E-Goverment English

32
PENERAPAN E-GOVERNMENT PADA NEGARA SINGAPURA PAPER TOPIK-TOPIK LANJUTAN Disusun oleh: Dennis 1501163382 2011 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

description

Berisi tentang Jurnal E-Goverment

Transcript of E-Goverment English

Page 1: E-Goverment English

PENERAPAN E-GOVERNMENT PADA

NEGARA SINGAPURA

PAPER TOPIK-TOPIK LANJUTAN

Disusun oleh:

Dennis 1501163382 2011

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

JAKARTA

2014

Page 2: E-Goverment English

ABSTRACT

Berada dalam arus gencarnya globalisasi, demokratisasi dan perkembangan teknologi

komunikasi dan informasi tidak dapat melepaskan kita dari tuntutan penerapan teknologi

tersebut dalam meningkatkan layanan pemerintah kepada warganya. Salah satu sarana

tersebut dalam meningkatkan layanan pemerintah kepada warganya. Salah satu sarana

peningkatan layanan tersebut adalah electronic government (e-government). Dan di

dalam kajian Kerangka Teknologi Informasi Nasional (National IT Framework) yang

disusun oleh BAPPENAS, salah satu pilar yang perlu dibentuk adalah Electronic

Government (E-Government) for Good Governance dengan tujuan dapat mempercepat

terbentuknya suatu pelaksanaan pemerintahan yang baik, efisien, dan efektif. Badan

Koordinasi Teknologi Informasi Nasional (BKTIN) juga telah membentuk bidang

kelompok kerja pengembangan E- government yang memiliki tugas dan fungsi untuk

mengkoordinasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan e government. Makalah ini

akan mencoba untuk membahas tentang penerapan e-government yang dilakukan pada

negara singapura .

Kata Kunci : E-government , teknologi , governance , informasi, globalisasi

Page 3: E-Goverment English

ABSTRACT

Being in the incessant flow of globalization , democratization and the development of

technology communication and information can not deliver us from the demands of the

application of these technologies to improve government services to citizens . One of the

means to improve government services to citizens . One such service is a means of

improving the electronic government ( e -government ) . And in the assessment of the

National Information Technology Framework ( National IT Framework ) prepared by the

National Development Planning Agency , one of the pillars that need to be established is

the Electronic Government ( E-Government ) for Good Governance with the aim to

accelerate the establishment of an implementation of good governance , efficient , and

effective . National Coordinating Agency for Information Technology ( BKTIN ) has also

established a working group developing the field of e -government has the duty and

function to coordinate all things related to e -government . This paper will try to discuss

about the implementation of e -government carried out in the country singapore.

Key word: E-government , technology , governance , information , globalization

Page 4: E-Goverment English

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada masa sekarang ini, pemerintahan yang baik dituntut untuk melibatkan berbagai

pihak, yaitu pemerintah, sektor swasta atau privat, dan masyarakat luas. Keterlibatan pihak-

pihak tersebut dalam penyelenggaraan pemerintahan Mepunyai tujuan untuk mencapai good

governance. Istilah government dan governance memiliki arti yang hampir sama yaitu cara

menerapkan otoritas dalam suatu organisasi, lembaga atau negara.Menurut United Nations

Development Program, salah satu bidang dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang

membantu negara-negara berkembang, good governance adalah suatu pemerintahan yang

demokratis. Istilah government dan governance memiliki arti yang hampir sama yaitu cara

menerapkan otoritas dalam suatu organisasi, lembaga atau negara. Istilah governance sudah

dikenal dalam literatur administrasi dan ilmu politik sejak Presiden Amerika Serikat ke-27,

Woodrow Wilson, memperkenalkan bidang studi tersebut sekitar 125 tahun yang lalu

(Effendi, 2007).Good governance pertama kali diperkenalkan pada saat resolusi The Council

of the European Community tahun 1991 yang membahas tentang hak asasi manusia,

demokrasi, dan pembangunan (Rani, 2010). Dengan adanya pemerintahan yang demokratis,

hak asasi manusia dan kebebasan dasar dihormati sehingga memungkinkan semua lapisan

masyarakat hidup bermartabat dan bebas dari diskriminasi. Masyarakat juga dapat dengan

leluasa megambil keputusan dalam kehidupannya, adanya kepastian hukum yang melindungi

masyarakat dalam kehidupannya, serta kebijakan-kebijakan nasional, terutama kebijakan

ekonomi sosial yang lebih mementingkan masyarakat daripada orang-orang tertentu.

Masyarakat pun jadi lebih leluasa dan meminta pertanggungjawaban dari pelaku

pemerintahan. Kehidupan bernegara pun menjadi lebih menguntungkan seluruh lapisan pada

negara tersebut (United Nations Development Programme, 2002). E-government, melalui

pemanfaatan teknologi dan informasi, dapat mempermudah masyarakat untuk mengakses

informasi yang transparan  dan memiliki akuntabilitas di instansi  pemerintah.  E-

Government juga dapat memperluas partisipasi publik karena masyarakat lebih mungkin

untuk terlibat dalam memberikan kritik dan saran terhadap penyelenggaraan pemerintahan,

Page 5: E-Goverment English

serta terlibat dalam upaya pengambilan keputusan  pemerintah.  E-Government merupakan

suatu sistem teknologi informasi (TI) yang dikembangkan oleh pemerintah dalam

memberikan pilihan kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa mendapatkan kemudahan

mengakses informasi dan pelayanan publik. 

1.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembahasan tentang integrasi sistem informasi pada

universitas dalam penulisan ini adalah:

1. Menganalisis Tentang pembangunan Sistem E-Government di

Singapura

2. Aplikasi yang digunakan oleh pemerintah singapura dalam

menjalankan E-government.

1.3 Tujuan dan manfaat

Tujuan dari pengembangan sistem e-Government adalah:

1. Memperbaiki pendistribusian informasi lintas organisasi dalam

pemerintahan Indonesia

2. Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan publik dengan bantuan

teknologi informasi

3. Dengan e-Government seluruh proses bisnis pemerintahan di Indonesia

dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Page 6: E-Goverment English

4. Memberikan pelayanan tanpa adanya campur tangan pegawai institusi

publik dan sistem antrian yang panjang hanya untuk mendapatkan suatu

pelayanan sederhana

5. Mendukung terciptanya good governance

6. Mengurangi korupsi dengan cara meningkatkan transparansi dan

akuntabilitas lembaga pemerintahan serta memperluas partisipasi

masyarakat.

Dan dengan demikian akan bisa meningkatkan mutu pemerintahan dalam

bersaing dengan negara-negara yang maju lainnya dengan memanfaatkan Sistem

Informasi tersebut.

Manfaat yang hendak didapat dari pengembangan sistem e-Government

adalah:

1. Pembuatan, pengelolaan, dan pendistribusian data, infromasi

sistem manajemen dan proses bisnis pemerintahan dilakukan

secara elektronis

2. Pemanfaatan kemajuan teknologi terkini membuat pelayanan

publik dapat dilakukan secara cepat dan lebih murah

1.4 Metode

Metode yang digunakan untuk pengembangan e-Government adalah

melakukan pendataan setiap organisasi dan instansi pemerintahan di Singapura

dan melakukan analisis terhdapat proses bisnis pemerintahan yang akan

dikembangkan dengan menggunakan e-Government.

Page 7: E-Goverment English

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori - Teori Umum

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut O’Brien dan Marakas (2009, p26), Sistem adalah kumpulan dari

komponen – komponen yang saling berhubungan dengan ruang lingkup yang

jelas, bekerja bersama – sama untuk mencapai sekumpulan tujuan dengan

menerima input dan menghasilkan ouput dalam sebuah proses transformasi yang

sudah diatur.

Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2004,p6), sistem adalah sekumpulan

komponen terpisah yang menjalankan suatu fungsi secara bersamaan untuk

mencapai suatu hasil akhir.

Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling terhubung dan

terintegrasi satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

2.1.2 Pengertian Informasi

Informasi memiliki manfaat dan peranan yang sangat dominan di dalam

suatu organisasi maupun perusahaan. Informasi yang diolah dengan baik akan

sangat berguna untuk end user yang membutuhkannya sehingga informasi

tersebut dapat digunakkan untuk mempermudah pekerjaan sehingga menjadi lebih

efektif dan efisien. Informasi yang jelas dan akurat pun sangat diperlukan dalam

Page 8: E-Goverment English

mendukung proses pengambilan keputusan dalam suatu organisasi dan

perusahaan. Maka dari itu pengolahan informasi yang baik tentunya akan sangat

diperlukan sehingga informasi menjadi berguna sesuai dengan kebutuhan masing

– masing pengguna informasi. Hal ini didukung sesuai dengan pendapat O’Brien

dan Marakas (2009,p34), Informasi adalah sebuah tempat data yang memiliki arti

dan berguna untuk pengguna akhir (end user).

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah kombinasi dari orang, hardware, software,

jaringan komunikasi, sumber daya data, dan aturan serta prosedur yang teratur

untuk menyimpan, menerima, mengubah, dan menyebarkan informasi di dalam

sebuah organisasi. (O’Brien dan Marakas, 2009, p35)

Sementara, berdasarkan pendapat Satzinger, Jackson, & Burd (2004,p7),

sistem informasi merupakan sekumpulan komponen terpisah yang berfungsi

untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyediakan output berupa

informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas – tugas bisnis.

Maka, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari

komponen yang terpisah (orang, hardware, software, jaringan komunikasi,

sumber daya data, dan aturan serta prosedur) yang digunakan untuk memenuhi

kebutuhan pengolahan data serta pendukung kegiatan bisnis di dalam suatu

organisasi dimana nantinya data yang ada dikumpulkan dan diproses sehingga

dapat menjadi informasi yang berguna untuk didistribusikan dan digunakan oleh

pengguna.

Page 9: E-Goverment English

6.14 Pengertian Pemerintah

Secara etimologis kata pemerintahan berasal dari kata perintah. Yaitu

melakukan pekerjaan menyuruh atau perkataan yang menyuruh melakukan

sesuatu, badan yang melakukan kekuasaan memerintah/kekuasaan memerintah

suatu negara. Perbedaan pemerintah dengan pemerintahan adalah jika pemerintah

dapat diartikan sebagai kekuasaan memerintah suatu negara, sedangkan

pemerintahan sebagai perbuatan atau cara dalam memerintah.

6.15 Pengertian e-Government

Istilah e-government berasal dari bahasa asing yang merupakan penyingkatan dari

electronic government. Ada beberapa definisi mengenai e-government, yaitu:

- The World Bank Group mendefinisikan e-government sebagai berikut:

“E-Government refers to the use by government agencies of information technologies

(such as Wide Area Networks, the Internet, and mobile computing) that have the

ability to transform relations with citizens, businesses, and other arms of

government.” (Mozes, 2010)

- United Nation Development Programme (UNDP) mendefinisikan e-goverment

sebagai berikut:

“E-government is the application of Information and Communication Technology (ICT)

by government agencies” (Fatah, 2009).

- Janet Caldow mendefinisikan e-goverment sebagai berikut:

“ Electronic government is nothing short of a fundamental transformation of government

and governance at a scale we have not witnessed since the beginning of the industrial

era” (Fatah, 2009).

- Anne Mozes mendefinisikan e-government sebagai penggunaan teknologi informasi

yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain.

Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru

Page 10: E-Goverment English

seperti: G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business Enterprises),

dan G2G (inter-agency relationship) (Fatah, 2009).

Terdapat tiga kesamaan karakteristik dari setiap definisi e-government di atas, yaitu

masing-masing definisi memiliki makna sebagai berikut:

- Merupakan suatu mekanisme interaksi baru (moderen) antara pemerintah dengan

masyarakat dan kalangan lain yang berkepentingan (stakeholder).

- Melibatkan penggunaan teknologi informasi (terutama internet).

- Memperbaiki mutu (kualitas) pelayanan yang selama berjalan (Fatah, 2009).

Dua negara besar yang mengimplementasikan konsep e-Government, yaitu Amerika dan

Inggris melalui Al Gore dan Tony Blair, telah secara jelas dan terperinci menggambarkan

manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya konsep e-governmnet bagi suatu negara,

yaitu:

- Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya

(masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan

efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara.

- Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan

dalam rangka penerapan konsep Good Corporate Governance.

- Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang

dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari.

- Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber

pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan.

- Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat

menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan

global dan trend yang ada.

- Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam

proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis (Fatah,

2009).

Page 11: E-Goverment English

Selain manfaat di atas, e-government Institute mengemukakan manfaat lain, yaitu:

E-goverment ditujukan sebagai pelayanan/servis yang lebih baik kepada masyarakat.

Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu

kantor pemerintah buka. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik

datang ke kantor pemerintahan yaitu melalui portal, email, dan lain-lain.

- Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya

keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi

lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari kesemua

pihak.

- Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya

informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya.

Sebagai contoh, data-data tentang sekolahan (jumlah kelas, daya tampung murid, passing

grade, dan sebagainya) dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua

untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.

- Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan

dapat dilakukan melalui email atau bahkan video conferencing. Bagi Indonesia yang luas

areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara

pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang

sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya

berlangsung satu atau dua jam (Teknologi Institut, 2005).

Pelaksanaan e-goverment di beberapa negara berjalan dengan beberapa tahapan.

Tahapan e-government menurut Inpres No. 3 tahun 2003 adalah sebagai berikut:

Tingkat 1 - Persiapan yang meliputi:

- Pembuatan situs informasi disetiap lembaga;

- Penyiapan SDM;

- Penyiapan sarana akses yang mudah misalnya menyediakan sarana

Multipurpose Community Center, Warnet, SME-Center, dll;

- Sosialisasi situs informasi baik untuk internal maupun untuk publik.

Page 12: E-Goverment English

Tingkat 2 - Pematangan yang meliputi:

- Pembuatan situs informasi publik interaktif;

- Pembuatan antar muka keterhubungan dengan lembaga lain;

Tingkat 3 - Pemantapan yang meliputi:

- Pembuatan situs transaksi pelayanan publik;

- Pembuatan interoperabilitas aplikasi maupun data dengan lembaga lain.

Tingkat 4 - Pemanfaatan yang meliputi:

- Pembuatan aplikasi untuk pelayanan yang bersifat G2G, G2B dan G2C yang

terintegrasi.

Menurut Wescott (2001) mengemukakan secara umum tahapan pelaksanaan e-government

adalah sebagai berikut :

- Membangun sistem email dan jaringan.

- Meningkatkan kemampuan organisasi dan publik dalam mengakses

informasi;

- Menciptakan komunikasi dua arah antar pemerintah dan masyarakat;

- Memulai pertukaran value antar pemerintah dan masyarakat; dan

- Menyiapkan portal yang informatif.

-

BAB 3

PEMBAHASAN

Saat ini , hampir semua kegiatan menggunakan internet, Dan pemerintah

Singapura dalam hal ini berusaha mengedepankan kemajuan Teknologi informasi dan

komunikasi di negaranya . Pemerintah Singapura telah memiliki tiga rencana dasar

pembangunan jaringan teknologi komunikasi yang telah dirancang sejak negara tersebut

merdeka. Pertama adalah Program Komputerisasi Pelayanan Sipil (Civil Service

Computerisation Programme) pada tahun 1981, National IT Plan pada tahun 1986, dan

Page 13: E-Goverment English

IT 2000 pada tahun 1992. Program-program pengembangan ICT tersebut telah

berlangsung selama sekitar dua puluh tahun dan termasuk dalam program Infocomm 21

Infocomm Development Authority atau Dewan Otoritas Informasi dan Komunikasi.

Program awalan merupakan langkah konkret Pemerintah Singapura akan visinya sebagai

negara yang terhubung dengan jaringan komunikasi atau wired island. Untuk

mendukung visi tersebut, pada tahun 1998 , diluncurkanlah Singapore ONE. Singapore

ONE dapat digolongkan sebagai program dasar yang bertujuan untuk memungkinkan

setiap orang di setiap rumah, kantor, sekolah, dan berbagai tempat umum terhubung

dengan jaringan internet dengan kecepatan tinggi. Singapore ONE berjalan dalam tiga

tahap. Tahap pertama pada tahun 1996-1997 adalah tahap pembangunan infrastruktur dan

kunci dari pelayanan. Ini merupakan tahap awal dan percobaan. Tahun berikutnya, 1998-

2002 menjadi tahun tahapan peluncuran dan adaptasi awal dari infrastuktur yang telah

dibangun. Tahapan ini juga fokus pada pengembangan industri jaringan internet dan

peluncuran berbagai aplikasi dan layanan. Tahun 2002 hingga seterusnya merupakan

tahap akhir di mana Pemerintah Singapura menggerakkan teknologi ini agar

diaplikasikan dalam lingkungan kerja, rumah dan lingkungan pembelajaran. Adapun

pengguna jaringan internet yang dibangun oleh pemerintah ini, dapat digunakan untuk

berbagai kepentingan, seperti:

- Bisnis, yakni untuk pemasaran dengan sistem multimedia

- Pendidikan, untuk pembelajaran secara multimedia, seperti experiment laboraotium

virtual sehingga dapat dipelajari di tempat lain.

- Lingkungan rumah, sehingga setiap orang dapat mengakses informasi melalui

jaringan internet (misalnya informasi kepustakaan, belanja secara online, dll.

Page 14: E-Goverment English

Aplikasi E-Government Singapura

Di Singapura, pelayanan e-government dapat diakses dengan alamat situs www.gov.sg.

Dan pelayanan e-government di Singapura terbagi atas tiga jenis, yakni pelayanan untuk

penduduk setempat dan warga negara (resident), konsumen dari kalangan bisnis

(businesses), dan penduduk yang bukan warga negara (non-resident).

Singapura eCitizen portal merupakan contoh dari sebuah situs web "one-stop shop"

eGovernment, menyediakan warga negara dengan akses ke rentang yang sangat luas

dengan layanan sepenuhnya online. Singapura eCitizen Portal merupakan contoh praktik

terbaik dalam e-government layanan web.

Pelayanan untuk kategori residents, disajikan pada situs www.ecitizen.gov.sg,

pada website ini,terdiri atas pelayanan budaya rekreasi dan olahraga, pertahanan dan

keamanan, pendidikan pembelajaran dan pekerjaan, keluarga dan perkembangan

komunitas, kesehatan dan lingkungan, perumahan, dan transportasi dan perjalanan. Dan

pada website ini, olahraga menyediakan berbagai informasi dan pelayanan elektronik

mengenai aktivitas kebudayaan, rekreasi dan olahraga bagi warga negara Singapura.

Dalam halaman ini disajikan beragam daftar acara dan festival kebudayaan

maupun olahraga, serta berbagai situs perusahaan yang berkaitan dengan hal tersebut.

Selain itu juga terdapat daftar berbagai tempat yang menjadi cagar budaya Singapura,

sarana rekreasi dan olahraga.

Untuk mendapatkan berbagai pelayanan elektronik di Singapura, pengguna harus

memiliki akun (acoount) yang disebut dengan Singapore Personal Access atau Singpass.

Singpass merupakan akun yang harus dimiliki oleh pengguna untuk masuk dan

bertransaksi ke dalam pelayanan elektronik yang disediakan Pemerintah Singapura.

Singpass dibuat dengan tujuan agar memudahkan pengguna mendapatkan berbagai

pelayanan elektronik hanya dengan satu akun. Pengguna pun harus menyertakan nama

perusahaan serta pendapatan dan pajak yang dimilikinya untuk memiliki akun pelayanan

elektronik Pemerintah Singapura.

Page 15: E-Goverment English

Good Governance

Perwujudan Good Governance di Singapura juga dapat dilihat dengan adanya

pelaksanaan E-democracy. Masyarakat luas bisa mendapatkan pemberitahuan ketika

pemerintah membuat kebijakan-kebijakan baru dan berita-berita seputar pemerintahan.

Masyarakat pun dapat memberikan feedback kepada kebijakan tersebut lewat

www.feedback.gov.sg secara bebas karena dijamin kerahasiaannya. Selain itu,

pemerintah Singapura juga membentuk forum-forum yang melibatkan masyarakat

dengan beberapa elit politik sehingga mereka bisa berdiskusi dengan leluasa.

Pemerintah Singapur juga meluncurkan portal http://www.bizfile.gov.sg yang

merupakan portal dari pemerintah untuk memberikan informasi mengenai peluang-

peluang bisnis yang ada dan informasi-informasi penting dalam pengaturan

pembangunan bisnis. Prosedur dalam pengaturan bisnis ini pun dilaksanakan dengan e-

Information, e-Filing and e-Registration, e-Payment dan e-Procurement. Dan bagi pihak

swasta yang ingin berbisnis online dengan pemerintah, pihak swasta dapat mengunjungi

situs http://www.gebiz.gov.sg/

Page 16: E-Goverment English

Contoh website http://www.bizfile.gov.sg

Page 17: E-Goverment English

Contoh website http://www.gebiz.gov.sg/

Page 18: E-Goverment English

Gambar eCitizen untuk Resident.

Page 19: E-Goverment English

Gambar eCitizen untuk business.

Page 20: E-Goverment English

Gambar eCitizen untuk non-resident.

Page 21: E-Goverment English

BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Menurut saya tujuan e-government yaitu agar hubungan pemerintah baik dengan

masyarakatnya maupun dengan pelaku bisnis dapat berlangsung secara efisien, efektif

dan ekonomis. Hal ini diperlukan mengingat dinamisnya gerak masyarakat pada saat ini,

sehingga pemerintah harus dapat menyesuaikan fungsinya dalam negara, agar masyarakat

dapat menikmati haknya dan menjalankan kewajibannya dengan nyaman dan aman, yang

kesemuanya itu dapat dicapai dengan pembenahan sistem dari pemerintahan itu sendiri,

dan e-government adalah salah satu caranya.

Pembangunan E-government di Singapura tidaklah mudah seperti yang kita

bayangkan. Singapura bahkan telah membangun dengan baik e-government mulai dari

dasar hingga saat ini selama sekitar dua puluh tahun. Hal tersebut dapat dilihat dalam

perkembangan e-government itu sendiri dari tahun ke tahun. Sejauh itu perkembangan e-

government Singapura telah menciptakan lingkungan penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan dan layanan terhadap masyarakat luas.Dan keterlibatan dan peran serta

pemerintah, sektor swasta dan masyarakat merupakan salah satu faktor penting yang

dapat memicu terjadinya wujud good governance yang terjadi pada sekarang ini di negara

Singapura tersebut.

4.2 Saran

Untuk dapat lebihb efektif lagi dalam pemanfaatan e-government, pemerintah perlu

untuk lebih intensif dalam mengadakan kampanye sosialisasi kepada masyarakat untuk

lebih mengenal, mengetahui dan memanfaatkan fasilitas dari e-government yang tersedia

melalui jaringan internet.

Page 22: E-Goverment English

DAFTAR PUSTAKA

Satzinger, J.W., Jackson, R.B., Burd, S.D. (2005). Object Oriented Analysis & Design with the

Unified Process. United States of America : Cengage Learning, Inc.

O'Brien, J. & Marakas, G.M.(2009) Introduction to Information Systems.(5th edition).

New York, NY : McGraw - Hill Irwin.

Europian Tele Work. (2003, September Sunday). Singapore ONE: Universal Access to Broadband (Singapore) . Retrieved September Wednesday, 2010, from Europian Tele Work:

Singapore. (2009, May Tuesday). Profile. Retrieved September Tuesday, 2010, from www.sg-Your Official Gateway to Singapore: http://app.www.sg/who/2/Profile.aspx

Singapore. (2010, August Monday). Singapore at Glance. Retrieved September Tuesday, 2010, from www.sg-Your Official Gateway to Singapore: http://app.www.sg/who/default.aspx

Teknologi Institut. (2005). Definisi E-Government. Retrieved September Wednesday, 2010, from Membangun Indonesia E-Government: http://www.egovernment-institute.com/main.php?go=l_definisi

Hasibuan, Z.A., “Electronic Government for Good Governance”, Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen Teknologi Informasi, Vol. 1, Nomor 1, November 2002.

Page 23: E-Goverment English

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

1. Nama Lengkap : Dennis 2. Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 24 Mei 19933. Alamat : Jl. Pademangan 4 gg 25, Jakarta Utara

4. Jenis Kelamin : Pria5. Telepon/ Handphone : 08568882223

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. 2011 – Sekarang : Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta2. 2008 – 2011 : SMA SMAK 2 BPK Penabur

3. 2005 – 2008 : SMP Mahatma Gandhi

4. 1999 – 2005 : SDN Mahatma Gandhi

RIWAYAT NON PENDIDIKAN

Belum Pernah

PENGALAMAN KERJA

Belum Pernah

Page 24: E-Goverment English