E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat...

42
E-Magazine|Free www.majalahict.com

Transcript of E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat...

Page 1: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

E-Magazine|Free www.majalahict.com

Page 2: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

DARI REDAKSI

REDAKSIAlamat Redaksi: Villa Cemara No. 22 Jl. Sawangan Raya-DepokEmail: [email protected]

IKLAN & PROMOSIEmail: [email protected]: (021) 7750301, Fax. 021- 7756782

Cover184 x 50 mm = Rp10 Juta/edisi50 x 50 mm = Rp5 Juta/edisi

Halaman BelakangFull page = Rp10 Juta/edisiHalf page = Rp8,5 Juta/edisi184 x 50 mm = Rp5 Juta/edisi50 x 50 mm = Rp1,5 Juta/edisi

Halaman DalamFull page = Rp8,5 Juta/edisiHalf page =Rp5 Juta/edisi184 x 50 mm = Rp2 Juta/edisi50 x 50 mm = Rp1 Juta/edisi

TARIF IKLAN

DESAIN COVER: ISA

Pembaca Majalah ICT yang budiman,

Peran televisi dalam membangun moral bangsa belumlah hingga sekarang. Televisi menjadi “tamu yang tak diundang” yang setiap saat datang di ruang keluarga kita. Karenanya, tayangan televisi yang sehat akan makin membuat pemirsanya juga tercerdaskan, memiliki budi pekerti yang baik dan mengedepankan hal-hal yang membuat bangsa ini juga kian maju. Sebaliknya, tayangan yang negatif, penuh kekerasan, apalagi penguasaan televisi untuk kelompok tertentu saja, membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan selalu dibodohi karenanya.

Sehingga adalah waktu yang tepat bagi regulator baik Komisi Penyiaran Indonesia maupun Kementerian Komunikasi dan Informatika, di saat evaluasi perpanjang­an izin stasiun televisi saat ini, untuk melihat peran lembaga penyiaran, khususnya lembaga penyiaran swasta. Menentukan mana lembaga penyiaran yang layak untuk terus mendapat izin dan mana yang perlu dievaluasi kembali izin yang diberikan. Isu dari sektor penyiaran inilah yang akan menjadi laporan utama Majalah ICT No.45-2016 kali ini.

Selain dari sektor penyiaran, perkembangan dari sektor telekomunikasi, kemudian internet juga kami ketengahkan lewat media ini. Ada pembahasan mengenai aset program Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) yang teronggok tidak terurus, padahal negara telah mengeluarkan dana cukup banyak untuk memulai proyek yang diharapkan dapat memberikan akses internet bagi masyarakat hinggai tingkat kecamatan. Ada juga rencana pemerintah untuk mengubah regulasi hingga Peraturan Pemerintah guna memfasilitasi network sharing, kemudian juga dibahas mengenai kondisi terakhir jelang tenggat pemenuhan aturan pemerintah untuk penyedia taksi berbasis aplikasi seperti Uber dan Grab, yang diberikan waktu hingga akhir bulan Mei ini.

Pembaca sekalian. Di edisi ini, kami sajikan juga bagaimana kesiapan operator telekomunikasi untuk menyiapkan jaringannya menyambut Ramadhan dan Idul Fitri yang akan datang, yang diprediksi trafiknya, khususnya untuk data internet, akan meningkat tajam. Tak ketinggalan adalan upaya dari Kementerian Perhubungan membuka layanan mudik gratis secara online. Semua ini kami sajikan untuk Pembaca setia Majalah ICT dimanapun berada.

Selamat membaca. • Redaksi

2 No. 45 Mei 2016Majalah I TC

Page 3: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

DAFTAR ISI

Taksi Aplikasi Jelang ‘Deadline’ 31 Mei ........................................15

Ketika Aset MPLIK Tak Terurus ..13

Regulator akan Ubah Aturan untuk Fasilitasi ‘Network Sharing’ ........23

Telkomsel dan XL Nyatakan SiapHadapiLonjakanTrafik Lebaran ......................................25

Kemenaker Sediakan Aplikasi Tawarkan 10 Juta Kesempatan Kerja ...........................................29

Terapkan Green ICT, Telkom Raih EfisiensiLebihdariRp1Triliun ...21

Bisnis Digital Advertising Terus Berkembang ...............................31

33No. 45 Mei 2016Majalah I TC

Saatnya Mereformasi Industri Penyiaran ..................................... 4

Industri Televisi Harus Tumbuhkan Konten yang Baik .......................11

Kini Daftar Mudik Gratis Bisa Lewat Online ..............................33

Permudah Masyarakat Beralih ke Smartphone 4G XL Jalin Kerjasama dengan Erafone ..........................35

Tri Gelar Kelas #Ambisiku Berbagi Pengetahuan Kewirausahaan ....36

Canon Gelar Photo Marathon 2016 ...........................................37

Canon EOS-1DX Mark II Kamera dengan Performa Tinggi dan Video 4K ..................39

Page 4: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

LAPORAN UTAMA

4 No. 45 Mei 2016Majalah I TC

Industri penyiaran praktis tidak bergeming dari sejak UU Penyiaran No.32-2012 diketuk. Alih-alih menjalankan amanat UU ini dengan

baik, perlawanan demi perlawanan dilakukan. Dari soal stasiun televisi berjaringan, penolakan beberapa Peraturan Pemerintah, hingga konten-konten yang sempat disemprit Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), seolah jadi bahan lelucon saja, untuk kemudian dihadirkan acara yang sama, dengan pembawa acara yang sama, dengan nama program yang diganti sedikit saja, bahkan. Misalnya saja, dari Empat Mata menjadi (Bukan) Empat Mata.

Dan sekarang ini, saat pemerintah dan DPR sedang membahas revisi UU Penyiaran dan KPI Pusat sedang melakukan evaluasi perpanjangan

perizinan lembaga penyiaran swasta khususnya, merupakan waktu yang tepat untuk mengevaluasi kembali keberadaan lembaga penyiaran, apakah memang diversity of content atau keberagaman isi dan diversityf of ownership atau keberagaman pemilik sesuai semangat UU Penyiaran sudah terwujud. Sebab bukan rahasia umum lagi, saat acara horor laku, semua TV menampilkan cerita horor, saat joget-jogetan dimintai, yang lain juga ikut-ikutan menyiaran acara sejenis. Sementara soal keberagaman pemilik, kepemilikan silang yang dilaranng oleh UU, meski tidak diakui hal ini ada secara kasat mata.

Evaluasi KPIKehadiran program lokal yang

Saatnya Mereformasi Industri Penyiaran

Page 5: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

LAPORAN UTAMA

35No. 45 Mei 2016Majalah I TC

menjadi kewajiban untuk disiarkan oleh televisi berjaringan, menjadi sorotan dalam pelaksanaan Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) untuk perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran (IPP) PT Global Informasi Bermutu (Global TV) yang diselenggarakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), di kantor KPI DKI Jakarta. Hal tersebut diungkap oleh Rusdi Saleh dari Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) dan Jack Soububer (Ketua KPID Papua) yang hadir sebagai narasumber pada forum EDP ini.

Rusdi mempertanyakan keberadaan narasumber yang paham dan mengerti tentang masyarakat dan budaya Betawi untuk program lokal di Global TV. Selain itu dirinya juga meminta Global TV menambah lagi durasi penayangan program lokal. Masukan tentang program lokal juga disampaikan KPID Papua yang berkesempatan hadir di forum EDP ini. Secara khusus Jack menyampaikan harapan masyarakat Papua agar televisi berjaringan ini menayangkan acara seremonial di

daerah tersebut. “Siaran yang bagus tentang Papua melalui televisi, tentunya dapat mengundang investor hadir ke Papua,” ujar Jack.

Sejalan dengan hal itu Komisioner KPI Pusat koordinator bidang pengelolaan struktur dan sistem penyiaran, Azimah Subagijo, menyampaikan hasil evaluasi KPI terhadap pelaksanaan siaran lokal dalam sistem siaran berjaringan (SSJ) yang dilakukan oleh Global TV. Sementara itu Komisioner KPI Pusat bidang pengawasan isi siaran Rahmat Arifin menyampaikan hasil pemantauan KPI terhadap pelaksanaann Iklan Layanan Masyarakat (ILM) yang disiarkan oleh Global TV. Selain itu Rahmat juga menyampaikan tentang kecenderungan sanksi yang diterima Global TV dari KPI.

Pada kesempatan tersebut, Ervan Ismail dari KPI DKI Jakarta menyampaikan harapan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta agar stasiun televisi membuat tayangan untuk mengajak anak-anak belajar di jam

Page 6: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

LAPORAN UTAMA

6 No. 45 Mei 2016Majalah I TC

belajar. Evaluasi lainnya disampaikan oleh Tika Bisono (Psikolog) yang mengingatkan Global TV untuk mencantumkan hak intelektual dari para pencipta lagu yang karyanya digunakan untuk setiap program acara. Menurut Tika, dari pengamatannya selama ini, dalam credit title di tiap akhir program pengelola televisi tidak mencantumkan hal tersebut.

Pada forum EDP ini, sebagai pemohon perpanjangan izin, pihak Global TV dipimpin langsung oleh David Fernando Audy selaku Direktur Utama, yang didampingi antara lain oleh Arya Sinulingga (Direktur Corsec), Ida Ayu Trisnamurti (Legal dan Corporae Secretary), dan Apreyvita (Pemimpin Redaksi).

Nilai keberagaman yang diusung oleh televisi yang sedang mengajukan perpanjangan izin, seharusnya dapat terlihat dengan adanya keragaman wajah yang hadir di layar kaca. Misalnya dengan kehadiran penyiar televisi dengan wajah dari Papua, Ambon

ataupun daerah lainnya. Sehingga kemajemukan bangsa ini juga dapat ditemukan di televisi. Hal tersebut disampaikan Komisioner KPI Pusat koodinator bidang kelembagaan, Bekti Nugroho dalam Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar).

Pada kesempatan tersebut Bekti memaparkan kondisi aktual yang berkembang di masyarakat. Mengutip laporan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), ketahanan negara ini sudah mengkhawatirkan. Hal tersebut ditunjukkan dengan berbagai kasus kriminal yang tidak masuk akal, seperti mahasiswa yang tega membunuh dosennya. Penyiaran sendiri, bagi masyarakat sudah menjadi food of mine, ujar Bekti, “Jangan sampai kejadian aneh ini karena konteks penyiaran kita tidak didisain sebagai makanan yang bergizi,” ujarnya.

Hasil evaluasi dari KPI terhadap Indosiar disampaikan pula pada forum tersebut oleh Komisioner KPI Pusat

Page 7: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

LAPORAN UTAMA

37No. 45 Mei 2016Majalah I TC

bidang pengelolaan struktur dan sistem penyiaran, Azimah Subagijo. Dikatakan Azimah, dalam hasil evaluasi KPI, masih ada beberapa program siaran dari Indosiar yang terkategori merah, atau harus dihentikan. Selain itu Azimah juga menyampaikan penilaian KPI atas pelaksanaan program lokal dalam sistem stasiun berjaringan oleh Indosiar.

Sementara itu, netralitas dan independensi lembaga penyiaran adalah sebuah keharusan yang harus dijaga pengelola televisi dan radio. Apalagi hal tersebut sudah menjadi hal yang diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran. Hal tersebut disampaikan Komisioner KPI Pusat Koordinator bidang Kelembagaan Bekti Nugroho dalam acara Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) untuk PT Media Televisi Indonesia (METRO TV).

Hal serupa juga disampaikan oleh Leanika Tanjung, komisioner KPI DKI Jakarta yang mengingatkan bahwa Metro TV pernah mendapatkan sanksi akibat pelanggaran netralitas isi siaran pada perhelatan pemilihan presiden tahun 2014. “Soal independensi, buat saya itu, kartu mati!”, tegas Lea.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua KPI Pusat Idy Muzayyad memberikan pendapat bahwa secara umum Metro Tv sudah menjalankan fungsinya sebagai media di Indonesia. “Namun ada satu nila setitik, soal independensi dan netralitas,” ujar Idy. Maka tak heran kalau kemudian publik mempertanyakan posisi Metro TV terkait kontestasi politik, baik dalam peilu atau pilpres.

Sebagai TV yang memposisikan diri dengan format TV Berita, evaluasi terhadap Metro TV juga banyak diarahkan pada program jurnalistik. Pembina Masyarakat TV Sehat Indonesia, Fahira Idris memiliki

catatan pada program Metro Hari Ini pada tahun 2012 tentang Rohis dan kaitannya dengan regenerasi teroris, yang menghasilkan rekor aduan public terbanyak kepada KPI. Selain itu Fahira juga menyampaikan bahwa Metro TV pernah menyiarkan berita tentang penggrebekan Warnet yang menyorot adegan tidak pantas, serta liputan Bom di Thamrin. Fahira melihat munculnya berita-berita yang tidak valid di Metro TV ini sangat memprihatinkan. “Padahal masyarakat cenderung mempercayai berita sebagai kebenaran yang absolut”, ujar Fahira.

Saat EDP perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran (IPP) dari PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNC TV), Komisioner KPI Pusat koordinator bidang pengawasan isi siaran, Agatha Lily yang menjadi pimpinan sidang EDP kali ini menyampaikan hasil evaluasi KPI terhadap MNC TV. Lily memaparkan program-program acara yang pernah mendapatkan sanksi dari KPI. Selain itu dirinya juga menyoroti sinetron dengan tema dan judul yang berlebihan yang hadir di MNC TV.

Isu netralitas dan independensi lembaga penyiaran diangkat oleh Komisioner KPI DKI Jakarta, Leanika Tanjung. Lea menyampaikan hasil pemantauan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) Remotivi atas pemberitaan di MNC TV. “Menurut saya, independensi itu berarti harus lepas dari kepentingan pemodal,” tegas Lea.

Hal lain yang juga menjadi bahan evaluasi untuk MNC adalah kehadiran musik dangdut yang sempat identik dengan MNC TV. Komisioner KPI Pusat bidang pengelolaan struktur dan sistem penyiaran, Amiruddin menyampaikan, kalau MNC mau konsisten dengan dangdut sebenar cukup baik. “Apalagi dangdut telah menjadi budaya kita,

Page 8: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

LAPORAN UTAMA

No. 45 Mei 20168 Majalah I TC

meskipun lahir sebagai genre irama melayu yang dekat dengan budaya Arab dan India,” ujar Amir. Menurutnya, perlu semangat dan konsistensi yang kuat untuk membangun citra dangdut itu sendiri yang merupakan bagian dari budaya lokal kita.

Saat mengevaluasi PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV), Idy menyampaikan sorotan paling tajam dari publik adalah muatan program bulan Ramadhan yang kerap kali dipenuhi hal-hal yang sia-sia. Misalnya, canda dan lawakan yang berlebihan, ujar Idy. Padahal, program Ramadhan di televisi harusnya sesuai dengan seman gat Ramadhan yang penuh kesyahduan dan kekhusyukan. Hal lain yang juga menjadi evaluasi untuk Trans TV, menurut Idy adalah program infotainment. “Kita punya mimpi agar infotainment kembali kepada khittahnya yang menghibur tapi tidak berisi gossip murahan, selingkuhan atau konflik rumah tangga,” tegasnya.

Yang jadi sorotan juga adalah kehadiran acara musik yang kemudian berkembang menjadi acara hiburan yang berpeluang besar melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS). Dalam penilaian Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), banyak program music yang kemudian berubah lebih banyak candaan dan banyolan yang tidak pantas, dan bahkan sarat dengan penghinaan terhadap harkat dan martabat manusia. Hal itu disampaikan oleh Ketua KPI Pusat, Judhariksawan, dalam EDP PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) di kantor KPI DKI Jakarta.

Judha menyampaikan bahwa salah satu aspirasi dari masyarakat yang disampaikan pada KPI adalah tentang acara musik yang menjadi variety show. “Usulan kami, acara seperti itu dihilangkan saja atau dikembalikan ke habitatnya sebagai acara musik’”, ujar Judha. Dirinya menilai, perjalanan 27

Page 9: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

LAPORAN UTAMA

39No. 45 Mei 2016Majalah I TC

tahun RCTI sebagai televisi swasta paling awal di Indonesia, justru tidak tercermin dalam program variety show (Dahsyat) tersebut.

Dalam kesempatan EDP untuk PT Surya Citra Televisi (SCTV), Judhariksawan menyampaikan penilaiannya terhadap program lokal yang disiarkan oleh SCTV. Menurut Judha, ada beberapa program lokal SCTV yang bukan murni lokal. Karenannya Judha meminta komitmen dari SCTV untuk pemenuhan program lokal yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Evaluasi yang serupa juga disampaikan oleh Komisioner KPI Pusat koordinator bidang pengelolaan struktur dan sistem penyiaran. Menurut Azimah, dalam evaluasi yang dilakukan KPI selama dua kali yakni pada Agustus 2015 dan Mei 2016, sudah terjadi peningkatan durasi konten lokal yang disiarkan oleh SCTV. Azimah menilai, program lokal Potret di SCTV sarat dengan budaya lokal yang menarik dan berkualitas. Namun demikian, Azimah melihat harus ada kesesuaian antara materi program lokal yang ditayangkan dengan lokalitas tempat stasiun lokal berdiri. Selain SSJ, Azimah juga mengharapkan adanya Iklan Layanan Masyarakat dengan materi literasi media, diantaranya tips menonton sehat dan klasifikasi program.

EDP untuk TV One menghadirkan narasumber Gun Gun Haryanto dan Ray Rangkuti. Kepada TV One, Gun Gun mengingatkan momen pemilihan presiden tahun 2014 lalu. Dirinya mempertanyakan apakah TV One menjaga jarak dengan konlfik kepentingan yang mempunyai dimensi politik saat itu. Dalam pandangan Gun Gun, televisi mempunyai tanggung jawab public dalam menyajiikan

informasi yang tepat dan akurat. Selain itu, Gun Gun mengingatkan

pula atas beberapa pemberitaan di TV One yang kemudian mendapatkan sanksi dari KPI. Sedangkan terkait independensi di lembaga penyiaran ditanyakan oleh Ray Rangkuti. Dirinya mempertanyakan ada tidaknya intervensi dari kelompok tertentu kepada redaksi di TV One.

Komisioner KPI Pusat bidang kelembagaan Fajar Arifianto Isnugroho menyampaikan persepsi masyarakat terhadap Trans 7, baik kritik dan apresiasi. Fajar memaparkan apresiasi masyarakat terhadap Trans 7 adalah hadirnya program-program anak yang mendidik, meningkatkan wawasan, serta program agama yang berkualitas. Sedangkan kritik masyarakat terhadap Trans 7 adalah tentang program infotainment yang sarat dengan gossip. Namun demikian, dalam persepsi masyarakat apresiasi terhadap program Trans 7 yang berkualitas masih lebih dominan.

Reformasi PenyiaranReformasi penyiaran memang

idealnya dilakukan dengan merevisi UU No.32/2002 tentang Penyiaran. Namun sayanganya, proses penyusunan revisi UU Penyiaran yang tengah dilakukan DPR saat ini dinilai Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) berjalan dengan tertutup. KNRP menganggap revisi UU Penyiaran terkesan dengan sengaja tidak melibatkan publik dan isinya terkesan sarat dengan kepentingan bisnis. KNRP adalah sebuah koalisi yang melibatkan puluhan ilmuwan berbagai perguruan tinggi dan aktivis masyarakat sipil yang selama ini dikenal peduli dengan demokratisasi penyiaran.

Ade Armando, salah satu akademisi

Page 10: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

LAPORAN UTAMA

No. 45 Mei 201610 Majalah I TC

asal Universitas Indonesia yang tergabung dalam KNRP mengatakan, “Revisi berjalan dengan sangat cepat dan tanpa melibatkan elemen publik dalam prosesnya. Draf RUU Penyiaran yang seharusnya terbuka untuk publik, terkesan sengaja disembunyikan DPR”

Rencana revisi UU Penyiaran 2002 dikabarkan akan dituntaskan DPR dalam tahun ini. Selama 14 tahun terakhir, UU ini dianggap tidak pernah diterapkan secara efektif. KNRP berharap penulisan ulang UU ini akan menjadikan UU Penyiaran lebih melindungi kepentingan publik. Sayangnya, sebagaimana dikatakan Muhamad Heychael (direktur Remotivi) yang juga tergabung dalam KNRP, revisi yang kini tengah dilakukan DPR justru berkebalikan dengan semangat kepentingan publik.

KNRP menunjukkan ada banyak sekali muatan draf RUU Penyiaran (Rancangan UU Penyiaran tertanggal 2 Februari 2016) yang mencerminkan semangat pro-pemodal dan bertentangan dengan kepentingan publik, antara lain draf revisi UU ini menghilangkan sama sekali pasal pelarangan pemusatan kepemilikan lembaga penyiaran yang semua tercantum dalam UU Penyiaran 2002.

Kemudian, draf revisi UU ini meng­hilang kan kewajiban penyelenggaraan sistem siaran jaringan yang sebenarnya merupakan persyaratan kunci bagi demokratisasi penyiaran di Indonesia. Dalam UU Penyiaran 2002, sistem siaran jaringan merupakan kewajiban; sementara dalam draf revisi UU hal tersebut bersifat opsional. Draf revisi UU ini dengan jelas mengerdilkan peran KPI menjadi sekadar lembaga pengawas isi siaran dan menjadikan pemerintah sebagai lembaga regulator utama dalam dunia penyiaran.

KNRP juga menilai draf revisi UU ini menetapkan penataan penyiaran

digital yang semata-mata melayani kepentingan pemodal besar yang saat ini sudah menguasai industri pertelevisian Indonesia. Draf revisi UU ini sama sekali mengabaikan potensi pemanfaatan frekuensi siaran untuk kepentingan pengembangan lembaga penyiaran lokal ataupun potensi pengembangan internet broadband yang akan membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Draf revisi UU ini juga memuat kewajiban sensor bagi seluruh isi siaran, termasuk berita dan laporan jurnalistik, yang disiarkan lembaga penyiaran.

Ditambakan KNRP, draf revisi UU ini menetapkan bahwa jumlah iklan yang bisa ditayangkan dalam sebuah program mencapai 40% dari jam siar program. Ini merupakan peningkatan luar biasa signifikan karena dalam UU Penyiran 2002, batas maksimal iklan adalah 20% dari jam siar program. Kemudian draf revisi UU ini mengizinkan disiarkannnya iklan rokok. Hal ini bertentangan dengan prinsip perlindungan anak dan remaja. Selain itu juga bertentangan dengan ketentuan lainnya dalam Draf yang menyatakan larangan bagi lembaga penyiaran untuk menyiarkan iklan yang mempromosikan zat adiktif.

KNRP menilai masyarakat sipil patut curiga dengan apa yang terjadi di DPR. Karena itu, KNRP menganggap satu-satunya cara untuk menghilangkan kecurigaan tersebut adalah DPR melakukan proses revisi UU Penyiaran dengan transparan dan mengundang partisipasi publik dalam prosesnya.

KNRP juga mengundang segenap akademisi, aktivis, profesional media, dan siapa saja yang peduli pada UU penyiaran yang berperspektif publik bergabung bersama dalam koalisi ini untuk mengawal revisi UU penyiaran agar mengakomodir kepentingan publik.

Page 11: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

LAPORAN UTAMA

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta industri televisi berimbang antara bisnis dan hubungan masyarakat. Secara khusus,

ia meminta industri televisi menanamkan konten-konten yang sifatnya mendidik dan bermanfaat serta menumbuhkan rasa nasionalisme yang lebih baik.

“Betul, televisi itu suatu industri, artinya dia harus berbisnis, harus ada iklan. Tapi harus berimbanglah, khususnya untuk menanamkan konten-konten yang bermanfaat, dan memberikan nilai tambah kepada masyarakat,” kata Rudiantara pada

Industri Televisi Harus Tumbuhkan Konten yang Baik

311No. 45 Mei 2016Majalah I TC

Page 12: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

LAPORAN UTAMA

No. 45 Mei 201612 Majalah I TC

acara Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) 10 stasiun televisi berjaringan di Balai Agung Pemprov DKI, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Menurut Menteri Rudiantara, EDP tersebut dilaksanakan berkaitan dengan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran (IPP) 10 TV swasta Berjaringan telah melewati mekanisme vertifikasi administrasi, verifikasi sosiologi, dan verifikasi faktual.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Judhariksawan mengatakan dalam proses EDP ini, KPI akan memberikan penilaian terhadap aspek program siaran yang direncanakan pengelola televisi dalam proposalnya. Pihaknya juga akan mengikut sertakan tokoh-tokoh untuk terlibat dalam memberikan penilaian.

“Setelah EDP, selanjutnya KPI akan melakukan rapat pleno, khusus guna memutuskan pemberian rekomendasi

kelayakan (RK). KPI berharap proses perpanjangan IPP oleh 10 TV swasta berjaringan ini dapat menjadi momentum perbaikan kualitas penyiaran,” terang Judhariksawan.

Judha mengingatkan, pengelola televisi harus senantiasa sadar, penyelenggaraan penyiaran bertujuan untuk memperkukuh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun mayarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan industri penyiaran Indonesia.

Sepuluh stasiun televisi berjaringan yang tengah mengikuti EDP bersama KPI antara lain ANTV, Global TV, Indosiar, Metro TV, MNC TV, Trans TV, RCTI, SCTV, TV One, dan Trans 7.

Page 13: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

HOTNEWS

313No. 45 Mei 2016Majalah I TC

Sebanyak 56 unit Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) ditemukan teronggok tak terawat di sebuah tanah

milik warga di sebuah desa bernama Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Demikian informasi ini diungkap Nazier Fariz lewat akun Facebooknya. Mobil-mobil tersebut yang merupakan sebagai “jendela” bagi anak-anak desa bisa mengakses internet, dibiarkan diparkir di tanah salah seorang warga tanpa izin dari pemilik tanah maupun pengurus Rukun Tetangga (RT) sejak 2 bulan lalu.

Disampaikan Nazier, mobil internet kecamatan tersebut masih layak pakai namun dibiarkan begitu saja berada di tengah sawah. Dan siapa yang meletakkan di sana, tidak juga ada yang tahu. Padahal, disebutkannya, dari orang yang mengenali tipenya, mobil ini diduga keluaran tahun 2010 dan harganya Rp278,5 juta/unit pada tahun itu. Jika dihitung totalnya maka Rp278,5 juta/unit x 56 unit, berarti terjadi angka kemubaziran mencapai Rp15 miliar lebih.

MPLIK sendiri merupakan bagian dari program Universal Service Obligation (USO) sebagai salah satu kewajiban pemerintah dalam memberikan pelayanan universal di bidang telekomunikasi dan informatika kepada publik. Idenya, program ini diyakini dapat meningkatkan akses internet sebagai upaya mengurangi kesenjangan digital di daerah yang selama ini minim jangkauan internet karena sulit dilakukan oleh pihak swasta. Namun kemudian, berdasarkan hasil monitoring evaluasi, program ini dinilai belum efektif sehingga pemerintah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak kerja yang tertulis berakhir sampai 31 Desember 2015. Penghentian ini dilakukan untuk mengurangi kerugian yang lebih besar lagi dari berbagai aspek.

Bukan Aset PemerintahPuluhan mobil yang menjadi

andalan program Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK), yang terparkir di Jalan Usaha Bersama, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat memang teronggok begitu

Ketika Aset MPLIK Tak Terurus

Page 14: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

HOTNEWS

14 No. 44 April 2016Majalah I TC

saja laksana sampah. Padahal, mobil ini dibeli dengan harga yang sangat mahal dengan tujuan agar masyarakat di banyak kecamatan bisa mendapatkan akses internet dengan mudah. Pernyataan keprihatinan pun merebak di media sosial.

Melihat hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika langsung merespon dan memberikan penjelasan mengenai hal ini. Dijelaskan oleh Kepala Informasi dan Humas Kominfo Ismai Cawidu, program MPLIK di Kubu Raya ini dilakukan pada tahun 2011 dengan pelaksananya adalah PT. Aplikanusa Lintasarta dan penetapannya dilakukan melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa pemerintah. PT. Aplikanusa Lintasarta menunjuk PT. Wira Eka Bakti sebagai vendor penyediaan mobil dan sarana komputernya. “Jadi mobil MPLIK yang saat ini terparkir di Jalan Usaha Bersama, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat merupakan milik swasta bukan aset pemerintah,” demikian keterangan Kominfo.

Dijelaskan pula, pada Tahun 2010 Kementerian Kominfo meluncurkan Program MPLIK (Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan). MPLIK merupakan bagian Program Layanan USO dengan layanan dasar (voice) hingga layanan data (internet). Tujuan dari Program MPLIK ini adalah untuk menjangkau daerah-daerah Kecamatan yang belum terjangkau fasilitas internet dan mempercepat pemerataan akses tekekomunikasi dan informasi, khususnya daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan daerah yang tidak layak secara ekonomi.

Program MPLIK sendiri baru beroperasi tahun 2011, dengan

model bisnis berupa beli jasa. Artinya Kementerian Kominfo membayar jasa vendor sesuai Service Level Agreement (SLA) berdasarkan kontrak beli jasa, sedangkan pengadaan dilakukan oleh penyedia jasa (operator). Program MPLIK tahun 2011 pelaksananya adalah PT. Aplikanusa Lintasarta.

Setelah Program MPLIK berjalan kurang lebih 3 tahun, dilakukan evaluasi bersama dengan Komisi I DPR RI. Dalam rapat evaluasi dengan Komisi I DPR RI, diputuskan bahwa program ini dihentikan terhitung sejak 31 desember 2014. Penghentian Program MPLIK ini telah menimbulkan persoalan antara para pihak yang terlibat dalam proyek ini termasuk masalah utang piutang.

Upaya penyelesaian perhitungan hutang/piutang antara Kemenkominfo dengan Para Penyedia Jasa yaitu PT. Aplikanusa Lintasarta dilakukan melalui forum arbitrase sesuai dengan kontrak USO yaitu di BANI Arbitration Center dan berdasar putusan BANI maka Kemenkominfo cq BP3TI telah diperintahkan membayar prestasi kerja MPLIK PT. Aplikanusa Lintasarta sampai dengan 31 Desember 2014.

Status upaya penyelesaian program USO melalui BANI Arbitration Center sejak tahun 2014 hingga tahun 2016 adalah telah diselesaikannya 47 sengketa kontrak USO yang memiliki kekuatan hukum tetap sehingga dapat dilakukan pembayaran oleh Kemenkominfo cq BP3TI, dan sementara ini ada 33 kontrak USO yang masih dalam proses persidangan untuk diperolehnya putusan di BANI Arbitration Center, serta hanya tinggal 12 kontrak USO yang belum diajukan proses penyelesaian sengketanya.

Page 15: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

HOTNEWS

315No. 45 Mei 2016Majalah I TC

Para pengemudi angkutan darat melakukan demo besar-besaran di medio Maret lalu, memperotes keberadaan taksi berbasis aplikasi

seperti Uber ataupun Grab. Demo yang menggunakan taksi yang biasa membawa penumpang terang saja memacetkan Jakarta. Ibu kota lumpuh dibuatnya.

Para pendemo yang berasal dari pengemudi angkutan darat pun menggeruduk Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kementerian

di bawah Rudiantara yang memiliki wewenang untuk melakukan pemblokiran situs dan aplikasi disegel para pengemudi karena dinilai tidak kunjung melakukan pemblokiran sesuai dengan surat permintaah yang disampaikan Kementerian Perhubungan. Dalam orasinya, pengemudi menegaskan, mendesak agar aplikasi UBer dan Grab ditutup dari Indonesia karena layanan ini menggunakan kendaraan ilegal. “Kami tidak takut persaingan, Kami

Taksi Aplikasi Jelang ‘Deadline’ 31 Mei

Page 16: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

HOTNEWS

16 No. 45 Mei 2016Majalah I TC

segel kantor Kementerian Kominfo ini,” teriak pengemudi di depan Kantor Kementerian Kominfo, Jl. Medan Merdeka Barat No.9.

Demo ini merupakan lanjutan demo besar-besaran sebelumnya di kawasan Monas, yang membuat Menteri Perhubungan Ignasius Jonan cepat bergerak. Jonan langsung menandatangani Surat Permohonan Pemblokiran Aplikasi Pemesanan (Uber dan GrabCar) Nomor AJ 206/1/1 PHB 2016 kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Surat tertanggal 14 Maret 2016 ini meminta Menkominfo segera melakukan penutupan aplikasi Uber dan Grab.

“Surat rekomendasi sudah ditandatangani langsung oleh Pak Menteri (Ignasius Jonan) yang mengusulkan untuk memblokir aplikasinya,” ungkap Kepala Pusat Informasi Publik Kemenhub JA Barata.

Dalam surat yang dilayangka, Jonan menyebut sejumlah pelanggaran telah dilakukan oleh Uber Asia Limited dan PT. Solusi Transportasi Indonesia yang mengelola layanan GrabCar. Menurutnya, kedua perusahaan penyedia aplikasi tersebut telah melanggar pasal 138 ayat (3) UU no. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang menyatakan, angkutan umum dan/atau barang hanya dilakukan dengan Kendaraan Bermotor umum. Selain itu, Grab dan Uber diduga melakukan pelanggaran pasal 139 ayat (4) UU no. 22 tahun 2009 mengenai penyediaan jasa angkutan umum dilaksanakan oleh badan usaha milik negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam suratnya, Jonan juga menyatakan bahwa kedua perusahaan tersebut milik negara asing sehingga “dapat berpotensi membahayakan keamanan negara karena masyarakat

luas yang menggunakan aplikasi tersebut tidak ada jaminan keamanan atas kerahasiaannya.

Dampak demo pengemudi taksi konvensional membuat Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan segera menggelar rapat. Luhut menegaskan bahwa pemerintah menginginkan adanya persaingan yang setara dan adil antara penyelenggara taksi konvensional dan taksi berbasis aplikasi. Karena itu, kedua model taksi ini akan diatur. Dalam kesempatan itu juga Luhut menegaskan tidak akan menutup taksi aplikasi karena hal itu dinilainya tidak akan menyelesaikan masalah. “Kalau kita tutup nanti akan gantian mereka yang datang,” ujar Luhut menyinggung soal demo baru jika taksi online diblokir.

“Kalau kita tutup aplikasi hari ini, berapa lagi yang ribut. Kasih waktu ke kita untuk mencari solusi yang terbaik,” tambah Luhut. Meski begitu, Luhut berharap bahwa pemerintah hendaknya tidak ditekan untuk segera mengeluarkan kebijakan baru. Dalam keterangan yang dihadiri juga oleh Kapolda Metro Jaya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Luhut berharap pada seluruh pihak bisa bersabar dan memberikan waktu pada jajarannya untuk menyelesaikan konflik antara transportasi konvensional dengan aplikasi bisa selesai. Dan dalam rangka itu, pihaknya akan mempertemukan

Page 17: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

HOTNEWS

317No. 45 Mei 2016Majalah I TC

pengelola transportasi apliklasi dengan pengelola transportasi konvensional agar didapat solusi terbaik.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pernah mengubah regulasi yang disebut banyak pihak ketinggalan jaman karena tidak mengakomodasi keberadaan transportasi online berbasis aplikasi. Menurutnya, untuk perijinan tidak perlu diubah aturan yang ada.

Ditegaskan Jonan, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas pada Angkutan Jalan (LLAJ) tidak mengatur soal basis dari bisnis tersebut. UU Lalu Lintas Jalan tidak urusin proses bisnisnya pakai IT atau tidak. Kita atur masalah sarana dan prasarana informasinya,” tandas Jonan.

Ditambahkannya, kebijakan yang akan dikeluarkan Kemenhub sudah cukup adil, sehingga persepsi untuk mengubah undang-undang telah keliru. “Asas keadilan smua platformnya sama, kalau izin harus izin, SIM nya SIM A umum harus, itu asas keadilan,” tambah Jonan.

Menurut Jonan, yang diinginkan pemerintah adalah pemilik mobil pribadi segera mendaftarkan ke Dinas Perhubungan setempat, bukan Kementerian Perhubungan. “Izin ke Dishub provinsi, kabupaten/kota, bukan

ke Kemenhub,” ujarnya.Dalam rapat bersama dengan

penyedia taksi aplikasi dan bersama Menkominfo Rudiantara, Pemerintah menyatakan sikap tegas bahwa layanan angkutan penumpang umu berbasis aplikasi seperti Uber, Grab dan lainnya, untuk mematuhi ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Untuk mengiris perijinan segala macam, pemerintah menetapkan 31 Mei sebagai batas akhir agar taksi berbasis aplikasi memenuhinya.

“31 Mei, Uber dan Grab harus kerja sama dengan transportasi umum yang sah atau mendirikan badan hukum sendiri,” kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Pemerintah memberikan waktu dua bulan ini juga agar pengelola transportasi berbasis aplikasi menyelesaikan masalah izin badan usaha. Angkutan umum daring harus uji kir untuk menjamin keamanan penumpang, sopir wajib mengantongi SIM A Umum.

Ditegaskan Jonan, bilamana dalam tenggat waktu yang ditentukan Grab dan Uber tak membentuk badan usaha, pemerintah akan mengambil tindakan. Sebab, katanya, di satu sisi pemerintah mendorong pelayanan transportasi publik yang baik, dan di

Page 18: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

HOTNEWS

18 No. 45 Mei 2016Majalah I TC

sisi lainnya, pemerintah juga sadar pelayanan transportasi saat ini harus mengikuti perkembangan teknologi. “Sarana transportasi harus mengikuti ketentuan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” pungkas Jonan dalam rapat pemerintah dengan pengusaha aplikasi di kantor Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Jelang TenggatPerwakilan Uber di Indonesia menilai

bahwa tenggat waktu dua bulan yang diberikan pemerintah pada taksi berbasis aplikasi ini cukup adil. Karena itu, Uber akan memanfaatkan waktu yang diberikan tersebut untuk menyelesaikan operasinya sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada.

Demikian dikatakan Donny Sutadi dari Uber Teknologi Indonesia. “Cukup fair. Yang sekarang sudah ada akan didaftarkan lagi dengan perusahaan masing-masing tempat mereka bekerja karena mereka mitra kami,” katanya. Ditambahkannya, Uber memilih menjadi perusahaan rental dan membentuk koperasi, bukan bergabung dengan perusahaan taksi.

Menurut Donny, pihaknya akan memanfaaatkan waktu untuk memenuhi persyaratan tersebut agar kendaraan pribadi untuk umum yang menggunakan aplikasi Uber bisa beroperasi sesuai aturan. Begitu juga dengan dokumen kerja sama dengan perusahaan taksi atau mobil rental, ini semua akan dilengkapinya.

“Soal Surat Izin Mengemudi yang

harus menggunakan SIM A Umum dan masalah izin kir semua enting,” ujarnya usai pertemuan rapat antara pengusaha taksi berbasis aplikasi dengan pemerintah di kantor Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Hadir dalam rapat tersebut Menkopolhukam Luhut Pandjaitan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, CEO Go-Jek Nadiem Makarim, dan perwakilan dari Grab dan Uber.

Sementara itu, dari pihak Grab menyatakan kesiapannya mengikuti aturan pemerintah dalam hal penyediaan transpotasi umum berbasis aplikasi. Demikian disampaikan Public Relation Manager Grab Indonesia Dewi Nuraini menyikapi keputusan pemerintah memberikan waktu dua bulan agar taksi berbasis aplikasi mematuhi aturan dan ketentuan yang ada mengenai transportasi umum.

Ditegaskan Dewi, pihaknya juga tidak bisa terus-menerus berhadapan dengan pemerintah, jika ingin mempertahankan usahanya. “Kami menghargai sikap progresif pemerintah dan berkomitmen memenuhi segala arahan dan peraturan yang berlaku,” kata Dewi.

Dijelaskan juga oleh Dewi, Grab merupakan perusahaan yang legal.

Page 19: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

HOTNEWS

319No. 45 Mei 2016Majalah I TC

Sebab selama ini Grab tidak menamakan diri sebagai operator layanan transportasi, termasuk juga Grab sudah membayar pajak sesuai aturan. Namun, katanya, jika pemerintah tengah mempersiapkan aturan untuk perusahaan penyedia jasa aplikasi transportasi, Grab siap mematuhi. “Grab terus membuka komunikasi dengan pemerintah untuk dapat terus mengembangkan industri transportasi Indonesia,” jelas Dewi dalam keterangan tertulisnya.

Kesiapan Grab bukan hanya soal perijinan saja, namun juga mengenai pengaturan tarif. Kata Dewi, Grab siap mengikuti aturan jika pemerintah menetapkan tarif untuk layanan mereka.

Uber Luncurkan Layanan BaruJelang ‘deadline’ yang diberikan

pemerintah, taksi Uber justru memperkenalkan aplikasi baru carpooling di Jakarta. Ini merupakan peluncuran pertama dari layanan ini di Asia Tenggara. UberPool memungkinkan pengguna untuk berbagi perjalanan dan membagi tarif dengan penumpang

lainnya.Salah satu tujuan dari aplikasi ini

adalah untuk membantu mengurangi jumlah kendaraan di jalan-jalan, kata manajer regional Uber Asia Pasifik Mike Brown. Tercatat, 6.000 kendaraan baru mengambil jalan-jalan di Jakarta setiap harinya. Brown mengatakan bahwa dia tidak khawatir tentang peraturan pemerintah yang baru seperti yang memperoleh izin, yang diperlukan dengan mitranya, Koperasi Jasa Trans Usaha Bersama. Pemerintah telah menetapkan batas waktu 31 Mei untuk perusahaan layanan berbagi kendaraan ini untuk memperoleh izin menjalankan bisnis transportasi secara legal.

Uber pertama meluncurkan layanan taksi di Indonesia pada bulan Agustus 2014 dan beroperasi di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Uber memang secara resmi mengumumkan rencana ekspansi bulan lalu di Indonesia dan India, dalam menghadapi peraturan dan meningkatnya persaingan. Uber juga baru saja memperkenalkan layanan ojek UberMoto-nya di Indonesia.

Page 20: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

HOTNEWS

20 No. 45 Mei 2016Majalah I TC

Pemerintah menetapkan 31 Mei sebagai batas akhir agar taksi berbasis aplikasi memenuhinya. “31 Mei, Uber

dan Grab harus kerja sama dengan transportasi umum yang sah atau mendirikan badan hukum sendiri,” kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Pemerintah memberikan waktu dua bulan sejak Maret 2016 ini juga agar pengelola transportasi berbasis aplikasi menyelesaikan masalah izin badan usaha. Angkutan umum daring harus uji kir untuk menjamin keamanan penumpang, sopir wajib mengantongi SIM A Umum.

Ditegaskan Jonan, bilamana dalam tenggat waktu yang ditentukan Grab dan Uber tak membentuk badan usaha, pemerintah akan mengambil tindakan. Sebab, katanya, di satu sisi pemerintah mendorong pelayanan transportasi publik yang baik, dan di sisi lainnya, pemerintah juga sadar pelayanan transportasi saat ini harus mengikuti perkembangan teknologi. “Sarana transportasi harus mengikuti ketentuan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” pungkas Jonan dalam rapat pemerintah dengan pengusaha aplikasi di kantor Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Namun, perkembangan baru terjadi. Hal itu setelah Kementerian Perhubungan mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. Salah satu yang diatur adalah soal kontrol terhadap tarif

pengguna aplikasi. Dalam aturan baru ini. penyedia jasa aplikasi teknologi informasi (TI) dilarang bertindak sebagai penyelenggara angkutan umum yang menetapkan tarif dan memungut bayaran. Uniknya, aturan ini akan mulai berlaku 1 Oktober mendatang.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto mengungkapkan, penetapan tarif harus sesuai dengan kesepakatan dan mendapatkan persetujuan pemerintah atau kembali mengacu kepada Pasal 151 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas. “Tarif harus mendapat persetujuan pemerintah karena aturan tarif itu yang mengeluarkan pemerintah. Beberapa persetujuan pemerintah itu antara lain kepastian jarak tempuh dan tarif atas serta bawah dari moda transportasi tersebut,” kata Pudji.

Meski membatasi, Pudji menampik jika upaya ini dinilai menghambat layanan taksi berbasis aplikasi. Justru pihaknya ingin memberi kepastian hukum atas keberadaan Uber dan Grab. “Jasa transportasi online akan dibebani tarif Pajak Penghasilan (PPh) 21 sebesar 10 persen. “Kami fasilitasi agar mereka berjalan dengan benar, dan agar tidak ada yang iri,” yakinnya.

Pengaturan lainnya adalah kewajiban layanan seperti Uber maupun Grab untuk memiliki pool seperti perusahaan angkutan umum lainnya. Pool yang dimaksud ini tidak harus sebuah pool yang luas layaknya tempat parkir untuk taksi, tetapi suatu tempat memarkir kendaraan berapapun ukurannya. “Garasi pun bisa asal bisa parkir dan tidak mengganggu parkir orang lain,” tandasnya.

Akankah Deadline Molor ke Oktober 2016?

Page 21: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

TELEKOMUNIKASI

321No. 45 Mei 2016Majalah I TC

Direktur Network IT & Solution PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Abdus Somad

Arief melakukan pemadaman (shutdown) STO (Sentral Telepon Otomat) ke-84 di Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian implementasi Green Information and Communications Technology (ICT) di lingkungan Telkom.

Abdus Somad Arief menjelaskan,

pada tahun 2016 Telkom secara umum memiliki setidaknya 4 program untuk mensukseskan implementasi Green ICT, yaitu Shutdown STO, Rehosting, Scrap Cable dan penerapan Always-On Cloud. “Keseluruhan aktivitas

implementasi Green ICT Telkom memberika benefit efisiensi konsumsi energi dan penghematan biaya secara signifikan mencapai triliunan rupiah,” ujar Abdus Somad.

Dikatakan Abdus Somad Arief, Program Shutdown STO adalah pemadaman sentral telekomunikasi yang merupakan lokasi beroperasinya kebanyakan perangkat sentral berbasis TDM (Time-Division Multiplexing). “Perkembangan layanan

Terapkan Green ICT, Telkom Raih Efisiensi Lebih dari Rp1 Triliun

Page 22: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

TELEKOMUNIKASI

22 No. 45 Mei 2016Majalah I TC

telekomunikasi dalam beberapa dekade terakhir mendorong penyesuaian teknologi. Seperti yang telah diketahui bahwa pada era 1990-an layanan telephony mendominasi dunia telekomunikasi namun semenjak 2010-an trend ini bergeser kepada layanan IP (Internet Protocol) di mana telephony sudah semakin menurun,” jelas Abdus Somad Arief.

Pemadaman STO memberikan dampak luar biasa baik dari sisi efisiensi energi, beban electricity/ listrik, maupun pembebasan idle space/ruang lahan. Berdasarkan data eksekusi program di Triwulan I-2016 saja, telah dilakukan pemadaman terhadap 9 STO di Pulau Jawa. Program ini terus bergulir, pada awal April 2016

Telkom melakukan pemadaman 10 STO dengan kapasitas lebih kecil di Sumatera, Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara, serta Sulawesi. Rencananya pada tahun 2016 ini sebanyak 71 STO akan dipadamkan.

Program kedua adalah Rehosting yang merupakan proses re-engineering/rekayasa terhadap komponen host sentral TDM di STO melalui migrasi ataupun pemindahan host/induk. Rehosting ini masih berkaitan erat dengan program Shutdown STO, karena dengan pemindahan induk tersebut, maka induk yang ditinggalkan dapat dinon-aktifkan dan dipadamkan. Tahun lalu Telkom berhasil meraih efisiensi cukup signifikan dari program Rehosting dan Downgrade 15 host yang dilakukan pada Triwulan IV-2015.

Adapun Scrap Cable merupakan

program ketiga yang dilakukan dalam rangka implementasi Green ICT Telkom. Scrap Cable sendiri merupakan dampak dari pemindahan jaringan akses tembaga menjadi kabel serat optik maupun pemadaman sentral TDM. Akibat pemindahan jaringan tersebut maka terdapat residu kabel tembaga yang tidak tergunakan yang sering disebut sebagai scrap copper cable.

Program keempat wujud implementasi Green ICT Telkom 2016 adalah Always-On Cloud, yaitu layanan penyediaan resource/sumber daya yang disediakan melalui jaringan data ataupun Internet, di antaranya Software as a Service (SaaS), Platform as a Service (PaaS) dan Infrastructure as a Service (IaaS). Konsep layanan

yang disediakan adalah sistem yang selalu online setiap saat dan siap digunakan senantiasa selama 7×24 jam.

Ditegaskan Abdus Somad Arief, pelaksanaan empat Program Green ICT tersebut, Telkom secara akumulatif telah sukses meraih cost leadership yang signifikan di tahun 2015, yakni sebesar Rp766 miliar. Sementara di tahun 2016, hingga bulan April saja Telkom telah meraih cost leadership sebesar Rp319,22 miliar.

“Angka itu diproyeksikan mampu mencapai Rp1,018 triliun hingga penghujung tahun 2016 dengan asumsi seluruh program akan terlaksana tepat waktu dan seluruh target tercapai sesuai rencana,” pungkasnya.

Page 23: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

TELEKOMUNIKASI

323No. 45 Mei 2016Majalah I TC

Regulator telekomunikasi akan mengubah aturan terkait pemanfaatan frekuensi bersama untuk mendukung berbgai jaringan

atau networks sharing. Demikian disampaikan Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) I Ketut Prihadi.

Diungkapkan Ketut, sebelumnya regulator hanya akan menyiapkan aturan baru setingkat peraturan menteri untuk mengakomodasi keinginan operator telekomunikasi berbagai jaringan dan frekuensi. Namun, katanya, mengingat isu ini merupakan isu besar, maka akan juga dipekruat dengan adanya revisi

PP No. 52 dan 53/2000 agar memiliki dasar hukum yang lebih kuat.

Dijelaskan Ketut, ruang lingkup infrastruktur bersama dinilai sangat besar dan luas. “Awalnya memang akan berbentuk Peraturan Menteri, tapi karena ini isunya besar jadi diperkuat di Peraturan Pemerintah (PP) juga,” yakinnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketut juga mengungkap bahwa secara garis besar Rancangan Peraturan Menteri sudah siap dan segera dilakukan uji publik. Meski begitu, agar memiliki dasar hukum maka harus menunggu revisi Peraturan

Regulator akan Ubah Aturan untuk Fasilitasi ‘Network Sharing’

Page 24: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

TELEKOMUNIKASI

24 No. 45 Mei 2016Majalah I TC

Pemerintah rampung. Revisi Peraturan Pemerintah tersebut akan berisi isu yang lebih global seperti penggunaan pemilik jaringan/penyelenggara jaringan telekomunikasi baik yang berbasis kabel atau yang menggunakan frekuensi radio dapat menyewakan jaringannya kepada penyelenggara jaringan atau penyelenggara jasa.

Sedangkan dalam Peraturan Menteri akan memuat bentuk kerja sama yang lebih detail. Seperti batasan skema infrastruktur sharing Multi Operator Core Network (MOCN) dan Multi Operator Radio Access Network (MORAN).

Sementara itu, PT XL Axiata dan PT Indosat Ooredoo telah membentuk satu usaha patungan baru diberi nama PT One Indonesia Sinergy. Perusahaan ini akan menjadi konsultan perusahaan dalam menunjang kerja sama penggunaan bersama jaringan atau nework sharing antara Indosat dan XL.

Meski demikian, tentu saja kerja sama ini yang baru mengarah pada MORAN atau penggunaan RAN secara bersama dengan tetap memisahkan spektrum frekuensi masing-masing, karena aktif sharing secara regulasi masih belum dapat dibenarkan jika menggunakan frekuensi bersama. Karena itulah, XL tetap setia menunggu kehadiran aturan baru yang membolehkan aktif sharing ini. Demikian dikatakan CEO XL Axiata Dian Siswarini.

Dikatakan Dian, XL akan menunggu hingga Kementerian Komunikasi dan

Informatika mengeluarkan regulasi tersebut sejalan

dengan rencana efisiensi industri di sektor telekomunikasi. “Kami akan menunggu hingga regulasi tersebut rampung. Kami setia saja menunggu yang sudah diwacanakan sedari akhir 2015,” ujarnya.

Ditambahkan Dian, pihaknya tetap menggelar jaringan dengan menjaga cost leadership. “Begitu regulasi rampung maka skema MOCN bisa diterapkan,” ucapnya. Ditambahkannya, pihaknya bersama Indosat Ooredoo menargetkan akan menambah 13 titik kerja sama infrastruktur sharing. Namun, melihat efisiensi yang dihasilkan dengan skema MOCN lebih tinggi, XL akan menunggu hingga regulasi revisi PP No.2000/52 dan PP No.2000/53 serta Peraturan Mengenai Active Sharing selesai.

Page 25: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

325No. 45 Mei 2016Majalah I TC

TELEKOMUNIKASI

Telkomsel dan XL Nyatakan Siap Hadapi Lonjakan Trafik Lebaran

Telkomsel menyiapkan jaringan telekomunikasi selulernya menyambut Ramdhan dan Lebaran mendatang. Apalagi

diprediksi akan terjaid lonjakan trafik telekomunikasi dimana akan ada peningkatan layanan data oleh pengguna.

Diprediksi, menyambut lebaran mendatang, jumlah pengguna data akan menembus angka 2.292TB pada saat Idul Fitri. Penggunaan data tersebut membuat Telkomsel harus memastikan bahwa

layanan datanya bisa diakses di berbagai titik keramaian dan jalur mudik. Sementara layanan telepon dan SMS diprediksi mengalami penurunan.

“Berdasar data dari tahun sebelumnya, kami perkirakan layanan voice (panggilan telepon) tidak akan tumbuh. SMS dan MMS juga diprediksi tidak akan tumbuh, namun penggunaan layanan data akan melonjak,” terang Direktur Network Telkomsel, Sukardi Silalahi.

Diungkapkannya, Telkomsel telah mengidentifikasi setidaknya 809 titik keramaian yang diperkirakan akan terjadi pelonjakan pengguna layanan telekomunikasinya. Lonjakan penggunaan diperkirakan akan terjadi setelah hari raya Idul Fitri.

Beberapa titik keramaian yang dimaksud adalah rest area, pusat perbelanjaan, pasar, tempat wisata, dan lain-lain. Sedangkan untuk jalur mudik, Telkomsel memfokuskan di jalur pantura dan selatan pulau Jawa, serta jalur trans Sumatera. Selain itu, jalur kereta api dan titik-titik kemacetan saat mudik juga menjadi perhatian Telkomsel kali ini. “Kita ingin pastikan pengguna kami bisa mengakses layanan 4G maupun 3G di berbagai titik

Page 26: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

TELEKOMUNIKASI

26 No. 45 Mei 2016Majalah I TC

keramaian serta jalur utama yang banyak dilalui oleh pemudik,” yakinnya.

Diungkapkannya, untuk mengatasi persoalan akses, titik-titik tersebut nantinya akan didukung oleh tambahan fasilitas berupa COMBAT atau Compact Mobile Base Station sebanyak 76 unit untuk memperkuat sinyal dan menambah daya tampung penggunaan. Selain itu, Telkomsel juga akan melakukan pengaturan BTS agar setiap titik keramaian dapat tercakupi sinyal. Dari hasil uji jaringan untuk jalur pantura pulau Jawa yang dilakukan kali ini, Telkomsel memaparkan bahwa hasilnya telah sangat baik dengan prosentase panggilan (CCSR) sebesar 98,53 persen, dan rata-rata koneksi data sebesar 7,9 Mbps.

Selain Telkomsel, PT XL Axiata Tbk (XL) juga mengaku siap menghadapi lonjakan trafik semua jenis layanan telekomunikasi dan data saat masuk bulan Ramadhan dan libur panjang Lebaran. Selain meningkatkan kapasitas jaringan, XL juga menerapkan pengelolaan jaringan dengan memanfaatkan teknologi terbaru dalam sistem

jaringan sehingga semakin memudahkan dalam mengatur kemampuan jaringan menyesuaikan dengan kondisi trafik yang ada di suatu wilayah.

Direktur/Chief Service Management Officer (CSMO) XL, Yessie D. Yosetya, memaparkan kesiapan XL tersebut di Yogyakarta. “Kami memang Secara khusus mempersiapkan jaringan dan hal terkait lainnya dalam menghadapi Ramadan dan Lebaran yang diikuti oleh masa pulang kampung dan libur panjang di berbagai daerah. Meski ini adalah rutinitas setiap tahun, namun ini adalah masa yang krusial di mana puluhan juta pelanggan sangat membutuhkan koneksi dengan kualitas terbaik,” katanya.

Page 27: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

TELEKOMUNIKASI

327No. 45 Mei 2016Majalah I TC

Ditambahkan perempuan satu ini, trafik Ramadhan dan Lebaran diperkirakan akan naik 30%-40%, sementara untuk trafik layanan percakapan dan SMS cenderung stabil, meski tidak tertutup kemungkinan akan mengalami kenaikan antara 5%-15% dibandingkan kondisi trafik pada hari biasa. Kenaikan trafik ini terutama akan terjadi di Pulau Jawa. Trafik penggunaan layanan akan mengalami kenaikan karena diperkirakan pelanggan akan lebih aktif menggunakan semua layanan saat Ramadan dan libur panjang Lebaran.

Dijelaskannya, untuk antisipasi menghadapi masa-masa krusial tersebut, sejumlah langkah persiapan telah XL laksanakan. Seperti, memperbesar kapasitas jaringan. Kapasitas jaringan XL ditingkatkan hingga 2-3x dari kapasitas sehari-hari. Kemudian mengerahkan mobile BTS. Tidak kurang sebanyak 20 MBTS XL kerahkan dan sebar terutama untuk memperkuat jaringan di lokasi-lokasi yang diprediksi akan menjadi konsentrasi masyarakat, seperti terminal bus, bandara, pelabuhan, stasiun, jalur mudik, tempat belanja, dan lokasi wisata.

XL juga menerapkan teknologi NFV. Dengan teknologi jaringan terbaru ini, XL bisa secara mudah dan cepat mengatur kapasitas jaringan disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi-lokasi tertentu. Teknologi ini memungkinkan XL untuk menambah atau pun mengurangi kapasitas jaringan secara cepat. Secara fleksibel XL akan segera bisa menyediakan

kapasitas jaringan yang dibutuhkan di lokasi-lokasi yang membutuhkan penambahan kapasitas. Dengan demikian, bisa diminimalisir kemungkinan terjadinya kepadatan jaringan di suatu lokasi yang bisa menganggu kualitas layanan.

Kemudian juga XL menerapkan teknologi MSC pool dan SGSN in pool untuk 3G secara nasional. Teknologi ini berfungsi untuk menghindarkan lonjakan trafik pada suatu lokasi tertentu dengan menyebarkannya ke jaringan XL lainnya yang tersebar di beberapa titik. Hal ini memungkinkan karena pada saat-saat seperti masa mudik dan liburan, lonjakan trafik sering terjadi hanya di lokasi-lokasi tertentu, sementara di lokasi lain tersedia jaringan yang tidak padat.

Tak ketinggalan, XL juga menggunakan lebar pita 15 MHz pada spektrum 1800 Mhz untuk layanan 4G LTE. Pada inisiatif yang sudah mulai diterapkan sejak 1 April 2016 lalu ini, secara teknis yang dilakukan XL adalah melakukan refarming spektrum 1800 MHz dari 2G ke LTE, di mana sebelumnya menggunakan lebar pita 10 MHz menjadi 15 MHz untuk 4G LTE di BTS 4G Makro.

Dengan langkah tersebut, kata Yessie, akan meningkat pula kualitas layanan bagi pelanggan yang sudah menggunakan layanan 4G di sejumlah kota. Tambahan lebar pita 4G LTE ini akan menambah kapasitas dan kecepatan layanan 4G LTE yang sudah ada, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi pelanggan. Kecepatan maksimum di BTS level akan naik dari 75 Mbps menjadi 100 Mbps.

Page 28: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

0

0

0

0

EXPO COMMTM

INDONESIA2016BROADBAND – CYBER SECURITY – SMART CITY INFRASTRUCTURE9-11 NOVEMBER 2016 | JAKARTA CONVENTION CENTER

WWW.CONNECTINDONESIA.NET

Hosted by

Ministry ofCommunications and

InformaticsAssociation of Indonesian

Telecommunication Providers

Supported by

Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional

National ICT Council Association ofIndonesia Municipalities

Coordinating Ministry ofEconomic A�airs

Indonesian Chamber ofCommerce and Industry

Sponsored by

Organized by Co-Organized by Media Partner

Indonesia Infrastructure WeekPART OF

IN SUPPORT OF THE GOVERNMENT’S ICT SPEND OFUSD $20 BILLION OVER THE NEXT 5 YEARS

For exhibition space or sponsorship opportunitiesplease contact:Aditya AdigunaKey Account ManagerM: 62-877-8601 1006E: [email protected]

C

M

Y

CM

MY

CY

CMY

K

ECI'16 Ad-ICT.pdf 1 5/24/16 2:18 PM

Page 29: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

329No. 45 Mei 2016Majalah I TC

DIGITAL

Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan aplikasi online informasi pendataan kesempatan kerja di Jakarta.

Aplikasi yang dinamakan Sistem Informasi 10 Juta Kesempatan Kerja itu memungkinkan semua pihak terintegrasi secara self assessment dapat berkontribusi mendata setiap kesempatan kerja di Indonesia setiap tahunnya.

Sistem Informasi 10 Juta Kesempatan Kerja ini melibatkan 34 Kementerian, 34 Lembaga pemeritnah Non Kementerian (LPNK), 121 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), 15 pengelola kawasan industri, Kadin, Apindo, JICA, ILO dan jajaran internal Kemenaker, untuk

berkordinasi dengan seluruh pihak agar dapat bersama-sama mendata kesempatan kerja yang tersedia saat ini.

“Kita terus berkoordinasi dengan seluruh pihak agar dapat bersama sama mendata kesempatan kerja yang tersedia saat ini. Sehingga 10 juta Kesempatan kerja di tahun 2019 nanti dapat tercapai dan semua data penciptaan lapangan kerja dapat termonitor, terukur dan tercatat dengan baik,” kata Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Heri Sudarmanto.

Heri mengatakan komitmen bersama untuk berkontribusi dalam penyediaan data penciptaan 10

Kemenaker Sediakan Aplikasi Tawarkan 10 Juta Kesempatan Kerja

Page 30: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

30 No. 45 Mei 2016Majalah I TC

DIGITAL

juta lapangan pekerjaan sebagai satu program Prioritas nasional dan berkelanjutan. “Pemerintah akan mampu menyusun program, dan kegiatan untuk bidang pendidikan dan pelatihan kerja. Sehingga ke depan sektor-sektor pemerintah yang banyak menciptakan kesempatan kerja, pada profesi bidang tertentu akan dapat dipersiapkan sumber daya manusiannya. Sehingga tidak lagi terjadi ketidakcocokan antara keluaran pendidikan dan keterampilan dengan pasar kerja,” jelasnya.

Ditambahkan Hery, informasi pendataan kesempatan kerja yang dimaksud nantinya akan memanfaatkan teknologi informasi, yaitu melalui berbasis online secara self assessment dan terintegrasi dengan semua pihak yang berkontribuasi dealam mendata setiap kesempatan kerja di Indonesia setiap tahunnya.

“Selanjutnya informasi pendataan kesempatan kerja tersebut diperkenalkan melalui aplikasi yang dianamakan sistem informasi 10 juta kesempatan kerja. Ke depan informasi kerja ini diketahui masyarakat dan dapat diakses dengan mudah,“ ujarnya.

Dengan adanya pendataan kesempatan kerja yang komprehensif kata Hery Sudarmanto akan bermanfaat sebagai referensi dalam menyusun kebijakan pemerintah dan perencanaan investasi swasta dan masyarakat. Selain itu kata Hery pemerintah akan mampu menyusun program dan kegiatan untuk bidang pendidikan dan pelatihan kerja sehingga ke depan sektor-sektor pemerintah yang banyak menciptakan kesempatan kerja pada

profesi bidang tertentu, akan dapat dipersiapkan SDM. “Sehingga tidak lagi terjadi ketidakcocokan antara keluaran pendidikan dan ketrampilan dengan pasar kerja,“ katanya.

Hery menambahkan data kesempatan kerja tersebut juga akan berguna pula untuk berbagai dimensi sektor perencanaan seperti transportasi, perumahan, perbankan, industry, listrik, air, perdagangan dan bidang-bidang lainnya. Manfaat lain yang dirasakan masyarakat yakni pemahaman bahwa anggaran yang dibelanjakan pemerintah (APBN) selama ini digunakan untuk menciptakan kesempatan kerja. “Dengan begitu akan timbul rasa optimis masyarakat untuk mencari pekerjaan yang layak dan benar-benar ada,“ katanya.

Dalam kesempatan sama Deputi 3 KSP Denni Puspa Purbasari dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP) mendukung inisiatif Kemnaker untuk menciptakan sistem informasi 10 juta kesempatan kerja tersebut.

“Kami mendukung inisiatif penciptakan lapangan kerja oleh Kemnaker mengingat data Kementerian/Lembaga sangat penting sebagai wujud penciptaan lapangan kerja oleh pemerintah, “ kata Denni Puspa Purbasari.

Denni Puspa mengakui sistem informasi 10 juta kesempatan kerja itu merupakan penugasan KSP kepada Menaker untuk menginventarisasi Kementerian, Lembaga dan BUMN yang berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja. “Termasuk perkiraan awal jumlah tenaga kerja yang terserap oleh Kementerian, Lembaga dan BUMN, “ katanya.

Page 31: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

DIGITAL

331No. 45 Mei 2016Majalah I TC

Seiring perkembangan bisnis layanan digital di Indonesia dalam beberapa

tahun terakhir, layanan digital advertising semakin dipercaya oleh perusahaan atau merek (brand) untuk beriklan sesuai dengan segmen pasar yang disasar. Berdasarkan data eMarketer, sejak tahun 2013 belanja iklan melalui mobile internet di Indonesia bertumbuh %6-4 setiap tahunnya dari total belanja iklan digital.

Pada tahun ini, belanja iklan melalui mobile internet diperkirakan mengambil porsi %22,8 dari total belanja iklan digital atau meningkat lebih dari %7 dibandingkan tahun 2015.

Tren positif bisnis digital advertising secara nasional tersebut juga berlaku bagi Telkomsel. Kini layanan Digital Advertising Telkomsel dipercaya 375 merek atau naik %126 dalam kurun waktu setahun terakhir. Beberapa layanan Digital Advertising Telkomsel yang menjadi favorit para pengiklan (advertiser) untuk beriklan di antaranya Messaging & Coupon, Display Ad, dan Mobile Consumer Insight (MSIGHT).

“Terus bertumbuhnya bisnis Digital Advertising Telkomsel menunjukkan potensi besar dari pasar, diiringi dengan kepercayaan dari para pengiklan kepada kami yang semakin tinggi, mengikuti perkembangan e-commerce dan industri layanan finansial belakangan ini. Kepercayaan ini tidak terlepas dari inovasi dan keakuratan targeting consumer profile yang relevan yang kami lakukan,” kata Harris Wijaya, Vice President Digital Advertising Telkomsel di sela-sela berlangsungnya Asia Pacific Media Forum (APMF) 2016 di Bali.

“Kami selalu berupaya melakukan inovasi untuk terus meningkatkan benefit dan kepuasan baik untuk para pengiklan maupun pelanggan Telkomsel. Perkembangan positif ini tentunya juga didukung oleh perkembangan ekosistem digital yang signifikan,

Bisnis Digital Advertising Terus Berkembang

Page 32: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

32 No. 45 Mei 2016Majalah I TC

DIGITAL

yang meliputi kesiapan jaringan serta penetrasi smartphone di masyarakat” tambah Harris.

Untuk mendapatkan profil konsumen yang tepat, Telkomsel menggunakan big data consumer analytics service yang dikenal sebagai Telkomsel MSIGHT, yang ditawarkan bagi para peserta APMF 2016 yang berlangsung pada 13-11 Mei 2016 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali.

Pada tahun lalu, MSIGHT meraih Honorary Mention Award pada Global MRMW Award 2015 dengan proyek “Out of Home Media Measurement with Telkomsel MSIGHT”. Menurut laporan Nielsen pada tahun 2013, out-of-home (OOH) advertising memiliki audiens terbesar kedua setelah televisi dengan penetrasi sebesar %56.

Telkomsel dengan menggunakan cakupan jaringan dan data profiling dari lebih dari 153 juta pelanggannya memberikan insight trafik beserta profil demografis dan psikografis dari audiens yang terekspos OOH spesifik terkait.

“Telkomsel MSIGHT tidak hanya melakukan analisa berdasarkan demografis, namun juga berdasarkan pola kebiasaan dan lokasi target audiens. Analisa collective behavior

pattern ini dapat digunakan sebagai consumer insight bagi pelanggan korporasi Digital Advertising Telkomsel sebagai fondasi dan sumber informasi dalam melakukan kegiatan penjualan, pemasaran, dan juga inovasi,” jelas Harris.

Harris juga menekankan bahwa layanan Telkomsel MSIGHT ini tetap selalu menjaga privacy dan kerahasiaan pelanggan Telkomsel dengan tidak memberikan data pribadi perseorangan namun dalam bentuk analisa agregat, sampling, dan dalam persentase.

Hingga saat ini, Top 100 Brands Campaign Asia-Pacific yang mewakili beragam industri telah menjadi klien Digital Advertising Telkomsel, seperti Coca-Cola, Nestle, Samsung, Sony, Panasonic, Apple, Unilever, Nike, Facebook, dan Google.

Beberapa e-commerce ternama di Indonesia seperti mataharimall.com, Lazada, dan Traveloka, serta beberapa agensi media berskala multinasional maupun lokal di Indonesia, seperti Havas, MEC, Mindshare, OMD, PHD, dan Starcom juga telah memberikan kepercayaan untuk menggunakan layanan Digital Advertising Telkomsel.

Page 33: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

333No. 45 Mei 2016Majalah I TC

INTERNET

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menggelar mudik gratis untuk pemudik sepeda motor dengan menggunakan bus pada masa

Angkutan Lebaran 2016 ini. Pendaftaran secara bisa dilakukan secara online melalui portal mudikgratis.dephub.go.id pada 13 Mei 2016 ­ 12 Juni 2016. Sedangkan pendaftaran offline dibuka pada 16 Mei 2016 ­ 12 Juni 2016.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kemenhub Heru Pramurahardjo dalam siaran persnya mengungkapkan, ada yang berbeda pada pendaftaran offline pada tahun ini. Apabila pada tahun-tahun sebelumnya, masyarakat langsung melakukan pendaftaran di Kantor Kementerian Perhubungan, pada tahun 2016 ini, Kementerian Perhubungan mendatangi masyarakat dengan membuka booth pendaftaran di beberapa titik keramaian di Kota Jakarta dan sekitarnya.

“Untuk Lebaran tahun ini, Kementerian Perhubungan menyediakan kuota sebanyak 12.000 sepeda motor dan 24.000 penumpang dengan total anggaran Rp20 miliar,” kata Heru.

Dijelaskannya, kuota tersebut dibagi untuk arus mudik sebanyak 8.400 sepeda motor dengan 16.800 penumpang. dan untuk arus balik sebanyak 3.600 sepeda motor dengan 7.200 penumpang. Jumlah kuota sepeda motor tersebut, lanjut Heru, mengalami kenaikan sebesar 275% dari tahun 2015 yaitu sebanyak 3.200 sepeda motor.

Bisa Lewat Online

Kini Daftar

Page 34: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

INTERNET

34 No. 44 April 2016Majalah I TC

Menurut Heru, program mudik gratis pengguna sepeda motor dengan bus tahun ini melayani 9 kota tujuan arus mudik, yaitu Tegal, Kebumen, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Magelang, dan Semarang. Sedangkan untuk arus baliknya, terdapat 3 kota tujuan yaitu Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Untuk arus mudik, lanjut Heru, pemberangkatan sepeda motor akan dilaksanakan pada 1 Juli 2016 di Kantor Bulog Divisi Regional I Kelapa Gading Jakarta Utara,. dan penumpangnya pada 2 Juli 2016 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sedangkan untuk arus balik, sepeda motor diberangkatkan dari kota tujuan pada 16 Juli 2016 dan penumpangnya pada 17 Juli 2016.

Bagi masyarakat yang berminat mengikuti program mudik gratis ini, menurut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kemenhub itu, harus memenuhi persyaratan mum, yaitu: a. sepeda motor harus dalam keadaan orisinil dan laik jalan; b. STNK dan pajak kendaraan dalam keadaan hidup (dilunasi); dan c. membawa identitas diri (KTP, KK, STNK, dan SIM).

“Untuk masyarakat yang melakukan pendaftaran online, jangka waktu verifikasi dokumen maksimum 3 hari, apabila pendaftar tidak melakukan verifikasi maka slot kuota akan dilepas dari booking online dan diharuskan mendaftar ulang,” jelas Heru.

Adapun lokasi verifikasi online yaitu di Kantor Dishub Tangerang, Kantor Dishub Tangerang Selatan, Kantor Dishub Depok, dan Kantor Dishub Kota Bekasi. Sedangkan untuk masyarakat yang melakukan pendaftaran secara offline diharapkan langsung membawa kelengkapan dokumen untuk

mempermudah proses pendaftaran.Heru menjelaskan, selain dengan

moda angkutan jalan, Kementerian Perhubungan juga telah membuka

pendaftaran mudik gratis pengguna sepeda motor dengan menggunakan kereta api pada 8 Maret 2016 ­ 6 Juni 2016. Jika pada 2015 lalu, kuota subsidi angkutan mudik motor gratis menggunakan angkutan kereta api sebesar 9.900 motor, menurut Heru, pada tahun 2016

jumlah tersebut mengalami peningkatan menjadi 15.834 motor.

Penyelenggaraan mudik motor gratis dengan kereta api tahun ini, lanjut Heru, menawarkan tiga lintasan tujuan yaitu, lintas utara dimana kereta api akan berhenti di Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun

Ngrombo, Stasiun Cepu, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Babat, dan berakhir di Stasiun Surabaya Pasarturi.

Selanjutnya pada lintas selatan 1 dimana kereta api akan berhenti di stasiun Purwokerto, stasiun Kroya,

stasiun Gombong, stasiun Kebumen dan mengakhiri perjalanan di stasiun Kutoarjo. Sedangkan lintas terakhir yaitu lintas selatan 2 dimana kereta api akan berhenti di stasiun Lempuyangan, stasiun Klaten, stasiun Solojebres, stasiun Madiun, stasiun Kertosono, dan Stasiun Kediri.

Heru menjelaskan, Kementerian Perhubungan menyelenggarakan mudik gratis pemudik sepeda motor 2016 untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan di jalan selama masa penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2016 sehingga keselamatan dan kenyamanan mudik lebaran dapat terlaksana dengan baik.

Page 35: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

GALERI

335No. 45 Mei 2016Majalah I TC

Permudah Masyarakat Beralih ke Smartphone 4G XL Jalin Kerjasama dengan Erafone

PT XL Axiata Tbk. (XL) terus berusaha mempermudah adopsi layanan canggih tersebut oleh masyarakat. Salah satu caranya dengan menggelar program-

program yang mempermudah pelanggan beralih ke smartphone 4G LTE. Untuk itu, XL menggandeng PT. Erafone Artha Retailindo, anak usaha PT Erajaya Swasembada, Tbk. dalam menyediakan berbagai merek dan model smartphone 4G serta guna memfasilitasi Digital Lifestyle Experience Center sebagai tempat terpadu yang menyediakan berbagai kebutuhan gaya hidup digital serta wahana bagi pelanggan untuk mencoba dan merasakan kenyamanan dan pengalaman baru dalam menggunakan layanan-layanan digital.

Presiden Direktur/CEO XL, Dian Siswarini mengatakan, “Kembali kami melakukan langkah strategis dalam mengembangkan ekosistem untuk mempercepat adopsi layanan ini oleh masyarakat

Indonesia dan pelanggan XL.

Kami membuka Digital Lifestyle Experience Center sebagai wujud transformasi layanan XL Center, yang merupakan tempat one stop solution untuk mendapatkan layanan digital, dan bersamaan dengan itu menggandeng Erafone dalam menyediakan beragam pilihan smartphone 4G dengan harga yang juga bervariasi beserta aksesori pelengkapnya. Kami berharap kerja sama dengan Erafone akan mendukung akusisi pelanggan 4G menjadi semakin cepat.”

Sementara JW Kim, Direktur Erafone, mengemukakan, “Kami gembira bisa bekerja sama dengan XL untuk menyediakan solusi bagi Konsumen. Pengalaman panjang Erafone dalam mengelola retail berskala nasional merupakan nilai

Page 36: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

36 No. 45 Mei 2016Majalah I TC

GALERI

Tri Gelar Kelas #Ambisiku Berbagi Pengetahuan Kewirausahaan

Sebagai aksi nyata atas dukungan Hutchison 3 Indonesia (H3) pengelola operator GSM 3 (Tri) kepada pengembangan

dan pemberdayaan generasi muda Indonesia, Tri telah meluncurkan suatu gerakan sosial Festival #Ambisiku akhir Maret lalu, Gerakan ini mengajak para

tambah dalam kerjasama strategis ini. Portofolio brand terlengkap yang kami bawa juga memberikan lebih banyak pilihan bagi Konsumen, dengan demikian kami berharap kolaborasi dengan XL ini bisa memberikan kontribusi positif bagi kedua

belah pihak.”Erafone merupakan perusahaan ritel perangka

elektronik dengan jaringan terluas di Indonesia. Perusahaan ini menyediakan berbagai perangkat telekomunikasi seperti handset, kartu SIM, kartu voucher prabayar, aksesoris, dan berbagai jenis gadget.

Penandatanganan nota kerja sama dilakukan oleh Presiden Direktur/CEO XL, Dian Siswarini dan Hasan Aula, CEO Erajaya Group, berbarengan dengan peresmian XL Center Transformasi di empat lokasi di Jakarta yang dipusatkan di Mall Puri Indah, Jakarta Barat.

Page 37: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

337No. 45 Mei 2016Majalah I TC

GALERI

muda Indonesia untuk bersama Tri mobile internet mewujudkan ambisi mereka dan menjadikan Indonesia lebih baik. Salah satu pilar kegiatannya adalah Kelas #ambisiku, sebuah aktivitas mentoring dan talk show melalui akun twitter @Triindonesia. Kegiatan ini telah digelar sejak 8 April 2016, setiap jumat selama satu jam dan telah diikuti oleh lebih dari 50 anak muda per kelas setiap minggunya. Acara ini disambut posititf oleh anak muda yang punya ambisi besar dalam hidupnya.

“Kami mengajak para pelaku serta penggiat industri kreatif dan ekonomi digital untuk memberikan insprirasi dan bimbingan bagi anak muda Indonesia yang ingin belajar banyak tentang bagaimana mengembangkan kewirausahaan berbasis digital, juga mereka yang mempunyai bakat seperti musik, seni suara, tata rias dan lain lain. Sebagai operatornya anak muda, kami ingin memberikan inspirasi dan pengaruh positif bagi mereka untuk mewujudkan apa yang telah menjadi mimpi dan amibisi dalam hidupnya. Salah satu wadahnya adalah melalui Kelas #ambisiku ini,” ujar Dolly Susanto Chief Sales and Marketing Officer H3I.

Dolly menambahkan, kendala yang kerap dihadapi oleh anak muda Indonesia yang ingin mengembangkan bakat dan bisnsinya adalah kendala

pendanaan, promosi dan keterbatasan pengetahuan. Berangkat dari permasalahan in, Tri ingin membantu dan mendorong para muda Indonesia untuk menjawab permasalahan tersebut melalui Kelas #ambisiku yang menghadirkan para pakar di bidangnya dan anak muda yang telah sukses mewujudkan ambisinya.

”Kelas #ambisiku dapat menjadi salah satu wadah pembelajaran dan menggali informasi bagi mereka, sementara untuk kendala lainnya dapat disalurkan melalui pilar Festival #ambisiku lainnya yaitu Sebarkan #ambisiku serta Parade #ambisiku,”imbuh Dolly.

Kelas #ambisiku dengan format talk show melalui akun twitter ini digelar setiap hari Jumat pukul 19.00 dan berlangsung selama satu jam. Seluruh anak muda Indonesia dapat mengikuti kelas ini dengan terlebih dahulu follow akun twitter @Triindonesia.

Untuk aktivitas ini, Tri memunculkan banyak pakar dan anak muda yang telah sukses di bidangnya, salah satunya Patrick Walujo, pengusaha nasional yang adalah salah satu pemegang saham Hutchison 3 Indonesia, Co-Founder, Managing Partner dan anggota dari Komite Investasi Northstar Group, juga pengusaha yang memiliki perhatian besar bagi pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia.

Canon Gelar Photo Marathon 2016Komunitas Fotografi Semarang

(KFS) bersama pt. Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia kembali menggelar Canon Semarang Photo

Marathon. Ajang fotografi untuk para pelajar dan mahasiwa yang memasuki tahun kedua ini diselenggarakan di Gradhika Bhakti Praja, Jl. Pahlawan No.9, Semarang dengan jumlah

Page 38: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

38 No. 45 Mei 2016Majalah I TC

GALERI

peserta mencapai 1.000 orang. “Semarang sebagai kota besar

memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan fotografi di Indonesia. Di Kota Lumpia ini kegiatan fotografi tidak hanya menjadi wujud ekspresi kesenian namun sudah menjadi salah satu gaya hidup, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiwa. Melihat antusiasme peserta tahun lalu, kami pun melanjutkan perhelatan Canon Semarang Photo Marathon tahun ini. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat mendorong para fotografer muda berbakat untuk menghasilkan karya-karya fenomenal dan memberi sumbangsih bagi dunia fotografi di Indonesia,” ujar Merry Harun ­Canon Division Director pt. Datascrip.

Canon Semarang Photo Marathon 2016 dibuka langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Setelah dibuka, peserta pun mulai berburu foto tematis untuk dilombakan. Adapun 2 tema yang

dilombakan yakni tema “Kebersihan” untuk kategori Mahasiswa dan tema “Air” untuk kategori Pelajar. Sambil menunggu pengumuman pemenang, para peserta disuguhi workshop fotografi yang dibawakan oleh Fotografer Profesional, Ebbie Vebri Adrian, serta beragam hiburan seperti marching band, live music, kesenian tradisional hingga fun games dengan hadiah-hadiah menarik.

“Harapan kami, Canon Semarang Photo Marathon dapat menggairahkan kegiatan fotografi di Kota Semarang serta mengasah kemampuan fotografi dan kreativitas para pelajar dan mahasiswa dalam menghasilkan karya seni foto yang berbobot. Acara yang dihadiri juga oleh berbagai peserta dari luar kota Semarang sekaligus menjadi promosi pariwisata juga bagi kota Semarang,” ujar Sutomo -Koordinator Dewan Juri Canon Semarang Photo Marathon.

Page 39: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

339No. 45 Mei 2016Majalah I TC

Canon melalui pt. Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia memperkenalkan generasi kamera DSLR EOS

terbaru yang merupakan flagship jajaran Canon EOS, yaitu Canon EOS 1DX Mark II. Dengan dukungan teknologi mutakhir dan fitur-fitur pendukung yang lengkap, kamera EOS 1DX Mark II menjadi pilihan yang tepat bagi para fotografer profesional dan pengguna kamera kelas atas yang mendambakan kamera dengan performa tinggi dan perekaman video berkualitas 4K.

Performa Tinggi Sebuah momen berharga dapat hilang

begitu saja dalam hitungan detik. Karena itu, sebuah kamera profesional

berkecepatan tinggi dengan foto berkualitas tinggi sangat dibutuhkan oleh para fotografer yang membutuhkan pemotretan berkecepatan tinggi seperti fotografer olahraga, fotografer kehidupan alam bebas, maupun jurnalis foto. Canon EOS 1DX Mark II hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan dukungan 61-titik fokus yang mencakup 41-titik tipe silang/cross type. Sistem Auto Focus terbaru pada kamera ini memiliki area fokus 24 persen lebih lebar secara vertikal dibandingkan generasi sebelumnya.

Canon menyematkan teknologi mekanis cermin terbaru yang memungkinkan pengguna EOS 1DX Mark II memotret dengan kecepatan 14fps dalam mode pemotretan dengan viewfinder dan 16fps dalam mode Live

Canon

Kamera dengan Performa Tinggi dan Video 4K

BEDAH GADGET

Page 40: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

40 No. 45 Mei 2016Majalah I TC

BEDAH GADGET

View. Dukungan slot kartu memori CFast 2.0 pada EOS 1DX Mark II memungkinkan pemotretan hingga 170 foto berformat RAW dan JPEG tanpa batas pada mode continous shooting.

Kualitas Perekaman EOS Movie 4KEOS 1DX Mark II dapat digunakan

untuk merekam video berkualitas 4K dengan frame rate 50/60p (NTSC/PAL). Canon EOS 1DX Mark II dapat merekam dalam format Full HD dengan frame rate hingga 120/100p (NTSC/PAL) sehingga pengguna dapat melakukan perekaman video slow motion. Kehadiran slot kartu memori CFast 2.0 pada kamera ini turut mendukung perekaman video dengan kualitas tinggi tersebut.

Kehadiran Dual Pixel CMOS AF (DAF) menjadikan proses fokus lebih cepat dan lebih efisien dalam melakukan tracking pada subjek yang bergerak khususnya ketika memotret dalam mode Live View. EOS 1DX Mark II sudah mendukung EV-3 untuk semua jangkauan titik AF ketika merekam video berformat 4K. Selain itu, seri ini juga menghadirkan pengaturan pada tingkat kecepatan dan sensitivitas tracking melalui fitur Movie Servo AF yang memberikan fleksibilitas dalam perekaman video.

Sebagai tambahan, Canon menyematkan fungsi pencarian fokus lewat monitor LCD kamera. Dengan demikian, pengguna dapat dengan mudah memindahkan fokus hanya dengan menyentuh titik yang diinginkan melalui ujung jari di permukaan layar LCD sentuhnya. Canon juga membenamkan fitur 4K Frame Grab yang berfungsi untuk mengambil foto beresolusi setinggi 8,8 megapiksel dalam bentuk JPEG dari rekaman video berformat 4K tanpa harus terhubung ke komputer terlebih dahulu.

“Kecepatan kamera yang mampu merekam 4K dalam frame rates hingga

60p membuat fotografer olahraga atau liputan penting dapat memilih satu dari 60 foto di setiap detik rekaman video. Mereka bisa mendapatkan foto beresolusi tinggi dari detail momen yang sangat presisi,” ujar Yase Defirsa Cory ­ Marketing Manager of Canon Image Communication Product Div., pt. Datascrip.

Menghasilkan Foto Berkualitas Tinggi

Kehadiran EOS 1D X Mark II, didukung pula oleh sensor CMOS Full Frame 35mm terbaru dan prosesor Dual DIGIC +6 yang didukung dengan resolusi foto maksimal 20,2 megapiksel. Selain itu, kecanggihan jangkauan ISO kamera ini mencapai ISO 409.600. Dengan kecanggihan ini, fotografer dapat terus memotret tanpa terhambat oleh kondisi pencahayaan yang minim.

Sistem EOS iTR AF terbaru yang didukung dengan sensor metering 360.000 piksel RGB + IR secara optimal menghadirkan kinerja fokus yang cepat dan presisi. Pada saat melakukan pemotretan di dalam ruangan dengan penerangan cahaya dari lampu biasa, fotografer dapat mengaktifkan mode anti-flicker untuk mendeteksi frekuensi kedipan dari lampu tersebut dan menjaga stabilitas pencahayaan foto dengan baik.

Digital Lens Optimizer menjadi salah satu teknologi terkini yang dibenamkan oleh Canon untuk memproses dan mengoptimalkan gambarRAW secara langsung di kamera. Fungsi editing ini termasuk koreksi chromatic aberration correction, peripheral illumination correction, dan pertama kali dalam sejarah EOS, diffraction correction. Kombinasi fungsi koreksi tersebut memungkinkan fotografer menghasilkan foto berformat JPEG yang berkualitas tinggi langsung dari kamera tanpa

Page 41: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan

BEDAH GADGET

341No. 45 Mei 2016Majalah I TC

harus menggunakan bantuan perangkat komputer. Dengan fungsi ini, proses produksi foto dapat dilakukan dengan cepat mengingat waktu adalah segalanya. Keberadaan Picture Style Fine Detail yang baru menghadirkan file JPEG dengan detail dan ketajaman yang lebih tinggi.

Tangguh dan Dapat Digunakan Kapan Saja

Canon EOS 1DX Mark II memiliki mekanisme rana dan cermin yang tahan lama dan tangguh untuk digunakan selama 400.000 siklus kerja. Selain itu, bagian bodinya terbuat dari magnesium alloy dan didesain tahan terhadap debu serta cipratan air sehingga kamera ini cocok digunakan oleh para fotografer profesional yang hobi memotret di berbagai medan yang menantang.

“Tombol pengoperasian serta grip di desain lebih ergonomis untuk memberikan kenyamanan pengoperasian. Selain itu Canon EOS 1DX Mark II semakin mempermudah fotografer untuk memotret dari berbagai sisi, baik horizontal maupun vertikal,” ujar Merry Harun ­ Canon

Division Director, Datascrip.

Fitur GPS Di dalam kamera ini juga dihadirkan

fitur GPS. Semua foto maupun video dapat ditandai dengan informasi lokasi pemotretan sehingga memudahkan para fotografer untuk kembali ke lokasi yang sama. Selain itu, dengan informasi waktu yang di dalam foto memudahkan untuk penyusunan foto sesuai dengan waktu pemotretan

Dengan aksesori tambahan berupa Wireless File Transmitter, WFT-E8D, pengguna EOS 1DX Mark II dapat dengan mudah mengirimkan file foto maupun video secara nirkabel ke berbagai perangkat gadget yang dilengkapi aplikasi Canon Camera Connect. Untuk alternatif lainnya, Canon menyediakan port USB 3.0 pada kamera ini untuk memudahkan pemindahan foto maupun video dengan memanfaatkan kabel data.

Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia, memasarkan EOS 1DX Mark II (body only)dengan harga Rp82.500.000.

Page 42: E-Magazine|Free - Majalah ICT membuat televisi menjadi alat kepentingan pihak tertentu saja, membuat bangsa ini terpecah-pecah, mengedepankan kekerasan di setiap isu serta rakyat akan