E-Book ReBORN.pdf

download E-Book ReBORN.pdf

of 66

Transcript of E-Book ReBORN.pdf

  • ReBORN

    Seekor ulat harus menjadi kepompong,sebelum menjadi

    kupu-kupu yang indah dan menebar manfaat.

    Manusia kadang harus bermetamorfosa dulu sebelum

    menjadi manusia yang dapat memberi manfaat bagi

    kehidupannya sendiri dan orang lain.

    Bermetamorfosalah dan jadikan baru seluruh muka

    bumi

    Ridwan Raharjo

  • E-BOOK Version

    Soft launching dari sebuah buku CETAK.

    7 Bab dari buku

    ReBORN

    Semoga bisa memberi manfaat dan semoga membuka

    hati, Pikiran dan Perasaan kita untuk kehidupan baru

    seperti yang kita inginkan.

  • Pendahuluan

    Seekor kupu-kupu, mungkin harus mengalami proses

    metamorfosa sebelum menjadi mahluk yang cantik dan indah

    untuk bisa dinikmati. Banyak proses yang harus dia lalui dari

    terlahir dari sebuah ulat yang buruk rupa. Harus menjalani

    proses yang membosankan. Rutinitas yang selalu sama,

    makan daun dan berpindah dari satu daun ke daun yang

    lainnya.

    Proses perpindahan yang sangat menyebalkan menurut

    sebagian besar orang, karena mungkin dia bisa melihat daun

    yang bisa dimakan tetepi perjalanan menuju kesana tidaklah

    mudah dan cepat. Harus merambat perlahan-lahan,

    berpindah cabang dan ranting. Menjaga agar tidak terjatuh

    dan tidak termakan oleh serangga atau burung.

    Seekor mahluk lemah yang tidak memiliki pertahanan diri

    yang berarti. Bulu yang membuat gatal? Sepertinya tidak

    berlaku untuk burung, serangga, ikan, atau mahluk-mahluk

    lain yang lebih besar. Hanya bisa pasrah dalam menjalani

    prosesnya sebagai mahluk transisi. Ketika saatnya telah

    terlewati, sudah bisa memutuskan untuk mulai berubah,

    cukup matang dengan kedewasaannya, maka dia akan mulai

  • membungkus dirinya dan berproses dalam bentuk yang lebih

    baik.

    Didalam kepompongnya yang memakan waktu yang tidak

    sebentar, dia akan berubah menjadi mahluk yang berwajah

    seram dan sangat rapuh. Dalam kediaman, kestatisan dalam

    kepompong, jelas tidak akan ada perlindungan, pembelaan,

    perawatan dan bantuan dari luar yang diperkenankan. Dia

    harus mematangkan diri dan berusaha sekuat tenaga untuk

    membebaskan diri dan keluar dari kerangkeng kepompong

    yang dibuatnya sendiri.

    Proses yang benar-benar penuh kesakitan, harus

    menjalani semua proses secara bertahap, perlahan, tanpa

    bantuan dan tanpa dukungan siapapun. Tidak ada orang tua,

    saudara, teman yang mendampingi untuk bisa melewati

    segala cobaan yang berat ini.

    Bahkan sebuah penelitian di Inggris pernah membuktikan,

    kalau seekor ulat yang bermetamorfosa menjadi kupu-kupu

    dibantu dengan alat-alat. Terutama saat keluar dari

    kepompongnya. Sarangnya dibantu dirobek, prosesnya

    dimudahkan, supaya dia lebih cepat keluar dari bungkusan

    kepompongnya, ternyata hanyalah akan melahirkan sebuah

    mahluk lemah yang tidak berbentuk yang kemudian dalam

    waktu yang singkat akan mati. Begitu dia keluar dari sarang,

    malahan tidak mampu mengembangkan sayapnya dan

    mendirikan kakinya. Karena proses keluar dari kepompong

    yang menyakitkan itulah dia menguatkan sayapnya,

    mengeluarkan cairan tubuh nya sehingga dia siap terbang.

  • Bentuk yang tidak sempurna dan lemah tubuhnya lah

    yang dihadapinya ketika dia menerima segala bantuan dari

    luar. Sehingga dia harus berjuang sendiri dalam merubah

    hidup dan menentukan nasibnya. Dengan segala daya upaya

    yang dimilikinya, segala sumber daya yang telah ada dalam

    dirinya, dia akan berusaha menjalani semua proses akan

    kelahiran dirinya yang baru.

    Dan ketika semua proses yang sangat rapuh, sangat

    rentan serangan, sangat independen, sangat mandiri dalam

    kesendirian dia akan LAHIR KEMBALI menjadi sebuah mahluk

    cantik yang luar biasa. Yang dapat memberi warna indah

    dunia, yang dapat membantu penyerbukan alami bunga,

    yang dapat memberi manfaat bagi banyak orang dengan

    kehadirannya. Akhirnya, diapun dapat terbang kemana dia

    suka, kemana dia mau, kemana tempat dia ingin berkunjung

    tanpa harus bersusah payah merambat dan berjuang lagi.

    Tidakah Anda juga dapat berproses demikian seperti

    halnya kupu-kupu? Mungkin Anda dilahirkan tidak dalam

    kondisi sempurna, mungkin keluarga juga tidak mendukung

    Anda, mungkin juga Anda tidak dibekali kemampuan yang

    cukup saat dilahirkan, mungkin Anda merasa sendirian,

    mungkin Anda juga didera kemiskinan. Tetapi apakah itu

    semua akan menghalangi Anda untuk mencapai dan

    menggapai apapun yang Anda inginkan?

    Bukankah yang utama adalah proses untuk lahir kembali

    menjadi apa yang Anda inginkan, dari pada proses lahir

    menjadi apa pun yang melekat dalam diri Anda? Bukankah

  • Anda tidak bisa memilih untuk lahir menjadi apa, menjadi

    siapa, menjadi anak siapa, memiliki orang tua seperti apa,

    memiliki kondisi ekonomi seperti apa, memiliki kemolekan

    tubuh dan kesempurnaan, memiliki dukungan keluarga,

    memiliki tempat yang mapan, memiliki kemampuan kondisi

    yang ideal?

    Anda tidak bisa memilih itu semua, tetapi Anda dapat

    memilih masa depan Anda. Anda dapat merubah diri Anda

    dalam mencapai impian Anda. Anda dapat lahir kembali

    menjadi orang yang sempurna yang seperti Anda inginkan.

    Anda dapat lahir menjadi kupu-kupu yang cantik dan

    bermanfaat bagi orang lain.

    Mungkin secara fisik Anda tidak dapat berubah, tetapi

    kondisi kejiwaan dan kondisi kematangan dalam berpikir

    telah berubah dan telah menjadi orang baru yang lebih

    memiliki wawasan dan gambaran masa depan yang lebih

    jelas dan lebih indah.

    Tidakah Anda memang ingin selamanya seperti ini dan

    tidak mau merubah diri untuk kehidupan yang bisa Anda

    pilih? Tidakah Anda memang ingin berdiam diri sampai ajal

    menjemput Anda dan selamanya Anda akan dilupakan?

    Atau Anda bertekad untuk merubah diri, bertekad untuk

    menata hidup ini, bertekad untuk ber-metamorfosa dalam

    pembentukan pribadi baru yang jauh lebih berdaya dan jauh

    lebih bermanfaat bagi orang. Dari pada menjadi beban dan

    menjadi tanggungan orang lain.

  • Rubahlah hidup Anda sekarang, karena inilah pilihan yang

    bisa Anda pilih. Anda tidak bisa memilih lahir menjadi apa,

    tetapi Anda bisa memilih mau mati sebagai apa. Anda tidak

    bisa memilih lahir dengan siapa, tetapi Anda dapat memilih

    mati dengan cara apa. Anda tidak bisa memilih lahir dengan

    apa, tetapi Anda bisa memilih akan mati dengan cara apa.

    Lahir lah kembali..... REBORN Ur Live!!! Raih dan rengkuh

    semua impian itu.

    Siapapun Anda, siapapun diri Anda, latar belakang

    apapun, kondisi apapun, buku ini akan membantu Anda untk

    lahir kembali, dengan kemampuan baru, dengan cara

    pandang baru, dengan kecantikan baru, yang lebih berdaya

    dan lebih bercahaya dari pada kehidupan kemarin. Ikuti

    Proses nya dan Rubah hidup Anda, SEKARANG!!

  • Prakata

    Mungkin sebagian besar buku ini adalah perubahan/

    gubahan dari buku saya pertama Revolusioner Mudah

    Mencari Pekerjaan. Hanya scope ataupun sorotan

    pandangan sekarang, tidak hanya sekedar mencari

    pekerjaan. Tetapi tehnik untuk merubah hidup menjadi

    kehidupan yang lebih baik.

    Ide dasarnya sama, mau mengajari cara pandang yang

    berbeda dengan kehidupan yang sama. Dari buku pertama,

    banyak orang mengatakan ini buku inspirasional, buku

    motivasi, buka pemberdayaan diri, buku pengembangan diri

    (seperti klasifikasi buku ini diletakan di jaringan toko buku

    terbesar di Indonesia), buku psikologi dan sebagainya.

    Banyak yang suka dan mengakui ini buku luar biasa. Banyak

    yang mendukung dan sangat memahami kalau buku ini layak

    dibaca banyak orang. Hanya saja kenapa penjualannya kok

    jelek, kenapa kok tidak di kategorikan recomended? Tidak

    diketegorikan disarankan? Masuk deretan buku bagus?

    Masuk deretan buku laris? Apalagi dikategorikan BestSeller?

    Malahan buku saya yang kedua Cara Benar Beli Properti

    Tanpa Uang Tanpa Bohong, yang malahan menjadi

    bestseller. Padahal itu buku cuman dikerjakan 2 minggu

  • doang. Aneh bin mujaib. Mungkin rencana Tuhan berbeda

    dengan rencana manusia. Perduli amat lah. Bukan urusan

    kita manusia. Mungkin kalau itu dianggap memecahkan rekor

    juga bisa. Saya mungkin satu-satunya penulis, merangkap

    produser buku tersebut, bayari sendiri dan mempromosikan

    sendiri buku itu. Modal sendiri 100%, tidak ada royalti, tidak

    ada bonus penulisan dan sebagainya. Semuanya murni DANA

    Pribadi. Eh bisa cetak sampe 15000 eksemplar dan tersebar

    diseluruh Indonesia (ya ini percetakan dan distributornya

    yang melakukan hahahaha.....).

    Sementara buku ke 3, Leadership Hypnosis, aslinya adalah

    buku tulisan saya yang ke 2. Tapi cetak ke3. GA tau nasibnya

    juga hahaha. Mengenai kepemimpinan yang menghipnosis.

    Bagaimana berpidato dalam 10 menit dapat mempengaruhi

    masa, merubah pikiran, memerintah tanpa memaksa,

    menyuruh tanpa diketahui, memimpin tanpa terdeksi. Bukan

    buku kepemimpinan tetapi buku cara untuk mempimpin!

    Lah isi banyak yang bilang bagus, seminar yang datang para

    petinggi ketua BUMN, ketua BUMD, anggota dewan,

    pemerintahan daerah, semua komen luar biasa bagi yang

    telah baca buku itu. Tapi peletakan di rak buku menentukan

    nasib yang lain hahaha. Sekali lagi urusan Tuhan bukan

    urusan saya eh...urusan penerbitnya ding.

    Nah untuk buku ke 4 ini. Saya mencoba lagi ke jalur buku

    pengembangan diri. Jalur pemberdayaan manusia, jalur yang

    mengajari orang untuk berubah mendapatkan kehidupan

    yang lebih baik. Merupakan intisari dari beberapa pelajaran

    dari guru-guru besar. Merupakan pemahaman dari renungan

  • yang mendalam dari sebuah perjalanan hidup. Pelajaran dari

    seorang ayah kepada anaknya, pelajaran kehidupan yang

    tidak akan bisa didapatkan disekolah manapun.

    Betul sekali, buku ini akan menuntun Anda semua

    mengarungi sebuah wacana kelahiran baru dari diri Anda.

    Siapapun Anda, apapun latar belakang Anda, bagaimana

    kehidupan Anda sebelumnya tidaklah penting, tetapi

    bagaimana sekarang Anda merubah semua yang ada,

    memetamorfosakan diri menjadi sebuah mahluk baru yang

    dapat memberi manfaat pada kehidupan sendiri dan orang

    lain.

    Menjadi baru, menjadi mahluk baru, menjadi terang bagi

    orang lain, menjadi motivator atas diri sendiri, menjadi

    inspirasi bagi kehidupan kita sendiri. Menjadi penguasa atas

    nasib dan kehidupan kita sendiri. Tidak nanti, tidak besok tapi

    SEKARANG!

  • Nilai Kebahagiaan

    Seberapa tinggi kebahagiaan Anda selama ini?

    Pernahkah Anda mencoba menghitungnya?

    Sadarkah Anda bahwa nilai kebahagiaan telah

    membentuk nasib Anda hari ini?

    Ini mungkin adalah pertanyaan yang pertama kali ini Anda

    dapatkan seumur hidup Anda, pertanyaan yang mungkin

    Anda pikir tidak Anda manfaatnya atau bahkan tidak ada

    hubungannya dengan niat Anda membaca buku ini. Anda

    ingin merubah hidup malah disuguhi pertanyaan yang

    mungkin dapat Anda katakan bodoh?

    Sekadar info bagi Anda. Berikut ini adalah pertanyaan

    pertama yang saya ajukan bilamana melakukan

    wawancara. Jika jawaban Anda tidak memuaskan atau tidak

    sesuai standar saya, Anda sudah langsung saya anggap

    gugur. Coba, sebelum kita lanjutkan Anda jawab

    pertanyaan di bawah ini.

    Seberapa tinggi kebahagiaan Anda? Misalnya NOL sangat

    tidak bahagia dan SEPULUH adalah bahagia, berapakah

    nilai kebahagiaan Anda sekarang?

  • Pikir dan jawab sekarang juga

    Belum menemukan jawaban? Ayo pikir terus, cari nilai

    kebahagiaan Anda. (Bila sudah menemukan jawaban,

    silakan buka halaman berikut).

    Eiiiit, jangan buka dulu kalau belum dapat jawabannya.

    Sudah dapat jawabannya? Yakin nilainya sebesar itu? Silakan

    buka halaman berikut.

  • Bila Anda menjawab tingkat kebabagiaan Anda adalah di

    bawah 7 pada saat saya yang mewawancarai Anda, sudah

    pasti Anda saya coret dan tidak akan pernah saya

    perhitungkan dalarn tahap berikutnya. Anda seorang

    Looser!

    Bila jawaban Anda 7, bersiap-siaplah untuk saya coret ketika

    Anda tidak dapat menjawab pertanyaan selanjutnya.

    "Mengapa nilai Anda hanya 7, kok bukan 10?"

    Bila jawaban Anda 8 dan 9 agak berhati-hatilah ketika

    menjawab pertanyaan sesudahnya karena saya juga dapat

    mengeliminasi proses Anda selanjutnya. "Bagaimana supaya

    nilai tersebut bisa menjadi 10? Apa yang harus Anda miliki

    atau yang harus Anda peroleh supaya kebahagiaan Anda

    menjadi 10?"

    Bila jawaban Anda 10, berbahagialah sejenak karena

    pertanyaan selanjutnya adalah, "Mengapa Anda memilih

    jawaban Anda sepuluh?"

    Jawaban Anda: .................................................

    Bagaimana orang dapat bekerja dan beraktifitas dengan

    sempurna seandainya orang itu selalu bersedih. Entah

    bersedih karena memikirkan nasibnya; karena kondisi

    keluarganya; karena tidak punya uang; karena baru saja

    putus

    dengan pacar; karena punya nasib buruk; karena hal apa

  • pun, Anda TIDAK AKAN MAMPU BERAKTIFITAS DENGAN

    MAKSIMAL!

    Kenapa saya harus membayar seseorang yang jelas-jelas di

    depan sudah tidak mampu bekerja secara maksimal, orang

    yang hanya memikirkan nasibnya dan segala keluh-

    kesahnya. Belum bekerja Anda sudah terlalu repot dengan

    diri sendiri, bagaimana bila Anda sudah mendapatkan

    banyak pekerjaan, tekanan, masalah yang sering muncul di

    dunia usaha, ditekan oleh pimpinan, menjadi bahan gosip

    oleh rekan-rekan sekantor, dikejar deadline, kerjaan

    menumpuk, dikeluhkan oleh klien? Arrrrggghhhhh! Bisa-bisa

    Anda tidak bisa melakukan pekerjaan apa

    pun. Bisa saja Anda hanya akan merepotkan teman Anda,

    bisa saja Anda langsung minta cuti, bisa saja Anda minta

    libur, bisa saja Anda MELAKUKAN BANYAK KESALAHAN.

    Kenapa saya harus repot-repot berurusan dengan orang-orang

    pecundang? Karena jika saya mempekerjakan mereka, laju

    perkembangan perusahaan yang saya pimpin akan

    terhambat, rnenghalangi laju perusahaan saya untuk selalu

    menjadi perusahaan yang terbaik.

    Misalnya Anda mempunyai nilai 7 dan pertanyaan saya

    berikutnya adalah, "Apa yang mendasari bahwa Anda

    memutuskan mempunyai nilai tujuh (kata memutuskan

    paling tepat karena Andalah yang seorang diri

    memutuskan memilih nilai Anda, bukan kondisi Anda,

    bukan pasangan hidup Anda, bukan anggota keluarga

  • Anda, bukan guru Anda, bukan tetangga Anda, bukan

    orang lain. Tidak ada yang memaksa Anda). Misalnya,

    Anda menjawab : Karena terlalu banyak keluh kesah

    tentang hidup Anda dan segala masalah Anda.

    COCOK! Anda akan langsung saya tunjukkan pintu keluar

    kantor saya.

    Saya tidak perlu meneruskan perbincangan dengan

    orang yang negatif, orang-orang yang tidak pernah mau

    merasa bahwa hidup ini punya nilai positif. Saya hanya mau

    berhubungan dengan orang-orang positif karena negatif itu

    menular, bikin suasana menjadi tidak menyenangkan dan

    bahagia. Baiklah, seandainya Anda hanya mengatakan

    hal-hal yang belum Anda capai, misalnya karena saya belum

    dapat membahagiakan orangtua, anak Anda, tetangga

    Anda, belum dapat bekerja dan menghidupi diri sendiri,

    masih ikut orangtua, masih belum menikah, masih dalam

    taraf memperbaiki diri, masih bisa dimaklumi siapa tahu

    nilai itu akan bertambah sampai titik tertentu dan waktu

    tertentu.

    Berapa pun nilai Anda, di atas 7 namun belum 10,

    menunjukkan bahwa Anda masih mempunyai banyak

    impian yang belum tercapai dan baru akan mempunyai nilai

    10 seandainya semuanya tercapai.

    Contohnya, Anda mengatakan uang atau kondisi

    ekonomilah yang membuat Anda belum bahagia karena

    Anda selalu kekurangan alias belum kecukupan. Seandainya

  • Anda bisa memperoleh pendapatan sekian juta rupiah,

    apakah Anda akan menjadi bahagia?

    Itu bukanlah jawaban bijak. Pada saat Anda bersekolah

    tingkat SD, Anda masih ingat berapa uang saku Anda?

    Apakah uang saku itu cukup bagi Anda? Saya rasa sebagian

    besar dari Anda akan mengatakan TIDAK CUKUP. Ketika

    bersekolah tingkat SMP mungkin Anda diberi kenaikan uang

    saku. Apakah kenaikan itu mencukupi? TIDAK CUKUP.

    Saat SMA mungkin Anda memperoleh lagi kenaikan uang

    saku. Apakah kenaikan uang saku itu mencukupi bagi Anda?

    TIDAK CUKUP

    Ketika KULIAH mungkin uang saku Anda dinaikkan. Apakah

    kenaikan itu cukup? TIDAK CUKUP.

    Anda bekerja, mungkin ada kenaikan uang saku (yang

    sekarang menjadi gaji Anda). Apakah kenaikan itu cukup?

    TIDAK CUKUP.

    Kapan uang bisa mencukupi bagi Anda? Sampai kapan pun

    tidak akan pernah cukup, karena pada dasarnya manusia

    selalu tidak dapat merasa puas dengan apa yang telah

    dicapainya.

    Atau Anda punya keinginan dalam bentuk barang, misalnya

    mobil, rumah mewah, ponsel mahal. Lalu, mengatakan

    dalam hati, "Seandainya semuanya dapat saya miliki, saya

    akan bahagia." Dan seandainya semua telah terkabul apa

    tidak mungkin Anda akan menyebutkan keinginan yang lain?

  • Masihkah ada kebahagiaan dalam hati Anda?

    Sampai kapan Anda akan merasa bahagia? Anda tidak akan

    pernah menjadi bahagia kalau Anda tidak pernah bisa

    mensyukuri apa pun yang telah Anda punya hari ini.

    Semudah itukah untuk menjadi bahagia. Anda dapat katakan

    kepada diri Anda sendiri, Anda cukup bahagia dengan semua

    kondisi yang Anda punya hari ini. Sangat bahagia.Tetapi

    tidak ada yang berubah dan Anda tidak dapat langsung

    merasakan kebahagiaan.

    Seandainya Anda dapat membuat diri bahagia tanpa alasan,

    rasa bahagia itu dapat Anda gunakan sebagai dasar untuk

    bekerja dengan riang gembira. Orang yang bekerja dengan

    riang gembira akan memperoleh hasil yang lebih baik

    dibandingkan dengan orang yang tidak berbahagia.

    Jadi, pastikan diri Anda bahagia untuk alasan apa pun.

    Mungkin karena Anda masih bernapas saat ini; karena Anda

    masih menginjakkan kaki di muka bumi ini; karena Anda

    masih menyadari kalau Anda ingin berubah; karena Anda

    masih bisa berkarya dan beraktifitas secara normal; karena

    Anda masih sehat; mungkin karena Anda masih hidup dan

    sebagainya. Semua itu adalah alasan yang mudah dan

    universal.

    Apabila Anda bisa mensyukuri hal-hal sepele dalam hidup

    Anda, maka hal besar akan lebih mudah untuk di syukuri.

    Sikap bersyukur dan bahagia ini akan membentuk baik

    karakter Anda maupun garis hidup Anda. Apa yang Anda

    pikirkan, yang ada dalam benak Anda, akan mewujud (lihat

  • kekuatan visualisasi). Apabila Anda memikirkan

    kebahagiaan, memikirkan rasa syukur dan berkelimpahan,

    hal itu akan memperngaruhi tindakan Anda. Anda akan

    bertingkah laku sesuai dengan rasa bahagia yang Anda

    miliki. Rasa bahagia itu akan menjiwai semua pekerjaan

    Anda, dan penjiwaan itu akan memberikan warna atas

    kualitas kerja Anda.

    Saya mempunyai dua office boy, anggaplah yang satu

    bernama A, yang satunya lagi B. A selalu punya dalih untuk

    pekerjaan yang lupa dikerjakan dan teledor dalam

    membersihkan sesuatu. Ketika saya tanya, dia

    mengatakan, "Uang makan kuranglah, terlalu banyak yang

    menyuruhlah, terlalu banyak yang harus dikerjakanlah, jam

    kerja terlalu lamalah, libur kuranglah." la terlalu banyak

    mengeluh. Di lain pihak, B tidak pernah mengeluh. Dengan

    jumlah pekerjaan yang sama, jumlah atasan yang sama, gaji

    yang sama, B mengerjakan sernua pekerjaannya dengan

    bersih dan tepat waktu. Kualitas kerja yang ditunjukkan B,

    sering kali melebihi ekspektasi saya dan para jajaran atasan.

    Dalam suatu kesempatan, saya bertanya kepada B,

    "Mengapa kamu selalu antusias dalam mengerjakan

    sesuatu, walaupun pekerjaan itu sedemikian sepelenya?"

    Jawabnya, "Sudah banyak hal yang saya rasakan sebelum

    saya bekerja di sini. Saya cukup bahagia dengan kondisi yang

    saya miliki sekarang. Saya cukup makan, saya tetap dapat

    menabung, dan saya tetap dapat mengirimkan sebagian

    uang saya untuk keluarga di kampung. Saya menikmati

    setiap pekerjaan saya, saya betah di sini."

  • Dari B saya memetik sebuah pelajaran tentang kehidupan

    dalam sebuah kacamata orang kampung yang merantau ke

    kota. Bukan latar belakang pendidikan yang telah

    membentuk dia seperti hari ini, melainkan perjalanan

    hidup yang telah menciptakan dia seperti sekarang. la

    bahagia dengan semua karunia yang telah dimiliki.

    Semua hal. Semua hal dapat dia gunakan sebagai alasan

    untuk kebahagiaan.

    Dan satu ciri yang saya amati yang menandakan seseorang

    memiliki nilai kebahagiaan yang tinggi adalah mudah

    tersenyum dan tertawa untuk hal apa pun. Bahkan, kalau

    Anda amati, orang tersebut punya garis senyum (begitu

    saya mengistilahkannya), garis yang muncul di daerah

    seputaran bibir dan hidung yang membentuk buah pipi yang

    enak untuk dipandang, yang menggambarkan sejarah hidup

    yang mudah dan menyenangkan.

    Saya mengamati banyak orang punya bentuk bibir seperti

    melengkung ke bawah (di luar konstruksi asalnya), yang

    menandakan adanya kecenderungan untuk melihat dunia

    dari kacamata negatif. Garis itu tidak muncul dalam hitungan

    bulan, bahkan terbentuk selam bertahun-tahun mengikuti

    pola pikir yang dimiliki oleh orang tersebut. la akan kelihatan

    lebih tua daripada umurnya dan selalu berada dalam

    tekanan masalah.

    Saya mempunyai seorang saudara sepupu, Robert (ditahun

    2008 berumur 40 tahun), tetapi saya jamin bila pembaca

    bertemu muka dengannya, pembaca akan mengatakan dia

  • masih mahasiswa, bahkan rekan-rekan saya berpendapat dia

    masih berwajah seperti anak SMA. Senyum dan wajah

    cerahnya telah mengaburkan kehidupan masa lalunya yang

    serba kekurangan karena berasal dari keluarga yang

    kurang mampu untuk membiayainya mengecap pendidikan

    di perguruan tinggi swasta. Saya kagum dengan cara

    pandangnya, saya sangat respek dengan pola pikirnya, bahwa

    hidup itu sederhana dan mudah. Akan ada jalan untuk se

    mua permasalahan. "Hidup itu sudah terlalu susah kenapa

    harus dibikin lebih susah, nikmati dan syukuri yang ada."

    Hidupnya sekarang telah berubah, dia telah mendapatkan

    kehidupan seperti yang dia inginkan.

    Kehidupan sering kali menciptakan kita seperti apa yang kita

    pikir kan, seperti apa yang kita rasakan. Kita cenderung

    terjebak dalam pola pikir yang mengatakan bahwa kita

    dibentuk oleh nasib kita, bukannya, kita membentuk nasib

    kita. Haruskah Anda mengatakan bahwa Anda bahagia dan

    mensyukuri segala sesuatu yang Anda miliki sekarang supaya

    Anda mendapatkan hal-hal yang Anda inginkan? Atau Anda

    akan bahagia setelah Anda mendapatkan hal-hal yang Anda

    inginkan?

    Nasib Anda hari ini telah ditentukan oleh pola pikir Anda

    bertahun. tahun yang lalu. Bilamana hari ini Anda belum

    bekerja, kenapa Anda tidak bersyukur dan merasa bahagia?

    Bukankah ketika dalam proses mencari pekerjaan, Anda harus

    menikmatinya supaya bisa menjiwainya? Menjiwai semua hal

    yang Anda lakukan untuk mendapatkan pekerjaan impian

  • Anda. Menikmati segala upaya dan tahapan yang harus Anda

    lalui dengan kebahagiaan dan rasa syukur. Kebahagiaan

    itulah yang akan membentuk nasib Anda dan masa depan

    Anda, bukan kebahagiaan ditentukan oleh nasib Anda

    dan masa depan Anda.

    Jadi, Berbahagialah dan raih impianmu Sekarang

  • Merancang kematian

    Judul yang agak aneh yaaa?

    Memang aneh. Hari ini adalah tanggal 9 Agustus 2011.

    Tepat hari ke 10 dari meninggalnya ayah saya. Dari detik-

    detik ayah saya meninggal sampai diperabukan saya selalu

    mencoba untuk disampingnya. Saya ingat setiap detail

    peristiwa, hanya saja itu mungkin akan saya tulis di buku

    diari saya saja hehe... Siapa mau tahu prosesi kematian

    ayah saya? Tidak menarik buat Anda semua, tetapi sangat

    menyentuh dan memberi makna yang sangat dalam di hati

    saya. Sudah kita cerita yang lain saja.

    Saya belajar sekali lagi dari beliau. Sang Idola sang

    Mentor kehidupan buat saya. Yang saya pelajari dari beliau

    sangaaaaat banyak. Di rumah duka RS.Pantirapih Jogjakarta,

    kata pak satpam yang jaga disana Bunga ucapan berbela

    sungkawa telah memecahkan rekor dari sejarah tempat

    tersebut berdiri. Dari gang masuk sampai dengan seluruh

    tempat yang bisa di pasang bunga duka semua berdiri

    bunga ucapan berbela sungkawa.

    Dari kutipan kitab suci, sampai ucapan berbahasa Ingris

    semua ada. Saya bangga menjadi anaknya. Beliau sekali lagi

    dari alam yang berbeda mengajarkan saya untuk menjadi

    akrab dan menyenangkan buat banyak orang. Ada seratus

    lebih karangan bunga dan ucapan bela sungkawa yang

  • dikirimkan. Hanya untuk seorang ayah berumur 71 tahun.

    Beliau bukan pengusaha kaya yang dikenal banyak orang,

    bukan pemimpin organisasi tinggi dengan banyak pengikut,

    bukan petinggi sebuah partai dengan ribuan masa.

    Hanyalah seorang ayah yang mengajarkan anaknya untuk

    menjadi manfaat buat orang lain.

    Mungkin bagi artis, orang terkenal, pemimpin

    perusahaan multinasional, pemimpin partai , presiden, dan

    orang-orang penting lainnya, semua adalah mudah. Untuk

    mendapatkan karangan bunga sampai ribuan sampai

    ratusan ribu sudah-lah biasa. Ini hanyalah seorang ayah

    yang telah meninggalkan 7 anaknya yang telah mandiri dan

    mencoba membanggakan orang tuanya. Dan kiriman bunga

    itulah merupakan gambaran dari kesuksesan anaknya yang

    merupakan hasil didikannya.

    Bahkan seluruh saudara, teman dari jakarta-surabaya,

    bali dan luar negeri menyempatkan datang dan

    memberikan penghormatan terakhir. Aku bangga pada mu

    papa. Engkau mengajarkan aku sekali lagi arti dari

    persahabatan, pengorbanan terhadap teman, persaudaraan

    lintas agama, lintas suku, lintas daerah.

    Bantulah siapa saja maka kamu akan mendapatkan

    berkahnya. Slamet Raharjo 71th.

    Nah disini aku baru mengerti apa yang diajarkannya.

    Sebuah pemahaman yang terlihat nyata dengan mata

    kepala sendiri bahwa pelajaran ini terlihat nyata. Bahkan

    kalau mau dilihat dari segi sumbangan yang masuk....

  • sangaaaaaat tidak terkira dari keluarga kami. Bukti akan

    penghormatan yang seharusnya tidak bisa diukur dengan

    uang. Bisa terkumpul untuk membeli sebuah mobil sedan

    keluaran terbaru. Dari rupiah sampai ke ratusan ribu yen

    dan ribuan dollar Amerika. Dari sekedar uang kumal sampai

    lembaran cek.

    Kami sangat bangga atas pelajaranmu. Dan disinilah saya

    mulai berpikir tentang kematian saya sendiri. Akankah saya

    menerima penghormatan sebanyak ini? Jauuuuh lebih

    banyak? Jauh lebih sedikit? Sama? Apa yang telah saya

    lakukan sampai hari ini? Akankah banyak orang yang

    menangisi kepergian saya? Sangat kehilangan seorang yang

    termasuk paling dicintainya?

    Apa yang telah saya rancang dan apa yang telah saya

    perbuat? Apa yang telah saya lakukan? Apa yang dapat saya

    tinggalkan kepada keluarga tercinta saya?

    Saya mulai merancang kematian saya. Bukan cara

    matinya, karena itu adalah urusan Tuhan. Akan tetapi saya

    merancang upacara dan bagaimana acara saya nanti. Saya

    sangat mengerti arti penghormatan setelah kejadian ini.

    Saya lebih mengerti arti teman yang sebenarnya di acara

    kematian ayah saya. Saya tahu teman-teman sejati yang

    mau datang dan mau memberikan penghormatan terakhir.

    Saya tahu siapa-siapa yang sama sekali tidak perduli dan

    tidak mau hadir.

    Bukan itu poin inti dari yang mau saya sampaikan. Saya

    hanya berpikir bahwa saya akan membuat sebuah sensasi

  • kematian yang akan dikenang oleh banyak orang. Bukan

    sekedar manusia mati yang di kebumikan. Bukan sekedar

    manusia yang dikremasikan. Akan tetapi seorang yang

    berjasa kepada sesama, berguna bagi orang lain, yang

    bermanfaat bagi orang lain, yang memberi makna

    kehidupan yang lebih baik.

    Saya merancangkan sebuah kemenangan terakhir yang

    indah. Dimana saya akan memacetkan kota kelahiran saya

    bak seorang pemimpin negara yang telah tiada. Yang

    mungkin antrian kendaraan bisa sampai berpuluh-puluh

    kilometer. Sangat terispirasi oleh salah satu idola saya Gus

    Dur. Yang saat dikebumikan dihantarkan oleh jutaaan

    manusia, dihormati dan didoakan oleh bangsa Indonesia.

    Kehilangan yang besar yang mungkin tidak akan ada yang

    mampu menggantikan prestasi beliau yang sangat

    fenomenal. Tanpa bermaksud membandingkan dengan

    beberapa mantan petinggi negeri ini.Saya pikir yang paling

    menyentuh kalbu dan menyentuh hati adalah Gus Dur.

    Semua kalangan, semua agama, semua golongan, semua

    umur, semua pekerjaan, semua suku sangaaaaaaat

    kehilangan beliau.

    Mampukan kita memberi makna hidup ini dan

    bermanfaat bagi orang lain sehingga kita juga akan

    menerima penghormatan yang sangat istimewa tersebut.

    Orang menangisi kepergian Anda bukan sekedar kehilangan

    seorang yang Anda kasihi, tetapi kehilangan orang yang

    sangat berarti dalam hidup Anda tanpa Anda harus menjadi

    saudaranya. Hidup untuk menjadi arti bagi orang lain.

  • Atau jangan-jangan besok antrian pelayat Anda hanyalah

    berapa gelintir orang saja. Dan itupun masih didominasi

    orang-orang petugas balai kematian (organisasi urusan

    kematian). Karangan bunga cuman dibagian depan saja dan

    itu hanyalah karangan bunga satu-satunya dari sang anak

    yang juga merupakan syarat dari upacara. Sehingga supaya

    ada harus dibeli.

    Model upacara kematian seperti apa yang ingin kita

    rancang? Tentunya berkaitan dengan kehidupan yang akan

    kita buat. Rancangan itu akan menjadi sempurna dapat

    dijalankan kalau kita juga merancang kehidupan. Kehidupan

    seperti apa yang telah kita rancang? Kehidupan seperti apa

    yang telah kita jalani?

    Dirancang saja kadang tidak jalan apa lagi yang tidak

    dirancang. Atau mungkin malahan kita membiarkan waktu

    untuk memberi bentuk dari rancangan kehidupan kita

    sendiri. Kan banyak orang yang mengatakan biarkan waktu

    yang menentukan, biarkan hidup itu mengalir seperti air.

    Padahal kita tahu air itu selalu mengalir ke sungai dan laut.

    Ke tempat yang lebih rendah dan setelah digunakan untuk

    membersihkan sesuatu. Kalau itu berguna untuk mengairi

    sawah, air minum, penerangan dan manfaat lainnya kita

    patut berbangga. Tetapi kalau manfaat cuman untuk

    membilas kotoran, membersihkan wc yang jorok apakah

    kita dapat bangga dengan fungsi tersebut?

    Memang ada fungsinya, memang ada gunanya, memang

    ada manfaatnya. Akan tetapi tidakkah kita bisa memilih

    manfaat yang lebih bermartabat? Bukankah kita itu selalu

  • diberikan pilihan oleh Nya?

    Anda mau mati dipinggir jalan tanpa ada orang yang

    mengenal Anda atau ingin mati ditempat terhormat

    dikelilingi oleh orang-orang yang dicintainya? Atau kah

    Anda ingin mati di ruangan ICU? Dengan orang-orang yang

    tidak Anda kenal dengan baik?

    Saya melihat sendiri cerita ini. Dahulu bayangan saya,

    meninggal sempurna itu seperti di film. Modelnya dikelilingi

    oleh keluarga dan kemudiaan bisa mengucapkan kata-kata

    terakhir dan menghembuskan nafas terakhir.

    Bagaimana kalau mulut Anda penuh dengan selang

    ventilator? Dalam kondisi yang koma? Tidak sempat

    menguapkan kata-kata secara sadar? Atau mungkin Anda

    sadar tetapi tangan Anda tidak bisa digerakan. Tetapi masih

    bisa merasakan sakit? Atau mungkin malahan tangan Anda

    bergerak tidak bisa Anda kontrol? Setiap Anda

    menggerakan anggota tubuh Anda merasa kesakitan?

    Mungkin Anda sudah tracheostomy (tenggorokan dilubangi

    untuk bantu nafas dan mengeluarkan dahak yang

    berlebihan?

    Atau mungkin Anda harus berakhir dengan tidak bisa

    ditemukan jasadnya? Mati dalam kondisi menyedihkan?

    Tidak utuh lagi? Dipinggir jalan?

    Jalan mana yang Anda pilih? Dengan mudah Anda dapat

    memilih tetapi ternyata keputusan tidak berada ditangan

    Anda. Keputusan di tangan Sang Khalik. Sang penguasa alam

  • semesta. Tetapi sudah kah ada usaha untuk memberikan

    pilihan yang banyak kepada Sang Khalik untuk memutuskan

    yang mana? Dialah penentu tetapi manusia juga yang

    menyediakan pilihannya.

    Jadi pilihan jalan hidup apa yang telah Anda tentukan?

    Coba visualisasikan sebentar prosesi kematian Anda.

    Jangan mengelak, jangan menghindar, jangan menolak....ini

    cepat atau lambat pasti Anda alami. Ini cepat atau lambat

    pasti akan Anda hadapi, jadi beranikan dirimu untuk

    menghadapi itu sekarang. Supaya kamu tahu apa yang

    harus dipersiapkan untuk itu semua. Banyak seminar

    mengajari kita memvisualisasikan kekayaan, banyak dari

    kita belajar membayangkan masa depan gemilang dan

    mencapai semua impian. Banyak dari kita diajari untuk

    merasakan dan mengimani keinginan dengan

    memvisualisasi semua keinginan dan harapan. Mau kaya,

    bebas keuangan, bebas waktu, bebas lokasi, bebas membeli

    apa saja, semua sering sekali didahului dengan visualisasi.

    Nah ini satu-satunya di Indonesia yang mengajari Anda

    untuk memvisualisasi kematian Anda besok. Mari kita

    rancang kematian kita.

    Cukup pejamkan mata 5 menit saja. Liat tubuhmu

    berada diluar dirimu. Nah ......

    ..............

    ..............

    ..............

  • Apa yang Anda lihat disana? Kemuliaan atau

    kemelaratan? Ramai atau sepi? Di tempat terhormat bersih

    atau terpaksa dirumah sendiri walau sempit? Pakai kursi

    apa pelayat? Apa saja yang diterlihat disana? Suara-suara

    apa yang ada disana? Tangisan sedih ditinggalkan? (tangisan

    karena tulang punggung keluarga telah tiada??) Atau

    senyum bangga sebagai sanak familinya? Bagaimana

    suasananya? Perasaan yang ditinggalkan? Wajah-wajah

    seperti apa?

    .............

    Ketika Anda sudah bisa membayangkan Anda tahu apa

    yang harus Anda persiapkan. Anda tahu apa yang layak

    Anda kejar. Keluarga bukan urusan Anda lagi ketika Anda

    meninggal. Karena urusan Anda adalah dengan yang kuasa

    selanjutnya, mengenai apa yang telah Anda lakukan di

    dunia ini. Akan tetapi apa yang telah Anda tinggalkan buat

    keluarga Anda. Bukan masalah harta tetapi bekal nama baik

    apa yang telah Anda lakukan?

    Gajah mati meninggalkan gading,

    Harimau mati meninggalkan belang,

    Manusia mati meninggalkan nama...

    Apa yang telah Anda berikan untuk membuat keluarga

    kalian bangga telah memiliki Anda? Harta mereka bisa

    mencari sendiri. Tetapi nama besar dan kebaikan hanya

    Anda sendiri yang bisa mempersiapkan. Jadi siapkan dan

    taburkan lah kebaikan buat mereka. Biarkanlah anak cucu

    kita menuai buahnya kelak....

  • Bola Energi

    Di dunia ini manusia cenderung akan mencari orang yang

    mempunyai daya tarik. Pasti ada saja orang yang mau

    mendekati orang cantik. Orang pintar pasti mempunyai

    banyak teman. Orang yang menyenangkan pasti punya

    banyak kawan. Orang yang antusias juga mempunyai

    banyak sahabat. Hal itu terjadi karena mereka mempunyai

    energi. Mereka memancarkan energi. Dan kita sebagai

    manusia adalah konsumen energi. Kita suka berdekatan

    dengan orang-orang yang mempunyai energi karena kita

    menyerap energi mereka. Mereka memancarkan dan kita

    menerima.

    Setiap orang saling mengukur dan mendeteksi energi dari

    lawan bicara atau orang-orang di sekelilingnya. Mereka juga

    suka ketika mereka berdekatan dengan orang yang

    mempunyai energi yang sama dengan mereka atau lebih

    tinggi. Tetapi, ketika mereka berjumpa dengan orang yang

    mempunyai energi yang sangat jelek, mereka akan tidak

    suka dan cenderung menghindar karena orang dengan

    energi jelek (negatif) cenderung menyerap energi positif

    orang lain.

    Orang yang negatif, yang selalu komplain terhadap

    hidup, selalu membutuhkan orang untuk berkeluh kesah.

  • la mencari orang untuk mendengarkan ceritanya dan

    menumpahkan segala unek-uneknya. Hat itu membuat

    energi orang yang mendengarkan menjadi tersedot dan

    melemah. Sebaliknya, ia menjadi lebih segar karena telah

    menyedot energi si pendengar.

    Pernahkah teman-teman sekalian merasa lelah ketika

    mendengar keluh-kesah dari teman atau rekan kita? Ya,

    betul sekali. Hal itu terjadi karena energi kita tersedot

    untuk melayani keluh-kesahnya. Oleh sebab itu, jika Anda

    berjumpa orang seperti ini, menghindarlah. Tetapi, ketika

    Anda berjumpa dengan orang yang mempunyai energi yang

    lebih tinggi Anda akan merasa nyaman dan Anda akan

    menerima cipratan energinya secara otomatis.

    Sedangkan, orang yang mempunyai intensitas energi

    yang tinggi tidak akan pernah kehabisan energi karena

    mereka punya generator hayati yang akan selalu mengisi

    cadangan energi mereka. Setiap kali kita berpikir, kita selalu

    membutuhkan energi. Entah Anda berpikir negatif atau

    positif, sejumlah energi akan terkonsumsi untuk diubah

    menjadi energi yang lain. Ingat hukum kekekalan energi.

    Energi tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan karena ia

    hanya berubah bentuk.

    Ketika Anda berpikir negatif, hal itu tersebut akan

    membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan jika Anda

    berpikir positif. Ketika Anda berpikir negatif secara

    otomatis tubuh Anda akan membutuhkan energi positif

    yang lebih besar untuk menyeimbangkan hawa negatif

    yang ada dalam pikiran Anda.

  • Katakanlah, manusia secara umum mempunyai muatan

    listrik yang netral. Zat apa pun mengandung ion positif

    dan ion negatif. Hanya saja, mereka berkumpul secara

    berpasangan dan saling menetralisasi. Nah, pada saat Anda

    berpikir negatif, secara otomatis bagian otak Anda

    mempunyai muatan negatif yang lebih banyak daripada

    positif. Dengan demikian, bagian tubuh yang lain akan

    mendonorkan energi positifnya untuk menetralisasi hat

    tersebut sehingga secara otomatis Anda akan cepat merasa

    lelah.

    Coba perhatikan secara detail orang yang mempunyai

    cara pandang negatif. Mereka punya kecenderungan cepat

    tua, keriput, dan mudah jatuh sakit. Apalagi, plus hobi

    marah-marah. Kenapa mereka cepat tua dan berwajah jauh

    lebih tua daripada umur mereka? Hal itu terjadi karena

    mereka menanggung beban yang lebih besar yang sanggup

    mereka derita. Akhirnya, ketika stok energi itu telah

    menipis, energi akan (makan) diambil dari tubuh mereka

    sendiri. Mereka mudah jatuh sakit. Organ tubuh yang

    pertama kali terserang adalah jantung dan perut.

    Kita tahu bahwa orang yang sering marah, berburuk

    sangka, bersedih,dan menangis, organ tubuh yang pertama

    kali terkena adalah jantung. Jantung adalah pusat perasaan

    kita, bukan hati. Di Indonesia, saat kita merespons sakit hati,

    kita sering mengurut dada. Tetapi, apakah dada itu

    menunjuk ke lever (hati)? Coba perhatikan ketika Anda

    marah, gelisah, cemas, sedih, apakah detak jantung Anda

    berubah?

  • YA. Jantunglah yang pertama kali merespons perasaan

    kita. la yang pertama kali merasakan apa yang kita pikirkan.

    Jadi, ketika dirt kita diselimuti oleh hal-hal negatif, organ

    tubuh kita yang sensitif dan yang pertama kali terkena

    dampaknya adalah jantung. Padahal, kita tahu jantung

    adalah pusat kehidupan.

    Dalam sebuah seminar yang saya selenggarakan, dalam

    sebuah kesempatan ada seorang ibu yang memberikan

    tanggapan. Dia bercerita bahwa hidupnya menderita. Banyak

    hal menyakitkan yang terjadi dalam hidupnya. la terlalu

    sering disakiti oleh orangtuanya. la menerima pukulan fisik

    dan dibebani oleh kecemasan ibunya. Suaminya terlalu

    protektif, melarangnya untuk melakukan banyak hal. la

    menjadi terselimuti oleh ketakutan membuat suaminya

    marah. Akhirnya dirinya terkungkung oleh ketakutan dan

    ketidaknyamanan. Kenyataan yang belakangan ini saya

    ketahui, jantungnya telah dipasang ring karena pembuluh

    jantungnya telah menyempit. Menurut pendapat saya,

    penyebabnya bukanlah kolesterol, karena ibu itu sepertinya

    menjaga pola makan yang sehat. Apalagi ia masih muda.

    Jantungnya bermasalah karena hidupnya telah terluka oleh

    pikiran negatif. Semua energi positif yang dimilikinya telah

    tersedot habis. Tidak ada pertahanan lagi untuk dirinya agar

    bebas dari segala penyakit dan memiliki kesehatan yang

    prima. Orang seperti ini sangat membutuhkan motivasi agar

    memiliki energi positif.

    Apakah Anda mempunyai kemiripan dengan ibu itu?

  • Manusia adalah bola energi. Kita selalu membakar

    makanan untuk mendapatkan energi. Kenapa kita sampai

    kekurangan energi? Kenapa kita masih membutuhkan

    energi dari orang lain? Kenapa kita masih sering mengambil

    energi-energi yang ada di sekeliling kita?

    Kita dikondisikan untuk berlimpah energi, terus

    mengeluarkan energi tanpa pernah kehabisan, karena

    kalau energi kita habis kita pasti mati. Kita seharusnya

    selalu memancarkan energi kita.

    Lihat orang-orang hebat seperti Bung Karno, cara

    bicaranya berapi-api. Joe Vitale, Anthony Robbins, pelatih

    sukses nomor 1 dunia, dan TDW tidak pernah habis

    energinya. Mereka adalah bola energi, berapi-api, bahkan

    Joe Vitale disebut sebagai Mr. Fire.

    Mereka adalah bola energi yang pancaran energinya

    baru akan habis ketika mereka mati. Energi mereka tidak

    akan habis selama hidup karena mereka:

    1. Selalu berpikir positif

    2. Selalu berperasaan positif

    3. Selalu berprasangka positif

    4. Selalu mengonsumsi hal yang positif

    5. Menyukai hal yang positif

    6. Selalu berbicara yang positif

    7. Semua hal yang positif

    Perhatikan poin-poin di atas. Kata yang selalu sama

    adalah positif. Kita bisa menjadi api kalau kita selalu positif.

  • Jenis makanan pun menentukan besar kecilnya api. Kalau

    Anda pikir daging sebagai sumber energi yang terbesar, Anda

    salah besar.

    Perhatikan Geographic Channel pada saat harimau/singa

    mengejar zebra. Ketika singa mampu menggunakan tenaga

    instannya yang sangat kuat untuk mengejar dan menerkam

    serta menangkap zebra itu, zebra akan disantap. Tetapi

    perhatikanlah ketika sang zebra berhasil lobs, pernahkan

    Anda melihat singa-singa itu tetap berlari melanjutkan

    pengejaran? Tidak. Mereka tidak pernah melanjutkan

    pengejaran atau beralih sasaran karena mereka sudah letih.

    Mereka selalu mencari buruan menggunakan kekuatan dan

    kecepatan, bukan daya tahan karena daging bukanlah

    makanan positif.

    Justru, daging adalah makanan negatif karena untuk

    mencernanya kita membutuhkan energi yang lebih banyak

    daripada kita mencerna makanan nondaging. Cek saja kaum

    vegetarian, mereka selalu mempunyai wajah yang jauh lebih

    segar, tampak awet muda dibandingkan dengan umur

    sesungguhnya karena mereka selalu punya stok energi

    yang cukup atau bahkan berlimpah. Energi mereka tidak

    digunakan untuk mencerna daging. Stok energi mereka

    selalu melimpah tidak pernah habis dan selalu membuat

    orang-orang merasa nyaman berdekatan dengannya.

    Saya punya seseorang yang luar biasa di bagian marketing.

    Dia mempunyai daya juang yang keren. Berdekatan

    dengannya selalu menyenangkan dan dia selalu mudah

    meyakinkan orang lain. Sesesulit apapun kliennya, ketika

  • klien berdekatan dengannya, mereka akan terpengaruh

    dan membeli produk dari kami.

    Ketika banyak klien membeli dari kami, saya coba

    menanyakan poin pertama yang membuat mereka tertarik

    membeli produk. Jawaban mereka adalah: "Dia seperti bola

    energi yang bergerak-gerak sehingga saya yakin dengan

    orangnya. Saya beli produk karena dia meyakinkan. Saya

    nyaman dekat-dekat dengan dia".

    Orang tersebut membeli bukan karena kelebihan dari

    produk yang dijual, bukan juga dari fitur yang dimiliki oleh

    barang yang kami jual Melainkan dari keyakinan akan

    orang marketing saya. Sebegitu powerful nya kekuatan

    bola energi marketer saya sehingga orang itu terpesona.

    Kebetulan saya adalah seorang vegetarian. Siapa tahu

    ketika Bapak Ibu berjumpa saya, Bapak atau Ibu akan

    salah menebak umur saya Walau saya melakukan seminar

    selama berhari-hari, berdiri di depar peserta, aktif

    melakukan gerakan, juga mempersiapkan banyak hal

    menulis buku, beraktivitas yang lainnya, menjalankan

    bisnis, saya jarang terlihat lelah karena saya punya stok

    energi yang tidak akan pernah habis. Saya dapat

    menyakinkan orang karena saya mampu mempengaruhi

    energi orang itu untuk selaras dengan saya. Mereka merasa

    nyaman dekat-dekat dengan saya karena saya

    mememancarkan energi untuk membuat orang menjadi

    tenang.

  • Saya menjalankan semua yang saya tulis. Saya

    mengonsumsi semua hal yang positif, selalu berpikir positif,

    selalu merasa positif, menyukai hal positif, berbicara hat yang

    positif. Inilah saya. Generator hayati positif. Saya selalu

    sehat, bersemangat, dan berapi-api.

    Apakah Bapak Ibu merupakan bola energi?

    Atau penyedot energi?

  • Kekuatan Impian

    Waktu kecil kita pernah bermimpi. Sering kita juga masih

    mengingat-ingat mimpi kita. Semua itu tetap indah saat kita

    masih kecil. Impian karena semua hanyalah mimpi. Ketika

    kecil kita lebih dikenalkan atas sebuah kata cita-cita.

    Apa cita-cita mu dik?

    Mau jadi austronot lah, mau jadi pilot, dokter, guru,

    insinyur, mau jadi presiden, mau jadi pedagang, semua serba

    dalam cita yang harus dikejar. Cita-cita itu sendiri

    menghilang ketika kita beranjak dewasa. Kita tidak akan

    pernah ditanya lagi cita-citanya. Kita selalu lebih akrab akan

    apa impian kita? Apa impian yang harus kita kejar dan kita

    raih? Apa yang sebenarnya kita impikan dari kecil? Apa arti

    impian?

    Kapan impian itu tepatnya mulai bekerja atas diri kita?

    Kapan tepatnya kita harus mulai bermimpi? Kapan tepatnya

    kita mengarahkan diri pada impian kita? Apasih arti impian?

    Apa bedanya dengan cita-cita? Berapa besar kekuatan

    impian? Bagaimana mempercayainya? Bagaimana

    meyakininya? Trus bagaimana dengan mimpi waktu kita

    tidur? Mimpi? Haruskah kita bermimpi? Kenapa mimpi bisa

  • menjadi kenyataan? Kenyataan seperti apa yang sering

    sekali dimulai dari sebuah mimpi?

    Saya tidak pernah menyangka menjadi pembicara

    nasional. Saya juga tidak pernah tahu akan memiliki karir

    pembicara nasional. Saya hanyalah seorang laki-laki pertama

    didalam sebuah keluarga besar ditengah kampung ditengah

    padatnya kota Jogjakarta. Saya hanya tahu kalau dunia yang

    saya cintai adalah dunia bisnis.

    Dari kecil orang tua saya selalu menegaskan bahwa saya

    akan menjadi seorang pedagang. Darah itu mengalir dari

    kakek buyut sampai ayah saya. Dari kecil kelas 4 SD saja saya

    telah menjadi seorang yang suka berdagang. Asyik rasanya

    untuk selalu bermain jual-jualan dan menghitung keuntungan

    yang bisa diperoleh. Bernegosiasi, berjualan, meyakinkan

    orang, membuat orang merasa bermanfaat. Berdagang itu

    asyik!

    Ada sebuah kejadian aneh saat kelas 6 SD. Saya masih

    ingat sekali saat itu ada sebuah kejadian meledaknya

    pesawat ulang alik challenger tahun 1986. Yang meledak saat

    diluncurkan. Saat itu saya tidak berpikiran bagaimana untuk

    menjadi astronot, bagaimana kok bisa meledak, kerugian

    negara apa, kesalahan apa, bagaimana bisa terjadi, dan

    sebagainya. Saya hanya berpikir, asyik rasanya untuk menjadi

    orang yang dikenal!! Aneh. Menjadi orang yang dikenang

    saat telah meninggal!

  • Saya waktu itu berpikiran , apakah mungkin saya, RIDWAN

    RAHARJO akan dikenal banyak orang, dikenal banyak

    generasi setelah saya mati. Yang jelas, saat itu nilai saya

    termasuk yang terburuk. Saya badung, saya nakal, saya tidak

    suka belajar dikelas, saya suka yang aneh-aneh. Guru-guru

    rutin menyuruh saya keluar kelas bila pelajaran akan dimulai.

    Karena saya sering ribut sering bikin onar dan hanya

    membuat kelas menjadi kacau. Tapi saya punya keyakinan

    dan impian itu akan terwujud. Boleh di cek teman-teman

    alumni SD Tarakanita Bumijo Jogjakarta lulus 1986. Kelas E.

    Bagi teman-teman yang mengenali saya sekarang, jangan

    kaget. Saya bukan Ridwan yang dulu lagi. Saya orang yang

    tidak akan pernah kalian sangka tulisan nya akan kalian baca.

    Ya teman yang selalu kalian ejek ketika saya tidak bisa

    membaca dengan lancar. Yang tidak pernah mengumpulkan

    tugas, ulangan selalu dapat nilai buruk. Pelajaran agama yang

    selalu disuruh duduk diluar ruangan kelas. Inilah saya dengan

    metamorfosa kupu-kupu yang baru.

    Akhirnya , hari ini tanggal 27 april tepat ulang tahun saya

    yang ke 37. (artikel ini saya tulis di tepat tangal kelahiran

    saya). Saya telah mencapai sebagian mimpi saya. Yaitu

    dikenal orang! Saya seorang pembicara nasional dengan

    beberapa karya buku. Yang beberapa diantaranya mencetak

    bestseller dan saya yakini akan best seller. Entah lintas

    generasi akan mengenang buku saya, mempelajari ilmu yang

    saya berikan, manfaat yang saya sebarkan setelah saya mati.

    Itu bukan urusan saya. Saya hanya yakin bahwa kekuatan

  • pikiran dan kekuatan keyakinan ketika di bulatkan dalam

    sebuah kekuatan impian semua akan menjadi nyata.

    Hampir semua buku saya tulis dengan keyakinan akan

    bestseller. Saya tulis dicover buku. Saya pastikan saya akan

    mendapatkan itu dan saya akan terus berkarya. Ketika DOA

    dipanjatkan dengan tekad, niat, usaha, keyakinan, iman,

    cinta, perbuatan nyata , maka itu akan menjadi kenyataan.

    Bukan hanya sekedar kekuatan impian, tetapi impian yang

    telah membuktikan kekuatannya.

    Jangan pernah menghujat Tuhan, mempertanyakan

    keputusannya, menyangsikan, mempertanyakan Dirinya.

    Karena Dia Maha Agung, Maha Adil, Maha Mencintai.

    Didalam agama semua mengajarkan itu dan Anda percaya.

    Tetapi kenapa ketika berkaitan dengan usaha yang sedang

    Anda lakukan, dengan impian yang Anda raih Anda ragu.

    Dengan target yang ingin Anda capai, Anda takut tidak bisa

    mendapatkannya. Apakah Anda tidak mempercaiNYA?

    Apakah Anda Menyangsikan bagaimana Dia bekerja atas

    Anda? Kalau Anda percaya kenapa masih ada takut dan ragu

    disetiap langkah Anda?

    Mempertanyakan masa depan itu sama saja dengan tidak

    mempercayai keberadaan Nya. Trus kenapa Anda beragama?

    Kenapa Anda masih berdoa? Bohong besar itu semua. Anda

    tidak layak menyandang agama apapun ketika masih ragu

    dalam melangkah, tidak yakin dengan segala yang akan

    menimpa Anda berasal dari diri Nya. Berarti Anda hanyalah

    manusia KTP, manusia identitas. Hanya mengaku memiliki

  • sebuah agama dan keyakinan tetapi tidak benar-benar

    percaya kalau dia itu ada dan sedang berkreasi atas diri Anda.

    Percayailah dia, percaya kalau segala yang Anda terima

    adalah yang terbaik, percayailah kalau Anda sedang pada

    jalur yang benar. Entah segala hambatan, segala rintangan ,

    segala ketidak nyamanan ini harus Anda lalui. Tetapi ingat,

    iman Anda yang akan menyelamatkan Anda.

    Ada sebuah impian besar yang akan Anda peroleh

    didepan sana. Sebuah kekuatan Maha Dahsyat sedang

    menciptakan kenyataan untuk itu. Jadi percayailah kekuatan

    impian Anda. Selalu setiap saat, maka semua akan

    berkonspirasi untuk mewujudkan itu semua.

    Selama impian itu masih bisa Anda impikan, berarti itu masih

    bisa Anda realisasikan.

  • Yang selalu tetap hanyalah perubahan

    Belum lama saya ngobrol dengan kakak saya. Bercerita-

    cerita tentang masa lalu. Hampir semua teman kakak, saya

    hampir semua kenal. Karena umur kita hanyalah selisih 1

    tahun dan sekolah semua hampir selalu sama kecuali SMA.

    Lucunya kesana kemari masih selalu hampir bersama-sama

    dan berhobi yang sama. Kakak atas saya persis perempuan,

    dan hampir semua temannya saya kenal.

    Dari pertemuan itu ada sebuah cerita yang yangkut ke

    salah satu temannya. Katakanlah X. X ini jaman SMA sudah

    dikenal memiliki motor terlebih dahulu dibanding teman-

    temannya. Anda dari sebuah pabrik roti yang cukup punya

    nama di kota kelahiran saya. Bahkan sering sekali dulu kita

    mampir kerumahnya berharap mendapatkan roti gratis

    hehehe..... Jaman tahun 1990an. 21 tahun yang lalu.

    Kenangan tak terlupakan.

  • Kemarin saat papa meninggal hampir semua teman SMA

    dari kakak datang. Baik dari lampung, baik dari jakarta,

    surabaya dengan beramai-ramai melayat sambil reuni dan

    bernostalgia. Ketika mereka datang saya langsung dipanggil

    dan di tanya apa masih ingat sama mereka? Langsung saya

    jawab masiiiiiih. Karena bentuk boleh berubah tetapi sifat

    masih sama dan cara ngomong masih sama sehingga

    pengenalannya tentu mudah.

    Begitupula X. Saya masih melihat banyak hal yang tidak

    berubah dari dirinya. Bentuknya yang mungil dan termasuk

    yang banyak ngomong akan selalu menjadi ciri dari X. Supel,

    baik, ramah, meriah, selalu tersenyum dan mudah bicara

    dengan banyak orang. Sangat menarik.

    Dalam perbincangan dengan kakak berapa hari setelah

    papa dikremasikan. Saya mampir dan sekedar ngobrol

    ternyata memang X tidak banyak berubah. Ya masih dalam

    kehidupan yang sama. Saya jawab, bagus lah. Tetapi kakak

    saya mengatakan lagi, masih pabrik dengan kapasitas yang

    sama, motor yang sama, rumah yang sama, kondisi promosi

    roti yang sama, mesin-mesin roti yang sama. Yang berubah

    hanyalah mobil sudah tidak ada, tikus rumah makin banyak,

    jumlah karyawan yang menyusut, nama besar roti yang

  • sudah tidak besar lagi karena tertekan beberapa merek

    besar.

    Padahal saya tahu, nama roti dari X cukup dikenal

    meluas di jogja. Selalu berada di garda paling depan dari

    penjualan roti semir nya. Selalu berada di roti-roti kelilingan

    dan paling banyak dicari. Sekarang orang lebih tahu merek

    branded. Langsung terlibas habis, bahkan mencari roti

    merek X juga sudah tidak mudah lagi.

    Yang menyedihkan adalah kehidupan nya sungguh-

    sungguh jauh dari layak. Untuk menyekolahkan anaknya

    saja X sampai dibantu oleh teman-temannya secara

    beramai-ramai. Mau pergi ke rumah sakit karena suami

    menderita stroke dalam usia 30th nan, tidak ada mobil

    sehingga selalu harus naik taksi.

    Suami tidak mampu bekerja secara maksimal, karena

    kalau terlalu capai akan mudah pingsan dan pasti akan

    menjadi tanggungan keluarga lagi. Sekarang hanya

    membantu di pabrik roti dan jual barang-barang secara

    online. Misal stiker, minyak wangi dan beberapa produk

    kecil lainnya.

    Orang yang dulu kami kenal cukup kaya, yang cukup

    berada sekarang dalam kondisi yang jauuuuh dari layak

  • untuk dikatakan hidup. Apa yang salah dari hidupnya? Apa

    yang tidak benar dalam hidupnya? Seperti semua baik-baik

    saja?

    Dalam kesempatan ngobrol itu pula kakak mengatakan

    pernah teman-teman usul untuk mengembangkan usaha

    nya tetapi di jawab oleh X tidak ada modal. Kenapa rumah

    dilokasi strategis itu tidak dijual dan pindah ke daerah

    pinggir dan usaha tetap bisa lanjut dan masih memiliki

    modal untuk berkembang??? Tidak mau. Karena ini lah

    daerah nyamannya.

    Kenapa kok tidak lepas saja mandiri dari orang tuanya?

    Tidak bisa, karena suami bla bla bla bla......Kok tidak

    mencoba untuk mengembangkan ke bidang lain. Tidak bisa

    lah.... dst dst dst.

    Selalu saja ada jawaban untuk setiap usulan yang

    diajukan. Adakah teman-teman kita yang mirip cerita

    diatas? Adakah saudara, sanak famili, tetangga, teman yang

    dulu kaya raya sekarang memiliki kehidupan yang

    menyedihkan?

    Atau mungkin Anda perhatikan dari rumah-rumah

    dikawasan strategis ekonomis. Kalau ini hobi saya, maklum

    saya cuman pemain properti yang hobi jual beli. Penulis

  • buku BestSeller CaraBenar Beli Properti Tanpa Uang (cek

    www.BeliPropertyTanpaUang.com). Jadi pengamatan

    properti adalah sangat penting. Nah kita perhatikan toko-

    toko dikawasan ekonomis telah berapa kali ganti pemilik.

    Kita mungkin masih melihat orang-orang lama (kuno)

    masih bisa bertahan disebuah kawasan dengan menjual

    barang yang mungkin bisa dibeli ditoko sebelahnya dengan

    kondisi AC, masuk waralaba nasional, lebih bersih lebih

    murah, lebih lengkap. Apa yang diharapkan dari orang lama

    tersebut? Menunggu mati? Menunggu tidak mampu

    bertahan lagi? Menunggu tabungan habis dan mulai

    menyingkir? Menunggu kematian dan anaknya baru yang

    mengambil inisiatif?

    Atau kita melihat dari sisi kenapa dijual? Kenapa

    berpindah tangan? Kenapa kita tidak yang membeli sebelah

    kita? Kenapa kita tidak yang mencaplok rumah-rumah

    tetangga yang kemudian kitalah yang menguasai dari

    tersebut? Kenapa kita bisa tambah kaya? Kenapa kita bisa

    bertahan? Kenapa kita bisa menjadi yang terhebat didaerah

    tersebut?

    Bukankah kita juga mengalami perubahan. Bukankah kita

    juga terkena dampak globalisasi? Bukankah kita juga

  • bertambah tua dan bertambah lamban? Akan tetapi

    maukah kita mengikuti jaman?

    Ada salah satu cerita fenomenal yang masih selalu saya

    ingat. Yaitu saya sangan terkesan dengan Michael Jordan.

    Kita tahu dia termasuk pemain legendari NBA. Pemegang 7

    ring kemenangan NBA bersama Chigago Bull. Hampir

    semuanya berurutan. Dari muda dia sudah terkenal dengan

    gaya Air Jordan. Yaitu terbang setinggi-tingginya kearah ring

    dan DUNK!! Semua yang menghalanginya akan terpental

    atau terkenal foul. Dengan jiwa muda, semangat kuat, fisik

    yang bagus tentu itu masih bisa menjadi andalah.

    Dalam perkembangannya, Michael Jordan berubah

    menjadi tua. Dia tidak bisa selalu mengandalkan gaya Air

    Jordannya. Selain musuh-musuhnya juga berganti yang

    lebih muda dan lebih kuat, lebih gesit, lebih lincah dan lebih

    pintar karena mempelajari jurusnya, MJ telah beranjak tua

    dan berkurang tenaganya. Tidak bisa selamanya akan tetap

    mengandalkan itu, tubuhnya tidak akan support lagi dan dia

    akan segera habis. Tetapi kenyataan tidak .MJ masih selalu

    bisa menajadi top score dan mencetak banyak prestasi. Tua

    tidak menghalangi prestasinya.

  • Yang dilakukan hanyalah merubah gaya bermainnya. Dia

    tidak bisa lagi mengandalkan kecepatan dan kekuatan. Dia

    menyadari dia telah tua dan lebih lamban. Maka dia

    sekarang mengandalkan 3 point shoot. Tembakan 3 angka

    dari kejauhan. Dengan mengasah ketrampilan baru yang

    lebih sesuai dengan kondisi fisiknya yang baru. Dia tetap

    menjadi bintang dan selalu bersinar terang.

    Beda dengan Mike Tyson. Kita tahu dia termasuk petinju

    kelas berat termuda 20th 5 bulan. Dengan gaya fighter

    semua petinju senior baik yang tinggi badan sama,lebih

    tinggi , lebih besar, lebih berat, lebih ringan, muda , tua,

    semua dilibas dengan gaya maju dan pukul! Semua

    kebanyakan berakhir di kanvas ring tinju. Semua sedemikian

    sampai dia terkena kasus dan karir mulai kacau gara-gara

    bermasalah secara hukum. Berulang kali kembali ke ring

    tinju tetapi tidak bisa menang kembali. Sampai pada usia

    40th mencoba untuk memenangi semua pertandingannya

    dan tetap kandas dan kalah.

    Dia lupa akan stamina, kecepatan dan kekuatan sudah

    tidak secepat dahulu lagi. Ketika ia masih bertahan dengan

    gaya yang sama, tentu hasil sudah berbeda dengan jaman

  • dia masih umur 20th. Tidak ada kemenangan lagi dan tidak

    ada lagi kejayaan. Akankah kita juga berakhir demikian?

    Tidak ada yang abadi di dunia ini. Yang akan selalu tetap

    adalah perubahan. Ketika kita tidak mau berubah mengikuti

    perubahan kita akan binasa. Ketika kita tidak mampu ikut

    jaman kita akan tertinggal.

    Adakah dari teman-teman yang tidak mengenal

    facebook? Twitter? LinkedIn? Google+? Atau jangan-jangan

    Anda tidak mampu melek internet. Sama sekali tidak tahu

    caranya bagaimana bisa menjadi orang yang mampu

    memanfaatkan internet.

    Apakah kita akan diam saja dengan pola pikir yang lama

    sehingga makin lama, kita mengalami kemunduran dan

    ketinggalan jaman. Sampai suatu ketika keuangan kita juga

    mengalami pemunduran? Kita mulai tertinggal dengan

    jaman dan akhirnya hanya menunggu mati atau dimatikan.

    Bukan masalah kompetisi yang kita lihat melainkan

    bagaimana kita bisa mengikuti perubahan itu. Jaman telah

    berubah, kondisi masyarakat telah berubah, fisik kita juga

    akan berubah, pola pikir juga akan berubah. Yang kita

    lakukan hanyalah merubah pola pikir dan cara kerja

    mengikuti jaman.

  • Banyak usaha, banyak generasi sebuah perusahaan,

    keturunan orang kaya, dimasa lalu sedemikian terkenal dan

    sangat dikagumi ternyata hari ini bisa saja cuman jadi

    gembel dan kere di pinggir jalan. Atau beberapa orang yang

    dulu sangat kita kagumi karena kekayaan dan kehebatan

    dirinya sekarang tidak lebih baik hidupnya dari pegawai kita.

    Banyak teman saya SD, SMP, SMA yang jauuuuuh lebih

    kaya dari pada saya. Banyak orang tuanya yang mampu

    disekolahkan diluarnegeri. Sementara orang tua saya tidak

    mampu untuk menyekolahkan saya sampai kesana. Mereka

    telah menikmati gaya kemewahan dengan makan di rumah

    makan tertentu, memiliki toko di pinggir jalan provinsi, di

    malioboro (salah satu jalan terkenal di Jogjakarta), memiliki

    jaringan toko di jalan arteri lain. Hari ini semua teman itu

    memiliki kehidupan yang jauuuuh dibawah saya. Ada

    beberapa yang tokonya telah dijual , telah berpindah

    tangan, telah merugi dan bangkrut.

    Keluarga kami dari tengah kampung kota, pindah di

    tahun awal 80an ke desa pinggir Jogjakarta. Sekarang telah

    menjadi raksasa bisnis yang layak dipertimbangkan di

    Jogjakarta.

  • Saya masih ingat ada teman yang saat SMP uang

    jajannya sudah 5000 perak. Padahal jaman itu bakso masih

    200 perak / mangkok. Saya iri, saya ingin memiliki

    kehidupan seperti dia, saya kepingin beli apa saja asal saya

    mau dan saya bisa. Tetapi mungkin Tuhan menginginkan

    lain untuk saya saat itu. Terakhir reuni SMP tahun 2010.

    Saya lah yang termasuk memberi sumbangan reuni

    tertinggi. Sayalah yang kalau berkumpul dan berjumpa

    termasuk yang kadang membayar seluruh makanan dan

    minuman saat bercanda ria. YA karena kehidupan saya telah

    meningkat, saya mampu mengikuti jaman, saya mampu

    berubah dan saya berani melakukan perubahan.

    Manakah jalan yang ingin Anda ambil? Jalan statis dan

    konstan tanpa harus melawan jaman atau maukah

    menempuh resiko bahaya dan mencoba semua peluang dan

    tantangan, mengikuti jaman sampai membuktikan kalau kita

    mampu atau berhak mendapatkan kehidupan yang lebih

    baik?

  • Waktu Tidak Akan Menunggu Kita

    Pernah kah Anda melihat detik jam bergerak? Coba

    perhatikan selama 30 detik saja. Tanpa menyentuh jam itu

    mampukah kita menghentikan waktu?

    Perhatikan secara seksama lagi detikan yang bergerak

    disana. Mampukah kita hanya melihat saja maka kita akan

    mampu menghentikan waktu?

    Mungkin mendadak kita juga baru sadar kalau waktu

    tidak bisa dihentikan. Kita sadar kalau waktu akan tetap

    berjalan apapun aktifitas kita. Mau aktifitas yang berguna,

    mau yang positif, mau yang negatif, mau yang baik, mau

    yang buruk waktu akan tetap berjalan. Waktu akan tetap

    berputar sampai kita yang akan kehabisan waktu.

    Coba kita flashback akan kehidupan kita sendiri sampai

    hari ini. Sudahkah ada banyak prestasi yang bisa kita

    torehakan dan kita upayakan untuk terealisasi? Upaya apa

    yang telah kita lakukan sampai hari ini dan kita dapat

    bangga mengatakannya? Ataukah kita hanyalah

  • menghabiskan waktu kita didunia ini sampai ajal

    menjemput kita dan kita berpindah dunia.

    Mungkin rasanya baru kemarin Anda belajar naik

    sepeda. Mungkin baru kemarin Anda terasa masuk

    sekolah pertama kali. Mungkin baru kemarin Anda masih

    menggunakan seragam sekolah dasar. Mungkin baru

    kemarin Anda masih berlarian kesana kemari setiap jam

    istirahat datang. Mungkin baru kemarin Anda juga

    menggunakan seragam sekolah memengah. Bercanda

    dengan teman dan rekan sebaya mengenai guru dan

    pelajaran. Anda mengenal cinta monyet pertama.

    Kebadungan dan kenakalan remaja yang tidak akan

    pernah kalian lupakan. Kemurnian seorang anak yang

    masih akan bisa kita ingat selamanya. Begitupula ketika

    kita beranjak dewasa, memasuki dunia akhil balik.

    Memasuki dunia kedewasaan. SMA atau sekolah

    menengah atas. Anda menjadi lebih dewasa dan jauh

    lebih mengerti akan hidup dan bagaimana mengisinya.

    Segala keindahan masa SMA tidak akan pernah bisa Anda

    lupakan selamannya. Baik yang manis ataupun yang pahit,

    semua terngiang-ngiang dengan indahnya. Semua masih

    berwarna jelas dan terasa baru kemarin berjalan.

    Kehidupan Anda setelah itu pasti akan terisi dengan

    banyak warna dan banyak kenangan indah maupun pahit.

    Sepertinya baru kemarin.....seperti baru kemarin. Seperti

    baru kemarin....ya baru kemarin. Dan berapa umur Anda

  • hari ini? Berapa waktu yang telah Anda lewatkan? Berapa

    peluang yang telah Anda raih? Berapa prestasi yang telah

    Anda banggakan? Berapa banyak hal yang telah Anda

    raih? Ataukah Anda hanyalah melewatkan itu semua dan

    hanyalah menunggu ajal?

    Sepertinya baru kemarin saya ngobrol dengan papa.

    Dia tidak ada baru 15 hari yang lalu (hari ini 15 Agustus

    2011). Ketika saya mau mengingat ada berapa

    kesempatan saya berjalan-jalan bedua dengan beliau,

    kadang mencuri lihat pada wajahnya. Mencoba melihat ke

    arah wajahnya, saya sempat berpikir apa yang

    dipikirkannya saat itu. Suatu ketika saya akan kehilangan

    momen ini. Suatu ketika saya benar-benar akan

    kehilangan peristiwa ini selamanya.

    Saat dia mulai jatuh sakit, saya mengulangi pertanyaan

    yang sama. Ketika terbaring di tempat tidur, saya masih

    kadang memijit dia dibagian betis dan merasakan

    kehangatan tubuhnya. Suatu ketika saya akan kehilangan

    dia selamanya dan saya akan merindukan kehangatan

    belaian kasihnya.

    Selalu terkenang ketika saya tertidur siang di ruangan

    dia, selalu dia menyempatkan untuk menyalakan ac,

    memutup gorden, dan menyelimuti saya. Kadang saya

    terbangun dan hanyalah membenarkan posisi tidur dan

    mengucap, trims ya pah. Dan melanjutkan kembali tidur.

    Ketika saya terbangun saya juga akan mengatakan dalam

  • diri saya, saya akan kehilangan ini selamanya. Belaian

    kasih dan usapan lembutnya akan selalu saya kenang

    selamanya.

    Suatu ketika kita kan kehilangan orang tua kita, masa

    kecil kita, masa kecil anak kita karena telah beranjak

    dewasa, kita akan kehilangan semua momem, semua

    peristiwa yang masih bisa kita lihat, amati, nikmati,

    dengar, sentuh hari ini. Besok semua akan berbeda, besok

    semua akan terlewatkan. Besok semua sudah menjadi

    lewat.

    Coba nikmati semua yang ada hari ini, karena kita tidak

    akan ditunggu waktu. Coba rasakan semua sensasi hari ini,

    karena semua akan tetap berjalan tanpa akan menunggu

    kita apakah kita siap untuk kehilangan momen ini atau

    tidak. Semua akan tetap bergulir. Waktu akan berjalan

    selalu.

    Pertanyaan saya sekarang adalah bagaimana kita

    menghargai waktu sekarang. Bukankah waktu akan

    tergulir dan berputar tanpa mau menunggu kita. Apa yang

    harus kita lakukan untuk menghargai waktu kita?

    Syukuri semua yang ada karena apapun bentuknya

    apapun rasanya, apapun sensasinya semua akan

    terlewatkan baik yang gembira maupun yang

    menyedihkan dan menyakitakan. Kalau Anda semua

    sedang dirundung masalah, tertawalah karena waktu akan

  • tetap berputar dan semua pasti akan berakhir.

    Berbahagialah semua pasti akan terlewati, tidak mungkin

    tidak semua cobaan itu pasti akan selesai.

    Bagi yang sedang menikmati kebahagiaan, terlibatlah

    secara sempurna. Rasakan betul semua sensasi itu dengan

    semua kemampuan yang Anda. Karena semua juga tahu,

    kebahagiaan itu juga akan berakhir. Semua kesenangan

    itu juga pasti akan selesai. Jadi benar-benar rasakan

    semua anugerah yang bisa Anda rasakan sekarang.

    Nikmati dan syukuri.

    Semisal Anda sekarang memiliki anak berumur 2-4

    tahun, sedang lucu-lucunya. Belajar bicara, bertanya

    banyak hal, melakukan kesalahan, merusakan barang,

    membuat Anda khawatir, membuat Anda marah,

    membuat Anda terbahak, membuat Anda girang,

    membuat Anda bangga, membuat Anda susah, membuat

    Anda repot dan membuat Anda gelisah. Nikmati itu

    semua. Karena besok saatnya mereka berumur belasan

    Anda akan kehilangan momen bersama dengan mereka.

    Semakin anak Anda beranjak dewasa semakin sedikit

    waktu yang tersisa untuk Anda bersama dengan dia. ]

    Mereka telah sibuk dengan tugas sekolah, lingkungan

    yang baru, teman-teman yang baru, aktifitas yang baru,

    kesenangan sendiri, kesendirian, kemandirian dan Anda

    akan tinggal dalam kesepian seperti awal ini dimulai.

    Nikmati semua masa dengan baik. Dan hargai juga itu

  • semua. Ketika Anda terlalu sibuk bekerja, sibuk dengan

    aktifitas kantor Anda, sibuk dengan organisasi, sibuk

    dengan dunia Anda, Anda melupakan sensasi bersama

    dengan orang tercinta. Anda akan kehilangan ini pada

    saatnya nanti. Penyesalan yang tidak dapat digantikan

    oleh apapun.

    Jangan beralasan kalau tidak begini begitu Anda akan

    memiliki penghidupan yang lebih baik. Kalau tidak

    membanting tulang Anda tidak akan dapat memberi

    nafkah kepada sikecil, kalau tidak terlibat sepenuhnya

    dengan pekerjaan Anda bisa-bisa keluarga tidak makan.

    Akan tetapi benarkah tidak ada 1 jam saja Anda bisa

    meluangkan waktu menikmati sesasi bersama dengan

    keluarga tanpa ada gangguan dari televisi, handphone,

    radio, koran, internet, aktivitas lain. Murni untuk waktu

    yang berkualitas buat anak Anda? 1 jam saja dalam 1 hari?

    1 minggu? 1 bulan? Semua yang Anda tabur akan Anda

    tunai. Haruskah penyesalan itu datang belakangan?

    Bagi yang masih memiliki orang tua, tidakah Anda

    harus mengisi waktu yang tersisa dengan bantahan,

    dengan sanggahan, dengan gerutuan, dengan ucapan

    yang dapat menyakitkan hati orang tua Anda? Bukankah

    itu semua demi kebaikan Anda? Tidakah Anda sadar

    bahwa semua larangan itu demi kebaikan Anda? Haruskah

    selalu berucap kasar ketika kita dimarahi dan diomeli oleh

    mereka?

  • Anda merasa direcoki dengan segala larangan dan

    batasan yang diberikan. Anda memberontak dan

    melakukan perlawanan. Baru dikasih tahu 3kali Anda telah

    membantah 2 kali. Baru Anda sadari ini semua besok

    ketika Anda telah ditinggalkan selamanya maka Anda akan

    menyesal.

    Simpan bantahan itu, karena sampai saat itu datang

    berapa kali Anda membantah dan melawan,

    aturan/larangan/batasan itu tidak akan diberikan lagi

    kepada Anda karena orang tua telah meninggalkan Anda

    selamanya. Simpan semua amarah ketika Anda diomeli,

    disalahkan, di atur-atur, tidak boleh ini tidak boleh itu ,

    karena pada saatnya nanti Anda boleh marah kepada

    mereka, boleh menumpahkan semua kemarahan, semua

    angkara murka ...... dan mereka hanya diam terbujur kaku

    selamanya.

    Bukankah saat-saat itu akan datang Anda akan

    ditinggalkan oleh orang-orang yang Anda cintai selamanya

    dan apa yang terlihat dalam wajah mereka ketika melihat

    mereka untuk terakhir kalinya? Bangga? Telah melahirkan

    Anda? Bangga menjadi bagian dari keluarga Anda? Adakah

    senyum yang akan terkembang selamanya ketika

    meninggalkan Anda?

    Ataukah kesedihan, kegundahan, rasa malu yang

    mendalam ketika harus berpulang selamanya karena tidak

    bangga dalam melahirkan Anda, menjadikan Anda bagian

  • dari keluarganya? Penyesalan yang tidak akan pernah bisa

    disembuhkan karena semua waktu telah habis.

    Pilihan hidup mana yang akan Anda ambil? Haruskan

    kita mengisi dengan ketidak gunaan? Hal yang negatif?

    Menyia-nyiakan waktu? Membuang semua peluang yang

    ada? Atau mengisi dengan hal yang beguna, membuat

    waktu menjadi berharga, membuat prestasi disetiap

    kesempatan, menjadikan semua menjadi bernilai, karena

    waktu tidak akan memilih, waktu tidak akan mengunggu

    kita. Dia akan tetap berdetik dan berjalan selalu.

    Mari kita buat senyum terkembang orang-orang yang

    kita cintai selamanya. Mari kita manfaatkan semua waktu

    yang tersisa.

  • Penutup

    Seperti halnya kupu-kupu .... semua butuh proses untuk

    merubah diri. Kita tidak akan pernah menjadi kupu-kupu

    yang cantik yang membawa manfaat bagi sesama tanpa

    proses metamorfosa. Kita tidak akan pernah berubah tanpa

    perubahan. Kita tidak akan mampu mencapai kehidupan

    yang kita inginkan tanpa perenungan. Kita tidak akan benar-

    benar menjadi sempurna tanpa kesalahan, tanpa proses,

    tanpa menderita, tanpa kesakitan, dan tanpa tertatih-tatih.

    Orang sukses karena merasakan kegagalan. Mungkin

    dengan kegagalan kita mampu merenung dan mampu untuk

    merasakan dan merenungkan apa yang kurang dengan diri

    kita. Kita jadi tahu arah mana kita kan menuju, kita tahu

    kemana kita harus memperbaiki diri, kita akan mampu

    merubah bagian mana yang masih harus disempurnakan.

    Lahirlah kembali, lahirlah menjadi kupu-kupu baru. Kita

    mungkin ada saatnya tidak butuh bantuan orang lain. Karena

    bantuan orang lain hanyalah akan mempercepat proses

    belajar kita dan kita kehilangan beberapa point yang

    sebenarnya harus kita alami sendiri. Dengan bantuan orang

    kita memang dapat memangkas waktu belajar, mungkin

    dengan bantuan orang lain kita dapat lebih cepat memproses

  • keluarnya kita dari kepompong kita. Tetapi percayalah itu

    hanyalah akan menyisakan mahluk lemah, cacat yang

    kemudian tidak mampu berdiri sendiri,yang kemudian mati.

    Buku ini akan membantu Anda untuk menjadikan Anda

    motivator Anda sendiri. Buku ini akan mengajarkan Anda

    bagaimana menjadi raja atas diri sendiri, buku ini akan

    membekali Anda menjadi inspirator untuk kehidupan Anda

    selanjutnya.

    Terimakasih telah mau membaca buku ini,

    menyelesaikannya. Masih jauh dari kata sempurnya, masih

    jauh dari kata baik dari sebuah karya. Buku ini hanyalah

    luapan seorang anak yang mencoba membuat bangga orang

    tuanya yang telah tiada. Sebagai sebuah penghormatan akan

    banyak ajaran-ajaran indah yang telah diberikan. Biarkan

    semua cerita dan pengalaman hidup ini dikenang banyak

    orang. Biar orang tahu kehebatan seorang ayah dalam

    mendidik anaknya.

    Biarkan orang juga tahu besar cinta seorang anak kepada

    orang tuanya. Biarkan banyak orang juga tidak harus

    menyesal dibelakang. Biar orang juga belajar tentang bahasa

    cinta orang tua. Biarkan orang belajar akan pemahaman

    hidup dari seorang ayah. Kita hanya tahu semua ketika

    semua telah lewat masanya.

    Haruskah kita menyia-nyiakan hidup kita, haruskah kita

    membuang waktu, haruskah kita menunggu terlambat baru

    berubah????

  • Berubahlah. Bermeta morfosa menjadi kupu-kupu yang

    indahlah yang bisa berguna bagi banyak orang, memperindah

    dunia dan masa depan kita. Mari kita berikan yang terbaik

    untuk orang-orang yang kita cintai. Warnai hidup ini dengan

    menjadi yang terbaik dari segala peluang dan potensi hidup

    yang kita miliki. Selamat berubah dan Jadikan baru seluruh

    muka bumi ............

    Non nobis solum nati sumus,

    Kita tidak dilahirkan untuk diri kita sendiri saja.

    Si Deus pro nobis, quis contra nos?

    Bilamana tertarik untuk mendapatkan versi 30 bab

    lengkap, hubungi kami di www.RidwanRaharjo.com

    atau di 081-229-000-927

  • Penulis

    Seperti halnya manusia lain, penulis juga pernah

    melakukan kesalahan dalam hidup. Menjalani banyak hal dan

    mencoba mendaki puncak sebuah gunung yang ternyata

    belakangan disadari bukan gunung yang di inginkan. Lahir

    pada tahun 1974 dan ter-mind set kan untuk jadi pedagang.

    Sekolah tidak pernah juara dan berprestasi. Hampir tidak naik

    sering, hampir dikeluarkan sering. Selalu save by the bell.

    Tidak pernah punya teman baik di SD, SMP cuman berapa

    gelintir dan SMA cuman punya 3 aja.

    Minder, merasa tidak punya kemampuan, dari keluarga

    pas-pasan (malahan waktu SD masuk miskin kali ya, satu

    becak 7 anak). SMP juga tidak ada prestasi apapun kecuali

    sering berada di depan upacara karena dihukum. SMA lebih

    parah, udah bodoh dan buruk rupa lagi. Hatinya dihancurkan

    oleh seorang wanita dan bertekad untuk kaya dan menjadi

    orang yang di perhitungkan oleh banyak orang. Susah, ga

    enak jadi orang miskin dan goblok. Dan prestasi terbesar

    adalah juara 1 dari 36 siswa saat kelas 2. Dari 36 anak saya

    rangking 32 dimana rangking 33 sudah tidak naik kelas. Jadi

    murni no.1 dari belakang.

  • Dan dari situlah penulis merenung untuk ingin melihat

    papa nya bangga. Penulis kepingin untuk papa-nya

    tersenyum selamanya di surga. Bangga pernah

    membesarkan-nya. Perubahan dan bermetamorfosa menjadi

    sebuah kupu-kupu yang pertama. Dan tepat 1 tahun

    kemudian masuk ke UGM.

    Selesai kuliah, penulis mencoba untuk berwira-usaha

    berapa kali. Ada yang tutup, ada pula yang kemudian menjadi

    perusahaan nasional. Dipuncak karir berwirausaha, penulis

    mengalami perenungan. Mengalami proses metamorfosa

    yang kedua. Sebuah pendalaman akan makna kehidupan,

    belajar kebanyak guru, banyak tempat, banyak negara, dan

    akhirnya keluar dari kepompong menjadi sebuah kupu-kupu

    baru.

    Menyadari panggilan hidupnya berada pada jalur

    pendidikan, penulis mulai membagikan ilmunya. Dari buku-

    buku, artikel, blok, seminar-seminar akhirnya, semakin di

    tegaskan bahwa inilah panggilan hidup yang sebenarnya.

    Sebuah proses yang kemudian benar-benar melambungkan

    dirinya menjadi jajaran pembicara nasional dalam 6 bulan

    masuknya dalam dunia baru ini.

    Telah menuliskan buku Revolusioner Mudah Mencari

    Pekerjaan, Cara Benar Beli Properti Tanpa Uang, dan

    Leadership Hypnosis. Menggelar banyak seminar dengan

    peserta dari puluhan sampai ribuan, dari ujung timur kota di

    Indonesia sampai di Ujung barat. Memiliki 7 perusahaan

    Nasional dan beberapa usaha franchise.

  • Penulis berharap, suatu ketika mampu menjadi manfaat

    akan terserbuknya banyak bunga. Pohon-pohon menjadi

    berbuah, menjadi lebat dan menjadi berkembang biang

    dengan kehadirannya. Menjadi sebuah warna baru dipadang

    rumput dengan warna-warni sayapnya. Menjadikan anak-

    anak senang dengan kepakannya, berterbangan kesana

    kemari. Menjadikan bahagia banyak orang yang bersedih,

    menjadikan banyak manusia terbangkitkan hidupnya ketika

    mempelajari kisah inspirasinya. Menjadikan banyak orang

    mendapatkan kehidupan seperti yang diinginkannya.

    Menjadikan banyak manusia berdaya seperti apa yang telah

    digariskan Nya.

    Dan suatu ketika ketika masa hidupnya telah lewat,

    penulis berkeinginan, akan kenangan warna, ajaran, bentuk

    dan manfaatnya akan selalu dikenang sepanjang masa.

    Berguna banyak generasi, dilihat sebagai sebuah pendidikan

    yang tidak akan pernah dilupakan dan akan selalu

    dikembangkan. Kenangan kupu-kupu sebagai sebuah

    kemenangan abadi.

    Follow twitter Penulis:

    @RidwanRaharjo

    FaceBook Fan Page : Ridwan Raharjo

    Dapatkan motivasi secara online dan teratur.