Dunia Ajal EDITORIAL Tetap Waspada - ftp.unpad.ac.id filekepemimpinan Al-Qaeda akan direlokasi dari...

1
JEROME E WIRAWAN S ETELAH satu dekade memburu pemimpin ke- lompok Al-Qaeda Osa- ma bin Laden, Amerika Serikat (AS) akhirnya mampu melumpuhkan buron nomor satu tersebut melalui operasi penyerbuan di bagian barat laut Pakistan. “Keadilan telah ditegakkan,” cetus Presiden AS Barack Oba- ma dalam pernyataan resmi yang disiarkan secara global, kemarin. Menurutnya, Osama tewas setelah sebuah tim kecil menyerang sebuah kompleks rumah di Abbotabad, 100 kilo- meter sebelah utara ibu kota Pakistan, Islam- abad. Obama meng- aku laporan ke- beradaan Osama didapat intelijen AS pada Agustus 2010. “Laporan itu jauh dari pasti dan dibutuhkan berbulan-bulan untuk mengikuti jejak ini.” Akhir- nya pekan lalu, menurut Obama, informasi in te- li jen cukup me madai untuk mengambil tindakan. Sejumlah saksi mata dan be berapa pejabat tinggi AS mengatakan operasi militer ke kompleks rumah Osama ber- langsung sekitar 40 menit. Selain Osama, korban tewas termasuk salah seorang kurir kepercayaan Osama dan putra Osama. Ta- yangan stasiun televisi Pakis- tan Express 24/7 menunjukkan kobaran api membumbung dari kompleks rumah Osama. Adapun jenazah dalang insi- den 11 September 2001 itu lang- sung dibawa aparat AS untuk menjalani tes DNA. Setelah dipastikan jenazah tersebut ada- lah Osama, aparat AS mengha- nyutkan jasad ke laut. Seorang pejabat AS menegaskan jenazah diperlakukan sesuai dengan ri- tual Islam. “Mencari negara yang berse- dia menerima jasad teroris nomor satu dunia menjadi kesu- litan tersendiri. Karena itu, AS memutuskan untuk meng- hanyutkannya di laut,” ujar seorang pejabat AS. Sisa kekuatan Terkait dengan kematian Osa- ma, Presiden AS Barack Obama memperingatkan rakyat untuk tetap waspada terhadap risiko serangan dari simpatisan Osa- ma. Akan tetapi, Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Biro Penyelidik Federal (FBI) tidak mengeluarkan peringatan ancaman yang kredibel setelah berita kematian Osama di Pa- kistan. Meski demikian, pihak kea- manan AS tetap meningkatkan kewaspadaan untuk menganti- sipasi kemungkinan serangan balasan. “Tidak ada keraguan bahwa Al-Qaeda akan terus me- nyerang kita. Kita harus dan akan tetap waspada di dalam dan di luar negeri,” seru O- bama. Menurut Juan Zarate, selaku mantan pejabat antiterorisme di bawah ke pe- mimpinan Presi- den George W Bush, kekuatan Al-Qaeda tidak bisa diremehkan walau Osama telah tiada. “Memang (kematian Osama) melemahkan Al-Qaeda, tapi bu kan berarti ancaman dari Al-Qaeda dan para kelompok aliasi mereka berakhir.” Seorang pejabat AS menduga posisi Osama akan digantikan wakilnya, Ayman al-Zawahiri. Pria 59 tahun asal Mesir itu me- rupakan seorang dokter yang menjadi pemimpin operasi Al-Qaeda sejak 2009. Laporan intelijen menyebutkan bahwa kepemimpinan Al-Qaeda akan direlokasi dari Pakistan dan Afghanistan ke Yaman atau Somalia. Michael E Leiter, Direktur Pusat Kontraterorisme Nasional di AS, menengarai aliasi Al- Qaeda di Yaman merupakan an- caman paling serius sepeninggal Osama. (AP/Reuters/X-3) [email protected] Berita terkait hlm 12 400 km PERBURUAN OSAMA BERAKHIR: Pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden akhirnya tewas dalam operasi militer di Abbotabad, Pakistan, Minggu (1/5). Lokasi rumah dan ruangan tempat tewasnya Osama. S EJUMLAH helikopter milik tentara AS tinggal landas dari sebuah lapangan udara militer Pakistan, kemarin dini hari. Dalam kegelapan malam, helikopter turun perlahan menuju target operasi rahasia mereka. Yang dituju adalah sebuah rumah di Abbotabad, kota berjarak 100 km atau 2 jam berkendara dari ibu kota Pakistan, Islamabad. Target sasarannya, Osama bin Laden. Luas kediaman Osama 278 meter persegi atau delapan kali lebih besar daripada rumah-rumah di sekitarnya. Dibangun pada 2005, rumah yang terletak di ujung jalan sempit berdebu di kawasan berada itu dijaga superketat. Rumah itu dikelilingi tembok setinggi 5,4 meter dengan pagar berduri di atasnya. Jalan masuk satu- satunya dilengkapi dua pos keamanan. Teras di lantai tiga rumah dilindungi pula oleh tembok setinggi 2,1 meter. Untuk menjaga kerahasiaan, tidak ada kabel telepon atau kabel internet tersambung ke kediaman dekat Akademi Militer Kakul itu. Penghuni rumah membakar sendiri sampah mereka ketimbang menyerahkan ke tukang sampah. Tidak diketahui berapa lama Osama sudah bermukim di Abbotabad yang berjarak setengah hari perjalanan dari perbatasan Pakistan- Afghanistan. Qasim Khan, 18, yang tinggal di seberang kediaman Osama, mengaku melihat dua pria Pakistan keluar-masuk kediaman dalam beberapa tahun terakhir. Seorang dari pria itu berbadan gemuk dan berjenggot. Warga Abbotabad, Mohammad Haroon Rasheed, menyebut penyerbuan terjadi pukul 01.15 waktu setempat. “Saya mendengar deru gemuruh, disusul rentetan tembakan. Tiba-tiba tembakan berhenti. Lalu ada gemuruh lagi dan bunyi ledakan besar,” ujar Rasheed. “Lewat tengah malam, tiga helikopter berputar-putar di atas rumah yang sudah dikepung pasukan komando,” tambah warga Abbotabad lainnya, Nasir Khan, yang menonton operasi dramatis itu dari atap rumahnya. “Tiba-tiba helikopter ditembaki dari atap rumah. Saya mendengar bunyi keras. Pagi harinya ada sebuah bangkai helikopter teronggok di tanah.” Setelah para personel pasukan elite SEAL Team Six baku tembak selama 40 menit dengan penghuni rumah, Osama tewas akibat timah panas yang bersarang di kepalanya. Namun, belum jelas siapa yang berhak mendapatkan hadiah US$25 juta untuk nyawa Osama, sebagaimana dijanjikan AS. (War/AP/Reuters/I-5) AP/CHIANG YING-YING AP/MIC SMITH SELASA, 3 MEI 2011 | NO.11015 | TAHUN XLII | 28 HALAMAN JELENA JANKOVIC TERUS TEBAR ANCAMAN Pukulan dari baseline dengan akurasi tinggi menjadi kunci keberhasilan Jankovic dalam menuntaskan permainan dengan cepat. Olahraga, Hlm 26 BAMBU UNTUK SOLUSI PERUBAHAN IKLIM Penggunaan bambu menjadi alternatif konstruksi rumah yang lebih ramah lingkungan ketimbang beton dan baja. Pop Lingkungan, Hlm 11 Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) OSAMA bin Laden tewas oleh operasi militer Ame- rika Serikat di Kota Abbotabad, 100 kilometer utara Islamabad, ibu kota Pakistan. Ini berita besar di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, rakyat bersorak- sorai karena pasukan negara itu telah membunuh seorang bandit besar yang dikejar dengan kekuatan pasukan perang dunia. Presiden Amerika Serikat Barack Obama meng- umumkan kepada dunia bahwa tewasnya pemimpin Al-Qaeda yang sangat dicari itu adalah kemenangan dunia atas terorisme. Dan, untuk kesekian kali Oba- ma menegaskan bahwa perang terhadap terorisme, khususnya kepada jaringan Osama, bukan perang terhadap Islam. Benarkah dunia telah memenangi perang terha- dap terorisme karena sukses membunuh seorang Osama bin Laden yang diburu selama 10 tahun? Jawabnya, belum. Terorisme telah di- yakini sebagai perang dunia baru. Teroris ber- munculan dari waktu ke waktu. Yang satu tewas yang lain hadir. Osama bin Laden men- jadi fenomenal karena kemampuan kaderisasi yang luar biasa pesat dengan dukungan ke- uangan pribadi yang juga luar biasa. Dia sukses mengga- bungkan kemampuan nansial dengan frus- trasi sosial serta ke- muliaan perjuangan jihad. Kemampuan ini- lah yang menyebabkan pengagum-pengagum Osama bertebaran di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Mereka menganggap Osama tidak saja tokoh perlawanan, tetapi juga ideologi yang menggiurkan. Berbicara tentang Osama tidak bisa dilepaskan dari pembicaraan tentang Amerika Serikat, negara yang kini dipimpin Obama. Ada hubungan kausal yang kuat antara negara Obama dan Osama. Osama adalah anak manis yang pernah dibesarkan Amerika ketika mempersenjatai rakyat Afghanistan menentang pendudukan Uni Soviet. Ketika Uni Soviet berhasil diusir, Osama merasa dicampakkan Amerika sehingga berbalik memusuhi negeri Obama. Rivalitas hebat antara Osama dan negeri Obama kemudian membenarkan tindak kekerasan. Atas nama terorisme atau demi membasmi Osama, negeri Obama membenarkan semua tindakan kekerasan di negara mana saja di dunia ini. Dan, Osama pun sama. Atas nama kebencian kepada Amerika, segala bentuk kekerasan dianggapnya sah. Permusuhan Osama dan Obama membelah dunia ke dalam polarisasi Timur-Barat yang gawat. Itulah yang menyebabkan banyak orang menyatakan tero- risme adalah perang dunia baru. Terorisme adalah musuh dunia. Terutama karena terorisme membunuh manusia yang tidak berdosa. Akan tetapi, dunia, terutama Amerika, sesungguh- nya tidak belajar dari perang terhadap terorisme itu sendiri. Yaitu kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan sampai kiamat. Karena itu, terorisme harus didekati ke pemicu- nya yang paling utama. Yaitu ketidakadilan, lokal, mau pun global, yang menggelorakan frustrasi berkepanjangan. Ini tugas dunia, terutama Obama yang kini memim- pin Amerika yang menjadi jagoan tunggal dunia. EDITORIAL Osama dan Obama Hasil studi University of Illinois menunjukkan lingkungan hijau bisa menyehatkan secara psikis dan sik, terutama mempercepat proses penyembuhan pada pa- sien pascaoperasi. Selain itu, kata Frances Ming Kuo, seorang peneliti dari universitas tersebut, ling- kungan hijau dapat mening- katkan sistem kekebalan tubuh dan membantu penderita diabe- tes mencapai kadar gula darah yang sehat. Orang-orang yang mendapat akses ke lingkungan hijau memiliki aspek kognitif yang baik, lebih disiplin, memiliki kesehatan mental lebih baik, dan memberi kete- rampilan hidup mandiri di kalangan lanjut usia. “Di lingkungan hijau, orang lebih murah hati, ramah, dan rasa saling membantu terhadap sesama sangat kuat,” tambah Ming Kuo. (*/Sciencedaily/X-8) Lingkungan Hijau dan Kesehatan PAUSE Silakan tanggapi Editorial ini melalui: mediaindonesia.com Permusuhan Osama dan Obama membelah dunia ke dalam polarisasi Timur-Barat yang gawat. Itulah yang menyebabkan banyak orang menyatakan terorisme adalah perang dunia baru.” FREDY AP KEPALA Badan Nasional Pe- nanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai menegas kan, kematian pemimpin tertinggi Al-Qaeda Osama bin Laden berpengaruh terhadap aksi te- rorisme di Indonesia. Pasalnya, pelaku terorisme banyak meng- gunakan referensi dari fatwa- fatwa Osama. “Namun, kematian Osama tidak lantas membuat aksi teror berhenti. Pengamanan dan ke- waspadaan akan terus dilaku- kan pemerintah, terutama terha- dap kemungkinan aksi teror balas dendam,” ujar Ansyaad di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, kemarin. Pengamat terorisme dari Uni- versitas Indonesia, Mardigu, menilai tewasnya Osama tidak berpengaruh banyak sebab jaringan teroris di Indonesia terbagi dua. Pertama, jaringan lokal seperti kelompok Pepi, Cirebon, dan NII yang berkiblat ke daulah Islamiyah yang ti- dak ada hubungannya dengan Osama. Kedua, jaringan inter- nasional yang terkait dengan Osama seperti kelompok Poso, Afghanistan, dan Jamaah Is- lamiyah (JI). Pengamat terorisme lainnya, Al Chaidar, berpendapat te- wasnya Osama membatalkan rencana serangan teroris dunia. Soalnya Osama direncanakan memimpin pertemuan di Pa- kistan untuk merencanakan serangan besar memperingati 10 tahun kejadian 11 September. Di sisi lain, mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendro- priyono memastikan JI pernah punya hubungan langsung dengan Osama. Kucuran dana dari Osama pernah diterima Hambali. Namun, setelah Hambali di- tangkap, hubungan langsung tersebut tak lagi jelas. “Dulu kan sudah kita bukti- kan dana itu ada lewat Hambali. Setelah Hambali (ditangkap), Umar Patek kan mencoba men- cari jalur ke Osama, tapi kan kita enggak tahu berhasil atau eng- gak,” tutur Hendropriyono. Secara langsung, hubungan Osama dengan aksi terorisme di Indonesia adalah seperti pe- mimpin ideologi yang diidola- kan. (Mad/SZ/*/I-1) Teroris Indonesia tidak Bergantung Osama Dokter asal Mesir, Ayman al-Zawahiri diduga mengambil alih kepemimpinan Al-Qaeda. Drama 40 Menit Jelang Ajal Dunia Tetap Waspada Memang (kematian Osama) melemahkan Al-Qaeda, tapi bukan berarti ancaman dari Al-Qaeda dan para kelompok afiliasi mereka berakhir.” Juan Zarate Mantan pejabat antiteror AS AP/ANJUM NAVEED REUTERS/ABC NEWS/HANDOUT Osama bin Laden Osama bin Laden

Transcript of Dunia Ajal EDITORIAL Tetap Waspada - ftp.unpad.ac.id filekepemimpinan Al-Qaeda akan direlokasi dari...

JEROME E WIRAWAN

SETELAH satu dekade memburu pemimpin ke-lompok Al-Qaeda Osa-ma bin Laden, Ame rika

Serikat (AS) akhirnya mampu melumpuhkan buron nomor sa tu tersebut melalui operasi pe nyerbuan di bagian barat laut Pakistan.

“Keadilan telah ditegakkan,” cetus Presiden AS Barack Oba-ma dalam pernyataan resmi yang disiarkan secara global, ke marin. Menurutnya, Osama tewas setelah sebuah tim kecil menyerang sebuah kompleks rumah di Abbotabad, 100 kilo-me ter sebelah utara ibu kota Pa kistan, Islam-abad.

Obama meng-aku laporan ke-ber adaan Osama didapat intelijen AS pada Agustus 2010. “Laporan itu jauh dari pasti dan dibutuhkan berbulan-bulan untuk mengikuti jejak ini.” Akhir-nya pekan lalu, menurut Oba ma, informasi in te-li jen cukup me madai untuk mengambil tindakan.

Sejumlah saksi mata dan be berapa pejabat tinggi AS me ngatakan operasi militer ke kompleks rumah Osama ber-langsung sekitar 40 menit. Selain Osama, korban tewas termasuk salah seorang kurir kepercayaan Osama dan putra Osama. Ta-yangan stasiun televisi Pakis-tan Express 24/7 menunjukkan kobaran api membumbung dari kompleks rumah Osama.

Adapun jenazah dalang insi-den 11 September 2001 itu lang-sung dibawa aparat AS untuk menjalani tes DNA. Setelah di pastikan jenazah tersebut ada-lah Osama, aparat AS mengha-nyutkan jasad ke laut. Seorang pejabat AS menegaskan jenazah diperlakukan sesuai dengan ri-tual Islam.

“Mencari negara yang berse-dia menerima jasad teroris no mor satu dunia menjadi kesu-litan tersendiri. Karena itu, AS memutuskan untuk meng-

hanyutkannya di laut,” ujar se orang pejabat AS.

Sisa kekuatanTerkait dengan kematian Osa-

ma, Presiden AS Barack Obama memperingatkan rakyat untuk tetap waspada terhadap ri si ko serangan dari simpatisan Osa-ma. Akan tetapi, Departemen Kea manan Dalam Negeri dan Biro Penyelidik Federal (FBI) tidak mengeluarkan peringatan ancaman yang kredibel setelah berita kematian Osama di Pa-kis tan.

Meski demikian, pihak kea-manan AS tetap meningkatkan kewaspadaan untuk menganti-sipasi kemungkinan serangan

balasan. “Tidak ada keraguan bah wa Al-Qaeda akan terus me-nye rang kita. Kita harus dan akan tetap waspada di dalam dan di luar negeri,” seru O-bama.

Menurut Juan Za rate, selaku mantan pejabat a n t i t e r o r i s m e di bawah ke pe-mimpinan Presi-

den George W Bush, kekuatan Al-Qaeda tidak bisa diremehkan walau Osama telah tiada.

“Memang (kematian Osama) melemahkan Al-Qaeda, tapi bu kan berarti ancaman dari Al-Qaeda dan para kelompok afi liasi mereka berakhir.”

Seorang pejabat AS menduga posisi Osama akan digantikan wakilnya, Ayman al-Zawahiri. Pria 59 tahun asal Mesir itu me-rupakan seorang dokter yang menjadi pemimpin operasi Al-Qaeda sejak 2009. Laporan intelijen menyebutkan bahwa kepemimpinan Al-Qaeda akan direlokasi dari Pakistan dan Afghanistan ke Yaman atau So malia.

Michael E Leiter, Direktur Pu sat Kontraterorisme Nasional di AS, menengarai afi liasi Al-Qaeda di Yaman merupakan an-caman paling serius se peninggal Osama. (AP/Reuters/X-3)

[email protected] terkait hlm 12

Karachi 400 km

PERBURUAN OSAMA BERAKHIR: Pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden akhirnya tewas dalam operasi militer di Abbotabad, Pakistan, Minggu (1/5). Lokasi rumah dan ruangan tempat tewasnya Osama.

SEJUMLAH helikopter milik tentara AS tinggal landas dari sebuah

lapangan udara militer Pakistan, kemarin dini hari.

Dalam kegelapan malam, helikopter turun perlahan menuju target operasi rahasia mereka. Yang dituju adalah sebuah rumah di Abbotabad, kota berjarak 100 km atau 2 jam berkendara dari ibu kota Pakistan, Islamabad. Target sasarannya, Osama bin Laden.

Luas kediaman Osama 278 meter persegi atau delapan kali lebih besar daripada rumah-rumah di sekitarnya.

Dibangun pada 2005, rumah yang terletak di ujung jalan sempit berdebu di kawasan berada itu dijaga superketat.

Rumah itu dikelilingi tembok setinggi 5,4 meter dengan pagar berduri di atasnya. Jalan masuk satu-satunya dilengkapi dua pos keamanan. Teras di lantai tiga rumah dilindungi pula oleh tembok setinggi 2,1 meter.

Untuk menjaga kerahasiaan, tidak ada kabel telepon atau kabel internet tersambung ke kediaman dekat Akademi Militer Kakul itu.

Penghuni rumah membakar sendiri sampah mereka ketimbang menyerahkan ke tukang sampah.

Tidak diketahui berapa lama Osama sudah bermukim di Abbotabad yang berjarak setengah hari perjalanan dari perbatasan Pakistan-Afghanistan.

Qasim Khan, 18, yang tinggal di seberang kediaman Osama, mengaku melihat dua pria Pakistan keluar-masuk kediaman dalam beberapa tahun terakhir. Seorang dari pria itu berbadan gemuk dan berjenggot.

Warga Abbotabad, Mohammad Haroon Rasheed, menyebut penyerbuan terjadi pukul 01.15 waktu setempat. “Saya mendengar deru gemuruh, disusul rentetan tembakan. Tiba-tiba tembakan berhenti. Lalu ada gemuruh lagi dan bunyi ledakan besar,” ujar Rasheed.

“Lewat tengah malam, tiga helikopter berputar-putar di atas rumah yang sudah dikepung pasukan komando,” tambah warga Abbotabad lainnya, Nasir Khan, yang menonton operasi dramatis itu dari atap rumahnya.

“Tiba-tiba helikopter ditembaki dari atap rumah. Saya mendengar bunyi keras. Pagi harinya ada sebuah bangkai helikopter teronggok di tanah.”

Setelah para personel pasukan elite SEAL Team Six baku tembak selama 40 menit dengan penghuni rumah, Osama tewas akibat timah panas yang bersarang di kepalanya. Namun, belum jelas siapa yang berhak mendapatkan hadiah US$25 juta untuk nyawa Osama, sebagaimana dijanjikan AS. (War/AP/Reuters/I-5)

AP/CHIANG YING-YINGAP/MIC SMITH

SELASA , 3 MEI 2011 | NO.11015 | TAHUN XLI I | 28 HALAMAN

JELENA JANKOVICTERUS TEBAR ANCAMAN

Pukulan dari baseline dengan akurasi tinggi

menjadi kunci keberhasilan Jankovic dalam menuntaskan permainan dengan cepat.

Olahraga, Hlm 26

BAMBUUNTUK SOLUSIPERUBAHAN IKLIMPenggunaan bambu menjadi alternatif konstruksi rumah yang lebih ramah lingkungan ketimbang beton dan baja.

Pop Lingkungan, Hlm 11

Pemasangan Iklan & Customer

Service:021 5821303

No Bebas Pulsa:08001990990

e-mail:[email protected]

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa

+ ongkos kirim)

OSAMA bin Laden tewas oleh operasi militer Ame-rika Serikat di Kota Abbotabad, 100 kilometer utara Islamabad, ibu kota Pakistan. Ini berita besar di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, rakyat bersorak-sorai karena pasukan negara itu telah membunuh seorang bandit besar yang dikejar dengan kekuatan pasukan perang dunia.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama meng-umumkan kepada dunia bahwa tewasnya pemimpin Al-Qaeda yang sangat dicari itu adalah kemenangan dunia atas terorisme. Dan, untuk kesekian kali Oba-ma menegaskan bahwa perang terhadap terorisme, khususnya kepada jaringan Osama, bukan perang terhadap Islam.

Benarkah dunia telah memenangi perang terha-dap terorisme karena sukses membunuh seorang Osa ma bin Laden yang diburu selama 10 tahun? Ja wabnya, belum.

Terorisme telah di-yakini sebagai perang dunia baru. Teroris ber-munculan dari waktu ke waktu. Yang satu tewas yang lain hadir. Osama bin Laden men-jadi fenome nal karena kemampuan kaderisasi yang luar bia sa pesat dengan du kungan ke-uangan pri badi yang juga luar biasa.

Dia sukses mengga-bungkan kemampuan fi nansial dengan frus-trasi sosial serta ke-mu liaan perjuangan jihad. Kemampuan ini-lah yang menyebabkan pengagum-pengagum Osama bertebaran di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Mereka menganggap Osama tidak saja tokoh perlawanan, tetapi juga ideologi yang menggiurkan.

Berbicara tentang Osama tidak bisa dilepaskan dari pembicaraan tentang Amerika Serikat, negara yang kini dipimpin Obama. Ada hubungan kausal yang kuat antara negara Obama dan Osama.

Osama adalah anak manis yang pernah dibesarkan Amerika ketika mempersenjatai rakyat Afghanistan menentang pendudukan Uni Soviet. Ketika Uni So viet berhasil diusir, Osama merasa dicampakkan Amerika sehingga berbalik memusuhi negeri Obama.

Rivalitas hebat antara Osama dan negeri Obama kemudian membenarkan tindak kekerasan. Atas nama terorisme atau demi membasmi Osama, negeri Obama membenarkan semua tindakan kekerasan di negara mana saja di dunia ini. Dan, Osama pun sama. Atas nama kebencian kepada Amerika, segala bentuk kekerasan dianggapnya sah.

Permusuhan Osama dan Obama membelah dunia ke dalam polarisasi Timur-Barat yang gawat. Itulah yang menyebabkan banyak orang menyatakan tero-risme adalah perang dunia baru.

Terorisme adalah musuh dunia. Terutama karena terorisme membunuh manusia yang tidak berdosa. Akan tetapi, dunia, terutama Amerika, sesungguh-nya tidak belajar dari perang terhadap terorisme itu sendiri. Yaitu kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan sampai kiamat.

Karena itu, terorisme harus didekati ke pemicu-nya yang paling utama. Yaitu ketidakadilan, lokal, mau pun global, yang menggelorakan frustrasi berkepanjangan.

Ini tugas dunia, terutama Obama yang kini me mim-pin Amerika yang menjadi jagoan tunggal dunia.

EDITORIAL

Osama dan Obama

Hasil studi University of Illinois menunjukkan lingkungan hijau bisa menyehatkan secara psikis dan fi sik, terutama mempercepat proses penyembuhan pada pa-sien pascaoperasi.

Selain itu, kata Frances Ming Kuo, seorang peneliti dari uni ver sitas tersebut, ling-kungan hi jau dapat mening-katkan sistem ke kebalan tubuh dan membantu penderita diabe-tes mencapai kadar gula darah yang sehat. Orang-orang yang men dapat akses ke lingkung an hijau memiliki aspek kognitif yang baik, lebih disiplin, memiliki kesehatan mental lebih baik, dan memberi kete-rampilan hidup mandiri di kalangan lanjut usia.

“Di lingkungan hijau, orang lebih murah hati, ramah, dan rasa saling membantu terhadap sesama sangat kuat,” tambah Ming Kuo. (*/Sciencedaily/X-8)

Lingkungan Hijaudan Kesehatan

PAUSE

Silakan tanggapiEditorial ini melalui:mediaindonesia.com

Permusuhan Osama dan

Obama membelah dunia ke dalam polarisasi Timur-Barat yang gawat. Itulah yang menyebabkan banyak orang menyatakan terorisme adalah perang dunia baru.”

FREDY

AP

KEPALA Badan Nasional Pe-nanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai menegas kan, kematian pemimpin tertinggi Al-Qaeda Osama bin Laden ber pengaruh terhadap aksi te-rorisme di Indonesia. Pasalnya, pelaku terorisme banyak meng-gunakan referensi dari fatwa-fatwa Osama.

“Namun, kematian Osama ti dak lantas membuat aksi teror berhenti. Pengamanan dan ke-

waspadaan akan terus dilaku-kan pemerintah, terutama terha-dap kemungkinan aksi teror balas dendam,” ujar Ansyaad di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, kemarin.

Pengamat terorisme dari Uni-versitas Indonesia, Mardigu, menilai tewasnya Osama tidak berpengaruh banyak sebab ja ringan teroris di Indonesia ter bagi dua. Pertama, jaringan lokal seperti kelompok Pepi,

Cirebon, dan NII yang berkiblat ke daulah Islamiyah yang ti-dak ada hubungannya dengan Osama. Kedua, jaringan inter-nasional yang terkait dengan Osama seperti kelompok Poso, Afghanistan, dan Jamaah Is-lamiyah (JI).

Pengamat terorisme lainnya, Al Chaidar, berpendapat te-wasnya Osama membatalkan rencana serangan teroris dunia. Soalnya Osama direncanakan

memimpin per temuan di Pa-kistan untuk merencanakan serangan besar memperingati 10 tahun kejadian 11 September.

Di sisi lain, mantan Kepala Ba dan Intelijen Negara Hendro-priyono memastikan JI pernah punya hubungan langsung dengan Osama. Kucuran dana dari Osama pernah diteri ma Hambali.

Namun, setelah Ham bali di-tangkap, hubungan langsung

tersebut tak lagi jelas.“Dulu kan sudah kita bukti-

kan dana itu ada lewat Hambali. Setelah Hambali (ditangkap), Umar Patek kan mencoba men-cari jalur ke Osama, tapi kan kita enggak tahu berhasil atau eng-gak,” tutur Hendropriyono.

Secara langsung, hubungan Osama dengan aksi terorisme di Indonesia adalah seperti pe-mimpin ideologi yang diidola-kan. (Mad/SZ/*/I-1)

Teroris Indonesia tidak Bergantung Osama

Dokter asal Mesir, Ayman al-Zawahiri diduga mengambil alih kepemimpinan Al-Qaeda.

Drama40 Menit Jelang AjalDunia

TetapWaspada

Memang (kematian

Osama) melemahkan Al-Qaeda, tapi bu kan berarti ancaman dari Al-Qaeda dan para kelompok afiliasi mereka berakhir.”Juan Za rateMantan pejabat antiteror AS

AP/ANJUM NAVEED

REUTERS/ABC NEWS/HANDOUT

Osama bin LadenOsama bin Laden