Pada bulan Oktober 2012 lalu ECPAT

Indonesia yang bekerjasama dengan

Kedutaan Perancis telah menyeleng-

garakan sebuah konfrensi yang men-

gambil tema “Sexual Crimes against

Children Online: Law Emforcement &

Regional Coorperation”. Konfrensi ini

diisi oleh pembicara-pembicara yang

berasal dari 12 Negara dan dise-

lenggarakan di Mercure Convention

Center Ancol.

E d i s i p e r d a n a

I N T H I S I S -

S U E

Edisi Perdana

Conference on

Sexual Crimes

Against Children

Online: Law Enforce-

ment & Regional

Cooperation

Perkembangan

Kasus: Pemerkosaan

& Pembunuhan Ayu

Rahayu

Kunjungan Aliansi

Remaja Independen

Upcoming Events

CONFERENCE ON SEXUAL CRIMES AGAINST CHILDREN ONLINE: LAW ENFORCEMENT & REGIONAL COORPERATION

The ECPAT Indonesia newsletter

March 2013 Volume I

Greetings!

Bulan April tahun 2013 ini adalah bulan yang sangat istimewa bagi ECPAT Indonesia karena untuk pertama kalinya kami menerbitkan newsletter. Newsletter ini adalah salah satu bentuk usaha kami untuk menunjukan eksistensi dan peran ECPAT Indonesia dalam memerangi eksploitasi seksual anak

(ESA).

Kami berharap newsletter yang rencananya akan terbit setiap bulan ini tidak hanya dapat memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan ECPAT Indonesia dan rencana kedepannya, namun juga dapat menginformasikan kepada pembaca tentang masalah-masalah

ESA yang ada di Indoensia.

ECPAT Indonesia juga sedang membangun jaringan melalui social media

untuk memperkenalkan ECPAT Indonesia ke masyarkat.

www.ecpatindonesia.org

“You must not

lose faith in

humanity.

Humanity is like

an ocean; if a few

drops of the ocean

are dirty, the ocean

does not become

dirty.”

― Mahatma

Gandhi

Konfrensi ini memfokuskan dalam pem-bahasan penegakan hukum dan per-lindungan terhadap anak-anak akan bahaya kejahatan prostitusi online trans-

nasional.

Kasus pemerkosaan dan

pembunuhan Ayu Rahayu

(18) siswi SMK Citra Dhama

dengan terdakwa Muhamad

Ardiansyah pacar korban

dan temannya Muhamad

Yusuf adala salah satu ka-

sus yang sedang kami tan-

gani saat ini .

Kasus ini sudah memasuki

persidangan pertama pada

tanggal 22 Maret 2013 di

Pengadilan Negeri Cibinong.

Dalam persidangan pertama

terungkap kronologis pem-

bunuhan Ayu oleh MA yang

dibantu oleh temannya MY.

Korban Ayu dijemput oleh

MA dari rumahnya dan ke-

mudian diajak ke daerah

Cibinong. Di sana korban

didesak untuk menggugur-

kan kandungannya, namun

korban terus menolak dan

kemudian MA pun kesal dan

membekap mulut korban

kemudian membantingnya

lalu mencekik leher korban.

Tersangka MA panic ketika

melihat adan korban masih

bergerak sehingga dia meminta bantuan temannya

MY untuk membantunya membuang korban ke jem-

batan. Hasil otopsi membuktikan bahwa korban ma-

sih hidup pada saat dibuang ke sungai, karena terda-

pat pasir dan lumpur pada tenggorokan korban.

Kunjugan ECPAT Nether-

lands ke ECPAT Indone-

sia untuk menjajaki ker-

jasama.

Dalam waktu dekat tepat-

nya pada anggal 16 April

ECPAT Indonesia akan

melakukan audiensi den-

gan Maber Polri, khusus-

nya unit pelayanan per-

empuan & anak (PPA)

terkait dengan pelayanan

hukum ECPAT Indonesia.

Tidak hanya itu, ECPAT Indo-

nesia dan ARI juga menjajaki

beberapa kerja sama.

ARI mengumpulkan data-

data mengenai ESKA dari

ECPAT Indonesia untuk di-

jadikan bahan siaran ARI di

radio Mustang 88 FM pada

hari minggu 17 Maret.

Pada tanggal 16 Maret

2013 lalu Aliansi Remaja

Independen (ARI) men-

datangi kantor ECPAT Indon-

sia di Kalibata untuk mela-

kukan diskusi.

Kunjungan ARI ini adalah

salah satu agenda rutin ARI

untuk mengunjungi lembaga

-lembaga dan berdiskusi

dengan berbasis fun learn-

ing.

PERKEMBANGAN KASUS: PEMERKOSAAN & PEMBUNUHAN AYU RAHAYU

UPCOMING EVENTS

P a g e 2

ALIANSI REMAJA INDEPENDEN

Foto: www.postkotanews.com

T h e E C P A T I n d o n e s i a

n e w s l e t t e r

Follow us : @ECPAT_indonesia

Like our page : ECPAT Indonesia

Website : www.ecpatindonesia.org

Email : secretariat@ecpatindonesia.org