Echinodermata

12
ECHINODERMATA Echinodermata Berasal dari kata Echinos yang berarti duri dan dermal yang berarti kulit, jadi Echinodermata adalah hewan berkulit duri. 1. Ciri-ciri Echinodermata Echinodermata merupakan hewan yang memiliki habitat di laut, serta tubuhnya memiliki simetri radial. Hewan ini sudah memiliki sistem pencernaan yang sempurna di mana mulut sebagai jalan masuknya makanan berada di bagian bawah dan anus sebagai jalan keluarnya sisa pencernaan berada di sebelah atas. Sistem

Transcript of Echinodermata

Page 1: Echinodermata

ECHINODERMATA

Echinodermata

Berasal dari kata Echinos yang berarti duri dan dermal yang berarti kulit, jadi

Echinodermata adalah hewan berkulit duri.

1. Ciri-ciri Echinodermata

Echinodermata merupakan hewan yang memiliki habitat di laut, serta tubuhnya memiliki

simetri radial. Hewan ini sudah memiliki sistem pencernaan yang sempurna di mana mulut

sebagai jalan masuknya makanan berada di bagian bawah dan anus sebagai jalan keluarnya

sisa pencernaan berada di sebelah atas. Sistem gerak dengan menggunakan kaki ambulakral,

selain itu kaki juga digunakan untuk menangkap mangsa. Secara umum Echinodermata

memiliki 5 lengan, hewan ini memiliki kemampuan autotomi, yaitu kemampuan untuk

membentuk kembali organ tubuhnya yang terputus. Seperti halnya dengan hewan akuatik

yang lain, Echinodermata juga bernapas dengan insang. Sistem saraf berupa cincin saraf yang

mengelilingi mulut, lalu bercabang 5 menuju masing-masing lengan yang dimiliki.

Page 2: Echinodermata

Reproduksi  secara generatif, yaitu dengan peleburan antara sperma dan ovum sehingga akan

dihasilkan zigot. Mekanisme gerak melalui sistem kaki ambulakral adalah sebagai berikut: air

masuk melalui madreporit kemudian turun ke saluran cincin lalu masuk ke dalam saluran

radial, setelah itu air masuk ke kaki-kaki tabung, air disemprotkan sehingga dalam kaki

tabung muncul tekanan hidrolik dari air dan akhirnya kaki tabung menjulur ke luar, akibatnya

ampula melekat pada benda lain sehingga bisa berpindah tempat.

Pada bagian atas terdapat suatu lubang yang disebut madreporit, dilengkapi dengan

saringan (pori). Air masuk melalui madreporit menuju ke bawah kemudian bermuara pada

saluran cincin (melingkar mengelilingi kerongkongan). Dari saluran ini terdapat 5 cabang

saluran ke tiap-tiap lengan dan dari saluran inilah terdapat deretan kaki-kaki tabung (kaki

amburakal) yang berpasangan. Kaki ini dapat dijulurkan keluar ke arah bawah. Ujung

kakinya membesar dan mengandung otot yang disebut ampula. Jadi, bila ada air akan

dipompakan ke dalam kaki amburakal, mengakibatkan kaki terjulur ke luar sehingga ampula

dapat menyentuh benda. Jika kaki mengkerut maka volume air dikurangi. Apabila tubuh

bintang berpindah tempat, maka ampula melekat dan kaki berkontraksi.

Gambar 8.35 Sistem amburakal

Hewan ini sudah mempunyai sistem pencernaan yang sempurna, tetapi ada beberapa

jenis yang tidak mempunyai anus, yaitu bintang ular. Pada mulut terdapat gigi paruh,

bergerak ke atas menuju kerongkongan, lambung, dan anus. Pada bintang laut, lambung

bercabang lima yang masing-masing menuju ke arah lengan, dan setiap lengan bercabang dua

dan ujungnya buntu. Sistem saraf pada hewan ini berupa cincin saraf mengelilingi mulut yang

keluar lima batang saraf radial pada masing-masing lengannya. Respirasinya menggunakan

kulit berupa tonjolan dinding rongga tubuh (selom) tipis yang dilindungi oleh silia.

Page 3: Echinodermata

2) Perkembangbiakan Echinodermata.

Jenis kelamin pada hewan ini sudah terpisah, fertilisasi terjadi secara eksternal. Bila

kemudian terbentuk zigot akan berkembang menjadi larva bersilia (bipinnaria) yang dapat

berenang. Apabila berada di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi dewasa. Hewan ini

juga mempunyai kemampuan autotomi dan regenerasi, yaitu kemampuan untuk memulihkan

bagian tubuh yang rusak, hilang, atau putus. Misalnya, jika lengan terpotong, maka akan

terbentuk lengan lagi.

3 Sistem pencernaan makanan echinodermata

Echinodermata mempunyai posisi” terbalik ”, karena mulutnya terdapat dibawah dan

anusnya terdapat diatas, ditengah-tengah tubuhnya. Disekeliling mulut terdapat gigi seperti

paruh kakak tua. Dari mulut, makan bergerak keatas yaitu kekerongkongan ( esofagus),

kemudian lambung (ventrikulus), usus ( intestinun) dan berakhir dengan lubang anus terletak

disebelah atas. Lambung ( ventrikulus) pada bintang laut bercabang lima, masing-masing

cabang menuju kearah lengan. Disetip lengan bercabang lagi menjadi dua, namun ujungnya

buntu.

4 Sistem gerak echinodermata mengunakan sistem ambulakral

Echinodermata mengunakan prinsip kerja sistem hidrolik untuk menggerakan

tubuhnya. Untuk itu, hewan ini memiliki sistem saluran air atau sistem ambulakral. Sistem

ambulakral merupakan perkembangan dari sistem pembuluh darah (trasportasi). Sistem ini

dimulai dari lubang masuknya air yang terdapat dibagian atas yang disebut madreporit. 

Madreporit dilengkapi dengan saringan (pori) agar kotoran tidak masuk kedalam tubuhnya.

Air masuk kedalam tubuhnya melalui madreporit, kemudian menuju kesaluran penghubung

yang menuju kebawah, bermuara pada saluran cincin. Disebut saluran cincin karena

melingkari mengelilingi kerongkongan. 

Dari saluran cincin ini terdapat lima cabang saluran ketiap-tiap lengan, disebut saluran lengan

atau saluran radial. Dari setiap saluran lengan muncul deretan kaki-kaki tabung atau kaki

ambulakral yang berpasanagan. Kaki tabung ini dapat dijulurkan keluar kebawah. Bagian

ujung kaki tabung membesar, mengandung otot, yang disebut ampula.

Page 4: Echinodermata

Cara bergeraknya demikian : air dipompa kedalam kaki ambulakral, muncul tekanan

hidrolitik, mengakibatkan kaki ambulakral menjulur keluar. Ampula menyentuh benda.

Kemudian volume air dikurangi, kaki berkontraksi kemudian mengkerut, memendek. Namun,

jika bagian ampula melekat, sedangkan kaki berkontraksi, maka tubuh binatang ini akan

bergerak berpindah tempat.

Selain itu sistem ambulakral juga digunakan untuk membuka tubuh mangsanya, makanannya

adalah keram atau tiram. Untuk membuka cangkang kerang yang rapat, tubuh kerang

dikelilingi oleh kaki ambulakral, sementra tubuhnya menindih keatas. Dengan kekuatan yang

besar tubuh kerang terbuka. Kemudian tubuhnya dilahap.

5 Sistem pernafasan echinodermata

Hewan ini bernafas dengan mengunakan ingsang kulit yaitu penonjolan dinding

rongga tubuh (selom) yang tipis. Tonjolan ini dilindungi oleh silia dan pedicelaria.

6 Sistem saraf echinodermata

Pusat sistem saraf echinodermata berupa cincin saraf yang mengelilingi mulut. Dari

cincin saraf ini keluar lima batang saraf radial menuju kelengan echinodermata.

Page 5: Echinodermata

7 Sistem reproduksi echinodermata

Echinodermata memiliki jenis kelamin terpisah ( berumah dua atau diesis). Jadi ada

yang jantan dan ada yang betina. Fertilasasi terjadi didalam air, diluar tubuh. Zigot

berkembang menjadi larva bersilia yang disebut bipinnaria. Larva berenang, pada tempat

yang cocok tumbuh menjadi dewasa. Echinodermata mempunyai daya regenerasi yang tinggi.

Jika lengan terpotong, maka potongan lengan itu dapat membentuk empat lengan lainya

sehingga memiliki lima lengan kembali.

8 struktur dan fungsi tubuh Echinodermata

sistem saluran air : sistem alat gerak binatang laut adalah sistem ambulakral yang

sebenarnya merupakan sistem saluran air

sistem pencernaan : saluran pencernaan dimulai dari mulut yang terletak di

permukaan bawah tubuh, diteruskan ke esophagus yang tedapat diatasnya yang

bersambung dengan lambung. diatas lambung terdapat usus yang menuju ke anus

pada permukaan atas tubuh.

Page 6: Echinodermata

sistem pernapasan : alat pernapasannya berupa paru paru kulit. yaitu penonjulan

dinding selam yang tipis

sistem reporduksi : jenis kelamin terpisah antara jantan dan betina

9 Klasifikasi Echinodermata

Phylum Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:

a. Asteroidea (bintang laut)

Asteroidea sering disebut sebagai bintang laut, sesuai dengan namanya itu, hewan ini

memiliki bentuk seperti bintang dengan lima lengan pada tubuhnya. Pada permukaan

tubuhnya dilengkapi dengan duri. Organ tubuh yang dimiliki bercabang kelima buah

lengannya. Hewan ini banyak sekali dijumpai di daerah pantai. Pada permukaan bawah

tubuhnya terdapat mulut dan kaki tabung yang digunakan untuk bergerak. Pada bagian atas

atau aboral terdapat anus dan madreporit yang merupakan saluran penghubung air laut

dengan sistem pembuluh air yang ada dalam tubuh. Contoh: Astropecten irregularis, Culeitin.

Page 7: Echinodermata

b. Ophiuroidea (bintang ular laut)

Hewan ini disebut juga sebagai bintang ular laut karena tubuhnya memiliki lima lengan

yang apabila digerak-gerakkan menyerupai gerakan ular. Selain itu, hewan ini tidak memiliki

anus sehingga sisa pencernaannya dikeluarkan lewat mulutnya. Hewan ini biasa hidup di laut

yang dalam ataupun laut dangkal. Banyak dijumpai di balik batu karang ataupun mengubur

dirinya dalam pasir. Hewan ini makanannya adalah udang, kerang, ataupun sampah dari

organisme lain, contohnya adalah Ophioplocus.

Page 8: Echinodermata

c. Crinoidea (lili laut)

Secara sepintas hewan ini sangat mirip dengan tumbuhan yang hidup di laut. Hidupnya

menempel pada substrat yang ada di laut. Memiliki lima buah lengan dan sering disebut

sebagai lili laut. Paling primitif dibandingkan yang lain dan memiliki bentuk tubuh seperti

piala, contohnya adalah Antedon sp, Holopus sp. 

d. Echinoidea

Bentuk tubuh bulat dan diliputi duri yang banyak, contoh Diadema (bulu babi) dan

Echinus (landak laut). Mulut terletak di bagian oral dan dilengkapi dengan 5 buah gigi,

sedangkan madreporit, anus, dan lubang kelamin terletak di bagian aboral!

Page 9: Echinodermata

e. Holothuroidea

Berperan sebagai pembersih di laut karena merupakan pemakan kotoran dan sisa

makhluk hidup yang lain, contohnya Holothuria Sp. (teripang). Hewan ini memiliki duri yang

halus sehingga berbeda dengan Echinodermata yang lain. Bentuk tubuhnya menyerupai

mentimun sehingga disebut juga sebagai mentimun laut atau teripang. Mulut terletak pada

bagian anterior dan anus terletak pada bagian posterior. Tiga baris kaki di daerah ventral

untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal digunakan untuk bernapas.

10 Peran Echinodermata bagi Manusia

      Echinodermata dimanfaatkan oleh manusia sebagai berikut.

- Makanan.Misalnya telur landak laut yang banyak dikonsumsi di Jepang dan keripik timun

laut yang banyak dijual di Sidoarjo. Jawa Timur.

- Bahan penelitian mengenai fertilisasi dan perkembangan awal.Para ilmuwan biologi sering

mengggunakan gamet dan embrio landak laut.

      Namun, bintang laut sering dianggap merugikan oleh pembudidaya tiram mutiara dan

kerang laut karena merupakan predator hewan-hewan budidaya tersebut