ED-PSAK-108-2009

11
 Akuntansi Pen yelesaian Utan g Piutang Murabaha h Bermasa lah ED PSAK No. 108 108.1 Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 PERNYA TAAN STANDAR AKUNT ANSI KEUANGAN NO. 108 AKUNTANSI PENYELESAIAN UTANG PIUTANG  MURAB AHAH BERMASALAH  Par agra f yan g dic eta k den gan huru f teb al dan mir ing  adalah paragraf standar. Paragraf Standar harus dibaca  da la m ka i ta nn ya de ng an pa ra gr af pe nj el as an ya ng  dicetak dengan huruf tegak (biasa). Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur-unsur yang tidak material (immaterial items)  . PENDAHULUAN Tujuan 01. Pernyat aan ini b ertujua n untuk mengatu r penga kuan,  pe ng uk ur an , pe ny aj ia n, da n pe ng un gk ap a n t ra ns ak s i  penyelesaian utang piutang murabahah bermasalah. Ruang Lingkup 02. Pernyataan ini diterapkan untuk entitas yang  melakukan penyelesai an atas utang piutang murabahah  berm asal ah. 03. Pernyata an ini mengatu r perl akuan akuntan si keua ngan dan pelaporan penyelesaian utang piutang murabahah  berm asa lah, baik bagi kred itur (pen jual ) maup un debi tur (pembeli). Pernyataan ini tidak mencakup akuntansi untuk  penyisihan piutang tidak tert agih dan tidak mengatur metode estimasi piutang tidak tertagih. Definisi 04. Berikut ini adalah pengertian istilah yang  digunakan dalam Pernyataan ini: ED Syariah No. 108.pmd 4/7/2008, 10:23 AM 1

Transcript of ED-PSAK-108-2009

Page 1: ED-PSAK-108-2009

5/13/2018 ED-PSAK-108-2009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ed-psak-108-2009 1/11

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Murabahah Bermasalah ED PSAK No. 108

108.1Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

3334

35

36

37

38

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 108

AKUNTANSI PENYELESAIAN UTANG PIUTANG

 MURABAHAH  BERMASALAH

  Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring

  adalah paragraf standar. Paragraf Standar harus dibaca

  dalam kaitannya dengan paragraf penjelasan yang

  dicetak dengan huruf tegak (biasa). Pernyataan ini tidak

wajib diterapkan untuk unsur-unsur yang tidak material 

(immaterial items) .

PENDAHULUAN

Tujuan

01. Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur pengakuan,

pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi

penyelesaian utang piutang murabahah bermasalah.

Ruang Lingkup

02. Pernyataan ini diterapkan untuk entitas yang

  melakukan penyelesaian atas utang piutang murabahah

 bermasalah.

03. Pernyataan ini mengatur perlakuan akuntansi keuangan

dan pelaporan penyelesaian utang piutang murabahah

bermasalah, baik bagi kreditur (penjual) maupun debitur

(pembeli). Pernyataan ini tidak mencakup akuntansi untuk 

penyisihan piutang tidak tertagih dan tidak mengatur metode

estimasi piutang tidak tertagih.

Definisi

04. Berikut ini adalah pengertian istilah yang

 digunakan dalam Pernyataan ini:

ED Syariah No. 108.pmd 4/7/2008, 10:23 AM1

Page 2: ED-PSAK-108-2009

5/13/2018 ED-PSAK-108-2009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ed-psak-108-2009 2/11

108.2 Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Murabahah Bermasalah ED PSAK No. 108

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

3334

35

36

37

38

  Harga pasar adalah jumlah yang dapat diperoleh dari

  kredituran suatu aset dalam pasar yang aktif.

  Jumlah tercatat  adalah nilai buku, yaitu biaya perolehan

  suatu aset setelah dikurangi akumulasi penyusutan/ 

  amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai.

 Nilai wajar adalah suatu jumlah yang dapat digunakan

  sebagai dasar pertukaran aset atau penyelesaian

 kewajiban antara pihak yang paham dan berkeinginan

untuk melakukan transaksi secara wajar.

Karakteristik

05. Penyelesaian piutang murabahah melalui

restrukturisasi piutang murabahah dapat dilakukan terhadap

debitur yang mengalami penurunan kemampuan dalam

membayar angsuran atau tagihan murabahah.

06. Kreditur yang melakukan restrukturisasi atas piutang

murabahah-nya yang bermasalah akibat penurunan

kemampuan pembayaran dari debitur dapat dilakukan dengan

cara, satu atau lebih kombinasi berikut:

(a) memberi potongan tagihan murabahah;

(b) melakukan penjadualan kembali tagihan murabahah;

(c) melakukan konversi akad murabahah.

07. Pemberian potongan tagihan murabahah dilakukan

terhadap debitur yang mengalami penurunan kemampuan

pembayaran yang bersifat permanen sehingga debitur hanya

mampu membayar lebih kecil daripada utang murabahah-nya.

08. Penjadualan kembali pembayaran angsuranmurabahah dilakukan terhadap debitur yang mengalami

penurunan kemampuan pembayaran sehingga tidak mampu

membayar angsuran sesuai jumlah dan waktu dalam akad

murabahah. Namun, debitur tersebut masih mampu membayar

sisa seluruh utangnya jika dilakukan penjadualan kembali.

ED Syariah No. 108.pmd 4/7/2008, 10:23 AM2

Page 3: ED-PSAK-108-2009

5/13/2018 ED-PSAK-108-2009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ed-psak-108-2009 3/11

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Murabahah Bermasalah ED PSAK No. 108

108.3Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

3334

35

36

37

38

09. Konversi akad murabahah dengan membuat akad

dilakukan terhadap debitur yang mengalami penurunan

kemampuan pembayaran atas angsuran murabahah-nya,

namun debitur tersebut masih prospektif. Konversi akad

murabahah dilakukan dengan menghentikan akad murabahah

dan membuat akad baru dengan skema ijarah muntahiyah

bittamlik , mudharabah atau musyarakah.

10. Sedangkan bagi debitur yang tidak mampu membayar

tagihan murabahah dapat diselesaikan melalui penjualan obyek 

murabahah dan atau jaminan lainnya sesuai prinsip syariah.

PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

AKUNTANSI KREDITUR

 Potongan Tagihan Murabahah

11. Potongan yang diberikan dalam rangka

  restrukturisasi piutang murabahah diakui sebagai

 pengurang jumlah tercatat marjin murabahah tangguhan

  sampai habis sebelum pada akhirnya menggurangi biaya

  perolehan aset murabahah yang tersisa dalam piutang

murabahah yang direstrukturisasi.

12. Jika jumlah potongan yang diberikan melebihi

  saldo margin keuntungan murabahah tangguhan, maka

  selisih tersebut diakui sebagai kerugian.

  Penjadualan Kembali Tagihan Murabahah

13. Penjadualan kembali tagihan murabahah, dalam

rangka restrukturisasi, diberikan kepada debitur yang tidak bisamelunasi utangnya sesuai jumlah dan waktu yang telah

disepakati. Penjadualan kembali tagihan murabahah dilakukan

dengan ketentuan:

(a) tidak menambah jumlah utang yang tersisa;

ED Syariah No. 108.pmd 4/7/2008, 10:23 AM3

Page 4: ED-PSAK-108-2009

5/13/2018 ED-PSAK-108-2009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ed-psak-108-2009 4/11

108.4 Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Murabahah Bermasalah ED PSAK No. 108

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

3334

35

36

37

38

(b) pembebanan biaya dalam proses penjadualan kembali

adalah biaya riil; dan

(c) perpanjangan masa pembayaran harus berdasarkan

kesepakatan kedua belah pihak.

14. Biaya riil yang terkait dengan proses penjadualan

  kembali tagihan murabahah yang dibebankan kepada

 debitur diakui sebagai pendapatan.

15. Biaya riil dalam proses penjadualan kembali piutang

murabahah adalah biaya langsung (direct cost ) dari aktivitas

kreditur dalam melakukan penjadualan kembali tersebut.

  Konversi Akad Murabahah

16. Konversi akad murabahah menjadi akad lainnya bagi

debitur yang tidak bisa menyelesaikan utang murabahah sesuai

dengan jumlah dan waktu yang telah disepakati, tetapi debitur

tersebut masih prospektif dimungkinkan dengan ketentuan:

(a) akad murabahah dihentikan dengan cara:

(i) obyek murabahah dijual oleh debitur kepada kreditur

dengan harga pasar;

(ii) debitur melunasi sisa utangnya kepada kreditur dari

hasil penjualan dengan ketentuan sebagai berikut:

(1) jika hasil penjualan melebihi sisa utang, maka

kelebihan itu dapat dijadikan uang muka ijarah

muntahiyah bittamlik , bagian modal

mudharabah musytarakah, atau bagian modal

musyarakah;

(2) jika hasil kredituran lebih kecil dari sisa utang maka

utang yang penjualan setelah hasil kredituran tetap

menjadi utang debitur yang cara pelunasannya

disepakati antara kreditur dan debitur;(b) para pihak di atas (kreditur dan debitur) selanjutnya dapat

membuat akad baru dengan akad:

(i) ijarah muntahiyah bittamlik ;

(ii) mudharabah; atau

(iii) musyarakah.

ED Syariah No. 108.pmd 4/7/2008, 10:23 AM4

Page 5: ED-PSAK-108-2009

5/13/2018 ED-PSAK-108-2009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ed-psak-108-2009 5/11

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Murabahah Bermasalah ED PSAK No. 108

108.5Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

3334

35

36

37

38

17. Kelebihan sisa hasil penjualan, jika ada, diakui

 sebagai uang muka  ijarah muntahiyah bittamlik,  bagian

 modal  mudharabah musytarakah  atau   bagian modal 

musyarakah,   sesuai dengan akad baru yang disepakati.

  Perlakuan akuntansi untuk akad baru sesuai dengan

 PSAK terkait.

  Debitur Tidak Mampu Bayar

18. Debitur yang tidak mampu melunasi utang murabahah

sesuai jumlah dan waktu yang telah disepakati dapat melakukan

restrukturisasi utangnya sesuai kesepakatan dengan kreditur

dengan cara sebagai berikut:

(a) debitur menjual obyek murabahah dan atau jaminan

lainnya kepada atau melalui kreditur dengan harga pasar;

(b) debitur selanjutnya melunasi sisa utangnya kepada kreditur

dari hasil penjualan dengan ketentuan sebagai berikut:

(i) jika hasil penjualan lebih besar daripada sisa utang,

maka sisa penjualan adalah hak debitur;

(ii) jika hasil penjualan lebih kecil daripada sisa utang,

maka selisihnya tetap menjadi utang debitur, atau

kreditur dapat membebaskannya jika debitur tidak 

mampu membayar sisa utangnya.

19. Pembebasan kewajiban debitur (debitur) untuk

 membayar sisa utangnya diakui sebagai kerugian.

Penyajian

 20. Kerugian yang timbul, jika ada, atas restrukturisasi

 piutang murabahah disajikan secara terpisah dalam

laporan laba rugi.

AKUNTANSI DEBITUR

21. Perlakuan akuntansi untuk restrukturisasi utang

murabahah melalui konversi akad dilakukan sesuai dengan

PSAK terkait untuk akad yang baru.

ED Syariah No. 108.pmd 4/7/2008, 10:23 AM5

Page 6: ED-PSAK-108-2009

5/13/2018 ED-PSAK-108-2009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ed-psak-108-2009 6/11

108.6 Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Murabahah Bermasalah ED PSAK No. 108

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

3334

35

36

37

38

   22. Keuntungan neto atas restrukturisasi utang

murabahah setelah pajak, jika ada, diakui dalam laporan

laba rugi dalam periode terjadinya dan disajikan tersendiri

 sebagai bagian pendapatan nonusaha.

23. Keuntungan neto yang timbul dari restrukturisasi utang

murabahah sebesar selisih utang murabahah tercatat

dikurangi jumlah yang harus diselesaikan, atau selisih hasil

kredituran dengan nilai aset termasuk biaya-biaya yang terkait

langsung dengan restrukturisasi utang murabahah tersebut.

PENGUNGKAPAN

  24. Kreditur mengungkapkan informasi yang

 berkaitan dengan restrukturisasi piutang murabahah

  bermasalah meliputi tetapi tidak terbatas pada, nama

 debitur, jumlah piutang yang direstrukturisasi, alasan, dan

 metode restrukturisasi yang digunakan.

  25. Kreditur juga mengungkapkan keberadaan

 hubungan istimewa dengan debitur yang direstrukturisasi,

  jika ada.

 26. Debitur mengungkapkan dalam catatan atas

laporan keuangan informasi yang terkait dengan

  restrukturisasi utang murabahah meliputi tetapi tidak

  terbatas pada, nama kreditur, jumlah utang yang

 direstrukturisasi, alasan, dan metode restrukturisasi yang

 digunakan.

TANGGAL EFEKTIF

  27. Pernyataan ini berlaku untuk penyusunan dan  penyajian laporan keuangan yang dimulai pada atau

  setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini

 dianjurkan. Jika entitas menerapkan Pernyataan ini untuk

  periode yang dimulai sebelum 1 Januari 2009, fakta

 tersebut harus diungkapkan.

ED Syariah No. 108.pmd 4/7/2008, 10:23 AM6

Page 7: ED-PSAK-108-2009

5/13/2018 ED-PSAK-108-2009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ed-psak-108-2009 7/11

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Murabahah Bermasalah ED PSAK No. 108

108.7Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

3334

35

36

37

38

ED Syariah No. 108.pmd 4/7/2008, 10:23 AM7

Page 8: ED-PSAK-108-2009

5/13/2018 ED-PSAK-108-2009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ed-psak-108-2009 8/11

   E   X   P   O

   S   U   R   E   D   R   A   F   T

ED PSAK No. 108 26 Februari 2008

IKATAN AKUNTAN INDONESIA

EXPOSUREDRAFT

PERNYATAAN STANDARAKUNTANSIKEUANGAN

AKUNTANSI PENYELESAIAN

UTANG PIUTANG MURABAHAH

BERMASALAHExposure draft ini diterbitkan oleh

 Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat 

diterima paling lambat tanggal 7 Mei 2008 oleh Dewan

Standar Akuntansi Keuangan

ED Syariah No. 108.pmd 4/7/2008, 10:23 AM8

Page 9: ED-PSAK-108-2009

5/13/2018 ED-PSAK-108-2009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ed-psak-108-2009 9/11

ED No.

108

Hak cipta © 2008, Ikatan Akuntan Indonesia

EXPOSURE DRAFT

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

 AK  AK  AK  AK  AK UNTUNTUNTUNTUNT ANSI ANSI ANSI ANSI ANSI

PENYELESAIAN UTPENYELESAIAN UTPENYELESAIAN UTPENYELESAIAN UTPENYELESAIAN UT ANG ANG ANG ANG ANG

PIUTPIUTPIUTPIUTPIUT ANG ANG ANG ANG ANG MURABAHAH MURABAHAH MURABAHAH MURABAHAH MURABAHAH 

BERMASALAHBERMASALAHBERMASALAHBERMASALAHBERMASALAH

Diterbitkan oleh

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta Pusat 10310

Telp. (021) 319 04232

Fax. (021) 724 5078

Homepage: www.iaiglobal.or.id

Email: [email protected]

ii Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Murabahah Bermasalah ED PSAK No. 108

Februari 2008

ED Syariah No. 108.pmd 4/7/2008, 10:23 AM9

Page 10: ED-PSAK-108-2009

5/13/2018 ED-PSAK-108-2009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ed-psak-108-2009 10/11

ii iHak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

 Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Keuangan hanya untuk ditanggapi dan dikomentari. Saran -

saran dan masukkan untuk menyempurnakan draft ini masih

dimungkinkan sebelum diterbitkannya Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan

Tanggapan tertulis atas draft ini paling lambat diterima pada 7

Mei 2008. Tanggapan dikirimkan ke:

Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Ikatan Akuntan Indonesia

Jl. Sindanglaya No.1,

Menteng,

Jakarta 10310

Fax: 62-21 724-5078

E-mail: [email protected]

Hak Cipta © 2008 Ikatan Akuntan Indonesia

 Exposure Draft (ED) ini dibuat dengan tujuan untuk

penyiapan tanggapan dan komentar yang akan dikirimkan

ke Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Penggandaan

ED ini oleh individu/organisasi/lembaga dianjurkan dan

diizinkan untuk penggunaan di atas dan tidak untuk

diperjualbelikan.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan

Indonesia, Jl Sindanglaya No.1, Menteng, Jakarta 10310.

Tel. 62-21 3190-4232, Fax: 62-21 724-5078

E-mail: [email protected]

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Murabahah Bermasalah ED PSAK No. 108

ED Syariah No. 108.pmd 4/7/2008, 10:23 AM10

Page 11: ED-PSAK-108-2009

5/13/2018 ED-PSAK-108-2009 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ed-psak-108-2009 11/11

vi Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Murabahah Bermasalah ED PSAK No. 108

DAFTAR ISI

Paragraf 

PENDAHULUAN ........................................................... 01 - 09

Tujuan ............................................................................... 01

Ruang Lingkup................................................................ 02 - 03

Definisi ............................................................................. 04

Karakteristik ................................................................... 05 - 10

PENGAKUAN DAN PENGUKURAN ........................ 11 - 23

Akuntansi Kreditur ........................................................ 11 - 20

Akuntansi Debitur .......................................................... 21 - 23

PENGUNGKAPAN ........................................................ 24 - 26

TANGGAL EFEKTIF .................................................... 27

ED Syariah No. 108.pmd 4/7/2008, 10:23 AM11