Edisi 02 Februari 2016 | Balipost.com

20
Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 165 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 SELASA PAING, 2 FEBRUARI 2016 balipost (102 rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom Denpasar (Bali Post) – Sejumlah anggota Love Bali Forum (LBF) atau Forum Cinta Bali, Senin (1/2) kemarin mendatangi DPRD Denpasar. Mereka mendesak agar ada aksi nyata dalam menyikapi dua isu strategis yang kini berkembang di Bali, yakni KSPN dan rencana rekla- masi Teluk Benoa. Apalagi, beberapa waktu lalu telah dilakukan pembahasan amdal atas rencana reklamasi tersebut. LBF berharap jajaran DPRD Denpasar dapat berperan aktif dalam mendorong adanya aksi nyata agar revisi terhadap amdal milik PT TWBI tersebut dihentikan. Hal. 19 Ketua DPRD Mataram (Bali Post) – Rencana pengerukan pasir laut di pesisir Pulau Lombok untuk mereklamasi Teluk Benoa, Bali, mendapat penolakan senator asal NTB dan Bali. Usai kunjungan kerja membahas pelaksanaan UU Nomor 23 Ta- hun 2014, UU Nomor 5 Tahun 2014 dan UU Nomor 26 Tahun 2007, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)-RI asal NTB dan Bali mengatakan akan menyurati Presiden untuk meminta reklamasi Teluk Benoa dihentikan. Masak orang Bali saja keberatan kemudian kita serta merta mengizinkan (pengambilan pasir laut). Bahkan kami anggota DPD-RI dapil NTB maupun DPD- RI dari Bali akan bersurat ke Presiden. Untuk supaya reklamasi Teluk Benoa ini dihentikan,” kata anggota DPD-RI dapil NTB Hj. Robiatul Adawiyah, S.E., Senin (1/2) siang kemarin. Hal. 19 Izin Eksplorasi Bali Post/kmb23 TOLAK - Sejumlah perwakilan dari Love Bali Forum (LBF), Senin (1/2) ke- marin mendatangi Kantor DPR Denpasar untuk menyampaikan aspirasi terkait penolakan terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa. LBF Datangi DPRD Denpasar Hentikan Revisi Amdal REKLAMASI Teluk Benoa patut diposisikan sebagai ancaman serius bagi Bali. Investasi dengan menguruk kawasan suci umat Hindu diyakini akan meminggirkan orang Bali. Jika dibiarkan berlanjut akan berdampak buruk bagi peradaban Bali dan berpo- tensi menjadi sumber konflik yang akan menyulut disharmoni di tanah Bali. Pandangan ini dilontarkan ang- gota DPR-RI Nyoman Dhamantra menyikapi reklamasi Teluk Benoa. Politisi PDI-P ini mengingatkan agar permasalahan ini segera dihentikan dan pemimpin Bali mengambil posisi yang jelas dan tegas yakni membatal- kan proyek reklamasi Teluk Benoai. Mengapa? Hal. 19 Orang Bali ‘’…pemimpin Bali punya tanggung jawab moral menjaga Bali. Ingat potensi konflik dari penolakan reklamasi ini sangat terbuka. Konflik jangan dimaknai sebagai bentrok fisik semata. Penola- kan prinsip yang berdasarkan logika, pikiran dan nurani jauh lebih dahsyat.’’ Nyoman Dhamantra Anggota DPR-RI Pemimpin Bali Mesti Batalkan Reklamasi ‘’Apakah Bali bisa dijaga hanya dengan penguatan ekonomi? Jangan terlalu mendewakan investasi dan mengabaikan aspirasi otoritas adat. Ketika otoritas adat menentang, pemimpin Bali mestinya ber- sikap. Logika pikir sederhananya adalah pemimpin Bali itu mengayomi warganya dan membela aspirasi warganya.’’ Dr. Suparta Djelantik Akademisi Senator Asal NTB akan Surati Presiden Jakarta (Bali Post) – Pimpinan KPK berjanji melakukan segala upaya hukum, termasuk melakukan pembicar- aan dengan Jaksa Agung, dalam menyelesaikan penyidik senior KPK Novel Baswedan. Dari hasil pembicaraan yang sudah dilaku- kan antara pimpinan KPK dan Kejaksaan Agung, menurut Wakil Ketua KPK Laode M Syarief, pihak Jaksa Agung memberikan sinyal positif akan menyelesaikan secara baik-baik kasus pidana umum yang berkas perkaranya te- lah dilimpahkan ke PN Bengkulu. ’’Respons kejaksaan alhamdulillah baik, kami sedang bekerja untuk melakukan hal itu (lobi-lobi - red),’’ kata Laode dalam konferensi pers di Kantor KPK Jakarta, Senin (1/2) malam. Kendati mengatakan ada sinyal baik dari pihak korps Adyaksa, namun ketika ditanya lebih lanjut apakah artinya dalam waktu satu atau dua hari berkas dakwaan Novel akan ditarik kembali, Laode belum mendapatkan jawaban yang memuaskan dari petinggi gedung bundar itu. ’’(Jaksa Agung) belum (tentukan keputusan resmi - red), tetapi akan diusahakan jalan yang terbaik,’’ imbuh Laode. Senada dengan Laode, Ketua KPK Agus Rahardjo berharap dengan adanya komunikasi den- gan pihak kejaksaan, maka dalam waktu satu-dua hari akan ada kabar baik untuk kelanjutan ka- sus Novel. ‘’Langkah-langkah yang kami lakukan mudah-mudahan hal itu bisa selesai sebelum sam- pai ke pengadilan, kami harap tidak sampai ke persidangan. Kami akan menghubungi penegak hukum yang lain, mudah-muda- han sehari, dua hari ini ada titik terang mengenai hal itu,’’ kata mantan Ketua LKPP tersebut. Namun, jika yang terjadi seba- liknya, kasus Novel tetap disidan- gkan, pimpinan KPK akan menye- diakan bantuan hukum dan tidak akan mengundurkan diri jika gagal membantu Novel, seperti yang dijanjikan pimpinan KPK sebelumnya. ’’Tidak ada kaitannya pimpinan mundur atau tidak mun- dur dalam kasus ini (kasus Novel tetap disidangkan). Tetapi kalau pilihan terburuk, Novel disidan- gkan, maka kami akan support teknis dan nonteknis untuk hal itu, karena Novel itu sebagai aset dari KPK,’’ tukas Laode. Novel dituduh pernah melaku- kan penganiayaan yang me- nyebabkan tewasnya seseorang pada 2004, saat dia menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bengkulu. Pada 5 Oktober 2012, Direskrimum Polda Bengkulu Kombes Dedi Irianto bersama den- gan sejumlah petugas dari Polda Bengkulu dan Polda Metro Jaya pernah mendatangi KPK untuk menangkap Novel saat Novel men- jadi penyidik korupsi pengadaan alat simulasi roda dua dan roda empat di Korps Lalu Lintas (Kor- lantas) tahun anggaran 2011. Hal. 19 Tindak Pidana KPK Minta Novel Tak Disidangkan “Kehadiran kami di sini bersama aliansi tokoh-tokoh masyarakat Bali, memohon ke- pada pemerintah pusat khusunya Bapak Presiden agar memperha- tikan kerukunan umat kami, agar kami di Bali tetap dalam suasana santun, yang terus mencintai alam, mencintai sesama saudara, dan mencintai tanah kami di Bali. Juga saudara-saudara kita yang mencari nafkah di Bali,” kata Ida Pedanda Ketut Subali Tianyar Arimbawa usai diterima Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Mayjen TNI Soedar- mo di Jakarta, Senin kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Pedanda Sebali menekankan tentang pentingnya memelihara kerukunan dengan sesama ma- nusia, tetap berbakti kepada Hyang Widhi Wasa. Yaitu dengan cara memelihara alam semesta, baik berupa geografis, dengan manusia sebagai makhluk tert- inggi, binatang hingga tumbuh- tumbuhan. Bali, menurutnya, adalah pu- lau spiritual, pulau yang dapat menambah semangat inspirasi bagi daerah lain dan bangsa Indonesia. “Jadi, kami ingin memelihara alam kami di Bali,” imbuhnya. Hal. 19 Potensi Gesekan Tolak Reklamasi, Mentok di Bali Berjuang di Jakarta SETELAH KE KEMENDAGRI, SEGERA BERTEMU JOKOWI Jakarta (Bali Post) - Setelah mentok di Bali, perjuangan tolak reklamasi Teluk Benoa kini dilakukan di Jakarta. Belasan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Bali dan Jakarta, Senin (1/2) kemarin, mendatangi Kementerian Dalam Negeri. Mereka menyam- paikan aspirasi masyarakat Bali yang mendesak pemerintah pusat membatalkan Perpres No. 51/2014 yang dijadikan dasar melakukan reklamasi Teluk Benoa. Pertemuan ini merupakan langkah awal pada pemerintah pusat sebelum menemui Presiden Joko Widodo. Barcelona – Bintang Barcelona Lionel Messi berharap dapat bersua dan ‘’berbuat sesuatu’’ bagi bocah Aghanistan yang tertangkap kamera sedang menggunakan jersey bermotif garis-garis biru yang terbuat dari plastik tas bekas, kata federasi sepak bola Kabul, Senin (1/2) kemarin. Bocah berusia lima tahun itu bernama Murtaza Ahmadi. Ia mengidolakan Messi dan mengenakan jer- sey pemain favorit- nya itu meski ia berasal dari keluarga miskin di Provinsi Ghazni, dekat Kabul, sebagaimana diku- tip dari laman National Sport. Kakak tertuanya, Homay- oun, yang kini berusia 15 tahun membuatkan sehelai kostum berwarna garis-garis biru yang terbuat dari plastik. Di kostum bagian belakangnya tertera nama Messi yang ditulis dengan menggunakan spidol. Ia kemu- dian mengirim foto Murtaza dengan kostum plastiknya itu via Facebook pada pertengahan Januari. Jorge Messi, ayah dari Messi, berkata pada Sabtu bahwa sang bintang sepak bola asal Argentina itu merasa tersentuh dengan foto itu kemudian men- girim respons lewat media sosial dan ‘’ingin berbuat sesuatu’’ bagi bocah itu. Federasi sepak bola Afghani- stan (AFF) menyebut pada Senin kemarin, Messi ingin sekali bertemu dengan Murtaza secepat mungkin, meski tanggal atau tempatnya belum ditentu- kan lebh lanjut. “Messi telah menjalin komunikasi dengan federasi untuk menggelar per- temuan bersama dengan bocah itu,” kata juru bicara AFF Ali Kazemi kepada AFP. “Kami sedang berusaha agar Messi bersedia datang ke Aghanistan atau bocah berusia lima tahun itu datang ke Spanyol atau mereka bertemu di negara lainnya.” Kedutaan besar Spanyol di Kabul menyatakan, ada kemungkinan pertemuan itu digelar di sebuah negara Ero- pa. Ayah Murtaza, seorang petani miskin di distrik Ghazni Jaghori, menyebut bahwa ia tidak mampu membelikan replika jersey bagi putranya itu. (ant/afp) Lionel Messi Ingin Bertemu Murtaza HUKUMAN MATI SABU-SABU - Terdakwa Aiptu Abdul Latif, anggota nonaktif Polsek Sedati, Polres Sidoarjo, yang terlibat pere- daran sabu-sabu digelandang usai mengikuti sidang dengan agenda pu- tusan di Pengadilan Negeri (PN) Sura- baya, Jawa Timur, Senin (1/2) kemarin. Ketua majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya menjatuhkan vonis hukuman mati pada Aiptu Abdul Latif dan rekan- nya, Indri Rahmawati. Mereka terbukti bersalah dengan memiliki, menyimpan dan sengaja mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu seberat 22 kilogram. Bali Post/ant PENYIDIK KPK - Ketua KPK Agus Rahardjo (kanan) bersama Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif bersiap memberikan keterangan terkait kasus penyidik KPK Novel Baswedan, Senin (1/2) kemarin. Bali Post/ist Murtaza Ahmadi Lionel Messi Surat Terbuka untuk Presiden RI Halaman 6

description

Headline : Tolak Reklamasi, Mentok Di Bali Berjuang Di Jakarta _ Setelah Ke Kemendagri, Segera Bertemu Jokowi

Transcript of Edisi 02 Februari 2016 | Balipost.com

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 165 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

selasa Paing, 2 Februari 2016

balipost (102 rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

Denpasar (bali Post) –Sejumlah anggota Love Bali Forum (LBF) atau

Forum Cinta Bali, Senin (1/2) kemarin mendatangi DPRD Denpasar. Mereka mendesak agar ada aksi nyata dalam menyikapi dua isu strategis yang kini berkembang di Bali, yakni KSPN dan rencana rekla-masi Teluk Benoa. Apalagi, beberapa waktu lalu telah dilakukan pembahasan amdal atas rencana reklamasi tersebut. LBF berharap jajaran DPRD Denpasar dapat berperan aktif dalam mendorong adanya aksi nyata agar revisi terhadap amdal milik PT TWBI tersebut dihentikan. Hal. 19Ketua DPrD

Mataram (bali Post) –Rencana pengerukan pasir laut di pesisir

Pulau Lombok untuk mereklamasi Teluk Benoa, Bali, mendapat penolakan senator asal NTB dan Bali. Usai kunjungan kerja membahas pelaksanaan UU Nomor 23 Ta-hun 2014, UU Nomor 5 Tahun 2014 dan UU Nomor 26 Tahun 2007, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)-RI asal NTB dan Bali mengatakan akan menyurati Presiden untuk meminta reklamasi Teluk Benoa dihentikan.

“Masak orang Bali saja keberatan kemudian kita serta merta mengizinkan (pengambilan pasir laut). Bahkan kami anggota DPD-RI dapil NTB maupun DPD-RI dari Bali akan bersurat ke Presiden. Untuk supaya reklamasi Teluk Benoa ini dihentikan,” kata anggota DPD-RI dapil NTB Hj. Robiatul Adawiyah, S.E., Senin (1/2) siang kemarin.Hal. 19izin eksplorasi

Bali Post/kmb23TOlaK - Sejumlah perwakilan dari Love Bali Forum (LBF), Senin (1/2) ke-marin mendatangi Kantor DPR Denpasar untuk menyampaikan aspirasi terkait penolakan terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa.

LBF Datangi DPRD Denpasar

Hentikan Revisi Amdal

reKlaMasi Teluk Benoa patut diposisikan sebagai ancaman serius bagi Bali. Investasi dengan menguruk kawasan suci umat Hindu diyakini akan meminggirkan orang Bali. Jika dibiarkan berlanjut akan berdampak buruk bagi peradaban Bali dan berpo-tensi menjadi sumber konflik yang akan menyulut disharmoni di tanah Bali.

Pandangan ini dilontarkan ang-

gota DPR-RI Nyoman Dhamantra menyikapi reklamasi Teluk Benoa. Politisi PDI-P ini mengingatkan agar permasalahan ini segera dihentikan dan pemimpin Bali mengambil posisi yang jelas dan tegas yakni membatal-kan proyek reklamasi Teluk Benoai. Mengapa?Hal. 19Orang bali

‘’…pemimpin Bali punya tanggung jawab moral menjaga Bali. Ingat potensi konflik dari penolakan reklamasi ini sangat terbuka. Konflik jangan dimaknai sebagai bentrok fisik semata. Penola-kan prinsip yang berdasarkan logika, pikiran dan nurani jauh lebih dahsyat.’’

Nyoman DhamantraAnggota DPR-RI

Pemimpin Bali Mesti Batalkan Reklamasi

‘’Apakah Bali bisa dijaga hanya dengan penguatan ekonomi? Jangan terlalu

mendewakan investasi dan mengabaikan aspirasi otoritas adat. Ketika otoritas adat menentang, pemimpin Bali mestinya ber-sikap. Logika pikir sederhananya adalah pemimpin Bali itu mengayomi warganya

dan membela aspirasi warganya.’’

Dr. Suparta DjelantikAkademisi

Senator Asal NTB

akan Surati Presiden

Jakarta (bali Post) –P i m p i n a n K P K b e r j a n j i

melakukan segala upaya hukum, termasuk melakukan pembicar-aan dengan Jaksa Agung, dalam menyelesaikan penyidik senior KPK Novel Baswedan. Dari hasil pembicaraan yang sudah dilaku-kan antara pimpinan KPK dan Kejaksaan Agung, menurut Wakil Ketua KPK Laode M Syarief, pihak Jaksa Agung memberikan sinyal positif akan menyelesaikan secara baik-baik kasus pidana umum yang berkas perkaranya te-lah dilimpahkan ke PN Bengkulu. ’’Respons kejaksaan alhamdulillah baik, kami sedang bekerja untuk melakukan hal itu (lobi-lobi - red),’’ kata Laode dalam konferensi pers di Kantor KPK Jakarta, Senin (1/2) malam.

Kendati mengatakan ada sinyal baik dari pihak korps Adyaksa, namun ketika ditanya lebih lanjut apakah artinya dalam waktu satu atau dua hari berkas dakwaan Novel akan ditarik kembali, Laode

belum mendapatkan jawaban yang memuaskan dari petinggi gedung bundar itu. ’’(Jaksa Agung) belum (tentukan keputusan resmi - red), tetapi akan diusahakan jalan yang terbaik,’’ imbuh Laode.

Senada dengan Laode, Ketua KPK Agus Rahardjo berharap dengan adanya komunikasi den-gan pihak kejaksaan, maka dalam waktu satu-dua hari akan ada kabar baik untuk kelanjutan ka-sus Novel. ‘’Langkah-langkah yang kami lakukan mudah-mudahan hal itu bisa selesai sebelum sam-pai ke pengadilan, kami harap tidak sampai ke persidangan. Kami akan menghubungi penegak hukum yang lain, mudah-muda-han sehari, dua hari ini ada titik terang mengenai hal itu,’’ kata mantan Ketua LKPP tersebut.

Namun, jika yang terjadi seba-liknya, kasus Novel tetap disidan-gkan, pimpinan KPK akan menye-diakan bantuan hukum dan tidak akan mengundurkan diri jika gagal membantu Novel, seperti

yang dijanjikan pimpinan KPK sebelumnya. ’’Tidak ada kaitannya pimpinan mundur atau tidak mun-dur dalam kasus ini (kasus Novel tetap disidangkan). Tetapi kalau pilihan terburuk, Novel disidan-gkan, maka kami akan support teknis dan nonteknis untuk hal itu, karena Novel itu sebagai aset dari KPK,’’ tukas Laode.

Novel dituduh pernah melaku-kan penganiayaan yang me-nyebabkan tewasnya seseorang pada 2004, saat dia menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bengkulu. Pada 5 Oktober 2012, Direskrimum Polda Bengkulu Kombes Dedi Irianto bersama den-gan sejumlah petugas dari Polda Bengkulu dan Polda Metro Jaya pernah mendatangi KPK untuk menangkap Novel saat Novel men-jadi penyidik korupsi pengadaan alat simulasi roda dua dan roda empat di Korps Lalu Lintas (Kor-lantas) tahun anggaran 2011. Hal. 19Tindak Pidana

KPK Minta Novel Tak Disidangkan

“Kehadiran kami di sini bersama aliansi tokoh-tokoh masyarakat Bali, memohon ke-pada pemerintah pusat khusunya Bapak Presiden agar memperha-tikan kerukunan umat kami, agar kami di Bali tetap dalam suasana santun, yang terus mencintai alam, mencintai sesama saudara, dan mencintai tanah kami di Bali. Juga saudara-saudara kita yang

mencari nafkah di Bali,” kata Ida Pedanda Ketut Subali Tianyar Arimbawa usai diterima Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Mayjen TNI Soedar-mo di Jakarta, Senin kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, Pedanda Sebali menekankan tentang pentingnya memelihara kerukunan dengan sesama ma-nusia, tetap berbakti kepada

Hyang Widhi Wasa. Yaitu dengan cara memelihara alam semesta, baik berupa geografis, dengan manusia sebagai makhluk tert-inggi, binatang hingga tumbuh-tumbuhan.

Bali, menurutnya, adalah pu-lau spiritual, pulau yang dapat menambah semangat inspirasi bagi daerah lain dan bangsa Indonesia. “Jadi, kami ingin

memelihara alam kami di Bali,” imbuhnya.Hal. 19Potensi gesekan

Tolak Reklamasi, Mentok di Bali Berjuang di Jakarta

Setelah ke kemendagri,Segera Bertemu Jokowi

Jakarta (bali Post) -setelah mentok di bali, perjuangan tolak reklamasi Teluk benoa kini dilakukan di Jakarta. belasan tokoh masyarakat

dan tokoh agama di bali dan Jakarta, senin (1/2) kemarin, mendatangi Kementerian Dalam negeri. Mereka menyam-paikan aspirasi masyarakat bali yang mendesak pemerintah pusat membatalkan Perpres no. 51/2014 yang dijadikan dasar melakukan reklamasi Teluk benoa. Pertemuan ini merupakan langkah awal pada pemerintah pusat sebelum menemui Presiden Joko Widodo.

barcelona –Bintang Barcelona Lionel

Messi berharap dapat bersua dan ‘’berbuat sesuatu’’ bagi bocah Aghanistan yang tertangkap kamera sedang menggunakan jersey bermotif garis-garis biru

yang terbuat dari plastik tas bekas, kata federasi sepak bola Kabul, Senin (1/2) kemarin.

Bocah berusia lima tahun itu bernama Murtaza Ahmadi. Ia mengidolakan Messi dan mengenakan jer-sey pemain favorit-

nya itu meski ia berasal dari keluarga miskin di

Provinsi Ghazni, dekat Kabul, sebagaimana diku-

tip dari laman National Sport.Kakak tertuanya, Homay-

oun, yang kini berusia 15 tahun membuatkan sehelai kostum berwarna garis-garis biru yang terbuat dari plastik. Di kostum bagian belakangnya tertera nama Messi yang ditulis dengan menggunakan spidol. Ia kemu-dian mengirim foto Murtaza dengan kostum plastiknya itu via Facebook pada pertengahan Januari.

Jorge Messi, ayah dari Messi,

berkata pada Sabtu bahwa sang bintang sepak bola asal Argentina itu merasa tersentuh dengan foto itu kemudian men-girim respons lewat media sosial dan ‘’ingin berbuat sesuatu’’ bagi bocah itu.

Federasi sepak bola Afghani-stan (AFF) menyebut pada Senin kemarin, Messi ingin sekali bertemu dengan Murtaza secepat mungkin, meski tanggal atau tempatnya belum ditentu-kan lebh lanjut. “Messi telah menjalin komunikasi dengan federasi untuk menggelar per-temuan bersama dengan bocah itu,” kata juru bicara AFF Ali Kazemi kepada AFP. “Kami sedang berusaha agar Messi bersedia datang ke Aghanistan atau bocah berusia lima tahun itu datang ke Spanyol atau mereka bertemu di negara lainnya.”

Kedutaan besar Spanyol di Kabul menyatakan, ada kemungkinan pertemuan itu digelar di sebuah negara Ero-pa. Ayah Murtaza, seorang petani miskin di distrik Ghazni Jaghori, menyebut bahwa ia tidak mampu membelikan replika jersey bagi putranya itu. (ant/afp)

Lionel Messi ingin bertemu Murtaza

HUKUMAN MATI

sabu-sabu - Terdakwa Aiptu Abdul Latif, anggota nonaktif Polsek Sedati, Polres Sidoarjo, yang terlibat pere-daran sabu-sabu digelandang usai mengikuti sidang dengan agenda pu-tusan di Pengadilan Negeri (PN) Sura-baya, Jawa Timur, Senin (1/2) kemarin. Ketua majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya menjatuhkan vonis hukuman mati pada Aiptu Abdul Latif dan rekan-nya, Indri Rahmawati. Mereka terbukti bersalah dengan memiliki, menyimpan dan sengaja mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu seberat 22 kilogram.

Bali Post/antPenYiDiK KPK - Ketua KPK Agus Rahardjo (kanan) bersama Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif bersiap memberikan keterangan terkait kasus penyidik KPK Novel Baswedan, Senin (1/2) kemarin.

Bali Post/istMurtaza Ahmadi

Lionel Messi

Surat Terbuka untuk Presiden RI

Halaman 6

DENPASAR & SEKITARNYA

2 Selasa Paing, 2 Februari 2016DENPASAR

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.FM 96,5

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

(0361) 7400391, 812987

Topik : phdi berubah status

FM 96,5

Menurutnya, dalam pesamu-han ini dibahas kalau hari raya Nyepi itu mesti dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Parisada Bali, sekalipun Nyepi itu jatuh saat muncal balung. Sebab, hari mun-cal balung saat Nyepi tersebut dikalahkan oleh sasih. Jadi, tawur kasanga tetap berjalan karena sasih itu tidak boleh digeser ke sasih lain. ‘’Kalau di-geser, itu bukan tawur kasanga artinya,’’ katanya.

Di sisi lain, ada lontar yang tidak membolehkan untuk tawur kasanga pada saat muncal bal-ung. Lontar tersebut Aji Swa-mandala. Namun, Aji Swaman-dala itu ada dua, yakni yang satu melarang dan yang satunya lagi

membolehkan. Untuk itu, yang dijadikan acuan oleh Parisada Bali adalah yang memboleh-kan. ‘’Dalam hal ini ada satu lontar yang melarang dan ada lima yang mendukung atau membolehkan, seperti Lontar Sundarigama, Sri Jaya Kesunu dan lainnya,’’ terangnya.

Dengan demikian, kesimpu-lan dalam pesamuhan tersebut bahwa tawur kasanga tetap berjalan seperti biasanya. Se-bab, tawur kasanga saat mun-cal balung sudah berjalan dari tahun 1980, 2001, 2005 dan 2009. Bahkan, sekarang ini (2016 - red) dan tahun 2020 serta 2024, juga akan terjadi. Jadi, apa yang men-jadi keputusan, perayaan Nyepi dilaksanakan sesuai dengan

PERSIAPAN IMLEK - Sejumlah umat melakukan pember-sihan patung dewa-dewi di Kelenteng Kwan Kong Bio Pura Taman Gandasari Denpasar. Kegiatan ini sebagai persiapan menjelang ibadah warga Tionghoa pada Tahun Baru Imlek 2567 yang akan jatuh pada 8 Febru-ari mendatang.

Denpasar (Bali Post) -Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk

desa pakraman dan subak/subak abian kini tidak lagi ditangani Dinas Kebudayaan Bali. Namun, sudah dialihkan melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerin-tah Desa (BPMPD) Bali. Hal ini lantaran terbitnya Permendagri No. 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Dalam pemanfaatan BKK ini, desa dinas berkoordinasi dengan desa pakraman.

“Dengan terbitnya Permendagri 113, kemudian pengelolaan keuangan desa sebagai turunan atas PP 43 Tahun 2014 dan Undang-undang No. 6 Tahun 2014, maka dana BKK harus masuk ke APBDesa sebagai penerimaan desa. Mengingat desa itu ditangani BPMPD, maka untuk tahun 2016 BKK ditangani oleh BPMPD,” ujar Kepala BPMPD Bali I Ketut Lihadnyana di Denpasar, Senin (1/2) kemarin.

Kendati BKK ditangani BPMPD, lanjut Lihadnyana, aspek pembinaan adat dan budaya tetap menjadi kewenangan Dinas Kebudayaan. Sama seperti tahun lalu, penerima BKK tercatat 1.386 desa pakra-man/perbekel dan 2.559 subak serta subak abian. Kini, BKK dari provinsi langsung masuk ke desa untuk dibelanjakan. Nanti-nya yang bertanggung jawab adalah desa dinas, tetapi dalam pemanfaatannya desa dinas berkoordinasi dengan desa pakra-man. “Nanti mekanismenya adalah desa dinas berkoordinasi dengan desa pakraman. Desa pakraman itu dia membutuhkan apa untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan adat budaya dalam konteks pelestarian. Kebutuhan-kebutuhan desa adat itulah yang nanti diakomodir melalui APBDesa-nya,” jelasnya.

Lihadnyana berharap bantuan Provinsi Bali untuk pelestarian desa pakraman, adat dan budaya ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa pakraman. Pihaknya akan menggelar sosialisasi ke 9 kabupaten/kota untuk menyamakan pan-dangan. Targetnya, segala sesuatu yang mesti dilengkapi bisa dipenuhi bulan April untuk kemudian dilakukan pencairan. Masing-masing desa pakraman menerima BKK Rp 200 juta, sedangkan subak/subak abian masing-masing mendapatkan Rp 50 juta. (kmb32)

Denpasar (Bali Post) -Penerima bantuan hibah untuk

subak/subak abian tahun 2016 ini berkurang dibandingkan tahun lalu. Sebelumnya, hibah diberikan kepada 174 subak/subak abian. Sedangkan tahun ini hanya 170 subak/subak abian yang menerima hibah melalui Dinas Kebudayaan Bali. “Empat subak tidak men-erima lagi karena sudah beralih fungsi,” ungkap Kabid Nilai Bu-daya Dinas Kebudayaan Bali Made Sudiana di ruang kerjanya, Senin (1/2) kemarin.

Sudiana memaparkan, em-pat subak tersebut yakni Subak Munduh di Kabupaten Gianyar, serta Subak Mandi, Subak Mandi Bukit dan Subak Mandi Dalem di Kabupaten Bangli. Keempat subak tersebut diketahui telah beralih fungsi sejak tahun lalu. “Bantuan yang dianggarkan untuk tahun lalu sudah masuk lagi ke kas daer-ah. Sekarang tidak dianggarkan lagi sehingga 170 subak saja yang menerima hibah,” jelasnya.

Sudiana menambahkan, mas-ing-masing subak/subak abian menerima hibah Rp 50 juta. Selain subak, 102 desa/kelurahan tahun ini juga menerima hibah masing-

masing Rp 200 juta untuk setiap desa/kelurahan. “Kami meng-harapkan kepada masing-masing desa pakraman dan subak supaya segera mengajukan kelengkapan administrasi. Kalau bisa awal bu-lan Februari, paling lambat akhir Februari sudah masuk ke Dinas Kebudayaan,” imbuhnya.

Sudiana mengaku sudah melakukan sosialisasi ke seluruh kabupaten/kota terkait kelengka-pan administrasi. Pihaknya meng-gandeng SKPD yang menangani masalah subak dan desa pakra-man. Termasuk, Majelis Alit dan Majelis Madya Desa Pakraman di masing-masing kabupaten/kota. “Mudah-mudahan tidak ada halangan, triwulan kedua bisa cair,” tandasnya. Dari data Dinas Kebudayaan Bali, penerima hibah untuk desa/kelurahan terbanyak ada di Kabupaten Badung (23 desa), Denpasar (17 desa), dan Gianyar (17 desa). Di Kabupaten Tabanan tidak ada desa/kelura-han yang menerima hibah karena seluruhnya ditangani perbekel. Sementara subak/subak abian penerima hibah terbanyak ada di Kabupaten Gianyar, Karangasem, dan Buleleng. (kmb32)

PEMBANGUNAN RS Indera Provinsi Bali yang masih terus menjadi pembahasan antara Pem-kot Denpasar dan Pemprov Bali, membuat pengamat tata ruang yang juga akademisi Fakultas Teknik Universitas Udayana Prof. Dr. Rumawan Salain ikut angkat bicara. Ditemui di Denpasar, Senin (1/2) kemarin, Prof. Rumawan Salain mengatakan pembangunan dan pengembangan RS Indera di kawasan Jalan Angsoka, Desa Dangin Puri Kangin Kecamatan Denpasar Utara hendaknya tetap mengikuti peraturan tata ruang yang ada, karena akan berdampak jangka panjang terhadap kawasan di daerah tersebut.

Di samping itu, menurutnya, pembangunan RS Indera hen-daknya mengedepankan pengen-dalian tata ruang, bukan semata-mata melihat aspek kemanfaatan. Hal ini tentu melihat dari prospek regulasi yang tertuang dalam Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang yang telah melahirkan Perda Provinsi Bali No. 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali.

Dikatakannya, dari Perda

Denpasar (Bali Post) -Pemerintah telah melakukan berbagai up-

aya untuk menanggulangi Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah satunya dengan fog-ging (pengasapan). Namun, menurut Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Universitas Udayana dr. I Made Ady Wirawan, MPH., Ph.D., sebenarnya fogging kurang efektif karena hanya membunuh nyamuk dewasa. “Jadi tetap perlu kombinasi dengan upaya 3M (menguras tempat penam-pungan air, menutup rapat-rapat tempat air, dan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas) untuk meng-hilangkan jentik dan telur,” ujarnya, Senin (1/2) kemarin.

Selain itu, lanjutnya, bahan fogging tidak membunuh semua nyamuk dewasa karena sebagian hidup lagi dan menjadi kebal. Ba-han untuk fogging juga kurang baik untuk kesehatan, sehingga harus dilakukan saat benar-benar diperlukan. Misalnya pada saat terdapat kasus DBD, terdapat jentik atau nyamuk aedes aegypti di lingkungan tersebut. Namun, setidaknya fogging masih bisa mengurangi populasi nyamuk dewasa. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM. mengatakan, fogging dengan dosis tepat efektif membunuh nyamuk dewasa. “Kalau dosisnya tepat, nyamuk pasti mati,” tegasnya.

Menurutnya, yang menjadi kendala melaku-kan fogging karena dosis tidak tepat, sehingga nyamuk menjadi kebal. Penanggulangan DBD yang paling baik dengan PSN (pemberantasan sarang nyamuk), karena dengan PSN pember-antasan dimulai dari jentiknya. Selain fogging dan PSN, yang dapat dilakukan untuk pen-anganan kasus DBD adalah pemasangan ke-lambu, memakai lotion antinyamuk atau obat lainnya, sehingga dapat menghindari gigitan nyamuk serta pemberian serbuk abate pada bak penampungan air. Indonesia khususnya Bali telah bertahun-tahun menjadi wilayah endemis DBD. Bali dan di Indonesia bisa saja bebas dari DBD, asalkan ada kerja sama dari masyarakat dengan serentak melakukan PSN di seluruh lingkungan yang ada. (kmb42)

Luka Bakar, 40 Hari Dirawat KOMANG Bayu Sumerta (8) asal Desa Pejarakan, Gerokgak, Buleleng, hanya bisa berbaring di Burn Unit RSUP Sanglah. Hampir sekujur tubuhnya dibalut perban lantaran mengalami luka bakar. Ia hanya ditemani kakaknya, Kadek Edi (20), Senin (1/2) kemarin. Menurut tim medis, kemarin merupakan hari ke-40 ia dirawat. Bayu sempat dirawat di rumah selama 21 hari dengan obat dukun. Saat dirujuk ke RSUP Sanglah, kondisi lu-kanya sudah parah. RSUP Sanglah pun telah mengambil tindakan cepat untuk menangani luka bakar grade II AB 14 persen itu dengan pencucian luka, debridement (membuang jaringan yang menghalangi proses penyem-buhan luka), dan skin graft (tindakan penutupan luka oleh kulit). Kadek Edi mengatakan, Bayu mengalami luka bakar saat bermain bola api bersama temannya. Anak ketiga dari 3 bersaudara itu merupakan anak yatim yang tinggal bersama nenek dan saudara-saudaranya. “Ibu sudah menikah lagi dan tinggal di Sumatera,” kata Edi. Kakak tertuanya telah menikah, sementara ayahnya telah meninggal karena kecelakaan beberapa tahun lalu. Saat itu, ia masih duduk di bangku kelas VI SD. Maka dari itu, setelah tamat SD ia langsung bekerja. Saat ia sibuk bekerja, ternyata ibunya memutuskan untuk menikah lagi. Edi yang hanya tamatan SD sehari-hari bekerja di toko mebel. Karena keterbatasan ekonomi, ia terpaksa tidak melanjutkan sekolah. Untuk biaya sehari-hari dan biaya sekolah adiknya, ia kerap mendapat bantuan dari saudara-saudaranya. Sementara untuk biaya perawatan di RSUP Sanglah, ia mengaku masih menggunakan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Selain itu, ia juga telah mendapat bantuan dari yayasan, baik berupa uang tunai maupun bantuan moral. (may)

Denpasar (Bali Post) -Kasus teror iseng yang dilaku-

kan dua siswa SMAN 1 (Smansa) Denpasar, ATK dan CM, masih didalami penyidik. Kedua pelajar tersebut kini menjalani wajib lapor setiap hari ke Mapolda Bali. “Statusnya sudah tersangka dan sementara yang dikenakan Pasal 335 KUHP tentang per-buatan tidak menyenangkan. Mungkin nanti bisa berkembang lagi,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto, Senin (1/2) kemarin.

Hery menegaskan, meskipun statusnya tersangka, kedua siswa tersebut tidak ditahan. Itu merupakan wewenang peny-idik atas pertimbangan mereka masih pelajar, apalagi saat ini sedang mengikuti ujian. “Atas pertimbangan itu mereka tidak ditahan. Selain itu, mereka ini anak-anak cerdas. Kejadian ini jadi pembelajaran bagi siswa dan masyarakat lainnya supaya ada efek jeranya,” ujar Hery.

Proses penyidikan kasus itu tetap berjalan. Jika diperlukan keterangan tambahan, peny-idik akan memanggil mereka.

Ia berharap kedua pelajar itu kooperatif selama menjalani pemeriksaan.

Mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini mengimbau supaya masyarakat jangan main-main di saat situasi sensitif ancaman teroris. Apalagi, berbagai teror dan ancaman terus terjadi di In-donesia. Oleh karena itu, rakyat Bali diminta menjaga keamanan dan kondusivitas wilayahnya masing-masing. “Jangan sampai karena perbuatan iseng atau main-main, mengganggu pari-wisata Bali, terutama terhadap kunjungan wisatawan. Kan kasi-han, gara-gara perbuatan teror main-main banyak turis batal datang ke Bali,” ungkapnya.

Perwira melati tiga asal Yog-yakarta ini menduga selebaran ancaman teroris di Buleleng juga perbuatan iseng. Meski demikian, kepolisian tetap me-nyelidikinya hingga pelakunya ditangkap. “Polda Bali sangat menyesalkan kejadian ini. Kami berharap jangan lagi ada aksi seperti ini di Bali. Mari sama-sama jaga Bali tetap aman dan kondusif,” tegasnya.

Terkait kasus itu, Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto, S.H. menerima tim Pusat Pe-layanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TPA) Provinsi Bali bersama Wakil Kepala Sekolah dan siswa SMA Negeri 1 Denpasar. Tujuan P2TPA Bali dan SMAN 1 Denpasar untuk mohon maaf secara langsung kepada Polda Bali dan jajaran. Pada kesempatan tersebut, Kapolda Bali menyampaikan bahwa Polda Bali sangat me-nyayangkan adanya selebaran berisi ancaman itu. Sebagai siswa-siswi yang cerdas, semes-tinya mereka bisa memilah dan menggunakan akalnya dengan baik sebelum melakukan ses-uatu yang berimplikasi terhadap keamanan di Bali dan Indonesia pada umumnya. Bagaimanapun, tindakan kedua pelajar itu men-imbulkan dampak ketakutan dan konflik. Pada akhir pertemuan tersebut, ATK dan CM me-nyampaikan permohonan maaf secara pribadi kepada Kapolda dan masyarakat Bali. Mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. (kmb36)

”Fogging” Tak EfektifTanggulangi DBD

BKK Desa Pakraman Ditangani BPMPD

Prof. Dr. Rumawan Salain

Pengamat Tata Ruang Prof. Dr. Rumawan SalainPembangunan RS Indera Hendaknya Tak Abaikan Aturan

Provinsi Bali tersebut mewajib-kan seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota untuk membuat Perda RTRW. Sehingga Perda Kota Denpasar No. 27 Tahun 2011 tentang Tata Ruang Wilayah Kota Denpasar inilah menjadi dasar dan rujukan dalam memberikan pedo-man terkait pemanfaatan tata ru-ang. Perda ini juga telah mengacu pada Perda Provinsi Bali No. 16 Tahun 2009 tentang Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali sebagai landasan aturan di atasnya.

Rumawan Salain melihat, saat ini pembangunan cenderung lebih cepat daripada perencanaan seh-ingga timbul benturan-benturan. Rumawan menekankan, pemban-gunan RS Indera masuk dalam zonasi yang tidak memperboleh-kan pembangunan rumah sakit. Apalagi, pembangunan RS Indera sebagai rumah sakit Provinsi Bali dengan pelayanan kesehatan tidak saja diperuntukkan bagi masyarakat Kota Denpasar, na-mun juga masyarakat seluruh Bali. Tentunya, Prof. Rumawan memiliki kecemasan terhadap dampak jangka panjang dari sekeliling lingkungan pembangu-nan rumah sakit tersebut. Baik dari aspek kemacetan lalu lintas maupun aspek lingkungan dan sosial lainnya yang dapat meng-ganggu rasa aman dan nyaman masyarakat yang sedang melaku-kan pelayanan kesehatan.

“Pembangunan rumah sakit adalah tujuan mulia pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Namun hal ini hendaknya juga melihat dampak jangka pan-jang, sehingga tidak memberikan dampak seperti kemacetan mau-

pun dampak lainnya menyang-kut kenyamanan masyarakat,” ujarnya.

Rumawan mengharapkan pem-bangunan rumah sakit dengan skala Bali ini tidak harus berada di jantung kota, namun dapat men-cari lokasi lain yang lebih rep-resentatif untuk pembangunan sebuah rumah sakit. Pemprov Bali dapat melirik lahan alternatif pembangunan rumah sakit seperti lahan bekas Balitex maupun lahan alternatif lainnya. Dari rencana pembangunan RS Indera ini, Rumawan melihat Pemkot Den-pasar telah melakukan penegakan aturan dengan regulasi tata ruang

melalui perwali yang ada. “Per-wali yang diterbitkan Pemkot tidak salah, namun harus melihat dari perencanaan pembangunan RS Indera yang dilakukan Pemprov Bali,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan Pemprov Bali tidak “grasa-grusu” dalam mengambil keputusan pemban-gunan RS Indera serta tertib pada perencanaan pembangunan yang ada dengan mengedepankan pen-gendalian, bukan hanya keman-faatan tata ruang. “Pemerintah hendaknya juga harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam ketaatan terhadap aturan yang ada,” katanya. (kmb)

Bali Post/jayPESAMUHAN - Suasana pesamuhan yang digelar PHDI Provinsi Bali, Senin (1/2) kemarin.

Hasil Pesamuhan PHDI Bali

’’Tawur Kasanga’’ Tetap DilaksanakanDenpasar (Bali Post) –

Pesamuhan yang digelar Parisada Hindu Dharma Indo-nesia (PHDI) Provinsi Bali, Senin (1/2) kemarin, akhirnya menghasilkan keputusan final. Tawur kasanga dalam per-ayaan Nyepi tahun ini tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. Hal ini diungkapkan Ketua PHDI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Sudiana usai acara pesamuhan, kemarin.

rangkaian mulai dari melasti, nyejer, tawur sampai catur brata panyepian. ‘’Masyarakat tidak usah resah dan bertanya ke sa-na-ke mari. Seluruh sulinggih di Bali sudah memutuskan bahwa upacara tawur kasanga berjalan seperti biasanya,’’ ungkapnya.

Di samping itu, upacara tawur juga tetap dilaksanakan di Pura Besakih, meski mun-cal balung. Sebab, patokannya setiap tilem kasanga harus men-gadakan tawur di Pura Besakih. Mengingat, saat sasih kadasa sudah upacara Batara Turun Kabeh. ‘’Apa pun alasannya, hal itu tidak boleh ditiadakan,’’ tegasnya. Ia menambahkan, nantinya hasil keputusan ini akan diedarkan di pemerintah kabupaten/kota, desa, banjar dan keluarga. (kmb21)

Kasus ’’Teror Iseng’’ Dua Siswa Smansa Wajib Lapor

Beralih Fungsi, Empat Subak Tak Terima Hibah

Bali Post/kmb23

DALAM upaya menyapa masyarakat pedesaan serang-kaian menyambut hari raya Galungan dan Kuningan, Pem-kab Badung melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindus-trian dan Perdagangan kembali melaksanakan pasar murah dengan menyasar masyarakat pedesaan di seluruh kecamatan di Badung. Untuk kesempatan pertama, di wilayah Keca-matan Mengwi, Senin (1/2) kemarin menyentuh langsung masyarakat di seputar Kelu-rahan Sading yang dipusatkan di Lapangan Umum Pratu I Gusti Ngurah Jania, Kelurahan Sading.

Pasar Murah dibuka Sekda Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, dihadiri Ketua DPRD Badung Putu Parwa-ta, Ketua Gatriwara Badung Nyonya Putu Parwata, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Badung Nyonya Kompyang R. Swandika serta SKPD terkait di Kabupaten Ba-dung. Kompyang R. Swandika dalam sambutannya mengata-kan, pelaksanaan pasar murah atau operasi pasar ini yang tahun-tahun sebelumnya di-laksanakan dan dipusatkan di Puspem Badung untuk me-layani karyawan dan karyawati Pemkab Badung, mulai tahun 2016 ini diorientasikan dan diarahkan sepenuhnya untuk melayani serta menyentuh langsung masyarakat di pede-saan. Tidak hanya masyarakat Mengwi atau Sading, namun secara berkelanjutan menyasar seluruh kecamatan di Kabu-paten Badung. “Pasar murah ini sesungguhnya salah satu sarana bagi kita bersama untuk melakukan yadnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Badung ber-sama segenap komponen yang terlibat dalam pasar murah ini untuk melakukan yadnya,” ujarnya.

Kompyang Swandika juga menegaskan, setiap menjelang perayaan hari besar keagamaan termasuk menyambut hari raya Galungan dan Kuningan, biasanya akan terjadi gejo-lak harga dan permasalahan terkait ketersediaan pangan. Oleh karenanya, pelaksanaan

pasar murah ini dipandang san-gat sejalan dengan kebijakan dan komitmen Pemkab Badung untuk menjaga kedaulatan pangan, menjaga ketahanan pangan serta menjaga dan mengendalikan harga. Hal ini terjadi menjelang hari-hari be-sar keagamaan yang biasanya akan diikuti oleh kenaikan sejumnlah harga kebutuhan pokok masyarakat.

Menyikapi kondisi ini, Kompyang Swandika yang juga Ketua TPID Kabupaten Badung mengimbau seluruh jajaran SKPD Kabupaten Ba-dung utamanya kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga agar harga-harga pangan yang mer-upakan kebutuhan dasar, kebu-tuhan masyarakat menjelang hari raya ini dapat dikendali-kan. Kompyang Swandika juga menekankan serta mengajak

segenap masyarakat supaya memprioritaskan untuk me-manfaatkan buah lokal untuk upacara keagamaan.

Ketua Panitia yang juga Kadis Koperasi, UKM, Per-industrian dan Perdagangan Kabupaten Badung Drs. I Ketut Karpiana, M.M. melaporkan, maksud dan tujuan dilaksana-kan pasar murah ini dalam rangka menyambut hari raya Galungan dan Kuningan serta dalam upaya mengendalikan inflasi di Kabupaten Badung. Pasar murah berlangsung se-lama 3 hari dari tanggal 1 sampai 3 Februari 2016. Pasar murah ini diikuti PD Pasar Kabupaten Badung, Bulog Regional Wilayah Bali, Puskud Bali Dwipa, Koperasi Bina Se-jahtra, Indomaret, Alphamart, pedagang dan perajin binaan Diskopperindag Kabupaten Badung. (ad069)

BadungSelasa Paing, 2 Februari 2016 3

Mangupura (Bali Post) –Wakil rakyat di DPRD

Badung mempertanyakan surat edaran (SE) terkait penerapan Tambahan Peng-hasilan Pegawai (TPP) ses-uai kehadiran. Pasalnya, SE yang ditandatangani Pen-jabat (Pj.) Bupati Badung Nyoman Harry Yudha Saka itu tidak ditembuskan ke lembaga legislatif. Hal terse-but mengemuka dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) yang dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Senin (1/2) kemarin.

Bahkan, politisi PDI-P Badung ini mengatakan, jika penerapan TPP sesuai kehad-iran diberlakukan dan tidak ditembuskan ke lembaga Dewan maka Penjabat Bupati

Badung akan bertanggung jawab penuh atas hal tersebut di kemudian hari. “Kami me-mang belum menerima surat sama sekali terkait TPP. Kalau berdasarkan SE itu me-mang tidak perlu dilaporkan ke sini (Dewan), nanti kan dia (Pj.) yang bertanggung jawab,” ungkapnya.

Kendati tidak mendapat-kan surat tembusan perihal kebijakan tersebut, Parwata mengaku mendukung pen-erapan TPP sesuai dengan kehadiran jika itu berdampak pada peningkatan kualitas pegawai. “Memang harus ada reward dan punishment. Kalau dengan itu kinerjanya lebih baik, sangat bagus. Kami setuju asalkan dilaku-kan secara adil,” ucapnya.

Sementara itu, juru bicara Pemkab Badung A.A. Gede Raka Yuda tidak mau berko-mentar banyak terkait hal tersebut. “Jangan dulu soal itu,” katanya singkat.

Berdasarkan informasi, besaran pemotongan tergan-tung jumlah insentif yang diterima pegawai. Untuk pegawai golongan III menda-patkan insentif Rp 3,8 juta per bulan, akan dibagi 22 hari kehadiran, maka pemotongan untuk sekali ketidakhadiran sebesar Rp 172 ribu. Tak hanya itu, uang makan juga dipotong Rp 30 ribu per sekali ketidakhadiran, di mana total uang makan yang diterima pegawai Badung setiap bu-lannya sebesar Rp 660 ribu. (kmb27)

Mangupura (Bali Post) –Pemkab Badung memutuskan tetap meng-

gelar ritual melasti dalam perayaan Nyepi Caka 1938. Kepala Dinas Kebudayaan Badung I.B. Anom Bhasma mengatakan, upacara penyucian diri untuk menyambut hari raya Nyepi ini wajib dilaksanakan sesuai Lontar Sunarigama. “Kami telah putuskan untuk tetap menggelar kegiatan melasti, karena dalam Lontar Sunarigama wajib itu dilak-sanakan,” ujar I.B. Bhasma, Senin (1/2) kemarin.

Hanya, terkait pelaksanaan tawur kasanga, pihaknya masih menunggu hasil pembahasan PHDI Provinsi Bali. Sebab, hasil pesamuhan sulinggih se-Badung, Jumat (22/1), memu-tuskan tidak menggelar tawur kasanga. Ini dikarenakan Nyepi berada pada muncal balung, yakni rentang waktu mulai hari Ga-lungan 10 Februari (Buda Kliwon Dunggulan) sampai 16 Maret (Buda Kliwon Paang). “Kami akan rapat internal lagi, apa mengikuti hasil keputusan itu (PHDI Bali - red) apa mengi-kuti sastra. Namun, yang jelas keputusan di provinsi akan menjadi acuan,” katanya.

Sementara dalam Pesamuhan PHDI Provinsi Bali, Senin (1/2) kemarin, telah dipu-tuskan hari raya Nyepi itu mesti dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Parisada Bali, sekalipun Nyepi itu jatuh saat muncal balung. Sebab, hari muncal balung saat Nyepi tersebut dikalahkan oleh sasih. Jadi, tawur kasanga tetap berjalan karena sasih itu tidak boleh digeser ke sasih lain.

Terkait malam pangerupukan yang identik dengan pengarakan ogoh-ogoh, masih diperbo-lehkan. Mengingat, ogoh-ogoh adalah sebuah tradisi yang tidak berkaitan dengan pelaksan-aan ritual keagamaan. “Pada malam pangeru-pukan, ogoh-ogoh tetap berjalan. Namun, kami mengharapkan tidak menggunakan styrofoam untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Kami imbau tidak menggunakan styrofoam, karena membahayakan. Bentuk ogoh-ogoh juga harus berbentuk bhutakala,” ucapnya sembari berharap, dalam mengarak ogoh-ogoh tidak melewati batas-batas desa adat agar tidak terjadi gesekan antarpemuda yang berpotensi terjadi saat malam pangerupukan tersebut. (kmb27)

Mantan Bupati Badung A.A. Gde Agung dalam kepemimpinannya tetap berkomitmen menjaga ka-wasan Teluk Benoa sebagai kawasan konservasi, meski zonasi Teluk Benoa diubah menjadi kawasan perun-tukan. “Saya setuju den-

gan sikap Pak Giri Prasta yang menolak reklamasi dan melakukan normal-isasi, karena terjadi abrasi. Saya harapkan komitmen itu tidak berubah-ubah,” ucapnya.

Masifnya penolakan re-klamasi Teluk Benoa di Ka-

bupaten Badung, mendapat perhatian dari Ketua DPRD Badung Putu Parwata. Se-bab, penolakan megaproyek itu tidak hanya disuarakan oleh segelintir warga, me-lainkan sejumlah desa adat. Di antaranya Desa Adat Tanjung Benoa, Desa Adat Bualu, Desa Adat Jimbaran, Desa Adat Kedonganan, Desa Adat Kelan, Desa Adat Kuta, Desa Adat Seminyak, dan Desa Adat Kerobokan.

“Aspirasinya sudah sep-erti itu. Kalau memang itu kawasan suci, kemudian ber-tentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, pastilah kita tidak

bisa memaksa,” ungkap Par-wata usai memimpin rapat, Senin (1/2) kemarin.

Kendati rencana pengu-rukan 700 hektar di Te-luk Benoa itu telah melalui proses pembahasan amdal, namun politisi asal Desa Dalung ini berpendapat, sepanjang peraturan pe-rundang-undangan tidak memungkinkan, reklamasi berbalut revitalisasi tersebut tidak dapat dilakukan. “Ka-lau ada aspirasi masyarakat seperti itu (menolak – red) dan sepanjang peraturannya tidak memungkinkan, kan tidak bisa dilakukan revital-isasi,” tegasnya. (kmb27)

Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Bendesa Adat Tanjung Benoa Tuntut Komitmen Bupati TerpilihMangupura (Bali Post) –

Bendesa Adat Tanjung Benoa I Made Wijaya me-minta sikap tegas DPRD Badung melihat masifnya penolakan dari desa adat di Gumi Keris ini. Bahkan, Bendesa Adat Tanjung Benoa ini juga akan menun-tut komitmen Bupati terpilih Nyoman Giri Prasta terkait penolakan reklamasi yang telah diutarakan selama kampanye. “Sejauh mana komitmen memper-tahankan kesucian Teluk Benoa, ini yang akan kami tuntut dari Pak Giri Prasta,” katanya.

Pasar Murah Jelang Hari Raya

Sarana Meyadnya, Efektif Kendalikan Inflasi

PASAR MURAH - Sekda Kompyang R. Swandika didamp-ingi Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengunjungi stan pedagang saat pelaksanaan pasar murah di Lapan-gan Umum Pratu I Gusti Ngurah Jania, Kelurahan Sading, Mengwi, Senin (1/2) kemarin.

Tak Ada Tembusan

Dewan Pertanyakan SE tentang TPP

Badung Tetap Gelar Melasti

Bali Post/ekaLUBANG - Seorang pengendara melintas di sekitar lubang galian di pinggir Jalan Tumbak Bayuh, Badung, Senin (1/2) kemarin. Warga setempat mengeluhkan pengerjaan proyek tersebut, karena lubang galian proyek dibiarkan menganga. Hal tersebut dapat membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Mangupura (Bali Post) -Lama tak t e rdengar

kabarnya, kasus dugaan ko-rupsi Stitna/Stikes Jembrana yang telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, mu-lai “dibangunkan” lagi. Awal-nya pihak kejaksaan menga-takan tinggal menunggu audit BPKP, kini para tersangka mulai diperiksa. Bahkan, Senin (1/2) kemarin, dari dua orang tersangka yang sedi-anya diperiksa, satu tersangka memenuhi panggilan peny-idik. Namun, pemeriksaan pun tidak maksimal karena tersangka belum didampingi

pengacara.Sebelumnya, diinformasi-

kan bahwa dalam perkara ini yang menjadi tersangka adalah mantan Bupati Jembrana Prof. Drg. Gede Winasa, mantan Kadisdik Jembrana Gde Putra dan Nyoman Suryadi. Namun, mantan Bupati Winasa belum bisa diperiksa karena dikabar-kan terkena gangguan jantung. Kemarin, Nyoman Suryadi yang datang memenuhi pang-gilan. Mantan Kadisdik Jem-brana ini diperiksa oleh jaksa Gede Budi Suartana, namun tidak bisa maksimal lantaran tanpa didampingi pengacara.

Sedangkan Gde Putra dikabar-kan sakit sehingga tidak bisa hadir.

Kasipenkum Humas Kejati Bali Ashari Kurniawan yang dimintai konfirmasi menga-takan, memang benar ada in-formasi pemeriksaan. Namun, dia belum dapat penjelasan detail. Sementara jaksa yang menangani kasus tersebut, Gde Arthana, yang ditemui ke-marin membenarkan ada satu yang diperiksa oleh jaksa Budi Suartana. Sementara dirinya sedang di BPKP. “Ada satu yang diperiksa, satu sakit,” jelasnya singkat. (kmb37)

Tersangka Stitna/Stikes Jembrana Mulai Diperiksa

info seremoniAL Selasa Paing, 2 Februari 20164

KAMPUS Perhotelan dan Kapal Pesiar Mediterranean Bali kembali meraih penghargaan bergengsi Se-bagai The Best College in Bali 2015 dalam ajang Bali Best Brand Award & Bali International Customers Sat-isfaction Award 2015 yang berlang-sung di salah satu Hotel berbintang di Kuta baru-baru ini.

Direktur Mediterranean Bali A.A. Gede Abdiarta, S.E. yang menerima langsung penghargaan tersebut menyatakan, pada usianya yang ke-8 tahun Mediterranean Bali makin membuktikan eksis-tensi lembaganya, baik di tingkat nasional maupun international. Di tingkat nasional keberadaan Mediterranean Bali terbukti dengan diterimanya berbagai penghargaan dari beberapa kementerian dan lembaga terkait, termasuk prestasi nyata mahasiswa Mediterranean Bali yang meraih juara I di Bali dan meraih juara III Nasional da-lam ajang Asean Skill Competition (ASC) bidang Culinary/Tata Boga yang diadakan di Jakarta. Selain itu mahasiswa Mediterranean Bali juga meraih juara II di Bali dalam ajang Dewata Culinary Challenge 2015 yang diadakan di BNDCC-Nusa Dua beberapa waktu yang lalu serta prestasi lainnya. Hal ini merupa-kan bukti akan kualitas SDM yang dilibatkan, termasuk kelengkapan sarana lab praktek dan kurikulum pengajaran yang diterapkan.

Di tingkat international melalui suport yang luar biasa dari agen Kapal Pesiar CTI Group, Mediterra-nean Bali telah dua kali dipublikasi-kan di majalah Cruise Industry News Magazine yang berpusat di New York, USA, di mana majalah

tersebut disebarluaskan di seluruh kapal pesiar di penjuru dunia.

Vice Director 1 Mediterranean Bali Agung Widnyana, S.S. yang juga sebagai Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) 3 Pari-wisata Bali yang mana Mediter-ranean Bali dan Agent CTI Bali menjadi Stakeholder utamanya menambahkan, keempat Kampus Mediterranean Bali baik yang ada di Singaraja, Karangasem, Bangli dan kampus pusatnya di Renon, Denpasar telah terlisensi menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) bi-dang Pariwisata. LSP 3 yang dipimpinya saat ini telah menserti-fikasi lebih dari 6.000 orang staf ho-tel baik di Bali, Batam dan Kaltim, termasuk seluruh alumni lulusan Mediterranean Bali. “Kampus Mediterranean Bali telah mulai membuka pendaftaran mahasiwa baru untuk TA 2016/2017 sejak awal Januari 2016 ini dan mem-berikan berbagai benefit bagi calon mahasiswanya, seperti pemberian uang saku senilai Rp 500 ribu/bulan selama perkuliahan untuk semua program studi di seluruh kampus Mediterranean Bali. Se-

lain itu juga memberikan beasiswa 100% bagi siswa tidak mampu dan diutamakan bagi yatim piatu,” sambungnya.

Sementara itu, General Manager Agent Kapal Pesiar CTI Bali yang sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Cahaya Tunas Indonesia (CTI) Bali yang menaungi Mediter-ranean Bali Nyoman Restu Yasa menyampaikan industri kapal pe-siar dan hotel sedang berkembang pesat. Banyak perusahaan cruise line yang me-launching kapal baru. Begitu juga pembangunan resort hotel yang baru hingga mem-buka peluang sangat lebar bagi masyarakat yang ingin terjun di dunia perhotelan/kapal pesiar. Ter-lebih saat ini proses untuk bekerja di kapal pesiar makin mudah dan tidak sesulit yang dibayangkan, serta biaya keberangkatan yang makin terjangkau. Di tahun 2016 ini, agen CTI Group Bali masih membutuhkan ribuan orang untuk berbagai posisi guna memenuhi permintaan dari klien perusahaan kapal pe-siar, seperti Carnival, Windstar Cruises dan lainnya. (ad105)

THIS is Our School SMAN 1 Sidemen with Culture and Go Green (Ini Sekolah Kami SMAN 1 Side-men dengan Budaya dan Peduli Lingkungan) menjadi tema dalam perayaan HUT ke-18 SMAN 1 Side-men (Sikisma) yang dilaksanakan, Jumat (29/1) lalu. Tema ini sen-gaja diusung untuk mengukuhkan jati diri SMAN 1 Sidemen yang konsisten memberlakukan kuri-kulum budaya Bali. “Kami sengaja mengedepankan budaya Bali dan peduli lingkungan hidup dalam perayaan HUT ke-18 ini. Karena sejatinya cikal bakal SMAN 1 Side-men adalah SMA Sidha Mahan yang memperlakukan kurikulum budaya Bali. Kami tetap memper-tahankan ciri khas itu,” ungkap Kepala SMAN 1 Sidemen I Putu Suweta, S.Pd., M.Pd.

Perayaan HUT ke-18 SMAN 1 Sidemen yang dipusatkan di Aula Sabha Stana Budaya SMAN 1 Side-men. I Putu Suweta, S.Pd., M.Pd. yang juga mantan Kepala SMPN 1 Selat ini memaparkan, keberhasilan dan kesuksesan SMAN 1 Sidemen, baik sekolah, guru dan siswa. “Saya merupakan kepala sekolah yang ke-5 di sekolah ini. Kami menyam-paikan banyak terima kasih kepada para pendahulu kami yang telah meletakkan landasan yang kuat dalam membangun budaya akade-mis dan kepemimpinan di sekolah ini. Sekolah kami sudah memiliki prestasi sampai ke tingkat nasional. Guru-guru kami sudah mengukir

prestasi nasional. Bahkan mantan guru kami sekarang menjabat Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karan-gasem,” jelas mantan guru ber-prestasi 2007 ini. Pria yang aktif dalam organisasi kemasyarakatan ini menambahkan, perayaan HUT SMAN 1 Sidemen memberikan kesempatan kepada peserta didik SMAN 1 Sidemen untuk belajar mengatur dan memunculkan ide da-lam berorganisasi dan bertanggung jawab dalam melaksanakan sebuah acara. “Kami bersyukur semuanya berjalan lancar dan anak-anak kami memiliki talenta yang luar biasa dalam mengatur dan mengisi acara. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu kelancaran acara ini,” tegas bapak dua anak ini.

I Gusti Ngurah Bawa, S.Pd., Wakasek Kesiswaan selaku Ketua Panitia, melaporkan pada perayaan HUT ini mengundang siswa-siswi SD dan SMP se-Kecamatan Selat, Rendang dan Sidemen untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan lomba serangkaian HUT SMAN 1 Side-men. Sedangkan I Gusti Nyoman Parnawa, S.Pd., Kabid Dikmen, mewakili Kadisdikpora Karangasem menyampaikan terima kasih dan salut atas prestasi yang sudah diraih SMAN 1 Sidemen dan berharap ter-us berkoordinasi dengan Disdikpora Karangasem walaupun kewenangan pengelolaan SMA/SMK akan ada di provinsi. (ad101)

PATUT disyukuri atas pencapaian pembangunan yang dapat diwujudkan oleh seluruh stakeholder negeri ini, baik oleh pemerintah maupun swadaya masyarakat. Namun tidak dapat dimungkiri, di beberapa wilayah di Republik ini masih ada rakyat yang belum beruntung merasakan nikmatnya kue pembangunan. Masih ada anggota masyarakat yang hidupnya kurang sejahtera, bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari harus berjuang pontang-panting. Melihat kenyataan itu, Koperasi Mapan beralamat di Jalan Nangka Sela-tan No. 184 Denpasar (telepon 0361 225496) terpanggil mengulurkan tangan untuk ikut meringankan beban masyarakat Batur yang nasibnya belum beruntung. Minggu (31/1) lalu, pengurus pengawas dan karyawan bertempat di Balai Desa Batur Utara membagikan paket sembako gratis.

Ir. Made Durya, Ketua Koperasi Mapan, dalam sambutannya mengatakan Koperasi Mapan didirikan bertujuan tidak hanya menyejahterakan dan memba-hagiakan anggotanya, tapi juga membahagiakan orang-orang yang membutuhkan. Dikatakan, dana untuk pengadaan sembako berasal dari penyisihan SHU tahun buku 2015. Kinerja Koperasi Mapan tahun 2015 cukup menggembirakan. Aset bertumbuh 32,98%, tabungan dan simpanan berjangka bertumbuh 42,95%, pinja-man bertumbuh 32,37%, modal bertumbuh 51,45% dan jumlah anggota bertumbuh 23,18%. Pada kesempatan menyerahkan paket sembako itu diserahkan pula hadiah kepada pemenang undian doorprize dalam acara RAT yang telah dilaksanakan beberapa hari lalu.

Komang Carles, S.E., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangli, adalah anggota yang beruntung memenangkan hadiah utama sebuah sepeda motor Honda Scoopy. Dalam penyampaian kesan dan pesannya, Komang Carles mangaku menjadi anggota Koperasi Mapan sejak 2 Januari 2013. Kenapa menjadi anggota Koperasi Ma-pan? Karena yakin dengan Koperasi Mapan. Di samping dikelola oleh tenaga profesional, juga memberikan keun-tungan yang luar biasa. SHU minimal 24%/tahun, bunga simpanan berjangka 15%/tahun, fasilitas pinjaman 1 hari cair dengan bunga kompetitif, turut serta berdana punia. Mendapat kesempatan menjalin silaturahmi yang luas dan usaha yang kita miliki akan dipromosikan kepada seluruh anggota.

Dewa Anom Tagel. S.H., Manajer Operasional, men-

jelaskan, masyarakat yang telah bergabung menjadi ang-gota Koperasi Mapan di samping karena yakin akan ke-untungan-keuntungan yang diterima, juga untuk menjadi anggota sangat mudah. Kalau belum mempunyai uang yang cukup untuk membayar uang simpanan anggota se-cara tunai, setoran dapat dilakukan dengan cara mencicil. Seluruh anggota akan dilayani dengan sebaik-baiknya, karena anggota adalah raja. “Kami sangat bertanggung jawab memegang amanah anggota, dan kami berusaha sekuat tenaga untuk merealisasikan target-target yang telah dibuat dalan RK dan RAPB,” katanya.

I Made Tas Dinas, Perbekel Desa Batur Utara, mengatakan pemberian sembako dari Koperasi Mapan sangat dirasakan manfaatnya oleh warga yang men-erima. Koperasi Mapan adalah koperasi yang pertama kali dari Denpasar membagikan paket sembako gratis kepada warga di wilayahnya. “Kami sangat berterima kasih kepada Koperasi Mapan atas bantuannya. Semoga Koperasi Mapan selalu bertumbuh dan berkembang pesat seperti namanya cepat menjadi mapan. Mudah-mudahan jejak Koperasi Mapan ditiru oleh koperasi yang lain,” ujarnya. (ad103)

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

SATU lagi dosen Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar meraih gelar doktor di Unud. Dosen Fakultas Ilmu Agama dan Kebudayaan Unhi Dra. A.A. Kade Sri Yudari, M.Si. meraih gelar doktor pada ujian promosi doktor Program Doktor Prodi Linguistik, Program Pascasarjana Unud, 22 Januari lalu. Mempertah-ankan disertasi berjudul “Persepsi Masyarakat terhadap Mitos Ratu Kidul di Pesisir Bali Selatan, Kajian Wacana Naratif”, A.A. Sri Yudari dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude.

Selaku promotornya Prof. Dr. I Nyoman Suarka, kopromotor I Prof. Dr. Nyoman Kutha Ratna dan Kopromotor II Prof. Dr. I Nyo-man Weda Kusuma. Promovendus berhadapan dengan tim penguji yang diketuai Prof. Dr. I Wayan Cika dengan anggota antara lain Prof. Dr. I Made Suastika, Prof. Dr. Ketut Artawa, Prof Dr. IB Gu-nadha dan Dr. I Ketut Jirnaya.

Dalam memaparkan disertas-inya, A.A. Sri Yudari menyampai-kan persepsi masyarakat terhadap wacana mitos Ratu Kidul (RK) di pesisir Bali Selatan berbeda-beda. Implikasi wacana mitos RK

di pesisir Bali Selatan terhadap masyarakat dapat mengubah sikap, perilaku, cara pandang dan sebagainya. Temuan utama dari penelitian ini adalah wacana mi-tos RK merupakan kearipan lokal yang diimplementasikan melalui tradisi ritual beryadnya, dengan tujuan penghormatan terhadap penguasa laut melalui gerakan pelestarian sumber-sumber mata air. Wacana mitos RK terdiri atas elemen-elemen pendukung, seperti teks verbal dan nonverbal yang meliputi lukisan, patung atau arca, gedong, ritual, doa dan atribit ritual lainnya. Elemen-elemen ini membentuk wacana mitos RK yang diyakini kebe-narannya. ”Wacana mitos RK di Pesisir Pantai Selatan merupakan bentuk lahir dari sastra religi yang digunakan sebagai sarana untuk mempersatukan masyarakat da-lam melakukan praktik-praktik keagamaan. Tujuan dari ritual merupakan permohonan kepada Tuhan, bukan kepada RK,” ujar istri IK Dharta, S.H. dan ibu P.G. Bgs. Semara Yuda, SST.Par., M. Bgs. Indra Yuda Hariwangsa, S.E. dan K. Ayu Dian Asri Saraswati.

Ditambahkannya, wacana mi-

tos RK merupakan bentuk kesa-daran tentang adanya kehidupan lain di balik kehidupan alam jasmani. Di balik fenomena alam yang tampak terdapat fenomena gaib yang hanya dapat dideteksi melalui jalur spiritual dan rasa dalam bentuk penghayatan ter-hadap alam yang bersifat elastis dan sintetis, bahwa di sekeliling manusia terdapat kekuatan su-pranatural yang harus dihormati dan dihayati dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai jenis ritual yang dilaksanakan dan berkaitan dengan RK merupakan usaha dari para penekun spiritual dan masyarakat pendukung yang berhubungan atau memperbarui hubungan dengan Yang Maha Suci dan alam supranatural yang tidak kasat mata. Selain itu juga merupakan sarana untuk mem-peroleh rasa tenteram dan selalu baru kembali.

Dimintai komentarnya terkait bertambahnya dosen Unhi berge-lar doktor, Rektor Unhi Dr. IB Dharmika menyampaikan men-jadi kebanggaan bagi kampus Unhi karena secara kualitas dan kuantitas, dosen Unhi sudah san-gat baik. Ilmu yang dimiliki oleh dosen Unhi sangat bervariasi, sekaligus menunjukkan kekua-tan Unhi. “Dengan bertambah-nya dosen Unhi bergelar doktor, menunjukkan kualitas dosen Unhi sudah bagus dengan disiplin ilmu yang beraneka ragam. Sebanyak 38 doktor yang dimiliki Unhi, dita-mbah 11 guru besar menunjukkan kualitas dosen Unhi sudah sangat baik,” ujarnya.

Unhi memiliki enam fakultas yaitu Fakultas Ilmu Agama dan Ke-budayaan, Fakultas MIPA, Fakul-tas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan Ayurweda dan Fakultas Pendidikan Agama dan Seni. Unhi juga memiliki Program Pascasarjana yaitu Program Magis-ter dan Program Doktor. (ad106)

KETUA Panitia Dies Natalis ke-35 Universitas Tabanan (Untab) Dr. I Wayan Terimajaya, S.E., M.M. mengatakan, dalam rangka menyambut Dies Natalisnya yang ke-35 tahun 2016 ini, Untab melak-sanakan pengabdian masyarakat melalui penanaman 1.000 pohon. Kegiatan ini dilaksanakan oleh civitas akademika Untab bersama Forum DAS Kabupaten Tabanan, masyarakat Bengkel dan Pengurus Dalem Kauripan, Sabtu (30/1) lalu.

Kegiatan menyambut dies na-talis ke-35 telah diawali dengan nyegara gunung ke Pura Luhur Batukaru dan Tanah Lot, seter-usnya akan dilanjutkan dengan kegiatan temu alumni, seminar nasional, Rektor Cup, jalan gem-bira, pasar murah, kunjungan ke rumah sosial, malam kesenian dan banyak lagi kegiatan yang bernu-ansa akademik dan kegiatan yang dapat menambah akrabnya civitas akademika. Puncak acaranya akan dilaksanakan pada 26 Agustus 2016 yang dirangkaikan dengan Wisuda Sarjana ke-20.

Terimajaya yang juga Pembantu Rektor II Untab menambahkan, kegiatan penghijauan ini diikuti sekitar 250 orang dengan penana-man 1.000 pohon seperti mahoni, bentawas dan cendana. Tujuan dan manfaat penghijauan tersebut untuk menjaga dampak pemanasan global, membantu masyarakat terh-adap perubahan iklim dan mendu-kung program Pemprov Bali yaitu Bali Green (Bali yang Hijau). Keg-iatan kali ini dipilih Desa Bengkel, Kediri sebagai tempat pengabdian

karena desa ini berpotensi untuk dihijaukan. Desa ini memiliki lahan sekitar 3 hektar yang belum tertata dengan baik. Namun yang terpent-ing adalah merupakan sumbangsih dan kepedulian keluarga besar Untab terhadap daerah/masyarakat sekitarnya.

Rektor Untab diwakili Pem-bantu Rektor III Ir. I Dewa Gede Suratha, M.Agb. mengatakan ke depan Untab akan terus menja-lin kerja sama pembangunan yang berkesinambungan dengan Pem-kab Tabanan, khususnya di bidang ekonomi, hukum dan pertanian. Ditambahkan, sesungguhnya yang terpenting dari peran sebuah lem-baga pendidikan tinggi di samping mencetak sarjana yang berkualitas adalah kontribusinya terhadap laju pembangunan daerah di mana kampus itu berada. Suratha juga menyampaikan jumlah mahasiswa Untab dari tahun ke tahun terus

meningkat. Untuk menyambut jumlah mahasiswa yang makin meningkat, Untab terus meningkat-kan kualitas dosen dan menambah tenaga dosen baru. Tahun 2016 Untab akan membangun gedung baru berlantai dua (berkapasitas 10 ruang kelas dan 1 ruang audito-rium), serta akan dibuka Program Studi baru yaitu Managemen dan Agribisnis, lanjut mengajukan pendirian Fakultas Teknik PS Arsitektur dan Fakultas Sastra PS Bahasa Inggris.

Perbekel Desa Bengkel Wayan Sukarba menyambut baik bakti sosial yang dilaksanakan civitas akademika Untab. Dia sangat ber-harap supaya semua perguruan tinggi di Bali, baik negeri mau-pun swasta, lebih dekat dengan masyarakat dan lebih berkontri-busi dalam meningkatkan kualitas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bali. (ad102)

FAKULTAS Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Den-pasar (FKG Unmas) terus mengem-bangkan program kerja sama den-gan lembaga pendidikan di luar negeri. Senin (1/2) kemarin, FKG Unmas mengirim mahasiswa stu-dent exchange ke Department Oral and Maxillofacial, Faculty of Medi-cine Kinki University, Osaka, Japan. Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi FKG Unmas I Putu Krisna Perama Artha, S.KG. dilepas Rek-tor Unmas Dr. I Made Sukamerta, M.Pd. bersama Dekan FKG Unmas Putu Ayu Mahendri, drg., M.Kes. di ruang sidang RSGM Unmas.

Acara juga dihadiri para wakil rektor, Badan Penjaminan Mutu, wakil dekan & RSGM dan Tim Pengembangan Kerja Sama FKG Unmas. Krisna Perama Artha akan berada di Jepang mulai 2-11 Februari 2016 ditanggung penuh Kinki University.

Dekan FKG Unmas Putu Ayu

Mahendri mengungkapkan, student exchange ini sebagai implementasi program kerja sama yang dirintis dengan Kinki sejak 2013. Sebelum-nya telah diimplementasikan beber-apa kegiatan di antaranya kuliah umum oleh Prof. Suguru Hamada, DDS., Ph.D. (Head Department of Oral and Maxillofacial) dan Ass. Prof. Akifumi Enomoto, DDS., Ph.D. kepada mahasiswa FKG Unmas Denpasar. Sebagai pem-bicara utama pada acara seminar nasional yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun, baik Scientific Word of Dentistry (SWORD) 2013 maupun pada Seminar Nasional Bali Dental Science and Exhibition (BALIDENCE) 2014.

Dia menegaskan, FKG Unmas sebagai salah satu perguruan tinggi yang sudah dikenal dan menjadi pilihan masyarakat selalu berusaha membangun jaringan kerja sama, baik nasional maupun internasion-al. Hingga kini FKG Unmas Den-

pasar sudah menjalin kerja sama dengan beberapa PT di Jepang, di antaranya School of Dentistry Showa University Tokyo, Faculty of Medicine Kinki University Osaka. Sebagai rangkaian kegiatan student exchange, dosen pendamping drg. I Dewa Gde Budijanana, Sp.Ort. akan menjajaki kembali untuk melanjutkan kerja sama dengan School of Dentistry Tokushima University, Tokushima.

Di negara lain FKG bekerja sama dengan BRSU Thailand, Korsel dan negara Eropa lainnya. Melalui program ini, Mahendri mengharap-kan mahasiswanya memperluas wawasan serta pengalaman klinik yang bisa didiskusikan dengan mahasiswa program profesi yang lainnya. Pada bagian lain, Dekan FKG Putu Ayu Mahendri mengung-kapkan FKG Unmas terakreditasi B dan memiliki 1.029 alumni, kini siap melakukan reakreditasi dari LAM PT Kes. Makanya FKG Un-mas dan RSGM Unmas dikenal taat asas dan lulusannya diproses secara berkualitas dan lulus uji kompetensi.

Rektor Unmas Made Sukamerta menekankan apa yang dilakukan FKG Unmas sangat luar biasa. Se-bab, MoU akan menjadi bermakna jika direalisasikan seperti FKG Un-mas dengan Kinki University. Kerja sama yang dilakukan FKG ini dika-takan Sukamerta sejalan dengan program Dikti, yakni meningkatkan mutu dengan membangun jaringan di dalam dan luar negeri.(ad104)

Bertambah, Dosen Unhi Bergelar Doktor Teliti Mitos Ratu Kidul, Sri Yudari Lulus ’’Cumlaude’’

DOKTOR – Dr. A.A. Kade Sri Yudari, M.Si. (nomor dua dari kanan) foto bersama dengan promotor Prof. I Nyoman Suarka, Direktur Program Pascasarjana Unud Prof. Dr. A.A. Raka Sudewi, Rektor Unhi Dr. IB Dharmika seusai ujian promosi doktor, belum lama ini.

Untab Gelar Bakti Sosial Penghijauan di Desa Bengkel

Dr. I Wayan Terimajaya, S.E., M.M., PR II/Ketua Panitia Dies Natalis ke-35 Untab.

Koperasi Mapan Berbagi Kebahagiaan dengan Masyarakat Batur

SEMBAKO - Ketua Koperasi Mapan Ir. Made Durya menyerahkan paket sembako kepada warga kurang mampu di Desa Batur Utara, Kintamani, Bangli.

HUT Ke-18 Sikisma

Wujudkan Insan Berbudaya dan Peduli Lingkungan

HUT - Pemotongan tumpeng HUT ke-18 SMAN 1 Sidemen oleh Kabid Dikmen Disdikpora Karangasem yang diserahkan ke-pada Kepala SMAN 1 Sidemen

FKG Unmas Kirim Mahasiswa ”Student Exchange” ke Jepang

LEPAS - Rektor Made Sukamerta bersama wakil rektor dan Putu Ayu Mahendri melepas mahasiswa ‘’student exchange’’ ke Jepang.

Mediterranean Bali Raih Penghargaan ”The Best College in Bali”

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

DAERAHSelasa Paing, 2 Februari 2016 5

Dikatakan Kolonel Cantiasa, warga eks Gafatar tersebut se-orang laki-laki. Sebelum berada di Jawa Tengah, warga yang berdomisili di Denpasar terse-but diketahui pernah tinggal di wilayah Kalimantan. “Setelah dari Kalimantan dia sekarang ada di Jawa Tengah. Nanti rencanan-ya akan kita jemput untuk dipu-langkan ke Bali,” terangnya.

Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan penjemputan akan dilakukan. Kolonel Cantiasa hanya menga-takan bahwa penjemputan terh-adap warga eks Gafatar itu akan dilakukan secepatnya, mengingat Pemerintah Jawa Tengah sudah bersurat ke pemerintah Bali. “Nanti dia akan dibina dan di-

pantau terus perkembangannya,” ujarnya.

Terkait dengan isu terorisme dan radikalisme saat ini, Kolo-nel Cantiasa yang didampingi Dandim 1626 Bangli Letkol Inf. Agus Wahyudi Irianto pun kem-bali meminta seluruh komponen masyarakat untuk meningkat-kan kewaspadaan. Terlebih Bali pernah memiliki lembaran hitam dan menjadi sasaran teror dengan munculnya kasus bom Bali 1 dan Bom Bali 2. “Untuk itu kita harus terus waspada terhadap segala bentuk ancaman teror. Kita mu-lai dari generasi muda. Jangan sampai ada generasi muda kita yang terpengaruh oleh paham radikalisme dan kegiatan teror,” ujarnya.

Kolonel Cantiasa mengatakan, untuk membina generasi muda peran orang tua sangat dibutuh-kan. Pembinaan salah satunya da-pat dilakukan melalui pemberian pemahaman agama yang benar. Generasi muda saat ini harus disadarkan bahwa tidak ada satu agama pun yang mengajarkan umatnya untuk saling menyakiti ataupun membunuh. Dikatakan pula bahwa untuk mengantisipasi ancaman teror dari luar, pihaknya juga meningkatkan pengamanan di zona-zona yang dianggap raw-an, seperti bandara, pelabuhan termasuk pelabuhan tradisional. “Kalau ini sudah dilaksanakan mudah-mudahan Bali bisa terus aman,” terangnya.

Sementara itu dalam kunjun-gannya ke Kodim kemarin, Kolo-nel Cantiasa sempat melakukan tatap muka dengan Muspida serta sejumlah tokoh adat di Ban-gli. Dalam tatap muka tersebut, Kolonel Cantiasa yang prihatin dengan tingginya kasus gantung diri dan perceraian di Bangli meminta kepada Dandim serta seluruh Babinsa agar turun ke lapangan menyadarkan dan ikut membina warga bersama pemer-intah. (kmb40)

Mangupura (Bali Post) -Himpunan Pengusaha Muda Indonesia

Hipmi Ladies Club (HLC) mengadakan kegia-tan yang bertemakan “Woman Entrepreneur Lokal Brand Awareness 2016”. Kegiatan ini dilakukan para pengusaha wanita Gianyar yang tergabung dalam HLC di Fountain Area Beachwalk Mall Kuta, Badung.

“Kegiatan ini diisi dengan berbagai acara, seperti memberikan dan mengadakan tuto-rial cantik dari new melati the hair do expert, menden-garkan ceramah bagaima-na menjadi wanita pintar dari Balinase Experienced Woman, dari Ketua Umum Hipmi Bali IGAA Inda Tri-mafoyudha dan Owner dari Rave Brand, Vera. Selain itu juga ada fashion show dari desainer top Bali sep-erti Reva by Vera, Wardhani kebaya dan Etnik,” ungkap Ketua Panitia Gung Pradya, Minggu (31/1) lalu.

Lebih lanjut Pradya men-gatakan, kegiatan Women Entrepreneur Lokal Brand Awareness 2016 mengun-dang narasumber dari Ke-menterian Koperasi dan UKM yang diwakili oleh Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran I Wayan Dipta, Ketua Umum Hipmi Bali IGAA Inda Trimafoyudha dan owner dari Rave Brand, Vera. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memajukan wanita-wanita Bali pada khususnya untuk berwirau-saha,” ujarnya. (win)

Bali Post/wanJAJAKAN CANANG - Sejumlah pedagang canang menjajakan dagangannya di Jalan Gunung Agung, Denpasar, Senin (1/2) kemarin. Sementara itu sejumlah pengendara yang melintas di sana tampak berhenti untuk membeli canang.

SEBELUM pertemuan rutin tahunan dengan Menteri Keseha-tan RI di Senayan, Jakarta pada awal tahun 2016, Senator RI utu-san Provinsi Bali yakni Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna M. Wedasteraputra Suyasa III men-gadakan Kunker dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di RSUP Sanglah. Adapun alasan Komite III Bidang Kesehatan ini datang ke RSUP Sanglah karena ada permintaan dari wakil Satpam RSUP Sanglah untuk mediasi DPD-RI terkait dengan rencana relokasi 49 orang satpam lama untuk ditempatkan di posisi yang lain, mengingat ada informasi bahwa RSUP Sanglah akan merekrut tenaga satpam baru dari lembaga outsourcing.

Atas hal ini, Shri Gusti Weda-karna meminta penjelasan dari dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes.(Direktur Utama RSUP Sanglah) dan jajaran Direksi RSUP Sanglah terutama soal tenaga satpam. “Saya dengan tegas meminta un-tuk tidak ada pemecatan terhadap seluruh SDM satpam yang sudah mengabdi di RS yang dibangun Bung Karno. Bina dengan baik, silakan pilah dan pilih mana yang perlu direlokasi dan mana yang perlu dipertahankan seba-gai tenaga satpam. Intinya tidak boleh ada pemecatan. Dan saya sudah pegang janji dari manaje-men RSUP, bahwa tidak akan ada pemecatan. Jadi silakan saja berproses,” ungkap Shri Gusti

Wedakarna. Selain itu, dia juga minta jaminan bahwa mayoritas pekerja di RSUP Sanglah adalah orang-orang lokal Bali alias putra daerah.

Sejumlah hal yang dibahas oleh DPD-RI yang akan dibawa ke Raker DPD-RI dan Menkes yakni: (1) Pengajuan kembali penamaan RSUP Sanglah. (2) Informasi bahwa BPJS masih menunggak pembayaran utang senilai Rp 9,5 miliar di tahun 2015 ke RSUP Sanglah. (3) Pen-gajuan anggaran tambahan RSUP

Sanglah ke pemerintah pusat, baik untuk pembangunan in-frastruktur ke depan. (4) Sorotan mengenai penataan parkir dan kawasan RSUP Sanglah. (5) Rencana pemasangan sejumlah simbol pendiri RSUP Sanglah yakni Presiden Dr. Ir. Soekarno di sejumlah sudut RSUP, baik patung atau lukisan. (6) Evaluasi kinerja direksi RSUP Sanglah ke pusat yang akan dibahas dalam raker DPD-RI dengan Kemenkes RI sesuai usulan masyarakat. (ad067)

Denpasar (Bali Post)-Harapan majelis hakim dan jaksa untuk

mengungkap fakta aksi pembunuhan Engeline dengan terdakwa Margriet Ch Megawe sep-ertinya belum berhasil. Dalam pemeriksaan terdakwa Margriet, hakim pimpinan Edward Harris Sinaga beberapa kali harus berbicara keras karena keterangan terdakwa dinilai berubah-ubah. Hingga ujung persidangan Margriet membantah melakukan pembunuhan terhadap anak angkatnya.

Wanita yang sempat dipanggil nenek oleh kuasa hukumnya Hotma Sitompoel terlihat beberapa kali menangis. Anggota majelis hakim sempat menanyakan siapa yang membunuh Engeline. Setahu saudara, siapa membunuh Engeline? tanya anggota majelis hakim. “Setahu saya Agus (Agustay - red),” jawab Margriet. Dari mana saudara yakin? tanya hakim kem-bali. “Karena waktu itu ketemu Agus di kantor polisi,” jawabnya dengan suara pelan. Lantas sejak kapan curiga? tanya hakim kembali. “Sejak Engeline ditemukan menjadi mayat,” jawab Margriet.

Anggota majelis hakim kemudian menan-yakan masalah motif pembunuhan itu, karena menurut hakim tidak mungkin ada pembunu-han tanpa motif. Namun, Margriet tidak bisa menjawab dan mengatakan tidak tahu. “Katan-ya hubungan Engeline dengan Agus baik, terus apa motifasinya,” tanya hakim menegaskan. “Motifasinya saya ga tau. Ya saya kan tidak 24 jam sama Engeline,” katanya. Hakim juga sem-pat menanyakan soal jenazah, karena dalam pemeriksaan sebelumnya Margriet ngaku tidak pernah melihat jenazah Engeline. Alibi hakim, jika sayang sama Engeline, setidaknya melihat mayat Engeline karena saat itu Margriet belum dijadikan tersangka. Namun Margriet menga-takan bahwa dia tidak bisa melihat dan tidak mengetahui jenazah Engeline.

Sebelum pada proses mayat dan motif tadi, ketua majelis hakim awalnya menanyakan soal kronologi pengangkatan anak. Margriet Megawe awalnya menceritakan bahwa dia dihubungi Fendi. Kala itu Fendi mengatakan, “masa angkat anak kucing dan anjing bisa, anak manusia tidak mau”. Margriet saat itu mengatakan bahwa dia sudah tua. Margriet juga mengatakan, merawat manusia tidak sama dengan rawat binatang. Namun akhirnya dia luluh walau sempat mengatakan terpaksa karena Margriet mengaku bahwa mata En-geline (bayi) selalu menatap Margriet. Selain itu bapaknya datang minta tolong ke Margriet supaya anaknya mau diadopsi. Seingatnya saat itu dia memberi uang Rp 1 juta dan digunakan membayar di klinik Rp 800 ribu.

Pokok persoalan sebagaimana pemeriksaan saksi kemudian mulai dilayangkan hakim. Salah satunya soal keterangan saksi yang men-gatakan Margriet bangun lebih telat (lambat) dari Engeline dan juga Engeline ngasih makan ayam sebelum berangkat sekolah. Dengan enteng Margriet membantahnya. “Ga benar itu,” jawabnya. Soal luka-luka? Hakim menga-takan banyak luka sebagaimana pemeriksaan ahli forensik? Margriet mengakui bahwa dia sempat cubit Engeline di tangan dan lengan. Namun sebelum dilanjutkan hakim, kuasa hu-kum terdakwa Hotma Sitompoel menyela dan mengatakan, “mohon yang mulia, bahwa dalam visum tidak ada luka cubitan,” kata Hotma Sitompoel. (kmb37)

Singaraja (Bali Post) –Lembaga dewan di Buleleng

menjanjikan akan menerbitkan rekomendasi terkait kisruh keabsahan Desa Adat Kubu-tambahan, Kecamatan Kubu-tambahan. Sikap dewan ini setelah dua tokoh perwakilan Komunitas Pemerhati Desa Kubutambahan (KPDK) kem-bali mendatangi Komisi I DPRD Buleleng, Senin (2/1) siang ke-marin. Dua perwakilan PDK itu masing-masing Ketut Arcana Dangin dan Nyoman Sudiana atau akrab dipanggil Leplep diterima Ketua Komisi I Putu Mangku Mertayasa di ruang kerjanya.

Koordinator KPDK Ketut Arcana Dangin mengatakan, kehadirannya ke gedung de-wan meminta kejelasan setelah pihaknya penyampaian aspirasi tentang keabsahan desa adat sesuai dengan Perda Provinsi Bali No. 03 Tahun 2011 tentang Desa Pakraman. Sejak kisruh ini mencuat hingga DPK mem-inta agar dewan memfasilitasi warga belum juga mendapat kejelasan sikap wakil rakyat untuk mengakhiri kisruh terse-but. Mencegah jangan sampai situasi kamtibmas di Kubutam-bahan terganggu akibat tidak jelasnya sikap dewan, pihaknya mendesak wakil rakyat mener-bitkan rekomendasi.

Sementara itu, Ketua Komisi

I Putu Mangku Mertayasa men-gatakan, sejauh ini lembaga sudah melakukan pembahasan dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait dan mengumpulkan data-data terkait kisruh keabsa-han Desa Adat Kubutambahan. Dari pembahasan itu, pihaknya sudah menyiapkan poin-poin rekomendasi yang rencananya akan diterbitkan dalam minggu ini. Salah satu poin rekomendasi yang sudah disusun itu adalah penyelesaian sengketa adat melalui paruman. Poin reko-mendasi ini karena kisruh yang terjadi belakangan ini lebih mengarah pada sengketa adat, sehingga penyelesaiannya mela-lui paruman.

Kisruh keabsahan Desa Adat Kubutambahan mencuat beberapa waktu lalu. Selama ini desa adat memakai acuan perarem awig-awig yang sudah didaftarkan pada Lembaran Daerah Kabupaten Buleleng No. 04 Tahun 1992 Tanggal 10 Desember 1992. Selain meng-atur mekenisme pemerintahan adat, regulasi ini juga mengatur tentang struktur prajuru adat yang diyakini menjadi warisan budaya yang patut dilestarikan. Belakangan, muncul desakan agar keberadaan Desa Adat Kubutambahan mengikuti regulasi Perda No. 03 Tahun 2011 tentang Desa Pakraman di Bali. (kmb38)

Warga Bali Eks Gafatar Segera Dipulangkan

Bangli (Bali Post) -Seorang warga asal Bali dinyatakan pernah bergabung

dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Saat ini warga eks Gafatar tersebut masih berada di Jawa Tengah dan bersiap untuk dipulangkan ke daerah asalnya di Bali. Hal itu diungkapkan Dandrem 163/WSA Kolonel Inf. Nyoman Cantiasa saat ditemui di sela-sela kunjungannya ke Kodim 1626 Bangli, Senin (1/2) kemarin.

Bali Post/kmb40Kolonel Inf.

Nyoman Cantiasa

RDP - Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama para satpam di RSUP Sanglah usai mengadakan RDP dengan Manajemen dan Direksi RSUP Sanglah.

Tindak Lanjuti Aspirasi 49 Satpam Terkait Rencana Relokasi

Senator Wedakarna Pegang Janji RSUP Sanglah

HLC Gelar ”Women Entrepreneur

Lokal Brand Awareness”

Bali Post/ekaSIDANG - Terdakwa Margriet Ch Megawe menjawab pertanyaan majelis hakim da-lam sidang di PN Denpasar, Senin (1/2) kemarin. Sidang kali ini mengagendakan pemeriksaan terdakwa kasus dugaan pe-nelantaran yang mengakibatkan Engeline meninggal.

Margriet Ngaku Cubit Engeline

Kisruh Keabsahan Desa Adat Kubutambahan

Dijanjikan Rekomendasi Terbit

OPINI6 Selasa Paing, 2 Februari 2016

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010

Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

Logika Sederhana Amdal Teluk BenoaUJI Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal)

dan RKL/RPL rencana revitalisasi Teluk Benoa telah digelar di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali. Berbagai komponen telah diundang dalam uji Amdal yang diajukan pemrakarsa reklamasi Teluk Benoa. Namun banyak yang mengkritisi komponen yang hadir tersebut belum represen-tatif dan komprehensif, mengingat beberapa komponen masyarakat lain merasa belum terwakili dan terwadahi aspirasinya. Komponen yang hadir dinilai justru dominan dari kalangan birokrat, sementara masyarakat adat yang bersentuhan langsung dengan dampak reklamasi itu merasa terabaikan. Terlepas dari rasa keadilan tersebut, mungkin sejenak kita perlu menerapkan logika berpikir sederhana mengenai Amdal. Di situ tersurat kata-kata dampak lingku-ngan. Boleh dipikir jika lingkungan yang dimaksud dalam arti yang luas, baik sosial, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Dari sisi sosial saja jika kita pantau yang berkembang selama ini rencana reklamasi Teluk Benoa telah memicu konflik sosial di masyarakat.

Di satu sisi masyarakat Bali menolak rencana reklamasi tersebut ditandai dengan maraknya baliho, aksi demo dan sejenisnya. Di sisi lain ada yang mendukung, ditandai dengan melakukan aksi serupa, bahkan ada yang sam-pai merobek dan merusak baliho yang dipasang mereka yang menolak rencana tersebut. Dalam suasana konflik sosial tersebut, pemerintah baik di pusat apalagi di daerah yang sangat diharapkan memberi sebuah kepastian justru gamang. Presiden yang dalam tiap kali aksi penolakan dilakukan diminta segera membatalkan Perpres 51 yang dinilai sebagai sumber pembenar reklamasi malah gabeng dan membiarkan suasana menjadi liar.

Dari sisi ekonomi, pemrakarsa telah menebar janji-janji kesejahteraan. Bisa yaitu akan terjadi, bisa juga malah se-baliknya. Ibarat bumerang, jutsru mematikan perekonomian masyarakat Bali yang hidup dari pariwisata budaya. Sekali lagi, pariwisata budaya bukan pariwisata kasino, gemerlap malam atau yang lainnya. Banyak pihak memang telah ter-bukti menyebut bahwa turis rela menabur dolarnya ke sini karena tertarik dengan adat-istiadat dan budaya Bali, bukan alam pantai atau hal lain. Karena kalau berbicara pantai atau alam yang indah, terus terang masih ada seabrek destinasi wisata di belahan bumi ini yang memiliki hal itu, bahkan yang lebih indah dari Bali sekalipun. Dan secara nyata saja saat ini akibat isu reklamasi itu berbagai komponen (seperti diunggah di media sosial) telah mengeluh tamunya sepi.

Saat ini beberapa pihak telah mengeluhkan jumlah kamar hotel di Bali berlebihan. Kondisi ini telah mengakibatkan persaingan tidak sehat, bahkan saling banting harga. Sudah menjadi rahasia umum saat ini wisatawan bisa mendapat-kan kamar dengan harga murah meriah di pusat denyut pariwisata seperti Kuta dan sekitarnya. Bayangkan jika nanti ada tambahan sekian ribu kamar hotel, bisa jadi kamar hotel disewakan bak kos-kosan seperti yang telah terjadi di Candidasa, Karangasem.

Dari sisi tenaga kerja, katanya dengan reklamasi akan menyerap tenaga kerja terutama lokal berlimpah. Ironisnya pejabat kita belum lama ini malah koar-koar menyuruh te-naga kerja lokal Bali untuk berebut pasar kerja di luar negeri, seperti kapal pesiar dan sejenisnya. Ini persis seperti kasus transmigrasi warga Bali pergi merantau ke tanah seberang, sementara telajakan di sini habis diisi pedagang kaki lima dari luar Bali. Bumerang bukan?

Sisi ekonomis lainnya memang penambahan kamar hotel tidak perlu tambahan listrik, air, dan sumber energi lain? Ini juga sangat ironis, mengingat pihak PLN sampai habis-habisan berupaya menambah pasokan daya untuk Bali karena selama ini masih sering terjadi pemadaman bergilir. Air, apalagi! Sudah lama warga Bali Selatan lebih khusus lagi Kuta Selatan mengeluhkan pasokan air bersih. Mau menye-dot air bawah tanah? Tunggu saja interusi air laut yang lebih parah lagi, karena sekarang ini saja sumur-sumur warga di wilayah ini sudah banyak yang airnya terasa asin.

Sayangnya berbagai kekhawatiran itu selalu dimentahkan persoalan ekonomi pragmatis jangka pendek. Meskipun ada janji dan harapan kesejahteraan meningkat, mungkin perlu dihitung lagi, terutama dengan dampak “Lingkungan” yang bakal terjadi dalam jangka panjang. Yang paling dekat di pelupuk mata mungkin perlu belajar dan bercermin dari reklamasi Pulau Serangan. Keputusan untuk belajar seka-rang ini berada di tangan pemerintah pusat, yakni Perpres 51. Tetapi jika sejalan dengan semangat otonomi daerah, keputusan ada di tangan masyarakat Bali sendiri. Mau dibawa ke mana Bali ini nanti, masih berlandaskan budaya Bali atau mengedepankan ekonomis pragmatis dengan mengabaikan aspek lingkungan tadi?

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

POJOK

K

Tolak ReklamasiDengan ini kami Komunitas Santi Bumi menyikapi

perkembangan program reklamasi di Teluk Benua, baik secara langsung di Benoa maupun di media cetak. Antara penolakan dan mendukung reklamasi membuat warga masyarakat Bali terbelah menjadi dua bagian. Hal ini merupakan konsumsi publik yang tidak dapat dihindar-kan. Sebagai pemangku kebijakan yang notabene Pemer-intah Provinsi Bali, kami komunitas Santi Bumi berharap objektif dan transparan demi terhindarnya benturan di masyarakat yang tidak kita inginkan. Penolakan rekla-masi yang masif dilakukan masyarakat sekitar merupa-kan kajian penting karena mereka yang terdepan akan merasakan dampak reklamasi tersebut. Menurut kami kajian tersebut lebih penting daripada kajian lainnya demi terciptanya masyarakat santi di daerah tersebut.

I Gusti Ketut Agung CRKomuditas Santi Bumi

Jl. Setiabudi, Br. Panti Gede

Telepon Mati Sudah dua bulan telepon kami nomor 0361 465858 mati.

Nomor ini terpasang di rumah kami, Jalan Gatot Subroto Timur, Denpasar, Bali. Sudah hampir 10 kali saya melapor ke 147 dan sudah beberapa kali mendatangi PT Telkom, tetapi hingga kini tak kunjung diperbaiki. Sedangkan biaya paket jalan terus. Sebelumnya telepon saya yang lain juga bolak-balik mati. Internet juga bermasalah, tetapi pemba-yarannya tidak ada kompensasi. Harus berapa lama lagi kami menunggu. Saya berharap segera ditindaklanjuti.

Ni Wayan JuniarminiBanjar Anyar, Kediri

esesuaian lokasi dari ren-cana kegiatan juga san-gat dipaksakan, hanya mengacu pada peraturan presiden dan merusak

tatanan hukum di tingkat daerah, teru-tama terkait dengan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Hal ini tentu menimbulkan ketidakpastian hukum yang bisa menjadi preseden buruk di masa yang akan datang (Perda RTRW yang telah disusun dengan susah payah akhirnya harus berubah hanya karena ada perpres baru).

Perbedaan cara pandang masyarakat Bali terhadap Teluk Benoa tidak dipa-hami oleh pemrakarsa yang menga-takan bahwa Teluk Benoa merupakan kawasan yang sedang rusak dengan tingginya tingkat sedimentasi, seh-ingga perlu direvitalisasi, padahal masyarakat Bali melihat Teluk Benoa sebagai kawasan ekologi dan kawasan suci penting dibuktikan dengan in-deks keanekaragaman hayati Teluk Benoa yang tinggi (disebutkan dalam dokumen Andal) serta menyimpan cadangan carbon. Kalau cadangan carbon dibongkar dan di-urug, maka sangat berpotensi untuk mengganggu cadangan carbon. Secara ilmiah hal ini bisa dibuktikan dengan melakukan pengambilan sampel pasir (endapan) hingga kedalaman 5 meter lebih maka akan diketahui umur dari pasir (enda-pan) tersebut yang disebut dengan istilah carbon dating.

Selanjutnya berikut tanggapan se-cara lebih detail yakni proyek ini men-gacu pada Perpres 51/2014, padahal bertentangan dengan Perda Kabupaten Badung No.26/2013 tetang RTRWK. Argumentasi hukumnya mengacu pada Pasal 21 ayat (1) UU No.26/2007 bahwa rencana rinci TR untuk KSN diatur dengan perpres. Ketika Perpres 51 keluar berarti Perda Badung harus direvisi (apakah menunggu tahun 2018 setelah RTRWK berumur mini-mal 5 tahun?). Begitu juga Perda Bali No.16/2009 tentang RTRWP Bali dan

Perda Denpasar No.27/2011 tentang RTRW Denpasar. Harus ada argumen-tasi hukum yang lebih memberikan kepastian hukum di mana peraturan pusat tidak boleh merusak tatanan hukum di daerah.

Halaman l-14 dijelaskan bahwa berdasarkan konsultasi publik di Teluk Benoa ada kegiatan bagan dan budi daya rumput laut, di mana letak kegia-tan tersebut dan siapa yg melakukan? Pada tahap konstruksi (dijelaskan dari halalam l-14 – l-90) tidak dijelaskan sama sekali kebutuhan air bersih. Tidak pula dijelaskan berapa tenaga kerja yang akan dikerahkan dalam tahap kontruksi? Hal ini sangat mengkhawat-irkan karena Bali sedang menghadapi persoalan air bersih, baik untuk keper-luan minum maupun irigasi subak.

Di halaman l-41 tentang ukuran alur antarpulau reklamasi. Tidak dijelaskan bagaimana ukuran alur tersebut men-jamin bahwa air akan mengalir, karena pergerakan air membutuhkan energi dan sangat kasat mata bisa disaksikan bagaimana alur reklamasi Serangan menjadi kolam, di mana air tidak mengalir sehingga berpotensi menjadi sumber penyakit. Sedangkan pada halaman l-56 tentang pembangunan pulau ke-9 yang berdekatan dengan middle marker Bandara Ngurah Rai, dan dijelaskan bahwa pemrakarsa (investor) mendapatkan rekomendasi dari Konsultan Surbana yang tidak jelas kompetensinya. Mengapa tidak ada keterangan atau rekomendasi teknis dari pihak Angkasa Pura I Ngu-rah Rai?

Tentang peng-urugan, penjelasan untuk memastikan tidak akan ada air keruh yang masuk ke badan air (perai-ran Serangan, Sanur dan Tanjung Benoa hingga Nusa Dua) yang sangat berpotensi membunuh ekosistem perairan seperti rumput laut dan ter-umbu karang. Tidak ada penjelasan keberadaan silt barricade. Halaman I-62 tentang daya tampung air laut Teluk Benoa di mana pemrakarsa me-nyatakan keberadaan Studi Hidrologi

Teluk Benoa yang tidak pernah dibuka ke publik. Padahal studi ini menjadi komponen kunci dalam dokumen Am-dal. Halaman I-66 tentang pengadaan tenaga kerja (TK). TK yang akan diser-ap dalam tahap konstruksi adalah 273 orang, namun tidak dijelaskan di mana TK akan ditempatkan dan bagaimana sistem pengolahan limbahnya? Tidak ada jaminan bahwa TK yg direkrut akan sebagian besar diambil dari TK lokal, sehingga berpotensi menimbul-kan konflik sosial. Selebihnya halaman I-90 tentang pengadaan TK pada tahap operasional diperkirakan akan meny-erap 153.801 orang dengan komposisi 66% (101.700 orang) akan berasal dari lokal Bali. Di mana akan didapatkan TK sejumlah itu bila data statistik menunjukkan jumlah pengangguran di Bali sebanyak 38.000 (BPS, 2014).

Halaman I-91 tentang kebutuhan air bersih tidak ada kejelasan. Apakah pemrakarsa hanya akan menggunakan air laut sebagai bahan baku air bersih? Karena di dalamnya juga disebutkan be-berapa konsep pemanfaatan termasuk daur ulang air hujan dan air sungai (per-mukaan), dan ini akan terkait dengan beberapa hal teknologi mengubah air laut menjadi air minum yg sangat mahal sehingga masih sangat jarang dilakukan (belum ada di Indonesia). Sumber air laut dibutuhkan izin untuk melakukan eksploitasi air laut dan pihak investor sama sekali tidak punya izin tersebut. Bila air permukaan akan dipakai, maka akan mengganggu sistem pertukaran air di dalam teluk.

Ini Sangat GegabahHalaman I-100 tentang kebutuhan

listrik, sebesar 167.337 kW akan sangat memengaruhi (merusak) strategi yang sedang disiapkan Kementerian ESDM untuk pembangunan (penggunaan) energi terbarukan di Pulau Bali. Ini ada SK Menteri ESDM tentang Komite Nasional Energi Baru/KNEB. Pada halaman III-173 disebutkan bahwa terganggunya lalu lintas laut oleh kegiatan penambangan pasir laut di-

anggap sebagai dampak tidak penting. Padahal area yang dilalui sangat luas yaitu dari lokasi pengambilan pasir hingga ke dalam Teluk Benoa. Tidak ada penjelasan mengenai kondisi lalu lintas di wilayah yang dilalui oleh kapal pengangkut pasir, padahal melewati Selat Lombok yang relatif padat karena merupakan ALKI (Alur Laut Kelautan Indonesia) dan Selat Badung yang merupakan jalur utama transportasi laut menghubungkan Bali dan Nusa Penida. Ini sangat gegabah! Ditambah lagi tidak dimasukkannya data dari riset yang dilakukan Conservation International Indonesia mengenai keanekaragaman hayati mamalia laut di perairan selatan Bali yang dilakukan November-Desember 2015 lalu.

Datanya menunjukkan bahwa perai-ran selatan Bali dihuni oleh beberapa spesies mamalia laut yang sangat penting buat seluruh negara (karena ruaya mamalia laut terutama paus yang sangat luas) yaitu Sperm Whale (Physeter macrocephalus), Sei whale (Balaenoptera borealis), Bryde’s whale (Balaenoptera edeni), Spinner dolphins (Stenella longirostris), Spotted dolphins (Stenella attenuata), Risso’s dolphins (Grampus griseus), Fraser’s dolphins (Lagenodelphis hosei) dan Bottlenose dolphins (Tursiops sp). Selain itu juga ditemukan megafauna laut lainnya misalnya penyu, sunfish (mola mola), pari manta, hiu paus/whale shark (Rhincodon typus), hiu dan ular laut yang tidak teridentifikasi jenisnya.

Halaman III-188 tentang perubahan pola hidrologi di mana pemrakarsa menggunakan pemodelan matematika di Tukad Mati. Pertanyaannya apakah pemodelan di Tukad Mati bisa diber-lakukan pada 4 sungai lainnya yang bermuara di Teluk Benoa? Kalau data mengenai kondisi ke-5 Daerah Aliran Sungai (DAS) selain luas DAS tidak dibahas sama sekali. Bekerjanya 5 DAS utama ke dalam Teluk Benoa merupa-kan faktor kunci yang harus mendapat perhatian besar, karena terkait dengan potensi terjadinya backwash (dalam dokumen disebut backwater) yang men-gakibatkan terjadinya banjir di wilayah sekitar Teluk Benoa yang memiliki ketinggian tanah di bawah 2 meter. Ilmu hidrologi di darat (DAS) harus diketemukan dengan ilmu dinamika kelautan (oceanografi) untuk wilayah teluk, karena teluk seringkali berfungsi sebagai reservoar air, di mana 2 energi besar bertemu yaitu energi air sungai dan energi gelombang laut.

Penulis, anggota Tim Ahli ForBALI

Catatan Penilaian DokumenAmdal Reklamasi Teluk Benoa

OlehI Made Iwan Dewantama

Secara umum dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (Andal) dan RKL/RPL Rencana Kegiatan Revitalisasi Teluk Benoa dan Penambangan Pasir Laut tidak memenuhi kaidah-kaidah penyusunan Andal, terutama ditinjau dari sisi rekomendasi/persetujuan dan kesesuaian lokasi. Sudah sangat jelas rencana kegiatan ini telah menimbulkan pro-kontra yang sangat tajam dan berlangsung lama (lebih dari 3 tahun), sehingga bisa dikatakan ada banyak pihak yang tidak menginginkan berjalannya ren-cana kegiatan ini.

Om Swastyastu, Melalui surat ini hendak dis-ampaikan kekhawatiran saya terkait masa depan Bali, khususnya bagaimana polemik Reklamasi Teluk Benoa yang kini mendera di masyarakat Bali. Sebagai seorang pelayan rakyat yang didaulat berbicara mewakili aspirasi masyarakat luas, saya diwajibkan menerangkan dengan sejujurnya.

Pertama terkait dengan komisi yang saya geluti, yaitu berurusan dengan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Dari pengamatan saya, dengan proposal reklamasi yang digulirkan selama tiga tahun ini, saya menganalisis bahwa proyek tersebut tidak serta-merta menguntungkan bagi masyarakat Bali. Pasalnya, pembangunan nasional seharusnya berakar pada amanat Undang-Undang Dasar 1945 yang berorientasi pada penyejahteraan juga pem-erataan. Problemnya, mengapa Reklamasi Teluk Benoa ditolak keras, karena penimbunan areal, pembangunan kawasan hotel dan resort mewah justru memperburuk ketidakmerataan. Jelas jika reklamasi dijalankan nasib nelayan tangkap dan penggiat usaha bahari di Teluk Benoa akan tergu-sur. Detailnya, sedikitnya 443 nelayan tangkap, 704 rumah tangga budi daya perikanan, tiga unit usaha pengolahan hasil perikanan, dan 120 orang penggiat usaha wisata bahari. Selain itu, data pihak pengembang dalam uji Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) disebut membutuh-kan sekitar 153.801 pekerja yang nantinya dapat menimbulkan kepadatan cukup buruk Bali Selatan khususnya Badung Tengah mengalami kesesakan populasi yang tidak lagi kondusif. Problem penyera-pan tenaga kerja luar dalam jumlah besar, tentunya memiliki risiko tersendiri, salah satunya berpotensi menimbulkan benturan dengan masyarakat lokal di wilayah Bali Selatan. Perlu ada cara pandang baru dalam melihat pertumbuhan ekonomi di Bali. Cara melakukan tidak lagi memadai dengan tujuan melihat pertumbuhan ekonomi semata, cu-kup penting pada triwulan IV-2015 sebesar 6,57%. Lantas mengapa pertumbuhan ini tidak paralel dengan pemerataan? Data BPS pada September 2015 menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di Bali meningkat sampai 0.47 poin, atau mencapai 218,79 ribu orang (5.25%) Tandanya, pembangunan pemerintah belum menyasar pada pemerataan, dan eliminasi kesenjangan.

Investasi reklamasi Teluk Benoa menurut saya akan semakin menyebabkan ketimpangan dan me-marginalkan masyarakat kecil pesisir. Saya men-

dukung pembangunan Bali, tetapi pembangunan itu selayaknya mempertimbangkan keadilan dan kesejahteraan sosial, bukan hanya menguntungkan sekelompok konglomerasi.

Masalah kedua berurusan dengan rusaknya lingkungan hidup. Teluk Benoa telah menjadi pe-nyangga ekosistem, misalnya komponen yang akan terkena dampak di antaranya habitat dan populasi satwa liar yang ada di dalamnya. Kawasan bakau Teluk Benoa memiliki keanekaragaman satwa burung yang cukup tinggi. Diketahui, terdapat 43 jenis burung yang delapan di antaranya dinyatakan sebagai spesies dilindungi. Ekosistem hutan man-grove juga habitat bagi berbagai jenis ikan, kepit-ing, udang, dan spesies lainnya. Dengan demikian, reklamasi akan memusnahkan keseimbangan yang telah tersusun di Teluk Benoa.

Atas alasan itulah, Perpres No.45/2011 harus diberlakukan kembali menggantikan peraturan yang saat ini berlaku Perpres No.51/2014. Agar di masa depan Teluk Benoa sebagai kawasan konser-vasi yang menopang berbagai bentuk kehidupan tetap terjaga.

Terlebih lagi, kecemasan saya menyangkut bencana ekologis yang dapat terjadi jika Teluk Benoa direklamasi. Alasannya, 700 ha yang akan direklamasi mengganggu keberadaan Teluk Benoa sebagai tampungan air dalam jumlah besar dari lima Daerah Aliran Sungai (DAS). Dampak yang paling membahayakan, masyarakat di sekitar ada-lah munculnya bencana banjir rob atau meluapnya air laut ke daratan permukiman warga.

Keberatan yang paling signifikan terkait den-gan persoalan adat, agama, dan kebudayaan masyarakat Bali, reklamasi Teluk Benoa akan mengusik akar ritual Hindu, khususnya tradisi pemujaan terhadap laut (Segara Kertih). Dalam agama Hindu Bali, simpul-simpul air dianggap sakral sebab merupakan sumber kehidupan. Menunut keputusan lembaga pengayom umat Hindu Dharma Indonesia, Parisada No. 11/Kep/IPHDIP/1994 tentang Kesucian Pura menyatakan campuhan (pertemuan sungai), pantai, dan laut diyakini memiliki kesucian. Atas dasar itu, pura dan tempat suci umumnya bila direklamasi akan mengganggu akses masyarakat untuk melakukan ritual.

Pemeluk agama Hindu diajarkan untuk mencin-tai alam, kekuatan para dewata dimanifestasikan ke dalam fenomena alam. Laut adalah kekuatan Sang Hyang Baruna, sehingga menimbun lautan merupakan sesuatu yang terlarang di dalam ajaran Hindu. Di dalam ritual Melasti (penyucian) dan juga Ngaben, laut merupakan penopang spiritu-alitas masyarakat Hindu Bali ketika anggota ke-luarga, orangtua maupun kerabat yang kita cintai meninggal dan abu mereka ditebarkan di laut.

Menimbun, membangun, mengubah alam secara ekstrem merupakan perilaku yang serakah (Lobha) yang merupakan jalan keburukan (Adharma) yang akan mengakibatkan disharmonisasi hubungan manusia dengan dunianya. Aksi penolakan massa

terhadap reklamasi dan pengerukan pasir yang terjadi di Lombok sudah berkulminasi sedemikian rupa. Bagi sebagian besar masyarakat Bali, per-lawanan ini adalah sesuatu yang personal. Sudah ll desa adat yang secara tegas menolak rekla-masi dan menerbitkan surat secara resmi, suara mereka mencerminkan bagaimana terhimpitnya masyarakat lokal jika proyek reklamasi ini diter-uskan. Saya berharap ada keberpihakan kepada masyarakat sehingga mencegah dari kemungkinan konflik-konflik horizontal. Kearifan Bapak Presi-den dalam menimbang persoalan ini akan sangat monumental bagi masa depan Bali yang tenteram, sejahtera dan damai. Demikian surat ini ditulis-kan dengan kerendahan hati dan permohonan agar Bapak Presiden RI mencabut Peraturan Presiden No. 51 Tahun 2014, dan berkenan mengembalikan status Teluk Benoa sebagai wilayah cagar alam dan budaya. Terima kasih, Om Shanti, Shanti, Shanti Om.

Kenyeri, Denpasar, Bali,30 Januari 2016

Anggota Komisi VI DPR-RIN Dhamantra, S.E.

Surat Terbuka untuk Presiden RIYth. Presiden RIH. Ir. Joko Widodo

Salam Sejahtera,

Tolak reklamasi, mentok di Bali, tokoh dan agamawan ‘’mengadu’’ ke Jakarta.

- Jangan ada kata menyerah.

***Anggota DPD-RI dapil NTB juga menolak pengerukan pasir untuk reklamasi.

- Alam Bali dan NTB akan rusak.

***LBF dorong anggota DPRD Kota Denpasar hentikan proses amdal reklamasi.

- Satukan langkah selamatkan Bali.

balipost (102rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

http://facebook.com/balipost

Balipostcom

Balipostcom

Balipost on Gadget

www.iklanbalipost.comSelaSa Paing, 2 Februari 2016 7

B A L I

Figur

lOaK - Bekas lokasi pasar loak di Jalan Gunung Agung Den-

pasar sudah rata dengan tanah, setelah bangunannya dibong-kar sejumlah pekerja,

Senin (1/2) kemarin. Sementara bekas

material bangunan gedung pasar dikum-

pulkan. Kawasan tersebut rencananya

kembali ditata.Bali Post/wan

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

Bali Post/ekaPeMulung - Seorang pemulung menarik gerobak sambil menggendong anaknya menyusuri Jalan Gatot Subroto Tengah, Denpasar, Senin (1/2) kemarin. Tanpa mengesampingkan kewajiban seorang ibu untuk menjaga anaknya, pemulung tersebut berusaha tetap melakoni pekerjaannya meski harus berjalan kaki. Hal itu dilakukan karena tuntutan kebutuhan hidup di Kota Denpasar yang makin tinggi.

Menurut sumber, kasus pengeroyokan itu terjadi seki-tar pukul 02.00 wita. Sebelum-nya, kedua korban membeli minuman di minimarket Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar. Saat itu, mereka bertemu dengan gerombolan tersebut. Usai belanja, kedua korban langsung pergi menuju Jalan Mahendradatta, Denpasar. “Korban naik motor. Ternyata mereka dibuntuti,” kata sum-ber yang minta identitasnya dirahasiakan ini.

Setibanya di TKP, mereka

langsung dikeroyok anggota geng motor tersebut hingga kritis. Setelah itu, pelaku lang-sung kabur. “Korban masih dirawat intensif di RSUP San-glah. Salah satunya luka di kepala dan dapat sepuluh jahitan. Korban asal Surabaya dan kerja jadi sopir travel di Bali,” ujarnya.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Pihaknya sudah mengecek korban ke rumah sakit dan minta keterangan-

nya. “Kami perlu keterangan korban untuk bisa melacak pelakunya. Padahal, kami sudah sering razia di sana,” tegasnya.

Menyikapi seringnya geng motor berbuat anarkis, Kompol Wisnu berjanji akan menindak tegas geng motor yang sering balapan liar di jalan tersebut. Pihaknya akan mengerahkan kekuatan semaksimal mung-kin supaya hasilnya optimal.

Selain itu, Kapolsek akan menggandeng desa adat untuk menindak geng motor yang

sangat meresahkan tersebut. “Kami akan gencarkan razia di wilayah itu. Rencananya, kami berkoodinasi dengan Polresta Denpasar,” kata Wisnu.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hery Wiyanto mengaku prihatin dengan maraknya aksi anarkis geng motor itu. Hery meminta Pol-resta bersama jajarannya at-ensi kejadian tersebut dan mengambil tindakan tegas. “Mungkin Polda akan back-up. Jangan sampai kejadian seperti ini meluas dan semakin meresahkan masyarakat. Kami mengimbau desa pakraman membantu dan bersinergi den-gan kepolisian wilayah men-gantisipasi kasus itu,” ujarnya. (kmb36)

amlapura (bali Post) –Ketua Komisi IV DPRD

Karangasem, Wayan Sudira, Senin (1/2) kemarin di DPRD Karangasem, menyayang-kan Direktur RSUD Karan-gasem dr. Wayan Suardana. Sudira mengatakan, setelah ketok palu, justru pihak RSUD Karangasem baru menyampai-kan kekurangan anggaran.

Menurut Sudira, sehar-usnya sejak awal Direktur RSUD mengajukan anggaran, terutama masalah pelayanan apa yang mendesak diberikan anggaran demi peningkatan pelayanan di RSUD itu. Sudira asal Pengawan, Sibetan itu

mengatakan, kalau pengajuan anggarannya masuk akal dan mendesak diberikan demi pe-layanan kepada masyarakat, saat pembahasan APBD di dewan, kecil kemungkinan dicoret. Apalagi kalau itu me-nyangkut urusan wajib atau prioritas yakni kesehatan.

Seperti disampaikan Direk-tur Wayan Suardana saat rapat kerja dengan Komisi IV DPRD Karangasem beberapa hari lalu. Pihaknya mengatakan masih kekurangan anggaran untuk operasional RSUD yang sudah dikelola dalam bentuk badan layanan umum daerah (BLUD) itu. Target pendapa-

tan RSUD milik Pemkab satu-satunya di Karangasem Rp 51 miliar. Dari total pendapatan 40 persen untuk membayar jasa medis, serta membayar tenaga kontrak di RSUD seta-hun Rp 5 miliar. Sisanya untuk operasional tinggal Rp 27 mil-iar, padahal beban anggaran mencapai Rp 33 miliar. Dengan begitu, masih kekurangan Rp 6 miliar. ‘’Pengeluaran terbesar di RSUD untuk membeli obat, makan dan minum pasien serta membeli bahan habis pakai, serta bayar rekening listrik. Tahun lalu beruntung ada sisa lebih anggaran ta-hun sebelumnya, sehingga

kekurangan anggaran masih bisa tertutupi,’’ tandasnya.

Sudira minta pihak manaje-men RSUD itu mengoptimal-kan anggaran yang ada saat ini dengan prinsip efisiensi. Dia juga minta pelayanan mesti ditingkatkan, sehingga pasien puas dan tak merasa rugi membayar mahal jika mereka dilayani dengan ramah, mera-sa nyaman dan cepat sembuh. ‘’Karyawan kontrak juga sudah lumayan banyak sampai mem-bayar gaji setahun total Rp 5 miliar, hendaknya karyawan yang ada dioptimalkan guna melayani pasien,’’ tandasnya. (013)

Denpasar (bali Post) -Tim Resnarkoba Polresta

Denpasar menggerebek kos pengedar narkoba berinisial IHW (23) di Jalan Pulau Galang Gang Gunung Sari, Denpasar Selatan, Senin (1/2) kemarin. Di kamar mantan karyawan hotel ini, petugas mengamankan ba-rang bukti di antaranya 40 paket sabu-sabu (SS) seberat 30,86 gram.

Menurut Kasat Resnarko-ba Polresta Denpasar, Kom-pol Gede Ganefo, pengger-ebekan tersebut dilakukan sekitar pukul 04.00 wita. Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat jika tersangka dicurigai sering transaksi narkoba di tempat kosnya. Petugas lalu mendalami informasi tersebut dan akh-irnya mengantongi ciri-ciri tersangka yaitu tinggi, kulit

sawo matang, dan rambut panjang ikal.

S e l a n j u t n y a , p o l i s i mengintai tempat kos ter-sangka asal Banyuwangi, Jawa Timur ini. Sekitar pukul 04.00 wita, tersang-ka tiba di tempat kosnya. Saat itulah, polisi langsung melakukan penangkapan.

“Tidak ditemukan barang terlarang saat anggota kami menggeledahnya. Penggele-dahan lalu dilanjutkan ke kamarnya,” ujar Ganefo.

Di kamar tersangka, petugas mengamankan tas cokelat berisi 1 timbangan, 1 buku catatan penjualan, 3 isolasi bening, 1 pipet, 1 ben-del plastik klip kosong, 40 paket SS, bong berisi bekas SS, 1 gunting, dan 1 paket klip di dalamnya berisi peca-han ekstasi warna hijau.

“Tersangka lalu dibawa ke Mapolresta untuk menjalani

proses pemeriksaan,” ung-kap mantan Kasat Intelkam Polresta Denpasar.

Kepada penyidik, ter-sangka mengaku sejak kecil tinggal di Bali bersama sau-daranya. Ia sempat bekerja sebagai karyawan hotel di kawasan Nusa Dua. Setelah berhenti, tersangka kesuli-tan mencari kerja dan akh-irnya jadi pengedar narkoba. “Pengakuan tersangka baru dua kali melakukan hal se-rupa. Ia mendapat barang terlarang itu dengan cara mengambil tempelan tapi tidak kenal betul bandarnya karena komunikasi lewat HP,” tegasnya.

Dari bisnis ilegalnya itu, tersangka IHW mengaku mendapat upah Rp 500 ribu. Tugasnya hanya membuat paket SS sesuai permint-aan bandarnya. Selain itu, ia menempel paket barang

terlarang itu sesuai perintah bandarnya.

“Kami berupaya melacak siapa bandarnya. Tapi ter-sangka mengaku tidak kenal

betul bandarnya dan itu sering dilakukan tersangka yang kami tangkap,” tandas perwira asal Buleleng ini. (kmb36)

Dikeroyok Geng Motor,Sopir ’’Travel’’ KritisDenpasar (bali Post) -

Hingga saat ini, kepolisian belum mampu menindak geng motor yang kerap anarkis. Pada Minggu (31/1) lalu, dua sopir travel, Tommy dan utomo, dikeroyok geng motor di Jalan Mahendratta, Denpasar barat. akibat kejadian itu, kondisi mereka kritis dan dirawat di rSuP Sanglah.

Usai Ketok Palu Baru Sampaikan Kurang Anggaran

Dewan Sayangkan Pihak RSUD Karangasem

Kos Pengedar Narkoba Digerebek

Bali Post/istbarang buKTi - Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo menunjukkan barang bukti milik tersangka IHW.

PenCarian terhadap anggota Sat. Resnarkoba Pol-res Badung Brigadir I Made Susila Adnyana (37) yang di-laporkan hilang pada Jumat (29/1) lalu, terus dilakukan. Susila diketahui menghilang setelah barang-barangnya ditemukan di Pantai Kuta. Hingga saat ini, keberadaan-nya belum terlacak.

“Kami duga korban bukan tenggelam atau terseret arus Pantai Kuta. Hal itu dikuat-kan dengan tidak ditemukan tanda orang tenggelam di

sana. Kami duga ia kabur,” kata Kapolres Badung aKbP Tony binsar, Senin (1/2) kemarin.

Kapolres menduga Susila kabur ke salah satu kota. Namun, ia tidak berani merinci kota yang dimaksud karena belum bisa dibuktikan. “Pencarian sedang dilakukan anggota kami. Untuk keberadaan pastinya, kami belum tahu,” ujarnya.

Menurut Tony, Susila ada masalah dengan keluarganya. Ia curiga anggotanya itu meninggalkan barang-barang di Pantai Kuta supaya dikira tenggelam. “Kalau sudah ditemukan baru bisa terungkap motifnya,” tegas Tony.

Selama bertugas di Polres Badung, Kapolres mengatakan Susila tidak ada masalah. “Kami mengimbau kepada yang bersangkutan (Susila -red) supaya cepat pulang. Kepada masyarakat yang melihatnya segera informasikan ke kantor polisi terdekat,” pintanya. (rah)

Diduga Kabur

Bali Post/rah

Denpasar (bali Post) -Status Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) kini

berubah menjadi perkumpulan. Sebelumnya, PHDI ini berupa majelis. Kini didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) menjadi perkumpulan ma-jelis. Perubahan status itu pun dibenarkan Ketua PHDI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Sudiana, saat dimintai konfirmasinya Senin (1/2) kemarin.

Ia mengatakan, perubahan status itu dilakukan oleh PHDI Pusat. Perubahan itu kemungkinan berkaitan den-gan adanya bantuan. Jika tidak terdaftar di Kemenkum HAM maka tidak bisa diberikan bantuan. ‘’Tetap terdaftar sebagai perkumpulan majelis. Isinya, organisasi perkump-ulan majelis PHDI,’’ jelasnya kepada Bali Post kemarin.

Alasan perubahan status itu, kata Ngurah Sudiana, supaya menyesuaikan dengan undang-undang yang ada di Indonesia. Jika tidak terdaftar, maka dianggap sebagai organisasi yang tidak sah. ‘’Maka dari itulah didaftarkan. Setelah didaftarkan, terjadi pro dan kontra. Adanya pro dan kontra inilah perlu dibicarakan secara bersama-sama supaya tidak menimbulkan bias yang jauh,’’ terangnya.

Perlu diketahui, ada informasi bahwa Pengurus Har-ian PHDI Pusat mendaftarkan PHDI di Kementerian Hukum dan HAM sebagai ormas perkumpulan. Hal itu pun diduga tanpa sepengetahuan Sabha Pandita dan Sabha Walaka. Perubahan status PHDI dari majelis ke organisasi masyarakat, dalam hal ini yang dipakai istilah perkumpulan, diketahui dalam Pesamuhan Sabha Pandita yang mendahului Pesamuhan Parisada di Swiss Belhotel Palangkaraya, pada 22 Februari tahun lalu. (kmb21)

Status PHDI Berubah

Terdaftar di Kemenkum HAM sebagai Organisasi Perkumpulan

8 BANGLI Selasa Paing, 2 Februari 2016

SOSOK

Bangli (Bali Post) -Rencana pemerintah pusat

melakukan impor sapi guna me-menuhi kebutuhan masyarakat dan menekan lonjakan harga, disambut dingin para peternak. Rencana tersebut langsung di-tolak lantaran dianggap mampu menyebabkan harga jual sapi lokal merosot.

I Wayan Sekep, salah satu peternak yang ditemui di Pasar Hewan Kayuambua menutur-kan, sejak beberapa bulan lalu, harga sapi Bali potong sangat menjanjikan. Kenaikannya men-capai Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu per ekornya. Hal ini menjadi kabar gembira bagi para peter-nak, khususnya yang berada di daerah Bangli.

Namun, jika pemerintah pusat melakukan impor, dia menilai akan menyebabkan harga sapi lokal turun. Ujungnya, gairah peternak untuk memelihara sapi pun men-gendur. “Kami kurang setuju den-gan rencana impor sapi itu. Nanti malah harga sapi lokal turun,”

katanya, Senin (1/2) kemarin.Peternak paruh baya ini juga

menyampaikan adanya lonjakan harga daging sapi di beberapa daerah bukan berarti pemerin-tah harus melakukan impor se-bagai jalan menurunkan harga. Hal lain juga perlu dilakukan, yakni perhatian terhadap pe-ternak lebih dimaksimalkan lagi agar gairahnya untuk me-melihara sapi semakin besar. Melalui langkah itu, diyakini ketersediaan sapi dan jumlah kebutuhan bisa stabil. “Kalau bisa pemerintah itu konsenlah sama pengembangan sapi lokal. Jangan sampai impor. Kasian peternak lokal,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu sau-dagar Wayan Adi menyampaikan, harga sapi sekitar empat bulan lalu mengalami kenaikan. Hal ini diduga akibat jumlah pasokan lebih sedikit daripada permint-aan. Di sisi lain ia pun menyata-kan menolak rencana pemerintah untuk impor sapi. Sebab, dinilai berpotensi mematikan usahanya.

“Kalau bisa jangan sampai im-por. Nanti saudagar tak dapat jualan,” terangnya.

Kondisi berbeda justru terjadi pada sapi bibit. Berselang tiga hari harganya merosot kisaran Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu. Hal ini menyebabkan saudagar gigit jari lantaran jerih payah-nya tak terbayarkan.

Selain itu, minat peternak untuk membeli juga menurun. Kebanyakan lebih memilih un-tuk membeli sapi yang sudah berukuran sedang. “Harga sapi bibit terus turun. Ini cukup me-mukul. Kerugian tak dapat di-hindarkan,” ucap saudagar asal Desa Petak, Gianyar, Agus.

Kepala Pasar Kayuambua Sang Made Kasiapa menyam-paikan, naiknya harga ini me-nyebabkan sapi potong yang masuk cukup tinggi. ‘’Naiknya harga ini mengakibatkan sapi yang masuk pasar cenderung meningkat. Setiap pasaran da-pat retribusi sekitar Rp 2 juta,’’ imbuhnya. (kmb45)

Parwata mengatakan, usai rapat paripurna kemarin, pihaknya melakukan per-temuan bersama Disperindag dan Dinas PU. ‘’Kami sudah sikapi itu. Pertemuan dengan SKPD terkait sudah dilaku-kan,’’ katanya.

Dalam pertemuan itu diung-kapkan, pembatasan waktu berjualan dan penggunaan tenda sistem bongkar pasang

merupakan salah satu upaya menjaga kebersihan kota, ter-lebih dalam lomba Adipura.

Meski demikian, nasib ped-agang juga perlu diperhatikan. Oleh karena itu, dalam per-temuan bersama Dinas PU dan Disperindag tersebut akhirnya disepakati pedagang diperke-nankan menggunakan tenda jualan permanen. Namun dengan catatan kebersihan

lingkungan harus benar-benar dijaga.

Sementara untuk lokasi penempatan gerobak dan rom-bong, diusulkan di jalan antara kantor DPRD dan Kantor Koni Bangli. Sebab, jika ditem-patkan di rumahnya tak me-mungkinkan lantaran terbatas tempat dan jaraknya jauh. ‘’Itu hasil saat pertemuan. Mudah-mudahan bisa ditindaklan-

juti,’’ katanya.Ditambahkan pria asal Desa

Bangbang, Kecamatan Tem-buku ini, saat pertemuan itu juga dibahas rencana lokasi pasar senggol ke depannya. “Rencananya senggol akan pindah lagi ke terminal. Wak-tunya mungkin setelah Galun-gan. Itu perlu penataan dulu,” imbuhnya.

Diungkapkannya, sejumlah pedagang kaki lima masih tetap kukuh menolak kebi-jakan penataan pasar senggol. Bahkan pada Minggu (31/1), sejumlah pedagang datang langsung ke rumah jabatan-nya di jalan Lettu Sobat. Saat

itu, pedagang meminta agar dewan turut memperjuangkan nasibnya, yakni bisa berjualan sebelum pukul 14.00 Wita dan tidak menggunakan tenda bongkar pasang.

‘’Sejumlah pedagang me-mang ada datang ke rumah jabatan. Mereka mengeluhkan kebijakan yang ada,’’ terang-nya.

Lanjut dia, hal lain yang juga disampaikan pedagang, yakni sulitnya mencari lokasi penempatan perlengkapan jualan, seperti gerobak dan rombong. Keluhan tersebut langsung d i tanggap inya . (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Salah satu pohon di hu-

tan lindung yang berlokasi di Banjar Glagah Linggah, Desa Kintamani, Senin (1/2) kemarin tumbang. Kejadian itu berlangsung saat tak ada angin kencang maupun hu-jan. Tumbangnya pohon di hutan lindung ini bukan kali pertama terjadi. Oleh karena itu, kalangan DPRD Bangli mendesak instansi terkait segera mengambil langkah antisipasi, salah satunya dengan melakukan pemang-kasan.

Anggota DPRD Bangli I Nengah Sugiman yang kebetulan melintas di jalur tersebut menuturkan, po-hon itu tumbang sekitar pukul 08.00 Wita, bertepatan saat dirinya hendak menuju Kota Bangli bersama anggota DPRD I Wayan Nekayasa. Sugiman yang asal Desa Manikliu, Kintamani ini mengungkapkan, pohon tum-bang menyebabkan pengen-dara yang melintas berhenti beberapa saat.

Badan jalan tertutup ba-tang pohon yang berukuran besar. Untungnya, sejumlah masyarakat dibantu petugas kehutanan dan kepolisian

segera datang melakukan evakuasi. ‘’Itu lumayan me-nyita waktu pengendara. Untuk warga sekitar dan petugas segera datang un-tuk melakukan evakuasi,’’ ujarnya.

Pria yang akrab dipang-gil Pak De Giman ini men-gatakan, di jalur tersebut memang sangat sering ter-jadi pohon tumbang. Hal ini memunculkan kekhawatiran pengendara terlebih saat hujan disertai angin ken-cang. Untuk itu, instansi terkait didesak untuk segera melakukan pemangkasan pohon, terutama yang men-julang ke jalan.

‘’Pohon di sana banyak yang sudah lapuk. Kalau bisa itu segera dipangkas. Peng-endara yang melintas sangat khawatir,’’ ucapnya.

Disampaikan juga, potensi pohon tumbang dinilai tak hanya terjadi di seputaran Banjar Glagah Linggah saja. Namun, juga di jalur Kin-tamani-Singaraja dan juga Kintamani-Karangasem. ‘’Ini harus benar-benar disikapi segera. Perlu ada tindakan preventif. Pohon yang sudah tua bisa diganti,’’ tegasnya.

Kepala UPT KPH Bali

Timur Abdul Muthalib men-gaku belum mendapat infor-masi pohon tumbang tersebut lantaran masih mengikuti ra-pat di Denpasar. Dijelaskan, pemangkasan pohon itu tak bisa dilakukan secara lang-sung. Harus dilakukan kaji-

an terlebih dahulu. ‘’Sebelum memangkas kami lihat dulu kondisi pohonnya. Itu yang nantinya akan dijadikan ac-uan,” jawabnya singkat.

Sebelumnya, Kepala Ba-dan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli I

Wayan Karmawan mengata-kan jalur Kintamani memang rawan pohon tumbang. ‘’Be-berapa jalur di Kintamani banyak rawan pohon tum-bang. Kondisi pohon banyak yang sudah tua dan lapuk,’’ terangnya. (kmb45)

P E M E G A N G Kartu Tanda Pen-duduk Elektronik (KTP-El) tidak per-lu memperpanjang masa berlaku KTP tersebut. Walaupun da lam lembaran KTP–El tercantum masa berlaku sam-pai tahun 2017, na-mun sejatinya kartu identitas tersebut b e r l a k u s e u m u r hidup. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kependudu-kan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bangli Nyoman Su-mantra saat ditemui

Senin (1/2) kemarin. Dijelaskan Sumantra, masa berlaku KTP-El seumur hidup sejatinya sudah jelas tercantum dalam undang-undang. Namun, dengan adanya Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan pemerintah Pusat 29 Janu-ari lalu, dipertegas kembali bahwa KTP-El yang saat ini dimiliki warga tetap bisa berlaku seumur hidup meski masa berlaku dalam lembaran KTP-El sudah habis. Mantan Kadis-dikpora Bangli ini mengatakan, jika peme-gang KTP-El kembali melakukan pembuatan ulang maka yang akan terjadi adalah kasus duplicate record. Buntutnya, KTP baru tidak akan bisa dikeluarkan. Sumantra mengata-kan, pembuatan KTP-El akan dimungkinkan kembali bila terdapat perubahan elemen data. Sementara itu, untuk menyebarluaskan infor-masi terkait SE pemerintah pusat tersebut, pihaknya mengaku bakal meneruskannya dengan SE Bupati. Nantinya SE Bupati itu akan ditujukan kepada seluruh instansi pelayanan seperti Kantor Camat, desa ter-masuk masyarakat. ‘’Saat ini kita masih buat telaahaannya. Ini kami lakukan agar jangan sampai ada KTP-El yang masa waktu yang tertera sudah berakhir dianggap tidak berlaku lagi,’’ ujarnya. (ina)

Bangli (Bali Post) -Memasuki musim pancaroba, Demam Berd-

arah Dengue (DBD) mulai menyerang warga Ka-bupaten Bangli. Tercatat pada Januari, belasan orang menjadi korban penyakit musiman terse-but. Terkait kondisi tersebut, Dinas Kesehatan (Diskes) Bangli pun mengintensifkan fogging.

Kepala Diskes Bangli dr. I Nengah Nadi, M. Kes, Senin (1/2) kemarin menjelaskan, demam berdarah pada musim pancaroba ini memang sangat rentan terjadi. Penderitanya juga tak hanya yang tinggal di daerah perkotaan namun juga di pedesaan.

Pada Januari tahun ini, warga yang terserang mencapai 18 orang. ‘’Yang terserang DB sudah sampai belasan. Itu untuk Januari saja,” katanya.

Jumlah penderita ini mengalami penurunan jika dibandingkan Desember 2015 yang sampai 22 orang. Disampaikan pula, sejauh ini demam berdarah hanya menyerang orang dewasa saja yang beberapa di antaranya sempat tinggal di Denpasar.

Dikatakan dia, kegiatan fogging sebagai salah satu bentuk antisipasi bertambahnya korban sudah dilakukan dan menyasar sejumlah daerah di Keca-matan Susut serta di lingkungan perkotaan. “Fog-ging sudah dilakukan beberapa kali,” ujarnya.

Selain upaya dari pemerintah daerah, masyarakat juga bisa melakukan pencegahan secara mandiri yakni dengan melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin. “Kalau itu dilakukan secara rutin, DBD akan bisa dicegah,” katanya.

Sementara itu, saat disinggung warga yang terserang virus zika, disampaikan belum ada. Meskipun demikian, virus yang kini tengah men-jadi perbincangan hangat itu berpotensi merebak di Bangli. “Virus itu berpotensi merebak di Bangli karena sebagai salah satu daerah tujuan wisata. Masyarakat harus tetap waspada,” pungkasnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli telah melaku-

kan survei ke masyarakat untuk mengetahui penyebab turunnya partisipasi pemilih dalam Pilkada Bangli akhir tahun lalu. Berdasarkan hasil survei terungkap, sebanyak 59 persen warga Bangli yang tidak datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember lalu karena alasan sakit. Sementara 32 persen lainnya mengaku enggan ke TPS karena malas.

Hasil survei tersebut disampaikan Ketua KPU Ban-gli Dewa Agung Lidartawan dalam acara Evaluasi dan Apresiasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015 yang digelar di Gedung BMB Bangli, Senin (1/2) kemarin. Dalam acara tersebut Lidartawan menjelaskan bahwa survei partisipasi pemilih ini dilakukan pihaknya dengan melibatkan petugas PPK serta sejumlah maha-siswa Unud.

Adapun yang melatarbelakangi pelaksanaan survei ini adalah turunnya tingkat partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilkada Bangli 2015 lalu. Pada Pilkada 2010, tingkat partisipasi pemilih saat itu mencapai 84,18 persen. Tetapi dalam Pilkada 9 Desember lalu, angka golput meningkat dan partisipasi pemilih hanya 72,28 persen.

Lidartawan mengatakan, dalam survei yang dilaku-kannya dengan menggunakan metode random sampling di empat kecamatan, sebagian besar warga yang dijadi-kan sampel mengaku tahu bahwa pada 9 Desember lalu digelar hajatan pilkada. Kendati demikian, tetap saja banyak dari mereka yang memilih tidak menyalurkan hak suaranya ke TPS.

Dibeberkannya bahwa dari ratusan warga yang dijadi-kannya sampel, sebanyak 59 persen tidak datang ke TPS karena alasan sakit. Sebanyak 32 persen warga lainnya mengaku enggan ke TPS karena malas. ‘’Saat ditanya kenapa malas, ya jawaban mereka karena malas saja ke TPS,’’ terangnya. Selain alasan sakit dan malas, ada juga warga yang mengaku tidak datang ke TPS karena alasan tidak mendapat formulir C6.

Meski ada banyak warga yang tidak datang ke TPS untuk memilih dengan berbagai alasan, namun sebagian besar warga tersebut masih tetap menginginkan pilkada dilaksanakan secara langsung. Terkait kepuasan warga terhadap penyelenggaraan dan kinerja penyelenggara, sebagian besar juga menjawab puas.

Lidartawan mengatakan, dari hasil survei tersebut pihaknya menyimpulkan ada beberapa hal yang menjadi bahan rekomendasi. Di antaranya yakni, masyarakat ingin sosialisasi pilkada yang berbalut seni dapat dilak-sanakan sampai ke tingkat desa, banjar maupun dusun. Tak hanya itu sosialisasi diharapkan dapat mengikut-sertakan calon. Mengenai kampanye, jumlah dan jenis alat peraga kampanye agar diperbanyak serta digunakan secara maksimal. “Berdasarkan hasil survei ini kami akan lakukan upaya perbaikan pada pilkada mendatang,’’ kata Lidartawan. (kmb40)

Antisipasi Pohon Tumbang di Desa Kintamani

Pemerintah Diminta Segera Lakukan Pemangkasan

Polemik Penataan Pasar Senggol

Pedagang Diperbolehkan Gunakan Tenda PermanenBangli (Bali Post) -

DPRD telah melakukan pertemuan dengan Disperindag dan Dinas PU, guna memba-has polemik penataan pasar senggol di kawasan Lapangan Kapten Mudita. Hasilnya, pedagang kaki lima diperbolehkan menggunakan tenda permanen asalkan tetap men-jaga kebersihan lingkungan. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli Ngakan Made Kutha Parwata, Senin (1/2) kemarin.

Bali Post/sos

PASAR HEWAN - Suasana Pasar Hewan Kayuambua, Susut, Senin (1/2) kemarin. Sejumlah peternak dan saudagar sedang melakukan transaksi jual beli.

Peternak Tolak Rencana Impor Sapi

KPU Umumkan Hasil Survei Partisipasi Pemilih

Bali Post/sos

TUMBANG - Pohon yang tumbang di Banjar Glagah Linggah, Kintamani. Guna mengantisipasi kejadian serupa, instansi terkait diharapkan segera melakukan pemangkasan pohon di kawasan setempat.

Berlaku Seumur Hidup

Bali Post/ina

Nyoman Sumantra

Diskes Intensifkan ”Fogging”

Bali Post/nik

Mahayastra

GIANYAR 9

Gianyar (Bali Post) -Meski pemilihan kepala daerah (pilkada) baru akan

dilangsungkan Juni 2018, namun suhu politik di Gianyar sudah mulai memanas. Sejumlah tokoh diam-diam bergerak mengumpulkan dukungan parpol dan masyarakat. Men-ariknya, Wakil Bupati Gianyar I Made Mahayastra justru sudah terang-terangan menyatakan diri bakal turut mem-perebutkan kedudukan orang nomor satu di Gianyar.

‘’Saya sudah siap maju mencalonkan diri untuk pilkada nanti sebagai calon Bupati Gianyar. Masak dua kali jadi ketua dewan, sudah menjabat sebagai wakil bupati, tetapi tidak maju pilkada jadi bupati. Makanya saya pasti akan mencalonkan diri,’’ tegas Mahayastra saat ditemui, Senin (1/2) kemarin.

Dikatakannya, hal ini diungkapkannya lantaran Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata tidak bisa mencalonkan diri lagi sebab sudah dua periode menjabat sebagai bupati yakni periode 2003-2008 dan 2013-2018. ‘’Kalau bapak Bu-pati kan sudah dua kali, sehingga tidak bisa lagi sesuai ketentuan. Jadi selanjutnya, saya yang akan mencalonkan diri,’’ ucapnya.

Meski sudah memantapkan diri untuk maju dalam pilkada nanti, namun ia mengaku belum memiliki calon pendamping. Oleh karena itu saat ini, ia masih memilih sejumlah tokoh untuk mendampingi pertarungannya nanti.

‘’Saya belum punya calon wakil. Ini yang masih saya cari. Sebenarnya, beberapa nama juga sudah ada dan siap mendampingi saya nanti, tapi belum saya putuskan,’’ ujarnya.

Meski demikian, saat ini ia mengaku sudah memonitor peta politik di Kabupaten Gianyar, termasuk menyiapkan sejumlah strategi dalam mengatur pion politik. Apalagi ia tidak menampik di internal Pemkab Gianyar sendiri ada tokoh kuat yang bisa menjadi saingan dan sudah banyak mendapat dukungan masyarakat Kabupaten Gianyar.

Mahayastra juga mengaku masih menunggu penentuan kader dari Ubud yang diperkirakan menjadi penentu dalam pilkada 2018 nanti. Meski ia sendiri belum bisa memprediksi perwakilan dari Ubud itu, akan menjadi teman atau lawan. ‘’Ya setiap pilkada pasti selalu menunggu kader dari Ubud, karena ini juga bisa menjadi penentu,’’ katanya.

Ia menambahkan, dalam pilkada nanti dirinya berharap ada tiga pasang calon yang maju sebagai calon untuk mem-perebutkan kursi kepala daerah Kabupaten Gianyar. ‘’Saya harap ada dua calon lain yang mau ikut terjun, sehingga nanti ada tiga calon yang memperebutkan kursi bupati,’’ tegasnya. (kmb35)

Selasa Paing, 2 Februari 2016

Gianyar (Bali Post) -Dua pemuda berinisial VMF dan DRS diringkus

aparat Polsek Sukawati, Senin (1/2) kemarin, lantaran nekat melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Dari pemeriksaan, dua pelaku dalam sebulan terakhir ternyata telah mencuri tiga sepeda motor.

Penangkapan ini berawal dari maraknya laporan curanmor di seputaran Sukawati. Hingga tersiar infor-masi ada dua remaja terlihat mendorong sepeda mo-tor Suzuki Satria Fu, pada Jumat (29/1) sekitar pukul 01.00 wita. Polisi yang menerima informasi itu langsung melakukan penelusuran, hingga didapati identitas kedua pelaku.

Saat polisi melakukan pengecekan terhadap sepeda motor milik VMF, ternyata mesin dari sepeda motor itu justru sepeda motor yang hilang di perumahan Beta Le-stari, Sukawati. Polisi yang mengetahui hal ini langsung meringkus kedua pelaku pada Senin siang sekitar pukul 11.00 wita.

Saat diinterogasi, kedua pelaku mengaku sudah melakukan tiga kali aksi pencurian. Pertama, mencuri sepeda motor Suzuki Satria FU DK 5873 DE milik Made Restu Wirasatya pada 21 Januari 2016. Selanjutnya, mereka mencuri sepeda motor KLX DK 8052 OA milik Maulana Ishak di Jalan Raya SMKI pada 25 Janu-ari 2016. Hingga pencurian terakhir sepeda motor Honda Beat dengan pelat DK 7410 SD pada Minggu (31/1).

Selain mengamankan tiga sepeda motor curian itu, polisi juga mengamankan tiga barang bukti lainnya di rumah DRS yakni 1 rangka sepeda motor Yamaha Jupi-ter, 1 rangka sepeda motor Honda Astrea Grand, dan 1 mesin Astrea Grand. Se-lain melakukan pencurian sepeda motor, kedua pelaku juga melakukan pencurian PS 3 di seputaran Batuyang.

Kapolsek Sukawati Kom-pol Ketut Dana yang dikon-firmasi penangkapan ini mengatakan, pihaknya ma-sih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. ‘’Ya me-mang ada dua remaja yang kita amankan tapi polisi masih melakukan penyeli-dikan. Lengkapnya silakan datang ke kantor besok (hari ini-red),” ucapnya. (kmb35)

Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2018

Mahayastra Mengaku Sudah Atur Strategi

Curi Tiga Sepeda Motor

Dua Pemuda Diamankan Polisi

P I M P I N A N S a t u a n Kerja Perangkat Daerah (SKDP) diharapkan terus meningkatkan pelayanan publik khususnya yang me-nyentuh langsung kepentin-gan masyarakat. Hal ini dis-ampaikan Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata saat memimpin apel bulanan di halaman Kantor Bupati Gianyar, Senin (1/2) kemarin.

Dalam arahannya, Agung Bharata mengajak seluruh jajarannya bergerak cepat dalam melaksanakan ke-giatan dan program yang telah tertuang dalam Doku-men Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2016.

‘’Saya mengajak seluruh SKPD bergerak cepat dalam melaksanakan program dan kegiatan serta pelayanan publik yang menyentuh langsung kepentingan ma-syarakat, ’ ’ tegas Agung Bharata.

Di hadapan seluruh pega-wai, Agung Bharata juga secara khusus mengingat-kan SKPD yang menangani Bus Sekolah Trans Harmoni dan Bus Desa Sehat agar dapat segera merealisasikan kegiatan demi peningkatan pelayanan pendidikan dan

kesehatan di Kabupaten Gianyar.

Dikatakannya, Pemkab Gianyar di tahun 2016, berkomitmen lebih menin-gkatkan pelayanan publik. Seperti dicontohkan dalam pelayanan perizinan telah dilakukan penyederhanaan perizinan dari yang sebe-lumnya 14 hari kini telah dipangkas menjadi 7 hari. ‘’Bahkan bagi yang mem-perpanjang izin hanya mem-butuhkan proses sehari,’’ ungkap Agung Bharata.

Selain itu, Agung Bhara-ta juga mengharapkan kerja cepat SKPD dalam menyukseskan program G i a n y a r K o t a P u s a k a , Gianyar Menuju Kota Layak Anak, Program Siaga Desa Swatantra, Pajak Online, PATEN, Taman Posyandu, dan Gerakan Revolusi Men-tal Berbasis Seni dan Bu-daya. Lebih lanjut Agung Bharata mengingatkan jaja-rannya untuk dapat menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan serta siaga ben-cana dalam kondisi curah hujan t inggi dan angin kencang seperti sekarang. (ad068)

APEL BULANAN - Apel bulanan yang dipimpin Bupati Agung Bharata. Pada kes-empatan itu, Agung Bharata menginstruksikan jajarannya bergerak cepat dalam melaksanakan kegiatan dan program yang telah tertuang dalam Dokumen Pelak-sanaan Anggaran (DPA) 2016.

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Bupati Agung Bharata Ajak SKPD Bergerak Cepat

Sudarsana mengungkap-kan, dalam pertemuan itu Bupati Gianyar menegas-kan, 815 pedagang di Pasar Umum Sukawati tidak akan dipindahkan. ‘ ’Pedagang akan tetap ditampung di pasar tersebut. Tadi Bapak Bupati menyampaikan, ti-dak ada relokasi permanen,’’ katanya.

Dijelaskannya, Bupati Gianyar menerima semua usulan warga sebagaimana hasil paruman Sabtu lalu. Oleh karena itu, rencana relokasi pun ditiadakan. Meski demikian, diharap-kan sejumlah desain untuk bangunan di sebelah timur Jalan Raya Sukawati itu tetap bisa direalisasikan.

‘’Jadi, Bapak Bupati akan

berkoordinasi kembali den-gan jajarannya dalam me-nentukan desain agar ratu-san pedagang ini tetap ter-tampung dengan sejumlah desain rencana revitalisasi tetap terealisasi. Seperti rencana parkir di lantai atas serta tambahan stage per-tunjukan agar tetap ada,’’ katanya.

Disinggung mengenai tahapan revitalisasi Pasar Seni Sukawati, Sudarsana menjelaskan, pada tahap awal, anggaran Rp 60 miliar itu akan digunakan untuk pengerjaan bangunan yang ada di sebelah barat Jalan Raya Sukawati. ‘’Awalnya, kita akan bangun yang se-belah barat dulu. Pedagang di pasar seni akan dipindah-

kan sementara ke Lapangan Sutasoma Sukawati selama proses pengerjaan. Ini juga salah satu putusan paru-man yang disetujui Bapak Bupati,’’ terangnya.

Dikatakan, rencana se-mentara anggaran Rp 60 miliar itu untuk mendiri-kan bangunan empat lan-tai termasuk dua lantai untuk basement di lokasi berdirinya Pasar Seni Su-kawati saat ini. Anggaran itu juga untuk membuat penghubung antara bangu-nan di sebelah timur dan barat jalan.

‘’Ini baru rencana awal. Nanti seperti apa pastinya akan dipastikan lagi desain-nya,’’ ujar anggota dewan asal Sukawati ini. (kmb35)

Pedagang Pasar Umum Sukawati Batal Direlokasi

Gianyar (Bali Post) -Ratusan pedagang di Pasar Umum Sukawati mulai bisa bernapas lega. Pemer-

intah memastikan tidak ada relokasi permanen bagi mereka dalam kaitan re-vitalisasi Pasar Seni Sukawati. Hal itu diungkapkan anggota Komisi II DPRD Gianyar I Ketut Sudarsana usai melakukan pertemuan dengan Bupati A.A. Gde Agung Bharata, Senin (1/2) kemarin.

Bali Post/nik

Ketut Sudarsana

Bali Post/ist

Gianyar (Bali Post) -Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata, Senin (1/2)

kemarin, melantik lima perbekel periode 2016-2022. Ke-lima perbekel tersebut terpilih pemenang dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang digelar beberapa waktu lalu. Para perbekel yang dilantik tersebut yakni Perbekel Buruan I Ketut Sumarda, Perbekel Petak I Ketut Mahardika, Perbekel Temesi I Nyoman Gede Separta Putra, Perbekel Tegal Tugu I Dewa Made Tantra, dan Perbekel Lebih Wayan Gede Pradnyana.

Bupati Gianyar Agung Bharata mengatakan, dengan diterapkannya undang-undang tentang desa, tugas seorang perbekel ke depan akan semakin berat. Perbekel harus memiliki kemampuan baik dalam pemahaman aturan maupun dalam pengelolaan anggaran.

Agung Bharata menegaskan, para perbekel harus mampu merangkul seluruh komponen masyarakat di wilayahnya untuk bersatu membangun desa. Perbedaan aspirasi selama pemilihan kepala desa sudah saatnya diakhiri. Tidak hanya itu, perbekel pun mesti pandai menjalin komunikasi yang baik terhadap lembaga desa yang ada. (kmb25)

Lima Perbekel Dilantik

LANTIK - Bupati Agung Bharata saat melantik perbekel terpilih.

10 KLUNGKUNG Selasa Paing, 2 Februari 2016

Pembahasan kajian pem-buatan garam beryodium ber-bahan baku garam Kusamba dilaksanakan di Ruang Ra-pat Bupati Klungkung, Senin (1/2) kemarin. Acara dipimpin langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Bappeda I Wayan Wasta, dan konsultan CV Karya Pratama Unggul, Rah-madi Prasetyo.

Wasta didampingi Kasu-bid Pertanian Peternakan dan Kelautan (PPK) I Ketut Darmawan mengungkapkan, sasaran program ini untuk mempertahankan petani ga-ram karena makin tahun makin menyusut sekaligus mengangkat citra garam

Kusamba. Jumlah petani ga-ram yang tersisa di Kusamba saat ini tinggal 18 KK. Pada-hal tahun lalu mencapai 24 KK dengan jumlah anggota yang terlibat 49 orang.

Dari hasil kajian ada be-berapa permasalahan yang perlu disikapi, di antaranya kajian teknis dan produksi ga-ram, kajian pembuatan garam beryodium, kajian ekonomi, kajian pemasaran, dan ka-jian alternatif lainnya. “Yang paling banyak ditemui di lapangan adalah permasala-han sarana produksi,” terang Rahmadi Prasetyo.

Kelanjutan usaha garam Kusamba semakin teran-cam karena secara ekonomi

Semarapura (Bali Post) –Longsor yang menimpa

kuburan Desa Pakraman Apet, Selat, Klungkung, enam bulan lalu, sampai saat ini belum tersentuh bantuan. Padahal saat longsor, beberapa pejabat Klungkung sempat turun me-mantau, di antaranya Wakil Bupati Made Kasta dan ang-gota Komisi I DPRD Wayan Mastra.

Anggota Komisi I DPRD Klungkung Wayan Mastra sangat menyayangkan tidak adanya tindak lanjut terhadap dampak longsor tersebut. Pa-dahal, jebolnya yang mencapai panjang lima meter mem-buat sebagian lahan kuburan

ambles ke sisi selatan jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter. “Sudah enam bulan longsor, namun sampai saat ini belum mendapat bantuan,” ujarnya dihubungi Senin (1/2) kemarin.

Menurutnya, longsor amat mengganggu karena men-gancam areal pelinggih yang dekat dengan lokasi long-sor. Mastra mengaku sempat mengontak pihak BPBD agar segera membantu karena itu termasuk bencana alam. Hanya, mereka beralasan tidak ada korban sehingga dianggap tidak parah. “Masa menunggu ada korban baru dibantu,” kilah politisi asal

Desa Tangkas tersebut.Masyarakat setempat ber-

harap bisa mendapat ban-tuan dari pemerintah karena biaya perbaikan cukup mahal mencapai Rp 200 juta. Untuk membuat senderan penger-jaannya amat sulit karena po-sisinya terletak di jurang yang cukup dalam. “Sebelumnya juga sempat dianggarkan Rp 75 juta. Sisanya rencananya dicarikan di provinsi. Hanya, sampai saat ini juga belum ada kepastian. Selain itu, bantuan bencana lewat bansos di BPBD maksimal bisa Rp 10 juta. Dengan dana sebesar itu jelas masih jauh dari kebutuhan,” ungkap Mastra. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Maraknya anak-anak SMP

yang mengendarai kendaraan bermotor membuat Sat Lantas Polres Klungkung turun tan-gan melakukan razia, Senin (1/2) kemarin. Razia bertujuan menghentikan anak-anak SMP menggunakan kendaraan ber-motor karena masih berumur

di bawah 17 tahun sehingga belum bisa mendapatkan surat izin mengemudi (SIM).

Dalam razia tersebut petu-gas mengamankan 19 pelajar yang ditengarai berkendara tanpa melengkapi diri dengan surat-surat. Sebagian besar pelajar yang terjaring tidak membawa surat-surat keleng-

Semarapura (Bali Post) –Kapolres Klungkung AKBP F.X. Arendra Wahyudi, SiK.,

bersama Ketua Bhayangkari Cabang Klungkung Nyonya Diah Arendra Wahyudi dan Waka Polres Kompol A.A. Gede Mudita, S.H., memperkenalkan rambu-rambu lalu lintas pada anak-anak Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) di Lapangan Puputan, Senin (1/2) kemarin. Kegiatan ini merupakan upaya pihak kepolisian untuk menjadi sahabat anak.

Anak-anak TK didampingi para guru dan orangtua mengikuti setiap gerakan senam diajak berolahraga senam kreasi dipandu para Polwan Polres Klungkung. Di sela-sela acara, Kapolres, Ketua Bhayangkari, dan Waka Polres mem-berikan pertanyaan seputar rambu-rambu lalu lintas yang dijawab dengan benar oleh para murid TK. Anak-anak yang berhasil menjawab dengan benar diberikan hadiah.

Arendra menyebutkan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepolisian terhadap anak-anak. Pihaknya mem-berikan pembelajaran lalu lintas sehingga sejak usia dini mengerti tentang rambu-rambu yang berlaku di jalan raya. Kapolres juga mengajak para peserta untuk ikut peduli dan berpartisipasi menjaga kedamaian Kabupaten Klungkung. “Laporkan kepada kepolisian terdekat jika melihat dan mendengar ada orang asing atau luar yang mencurigakan ada di wilayah masing-masing,” katanya.

Pada acara tersebut turut dipertunjukkan senam lalu lintas yang dibawakan anak-anak TK Bhayangkari, tari perkusi dari bambu yang dibawakan anak-anak dari Desa Tihingan, dan senam lalu lintas oleh SMK Yaparindo. (dwa)

Bali Post/dwa

RAMBU – Kapolres Klungkung menjelaskan soal rambu-rambu lalu lintas kepada dua anak TK.

Anak TK Diperkenalkan Rambu Lalu Lintas

Pertahankan Petani

Garam Kusamba Dijadikan Bahan Baku YodiumSemarapura (Bali Post) –

Garam Kusamba akan dimanfaatkan sebagai ba-han baku garam beryodium. Uji coba bakal dilaku-kan pada anggaran perubahan 2016. Langkah ini bertujuan mempertahankan eksistensi petani garam yang ada di Desa Kusamba. Pasalnya, hasil produksi garam yang dibuat secara tradisional tersebut be-lum terserap maksimal di pasaran. Akibatnya, tiap tahun jumlah petani garam kian menyusut akibat alih profesi.

Bali Post/dwa

TRADISIONAL - Seorang petani garam Kusamba mengumpulkan garam hasil produksi secara tradisional.

Bali Post/kmb

LONGSOR - Sejumlah pejabat di Klungkung mengecek kondisi kuburan Desa Apet, Selat, yang longsor enam bulan lalu.

Enam Bulan PascalongsorKuburan Apet Tak Tersentuh Bantuan

Semarapura (Bali Post) –Jaringan pengedar narkoba

melakukan terobosan baru dalam melakukan aksinya mengedarkan barang terlarang. Mereka mengubah cara pere-daran dengan berpura-pura salah mengirimkan paket. Den-gan cara ini, penerima paket dapat mengelabui petugas yang memburunya.

Untuk itulah Badan Narko-tika Nasional (BNN) Bali dan Polsek Nusa Penida melaksana-kan sosialisasi kepada siswa-siswi. Ini dilakukan karena meski Kecamatan Nusa Penida merupakan kawasan terpencil, memiliki potensi besar menjadi target sasaran para gembong narkoba. Apalagi, saat ini pari-wisata di Nusa Penida menga-lami peningkatan pesat.

Kapolsek Nusa Penida Kom-pol I Gede Arianta mengungkap-kan, perlu adanya peningkatan pengamanan di lingkungan keluarga karena bisa saja salah satu anggota keluarga dis-asar sindikat peredar narkoba. Mengingat, sindikat barang haram itu akan melakukan berbagai modus untuk dapat melancarkan aksinya. “Gem-bong narkoba akan memakai se-gala cara dalam mengirim dan menyebarkan barang terlarang itu,” katanya, Minggu (31/1).

kurang menguntungkan pelakunya. Padahal selama ini terkenal sebagai produk garam laut yang unik. “Ini adalah warisan turun-temu-run, kita harus menjaganya” jelas Suwirta.

Menurutnya, langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan menggali po-tensi yang ada, menentukan lahannya, dan menjaga kual-

itasnya. Setelah itu dilan-jutkan dengan pemasaran. “Menurut hasil kajian yang dilakukan, bahwasannya garam Kusamba merupakan garam bermutu tinggi, ras-anya lebih gurih, dan garam laut yang unik,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Klungkung itu.

Pengembangan garam beryodium berbahan baku ga-

ram Kusamba bertujuan men-ingkatkan dan menstabilkan harga garam di tingkat petani dan memperluas pangsa pasar. Garam beryodium ber-bahan baku garam Kusamba secara legal dapat difasilitasi dan didorong pemasarannya dengan jangkauan pasar-pasar umum yang lebih luas, baik di Klungkung maupun daerah lainnya. (dwa)

Razia Kendaraan Bermotor

Polisi Jaring Belasan Pelajar

Bali Post/dwa

RAZIA - Sat Lantas Polres Klungkung melakukan razia anak-anak SMP yang mengendarai motor ke sekolah.

kapan berkendara seperti SIM dan STNK. Sementara dua motor disita karena tidak di-lengkapi surat-surat.

Semua pelajar yang ter-jaring kemudian digiring dan dibina oleh petugas di tempat secara langsung di Mapolres Klungkung. Untuk pelajar yang tidak membawa surat-surat seperti STNK dan SIM, petugas menyita sepeda motornya untuk dia-mankan di Mapolres. Semen-tara pengendara yang tidak membawa surat-surat ken-daraan disarankan pulang mengambil STNK sebagai pengganti sepeda motor yang disita.

‘’Ada dua sepeda motor yang kami sita karena tidak dileng-kapi surat-surat kendaraan. Razia ini penting dilakukan, karena para pelajar setingkat SMP belum layak mengenda-rai sepeda motor. Umurnya

Polsek Nusa Penida Waspadai Peredaran Narkoba

Bali Post/dwa

BAHAYA – BNN Bali mengadakan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada kalangan pelajar.

Belakangan terjadi pengiri-man paket dari luar negeri maupun dalam negeri ke be-berapa alamat yang sengaja disalahkan untuk mengecoh petugas berwajib. Pihaknya meminta agar jangan sekali-sekali masyarakat mau men-erima bingkisan/paket bila pen-girimnya tidak dikenal. “Nanti mereka akan datang dengan menyamar sebagai petugas un-tuk mengambil kembali paket tersebut dengan alasan telah terjadi salah kirim,” tuturnya.

Menurutnya, siapa pun yang menandatangani tanda terima paket dapat menjadi tersangka lingkaran pengedar narkoba. Informasi yang ia terima me-nyebutkan, baru-baru ini te-lah ditemukan paket narkoba berupa 1 kg metaphetamin dalam tas yang dikirim ke Ma-gelang dari Thailand dengan modus salah kirim. “Informasi ini agar diberi tahu anggota ke-luarga dan rekan-rekan lainnya sehingga lebih berhati-hati,’’ ujarnya. (dwa)

kurang dari 17 tahun dan emosinya masih labil,” tutur KBO Sat Lantas Polres Klung-kung Iptu I Made Susila di sela-sela kegiatan razia.

Menurutnya, razia ini sen-gaja dilakukan menyasar anak-anak SMP yang mengen-darai sepeda motor. Razia ter-hadap pelajar ini sangat perlu mengingat banyak kejadian laka lantas yang melibatkan kalangan pelajar tingkat SMP.

“Pelajar SMP belum layak mengendarai sepeda motor karena umurnya kurang dari 17 tahun tahun dan emosinya masih labil,” terangnya.

Razia kendaraan bermo-tor pada pagi hari tersebut dilaksanakan sekitar satu jam di Jalan Kartini. Sat lantas Polres Klungkung berhasil menilang 19 pengendara, den-gan barang bukti dua sepeda motor dan 17 STNK. (dwa)

BULELENGSelasa Paing, 2 Februari 2016 11

Pantauan di lapangan ke-marin, masyarakat pedagang mendatangi kantor perbekel sekitar pukul 09.00 wita. Mereka rela menutup kios seharian untuk menyampai-kan aspirasi kepada aparat desa. Di kantor perbekel itu , pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Banjar diterima Per-bekel Banjar Ida Bagus Dedy Suyasa didampingi Bendesa Adat Ida Bagus Kosala, dan aparat kepolisian.

Ketua Persatuan Pedagang Pasar Banjar, Kadek Widiada, pada pertemuan kemarin men-gatakan, sejak pasar yang baru mulai beroperasi, pedagang mulai direlokasi ke pasar baru. Sesuai data yang ada jumlah pedagang seratus orang. Se-mentara kios yang disiapkan 130 unit. Itu artinya masih ada sisa kios yang belum ditempati pedagang. Pedagang yang su-dah direlokasi ini mengeluh lantaran ukuran kios yang baru lebih sempit dibandingkan ukuran kios saat berjualan di pasar lama di Banjar Dinas Melanting. Ukuran kios yang dibagikan itu hanya satu kali dua setengah meter. Pedagang mendesak agar ukuran kios yang disewakan itu diperluas, sehingga bisa lebih banyak menampung barang dagangan. “Ukuran kios yang diberikan kecil sekali dan kalau dipaksa-kan ini sangat merugikan kami karena tidak bisa menampung barang dagangan lebih ban-yak,” keluh pedagang.

Selain itu, pedagang juga kecewa dengan pembagian kios yang tidak adil. Sebagai bukti, banyak warga lokal yang ingin berjualan ditolak. Alasannya tidak jelas. Namun faktanya pengelola pasar memberikan kesempatan yang lebih besar untuk warga di luar Desa Banjar, yang berjualan di pasar tersebut. Pedagang membe-berkan bukti dugaan praktik jual beli kios. Tidak taggung-tanggung nilai penjualan kios mencapai Rp 15 juta. “Banyak warga kami yang ingin ber-jualan, tetapi tidak diberikan. Kalau mau berjualan harus membeli kios. Karena mahal, warga tidak mampu membayar dan pengelola memberikan izin berjualan kepada warga luar desa,” jelasnya.

Menanggapi aspirasi itu, Perbekel Banjar Ida Bagus Dedy Suyasa tidak berani memberikan keputusan. Dia meminta waktu agar pedagang sabar dan pihaknya berjanji memfasilitasi permasalahan ini dengan PD Pasar Bule-leng. Menunggu hasil koor-dinasi itu, Dedy meminta agar masyarakat pedagang tetap berjualan seperti biasa. Pedagang diharapkan tidak melakukan tindakan anarkis. “Karena ini semuanya yang tahu pengelola pasar dan PD Pasar nanti saya akan fasilitasi agar permasalahan ini segara diselesaikan,” tegasnya.

Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Buleleng Putu Gede Satwikayadnya mengatakan,

ukuran kios sebenarnya dibuat melebihi standar yang diharus-kan. Sesuai SNI Pasar Rakyat ukuran standar minimal dua meter persegi. Namun pemkab membuat ukuran kios 3,375 meter persegi. “Kalau ikuti ukuran pasar lama takutnya menyalahi aturan yang sudah ada, sehingga kami buat me-menuhi standar yang diwajib-kan. Dan itu sudah melebihi dari kios lama,” katanya.

Terkait dugaan jual beli kios, Satwikayadnya memban-tah tudingan itu. Dikatakan, jual beli kios itu resmi diberi-kan kepada masyarakat yang bersedia membayar sesuai harga yang sudah ditentukan. Bahkan, hasil penjualan itu masuk menjadi pendapatan resmi PD Pasar. Kios yang dijual itu merupakan sisa kios setelah seluruh pedagang me-nempati kios di Pasar Banjar. Sisa kios itu merupakan hak perusahaan pengelola pasar. Disebutkan jumlah pedagang tercatat 130 orang. Sementara kios yang dibangun 245 unit. Dari jumlah ini ada 115 kios yang dikelola oleh PD Pasar. Perusahaan merencanakan menerapkan sistem kontrak dalam limit waktu terten-tu untuk sisa kios tersebut. “Kami memang menjual dan itu resmi ada kuitansi dan uangnya masuk ke penda-patan perusahaan. Wajar saja kami menjual kepada warga yang menyepakati harga yang kami tawarkan,” tegasnya. (kmb38)

SITUS benda purbakala ditemukan di lingkungan Pura Batur Gangsian, Desa Tinggar Sari, Busungbiu. Bentuk batu itu unik, me-nyerupai balok-balok. Pan-jangnya sekitar dua meter. Sedangkan diameternya 50 centimeter. Anehnya, batu balok itu tertata rapi dan memiliki susunan berundak. Masyarakat mempercayai bebatuan yang terpasang vertikal dan horizontal itu memiliki nilai sejarah luar biasa di Bali Utara. Sayang keberadaan situs itu belum terungkap secara gamblang.

Sejumlah pasang batu terkumpul tinggi. Anehnya, batu batu itu membentuk perbukitan. Warga telah memasang kain poleng alias hitam putih di ujung batu balok. Diperkirakan masih

ada batu yang tertimbun, tetapi masih belum bisa di-pastikan jumlahnya, karena terhalang rumput tebal di sekitar batu. Pura dan situs bebatuan itu oleh warga set-empat dijadikan tempat suci. Dipercaya, batu itu sebagai simbol dewa kemakmuran, untuk memohon rezeki.

Perbekel Tinggar Sari, Ketut Perbawa, mengatakan sedikitnya situs balok-balok itu ada empat hektar luas-nya. Tetapi sejauh ini, asal usul batu balok itu belum bisa dipastikan. Alasan-nya, tidak ada cerita atau temuan tulisan sejarah pe-nelitian menyangkut balok bebatuan itu. Apabila dikait-kan dengan faktor alam kondisi balok batu sulit di-akui. Pasalnya, bentuknya tertata rapi

dan diduga dikerjakan tangan-tangan terampil ma-nusia pada zamannya. “Tum-pukan baru ini sama sekali tidak berisi perekat. Kon-disi batu sudah sedemikian rupa semenjak ditemukan masyarakat di desa kami. Hebatnya, batu ini seperti ada yang menyusun saja. Jika muncul secara alami kami rasa sulit. Persoalan-nya, seluruh balok terbuat dari batu dan juga rapi,” ujar Perbawa Senin (1/2) kemarin.

P i h a k n y a b e r e n c a n a membuat catatan sejarah asal mula bebatuan balok di areal Pura Batur Gang-sian itu. Sejarawan atau arkeolog, perlu memeriksa dengan teliti benda pening-galan purbakala tersebut. (dgk)

SEJARAWAN FIS Undik-sha Singaraja, Drs. I Made Pageh, M.Hum., menilai peninggalan batu balok ber-tumpang di areal Pura Batur Gangsian, Desa Tinggar Sari, diyakini dikerjakan tangan-tangan trampil manusia purba pada zamannya. Temuan batu balok itu diperkirakan dibuat manusia pada masa praseja-rah atau tepatnya pada zaman megalitikum.

Penelitian terhadap batu balok temuan masyarakat di Desa Tinggar Sari, kata aka-demisi Made Pageh, memang belum dilakukan. Berdasarkan hipotesis sementara, batu balok itu berasal dari zaman megali-tikum. Bentuk batunya hampir sama yakni seluruhnya rata. Karena itu, batu itu terkesan unik. Konon batu balok berusia tua tersebut, dimanfaatkan pada zamannya sebagai tempat pemujaan kepada leluhur.

“Jadi, bisa dikatakan diker-jakan manusia purba di masa peradaban batu. Bahkan, dalam mengkreasi tumpukan batu, itu membutuhkan alat-alat ter-buat dari besi. Itu dipastikan telah memasuki zaman besi. Selanjutnya, dikenal dengan zaman megalitikum. Di sana manusia purba melakukan pe-mujaan kepada roh leluhurnya. Batu-batu berukuran besar itulah dipergunakan sebagai media pemujaan,” jelas Pageh Senin (1/2) kemarin.

Pada peradaban zaman

megalitikum, kata Pageh, telah mengenal sistem religi atau ke-percayaan yang diafirmasikan kepada nenek moyang. Ma-nusia memohon perlindungan kepada roh leluhurnya, selain kepada tetua desa. Tujuannya bukan lain memohon kesela-matan terhadap desa dan juga keluarganya.

“Maka muncul disebut pe-mujaan batu besar. Ada berba-gai jenis menhir (batu berdiri), punden berundak (dasar batu disusun bertingkat bertumpuk berundak), ada sarkopah (peti dari batu), dan jenis lainnya,” paparnya.

Berkaitan dengan pemu-jaan, biasanya ikut ditemukan benda linggayoni. Di mana memiliki wujud purusha pra-dana alias maskulin -femi-nin. Manusia purba memiliki kepercayaan menggunakan sarana pemujaan batu beru-kuran besar. Masanya pada zaman prasejarah. Selan-jutnya, menusia mengenal tulisan. Kemudian manusia dikategorikan telah masuk di zaman sejarah. “Manusia berpikir hidup mereka ada karena bertemunya dua un-sur laki-laki dan perempuan. Maka terjadilah kehidupan dan kesuburan di masyarakat. Mereka memuja mengguna-kan batu besar. Pemilihan batu besar itu supaya tampak istimewa. Batu besar apalagi bentuknya bagus, lebih di-apresiasi daripada batu-batu

kecil,” kata Pageh.Sejumlah wilayah sep-

eri kawasan Tinggar Sari, Sepang, memiliki kaitan erat dengan nilai-nilai sejarah di kawasan Cekik, Bali Barat, sebagai tempat permukiman pada masa lampau. “Kalau dikaitkan dengan zaman penduduk di masa lampau, memiliki korelasi signifikan. Pada dasarnya permukiman zaman prasejarah berada di dekat sumber-sumber air. Hal itu ada di areal pegunungan, hutan berisi berbagai sumber makanan,” tambahnya.

Pageh menilai situs be-batuan di Desa Tinggar Sari

itu memiliki suatu kemiripan dengan beberapa peninggalan prasejarah di Bali. Seperti di Pura Gelgel, Pura Pancering Jagat, Pucak Penulisan, Pura Agung Menasa, dan desa-desa lainnya. “Temuan batu di Desa Tinggar Sari ini, perlu diteliti dari perspektif arke-ologi, apakah memang sudah ada temuan pada masa lalu. Apa saja dikerjakan di sana. Sebaliknya, batu dikerjakan di tempat lain, dan dibawa di mana situs itu ditemukan. Ini harus menjadi perhatian khusus, cara manusia purba membawa dan mencari batu itu,” tandasnya. (dgk)

Bali Post/dgk

Drs. I Made Pageh, M.Hum.

Batu Balok Zaman MegalitikumBatu Balok bertumpang yang ditemukan di areal Pura Batur

Gangsian, Desa Tinggar Sari, Busungbiu, sangat menarik dan juga memiliki cirri khas. Walau belum ada temuan valid dari proses penelitian ilmiah, batu balok bertumpang itu disebut-sebut sudah ada sejak zaman purba. Pada era apakah estimasi ilmuan

ditemukan situs tersebut?

Bali Post/kmb38

PEDAGANG PROTES - Puluhan pedagang Pasar Banjar protes. Mereka mendatangi kantor perbekel setempat Senin (1/2) kemarin.

Protes Ukuran Kios

Pedagang Datangi Kantor Desa BanjarSingaraja (Bali Post) –

Puluhan masyarakat pedagang Pasar Banjar tidak puas. Mereka mendatangi kantor perbekel setempat Senin (1/2) kemarin. Mereka memprotes proses pem-bagian kios pasar yang baru di sana. Diduga, pembagian tak transparan dan ukuran kiosnya sempit. Pedagang menuding terjadi praktik jual beli kios pasar tersebut.

Suara BulelengPohon Perindang

Pohon perindang di pinggir jalan jalur Singaraja-Seririt sudah sering memakan korban pengguna jalan. Karena itu, pihak berkompeten dimohon segera membuat terobosan. Paling tidak bisa mengambil langkah antisipasi oleh dinas terkait, guna mencegah jatuhnya korban lagi. Pengguna jalan perlu diberikan rasa aman dan nyaman. Apalagi rant-ing dan dahan dari pohon perindang itu sering tersenggol truk-truk bermuatan tinggi.

Mandiasa, SeriritPak Agus, Desa Banjar

Digenangi AirJalan jalur Singaraja-Seririt seperti di depan SPBU Tang-

guwisia dan tempat lainnya, selalu saja digenangi air. Lucu, infrastruktur jalan itu kolam saja. Memang hal itu terjadi saat turun hujan. Kendati demikian, berharap ada solusi dari dinas terkait untuk menyikapi masalah yang krusial itu.

Pak Raden, Dencarik. (ama)

Singaraja (Bali Post) -Wayan Sudiasa (44 ta-

hun) menjadi tersangka pencurian sepeda motor (curanmor). Belum lama ini Sudiasa, yang berala-matkan di Jalan Pulau Bu-ton, Banyuning itu nekat menggadaikan tiga motor curiannya itu. Aksinya itu dilatarbelakangi kebutu-han keluarga sehari-hari. Bak pepatah, sepandai-pandai tupai melompat, toh aksi Sudiasa ketahuan dan saat ini dia sudah ditang-kap anggota unit Reskrim Polsek Kota Singaraja.

Kasus pencurian itu sudah lama, Minggu (17/1) lalu pukul 17.00 wita. Semula polisi menerima laporan dari korban Gede Agus Juliawan (40) warga Kelurahan Banyuning. Korban melapor hand-phone dan motor Honda Beat warna putih DK 8258 VW, miliknya dicuri mal-ing, ketika korban tidak berada di rumah. “Kami langsung perintahkan anggota buser mencari informasi ke lokasi tem-pat-tempat gadai motor. Hasilnya ditemukan di daerah Banyuning, motor Honda Beat itu ternyata sudah digadaikan,” ujar Kapolsek Kota Singaraja Kompol Nyoman Suarna-ta seizin Kapolres AKBP Harry Haryadi Badjuri, Senin (1/2) kemarin.

Tersangka Sudiasa ter-tangkap setelah dipancing polisi. Modus pencurian tersangka memanfaatkan kelengahan ibu korban yang berusia tua. Ketika rumah dalam kondisi sepi, baru tersangka beraksi. Bukan saja motor, hand-phone juga langsung di-gasak. Tersangka Sudiasa lalu menuju rumah saksi Nyoman Pasek Sudarsana

(50) di Jalan Samratulangi, Penarukan. Saksi dimintai tolong meminjamkan uang dengan jaminan sepeda motor. Tersangka berala-san, motor yang dimaksud itu kepunyaan tersangka. Sedangkan HP curian diga-daikan di kawasan Penaru-kan seharga Rp 1,8 juta.

Pengembangan aksi ter-sangka berlanjut. Ternyata, dia juga menggadaikan dua motor lainnya di daerah Sangsit. Jenisnya Yamaha F1ZR DK 3067 VH dan Honda Scoopy DK 5552 LR. Ketiga motor yang digadai-kan tersangka itu berhasil ditemukan dan langsung diamankan polisi sebagai barang bukti. Tersangka Sudiasa mengakui memili-ki usaha batako. Ia mencuri karena kepepet memenuhi kebutuhan keluarga. Bah-kan ketiga pemilik motor yang dicurinya itu dikenal tersangka. Jenis motor Honda Beat ia gadaikan Rp 3 juta, Honda Scoopy Rp 3 juta, dan Yamaha F1ZR seharga Rp 1,2 juta. “Saya curi motor dengan berpura-pura meminjam kunci ke orangtua pemilik motor. Uangnya saya pakai belanja beli baju sama ke-butuhan sehari-hari ke-luarga. Ini baru pertama kali saya lakukan. Tiga motor ini saja saya curi, gak ada yang lainnya Pak. Semuanya digadai di satu tempat,” katanya.

Kabag Ren Polres, Kom-pol Nyoman Kartika, seizin Kapolres Harry Haryadi, memberi penghargaan ke-pada enam anggota unit reskrim sidik dan lidik dalam mengungkap kasus curanmor ini. Ia berharap seluruh anggota polisi lebih bersemangat mengungkap kasus-kasus kriminalitas di lapangan. (kmb34)

Ditemukan Situs Batu

Bali Post/dgk

BATU BALOK - Masyarakat menemukan batu berbentuk balok di areal lingkungan Pura Batur Gangsian, Desa Tinggar Sari, Busungbiu, Senin (1/2) kemarin.

Demi Kebutuhan Keluarga

Sudiasa Gadaikan Tiga Motor Curian

Singaraja (Bali Post) –Penyakit demam berdarah (DB) belakangan ini merebak

di wilayah Kecamatan Busungbiu. Penyakit yang ditular-kan nyamuk aides aigipty ini menyerang satu keluarga di Banjar Dinas Kaja Desa Busungbiu. Salah seorang anggota keluarga ini dinyatakan meninggal dunia karena diduga terjangkit DB, hingga masuk fase dengue shock syndrome.

Anggota keluarga yang meninggal diduga Kadek Erin Yuliantari (10). Bocah ini dinyatakan meninggal Jumat (29/1) sore pekan lalu pukul 15.30. Jenazah Erin telah di-kuburkan di pekuburan desa setempat Sabtu (30/1) pekan lalu. Pasca-Erin meninggal, kedua orang tuanya, Putu Agus Jayadi (38) dan Putu Juliani (35), dan seorang anaknya Erik Indra Jaya (4) kini dirawat di ruang Lely II RSUD Buleleng. Dari hasil pemeriksaan dokter rumah sakit, ketiganya din-yatakan positif menderita DB.

Informasi yang dikumpulkan di Puskemas Busungbiu I Senin (1/2) kemarin menyebutkan, Erin menunjukkan gejala demam mulai Kamis (28/1) lalu. Dia sempat menolak diajak ke dokter, sehingga Jumat pekan lalu, sekitar pukul 07.00 pagi, korban dibawa ke Puskesmas Busungbiu I oleh kerabatnya.

Saat diperiksa, suhu tubuh Erin 37,6 derajat celcius. Pada hidungnya ditemukan bercak darah sudah mengering. Kondisi kesadaran Erin juga stabil. Selain itu, petugas tidak menemukan bintik-bintik merah di tubuhnya. Atas hasil diagnosis itu, petugas puskesmas menyarankan agar Erin melakukan tes darah ke laboratorium. Sebelum kembali pulang, Erin diberikan obat penurun panas dan antibiotik. Beberapa jam berselang petugas surveillance P2M Puskes-mas Busungbiu I mendapat kabar Erin dalam kondisi lemas. Dia kemudian dibawa ke Puskesmas Busungbiu I. Saat masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), Erin dinyatakan meninggal dunia.

Orangtua Erin ketika ditemui di RSUD Buleleng kemarin menuturkan, anak pertamanya sudah menunjukkan gejala demam Senin (25/1) lalu. Sepulang sekolah pukul 13.00 wita anaknya sudah mengeluhkan gejala demam. Saat akan diajak periksa ke dokter, Erin malah menolak tawaran orangtuanya. Kebetulan anak keduanya juga mengalami demam, sehingga ia akhirnya membawa anak keduanya ke dokter lebih dulu. “Waktu kejadian, Erin seperti tidak sakit, panasnya juga sudah turun, namun tidak tahunya anak kami itu sudah meninggal. Setelah anak saya dikubur, saya sekeluarga ke rumah sakit hasil lab kami positif demam berdarah,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) I Gusti Ngurah Ma-hapramana di Kantor Bupati Buleleng kemarin mengata-kan, serangan penyakit yang dialami oleh satu keluarga di Busungbiu itu belum bisa dipastikan apakah akibat DB atau penyakit lain. Untuk pasien yang sudah meninggal dunia itu statusnya masih suspect atau bisa dikenal dengan istilah diduga mengidap DB. Menyusul kejadian ini, masyarakat diharapkan melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah-rumah. Penting dilakukan, untuk menghindari merebaknya sejumlah penyakit tropis. Seperti DB, chikun-gunya, malaria, hingga penyakit zika. Pemerintah di keca-matan juga diminta melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk secara serentak. “Laporan di Busungbiu itu masih menunggu penelitian lab. Dan beberapa laporan itu baru dicurigai atau suspect. Kami jelaskan penyakit DB ini mirip flu dan ketika ada keluhan bisa saja baru gejala, namun setelah diuji lab negatif,” tegasnya. (kmb38)

DB Merebak di Busungbiu

Satu Keluarga Dirawat di RSUD

Selasa Paing, 2 Februari 2016JEMBRANA12

Telepon Penting

RSU Negara (0365)41006/41806Pemkab Jembrana (0365) 41210DPRD Jembrana(0365) 41039KODIM 1617 Jembrana(0365) 41025KPU Jembrana(0365) 3944Kejari Negara(0365) 41165Piket Kejari Negara(0365) 41164Piket PN Negara(0365) 41204TNBB(0365) 41173/61060Koramil Negara(0365) 41013Kelurahan Gilimanuk(0365) 61038Kantor BPN(0365) 41135Kantor Agama(0365) 41087

jembranaKantor Camat Negara(0365) 41012Camat Jembrana(0365) 42546/43505Kantor Camat Melaya(0365) 42153Kantor Camat Pekutatan(0365) 40016Kantor Camat Mendoyo(0365) 42443Polsek Kota Negara087762879788Polsek Pekutatan(0365) 4700097Polsek Mendoyo(0365) 43015Polsek Gilimanuk(0365) 61101Polres Jembrana(0365) 41110TMC Polres Jembrana(0365) 43110

Negara (Bali Post) –Hingga saat ini salah satu perusahaan daerah, PDAM Tirta

Amerta Jati masih menunggak utang hingga miliaran rupiah. Selain utang sejak tahun 1997 itu, PDAM juga dituntut men-ingkatkan pelayanan, karena perusahaan penyedia air minum ini bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Wakil Bupati (Wabup) Jembrana I Made Kembang Har-tawan, Senin (1/2) kemarin meminta agar manajemen PDAM Tirta Amertha Jati segera melunasi utang yang hingga per 31 Desember 2015 jumlahnya mencapai Rp 14 miliar lebih ini. Namun, setelah mendapatkan kebijakan dari pemerintah pusat penghapusan sebesar Rp 10,5 miliar. Sisanya berupa pokok dan bunga harus dilunasi dengan dicicil hingga akhir tahun 2017. Semuanya ini tertulis dalam audit memorandum PDAM oleh BPKP. Selain melunasi utang, PDAM juga dituntut untuk mem-benahi pelayanan yang selama ini kurang bagus menjadi lebih bagus. Sehingga diharapkan PDAM bisa menjadi perusahaan yang menunjang PAD (Pendapatan Asli Daerah). Pelayanan seperti mengurangi tingkat kebocoran, memperluas cakupan pelayanan, serta ketersediaan air baku harus ditingkatkan. Begitu juga pencatatan aset juga harus sesuai dan tertata.

Sementara itu, Direktur PDAM Jembrana Ida Bagus Kerta Negara mengatakan PDAM saat ini melakukan penyusunan program kerja, di antaranya pelunasan utang yang membebani perusahaan. Dan sejak tahun 2010 hingga 2015 sudah mulai dicicil kurang lebih hingga Rp 2,2 miliar. PDAM berusaha mak-simal guna mengutamakan pelayanan kepada ribuan pelanggan PDAM. Di antaranya dengan melakukan pembenahan internal pegawai. (kmb26)

Sebelumnya digelar rapat lintas instansi yang dikoordinir Kepala Dinas PU Jembrana I Gusti Putu Mertadana. Hadir juga dalam kesempatan itu, perwakilan Balai Jalan Na-sional, Koordinator Jembatan Timbang Cekik, Polres Jem-brana, Dinas Perhubungan dan perwakilan sopir. Dari rapat kemarin disepakati batasan bobot kendaraan yang melintas berdasarkan sumbu. Untuk kendaraan barang bersumbu 1, batasannya 15 ton, sumbu 2 batasannya 25 ton dan tiga sumbu maksimal 50 ton. Untuk memastikan berat truk itu, sopir juga harus membawa struk (manifest) penimbangan dari Jembatan Timbang. Untuk dari arah barat (Gilimanuk)

bisa struk dari jembatan tim-bang di Jawa Timur. Namun untuk yang dari arah timur (Lombok) yang menjadi ken-dala karena tidak ada jembatan timbang. Tetapi selanjutnya diputuskan truk agar mampir ke terminal kargo di Denpasar meminta struk.

Mendapati pembatasan berat beban kendaraan truk itu, sejumlah perwakilan sopir truk sempat protes, baik saat rapat maupun di luar. Pasalnya, rata-rata un-tuk kendaraan satu sumbu, bebannya melebihi dari yang ditentukan, yakni 15 ton. Bahkan hingga menjelang jembatan dibuka, sejumlah sopir nampak kecewa dan bila ini tetap diberlakukan para

sopir tidak melintas. “Banyak truk yang melebihi tonase, di Jawa dibolehkan. Kalau di sini tidak boleh, jelas kami protes,” terang Fauzi (39) salah satu perwakilan sopir.

Semestinya apabila pe-merintah benar-benar ingin menerapkan aturan tersebut, dimulai dari jembatan tim-bang yang ada di Jawa. Sebab sebagian besar jembatan tim-bang di sepanjang jalur pantai utara, meloloskan beban yang saat ini dilarang. Para sopir juga membandingkan dengan kondisi serupa (jembatan ru-sak) di Jawa Timur beberapa waktu lalu. Dengan jembatan Bailey (darurat) bahkan jem-batan dengan landasan kayu pohon kelapa truk-truk bisa

melintas leluasa. Mereka juga mengaku kom-

pak tidak melintas apabila aturan ini diberlakukan tanpa ada toleransi. “Ya kalau pen-gusaha mau mengikuti ini, kalau tidak? Lebih baik kami tidak jalan sekalian. Untuk apa dilakukan uji coba ke-marin bisa sampai 35 ton?” seru sopir lainnya. Kendati sempat menuai protes, jalur jembatan dari kedua arah akhirnya tetap dibuka. Sem-pat terjadi kericuhan ketika petugas berupaya tegas me-minta struk berat beban truk. Namun, akhirnya sejumlah truk diperbolehkan melintas baik dari arah Gilimanuk maupun arah timur.

Kepala Seksi Pelaksanaan Jalan Wilayah VIII, Nusakti Yasa, mengatakan keputu-san pembatasan beban yang melintas itu dilakukan un-tuk mengantisipasi kondisi jembatan yang digunakan sementara ini tidak rusak. Dan berat beban maksimal

itu juga sesuai ketentuan. Apabila mau, perusahaan bisa mengikuti dengan menaikkan ongkos transportasi. “Kalau terus begini pengusaha yang diuntungkan, sementara uang rakyat habis untuk perbaikan jalan yang rusak. Harus ada kemauan,” ujarnya.

Kasat Lantas Polres Jem-brana AKP Gede Sumadra Kerthiawan mengatakan se-suai hasil rapat jembatan dibuka siang kemarin. Tetapi pihaknya meminta agar Dinas Perhubungan proaktif menso-sialisasikan aturan ini, bahwa beban truk yang boleh melin-tas dibatasi dan harus mem-bawa struk. Saat kondisi sepi, semua kendaraan baik barang maupun kendaraan keluarga (mobil sejenis) bisa melintas di jembatan sementara itu. Tetapi apabila kondisi krodit, kemungkinan besar akan dit-erapkan rekayasa lalu lintas mengalihkan jalur KK dan sepeda motor ke jalan alter-natif di pedesaan. (kmb26)

Negara (Bali Post) -S e o r a n g s o p i r r e n t

car Eko Heri Purwanto (44) dari Jl. Pemogan Gg Anggrek XI/9 Denpasar dirampok oleh dua orang penyewa, Senin (1/2) dini hari di kawasan hutan TNBB, Cekik, Gilimanuk. Korban dicekik dari bela-kang kemudian dilakban, dipukul berulang kali dan dibuang ke semak-semak di pinggir jalan kawasan hutan TNBB.

Informasi d i Polres Jembrana menyebutkan, kejadian ini berawal ke-tika dua orang tersangka Zaenal Arifin (36) dengan alamat Jl. Nan Tongga No. 11, Pariaman Tengah, Su-matera Barat dan Wahyu Susanto (26) dengan ala-mat Kapas Madya 3-f/15 Kec. Tambak sari, Kodya Surabaya berpura-pura menyewa rent car Avanza DK 1354 AV di Bandara Ngurah Rai, Senin (1/2) pukul 02.00. Kemudian kedua tersangka dan kor-ban yang juga sopir rent car tersebut saling tawar menawar karena pelaku minta diantar ke Gili-manuk. Disepakati harga sewa Rp 600 ribu tetapi harus disopiri korban.

Namun, di tengah per-jalanan, korban dibekap dan dilakban serta dipukul hingga sempat pingsan. Setelah siuman melihat situasi tidak memung-kinkan untuk meloncat dari mobil, korban ber-pura-pura pingsan. Oleh

pelaku korban akhirnya dilempar ke semak-se-mak di pinggir jalan raya Denpasar- Gilimanuk ka-wasan hutan TNBB Cekik, Gilimanuk.

Melihat mobilnya di-larikan, korban akhirnya berusaha menyelamatkan diri dan mencegat sejum-lah kendaraan tetapi tidak berhasil. Ketika mence-gat seorang pengendara sepeda motor, korban akh-irnya diantar ke Pos Polisi di Cekik. Kejadian itu akhirnya dilaporkan dan dilakukan penyelidikan.

D e n g a n k e s i g a p a n pihak kepolisian kedua tersangka akhirnya ber-hasil diamankan di dalam kapal ketika berusaha me-nyeberang ke Jawa.

Dari tangan tersangka diamankan barang bukti 1 unit mobil Avanza DK 1354 AV, 1 buah lakban masih utuh dan bekas dipakai mengikat korban, 1 batang kayu, 1 buah HP Samsung, dan uang sebe-sar Rp 590.000.

Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk AKP A.A. Gde Arka didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudar-ma Putra seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi membenarkan penangka-pan tersangka pencurian dengan kekerasan terse-but. Kini kedua tersangka diamankan di Polres Jem-brana dan dijerat pasal 365 KUHP. (kmb)

SELAMA menjadi sopir rent car sejak lima tahun lalu dan kerap nongkrong di Bandara Ngurah Rai, tidak pernah terbayangkan oleh Eko Heri Purwanto (44) yang beralamat Jl. Pemogan Gang Anggrek XI/9 Denpasar akan menjadi korban perampokan. Saat kejadian, Senin (1/2) sekitar pukul 01.30 Eko yang memiliki dua orang anak ini bertemu dengan kedua tersangka di Bandara Ngu-rah Rai. “Saya tidak curiga dengan kedua tersangka. Mereka mengaku baru turun dari pesawat datang dari Yog-yakarta,” jelas Eko ditemui di Polres Jembrana, kemarin.

Saat itu, katanya, kedua tersangka, Zaenal Arifin (36) dan Wahyu Susanto (26), mengatakan akan bekerja di proyek di Pertamina Keta-pang. “Saat itu kami sepakati harga sewa plus antar Rp 600 ribu,” kata Eko.

Mereka sempat berkenalan sambil berbincang-bincang dalam mobil Avanza hitam DK 1354 AV milik korban sendiri. Sekitar 1 km, pelaku Zaenal yang duduk di samp-ing korban minta turun di Alfamart untuk membeli jamu karena mengaku masuk angin. “Saya tidak tahu apak-ah dia benar beli tolak angin atau beli lakban, yang jelas dia bilang beli tolak angin,” kata Eko.

Kemudian perjalanan di-lanjutkan. Di perjalanan Eko melihat kedua pelaku selain sibuk main HP, juga sempat tertidur. Sesampai di wilayah Perancak, Jembrana karena jembatan putus arus lalu lintas di Jembrana dialihkan, pelaku Zaenal minta turun

untuk kencing di kawasan rawa-rawa di Perancak. “Dia turun, katanya untuk kenc-ing, saya juga turun karena juga ingin kencing. Saya tidak tahu apa dia ambil kayu atau apa,” kata Eko saat diperiksa penyidik di Polres Jembrana.

Kemudian perjalanan di-lanjutkan kembali ke Gili-manuk. Sesampai di kawasan hutan Cekik, tiba-tiba pelaku Zaenal minta turun karena mengaku ingin muntah. “Dia jongkok, saya kira benar mun-tah, dia minta saya untuk mijat pundaknya. Saya sebe-narnya mulai curiga kenapa bukan temannya yang diminta mijat, saya turuti saja tapi saya jaga jarak,” jelasnya.

Diduga tidak ada kesempa-tan untuk beraksi kemudian Eko diminta melanjutkan perjalanan. Ketika korban duduk di depan setir, Zaenal yang sebelumnya duduk di sampingnya pindah ke be-lakang korban dengan men-gaku agar tidak mabuk lagi. Sementara Wahyu pindah ke depan samping korban.

Ketika kendaraan di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk sepi tiba-tiba korban dicekik dan dibekap dari belakang oleh pelaku Zaenal. “Saya sempat berontak tapi terha-lang sabuk pengaman. Saya sempat bunyikan klakson keras-keras tetapi tidak ada yang lewat. Tangan saya dan muka saya dilakban semua. Kaki saya ketika saya naik-kan untuk membunyikan klakson juga dilakban. Jadi saya seperti mumi karena dilakban semua. Saya juga sempat dipukul beberapa kali ketika Zaenal mau mengam-

bil alih kemudi. Saya sempat pingsan lima menit. Ketika siuman melihat situasi tidak memungkinkan saya pura-pura pingsan,” cerita kor-ban.

Kemudian kemudi diambil alih oleh Zaenal dan korban dibawa ke arah Singaraja. Diduga karena ramai ken-daraan di wilayah tersebut, mobil balik arah dan kembali ke TKP pertama atau saat korban diikat dengan lakban. Sampai di TKP korban dilem-par ke semak-semak pinggir hutan kawasan TNBB, Cekik Gilimanuk.

Kedua pelaku kemudian melarikan diri ke arah Gili-manuk. Sementara korban yang pura-pura pingsan, me-lihat situasi aman berusaha melepaskan diri dari jeratan lakban. “Pertama saya lepas bagian kaki kemudian tangan dan muka saya,” jelasnya. Korban berusaha mencegat beberapa kendaraan tidak berhasil. Akhirnya dia dito-long oleh seorang pengendara sepeda motor dan diantar sampai di Pos Cekik. Korban pun melaporkan kejadian perampokan tersebut kepa-da polisi. “Saya perkirakan pelaku tidak jauh, sehingga saya minta segera diinfor-masikan di radio. Saya diajak sama polisi naik mobil patroli ke pelabuhan dan saya cek di tempat pembelian tiket ternyata mobil saya sudah masuk kapal,” jelasnya.

Korban dan pe tugas mengecek ke dalam kapal feri, dan mobil ditemukan. Sementara petugas berusaha memburu kedua pelaku. Akh-irnya kedua pelaku berhasil ditangkap dan digiring ke Polsek Kawasan Gilimanuk. Kasusnya dilimpahkan ke Polres Jembrana untuk dikembangkan.

Saat ditangkap, kata Eko, pelaku sempat minta maaf. “Saya hampir main hakim sendiri. Syukur Kapolsek Gilimanuk mengingatkan saya,” jelasnya.

Eko mengaku belum mem-berikan informasi yang benar terkait kejadian itu kepada keluarganya karena takut is-trinya shock. “Istri dan anak belum kami beri tahu. Saya hanya mengabari kalau saya diserempet di Gilimanuk saja sehingga harus berurusan dengan polisi,” kata Eko.

Dengan kejadian itu, Eko mengalami luka lebam di bagian lehernya dan pipinya sempat bengkak. Eko men-gaku tidak trauma dengan kejadian itu karena hanya itu penghidupannya. “Mungkin nanti tidak bekerja di malam hari saja,” katanya didamp-ingi kerabatnya. (kmb)

Negara (Bali Post) -Sebuah rumah warga di Desa Air Kuning, disambar petir.

Akibatnya, Husni (40) dan anaknya, Irawan (12) yang sedang berada di dalam rumah, mengalami luka terkena pecahan genteng. Keduanya sempat dirawat di puskesmas, Senin (1/2) kemarin.

Posisi rumah mereka berada di tengah permukiman warga, namun hanya rumah Husni yang saat itu tersambar petir. Saat kejadian sekitar pukul 16.30 wita, kondisi di desa pinggir pantai itu hujan lebat disertai petir. Tiba-tiba satu kilatan petir menyambar ke rumah Husni tersebut. “Lampu langsung mati, dan rasanya sambaran petir di dekat sini,” terang Sudirman salah satu kerabat yang tinggal sekitar 50 meter dari rumah korban.

Setelah dicek ternyata di rumah Husni dan beberapa warga menuju lokasi. Kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Yeh Kuning. Setelah tersambar petir, kondisi rumah nampak mengalami pecah di bagian genteng. Begitu pula antena televisi nampak terpotong dan televisi di dalam rumah pecah.

Kerasnya sambaran petir mengakibatkan kedua penghuni rumah itu terkena pecahan kaca jendela dan genteng.

Kapolsek Kota Negara Kompol Made Prihenjagat, yang turun ke lokasi kemarin malam membenarkan kejadian terse-but. Petir menyambar rumah nelayan tersebut dan korban dirawat di puskesmas lantaran luka akibat tertimpa genteng dan pecahan kaca.

Sementara itu, informasi yang diperoleh dari puskesmas, korban tersambar petir bukan hanya dari Air Kuning. Beberapa warga juga ada yang sempat menjalani perawatan, namun sudah bisa pulang setelah menjalani perawatan. (kmb26)

Bali Post/kmb

DIAMANKAN - Barang bukti airsoft gun diamankan di Polres Jembrana.

Negara (Bali Post) -Jajaran Polres Jembrana

mengamankan airsoft gun saat operasi malam di Jalan Sudirman Jembrana belum lama ini. Saat operasi dilak-sanakan jajaran Polres Jem-brana mengamankan mobil Subaru L 1673 YO yang dike-mudikan Tri Bakti Indrajaya (52) dari Surabaya.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Ka-polres Jembrana, Senin (1/2) mengatakan saat digeledah di dalam mobil tersebut ditemu-kan sejumlah barang bukti di antaranya satu pucuk win gun 733, satu pucuk jerico, 20 botol green gas, satu pucuk senapan angin, 4 DZ CO2,

dan sejumlah barang bukti lainnya.

Dikatakan saat diamankan di Polres Jembrana Tri Bakti sudah diberi kesempatan untuk menunjukkan doku-men, namun hingga saat ini belum bisa menunjukkannya, sehingga barang bukti itu akan digeser ke Polda Bali. “Pelaku hanya bisa menunju-kan rekomendasi penjualan airsoft gun. Pelaku menga-takan barang tersebut akan dipakai untuk latihan men-embak di Denpasar, namun pelaku tidak punya kartu keanggotaan dari Perbakin. Jadi itu hanya personal,“ jelas Sudarma Putra.

Barang bukti tersebut, kata Sudarma Putra, akan di-limpahkan ke

Polda Bali. (kmb)

Operasi Malam

Polisi Amankan ”Airsoft Gun”

Wabup Minta PDAM Segera Lunasi Utang

Rumah Disambar Petir, Dua Penghuninya Terluka

Bali Post/kmb26

MELINTAS – Kendaraan barang (truk) akhirnya dibolehkan melintas termasuk bus-bus AKAP, namun dengan batasan berat berdasarkan sumbu.

Jembatan Dangin Tukadaya Difungsikan

Bobot Truk Dibatasi Berdasarkan SumbuNegara (Bali Post) –

Sejumlah sopir truk mengaku kecewa lantaran bobot kendaraan yang melintas khususnya kendaraan barang dibatasi berdasarkan sumbu. Pasalnya, sebagian besar truk yang melintas dari Jawa, tidak sesuai beban batas maksimal yang ditentukan. Mereka bahkan sempat bergerombol dan mengaku tidak akan me-lintas jembatan yang sudah dibuka, Senin (1/2) kemarin.

Bali Post/kmb

Eko Heri Purwanto

Selamat karena Pura-pura Pingsan

Bali Post/kmb

TERSANGKA - Dua tersangka perampokan terhadap sopir rent car dan barang bukti diamankan di Polres Jembrana.

Sopir ”Rent Car”Dirampok di Kawasan

Hutan TNBB

KARANGASEM 13Selasa Paing, 2 Februari 2016

Menurut Sudanta, bukti jalan lingkar utara itu tidak representatif bisa dilihat ketika ada pengalihan truk besar ternyata mengalami banyak masalah di tengah jalan. Khususnya, di sejumlah jalur dengan jalan sempit dan tikungan tajam. Misalnya, di tanjakan dengan tikungan di depan Pura Tegeh, Tu-lamben. Di jalur berbahaya ini, truk dengan beban berat

sering kali tak kuat naik, sehingga akhirnya mundur dan terperosok menabrak tembok. “Truk mundur kar-ena tak kuat naik di tanjakan dengan tikungan tajam itu juga sangat membahayakan pengendara di belakangnya,” ujar wakil rakyat dari Desa Tegallinggah ini.

Truk terperosok saat pen-galihan lalu lintas dalam sepekan terakhir ini juga ser-

ing terjadi di tikungan Desa Kertamandala di dekat kan-tor perbekel setempat. Jalur yang paling parah adalah di kawasan Berina, di mana badan jalan sempit dan ban-yak tikungan tajam yang di sisi kanan atau kirinya diapit tebing bukit dan jurang. ”Tak hanya di dua kawasan itu, di tikungan Temega juga kerap macet. Padahal, medannya tak begitu menanjak, tapi me-

mang jalannya sempit dengan dua tikungan tajam berdeka-tan. Di tikungan bukit diapit jurang di Sanghyang Ambu dekat Candidasa masih bisa lewat truk besar, tapi ke depan perlu diantisipasi jika volume truk besar yang lalu lalang lebih padat lagi,” katanya mengigatkan.

Hal senada juga dilontar-kan Suyasa dari Fraksi Gerin-dra DPRD Bali. Menurut dia, pemerintah pusat secepatnya harus mengevaluasi dan mem-buat blue print baru mengenai jalan nasional itu. Menurut pria asal Perasi, Karangasem ini, jika sulit membebaskan lahan guna memperlebar jalan nasional itu, hendaknya dicari alternatif lain seperti membu-

ka jalan baru sebagai terusan dari jalan Prof. Mantra dari Gunaksa, Klungkung tembus ke Singaraja.

Apakah tidak sekalian menggunakan tol laut bagi angkutan barang atau truk besar Jawa, Bali, NTB, NTT karena akan lebih efisien dan tak menghabiskan lahan dara-tan? Menurut Sudanta, tol laut sebagai gagasan Presiden Jokowi tetap jalan. Namun, kebutuhan akan jalan darat tetap tak bisa seratus persen digantikan tol laut. Jalan darat tetap akan penting ke depan, misalnya karena akan tetap ada lalu lintas pengang-kutan barang dengan truk atau tronton antarkabupaten/kota di Bali. (013)

Amlapura (Bali Post) -Menjelang pergantian Bu-

pati dan Wakil Bupati Karan-gasem, Pemkab Karangasem mulai mempersiapkan fasilitas. Salah satunya, Bagian Umum Setda Karangasem menyiap-kan seragam pelantikan dan seragam kerja lainnya. Bagian Umum menganggarkan Rp 80 juta untuk pengadaan seragam baru tersebut.

Ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/2) kemarin, Kabag Umum Ni Ketut Rai menga-takan, anggaran yang dipos-kan dalam DPA (Dokumen Penggunaan Anggaran) Rp 90 juta. Anggaran tersebut dibagi tiga, untuk bupati Rp 40 juta, wakil bupati Rp 40 juta dan Rp 10 juta lagi untuk penjabat bupati. “Kami sudah ketemu dengan ibu Mas Sumatri dan

bapak Artha Dipa berkoordi-nasi mengenai pengadaan ini untuk persiapan atas instruksi Sekda,” kata Ni Ketut Rai.

Rencananya, anggaran Rp 40 juta untuk seragam bupati baru itu terdiri dari beberapa jenis seragam. Mulai dari paka-ian dinas upacara (PDU) untuk pelantikan, pakaian dinas har-ian (PDH), pakaian dinas lapan-gan (PDL) dan endek. Ang-garannya pun sudah termasuk perlengkapan lain, seperti se-patu, pin dan lainnya. “Angga-rannya minus baju kebaya yang biasanya diperlukan untuk kegiatan adat,” katanya.

Demikian juga anggaran un-tuk wakil bupati, nantinya jenis kain dan kualitasnya seperti apa diserahkan sesuai keingi-nan bupati dan wakil bupati ter-pilih. Ni Ketut Rai menegaskan,

anggaran itu menurutnya cu-kup untuk memenuhi kebutu-han seragam dan perlengkapan lainnya. Berkaca dari tahun lalu, anggaran serupa hanya dianggarkan masing-masing Rp 30 juta untuk bupati dan wakil bupati. Pihaknya memastikan anggaran itu cukup. Anggaran seragam dan perlengkapa lain-nya ini dikatakan selalu diang-garkan setiap tahun. Ni Ketut Rai membantah, bila anggaran ini dinilai terlalu tinggi. Ia ingin memastikan masalah seragam dan perlengkapan lain tidak sampai kekurangan anggaran.

Saat ini, proses pengadaan seragam ini, baru sebatas koor-dinasi untuk memilih jenis kain dan lokasi menjahit. Sebab, jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih belum tu-run dari Mendagri. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) -Petugas kepolisian mengamankan ratusan liter minu-

man keras (miras) di Kecamatan Sidemen dan Manggis, Karangasem. Miras jenis arak tradisional ini diamankan dalam sebuah operasi kendaraan, guna mengantisipasi teroris di Karangasem. Total ada sekitar 690 liter yang disimpan di dalam puluhan jeriken yang diamankan pihak kepolisian.

Kasat Narkoba Polres Karangasem AKP I Nyoman Merta mengatakan, saat operasi di jalan raya umum Desa Tal-ibeng, Sidemen, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang lewat, Sabtu (30/1) lalu. Polisi lantas menggeledah salah satu mobil DK 1398 MD yang datang dari arah barat menuju Amlapura. Polisi tak menemukan sasaran awal, baik bahan peledak, sajam, maupun narkoba. Namun, petugas kepolisian justru menemukan belasan jer-iken. Total ada 11 jeriken isi 30 liter di dalam mobil yang dikemudikan I Made Putra Wardana. “Rencananya, miras ini mau dijual ke Kota Denpasar, tapi tidak ada izinnya. Sehingga, kami amankan tersangka dan barang buktinya ke Polres Karangasem,” kata Merta Senin (1/2) kemarin.

I Made Putra Wardana alias War diketahui berasal dari Banjar Dinas Delod Yeh Kawah, Desa Talibeng. Ia ditang-kap tanpa perlawanan dan sementara diamankan di Polres Karangasem untuk penanganan lebih lanjut. Merta me-nambahkan, selain di Sidemen, polisi juga mengamankan miras di Kecamatan Manggis. Seorang pelaku diamankan, diketahui bernama I Made Seriasa (36) berasal dari Banjar Dinas Wates, Desa Datah, Kecamatan Abang. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 12 liter miras jenis arak yang disimpan di dalam jeriken. Setiap jeriken isi sekitar 30 liter yang diangkut menggunakan mobil. Sehingga, total dari kedua lokasi pengamanan, ada sekitar 690 liter arak yang diamankan pihak kepolisian. Rencananya, miras ini juga hendak dijual ke Kota Denpasar.

Dalam operasi teroris dengan mengintensifkan penggele-dahan kendaraan, kata Merta, belum ditemukan adanya temuan mencurigakan. Meski demikian, pihaknya tetap fokus melakukan pengamanan sebagai upaya pencegahan. Sementara, temuan miras ini dipastikan akan diproses lebih lanjut di Polres Karangasem. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) –Dua subak empelan yakni Empelan Gelgel dan Bekukih

di Desa Ababi, Karangasem mengalami krisis air. Masalah-nya, mata air Blegondang yang sejak zaman dulu mengairi sawah di Subak Bekukih itu, sejak beberapa tahun ini dis-adap PDAM Karangasem. Akibat areal persawahan seluas sekitar 30 hektar itu krisis air irigasi, para petani menjadi resah. Anggota Komisi II DPRD Karangasem Drs. Made Dipta mengatakan hal itu Senin (1/2) kemarin.

Menurut Dipta, keresahan para petani itu sebenarnya sudah sejak lama. Beberapa tahun lalu, petani setempat juga sudah pernah minta agar pihak PDAM membagi air kepada petani. Pertemuan di balai masyarakat di Bias Kelod sudah beberapa kali dilakukan. Saat itu, hadir juga dari Kadis PU Karangasem dan petani dijanjikan diberikan proyek pembangunan irigasi. Selain itu, disepakati di bak bronkaptering dipasang tiga pipa. Pipa terbawah untuk petani dan pipa lainnya untuk PDAM, di mana airnya untuk melayani pelanggan PDAM di wilayah Tiyingtali sampai Seraya. Namun, kata Dipta, air itu akhirnya tak sampai ke Seraya karena di tengah jalan seperti di Tiyingtali, di Pena-ban dan sekitarnya sudah habis untuk melayani pelanggan PDAM lebih dari 1.500 sambungan.

Sebenarnya, kata Dipta, petani tak keberatan air dari mata air di desa itu disadap untuk keperluan masyarakat. Namun, warga hanya minta agar air itu dibagi sama-sama. Di mana, saat debitnya kecil, sama-sama kecil dapat air. Namun pembagian air dengan bergilir, misalnya saat malam hari untuk mengairi sawah, sementara siang hari untuk dipakai air baku PDAM. ”Pihak PDAM katanya masih mengkaji soal pembagian air itu dan ketentuan di PDAM masih dibahas untuk diubah,” kata Dipta.

Dia mengaku prihatin melihat sawah di desanya krisis air irigasi yang menyebabkan petani kesulitan menanam padi. Padahal, sebagian besar petani di sana merupakan petani penggarap dan ketika pemilik sawah atau tuan tanah minta penggarapnya bertanam padi, pihak penggarap tak berani melanggar. “Saya minta PDAM memerhatikan kesulitan para petani ini. Petani berharap paling tidak sawahnya kebagian air, sekadar untuk bisa membajak terutama pada musim kemarau,” katanya.

Dipta menambahkan, salah satu penyebab sawah di subak dua empelan itu krisis air bersih karena memang sumber mata air di Blegondang debitnya menurun. Tahun 2014 lalu, PU Karangasem sempat melakukan mengukuran dan diketahui debit mata air di sana masih 250 liter per detik. Namun hasil pengukuran pada tahun 2015, debit air tinggal 100 liter per detik. “Kalau memang debit airnya mengecil, petani minta agar ketersediaan air itu dibagi. Jangan sampai petani setempat yang mestinya didahulukan, malah sama sekali sawahnya tak kebagian air,” tegas Dipta. (013)

Amlapura (Bali Post) -Pihak kepolisian mulai melakukan penyelidikan terhadap

kebakaran gudang sembako di Banjar Dinas Triwangsa Desa Bungaya Kangin, Bebandem, Senin (1/2) kemarin. Polisi juga menerjunkan Tim Labfor untuk mengetahui penyebab keba-karan gudang yang menyimpan ratusan karung beras dan berbagai jenis palen-palen itu. Olah TKP bersama Labfor selama dua jam, belum memperoleh kesimpulan, apakah gudang ini terbakar atau sengaja dibakar pihak tertentu.

Ditemui seusai olah TKP, Kapolsek Bebandem AKP Gede Juli mengatakan, TKP sudah diamankan pihak kepolisian pasca-api berhasil dipadamkan tim Pemadam Kebakaran, Min-ggu (31/1) malam. Proses olah TKP bersama Labfor dilakukan sejak pukul 11.30 sampai 13.30 wita. Tim Labfor terdiri dari tiga orang personel. Bekas komponen yang terbakar telah diambil sampelnya untuk diteliti lebih lanjut. Penyebab kebakaran memang masih misterius. Di lokasi tidak ada korsleting listrik. Bahan-bahan yang mudah terbakar juga tidak ada. Dari mana datangnya sumber api, ini masih menjadi fokus Tim Labfor. “Sampelnya sudah diambil. Hasilnya sekitar sebulan lagi baru bisa diketahui. Apakah gudang ini terbakar atau sengaja diba-kar,” kata AKP Gede Juli.

Selain olah TKP, pihak kepolisian dari Polsek Bebandem juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Di antaranya saksi mata yang pertama kali melihat titik api sudah membesar membakar atap gudang, Ida Bagus Weda Apriana bersama Jero Asti. Sejauh ini, keterangan saksi-saksi baru sebatas mengungkap kronologis peristiwa kebakaran. Belum ada titik terang dan bukti-bukti yang mendukung bagaimana peristiwa kebakaran ini terjadi. “Pemiliknya belum bisa kami mintai keterangan. Pemiliknya tinggal di Denpasar dan sedang ada kegiatan upacara,” katanya.

Gede Juli menegaskan, kasus ini sedang didalami pihak kepolisian dengan memeriksa saksi-saksi lain. Pihak kepolisian memperkirakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 200 juta.

Sebelumnya, Gudang sembako Ida terbakar, Minggu (31/1) malam sekitar pukul 21.30 wita. Satu dari tiga lokal gudang ludes terbakar bersama sebuah mobil pick up hitam DK 9717 SR di dalamnya. Penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian, karena dipastikan bukan dari korsleting listrik.

Seorang warga sekitar, Bagus Wartama (44), mengatakan, api sudah membesar menghanguskan satu lokal gudang dari sisi utara gudang. Api membesar membubung tinggi di atas atap gudang berukuran sekitar 10 meter x 20 meter itu mem-buat warga sekitar panik dan segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Situasi makin membahayakan setelah gudang sembako tepat di selatan toko Alfamart ini meledak sebelum petugas melakukan pemadaman. Seluruh isi satu lokal gudang ini ludes terbakar. Sumber ledakan diketahui berasal dari mobil pick up yang terbakar di dalam gudang. “Di tengah api membesar, ada ledakan keras. Sepertinya dari mobil pick up itu,” katanya.

Pemadam kebakaran langsung mengerahkan dua unit mobil pemadam dan segera menyemprotkan air ke TKP. Sedangkan warga sekitar langsung membantu mengevakuasi sembako, seperti ratusan karung beras dari lokal gudang di sebelahnya yang masih bisa diselamatkan ke luar dari gudang. Berselang 30 menit, api sudah berhasil dipadamkan oleh satu regu pemadam kebakaran. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) -Perekrutan tenaga kontrak

tahun ini kembali menjadi sorotan. Sebab, jumlahnya kini makin membengkak karena tidak sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah. Perekru-tan ini dikhawatirkan makin membebani APBD Kabupaten Karangasem, sekaligus men-jadi beban bagi pemerintahan Masdipa nanti. Terlebih, per-ekrutan terkesan dilakukan secara diam-diam alias tidak transparan

Ditemui Senin (1/2) kemarin, Sekda Karangasem I Gede Ad-nya Mulyadi tidak menampik rencana tersebut. Tahun ini dikatakan perekrutan tenaga kontrak dilakukan sekitar 100-an orang. Namun, isu yang beredar jumlahnya lebih dari 250 orang. Meski jumlah tenaga kontrak saat ini saja sudah tak terkendali, namun Sekda berdalih perekrutan tahun ini sudah sesuai kajian kebutuhan. Kebutuhan paling banyak di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk tenaga tata usaha (TU) sekolah. Sisanya sebagai tenaga kesehatan. Tapi, ada juga per-ekrutan di setiap SKPD yang jumlahnya sesuai kebutuhan SKPD tersebut.

Pertanyaan seputaran per-ekrutan tenaga kontrak ini membuat mimik Sekda Adnya Mulyadi terkesan panik. Bah-kan, meski sudah diingatkan perekrutan tenaga kontrak su-dah dilarang dalam PP nomor 48 tahun 2005 pasal 8, namun menurut Sekda perekrutan bisa dilakukan berdasarkan asas kebutuhan, karena minimnya jumlah PNS. Disinggung per-

ekrutan ini terkesan tidak trans-paran karena tak diumumkan, Sekda kembali berkelit dengan alasan itu menjadi kewenan-gan masing-masing SKPD. Sehingga, proses verifikasi juga dilakukan melalui SKPD. “Veri-fikasi tetap dilakukan SKPD yang merekrut. Tidak ada itu titip-titipan,” kilahnya. Lan-tas, kalau tidak diumumkan, bagaimana masyarakat yang membutuhkan pekerjaan bisa tahu? Menanggapi pertanyaan itu, Adnya Mulyadi kembali menegaskan mekanisme per-ekrutannya diserahkan ke SKPD.

Fenomena ramai-ramai jadi tenaga kontrak di Karangasem memang terasa aneh. Meski hanya digaji tak lebih dari Rp 800 ribu sebulan, namun mi-nat masyarakat Karangasem menjadi tenaga kontrak justru sangat tinggi. Saat ini, jumlah tenaga kontrak di Karangasem sebagaimana yang tergabung dalam Forum Koordinasi Ten-aga Kontrak (FKTK) Karangas-em mencapai 3.143, tersebar di seluruh SKPD Pemkab Karan-gasem. Jumlah paling banyak terdapat di DKP, Disdikpora, RSUD Karangasem dan Dinas Kesehatan. Dengan jumlah ini saja, Pemkab Karangasem sudah merasa amat terbebani. Terlebih, dengan menyusut-nya potensi PAD Karangasem seperti galian C dengan penu-tupan sejumlah lokasi galian, membuat beban pemerintah daerah “menghidupi” tenaga kontrak terasa makin berat. Keberadaan tenaga kontrak ini sempat bergolak, di mana dalam pertemuan FKTK di UKM Center Amlapura, be-

lum lama ini, mereka merasa diperlakukan tidak adil dengan gaji jauh dari standar layak. Bahkan, saat itu, mereka be-rencana mendatangi DPRD Karangasem untuk menuntut kesejahteraan.

Perekrutan tenaga kontrak baru ini sempat membuat Bupa-ti Karangasem terpilih, I Gusti Ayu Mas Sumatri, menggerutu. Sebab, menyejahterakan tenaga kontrak yang sudah ada saja, Pemkab Karangasem belum mampu. Tapi, tahun ini justru mau melakukan perekrutan lagi dengan dalih kebutuhan.

Saat ditemui di Sekretariat Tim Pemenangannya di Jero Subagan, belum lama ini, Su-matri mengaku heran dengan kebijakan perekrutan tenaga kontrak ini. Ia sendiri ketika nanti menjabat, memastikan bakal mengevaluasi total ke-bijakan perekrutan tenaga kontrak itu. Artinya, tenaga kontrak yang sudah ada pun akan dievaluasi.

Mas Sumatri mengakui, perekrutan tenaga kontrak bisa makin membebani pemerin-tahan berikutnya. Menurutnya, PP nomor 48 tahun 2005, pasal 8 sudah jelas menyatakan se-jak ditetapkannya Peraturan Pemerintah (PP) ini semua Pejabat Pembina Kepegawaian dan pejabat lain di lingkungan instansi dilarang mengangkat tenaga honorer atau sejenis-nya. “Baca PP itu, kan sudah jelas. Nanti tentu kami evalu-asi. Yang penting, ada dasar kami melakukan itu dengan pertimbangan aturan yang ada dan kemampuan pemer-intah daerah,” tegas Mas Su-matri. (kmb31)

Dua Subak Empelan Krisis Air, Petani Resah

Tim Labfor Selidiki Penyebab Kebakaran Gudang Sembako

Bali Post/kmb31OLAH TKP - Tim Labfor dan kepolisian saat melakukan olah TKP di dalam gudang yang sebelumnya terbakar, Senin (1/2) kemarin.

Bali Post/013KEMACETAN - Truk besar terjebak kemacetan di jalan sempit berkelok tajam di kawasan Berina, Karangasem karena ada truk lain terperosok di jalur tersebut.

Dijadikan Jalur Alternatif

Jalan Lingkar Utara Dinilai Tak LayakAmlapura (Bali Post) –

Jalan lingkar utara Bali, khususnya di wilayah Karangasem, terbukti tak mampu menjadi jalan alternatif bagi jalan jalur selatan seperti saat pengalihan arus lalu lintas akibat jebolnya jembatan di Tukaddaya, Jembrana. Padahal, status jalan jalur utara itu sama-sama jalan nasional. Ketua Komisi I DPRD Karangasem Komang Sudanta dan anggota Komisi II DPRD Bali Nyoman Suyasa mengatakan hal itu, Senin (1/2) kemarin.

Seragam Bupati dan Wabup Dianggarkan Rp 80 Juta

Tenaga Kontrak Makin Membengkak

Dikhawatirkan Jadi Beban Pemerintahan Masdipa

Polisi Amankan Ratusan Liter Arak

Bali PostMIRAS - Polisi saat mengecek miras yang sudah dia-mankan di Mapolres Karangasem.

14 TABANAN Selasa Paing, 2 Februari 2016

Jika sekarang ada yang me-nyangsikan kesucian Teluk Benoa, keduanya berbalik me-nanyakan ke-Hindu-an orang tersebut. Budi di Denpasar menambahkan, soal suci atau tidak, hal itu tidak perlu diper-debatkan lagi, sebab bhisama Perda bahkan Perpres sudah

mengatur mana saja tempat di Bali yang termasuk kawasan suci. Teluk Benoa akhirnya menjadi polemik ketika rencana reklamasi mencuat.

Gung Raka dan Werdha asal Gianyar juga mempertanyakan oknum yang menyangsikan ke-sucian Teluk Benoa. Jika Teluk

Benoa dinilai tercemar, kenapa tidak diantisipasi apalagi men-gaku sering mencari ikan di sana. Sebagai orang Bali, ia merasa tersinggung ada umat Hindu yang menyangsikan ke-sucian Teluk Benoa.

Mereka mengajak umat Hindu menjaga keharmonisan antara manusia dan alam. Selain itu, mesti pula dibedakan antara yang suci dan yang kotor. Yang suci belum tentu tidak kotor. Nelayan mestinya turut menjaga kebersihan kawasan Teluk Benoa agar kesuciannya tetap terjaga. Jangan hanya meraup hasilnya.

Timbulnya polemik soal kesu-cian kawasan Teluk Benoa men-gundang Putu Artha di Padang-sambian untuk berbicara. Ia

menyoroti kebijakan pemimpin yang mendustai rakyat. Inilah asal muasalnya. Masyarakat sudah tidak percaya lagi kepada para pengambil kebijakan.

Ketut Dawi di Abiansemal menyampaikan antara yang suci dan kotor bisa jauh lebih bermanfaat tempat yang ko-tor. Di tempat pembuangan sampah saja bisa ada tempat suci. Meskipun itu tempat ko-tor bisa dikatakan suci jika kita berpikiran suci. Semua berguna, baik itu tempat kotor yang dini-lai suci maupun tidak.

Baik itu relatif, suci itu relatif. Demikian menurut Wayan Gama di Singaraja. Semua argumentasi yang disampaikan bagus. Pokok persoalan yang mencuat sehingga

menjadi polemik adalah reklama-si. Ini adalah gayung bersambut pemimpin kita di Bali terhadap investor yang membawa modal. Berbicara soal peraturan yang mengatur soal suci atau tidak, se-mua bisa diatur. Yang tidak suci menjadi suci atau sebaliknya.

Nyoman Mastra di Gianyar menganggap setiap jengkal ta-nah di Bali tidak ada yang kotor, semuanya suci. Gusti Guatama di Tampaksiring menambahkan, jika keyakinan sudah luntur, kawasan suci pun dinilai tidak suci lagi. Para pemimpin jangan berpikir mengeruk keuntungan saja. Jika dirawat, alam akan memberikan kebahagiaan dan berkah bagi kita semua, begitu pula sebaliknya. (sikha)

GUNG Derah di Denpasar dan Fera dari Tabanan menyata-kan bahwa setiap jengkal tanah di Bali ini adalah suci. Pan-

tai dan gunung terlebih teluk disucikan sebab merupakan tempat pertemuan mata air. Hal ini disampaikannya dalam

acara Warung Global Interaktif dengan topik ‘’Kawasan Suci Teluk Benoa’’ yang disiarkan Radio Global FM 96,5

serta dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, dan SWiB Amlapura FM, Senin (1/2) kemarin.

Warung Global

Jangan Sangsikan Kesucian Teluk Benoa

TaBaNaN

Telepon Penting

Polres Tabanan 0361-812519Polsek Kediri 0361-812280Polsek Marga 0361-8946155Polsek Kerambitan 0361-8943991Polsek Selemadeg 0361-8943669Polsek Pupuan 0362-71110Polsek Penebel 0361-819194Polsek Baturiti 0368-21110Polsek Selemadeg Timur 0361-8509985Pemadam Kebakaran 0361-812113BPBD 0361-7809054PDAM 0361-9311213, 0361-9311706BRSU Tabanan 0361-811027UGD BRSU Tabanan 0361-819810RS Kasih Ibu 0361-3005757Puskesmas Tabanan I 0361-814102Puskesmas Tabanan II 0361-810650Puskesmas Tabanan III 0361-815049Puskesmas Kerambitan I 0361-8943982Puskesmas Kerambitan II 0361-814027Puskesmas Selemadeg 0361-8943636Puskesmas Selbar 0361-815181Puskesmas Pupuan I 0362-71233Puskesmas Pupuan II 08113856736Puskesmas Penebel I 0361-819181Puskesmas Penebel II 0361-7470395Puskesmas Marga 0361-8946154

Tabanan (Bali Post) -Guna menjamin terpeliharanya keamanan

dan ketertiban dalam rangka memenuhi tun-tutan masyarakat akan pelayanan Polri di bi-dang penanggulangan gangguan keamanan, Polsek Baturiti dipimpin langsung Kapolsek Kompol Heri Supriawan melakukan sidak penduduk pendatang (duktang). Sidak dilak-sanakan, Sabtu (30/1) lalu.

Sidak digelar mengingat di wilayah hukum Polsek Baturiti sedang dibangun proyek-proyek besar seperti hotel bintang lima Saranam di Banjar Pacung, Desa Ba-turiti, proyek industri kosmetik herbal Secret Garden Village di Banjar Sekarguna, Desa Mekarsari, dan pembangunan rumah sakit di Banjar Luwus, Desa Luwus. ‘’Proyek ini se-bagian besar menggunakan tenaga dari luar Bali. Untuk itu, sebagai langkah antisipasi terjadinya gangguan keamanan, kami dari Polsek Baturiti melakukan operasi penduduk pendatang,’’ ujarnya, Senin (1/2) kemarin.

Sidak yang dimulai pukul 20.30 wita me-nyasar penduduk pendatang di proyek pem-bangunan industri kosmetik herbal Secret Garden Village di Banjar Sekargula. Petugas memeriksa 100 orang pekerja asal luar Bali. Item yang diperiksa adalah KTP dan barang-barang milik pekerja. Hasilnya, ditemukan 95 orang lengkap indentitas kependudukan-nya, tiga memiliki kipem, dan dua orang tanpa identitas kependudukan. Sementara dalam pemeriksaan barang tidak ditemukan barang-barang yang membahayakan atau mencurigakan.

‘’Bagi yang tidak mempunyai identitas kependudukan diimbau segera mengurus kipem di kantor desa setempat,’’ kata Heri. Sidak me-libatkan unsur TNI dari Koramil 07/Baturiti, kepala Desa Mekarsari, kepala Dusun Sekar-gula, dan pecalang desa pakraman. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) –Dengan alasan tanah milik

pribadi, galian C berupa batu padas di aliran sungai di Desa Kelating, Kerambitan, terus berlanjut. Hal ini dilakukan lantaran permintaan kon-sumen terhadap batu padas hitam terus meningkat.

Padahal, galian C ini belum mengantongi izin resmi. Ber-dasarkan pantauan, Senin (1/2) kemarin, aktivitas pengambi-lan batu padas berlangsung di aliran sungai barat Desa Kelating yang berbatasan dengan Desa Tibubiu, Keram-bitan. Beberapa pekerja galian baik pria maupun wanita mengangkut batu padas yang sudah dibelah sesuai ukuran dengan troli dari lokasi galian ke pinggir jalan.

Lokasi galian jauh ke dalam menyusuri pinggiran sungai yang sebelumnya sudah digali penambang batu padas. Menu-rut para pekerja, permintaan batu padas hitam Kelating masih sangat tinggi. Batu padas hitam yang bagus harg-anya Rp 6 ribu per batang.

Mantan Perbekel Desa Kelating, I Gede Made Suarta-na (45), saat ditemui di lokasi mengatakan, aktivitas galian C ini memang belum mengan-tongi izin. ‘’Masyarakat sudah mengajukan ke pemerintah ta-hun 2009 lalu, namun sampai kini izinnya belum turun. Mes-ki demikian, penggalian tetap dilakukan karena merupakan tanah pribadi,” ujarnya.

Menurutnya, sebenarnya sejak 2009 penggalian batu

padas di pinggir sungai tidak diperbolehkan lagi. Saat ini pemilik lahan wajib melaku-kan restorasi dengan mengu-rug lokasi galian yang sudah selesai dengan tanah atau material lainnya. “Selain ta-nah, lokasi galian juga diu-rug dengan sampah. Namun, sampah yang dibuang di lokasi tersebut tidak boleh sampah plastik, melainkan hanya sampah organik,’’ katanya.

Untuk menutup kembali lubang bekas galian, sampah masyarakat sekitar dibawa ke lokasi galian. ‘’Saat ini sudah tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan di selo-kan atau tegalan pribadi,’ ’ tandasnya. Setelah ditutup sampah organik, lubang bekas galian ditutup kembali dengan

tanah. Bisa juga dengan tanah bekas galian atau tanah perta-nian yang lebih tinggi.

D i a k u i n y a , k e b e r a d a n galian C ini masih menjadi mata pencaharian warga. Pasalnya, harga batu pada hitam cukup mahal mencapai Rp 6 ribu per batang. Batu padas hitam kelas satu atau super digunakan untuk me-nempel tembok atau hiasan. Yang biasa digunakan untuk pondasi harganya Rp 3.500 per batang. Untuk mencegah abrasi dan banyaknya cekun-gan, kedalaman maksimal penggalian dibatasi 16 meter. “Hal ini dilakukan agar da-lamnya tidak melewati dasar aliran sungai. Kebijakan-nya seperti itu,’’ ungkapnya. (kmb24)

‘’Vila tersebut berisi 12 unit bangunan. Yang melang-gar sempadan pantai adalah bangunan kolam renangnya,’’ ujar Widarma saat diminta konfirmasinya, Senin (1/2) kemarin. Permasalahan saat ini adalah vila itu sudah berpindah tangan bebera-pa kali. ‘’Sekarang katanya pemiliknya orang Taiwan,’’ tambahnya.

Bangunan di vila tersebut jenisnya knock down atau bongkar pasang, bukan ban-gunan permanen. Rencanan-ya pihak desa membuat jalan menuju pantai karena hingga saat ini Desa Tegal Meng-keb tidak memiliki akses ke pantai Klecung tempat vila berdiri. ‘’Kami melalui pro-gram desa hendak membuat akses jalan ke pantai. Jika ini terealisasi, kami minta tiga bangunan vila dan kolam renang di sana dibongkar

karena mengambil sepandan pantai,’’ tegasnya.

Pihak desa, lanjut Wi-darma, telah melakukan sosialiasi mengenai hal ini kepada pemilik sebelumnya. ‘’Sekarang pemiliknya baru lagi. Jadi, pihak desa harus melakukan sosialisasi lagi,’’ tuturnya.

Sementara itu, berdasar-kan data Satpol PP, dari 46 vila bermasalah yang ada di Tabanan, dua ada di Desa Tegal Mengkeb yang sedang dalam pantauan. Kedua vila ini diduga melanggar Perda No.4 Tahun 2011 tentang pajak AT.

Kepala Satpol PP Tabanan Wayan Sarba mengatakan, vila di desa Tegal Mengkeb sudah dipantau pihaknya PP dan kemungkinan sedang mengu-rus izin. ‘’Kalau di Desa Tegal Mengkeb memang ada vila yang dalam pantauan,’’ ungkapnya.

Berdasarkan pantauan Bali Post ke vila yang di-maksud, lokasi vila tepat di pinggir Pantai Klecung, Desa Tegal Mengkeb. Tidak sem-barang orang bisa masuk ke pantai tempat vila dibangun. Di sana tertulis papan perin-gatan ‘’Dilarang Masuk’’ di jalan masuk vila.

Salah satu warga yang ditemui di lokasi mengata-kan, akses menuju vila adalah jalan pribadi sehingga tidak sembarang orang bisa masuk jika ingin menikmati Pantai Klecung di depan vila. ‘’Jalan umum menuju ke pantai tidak ada,’’ sebutnya. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) –Tim Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali kini menyasar Pemkab Tabanan untuk melakukan Pemeriksaan Pendahuluan Laporan Keuangan Pemer-intah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2015. Tim yang dipimpin Saipuloh, S.E., ini akan melaksanakan tu-gasnya kurang lebih hingga Maret mendatang.

Tim BPK RI Provinsi Bali diterima Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada di Ruang Rapat Kantor Bupati, Senin (1/2) kemarin. Dalam acara pertemuan tersebut, Sugiada mengatakan SKPD terkait wajib mendampingi tim BPK dan menyiapkan hal yang berkaitan dengan proses pemeriksaan seperti informasi dan data selengkap-

lengkapnya sehingga pemer-iksaan pendahuluan LKPD dapat berjalan lancar.

Saipuloh yang juga selaku pengendali teknis mengung-kapkan, kunjungan pemer-iksaan ini belum sampai ke arah mendetail. Kunjungan pendahuluan ini baru se-batas menilai bagaimana Pemkab Tabanan menyusun kembali laporan keuangan. Sesuai Permendagri No.4 Tahun 2008, ini bisa men-jadi titik awal atau neraca awal 2015i.

Ia berharap Pemkab Ta-banan dapat memberikan kelancaran informasi. “Kami sangat berharap kelancaran informasi dan dokumen-tasi yang diberikan seh-ingga pemeriksaan ini dapat berjalan dengan lancer,” ujarnya. (kmb24)

Langgar Sempadan Pantai

Vila di Tegal Mengkeb Dikeluhkan WargaTabanan (Bali Post) -

Pembangunan vila di Desa Tegal Mengkeb, Selemadeg Timur, Kabupaten Ta-banan, dikeluhkan warga setempat karena diduga melanggar sempadan pantai. Menurut Perbekel Tegal Mengkeb I Dewa Made Widarma, vila tersebut sudah dibangun sejak 2010 lalu. Pihaknya telah beberapa kali memberikan peringatan, tetapi tidak diindahkan hingga sekarang.

DIKELUHKAN - Bangunan vila di Desa Tegal Mengkeb

tampak dari kejauhan. Vila ini dikeluhkan warga karena diduga melanggar

sempadan pantai

Polsek Baturiti Sidak Duktang

Bali Post/kmb24

SIDAK - Polsek Baturiti menyidak pen-duduk pendatang di Banjar Sekargula, Desa Mekarsari, Sabtu (30/1) lalu.

Tabanan (Bali Post) –Mendekati hari raya Galun-

gan, kebutuhan akan daging babi di Kabupaten Tabanan diprediksi mencapai 5.446 ekor. Jumlah ini dihitung berdasarkan asumsi rata-rata keperluan daging babi lima kilogram per kepala keluarga (KK).

Kepala Dinas Peternakan Tabanan Wayan Kotio, Senin (1/2) kemarin, memaparkan, persediaan daging babi menje-lang Galungan masih mencu-

kupi mengingat populasinya mencapai 18.646 ekor. Ber-dasarkan data dari Disper-indag Tabanan, harga daging babi potong berada di kisaran Rp 24.000 di tingkat konsumen dan Rp 22.000 per kilogram di tingkat peternak.

Dari pandangan peternak, harga saat ini sulit diprediksi, sebab ternak babi sedang lesu meski mendekati hari raya Galungan. “Kami berharap mendekati Galungan harga babi naik, namun ternyata

tidak ada kenaikan,’ ’ ujar salah satu peternak babi, I Gusti Putu Winiantara.

Sudah hampir empat bulan terakhir harga babi di tingkat peternak tidak mengalami kenaikan atau tetap berada di kisaran Rp 22.000 per kilo-gram. Kondisi ini berbanding terbalik dengan harga pakan babi yang sejak tiga bulan lalu naik secara bertahap. Harga pakan dedak menca-pai Rp 2.800-Rp 3.000 per kg dari sebelumnya Rp 2.500 per

kilogram. ‘’Harga pakan jenis empok juga naik menjadi Rp 220.000 dari Rp 170.000 per sak. Naiknya sudah sekitar dua minggu lalu,’’ katanya.

Harga jual babi stagnan, menurut Winiantara, kemung-kinan karena populasi ternak babi potong tidak sebanding dengan permintaan pasar. Meski ada kecenderungan pe-ternak mengurangi produksi, kondisi ini juga dibarengi menurunnya permintaan kon-sumen.

Sementara lonjakan harga pakan dinilainya terjadi seba-gai dampak dari bahan baku makanan ternak yang ke-banyakan impor. Saat musim kemarau sejumlah sentra produksi penghasil bahan baku pakan lokal tidak mampu berproduksi secara maksimal. Kondisi ini menyebabkan ba-han baku pakan didominasi oleh bahan baku impor yang harganya dipengaruhi nilai tukar dolar terhadap rupiah. (kmb24)

Jelang Galungan

Harga Daging Babi Stagnan

BPK Periksa LKPD Pemkab

Bali Post/kmb24

TERIMA - Pemkab Tabanan menerima Tim BPK RI Provinsi Bali, Senin (1/2) kemarin.

Belum Kantongi Izin

Galian Batu Padas di Kelating Masih Beroperasi

Bali Post/kmb24

AKTIVITAS - Aktivitas galian C berupa batu padas di aliran sungai di Desa Kelating, Kerambitan.

Selasa Paing, 2 Februari 2016 15

Hasil Pertandingan

Liga Spanyol

Sevilla vs Levante 3-1Valencia vs Sporting Gijon 0-1Las Palmas vs Celta Vigo 2-1Real Madrid vs Espanyol 6-0----------------------------------------------------------1. Barcelona 21 16 3 2 54 - 17 512. Atletico Madrid 22 15 3 4 31 - 10 483. Real Madrid 22 14 5 3 64 - 20 474. Villarreal 22 13 5 4 29 - 18 445. Sevilla 22 10 6 6 31 - 23 366. Athletic Bilbao 22 10 4 8 33 - 30 347. Celta Vigo 22 10 4 8 33 - 35 348. Eibar 22 9 6 7 35 - 28 339. Deportivo Coruna 21 6 11 4 28 - 25 2910.Malaga 22 7 6 9 18 - 20 2711.Getafe 22 7 5 10 26 - 32 2612.Valencia 22 5 10 7 26 - 23 2513.Real Sociedad 22 6 6 10 26 - 34 2414.Real Betis 22 5 7 10 15 - 31 2215.Espanyol 22 6 4 12 20 - 41 22

Pencetak gol :19 - Luis Suarez (Barcelona), Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

Liga Italia

Chievo vs Juventus 0-4Bologna vs Sampdoria 3-2Genoa vs Fiorentina 0-0Napoli vs Empoli 5-1Torino vs Verona 0-0Udinese vs Lazio 0-0AC Milan vs Inter Milan 3-0----------------------------------------------------------1. Napoli 22 15 5 2 50 - 19 502. Juventus 22 15 3 4 42 - 15 483. Fiorentina 22 13 3 6 39 - 21 424. Inter Milan 22 12 5 5 26 - 17 415. Roma 22 10 8 4 40 - 25 386. AC Milan 22 10 6 6 32 - 25 367. Sassuolo 22 8 9 5 26 - 24 338. Lazio 22 9 5 8 29 - 30 329. Empoli 22 9 5 8 28 - 31 3210.Bologna 22 9 2 11 27 - 29 2911.Torino 22 7 6 9 27 - 28 2712.Chievo 22 7 6 9 27 - 30 2713.Atalanta 22 7 6 9 22 - 25 2714.Palermo 22 7 4 11 24 - 35 2515.Udinese 22 7 4 11 19 - 35 25

Pencetak gol :22 - Gonzalo Higuain (Napoli)

Liga Jerman

Wolfsburg vs FC Koln 1-1Bayern Munich vs Hoffenheim 2-0----------------------------------------------------------1. Bayern Munich 19 17 1 1 50 - 9 522. Borussia Dortmund 19 14 2 3 52 - 24 443. Hertha BSC Berlin 19 10 4 5 29 - 21 344. Bayer Leverkusen 19 9 4 6 29 - 21 315. Schalke 19 9 3 7 26 - 26 306. Borussia Mgladbach 19 9 2 8 35 - 34 297. Wolfsburg 19 7 6 6 29 - 25 278. Mainz 19 8 3 8 24 - 24 279. FC Koln 19 6 7 6 20 - 25 2510.FC Ingolstadt 19 6 5 8 12 - 20 2311.Hamburger SV 19 6 4 9 21 - 27 2212.Augsburg 19 5 6 8 21 - 26 2113.Eintracht Frankfurt 19 5 6 8 24 - 30 2114.Darmstadt 19 5 6 8 19 - 29 2115.Stuttgart 19 6 3 10 27 - 39 21

Pencetak gol :20 - Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund)

Liga Prancis

Caen vs Nice 2-0Bordeaux vs Rennes 4-0Saint Etienne vs PSG 0-2

Piala FA Inggris

Putaran IVCarlisle United vs Everton 0-3MK Dons vs Chelsea 1-5

Dengan suhu di lin-tasan mencapai 52 de-rajat Celsius, Lorenzo yang mengincar gelar juara dunia keempat

MotoGP, mampu men-gatasi kondisi panas me-

nyengat itu dan mengunci waktu 2 menit 00,684 detik. Ia lebih cepat 1,033 detik dari rekannya asal Italia Rossi yang musim lalu menjadi pesaing tersengitnya.

Rossi, pembalap karismatik berusia 36 tahun, tetap menjadi sorotan di balapan MotoGP. Ia masih mengincar gelar juara dunia ke-10 pada tahun ini set-elah kalah di musim 2015 dari rekan satu timnya, Lorenzo, dalam persaingan yang buruk.

Kondisi ban dan elektronik cenderung menjadi fokus untuk musim tahun ini dan Lorenzo mengatakan dia senang dengan kinerja ban baru Michelin-nya. Michelin telah menggantikan Bridgestone sebagai pemasok ban resmi MotoGP 2016.

“Saya bisa melaju cepat. Saya berada satu detik di depan

semua pembalap,” kata Lorenzo berseri-seri ke-

pada wartawan. Pembalap Spanyol

Dani Pedrosa, men-gendarai Honda, berada

di posisi ketiga, 1,096 detik lebih lambat dari Lorenzo. Pembalap

asal Italia Danilo Petrucci den-gan Ducati berada di urutan keempat, 1,127 detik lebih lam-bat dari Lorenzo. Pembalap Italia lainnya, Andrea Iannone, dengan mengendarai Ducati di posisi kelima dengan waktu 2 menit 01,912 detik, sementara Hector Barbera (Ducati), di po-sisi keenam dengan waktu 2 02,002 detik.

Pembalap Honda yang juga juara Dunia MotoGP dua kali Marc Marquez menjadi pem-balap ketujuh tercepat dengan selisih 1,594 detik.

“Kami masih memiliki peker-jaan (besar) yang harus dilaku-kan, seperti keluar dari sudut lintasan lebih cepat. Saya men-coba untuk belajar bagaimana balapan dengan ban Michelin,” ujarnya pada akhir dari tiga hari sesi latihan pertama.

Pembalap Australia Casey

Stoner, yang memenangi dua ge-lar pertama MotoGP dunianya bersama Ducati, kembali ke tim Italia sebagai test rider pada musim 2016. Ia akan tampil pada Selasa ini.

Stoner yang berusia 30 ta-hun, kembali bergabung den-gan Ducati setelah lima tahun bersama Honda. Dia berhasil memenangkan kejuaraan dunia 2011, empat tahun setelah gelar pertamanya.

Dari Malaysia, pembalap MotoGP akan menuju ke Aus-tralia untuk melakukan uji coba selama tiga hari di Phillip Island pada 17-19 Februari.

Setelah dua uji coba awal, kelas utama akan menuju ke Qatar untuk menjalani sesi kedua Maret mendatang. Bala-pan MotoGP musim ini dunia dimulai di Losail, Qatar, pada 17 Maret. (afp/ant)

Duet Yamaha Pimpin Uji Coba Pra-Musim

Sepang - Juara Dunia MotoGP Jorge Lorenzo menjadi pembalap tercepat pada hari per-

tama sesi latihan pra-musim 2016 di Sirkuit Sepang Malaysia, Senin (1/2) kemarin. Pembalap dari tim Yamaha itu terpaut kurang dari dua detik dari rekan setimnya,

Valentino Rossi.

Hasil Uji Coba Pertama

1. Jorge Lorenzo (Yamaha) 2:0,6842. Valentino Rossi (Yamaha) 2:1,7173. Dani Pedrosa (Repsol Honda) 2:1,7804. Danilo Petrucci (Pramac) 2:1,8115. Andrea Iannone (Ducati Team) 2:1,9126. Hector Barbera (Avintia Racing) 2:2,0027. Marc Marquez (Repsol Honda) 2:2,2788. Scott Redding (Pramac) 2:2,3389. Aleix Espargaro (Suzuki Ecstar) 2:2,53910.Cal Crutchlow (LCR Honda) 2:2,586

Paris - Paris Saint Germain (PSG) yang akan menghadapi Lorient

di Parc des Prince, Kamis (4/2) dini hari, hanya me-merlukan hasil seri untuk mematahkan rekor tak

terkalahkan di kompetisi sepak bola Liga Prancis (Ligue 1) yang sudah 20 tahun dipegang oleh

Nantes.PSG, Senin (1/2) kemarin menang

2-0 atas St Eteinne. Kedua gol tim asu-han Laurent Blanc itu dihasilkan peny-

erang utamanya Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-61 dan injury time babak kedua. Dengan kemenangan ini, PSG tercatat membukukan poin

penuh di 13 pertandingan berturut-turut dan memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam

32 laga.Dalam beberapa tahun terakhir PSG se-lalu mendominasi kompetisi Liga Pran-

cis, namun untuk musim ini mereka sepertinya akan meraih gelar lebih dini. Pasukan Blanc kini unggul 24 poin penuh atas rival terdekatnya Monaco di puncak klasemen.

Lorient bukan merupakan ancaman bagi PSG, meski pelatih

Blanc kemungkinan akan melakukan sejumlah penggan-tian setelah tampil lima kali dalam dua pekan terakhir ini. “Ada kesepakatan besar mengenai rekor, dan ini membantu saya memoti-vasi pemain, meski mereka sesungguhnya tidak memer-

lukan itu,” kata Blanc yang mengaku tertantang memecahkan

rekor Nantes itu.Trio lini belakang yakni Thiago Silva,

David Luiz dan Gregory van der Wiel tidak akan tampil melawan Lorient karena cedera. (afp/ant)

PSG Tertantang Pecahkan Rekor NantesMilan -

Usai dihajar saudara seko-tanya AC Milan 0-3, ketegangan meliputi Inter Milan dan pelatih Roberto Mancini akan berbicara dengan pemain-pemainnya. Ini berkaitan dengan target timnya dalam mengejar gelar juara Se-rie A Liga Italia musim ini.

Mancini menerima kartu merah pada pertandingan di San Siro kemarin pada babak kedua. Saat menuju ruang ganti ia juga mengacungkan jari tengahnya kepada penonton yang membuat dirinya poten-sial mendapat sanksi lagi dari Komisi Displin.

Duel AC milan vs Inter Milan yang seri disebut Derby della Madonnina telah berlangsung 164 kali. Namun kali ini dewi keberuntung sangat tidak berpi-hak pada Inter Milan. Terlebih setelah penalti penyerang Inter Mauro Icardi pada menit ke-70 tidak menemui sasaran setelah mengenai tiang gawang. Aki-batnya Inter makin kesulitan mengimbangi penampilan la-wannya.

Milan unggul lebih dahulu melalui sundulan Alex pada menit ke-35. Seandainya Icardi sukses mengeksekusi penalti maka Inter mungkin bisa bang-kit dan memenangkan pertand-ingan.

Faktanya setelah kegagalan Icardi, gawang Inter kebobolan dua gol dalam rentang waktu empat menit melalui Carlos Bacca (73) dan M’Baye Niang (77). Ini menjadi kekalahan terbesar Inter pada derby sejak

April 2011.Kekalahan ini membuat pa-

sukan Mancini menempati per-ingkat ke-4 klasemen dengan 41 poin dan terpaut 9 poin dari Napoli yang berada di puncak. Sedangkan AC Milan di tempat ke-6 dengan 36 poin.

Melengkapi kekacauan In-ter, disebutkan bahwa Mancini berseteru dengan Icardi. Peny-erang asal Argentina itu bahkan diusulkan untuk dijual seharga 27 juta dolar di akhir masa akhir transfer karena dianggap tak lagi produktif.

Sementara itu gelandang Be-landa Nigel De Jong akan segera meninggalkan AC Milan setelah negosiasi kepergiannya dari San Siro disetujui kemarin.

De Jong hanya lima kali tampil untuk klub berjuluk Rossoneri pada musim ini dan ia tidak disertakan dalam skuad besutan Sinisa Mihajlovic saat menang dengan skor 3-0 atas rival derby se-kota Inter Mi-lan kemarin. Pernyataan M i l a n k e -marin yang juga merupak-an hari terakhir jendela transfer musim dingin di Italia, mengatakan, “AC Milan mengu-mumkan bahwa kontrak Nigel De Jong dengan klub telah sal-ing dihentikan pada hari ini.”

“AC Milan ingin mengu-capkan terima kasih kepada pemain asal Belanda ini atas tekad, komitmen dan profesion-

alisme yang telah ditunjukkan selama waktunya bersama dengan tim berkostum warna merah dan hitam ini.

“Kami berharap dia bisa mendapatkan keberhasilan dan semua yang terbaik untuk tahap karier selanjutnya.”

De Jong yang berusia 31 tahun, gelandang tangguh yang telah yang ikut ber-main di dua Piala Dunia, bergabung dengan AC Mi-lan pada tahun 2012 me-nyusul tiga setengah tahun bersama Manchester City. Dia baru-baru ini juga telah dikaitkan dengan kepinda-han ke tim Major League Soccer, Los Angeles Galaxy. (kmb39/afp/ant)

Mancini Berseteru dengan IcardiMadrid -

Cristiano Ronaldo mencetak hat-trick ke-29 di kompetsi Liga Spanyol saat Real Madrid men-cukur Espanyol 6-0, Senin (1/2) kemarin. Keme-nangan ini memangkas jarak dengan pemuncak klasemen Barcelona menjadi 4 poin.

Nasib sial justru menimpa Gary Neville yang tim asuhannya Valencia di luar dugaan ditum-bangkan klub papan bawah Sporting Gijon 0-1. Ini menjadi kekalahan pertama Los Che di depan pendukungnya sendiri sejak November 2014.

Pada laga di Santiago Bernabeu, Real memper-tahankan penampilan agresif rancangan Zinedine Zidane. Tuan rumah unggul 4-0 di babak pertama melalui dua gol Ronaldo, Karim Benzema dan James Rodriguez. Bagi Rodriguez ini menjadi gol pertama sejak November.

Sembilan menit jelang bubaran, Ronaldo menc-etak gol ketiga sebelum Oscar Duarte membuat gol bunuh diri yang melengkapi kemenangan setengah lusin Real atas Espanyol.

“Kami perlu bekerja keras sebagai sebuah tim dan kini kami memiliki mentalitas positif,” tegas pemilik tiga gelar Pemain Terbaik Dunia itu.

“Zizou (Zidane) datang dengan pemikiran yang berbeda dan kami perlu melanjutkan dengan kemenangan seperti ini.” tambah Ronaldo.

Kemenangan ini masih menempatkan Real di posisi ketiga klasemen, tertinggal 1 poin dari Atletico Madrid. Saudara sekotanya itu ditundukkan Barce-lona 1-2 sehari sebelumnya. Namun, Barca memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.

Berbeda dengan Zidane yang bagus awal kariernya, Neville justru bertolak belakang. Kesi-alannya berlanjut dan kini kini dia belum pernah menang dalam 8 pertandingan.

Valencia tak berkutik saat penalti Antonio Sanabria pada menit ke-50 memastikan keme-nangan pertama Sporting Gijon di laga tandang sejak Oktober. Kemenangan ini pula mengatrol mereka keluar dari zona degradasi. Sementara Valencia di posisi ke-12 terpaut 6 poin dari zona degradasi. (kmb39/rtr)

Real Madrid Pangkas Jarak

London - Pelatih Bayern Munich Pep

Guardiola menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun untuk menangani klub Liga Inggris Manchester City mulai Juli mendatang. Pelatih City sekarang Manuel Pellegrini akan meninggalkan posisinya pada 30 Juni.

“Untuk menghormati Man-uel Pellegrini dan para pemain, klub ingin membuat keputu-san publik untuk menghapus beban spekulasi yang tidak

perlu,” kata City dalam sebuah pernyataan di website mereka, Senin (1/2) kemarin.

“Manuel, yang mendukung keputusan untuk publikasi ini, sepenuhnya masih terfokus pada pencapaian target untuk musim depan dan mempertah-ankan rasa hormat serta komit-men dari semua yang terlibat dengan kepemimpinan klub.”

Pengumuman ini terjadi sehari setelah Bayern men-egaskan kembali dominasinya di kompetisi Liga Jerman. Di pekan ke-19, Bayern meng-hajar Hoffenheim 2-0 melalui dua gol Robert Lewandowski pada menit ke-32 dan 64.

Tambahan tiga poin di Allianz Arena itu, mengan-tarkan pasukan Guardiola kokoh di puncak klasemen

Bundesliga dengan perolehan 52 poin atau unggul 10 poin atas peringkat kedua Borussia Dortmund. Guardiola di fase akhir kepemimpinannya di Bayern, menginginkan trim-nya bisa meraih treble musim ini dengan menjuarai Liga Champions, Bundesliga dan Piala Jerman.

Pada laga lainnya, runner-up musim lalu Wolfsburg di-tahan imbang Koln 1-1. Meski sempat unggul melalui Julian Draxler (67), tuan rumah Wolfsburg harus rela meraih 1 poin saja setelah Anthony Modeste menyamakan skor menit ke-75. Dengan hasil ini, Wolfsburg tertambat di posisi ke-7 dengan 27 poin dan Koln ke-9 dengan 25 poin. (kmb39/rtr/ant)

Bayern Menang, Guardiola Tangani City

KEDUA - Pembalap Italia Valentino Rossi menempati posisi kedua pada sesi uji coba pra-musim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (1/2).

Bali Post/ap

Ujung tombak PSG Zlatan

Ibrahimovic.

OLAHRAGA Selasa Paing, 2 Februari 201616

SERVICE

SERVICE

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

BALI JAYA TEKNIK

081999614179

082331838863

KULKAS

M. CUCI

FREZZER

W.HEATER

ACService panggilan

BERGARANSI

C.0002546-SRV

C.0003316-brj

08123671193108175782707

WCAT

AS

I

- SALURAN AIR

- WASTAFEL DLL

- TANPA BONGKAR

ATASI MAMPET

Simp

XL

GARANSI

MAMPET

SERVICE MAMPET

WCKURASMAMPETSALURAN AIRWASTAVEL, DLLGARANSI

242389 / 081236774491

“Sejauh ini persiapan saya sangat bagus di Bali, di mana saya menerima latihan fisik dan teknik. Sekarang saya tinggal menjalani latihan ringan jelang pertandingan,” kata Daud kepada wartawan di Jakarta, Senin (1/2) kemarin.

Rencananya laga Daud menghadapi Kato yang dise-lenggarakan oleh Mahkota Promotion pada Jumat (5/2)

di Balai Sarbini, Jakarta dan bertujuan untuk membawa Daud meraih jenjang World Champions di kelas ringan di Asia Pasific.

“Dalam latihan tersebut, saya sudah beradaptasi den-gan metode latihan yang diter-apkan Craig, serta berusaha merubah gaya bertarung saya, di mana sejauh ini saya sudah siap bertarung,” papar Daud.

Daud sendiri mengaku sudah mempelajari semua gaya permainan petinju asal Jepang teresebut, dan sudah mengetahui kelemahannya. “Seperti kebanyakan petinju Jepang, Kato punya tipikal yang kuat, tahan pukulan, dan punya fighting spirit yang bagus, tentu saya tidak boleh meremehkannya, serta harus fokus pada strategi

yang sudah dipelajari. Tar-get terpenting saya meraih kemenangan,” tutur Daud.

Menanggapi laga nanti, Kato sendiri mengaku sudah mempersiapkan latihan serta mempelajari gaya bermain Daud. “Saya sudah mempe-lajari gaya permainan Daud melalui video, dan saya mem-persiapkan latihan keras, apalagi Daud yang tangguh dan keras,” papar Kato.

Selain menyelenggarakan laga tersebut, Mahkota Pro-motion yang bekerja sama dengan promotor muda, George Santo, juga meny-elenggarakan pertandingan

tambahan, seperti perebutan gelar WBO Oriental kelas bulu antara petinju Indonesia Defry Palulu menghadapi Rey Juntilla dari Filipina. Selain itu akan ada laga ekshibisi mantan petinju Indonesia Ellyas Pical dengan Feras Taborat, serta beberapa laga lainnya.

“Pertandingan Daud ini penting untuk jenjang kari-ernya, hal ini kami lakukan karena kami ingin melihat lebih banyak lagi petinju Indonesia bisa bertarung di tingkat internasional,” ucap Raja Sapta Oktohari selaku Promotor. (pts)

Jakarta (Bali Post) - Pihak Kemenpora diminta melaporkan dana sebesar Rp

102 miliar yang dipakai untuk sosialisasi Asian Games (AG) 2018 yang digelar Desember 2015. Tercatat pelaksanaan acara tersebut dilakukan di berbagai kota seperti Jakarta, Palembang, Medan, Balikpapan, Makassar dan Surabaya. Kegiatan tersebut dinilai DPR-RI perlu adanya laporan secara mendetail.

Menurut anggota Komisi X DPR-RI Yayuk Basuki men-gatakan, pihaknya sudah meminta laporan pertanggungjawa-ban kepada Kemenpora terkait dana sosialisasi tersebut, namun sampai saat ini laporan itu belum diterima.

Yayuk pun menduga ada anggaran yang diselewengkan pada program sosialisasi AG 2018, bahkan, Komisi X sampai membentuk Panja Persiapan Asian Games (PAG).

“Sudah ada beberapa temuan oleh Panja PAG. Salah satu-nya dana sosialisasi Asian Games, Desember lalu. Kami ingin Kemenpora memberi laporan secara jelas, berapa dana yang dikeluarkan, berapa dana yang terpakai dan kalau ada dana tidak terpakai, tolong dikembalikan ke negara,” kata Yayuk Basuki di Jakarta, Senin (1/2) kemarin.

Yayuk menilai acara sosialisasi AG yang dilakukan di sejum-lah kota tersebut diprediksi tidak sampai memakan anggaran begitu banyak, karena kegiatan terlihat begitu sederhana. “Saat sosialisasi di Jakarta, itu hanya dipersiapkan dalam waktu empat hari. Banyak atlet yang juga teman-teman saya, bilang kalau susunan acara ada yang di-cancel gara-gara hujan. Bah-kan, pejabatnya langsung pulang. Ini acara mau buang-buang uang apa mau serius,” ujarnya.

Tercatat pada pengesahan APBN-P 2015, Komisi X meny-etujui dana sosialisasi AG 2018 sebesar Rp 102 miliar, dana tersebut tidak hanya untuk sosialisasi, tetapi juga dialokasikan untuk menjalin hubungan antarlembaga, dalam hal ini dengan induk cabang olahraga (PB/PP).

“Dana yang dipakai sosialisasi AG Rp 61 miliar dan hanya Rp 27 miliar yang digunakan, tapi sejauh ini belum ada laporan secara resmi. Katanya setiap kota itu menghabiskan dana an-tara Rp 2,5 miliar - Rp 4 miliar. Tapi kenapa bikin acara tidak layak,” jelasnya. Yayuk menambahkan, selain dana tersebut, ada lagi anggaran yang belum dilaporkan pertanggungjawa-bannya, yaitu dana Satlak Prima tahun 2015 sebesar Rp 380 miliar, dan akan meminta laporan terkait penggunaan dana itu saat Komisi X menggelar Raker bersama Kemenpora, Rabu 3 Februari nanti. (pts)

Denpasar (Bali Post) -Hari ini, Selasa (2/2), KONI menggelar tes fisik tahap per-

tama kepada atlet yang lolos ke PON XIX/2016 Jawa Barat. Tes fisik yang digelar sampai 5 Februari itu, akan dilaksanakan di Stadion Ngurah Rai, Denpasar. Sementara cabor kempo me-minta supaya tes fisik untuk atletnya dimundurkan lantaran bersamaan dengan kegiatan gashuku nasional di Jakarta.

“Kami memang meminta ke KONI Bali supaya tes fisik atlet cabor kempo bisa diundur dari jadwal semula. Alasan kami me-minta tes fisik diundur ke 14 Februari, mengingat pada tanggal tersebut pengurus maupun pelatih ada kegiatan di Jakarta,” jelas pelatih kepala tim Kempo PON Bali Made Mandiyasa, Senin (1/2) kemarin.

“Kami di Jakarta selama empat hari mulai tanggal 3-7 nanti. Di sana kami akan menghadiri kegiatan ujian gashuku nasional, penataran pelatih, UKT, latihan bersama, dan memperingati HUT Perkemi yang ke-50,” tambahnya.

Pria yang akrab disapa Dendy menyatakan atletnya tidak bisa langsung menjalani tes fisik pascapulang dari Jakarta mengingat mereka perlu istirahat. “Gak bisa langsung tanggal 8 dilaksanakan tes fisik. Kami kan butuh jeda untuk istirahat,” kata Dendy.

Di bagian lain, Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Bali I Nyoman Yamadhiputra mengatakan, tes fisik tahap pertama yang dimulai Selasa (hari ini - red) akan dilaksanakan selama tiga hari sampai 5 Februari mendatang. Di hari pertama, tidak semua cabor mengikuti tes fisik, karena dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

“Saat tes fisik atlet akan menjalani beberapa tes di antaranya, VO2 Max, tes 10 komponen biomotorik serta tes kesehatan lain-nya. Tes dilakukan secara bertahap sampai 5 Februari menggan-deng Unud dan IKIP PGRI. Sementara cabor kempo memang pelaksanaan tesnya diundur lantaran pengurus dan pelatih ada kegiatan ke luar daerah,” terang Yamadhiputra. (kmb41)

Malang (Bali Post) - Torehan 48 poin yang diraih Re-

spati Ragil Pamungkas mengantar-kan Satya Wacana Salatiga (SWS) menundukkan JNE Bandung Utama dalam laga lanjutan series II Indone-sian Basketball League (IBL) 2016 di GOR Bima Sakti Malang, Senin (1/2) kemarin.

Tim asuhan pelatih Efri Meldi itu mengalahkan JNE Bandung Utama (JBU) dengan skor 73-54. Kemenan-gan Satya Wacana tak terlepas dari penampilan spektakuler sang kap-ten, Respati Ragil Pamungkas, yang mencetak sejarah di liga bola basket Indonesia, yakni 48 poin pada per-tandingan ini.

Raihan itu menjadikan Ragil sementara sebagai pencetak angka terbanyak dalam satu game pada musim reguler IBL 2016. Catatan spektakuler Ragil tersebut dihasilkan dari 10 tembakan tiga angka dari 12 kali percobaan.

Rekan satu tim Ragil, Musthofa Ramadhan juga tampil bagus dengan raihan double-double (13 poin dan 10 rebound).

Sementara itu di kubu JBU, Tri Wilopo menjadi pencetak angka ter-banyak dengan 11 poin. JBU langsung mengusung strategi man-to-man de-fense dari area pertahanan lawan sejak tip off. Namun, kecepatan dari para pemain Satya Wacana membuat mer-eka bisa menembus pertahanan JBU.

Ragil kembali menampilkan per-mainan yang gemilang pada kuarter ketiga. Ia berhasil mencetak 15 poin pada kuarter ini, termasuk tiga tembakan tiga angka yang membuat Satya Wacana memperlebar keung-gulan menjadi 57-36 pada akhir kuarter ketiga.

Puncaknya, Ragil mencetak 15 dari total 16 poin Satya Wacana pada kuarter keempat dan akhirnya Satya Wacana pun mengunci kemenangan dengan skor 73-54.

Kemenangan ini menjadi yang keempat bagi Satya Wacana dari sembilan laga yang telah dijalani. Selanjutnya, Satya Wacana akan bertemu CLS Knights Surabaya, Rabu (3/2). Dan, pada hari yang sama, JBU berhadapan dengan Hangtuah Sumsel. (ant)

Denpasar (Bali Post) -Tercatat tiga pesepak bola

Pra-PON Bali menyatakan mengundurkan diri. Mereka adalah Made Pandu Wirata, Ketut Nova Anta Putra, dan Gavin Kwan Adsit. Ketiganya punya alasan masing-masing hingga tak bisa hadir pada seleksi perdana tim Pra-PON Bali di Lapangan Kompyang Sujana, Senin (1/2) kemarin.

Pandu Wirata sedang menjalani training di Bank Danamon, Ketut Nova sibuk menyelesaikan skripsi, sedan-gkan Gavin sudah meneken kontrak dengan klub Borneo FC. Pada seleksi perdana, ke-marin, beberapa pemain juga belum hadir seperti pemain Bali United Felicianus Junius R. Bate, Putu Pager Wira-jaya dan Komang Adi Parwa. Kabarnya skuad Bali United berlatih guna menghadapi uji

coba melawan PS TNI.Selain itu, pemain yang be-

lum mengikuti seleksi yakni Kushedya Hari Yudo, Haci Abdillah serta Sanaji. Sedan-gkan pemain yang tidak ma-suk dalam daftar 32 pemain yang dipanggil seleksi, tetapi mengikuti seleksi yakni Azmi. Selama seleksi, para pemain diawasi trio pelatih yakni AAK Bramastra, AAN Ardika, dan pelatih kiper Putu Dian Ananta.

Gung Bramastra men-egaskan, pihaknya berharap di luar pemain yang dipang-gil agar ikut menyemarak-kan seleksi. ‘’Yang penting, batasan umurnya pemain kelahiran 1 Januari 1993,’’ ujarnya.

Seleksi berikutnya, mer-eka diharapkan hadir pada Rabu (3/2) besok. Seleksi ta-hap ketiga digelar Jumat (5/2)

mendatang. ‘’Saya menyeleksi pemain tak perlu berlama-lama, pada Jumat (5/2) nanti sudah bisa diputuskan 28 pemain,’’ ungkap Gung Bram.

Pascamerekrut 28 pemain, Gung Bram terus memantau perkembangan skuad tim Pra-PON. Ia pun akan men-ciutkan lagi menjadi 25 pe-main pada pekan berikutnya. ‘’Kalau sudah mengerucut menjadi 25 pemain, kami akan melakoni latih-tanding,’’ ujarnya.

Tim Pra-PON Bali meng-huni Grup B bersama NTB dan NTT. Jadwal laga dan penentuan undian (drawing) dilakukan pada pertemuan manajer (manager meeting) 20 Februari mendatang. Ke-mungkinan Manajer Gung Guntur yang ikut dalam per-temuan manajer tersebut. (022)

Denpasar (Bali Post) -Kuota atlet PON menurut

data terakhir 337 atlet. Na-mun, dalam perkembangan-nya terus membengkak den-gan munculnya tambahan dari Pengurus Pusat (PP) maupun Pengurus Besar (PB) cabor bersangkutan.

Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi di Denpasar, Senin (1/2) kemarin men-gungkapkan, awalnya pe-tembak Bali yang lolos PON berdasarkan laporan Peng-prov Perbakin 8 atlet. Ke-nyataannya, turun surat dari PB Perbakin, Bali mendapat tambahan 9 atlet lagi hingga totalnya 17 petembak.

Selain itu, cabor renang meloloskan 11 atlet, kemu-dian ditambah lagi empat perenang yakni Putu Elita Ratna Sari, Isna Wirya Ard-hiani, Ni Made Putri Dama-yanti, serta Gede Wahyu

Widyantara. ‘ ’Cabor judo juga mendapatkan tamba-han 2 atlet lolos ke PON,’’ terang Suwandi.

Dia mengalkulasi sam-pai sekarang tercatat 352 atlet yang lolos PON. Jika cabor sepak bola lolos ke PON, maka dipastikan tam-bahan sekitar 20 pemain lagi. ‘’Kami akan membagi dalam skala prioritas atau berdasarkan grade dalam memberangkatkan atlet ke PON,’’ jelasnya.

Misalnya, selama ditem-pa dalam TC desentralisasi, para atlet yang melakukan try-out mengikuti event ber-skala nasional, prestasinya dipantau. ‘’Jika terus grafik prestasinya merosot dan je-blok, otomatis tidak dikirim ke PON,’’ tuturnya. KONI Bali bakal melakukan tes fisik atlet PON pada 3-5 Februari. (022)

Hadapi Kato, Daud Yordan Yakin MenangJakarta (Bali Post) -

Usai menempa fisik dan teknik, pemegang sabuk juara WBO Asia-Pasific dan Afrika asal Indonesia Daud Yordan yakin mengalahkan penantangnya, Yoshi-taka Kato dari Jepang. Optimisme Daud ini didasarkan atas proses latihan satu setengah bulan penuh di Bali bersama mantan pelatih Chris John, yaitu Craig Christian yang menggemblengnya fisik, teknik serta uji tanding.

Atlet Lolos PON Terus Bertambah

Kemenpora Diminta Laporkan Dana Sosialisasi AG

48 Poin Respati Beri Kemenangan SWS

Tes Fisik Tim Kempo Dimundurkan

Tiga Pesepak Bola Pra-PON Mundur

Bali Post/ant JUARA WBO - Petinju Indonesia Daud Yordan (kiri) dan lawannya dari Jepang Yoshitaka Kato berpose dalam konferensi pers menjelang pertandingan bertajuk ‘‘Road to the World Champions’’ di Jakarta, Senin (1/2) kemarin. Pertandingan untuk memperebutkan sabuk juara WBO (The World Boxing Organization) Asia-Pacific dan Africa yang kini masih dipegang Daud Yordan tersebut akan berlangsung 5 Februari 2016 di Balai Sarbini Jakarta.

Bali Post/wanLATIHAN MEMANAH - Sejumlah atlet panah me-ngarahkan anak panahnya ke sasaran pada sesi latihan di areal kawasan Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Senin (1/2) kemarin.

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Selasa Paing, 2 Februari 2016 17

Cari Sopir SIM B1 utkTabanan niat kerja 0818353154

B.BP.004.02.16.0000012

Dicari Sopir Gaji 2Jutaan&Helper Hub.724995 Tirta Amerta

A.BP.001.02.16.0000087

Sardine Restaurant Lookingfor Hostess,Waitress,Female

Bartendres,Gardener,Must SpeakEnglish Jl.Petitenget 21 Mail:

[email protected]/733617B.BP.141.02.16.0000029

Aust-Japan Perkebunan PotongGaji,No DP,Ctc:087861843051

A.BP.001.01.16.0002782

Dcr IT,Sales,Gj+Kms+Bns+BPJST.411185/Bedahulu XVII/7 Dps

B.BP.818.02.16.0000005

SpaDubai,India,Srilanka&RusiaResmi081337327057/081999913777

A.BP.001.01.16.0000320

!!Dcr cpt PRT TglDlm G1,3Jt081237903622/087861412911 LgsKrj

B.BP.135.02.16.0000059

!Db Multi Tugas. Great CafeJimb,1.5Jta+Mes+Makan+Tips

085953710102B.BP.004.02.16.0000016

Cook,Waitress umur Max 28 ThH.Coffee Secrets Jl.Drupadi 32

Renon Tlp.081246767900 SegeraA.BP.001.02.16.0000042

*Receptionist,Admin&SpaTerapisREBORN SPA Jl.Sunset Ph:766744

A.BP.001.01.16.0003311

Adm Kasir Cleaner lmr:RestoranRenon Jl.Cok.A.Tresna 85 Dps

A.BP.005.02.16.0000093

Admin Pria/Wnt D3 BrpengalamanKirim CV Jl.Gn.Catur 37 Dps

A.BP.001.01.16.0002492

Bella Italia rest need Runner&Host jl.Kartika Plaza8X 758067

B.BP.145.02.16.0000052

Bth Staff Acct(Travel)Wnt,KompInggris,Diploma,CV ke PT.EBS

Sudirman Agung Blok C/12 80225A.BP.001.02.16.0000006

Bth:SPG Produk Bostik,Marketing.Fas:GP,U.Mkn,Fee,Bns,Kshtn.

Krm:[email protected]/087861454652/9005831

A.BP.001.02.16.0000019

Cari Pembantu Tnggl Dlm,Single2Jt/Bln Seminyak-081805505431

B.BP.154.02.16.0000021

Cr Barber u/Barbershop BuanaRaya,Gj110Rb/Hr 081339521058

A.BP.001.02.16.0000014

Cr Kasir&Mekanik brpglm u/Beng-kel Honda Gianyar,082341675969

B.BP.101.02.16.0000044

Cr Pramuniaga L/P Min.SMA/SdrjAnugerahPhoto,Pert.Udayana B12

A.BP.001.02.16.0000036

Dbthkn Bnyk Pramuniaga,Adm,LamJl.Hangtuah35 Sanur 0361288460

A.BP.001.02.16.0000008

Dbthkn Krywati Ijazah SMA/SMEABs Komp.Excel Hub:0361 9386001

A.BP.001.02.16.0000059

Dbthkn:Bag.Adm,Laki2,bisaKomputer,S1 Pengalaman

Hb.081934345363B.BP.004.02.16.0000011

Dcr 3PRT,3Tk Kbn,2Spr,2SatpamHub.Villa Ayu Br.Kuwum Kauh II

/21X Kerobokan 4731979/736353B.BP.154.02.16.0000024

Dcr CDP,Cook,Cook Helper,TheOnion Rest&Bar Jl.Cemara 29

Sanur/081805551838A.BP.001.02.16.0000050

Dcr Cleaner Send CV to:GalaxySports Bar Jl.Dhyana Pura

No.9A Seminyak ph.730328A.BP.001.01.16.0003462

Dcr Cleaning Service Pria/OBMin.SMA/Sederajat 081338251999

A.BP.001.02.16.0000035

Dcr Cook Pastry,Waitress,AriPutri Hotel Jl.Cemara Sanur,

Hub.08976778714B.BP.004.02.16.0000007

Dcr Sgr!Therapis,Estithetion,Spa Sprvisor,H.Bia082144717472

A.BP.167.02.16.0000030

Dcr EventCoordinator/Operation/Reservasi/Accounting, Min S1

Pglm 2Thn, [email protected]

Dcr FO+SIm A,HK utk Villa Hub:8476626/[email protected]

A.BP.001.02.16.0000077

Dcr FO/Produksi Laundry Brpglmgj 1,5/2,5Jt Hub:082146436772

A.BP.001.01.16.0003380

Dcr Karyawan Salon HairdresserStylist/Capster 081936074041

B.BP.154.02.16.0000023

Dcr Pembantu Rmh Tangga UsiaMax 35Th gj Mnrik,082236810777

A.BP.001.01.16.0003446

Dcr Pria u/ Staff LaundryJl.Kayu Aya 7A Seminyak 736701

A.BP.001.02.16.0000002

Dcr Room Boy lls SMK/Sdrjt krmCV ke [email protected]

A.BP.001.02.16.0000089

Dcr Segera Customer Service(P)&Marketing Tlp.485849 / Email:

[email protected]

Dcr Segera Supervisor Steward& Cleaning Service Tlp.485849

A.BP.001.02.16.0000017

Dcr Staf Adm,Fresh Graduate,Single,Pend.SMK/D3 Akuntansi.Email: [email protected]

A.BP.001.01.16.0002129

Dcr Staff Cook & Barista utkCoffee Shop,Umalas SMS:Debbie 081931354345

A.BP.001.02.16.0000033

Dicari kasir,Lamaran Kirim keKendi Kuning Restaurant

Jl.Drupadi 1001 Seminyak,Tlp.0361-733266 Setelah Jam 3

A.BP.001.02.16.0000021

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

Dcr Steward Warung Asia Jl.Werkudara No.5 Legian 739237

A.BP.001.02.16.0000079

Dicari Security,Engineering,FOStaff,CV ke The Amasya Villas

Jl.Kayu Aya88x Seminyak.731601B.BP.004.01.16.0001479

Dcr Teknisi Listrik & Pipa Hub0811393531 (PT Starfish Bali)

A.BP.001.01.16.0003356

Dicari Tukang Harian Berpglmandibidang MEP Hub.081246468225

A.BP.001.02.16.0000094

Dcr Supir, Min SMA,Pglm 2ThnTel.081237790635

B.BP.004.02.16.0000018

Dicari Guru Mat/IPA SMP SMABimbel ITTO NOVA

CV:[email protected]

Dcr Tng Serbtn Suami Istri utkjg Rmh Domisl Bali081236780644

A.BP.001.01.16.0003301

Dcr u/Rentcar:2 Admin/ResvBhs Inggris,Internet; 2 Driver

CV:[email protected] 411462 DinoB.BP.004.01.16.0001474

Dcr,Cashier,Housekeeping,Cheker,Gardener utk Restaurant

di Kuta,berlaku sampai 8 feb2016,Tlp(0361)730603 Email:

[email protected]

Dcr.Urgent Driver Jeep TourFasih English&Franch,Max.40Th

Send CV to [email protected]

Looking For: 1.Cameraman withVideo Experience.Owns the

Camera.2.Chinese Assistant 3.Express Messenger 081337197709

B.BP.031.02.16.0000004

Dibthkan Adm Wanita Usia Max30Th,SMK Akuntansi 081239691137

A.BP.001.01.16.0003215

Dicari Kasir Min.D3.Lmr Bawake PBMC:Jl.H.Wuruk 240 Dps

A.BP.001.01.16.0003242

Dicari Peg.Laundry Wil.RenonHub:081337287307/085857318696

A.BP.001.02.16.0000080

Dicari Pembantu untuk VillaHub:081337542061

A.BP.001.02.16.0000076

Dicari Sgr Mnger&Sopir Laundryuntk diMarboro Kapasitas BesarSudah Ada Market Htl Bintang 5

Hub.Email:yubisena@@gmail.comA.BP.001.02.16.0000061

Dicr Pembantu RT WanitaGaji 800-1Jt Hub.081216566622

A.BP.001.02.16.0000065

PT.Duta Indo Mac Bth Kry:SPG/BAdm,Csr,Gdg,Acct,MD,MT,Spv,HRD,

Gj.2Jt-3,5Jt/Bln Tnp Bth Pngl/Lngs Kerja SMS:087895164479

A.BP.001.02.16.0000073

Dibutuhkan Sopir Punya SIM A/B1 Usia Max35Th Hb:08123993219

A.BP.001.01.16.0003216

Staf Rsv u/ Travel Agent,Male/Female+Min Pglm 1th+Eng+Com,CV:[email protected]/T:723890

A.BP.001.01.16.0003404

BMW

Sgr Jual BMW 320i Th2008 MaticWarna Abu Tua Metalik kondisi

Mulus Hub: 0361-234727A.BP.001.02.16.0000025

CHEVROLET

Chevrolet Captva Th2011 Pema-kaian 2012 Brg Simpanan KM 19000

an Putih Disel H:081 23856370A.BP.001.02.16.0000075

DAIHATSU

Feroza SE’95 Ban 31 VR10inAudio SmstBr 61Jt,085100966802

B.BP.141.02.16.0000057

BUC Taft86 4x2 Gagah Modif Hub081999873116 JlPSerangan 37Dps

A.BP.001.02.16.0000001

Dijual GrandMax PU’12 Hub:081239770067

A.BP.014.02.16.0000029

Feroza’96Merah AsBali VR+Ban31Baru2 Audio Istmw,085100408809

A.BP.001.02.16.0000085

FORD

Ford Fiesta Trendy’10 HitamasBali Manual Hub.0811395948

B.BP.141.02.16.0000033

F.Escape’06 XLT AT Htm asBaliBs Tukar,087860856999 Pribadi

B.BP.141.02.16.0000032

Dijual Ford Fiesta Thn’2012Kondisi Mulus Hub:085339824184

A.BP.001.02.16.0000020

Ford Everest XLT Hitam’08MaticVelg 22 asBali H.081999675175

B.BP.141.02.16.0000046

HONDA

CRV 2008 A/T 2,4cc Matic SlverStone Pribadi Hub.081353058551

A.BP.001.02.16.0000069

Freed PSD Putih’10 F.Ori 170JtCredit DP 40Jt T.081936266458

A.BP.001.02.16.0000057

Jazz IDSi05MT SlvStn SmstBr 107Ng,P.Saelus2Kmbj7/085101850689

A.BP.001.02.16.0000097

ISUZU

Djl Isuzu Elf 14 SeatBU Hub.087861132609

A.BP.001.02.16.0000011

Panther Grand Touring’2010 PmkAs DK Hitam Gress,081236009045

A.BP.001.02.16.0000071

KIA

Picanto Cosmo’2008 SilverIstimewa 79Jt T.08174777371

B.BP.141.02.16.0000037

NISSAN

Dijual Nissan 2011 Hitam Meta-lik Asli Bali H.0818550844

A.BP.001.02.16.0000018

SUZUKI

Ertiga GX’12 Htm MT asBaliLowKM Istw 143Jt,081999675175

B.BP.141.02.16.0000031

Ertiga GL’2013 Merah AsBaliKM12rb Super Istw,081999675175

B.BP.141.02.16.0000063

APV GX’2012Silver AsBali+ijinLuar Dlm Orisinil,08123953664

A.BP.001.02.16.0000084

Arena GX’2012 Silver AsliBaliTrwt Istmwa Prbdi,081338593219

A.BP.001.02.16.0000083

Estilo Silver’2011 asBali MlsPribadi H.087861499476 Sdkarya

B.BP.141.02.16.0000039

APV’X’2006 asliDK Biru MetalikLok KFC Jimbaran H;08123668029

B.BP.101.02.16.0000049

Splash’11=105Jt Silver PribadiAsDK,Antosura 161,085100412079

B.BP.164.02.16.0000048

TOYOTA

Inova G’10 Silver Asli DKMlus.085102832128/085738724188

A.BP.001.02.16.0000081

Avanza Veloz’14+G’12 PribadiAsDK 085102832128/081999456633

A.BP.001.02.16.0000082

Grand Innova G’13 Hitam AsDKJok Kulit 199JtNg,082342490222

B.BP.164.02.16.0000047

All New Avanza E’13 Pmk SilverDK Tbn 20RbKM,085100456477 Krd

B.BP.164.02.16.0000045

Alphard 2.4 Th’11 Htm+Vellfire2.4 Htm Jok Kulit,081999315168

B.BP.141.02.16.0000042

Avanza G 10Silver DK Dps MulusIstimewa Prbdi 081238362378

B.BP.166.02.16.0000060

Avanza G’2007 Silver Sgt bagusHub.087860171736 Bisa Kredit

B.BP.141.02.16.0000055

Dijual Avanza’09 & Swift’10Hub.08113970170

A.BP.001.02.16.0000041

Grand New Inova G Manual PutihV20 asBali Istw H.085100434008

B.BP.141.02.16.0000034

Innova Manual’08 Type E AsBaliSilver Metalik H:082144999044

A.BP.001.02.16.0000067

Yaris S Limited’08 Htm(B)TrimaA/N Istw,085101581600 Pribadi

B.BP.141.02.16.0000030

New Alphard 2.5 Hitam+PutihNew Land Rover Discovery 2.0

Wrangler 3.6 SaharaHarrier 2.4 F.Option Hitam’11

*Hub.0361-464168/08123907168*B.BP.141.02.16.0000041

Yaris’10 Matic Htm Met T.E BgsSamsat Baru 134Jt 082146327494

A.BP.001.02.16.0000070

DIJUAL RUMAH***Rumah Type 45/105 Perum Yeh

Aya Regency Jl.Tk Yeh Aya IXBTembus Tk.BadungI,089668339366

A.BP.001.02.16.0000058

BUC 2A 1,8M Siap Pakai 2LT 4KT4KM KusumaBangsa,08123999087TP

A.BP.001.02.16.0000049

Dijual Rumah 2Lt Jl.Tk.Badung081933050168

A.BP.001.02.16.0000023

Djl Rmh Cntk 3KT 2KMHub.087861132609

A.BP.001.02.16.0000010

Djl Rmh LT:600m2,LB:250m2,Batuyang Batubulan H.3750 M/Nego

Hub:08123838674,081337217771A.BP.001.02.16.0000095

Djl Rmh T36/100 Hrg TerjangkauLok di Tedung dan Beng Gianyar

Hub.081916220080A.BP.001.02.16.0000026

Djl Rumah 2Lt L:128m2 Jl.JepunPipil Gatsu Timur 081933050168

A.BP.001.02.16.0000022

Dijl Perum Tedung Sari AbianBase Gianyar LT 6,5Are LB350m2

Tlp:(0361)466842,081934310335,087761077522

A.BP.001.01.16.0003280

Rmh Bru,Mrh 40/100,SHM,IMB,Pna-rungan,Badung,c/k 082342456858

A.BP.001.01.16.0003394

DISEWAKAN RUMAHSewa Rumah Lt2 Jl.Tukad Badung

Gg.XIV/9A Hub.085100341431A.BP.004.02.16.0000100

DISEWAKAN RUKO Disewakan Ruko Lt1 Daerah

Renon Hub:08123994495A.BP.001.02.16.0000055

!!Ruko Cocok untuk kantor dllJl.Gn.Agung 142 A,085100490645

A.BP.001.01.16.0003308

DIJUAL TANAH !!Djl Tanah Kav.@1A Lok.Perum Nusa Dua Hill Residen

575Jt/Are Net Hb.420800/422700B.BP.141.02.16.0000053

!!Djl Tanah Kav.8unit Lok.Antasura Jl.Dewi Supraba VIII

Hg.450Jt Nego H.085103816888B.BP.141.02.16.0000056

Dijual Tanah 4,5A+Rumah JlnNangka Gg.Bekisar,085237295884

A.BP.001.02.16.0000047

!!Tnh dkt pantai Pererenan 47AAkomodasi Wisata 087770077777

A.BP.001.01.16.0003445

Djual Tnh,SHM,Gili Meno(150m2)Gili Air(4.200m2)Hb.Danang,081

398908679/Amandus,085213918878B.BP.031.02.16.0000019

Dijl Tanah Luwus baturiti-TbnL.200m2 Tlp.(0361)466842,

081934310335,081338791301A.BP.001.01.16.0003278

Dijl Tnh Puri Gading-JimbaranL.39,48Are Tlp:(0361)466840,

081934310335,087761077522A.BP.001.01.16.0003287

Dijual Tanah 1,5Are KediriTbanan Kws Permhn 08123804995

A.BP.001.02.16.0000074

Dijual Tnah Lokasi Stratgs 20mtr dr Jln.Utama Abianbase Dalung

17.7Are Psrn 450Jt dilepas375Jt/Are Hub.081999543712

A.BP.001.02.16.0000060

Djl Tnh 1Are 375Jt Sasih Batu-bulan Jln4,5m Hub.087861843779

A.BP.001.02.16.0000015

Djl Tnh Jln Imam Bonjol UtamaLs 6 Are Hub.081239357221

A.BP.001.02.16.0000039

Jl Cpt Tnh 56 A dkt Htl AlilaPecatu Hr 185Jt/A,087860746511

B.BP.101.02.16.0000027

Jl Tnh 2Are Gatsu 6 Block PMurah Sekali 081338049552 Cpt

A.BP.001.02.16.0000051

Jl Tnh LC 13,70 Are CargoNempel Citraland 081999944278

A.BP.001.01.16.0003140

Jual Tnh 3,25Are LC Uma AyeBangli kota hub.081916220080

A.BP.001.02.16.0000027

Kav Vill 2&4&16A Saba dktPante&Tnh Mas Ubud 25A,087861662065

A.BP.001.02.16.0000066

Kvl Dimengwi 70Jt/A Bs Kridit& Kvl 150Jt/A Hub:087862450004

A.BP.001.02.16.0000031

BUC Djl Tnh 2A Sekar Tunjung15 Gatsu Timur Hub:08123650478

A.BP.001.02.16.0000062

Perusahaan Pengerah Tnga KerjaKapal Pesiar di Dps membtuhkan

Staff Marketing Kualifikasi(1)L/P 20-30Th(2)Min.D1 Prwisata

(3)Bs Inggris Lisan&Tulisan(4)Bs Computer&Internet(5)Jujur,

Ulet&Bs Kerja Team(6)Pnya SIM A&SIM C.CV ke:PT.Bali ParadiseCitra Dewata.Jl.P.Ayu XIII/3.

E:[email protected]

Taco Casa-Ubud,Seminyak,Cangguis Hiring Now Cook/Helper

Waitress hard working.dedicated person, at least

1 year experience in the samefield, max 26 y/o single

CV:[email protected]: 0821 4524 5144

A.BP.001.01.16.0003349

Cr Customer Serv.Wanita Max 23Min.SMA/Sederajat 081338251999

A.BP.001.02.16.0000034

Dicari Pelaksana/PengawasLapangan&Bagian Adm Pria/Wanita

Pengalaman tdk Diutamakan,Serius,Jujur&Loyal Gaji Mnarik

Email:[email protected]

Dibutuhkan Cook utk Resto diKerobokan,Lam ke Jl.Raya Semer

No.17,Telp.081805512833A.BP.001.02.16.0000037

PT.Thayama Kontraktor bthDrafter Sipil Berpengalaman

Krm CV dll :[email protected] 0361 8466235 Seceptnya

A.BP.001.02.16.0000054

Dcr sgr AO(2)Marketing(6)AuditInternal(1)Diutamakan yg Pglmn

Krm CV Jl.Gatsu Tmr No.49Tlp:0361 461171/463137

A.BP.001.02.16.0000048

Ymh Bisma Dicr:1.Sopir SIM B1,2.S1 Ek/SMA/D1,3.Mekanik

Hub T.Umar 142 DpsA.BP.001.01.16.0003390

Tnh 1A,2A,375Nego Perum Eka Ca-kra Abianbase Bdg/081337141817

A.BP.001.01.16.0003377

Tnh 2+4Are Lok.Canggu Hr/A400Jt 081999270475

A.BP.001.02.16.0000078

Tnh 2A Tkd Balian Renon ElitJl.5m&Dinegara27A/082144340526

B.BP.101.02.16.0000050

Tnh Jl Tukad Yeh Empas TbnKediri 70,75A SHM Pinggir Jl6m

&Prmhn 300Jt/A Ng,082147033104A.BP.001.02.16.0000043

Tnh Kav.3.48A,lok.bgs,jrg ada,seblh Vila Umakhaja Payangan

Ds.Buahan Ubud 08179784024B.BP.004.02.16.0000014

DISEWAKAN TANAHDikont Tnh L.2,5Are Jngk WaktuPanjang Jl.P.Moyo I Blkng Kope-rasi Dana Niaga H:08123993626

B.BP.154.02.16.0000025

Dikontrak Tanah 5,5A TembokKeliling Jl.12m Penamparan

Hub.085237295884A.BP.001.02.16.0000046

DISEWAKAN TOKODikont Toko Jl.Kartika Plaza

Dpn Htl Rada Bali 085792833416B.BP.154.02.16.0000022

DISEWAKAN HOTELDikont Hotel 12Km;4Lt;Lux;Pool

Lift;Lkp.081999367555B.BP.154.02.16.0000061

DICARI TOKODicari:Toko Lokasi:Jl.Danau

Buyan Sanur Hub:081238998371A.BP.001.02.16.0000038

DIJUAL RUKOUbud Dijual Ruko Lt2 SHM IMBJl.Raya Goa Gajah Teges Ubud

Bisa TT Tanah/Bgn 089604048678A.BP.014.01.16.0003361

KONTRAKTOR*Swimming Pool Specialist Con-tractor Pny Mslah,082144464070

B.BP.166.02.16.0000058

DISEWAKAN TEMPATBUC Over Kontrak Mini Market

sisa 2Th Lok Rame,082236514888A.BP.001.01.16.0003266

ARSITEKTUR*Arsitek+Borong,Rmh,Ruko,Kos

Villa+Disain-081338605416B.BP.154.02.16.0000062

RUPA-RUPA 3Jam Cair,BPKB

081999715172/082146758393.0,5%A.BP.001.01.16.0003376

Atasi Rmh Bocor Grnsi &Rnovasi.Pak Sefri 085100774702

A.BP.001.02.16.0000092

Audio Mbl,Venon,Pioner,Brabus dan Diablo,081805307706

B.BP.141.02.16.0000036

1Hr Cair,BPKB/Stfkt 0,5%H.087861895055 / 081238979088

B.BP.164.02.16.0000043

Atasi Rumah Bocor Dak DindingTalang,Dll(Daris)085102796346

A.BP.001.02.16.0000063

Pelunasan/Gestun Kartu KreditPromo 2,3% Hub:082340004545

A.BP.000.01.16.0003230

B.Dana Cpt Jmk BPKB/SertipikatT.08123985172 / 412815

A.BP.001.01.16.0003306

Obral Baju Pesta dr 100-600RbDewi Sri No.8 Kuta 764002

B.BP.154.02.16.0000026

Reiki Asia Bali InisiasiTingkat Master Rp.800.000

Hub.081999176801B.BP.004.02.16.0000020

KEHILANGANHilang BPKB A/N I Wyn SelametNo.BPKB:I-062719950 No.Polisi

DK 6751 CM Hub:081999605468A.BP.001.02.16.0000028

BIRO JASA Anda Bth PRT/B.Siter?Sgr Hub

081999776071/082237496717B.BP.135.02.16.0000064

Pengurusan Izin:IMB,SIUP,PT,CVAkte Cerai dll.Hb.081236317551,

085106003557A.BP.001.02.16.0000053

PENGUMUMANDgn ini Sy Kd Wini 24Th

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,AlTanjung Menyatakan PermohonanMaaf Kpd PT.Hardys Nusadua Ats

Perbuatan Pencurian yg tlh syLakukan Tgl 01/02’16 di Hardys

Nusadua Sehingga PT.HardysNusadua Dirugikan.Demikian

Maaf Saya sampaikan.Trm KasihA.BP.001.02.16.0000032

FURNITURE

SERVICE

SERVICE

SERVICE SERVICE

SERVICE

SERVICEAC

INTERIOR SALON KECANTIKAN

BAHAN BANGUNAN

KULINERDIJUAL MOTOR PERCETAKAN TOUR TOUR

BENGKEL LAS

KONTRAKTOR

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

RUPA-RUPAPINJAMAN

KOMPUTER

KKURSUS

PAKAIAN

C.0001701-SRV

HP. 0851 0144 0677081 6471 0459

Telp. 8448032

CanopyTrindek, Spandek, Poly CarbonatStainless SteelRailing Tangga, Railing BalkonBaja RinganKonsruksi GudangPintu HarmonikaTangga PutarAluminium, Daun Pintu AluminiumPemasangan Gypsum

SARANA JAYA

STEEL

085 100 978 460

Jln. Satelit 66X Denpasar

C.0000188-bkl

Mengerjakan :

SEMI PRIVATBAHASA INGGRIS

EC Gatsu

EC Sudirman

410405

255305

GaransiUang Kembali...!!!*

DUA BULANDIJAMIN BISA

Coba Gratis DuluCocok Baru Bayar...!!!*

C.0001744-KRS

Terima Pesanan:

081999886701, 081805494222

GAYAFurniture & Interior

Cash

Kredit

Atau

C.0000707-fur

Interior :

Exterior :

- Kitchen set, Bedroom set,

Kantor, dll

- Sofa, Korden, Wallpaper, Karpet

- Meja Belajar Sekolah TK-SMA

- Relling, Pagar, Gerbang,

Kanopi, Teralis

8528537, 468227, 468228-30

NGGAK USAH BELI MESIN

ANDA CARI ORDER KAMI YG CETAK

*Cetak Apa Saja MURAH(Brosur,Flyer,Buku,Undangan,BALIHO dll)

*Ongkos Cetak Juga MURAH

*Mesin Cetak 4 Warna dan 5 Warna

Email: [email protected]

Percetakan

C.0000706-prc

*Proses Plat CTP

Free Design

Money Back Guarantee

� Canopy Pintu Pagar TeralisKonstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & BerkelasFinishing dgn Anti Karat & CoatingPengalaman lebih dari 10 TahunTenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - DenpasarTelp. 257028, 744 0099

www.anugerahdewata.com

ANUGERAH DEWATA

C 0000051 bkl

Selasa Paing, 2 Februari 201618 ekonomi

Jakarta (Bali Post) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Ja-

karta, Senin (1/2) pagi, bergerak menguat sebesar 103 poin. Rupiah kemudian menjadi 13.675 dibandingkan sebelumnya di posisi 13.778 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah menguat cukup tinggi terhadap dolar AS bersamaan mata uang di kawasan Asia menyusul tren naik harga minyak mentah dunia,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Senin kemarin.

Harga minyak mentah dunia, kata Rangga, terus membaik diperkirakan masih akan memberikan dukungan penguatan terhadap mata uang rupiah terhadap dolar AS.

Harga minyak mentah jenis WTI Crude, Senin (1/2) pagi ini, terpantau berada di level 33,13 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 35,39 dolar AS per barel.

Di sisi lain, lanjutnya, sentimen bank sentral Jepang (BOJ) yang memangkas suku bunga acuannya sebesar 20 basis poin (bps) menjadi minus 0,1 persen untuk memacu inflasi mendekati target 2 persen secara tahunan. Hal itu mendorong mata uang yen Jepang melemah, tetapi justru membuat mata uang lain di kawasan Asia menguat secara merata terhadap dolar AS.

Analis LBP Enterprise Lucky Bayu Purnomo menambahkan, potensi nilai tukar rupiah melanjutkan rally penguatan cukup terbuka seiring dengan proyeksi harga minyak mentah dunia berpotensi menyentuh level 37 dolar AS per barel. (ant)

Semarapura (Bali Post) - Tim Pengendali Inflasi

Daerah (TPID) Klungkung turun memantau harga ba-rang dan sembako di Pasar Galiran, Senin (1/2) kemarin. Pemantauan ini dilakukan untuk mengecek ada tidaknya harga sembako yang menga-lami kenaikan menjelang hari raya Galungan. Dip-impin Kabag Ekonomi Ketut Sukla, tim mengecek satu persatu harga barang dan sembako di sejumlah toko grosiran di pasar Galiran.

Dari hasil sidak yang di-lakukan tim yang terdiri dari bagian Ekonomi, Disper-indag, Pertanian, Peternakan dan Polres Klungkung ini, tidak ditemukan adanya kenaikan harga barang yang mencolok. Semua harga ba-rang seperti sembako dan bumbu dapur masih stabil. Hanya saja harga minyak rata-rata naik Rp 300 perliter sejak dua minggu. “Tadi ada sekitar lima toko grosiran

yang kita cek dan harga ko-moditi barang di pasar masih stabil,” ujar Ketut Sukla, kemarin.

Pemantauan harga barang kata Ketut Sukla dilakukan secara rutin oleh tim. Pe-mantauan ini mengantisi-pasi adanya lonjakan harga barang, terutama sembako menjelang hari raya Galun-gan.

“Kalau ditemukan kenai-kan harga komiditi, maka kita langsung gelar pasar murah untuk mengantisipas-inya,” katanya.

Seorang karyawan toko Surya Merta Ketut Budiana, mengatakan kalau sejauh ini harga sembako masih stabil. Belum ada sejumlah barang mengalami kenaikan menje-lang hari Raya Galungan.

Harga beras misalnya, ra-ta-rata harganya dikatakan masih Rp 230 ribu sampai Rp 235 ribu per sak. Begitupula harga gula masih stabil Rp 11 ribu perkilogram. (kmb)

Jakarta (Bali Post) - Di tengah tekanan berbagai

kejadian alam dan bencana, jumlah kunjungan wisatawan meningkat menjadi 10,4 juta itu tergolong bagus. Diyakini pengaruh promosi ke luar neg-eri sangat besar dampaknya. “Selain itu deregulasi terutana bebas visa kunjungan yang sudah 90 negara dan terus dipromosikan melalui channel media global. Bertambahnya schedule dan charter flight dari sumber market yang besar, seperti Cina,” ucap Didien Ju-naedi, Ketua GIPI, di Jakarta, kemarin.

GIPI membawahi Asita (Tour and Travel), PHRI (Hotel dan Restoran) dan lainnya yang bergerak di sektor pariwisata itu cukup gembira. Atmosfer pariwisata saat ini sedang bergairah. Hal itu terlihat dari investasi di bidang hotel dan restoran meningkat dari tahun 2013-2014 sebesar 13,64%, dan tahun 2014-2015 melonjak jadi 53%, atau sekitar USD 364.18 juta. PMA 2014-2015 naik 43,11%, USD 220.65 juta dan PMDN naik 82,93%, USD 143.53 juta.

“Data dari BPKM itu cukup berbicara. Sektor ini semakin seksi di mata pelaku bisnis dan tidak terguncang situasi politik. Bahkan proyeksi di

sektor pariwisata cukup pro-gresif meskipun masih ban-yak kekurangan. Misalnya soal infrastruktur pariwisata, sanitasi dan kesehatan, juga penerapan ICT belum merata,” jelas Didien.

Untuk itulah Didien menilai produk development juga harus bersinergi lebih kuat, fokus memperbaiki situasi tersebut sehingga ada kepercayaan den-gan deregulasi dan banyak ren-cana aksi membuat Indonesia punya keyakinan ke depan.

“Tingkat Penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada Desember 2015 juga naik 7,12 poin, menjadi 57,25% dibandingkan Desem-ber 2014. Jika Kemenpar me-nargetkan tahun 2016 naik 20% menjadi 12 juta, maka sampai akhir tahun 2016 ini hotel kita masih bisa memfasili-tasi dan harus tetap ditambah agar kalau terjadi booming bisa diantisipasi dengan baik,” kata Didien.

Namun, dirinya mengingat-kan kepada Kemenpar terkait security and safety. Alasannya, isu tersebut punya daya rusak cepat dan berdampak masif. “Saya baru saja mendapat info dari Travel Fair Conference di Los Angeles, AS. Isu-isu keamanan perlu diseriusi,” kata Didien. (pts)

Bali Post/ant

RUPIAH - Petugas menghitung mata uang rupiah pecahan 100.000 di tempat penukaran mata uang as-ing di Jakarta.

Rupiah Naik Signifikan

Bali Post/kmb

PANTAU HARGA - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Klungkung turun memantau harga barang dan sembako di Pasar Galiran, Senin (1/2) kemarin.

Jelang Galungan,TPID Sidak Harga Sembako

di Pasar Galiran

Wisman Naik,Okupansi Hotel

dan Investasi Naik

Jaminan kepastian yang diminta dari pemerintah, kata Rini, berupa regulasi yang mengatur tidak ada peruba-han selama masa kontrak konsesi 50 tahun.

Bila ada perubahan regulasi yang dilakukan pemerintahan baru, Rini mengusulkan agar KCIC sebagai pengembang diberi opsi dan hak tamba-han melakukan renegosiasi kontrak. “Jaminan ini untuk menghindari kerugian KCIC jika kemudian ada perubahan aturan-aturan,” ujar Rini.

Ia menjelaskan, dalam hal investasi jangka panjang me-minta jaminan berupa kepas-tian hukum beroperasi meru-pakan hal biasa. “Jaminan proyek jangka panjang harus ada komitmen dari pemberi lisensi. Kita minta jaminan, jangan tahu-tahu di tengah jalan (izin) ditarik. Matilah

kita,” ujarnya.Ia mencontohkan, kereta

cepat diberi konsesi 50 tahun, kemudian pemerintah men-gubah menjadi 30 tahun yang mengharuskan trase diganti. Ini tentu mengakibatkan ada investasi tambahan, maka harus ada jaminan bahwa bagi kita bisa bernegosiasi lagi.

“Kalau ternyata aturan di-ubah tentunya kita bisa menda-patkan kesempatan bernego-siasi. Itu kan biasa,” katanya.

Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dengan investasi sekitar Rp 70 triliun tersebut melibatkan konsor-sium BUMN yaitu PT Wijaya Karya (Persero), PT KAI (Per-sero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Perkebunan Nu-santara VIII.

Konsorsium BUMN dengan nama PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PBSI) membentuk

perusahaan patungan dengan China Railway International Co. Ltd. dengan nama PT Kere-ta Cepat Indonesia China.

Pembangunan kereta cepat rute Jakarta-Bandung dapat memberikan kontribusi beru-pa pajak kepada negara yang diperkirakan mencapai Rp 13 triliun, berupa PPN setara Rp 6,2 triliun dan PPN saat konstruksi pengembangan Transit Oriented Development (TOD) sebesar Rp 7 triliun selama 15 tahun.

Selain pajak, proyek kereta cepat sepanjang 142,3 km itu selama masa konstruksi diperkirakan menyerap 39.000 orang tenaga kerja selama tiga tahun, selama periode konstruksi TOD mencapai 20.000 orang selama 15 tahun, dan operasional TOD sekitar 28.000 orang selama 25 tahun. (ant)

Jakarta (Bali Post) - Maskapai Garuda Indonesia meningkatkan kapasitas kelas

bisnisnya. Pesawat baru Airbus A330-300 dengan Super Dia-mond Seat Business Class yang pertama, sedangkan Boeing 777-300ER yang kesepuluh. Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo di Jakarta, Senin (1/2) kemarin, mengatakan pesawat Airbus A330-300, Super Diamond Seat Business Class bernomor registrasi PK-GPZ. Pesawat itu merupakan yang per-tama dari empat pesawat Airbus A330-300 yang akan diterima tahun 2016. Sedangkan pesawat Boeing 777-300ER bernomor registrasi PK-GIK, menurutnya, merupakan pesawat kiriman terakhir, dari sepuluh Boeing 777-300ER yang dipesan Garuda Indonesia sejak 2013.

“Kedatangan dua pesawat ini merupakan upaya Garuda Indonesia dalam membangun armada penerbangan modern. Hal itu sekaligus upaya perusahaan dalam memperluas dan meningkatkan jaringan penerbangan Garuda Indonesia di wilayah Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Eropa,” katanya.

Dia mengatakan dua pesawat baru tersebut akan mem-berikan nilai tambah bagi seluruh pengguna jasa maskapai. Arif menambahkan, Super Diamond Seat Business Class akan terintegrasi dengan konsep layanan Garuda Indonesia Experi-ence.

Kapasitas dan FasilitasArif menjelaskan, pesawat Airbus A330-300 memiliki jang-

kauan 15.000 kilometer atau mencapai 12 jam terbang non-stop dengan kapasitas 287 tempat duduk. Terdiri dari 24 tempat duduk kelas bisnis dengan Super Diamond Seat dan 263 tempat duduk kelas ekonomi.

Kelas bisnis dengan Super Diamond Seat memiliki konfigu-rasi tempat duduk dengan akses all-isle (1 - 2 - 1) dengan fasilitas tayangan hiburan di perangkat layar sentuh berukuran 16 inci Panasonic Ex3 lengkap dengan handset/remote layar sentuh, double USB plug dan power outlet pada setiap tempat duduk.

Selain itu ada kursi yang bisa menjadi tempat tidur datar berukuran lebar 24 inci dan panjang 82 inci, sandaran tangan, sandaran kepala, meja makan, lampu baca yang bisa disesuai-kan dengan kenyamanan penumpang, serta tempat tidur bayi dan tampilan baru mini bar. (ant)

Jakarta (Bali Post) - Laju inflasi Januari 2016 sebesar 0,51 persen. Inflasi dipen-

garuhi kenaikan harga kelompok bahan makanan, seperti daging ayam ras dan beras. “Kelompok bahan makanan yang mengalami kenaikan harga adalah daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, beras dan daging sapi,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Jakarta, Senin (1/2) kemarin.

Suryamin menjelaskan, kenaikan harga kelompok bahan makanan tersebut menjadi komponen pembentuk inflasi tert-inggi Januari yaitu 2,2 persen, diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,53 persen. “Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar ikut menyumbang inflasi, karena adanya kenaikan tarif tenaga listrik,” ujarnya.

Selain itu, kelompok lain yang ikut mengalami inflasi adalah makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,51 persen, kel-ompok kesehatan 0,36 persen, kelompok sandang 0,26 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,15 persen.

Satu-satunya kelompok yang menyumbang deflasi Januari adalah transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yaitu 1,11 persen, karena turunnya tarif angkutan udara sebagai dampak dari rendahnya harga bahan bakar minyak.

Dengan inflasi Januari 2016 tercatat 0,51 persen, maka in-flasi tahun kalender 0,51 persen dan inflasi tahunan (yoy) 4,14 persen. Sedangkan inflasi komponen inti pada Januari 0,29 persen dan inflasi inti tahunan (yoy) 3,62 persen.

Dari 82 kota IHK, sebanyak 75 kota mengalami inflasi dan hanya tujuh kota yang menyumbang deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga 1,82 persen dan inflasi terendah di Padang 0,02 persen. Sedangkan deflasi tertinggi di Gorontalo 0,58 persen. (ant)

Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo

(Jokowi) membuka lima pelu-ang investasi bagi pelaku usaha Hongaria, yakni di bidang pengelolaan air, energi terba-rukan, teknologi informasi (TI), ekonomi digital, serta di bidang pertanian.

Presiden Jokowi usai per-temuan bilateral dengan Per-dana Menteri Hongaria Vik-tor Orban di Istana Merdeka Jakarta, Senin (1/2) kemarin, mengatakan pertemuan bilat-eral ini dibahas beberapa hal yang segera dikerjasamakan. “Ada beberapa hal dibahas. Dan akan segera dikerjasa-makan yang pertama di bidang pengelolaan air,” katanya.

Ia menambahkan, kerja sama yang sudah dirintis di antaranya proyek pengelolaan air di beberapa tempat di Indo-nesia. Selain itu kerja sama di bidang energi terbarukan.

“Indonesia menyambut baik investasi oleh perusahaan Hon-garia di Tapanuli Tengah,” katanya.

Indonesia juga membuka

peluang kerja sama dengan Hongaria di bidang teknologi informasi dan ekonomi digital, termasuk sistem TI dan kerja sama di bidang pertanian.

“Fokus ini yang akan kita segera kerjakan dan kita ber-harap dari pertemuan ini nanti-nya kerja sama antara kedua

negara lebih baik,” kata Presi-den Jokowi.

Mantan Gubernur DKI itu menyampaikan, kunjungan PM Orban merupakan kehor-matan bagi Indonesia, karena kunjungan itu adalah kunjun-gan tunggal PM Hongaria ke luar negeri. (ant)

Surabaya (Bali Post) -Terminal Manyar Pelabu-

han Gresik yang terletak di kawasan Java Integrated In-dustrial and Port Estate (JI-IPE) di Gresik siap digunakan melayani kegiatan bongkar dan muat barang. Kegiatan pemua-tan barang perdana menjadi bukti dermaga pelabuhan yang merupakan bagian dari JIIPE siap digunakan membawa bahan baku maupun barang hasil industri yang dihasilkan di tempat itu.

“Kami buktikan jika pelabu-han di sini (JIIPE) sudah siap digunakan untuk melayani ka-pal dan bongkar muatannya. Ini bisa menarik calon investor un-tuk menanamkan investasinya di JIIPE,” kata Direktur Utama

Pelindo III Djarwo Surjanto, Senin (1/2) kemarin.

Pada operasi perdana, Der-maga Terminal Manyar Pelabu-han Gresik digunakan untuk pemuatan pupuk dalam ke-masan (in bag) sejumlah 9.000 ton. Pupuk tersebut akan diba-wa menuju Pelabuhan Teluk Bayur dengan menggunakan Kapal MV Isa Winter.

“Pupuk yang dimuat kali ini merupakan hasil dari industri pupuk yang ada di Jawa Timur (Gresik). Artinya keberadaan Terminal Manyar selain dibu-tuhkan industri yang ada di JIIPE, juga diperlukan oleh industri lain yang ada di seki-tarnya,” tambah Djarwo.

Keberadaan Terminal Man-yar juga diharapkan dapat

mengurangi kepadatan yang ada di wilayah Pelabuhan Tan-jung Perak dan sekitarnya. Saat ini setidaknya ada sebelas kapal barang dan curah kering yang menunggu antrian untuk dilayani di Pelabuhan Tanjung Perak. Terminal Manyar dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bagi kapal untuk bersandar dan melakukan keg-iatan bongkar muat barang.

November 2015 lalu Pres-iden Joko Widodo bersama Kepala BKPM Franky Siba-rani meninjau langsung lokasi pembangunan JIIPE di Gresik, Jawa Timur. Saat itu Presiden mengatakan jika JIIPE akan di-jadikan contoh pengembangan kawasan industri di Indonesia. (059)

Bali Post/ant

INFLASI JANUARI - Seorang pedagang menata bahan makanan yang dijual di Pasar Palmerah, Jakarta. BPS mencatat laju inflasi Januari 2016 sebesar 0,51 persen.

Inflasi Januari 0,51 Persen

Garuda Indonesia

Tambah KapasitasKelas Bisnis

Bali Post/ant

KERETA CEPAT - Petugas kepolisian menjaga lokasi groundbreaking pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Cikalong Wetan, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis lalu. Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142 km tersebut bertujuan mendorong pertumbuhan perekonomian, khususnya daerah Jakarta dan Bandung.

Kereta Cepat

Perlu Kepastian Hukum Beroperasi

Jakarta (Bali Post) - Menteri BUMN Rini Soemarno memastikan PT Kereta Cepat Indonesia China

(KCIC) yang membangun kereta cepat Jakarta-Bandung membutuhkan jaminan berupa kepastian hukum beroperasi, bukan jaminan utang dari pemerintah. “Kreditur kereta cepat dalam hal ini bank meminta sesuatu jaminan regulasi dari aspek operasional, bukan jaminan utang,” kata Rini usai berbicara pada Seminar “Sinergi BUMN Menjawab Tantangan dan Peluang MEA” di Jakarta, Senin (1/2) kemarin.

Bali Post/ant

BERTEMU - Presiden Joko Widodo (kanan) dan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban (kedua kanan) menyapa sejumlah anggota kabinet pemerintahan Hongaria di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/2) kemarin. Kedua pemimpin negara tersebut bersama masing-masing delegasi melakukan pertemuan bilateral untuk men-ingkatkan kerja sama dalam bidang ekonomi digital, energi terbarukan, pengelolaan air, perdagangan dan investasi.

Lima Peluang Investasi Hongaria

Terminal Manyar JIIPE Siap Layani Investor

BANYAK ksatria Kuru mender-ita kesakitan yang tidak terkira-kan. Kemudian membaringkan diri mereka, sambil memanggil teman-teman dan sanak saudara. Lengan-lengan mereka menahan anak-anak panah pendek, tombak-tombak, panah-panah, pedang-pedang, kampak-kampak perang, tongkat-tongkat berujung tajam. Selain itu pedang-pedang beng-kok, lembing-lembing, panah-panah, gada-gada. Para prajurit berpenampilan gagah, mereka dibungkus baju zirah. Prajurit itu dihiasi angada-angada dan perhiasan-perhiasan lain. Keli-hatannya seperti ular-ular besar, menyerupai tongkat raksasa yang terpenggal dari tubuh-tubuh oleh senjata-senjata yang kuat. Terli-hat ksatria itu berlompatan. Mer-eka tersentak bergerak dengan kekuatan besar, seolah-olah dalam kemarahan.

Setiap orang di antara ksatria Kuru penuh keberanian dan ke-marahan maju melawan Partha pada pertempuran itu. Barangkali sudah takdirnya, mereka langsung binasa, tubuhnya tertusuk panah-panah mematikan dari pahlawan tanpa tanding itu. Arjuna seakan

menari-nari di atas keretanya yang dikendalikan Krishna. Kere-tanya bergerak cepat dan sangat lincah. Meski dalam kecepatan tinggi, Arjuna tidak terpengaruh sama sekali dengan goyangan keretanya. Arjuna tetap stabil menarik busurnya melepas pa-nah demi panah. Kesempatan kecil dan sempit sekalipun, dapat dipergunakan Arjuna dengan baik. Dengan sangat cepat, Arjuna mengambil panah-panahnya, me-masang di Gandiva -- busur an-dalannya yang besar -- kemudian Arjuna melepaskan ribuan anak panah dengan cepat menaklukkan musuh-musuhnya.

Sungguh dengan cepat dan pre-sisi akurat, Phalguna melepaskan panah-panahnya yang sakti dan surgawi, melukai gajah-gajah, kuda-kuda yang ditunggangi pra-jurit-prajurit kereta dan sekaligus pengendaranya. Tak seorang pun di antara musuh-musuh berdiri di depannya, berjuang dengan cara memutar-mutar tidak bisa diatasi putra Pandu itu. Semua yang ada di depannya dengan cepat dibantai. Ketika matahari naik ke langit menghancurkan kesuraman. Arjuna juga menghan-

curkan pasukan gajah itu, dengan memakai panah-panah bersayap jambul burung kanka. Medan yang dipakai pasukan-pasukan paduka. Akibatnya, gajah-gajah itu terbelah. Kelihatan seperti bumi ditaburi bukit-bukit sangat besar pada pembubaran alam semesta. Ketika tengah hari ma-tahari tidak mampu dilihat oleh semua makhluk. Dhananjaya yang digairahkan kemarahannya itu tidak mampu dilihat musuh-musuhnya pada pertempuran itu.

Pasukan-pasukan putra padu-ka, oh penghukum musuh-musuh, dirundung penderitaan akibat panah-panah yang dilepaskan Dhananjaya. Selain bercerai-berai, tidak sedikit melarikan diri dalam ketakutan. Seperti sekumpulan awan-awan dahsyat dihalau angin kuat. Bala tentara paduka dis-erang dan dipukul mundur Partha. Sungguh, tak seorang pun dapat melirik pahlawan itu, ketika ia sedang melakukan pembantaian besar-besaran terhadap musuh.

Dhananjaya dengan cepat di antarkan kereta yang dipasang kuda-kuda sangat baik. Busurnya dengan cepat berisi panah-panah

untuk menyerang semua ksatria yang berani mendekatinya. Kata-kata ancaman dari orang-orang paduka disambut panah-panah tajam Arjuna. Tidak saja pasukan darat dihancurkan, juga para pra-jurit yang menggunakan kereta, termasuk prajurit pejalan-kaki. Semua hancur diserang panah-panah sakti Arjuna. Tak sedikit yang elarikan diri dari medan per-tempuran. Sedangkan yang lain mengendarai gajah-gajah, melari-

kan diri, memacu gajah-gajah rak-sasa itu dengan menekan bagian sisi tubuh mereka, menggunakan pengait-pengait. Banyak prajurit dilukai dan tewas oleh anak-anak panah Partha. Ada juga melari-kan diri, justru berlarian menuju Partha sendiri. Sungguh, para prajurit paduka saat itu menjadi bersedih. Mereka menjadi bingung sendiri. Tetapi para ksatria Kuru itu tidak bisa berbuat apa-apa. (bersambung)

Selasa Paing, 2 Februari 2016 19

Sloka 5.4

Sankhya-yogau prithag balahpravadanti na panditah

ekam apy asthitah samyagubhayor vindate phalam

Hanya anak-anak dan bukan orang bijaksana, yang menga-takan bahwa ajaran sankya dan ajaran yoga sebagai dua hal yang berbeda. Seseorang yang telah mapan dalam salah satu ajaran ini mendapatkan imbalan dari kedua-duanya.

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta

(Edisi Seratus Delapan Puluh Empat)Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan

Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Dhananjaya Buat Bingung Ksatria-ksatria Kuru

Jumat, 12 Februari 2016- Pukul 09.00 Wita Mapepada Tawur Padagingan di Pura Penataran Sasih, Pejeng.- Pukul 11.00 Wita Ngaturan Penuwur Ida Batara Sami di Suang-suang Pura.Sabtu, 13 Februari 2016- Pukul 16.00 Wita Ngerawuh Dilanjutkan dengan Melaspas Pedagingan di Pura Penataran

Sasih, Pejeng.Minggu, 14 Februari 2016- Pukul 09.00 Wita Macaru Resi Gana dan Melaspasin di Pura Penataran Sasih, Pura Taman Sari, dan Pura Taman.

Om Swastyastu: matur uning ring umat sane pacang medek tangkil ring Ida Batara Pura Dasar Buana (Gelgel - Klungkung) Pujawali pac-

ang kakawitin rahina Redite Wage, 14 Februari 2016 nedunang Ida Batara pukul 10.00; puncak Pu-jawali rahina Soma Kliwon ngawit pukul 13.00; Ida Batara nyejer 3 rahina, tur katuran panyineb ring rahina Wraspati Pon, 18 Februari 2016, sekadi punika atur titiang, mogi rahayu, Om Santi Santi Santi Om (Prajuru Desa Pakraman Gelgel - penyarikan)

Bali Post memberi kesempatan kepada perusahaan, kampus, lembaga adat, instansi pemerintah, dll. yang akan melakukan kegiatan untuk dimuat di rubrik “Agenda Bali”. Silakan kirim jadwal kegiatan Anda dan kontak

personalnya. SMS : 08113976363 Email : [email protected]

Agenda Bali

Penyarikan Desa Pakra-man Sesetan I Wayan Dwi Mahendra mengakui saat ini polemik rencana reklamasi Teluk Benoa telah membawa potensi gesekan cukup besar. “Telah terjadi pengkaplingan antara yang pro dan kontra, kalau dibiarkan potensi konf-lik ini ada di depan mata,” ingatnya.

Hal itu bisa dilihat saat uji Amdal, 29 Januari 2016. Dia mengatakan bisa dibayang-kan ribuan masyarakat yang menolak rencana reklamasi tumpah ke jalan, bahkan mer-eka yang berunjuk rasa harus berdesak-desakan di luar kan-tor Pemprov Bali hanya ingin menyuarakan suara penola-kannya.

“Jadi kami ke sini mem-bawa hasil dari paruman atau keputusan tertinggi dari desa pakraman kami tanggal 23 Januari 2016 lalu yang memu-tuskan menolak rencana rekla-masi. Kami memohon Bapak Presiden mencabut Perpres No. 51/2014,” tegasnya.

Anak Agung Suryawan Wiranta dari Aliansi Tolak Reklamasi Masyarakat Bali mengungkapkan, kehadiran mereka menemui pejabat di pe-merintah pusat karena aspirasi penolakan Teluk Benoa selama ini mengalami hambatan. “As-pirasi penolakan rencana rekla-masi Teluk Benoa terasa macet salurannya di Bali. Kami sam-paikan bahwa Perpres Nomor 51 Tahun 2014 agar dicabut dan Presiden Jokowi mengem-balikan kepada perpres lama. Karena kawasan di Teluk Benoa merupakan kawasan konservasi, sehingga rencana reklamasi Teluk Benoa harus dibatalkan,” katanya.

Suryawan menegaskan, masyarakat di Bali mengin-gatkan tentang adanya janji Presiden Jokowi. Ketika kam-panye dulu, beliau mengatakan

akan menjaga eksistensi adat dan budaya masyarakat Bali apabila menjadi presiden. “Jadi kami ingatkan kembali, meski Bali menjadi andalan bagi pemasukan negara di bidang pariwisata, tetapi bukan den-gan model pariwisata modern, dengan gedung yang mewah, tetapi pariwisata di Bali selama ini mengandalkan budaya, seh-ingga kalau dibuat pariwisata modern peran masyarakat akan berkurang,” ingatnya.

Aktivis dari organisasi Hin-du Ketut Arsana menyatakan kehadirannya mengawal as-pirasi umat. Ketut Arsana yang juga menjadi salah satu Prajaniti Hindu dan salah satu Ketua PHDI Pusat menga-takan kehadirannya menemui pemerintah di tingkat pusat karena aspirasi mereka selalu tidak didengar oleh pemerin-tahan di Bali.

“Karena ini pada dasarnya bertentangan dengan Trisakti dan Nawacita pemerintahan Jokowi, yang selalu mendenn-gungkan kepentingan ekonomi masyarakat kecil. Reklamasi hanya akan membuat tidak ter-capainya kemandirian rakyat dan sangat kontraproduktif,” kata Arsana.

Sementara itu, mewakili umat Hindu di Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang (Jabo-detabek), Erlangga Mantik mengatakan umat Hindu di Jakarta merasa risau den-gan rencana reklamasi Teluk Benoa. Dia meminta agar Pem-rov Bali memperhitungkan se-mua aspek sebelum menyesal di kemudian hari karena telah mengubah kawasan Teluk Benoa.

“Kalau terus-menerus diek-sploitasi maka daya dukung alam Bali akan tergerus. Dan kita enggak tahu sampai kapan alam bisa bersabar karena terus dieksploitasi. Kalau alam sampai murka kepada kita, maka akan bahaya buat kita semua,” ingatnya. (kmb4)

Dalam wawancaranya, Senin (1/2) kemarin, Dhaman-tara mengatakan reklamasi Teluk Benoa berpotensi mim-iliki dampak makro terhadap pengelolaan Bali. Selama ini, katanya, konsepsi dan praktik pembangunan yang berorientasi pada pertumbu-han investasi dan fisik hanya menyisakan keterpinggiran bagi orang Bali. Banyak ka-sus yang bisa dirujuk dalam kaitan ini. Dulu ketika pusat mengembangkan kawasan Bukit, Jimbaran menjadi ka-wasan wisata, banyak warga Bukit yang akhirnya men-inggalkan wilayah mereka untuk mencari tempat yang sesuai potensi dan profesi mereka. Ketika Bukit makin maju dan berkembang, tak hanya warga Bukit terdesak, keterpinggiran orang Bali di tanah kelahirannya pun makin pasti.

Pembangunan ekonomi dengan dalih kesejahteraan dan percepatan pertumbuhan ekonomi juga membuat orang Bali hanya menjadi sasaran propaganda. Buktinya, demi peningkatan kualitas hidup propaganda transmigrasi menggiring banyak krama Bali antre untuk ikut menjadi trans. Padahal di tanah Bali, populasi orang Bali nyaris terdesak oleh kehadiran pen-datang. Menjadi fakta ironi, ketika daerah kaya di ka-wasan Ubud, Gianyar juga memiliki warga yang antre untuk transmigrasi. Itu arti-nya, pendekatan pusat men-jadikan Bali sebagai daerah sasaran investasi — terlebih

dikelola tanpa kajian dan dipaksakan — hanya akan menyisakan keterpinggiran bagi krama Bali.

Janji reklamasi Teluk Benoa akan menyerap ribuan tenaga kerja lokal Bali juga jangan ditelan mentah-mentah. Fakta membukti-kan investasi yang secara kuantitatif dan kualitatif di Bali jauh lebih besar juga menyisakan pengangguran. Demikian pesatnya pertum-buhan sektor pariwisata di Bali tak membuat krama Bali terserap. Pengangguran krama Bali bahkan mencapai puluhan ribu. Itu artinya in-vestasi terlebih yang ditolak secara masif oleh otoritas adat di Bali tak akan memosisikan krama Bali sebagai pengelo-lanya. Yang pasti, krama Bali akan menghadapi kerusakan lingkungan yang makin parah dan makin terkoyaknya ka-wasan suci umat Hindu hanya demi uang. Ini juga berpotensi menjadi salah satu sumber konflik.

Dalam konteks NKRI, Nyoman Dhamantra meng-ingatkan bahwa UU pasal 18.a secara jelas memberi-kan keberpihakan budaya dan adat-istiadatnya. Dengan berlindung pada pasal ini, apakah dengan terdesaknya orang Bali di tanah Bali, pem-bangunan Bali bisa berlanjut. Bali tak akan ada rohnya jika krama Bali terus terdesak dan terpinggirkan,’’ tegasnya.

Kekuatan adat dan budaya Bali mestinya dihormati se-mua elemen. Dalam konteks inilah, pemimpin Bali harus hadir dan bersikap tegas. Segera ambil posisi sikap

yang pasti dan tolak rekla-masi. Pemimpin Bali jangan membiarkan penentangan ini menjadi konflik, terlebih sudah berada pada tataran pro dan kontra. Pemimpin Bali punya tanggung jawab moral menjaga Bali. Ingat, potensi konflik dari penolakan reklamasi ini sangat terbuka. Konflik jangan dimaknai sebagai bentrok fisik semata. Penolakan prinsip yang ber-dasarkan logika, pikiran dan nurani jauh lebih dahsyat. In-gat orang Bali sudah terbiasa melakukan perlawanan sam-pai tuntas ketika wilayahnya ingin dijadikan ‘’jajahan’’ dengan kedok investasi.

Pandangan senada juga ditegaskan akademisi Dr. Su-parta Djelantik. Ia mengata-kan reklamasi akan menjadi bencana bagi generasi muda Bali. Keberpihakan terhadap reklamasi Teluk Benoa oleh oknum penguasa atau pihak-pihak yang mendapatkan untung dari proyek ini hanya akan menggiring krama Bali menuju kehancuran eko-sistem. ‘’Apakah Bali bisa dijaga hanya dengan pengua-tan ekonomi? Jangan terlalu mendewakan investasi dan mengabaikan aspirasi otori-tas adat. Ketika otoritas adat menentang, pemimpin Bali mestinya bersikap. Logika pikir sederhananya adalah pemimpin Bali itu mengayomi warganya dan membela aspi-rasi warganya,’’ ujarnya.

Suparta Djelantik meng-ingatkan pemerintah pusat berpihak kepada kepentingan Bali. Segera stop wacana reklamasi agar polemik yang terjadi bisa diakhiri. (dir)

Demik ian t e rungkap dalam pertemuan antara LBF dengan pimpinan dan anggota DPRD Denpasar di ruang sidang setempat. LBF diterima Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede didampingi Wakil Ketua Wayan Mariyana Wandhira, Ketua Komisi I Ketut Suteja Kumara, Ketua Komisi III Eko Supriadi serta anggota Komisi I dan Komisi III.

“Kita punya waktu selama sebulan untuk melakukan aksi, agar revisi amdal terkait reklamasi Teluk Benoa di-cut saja,” ujar I.B. Susena, ang-gota LBF yang juga Ketua Umum Pusat Koordinasi Hin-du Indonesia.

Senada diungkapkan Dr. I Made Gede Sadguna, S.E., MBA., DBA. Ia berharap ja-jaran DPRD Denpasar dapat mengeluarkan sikap yang lebih tegas dalam menyikapi isu-isu strategis yang sedang dihadapi masyarakat Bali. Paling tidak, dukungan legis-latif ini sangat penting, agar Presiden RI bisa merevisi Perpres No. 51.

Sementara itu, Putu Wirata Dwikora dari Sabha Walaka PHDI Pusat menyampaikan

saat ini para sulinggih belum mengeluarkan rekomendasi terkait kawasan suci Teluk Benoa. Namun, pihaknya berharap para wakil rakyat ini berdasarkan atas kajian dan aspirasi yang ada, bisa lebih awal mengeluarkan rekomendasi atau keputusan agar kawasan Teluk Benoa ini memang harus disucikan dan dilestarikan sebagaimana da-lam konsep Tri Hita Karana.

Atas semua masukan itu, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede menga-takan pihaknya di dewan sudah sejak lama menge-luarkan sikap, terutama di jajaran Fraksi PDI-P yang telah resmi menolak rencana reklamasi tersebut. “Kami sepakat tidak akan membi-arkan orang lain mengusik kawasan yang kita sucikan,” kata Ngurah Gede.

Ketua Komisi III DPRD Denpasar Eko Supriadi den-gan tegas mengungkapkan agar masyarakat Bali tidak kecolongan dua kali. Pengala-man kasus reklamasi Pulau Serangan telah memberikan pelajaran yang sangat besar bagi masyarakat sekitarnya. “Karena itu, kita jangan sam-pai kecolongan dua kali. Re-klamasi Teluk Benoa harus

kita tolak bersama,” kata politisi PDI-P ini.

Wakil Ketua DPRD Wayan Mariyana Wandhira menam-bahkan, sejatinya cukup gampang untuk mengakhiri masalah yang dihadapi krama Bali ini. Solusinya, harus ada gerakan bersama agar Presi-den bisa mencabut Perpres No. 51. “Dengan dicabutnya Perpres itu, kami yakin tidak ada lagi pergolakan, tidak ada lagi perbedaan pendapat, sehingga bisa clear semua. Ini yang perlu diperjuangkan,” ujar politisi Golkar Denpasar ini.

Gusti Ngurah Gede me-nambahkan, Fraksi PDI-P DPRD Kota Denpasar pada Rabu, 23 Juli 2014 lalu telah mengeluarkan rekomendasi bahwa Fraksi PDI-P menolak reklamasi Teluk Benoa. Fraksi ini juga memberikan apresiasi atas surat pertimbangan Wali Kota yang ditujukan kepada Direktur Kelautan Pesisir dan Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di Jakarta. Lima aspek yang dijadikan pertimbangan atas penolakan rencana reklamasi tersebut dinilai cukup positif bagi masyarakat Denpasar ke depan. (kmb12)

Ia mengatakan akan men-gonfirmasi kepada Pemerintah Provinsi NTB yang mengeluar-kan izin eksplorasi pengerukan pasir laut di wilayah Lombok Barat dan Lombok Timur. Melihat penolakan yang begitu masif dilakukan masyarakat Bali atas rencana reklamasi Teluk Benoa, senator asal NTB itu ingin melihat sikap pemer-intah provinsi. “Apa yang akan dilakukan pemerintah provinsi setelah orang Bali saja merasa keberatan dengan reklamasi Teluk Benoa,” ucapnya.

Penolakan mengenai ren-cana reklamasi Teluk Benoa juga disampikan senator asal Bali, I Gede Pasek Suardika. Menurutnya, NTB harus mam-pu menjaga keseimbangan lingkungan dalam pengemban-gan sektor pariwisata. Dalam

pengembangan pariwisata, harus dilakukan dengan konsep pengembangan tiga kawasan yakni Bali, NTB dan NTT. Se-hingga lama tinggal wisatawan menjadi lebih lama.

Ia melihat isu paling besar saat ini adalah rencana rekla-masi Teluk Benoa. Di mana, tanah dan pasir yang diguna-kan untuk mereklamasi Teluk Benoa sekitar 30-40 juta meter kubik diambil dari Lombok.

Dalam perspektif pengemban-gan pariwisata di tiga kawasan, maka reklamasi dianggap kon-traproduktif. Menurutnya, jika investor ingin membangun des-tinasi wisata maka seharusnya membangun di Lombok, karena di Bali sudah begitu penuh.

Ia pun menanyakan ba-gaimana sikap Pemprov NTB terkait dengan pengerukan pa-sir laut untuk reklamasi Teluk Benoa tersebut. (nas)

Namun, pimpinan KPK jilid III menolak tuduhan tersebut karena menganggap Novel tidak melakukan tindak

pidana dan bahkan mengam-bil alih tanggung jawab anak buahnya serta telah menjalani sidang di majelis kehormatan etik dengan hukuman menda-pat teguran keras. (wnd)

Orang Bali

Ketua DPRD

Potensi Gesekan

Izin Eksplorasi

Tindak Pidana

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Chinese tourists postponevisit after Jakarta terror attack

KESEHATAN

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

balipost (102rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

SELASA PAING, 2 FEBRUARI 2016

Berdasarkan informasi dari polisi Tiongkok, anggota Polda Metro Jaya melacak kelom-pok penipuan secara online tersebut yang menemukan “IP Address” di Indonesia. Petugas

meringkus dua warga negara Indonesia di sekitar Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur pada 26-27 Januari 2016. Para WNI itu berperan sebagai me-diator dengan pelaku utama

yang berada di Tiongkok mau-pun Taiwan, ahli informatika teknologi dan mencari lahan, serta mengurus para warga negara asing yang menjadi sin-dikat penipuan di Indonesia.

Selanjutnya, anggota Sub-direktorat Cyber Crime Di-treskrimsus Polda Metro Jaya membekuk dua WNI lainnya, serta delapan orang asal Tion-gkok dan Taiwan. Mujiyono menuturkan, para pelaku me-nyewa enam rumah toko (ruko) untuk membangun server dan antena internet di kawasan Bekasi, Jawa Barat dan Ja-karta.

Sementara itu, Kepala Unit

IV Subdit Cyber Crime Di-treskrimsus Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Fian Yunus menambahkan, sejak awal pihaknya telah mengantongi identitas pelaku kelompok pe-nipuan antarnegara tersebut. Fian mengaku petugas telah membuka salah satu reken-ing atas nama pelaku yang berperan sebagai penghubung dengan nilai mencapai Rp 5 miliar. (ant)

SINDIKAT - Direktur Reserse Kriminal Khusus

Polda Metro Jaya Kombes Pol. Mujiono (kedua kiri)

didampingi Kabid Hu-mas Kombes Pol. M Iqbal

(ketiga kiri) memeriksa barang bukti saat ber-langsungnya pengung-kapan kasus sindikat

penipuan daring inter-nasional di Polda Metro

Jaya, Jakarta, Senin (1/2) kemarin. Polisi menahan delapan tersangka warga

negara asing serta dua orang warga negara Indo-nesia yang diduga terlibat

dalam kasus tersebut.

Polda Metro Bekuk Sindikat Penipuan ’’Online’’ Internasional

Jakarta (Bali Post) - Petugas Polda Metro Jaya mengungkap sindikat penipuan online asal Tiongkok dan

Taiwan yang beroperasi di Jakarta dengan sasaran sesama warga Tiongkok. “Awalnya, polisi Tiongkok meminta bantuan melacak sindikat tersebut,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mujiyono, di Jakarta, Senin (1/2) kemarin.

Bandung (Bali Post) - Mahasiswi Indonesia yang tergabung pada

Tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (WISSEMU) berhasil mencapai puncak tertinggi di Amerika Selatan, Gunung Aconcagua (6.962 mdpl). “Kami sudah melakukan kontak melalui telepon satelit dengan tiga pendaki WISSEMU, mereka sukses mengibar-kan bendera Merah Putih di puncak Aconcagua,” kata Tim Komunikasi WISSEMU Mahitala Unpar Alfon Hartanto di Bandung, Senin (1/2) kemarin.

Alfons menyatakan tim yang terdiri atas Fransiska Dmitri Inkiriwang (22), Mathilda Dwi Lestari (22) dan Dian Indah Carolina (20) sampai di puncak Aconcagua pukul 17.45 waktu setempat atau 03.45 WIB pada Minggu (31/1).

Tim pendaki mahasiswi itu memulai perjalanan ke Argentina dari 11 Januari 2016, akhirnya ber-hasil mengirimkan anggotanya mencapai puncak Aconcagua pada tanggal 30 Januari 2016 waktu setempat. Awal pendakian dilakukan pukul 04.30 (14.30 WIB) waktu setempat, tim menempuh perjalanan lebih dari 12 jam untuk tiba di puncak. Dari kabar terakhir yang didapat dari komunikasi via telepon satelit, kata Alfons Minggu, 31 Janu-ari 2016 pukul 21.11 WIB, tim berada di Refugio Berlin (5930 mdpl) untuk beristirahat sebelum turun ke Mendoza. “Tim akan pulang ke Jakarta dari Buenos Aires pada tanggal 5 Februari 2016. Pendakian selanjutnya akan direncanakan tim sekembalinya ke Bandung. Kondisi semua anggota tim sehat,” kata Alfons.

Pendakian menuju puncak Aconcagua sempat tertunda dari jadwal semula pada 27 Januari aki-bat ada badai salju di puncak gunung itu. Hingga akhirnya pendakian dilakukan pada Sabtu, akhir pekan lalu dan akhirnya sukses menaklukkan puncak ketiga dari misi penaklukan tujuh puncak tertinggi di dunia itu. Gunung Aconcagua adalah gunung tertinggi di Benua Amerika Selatan yang terletak di Provinsi Mendoza, Argentina. Gunung Aconcagua menjadi puncak keempat yang berhasil dicapai Tim WISSEMU. Gunung Aconcagua ter-letak di jajaran Pegunungan Andes dan terkenal memiliki cuaca dingin yang ekstrem ditambah badai angin yang sangat berbahaya dan dikenal dengan sebutan el viento blanco. (ant)

Mahasiswi Indonesia Kibarkan Merah Putih di Aconcagua

CAPAI PUNCAK - Tiga srikandi asal Indo-nesia berhasil mencapai puncak tertinggi di Amerika Selatan, Gunung Aconcagua, dengan ketinggian 6.962 meter.

Jakarta (Bali Post) - Ayah Wayan Mirna Salihin, Dharmawan Sa-

lihin, meminta tersangka pembunuh anaknya, Jessica Kumala Wongso, berterus terang dalam memberikan keterangan soal kematian pu-trinya. “Sebenarnya Jessica cukup terus terang saja sama saya kenapa dia bunuh,” kata Dhar-mawan Salihin saat menyambangi Polda Metro Jaya, Senin (1/2) kemarin. “Salah anak saya apa? Kenapa dia bunuh?” tutur Dharmawan.

Dharmawan mengaku bisa mempertimbang-kan untuk memaafkan Jessica jika dia mau mengakui perbuatannya. “Saya mungkin bisa pertimbangkan kok. Yang penting saya puas begitu tahu. Kalau dia muter terus ya… kita repot,” katanya.

Jessica meninggalkan ruang penyidikan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya menuju ruang penahanan mengenakan kemeja tahanan warna oranye pada pukul 17.00 WIB. Selain Dharmawan, ibu Jessica, Imelda Wong-so, dan anggota tim kuasa hukum anaknya, Yayat Supriyatna, juga datang ke kantor Ke-polisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, kemarin. Polisi menetapkan Jessica sebagai tersangka dalam perkara kematian Mirna pada Jumat malam (29/1) dan menangkapnya Sabtu pagi (30/1).

Hubungan Spesial Jessica Kumala Wongso dan Wayan Mirna

Salihin tidak memiliki hubungan istimewa se-lain pertemanan biasa, kata tim kuasa hukum Jessica, Yayat Supriyatna. “Tidak ada kisah is-timewa seperti yang diberitakan selama ini ya, tidak ada,” kata Yayat meninggalkan Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya usai menjenguk Jessica, Senin petang kemarin.

Namun, Yayat meyakini Jessica dan Mirna telah menjalin pertemanan cukup lama kendati tidak bisa menyebutkan sejak kapan Jessica mengenal Mirna. “Sudah lumayan lama ya,” kata Yayat. (ant)

Ayah Mirna Minta Jessica Berterus Terang

Bali Post/antDharmawan Salihin

LAHIR dari keluarga mu-sisi, Timotius Imannuel mulai belajar musik sejak masih duduk di kelas II SMP. Alat musik saxophone dipelaja-rinya dari arahan ayahnya, Andreas Bambang Meidianto. Ketekunan berlatih membuat-nya kini menjadi saxophonist yang andal dan berprestasi, padahal ia masih duduk di kelas III SMAK Santo Yoseph.

“Saya bermain musik mulai kelas II SMP, bermula dari arahan ayah saya yang juga seorang musisi. Saya memilih alat musik saxophone karena masih jarang anak muda yang belajar memainkan alat musik ini, karena itu saya mengambil peluang sebagai saxophon-ist,” ungkapnya, Senin (1/2) kemarin.

Timotius lahir di Denpasar 23 Juni 1997, mempunyai cita-cita menjadi saxo-phonist internasional. Sejak menggeluti alat mus ik saxophone , berbaga i pres tas i telah diraihnya, sep-erti juara III Festi-val Resman, juara I Undiknas Band Festival, juara III PLN High S c h o o l C o m -p e r i -t i o n , juara II Forkom B a n d Festival, j u a r a I U d a y a n a J a z z F e s -t iva l , Best Saxophonist At Udayana Jazz Fes t i -val dan juara

I Triatmajaya Band Festival. “Pengalaman manggung yang paling berkesan salah satunya saat event Udayana Jazz Fes-tival dengan penonton yang sangat antusias sekali,” ung-kapnya dengan rasa bangga.

Dari pengalaman dan prestasi yang pernah diraihnya, ia mem-punyai mimpi ke depan agar bisa menjadi saxophonist go international dan bisa membang-gakan kedua orangtuannya. “Be-sar harapan saya dalam dunia musik, saya berharap suatu saat nanti bisa mewujudkan impian saya untuk menjadi saxophonist yang go inter- national ,” h a r a p - n y a . (win)

ERA 1980-1990-an, hiburan berupa drama gong tak asing dalam kehidupan masyara-kat. Seakan-akan kesenian tradisional adalah tontonan wajib. Bagi yang ge-mar pemen-tasan dra-m a g o n g , t e n t u n y a mengeta-hui tokoh

sang putri kala itu. Madyay-ani, itulah ia akrab dipanggil. Perempuan asal Bangli ini memiliki bakat akting yang mampu menghipnotis mata penonton. Penjiwaannya terha-dap karakter yang diperankan seolah-olah mampu membawa penonton masuk dalam alur cerita tersebut.

Kariernya di dunia drama diawalinya sejak duduk di bangku kelas III SMP tahun 1980-an. Sebelum pentas di panggung hiburan yang megah, seperti Ardha Candra Denpasar, perempuan ber-nama lengkap Ni Nengah Dwi Madyayani ini melakukan pen-tas kecil-kecilan di depan toko

seputaran kota Bangli. Sei-ring berjalannya waktu,

ia pun dilirik sejumlah sanggar yang cukup terkenal di Bangli untuk diajak lebih menggeluti dunia akting. Sejak saat itu, ia pun sering diminta mengisi

pementasan dari banjar ke ban-

j a r .

“Bermain drama sudah men-jadi bakat keturunan dari orangtua. Saya sangat menyu-kai dunia akting,” paparnya, Minggu (31/1).

Perempuan berparas ayu ini juga sering pentas satu panggung dengan Petruk-Do-lar yang merupakan seniman terkenal. Memasuki tahun 2000-an, seni drama gong di lingkungan masyarakat sudah mulai meredup. Kesenian mod-ern sudah banyak masuk. Hal itu menyebabkan satu per satu pemeran drama gong beralih ke kesenian lain. Sementara perempuan asal Banjar Pule, Kelurahan Kawan ini tak me-miliki bakat seni selain drama. Atas kondisi itu, pada 2007 ia memilih terjun ke dunia poli-tik, bergabung dengan partai banteng moncong putih.

Jenjang kariernya di dunia politik dimulai sebagai pengu-rus ranting dan naik menjadi pengurus kecamatan. Pada Pileg 2009, ia memilih maju menjadi calon DPRD Bangli. Langkah yang dilakukannya itu tak sia-sia. Kursi yang menjadi rebutan para elite politik bisa diduduki dan itu berlangsung hingga 2016 ini. “Karena drama gong sepi, saya pilih terjun ke dunia politik,” ungkapnya.

Sempat menjadi Ketua Komisi III DPRD Bangli, ia mengaku tak begitu sulit men-jalani profesi barunya itu. Sebab, pengalaman organisasi dan politiknya sudah diasah sejak masih duduk di bangku SMA. (sos)

Ingin ’’Go International’’

ANDA tentunya pernah meli-hat orang kerdil, baik itu secara langsung atau melihatnya di acara televisi. Kerdil atau dwarf-isme disebabkan paling banyak oleh suatu penyakit kongenital yaitu achondroplasia. Achondro-plasia adalah penyakit genetik yang ditandai dengan tinggi badan pendek dan tungkai pendek yang disproporsional. Achondroplasia berasal dari bahasa Yunani, yaitu achon-dros yang berarti tidak adanya tulang rawan (cartilage) dan plasia yang berarti pertumbu-han. Walaupun menurut asal katanya achondroplasia berarti tidak adanya tulang rawan, na-mun yang terjadi sesungguhnya adalah terganggunya perubahan struktur tulang rawan menjadi tulang, terutama tulang pan-jang.

Secara rata-rata di seluruh dunia, angka kejadian rata-rata

dari achondroplasia adalah 1 dari 25.000 kelahiran. Kelainan ini merupakan salah satu ke-cacatan sejak lahir yang sudah diketahui sejak lama, pertama kali disebutkan oleh Parrot ta-hun 1878. Achondroplasia dise-babkan oleh mutasi gen FGFR 3 (Fibroblast growth factor receptor 3) pada kromosom 4. Bersifat keturunan autosomal dominan yang artinya seseorang dapat menderita achondroplasia bila salah satu orangtuanya mem-bawa mutasi gen tersebut. Jika salah satu orangtua menderita achondroplasia maka kemung-kinan keturunan mengidap kelainan yang sama sebesar 50%, dan sebesar 75% bila kedua orangtuanya mengidap kelainan yang sama. Namun kira-kira 85-90% dari kasus ini terjadi karena mutasi gen spontan. Ini berarti kedua orangtua tanpa gen achon-droplasia pun bisa memiliki ke-

turunan dengan achondroplasia. Kelainan ini dapat terjadi pada laki-laki dan perempuan dengan frekuensi yang sama.

Achondroplasia umumnya dapat diketahui sejak lahir atau mungkin sejak dalam kan-dungan (dengan pemeriksaan ultrasound). Saat dewasa tinggi rata-rata untuk penderita pria adalah sekitar 131 cm, sedan-gkan yang wanita sekitar 124 cm. Ada beberapa tanda pada kasus achondroplasia yang bisa dikenali yaitu: Relatif memiliki badan (torso) yang sempit dan panjang, lengan dan kaki yang pendek; Kepala besar dengan dahi yang menonjol, kelainan area wajah tengah (sekitar hidung) di mana pendeknya batang hidung dan sempitnya rongga-rongga hidung; Jari bayi tampak pendek dan menyerupai trisula. Sendi siku kehilangan kemampuan ekstensinya, kira-kira sebesar 15-30 derajat; Saat lahir, terdapat punuk pada area tengah sampai bawah punggung. Keadaan ini disebut

kyphosis yang terjadi area tho-racolumbar. Ketika bayi bisa berjalan, punuk akan meng-hilang dan postur tubuh menjadi lordosis yang menetap sampai dewasa. Lordosis adalah suatu kondisi di mana tulang belakang bawah melengkung secara ber-lebihan; Pada area otot akan terjadi penurunan tonus otot. Karena kepala yang besar, dis-ertai oleh penurunan tonus otot, maka perkembangannya akan terlambat bila dibandingkan anak-anak normal. Perkemban-gan anak dengan achondropla-sia harus disesuaikan dengan jadwal perkembangan tumbuh kembang khusus anak-anak dengan achondroplasia.

Untuk mendiagnosis achon-droplasia, dilakukan pemer-iksaan fisik dan pemeriksaan penunjang berupa X-ray, ultra-sound (USG), atau bahkan CT-scan atau MRI ataupun pemer-iksaan lain yang bisa dilakukan menurut pertimbangan dokter. Bagi pasangan yang memiliki riwayat achondroplasia sebai-

knya melakukan konsultasi prenatal dengan dokter sebelum berencana untuk hamil. Saat hamil, pemeriksaan ultrasound yang teliti umumnya mampu mendeteksi kelainan ini sejak dalam kandungan, walaupun kebanyakan kasus diketahui setelah bayi lahir. Pemeriksaan imaging yang lebih canggih sep-erti CT-scan atau MRI dilaku-kan untuk melihat kelainan lain pada penderita achondroplasia yang terjadi di pusat saraf sep-erti otak dan tulang belakang.

Sampai saat ini, achondropla-sia belum diketemukan obatnya. Hormon pertumbuhan seperti somatotropin (recombinant hu-man growth hormone) telah digunakan untuk menambahkan tinggi pada penderita achondro-plasia. Bagaimanapun, belum ada penelitian mengenai penggu-naannya dalam jangka panjang. Umumnya untuk hasil yang maksimal didapat apabila terapi ini dimulai pada umur 1-6 tahun.

(dr. IGNA Aditya Prayoga)

Achondroplasia

Dwi Madyayani

Sang Putri Drama Gong yang Terjun ke Politik

Bali Post/ant

Page 6

I N T E R N A T I O N A L

16 Pages Number 278th year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

DPs23 - 32WEATHER FORECAsT

Tuesday, February 2, 2016

News can also be heard in “Bali Image” at

Global Radio FM 96.5 from 9.30 until 10.00

am. Listen to Global Radio FM at http://

globalfmbali.listen2myradio.com or live video

streaming at http://radioglobalfmbali.com and

http://ustream.tv/channel/global-fm-bali.

Myanmar house

begins new

session dominated

by Suu Kyi party

Page 13

“No deal yet”

on Britain’s EU

renegotiation,

leaders say

Tuesday, February 2, 2016

Page 8

In-form Rooney

seeks to keep

heat off Van

Gaal

LOS ANGELES - “The Birth

of a Nation,” a drama about a 19th

century slave revolt in Virginia,

swept top prizes at the Sundance

Film Festival on Saturday.

The movie, acquired earlier

this week by Fox Searchlight for

a record-shattering $17.5 million,

won the grand jury prize and the

audience award at the prestigious

festival held in Park City, Utah.

The dual awards mark a major

victory for filmmaker Nate Parker,

who wrote and directed the movie

about Nat Turner, who led a slave

rebellion in 1831.

It also comes at a time when

Hollywood is under fire for its lack

of diversity in the list of actors and

filmmakers nominated for Oscars

this year.“Thank you, Sundance, for cre-

ating a platform for us to grow, in

spite of what the rest of Hollywood

is doing,” Parker, who is black, said

as he accepted the grand jury prize

for his film already being touted for

a 2017 Oscar.The US documentary grand jury

prize was awarded to “Weiner,” a be-

hind-the-scenes portrait of disgraced

US politician Anthony Weiner as he

attempts a comeback by running for

mayor of New York.

The audience award in that cate-

gory went to “Jim: The James Foley

Story,” a documentary about the US

journalist slain by the Islamic State

group in 2014.

In the world cinema category, the

grand jury prize for a drama went

to “Sand Storm,” an Israeli film that

follows the struggle of women in a

Bedouin village, while the audience

award went to “Between Sea and

Land,” a Colombian movie about

a man afflicted with an illness that

confines him to his bed, and his

mother who cares for him.

Both the audience and grand

jury prizes for foreign documentary

went to “Sonita,” about an 18-year-

old Afghan refugee illegally living

in Tehran and who dreams of be-

coming the next Rihanna.

The Sundance Film Festival

founded by actor Robert Redford

is considered a showcase for in-

dependent and documentary films

and festival winners often go on to

receive critical acclaim and Hol-

lywood awards season glory.

Last year, the crop of mov-

ies shown at the festival yielded

“Brooklyn,” which is up for three

Oscars next month, including best

picture and best actress for its Irish

star Saoirse Ronan. (afp)

The DreamWorks Animation film

cost a reported $145 million to make

and earned a strong “A’’ CinemaScore

from audiences — 70 percent of

whom were families.

“It’s a bold move to take a fran-

chise which has had great success

in that summer corridor and move

it into late January, which is gener-

ally considered a very slow time,”

Rentrak’s senior media analyst Paul

Dergarabedian said. “It also filled a

huge void in the marketplace.”

The first film opened to $60.2 mil-

lion in 2008 and the second to $47.7

million in 2011.

For Fox, switching up the release

was a no-brainer after seeing the

successes of “The Lego Movie” and

last year’s “The SpongeBob Movie:

Sponge Out of Water” in this time

frame.“We know that when the market

conditions are right, this business

really is a 365-day-a-year business,”

said Chris Aronson, Fox’s domestic

distribution chief. “We saw an op-

portunity and we grabbed it. We’re

thrilled with the results.”

There are a number of winter holi-

days coming up where kids will be

out of school and “Zootopia,” 2016’s

next big animated release, doesn’t

open until March 4.

The animated sequel also fared

much better than the weekend’s other

new openers, like Disney’s Coast

Guard adventure “The Finest Hours,”

which debuted in fourth place with

$10.3 million.

Based on a real life 1952 rescue

mission, “The Finest Hours” stars

Chris Pine, Casey Affleck and Ben

Foster and cost around $80 million to

make. Dergarabedian thinks that the

nautical theme might have seemed

too similar to the recently released “In

the Heart of the Sea” for audiences.

The opening is similar to last

year’s “McFarland, USA,” another

fact-based drama from Disney, which

opened with $11 million in late

February and went on to earn $44.4

million.The “Fifty Shades of Grey” parody

“Fifty Shades of Black,” meanwhile,

earned a modest $6.2 million, but it

only cost a reported $5 million to

produce. Marlon Wayans co-wrote,

stars in and produced the R-rated

takeoff.“Spoof movies and parodies have

a very mixed box office record,”

Dergarabedian said. “The reviews

are never good on these movies. You

have to really hope you’re riding a

wave of the popularity of the movie

you’re spoofing.”

The Weinstein Company’s Nata-

lie Portman-led Western “Jane Got

a Gun” misfired out of the gates,

bringing in only $803,000 on a $25

million budget.

Overall, there wasn’t much space

for newcomers with strong holdovers

like “The Revenant” and “Star Wars:

The Force Awakens,” which took

second and third place with $12.4

million and $10.8 million, respec-

tively. Both fell only 23 percent from

last weekend.Notably, Fox’s “The Revenant,”

once considered a possible box of-

fice disaster with its gritty subject

matter and reported $135 million

budget, has earned $138.2 million

to date in six weeks in theaters

thanks in part to its awards hot

streak with multiple wins for star

Leonardo DiCaprio and a host of

high-profile Oscar nominations.

“It’s a marvelous thing for us, for

the industry, for filmmaking in gen-

eral. To have a hold like this is really

heartening,” Aronson said. “This is a

pretty good weekend. There’s a very

balanced marketplace here. There’s

something for everyone out there

now, and I’ve always said that’s when

this business is at its best.” (ap)

‘Kung Fu Panda 3’ tops box

office; ‘Finest Hours’ flounders

LOS ANGELES — “Kung Fu Panda 3” kicked its way to

the top of the North American box office with a respectable $41

million, according to Rentrak estimates Sunday.

DreamWorks Animation via AP

This image released by DreamWorks Animation shows characters

Po, voiced by Jack Black, left, and his long-lost panda father Li,

voiced by Bryan Cranston, in a scene from “Kung Fu Panda 3.”

‘The Birth of a Nation’ wins top prizes at Sundance

Chris Pizzello/Invision/AP

Nate Parker

DENPASAR - Several tourists from

China who were scheduled to arrive in Bali

aboard chartered flights have been forced to

postpone their departure due to the recent

Jakarta terror attack, according to a tour-

ism official.

“Some tour operators reported that numerous

Chinese tourists who use charter flights had post-

poned their departure to Bali due to the impact of

the bomb blasts at the Sarinah departmental store in

Jakarta,” Chairman of the Indonesian Association

of Travel Agencies (Asita) for Bali Ketut Ardana

stated.Ardana explained that despite making assurance

that the distance between Jakarta and Bali was

quite far and the security situation on the island

of Bali was safe, the Chinese tourists nevertheless

postponed their travel plans to spend the Chinese

Lunar New Year holidays.

However, the arrival of tourists aboard regular

flights from “the bamboo curtain” is ongoing, and

there are no constraints.

Ardana further noted that the Lunar New Year

is the time when several tourists from China visit

Bali to spend their holidays using either regular or

chartered flights.

He even mentioned that in previous years,

the number of tourists from China saw an in-

crease of 20 percent due to the Lunar New Year

holidays. (ant)

KEROBOKAN cus-

tomary village has been

officially opposed to

the Benoa Bay recla-

mation plan since De-

cember 8, 2013. “The

letter of statement was

signed by 50 hamlet chiefs,

following a meeting on the matter,” said,

chief of Kerobokan customary village, A.A.

Putu Sutarja.The official letter of opposition was

submitted to the EIA (environmental assess-

ment team) of the Benoa Bay reclamation

project during a public expose at Udayana

University some time ago. Sutarja asserted

that Kerobokan customary village has never

been influenced by anyone else and that his

village has already declared their opposition

to the reclamation plan, dated December 8,

2013.A declaration of the statement of opposi-

tion was again made on Januray 31, 2016

at the wantilan hall of Petitenget Temple,

Kerobokan, Badung before children and the

customary village of Kerobokan (ANKER),

ForBALI, LPMs from across Kerobokan

village and all the hamlet chiefs. Before the

declaration, related billboards were set up in

six locations around the village: at Kancil

hamlet, Kerobokan, Gede hamlet, Muding

Mekar, Pengubengan Kauh, Taman hamlet,

and at Petitenget. After the declaration of

opposition, the customary village plans to

continue representing the demands of the

people so that the reclamation plan can be

put to a stop, said Sutarja.

Continue to page 2Reason ...

Kerobokan customary village has been opposed to reclamation since 2013 ANTARA FOTO/Wira Suryantala

Asian tourists spend time at Kuta Beach during their holiday in Bali Island on Monday. Several tourists from China

who were scheduled to arrive in Bali aboard chartered flights have been forced to postpone their departure due

to the recent Jakarta terror attack, according to a tourism official.

Chinese tourists postpone

visit after Jakarta terror attack