Echinodhermata
-
Upload
faris-santika -
Category
Education
-
view
2.018 -
download
0
description
Transcript of Echinodhermata
ECHINODHERMATA
Kelompok 2
Echinodermata merupakan triploblastik selomata dengan rangka berupa keping-keping kapur terdapat di dalam kulit.
Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos artinya duri dan derma artinya kulit, jadi Echinodermata merupakan hewan berkulit duri.
Ciri Umum Habitat
Sistem Reproduk
si
Sistem Sirkulasi
Organ Sensori
Sistem Saraf
Sistem Respirasi
Organ Ekskresi
Sistem Pencerna
an
Klasifikasi
Ciri Umum
Memiliki duri, tepat dibawah kulitnya
Simetri radial atau pentaradial , selalu terbagi 5 bagian
Tidak ada kepala & tidak bersegmen
Tubuh memiliki banyak kaki tabung yang befungsi untuk bergerak dan menangkap makanan
Tubuh ditutupi oleh epidermis yang di sokong oleh skeleton
Bergerak dengan merangkak dan sangat lambat;
Tubuhnya berkembang dalam bidang lima antimere yang memancar dari sebuah cakram pusat dimana mulutnya berada di tengah
Struktur Tubuh Echinodermata
Umum ditemukan didaerah pantai terutama didaerah terumbu karang dan diderah pantai berbatu yang berlumpur.
Di Indonesia Echinodermata terdapat dikawasan indofasisfik barat dan sekitarnya.
Semua jenis Echinodermata hidup dilaut, mulai diderah litoral sampai kedalaman 6.000 m.
Daerah ondofasifik terutama sekitar pulau-pulau Filipina, Kalimantan dan Irian merupakan daerah kaya akan jenis lili laut, timun laut, dan bintang laut.
Hewan ini biasannya hidup bebas, hanya gerakannya yang lamban, hewan ini tidak ada yang parasit.
Habitat
Sistem PencernaanSistem pencernaan sudah
sempurna. Mulut posisinya berada di
bawah permukaan tubuh. Anus terletak pada
permukaan atas tubuh dan pada sebagian Echinodermata tidak berfungsi.
Lambung memiliki cabang lima yang masing-masing cabang menuju ke lengan. Di masing-masing lengan lambung bercabang menjadi dua, tetapi ujungnya buntu.
Mulut
Faring
Kerongkong
an
Lambung
Usus
Anus
Sistem Sirkulasi Epithelium
berperan dalam sirkulasi air untuk pernapasan.
Sistem sirkulasi untuk mengedarkan makanan terdiri dari system perihemalis dan system hemalis.
Organ SensoriMata: masih sederhana,
berpigmen dan berada di dasar tentakel terminal.
Tentakel terminal: memiliki sel sensorik yang sensitive terhadap makanan dan rangsang kimiawi lain.
Sel neurosensori: sebagai tangoreseptor dan chemoreseptor. Berupa sel ramping berbentuk gelendong berisi nucleus, banyak terdapat di batil isap dari podia, dasar spina, dan tentakel terminal.
Sistem saraf masih primitive, dengan pusat saraf berupa cincin saraf yang mengelilingi mulut. Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf pada bagian lengan-lengan.System saraf terbagi menjadi:
Sistem saraf oral : terdiri dari cicin saraf di sekitar mulut.
System saraf dalam atau hyponeural : berupa bentuk lapisan saraf (lange) bagian lateral dinding oral sinus hyponeural di epithelium coelomic.
System saraf aboral atau coelomic : terdapat di bagian luar peritoneum parietal pada sisi aboral. System ini menginnervasi otot tubuh dan berfungsi motorik.
System saraf visceral : terdapat pada dinding usus , sistem ini menginnervasi otot saluran pencernaan yang dihubungkan dengan reseptor fiseral.
Sistem Saraf
Sistem RespirasiEchinodermata bernafas
menggunakan paru-paru kulit atau dermal branchiae (Papulae) yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis.
Tonjolan ini dilindungi oleh silia dan pediselaria. Pada bagian inilah terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida.
Ada pula beberapa jenis Echinodermata yang bernafas dengan menggunakan kaki tabung.
Sisa-sisa metabolisme yang terjadi di dalam sel-sel tubuh akan diangkut oleh amoebacyte (sel-sel amoeboid) ke dermal branchiae untuk selanjutnya dilepas ke luar tubuh.
Sistem Ekskresi
Sistem ReproduksiEchinodermata bersifat dioseus bersaluran
reproduksi sederhana. Fertilisasi berlangsung secara eksternal. Zigot berkembang menjadi larva simetris bilateral bersilia.
Seksual : (dapat terjadi apabila telah mencapai kematangan seksual), telur & sel sperma akan dilepaskan ke dalam air terbuka, di mana pembuahan terjadi.
Aseksual : dengan cara beregenerasi
KlasifikasiKelas Contoh Hewan
Asteroida Bintang Laut
Concentricycloidea
Ophiuroidea Bintang Mengular
Echinoidea Landak Laut & Bulu Babi
Holothuroidea Timun Laut & Teripang
Crinoidea Lili Laut
AsteroidaBentuk tubuh seperti bintang
dan pentagonal, dengan discus sentralis dan 5 radii atau lengan
Pangkal lengan membesar yang makin kecil dan ujung meruncing
Setiap lengan terdapat lanjutan coelom dan alat-alat dalam
Permukaan aboral ada spina (duri tumpul), yang disekitarnya ada papulae
Rahang dapat membuka dan menutup, untuk pembersih debris dan perangkap mikroorganisme
Tentakel peraba pada tiap ujung lengan, sifatnya lunak dan berbintik matasensitive cahaya.
Ciri Umum
AsteroidaHabitat
• menempel pada bebatuan dan cangkang kerang-kerangan hidup pada dasar berpasir atau berlumpur.
Sistem Pencernaan
• makanan masuk mulut - kerongkongan lambung - ke cabang lengan - kantung pilorus – anus,
Sistem Syaraf
• cincin syaraf & tali- tali saraf terdapat pada mulut bercabang ke masing masing lengan
Sistem Respirasi
• menggunakan Branchia dermalis / papilla berupa kantong tipis, ada di setiap kulit lengan berupa tonjolan
Sistem Reproduksi
• Jantan & betina akan melepaskan sel kelamin ke air dan hasil pembuahannya akan tumbuh menjadi larva mikroskopis yang lengannya bersillia, disebut pluteus. Pleteus kemudian mengalami metamorfosis menjadi bentuk seperti bintang laut dan akhirnya menjadi bintang ular
Sistem Eksresi
• Sistem ekskresi pada bintang laut tidak ada. Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit. Oksigen dan karbon dioksida dapat masuk ke organ tubuh melalui cairan selom.
Asteroida
Tubuh pipih dengan discus sentralis bersegi lima atau bulat
Lengan biasanya lima, ramping, halus, sama besar dan fleksibel
Tidak ada lekuk ambulakralTidak ada pedicellariaLarva pluteus yang berenang
bebasSistem ambulakral : pedia
tanpa ampula dan batil pengisap, lima pasang podia dekat mulut berguna untuk memasukkan makanan ke mulut. Gerakan lebih cepat dari kelas lain.
OphiuroideaCiri Umum
Ophiuroidea• Ditemukan pada perairan besar, dari
kutub sampai tropis. Berdasarkan fakta, lili laut, teripang, dan bintang ular merajai dasar laut pada kedalaman lebih dari 500 meter, di seluruh dunia.
Habitat• Terdapat dalam bola cakram, dimulai dari
mulut yang terletak di pusat tubuh kemudian lambung yang berbentuk kantong, tidak memiliki anus. Bahan yang tidak tercerna dibuang ke luar melalui mulutnya.
Sistem Pencernaa
n• Terdiri atas cincin saraf utama yang bekerja di sekitar cakram utama. Tidak memiliki mata, atau sejenisnya. Tetapi, mereka memiliki kemampuan untuk merasakan cahaya melalui reseptor pada epidermis.
Sistem Syaraf
• Pernapasan dilakukan oleh 5 pasang kantong kecil yang bercelah di sekitar mulut, alat ini berhubungan dengan saluran alat reproduksi (gonad).
Sistem Respirasi
• Jenis kelamin terpisah. Hewan ini melepaskan sel kelamin ke air dan hasil pembuahannya akan tumbuh menjadi larva mikroskopis yang lengannya bersillia, disebut pluteus. Pleteus kemudian mengalami metamorfosis menjadi bentuk seperti bintang laut dan akhirnya menjadi bintang ular.
Sistem Reproduk
si
• Ekskresi terjadi pada kantong yang disebut bursae. Umumnya ada 10 bursae pada setiap organisme.
Sistem Eksresi
Ophiuroidea
Echinoidea
Tubuh bulat atau oval tanpa lengan
Tubuh ditutupi oleh cangkang endoskeleton dari lempeng kalkareus yang rapat, tertutup pula oleh spina (duri) yang dapat digerakkan
Podia (kaki tabung) keluar dari lubang dari lempeng ambulakral yang berfungsi untuk pergerakan
Mulut di oral yang dikelilingi peristomium
Anus aboral dikelilingi periproctLekuk/celah ambulakral tidak ada
pedicellaria bertangkai dengan 3 japit
Ciri Umum
• Hidup di ekosistem terumbu karang (zona pertumbuhan alga) dan lamun. Ditemukan pada daerah intertidal sampai kedalaman 10 m dan merupakan penghuni sejati laut dengan batas toleransi salinitas antara 30-34 %.
Habitat
• Salah satu diantara keping genital yang berukuran paling besar merupakan tempat bermuaranya sistem pembuluh air (waste vascular system). Merupakan ciri khas yang berfungsi dalam pergerakan, makan, respirasi, dan ekskresi.
Sistem Ekskresi
• Kaki tabung memiliki banyak fungsi. Salah satunya sebagai organ respirasi dan tempat pengeluaran air dari tubuh. Air masuk melalui madreporit menuju saluran batu dan keluar melalui saluran pada kaki tabung.
Sistem Respirasi
Echinoidea
• Pembuahan terjadi diluar tubuh. Induk jantan membuahi telur-telur dari induk betina. Telur bulu babi dibungkus dengan semacam gelatinous yang biasa disebut dengan jelly coat, terbentuklah embrio. Anakan bulu babi akan mempunyai tentakel, duri dan pediselaria.
Sistem Reproduksi
• Lentera aristoteles terdiri dari lima buah gigi yang berfungsi seperti mulut dan gigi yang bertugas mengambil, memotong dan menghaluskan makanan, esophagus, usus halus, usus besar dan anus tersusun melingkari lentera aristoteles.
Sistem Pencernaa
n
• Sistem sarafnya terdiri atas cincin saraf utama dan tali saraf pada bagian lengannya.
Sistem Syaraf
Echinoidea
Holothuroidea
Tubuh simetri bilateral, biasanya memanjang
Mulut terletak pada satu ujung dan anus pada ujung lain (posterior)
Dekat mulut ada tentakelTubuh kesat, tidak ada spina
(duri) dan pedicellariaAda osikula yang
mikroskopisPodia (kaki tabung) dan kaki
buluh, untuk pergerakan
Ciri Umum
Habitat• Penyebaran teripang di Indonesia meliputi perairan pantai Madura,
Bali, Lombok, Aceh, Bengkulu, Bangka, Riau dan daerah sekitarnya. Teripang tersebar luas di seluruh lautan dari daerah yang dangkal sampai yang paling dalam (palung laut).
Sistem Respirasi• Pohon respirasi, karena sistem tersebut terdiri dari dua saluran
utama yang bercabang pada rongga tubuhnya. Keluar dan masuknya air melalui anus. Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit. Echinodermata melakukan respirasi dan makan pada selom.
Sitem Pencernaan• Saluran pencernaannya bulat panjang dengan posisi merentang di
atas rongga tubuh dalam selom. Kerongkongan pendek merupakan sambungan dari mulut ke lambung. Dari lambung kemudian usus yang panjang dan berhubungan dengan kloaka dan berakhir pada anus di daerah posterior.
Holothuroidea
Sistem Ekskresi • Alat ekskresinya menggunakan respiratory tree yaitu sisebuah
sistem pembuluh.Sitem Reproduksi• Reproduksi dengan mengeluarkan sperma dan ovum ke dalam air
laut. Teripang merupakan dioecious, dengan individu jantan dan betina yang terpisah, tapi beberapa jenis ada yang protandric. Sistem reproduksi terdiri dari satu gonad, yang terdiri dari sekelompok tubulus bermuara ke saluran tunggal yang terbuka.
Sistem Syaraf• Memiliki sistem saraf sederhana. Gelombang kontraksi dikontrol
oleh otot longitudinal dan melingkar membantu memindahkan mentimun, di samping kaki tabung. Hampir tidak ada bagian keras dari teripang ini.
Holothuroidea
Crinoidea
Tubuh bentuk bunga lilia, hidup dilaut dalam dan dangkal
Tubuh terdiri atas mangkuk, disebut calyx, dan tutup oral atau disebut tegmen dan struktur bercabang lima atau kelipatannya
Melekat pada substrat dengan cirri/cirrus
Mulut di sebelah anusLekuk ambulakral terbuka, ada
madreporit, spina, dan pedicellariaLengan-lengan dapat digerakkan,
umumnya bercabang-cabang, biasanya berjumlah lima atau sepuluh atau tanpa spina.
Ciri Umum
HabitatHidup di dasar periran laut lepas, terutama yang bersubstrat keras dan berarus relative kuat. Crinoidea menempati daerah tubir dan lereng terumbu dan adanya arus local yang relative kuat, perairan yang jernih, oksigen yang cukup dan terlindung dari hempasan ombak.
Sistem Reprodu
ksiMelepaskan telur dalam air, tapi ada yang menahan tetap pada pinnulae sampai menetas. Larva yang masih muda masih mendapat makanan dari kuning telur, tapi belum mempunyai mulut. Kemudian dapat hidup bebas dan menempel berbentuk cangkir, lalu tumbuhlah lengannya.
Sistem Respirasi
Pernapasan dengan insang
kulit
Crinoidea
Sistem Pencerna
an Makanan berupa plankton kecil atau bahan ukuran mikroskopis, dibawa oleh lengan atau ditangkap oleh tentakel, dilewatkan sepanjang alur ambulakral dengan bulu-getar yang bergerak-gerak, yang selanjutnya digiring oleh silia ke dalam mulut.
Sistem Ekskresi
Sisa makan dibuang melalui anus yang berada di dekat mulut.
Sistem Saraf
Air masuk ke pori, saluran batu, saluran cincin yang dikelilingi otot melingkar, masuknya air akan menyebabkan kontraksi otot untuk menggerakkan kaki.
Crinoidea
Peranan Echinodermata Menguntungka
n• Sebagai pembersih karena
memakan bangkai ataui sisa-sisa hewan yang terdapat di pantai.
• Bulu babi dapat diambil gonadnya untuk dikonsumsi. Jepang memiliki peternakan bulu babi yang luas. Di wilayah indonesia, terdapat di nusa tenggara timur (NTT) dan kendari.
• Holothuria (mentimun laut) diperdagangkan sebagai teripang kering atau kerupuk teripang. Hongkong merupakan pusat perdagangan teripang dunia.
• Di negeri china, mentimun laut dikeringkan dan dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan
Merugikan
• Bintang laut dapat merusak binatang karang (memakan).
• Bintang laut juga dapat memakan janis-jenis tiram di antaranya kerang mutiara.
Terima Kasih