e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

32
8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000 SELASA www.koranmadura.com 0328-6770024 Jerman Bertekad Gilas Brasil Olahraga | 16 PENGAMANAN PILPRES Dua prajurit Kodam XII/Tanjungpura berada di atas panser usai mengikuti upacara kesiapsiagaan penga- manan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Alun-Alun Sungai Kapuas, Pontianak, Kalbar, Senin (7/7). Dalam rangka mengamankan pemungutan suara Pilpres 2014 seka- ligus menjaga kedaulatan negara, Kodam XII/Tanjun- gpura menyiagakan sekitar 1.900 personel di 48 pos perbatasan Indonesia-Malaysia yang berada di lima kabupaten di Kalbar yaitu Sambas, Bengkayang, Sang- gau, Sintang, dan Kapuas Hulu. ant/jessica helena huysang JAKARTA- Kepala dinas angkatan darat (Kadispen AD) Brigjen TNI Andika Perkasa mengatakan, TNI AD mengerahkan seban- yak 31.370 personel untuk mengamankan pemilihan umum presiden 2014 pada 9 Juli 2014. “Hal itu berdasarkan perintah Panglima TNI melalui telegram den- gan no. TR/316/2014, tanggal 2 April 2014,” kata Kadispenad, di Jakarta, Senin (7/7). Kekuatan personel TNI AD yang di bawah kendali operasi Polri, menda- pat dukungan logistik dari Pemer- intah untuk Pengamanan Pemilihan Presiden 2014. Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Budiman, kata dia, mengin- struksikan kepada seluruh Jajaran TNI AD untuk siaga dan siap diger- akkan apabila diperlukan untuk membantu Pengamanan Pemilihan Presiden putaran pertama selama 15 hari dan putaran kedua selama 12 hari. Ia merinci 31.370 personil TNI AD itu, terdiri dari Kodam I (Sumut, Riau, Kep. Riau, Sumbar) sebanyak 3.000 personil, Kodam II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jambi) sebanyak 2.500 personil, Kodam III (Jawa Barat, Banten) sebanyak 2.100 personil, Kodam IV (Jawa Tengah, Yogyakarta) sebanyak 2.500 personel, Kodam V (Jawa Timur) sebanyak 2.500 personil. Selain itu, Kodam VI (Kaltim, Kalsel) sebanyak 1.900 personil, Kodam VII (Sulsel, Sulteng, Sulbar, Sultenggara, Sulut, Gorontalo) sebanyak 3.000 personil, Kodam IX (Bali, NTB, NTT) sebanyak 1.900 personil, Kodam XII (Kalbar, Kalteng) sebanyak 1.900 personil, Kodam XVI (Maluku, Maluku Utara) sebanyak 1.600 personil, Kodam XVII (Papua, Papua Barat) sebanyak 2.340 personil, Kodam Jaya (DKI, Depok, Tangerang, Bekasi) sebanyak 2.030 personil, Kodam IM (Aceh) sebanyak 2.100 personil, Ko- strad sebanyak 1.500 personil, Kopas- sus sebanyak 500 personil. Di tempat terpisah, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengimbau aparat keamanan yang netral milik Rakyat Indonesia harus bersatu dan benar- benar bertindak netral. “Jangan sampai ada yang mem- benturkan TNI dan Polri sebagaimana terjadi di awal reformasi. Saatnya Polri berani bertindak tegas menang- kap seluruh pihak yang melakukan politik uang, intimidasi, dan jual beli C6,” lanjutnya. Tjahjo menambahkan, seharusnya aparat keamanan seharusnya berani bersikap lebih tegas di dalam mela- wan berbagai bentuk intimidasi dan politik uang. = ANT/SYAIFUL HAKIM TNI AD Kerahkan 31.370 Personel PILPRES 2014 500 Orang di Hongkong Kehila- ngan Hak Pilih Berita Utama hal 2

description

Satu Hati untuk Bangsa

Transcript of e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

Page 1: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III 18 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III

ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000SELASA www.koranmadura.com0328-6770024

Jerman Bertekad Gilas Brasil Olahraga | 16

PENGAMANAN PILPRES Dua prajurit Kodam XII/Tanjungpura berada di atas panser usai mengikuti upacara kesiapsiagaan penga-manan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Alun-Alun Sungai Kapuas, Pontianak, Kalbar, Senin (7/7). Dalam rangka mengamankan pemungutan suara Pilpres 2014 seka-ligus menjaga kedaulatan negara, Kodam XII/Tanjun-gpura menyiagakan sekitar 1.900 personel di 48 pos perbatasan Indonesia-Malaysia yang berada di lima kabupaten di Kalbar yaitu Sambas, Bengkayang, Sang-gau, Sintang, dan Kapuas Hulu.

ant/jessica helena huysang

JAKARTA- Kepala dinas angkatan darat (Kadispen AD) Brigjen TNI Andika Perkasa mengatakan, TNI AD mengerahkan seban-yak 31.370 personel untuk mengamankan pemilihan umum presiden 2014 pada 9 Juli 2014.

“Hal itu berdasarkan perintah Panglima TNI melalui telegram den-gan no. TR/316/2014, tanggal 2 April 2014,” kata Kadispenad, di Jakarta, Senin (7/7).

Kekuatan personel TNI AD yang di bawah kendali operasi Polri, menda-

pat dukungan logistik dari Pemer-intah untuk Pengamanan Pemilihan Presiden 2014.

Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Budiman, kata dia, mengin-struksikan kepada seluruh Jajaran TNI AD untuk siaga dan siap diger-akkan apabila diperlukan untuk membantu Pengamanan Pemilihan Presiden putaran pertama selama 15 hari dan putaran kedua selama 12 hari.

Ia merinci 31.370 personil TNI AD itu, terdiri dari Kodam I (Sumut, Riau, Kep. Riau, Sumbar) sebanyak 3.000 personil, Kodam II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jambi) sebanyak 2.500 personil, Kodam III (Jawa Barat, Banten) sebanyak 2.100

personil, Kodam IV (Jawa Tengah, Yogyakarta) sebanyak 2.500 personel, Kodam V (Jawa Timur) sebanyak 2.500 personil.

Selain itu, Kodam VI (Kaltim, Kalsel) sebanyak 1.900 personil, Kodam VII (Sulsel, Sulteng, Sulbar,

Sultenggara, Sulut, Gorontalo) sebanyak 3.000 personil,

Kodam IX (Bali, NTB, NTT) sebanyak 1.900 personil, Kodam XII (Kalbar, Kalteng) sebanyak 1.900 personil,

Kodam XVI (Maluku, Maluku Utara) sebanyak 1.600 personil,

Kodam XVII (Papua, Papua Barat) sebanyak 2.340 personil, Kodam Jaya (DKI, Depok, Tangerang, Bekasi) sebanyak 2.030 personil, Kodam IM (Aceh) sebanyak 2.100 personil, Ko-

strad sebanyak 1.500 personil, Kopas-sus sebanyak 500 personil.

Di tempat terpisah, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengimbau aparat keamanan yang netral milik Rakyat Indonesia harus bersatu dan benar-benar bertindak netral.

“Jangan sampai ada yang mem-benturkan TNI dan Polri sebagaimana terjadi di awal reformasi. Saatnya Polri berani bertindak tegas menang-kap seluruh pihak yang melakukan politik uang, intimidasi, dan jual beli C6,” lanjutnya.

Tjahjo menambahkan, seharusnya aparat keamanan seharusnya berani bersikap lebih tegas di dalam mela-wan berbagai bentuk intimidasi dan politik uang.

= ANT/SYAIFUL HAKIM

TNI AD Kerahkan 31.370 Personel

PILPRES 2014

500 Orang di

Hongkong Kehila-

ngan Hak Pilih

Berita Utamahal 2

Page 2: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III 2

“Jangan larikan substansi. Yang terjadi kan ada 500 warga negara kita di Hongkong belum mendapat hak konstitusi, menggunakan hak sua-ranya,” tegas Politisi Partai Nasdem ini di Media Center JKW4P, Jalan Ce-mara, Jakarta, Senin (7/7).

Hal ini ditegaskan Ferry untuk menanggapi Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Mu-hammad, terkait kekisruhan pemili-han presiden yang berlangsung Min-ggu (6/7) di Victoria Park, Hongkong.

Karena itu, menurutnya, yang segera harus dilakukan adalah bagaimana hak konstitusi warga negara di Hongkong, sekitar 500 su-ara tidak dihilangkan hanya karena alasan-alasan akibat kelemahan pe-nyelenggara pemilu. “Apapun alasan yang dipakai 500 warga negara yang belum mendapat hak. Selesaikan 500 orang itu. Undang datang lagi kasih kesempatan mereka gunakan hak suara,” kata Ferry.

Hal senada juga disampaikan tim pemenangan Jokowi-JK, Aria Bima. Menurutnya, hal yang terjadi adalah adanya 500 warga negara masih be-lum menyalurkan hak konstitusinya.

Karena itu, kata Politisi PDI Per-juangan ini, di tengah waktu yang masih ada, pihak KJRI Hongkong harus memfasilitasi penyelengga-raan pemilun presiden lanjutan di kompleks KJRI.

“500 warga negara itu difasilitasi kedutaan, Konjen. Kemudian, beri-kan keputusan KPU secepat mung-kin untuk dilakukan pencoblosan lanjutan. Kalau di konjen 500 orang bisa dilakukan pemilihan Presiden. Pemerintah wajib memfasilitasi rakyat untuk menggunakan hak sua-ranya. Bukan malah sebaliknya,” ka-tanya.

Media Sosial Twitter ramai membincangkan kisruh pelaksanaan pemungutan suara Pilpres di Hong-kong Minggu (6/7) kemarin.

Kisruh diduga muncul lantaran sebagian WNI yang datang untuk memberikan suara tidak bisa mere-alisasikannya. Belum jelas alasan apa yang menyebabkan pemberian suara itu urung dilanjutkan.

Kicauan sejumlah akun di Twit-ter menuding Sigit Pamungkas se-bagai biang kerok urungnya seba-gian WNI memberikan hak memilih mereka.

Sebagaimana diketahui, pemun-gutan suara di Hongkong ini dihadiri oleh 2 orang Komisioner KPU; Sigit Pamungkas dan Juri Ardianto. Selain itu ada pula Ketua Bawaslu, Moham-mad.

Ironis memang bahwa kehadiran 3 orang penyelenggara pemilu pusat justru menyisakan masalah terbeng-kelainya hak WNI dalam memberi-kan suara untuk pilpres. Padahal

KPU sebagai institusi mandiri dalam pemilu mestinya menjadi tumpuan harapan bagi warga negara dalam menggunakan hak untuk memilih. “Ketika KPU dan Bawaslu tak bisa diharapkan untuk itu, sesungguhnya kita tengah menggadaikan proses pemilu ini pada tangan penyeleng-gara yang tidak becus,” ujar peneliti Formappi, Lucius Karus di Jakarta, Senin (7/7).

Selain itu, kehadiran Ketua Ba-waslu mestinya tak merepotkan kita untuk mencari tahu apa yang terjadi. Sebagai pengawas pemilu, mestinya publik di Indonesia maupun warga negara di Hongkong bisa mendapat-kan kejelasan tentang masalah yang terjadi sekaligus langsung mengam-bil tindakan jika ada dugaan pelang-garan.

“Dan jika Mohammad tak mel-akukan sesuatu, kemungkinan bah-wa dia lalai menjalankan tugasnya sebagai pengawas pemilu. Bisa juga, Mohammad diduga “sekelompok-permainan” dengan Sigit yang di-duga menjadi biang kerok kisruh pilpres di Hongkong,” urainya.

Tindakan penyelenggara pemilu yang dengan sengaja mengabaikan hak pilih WNI merupakan kejahatan serius. Karenanya kasus di Hongkong harus diselesaikan dalam satu hari ini, khususnya meminta pertang-gung jawaban komisioner yang tu-rut serta menyaksikan atau menjadi panitia penyelenggara di tempat itu. “Jika terbukti ada pernyataan atau sikap tidak netral yang diperlihatkan oleh Sigit, maka kita harus mengata-kan bahwa pilpres 2014 sudah teran-cam tidak legitimate,” pungkasnya.

=GAM/ABD

Saropin, seorang pedagang nasi goreng bertanya pada kawannya Maman, pedagang ketoprak keliling, “Siapa yang akan dipilih pada tanggal 9 Juli nanti.” Sambil menguap Maman menjawab, “Itu mah rahasia, kawan. Nanti tergantung di TPS.” Saropin memandang heran. “Tak ada yang memaksamu agar pilih Capres tertentu?” tanyanya, penuh harap.

Pedagang ketoprak dari Kuningan itu terperangah sejenak, hilang rasa mengantuknya; memandang sang kawan seperti ketemu hantu. “Lha, ini era reformasi kawan. Apa masih ada yang berani maksa-maksa milih Capres. Lalu apa manfaatnya. Nanti kan di TPS tak ada yang tahu. Hanya kita dan Tuhan yang tahu,” tutur Maman.

Dengan penuh semangat pedagang ketoprak itu nyerocos bertutur bahwa saat ini sudah bukan masan-ya lagi main paksa seperti di masa Orde Baru. Rakyat sudah pada berani bersikap mau milih siapa. “Hanya satu yang bisa mengoda dan mengarahkan seseorang mau milih siapa. Hepeng. Fulus. Itu saja, yang bisa mendorong. Itupun kalau yang bersangkutan tak punya sikap alias bisa dibeli,” urai Maman, berlagai kayak pengurus partai.

Persoalannya, lanjut Maman, apa ada bagi-bagi uang dalam Pilpres seperti kayak Pileg, April yang lalu. Jika main uang kalau ingin terpilih sebagai Presiden, agak sulit. “Entah berapa duit ya yang harus

dibagi. Mungkin hanya yang punya pohon atau perceta-kan uang yang bisa bermain uang di Pilpres,” katanya, sambil tertawa lebar.

Tiba-tiba Maman ber-henti tertawa. “Sebentar. Tadi kamu menyebut soal paksa memaksa. Apa kamu ada yang maksa memilih Capres tertentu?” tanya Maman, bergaya Jaksa. “Ngak

sih. Cuma khawatir saja, ada yang mendata kayak berita yang di Jakarta itu. Tapi ngomong-ngomong, kalau misalnya ada yang maksa kamu, gimana?” tanya Saropin.

Spontan itu pedagang ketoprak berdiri sambil mengacungkan uleg-ulegnya. “Lawan. Harus berani. Atau, kalau kamu tak punya nyali, pura-pura takut saja. Berlagak nurut. Toh nanti saat di TPS yang mak-sa-maksa itu tak tahu pilihanmu apa,” tegas Maman, sambil menurunkan uleg-ulegnya.

“Sekarang ini semua informasi terbuka. Segala sesuatu sudah terlihat jelas. Kamu juga bisa dengan mudah menyampaikan informasi apapun tanpa harus susah payah. Cukup sms atau dipajang di Facebook. Kamu sering nampang di facebook kan? Bikin status di situ kalau ada yang maksa atau nakut-nakutin kamu. Biar masyarakat se Indonesia tahu. Biar malu dia kok di era sekarang main paksa kayak gaya-gaya lama,” tegas Maman, bagai juru kampanye.

Hak-hak masyarakat untuk memilih sekarang ini dijamin. Yang mencoba-coba memaksapun juga bisa dikenakan sanksi pidana. “ Itu kan pernah muncul di tv. Bisa dipenjara yang maksa-maksa. Jadi, tak ada ala-san kita takut pada orang-orang yang masih berpikir gaya lama itu,” katanya, menambahkan.

Yang juga penting, lanjut pedagang ketoprak yang rajin mengupdate status di Facebook itu, disamping memiliki keberanian dalam memilih sesuai nurani, masyarakat harus diajak mengawasi seluruh pelak-sanaan Pilpres. “Dijaga bersama, agar jangan sampai curang. Kita kawal. Lalu jangan lupa, mari kita bersi-kap legawa, siapapun yang terpilih kita terima dengan lapang dada sebagai Presiden/Wakil Presiden kita. Kita dukung dia. Kita juga awasi dia, agar memenuhi janji-janjinya selama kampanye,” tuturnya, sambil siap-siap mendorong gerobaknya. =

Berita UtamaPAMANGGIKORAN MADURA

SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III 2

Lawan. Harus be-rani. Atau, kalau kamu tak punya

nyali, pura-pura ta-kut saja

KPU Diduga Berpihak500 Orang di Hongkong Kehilangan Hak PilihJAKARTA-Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla, Ferry Mursyidan Baldan menegaskan substansi persoalan yang terjadi di Hongkong terletak pada sekitar 500 sampai sejuta orang pemilih tidak bisa memberikan hak suaranya.

BeraniOleh : Miqdad Husein

Kolumnis, tinggal di Jakarta

PEMBAKAR JUKIR MONAS DIPECAT

Pratu Heri memakai baju sipil usai melepaskan atribut TNI pada upacara pemecatan di Lapangan Puspom TNI AD, Jakarta, Senin (7/7). Tersangka pelaku pembakar juru parkir Monas pada Selasa (24/6) lalu itu diberhentikan dengan tidak hormat dari TNI.

ant/vitalis yogi trisna

Page 3: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III 3NASIONALPROBOLINGGO SELASA 8 JULI 2014

No. 0397 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

ant/ismar patrizki PERTEMUAN PIMPINAN LEMBAGA NEGARA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah), dan Ketua MPR Sidharto Danusubroto (keenam kiri), didampingi Ketua DPR Marzuki Alie (kelima kiri), Ketua DPD Irman Gusman (kelima kanan), Wakil Presiden Boediono (keenam kanan), Ketua BPK Rizal Djalil (keempat kiri), Ketua MA Hatta Ali (ketiga kiri), Ketua MK Hamdan Zoelva (ketiga kanan), dan Ketua KY Suparman Marzuki (kanan), serta para wakil ketua MPR, memberi keterangan pers seusai menggelar pertemuan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7) malam. Pertemuan para pemimpin lembaga negara itu di antaranya membahas mengenai konsolidasi lembaga negara terkait berlangsungnya Pemilu Presiden 2014.

JAKARTA- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bersilatu-rahmi dengan pimpinan lem-baga tinggi negara membahas berbagai hal terkait dengan penyelenggaraan pemungutan suara presiden yang akan ber-langsung dua hari lagi, yaitu 9 Juli 2014.

Presiden Yudhoyono ketika tiba di Ge-dung MPR langsung disambut oleh Ketua MPR RI Sidaro Danusubroto yang juga bertindak sebagai tuan rumah pertemuan tersebut yang digelar di Jakarta, Senin.

Presiden menggunakan baju coklat ge-lap bercorak batik sedangkan Ketua MPR

menggunakan pakaian batik berwarna kuning-coklat cerah keemasan.

Selain Presiden dan Ketua MPR, per-temuan dengan sejumlah lembaga tinggi negara itu yaitu DPD, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Komisi Yudisial itu juga akan dilengkapi dengan acara buka puasa bersama.

Sebelumnya, Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto telah menjelaskan bahwa pertemuan kali ini adalah untuk membic-arakan penyelenggaraan pemilu presiden agar berlangsung lancar, tertib, jujur, adil, dan tanpa kecurangan.

Pertemuan serupa juga pernah digelar sebelum pemilu legislatif 2014, di mana ketika itu hasil pertemuan menyebutkan imbauan kepada seluruh warga untuk men-

coblos dalam Pemilu 2014.“Diimbau kepada seluruh warga

masyarakat untuk menggunakan hak pil-ihnya agar Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden berjalan lebih berkualitas dan demokratis,” kata Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto kepada wartawan ketika itu di Jakarta, 20 Maret 2014.

Hasil rapat konsultasi tersebut juga menyebutkan Pemilu 2014 harus diyakini sebagai momentum penting untuk dapat mengembangkan kualitas demokrasi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat.

“Tentu, demokrasi yang dimaksud bukanlah demokrasi yang hanya untuk kepentingan pertumbuhan demokrasi se-mata, tetapi demokrasi yang benar-benar lahir dan bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,”

kata Sidarto.Para pimpinan lembaga negara sepakat

bahwa pemilu tahun 1999 dan 2004 relatif demokratis, serta pemilu 2009 berhasil di-laksanakan dengan kualitas lebih baik.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan hasil pemungutan suara dalam pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2014 untuk dihormati serta pemberitaan terkait Pilpres di berbagai media massa agar teduh dan jangan provokatif.

“Saya mengharapkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden bersama dengan tim sukses dan pendukungnya un-tuk menghormati hasil Pilpres,” kata Pres-iden dalam jumpa pers seusai pertemuan silaturahmi pimpinan lembaga tinggi ne-gara di Gedung MPR, Jakarta, Senin.

=ANT/RAZI

Koordinasi Menjelang PilpresPresiden SBY Minta Pemberitaan Media Meneduhkan, Tidak Provokatif

Page 4: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III 4 Nasional

Prabowo Subianto tiba di ru-mah kontrakan seribu pintu did-ampingi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal. Rombongan tiba di lokasi sejam sebelum buka pua-sa.

Prabowo beserta rombon-gan mendarat menggunakan Helikopter di lapangan Golf ka-wasan Industri Jababeka. Dia langsung dibawa ke lokasi meng-gunakan mobil pribadinya den-gan posisi sunroof terbuka.

Prabowo menyapa ribuan bu-ruh dan warga yang sudah me-madati lokasi sejak siang. Begitu

sampai, pendukungnya meny-ambut dengan lantunan salawat. Sebelum menuju lokasi yakni kontrakan seribu pintu, Prabowo bersilaturahmi dengan pemilik kontrakan.

Prabowo datang ke lokasi itu untuk menghadiri acara buka bersama dengan elemen buruh di Kabupaten Bekasi. “Kami sen-gaja buka bersama, kami undang, beliau (Prabowo) mau hadir,” kata Presiden KSPI, Said Iqbal.

Dalam rangka acara buka puasa tersebut, Prabowo tiba di lokasi pukul 17.10 WIB dan lang-sung menuju rumah Haji Sarim

Saepudin, tokoh masyarakat se-tempat. Didampingi Ketua KSPI Said Iqbal, Prabowo bersilatu-rahmi ke kediaman Caleg DPRD Bekasi terpilih dari Partai Golkar itu.

Kemudian Prabowo dan rom-bongan melanjutkan menyusuri jalanan kompleks kontrakan buruh ini. Di sepanjang jalan, ribuan buruh sudah menunggu dan mengerumuni Prabowo.

Sesampainya di sebuah gang kontrakan HAM blok H-1, Prabowo masuk dan lesehan be-ralaskan terpal berwarna biru. Bersama ribuan buruh Prabowo berbuka puasa dengan didahului minum kolak pisang dan makan nasi kotak.

Saat berbuka, Prabowo ma-kan dengan lahap sembari men-gusap keringat di keningnya karena panasnya udara. Selesai berbuka Prabowo masuk ke salah satu kamar kos melihat-lihat kondisi hunian buruh tersebut.

=GAM

Ada Kampanye di Balik Buka Bersama?

JAKARTA - Meski sudah memasuki masa tenang, calon presiden (capres) No 1 Prabowo Subianto tetap menemui massa. Senin (7/7), Prabowo buka puasa dengan para buruh di kawasan in-dustri Jababeka, Cikarang Jawa Barat. Ironisnya, dia datang menemui kelas pekerja itu menggu-nakan helikopter.

Tim kampanye masing-mas-ing kandidat baik nomor satu maupun nomor dua seharusnya bekerja lebih keras memberi-kan contoh kampanye yang baik, sehat, dan jujur. Masifnya kampanye hitam selama pemilu presiden dan wakil presiden kali ini sangat disesalkan ISKA.

“Menganalogikan pilpres seperti perang badar adalah tindakan biadab,” demikian diungkapkan Ketua Presidium ISKA Muliawan Margadana di Jakarta, Senin (7/7).

Menurutnya, pilpres adalah suskesi pemerintahan secara damai, bukan perang badar!

Pilpres kali ini, ujarnya sangat brutal karena kampanye hitam, dugaan ketidaknetralan Media yang menjadi partisan, isu keterlibatan TNI, kebohon-gan, dan penyebaran kebencian terjadi di lapangan.

Muliawan menilai kam-panye hitam dan negatif terkesan dibiarkanoleh penyelenggaran negara. ISKA menggugat peran KPU, Bawa-slu, dan Polri. Tiga lembaga tersebut, kata Muliawan, harus melacak dan menye-lesaikan secara hukum atas kampanye hitam dan negatif, yang jelas-jelas melanggar norma hukum dan etika pe-nyelenggaraan pemilu.

“Media seyogyanya mencerdaskan dan tidak justru melakukan penyesatan publik,” gugat Muliawan.

Menurut ISKA, pilpres harus dilihat sebagai bagian integral untuk menuju masyarakat yang demokratis, dan saat ini maraknya kampanye hitam terlihat seperti upaya pem-benturan diantara sesama anak bangsa, hingga kualitas demokrasi Indonesia yang be-lum matang ini sepertinya akan dibelokkan.

Muliawan memaparkan Indonesia masih memiliki segudang permasalahan. Misalnya, kemiskinan dan ke-senjangan sosial, korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, mutu pendidikan, pengang-guran, tenaga kerja Indonesia

di luar negeri, kerusakan ling-kungan hidup, serta pengem-bangan sikap toleran, inklusif, plural demi terciptanya suasana rukun dan damai dalam masyarakat. Karena itu, tim suskes masing-masing kandidat seharusnya meng-kampanyekan bagaimana solusi aneka permasalahan tersebut, bukan justru makin memperkeruh kondisi.

ISKA mendorong masyarakat untuk memilih sosok yang memiliki integritas moral. Lihatlah rekam jejak para calon presiden dan wakil presiden. Apakah mereka sung-guh memiliki watak pemimpin yang melayani dan memper-juangkan nilai-nilai Pancasila, solidaritas, subsidiaritas, serta memberi perhatian lebih ke-pada warga negara yang kurang beruntung.

Presiden terpilih harus dapat menyelesaikan lima masalah besar bangsa, yaitu kemiskinan, korupsi, ban-gunan sistem politik yang demokratis,kerusakan lingkun-gan, dan ancaman terhadap hidup bersama secara damai dan toleran.

Muliawan juga mengim-bau kepada tim kampanye agar memperkokoh bangunan demokrasi dengan cara mel-aksanakan pemilu yang jujur. Rakyat harus menjadi pemilih yang berdaulat.

Politik uang, demikian Muliawan mengatakan, selama ini telah meracuni jantung demokrasi kita. Pilar-pilar demokrasi di Indonesia be-rarkar pada pondasi cakar ayam bernama uang dan diperkokoh oleh semen agama yang dipraktikkan secara tran-saksional.

“Kekuasaan rakyat telah dirusak oleh kedaulatan uang,” ungkap Muliawan prihatin. Karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawasi praktik politik uang dalam pilpres pada 9 Juli men-datang. ISKA menolak politik transaksional!

=GAM/ABD

JELANG PILPRES 2014

ISKA: Pilpres Bukan Perang Badar!JAKARTA-Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) men-egaskan bahwa pilpres bukanlah medan perang sesama anak bangsa. Karena itu, ISKA mengutuk kampanye hitam dan fitnah dengan memainkan isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Kampanye seyogyanya justru mencerdaskan dan mencerahkan masyarakat, bu-kan sebaliknya saling menebar kebencian dan fitnah.

ant/prasetyo utomo PRABOWO BUKA BERSAMA BURUH. Capres nomer urut satu Prabowo Subianto menyapa warga saat mengunjungi kontrakan seribu pintu di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jabar, Senin (7/7). Prabowo mendapat un-dangan dari buruh untuk berbuka puasa bersama.

Page 5: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III 5PROBOLINGGO SELASA 8 JULI 2014

No. 0397 | TAHUN III 5EkonomiKORAN MADURA

JAKARTA-Pemerintah dan Otori-tas Jasa Keuangan (OJK) masih memiliki waktu untuk mening-katkan daya saing bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di dalam negeri sehingga diharapkan pelaku UKM juga da-pat masuk ke pasar modal.

Calon Anggota Badan Pemeriksa Keuan-gan (BPK), Sadar Subagyo meminta agar OJK dapat mengoptimalkan upayanya dalam mendorong UKM masuk ke pasar modal.

Harapan tersebut tidak terlepas dari ke-inginan DPR dalam meningkatkan daya sa-ing bisnis para pelaku usaha domestik men-jelang pelaksanaan pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015. “Selama ini pembiayaan dari perbankan lebih berpi-hak kepada usaha-usaha kelas atas bermodal besar,” ujar Sadar, yang juga anggota Komisi XI DPR ini di Jakarta, Senin (7/7).

Menurutnya, pemerintah dan OJK masih cukup memiliki waktu untuk meningkat-kan daya saing bagi pelaku UKM di dalam negeri. Anggota tim sukses bidang ekonomi dari capres dan cawapres Prabowo Subianto-

Hatta Rajasa ini juga menyebutkan, tanpa adanya kemampuan berkompetisi bagi UKM nasional, maka dipastikan pada 2015 sektor riil akan dikuasai asing.

Selain OJK, Sadar juga meminta agar upaya peningkatan daya saing juga perlu dilakukan oleh Bursa Efek Indoenesia (BEI) melalui regulasi yang memberikan dispen-sasi khusus kepada UKM. “Usaha menengah sudah seharusnya dipermudah untuk masuk pasar modal, agar daya saing kita bisa men-ingkat,” tukasnya.

Namun, selama ini BEI dinilai terlalu banyak aturan yang menyulitkan bagi para pelaku usaha kelas menengah untuk dapat melantai di pasar modal. “Bahkan, seperti regulasi mereka sengaja didesain hanya un-tuk para pemain besar,” ucap Sadar.

Menurutnya, jika pelaku UKM nasional bisa mencatatkan nama perusahaannya di pasar modal, maka akan terbuka potensi untuk melakukan ekspansi di sejumlah ne-gara Asean. “Kita memiliki beragam produk khas yang tidak dimiliki negara lain. Produk-produk ini yang seharusnya bisa didorong untuk ekspansi,” paparnya.

Sadar menyebutkan, dengan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang mencapai 7,5% atau tertinggi di kawasan Asia Teng-

gara, maka sulit bagi UKM nasional untuk mengembangkan bisnis mereka.

“Pasar modal bisa menjadi solusi untuk membiayai usaha menengah itu, sehing-ga peningkatan daya saing bisa tercipta,” tegasnya.

Menurutnya, kategori UKM yang dihara-pkan bisa listing di BEI adalah perusahaan bermodal minimal Rp500 juta dengan omzet per tahun sedikitnya mencapai Rp100 miliar. Pasalnya, sejauh ini memang ada kekhawati-ran bahwa asing akan menguasai saham pe-rusahaan kecil dan menengah yang tercatat di pasar modal.

“Penilaian ini harus dikesampingkan ter-lebih dahulu. Memang banyak orang takut kalau asing akan memborong saham peru-sahaan pemilik produk khas Indonesia,” ujar Sadar.

Namun, selama perusahaan kategori UKM tersebut mampu menyerap banyak tenaga kerja dan membayar pajak, maka pen-guasaan asing terhadap saham perusahaan, tidak menjadi permasalahan yang meng-ganggu ekonomi nasional. “Yang penting itu masih tetap berbendara Indonesia. Jika su-dah kuat, selanjutnya mereka bisa ekspansi di kawasan Asean,” tutupnya.

=GAM

DPR Minta OJK Dorong UKM Masuk Pasar Modal

BISNIS MICE

Kompas Bangun Gedung Rp3,8 T

JAKARTA-Pertumbuhan industri jasa penyelenggaraan pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran (MICE) direspons Kelompok Kompas Gramedia dan Sinar Mas Land dengan rencana pembangunan gedung pameran dan konvensi terbesar di Asia Tenggara senilai Rp3,8 triliun.

Pada rencana pembangunan gedung pameran ini, Kompas Gramedia menggandeng Sinar Mas Land, melalui Medialand mendirikan PT Indonesia Inter-national Expo (IIE). Gedung yang akan berlokasi di kawasan BSD City, Tangerang tersebut ber-nama Indonesia Convention and Exhibition (ICE).

“Indonesia mulai dilirik pangsa pasar penyelenggara pameran dan konferensi man-canegara. Itulah mengapa kita merencanakan ini semua.” ujar Presiden Direktur IIE, Danny Budiharto dalam siaran pers yang dikirim melalui surat elektronik, Senin (7/7).

Dia menyebutkan, Deutsche Messe AG, raksasa pemain bisnis pameran dan konvensi dari Jer-man, melalui anak perusahaan Hannover Fairs International resmi ditunjuk sebagai opera-tor dari ICE yang rencana akan beroperasi pada awal 2015.

Danny mengungkapkan men-ingkatnya jumlah pameran, kon-ferensi dan acara skala nasional dan internasional tidak seband-ing dengan keberadaan venue dengan kapasitas yang dapat menampung acara kaliber dunia. “Dengan total investasi sebe-sar Rp3,8 triliun, kami percaya investasi ini tidak hanya akan bermanfaat bagi kami, tetapi juga pada pertumbuhan bisnis MICE di Indonesia,” ucapnya.

Dia memaparkan, ICE dibangun di atas lahan seluas 22 hektar dengan total luas ban-gunan 200.000 meter persegi. Fasilitas dan sarana yang dimiliki adalah sepuluh exhibition hall dengan luas 50.000 m2, outdoor exhibition space seluas 50.000 m2, fasilitas convention hall dan meeting room sebanyak 33 ruangan dengan kapasitas untuk 10.000 orang, in-house food production, F&B outlet, fasilitas parkir untuk 3.000 kendaraan serta 300 kamar hotel berbintang tiga.=GAM

ant/yudhi mahatma USUT MAFIA MINYAK. Aktivis yang tergabung dalam Zatapi SP3 melakukan aksi teaterikal menuntut pengusutan korupsi bidang perminyakan yang di-lakukan PT Petral, Jakarta, Senin (7/7). Mereka mendesak KPK untuk memeriksa PT Petral dan pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid yang dianggap bertanggung jawab atas kebijakan impor BBM.

Page 6: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III 6 Ekonomi

JELANG PILPRES 2014

Jika Pilpres Aman, Dipastikan Ekonomi RI Bakal MeningkatJAKARTA-Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Firmanzah menyebutkan terkendalinya stabili-tas politik, keamanan, dan ketertiban di masa kampanye merupakan prima-causa yang menjadikan pembangunan ekonomi berjalan baik bagi sebuah negara.

“Ketika pemilihan presiden berjalan secara aman, demokra-tis, dan tertib, maka dipastikan ekonomi setelah pilpres akan semakin meningkat,” kata Fir-manzah di Jakarta, Senin (7/7).

Firmanzah mengungkapkan ada sejumlah faktor yang men-dasari penilaiannya tersebut. Pertama, kehadiran presiden dan kabinet baru akan men-ingkatkan ekspektasi positif dari masyarakat dan dunia usaha terhadap perekonomian nasional.

“Presiden dan kabinet baru dipastikan mengusung tema perubahan dan perbaikan dari periode sebelumnya. Selain itu juga, presiden dan kabinet baru akan berusaha sekuat tenaga mewujudkan janji-janji politik semasa kampanye pilpres,” papar Firmanzah.

Kedua, lanjut Firmanzah, terkendalinya keamanan dan ketertiban akan semakin men-

ingkatkan kepercayaan investor. Dia mengingatkan, investor di pasar modal maupun sek-tor riil sangat sensitif terhadap stabilitas politik, karena dapat mengganggu perencanaan dan imbal hasil investasi. “Terle-bih lagi investasi di sektor riil dan infrastruktur yang bersifat jangka panjang,” imbuhnya.

Faktor ketiga, kata dia, terjaganya situasi yang aman dan tenang selama pilpres akan semakin menegaskan bahwa Indonesia menjadi negara yang tepat sebagai tujuan investasi di Asia Pasifik.

“Capital inflow baik un-tuk pasar modal maupun investasi juga diprediksi akan semakin meningkat. Hal ini juga diperkuat dengan komitmen yang tinggi dari pemerintah un-tuk terus menjaga fundamental perekonomian nasional,” ujar Firmanzah.

=GAM

ant/puspa perwitasari IHSG JELANG PILPRES. Seorang jurnalis mengecek pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggu-nakan komputer tablet di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/7). Jelang pemilihan umum presiden pada 9 Juli mendatang, IHSG ditutup menguat 83,21 poin atau naik 1,7 persen ke level 4.989,03.

Dalam siaran pers yang diter-ima wartawan di Medan, General Manager PT Pertamina Market-ing Operation Region I Jumali mengatakan bahwa pendistribu-sian berbagai jenis bahan bakar minyak (BBM) tetap berlangsung normal.

Meski hari pemungutan su-ara pada tanggal 9 Juli tersebut ditetapkan sebagai hari libur nasional, seluruh unit kerja di wilayah PT Pertamina Marketing Operation Region I tetap berop-erasi.

Pihaknya menyiagakan 19 depot BBM, 3 depot pengisian gas elpiji, 11 depot pengisian pesawat udara (DPPU), dan 694 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sumbagut tetap beroperasi.

Karena itu, ketersediaan pasokan BBM dan elpiji pada hari menjelang hingga usai pilpres dipastikan dalam keadaan yang cukup sesuai dengan kebutuhan rutin.

Meski demikian, ketersedi-aan pasokan BBM dan gas elpiji yang memadai tersebut bukan hanya karena penyelenggaraan Pilpres, melainkan untuk me-mastikan terpenuhinya kebutu-han masyarakat.

“Bukan hanya pada waktu pipres atau Pemilu saja, melain-kan ketersediaan pasokan tetap terjamin di wilayah Sumbagut setiap hari. Namun, memang kami lebih siaga karena hari be-sar ini,” katanya usai meninjau operasional Depot LPG Tandem, Sumut.

Menurut Jumali, untuk me-mastikan distribusi dan keterse-diaan dan kebutuhan BBM dan elpiji tersebut, Pertamina mem-bentuk satuan tugas (satgas) yang bertugas untuk mengawasi kelancaran pelayanan.

Jika ada perkembangan yang membutuhkan penanganan, sat-gas yang dibentuk Pertamina tersebut akan langsung mengam-bil tindakan yang diperlukan.

Selain menghadapi Pilpres, Pertamina juga mengantisipasi lonjakan kebutuhan BBM dan elpiji menjelang Lebaran atau Idulfitri 1435 Hijriah sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir dengan ketersediaan pasokan.

Pertaminan akan meningkat-kan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait dalam rangka turut membantu kelancaran operasional mobil tangki pada masa Lebaran.

“Koordinasi juga dilakukan dengan perbankan agar buka pada hari libur untuk melayani pembayaran dari pengusaha SPBU dan agen elpiji,” katanya.

=ANT/IRWAN

Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman

MEDAN- Perseroan Terbatas Pertamina Mar-keting Operation Region I menjamin pasokan bahan bakar minyak di Sumatera bagian utara aman menjelang penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014.

Bank Diminta Buka di Hari Libur

Google Imbau Konten Toko Online Diperkuat

JAKARTA- Kepala Industri Google Indonesia Henky Pri-hatna mengimbau untuk memperkuat konten sebuah situs toko dalam jaringan (online shop) agar bisa menempati per-ingkat teratas dalam laman google, sehingga mudah diklik bagi pencari, terutama pembeli.

Dalam suatu diskusi di Jakarta, Senin, Henky menilai konten atau isi dari suatu situs merupakan elemen terpent-ing dibandingkan fitur atau teknologi lainnya.

“Kalau kita bicara ‘online’, yang paling penting adalah kontennya dulu, dulu kita bisa menganggap teknologi, ‘tools’ (peralatan) dalam situs adalah ‘king’ (raja), tapi konten is ‘king kong’ (rajanya raja),” kata Henky.

Dia mengatakan, meskipun peringkat bisa dimanipu-lasi dengan taktik ‘search engine optimization’ (optmialisasi mesin pencarian) atau menggunakan perangkat berbayar Google Adwords, tetap saja jika kontennya tidak menarik akan tergerus dengan situs-situs yang kontennya dicari “clickers” (pencari).

Dua cara itu bisa menempatkan situs menjadi di halaman pertama mesin pencarian, seperti Google, Yahoo, Bing dan sebagainya. =ANT/JUWITA

Page 7: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III 7PROBOLINGGO SELASA 8 JULI 2014

No. 0397 | TAHUN III 7OpiniKORAN MADURA

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlur-rahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat

(Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER

Mengawal Harmoni

Salam Songkem

ilpres akan digelar Rabu besok. Pasangan capres-cawapres dan timnya masing-masing tinggal

menanti hasil kerja kerasnya selama ini. Tentu saja kerja keras tidaklah sia-sia. Meskipun begitu, bukan berarti kerja keras menjanjikan sebuah ke-menangan. Saat ini hanya satu yang bisa diperbuat, yaitu memperban-yak doa agar negeri ini dipimpin oleh capres-cawapres yang terbaik. Calon pemimpin Indonesia yang membawa kedamaian dan kesejahteraan sesama rakyat, yang diberi kemenangan.

Setiap individu pasti berharap capres-cawapres yang dijagokan-nya meraih suara terbanyak. Itulah sebabnya selama ini kerja keras dilakukan. Bahkan apa pun dikor-bankan, termasuk kemesraan per-sahabatan, tali persaudaraan, hanya karena berbeda dukungan.

Suasana panas yang tercipta sela-ma masa kampanye, karena terprovoka-si semangat dukung-mendukung, tidak perlu dipelihara, karena yang menikmat-inya capres-cawapres terpilih dan timnya, sedangkan rakyat sebagai pemilih teta-plah konstituen yang tak lebih dijadikan alat semata untuk mengantarkan mere-ka menuju kesuksesan yang diidamkan.

Itulah sebabnya, hentikan perteng-karan, padamkan api permusuhan. Sudah saatnya kini rakyat kembali ke khitah: mengawal harmoni untuk men-jalani kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di negara Indonesia ini.

Bila di waktu kampanye semua kekuatan pendukung kedua capres-cawapres, masing-masing menggelora-kan upaya persuasif untuk pasangan capres-cawapres idolanya, sudah wak-tunya kini merapatkan barisan. Meng-kondisikan massanya untuk mengawa-si pelaksanaan pilpres sampai tuntas dalam suasana jurdil, agar tidak mun-cul gejolak yang merugikan.

Rakyat jangan diprovokasi untuk diperalat demi tercapainya kepent-ingan kalangan tertentu. Karena bila ini yang terjadi, maka keharmo-nisan berbangsa akan terkoyak oleh demokrasi yang tidak sehat.

Rakyat pun seharusnya menya-dari tugasnya hanya menyalurkan hak suaranya, bukan dijadikan kuda tunggangan pihak tertentu. Kalau pun ada kecurangan yang perlu diperjuangkan, cukuplah jalur hukum menyelesaikannya. (*)

Berkah Ramadan

Seorang karyawan yang pagi hingga malam bekerja sekonyong-konyong ter-

sadarkan betapa rutinitas telah membuatnya kehilangan waktu senggang. Pengusaha yang bant-ing tulang memburu sukses ter-sadarkan betapa hari-hari yang ia lalui tak menyisakan waktu untuk melepas penat dan berkumpul ber-sama keluarga. Menukil kata-kata Ali bin Abi Thalib, waktu bagaikan pedang. Maknanya, siapa yang tak waspada dan tak mampu men-gelola waktu dengan baik, maka dia akan terpancung sendiri oleh cepatnya waktu berlalu.

Melesatnya perjalanan wak-tu, tak terasa kita berjumpa lagi dengan Ramadan. Ada penantian dan pengharapan. Bulan yang pe-nuh kesakralan dan keberkahan ini bolehlah diibaratkan sebuah “med-an” yang penuh godaan dan tan-tangan. Dan apakah kita berhasil memenangi pertarungan itu, ini yang sejatinya perlu terus menerus menjadi refleksi kita.

Nama Ramadan yang berarti “panas terik matahari” merupa-kan satu-satunya yang disebutkan dalam Al Quran surah Al Baqarah Ayat 18 yang berbunyi, “Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk manusia”. Sebu-tan untuk bulan Ramadan pun

terbilang nama, seperti syahrul najah (bulan keburuntungan), syahrul juud (bulan kedermawa-nan), syahrul quran (bulan Al Quran diturunkan), syahrul rahmah (bulan pelimpahan rahmat), syahrul shabri (bulan kesabaran), syahrul tilawah (bulan memperbanyak membaca Al Quran), dan syahrul shiyam (bu-lan wajib berpuasa).

Sakralisasi Ramadan sesung-guhnya telah terjadi sebelum kehadiran Islam di tanah Arab. Dalam telaah Khalil Abdul Karim (2003), kalangan mutahannifin, yaitu penganut tradisi agama hanif/Ibrahim, telah melaksana-kan tradisi menyambut Ramadan, Abdul Muthalib, kakek Nabi Mu-hammad, saban datang Ramadan akan mengencangkan kain sarung (yang membelit pinggangnya) lalu bertolak menuju Gua Hira untuk menyepi (khalwat) di sana serta memerintahkan masyarakat untuk menjamu kaum miskin sepanjang bulan Ramadan.

Dan di bulan Ramadan di-titahkan bahwa setiap Muslim diwajibkan berpuasa sebulan pe-nuh. Benar, dari sisi pandang syar-iat, puasa sangat identik dengan pengekangan lahiriah yang biasa diartikulasikan dengan “menahan diri dari makan, minum dan ber-hubungan dengan istri dari ter-bitnya fajar hingga terbenamnya matahari”. Hal itu dapat dirunut dari makna puasa secara bahasa yang berasal dari bahasa Arab shama, yang berarti ‘amsaka’, yaitu menahan, mengekang, ber-henti, atau tidak bergerak.

Kata shama itu juga merujuk pada aktivitas batiniah. Puasa juga bermakna menahan hati dari berbagai hal-hal negatif yang bisa merusak jiwa. Dalam berp-uasa seorang Muslim sebenarnya dilatih menyinergikan antara dua eksistensi yang berbeda, yaitu jasmaniah dan rohaniah, sebab di dalam rohani kita terdapat ide-ide kebaikan yang nantinya akan diejawantahkan oleh jasmani dengan sikap hidup keseharian.

Dalam jagat rohaniah, manu-sia mempunyai beberapa orna-men, di antaranya adalah qalb dan dlamir. Biasanya qalb diartikan dalam bahasa Indonesia dengan

‘hati’. Akan tetapi makna sebe-narnya bukanlah merujuk pada segumpal daging yang terletak di dalam rongga tubuh manusia, melainkan lebih menunjuk pada sesuatu yang bersifat rohani yang metafisik dan bukan jasmaniah. Qalb inilah yang sering juga dis-ebut sebagai mata hati, eye of heart, atau bashirah. Bashirah mempun-yai potensi melihat kebaikan dan keburukan. Bashirah adalah ruang dalam diri manusia yang dapat memilah antara yang baik dan yang buruk, bashirah merupakan alat pendeteksi yang dianugerahkan Allah untuk manusia.

Apabila bashirah hanya bisa melihat dan memilah antara yang baik dan yang buruk, maka dlamir berfungsi memotivasi manusia berbuat kebaikan dan menjauh dari hal-hal buruk. Oleh karenanya, dlamir juga diartikan sebagai moral sehingga jika dilihat dari sisi kualifi-kasi, konteks, dan batasannya, dlamir (moral) dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pertama, dlamir ijtima’i, yakni moralitas yang terbentuk karena lingkungan dan bersifat sosial. Di sini moralitas lahir sebagai kesepa-katan secara sosial. Kedua, dlamir qanuni, yaitu moralitas yang ter-bentuk karena norma-norma dan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan bersifat legal. Dan ketiga, ada-lah dlamir dini, yakni moralitas ber-dasarkan petunjuk agama.

Nah, puasa pada dasarnya merupakan pekerjaan dlamir, baik dlamir ijtima’i, qanuni, maupun dlamir dini. Di dalam puasa ter-kandung berbagai macam aspek yang tidak terbatas pada masalah keagamaan saja, namun norma dan sosial. Ketika kita puasa dengan kesungguhan hati, hanya karena Allah, maka secara otomatis kita telah ikut menjaga kestabilan ling-kungan, keamanan, dan ketertiban.

Puasa Ramadan jangan sam-pai sekadar simbol ibadah yang belum memberikan makna spir-itual-transformatif. Ibarat orang yang pergi ke kantor saban hari,

sudah tidak “berasa” apa-apa, kecuali rasa lelah dalam berburu nafkah. Puasa Ramadan setiap tahun datang sehingga akan me-mudahkan orang menjadikan ru-tinitas semata dan banalitas. Yang dilakukan hanya itu-itu saja, tanpa ada peningkatan sikap dan perilaku yang lebih dahsyat. Perlu diingat bahwa setiap perintah agama pasti menyimpan banyak hikmah dan pelajaran bagi manusia. Kare-nanya, apa yang sering dinyata-kan bahwa agama teralienasi dari pesan moral dan ajaran agam fo-mal, janganlah sampai terjadi.

Kenyataan sering berbalik. Lalu banyak yang melihat dampak puasa belum ditumbuhkan dalam kehidupan konkret. Buktinya, berbagai bentuk kezaliman terus merajalela, korupsi masih menjadi kelaziman, kejahatan terus men-ingkat, kekerasan tetap marak, dan proses dehumanisasi terus berlangsung dalam kehidupan. Ajaran Islam masih dipahami se-cara formalitas-skripturalis. Ini merupakan “jebakan” formali-tas yang parsial sehingga belum mampu membangkitkan spiritual umat dalam menghadapi kondisi riil masyarakat yang tengah dilanda demoralisasi individual dan sosial ini. Ada hadis, “Banyak di antara umat Islam yang tidak mendapat-kan apa-apa (hasil) dari puasanya, kecuali rasa lapar dan haus”. Disi-ni kita diingatkan bahwa hakikat puasa adalah pengendalian diri, self control.

Seorang mukmin yang tang-guh pastilah terhujam sifat-sifat kebaikan, mahmudah, yang men-jadi modalitas untuk resistensi dan pengembangan diri. Dan juga, seorang mukmin akan mampu memaknai waktu hidupnya untuk senantiasa berprilaku yang lurus, menjauhi segala keburukan. Nah, di sinilah rutinitas puasa Ramadan akan meraih makna transformatif yang dimulai dari diri-pribadi ke masyarakat dan negara. Selamat berpuasa Ramadan 1435 H.=

Waktu terus berjalan. Sering orang merasa-kan betapa cepat hari

berganti. Berganti wak-tu, berganti pula segala

hal. Usia bertambah, tubuh beralih rupa.

Untung atau malang iringan waktu, saling menyapa. Tawa, gem-

bira, sedih, dan tangis berjalan menyandingi perjalanan waktu. Tak terasa pula, yang kita kerjakan belum men-

capai keinginan. Sehari semalam rasanya be-

lumlah cukup bergulat dalam amal.

Page 8: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III 8 OPINIPROBOLINGGO SELASA 8 JULI 2014

No. 0397 | TAHUN III 8Lintas JatimKORAN MADURA

Keluarga Gus Dur Minta Klarifikasi Prabowo

Program Officer The Wahid Institute, Alamsyah M Dja'far, dalam surat elektronik yang di-terima di Surabaya melampirkan enam pernyataan sikap keluarga Gus Dur yang ditandatangani Hj Sinta Nuriyah A Wahid (istri Gus Dur) dan keempat anaknya.

Dalam pernyataannya, kelu-

arga Gus Dur telah berjumpa dan berdiskusi dengan Allan Nairn selaku pewawancara dan penulis artikel untuk mendapatkan infor-masi yang lebih lengkap menge-nai konteks komentar mengenai Gus Dur dalam wawancara terse-but.

Dari pertemuan ini, keluarga

Gus Dur menyimpulkan bahwa komentar itu diutarakan dalam pembahasan mengenai tidak siapnya bangsa Indonesia terha-dap demokrasi di negara ini.

Untuk prinsip keadilan dan demi menjaga agar situasi ini tidak berkembang menjadi fitnah publik berkepanjangan, keluarga Gus Dur membuka komunikasi dan mengharapkan klarifikasi dari Prabowo Subianto mengenai pernyataan yang sudah menjadi polemik publik itu.

Apabila pernyataan Prabowo Subianto dalam wawancara terse-

but benar adanya, walaupun dilontarkan dalam konteks pem-bahasan mengenai demokrasi di Indonesia, maka keluarga Gus Dur sangat menyesalkan pernyat-aan itu.

Sebagai tokoh nasional, ke-luarga Gus Dur berharap Prabowo mampu meneladankan sikap non-diskriminatif kepada siapa-pun warga bangsa tanpa menilik perbedaan fisik. Begitu pun sikap menghormati pemimpin bangsa yang terpilih oleh rakyat melalui mekanisme demokratis, siapapun dia.

Keluarga Gus Dur menilai pernyataan bernada meren-dahkan terhadap Gus Dur itu menjadi kontras dengan mas-ifnya penggunaan figur Gus Dur dalam kampanye yang dilakukan pendukung Prabowo Subianto selama ini di seluruh penjuru Indonesia.

Kepada para pecinta Gus Dur dan sebagian besar masyarakat Indonesia, keluarga Gus Dur me-minta masyarakat untuk mena-han diri dari sikap emosional dan reaktif terhadap persoalan itu, mengingat persoalan sensitif ini muncul dalam suasana puncak kampanye Pemilihan Umum Pres-iden 2014.

Keluarga Gus Dur mengimbau semua pihak untuk seyogyanya mengedepankan prinsip dialog untuk menggali kebenaran, seba-gaimana selalu diteladankan oleh Gus Dur sendiri.

= ANT/EDY M YA'KUB/DIK

SURABAYA - Keluarga besar mantan Presiden KH Abdur-rahman Wahid (Gus Dur) meminta klarifikasi kepada Capres Prabowo Subianto atas kontroversi pernyataannya yang dinilai menghina Gus Dur dalam wawancara oleh Allan Nairn pada 2001.

ant/siswowidodoJASA PENUKARAN UANG BARU. Penjual jasa penukaran uang menawarkan uang baru kepada pengguna jalan di seki-tar Alun-alun Kota Madiun, Jatim, Senin (7/7). Dalam penukaran uang baru yang banyak dibutuhkan warga untuk lebaran tersebut, penjual jasa memungut tambahan 10 persen dari jumlah uang yang ditukarkan, misalnya setiap Rp 100 ribu akan dikenai tambahan Rp 10 ribu, berlaku sama untuk pecahan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu maupun Rp 20 ribu.

UANG PALSU

Upal Beredar Ratusan Juta

JEMBR - Peredaran uang palsu di Karesidenan Besuki yang menjadi wilayah Bank Indonesia (BI) Jember meli-puti Kabupaten Jember, Bon-dowoso, Situbondo, Banyu-wangi, dan Lumajang selama semester I tahun 2014 mencapai Rp 126.600.000.

Kepala Kantor Perwaki-lan Bank Indonesia Jember Achmad Bunyamin menga-takan banyak pihak yang memprediksi peredaran uang palsu selama pemilu cenderung meningkat, dan peningkatan tersebut terjadi pada bulan Maret 2014 yang mencapai Rp 32.140.000 atau sebanyak 343 lembar uang palsu.

"Uang palsu yang beredar di lima kabupaten yang merupakan wilayah kerja BI Jember didominasi peca-han Rp 100.000 sebanyak 1.203 lembar atau senilai Rp 120.300.000, dan hampir setiap uang palsu terban-yak memang pecahan Rp 100.000," ungkapnya.

Selama semester I tahun 2014 tercatat uang palsu pada bulan Januari sebanyak 210 lembar dengan nominal Rp 19.455.000, pada Febru-ari mengalami peningkatan sebanyak 221 lembar atau senilai Rp 20.690.000, kemu-dian bulan Maret meningkat tajam menjadi 343 lembar atau Rp 32.140.000.

Pada April 2014 saat

momentum Pemilu Legislatif justru terjadi penurunan peredaran uang palsu sebe-sar Rp 14.875.000 atau seba-nyak 163 lembar, kemudian kembali meningkat pada Mei sebanyak 174 lembar atau senilai Rp 16.520.000 dan terakhir pada Juni juga men-galami peningkatan menjadi Rp 22.920.000 atau sebanyak 236 lembar uang palsu.

"Rincian uang palsu ter-banyak pada pecahan Rp 100 ribu dengan jumlah 1.203 lembar, kemudian pecahan Rp 50 ribu sebanyak 122 lembar senilai Rp 6.100.000, pecahan Rp 20 ribu sebanyak empat lembar senilai Rp80 ribu, pecahan Rp10 ribu se-banyak enam lembar senilai Rp 60 ribu, dan pecahan Rp 5 ribu sebanyak 12 lembar," paparnya.

Pihak BI Jember, lanjut dia, bekerja sama dengan aparat kepolisian di lima kabupaten untuk mengung-kap sindikat peredaran uang palsu di wilayah Karesidenan Besuki (wilayah timur Jatim).

"Kami juga melaku-kan sosialisasi kepada masyarakat untuk menge-tahui dan mengenali ciri-ciri uang rupiah asli, agar tidak tertipu dengan uang palsu yang biasanya di-edarkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tuturnya.

= ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

Page 9: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III 9Lintas Jatim

Logistik Dikawal Warga ke Daerah Pelosok

"Ada beberapa daerah yang agak sulit untuk distribusi. Jika hujan, logistik harus dipikul, tapi jika tidak hujan, bisa menggu-nakan kendaraan roda dua, itu-pun menggunakan motor trail dan harus dengan warga setem-pat," kata Ketua KPU Kabupaten Nganjuk Agus Rahman Hakim di Nganjuk, Senin (7/7).

Ia mengatakan sejumlah dae-rah yang agak sulit untuk distri-busi logistiknya itu karena letak geografis daerahnya yang berada di perbukitan. Jalur yang sulit di-jangkau, membuat untuk pendis-tribusian memerlukan peman-tauan dan kendaraan khusus.

Pihaknya menyebut, sejum-

lah daerah yang berada di pelosok itu antara lain di Kecamatan Ngetos, Sawahan, Wilangan, Loceret, Bajulan, serta Ngluyu. Untuk di Kecamatan Ngluyu, da-erah yang paling sulit dijangkau di Desa Bajang. Di desa itu, ada dua tempat pemungutan suara (TPS), dimana masing-masing jumlah pemilih hanya sekitar 100 orang.

Agus mengatakan, untuk saat ini kondisi cuaca sedang bagus, sehingga untuk distribusi logis-tik tidak harus dipikul, seperti saat distribusi Pemilu Legislatif 2014. Sejumlah daerah yang masuk di daerah pelosok, juga diutamakan dalam distribusi, se-

hingga bisa sampai di lokasi tu-juan tepat waktu.

Sampai hari ini, Agus me-ngatakan, total ada 18 kecama-tan yang logistik untuk Pemilu Presiden, 9 Juli 2014 sudah did-istribusikan. Namun, untuk saat ini, masih ada dua kecamatan yang logistiknya belum didis-tribusikan, yaitu di Kecamatan Kota dan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

"Untuk hari ini, distribusi logistik ke-18 kecamatan dan sudah selesai. Pendistribusian dibantu petugas dari PPK (pani-tia pemilihan kecamatan) dan dituntaskan hari ini, baru sete-lahnya tingkat desa," katanya.

Ia juga menyebut, untuk dis-tribusi logistik itu melibatkan tu-juh armada berupa truk. Seluruh logistik diangkut dengan kenda-raan itu dan juga mendapatkan pengawalan dari polisi. Hal itu

sebagai langkah pengamanan, agar logistik sampai di lokasi dengan aman.

Untuk jumlah daftar pemilih di Kabupaten Nganjuk, Agus menyebut ada 874.919 pemilih. Data itu telah dikirimkan ke KPU pusat. Selain data itu, masih ada warga yang masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK) sejumlah dua pemlih, dan pemilih yang menggunakan formulir pindah tempat atau A5.

Dalam Pemilu Presiden, 9 Juli 2014, KPU Kabupaten Nganjuk menempatkan 2.268 tempat pe-mungutan suara (TPS) yang di-gunakan. KPU juga membuat TPS di dalam rumah tahanan yang masuk sebagai TPS khusus. Na-mun, untuk TPS di rumah sakit, KPU tidak menyediakan. Pemilih dianjurkan menggunakan hak suaranya di TPS terdekat.= ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK

NGANJUK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupa-ten Nganjuk, Jawa Timur, mendistribusikan logistik di daerah pelosok, dengan memperketat pengawalan dan dibantu warga setempat.

ant/hendra sonie LOGISTIK PILPRES SIDOARJO. Seorang petugas Panitia Pemilihan Suara (PPS) melakukan pemeriksaan sejumlah kotak suara di kantor Kecamatan Sidoar-jo, Jawa Timur, Senin (7/7). Dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo, sebanyak 5702 kotak suara sudah didistribusikan ke kecamatan-kecamatan dan 290 kotak suara diantaranya untuk kecamatan Sidoarjo yang nantinya akan didistribusikan ke 145 TPS.

PILPRES

Saksi Dilarang Kenakan Ikon Capres

MALANG - Komisi pemili-han Umum Kota Batu, Jawa Timur, melarang para saksi di tempat pemungutan suara mengenakan ikon kedua pa-sangan calon presiden dan calon wakil presiden, yakni lambang Garuda Merah dan baju kotak-kotak.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu Rochani mengatakan larangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) KPU Pusat Nomor 1.365/KPU/VII/2014 tentang surat mandat saksi dan pembentukan helpdesk tertanggal 4 Juli 2014.

"Ikon yang identik dengan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa adalah Garuda Merah dan pa-sangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalah baju kotak-kotak yang sering kali dikenakan Joko Widodo pada saat berkampa-nye," tegasnya.

Selain larangan mengenakan ikon kedua pasangan capres-cawapres, katanya, saksi yang hadir alam pemungutan suara juga dilarang mengenakan atau membawa atribut yang memuat nomor, nama, foto pasangan capres-cawapres atau ketua dan sekretaris tim kampanye provinsi/kota/kabupaten.

Rochani mengatakan surat edaran dari KPU pusat terse-but akan diberikan kepada tim sukses (pemenangan) masing-masing calon dan para saksi serta kelompok panitia pemun-gutan suara (KPPS) di masing-masing tempat pemngutan suara (TPS).

Ketua Panitia Pemngawas Pemilu (Panwaslu) Kota Batu Abdul Rokhim mengata-kan Surat Edaran KPU Pusat tersebut hanya berlaku dan mengatur para tim sukses dan saksi saja. Bagi pemilih atau simpatisan tidak diatur dalam edaran tersebut, artinya diperbolehkan.

"Namun, alangkah baiknya kalau semua pihak, termasuk pemilih atau simpatisan tidak usah mengenakan atribut atau ikon kedua pasangan capres-cawapres agar tidak menim-bulkan hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

= ANT/ENDANG SUKARELAWATI/DIK

Page 10: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

Pemkot Tak Risaukan Defisit Rp 493 Miliar

Dinas Pendapatan dan Pen-gelolaan Keuangan Kota Sura-baya, Justamadji mengatakan jika dibandingkan dengan tahun lalu, defisit pada APBD 2015 leb-ih rendah.

“Jika tahun lalu defisit men-capai Rp 845 miliar, tapi sekarang hanya Rp 493 miliar,” katanya.

Menurut dia, hampir tiap tahun terjadi defisit anggaran. “Defisit itu biasa, yang penting bisa ditutup,” ujarnya.

Ia menjelaskan anggaran be-lanja lebih besar dari pendapatan sehingga terjadi defisit. Tentu-nya, lanjut dia, defisit tersebut biasanya Pemerintah Daerah menutupnya dari Sisa Lebih Per-

hitungan Anggaran (Silpa), dana cadangan atau dana pinjaman.

“Untuk Surabaya ini, untuk dana cadangan dan pinjaman tidak ada. Sehingga yang dibuat menutupi defisit ya silpa. Untuk Silpa tahun yang berjalan ini sudah mencapai Rp 2 triliun, se-dangkan tahun lalu Rp 1,5 trili-un,” ujarnya.

Justamadji mengatakan de-fisit tahun 2015 turun karena Pemkot Surabaya melakukan efisiensi anggaran seperti halnya mengurangi biaya perjalan dinas, hotel dan lainnya.

Ketua DPRD Surabaya Mo-chammad Machmud mengaku tidak khawatir dengan adanya

devisit sekitar setengah triliun dalam APBD 2015. Menurutnya, kejadian semacam itu merupa-kan merupakan hal biasa yang terjadi setiap tahun.

Machmud menjelaskan, per-encanaan penyusunan APBD untuk anggaran belanja dibuat setinggi mungkin. Sebab tidak semua anggaran yang dicantu-mkan dalam kegiatan, biasanya tidak terserap seutuhnya.

“Untuk anggaran belaja me-mang harus digenjot karena tidak semua anggaran yang telah dialokasikan akan terserap,” ka-tanya.

Diketahui anggaran be-lanja APBD Surabaya 2015 diperkirakan mengalami ke-naikan yang cukup signifikan. Jika pada tahun 2014 Anggaran Pendapatan dan Belanja Dae-rah (APBD) Kota Surabaya, ha-

nya Rp 5.811.710.240.896 maka untuk 2015 naik menjadi Rp 6.555.556.363.546.

Sesuai data yang tercan-tum dalam Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2015, lonjakan APBD Kota Sura-baya diperoleh dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 3.333.772.138.766 atau naik dari tahun lalu yang hanya sebesar Rp 2.953.980.929.156.

Selain itu, dari dana perim-bangan menyumbang sekitar Rp 1.770.301.510.346 atau naik dari nilai tahun lalu yang hanya Rp 1.663.097.075.344.

Sedangkan dari sumber lain lain pendapatan daerah yang sah memberikan kontribusi sekitar Rp 1.451.482.614.434 atau turun dari nilai tahun lalu yang menca-pai Rp 1.194.632.236.396.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak merisaukan adanya defisit anggaran pada APBD 2015 sebesar Rp 493.462.720.860.

BANTUAN

Dana BPJS Segera Dicairkan

JEMBER - Pemerintah Kabu-paten Jember, Jawa Timur, segera mencairkan dana bantuan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) untuk sebanyak 49 pusat kesehatan masyarakat (puskes-mas) di kabupaten setempat yang mencapai sekitar Rp 31 miliar.

"Dengan turunnya Peraturan Presiden dan petunjuk teknis pem-bagiaan BPJS maka dana tersebut akan segera cair paling lambat bulan Juli 2014 dan dapat diguna-kan untuk operasional kesehatan di seluruh puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan Jember Bambang Kuswandono, Senin (7/7).

Ia mengakui ada keterlambatan pencairan dana program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tersebut selama enam bulan terakhir karena terkendala belum turunnya pera-turan dan petunjuk teknis untuk mencairkan dana BPJS kepada puskesmas. "Padahal, pihak BPJS tidak pernah terlambat mengirim dana tersebut ke kas daerah setiap bulannya dan dana yang disetor-kan ke kasda Jember mencapai Rp 5,4 miliar setiap bulan untuk anggaran operasional kesehatan tersebut," tuturnya.

Menurut dia, Perpres dan juknis untuk pencairan BPJS turun pada Mei 2014 dan pihak Dinas Kesehatan Jember baru menerima aturan itu pada akhir Mei sehingga Pemkab Jember harus membuat aturan turunan tersebut dan belum bisa segera mencairkan pada bulan Juni 2014.

"Aturan yang perlu disiapkan yakni Peraturan Bupati, kemudian mengubah Daftar Pengisian Ang-garan (DPA), dan proses admin-istrasi lainnya yang dikerjakan selama sebulan penuh sehingga diharapkan proses administrasi dapat diselesaikan segera dan ang-garan yang sempat ngendon di kas daerah itu dapat segera dicairkan ke Puskesmas," paparnya.

Data di BPJS Jember mencatat jumlah warga yang menjadi ang-gota BPJS sebanyak 1.066 jiwa dan setiap bulan menyetor ke kas da-erah Jember sebesar Rp 5,3 miliar, sehingga total dana program JKN yang berada di kasda selama enam bulan mencapai Rp 31,8 miliar.

Sementara Humas Dinkes Jember, Yumarlis, mengatakan dana yang dicairkan sesuai jum-lah warga Jember yang sudah ter-daftar sebagai anggota JKN yang berada di wilayah 49 Puskesmas di kabupaten setempat.

= ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

ant/suryanto

PEMBANGUNAN PASAR TURI Bangunan Pasar Turi baru yang sedang diselesaikan pembangunannya di Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/7). Pemerintah Kota Surabaya terus menyele-

saikan bangunan Pasar Turi baru sebagai ganti bangunan pusat grosir terbesar se Jawa Timur yang terbakar pada tahun 2007 dan 2012 silam.

Page 11: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III 11Lintas Jatim

ant/eric ireng PERGESERAN PASUKAN PENGAMANAN PILPRES 2014. Kapolda Jatim, Irjen Pol Unggung Cahyono (tengah) memeriksa perlengkapan pengamanan milik Satuan Sabhara, saat Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilpres 2014 di Mapolda Jatim, Senin (7/7). Sebanyak 2.917 personel Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur dari satuan Brimob dan Sabhara digeser ke tempat pemungutan suara (TPS) pada sepuluh zona yang menjadi atensi dalam pengamanan Pilpres 2014.

Ada ‘Siluman’ di 3.300 TPS

“Dari jumlah 3.300 tersebut, sebanyak 1.200 di antaranya di-indikasikan sangat rawan terjadi kecurangan pada saat pemilihan nanti,” katanya dalam diskusi ber-tema “Menolak Pilpres Curang” di Posko Kirab Jokowi-JK, Surabaya, Senin (7/7).

Ia mengemukakan, kondisi ini harus menjadi perhatian serius dari penyelenggara pemilihan umum

seperti panitia pengawas pemilu dan juga para saksi supaya tinda-kan kecurangan tersebut tidak bisa terjadi.

“Peta kerawanan itu berdasar-kan fakta yang didapat saat pemili-han gubernur (Pilgub) Jatim tahun 2013 lalu,” katanya.

Ia meyakini data itu tidak bergeser jauh pada pemili-han Presiden kali ini termasuk

wilayah Madura dan Tapal Kuda yang menjadi basis terbesar po-tensi kecurangan.

“Selain Madura dan Tapal Kuda, wilayah Jawa Timur bagian tengah seperti Surabaya dan Sidoarjo juga punya potensi kerawanan tindak kecurangan,” katanya.

Ia mengatakan tindakkan ke-curangan yang terkondisikan yang melibatkan unsur pemerintah se-tempat.

“Seperti di Madura itu ada tiga faktor yang bisa mempengaruhi suara atau pemilih. Mereka ada-lah Kiai, Bleter dan Klebun. Tiga faktor inilah yang sangat berpen-garuh pada suksesi di Madura,”

katanya.Ia mengatakan, sudah men-

jadi tugas penyelenggara pemilu termasuk Panwas untuk memberi perhatian khusus dengan bertindak persuasif mengantisipasi kecuran-gan.

“Wilayah rawan kecurangan masih didominasi Madura dan Ta-pal Kuda. Sementara Surabaya dan Sidoarjo juga ada potensi kerawa-nan walau tidak terlalu signifikan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Nasional Koalisi Rakyat Bergerak untuk Peme-nangan Jokowi - JK (Kirab Jokowi - JK) Ari Kusuma mengatakan, pi-

haknya akan mengawasi proses pemilihan Presiden dari kecuran-gan.

“Karena itu, kami akan menger-ahkan para relawan yang tergabung dalam Kirab Jokowi-JK untuk me-lakukan pemantauan baik secara terbuka maupun tertutup, sejak hari tenang sampai penghitungan suara,” katanya.

Pada pemilihan Presiden ta-hun 2014 ini diikuti oleh dua orang pasangan calon masing-masing Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan pasang-an Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2.

= ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

SURABAYA - Direktur Eksekutif Sonar Media Consultant, Fahrul Muzaqqi menyatakan, menjelang hari pemilhan Presiden 9 Juli 2014 sedikitnya terdapat 3.300 tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Timur yang terindikasi rawan kecurangan.

Page 12: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014|NO. 0397|TAHUN III 12 LINTAS JATIMPROBOLINGGO SELASA 8 JULI 2014

NO. 0397 | TAHUN III 12ProbolinggoKORAN MADURA

Probolinggo

Pemeriksaan puluhan senjata api yang dimiliki oleh anggota polisi tersebut dilakukan lang-sung oleh Kepolres Probolinggo, di halaman mapolres jalan raya Pajarakan Kabupaten Proboling-go. Sementara untuk jenis senjata yang diperiksa, yakni jenis pistol laras panjang, alat untuk Gas Air

mata, dan beberapa perlengkapan senjata lainnya

Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya dilakukan untuk mengetahui kelengkapan senjata yang dimiliki anggotanya. Bah-kan, upaya ini untuk menyambut

pengamanan pilpres pada Rabu besok.

Hal ini juga merupakan kegia-tan rutin yang di lakukan.”Kami harus pastikan kelayakan sen-jata yang dimiliki para personil. Dengan upaya itu, maka akan ketahuan layak atau tidaknya,” terangnya kepada wartawan, Senin (7/7).

Menurutnya, upaya yang di-lakukan oleh pihaknya untuk mengetahui keberadaan senjata api yang dimilikinya. Dengan begitu, maka akan bisa memini-malisir atas penyalahgunaan we-wenang senjata api yang dimiliki oleh pasukannya.“Sehingga ke-beradaan senjata polisi bisa diket-

ehui arah dan perkembangan-nya,” ucap AKBP.Endar Priantoro.

Dalam masa pelaksanaan pilpres besok, kata AKBP. Endar Priantoro, agar bisa berjalan den-gan lancar dan aman, serta tanpa ada sebuah persoalan yang ter-jadi masyarakat. Jika itu terjadi, kepolisian akan tetap lakukan pengamanan secara cepat.

“Semua yang di lakukan ini untuk persiapan jelang pilpres. Kalau ada perusuh yang ingin mengacaukan jalannya pemun-gutan di tingkat TPS, pasukan su-dah siap di lokasi. Dan kita lang-sung ambil alih untuk melakukan pencegahan,” pungkasnya.

=Mahfud hidayatullah

Puluhan Senpi Polisi DiperiksaKapolres: untuk Mengetahui Kondisi KelayakannyaPROBOLINGGO - Untuk melakukan pengamanan dalam pilpres 9 Juli besok, jajaran Polres Probolinggo melaku-kan pemeriksaan senjata api milik anggotanya. Pemerik-saan itu dilakukan untuk mengetahui kondisi senjata yang dimilikinya, apakah layak atau tidak untuk diguna-kan.

DIPERIKSA. Puluhan senjata api milik anggota Polres Probolinggo diperiksa untuk mengetahui kondisi layak atau tidak.

PROBOLINGGO – Pelak-sanaan pilpres sudah tinggal menghitung hari. Namun di lapangan masih banyak temuan warga yang belum mendapatkan kartu pemilih. Bahkan, warga yang belum mendapatkan kartu pemilih itu tidak hanya satu dua orang, melainkan masih banyak masyarakat yang mengaku belum mendapat-kannya.

Seperti Ny. Siti Nur Aisyah, salah seorang warga Kelurahan Triwung Kidul, Ke-camatan Kademangan, Kota Probolinggo. Dia mengaku sampai hari ini, dirinya belum menerima kartu pemilih dari petugas.

“Sampai sekarang saya masih belum menerima un-dangan kartu pemilih,” terang dia kepada wartawan, Senin (7/7).

Perempuan itu men-ceritakan, semua tetangga dekatnya sudah banyak yang menerima kartu pe-milih tersebut. Undangan kartu pemilih itu diantar oleh Ketua RT Kelurahan setempat. “Yang tidak da-pat itu hanya keluarga saya saja. Sedangkan tetangga lainnya sudah menerima,” katanya.

Merasa tidak mendapat-kan kartu pemilih saat pen-coblosan pilpres 9 Juli besok, Ny. Siti sempat menanyakan-nya kepada RT setempat. Namun, data dan nama kelu-arganya tidak masuk dalam pendataan.

Menurut dia, t idak dapatnya kartu pemilih itu, t idak hanya saat pencoblosan pilpres, tetapi saat pemilu lege-slatif kemarin, kelu-arga Ny. Siti juga tidak mendapatkannya. Karena tidak mendapat kartu pemilih, dia kemudian datang sendiri ke TPS dengan membawa kartu indentitas (KTP).

Hal senada juga diakui, Devi, seorang warga Jalan Mastrib, Kota Probolinggo. Sampai hari ini, dia men-gaku belum mendapatkan kartu pemilih tersebut. Padahal, di rumahnya sudah banyak tetangganya yang menerima.“Yang tidak dapat hanya saja dan kelurga saja,” katanya.

=MuhaMMad Sugianto

PILPRES

Belum Dapat Kartu Pemilih

Page 13: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014|NO. 0397|TAHUN III 13Probolinggo

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Zubaidi mengata-kan dirinya sangat mengharapkan kepada para pemilih untuk ikut andil dalam hari pencoblosan dan penghitungan suara pada pilpres besok.“Jangan sampai golput, meski pada hari itu umat islam juga sedang menjalankan ibadah puasa,” terangnya kepada warta-wan, Senin (7/7).

Menurutnya, sikap golput merupakan langkah yang dinilai kurang dibenarkan dalam asas demokrasi. Pasalnya warga ne-gara berhak menentukan pili-hannya terutama dalam proses pemilu yang ada di bangsa

ini.“Pilpres ini akan menetukan pemimpin bangsa ini dalam ku-run waktu lima tahun manda-tang,” ucap Zubaidi.

Zubaidi menambahkan, pihaknya sudah banyak melaku-kan upaya sosialisasi demi men-ingkatkan partisipasi pemilih untuk datang menuju Tempat Pe-mungutan Suara (TPS) yang ada di desa masing-masing. Baik den-gan memasang sepanduk maupun media sosialisasi lainnya. “Jangan sampai momentum pilpres terle-watkan oleh warga masyarakat,” serunya.

Jumlah pemilihDalam peneta-pan Daftar Pemilih Tetap (DPT)

yang dilakukan oleh Komisi Pe-milihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, kata dia, sebanyak 857.511 pemilih yang akan memi-liki hak menentukan pilihan calon presiden.” Data itu bisa saja ber-tambah dengan adanya pemilih tambahan,” tegas Zubaidi.

Untuk jumlah Tempat Pe-mungutan Suara (TPS) dalam piplres, menurut Zubaidi, justru mengalami pengurangan. Dalam Pileg kemarin jumlah TPS se-banyak 2.300 TPS. Namun pada Pilpres mendatang TPS yang akan dijadikan tempat pemun-gutan suara hanya mencapai 1.931 TPS saja.

“Pengurangan ini dikarena-kan jumlah pemilih di satu TPS meningkat. Pada Pileg, DPT yang berhak mencoblos di satu TPS maksimal 500 jiwa pemilih. Namun, pada Pilpres mencapai 800 jiwa pemilih,”pungkasnya.

=Mahfud hidayatullah

Golput Masih Jadi AncamanPROBOLINGGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ka-bupaten Probolinggo mengharapkan kepada warga masyarakat agar tidak golput dalam Pemilu Presiden (Pilpres) pada Rabu (9/7) besok. Meski pada hari itu juga bertepatan dengan bulan puasa.

ILUSTRASI, Ajakan Jangan Golput/mahfud hidayatullah

PROBOLINGGO - Memas-uki bulan Ramadan sekaligus menyambut hari raya Idul fitrih 1435 H, banyak kebutuhan pokok rumah tangga yang men-galami lonjakan harga. Akan tetapi untuk harga daging sapi memasuki pertengahan puasa masih tergolong fluktuatif.

Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Leces Kabupaten Probolinggo, Har (50) men-gatakan, harga untuk daging sapi memasuki pertengahan puasa masih fluktuatif seperti biasanya, yakni berada dikisa-ran harga Rp 95 ribu perkilo-gramnya untuk daging super. Sedangkan untuk harga daging biasa tetap berkisar Rp 90 ribu perkilogramnya .

“Harga daging sapi be-berapa pekan lalu sempat naik mencapai Rp 100 ribu perkilo-gramnya, akan tetapi harga itu hanya bertahan beberapa hari saja. Biasa memang kalau mau menghadapi puasa, namun setelah masuk bulan puasa har-ganya kembali normal sampai

sekarang,” terangnya kepada wartawan, senin, (7/7).

Diperkirakan, untuk daging sapi akan mengalmi lonjakan harga diperkirakan setelah akan memasuki hari raya lebaran. Sebab banyak konsumen yang membutuhkan daging sapi.“Karena daging sapi digu-nakan untuk kebutuhan menu lebaran tiba,”ucapnya.

Sementara itu, harga dag-ing ayam dipasaran, saat ini harganya masih biasa-biasa saja. Menurut Maryati salah satu pedagang daging ayam mengatakan, sebulan sebelum Ramadhan harganya sampai sekarang masih tetap Rp 30 ribu/kg.

“Peminat daging ayam kalau bulan puasa lumayan banyak, dari kalangan peda-gang di warung maupun untuk konsumsi sendiri. Karena harganya masih tetap sehingga masyarakat masih banyak membeli daging ayam potong,” katanya.

= Mahfud hidayatullah

SAPI

Harga Daging Fluktuatif

PROBOLINGGO – Memas-uki masa tenang menjelang coblosan tanggal 9 Juli, puluhan buku saku yang isinya memo-jokkan Capres Prabowo Subian-to beredar luas di sejumlah Pan-ti Asuhan di Kota Probolinggo. Buku saku setebal 69 halaman tersebut banyak ditemukan di sejumlah Yayasan Muhammadi-yah Kota Probolinggo.

Diantaranya, di panti asu-han sebanyak 10 buku, panti as-uhan putri, 10 buku,Panti jompo di temukan 10 buku serta kantor pimpinan daerah Muhamadiyah Kota Probolinggo di temukan

sebanyak 10 buku.Berdasarkan pantauan di-

lapangan, buku tersebut dikirim oleh jasa pengiriman dengan nama pengirim Forum Indone-sia Bersatu Jalan Anggrek 2 No-mor 51 kelurahan Mekarsari Ke-camatan Cimanggis Kota Depok Jawa Barat.

“Saya mendapat kiriman, entah dari siapa yang men-girim ini ke yayasan,”ujar Ah-mad Taufiq Kepala Panti Asu-han milik Muhammadiyah Kota Probolinggo, kepada sejumlah wartawan, Senin (7/7).

=M.hisbullah huda

KAMPANYE HITAM

Buku Saku Beredar Luas

MASA TENANG. puluhan buku saku yang isinya memojokkan Capres Prabowo Subianto beredar luas di Kota Probolinggo.

Page 14: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III14 SELASA 8 JULI 2014

No. 0397 | TAHUN III 14KORAN MADURA

LAPORAN CAROL AJIDARI BRAZIL

BOGOTA Ribuan orang memenuhi tepi jalan Bogota untuk menyambut pahlawan sepak bola mereka yang baru pulang dari turnamen Piala Dunia, Minggu, setelah tim-nas itu membukukan sejarah maju ke puta-ran perempat final.

Ibu kota Kolombia seperti mengadakan acara besar menyambut pelatih Jose Pekerman asal Argentina itu

bersama para pemain, setelah tim Kolombia maju ke putaran de-lapan besar untuk pertama kali, kemudian kalah tipis 1-2 atas Bra-zil di Fortaleza, Jumat.

Tidak ada satu orang pun yang mengeluh dengan hasil yang mereka capai itu.

Ketika pesawat Avianca yang membawa anggota tim dari Brazil mendarat di Bandara El Dorado, karpet merah sudah menyambut mereka untuk melangkahkan kaki ke bus terbuka yang sudah dis-iapkan.

Para petugas keamanan dan pekerja di Bandara berebut men-yalami mereka, menciumi dan

TERESOPOLIS - Willian dan Bernard, dua kandidat teratas un-tuk menggantikan Neymar di tim inti Brazil untuk semifinal Piala Dunia melawan Jerman, mene-gaskan pada Minggu (Senin WIB) bahwa timnya tetap mampu me-menangi kompetisi meski tanpa pemain bintang mereka.

“Neymar telah menyiapkan standar untuk kami. Ia mampu menentukan permainan apa-pun, maka bermain tanpa dia akan sulit,” kata gelandang Chelsea Willian.

“Kami mengetahui kualitas yang kami miliki. Kami semua sangat sedih karena kehilangan dia, namun sekarang kami bah-kan menjadi lebih kuat setelah apa yang terjadi dan kami dapat meneruskan mengejar impian kami.” Impian Neymar di turna-men ini berakhir dengan air mata pada Jumat ketika ia mengalami patah pada tulang belakangnya setelah dihantam Juan Zuniga saat Brazil menang 2-1 atas Ko-lombia di perempat-final.

Willian, yang telah tampil tiga kali di Piala Dunia ini seba-gai pemain pengganti, mendapat cedera ringan saat latihan Sabtu akibat berbenturan dengan Her-nanes, namun ia mengatakan hal itu tidak akan mencegahnya un-tuk siap tampil melawan Jerman.

Bagaimanapun, ia memper-ingatkan kepada para penggemar untuk tidak mengharapkan di-rinya bertindak langsung sebagai

pengganti bintang Barcelona itu.“Anda tidak dapat memband-

ingkan Neymar dengan pemain lain manapun. Ia memiliki begitu banyak kualitas,” ucapnya.

“Saya memiliki gaya yang berbeda bahkan meski kami memiliki sejumlah kesamaan, seperti kecepatan saya. Ney-mar merupakan pemain depan, sedangkan saya lebih merupa-kan gelandang, seseorang yang menciptakan peluang-peluang untuk (pemain-pemain) lain.” Pelatih Luiz Felipe Scolari dapat memberi kesempatan tampil se-jak menit pertama di kompetisi ini kepada pemain sayap Shak-tar Donetsk Bernard.

“Kami semua sangat sedih terhadap situasi ini dan juga karena Neymar sangat sedih. Tentu saja keseluruhan tim merasakan kehilangannya,” kata pemain 21 tahun itu.

“Ia merupakan kehilangan besar, bukan hanya sebagai se-orang pemain namun juga seba-gai satu pribadi. Ia selalu terse-nyum dan mengatakan hal-hal positif.” Masuknya Willian atau Bernard dapat membuat Oscar digeser ke peran di belakang penyerang Fred, namun Scolari memiliki pilihan-pilihan lain.

Ia dapat bermain dengan tiga gelandang tengah, mem-pertahankan Paulinho di samp-ing serta menyambut kem-balinya Luiz Gustavo setelah menjalani skors.=ANT/DAR

Timnas Kolombia Disambut Bak Juara

HADAPI JERMAN

Brazil Siap Atasi Absennya Neymar

Willian siap mengemban tugas apabila pelatih Luiz Felipe Scolari memasangnya sebagai starter menggantikan Neymar pada pertandingan kontra Jerman

berfoto bersama.“Terima kasih sudah meny-

ambut kami, terima kasih atas dukungannya, kami mencintai Anda,” kata pemain bintang Ko-lomboa, gelandang James Rodri-guez, yang saat ini sebagai penc-etak gol terbanyak Piala Dunia dengan enam gol, saat menyapa pendukungnya.

Nadia Caracol, salah seorang penumpang di pesawat Avianca, mengatakan, “Momen yang amat menakjubkan selama hidup saya dalam penerbangan.” Ribuan orang, banyak di antaranya men-genakan kaos kostum tim warna kuning, memenuhi jalanan di

Bogota, untuk menyaksikan bus yang lewat, yang berjalan pelan dari Bandara ke lapangan Simon Bolivar di jantung Bogota, yang dapat menampung 50.000 pen-gunjung.

“Kami sangat bahagia di sini menanti untuk menyapa tim kami. Kami merasa sudah menang ketika mencapai tahapan perten-gahan turnamen itu,” kata Ed-uardo, salah seorang pendukung didampingi dua putrinya.

Pendukung lainnya, Wilson Morales, dengan bangga menun-juk pada kaos kuningnya sembari berujar, “Kami orang Kolombia bangga dengan tim kami.”=ANT/DAR

RiBUan warga tumpah ruah di ibukota Kolombia menyambut kedatangan tim nasional Kolombia. Kolombia untuk pertama kalinya melaju ke putaran delapan besar Piala Dunia, namun harus terhenti kiprahnya oleh tuan rumah Brazil.

Page 15: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III 15SELASA 8 JULI 2014

No. 0397 | TAHUN III 15KORAN MADURA

LAPORAN CAROL AJIDARI BRAZIL

Beda dengan tiga pers-erta semifinal lainnya yaitu Brasil, Jerman,

dan lawan mereka di babak semifinal, Belanda. Bra-sil sempat ditahan imbang Meksiko di fase grup dan harus menang melaui adu

tendangan penalti di babak 16 besar. Sementara Jerman

sempat ditahan Ghana di fase grup. Adapun Belanda lolos ke semifinal setelah menang ada penalti lawan Kosta Rika setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit.

Catatan ini niscaya membuat Tim Tango, julukan Argentina, sedikit lebih percaya diri ketim-bang para rivalnya meski sejauh ini mereka tak pernah menang dengan hasil mencolok. Lima laga memang dilalui juara dunia tahun 1978 dan 1986 itu selalu dengan skor tipis.

Memulai langkah dengan ke-menangan 2-1 atas Bosnia Her-zegovina yang berlanjut ke keme-nangan 1-0 atas Iran, Argentina lantas menutup fase grup dengan

menaklukkan Nigeria 3-2. Di ba-bak 16 besar, Swiss disingkirkan dengan skor 1-0 yang berulang ketika mereka menghentikan langkah Belgia di perempatfinal.

Namun ada faktor lain yang membuat kepercayaan diri Argen-tina kini naik begitu tinggi, yakni keberhasilan menembus semifinal pertama setelah 24 tahun tahun. Sejak finis sebagai runner up di Pi-ala Dunia 1990, tim Tango memang belum pernah lagi bisa menembus semifinal hingga akhirnya dipa-tahkan pada tahun ini. Lima edisi dilewati, torehan terbaiknya hanya menjejak perempatfinal di edisi 1998, 2006, dan 2010.

Setelah berhasil menembus semifinal, kini Argentina mena-tap target yang lebih besar: gelar juara. Apalagi sudah 28 tahun atau sejak 1986 trofi Piala Dunia tak pulang ke tanah air mereka. “Bagi kami, menjadi tim yang ber-hasil mewujudkan langkah men-embus perempatfinal sungguhlah indah. Kami berhasil menembus

batas. Kami sudah meraih sukses dengan menempatkan diri seba-gai empat tim terbaik dan seka-rang kami ingin lebih lagi,” kata Lionel Messi dikutip Guardian.

Hanya saja, kekuatan La Al-biceleste pada laga nanti sedikit berkurang karena cederanya An-gel Di Maria dan tidak bisa ber-main melawan Belanda. Meski demikian, cedera pemain Real Madrid ini tidak terlalu parah. Cedera ini didapat saat Argentina menang 1-0 atas Belgia di babak perempat final. Tetapi absennya Di Maria bisa ditutupi oleh Sergio “Kun” Aguero yang sudah pulih dari cedera dan absen pada laga perempat final melawan Belgia.

Di Maria adalah salah satu pe-main penting di dalam skuat Ar-gentina, selain Lionel Messi.Dia tampil impresif dalam turnamen ini. Dia mencetak gol tunggal ke ga-wang Swiss memanfaatkan umpan Lionel Messi dan mengirim umpan untuk gol Higuain ke gawang Bel-gia di perempat final.

Hanya saja, menjelang laga Argentina vs Belanda ini, tim Tango dihantui oleh catatan bu-ruk setiap kali melawan Belanda. Dalam lima pertemuan terakhir, Argentina tidak pernah menang atas Belanda. Sebaliknya Belanda berhasil memetik dua kemenan-gan dan imbang tiga kali. Lionel Messi dan kawan-kawan pun berjuang membalikkan catatan statistik ini guna melaju ke final.

=CAROL AJI

ROMA - Mantan pemain bertahan Inggris Ashley Cole tiba di Italia untuk menjalani pemeriksaan medis den-gan AS Roma, dan diharapkan segera menandatangani kontrak dua tahun dengan klub Liga Italia tersebut.

“Selamat datang di Roma, Ashley,” kata klub Italia tersebut dalam akun Twitter resminya, sambil mempublikasi foto mantan pemain Chelsea itu saat tiba di bandara Flumicino pada Senin pagi.

Menurut media Italia, bek kiri Cole siap menandatangani kontrak dua tahun yang bernilai 2,3 juta euro per tahun, dengan opsi untuk musim ketiga, ketika Roma berupaya memperkuat tim mere-

ka menjelang keikut sertaan mereka di Liga Champions pada musim depan.

Chelsea mengucapkan selamat jalan kepada Cole pada pekan lalu setelah sang pemain menghabiskan delapan tahun di Stamford Bridge, di mana ia menenangi gelar Liga Utama Inggris, Liga Champions, dan Liga Europa, serta empat gelar Piala FA.

Roma juga semakin dekat untuk merekrut pemain Fenerbahce Salih Ucan, di mana gelandang 20 tahun itu siap untuk menandatangani kontrak peminjaman dua tahun dengan opsi pembelian dengan nilai transfer yang dilaporkan sebesar 11 juta euro.

=ANT/DAR

Hadapi Tim Oranye, Tango Percaya Diri

SAO PAULO - Tim Nasional (Timnas) Argentina semakin percaya diri melakoni laga semifinal Piala Dunia 2014 ini melawan Belanda, Rabu (9/7) sore waktu setempat atau Kamis (10/7) dini hari WIB. Kepercayaan diri muncul karena mereka meraih hasil sempurna alias selalu menang sejak fase grup hingga perempat final dan tidak pernah bermain imbang.

LIONEL MESSIakan menjadi andalan tim nasional Argentina

untuk menggempur pertahanan tim nasional Belanda. Kedua tim akan

bertemu di perempat final Piala Dunia 2014

pada Kamis (10/7)

TRANSFER PEMAIN

Ashley Cole Selangkah Lagi Bergabung “Serigala Ibukota” Roma

ASHLEY COLE, mantan bek klub Liga Primer Inggris Chelsea, dikabarkan sedang menjalani pemeriksaan medis di klub ibukota Italia, AS Roma. Apabila lolos tes medis, Cole diharapkan segera menandatangani kontrak dengan tim berjuluk “Giallorossi” itu dengan durasi kontrak dua tahun.

Page 16: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III16

16KORAN MADURA

SELASA 8 JULI 2014 No. 0397 | TAHUN III

Loew semakin bersemangat mengalahkan tuan rumah Piala Dunia 2014 ini ka-rena mereka tidak akan

diperkuat pemain terbaiknya Neymar yang mengalami cedera punggung dan harus absen se-lama satu bulan. Meskipun, Loew berharap, Neymar segera pulih, bila perlu bisa bermain saat mela-wan timnya.

Harapan yang sama diungka-pkan gelandang bertahan Jerman Bastian Schweinsgeiger. “Selalu lebih baik bila lawan bermain dengan seluruh pemain terbaik mereka. Kehilangan Neymar membuat para pemain Brasil se-makin kompak dan mempersem-bahkan gelar untuk Neymar,” kata gelandang Bayern Muenchen itu.

Menurut Schweinsteiger, per-mainan Brasil sekarang tidak seindah pada Piala Dunia-Piala Dunia sebelumnya. Mereka juga dinilainya lebih banyak melaku-kan kesalahan dibandingkan Tim-nas Jerman. Tim Samba membuat 59 kesalahan dalam dua pertand-ingan terakhir, sedangkan Jerman hanya melakukan 29 kekeliruan.

“Permainan Brasil tidak sein-dah dulu lagi. Tim yang sekarang sudah banyak berubah dengan gaya permainan yang berbeda. Tantangan berat sudah menjadi bagian dari permainan mereka, ini sesuatu yang harus kami waspa-dai. Selain itu, kami juga harus ha-ti-hati dengan wasit,” imbuhnya.

Dia melanjutkan, “Adalah se-buah kehormatan bisa melawan

JERMAN BERTEKAD TAKLUKKAN BRASIL

BRAZILJERMAN

E S T A D I O M I N E I R O , B E L O H O R I Z O N T ERABU, 9 JULI 2014PUKUL 03.00 WIB

BELO HORIZONTE-Pelatih Tim Nasional (Timnas) Jerman Joachim Loew bertekad membalas kekalahan “Der Panzer” dari Brasil pada final Piala Dunia 2002 pada partai semifinal Piala DUnia 2014 ini di Belo Horizonte, Selasa (8/7) sore waktu setempat atau Rabu (9/7) dini hari WIB guna bermain pada partai final di Stadion Maracana, Minggu (13/7) mendatang mela-wan Belanda atau Argentina.

Seleccao tidak diperkuat Neymar. Optimisme itu lebih karena faktor pelatih Luiz Felipe Scolari. Felipao, kata Ronaldo, akan meracik tim terbaik, termasuk di barisan peny-erang untuk melumpuhkan Jerman.

“Saya sangat mengenal Fe-lipao dengan baik. Dia seorang motivator yang andal. Dia akan menggunakan semua senjata yang dimilikinya untuk mengalahkan Jerman dan tim mana pun di du-nia ini. Dia akan menempatkan pemain yang tepat untuk meng-gantikan Neymar di lini depan,” ucap pencetak gol terbanyak di Piala Dunia itu dengan 15 gol.

Sementara itu, absennya Ney-mar diakui gelandang serang Se-leccao, Willian, cukup menyulit-kan timnya. Pasalnya, Neymar sangat bisa menentukan jalan-nya laga. Willian atau Bernard kemungkinan akan diplot meng-gantikan Neymar di lini depan. “Kami tahu kualitas yang kami miliki. Kami semua sedih kehilan-gan Neymar tetapi sekarang kami lebih kuat setelah cedera yang dia alami dan kami terus merajut mimpi,” ujar gelandang Chelsea ini. =FIFA.COM/CAROL AJI

Brazil dan Jerman akan bertemu untuk kedua kalinya di ajang Piala Dunia. Pada pertemuan sebelumnya, Brazil memenangi Piala Dunia 2002 setelah menaklukkan Jerman 2-0 berkat dua gol dari Ronaldo.

Jerman dan Brazil menjadi tim pencetak gol terbanyak ketiga dengan masing-masing sepuluh gol setelah Kolombia dan Belanda, yang masing-masing mencetak 12 gol. Jerman telah mencetak delapan gol dari permainan terbuka dan dua dari bola-bola mati. Sementara Brazil membuat tujuh gol dari permainan terbuka dan tiga dari bola-bola mati.

Brazil mengincar gelar juara dunia keenam kalinya setelah meraih gelar kelimanya pada Piala Dunia 2002, sementara Jerman berharap gelar keempat setelah terakhir kali menjadi juara dunia 24 tahun silam.

Brazil memenangi gelar Piala Dunia pada 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002. Sedangkan Jerman memenangi gelar Piala Dunia pada 1954, 1974 dan 1990.

Pertemuan sebelumnya: Kedua tim telah bertemu sebanyak 21 kali, Brazil menang 12 kali sementara Jerman menang empat kali, serta hasil imbang lima kali. Pada seluruh pertandingan itu, Brazil mencetak 39 gol sedangkan Jerman 24 gol.

DATA DAN STATISTIK

tuan rumah, tetapi idealnya kami berjumpa Brasil di final. Tidak peduli seberapa luas pengalaman yang Anda punya, bermain mela-wan tuan rumah di negara yang tergila-gila dengan sepakbola

adalah sesuatu yang spesial.”Sementara itu, mantan bintang

Brasil di Piala Dunia 2002, Ronaldo yakin Brasil akan mengalahkan Jer-man dengan skor tipis 1-0 di babak semifinal dan melaju ke final, meski

01

02

03

04

05

Page 17: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III A

Taneyan LanjangKORAN MADURA

8 JULI 2014 No. 0397 | TAHUN III

SELASA KEKHUSYUKAN SALAT TARAWIH TERUSIKSUMENEP E

BALIHO CAPRESMASIH BERTEBARANSAMPANG K

RIEZKA JALAN MENUJUKESUKSESANNETER KOLENANG P

SURABAYA – Madura menjadi salah satu atensi Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur dalam penga-manan Pemilu Pres-iden 9 April nanti. Dari sebanyak 2.917 personel polisi yang diturunkan untuk pengamanan, 417 per-sonel ditempatkan di Madura.

Madura menjadi atensi, karena pengalaman dalam Pemilu Leg-islatif pada 9 April

2014, misalnya, di Pamekasan ada penghadangan suara,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono saat memimpin apel pergeseran pasukan di lapangan Mapolda Jatim di Surabaya, Senin (7/7).

Didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Suprodjo WS dan Ka-bid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, ia menjelaskan di Sampang saat pemilu legislatif yang lalu juga ada pemungutan suara ulang hingga dua kali.

“Bahkan, sampai Minggu (6/7) malam di Sampang masih ada penghitungan ulang pada 136 TPS (tempat pemungutan suara) pada sembilan desa, apalagi di Omben juga masih ada satu kompi Brimob yang berjaga secara bergiliran se-jak pasca konflik Syiah,” ucapnya.

Sementara itu di Bangkalan ada tindak kekerasan kepada pe-nyelenggara dan di Sumenep ada wilayah kepulauan yang sulit dalam penyaluran logistik, karena ada pulau terluar seperti Masa-lembu, Sapeken, dan Sapudi.

“Karena itu, menjelang Pil-pres 2014, kami tempatkan satu kompi Brimob di Bangkalan, satu kompi Brimob di Sampang, satu

kompi Brimob di Pamekasan, dan satu kompi Sabhara di Sumenep. Khusus Sumenep juga kami back up kapal tipe A yang merupakan bantuan Mabes Polri,” tuturnya.

Selain Sumenep, pihaknya juga menempatkan kapal tipe B dan C pada wilayah-wilayah yang memi-liki kawasan perairan/kepulauan yakni Sampang, Bawean (Gresik), dan Probolinggo. “Kota Proboling-go juga menjadi atensi karena sem-pat ada kerusuhan dalam Pemilu Legislatif,” tukasnya.

Terkait zona di luar Madura, ia menyebutkan kawasan “Ta-

pal Kuda” itu meliputi Kabu-paten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowso, Situbondo, dan Bany-uwangi.

“Untuk kawasan ‘Tapal Kuda’ akan ditempatkan 16 kompi Bri-mob (1.600 personel) dan sembi-lan kompi Sabhara (900 personel). Kalau se-Jatim, kami menger-ahkan 28 ribu personel atau 2/3 perkuatan yang ada,” ujarnya.

Menurut dia, perkuatan yang ada itu sudah mulai digeser ke TPS-TPS pada “H-2” agar pada

“H-1” sudah bisa melakukan pen-genalan lingkungan. “Saat hari ‘H’, saya perintahkan untuk men-catat atau memotret data-data yang ada agar polisi punya data pembanding bila terjadi sesuatu,” tegasnya.

Ia menambahkan 2.917 per-sonel back up itu sudah dilatih menangani aksi massa dalam bentuk unjuk rasa hingga anarkh-is. “Untuk unjuk rasa, mereka sudah tahu tahapan penggunaan barrier security, gas air mata, dan water canon,” katanya.

Khusus untuk aksi anarkis

seperti terjadi pembakaran, pem-bunuhan, dan sejenisnya, ia men-gatakan personel juga sudah di-lakukan menggunakan tiga jenis peluru yakni hampa, karet, dan peluru dengan berbagai jenis.

“Semuanya hanya untuk me-lumpuhkan dengan sasaran lutut ke bawah, sehingga tetap men-junjung tinggi HAM dalam kon-teks perlindungan masyarakat. Untuk menciptakan rasa aman menjelang pencoblosan, saya minta mereka untuk patroli besar dengan jajaran Kodim,” paparnya.

=M YA’KUB/ANT

KAPOLdA: MAdURA MENjAdi ATENSi

Page 18: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III BPROBOLINGGO SELASA 8 JULI 2014

No. 0397 | TAHUN III SumenepKORAN MADURAB

Data yang dilansir PMI Cabang Sumenep, golongan darah yang habis terdiri dari darah golongan O, B, A, dan AB. Selama bulan Ramadan, pendonor memang minim dibandingkan belum-bulan sebelumnya.

Untuk memenuhi kebutuhan darah selama bulan puasa, PMI harus men-jemput bola dengan cara menghubungi warga yang biasa melakukan donor da-rah. Biasanya PMI mencari pendonor melalui penyuluhan ke bebagai instansi dan masyarakat.

Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Cabang Sumenep Moh. Saleh AS mengatakan, stok darah habis karena minimnya pendonor pada bulan Rama-dan.

”Sebab, kantong darah itu diperoleh melalui pendonor darah secara sukare-la. Selain disumbangkan oleh pendonor atau sukarelawan, donor darah juga di-sumbangkan oleh keluarga pasien yang sakit. Hal itu terjadi karena selain faktor stok darah minim, juga keluarga pasien memang lebih mengutamakan kes-elamatan keluarganya, makanya dibu-tuhkan donor pengganti,” katanya.

Biasanya dalam sebulan donor da-rah yang dibutuhkan pasien mencapai 400-500 kantong dari semua golongan darah. Kebutuhan darah setiap harinya berkisar antara 10-25 kantong darah. ”Tergantung kebutuhan pasien di ru-mah sakit,” katanya.

Dijelaskan juga kebutuhan darah paling banyak jenis golongan darah O. Sementara jenis darah yang paling sedikit dicari adalah golongan darah AB. Sebab, jenis darah ini sulit didapatkan serta jarang dipakai pasien. Pendonor kebanyakan diperoleh dari instansi ke-polisian, militer, mahasiswa. “Bahkan anak-anak SMA juga ada,” imbuhnya.

Pasien yang membutuhkan donor darah biasanya biayanya dibeban-kan pada pasien yang dikenal dengan BPPD (Biaya Pengganti Pengolahan Darah). Sehingga, lanjut Saleh, biaya yang harus dikeluarkan pasien untuk biasa ganti itu sebesar Rp 350 ribu per kantong darah.

Karena pihaknya tidak ada bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan Anggaran Pen-dapatan dan Belanja Negara (APBN), maka biaya pengolahan pengganti da-rah yang dihitung per kantong darah dibebankan kepada pasien. Hal itu su-dah diatur dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan (Menkes) RI.

“Tapi bukan jual beli, itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menkes No-mor HK: 31/1/2014 tentang Pelaksan-aan Standar Tarif Pelayanan Kesehatan pada fasilitas kesehatan tingkat lanju-tan dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan serta surat dari PMI sendiri. Dalam SE itu tarif per kantong darah sebesar Rp 360 ribu,” timpalnya.

Sementara itu, R. Kutsiyah membe-narkan perkataan pimpinannya terse-but. Menurut dia, tidak hanya Kabu-paten Sumenep saja yang kehabisan stok. Di kabupaten lain juga mengalami nasib yang sama. “Seperti Sidoarjo yang biasanya berlimpah sekarang kosong,” jelasnya.

=ALI RIDHO/MK

Stok Darah PMI KosongPendonor Minim di Bulan RamadanSUMENEP – Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sumenep kehabisan stok darah, Senin (7/7). Kantong darah yang habis terdiri dari semua golon-gan darah yang biasa dibutuh-kan pasien.

SUMENEP – Ketentuan pelaksanaan pilkades serentak di 90 desa yang akan diseleng-garakan pada Oktober men-datang masih terganjal Pera-turan Pemerintah (PP). Dalam PP, batasan calon kepala desa (cakades) maksimal lima calon.

Sementara pada pilkades serentak tahap dua nanti, calon dimungkinkan lebih dari lima orang. Pasalnya, biaya pilkades tidak lagi dibebankan kepada calon kades, melainkan diambil-kan dari APBD.

Mengantisipasi hal itu, Pem-kab Sumenep sedang memba-has rancangan peraturan dae-rah (raperda) terkait bursa calon yang melampaui ketetapan PP. “Ini yang sedang kita godok sekarang. Jika mengacu pada PP, minimal dua cakades dan mak-simal bursa cakades tidak boleh melampaui lima calonnya,” terang Kabag Pemdes Sumenep Moh Ramli, Senin (7/7).

Ditanya terkait dengan PP yang mengatur tentang batasan maksimum dan mini-

mum cakades yang tidak diatur dalam Undang-Undang, menu-rut Ramli, hal itu bukan lantas PP menabrak Undang Undang. Dalam Undang-Undang sudah mengamanatkan jika terkait batasan itu akan diatur secara lebih teknis di Peraturan Pemer-intah (PP).

“Tapi yang jelas ketentuan pelaksanaan pilkades sudah ditetapkan termasuk anggaran-nya juga sudah dialokasikan. Sehingga dana penyelenggaran pilkades serentak itu nantinya

akan bersumber dari APBD. Jadi semua biaya pilkades tidak lagi dibebankan pada cakades, na-mun sudah ditanggung APBD,” imbuhnya.

Terkait dengan anggaran yang disiapkan untuk me-nyelenggarakan pilkades ser-entak, pemkab sudah menga-lokasikan bantuan keuangan pilkades sebesar Rp 5,8 miliar. Itu anggaran yang dibutuhkan pelaksanaan pilkades serentak yang dibebabankan pada APBD Sumenep.

“Selain anggaran yang di-alokasikan melalui bantuan keuangan desa sebesar Rp 5,8 miliar, pemkab juga sudah mengalokasikan untuk biaya pengamanan pilkades sebesar Rp 1,2 miliar. Estimasi ang-garan itu untuk mendanai se-banyak 90 desa yang belum menyelenggarakan pilkades. Sehingga total biaya akan menghabiskan sekitar Rp 7 miliar,” terang Ramli pada Ko-ran Madura.

=ALI RIDHO/MK

RANCANGAN PERATURAN DAERAH

Raperda Batasan Calon Kades Masih Digodok

KOSONG. Tak ada darah sama sekali di tempat penyimpanan darah di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sumenep, Senin (7/7).

Page 19: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III C

Selain itu, Kemenag Sume-nep juga belum menerima no-mor gelombang pemberangka-tan. Padahal, pemberangkatan JCH diperkirakan dilakukan akhir bulan Agustus menda-tang.

”Kami masih belum tahu penyebabnya, apakah nomor itu masih berada di Kanwil atau-kah memang Kanwil juga masih belum menerima dari pusat. Yang jelas sampai saat ini kami masih belum menerima,” kata Kepala Kemenag Sumenep Moh. Shodiq.

Informasinya, pada tahun 2014, jumlah kloter pemberang-katan jemaah haji di Jawa Timur lebih sedikit dari tahun sebe-

lumnya. Tahun ini hanya 63 kolter, sedangkan pada tahun sebelumnya sebanyak 65 kloter. Berkurangnya JCH disebabkan kebijakan pengurangan kuota JCH sebanyak 20 persen dari Kemenag RI.

Adapun pemberangkatan JCH untuk Jawa Timur akan dibagi menjadi dua gelom-bang, yakni gelombangan satu meliputai JCH yang tergabung dalam kloter 1 sampai 30, se-dangkan gelombang kedua dari kloter 31 sampai 63.

”Pemberangkatan seperti ini, memang sudah lama dilaku-kan. Dan itu terbukti tidak ada kendala apa pun. Maknya tahun ini juga disetting demikain,”

terang Shadiq, Senin (7/7).Dari data awal yang sudah

masuk daftar tungu tahun 2014, JCH asal Kota Sumekar menca-pai 700 jemaah. Namun, karena ada kebijakan baru, maka JCH yang mendapatkan kursi hanya sebanyak 540 JCH.

”Pada tahun ini memang semua daerah ada penguran-gan sebanyak 20 persen. Oleh sebab itu, untuk Sumenep yang asalnya 700 JCH, saat ini hanya tinggal 540 JCH saja yang siap

diberangkatkan,” ungkapnya.Lebih lanjut Shadiq men-

gatakan, dari 540 JCH tersebut, masih banyak yang belum me-lunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH). Sementara tanggal terakhir pelunasan BPIH hari ini, 8 Juli 2014.

”Sesuai jadwal yang telah kami terima sebelumnya, akhir pembayaan BPIH tanggal 9 Juli 2014. Namun, kebutulan tang-gal 9 bertepatan dengan pemili-han presiden, maka pelunasan pembayaran dimajukan pada tanggal 8 Juli,” jelasnya.

Jika JCH sampai tanggal yang sudah ditentukan masih belum bisa melunasi, yang bersangku-tan terancam gagal naik haji ta-hun ini. Sehingga JCH tersebut harus menungga satu tahun lagi. ”Jadi, untuk melengkapi kuota, maka JCH yang di belakangnya itu akan dimajukan,” terangnya.

=JUNAEDI/MK

Kemenag Belum Terima Nomor Kelompok TerbangShodiq: Pelunasan Pembayaran Dimajukan 8 JuliSUMENEP – Kantor Kementerian Agama (Kemanag) Sumenep hingga saat ini belum menerima nomor kelompok terbang (kloter) jemaah calon haji (JCH) dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenang Jawa Timur.

SUMENEP – Pengadilan Negeri (PN) Sumenep menunda putusan sidang Azasi Hasan, terdakwa pengge-lapan mobil, hingga Senin (16/7). PN menunda sidang dengan alasan berkas-berkas tuntutan JPU belum siap disidangkan.

JPU Kejaksaan Negeri Dody Wijak-sono tidak menampik soal ini. “Karena JPU masih belum siap. Artinya berkas-berkas tuntutan belum sepenuhnya siap untuk disidangkan,” katanya, Senin (7/6) kepada wartawan.

Dody berkelit kalau penundaan itu ada kepentingan. “Karena baru kali ini yang ditunda kok,” jelas Dody. Soal putusan, kata Dody, itu adalah wilayah pengadilan. “Kalau tuntutan dari kami, sementara kalau putusan adalah PN,” tambahnya.

Soal saksi, Dody mengatakan semua sudah dipanggil, hanya ting-gal satu orang asal Jakarta. “Karena terdakwa tidak keberatan terhadap satu saksi yang tidak hadir itu, maka kami lanjutkan sidang. Jadi, sekali lagi, sebelum diputuskan oleh PN, JPU masih menuntut, baru setelah majelis hakim memutuskan perkara,” terangnya.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Indonesia Raya Syarkawi menilai, kalau diamati dan dianalisa, penundaan itu adalah pola-pola dari kejaksaan untuk mem-perlambat putusan, sehingga terkesan memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk manipulasi fakta.

Kata Syarkawi, penundaan itu semakin tercium kurang sedap kalau alasan JPU hanya pada ketidaksiapan berkas-berkas tuntutan. “Inilah kita sebut dalam hukum untuk memper-lambat putusan, maka tak salah jika terdakwa bisa mencari cara untuk lebih banyak berkelit di depan hukum dengan manipulasi data dan fakta,” terangnya.

Syarkawi berharap, penundaan itu bukanlah modus lama yang sering dipertontonkan penegak hukum. “Ma-kanya kami berhadap Kejari menun-jukkan kinerja yang bagus agar publik tidak menilai buruk, sebab persoalan hukum adalah persoalan yang sensi-tif,” urainya

Bila pada akhirnya Azasi benar-benar seperti yang dituduhkan, mantan cabup ini dianggap melanggar Kitab Undang-Undang Hukum Pidanga (KUHP) dengan pasal berlapis. Teru-tama, pasal 378 (penipuan) dan pasal 372 (penggelapan) dengan hukum penjara masing-masing minimal 4 tahun.

=SYAMSUNI/MK

PENEGAKAN HUKUM

Azasi Masih Punya Kesempatan Bernafas

PERUBAHAN KEPUTUSAN KPU SUMENEP. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep menggelar rapat pleno tentang perubahan atas keputusan KPU Sumenep Nomor 234/KPU-KAB-014.329908/2014, Senin (7/7) malam. Dalam rapat tersebut diputuskan membatalkan keputusan KPU tentang pen-etapan hasil pemilihan umum anggota DPRD Sumenep, dan mengabulkan permohonan Iskandar di Dapil 5. Iskandar ditetapkan sebagai caleg terpilih dari PAN dengan memperoleh suara 4005 suara, sedangkan Ahmad sebanyak 4003.

Page 20: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III D Sumenep

Pembentukan forum CSR rencananya melibatkan Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan seluruh perusa-haan yang beroparasi di Sume-nep. Sejauh ini, Bappeda baru melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait.

”Secara hukum (kalau dipaksa-

kan, red) kami bisa keliru. Prinsipn-ya, kami sudah siap membentuk forum CSR,” kata Kepala Bappeda Sumenep R. Idris, Senin (7/7).

Bappeda masih mencari ref-erensi dan informasi ke sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur yang telah mempunyai perda ten-tang dana CSR dan forum CSR. Tujuannya, untuk dijadikan tem-

pat studi banding. ”Sampai saat ini hanya Pemprov Jatim yang punya perda pengelolaan dana CSR dan memiliki forum CSR,” paparnya.

Kendati demikian, lanjut Id-ris, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) membahas pem-bentukan forum CSR. SKPD yang telah diajak urun rembuk antara lain, Kantor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bagian Perekonomian, dan Dinas Pendid-ikan. ”Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya, dan sejumlah pihak yang menerima manfaat

CSR juga kami ajak koordinasi,” ucap dia.

Idris juga mengaku sudah koodinasi dengan PT Garam, BRI, BCA, dan sejumlah perbankan yang ada di Sumenep. Bappeda, imbuhnya, baru satu kali men-gadakan pertemuan dengan peru-sahaan-perusahaan tersebut.

Terpisah, aktivis Kaukus Ma-hasiswa Sumekar (KMS) Ahmad Zainullah mendesak pemkab segera membentuk forum CSR dan secepatnya membuat perda tentang pengelolaan dana CSR. ”Selama ini, terkait forum CSR pemkab hanya wacana tapi real-isasinya nol,” ujarnya.

TRANSPARANSI DANA KEMANUSIAAN

Pembentukan Forum CSR Terganjal Perda

Sementara itu Kabag Hukum Setkab Sumenep Setyawan Kary-adi mengungkapkan, persoalan CSR perusahaan itu bukan ke-wenangan Pemkab Sumenep. Sebab, dalam aturan hukumnya, pemkab tidak memiliki kewenan-gan untuk mengurus atau manan-gani CSR perusahaan.

“Sifatnya, pemkab hanya bisa berkoordinasi dengan PT Garam. Sebab perusahan itu merupakan BUMN. Sehingga terkait pen-erapan kebijakan dan tanggung-jawab perusahaan untuk mereal-isasikan dana CSR, keputusannya ada di Direksi BUMN tersebut,” terangnya.

Menurutnya, pemkab hanya bertugas melindungi rakyatnya yang terkena dampak langsung beroperasinya PT Garam, hanya sebatas berkoordinasi dengan BUMN. “Tak punya kekuatan me-maksa, makanya jalan tengahnya pemkab akan membentuk Forum CSR sebagai tim yang bertugas untuk berkoordinasi dengan PT Garam itu nantinya,” katanya.

=ALI RIDHO/MK

SUMENEP – Rencana Badan Perencanaan dan Pemban-gunan Daerah (Bappeda) Sumenep membentuk forum corporate social responsibility (CSR) terancam gagal. Pasalnya, pembentukan forum tersebut terkendala be-lum adanya peraturan daerah (perda) tentang pengelo-laan dana CSR.

SUMENEP – Said Abdullah dalam silaturahmi dengan para kepala desa dari Kecamatan Gu-luk-Guluk, Lenteng, dan Gand-ing, mengatakan, pilpres harus dijadikan momentum untuk berubah. Politisi PDI Perjuangan itu mengajak masyarakat tidak golput.

"Kita sedang mengalami kri-sis kepemimpinan, maka pada pilpres nanti momentum untuk memperbaiki diri, hanya pili-han rakyat yang menentukan pemimpin yang baik," ucapnya, Minggu (6/7).

Menghasilkan pemimpin aspirartif sangat besar, sistem pemilihan umum di Indoensia khususnya pemilihan legis-latif yang menggunakan sistem proporsional terbuka mem-punyai dampak positif dan negatif.

"Dampak positifnya tentu masyarakat tidak lagi mem-beli kucing dalam karung, masyarakat dapat menentukan langsung siapa yang dianggap tepat untuk memimpinnya. Se-mentara, dampak negatifnya bisa juga berpotensi membuat biaya politik sangat tinggi, sehingga hal tersebut men-jadi lahan empuk bagi mereka yang punya kekuatan materi memadai sangat bernafsu un-tuk mencari kekuasaan dan mengejar status sosial," je-

lasnya.Masyarakat juga diminta

agar suaranya diberikan sesuai hati nuraninya, tidak boleh dijual belikan. "Maka hanya dengan hati nurani, maka pem-impin yang baik itu akan lahir," ungkapnya.

Fenomena tentang jual beli suara memang bukan hal yang baru terutama sejak reformasi 98, kondisi ekonomi masyarakat yang masih labil dan juga sikap resisten masyarakat akibat bu-ruknya kinerja pemerintah se-lama ini dianggap menjadi pe-nyebab utama.

Rekam jejak dan visi serta misi para calon yang idealnya merupakan referensi utama masyarakat untuk menentukan pilihan ternyata sudah tidak menjadi hal yang penting lagi semuanya, karena hanya ten-tang seberapa besar materi para calon tersebut untuk membeli suara rakyat.

"Fakta ini tentu menjadi masalah yang cukup serius hingga dapat merusak perkem-bangan demokrasi dewasa ini jika hal ini masih dibiarkan menggelinding ibarat bola salju, dan tidak segera mendapat so-lusi, maka jangan salahkan jika menjadi penyakit sosial yang berdampak pada kualitas para pemimpin," tandasnya.

=SYAMSUNI

PEMILU PRESIDEN

Masa Depan Bangsa Ada di Tangan Rakyat

SAFARI RAMADAN. Said Abdullah saat Safari Ramadan dengan para kepala desa di tiga Kecamatan, yakni Guluk-Guluk, Ganding, dan Lenteng.

Page 21: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III ESumenep

Amir, jemaah Masjid Jamik, mengaku geram dengan bunyi musik di taman Adipura saat salat berlangsung. Belum lagi dengan bunyi petasan. Amir meminta agar pemilik kios atau toko yang pakai sound system dan pedagang petasan ditertib-kan karena dinilai sudah meng-ganggu ketenangan umum.

"Jika tak mau salat tidak apa-apa, tetapi paling tidak menghargai yang sedang salat. Sebab musik dihidupkan den-gan volume yang sangat nyar-ing. Itu dimulai sejak adzan isya' berkumandang," kunya, Senin (7/7).

Selain itu, Amir juga men-yayangkan adanya bunyi petasan. Sebab, yang main itu bukan hanya anak-anak, tetapi kalangan dewasa, bahkan su-dah ayah anak pula. “Kita minta tertibkan lah pedagang petasan. Kalau pedagang tak ada pasti petasan nanti juga tak ada," tambahnya.

Ahmad, jemaah yang lain juga terusik kekhusukan iba-dahnya karena suara sound sys-tem dan petasan. Ahmad minta agar pemerintah tegas karena

kondisi ini sudah terjadi setiap tahun. "Setiap tahun kayak ini. Mungkin dianggap sepele, se-hingga tidak ada perhatian dari pemerintah," sesalnya.

Menanggapi keluhan masyarakat, Majelis Ulama In-donesia (MUI) Sumenep men-gatakan telah mewanti-wanti agar pemerintah memberikan perhatian serius terhadap ket-ertiban hiburan dan pedagang petasan.

"Oleh karena itu, kami minta Satpol PP menertibkan pemilik

kios atau stan yang mengoper-asikan musik pada waktu salat tarawih berlangsung. Sebab itu memang mengganggu. Maka, itu adalah tugas penegak perda untuk menertibkan," kata Must-ofa, Sekretaris MUI.

Selain itu, Satpol PP juga harus memastikan keberadaan petasan agar tertib dan patuh pada aturan. "Kalau masih na-kal, maka tertibkan saja, bahkan bisa diberi sanksi," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Abd. Ma-jid mengatakan bahwa semua hiburan pada saat salat tarawih berlangsung dilarang dioperasi-kan. "Baik musik, odong-odong, petasan ataupun hiburan lain yang sifatnya mengganggu ke-tenangan orang beribadah," ka-tanya.

Disinggung soal keluhan warga, Majid menyatakan, jika memang banyak pemilik kios, toko, odong-odong maupun petasan benar-benar bersuara saat salat tarawih berlangsung, dan mengusik ketenangan orang beribadah, pihaknya akan menertibkan.

“Itu sudah jadi kesepakatan bersama, semua jenis hiburan, apalagi yang berbau suara, ter-masuk odong-odong, baru bisa beroperasi saat selesai salat. Selain itu, telah melanggar atu-ran," tegasnya.

=SYAMSUNI/MK

Kekhusyukan Salat Tarawih TerusikMUI: Tugas Penegak Perda MenertibkanSUMENEP – Bunyi sound system yang terlalu keras di taman Adipura Sumenep dikeluhkan jemaah Mas-jid Jamik setempat. Jemaah saat melaksanakan salat tarawih terusik dan terganggu dengan bunyi-bunyian dari depan masjid tersebut.

ANDA MAU BERIKLAN?Pasang di

KORAN MADURACall Centre (0328) 6770024

www.koranmadura.comKunjungi dan Unduh versi E-paper

SUMENEP – Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setkab Sumenep Setiawan Karyadi mengaku masih belum menerima salinan surat putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Surabaya terkait putusan sengketa Pemili-han Kepala Desa (Pilkades) Desa Ambunten Timur.

Minggu (6/7), kuasa hukum penggugat mengatakan, PTTUN telah menerbitkan SK (Surat Kepu-tusan) dengan Nomor 109/G/2013/PTUN.SBY,PTUN Surabaya, te-tanggal 19/6/2014.

Amar putusan PTTUN me-nyebutkan, SK Bupati Nomor 188/318/KEP/435.013/2013, tentang Pelantikan Kepala Desa dinyatakan batal dan mewajibkan kepada tergugat (bupati) untuk mencabut SK Bupati tertanggal 13 Juni 2013 itu. Bupati A Busyro Karim yang telah melantik kades terpilih, Sudarmaji, sebelum kasusnya incrah, dinilai terlalu gegabah.

Hingga Senin (7/7), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep masih belum bisa melakukan langkah hukum, terkait kasus Pilkades Ambunten Timur. Hal itu dikarenakan, pemkab masih belum menerima salinan putusan dari PTTUN.

”Kami belum menerima salinan putusan yang dikelaur-kan oleh PTTUN Surabaya. Oleh sebab itu, untuk sementara ini, kami masih belum bisa menyusun langkah apa pun sebelum kami menerima putusan tersebut,” kata Setiawan Karyadi, kemarin.

Walaupun masih belum me-nerima surat resmi dari PTTUN Surabaya, namun pihaknya men-gaku sudah mengetahui jika proses banding yang diajukan oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim sudah diputus oleh PTTUN Surabaya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengaku akan tunduk dan men-jalankan segala keputusan yang telah ditetapkan oleh PTTUN Surabaya.

”Sebenarnya, di informal kami sudah agak lama mendengar pu-tusan PTTUN Surabaya itu, karena kami masih belum ada surat atau salinan resmi dari PTTUN, maka kami tidak bisa menerapkan hasil putusan tersebut,” terangnya.

Perlu diketahui, kasus seng-keta pilkades yang terjadi di Desa Ambunten Timur, bermula dari tidak sinkronnya surat suara yang digunakan dalam pilkades. Hasil surat suara yang didapat panitia, ternyata tidak sesuai dengan jumlah daftar hadir.

Dalam daftar hadir, warga yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 2.995, namun setelah dilakukan penghitungan secara administrasi, surat suara berjum-lah 3.009 suara, lebih 14 surat suara dari daftar hadir.

Namun berdasarkan kesepaka-tan panitia dan calon kepala desa, kelebihan 14 suara itu diambil secara acak sebelum dilakukan penghitungan. Namun setelah di-lakukan penghitungan, surat suara yang sebelumnya lebih 14 suara, justru berkurang 26 surat suara. Jumlah surat suara keseluruhan hanya 2969 suara dari total 2.995 suara.

Sehingga persoalan tersebut terus meruncing dan dilaporkan oleh salah satu cakades, Ainur Rahman ke Pengadilan Negeri Sumenep. Saat kasus tersebut masih dalam proses, Bupati Sumenep melantik kades terpilih Sudarmaji. Bupati disalahkan oleh PTTUN, dan harus mencabut SK yang terlanjur diberikan pada Sudarmaji.

=JUNAEDI/MK

PUTUSAN BANDING SENGKETA PILKADES

Kabag Hukum: Kami Belum Terima Salinan Putusan

Oleh karena itu, kami minta Satpol PP menertib-kan pemilik kios atau stan

yang mengoperasikan musik pada waktu sha-

lat tarawih berlangsung. Sebab itu memang meng-

ganggu.

MustofaSekretaris MUI

Page 22: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014|NO. 0397|TAHUN III FPROBOLINGGO PamekasanKORAN

MADURA FSELASA 8 JULI 2014 NO. 0397 | TAHUN III

PAMEKASAN - Dinas Per-industrian dan Perdagan-gan (Disperindag) Pemkab Pamekasan membantah tud-ingan miring mengenai per-annya dalam mempromosi-kan produk lokal Pamekasan, seperti jamu, batik, dan se-jumlah produk lokal lainnya. Disperindag mengaku telah maksimal mempromosikan produk lokal tersebut, meski-pun hasilnya tetap mengece-wakan.

Kepala Disperindag Pemkab Pamekasan, Bambang Edy Su-prapto mengatakan pihaknya

selalu mempromosikan semua produk lokal yang ada di dae-rah itu setiap pameran, baik di tingkat lokal, regional, maupun internasional. Termasuk mem-promosikan melalui media in-ternet ke sejumlah perusahaan dan Kementerian yang ada di Indonesia. Sebagian tertarik untuk membeli produk lokal Pamekasan, ada pula yang tidak tertarik.

Bambang menambahkan setiap kali ada rapat koordinasi nasional (Rakornas), yang per-tama kali ditanya oleh sejumlah pejabat di luar Madura yakni

Jamu Madura dan Batik Madura. ”Kalau jamu itu paling banyak bertanya jamu kuat untuk pa-sangan pria dan perempuan, termasuk batik khas Madura,” ungkapnya.

Sayangnya, kata Bambang, produk-produk itu kalah ber-saing dengan produk yang ada di daerah lain. Khususnya dalam sisi kualitas dan cara pengemasannya. Sehingga ia harus menyesuaikan dengan permintaan dan minat pembe-linya.

Selanjutnya, kata Bam-bang, pengelola produk lokal

Pamekasan harus konsisten dan memperbaharui kemasan prodak yang dikelolanya. ”Semua bisa dijual, tinggal bagaimana dikelola dengan baik,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Paguy-uban Penjual Jamu Madura, Imam Suhairi mengeluhkan minimn-ya peran pemerintah setempat dalam mempromosikan produk lokal Pamekasan. Akibatnya banyak produk lokal yang tidak dikenal oleh orang luar daerah sehingga nilai jualnya juga masih rendah.

Selama ini, kata Hairi,

dirinya bersama penjual jamu lainnya harus mem-promosikan secara langsung dengan pembeli. Ia meng-inginkan pemerintah bisa mempromosikan produknya melalui media online, yang isinya tentang produk lokal Pamekasan.”Kami bermimpi, pemerintah bisa memfasilita-si kami, membuat sebuah pro-mosi di internet yang isinya produk lokal Pamekasan. Apa-bila ada pengunjung ke Pame-kasan, tinggal memberikan alamat websetnya,” katanya.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

PRODUK LOKAL

Disperindag Mengaku Telah Berbuat Maksimal

AMM menduga bantuan rutin yang dikucurkan setiap tahun itu tidak tepat sasaran. Bahkan aktivis ini menuding Kesra tidak melakukan survei lapangan untuk mengecek kelayakannya. Instansi tersebut hanya mengacu pada proposal permohonan yang diusulkan masyarakat.

Juru bicara (Jubir) AMM, Abdul Kholik mengaku kecewa terhadap tanggapan Bagian Kesra. Padahal pihaknya sudah mengajukan surat pemberita-huan audiensi pada 2 Juli lalu. Namun entah kenapa, pihak Kesra menunda kegiatan audiensi pada 10 Juli.

Menurut Kholik salah satu yang akan menjadi permbic-araan dengan pihak Kesra, yakni mekanisme yang diterapkan oleh Kesra untuk menentukan calon penerima. Termasuk kriteria masjid-musala yang berhak men-dapatkan bantuan.

Ia menegaskan bahwa bantuan hibah APBD 2014 itu tidak tepat sasaran, karena diketahui masih banyak masjid

yang masih meminta bantuan dipinggir jalan. Kondisi mas-jid tersebut memang betul-betul membutuhkan dan tidak layak. ”Misalnya Masjid Baitur Rahman, Dusun Glugur, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan yang kondisinya sangat memprihatinkan. Tetapi mengapa masjid ini tidak disen-tuh oleh Kesra, padahal sudah tidak layak dan apabila dibiar-kan akan ambruk,” katanya.

Kholik menuding Kesra beker-ja di atas meja, yakni menunggu usulan dan tidak berupaya untuk melakukan pendataan ke bawah, melihat masjid-masjid yang membutuhkan dan nyaris am-bruk. Sehingga seringkali masjid yang mendapatkan bantuan ialah masjid yang sudah mapan.

Kholik menyatakan akan membeberkan data penerima bantuan masjid dan musala yang seharusnya tidak layak men-erima bantuan tersebut, tetapi menerimanya.”Bantuan musala selalu menumpuk di wilayah Kecamatan Pademawu, Kecama-

tan Pamekasan, dan Kecamatan Proppo. Sementawa wilayah pantura jumlahnya sedikit, Kesra terkesan diskriminasi,” ujarnya.

Ia juga menyatakan akan menelusuri beberapa musala penerima bantuan dana hibah,

karena ditengara ada beberapa musala yang hanya mencantum-kan nama saja, tetapi tidak ada aktivitas keagamaan sama sekali.

Kepala Bagian Kesra Pemkab Pamekasan, Amirus Sholeh juga enggan memberikan keterangan

kepada wartawan tentang ke-luhan yang disampaikan maha-siswa tersebut. Alasannya sama, yakni sibuk. ”Saya sekarang lagi sibuk, jadi kami tunda hari Kamis ini,” katanya.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Kinerja Kesra Belum ProfesionalBantuan Musala-Masjid Diduga Kuat Tidak Tepat SasaranPAMEKASAN - Sejumlah aktivis Aliansi Masyarakat Ma-dura (AMM) kecewa, karena tak digubris oleh Bagian Kes-ejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Pamekasan, saat hendak beraudiensi pada Senin(07/07). Para aktivis berencana akan mempertanyakan realisasi bantuan fasilitasi keagamaan senilai Rp 2 miliar lebih untuk musala, masjid, dan pondok pesantren di Pamekasan. Namun rencana itu tak terlaksana karena Bagian Kesra menolaknya, dengan alasan masih banyak kesibukan yang harus segera dituntaskan.

Page 23: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014|NO. 0397|TAHUN III GPamekasan

Data pada Disdik setem-pat, pagu PPDB tahun 2013 seluruhnya berjumlah 10.402 siswa. Dengan rincian Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 5343 siswa , Sekolah Menengah Atas (SMA) seban-yak 2312, dan Sekolah Menen-gah Kejuruan (SMK) sebanyak 2.556 siswa.

Data hasil laporan PPDB dari sekolah yang telah masuk ke Disdik setempat, SMP Negeri 3 Pamekasan kurang 3 siswa dari pagu 180 siswa. SMP Negeri 4 Pamekasan kurang 26 siswa dari pagu 252 siswa, SMP Negeri 5 Pamekasan kurang 8 siswa dari pagu 288 siswa, SMP Negeri 6 Pamekasan kurang 94 siswa dari pagu 180 siswa, dan SMP Negeri 8 Pamekasan kurang 20 siswa dari pagu 252 siswa.

Kemudian untuk SMA Negeri 2 masih kurang 5 siswa dari pagu 324 siswa. Sedang untuk SMK negeri yang pagunya masih kurang terdapat pada jurusan akuntansi sebanyak 94 di SMK Negeri 1, jurusan mesin perkakas 48 siswa di SMK Negeri 2 Pamekasan, dan jurusan akomodasi perhote-lan sebanyak 27 siswa di SMK Negeri 3 Pamekasan.

Kepala Disdik Pamekasan, Yusuf Suhartono, melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen), Moh Tarsun mengatakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh disdik, bagi sekolah yang pagunya belum terpenuhi bisa mem-buka pandaftaran gelombang II.

“Laporan yang kami terima hanya sekolah masih sebagian saja, na-mun sekolah sudah tahu apa yang harus dilakukan apabila terjadi kekurangan. Siswa yang dinyatakan tidak diterima di sekolah tertentu bisa mendaftar

lagi di sekolah yang masih ada kekosongan, sehingga semua siswa yang akan di sekolah negeri tetap ter-tampung,” katanya.

Dia menjelaskan waktu pendaftaran pada gelom-bang II lebih singkat dari gelombang I lalu, yaitu hanya 2 hari saja. Sehingga bagi siswa yang akan mendaftar di gelombang II harus berpikir cepat dalam menentukan pilihan sekolah.

Menurut Tarsun, banyak sekolah negeri yang barada di kecamatan-kecamatan diketahui pagunya juga tidak terpenuhi. Sayang pihaknya tidak bisa merinci berapa kekurangannya, seperti yang terjadi pada sekolah negeri di wilayah perkotaan Pame-kasan.

“Rata-rata laporan yang kami terima dari sekolah di kecamatan itu pagu-nya masih ada, tapi hanya sedikit-sedikit jumlahnya. Pendaftaran dan seleksi gelombang dua itu pada Selasa (8/7) dan Rabu (9/7) saja. Sehingga siswa harus lekas menentukan pilihan agar bisa ditampung,” ung-kapnya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PPDB Belum Sesuai PaguGelombang II Hanya Dua HariPAMEKASAN – Sekolah negeri di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan telah mengu-mumkan hasil seleksi pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kemarin (7/7). Hasilnya ditemukan masih banyak sekolah yang pagunya belum terpenuhi (kosong).

Kepala Disdik Pamekasan, Yusuf Suhartono, melalui

Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen),

Moh Tarsun mengatakan sesuai dengan jadwal

yang telah ditetapkan oleh Disdik, bagi sekolah yang pagunya belum terpenuhi bisa membuka pandafta-

ran gelombang II.

PAMEKASAN - Tim Pemenan-gan Jokowi-JK Pamekasan benar-benar serius dalam menghadapi pertandingan Pilpres besok. Min-ggu malam (6/7), tim pemenan-gan mengadakan pemantapan para saksi untuk wilayah pantura. Ratusan saksi dikumpulkan, un-tuk diberikan briefing. Mereka berkumpul di rumah Koordinator Tim Pemenangan Pantura, yang juga Anggota DPRD Pamekasan dari PKB, Faruk Ali.

Dalam pemantapan itu, para saksi diwajibkan memiliki hand-phone yang ada kameranya. Fungsinya untuk merekam segala kejadian di TPS, jika itu dibutuhkan, terutama saat proses penghitungan suara. Sebab berdasar pengala-man, di daerah Pantura ini rawan terjadi kecurangan di TPS. Karena itu langkah yang diambil tim ada-lah menguatkan para saksi. Selain saksi harus tegas dan berpendirian teguh, mereka juga harus mem-persiapkan teknologinya, yaitu HP yang berkamera tersebut. Jika nanti ada apa-apa, bukti video dan foto di kamera itu bisa dijadikan bukti.

Faruk Ali mengatakan pihakn-ya sudah berpengalaman dalam hal tersebut. Fenomena itu terli-

hat saat Pileg yang lalu. Hasil Pileg ditentukan oleh sejumlah peng-kondisian di TPS, terutama saat penghitungan suara. Jadi penghi-tungan bukan berdasar surat suara hasil pencoblosan, tapi dari calon siapa yang berkepentingan di sana, yang mampu melobi panitia, dialah yang akan diuntungkan. Saat-saat seperti itu, saksi yang lemah sangat mudah dikondisikan. Dia tidak lagi bekerja demi partai, tapi demi ulu-ran amplop pihak yang berkepent-ingan. Bahkan banyak dijumpai, dalam suatu daerah diketahui se-bagai basis partai tertentu, tapi saat penghitungan yang menang justru partai lain, yang notabene bukan basis di daerah tersebut. Padahal para masyarakat mayoritas telah mencoblos partai basis tersebut. Faruk juga heran, lari ke mana saja coblosan masyarakat yang banyak itu.

“Kami tidak ingin hal seperti itu terjadi di Pilpres. Kami tidak ingin suara Jokowi-JK ini hilang begitu saja yang tidak jelas. Ma-kanya kami mendatangkan Tim Pemenangan Pamekasan, un-tuk memantapkan para saski di Pantura ini,” papar Faruk.

Sementara Ketua Tim Peme-

nangan Jokowi-JK Pamekasan Zainullah Idris berharap, setelah dilakukan pemantapan itu, para saksi tersebut bisa besar hat-inya untuk maksimal mengawal pasangan Jokowi-JK ini dalam Pilpres besok. Mereka menjadi kuat, teguh pendirian, dan tidak mudah dirayu-rayu, kelompok lain yang mempunyai kepentin-gan.

Zainullah menegaskan, apa yang dikerjakan para saksi itu, dalam memegang teguh keju-juran dan kebenaran, merupakan sebuah amal kebaikan. Karena dia melakukan ini demi Pilpres yang bersih, dan demi Presiden Indo-nesia yang benar-benar murni dipilih oleh rakyat secara jujur, bukan secara curang.

“Ini menjadi amal baik, lebih-lebih ini dilakukan saat Ramad-han, jika jujur dan ikhlas insya Al-lah pahala akan dilipatgandakan Allah SWT. Dan terkait peman-tapan saksi ini, juga kami laku-kan merata di seluruh wilayah Pamekasan. Namun yang menjadi atensi khusus memang wilayah Pantura. Karena daerah rawan,” ujarnya.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

RAWAN KECURANGAN

Saksi Jokowi-JK Dimantapkan

KONSENTRASI. Para saksi Jokowi-JK Pantura saat mendapatkan pemantapan dan briefing dari Tim Pemenangan Joko-wi-JK Pamekasan Minggu malam (6/7).

Page 24: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014|NO. 0397|TAHUN III H Pamekasan

Ada beberapa persyaratan yang harus dijalani oleh koperasi sekolah apabila mengkoordinir pembelian seragam siswa baru. Di antaranya, harga seragam terse-but harus lebih murah diband-ingkan dengan harga seragam di pasaran, termasuk kualitas kain seragam juga lebih baik atau min-imal sama dengan harga standar seragam di pasaran.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Disdik Pamekasan Moh Tarsun mengaku tidak pernah menginstruksikan sekolah untuk mengkoordinir pembelian seragam siswa. Tidak pernah mewajibkan siswa mem-beli seragam ke sekolah. Siswa

baru diberikan kebebasan untuk memilih dan membeli seragam sendiri. Hanya saja apabila dikoor-dinir koperasi sekolah dianggap mempermudah, meringankan, dan menyamakan kualitas serag-am, sekolah bisa melakukan hal tersebut. Dengan ketentuan tidak memberatkan siswa baru.

Sejak awal Disdik bersama sekolah akan memberikan pelay-anan yang terbaik kepada siswa. Termasuk pelayanan fasilitas ke-pada siswa, juga harus maksimal dan dipastikan tidak ada diskrimi-nasi.

Disdik juga tidak akan menge-luarkan regulasi pembelian serag-am siswa baru. ”Regulasi seragam

belum penting dikeluarkan, ka-rena kami berfikir kalau siswa diwajibkan membeli seragam ke sekolah, sementara kualitasnya sangat rendah, percuma kami mengeluarkan regulasi,” ungka-pnya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan, Juhaini mengapre-siasi Disdik setempat yang memberikan kebebasan kepada siswa baru, untuk membeli se-ragam sekolah. Tetapi sekolah harus memberikan standar con-toh seragam yang sesuai dengan ketentuan sekolah. Sehingga sekalipun siswa membeli dan memotong sendiri baju se-kolahnya, semuanya tetap sama dengan ketentuan sekolah.

Ia juga mendukung Disdik apabila sekolah mau mengkoor-dinir pembelian seragam siswa, harus mendapat persetujuan wali murid. Kualitas dan harga seragam harus bersaing. ”Kalau memungkinkan harganya lebih ringan dibanding harga pasaran,” kata Politisi PKB ini.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Sekolah Tidak Boleh Koordinir Seragam SiswaPembelian Bisa Ditangani Koperasi dengan Syarat TertentuPAMEKASAN - Sekolah dilarang mengkoordinir pembel-ian seragam sekolah untuk siswa baru. Apalagi melarang siswa membeli seragam sendiri. Kecuali mendapat kes-epakatan antara sekolah dengan wali murid. Sekalipun pada akhirnya terjalin kesepakatan antara sekolah den-gan wali murid, maka yang mengkoordinir pembelian se-ragam itu bukan atas nama sekolah, melainkan koperasi sekolah.

DISTRIBUSI LOGISTIK PILPRES. Pekerja menaikkan kotak suara pilpres 2014 ke truk, di gudang logistik KPU Pame-kasan, Jatim, Senin (7/7). KPU Pamekasan dalam dua hari terakhir mendistribusikan logistik tersebut ke 13 kecamatan.

PAMEKASAN-Seban-yak 25 orang Relawan Demokrasi penyeleng-garaan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, mendatangi Kantor KPU Pamekasan yang terletak di Jl Brawi-jaya, Senin (7/7) kemarin. Mereka menagih utang sekretariat KPU setempat yang hingga kini belum melunasi uang transpor para relawan dan biaya alat tulis kantor (ATK).

Koordinator Relawan Demokrasi, Abdul Waris menga-takan para relawan itu bekerja selama empat bulan terhitung sejak Januari hingga April lalu. Selama menjadi relawan, mere-ka mendapat bayaran sebesar Rp 350 ribu setiap bulannya.

Honor itu sudah dibayar ke-pada para relawan. “Yang belum dibayar uang transportasi dan uang alat tulis kantor,” katanya.

Dikatakan, mereka menggelar acara sosialisasi Pi-leg menggunakan dana hasil urunan dari sesama relawan. Tetapi hingga selesainya penye-lenggaraan Pileg dana tersebut

tidak kunjung diganti.Jumlah utang sekretariat

KPU setempat mencapai Rp 49 juta. Rinciannya, uang trans-portasi Rp 44 juta dan dana ATK sebesar Rp 5 juta.

Abd Waris menjelaskan, dana transport sebesar Rp 44 juta itu merupakan dana trans-port untuk 25 relawan itu. Mas-ing-masing relawan memper-oleh jatah sebesar Rp 1.760.000.

“Tugas kami sudah selesai, bahkan hasil anggota DPR ter-pilih di berbagai tingkatan su-dah ditetapkan, tapi hak kami belum ada kejelasan,” katanya.

Menanggapi hal itu Sekre-taris KPU Pamekasan, Ahmad Hermanto Eka Waryudi men-gatakan pihaknya bukan tidak mau membayar uang transpor-tasi dan ATK yang diminta oleh relawan itu, tetapi pembayaran tersebut terkendala adanya pergantian komisioner KPU wilayah itu. Ia memastikan akan membayar semua tunggakan tersebut dalam beberapa hari kedepan.

“Bukan tidak mau bayar, tetap kami penuhi, tetapi kare-na ada pergantian anggota KPU ini, sehingga harus menunggu,” katanya.

=A. FAUZI M

KPU

Nunggak Rp 49 Juta

Sebanyak 25 orang Relawan Demokrasi penyelenggaraan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, mendatangi Kantor KPU Pamekasan yang terletak di Jl Brawi-jaya, Senin (7/7) kemarin.

Page 25: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014|NO. 0397|TAHUN III IPamekasanPamekasan

Persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Sura-baya ini memakan waktu sekitar lima bulan sejak akhir Februari lalu. Persidangan tersebut mema-kan waktu cukup panjang, karena banyak saksi yang harus dihadir-kan. Seperti dari masyarakat dan perwakilan Badan Permusyawara-tan Desa (BPD) Larangan Slampar.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan, Samiaji Za-karia menyatakan seluruh agenda persidangan sudah selesai se-hingga sidang pada Kamis (10/7) mendatang agendanya adalah pembacaan putusan oleh Majelis Hakim.

“Perkembangan sidang kasus raskin di Desa Larangan Slam-

par sudah memasuki babak akhir. Kamis nanti sudah sidang pem-bacaan putusan terhadap terdak-wa,” katanya.

Selain warga setempat yang melaporkan kasus tersebut, akhir dari sidang perkara ini juga di-tunggu oleh penyidik Tindak Pi-dana Korupsi (Tipikor) dari Ke-polisian Resor Pamekasan. Masih ada orang lain yang diduga terli-bat dalam kasus tersebut.

Seperti diberitakan sebelumn-ya, penyidik Tipikor Polres saat menangani kasus ini menetapkan dua tersangka, yaitu Mustahep dan Ahmad Yani. Namunp, Ah-mad Yani bebas demi hukum sete-lah melebihi masa penahanannya.

Sedang penyidik belum mempun-yai cukup bukti untuk menyeret yang bersangkutan.

Pada waktu itu, tanda tangan berita acara serah terima (BAST) Raskin Desa Larangan Slampar tidak diakui oleh Mustahep, se-hingga untuk menjerat Ahmad Yani penyidik terpaksa menunggu akhir persidangan dari PN Tipikor Surabaya. Dengan harapan ter-dapat bukti dan keterangan saksi yang membongkar keterlibatan tersangka Ahmad Yani.

Sekadar mengingatkan, Ah-mad Yani merupakan Korlap Bulog dalam pendistribusian Raskin di Desa Larangan Slam-par. Masalah ini masuk ranah

hukum setelah dilaporkan oleh sejumlah warga desa setempat ke Polres setempat. Dalam tiga tahun warga hanya mendapat 3 kali distribusi raskin. Bahkan jumlah yang seharusnya 15 kilo per RTS (Rumah Tangga Sasa-ran) hanya dibagikan sebanyak 5 kilogram saja.

Sementara di sisi lain, Pemkab Pamekasan melalui Kepala Bape-mas Pemdes Masrukin belum bisa memastikan status Kades Musta-hep di desa itu. Sebab untuk me-mastikan dilakukan penggantian dan tidak, harus menunggu hasil putusan hukum tetap (inkrah) dari pengadilan.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Sidang Raskin di Ujung TandukPutusan atas Terdakwa Direncanakan Hari KamisPAMEKASAN – Persidangan kasus penggelapan beras masyarakat miskin (raskin) di Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, dengan terdakwa Kepala Desa (Kades) nonaktif Mustahep, akan berakhir pekan ini.

PAMEKASAN – Sidang lanjutan para terdakwa kasus tindak pidana korupsi (tipikor) pengadaan buku untuk sekolah menengah (adhoc) di Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan akan digelar hari ini (8/7). Agenda sidang masih tahap pem-buktian dengan menghadir-kan saksi-saksi.

Pada sidang lanjutan kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pame-kasan menghadirkan sejumlah kepala sekolah juga pihak Badan Pemeriksa Keuangan dan Pem-bangunan (BPKP) Jawa Timur. Untuk menguatkan dakwaan JPU terkait kerugian negara. Dalam dakwaan JPU, hasil audit BPKP, negara dirugikan seluruh anggaran pengadaan (total lose) sebesar Rp 1,9 miliar.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Pamekasan, Samiaji Zakaria mengatakan pemeriksaan saksi itu untuk persidangan dua terdakwa, yakni Mantan Kadisdik Pamekasan, Ah-mad Hidayat dan Salman Alfarisi dari rekanan. Persidangan untuk kedua terdakwa dalam beberapa pekan ke depan adalah proses masih seputar pemeriksaan saksi-saksi.

“Dalam persidangan untuk

kedua terdakwa sebelumnya juga seputar menggali keterangan sejumlah saksi, dan pekan ini masih sama, tapi akan ditambah keterangan dari BPKP,” katanya.

Ditambahkan oleh Samiaji, untuk menggali keterangan tentang teknis pembagian buku, bentuk buku dan proses pen-gadaannya kepada sejumlah lembaga pendidikan pada tahun 2008 lalu, diperlukan keterangan dari unsur kepala sekolah pen-erima bantuan tersebut. Termas-uk memastikan bahwa seberapa banyak buku yang didapat oleh sekolah yang bersangkutan.

“Untuk mengetahui bagaima-na teknis penyaluran bantuan buku itu, besok (hari ini) saksi dari pihak sekolah yang akan diperiksa,” ungkapnya.

Lanjut Samiaji, kasus ini mencuat setelah salah satu LSM di Pamekasan melaporkan kasus tersebut pada 2010. Bermula dari dugaan penyelewengan anggaran sarana dan prasarana infrastruk-tur tahun 2008 atau biasa disebut dana adhoc, yang seharusnya penyaluran anggaran itu disesuaikan dengan peraturan menteri keuangan (Permen-keu) Nomor 81/PMK/07/2008. Yaitu diserahkan dalam bentuk swakelola.

Kenyataan-nya bantuan tersebut disalurkan dengan cara dibelikan buku.

Kejanggalan terjadi karena buku-buku yang diberikan tidak sesuai spek. Selain kualitas kertas jelek (tak layak jual), materi yang disaji-kan bukan materi sekolah menengah (SMP/SMA).

“Isi materi buku-buku dalam pengadaannya itu ternyata standar SD. Sehingga buku-buku itu tidak bisa digunakan oleh sekolah yang men-dapatkan bantuan,” ungkapnya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

TIPIKOR

BPKP Jadi Saksi di Persidangan Adhoc

Page 26: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN IIIJSumenep SELASA 8 JULI 2014

No. 0397 | TAHUN III JSampangKORAN MADURA

Sampang – Hasil hitung ulang pemilihan Legislatif (pileg) 2014, hingga Senin (7/7) be-lum diketahui. minggu (06/7), KpU melakukan hitung ulang di Balai Latihan Kerja (BLK) Jalan Syamsul Arifin Kelurahan polagan Kec/Kota Sampang.

KPU masih akan menyam-paikan hasil hitung ulang un-tuk Daerah Pemilihan (Dapil) II meliputi Kec Kedungdung, Tambelangan, Jrengik, dan Sre-seh tersebut ke Mahkamah Kon-stitusi (MK).

“Prinsipnya apa pun hasil di lapangan saat proses penghitun-gan suara, kami masih akan me-mutuskan setelah ada ketetapan dari MK,” ucap Ketua KPU Sam-pang Syamsul Mu’arif.

Syamsul menuturkan, KPU daerah tidak bisa mengambil kebijakan untuk membeberkan hasil penghitungan suara, dis-ebabkan karena KPU hanya penyelenggara untuk melak-sanakan putusan MK nomor 01-01-16/PHPU-DPR-DPRD/

XII/2014.“Kami hanya melaksanakan

putusan MK. Perkara teknisnya kita ajukan ke MK, apalagi kami hanya penyelenggara, nanti per-olehannya kita tunggu saja,” je-lasnya. Hitung ulang dilakukan di 136 tempat pemungutan su-ara (TPS) di 9 desa di Kecamatan Kedungdung.

Kepada MK, KPU juga akan melaporkan kotak suara yang tidak bersegel yang dikeluh-kan saksi partai. “Kami juga

akan menyampaikan kepada MK masalah kotak suara tidak tersegel saat akan dilakukan proses penghitungan ulang,” imbuhnya.

Sebelumnya, proses peng-hitungan suara ulang diwarnai ketegangan dari salah satu saksi partai politik (parpol) dan PPS. Sebab, kotak suara diketahui tidak tersegel. Sejumlah saksi parpol dan PPS sempat menolak dilaku-kannya perhitungan ulang.

=RYAN HARIYANTO/MK

SAMPANG- Komisi Pemili-han Umum (KPU) Kabupaten Sampang mendistribusikan lo-gistik Pilpres 2014 secara seren-tak ke 14 kecamatan, Senin (7/7). Pelepasan distribusi kebutuhan pemilu presiden itu dihadiri dan dipantau langsung oleh jajaran Forpimda (forum pimpinan dae-rah) Sampang.

Divisi Logistik dan Perenca-naan KPU Sampang Abdul Aziz Agus Priyanto menjelaskan, sedikitnya 3.766 kotak surat suara telah dikirimkan secara serentak ke 1.883 TPS (tem-pat pemungutan suara) yang ada di seluruh PPK Kabupaten Sampang. Menurutnya, pengiri-man logistik itu menggunakan 16 truk sewaan. Setiap truk di-

alokasikan memuat 120 kotak surat suara dengan dua kali an-gkut.

“Proses distribusi (logistik Pilpres2014) sempat tertunda karena adanya proses hitung ul-ang kemaren (6/7). Akan tetapi hari ini (7/7) kita akan tuntaskan pengiriman logistik di 14 ke-camatan yang ada di Sampang,” jelasnya kepada Koran Madura, Senin (7/7).

Azis juga menjelaskan, satu kecamatan rata-rata mengguna-kan satu truk bermuatan padat dan diberangkatkan secara sim-bolis oleh jajaran forpimda den-gan dikawal ketat oleh Patwal Polsek masing-masisng.

Selain itu, pengiriman semua perlengkapan logistik juga di-

PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK: Komisioner KPU sedang mengecek logistik Pilpres 2014 sebelum dikirim ke daerah Kepulauan Mandangin, Senin (7/7).

SEREMONIAL

KPU Distribusikan Logistik Serentak ke 14 Kecamatan

mohammad muhlis/ koran madura

SAMPANG – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sampang AKBP Imran Edwin Siregar menyata-kan, kecelakaan di Jalan Raya Desa Taddan Kecamatan Camplong Ka-bupaten Sampang, karena kelala-ian pengendara mobil pikap nopol M 9345 GB, bukan pengendara truk elpiji kosong nopol M 8940 UG.

“Sebenarnya tersangka ini mo-bil pikap yang membawa enam orang penumpang, bukan sopir truk elpiji,” tegasnya, Senin (7/7). Pikap dikendarai Kurdiyanto (37), warga Desa Perreng Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. Se-dangkan truk elpiji dikendari Mer-iryanto Prasetyo (43) warga Desa Pangeranan Kabupaten Bangkalan.

Hal itu berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pasalnya, kendaraan pikap oleng ke kanan dan masuk ke jalur ber-lawanan. Dalam kecelakaan Min-ggu (6/7) sekitar pukul 05.00 Wib itu, enam orang tewas terbakar dan empat orang luka-luka.

“Jadi kendaraan pikap itu be-rada di jalur kanan, bukan pada jalurnya sendiri yakni di kiri, se-hingga kecelakaan tak bisa di-hindarkan karena kendaraan truk elpiji dengan pikap sudah dekat,” katanya. Pikap melaju dari arah Pamekasan sementara truk mela-ju dari arah Bangkalan.

Ditambahkan Imran, pihaknya akan terus melakukan tindakan tegas terhadap pengendara mobil

pikap yang membawa penump-ang. Itu dilakukan, mengantisi-pasi kendaraan bak terbuka yang sudah jelas-jelas menyalahi atu-ran yang ada.

Kepolisian Sampang sudah memberikan imbuan kepada se-jumlah pengendara untuk terus berhati-hati dalam berkendara. Terlebih lagi, terhadap kendaraan pikap terbuka yang membawa pe-numpang.

“Kita jauh-jauh hari sudah menindak tegas dan mengim-bau, supaya tidak menjadi tradisi masyarakat mobil pikap membawa penumpang, padahal kendaraan itu khusus muatan barang,” imbuhnya. =RYAN HARIYANTO/MK

Hasil Hitung Ulang Belum Diketahui

KECELAKAAN MAUT

Kapolres: Tersangka Bukan Sopir Truk Elpiji

kawal masing-masing oleh dua anggota dari satuan TNI, Polri, dan satu dari PPK.

Sementara itu, lanjut Azis, pengiriman logistik pilpres itu diperioritaskan ke daerah kepu-lauan karena untuk menganti-sipasi datangnya cuaca buruk. Distribusi ke Pulau Mandangin dipastikan aman karena jarak tempuhnya sangat dekat yaitu sekitar 45 menit perjalanan laut.

“Di Pulau Mandangin, jum-lah pemilih sebanyak 11.198 orang dengan 27 TPS dan seban-yak 54 kotak surat suara yang dikirim ke sana (Mandangin), dan Alhamdulillah saat ini ko-tak suara telah sampai semua,” ujarnya.

=ADVERTORIAL/MOHAMMAD MUHLIS

KAPOLRES SAMPANG AKBP Imran Edwin Siregar (kiri)

Page 27: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III K

mohammad muhlis/ koran madura

Sampang

KETAT. Proses pengamanan dan pengawalan logistik Pilpres 2014 ke Pulau Mandangin Kabupaten Sampang dijaga ketat oleh pihak Kapolres Sampang, Senin (7/7). Jumlah penduduk di pulau itu sekitar 18 ribu orang lebih dengan jumlah pemilih sebanyak 11.198 orang dan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 27 TPS. Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar mengutus sembilan Personel untuk melakukan pengamanan di kepulauan tersebut.

“Tadi pagi kami telah men-girim surat kepada masing-mas-ing tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil pres-iden di Sampang agar menu-runkan semua alat peraga kam-panye yang masih terpajang,” kata Ketua Panwaslu Sampang Novita Andiyani, Senin (7/7) malam.

Seharusnya, semua alat per-aga kampanye sudah ditertibkan sejak hari pertama masa tenang, dan tidak ada lagi alat peraga kampanye yang terpajang di ru-ang publik.

Ia menuturkan, pada tang-gal 5 Juli 2014, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan semua perwakilan tim peme-nangan masing-masing pasan-gan calon membahas penertiban alat peraga kampanye pada masa tenang.

Kala itu Panwaslu Sampang telah menyampaikan imbauan secara lisan, agar tim menurunk-an sendiri alat peraga kampanye yang mereka pajang di sejumlah

titik di Kabupaten Pamekasan.“Tapi rupanya imbauan yang

kami sampaikan waktu itu tidak diindahakan, sehingga pada hari

kedua masa tenang ini masih banyak alat peraga kampanye yang terpajang. Makanya hari ini kami menindaklanjutinya den-gan mengirim surat,” katanya.

Jika, hingga Selasa (8/7) tim tetap tidak menurunkan alat peraga kampanye pasangan calon presiden dan wakil pres-iden yang mereka pasang, maka Panwaslu Sampang akan mel-akukan penurunan paksa.

Jumlah calon pemilih pada Pilpres 2014 di Kabupaten Sam-pang sebanyak 805.459 orang bertambah sebanyak 9.639 calon pemilih dibandingkan pemilu legislatif 9 April 2014 yang han-ya 789.731 orang.

Meski jumlah calon pemilih bertambah, akan tetapi jumlah tempat pemungutan suara pada pilpres 9 Juli 2014 ini justru berkurang. Pada Pemilu Legis-latif 9 April 2014, jumlah TPS di Kabupaten Sampang yang terse-bar di 186 desa/kelurahan se-banyak 2.582 TPS. Pada pilpres kali ini hanya sebanyak 1.883 TPS.

Pemilu presiden 9 Juli 2014 ini diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil pres-iden, yakni pasangan calon pres-iden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan no-mor urut 2. =ABD AZIZ/ANT

Baliho Capres Masih Bertebaran

SAMPANG – Menjelang Lebaran, penyalahgunaan bahan kimia pada produk makanan dan minuman (mamin) biasanya marak. Sementara pemerintah hingga saat ini belum melakukan sidak ke pasar untuk memastikan keamanan makanan dan mini-man layak untuk dikonsumsi.

Aktivis Sampang Khalilur Rahman mengatakan, kabarnya, di pasaran marak makanan dan minuman tak layak konsumsi masih diperjualbelikan. Dinas Kesehatan (Dinkes) maupun Dinas Perindustrian, Perdagan-gan dan Pertambangan (Disper-indagtam) diminta lebih aktif mengontrol perkembangan dan peredaran mamin.

”Dinkes dan Disperindagtam ataupun dinas lainnya untuk turun ke sejumlah pasar, en-tah bagi yang berjualan mamin maupun jenis makanan lainnya, karena banyak informasi terkait makanan yang beredar di pasaran menggunakan bahan kimia ber-bahaya,” ujarnya, Senin (7/7).

Pemkab didesak tidak hanya diam dan duduk manis di kan-tornya saja, minimalnya sidak ke sejumlah pasar ataupun toko yang menyediakan produk ma-kanan agar nanti bisa dipastikan makanan yang ada di Kabupaten Sampang termasuk katagori aman. “Nantinya bukan hanya

bahan kimia saja yang dilakukan pengontrolan, melainkan juga produk-produk makanan yang sudah dalam keadaan kadalu-arsa,” pintanya.

Kepala Disperindagtam Sampang Misdi melalui Kasi Penyelamatan dan Perlindungan Konsumen Satuli mengatakan sudah mengagendakan terkait adanya sidak tersebut. ”Kita den-gan dengan tim lainnya memang sudah merencanakan memantau terkait kualitas produk makanan, terutama pada tanggal pengelu-arannya,” ucapnya.

Sementara Kepala Dinkes Sampang Firman Pria Abadi men-yampaikan, jika persoalan Sidak ataupun pengecekan terhadap mamin maupun daging sudah terjadwal di dinasnya. ”Sudah diagendakan, nanti ada jadwal sidak. Jadi tunggu saja perkem-bangannya karena kita akan infokan terkait perkembangan-nya,” ucapnya.

Diakui Firman terkait adanya maraknya informasi mamim maupun daging yang meng-gunakan zat pewarna pakaian. Menurutnya, hal itu juga menjadi perhatian dari Dinkes. ”Tentu kita akan perhatikan, dan nanti ada tim yang akan turun untuk memastikan kebenaran informasi itu,” janjinya.

=MOHAMMAD MUHLIS/MK

PERLINDUNGAN KONSUMEN

Pemerintah Harus Pastikan Keamanan Makanan-Minuman

Sampang – Ketua panwaslu Sampang novita andiyani mengakui, hingga memasuki hari tenang pemilu presiden, masih ditemukan alat peraga kampanye (apK) di sejumlah titik di Kota Sam-pang. novita meminta tim pemenangan masing-masing pasangan calon presiden dan wakil pres-iden menurunkan apK.

PENERTIBAN APK. Ketua Panwaslu Sampang Novita Andriyani meminta semua tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk menurunkan semua alat peraga kampanye (APK) yang masih terpajang.

Page 28: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN IIIL Sampang

mohammad muhlis/ koran madura

Badrut, salah satu pemilik pangkalan elpiji di Jl Teuku Umar menuturkan, persediaan elpiji jenis 3 kg masih stabil, namun tidak menutup kemungkinan akan mengalami penipisan per-sediaan pada pertengahan Ram-adan hingga menjelang Lebaran nanti. Berdasarkan pengalaman, lonjakan permintaan elpiji mel-on laris diserbu oleh pembeli ke-tika menjelang Lebaran.

“Saat ini persediaan elpiji masih stabil, akan tetapi bi-asanya ketika H-10 Lebaran elpiji di pangkalan toko saya la-ris diserbu pembeli hingga stok persediaan habis. Kalau kiri-man tentu setiap hari kecuali hari libur, jadi meski ada pen-ingkatan pembelian kita masih bisa melayani,” ujarnya kepada Koran Madura, Senin (7/7).

Dalam satu kali kiriman

sekitar 560 biji LPG, namun jika ada peningkatan pembelian maka dipastikan akan menam-bah stok hingga dua kali dalam seharinya. ”Setiap hari kita bia-sa mendapat kiriman dari agen, tentu kalau bulan puasa ini, terutama menjelang Lebaran bisa dipastikan akan menam-bah pengiriman,” tuturnya.

Kasi Pengadaan dan Pen-yaluran Dinas Perindustrian, Perdaganggan dan Pertamban-gan (Disperindagtam) Sam-pang, Busar Wibisono memas-tikan jika persedian LPG di sejumlah pangkalan maupun agen masih bisa terbilang nor-mal. ”Sampai saat ini ketika

kita pantau masih relatif nor-mal, jadi sementara persediaan LPG jenis melon masih aman-aman saja,”ujarnya.

Namun Busar tidak menge-lak jika nantinya akan terjadi peningkatan permintaan ter-hadap elpiji jenis melon. Sebab, menurutnya, kemungkinan pen-ingkatan permintaan tersebut karena mengaca pada tahun se-belumnya.

”Kalau peningkatan per-mintaan tentu dimungkinkan akan terjadi. Akan tetapi yang menjadi perhatian kita terkait harga, yang nantinya dimung-kinkan ada perbedaan harga,” singkatnya. =MOHAMMAD MUHLIS/MK

Permintaan Elpiji Diprediksi NaikLPG MELON. Salah satu pangkalan LPG yang berada di Jl Teuku Umar Kota Sampang saat melakukan aktivitas penjualan, Senin (7/7).

SAMPANG- Persediaan gas elpiji 3 kilogram (kg) atau yang dikenal elpiji melon diperkirakan akan laris manis pada pertengahan bulan puasa sampai Lebaran tiba. Namun, saat ini masih stabil.

Disperindagtam: Persediaan LPG Jenis Melon Masih Aman

Saat ini persediaan elpiji masih stabil, akan tetapi biasanya ketika H-10 Lebaran elpiji di pangkalan toko saya laris diserbu pembeli

hingga stok persediaan habis.

BadrutPemilik Pangkalan Elpiji

Page 29: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III MBangkalanBangkalan SELASA 8 JULI 2014

No. 0397 | TAHUN III MBangkalanKORAN MADURA

Polisi Jalan di TempatPelaku Pencabulan Dibiarkan Menghirup Udara Segar

Pelaku sudah kabur sebelum petugas datang ke lokasi. Tidak hanya sekali dalam melakukan penggerebekan, melainkan sudah dua kali proses pencarian. Na-mun, selama itu tidak ada hasil yang diperoleh. Pantas kiranya apabila dikatakan petugas sejauh ini masih tak ubahnya berjalan di tempat. Menangkap pelaku pen-cabulan saja, yang identitasnya sudah dikantongi, ternyata masih tidak mampu. Bagaimana menan-gani kasus yang lebih besar, tentu butuh waktu yang diulur-ulur lebih lama lagi.

Sampai detik ini, keberadaan pelaku pencabulan terus dila-cak oleh aparat keamanan. Jika sudah diketahui keberadaan-nya, maka polisi akan langsung melakukan penangkapan untuk yang keberapa kalinya.

"Masih belum (ditangkap). Kita sudah koordinasikan den-gan teman-teman polsek untuk upaya cari terlapor. Kami meng-ingatkan secepatnya ditangkap," ucap Kasat Reskrim Polres Bang-kalan, AKP Andi Purnomo, saat dikonfirmasi, Senin (7/7/2014).

Menurut Andi, pihaknya su-dah membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Sesuai dengan laporan, ada dua

korban yang melaporkan pelaku yang sama. Sehingga bila pelaku ditangkap nanti, bisa dijerat den-gan pasal pencabulan. "Kami me-minta peran serta dari masyarakat dalam membantu polisi untuk mencari keberadaan pelaku. Jika ada masyarakat yang tahu, supaya melapor pada kami. Nanti akan kita tangkap," ucapnya.

Menurut Andi, asal informas-inya lengkap, misal berada di sua-tu pondok. Apa nama pondoknya dan alamatnya di mana. Supaya dalam melakukan penangkapan pada terlapor tidak ada kesulitan yang mengganggu petugas. "Kami berharap dalam waktu dekat ter-lapor bisa ditangkap. Kemudian bisa segera diproses," tutur Andi.

Seperti diketahui, Sabtu (5/7) kemarin para orang tua korban pencabulan yang diduga dilakukan SH mendatangi polres Bangkalan. Mereka mendesak supaya pelaku segera ditangkap. Kemudian dihukum setimpal dengan perbuatannya. Ada dua orang bocah yang melaporkan kasus dugaan pencabulan pada polres. Sedangkan yang terlapor orangnya sama yakni berinisial SH, yang hingga kini masih dib-uru oleh polres Bangkalan.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

BANGKALAN - Jajaran reserse kriminal (Reskrim) Pol-res Bangkalan terus memburu pelaku pencabulan ter-hadap anak di bawah umur di Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku, namun belum berhasil menangkapnya. Bahkan, polisi pernah melakukan penggerebekan ke rumah pelaku. Sayangnya, saat digerebek rumah pelaku dalam kead-aan kosong.

doni heriyanto/koran maduraDISTRIBUSI. Ratusan kotak suara yang siap dikirim ke masing-masing PPK wilayah Bangkalan.

LOGISTIK

Giliran Kotak Suara Dikirim ke PPKBANGKALAN – Setelah

mengirimkan bilik suara se-hari sebelumnya, kini Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bangkalan mendistribusikan logistik kotak suara ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 18 Kecamatan wilayah setempat. Ditargetkan semua logistik sudah rampung didistribusikan pada tahap kedua ini.

"Kalau sehari sebelumnya pendistribusian bilik suara, seka-rang ini kotak suara. Satu kotak terbuat dari bahan kardus yang diisi alat tulis kantor, dan satu kota suara terbuat dari alumu-nium yang terisi surat suara dan formulir," jelas Komisioner KPUD Bangkalan, Syaiful Ismail, SH.

Menurutnya, logistik berupa ko-tak suara ini dikirim menggunakan 20 armada truck yang dikawal lang-sung oleh jajaran Polsek masing-

masing kecamatan. Sedangkan jum-lah kotak suara yang didistribusikan sebanyak 5098. Kemudian, satu hari menjelang pelaksanaan Pilpres ribuan logistik tersebut dikirim ke masing-masing tempat pemungutan suara (TPS). "Ke masing-masing PPK dulu, baru H-1 semua logistik

dikirim ke setiap TPS. Tentunya, dengan pengawalan petugas kepolisian untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, terutama terjadinya rawan ke-curangan," ungkapnya.

Semua logistik yang disitri-busikan sambung Syaiful, sudah sesuai dengan kebutuhan TPS. Sejumlah kerusakan sudah ter-gantikan sebelumnya. Distribusi logistik memang sengaja dilaku-kan dengan waktu yang mepet untuk menjaga keamanan kotak dan surat suara, biar tidak terlalu lama berada di PPK.

Sementara itu, pemilihan presiden 2014 di Kabupaten Bangkalan akan digelar di 2.549 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 273 desa dan de-lapan kelurahan di 18 kecamatan, dengan jumlah pemilih sebanyak 963.034 jiwa.

= DONI HERIYANTO/RAH

Syaiful Ismail, SHKomisioner KPUD Bangkalan

DEMOKRASI

Masyarakat Harus Cerdas Menentukan PilihanBANGKALAN - Jelang Pemili-

han Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli mendatang, masyarakat di-minta cerdas dalam menentukan pilihan. Setidaknya dapat me-milih calon yang mampu mem-berikan pendidikan politik, bu-kan sekadar melihat alat peraga kampanye yang dinilai mampu meningkatkan popularitas dan elektabilitas dirinya. Terlebih tidak terpengaruh oleh isu-isu provokatif tentang dua calon yang

maju saat ini.Pengamat politik Universi-

tas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, M. Syafii mengatakan masyarakat hendaknya meman-faatkan dengan benar momen lima tahunan ini. Sebab menen-tukan pilihan yang tepat erat kaitannya dengan nasib lima tahun kedepan. Bagi para pen-dukung tidak menjadikan pemilu sebagai ajang berlomba-lomba untuk saling menghujat. Saling

menghujat justru melahirkan demokrasi yang tidak sehat.

"Ini kesempatan menentukan nasib ke depan. Jadi jangan sam-pai salah milih. Pilih sesuai den-gan keyakinan dan melihat pada rekam jejak para calon," jelasnya.

Sebagai bentuk parameter awal, dapat dilihat sejauh mana calon presiden melalui tim suksesnya memberikan pendidikan politik selama ini. Bukan justru menye-bar isu kampanye hitam mengenai

salah satu calon. Sebab dari san-alah dapat lihat kualitas para calon dengan tidak mencoba melakukan tindakan provokatif dalam bentuk apa pun. “Masyarakat juga harus melihat latar belakang para calon. Jangan sampai memilih karena mendapatkan intervensi dari pihak mana pun. Namun, murni sebagai wujud dari kebebasan dalam me-milih,” ujar dosen Fakultas Hukum UTM ini.

Syafii menambahkan

masyarakat harus mampu men-ingkatkan kemampuan pemaha-man terhadap esensi dalam ber-demokrasi. Sehingga tidak salah dalam memilih. Pastinya calon terpilih nanti yang akan menjadi pucuk pimpinan dan penentu dari segala kebijakan. Apabila salah memilih akan sangat berdampak pada kehidupan mendatang. "Pe-milih cerdas menghasil pilihan yang berkualitas," tandasnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

Page 30: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III N Bangkalan

Panwas Masih Butuh Relawan

Jumlah relawan untuk penga-wasan yang direkrut oleh panwa-slu sebanyak 281 orang. Angka ini sama dengan jumlah desa yang ada di kota Salak. Para relawan ini akan disebar pada masing-masing desa untuk mendampingi panitia pengawas lapangan (PPL).

Maka jumlah pengawas yang ada di tingkat desa ada dua orang. Dengan bertambahnya jumlah

pengawas di lapangan menjadi dua orang itu, diharapkan bisa memaksimalkan fungsi penga-wasan panwaslu di lapangan dalam pesta demokrasi ini.

Kemudian para oknum tert-entu yang akan melakukan pel-anggaran tidak mempunyai kes-empatan untuk melakukan niat jahatnya. Sebab pengawasan dari panwaslu sangat ketat dan ber-

lapis. Sehingga para oknum yang ingin melakukan kecurangan ber-pikir ulang.

Ketua Panwaslu Kabupaten

Bangkalan, Siti Zahra Ira menya-takan dalam melakukan penga-wasan tidak hanya melibatkan PPL dan Panwascam. Melainkan juga telah merekrut para relawan untuk pengawasan di desa.

"Untuk jumlah relawan yang dilibatkan sebanyak 281 orang. Mereka akan disebar di masing-masing desa yang ada di sini. Kemudian rumahnya yang agak jauh dengan anggota PPL, supaya dalam melakukan pengawasan bisa maksimal," ucapnya.

Ia menjelaskan para relawan akan berkoordinasi dengan PPL dalam melaksanakan tugas. Rela-wan ini hanya bekerja sehari, yak-ni saat pencoblosan dan penghi-tungan suara nanti. Para relawan juga sudah dibekali aturan main dalam pilpres.

Sedangkan daerah yang diang-gap rawan konflik ada 5 kecama-tan dari 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan dalam pilpres nanti. Salah satu daerah yang rawan adalah kecamatan Ko-nang. Dalam penentuan titik rawan berdasarkan pileg kemarin. Para tim pemenangan dan relawan dari masing-masing pasangan calon supaya mematuhi aturan yang ada. Mereka tidak boleh melanggar atu-ran yang menjadi ketetapan.

"Karena di daerah tersebut sampai digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sementara sisan-ya kami tidak bisa menyebutkan-nya. Kami akan lebih intensifkan pengawasan pada 5 kecamatan itu. Tapi, daerah lain juga akan diawasi," paparnya.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

Konang Jadi Titik Paling RawanBANGKALAN - Jelang pelaksanaan pemilu presiden (Pilpres), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupa-ten Bangkalan merekrut para relawan untuk menginten-sifkan pengawasan. Sehingga pelaksanaan pilpres nanti berlangsung jujur dan adil (jurdil), tanpa diwarnai adanya pelanggaran.

Siti Zahra IraKetua Panwaslu Bangkalan

PILPRES

Panwas Turunkan Paksa APK BANGKALAN - Panitia Pen-

gawas Pemilu (Panwaslu) Kabu-paten Bangkalan menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) mi-lik pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang masih saja terpasang rapi di sejumlah titik di wilayah kota setempat. Penu-runan secara paksa tersebut di-lakukan, karena telah memasuki masa tenang menjelang Pemili-han Presiden (Pilpres) 2014 yang akan digelar 9 Juli mendatang.

"Kami sudah memberikan im-bauan agar masing-masing tim sukses para calon menurunkan APK paling lambat Sabtu, (5/7) pukul 18.00 WIB. Berhubung be-lum juga diturunkan, maka ya terpaksa kami harus tertibkan,"

ucap Ketua Panwaslu Kabupaten Bangkalan, Siti Zahra Ira kepada sejumlah wartawan.

Menurutnya, Panwas telah memberikan toleran kepada mas-ing-masing tim sukses. Seharusnya APK tersebut sudah ditertibkan se-jak berakhirnya masa kampanye 4 Juli lalu. Namun toleransi itu tidak dihiraukan oleh masing-masing tim pemenangan para calon pres-iden tersebut. Terbukti APK milik kedua peserta pilpres masih banyak ditemukan di sudut-sudut kota. Bahkan hingga di akses Suramadu.

"Kami turunkan semua karena memang sudah melanggar aturan. Sekarang sudah memasuki masa tenang, jadi harus bebas dari ber-bagai macam atribut kampanye,"

paparnya.Lebih jauh Ira menjelaskan di

masa tenang ini semua APK harus ditertibkan, mulai dari tingkat kota hingga kecamatan, bahkan di desa sekalipun. Untuk wilayah ke-camatan pihaknya sudah mengin-truksikan Panwascam agar me-nertibkan APK maupun atribut dalam bentuk apa pun yang masih terpasang di sejumlah tempat. Terlebih bagi APK yang terpasang di tempat-tempat terlarang.

"APK yang sudah diturunkan akan disimpan di Kantor Panwaslu Kabupaten Bangkalan untuk dijadi-kan barang bukti. Kalau mau di-ambil silahkan, asalkan membawa bukti kepemilikan," tandasnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

doni heriyanto/koran maduraDITERTIBKAN. Alat Peraga Kampanye (APK) milik pasangan capres Prabowo-Hatta saat diturunkan Panwaslu Bangkalan.

CIPTA KONDISI

Pengamanan Pilpres Makin Diperkuat

BANGKALAN - Untuk mengamankan pelaksana-an pemilu presiden (Pilpres) yang akan berlangsung pada 9 Juli 2014 mendatang, polres Bangkalan mendatangkan 1 kompi Brimob dari polda Jawa Timur (Jatim). Brimob tersebut akan ditempatkan di kawasan kota untuk penjag-aan. Ketika ada kericuhan atau ada gelagat yang berpotensi pada kericuhan, maka anggota brimob yang berjumlah 100 itu akan digeser ke lokasi. Supaya kericuhan dapat diredam, sehingga pelaksanaan pilpres bakal lancar.

Tidak hanya dibantu dengan anggota Brimob dari Polda Jatim, namun polres Bangkalan juga dibantu oleh anggota Sa-bara. Mereka akan disebar pada sejumlah titik yang dianggap rawan, yang sebelumnya sudah dipetakan.

Kabag Ops Polres Bang-kalan, Kompol Abdul Rokhim menyatakan dalam penga-manan pilpres akan melibatkan anggota Brimob. Para anggota Brimob itu merupakan bantuan dari polda Jatim untuk mem-perlancar pelaksanaan pilpres di sini.

"Satu kompi Brimob yang dikirim kesini (Bangkalan) oleh polda Jatim. Mereka nanti akan berada di kota. Baru akan dikirim ke daerah apabila ada sesuatu yang dianggap genting," ucap Rokhim saat dikonfirmasi,

Senin (7/7).Ia menjelaskan selain ang-

gota Brimob, pihaknya juga menurunkan 499 anggota ke TPS. Dengan rinciannya seba-nyak 419 merupakan anggota polres Bangkalan. Sementara untuk 80 anggota dari polda Jatim. Polisi sudah melakukan pengamanan pilpres mulai dari tahap demi tahapan.

Saat ini polisi mengaman-kan pendistribusian logistik ke PPK yang dilakukan KPU Bangkalan. Dimana setiap logistik yang dikirim pada PPK akan dikawal kapolsek langsung beserta empat anggotanya. Ini dilakukan supaya dalam pen-distribusian logistik tidak ada hambatan.

"Pengamanan tidak hanya saat pengiriman saja, tetapi ketika sampai di PPK juga diamankan. Kemudian didis-tribusikan pada tingkat PPS nanti. Tidak sampai disitu, saat pencoblosan dan penghi-tungan suara di TPS juga akan dijaga sama anggota," ungkap-nya.

Ia menambahkan sebe-lumnya polres bangkalan sudah melakukan simulasi untuk pengamanan pilpres. Dalam simulasi tersebut digambarkan proses tahapan pilpres hingga penghitungan suara di tingkat TPS, PPS, PPK, hingga rekapitulasi tingkat KPU Kabupaten.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

Page 31: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III OBangkalanBangkalan SELASA 8 JULI 2014

No. 0397 | TAHUN III OLaporan KhususKORAN MADURA

Infrastruktur Harapan Sederhana Pemudik Lebaran

Pria keturunan Tionghoa yang dikenal dengan slogan khas "cadel", "Cintailah produk-produk Indonesia" itu memiliki harapan mendalam terhadap calon pem-impin Bangsa Indonesia yang akan dipilih pada Pilpres 9 Juli mendatang.

Alasannya, sampai sekarang pembangunan ekonomi nasional jika dilihat dari aspek infrastruk-tur belum 100 persen memadai dan belum menunjang kinerja pengusaha maupun mobilitas masyarakat.

Di Jawa Timur, ada beberapa titik kemacetan yang harus dila-lui truk bertonase besar dan an-gkutan berat lainnya ketika men-yalurkan berbagai komoditas dari daerah yang satu ke wilayah lain-nya. Sebagai contoh kemacetan yang sulit terelakan kerap ter-jadi di sejumlah ruas jalan antara Surabaya menuju Malang.

Khususnya tatkala melintas di Jalan Raya Porong atau wilayah terdampak semburan lumpur Lapindo. Muntahan lumpur ber-campur gas yang muncul tahun 2006, lama-kelamaan terus me-luas dan menggenangi desa-desa di kawasan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Bahkan, melahap Jalan Tol Surabaya-Gempol.

Terputusnya jalan tol men-gakibatkan kemacetan luar biasa yang terjadi setiap hari di Jalan Raya Porong. Padahal, jalan itu merupakan akses utama dari dan menuju Surabaya, setelah tol ter-putus. Pengaruh lainnya, akses perdagangan terganggu, investasi tersendat dan perekonomian Jawa Timur pun melambat.

Sesuai hitungan dosen statis-tik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Kres-nayana Yahya, perekonomian Jawa Timur akan terus mengala-mi kerugian selama semburan lumpur Lapindo tak tertangani dengan baik. Selain itu, pertum-buhan ekonomi di Jawa Timur rata-rata akan berkurang sekitar satu persen per tahun.

Kerugian ekonomi akibat lua-

pan lumpur itu terbagi dua, yakni kerugian langsung yang menca-pai Rp50 miliar per hari dan keru-gian tidak langsung Rp500 mil-iar per hari. Kontribusi terbesar dari kerugian itu, akibat kendala transportasi yang hingga saat ini tak kunjung teratasi.

Walau sudah ada jalan arteri baru, sampai sekarang seluruh kendaraan besar pengangkut ba-rang tetap harus melalui Jalan Raya Porong. Padahal, ruas jalan tersebut masih memiliki potensi risiko cukup tinggi karena min-imnya aspek keamanan dan keny-amanan di sana.

Di sisi lain, jalur kereta api pada rute serupa yakni Surabaya-Malang hingga kini juga masih melalui jalur rel berisiko tinggi. Dampaknya, banyak perusahaan yang membatalkan rencana inv-estasi di Jawa Timur.

Sekitar tahun 2012, ada se-buah perusahaan otomotif besar yang akan membangun pabrik di lahan seluas 1.000 hektare di Pasuruan dan membatalkan niat itu karena khawatir terkendala semburan lumpur Lapindo. Pada periode sama, hampir setiap ta-hun ada 30-40 perusahaan yang membatalkan investasinya di Jawa Timur.

Pemerintah juga sudah beru-paya mengalihkan angkutan ba-rang untuk kawasan timur dari Pelabuhan Tanjung Perak ke pelabuhan di Probolinggo. Na-mun, karena kurangnya fasilitas pendukung saat itu membuat tak banyak pengusaha yang bersedia mengirimkan barangnya melalui Pelabuhan Probolinggo.

Optimalisasi "Double Track"

Meski permasalahan dari sisi in-frastruktur tetap muncul, perla-han-lahan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjukkan sikap sigapnya dengan mengoperasikan Jalan Arteri Porong pada perten-gahan Maret 2012. Ketika dibuka Gubernur Jatim Soekarwo pada 15 Maret dua tahun lalu, Arteri Porong sudah menghubungkan Tol Porong dengan Japanan, Pas-uruan.

Dari solusi itulah, kendaraan berat dan truk yang mengangkut berbagai komoditas baik dengan peti kemas maupun nonpeti-ke-mas tidak lagi perlu macet di Ja-lan Raya Porong. Dampak positif langkah pemerintah itu salah sa-tunya, mampu menarik perhatian sejumlah investor terutama dari sektor properti.

Di samping itu, sejak dibukan-ya Arteri Porong manfaat lainnya adalah adanya kenaikan kunjun-gan wisatawan. Khususnya mere-ka yang berkunjung ke sentra kulit di Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Walau begitu, sampai sekarang banyak kalangan ber-harap Jalan Arteri Porong men-jadi salah satu upaya jitu untuk mengembalikan perekonomian Jatim yang sempat terpuruk.

Infrastruktur itu sekaligus menggantikan posisi Raya Porong yang sudah tak mampu menam-pung arus kendaraan yang begitu tinggi. Sementara itu, langkah pe-merintah menumbuhkan pereko-nomian Jatim tidak berhenti den-gan upaya antisipatif terhadap dampak luapan lumpur Lapindo.

Akan tetapi, dengan meng-gandeng PT Kereta Api Indone-sia (Persero) Daerah Operasional

(Daops) 8, diharapkan dapat men-ingkatkan trafik pengangkutan barang di wilayah kerjanya mela-lui jalur kereta api (KA) rel ganda "double track".

Solusi itu diyakini tidak hanya menambah kinerja KAI antara awal tahun 2014 hingga 2015, tetapi sekaligus mendukung pen-goperasian rel ganda Surabaya Pasar Turi - Jakarta. Tujuan lain-nya, ikut menciptakan kelancaran arus barang pada jalur tersebut.

Apalagi, KAI memiliki peker-jaan cukup menantang karena pada tahun 2015 diharapkan bisa meningkatkan arus angku-tan kereta barang menjadi 1.000 TEU's per hari di setiap stasiun barang.

Melalui target ini setidaknya Stasiun Barang Kalimas, Stasiun Barang Benteng, Stasiun Waru, dan Stasiun Babat Lamongan bisa beroperasi maksimal.

Oleh sebab itu, pada tahun 2015 perseroan itu berencana mengembangkan tiga stasiun barang lagi antara lain Stasiun Barang Sidotopo, Stasiun Barang Bangil, dan Stasiun Barang Ma-lang Kota Lama.

Dengan pengembangan jalur KA rel ganda, secercah harapan masyarakat Jatim bisa segera ter-wujud mengingat akan ada lebih banyak lagi kontainer yang bisa diangkut. Saat ini, KAI juga se-dang mempersiapkan dan segera merealisasikan gerbong serta lokomotif baru.

Hal itu menyusul arus bong-kar muat di pelabuhan juga terus meningkat sehingga perusahaan itu harus mengimbanginya. Se-mentara, terkait komoditas yang

dapat diangkut melalui jalur rel ganda seperti BBM, parsel, pupuk, dan semen. Bahkan, KAI Daops 8 juga akan menambah komoditas angkutan baru yakni susu dan beroperasi melalui rute Solo-Surabaya.

Walau dari sisi angkutan ba-rang sudah dipersiapkan sede-mikian rupa, dalam memperlan-car angkutan mudik Lebaran 1435 Hijriah perseroan tersebut juga telah memiliki agenda tersendiri. Salah satunya mengangkut se-jumlah penumpang yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di berbagai daerah di wilayah kerja-nya.

Masih dengan memanfaatkan jalur KA rel ganda, Manajer Hu-mas KAI Daops 8, Sumarsono, op-timistis dua petak jalur yang be-lum tersambung akan beroperasi sebelum masa angkutan mudik Lebaran Tahun 2014 tiba. Jarak jalur yang belum tersambung antara Kandangan-Pasar Turi itu mencapai 8,7 kilometer.

Penyambungan jalur itu sem-pat terhambat oleh masalah pem-bebasan lahan milik warga sekitar yang dibutuhkan untuk pemban-gunan jalur rel. Akan tetapi, saat ini semua hambatan tersebut su-dah dapat diatasi dengan baik dan diharapkan penyambungan jalur itu selesai tepat waktu.

Kalau secara nasional, jalur KA rel ganda sepanjang 720 kilo-meter dari Jakarta-Pasar Turi, Surabaya, memang telah berope-rasi secara penuh pada Juni 2014. Rencananya, pada momentum Idul Fitri mendatang ada penam-bahan KA lebaran Jakarta-Sura-baya dengan memanfaatkan jalur KA rel ganda. Untuk itu, kini ada peralihan jalur rel KA tunggal ke jalur KA rel ganda yang dilakukan KAI Daops 8 di sepanjang 60 kilo-meter antara Babat-Kandangan.

Mengenai penambahan kereta api lebaran, Pemerintah Pusat saat ini mempersiapkan sebanyak 32 rangkaian kereta api dengan kapa-sitas 21.000 penumpang untuk me-nambah kereta api reguler yang tel-ah ada. Sesuai rencana, penjualan tiket KA Jakarta-Surabaya tersebut dilakukan sejak sebulan sebelum Lebaran 1435 Hijriah.

Kelancaran Arus Lebaran Di lain pihak, kesiapan pemerintah untuk memberikan layanan an-gkutan mudik Lebaran 1435 Hi-jriah yang lancar dan aman juga diwujudkan oleh PT Jasa Marga Tbk. Hingga muncul wacana ada-nya pelarangan terhadap angku-tan berat berlebih (overload) yang melintas di jalan tol pada awal Juli 2014.

= ANT/INDRA S DAN AYU CITRA SR/DIK

SURABAYA - "Faktor infrastruktur... dan in-frastruktur," kata President Director Maspion Group, Alim Markus, ketika ditan-ya terkait hambatan yang perlu segera diantisipasi pemerintah guna melan-carkan arus barang dan penumpang selama Rama-dan hingga Lebaran 1435 Hijriah.

ant/siswowidodo PERBAIKAN JALUR MUDIK. Alat berat melakukan pengerukan permukaan jalan sebelum ditambal di jalan lingkar Kota Madiun, Jatim, Selasa (24/6). Perbaikan jalan di sejumlah titik tersebut dikebut dan ditargetkan selesai sebelum pelak-sanaan arus mudik, sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi pemudik lebaran.

Page 32: e Paper Koran Madura 08 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III P OPROBOLINGGOKORAN

MADURASELASA 8 JULI 2014 No. 0397 | TAHUN III

RIEZKA

Jalan Menuju Kesuksesan

Sesuatu yang kecil, memang cenderung disepelekan. Se-hingga tidak banyak orang

yang menghiraukannya, bah-kan mencampakkannya sebagai sesuatu yang tidak berharga. Padahal bila ditekuni, sesuatu yang sepele itu dapat mem-bawanya tercatat sejarah. Real-itas kehidupan menampakkan bukti, bahwa sesuatu yang besar berawal dari hal yang kecil. Lihatlah semua orang sukses di masa kini, tern-yata mereka melaluinya dari pengalaman yang remeh-remeh di masa lalu. Jika pengalaman

yang remeh-remeh itu dicampakkan,

tentu mere-ka tidak

a k a n men-j a d i

sesukses sekarang.Akan tetapi, karena mereka

menekuninya sepenuh hati, pen-galaman remeh itu pun mengan-tarkannya menjadi orang yang sukses. Jadi, semua bisa diwu-judkan dengan semangat pan-tang menyerah pada keadaan yang berusaha membelenggu-nya menjadi manusia biasa, yang tidak pernah berbeda dengan sesamanya.

Ingatlah selalu, tak ada keber-hasilan yang diraih dengan cara tiba-tiba. Semua butuh proses. Selama proses itulah semangat perjuangan perlu dilengkapi den-gan doa. Perjuangan yang tidak disertai doa, bila mencapai kes-uksesan, hanya mengantarkan seseorang pada kesombongan. Sebaliknya, permohonan yang tidak diimbangi dengan perbua-tan justru hakikatnya memendam kebodohan. Setidak-tidaknya ini menurut Riezka.

Menurutnya, segalanya dapat berpihak ketika dimulai dengan penuh keyakinan bahwa segala

yang kecil jangan diremehkan, bahkan sejatinya perlu dipikirkan agar memiliki kekuatan berlipat-lipat untuk menekuninya hingga mencapai kesuksesan.

Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Selama masih bisa bernafas, semua bisa dilakukan dalam merubah sesuatu menjadi hal yang berharga. "Yakinlah den-gan apa yang kita jalani. Mungkin dari awal kita tidak pernah men-yangka akan menjadi sebuah pen-capai besar. Namun dengan usaha itu akan menjadi suatu yang nya-ta," jelasnya.

Tidak ada sesuatu yang layak dikhawatirkan dalam hidup ini. Berjalanlah penuh keyakinan. Halangan dan rintangan itu pasti ada. Semua sudah menjadi keten-tuan Yang Maha Kuasa. Tinggal bagaimana manusia menyikap-inya. Banyak pilihan yang dapat dilalui. Kerisauan hanya menjadi-kan manusia semakin tenggelam dalam ketidakpercayaan diri dalam hidup.

=DONI HERIYANTO/RAH

Setiap invidu ingin sukses. Tapi tidak semua orang menyadari jalan menuju sukses. Padahal

siapa sudah mengalami sesuatu dalam hidupnya. Sesuatu yang dialami itu sekecil apa pun sesung-

guhnya menjadi jalur yang dapat mengantarkan seseorang menuju ke puncak kesuksesan.

Nama : RiezkaTetala : Sumenep, 9 Juni 1992Alamat : Cendana II Telang,

Kec. KamalHobi : Membaca dan

MenulisObsesi : ModelPendidikan : S1 Universitas

Trunojoyo MaduraTokoh Idola : RA Kartini

iasanya para remaja menganggap percuma dalam menyalurkan hobinya. Ka-rena dengan menyalurkan hobi itu, identik

dengan buang-buang waktu, buang-buang tenaga, bahkan buang-buang uang, dan lain sebagainya. Namun tidak bagi Cheche, karena dengan hobi yang digelutinya selama ini, justru menjadi penunjang kariernya.

Anak ketiga dari lima bersaudara ini, mempu-nyai hobi modelling. Yaitu menjadi model dalam beberapa aksi para fotografer. Hasilnyapun tidak percuma, karena sangat memuaskan. Dia terlihat lihai dan luwes dalam berakting, padahal usianya masih belia. Seolah-olah seorang model profesional, padahal dari pengakuannya, dia tidak pernah belajar atau sekolah khusus untuk

menjadi model foto ini. Apa yang dialaminya terjadi secara alamiah.

Dia menceritakan awalnya dia mencintai hobi modelling ini dari sering melihat dan membaca berbagai majalah. Selain itu dia juga sering melihat di acara televisi. Dia semakin semangat dengan hobinya ini setelah kedua orang tuanya merestuinya. Karena itu, setelah lulus SMA nanti, dara imut ini ingin menekuni profesi sebagai model."Saya punya hobi modelling. Ternyata dari hobi itu bisa dikembangkan menjadi karier nanti. Apa salahnya saya menekuni ini," tukasnya kemarin (8/7).

Menurutnya, hobi yang tengah ditekuninya sekarang ini merupakan hobi yang positif. Sebab banyak hobi-hobi lainnya, yang disukai

teman-teman sebayanya, yang justru terkesan negatif. Dirinya tidak mau memiliki hobi yang negatif, yang tidak bermanfaat bagi dirinya. Karena itu, dia menyarankan kepada para orang tua, jika ada anak-anaknya yang mempunyai hobi apa saja, yang penting positif, lebih baik didukung saja. Dari pada mereka malah terjebak ke hobi-hobi yang negatif.

"Saya juga mempunyai hobi lainnya, yaitu renang dan jogging. Tapi semua itu menurut saya masih positif," tukasnya.

=SUKMA FIRDAUS/RAH

CHECHE CRYSTAL CANTIKA

Jadikan Hobi sebagai Karier