E government

18
E-GOVERNMENT ANUGERASURYA P SUTIMIN 16021106086

Transcript of E government

E-GOVERNMENTANUGERASURYA P SUTIMIN16021106086

APA ITU E-GOVERNMENT ?

E-Goverment adalah suatu sistem diamaana pemerintah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingannya. Sistem ini juga memberikan pemerintah dan masyarakat kemudahan untuk melakukan segala macam kebutuhan dan bersifat efektif dan efisien. Sistem ini digolongkan dalam 4 (empat) tingkatan.• Tingkat pertama : pemerintah mempublikasikan atau mengenalkan informasi melalui

internet• Tingkat kedua : interaksi antara masyarakat dan kantor pemerintahan• Tingkat tiga : masyarakat pengguna dapat melakukan transaksi dengan kantor

pemerintah secara timbal balik• Tingkat empat : integrasi diseluruh kantor pemerintahan

Menurut World Bank (www.worldbank.org) mendefinisikan sebagai berikut :• “E-Government refers to the use by government agencies of information

technologies (such as Wide Area Networks, the Internet, and mobile computing) that have the ability to transform relations with citizens, businesses, and other arms of government. These technologies can serve a variety of different ends: better delivery of government services to citizens, improved interactions with business and industry, citizen empowerment through access to information, or more efficient government management. The resulting benefits can be less corruption, increased transparency, greater convenience, revenue growth, and/or cost reductions.”

Menurut Working Group on E-Government in the Developing World (www.pacificcouncil.org) mendefinisikan sebagai berikut :• “E-government is the use of information and communication technologies (ICTs) to

promote more efficient and effective government, facilitate more accessible government services, allow greater public access to information, and make government more accountable to citizens. E-government might involve delivering services via the Internet, telephone, community centers (self-service or facilitated by others), wireless devices or other communications systems.”

Dari definisi diatas dapat diketahui, bahwa e-government atau pemerintahan elektronik dapat membantu Pemerintahan dalam menjalankan sistemnya. E-Government juga dapat membuat Masyarakat dan Pemerintah lebih mengenal satu sama lain dengan adanya e-goverment dengan cara Pemerintah dengan jelas mengungkapkan rencana atau kebijakan apa yang akan dibuat oleh pemerintahan sehingga masyarakat juga bisa mendukungnya. E-Government juga memudahkan hubungan atau interaksi antara pembisnis dan pemerintah sehingga pembangunan akan lebih mudah dan cepat dan pemerintah juga bisa bertindak secara cepat.E-Government di Indonesia masih dalam tahap pengembangan. Dikarenakan pemerintah membutuhkan infratsruktur untuk bisa membangun e-government, mulai dari internet, komputer, bahkan sampai software.

MANFAAT

• E-Government meningkatkan efisiensi Dengan menggunakan E-Goverment, waktu pendataan lebih singkat, biaya lebih murah, serta pemerintah bisa dengan cepat mendapatkan informasi atau data lebih mudah dan efisiensi waktu. • E-Government meningkatkan layanan. E-Government juga bisa meningkatkan

pelayanan sehingga lebih baik. Dengan menggunakan metode online, pemerintah bisa langsung memberikan pelayanan dengan cepat serta mudah. Sehingga pelayana yang diberikan tidak terlalu memakan waktu dan terlalu lama dibagian administrasi. Pemerintah juga bisa meningkatkan pelayanan secara nyata dengan cara menanyakan kepada penguna dunia Internet baik lokal maupun nasional tentang pelayana seperti apa yang bisa membuat mereka merasa nyaman dan mudah.

• E-Government membantu mencapai hasil kebijakan tertentu E-Government dapat membantu mencapai hasil kebjakan tertentu dengan cara memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Mereka dapat melakukannya dengan cara menanyakan kepada masyrakat kebijakan atau keputusan yang mereka bat mendapat persetujuan dari masyarakat langsung secara online. Pemerintah juga bisa menghemat biaya dan waktu dalam penerapannya. Dengan demikian, tanpa disadari, pemerintah dan masyarakat dapat bekerjasama satusama lain tanpa adanya didnding pemisah jabatan.

•  E-Government membantu membangun kepercayaan antara Pemerintah dan Warganya Masyarakat bisa percaya dengan kebijakan yang dibuat pemerintah sehingga masyarakat berburuk sangka kalau kebijakan yang dibuat pemerintah untuk kepentingan mereka sendiri. Pemerintah juga transparan dengan recana-rencana atau kebijakan yang akan dibuat oleh mereka sehingga masyarakat dapat mengetahui bahwa ini yang dikerjakan oleh pemerintah. e-goverment juga dapat mencegah korupsi karena pemerintah dapat meningkatkan keterbukaanya kepada publik sehingga setiap pergerakan yang dibuat oleh pemerintah dapat diketahui oleh publik.

MODEL E-GOVERNMENTG2C (Government to Citizen)

Dalam model ini, pemerintah memanfaatkan dan mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunukasi dengan tujuan untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat serta memudahkan masyarakat untuk bisa berhubungan langsung dengan pemerintah sebagai pemenuhan berbagai ekbutuhan pelayanan sehari-hari.Contoh :

Kepolisian membangun dan menawarkan jasa peranjang Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) secara online untuk mempermudah masyarakat

Dinas Pendidikan dapat menawarkan beasiswa kepada siswa

atau mahasiswa secara Online ( pendaftaran online )

G2G (Government to Goverment)

Dalam model ini, pemerintah berinteraksi dengan pemerintahan yang lain (seperti antara DPR dengan DPRD). Tujuannya agar pemerintah yang satu dengan yang lain dapat bekerja sama, tidak hanya dalam hal politik, namun dalam hal untuk pembangunan atau pelayanan masyarakat. Dalam model ini juga, pemerintah dapat bertukar informasi antara yang pusat dengan daerah. Contoh :• Hubungan antara KPUD dengan KPU Pusat dalam pendistribusian surat

suara. Mereka bekerjasama agar tidak terjadi kesalahan yang fatal dikarenak salah satu pihak tidak mau bekerja.

G2E (Government to Employees)Dalam model ini diperuntukan untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan para pegawai negeri maupun karyawan yang bekerja disejumlah institusi sebagai pelayan masyarakat. Dalam model ini juga, pemerintah dapat memberi jaminan kepada pegawainya.Contoh :

• Sistem pengembangan karir seperti mutasi, rotasi, dan promosi untuk meengembangkan dan memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia • Memberikan asuransi bagi para pegawai yang bekerja dilapangan dengan resiko

tinngi seperti PLN.• Para pegawai pemerintah atau PNS medapatkan jaminan hari tua sebagai tanda

jasa kepada mereka yang mengabdikan diri kepada masyarakat langsung.

G2B (Government to Business)Dimana pemerintah menyediakan informasi atau transaksi yang dibutuhkan kepada para pembisnis. Sehingga para pembisnis bisa mambuka usahanya di tempat tertentu dan juga merupakan sebuah keuntungan kepada pemerintah. Lapangan kerja terbuka dan pendapatan daerah bertambah.Contoh :• Sistem e-procurement (meida elektronik utnuk keperluan

bisnis).

PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT

Pengembangan E-Goverment menurut Inpres No.3 Tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan :Pengembangan e-government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. Melalui pengembangan e-government dilakukan penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup 2 (dua) aktivitas yang berkaitan yaitu :

• Pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronis • Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat

diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di seluruh wilayah negara

Untuk melaksanakan maksud tersebut pengembangan e-government diarahkan untuk mencapai 4 (empat) tujuan, yaitu :• Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang memiliki

kualitas dan lingkup yang dapat memuaskan masyarakat luas serta dapat terjangkau di seluruh wilayah Indonesia pada setiap saat tidak dibatasi oleh sekat waktu dan dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat. • Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk

meningkatkan perkembangan perekonomian nasional dan memperkuat kemampuan menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional.• Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-

lembaga negara serta penyediaan fasilitas dialog publik bagi masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam perumusan kebijakan negara.• Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan

efisien serta memperlancar transaksi dan layanan antar lembaga pemerintah dan pemerintah daerah otonom.

STRATEGI PENGEMBANGAN

Strategi pengembangan e-goverment dapat dilihat dalam Inpres No.3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan dilaksanakan melalui 6 (enam) strategi yang berkaitan erat, yaitu :• Mengembangkan sistem pelayanan yang andal dan terpercaya, serta terjangkau oleh masyarakat luas.• Masyarakat mengharapkan layanan publik yang terintegrasi tidak tersekat-sekat oleh batasan

organisasi dan kewenangan birokrasi. Dunia usaha memerlukan informasi dan dukungan interaktif dari pemerintah untuk dapat menjawab perubahan pasar dan tantangan persaingan global secara cepat. 

• Kelancaran arus informasi untuk menunjang hubungan dengan lembaga-lembaga negara, serta untuk menstimulasi partisipasi masyarakat merupakan faktor penting dalam pembentukan kebijakan negara yang baik. Oleh karena itu, pelayanan publik harus transparan, terpercaya, serta terjangkau oleh masyarakat luas melalui jaringan komunikasi dan informasi.

• Menata sistem manajemen dan proses kerja pemerintah dan pemerintah daerahotonom secara holistik. Pencapaian Strategi-1 harus ditunjang dengan penataan sistem manajemen dan proses kerja di semua instansi pemerintah pusat dan daerah. Penataan sistem manajemen dan prosedur kerja pemerintah harus dirancang agar dapat mengadopsi kemajuan teknologi informasi secara cepat.

 • Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. Pelaksanaan

setiap strategi memerlukan kemampuan dalam melaksanakan transaksi, pengolahan, dan pengelolaan berbagai bentuk dokumen dan informasi elektronik dalam volume yang besar, sesuai dengan tingkatannya. Kemajuan teknologi informasi dan perkembangan jaringan komunikasi dan informasi memberikan peluang yang luas bagi instansi pemerintah untuk memenuhi keperluan tersebut.

• Meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi informasi. Pengembangan pelayanan publik tidak perlu sepenuhnya ditangani oleh pemerintah. Partisipasi dunia usaha dapat mempercepat pencapaian tujuan strategis e-government.

• Mengembangkan kapasitas SDM baik pada pemerintah maupun pemerintah daerah otonom, disertai dengan meningkatkan e-literacy masyarakat. Sumber daya manusia (SDM) baik sebagai pengembang, pengelola maupun Pengguna e-government merupakan faktor yang turut menentukan bahkan menjadi kunci keberhasilan pelaksanakan dan pengembangan e-government. Untuk itu, perlu upaya peningkatan kapasitas SDM dan penataan dalam pendayagunaannya, dengan perencanaan yang matang dan komprehensif sesuai dengan kebutuhan, serta pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Hal tersebut dilakukan melalui jalur pendidikan formal dan non formal, maupun pengembangan standar kompetensi yang dibutuhkan dalam pengembangan dan implementasi e-government.

• Melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan-tahapan yang realistik dan terukur.• Setiap perubahan berpotensi menimbulkan ketidakpastian,

oleh karena itu pengembangan e-government perlu direncanakan dan dilaksanakan secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan dan sasaran yang terukur, sehingga dapat difahami dan diikuti oleh semua pihak.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan:• Dapat leluasa mengakses informasi tanpa harus ke kantor dan memakan waktu.• Masyarakat dan pemerintah dapat bekerja-sama dikarenakan pemerintah yang begitu

transparan memberikan informasi.• Pemerintah juga dapat melaksannkan kenijakan tanpa adanya rasa khawatir dari

masyarakat yang menolak kebijakan tersebut.• Interasksi alngsung antara masyarakat dengan pemerintah.• Masyarakat dapat memberi masukan atau saran kepada pemerintah untuk pembangunan.• Masyarakat dapat mengawai berjalannya pemerintahan

Kekurangan :• Situs web bisa diintai oleh hacker karena bersifat terbuka.• Kemungkinan ada informasi yang seharusnya tidak dipublikasi malah dipublikasikan.• Semakin berkembangnya e-goverment, semakin banyak pengeluaran pemerintah untuk

membangun infrastruktur pendukung.• Kurangnya layanan internet yang merata bagi masyarakat.• Masih ada masyarakat yang kurang mengerti dengn cara kerja e-goverment dikarenakan

baru pertama kali menggunakan internet atau web.• Kurangnya pelatihan kepada masyarakat sebelum adanya era internet tentang

penggunaannya.