e Paper Koran Madura 18 Desember 2014

31
18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000 KAMIS [email protected] 0328-6770024 ant/anis efizudin JASAD KORBAN LONGSOR. Sejumlah relawan membawa jasad korban tanah longsor untuk dimakamkan di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, pada hari ke-6 Selasa (16/12). Pada hari ke-6 pencarian, tim gabungan berhasil menemukan lima belas jasad korban longsor sehingga jumlah korban ditemukan berjumlah 79 jasad. BANJARNEGARA - Komandan Komando Distrik Militer 0704/ Banjarnegara Letnan Kolonel Infanteri Edy Rochmatullah mengatakan bahwa 83 jenazah korban longsor Dusun Jem- blung, Desa Sampang, telah ditemukan. “Hari ini, kami berhasil menemukan 19 jenazah, tiga di antaranya ditemu- kan di sungai. Dengan demikian, jumlah jenazah yang telah ditemukan mencapai 83 orang, lima di antaranya belum teri- dentifikasi,” katanya di Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara yang berlokasi di Kantor PGRI-KPRI Kecamatan Karangkobar, Rabu malam. Ia mengatakan bahwa pencarian kor- ban pada hari ke-6 (Kamis, red.) akan difokuskan ke arah sektor II yang berdekatan dengan Desa Slatri den- gan tetap melakukan pencarian di sektor I. Menurut dia, hal itu dilakukan karena dalam pencarian beberapa hari terakhir, jenazah korban banyak ditemukan di sektor II. Selain itu, kata dia, saat kejadian long- sor pada tanggal 12 Desember, mate- rial longsoran mengarah ke Slatri. “Besok (Kamis, red.), kami akan lakukan pencar- ian di sektor II,” kata dia selaku Komandan Operasi Pencarian Korban Longsor Dusun Jemblung. Terkait penanganan jalan provinsi yang tertimbun longsor di Dusun Jemblung, dia mengatakan bahwa ruas jalan penghubung Banjarnegara-Ka- rangkobar itu berhasil ditembus. Akan tetapi, kata dia, pihaknya bakal menyempurna- kan kondisi jalan tersebut agar tidak licin. “Jalan sudah tembus tapi besok akan disempurnakan dengan cara disem- prot dengan air agar tidak licin,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Ban- jarnegara Hadi Supeno mengatakan bahwa pembukaan jalan yang tertimbun longsor tersebut dapat selesai dalam dua hari se- hingga lebih cepat dari yang ditargetkan, yakni lima hari. “Besok, pukul 08.00 WIB, akan dilaku- kan pembukaan jalan secara simbolis den- gan cara menyemprotkan air menggunakan mobil pemadam kebakaran,” katanya. Saat ditanya kemungkinan pembukaan jalan untuk lalu lintas masyarakat akan mengganggu proses evakuasi, dia menga- takan bahwa pihaknya akan berupaya men- gantisipasinya dengan cara memberi batas antara jalur evakuasi dan jalan yang boleh dilalui warga. =ANT/SUMARWOTO Pencarian Korban Akan Berlanjut Dandim: 83 Jenazah Korban Longsor Sudah Ditemukan

description

e Paper Koran Madura

Transcript of e Paper Koran Madura 18 Desember 2014

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III 118 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III

ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000KAMIS [email protected]

0328-6770024

ant/anis efizudin JASAD KORBAN LONGSOR. Sejumlah relawan membawa jasad korban tanah longsor untuk dimakamkan di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, pada hari ke-6 Selasa (16/12). Pada hari ke-6 pencarian, tim gabungan berhasil menemukan lima belas jasad korban longsor sehingga jumlah korban ditemukan berjumlah 79 jasad.

BANJARNEGARA - Komandan Komando Distrik Militer 0704/Banjarnegara Letnan Kolonel Infanteri Edy Rochmatullah mengatakan bahwa 83 jenazah korban longsor Dusun Jem-blung, Desa Sampang, telah ditemukan.

“Hari ini, kami berhasil menemukan 19 jenazah, tiga di antaranya ditemu-kan di sungai. Dengan demikian, jumlah jenazah yang telah ditemukan mencapai 83 orang, lima di antaranya belum teri-dentifikasi,” katanya di Posko Induk Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara yang berlokasi di Kantor PGRI-KPRI Kecamatan Karangkobar, Rabu malam.

Ia mengatakan bahwa pencarian kor-ban pada hari ke-6 (Kamis, red.) akan difokuskan ke arah sektor II yang berdekatan dengan Desa Slatri den-gan tetap melakukan pencarian di sektor I.

Menurut dia, hal itu dilakukan karena dalam pencarian beberapa hari terakhir, jenazah korban banyak ditemukan di sektor II.

Selain itu, kata dia, saat kejadian long-sor pada tanggal 12 Desember, mate-rial longsoran mengarah ke Slatri. “Besok

(Kamis, red.), kami akan lakukan pencar-ian di sektor II,” kata dia selaku Komandan Operasi Pencarian Korban Longsor Dusun Jemblung.

Terkait penanganan jalan provinsi yang tertimbun longsor di Dusun Jemblung,

dia mengatakan bahwa ruas jalan penghubung Banjarnegara-Ka-rangkobar itu berhasil ditembus.

Akan tetapi, kata dia, pihaknya bakal menyempurna-

kan kondisi jalan tersebut agar tidak licin.“Jalan sudah tembus tapi besok

akan disempurnakan dengan cara disem-prot dengan air agar tidak licin,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Ban-

jarnegara Hadi Supeno mengatakan bahwa pembukaan jalan yang tertimbun longsor tersebut dapat selesai dalam dua hari se-hingga lebih cepat dari yang ditargetkan, yakni lima hari.

“Besok, pukul 08.00 WIB, akan dilaku-kan pembukaan jalan secara simbolis den-gan cara menyemprotkan air menggunakan mobil pemadam kebakaran,” katanya.

Saat ditanya kemungkinan pembukaan jalan untuk lalu lintas masyarakat akan mengganggu proses evakuasi, dia menga-takan bahwa pihaknya akan berupaya men-gantisipasinya dengan cara memberi batas antara jalur evakuasi dan jalan yang boleh dilalui warga.

=ANT/SUMARWOTO

Pencarian Korban Akan BerlanjutDandim: 83 Jenazah Korban Longsor Sudah Ditemukan

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III 2 Berita Utama

JAKARTA-Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil penelitiannya soal persepsi masyarakat terhadap sistem pemilihan kepala daerah. Hasilnya, mayoritas publik menginginkan agar mekanisme pilkada digelar secara langsung.

“Sebanyak 84% menginginkan pilkada secara langsung hanya 5,8% yang meng-inginkan pilkada lewat DPRD, dan 6,8 % mengatakan tidak masalah apakah pilkada diadakan secara langsung atau sebaliknya,” ujar peneliti LSI Dodi Ambardi saat mema-parkan hasil riset LSI di kantornya, Jalan Lembang Terusan, Menteng, Jakarta Rabu (17/12).

Survei ini dilakukan dengan metodologi stratified random sampling terhadap WNI berusia 17 tahun ke atas sebanyak 2000 responden yang tersebar di seluruh Indo-nesia dengan tingkat MoE (margin of error)

di 2.1% dengan tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan data survei lapangan berlang-sung 25 Oktober 2014 – 3 November 2014.

Dilihat dari afiliasi politik pasca Pe-milihan Presiden 2014, temuan yang relatif sama juga didapatkan LSI. “Dengan angka riil, delapan dari 10 orang menghendaki pilkada langsung,” katanya.

Menurut Dodi, hasil survei ini sebe-narnya tidak berbeda jauh dengan hasil survei serupa yang juga dilakukan LSI pada 2012. Namun diakuinya, ada penurunan hasil dari survei sebelumnya yang men-dukung pilkada langsung sebesar 87,6 pers-en menjadi 84,1 persen, meski tidak signifi-kan. “Artinya aspirasi rakyat tidak berubah, ingin pilkada langsung,” jelasnya.

Hasil tersebut, kata Dodi, tidak ber-banding lurus dengan suara elite yang terb-elah terhadap isu yang sama. Selanjutnya, dilihat dari afiliasi politik pasca pemilihan presiden 2014, penemuan yang relatif sama juga didapatkan oleh LSI. “Sebanyak 89 persen dari pemilih Joko Widodo (Jokowi) lebih menginginkan pilkada langsung. Be-

gitupun dengan pemilih Prabowo Subianto ada sebanyak 78 persen menginginkan pilkada langsung,” urainya.

Temuan itu jelasnya membuktikan mayoritas pemilih pilkada langsung tidak peduli dengan afiliasi politik. Meskipun sebagian kecil partisan mereka mengingin-kan pilkada tidak langsung tetapi secara absolut memilih pilkada langsung. “Hasil tersebut tidak berbanding lurus dengan suara elite yang terbelah terhadap isu yang sama,” imbuhnya.

Dodi melanjutkan, apabila sikap di ting-kat elite terbelah terhadap mekanisme pilka-da tidak demikian dengan publik. Terdapat 91 persen publik memilih pilkada langsung yang merupakan pendukung Koalisi Indo-nesia Hebat. Begitu juga dengan pendukung Koalisi Merah Putih, ada 81 persen yang menginginkan pilkada langsung.

Hal yang kurang lebih sama juga dida-patkan dari massa pemilih Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan. Di mana, terdapat 83 persen yang mengingin-kan pilkada langsung. “Jadi, secara umum,

mayoritas publik juga setuju pilkada diada-kan secara langsung. Tidak peduli dukun-gan politiknya,” ujarnya.

Hasil survey juga menyebutkan seba-gian besar masyarakat tidak percaya jika praktik politik uang tidak akan terjadi jika pilkada dijalankan oleh DPRD. Bah-kan tingkat perbedaan antara yang tidak percaya dengan percaya politik uang da-pat berkurang di DPRD sangat jauh. “52,3 Persen masyarakat tidak percaya bahwa sistem pilkada melalui DPRD akan dapat mengurangi praktik politik uang. Jumlah ini cukup besar bila dibandingkan dengan mereka yang percaya bahwa pilkada tidak langsung dapat mengatasi politik uang, se-banyak 28,9 persen,” ucapnya.

Tetapi, Dodi mendapat temuan me-narik terhadap persentase pendukung dua pasangan calon. Menurut dia, hasil survei menunjukkan persentase antaran pen-dukung Jokowi-JK dengan Prabowo-Hatta yang tidak percaya pilkada oleh DPRD da-pat mengurangi praktik politik uang berada di posisi sama yaitu 52 persen. “Meskipun yang percaya jumlahnya cukup berbeda, 28 persen kubu Jokowi-JK dan 33 persen kubu Prabowo-Hatta,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dodi menyimpulkan pub-lik membantah argumen yang menyebut praktik politik uang sebagai dasar dilak-sanakannya pilkada oleh DPRD. “Alasan di-anggap kurang meyakinkan,” pungkasnya.

=GAM/ABD

LSI: 84% Publik Ingin Pilkada Langsung

ant/andika wahyu PELANTIKAN WAGUB DKI JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) memimpin acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hi-dayat (kanan) di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Rabu (17/12). Wagub Djarot Saiful Hidayat menggantikan posisi Basuki Tjahaja Purnama yang kini menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah Joko Widodo terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia.

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III 3NASIONALPROBOLINGGO KAMIS 18 DESEMBER 2014

No. 0509 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

“Kami mendesak pimpinan DPR dan pihak kesekjenan DPR segera mengemba-likan surat tersebut kepada pengirimnya,” kata Ade Komarudin di ruang rapat Fraksi Golkar DPR, Nusantara I, Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan Fraksi Golkar tidak ingin DPR sebagai lembaga tinggi negara masuk dalam konflik kepentingan sekelom-pok orang yang haus kekuasaan dengan menabrak peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Menurut dia, langkah sekelompok orang

yang mengatasnamakan DPP Partai Golkar yang mengirimkan surat pergantian pimpi-nan Fraksi Partai Golkar kepimpinan DPR adalah tindakan keliru.

“Tindakan itu keliru dan memalukan DPP Partai Golkar yang sah dan diakui pemerintah,” ujarnya.

Ade Komarudin mengatakan keputusan Kemenkumham terkait dualisme di internal Golkar menyerahkan ke internal partai se-hingga tugas sosial politik Golkar mengacu pada Munas Golkar di Riau 2009.

Hal itu menurut dia apapun langkah PG yang dipandang benar secara hukum adalah hasil Munas Riau 2009.

“Artinya kepemimpinan di bawah Abur-izal Bakrie sebagai ketua umum pada Mu-nas Riau 2009 yang diakui pemerintah,” katanya.

Dia menegaskan berdasarkan surat Ke-menkumham itu berarti pimpinan Fraksi Golkar di DPR yang diakui negara adalah pimpinan fraksi yang ditunjuk pimpinan Golkar di bawah ARB.

Menurut dia, atas dasar itu pihaknya meminta pimpinan DPR untuk tidak me-

nanggapi surat yang diajukan Golkar versi Munas Jakarta.

“Surat yang diajukan itu (dari kubu Agung Laksono) tidak ada dasar hukumnya karena DPR merupakan lembaga negara. Ada aturan yang berlaku dan harus dihar-gai,” ujarnya.

Sebelumnya Ketua DPP Partai Golkar Bidang Organisasi hasil Munas Jakarta Ibnu Munzir menemui pimpinan DPR untuk menyampaikan surat kepengurusan men-genai Fraksi Golkar di DPR dan MPR.

“Kami mau menyampaikan ketua fraksi yang kami tunjuk, Ketua Fraksi DPR yaitu Agus Gumiwang dan Ketua Fraksi Golkar di MPR Agun Gunandjar,” kata Ibnu Munzir di Gedung Nusantara III, Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan kedua kubu (Agung Laksono dan Aburizal Bakrie) tidak ada pengesahan dan kepengurusan lama sudah mati secara hukum oleh Munas di Bali dan Jakarta.

Ibnu Munzir mengatakan masyarakat harus melihat psikologis mayoritas anggota Fraksi Golkar menolak Munas Jakarta ka-rena mendapatkan tekanan. =ANT/IMAM

Partai Beringin Tak Kunjung Mendingin F-Golkar Minta DPR Kembalikan Surat Kubu Agung

KASUS SUAP FUAD AMIN

KPK ‘Garap’ 5 Petinggi PD Sumber DayaJAKARTA- Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) terus mengintensifkan pengemban-gan kasus dugaan suap jual beli gas alam untuk Pembang-kit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Bangkalan, Jawa Timur yang menjerat Ketua DPR Bangkalan, Fuad Amin Imron sebagai tersangka penerima suap.

Untuk itu, lima petinggi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Sumber Daya digarap penyidik lem-baga superbody ini.

Dari lima petinggi, tiga dianta-ranya menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut). Mereka yakni, Chairil Saleh, Abdul Razak, dan Chairil Anwar. Sementara dua petinggi lainya diketahui menjabat sebagai direktur. Keduanya yakni Afandy dan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Cholil Solihin.

Menurut Kepala Bagian Pember-itaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, kelimanya akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur PT Media Karya Sentosa (MKS) Antonio Bambang Djatmiko (ABD) “Benar, mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka ABD,” ujar Priharsa Nugraha saat dikonfir-masi, Rabu (17/12).

PD Sumber Daya merupakan sebuah perusahaan daerah Kabu-paten Bangkalan yang diketahui pada 2007 lalu bekerja sama dengan PT Media Karya Sentosa (MKS) dalam pembangunan jaringan pipa gas dari blok eksplorasi West Madura Offshore untuk menghidup-kan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Gresik dan Bangkalan.

Fuad Amin Imron yang saat itu menjabat sebagai Bupati Bangka-lan turut menandatangani kontrak kerja sama eksplorasi PD Sumber Daya dan PT Media Karya Sentosa. Namun, hingga kini pembangunan PLTG dan pembangunan jaringan pipa gas di kedua daerah tak juga direalisasikan

Selain para petinggi PD Sumber Daya, KPK juga menjadwalkan memeriksa Fuad Amin Imron dan seorang sopir Antonio bernama Suryanto. Keduanya juga diperiksa sebagai saksi untuk Antonio. “Keduanya jadi saksi untuk ABD,” katanya.

=GAM

JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Komaru-din meminta pimpinan DPR mengembalikan surat per-gantian pimpinan Fraksi Partai Golkar yang dikirim-kan Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Jakarta Ibnu Munzir.

ant/muhammad adimaja SOSIALISASI LARANGAN MOTOR DI THAMRIN. Petugas melarang pengendara sepeda motor memasuki kawasan MH Thamrin saat uji coba larangan sepeda motor melintas jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Rabu (17/12). Uji Coba dan sosialisasi tersebut dilakukan guna menerapkan larangan dan sistem pengalihan arus bagi pengendara sepeda motor yang akan melintas di kawasan MH Thamrin hingga Jalan Merdeka Barat, uji coba tersebut berlangsung dari 17 Desember - 17 Januari 2015.

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III 4

“Saat Pemilu dan khusunya Pilpres yang lalu, kontestasi terjadi amat runcing bahkan melebihi pemilu-pemilu sebelumnya yang membuat kontestasi politik berlanjut meski Pemilu 2014 sudah usai. Itu yang menyebab-kan arogansi politik contohnya ada 2 kubu yakni KMP dan KIH sampai ke DPR,” kata pengamat politik SSS, Toto Sugiarto dalam diskusi bertajuk ‘2014: Tahun Arogansi Poli-tik’, di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu (17/12).

Dia mengatakan dua kekuatan politik KIH dan KMP menyebabkan terbelahnya par-lemen yang jelas merugikan rakyat, karena hanya berkutat dalam konflik. “Arogansi poli-tik di parlemen membuat fungsi pengawasan, legislasi dan penganggaran nyaris tidak bisa berjalan,” katanya.

Selain itu jelas Toto, arogansi politik

juga terindikasi dari terbelahnya kepenguru-san sejumlah partai politik seperti PPP dan Golkar. Di PPP dua kubu yang bersaing dari kelompok Romuharmuziy dan Djan Faridz, sementara di tubuh Golkar terjadi perebutan legitimasi antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.

Toto mengatakan, kontestasi ketika Pil-pres lalu syarat dengan persaingan dan kam-panye yang tidak sehat. Ia mencontohkan, kampanye Pilpres banyak sekali yang men-garah ke personal masing-masing calon. “Di media sosial itu banyak sekali terjadi kampa-nye yang mengarah sangat personal. Untuk calon yang satu dalam kampanyenya foto sama istrinya tapi yang satu lagi foto sedang mencium kuda. Ini sangat tajam dan berpo-tensi menimbulkan kekerasan,” ujar dia.

Akibatnya, lanjut dia, persaingan antar kedua kubu pengusung berlanjut hingga kini. Arogansi politik antar kedua kubu sangat ter-lihat ketika parlemen yang seharusnya bek-erja untuk kepentingan rakyat, kini terbelah dan saling membela masing-masing kubu. “Kontestasi masih berlanjut sampai seka-rang, pembelahan itu masih ada. Meskipun DPR sudah menyatakan menjadi satu, tapi pengkubuan itu ada. Itu akibat kampanye yang mengarah ke lawannya secara personal, timbulnya menjadi dendam politik dan den-dam personal,” beber dia.

Oleh karena itu, Toto mengharapkan persaingan dan arogansi politik yang ter-bawa hingga kini bisa segera diselesaikan dan sama-sama bertujuan untuk memban-

gun bangsa, bukan saling arogan untuk ba-las dendam. “Seharusnya usai Pilpres kita sama-sama membangun bangsa ini, bukan persaingan politik dan arogansi politik yang ditunjukkan,” tandas Toto Sugiarto.

Sementara itu, Chairman SSS Sukardi Rinakit, selain faktor pileg dan pilpres, ada empat hal lain yang menyebabkan terjadi arogansi politik pada tahun 2014.

Pertama mengenai keberadaan konglom-erasi politik, di mana bersatunya kekuatan modal dengan politik. Hal ini terlihat dari langkah ketua umum partai politik yang maju kembali atau menguasai partai.

Konglomerasi politik itu menimbulkan faktor penyebab arogansi politik yang kedua yakni patronase politik, di mana lahir sese-orang yang merasa dihormati dan omongan-nya selalu didengar.

Faktor ketiga, karena tokoh-tokoh politik konglomerasi yang tak mau dikalahkan oleh orang-orang baru. Contohnya, kata dia, KMP tidak mau menerima Jokowi, karena merasa tidak mau kalah dari sosok Jokowi yang be-rasal dari kampung.

“Di sini ada ego personal politik merasa lebih pandai. Pengusaha level konglomerat, kok dikalahkan tukang kayu, tinggal di ping-gir sungai dan kurus,” nilai dia.

Faktor keempat, yakni politisi yang men-jadi arogan karena merasa mendapatkan dukungan publik yang kuat. Sukardi me-mandang, arogansi politik ini akan sirna ta-hun depan, karena peta politik mulai berubah akibat penyelenggaraan pilkada. =GAM/ABD

Nasional

SSS: Tahun 2014, Tahun Arogansi Politik

ant/andika bethaBIMA GALANG DANA BANJARNEGARA. Anggota TNI Kopka CPM Partika Subagyo melakukan aksi penggalangan dana bantuan bencana sembari men-genakan kostum tokoh pewayangan Bima, di perempatan Ngapeman, Solo, Jateng, Rabu (17/12). Dana yang terkumpul selanjutnya akan disumbangkan ke korban bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.

MINUMAN KERAS

Satu Lagi, Tewas karena OplosanSUKABUMI-Seorang juru parkir yang sering man-gkal di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi Jawa Barat ditemukan tewas setelah meminum minuman keras oplosan.

“Korban ditemukan tidak bernyawa di Seketariat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cabang Kota Sukabumi yang berada di komplek Lapang Merdeka,” kata Kapolres Suka-bumi Kota, AKBP Diki Budiman kepada Antara di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, dalam men-gungkap kasus ini pihaknya cukup kesulitan karena pihak keluarga korban yang diketahui bernama Yuda warga Kampung Baru, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi tidak mau jasad Yuda dilakukan autopsi.

Namun, pihaknya sudah mengambil barang bukti di lokasi tewasnya korban berupa minuman keras oplosan jenis ciu yang dicampur dengan ser-buk suplemen. Barang bukti itu sudah dibawa ke Pusat Labo-ratorium Forensik Polda Jabar untuk dilakukan penelitian dan mengetahui apa zat yang ter-kandung dalam minuman itu.

“Kami juga belum mengeta-hui dari mana korban membeli minuman keras oplosan ini, karena keterangan dari saksi, korban membeli minuman itu sendiri dan mengaku sakit serta ingin istirahat tetapi curiga korban tidak bangun lagi dan ternyata sudah meninggal dunia,” tambahnya.

Sementara, salah seorang saksi, Indra Gunawan menga-takan ada yang aneh terhadap rekannya itu, karena biasanya korban mendengkur saat tidur, setelah mencoba dibangunkan ternyata sudah meninggal dunia. Sebelum meninggal, kor-ban sempat minum minuman keras jenis ciu yang dibelinya dari suatu tempat.

“Yuda sempat pesta minuman keras itu pada Senin malam, namun setelah menenggak minuman itu ia mengaku sakit dan ingin istira-hat, tetapi tidak bangun lagi,” katanya.=ANT/ADITYA

JAKARTA-Lembaga Kajian Politik, Soegeng Sarjadi Sin-dicate (SSS) memberi label tahun 2014 sebagai tahun arogansi politik. Arogansi yang terjadi baik di parlemen pusat, maupun daerah, meru-pakan dampak dari dendam persaingan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 yang tidak tuntas.

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III 5PROBOLINGGO KAMIS 18 DESEMBER 2014

No. 0509 | TAHUN IIIEkonomiKORAN MADURA 5

Ekonom Standard Chartered Bank, Eric Sugandhi menyatakan pelemahan nilai tukar rupiah ter-hadap dolar Amerika Serikat (AS) yang saat ini menyentuh level Rp 12.700 kelewatan dan sudah tidak wajar. Namun Presiden Joko Widodo menegaskan jan-gan membandingkan pelemahan rupiah saat ini dengan anjloknya rupiah pada masa 1997 dan 1998 karena keadaannya memang ber-beda.

“Pelemahan rupiah ini tidak ditanggapi dengan sebuah kece-masan atau kekhawatiran yang amat sangat. Semua negara men-galami ini, dan jangan dibanding-kan dengan 1997 dan 1998 karena

keadaannya memang berbeda. Saya mengalami sendiri saat itu,” kata Presiden Jokowi saat mem-impin Rapat Terbatas Perekono-mian di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (17/12) pagi.

Rapat Terbatas bidang pere-konomian itu antara lain dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Wijayanto, Menko Perekonomian Sofyan Jal-il, dan Kepala Bappenas Andrinov Chaniago

Sebagaimana diberitakan se-belumnya, seiring dengan pele-mahan mata uang negara-negara lain, nilai tukar rupiah sejak be-berapa hari terakhir mengalami

pelemahan. Terakhir, pada per-dagangan kemarin menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah tercatat Rp 12.900 terhadap dolar AS.

Presiden Jokowi kembali me-minta masyarakat agar tidak ter-lampau cemas merespon pelema-han nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terjadi beberapa hari terakhir.

Diperkirakan, anjloknya mata uang garuda tidak akan berlang-sung lama. Pasalnya, dari sisi fundamental, ekonomi Indonesia sangat baik.

“Sebenarnya dari sisi funda-mental ekonomi tidak banyak hal yang perlu dikhawatirkan karena memang semua negara sekarang ini mendapatkan pelemahan nilai tukarnya. Kita melihat bah-wa sebetulnya negara kita kalau dibandingkan dengan Jepang, Malaysia, apalagi dengan Ru-sia, kita berada pada posisi yang masih sangat baik,” urainya.

Menurutnya, justru kesem-patan seperti ini (menguatnya mata uang dollar AS) harusnya dari industri didorong. “Harus diberikan insentif agar industri-industri yang berorientasi ekspor itu bisa lebih cepat sehingga bisa mengambil keuntungan dari po-sisi pelemahan nilai rupiah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Eric Sugandhi menilai pemicu pelemahan ru-piah karena faktor fundamental dan kepanikan pasar. “Depresiasi rupiah Rp 12.700 per dolar AS itu sudah kelewatan. Ada beberapa faktor yang menjadi masalah, sifatnya fundamental dan psikol-ogis karena pasar panik,” ujarnya di Jakarta, Rabu (17/12).

Lebih jauh Eric menilai, pasokan likuiditas dari dolar AS kurang banyak dan penyebaran-nya kurang merata. Dalam cata-tannya, valas masih didominasi masuk ke-15 bank-bank besar dunia, sementara bank kecil sulit

mendapatkannya. “Ke-15 bank besar tersebut tentu nggak mau jual dolar AS dengan harga mu-rah, apalagi ada permintaan ting-gi dari korporasi menjelang akhir tahun,” ungkapnya.

Menurut dia, kepemilikan asing di Surat Utang Berharga Negara (SBN) sudah mencapai 38 persen pada posisi 15 Desem-ber ini. Sehingga menyebabkan yield mengalami kenaikan dan cenderung memicu kepanikan. “Akibatnya rupiah tertekan, tapi menurut saya harusnya nggak se-lemah sekarang karena sudah ada upaya menyehatkan fiskal dengan kenaikan harga BBM subsidi,” pa-parnya.

Dia menambahkan, pemerin-tah harus fokus pada efektifitas belanja negara, bukan saja peny-erapan anggaran. Selain itu, men-gurangi rasio utang melalui refor-masi anggaran dari non produktif ke produktif.

“Kita kayak kejar setoran mengejar penurunan defisit ang-garan di bawah target sehingga hanya angka penyerapan angga-ran yang dilihat tanpa ada upaya menggenjot pengeluaran. Jadi spending harus efektif,” pung-kasnya.

=GAM

Rupiah Anjlok Kelewatan?Jokowi: Ini Beda dengan Krisis Ekonomi 1998

JAKARTA- Rupiah bergerak melemah hingga nyaris menyentuh level terendah dalam 16 tahun terakhir setelah meningkatnya volatilitas di pasar keuangan di seluruh dunia. Itu lantaran dana global terus di-tarik keluar dari aset negara-negara berkembang.

ant/rosa panggabean PEMANGGILAN PETRAL. Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri (ketiga kiri) bersama Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir (ketiga kanan) dan Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas lainnya (kiri kanan) Djoko Siswanto, Agung Wicaksono, Darmawan Prasodjo, dan Fahmy Radhi memberi keterangan pers tentang pemanggilan petinggi Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/12). Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan tersebut, antara lain proses pengadaan minyak mentah di dalam Petral.

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III 6 Ekonomi

”Enggak ah belum tentu jebol, kan udah ada kenaikan harga,” ujar Andy di kantor Ke-menterian ESDM, Rabu (17/12).

Sebelumnya, Pertamina memperkirakan di akhir tahun akan ada kekurangan satu juta KL dari kuota yang ditetapkan. Jumlah ini mengalami pengurangan setelah Pertamina mendapat sumbangan BBM bersubsidi dari AKR sebanyak 300 ribu barel. Sementara har-ga minyak dunia terus menurun dan hari ini tercatat menyentuh level USD59 per barel.

Selain kenaikan harga BBM bersubsidi,

Andy memaparkan masih banyak faktor yang bisa mempertahankan kuota BBM bersubsidi. Pelarangan kapal mengkonsumsi BBM ber-subsidi diatas 30 GT dan penurunan harga minyak dunia juga menjadi faktor kuota BBM bersubsidi tidak jebol. “Ada harga minyak turun, ada nelayan di atas 30 GT juga sudah enggak boleh,” kata Andy.

Mengenai subsidi tetap BBM yang dita-warkan oleh Kementerian Keuangan, Andy mengaku masih digodok Kementerian Keuan-gan. Rencananya BPH Migas menawarkan opsi subsidi tetap dikisaran Rp 1500 sampai Rp 2000. “Masih dibicarakan di Kemenkeu. Dari BPH angkanya antara Rp 1500-Rp2000,” jelas Andy.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomi-an, Sofyan Djalil mengakui, skema tersebut tengah dikaji oleh pemerintah. Namun selain itu, ada juga skema lain yang juga tengah dibahas guna mendapatkan jalan keluar yang terbaik dalam memperbaiki kebijakan subsidi BBM. “Kami sedang pikirkan policy apa yang tepat menghadapi persoalan subsidi BBM ini. Ada beberapa opsi, salah satu opsinya subsidi tetap. Opsi lain itu nanti lah,” ujar Sofyan.

Dia menjelaskan, dalam menentukan ske-ma subsidi BBM ke depannya, ada beberapa aspek yang patut dipertimbangkan, seperti besaran penghematan yang bisa dilakukan dan dampak terhadap masyarakat. “Pokoknya kami cari kebijakan yang paling tepat, yang

subsidinya tidak terlalu besar, sehingga lebih banyak uang yang bisa digunakan untuk pem-bangunan infrastruktur dan sektor produktif lain, tetapi tanpa membebani masyarakat,” lanjutnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Naryanto Wagimin menilai rencana pemer-intah untuk segera menerapkan subsidi tetap untuk BBM tertahan oleh tren pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat belakangan ini. “Kita sedang kaji subsidi tetap tapi dolarnya naik, itu yang jadi masalah. Sekarang itu rata-rata Desember Rp 12.700 per dolar AS,” katanya Jakarta, Rabu (17/12).

Kendati pihaknya bersama Kementerian Keuangan fokus mengkaji penerapan sub-sidi tetap. Namun, Naryanto mengungkap-kan, Presiden Joko Widodo tetap memegang dua opsi lain terkait pembiayaan penyedi-aan BBM. “Kita ajukan tiga opsi yaitu subsidi tetap, penurunan harga dan floating subsidi sesuai fluktuasi,” ujar dia.

Dia menambahkan, penurunan harga min-yak dunia pernah membawa BBM RON 88 atau premium menyentuh harga keekonomian sebesar Rp 6.500 per liter. Menurutnya, Jokowi bakal memutuskan mekanisme subsidi BBM awal tahun depan. “Iya januari, kalau harg-anya tetap turun dan dolarnya juga turun. Itu diputuskan Presiden,” pungkasnya.

=GAM

BPH Migas Yakin Kuota BBM Tidak Jebol

JAKARTA-Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Andy Noorsaman Someng menegaskan kuota BBM ber-subsidi sampai akhir tahun tidak akan jebol. Meski PT Pertamina mengatakan pada akhir minggu bulan De-sember habis, namun Andy optimis pemerintah bisa mempertahankan kuota ka-rena ada kenaikan harga BBM bersubsidi.

EKSPOR

Targetkan Ekspor Naik 300%JAKARTA-Kementerian Per-dagangan (Kemendag) terus memperkuat pasar non-tradisional untuk mencapai target peningkatan ekspor hingga 300% selama lima tahun ke depan.

Salah satu pasar non-tradis-ional potensial yang dibidik ada-lah Negara Oman. Negara Oman dipilih karena termasuk negara yang pertumbuhan ekonominya meningkat sehingga terdapat peluang pasar baru.

Oleh karena itu, bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI untuk Kesultanan Oman, Direktorat Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) memperkuat pasar ekspor nontradisional mengadakan misi pembelian (buying mission) dengan 24 importir anggota Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Ilbri, Provinsi Dharirah Kesultanan Oman yang dipimpin Ketuanya, Ali Saleh Al-Kabani.

Duta Besar RI untuk Oman, Sukanto, memimpin secara langsung Delegasi Oman ini ke Jakarta.

Plh. Direktur Jenderal PEN Partogi Pangaribuan menga-takan langkah ini merupakan salah satu kesempatan meme-nangkan persaingan di pasar global.

“Pemerintah Indonesia telah menetapkan untuk mengambil langkah diversifikasi produk dan pasar yang direalisasikan melalui upaya penetrasi ke negara-negara prospektif. Oman termasuk ne-gara yang pertumbuhan ekonom-inya sangat baik,” ujar Partogi saat membuka kunjungan Misi Pembelian dan Forum Bisnis dengan Delegasi Oman di Kan-tor Kemendag, di Jakarta, Rabu (17/12).

Berdasarkan data statistik, Oman memang salah satu negara prospektif yang menyediakan po-tensi pasar besar. Hubungan per-dagangan Indonesia dan Oman telah mengalami peningkatan yang cukup baik, dengan total perdagangan tahun 2013 tercatat sebesar USD 462,34 juta.

Pada 2013 nilai ekspor Indonesia ke Oman mencapai USD 209,38 juta yang didominasi ekspor produk nonmigas yang mencapai 99%. Pertumbuhan ek-spor selama lima tahun terakhir sebesar 26,45%.

=GAM

ant/widodo s. jusuf RAPAT KABINET EKONOMI. Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago (kiri) berbincang dengan Menperin Saleh Husin (tengah) dan Mendag Rahmat Gobel (kanan) sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas bidang perekonomian di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/12). Rapat tersebut membahas di antaranya soal stabilitas nilai tukar rupiah, strategi pencapaian target pertumbuhan ekonomi dan finalisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019.

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III 7PROBOLINGGO KAMIS 18 DESEMBER 2014

No. 0509 | TAHUN III 7Lintas JatimKORAN MADURA

Penyandera Anak Ditembak Dokter : Korban Sandera Dirawat Khusus

Kasi Personel Kodim 0817 Gresik, Kapten Arh Suwanto me-ngatakan, peristiwa penyander-aan terjadi selama kurang lebih dua jam, dan mengakibatkan pelaku bernama Fuad asal Lom-bok, Mataram, tewas setelah tim buser Polres menembak pelaku sebanyak dua kali.

"Drama penyanderaan itu terjadi selama kurang lebih dua jam, dan pelaku sempat memin-ta sejumlah syarat, salah satunya diantar pulang ke Mataram," kata Suwanto menceritakan, peristiwa penyanderaan kepada seorang anak SD kelas 4 bernama Syahri-ani Putri Agustin itu terjadi secara tiba-tiba di depan Kantor Kodim 0817 Gresik, sekitar pukul 09.00 WIB.

Awalnya, ada seorang tak dikenal teriak-teriak di depan kantor Kodim Gresik dan me-minta bertemu Komandan Kodim (Dandim) Letkol Awang Pramila Loviantara.

Sementara itu petugas kea-

manan SD Negeri 2 Tlogopatut, Gresik, Gunawan mengatakan penyanderaan terhadap korban terjadi saat jam pulang sekolah.

Saat itu, korban hendak keluar gerbang sekolah tiba-tiba didata-ngi oleh seseorang yang tak dike-nal, lalu dirangkul dan ditodong-kan pisau pada bagian dadan oleh pelaku penyanderaan.

Mengetahui peristiwa itu, Gunawan kemudian memanggil petugas Kodim 0817 Gresik yang lokasi kantornya dekat dengan sekolah untuk bernegosiasi dan menyelamatkan korban.

Setelah menunggu bebera-pa menit kedatangan Dandim, pelaku langsung berlari ke depan kantor Kodim yang berdekatan dengan SD Negeri 2 Tlogopatut dan melakukan penculikan serta menyandera seorang siswa dari SD itu.

"Dalam peristiwa itu pelaku langsung merangkul dan menga-cungkan pisau kepada salah satu siswa, sehingga masyarakat seki-

tar sekolah berteriak," kata Su-wanto.

Pelaku kemudian meminta petugas Kodim mengantar den-gan mobil menuju pelabuhan sambil mengancam korban. Dan di saat pelaku lengah dalam per-jalanan petugas menarik sandera dan membawa keluar dari mobil.

"Itu terjadi saat berada di lam-pu merah kawasan Jalan Veteran. Dan korban saya tarik keluar dari mobil kemudian petugas buser yang membuntuti mobil langsung melakukan tembakan dua kali," katanya.

Akibat peristiwa itu, pelaku tewas di lokasi kejadian, semen-tara korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit ter-dekat untuk mendapat perawatan.

"Untuk korban hanya luka sedikit di bagian dada, dan men-galami depresi akibat peristiwa itu," kata salah satu petugas Ko-dim yang membawa korban ke rumah sakit.

Korban Dirawat Khusus Sementara Zyahriani Putri

Agustin (9), siswi kelas 4A SD Negeri 2 Tlogopatut, Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang menjadi

korban penyanderaan di wilayah itu perlu perawatan khusus, kata Dokter Psikologi Rumah Sakit Se-men Gresik dr Tholib Bahasuan.

"Saat ini korban masih dalam perawatan intensif, dan ini perlu terapi khusus untuk mengem-balikan kejiwaan korban, karena korban mengalami trauma akibat peristiwa itu," kata Tholib di Ru-mah Sakit Semen Gresik.

Tholib mengatakan, saat kali pertama korban tiba di rumah sakit kondisinya lemas karena mengalami trauma psikologi, se-mentara untuk luka hanya men-galami sedikit goresan di dada korban akibat todongan pisau pelaku penyanderaan.

Ia mengatakan, perawatan khusus yang dilakukan kepada korban sangat memerlukan peran serta bantuan orang terdekat se-perti keluarga, agar trauma itu bisa dilupakan secara perlahan-lahan.

"Bantuan orang terdekat untuk mengembalikan kejiwaan sangat diperlukan, karena korban terte-kan akibat peristiwa itu, sehingga sangat membutuhkan dukungan pihak keluarga," tuturnya.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

GRESIK - Tim Buser Polres Gresik menembak mati se-orang pelaku penyanderaan anak di Jalan Veteran, di depan Kantor Kodim Gresik, Jawa Timur, Rabu (17/12).

PENYAKIT DBD

Tujuh Warga Meninggal

JEMBER - Sebanyak tujuh warga di Kabupaten Jem-ber, Jawa Timur, meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah, sejak Januari hingga pertengahan Desember 2014.

Kepala Dinas Kesehatan Jember Bambang Suwartono di Jember, Rabu mengata-kan jumlah penderita demam berdarah (DB) sejak Januari hingga pertengahan Desem-ber 2014 mencapai 829 orang dan tujuh di antaranya men-inggal dunia.

"Tujuh penderita yang meninggal dunia berada di wilayah Puskesmas Kecama-tan Mayang, Kalisat, Gladak-pakem, Patrang, dan Jember Kidul," tuturnya.

Kendati demikian, lanjut dia, jumlah penderita DB yang meninggal dunia tersebut menurun dibandingkan pada periode yang sama tahun 2013.

"Tahun lalu tercatat se-banyak 11 penderita yang meninggal dunia dari total 1.017 penderita yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember," tuturnya.

Penderita demam berda-rah terbanyak berada di Ke-camatan Sumbersari sebanyak 106 orang, diikuti Kaliwates 84 orang, dan Kecamatan Wu-luhan sebanyak 82 orang.

Bambang menjelaskan biasanya pasien DB yang meninggal dunia karena pihak keluarga terlambat membawa ke rumah sakit (RS) atau pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

"Dokter dan perawat akan kesulitan menangani pasien DB yang kondisinya sudah parah, sehingga hal itu menyebabkan kematian bagi penderita yang terkena gigi-tan nyamuk Aedes Aegypti," paparnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk segera membawa penderita DB, dengan gejala demam tinggi, timbul bintik merah, mual dan pusing ke pelayanan keseha-tan terdekat.

"Apabila gejala DB sudah terlihat, maka pihak keluarga harus membawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat, supaya mendapat pertolongan sejak dini," tuturnya menjelas-kan.

= ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

ant/ari bowo suciptoSAMBUT HARI IBU. Seorang pengajar memperagakan cara membatik dalam Pameran Seni Hati Anak Indonesia untuk menyambut Hari Ibu di Anjungan Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Rabu (17/12). Pameran yang berlangsung selama enam hari tersebut menampilkan berbagai karya batik anak-anak dan remaja dari keluarga prasejahtera yang telah memperoleh pelatihan membatik.

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III 8 Lintas Jatim

BPLS Siagakan Sebelas Pompa Hadapi Hujan

Humas BPLS Dwinanto me-ngatakan, saat ini ada dua unit pompa yang disiagakan di sisi utara tanggul penahan lumpur.

"Selain itu kami juga menyia-gakan dua pompa di tanggul sisi sebelah selatan serta sisanya be-rada di sebelah barat Jalan Raya Porong," ucapnya, Rabu (17/12).

Ia mengemukakan, dengan menyiagakan pompa tersebut diharapkan mampu mengurangi debit air di luar kolam penam-pungan Lumpur Lapindo saat terjadi hujan di lokasi tersebut.

"Hujan yang terjadi di lokasi tersebut akhir-akhir ini memang sempat membuat debit air di

saluran air yang ada di luar tang-gul penahan lumpur meningkat," ujarnya.

Kondisi tersebut, kata dia, jika terus dibiarkan akan mengancam rel kereta api dan juga Jalan Raya Porong. Namun, kondisi tersebut masih dalam batas yang aman dan bisa diatasi dengan menyia-gakan pompa.

"Sementara itu, untuk kondisi luapan lumpur yang ada di dalam tanggul penahan lumpur saat ini masih tergolong aman, menyusul debit air di dalam kolam penam-

pungan yang menyusut," tuturnya.Ia mengatakan, saat ini pi-

haknya juga berkoordinasi den-gan pemangku kepentingan di Kabupaten Sidoarjo, terkait warga yang mengungsi akibat ru-mahnya yang terendam Lumpur Lapindo.

"Kami juga memberikan ban-tuan berupa makanan selama tiga kali sehari dan juga bantuan air bersih untuk warga yang be-rasal dari Gempolsari, Tanggu-langin tersebut," katanya.

= ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

SIDOARJO - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menyiagakan sebelas unit pompa untuk men-gantisipasi terjadinya banjir di sekitar Jalan Raya Po-rong, saat awal musim hujan seperti sekarang ini.

ant/suryantoEVAKUASI AKIBAT LUMPUR. Warga berada didalam rumahnya yang terendam air dan lumpur lapindo saat evakuasi di Desa Gempolsari, Kecamatan Tang-gulangin, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (16/12) malam. Warga Desa Gempolsari terpaksa dievakuasi akibat luapan lumpur bercampur air pasca terjadinya hujan deras di kawasan tersebut.

PENGAIRAN BOJONEGORO

Normalisasi Kali Sugihan Mampu Redam Banjir BOJONEGORO - Dinas Pen-

gairan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, optimistis normal-isasi Kali Sugihan di Kecamatan Temayang, sepanjang 2,3 kilom-eter yang sudah dilaksanakan ta-hun ini, mampu meredam banjir bandang yang biasa terjadi di se-jumlah desa selama musim hujan.

"Kami optimistis normalisasi Kali Sugihan mampu meredam banjir bandang yang biasa melan-da Desa Kedungsumber, Kecama-tan Temayang, dan sekitarnya

yang bisa terjadi enam sampai tujuh kali selama musim hujan," kata Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP) Dinas Pen-gairan Bojonegoro Mashadi di Bo-jonegoro, Rabu (17/12).

Ia menjelaskan normalisasi Kali Sugihan sepanjang 2,3 kilom-eter tersebut dengan biaya Rp880 juta dari APBD 2014.

Normalisasi yang dilakukan, melebarkan Kali Sugihan yang se-mula hanya sekitar 3 meter menja-di 8 meter. Selain itu, Kali Sugihan,

juga dikeduk hingga kedalamannya berkisar 4-5 meter yang semula ha-nya berkisar 1-2 meter.

"Kali Sugihan mengalami pen-dangkalan dan menyempit, ka-rena faktor terjadinya kerusakan kawasan hutan di daerah setem-pat," paparnya.

Menurut dia, terjadinya banjir bandang yang disebabkan me-luapnya Kali Sugihan, disebabkan penampang Kali Sugihan meny-empit terutama yang masuk ke Waduk Pacal, selain pedangkalan.

"Dampaknya setiap di daerah atasnya terjadi hujan deras terjadi banjir bandang yang bercampur lumpur," jelasnya.

Namun, menurut dia, adanya normalisasi Kali Sugihan terse-but, apabila terjadi curah hujan tinggi di wilayah setempat maka air hujan mampu tertampung di Kali Sugihan, yang selanjutnya masuk ke Waduk Pacal.

"Selama musim hujan tahun ini Kali Sugihan sama sekali tidak menimbulkan banjir bandang,

padahal di wilayah selatan hujan yang terjadi cukup deras dalam beberapa hari terakhir ini," tu-turnya.

Meski sudah ada normalisasi Kali Sugihan, katanya, di Kali Sugihan tetap dipasang peralatan peringatan dini banjir yang lokas-inya di jembatan Kali Sugihan.

"Peralatan peringatan dini datangnya banjir di Kali Sugihan, saat ini masih berfungsi normal," ucapnya.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

DANA BAGI HASIL

Bojonegoro Belum Menerima DBH Migas 2014

BOJONEGORO - Pemerin-tah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, belum menerima dana bagi hasil (DBH) migas dari Kemente-rian Keuangan untuk triwulan ke empat yang diperkirakan mencapai Rp 100 miliar lebih dan DBH migas 2012 sebesar Rp 53 miliar.

"Sampai hari ini kami belum menerima DBH migas triwulan keempat dan kekurangan DBH migas 2012 dari Kementerian Keuangan," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Pemkab Bojonegoro Herry Sudjarwo di Bojonegoro, Rabu (17/12).

Ia mengaku tidak tahu penyebab belum disalurkannya DBH migas triwulan keempat dan kekurangan DBH migas 2012, meskipun uang dari hasil produksi minyak di daerahnya itu sudah ada.

"Uang DBH migas itu jelas sudah ada di Pemerintah Pusat, sebab produksi minyak daerah kami sudah terjual," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mendesak Kementerian Keuan-gan segera menyalurkan DBH migas triwulan keempat dan sisa penyaluran DBH migas 2012, dengan pertimbangan tahun anggaran 2014 hanya tinggal beberapa hari lagi.

"Kalau Kementerian Keuan-gan tidak segera menyalurkan DBH migas, maka pemkab akan gagal membayar sejumlah proyek skala besar," ujarnya.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III 9

Menuntut terdakwa den-gan hukuman 5 tahun

dan 6 nulan penjara serta denda sebesar Rp 800

Juta subsider tiga bulan kurungan,”

I Wayan Oja MiastaJPU

Lintas Jatim

Perkara Narkoba Staf DPRDNuri Subagyo Dituntut 5,6 Tahun Penjara dan Denda Rp 800 Juta

Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, JPU I Wayan Oja Miasta menyatakan, Staf Sek-wan DPRD Surabaya ini terbuk-ti bersalah memiliki dan me-nyimpan narkotika jenis sabu seberat 0,03 gram di dalam helm miliknya saat ditangkap oleh anggota Reserse Kriminal (Reskrim) dari Kepolisian Sek-tor (Polsek) Genteng pada 11 Agustus 2014 lalu.

Oleh Jaksa I Wayan Oja Mi-asta, terdakwa Nuri Subagyo dianggap melanggar Pasal 112 Undang-undang Repubik Indo-nesia (UU RI) No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Selain menjatuhkan tun-tutan penjara, JPU dari Kejak-saan Negeri (Kejari) Surabaya ini juga menuntut terdakwa Nuri Subagyo membayar den-da sebesar Rp 800 juta. Dan bila tidak dibayar, maka den-da tersebut bisa digantikan dengan hukuman kurungan

selama tiga bulan.“Menuntut terdakwa den-

gan hukuman 5 tahun dan 6 nu-lan penjara serta denda sebesar Rp 800 Juta subsider tiga bulan kurungan,” kata JPU I Wayan Oja Miasta, saat membacakan surat tuntutannya di ruang si-dang Candra, PN Surabaya, Rabu (17/12).

Sementara itu, kuasa hu-kum terdakwa, Hans Heka-kaya mengaku akan melaku-kan pembelaan yang sedianya akan dibacakan pada Senin (22/12).

“Kami ajukan pledoi hari Senin,” ujar dia, diakhir persi-dangan yang diketuai Majelis Hakim Tinuk Kushariyanti.

Seperti diketahui, Nuri Subagyo ditangkap oleh ang-gota Reskrim dari Polsek Gen-teng pada 11 Agustus 2014, di sekitar Taman Prestasi, Sura-baya. Saat ditangkap, petugas menemukan Narkoba jenis SS seberat 0,03 gram di helm ter-dakwa.

Penangkapan ini berdasar-kan informasi dari masyarakat yang menghubungi SPKT Polsek Genteng. Dalam informasi tersebut, si pemberi informasi memberikan ciri ciri terdakwa maupun sepeda motor milik ter-dakwa.

Lantas, info tersebut ditin-daklanjuti Reskrim Polsek Genteng. Setelah dilakukan pengintaian di lapangan, petu-gas akhirnya menemukan Staf Sekwan DPRD Surabaya den-gan ciri yang sama, yakni Nuri Subagyo.

= AGUS SETYAWAN

SURABAYA - Nuri Subagyo, staf Sekretariat De-wan (Sekwan) Dewan Perwakilan Rakyat Dae-rah (DPRD) Surabaya, yang merupakan terdakwa perkara kepemilikan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) jenis sabu-sabuu (SS), dituntut lima tahun enam bulan penjara oleh Jaksa Penun-tut Umum (JPU).

agus setyawan/koran maduraPENANDATANGANAN. Deputi BI Jatim, Ronald Waas menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Polda Jatim untuk penanganan tindak pidana sistem transaksi Valas.

SURABAYA - Untuk mengan-tisipasi dan penanganan tindak pidana di bidang sistem pemba-yaran, seperti transaksi Valuta Asing (Valas), Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Timur (Jatim) menandatangani Memo-randum of Understanding (MoU) dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, Rabu (17/12).

Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Kepala BI Perwakilan Jatim, Ronald Waas dengan Kapolda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf, disaksikan Kepala Bagian Reserse Kriminal (Kab-areskrim) Markas Besar (Mabes) Polri, Komjen Suhardi Alius, dan Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Saifullah Yusuf.

“Kami siap melakukan penindakan jika ada pelangga-ran di bidang transaksi sistem pembayaran di Jatim,” ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf.

Hal senada juga ditegas-kan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Suhardi Alius. Dia menyatakan, pihaknya akan me-lakukan proses pidana apabila ada masyarakat yang melaku-kan transaksi dengan mata uang asing.

“Masyarakat yang bertran-saksi tidak menggunakan rupiah akan dikenakan denda Rp200 juta dan pidana kurungan satu tahun sesuai dengan UU Nomor 7 tahun 2011 tentang Valuta Asing. Ru-

piah harus menjadi tuan rumah di negara sendiri,” tegas mantan Kapolda Jabar ini.

Sementara itu, Deputi Guber-nur BI, Ronald Waas mengatakan, tujuan kerjasama ini dilakukan untuk menekan potensi kriminal-itas dalam sistem pembayaran, sehingga penanganan terhadap dugaan tindak pidana terhadap uang rupiah perlu dilakukan secara intensif.

“Dengan adanya MoU ini diharapkan dapat mencegah dan meminimalisir berbagai tin-dak kejahatan di bidang sistem pembayaran, juga memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan,” pungkas dia.

= AGUS SETYAWAN

AWASI PELANGGARAN TRANSAKSI VALAS

BI Teken MoU dengan Polda Jatim

DHARMA WANITA PERSATUAN

DWP Diminta Siap Hadapi MEA SURABAYA - Pemerintah

Provinsi Jawa Timur meminta kepada seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) provinsi setempat siap dalam mengha-dapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sukardi me-ngatakan, MEA merupakan ga-gasan dari sepuluh negara Asia Tenggara untuk mewujudkan perekonomian yang lebih baik pada tahun 2015.

"Keberadaan MEA tidak dapat dilepaskan dari partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam terselenggaranya integrasi yang berkelanjutan sehingga Asia Tenggara menjadi kawasan yang strategis dalam bidang perekono-

mian," katanya, saat Ulang Tahun ke-15 Dharma Wanita Persatuan di Surabaya, Rabu (17/12).

Ia mengemukakan, peranan pemerintah memang yang pal-ing penting dalam meningkatkan kualitas SDM, supaya tenaga kerja ini memiliki kemampuan yang dapat disetarakan dengan negara-negara lain.

"Namun, dalam upaya men-ingkatkan kualitas bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Tapi perlu disadari bahwa efek dari MEA akan dirasakan langsung oleh masyarakat, oleh karena itu tang-gung jawab bersama untuk berpar-tisipasi dan mempersiapkan diri menjelang 2015," ucapnya.

Ia mengatakan, MEA bisa di-ibaratkan seperti pisau bermata

dua. Di satu sisi, era ini membuka peluang yang luas bagi perkem-bangan ekonomi. Karena bila per-dagangan bisa menjangkau pasar sembilan negara ASEAN lainnya dengan lebih mudah.

"Namun di sisi lain, persain-gan pasti akan semakin ketat di pasar dagang ASEAN, bahkan di dalam negeri. Apabila siap maka ini akan menguntungkan, tapi jika tidak, maka akan kurang mengun-tungkan," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam meng-hadapi era masyarakat ASEAN nanti akan terjadi arus keluar - masuk orang dan barang atau jasa antarnegara ASEAN dengan be-bas, dan membanjirnya produk-produk impor yang masuk.

= ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

JELANG PILWALI 2014

PAN Jagokan Rismaharini

Koordinator Tim Delapan DPD PAN Surabaya Hamka Mudjiadi Salam di Surabaya mengatakan, berdasar penilaian yang dilakukan, kepemimpi-nan Tri Rismaharini di Kota Surabaya cukup sukses hingga sekarang ini.

"Gaya dan sepak terjangnya sebagai Wali Kota Surabaya men-unjukkan ciri khas Arek Suroboyo yang ulet, keras, tidak sombong, pekerja serta pemikir hebat. Ini dibuktikan dengan keberhasilan

Kota Surabaya meraih berbagai predikat dan penghargaan dari Indonesia maupun dari mancane-gara," katanya.

Menurut dia, PAN kota Sura-baya mulai menjalankan tahapan pemilihan Calon Wali Kota Sura-baya, salah satunya dengan me-minta pendapat kader PAN dan warga kota Surabaya terhadap sosok Tri Rismaharini untuk diu-sung dalam Pilkada 2015 untuk masa jabatan 2015-2020.

Oleh karena itu, lanjut dia,

saat ini nama Tri Rismaharini masih menjadi pilihan utama dari DPD PAN Surabaya untuk diusung sebagai Cawali Surabaya. Hal itu nantinya akan ditindak-lanjuti dengan meminta DPC (dewan pimpinan cabang) dan DPRt (dewan pimpinan rant-ing) se-Surabaya untuk memberi pendapat dan laporan tentang pilihan utama Tri Rismaharini sebagai calon wali kota.

"Ini langkah awal dari Tim Delapan DPD PAN Surabaya menyambut Pilkada Surabaya. Kami tegas akan mengusung bu Risma menjadi Wali Kota Surabaya jabatan kedua kalinya," katanya.

Mengenai persyaratan men-

gusung Cawali dalam Pilkada Surabaya, kata Hamka, DPD PAN siap melakukan koalisi dengan partai lain. Ini setelah jumlah perolehan kursi PAN di DPRD Surabaya hanya empat sedangkan persyaratan untuk bisa mengu-sung Cawali sebanyak 10 kursi.

"Kami untuk bisa mengusung Bu Risma siap berkoalisi dengan partai lain. Dan itu bukan men-jadi soal," kata Hamka.

Seperti diketahui sebelumn-ya, sejumlah partai politik di Kota Surabaya meskipun belum secara terbuka siap mengu-sung Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya yang kedua kalinya.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

SURABAYA - Tim Delapan DPD Partai Amanat Nasion-al (PAN) Kota Surabaya menjadikan Tri Rismaharini sebagai pilihan utama bakal calon Wali Kota Surabaya periode 2015-2020.

KRIMINALITAS

Pelaku Penggelapan DitangkapMADIUN - Petugas Polsek

Kartoharjo, Polres Madiun Kota, Jawa Timur, menangkap seorang wanita yang diduga melakukan penggelapan karena menggadai-kan dua unit sepeda motor yang disewanya.

Kepala Unit Reskrim Polsek Kartoharjo, Ipda Timbul Muryan-to mengatakan, tersangka adalah Tutik Prastiwi (48), warga Kelura-han Rejomulyo, Kecamatan Kar-toharjo, Kota Madiun.

"Tersangka ditangkap berdasar-

kan laporan pemilik motor. Korban tidak menemukan motornya saat hendak menagih uang sewa motor di rumah tersangka. Selain itu, saat ditagih, korban juga berbelit-belit," ujar Ipda Timbul kepada wartawan, Rabu (17/12).

Merasa curiga motornya di-jual, korban lalu melaporkan ibu beranak tiga tersebut ke kantor polisi. Tersangka akhirnya ditang-kap polisi kemarin saat menjem-put anaknya pulang sekolah.

Benar saja, kepada polisi korban

mengaku telah menggadaikan dua unit sepeda motor yang disewanya, yakni satu unit Yamaha Mio dan satu unit Honda Beat. Motor-motor tersebut ia gadaikan ke warga Nga-wi bersama dengan temannya.

"Sesuai pengakuan tersangka, kedua motor tersebut digadaikan seharga Rp6 jutaan di Ngawi bersa-ma temannya yang masih menjadi buruan. Beruntung, motor korban sudah berhasil kami dapatkan kem-bali," kata Ipda Timbul.

Polisi masih menyelidiki kasus

tersebut lebih lajut, termasuk me-lakukan pengejaran terhadap te-man tersangka dan penadahnya.

"Kasus ini masih dikembang-kan untuk mencari teman ter-sangka. Tersangka juga masih menjalani pemeriksaan intensif," tambah Timbul.

Akibat perbuatannya, ter-sangka akan dikenai Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan den-gan ancaman pidana penjara se-lama empat tahun.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

SABU DALAM PRINTER.

Petugas kantor Bea dan Cukai

Soekarno Hatta berhasil menggagalkan

penyelundu-pan narkotika

jenis sabu yang diselundupkan di dalam car-tridge printer,

Tangerang, Banten, Rabu (17/12). Sabu

tersebut di selundupkan

dari Hongkong dengan tujuan Surabaya yang

dikirim mela-lui paket 20

catridge printer dengan berat 7.500 gram, estimasi nilai mencapai 10

miliar lebih.

ant/luc ky r

BENCANA ALAM

Tanah Longsor Terjang 6 Rumah

KEDIRI - Tanah longsor menerjang enam rumah milik warga di Desa Belimbing, Ka-bupaten Kediri, Jawa Timur, setelah hujan yang turun se-malam.

Sekretaris Kecamatan Mojo Jiwo mengatakan, rumah war-ga yang rusak terkena bencana itu berada di Dusun Tumpak Ampel, Desa Belimbing, Ke-camatan Mojo. Tingkat kerusa-kan rumah mereka bervariasi antara sedang dan ringan.

"Tingkat kerusakan vari-atif, ada yang sedang dan ringan. Tembok rumah mere-ka rusak diterjang tanah longsor," ungkapnya, Rabu (17/12).

Ia mengatakan, rumah war-ga yang terkena bencana itu di antaranya adalah Basori (37). Bagian ruang tamu rumahnya jebol terkena tanah longsor. Bahkan, tanah itu juga meru-sak sejumlah perlengkapan di rumah itu seperti lemari.

Selain Basori, adalah ru-mah Antoro (28). Dinding dapur rumahnya juga rusak akibat terjangan tanah longsor itu. Warga lainnya adalah Agus (35), tembok di kamarnya ru-sak akibat musibah itu.

Warga lainnya adalah Katomo (44), di mana fondasi rumahnya rusak dan sejum-lah material bahan bangunan juga ikut terbawa air hujan. Selain itu, juga Saruni (50), papan rumahnya jebol dan warga lainnya adalah Misni, yang rumahnya rusak di ba-gian dapur.

Menurut dia, pihaknya sudah mendata rumah warga yang rusak tersebut. Data itu akan dilaporkan ke pemerin-tah kabupaten. Sampai saat ini, juga masih dihitung berapa kerugian akibat musibah tanah longsor tersebut.

Sementara itu Agus, salah seorang warga yang rumahnya terkena musibah tanah longsor itu mengatakan, saat kejadian ia tidak ada di rumah. Ia masih bekerja dan baru tahu jika dinding rumahnya jebol terke-na tanah longsor.

"Saya sedang bekerja dan baru tahu jika dinding rumah je-bol saat tiba di rumah," ucapnya.

= ANT/DESTYAN HS/DIK

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III12 Probolinggo Probolinggo

Kepala Satpol PP Kabupaten Proolinggo, Ahmad Aruman men-gatakan, kalau di daerahnya men-gakui pertumbuhan kos-kosan sangat pesat. Bahkan pihaknya tidak jarang menemukan pasan-gan bukan suami istri yang se-dang melakukan mesum di kamar kos. “Kami sering temukan pa-sangan tersebut berduan di dalam kamar,” terangnya kepada warta-wan, Rabu (17/12).

Menurutnya, seharusnya pemkab sudah memiliki perda yang mengatur khusus tentang kos-kosan. Sehingga yang kurang patut untuk tidak ditiru tidak lagi terjadi. Bahkan pihaknya banyak menerima laporan dari warga.

Kalau di beberapa daerah yang berdiri kos-kosan banyak dikeluhkan, soalnya kerap kali dibuat untuk mesum. “Adanya Perda ini saya kira penting, se-hingga kos-kosan bisa terkon-trol dengan baik,” kata Ahmad Aruman.

Jika pemkab nantinya bisa memiliki perda kos-kosan, lanjut Ahmad Aruman, maka secara oto-matis orang yang menjadi pen-guhuni di lokasi itu bisa diatur oleh perda. Mereka tidak mudah untuk berbuat hal yang kurang layak untuk ditiru, apalagi untuk pacaran. “Hanya untuk perda la-rang berbuat prostitusi, pemkab sudah menelorkan Perda Nomor

05 tahun 2015. Ini sangat pent-ing adanya perda kos-kosan,” tandasnya.

Menanggapi tentang tidak adanya perda tentang kos-kosan, Ketua Badan Legislasi (Banleg) Kabupaten Probolinggo, Sugian-to, mengatakan kalau memang pemkab belum memiliki perda tersebut, maka pihaknya akan segara berkoordinasi dengan sat-uan kerja (satker) terkait.“Karena kos-kosan memang sudah banyak berdiri di Kabupaten Proboling-go,” jelasnya.

Pihaknya menilai, jika perda tentang kos-kosan itu tidak sega-ra dibuat dan ditetapkan, maka akan bisa menimbulkan hal-hal yang kurang baik. Karena ban-yak laporan kos-kosan dijadikan tempat untuk memadu kasih oleh pasangan yang bukan suami istri. “Insyaallah, tahun depan Perda kos-kosan sudah mulai diren-canakan dan ditetapkan oleh de-wan,” tegas Sugiato.

=MAHFUD HIDAYATULLAH

Tak Ada Perda, Rumah Kos MenjamurBanyak Disalahgunakan Sebagai Tempat MesumPROBOLINGGO - Pembangunan untuk rumah kos-kosan di wilayah Kabupaten Probolinggo, mulai berkembang pesat. Seiring dengan ditetapkannya Kraksaan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo. Namun sayangnya, den-gan berdirinya kos-kosan masih belum ada perda yang mengaturnya.

MENJAMUR. Pembangunan untuk rumah kos-kosan di wilayah Kabupaten Probolinggo, mulai berkembang pesat.

PROBOLINGGO – Untuk menolak bencana seperti musibah tanah longsor yang terjadi di Banjarnegara Jawa Tengah, ratusan santri Kelu-rahan Triwung Lor Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo menggelar tradisi pawai obor Rabu Bungkasan di bulan Safar yang konon di sejarah Islam di akhir bulan Sapar banyak ter-jadi bencana atau azab, Selasa (16/12) malam.

Dalam acara tersebut, warga meminum air suci yang diambil dari tujuh mata air. Diharapkan dengan digelarn-ya ritual itu, wilayah Kota Probolinggo terhindar berba-gai bencana. Meski terlihat tradisi sederhana, namun ratusan anak-anak dan warga terlihat khidmad mengikuti pawai tersebut.

Bahkan tak ketinggalan para orang tua wali santri mengikuti pawai. Disepanjang perjala-nan tak henti-hentinya warga mengumandangkan sholawat serta doa-doa. Arti dari tradisi Rabu Bungkasan sendiri adalah tradisi syukura diahkir bulan Safar yang jatuh pada hari Rabu Bungkasan sendiri berarti pamungkas.

Tradisi semacam ini, se-benarnya adalah tradisi umat islam pada jaman nabi. Namun sekarang ini tradisi yang meru-pakan warisan nabi tersebut, sudah jarang ditemui. Konon di sejarah islam pada bulan Safar merupakan bulan yang banyak

diturunkan adzab dari sang pencipta. Seperti bencana alam dan penyakit pada umat ma-nusia yang banyak melakukan perbuatan dosa.

Untuk itu, memasuki pen-ghujung bulan Safar ini warga mewujudkan ungkapan syukur dengan menggelar tradisi pawai obor Rabu Bungkasan. ”Tujuan-nya sendiri, agar di bulan-bulan selanjutnya. Negeri ini ter-hindar dari segala musibah ben-cana alam, dan buruknya cuaca laut,” ujar Lailatul Nurulnia, salah satu santri yang mengi-kuti pawai obor ini.

Menurut Ulama setempat, Ustadz Mukhlis, mengatakan tradisi Rabu Bungkasan saat ini jarang ditemui lagi. Padahal tradisi tersebut, merupakan tradisi islam pada jaman da-hulu yang sekaligus wadah siar agama.

“Saya berharap, dengan digelarnya tradisi Rabu Pung-kasan ini warga dapat ter-hindarkan dari segala musibah. Utamanya bencana banjir, tanah longsor seperti yang terjadi di Banjarnegara Jawa Tengah, dan lain sebagainya,” pintanya.

Acara kemudian diakhiri dengan membaca doa, yang dipimpin ulama setempat, serta meminum air suci dari tujuh mata air. Hasilnya warga lang-sung berebut air yang sudah di beri doa-doa, termasuk juga anak-anak.

=M.HISBULLAH HUDA

HINDARI MUSIBAH

Warga Gelar Rabu Bungkasan

TRADISI. Ratusan santri Kelurahan Triwung Lor Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo menggelar pawai obor Rabu Bungkasan di bulan Safar.

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509| TAHUN III 13Probolinggo

PROBOLINGGO - Tidak adanya akses keterbukaan informasi dalam distribusi CSR yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo menuai tanda tanya dari sejumlah kalangan. Kondisi jauhnya kesejahter-aan warga Probolinggo, serta manfaat dari penggunaan CSR yang jauh dari harapan semakin memperparah kondisi tersebut.

Suut Budiharto warga Probolinggo menyesali sikap CSR yang tidak memberikan akses informasi bagi setiap warga.Bagi suut, ditengah upaya perbaikan regulasi keter-bukaan informasi, seharusnya pihak CSR tidak lagi menutupi penggunaan dananya.

“Banyak CSR tidak pernah menyentuh kebutuhan warga secara kesuluruhan, CSRnya hanya di gunakan tanpa ada aspirasi dari warga sekitar,” ujar Suut ketika di reses Muk-hammad Misbakhun anggota Komisi XI DPR/MPR Republik Indonesia di desa Paiton Ke-camatan Paiton.

Menyikapi hal itu, anggota komisi X1 DPR RI, Mukham-mad Misbakhun, saat mel-akukan dialog kepada warga Paiton, disela program reses mengaku akan mengusa-hakan adanya keterbukaan informasi dalam setiap peng-gunaan CSR.

“Idealnya CSR dinikmati warga. Jika CSR tidak lagi dirasakan warga, distribusi tersebut perlu dikaji ulang,” tandas politisi Golkar, Rabu (17/12) kemarin.

Misbakhun menambahkan, manfaat CSR harus benar benar dinikmati warga.bukan sege-lintir orang. Tanpa menyentuh warga, amat sulit tujuan peng-gunaan CSR tepat sasaran.

=MAHFUD HIDAYATULLAH

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bap-peda) Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina membenarkan ten-tang kebutuhan listrik yang ada di pulau Gili Ketapang. Memang saat ini listrik hanya dinikmati di malam hari.

Sementara di siang hari lis-trik masih belum menyala. “Kami sudah ajukan kepada Kemente-rian BUMN melalui PLN untuk

mengajukan listrik bawah laut,” terangnya kapada wartawan, Rabu (16/12).

Menurutnya, tahun 2012 pen-gajuan tentang listrik pulau Gili Ketapang memang sudah dir-espon oleh pemerintah pusat. Tetapi sampai saat ini masih be-lum ada tindak lanjutnya. “Pem-kab berharap listrik pulau Gili Ketapang segera terwujud,” tan-das Dewi Korina.

Dewi Korina mengaku, bi-aya pembangunan untuk listrik bawah laut, memang tergolong besar. Sehingga untuk melaku-kan pembangunan menggunakan dana APBD dinilai tidak men-cukupi.

“Sehingga untuk pembangu-nan listrik bawah laut membu-tuhkan bantuan dari kementrian,” katanya.

Dia menambahkan, hal itu sulit untuk bisa terwujud. Maka pemkab akan melakukan pen-carian tenaga pembangkit listrik secara alternatif. Untuk saat ini, pembangkit yang ada di pulau Gili Ketapang hanya mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). “Namun hanya bisa di-hidupkan malam hari,” ucapnya.

Salah satu warga Gili, Mustofa

(47) mengatakan dengan kondisi tidak maksimalnya mendapat-kan aliran listrik, secara otomatis penduduk Gili Ketapang sangat kesulitan mendapatkan informasi dari media elektronik pada siang hari. “Padahal infomasi sangat dibutuhkan warga. Namun den-gan kondisi itu rakyat gili sangat ketinggalan tentang isu atau ber-ita yang aktual,” jelasnya.

Bahkan untuk menikmati lis-trik disiang hari sangat dibutuh-kan warga sekitar selain untuk melihat informasi. Untuk alat yang menggunakan listrik warga belum bisa menerimanya. ”Kami berharap agar pemkab juga segera melakukan pembangunan untuk listrik bisa dinikmati 24 jam seha-ri semalam,” harapnya Mustofa.

=MAHFUD HIDAYATULLAH

Prihatin di Pulau Gili KetapangListrik Menyala Hanya Dua Belas Jam PROBOLINGGO - Nasib warga pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo sangat memprihatinkan. Sebab, sampai saat ini listrik hanya bisa dirasakan dalam waktu 12 jam. Pemkab Probolinggo masih berharap pemerintah pusat bisa merealisasikan pengajuannya untuk listrik bawah laut untuk pulau terse-but.

CSR

Menuai Tanda Tanya

Misbakhun menambah-kan, manfaat CSR harus benar benar dinikmati warga.bukan segelintir

orang. Tanpa menyentuh warga, amat sulit tujuan penggunaan CSR tepat

sasaran.

MEMPRIHATINKAN. Hanya malam hari, listrik mengalir di pulau Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo.

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III14 Lintas JatimPROBOLINGGO KAMIS 18 DESEMBER 2014

No. 0509 | TAHUN III 14OlahragaKORAN MADURA

K-Conk Mania merupakan komunitas suporter PMU asal Kota Salak Bangkalan. Jimhur memastikan K-Conk Mania akan mendukung penuh perjuangan tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap, pada kompetisi Liga Indonesia musim 2015 mendatang.

Komunitasnya akan bahu-membahu dengan seluruh elemen suporter PMU untuk memberi dukungan memompa semangat para pemain dari tribun.

“Kami siap mendukung PMU, baik pada laga kandang maupun tandang, terutama saat bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bangkalan (SGB),

“ katanya.Dukungan bagi PMU akan

terus didengungkan selama Pers-epam masih menggunakan nama Madura. “Selama ada embel-embel Madura United, kami harus bersatu mendukung Persepam Madura United,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya berharap ke depan PMU bisa berprestasi dan menjadi tim yang disegani lawan. Lebih dari itu, PMU bisa mengukir prestasi dan menjadi juara sehingga bisa kembali ke kasta tertinggi ISL.

Untuk diketahui, pendukung PMU terdiri dari empat elemen di Madura. Masing-masing Tretan Mania, K-Conk Mania, Laskar Trunojoyo, dan Pecot Mania.

Namun saat ini tim asal Madura lainnya, Persatuan Sepakbola

Sumenep (Perssu) sudah memas-tikan lolos Devisi Utama pada musim depan.

Kebangkitan P-MU Sementara di Pamekasan,

Manajemen PMU berjanji akan merangkul seluruh elemen su-porter di Madura untuk memberi-kan dukungan demi kebangkitan kesebelasan asal Pamekasan itu. Asisten Manager PMU, Nadi Mulyadi mengaku sudah mene-mui sejumlah elemen suporter di Madura, diawali dari Kabupaten Bangkalan.

Dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan dengan perwakilan suporter di Kabu-paten Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Komunikasi penting dilakukan untuk menyatukan tekad agar suporter Madura solid

dalam memberikan dukungan kepada PMU.

Khusus di Kabupaten Pame-kasan, pihaknya akan secepatnya berkoordinasi dengan pembina Yayasan Taretan Mania, Khairil Utama. Mantan Ketua Cabang GMNI Bangkalan ini menam-bahkan, hampir seluruh elemen suporter menyatakan siap untuk kembali memberikan dukungan terhadap PMU.

Suporter Taretan Galis Mania Persepam, Abdurrah-man Fauzi berharap manajer Persepam, Said Abdullah, bisa berbuat banyak untuk kemajuan Persepam di kancah sebakbola nasional.

= A. FAUZI M/FAKIH AMYAL/RAH

SUPORTER PMU

K-Conk Mania Siap Melorengkan Stadion

PAMEKASAN – Presiden K-Conk Mania, Fathor-raman Said alias Jimhur Saros menyatakan siap melorengkan stadion, baik di kandang sendiri maupun saat Persepam Madura United (PMU) berlaga di stadion luar Madura.

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509| TAHUN III 15Olahraga

Bukan hanya itu. Anak-anak asuh Jose Mourinho itu masih bisa menjuarai Liga Utama Ing-gris, Piala FA, dan Liga Cham-pions. Di Liga Utama Inggris, Chelsea masih kokoh di puncak klasemen sementara, meski jarak dengan Manchester City di per-ingkat kedua semakin tipis. Se-dangkan di Piala FA, anak-anak asuh Jose Mourinho itu masih akan bertarung melawan Watford di putaran ketiga. Sementara di Eropa, mereka akan menantang Paris Saint-Germain (PSG) di ba-bak 16 besar Liga Champions.

Keseriusan Chelsea merebut gelar ini terlihat dari skuat yang diturunkan pelatih Jose Mourinho melawan tim dari Divisi Champi-onship itu. Pelatih asal Portugal ini menurunkan para pemain inti seperti John Terry, Cesar Azpili-cueta, Cesc Fabregas, Eden Haz-ard, dan Nemenza Matic sejak awal. Di bawah mistar gawang, Mourinho memasang Petr Cech, sedangkan di lini depan Didier Drogba menjadi pilihan utama.

Belum lagi pemain-pemain sep-erti Andre Schurrle dan John Obi Mikel juga dipasang sejak awal.

Meski dengan kekuatan penuh, Chelsea tidak mudah menjebol gawang anak-anak asuh Steve Mc-Claren itu. John Terry dan kawan-kawan baru bisa menjebol gawang Lee Grant pada menit ke-23 mela-lui Eden Hazard. Kedudukan 1-0 ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, bek asal Brasil yang lebih sering duduk di bang-ku cadangan sejak didatangkan dari Atletico Madrid pada musim panas lalu, Filipe Luis, memper-lebar keunggulan timnya pada menit ke-56. Tetapi Darby County sempat memperkecil ketinggalan mereka berkat gol Craig Bryson pada menit ke-71.

Untung bagi Chelsea karena Derby County bermain dengan 10 orang sejak menit ke-78 menyu-sul kartu merah yang diberikan wasit J Moss kepada Jake Buxton. Kelebihan jumlah pemain diman-faatkan Chlesea dengan lahirnya gol ketiga dari Andre Schurrle

pada menit ke-82 sekaligus men-gunci kemenangan klub milik taipan minyak asal Rusia Roman Abramovich itu.

Pelatih Jose Mourinho me-muji penampilan anak-anak as-uhnya. Menurut dia, para pemain Chelsea bermain dengan sangat profesional, meski melawan tim lemah. “Kami bermain dengan cara yang sangat profesional dan mengontrol jalannya pertandin-gan sepanjang 90 menit,” kata mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan tersebut.

Sementara pada laga lain, Shefield Wednesday sukses mem-bekuk Southampton dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Shefield dicetak oleh Marc McNulty pada menit ke-63. Kekalahan South-ampton ini juga “dilengkapi” dengan kartu merah yang diteri-ma bek Florin Gardos pada menit ke-90.

Ini adalah kekalahan kelima Southampton secara beruntun. Sebelumnya mereka menelan empat kekalahan beruntun di Liga Utama Inggris. Rentetan kekalahan tersebut seakan menghapus penampilan menge-sankan anak-anak asuh Ronald Koe-man itu pada awal musim ini.

=ESPN/CAROL AJI

Chelsea Berpeluang Juarai Piala LigaLONDON-Chelsea berpeluang menjuarai Piala Liga Ing-gris musim ini setelah tim dari London Barat itu memas-tikan satu tempat di semifinal menyusul kemenangan telak 3-1 atas tuan rumah Derby County pada laga di Ipro Stadium, Selasa (16/12) malam waktu setempat atau Rabu (17/12) dini hari WIB.

PAMEKASAN - Manajemen Pers-epam Madura United (P-MU) memas-tikan bahwa laga kandang PMU selama 7 bulan akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), karena berkaitan dengan belum selesainya pembangu-nan sport center yang di dalamnya ter-dapat stadion sepak bola di Pamekasan.

Selanjutnya, jika sport center sudah siap ditempati, maka home base PMU akan dilaksanakan di Pamekasan, di Desa Cegug, Kecamatan Tlanakan.

Media Officer PMU, Nadi Muly-adi menjelaskan manajemen sudah berkoordinasi dengan pengelola SGB tentang persiapan menjelang musim kompetisi diputar. Pilihan SGB karena stadion tersebut memiliki kualifikasi stadion kelas Asia. Selain itu, kualitas rumput dan lampu SGB sudah memen-uhi standart PT. Liga Indonesia.

“Semua fasilitas di SGB sudah lengkap. Jadi pilihan manajemen tetap seperti pada kompetisi sebelumnya di

SGB,” kata pria yang akrab dipanggil Nadi ini, Rabu (17/12).

Agar SGB tidak terlalu lama menjadi home base PMU, manajemen sudah berkoordinasi dengan Pemkab Pamekasan agar sport center segera dituntaskan pembangunannya. Dengan demikian, Taretan Mania, sebutan sup-porter PMU, dari Kabupaten di Madura bagian timur, tidak terlalu jauh untuk mendukung timnya ke SGB.

Terkait dengan pembangunan sport center, Bupati Pamekasan, Achmad Syafii mengatakan lelang proyeknya sudah dilakukan pertengahan bulan ini. Jika tidak ada hambatan, maka pada bulan Februari mendatang sudah bisa dikebut pembangunannya.

“Jika pemenang tendernya segera di-tentukan dan proses administrasinya ce-pat, maka Februari pembangunan sport center sudah dimulai. Stadion sepak bola perlu didahulukan,” terang Syafii.

=A. FAUZI M/RAH

SEPAK BOLA

Home Base PMU Tetap di SGB

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III 16 KORAN MADURA

16KAMIS 18 DESEMBER 2014

No. 0509 | TAHUN III

Cris-tiano Ronaldo

dan kawan-kawan menaklukkan klub Meksiko

Cruz Azul, juara Liga Champions CONCACAF, dengan skor telak 4-0. pada laga semifinal di Stade de Marrakech, Maroko, Selasa (16/12) malam waktu setempat atau Rabu (17/12) dini hari WIB.

Keempat gol “Los Blancos” itu masing-masing dicetak oleh Sergio Ramos, Karim Benzema, Gareth Bale, dan Isco. Sedangkan Cristiano Ronaldo kali ini absen mencetak gol untuk Madrid. Meski demikian, Ronaldo cukup berperan besar pada laga terse-but karena memberi dua umpan untuk gol Gareth Bale dan Isco.

Juara Liga Champions Eropa

itu menunggu San Lorenzo, juara Copa Libertadores, atau Auckland City, juara Oceania yang akan saling berhadapan pada laga semifinal lainnya yang berlangsung Rabu (17/12) malam atau Kamis (18/12) dini hari tadi.

“San Lorenzo lebih berpengalaman dari Auckland, tetapi dalam sepakbola semua hal bisa terjadi. Kami mempersiapkan diri untuk laga final dengan sangat baik, siapa pun lawan kami,” kata mantan pelatih AC Milan itu seusai laga.

Menurut dia, mengalahkan Cruz Azul tidak mudah. Kemenangan diraih karena timnya bermain sangat bagus. “Kemenangan ini tidak pernah mudah. Untung kami bermain sangat bagus

dan akhirnya menang. Sekarang kami akan mem-

persiapkan diri untuk laga final sambil menunggu siapa lawan kami

di final,” ujar pelatih yang didatangkan dari Paris Saint-Germain (PSG) itu.Pada laga tersebut, Real Madrid unggul

cepat ketika pertandingan baru berjalan 15 menit melalui sundulan bek Sergio Ramos dari sebuah sudut sempit memanfaatkan bola lambung hasil tendangan bebas Toni Kroos. Karim Benzeme menambah keunggulan “Los Blancos” pada menit ke-36. Menerima bola umpan Daniel Carvajal di dalam kotak penalti, pemain internasional Prancis itu melepas tendangan kaki kanan ke tengah-ten-gah kotak penalti yang tidak bisa dihentikan kiper Cruz Azul, Jose Corona. Kedudukan 2-0 ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-50, Gareth Bale memperlebar kemenangan Madrid

menjadi 3-0. Menyambut umpan silang Cristiano Ronaldo, Bale menyun-

dul bola dari jarak enam meter ke tengah-tengah kotak penalti yang tidak bisa dihentikan Corona.

Kemenangan anak-anak asuh Carlo Ancelotti itu akhirnya

ditutup oleh gol Francisco “Isco” Alacorn pada menit ke-72. Kali ini, Ronaldo lagi-lagi menjadi pelayan. Umpannya diteruskan Isco dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti

ke pojok kiri bawah gawang Corona.

Cruz Azul mendapat peluang emas mencetak gol ketika wasit asal Cile

Enrique Osses memberi hadiah tendangan penalti pada menit ke-40. Sayang, kapten tim, Gerardo Tor-rado, yang ditugasi sebagai algojo gagal menjalan-kan tugasnya dengan baik, setelah tendangannya berhasil diselamatkan oleh kiper Real Madrid Iker Casillas.

Ancelotti menilai, penyelamatan Casillas ini sangat krusial. “Dengan kedudukan 2-0, praktis pertandingan berakhir. Tetapi bila bisa mencetak satu gol, maka peluang akan kembali terbuka. Untung dia melakukan penyelamatan yang sangat bagus,” puji Ancelotti kepada Casillas.

Dia meneruskan, “Tinggal satu pertandingan lagi untuk mendapatkan sebuah kesempatan baru. Kami sudah siap 100 persen. Saya kira tim ini san-gat layak meraih gelar ini.”

= ESPN/CAROL AJI

Ancelotti SesumbarKami Siap Hadapi Siapa Pun di Final

MARRAKECH - Pelatih Real Madrid Carlo An-celotti menegaskan, mereka siap melawan siapa pun di final Piala Dunia Antarklub Sabtu (20/12)

mendatang setelah timnya lolos ke final.

Chelsea Berpeluang Juarai Piala LigaHalaman | 15

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III AMENGETUK DUNIA

DENGAN MEMBACANETER KOLENANG | P

18 DESEMBER 2014 No. 0509 | TAHUN III

KAMIS LIMA KECAMATAN RAWAN BENCANA LONGSORBANGKALAN | L

PILKADES MASALIMA DINILAI CACAT HUKUMSUMENEP | C

KETUA DEWAN TAGIH JANJI POLITIK BUPATISAMPANG | J

Taneyan LanjangKORAN MADURA

Kafe ilegal yang ditutup, yaitu Kafe Malioboro di Jalan Arya Wi-raraja, Desa Gedungan, Kecama-tan Kota Sumenep; Resto Zurin di Jalan Halim Kusuma, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kota Sume-nep; Kafe Putri Ayu di Desa Ker-tasada, Kecamatan Kalianget; dan Kafe Galaxi di Jalan Halim Per-dana Kusuma, Kelurahan Karang Duak, Kecamatan Kota Sumenep.

Pantauan Koran Madura, se-belum tim gabungan yang terdiri dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), Satpol PP, Polres, dan Kodim 0827 Sumenep, mela-kukan penutupan, sekitar pukul

10.00 berkumpul di kantor Satpol PP Sumenep, Jl. Dr.Wahidin.

Pemilik Resto Zurin, H. Subai-di sempat melakukan perlawanan kepada petugas yang hendak me-masang papan penyegelan. Bah-kan, kedatangan tim gabungan disambut oleh pagiat LSM dan se-jumlah wartawan mingguan.

Saat tim gabungan masuk ke Resto Zurin yang serba tertu-tup dan dilengkapi dengan sound system serta alat musik DJ, ter-jadi perdebatan antara H. Subaidi dengan tim yang dikomandani oleh Kasi Ops Satpol PP Sumenep, Moh. Saleh. Bahkan, pada saat itu

hampir terjadi percekcokan.”Kami terpaksa berontak, ka-

rena tidak ada bukti autentik yang disodorkan oleh pemerintah, mo-ro-moro tim itu datang dan mela-kukan penutupan terhadap usaha kami tanpa ada pemberitahuan sebelumnya,” kata H. Subaidi.

Karena kewalahan, tim langsung balik dan melakukan koordinasi kembali. Baru sekitar pukul 15.30, tim yang dipimpin oleh Kepala Sat-pol PP, Abd Madjid, dan Kepala BPPT Sumenep, Herman Puernomo, kem-bali sekaligus malakukan penutupan secara permanen dengan cara me-masang papan dan stiker.

Aksi penutupan kedua kalinya ini tanpa ada perlawanan sedikit-pun dari pemilik warung makan yang dinilai telah dialihfungsikan itu. "Jadi empat titik itu sudah di-tutup. Ini bukan hanya Satpol PP, tapi semua tim juga ikut berger-ak," kata Madjid, Kepala Satpol PP Sumenep.

Pada saat penutupan berlang-sung, petugas Satpol PP juga men-emukan dua pasangan, yang diduga sedang pesta miras di salah satu kafe. Dua pasang yang diduga penghuni kafe dan barang buktinya berupa satu bungkus minuman beralkohol tinggi diamankan oleh petugas.

Madjid mengatakan, penu-tupan kafe tersebut imbauan langsung dari Bupati Sumenep, A. Busyro Karim. “Alasannya itu ka-rena mereka tidak berizin. Izinnya rumah makan tiba-tiba ada tempat dugemnya di belakang," ujarnya.

Pihaknya mengaku akan terus memantau tempat hiburan malam itu agar tidak meresahkan warga sekitar. Penutupan paksa yang di-lakukan oleh tim gabungan juga didasarkan kepada laporan warga yang mengaku resah dengan ada-nya tempat hiburan malam yang melayani jasa minuman keras serta pekerja seks komersial.

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumenep, Indra Wahyudi mengapresiasi tindakan tegas petugas gabungan yang me-nutup paksa tempat karaoke.

“Kalau memang ada pen-yalahgunaan izin, tak perlu me-nunggu lama untuk melakukan tindakan tegas. Kami berharap tindakan tegas tersebut dilakukan secara konsisten oleh para pihak terkait,” tukasnya.

= JUNAEDI/ANT

SUMENEP – Tim ga-bungan menutup paksa rumah makan yang dialihfungsikan menjadi kafe, Rabu (17/12) siang. Sebelumnya sempat dihalang-halangi gerom-bolan pegiat LSM yang diduga menjadi pelind-ung pendirian kafe di Sumenep.

junaedi/koran maduraSEGEL. Sejumlah petugas gabungan saat menyegel Resto Zurin di Jalan Halim Kusuma, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kota Sumenep, Rabu (17/12).

Empat Kafe Ditutup Paksa

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III BPROBOLINGGO KAMIS 18 DESEMBER 2014

No. 0509 | TAHUN IIIKORAN MADURAB Sumenep

"Kami ingin mengetahui jadwal kegiatan di masing-masing gereja dan estimasi jumlah jemaatnya. Ini akan menjadi pedoman bagi kami dalam rangka pengamanan di ger-eja," kata Kabag Operasional Polres Sumenep Kompol Edy Purwanto di Sumenep.

Ia menjelaskan, pengamanan di gereja merupakan salah satu fokus kegiatan dalam Operasi Lilin Semeru 2014 yang akan digelar dalam waktu dekat.

"Kami memiliki prosedur tetap untuk memastikan kegiatan warga berlangsung aman dan lancar. Koordinasi dan sinergi dengan pelaksana kegiatan merupakan hal penting, seperti yang kami lakukan pada Rabu ini dengan mengundang pengurus gereja," ujarnya.

Melalui pertemuan tersebut, kata dia, pihaknya ingin mengetahui lebih awal jadwal kegiatan dan esti-masi jumlah jemaatnya di masing-masing gereja.

"Kami mengundang pengurus tujuh gereja di Sumenep. Dalam per-temuan itu, pengurus di enam gereja sudah memastikan akan melaksana-kan kegiatan untuk merayakan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 sekaligus menyerahkan jadwal kegiatan dan jumlah jemaatnya," ucapnya, men-erangkan.

Edy juga mengemukakan, waktu kegiatan dan jumlah jemaat yang menghadiri kegiatan di gereja akan menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan jumlah personel pengamanan.

"Dalam mengamankan kegiatan di gereja, kami akan melibatkan personel dari instansi samping, sep-erti TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Sumenep," katanya, menambahkan.

Tujuh gereja di Sumenep berada di dua kecamatan, yakni enam gereja di Kecamatan Kota dan satu di Ka-lianget.

=ABD AZIZ/ANT

PERAYAAN NATAL

Polisi-Pengurus Gereja Bahas Pengamanan NatalSumenep - Kepolisian Resor Sumenep, Rabu (17/12), men-gundang pengurus tujuh gereja setempat untuk membahas persiapan pengamanan per-ayaan natal 2014 dan Tahun Baru 2015 di masing-masing gereja. Kelompok yang dilaku-

kan sidak pada saat itu, yakni Kelompok SPP Jamilah Solawat Al Hasimi dan Kelompok SPP Gili Indah. Dua kelompok terse-but berdomisili di Desa Ban-maleng.

Tujuan sidak yang dilakukan itu, dikarenakan dua kelompok tersebut mempunyai tungga-kan. Yakni, untuk kelompok SPP Jamilah Solawat Al Hasimi sebesar Rp 62 juta, sedangkan kelompok SPP Gili Indah sebe-

sar Rp 90 juta.Hanya saja, monitoring

yang dipimpin oleh PJOK PNPM Jatim Jusuf itu, dinilai tebang pilih. Sebab, dari dua kelom-pok yang sama-sama memiliki tunggakan tersebut, hanya satu yang dimintai surat jaminan. Yakni, kelompok Jamilah Sola-wat Al Hasimi.

Sedangkan kelompok Gili Indah terkesan dibiarkan. Se-mentara jaminan yang diberi-kan oleh kelompok Jamilah Sol-

awat Al Hasimi adalah sertifikat rumah ketua sekaligus sertitifi-kat tanah yang bersangkutan.

”Kami hanya meminta ket-egasan dari petugas PNPM. Jika, saat kelompok dimintai jaminan, maka kelompok yang lain juga harus diminta jaminan pula,” kata Syaiful Anang, tokoh pemuda Desa Banmaleng.

Sebab, kata Syaiful, di pu-lau yang terdiri empat desa itu, tidak hanya dua kelompok SPP yang mempunyai tunggakan, melainkan beberapa kelompok yang lain juga memiliki tung-gakan.

”Ini lah yang kami sesalkan, padahal informasi yang kami terima, banyak kelompok lain yang punya tunggakan, bahkan informasinya banyak uang pin-jaman itu yang tidak sampai

kepada anggotanya, melainkan hanya dipakai oleh pengurus harian. Sedangkan kelompok yang benar-benar dipakai ang-gota, malah ditarik jaminan, ini kan sudah tidak masuk akal,” terangnya.

PJOK PNPM Jatim Jusuf masih belum bisa memberikan kejelasan, sebab saat dihubungi melalui telepon selulernya se-dang tidak aktif. Begitu pula dengan FK PNPN Kecamatan Giligenting, H. Imran.

UPK PNPM Kecaman Gili-genting saat dihubungi mela-lui telepon selulernya tidak merespons walaupun nada sam-bungnya terdengar aktif. Be-gitu pula saat dihubungi melalui pesan singkatanya, sampai berita ini ditulis belum ada jawaban.

=JUNAEDI/MK

Tim Monitoring PNPM Ditengarai Tebang PilihTerkait Dana Pinjaman Bergulir di Desa BanmalengSUMENEP – Inspeksi mendadak (Sidak) yang dilaku-kan oleh tim monitoring Program Nasional Pember-dayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Jawa Timur, terhadap dua Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) di Desa Banmaleng, Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting, disoal oleh warga setempat.

PJOK Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) Jatim saat melakukan inspeksi mendadak di Desa Banmaleng Ke-camatan Giligenting.

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III CSumenep

DS, Kades Masalima ter-pilih, ditengarai belum ber-domisili di desa tersebut sela-ma satu tahun. Dalam Perbup No 31/2014 Pasal 19 bagian G, cakades harus berdomisili selama satu tahun. Sementara kartu tanda penduduk (KTP) DS diduga baru dibuat tiga hari sebelum pendaftaran ditutup.

”Berdasarkan penelitian yang kami lakukan terhadap berkas cakades itu, hasilnya KTP yang bersangkutan baru dibuat tiga hari sebelum pen-

daftaran ditutup, yakni pada tanggal 7 Oktober 2014. Se-mentara pendaftaran cakades panitia resmi menutup pada tanggal 10 Oktober lalu,” kata warga Masalima, Ramliyanto.

Dengan temuan tersebut, Ramliyanto menengarai hasil pelaksaan pilkades tersebut ca-cat hukum. Sehingga, dirinya dalam waktu dekat akan mem-bawa persoalan itu ke Pengadi-lan Tata Usaha Negara (PTUN).

”Ini yang kita soal. Bukan kami (mewakili calon kades

yang kalah) tidak menerima atas kekalahan tersebut. Mel-ainkan karena dalam proses pendaftaran calon yang tidak memenuhi persyaratan jus-tru diloloskan panitia pilakdes. Ini ada apa?” terangnya, Rabu (17/12).

Bukti kejanggalan lain-nya, NIK yang bersangkutan tidak sama dengan tanggal lahirnya. Tanda tangan di KTP tidak sama dengan ijazah dan surat lamaran. Selain itu, KTP terbit lebih awal dari KK, pada-hal seharusnya KK yang terbit duluan. ”KTP-nya tertera 7 Oktober, KTP-nya 9 Oktober,” ungkapnya.

Ketua Panitia Pilkades Masalima, Hasbullah menutur-kan, lolosnya verifikasi kades terpilih karena yang bersang-kutan memang asli putra dae-rah. Hal itu dibuktikan dengan

surat keterangan domisili dari yang bersangkutan.

”Terkait dengan NIK yang tidak sama, setelah saya cek di online ternyata benar keluar nama yang bersangkutan. Soal perubahan NIK itu urusan Dis-pendukcapil,” pungkasnya.

Ditambahkan, tidak ada patokan tanda tangan harus sama kecuali cap jari. Sebab tanda tangan bisa berubah-ubah. Soal KTP yang lebih awal terbit dari KK, dia berdalih hal itu ada kesalahan pada KK se-hingga harus diubah KK-nya, makanya KTP-nya terbit du-luan. Apalagi dalam proses verifikasi itu sudah terbuka yang dihadiri Sekcam, Polsek, Koramil, Sekdes, BPD dan PPAI. Sehingga jika memang ada kejanggalan bisa langsung dikoreksi.

=JUNAEDI/MK

Pilkades Masalima Dinilai Cacat HukumWarga Ancam Bawa Persoalan ke PTUNSUMENEP – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Masalima, Kepulauan Masalembu, pada 1 Desember lalu disinyalir cacat hukum. Salah satu indikasinya, proses administrasi calon kepala desa terpilih didu-ga melanggar Peraturan Bupati (Perbup) No 31/2014 tentang Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahap Dua Tahun 2014.

SUMENEP – Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Sumenep, meluncurkan Klinik Lay-

anan dan Informasi Kepegawaian (KLIK BKPP), Rabu (17/12) di halaman kantor BKPP Sumenep Jl. dr. Cipto. Peresmian ditandai dengan pemukulan gong, pemo-tongan tumpeng, dan gunting pita oleh Bu-pati Sumenep, A. Busyro Karim.

Tampak juga hadir Sekretaris Dae-rah Kabupaten (Sekdakab) Sumenep, Hadi Soetarto, Asisten II Setkab Sumenep, Ami-nullah, dan juga unsur pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Kepala BKPP Sumenep Titik Suryati menjelaskan, layanan KLIK BKPP itu untuk memperbaiki pelayanan terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan masyarakat Sume-nep pada umumnya, dalam mengakses se-mua informasi seputar program BKPP.

KLIK BKPP mempunyai 30 progam, salah satunya program siaga sistem apsen-si bagi abdi negara yang berada di lingkun-gan Pemkab Sumenep.

=ADV/JUNAEDI

BKPP Luncurkan KLIK BKPP

Seremonial

RESMI. Bupati Sumenep A. Busyro Karim sedang meng-gunting pita sebagai tanda diresmikannya layanan KLIK BKPP, Rabu (17/12).

KORAN MADURA

Abd. Rahman 081 934 942 499

Iklan Baris Bergambar

Advertorial

Berita Kehilangan

Display

Pasang Iklan di

Ramliyanto, warga Desa Masalima Kecamatan Masalembu, memperlihatkan berkas kepala desa terpilih yang dinilai janggal. Ia menyatakan per-soalan tersebut akan dibawa ke PTUN.

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III D Sumenep

Demikian disampaikan Sekre-taris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Hadi Soetarto. “Kalau kita memiliki perda, kita akan leluasa untuk melakukan koordi-nasi,” tuturnya, Rabu (17/12)

Terkait dengan beberapa CSR perusahaan, Hadi menuturkan telah meminta kepada masing-masing perusahaan, termasuk perbankan. Hanya saja, untuk tahun 2015 ada sebagian yang tidak dialokasikan di Kabupaten Sumenep. “Nanti kalau data-data itu sudah terkumpul, kami infor-masikan lebih lanjut,” tukasnya kepada Koran Madura.

Menurut Hadi, alasan di-mintanya CSR kepada masing-masing perusahaan itu agar programnya bisa sinergi dengan program Pemerintah Kabupaten

(Pemkab) Sumenep.“Kalau perbankan itu, kalau

tidak keliru saya sudah menerima dari empat perusahaan. Tapi rata-rata masih nihil untuk tahun 2015. Ya mungkin kalau kita sudah me-miliki perda kita bisa lebih leluasa untuk mengatur berkaitan dengan distribusi sekaligus sasarannya,” ujarnya.

Akibat tidak adanya perda yang mengatur tentang CSR, pihaknya selama ini tidak memi-liki otoritas dalam menentukan sasaran CSR perusahaan yang ada di Sumenep. Sehingga, lan-jutnya, terkait penggunaan CSR diserahkan sepenuhnya kepada perusahaan bersangkutan dalam menentukan sasarannya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bap-

peda) Sumenep, R. Idris menga-takan hal yang sama. Pihaknya masih menunggu perda CSR un-tuk membentuk forum CSR.

Sementara terkait dengan pembuatan perda CSR itu sendiri, Idris mengatakan, inisiatif pem-buatan nanti akan dimunculkan melalui Komisi B DPRD Sumenep yang memang membidanginya pada tahun 2015.

Hanya saja, ia tak dapat memas-tikan, apakah perda CSR tersebut akan dibuat di awal, pertengahan, atau akhir tahun 2015. “Silakan itu ditanyakan kepada Komisi B,” tu-kasnya, kemarin.

KEISementara Kangean Energi

Indonesia (KEI) masih mencari formula agar program sosial peru-sahaan (corporate social responsi-bilty/CSR) lebih mengena kepada kebutuhan masyarakat.

Peniliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Saharudin menutur-kan, pihaknya saat ini menjalin kerja sama dengan KEI untuk mengevaluasi program CSR KEI.

Hal itu sampaikan saat melakukan social mapping di kantor Komisi B DPRD Sumenep, Selasa (16/12).

Baharudin mengakui, program CSR KEI belum maksimal. Ka-laupun ada, imbuhnya, program CSR KEI selama ini hanya dalam bidang bendidikan dan listrik. “Tapi, apakah program itu sudah dapat membantu masyarakat atau tidak, itu yang sedang kami evalu-asi,” lanjutnya.

Oleh karenanya, pihaknya menjalin kerja sama dengan KEI untuk membantu dalam menyu-sun program CSR. “Karena kita dari IPB memang selalu bekerja sama dengan swasta dan pemer-intah daerah. Hasil dari kegiatan kita itu nantinya akan kita sound-ing dengan (program, red.) pihak pemerintah daerah,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Nurus Salam mengatakan, para peneliti dari IPB tersebut memang sedang melakukan kajian sosial dampak dari adanya KEI di masyarakat dan beberapa program CSR yang

telah dibuatnya.Pihaknya telah merekomen-

dasikan agar para peneliti dari IBP yang bekerja sama dengan KEI itu dalam menyusun program CSR KEI nantinya benar-benar membawa dampak positif bagi masyarakat Sumenep, terutama di sekitar lokasi eksploitasi minyak dan gas (migas) yang dilakukan oleh KEI. “ Agar masyarakat kita itu tidak seperti ayam yang mati di ladang padi, atau masyarakat miskin di ladang emas,” ujarnya.

Uyuk, panggilan akrab Nu-rus Salam, mencontohkan dae-rah Bogor. Menurutnya, meski Bogor bukan merupakan daerah penghasil migas, namun kebu-tuhan masyarakatnya dalam hal pemenuhan migas sudah masuk ke dapurnya masing-masing.

“Sementara masyarakat kita di Sumenep yang merupakan daerah penghasil migas masih menggunakan LPG. Jadi saya juga merekomendasikan agar apa yang dilakukan di Bogor juga bisa dit-erapkan di Sumenep,” tandasnya.

=FATHOL ALIF

Pembentukan Forum CSR Tunggu Perda

SUMENEP - Mobil milik salah seorang anggota Dewan Perwaki-lan rakyat Daerah (DPRD) Sume-nep menabrak seorang petani yang sudah berumur 70 tahun hingga tewas. Kecelakaan itu ter-jadi pada Selasa (16/12) lalu seki-tar 09.30 pagi.

Berdasarkan informasi yang Koran Madura dapatkan dari ke-polisian, kejadian itu berawal saat mobil Toyota Yaris dengan nomor polisi W 1697 XY yang dikemudi-kan oleh Nofal Isman Fatahillah melaju dengan kecepatan sedang dari arah barat ke timur di Jalan Raya PUD, Desa Keles, Kecamatan Ambunten.

Sementara di bahu jalan yang ada di sebelah selatan ke utara berjalan seorang petani yang umurnya sudah mencapai 70 tahun, Tino, warga Dusun Ke-les Bara, Desa Keles, Kecamatan Ambunten. Diduga, pengemudi mobil tidak konsentrasi ke arah depan dan tidak mengutamakan keselamatan pejalan kaki sehing-

ga menabrak Tino di badan jalan sebelah utara.

“Karena saat itu keadaan cua-ca stabil, dalam artian waktunya siang hari, cuacanya cerah, kondi-si jalannya pun lurus dari arah barat menuju arah timur, hanya sedikit menurun. Selain itu, juga kondisi jalan waktu sepi,” kata Kasatlantas Polres Sumenep, AKP Musa Bachtiar, Rabu (17/12)

Menurut Musa, dalam ke-celakaan tersebut satu orang menjadi korban meninggal du-nia. Lebih lanjut ia menuturkan, korban kecelakaan tidak mening-gal di tempat, melainkan sempat dibawah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. An-war Kabupaten Sumenep. “Jadi korban meninggal di RSUD Sume-nep,” tukasnya.

Dikatakan Musa, saat ini pihaknya sudah menyita mobil Toyota Yaris yang merupakan mi-lik salah seorang anggota DPRD Sumenep, Rozah Ardhi Kautsar yang dikemudikan oleh Nofal Is-

man Fatahillah. Dalam kejadian itu, lelaki yang akrab disapa Ardi itu bertindak sebagai penumpang.

Selain menyita mobil leng-

kap dengan STNK-nya, menurut Musa pihaknya saat ini juga sudah mengamankan pengemudi Toyota Yaris itu di Mapolres Sumenep.

“Ya jelas lah, pasti kita proses itu. Apalagi sampai ada korban,” tut-upnya.

=FATHOL ALIF

KEI Mencari Formula Penyaluran CSR

SUMENEP – Pembentukan Forum Corporate Social Responsibility (CSR), masih menunggu perda tentang CSR. Kalau hanya ada forum CSR sementara per-danya belum ada, yang akan terjadi hanya sebatar kumpul-kumpul.

KECELAKAAN

Mobil Wakil Rakyat Tabrak Petani Hingga Tewas

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III ESumenep

Dua bangunan yang didanai APBD tahun 2014 itu, kedala-man pondasi tiang pancangnya ditengarai hanya sekitar satu meter, mestinya kedalaman pon-dasinya itu lebih dari satu meter, sebab gedung tersebut didesain berlantai dua.

Selain itu, kualitas gedungnya sangat jelek, sebab dikerjakan secara terburu-buru. ”Bayangkan

plesteran dinding yang masih basah langsung diplamir dan dicat, pasti itu cepat mengelupas nantinya,” kata Koordinator Su-ara Masyarakat Sumenep (SMS), Ainur Rahman.

Penggunaan plafon atapnya diduga tidak sesuai dengan juknis yang ada. ”Saya acungi jempol dengan penggunaan galvalum itu, tapi sayangnya galvalum

yang dipakai itu, diduga galvalum campuran, yakni sebagian pakai galvalum K1, sebagian dicampur galvalum K3,” terangnya.

Pelaksana proyek juga melanggar peraturan, yakni tidak tidak ada papan namanya. Sehingga pelaksanaan proyek tersebut terkesan disembunyikan. Padahal, sesuai Peraturan Pres-iden (Pepres) No 70 tahun 2012 dan Kepres No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa, setiap pekerjaan proyek harus dipasangi papan nama selama pekerjaan proyek berlangsung.

”Saya sadar, jika semua proyek tidak bisa diartikan

tidak akan sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Belanja) yang ada. Tapi kalau dua proyek itu sudah sangat keterlaluan,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep dr. A. Fatoni mengaku tidak tahu menahu terkait proses pemban-gunan kantor tersebut. Sebab, semua perencanaanya dilaku-kan oleh Bagian Tata Pemer-intahan Setkab Sumenep. ”Itu bukan dinas yang menangan-inya, semua RAB-nya berada di bagian Tapem Pemkab,” katanya singkat.

Untuk diketahui, sesuai kesepakatan antara pemerintah

daerah dengan pihak rekanan, dua proyek tersebut harus selesai maksimal 28 Desember. Jika tidak, rekanan akan diputus kon-trak. Hal itu mengacu terhadap Perpres Nomor 70 tahun 2012.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Sumenep, Arman Effendy opti-mis pembangunan dua gedung tersebut selesai tepat waktu. Mengingat saat ini pekerjaan dua gedung tersebut sudah hampir selesai seratus persen. ”Insya Allah asalkan kontraktor mengerjakan sesuai perenca-naan,” tuturnya.

=JUNAEDI/MK

GEDUNG DINKES DAN BPMP KB

Proyek Rp 4,5 M Tak Sesuai Spek?SUMENEP – Dua mega proyek senilai Rp 4,5 miliar diduga tidak sesuai spek. Proyek yang dimaksud yaitu pembangunan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan (BPMP) dan Keluarga Berencana (KB) Sumenep.

DALAM PENGERJAAN. Pengendara melintas di belakang Kantor Dinas Kesehatan dan BPMP-KB yang masih dalam pengerjaan di Jalan Seludang, Rabu (17/12). Proyek senilai Rp 4,5 miliar tersebut ditengarai tidak sesuai spek.

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN IIIFBANGKALANPROBOLINGGO PamekasanKORAN

MADURA FKAMIS 18 DESEMBER 2014No. 0509 | TAHUN III

Pamekasan

PAMEKASAN - Pemer-intah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan akan mem-berlakukan car free night (malam bebas kendaraan) di sekitar bundaran taman Arek Lancor, pada malam pergantian tahun baru, Rabu (31/12). Pemberlakuan car free night ini sama seperti tahun lalu untuk mengantisi-pasi penumpukan kendaraan dan kemacetan.

Bupati Pamekasan, Ach Syafii mengatakan secara teknis pada malam pergantian tahun baru nanti masih sama dengan tahun lalu. Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar kegiatan yang kurang baik bisa ditertibkan.

“Prinsip masih sama, kawasan Arek Lancor steril dari kendaraan. Di samping itu juga di area-area yang dijadikan pesta-pesta yang sangat tidak sesuai atau di luar kepantasan nanti akan kami minta untuk ditertibkan, baik oleh polisi atau Satpol PP,” katanya.

Kegitan serupa seperti tahun lalu, pemkab juga akan menggelar istigasah di Mas-jid As-Syuhada yang lokas-inya berhadapan langsung dengan taman Arek Lancor. Sehingga diperkirakan, yang akan datang ke lokasi itu, bu-kan hanya didominasi kaum remaja, namun juga warga yang mengikuti kegiatan malam tahun baru dengan istigasah.

Sementara itu, Kasatlan-tas Polres Pamekasan, AKP. AH. Mudi Arif mengatakan pengamanan jelang natal dan tahun baru menjadi agenda penting dalam tutup tahun 2014. Polres Pamekasan telah menyiapkan 500 personel untuk menggelar Operasi Lilin Pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Dia jelaskan sebanyak 500 personel itu ditempat-kan di sejumlah titik per-simpangan. Termasuk empat jalan utama menuju taman Arek Lancor akan ditutup dan dialihkan ke jalan lain-nya. Jalan yang akan ditutup antara lain Jl Jokotole, Agus Salim, Diponogoro, dan Jl Trunojoyo.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

TAHUN BARU

Pusat Kota Bebas Kendaraan

Juru bicara mahasiswa, Elly Andika mengatakan dari em-pat karaoke yang mengantongi izin, semuanya melanggar. Sebab mereka belum menerapkan ke-tentuan dalam Perbup dimaksud teruma pasal 5 tentang penye-lenggaraan hiburan. Dalam pasal itu disyaratkan tempat karaoke berupa bilik atau kamar harus bersifat karaoke keluarga, Mak-sudnya hanya boleh digunakan oleh pengunjung yang memi-liki hubungan keluarga. Harus menggunakan lampu yang cukup terang dan permanen, mengguna-kan pintu kaca yang tembus pan-

dang, tidak menyedikan alkohol dan narkoba serta pemandu kara-oke harus berpenampilan sopan. Jam buka tutup mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Kenyataannya, banyak dite-mukan tempat karaoke digunakan oleh pengunjung yang tak me-miliki hubungan keluarga, lampu tidak terang, tidak permanen, bahkan seringkali dimatikan, se-hingga di dalam bilik karaoke yang bersinar hanya kompoter operasional.

Kaca yang ada dalam bilik ka-raoke tidak tembus pandang. Bah-kan hanya kecil dan tidak semua

orang bisa melihat aktivitas yang berada di dalam bilik.

Elly menambahkan, dirinya bersama rekan mahasiswa lainnya pernah memergoki pengunjung yang membawa miras, tapi dibi-arkan oleh pemilik karaoke. Ter-masuk pemandu karaokenya tidak berpakaian sopan, hanya menggu-nakan celana pendek. Sementara untuk jam buka tutupnya, ada tem-pat karaoke yang dengan sengaja memampang dengan spanduk jam buka tempat karaoke hingga pukul 23.00 WIB, padahal ketentuanya hanya sampai pukul 22.00 WIB.

Dari temuan tersebut, ia me-minta Pol PP dan KPPT tegas dalam memberikan sanksi. Jika perlu sanksi penutupan hingga pencabutan izin.

Kepala Satpol PP Pemkab Pamekasan, Didik Haryadi ber-janji akan melakukan evalu-asi kembali terhadap keberadaan tempat karaoke di Pamekasan.

Sebab dirinya sudah aktif melaku-kan pemantauan terhadap kondisi tempat karaoke.

Pihaknya sudah berkali-kali melakukan sidak, tapi belum dite-mukan tempat karaoke yang mel-anggar Perbup. Hanya ada bebera-pa kekurangan, yang pemiliknya bersedia untuk memperbaikinya.

Pemberian sanksi sesuai den-gan ketentuan pemerintah jika ditemukan pelanggaran. Lem-baganya bertugas memberikan peringatan kepada pemiliknya. Jika melanggar lagi, ada surat peringatan kedua, dan memberi sanksi penutupan jika melanggar hingga tiga kali, bahkan hingga bisa sanksi penutupan paksa dan pencabutan izin operasional.

Mekanisme tersebut harus dilalui, sebab lembaganya juga berhak memberikan pembinaan kepada pengelola karaoke, yang melanggar ketentuan.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Mahasiswa Desak Pol PP Tutup Tempat KaraokePengunjung Bawa Miras Dibiarkan SajaPAMEKASAN - Tempat karaoke di Pamekasan masih banyak yang melanggar Peraturan Bupati (Perbup) 28 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Hiburan Karaoke. Sehingga sejumlah aktivis mahasiswa mendatangi kantor Pol PP. Mereka meminta agar seluruh tempat karaoke di Pamekasan ditutup.

AUDIENSI. Sejumlah mahasiswa sedang serius mengikuti audiensi di Kantor Pol PP Pamekasan

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509| TAHUN III GPamekasan

Manajemen PMU di bawah kendali PT Jempol Madura Utama memberikan peluang seluas-luasnya kepada pecin-ta sepakbola Madura, untuk bersaing dan berkiprah ber-sama PMU di musim kompetisi musim depan.

Media officer PMU, Nadi Mulyadi mengatakan manajemen sudah mengirimkan surat per-mintaan kepada Askap PSSI yang ada di empat kabupaten di Ma-

dura agar ditindaklanjuti kepada klub-klub sepakbola di bawah binaan Askab PSSI untuk bisa mengikuti seleksi pemain.

Ia mengatakan semua pe-main akan diberikan kesempa-tan yang sama untuk menunjuk-kan kemampuannya di hadapan pelatih. Baik dari sisi kecepatan, skil individu, kemampuan dalam membawa bola, kemampuan bertahan, hingga teknik mengo-lah bola.

Coch Widodo C Putro akan ditemani oleh beberapa asisten-nya untuk mengetahui kualitas pemain. Hingga pada akhirnya

memberikan kesimpulan, pemain lokal yang layak dan akan disodori kontrak untuk memperkuat PMU.

Jajaran manajemen tidak diperkenankan untuk memilih salah satu pemain. Sekalipun dalam seleksinya terlihat cukup baik. Sebab pemilihan pemain menjadi kewenangan penuh tim pelatih PMU. Manajemen hanya ingin melihat dan mengevaluasi kinerja tim pelatih dalam pemili-han pemain lokal.

“Tidak ada persyaratan khu-sus yang harus dilengkapi oleh peserta seleksi pemain PMU. Manajemen memberi kesempa-

tan kepada siapa saja yang akan mengikuti seleksi. Dan jumlahnya tidak dibatasi,” katanya.

Nadi tidak menyebutkan jum-lah pemain yang sudah mendaftar untuk mengikuti seleksi pemain lokal. Ia hanya menyebutkan ke-butuhanya minimal empat pe-main. Sementara sisanya yakni 19 pemain akan diambilkan dari pemain luar Madura.

Beberapa pemain luar Ma-dura yang sudah dijajaki oleh manajemen PMU, di antaranya Sirvi Arfani mantan penyerang Persita Tanggerang, Okto Ma-niani bekas pemain timnas dan

Persidafon, Irol Iba bekas pe-main Sriwijaya FC. Sisanya man-tan pemain PMU musim lalu. Di antaranya Deny Rumba, Firly Apriansyah, Issac Jobber, Fir-masyah, Khoirul Mashuda, Ade Suhendra, dan beberapa pemain top lainnya. Secara teknis pani-tia seleksi sudah menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan, teru-tama pembenahan Stadion R. Soenarto Hadiwijoyo. Mulai dari pemotongan rumput, hingga penambalan lapangan yang tidak rata dan dipadatkan den-gan alat berat.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Widodo Jajal Kemampuan Pemain Madura19 Jatah Pejuang PMU dari Luar Pulau

PAMEKASAN - Pemain sepakbola asal Madura, mulai dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, diberi kes-empatan untuk menun-jukkan kemampuannya di hadapan pelatih anyar Persepam Madura United (PMU) Widodo Cahyono Putro, di Stadion R. Soenarto Hadiwijoyo, Pamekasan.

BERBENAH. Stadion R Soenarto Hadiwijoyo siap digunakan untuk seleksi pemain PMU.

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN IIIH Pamekasan Pamekasan

Hal itu disampaikan Wak-il Ketua DPRD Pamekasan, Suli Faris. Menurutnya, tem-pat karaoke merupakan usaha masyarakat yang diatur dalam perundang-undangan. Termasuk juga di Pamekasan, yang diatur dalam Peraturan Bupati (Per-bup).

Untuk itu, tuntutan dari masyarakat yang mendesak penu-tup usaha karaoke harus disikapi bijak. Sebab dalam Perbup yang ada, terdapat dua jenis usaha karaoke yang diperbolehkan di Pamekasan, yaitu karaoke kelu-arga dan terbuka.

“Satpol PP selaku penegak

peraturan daerah harus bekerja sesuai dengan aturan yang ada. Apalagi, yang diinginkan kelom-pok masyarakat untuk ditutup tidak jelas jenis yang mana, yang keluarga atau yang terbuka,” kata politis PBB ini.

Setiap masyarakat diperbo-lehkan membuka usaha karaoke, dengan catatan harus menda-patkan izin dari pemerintah. Se-hingga tempat karaoke yang su-dah mengantongi izin tidak bisa ditutup oleh pemerintah secara membabi buta.

“Kita perlu memilah dan me-milih terhadap usaha karaoke yang ada di Pamekasan. Kalau su-

dah ada izin, maka Pemkab harus menyelidiki. Apakah ada rambu-rambu yang dilanggar. Selama tidak melanggar ketentuan yang dipersyaratkan, Pemkab harus bijak. Tetapi bila sudah melang-gar rambu, maka Pemkab harus bertindak tegas,” ungkapnya.

Suli mengakui DPRD Pame-kasan belum merampungkan per-aturan daerah (Perda) yang berisi tentang pengaturan usaha tempat karaoke. Sebab dalam perda terse-but juga melibatkan sejumlah pengaturan bidang lainnya yang berhubungan dengan karaoke seperti Perda Hiburan, Seni, dan Budaya.

Perda tersebut sangat rumit, utamanya soal hiburan, sehingga raperda yang akan mengatur per-tunjukan dan pentas seni di Kota Gerbang Salam ini harus kembali menjalani proses Rapat Umum Dengar Pendapat (RUDP) untuk ketiga kalinya, karena terdapat beberapa pasal yang masih diper-debatkan.

“Soal Perda ini, kami masih melakukan sejumlah komunikasi dengan para ahli terkait Perda ini. Selama perda ini belum disahkan, keputusan tidak harus berdasar dari desakan, tapi bersumber dari aturan yang ada,” katanya.

=ALI SYAHRONI/RAH

Pemkab Diminta Tidak Gamang DPRD: Tidak Boleh Seenaknya Menutup Usaha RakyatPAMEKASAN - Desakan sejumlah kelompok masyarakat agar Pemkab Pamekasan segera menutup sejumlah tem-pat karaoke mendapat tanggapan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Dewan menyarankan agar Pemkab bertindak sesuai aturan dan perundang-undangan.

DITUTUP. Salah satu tempat Karaoke, Jl Raya Tlanakan, Pamekasan, karena tidak mengantongi izin dari Pemkab Pamekasan

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509| TAHUN III IPamekasan

PAMEKASAN - Program Ke-luarga Harap (PKH) dari Kemen-terian Sosial untuk tahun 2014 di Kabupaten Pamekasan telah selesai didistribusikan kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM). Namun dengan pergantian kepemimpinan, untuk tahun 2015 belum jelas apakah pro-gram tersebut dilanjutkan atau dihentikan.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Din-sosnakertrans) Pamekasan, Al Walid mengatakan belum ada surat pemberitahuan yang di-terimanya terkait kelanjutan program tersebut untuk tahun 2015 mendatang.

“Dalam program ini kami sifatnya administrasi saja. Un-tuk tahun 2015, kami belum terima suratnya. Kalau ada su-rat perintah lanjut, tentu akan kami lanjutkan. Sekalipun ada kemungkinan sasarannya masih keluarga yang sama, hanya mungkin ada pengurangan jumlah penerima saja,” kata Al Walid.

Perkiraan adanya penguran-gan penerima itu, berdasarkan hasil evaluasi yang berlangsung dalam pendistribusian bantuan berupa program Bantuan Lang-sung Tunai Bersyarat (BLBT) tahun 2014 ini. Dari tahap I hingga tahap 4 cenderung men-galami penurunan.

Selama tahun 2014, pada pendistribusian tahap I di Pamekasan, jumlah KSM yang mendapat bantuan sebanyak 20.652 keluarga, yang tersebar di 13 kecamatan di wilayah itu. Dengan nilai anggaran sebesar

Rp 6.537.500.000.Kemudian pada pendis-

tribusian tahap II jumlah penerima mengalami penu-runan menjadi 20.575 pener-ima, dengan nilai anggaran Rp 11.424.821.000. Selanjutnya, pada pendistribusian tahap III kembali terjadi pengu-rangn jumlah KSM menjadi 20.536 dengan anggaran yang didistribusikan sebesar Rp 6.478.187.500. Begitu juga pada pendistribusian tahap IV, yang terjadi penurunan jumlah penerimanya menjadi 20.012 KSM, dengan nilai anggaran Rp 6.184.637.500.

“Pengurangan itu ter-jadi karena adanya perbaikan ekonomi, sehingga jumlahnya terus menurun dari sebelumn-ya yang masuk kategori ke-luarga sangat miskin, sekarang keluarga yang bersangkutan secara ekonomi sudah mem-baik,” ungkapnya.

Dalam aturannya, nilai ban-tuan PKH beragam dengan nilai paling kecil sebesar Rp 550 ribu dan paling besar Rp 2.800.000. Jumlah itu disesuaikan dengan jumlah keluarga penerima. Se-makin banyak jumlah keluarga yang ditanggung, maka semakin besar bantuan yang akan dit-erima.

Pihaknya memastikan tidak terjadi pemotongan selama pendistribusian ban-tuan tersebut. Sebab uang berupa simpanan itu, lang-sung masuk ke rekening giro pos atas nama penerima yang bersangkutan.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

SOSIAL

Program Lanjutan PKH Belum Jelas

Ketua DPRD Pamekasan, Halili mengatakan sudah mem-inta kepastian agar sport center harus segera dituntaskan tahun ini. Menurutnya, anggaran sport center selain Rp 27,5 miliar un-tuk finising tribun, pembangunan lapangan sepak bola dan bebera-pa fasilitas lainya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui bagian pembangunan juga mendapat dana segar pada tahun 2015 sebesar Rp 5 miliar.

Anggaran tersebut direncana-kan untuk pengadaan lampu sport center. Belum jelas, apakah lampu dimaksud untuk lampu ruangan atau lampu lapangan. Sebab jika anggaran sebesar Rp 5 miliar un-tuk pengadaan lampu lapangan diperkirakan. Tidak akan men-cukupinya. Karena anggaran-nya diperkirakan mencapai Rp 8 miliar hingga Rp 10 miliar untuk menuntaskan pengandaan lampu

tersebut. Halili berencana akan meng-

klarifikasi ke bagian pembangu-nan, apakah pengandaan lampu yang dimaksud, hanya lampu pendukung sport center, atau lampu besar yang biasa menyi-nari pertandingan sepakbola saat bertanding malam hari.

Bupati Pamekasan, Achmad Syafii memastikan pembangunan akan dilaksanakan awal tahun ini dan diperkirakan akan tun-tas pada Juli 2015 mendatang. Sehingga sport center tersebut nantinya sudah bisa dipakai.

Sport center tersebut diren-canakan akan menjadi lapangan olahraga nasional, yang tidak hanya stadion sepakbola, mel-ainkan akan dilengkapi sirkuit, panjat tebing, atletik, bola volli, renang, dan taman rekreaksi ke-luarga.

Sejak awal, kata Syafii, pemer-

intah akan membangun sport center, tetapi karena terbatasnya anggaran, pemerintah hanya membuat DED stadion sepakbola.

Akhirnya pada tahun 2013, pemerintah menggandeng. BPKP Jawa Timur untuk memberikan pendampingan terhadap mega proyek tersebut. Setelah dilaku-kan audit, akhirnya lembaga itu mengeluarkan rekomindasi agar tidak melanjutkan pembangunan sport center, sebelum tuntasnya lima dokumen pendukung pem-bangunan.

Lima dokumen tersebut yaitu izin mendirikan bangunan (IMB), analisis dampak lingkungan (am-dal), visibility study (study ke-layakan), master plan (Rencana Induk), dan detail engineering desaings (DED).

Lima dokumen tersebut saat ini sudah tuntas pada Agustus 2014 yang lalu. Tetapi, ada ken-dala lain yang kembali mengham-bat pembangunan, yakni belum keluarnya Sertifikat Izin Usaha. Sehingga pekerjaan kembali ter-tunda pada Januari tahun 2015 ini.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Dewan Mulai MengancamAnggaran Bakal Dihapus jika Proyek Sport Center Tak Tuntas Tahun ini PAMEKASAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan mengancam akan menghapus usulan angga-ran untuk sport center, apabila pemerintah tidak berhasil menuntaskan pekerjaan proyek sport center pada tahun ini.

PAMEKASAN - Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan gagal mendirikan gedung baru yang respresentatif. Sebagai penggantinya, wakil rakyat hanya berencana mem-bangun beberapa ruangan di atas parkir kendaraan operasional anggota DPRD Pamekasan.

Dalam perencanaannya, ban-gunan tersebut untuk ruangan alat kelengkapan DPRD Pame-kasan. Misalnya, ruang Rapat Badan Anggaran, Badan Musya-warah, Badan Legislasi, dan ruang khusus pertemuan tamu DPRD Pamekasan.

Ketua DPRD Pamekasan, Halili membenarkan rencana pembangunan gedung baru yang diwacanakan tersebut, tidak bisa direalisasikan. Sebab hingga saat ini perencanaannya belum sepe-nuhnya matang. Belum ada lokasi yang tepat untuk dijadikan lokasi

Gedung DPRD Pamekasan. Menurut Halili, gedung DPRD

Pamekasan yang saat ini ada sangat tidak layak. Selain ruang fraksi dan alat kelengkapan DPRD Pamekasan yang bersekak serta tidak memiliki ruang tamu yang representatif. DPRD Pame-kasan terpaksa memanfaatkan ruang sidang paripurna sehingga para tamu harus menunggu lama.

Pembangunan tambahan ruangan tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp 3 miliar. Tetapi rencana itu akan terealisasi pada tahun 2016 men-datang. Sebab di APBD 2015 tidak tercantum anggaran tersebut.

Untuk perencanaan detail pembangunan gedung sudah dianggarkan sebesar Rp100 juta yang akan mulai ditangani pada pertengahan tahun 2015 menda-tang. Dipastikan untuk perenca-naan tidak akan dilelang karena

anggarannya tidak lebih dari Rp 200 juta dan sudah dimasukkan dalam RAPBD 2015 yang kini menunggu pengesahan.

Sebelumnya, diwacanakan DPRD Pamekasan akan memban-gun gedung baru. Sebab gedung yang saat ini ada yangsudah tidak layak dan tidak sebanding dengan jumlah Anggota DPRD Pamekasan yang ada.

Ada beberapa lokasi yang sebelumnya diwacanakan men-jadi lokasi pembangunan Gedung DPRD Pamekasan. Di antaranya, Desa Cegug, Desa Panglegur, Desa Dasok Kecamatan Pade-mawu, hingga di lahan bekas RSUD Pamekasan di Jl Kesehatan.

Wacana pembangunan ge-dung DPRD Pamekasan muncul sejak tahun 2006. Namun hingga 3 pereode pimpinan DPRD Pame-kasan belum terealisasi.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

WAKIL RAKYAT

DPRD Gagal Dirikan Gedung Baru

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III J BangkalanBangkalanBangkalan KAMIS 18 DESEMBER 2014

No. 0509 | TAHUN III JSampangKORAN MADURA

Ketua Dewan Tagih Janji Politik BupatiSAMPANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Imam Ubaidillah, me-nagih janji politik Bupati A Fannan Hasib. Pasalnya, visi-misi menata kota dan membangun desa yang dijanjikan tidak terealisasi.

REGROUPING

SDN 2 Banjarsokah Disarakan DigabungSAMPANG – Komisi IV De-

wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menyarankan agar SDN 2 Ban-jarsokah digabung ke sekolah terdekat. Pasalnya, sekolah tersebut terdengar sudah tidak aktif dan jumlah siswanya sa-ngat sedikit.

Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Amin Arif Tirtanan mengatakan, SDN 2 Banjar-sokah perlu digabung ke sekolah terdekat, apalagi sekolah tersebut dinilai tidak aktif se-perti biasanya. Namun, juga perlu dilihat dan dipikirkan dulu karena ditakutkan siswa yang digabungkan tidak masuk.

“Sekolah yang jumlah muridnya sedikit memang perlu digabung kepada sekolah ter-dekat, tetapi kedakatan sekolah tersebut harus dipertimbangkan dulu, karena dikhawatirkan ketika digabung siswa tersebut tidak masuk, makanya perlu

dipertimbangkan untuk keny-amanan siswa,” katanya kepada Koran Madura, Kamis (17/12).

Terjadinya sekolah yang tidak berjalan sebagaimana mastinya, kata Amin, membuk-tikan bahwa pengawasan Dinas Pendidikkan dan pembinaan ke bawah kurang serius. Kejadian itu sangat berdampak ke semua penyelenggara pendidikan khu-sunya yang ada di Sampang.

“Kalau memang hal seperti itu terjadi, saya lebih sepakat digabung ke sekolah terdekat dengan pertimbanagan untuk kenyamanan siswa, agar siswa ketika dipindah masuk dan aktif seterusnya, atau dilanjutkan siswa yang masih tersisa untuk dimaksimalkan. Akan tetapi kalau sudah tidak memung-kinkan kelas satunya jangan menerima lagi di tahun ajaran selanjutnya,” jelasnya.

Ketika ditanya apakah sekolah tersebut hanya mencari keuntun-

gan, pihaknya tidak mengarah ke sana, karena pendataan murid sudah cukup bagus. “Saya tidak mengarah ke sana kerana pen-dataan murid di Sampang sudah cukup bagus yang dilakukan oleh Disdik, ketika siswa sudah masuk usia sekolah Disdik langsung mendatanya,” ujarnya.

Selain itu, Amin menilai kinerja Disdik Sampang secara umum masih kurang fantastis karena masalah pendidikan yang ada di Kabupaten Sampang masih lemah dan paling buruk diband-ingkan dengan bidang yang lain, bahkan pendidikan masih belum mampu memberantas buta huruf yang cukup besar.

“Kinerja Dinas Pendidikan masih kurang fantastis, masih banyak di Sampang siswa yang putus sekolah dan juga angka buta huruf yang masih tinggi, dan hal ini perlu Disdik perhati-kan ke depan,” ungkapnya.

= CR3

cr3/koran maduraAmin Arif Tirtana, Ketua Komisi IV saat memberikan keterangan kepada sejumlah awak media terkait perlunya regrouping sekolah yang dinilai sudah tidak aktif.

Imam Ubaidillah mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan visi-misi pasangan Bupati Sampang dan Wakil Bupati Sampang yang tidak realisasi dengan baik. Terbukti, di daerah utara kondisi infrastuktur sangat memprihatinkan bahkan sudah terlihat tidak layak diakses oleh pengguna jalan.

“Saya menyesalkan visi misi Bupati bahwa menata kota mem-bangun desa, semantara ang-garan yang diusulkan ke DPRD fokus pembangunan di kota saja,” sesalnya, Rabu (17/12).

Dengan visi-misi tersebut, pembangunan yang ada Kabupa-ten Sampang seharusnya seim-bang, baik di perkotaan maupun di desa. Namun kondisi di dae-rah utara saat ini pembagunan infrastrukturnya sudah sangat memprihatinkan. Mestinya pe-merintah membangun infrastuk-tur tidak hanya di perkotaan saja.

Daerah yang paling mem-prihatinkan pembanguanan in-frastrukturnya, kata dia, di Desa Tolang, Olor dan Larlar. “Kalau mau tahu silakan saja ke daerah. Waduh, jangankan mobil, mung-kin kuda saja ketika lewat di desa tersebut terperosot,” kata Imam sambil bercanda dengan awak media saat diwawancarai di Ge-

dung DPRD Sampang.Menurutnya, Daerah Soko-

banah, Katapang dan Banyuates perlu diperhatikan oleh peme-rintah daerah dalam pembangu-nan infrasturktur, karena daerah tersebut merupakan daerah yang paling pelosok dan kondisi in-frastrukturnya sangat parah.

Kemudian, kondisi pendidikan perlu ditingkatkan lagi oleh peme-rintah daerah. Kedua poin tersebut sangat diharapkan oleh masyarakat untuk lebih meningkatkan kema-juan kedepan. “Pemerintah dae-rah harus imbang membanguan infrastruktur perkotaan dan pede-saan, agar semuanya juga merasa-kan,’ paparnya.

Ketika mendapatkan penghar-gaan Adipura, berarti pemban-gunan sudah bagus. Tapi kalau pemerintah fokus ke Adipura se-mentara pemerataan pembangu-nan kota dan desa tidak ada maka pemerintah salah menilainya.

“Menurut saya, Adipura bukan satu satunya penghargaan, tapi menjadi ukuran kalau dapat Adi-pura pembangunan sudah bagus, namun kalau pembangunan fokus pada Adipura saja semenatara pemerataan bangunan tidak ada, itu salah,” kritiknya.

= CR3/LUM

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III KSampang

Pelayanan PDAM Belum MaksimalOperasi SWRO Tak Sampai 24 Jam

Direktur Utama PDAM Sam-pang Robert Balbut mengatakan, SWRO yang ada di Pulau Mandan-gin masih belum bisa beroperasi dengan baik, karena masih terk-endala dengan kekuatan listrik yang ada di wilayah itu.

Pengoperasian hanya bisa di-lakukan kurang lebih lima jam, dan itu dilakukan di malam hari. “Pengoperasiannya sudah baik, akan tetapi tidak bisa beroperasi selama 24 jam, karena masih terk-endala volume listrik yang kurang baik,” akunya.

Menurutnya, produksi air asin menjadi air tawar membutuh-kan waktu yang cukup lama, se-hingga kalau hanya lima jam hasil produksi hanya mendapatkan tiga tandon. Dan itu sangat minim untuk didistribusikan kepada pe-langgan.

Sementara di pagi hari tidak bisa memproduksi dengan baik karena kekuatan listrik di pagi hari tidak maksimal memproduksi air tersebut. ”Saya mengakui alat penyuling air asin menjadi air ta-war masih belum bisa beroperasi

selama 24 jam. Dan produksi itu dilakukan pada malam hari hing-ga pagi, kemudian didistribusikan pada pelanggan,” paparnya.

Katanya, kendala listrik tidak bisa diganti dengan solar, karena hasilnya beda. “Kadang kalau lis-trik tidak normal memakai solar. Akan tetapi hasilnya tidak maksi-mal karena tidak kuat,” kilahnya.

Lebih lanjut dia memapar-kan, pelanggan yang aktif saat ini mencapai 500 orang. Namun dari jumlah itu masih banyak peleng-gan yang nunggak, bahkan su-dah ada yang dicabut dari daftar pelenggan karena tidak memba-yar selama tiga bulan. Pelanggan yang masih nunggak kurang lebih 100 pelanggan hingga saat ini masih belum terbayar.

“Setiap pelenggan membayar Rp 25-30 ribu per bulan, namun kesadaran masyarakat untuk mem-bayar masih kurang baik, harga itu sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 23 tahun 2006 tentang Tarif Air Minum dan Tata Cara Pengelo-laanya,” ujarnya.

= CR3/LUM

SAMPANG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sampang belum mampu memberi pe-layanan maksimal di Pulau Mandangin. Pasalnya, alat penyuling air asin menjadi air tawar (Sea Water Reverse Osmosis/SWRO) yang ada di pulau tersebut belum beroperasi selama 24 jam.

miftahul ulum/koranmaduraMENTERENG. Kepala SMK Potensial Badrul Huda, Afadli Malaut (pakai topi) saat menunjukkan ruang kelas yang sudah direhab, Rabu (17/12).

SAMPANG - SMK Potensial Badrul Huda merehab sejumlah ruang kelasnya menjadi lebih asyik. Sejumlah ruang kelas di sekolah kejuruan yang terletak di Desa Taman Sareh itu tampak leb-ih elok dan kondusif sebagai ruang belajar siswa.

Kepala SMK Potensial, Badrul Huda Afadli Malaut mengatakan, rehabilitasi gedung tersebut se-bagai upaya untuk mendukung kondusifitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMK yang dipimpinnya. Dengan perbaikan tersebut, dia berharap para siswa

bisa lebih nyaman belajar sehing-ga bisa meningkatkan prestasi. ”Kalau gedungnya sudah bagus dan nyaman sebagai tempat bela-jar maka kami berharap bisa men-ingkatkan prestasi,” katanya kepa-da Koran Madura, Rabu (17/12).

Menurut Malaut, para siswa tampak senang melihat ruang ke-lasnya menjadi lebih bagus dan lebih asyik dari sebelumnya. Mereka tampak lebih betah berlama-lama di dalam kelas. Hal itu juga membuat para guru dan semua stakeholder SMK Potensial ikut bangga. ”Kami sekarang lebih optimis karena para

siswa lebih kerasan di dalam kelas. Mungkin karena sudah direhab jadi lebih asyik,” ujarnya.

Mantan Ketua MKKS SMP swasta se-Kabupaten Sampang itu berharap, dukungan infrastruktur yang telah memadai itu bisa men-jadi penyemangat bagi para siswa dan guru yang ada di lingkungan SMK Potensial Badrul Huda agar bantuan dari pemerintah terse-but bisa berlanjut. ”Semoga ban-tuan itu bisa jadi berkah bagi se-kolah kami (SMK Potensial Badrul Huda),” harapnya.

= ADV/MIFTAHUL ULUM

Asyiknya Ruang SMK Potensial Setelah Direhab

ant/m risyal hidayatDAMPAK RUPIAH MELEMAH. Perajin tempe menyelesaikan proses pembuatan kedelai mejadi tempe di Sentra Industri Rumahan Tempe di kawasan Banyu Urip, Surabaya, Jatim, Rabu (17/12). Akibat rupiah bergerak di kisaran Rp 12.650-Rp12.938 per dollar Amerika, harga kedelai impor menengah naik dari Rp7.500 menjadi Rp 8.200 per kilogramnya membuat perajin tempe mengurangi ukuran tempe yang diproduksi.

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN IIIL KAMIS 18 DESEMBER 2014

No. 0509 | TAHUN III LBangkalanKORAN MADURA

Lima kecamatan tersebut be-rada di lokasi dataran tinggi atau-pun perbukitan. Penduduk yang bermukim di daerah perbukitan untuk lebih waspada saat hujan turun.

"Yang perlu diwaspadai oleh masyarakat terjadi tanah long-sor itu yang banyak berbukitan-nya, seperti di wilayah Kecamatan Geger, Kokop, Konang, Galis, dan Tanah Merah. Rata-rata memang daerahnya banyak perbukitan," ujar Kepala BPBD Kabupaten Bangkalan, Wahid Hidayat.

Kendati demikian, kata pria yang akrab disapa Dayat itu, struktur tanah perbukitan yang ada di wilayah paling barat pulau Madura ini tidak seperti di Ban-jarnegara, Jawa Tengah yang ter-timpa bencana longsor beberapa waktu lalu. Sebab berbukitan di lima kecamatan tersebut bukan

tanah murni, melainkan bercam-pur batu kapur. Sehingga perbuki-tan itu lebih kuat dibanding den-gan yang tanah murni.

"Hanya berpotensi kecil, kalau sampai kejadian seperti di Ban-jarnegara itu kalau di Bangkalan saya rasa tidak ada, karena se-mua berbukitan yang ada rata-rata tanah kapur. Tapi tetap harus waspada jangan sampai lengah. Bencana alam bisa mengancam keselamatan jiwa. Tentunya jan-gan sampai ini terjadi," ungka-pnya.

Menghadapi intensitas hujan yang begitu tinggi pada beberapa waktu terakhir, Dayat meminta

masyarakat apabila terjadi ben-cana alam segera melapor agar cepat ditindaklanjuti. Segala ke-mungkinan bisa saja terjadi tan-pa diketahui sebelumnya. Sebab datangnya bencana alam tidak mengenal waktu. Namun gejala adanya bencana itu bisa dirasa-kan, seperti terjadinya hujan de-ras yang disertai angin kencang.

"Kalau untuk wilayah Bang-kalan, bencana alam yang paling berpotensi yaitu banjir seperti di kawasan kecamatan Blega dan bencana angin puting beliung. Ya harapannya semoga tidak terjadi bencana apa pun," ujarnya.

=DONI HERIYANTO/RAH

doni

her

iyan

to/k

oran

mad

ura

Lima Kecamatan Rawan Bencana Longsor

BANGKALAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan menyatakan pada musim penghujan tahun ini, setidaknya ada lima Kecamatan di wilayah Kabupaten setempat yang berpotensi terkena ben-cana tanah longsor.

Wahid HidayatKepala BPBD Bangkalan

BANGKALAN – Pengadaan seragam dinas anggota DPRD Bangkalan periode 2014-2019 menguras dana APBD. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai Rp 140 juta. Dana sebesar itu dialokasikan untuk membeli seragam 50 anggota leg-islator. Masing-masing mendapat dua jenis pakaian berbda.

"Anggarannya memang sudah tertuang dalam APBD tahun 2014 tentang pengadaan pakaian dinas anggota dewan. Dana sekitar Rp 140 juta itu juga termasuk pajak, dan sisanya kami kembalikan ke kas daerah. Sebab dana yang ada tidak terserap semua," kelit Sek-retaris DPRD kabupaten Bangka-

lan, Tommy Friyanto.Menurut mantan Kepala

Dinas Badan Lingkungan Hidup (BLH) ini, setiap anggota men-dapatkan dua jenis seragam. Sebut saja, pakaian sipil harian (PSH) dan pakaian sipil harian (PSR). Kedua seragam tersebut digunakan pada saat kegiatan yang berbeda. Misalnya, PSH biasanya dipakai saat menjalan-kan rapat-rapat komisi atau pada acara alat kelengkapan dewan lainnya. Sedangkan PSR diguna-kan pada momen rapat paripurna penetapan rancangan peraturan daerah (Raperda) ataupun ketika memperingati hari-hari besar nasional.

"Dalam satu tahun setiap anggota mendapatkan empat se-ragam. Dua seragam PSH dan dua seragam PSR. Pengadaan pakaian dinas ini enam bulan sekali. Satu stel baju PSH harganya 1.165.000. Kalau PSR 1.440.000. PSR lebih mahal karena modelnya lengan panjang," imbuhnya.

Yang jelas, kata Tommy, dalam setiap pengadaan kebutu-han anggota dewan itu penye-diaan dana selalu berpedoman terhadap kekuatan anggaran. Semisal para anggota tidak ber-sedia untuk pengadaaan seragam yang baru, maka dana yang sudah ada akan dikembalikan ke kas daerah sebagai anggaran

yang tidak terserap. Pengadaan pakaian dinas anggota Dewan memang menjadi agenda rutin tiap tahunnya.

"Kami hanya menyediakan fasilitas anggaran saja. Terkait pagu anggaran itu mau diserap atau tidak tergantung dari kes-epakatan para anggota. Intinya tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku," jelas Tommy.

Sementara itu, pengadaan pakaian dinas tersebut menda-pat sorotan dari Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Bangun Madura (FKMBM), Dasuki Rah-mad, SH. Menurutnya, pengadaan tersebut dinilai tidak begitu penting. Apalagi setiap tahun

anggota dewan mendapatkan seragam yang baru. Sehingga hal ini terkesan buang-buang ang-garan saja. Alangkah lebih bijak, jika dialokasikan kepada program yang bisa membantu masyarakat.

"Coba bayangkan jika satu kali pengadaan menguras dana Rp 140 juta, maka tinggal kalikan lima. Masa bhakti anggota itu kan selama lima tahun. Mending diprogram dalam masa jabatan hanya mendapatkan seragam dinas sebanyak dua kali. Ini akan menjadi mubadzir, karena setiap tahun dapat empat seragam, kalau lima tahun berarti setiap anggota memiliki 20 seragam," kritiknya.

=DONI HERIYANTO/RAH

doni heriyanto/koran maduraMAHAL. Seragam dinas yang dipakai anggota dewan terhormat menguras dana APBD senilai Rp 140 juta.

PAKAIAN DINAS DPRD

Dana APBD Terkuras Ratusan Juta

Warga Diharap Meningkatkan Kewaspadaan

Kepala UPT Dinas PendidikanKecamatan Burneh Beserta Segenap Jajaran

Mengucapkan

Selamat Memperingati Hari Guru Nasional ke-20 & HUT PGRI ke-69 tahun 2014

Kabupaten Bangkalan

"Wujudkan Revolusi MentalMelalui Penguatan Peran Strategis Guru"

SYAMSURIKepala UPT

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III MBangkalan

BANGKALAN - Pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) Batobella Kecamatan Geger mendapat pengawalan ketat aparat gabungan TNI dan Polri. Sebanyak 125 personel gabungan terdiri dari 92 personel Polres Bangkalan dan 23 anggota Kodim 829 Bangkalan mengamankan proses pemilihan. Pengamanan juga dibantu 20 orang personel dari Satuan Polisi Pamong Praja dan 20 anggota Dinas Perhubun-gan. Proses pengamanan sengaja diketatkan untuk mengantisipasi terjadinya gesekan antar pen-dukung pada pemilihan kepala desa. Sebab di daerah lain tak sedikit terjadi kekacauan di setiap pilkades.

"Kita terjunkan 125 personel gabungan Polres Bangkalan dan Kodim 0829 Bangkalan. Untuk mengamankan pelaksanaan pilkades Desa Batobella Kecama-tan Geger. Kalau melihat jalannya pencoblosan yang berjalan tertib, aman, dan lancar. Saya ber-harap pada penghitungan suara nanti juga berjalan kondusif," ujar Kapolres Bangkalan, AKBP Soelistiyono saat berada di lokasi, kemarin (17/12).

Saat dikonfirmasi, Camat Geger, Agus Eka Leandy men-erangkan jumlah masyarakat

yang mempunyai hak suara pada pilkades Batobella kali ini seban-yak 2.628 warga. Berasal dari

Dusun Langleber, Dusun Perkoning 1, Dusun Perkon-ing 2, Dusun Dengarah, Dusun Cangkreng, Dusun Lok-polok dan Dusun Kelompang. Ada 3 kandi-dat yang bersaing dalam pilkades Batobella di antaranya H.Ismar dengan simbol nanas, Muksin dengan lambang jambu mente, dan Abdulloh dengan lambang buah mangga.

"Hasil penghitungan su-ara yang berakhir pukul 17.00, H.Ismar dengan tanda gambar nanas terpilih sebagai calon kades Batobella. Setelah berhasil mengumpulkan suara terbe-sar yakni sebanyak 996 suara," terangnya.

Sementara itu, Bupati Bangkalan Muh Makmun Ibnu Fuad mengapresiasi pelaksanaan pilkades yang berlangsung aman dan kondusif. Apalagi antusiasme masyarakat desa dalam meng-hadiri dan mengikuti pelaksan-aan pelaksanaan pilkades meru-pakan indikator bahwa tingkat kesadaran demokrasi masyarakat masih tinggi. Oleh karena itu semangat partisipasi segenap komponen warga itu perlu ditum-buh kembangkan.

"Saya apresiasi pelaksanaan pilkades Batobella yang berjalan aman dan tertib. Pilkades yang kita laksanakan untuk mewu-judkan kedewasaan demokrasi masyarakat desa," ungkapnya.

Dia menerangkan, dalam penyelenggaraan pilkades, warga dapat belajar bagaimana tata cara memilih pemimpin yang dipilih secara demokratis melalui satu proses pemilihan yang jujur, adil, bebas, dan rahasia. Terkait den-gan hal itu, nantinya konsekuensi yang harus diterima oleh setiap calon berkaitan dengan menang atau kalah. Setiap pendukung dan calon kades harus siap dan ikhlas menerima setiap keputusan demokrasi. Selanjutnya, segala perbedaan dan persaingan yang berlangsung selama pelaksanaan pilkades, jangan sampai terbawa pada proses penyelenggaraan pemerintahan desa di masa mendatang.

"Seandainya salah seorang cakades yang saat ini sedang berkompetisi terpilih. Maka seluruh cakades dan seluruh warga yang telah menyampai-kan aspirasinya harus dapat menerima dengan penuh ikhlas dan mendukung kades terpilih," harapnya.

=MOH RIDWAN/RAH

moh ridwan/koran maduraWARGA. Proses pencoblosan pilkades di Desa Batobelle Kecamatan Geger, Rabu (17/12).

PENGAMANAN PILKADES

Batobelle Dijaga Ratusan Personel

"Tidak ada kekosongan jabatan. Beliau masih meng-komando DPC Gerindra Bangka-lan. Tetap bisa komunikasi, meski saya pribadi masih belum lakukan komunikasi. Namun, anggota DPC sudah ada yang melakukan ko-munikasi," kata Sekretaris Jendral DPC Partai Gerindra Bangkalan, Imron Rosyadi, kemarin (17/12).

Dia menjelaskan, meski telah menjadi tahanan KPK, Fuad Amin masih bisa melakukan komuni-kasi. Komunikasi langsung masih bisa dilakukan saat ini, karena Ketua DPC Partai Gerindra sudah bisa dijenguk. Memang komuni-kasi yang dilakukan tidak begitu intens, tetapi menyangkut kebi-jakan partai masih dibawah per-intah Fuad Amin. "Kita boleh jen-guk beliau pada Senin dan Kamis. Komunikasi tidak setiap hari kan," jelasnya.

Oleh karena itu, partai Ger-indra sampai saat ini belum mel-akukan langkah-langkah untuk proses pergantian antar waktu (PAW) terhadap ketua DPRD se-tempat, Fuad Amin Imron. Belum ada langkah untuk memproses PAW tersebut, karena sampai saat ini Fuad Amin masih sebatas ter-sangka. Dalam tatib DPRD, siapa yang berhalangan hadir selama 30 hari itu baru akan dilakukan pem-berhentian sementara.

"Belum ada rencana dan me-kanisme PAW, sampai dinyatakan terdakwa. Setelah itu baru bisa dilakukan mekanisme PAW. Ketua DPC Gerindra sampai sekarang masih menjabat ketua DPRD dan belum ada ketentuan hukum tetap dari KPK, kok sudah nanyak proses PAW. Kan masih proses pe-nyidikan. Meskipun beliau sudah ditahan dan belum ada pemecat-an karena masih sebatas tersang-ka dan belum menjadi terdakwa,"

terangnya.Imron menambahkan, untuk

proses hukum, dirinya mengaku tetap akan mendampingi. Sebab Fuad Amin masih menjabat se-bagai ketua DPC Partai Gerindra. Pihaknya mengaku masih men-junjung tinggi asas praduga tak bersalah. Saat disinggung men-genai tidak adanya tahanan KPK yang lepas dari hukum, dirinya berkeyakinan semua bisa terjadi. "Bisa saja menjadi sejarah baru, walau tahanan KPK tak bisa lepas dari hukum," ujarnya.

Saat ditanya mengenai pern-yataan sikap Pimpinan Partai, Prabowo Subianto dalam akun twiternya yang akan menindak tegas semua kader yang terlibat dalam korupsi. Imron menilai hal itu jika benar-benar sudah dinya-takan sebagai terdakwa. Sebab mekanisme hukum masih terus berlanjut sampai ke meja persi-dangan.

"Itu pernyataan kalau sudah terbukti. Ini kan masih belum. Kita harus tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah," ujarnya.

Dalam pemberitaan sebel-umnya, Fuad Amin ditangkap KPK sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan penyidik KPK dalam dugaan kasus gratifikasi jual beli gas. Fuad Amin yang pada tahun 2007 menjabat sebagai Bupati Bangkalan diduga menerima hadiah dari PT Media Karya Sentosa agar terus menda-patkan suplai gas yang dialirkan untuk pembangkit listrik. Fuad Amin ditangkap, Selasa 2 Desem-ber dini hari lalu. KPK juga telah menetapkan status tersangka pada Fuad Amin. Dari tangan Fuad Amin, KPK menyita sejum-lah barang bukti seperti uang yang mencapai sekitar Rp 4 miliar.

=MOH RIDWAN/RAH

Fuad Masih Kendalikan GerindraAkan Ada PAW setelah Ditetapkan TerdakwaBANGKALAN - Tersandung kasus hukum dalam dugaan suap migas, bukan masalah bagi ketua Dewan Pimpinan Cabang -DPC Gerindra Bangkalan, RKH Fuad Amin. Apalagi partai berlambang Garuda itu masih mendukung pimpinannya tersebut. Kebijakan partai itu masih dipegang oleh Fuad Amin. Walaupun yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi-KPK.

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN IIIN KAMIS 18 DESEMBER 2014

No. 0509 | TAHUN III NLaporan KhususKORAN MADURA

Ebola Runtuhkan Pertumbuhan Ekonomi 3 Negara Afrika

Tapi kini ekonomi tiga negara yang paling terpengaruh -Guinea, Liberia dan Sierra Leone- telah mengalami kemunduran men-colok dan memerlukan perhatian mendesak masyarakat global di luar penanganan kasus terakhir Ebola, kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon di Markas PBB, New York, pada Jumat (5/12). Pen-yakit tersebut juga mulai meram-bah ke luar Benua Afrika sampai Amerika Serikat dan Eropa.

Sekretaris jenderal PBB terse-but berbicara di Dewan Sosial dan Ekonomi PBB (ECOSOC) men-genai ancaman Ebola terhadap pembangunan yang berkesinam-bungan, yang diselenggarakan di Markas PBB, New York, AS.

Menurut Ban, ekonomi ketiga negara Afrika tersebut --yang pernah membaik-- kini melam-bat. Sementara itu Bank Dunia menyatakan ketiga ekonomi itu bersemangat dan tumbuh dengan cepat dalam beberapa tahun bela-kangan, dan memasuki semester pertama tahun ini.

Proyeksi pertumbuhan di Liberia kini adalah 2,2 persen sedangkan sebelum krisis per-tumbuhan tersebut mencapai 5,9 persen dan 2,5 persen pada Okto-ber.

Proyeksi pertumbuhan 2014 di Sierra Leone kini mencapai empat persen, dibandingkan degan 11,3 persen sebelum krisis dan delapan persen pada Oktober. Sementara itu, proyeksi pertumbuhan 2014 di Guinea sekarang adalah 0,5 persen, padahal proyeksi tersebut sebesar 4,5 persen sebelum krisis dan 2,4 persen pada Oktober.

Pemimpin PBB itu, seba-gaimana diberitakan Xinhua, mengatakan meskipun virus Eb-ola telah menewaskan lebih dari 6.000 orang, banyak orang telah meninggal karena sistem keseha-tan yang rapuh telah ambruk.

Keuntungan berupa perdama-ian, yang diraih dengan susah-payah, telah terkikis parah. Virus mematikan itu juga diberitakan telah mengganggu pendidikan, pertanian, industri dan bahkan perdagangan. Banyak keluarga telah kehilangan mata pencarian, sedangkan lebih dari 3.300 anak telah menjadi yatim-piatu.

Ban mengatakan dampak so-sial dan ekonomi akibat Ebola tel-ah meluas dan bertambah dalam. Dampak tersebut diperkirakan akan terus ada sekalipun wabah Ebola bisa ditaklukkan.

"Penghasilan merosot, harga telah melambung, pasar kekuran-gan stok dan rakyat kelaparan," kata Ban, sebagaimana dikutip Xinhua.

"Itu sebabnya mengapa pent-ing kita mulai memusatkan per-hatian pada pemulihan dan pada saat yang sama kita berusaha mengakhiri wabah Ebola.

"Pemerintah dan rakyat Guin-ea, Liberia dan Sierra Leone telah sangat menderita dan memper-lihatkan keuletan mereka, yang sangat besar," katanya.

"Mereka mengandalkan masyarakat internasional un-tuk mengakhiri wabah Ebola dan mendukung pemulihan mereka secara cepat dan penuh." Semen-tara itu Direktur Jenderal Organ-isasi Kesehatan Dunia (WHO) Margaret Chan menyatakan di Manila, Filipina, wabah Ebola di Afrika Barat merupakan kri-sis kesehatan paling akut pada zaman modern ini. Chan juga mencemaskan penyebaran wabah tersebut ke benua lain.

Kekhawatiran pemimpin WHO itu amat beralasan; sebab dari Amerika Serikat dilaporkan kasus pertama penularan Ebola lewat kontak langsung dengan pasien. Seorang perawat dari Texas din-yatakan positif tertular Ebola, diperkirakan akibat melanggar standar keamanan penangan pen-yakit menular dan mematikan.

Perempuan perawat yang dirahasiakan namanya menjadi

orang kedua yang tertular virus Ebola di luar Afrika. Sebelumnya seorang perempuan perawat asal Spanyol juga tertular lewat kon-tak langsung dengan pasien yang tertular di Afrika. Modus penular-an diduga juga sama, yakni mel-anggar standar keamanan baku.

Direktur pusat pencegahan dan penanggulangan penyakit Amerika Serikat (CDC) Thomas Frieden dilaporkan menegaskan ia akan melakukan pemantauan dan memeriksa sejumlah perawat lain yang menangani kasus Ebola di rumah sakit Dallas, tempat pasien yang tertular di Liberia dirawat, yang akhirnya mening-gal.

"Penyelidikan juga akan mela-cak di mana letak kesalahan pro-tokol," ujar Frieden sebagaimana diberitakan.

Lewat perjalanan Sulit untuk mengatakan dengan tepat, apa-kah wabah Ebola di Afrika Barat akan meluas ke bagian lain du-nia. Tapi model dalam komputer dilaporkan bisa memperkirakan banyak hal, misalnya, kota mana yang berisiko paling besar.

Perjalanan yang dilakukan orang menyebabkan penyakit me-nyebar lebih cepat. Sebenarnya itu bukan sesuatu yang baru. Ke-tika orang masih mengadakan perjalanan dengan berjalan kaki, penyakit juga sudah tersebar. Tetapi pada zaman sekarang, alat transportasi yang makin canggih mengakibatkan penyebarannya lebih cepat lagi.

Dirk Brockmann dari Univer-sitas Humboldt di Berlin, dan Dirk Helbing dari Institut Teknologi Federal di Zurich membuat model komputer yang bisa membuat

perkiraan, bagaimana kuman me-nyebar secara geografis, dan kota mana yang terjangkau pertama kali.

Pada masa lalu, mereka telah membuat simulasi antara lain bagi H1N1 dan SARS. Sekarang mereka menyesuaikan program untuk penyebaran Ebola di Afrika Barat.

Brockmann, yang juga bekerja untuk WHO, mengatakan kebi-asaan orang melakukan perjala-nan adalah kunci untuk menentu-kan pola penyebaran virus, bukan spesifikasi virus itu sendiri.

Sejauh ini, simulasi yang dibuat peneliti menunjukkan jika dibandingkan dengan kota lain, Paris mungkin menjadi titik pe-nyebaran Ebola di Eropa, kalau pelabuhan udara Conakry di Guinea menjadi pangkalnya.

Jika pangkalnya Freetown di Sierra Leone, maka London den-gan pelabuhan udara Gatwick dan Heathrow paling terancam. Brockmann menambahkan be-berapa negara Eropa masih mem-punyai banyak penerbangan ke negara-negara bekas koloninya.

Pada 10 Desember 2014, Mar-garet Chan mengatakan situ-asi telah membaik di beberapa wilayah negara yang paling ter-pengaruh, tapi memperingatkan agar orang tidak cepat puas.

Risiko bagi dunia "selalu ada", sementara wabah tersebut masih ada, katanya.

Ia mengatakan WHO dan masyarakat internasional gagal bertindak dengan cukup cepat untuk menangani wabah itu.

Jumlah korban jiwa di Guinea, Liberia dan Sierra Leone menca-pai 6.331, sementara lebih dari

17.800 orang telah terinfeksi, kata WHO.

Di Liberia, kemajuan dilapork-an sudah dicapai, terutama di Ka-bupaten Lofa di dekat tempat per-tama kali wabah tersebut muncul dan di Ibu Kotanya, Monrovia.

Kasus Ebola di Guinea dan Sierra Leone "tak terlalu parah" dibandingkan dengan kondisinya dua bulan sebelumnya, tapi Dr Chan mengatakan, "Kita masih menyaksikan sangat banyak kasus".

Namun WHO menyatakan jumlah resmi tidak memperlihat-kan seluruh gambaran mengenai wabah tersebut. Pada Agustus jumlahnya "sangat diremehkan", karena orang tak melaporkan penyakit yang mereka derita dan kematian akibat Ebola.

Tapi Dr Chan mengatakan kualitas data telah membaik sejak itu, sekalipun masih ada peker-jaan yang harus dilakukan.

Ia mengatakan bagian ter-penting untuk bisa mengen-dalikan wabah tersebut ialah memastikan bahwa masyarakat mengerti Ebola. Ia menambahkan tim yang pergi ke beberapa daerah masih diserang oleh masyarakat yang ketakutan.

"Ketika mereka melihat orang dengan pakaian antariksa me-masuki desa mereka untuk mem-bawa pergi orang yang mereka cintai, mereka sangat ketakutan. Mereka menyembunyikan kelu-arga mereka yang sakit di rumah, mereka menyambunyikan mayat keluarga mereka," kata pemimpin WHO itu.

Dalam kesempatan terpisah, Utusan Khusus Sekretaris Jen-deral PBB David Nabarro, yang menghadiri pertemuan ECOSOC di Markas PBB pada 5 Desember dan baru kembali dari negara Af-rika Barat yang terpengaruh pada 4 Desember, mengatakan saat perjuangan untuk menghilangkan Ebola berjalan, dunia mesti mem-beri perhatian untuk menolong masyarakat yang terpengaruh membangun kembali apa yang telah hilang dari mereka.

"Pemulihan jangka panjang akan memerlukan sumber daya penting dan komitmen yang berkelanjutan dari masyarakat internasional dan sistem PBB. Wabah Ebola telah membuat lemah kemampuan pemerintah untuk mengumpulkan sumber penghasilan," kata Nabarro, yang dikutip oleh Xinhua. "Pada saat yang sama pengeluaran telah melonjak sampai sebesar 30 pers-en di Guinea, Liberia dan Sierra Leone akibat Ebola." Arnaz

= ANT/CHAIDAR ABDULLAH/DIK

JAKARTA - Ketika penyakit itu menewaskan seorang anak lelaki yang berusia dua tahun dan bernama Emile di bagian tenggara Guinea pada Desember 2013, tak seorang pun mengenalnya.

ant/reutersVIRUS EBOLA. Petugas sedang menangani pasien yang terpapar virus Ebola

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III N

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) BIRO SUMENEP: Syamsuni (Kepala), Junaidi BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Kepala), Ali Syahroni BIRO SAMPANG:

Miftahul Ulum (Kepala), Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Joeli Hidayati, Agus Setiawan BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Zeinul Ubbadi DIREKTUR KEUANGAN: Khalida Alfiana Isaura DIREKTUR IKLAN DAN PEMASARAN: G. Mujtaba MANAJER PEMASARAN: Abd. Rahman (Plt) ACCOUNTING EKSEKUTIF: Mohammad Muslim (Pamekasan) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APA PUN DARI NARASUMBER

Tumpang Tindih

Salam Songkem

Perundang-undangan di negeri ini kacau balau. Meskipun sudah dilakukan pembenahan, masih

saja tumpang tindih. Ini terjadi karena revisi perundang-undangan sudah dilu-muri oleh kepentingan. Sehingga ber-dampak negatif bagi keberlangsungan penegakan hukum.

Para pemilik otoritas dalam meny-usun atau memperbaiki perundang-undangan sejatinya mengabaikan kepentingan, maka akan diperoleh rumusan undang-undang yang men-dapatkan legitimasi rakyat. Akan tetapi, kepentingan para pemilik otoritas telah memporak-porandakan pondasi perundang-undangan yang ada dan menimbulkan penolakan keras dari rakyat.

Bila dicontohkan UU Ormas. UU/ 17/2013 ini hingga kini masih men-imbulkan gejolak. Banyak kalangan kurang puas dengan rumusan per-baikan UU/8/1985 itu. Prokon UU Ormas memang pasti ada, namun setidak-tidaknya penolakan mem-buktikan UU Ormas hasil revisi itu tidak lebih baik daripada UU sebel-umnya.

UU Ormas dinilai telah mengebiri kebebasan berserikat dan berkum-pul serta merugikan. Permasalahan terletak pada proses pembentukan-nya, implementasinya menimbulkan kerancuan, sejarah yang membawa paradigma bermasalah, mengede-pankan pendekatan politik, serta kerangka hukum yang tumpang tindih. Tentu saja di pihak yang pro memiliki argumentasi sendiri sesuai kepentingannya.

Carut-marut perundang-undan-gan tidak hanya terjadi di UU Ormas, melainkan juga terjadi dalam perun-dang-undangan lainnya. Ini juga yang berakibat penegak hukum tak bisa berbuat maksimal karena terbentur perundang-undangan lain. Misalnya dalam kasus suap pembelian gas alam yang menjerat mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin dan melibat-kan Koptu Darmono dari Batalyon An-gmor (angkatan bermotor) di Jakarta. KPK hanya bisa membidik Fuad, na-mun tak bisa menindak Darmono, karena terganjal peraturan. Darmono pun seharusnya berurusan dengan KPK, namun prajurit TNI itu hanya diserahkan kasusnya pada Pusat Komando Polisi Militer TNI AL. (*)

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (4000 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tu-lisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email [email protected]. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

Upaya Sistemik Pendidikan Antikorupsi

Benar yang dikatakan Bung Hatta bahwa “korupsi su-dah membudaya di antara

bangsa Indonesia”. Kalau dia-mati secara cermat, korupsi di Indonesia terjadi hampir di se-mua lapisan masyarakat, serta di segala bidang kehidupan. Hal itu diperparah dengan masalah pemberantasan korupsi yang masih terkesan tebang pilih dan tidak serius. Pendek kata, korup-si masih menjadi potret buram bagi bangsa Indonesia.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 1991), korupsi memiliki arti busuk; palsu; dan suap. Korupsi juga bisa diartikan sebagai kebejatan; ketidakju-juran; tidak bermoral; penyim-pangan dari kesucian (The Lexi-con Webster Dictionary, 1978). Sedangkan dalam pandangan hukum korupsi merupakan “pe-nyelewengan atau penggelapan uang negara atau perusahaan

sebagai tempat seseorang bek-erja untuk keuntungan pribadi atau orang lain” (Kamus Hukum, 2002).

Dari pengertian di atas ko-rupsi bisa didefiniskian sebagai sebuah tindakan yang dapat me-nyebabkan sebuah negara men-jadi bangkrut dengan efek yang sangat merugikan seperti han-curnya perekonomian rakyat, rusaknya sistem pendidikan, buruknya layanan pemerinta-han, minimnya pelayanan kes-ehatan serta yang paling parah tentu semakin menjamurnya pengangguran dan kemiskinan yang akhirnya akan berdampak pada meningkatnya angka krim-inalitas.

Pengertian korupsi juga bisa dijabarkan lebih luas lagi, sep-erti berkata bohong, perbuatan tidak jujur, mark up dana, mem-beri hadiah sebagai (gratifikasi) dan lain sebagainya. Dengan de-mikian, dapat dikatakan bahwa sesungguhnya tindakan korupsi merupakan sekumpulan keg-iatan menyimpang dan dapat merugikan orang lain.

Jika kita perhatikan dengan seksama, hampir di semua aspek kehidupan bangsa ini sering ter-libat dengan kegiatan korupsi. Mulai dari lembaga pendidikan sampai lembaga keagamaan sekalipun sering melakukan tindakan tidak terpuji tersebut. Di lingkungan pendidikan (se-kolah) misalnya sangat banyak ditemui praktik-praktik korupsi, baik yang dilakukan oleh siswa maupun oleh para guru.

Contoh yang paling konk-ret dan sederhan, korupsi yang dilakukan oleh siswa adalah mencontek ketika ulangan, ber-bohong, atau pun melanggar aturan sekolah. Sedangkan ko-rupsi yang dilakukan oleh guru dapat berbentuk mempersing-kat waktu mengajar, kurang disiplin, terlambat datang ke sekolah sampai menggelapkan dana bantuan operasional se-kolah (BOS) maupun uang bea-siswa yang bernilai puluhan juta rupiah.

Jika sendi-sendi pendidi-kan telah terkontaminasi oleh

perilaku korupsi, maka besar kemungkinan akan lahir para koruptor kelas teri maupun kelas kakap yang berpendidi-kan. Karena mereka merupakan alumni dari sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi yang notabenenya harus mengajar-kan nilai-nilai pendidikan an-tikorupsi. Dengan demikian un-tuk mencegah perilaku korupsi di tengah-tengah masyarakat, langkah awal yang harus dilaku-kan adalah menanamkan pen-didikan antikorupsi di sekolah maupun di kampus.

Untuk menciptakan sebuah tatanan kehidupan yang ber-sih dari perilaku korupsi, maka diperlukan sebuah sistem pen-didikan antikorupsi yang di dalamnya berisi tentang sosial-isasi bentuk-bentuk korupsi, cara pencegahan, pelaporan ser-ta pengawasan terhadap segala bentuk tindakan korupsi. Pen-didikan yang seperti itu harus ditanamkan sedini mungkin secara terpadu mulai dari pen-didikan dasar sampai perguruan tinggi. Karena pendidikan an-tikorupsi ini akan berpengaruh pada perkembangan psikologis peserta didik.

Sebagai wujud nyata pena-naman nilai-nilai anti korupsi kepada peserta didik dalam lem-baga pendidikan adalah den-gan cara keteladanan. Sebagai contoh guru dan kepala sekolah merupakan teladan bagi siswa di sekolah. Oleh sebab itulah seba-gai seorang teladan maka per-kataan, sikap dan juga perilaku dari seorang guru harus baik karena akan dicontoh oleh anak didiknya.

Di tingkatan perguruan ting-gi keteladanan patut diberikan oleh dosen dan pejabat kampus terhadap mahasiswanya. Mis-alnya dosen tidak korupsi waktu serta disiplin dalam mengajar, melarang plagiarisme, melaku-kan penelitian yang jujur, serta senantiasa mengedapankan idealisme. Sedangkan pihak dekanat maupun rektorat bisa berperan dalam transparansi keuangan pengelolaan kampus, hal itu dilakukan agar maha-siswa dapat belajar mengelola keuangan di lembaga kemaha-siswaan dengan baik dan benar.

Setidaknya ditanamkannya pendidikan antikorupsi kepada peserta didik dengan tujuang, pertama, untuk menanamkan semangat antikorupsi kepada setiap peserta didik baik di ting-katan sekolah maupun perguru-an tinggi. Harapannya semangat anti korupsi akan tumbuh dalam sanubari, dapat dijiwai oleh setiap generasi dan tercermin dalam perbuatan sehari-hari. Kedua, agar timbul kesadaran bahwa upaya pemberantasan korupsi bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab lem-baga penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, Kejaksaan, maupun LSM anti korupsi mel-ainkan juga menjadi tanggung jawab setiap anak bangsa.

Maka dari itulah lembaga pendidikan sebagai salah satu sarana untuk mengajarkan ilmu pengetahuan, nilai-nilai moral serta karakter sangat tepat di-jadikan sebagai katalisator un-tuk menanamkan pendidikan antikorupsi=

Dewasa ini salah satu problem akut yang

dihadapi Bangsa Indo-nesia adalah korupsi.

Perilaku korupsi su-dah mencapai titik

nadir, mulai dari pejabat negara hingga

rakyat biasa gemar melakukan perbuatan yang merugikan raky-at tersebut. Sehingga tidak mengherankan

jika fenomena ko-rupsi telah membuat masyarakat Indone-

sia begitu rendah diri serta malu di hadapan

bangsa-bangsa lain. Karena perilaku ko-

rupsi yang telah meng-gurita itulah yang

pada akhirnya menem-patkan Indonesia se-

bagai negara terkorup di Asia Pasifik.

Sumenep CPamekasan IPROBOLINGGO KAMIS 18 DESEMBER 2014No. 0509 | TAHUN III OpiniKORAN

MADURA O

KORAN MADURAKAMIS 18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III R

Program Lanjutan PKH Belum JelasProgram Keluarga Harap (PKH) dari Kementerian So-sial untuk tahun 2014 di Kabu-paten Pamekasan telah selesai didistribusikan kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM). Namun dengan pergan-tian kepemimpi-nan, untuk tahun 2015 belum jelas...

Selengkapnya PAMEKASAN | Hal. I

KORA

N M

ADU

RAPKAMIS 18 DESEMBER 2014

No. 0509 | TAHUN III

Tahu karenaMEMBACA

Nur Aini Dewi

Munurut gadis berparas ayu ini, membaca merupakan salah satu media belajar yang sangat efektif

di dalam dunia pendidikan, karena akan memperoleh sesuatu ilmu yang tidak mungkin dimiliki orang yang tidak suka membaca. Dengan membaca pula sese-orang akan banyak mendapatkan peng-etahuan dalam berbagai bidang. Bahkan, kata gadis yang mengidolakan BJ Habibi ini, dengan membaca juga bisa mengasah kemampuan menulis sesorang, mendapat-kan kekayaan ide.

“Saya pernah baca, bahwa membaca adalah cara terbaik untuk mengurangi stres. Dan membaca buku bahkan lebih baik dari mendengarkan musik, bermain game, atau berjalan-jalan dalam mengurangi stres,” kata gadis berusia 19 tahun ini.

Menurut gadis yang beralamat di Jl Bagandan ini, orang suka membaca ada-lah orang yang siap cerdas. Hanya dengan mengunjungi perpustakaan, maka sudah bisa membaca buku apa pun yang ingin dinikmati. Hanya saja, tidak semua orang dapat melakukannya. Membaca bukanlah hal yang menyenangkan bagi sebagian orang, walaupun sesungguhnya mereka mengetahui bahwa membaca adalah hal yang berguna.

Semangat membaca boleh tinggi. Cita-cita pun boleh digantung di atas menara langit. Apa pun itu tetap saja bergantung pada pribadi masing-masing. Akan tetapi, gadis yang kini kuliah di Universitas Ma-dura ini tidak muluk-muluk. Dia ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dengan kemampuan yang dia punya. Itu cita-cita tertingginya saat ini.

=ALI SYAHRONI/RAH

Buku adalah Jendela Dunia. Begitulah kalimat

yang dapat mewakili maksud bahasa yang ingin disampaikan oleh Nur Aini

Dewi. Dengan membaca akan menambah wawasan

dan ilmu pengetahuan.Tidak hanya itu, senang

membaca dapat mengusir sepi.

Nama : Nur AiNi Dewi

Tetala : Pamekasan, 26 Desember

1995 Pekerjaan : MahasiswiAlamat : Jalan

Bagandang, Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan

riwayat Pendidikan = SDN Bicorong 2 Pakong= MTs Sumber Bungur,

Pakong= SMA 1 Pamekasan= S1 Unira Pamekasan

Tidak sedikit wanita menilai kecantikan hanya dari penampilan luar sesaman-

ya. Sehingga kerapkali meniru pakaian orang lain. Padahal unsur luar itu sejatinya tidak

terlalu berpengaruh signifikan. "Akan jauh lebih menguntungkan apabila mengasah kecantikan dari dalam hati daripada sekadar berdandan dengan baik," ujar Angelia Dewiyanti.

Kecantikan dari dalam itu menyembul melalui karakter setiap orang. Baik tutur kata maupun prilaku sehari-harinya senantiasa menyejukkan. Ber-samanya tak ubahnya mengal-irkan keteduhan hidup. Inilah yang semestinya ditiru. Agar kerinduan itu tertanam dalam hati orang lain.

"Alangkah indahnya jika hati ini yang mencerminkan kecantikan seorang perempuan. Bukan pakaian yang membalut lantas kita dinilai cantik," tu-turnya.

=DONI HERIYANTO/RAH

ANGELIA DEWIYANTI

Kecantikan Wanita Bukan dari LuarWanita itu indah. Apa yang dipakainya bisa membuat aura kecantikannya bertambah. Tetapi satu yang pasti, be-lum tentu cantik bila dikenakan oleh orang yang berbeda. Pertanda kecantikan sebenarnya nisbi. Inilah yang oleh orang-orang disebut relatif. Ini juga yang menjadi petunjuk bahwa kecantikan menyembul dari dalam setiap individu. Kalaupun unsur luar terlihat makin mempercantik dan memperindah, itu anugrah lain yang sebatas melengkapi.