eBook Corel Draw x6

download eBook Corel Draw x6

of 73

description

smk 1 fffs

Transcript of eBook Corel Draw x6

  • 1

    Pendahuluan

    Setiap orang yang bekerja di dunia desain grafis pasti pernahmendengar nama CorelDRAW. Sejak muncul pertama kali, CorelDRAWmemangdirancangsecarakhususuntukmembantuparaprofesional di bidang desain grafis dan ilustrasi digital untuk menghasilkankaryakaryagrafisyangmenarikdanberkualitas.

    CorelDRAWX6merupakanversiterbarudariCorelDRAWyangdirilispadaawaltahun2012.Denganmenggunakansoftwareini,Andabisamenggambar beragam bentuk objek, baik berupa shape, bitmap,maupun teks. Secara konkret Anda bisa membuat desain kartuucapan, undangan, dan lain sebagainya dengan fasilitas yang terdapatdalamprogramini.

    Fitur dan Fasilitas Terbaru CorelDRAW X6 Secaraumum,dalamversiterbaruiniAndamasihmenemukanmenudan tools yang sama dengan versi sebelumnya. Namun secaraspesifik,adafiturfiturbaruyangmembedakanantaraCorelDRAWX6inidenganserisebelumnya.AdapunfiturdanfasilitasterbarudalamCorelDRAWX6yangmembedakannyadengan seri sebelumnyaadalahsebagaiberikut.

  • 2

    SUPPORTOPENTYPE

    Adaberagam jenissistemfont.YangpalingumumadalahTrueTypeFont (TTF). Selama ini, sebagianbesarpekerjaan yang kita lakukan,entah menggunakan MS Word, Corel, Photoshop, dan sebagainya,umumnya menggunakan font jenis ini. Kelebihan True Type Fontadalah, font ini mudah diinstal dan digunakan. Tinggal kopi fileberakhiran .TTF ke dalam folder C:\Windows\Font, dan Anda bisalangsung menggunakannya. Namun kelemahannya, satu file fonthanya menyimpan satu tipe data font. Misalnya, kalau Anda inginagarfont itutampak lebihtebalataugemuk,Andaharusmenginstalfileyangberbeda.

    SedangkanOpenTypememiliki keistimewaan dalam hal bentuk karena bentuk teks bisa lebih variatif tanpa harusmenginstal filefilefont yang berbedabeda. Jika Anda bekerja dengan menggunakanplatformyangberbedabeda,sepertiWindows,MacOS,danlainnya,makaOpenTypelebihtepatuntukdipilih.

    Dengan OpenType, bentuk font bisa menjadi lebih bervariasi

    ALIGNMENTGUIDES

    Alignment Guides adalah garisgaris sementara yang akan munculketikaAndamemindahkanobjek,mengaturukuran,memutar,ataubahkan menciptakan objek baru. Garisgaris itu fungsinya untukmembantu Andamengatur keseimbangan bentuk, ukuran, dan kemiringanobjekyangAndabuatterhadapobjekobjeklainyangsudahadasebelumnya.Sebagaicontoh,ketikamemindahkansebuahobjek,

  • 3

    Anda bisa tahu persis apakah posisi objek itu sejajar dengan objeklainnyaatautidak.

    Garis-garis sementara untuk membantu Anda mengatur objek dalam kaitannya dengan objek-objek lain

    INTERACTIVEFRAMES

    Ketikakitamelayoutdidalam selembarkertas,yangkitabutuhkanadalah kotakkotak atau kolomkolom untuk memandu kita meletakkanobjeksehinggajikaobjekobjekitumenempatikolomkolomyang tepat, layout yang kita dapatkan menjadi bagus dan proporsional.Nah,padaversi terbaru ini,CorelDRAWX6memiliki fiturinteractive frames yang menyediakan beragam PowerClip untukmembantuAndameletakkanobjekdengantepatdidalam lembarankertas. Cukup letakkan objekobjek ke dalam PowerClip berbentukkotakkotakpersegiempat.

    Dengan adanya kotak-kotak kosong (PowerClip), proses layout halaman menjadi lebih mudah dan cepat selesai

  • 4

    PAGENUMBERING

    Fitur inilahyangmungkinpalingditunggutungguoleh layouter, terutama layouter buku dan majalah. Sejak versi sebelumnya, CorelDRAW tidak dilengkapi penomoran halaman sehingga sangat sulitmenciptakanmediamediacetakyangmembutuhkannomorhalamanseperti majalah, buku, dan sebagainya. Kali ini, Anda bisa memasukkannomorhalaman.

    PLACEHOLDERTEXT

    Fitur ini mirip dengan PowerClip untuk meletakkan objekobjek didalamkotakkotakyangtelahdisediakan.Bedanya,PlaceholderTextkhususuntuktekssaja.Carapakainyasederhana.Buatterlebihduluplaceholdertext.Kalausudah,klikkananpadateksdanteksituakansecaraotomatisakanmasukkedalamkotakplaceholderitusehinggakitatakperlumenatanyalagi.

    Placeholder text membantu kita meletakkan teks secara cepat dan tepat ke dalam kotak-kotak yang telah kita siapkan

    MASTERLAYERSYANGDIPERBARUI

    CorelDRAWX6mungkinlebihmengarahpadatataletakmediacetakmultihalaman seperti buku, majalah, dan lain sebagainya (sepertigabungan antara Adobe Illustrator dan InDesign sekaligus dalamkonteksprodukprodukAdobe).Olehsebab itu,takheranjikaCorelDRAWX6dilengkapidenganmasterlayersuntukmenciptakanlayoutstandaruntukbuku,majalah,flyer,danlainsebagainya.

  • 5

    Master Layer berfungsi untuk membuat layout-layout standar dalam sebuah buku, majalah, flyer, dan lain sebagainya

    STYLEENGINEDANDOCKER

    CorelDRAWX6telahdilengkapidenganstyleengine(miriplayerstylejika kita bicara dalam konteks Adobe Photoshop). Dengan adanyastyleengine,Andabisamengubahstylewarna,gradasi,garis,danlainsebagainyadalam sebuahobjek secara cepat. JikaAnda inginmenciptakanbanyakobjekdenganwarnawarnayangseragam,misalnya,maka styleengine inipantasAndapakai.CukuppilihobjeknyadanaktifkansalahsatustyleyanginginAndagunakan.

    Style memungkinkan kita membuat pola warna, garis, dan lain sebagainya secara cepat untuk objek-objek yang berbeda

    COLORSTYLE

    CorelDRAW X6 menyediakan color docker bernama color style.Fungsinyauntukmengaturwarnawarnayangdipakaidalamsebuah

  • 6

    dokumen.Jadi,ketikaAndamembuatobjekobjekdaninginmemakaiwarnawarna yang sama dengan objek lainnya, cukup pilih warnayangadadidalamdockerColorStyleinisaja.

    Color Style memudahkan kita memilih ulang warna-warna yang digunakan dalam sebuah dokumen

    COLORHARMONIES

    ColorHarmoniesberfungsiuntukmengubahkombinasiwarnawarnapada sebuah objek. Disebut Color Harmonies karena pengubahanwarna itu juga akan membuat harmoni warnawarna pada objektetapterjaga.Jadi,Andabisamenciptakanvariasivariasiwarnabaruhanya dengan memilih skema harmonisasi warna yang telah disediakan.

    Color Harmonies membantu kita mengubah warna sesuai harmoni yang tepat

  • 7

    INTERACTIVEWEBSITE

    Andabisamenciptakandesainwebsiteyang lebih interaktifdenganmelibatkan AJAX. Corel telah menyediakan aplikasi khusus untukmendesainwebsite bernama CorelWebsite Creator X6.Aplikasi inidiciptakan untuk membantu Anda mendesain sebuah situs secaracepatdanpraktis.

    TIMELINEEDITOR

    Akhirnya, Anda bisa menciptakan animasi menggunakan TimelineEditor.Animasi yang berhasilAnda ciptakan bisa dipakai untuk keperluan desain website sehingga website yang Anda buat menjadilebihkayakonten.

    Memulai CorelDRAW X6 Bagaimana caranya meluncurkan CorelDRAW X6? Apabila AndamenggunakanWindowsXP,cukuptekantombolStart>AllPrograms>CorelDRAWGraphicSuiteX6>CorelDRAWX6.

    CATATAN:

    Untuk instalasi, Corel X6 membutuhkan Net Framework 3.5 SP1.Jangankhawatirtentanghalini.CorelX6akansecaraotomatismengunduh software yangdibutuhkan itu (besarnya file kirakira52Mb).Olehkarenanya,pastikan saatmenginstalCorelX6,komputerAndaterkoneksidenganjaringaninternet.

  • 8

    Secara otomatis, Corel X6 mengunduh Microsoft .NET Framework 3.5 SP1 jika komputer Anda tidak memilikinya

    Tunggubeberapasaat.CorelDRAWX6akanmunculdilayarmonitor.Berikuttampilanutamanya:

    Tampilan awal CorelDRAW X6

    Mengenal Bagian-Bagian CorelDRAW X6 Jendela aplikasi CorelDRAW X6 dibedakanmenjadi kurang lebih 12bagian yang terdiri dari title bar,menu bar, toolbar, property bar,

  • 9

    toolbox, drawing window, drawing page, dockers, panel colors,rulers,documentnavigator,danstatusbar.

    Setiapbagianmemiliki fungsi,peran,dan tugasyangberbedabeda.Penjelasandarimasingmasingbagiandapatdiuraikanberikutini.

    TITLEBAR

    Bagian iniberfungsiuntukmenampilkansetiap juduldokumenyangsedangdibukaatauaktifsaatitu.JikaAndamembukadokumenbaru,makapadabagianinitertulisCorelDRAWX6[Untitled1].

    Bagian Title Bar

    KataUntitled1akanbergantidengannamafileyangAndaciptakanketikadokumen inidisimpanmenggunakannama spesifik.Angkadibelakang teks Untitled itu menunjukkan urutan dokumen yangdibuka tanpa nama file yang spesifik. Jika file yang Anda bukamemilikinamayangspesifik,makapadaTitleBarditampilkannamafiletersebut.

    MENUBAR

    Sesuai dengan namanya,Menu Bar berisi beragammenu dan submenu yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Bagian initerletakdibawahTitleBar.JikaAndamengklikmasingmasingmenu,maka Anda tidak akanmenemukan submenu atau opsi yang samapadasetiapmenutersebut.

    Tampilan Menu Bar dan Submenu pada salah satu menu yang sedang disorot

  • 10

    Jika Anda perhatikan, beberapa pilihan di dalam menu dilengkapidenganikonikon.IkonikonitujugabisaAndatemukanpadaToolbaruntuk perintah yang sama. Itu artinya, jika Anda memilih opsi didalammenu itumaka sama saja jikaAndamemilih ikon samayangadaditoolbar.

    TOOLBAR

    Toolbar terletak di bagian bawah deretan menu. Area ini menampilkanikonikonyangberfungsisebagaishortcutmenuatauperintahuntukmelakukansesuatu.Shortcutdimaksudkansebagaijalanpintasuntukmembuka suatumenuataumenjalankanperintah tanpamelaluiMenuBar.

    Tampilan Toolbar Standar

    AdapunfungsidariikonshortcutyangditampilkanpadaToolbaryangstandardapatdijelaskansebagaiberikut:

    Nama Ikon Fungsi

    New

    Untukmembuatlembarkerjabaru.

    Open Untukmembukadokumenyangpernahdisimpandengannamayangspesifik.

    Save Untukmenyimpandokumenatauhasilkreasi.

    Print Untukmencetakdokumenatauhasilkreasi.

    Cut Untukmemotongataumenghapusobjekdalamlembarkerja.

    Copy Untukmembuatsalinanobjekyangterseleksipadalembarkerja.

  • 11

    Paste Untukmenggandakanobjekyangtelahdicopy.

    Undo Untukmembatalkanperintahsatulangkah.

    Redo UntukmembatalkanperintahUndo.

    Import Untukmembukadokumendaridrivelain.

    Export Untukmengirimkandokumenkedrivelain.

    ApplicationLauncher

    UntukmembukaaplikasilaindalampaketCorelDRAWGraphicsSuiteX6.

    WelcomeScreen

    UntukmenampilkanjendelaWelcomeScreen.

    ZoomLevelsUntukmemperbesarataumemperkeciltampilanobjekdalamlembarkerja.

    Snapto Untukmengaturalignmentsecaraotomatis.

    Options

    UntukmembukakotakdialogOptionsyangberisiberagamopsipengaturantampilanCorelDRAWX6.

    PROPERTYBAR

    Anda bisa menemukan bagian ini di bawah Toolbar. Property Barberisi deretan ikon yang berkaitan dengan tool atau objek yangsedangaktif.Sebagaicontoh,jikaAndamengaktifkansalahsatutool,misalnya Rectangle Tool,maka informasi dalam Property Bar akantampaksepertiilustrasiberikut.

    Tampilan Property Bar yang akan berganti-ganti tergantung tool yang aktif

  • 12

    DengandemikianisiyangditampilkanpadaPropertyBariniberubahubahsesuaidengantoolyangsedangaktifsaatitu.

    TOOLBOX

    Toolboxmerupakan panel yangmenampilkan tooltool untukmenciptakan dan memodifikasi objek serta memberi efek pada objek.Secaradefaultbagian inibisaAnda temukandi sebelahkiri jendelaCorelDRAWX6.

    Tampilan Toolbox

    Secaraumum, tooltooldalamToolbox tersebutdikategorikanmenjadi 19 kelompok di mana masingmasing kelompok memilikianggota keluarga dengan beragam fungsi. Di sini hanya akan dijelaskanmengenaifungsidarikelompoktoolsecaragarisbesarsaja,yaknisebagaiberikut:

    NamaKelompok

    ToolIkon Fungsi

    PickTool

    Menyeleksidanmengubahukuranobjek.

    ShapeTool

    Mengubahbentukobjek.

    CropTool

    Memotongataumenghapusbagianobjekyangtidakdiinginkan.

  • 13

    ZoomTool

    Memperbesardanmemperkeciltampilanobjek.

    FreehandTools

    Membuatkurva.

    SmartFillTools

    Menciptakanobjekdanmemberinyawarna.

    RectangleTools

    Membuatobjekberbentukpersegi.

    EllipseTools

    Membuatobjekberbentuklingkaran.

    PolygonTools

    Membuatobjekdenganbentukpoligonal.

    BasicShapes

    Membuatobjekberbentukbintang,anakpanah,danlainsebagainya.

    TextTool

    Membuatobjekberupateks.

    TableTool

    Membuattabel.

    InteractiveBlendTools

    Memadukanataumerangkaiduaobjekataulebih.

    EyedropperTools

    Menyeleksidanmenyalinatributdalamobjekbaikwarna,ukuran,maupunefek.

    OutlineTool

    Mempertebaldanmemberiwarnapadagaristepiobjek.

    FillTool

    Memberiwarnapadaobjek.

    InteractiveFillTool

    Memadukanduawarnaataulebihpadaobjek.

    ParallelDimension

    Tool

    Berfungsiuntukmendeteksiukuranobjekyangkitagambardidalamdokumen.

    StraightLineConnector

    Untukmembuatgarislurusyangmenghubungkansatuobjekdenganobjeklainnya.

  • 14

    DRAWINGWINDOW

    DrawingWindowmerupakanareadi luar lembarkerjayangdibatasioleh scrollbar. JikaAndameletakkankertasdi lantai,makaDrawingWindowadalahlantainyaitu.

    Tampilan Drawing Window

    DRAWINGPAGE

    Bagian inimerupakan lembarkerjayangdigunakanuntukmembuatsebuah kreasi desain yang Anda inginkan. Anda bisa menemukanbagianinidalamDrawingWindow.

    Tampilan Drawing Page

  • 15

    DOCKERS

    Dockers adalah jendela kecil yang menampilkan informasi terkaittooltoolatauperintah yangaktifkan saat itu.Bagian ini terletakdiantaraDrawingWindowdenganColorPalette.

    Tampilan salah satu docker

    Namanama docker yang dibuka atau sedang aktif itu ditampilkandalam bentuk tabtab secara vertikal.Namun tampilan docker tersebutbisa dipecahdimana setiapdockerditampilkan secaraperbagian atau individual, bukandalambentuk tabtab yangdigabungmenjadisatu.

    COLORPALETTE

    Bagian ini secara khusus berfungsi untuk menampilkan beragamwarna yang bisa Anda pilih untuk mewarnai objek. Dalam jendelaCorelDRAW X6, bagian ini terletak di sisi paling kanan yang secaradefaultposisinyavertikal.

    Tampilan Color Palette

  • 16

    DOCUMENTNAVIGATOR

    Area Document Navigator terletak di bawah Drawing Window.Bagian ini menampilkan jumlah dan posisi halaman apabila Andabekerja dengan beberapa lembar dokumen. Jika Anda membuatdesainyangdigambardalambeberapalembarkerja,makaAndabisamemanfaatkanbagian iniuntukberpindahke lembarkerjayang laindenganmengklikikonNextatauPreviousyangadadidalamnya.

    Tampilan Document Navigator

    STATUSBAR

    Status Bar berisi detail informasi yang menunjukkan posisi mouse,ukuran,tipe,danresolusisertawarnapadaobjek.AreainibisaAndalihatdibagianpalingbawahjendelaCorelDRAWX6.

    Tampilan informasi di dalam Status Bar

    Konfigurasi CorelDRAW X6 Sebenarnya, Anda sudah bisa menciptakan desaindesain di dalamdokumen.Namunakan lebihbaik,AndaaturduluCorelDRAWX6 iniagarketikadipakainanti,Andabisamemanfaatkannyadenganbaik.SebelumbekerjadenganmenggunakanCorelDRAWX6,Andalakukandulukonfigurasikonfigurasisepertiyangdijelaskanpadasubsubbabberikutini:

  • 17

    Mengubah Tampilan Workspace KetikaAndameluncurkan CorelDRAW X6,Anda akan langsungmelihat format tampilan jendela default. Meskipun tampilan CorelDRAW X6 di layar monitor sudah diatur dari pabriknya, namuntampilan itu tidak bersifat mutlak karena CorelDRAW X6 menyediakan fitur khusus untuk mengubah tampilan jendela yang akanmenjadiruangkerjaAndananti.

    Dengankatalain,jikaAndabosandengantampilanjendelayangada,maka Anda bisa mengubahnya dengan cara menciptakan tampilanjendela yang baru. Untuk lebih jelasnya Anda bisa langsung mempraktekkanlangkahlangkahberikutini:

    1. PilihmenuTools>Options.

    2. PadakotakdialogOptions,aktifkanWorkspace.

    Mengaktifkan opsi Workspace

    3. Selanjutnya tekan tombol New untuk membuat workspace(tampilanjendelayangbaru).

    4. JikamunculkotakdialogNewWorkspace,ketikkannamaworkspacebaruyangAnda inginkantepatdidalamkotakteksNameofnewworkspace.Sebagaicontoh,ketikMyWorkspace.

    5. BerikutnyasorotkotakkomboBasenewworkspaceonlalupilihsalah satu opsi di dalamnya. Misalnya dengan memilih opsi

  • 18

    Adobe Illustrator apabila Anda ingin tampilan CorelDRAW X6bernuansaAdobeIllustrator.

    6. Jika Anda ingin menambah deskripsi tentang workspace baruyang Anda ciptakan, ketik deskripsi itu pada kotak teksDescriptionofnewworkspace.

    7. PastikankotakcekSetascurrentworkspacetelahaktif.

    Mengetik nama dan deskripsi untuk workspace baru

    8. KalausudahtekanlahtombolOKdanworkspacebaruyangAndabuat tadi telah terdaftar dalam deretan workspace yang bisaAndapilih.

    Workspace baru dalam daftar workspace

  • 19

    9. Tekan kembali tombol OK dan Anda bisa langsung melihatperubahanareakerja (workspace)pada tampilan jendelaCorelDRAWX6Anda.

    Tampilan jendela CorelDRAW X6 dengan rasa Adobe Illustrator

    Apabila Anda ingin kembali ke tampilan jendela workspace CorelDRAWX6,makaikutilahlangkahlangkahnyaberikutini:

    1. BukamenuEdit>Options.

    2. AktifkankotakcekX6DefaultWorkspacehinggatercentang.

    3. SudahidenganmenekantombolOK.

    CATATAN:

    Di dalam buku ini, workspace yang dipakai adalah workspace X6DefaultWorkspace sehingga jikaAnda telahmemilihmodelAdobeIllustrator,kembalikanworkspacekeposisisemula.

    Menambahkan Ikon Baru ke Toolbar Toolbarmenampilkanikonikonyangsecaradefaulttelahditentukanstandarnya.Namun,Andabisa sajamenambah ikonikonbaruyangseringAndagunakandidalamToolbar.

  • 20

    Adapuncaranyasebagaiberikut:

    1. PilihmenuTools>Customization.

    2. MunculkotakdialogOptions,klikopsiCommands.

    Mengklik opsi Commands

    3. Selanjutnya pilihlah ikon yang Anda inginkan pada daftar ikonyangterdapatdibagiantengahjendelatersebut.

    Memilih salah satu ikon perintah

    4. Kemudian klikdrag ikon tersebut keluar jendela Options danlangsungarahkanmenujutoolbar.

  • 21

    5. Lepas tombol kirimouse jika sudah. Ikondidalam toolbarpunakanbertambah.SetelahitutekantombolOK.

    Ikon baru tampak di dalam Toolbar

    Membuat Tombol Shortcut Sebagian besar menu atau perintah dilengkapi dengan tombolshortcut.Sebagaicontoh,untukmenjalankanperintahOpen,cukuphanya menekan tombol Ctrl+O. Meskipun tombol shortcut untuksetiapmenuatauperintahtelahditetapkan,namunAndabisamembuat tombol shortcut baru untuk menu atau perintah yang sama.Berikutinicaranya:

    1. BukalahmenuTools>Customization.

    2. Pada jendela Options, pastikan Anda mengaktifkan opsiCommands.

    3. Berikutnya pilih ikon atau perintah yang tombol shortcutnyaakanAndaciptakan,misalnyaOpen.

    4. KemudianbukatabShortcutKeys.

    Membuka tab Shortcut Keys

  • 22

    5. Klik pada kotak teks New Shortcut Key lalu tekan kombinasitombol shortcut yang Anda inginkan. Sebagai contoh, tekanCtrl+9 (Anda bisa menekan tombol shortcut yang lain sesuaikeinginanAnda).

    Memasukkan tombol shortcut

    6. Anda bisa cek apakah tombol shortcut itu sudah dipakai sebelumnya untuk menjalankan perintah tertentu atau belum. Jikasudahdipakai,makanamaperintahyangakandijalankanmunculdikotakCurrentlyassigned to. Jikamenemukankondisi sepertiini, Anda bisa menekan tombol shortcut lain yang sama sekalibelum pernah dipakai. Atau, gantilah perintah itu dengan perintahbaruyangAndainginkan.

    7. Setelah itu tekanlah tombol Assign dan tombol shortcut yangAnda masukkan tadi ditampilkan dalam kotak teks CurrentShortcutKeys.

    Tombol shortcut dalam kotak teks Current Shortcut Keys

    8. KalausudahkliktombolOK.

    Sekarang cobalah untuk menekan tombol shortcut baru yang tadiAndamasukkandanAndaakandihadapkanpadakotakdialogOpenDrawing.

  • 23

    Menyimpan File Menggunakan CorelDRAW X6 Samasepertisemuasoftware lainnya,Andabisamenyimpandesainyang telah selesai dibuat. Kabar baiknya, CorelDRAW X6 mampumensupportbanyakformatfile.

    Menyimpan File dalam Format CDR Format CDRmerupakan format standar CorelDRAW dari versi pertamahinggaX6. JikaAnda inginmenyimpan filedalam formatCDR,lakukanlangkahlangkahdibawahini:

    1. BukamenuFile>SaveAs.

    2. Setelah itu, akanmuncul jendela SaveDrawing. Ketikkan namayangspesifikuntukfileAndatersebutpadakotakteksFilename.

    3. Selanjutnya pilihlah opsi CDR CorelDRAW pada kotak komboSaveastype.

    4. KalausudahtekantombolSave.

    TIP:

    CorelDRAWX6 seringdisebutdengannamaCorelDRAW16. Jikafile CDR ini hanya bisa dibuka menggunakan versi X6, makapilihlahVersion16dimenudropdownVersion.Tapi jikaAndainginmembukafile itudikomputerorang lainyangbelumtentumemilikiCorelDRAWX6,makalebihbaikpilihlahversiyanglebihkecildengankonsekuensi, fiturfiturbaruyangAndagunakandiCorelDRAWX6tidakbisatersimpandengansempurna.

    Lebih baik aktifkan kotak cek Embed Color Profiles agar profilwarnayangAndapakaitersimpanbersamasamadenganfileCDRini.Dengandemikian,jikafileinidibukamenggunakankomputerlain,kestabilanwarnatetapterjaga.

  • 24

    Mengetik nama file di dalam kotak teks File Name

    Menyimpan File dalam Format PDF, Adobe Illustrator, AutoCAD, dan Sebagainya Selain format CDR, Anda juga bisa menyimpan file image dalamformatPDF,Adobe Illustrator,AutoCad,dansebagainya.Tujuannya,supayaAnda bisamempresentasikan desain yangAnda buat tanpaharus menyertakan file asli berformat CDR. Jadi, klien atau rekankerja takbisamengedit file itu.Selain itu,Anda jugabisamengeditfiledesain itumenggunakan software lain sepertiAdobe IllustratordanAutoCad.

    Berikut ini caranya menyimpan file dalam format PDF, AdobeIllustrator,AutoCad,danlainsebagainya:

    1. PilihmenuFile>SaveAs.

    2. Kemudian,dimenudropdownSaveasType,pilihlahAIAdobeIllustrator, PDF Adobe Portable Document Format, DWG AutoCad,ataulainnya(pilihsalahsatu).

  • 25

    3. TulisnamafileyangAndainginkandikotakFileName.

    Memilih Format PDF pada Kotak Save As Type

    4. TekanlahtombolSavejikasudah.

    Ekspor File Ekspor file merupakan perluasan dari proses penyimpanan desaindalambentuk file.Bedanya, jikamemilihekspor filemaka kitabisamemilih formatformat file yang lebih luas seperti JPEG, misalnya.Secara umum, proses ekspor dipilih apabila Anda ingin sekadarmenyimpan desain ke dalam file gambar yang hanya bisa dilihatnamuntakbisadiedit.

    Adaempatbuahopsieksporfile,yaitu:

    Memilih opsi untuk mengekspor desain

    Export:Fungsinyauntukmenyimpandesainkedalamformatformat gambar populer seperti JPEG, EMF, GIF, ICO, SWF(Flash),PSD(Photoshop),dansebagainya.

  • 26

    Ekspor file ke format file gambar yang populer

    Export for Office: Fungsinya untuk menyimpan desain kedalam format MS Office sehingga Anda bisa mengintegrasikandesaintersebutdengandokumenyangsedangAndabuat.

    Menyimpan file gambar ke format MS Office

    Export forWeb: JikaAnda inginmenggunakandesain yangtelah dibuat untuk keperluan perancangan situs, makapilihlah Export forWeb ini.Adabeberapa fituruntumengoptimalkan desain agar tampak bagus di jendela browsertanpamengurangimutugambarsecarakeseluruhan.

  • 27

    Fitur optimalisasi file desain untuk keperluan desain situs

    ExportHTML: Pilih opsi ini jikaAnda inginmengekspor seluruhdesain lengkapdengan fileHTMLagardesain itubisalangsungdipublikasikandiduniainternet.

    Pilih Export HTML jika ingin memublikasikan desain ke dunia internet

    Sebagai contoh, kita ingin menyimpan desain ke file format JPEG.Berikutlangkahlangkahnya:

    1. BukamenuFile>ExportatauklikikonExport padatoolbar.

    2. Lantas, muncul jendela Export, ketikkan teks untuk memberinamafileyangAndaeksporpadakotakteksFilename.

    3. SelanjutnyasorotkotakkomboSaveastypekemudianpilihopsiJPGJPEGBitmaps.

  • 28

    4. KliktombolExportuntukmelanjutkan.

    5. BerikutnyaAndadihadapkanpada jendelaExport to JPEG.Andabisamengubahsettingyangadadisitusesuaidengankebutuhan.

    Mengubah setting untuk optimasi JPEG

    6. SetelahitutekantombolOK.

    Filepunakandisimpankedalam format JPEG.Andabisamembukafilegambaritumenggunakansembarangsoftware.

    Mengekspor File ke Format MS Office JikaAndamengeksporfilekeformatMSOfficemakafileimageyangdiekspor itubisadigunakanuntukpembuatandokumenmenggunakanMSOffice.BerikutlangkahlangkahuntukmengeksporfiledesainkedalamformatMSOffice:

    1. PilihlahmenuFile>ExportForOffice.

    2. Berikutnya muncul jendela Export For Office, lakukanlah pengaturansebagaiberikut:

    Exportto:MicrosoftOffice.

  • 29

    Graphic should be best suited for: Compatibility atauEditing. JikamemilihCompabilitymaka filedesain ituhanyauntukpajangan sajadidalamdokumen.Tapi jikamemilihEditingmakadesainitubisaikutdiedit.

    Optimized for: Presentation, Desktop Printing, atauCommercial Printing. Apabila hanya ingin disajikan lewatlayarmonitorsecaradigital(misal:untuksorotOHP/InFocus)maka pilih Presentation. Tapi jika desain itu akan dicetakuntuk keperluan rumahan atau kantoran, pilih DesktopPrinting. Sedangkan jika file itu akan dibuat materi iklanberkualitastinggi,pilihlahCommercialPrinting.

    Pengaturan dalam kotak dialog Export For Office

    3. SesudahnyatekantombolOK.

    4. KiniAndadihadapkanpada jendela SaveAs, ketikkannama fileyangakanAndaekspordalamkotakteksFilename.

    5. KalausudahkliktombolSave.

    Selanjutnya, file itubisaAndabukamenggunakanMSOffice untukmembantukelengkapandokumen.

  • 30

    Membuka File Dokumen UntukmembukafilehasildesainyangpernahAndabuatsebelumnya,lakukanlahlangkahlangkahberikut:

    1. PilihmenuFile>OpenatauAndabisalangsungmenekantombolCtrl+O.

    2. MunculkotakdialogOpenDrawing,bukalahfolderpenyimpananfilefilehasilkreasiAndakemudiantentukansalahsatufile.

    Menentukan salah satu file yang akan dibuka

    3. Kalau sudah tekan tombolOpen dan file tersebut langsung ditampilkandidalamlembarkerja.

    TIP:

    Kalau tidak ingin salah pilih, aktifkan kotak cek Preview. JadiAndabisamelihatbagaimana isidesain file yangAnda klik. Jika file yangAndapilihsudahbenar,barutekantombolOpen.

  • 31

    Mengimpor File Gambar CorelDRAWX6mengizinkanAndamembukafilegambaryangdibuatmenggunakansoftwarelain,sepertiPSD(Photoshop),misalnya.Atau,Anda jugabisamembuka filegambaryang takmemilikiketerkaitandengansoftwaretertentu,misalnyaJPEG,TIF,danlainsebagainya.

    Mengimpor File ke Dokumen yang Sedang Aktif CorelDRAWX6bisamengimporfiledenganberbagaitipeatauformatfile,diantaranyaadalahPDF, JPG,AI,PSD,TIF,GIF,dan sebagainya.Untuk mengimpor file ke dalam lembar kerja, Anda bisa menggunakancaraberikut:

    1. PilihmenuFile> Importatauklik langsung ikon Import daritoolbar.

    2. PadakotakdialogImport,kliksalahsatufileyangAndainginkan.

    Mengklik salah satu file yang akan diimpor

  • 32

    3. SesudahnyatekantombolImport.

    4. Arahkan kursormouse ke lokasi di dalam dokumen yangAndainginkanlaluklikuntukmemunculkanfilegambaritu.

    Memotong Gambar dalam Proses Impor Jika ukuran file image yang akan Anda impor terlalu besar, makaAnda bisa memotongnya sebelum diletakkan ke dalam dokumen.Adapuncaranyasebagaiberikut:

    1. PastikanAndatelahberadadikotakdialogImport.

    2. PilihfileimageyangakanAndaletakkankedalamdokumen.

    3. Jika sudah sorotlahmenudropdowndi sampingkananFilesoftype,danpilihopsiCrop.

    Memilih opsi Crop

    4. SetelahitutekantombolImport.

    5. Beberapasaatkemudian,akanmunculjendelaCropImage.TariksalahsatukotakhandlepadafotokearahdalamsehinggaAndamemperolehobjekatauukuranimageyangAndainginkan.Andajuga bisa memasukkan angka pada kotakkotak teks di bagianSelect area to crop untuk mendapatkan ukuran gambar yanglebihakurat.

  • 33

    Memotong image

    6. TekantombolOKkalausudah.

    7. KlikpadadokumenyangAnda inginkanuntukmeletakkangambaryangtelahdipotongtersebut.

    Mengubah Ukuran Gambar yang Akan Diimpor SelainbisamemotongbagiangambaryangtidakAndainginkan,Andajugabisamengubahukurangambar itupadasaatproses impor file.LangsungsajaAndaterapkancaranyaberikutini:

    1. KlikikonImport daritoolbar.

    2. TentukanfilegambaryangakanAndaubahukurannya.

    3. SelanjutnyasorotmenudropdowndisampingFilesoftypedanpilihlahopsiResample.

    4. SesudahitukliktombolImport.

    5. Berikutnya akan muncul jendela Resample Image. Masukkanukuran file gambar yang baru di kotak Width serta Height. Dibagianbawah jendela tersebutAndabisamelihatperbandinganukuran fileyang lamaatauorisinal (Original ImageSize)denganyangbaru(NewImageSize).

  • 34

    6. TekanlahtombolOKjikasudah.

    Mengubah angka pada kotak teks Width dan Height

    Untuk memunculkan image dalam lembar kerja, klik tombol kirimousepadaareayangAndainginkan.

    Menggunakan Fasilitas Viewing, Zooming, dan Panning SaatbekerjadenganmenggunakanCorelDRAWX6ada kalanya kitaharusmengubahmode tampilan,memperbesar objek, danmelihatbagian lain dari objek yang diperbesar agar proses desainmenjadilebihdetaildanpresisi.

    Peranan fiturfitur viewing, zooming, dan panning yang ada diCorelDRAWX6 initidakkalahpentingdenganfasilitasutamasepertitooltool untukmembuat suatu objek. Keberadaan fasilitas pendukung ini murni membantu kita menghasilkan kreasi yang tampaklebihsempurna.

  • 35

    Berbagai Macam Mode Tampilan di CorelDRAW X6 Ada beberapa mode tampilan yang bisa Anda pakai di duniaCorelDRAW X6,misalnya saja SimpleWireframe,Wireframe,Draft,Normal, dan Enhanced. Berikut penjelasan masingmasing modetersebut:

    SimpleWireframe.Modetampilan ini lebihmenitikberatkanpada garisgaris pembentuk objek. Jadi, objek yang telahAnda beri warna akan hilang apabila ditampilkan dalammode ini. Sebaliknya, hanya akan tampak garis pembentukobjek saja di dalam dokumen. JikaAndamembuka gambarberwarna (misal: foto) yang ditampilkan dalam mode ini,makagambarituakanberubahmenjadigrayscale.

    Objek dan image yang ditampilkan dalam Mode Simple Wireframe

    Wireframe. Objek dalam tampilan mode Wireframe padaprinsipnya akan ditampilkan sama dengan mode SimpleWireframe.Dalammode ini,objek yangberupa shapeatauteks ditampilkan hanya dalamwujud garis tepi pembentukobjekobjek itusaja.Sementaraobjekberupa imagedengan

  • 36

    beragamwarna ditampilkan dalam balutanwarna dominankelabuataugrayscale.

    Draft. Dalammode Draft ini, objekobjek baik shape, teks,maupun image yang berwarna akan ditampilkan dalamwarnaberbentuk kotakkotak kecil yangmembentukwarnasederhana.FungsinyauntukmelihatdesainyangAndabuatdalamresolusiataumodepencetakanhematbiaya.

    Warna-warna pada mode Draft lebih sederhana dibandingkan Normal

    Normal. Mode tampilan yang satu ini menampilkan objekatau gambar, foto, serta bitmap apa adanya atau sepertitampakaslinyadenganresolusiyangtinggiataurendah.

    Enhanced. Pada mode ini, objek yang diberi fill postscriptbisa ditampilkan sesuai aslinya. Selain itu, untuk objek danbitmapberwarna tampildenganwarnayang lebih soliddangaris yang lebih halus dibandingkan dengan mode normal.Namun secara umum, desain yang dilihat menggunakanmodeiniakantampaklebihcerahwarnawarnanya.

    Objek yang ditampilkan dalam Mode Enhanced

  • 37

    Melakukan Pengaturan pada Display DisplayberkaitandengantampilanyangterlihatdidalamworkspaceCorelDRAW X6. Jika Anda ingin mengubah display yang telah ditentukan,lakukanlahpengaturanpengaturansebagaiberikut:

    1. PilihmenuTools>Options.

    2. Setelah itu, akan muncul jendela Options. Klik tanda + padaopsiWorkspacelalupilihDisplay.

    Memilih opsi Display

    4. Di sisi sebelah kanan pada jendela Options, Anda akan menemukan beragam opsi. Anda bisa mengaktifkan atau menonaktifkanopsiopsi tersebutuntukmemengaruhi tampilandidalam workspace. Sebagai contoh, pada bagian FullscreenPreview,klikopsiUseenhancedviewdanShowpageborder.

    Mengklik opsi Use Enhanced View dan Show Page Border

    5. DibagianMouseWheelsorotlahkotakDefaultactionformousewheellalupilihlahScroll.

  • 38

    Memilih Opsi Scroll

    6. KalausudahtekanlahtombolOK.

    Mengaktifkan Zoom Flyout Fasilitaszoomdigunakanuntukmemperbesartampilanobjekdalamlembar kerjaagarAndabisamelihat secara lebihdetailpadaobjekyangAndabuat tersebut.Dengandemikian, fasilitas iniakansangatmembantuuntukmelihatobjekobjekberukurankecil.

    Untukmemakainya,Anda tinggalmengaktifkan Zoom Tool daridalam Toolbox kemudian klik ke objek yang akan diperbesar tampilannya.Dalamwaktusingkat,objektersebutlangsungtampildalamukuranyanglebihbesar.

    SelainituAndajugabisamenggunakanfasilitaszoominidalammodetampilan flyout. Untuk mengaktifkan fitur flyout, lakukan langkahlangkahdibawahini:

    1. KliktahanZoomToolpadaToolboxselamabeberapasaathinggamunculpopupkecilberisideretanopsisepertiberikut.

    Mengklik Zoom Tool

    2. Arahkan kursormousepadagarisputusputus yangadadiataspopup itu sehingga kursormouse ituberubahbentukmenjadiempatsudutanakpanah.

    3. Klikdrag ke area lain yang Anda inginkan sehingga opsi ZoomTooldanHandTooltampildalampaneltersendirisepertiilustrasi

  • 39

    berikut ini, Jadi,Anda bisamenggunakan kedua tool itu secaracepat.

    Tampilan Flyout fasilitas Zoom

    TIPdanCATATAN:

    Anda takbisamelakukan langkahlangkahdiatas?Cobalahklikkanan tepatdiatas toolbar.Nonaktifkan terlebihduluopsiLockToolbars.

    Langkahlangkahdiatasjugaberlakuuntuktooltoollainnya. Jika inginmenutup flyout,cukupklik ikonxyangadadipojok

    kananatasflyoutitu.

    Menggunakan Fasilitas Zoom Zoom Tool begitu mudah dipakai. Namun meskipun mudah dioperasikan,Anda juga harus tahu bagaimanamengoptimalkan toolini, seperti misalnya bagaimana caranya mengembalikan ukuranobjekyangdiperbesarkeukuransemula.

    Cobalah ikuti langkahlangkahmenggunakan Zoom Tool selengkapnyasepertiberikutini:

    1. PilihZoomTool daridalamToolbox.

    2. Arahkan kursor mouse pada objek yang akan diperbesar ukurannyadanklik.

    3. Ulangi langkahdiatas jikaukuranobjekmasih terlalukecildanbelumsesuaidengankeinginanAnda.

  • 40

    Tampilan Bitmap yang diperbesar

    4. Untuk mengecilkan tampilan objek atau gambar ke ukuransemula, tekan tombol Shift+klik sampai ukurannya kembalinormal.Tekantombolklikberulangkaliuntukmengecilkanpadaskalayang tepat.Atau,Anda jugabisamengecilkanobjek lewatmetodeklikkanan.

    Zoom melalui Property Bar Selain menggunakan tool, Anda juga bisa menggunakan fasilitaszoom melalui Property Bar. Dari Property Bar Anda bisa melihatragam fasilitas zoom yang masingmasing memiliki fungsi spesifik.Untukmemunculkan opsi zoom dalam Property Bar, pastikan duluAnda telah mengaktifkan Zoom Tool dari Toolbox. Dengan begitu,Andabisamelihatbermacammacampilihanzoomsebagaiberikut:

    Ragam Zoom di dalam Property Bar

    Setiapragamzoomtersebutdapatdijelaskansebagaiberikut:

  • 41

    Zoom In , berfungsi untuk memperbesar ukuran objek.Jikaukurannormalobjek sebesar100%makadenganzoomin,ukuranobjekakanmelonjakmenjadi200%.

    ZoomOut , berfungsi untukmemperkecil ukuran objekduakali lipat.Zoomout inimerupakankebalikandari fungsizoomin.

    ZoomToSelected ,berfungsiuntukmemperbesarobjekyang terseleksi. Jadi, sebelum menggunakan fitur zoom toselected inipastikanAndatelahmenyeleksiobjekyangakanAndaperbesarukurannya.

    Zoom To All Objects , berfungsi untuk memperbesarukuran atau tampilan seluruh objek yang ada di dalamdokumen tanpa membedakan apakah objek tersebut terseleksiatautidak.

    ZoomToPage ,berfungsiuntukmengubahukuranobjeksesuaidenganukurandokumenyangadadiworkspace.

    Zoom To Page Width , berfungsi untuk memperbesartampilanobjeksecarahorizontal.

    Zoom To Page Height , berfungsi untuk memperbesartampilanobjeksecaravertikal.

    Zoom Levels , berfungsi untuk memperbesartampilan objek secara bebas sesuai dengan ukuran yangAndakehendaki.Andadiberikeleluasaanuntukmenentukanseberapa besaratau keciltampilan objek yang Andainginkanitu.

    Menggeser Lembar Kerja Ketikaobjekdalamdokumendiperbesar,makayangterlihatdi layarmonitor hanya sebagian saja dari seluruh objek sehingga bagianlainnyatidakterdisplaydalamdokumen.

  • 42

    Untukmelihatbagianlaindariobjekyangdiperbesartampilannyaitu,Andaharusmenggeser lembarkerjakearah tertentu sesuaibagianobjek yang inginAnda lihat. Penggeseran ini dikenaldengan istilahpanning.

    Untukmenggeser lembarkerjauntukmelihatbagian laindariobjekyangdiperbesar,Andabisamemilihsalahsatudaritigacarayangbisadigunakan,yaitu:

    Pan Tool. JikaAnda inginmemilih cara ini,maka aktifkan duluPan Tool dari dalam Toolbox sehingga kursor mouse berubahbentukmenjaditangan.KlikdragkursortangantersebutkearahobjekyanginginAndalihat.

    Keyboard.Jikamemilihkeyboard,adaempatshortcutyangharusAndahafaluntukmenggeserlembarkerjasehinggabagianobjekyang tersembunyimenjadi terlihatdidalamworkspace.Adapunkeempatshortcuttersebutadalah:

    o Alt+DownArrowuntukmenggeserkearahbawah.o Alt+UpArrowuntukmenggeserkearahatas.o Alt+RightArrowuntukmenggeserkearahkanan.o Alt+LeftArrowuntukmenggeserkearahkiri.

    WheelMouse.Andajugabisamenggunakanwheelmouseuntukmelihatbagian laindariobjekyangtidakterdisplaydalamworkspace.CaranyaklikwheelmousehinggakursorberubahmenjadiempatsudutanakpanahlaludragkearahyangAndainginkan.

    Menggunakan Rulers, Guidelines, dan Grids Fasilitas Rulers,Guidelines, danGrids ini sangat erat kaitannya dengan pengaturan layout. Keberadaan fasilitas tersebutdapatmembantuAndauntukmenciptakansuatukreasidenganlebihmudahdanpresisibaikdarisegiukuranmaupunbentuk.

  • 43

    Mengubah Satuan Ruler Ketika Anda masuk ke dalam CorelDRAW X6 Anda akan langsungmelihat area Ruler yang terpasang secara vertikal dan horizontalmengitariareadrawingwindow.

    Ruler tampak di dalam jendela CorelDRAW X6

    Secara default, satuan ukuran yang digunakan pada Ruler adalahinches(inchi).JikaAndatidakterbiasadengansatuantersebut,makalebihbaikubahsatuanitusesuaidenganyangbiasaAndagunakan.

    Berikutinilangkahlangkahnya:

    1. PilihmenuTools>Options.

    2. PadakotakdialogOptions,klikikon+padaopsiDocumentlaluklikRulers.

    Memilih opsi Rulers

  • 44

    3. SelanjutnyapadabagianUnitssorotmenudropdownHorizontallantaspilihsatuanyangAndainginkan,misalnyaCentimeters.

    4. Apabila opsi Same units forHorizontal andVertical rules aktifmakasatuanuntukHorizontaldanVerticalpadaRulerakansama.

    Memilih satuan Centimeters

    5. KalausudahtekanlahtombolOKdansatuanpadarulerslangsungberubahsesuaidengansatuanyangAndapilih.

    Mengatur Rulers Settings Setiaptitikdalamrulersataupenggarismewakiliangka.NamunRulerdi CorelDRAW X6 tidak dinyatakan dalam bentuk angka berurutanseperti0,1,2,danseterusnya,tetapisebaliknyaberbentukkelipatansebuahangka.Misalnya,apabilaRulerdimulaidariangka0dengankelipatan 5, maka angka yang ditampilkan adalah kelipatan dariangkatersebut.

    Untuk menentukan kelipatan angka sebagai ukuran pada Ruler,ikutilahlangkahlangkahberikut:

    1. BukamenuView>Setup>GridandRulerSetup.

    2. Akan muncul kotak dialog Options, klik opsi Rulers di bagianDocument.

    3. Amati bagian Origin dan masukkan angka 1.0 pada kotak teksHorizontaldanVertical.

    4. Kalausudah lanjutkandenganmemasukkanangka3padakotakteks Tick divisions untuk membuat agar angka yang munculberbentukkelipatan3.

  • 45

    Memasukkan angka pada kotak teks Tick Divisions

    5. Tekanlah tombol OK untuk mengakhiri pengaturan settingsrulers.

    Menampilkan Guidelines Guidelines merupakan garis horizontal dan vertikal yang berfungsiuntukmembantupenempatanobjekdalamdokumen.Fituryangsatuini bisamembantuAnda untukmembuat danmenempatkan objeksecara simetris dan presisi. Guidelines, baik yang vertikal maupunhorizontal,dapatdigeserkearahmanapunyangAndamau.

    Mungkin guidelines tidak muncul ketika Anda meluncurkan CorelDRAW X6. Untuk menampilkan guidelines, Anda harus mengaktifkannyaterlebihdahulu.Caranya,cukuppilihmenuView>GuidelinesdandalamsekejaplembarkerjaAndatelahdilengkapidenganguidelines.

    JikaguidelinesbelummunculmeskipunAndatelahmengaktifkannya,makalakukanlahlangkahlangkahberikut:

    1. PilihmenuView>Setup>GuidelinesSetup.

    2. Pada jendela Options yang muncul, pilih Guidelines di bagianDocument.

  • 46

    Memilih Guidelines

    3. Kliktanda+yangadadisampingkiriGuidelineslantaspilihopsiPresets.

    4. Selanjutnya aktifkan kotakkotak cek yang ada di sisi sebelahkananjendelatersebut.

    Mengaktifkan kotak-kotak cek

    5. Kalau sudah tekanlah tombol Apply Presets dan dilanjutkandenganmenekantombolOK.

  • 47

    Garis-garis guide yang muncul di dalam document area

    Menambah Guidelines Vertikal dan Horizontal Anda bisa menambahkan guidelines horizontal atau vertikal sesuaidengankebutuhan.Berikutinicaranya:

    1. PilihmenuView>Setup>GuidelinesSetup.

    2. BerikutnyaklikopsiVerticalyangmerupakanbagiandariguidelines.

    3. MasukkanangkabatasRuleryangakanAnda tambahkanguideline vertikal di dalam kotak teks yang ada di jendela sebelahkanan.

    Memasukkan angka di kotak teks Vertical

  • 48

    4. SesudahitutekanlahtombolAdd.

    5. Lakukan hal yang sama untuk menambahkan guideline horizontal.

    6. KalausudahkliktombolOK.

    Selain menambahkan guidelines vertikal dan horizontal, Anda jugabisamenambahkanguidelinesdiagonal.Caranyasebagaiberikut:

    1. AktifkanbagianGuidelines>Guides.

    2. Selanjutnyalakukanlahpengaturansebagaiberikut:

    o Specify:Angleand1Pointo X:2.0incheso Y:2.0incheso Angle:45.0degrees

    Pengaturan Guides di dalam jendela Options

    3. Setelah itu tekan tombol Add dilanjutkan dengan menekantombolOK.

  • 49

    Mengatur Jarak Antara Garis Grid Untuk mengatur jarak antara garisgaris grid, pastikan Anda telahmenampilkan grid dalam dokumen sehingga Anda mengetahui berapa besar jarak yang dibutuhkan. Cara untuk menampilkan gridmudah saja, Anda tinggal memilih menu View > Grids saja. Sementarauntukmengatur jarakdiantaragarisgarisgridsberikut inilangkahlangkahnya:

    1. BukamenuView>Setup>RulerandGridSetup.

    2. AktifkanopsiGridpadabagianDocument.

    3. Berikutnyapilih tombolradioSpacing lalumasukkanangka0.75inchespadakotakteksHorizontaldanVertical.

    Memasukkan angka di dalam kotak teks Horizontal dan Vertical

    4. TekantombolOK.

    Setelah mendapatkan ukuran grid yang Anda inginkan, maka sekarangAndabisamemindahkanobjekke lokasiyangAnda inginkandenganlebihtepatdanpresisi.

  • 50

    Agar Welcome Screen CorelDRAW X6 Selalu Muncul SetiapkalimeluncurkanCorelDRAWX6, layarWelcomeakan tampildiawalprogramsepertipadagambarberikut.

    Tampilan layar Welcome

    WelcomeScreen inimembantupekerjaan terutamabagiAndayangmasihawamdenganCorelDRAWX6karenadidalamwelcomescreenberisi banyak informasi, tutorial, tip dan trik, dan sebagainya termasukfilefileyangakhirakhirinisedangAndakerjakan.

    Anda bisamengatur apakahWelcome Screen tersebut ingin selalumunculatautidak.Caranya,terapkanresepberikut:

    DipojokkiribawahWelcomeScreenterdapatduabuahopsi,yangpertamaadalahMakethisthedefaultWelcomescreenpage. Aktifkan opsi ini apabila Anda ingin menampilkanhalaman yangAndabuka tersebut sebagaihalamandefaultWelcomeScreen.

    Opsi kedua, Always show the Welcome screen at launch,yangapabiladiaktifkanmakasetiapkaliCorelDRAWX6Andaluncurkan maka tampilan Welcome Screen akan selalumunculdiawalprogrammenyapaAnda. JikaAnda tak inginadaWelcomeScreen,makaopsiiniAndanonaktifkansaja.

  • 51

    Non-aktifkan Always show the Welcome screen at launch untuk mematikan Welcome Screen

    Begini Caranya Supaya Undo Tanpa Menekan Tombol Ctrl+Z Ketika merancang sebuah desain, kesalahan yang tidak disengajamungkin saja seringkali terjadi sehinggauntukmengembalikankondisi ke keadaan sebelum terjadi kesalahan kita bisa melakukanperintah Undo. Tombol shortcut Ctrl+Z sudah menjadi formatshortcut standarpadahampir semuaaplikasiyangmemiliki fasilitasundo. Hanya saja, melakukan Undo memakai tombol Ctrl+Z mensyaratkankitaharussetidaknyamengingatperintahterakhiryangkitakerjakan.

    BagaimanabilaAndainginmengembalikankondisiobjekAndake10langkahterakhir?ApaAndamasihmengingatperintahtersebut.Padaaplikasi CorelDRAW X6, perintah undo dapat Anda visualisasikandalam sebuah jendela.Caranyadenganmelakukanurutan langkahlangkahdibawahini:

    1. TekanmenuTools>Undo.

    2. Selanjutnya,Andatinggalmemilihperintahyangingindibatalkandaridaftarperintahyangadadisitu.

    Jendela Undo menampilkan semua daftar perintah yang telah kita lakukan

  • 52

    Mengatur Setting Undo... Secara default, jumlah Undo yang bisa lakukan memang sudahditentukan jumlahnya dalam Undo Settings. Meskipun demikian,Andabisamengaturberapa jumlahpembatalanyangbisadilakukansesuaidengankeinginanAnda.

    Ikutitriknyaberikutini:

    1. BukalahmenuTools>Options.

    2. Pada kotak dialogOptions, bukalah itemWorkspace kemudianklikGeneral.

    3. Masukkan angka pada kotak Reguler dan Bitmap effects dibagianUndolevels.

    Memasukkan angka pada kotak Reguler dan Bitmap Effects

    4. KalausudahtekanlahtombolOK.

    Kotak Regular berfungsi untuk menentukan berapa jumlah pembatalan yang bisa Anda lakukan jika perintah yang Anda buat berkaitan dengan pembuatan objekobjek di dalam dokumen. Sedangkan Bitmap Effects berfungsi untuk mengatur jumlah pembatalanterkait denganpenggunaan efekefek untukolah foto atau gambardigital.

    Menampilkan Beberapa Dokumen Sekaligus Ketika Anda mendesain beberapa kreasi di dalam CorelDRAW X6tentunyaakan lebihpraktis jikaAndabisamembuatagardokumendokumen itu tertata rapi secara utuh dan berderetderet di dalam

  • 53

    jendelaCorelDRAWX6.Dengandemikian,Andabisamelihatseluruhdesainsekaligus.Lihatgambardibawahini:

    Jendela CorelDRAW X6 yang memuat beberapa dokumen sekaligus

    Cara mengefektifkan kerja Anda dengan menyejajarkan dokumensepertigambardiatas,lakukanlahlangkahdibawahini:

    1. PilihlahmenuWindow>TileHorizontally.

    2. Atau,bisajugadenganmengklikmenuWindow>TileVertically.

    Mengubah Nama Workspace AndabisamengubahnamaworkspacesesuaidengankeinginanAndasendirimenggunakanlangkahdibawahini:

    1. BukalahkotakdialogOptionsdenganmenekantombolCtrl+J.

    2. Sesudahitu,klikWorkspacedilanjutkandenganmenekantombolNew.

  • 54

    Memilih tombol New di dalam workspace

    3. PadakotakdialogNewWorkspace,ketiknamaworkspaceyangAndainginkandidalamkotakteksNameofnewworkspacedanketik deskripsi dari workspace yang Anda buat tersebut padakotakteksDescriptionofnewworkspace.

    Memasukkan nama workspace yang baru

    4. Sesudahitu,tekanlahtombolOK.

    5. Tunggu beberapa saat sampai nama workspace yang baru tersebutmasukkedalamkotakdialogOptions.

    6. TekanlahtombolOKjikasudah.

  • 55

    Sekarang, setiap saat Anda membuka Coredraw X6 maka akanmunculkotakdialoguntukmengonfirmasiapakahAndaakanmembukaworkspaceyangAndabuattersebutataukahtidak.

    Ingin Menu Tampil Futuristik? Begini Caranya... Andabisamembuat tampilanmenumenudidalamCorelDRAWX6menjaditransparandenganjalansepertidibawahini:

    1. PilihmenuTools>Customization.

    2. PadakotakdialogOptionspilihlahWorkspace>Customization>Application.

    Memilih Workspace > Customization > Application

    3. Jikasudah,aktifkanlahopsiMakeUserInterfaceTransparent.

    4. Sesudahitu,centangpulakotakcekCommandBars.

    5. Geserlah slider Transparency Level ke arah kanan, dengan catatansemakinkekananmakaefektransparanyangterlihat jugasemakintinggi.

    Mengatur setting pada bagian Command Bars

  • 56

    6. SudahidenganmenekantombolOKpadakotakdialogOptions.

    Sekarang tampilan opsiopsi di dalam menu akan muncul secaratransparansepertiillustrasidibawahini.

    Tampilan efek transparan pada menu

    Ikon di dalam Menu pun Bisa Diganti-ganti Andabisamengubah tampilan ikonyangadadidalammenumenuCorelDRAWX6dengancarasepertidibawahini:

    1. TekantombolCtrl+JuntukmasukkejendelaOptions.

    2. Sesudahitu,klikWorkspace>Customization>Commands.

    3. Pada bagian Command, pilihlah nama menu yang akan Andaubahikonnya.

    Memilih nama file yang akan diubah namanya

  • 57

    4. Lanjutkan dengan menekan tombol Import di dalam tabAppearance.

    Memilih tombol Import

    5. Pilihlahikonbaruuntukmenggantiikonmenuyanglama.

    Memilih ikon yang akan diimpor

    6. AkhiridenganmenekantombolOKpadakotakdialogOptions.

    Setelahitu,amatiikondidalammenuyangAndapilihtersebuttelahmunculdenganikonbaru.

  • 58

    Menampilkan Ikon-Ikon di dalam Menu dalam Ukuran Besar Salah satu kesulitan yang seringkali muncul akibat memanfaatkanmonitor beresolusi yang cukup tinggi, seperti 1280x1024 pixels keatas,antaralainmenyebabkantampilanikon,teks,danbahkanmenudi dalam CorelDRAW X6 akan menjadi tampak lebih kecil. Kalausudah begini, Anda pun akan menemui kesulitan untuk membacaikondanteksdalammenumenuitu.

    Agar Anda tetap dapat mengerjakan kreasi Anda dalam tingkatresolusimonitoryangtinggi,praktekkanteknikdibawahini:

    1. MunculkankotakdialogOptionsmenggunakanCtrl+J.

    2. PilihWorkspace>Customization>CommandBars.

    3. KlikkotakButton,lalusorotLarge.

    Memilih opsi Large agar ukuran ikon di dalam menu menjadi lebih besar

    4. TekanOK,dansekarangcekdenganmenekansalahsatumenu.

    Tampilan ikon-ikon menu setelah diperbesar

  • 59

    Agar Dokumen yang Terakhir Dibuat Dimunculkan Saat CorelDRAW X6 Diluncurkan BagaimanacaranyamembukafiledesainyangterakhirkaliAndabuattanpaharusmembongkarfolderfolderyangadadiharddisk?

    Trikberikut iniakanmembantumeningkatkanefisiensiwaktuAnda.Setiap kalimeluncurkan CorelDRAW X6, secara otomatis file dokumen tersebut langsung dibuka dan Anda lihat di dalam jendelaaplikasi.Tekniknyasebagaiberikut:

    1. Bukafiledokumenituterlebihdulu.

    2. TekantombolshortcutCtrl+J.

    3. PilihWorkspace>General.

    4. Tekan kotak di bagian On CorelDRAW startup, dan pilih opsiOpentheLastEditedDocument.

    Memilih Open the Last Edited Document untuk membuka dokumen terakhir yang Anda buat

    5. Jikasudah,tekanOK.

    Tutup aplikasiCorelDRAW X6, kemudian luncurkan kembali. Secaraotomatis file dokumen yang Anda kerjakan sebelumnya langsungdibukadidalamjendelaaplikasi.

  • 60

    CorelDRAW X6 Tampak Personal dengan Mengganti Nama-Nama Menu Tidak seperti aplikasi lain pada umumnya, CorelDRAW X6 menyediakanfasilitasuntukmengubahnamanamamenusesuaiseleradankebutuhan sendiri. Mungkin dengan mengganti namanama menudalamCorelDRAWX6,nantinyaakan terciptasuasanapersonalbagiAnda.Untukmelakukannya,ikutilangkahlangkahberikutini:

    1. AktifkankotakdialogOptionslewattombolCtrl+J.

    2. PilihlahopsiWorkspace>Customization>Commands.

    3. PilihtabAppearance.

    4. JikaAnda inginmenggantinamamenuFilemenjadiyang lain,pilihterlebihduluopsiFileyangadadikolomkiri.

    5. Lantas,ketiknamayangbarupadakotakteksCaption.

    Mengganti Nama Menu Melalui Kotak Caption

    6. AkhiridenganmenekantombolOK.

    Namamenu itupunakanbergantisesuaidengan tulisanyangAndabuatdikotakCaption.

    Melihat Fitur-Fitur Terbaru di CorelDRAW X6 TrikberikutinidapatAndalakukanjikaAndainginmengetahuifiturfiturterbaruyangadadiCorelDRAWX6.Berikutlangkahlangkahnya:

    1. PilihmenuHelp>HighlightWhatsNew.

    2. Sorotsalahsatuversiterakhirdalammenuopsitersebut.

  • 61

    3. Nanti, menumenu atau fitur terbaru akan diblok oleh persegiempatwarnaoranyemuda.

    Menu-menu terbaru akan ditandai oleh blok warna oranye muda

    Melakukan Backup File Secara Otomatis Musuh para desainer adalah mati lampu.Untukmenghindari kemungkinanhasilpekerjaanterhapussecaratidaksengajaakibatmatilampu,makaperludilakukanbackupdatasecaraberkala.

    Agarprosesbackupberjalanotomatis,Andabisamengatur settingnyadengantrikberikutini:

    1. BukalahmenuTools>Options.

    2. DidalamjendelaOptions,sorotlahWorkspacekemudianaktifkanopsiSave.

    3. Lantas, pastikan kotak cek Autobackup every dalam keadaanaktif(tercentang).

    4. Masukkanangkapadakotakdisampingkanankotakcektersebutyangmengaturberapamenit sekalidesainAndaakandisimpansecaraotomatis.Semakinkecilangkanya,makasemakinbaik.

  • 62

    Memasukkan angka yang merepresentasikan waktu backup secara otomatis

    5. SudahidenganmengkliktombolOK.

    Menyisipkan Barcode Barcode merupakan kodekode garis batang dan sejumlah angkayangdirancanguntukbisadiscanataudibacaolehkomputermenggunakanOCRkhususbarcode.

    Biasanya, barcode ini digunakan untuk mengidentifikasi barangbarang dan dokumen. Untuk menciptakan barcode menggunakanCorelDRAWX6,ikutitriknyaberikutini:

    1. BukalahmenuEdit>InsertBarcode.

    2. TunggusampaimunculjendelaBarcodeWizard.Masukkanangkaidentifikasi produk (misal: ISBN, kode produk, dan sebagainya)padakotakEnterupto30numericdigits.

    3. KliktombolNext.

    Memasukkan angka atau kode pada kotak Enter Up to 30 Numeric Digits

  • 63

    4. DihalamanberikutnyalangsungtekantombolNextsaja.

    Jendela untuk mengatur bagaimana barcode akan ditampilkan

    5. Padajendelaselanjutnya,pilihlahjenisfontpadakotakFont lalupadakotakAlignmentpilihlahopsiCenter.

    Memilih jenis font yang akan digunakan

    6. KalausudahtekanlahtombolFinishdanbarcodeyangAndabuatakanmunculdidalamdokumen.

    Tampilan barcode yang baru saja dibuat

  • 64

    Menciptakan Palet Warna Sendiri Sesuai Kebutuhan Ketikamembuat kreasi desain grafismenggunakan CorelDRAW X6,mungkinAnda seringmenggunakanwarna yangAnda sukai.UntukmengelompokkanwarnawarnayangseringAndagunakan,Andabisamenciptakanpaletwarnasendiri.

    Berikutinitriknya:

    1. AwalidenganmemilihmenuWindow>ColorPalettes>PaletteEditor.

    2. Jika sudah muncul kotak dialog Palette Editor, klik ikon NewPalette.

    Mengklik ikon New Palette

    3. Selanjutnya,ketikteksuntukmenamaipaletdikotakFilename.

    4. KalausudahtekanlahtombolSave.

    5. KembalikekotakdialogPaletteEditor,kliktombolAddColor.

    6. Berikutnya,pilihlahwarnawarnayangseringAndagunakan lalutekanlahtombolAddtoPalette.

  • 65

    Memilih warna yang paling sering Anda gunakan ke dalam palet

    7. ApabilawarnawarnayangseringAndagunakanitusudahdipilih,makatutuplahkotakdialogSelectColordenganmenekantombolClose.

    8. AndaakankembalilagikekotakdialogPaletteEditoryangsudahdilengkapidenganwarnawarnabarupilihanAnda.TekantombolOK.

    9. Untukmemunculkanpaletwarnayang sudahAndabuat sendiriitu,pilihlahmenuWindow>ColorPalettes>OpenPalette.

    10. BukalahnamafilepaletwarnayangtaditelahAndabuat.

    Mengubah Ukuran Palet Warna Secara default palet Color yang diletakkan di sisi paling kanan darijendela CorelDRAW X6 ditampilkan dalam ukuran kecil namunmemanjang kebawah.MeskipundemikianAndabisamengubahukurannya agarAnda bisamelihatwarna dalam panel tersebut denganlebihjelasdandetail.Ikutitriknyaberikutini:

    1. PilihlahmenuTools>Customization.

    2. SorotlahbagianCustomizationlalupilihopsiColorPalette.

    3. KlikkotakcekLargeSwatcheshinggatercentang.

  • 66

    Mengaktifkan kotak cek Large Swatches

    4. Sesudahnya itu tekanlah tombol OK dan ukuran panel ColordalamjendelaCorelDRAWX6telahberubahmenjadilebihbesar.

    Tampilan Palet warna yang berukuran lebih besar

    Memublikasikan Beberapa File Dokumen Desain Grafis Menjadi Satu File PDF DokumenyangsedangAndabukabisadipublikasikankeformatPDF.Jika Anda memiliki banyak file dokumen desain yang ingin dipublikasikandandisatukankedalamfilePDFtunggal,Andatidakperlumelakukannyaberulangkalisesuaidenganjumlahfileitu.Sebaliknya,AndabisamenyimpanbeberapafiledesainsekaligusdalamsatufilePDFhanyalewatsatuprosessaja.

    Ikutitriknyadibawahini:

  • 67

    1. Pertamatama,bukalahterlebihdulufilefiledokumenyangakanAndasimpandalamformatPDF.

    2. LanjutkandenganmemilihmenuFile>PublishtoPDF.

    3. PadakotakdialogPublishToPDF,kliktombolSettings.

    4. Aktifkan tabGeneralpadakotakdialogPublishToPDFSettingsyangmunculkemudian.

    5. Klik opsi Documents dan dilanjutkan dengan memberi tandacentangpadafilefileyangakanAndasimpandalamformatPDF.

    Mengaktifkan opsi Documents dan centang file-file yang akan dipublikasikan ke dalam format PDF

    6. Sesudahitu,tekanlahtombolOK.

    7. AndaakankembalikekotakdialogPublishToPDF,berilahnamayangspesifikuntukfilePDFtersebut.

    8. SudahidenganmenekantombolSave.

    Mengubah Setting Ruler Ruler atau penggaris memiliki peran penting dalam proses pembuatan desain yang benarbenar membutuhkan akurasi ukuran.DenganmelihatinformasiyangtercatatdidalamRuleritu,AndabisamenentukanukuranobjekyangAndabuatsecarapresisi.

  • 68

    Secaradefault,angkaangkayangadadiRulerditentukanmenggunakan satuan inches sehingga mungkin saja ukuran tersebut kurangnyaman Anda baca.Untukmenghindari kesulitan tersebut, Andabisa mengubah satuan penggaris dengan ukuran yang biasa Andagunakandengancarasebagaiberikut:

    1. Awali denganmembukamenu View > Setup >Grid and RulerSetup.

    2. SelanjutnyaakanmunculjendelaOptions.AktifkanopsiRulersdibagiankiripadajendelaitu.

    3. SorotlahkotakkomboHorizontaldibagianUnitskemudianpilihsatuancentimeters.

    4. AktifkankotakcekSameunitsforHorizontalandVerticalrulers.

    5. Berikutnyamasukkan angka pada kotak TickDivision yangmenunjukkan kelipatan angka yang akan ditampilkan pada penggaris.

    Pengaturan pada satuan ukur pada Ruler

    6. TekanlahtombolOK.

    Penggaris atau Ruler yang telah berubah satuannya menjadi Centimeters

  • 69

    Memberi Nomor Halaman pada Dokumen CorelDRAWX6dilengkapidengan fiturbaruyangsebenarnyacukupsederhana fungsinya, namun penting aplikasinya, yaitu penomorandokumen.DenganmenggunakanCorelDRAWX6,Andabisamembuatbeberapahalamandidalamdokumenyang tiaptiaphalamanberisidesainyangberbedabeda.

    Nah,untukmemberinomorhalamanpadadokumen, lakukan langkahlangkahdibawahini:

    1. PilihlahmenuLayout>InsertPageNumber>OnAllPages.

    2. NantidibagianbawahpadadokumenAndaakanmunculnomoruruthalaman.

    Dengan demikian, Anda bisa membedakan mana halaman nomorsatu,dua,tiga,empat,danseterusnya.

    Mengatur Bentuk Nomor Halaman Adaberagamjenisbentuknomorhalaman.Adayangditulis1,2,3,dan seterusnya. Ada pula yang ditulis dengan huruf Romawi.Bagaimananomorhalamanakanditampilkandidalamdokumen?

    Aturlahlewatlangkahlangkahdibawahini:

    1. PilihmenuLayout>PageNumberSettings.

    2. Tentukan angkapertama yang akanmunculdidalamdokumenpadamenuStartatnumber.

    3. Selanjutnya,pilihbentuknomorhalamanyangAnda inginkandimenuStyle.

  • 70

    Mengatur style nomor halaman

    4. TekantombolOK.

    Membuat Nomor Halaman untuk Halaman Ganjil atau Genap Saja Anda juga diberi kebebasan untuk menentukan halamanhalamanmanasajayangakandiberinomorhalaman.Padadasarnya,adaduajenisnomorhalaman,yaituganjildangenap.Jadi,Andabisamemilihapakah inginmeletakkannomorhalamanpadahalamanganjil saja,genapsaja,atauseluruhhalaman.

    Berikutlangkahlangkahuntukmembuatnomorhalamanuntukganjilataugenapsaja:

    1. PilihlahmenuLayout>InsertPageNumber.

    2. Jika inginmemasukkan nomor halaman di halaman ganjil saja,pilih On All Odd Pages. Apabila ingin memasukkan nomor halamandihalamangenapsaja,pilihOnAllEvenPages.

    Dengan menggunakan langkahlangkah di atas, Anda bisa menentukanposisihalamanpadahalamanyangganjilataugenapsaja.

    Menyimpan Dokumen ke Format CorelDRAW Versi Lama Sudah menjadi hal umum dalam dunia software komputer bahwasebuahfiledokumenhasilolahanaplikasiyangsamabilamanadibuat

  • 71

    menggunakanversiyanglebihtinggi,bukantidakmungkinfileitutidakbisa dibuka oleh aplikasi dengan versi yang lebih rendah. Lantas,bagaimana caranya agar Anda bisa membuka file itu menggunakansoftwareversilama?

    Solusinya,AndaharusmenyimpanfiledokumentersebutkeformatfiledokumenCorelDRAWversisebelumX6.Caranya:

    1. Pertamatama, simpanhasil kreasiAndadenganmenekan tombolCtrl+SatauCtrl+Shitf+S(biladokumentersebutsudahpernahAndasimpansebelumnya).

    2. Setting pada bagian Version. Sebagai contoh, bila Anda inginmembukafiledokumenitumenggunakanCorelDRAW10,berartiAndaharusmemilihVersion10.0.

    Menyimpan file dokumen berdasarkan versi CorelDRAW yang sudah dirilis

    3. Kalausudah,tekantombolSave.

    Sekarang, Anda tidak perlu khawatir lagi membuat desain menggunakan CorelDRAW versi terbaru dan membukanya di versi yanglama.

    Menyimpan Desain ke dalam File PDF Ber-password Sejak format PDF (Portable Document Format) pertama kali diperkenalkanolehAdobe,hinggasekarangformat inimenjadisalahsatu

  • 72

    formatfiledokumenterpopulerdidunia.Selainfleksibilitasnyayangtinggi,faktorsekuritasdanenkripsiyangsangatbaikjugamendukungformat file ini sehingga banyak digunakan untuk menyimpan dokumenteksmulaidarinaskahpercetakanhinggafilerahasia.

    Fasilitas password bukan hanya bertujuan untuk melindungi agardokumen tersebut tidak dapat dibuka dan dibaca oleh orang yangtidakberkepentingan,bahkan tidak jarangditemukan filePDF yangtidak dapat dicetak bilaAnda tidakmemasukkan password denganbenar.

    CorelDRAW mengadaptasi kemampuan format dokumen PDF tersebutsehinggamemungkinkanAndauntukmenyimpandesainkreasiAndakedalamfiledokumenPDFyangberpassword.

    Langkahlangkahnyasebagaiberikut:

    1. TekanmenuFile>PublishtoPDF.

    2. TekantombolSettingsyangberadadipojokkananbawahkotakdialogPublishtoPDF.

    3. PilihtabSecurity,laluaktifkankotakcekOpenPassword.

    4. Masukkan kata kunci di dalam kotak Password, danmasukkansekalilagipadakotakConfirmOpenPassword.

    File dokumen PDF bisa dibuka menggunakan password yang benar

    5. Tutupdenganmenekan tombolOK, lalusimpan file tersebutkeformatPDF.

    Desain kreasiAnda sudah tersimpan dalam format PDF, dan untukmembukanyaAndaharusmemasukkanpasswordyangbenar.

  • 73

    Mengembalikan Desain ke Kondisi Pertama Kali Saat Disimpan DalammelakukankoreksiterhadapkaryayangsedangAndakerjakan,fungsiUndo terkadang akan sangatmerepotkan kalau Anda sudahtelanjurmembuatbanyakobjekatauperubahan.KarenaAndaharusmenekantombolUndoberkalikalisampaiAndamenemukanbentukdesainsemula.BilaAndahanya inginmengembalikanbentukkreasiseperti semula, saat filedokumen itu pertama kalidibuka, caranyaadalahsebagaiberikut:

    1. KlikmenuFile.

    2. KemudiantekantombolT.

    Metode Revert hanya bisa Anda pilih bilamana file dokumenCorelDRAWX6yangsudahAndaedititubelumdisimpan.

    &*

    /ColorImageDict > /JPEG2000ColorACSImageDict > /JPEG2000ColorImageDict > /AntiAliasGrayImages false /CropGrayImages true /GrayImageMinResolution 300 /GrayImageMinResolutionPolicy /OK /DownsampleGrayImages true /GrayImageDownsampleType /Bicubic /GrayImageResolution 300 /GrayImageDepth -1 /GrayImageMinDownsampleDepth 2 /GrayImageDownsampleThreshold 1.50000 /EncodeGrayImages true /GrayImageFilter /DCTEncode /AutoFilterGrayImages true /GrayImageAutoFilterStrategy /JPEG /GrayACSImageDict > /GrayImageDict > /JPEG2000GrayACSImageDict > /JPEG2000GrayImageDict > /AntiAliasMonoImages false /CropMonoImages true /MonoImageMinResolution 1200 /MonoImageMinResolutionPolicy /OK /DownsampleMonoImages true /MonoImageDownsampleType /Bicubic /MonoImageResolution 1200 /MonoImageDepth -1 /MonoImageDownsampleThreshold 1.50000 /EncodeMonoImages true /MonoImageFilter /CCITTFaxEncode /MonoImageDict > /AllowPSXObjects false /CheckCompliance [ /None ] /PDFX1aCheck false /PDFX3Check false /PDFXCompliantPDFOnly false /PDFXNoTrimBoxError true /PDFXTrimBoxToMediaBoxOffset [ 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 ] /PDFXSetBleedBoxToMediaBox true /PDFXBleedBoxToTrimBoxOffset [ 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 ] /PDFXOutputIntentProfile () /PDFXOutputConditionIdentifier () /PDFXOutputCondition () /PDFXRegistryName () /PDFXTrapped /False

    /Description > /Namespace [ (Adobe) (Common) (1.0) ] /OtherNamespaces [ > /FormElements false /GenerateStructure false /IncludeBookmarks false /IncludeHyperlinks false /IncludeInteractive false /IncludeLayers false /IncludeProfiles false /MultimediaHandling /UseObjectSettings /Namespace [ (Adobe) (CreativeSuite) (2.0) ] /PDFXOutputIntentProfileSelector /DocumentCMYK /PreserveEditing true /UntaggedCMYKHandling /LeaveUntagged /UntaggedRGBHandling /UseDocumentProfile /UseDocumentBleed false >> ]>> setdistillerparams> setpagedevice