator Prof. Dr. I Wayan Suarna (paling kanan) dalam acara Hilirisasi Hasil Kajian Iptek Ternak Babi yang diadakan Fakultas Peternakan Unud.

Hilirisasi Hasil Kajian Iptek Ternak Babi Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Halloween di Cellular World

18 SEREMONIAL

19

PAKAR Pengobatan Alternatif Jro Sutiawati yang biasa membuka praktik di seputaran jalan Drupadi, Renon, Denpasar itu, beralih tempat praktik ke Desa Batubulan, Kec. Sukawati. Kabar baiknya setiap pasien yang ingin berobat di tempat baru tersebut tidak dikenakan biaya sepeser pun, alias gratis.

Jro Sutiawati yang ditemui di kediaman barunya, Minggu (1/11) kemarin menuturkan, saat masih membuka praktik di Jalan Drupadi, Renon, pihaknya harus membayar uang sewa per tahun. Sehingga pasien yang datang pun terpaksa dikenakan biaya obat untuk memenuhi uang sewa tersebut. “Kalau sekarang saya sudah punya tempat pribadi, jadi saat ini saya bisa benar-benar ngayah kepada umat. Oleh karena itu, siapa pun yang mau berobat kepada saya sekarang tidak dikenakan biaya apa pun,“ ungkapnya.

Meski semua obat dipastikan gratis, Jro Su-tiawati hanya meminta bagi pasien yang mau berobat agar menyiapkan pejati, dupa dan dua botol air mineral ukuran besar. “Untuk mengeta-hui alamat pasti tempat saya silakan hubungi no pribadi saya di 081337306812, nanti pasien hanya membawa pejati dupa dan air mineral dua botol, selain itu semuanya gratis,“ katanya.

Dalam proses pengobatannya, Jro Sutiawati selalu menggunakan sarana minyak pawisik yang diperolehnya atas bisikan/wahyu Tuhan, ketika meneropong penyakit pasien. Minyak pawisik memiliki fungsi yang berbeda sesuai dengan jenis penyakit pasien. Demikian juga dalam cara pemakaiannya tergantung dari jenis penyakit. “Obatnya kelihatan sama, tetapi sebe-narnya berbeda, fungsinya sesuai dengan pawisik yang saya dapatkan,” ujar peraih penghargaan sebagai penyembuh alternatif termuda dari Yayasan Muda Mandiri ini.

Selain menggunakan minyak pawisik, para-normal yang sempat meraih penghargaan Citra Wanita Kartini Indonesia 2010 oleh Yayasan

Muda Mandiri Semarang, ini juga menggunakan indra keenam yang dimilikinya sejak kecil untuk mendeteksi segala jenis penyakit.

“Pengobatan dengan menggunakan indra keenam untuk melihat aura pasien sudah meru-pakan ilmu yang turun-temurun. Sejak kecil saya sudah mengobati beberapa pasien yang sakit di Bali,” ujarnya.

Jro Sutiawati juga menyediakan dupa yang telah dipasupatinya atas pawisik dari Ida Batara Sesuhunan. Dupa dengan nama Dupa Sapujagat ini bermanfaat untuk menetralisir dan mengusir roh-roh jahat di sekitar pekarangan rumah, untuk orang yang terkena aura negatif, serta dapat juga digunakan untuk sarana persembahyangan.

Masyarakat yang memiliki keluhan penyakit medis maupun nonmedis, atau ingin berkon-sultasi masalah bisnis, karier maupun jodoh, bisa datang langsung ke Pakar Pengobatan Alternatif Jro Sutiawati setiap hari, mulai pukul 19.00 hingga selesai. Bisa menghubungi nomor 081337306812 sehari sebelumnya. (ad041)

Pakar Pengobatan Alternatif Jro Sutiawati

Buka Pengobatan Tanpa Biaya di Batubulan

Jro Sutiawati

Bali Post memberi kesempatan kepada perusahaan, kampus, lembaga adat, instansi pemerintah, dll. yang akan melakukan kegiatan untuk dimuat di rubrik “Agenda Bali”. Silakan kirim jadwal kegiatan Anda dan kontak personalnya.

SMS : 08113976363Email : [email protected]

Agenda Bali

Piodalan ring Pura Siwa Pasek Wanagiri , Desa Wanagiri, Kec. Selemadeg, Kab. Tabanan jagi kelak-sanayang ring purnama kalima, Selasa 27 Oktober 2015. Ida Batara jagi nyejer tgl. 28 Oktober - 2 No-vember 2015.

Pujawali ring Pura Dalem Balingkang, Desa Pakraman Pinggan, Kintamani, Bangli. Selasa, 27 Oktober 2015, Puncak Karya/katur Bakti Pujawali. Nyejer ngantos 6

November 2016.

Jadwal atau Dudonan Karya di Pura Pedarman Arya Ka-nuruhan, Besakih: Rabu, 4 November 2015, Pukul 10.00 – Puput, Pamuput Karya ring Pura Pedarman Arya Kanuruhan (Brangsinga, Tangkas, Pegatepan)

Odalan Makramen lan Melaspas Kulkul di Pura Ulun Banjar Dlod Rurung, Desa Pakraman Batuyang, rahina Saniscara Kliwon Wuku Wayang, 7 November 2015.

TELEPON PENTINGRUMAH SAKIT

Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali (BNNP) :(0361) 232472, 7800179, 263860Fax :(0361) 263860 RSUP Sanglah : 227912-15PMI/RSUP Sanglah : 227911RSAD Udayana : 228061RSU Wangaya : 222141RSU Manuaba : 426393RSUD Badung : 9006813 9006812RSU Surya Husada : 235041 : 233786 : 233787RSU Puri Raharja : 222013RSU Saidharma : 227220RSU Kasih Ibu Denpasar : 223 036BaliMed Hospital : 484748RSU Dharma Yadnya : 462629 : 462488Fax. : 462488RSU Dharma Usadha : 227560 : 234824RSU Bina Atma : 425744RSU Khusus Bedah Graha Usadha : 423467 : 426492

Klinik SOS Gatot Kaca : 223555RS Bhakti Rahayu : 430270 : 403245RS Bhayangkara : 234670RSU Sari DarmaJl. Pulau Seram No.1 : 226866RSU Prima Medika Jl.P.Serangan No.9X : 236225 (Hunting) Fax : 236203Bali Royal Hospital Jl. Letda Tantular No. 6 Renon : 247499RSU Wisma Prashanti, Tabanan : 819601RSU Bintang Jl. Ngurah Rai 10, Klungkung : (0366) 25241 Fax. : (0366) 22819Rumah Sakit Bersalin Harapan Bunda : 265533 - 34Layanan Psikiatri Jl. Belimbing 74 Dps. : 249488Polda Bali : 236494Posko Bantuan Tourist Police : 224111Nusa Dua Clinik : 771324Klinik Mas(Jl. Raya Mas-Ubud) : 974573Batu Bulan

Sanjaya berkata, Penguasa Sindhu itu mampu menahan para Pandava yang menginginkan keberhasilan pada pertempuran antara pasukan paduka dan para Pandava. Perang yang ter-jadi di sana benar-benar sangat menakutkan. Putra Arjuna yang tak terkalahkan itu melakukan bidikan-bidikan akurat. Dengan energinya yang kuat, dia da-pat menembus barisan Kaurava. Sepak terjang Abhimanyu mampu mengguncangkan kelompok la-wannya seperti seekor Makara, mengoyak lautan. Abhimanyu dengan gigih dan penuh semangat melawan penghukum musuh-musuh itu. Putra Subhadra meng-guncang kelompok yang bermusu-han itu dengan hujan anak-anak panah. Prajurit-prajurit utama bala tentara Kaurava itu mas-ing-masing menyerang sesuai kedudukannya. Itulah yang lebih diutamakan. Bentrokan di antara mereka yang memiliki energi tak terukur itu menebarkan hujan anak-anak panah sakti. Dengan kekuatan Kaurava yang besar di

satu pihak, Pangeran Abhimanyu tidak merasa takut sedikit pun, meski dia berjuang sendirian di pihak lain.

Walau putra Arjuna itu dikepung di segala sisi oleh musuh-musuhnya dengan keru-munan kereta-kereta, memban-tai sais keretanya Vrishasena, memotong busurnya Pangeran Abhimanyu yang perkasa itu, kemudian juga menyerang kuda-kudanya. Vrishasena membidik dengan panah-panah lurus kuda-kuda tersebut. Dengan serangan panah berkecepatan seperti an-gin, Abhimanyu menahan Vr-ishasena keluar dari pertempuran itu. Abhimanyu memanfaatkan kesempatan membebaskan sais keretanya dari tekanan dan mem-bawa ke bagian lain dari medan pertempuran itu.

Prajurit-prajurit kereta yang banyak itu, setelah melihat prestasi itu dengan penuh keg-embiraan berseru, ‘’Sangat baik! Sangat baik!’’

Setelah melihat Pangeran Ab-himanyu tampil seperti singa itu,

dengan marah membantai musuh menggunakan panah-panahnya dan menyerang dari kejauhan.

Vasatiya terus ke depan meneruskan langkahnya. Dia maju menuju Abhimanyu. Dan dengan cepat menyerang menggu-nakan kekuatan besar. Kemudian belakangan menyerang Pangeran Abhimanyu dengan 60 batang anak panah. Panah itu memiliki sayap keemasan. Kemudian Va-satiya menyapanya, ‘’Selama aku masih hidup, engkau tidak akan dapat lolos hidup-hidup.’’ Tanpa banyak cakap, Pangeran Abhi-manyu mengarahkan bidikanya kepada Vasatiya, walau dibung-kus baju zirah, putra Subhadra itu mampu melukai bagian dada lawannya dengan sebuah panah jarak jauh. Selanjutnya, Vasatiya tumbang ke bumi. Dia langsung kehilangan nyawanya.

Setelah menyaksikan Vasatiya terbantai, banyak banteng di antara para kshatria Kuru itu menjadi penuh kemarahan. Mer-eka kemudian mengepung cucu paduka, oh raja, untuk segera

dapat membantainya. Mereka mendekatinya, merentangkan busur-busur mereka yang tak terhitung jumlah dan macamnya. Pertempuran lalu terjadi antara putra Subhadra dan musuh-musuhnya itu. Perang itu ber-langsung sangat dahsyat. Kemu-dian putra Phalguni itu, dengan penuh kemarahan, memotong anak-anak panah, busur-busur lawannya. Akibatnya, berbagai

anggota badan, kepala-kepala yang dihiasi anting-anting, ka-lung bunga, lengan-lengan yang berisi berbagai hiasan emas ter-lihat terpotong. Banyak ksatria terbantai ketika mereka masih memegang pedang-pedang beng-kok, gada-gada yang berpaku, kampak-kampak perang dan jari-jari yang masih dibungkus sarung tangan kulit. (bersambung)

Sloka 3.11Devaan bhaavayataanenate devaa bhaavayantu vahparasparam bhaavayantahsreyah param avaapsyatha

Puaskanlah para dewa melalui perbuatan-perbuatan dalam persembahan suci ini, maka para dewa akan menganugerahkan segala kesejahteraan kepadamu. Dengan memberikan kepuasan satu sama lain seperti itu maka engkau akan mencapai kemuliaan paling utama.

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta

(Edisi Seratus Enam)Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan

Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Abhimanyu Tumbangkan Vasatiya

Senin Kliwon, 2 November 2015

Mengenai t ekn isnya , Agung belum mengungkap-kan detailnya. Karena, menu-rutnya, yang penting dilaku-kan saat ini adalah telah ada kesepakatan dari dua belah pihak untuk berdamai dan membangun kembali komunikasi untuk mencapai kejayaan. Oleh karena itu, ia tidak menampik apabila forum silatnas ini juga di-tujukan untuk menghadapi agenda besar partai dalam waktu dekat yaitu pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Rekonsiliasi, menurutnya, menjadi in-strumen penting untuk me-nyiapkan diri menghadapi pilkada serentak. “Lancar untuk dilakukan silaturah-mi nasional. Memenangkan pilkada,” katanya.

Sekretaris Jenderal Partai

Golkar versi Munas Bali, Idrus Marham, mengaku forum silaturahmi dilakukan untuk memperkokoh Golkar sebagai partai besar dengan sistem yang sudah berjalan. Idrus juga mengakui agenda silatnas dilakukan dalam rangka menjalankan agen-da konsolidasi pemenangan partai menghadapi pilkada serentak.

Oleh karena itu, acara ini juga mengundang 230 bakal calon kepala daerah dari Partai Golkar, dan 150 orang menyatakan hadir. Kehadiran para calon kepala daerah dari Golkar itu untuk bersama-sama membahas dan mengetahui strategi yang akan dilakukan saat pilkada berlangsung. “Setelah per-temuan ini kita menyebar ke daerah untuk mengonsoli-dasikan kemenangan,’’ kata Idrus. (kmb4)

Isi undang-undang ini se-jatinya sudah ditindaklanjuti secara umum melalui Perda No.16 Tahun 2009 tentang RTRWP Bali. Namun secara khusus baru akan diatur da-lam Perda pada 2016 men-datang.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Bali I.B. Wisnuardhana menampik bila pembuatan perda terkait sawah abadi memakan waktu cukup lama. Mengingat, pera-turan yang nantinya diberi nama Perda tentang Peneta-pan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan ini harus mela-

lui tahapan kajian naskah akademis. Wisnuardhana mengatakan sawah yang su-dah ditetapkan menjadi lahan sawah abadi nantinya tidak boleh dialihfungsikan. Itu se-babnya, masalah insentif men-jadi sangat dipertimbangkan agar petani mau mengabadi-kan sawahnya. (dir/kmb32)

Mereka tidak menyebut-kan siapa yang dimaksud sekelompok orang itu, namun media lokal mengatakan mereka adalah wartawan program televisi Italia Le Iene (Hyena-hyena) yang disiar-kan oleh grup Mediaset.

“ M e r e k a m e l a k u k a n serangkaian pelecehan, tindakan-tindakan yang mempermalukan sang pem-balap dan bahkan men-dorong serta menyerang anggota keluarga Marquez,” demikian pernyataan pihak Marquez.

“Melihat seriusnya hal ini, tindakan-tindakan itu telah dilaporkan dan akan mengi-kuti jalur normal gugatan hukum terhadap orang-orang itu,” tambahnya.

Marquez bersitegang den-gan pemuncak klasemen MotoGP Rossi pada Grand Prix Malaysia akhir pekan silam. Rossi yang mengakhiri lomba di posisi ketiga dijatuhi penalti tiga angka karena me-maksa Marquez melebar dan jatuh di pinggir trek.

Halaman Facebook Le Iene menampilkan pernyataan dari dua pewarta program

itu, Stefano Corti dan Ales-sandro Onnis, yang menga-takan mereka pergi ke rumah Marquez untuk memberikan hadiah berupa trofi lelucon. “Kami tiba di daerah sekitar rumah orangtua sang pem-balap ketika kami melewati Marc Marquez, ayah, saudara dan temannya,” demikian bunyi pernyataan itu.

“Ketika kami berusaha memberikan trofi, kami dis-erang dan dalam perkelahian itu mereka merusak kamera kami dan berusaha mengam-bil kartu memori video,” tam-bahnya.

“Mungkin mereka meng-inginkan piala yang lebih besar,” tambah mereka.

Kedua wartawan itu se-lanjutnya dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat karena diduga mengalami cedera.

Untuk balapan penutup musim di Valencia, Spanyol, akhir pekan mendatang, Rossi akan mengawali lomba dari belakang grid karena mendapat hukuman. Rossi finis di peringkat ketiga di Malaysia, dan unggul tujuh angka di klasemen atas rekan setimnya di Yamaha yang menghuni peringkat kedua Jorge Lorenzo. (afp/ant)

Revisi perda harus diarah-kan untuk menegaskan zona pertanian, zona kawasan suci termasuk zona pengemban-gan pariwisata dan industri. Jika nantinya revisi didomp-lengi kepentingan pragmatis, responden kelompok ini pun mendukung adanya langkah politik dan hukum terhadap DPRD Bali.

Sementara itu, 1,79 persen

responden tak memberikan sikap terhadap rencana revisi Perda Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali. Mereka men-gatakan saat ini ada atau tidak aturan, keputusannya tetap di tangan penguasa. Re-sponden kelompok ini meng-ingatkan DPRD Bali untuk bekerja untuk rakyat Bali, bukan untuk kepentingan in-vestor. Tanggung jawab moral terhadap tanah Bali harus dikedepankan. (dir)

Waktu Lama

Melakukan Pelecehan

Hadapi Pilkada

Zona Pertanian

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

163 bodies found Egypt rescuers widen searchfor Russian plane crash victims

[email protected] [email protected]

balipost (85rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

BIDANG kesehatan mendapat perhatian khusus pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangli nomor urut 2, Ida Bagus Brahmaputra dan Ketut Ridet. Sejumlah program dan kebijakan sudah dirancang untuk lima tahun ke depan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Calon Bupati Bangli Ida Bagus Brahmaputra mengatakan salah satu yang akan dilakukan ke depan yakni menambah jumlah puskesmas ra-

wat inap serta ambulans gratis untuk melayani masyarakat di wilayah-wilayah terpencil. “Kami akan tambah puskesmas rawat inap. Terutama di desa-desa yang jauh dari kota kabupaten. Ini dilakukan supaya jan-gan sampai ada warga yang terlambat diberikan pertolongan. Tentunya kami juga akan menam-bah tenaga medis, baik dokter spesialis maupun paramedis,” kata Ida Ba-gus Brahmaputra.

Puskesmas maupun

puskesmas pembantu yang selama ini menjadi ujung tombak kesehatan masyarakat juga akan lebih digerakkan. Jika se-lama ini puskesmas han-ya memberikan layanan pengobatan pasif dengan menunggu pasien datang ke puskesmas, ke de-pan memberikan layanan pengobatan aktif dengan lebih banyak turun ke masyarakat. Dana bantu-an operasional kesehatan (BOK) yang selama ini dikucurkan pemerintah pusat Rp 90 - 100 juta

per tahun akan diman-faatkan secara maksimal untuk mendukung hal tersebut.(rina)

MEMBANGUN Ka-bupaten Bangli di bidang kesehatan dibutuhkan dua konsep yang harus berjalan beriringan yakni pencegahan dan pengo-batan.

Menurut calon Bupati Bangli nomor urut 1, I Made Gianyar, selama ini kedua konsep tersebut masih belum seimbang. Masyarakat dan mereka yang bergerak di bidang kesehatan masih ada da-lam paradigma sakit. Oleh karenanya perlu dilaku-kan perubahan mindsite

menuju paradigma sehat.Dia mengatakan da-

lam hal pencegahan, per-anan dinas kesehatan melalui puskesmas harus lebih dikedepankan. Se-suai dengan fungsinya, puskesmas harus bisa mencegah orang-orang agar tidak sakit. Cara yang dilakukan adalah memberi edukasi, pendidi-kan dan penyuluhan ke-pada masyarakat terkait perilaku hidup bersih dan sehat. “Bagaimana mencegah masyarakat agar tidak sakit. Bukan

membuat rumah sakit ramai. Fungsi pencegahan harus dikedepankan da-lam membangun Bangli,” terangnya. Untuk mendu-kung hal itu pihaknya da-lam lima tahun ke depan akan menambah tenaga penyuluh dari sarjana kesehatan masyarakat, sarjana sanitasi lingkun-gan dan sarjana gizi.

J i k a k e m b a l i d i -percaya masyarakat m e m i m p i n B a n g l i , pihaknya akan kembali menata manajemen ru-mah sakit menjadi lebih

baik dengan memberi-kan pelayanan optimal terhadap pasien. (rina)

Ida Bagus BrahmaputraTambah Puskesmas Rawat Inap

I Made GianyarUbah Paradigma Sakit Jadi Sehat

SENIN KLIWON, 2 NOVEMBER 2015

A military officer helping with

the search told AFP that rescuers

had found 163 bodies out of a total

of 224 people who were on board

the Airbus 321, which crashed after

taking off from a Red Sea beach

resort.The plane was carrying 214

Russian and three Ukrainian pas-

sengers, along with seven crew

members. Rescuers have decided

to widen the search perimeter to

15 kilometres (nine miles), the of-

ficer added.“We found a three-year-old girl

eight kilometres from the scene”

of the main wreckage, he told AFP

from a military base in El-Hasana,

around 60 kilometres from the

crash site.Many of the bodies were miss-

ing limbs, said the officer, who re-

quested anonymity because he was

not authorised to speak to media.

Meanwhile a Russian team in-

cluding the transport minister who

arrived in Cairo set out to the scene

of the wreckage in a remote part of

the restive Sinai Peninsula, Russian

official media reported.

Investigators have recovered the

plane’s black box and the govern-

ment said its contents were being

analysed to determine the cause of

the incident.Egyptian and Russian officials

have expressed scepticism about

a claim by an Islamic State group

branch in Egypt that it downed the

plane. The jihadists operate in the

north of the peninsula, where they

have waged an insurgency that

killed hundreds of policemen and

soldiers since 2013.

Black Box Recovered

Egypt has recovered the black

box of a Russian airliner that

crashed Saturday in the restive

Sinai Peninsula, killing all 224

people on board, the prime minis-

ter’s office said.

Page 6

I N T E R N A T I O N A L

Monday, November 2, 2015

16 Pages Number 2187th Year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

DPS23 - 32WEATHER FORECAST

Page 13Monday, November 2, 2015

News can also be heard

in “Bali Image” at Global

Radio FM 96.5 from 9.30

until 10.00 am. Listen to

Global Radio FM at http://

globalfmbali.listen2my-

radio.com or live video streaming at

http://radioglobalfmbali.com and http://

ustream.tv/channel/global-fm-bali.

Myanmar’s

minorities fear

election victory

by military

Gaza family is

first to return

to rebuilt home

after war Page 8

Real Madrid

beats Las Palmas 3-1, stays

top in Spain

LOS ANGELES - Pop star Selena

Gomez will produce and star in a Netf-

lix adaptation of the young-adult novel

“13 Reasons Why,” Variety magazine

reported Thursday.

The Internet streaming giant is in

final negotiations to adapt the popular

book into 13 episodes, the magazine

announced online.

The novel by Jay Asher tells the story

of a high school boy who receives a

shoebox containing 13 cassettes, which

were recorded by his classmate and crush

who recently killed herself.

The cassettes explain how 12 people

played a role in her death and why she

committed suicide.

Universal had been developing the

story into a movie before Netflix took

the lead to turn it into a series, Variety

said.Netflix was not immediately available

for comment.Gomez, a teen television star turned

singer, released her second solo album

“Revival” earlier in October, which

debuted at number one on the Billboard

Hot 200.At the beginning of the month, the

23-year-old revealed that she has lupus

and secretly underwent chemotherapy to

treat the disease. (afp)

The singer asked for the trial in

a legal counterclaim against David

Mueller, who last month sued the

singer as he charged he was wrongly

dismissed from his job at a Denver

radio station over the June 2013

incident.In the original lawsuit, Mueller

said that Swift’s bodyguards and

staff “verbally abused” him as they

accused the radio host of fondling

the singer while posing for a pic-

ture backstage before her show at a

Denver arena.

But in the response filed Wednes-

day in a Denver court, Swift said

that Mueller was clearly the culprit

and accused him of reaching under

her skirt and touching her in an

“intimate” place.

“Ms. Swift was forced to begin

a several-hour long concert in front

of 13,000 fans still distressed that

she had been so inappropriately

touched,” the legal filing said.

The counterclaim said that Swift,

then 23, felt especially uncomfort-

able as the radio host was much

larger than her at 6-foot-3 (1.9

meters) and more than 200 pounds

(90 kilograms).

Swift requested a jury trial seek-

ing punitive damages from Mueller,

saying that any money would be

donated to charitable groups that

protect women.

A verdict against Mueller “will

serve as an example to other

women who may resist publicly

reliving similar outrageous and

humiliating acts,” the counter-

claim said.Swift said that she has held

thousands of similar meet-and-greet

events for fans and radio station

personnel throughout her career

and “she has been inappropriately

groped one time -- by Mueller.”

Mueller’s lawyers did not im-

mediately respond to the counter-

claim.In the original lawsuit, Mueller

acknowledged an incident took

place but blamed it on one of his

colleagues, who he said had boasted

to him of grabbing Swift’s bottom

while taking a picture.

Mueller’s lawsuit said that

KYGO-FM, a country music sta-

tion, fired him two days later after

Swift’s camp warned of action

unless the station “handled” the

radio host.Swift, who became a teenage

star in country music, a year ago

released her fifth studio album

“1989,” in which she went more

fully in a pop direction.

“1989” has been one of the most

successful albums in recent years,

racking up the fastest first-week

sales in the United States since

2002. (afp)

Matt Sayles/Invision/AP, File

Taylor Swift sues

radio host for gropingNEW YORK - Pop superstar Taylor Swift has demanded a

trial of a radio host she accuses of groping her, saying she hopes

to stand up for other women who have been assaulted.

Selena Gomez to produce, star

in Netflix’s ‘13 Reasons Why’

Matt Sayles/Invision/AP, File

GLOBAL economic

pressures are predicted to

strengthen in 2016. This

condition is believed to

have an impact on the

economic resilience of

Bali. Rapid urbanization,

low production and weak

competitiveness of local products are

dominant factors that will affect the move-

ment of the Bali’s economy. To anticipate

this economic downturn, Bali is expected

to immediately reorient the investment,

including arranging domestic market.

Rural-based economic development should

also be encouraged.

As a tourist destination, Bali does

have a strategic advantage in building the

economic competitiveness. However, the

dependence on only one economic sector

will make Bali tourism fragile. Moreover,

the current food production rate to meet

the needs of the population of Bali is very

minimal.Dependence of Bali on food products

from outside is predicted to reach 80 per-

cent and this indicates the economic vola-

tility of Bali. “Bali has high dependence

on food ingredients production and other

consumption needs. This happens because

the population growth rate of Bali is un-

controllable. This condition will become

a serious burden for Bali in 2016 when

the population and the rate of investment

are not immediately controlled,” said an

economist from the Udayana University,

Dr. I Gusti Wayan Murjanayasa.

Continue to page 2

Correction ...Reorientation of investment urgent to be done

Suliman el-Oteify/Egyptian Prime Minister’s Office via AP

In this photo released by the Prime Minister’s office, Sherif Ismail, right, looks at the remains

of a crashed passenger jet in Hassana, Egypt on Saturday, Oct. 31, 2015. The Russian aircraft

carrying 224 people crashed Saturday in a remote mountainous region in the Sinai Peninsula

about 20 minutes after taking off from a Red Sea resort popular with Russian tourists, the

Egyptian government said.

163 bodies found

Egypt rescuers widen search

for Russian plane crash victimsEL-HASANA, Egypt - Egyptian rescue teams were looking

Sunday for more victims of a Russian passenger plane crash

in Sinai, widening the search after finding bodies scattered for

kilometres a day after the incident.