E-Book Tanaman Obat

21
FREE E-BOOK Aneka Tanaman Obat Herbal Alami E-Book Oleh : Prasko, S.Si.T, M.H www.prasko.com Selamat Membaca Semoga Bermanfaat

description

nice

Transcript of E-Book Tanaman Obat

Page 1: E-Book Tanaman Obat

FREE E-BOOK Aneka Tanaman Obat

Herbal Alami

E-Book Oleh :

Prasko, S.Si.T, M.H

www.prasko.com Selamat Membaca Semoga Bermanfaat

Page 2: E-Book Tanaman Obat

1

Khasiat dan Manfaat Kelor

Khasiat Kelor diantaranya Mengobati Sariawan, Mengobati Epilepsi dan masih

banyak khasiat dan manfaat kelor yang lainnya, penjelasan lengkapnya dan

disertai klasifikasi tanaman kelor bisa anda baca disini.

Kelor atau Moringa oleifera Lamk mempunyai nama latin Moringa pterygosperma

Gaertn.

Klasifikasi Kelor :

Bangsa : Euphorbiales

Marga : Euphorbiaceae

Marga : Moringa

Jenis : Moringa oleifera Lamk.

Ciri-Ciri Tanaman Kelor :

Tanaman ini merupakan pohon, tinggi bisa mencapai 8 meter, daun majemuk,

berbentuk bulat telur sebesar ujung jari. Batang berkayu dan bercabag sedikit.

Bunga besar, terkumpul dalam pucuk lembaga dibagian ketiak, berwarna putih.

Biji berbentuk persegi tiga, bersayap tiga, seperti selaput. Kelor dapat tumbuh

dengan baik pada ketinggian sampai 300 m dpl. Perbanyakan tanaman ini

menggunakan stek dan biji. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain

membutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan

Page 3: E-Book Tanaman Obat

pemupukan terutama pupuk dasar. Tanaman ini menghendaki tempat yang cukup

dengan sinar matahari.

Kandungan Kelor :

Biji : Minyak "Behen".

Kulit Akar : Minyak terbang.

Senyawa lain : Myrosine, emulsine, alkaloida pahit tidak beracun, vitamin A, B1,

B2 dan C.

Efek Farmakologi :

Antiinflamasi, antipiretik, antiskorbut, diuretik.

Khasiat Kelor :

1. Mengobati Beri-Beri dan Oedem

Akar kelor, akr pepaya ditambah kulit lawang atau cengkeh, digiling, ditambah air,

peras, saring kemudian minum.

2. Mengobati Herpes dan Luka Bernanah

Daun kelor ditumbuk dengan kapur, kemudian balurkan.

3. Mengobati Sariawan

Akar kelor direbus, saring dan minum airnya.

4. Mengobati Rematik, Nyeri dan Pegal Linu

Akar kelor direbus,, saring, minum airnya. Atau 2-3 gagang daun kelor dan 1/2

sendok makan kapur sirih ditumbuk halus dan balurkan ketempat yang sakit.

5. Mengobati Epilepsi

Akar kelor direbus, saring kemudian minum airnya.

6. Mengobati Susah Buang Air Kecil

Akar kelor ditambah daun, direbus, saring dan minum airnya.

7. Mengobati Sakit Kuning

Daun kelor 3-7 tangkai, 1 sendok makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau. Daun

kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa dan disaring. Kemudian ditambah 1

sendok makan madu dan diaduk sampai merata, minum secara rutin sampai

sembuh.

8. Mengobati Rabun Ayam

Tiga tangkai daun kelor ditumbuk halus, seduh dengan 1 cangkir air masak dan

disaring, campurkan dengan madu dan aduk sampai merata, minum sebelum tidur.

9. Mengobati Alergi dan Biduren

Daun kelor 3 gagang, bawang merah 1 siung dan adas pulasari, direbus dengan 3

gelas air mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Minum sehari 2 kali

pagi dan sore.

Kontra Indikasi : Wanita hamil dilarang menggunakan tanaman ini.

Toksisitas : ------

Page 4: E-Book Tanaman Obat

2

Khasiat dan Manfaat Sirih

Nama Ilmiah Sirih : Piper betle L.

Nama Lain Sirih (Daerah) : Suruh, sedah (Jawa), Seureuh (Sunda), Ranub

(Aceh), Belo (Batak Karo), Cambai (Lampung), Uwit (Dayak), Base (Bali), Nahi

(Bima), Gapura (Bugis), Mota (Flores), Afo (Sentani).

Nama Asing Suruh : Ju jiang (China).

Ciri-Ciri Tanaman Sirih :

Sosok Sirih : Merambat mirip tanaman lada.

Tinggi Tanaman Sirih : Mencapai 5-15 meter tergantung pertumbuhan dan tempat

rambatannya.

Batang Sirih : Berwarna Hijau Kecoklatan.

Daun Sirih : Berbentuk jantung, agak kasar bila diraba, berwarna kekuningan,

hijau tua, atau hitam, sirih kuning banyak dimakan untuk makan sirih karena

rasanya kurang pedas. Sirih berdaun hitam biasa digunakan sebagai obat.

Bunga Sirih : Tersusun dalam bulir, merunduk, panjang 5-15 cm.

Buah Sirih : Buah buni, bulat, berdaging, berwarna hijau.

Tempat Tumbuh Sirih :

Tanaman sirih menyukai tempat yang terbuka atau sedikit terlindung, yang penting

ada rambatan.

Pengembangbiakan Sirih :

Tanaman sirih biasa diperbanyak dengan stek batang. Pilih tanaman yang sudah

agak tua dan terdiri dari 4-6 ruas. Semaikan dahulu ditempat yang teduh, tunggu

tumbuh subur sebelum dipindahkan ke pekarangan.

Kandungan Sirih :

Minyak Atsiri, hidroksivacikol, kavicol, kavibetol, allypyrokatekol, karvakrol,

eugenol, eugenol methyl ether, p-cymene, cineole, caryophyllene, cadinene,

estrogal, terpenena, sesquiterpena, fenil, propana, tanin, diastase, gula, pati.

Page 5: E-Book Tanaman Obat

Khasiat Sirih :

1. Menghilangkan Bau Badan

Rebuslah 5 lembar daun sirih segar dengan 2 gelas air. Perebusan dilakukan hingga

airnya tinggal satu gelas. Air ini diminum siang hari.

2. Mengobati Mimisan

Ambillah 1 lembar daun sirih segar yang agak muda, cuci hingga bersih. Daun

ditekuk, lalu tekukannya digulung sebesar lubang hidung. Lalu gulungan daun sirih

tersebut dimasukkan kedalam lubang hidung yang berdarah. Lakukan hingga darah

berhenti mengalir. Usahakan penderita tetap duduk tegak agar darah tidak mengalir

ke belakang rongga hidung.

3. Pembersih Mata yang Gatal atau Merah.

Rebuslah 5-6 lembar daun sirih muda yang baru dipetik dengan 1 gelas air. Setelah

mendidih air di dinginkan. Basuh mata dengan air rebusan tadi sehari 3 kali.

4. Mengobati Koreng atau Gatal-Gatal.

Ambil 20 lembar daun sirih yang cukup tua. Rebus dengan air sekitar 3-4 gelas.

Gunakan air rebusan yang masih hangat untuk mencuci bagian tubuh yang terkena

koreng dan gatal.

5. Mengobati Sariawan.

Petiklah 1 atau 2 lembar daun sirih, bersihkan lalu kunyah daun tersebut hingga

lumat. Biarkan sebentar di dalam mulut, terutama dibagian yang terkena sariawan.

6. Khasiat Lain

Air rebusan sirih juga dipercaya dapat menghilangkan bau mulut, gunakan untuk

kumur-kumur. Selain itu, dapat juga mengurangi jerawat apabila dibasuhkan ke

muka. Daun sirih yang dimakan dengan pinang dan kapur juga diyakini

mampu menguatkan gigi agar tidak mudah tanggal.

Page 6: E-Book Tanaman Obat

3

Khasiat dan Manfaat Melati

Nama Ilmiah Melati : Jasminum sambac

Nama Lain Melati (Daerah) : Malur, bunga manulu, melur (Sumatera), Menur,

melati (Jawa), Menuh, mundu (Nusa Tenggara), Bunga mo puti, bunga didi

(Sulawesi), Manduria (Maluku).

Nama Asing Maluku : Mo li hua (China)

Ciri-Ciri Tanaman Melati :

Sosok Melati : Perdu yang tumbuh menyemak.

Tinggi Tanaman Melati : 0,3-3 m.

Daun Melati : Berbentuk jorong hingga bulat dengan tulang daun yang jelas,

berwarna hijau terang hingga kelabu.

Bunga Melati : Putih mungil dan wangi, bentuk saat masih kuncup agak membulat

dan setelah mekar seperti terompet kecil.

Akar Melati : Serabut, liat, dan sulit dipatahkan.

Asal Melati : Daratan Asia

Tempat Tumbuh Melati : Tumbuh dan berbunga dengan baik didataran rendah

hingga dataran sedang.

Pengembangbiakan Melati :

Stek batang atau anakan yang tumbuh dari akar, anakan dari akar jangan langsung

dipotong, tetapi dipotong sedikit demi sedikit selama beberapa hari. Setelah dirasa

kuat, anakan diambil berikut tanah yang membalut perakarannya.

Kandungan Melati :

Asam format, asam asetat, asam benzoat, linalool, asam silicylat, benzyl linalool

ester, methyl linalool ester, benzyl alkohol, indol, methyl anthranilate, hexenyl

benzoat, sesquiterpenalcohol, phytol, isophytol, phytyalacetate, methyl palmatate,

methyl linolenate, geranyl-linaloal, jasmone.

Page 7: E-Book Tanaman Obat

Khasiat Melati :

1. Mengobati digigit binatang (bengkak)

Ambillah daun atau bunga melati secukupnya, giling atau lumatkan hingga halus,

setelah itu tempelkan pada bagian tubuh yang sakit.

2. Mengobati mata merah atau meradang

Petik bunga melati sebanyak 6 gr dan direbus, sebagian air rebusannya dapat

diminum dan sebagian lagi dipergunakan untuk membasuh mata.

3. Pengobat rambut atau mempercepat tumbuh rambut.

Siapkan 6 daun mangkokan, 2 daun pandan wangi, 6 daun urang aring, 1 cangkir

minyak kelapa, 50 ml minyak wijen, 10 gr kemiri, 2 bunga mawar, 14 bunga

melati, 4 liter air. Minyak kelapa dan minyak wijen dicampur dan dipanaskan.

Dedaunan dan kemiri ditumbuk halus. Bunga dicacah kecil-kecil. Semua bahan

lantas dicampurkan dan dipanaskan diatas api kecil selama 20 menit. Air rebusan

disaring dan dinginkan sebelum dioleskan ke kulit kepala sambil dipijat-pijat.

Lakukan hal ini sehari 2X sebelum mandi.

4. Produksi ASI berlebihan

Ambillah bunga dan daun melati secukupnya. Memarkan lalu tempelkan disekitar

payudara. Lakukan dengan menggantinya beberapa kali sehari.

5. Mengobati Susah Tidur (insomnia)

Ambillah akar melati sebanyak 1-1,5 gr, lalu cuci bersih. Tumbuk akar tersebut

dan tambahkan air matang secukupnya, lantas disaring sebelum minum.

Page 8: E-Book Tanaman Obat

4

Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya

Nama Ilmiah Lidah Buaya : Aloe vera L. Ciri-Ciri Lidah Buaya :

Daun Lidah Buaya : Daun berdaging tebal, panjang, dan mengecil ke ujung, agak

mirip "lidah buaya", apabila daun dibelah terlihat daging berwarna hijau, dingin

dan banyak mengandung lendir, panjang 15-36 cm dan lebar 2-6 cm, berwarna

hijau segar dengan bintik garis putih kecil-kecil yang lebih jelas saat daun masih

muda, tepi daun berduri lunak.

Bunga Lidah Buaya : Berwarna jingga dengan tangkai yang panjang 60-90 cm,

keluar bila tanaman sudah tua.

Akar Lidah Buaya : Serabut

Tempat Tumbuh Tanaman Lidah Buaya :

Tanaman lidah buaya menyukai daerah yang berhawa panas dan terbuka dengan

kondisi tanah yang gembur dan kaya bahan organik. Sebagai tanaman sukulen

(mengandung air), lidah buaya tidak menyukai tempat yang tergenang air karena

batang dan daun bisa membusuk.

Pengembangbiakan Lidah Buaya :

Penanaman lidah buaya dapat dilakukan dengan memindahkan anakan yang

banyak tumbuh disekitar tanaman induknya.

Kandungan Lidah Buaya :

Aloin, barbaloin, isobarbalion, aloe-emodin, aloenin, aloesin.

Khasiat Lidah Buaya :

1. Penyubur Rambut

Ambillah daun lidah buaya segar secukupnya dan dibelah. Ambil daging yang

seperti agar-agar dan digosok-gosokkan dikulit kepala. Selanjutnya rambut

dibungkus dengan kain dan biarkan beberapa saat agar meresap ke kulit kepala

sebelum dicuci.

Page 9: E-Book Tanaman Obat

2. Mengobati Rambut Yang Mudah Rontok

Siapkan daun lidah buaya 40 gr, daun mangkokan 20 gr, daun waru muda 20 gr,

dan minyak kemiri 50 ml. Tumbuk semua daun tersebut dengan minyak kemiri.

Ramuan ini ditempelkan di kulit kepala. Biarkan beberapa saat (lebih lama lebih

baik) sebelum dicuci.

3. Mengobati Luka Bakar dan Tersiram Air Panas yang Ringan

Tempelkan daging daun lidah buaya ke bagian tubuh yang sakit.

4. Mengobati Bisul

Daging daun lidah buaya ditambah garam dan ditempelkan pada bisul.

5. Mengobati Kencing Darah

Petik 15 gr daun lidah buaya segar, peras dan ambil airnya, tambahkan 30 gr gula

dan sedikit air beras sebelum diminum.

6. Mengobati Wasir

Siapkan 1/2 daun lidah buaya, buang durinya lalu cuci bersih. Parut daun tersebut

dan tambahkan 1/2 cangkir air matang dan 2 sendok makan madu. Aduk rata

campuran tersebut, lalu disaring. Dengan minum ramuan ini sehari 3X diharapkan

wasir segera sembuh.

7. Mengobati Siphylis

Potonglah bunga lidah buaya, rebus dengan daging dan sedikit air. Air rebusan lalu

diminum.

Page 10: E-Book Tanaman Obat

5

Khasiat dan Manfaat Lengkuas

Nama Ilmiah Lengkuas : Alpinia galanga

Nama Lain Lengkuas (Daerah) : Langkueh, Lengkues, Lengkueh, Lingkuas,

Engkuas, Ringkuas, Lingkoas, Lincuas, Langkuasa, dan Hingkuase.

Nama Asing Lengkuas : Grote galanga (Belanda), Galanga de inde (Perancis),

Groser galgant (Jerman), Greater galangan, Java galanga (Inggris), Khulanyan

(Arab), Kong deng (Kamboja), Langkuas (Filipina), Padagoji (Burma), Kulayan

(Urdu India).

Ciri-Ciri Tanaman Lengkuas :

Sosok Lengkuas : Semak berumur tahunan.

Tinggi Lengkap : Mencapai 1,5-2,5 m

Batang Lengkuas : Berupa batang semu yang terdiri dari helaian daun.

Rimpang Lengkuas : Ada 2 jenis lengkuas yang ditemukan di Jawa, yakni yang

berkulit rimpang merah dan yang berkulit merah umumnya memiliki sarat yang

lebih besar.

Daun Lengkuas : Bentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, permukaan atas

hijau mengkilap, sedangkan permukaan bawah pucat, terlihat garis putih agak

keras pada tepi daun.

Bunga Lengkuas : Berwarna putih kehijauan, lembaran lidah bunga berwarna

putih bergaris merah dengan ujung bercuping dua.

Tempat Tumbuh Lengkuas :

Lengkuas ditemukan menyebar diseluruh dunia. Untuk tumbuhnya, lengkuas

menyukai tanah gembur, sinar matahari banyak, sedikit lembab, tetapi tidak

tergenang air. Kondisi tanah yang disukai berupa tanah liat berpasir, banyak

mengandung humus, beraerasi dan drainase baik. Ketinggian tempatnya, didataran

rendah hingga ketinggian 1.200 m dpl.

Page 11: E-Book Tanaman Obat

Pengembangbiakan Lengkuas :

Perbanyakan tanaman lengkuas dengan potongan rimpang yang sudah memiliki

mata tunas. Selain itu dapat pula dengan memisahkan sebagian rumpun anakan.

Kandungan Lengkuas :

Lengkuas mengandung minyak atsiri berwarna kehijauan yang mengandung

methyl cinamate 48%, cineol 2-30%, kamfer, d-pinen, galangin, dan eugenol (yang

membuat pedas). Selain itu juga mengandung sesquiterpene, camphor, galangol,

cadinine, hydrate hexahydro cadalene, dan kristal kuning.

Khasiat Lengkuas :

1. Mengobati Penyakit Kulit

Rimpang lengkuas ditambah bawang putih sebanyak 4 kali rimpang, ditumbuk

halus dan dijadikan bubur. Tempelkan ramuan tersebut ditempat yang sakit. Untuk

kurap menahun, tambahkan sedikit cuka ke ramuan tersebut. Selain itu, rimpang

segar yang dicacah sampai timbul sertanya dan diberi sedikit cuka dapat digunakan

untuk menggosok panu dikulit.

2. Sebagai Obat Tetes Telinga

Rimpang yang muda ditumbuk dan diperas airnya, air tersebut dapat diteteskan

sebagai obat telinga.

3. Obat gosok, pelancar kemih, dan obat penguat empedu rimpang lengkuas diiris-

iris dan direndam dalam alkohol, kemudian digosokkan pada rumput.

4. Mengobati Rematik

Rimpang lengkuas direbus, airnya yang masih hangat dugunakan untuk mandi.

5. Penyakit Lain

Rimpang lengkuas yang dijadikan bumbu dapur dicampur dalam masakan sehari-

hari dipercaya dapat menguatkan lambung dan isi perut, memperbaiki pencernaan,

mengeluarkan lendir di saluran pernafasan, menyembuhkan sakit kepala dan nyeri

dada, serta menambah nafsu makan.

Page 12: E-Book Tanaman Obat

6

Khasiat dan Manfaat Kunyit

Nama Ilmiah Kunyit : Curcuma domestica

Nama Lain Kunyit (Daerah) : Hunik (Batak), Kunyir (Lampung), Temu

Kuning, Kunir (Jawa), Koneng (Sunda), Konyet, Temu

Koneng (Madura), Kunidi (Sulawesi Utara), Kuminu (Ambon), Rame (Irian).

Nama Asing Kunyit : Yin Cin, Chiang Huang (China), Indian

Safron, Turmeric (Inggris), Curcuma, Safran des

Indes (Perancis), Kurkuma (Italia), Acafrao da India (Portugis).

Ciri-Ciri Tanaman Kunyit :

Tinggi Tanaman Kunyit : 40-100 cm

Batang Kunyit : Merupakan batang semu, tersusun dari pelepah daun dan agak

lunak.

Daun Kunyit : Berbentuk bulat telur memanjang.

Bunga Kunyit : Muncul dari pucuk batang semu, panjang sekitar 10-15 cm,

berwarna putih.

Rimpang Kunyit : Kulit luar berwarna jingga kecoklatan dan daging buah merah

jingga kekuningan, tumbuh bercabang.

Asal Kunyit : India

Tempat Tumbuh Kunyit : Tumbuh secara liar dihutan atau bekas kebun,

ketinggian tempat yang diinginkan ialah 90-2000 m dpl.

Pengembangbiakan Kunyit :

Tanaman kunyit dapat diperbanyak dengan menanam rimpang atau sebagian

anakannya. Jika hendak menanam rimpang pilihlah yang sudah cukup tua dan

sudah memiliki beberapa mata tunas.

Kandungan Kunyit :

Minyak atsiri, phellandrene, sabinene, cineol, borneol, zingiberene, curcumene,

turmeron, camphene, camphor, sesquiterpene, caprilic acid, methoxinnamic acid,

tholymethy carbinol, dan zat warna yang mengandung alkaloid curcumin.

Page 13: E-Book Tanaman Obat

Khasiat Kunyit :

1. Mengobati Disentri

Rimpang kunyit sebanyak 1-2 buah direbus dengan 2 gelas air bersama gambir dan

kapur sirih secukupnya. Perebusan dilakukan hingga tinggal 1 gelas, lalu disaring

dan airnya diminum.

2. Mengobati Haid Yang Tidak Lancar

Dua buah rimpang kunyit, 1/2 sendok ketumbar, 1/2 sendok biji pala, dan 1/2

genggam daun sri gading ditumbuk hingga halus. Tambahkan air 1 liter dan

rebuslah hingga mendidih, airnya lalu disaring dan diminum segelas sehari.

3. Mengobati Amandel

Ambillah 1-2 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, dan 2 sendok madu. Rimpang

kunyit diparut, jeruk diperas dan diambil airnya. Campurkan bahan tersebut

dengan madu dan 1/2 gelas air hangat. Aduk dan saringlah sebelum diminum

secara rutin 2X sehari.

4. Menghilangkan Ketombe

Tumbuk rimpang kunyit yang agak besar, setelah keluar airnya, gosokkan atau

pijat sarinya agar mengenai kulit kepala. Biarkan sari kunyit ini mengendap dikulit

kepala semalam atau paling tidak beberapa jam. Setelah itu, cuci rrambut hingga

bersih.

5. Mengobati Bengkak Digigit Serangga atau Terkena Ulat Bulu

Parutlah 2-3 rimpang kunyit, tambahkan 1/4 sendok makan kapur sirih dan

dicampur merata. Oleskan atau tempelkan bahan tersebut pada bagian yang

terkena.

Page 14: E-Book Tanaman Obat

7

Khasiat dan Manfaat Kumis Kucing

Nama Ilmiah Kumis Kucing : Orthosiphon stamineus Benth

Nama Lain Kumis Kucing (Daerah) : Remujung (Jawa), Sesalaseyan, soengot

koceng (Madura)

Nama Asing Kumis Kucing : Mao xu cao (China)

Ciri-Ciri Tanaman Kumis Kucing :

Sosok Kumis Kucing : Tanaman ini meskipun tumbuh tegak namun cenderung

menyemak atau rimbun.

Batang Kumis Kucing : Berwarna coklat keunguan atau kemerahan dan

berbentuk persegi.

Daun Kumis Kucing : Berbentuk belah ketupat, tepi bergerigi, kedua permukaan

daun berbintik-bintik.

Bunga Kumis Kucing : Berupa tandan yang keluar dari ujung cabang, benang sari

lebih panjang dari tabung bunga, umumnya berwarna putih, meskipun ada juga

yang berwarna kebiruan.

Tempat Tumbuh Kumis Kucing :

Tanaman kumis kucing tumbuh di dataran rendah sampai dataran sedang

(menengah).

Pengembangbiakan Kumis Kucing :

Page 15: E-Book Tanaman Obat

Kumis kucing diperbanyak dengan stek batang. Pilih batang yang sudah agak tua,

potong sepanjang 15-20 cm dan tanamlah.

Kandungan Kumis Kucing :

Orthosiphon glikosida, zat samak, minyak atsiri, saponin, sapofonin, garam

kalium, myoinositol.

Khasiat Kumis Kucing :

1. Mengobati Infeksi Saluran Kencing atau Sering Kencing (Anyang-anyangan)

Petiklah tangkai dan daun kumis kucing sebanyak 30 gram, tambahkan daun

meniran dan Commelia communis masing-masing 30 gram, rebus dan minumlah.

2. Mengobati Kencing Yang Tersendat dan Disertai Rasa Sakit

Daun kumis kucing yang dikeringkan dapat diseduh seperti teh, lalu diminum

dengan gula aren.

3. Mengobati Darah Tinggi

Siapkan daun kumis kucing yang basah dan kering sebanyak 50 gram, daun kumis

kucing yang kering dibersihkan lalu di rebus dengan air secukupnya. Daun yang

segar langsung di seduh dengan air panas. Hasil ramuan keduanya diambil lalu

disaring, ramuan ini sebaiknya diminum segelas sehari.

4. Mengobati Demam

Siapkan 100 gram akar kumis kucing, cuci hingga bersih, selanjutnya rebus dengan

air sebanyak 2000 cc. Setelah mendidih diamkan air sampai tidak terlalu panas,

kemudian saring dan ambil airnya. Air rebusan ini cukup diminum segelas sehari.

5. Khasiat Yang Lain

Semua bagian tanaman kumis kucing dapat pula direbus atau dikeringkan, lantas

diseduh seperti minum teh. Berguna untuk menyembuhkan infeksi

ginjal, menyembuhkan kencing batu, menambah nafsu

makan, menghilangkan panas dan mengobati encok.

Page 16: E-Book Tanaman Obat

8

Khasiat dan Manfaat Lempuyang

Nama Ilmiah Lempuyang : Zingiber spp., Z. aromaticum (lempuyang yang

wangi), Z. amaricans (lempuyang pahit).

Nama Lain Lempuyang (Daerah) : Lampuyang, Lempuyang, Rempuyang.

Ciri-Ciri Lempuyang :

Batang Lempuyang : Merupakan batang semu, terdiri dari helaian kelopak daun

yang saling membungkus.

Rimpang Lempuyang : Berukuran besar, daging berwarna kuning pucat, rasa

lempuyang wangi tajam dan berbau harum, rasa lempuyang pahit tajam dan pahit

dilidah dengan bau yang tidak kuat.

Daun Lempuyang : Berbentuk mata lembing atau bulat memanjang, ujung

runcing dan pangkal mengecil.

Bunga Lempuyang : Muncul dari umbi batang, berbonggol dibagian atas.

Tempat Tumbuh Lempuyang : Tanaman ini dulu banyak tumbuh liar, tempat

yang disukainya dengan ketinggian 0-1200 m dpl.

Pengembangbiakan Lempuyang : Lempuyang seperti kerabat tanaman

berimpang lainnya dapat diperbanyak dengan rimpangnya. Rimpang yang cukup

tua ditumbuhkan dahulu akar dan tunasnya, baru dipindah di kebun. Selain itu

perbanyakan dapat dilakukan dengan pemisahan anakan.

Page 17: E-Book Tanaman Obat

Kandungan Lempuyang :

Minyak atsiri berupa limonen dan zerumbon (zat anti kejang).

Khasiat Lempuyang :

1. Menambah Nafsu Makan

Rimpang lempuyang pahit sebanyak 150 gr dicuci hingga bersih, kemudian parut

hingga halus, rebuslah parutan ini dengan 2500 cc air hingga airnya tinggal

separuh. Untuk menghilangkan rasa pahit dapat ditambahkan gula merah 50 gr,

saring terlebih dahulu sebelum diminum, air ini diminum 3X sehari cukup 1

sendok makan.

2. Mengobati Batuk Rejan

Rimpang lempuyang pahit dicampur kayu manis cina dan bawang merah yang

sudah dipanggang. Campuran tersebut di tumbuk dan diperas, kemudian minum

hasil perasannya.

3. Mengobati Gatal Akibat Alergi Udang dan Ikan Laut

Iris tipis-tipis rimpang lempuyang, seduh seperti teh dan diminum setiap hari

hingga gejala alergi hilang.

4. Mengobati Kaki Encok

Rimpang lempuyang pahit ditumbuk dicampur dengan minyak kelapa dan abu

dapur, ramuan ini juga berguna untuk mengobati bengkak-bengkak di badan.

Caranya oleskan tumbukan pada bagian yang sakit atau bengkak.

5. Mengobati Rematik

Rimpang lempuyang wangi dikupas, lalu dicampur cabe jawa, lumatkan, dan

ditambah nasi kering, ramuan itu ditempelkan pada tubuh yang sakit.

6. Obat Penambah Darah

Rimpang Lempuyang wangi diparut, lalu dicampur dengan gula jawa, rebus

dengan air secukupnya. Airnya diminum sehari 3X sebanyak satu sendok makan.

Page 18: E-Book Tanaman Obat

9

Khasiat dan Manfaat Kencur

Nama Ilmiah Tanaman Kencur : Kaempferia gelanga L.

Nama Lain Kencur (Daerah)

: Ceuko, Tekur (Aceh), Kaciwer (Batak), Cakue (Minang), Cikur (Sunda), Siko

r (Kalimantan), Cekuh (Bali), Cakuru (Makasar), Asauli (Ambon), Ukap (Irian).

Nama Asing Kencur : Humula (Benggala), Kamung (Burma), Prao, Shan

Nai (China), Herbe a kemfer (Perancis).

Ciri-Ciri Tanaman Kencur :

Batang Kencur : Berbatang semu yang tumbuh merumpun.

Daun Kencur : Daun bulat melebar dengan ujung mengecil, tumbuh agak merapat

dengan permukaan tanah, jumlahnya banyak warna hijau segar, agak tebal, tangkai

daun amat pendek berwarna keputihan.

Bunga Kencur : Berwarna ungu keputihan, mungil, berbau harum, muncul disela

daun dan mudah gugur.

Rimpang Kencur : Tumbuh bergerombol dan menjalar, jika dibelah tampaklah

daging rimpang yang berwarna putih, kulit rimpang coklat tua mengkilat, aroma

rimpang kencur terasa lembut bila dibandingkan tanaman kerabat Zingiberaceae

lainnya.

Asal Kencur : India

Tempat Tumbuh Kencur : Tanaman ini mudah tumbuh subur, tanaman dapat

ditanam didalam pot atau halaman pekarangan untuk bumbu dapur atau tanaman

obat. Tanah gembur, subur dan sedikit berpasir cocok sekali ditanami kencur.

Pengembangbiakan Kencur :

Perbanyakan kencur cukup mudah, pilih rimpang yang sudah cukup tua tetapi

masih segar dan langsung ditanam. Dari rimpang tersebut akan tumbuh tunas.

Page 19: E-Book Tanaman Obat

Selain itu dapat pula rimpang segar ini disimpan selama 1-2 minggu terlebih

dahulu agar mengeluarkan tunas sebelum di tanam di tanah.

Kandungan Kencur :

Minyak atsiri yang terdiri dari borneol, methyl-p-cumaric, acid, cinnamicacid

ethyl ester, pentadecane, cinnamic aldehyde, champene.

Khasiat Kencur :

1. Mengobati Tetanus

Siapkan rimpang kencur sebesar 3 jari, tambahkan daun jinten setengah genggam

dan daun ngokilo 18 lembar. Cuci bersi ramuan dan potong-potong seperlunya,

rebuslah dengan 3 gelas air bersih. Tambahkan 3 jari gula enau, biarkan air rebusan

hingga 3/4 gelas. Sebaiknya ramuan ini diminum 3X sehari.

2. Mengobati Muntah-Muntah

Siapkan 1,5 jari kencur, cuci bersih lalu dikunyah bersama sedikit garam. Sesudah

dikunyah halus kemudian kencur ditelan dan kemudian minum air hangat. Lakukan

2X sehari.

3. Mengobati Keracunan Jamur

Ambillah rimpang kencur 1 jari, daun sambiloto 1/3 genggam, dan daun jinten 1/4

genggam untuk mengobatinya. Tumbuk dan tambahkan air masak 3/4 gelas,

kemudian peras dan saringlah, lantas diminum. Cukup diminum sekali sehari.

Page 20: E-Book Tanaman Obat

10

Khasiat dan Manfaat Jahe

Nama Ilmiah Tanaman Jahe : Zingiber officinale Rosc

Nama Daerah Jahe : Halia (Aceh), Bahing (Batak Karo), Sipadeh atau

Sipodeh (Sumatera

Barat), Jahi (Lampung), Jae (Jawa), Jahe (Sunda), Jhai (Madura), Pese (Bugis).

Nama Asing Jahe : Chiang p`i, Khan

ciang (China), Gengibre (Spanyol), Ingefaera (Swedia), Imbir (Rusia), Halia (M

alaysia), Sanyabil (Arab), Zensero (Italia), Ginger (Inggris).

Ciri-Ciri Tanaman Jahe :

Batang Jahe : Merupakan batang semu yang tersusun dari helaian daun.

Daun Jahe : Pipih memanjang berbentuk langsing membulat dengan ujung

melancip.

Bunga Jahe : Terdiri atas kumpulan bunga yang berbentuk kerucut, warna kelopak

putih kekuningan.

Akar Jahe : Berbentuk rimpang, berbau harum dan pedas.

Asal Tanaman Jahe : Asia Selatan

Tempat Tumbuh Tanaman Jahe : Tanaman ini menyukai tanah yang sedikit

lembab tetapi cukup mendapat sinar matahari.

Pengembangbiakan Tanaman Jahe : Tanaman jahe dapat diperbanyak dengan

rimpangnya atau memisahkan sebagian anakan dari rumpunnya. Jika ingin

Page 21: E-Book Tanaman Obat

memperbanyak jahe dengan rimpang, rimpang dapat dipotong-potong dengan

setiap potongan memiliki 2 mata tunas.

Kandungan Jahe :

Jahe mengandung minyak atsiri yang terdiri atas n-nonylaldehide, d-camphene, d-

a-phellandrene, methyl heptenone, cineol, d-borneol, geraniol, linalool, acetates,

caprylate, citral, chavicol, zingiberene, selain itu juga mengandung resin, tepung

kanji dan serat.

Khasiat Jahe :

1. Mengobati Rematik

Siapkan 1 atau 2 buah rimpang jahe, Panaskan rimpang tersebut diatas api atau

bara kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit

rematik.

2. Mengobati Luka Lecet, Ditikam Benda Tajam, Terkena Duri, Jatuh,

Digigit Ular Rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam, letakkan pada

bagian tubuh yang luka.

3. Mengobati Eksim

Parutlah lobak, lalu campurlah dengan air jahe. Air jahe dapat diperoleh dengan

memarut rimpang jahe, lalu diperas. Ramuan ini dioleskan ke bagian kulit yang

terkena eksim. Biasanya dalam waktu 2 minggu saja penyakit sudah berkurang.

4. Mengobati Syaraf Muka Yang Sakit

Bahan terdiri campuran kentang, tepung terigu, dan jahe. Caranya kentang diparut

kemudian tambahkan tepung terigu dan bubuk jahe. Tambahkan sedikit air hangat,

tempelkan pada bagian muka yang sakit. Lakukan hingga penyakit sembuh.