E-COMMERCE PADA LEMBAGA PENGEMBANGAN BISNIS …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Nanang...
Transcript of E-COMMERCE PADA LEMBAGA PENGEMBANGAN BISNIS …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Nanang...
E-COMMERCE PADA LEMBAGA PENGEMBANGAN BISNIS
YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE
Nanang Abadi
NIM : 12151494
Teknik Informatika,STMIK El Rahma Yogyakarta
Office of the Yogyakarta Business Development Institute on Jalan Bantul
KM 4.5 Kweni Panggungharjo Sewon Bantul D.I. Yogyakarta is a sosila foundation
engaged in assisting small and rearing industries or MSMEs. This office has
galleries filled with MSME products that do not yet have sales E-Commerce as a
promotional medium and to conduct promotions still use word of mouth as well as
through social media accounts.
The method used in making the E-Commerce web at the office of the
Yogyakarta Business Development Institute is a method of data collection and
system design methods. Methods of data collection include literature study
methods, interview methods and observation methods. For the system design
method using the waterfall method which includes the stages of planning, system
design and design, implementation, system testing to system operation and
maintenance. The applications used in this study are web browsers, WordPress
CMS, XAMPP, Microsoft Visio, Adobe Dreamweaver, Adobe Photoshop and
Corel Draw.
The results of this study have a positive effect on promotions carried out
with the large number of online orders that enter through the E-Commerce web.
With the existence of this E-Commerce website, customers are easier to find
information on MSME products and price prices and make reservations online.
Keywords : web e-commerce, wordpress, promotion, website, umkm, onlin
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini telah
memberikan banyak kemudahan dalam berbagai bidang dan hampir seluruh aspek
kehidupan saat ini membutuhkan teknologi. Teknologi internet merupakan salah
satu contoh perkembangan teknologi yang populer saat ini. Penggunaan teknologi
internet telah banyak dijumpai pada berbagai aspek kehidupan seperti instansi
sekolah, perusahaan bisnis, supermarket, restoran dan marketplace. Web E-
Commerce merupakan sistem penjualan yang disediakan dengan menggunakan
teknologi internet. Sebagian besar bisnis online dan marketplace saat ini telah
menggunakan Web E-Commerce untuk meningkatkan usaha mereka masing-
masing. Selain memuat info profil perusahaan, pembuatan Web E-Commerce
sangat praktis dan efektif untuk meningkatkan penjualan.
Kantor Lembaga Pengembangan Bisnis Yogyakarta adalah sebuah yayasan
yang membantu memasarkan berbagai macam produk kerajinan UMKM yang
menjadi mitranya. Berlokasi di Jalan Bantul KM 4,5 Kweni Panggungharjo Sewon
Bantul Yogyakarta, Kantor Lembaga Pengembangan Bisnis Yogyakarta berada
pada tempat yang strategis untuk menjalankan sebuah usaha. Persaingan promosi
dari usaha sejenis yang semakin ketat mengharuskan pemilik Kantor Lembaga
Pengembangan Bisnis Yogyakarta untuk membuat sebuah langkah promosi baru.
Promosi secara konvensional dengan cara mulut ke mulut saat ini kurang begitu
efektif mengingat persebaran informasi yang sangat cepat menggunakan teknologi
internet sudah mulai banyak digunakan oleh pelaku bisnis.
METODE PENELITIAN
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah :
1. Metode Observasi
Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti untuk mengumpulkan
data dan informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang ada.
2. Metode Wawancara
Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan
responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab dan dalam
kondisi tatap muka.
3. Metode Studi Literatur
Teknik pengumpulan data dengan studi pustaka, membuka website,
mempelajari dan menelaah buku – buku yang sesuai dengan penelitian.
Metode Perancangan Sistem
Metode perancangan sistem yang digunakan adalah metode Waterfall (air
terjun) dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga
berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi
kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan,
permodelan, konstruksi, serta penyerahan sistem ke para pengguna, yang diakhiri
dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan (Pressman, 2012).
Gambar 1.1 Metode Waterfall
1) Analisis dan Persyaratan
Mengumpulkan apa yang dibutuhkan secara lengkap untuk kemudian
dianalisis guna mendefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem yang
akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan
desain yang lengkap.
2) Perancangan Sistem dan Desain Perangkat Lunak
Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini
dan desain sistem disiapkan.
3) Implementasi dan Pengujian Unit
Desain sistem diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan
bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Sistem yang dibangun langsung diuji
secara unit, apakah sudah bekerja dengan baik.
TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan penelitian yang sebelumnya, Iriananda, P. (2017), membuat
penelitian pada komunitas dikota Malang dengan membangun website sistem
informasi yang dapat menjadi wadah dari komunitas-komunitas yang ada di Kota
Malang serta dapat memudahkan anggota memperoleh informasi mengenai jadwal
gathering atau event yang diadakan oleh setiap komunitas, diharapkan terciptanya
website Informasi Komunitas Malang Raya, maka anggota komunitas akan lebih
akrab dan mampu menjalin komunikasi dan masyarakat yang ingin bergabung ke
komunitas agar lebih mendapatkan informasi. Karena selama ini belum ada wadah
yang menaungi beberapa komunitas di Kota Malang.
Riyanto (2015), membuat penelitian pada toko milik Ibu Santi yang
memiliki keinginan untuk membuat sebuah website resmi yang terpercaya yang
dapat digunakan sebagai media promosi. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil
obyek toko online www.pembalutkainwanita.wordpress.com milik ibu Santi yang
menjual produk pembalut kain yang memiliki rata-rata 30 pengiriman tiap
bulannya.
RANCANGAN PENELITIAN
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-
notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat
membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang mencakup masukan-
masukan dasar, sistem umum dan keluaran, diagram ini merupkan tingkatan
tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses.
Gambar 4.1 Diagram konteks
Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Data Flow Diagram (DFD) level 0 merupakan pemecahan dari diagram
konteks, di dalam diagram ini sudah memuat penyimpanan data. Pada DFD level 0
dijelaskan mengenai proses utama yang ada pada sistem yang digunakan.
Gambar 4.2 DFD level 0
Web
LPB
Jogja
Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses Olah Data
DFD level 1 adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada di
dalam DFD level 0.
Gambar 4.3 DFD level 1 proses olah data
Normalisasi
Normalisasi merupakan teknik analisa data yang mengorganisaikan atribut-
atribut data dengan mengelompokkan, sehingga terbentuk entitas yang non-
redundant, stabil, dan fleksibel. Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu
relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu
dapat dilakukan proses insert, update, dan modifikasi pada satu atau beberapa
atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.
Bentuk tidak normal (Unnormal)
Bentuk ini merupakan data yang akan direkam, tidak ada aturan mengikuti
format tertentu. Biasanya data yang dikumpulkan dapat saja tidak lengkap atau
terduplikasi. Pada penelitian ini bentul unnormal disajikan pada tabel dibawah ini
Tabel.4.1. Bentuk Unnormal
Username admin
Pasword admin
Jumlah order
Harga total
Value order
Conten
Deskripsi
Jumlah stok
Harga
Keranjang
Nama item
Jumlah item
Total harga
Tgl pembelian
Detail pembelian
Detail pembelian barang
Suplier
Nama produk
Harga
Jumlah
Bentuk Normalisasi
Tabel. 4.2 Normalisasi
option_id*
option_name
option_value
autoload
Location_id*
Location_code
Tax_rate_id**
location_type
Umeta_id*
User_id**
Meta_key
Meta_value
Log_id*
Timestamp
Level
Source
Message
context
Id*
User_id**
Cart
Created_at
Webhook_id*
Status
Name
User_id**
Delivery_id**
Secret
Topic
Date_created
Date_created_gmt
Data_modified
Data_modified_gmt
Api_version
Failure_acount
Pending_delivery
Meta_id*
Comment_id**
Meta_key
Meta_value
Id*
User_login
User_pass**
User_nicename
User_email
User_url
User_regristered
User_actifation_key
User_status
Display_name
Key_id**
User_id**
Description
Permission
Consumer_key
Consumer_secret
Nonces
Truncated_key
Last_acses
Token_id*
Gateway_id*
Token
User_id
Type
Is_default
Meta_id*
Payment_token_id
Meta_key
Meta_value
Meta_id*
Order_item_id**
Meta_key
Meta_value
Atribut_id*
Atribute_name
Atribute_label
Atribut_type
Atribut_orderby
Atribut_public
Comment_id*
Comment_post_id
Comment_author
Comment_author_email
Comment_author_url
Comment_author_ip
Comment_date
Commet_data_gmt
Comment_content
Comment_karma
Comment_approved
Comment_agent
Comment_type
Comment_parrent
User_id
Rancangan Antar Muka
Gambar 4.10 Rancangan halaman home pengunjung
Keterangan gambar 4.10, pada home menampilkan halaman awal saat
membuka E-Commerce yang berisi informasi umum mengenai website. Pada
bagian paling atas terdapat header berupa nama toko yaitu Galleri LPB Jogja,
disampingya terdapat tampilan search untuk menampilkan kategori produk. foto
produk secara utuh, harga barang, jumlah yang ingin dipesan dan lengkap dengan
deskripsi serta biaya ongkos kirim ke tempat tujuan.
Gambar 4.11 Rancangan halaman profil pengunjung
Keterangan gambar 4.11, jika kita mengklik menu profil maka kita akan
disajikan data tentang gambaran singkat Kantor Lembaga Pengembangan Bisnis
Yogyakarta baik itu sejarah, visi misi dan kegiatan yang menjadi program kerja.
Gambar 4.12 Rancangan halaman admin pengunjung
Keterangan gambar 4.12, pada menu admin ini sebenarnya difungsikan
untuk admin atau pengelola website, dalam menu admin jika kita klik tombol admin
maka akan muncul beberapa tampilan antara lain dasboard, order, download, alamat
konsumen, akunt alamat lengkap dan menul log out.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tampilan Halaman Pengunjung
Penjelasan gambar 5.1, pada halaman pengunjung terdapat menu navigasi
yang terdiri dari halaman Home, Profil, Admin, Keranjang, Produk Galleri,
Layanan dan Chekout. Untuk bagian sebelah kanan terdapat notifikasi belanja yang
menunjukan tagihan belanja konsumen. Pada Bagian atas tengah terdapat index
pencarian untuk memudahkan konsumen memilih kategori produk yang
diinginkan.
Gambar 5.1 Halaman Pengunjung
Halaman Home Pengunjung
Penjelasan gambar 5.2, halaman home pengunjung menampilkan sebuah
gambar tajuk, produk galleri UMKM, dan beberapa fitur lainnya. Pada gambar
produk terdapat nama produk dan deskripsi produk namun tidak memuat harga
produk. Gambar produk terdapat slide yang bisa berganti secara otomatis. Pada
bagian bawah dapat memuat foto produk sesuai dengan keinginan kita, semakin
banyak produk yang ditampilkan menjadikan website menjadi semakin menarik
untuk dikunjungi.
Gambar 5.2 Halaman home pengunjung
Halaman Profil Pengunjung
Gambar 5.3 Halaman Profil Pengunjung
Penjelasan gambar 5.3, pada halaman profil menampilkan logo Yayasan
Dharma Bhakti Astra yang merupakan yayasan yang memiliki website online
tersebut, selanjutnya menampilkan compani profil, visi misi dan program kegiatan
yang dilaksanakan oleh yayasan. Salah satu program ialah membantu UMKM
dalam memasarkan produknya dengan membuat toko online ini.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat
diambil adalah sebagai berikut.
1. Pembuatan web E-Commerce Kantor Lembaga Pengembangan Bisnis
Yogyakarta mempermudah admin dalam melakukan promosi melalui media
internet.
2. Mempermudah pelanggan dalam memperoleh informasi mengenai produk
yang tersedia, harga produk, dan layanan yang disediakan Kantor Lembaga
Pengembangan Bisnis Yogyakarta.
Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka saran untuk penelitian yang akan
datang adalah sebagai berikut.
1. Konten pada E-Commerce perlu tambahkan layanan sms gateway untuk
konfirmasi pembayaran.
2. E-Commerce tersebut handaknya menggunakan plugin yang berbayar
sehingga bisa menjangkau banyak jasa pengiriman.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, C. dan Hermawan, D., 2013, E-Business & E-Commerce, Andi,
Yogyakarta.
Akbar, G. dan Tjendrowaseno, T.I., 2015, E-Commerce Profil Sekolah Sebagai
Media Informasi dan Promosi, Indonesian Journal on Networking and
Security Volume 4 No 1, Januari 2015, 2302-5700.
Fathansyah, 2012, Basis Data, Informatika, Bandung.
Marfuatun, 2017, Aplikasi penjualan CV Warhole yogyakarta berbasis
android,Yogyakarta
Shultoni, A. 2017, Website pada kelompok tani desa Kluwan Semarang, Semarang.
Kurniawan, R., 2010, PHP dan MySQL untuk Orang Awam, Maxikom, Palembang.
MADCOMS, 2011, Sukses Membangun Toko Online dengan E-Commerce, Andi,
Yogyakarta.
Priyatno, D., 2010, Cara Mudah Blogging Gratis di Multiply, Wordpress, Blogger,
Livejournal dan Blogsome, Gava Media, Yogyakarta.
Riyanto, A.D., 2015, Pembuatan E-Commerce Sebagai Media Promosi yang
Terpercaya, Seminar Nasional Informatika 2015 UPN Veteran Yogyakarta,
14 November 2015, 1979-2328.
Rudianto, A.M., 2011, Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan
MySQL, Andi, Yogyakarta.
Santoso, O.A., 2016, Pengertian E-Commerce dan Contohnya,
https://oliviaagnez.wordpress.com/2016/02/18/pengertian-E-Commerce-
dan-contohnya/, 18 Februari 2016, diakses 17 November 2018, pukul 21.00
WIB.
Wibowo, A. 2018, Pembuatan website pada restauran Pratama Seafood,Yogyakarta
Iriananda, P. 2017, Website sistem informasi komunitas kota malang, Malang
Setiadi, W.G., 2010, Kebut Sehari Jadi Webmaster, Genius Publisher, Yogyakarta.
Sugiyanto, 2018, Fungsi Menu pada WordPress – Mengenal Menu Dashboard
WordPress, http://www.zivaque.com/fungsi-menu-pada-wordpress/, 3
November 2018, diakses 6 Oktober 2018, pukul 23.00 WIB
Vicky, 2013, Pengertian Internet Secara Teknis dan Ilmu Pengetahuan,
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-internet/, 20 Maret 2013,
diakses 17 November 2018, pukul 20.55 WIB.