e-mail : [email protected] HP : 081-1286833 fileMemiliki kekuasaan atau wewenang....
-
Upload
phungtuyen -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of e-mail : [email protected] HP : 081-1286833 fileMemiliki kekuasaan atau wewenang....
e-mail : [email protected] : 081-1286833
Bisa diunduh di:teguhfp.wordpress.com
A. Pendahuluan
Mengapa Pemimpin Dibutuhkan ?
• Karena banyak orang memerlukanfigur pemimpin.
• Dalam beberapa situasi seorangpemimpin perlu tampil mewakilikelompoknya.
• Sebagai tempat pengambilalihan risikobila terjadi tekanan terhadapkelompoknya.
• Sebagai tempat untuk meletakkankekuasaan.
B. Definisi Kepemimpinan
Tiga Implikasi kepemimpinan sebagai prosesmengarahkan dan mempengaruhi aktivitas-aktivitasyang ada hubungannya dengan pekerjaan paraanggota kelompok :
1. Kepeminpinan itu melibatkan orang lain, baik itubawahan maupun pengikut,
2. Kepemimpinan melibatkan pendistribusiankekuasaan antara pemimpin dan anggota kelompoksecara seimbang, karena anggota kelompokbukanlah tanpa daya,
3. Adanya kemampuan untuk menggunakan bentukkekuasaan yang berbeda untuk mempengaruhitingkah laku pengikutnya melalui berbagai cara.
Hakikat Kepemimpinan adalah :• Proses mempengaruhi atau memberi contoh dari
pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapaitujuan organisasi.
• Seni mempengaruhi dan mengarahkan orang dengancara kepatuhan, kepercayaan, kehormatan, dan kerjasama yang bersemangat dalam mencapai tujuanbersama
• Kemampuan untuk mempengaruhi, memberi inspirasidan mengarahkan tindakan seseorang atau kelompokuntuk mencapai tujuan yang diharapkan.
• Melibatkan tiga hal yaitu pemimpin, pengikut, dansituasi tertentu.
• Kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompokuntuk mencapai tujuan
1. Pimimpin formal (Lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif)
Memiliki dasar legalitasnya diperoleh dari penunjukanpihak yang berwenang, artinya memiliki legitimasi,
Harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu
Mendapatkan dukungan dari organisasi formal ataupun atasannya
Memperoleh balas jasa/kompensasi baik material atauimmaterial tertentu.
Kemungkinan mendapatkan peluang untuk promosi, kenaikan pangkat/jabatan, dapat dimutasikan, diberhentikan dan lain-lain.
Mendapatkan reward dan punishment
Memiliki kekuasaan atau wewenang
2. Pimpinan Informal (Tokoh masyarakat, pemuka agama, adat, LSM, Guru, Bisnis, Dll)
Sebagian tidak/belum memiliki acuan formal ataulegitimasi sebagai pimpinan.
Masa kepemimpinannya, sangat tergantung padapengakuan dari kelompok atau komunitasnya.
Tidak di back-up dari organisasi secara formal
Tidak mendapatkan imbalan/kompensasi
Tidak mendapat promosi, kenaikan pangkat, mutasi, dan tidak memiliki atasan.
Tidak ada reward dan phunisment
BeberapaBeberapa komponenkomponen dalamdalam kepemimpinankepemimpinan, , yaituyaitu ::
1. Adanya pemimpin dan orang lain yang dipimpin ataupengikutnya.
2. Adanya upaya atau proses mempengaruhi dari pemimpinkepada orang lain melalui berbagai kekuatan.
3. Adanya tujuan akhir yang ingin dicapai bersama denganadanya kepemimpinan itu.
4. Kepemimpinan bisa timbul dalam suatu organisasi atautanpa adanya organisasi tertentu.
5. Peminpin dapat diangkat secara formal atau dipilih olehpengikutnya
6. Kepemimpinan berada dalam situasi tertentu baik situasipengikut maupun lingkungan eksternal
7. Kepemimpinan Islam merupakan kegiatan menuntun, membimbing, memandu dan menunjukkan jalan yang diridhai Allah Subhanahuwata’ala.
C. Transisi Dalam Teori Kepemimpinan
AdaAda empatempat pendekatanpendekatan yang yang dapatdapat membuatmembuatpemimpinpemimpin menjadimenjadi EfektifEfektif ::
1.1. PendekatanPendekatan berdasarkanberdasarkan sifatsifat--sifatsifat kepribadiankepribadianumumumum yang yang dimilikidimiliki seseorangseseorang pemimpinpemimpin lebihlebihbesarbesar daripadadaripada yang yang bukanbukan pemimpinpemimpin..
2.2. BerdasarkanBerdasarkan pendekatanpendekatan tingkahtingkah lakulaku pemimpinpemimpin..
3.3. BerdasarkanBerdasarkan pendekatanpendekatan kemungkinankemungkinan((situasionalsituasional).).
4.4. PendekatanPendekatan kembalikembali kepadakepada sifatsifat atauatau ciriciri daridarisuatusuatu perspektifperspektif yang yang berbedaberbeda yaituyaitu mencobamencobamengidentifikasimengidentifikasi seperangkatseperangkat ciriciri pemimpinpemimpin yang yang menjadimenjadi acuanacuan orangorang lain.lain.
D. Teori dan Model Kepemimpinan
1.1.TeoriTeori SifatSifat
Teori yang berusaha untuk mengidentifikasi karakteristikkhas (fisik, mental, kepribadian) yang terkaitkan dengankeberhasilan kepemimpinan. Teori ini menekankan padaatribut-atribut pribadi dari para pemimpin.
a) Inteligensia Para pemimpin lebih pintar daripengikut - pengikutnya
b) Kepribadian Kepemimpinan yang efektif
c) Karakteristik fisik Seperti Usia, tinggi badan, beratbadan, dan penampilan
2.2.TeoriTeori KepribadianKepribadian PerilakuPerilaku
a) Studi dari University of Michigan
1)Pemimpin yang job-centered
2)Pemimpin yang berpusat pada bawahan
b) Studi dari Ohio State University
1)Membentuk Struktur
2)Konsiderasi
3.3. TeoriTeori KepribadianKepribadian SituasionalSituasional
Suatu pendekatan terhadap kepemimpinan yang menyatakan bahwa pemimpin memahami perilakunya, sifat-sifat bawahannya dan situasi sebelummenggunakan suatu gaya kepemimpinan tertentu.
4.4. PendekatanPendekatan TerbaruTerbaru DalamDalam KepemimpinanKepemimpinan
a) Teori Atribusi Kepemimpinan
b) Teori Kepemimpinan Karismatik
c) Kepemimpinan Transaksional lawanTransformasional
Pemimpin yang memberikanpertimbangan dan rangsanganintelektual yang diindividualkan, dan yang memiliki karisma.
1) Pemimpin Transaksional,
Pemimpin yang memandu ataumemotivasi pengikut merekadalam arah tujuan yang ditegakkan dengan memperjelasperan dan tuntunan tugas
2)Pemimpin Transformasional,
5.5. DasarDasar KonseptualKonseptual KepemimpinanKepemimpinan PerspektifPerspektif IslamIslam
a) Pendekatan Normatif
b) Pendekatan Historis
c) Pendekatan Teoritis
PendekatanNormatif
Prinsip Tanggung Jawabdalam Organisasi
Prinsip Etika Tauhid
Prinsip Keadilan
Prinsip Kesederhanaan
Tiga dan konseptualdalam perspektifIslam yang tidakharus digunakan :
E. Beberapa Kepemimpinan Situasional
1. Model Kepemimpinan Kontingensi
Dikembangkan Oleh Fiedler Bahwa prestasi kelompoktergantung pada interaksi antara gaya kepemimpinan dan situasiyang mendukung. Kepemimpinan dilihat sebagai suatu hubunganyang didasari oleh kekuatan dan pengaruh.
Least-Preferred Co-Worker (LPC) Scale
Gaya berorientasi tugas Gaya berorientasi hubungan
Yang mementingkan tugas atauotoritatif
Yang mementingkan hubungankemanusiaan
Kondisi Situasi terdiri dari tiga faktorutama yaitu :
Hubungan pemimpin-anggota
yaitu derajat baik/buruknya hubungan antara pemimpindan bawahan.
Struktur tugas
yaitu derajat tinggi/rendahnya strukturisasi, standarisasi, dan rincian tugas pekerjaan.
Kekuasaan posisi
yaitu derajat kuat/lemahnya kewenangan dan pengaruhpemimpin atas variabel-variabel kekuasaan, sepertimemberikan penghargaan dan mengenakan sanksi.
GayaKepemimpinan
Berorientasitugas
Hubungankemanusiaan
Sangat tidakmenyenangkan
Tidakmenyenangkan
Menyenangkan Sangatmenyenangkan
Gambar 1.1 Model Kepemimpinan Kontingensi Fiedler
2. Model Partisipasi Pemimpin oleh Vroom dan Yetton
Vroom dan Yetton berasumsi bahwa pemimpin haruslebih luwes untuk mengubah gaya kepemimpinan agar sesuai dengan situasi.
Model tersebut harus bermanfaat bagi pemimpin ataumanajer dalam menentukan gaya kepemimpinan yang harusmereka gunakan dalam berbagai situasi.Tidak ada gaya kepemimpinan tunggal dapat diterapkandalam berbagai situasi.Perhatian utama terletak pada masalah yang harusdipecahkan dan situasi di mana terjadi permasalahan.Gaya kepemimpinan yang digunakan dalam suatu situasitidak boleh bertentangan dengan gaya yang digunakandalam situasi yang lain.Terdapat sejumlah proses sosial yang mempengaruhi kadarkeikutsertaan bawahan dalam pemecahan masalah.
3.Model Jalur – Tujuan (Path Goal Model)
Menurut Robert J. House :
Pemimpin menjadi efektif karena pengaruh motivasimereka yang positif, kemampuan untuk melaksanakan, dan kepuasan pengikutnya. Teorinya disebut sebagaijalur-tujuan karena memfokuskan pada bagaimanapemimpin mempengaruhi persepsi pengkitunya padatujuan kerja, tujuan pengembangan diri, dan jalanuntuk mencapai tujuan.
Karakterristik pribadibawahan :
Tempat pengendalianPengalamanKemampuan
Faktor perilakupemimpinDirektifSuportifPartisipatifBerorientasiprestasi
Faktor LingkunganTugasSistem wewenangformalKelompok
Pengikut/BawahanPersepsiMotivasi
PerolehanKepuasanPrestasi
Gambar 1.2. Model Jalur - Tujuan
4.Teori Kepemimpinan Situasional Hersey-Blanchard
Hersey dan Blanchard mengembangkan empat gayakepemimpinan yang dimiliki oleh manajer :
1. Mengatakan / telling.
2. Menjual / selling.
3. Partisipasi / Participating.
4. Delegasi / delegating.
Menurut Hersey dan Blanchard, hubungan anatarapimpinan dan anggotanya mempunyai 4 tahap / faseyang diperlukan bagi pimpinan untuk mengubah gayakepemimpinannya, yaitu :
1. Tahap Pertama
Perhatian pimpinan pada tugas sangat tinggi, anggotadiberi instruksi yang jelas dan dibiasakan denganperaturan, struktur, dan prosedur kerja.
2. Tahap Kedua
Di mana anggota sudah mampu menangani tugasnya, perhatian pada tugasnya sangat penting karena bawahanbelum dapat bekerja tanpa struktur.
3. Tahap Ketiga
Di mana anggota mempunyai kemampuan lebih besar danmotivasi berprestasi mulai tampak dan mereka secaraaktif mencari tanggung jawab yang lebih besar.
4. Tahap Keempat
Tahap di mana anggota mulai percaya diri, dapatmengarahkan diri dan berpengalaman, pemimpin dapatmengurangi jumlah perhatian dan pengarahan.
Hubungantinggi dan
tugas rendah(3)
Tugas tinggiDan hubungan
Tinggi(2)
HubunganRendah dan
Tugas rendah(4)
Tugas tinggiDan hubungan
rendah(1)
Rendah TInggiTingakh laku hubungan
(memberikan pedoman/pengarahan)
Gambar 1.3. Model Kepemimpinan Situasional Hersey-Blanchard
Rendah
TInggi
Tingkah laku hubungan(memberikan tingkah
laku untuk mendukung)
5. Pendekatan Hubungan Berpasangan Vertikal
Bahwa pemimpin mengklasifikasikan bawahan kedalam anggota dalam-kelompok dan anggota luar-kelompok.
Anggota Luar-Kelompok
Memiliki kesamaan yang lebih sedikit denganpemimpinnya dan tidak membagi banyak dengannya.
Anggota Dalam-Kelompok
Memiliki rasa keterikatan dan sistem nilai yang sama, dan berinteraksi dengan pemimpinnya.
F. Perbedaan Pemimpin dan Manajer
Pemimpin adalah orang yang mampu mempengaruhiorang lain.
Manajer itu ditunjuk dan memiliki kekuasaan legitimasiuntuk memberi penghargaan maupun memberihukuman pada bawahan / pengikutnya.
7 (Tujuh) hal yang membedakan pemimpindengan manajer, yaitu :
1. Pemimpin tidak selalu berada dalam sebuah organisasi, sedangkan manejer selalu dalam organisasi tertentubaik formal maupun nonformal.
2. Pemimpin bisa ditunjuk atau diangkat oleh anggotanya, sedangkan manajer selalu ditunjuk.
3. Pengaruh yang dimiliki pemimpin, karena memilikikemampuan pribadi yang lebih dibandingkan denganyang lain, sedangkan pengaruh yang dimiliki manajerkarena dimilikinya otoritas formal.
4. Pemimpin memikirkan organisasi secara lebih luas danjangka panjang, sedangkan manajer berpikir jangkapendek dan sebatas tugas dan tanggung jawabnya.
5. Pemimpin memiliki keterampilan politik dalammenyelesaikan konflik, sementara manajermenggunakan pendekatan formal-legal.
6. Pemimpin berpikir untuk kemajuan dan perbaikanorganisasi secara luas, sementara manajer berpikiruntuk kepentingan diri dan kelompoknya secarasempit.
7. Pemimpin memiliki kekuasaan secara lebih luas, sedangkan manajer hanya memiliki wewenang saja.
G. Kriteria Kepemimpinan dan Manajerial
1.Ciri efektivitas manajerial,
a) Tingkat energi dan toleransi terhadap stres
b) Rasa percaya diri
c) Integritas
d) Motivasi kekuasaan
e) Orientasi pada keberhasilan
f) Kebutuhan akan afiliasi yang rendah
a) Tingkat energi dan toleransi terhadap stres
b) Rasa percaya diri
c) Integritas
d) Motivasi kekuasaan
e) Orientasi pada keberhasilan
f) Kebutuhan akan afiliasi yang rendah
2.Manajer yang efektif,
a) Keterampilan teknis
b) Keterampilan antarpribadi
c) Keterampilan konseptual