eBook Ruqyah Nai - Panduan Instant Menjadi Praktisi Ruqyah Syar'Iyyah

136
Panduan Instant Jadi Praktisi Ruqyah Syariyyah aktif & SELF HEALING Oleh: Nuruddin Al Indunissy (Penulis, Teraphist, Trainer & Konsultan Rehab Hati)

Transcript of eBook Ruqyah Nai - Panduan Instant Menjadi Praktisi Ruqyah Syar'Iyyah

Panduan Instant Jadi Praktisi

Ruqyah Syariyyah aktif & SELF HEALING

Oleh: Nuruddin Al Indunissy (Penulis, Teraphist, Trainer & Konsultan Rehab Hati)

OPENING KONSELING & CONDITIONING

WARMING

Membacakan Ayat Ruqyah

dan Melakukan Scanning/ Penelusuran.

EKSEKUSI. A. PERSIAPKAN SENJATA

Ayat-Ayat Syifa.

Ayat Ruqyah Standard

Ayat-Ayat Ruqyah Khusus

Do’a Rasulullah.

B. TEHNIK EKSEKUSI

Menyiksa Jin.

Melemahkan Jin.

Menyembelih Jin.

Menarik Jin Keluar.

Mengeluarkan Jin.

C. KERAGUAN DAN JAWABAN SEPUTAR JIN & RUQYAH

CLOSING. MENUNTASKAN SISA-SISA SIHIR

& MENGAKTIFKAN PAGAR GHAIB.

RUQYAH MANDIRI 10 Tehnik Mutakhir Ruqyah Syariyyah; Ruqyah Rumah, Ruqyah Sihir Menahun,

Mengalahkan Jin Dialam Mimpi, Teraphy Al Fatihah, IHP Al Fatihah, Ruqyah Mp3,

Meracun Jin, Ruqyah Sihir, Self Healing PTT.

“THE MIRACLE OF TAUHID”.

Jazakumullah Khairan kepada sahabat dan Guruku

Ust. Perdana Akhmad Bin Akhmad S.Psi

Salam Bahagia kepada seluruh sahabat Rehab Hati di Kampung Nai Salam Tauhid kepada seluruh Praktisi Quranic Healing

Dan Seluruh Uman Mukminin-Mukminat di Dunia

untuk Umi, Bapa, Ari & Ira

Bismillahirrahmaanirrahiim. Saya awali dengan salam terindah dan termegah, sebuah salam dari Syurga; "Assalamualaikum warohmatullah!" semoga kesejahtraan, shalawat serta salam senantiasa Allah curahkan kepada Rasulullah SAW, dan seluruh ummatnya dari masa ke masa hingga musim akhir jaman.

Semoga Allah Tabaroka wa Ta’ala meridhai, menyayangi, mencintai dan merahmati para pejihad yang meninggikan kalimat Tauhid dengan tetesan darahnya di garis depan. Juga para ulama pejihad dakwah yang tengah menata ruhani-ruhani generasi pecinta Al Qur’an di garis belakang.

Bahagia rasanya menyapamu diruang berharga ini, semoga kehadiran sinergi therapy penyembuhan dengan Al Quran ini menjadi obat penawar bagi hati yang terdzalimi, terbelenggu sihir, hati yang gundah tak terarah, kembali sebongkah harapan, menyemai, menyirami dan menumbuhkan kembali tunas-tunas iman .

‘Rehab Hati Qurani’ adalah upaya penanaman pemahaman sederhana tentang fitrah manusia yang memang mendambakan kebahagiaan. “Aneh, jika seorang Muslim tidak bahagia”. Selayaknya kita bahagia dan bangga dengan status "mukmin" dan “mukminat” yang melekat pada kita. Kita selayaknya bahagia dan terlepas dari belenggu keresahan dan berbagai malapetaka sihir yang ditimbulkan oleh mahluk-mahluk Allah yang dzalim yang terus menerus melecehkan ummat.

Insya Allah buku ke 2 saya ini akan terbit pertengahan 2013 ini, anggap saja eBook atau buku digital ini adalah hadiah dari saudara dekatmu yang ingi menyegerakan sentuhan untukmu, buku ini terdiri dari 130 halaman ekclusive yang akan membahas secara details dan sederhana langkah-langkah praktis untuk menuntaskan sihir dan sekaligus mengubah pasien jadi praktisi. Jadi anda pun bisa jadi praktisi, insya Allah.

Banyak yang mengira ruqyah itu adalah bagian dari hal mistik dan tabu, sulit dan meragukan pengaruhnya pada kesehatan Ummat, padahal ruqyah itu sunnah dan kemudahan dari Allah sebagai senjata kepada kaum mumkminin untuk menuntaskan belenggu sihir yang mengikatnya.

Namun menjadi praktisi ruqyah itu butuh pengetahuan keyakinan dan pengalaman. Semakin berpengalaman, maka proses penyembuhan semakin mudah dan kemudahan itu karena pengetahuan yang cukup, dan pengetahuan itu karena hanya akan didapat dari belajar. Nah, bagaimana untuk menjadi praktisi berpengalaman?

“Pengalaman itu harus diciptakan”. Saya tegaskan bahwa pengalaman itu harus diciptakan, karena kita tidak akan menemuinya di tok buku, atau bahkan di sekolahan, perguruan tinggi atau kampus-kampus keren sekalipun. Tidak ada warung yang jual pengalaman, di Al Azhar Kairo atau dimanapun tidak ada “fakultas pengalaman”, kita akan berpengalaman setelah kita belajar, tahu, yakin dan kemudian menciptakannya.

Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada perusahaan dimanapun yang menjual pengalaman untuk dibeli, namun anehnya pengalaman yang kita miliki itu justru memiliki nilai jual yang tinggi. Jadi Pengalaman Itu Harus Diciptakan.

Insya Allah buku sederhana ini akan membahas tuntas “rahasia sederhana” keberhasilan ruqyah. Rahasia tersebut adalah tahapan-tahapan dari mulai Opening hingga Closing. Banyak peruqyah gagal karena mereka tidak tahu rahasia ini, dan saya akan beberkan semua rahasianya. Rahasia untuk memerangi kedzaliman dari konspirasi Tukang sihir, Jin dan IBlis yang telah membelenggu manusia berabad-abad lamanya.

Secara garis besar, tahapan itu adalah: Opening/Counseling, Warming, Eksekusi dan Closing. OPENING/COUNSELING

Tahap ini sangat penting, yaitu kita berkonsultasi dengan pasien untuk mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya tentang penyebab masuknya jin ke tubuh. Apakah itu karena amaliah wiridnya sendiri yang

mengundang jin, sihir kiriman, kedengkian jin, disukai jin, jadi target pesugihan, terkelabui iming-iming kesaktian tenaga dalam, dll.

Counseling ini juga untuk mengindentifikasi, apakah ini penyakit medis atau sihir. Jangan sampe orang “stress” gara-gara hutang di ruqyah. Meski pada dasarnya, orang gila itu bisa sembuh dengan “Ruqyah Syar’iyyah”. Insya Allah

WARMING.

Warming atau pemanasan ini dilakukan dengan memperdengarkan ayat-ayat Ruqyah tertentu hingga jin-nya bereaksi. Nah, banyak praktisi yang gagal karena mereka hanya melakukan tahap “warming up” saja dalam meruqyah tanpa memperhatikan teknis yang dibutuhkan untuk melemahkan atau bahkan meluluh lantakan pelecehan akidah yang menjajah muslimin muslimah ini.

EKSEKUSI Eksekusi atau tahap menghukum jin ini dilakukan tepat saat jin itu mulai bereaksi atau kita sebut saja “kesurupan”, sebuah peristiwa dimana Jin mengendalikan raga manusia. Nanti akan dibahas tahapan-tahapan detailsnya, dan bagaimana cara menghentikan atau bahkan MEMBUNUHNYA. Serta dalil-dalil yang mengikutinya.

CLOSING NAH ini dia, tahap ini yang dilupakan para peruqyah. “Peruqyah Passive” akan meninggalkan pasien dan menganggapnya tuntas setelah pasien muntah tanpa melakukan closing atau penutupan.

Padahal menetralisir sihir-sihir yang masih tersisa, semisal rasa panas atau dingin di jari kaki, betis, tangan, pusing dikepala, dan lain lain ini adalah hal pentung yang harus dituntaskan, karena secara logika jika lobang itu tidak ditutup ia akan menjadi pintu buat masuk jin lain.

Dalam closing ini akan dibahas juga tehnik untuk melakukan pembentengan, yaitu dengan penanaman nilai-nilai ketauhidan kepada pasien. Hingga bukan tidak mungkin, pasien tidak hanya sembuh namun juga jadi praktisi.

“Mengubah Pasien Jadi Praktisi”, adalah misi team kami di “Rehab” Hati dan “Quranic Healing Technologi” dalam rangka menggapai visi “Mencetak Praktisi Praktisi Ruqyah Syariyyah, 1 Visi 1 Hati Menuju Generasi Muda Indonesia Bertauhid 2020”.

Inti Tauhid

Bagaimanakah kita akan mengalahkan musuh sementara kita tidak mengenalinya, atau bahkan takut sama mahluk imut-imut yang dzalimnya naudzubillah ini? Padahal Rasulullah Saw telah bersabda bahwa “Jin itu takut kepada manusia, seperti manusia takut kepada Jin” ?

Selain Rahasia Kehendak dari Allah azza wa jalla, keberhasilan ruqyah ini sangat ditunjang oleh beberapa factor sederhana saja dan bukan tergantung kepada banyaknya hafalan dikepala kita. Karena terbukti banyak yang sudah hafal puluhan juz al Quran masih kesurupan atau terganggu jin. Bahkan tidak jarang praktisi Ruqyah yang juga kesurupan?

Jadi “ketauhidan” praktisi ada satu rahasia yang akan mengungkap semuanya, pernahkah berfikir kenapa Amirul Mukminin Ummar bin al Khatab sangat ditakuti syaitan, bahkan syaitan tidak berani diam dijalan yang akan dilewati Umar. Kenapa jin Ifrit di Irak takut kepada sandal Imam Ahmad Bin Hanbal bahkan mereka mengakui “bersedia” pergi dari negeri itu seandainya sang Imam memmerintahkannya?

Jawabannya hanya satu kata; yaitu “Tauhid”. Satu kata inilah yang paling berat timbangannya diakhirat kelak. Satu kata yang menjadi intisari kekuatan Ummat yang saat ini hilang. Satu kata yang menyebabkan kita terjaga dari lembah kesyirikan yang membahayakan manusia di akhirat kelak. Karena syirik, adalah satu-satunya dosa yang tidak akan diampuni.

Saya masih teringat ketika meruqyah seorang pasien di Pontianak, pasien yang menelphon saya tiba-tiba berkata; “Jangan ajari anak ini tauhid!”. Saya terkejut dan langsung sadar, bahwa jin itu mulai bereaksi padahal saya baru mengucapkan salam?

Hal lain adalah ketika seorang sahabat dari purwakarta yang berkunjung ke kantor Rehab Hati Bandung untuk silaturahim setelah sekian lama tidak bertemu dan sekalian mau nginstal Ulang laptopnya, dan tiba-tiba istrinya yang baru saja duduk itu memandangi saya sinis dan gelisah. Dia berkata “Jangan baca! Saya tau kamu baca!” Saya tertawa dan membalasnya, “Baca apa?”.

Ternyata istrinya itu adalah praktisi pencak silat Marga Luyu yang sudah memiliki 10 Jurus. Alhamdulillah, setelah diruqyah selama 7jam lebih 10 Jin yang mendiami 10 Jurus itu keluar. Yang menarik adalah ketika ibu itu sembuh, dia berkata; “Kenapa ya tadi saya tidak mau menyentuh semua buku di sini, saya juga tidak suka melihat buku kamu Nai? Padahal saya ini seorang guru agama dan kutu buku?” Saya berkata datar; “Karena buku saya itu buku tauhid, begitu juga buku-buku yang ada di kantor ini”. Lebih jauh beliau berkata; “Saya juga tidak suka melihat wall dan photo facebook kamu sejak kamu masih di Riyadh?”.

Saya katakan; “Itu tidak hanya terjadi dengan ibu, tapi juga puluhan teman saya yang berubah drastis ketika saya mulai membahas tauhid secara Intensif. Bahkan ada dari mereka yang mengaku mual-mual bahkan muntah saat baca status facebook saya? ”. Seperti itulah pengaruh ketahuidan. Jadi betapa pentingnya, sehingga jin-jin itu memperhitungkan dan berfikir berkali-kali untuk mengganggu orang ataupun praktisi bertahuid. Selengkapnya, mengenai kata “Tauhid” dan bagaimana mengaktifkannya akan dibahas di buku “Rehab Hati Qurani” dan “Quranic Healing Technology”.

Pada intinya tauhid itu adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan. Sehingga gerak seluruh indra itu bersatu padu menuju Allah, baik dalam ibadah ataupun amaliah lainnya dengan memurnikannya dari berbagai jenis kesyirikan, kebid’ahan dan dosa besar yang dilakukan terus-menerus. Ini merupakan tingkat yang wajib bagi orang yang ingin merealisasikan tauhid dengan sempurna.

Mari kita belajar dari Ummar! Tentang bagaimana menaklukan ketakutan dengan ketakutan yang lebih tinggi. Menyelami seni keindahan antara cinta, harap dan ketakutan. Agar syaitan lari ketakutan. "Cinta itu datang karena butuh, dari butuh kemudian patuh dan takut. Takut akan kehilangan dan keinginan selalu bermesraan bersama dalam ujian, kekecewaan bahkan ditengah musibah dan malapetaka dunia". (Rehab Hati Qur’ani).

Ibnu Mas`ud RA berkata, “Ilmu yang banyak itu, bukanlah diukur dengan banyaknya hadits-hadits yang diriwayatkan seseorang. Namun ilmu itu diukur dengan semakin bertambah takutnya seseorang kepada Allah.”

Semula saya menyimpulkan syaitan tidak berani diam dijalanan yang dilewati Umar itu karena keimanan beliau yang tinggi atau mungkin itu anugerah saja dari Allah. Namun setelah menonton beberapa dari 30 episode film "Omar", sebuah film yang mengisahkan kisah kepeminpinan Umar bin Khatab Radiyallahu Anhu dari awal hingga akhir, saya menyimpulkan bawah ternyata umar sangat takut kepada Allah hingga syaitan takut kepadanya. Sering kali beliau bergumam "La Hawla wa Laa Quwwata illa billah" saat melakukan kedzaliman atau kesalahan.

Ini sesuai dengan Hadits yang diriwayatkan Imam Baihaqi; "Barangsiapa takut kepada Allah, maka Allah menjadikan segala sesuatu takut kepadanya. Barangsiapa tidak takut kepada Allah, maka Allah menjadikannya takut kepada segala sesuatu". (HR. Al-Baihaqi).

"Karena itu janganlah kamu takut kepada mereka,tetapi takutlah kepadaKU, jika kamu benar-benar orang yang beriman". (QS. Ali Imran 175).

Seorang ulama salaf berkata; “Setiap kali pengenalan seseorang kepada Allah bertambah, maka bertambahlah kadar ketakutannya,” mereka berkata, “Puncak ilmu itu, khasyatullah.”

Rabi` Ibn Anas berkata, “Barangsiapa tidak takut kepada Allah, maka dia bukanlah orang yang berilmu.” Allah juga berfirman dalam Hadits Qudsiy: "Tidak akan kukumpulkan dalam diri hambaKU dua ketakutan dan dua keamanan. Barang siapa yang takut kepadaKU didunia, akan kuberi keamanan diakhirat. Barang siapa yang merasa aman dariKU didunia, akan Kupertakuti dia dihari kiamat".

Semoga Allah merahmati iman Syathibi yang telah berkata; "Seandainya mata ini bahagia, niscaya selaputnya akan terus menerus mengalirkan air mata dengan lebatnya. Namun kerasnya hati menjadikan ia gersang, aduhai orang yang tak mau menyuburkannya, engkau berjalan seenaknya tanpa mengindahkan ini dan itu".

Subhanallah! Semoga seiring bertambahnya ilmu kita, bertambah pula ketakutan kepada Allah dan semakin menyirnakan rasa takut yang tak seharusnya. Semoga ini menjadi jawaban atas berbagai pertanyaan tentang peristiwa betahnya sihir membelenggu hati kita karena ketakutan yang diakibatkan oleh lemahnya pengetahuan.

Hingga disini kita telah tahu, bahwasannya titik kelemahan Iblis itu adalah dengan pengokohan nilai-nilai tauhid yang membentengi kita. Sehingga iblis dan pasukannya bergetar ketakutan saat kita mulai membacakan Al Qur’an, bahkan sebelum kita membacakannya!

Hal ini pula yang melatarbelakangi bergabungnya Management RehabHati dengan Quranic Healing Technology ust Perdana Akhmad SPsi. RehabHati adalah upaya teraphy hati untuk melembutkannya setelah ia mengeras yaitu dengan tulisan-tulisan sederhana yang di design sedemikian rupa agar ia langsung mampir ke hati sahabat semua. Namun upaya rekontruksi atau pembangunan hati setelah pilar-pilarnya runtuh itu ternyata tidak berhasil serta merta. Tidak semua hati terehab dengan baik dan masih menyisakan belenggu. Belenggu apakah yang mengikatkan kegelisahan hingga ia tidak sembuh itu?

Ia adalah belenggu sihir. Iya sihir, karena pada intinya semua manusia itu baik. Ketika tidak "normal" maka ada sesuatu yang mempengaruhinya, dari gangguan biasa hingga gangguan yang akut bahkan mengganggunya bertahun-tahun hingga kematian. Nah, ruqyah ini adalah cara untuk menuntaskannya.

Tentu saja untuk melawan dan memusnahkannya kita harus mengenalinya dulu. Agar kita mengenal lawan kita. Dari itu sahabatku semua, jangan terburu mengklaim sihir itu mistik atau "aneh", padahal ketidaktahuan kita tentangnya menjadi peluang bagi musuh-musuh Allah itu untuk menjerat kita - SELAMANYA.

Mari kita, saat ini belajar menjadi sehat dengan cara yang sehat. Insya Allah dalam buku sederhana ini akan dibahas secara secara bertahap, langkah-langkah sederhana Menjadi Praktisi Ruqyah dengan cara yang paling mudah.

BANGKITLAH WAHAI HAMBA ALLAH.

Be Strong! Because you guys are Muslim!

Islam is our choicecs, and it is right. Islam is art, it’s such a marvelous way to heaven. And here in this amazing live, we’ll find millions reason to say Alhamdulillah. Even more!”.

Nuruddin Al Indunissy

www.NAI-foundation.com 2013

OPENING Opening atau pembukaan ini adalah tahapan yang harus kita lalui untuk menggali informasi tentang pasien dan jenis jin yang menyerangnya, sebagai senjata untuk melemahkannya. Sama seperti dokter yang memulai pengobatan dengan “diagnosa” kepada pasien. Jika jin sudah bereaksi dipandangan pertama saat ketemu kita, maka tidak perlu konseling dan langsung eksekusi saja ;)

A. KONSELING Konseling adalah tahap pertama yang mempengaruhi keberhasilan ditahap-tahap berikutnya, jika tahap ini gagal tentu saja tahapan berikutnya tidak akan pernah berhasil. Dari konseling ini kita akan mendapatkan banyak informasi dari pasien tentang penyebab terjadinya sihir tersebut.

Dalam dunia kedokteran modern, tahap ini disebut diagnose. Dari diagnosa ini biasanya dokter menyimpulkan obat apa yang akan diberikan, termasuk juga “Dosis” yang akan dipilihkan untuk membuat resep. Dalam ruqyah juga demikian, setelah tapah konseling ini praktisi akan menyimpulkan hal apa saja yang akan dilakukan. Bahkan tentang perlu atau tidaknya diruqyah?

Saya pernah mendapat keluhan dari sahabat saya di Palembang, katanya “Akhi saya sudah meruqyah selama 1 jam lebih dengan berbagai tehnik yang antum dan ust Perdana ajarkan, tapi belum ada reaksi sama sekali. Malahan ia semakin ngoceh?” Saya bertanya: “Sakitnya apa?” dan beliau menjawab “Gila, bukannya stress itu bisa disembuhkan dengan ruqyah juga?”.

Saya jawab “Iya, tapi tergantung stressnya karena sihir atau bukan? Atau mungkin sekedar tekanan psychologis, atau kerusakan syaraf?”

Dan, besoknya sahabat saya itu kirim inbox di Facebook dan berkata; “Udah sembuh akhi, ternyata dia stress karena banyak utang. Dan setelah utangnya lunas ia sembuh!!”.

Jadi tidak semua stress itu disebabkan oleh gangguan sihir, dan ruqyah ini dikhususkan untuk menangani penyakit yang ada campur tangan sihir didalamnya. Sebentar lagi kita akan bahas bagaimana membedakan penyakit sihir dan medis.

Sebelum itu saya akan memberi contoh praktis untuk konseling ini. Yap, pertama jangan ragu. Anggaplah antum adalah seorang teraphist Al Qur’an professional, karena rasa percaya diri itu adalah modal. Karena semangat itu menyebar! Maka sebarkanlah seindah mungkin. bagaimana caranya?

Pertama; Tanya nama pasien.

Cukup namanya saja, tidak usah nanya siapa nama ibu dan bapak kayak dukun-dukun itu. Cukup Tanya namanya agar kita bisa memanggil namanya saat berbicara, ini juga akan kita gunakan untuk menyadarkan dia saat kesurupan nanti.

Jika perlu Tanya juga usia dan tempat dia bekerja, agar kita bisa menyesuaikan bahasa dan penjelasan yang mungkin sesuai dengan logikanya. Karena beda usia beda pemikiran, beda pengalaman dan beda bahasa. Artinya jangan pake bahasa ABG atau bahasa alay jika kita tahu bahwa dia adalah seorang anggota paspampres :D

Kedua; Tanya Tentang Cara Ibadahnya?

Jika dia ahwat Tanya apakah kesehariannya memakai jilbab? Jika pasien belum mampu memenuhi kewajibannya sebagai hamba Allah, atau belum menunaikan kewajibannya sebagai muslim/muslimah, atau masih saja melakukan dosa-dosa besar maka ambil komitmentnya. Misalnya dengan kata-kata; “Ibu janji ya, setelah sehat nanti ibu akan memperbaiki hubungan ibu dengan Allah”.

Tanya juga apakah masih melakukan amal-amal Bid’ah atau bahkan masih punya keris dan jimat-jimat? Jika ada suruh dia melepas dan menghancurkannya terlebih dahulu. Karena biasanya khodam/jin pendamping itu ada di pusaka itu.

Ketiga; Tanya bagaimana awalnya sakitnya?

Ini adalah tentang gejala yang dia alami saat pertama sakit. Pertanyaan ini akan menambah informasi tentang cara penyembuhannya dan hal hal yang harus kita hindari saat melakukan teraphy ruqyah.

Misalnya, jika saja sakitnya itu bekas operasi yang tidak sembuh-sembuh, atau misalnya bekas jatuh dari pohon yang tidak sembuh-sembuh. Ini juga bisa ditimbulkan oleh campur tangan jin. Dalam hal ini kita harus memperhatikan luka lahiriyah sang pasien, jangan sampai kita menekan atau memukul ditempat tersebut.

Keempat; Tanya Dimana saja biasanya sakitnya?

Ini agar kita tahu dimana letak jin itu berada, biasanya disanalah letak “rumah” jin-nya. Nanti kita bisa mengarahkan energy ruqyah ini ditempat tersebut, atau juga melakukan tehnik-tehnik penyembuhan di titik sakit tersebut.

Misalkan ketika sakitnya dipundak saja, maka kita jangan memengang lututnya Jika sakitnya dipinggang tidak usah melakukan tehnik “Putaran Tawaf” diperut Meskipun kita bisa memegang ubun-ubun untuk semua titik sakit. Kita akan bahas selengkapnya nanti.

Kelima; Kapan saja sakitnya?

Nah ini berhubungan dengan karakteristik sakit, jika itu santet atau sihir kiriman biasanya sakitnya dihari-hari tertentu. Jika itu gangguan jin “iseung” (kedzaliman jin tanpa sebab) biasanya terjadi saat si pasien mau shalat dan beramal ibadah lain. Meskipun hal ini bisa saja terjadi pada sihir kiriman, biasanya jin mengganggu agar pasien tidak salat dan sulit baca qur’an agar karena mereka takut atau merasa kepanasan.

Keenam; Sudah kedokter kah?

Nah, ini dia. Ini juga penting, harusnya point itu disimpan di nomor 1. Jadi pasien harus ditanya, tentang tingkat kesungguhan dari ikhtiar si pasien?. Tanyakan padanya apakah sudah pakai Herba? Obat-batan dan lain sebagainya.

Jika beliau bilang; “Sudah 70 dokter berupaya menyembuhkan, bahkan sampai keluar negeri tapi gak sembuh-sembuh!” Disana antum jangan panic, senyum aja dan niatkan; “Ya Allah aku ingin menunjukan kehebatan-Mu sama hamba-Mu ini”. Lalu senyumlah karena tentara Allah bersama kita.

Ketujuh; Sudah ke dokter belum ?

Nah ini dia pertanyaan yang paling menyeramkan, jika pasien sudah ke mbah Dukun, saat itu juga beri pertanyaan lanjutan; “Sudah berapa dukun?”.

Jika dia jawab 15 dukun, saya yakin si ibu itu sudah ditanami lebih dari 15 Jin. Karena perbuatan dukun itu sejatinya bukan mengobati, tapi menyakiti. Karena ia melawan jin dengan jin. Kadang dia mengikatkan jin di dalam tubuh.

Sering saya mendapati hal ini, beberapa malam lalu di Kantor Rehab Hati saya kedatangan ibu yang sudah lama mengikuti Pelatihan Rehab Hati Quranic Healing tapi dia tidak sembuh sembuh. Bahkan dulu, pernah saya dan ust Perdana meruqyah beliau dan si jin nya malah senyum-senyum saja. Dan malam saat berkunjung ke Rehab Hati itu saya berkesempatan menyiksa jin-jin didalam tubuhnya.

Setelah ruqyah selesai, diketahui ada 3 kelompok jin dalam tubuhnya. Kelompok pertama adalah jin kiriman atau santet dari teman si ibu, yang kedua adalah jin Reiki karena si ibu pernah mengikuti pelatihan tenaga dalam ini untuk upaya penyembuhan, namun gagal dan si ibu pergi ke dukun untuk mencopot jin nya. Namun malang, si dukun tadi malah mengikat jin di paha si ibu. Jadi benar, bahwa muamalah dengan jin itu tidak dilarang Allah seperti difirmankan-Nya dalam surah Al Jin Ayat 6.

Kedelapan; Tanya Sudah berapa lama sakitnya?

Ini juga menjadi informasi agar kita lebih hati-hati dan sungguh-sungguh dalam teraphy nanti. Konseling ini tidak berbatas waktu, semakin lama kita konseling semakin banyak informasi yang kita dapat. Semakin banyak informasi, semakin banyak celah yang bisa kita serang untuk melemahkan jin-jin didalam tubuhnya.

Jika dipertanyaan ke 1 atau ke 2 sudah ditemukan celahnya, maka tak perlu lagi konselling. Apalagi jika baru saja dating si jin langsung bereaksi? Hajar saja langsung ;)

Tips Dalam Konseling.

Agar si jin cepat bereaksi atau dia mikir-mikir untuk melawan kita, maka pakai kata-kata yang menakutkan buat mereka; upayakan kata-kata kita bertabur Al Qur’an dan Hadits. Jangan menunjukan kehebatan kita, karena jin malah akan tertawa karena melihat kita sombong.

Jika tidak banyak pengetahuan kita tentang al Quran maka perbanyak mengait-ngaitkan obrolan dengan Asma Allah dengan Al Asmaul Husna-nya atau menyebut-nyebut nama Rasulullah. Karena selama konseling jin mendengarkan, seandainya ia ada didalam tubuh pasien.

B. MEMBEDAKAN SIHIR ATAU MEDIS? Bagaimana kita mengetahui bahwa penyakit itu adalah sihir jin atau medis?

Akhir-akhir ini telah banyak ditemukan bahwa sebagian besar penyakit akut itu disebabkan konpirasi jin dan tukang sihir dikalangan manusia itu sendiri. Semisal kanker tulang, kanker darah, struk ringan, paru akut, migraine menahun dan lain sebagainya.

Bagaimanakah ini mungkin sementara praktisi ruqyah tidak bisa melihat jin dan dokter menganalisa dengan peralatan canggih? Praktisi melihat gejala yang ditimbulkan dan kesembuhan yang didapati, mungkin saja analisa dokter itu salah atau lebih tepatnya mengada-ada?

Benarkah demikian?

Ikhwatalil iman, sebenarnya bukan saatnya mencari kesalahan dalam media ini karena sesungguhnya jika negeri ini telah bertauhid maka kita bisa saja mengintruksikan para dokter diseluruh Indonesia untuk ikut pelatihan ruqyah dan para peruqyah juga diberi pelatihan “gratis” tentang ilmu kedokteran. Bukankah ini keren?

Jadi bagaimana hal ini bisa terjadi, dokter mengklaim bahwa ini penyakit medis dan praktisi ruqyah mengatakan ini sihir?

Jawabannya adalah sederhana; Jin, dalam sebuah kondisi memiliki kemampuan untuk mempengaruhi materi-materi di bumi, seperti peristiwa yang diabadikan al Qur’an ketika jin ifrit katanya mampu memindahkan istana ratu balqist sebelum berdiri dan sang ahli kitab memindahkan istana itu sebelum berkedip. Ini sebuah isyarat bahwa jin mampu mempengaruhi hal yang bersifat materi.

Sekarang mari kita kaitkan dengan teknologi kedokteran dan teknologi penyembuhan Al Qur’an, bagaimana menyikapi sebuah peristiwa dimana pasien ini memang sembuh dengan pengobatan dokter juga sembuh dengan ruqyah. Apakah ini semi medis?

Bukan, sebenarnya bukan begitu. Saya pernah mendapati, Alhamdulillah berhasil mengobati struk ringan di pergelangan kaki sebelah kiri seorang anak SMK di Bandung. Pengobatan berjalan kurang dari 5 menit, dan konseling sekitar 15 menit. Siswi tersebut mengalami struk ringan di daerah pergelangan kakinya dan ini sudah berbulan-bulan, dia juga pergi ke dokter dan melakukan “Vision Teraphy”. Dokter mengklaimnya sebagai ostreleoplorosis” atau apalah.. saya agak lupa, yang penting katanya penyempitan pembuluh darah di arteri.

Memang secara medis ini benar, bahwa penyempitan pembuluh darah di sekitar leher akan menimbulkan struk atau kebal kadang hingga tidak bisa digerakan dibagian pergelangan kaki kanan. Namun bagaimanakah ini bisa terjadi; sipasien hamper muntah ketika saya mendekatkan telapak tangan di kaki dan menariknya dengan tehnik usapan secara pelan-pelan, dan Alhamdulillah sembuh setelah di ruqyah beberapa menit saja dengan membacakan surah Al Hasyr ayat 21-24 dan mengancam jin itu agar keluar?

Apakah kemudian peruqyah melemahkan teknologi kedokteran?

Baik sebentar, ada kisah yang lebih heboh lagi. Seorang praktisi Quranic Healing yang saya bombing (dulunya pasien saya) di Makkah Alhamdulillah berhasil menyembuhkan Kanker Tulang hanya dengan ruqyah sederhana dan digabung dengan tehnik pijatan biasa. Padahal majikannya sudah menderita kanker tulang selama 6 tahun dan sudah berobat keluar negeri serta hamper saja di amputasi?

Apakah kemudian peruqyah melemahkan teknologi kedokteran?

Tidak. Sekali lagi jawabannya tidak, saya justru berharap pihak kedokteran diseluruh Indonesia itu memberi pelatihan “gratis” kepada peruqyah dan juga sebaliknya karena ada sinergi yang perlu dikokohkan.

Yang harus diluruskan adalah para dokter yang belum Syair’iiyah, atau belum mengimani perkara ghaib ini. Dan memang ada penyakit sihir dan penyakit medis, seperti dikatakan Syaikh Abdul Rauf, seorang syaikh

yang juga master Ruqyah International, beliau menyimpulkan dengan sederhana ada 4 ciri-ciri penyakit yang disebabkan oleh gangguan Jin.

1. Adanya "invisible power" atau kekuatan yang tidak terlihat yang menghalangi keberlangsungan hidup dengan cara tak wajar dan berulang-ulang hingga hidup kita tidak maju.

2. Penyakit yang tidak wajar atau tidak terdeteksi dokter, diobati tidak sembuh-sembuh dan anda mengalaminya bertahun-tahun.

3. Kondisi mental yang tak wajar; emosi berlebihan, depresi, sedih berlebihan, kecemasan, tidak bisa konsentrasi, menjadi pelupa, tidak bisa fokus, mendengar atau melihat sesuatu hingga menimbulkan "kegilaan".

4. Mimpi buruk atau menakutkan; mimpi mati dan semua tentang kematian, mimpi tenggelam dan semua tentang air, mimpi terbang atau jatuh dari tempat tinggi dan semua tentang ketinggian.

Jadi ketika, misalnya dokter berhasil menyembuhkan (dengan izin Allah, da semua juga pasti atas izin Allah) sakit pasien dan tidak terulang lagi sakitnya itu merupakan penyakit medis. Namun jika hari ini dokter menyembuhkan maagh, tapi seminggu kemudian maagh lagi hingga tiap minggu harus bertemu dokter, nah ini tidak wajar dan sihir-sihir dalam tubuhnya harus dihajar.

Apakah ada ciri-ciri tertentu yang baku hingga bisa kita simpulkan untuk mengidentifikasi penyakit pasien? Mari kita lihat dengan seksama ciri-cirinya, barangkali ciri itu ada dalam diri kita. Alhamdulillah, ustad perdana Ahmad sudah menyimpulkan banyak karakteristik atau ciri-ciri seseorang terkena gangguan Jin atau sakit karena sihir jin. Baik dalam kondisi sadar atau tidak sadar:

1. Ciri-Ciri Gangguan Jin Pada Waktu Tidur:

Susah dan tidak bisa tidur dimalam hari, kecuali setelah berupaya dengan susah payah.

Susah bangun dan banyak tidur sehingga tidak bisa melakukan ibadah yang diinginkan.

Selalu cemas dan sering terbangun dimalam hari.

Mimpi buruk melihat sesuatu yang mengancam dan menakutkan , ingin berteriak minta tolong namun tidak bisa.

Mimpi melihat berbagai binatang seperti ular, ulat, anjing, tikus, onta, kuda, monyet, serigala, harimau dan binatang lain yang menakutkan.

Tertawa, menangis, berteriak, mengomel atau merintih pada saat tidur.

Mimpi seolah-olah jatuh dari tempat yang tinggi dan semua yang berkaitan dengan tempat tinggi; seperti mendaki tempat yang tinggi.

Berdiri dan berjalan pada waktu tidur tanpa disadari.

Mimpi berada dalam lingkungan pemakaman, didalam kuburan, tempat sampah atau jalan dan lingkungan yang seram dan mengerikan.

Mimpi melihat orang yang aneh seperti tinggi sekali, pendek sekali, putih sekali atau hitam sekali.

Mimpi-mimpi yang seram dan mengerikan.

Mimpi bertemu dengan orang yang sama (laki/perempuan) berkali-kali dan ingin bertemu dengan orang yang dimimpikan itu.

Mimpi seakan akan dihimpit benda yang berat dan sulit untuk melepaskan diri dari himpitan tersebut.

Mendengkur dengan keras (seperti harimau, dsb).

Mimpi melihat atau bertemu keluarga yang sudah meninggal, melihat mayat, mimpi mati, mimpi berbicara dengan orang yang mati dan semua mimpi yang berhubungan dengan kematian.

Mimpi berada di masa atau abad yang lampau.

Mimpi melihat suatu peristiwa dan keesokan harinya mengalami peristiwa persis seperti yang dialami dalam mimpi tersebut.

2. Ciri-Ciri Gangguan Jin Pada Waktu Terjaga/Sadar.

Sering merasa was-was dan ketakutan tanpa sebab yang jelas.

Suka marah-marah dengan kadar emosi tidak terkendali.

Dorongan kuat untuk melakukan perbuatan maksiat.

Merasa lesu dan malas untuk beribadah.

Sulit khusyuk dalam mengerjakan sholat, (susah mengingat rakaat yang sudah dikerjakan).

Suka menghayal, melamun, menyendiri dan mengurung diri secara berlebihan.

Sering pusing, dan merasa sakit pada kedua mata, telinga, hidung, bahu dan belikat, gigi, tenggorokan atau lambung tanpa sebab yang jelas.

Selalu berpaling dari dzikir mengingat Allah dan memandang remeh kegiatan ibadah sholat dan amal kebaikan lainnya.

Pikiran selalu linglung, merasa sedih, jantung berdebar-debar keras.

Sering kesurupan baik separuh ingatan atau secara total.

Sering mendengar bisikan memanggil namanya atau menyuruh sesuatu kejahatan semisal mencekik anak sendiri bahkan menyuruh bunuh diri.

Merasa ada yang mengikuti, mengejar dan mengancam akan membunuh.

Merasa ada yang mengajak bicara, mendengar bisikan untuk melakukan sesuatu, membunuh, memperkosa, memukul, meloncat dari tempat yang tinggi, terjun kesungai atau jurang, menabrakan diri ke kereta api atau kendaraan lain.

Sering mencium bau –bauan wangi kembang atau dupa, bau anyir atau busuk yang tidak terlihat sumber baunya.

Melihat benda benda seakan bergerak, berputar, terbalik , miring dan lain sebagainya.

Melakukan tindakan tindakan aneh tanpa disadari.

Tiba tiba dapat meramal, menerawang, membaca fikiran orang lain atau mengetahui apa yang akan terjadi.

Cemas dan paranoid (takut yang berlebihan).

Melihat penampakan mahluk halus atau merasakan keberadaan mahluk halus.

Rasa sakit disalah satu anggota badan namun setelah diperiksa secara medis tidak ditemukan adanya kelainan atau dokter tidak sanggup mengobati penyakit tersebut.

3.

Jika cirinya lebih dari 7 butir terdapat dalam diri atau keluarga tercinta kita, maka itu positive dan harus mulai membaca lebih jauh tentang ruqyah syar'iyyah. Semoga Allah memudahkan.

C. CONDITIONING Conditioning atau pengkondisian ini perlu dilakukan agar terjadi sinergi energy, atau adanya keterpaduan kekuatan antara peruqyah dan yang diruqyah. Ini penting, karena ini adalah salah satu inti dari keberhasilan. Hal ini juga sesuatu yang melatarbelakangi kegagalan ruqyah, dimana pasien belum siap diruqyah dan tempat yang tidak kondusif.

Pengkondisian ini perlu dilakukan agar ruqyah lebih effective dan tidak mengeluarkan banyak energy, karena kesurupan ataupun mengobati kesurupan itu butuh energy. Jika bisa dipercepat kenapa harus berjam-jam?

Pengkondisian pasien ini terbagi 4, yaitu pengkondisian fisik dan ruhani pasien, pengkondisian tempat, dan pengkondisian kita sendiri:

1. Pengkondisian Peruqyah.

Pengkondisian peruqyah jelas lebih penting, jangan sampe saat membaca ayat ruqyah pasiennya merasakan kesejukan dan peruqyahnya muntah-muntah :D

Bisakah hal ini terjadi? Bisa saja, misalnya karena jin yang ada dalam tubuh pasien masuk kedalam tubuh praktisi atau dalam tubuh praktisi itu memang ada jin yang belum diruqyah. Jadi kita yakinkan diri kita bersih.

Selain itu, praktisi sebaiknya dalam kondisi wudhu dan menunaikan shalat 2 rakaat untuk memohon pertolongan kepada Allah dan dilanjutkan dengan membaca do’a perlindungan. Semisal Al fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas dan Ayat Qursy. Juga membacakan do’a untuk memohon kekuatan sambil membaca “Hasbunallah wanikmal wakiil nikmal maula wa nikman nasiir” juga “Hasbiyallahu laa ilaaha illa huwa alaiyhi rabbul arsyil adziim”.

2. Pengkondisian Tempat

Tempat juga harus dikondisikan, jangan sampe disebelah rumah sedang ada “kongser” dangdutan kita terus melanjutkan ruqyah, jangan sampe dirumah tersebut masih ada kemaksiatan semisal wanita yang tidak berhijab kita terus berjihad dengan ruqyah. Perangi dulu wanita yang tidak berhijab itu dengan baik, atau mohon dia untuk keluar dengan hormat.

Terus, lepaskan semua gambar-gambar dan patung yang ada dirumah. Sebaiknya dilepas selama-lamanya.

3. Pengkondisian Fisik Pasien.

Arahkan pasien juga untuk berwudhu, jika mungkin. Setelah itu persilahkan pasien duduk atau tiduran senyaman mungkin, biarkan ia memilih mau duduk atau baringan.

Anjurkan dia agar merebahkan tubuhnya, melemaskan urat-uratnya dan melonggarkan pembuluh darahnya dan bernafas dengan tenang.

4. Pengkondisian Ruhani.

Selain pengkondisian tubuh, ruhaninya juga perlu ditata. Misalkan dengan memberikan kata-kata padanya; “Saat ini kita akan menjemput tenaga dari langit dan mengusir mahluk-mahluk terlaknat dalam tubuh teteh, jangan takut karena sebenarnya mereka sedang ketakutan didalam. Upayakan dalam hati teteh dzikir terus.”

Juga beri arahan agar pasien mendengarkan dengan khusyuk dan jangan melakukan apapun, percayakan kepada peruqyah dan PERCAYALAH BAHWA kesembuhan itu datang dari Allah.

Setelah itu mulailah membacakan ayat-ayat ruqyah dengan khusyuk.

WARMING Warming atau pemanasan ini dilakukan dengan melantunkan ayat-ayat Al Qur’an tertentu (ayat-ayat Ruqyah) kepada pasien dengan keras dan tadzwij yang benar. Jadi tidak dilakukan dengan bisik-bisik, bacakan dengan lantang dan yakin. Jangan ragu-ragu.

Ayat-ayat yang dibaca adalah ayat ruqyah standard, dimulai dari: Surah Al-fatihah, Al Baqarah: 1-5, 102-103, 284-286. Al-Imran 18-19, Al-A'Araf 54-56, Al-A'Araf 117-122, Yunus 81-82, Taha 69, Al-Mukminin 115-118, As-Shaffat 1-10, Al-Ahqaf 29-32, Ar-Rahman 33-36, Al-Hasyr 21-24, Al-Jin 1-9, Al-Ikhlas, Al Falaq dan An-Nas.

Al Fatihah 1-7

Artinya: 1. dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 2. segala puji[2] bagi

Allah, Tuhan semesta alam. 3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 4. yang menguasai di hari

Pembalasan. 5. hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta

pertolongan. 6. Tunjukilah Kami jalan yang lurus, 7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat

kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Al Baqarah 1-5

Artinya: 1. Alif laam miin. 2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang

bertaqwa, 3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan

sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. 4. dan mereka yang beriman kepada kitab (Al

Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka

yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. 5. mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka,

dan merekalah orang-orang yang beruntung.

Al Baqarah 102

Artinya: Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan

mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak

mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). mereka mengajarkan sihir

kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil Yaitu Harut dan Marut,

sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya

Kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua

Malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya.

dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin

Allah. dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi

manfaat. Demi, Sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa Barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah)

dengan sihir itu, Tiadalah baginya Keuntungan di akhirat, dan Amat jahatlah perbuatan mereka menjual

dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.

Al Baqarah 163-164

Artinya: 163. dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha

Pemurah lagi Maha Penyayang. 164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya

malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang

Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan

Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara

langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang

memikirkan.

Al Baqarah 255

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus

mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.

tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan

mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang

dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya,

dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.

Al Baqarah 285-286

Artinya: Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula

orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan

rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang

lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa):

"Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." 286. Allah tidak membebani

seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang

diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan

Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau

bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum

kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya.

beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami

terhadap kaum yang kafir."

Al Imran 18-19

Artinya: 18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang

menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu[188] (juga menyatakan yang demikian

itu). tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 19.

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah

diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di

antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat

hisab-Nya.

Al „Araaf 54-56

Artinya: Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,

lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat,

dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-

Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam.

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak

menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,

sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan

harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.

Al „Araaf 117-122

Artinya: dan Kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!". Maka sekonyong-konyong tongkat

itu menelan apa yang mereka sulapkan. 118. karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu

mereka kerjakan. 119. Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina. 120. dan

Ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud. 121. mereka berkata: "Kami beriman kepada

Tuhan semesta alam, 122. "(yaitu) Tuhan Musa dan Harun".

Yunus 81-82

Artinya: Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan itu, Itulah yang sihir,

Sesungguhnya Allah akan Menampakkan ketidak benarannya" Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan

terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan. 82. dan Allah akan mengokohkan yang

benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).

Toha 69

Artinya: dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka

perbuat. "Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). dan tidak akan

menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang".

Al Mukminun 115-118

Artinya: 115. dan Sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, Maka ia lupa (akan perintah

itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat. 116. dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada

Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", Maka mereka sujud kecuali iblis. ia membangkang. 117. Maka

Kami berkata: "Hai Adam, Sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, Maka sekali-kali

janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. 118.

Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang,

As Soffat 1-10

Artinya: 1. demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya, 2. dan demi (rombongan) yang

melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat), 3. dan demi (rombongan) yang

membacakan pelajaran, 4. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa. 5. Tuhan langit dan bumi dan apa

yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari. 6. Sesungguhnya Kami telah

menghias langit yang terdekat dengan hiasan, Yaitu bintang-bintang, 7. dan telah memeliharanya (sebenar-

benarnya) dari Setiap syaitan yang sangat durhaka, 8. syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan

(pembicaraan) Para Malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru. 9. untuk mengusir mereka dan bagi

mereka siksaan yang kekal, 10. akan tetapi Barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi

(pembicaraan); Maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.

Al Ahqaaf 29-32

Artinya: 29. dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al

Quran, Maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk

mendengarkannya)". ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi

peringatan. 30. mereka berkata: "Hai kaum Kami, Sesungguhnya Kami telah mendengarkan kitab (Al Quran)

yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya lagi memimpin

kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus. 31. Hai kaum Kami, terimalah (seruan) orang yang

menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa

kamu[1390] dan melepaskan kamu dari azab yang pedih. 32. dan orang yang tidak menerima (seruan)

orang yang menyeru kepada Allah Maka Dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan

tidak ada baginya pelindung selain Allah. mereka itu dalam kesesatan yang nyata".

Ar Rahman 33-36

Artinya: 33. Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan

bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. 34. Maka nikmat Tuhan

kamu yang manakah yang kamu dustakan? 35. kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan

cairan tembaga Maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya). 36. Maka nikmat Tuhan kamu

yang manakah yang kamu dustakan?

Al Hasyr 21-24

Artinya: 21. Kalau Sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan

melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. dan perumpamaan-

perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir. 22. Dialah Allah yang tiada Tuhan

selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha

Penyayang. 23. Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera,

yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha perkasa, yang Maha Kuasa, yang

memiliki segala Keagungan, Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. 24. Dialah Allah yang

Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul Husna. bertasbih

kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Al Jin 1-9

Artinya: 1. Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan

sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya Kami telah mendengarkan Al Quran

yang menakjubkan, 2. (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu Kami beriman kepadanya.

dan Kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan Kami, 3. dan bahwasanya

Maha Tinggi kebesaran Tuhan Kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak. 4. dan bahwasanya: orang

yang kurang akal daripada Kami selalu mengatakan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah, 5.

dan Sesungguhnya Kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan Perkataan

yang Dusta terhadap Allah. 6. dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta

perlindungan[1523] kepada beberapa laki-laki di antara jin, Maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan

kesalahan. 7. dan Sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang

kafir Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang (rasul)pun, 8. dan Sesungguhnya

Kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, Maka Kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang

kuat dan panah-panah api, 9. dan Sesungguhnya Kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit

itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). tetapi sekarang[1524] Barangsiapa yang (mencoba)

mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).

Al Ikhlas

Artinya: 1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. 2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya

segala sesuatu. 3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, 4. dan tidak ada seorangpun yang setara

dengan Dia."

Al Falaq

Artinya: 1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, 2. dari kejahatan makhluk-

Nya, 3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, 4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir

yang menghembus pada buhul-buhul, 5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."

An Naas

Artinya: 1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. 2. raja

manusia. 3. sembahan manusia. 4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, 5. yang

membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, 6. dari (golongan) jin dan manusia.

Bacakan dengan khusyuk sambil memperhatikan reaksi yang terjadi, jika terjadi reaksi berupa getaran,

kedutan keras, pasien nangis maka terus lanjutkan. Jika pasien mulai bereaksi keras atau kasar, semisal

memarahi peruqyah atau seakan mau memukul, atau melihat dengan mata yang berani maka hal

berikutnya adalah mengendalikannya.

Tehnik ini akan dibahas lengkap dalam tehnik khusus untuk eksekusi. Untuk tindakan pertama; Jangan

panik, sekeras apapun reaksinya, meskipun ia bertingkah seperti harimau yang menggaum atau ular yang

meleok-leok. Mendekatlah dan pegang ubun-ubunya lalu bacakan surat-surat Al Qur’an sebagai peringatan

kepada dia misalnya saja dengan berkata;

“Ya.. mahsyarol jin. Dengarkan, takutlah kalian kepada Allah. Kalian diciptakan dari nyalaan api bukan untuk

mengganggu manusia, tapi untuk beribadah kepada Allah! Segeralah bertaubat dan keluarlah dari tubuh

ini”. Biasanya mereka tidak akan keluar begitu saja.

Jika melihat kondisi ini, lanjutkan bacaan ayat ruqyah standart tadi hingga selesai. Biarkan dia teriak-teriak

sekerasnya, bahkan bacakan diayat-ayat tertentu dimana teriakan dia semakin mengeras. Terus bacakan

hingga dia meminta ampun.

Jika dia berbicara melalui bibir pasien, maka ajaklah bicara sewajarnya. Ajak dia untuk bertaubat, jika dia

melawan dengan kekerasan seperti melukai pasien atau melukai kita maka ancam dia dengan ayat yang

lebih keras lagi semacam ayat Al Hasyr atau an An Faaal 17, disertai pukulan. Jika masih lancang juga, maka

langsung EKSEKUSI! Insya Allah kita bahas di tahapan berikutnya.

SCANING

Scaning ataau pendeteksian ini dilakukan jika setelah dibacakan ayat-ayat diatas si jin tetap diam didalam,

padahal kita menyakini keberadaannya. Scanning juga bisa dilakukan untuk mengetahui titik sakit atau titik-

titik tertentu dimana jin tersebut bersembunyi.

Scanning bisa dilakukan dengan telapak tangan kanan atau kiri, dengan sentuhan telapknya, pijatan jari,

ketukan atau tekanan jari juga bisa dilakukan dengan menepuk bagian tertentu sambil membaca ayat-ayat

ruqyah tadi.

Scaning juga dimaksudkan untuk dapat berbicara dengan jin dan mengetahui sebab dia masuk,

mendakwahinya atau menyruhnya keluar dengan terlebih dahulu menyumpahnya dengan nama Allah.

Ayat-Ayat Scaning.

Sebenarnya tidak ada ayat baku dalam hal ini, kebetulan saya biasa membacakan surat Al Anam 103,

kadang surat al Mukmin 96-97 atau bahkan mengulang lagi Al Fatihah, al Falaq dan An Nass. Sederhana

sekali. Siapapun bisa melakukannya.

Al Mukminun 103

Artinya: “Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan

itu dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui”.

Jika setelah sekian banyak itu jin nya tidak bereaksi juga, maka panggil mereka. Mungkin mereka keluar

dulu karena takut, atau memang sombong dan terus diam didalam. Atau mungkin ayat Quran yang kita

bacakan tidak membuat dia gentar karena banyak salahnya atau tidak ikhlas.

Ketidak ikhlasan ini bisa saja terjadi karena kita mengharap sesuatu selain keridhaan Allah; semisal hanya

karena ingin imbalan, karena pasiennya ahwat muda, karena dia bos ditempat kerja dan ingin dapat posisi,

karena dia calon mertua, ataupun misalnya kita angkuh bisa mengalahkan jin itu padahal Allah lah yang

mengalahkan mereka.

Ayat-Ayat Pemanggil Jin.

Jika si jin itu tetap diam, atau tidak bicara dengan kita maka kita bisa memanggilnya dengan membacakan

surah Al Baqarah 148;

Artinya; “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-

lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan

kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

Setelah jin itu bicara melalui pasien, maka bacakan peringatan lagi. Dan ajak masuk islam, jika tidak mau maka

suruh keluar. Jika tidak mau, maka saatnya EKSEKUSI!

Caranya akan dibahas sebentar lagi.

EKSEKUSI JIN Sekali lagi eksekusi ini dilakukan jika jin dalam tubub pasien tidak

bersahabat, atau cara terakhir untuk mengusir dia keluar. Baik

dengan menarik, memukul, menyiksa, mengunci atau dengan

membunuhnya. Tapi tentunya beda dengan tim pemburu hantu

ataupun kisah murahan lain yang bersifat komersial dan penuh

kemusyrikan.

Membunuh jin dalam hal ini adalah sebagai salah satu ikhtiar

pembebasan sihir yang membelenggu saudara-saudari kita sebagai

jalanan mencari ridho Allah dengan memudahkan kesulitan saudara

seiman kita dengan harapan kita akan dimudahkan Allah saat dalam

kesulitan.

Bisakah jin di bunuh? Bagaimana mungkin jin bisa dibakar padahal tidak terlihat?

Rasulullah Sholallahu alaiyhi wa Sallam bersabda; "man kutila duuna malihi fahua syahiid", barang siapa yang

terbunuh karena membela hartanya, maka matinya adalah mati syahid. (Mutafaq Alaiyhi dari Abdullah bin Amr

bin Ash)

Abu dawud, An Nasai dan Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw Bersabda; "yang terbunuh karena

membela harta, diri, kehormatan (harga diri) dan agamanya adalah mati syahid".

Nah, sekarang mari kita fikirkan bagaimana hukum membunuh mahluk Allah bernama jin yang dengan nyata-

nyata berada dalam tubuh saudara kita dan mendzaliminya bertahun tahun, merampas kebahagiaan dan

kesehatannya. Bukankah fardu kifayah menolong orang yang terdzalimi?

Tentang pertanyaan ini akan dibahas di bab selanjutnya, sekarang mari kita siapkan senjata dulu. Karena

senjata ini sangat penting dalam kesuksesan untuk mengakhiri belenggu sihir ini.

A. PERSIAPKAN SENJATA.

Al Qur’an adalah mukzizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad Sholallahu Alaiyhi wa Sallam, dan saat ini

masih ada ditangan kita. Allah ta’ala telah menegaskan bahwasannya al Qur’an itu adalah obat, lalu kenapa kita

tidak menggunakannya padahal Rasulullah mencontohkannya?

Berikut ini senjata yang telah Allah persiapkan untuk memerangi kedzaliman mereka. Senjata tersebut berupa

Ayat-ayat Al Qur’an Khusus dan Doa-Do’a Rasulullah SAW yang biasa dilakukan oleh praktisi “Quranic

Healing”.

Ayat- Ayat Al-Qur’an

1. Ayat Ruqyah Standard.

Ayat-ayat ini merupakan ayat-ayat yang dasar/umum/standar yang harus ada dalam setiap ruqyah baik untuk penyakit

medis maupun non medis/ghoib juga pelengkap disemua tehnik ruqyah.

Surah Al-fatihah, Ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al Falaq, An-Nas.

Juga Surat lain seperti Al Baqarah: 1-5, 102-103, 284-286. Al-Imran ayat (18-19), Al-A'Araf (ayat 54-56), Al-A'Araf (ayat 117-122),

Yunus (ayat 81-82), Taha (ayat 69), Al-Mukminin (ayat 115-118), As-Shaffat (ayat 1-10 ), Al-Ahqaf (ayat 29-32), Ar-Rahman (: ayat

33-36 ), Al-Hasyr (ayat 21-24 ), Al-Jin (ayat 1-9 ).

2. Ayat Untuk Azab ( menyiksa, membakar, menghancurkan , membunuh jin)

Surat An Nisa’ : 56

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka

ke dalam naar. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka

merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. An Nisa’ *4+: 56)

Al-Ankabuut 57

Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu

dikembalikan”.

Ayat lainnya adalah: Al-Baqarah (ayat 206 ), An-Nisa' (ayat 166-169 ), Al-Maidah (ayat 33-37), Al-Anfal (ayat 9-14), Al-Hijr

(ayat 16-18), Al-Isra' (ayat 110-111), Al-Anbiya' (ayat 70), As-Saffat (ayat 1-10), Ad-Dukhan (ayat 43-50), Al-Jathiya (ayat 7-11), Al-

Ahqaf (ayat 29-34), Ar-Rahman (ayat 32-44), Al-Haqqah (ayat 25-37), Al-Buruj (ayat 1-22), Al-A'la (ayat 1-19), Az-Zalzalah (ayat 1-

8), An-Nasr (ayat 1-3).

3. Ayat Untuk Pembatal sihir (melepas dan menawarkan kekuatan sihir)

Surat Yunus : 81 – 82

Artinya: “Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata kepada mereka : “Apa yang kamu lakukan itu

adalah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidakbenarannya”. Sesungguhnya Allah tidak

akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan. Dan Allah

akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak

menyukai(nya).” (QS. Yunus [10]: 81-82)

Ayat lainnya adalah : Surat Al A’raf : 117-122, Surat Thaha : 69-70, Al-Furqan (ayat 32 ), Anbiya' (ayat 70 ), An-Nur (ayat

39 ), Al-Isra' (ayat 81 ), Fussilat ayat 42 ), Fatir ayat 10 ), Anbiya' (ayat 18 ), Al-A'raf (ayat 18 ), Kahfi (: ayat 98 ), Taha (ayat 69 )

4. Ayat Untuk Asy Syifa, (khusus penyembuhan dan pemulihan)

Surat Al Isra’ ayat 82 :

Artinya: “Dan kami turunkan Al Qur’an yang dia itu sebagai obat dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman.”

Fushshilat ayat 44 :

Artinya : “Katakanlah : Dia (Al Qur’an) bagi orang-orang yang beriman sebagai petunjuk dan obat”

Ayat lainnya : At-Taubah ( surah 9 : ayat 14-15 , Yunus ( surah 10 : ayat 57 ), An-Nahl ( surah 16 : ayat 67-69, Ash-Syu'ara.

(Surah 26 : ayat 75-80 )

5. Ayat dan Doa ruqyah khusus ( untuk berbagai keperluan/tehnik khusus)

a. Ayat Untuk Pelempar (untuk membuang penyakit atau menargetkan energi ruqyah kesasaran

tertentu).

Al-anfaal ayat 17

Artinya : “Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang

membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang

melempar”.

b. Ayat Untuk Penghancur (membuka shied, menghancurkan kekuatan penyakit)

Al-Hasyr 21

Artinya : “Kalau sekiranya kami turunkan Al-Quran Ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan

melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah”.

Ayat lainnya: Al-waqiyah 56, fathir ayat 10, kahfi 98.

c. Ayat Untuk Penarik (penyakit, kotoran dan benda sihir, jin dll)

Almu’minuun 115:

Artinya: “Maka apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya kami menciptakan kamu secara main-main

(saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?”.

Al-Baqarah 148:

Artinya : “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka

berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan

mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

d. Ayat Untuk Pendinding (Membentengi lokasi yang sudah disembuhkan, melindungi tubuh dll)

Surat Yasin ayat 9

Artinya : “Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami

tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat”. Ayat lainnya : Al-isra’ 45, Al Kahfi 94-95, al Mu’minuun 100, al Furqaan 53, Fushilat 5, al Hadid 13

e. Ayat Penakluk.

An-Naml ayat 30-31

Artinya : “Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan Sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama

Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong

terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".

f. Ayat Untuk Pukulan (digunakan ketika menepuk/memukul tubuh pasien)

Al-Nahl 126 :

Artinya : Dan jika kamu memberikan balasan, Maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan

yang ditimpakan kepadamu.

As-Syuara 130.

Artinya: ”Dan apabila kamu menyiksa, Maka kamu menyiksa sebagai orang- orang kejam dan bengis”.

Al-Anfaal 50.

Artinya : Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya

memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar"

Doa-Doa Rasulullah

1. Do’a meminta pertolongan dan kekuatan.

Artinya: “Cukuplah Allah bagi kami dan dia sebaik-baik pemimpin, sebaik-baik pelindung, sebaik

penolong.”

Artinya: “Dengan nama Allah Yang karena bersama nama-Nya tidak ada sesuatu apapun dilangit atau

di bumi mampu mendatangkan bahaya, dan Dialah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Artinya: “Kami berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang

Dia ciptakan”.

2. Doa Syifa (untuk penyakit fisik, psikis, gangguan jin dan sihir)

Artinya: “Kami memohon kepada Allah yang Maha Agung, Pemilik singgasana yang agung, semoga Dia

menyembuhkan kamu sekalian.”

Artinya: “Ya Allah, hilangkan penyakit ini, wahai Penguasa seluruh manusia, sembuhkanlah!

Engkaulah yang menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu,

sembuhkanlah dengan kesembuhan sempurna tanpa meninggalkan rasa sakit.”

Artinya: “Dengan nama Allah, dengan Nama Allah, dengan nama Allah, kami berlindung dengan

keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan yang kau hadapi dan kami hindari”.

3. Doa Penyiksa

Allahumma Inna Naj’aluka Fi Nuhurihim, Wa Na’udzubika min Syururihim

“Ya Allah, sesungguhnya aku menjadikan Engkau di leher mereka (agar kekuatan mereka tidak berdaya)

dan aku berlindung dari keburukan mereka.“.

* Catatan: Selain do’a-do’a diatas, kita juga dibolehkan berdo’a dengan kata-kata yang baik dari hati kita untuk meminta kesembuhan dengan memanggil nama-nama atau Asma Allah yang indah. Ayat ini boleh di cetak dan di baca langsung saat meruqyah jika kita tidak menghafalnya? Hanya saja acara ruqyah bakal gagal total jika “mati lampu” di lokasi eksekusi.

B. TEHNIK EKSEKUSI

Ini adalah sesi yang ditunggu-tunggu, setelah jin itu bereaksi lalu diperingatkan, didakwahi dan di ajak

masuk islam tapi tidak mau. Lalu disuruh menghentikan kedzaliman dan keluar dari tubuh pasien juga tidak

mau, maka hal berikut adalah memberi dia pilihan; keluar atau disiksa hingga terbunuh.

Dalam hal ini, tentu saja kita tidak seenaknya membunuh jin. Karena dia juga manusia, sebelum

membunuhnya kita juga disarankan untuk bertanya tentang agamanya. Jika dia islam, upayakan untuk

didakwahi ke dua kalinya, disuruh bertaubat dan tidak menuruti tukang sihir itu. Kadang ada jin yang

memang tidak tahu. Kadang dia diam disana hanya karena mencintai manusia itu. Namun jika dia tidak

mendengar, maka menyakiti manusia adalah kedzaliman.

Menyiksa Jin

Sebelum dibunuh, biasanya saya menyiksa terlebih dahulu. Misalkan dengan membacakan ayat-ayat

terntun dengan meniatkan untuk membakar mereka. Sebelum jin di siksa, lakukan terlebih dahulu tehnik

pasungan untuk mengunci kedua kaki dan tangan jin agar tidak bisa bergerak atau menyerang kita.

Memasung Jin.

Memasung atau mengunci Jin ini sangat mudah, kita hanya perlu meletakan tangan si pasien di sampingnya

lalu memegang pergelangannya dengan dua jari; yaitu ibu jari dan telunjuk tangan kita. Lalu berdo’a kepada

Allah untuk memasungnya kelantai. Misalkan dengan ucapan: “La hawla wa laa quwwata ila billahil aliyhil

adziim. Ya Allah ya jabbar! Wahai engkau yang kuat, tancapkanlah tangan kanan jin ini ke lantai.

Hasbiyallah! Hasbiyallah! Hasbiyallah!” Lalu tiupkan ketangan itu. Insya Allah tangan kanan jin itu sudah

terkunci.

Lakukan hal yang sama dengan tangan kirinya, juga kaki kanan dan kaki kirinya dengan cara yang sama

dengan durasi kurang dari 1 menit. Artinya harus cepat sebelum dia menyadari kita akan menyiksanya.

Jika dia masih gagah dan ribut, maka tambahkan pasungan di lehernya dengan cara yagn sama. Setelah itu

jin bisa dibakar atau disiksa dengan tehnik lain.

Membakar Jin

Bisa dilakukan dengan membaca Ayat Qursy, tehniknya: Sadarkan pasien dan baringkan, jika pasien sadar

atau jin-nya keluar atau pura-pura keluar maka panggil jin itu dengan surah Al Baqarah 148 tadi lalu

tiupkan. Setelah jin itu bereaksi, geserlah tubuh kita kira-kira satu meter, setelah itu duduk khusyuk

menghadapnya.

Letakan tangan kita dipaha, hadapkan dua telapaknya menghadap tubuh pasien; Bangun niat dalam hati

untuk membakarnya dan bacakan La Hawla wala quwwata Ila billahil aliyhil adziim, Syahadat, Al Fatihah

dan Ayat Qursy (Al Baqarah ayat 255).

Lalu lihatlah reaksinya! Dia akan mengguling-gulingkan badan seakan benar-benar terbakar. Jika tehnik ini

tidak berhasil maka ulangi lagi dengan melafalkan dimulut kita niat untuk membakar itu. Misalkan; “Ya

mahsarol jin. Saya sudah peringatkan berkali-kali tapi kamu tidak mendengar, saya sudah perdengarkan

ayat-ayat Allah tapi kamu tidak mendengar, maka rasakanlah api biru yang akan membakarmu! Ya Allah

azablah dia dengan cara yang engkau kehendaki!” Jika dia meminta Ampun maka hentikan dan suruh keluar

lalu ambil janjinya dengan Asma Allah.

Memotong Tubuh Jin

Sebelum dibunuh, saya sarankan juga untuk memotong bagian tubuh jin terlebih dahulu. Dalam artian tidak

langsung membunuhnya, karena proses pembunuhan ini biasanya benar-benar terjadi, saya sering

mendapat laporan dari jin lain yang menyatakan kematian temannya. Wallahu’alam.

Untuk menghindari membunuh jin, lakukan tehnik penyiksaan dengan terlebih dahulu memotong tangan

atau kakinya. Tehniknya sangat mudah, kita bisa menggunakan tangan kita atau mistar atau alat apa saja

dan meniatkan ia sebagai pisau tajam menyala yang akan memotong tangan jin dzalim tersebut. Misalkan

saja kita ingin memmotong tangannya dulu, caranya sbb;

Pegang pergelangan tangan pasien dengan tangan kiri dan rentangkan, ancam si jin bahwa kita akan

memotong tangannya. Misalkan dengan perkataan; “Ya mahsarol jin, jika kamu tidak mau keluar juga maka

manusia itu mahluk mulia dan kalian itu mahluk-mahluk terhina. Dan sekarang kalian menghina hamba

Allah, maka rasakanlah siksaan ini. Saya akan memohon kepada Allah untuk memberi kekuatan kepada

tangan ini untuk memotong tangan kamu! La Hawla walaa Quwwata ila Billah!”

Setelah itu rapatkan jari-jari tangan kanan dan niatkan tangan itu menjadi pisau tajam, lalu letakan di ketiak

pasien, tekan dan mulai bacakan Al Anfaal Ayat 17:

Artinya: “Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yang

membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang

melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi

kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah

Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.

Setelah selesai membacakan baca “La Hawla walaa quwwata ila billah! Bismillahi Allahuakbar…” lalu

bacakan takbir berkali-kali sambil menarik tangan kita ke sisi berikutnya. Dan lihatlah keajaiban dihadapan

antum!

Jin itu akan terpotong tangannya. Demi Allah saya pernah melakukan ini, dan satu jam kemudian jin itu

belum keluar, saat itu saya menyuruhnya untuk menarik benda sihir dilehernya dan jin itu berkata; “Saya

kan tidak punya tangan lagi?”.

Ini menunjukan bahwa jin itu memang terputus tangannya, dalam kondisi terputus tangan manusia yang

dirasukinyapun lemas kebawah tidak bergerak sedikitpun. Hari ini si jin tidak keluar dan pasien pulang ke

rumah dan rencananya ruqyah akan dilanjutkan besok hari karena sudah malam.

Besoknya suami pasien menelpon menginformasikan bahwa dia meruqyah istrinya di rumah, dan ia

mengatakan bahwa jin kemarin masuk lagi dengan kondisi 2 tangan terputus dan mata yang buta.

Dan, keajaiban tidak berhenti disini. Alhamdulillah suatu ketika saya menemukan bahwa tangan yang sudah

dipotong itu bisa disambungkan kembali setelah jin itu masuk islam, saya berdo’a kepada Allah dengan

membaca Al Fatihah sebagai syifa atau penyembuh dan tangan jin itu tersambung kembali. Saya

mengaplikasikan ini juga kepada mata yang dibutakan, atau mata jin yang tidak bisa melihat karena ilmu

sihir paranormal yang menyuruhnya.

Membutakan Mata Jin

Membutakan mata jin juga mudah, caranya kondisikan agar pasien diam. Boleh dengan memasung

tubuhnya dengan teknis diatas, boleh juga dengan membentak atau mengancam jin itu agar diam. Setelah

itu arahkan dua jari (jari tengah dan telunjuk kanan) kearah matanya, lalu dekatkan perlahan sambil

membaca surah Yasin Ayat 9:

Artinya: “Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat”.

Setelah selesai kita mohonkan kepada Allah untuk membutakan mata jin itu dengan mengusapkan tangan

kita kematanya. Insya Allah jin itu akan buta. Dan kebutaan itu bisa disembuhkan dengan memohon

kembali kepada Allah utnuk membukakan matanya dengan membacakan surah Al Fatihah, meniupnya ke

tangan dan mengusapnya jika jin tadi kemudian taubat dan masuk Islam.

Mengunci Mulutnya

Penyiksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi jin yang brisik, atau terus terusan mengganggu konsentrasi

kita dengan menghina Allah dan Rasul-Nya atau ayat-ayat yang kita baca.

Caranya mudah; Bacakan ayat qursy di tangan kanan kita, tiupkan, niatkan untuk membentuk bola api

ditangan kita dan tutupkan ke mulutnya seolah-olah memasukan sesuatu. Lihatlah reaksinya!

Membungkam Bisikan Jin

Mengunci jin ini pernah saya lakukan kepada pasien “Pelet”, ia sudah 6 bulan kena pellet dan linglung

jiwanya. Ahwat itu dipukuli, ditendang, diperas bahkan hingga (maaf) diperkosa tapi tetap saja mau datang

kerumah lelaki yang menyihirnya. Inilah salah satu kejahatan jin yang tidak kita sadari.

Ruqyah berlangsung 3 pertemuan, dan Alhamdulillah dihari ke3 si jin sudah sangat lemah. Tapi

getaran/kedutan di jarinya tidak hilang, jarinya terus bergerak-gerak dan jin itu terus mengoceh di hati si

ahwat tadi. Melihat ini saya tidak punya cara lain dan sempat memohon petunjuk kepada Allah.

Tidak berapa lama kemudian saya dapat ilham untuk menyuruh pasien sendiri yang membacakannya, dan

saya suruh pasien baca surah yasiin ayat 9. Pasien membacanya dan ada beberapa kesalahan tadzwij dan

saya luruskan, dibacaan ke 2 masih salah, dibacaan ke 3 masih juga salah dan terus saya bimbing hingga

akhirnya bacaannya benar. Setelah bacaan dia benar saya menyuruhnya membaca terakhir kalinya dengan

khusyuk dan menitakan untuk mengunci mulut jin yang berbisik-bisik terus di didalam hatinya. Dan,

subhanallah! Jin itu benar-benar terbungkam.

Tehnik mengunci ini juga bisa dilakukan untuk mengunci jin di titik-titik tertentu. Semisal jika ada kedutan

di leher, paha atau kaki, maka kunci di daerah situ dengan melingkari titik yang berkedut itu dengan

melafalkan bacaan “Yaasiin” atau surah yasiin ayat 9 tadi.

Tehnik Tehnik untuk menyiksa jin tidak terbatas pada tehnik ini, ini hanya sebagian kecil yang saya alami

dan saya ingat. Mungkin sahabat semua masih ada tehnik lain yang mungkin untuk dikembangkan, selama

tidak terdapat kesyirikan didalamnya.

Melemahkan Jin

Melemahkan beda dengan menyiksa, menyiksa adalah memberi pelajaran kepada jin itu agar dia jera

dengan harapan dia taubat atau keluar sedangkan melemahkan bertujuan untuk melumpuhkan kekuatan

mereka hingga tidak berdaya atau sampai hancur kekuatannya.

Semisal dengan menekan ulu hati pasien dengan telunjuk, menepuk-nepuk dada pasien, memukul tengkuk

pasien dan menekan ubun-ubunnya dengan telapak tangan.

Menekan Ulu Hati

Caranya; baringkan pasien, atau jika tidak mungkin lakukan diposisi apa saja. Arahkan jari kita kearah ulu

hati sambil membaca surah al Falaq. Biasanya jin-jin yang ada dalam tubuh pasien karena praktek-praktek

pengisian tenaga dalam sangat takut dengan tehnik ini. Arahkan telunjuk dari jarak 50 centimeter kearah

ulu hati hingga surah al Falaq itu selesai. Atur ritme bacaan hingga jari kita sampai keulu hati saat al Falaq

selesai.

Lihat reaksinya, biasanya pasien menjerit-jerit kesakitan dan ampun-ampunan. Setelah ujung jari menekan

ulu hati, maka ucapkan do’a; “Ya Allah tancapkanlah besi dari ujung jari ini hingga menembus ulu hati,

jantung dan tulang belakang jin ini ya Rabb!!”

Jika jin belum takluk, terus tekan dan bacakan “Ya Allah tancapkanlah besi ini”, lalu lepas. Dan si pasien

akan merasakan ada besi yang menancap di ulu hatinya.

Hal ini bisa kita lakukan juga dengan ubun ubun pasien, lakukan hal yang sama dan do’akan; “Ya Allah

tancapkanlah besi dari jari ini, tembuskan ke kepala jin ini hingga telapak kakinya”.

Insya Allah jin itu akan melemah dan biasanya menyerah. Jika tidak menyerah juga lakukan tehnik lain.

Meracun Jin

Racun ini bisa kita buat dengan membacakan Al Fatihah di segelas Air dan menambahkan 2 sendok garam

kedalamnya. Niatkan agar ia menjadi racun dan timah panas mendidih atau seperti buih dilaut selatan yang

membanting-banting jin itu ke karang. Tiupkan ke gelas itu dan minumkan ke jin dengan sendok, minumkan

sedikit-sedikit hingga ia menyerah.

Jika tidak meyerah juga kita bisa meneteskannya ke kaki, dada, atau bagian tubuh lain dengan meniatkan

untuk menyiksa jin itu. Jin biasanya sangat takut dengan air garam.

Memukul Jin

Pukulan ini sangat menyakitkan untuk jin, kita bisa memukulnya di beberapa tempat semisal punggung,

kepala dan dada. Dada biasanya lebih menyakitkan untuk mereka. Caranya mudah, tepuk atau pukul

sewajarnya dengan membaca surah Al Hasyr ayat 21. Lakukan hingga ia melemah.

Hal yang harus dicatatat, pasien itu tidak merasakan pukulan ditubuhnya jika kita yakin sepenuhnya dalam

memukul (jin) yang ada dalam tubuh. Jika tidak yakin jangan sekali-kali memukulnya, karena akan

mengenai pasien.

Menyembelih Jin

Tehnik ini adalah tehnik terakhir setelah jin tidak mau keluar, tehnik ini sangat mudah. Hampir sama

dengan tehnik memotong tubuh jin yang sudah saya tulis diatas. Ayat yang dibaca juga sama yaitu surah Al

An Faal Ayat 17.

Caranya:

Pegang ubun-ubun pasien dengan tangan kiri dari belakangnya, letakan dengan yakin tangan kita dileher

sebelah kiri. Seakan meletakan pisau tajam di lehernya. Lalu bacakan surah al Anfal 17 tadi hingga selesai,

setelah itu tarik kearah kanan seakan akan menyembelih beneran.

Tarik dengan yakin sambil membaca “Bismillahi Allahuakbar!!” dan lihatlah hasilnya, biasannya pasien

bersuara seperti kambing digorok dan pingsan. Keberhasilan sangat tergantung kepada keyakinan, dan

tentu saja semua terjadi atas izin Allah.

Menarik Jin Keluar

Menarik jin keluar dari tubuh dilakukan setelah jin itu disiksa, atau disuruh keluar tapi tidak mau. Hal ini

tidak sesulit yang dibayangkan, kita dengan izin Allah bisa menariknya keluar, baik melalui mulut, hidung,

jari-jari atau ujung jari-jari kaki.

Ayat yang dibacakan adalah ayat penarik, yaitu surat Almu’minuun 115:

Caranya: Setelah dilakukan scanning, atau tehnik penelusuran diman jin itu berada dan ditemukan titiknya

(biasanya ia ada di titik yang dirasa sakit oleh pasien), maka letakan tangan kita disitu dan tarik keluar. Tarik

kea rah terdekat, baik ke mulut, hidung, ujung jari tangan atau jari kaki dengan membacakan ayat diatas

dengan yakin.

Ketika tangan kita sampai diujung tangan, kaki atau mulut maka ucapkan “Bismillahi Allahuakbar!”. Insya

Allah jin akan keluar.

Cara lain adalah dengan tehnik PTT atau Putaran Tawaf yang kami kembangkan juga di Quranic Healing,

caranya mudah: Letakan tangan kanan kita di perut, putar-putar kearah kiri sambil membaca “La hawla

walaa quwwata ila billah..” sambil meniatkan untuk mengumpulkan sihir di perut, lalu tarik ke mulut

sambil membaca ayat penarik diatas. Biasanya pasien langsung muntah dan sembuh.

Mengeluarkan Jin

Pada intinya semua upaya diatas dilakukan untuk mengeluarkan jin, dan kesemuanya pengembangan dari

cara yang Rasulullah SAW ajarkan. Namun sebenarnya ada cara khusus yang persis dilakukan Rasulullah

SAW, semacam memukul di punggung atau tengkuk pasien.

Dari Mathar bin Abdur Rahman, ia berkata: “Telah diceritakan kepadaku ummu Abbad dari bapaknya

bahwa kakeknya Az-Zari pergi menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa anaknya

yang gila, diceritakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memukul punggung anak itu seraya berkata

”Keluarlah hai musuh Allah” Kemudian anak itu menatap dengan pandangan yg sehat tidak seperti

sebelumnya.”

Dalam hadits lain Rasulullah SAW memukul pasien sambil berkata “Saya Hamba Allah, keluarlah wahai

Musuh Allah!”. Hal ini insya Allah bisa kita lakukan juga, dan atas pertolongan Allah banyak yang berhasil.

Namun jika tehnik tersebut tidak berhasil maka bacakan kembali peringatan Allah dalam surah Al Hasyr

ayat 21 yang sangat ditakuti jin.

Artinya : “Kalau sekiranya kami turunkan Al-Quran Ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan

melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah”.

Niatkan untuk memecahkan tubuh mereka, atau menghacurkan jasad mereka dan membaca “Ukhruj ya

Aduwallah!” atau artinya; “Keluarlah wahai Musuh Allah!”. Biasanya pasien muntah seketika, jika belum

muntah terus pukul-pukul dipundak atau dadanya hingga muntah.

C. KERAGUAN DAN JAWABAN SEPUTAR JIN DAN RUQYAH

#1 Bagaimana hukum membunuh jin? Rasulullah saw bersabda; "Barangsiapa yang terbunuh karena membela hartanya, maka matinya adalah

mati syahid" (Mutafaqun Alaiyh, dari Abdullah bin Amr Bin Ash, juga diriwayatkan Imam Abi Daud, Tirmidzi

dan Nasa'i).

Jika membela harta itu mati syahid, maka artinya kita harus memerangi orang yang merampas harta kita

hingga terbunuh atau membunuh jika itu perlu bukan? Lalu? Apakah harga diri, kesehatan dan pelecehan

akidah itu tidak lebih mahal daripada harta?

Membunuh jin, baik jin kafir atau jin muslim halal jika telah diketahui kedzalimannya dan sebaiknya

diperingatkan terlebih dahulu dengan firman Allah mengenai hukum-hukum-Nya.

#2. Benarkah jin bisa dibunuh, dibakar, disembelih?

Dari Abu Thufail RA, beliau bercerita; ''Ketika Rasulullah SAW menaklukkan kota Makkah,

beliau mengutus Khalid bin Walid ke daerah Nakhlah, tempat keberadaan berhala 'Uzza..

Akhirnya Khalid mendatangi 'Uzza, dan ternyata 'Uzza adalah 3 Pohon Samurah dan Khalid pun

menebang ketiga buah pohon yang terletak di dalam sebuah rumah tersebut. Dan Khalid pun

menghancurkan bangunan rumah tersebut. Setelah itu Khalid bin Walid menghadap Rasulullah

SAW dan melaporkan apa yang telah dia kerjakan...

Rasulullah bersabda; 'Kembalilah karena engkau belum berbuat apa-apa...!?''

Akhirnya ia kembali. Tatkala para juru kunci 'Uzza melihat kedatangan Khalid bin Walid,

mereka menatap ke arah gunung yang ada di dekat lokasi sambil berteriak, ''Wahai 'Uzza...!!!

Wahai 'Uzza....!!! ''. Khalid bin Walid RA akhirnya mendatangi puncak gunung, ternyata 'Uzza

itu berbentuk perempuan telanjang yang mengurai rambutnya. Saat itu dia sedang

menuangkan debu ke atas kepalanya dgn menggunakan kedua telapak tangannya.

Khalid bin Walid pun menyabetkan pedang ke arah jin perempuan 'Uzza sehingga berhasil

membunuhnya. Setelah itu Khalid kembali menemui Rasulullah dan melaporkan apa yang telah

ia kerjakan.

Rasulullah SAW bersabda, ''Ya, itulah 'Uzza yg sebenarnya...!!''

(HR. An-Nasai, dalam Sunan al-Kubro no.11547, jilid 6 hal.474, terbitan Darul Kutub Ilmiyyah

Beirut, cetakan pertama 1411 H)

Anda bertanya tentang hakikat jin, tentang sesuatu yang tidak mungkin kita lihat karena AlQur'an telah

menegaskan-Nya bahwa: "Sesungguhnya ia (iblis) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu

tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka". (QS Al-A’raf 27).

Jika tidak bisa dilihat, apakah bisa dibakar?

Istilah membakar, membunuh, menyembelih dsb yang diciptakan peruqyah aktif adalah hakikat yang

berdasarkan pengalaman yang mereka temui. Misalnya ketika peruqyah membacakan surah Al Ankabut

ayat 57, tiba-tiba jin itu teriak seperti sekarat dan pasien diam. Lalu jin lain datang mengabarkan (melalui

mulut pasien) bahwa temannya mati. Begitu pula dengan peristiwa terbakar dan disembelihnya jin.

Bukankah ini bid'ah atau mengada-ada?

Beda antara mengembangkan dengan menciptakan hal baru. Semisal Rasulullah memukul syaitan yang ada

didalam tubuh dengan memukul punggung pasien, lalu kita mengembangkan dengan menyembelihnya.

Rasulullah hanya berkata "Ukhruj ya Aduwallah!" atau artinya "Keluarlah wahai musuh Allah" dengan satu

pukulan dan jin keluar lalu sembuh. Lalu kita?

Kita, hamba Allah yang tidak satu tingkatan level iman-nya dengan Rasulullah tentu tidak dengan serta

merta melakukan hal yang sama terus semua tuntas. Kadang saya menghabiskan waktu sampai 5 hingga 7

jam menangani satu pasien, bahkan saya menemukan peruqyah melakukan therapi hingga 15 jam estafet.

Kadang juga hanya beberapa menit tergantung ikhtiar dan kehendak Allah dalam mengabulkan do'a.

Dalam perjalanan panjang ini kami menemukan tehnik baru. Kadang tidak sengaja dan kemudian kami

menebarkannya bagi ummat yang mungkin membutuhkan tehnik itu, semisal jin yang berteriak kepanasan

saat membacakan ayat tertentu lalu kami memakai ayat itu dan menamainya ayat pembakar.

Tentu saja ini pegembangan bukan menciptakan hal baru, karena Allah mengaskan bahwa Al Quran itu obat

dan kami memperdalamnya; bagian manakah dari al Qur'an itu yang menjadi obat selain ayat yanng

Rasulullah bacakan. Karena pada intinya kita sedang berikhtiar bagaimana caranya agar sihir dan jin itu

hilang, baik itu dengan mendakwahinya, berdialog, atau membunuhnya jika tidak mau keluar.

#3. Darimanakah sumber penamaan Ayat Penarik, Ayat Pembatal Sihir, Ayat Azab, Ayat

Penyiksa, Ayat Pendinding, Ayat Pengunci dll?

Jawabannya seperti di point 2, itu adalah hakikat dan pengalaman dilapangan.

Ibnu Qutaibah meriwayatkan, "Seseorang dari Bani Ka'b menuturkan kepadaku, katanya, 'Aku datang ke

kota Bashrah untuk menjual kurma. Tetapi aku tidak menemukan satu rumah untuk ber-malam, kecuali satu

rumah yang sudah penuh dengan sarang laba-laba.'

Aku bertanya kepada beberapa orang di sekitar rumah itu, "Mengapa rumah ini..?" Mereka menjawab,

"Rumah ini ada yang menempati." Aku lalu bertanya kepada pemiliknya, "Maukah Anda menyewakannya

kepada saya..??" Dan orang itu menjawab, "Selamatkan diri Anda..!! Sebab, dalam rumah ini ada 'Ifrit yang

telah menjadikan rumah ini sebagai tempat tinggal-nya. Dia membunuh setiap orang yang memasukinya.".

"Sewakan kepadaku, dan biarkan malam ini aku bersama dia. Mudah-mudahan Allah Ta'ala menolongku

menghadapinya."

"Terserah kamu sajalah," kata pemilik rumah itu. Aku pun bermalam di rumah itu.

Ketika malam tiba, datanglah kepadaku sesosok makhluk yang sangat hitam matanya, dengan sinar merah

laksana bara api. Dia memiliki bayangan gelap, dan men-dekatiku. Aku membaca Ayat Kursi seluruhnya...

Maka ketika bacaan-ku tiba pada firman Allah yang berbunyi, Dan Dia (Allah) tidak merasa berat memelihara

keduanya, dan Dia Mahatinggi lagi Mahabesar, maka makhluk itu tidak mengatakan apa pun kepadaku. Ku

ulangi membacanya beberapa kali, sampai bayangan gelap itu menghilang. Aku kemudian menuju salah

satu sudut rumah itu, dan tidur. Esoknya, aku menemukan sisa-sisa sesuatu yang terbakar dan menjadi

abu...

Kemudian aku mendengar suara, "Engkau telah membakar 'Ifrit yang sangat besar." Aku bertanya, "Dengan

apa aku membakarnya..??" Dia menjawab, "Dengan firman Allah yang berbunyi, Dan Dia tidak merasa berat

memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi lagi Mahabesar (ayat Kursyi)."

Dari Abu Hurairah r.a brkata, "Rasulullah saw. berkata, 'Dalam surah Al-Baqarah terdapat satu ayat yang

merupakan penghulu ayat-ayat Alqur'an. Setiap engkau membacanya di dalam rumahmu, dan saat itu setan

ada di dalamnya, pasti dia akan keluar. Ayat itu adalah Ayat Kursi."

(Sayyid Muhammad Haqqiy An-Naziliy, Khazanah Al-Asraar Jalilat Al-Adzkar, Maktabah 'Abbas Syaqrun,

Kairo, hal.137)

#4. Apakah sakit itu selamanya jin? Bahkan jika anda dokter sekalipun, mari kita duduk diskusi dan membahasnya. Dokter memiliki

profesionalitas yang telah diasah, begitupun peruqyah. Jadi masing masing kita bisa berikhtiar untuk

sebuah kesembuhan sebagai bentuk do'a yang aktif. Boleh memakai herbal, bekam, obat atau Al Qur'an

karena hal ini telah dicontohkan.

Namun saudaraku, ada beberapa penyakit yang tidak bisa disembuhkan dokter, obat, herbal, bekam, pijat

refleksi, bahkan operasi? Atau sembuh namun terjadi lagi dalam jangka yang bertahun-tahun? Nah inilah

bagian peruqyah, karena didalamnya ada keterlibatan sihir.

#5. Apakah sihir dan kesurupan itu ada? Hanya orang sombong yang dengan kebodohannya mengatakan sihir itu tidak ada dan kesurupan jin itu

adalah sifat dalam manusia itu sendiri. Mari baca Al Qur'an yang Rasulullah saw wariskan. Dalam surah Al

Baqarah 125, sangat jelas Allah berfirman; "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan

seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran gangguan kegilaan yang ditimbulkan syaitan..."

(terjemah Ibn Katsir).

Tentu saja ada, dan banyak tukang sihir dikalangan manusia (juga ustad dan kyai gadungan beserta para

mafia bid'ah) yang menyuruh, memanggil atau mengabdi kepada jin dengan memerintah mereka untuk

kepentingan hawa nafsunya.

#6. Lalu apakah yang menjadi tanda jika sakit yang ditimbulkan itu dari jin? Adakah

karakteristik yang bisa dipahami dengan akal?

Baik, mari kita ambil satu contoh.

Struk ringan pada pergelangan kaki dan kangker tulang di lutut. Apakah ini ulah jin atau bersifat medis saja?

Kedua jawaban benar. Bisa karena pola hidup yang tidak sehat atau kecelakaan, bisa juga alasan sihir/jin.

Kesembuhannya pun bisa dengan medis bisa juga dengan ruqyah. Dan Alhamdulillah saya menemukan

kedua penyakit diatas sembuh dengan ruqyah dan jin didalamnya diusir setelah juga ditangani dokter

bertahun-tahun.

Penyebab struk ringan di pergelangan kaki adalah penyempitan pembuluh darah di urat leher sebelah atas,

dan ini ditemukan oleh dokter. Mereka menamainya dengan nama yang aneh hingga saya tidak

menghafalnya. Faktanya pasien merasakan sakit didaerah itu, dan dokter menyarankan untuk "Vision

Teraphy" dsb. Saya waktu itu hanya memegang lehernya serta membacakan ayat Ruqyah berupa surah Al

Hasyr 21-24 sebagai peringatan kepada mahluk jin yang didalam dan kemudian menepuk lehernya. Pasien

teriak dan sembuh seketika.

Ini contoh keberhasilan ruqyah, dan tidak semua sihir berhasil disembuhkan sama seperti tidak semua

penyakit disembuhkan dokter. Karena pada intinya kesembuhan itu dari Allah, dan kita ini tukang ikhtiar.

DAN ikhtiar untuk kesembuhan itu Allah perintahkan.

#7. Bolehkan memukul saat meruqyah? Meniup, Menepuk, Memijit, Mengusap, Memukul itu ada dalah hadits atau dicontohkan Rasulullah saw

saat mengobati sihir. Saya menemukan lebih dari 15 hadits tentang cara pengobatan Rasulullah melalui

ruqyah ini, bahkan dalam sebuah riwayat yang dikisahkan Imam Al Hakim dan At Thabrani dari Ummu

Abban dikatakan bahwa Rasulullah memukul punggung wanita yang kesurupan jin itu hingga dua ketiaknya

terlihat putih. Artinya pukulan yang keras!

Begitupun dengan tiupan, pijatan, usapan dan semua tehnik yang kami kembangkan di Quranic Healing itu

ada dalilnya.

Mau sakit gila 10 tahun atau satu menit dengan pukulan?

Pilih saja, dan Rasulullah tidak akan mencontohkan jika hal itu tidak benar dan mengandung manfaat.

#8. Bukankah kita diajarkan sabar dan tawakal ketika sakit? Benar, bahkan Rasulullah saw mengabarkan syurga kepada seorang wanita kulit hitam yang datang

kepadanya mengeluh tentang sakit ayan yang dideritanya. Wanita muslimah itu mengadu bukan sakitnya,

namun tentang kekhawatirannya bahwa manusia dan jin bisa melihat auratnya saat ia ayan.

Dan Rasulullah saw menawarkan "Kesembuhan" atau "Kesabaran", maka wanita itu memilih kesabaran dan

Rasulullah mendokan agar Allah menjaga aurat wanita itu saat kesurupan. Bukan mendo'akan untuk

kesembuhan. Dan seperti diriwayatkan Atha' bin Rabbah dari Abdullah bin Abbas, wanita itu termasyur

sebagai muslimah yang dijaminkan syurga oleh Rasulullah.

Nah, tawakal seperti apakah kita?

Bukankah seorang awam lebih sering mengeluh bahkan hingga melakukan dosa besar seperti putus asa dari

rahmat Allah ketika sakit bertahun-tahun, bahkan tidak jarang malah pergi ke dukun dan terjebak lembah

kemusyrikan yang membahayakan dunia akhirat?

Akhifillah dengarkanlah..

Kadar keimanan setiap orang itu berbeda-beda.

Ruqyah ini menuntaskan sihir untuk menjaga saudara-saudari kita yang belum kokoh ketauhidannya hingga

ia terserang sihir jin. Dan kita yang diberi kemampuan oleh Allah untuk meruqyah itu adalah amanah untuk

dijalankan, dan tentu saja ini wajib karena ilmu itu harus diamalkan.

Demi Allah saya heran ada bebrapa fikrah islam yang saya kenal baik menolak ruqyah dengan minimnya

pengetahuan yang ia ketahui tentangnya. Dia berdiam diri dan mencela para peruqyah yang sedang

berjuang menebarkan sunnah ini dari sofa ditengah-tengah keluarga tercintanya atau bersenda gurau

bersama santri dan mutarobinya. Allahuakbar!

#9. Bukankah minta diruqyah itu tidak boleh? Harusnya jawaban ini dutulis dalam satu tulisan utuh, semoga nanti ada waktu yang cukup. Hal ini telah

dibahas banyak ulama, dan saya sedikit menyuguhkan kesimpulan dari pembahasan Syaikh Abdul Aziz bin

Abdullah bin Baz rahimahullahu ta’ala.

Hadits tentang itu sahih, namun, kita manusia yang telah dianugerahi akal untuk berfikir dan hati untuk

menilai bukahkah tidak seharusnya cepat menyimpulkan tanpa pengetahuan yang cukup?

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz menyebutkan ciri-ciri yang masuk syurga tanpa hisab itu adalah:

Mereka itu adalah orang-orang yang berjihad menundukkan hawa nafsu mereka dan istiqomah di atas

agama Allah. Mereka senantiasa menunaikan kewajiban dimana pun berada. Demikian juga, mereka

senantiasa meninggalkan keharaman dan berlomba-lomba menggapai kebaikan.

Di antara ciri mereka adalah tidak meminta diruqyah, tidak meminta disembuhkan dengan kay/disundut

besi panas, dan tidak beranggapan sial/tathayyur. Tidak minta diruqyah maksudnya adalah dia tidak

memohon kepada orang lain untuk meruqyah dirinya. Namun, ini bukan berarti bahwa perkara ini

diharamkan. Tidak masalah meminta diruqyah jika memang dibutuhkan.

Akan tetapi, di antara ciri mereka -70 ribu orang yang masuk surga tanpa hisab tadi- meninggalkan hal itu

dan mencukupkan diri dengan sebab-sebab yang lain. Mereka tidak meminta orang untuk meruqyah

dirinya. Dia tidak berkata, “Wahai fulan, ruqyahlah diriku.” Akan tetapi apabila ada kebutuhan -mendesak-

untuk itu tidak mengapa. Hal itu tidak membuat dirinya keluar dari tujuh puluh ribu orang tersebut selama

memang benar-benar ada kebutuhan untuk itu. Oleh sebab itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam prnah

memerintahkan Aisyah untuk meminta ruqyah pada saat mengalami sakit pada suatu kondisi. Beliau juga

memerintahkan Ummu Aitam Ja’far bin Abi Thalib untuk meminta ruqyah untuk mereka, sebagaimana

disebutkan dalam hadits yang sahih.

Masalahnya adalah..

JIKA kadar keimanan manusia itu tidak cukup untuk bertawakal dalam jangka bertahun-tahun dengan sihir

yang menimpanya, apakah ia tidak lebih butuh untuk minta di ruqyah?

Manusia sombong manakah yang telah meng-klaim dirinya salah satu golongan manusia yang masuk syurga

tanpa hisab? Sedangkan umat islam yang hidup diabad ke 14 ini saja lebih dari 5,7 Milyard.. belum lagi

ulama terpilih yang hidup sebelum abad ke 14 setelah islam turun?

Apakah siti Aisyah Ra yang hidup semasa Rasulullah dan meriwayatkan ribuan hadits ini tidak termasuk

golongan itu?

Apakah bolak balik kedukun dan mengeluh 7 kali dalam sehari dan kadang menghadapai kondisi bertahun-

tahun sulit shalat ini tidak lebih baik diruqyah hingga sembuh dan dapat beribadah dengan leluasa ini lebih

buruk daripada minta di ruqyah?

Ini tentang akidah yang lurus, atau tentang bagaimana si peruqyah meluruskan akidah dan pemahamannya

terlebih dahulu lalu meruqyahnya. Hingga si pasien paham bahwa kesembuhan itu dari Allah dan bencana

itu disebabkan oleh tangannya sendiri.

Demi Allah saya merasa kasihan sama praktisi yang mau belajar ruqyah karena ingin membentengi dirinya

dari sihir, mengobati dan menjaga keluarganya serta umat mukminin-mukminat dari sihir kemudian

melemah semangatnya karena salah penafsiran tentang hadits ini padahal ada banyak hadits lain yang

menceritakan tentang ruqyah serta fakta ilmiyyah tentang kesembuhan yang terjadi.

#10. Itu kan Rasulullah saw, kita ini manusia biasa? Benar, Rasulullah mencontohkan dan kita menirunya sebagai jalanan sunnah untuk menggapai ridha

Allah. Bukahkan Rasulullah sendiri pernah kena sihir dan diruqyah 2 malaikat ? Bukahkan Rasulullah itu

mukhlisin dan terbebas dari sihir seperti yang difirmankan Allah?

Demi Allah ini adalah pembelajaran bagi manusia yang berfikir. Semoga Allah memberi semua kita hidayah-

Nya. Agar kita selamat hingga ke akhirat. Insya Allah seri berikutnya akan terbit sesuai kebutuhan dan

pertanyaan ummat.

CLOSING Closing adalah tahap terakhir dalam prosesi ruqyah ini, ini adalah keistimewaan “Ruqyah Aktif” yang tidak

dimiliki atau jarang disadari peruqyaah “Konvensional” atau peruqyah passive. Tentunya hal ini memiliki

kelebihan masing-masing yang memperkaya khasanah keilmuan para praktisi nusantara, jika peruqyah

passive mengandalkan kesabaran maka praktisi peruqyah Aktif mengembangkan berbagai tehnik untuk

kesempurnaan dan efectivitas waktu. Semoga Allah meridhai. .

MENUNTASKAN SISA-SISA SIHIR

Setelah prosesi selesai, katakanlah pasien muntah hebat dan merasa lemas. Setelah ini kita wajib mengecek

keberadaan jin, apakah masih ada di dalam atau sudah keluar? Caranya adalah dengan melihat tanda-

tandanya atau langsung melakukan scanning ulang dengan membacakan ayat tertentu. Misalnya dengan

meletakan tangan kita di ubun-ubunnya dan membaca surah Hud ayat 58:

Artinya:”Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang

melata pun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus."

Atau bacakan surah al Baqarah 148 untuk memanggil kembali jin tersebut seandainya belum keluar atau

hanya keluar dan masih ada di sekitar sana. Jika telah dibacakan berulang ulang namun tidak ada reaksi,

maka ucapkan Alhamdulillah dan sarankan pasien untuk sujud syukur karena jin sudah keluar. Dan Allah

yang lebih tahu hal ini. Kita bertawakal kepada-Nya.

Setelah ini, sebetulnya masih ada hal yang harus kita kerjakan. Inilah tugas ini peruqyah, yaitu menjaga agar

jin itu tidak masuk lagi setelah dia keluar. Sebelum melakukan ini, kita juga harus meyakinkan kepada

pasien tentang apa yang ia rasakan. Jika pasien menjawab “segar” dan kondisi seperti normal tanpa rasa

sakit (kecuali sakit bekas pijatan atau tekanan biasa di tubuh, dan juga sakit terasa lemah dibadan) maka

insya Allah tahap ini selesai. Tugas kita selanjutnya adalah menasihati pasien.

Namun jika pasien masih merasa sedikit sakit atau getaran atau kedutan kecil di titik-titik tertentu, semisal

punggung, leher, kepala, kaki, atau sekitar pergelangan tangan dan kaki maka RUQYAH INI BELUM TUNTAS!

Ingat belum tuntas. Karena biasanya getaran itu akan semakin kuat dan gangguan terjadi lagi.

Hal yang harus kita lakukan adalah menghilangkan bekas-bekas sihir itu, baik dengan terapi Al Fatihah

(Akan dibahas di lampiran), ataupun menariknya dengan ayat penari, memukul dengan ayat pemukul

dengan tatacara diatas.

Lakukan hingga rasa sakit benar-benar hilang dan sempurna. Demi Allah hal ini bisa saja terjadi dan saya

sering melakukannya, dengan demikian sihir itu benar-benar telah musnah dan belenggunya telah hilang.

Bagaimana jika tidak bisa hilang?

Tugas peruqyah sebenarnya bukan menyembuhkan, ini hanya ikhtiar. Namun, tentu saja tidak ada usaha

sia-sia. “Setidaknya kita menyembuhkan kesyirikannya”, begitu kata ustad Perdana yang selama ini

banyak membimbing saya.

Hal lain, jika terbukti sihir itu sulit hilang, atau tidak tuntas maka hentikan ruqyah. Karena ini hanya akan

membuat waktu kita habis, istirahat dulu atau suruh pasien pulang dan bekali dengan tehnik ruqyah

mandiri. Ruqyah mandiri juga ada di lampiran buku ini.

Jika, atau setelah sihir itu hilang tugas kita selanjutnya adalah melakukan pemagaran. Ini tentu saja beda

dengan tehnik dukun-dukun mussrik itu, pemagaran yang saya maksudkan adalah menanamkan nilai-nilai

ketahuidan kepada pasien. Hingga bukan tidak mungkin, selain pasien terjaga dari sihir, ia pun bisa

meruqyah keluarganya. Tidak jarang pasien yang telah diteraphy kemudian malah jadi praktisi!

Allahuakbar!

Ini karena si pasien telah merasakan sensasi kesembuhan sendiri yang membuatnya yakin akan kehebatan

dan pertolongan Allah Azza wa jalla. Di akhir buku ini, akan diceritakan kisah seorang penderita kangker

darah akut di Saudi Arabia yang sembuh dengan ruqyah jarak jauh dan kemudian saat ini beliau jadi praktisi

yang telah meruqyah banyak warga local di Saudi.

MENGAKTIFKAN PAGAR GHAIB Kita harus meyakinkan kepada pasien bahwa kita tidak mungkin meminta perlindungan kepada Allah

sementara kita membangkang kepada Allah (melakukan dosa).

Rasulullah saw bersabda; "Ketika kalian keluar rumah bacakan 'Bismillahi tawakaltu Ilallah, la hawla walaa

quwwata illa billah" maka Allah akan menurunkan malaikat untuk melindungimu dan syaitan akan

menjauhimu". Jadi, syaikh Abdul Rouf berkata jika kita keluar rumah baca doa perlindungan kepada Allah

lalu dijalan memandangi wanita/laki-laki malaikat akan meninggalkan kita dan syaitan akan kembali kepada

kita. Sama halnya ketika wanita mulai memperlihatkan auratnya, disana syaitan akan bersama mereka.

Jadi tolong diperhatikan dan dicatat; bahwasannya yang paling penting adalah meninggalkan DOSA terlebih

dahulu dan melaksanakan kewajiban kita sebelum menuntut hak perlindungan kepada Allah. Saya pernah

mendengar testimoni ada sensasi kesembuhan yang terjadi setelah "taubatannasuha" dan melaksanakan

seluruh kewajibannya sebagai muslimin-muslimah.

Yang berikutnya adalah meninggalkan (bertaubat dari) semua perbuatan syirik, musyrik, bid'ah, khurafat

(jimat-jimat, meminta karomah kepada kuburan dsb) dan jangan lupa menurunkan semua patung, photo &

lukisan dalam rumah.

MENGHIDANRI 10 DOSA BESAR

1. Syirik (Menyekutukan Allah SWT).

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari

(syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya". (An Nisaa: 48).

Dan Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan

kepadanya surga". (Al Maidah: 72)

2. Berputus asa dari mendapatkan rahmat Allah SWT.

Saya teringat perkataan ibnu Qayyim Al Jauziyyah; beliau berkata, bahwa “Putus asa itu lebih jelek daripada

kematian! Jika kematian hanya memisahkan jasad dengan ruh, maka putus asa memisahkan antara ruh kita

dengan Allah azza wa jalla”.

Tentang putus asa ini Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan

kaum yang kafir".(Yusuf: 87).

3. Merasa aman dari ancaman Allah SWT.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi." (Al A'raaf: 99)

Kenapa hal ini menjadi dosa besar?

Yang pertama kita meremehkan Allah Subhannahu wa Ta’ala, yang berikutnya, dengan merasa aman dari

Azab Allah kita akan enggan bertaubat dan terus menumpuk dosa. Padahal dengan menjalani kehidupan,

hakikatnya kita sedang berjalan menuju kematian. Naudzubillah..

4. Berbuat durhaka kepada kedua orang tua.

Karena Allah SWT mensifati orang yang berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya sebagai orang yang

jabbaar syaqiy 'orang yang sombong lagi celaka'.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka". (Maryam:

32).

5. Membunuh.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Dan barangsiapa yang membunuh seorang mu'min dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam,

kekal ia di dalamnya". (An Nisaa: 93).

6. Menuduh wanita baik-baik berbuat zina.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman

(berbuat zina), mereka kena la'nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar". (An Nuur: 23)

7. Memakan riba.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang

kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila". (Al Baqarah: 275)

8.Lari dari medan pertempuran.

Maksudnya, saat kaum Muslimin diserang oleh musuh mereka, dan kaum Muslimin maju mempertahankan

diri dari serangan musuh itu, kemudian ada seseorang individu Muslim yang melarikan diri dari

pertempuran itu.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang

atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan

membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat

kembalinya". (Al Anfaal: 16)

9. Memakan harta anak yatim.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan

api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)". (An Nisaa: 10)

10. Berbuat zina.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan

dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu". (Al Furqaan: 68-69).

Tentang benteng ghaib ini akan dikupas tuntas dibuku ke 2 saya (Rehab Hati Qurani), insya Allah akan

ditulis dalam chapter “The Miracle Of Tauhid” seri 4. Dalam buku ini juga akan disertakan kisah “Tauhid”

yang menggetarkan tersebut di akhir buku.

Jika benteng ghaib ini aktif, maka insya Allah kita tidak akan bisa ditembus penglihatan jin-jin kafir. Dalam

hal ini, kita bisa menekankan atau memberi penegasan kepada pasien dengan kata-kata; “Tugas saya sudah

selesai, sekarang tergantung ibu. Ibu mau jin itu kembali lagi atau tidak? Jika tidak mau maka pagar diri ibu

dengan melakukan kewajiban ibu sebagai hamba Allah dan tawakall lah kepada-Nya”

Dengan penegasan ini biasanya pasien akan turut, meski didasari karena ketakutan kepada sihir hingga dia

melakukan amaliah kewajibannya. Namun ini tidak mengapa, semoga hal itu jadi kebiasaan dan dia

menemukan kenikmatan didalamnya.

10 Tehnik mutakhir

Ruqyah Mandiri

Bismillahirrahmanirrahiim. 10 tehnik "SelfHealing" mutakhir ini telah teruji dan dibuktikan hamba-hamba Allah

yang kuat keyakinannya, kokoh iman dan ketauhidannya serta berpengharapan penuh kepada Allah untuk

mau berikhtiar demi merasakan sensasi kesembuhan serta terbebas dari belenggu sihir.

Rintangan terbesar adalah kemalasan dan keraguan untuk membuktikannya, kemalasan dan rasa was-was itu

dihembuskan si laknatullah. Dan syaitan itu banyak berhasil membisiki para pasien untuk tidak melakukan

tehnik ini. Oleh karena itu, kuatkan tekad, kukuhkan keyakinan dan Buktikanlah. Jangan biarkan diri dan

keluarga anda terus menerus dibelenggu sihir, jangan biarkan anak istri anda diperkosa akidahnya oleh

mahluk-mahluk terlaknat itu. Luangkan waktu 30 menit untuk mempelajari lalu pilih salah satu tehnik berikut.

Semoga Allah memudahkan dan memberi kesembuhan dalam rangka memperbaiki kualitas ibadah kita tanpa

belenggu sihir dari syaitan dan tukang sihir yang hina dan lemah.

[1] MENGAKTIFKAN BENTENG HATI

Jika kita analogikan, benteng adalah sebuah tempat perlindungan dari serangan-serangan musuh.

Semakin kuat dan kokoh benteng yang kita bangun maka jelas kita akan lebih aman berada di

dalamnya dan sebaliknya apabila benteng itu lemah maka tidak hayal lagi siapa yang ada didalamnya

dia akan hancur.

Bayangkanlah jika antum memiliki rumah megah, namun tidak memakai rangka kontruksi beton yang kuat.

Maka dapat dipastikan rumah itu akan runtuh saat ada guncangan, dan semua isinya hancur lebur

sebagaimanapun mewah isi dan tatanannya.

Dalam upaya pencegahan ini yang harus diperhatikan adalah kita tidak mungkin meminta perlindungan

kepada Allah sementara kita membangkang kepada Allah (melakukan dosa).

Rasulullah saw bersabda; "Ketika kalian keluar rumah bacakan 'Bismillahi tawakaltu Ilallah, la hawla walaa

quwwata illa billah" maka Allah akan menurunkan malaikat untuk melindungimu dan syaitan akan

menjauhimu". Jadi, syaikh Abdul Rouf berkata jika kita keluar rumah baca doa perlindungan kepada Allah lalu

dijalan memandangi wanita/laki-laki malaikat akan meninggalkan kita dan syaitan akan kembali kepada kita.

Sama halnya ketika wanita mulai memperlihatkan auratnya, disana syaitan akan bersama mereka.

Jadi tolong diperhatikan dan dicatat; bahwasannya yang paling penting adalah meninggalkan DOSA terlebih

dahulu dan melaksanakan kewajiban kita sebelum menuntut hak perlindungan kepada Allah. Saya pernah

mendengar testimoni ada sensasi kesembuhan yang terjadi setelah "taubatannasuha" dan melaksanakan

seluruh kewajibannya sebagai muslimin-muslimah.

Yang berikutnya adalah meninggalkan (bertaubat dari) semua perbuatan syirik, musyrik, bid'ah, khurafat

(jimat-jimat, meminta karomah kepada kuburan dsb) dan jangan lupa menurunkan semua patung, photo &

lukisan dalam rumah.

DZIKIR DAN DO’A;

ــاء، والا يازيــد فــي العمر إلا عا را إلا الد دا البر لا يارد القا

“Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali

kebaikan. (HR. Ahmad, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

“Tidak ada gunanya waspada menghadapi takdir. Namun do‟a bermanfaat menghadapi takdir, sebelum dan

sesudah ia turun. Pada saat musibah itu ditakdirkan turun (dari langit), maka ia segera disambut (dari bumu)

dengan do‟a, keduanya lantas saling bertarung hisngga datangnya hari kiamat” (HR Al Hakim, dari Aisyah Ra)

Jika prisai do'amu lebih kuat dari musibah, ia akan menolaknya. Tetapi jika musibah itu lebih kuat dari

prisai do'amu, maka ia akan menimpamu, namun setidaknya tetap akan mengurangi effectnya. Adapun

jika prisai doamu seimbang dengan kekuatan musibah, maka keduanya akan bertarung". (Ibn Qayyim

Al Jauziyyah)

Jadi yakinlah dan berdo‟alah meminta perlindungan kepada Allah, setidaknya lakukanlah dzikir harian berikut

ini:

- Baca Al Ikkhlas, Al Falaq dan An Nas masing masing 3x setelah sehabis Subuh dan Setelah Magrib.

- Baca Al Baqarah 1-5, 255 dan 285-286 dan do‟a perlindungan semisal kalimah "A'udzubikallimatillahi

ttammati minsyarrima kholak" dan Kalimah "Bismillahi laa yadhurru ma asmihi syai un fil ardi wala fissamai

wa huassami'ul 'Aliim" masing-masing sebelum tidur.

- Baca dzikir; “La ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahulmulku walahul hamdu, wahua ala kulli syaiing

qadiir” sebanyak 100 kali.

- Membaca asma allah dalam 3 kondisi; saat marah, sedih dan takut. Karena dalam 3 kondisi tersebut

manusia lemah dan ada celah syaitan untuk menguasai manusia. Jadi ketika marah baca "ta'awudz",

ketika sedih baca "innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun" ketika takut baca “Laa hawla walaa quwwata

illabillahil aliyhil adziim"

MEMBUAT PRISAI GHAIB

Ini adalah upaya agar Jin tidak kembali lagi setelah ruqyah, atau bertujuan memagari diri kita dari sihir dan

serangan jin. Selain memperhatikan hal dalam ruqyah pencegahan diatas, agar jin tidak mampu masuk lagi ke

dalam tubuh pasien pasca Ruqyah, lakukan hal berikut.

- Bacakan Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Nass, Ayat Qursi dan Surah Yasiin ayat 9 dan tiupkan ke 2

telapak tangan.

- Usapkan keseluruh tubuh sebanyak 3 kali sambil membaca; "Ya Allah ya Mukmin ya Muhaimmin, wahai

engkau yang maha melindungi dan mengamankan hamba-Nya, lindungilah aku dengan penjagaanmu yang

sempurna. Butakanlah semua penglihatan jin yang biasa mengintai dan memasuki ragaku. Aamiin

- Bertawakal kepada Allah, dan hindari dosa-dosa dan kemaksiyyatan yang menjadi pintu masuk syaitan ke

hati.

2. RUQYAH RUMAH & SIHIR MENAHUN

Tehnik ruqyah ini bisa juga diaplikasikan untuk Ruqyah Kantor, Ruqyah Gudang, Perusahaan, Ruqyah

Penyakit Menahun, Ruqyah Mandul, Ruqyah Eksim, Ruqyah Maagh, Ruqyah Insomnia, Ruqyah Stroke,

Ruqyah Kangker Darah, dan berbagai bentuk penyakit yang tidak dimengerti secara Ilmiah.

Tutorial berikut telah dibuktikan ratusan Hamba Allah di dunia yang keluarganya diganggu sihir, insya Allah

akan menetralisir sihir baik itu di badan atau di rumah kita secara menyeluruh, caranya sebagai berikut:

Ambil 1 Galon Air putih (atau sekitar 20 liter air) lalu bacakan; Alfatihah, Ayat Kursi, Al Ikhlas, Al Falaq, An

Nas, Al A'raaf 117 - 122, Yunus 81-82, Thaha 68-70, bacakan masing-masing 11 kali dan tiupkan. Misal baca

Al Fatihah hingga selesai lalu tiupkan, lakukan hingga 11 kali kemudian lanjutkan dengan Al Ikhlas.. dan

seterusnya.

Setelah itu cipratkan atau semprotkan keseluruh lantai dan sudut rumah, sebagiannya minum dan

dimandikan. Lakukan selama 11 hari. Cukup bacakan "masing-masing" 11 kali dihari pertama saja. Jika ingin

mengulangnya setiap hari atau ingin menambahkan lebih dari 11 kali juga boleh. Bahkan lebih baik, insya

Allah.

>> Teknis Ruqyah:

Di hari pertama hingga hari ke-3; Ambil 1 liter air dan campur dengan air lain lalu cipratkan keseluruh lantai

rumah, sudut-sudut rumah, jendela, pintu, langit-langit, dapur dan atap rumah. Baiknya lakukan setelah shalat

isya di malam hari. Lakukan hingga ada tanda-tanda bahwa jin atau sihir di rumah atau tempat itu telah sirna,

tandanya akan ditemukan hewan yang mati seperti; ular, tikus, kalajengking, kepiting, ada bulu-bulu hewan di

pagi harinya. Atau ada bau hangus terbakar beberapa menit setelah dicipratkan. Jika melihat tanda diatas

maka hentikan untuk ruqyah rumahnya dan lanjutkan untuk meruqyah diri.

Hari ke-4 hingga hari ke 11, gunakan semua air digunakan untuk ruqyah mandiri saja.

Untuk "Ruqyah Mandiri" teknisnya; Hari pertama hingga hari ke-3, Ambil 1 gelas air dan minum, lalu ambil

segelas lagi dan campurkan ke bak mandi. Hari ke 4 hingga hari ke 12, ambil 3 gelas air setiap hari dan

campurkan air itu dengan air bak untuk mandi atau shower, 3 gelas lagi diminum (pagi, siang dan malam).

3. MENGHADAPI JIN DIALAM MIMPI

Seperti tehnik diatas, tehnik ini sudah dibuktikan ratusan orang muslim bahkan non muslim sekalipun,

modalnya adalah keyakinan yang kokoh dan iman yang kuat. Ingat, keyakinan itu lahir dari pengetahuan dan

pengetahuan itu lahir dari belajar. Mari kita pelajari dan buktikan sendiri.

>> Teknis Ruqyah:

- Sebelum tidur ambil wudhu, dan niatkan untuk bertemu dengan jin yang selama ini mengganggu anda atau

keluarga anda atau jika antum praktisi Ruqyah niatkan untuk bertemu jin yang selalu mengganggu pasien.

- Baca Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas juga Ayat Qursi. Setelah itu usapkan ke wajah dan seluruh

tubuh. Lalu bacakan surah Al Baqarah 148, dan niatkan sekali lagi (mohon kepada Allah) untuk bertemu

dengan jin-jin laknat itu.

- Jika dalam mimpi itu dipertemukan oleh Allah dengan jin yang biasa mengganggu, atau jin yang suka

menindih kita, atau jin yang menyakiti kita, atau jin yang biasa menakuti anak kita, istri kita atau kita sendiri

maka jangan lari tapi kejar hingga TERTANGKAP APAPUN BENTUKNYA! Ingat tangkap dan cengkram lalu

bacakan Ayat Qursy hingga ia mati terbakar. Jika dalam mimpi itu tidak hafal ayat-ayat Ruqyah, maka baca

Asma Allah atau takbir. Bacakan berulang-ulang hingga ia mati atau lari.

Ingat, sekali lagi ingat sabda Rasulullah Sholallahu Alaiyhi wa Sallam; "Jin itu takut sama manusia sama

seperti manusia takut sama Jin". Jadi jangan lari dan membiarkan diri dikejar-kejar jin, tapi kejarlah agar jin itu

lari.

Ingat jangan lari tapi kejar, hingga musuh-musuh Allah itu lari.

Ingat, KEJAR, KEJAR, KEJAR, sekali lagi KEJAR. Catat dalam otak bawah sadar anda "KEJAR jangan lari".

Terus kejar, jika jin itu lari kesebuah rumah atau persembunyian, jangan takut, lari dan terus kejar dan

hancurkan tempat mereka. Bisa jadi itu adalah tukang sihir yang menyihir keluarga kita, jika JIN, tukang sihir

dan rumah atau persembunyian itu berhasil kita hancurkan dalam mimpi, maka insya Allah jin dan tukang sihir

itu juga mati. Sekali lagi MATI, karena pelindung mereka itu hanyalah dari syaitan, dan syaitan itu

dipersenjatai kekuatan dari IBLIS. Sementara iblis itu tidak ada apa-apanya dibanding kemahagagahan Allah

aza wajalla dan kita, manusia, baik orang awam atau Praktisi Ruqyah memohon kekuatan dan diberi kekuatan

oleh Allah. Cash! Lansung! Tanpa Batas! Selama kita yakin. Insya Allah, pasti bisa.

Bagaimana kalau dalam mimpi itu tidak bisa baca apa-apa, bahkan tidak bisa menggerakan badan bahkan

tidak bisa bernafas?

Jawaban: Apa yang terjadi dalam mimpi itu adalah tindakan bawah sadar, artinya hal yang telah terekam

dalam otak bawah sadar kita. Jika dialam nyata kita masih takut dengan JIN JIN HINA LAKNATULLAH

ALAIYH itu maka dipastikan dialam mimpipun kita akan ketakutan seperti dialam bawah sadar.

Jadi rekam dalam otak bawah sadar kita untuk tidak takut sama mahluk terlaknat itu, takutlah kepada Allah

maka semua mahluk akan takut kepada kita. Taatlah kepada Allah maka semua mahluk akan taat kepada

kita.

Jika dalam keseharian kita sering meruqyah dan menyiksa jin, maka dalam mimpi pun jin akan automatis

meruqyah dan menyiksa jin itu habis-habisan. Bahkan sampai menghancurkan kerajaanya. Insya Allah.

Uji Coba & Testimoni:

- Alhamdulillah seorang penderita kanker darah di Makkah sembuh total setelah perjalanan melawan sihir

selama hampir 2 tahun, beliau atas izin Allah berhasil membunuh ratu ular dan kerajaan jin yang selama ini

menyerangnya.

- Alhamdulillah, seorang penderita maag menahun akut yang sudah masuk UGD dan ICU sembuh total,

bahkan dialam mimpi selepas melakukan 2 kali ruqyah rumah, di hari ke 19 beliau diberi kemampuan oleh

Allah subhannahu wa ta'ala untuk membelah ular-ular yang biasa mengganggu dalam mimpinya dari kepala

hingga ekornya.

* Catatan:

Saya pertama mengenal tehnik ruqyah rumah dan ruqyah dialam mimpi ini dari nasihat Syaikh Abdul Rauf Bin

Halima.

[4] TERAPHY AL FATIHAH.

Selain perintah rahasia dari kehendak Allah ta'ala, kesuksesan ruqyah terletak pada kekuatan niat dan

keyakinan, sementara keyakinan itu tumbuh dari pengetahuan. Jadi kita harus mengetahui kekuatan kita dan

kelemahan musuh, kekuatan jin&syaitan itu didukung pasokan kekuatan jahat dari Iblis, kekuatan iblis hanya

akan aktif setelah mendapat izin dari Allah sedangkan kekuatan Doata atau Energy Ruqyah ini adalah cash

atau langsung dari Allah Azza wa Jalla.

Alhamdulillah metode berikut ini akan menjadi solusi kesembuhan untuk berbagai bentuk sihir yang ada dalam

tubuh. Semoga melemahkan atau bahkan membunuh jin-jin laknat yang ada didalam tubuh. Baik jin kiriman,

atau jin-jin dzalim dari kosnpirasi dan permusuhan iblis kepada manusia.

MENGINTIP RAHASIA AL FATIHAH

Tidak diragukan lagi, al Fatihah itu adalah induknya Al Quran (Umul Quran). Dalam sebuah Hadits Qudsy

yang ditakhrij An Nasai, hadits ini diriwayatkan Imam Al Bukhari, beliau berkata "Bacalah Al Fatihah itu

dihatimu karena aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda;

Allah berfirman; "Aku telah membagi shalat menjadi dua bagian antara diri-Ku dengan hamba-Ku. Dan bagi

hamba-Ku apa yang ia minta. 'Jika ia mengucapkan 'Alhamdulillahirabbil'alaamiin', maka Allah berfirman

'Hamba-Ku telah memuji-Ku. Dan apabila ia mengucapkan "Arrahmanirrahiim" Allah berfirman; 'Hambaku

telah menyanjung-Ku". Dan jika ia mengucapkan "Maliki yaumiddin', maka Allah berfirman: 'Hambaku telah

memuliakan-Ku'. Jia ia mengucapkan; 'iyyakana'budu wa iyya kanasta'in", maka Allah berfirman; 'Inilah bagian

antara diri-Ku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta". Dan jika ia mengucapkan;

'ihdinassirotolmustaqiim.. sirathaladina an'amta alaiyhim ghoiril magdubi alaiyhim waladdhaliin', maka Allah

berfirman; 'Ini untuk hamba-Ku dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta"

Subhanallah...

Dalam hadits sahih lain juga dipaparkan bahwa Allah menjawabi setiap do'a dalam Al Fatihah itu per-ayat

dengan cash berupa energi kesembuhan yang meluluhlantakan berbagai pengaruh sihir dan hal hal negatif

yang terjadi dalam tubuh! Dan cahaya penyembuh ini bisa langsung diakses setiap muslim.

DALLIL DALIL TERAPHY AL FATIHAH

1. Sa'id al Khudri Ra

Banyak sekali hadits yang membahasnya, salah satunya adalah Hadits yang diriwayatkan Abu Ubaid, imam

Ahmad, Al Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, An Nasai, Ibnu Majjah, Ibnu Jarir, Al Hakiim, dan Al Baihaqi

dari Sa'id al Khudri Ra tentang penuturan beliau yang meruqyah kepala suku kaum kaffir yang tersengat

kalajengking dalam sebuah expedisi, beliau membacakan Al Fatihah sebanyak 7 kali dan orang itu sembuh

lalu menghadiahkan 30 ekor kambing.

Saat itu, para sahabat yang mulia itu menemui rasul untuk menanyakan tentang ruqyah Al Fatihah dan upah

ruqyah tersebt. Dan Rasulullah saw bersabda: "Tidakkah kamu tahu bahwa surah al Fatihah itu ruqyah?

Ambilah kambing-kambing itu dan berilah aku bagian diantara kalian.

2. Kharijah Bin Shalt

Dari pamannya, bahwa beliau meruqyah orang yang terkena sihir gila dan sembuh dengan ruqyah Al Fatihah.

Lalu dapat 100 ekor kambing dan dibenarkan Nabi. Dalam riwayat lain, diceritakan “Pamannya kharijah

meruqyahnya dengan surat Al Fatihah selama 3 hari, tiap pagi dan sore. Setiap kali dia menyelesaikan Al

Fatihah dia mengumpukan air liurnya lalu dia meludah” [HR Abu Daud ditetapkan berderajat Sahih oleh Imam

Nawawi dlm Al Adzkar Hal 87]

>> Teknis Ruqyah:

Bisa dikatakan ini adalah Teknis Ruqyah Mandiri Paling sederhana dengan Al Fatihah dan Segelas Air Putih:

1. Sebaiknya dilakukan setelah shalat fardhu, atau selesai shalat sunnah 2 rakaat dengan niat memohon

perlindungan dan kesembuhan kepada Allah. Atau minimal dalam kondisi badan bersih dan memiliki wudhu,

ini adalah pengkondisian agar hati rileks dan pasrah kepada Allah.

2. Ambil segelas air putih, duduk menghadap kiblat dan tundukan wajah. Pegang gelas itu dengan tangan

kanan, dan mulai bacakan Al Fatihah (dengan tajwidz dan tahsin yang benar, upayakan kita memahai

terjemahan ayat-Ayat Al Fatihah per-ayat-nya).

3. Setelah selesai tiupkan dan do'akan dengan yakin. Bacakan selama 7 kali, dan masing-masing tiupkan ke

air lalu do'akan. Do'akan dengan do'a yang berbeda di 7 kali tiupan tersebut. Do'anya bebas, tapi gunakan

artikulasi yang dahsyat dan khusyuk. Misalnya;

Tiupan Al Fatihah ke 1

Ya Allah ya Rahman ya Rahiim...

Ya Allah ya Hakim, ya Aliim, ya Hakiim, ya Aliiy, ya Adzim, ya Malik, ya Khaliq ya Jabbar ya Muktadir.. wahai

Engkau yang mengatur setiap pergerakan benda-benda disemesta raya ini, jadikanlah setiap partikel terkecil

dalam air ini balatentara yang akan menyerang dan menghancurkan program sihir dan buhul-buhul dan setiap

musuh-musuhMu yang tengah mendzalimi tubuhku ini ya Rabb.

Tiupan Al Fatihah ke 2

Ya Allah..Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, duri-duri besi tajam yang akan melukai dan

melemahkan atau membunuh mahluk-mahluk ingkar yang ada dalam tubuhku ini ya Rabb.

Tiupan Al Fatihah ke 3

Ya Allah...Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, timah panas mendidih yang akan membakar dan

meluluhlantakan setiap rumah dan persembunyian jin-jin didalam tubuh ini ya Rabb.

Tiupan Al Fatihah ke 4

Ya Allah...Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, sengatan api listrik yang merambat dari lambung

hingga ke ujung jari tangan dan jari jari kaki. Dari pusat jantung hingga ke otak dan pori-pori disetiap rambut-

rambut yang tumbuh diseluruh tubuhku ini ya Rabb.

Tiupan Al Fatihah ke 5

Ya Allah...Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, sebagai penyembuh yang akan mengembalikan

setiap sel-sel yang telah dirusak oleh balatentara Iblis dalam tubuhku ini ya Rabb.

Tiupan Al Fatihah ke 6

Ya Allah ya Mukmin Ya Muhaimiin..Wahal engkau yang maha menjaga dan mengamankan hamba-Nya,

jadikanlah setiap partikel air ini pelindung yang membentengi hati dan tubuhku dari gangguan jin-jin ini dengan

cara yang Engkau kehendaki ya Rabbi.

Tiupan Al Fatihah ke 7

Wahai Air yang mendengar..Wahai setiap sel tubuh yang mendengar..Wahai setiap syaraf-syaraf, pembuluh-

pembuluh darah, urat-urat, tulang-tulang, cairan tubuh, hormon-hormon dan semua yang tidak kuketahui yang

mendengarkan lantunan Al Fatihah tadi. Dengarkanlah, takutlah kalian kepada Allah..

...Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (Al

Imran 19)

Takutlah kalian kepada Allah saja dan jangan ikuti perintah sihir dari jin-jin itu, takutlah kepada Allah dan

perbaiki setiap kerusakan itu hingga sembuh seperti sedia kala. Takutlah kepada Allah dan himpitlah seluruh

jin dzalim seandainya mereka ada dalam tubuh ini dan tidak mau keluar setelah mendengar semua peringatan

ini. Yaa Rabb...

Hasbunallah wani'mal wakiil ni'mal maula wa ni'man nasiir.La Haula wa laa quwwata illa bilahil aliyhil

Adziim.Fiufh (tiupkan)......Aamiin..

4. Baca basmalah dan Minumkan.Dan lihat rekasinya, saya terinspirasi menciptakan barisan do'a ini saat

menghadapi informasi dari jin yang ada di tubuh pasien bahwasannya di tubuh pasien ada 500 Jin yang

kesemuanya bertugas melumpuhkan manusia tersebut selama puluhan tahun. Dan Alhamdulillah, sebenarnya

telah di uji-cobakan ke lebih 6 pasien terakhir yang berkunjung ke kantor Rehab Hati Bandung.

Uji Coba, Testimoni & Tingkat Kesembuhan dan Kelumpuhan Jin:

Uji Coba 1. (Melalui telpn, pasien di Serang Banten) untuk pasien pengamal HIJIB (semacam wirid):

Alhamdulillah si jin langsung meringis dan menangis, beberapa detik setelah diminumkan. Jin mengakui

bahwa kakinya lumpuh.

Uji Coba 2. Langsung di kantor Rehab Hati Bandung ke 3 pasien:

- Pasien 1 (Jakarta), setelah sakit selama lebih dari 15 tahun ia merasakan sensasi segar dan ringan di tubuh,

sakit hanya tersisa di sikut.

- Pasien ke 2 (Bandung); Alhamdulillah, setelah dibacakan lebih dari 30 menit ayat ruqyah dan ia tersenyum-

senyum sinis atau mungkin pura-pura, akhirnya si jin laknat itu di sembelih dan kabur. Wallahu'alam. Pasien

merasa matanya lebih terang.

- Pasien ke 3 (Tasikmalaya); Pasien Sihir Penderita Batuk dan Flu menahun, setelah diminumkan ia merasa

lehernya terbakar dan Alhamdulillah sembuh.

Uji Coba 4: (Lewat telpn) Alhamdulillah, pasien yang tiba-tiba sakit diseluruh tubuh dan berpusat di bekas

operasi pencangkokan ginjal, sembuh setelah 15 menit.

Uji Coba 5: (Lewat telpn), pasien muntah serbuk gergaji dan serbuk karat besi.

Uji Coba 6: (Lewat telpn) pasien yang bengkok tulangpunggung belakang dan menimbulkan kelumpuhan di

kaki, alhamdulillah muntah dan kaki yang sudah lumpuh selama 6 bulan menjadi ringan.

Uji Coba 7: Ruqyah Mandiri, pasien menuturkan tubuhnya seperti ke setrum dari jantung hingga ujung kepala

dan kaki.

*Catatan: - Upayakan, saat prosesi ini ada yang mendampingi. Dan jangan main-main, karena jin yang ada

dalam tubuh akan berupaya menghentikan bacaan atau proses ini. Mintalah perlindungan kepada Allah.

- Bacakan Al Hasyr Ayat 21-24 Sebelum Al Fatihah 1, dan Bacakan Al Anfall 17 setelah tiupan Al Fatihah ke 7

untuk menambah kedahsyatan do'a.

Jika terjadi kesembuhan total, atau muntah-muntah saat itu juga atau dikemudian hari maka itu adalah

pertolongan Allah. Semoga Allah meridhai ikhtiar kita.

[4] IHP AL FATIHAH

IHP (Instant Healing Power) Alfatihah ini hanyalah nama, agar mudah diingat. Tehnis ini dikhususkan untuk

penderita migrain menahun dan sakit kepala berat dan seperti di tusuk-tusuk. Alhamdulillah juga banyak sekali

testimonial yang berhasil. Semoga Allah meridhai, caranya sangat mudah dan hanya butuh waktu beberapa

menit untuk melakukannya.

>> Teknis Ruqyah:

1. Yakinkan sepenuh hati, bahwa energi penyembuhan ini datang dari Allah. Salah satu caranya adalah

memahami kajian dan bukti sensasi kesembuhan Instant.

2. Baca Istighfar untuk memohon ampunan atau menetralisir hati kita dari belenggu dosa. Baca Syahadat

untuk mengokohkan ketauhidan, baca shalawat kepada Rasulullah sebagai tawasul/perantara sampainya do'a

ke langit, baca Ta'awudz untuk menetralisir syaitan dihati kita dan perlindungan, baca "Lahawla walaa

quwwata illabillahil aliyhil adziim" untuk meneguhkan dan menyerahkan setiap keputusan ikhtiar kita

spenuhnya kepada Allah, baca Hasbunallah wani'mal wakiil ni'mal maula wa ni'man nasiir" untuk

mengokohkan keyakinan bahwa Allah itu cukup untuk kita lal...

3. Dekatkan tangan kita dengan bibir, kira kira 5 sentimeter. Lalu baca Al Fatihah dimulai dari Basmallah

hingga Akhir dengan menerjemahkannya dalam hati kita. Lalu tiupkan ke telapak tangan dan dekatkan di titik

atau tempat yang sakit.

4. Lalu putarkan searah putaran tawaf atau putarkan dengan putaran "unclockwise" atau berlawanan dengan

arah putaran jarum jam selama 3 atau 7 kali. Yakinkan hati kita untuk menarik semua pengaruh sihir itu lalu

hempaskan ke arah kanan.

5. Tarik nafas dan rasakan, insya Allah saat itu sakit berkurang. Dan lakukan selama 3 kali cara yang sama,

dan Insya Allah penyakit itu SIRNA.

Uji Coba & Testimoni:

- Alhamdulillah, demi Allah saya pernah meruqyah kaki saya yang disengat tawon dengan Al Fatihah

(dibacakan ketangan, lalu diusapkan) dan sembuh 2 Jam kemudian.

- Alhamdulillah sudah puluhan membuktikan tehnik sederhana ini, bahkan seorang sahabat di taiwan hanya

butuh waktu 2 menit untuk sembuh dari migrain akut yang ia derita selama 4 hari sebelumnya. Dan dokter

serta obat medis tidak mampu merubah kondisi kesakitan.

[5]. RUQYAH MP3

Ikhtiar yang ke 5 ini kita akan menggunakan media Audio Digital atau MP3. Ini bisa dari suara laptop, CD,

VCD, DVD, Tape, HP, iPod, MP3 Player dsb. Kesemuanya insya Allah hanya sebagai media atau pengganti

suara peruqyah yang membacakan Al Qur'an, jika kita khusyuk mendengarnya insya Allah hasilnya sama

dahsyat.

Sebelum melakukan ruqiah sendiri atau ruqiyyah dengan MP3 ini, lakukan persiapan untuk melindungi diri dari

gangguan sihir.

>> Teknis Ruqyah:

1. Bersihkan badan [sebaiknya mandi] dan Wudhu dengan sempurna.

2. Shalat 2 rakaat meminta pertolongan & perlindungan kepada Allah [jika pakai usholi, sama seperti shalat

hajat]

3. Baca Istighfar & Solawat, Syahadat. Lalu baca "A'udzubikalimatillahit tammati minssyarrima kholaq, La

Hawla wa laa quwwata illabillahil aliyhil Adziim, Hasbunallah wa nikmal wakiil nikmal maula wa nikman nasiir,

Hasbiyallah! Laa ilaaha illallahua alaihi tawakaltu Alallahu rabbul arsyil adziim" untuk memohon kekuatan

kepada Allah.

4. Baca Ayat Qursy (Al Baqarah 255) dan tiupkan ke media yang akan digunakan. Karena banyak terjadi JIN

berupaya keras menghalangi ruqiyyah ini terjadi yang kemudian menyebabkan batrai HP yang drop, HP mati

berkali-kali, koneksi internet terputus saat upload atau download file tentang ruqyah, bluetooth laptop error

saat transfer file, laptop mati total, hal terburuk adalah membuat hilang kesadaran kita, dibuat ngantuk, malas

ruqyah, tidur dsb.

5. Meminta perlindungan kepada Allah, dengan do‟a dengan yakin, misalnya; "Ya Allah ya Mukmin ya

Muhaiimiin, wahai Allah yang maha menjaga dan mengamankan hambanya. Lindungan hamba-Mu dengan

perlindungan dan penjagaanmu yang sempurna!, Lindungilah ruangan ini dari serangan sihir dari kalangan Jin

dan Tukang sihir"

Atau dengan menyebut asma-Nya dalam meminta kekuatan, semisal:"Ya Allah ya hakiimu Ya „aliimu Ya

„Aliyyu Ya „Azhiimu!” Ya Allah Yang Maha Menguasai, Yang Menggenggam Segala Ilmu, yang maha tinggi,

Yang Maha Dahsyat!. Ya Allah turunkan pertolongan-Mu untuk menghancurkan semua kekuatan sihir dan

kedzaliman iblis yang membelenggu hati, jiwa dan tubuhku".

6. Download File Mp3 Ruqyah-nya: www.mediafire.com/?gqw09lverya1411

7. Mulai Ruqyah.

Lalu bacakan surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas dan Ayat Kursi masing-masing 3 x dan tiupkan ke telapak

tangan setiap selesai, lalu usapkan keseluruh tubuh. Berkonsentrasi, khusyuk, lembutkan hati dan kuasai, dan

mulailah..

Selanjutnya Putar MP3 Ruqiyyah yang telah di Download tadi.

Uji Coba & Testimoni:

Ini adalah salah satu kemudahan Allah dalam menolong hamba-Nya yang gigih ikhtiar dan bertawakal. Sangat

banyak testimoni, ada yang sembuh sekali mendengarkan (secara khusyuk) melalui headset. Banyak yang

mendengar jeritan keras dirumah, tangisan dirumah, saat diputar ayat ruqyah ini dirumah.

[7] RUQYAH SIHIR

Sihir dan gangguan Jin ini adalah dua hal yang berbeda, penanganan pun berbeda. Namun pada intinya

mereka adalah pekerjaan musuh-musuh Allah yang kesemuanya bisa disirnakan dengan terapy Al Quran.

Kecuali untuk beberapa penyakit tertentu karena sihir biasanya lebih dahsyat dari gangguan jin.

Pada intinya, sihir ini adalah pekerjaan jin. Hanya saja jin yang dirusuruh dan terikat perjanjian yang kokoh,

sehingga sebenarnya bisa saja semua sihir itu sirna jika jin nya pergi. Maka hal pertama coba bacakan ayat-

ayat Ruqyah hingga jin nya bicara dan ajak diplomasi (ajak bicara, dakwahi, beri peringatan, ancaman,

pembuktian, suruh keluar atau bunuh!). Jika Allah mengijinkan maka sihir itu akan sirna seiring kepergian si

jin, baik itu keluar atau mati.

Jika tehnis kesatu diatas tidak berhasil, maka hantam dengan Ayat-ayat pembatal sihir; yaitu surah Yunus

Ayat 81-82, Al A'raf 117-122 dan Thaha ayat 69. Bacakan ditelinganya, berulang-ulang.

Cara lainya adalah dengan membacakan ayat diatas pada air yang banyak. Bacakan berulang-ulang (3-11

kali) lalu minumkan, gunakan sebagiannya untuk mandi atau dicampur di bak mandi pasien. Lakukan

berulang-ulang hingga sembuh.

Jika hal ini tidak mempan juga, coba bacakan surah al Furqan ayat 23 berulang ulang sambil memegang

ubun-ubunnya, letakan tangan kiri antum di bahunya. Bcakan berulang hingga ratusan kali. Jika sudah terlihat

tanda-tanda jin menyerah, bacakan Al Falaq berulang agar ia muntah.

Selengkapnya, untuk pengokohan tauhid dari pasien yang awam hingga menjadi praktisi ruqyah ini akan

dibahas tuntas secara tuntas, nikmat, lembut dan ilmiah dalam satu paket buku "Rehab Hati Qurani" NAI, dan

"Quranic Healing Technology" ust Perdana Akhmad di pertengahan 2013 nanti. Insya Allah.

[8] MERACUN JIN

Tehnik ini adalah dengan menggunakan media Air.

Sangat mudah sekali, ambil garam satu sendok dan campurkan dengan segelas Air. Lalu bacakan Al Fatihah

3 atau 7 kali, setelah itu do'akan sebagai berikut:

"Ya Allah jadikanlah senyawa air dan garam ini racun yang akan melukai, melemahkan atau bahkan

membunuh jin-jin yanga ada dalam tubuhku. Aamiin"

Kenapa menggunakan Ayat Ayat Quran? Kenapa 7 Kali? Kenapa Al Fatihah? Kenapa Air Garam?

Pertanyaan ini sederhana, namun tanpa disadari telah membawa kita kepada sebuah dosa dan pengingkaran

terhadap kitabullah Al Qur'an. Karena Allah telah menggariskan dalam surat Al Israa ayat 82 Bahwa Al Quran

itu adalah obat. Artinya seluruh al Qur'an itu obat, kita boleh menggunakan ayat-ayat yang kita pilih sebagai

syifa atau penyembuh ataupun ruqyah untuk mengusir sihir dan syaitan.

[9] MENCENGKRAM JIN

Tehnik ini adalah upaya untuk mencabut, menarik atau mengeluarkan jin dalam diri sendiri dengan

menggunakan 5 jari yang telah dibacakan Ayat Ruqyah. Ini adalah tehnik dari ust Perdana Akmad, tehnik ini

digunakan khusus jika jin itu diketahui lokasinya. Biasanya ada dititik tertentu dalam tubuh yang sring kedutan,

pegal, kaku atau sakit tanpa sebab; semisal di Paha Kanan, Kepala, Leher, Tenggorokan atau titik lain.

Sebelum menarik, lakukan pemblokiran dengan membaca surah yasiin ayat 9 di telunjuk dan lingkari daerah

sakit agar jin itu tidak pindah-pindah ke tempat lain.

Caranya bacakan Surah Al Anfal 17 dan Al Mukminun 115 di ujung jari-jari, supaya terkondisi kerucutkan lima

jari tangan kanan dan dekatkan ke mulut. Lalu bacakan ayat diatas dan tiupkan. Setelah itu cengkram lokasi

yang sakit dan cabut sambil baca "Bismillahi Allahuakbar!"

Selain diatas, kita juga bisa menyiksa jin itu dengan menepuk-nepuk atau menekannya dengan membacakan

surah Al Hasyr ayat 21 di jari atau telapak tangan.

[10] PTT / TEHNIK PUTARAN TAWAF

Tehnik PTT atau Putar Tiup Tarik atau juga dikenal dengan tehnik putaran tawaf ini adalah tehnik paling

populer dalam Quranic Healing ust Perdana Akhmad. Sudah dibuktikan disetiap pelatihan-pelatihan dan

banyak peserta yang muntah-muntah saat itu juga. Tehniknya supersederhana.

- Duduk konsentrasi, bacakan ayat Ruqyah apa saja yang dihafal. Saya menyarankan baca Al Falaq dan Al

Mukminun 115, dan tiupkan ke tangan.

- Letakan di perut dan putar-putar ke arah kiri, sambil baca "La Hawla wala quwwata ilabillahil aliyhil adziim"

sambil meniatkan untuk mengumpulkan sihir disana.

- Lalu tarik kedada dan buang dimulut.

- Tehnik ini juga bisa diaplikasikan di titik sakit diseluruh tubuh yang terjangkau tangan, jika tidak mungkin

menarik kemulut bisa dihempaskan kearah mana saja dengan meniatkan untuk membuang penyakit dan

memenjarakan jin nya dialam mereka.

- Untuk memenjarakan jin nya, ustad Perdana menyarankan untuk baca "Ihdinassyirotol Mustaqiim" sambil

menghempaskan tangan.

*Catatan:Tehnik Self healing ini tidak terbatas pada 10 tehnik diatas, masih banyak tehnik lain semisal Prayer

Healing, Do'a-Do'a Rasulullah, Ayat-ayat syifa dan Amaliah lain yang memungkinkan jin tidak bisa mengakses

hati manusia.

SELAMAT MEMBUKTIKAN!

Semoga Allah meridhai ikhtiar kita. Insya Allah tehnik ini akan disertakan di buku Rehab Hati Qurani (Buku

ke 2 Nai, terbit kisaran maret 2013)

The Miracle of Tauhid Selepas dzuhur di jantung kota Jazeerah Al Arabia, matahari bersinar mesra merebakan cahaya emas dipantulkan hamparan pasir menguning. Sahara Makkah yang kini perlahan menyempit ditumbuhi semarak hotel dan apartement-apartemen tinggi berselang taman-taman hijau seperti memukau setiap pandang derap pejalan kaki menuju Al Masjid Al Haram Makkah Al Mukaramah. Lembah Makah semakin megah, ratusan raksasa tinggi perlahan merangkak mendekat mengepung Masjidil Haram. Pohon-pohon kurma diam, seperti gelisah berharap awan tebal segera melintas. Siang itu matahari Makah terik dan satu sosok berjalan sedikit tergesa-gesa, sesekali membetulkan niqab yang menutup wajahnya. Yah, kota ini adalah impian semua jiwa yang merindukannya. Namun sungguh ia begitu berbeda ketika berbicara dunia kerja. Benar, rasanya, tidak ada tempat kerja senyaman di Negeri sendiri. Aisyah, sebut saja begitu. Baru saja keluar dari sebuah mall sehabis belanja untuk menu masak hari ini. Wajahnya sendu menahan rasa pusing yang tiba-tiba menyengatnya, “Akh terik matahari di kota ini sudah biasa bagiku”. Kata Aisyah yang nyata telah bekerja tahun-tahun di kota ini. Rasa letih, lelah dan cape, baik mental, fikiran dan tubuh adalah hal biasa bagi seorang berstatus TKW. Meski bukan hal ini yang mau saya bahas disini, tapi dari sinilah semua cerita dimulai. Allah telah benar-benar mengangkat derajat seorang wanita biasa yang berahlak mulia, sebentar lagi kisah ini akan menjadi besar dan semerbak dijiwa-jiwa yang merindukan kedekatan dalam dekapan Tauhid!

Tubuh aisyah mulai tidak stabil, kakinya terguncang. Sakit itu sepertinya bukan sengatan matahari gurun yang garang, tapi berasal dari dalam tubuhnya sendiri. Ia merasakan tubuhnya mulai menggigil, aliran darah diseluruh tubuhnya seperti mendidih, rasa pusing memenuhi kepalanya. Ia tergesa memasuki sebuah gang kecil menuju sebuah rumah, berharap segera mengetuk pintu dan melepaskan barang-barang yang ia bawa. Namun tiba-tiba langit menjadi gelap, dan.. bugh... Aisyah terkulai lemah tidak jauh dari rumah besar tempat ia bekerja. Dan, selang beberapa menit kemudian seorang arab menghampirinya. Ia memanggil penghuni rumah untuk membantunya membawa Aisyah kedalam, seorang wanita arab gemuk membuka niqab (tutup wajah hitam) yang menutupi wajahnya. Ia menjerit histeris melihat darah keluar dari hidung, mulut, kedua mata dan telinga Aisyah. Hari itu juga Aisyah dibawa kerumah sakit, dan dokter memvonisnya kangker darah. Penyakit yang hingga kini belum ditemukan obatnya, rumah itu menjadi gaduh keheranan. Namun ikhwatal iman, ada yang lebih mengherankan lagi disana. Diantara hilir mudik rumah sore hari itu, terlihat jelas satu ekpresi menyembunyikan seyum bahagia dibalik serautnya. Hatinya menyimpan gemuruh berkecamuk, lalu seperti panglima membusungkan dada diatas kemenangan besarnya. Ia berbisik; "Akhirnya, kamu kena Aisyah!" Dua hari kemudian, di rumah sakit. Aisyah mulai sadar dan keheranan, melihat peralatan medis yang menempel di kulitnya, ia memegangi kepalanya yang masih berat dan pusing. Keheranannya berubah menjadi pilu, Abuya dan Ummi menenangkannya sehabis memberitahukan vonis 2 tahun untuk sisa usianya. Khabar pedih itu ia pegang erat-erat. “Khabar ini jangan sampai tiba dikeluargaku di Indonesia, adikku adalah amanah dari ayah yang harus aku tunaikan” bisiknya dibalik kecamuk antara takut dan bingung yang menyelimuti. Aisyah harus tetap disana, bekerja hingga ujung bimbang yang tidak ia ketahui lagi. Berita lain segera menyeret jiwanya kedalam lembah putus asa. Lembah yang lebih menyeramkan dari sekedar kematian, titik ketahuidannya belum sampai untuk menundukan kekhawatiran di jiwanya. Dua minggu dari saat itu vonis berubah, usia Aisyah divonis hanya dua atau tiga bulan lagi. Hati manakah yang tidak gentar melihat peluru kematian melesat menuju ubun-ubunnya? Suami, anak, keluarga.. dan nestapa yang ia tinggalkan dinegerinya segera tergambar jelas! ALLAHUAKBAR! Demi Allah, cerita nyata yang akan saya sajikan dihadapan anthum ini adalah sebuah kehormatan untuk pena NAI. Insya Allah ini adalah amanah dari Allah Ajja wa Jalla untuk saya sampaikan kehadapan sahabat yang berbahagia semua. Kisah nyata paling nyata tentang dzahirnya Asma AL MUKMIN dan AL MUHAIMIN, tentang Dzhahirnya Allah yang Maha Memberi Keamanan dan Mengamankan Hamba-Nya yang yakin akan pertolongan-Nya. Alkisah modern yang ingin mengabarkan kepada dunia bahwa keajaiban itu masih ada, kisah yang memperlihatkan dengan nyata kecamuk antara Balatentara Cahaya Tauhid yang mengalahkan kekuatan jahat pasukan iblis dan pengikutnya. ة رسوال أن اعبدوا الل ولقد بعثنا في كل أم“Sesungguhnya Allah Telah Mengutus Rasul-Rasul Di Tiap Umat Untuk Menyerukan “Sembahlah Allah Saja!” Cerita ini sengaja saya tulis untuk mengabadikan kembali sebuah kisah nyata, kisah yang menginpirasi Taubattan Nasuha Insya Allah. Kisah tentang Lembut-Nya kasih sayang Arrahmaan Arrahiim, kisah nyata yang memperlihatkan dengan jelas bagaimana Malaikat Rahmat turun dari langit kebumi dan menyentuh langsung hamba-Nya yang teraniayaya, kisah yang membuat hari-hari disela kesibukan saya gelisah sebelum menuntaskan dan menyuguhkannya kehadapan anda saat ini. Kisah tentang Cahaya Santun Al Islam yang nyata, kisah tentang Dzahirnya Kekuasaan Allah yang meluluhlantakan konspirasi iblis dan

balatentaranya hanya dengan satu Malaikat-Nya. Kisah yang saya dedikasikan teruntuk sahabat yang tidak ingin dikenal namanya, yang kemudian saya ganti dengan nama Aisyah Nursyifa. Segala puji bagi Allah Dzul Dzalaali wal Ikraam! Selain tokoh Aisyah ada tokoh lain yang tidak kalah mengagumkan. Demi Allah ini bukan kisah murahan di sinetron-sinetron menunggu ramadhan, namun sekali lagi ini nyata. Kisah yang semoga kelak menginpirasi sutradara Muslim hingga kisah ini diangkat ke layar lebar dan disaksikan ummat dari masa ke masa. Nama asli pemeran antagonis dalam kisah ini sengaja saya sembunyikan pula, untuk mengamankan namanya dan ikut serta memuliakan niatan taubahnya dalam Dien yang megah ini. Beliau seorang wanita berusia 45 tahun. Sungguh ia dilimpahi hidayah Allah Yang Maha Pemurah. Sebuah kisah lain tentang kasih sayang Allah yang Dzahir kepada orang yang ingin dan sungguh-sungguh mau kembali dalam dekapan taubatannasuha. Tentu saja lengkap dengan bumbu-bumbu seru, berupa rintangan dan tantangan antara hidup dan mati. Tokoh ini kemudian saya beri nama Nesha Sulistiya. Selain dua tokoh mengagumkan di atas, kisah nyata ini juga memperlihatkan kepada kita “betapa” kejahatan Jin Kafir dan juga cara menaklukannya dengan Ayat Ayat Al Qur'an yang kemudian disebut metode Ruqiyyah Jarak Jauh atau “Distance Quranic Healing” yang dilakukan via gelombang suara di telpon yang melipat jarak Indonesia - Saudi Arabia. Kisah mencengangkan yang juga melibatkan 20 Mutawa (Ustad) Al Masjid Al Haram Makah dan Malaikat Rahmat yang turun dari langit sebagai duta tuhan demi mendzahirkan Kemualiaan Al Dzalaali wal Ikraam. Khusus, untuk para peneliti Ruqiyah Ilmiyah diseluruh Negeri Indonesia dan Negeri-Negeri Jiran, wabilkhusus untuk para peneliti kisah-kisah nyata eklusive penggugah jiwa, semua tokoh yang terlibat dalam kisah ini; termasuk saya sendiri, selaku pelaku dan penulisnya, siap dan bersedia diteliti kebenaran beserta bukti hidup dan bukti digital lainnya. Kisah ini menjadi lebih istimewa, dengan kesaksian sekaligus keterlibatan para peruqiyah Masjidil Haram yang dipinpin Syaikh Mahmud Abdul Ghofur al Khohtoni (semoga Allah merahmati beliau) dan 2 keajaiban yang turun dari Allah Subhannahu wa Ta’ala di malam 4 Jully 2012 yang bertepatan dengan Nisfu Sya'ban di Al Haram Makkah dan turunnya Malaikat Rahamah 16 July 2012 di sebuah Kamar di Makkah Al Muakaramah serta banyak keajaiban lain hingga wafatnya Nesha Sulistiya, penyakit gila yang menyerang balik anak laki-lakinya dan wafatnya putri tercinta beliau. Demi Allah, kisah ini adalah teladan untuk semua hamba Allah dalam semua level Iman. Insya Allah menjadi pengokoh ketauhidan dan membuat kita berfikir ulang tentang kokohnya janji Iblis untuk menjerumuskan seluruh manusia kedalam neraka Jahim. Insya Allah, mengetengahkan kisah rahasia tersembunyi pemusnahan jin-jin pembangkang dengan Ayat-Ayat dan Asma Allah. Baiklah, sebelumnya saya ingin berpesan kepada semua pembaca. Lebih tepatnya sebuah peringatan, untuk siapa saja yang saat ini menyadari dirinya tengah dalam cengkraman/gangguan jin silahkan untuk menghentikan membaca sebelum terjadi reaksi. Atau segera baca do’a perlindungan berupa Ta’awudz untuk meminta perlindungan kepada Allah dan lanjutkan baca hingga selesai. Setelah itu saya memohon maaf jika ada ketidaknyamanan dalam penyampaian bahasa dan nama yang mungkin anda kenal sebelumnya. Untuk menjaga keaslian cerita dan ciri khas masing-masing tokoh, saya menuliskan ulang, lebih tepatnya melakukan Copy-Paste dari inbox/pesan di facebook saya ke tulisan ini. Tentunya dengan melakukan perubahan tata bahasa dan kaidah penulisan untuk kenyamanan penikmat tulisan agar tulisan ini layak disebut tulisan. SALAM TAUHID! Cerita bermula dari ibox atau pesan di facebook dari seorang ahwat yang tidak saya kenal sama sekali 18 Juni lalu. "Assalamualaikum.", katanya di ruang pesan. "Maaf boleh nanya, apa benar ini ustad pengarang buku Rehab Hati? Saya temen kerjanya teteh Aisyah" katanya lagi.

"Wa alaikumsalam warohmatullah.. benar saudariku, silahkan". Jawab saya seperti biasa setelah beberapa jam kemudian, 2 bulan terakhir saya memang disibukan dengan rutinitas baru untuk ikut serta mensukseskan buku perdana saya yang terbit 10 Juni 2012 kemarin. June 18: Nesha Sulistiya Alhamdulilah, ustad.. Apa seseorang yang telah melakukan dosa besar, maaf, seperti misalnya telah mendzolimi temennya secara halus apa Tuhan masih memaafkannya? June 18: Nuruddin Al Indunissy Minta maaf dahulu sama yang bersangkutan, lalu taubat. Jika dimintai ganti rugi oleh seseorang tersebut, maka penuhilah. June 18: Nesha Sulistiya Tidak mungkin jika saya harus jujur ustad, karena apa yang saya lakukan itu sangat sadis. Dulu saya melakukanya karena sakit hati pada dia, Aisyah tidak mau membantu meminjamkan uangnya untuk operasi anak saya saat ia sakit. Hingga akhirnya anakku meninggal. Dia berdalih, uang gajinya udah di kirim ke adiknya di Bandung. Saya tidak percaya, dan disitulah nafsu meliputi, saya ingin membalas dendam.. Hampir selama satu tahun ini, saya memasukan ramuan racun sedikit demi sedikit pada teh atau jus yang dia minum tanpa dia ketahui. Bahkan bulan kemarin, ketika mendengar ia pingsan dan kena penyakit yang mematikan aku tersenyum bahagia. Hatiku berkata, “Manjur juga ramuan itu”. Tapi dibalik semua itu, ada rasa sedih ketika aku melihatnya terus-menerus sholat malam dan berdo'a hampir tidak tidur sepanjang malam. Aku aneh, dia koq tak patah semangat bahkan tambah semangat. Pernah aku nasehatin; "Udah kamu pulang aja, dan berobat di rumah". Dan jawaban Aisyah singkat, katanya; "Aku tak takut mati mba, asalkan aku dalam keadaan khusnul hotimah, aku tak mau pulang karena masih punya amanat". Jujur aku sendiri benar-benar gak tau apa isi amanat itu. "Ini taqdir saya mba, dan aku percaya do'a bisa merubah taqdir". Katanya lagi membuat hatiku tergetar hebat, dengan kata sederhana itu aku yang selama dua tahun ini gak pernah pegang Al Qu'ran dan Sholat pun jarang-jarang... koq merasa tersentuh? Mungkin akulah yang di sebut musuh dalam selimut, ustad..? Saya terkejut sejadinya, karena beberapa hari kemarin saya mendengar khabar bahwa Aisyah yang saya kenal itu memang sakit. Kabarnya bahkan koma beberapa hari. Lebih terkejut lagi tentang kedatangan wanita ini, yang dengan tiba-tiba membeberkan rahasia besar yang akan membahayakan jiwanya. June 18: Nuruddin Al Indunissy Minta maaf saja, karena Allah tidak akan pernah memaafkan dosa seorang hamba sebelum urusannya dengan yang bersangkutan diselesaikan. Jika dia tidak memaafkan setelah meminta maaf, maka ALLAH yang akan memaafkannya insya Allah. Meminta maaf itu sebuah konsekuensi, ingat ALLAH masih menyayangimu dengan cara ini. Allah masih menyayangimu dengan melembutkan hatimu saat ini, maka berterimakasihlah sebelum hati itu keras kembali. Mulailah jujur dan minta maaf, itu saja. Tidak ada cara lain. June 18: Nesha Sulistiya Wah.. gak kebayang betapa marahnya dia bila aku jujur? Aku takut dia membenciku, apa tak ada cara lain selain minta maaf langsung sama dia. Misalnya, mungkinkah jika saya bilang ke salah satu keluarganya biar merayunya tuk memaafkan aku? Ini nyawa taruhanya ustad. June 18 Nuruddin Al Indunissy

Antum ini, apalah arti nilai dari manusia? Dibenci manusia itu biasa nanti juga ia lupa sendiri dengan urusannya, tapi dibenci sama ALLAH yang Maha Mengurusi segala sesuatu? Dan korban antum ini sebenarnya siapa? Aisyah Nursyifa itu itu bukan? Insya Allah ana bantu untuk meminta maaf. June 18: Nesha Sulistiya Iya dia Aisyah Nursyifa. Kok bisa tau, emang ustad kenal sama dia? Iyah, aku kenal nama ustad dari Aisyah. Biasanya kalo kami lagi kumpul dia suka membacakan status facebook atau tulisan ustad. Kadang ia memperdengarkan rekaman suara ustad, beberapa teman memang ada yang kagum dan langsung pesan bukunya, tapi biasanya aku cuek aja. June 18 Nuruddin Al Indunissy Saya hanya kenal dia di facebook juga koq. Antum tidak bisa bilang cuek lagi saat ini bukan? [Jawab saya, sedikit menguji. Meski sedikit gerah dengan panggilan ustad itu] June 18: Nesha Sulistiya Jangan bilang begitu ustadz, iya aku tertarik beli buku karangan ustad. Mudah-mudahan dengan membaca buku itu saya yang males ibadah ini jadi semanget. Apalagi umur saya udah kepala 4, bila ustad memang bisa bantu tolong bantu saya, karena bila sudah berhadapan dengannya aku tak sanggup memandang wajahnya yang mulai pucat. Dan ini, 100 % kesalahan saya. Aku di siksa lahir bathin ustad. June 18: Nuruddin Al Indunissy Tau ga agar siksaan bathin itu sembuh? Dan siksaan yang antum (anda) alami ini baru tahap dunia saja. Di akhirat nanti bisa berjuta-juta kali lipat! Jika di dunia mungkin hanya beberapa tahun saja, di akhirat kelak bisa berjuta-juta tahun? Dan hari ini adalah kesempatan, sebelum masa usiamu habis, segera minta maaf. Biar saya bantu untuk memulainya. June 18: Nesha Sulistiya Ya Alloh ustad bener-bener mengerikan bila mendengar kata akhirat. Saya dihantui rasa takut gugup dan gemetar tak mampu untuk mengatakan apa-apa. Aku harus segera minta maaf, dan tolong ustad segera mulai yah. Agar dia tidak terkejut setelah ana jujur semua. IngsaAlloh hari ini bila dia bangun nanti, mohon bantuan serta doanya supaya dia gak emosi dan memaafkan aku. June 18: Nuruddin Al Indunissy Baik, ana mulai sekarang ya. Dan antum siap siap tunggu intruksi June 18: Nesha Sulistiya Terimakasih ustad yah, saya setia menunggu. June 18: Nuruddin Al Indunissy Semoga pertolongan ALLAH turun. Berdo'alah. June 18: Nesha Sulistiya Aamiin. Ustad, Subhanalloh.. baru ku rasakan sentuhan bathin seperti ini. Jujur aku sering tidak solat subuh, yang lainnya juga belang-betong. Barusan Aisyah kekamarku pamitan minta do'a mau ke dokter untuk kontrol. Ketika ia mencium tanganku dan keningku aku malah gak kuat mengatakan apa-apa. Berat bibir ini tuk mengatakan maaf, saking dosa nya saya ini ustad? [Jujur mata ini mulai berkaca-kaca, ingin rasanya segera menghakimi dan mencemoohnya. Namun tentu saja, ini akan mengacaukannya atau bahkan mengubah niatnya]. June 18: Nuruddin Al Indunissy

Sekarang fikirkan jika ALLAH mencabut nyawamu duluan, sebelum sempat minta maaf. Fikirkan ya, semoga antum mau minta maaf. Secepatnya. *** *** "Saat hati itu melembut, geletar jiwa itu perlahan menenang. Jika hati itu tetap keras, maka dunia ini memang keras. No other way, dear.." NAI *** *** June 18: Nesha Sulistiya Iya ustad saya akan segera minta maap kepadanya. Tapi dari mana saya memulai perkataannya? June 18: Nuruddin Al Indunissy Sebentar.. ***&*** Aku menarik nafas, dan menggeser mouse ditangan kananku. Mengetik nama yang tidak asing lagi dibenakku, ia adalah salah satu warga atau anggota di komunitas Kampung NAI, sebuah forum silaturahim “sahabat NAI”. Sosok penuh kesabaran dan bersikeras belajar tentang pengokohan tauhid diantara keterbatasan waktunya. Subhanallah! wanita yang terdzalimi, apa yang harus kukatakan padanya? Akhirnya, pesan mulai kukirim dengan penuh pengharapan semoga Allah melembutkan hatinya dan mau memaafkan, berharap menjadi penyebab turunnya keridho’an Allah untuk kesembuhannya. June 18: Nuruddin Al Indunissy Teteh, seandainya..Teteh meninggalkan dunia ini dengan khusnul khatimah, Dan itu harus dibayar oleh sesuatu. Kira-kira mau atau tidak membayar hal itu meski sangat MAHAL? June 18: Aisyah Nursyifa Tentu saja mau bila saya sanggup dan mampu untuk membayarnya. Pertanyaan kang NAI ini aneh? June 18: Nuruddin Al Indunissy Bagaimana menurutmu jika tidak harus bayar apapun, hanya memaafkan dengan sempurna? Maukah? June 18: Aisyah Nursyifa Tentu mau. Tiada kesalahan seberat apa pun, yang orang lakukan padaku dan aku insya Allah memaafkannya. Yang aku takutkan adalah orang lain yang tak memaafkan kesalahanku. *“Allahuakbar”. Tak sengaja bibirku bertakbir, dengan kalimat ke dua darinya yang indah. Lalu kubalas pesannya lagi] June 18: Nuruddin Al Indunissy Jika sakit antum ini karena guna-guna seseorang. Dan ia tidak bisa menyembuhkanmu. Lalu dia minta maaf...Apa antum menerimanya? Ana BERHARAP dan BERDO’A, jika antum mampu memaafkannya; Semoga ALLAH memaafkan seluruh dosamu. Dan mengubah orang yang mengguna-gunaimu tadi menjadi orang baik dan sempurna imannya. Setelah itu ana berharap semoga keridhaan ALLAH turun karena kebaikanmu memaafkannya. Apapun hasilnya. June 18: Aisyah Nursyifa

Astaghfirullohal adzim... Kang NAI, penyakit saya ini murni pemberianya yang sangat istimewa. Aku tidak mau su’udzon pada orang akhi. Dan jika itu memang benar, tentu aku memaapkanya dengan sepenuh hati. Justru kagum pada kejujurannya. Dan seingatku, aku tak punya musuh. Masa ada orang kayak gitu? Aamiin ya robbal alamiin.. Andaikan ada semoga orang itu cepat sadar atas apa yang di perbuatnya [Allah kareem... Aku benar-benar keheranan dan bersyukur bisa diperkenankan untuk melihat hati semualia ini. Aku semakin bersemangat untuk mempengaruhinya dalam membuktikan perkataannya”.+ June 18: Nuruddin Al Indunissy Insya Allah sebentar lagi beliau datang kepadamu dengan takut dan air mata, beliau juga sudah memesan buku Rehab Hati karena ingin berubah. Tolong disambut ya, saudariku. Semoga menjadi penyempurna kebaikanmu. June 18: Aisyah Nursyifa Aduh saya harus nyambut siapa? Di sini saya hidup sendirian, hanya ada Abuya dan Ummi juga anggota keluarganya, masa sih dari mereka ada yg menguna gunai saya. Terus, ada juga yang memesan buku itu mah temen atau pembantu saudara majikanku. June 18: Nuruddin Al Indunissy Anggap saja ini ujian terbesarmu, saudariku. Dan ana yakin engkau bisa melewatinya. Memaafkan itu perbuatan yang sangat mulia. Semoga para malaikat dilangit mengaminkan do’a kami untuk kesembuhanmu atau kebaikanmu diakhirat seiring dengan indah dan mulianya ahlaq yang engkau lakukan dihadapan nanti. *** *** “Salah satu pelarian terindah dan penuh berkah dari semua kelelahan dan keletihan adalah dengan memaafkan, memaafkan dengan sempurna. Tidak sulit jika kita mau merebah sedikit saja, merebah dan merendah, merunduk dan mengakui bahwa Allah-lah Dzat Yang Maha Tinggi”. NAI *** *** June 18: Aisyah Nursyifa Aamiin ya robbal alamiin. Hatur nuhun kana do'anya, insyaAlloh saya akan berusaha mellewati ujian ini. Walau masih masih bertanya-tanya dalam hati, ada apa yang terjadi kok sampai kang NAI membahas sejauh ini? ***&*** Allahuakbar! Seakan tidak percaya, celah itu segera kulihat jelas! June 18: Nuruddin Al Indunissy Ukhti Nesha Allah telah menolongmu, beliau berkata begini: "Penyakit saya murni pemberian-Nya yang sangat istimewa, saya tidak mau suudzon pada orang akhi. Dan jika itu memang benar,tentu aku memaapkanya dgn sepenuh hati justru kagum pada kejujuran nya.Yang saya ingat saya tak punya musuh.." Lalu ana bilang sebentar lagi ada seseorang datang kepadamu, dan sambutlah sebagai ladang pahalamu. Secepatnya datangi dia ya.

June 18: Nesha Sulistiya Ustad apa benar itu perkataannya? Ya Alloh anak bocah kemarin sore tapi iman nya mantep betul? Iya ustad saya akan datangi dia setelah pulang dari dokter. Benar benar detik-detik menegangkan ustad. June 18: Nuruddin Al Indunissy Benar, semoga rahmat ALLAH bersamamu. [dia baru balas 6 jam kemudian] June 18: Nesha Sulistiya Amiin, trimakasih ustad telah membantu menyirnakan kegelisahan yang dari dulu aku tahan. Jangan lupa bukunya pesen yah biar keimananku bisa membaik. Bila semuanya sudah berjalan sesuai rencana. Aku kabari ustad dan minta tolong kembali. Bolehkah? June 18: Nuruddin Al Indunissy Sudah minta maaf apa belum? June 18: Nesha Sulistiya Ustad setengah jam lalu aku datang menemuinya dan mengatakan semua dari pertama. Sambil kupegang tangannya, dia sangat shock dan tersenyum tapi menangis. Dia tak banyak ngomong ustad cuma berkata; “Yang sudah terjadi lupakanlah dan minta maaplah sama Alloh”. Tapi selepas itu dia langsung masuk kamar dan nangis, saya jadi bingung ustad? June 19: Nuruddin Al Indunissy Alhamdulillah.. Bantu dia untuk sembuh, semaksimal mungkin ya. ..... Hanya itu yang bisa kutulis siang itu, Sebenarnya air mataku hampir saja menetas. Namun aktifitasku mulai saling bertabrakan. Jujur hampir tidak bisa melayani konsultasi di email seperti ini, karena sebenarnya telah dibuka Konsultasi Rehab Hati yang telah dijadwalkan setiap malam. Aktifitas baruku – dengan team Rehab Hati untuk mendistribusikan 3000 buku yang diambil dari penerbit – sebagai lahan untuk berjihad itu semakin menyeretku. Konsentrasi semakin tidak fokus dengan mepetnya rencana seminar Rehab Hati Internasional yang akan segera dilaksanakan di Indonesia dan Hongkong dalam waktu dekat, saat itu. Jujur kegiatan mengonsep sebuah seminar adalah hal yang benar-benar baru dan tidak bisa dilakukan semudah menulis kisah ini. Seakan saya ingin berkata, “Tolong.. aku sibuk saudariku, jangan curhat di inbox, please.. tahukah jika, badai yang kuhadapi pun semakin dahyat, badai itu mulai menyerangku dari dalam tubuh team. Aku hampir saja runtuh, bantulah aku dengan tidak menggangguku”. Namun kutahan kata kata itu, melihat keindahan kisah yang kulihat dihadapan ..... June 19: Nesha Sulistiya Caranya ustad gimana? Do'a ku mana mungkin di qobul Tuhan. Emang sih agak lega, tapi kalau Aisyah mengurung diri terus di kamar tak keluar membuat aku khawatir. June 19: Nuruddin Al Indunissy Biarkan aja dulu, dan perhatikan dia baik-baik selepas ia keluar. Tunjukan padanya bahwa antum BERUBAH.

June 19: Nesha Sulistiya Ustad dia seperti biasa aja menyapa dan mau di ajak ngobrol. Sikapnya seakan tak terjadi apa-apa. Malah aku yang merasa berdosa pas aku bilang sama dia; “Aku pesen Buku Rehab Hatinya yah?” dan katanya “Untuk mba, udah di beliin tinggaal nunggu pengiriman ke Saudi”. June 19: Nuruddin Al Indunissy Benar kan apa yang saya katakan? Rahmat ALLAH itu lebih luas dari jagat raya ini. Sekarang saatnya bersungguh-sungguh taubat dan memperbaiki diri. Berharaplah dengan pengharapan yang tinggi atas ampunan ALLAH, karena sungguh ALLAH itu Rabb yang Maha Pengampun. June 19: Nesha Sulistiya Ustad, jujur aku nol masalah agama. Apa rahmat dan hidayah bisa di dapat untukku? Selama ini, aku gak tau kenapa, gak pernah mau kalau di ajak Umroh. Dan sebenarnya Aisyah ini korban ke dua saya, tapi anehnya kok dia masih bernapas sampai sekarang. Padahal korban pertama saya di madura, dulu hanya beberpa bulan aja dagingnya sudah busuk. Tapi ini mah cuma kangker darah, padahal yang ku masukan ramuan yang sama? June 19: Nuruddin Al Indunissy Innalillahi.. Cepatlah umrah, temui Baitullah.. Dan minta ampun! Saat ini HIDAYAH telah turun bersamamu, makanya hatimu lembut saudariku. Ketahuilah BENTENG Aisyah itu ALLAH YANG MAHA GAGAH yang mampu melakukan apapun. Jangankan hanya satu manusia, 6 Milyard manusia di dunia ini bisa diangkat nyawanya dan bumi ini di musnahkan dalam sepersekian detik, itu namanya kiamat.. nanti. June 19: Nesha Sulistiya Tapi aku pergi gak tau harus baca apa? Ustad, dihatiku ada perasaan menyesal, dan sepertinya hatiku telah membatu. Aku sering melihat aisyah, meski dalam keadaan di rawat waktu solat tak pernah tertinggal. Aku pernah ngomong sama dia; "Udah sholat mah nanti aja kalau sembuh, dia bilang; "Mba tiada lagi kesempatan, detik ini, kesempatan ini harus digunakan. Mumpung masih hidup, kalau mati mah kita yang di sholatkan". Padahal dari mata dan hidungnya saat itu keluar darah, sejak itulah aku merasa iri padanya. June 19: Nuruddin Al Indunissy Umrah itu mudah koq, insya Allah disana hati LULUH. Saya jamin! Beli saja buku panduan hanya 5 Real koq. June 19: Nesha Sulistiya Saya pernah pergi kesana, tapi hanya berdiri di luar dan gak berani masuk. Aku dihantui ketakutan yang menderu-deru. Karena aku pernah dengar, di Masjidil Haram itu siksa akan hadir nyata. June 20: Nuruddin Al Indunissy Pergilah dan niatilah untuk taubat, saudariku. Jika seorang yang pergi untuk taubat ke suatu tempat, dan dia meninggal dalam perjanan sebelum ia taubat maka sesungguhnya ALLAH telah mengampuninya. Dan jika saja ini adalah pesan terakhir saya, lalu setelah ini seandainya saya mati dan sebelum sempat membimbingmu lagi, maka ingatlah; "Keinginan untuk bertaubat itu adalah HIDAYAH dari Allah yang harus disambut dan di syukuri, maka lakukanlah sebelum benar-benar terlambat". June 20: Nesha Sulistiya Iyah ingsaAlloh aku akan pergi. Ustad, Aisyah ngomong; "Kenapa gak membunuh aku saja sekaligus.. kenapa harus berangsur-angsur?". Bahkan dia minta sisa ramuan itu? Aku kaget dan bilang buat apa? Dia juga bilang; "Mba tau kalau penyakit kambuh sungguh gak tahan”, katanya sambil menangis di pelukanku. Ustad berarti dia belum memaapkan ku yah?"

June 20: Nesha Sulistiya Ustad tau ga, korban pertamaku adalah ibu mertuaku sendiri. June 20: Nuruddin Al Indunissy Innalillahi.. Sampaikan PESAN dari saya ke Aisyah secepatnya. “Jika teteh minum sisa ramuan itu, sama artinya teteh bunuh diri dan hukumannya di neraka meminum racun itu dengan pelan-pelan untuk SELAMANYA. Dan jangan minta mati karena itu sangat batil dan termasuk KUFUR, mintalah dengan do'a yang baik dan beradablah sama ALLAH”. [Demi Allah, hatiku mulai pedih mendengarnya sehingga aku menyampaikan hadits itu demikian kasarnya. Sebenarnya hatiku ingin menulis untuk Aisyah seperti yang kutulis di status facebook 18 juni 2012]: *** *** “Saudariku, jangan bersusah payah berdo'a untuk merubah takdir, tapi berdo'alah agar hatimu ridha dengan takdir-Nya, lalu bersahabatlah dengannya dalam setiap helaan nafasmu agar DIA ridha kepadamu. Sungguh kebahagiaan itu bukan usia yang panjang, tapi ketenangan jiwa dari hati yang ridha. Apapun itu. Dimanapun kakimu berpijak dan jadi apapun dirimu”. NAI *** *** June 20: Nuruddin Al Indunissy Teteh, insya Allah dia memaafkanmu. Hanya saja dia sangat kesakitan atas PERBUATANMU. [intonasiku mulai meninggi] Dan ingat, jika dia mati bunuh diri artinya dia masuk neraka selamanya. Dan itu tanggungjawabmu juga (karena dosa orang yang kamu bunuh ditanggung oleh kamu) makanya cepat ke Baitullah sebelum kamu meninggal tanpa pernah taubat. Paham ga? June 20: Nesha Sulistiya Yah cuma penyesalan yang tersisa andai bisa di ganti dengan nyawaku, aku ikhlas ustad. June 20: Nuruddin Al Indunissy Kamu tau Anti Racun itu atau engga? Cepat cari di madura dan kirim ke Saudi, keluarga di bandung bisa bantu pengiriman insya Allah. June 20: Nesha Sulistiya Ada sih, semacam serbuk juga dan bisa di dapat di madura, di nenek dukun. June 20: Nuruddin Al Indunissy Upayakan hingga serbuk itu didapatkan. SECEPATNYA, USAHAKAN, semoga itu menjadi penyebab turunnya ampunan ALLAH untukmu. June 20: Nesha Sulistiya Iyah ustad aku usahakan walau belum tau bisa didapat apa engga. Aku kan nyuruh anaku tuk mengusahakannya. Amien semoga Tuhan mengampuniku. June 20: Nuruddin Al Indunissy secepatnya. sebisa mungkin. June 20:Nesha Sulistiya Ustad kata anaku kata nenek itu, serbuk nya memang ada. Tapi harus di bayar mahal. Nenek itu minta bayaran mahal. Dan lagi katanya lagi, bulan depan bisa di kirim.

June 20: Nesha Sulistiya Ustad boleh tanya? Ilmu apa dulu yang harus saya pelajari untuk belajar Islam. Kemarin menanyakan ke Aisyah, katanya semua ilmu wajib di pelajari, tapi yg paling pokok itu ilmu Tauhid, dan katanya lagi; "Ingat semua ilmu itu saling berhubungan". Saya yang tua ini makin gak paham ustad? Lagian dia ngajarnya bentar-bentar karena kondisinya yang terus melemah. June 22: Nuruddin Al Indunissy Ilmu Tauhid itu sederhananya ilmu tentang pengokohan iman atau KEYAKINAN kita tentang adanya ALLAH dan kekuasaanya, sehingga kita hanya bersandar kepada-Nya. Ilmu ini insya Allah ilmu yang akan membentengi kita dari Syirik, kata syirik adalah kata paling berat di hari hisab nanti, kata yang menentukan manusia diterima atau tidaknya di akhirat kelak. June 22: Nesha Sulistiya Ketikan ustad membuatmu merinding. Apakah aku yang berlumur dosa itu akan diterima di akhirat ustad? June 22: Nuruddin Al Indunissy Insya ALLAH. Dan, taubat adalah hanyas satu-satunya pintu. Ingat, jika kita berusaha mendekat kepada ALLAH, maka DIA akan lebih dekat lagi. Anti racunnya sudah dikirim? June 22: Nesha Sulistiya Itu dia masalahnya, anak dan menantuku sudah muter-muter nyari obat itu gak ketemu juga, alamat rumah nenek itu sudah gak ada, sepertinya ia sudah meninggal. Dan aku tidak berani ngomong pada Aisyah, karena aku masih ingat saat aku mengatakan ada obatnya dia begitu bahagia dan bersujud di lantai. June 22: Nuruddin Al Indunissy Terus cari cara. June 22: Nesha Sulistiya Ustad, itu obat buatan hasil kumpul beberapa jenis. Jika yang membuatnya sudah mati gimana caranya? Ustad jangan memaksa saya seperti ini. June 22: Nuruddin Al Indunissy Saya tidak memaksa, itu adalah sebuah tantangan untukmu. Untuk orang yang ingin kembali. Di dunia ini ALLAH masih memberi kesempatan kepadamu untuk berusaha. Tapi di Akhirat kelak TIDAK ADA CELAH UNTUK USAHA LAGI karena kita tidak bisa balik ke dunia ini lagi. June 22: Nesha Sulistiya Terus kalau seandainya saya sudah bersusah payah nyari sana sini tetep gak ketemu. Gimana? [Saya tidak menjawabnya. Saya membiarkan dia berfikir, input yang saya suntik. Dan beberapa menit kemudian dia menjawab yakin] June 22: Nesha Sulistiya Oke saya usahakan selama saya ada napas! June 22: Nuruddin Al Indunissy Nah, seperti itu. June 22: Nesha Sulistiya Ustad saya mau minta solusi lagi?

June 22 Nuruddin Al Indunissy Bisa telpn saya ga? Saya lagi sibuk banget. Gak bisa inboxan terus. 0813 1124 8703 atau yang XL. June 23: Nesha Sulistiya Nomor Hp itu saya sudah punya, Aisyah yang kasih. Dia juga nyuruh telpon. Tapi saya belum berani, saya takut mendengar suara ustad. June 23: Nuruddin Al Indunissy Masha Allah! Saya hanya orang biasa mba, juga bukan ustad. Masih sangat banyak dosa, lagian masih anak kecil. Usia saya jauh dibawah mba. Jadi ga usah ragu, mudah mudahan ada manfaatnya. Oh iya, begini aja, saya beri waktu 2 hari untuk berfikir dan berusaha tentang ANTI RACUN tersebut. Jika tidak ada, maka hubungi saya. Mudah mudahan ALLAH mengizinkan, kita buat keajaiban. Asal mba mau menuruti arahan saya. *** *** “Tauhid yang Kokoh & Disiplan Iman adalah modal Sejati bagi seorang Mukmin. Selanjutnya hanya ada dua pilihan, Melangkah dan Menciptakan Keajaiban atau terus Diam". *** *** June 23: Nesha Sulistiya 2 hari? Secepat itu, gak mungkin ustad? Saya tau suara ustad di HP Aisyah yang bercerita tentang Madinah itu, wajah ustad juga sudah liat di vidionya. Ustad ini seumuran anak bungsu saya, memang ustad mau buat keajaiban apa? Iya pasti saya turuti. June 23: Nuruddin Al Indunissy Hhh.. dibilang jangan panggil ustad. Bukan saya yang buat keajaiban, tapi ALLAH. Insya Allah siapapun bisa, rahasianya hanya YAKIN, IMAN, TAUHID. Yakin bahwa ALLAH yang memegang kekuasaan atas segalanya. Iman bahwa ALLAH yang menggerakkan setiap kedipan mata yg sering kita lupa. Tauhid bahwa ALLAH itu satu dan satu satunya ILLAH yang wajib disembah. TITIK. Dan tak ada yang lain. June 23: Nesha Sulistiya Umur ku hampir 45 tahun ustad. Dan jujur selama ini saya gak belajar apa itu agama sesungguhnya. June 23: Nuruddin Al Indunissy Jika mba telah YAKIN ALLAH maha mampu untuk menjadikan keajaiban ini, dan mba mengokohkan ketahuidan itu maka di makah Al mukaramah ada obat itu. Dan mba bisa mengambilnya dalam waktu kurang dari 1 hari. Ingat! Jangan percaya sama saya tapi percaya ALLAH mampu melakukannya, maka atas izin ALLAH mba bisa menyembuhkan dan menciptakan keajaiban dengan kehendak ALLAH, asal mba benar-benar dalam kondisi taubat yang sebenar-benarnya. Dan jika keajaiban ini terjadi atas izin Allah, maka saya akan menulisnya menjadi kisah besar di buku ke 2 saya. Dan itu sebagai tanda, bahwa ALLAH menerima taubat mba insya Allah. Syaratnya mba BENAR BENAR INGIN BERUBAH KARENA TAKUT SAMA ALLAH dan ingin berjalan menuju keridhaan dan syurga-Nya. June 23: Nesha Sulistiya Ya Alloh sungguh aku menangis ustad.

Aku akan berusaha, ingsalloh tuk pergi. Ustad mau nulis cerita ini? Sebaiknya jangan ustad gimana kalau seandai nya Aisyah tidak mau? Oh iya, ada rahasia yang saya dengar sekilas dari obrolan Abuya. Tapi semua ini sangat dirahasiakan dari Aisyah. Penyakitnya merembet setelah hasil kemarin. Ujung kematiannya pun mungkin tinggal menunggu hari. Abuya pun kebingungan tuk memulangkannya karena takut di salahkan sama pihak PT. Dan dengan itu saya semakin berdosa. June 23: Nuruddin Al Indunissy Besok antum pergi UMRAH. Bawa satu botol mineral kosong yang bersih. June 23: Nesha Sulistiya Maksud ustad air zam-zam? Kenapa harus ke haram? Kami di rumah setiap hari minum air itu. Cuma jujur, saya tidak suka air itu. Ustad... Lihat aisyah lagi uring-uringan nahan sakit. Biasanya jika sakit gitu, ia akan disuntik obat penenang sama dokter, dan tidur pulas. Dan 3 jam kemudian ia akan kambuh lagi, karena obat penenang itu itu hanya tahan 3 jam setelah itu Aisyah akan kesakitan lagi. June 23: Nuruddin Al Indunissy Jika antum PERCAYA keajaiban yang ana lihat dihadapan, COBA IKUTI: 1. Pergi Umrah, dan selesaikan umrah hingga selesai. 2. Bawa botol air mineral kosong dan isi dengan air zamzam langsung dari kerannya. 3. Doakanlah air itu dengan membaca Al Fatihah. Caranya, bacakan Al Fatihah dengan benar dan bacakan do'a: "Ya Allah.. demi Al Qur'an yang mulia, yang bisa menjadi penawar rasa sakit. Jadikanlah air ini penawar racun dalam tubuh Aishah Nursyifa binti fulan. Berikanlah ya Allah, kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas" Lalu tiupkanlah ke air. 4. Pulang bawa air itu dan katakan ke Aisyah; “INSYA ALLAH AIR INI, ADALAH ANTI RACUN UNTUKMU”. Anti racun yang ampuh dari Allah. 5. Baca bismillah, dan minumkan! Dan lihatlah keajaibannya beberapa menit kemudian. Jika ALLAH memberi kesembuhan melalui zamzam itu, insya ALLAH saat itu ALLAH sedang mengampunimu atas usahamu. Dan bertaubatlah dengan sesungguhnya. JIKA DALAM PERJALANAN TAUBAT INI, ENGKAU MATI maka insya Allah, ampunan menyertai kepergian ruhmu dari dunia ini. Dan jika ia sembuh melalui perantaramu, sungguh itu adalah keajaiban besar yang akan mengubah hidupmu kedepan. Ana yakin KEINGINANMU untuk menyembuhkannya dan juga ketahuidan Aisyah akan membuatnya SEMBUH TOTAL DENGAN IZIN ALLAH. June 23: Nesha Sulistiya Ia ingsaAlloh secepatnya aku akan minta izin dianter pergi umroh. Walau agak deg-degan, karena ini hal pertama yang kulakukan. Owh ia, Aisyah lagi uring-uringan lagi. Tapi saya tak bisa menemaninya karena jaga anak-anak. Kalau bisa tolong bacakan do'a untuknya ustad. Telepon dia sekarang mba yaqin do'a ustad akan menenangkannya. June 23: Nuruddin Al Indunissy Lakukan yang kusarankan tadi dengan sungguh-sungguh. Hari ini saya lagi kotor, badan juga lagi tidak stabil. Mudah mudahan, ALLAH akan mengabul do'amu juga karena kedekatanmu dengan-Nya saat ini. Do'a orang

yang sedang berada dalam taubah, insya ALLAH mustajab. Bisa baca Al fatihah kan? Jika tidak bisa, baca basmallah saja, artinya "DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH" June 23: Nesha Sulistiya Maksud tujuan ustad saya baca patihah atau bismilah untuk apa? June 23: Nuruddin Al Indunissy Jika antum yang baca do'a itu, maka insya ALLAH dikabulkan. Karena mba sedang dalam keadaan taubat saat ini, dan orang bertaubat itu disayang ALLAH... June 23: Nesha Sulistiya Yah jika taubatnya sudah bener mantap. Saya baru saja ada keinginan. Rasanya kalau fatihah saja gak perlu saya baca, karena saya lihat dalam setiap bernapas dia mengucapkan syahadat atau istighfar. Kalau lagi tenang dia buru-buru dzikir atau ngaji Al Qur'an. Jadi saya yakin dia akan sembuh dengan sendirinya. Mudah mudahan. Cuma kasian aja 3 hari ini gk masuk makan, obat juga sudah jarang di minum. ***&*** 3 Hari Sebelumnya, Di layar berbeda dan rumah yang sama. June 19: Aisyah Nursyifa Ternyata ramalan kang NAI benar... Tak kusangka tak kuduga orangnya adalah yang ku anggap mba ku sendiri. Yah aku tak menyalahkanya, karena aku sadar dia melakukan ini karena kesalahnku juga, tapi aku penasaran kang NAI tau dari mana soal yang bersangkutan? Sungguh tak ku sangka, Subhanalloh.. ini kejutan ke dua untukku. June 19: Nuruddin Al Indunissy Subhanallah! Teh syifa ini memang luar biasa. Atas izin Allah dia tiba tiba datang dan meminta cahaya untuk taubat, awalnya dia menanyakan apakah ana benar penulis buku RH? Dan ana jawab ya seperti biasa. Lalu dia menceritakan tentang seorang teman yang mendzalimi temannya, dan si temannya hampir meninggal lalu dia ingin bertaubat dan bertanya bagaimana caranya? Ya ana jawab seperti biasa juga. Dan Alhamdulillah Allah menguatkannya untuk meminta maaf ke teteh, meski teramat sulit untuknya. Salam Bahagia untukmu, Oh iya teteh, boleh ga ceritanya ana buatkan satu CERITA LUAR BIASA dengan merubah nama Asli dengan tokoh lain untuk menjaga nama teteh? Atau ana buatkan nama asli? Cerita ini sungguh menyentuh teteh.. June 19: Aisyah Nursyifa Kang NAI bila mu bikin cerita tulis nama asing aja. June 19: Nuruddin Al Indunissy Teteh, si mba itu bilang aneh koq teteh masih hidup, padahal korban pertama dia dagingnya BUSUK dalam beberapa bulan dan dia menggunakan racun yang sama. Benar kan keajaiban yang ana bilang? June 19: Aisyah Nursyifa Masa ia sih iyah keajaiban yang istimewa? June 20: Nuruddin Al Indunissy Keajaiban itu ada pada diri teteh yang kuat dan daging teteh belum busuk seperti korban pertama June 20: Aisyah Nursyifa

Semoga keajaiban lainya datang menyapaku. Belum, tapi mungkin akan busuk. Kalau lagi sadar yah aku trima dan berusaha sabar semampunya. Tapi di kala kambuh, sakitnya bukan main. Alangkah baik nya aku tidak tau semua ini. June 20: Nuruddin Al Indunissy Tetap tegar, saudariku. Insya Allah ada antinya di madura, ana sudah paksa si mba itu untuk cari serbuk anti racun itu. Tetap tegar, tetaplah berprasangka baik sama ALLAH. Semoga semuanya menjadi pelebur dosa, kekuatan prasangka baikmu insya Allah akan membuatkan KEKEBALAN DI TUBUHMU. INSYA ALAH. ALLAHUAKBAR!! [Aku mulai berpura-pura tegar, padahal hatiku bergeletar.. mendengar kenyataan ini] June 20: Aisyah Nursyifa Aamiin ya robbal alamiin.. Kg NAI terimakasih atas suport dan motivasi serta ilmu ketauhidan yang selama ini kudapatkan dari mu. Aku takut tidur tak bangun lagi, jadi, mau minta maap khusus tuk kang NAI dan semua sahabat lain di kampung NAI. Walau aku tak pernah bertemu tapi lihat poto akhi, vidio dan suaranya itu sudah sangat luar biasa. Mohon sampaikan rasa trimakasih saya dan maap saya pada para sesepuh dan guru-guru yang mengajarkan ilmu di kampung Nai. Mohon maap lahir bathin, seandainya tak bisa menyapa di dunia nyata, kita bertemu di akherat nanti. InsyaAlloh Aamiin June 20: Nuruddin Al Indunissy SUBHANALLAH! Boleh ana telphone untuk menuntun 2 kalimah Syahadat untukmu? June 20: Aisyah Nurfyifa Jangan.. kang NAI pulsanya mahal. Jika nanti aku berkesempatan dan berumur panjang, aku telpon untuk mendengarkan tausiyyah penyejuk jiwa langsung dari kang NAI. ...... Allahurabbuna Kareem.. Jiwaku seperti menggeletar, seakan sakaratul maut menindih dadaku. Bilakah hamba Allah yang teraniyaya ini pupus usianya dimalam ini? Kegelisahan menyelimutiku malamku, seakan nyawaku yang mau dicabut. Terdengar diluar ayam berkokok menandai malam telah larut. Dan pagi-pagi seusai shubuh, diantara deretan pesan yang masuk kulihat ada nama Syifa. Bergegas kubuka dengan debaran kuat dan serta senyum mengembang, Allah masih memanjangkan usianya! ........ June 20: Aisyah Nursyifa Kang NAI bilang di depanku ada keajaiban kan? Iyah betul sekali kang, satu-persatu keajaiban itu muncul.. 1. Mba Nesha mengatakan semua perbuatanya selama 2 tahun ini. 2. Aku kaget pas dia minta di bangunkan waktu solat subuh, padahal selama ini ia yang paling marah ketika di bangunkan. 3. Ia minta di ajarkan membaca al -qur'an, padahal selama ini nyentuh juga anti. 4. Tiba-tiba dia datang ke abuya minta di antar umroh yg selama ini paling takut ma namanya Ka'bah. Sampai semua penghuni rumah kaget. 5. Dia bilang bahwa penawar racun itu akan segera di kirim, "Pasti kamu sembuh" katanya. MasyaAlloh aku bahagia tersenyum simpu, semua nasehat pepatah kang NAI dapat meluluhkan hatinya yang selama ini keras, dapat membikin dia berubah. Syukron Jazakalloh kang NAI atas semuanya, semoga Alloh membalas kebaikan mu yang berlipat ganda Aamiin June 20: Nuruddin Al Indunissy Itu bukan keajaiban yang ana maksud teteh, karena ke 5 hal itu sudah ana ketahui sebelumnya.

Dan catatat, yang meluluhkan hatinya bukan ana. Ingat gak ketika teteh berkata; "Aku tidak takut mati, tapi takut Allah tidak ridho dan tidak khusnul khatimah. Aku percaya do’a bisa mengubah takdir" Kata itulah yang meluluhkannya, sisanya baru ana arahkan dan itu semua KEHENDAK ALLAH, itu adalah hidayah ALLAH yang sedang turun dihatinya. Bantu dia teteh. June 20: Aisyah Nursyifa Subhanalloh kata itu ku ucapkan sepintas saja.. Ketika itu dia menyuruhku untuk pulang ke indonesia, dan keliatannya mba Nesha cuek aja koq. Ia insya Allah kang NAI, aku akan membantunya semampuku. Kadang kalau melihat wajah dan perbuatannya, tiba-tiba saja rasa gak suka itu menghakimi, tapi ku usahakan tetep tersenyum padanya. *** *** Saat kita tidak mampu lagi melihat kebaikan dalam diri seseorang, maka ingatkanlah hati kita tentang ayahnya, ibunya atau anak anak-nya yang merindukan kepulangannya dirumah. Atau ingatlah tentang peranan yang Allah percayakan kepadanya untuk ikut serta dalam terjadinya rangkaian takdir-Nya hari ini. Karena semua mahluk-Nya memiliki peranan dalam mendzahirkan keagungan Asma dan Sifat-Nya hingga kesemua rangkaian takdir yang rumit itu terjadi Takdir akan tetap terjadi terlepas engkau ridha atau tidak namun ketahuilah, saat engkau ridha maka ALLAHpun ridha kepadamu dan celah langit terbuka disanalah kemudahan disanalah keindahan disanalah keajaiban dan keaiban itu begitu dekatnya, sangat dekat! sedekat jarak antara engkau dengan-Nya Ketenangan itu biasanya turun menaburi lembah dihatimu, saat kehendakmu sejalan dengan kehendak-Nya. Jangan takut mati, apalagi minta mati.. namun rinduilah petemuan dengan-Nya. Jangan mengeluh tentang rentan masa yang panjang sungguh, kita telah melewati masa yang tak mudah Teruslah melangkah jangan terhenti,

bersiaplah, berdandanlah dengan baju yang indah untuk satu pertemuan terindah.. Agar kita tidak malu saat pertemuan itu tiba Salam Bahagia NAI, 20 June 2012. *** *** June 20: Nuruddin Al Indunissy Maksudnya bantu dia bertaubat, bukan membantu pekerjaannya, insya ALLAH itu ladang amal untukmu. June 20: Aisyah Nursyifa Saya paham kang NAI, dan insyaAlloh membantu nya sebisa saya. Walau pertanyaan nyah aneh-aneh? Kadang bingung mau jawab apa, mulai dari mana? Coba kemarin nanya kenapa ka'bah di sembah? Bukankah Alloh ada di mana-mana? Coba pikir jawabnya kan gampang-gampang susah ya kang, kalau tak mengetahui dari dasarnya. June 20: Nuruddin Al Indunissy Mudah, katakan; “Datang ke Baitullah dan BUKTIKAN SENDIRI”. Jika tidak ketemu jawabannya setelah menatap Baitullah, tanyakan ke saya langsung. Insya Allah saya jawab. June 20: Aisyah Nursyifa Membaca status kang nai aku tak kuasa komen, malah tambah lemah dan terharu sungguh aku nangiss dam menangis. June 20: Nuruddin Al Indunissy Status itu untukmu, juga untuku dan semua. Ana tinggal dulu, mau sarapan. June 21: Aisyah Nursyifa Lucu si mba Nesha ini, katanya banyak kebimbangan. Terus aku bilang; "Coba telepon kg NAI, dia buka konsultasi juga untuk calon pembeli buku dan sahabatnya". Dia malah jawab; “Membaca tulisan tangannya doang udah merinding. Apalagi denger suaranya, pingsan saya!”. Di lihat dari situ memang kata-kata kang NAI mengandung magnet. June 22: Nuruddin Al Indunissy Masha ALLAH June 22: Aisyah Nursyifa Kang NAI, cerita ya semua ini yah sama Uchi? Dia banyak tanya yang aneh-aneh sama aku. June 22: Nuruddin Al Indunissy Teh, Uchi itu adikmu. Jangan khawatir, ana bina juga mentalnya di sini. June 22: Aisyah Nursyifa Pantesan, kata-katanya, semangatnya, kepribadiannya, pemahamannya berubah. Dan itu katanya setelah kang NAI ingatkan. MasyaAlloh, dosen yang mendidiknya pun tak berhasil merubahnya tapi nasehat kang NAI ana ta'jub sekali. June 22: Nuruddin Al Indunissy

Jangan berlebihan. Eh, ya. Komentar seru seperti ini di tulis di coment atuh teh, banyak komentar baik tentang buku itu tapi semuanya di inbox. Maksudnya sedikit promosi supaya banyak yang beli buku saya. Hehe. Ana masih punya 2000 buku lagi untuk diantar ke yang membutuhkan “rehab hati”. June 22: Aisyah Nursyifa MasyaAlloh ada cerita lucu tapi butuh mental yang kuat. Kemarin-kemarin ana tulis sebagian isi buku RH di group facebook sebelah. Terus ada yang komen begini kang; “Apa anda sudah membaca kesuluruhan buku itu?” Saya jawab, belum. Baru separuh, cuma di catatan facebook penulisnya. Terus katanya lagi; “Bagusan mana sama buku La Tahjan? Saya jawab bagusan buku RH karena saya belum tau atau kenal dengan buku tersebut. Yang komen itu kiyai pemimpin pondok kang. June 22: Nuruddin Al Indunissy Hehe June 22: Aisyah Nursyifa Kang nai comen indah yang mana yang ku haruss ku publish, lagian warga kampung NAI sudah mengenal isi buku RH semua. June 22: Nuruddin Al Indunissy Tentang keajaiban yang anthum temui ini lah. June 22: Aisyah Nursyifa Saya kurang pintar dalam merangkum kata kang. Sebagian warga “kampung NAI” banyak yang menanyakan apa yang terjadi. Serta semuanya penasaran pingin tau jawabannya. Tapi aku tak mengatakan, minta doa aja. Aku gak mau di kasihani, dan terlihat cengeng. June 22: Nuruddin Al Indunissy Luarbiasa June 22: Aisyah Nursyifa Itu berkat nasehat mu yang super luar biasa, sekeras hati pun insyaAlloh luluh dan yaqin ingin berubah, bila sudah kenal dengan orang hebat sepertimu. ..... June 23: Nuruddin Al Indunissy Teteh. Teteh percaya kan sama ana? Percaya sama ALLAH MAMPU MENYEMBUHKAN? Segera setelah teteh baca pesan ini, ambil wudhu dan ambil air zam-zam yang murni 1 gelas. June 23: Aisyah Nursyifa Alhamdulilah kang nai, air zamzam itu selalu tersedia di samping saya. Rasa pilu malam ini sungguh lembut, pasrah pada yang lebih dekat dari siapa pun. June 23: Nuruddin Al Indunissy Teteh, Allah berfirman dalam surat Al Mukminun ayat 60. "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan aku kabulkan", itu janji ALLAH YANG MAHA BENAR. Tinggal sekarang, sebagaimana kuat KEYAKINAN, IMAN dan TAUHID teteh. Jika teteh yakin sembuh, maka teteh sembuh dengan izin ALLAH. Teteh, jangan terlalu berharap terhadap anti racun yang di madura, karena jika teteh percaya 100 % sama obat atau anti racun itu sudah termasuk syirik kecil karena teteh telah melupakan ALLAH secara tidak langsung.

Sekarang mari kita masuk ke pengobatan cara Rasulullah Sholallahu Alaihi wa Sallam dengan metode Ryqiyyah dengan Ayat-Ayat Syifa (Ayat Ayat Penawar/Penyembuh) milik ALLAH! Ada dua cara, pertama pakai Air Putih (lebih sempurna pakai Zamzam). Yang ke dua pakai MADU, ini sperti Rasulullah Sholallahu Alaiyhi wa Sallam contohkan. Hari pertama lakukan dengan memakai Air Zamzam. Caranya: 1. Ambil wudhu, dan sempurnakan wudhunya. Jika belum shalat wajib, usahakan shalat dulu. Terus sholat sunnah. Sholat untuk meminta pertolongan ALLAH. Niatnya apa aja, jangan bingung. Niatkan aja dalam hati meminta pertolongan ALLAH. 2. Istighfar, Dzikir, Tasbih, Tahmid dan Takbir 3. Baca Syahadat! 4. Baca Al Fatihah, di dekat air zamzam tadi dan TIUPKAN ke air tersebut. 5. Baca 6 ayat ini: Surat At Taubah Ayat 14, Surat Yunus Ayat 57, Surat An Nahl Ayat 69, Surat Al Isra 82, Surat As Syura 80 dan Surat Fushilat Ayat 44. Setiap setelah selesai, TIUPKAN KE AIR. Yakinlah, partikel-partikel AIR itu akan berubah saat dibacakan ayat-ayat diatas. Berubah menjadi obat yang kita kehendaki, sekali lagi, atas izin ALLAH. 6. Baca basmallah dan "La haula walaquwwata Illabillahil Alihil Adziim!” Lalu minumlah.. ALLAHUAKBAR! Semoga Allah menyembuhkanmu saudariku. JIKA MUNGKIN, LAKUKAN INI DI MASJIDIL HARAM. Ingat shalat di Masjidil Haram itu 100.000 kali lebih tinggi derajatnya dibanding masjid lain, semoga itu hal ini terjadi dengan do'amu. YAKINLAH... Anggap saja surat ini adalah saksi, pertemuanmu dengan tengah-tengah keluarga di Indonesia nanti. Tidak ada yang tidak mungkin bagi ALLAH jika ia kehendaki, karena alam semesta ini pun tidak mungkin tanpa dzahir-Nya. Seperti janji-Nya, DIA akan mengabulkan saat engkau minta. DAN RAHASIANYA ADALAH: YAKIN. IMAN. TAUHID, lalu mintalah! Besoknya ganti air itu dengan madu. Jika tidak ada perubahan, lakukanlah hingga diujung waktumu. June 23: Aisyah Nursyifa MasyaAlloh trimakasih untuk petunjuknya. InsyaAlloh akan segera di lakukan. Saya tidak terlalu mengharap pada penawar racun itu. Karena ada yang lebih ku percaya tuk menyembuhkan. Tuk ke haram, kayaknya belum kuat, karena di sana lagi desek-desekan, di rumah aja kali yah. Selama ku mampu tuk ikhtiar berusaha, kenapa tidak, harapan sembuh besar, tapi aku juga jangan egois, kalau memang saat jemputan-Nya tiba-tiba datang, bersiap-siap tuk menyambutnya, walau bekal amal pun tak punya. June 23: Nuruddin Al Indunissy Jawaban yang istimewa! June 23: Aisyah Nursyifa Guruku, ke 6 ayat itu di baca satu kali kan semuanya? June 23: Nuruddin Al Indunissy Ana telpn ya nanti setelah maghrib disana. June 24: Nuruddin Al Indunissy Iya silahkan.. [3 Jam kemudian. Hape mungil saya berdering, dan kulihat. “Nomor saudi” bisiku+.

+966504768xxx Trut..truut.. Trut..trutt. +6287748346xxx NAI: Assalamualaikum warohmatullah.. +966504768xxx Syifa: Wa alaikumsalam warohmatullah wabarokatuh. Ini kang nai? +6287748346xxx NAI: “Iya, ukhti. Kef’haliq..”, tanyaku. +966504768xxx Syifa: “Tamam, Alhamdulillah.., kang nai. Aku koq tidak bisa membaca ayat-ayat itu?” +6287748346xxx NAI: “Maksudnya tidak bisa baca Qur’an? Masa sih?” +966504768xxx Syifa: “Bukan, mataku kabur saat mau baca Ayat itu. Tanganku juga tiba-tiba berat saat membuka mushaf?” +6287748346xxx NAI: “Tadi teh uchi, sms dari bandung. Katanya dia perlu diruqiyyah, habis itu ana telpon. Ternyata teteh yang perlu diruqiyyah itu? Apa tidak salah dengar ya teh?” +966504768xxx Syifa: “Iyah, apa benar kang nai bisa meruqiyah via telpon?” +6287748346xxx NAI: “Hehe.. enggak, 2 bulan lalu. Waktu sepulang dari Riyadh, ana kan buka Konsultasi Rehab Hati. Dan salah satu yang telpon itu ahwat dari Jombang Jawa Timur. Dia mengisahkan tentang keluhannya, dan saat itu tak sadar dari bibir ana terucap ‘Subhanallah!’. Tiba-tiba dia batuk berat. Dan Ana tanya; “Kenapa batuk?” Dia jawab ga tau khi; “Koq tangan aku gemetar ya?” Ana bilang coba konsentrasi, dan saat itu saya getarkan kata: ”Subhanallah! Walhamdulillah wa laailaaha Illallahu Allahu Akbar!”. Dan hapenya terpental dari tangannya”. Awalnya begitu. +966504768xxx Syifa: “Kang... nai. Koq tubuh aku menggigil dan tanganku mencubit-cubit tangan sendiri”. +6287748346xxx NAI: “SUBHANALLAH...! Coba baca Syahadat” [Jawabku sambil melakuan penekanan suara saat mengucap Tasbih. Suara syifa mulai terdengar menahan sesuatu dan ketakutan]. +966504768xxx Syifa: “Belakangan ini suka ada bayangan yang mengikutiku ke kamar mandi kang.. Hhhiiih..”. +6287748346xxx NAI: “Kenapa, ada apa? Jangan takut! Coba baca syahadat. ASYHADUALLA ILAAHAILLALLAH! WA ASYHADU ANNA MUHAMMADARASULULLAH..” +966504768xxx

Syifa: “Bacaan syahadat kang NAI menakutkan!” +6287748346xxx NAI: “Dzikir jangan takut! Tenangkan hati. Ada air zamzam gak?” +966504768xxx Syifa: “Iyah ada.” +6287748346xxx NAI: “Iya, ambil satu gelas dan dekatkan kebibir. Pegang dengan tangan kanan, dan hapenya pegang pakai tangan kiri” +966504768xxx Syifa: “Udah..udah. Udah dulu ya?! +6287748346xxx NAI: “Udah apaan? Baca, ikuti saya! Asyhadu Allailaaha Illallah! Wa Asyhadu Anna Muhammadarasulullah!..” +966504768xxx Syifa: “Asyhadu...asyha.. Ga bisa, berat. Pergi..pergiii...!” [Terdengar disana syifa histeris dan tidak mendengarkan sama sekali, seperti ketakutan dan mengusir sesuatu dari hadapannya. Bulu-bulu disekujur tubuh saya mulai merespon aura tidak mengenakan. Saya berdiri dan mengunci pintu, supaya tidak terdengar dikamar sebelah]. +6287748346xxx NAI: “Hmm.. siapa kalian!?” +966504768xxx Syifa: “Pergi...pergi...........! Pergi. Pergi! Perrrgi..” +6287748346xxx NAI: “Ukhti..?” +6287748346xxx NAI: “Ukhti syifa! Syifa, dengarkan dan ikuti saya! Kuatkan.. Kuatkan hingga baca Al Fatihah selesai. Hanya 3 kali. Ikuti..pegang gelasnya!”. +966504768xxx Syifa: “Iyah, iyah. Sudah dipegang. Ada yang berdiri didepanku. Besar, kang nai.. Aku takut!” +6287748346xxx Syifa: “Jangan takut! Mereka hanyalah Jin-Jin yang juga takut sama Allah! Ikuti dekatkan gelasnya ke bibir” [Saya memulai membimbing syifa untuk membaca Al Fatihah dimulai dengan basmallah hingga Ayat 7. Syifa mengikuti dengan terbata bata dan sesekali menjerit seperti tercekik. Alhamdulillah, meski butuh perjuangan keras ayat Al Fatihah itu berhasil hingga ayat 7]. +6287748346xxx NAI: “..Sekarang tiupkan ke gelas. La Haula wa la Quwwata Illa Billah! Fiufth...!” +966504768xxx Syifa: “Laaaaa Haula wa laaa Quwwata Illaaa Billah! Huh...!”

+6287748346xxx NAI: “Sekarang baca basmallah dan MINUM!” +966504768xxx Syifa: “Bismillah..Bismillahirahmaanirra.......hiim. Haaaaa.. Haaaa panaaas!” NAI: “MINUM! Habiskan!” [Dari ujung telpon sana tidak ada jawaban, hanya suara menggigil dan ketakutan yang sangat. Bulu disekujur tubuhku mulai bereaksi, saat itu saya memutuskan untuk mulai berbicara dengan gagah]. +6287748346xxx NAI: “Yaa.. Mahsarol Jin.. Hey maysarakat Jin!!?” [Disana tidak ada komunikasi, ia terus menjerit-jerit. Sementara saya mulai khawatir sambungan HP akan terputus. Saya membenarkan posisi duduk menghadap kiblat dan beristighfar. Menarik nafas dan memulai Ta’awudz. Ketika ta’awudz diperdengarkan itulah suara jeritan itu berubah menggeram! Dan saya mengulang dua kalimah syahadat, dan suara geraman itu berubah berselang seperti kesakitan. Lalu dilanjutkan dengan Basmallah memulai Al Faatihah. Jeritan kesakitan mengeras saat terlafal Ayat “Maaliki Yaumiddin...!” Sepertinya ayat ini adalah ayat paling ditakuti ketika diperdengarkan kepada Jin pembangkang seperti yang meraksuki tubuh syifa. Setelah selesai Al Fatihah, lalu kutegaskan suaraku]. +6287748346xxx NAI: “Udzhur ya Aduwallah! Keluarlah kalian MUSUH-MUSUH ALLAH! KELUAR!” [Bentakan itu ku ulang, dan suara syifa benar-benar berubah geram dan berteriak-teriak kesakitan. Namun tetap tidak ada komunikasi. Lalu kulanjutkan dengan Al Ikhlas, Alfalaq dan Annas. Suara jeritan kesakitan itu mereda sebelum An Nas selesai. Dan kulihat HP dalam kondisi tersambung, tapi tidak ada suara. Dan besoknya, syifa kembali mengirim pesan. ***&**** Pagi June 24: Nesha Sulistiya Ustad apa yang terjadi dengan dia? Saya masuk kamar di temukan pingsan belepotan darah, dari mata hidung semuanya mengeluarkan darah, HP di gengaman tangannya, sekarang dia di infus sama anak majikannya? Ustad aku belum dapat ijin tuk umroh, katanya sibuk, penawar itu pun tetap gak ada, apa saya harus jujur pada Abuya tentang apa yang ku perbuat? Aku rela di penjara akibat perbuatanku ustad. June 24: Nuruddin Al Indunissy Semalam saya ruqiyah, sepertinya dia di serang oleh JIN juga ya? Apa itu bagian dari kejahatan racun itu? June 24: Nesha Sulistiya Iya ustad, kejahatan fungsi racun itu diantaranya membuat korbannya gila bukan cuma sakit. Saya juga selama ini aneh kok dia wajar-wajar aja gitu? June 24: Nuruddin Al Indunissy

Bener-bener bangsat! NAMA RACUNNYA APA? June 24: Nesha Sulistiya Saya terima ustad ngomong begitu, bahkan saya lebih parah dari seorang bangsat. Namun keinginan saya bertaubat besar. Walau kejahatanku begitu besar. Saya akan pulang dua minggu lagi dan tiket sudah oke. Akan ku cari sekeras apa pun pencarian penawar itu. Akan ku usahakan. Setidaknya korban ke dua ku bisa tertolong nyawanya. June 24: Nuruddin Al Indunissy Maksudnya kejahatan racun itu benar-benar luarbiasa. Kamu tau ga kejahatan ini akibatnya seperti apa? Kamu bisa-bisa tidak diterima diakhirat. Dosa paling besar adalah syirik atau menduakan ALLAH. Usahakan sebisa mungkin, sekeras mungkin, semampumu semoga ALLAH mengampuni sebelum ajal menjemputmu. Saya usahakan untuk menutupi rahasia ini dan menutupnya dari keluarganya jika memang kamu bener-bener bertaubat, mudah-mudahan ALLAH menolongmu. June 24: Nesha Sulistiya Amiin. Iya akan ku usahakan ustad. Saya tidak tau menau so'al syirik. Trimakasih juga kalau mau merahasiakannya dari keluarga dia. Saya pulang secepatnya. Tapi so'al petunjuk ke haram itu apa patut saya kerjakan dulu? Bila tidak memungkinkan gimana? June 24: Nuruddin Al Indunissy Sebaiknya umrah dulu, meski sangat berat. Ingat, sekali Sholat di masjidil haram itu sebanding dengan 100.000 kali di mesjid biasa, jangan lewatkan untuk taubat disana. June 24: Nesha Sulistiya Ustaaaad mba bahagia sekali nanti Ashar di suruh Abuya mendorong kursi roda krn dia mau ke haram. Ini kesempatan bagus dan petunjuk ustad akan saya lakukan. June 24: Nuruddin Al Indunissy "Hai hamba-hamba yang telah melampaui batas dlm berbuat dosa, janganlah kalian putus asa mohon RAHMAT ALLAH, sesungguhnya ALLAH akan mengampuni semua dosa-dosamu, sesungguhnya ALLAH MAHA PENGAMPUN lagi MAHA PENYAYANG”. (Qs 39:53). "Hai manusia, jika dosa-dosamu telah mencapai setinggi langit, kemudian engkau sangat MENYESAL atas dosa-dosamu, kemudian engkau memohon ampunan kepadaKU dengan sungguh, niscaya akan Ku ampuni seluruh dosa2mu selama engkau tdk mempersekutukanKU". (Hadist Qudsi, Turmudzi). June 25: Nesha Sulistiya Ini lagi di mobil menuju haram. Tapi tak tau apa yang terjadi nanti di sana, karna Aisyah dari pertama berangkat menggigil terus serta mengucapkan takbir yang amat susah. Saya jadi makin deg-degan. BAGIAN 2 “... Ini lagi di mobil menuju Masjidil Haram. Tapi tak tau apa yang terjadi nanti di sana, karna Aisyah dari pertama berangkat menggigil terus serta mengucapkan takbir yang amat susah. Saya jadi makin deg-degan”. Kata nesha. June 25: Nuruddin Al Indunissy Terus bacakan "SUBHANALLAH... WALHAMDULILLAH.. WALAAILAHAILLALLAHU ALLAHUAKBAR" dekat dia, dia sedang diganggu IBLIS. Aisyah ada disana? Ana telpn untuk bantu? June 25: Nesha Sulistiya Bacaan itu di bacakan terus ma Ummi dan Abuya.

Dia duduk di gandeng umi. Sedang aku di belakang.nlp siapa hp nya gak di bawa. June 25: Nuruddin Al Indunissy Sampaikan sama Umi dan Abuya, tolong bantu dia hingga ia mendapatkan AIR ZAMZAM dan tolong bacakan al Fatehah pada air tersebut terus minumkan ke AISYAH. insya ALLAH sembuh, soalnya semalam saya bacakan hal yang sama dan Aisyah tenang seharian. TOLONG SAMPAIKAN PESAN INI KE ABUYA DAN UMI, SAMPAIKAN DARI NURUDDIN AL INDUNISSY. SEKARANG..! June 25: Nesha Sulistiya Oke ustad saya sampaikan sekarang. Air zamzam yang di kamarnya pun di bawa ma dia, dan setiap di minumkan dia menjerit kesakitan. Sekarang ummi bacakan surat yang untuk orang meninggal yang terkenal itu, yasin kali ya? Dia malah tambah kejang-kejang. Abuya mengajak menantu dan anak lelakinya ada ketakutan di wajah mereka. June 25: Nuruddin Al Indunissy YANG KESAKITAN ITU IBLISNYA.. minumkan saja, tapi jangan sekarang. Usahakan sekarang sampai di Masjidil Haram, BACAKAN FATIHAH 3 KALI DAN TIUPKAN KE AIR SETIAP SELESAI BACA.. LALU BACA BASMALAH DAN MINTA KESEMBUHAN SEBAGAI OBAT PENAWAR RACUN DAN MINUMKAN... June 25: Nesha Sulistiya Ini sedang dibacakan Al Fatihah tad. Ustad apa yang harus pertama kali saya lakukan setelah di haram?. Ini semakin dekat. Dan abuya menyuruh anaknya tuk mendorongnya gak jadi aku. June 25: Nuruddin Al Indunissy MASUK MESJID.. SHOLAT DUA RAKAAT UNTUK MENGHORMATI MASJID. LALU AMBIL ZAMZAM DAN DUDUK MENGHADAP BAITULLAH, LALU BACAKAN ITU. June 25: Nuruddin Al Indunissy BACAKAN FATIHAH 3 KALI DAN MINTA PERTOLONGAN ALLAH UNTUK MENYEMBUHKAN....TIUPKAN KE AIR DAN SIMPAN BAIK BAIKLANJUTKAN TAWAFDAN BACA ISTIGHFAR MINTA AMPUNAN SEBANYAK-BANYAKNYA. June 25: Nesha Sulistiya Niat solat menghormati gimana bacaannya? Thowaf itu apa? Gimana caranya? Apa bacaannya? Baca istigfarnya cukup kan Astagfirullohaladim aja? June 25: Nesha Sulistiya Alhamdulillah udah nyampe di haram. Dia semakin mengigil, Abuya pun tak kuat menenangkanya. June 25: Nuruddin Al Indunissy THOWAF: Mengelilingi Baitullah.. 7 kali. Sholat menghormati masjid: NIAT SAYA SHOLAT TAHIYATULMASJID SUNNAH KARENA ALLAH TAALA. Lanjutkan seperti biasa. Bacaan Thowaf: Robbana Aatina fiddunnya hasanah, wafilakhirati hasanah wakinna adza bannar. Artinya; Ya Allah berikan aku kebaikan di dunia dan akhirat dan JAUHKANLAH AKU DARI API NERAKA. June 25: Nuruddin Al Indunissy Intighfar cukup yang tadi. Jika ada yang tidak tahu tanyakan

June 25: Nesha Sulistiya Saya masih di mobil, dia di turunkan ke korsi roda dan saya liat dia langsung sujud sambil mengucapkan takbir. Banyak orang meliriknya, ummi bertanya mau Thowaf aja apa Umroh? June 25: Nuruddin Al Indunissy CUKUP THOWAF SAJA, kalo umrah prosesnya lumayan panjang dan tidak memungkinkan. Karena antum harus ke Tan’im dulu mengambil miqat (niat umrah) setelah itu balik lagi ke Masjidil Haram, Thawaf, Shalat di Maqom Ibrahims, Shalat di hijir Ismail, Sa'i dan Tahalul. Jika thawaf aja HANYA MENGELILINGI KABAH 7 kali selesai. June 25: Nesha Sulistiya Oke siap ustad saya pamit dulu. Dia di dorong anak ma menantunya. Saya harap bener-bener ada pertolongaan Alloh. June 25 Nuruddin Al Indunissy Allah menyayangi orang yang bertaubat. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM... June 25: Nesha Sulistiya “Ustad baru kali ini saya menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri kejadian menegangkan dan begitu menakutkan. Jujur aku tak tau menau bahwa dalam racun itu ada jinnya. Pertama masuk masjidil Haram Aisyah semakin menggigil, aku yang sedari tadi gugup semakin gugup. Umi bertanya pada Aishah; “Mau turun ke bawah apa di atas aja, soalnya banyak jemaah?” Dan Aisyah menunjuk dengan telunjuk kanannya untuk TURUN”, ia meminta pada abuya di ambil kan air zamzam murni dari keran. Ia memaksakan diri solat dalam keadaan duduk, lalu saya tinggal thowaf sama umi. Karena masjidil haram sangat penuh, desakan satu putaran itu sangat lama, dan aku juga bengong ternyata ada kenyamanan lahir bathin disana. Tiba-tiba umi ditelepon ma abuya, katanya Aisyah kejang-kejang. Kami langsung lari dan ternyata Aisyah sudah di bawa ke kamar dengan bantuan orang lain, dia ngamuk-ngamuk keras sampai tidak kuat dipegangin empat lelaki arab. Tiba-tiba Abuya bawa lelaki tua berjenggot kaya ulama, lalu ulama itu membacakan berbagai bacaan dengan meluddahi air ke muka dia, ke dua tangan nya di ikat lalu para orang yang hadir di Al Haram itu membacakan ayat Al quran di pimpin ulama itu. Warna kulit Aisyah berubah kebiruan dan.. dia meringis kesakitan ampun-ampunan! Ulama itu terus membacakn doa, dzikir dan istighfar lebih dari satu jam, lalu air doa itu di siramkn ke tubuhnya. Tiba-tiba Aisyah yang lagi ngamuk gagah dengan suara geram menakutkan itu menjadi lunglai, dia muntah banyak sekali. Dari telinga hidung mata keluar darah segar, dan lama-kelamaan darah itu berubah menjadi keitaman, sampai orang yang hadir pun terkejut. Dalam pikiran mba mungkin dia akan meninggal, ummi menangis terus, ulama itu terus meludahi dia air doa itu sampai muntahnya berhenti, disekitaran terdengar gema takbir, setelah selesai ulama itu pun membuka tali tangannya dan membaringkan Aisyah, menatap, mengusap wajah dan kepalanya. Lalu Abuya menyuruh membersihkan kotoran itu, sambil tegang dan bengong saya melihat badan wajah Aisyah dalam keadaan tak sadar. Diam-diam aku mendengar percakapan ulama itu dan Abuya, katanya; “Baru kali ini melihat orang kuat dengan gangguan Jin setangguh itu, wanita lagi, karna kebanyakan banyak yang tak mampu melawanya bahkan jadi gila". Ulama itu lalu bertanya apa yang terjadi? Abuya pun menjawab dengan seadanya, tapi ulama itu malah senyum.

Selanjutnya aku gak tau apa yang di bicarakan, setelah hampir 2 jam lebih kami pun pulang membawa dia dengan niat mau di bawa ke rumahsakit, karena gak sadar, tapi kata ulama bawa aja ke rumah. Nanti dia bangun dengan sendirinya dan ulama itu memberikan air do’a kepada abuya yang dimasukan kertas. Ustad dalam hidup saya gak pernah saya menyaksikan kayk ginian. Aku yakin dosa ku tak di maapkan karena perbuatan ku ini”. June 25: Nuruddin Al Indunissy Yang dimuntahkan itu JIN YANG TELAH MATI. Alhamdulillah, semoga Allah memaafkanmu. June 25: Nesha Sulistiya Jadi cairan merah keitaman itu Jin? Bukan racunnya? Amin ustad saya sudah memohon ampun di sana, tapi hingga saat ini saya masih deg-degan, karena dia belum sadar juga? June 25: Nuruddin Al Indunissy Alhamdulillah berbaiksangkalah sama RAHMAT ALLAH. Cairan itu bersekutu antara jin dan racun, wallahu'alam. Tapi lihat, insya ALLAH Aisyah akan membaik. Bahkan sembuh total dengan Izin Allah. June 25: Nesha Sulistiya Mudah mudahan, Aamin.. Usatd kalau bener dia membaik, mba bener-benr bersyukur. Gimana cara agar dia cepat sadar yah? Ummi juga malah menangisinya. June 25: Nuruddin Al Indunissy Bacakan Syahadat dan Al Fatihah pada air, lau cipratkan ke wajahnya. June 25: Nesha Sulistiya Ustad, dia udah sadar sekarang. Tapi malah bengong kaya orang linglung. Kami di suruh ke luar dari kamarnya. Dan saya dengar dia lagi nangis kenapa yah? June 25: Nuruddin Al Indunissy JIN itu masih ada disekitar sana. June 25 Nesha Sulistiya Ustad, dia bertanya; “Apa yang terjadi pada diriku semalam? Kenapa badan memar-memar seperti ini?” Apa yang harus saya jawab ustad. Apa saya jawab jujur? June 26: Nuruddin Al Indunissy Jawab jujur, ceritakan juga seluruhnya apa yang terjadi di Al Haram kemarin. Katakanlah; “Berbahagialah, jarang orang yang langsung “ditangani” oleh mutawa Al Haram. ......... June 27: Nesha Sulistiya Ustad saya pulang, ini lagi transit di Oman. Gak ada waktu tuk menceritakan itu, yang mba liat keadaannya makin parah. Ngamuk terus,kemarin pas saya masuk dia lagi nyekek diri sendiri pake tali, aku bantu malah balik nyekek. Makanya sama abuya di ikat ke dua tangan dan kakinya, di situlah aku hanya mencium keningnya dalam keadaan ngamuk, tak sempat meminta maap lagi. ***&****

June 25: Nuruddin Al Indunissy. Gmana sekarang, lemes, takut, sakit, pusing? June 25: Aisyah Nursyifa Hari ini lemes banget, rasa takut kurang, seluruh badan sakit banget, pusing banget. Tapi merasa segar dari kemarin Alhamdulilah. Akhi, aku gagal bermunajat di haram. Karena rasa ngilu dan pusing kambuh sehingga tak tau apa yang terjadi. Mungkin memang keajaiban belum datang menyapaku. June 26: Nuruddin Al Indunissy Nanti nesha cerita, insya Allah. Ana lagi sibuk teh. Ini lagi dijalan menuju purbalingga. June 26: Aisyah Nursyifa Kang NAI, ternyata mba nesha pulang malam kemarin. Waktu saya gak sadar, kata ummi, pas masuk kamar saya mau pamit karena ada panggilan mendadak. Tapi saya malah mau mencekiknya, jujur saya sedih tak sempat minta maaf, karena saya tak sadar. Dia cuma nitipkan selembar kertas yang tulisannya; "Aku masih mengharapkan maafmu sepenuh hati, mba pulang akan mencari penawar itu walau nyawa mba taruhannya" Padahal saya sudah memaapkannya dan tak berharap pada penawar itu. June 26: Nuruddin Al Indunissy masha ALLAH, kalian memang orang-orang luarbiasa. Kepulangannya memang saya desak, saya yang setengah memaksanya untuk mencari penawar. Dan dia mungkin berfikir untuk pulang. Apapun nanti yang terjadi, ketika engkau sembuh itu adalah KEAJAIBAN. June 26: Aisyah Nursyifa Kenapa kang nai memaksanya? Kenapa pula dia tak menunggu saya normal, kata abuya jam 12 nanti ada mutawa dari Al haram semuanya 20 orang, mau meruqyah. Tapi kan saya udah tenang, iyah aku percaya keajaiban ternyata nampak di depanku. June 27: Nuruddin Al Indunissy Alhamdulillah...saya bukan memaksa tapi menekan, karena dia bilang NENEK itu sudah mati jadi penawar itu tidak ada, saya fikir jika nenek itu mati JIN nya pun pada kabur. Tapi kan jinnya masih pada ganas!? ..... Avanza hitam yang kutumpangi melesat meninggalkan kota Bandung, melintasi Sumedang di kemalaman. Bis telus melaju disepanjang pantai utara jawa, melintasi Cirebon, Brebes dan Tegal lalu belok arah ke selatan menuju purbalingga. Itu adalah perjalanan pertamaku menembus ke jawa tengah dalam misi “Roadshow Rehab Hati” Jakarta – Surabaya untuk ikut mengantarkan buku pesanan Rehab Hati langsung kepemesan istimewa. Hufh.. Malam itu seperti tersenyum, ada kebahagiaan dalam lelah itu. Baterai laptopku habis dan tidak berbuat banyak lagi untuk menenangkan Aisyah. Malam terus larut hingga tak ku ketahui lagi, dimanakah kami saat itu. Didepan Akhi Ridho yang ikut dalam misi terlelap disampingku, didepan Kang Eddy memegang kendali setir ditemani Akhi Nando. Aku terlelap, diantara hutan Jati yang pekat. Di sepanjang jalan menuju Selatan itu sepertinya tidak ada lampu dan rambu-rambu jalan.

Aku dikejutkan dari tidurku dengan hape yang bergetar disaku jeans yang kupakai. Disana ada nomor yang tak asing lagi ditelingaku. Syifa.. +6287748346xxx NAI: “Assalamualaikum ukhtina..” +966504768xxx Syifa: Kang nai.. mereka datang lagi. Aku dicekik.. Hiih.. pergi.. pergiii... Dari ujung telpn, terdengar Aisyah Nursyifa seperti sedang dikerumuni mahluk-mahluk menakutkan. Suara tenggorokannya kaku berseliweran dengan nafas yang tersenggal. Dan darahku kembali mendidih. +6287748346xxx NAI: Allahurobbuna kariim.. Kalian benar-benar dzalim! Kalian benar-benar telah MEMBANGKANG KEPADA ALLAH dan menantang para malaikat penjaga tanah Haram. Kalian telah menentang panah-panah api langit yang melindungi Masjidil Haram dari Kekafiran! DEMI ALLAH! PERGI! PERGI KALIAN SEMUA! ATAU SAYA BAKARR! +966504768xxx Syifa: “Hhrrrg... Hrrrgghh” [Suara syifa berubah menggeram, seperti leopard ditengah malam bertemu mangsa. Saya membenarkan posisi duduk dan memberi isyarat kedepan, untuk mengecilkan suara musik yang terdengar hingga kebelakang mobil]. +6287748346xxx NAI: “A’udzubillahiminassayyitoonirrajiiim...” Ya mahsarol JIN. DEMI ALLAH.. Saya tidak takut dengan kalian. Saya tidak takut dengan bala tentara kalian. Dan ingat, CEPAT PERGI dan jangan ganggu Hamba Allah ini. +966504768xxx Syifa: “Haa.. Panass. Hentikan. Hentikan” Saya tidak mengindahkan lolongan kesakitan itu dan melanjutkan membaca Syahadattain yang dikeraskan, Al Fatihah, Al Baqarah 255 dan dilanjut dengan Al Ikhlas, Al Falaq dan Anas. Saat membaca Annas, tiba-tiba ada suara yang mengikuti bacaan saya. Dan itu adalah suara Aisyah yang saya kenal. Alhamdulillah.. ..... Mobil itu terus melaju meninggalkan hutan jati, menuju Purbalingga. Subuh hari itu kami tiba di mesjid Agung Purbalingga dan disambut Mas Andry. Meski mata hampir memerah, tapi subhanallah! Suasana dataran jawa tengah memang baru kali ini aku jejaki. “Ternyata tanah disini masih hijau”. Bisikku Pagi itu kami menikmati udara Purbalingga, bercengkrama dan bertatap muka dengan sahabat yang selama ini kenal di Facebook. Bertemu Ust Didi, Akh Sanggra dan Ibn Yajid. Sebelum istirahat aku membuka kembali laptop dan membalasi email yang masuk hingga ketiduran sejadinya. Siangnya sempat keliling Purbalingga dan malamnya selepas Isya, meluncur ke Banjarnegara. Singgah di rumah ust Didi dan bertemu ukhti Noel Fatona dan Ukh Lembayung Jingga untuk mengantarkan pesanan

buku. 2 jam memang sebentar untuk bertemu sahabat lama seperti ibu Noel Fatona yang sejak lama menanti buku ini, apalagi diantar langsung hingga ke rumah. Obrolan hangat itu ditemani 3 cangkir coffe, sempat lucu lihat Akh Ridho yang terpaksa meminum cofee untuk menghormati tamu padahal sebelumnya tidak pernah minum. 9.30pm Tiba-tiba Akh Ridho menyodorkan HP kedekatku dengan santun. “A, syifa mau bicara sama aa”. Saya mengambilnya dan langsung keluar dari rumah. +966504768xxx Syifa: “Ini kang NAI kan?” [Terdengar suara syifa menggigil, meyakinkan jika saya sedang berbicara dengannya. Saya tidak banyak bicara lagi dan langsung masuk kemobil dan mengunci semua pintunya] +6287748346xxx NAI: “A’udzubikallimatillah... ! A’udzubikalimatillahit tammati mingkulli syarrimaa kholaq!” Ya Mahsyarol Jin. Heeey MAMNUN!! Hey kalian semua, jin-jin laknatullah alaiyh yang ada didalam raga Aisyah Binti Fulan. KELUAR KALIAN SEMUANYA! UDZKHUR YA ADUWALLAH! UKHRUJ YA ADUWALLAH! KELUARLAH KALIAN WAHAI MUSUH-MUSUH ALLAH! Setelah itu saya mulai mengulang 2 kalimah syahadat yang sangat ditakuti mereka, dilanjut dengan Al Fatihah. Dan, segala Puji Bagi Allah! Sebelum Alfatihah selesai, jin itu sudah kabur. +966504768xxx Syifa: “Alhamdulillah.. “, Terdengar suara syifa menenang. Seperti terlepas dari gencatan batu besar yang menindihnya. +966504768xxx Syifa: “Makasih kang nai.. makasiih..” +6287748346xxx NAI: “Masih ada gak?.” +966504768xxx Syifa: “Udah pada pergi kang..” Saya kembali meyakinkan jika jin-jin itu telah pergi, saya menyuruh Aisyah untuk membaca Syahadat dan Al Fatihah. Alhamdulillah, ia membacanya dengan tartil. Itu adalah tanda jika ia telah bebas dari gangguan Jin. +966504768xxx Syifa: “Kang Nai, kata Ummi, nanti malam akan ada rombongan peruqiyyah dari Masjidil Haram. Semuanya 20 Orang”. +6287748346xxx NAI: “Lho, kan malam ini udah sembuh. Alhamdulillah?.” +966504768xxx Syifa:”Aku ga tau apa-apa. Tadi umi ngasih tahu, suruh siap-siap”. +6287748346xxx NAI: “Hehe”

*Setelah itu telpon terputus, mungkin pulsanya habis. Aku tersenyum lega, sepertinya para Hafidz Qur’an dari Al Haram mau menuntaskan Jin itu setelah mendengar khabar bahwa Jin pembangkang itu masih saja datang ke makkah dan menunaikan misi nenek sihir dari Madura itu]. Hari berikutnya pembicaraan berlanjut di pesan Facebook lagi, bis terus melaju menuju Jogjakarta. June 27: Aisyah Nursyifa Kang nai. ternyata jin itu sosok nya sangat menakutkan, dan kayaknya berbagi tugas. Tapi Alhamdulilah setelah ruqyah tadi, menjadi tenang dan segar dan gak ada lagi yang menindih dada saya, yang nusuk saya, yang cekik saya, mudah mudahan kabur asli. InsyaAlloh saya tidak akan mengganggu Kang NAI lagi, antum lagi di tengah ke sibukan. Jadi kemarin malam dan tadi saya ruqyah di depan orang kang? Gak kebayang malunya saya. June 27 Nuruddin Al Indunissy Tadi ga ada yang tau koq, lagi ngobrol di dalam rumah. Ana keluar dan masuk mobil kosong, dan hanya ada Akh Nando dan dia tidur. Waktu kemarin hanya ada Akh Ridho (tidur/tidak tau) juga Nando dan bang Edi lagi stir mobil (insyha ALLAH mereka paham). Silahkan, ana SEDANG GARAP RUQIYYAH INI jadi jangan ragu-ragu. Kemarin (pas yang pertama) jin-nya sempat nyerang juga ke sentul. June 27: Aisyah Nursyifa Astagfirullohaladzim gara-gara saya jadi kena batunya, mohon maaf sekali atas kelancangan saya. Tapi kalian tak apa-apa kan karena serangan jin itu? Saya liat di leher saya ada bekas tali kemerah-merahan kang? June 27: Nuruddin Al Indunissy Maksudnya nyerang tubuh saya teteh, gapapa koq subuh itu sampe jam 10 saja saya lemes. Tapi gapapa koq, saya malah bahagia bisa ikut merasakan, meski sangat sedikit. Telpn ana KAPANPUN butuh bantuan ya teh. June 27: Aisyah Nursyifa Ya Alloh apa yang saya lakukan... Mohon maap yah, alhamdulilah kalo tidak apa-apa mah. Kemarin pas ke uchi di bandung, tidak ngomong apa-apa kan? Tolong jangan ada yang dikasih tau, selain team RH di kantor. June 27: Nuruddin Al Indunissy Ga teh, waktu ketemu teh uchi mah biasa-biasa aja, kita malah ngomongin bisnis lumpia basah. Hehe June 27: Nuruddin Al Indunissy Teteh, ini pesan dari Nesha: "Ustad saya pulang. Lagi transit di oman. Gak ada waktu tuk menceritakan itu. Yang mba liat keadaannya makin parah. Ngamuk terus, kemarin pas saya masuk dia lagi nyekek diri sendiri pake tali, aku bantu malah balik nyekek. Makanya sama abuya di ikat ke dua tangan dan kakinya, di situlah aku hanya mencium kening nya dalam keadaan ngamuk, tak sempat meminta maap lagi," June 27: Aisyah Nursyifa MasyaAlloh mba.. Kenapa sama saya gak ngasih kabar? Kenapa kedekatan kita meski berakhir pada waktu saya gak ingat? Jujur saya sangat kehilangan, dari pertama kita kenal dua tahun lalu sampai kapan pun aku gak ada rasa benci. Yang terjadi lupakan lah, karena semua ini banyak hikmahnya.

Kang nai, bila hapenya gak galau mah saya mu nelephone lagi. Mau cerita tentang kisah lucu ruqyah tadi malam. Ada titipan “Assalamualaikum” dari Syekh Mahmud Abdul Ghofur al Khohtoni. Beliau Mutowa Peminpin Ruqiyyah dari Al Masjid Al Haram. Beliau sempat bertanya tentang info kang NAI, dan maap yang saya tau saya bongkar semuanya. June 27: Nuruddin Al Indunissy Alaikumsalam warohmatullah.. Subhanallah! June 27: Nuruddin Al Indunissy Lucu gmana? Teh Aisyah ga mental di ruqiyah ya ? ^_^ June 27: Aisyah Nursyifa Intinya begitu, sampai mereka pada bengong dan kebingungan. Abuya pun tak percaya sama aku dan bertanya, “Apa aku berpura-pura?” katanya. Yang mereka bikin malu, mungkin karena aku sudah di ikat tangan dan kakinya. Sungguh pengalaman mengasyikan, sungguh keajaiban yang dasyat! MasyaAlloh! June 27: Nuruddin Al Indunissy Itu hanya hadiah kecil dari ALLAh, engkau udah punya segunung pahala disana. Dan ridha-Nya tengah mendekapmu saat ini, rasakanlah, nikmatilah. Dan, salam bahagia ukhtina. June 27: Aisyah Nursyifa Sungguh saya benar menikmatinya, akhi. Jika seandainya, nyawa ini melayang ketika aku tak sadar, apa keridhoan-Nya ku dapatkan? June 28: Nuruddin Al Indunissy Sebelum tidur, selagi engkau sadar DZIKIRLAH.. Dan jangan ada keluhan yang terbawa lelap, jauhkan diri dari syirik (segala bentuk kesyirikan dan pengingkaran kepada ALLAH) June 28: Aisyah Nursyifa InsyaAlloh kalau saya sadar mah selalu terucap, walau dalam hati. Tapi ketika kambuh, gak tau kenapa pikiran saya lupa semuanya. Badan ini serasa ada yang mengerakan, tapi dari kemarin di bacain do'a Alhamdulilah tenang sekali, Pikiran pun terang, hati tentram, mudah-mudahan gak kambuh lagi. Oh iya ada kaka saya nelphone? Gimana? June 28: Nuruddin Al Indunissy Kakakmu yang di Brunai Darrussalam sudah selesai juga, alhamdulillah hatinya dilenmbutkan-Nya. Tentunya atas izin Allah, hari ini gmana? Jika mau telpn, tiap hari pun gapapa teh. June 28: Aisyah Nursyifa MasyaAlloh pantessaan dia nelephone bahasanya lembut. Kg nai hebat, hatur nuhun nya? Alhamdulilah ada kemajuan, tapi bila suatu saat tak apa kan minta tolong? Jujur saya malu June 28: Nuruddin Al Indunissy Kapanpun jika ana bisa, insya ALLAH siap. Silahkan teh. June 28: Aisyah Nursyifa Saya mau nanya, apa yang meninggal bisa menjenguk kita? Atau ruh kita ketemu dengan ruh nya? June 28: Nuruddin Al Indunissy

Yang meninggal tidak bisa melakukan apapun untuk yang hidup, KUNCI MATI KATA-KATA ITU. Jikapun datang dalam mimpi, itu bisa beberapa kemungkinan. Kemungkinan pertama, JIN (itu batil dan jangan dituruti). Yang kedua petunjuk dari ALLAH, jika tidur kita baca basmallah dan tidur dengan baik. Yang lainnya kemungkinan karena kita terlalu memikirkannya (buah tidur aja) June 28: Aisyah Nursyifa Tapi semaleman saya gak tidur tapi pikiran saya antara sadar dan tidak. Tiba-tiba ada kakek berjubah putih, ibu dan bapak saya membuka pintu kamar seolah saya melihaat langsung, dan ada kakek berjubah putih. Tapi saya tak bisa ngomong, hanya air mata yang keluar. Kake itu bilang, “Ketika dia menyerang baca ayat qursi sambil nahan napas 7 kali, kalau ibu dan ayah cuma bilang kalau kamu sabar pasti sembuh sambil kecup kening”. Apa arti dari semua itu? June 28: Nuruddin Al Indunissy Saya luruskan saja; Baca ayat qursi sambil tahan nafas itu artinya baca ayat qursy dengan benar, ayat qursy itu satu ayat jadi dibaca semuanya sekaligus. Jika bisa, jika tidak pun tak apa-apa, mungkin itu pertolongan dari ALLAH agar teteh sabar dan semakin kuat dan percaya dengan AYAT AYAT QURAN. Gimana malam ini masih tenang? June 28: Aisyah Nursyifa Setiap habis solat, saya baca pagar-pagar itu. Begini kalau tidak salah dan lupa, pertama baca Al fatihah tiupkan ke telapak tangan balurkan. Baca al ikhlaas, al falaq dan annas tiupkan masing-masing, terus ayat kursi. Gitu ya kang? Tadi ketika habis solat asar sempat menggigil ketika mau bangun sujud terakhir sempat tak bisa bangun mungkin ada setengah jam, beraaaattt ada yang nindih kayak batu besar. Tapi saya coba takbir dan takbir sekerasnya, apa solat saya syah kang nai? Saya ulang lagi tetep yang sujud terakhir sama. June 28: Nuruddin Al Indunissy Gapapa semampunya saja, setiap kali mau shalat baca "Audzubillahiminassayyitonirrajiiiiim...." yang keras, Artinya: "SAYA BERLINDUNG KEPADA ALLAH DARI GONDAAN SYAITAN YANG TERKUTUK" terus bacakan Takbir yang keras setiap kali takbir. Mengenai pagar 1. Baca istighfar dan Taawudz. 2. Baca Al Fatihah, tiupkan ke tangan 3. Baca Al Ikhlas, tiupkan ke tangan 4. Baca Al Falaq, tiupkan ke tangan 5. Baca An Nas, tiupkan ke tangan 6. Baca La Haula Walaa Quwwata Illabillahil aliyhil adziim (Artinya: tidak ada daya dan kekuatan kecuali karena ALLAH yang maha perkasa atas segalanya) 7. Hingga disini, tangan kita sudah ber energi pagarkan energi itu ketubuh kita dengan cara mengusapkannya. INSYA ALLAH, penjagaan ALLAH sempurna dan tiada banding. June 28: Aisyah Nursyifa Oh iya makasih, kang nai tidak merindingkan lihat akun ini. Ini saya ngetik sambil gemetar ni. Mu nelpon pesen pulsa dari pagi belum nyampai. Kok saya tetep masih egois yah masih berharap umur ini akan kuat 2 tahun lagi. Padahal dengan kondisi yang sekarang ini mungkin tinggal menunggu menit detik kali? June 28: Nuruddin Al Indunissy ALLAHUAKBAR! ALLAHUAKBAR! LAA ILAA HA ILLALLAH! MUHAMMADARASUULULLAH! KELUARLAH WAHAI MUSUH ALLAH..TAKUTLAH SAMA ALLAH AL MUKMIN AL MUHAIMMIN! June 28: Aisyah Nursyifa Aku berhasil membaca pagar itu, aku berhasil..

Alhamdulilah, Nanti malam aku akan ke Haram, apa aku baca ke 6 ayat syifa berikut pagar di atas? ****&*** June 27: Nesha Sulistiya Ustad Alhamdulilah saya nyampe rumah. Ustad tau gak kabar dia? Apa ada kemajuan? June 27: Nuruddin Al Indunissy Seharian tadi baik dan tenang, bisa makan enak dan sepertinya bahagia tapi tadi malam JIN JIN LAKNAT itu datang lagi, jika bisa, usahakan untuk mencari nenek itu. Karena nenek itu masih hidup, jika nenek itu sudah mati maka jinnya pun pada lari dari tugasnya masing-masing karena jin itu suruhan. Sementara kamu aman, dan tak ada siapapun yang mengganggu TERUSKAN USAHA KARENA AISYAH MASIH SAKIT. Sekarang saya lagi ROAD SHOW ke Surabaya. Baru sampai di Jogjakarta. June 27: Nesha Sulistiya Ya ampun, ustad koq tau dia tenang dan jinnya datang lagi? InsyaAlloh besok saya mulai mencarinya. Kalau lusa saya gak dapat, mungkin saya akan terbang ke Surabaya menuju bayuwangi tuk mencari penawar itu. Usahakan kita ketemu di surabaya aku mohon ustad. June 28: Nuruddin Al Indunissy Saya sekarang di Kota Malang dan bermalam disini. June 28: Nesha Sulistiya Hari ini ku ubek ubek 2 kota gak ketemu, memang betul nenek itu belum mati dan katanya pindah dari tempat ke tempat, saya akan usahakan semampunya. Jadi jika nenek itu mati jin nya mati pula? Ada kabar hari ini? June 28: Nuruddin Al Indunissy Jika nenek itu mati jin suruhannya bebas tugas June 29: Nesha Sulistiya Ustad bilangin ke Aisyah bila ada telepon dengan suara aneh. Angkat bila mau sembuh. June 30: Nesha Sulistiya Keadaan nenek antara hidup dan mati. Tapi dia mau ngebacakan mantra supaya jinnya balik. Obat penawarnya gak ada, cuma ada obat penenang rasa sakit. Akan segera ku kirimka, tapi aku lupa alamatnya. Apa ada yang tau mungkin di antara kelurganya. Nenek pun kaget mendengar orangnya masih hidup. Seharusnya sejak dulu tewas. ...... Tanggal 30 Juni 2012 Modem internet laptop saya habis, jadi tidak bisa buka facebook dan komunikasi lagi. Hanya bisa menikmati lekuk-lekuk jalanan pegunungan merapi antara Magelang – Jogjakarta, perjalanan pulang dari Pasuruan – Jakarta. Baru tanggal 2 July 2012, saya tiba kembali di Jakarta dan menyelesaikan misi lain di dunia maya dan “Distance Quranic Healing” ini. ...... July 2: Nuruddin Al Indunissy Bilang jangan macam-macam dengan saya, justeru dengan mantra itu Aisyah makin parah setelah saya coba sembuhkan. Cabut JIN itu atau saya suruh menyerang balik sama kamu dan juga nenek itu.

July 2: Nesha Sulistiya Saya rela ustad suruh jin nya menyerang saya. Asalkan ia sembuh, akan kutanggung resikonya apa yang aku perbuat. Kemarin malam aku sempat tanyakan ma umi tentang keadaan nya, dia mendingan gak ngamuk,cuma kadang kayak orang gila. Lagi di obati dokter khusus syaraf, sebisa mungkin bila ustad bisa menyembuhkan dia, sembuhkan lah, aku ganti semuanya aku janji demi Alloh. July 2: Nuruddin Al Indunissy Jika saya telpn, ke sana sangat mahal. Dan itu tidak mungkin, kemarin juga Aisyah transfer 100ribu, hanya bisa menenangkan saja. Si nenek itu sepertinya malah nambahin JIN ke Aisyah, dia tambah menggigil dengan kata-kata itu. July 2: Nesha Sulistiya Justeru dengan menggigilnya jin nya akan keluar gak balik lagi. Berapa ratus ribu pulsa tuk nelponnya? Biar aku kirim ustad. July 2: Nuruddin Al Indunissy Jika ada coba kirim 100 aja dulu, biar ana tau kondisinya. Saya ruqiyyah tidak lebih dari 30 menit, hanya saja pulsa 50 ribu itu habis kurang dari 15 menit. Karena, kadang-kadang telpn putus saat ruqiyah berlangsung. Saya tidak tega membiarkannya dalam cengkraman jin, kadang saya telpn balik meski terpaksa pakai pulsa kantor. July 2: Nesha Sulistiya Oke. Mba nyuruh anaku ke counter dulu. Siapa tau masih ada yang buka. Aku inbok dia di fb nya, balasanya “Jangan terlalu memikirkan saya katanya apalagi mencari penawar, bertobatlah dan do'akan aku katanya biar sembuh total”. Aku malah nangis ustad membacanya, July 2: Nuruddin Al Indunissy Iyah, begitulah hati seorang beriman Dia bahagia, meski sebentar lagi mungkin meninggalkan dunia ini. July 2: Nesha Sulistiya Aku ingin bahagia bahagia seperti dia, tampa di kejar-kejar rasa bersalah, apa kuncinya? July 2: Nuruddin Al Indunissy Berusaha jujur, meski itu pahit. Bersabar meski sukar, dan teruslah berjalan menuju ALLAH meski banyak rintangan dan kepedihan. Dan semua itu harus dimulai dengan bertaubat. Selengkapnya baca buku saya, please.. waktu saya tidak banyak untuk bicara di facebook. Insya ALLAH tidak akan menyesal, buku itu memang di setting untuk simulasi hati dan fikiran bagi mereka yang ingin kembali. Insya Allah. July 2: Nesha Sulistiya Nasehat itu terdengar mudah namun sukar tuk di jalani, ustad. IngsaAlloh saya akan baca bukunya, gak tau. Kata dia, aku dibeliin bukunya kang NAI, tapi aku sekarang pulang. Jadi gimana? July 2: Nuruddin Al Indunissy Oh iya ustad, kata Aisyah “Tenang, buku di kirim ke madura”. Dia memang baik ustad, pulsa besok aja karena udah beberapa konter tutup. July 3: Nuruddin Al Indunissy Ana tunggu, ana mau telpn Aisyah Nursyifa July 3: Nesha Sulistiya Iya nanti agak siangan yah ustad.

Kok aneh yah barusan saya coba telpn Aisyah dari wartel, kok dia gak kenal aku? Lalu di tutup, terus terusan begitu, lupa dengan suara saya kali? July 3: Nuruddin Al Indunissy Dia itu saat ini hampir gila atau kadang-kadang gila. Ini karena rasa sakit yang tidak tertahan, dan mulai mengganggu system syaraf. July 3: Nesha Sulistiya Ya ampun jangan sampai gila, saya minta alamat kemarin tuk obat penenang, tapi jawabanya gak usah, dari dokter juga numpuk. Betul aku merasa belum tenang kalau dia belum sembuh total. July 3: Nuruddin Al Indunissy Iya, makanya butuh bimbingan Ustad dia mungkin marah yah krn beberapa kali di tlp jawaban nya gak kenal terus, Selang satu jam tetep gak kenal, July 3: Nuruddin Al Indunissy mungkin dia gila ukhti, makanya harus cepat. Jika mau transfer ke no XL aja, 087748346458 Soalnya yang simpati sudah ana isi buat keperluan KANTOR ****&**** June 29: Aisyah Nursyifa Khi nai, sungguh LUAR BIASA. Tadi malam, dari isya sampai subuh aku di Haram memohon perlindungan-Nya. Pertama berangkat menggigil terus. Karena di barengi Mutowa takut gak kuat jadi pas thowaf pun di dampi beliau. Saya mampu sadar ketika thowaf dari putaran pertama hingga ke 7. Terasa banget bahwa jiwa ini ada yang pegang, dan satu persatu melepaskan ku. Mudah mudahan ini yang di namakan Keajaiban. June 29: Nuruddin Al Indunissy Insya ALLAH.. do'a itu akan memagarmu. Siapa nama Mutawwa itu? June 29: Aisyah Nursyifa Aamiin ya robbal alamiin. Nama beliau adalah SYEKH MAHMUD ABDUL GHOFUR AL KOHTHONI. Terimakasih telah memberi ramuan pagar tuk saya :) June 29: Nuruddin Al Indunissy INGAT BUKAN SAYA YANG MEMAGAR. Niatkan kembali, perbaharui niatmu, bahwa PENJAGAAN ALLAH lah yang MAHA SEMPURNA. Agar tauhidmu kokoh. June 29: Aisyah Nursyifa Aamiin,Tiada yang lebih sempurna penjagaan nya selain Alloh Jalaluhu. Kita hanya berdo’a dan berharap terus berusaha, ia kan? ...... 08.30 PM Pasuruan 30 June, 2012 Saat itu team Rehab Hati yang ikut roadshow sampai di pasuruan, kami bertemu akh Muhammad Ihsan untuk bersilaturahmi. Sebenarnya banyak sahabat yang mau ditemui, termasuk Akh Epi Abdul Haris dari Papua yang saat itu ada di surabaya. Sayang kami tidak bertemu, saat itu kami bisa beristirahat hingga tengah malam untuk kemudian pulang lagi ke Jakarta.

Sekitar jam 11 malam, saya terlelap dan Hanphone yang sedang di charge berdering. Waktu itu kang Eddy Gendang atau Akhi Nando yang mendekatkan ke telinga saya, karena Akhi Ridho yang juga ikut rombongan ikut terlelap sesaat. +966504768xxx Syifa: “Kang nai.. ini kang nai kan?” +6287748346xxx NAI: “Iyah.. ada apah?” +966504768xxx Syifa: “Kang nai cape yah.. aku telpn besok aja yah?” +6287748346xxx NAI: “Enggak, sok.. silahkan. Sekarang aja” Jawabku dalam keadaan mata terpejam. +966504768xxx Syifa: “Bener ga apa-apa? +6287748346xxx NAI: “Iyah, ukhti” +966504768xxx Syifa: “Ada telpn dari no asing dihapeku, waktu aku angkat ada suara nenek –nenek. Aku ga tau apa yang dia katakan, bahasa indo bukan, bahasa jawa juga bukan, bukan bahasa sunda atau bahasa arab, bahasa ingris juga bukan. Tapi kepalaku pusing berat dan ucapan itu terus mendengung dengung. Itu apa akhi?” +6287748346xxx NAI: “Allahuakbar! Benar-benar nenek itu telah bersekutu dengan iblis. Itu adalah mantra, jin-jin dia tidak bisa datang lagi karena telah ada pagar. Hingga dia langsung membacakan mantra itu ditelinga antum. JANGAN DIANGKAT DAN GANTI NOMOR HP”. +966504768xxx Syifa: “Suara itu sekarang mendengung-dengung.. H... Hiih..” Diujung, Aisyah seperti ketakutan dan batuk berat. Sepertinya karena ucapan takbir tadi. Setelah itu hp mati, dan aku tidak berdaya. Karena benar benar tak ada pulsa saat itu. Dan aku tidur lagi. ...... July 2: Aisyah Nursyifa Assalamualaikum. Kang nai bila tak merasa terganggu ana mu nelphone lagi. Kapan pun kang nai baca pesan ini tolong miscall saya. July 2: Nuruddin Al Indunissy Silahkan, tak usah janjian dulu July 2: Aisyah Nursyifa Kok no kang nai ga aktif terus? July 2: Nuruddin Al Indunissy Coba lagi. Kapan saja ana ada, kondisi antum baik khan? Kata si nenek sihir itu, dia nelpn untuk mengusir JIN yang mengganggu teteh

July 2: Aisyah Nursyifa Alhamdulilah membaik sedikit walau agak miring. Memori otak saya tak tahan lama, cepat lupa susah ingat. Ni lagi normal, mudah mudahan gk gila beneran. Sejak saat itu gak kambuh lagi. Walau kambuh bisa diobati dengan obat penenang gak kayak kemarin-kemarin. Jin nya dah gak ada kok gak perlu di usir. Alhamdulilah. July 3: Nuruddin Al Indunissy Alhamdulillah, jika mau telpn, ke no simpati ya. July 3: Aisyah Nursyifa Ana baru pulang, insyaAlloh nanti sore bila gak lupa. Gak tau yah, kalau lagi sadar hati suka bertanya-tanya "Kenapa penyesalan tak datang di awal cerita, tapi pasti di ujung” Tapi aku telah menanamkan nasehatmu dalam-dalam ”Bahwa manusia itu tak akan lepas dari taqdir-Nya ” July 3: Nuruddin Al Indunissy Antm mau pulang kapan? July 3: Aisyah Nursyifa InsyaAlloh secepatnya, bila hasil tesnya bagus. Mohon do'a nya aja akhi. July 3: Nuruddin Al Indunissy Antum tidak laporan kondisi antum bebrapa hari terakhir, ada apa? Ceritanya sedang ana tulis, dengan mengubah nama teteh jadi Aisyah Nursyifa dan si mba itu menjadi Nesha Sulistya Mudah-mudahan menggugah banyak hati ya teh, insya ALLAH. July 3: Aisyah Nursyifa Subhanalloh. Aduh...saya bingung di campur malu tuk bilang. Ketika nelephone terakhir di pasuruan, suara kang nai terdengar lemah dan leumes capek. Di situ saya janji gak akan menggangu lagi. July 4: Nuruddin Al Indunissy Oh.. saat itu ana memang lagi tidur, insya ALLAH kapanpun ana siap. Saya berjanji untuk diri saya sendiri bahwa saya harus menuntaskan semua ini. Ada pulsa ga, saya ingin tau kondisi antum sekarang. July 4: Aisyah Nursyifa Udah tuntas kok jangan takut. Sebelum sms kemarin itu, saya gak kuat, tiba-tiba banyak makhluk berdatangan dengan suara nenek itu. Ku coba telephone kang nai malah gak nyambung, ketika bangun saya sudah ringkus lagi di kamar. Sejak saat itu, beberapa hari ini dari pada ingatnya sering lupa ya? Kalau lagi ingat 4 jam paling kuat, di situ saya masih membaca pagar itu dan udah 3 hari ini badan saya berkeringat terus-terussan dan bau busuk, kemarin malam di bawa di tes ke jedah. Disuruh membaca, menulis, menghitung, aku turuti semuanya karena kata umi kalau menurut akan di pulangkan segera. Tapi pas kepala saya mau di setrum mesin itu, saya berontak memohon gak mau.. tetep gak ada yang dengar, dan akhirnya saya gak sadar selama 4 jam. Nah hari ini cuma agak mendingan gak ngomong sendiri. Cuma tadi 3 jam. July 4: Nuruddin Al Indunissy SUBHANALLAH! July 4: Aisyah Nursyifa

Oh iyah Mutowwa itu ngasih amalan dzikir yang di baca setiap selesai solat. Bagaimana menurut kang nai, dzikirnya begini: ~ Baca bismilah ~ Robbi inni maghlubun pangtasir ~ Inna fatahna laka fatham mubina ~ Nasrum minalloh wafathng qorib wabasyril mu'minin Itu semua di baca 3 kali, tiupkan ke air zam zam, terus baca: ~ Ya huu wujuulloh ~ Yahuu sifatulloh ~ Yahuu sirrulloh Itu di baca 100 kali tiupkan ke air, airnya pake mandi minum campurkan tuk wudhu, katanya insyaAlloh dengan izin Alloh bila aku membacanya dengan aqidah yang kuat penyakit itu akan keluar dengan sendirinya. Dan itu sudah ku lakukan 3 hari 3 malam, sejak itulah badan ini keringatan terus. July 4: Nuruddin Al Indunissy Insya ALLAH baik, tapi JIN JIN itu belum keluar semua. Jika mungkin sering-serign telpn saya. July 4: Aisyah Nursyifa Jin jin? Jadi saya ngaji solat itu tak mampu mengusirnya? Sia-sia belaka, akankan semua ini berakhir, aku capek... capek! Akhi.. Aneh terasa ngantuk berat, tapi mata susah terpejam. July 4: Nuruddin Al Indunissy Saudariku, Shalat itu kebutuhan. Bukan kewajiban, itulah letak kesalahannya. Antum menganggap shalat itu kewajiban yang harus digugurkan. Tidak. Kita butuh dekat dengan Allah, dekat-sedekatnya, dan disaat sujudlah saat paling dekat. Bukan shalat yang sia-sia, bukan ngaji yang sia-sia. Justru dengan shalat, derajatmu semakin naik. Dan ketika derajat hamba itu meninggi keatas langit, maka udara itu tidak diam. Disana ada badai menghembus! Meninggilah saudariku, meninggilah meski sesak. Sahalat itu do’a, saudariku. Disana kita harus mengerti apa yang kita minta, meski Allah Maha Tahu. Baca ini setelah selesai shalat.. hanya do'a biasa dari ana, baca dengan suara yang lantang. Ya ALLAH.. Wahai RABB YANG MAHA MENDENGAR.. Dengarkanlah do'a hamba-MU yang teraniyaya ini ya Rabb Duhai RABB yang MAHA GAGAH, tunjukanlah DZAHIR KEKUASAANMU kepada hamba-MU yang lemah ini Ya Allah! Yaa Bathin..Ya Allah YANG MAHA GHAIB, sesungguhnya semua JIN yang menggangguku ini tidak akan terjadi tanpa SEIZINMU. Maka kabulkanlah do'a hamba-MU ini ya RABB, bebaskan aku dari rasa takut Ya ALLAH ya Mukmin ya Muhaimin, LINDUNGI dan AMANKAN hambamu Yang lemah ini. ALLAHUMMA SHOLLI ALA SAYYIDINNA MUHAMMAD! ALLAHUAKBAR! ALLAHUAKBAR! ALLAHUAKBAR! July 4: Aisyah Nursyifa

Ya Alloh do'a itu slalu ku jeritkan sehabis solat, di setiap rintihan rasa tusukan itu, mungkin kesabaran dan keyaqinan ku harus di tingkatkan lagi. Aku tak habis pikir kenapa Abuya menahanku terus disaudi, aku harus ngomong apa khi, tolong kasih tau? July 4: Nuruddin Al Indunissy Masha Allah.. gerombolan masalahmu mengagumkan. Allah meninggikan derajatmu, saudariku. Oh iya, kenapa tidak bilang saja dengan lantang; “Saya mau balik!” Kenapa dia masih menyiksamu? July 4: Aisyah Nursyifa Sebulan ini aku gak kerja, terus kalau minta pulang alasan nya nanti bila sudah sehat total. Lah jadi kalau aku tak sehat gak pulang, jawaban Umi; “Bersyukur kalau kamu mati di sini krn di solatin di haram,dan menjadi mujahidah, Gitu jawaban nya, Alhamdulilah perutku gak sakit lagi. Akhi, barusan saya sms akhi Ridho, tolong kompirmasi pesanan buku kang Nai. 5 yang di kirim ke Jedah plus 2 kirim ke Brunai, dan 2 ke Bandung. Agar mereka membaca, dan mersakan indahnya Islam seperti yang aku nikmati. Biar ana bayar langsung dari sini. July 4: Nuruddin Al Indunissy Ukhti, percuma sabar jika ujungnnya mengeluh Percuma saja selama ini ana berusaha menyembuhkan antum, jika pada akhirnya antum meninggal dalam keadaan keluh kesah. Jadi sekali lagi SABAR! kuatkan hati agar ketauhidan itu semakin KOKOH Mengenai pesanan, BESOK ana titipkan ke ustad Mas'ud (Beliau penerbit buku RH yang juga tinggal di Riyadh) beliau singgah di indonesia 2 hari, dan lusa balik lagi ke Riyadh. Insya ALLAH beberapa hari lagi buku datang, ana lagi ngatur siasat bagaimana caranya bertemu beliau di Jakarta. Hari ini ana keseret-seret nih, ustad Mas’ud itu penting, pesanan antum itu penting, dan ada request tanda tangan di buku pesanan ukhti Ineu di Villa bogor buat kiriman ke Jerman. Team ana lagi terguncang juga. Jangan terlalu risau mengenai Abuya, yang menahan teteh pulang karena ingin yang terbaik untuk teteh. Jikapun niatnya tidak begitu, tentu KEHENDAK ALLAH itu lebih baik. July 4: Aisyah Nursyifa Ya itu ketakutan saya takut saya gak bisa sabar. Terus malu dengan semua ini merepotkan semua orang, mengganggu kang nai terus padahal sangat sibuk, membuat hawatir sanak sodara yang jauh, padahal aku gak mau menjadi beban mereka. Bukan kah lebih baik saya di pulangkan,agar pengobatan apa pun lebih gampang, setidaknya ada keluarga di samping, kalau di sini? Aku gak mau mengeluh ah berusaha semampu mungkin, untuk bisa sabar dan itu harus bisa. Ternyata cerita ini sudah di publish di wall, ya kang? Kenapa secepat ini, Yaa Alloh.. July 4: Nuruddin Al Indunissy Belum dipublish teh, karena ceritanya ana rasa belum selesai. Keajaiban yang ana yakini itu belum Dzahir. Jadi “The Miracle Of Tauhid” yang diwall ana itu hanya bentuk promosi atau rancangan catatan. Seperti kisah-kisah besar yang ana temui, di iklankan dulu agar banyak yang menanti dan baca. Tidak usah risau mengenai catatan kisah ini.

INSYA ALLAH BANYAK HIKMAHNYA BAGI ORANG BANYAK teh, insya ALLAH banyak do’a untukmu, insya Allah pahalanya terus mengalir teh. Mengaliri setiap jiwa yang terinspirasi untuk taubah, untuk menjadi baik dan TAHAN dengan ujian. July 4: Aisyah Nursyifa Kang NAI memang hebat, Aamiin insyaAlloh. Tapi jika cerita ujungnya saya meninggal tolong jangan di tulis yah pilizzzz. Malam ini kata umi mau di setrum mesin lagi, saya takut saya gak mau... July 4: Nuruddin Al Indunissy Mesin apa? July 4: Aisyah Nursyifa Seingat saya kemarin saya di dudukin di kursi, tangan dan kaki diikat. Lalu ada dokter membawa ke dua mesin terus di tempelin ke kepala dan membuat saya gak ingat apa-apa, pas sadar sangat pusing dan linglung, katanya itu pengobatan syaraf. Jin itu jahat banget kang.. July 4: Nuruddin Al Indunissy Subhanallah! Kejahatan mereka tidak hanya itu teteh, itu hanyalah kejahatan kecil. Saat Jin itu mampu menampakan diri pada manusia, maka saat itulah sebenarnya iman manusia dalam kondisi paling lemah. Justru semakin orang berilmu, jinnya semakin cerdas. Hingga iblis itu begitu halusnya! Bayangkan. Jika gangguan dzahir sejahat itu, bukankah gangguan halus akan lebih jahat dari itu? Iya, hanya saja kita tidak sadar. Makanya Rasulullah Sholallahu Alaiyhi wa Sallam berpesan bahwa; “Musuh kita yang sesungguhnya itu Iblis”, Iblis dengan balatentara syaitan dan jin kafir suruhan manusia yang bersekutu dengannya. Makanya dukun tidak diterima diakhirat dan mempercayainya saja dosa besar. Teteh ditangani dokter syaraf, karena ingatan teteh terganggu. Lebih tepatnya diganggu jin itu. Sabar ya teh. Ingat Allah tidak membiarkanmu, Allah tidak akan merugikanmu. Sedikitpun. July 4: Aisyah Nursyifa Tapi saya gak mau sengatannya itu, ampuun.. Tiga jam lagi berangkat, takutnya dari sekarang akhi. Alhamulilah hari ini ingatan saya full, gak lupa-lupa sedikitpun. Sabar sabar dan sabar, hanya itu yang ku bisa. Terus mencoba untuk pasrah sepasrah-pasrahnya. July 4: Nuruddin Al Indunissy Allah bersamamu ukhti July 5: Aisyah Nursyifa Akhi.. ini benar-bener keajaiban! Dan itu menyapaku tadi malam nyata di hadapanku dan kurasakan. MasyaAlloh benar yang kang nai katakan, kunci utamanya tauhid kita. Sampai dimanakah kekokohan tauhid kita? Dan ini nyata, nyata bahwa Alloh lebih dekat dari segalanya! July 5: Nuruddin Al Indunissy Sok cerita teh July 5: Aisyah Nursyifa Apa itu harus khi ? July 5: Nuruddin Al Indunissy

Yah.. sekedar bagi-bagi atuh, jangan hanya dukanya ana harus tau sukanya juga ^_^ July 5: Aisyah Nursyifa Tapi aku masih belum percaya, apakah ini keajaiban atau bukan? Kemarin malam, aku gak mau pergi ke Jeddah. Dan abuya terus memaksa, lalu aku mengajukan syarat kepadanya. Aku mau pergi asal di antar dulu ke Al haram. Abuya pun menyetujuinya. Kami pun sempat sholat Isya di masjidil Haram, dan seperti biasa aku membaca amalan wirid dari Syaikh Al Khatani dan pagar serta baca ayat-syifa dari kang nai itu, dan airnya langsung ku minum. Aku memohon pada Alloh di malam penuh barokah sya’ban ini, ketika tubuhku seperti terbakar saat minum air itu, aku memohon sama Allah; “Tunjukan padaku keajaiban seperti tubuh nabi Ibrahim Alayhisallam yang tak terbakar api, dan meminta kesabaranku seperti sabarnya nabi Ayyub Alaihi Sallam. Jam 10 pun aku pergi ke Jedah, dalam mobil itu tiba-tiba keringat bercucuran di badan ku, dari setiap pori-pori kulitku keluar darah, tapi aku merasa dingin segar! Mereka sempat hawatir karena wajahku aku lembab dengan darah, dari semua pori kulit, termasuk kepala. Setibanya di Rumah Sakit di Jedah aku langsung di tangani dokter itu bahkan di masukan ke ICU. Tapi aku tidak merasakan sakit sedikit pun. Yang aku ingat, disana datang beberapa doketr dan suster ke ruangan itu dengan membawa mesin setrum. Nah di situ saya gak sadar apa yang terjadi. Tapi aneh, setrum yang menyakitkan itu tak terasa apa-apa. Baru jam 3 pagi aku sadar, Umi, Abuya dan ke 5 Dokter itu sudah ada di hadapan saya sambil senyum. Lalu mereka bertanya satu-satu, nama ku siapa, ayah-ibu, nama Tuhan, nama Agama. Dan saya jawab semuanya dengan lancar. Lalu ada dokter wanita langsung memeluku dan mencium keningku. Katanya "Inti mumtaz, Inti ta'afat. Mabruk alaik ya bintiy...". Saya masih bengong dan umi pun bilang "Kamu sembuh total nak. Kamu tidak gila, bahkan penyakit mu sembuh perlahan-lahan”, Di situ aku tak kuat menahan air mata sunggh ini keajaiban luarrr biassa kang, dan aku terus sujud syukur, semua Dokter pun keheranan bertanya-tanya apa yabg terjadi. Mereka bertanya padaku, apa yang ku lakukan di rumah? Minum obat apa dan berobat kemana? Saya hanya jawab; “Aku hanya di bacakan beberapa ayat suci Al qur'an oleh seseorang, tapi ketauhidanya kuat”. Dokter pun semua mengucapkan do'a dan mengucapkan selamat atas kesembuhan ini. Baru disitulah saya yaqin bahwa pertolongan Alloh akan ada. Dia dekat, sedekat kita mendekatinya. Dan itu sangat ku rasakan kedekatan-Nya, aku tak merasa sakit ketika di setrum! Saya bahagia, sangat bahagia. Bingung mau ngucapin apa karena ini syareatnya atas pertolongan kng NAI kemarin, haqiqatnya Dia lah Allah Yang Maha Menjaga dan maha Menolong. Alloh Azza wa Jalla. July 5: Nuruddin Al Indunissy ALLAHUAKBAR! Lalu bagaimana dengan jin jin itu? Demi ALLAH, waktu ruqiyah terakhir kemarin saya bentak dan suruh pergi. July 5: Aisyah Nursyifa Aku gak tau jin itu masih ada atau gak, yang aku rasakan sejak kemarin sadar aku merasa segar bahkan ingatanku full. Kok aku gak merasa di bentak, kapan? July 5: Aisyah Nursyifa

Kang nai bilang yah ma uchi, dia sms gini; “Alloh tidak akan menunggu hari esok untuk menurunkan keajaiban pada hambanya yang sabar”. Padahal aku tak bilang siapa-siapa, selain akhi sendiri. Aku hanya takut mereka khawatir. July 5: Nuruddin Al Indunissy Memang mengabarkan kebaikan untuk adikmu sendiri tidak baik hmm? Yang saya bentak itu bukan teteh, tapi musuh-musuh Allah itu. Para jin-jin kerdil itu. July 6: Aisyah Nursyifa Bukan begitu khi, trimakasih aja mudah-mudahan ini bener-bener keajaiban. Ini hari ke 2, penyakit lupaku tidak kambuh. Cuman keringat darah sampai sekarang belum berhenti. Ada perasaan khawatir dalam diri, penglihatan mata pun ngawur. ***&*** July 6: Nesha Sulistiya Ustad maap 2 hari ini ipad saya ngaco, terus no HP yang bener mana nih yang mau di isi, apa ustad tau perkembangan kabar dia? July 6: Nuruddin Al Indunissy Alhamdulillah, dia udah sembuh total setelah berdoa di Alharam di malam nisfu syaban. July 6: Nesha Sulistiya Kok jawaban ustad tidak sama dengan yang saya terima dari ummi? Ustad tau dari mana? July 6: Nuruddin Al Indunissy dari Aisyah. July 6: Nesha Sulistiya Kata ummi mah hasil tes nya dia 100 % tidak gila. Cuma penyakit yang ada di tubuhnya perlahan-lahan menyebar mendekati busuknya daging. Keringat darah pun semakin banyak, kami, kata umi membohonginya supaya pikiran nya tenang, tekanan darah nya supaya normal, karena itu sangat membantu tuk kesembuhannya. Begitu kata ummi ustad. July 6: Nuruddin Al Indunissy masha ALLAH ^_^ ....... Hanya itu yang bisa ku ucapkan, dalam dadaku bersenandung... Ya Rabb! Ternyata badai yang menerpaku, duri... yang menusukiku dari dalam ini tidaklah seberapa. Jujur penerbitan buku Rehab Hati yang kususun dari catatan di Facebook selama 2 tahun ini berjalan mudah. Meski katanya menerbitkan buku untuk seorang penulis baru itu tidak mudah, namun atas izin Allah semua mengalir mudah hingga buku ini benar-benar terbit. Namun justru masalah itu muncul dari tubuh team ku sendiri, tim yang aku anggap saudara sendiri. Angin prasangka kemudian merebak menggoyah-goyahkan kerasnya keyakinan ini. Hingga hampir saja aku ikut jatuh...” ....... July 7: Nesha Sulistiya Kalau tidak salah ucapan itu biasa di pake orang saudi ketika rasa kagum, kenapa ngucapin itu ustad? Senyum lagi? Aku mah justru malah tak tenang hati dan pikiran,rasa sesal pun masih ada,

July 7: Nuruddin Al Indunissy Saya 2 tahun lebih tinggal di kota riyadh ukhti, tentu saja saya tahu dan bisa membedakan pemakaian kata “Subhanallah” dan Masha Allah. Masha Allah itu diucapkan untuk mengucapkan kekaguman. Jujur ana kagum sama kalian berdua. Bahkan iri.. July 7: Nesha Sulistiya Orang sekotor saya tak pantas di kagumi. Ingin belajar jadi manusia baik ternyata susah. Jujur aku iri pada wanita yang pake jilbab, tapi aku belum bisa. Apalagi ketika masalah pertama lum selesai datang lagi yang baru, Ketika semunya dah siap kenapa di acara pernikahan putriku lakinya tak datang, Yang akhirnya putriku setres berat, apa ini hukuman buat ku dari Alloh July 7: Nuruddin Al Indunissy Bukan hukuman, itu adalah sambutan dari ALLAH ukhti. Ujian itu adalah sentuhan dari ALLAH langsung kepada kita, agar kita ingat kepada-NYA July 7: Nesha Sulistiya Sambutan agar aku ini lebih taat lagi gitu? Apa yang harus ku lakukan? July 7: Nuruddin Al Indunissy Iya, sambutan dari ALLAH untuk menguji keseriusanmu di jalan barumu ini, apakah ukhti tetap menganggap ALLAH baik? Apakah ukhti akan tetap di jalan taubat ini? July 7: Nesha Sulistiya Masa lalu saya suram, ustad. Hanya harapan dan do'a agar Alloh mengampuni saya, saya akan terus belajar walau tetap tak paham. July 7: Nuruddin Al Indunissy Pertama, pake jilbab dulu. Karena dosa tidak memakai hijab itu akan tetap dihitung dari masa kemasa disepanjang usiamu saat auratmu terlihat, itu aja dulu. Terus waktu adzan usahakan sholat. July 7: Nesha Sulistiya IngsaAlloh ku usahakan, walau gerah kayaknya. Solat pasti, tapi gak bisa khusu'. July 7: Nuruddin Al Indunissy Ingat gerah di dunia itu tidak seberapa dengan panas neraka, gerah itu hanya siang hari dan malamnya sejuk, akhirat itu tidak ada siang malam. Karena disana tidak ada matahari lagi, bahkan dihari mahsyar nanti tidak ada pepohonan, yang ada hanya hamparan memerah seperti roti panggang. July 7: Nesha Sulistiya Apa yang di maksud berjilbab harus semua? Bukan kerudung aja kan? tapi pakaian juga, kayak nya aku harus terbiasa pakai baju longgar. July 7: Nuruddin Al Indunissy Jika berat, pakai kerudung aja dulu. Tapi niatkan untuk memakai jilbab suatu saat kelak, agar sisa umur itu tidak lewat begitu saja. July 7: Nesha Sulistiya Oke, ustad makasih yah Kok dia tak blz inboku yah

July 7: Nuruddin Al Indunissy Mungkin dia sakit July 7: Nesha Sulistiya Tapi saya janji akan mengabulkan apa kemauan ustad krn menolong saya, ustad mau apa? Wahh kemarin malam dia sempat bls inboku katanya sehat dan segar mba, masa sekarang sakit? July 7: Nuruddin Al Indunissy Saya tidak mau apa apa. Senang mengenal kalian, darinya ana bisa belajar. Kemauanku, bersabarlalah saatnya nanti kesulitan atau ujian menerpa bahumu yang mulai kelelahan dengan usia. July 7: Nesha Sulistiya Betapa mulia kemauan anda ustad, tapi justru kemauan anda hal yang sangat sukar saya kabulkan. July 8: Nuruddin Al Indunissy Jika ada sesuatu yang ingin kau persembahkan untuk dakwahku, untuk penyebaran buku ini, maka silahkan. apappun yang bisa kau beri bisa dialamatkan ke kantor saya disentul. July 8: Nesha Sulistiya Ingsaalloh saya akan memberikan sesuatu tuk ustad, walau tak seberapa, jika semua sekelumit masalah yang ku hadapi selesai. Mohon do'a nya aja, ternyata ke 6 anaku kelakuan rusak. Mereka dimusuhi masyarakat. Ustad, kenal dengan kg nai yang disebut-sebut Aisyah? Terus apa benar dia sehat? July 8: Nuruddin Al Indunissy kg nai = Kang NAI = >> NAI: Nuruddin Al Indunissy ^_^ July 8: Nesha Sulistiya Ya Ampun jadi itu ustad sendiri. Cuma di singkat, betapa begonya saya ini. Aku mau tanya apa dia inbok ustad, satu jam lalu aku coba telephone dan di angkat, tapi ngomongnya gak jelas, dan dia pun menangis, apa benar dia sehat? July 8: Nuruddin Al Indunissy Wallahu Ta'ala ‘Alam Ana ga tau July 8: Nesha Sulistiya Aku tanyakan langsung pada ummi, ternyata dia udah dua hari nyeri tenggorokan, dan dari tadi siang bicara pun sakit, kenapa ia bohong? Nesha Sulistiya: Ustad tadi aku kirim pulsa untuk telpon Aisyah, tolong tanyain kabarnya? Jujur aja aku belum tenang kalau dia belum sembuh total, karena sakit tenggorokan itu tanda reaksi racun itu, yang lama-lama dia gak bisa bicara. July 8: Nuruddin Al Indunissy Dia tadi telpon koq, terdengar senyumnya. Alhamdulillah. Tapi sepertinya sambil nahan sakit tenggorokan. Allahurobbunakariim.. Jahat sekali racun itu, udah bikin busuk, bikin gila dan bikin ga bisa bicara dengan menghancurkan rongga tenggorokannya hingga membusuk? July 8: Nesha Sulistiya

Yah gimana lagi atuh, untung ini mah masih hidup jadi bisa di obatin. Dulu ibu saya mah reaksi pertama bulan 1 perut dan muntah darah, bulan ke 2 pertama lupa-lupa dan sering melamun, di situ tenggorokan sakit bengkak perlahan-lahan daging nya busuk. Makanya bulan ke 5 meninggal. Tapi Aisyah udah setahun ini masih hidup. July 8: Nuruddin Al Indunissy Innalillahi... July 8: Nesha Sulistiya Terus apa dia tadi tak ngaco ngobrol nya? Ngomongin saya gak? Dan apa bengkak tenggorokan nya? July 8: Nuruddin Al Indunissy JIN JIN nya udah tidak ada, hanya saja effect tenggorokannya semakin buruk. Enggak ngomongin antum koq July 8: Nesha Sulistiya Haduh gimana yah, tapi kenapa setiap di tanya saya sehat sembuh. Mungkin hanya keajaiban Alloh lah yng membuat dia sembuh. Aku tak bisa apa-apa lagi selain berdo'a ustad. July 8: Nuruddin Al Indunissy Iyah, berdo'alah. Karena JIN JIN itu sudah diusir 2 hari kemarin. Kayaknya tidak bisa kembali lagi karena udah dipagar dan disakiti. July 8: Nesha Sulistiya Jangan mudah di bohongi oleh jin itu. Setau saya jin itu akan keluar kalau dengan ahlinya. Bahkan pura pura sembuh. Dulu ada kiyai banten mengobati ibu saya. Eh malah malik masuk jin nya ke ki yai, dan seharian kiyai itu lemas. July 8: Nuruddin Al Indunissy JIN itu akan ketakutan denger suara saya aja, dan 30 menitan tadi tidak ada reaksi apa-apa Saya jamin July 9: Nesha Sulistiya Alhamdulilah kalau begitumah. Tapi krn dia gak pernah jujur pada saya. Tolong ustad tanyakan perkembangan kesehatan nya, dan bilangin ke saya. July 9: Nuruddin Al Indunissy Iya, insya ALLAH July 9: Nesha Sulistiya Makasih yah. Gak ada yang tau kan selain aku ustad dan dia. Seaandinya nyawa Aisyah melayang, saya rela di laporkan ke polisi oleh keluarganya. July 9: Nuruddin Al Indunissy Keluarganya sudah saya JAMIN untuk tidak buat apapun atau balas dendam, karena itu tak ada gunanya dan mereka insya ALLAh sudah sadar. July 9: Nesha Sulistiya Ustad tau dari mana, keluarga mana yang ridho saudaranya di sakiti? Apa ustad tau akun facebooknya atau no hp nya saya akan telephone langsung dan minta maap. Aku mau denger langsung dari mulut mereka.

July 9: Nuruddin Al Indunissy Kakaknya yang dibrunai. Dia marah-marah ketika tau Dan mau nuntut, waktu itu Aisyah minta tolong saya untuk menenangkan kakaknya itu Dan saya telpn. Alhamdulillah dia tenang dan janji tidak akan nuntut, malah dia pesen buku ana. Hehe. Udah lah jangan risaukan itu, yang penting, kmu JANJI untuk taubat dan SABAR dengan konsekwensi taubat. Udah berkerudung belum? July 9: Nesha Sulistiya Wajar lah kalau seorang kaka marah besar. Mudah mudahan memang ini hidayah buatku. Justru satu hari ke pasar pake kerudung banyak yang ledek. Kesamper petir apa katanya. Saya malu banget ustad July 9: Nuruddin Al Indunissy Itulah jalan orang beriman, selalu dicaci Jawabnya; sabar, karena sabar itu tak ada batasnya batasnya hanya ada disana, di dekat pintu syurga dalam naungan keridhoannya July 9: Nesha Sulistiya Apa arti sabar dan ikhlas ridho sama? Dari tadi saya kirim inbok,komentar di statusnya gak balas, Jangan jangan ustad bohong dia ketawa-ketawa? July 9: Nuruddin Al Indunissy saya ga suka bohong July 9: Nesha Sulistiya Maaf saya percaya ma ustad, Di beranda saya ada catatan NAI, apa itu? Koq saya gak bisa komen? July 9: Nuruddin Al Indunissy Cattan NAI itu forum atau asuhan ana, membernya ada sekitar 7000 lebih. Nanti ana gabungin, karena sebelum bergabung tentu ga bisa comment. July 9: Nesha Sulistiya Hah 7000 ribu itu semua murid ustad? Kalau bikin tausiah jangan dalem-dalem, biar saya paham July 9: Nuruddin Al Indunissy Bukan semua murid, dan mereka tidak memanggil saya ustad. Awalnya mereka adalah kumpulan sahabat yang senang dengan tulisan ana. Kemudian mereka membawa sahabat-sahabat dekatnya, coba klik https://www.facebook.com/groups/pena.nai/ July 9: Nesha Sulistiya Oh iya, apa Aisyah ada di sana? Karena aku malu tuk masuk gak ada yang kenal. July 9: Nuruddin Al Indunissy Aisyah ada.....

....... BAGIAN 3 | SELESAI ....... “Jika ruh keyakinan itu telah mengerucut dan membentuk prisma tauhid yang mengerucut ke langit, maka disana tidak ada lagi rintangan. Anda akan enggan melirik kanan atau kiri yang gelap, karena yang anda lihat adalah cahaya di depan sana. Disana ada cahaya yang tidak pernah mati, kekal dan Abadi”. Tauhid yang Kokoh & Disiplan Iman adalah modal Sejati bagi seorang Mukmin. Selanjutnya hanya ada dua pilihan, Melangkah dan Menciptakan Keajaiban atau terus Diam. Keteguhan hati adalah modal luarbiasa yang akan mendorong kita terbang meninggi, meloncati setiap rintangan dan menembus batas batas ketidakmungkinan. NAI ****** July 6: Nuruddin Al Indunissy Syifa, gimana kabarnya hari ini? July 6: Aisyah Nursyifa Alhamdulilah membaik. Cuma tenggorakanku semakin sakit dan susah menelan. Kang NAI ini kayak dokter pribadi saya aja? July 6: Nuruddin Al Indunissy Aku hanya ingin memastikan engkau tetap bersyukur. Apapun itu. July 6: Aisyah Nursyifa InsyaAlloh tenang aja, hidup itu untuk di nikmati dan di syukuri. Kan nasehat di catatanmu itulah yang membuatku gigih; “Rasa sakitnya dunia belum seberapa bila di bandingkan sakitnya kematian, dan kematian itu bukanlaha akhir. Namun pintu-pintu yang membukakan keabadian, sebuah negeri yang bernama Akhirat”. Trimakasih juga selama ini telah menaburi benih-benih ketauhidan kepada saya, walau saya belum bisa seperti kang nai, keyaqinan saya masih teramat lemah. July 6: Nuruddin Al Indunissy Demi ALLAH! Hanya Tauhid itulah yang akan membuat manusia beralasan untuk masuk syurga dalam keridhaan-NYA. July 6: Aisyah Nursyifa Aamiin ya robbal alamiin Mudah - mudahan kita semua masuk syurga. Akhi, boleh tanya sesuatu lagi? July 6: Nuruddin Al Indunissy Aamiin. Boleh silahkan July 6: Aisyah Nursyifa Apa benar mba Nesha pernah membunuh mertuanya? July 6: Nuruddin Al Indunissy Iya July 6: Aisyah Nursyifa Astagfirulloh, naudzubilah! Gimana ceritanya? Pantesan dia di kejar-kejar kebimbangan terus.

July 6: Aisyah Nursyifa MasyaAlloh tiap hari pasti ada kejutan yang menyenangkan. Setelah 2 kali tes syaraf, nanti malam mau penyedotan darah. Ada-ada aja acaranya dokter. Besok kejutan apalagi yah?^_^ Pasti ku sambut dengan bahagia! July 8: Aisyah Nursyifa MasyaAlloh si mba Nesha ini sekarang rajin komen yah di status aku. Bener, ana ta'jub! July 8: Nuruddin Al Indunissy Dari awal cerita ini pun, beliau memang datang untuk minta bimbingan taubat. Makanya ana sambut, apapun masalalu dia. Bahkan kemarin-kemarin ketika ia mulai sedikit memahami dan mantap dijalan taubah itu ia sempat bertanya; “Ustad mau minta apa?” Dan saat itu saya jawab; “Saya hanya ingin kamu sabar dalam taubat ini, karena jalanan terus menanjak dan tidak mudah” July 8: Aisyah Nursyifa Masa sih? Bener-bener hebat mungkin itu yang di namakan taubatan nasuha. Kenapa permintaannya itu gak dijawab, gak minta sesuatu yang berharga gitu? Itu kehebatan kang NAI merubah hati seseorang menjadi istiqomah di jalan Alloh? July 8: Nuruddin Al Indunissy Itu kehebatan ALLAH July 8: Aisyah Nursyifa Kang nai, boleh minta bacaan do'a untuk saya dalam kondisi ini? July 8: Nuruddin Al Indunissy Ya Mukmin Ya Muhaimin.. Wahai ALLAH yang Maha Menjaga dan Maha Mengamankan Lindungilah Hambamu yang teraniyaya ini dengan Perlindunganmu Yang Sempurna Aamiin Itu aja teh, saya mah gak biasa baca do’a aneh-aneh. Apalagi tidak paham isinya. July 8: Aisyah Nursyifa Cuma itu? Terus kalau seandainya semua Asmaul Husna di baca? Tapi tampa membaca ma'na nya? July 8: Nuruddin Al Indunissy Inti dari do’a itu YAKIN, dan yakin itu tidak akan hadir tanpa adanya PEMAHAMAN, pemahaman tidak akan muncul tanpa TAHU apa yang kita minta. Jika teteh paham makna seluruh Al Asmaa’ul Husna itu lebih bagus, cuman jangan dijadikan wirid! Wirid sama Dzikir itu beda, kalau Dzikir itu MENGINGAT dan wirid itu ada batasan-batasan hitungan. Semisal 2000, 3000.. dan wirid-wirid seperti itu pekerjaan Ahlul Bid’ah dan Musyrikin! Mereka tidak menyadari jika saja apa yang mereka baca itu adalah “pasword” atau kata kunci atau mahar untuk mengundang JIN! Pantas saja mereka jagoan dalam waktu instant, berkekuatan, karena yang memberikan kekuatan kepada mereka adalah ribuan Jin. Mereka bodoh, karena justru jin-jin itu juga memberikan kekuatan atas Izin Allah. Kenapa tidak meminta kepada Allah saja? Inilah inti dari kisah yang saya mau ungkap dalam buku ke 2 nanti, bagaimana seorang manusia itu GAGAH dengan bersandar sepenuhnya sama Allah yang MAHA GAGAH! Hanya kepada Allah, hanya Satu. Ahad..

Ahad.. inilah makna tauhid secara sederhananya teh. Jika teteh yakin, maka tetehpun bisa membentak JIN itu dan insya Allah mereka kabur pontang-panting. Makanya, kadang saat meruqiyah teteh. Ana gak baca apa-apa, kadang baru bangun tidur ada telephone. Dan ketika suara teteh telah berubah, saya langsung baca ta’awudz dan MEMBENTAK BENTAK jin itu. Suara jin itu biasanya gementaran lalu kabur. Itu adalh effect dari keyakinan, efect dari prisma ketauhidan yang mengerucut ke langit. Wallahu’alam. July 8: Aisyah Nursyifa Subhanallah! Dari tadi saya bengong, seingat saya mah setiap nelephone cuma ingat di awal bilang halo saja. Kesana mah amblas, eh ternyata jinnya yang ngomong. July 8: Nuruddin Al Indunissy Oh.. Jadi selama ini yang teriak itu mereka semua ya? Kirain suara teteh yang kesakitan sama jin itu? Oh ya teh, untuk tenggorokannya itu EFFECT dari racun. Baca ayat Fatihah dan tiupkan ke zamzam dan mohon pertolongan ALLAH untuk MENYEMBUHKAN TENGGOROKAN ITU, jika mungkin secepatnya. July 9: Aisyah Nursyifa Kang nai ada-ada aja. Mentang-mentang ana kena racun semua dari racun. Ini mah cuma radang biasa.tapi udah saya lakukan kok. Gak ada perubahan. Cuma salep yang di oleskan ke leher. July 9: Nuruddin Al Indunissy Jika ana jujur, ana takut antum tak sanggup mendengarnya. Makanya lakukan apa yang ana sarankan aja Dan ana sangat tidak senang dibohongi teh, sekecil apapun, makanya tidak suka ngebohong. July 9: Aisyah Nursyifa Katakan saja, apa maksudnya? Alhamdulilah sudah kok di laksanakan. July 9: Nuruddin Al Indunissy Salah satu effect racun itu membuat korbannya gak bisa bicara alias bisu sebelum kematiannya tiba. Mudah-mudahan ZAM ZAM itu menghaluskannya seperti keajaiban sebelumnya. July 9: Aisyah Nursyifa Astagfirulloh.. pantesan, jujur aja, dari tadi nelphone tenggorokan ini sakit, bicara pun kaku, tuk nelan air saja saya susah, malah muntah lagi. July 9: Nuruddin Al Indunissy Tetap sabar dan tegarkan hati Jika bisa rehat/tidur Rehatlah July 9: Aisyah Nursyifa InsyaAlloh makasih ya, kejutan ini indah untukku. Gak apa-apa walau suara ini hilang, yang penting ingatan saya normal. Tidur saya biasa terlelap bila di bantu dengan obat. Aku mohon jangan bilang masalah ini ke uchi dibandung. July 9: Aisyah Nursyifa

Jangan anggap ni keluhan ya kang, ku minta nasehat agar hati dan pikiran ini tenang. Jujur dari tadi berbagai cara di lakukan, timbul perasaan gelisah benci, dan bertanya tanya kenapa harus setahap-setahap, gak kebayang aja aku bisu. Aku benar-benar butuh kesejukan, tolong nasehati aku. July 9: Nuruddin Al Indunissy PERCAYALAH KEMBALI KEPADA ALLAH Dan air itu adalah obat yang universal, teruslah berdo'a dan kuatkan keyakinan, bahwa semuanya hanya akan terjadi atas kekuasaan ALLAH. July 9: Aisyah Nursyifa Aamiin ya robbal alamiin. Ya mudah-mudahan ada keajaiban lagi. July 9: Nuruddin Al Indunissy Insya Allah July 9: Aisyah Nursyifa Kang nai tolong cepat hitung utang saya, mumpung nafas saya masih ada? July 9: Nuruddin Al Indunissy Hutang apa? Antum ga punya utang sama ana koq? July 9: Aisyah Nursyifa Itu buku kemarin yang 8 lum bayar? Biar cepet di trasper, berapa jumlahnya July 9: Nuruddin Al Indunissy Bukunya sudah saya kirim, sudah sampe belum? Jangan risaukan masalah buku yang belum dibayar. July 9: Aisyah Nursyifa Yang ke jedah belum, no ustad Mas’ud koq gak aktif? Yang ke Brunai udah di kirim apa belum, kasian kaka saya yang dibrunai nunggu? July 9: Nuruddin Al Indunissy Tolong sabar dulu ya, saya tidak hanya mengurusi ini. Jadi satu persatu teteh, besok di kerjakan barng team, sekarang udah pada pulang dan datanya tidak lengkap di laptop ana semua. July 9: Aisyah Nursyifa Owh gitu maafkan saya, saya paham koq, saya takut bukunya udah di kirim dan saya belum bayar. Saya tidak mau ada utang jika saya meninggal nanti. Oh iya, ada titipan salam untuk kang Nai dari Mutowa Al Masjid Al Haram yang tadi siang menjenguku. July 9: Nuruddin Al Indunissy masha Allah.. Alaikumsalam warohmatullah July 9: Aisyah Nursyifa Dari tadi malam suara ini sempat terseng-senggal. Makanya abuya pangil Mutowa. Terus kayak biasa di ruqyah tapi tak ada reaksi. Tapi pas tangan beliau di sentuhkan ke leher saya tiba-tiba panas tak tertahan dan keluarlah beberapa gumpalan darah hitam. Alhamdulilah Sekarang agak enakan. Beliau pun langsung nanya kamu di ruqyah lagi yah sama gurumu? Saya jawab iya, dan dia bilang jarang orang bisa mengusir jin via Handphone. Tapi gurumu memang hebat (Sambil nunjukin jempol).

July 9: Nuruddin Al Indunissy masha ALLAH .................... Pagi itu 5.30am Waktu Indonesia Barat [atau 2.50am Makkah Al Mukaramah] , saya baru bangun kesiangan dan dikagetkan suara telphone. +966504768xxx Syifa: “Kang nai, tolongin aku. Aku sudah satu jam di injak.. kakinya gede, ijo, banyak bulunya..” +6287748346xxx NAI: “Allahuakbar! Audzubikallimati tammati mingkulli syarrrimaaaakholaq! PERGI KAMU. PERGI... Pergi kalian musuh musuh Allah.. !” +966504768xxx Syifa:”Hwa....aaa..aa.” [Dengan satu bentakan itu jin itu, menjerit. Lolongannya menjauh dan hilang. Kembali suara Aisyah yang asli keluar] +966504768xxx Syifa:”Astaghfirullah... Hh.. Hh.. ” +6287748346xxx NAI:”Luarbiasa jin-jin ini, beraninya hanya sama wanita. Pergi kamu, pergi!”. +966504768xxx Syifa:”Ini saya. Ini saya”. +6287748346xxx NAI:”Saya siapa? Jawab!” +966504768xxx Syifa:” Saya. Ini saya. Masa ga tau?”. +6287748346xxx NAI:”Ini yang telpn kamu siapa?” +966504768xxx Syifa:” Ini saya!”. [saya mulai paham, kalau itu adalah jin yang lain. Kemudian saya bersyahadat dan memulai melantunkan Alfatihah hingga selesai, dan mulai membaca awal ayat Al Baqarah.. sambil membiarkan Jin itu menjerit-jerit dan akhirnya mereda] +6287748346xxx NAI:”Alhamdulillah... ukhti Syifa? Siapa yang ngobrol sama antum?” +966504768xxx Syifa:” Iyah, kang nai”. +966504768xxx Syifa:” Ini saya!”.

+6287748346xxx NAI:”Tenggorokannya masih sakit engga?” +966504768xxx Syifa:” Iyah, seharian ini hanya minum susu”. +6287748346xxx NAI:”Teteh percaya ga, jika Allah itu bisa menyembuhkan apa saja?” +966504768xxx Syifa:” Subhanallah! Tentu aku percaya”. +6287748346xxx NAI:”Sekarang ikuti saya. Dekatkan tangannya ke bibir, pegang hapenya dengan tangan kiri” +966504768xxx Syifa:”Iyah”. [Setelah itu saya menuntunnya untuk membaca Al Fatihah, dari ayat satu hingga selesai. Setelah kemudian saya menyuruhnya untuk meniupkan ke telapak tangan itu] +6287748346xxx NAI:”Teh, bangun niat dalam dada bahwa Allah itu maha menyembuhkan. Termasuk menyembuhkan tenggorokan teteh itu, atas izinNya. Sekarang tangan teteh telah berenergi, dan energi itu akan membakar JIN YANG SAAT ini bersembunyi dalam vita suara teteh. Sekarang DEKATKAN!” +966504768xxx Syifa:”Aduh...aduh. Panas kang, panaaaasss”. +6287748346xxx NAI:”Iya pasti, sangat panas. Dan biarkan!” +966504768xxx Syifa:”Okho... okho. Uuuargh.. Hhh.. Hh... “ +6287748346xxx NAI:”Muntahkan! Muntahkan!” +966504768xxx Syifa:”Sudah kang.. warnanya hitam”. +6287748346xxx NAI:”Itu jinnya. Masih ada yang sakit?!” +966504768xxx Syifa:”Engga. Sudah” +6287748346xxx NAI:”Belum. Masih ada. Coba geser tangannya kebawah, letakan di dada” [Syifa diam, tidak ada reasi apa-apa. Terus saya tanya untuk menyakinkan, atau untuk melihat apakah dia dalam pengaruh jin atau tidak]

+6287748346xxx NAI:”Teh udah?” +966504768xxx Syifa:”Iyah terus kemana lagi?” +6287748346xxx NAI:”Geser ke bawah. Ke perut, paha, kaki..” +966504768xxx Syifa:”Kakiku kejang kang... Ha...aa. Aduh..aduh” +6287748346xxx NAI:”PUKUL!” +966504768xxx Syifa:”Haw... Aduh.. Sakit” +6287748346xxx NAI:”PUKUL! Lahawla wala Quwwata Ila Billah! PUKUL. TEPUK.TEPUK!” [Saya terus memerintahkan untuk memukulnya sampai rasa sakitnya itu hilang] +966504768xxx Syifa:”Kenapa kang nai tau di kaki saya ada jin?” +6287748346xxx NAI:”Salah satu effect racun itu, membuat korbannya sperti terkena struck (kakinya tidak bisa digerakkan, setelah kakinya terus tubuhnya) lalu mati perlahan dan membusuk. Itulah kejahatan jin itu”. Setelah itu hape mati lagi. ...... July 10: Aisyah Nursyifa Kang nai, tolong lagi. Ada kaka saya yang ke 3 mau nelephone menanyakan apa yang terjadi dengan saya. Dia di jedah, tolong lembutkan hatinya juga. Dia baru tau penyakitku dari kaka saya di Brunai. July 10: Nuruddin Al Indunissy insya Allah.. July 10: Aisyah Nursyifa Makasih atas semuanya Kang nai saya serius mau pesen buku 3 tuk ke bandung. Masih ada gak? July 10: Nuruddin Al Indunissy Masha Allah, masih ada teh. Saya masih dibebani 2000 buku lagi untuk disampaikan kepada hati-hati yang membutuhkannya. Meski seperti sulit, tapi saya yakin. Ketika Allah mengizinkan buku ini terbit, maka disana tentu ada sesuatu yang baik untuk ummat ini. July 10: Aisyah Nursyifa Mudah-mudahan dimudahkan ya akhi. Gimana ada kakak saya nelphone?

July 10: Nuruddin Al Indunissy Kakak tadi udah koq, insya Allah tak apa-apa. Udah ana jelasin semuanya July 10: Aisyah Nursyifa Ia kesana semuanya. Alhamdulilah Kang nai posting artikel “Teknis ruqiyah diri sendiri” ya di kampung NAI? Setiap di praktikan lakukan jantung berdebar, badan merinding tak sanggup ku melakukanya. July 10: Nuruddin Al Indunissy Bentar ana lagi ruqiyah Ini ana, sedang merruqiyah juga. July 10: Aisyah Nursyifa Khi yang membuat ana jengkel setiap solat atau baca qur'an tak bisa di tahan ngantuk. Aku ingin tuntaskan semua ini, bila memungkinkan bila ruqyaah lagi ingin dibacakan ayat-syifa langsung. Aku ingin sembuh July 11: Nuruddin Al Indunissy Boleh teh, langsung telpn aja. Ga usah sms dulu untuk kepentingan ruqiyyah mendesak, dalam artian jin itu sudah mengganggu, 24 jam no ana dibuka. Kecuali jika jinnya bandel, sms dulu supaya kita punya waktu lebih lama. ........ July, 11 2012. Malam itu konsultasi Rehab Hati yang saya buka di no pribadi saya sedang berlangsung, dan biasanya selalu saja ada nomor masuk tanpa sms terlebih dahulu. Dan biasanya saya biarkan, karena prosesi Rehab Hati langsung dari telephone terganggu. Hanya saja nomor itu terus menerobos masuk.. Akhirnya saya hentikan sejenak dan melihat nomor itu. Syifa... ini nomor Saudi Arabia. Dan saat itu juga saya memohon izin untuk menunda Konsultasi Rehab Hati. +966504768xxx Syifa: “Kang nai.. ini benar kang nai kan?” +6287748346xxx NAI: Assalamualaikum WAROHMATULLAH wabarokatuh.. Ada apa, ini saya nuruddin! +966504768xxx Syifa: Aku di iket di gua kang. Tolongin aku, aku disiksa.. tolongin aku, mulut aku diikat tali. +6287748346xxx NAI: ALLAHUAKBARRRRR! UKHRUJ YAAAA ADUWALLAH...! [Suara saya menggeram kegeraman dengan ulah jin-jin laknat itu, lalu kulanjutkan] Darimana kalian hah! Kalian benar-benar telah menganiyaya hamba Allah ini. KELUAR KALIAN. KELUAR SEKARANG JUGA. KELUAR MUSUH MUSUH ALLAH..

+966504768xxx Syifa: Hrrggh... Hua... Diam.Diam! Saya akan bawa anak ini. +6287748346xxx NAI: DEMI ALLAH.. KALIAN TIDAK AKAN PERNAH BISA! Cepat keluar atau saya bakar kalian semua atas Izin Allah! CEPAT! CEPAT! CEPAT!! +966504768xxx Syifa: Saya tidak akan pergi sebelum membunuh anak ini. +6287748346xxx NAI: HEY! Siapa kalian berani mendahului kekuasaan Allah! Allah telah menugaskan malaikat Ijra’il untuk mencabut nyawa, dan itu rahasia Allah Al Dzahir Al Bathin.. [dari ujung telephon terdengar lolongan panjang menjauh, lalu mendekat lagi ketelinga saya dan mulai membentak saya] +966504768xxx Syifa: DIAM. DIAM! Suara kamu membuatku sakit! +6287748346xxx NAI: Iyah, memang sakit dan rasakanlah gelombang petir yang akan membantai kalian. Siapa kamu. Jawab!? Audzubikalimatillah... Audzubuillahiminassayyitonirrajiin! Asyhadu Alla Ilaaha Illallah.. wa Asyahadu Anna Muhammadarasulullah! Jika kalian tidak juga mendengar peringatan ini. Maka getaran suara ini akan berubah menjadi balatentara cahaya halilintar yang menghanguskan kalian. Ingat! Allah akan mengabulkan do’a Hamba-Nya yang Yakin! Demi Allah.. Demi Allah! Lepaskan anak ini. Lepas.. +966504768xxx Syifa: Saya harus bawa anak ini. Saya harus bawa..sekarang.. Aaaargh... Setelah memberi peringatan itu, saya mulai membaca Al Fatihah dengan lembut, Al Baqarah 1-5 dengan lembut, dan Al Baqarah 255, 285-286 dengan suara keras. Dilanjut dengan Al Falaq, lalu dilantunkan Adzan. +966504768xxx Syifa: Iya..iya..aampuuuunnn.. Iya, saya pulang. Saya pulang kemadura. Ampuun...Ampuun.. Selepas itu udara bogor kembali hening, sempat khawatir dengan tetangga dengan teriakan saya. ***&*** July 10: Nesha Sulistiya Afwan, ustad mau tanya apa tau perkembangan kesehatanya? Aku inbok dia dari malam gak ada balasan July 10: Nuruddin Al Indunissy Semalam dia diganggu lagi (dadanya di injak kaki besar) dan alhamdulillah jinnya sudah di usir lagi July 10: Nesha Sulistiya Astagfirulloh tuh kan kata saya hati-hati, hanya ingin memberi tahu dari beberapa korban temen ana ustad.

Kadang kadang setelah menginjak dada, nanti kadang jin mengikat ke 2 lutut bahkan kakinya sakit dan susah gerak yang akhirnya lumpuh,itu cerita temen ana dulu, ustad mba mohon kapan pun dia kambuh atau di serang tolong bantu dia,berapa pun biaya yang habis ustad keluarkan tuk nlp dia ana ganti July 11: Aisyah Nursyifa Kira-kira mungkin gak malam ini, tapi bicara ana masih ngilu. Sepanjang malam total gak bisa tidur, pas tidur satu jam mimpi di kejar ular raksasa, ana tau ini hanya ilusi mimpi tapi rasa capek lari-lari mendaki gunung terasa banget. ...... July 12: Nesha Sulistiya Ana baru inget, tolong katakan pada dia di bawah tempat tidurnya ada kertas yang di lipat persegi dan di bungkus rapat plastik, cepat ambil dan bakar, dulu aku yang naruh, itu jimat pemberian nenek. July 12: Nuruddin Al Indunissy Kenapa baru bilang sekarang!? Ya Allah.. July 12: Nesha Sulistiya Asli, saya lupa ustad ***&*** July 12: Aisyah Nursyifa Kang nai ana mau tanya, apa tadi ruqyah kang nai mengumandangkan adzan? July 12: Nuruddin Al Indunissy Iah, baru ingat ya? July 12: Aisyah Nursyifa Bukan baru ingat, tapi apa yang ana dengar dan liat nyata yah. Tadi pas solat isya ketika ana coba ruqyah sendiri, walau badan bergetar ada suara nyaring terdengar jelas. Katanya gini; “Gara gara suara adzan itu, anak buahku mampus, tunggu dan rasakan kami akan kembali” July 12: Nuruddin Al Indunissy JAWAB SAJA TANTANGANNYA. Saya sudah tantang semua tadi malam, malah disuruh datang ke Sentul Bogor! Jangan pernah takut dengan ancaman itu, meski jin itu puluhan ribu. Malaikat ALLAH lebih banyak, dan tentu saja ALLAH LEBIH KUAT DARI APAPUN. July 12: Aisyah Nursyifa Astagfirullohaladzim. Semakin di jawab semakin nyaring, aku gak mau di sebut orang gila teriak-teriak di kamar. Cuma solat dan ngaji pun merasakan panas, ku coba minum air dengan garam yang dibacakan Al Fatihah sama kang nai itu, malah semakin panas. Apa itu tanda jin nya masih ada apa bekasnya? July 12: Nuruddin Al Indunissy masih banyak ***&*** July 12: Nuruddin Al Indunissy Ukhti, buka kasur dan cari KERTAS disana, lalu ambil TERIAKAN TAKBIR PADANYA dan bakar. BAKAR!

July 12: Aisyah Nursyifa Iya, aku merasakan jinnya banyak. Semoga mereka mati perlahan, aku tak paham cari kertas terus bakar? July 12: Nuruddin Al Indunissy Ada lipatan kertas plastik. Disitu ada tulisan arab yang disimpan nesha, itu yang disebut JIMAT atau apalah saya tidak tau dan tidak mau tau hal hal begituan. Ambil dan bakar Sekarang ! July 12: Aisyah Nursyifa Gak ada ana cari-cari. Di bawah ranjang dan kasur? Di mana naruhnya? July 12: Nuruddin Al Indunissy coba cari lagi July 12: Aisyah Nursyifa Baru ketemu dan udah di bakar akhi. Tapi ketika membakar badan saya bergetar hebat dan sekarang lemah lunglai tak ada tenaga. July 12: Nuruddin Al Indunissy ALLAHUAKBAR! mungkin semua jinnya MATI July 12: Aisyah Nursyifa Aamiin ya robb. Mudah mudahan demikian, ***&*** July 13: Nesha Sulistiya Ustad saya hanya mau tanya, bagaimana keadaan nya? July 13: Nuruddin Al Indunissy Kertas itu sudah dibakar dan dia merasa lemes, Tadi shubuh diganggu lagi sama jin jin itu July 13: Nesha Sulistiya Ya Alloh, Kemarin malam aku mendatangi pimpinan pondok al Amin madura. Karena yang saya tau cucunya pernah di guna-guna tetangganya, sama seperti apa yang saya lakukan, tapi dia sembuh total. Di situ saya mengutarakan semuanya dan ingin membantu mencari penawarnya buat kesembuhan nya, kiyai itu jawab hanya mujizat Alloh lah yang akan membantunya, karena memang gak ada penawar. Coba temanmu itu jangan tidur ketika ngantuk paksakan bangun, dan jangan makan ketika lapar, amalkan lapad “layukallipullohu napsan illa wus'aha”. Air nya pake mandi. Nah gimana menurut ustad? July 13: Nuruddin Al Indunissy Itu potongan ayat Albaqarah ayat 286 .... Saturday Nesha Sulistiya Ustad saya dapat kabar dari tetangga bahwa rumah nenek itu di bakar masyarakat, dan mati.

Mudah-mudahan tidak mengganggu dia lagi Saturday Nuruddin Al Indunissy ALLAHUAKBAR! *** & *** July 13: Aisyah Nursyifa Kang NAI di tlp gk di angkat? July 13: Nuruddin Al Indunissy Kapan telpn??? July 13: Aisyah Nursyifa Kang NAI saya mau cerita tentang kisah ruqyah tadi duhur, tapi sama mutowa yang berbeda. July 13: Nuruddin Al Indunissy Iyah. Gimana July 13: Aisyah Nursyifa Tadi pagi setelah ana solat tiba-tiba banyak suara berderap menggertarkan, sambil mengancam membawa pasukan. Di situ aku hanya bisa takbir dan taawudz dikeraskan. Di situ hilang kesadaran, dan waktu sadar jam 11. Disana sudah ada beberapa Mutawwa dan tangan kakiku terikat keras. July 13: Aisyah Nursyifa Tapi anehnya Mutowaa itu bawa cermin, pas di lihatkan ke mukaku yang di lihat bukan wajahku tapi wajah nenek yang menakutkan. Yg aku ingat ketika di ruqyah aku mah berada di pohon beringin. Tapi melihat para makhluk sialan itu kepanasan dan menjerit-jerit. Ada yang adzan sampai 7 kali, July 13: Nuruddin Al Indunissy Kenapa ga telpn saya atuh ? Memang harus dibakar semua Jin itu bandl-bandl July 13: Aisyah Nursyifa Cerita saya belum selesai akhi, orang handphone ku melayang kaya-layangan. Lama mungkin hampir 3 jam mutowa membakar jin itu, dan yang saya dengar mereka menyabutkan Namanya satu persatu. Keitka saya sudah bebas, saya buka mata dan ingat semua tapi kaget pas Anak majikan kesurupan. Apa itu ketularan? Dan mutowa itu pun lemes banget, sampai gantian, yang merruqyah anak majikan Mutawwa yang lain. July 13: Nuruddin Al Indunissy Bukan menular, tapi memang bisa masuk kesiapa aja yang imannya lagi lemah. Memangnya juga, sehaabis ruqyah mah rasanya LEMES karena energi kita habis. Hehe. Baru tau gitu? July 13: Aisyah Nursyifa Astagfirulloh maafin saya, bener mungkin selama ini kang Nai kaya mutowa itu? Tadi yang datang meruqiyyah ada 7 mutawwa dan berbagi tugas, ada yang dzikir, ada yang Adzan, ada yang membaca Ruqiyyah, nah yang paling parah yang Meruqyah. Dia terlihat lemes banget, keringat bercucuran dan lemah lunglay tak berdaya, ia terkapar di atas shofa. Yang ruqyah hanifah mah yang lain, kang nai sendiri masyaAlloh sanggup menahannya?

July 13: Nuruddin Al Indunissy Selama meruqiyyah teteh, yang lemes itu hanya satu kali. Gapapa teh. Saya malah seneng koq, saya langsung naik darah kalo ada Jin jahat seperti itu. Kalau kelihatan mah pengen nge-BANTAI. Hanya saja, tehniq ruqiyyah saya tidak seperti dukun yang katanya bisa melihat Jin. Saya tidak bisa melihat sama sekali, hanya merasakannya dan menyakini keberadaannya. July 13: Aisyah Nursyifa Kalau lagi sadar gini, gak lihat, terasa sejuk, tapi kalau jin itu mau datang. Ruangan kamar itu berubah, dan suasana menakutkan di situ saya lihat jelas, gak tau benar apa gak nya? July 14: Nuruddin Al Indunissy Dengarkan kata-kata saya: KETIKA JIN ITU TERLIHAT, artinya dia sudah menghabiskan energinya untuk memperlihatkan diri kepada kita. Jika kita takut dia berhasil dan bahkan akan mencekik, tapi jika kita BERDIRI DAN MENYEBUT ASMA ALLAH DAN TAKBIR JIN ITU AKAN MUSNAH ATAU LARI PONTANG-PANTING. Caranya baca takbir dan ludahi, atau baca "Adzubillahikallimatillahi tammaati minssyarimaa kholak!!! lalu ludahi. Insya Allah jin kerdil itu musnah! July 14: Aisyah Nursyifa InsyaAlloh akan saya lakukan, bila datang lagi, Tapi alhamdulilah dari semalam gak datang. July 14: Nuruddin Al Indunissy BERDIRILAH DENGAN GAGAH WAHAI HAMBA ALLAH! July 14: Aisyah Nursyifa Ia insyaAlloh sekuat mungkin ana akan melawan mereka. Mau minta solusi tentang pendapat semua sodara saya, tapi gak ada yang mengerti saya. July 14: Nuruddin Al Indunissy iya silahkan July 14: Aisyah Nursyifa Astagfirulloh kang NAI kok ana baru ingat bahwa tadi malam saya di ruqyah lagi. Pas liat pusa kok kurang ternyata.. maaf yang ana inget setelah minum air itu pusing gak tahan. Dan jam 1 malam baru sadar. Aduuh..merepotkan mulu, dan alhamdulilah sekarang dengar adzan dan solat pun gak merinding atau takut. July 14: Nuruddin Al Indunissy Hehe. Alhamdulillah.. Oh iya, kabar bahagia teh. Si nenek sihir pemilik racun itu rumahnya dibakar masyarakat Jadi mudah-mudahan dia juga mati. Jika si nenek itu mati, insya Allah tidak akan ada jin lagi yang datang. Jikapun ada langsung telpn ana dan lakukan yang kemarin. Berdiri dengan gagah dan lantunkan takbir! July 14: Aisyah Nursyifa Astagfirulloh apa itu benar? Yah mudah-mudahan mati. Tapi yang sering saya rasaakan, ketika jin itu datang kadaang saya gak bisa bicara. Cuma dalam hati. Dan meminum air kemarin juga tetep panas. Sunday Nuruddin Al Indunissy Nanti klo sakit lagi kita ruqiyah lagi, sekali lagi.

Sepertinya setelah itu tidak akan datang lagi, insya Allah Sunday Aisyah Nursyifa Khi kenapa 3 jam lalu ke 2 no nya susah di hubungi? Tapi alhamdulilah ana berhasil MENANTANG dan melawan mereka, pasukannya makin banyak dari yang kemarin akhi. Sunday Nuruddin Al Indunissy Masha Allah! Begitu seharusnya! ALLAHUAKBAR! Sunday Aisyah Nursyifa Iya khi, aku melakukan seperti petunjuk kang nai di atas. Waktu itu lagi solaat sunah, ada suara yang sangat keras katanya; “Saya tidak puas bila masih melihat kamu hidup”. Selepas itu, saya langsung ambil sisa Air zam-zam yan dibacakan Al Fatihah dari kang Nai kemarin. Aku semburkan ke mereka dan wujudnya pada kelihatan nyata. Di situ langsung ana caci maki habis-habisan, sambil ucapkan kalimat itu, lumayan lelah yah. Sunday Nuruddin Al Indunissy ^_^ Sepertinya yang saya ajarkan selama ini baru teteh pahami. Pada intinya, ruqiyyah itu tergantung dua kondisi. Kondisi si peruqiiyah dan yang di ruqiyyah. Jika teteh yakin sepenuhnya kepada Allah Azza wa Jalla, maka jin itu tidak berani mendekat. Sunday Aisyah Nursyifa Iyah, ahsanta akhina. Ini si mba Nesha nyuruh ana; “Jangan tidur selagi ngantuk, jangan makan selagi lapar dan amalkan surah albaqoroh”, Gimana maksudnya? Katanya amalkan billa ingin sembuh. Sunday Nuruddin Al Indunissy Maksudnya sering bangun malam dan puasa sunnah! Lalu baca setiap malam Al Baqarah, terutama Ayat 1-5, 102, 163, 164, 255, 285 dan 286. Mulai dengan Al Fatihah dan akhiri dengan Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas. CARA PALING MUSTAJAB ADALAH BUKAN MERUQIYAH, tapi mendidik yang diruqiyah supaya berani. Jangan banyak mencaci, tunjukan saja kita tidak takut. Keraskan Dzikir dan Takbir! lalu ludahi dengan meniatkan untuk menghancurleburkan mereka atas izin ALLAH! Sunday Aisyah Nursyifa Memang 2 bulan ini ana gak puasa sunah karena jadwal obat, tidur pun biasa habis subuh. Malam kalau sadar, yah digunakan tuk bermunajat. Ana hanya bilang; “Kalian makhluk terkutuk, malam itu mereka malah menampar dan menarik rambut saya! Dan disitu ana baca ayat Qursi dan akhir suroh Al Baqoroh itu” Mereka tidak mati cuma menghilang, cerita kayak gini gak di percaya ma orang saudi mah akhi. Sunday Nuruddin Al Indunissy Ludahi, semoga Atas izin Allah mereka akan terbakar!

Sunday Aisyah Nursyifa Tadi malam banyak mungkin ada 15 orang, di ludahi sebagian dan mereka mejerit-jerit! Ketika ana capek gak daya baru di putar ayat ruqyah yang di download dari kang nai. Pasti mereka datangnya waktu Ashar atau waktu mau Isya, kadang waktu mau Adzan Shubuh, kayak nya harus waspada terus. Sunday Nuruddin Al Indunissy memang iya, coba katakan begini: Demi ALLAH! Allah sedang menatap kalian! Sambil tunjuk jari ketauhidanmu ke langit! Setelah itu baca Syahadat. Ana yakin semua kabur Sunday Aisyah Nursyifa InsyaAlloh kalau datang lagi, Ini suasana dah berubah tuh.. Sunday Nuruddin Al Indunissy TELEPHONE SAYA SEKARANG. +966504768xxx Syifa: “Kang nai.. mereka berdatangan lagi. Hiiiy...” +6287748346xxx NAI: “Ingat! Ingat sama Allah! Berdirilah... “ +966504768xxx Syifa: ”Dia besar hitam, matanya banyak! Kang nai tolong... aku dicekik!” +6287748346xxx NAI:”Minta tolong sama ALLAH.. bukan sama saya! Kamu akan lemah jika tetap begitu” +966504768xxx Syifa:”Mulut saya dibekem..” +6287748346xxx NAI:”La Hawla wala Quwwata Illa Billah!, AUDZUBILLAHIMINASSAYYITONIRRAJIIM..!” Ludahi.. Ludahi sekarang! Dan TAKBIR yang keras! +966504768xxx Syifa:”Allaaaaaahuakbar! Pergiiiii.... Chwuaa...” +6287748346xxx NAI:”Bangun! BERDIRI DENGAN GAGAH DAN ACUNGKAN JARI KETAUHIDANMU KELANGIT! Dan musnahkan mereka! Audzubikallimatillahi tammati minssyarrima khalaq! BERDIRILAH DENGAN GAGAH WAHAI HAMBA ALLAH! BERDIRILAH!” +966504768xxx Syifa: “Aku tidak takut dengan KALIAN... Pergi! Aku tidak takut dengan kalian. Harrrggh... Pergi! Pergi! Alaaahuakbar! Huhh...”

Terdengar suara Aisyah menjadi gagah, dan mengutuk mahluk-mahluk laknat itu. +6287748346xxx NAI:”Dzikir, dzikir! Bacakan syahadat!” +966504768xxx Syifa: “Asyahadualla Ilaha Illallah wa Asyhadu Anna Muhammadarrasulullah!” +6287748346xxx NAI: “Alhamdulillah... Coba bacakan Al Fatihah!” [terdengar aisyah mulai baca basmalah, ayat 2, ayat 3 namun diayat 4 dia batuk berat]. +6287748346xxx NAI:”Malikiyamiddin! Maaliki yaumiddin! Allahlah penguasa hari pembalasan! KELUAR KAMU MUSUL ALLAH!” +966504768xxx Syifa: ”Hrmmm... Saya harus bunuh anak ini! Saya akan bunuh anak ini! Kamu telah membunuh banyak pasukan saya!” +6287748346xxx NAI: ”Allahuakbar! TIDAK DEMI ALLAH! Datanglah kamu semua kesini! Kenapa harus jauh-jauh ke Makkah Hah! Datang ke tempat saya disini di pulau Jawa! Demi Allah! Saya tidak peduli busuk wajah kalian, demi ALLAH saya tidak peduli berapa ribu pasukan kalian! Demi ALLAH saya tidak takut! Demi Allah... Yang Maha Perkasa! Demi Al Jabbar! Al Mutakdir! Al Awwal Al Akhir... Al Dzahir Al Bathiin... Al Dzul Dzalaali wal Ikram! Setelah itu saya membacakan surah-surah yang teramat ditakuti dan membakar jin: Surah Al Baqarah 255, Ar Rahman 33, Al Hasyr 21-24, dan Al Anfaal 17! Selama ayat-ayat itu dibacakan, jin-jin itu terus menjerit-jerit. Detik detik berikutnya terdengar suara Aisyah mengikuti bacaan ayat yang kubaca sambil menggigil. +6287748346xxx NAI: “Sudah pada pergi kan?” +966504768xxx Syifa:”Belum kang nai, yang tadi mati. Sisanya disekeliling kamar.. hitam gede.. banyak. Tapi mereka tidak mau dekat!”. [saya mulai berfirkir keras, mencari cara untuk memusnahkan balatentara iblis yang sedang marah itu. Mereka tidak masuk ketubuh Aisyah, namun berada disekeliling Aisyah!] +6287748346xxx NAI: “Baik. Sebntar! Tenang. Antum percaya ga Allah menyaksikan semua ini?” +966504768xxx Syifa: “Percaya! Allahuakbar!” +6287748346xxx NAI: “ITU YANG SAYA BUTUHKAN, ikuti saya. Atau, tidak usah.. dengarkan dan ikuti dalam Hati. Jangan dilihat! [Saat itu berfikir, bahwa jin-jin ini adalah serangan dari kerajaan iblis yang marah karena beberapa pasukannya terbunuh. Dan bukan jin suruhan nenek sihir itu, dan urusan ini adalah urusan Aisyah, Saya dan Allah... ]

Saya membenarkan posisi duduk, menghadap kiblat. Membangun niat! Mengobarkan kembali kekuatan cinta, antara jiwa saya dan Aisyah saudari saya yang teraniyaya. +6287748346xxx NAI: Ya Allah.. Ya Rahmaan Ya Rahiim.. Curahkanlah Kasih Sayang-Mu untuk hamba-Mu yang tengah didzolimi JIN JIN laknat ini. Ya Allah.. Ya Kuddus, Ya Sallam Ya Mukmin Yaaa Muhaimiinnn... Dzahirkanlah Penjagaanmu wahai Rabb yang Maha Menjaga dan Mengamankan Hamba-Nya.. Demi Namamu Yang Agung, mahluk-mahluk Mu dari kalangan JIN ini telah berusaha menodai kesucian-Mu ya Kuddus! Wahai Al Aziz! Al Jabbar! Al Mutakabbir! Yaa Haq! Yaa Khaliq! Ya Awwal Ya Akhirr.. Ya Dzahirr ya Bathiin.. Dzahirkan kekuasaan-Mu untuk hamba-Mu yang teraniyaya ini.. Yaaa Nuuurrr... Ya dzul Dzalaali wal Ikram. Wahai engkau yang bersemayam diatas Al Ars.. Pemilik Cahaya diatas Cahaya! La Hawwla walaa Quwwata Illa Billah! Sesungguhnya kami ini lemah dan tak ada daya selain pertolongan-Mu Demi meninggikan kalimah ketauhidan atas Mu, demi memerangi kemusyrikan dan kesyirkan atasmu wahai An Nuurrr. Berikanlah cahaya pemagar untuk Hambamu yang sedang dizalimi ini. Audzubikallimatillah... AudzubiLLAHIminassayyitoonirraziim.. Asyhadu Allaaa Ilaaaha Illallah wa Asyhadu Anna Muhammadarrasulullah! [Selanjutnya saya membacakan Ayat Ayat Syifa bersusun dari Awal, Al Fatihah, Al Baqarah 1-5, 163, 164, 255, 286, Al Imran 18-19, Al A’raf 54-56 dan 117-122, Yunus 81-82, Al Mukmin 115-118, Ashoffat 1-10, Al Ahqaaf 29-32, Ar Rahman 33-36, Al Hasyr... Ayat 21-25 dan...] +966504768xxx Syifa: “Akhi... teranggggg. Masya Allah.. Kamarku terangg.....” +6287748346xxx NAI: “Terang bagaimana? Memang dari tadi, kamu merasa gelap? Istighfar!” [Saya mulai curiga, dia adalah suara jin yang berusaha menghentikan bacaan Al Qur’an saya+ +966504768xxx Syifa: “Dikamarku lampunya dimatikan akhi, masha Allah tabarokallah! Haruuummm... Apakah ini syurga.. Haruummm” [Setelah itu sambungan terputus. Saat itu aku berdiri, mengeliat dan menengok Abuazhar Askary/sahabat saya di kamar sebelah, mereka masih asik dengan pekerjaannya. Dan malam hari selepas Isya Aishah kirim pesan di inbox... ]. Sunday Aisyah Nursyifa Keajaiaban yang luar biasa yang baru ku lihat ku nikmati sepanjang hidup saya!

Sungguh menakjubkan, tak bisa di ungkapkan dengan tulisan atau cerita, serasa mustahil tapi sungguh ini nyata, nyata sekali! Sunday Nuruddin Al Indunissy Coba ceritakan, biar ana kebagian bahagianya. Sunday Aisyah Nursyifa Bingung harus ucapin apa khi, nanti aja ana telepon bila pulsanya dah datang, deg-degan sedih campur bahagia, pokoknya ini sepesial banget kayaknya dari Alloh. Dan tak banyak orang mendapatknya. Sunday Nuruddin Al Indunissy Apa? Saya khawatir itu dari JIN makanya cepat cerita ! Sunday Aisyah Nursyifa Tapi apa kang nai akan percaya apa yang saya ceritakan? Sunday Nuruddin Al Indunissy Silahkan Sunday Aisyah Nursyifa Allahuakbar! Ketika tadi kang NAI mengaji tiba-tiba perlahan ruangan kamar saya terang ada sinar cahaya yang tiba-tiba muncul. Nah setelah tutup telephone, sinar itu semakin terang sehingga ana silau tak mampu buka mata. Terus tiba-tiba ada angin kenceng haruuuuuum sekali. Ku coba buka mata tetep silau, yang terliat sosok putih. Mataku tertutup kembali sambil mengucapkan takbir! Lalu ada tangan yang meraba dari ujung kepala sampai kaki, 3 kali berturut-turut dingiiiin sekali tangannya seperti es. Terus badan ku terasa terkena air hujan, serasa ada yang memandikan. Gak tau air itu dari mana, tapi ini nyata karna tanganku meraba air sejuk harum itu dan membasuh mukaku. Aku meminum air yang berjatuhan itu, dan kotoran yang ada di tenggorokan keluar. Terus katanya, baca Sholawat, Istighfar, Tahmid dan Syahadat ! Setelah aku membacanya mataku terbuka, kamar masih terang dan sejuk. Harum, badan ku bersih, kuat, segar, gak pusing, aku sujud sukur serta bertanya siapakah engkau? Hanya ada semilir angin yang membelai wajahku, dan ruangan kamar kembali seperti biasa, hanya saja aroma harumnya sampai sekarang masih tercium. Coba apakah ini dari jin akhi? Seisi rumah bingung dan penasaran, dari mana datang aroma wangi ini? Sunday Nuruddin Al Indunissy ALLAHUAKBAR! Insya Allah itu malaikat rahmat Sekarang gimana?

Sunday Aisyah Nursyifa MasyaAlloh apa benar itu malaikat? Aku di sentuh di obati malaikat rohmat akhi... Sekarang sehat segar seperti semula, mamayu enak makan. Sunday Nuruddin Al Indunissy Insya ALLAH inilah yang ana sebut Keajaiban! Dan kisah ini selesai. Alhamdulillah Pulanglah dan kabari suamimu. Semoga beliau menyayangimu Adikmu merinduimu, saudariku “Selebihnya air mata yang berlomba-lomba, perlahan sembab seperti ingin membelai-belai jenggotku yang mulai tumbuh subur didagu. Rabb... Aku belum mampu mencintai-Mu, tapi kubisikan lirih sekali lagi. Kucinta cara-Mu ya Rabb!”. Sunday Aisyah Nursyifa Aamiin ya robbal alamiin Keajaiban yang istimewa, tak kuat ku menahan air mata khi, tak percaya apa benar ini semua selesai? InsyaAlloh ku akan pulang segera. Suami sudah kuberi tahu, beliau masih bengong keheranan. Apa yang harus ku ucapkan selain kata Alhamdulilaah wa Syukrilah. Kang nai mengobati saya dari pertama, dari awal jin itu berdatangan hingga semuanya pergi bahkan sebagian mati. Hingga akhir yang istimewa ini. Apa yang harus aku berikan akhi? Sunday Nuruddin Al Indunissy Subhanallah! Walhamdulillah! wa Laillahaillallahu Allahuakbar! Satu saja harapanku, cerita ini akan saya susun menjadi satu kisah AKBAR "The Miracle Of Tawhid" yang Insya Allah akan menginpirasi banyak jiwa untuk taubat dan mengokohkan Tauhid banyak jiwa. Nama anti dan semua tokoh akan diganti untuk menjaga niatmu. Monday Aisyah Nursyifa Aamiin ya robbal alamiin, Silahkan tulis dan disusun, gak kebayang akhi aku nanti membaca kisah ku sendiri yang ditulis sama penulis yang selama ini kuganggu waktunya. Semoga keimanan ketauhidanku semakin kuat dan istoqomah. Monday Aisyah Nursyifa Akhi, majikan masih gak percaya dengan kesembuhan ini. Sampai panggil Mutowa lagi, Mutowa yang dipanggil malah senyum-senyum. Monday Nuruddin Al Indunissy Habis senyum-senyum ngapain? Sampaikan salam saya sama Syaikh Mahmud Abdul Ghofur Al Khohtoni. Ana sangat ingin bertemu dengan beliau dan belajar baca al Qur'an. Ana merindukan kota makkah. Monday

Aisyah Nursyifa MasyaAlloh! Akhi, ada cerita lucu saat mutowa itu datang. Beliau gak kaget dengan keharuman yang di ciumnya.dan langsung menuju kamar ana sambil lurak lirik sambil bilang ke seisi rumah bhw aroma wangi berasal dari kamarku. Nah mereka tak percaya,dan nanya ma ana pake bahur apa minyak wangi apa?terus kamu punya ilmu apa bisa sembuh total? Tapi alhamdulilah semuanya dijawab mutowa, dan beliau pun bertanya kepadaku saat masuk kamar? Kamu di serang lagi, dan kamu di ruqyah lagi dengan gurumu itu ya? Sambil senyum, dan ada kejadian yang membuat mu sehatkan? Tampa di jawab pun beliau paham, beliau pun titip salam ke akhi kemarin, sayang ana malu tuk minta no Handphone atau photonya. Pesan terakhir sang Mutowa: “Gurumu bukan orang biasa-biasa, ia membaca Al Qur'an Al Kareem dengn penuh keyaqinan, sehingga malaikat pun terjun langsung atas izin Alloh” Yesterday Nuruddin Al Indunissy masha Allah.. Yesterday Aisyah Nursyifa Akhi, namamu di KTP apa? Yesterday Nuruddin Al Indunissy Untuk apa? 20 hours ago Aisyah Nursyifa Akhi, antum telah ngeluarin keringat dan tenaga. Bahkan waktu istirahatpun ana ganggu, tak memandang waktu, Aku mohon terima sesuatu dariku, aku kirim melalui western UNION. Dan aku mohon jalinan silaturrahmi ukhwah ini jangan sampai terputus, ana masih butuh tausiahmu, ilmu mu, dan harus banyak belajar lagi dari kang NAI. 19 hours ago Nuruddin Al Indunissy Insya Allah. Makasiya untuk kisahNYA yang luarbiasa. Mulai saat ini, antum, insay Allah bisa meruqiyyah bahkan mengusir JIN yang datang kapan saja dan dimana saja. 19 hours ago Aisyah Nursyifa Kang NAI afwan ana tak kuasa komen di catatan tentangku yang ditulis di facebook kang nai. 10 hours ago Nuruddin Al Indunissy Minta do’anya ya teh, doa orang Makkah kan mustajab! ^_^ Masih banyak target yang harus diselesaikan. 10 hours ago Aisyah Nursyifa Iah jin-jin itu harus di basmi. 9 hours ago Nuruddin Al Indunissy Tidak semudah itu ukhti, jin itu sama seperti manusia.

Mereka memiliki peradaban, kerajaan, pasukan dan wilayah dilautan, gunung-gunung bahkan berseliweuran diantara manusia. Jin kaffir dibawah panji Iblis, dan pasukannya syaitan-syaitan dari kalangan Jin dan manusia. Misi mereka adalah sama, menggelincirkan manusia kedalam Kesyirikan, jika tidak mampu, mereka menggoda manusia untuk melakukan dosa besar, kemudian bid’ah... hingga jeratan terkecil; yaitu membuat manusia senang dengan hal yang mubah atau manfaatnya lebih kecil seperti facebook ini. Hingga kita semua lebih senang nonton tv atau main facebook berjam-jam, lalu memberikan waktu beberapa menit saja untuk Shalat. ..... DEMI ALLAH.. PERANG INI BELUM BERAKHIR, DAN TIADA AKHIR HINGGA NAFAS INI TERHENTI! Salam Bahagia, untuk semua sahabat-sahabat di Quranic Healing Community dan Rehab Hati yang tergabung di keluarga besar Sahabat RHQH. Salam Ta’jim untuk Ustad Perdana Ahmad yang telah dengan gagah mendeklarasikan perang tanpa akhir terhadap Musuh Musuh Allah dikalangan Jin dan Syaitan dengan mencetak peruqiyah dan praktisi “Qur’anic Healing Technique” di Masjid Assalam Cibinong beberapa waktu lalu. Salam bahagia juga untuk semua Jajaran Pemegang Panji Ruqiyah Nasional Bogor, Depok, Jakarta dan sebentar lagi.. diseluruh tanah air ini. Semoga catatan ini menjadi cikal bakal hadirnya “Distance Qur’anic Healing” kedepan. Aisyah Nursyfa +966504768xxx “Kang Nai, koq aneh yah? Tiga hari ini, walau matahari panas aku merasakan sejuk dan keringatku harum, tidak merasakan gerah atau panas sedikitpun padahal aku sudah naik ke lantai empat. Terus kadang, yang akan terjadi hari ini sudah terlihat jelas di mimpi. Kemarin malam aku bermimpi melihat anak majikanku jatuh dari tangga, dan hari benar-benar terjadi!” Kisah demi kisah selanjutnya masih tersimpan rapi di inbox FB saya, dan semoga kelak dipertemukan dengan Syaikh Abdul Ghofur Al Khatani dan bisa berbincang banyak lagi dengan beliau. Harapan saya semoga bisa membawa pasukan Rehab Hati Quranic Healing untuk memperkokoh ikrar demi memerangi konspirasi Iblis dan balatentaranya; tukang sihir dikalangan Jin dan Manusia. Kisah ini belum selesai, masiha ada kisah nyata tidak terduga lain; seprti Meninggalnya putri dari Nesha, Meninggalnya Nesha Sulistya, Anaknya Nesha yang menjadi gila karena berupaya menyerang Aisyah namun pagar ghaib Aisyah begitu kuat dan sihir itu terbalik. Juga kisah aisyah yang memukau, ia saat ini menjadi praktisi lepas di Saudi Arabia dan telah meruqyah banyak pasien local disana. Tulisan terakhir tentangnya adalah kisah beliau menyembuhkan “Kangker Tulang” majikannya yang sudah 6 tahun tidak bisa disembuhkan teknologi kedokteran, meyembuhkan anak idiot yang sudah 9 tahun tidak bisa bicara dan mengeluarkan susuk seorang muslimah Philipina. Subhanallah! Semuanya tentu terjadi atas izin Allah. Akhirul kalam, insya Allah kisah ini disempurnakan tehnik dan penulisannya di buku ke 2 saya; “Rehab Hati Qurani”, semoga bisa tuntas Maret 2013 ini. Salam Tauhid,

Selesai

PENUTUP

Pada dasarnya hidup ini adalah perjalanan.. perjalanan dari Alam ruh, Alam Rahim, Alam Dunia, Alam

Barzah, Alam Mahsyar dan hari Akhirat. Begitu sebuah kutifan indah dari jemari mulia ust Arifin Ilham,

semoga Allah meninggikan derajat beliau dan perkenankanlah jemari ini memperindah pengaruhnya meski

dalam pena.

Sahabatku yang indah. Alangkah mengerikannya suatu usia dimana kita tidak mengenali tentang kemana

perahu kehidupan ini akan kita kayuh, padahal sejatinya biduk itu terus mengantar kita ke tengah lautan

seiring masa dan peristiwa.

Kita terus mengayuh hingga letih sementara kita tidak tahu apa-apa tentang pelabuhan yang kita tuju.

Sedangkan peluit-peluit telah dibunyikan dan genderang waktu tidak pernah kita ubah.

Berikut ini sekelumit renungan yang patut kita baca, setidaknya sekali saja dalam hidup kita. Sebagai

lentera pengingat dikegelapan, agar kita ingat kepada firman-Nya; "Demi masa! Sesungguhnya manusia itu

dalam kerugian..".

FASE FASE KEHIDUPAN

Mari kita maknai hidup kita, agar ia bermakna

0-15 tahun,

Bermain di tepian pantai

Dunia ini adalah milik anak-anak, dan kita meminjamnya dari mereka. Begitu sebuah kutifan dari syair india

kuno, yah benar saat kita diperjalankan di usia itu rasanya dunia begitu menyenangkan. Meski tidak semua

anak menikmatinya, namun sejatinya demikian. Kita seperti sedang bermain pasir di tepi pantai.. tanpa

sedikitpun sadar bahwa lautan dihadapan itu akan kita arungi.

Yah begitulah anak-anak, sehingga bisa kita simpulkan orang tua yang masih senang bermain itu tidak ada

bedanya dengan anak-anak. Bahkan lebih lugu dari itu, karena mereka telah lama hidup di dunia ini.

Jika hidup ini adalah pilihan, maka kedewasaan adalah tentang pilihan-pilihan yang harus kita pilih. Namun,

sungguh kematian adalah kepastian. Senang atau tidak, percaya atau tidak bahkan siap atau tidak!

Fase berikutnya adalah remaja yang indah mempesona setiap ruang masalalu para pejalan kaki dunia.

15-21 tahun

Berfikir, Memilih, Menyiapkan Perahu

Di usia 15 ini biasanya si anak mulai remaja, ia mulai mengkombinasikan hati dan otaknya untuk memilih

dan menyiapkan perahu yang ia senangi.

Perahu ini adalah pasangan hidup, begitulah.

Kita sering terjerumus bahkan patah saat berusaha mencari dan menemukannya. Adalah kerugian, jika air

mata itu harus terjatuh padahal pelayaran belum dimulai sama sekali?

21-25 tahun

Meninggalkan Pantai Keindahan

Nah di usia ini, biasanya manusia harus memikirkan jual beli dan akad pasti tentang perahu yang ia pilih.

Akad yang tentunya harus dipersiapkan dari berbagai segi, kemapanan baik ruhaniyah atau perbekalan lain

yang dibutuhkan dalam pelayaran mengarungi samudra dunia.

Banyak dari mereka yang sudah produktif dan bahagia lengkap dengan buah hati mungilnya. Ada tawa dan

tangisan buah hati diantara cerita di pagi mereka. Subhanallah! bahagia dalam pernikahannya. Tentu hanya

orang-orang terpercaya lah yang diperpercaya untuk memiliki bidadari itu dalam kisahnya yang masih pagi.

25-30 tahun

Mulai Berlayar, Mengayuh Perahu Pilihan

Mulai berlayar...

Aduhai mereka berlayar..

Katanya berlayar itu indah, apalagi dengan perahu yang kita kagumi selama ini. Sungguh, berbahagialah

kalian yang sudah dipercaya oleh Allah Subhannahu wa Ta'ala untuk menaiki perahu tercintanya dan mulai

berlayar..........

30-50 tahun

Lautan mulai menunjukan jati dirinya.

Ia bergelombang! dan disana tak ada jalan kembali

Tentu akan kita temui sebuah masa, dalam pelayaran itu akan kita temukan bahwa lautan tidak akan

selamanya tenang. Bahkan fitrahnya memang bergelombang, tentu saja ia tidak mudah. Disana ada lautan

keras! dan kasar.

Bahkan iblis-iblis sudah menyiapkan satu pasukan dikerajaannya *khusus* untuk menghancurkan biduk

yang sedang berlayar menuju pelabuhan lain yang bernama Akhirat itu. Mereka akan terus menggoda

bagaimana caranya agar ke dua manusia ini tergelincir dan tenggelam sebelum tiba disana.

Disana hampir saja kita terlupa.

Bahwa tidak ada jaminan usia kita sampai di pelabuhan sana dalam masa yang kita rencanakan.

Kerasnya badai kadang benar-benar membuat kita lupa, lupa tentang pelabuhan itu. Bahkan lagi bukan

hanya lupa, tapi tidak tahu apa-apa tentangnya?

Peristiwa mengerikan jika sianak yang sudah besar kelak malah ribut mengurusi masa puberitas yang ke

dua?

40-50-60 tahun

Dan Senja pun Datang...

Hari kemudian perlahan remang-remang dan Gelap!

Disini hari kita mulai temaram, panas matahari memang mulai mereda. Namun sebenarnya itu pertanda

senja segera tiba, dan lalu malam.

Alam Kubur..

Berapa lama kita disana?

Entahlah berapa tahun, atau berapa puluh tahun, atau berapa ratus tahun mennanti hari kiamat?? dan

tentunya teman sejati kita disana adalah a.... ? Amal.

Mahsyar yang Dahsyat

Aduhai berdiri berhimpit-himpitan di tanah mahsyar yang memerah laksana roti panggang?

Bukan sekedar cerita, jika sahih muslim telah mengabadikan bahwasannya disana bagi para pendosa Alam

Mahsyar itu setengah hari di Akhirat, atau kisaran 50.000 tahun. Lima puluh ribu tahun kita menanti hari

hisab.

Ingat 50.000 tahun, bukan 50 tahun seperti bayangan usia manusia di musim akhir jaman ini.

Hari Hijab!

Setelah itu pesta keadilan terAKBAR digelar, dimana Allah subhannahu wa ta'ala mempertontonkan

kemaha-an-Nya. Tidak ada yang dirugikan disana, karena Allah tidak mungkin merugikan kita bukan?

Semua akan diadili dengan Amaliahnya masing-masing.

Disanalah mungkin kita baru teringat tentang kata demi kata, bait demi bait, dan huruf demi huruf yang kita

rangkai dan belum kita pertanggungjawabkan.

Tentang huruf-huruf yang kita rangkai untuk melukai, mengghibah bahkan memfitnah orang-orang yang

kita kenal..

Sedangkan ribuan busur panah berdarah dari jemari dan lidah itu tidak akan pernah bisa ditarik ulang

setelah ia melukai. Pernahkah kita membayangkan, jika satu kata yang kita tuduhkan kepada seorang

muslim itu adalah kedzaliman?

Pernahkah kita membayangkan saat saudara seiman yang kita caci dikeramaian itu kemudian bertaubat,

dan setiap jiwa di keramaian itu pulang dengan membawa kisah dusta kita?

Di Alam itu diangkat panji-panji penghianat!

Seperti sabda rasul yang mulia, disana ada panji pengenal! Si fulan bin fulan telah menghianati si fulan. Dan

penghuni mahsyar yang pernah hidup di semesta fana ini menyaksikan..

Wajah kita berjatuhan karena malunya...

Sahabatku yang indah.

Ingatlah disana pula sang Nabi yang mulia, Rasulullah Sholallahu Alaiyhi wa Sallam membagi-bagikan

syafaatnya kepada umatnya yang di izinkan ALLAH untuk menerima syafaat. Untuk ummatnya yang terus

berjalan menapaki sunnah meski susah, untuk ummatnya yang terus bersabar meski sukar, untuk

ummatnya yang terus mendaki meski sesak, untuk ummatnya yang pernah merisaukan hari itu dan

bergetar takut saat seruan itu diperdengarkan berulang!

Disana tidak ada pilihan, syurga dan neraka keduanya adalah keadilan Allah. KEMAHA ADILAN ALLAH AZZA

WA JALLA.

SURGA YANG ABADI ATAU NERAKA YANG ABADI

DISANALAH KEABADIAN !

Ini adalah masa yang patut kita renungkan dipersinggahan bernama dunia ini. Agar kita tetap tenang saat

badai kegelisahan ini mendera kita dari berbagai penjuru. Agar kita tenang dan mampu berkata pada diri

kita sendiri; "Ini tentang dunia yang tidak perlu kita khawatiri..." lalu hati kita merebah..

NAI

Daftar isi Buku

RehabHati Qur’ani Salam Tauhid. Pengantar Master Quranic Healing Pengantar Penerbit Sinergi Therapi, RehabHati Qur’ani & Quranic Healing Technology.

CHAPTER 1

TAZKIYAH AN NAFS [PENYUCIAN JIWA] A. PERJALANAN SPIRITUAL, MENGENANG DETIK-DETIK KEPERGIAN RASULULLAH

SAW Madinah Menyapa.

Detik-detik kepergian Rasulullah.

Prosa dari Lembah Al Haram. Pertemuan Pertama dengan Baitullah. Di Hadapan Multazam.

Tanda-tanda Kiamat di Al Haram.

Al Haram Lt. 4

Diary Senja; di Tepi Laut Merah.

B. MENYELAMI RAHASIA KEBAHAGIAAN Kanvas Kehidupan.

Secangkir Kebahagiaan.

Menyelami Rahasia Kebahagiaan.

Islam Bukan Sekedar Halal dan Haram.

Tidak Ada Kata Kebetulan dalam Kamus Iman.

Butir-Butir Syukur .

C. PERSINGGAHAN BERNAMA DUNIA Layar Kehidupan.

Peluru Kematian.

Urgensi Managemen Kematian.

Hari Yang Terlupa Mahsyar.

D. MENUJU TAUBATAN NASUHA Prolog dari Senja.

Taubatannasuha

CHAPTER 2 MENGAKSES CAHAYA LANGIT

# ENERGI IMAN. Spectrum Iman

Sinergi Iman dengan Kebahagiaan.

Iman itu Buah dari Pengetahuan.

Amal itu Bukti Iman.

Abstraksi Hikmah Asmaul Husna

Sinergi Asmaul Husna dengan Kebahagiaan

# ENERGI CINTA. Tentang Cintamu.

Kadar Cinta & Cemburu

Mengenal lalu Mencintai

Cinta Sejati

Saat Cemburu Menyapa.

Aisyah pun Cemburu.

Rabb-mu pun Cemburu.

Menuju Taubatan Nasuha.

Menghadirkan Ruh dalam Ibadah.

# ENERGI DALAM KEKECEWAAN. Berselancar Di Gelombang Ujian.

Prolog: The Miracle of “Sabar”.

Bersahabat dengan Takdirnya.

Digelombang Ujian.

Dipersimpang Jalan, Menuju Keabadian.

# MEMUSNAHKAN MASALALU. Masalalu Tidak Mengancammu.

Nasihat Untuk Hati Yang Sakit.

Pilihan Allah Tidak Akan Merugikanmu Sedikitpun.

# MEMAAFKAN DENGAN SEMPURNA. Memaafkan dengan Sempurna.

Tidak usah diselesaikan semua disini.

Melangkahlah, Jangan Diam!

# MEMBANGUN NIAT. # MENUMBUHKAN KEYAKINAN. # MENYALAKAN CAHAYA HARAPAN. # ISTIQAMAH DAN INTEGRITAS. # TERAPHY SENYUM.

Senyum Yang Berkualitas

# TERAPHY SABAR. The Miracle of Sabar

Sabar Itu Tidak Ada Batasnya

# TERAPHY DO‟A. Do’a adalah Senjata Umat Mukmin.

# TERAPHY IKHLAS. Ikhlas itu Menggerakkan.

# TERAPHY SHALAT. Restart dengan Shalat!

# TERAPHY SEDEKAH. CHAPTER 3

THE MIRACLE OF TAUHID. Kisah Menakjubkan Kesembuhan Kangker Darah Akut

Menyederhanakan Makna Ketauhidan

CHAPTER 4

THERAPI QURANI “REHAB” HATI. #1. MENGENALI HATI

Apakabar Hatimu?

Dinding yang Bergetar.

Gemericik Fitrah.

Istana yang Gaduh.

Istana Hati, Penjaga dan Pencurinya.

Gemuruh Dzikir.

Pembebasan Hati dari Sihir.

#2. MENGENAL TERAPHY AL QURAN. Ruqyah itu Sunnah, Ruqyah itu Mudah.

Aktivasi, Deteksi dan Perusak Pagar Ghaib.

#3. PENYAKIT SIHIR ATAU MEDIS Ini Sihir Atau Medis?

Mengenali ciri-ciri Gangguan Jin.

#4. MENETRALISIR BELENGGU SIHIR. Jin itu Hina dan Lemah, Musnahkanlah!

Si Penghianat Bid’ah. Musnahkanlah!

Memusnahkan Sihir Menahun.

Membunuh Jin dan Tukang Sihir.

Mencari dan Memutus Program Buhul Sihir.

#5. MEMUSNAHKAN EKSISTENSI JIN DALAM TUBUH! Hukum Bermuamalah dengan Jin.

Dzikir Overdosis dan Amaliah Bidah Pengundang kekuatan Jin.

#6. SELF HEALING [RUQYAH MANDIRI] Therapi Al Fatihah.

Tehnik-Tehnik Ruqyah Mandiri.

Menghukum Jin di Alam Mimpi.

#7. MENGAKTIFKAN BENTENG GHAIB Tukang Sihir Itu Tidak Salah.

CHAPTER 5

RAHASIA SEDERHANA KESUKSESAN RUQYAH SYAR‟IYYAH. A. MENUNTASKAN KERAGUAN TENTANG RUQYAH B. RAHASIA KESUKSESAN TERAPHY RUQYAH SYARIYYAH

a. Intinya Adalah Tauhid.

Rahasia Menjadi Praktisi Ruqyah. b. Langkah-langkah Sederhana dalam me-Ruqyah.

C. AYAT-AYAT RUQYAH KHUSUS • Ayat Ayat Syifa

Ayat Ruqyah Standard

Ayat Ayat Al Quran. • Do’a Rasulullah Saw • Menentukan Ayat Ruqyah Sendiri

D. TEHNIK EKSEKUSI JIN

D. Menyiksa Jin.

E. Melemahkan Jin.

F. Menyembelih Jin.

G. Menarik Jin Keluar.

H. Mengeluarkan Jin.

E. MENUNTASKAN SISA SISA SIHIR F. MENGAKTIFKAN PAGAR GHAIB G. RAHASIA KESUKSESAN RUQYAH JARAK JAUH.

• Rahasia 1 • Rahasia 2 • Rahasia 3 • Mengubah Pasien Jadi Praktisi.

F. MENYAMBUT KEJAYAAN ISLAM. Pesan Dari Padi; “Mereka Berdiri Dalam Shaf Shaf Yang Rapi”.

Islam Dipersimpang Jalan

Menyusun Kekuatan Umat; Mencetak Praktisi Ruqyah Syariyyah, “1 Hati 1 Visi Menuju Generasi Muda Indonesia Bertauhid 2020”.

Mengintip Buku Ruqyah Syariyyah Spektakuler; Karya Ust. Perdana Ahmad S.Psi.

Kantor Rehab Hati Quranic Healing.

Konsultasi “Rehab” Hati Qurani – NAI. Inspiring Bioghraphi NAI. Daftar Pustaka

INSYA ALLAH BUKU REHAB HATI QURANI – NAI & BUKU QURANIC HEALING TECHNOLOGY Ust

Perdana Alkhmad SPsi akan segera terbit di pertengahan 2013 ini.

ALAMAT KANTOR REHAB HATI – Bandung. SMK Bina Insan Mulia, Jl. Sukasenang VI No 27, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeuying Kidul. Bandung, Indonesia. Konsultasi Rehab Hati - NAI 0813-1124-8703 & 0878-2486-1292. “Gratis Pelucutan Ilmu Hitam & Tenaga Dalam di Kantor Rehab Hati”

Silahkan cetak atau sebarkan eBook ini, namun tidak untuk diperjualbelikan.

SUPPORT UNTUK REHAB HATI FOUNDATION

A.n Nuryadin. BSM KC JKT CIBUBUR No. Rek. 704-294-9177

Salam Tauhid

www.NAI-foundation.com | www.facebook.com/nai.note

www.quranic-healing.blogspot.com