Dummy Load

26
HALAMAN PENGESAHAN USUL PENELITIAN HIBAH PENELITIAN KOLABORASI DOSEN – MAHASISWA TA 2012 1. Judul Penelitian : ......................................................... ... 2. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Yusuf Susilo Wijoyo, S.T., M.Eng. b. NIP dan GOL (jika ada) : - c. Fakultas / Jurusan : Teknik/Teknik Elektro & Teknologi Informasi d. Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Mada e. Alamat Kantor /No Tel./Fax : Jln. Grafika No 2, Kampus UGM Yogyakarta /(0274) 552305/(0274) 552305 f. Alamat Rumah /No Tel./Fax : Jln. Brigjend Katamso 97 Yogya/0274 375329 g. Alamat email / No. HP : [email protected]/085868350096

description

dummy load adalah merupakan beban bayangan

Transcript of Dummy Load

HALAMAN PENGESAHANUSUL PENELITIAN HIBAH PENELITIAN KOLABORASI DOSEN MAHASISWA TA 2012

1. Judul Penelitian : ............................................................ 2. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap :Yusuf Susilo Wijoyo, S.T., M.Eng.b. NIP dan GOL (jika ada):-c. Fakultas / Jurusan :Teknik/Teknik Elektro & Teknologi Informasid. Perguruan Tinggi :Universitas Gadjah Madae. Alamat Kantor /No Tel./Fax:Jln. Grafika No 2, Kampus UGM Yogyakarta/(0274) 552305/(0274) 552305f. Alamat Rumah /No Tel./Fax:Jln. Brigjend Katamso 97 Yogya/0274 375329g. Alamat email / No. HP:[email protected]/085868350096h. Bidang Ilmu:............................................................3.Anggota Pelaksana Kegiatan Ia. Nama Lengkap / NIM:............................................................b. Fakultas / Prodi:............................................................c. Alamat Rumah / No HP / E-mail :............................................................4. Anggota Pelaksana Kegiatan IIa. Nama Lengkap / NIM:............................................................b. Fakultas / Prodi:............................................................c. Alamat Rumah / No HP / E-mail :............................................................5. Biaya Kegiatan Yang Diusulkan:Rp. ....................................................6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan

Yogyakarta , 27 April 2012Mengetahui Pengusul Dekan Fakultas Teknik

(Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D.)( Yusuf Susilo Wijoyo, S.T., M.Eng.) NIP.NIP.

MenyetuiKetua Lembaga Penelitian danPengabdian kepada Masyarakat UGM

(Prof. Dr. Danang Parikesit, M.Sc)NIP. 19650603 199003 1 002

JudulInstalasi dummy load pada PLT Mikrohidro Desa Gumelem demi kelangsungan penggunaan energi baru terbarukan di masyarakat daerah pelosok di BanjarnegaraAbstrak

PendahuluanLatar Belakang MasalahGumelem merupakan sebuah desa yang terletak di daerah perbukitan di Kelurahan Wanarata, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Susukan di ketinggian 46 meter dari permukaan air laut dan berjarak 38 kilometer dari ibu kota Kabupaten Banjarnegara. AksesibilitasUntuk mencapai desa Gumelem, diperlukan waktu sekitar 3 jam dari ibu kota Kabupaten Banjarnegara. Akses jalan desa tersebut belum dapat dilalui mobil. Sehingga bila perjalanan ke Gumelem menggunakan mobil, maka harus transit terlebih dahulu dan beralih ke ojek motor. Jarak dari tempat transit ke desa sekitar 1 kilometer dengan kontur permukaan jalan yang berbukit, berbatu, terjal, sempit. Kendaraan yang digunakan beberapa penduduk adalah motor 2 tak yang telah dimodifikasi sehingga mampu melintasi bebatuan yang berliku liku dan berbataskan jurang. Letak antar rumah penduduk juga berjauhan karena tekstur tanah yang curam dan sedikitnya daerah yang bertanah lapang untuk tempat bangunan. Di desa ini terdapat sumber mata air yang jernih dan alirannya cukup deras karena desa berada di daerah perbukitan.

Gambar 3.1: Kondisi Jalan GumelemPerekonomianSebagian besar penduduk desa Gumelem bekerja sebagai petani dan pedagang dengan penghasilan per bulan rata rata sebesar Rp 638.800. Pengeluaran rata-rata perbulan masyarakat Gumelem adalah sekitar Rp.438.300. Untuk urusan dapur, masyarakat banyak menggunakan kayu bakar untuk memasak. Hampir semua penduduk memperoleh kayu bakar dengan cara mengambil sendiri di ladang yang berjarak 4 kilometer dari rumah. Akses jalan untuk mendapat kayu cukup sulit sehingga diperlukan waktu sedikitnya 30 menit ke lokasi dengan berjalan kaki. Penduduk yang memiliki kendaraan bermotor mengaku tidak mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan bakar minyak karena sudah ada pengecer BBM di desa.KelistrikanPenduduk desa Gumelem berjumlah sekitar 150 kepala keluarga. Beberapa diantaranya sudah terlistriki oleh PLN dan sebagian belum terlistriki. Mereka yang belum terlistriki menggunakan mandiri energi yang bersumber dari PLTMh sederhana. PLTMh sederhana dibangun di aliran sungai dan mampu untuk mensuplai daya maksimal 60VA. Satu unit PLTMh sederhana digunakan untuk satu rumah, sehingga di Gumelem ada sekurangnya sepuluh PLTMh di sepanjang aliran sungai.

Gambar 3.1: Turbin PLTMh Sederhana

Gambar 3.2: Pompa air yang digunakan sebagai generator PLTMh sederhanaPLTMh sederhana dibangun oleh masyarakat sekitar sendiri dengan bergotong royong. PLTMh sederhana terdiri dari velg sepeda motor yang digunakan sebagai turbin untuk menggerakkan generator dengan perantara karet timba. Generator PLTMh sederhana berupa pompa air yang dibalik fungsinya sehingga justru menyuplai tegangan saat digerakkan. Karena PLTMh bersifat runoff river, maka rumah yang menggunakan PLTMh sederhana dapat teraliri listrik selama 24 jam nonstop dengan daya 60VA dan dapat digunakan untuk penerangan menggunakan lampu LHE 18W sebanyak 3 buah.Walaupun sudah dapat membangun PLTMh sederhana secara mandiri, penduduk tetap harus diberi penyuluhan dan pengarahan agar instalasi listrik aman. Hal ini dikarenakan saat survei di lapangan, ada beberapa permasalahan yang menyangkut keselamatan, seperti peletakan kabel dan isolasi.

Gambar 3.3: Kabel yang terkelupasHarapan terhadap PLNBerdasarkan survey lapangan, penduduk berpendapat pasokan listrik dari PLTMh sederhana masih sangat kurang untuk penerangan dan kebutuhan listrik lainnya, seperti radio, televisi, tape, dan rice cooker. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penduduk Gumelem masih sangat mengharapkan pasokan listrik dari PLN walaupun sudah memiliki sumber listrik yang mandiri dari PLTMh sederhana

Perumusan MasalahBerdasarkan pada latar belakang masalah, maka permasalahannya adalah bagaimana cara memanfaatkan secara maksimal sumber daya air di Segorogunung sebagai sumber energi alternatif melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).TujuanAdapun maksud dan tujuan dilaksanakannya perancangan ini adalah:Memanfaatkan sumber daya air untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Segorogunung.Memanfaatkan sumber daya air sebagai sumber energi listrik mandiri melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro(PLTMH).Kegunaan PenelitianManfaat yang dapat diambil dalam perancangan ini adalah:Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Desa Segorogunung.Pemanfaatan energi listrik tersebut diharapkan dapat menunjang sektor-sektor pembangunan lainnya terutama pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Studi PustakaPembangkitan menggunakan tenaga mikrohidroMikrohidroatau yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah suatu pembangkitlistrikskala kecil yang menggunakantenagaairsebagai tenaga penggeraknya seperti, saluranirigasi, sungai atauair terjunalamdengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlahdebitair[1]. Mikrohidro merupakan sebuah istilah yang terdiri dari kata mikro yang berarti kecil dan hidro yang berarti air.[]Secara teknis, mikrohidro memiliki tiga komponen utama yaitu air (sebagai sumberenergi),turbindangenerator.[]Mikrohidro mendapatkanenergidari aliranairyang memiliki perbedaan ketinggian tertentu.[]Pada dasarnya, mikrohidro memanfaatkanenergi potensialjatuhan air (head). Semakin tinggi jatuhan air maka semakin besarenergi potensialair yang dapat diubah menjadienergilistrik. Di samping faktorgeografis(tata letaksungai), tinggi jatuhan air dapat pula diperoleh dengan membendung aliran air sehingga permukaan air menjadi tinggi. Air dialirkan melalui sebuahpipapesat kedalam rumah pembangkit yang pada umumnya dibagun di bagian tepisungaiuntuk menggerakkanturbinatau kincir air mikrohidro.Energi mekanikyang berasal dari putaran porosturbinakan diubah menjadi energi listrik oleh sebuahgenerator. Mikrohidro bisa memanfaatkan ketinggian air yang tidak terlalu besar, misalnya dengan ketinggian air 2.5 meter dapat dihasilkan listrik 400 watt. Relatif kecilnya energi yang dihasilkan mikrohidro dibandingkan denganPLTAskala besar, berimplikasi pada relatif sederhananya peralatan serta kecilnya areal yang diperlukan guna instalasi dan pengoperasian mikrohidro. Hal tersebut merupakan salah satu keunggulan mikrohidro, yakni tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. Perbedaan antara Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan mikrohidro terutama pada besarnya tenaga listrik yang dihasilkan, PLTA dibawah ukuran 200 KW digolongkan sebagai mikrohidro. Dengan demikian, sistem pembangkit mikrohidro cocok untuk menjangkau ketersediaan jaringan energi listrik di daerah-daerah terpencil dan pedesaan. Beberapa keuntungan yang terdapat pada pembangkit listrik tenaga listrik mikrohidro adalah sebagai berikut:Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, PLTMH ini cukup murah karena menggunakan energi alam.Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga terampil penduduk daerah setempat dengan sedikit latihan.Tidak menimbulkanpencemaran.Dapat dipadukan dengan program lainnya sepertiirigasidanperikanan.Dapat mendorong masyarakat agar dapat menjaga kelestarianhutansehingga ketersediaan air terjamin.PLTMH sebagai pemanfaatan potensi energi baru terbarukanPenerapan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di jaringan irigasi adalah untuk mengembangkan potensi tenaga air yang terdapat pada jaringan irigasi menjadi potensi tenaga listrik, dengan membuat Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro(PLTMH) pada bagian-bagian dari jaringan irigasi yang mempunyai potensi, dan menyalurkan tenaga listrik yang dihasilkan kepada masyarakat pemakai untuk dimanfaatkan bagi pengembangan potensi sosial-ekonomi desa (pendidikan, kesehatan, keluarga berencana, keagamaan, pertanian, peternakan, industri kecil/rumah, kerajinan, ketrampilan, perdagangan dan lain-lain).Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

Mikrohidro tipecrossflowPLT Mikrohidro pada prinsipnya memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah debit air per detik yang ada pada aliran air saluran irigasi, sungai atau air terjun. Aliran air ini akan memutar poros turbin sehingga menghasilkan energi mekanik. Energi ini selanjutnya menggerakkan generator dan menghasilkan listrik. Pembangunan PLTMH perlu diawali dengan pembangunan bendungan untuk mengatur aliran air yang akan dimanfaatkan sebagai tenaga penggerak PLTMH. Bendungan ini dapat berupa bendungan beton atau bendungan beronjong. Bendungan perlu dilengkapi dengan pintu air dan saringan sampah untuk mencegah masuknya kotoran atau endapan lumpur. Bendungan sebaiknya dibangun pada dasar sungai yang stabil dan aman terhadap banjir.Di dekat bendungan dibangun bangunan pengambilan (intake). Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan saluran penghantar yang berfungsi mengalirkan air dariintake. Saluran ini dilengkapi dengan saluran pelimpah pada setiap jarak tertentu untuk mengeluarkan air yang berlebih. Saluran ini dapat berupa saluran terbuka atau tertutup. Di ujung saluran pelimpah dibangun kolam pengendap. Kolam ini berfungsi untuk mengendapkan pasir dan menyaring kotoran sehingga air yang masuk ke turbin relatif bersih. Saluran ini dibuat dengan memperdalam dan memperlebar saluran penghantar dan menambahnya dengan saluran penguras. Kolam penenang (forebay) juga dibangun untuk menenangkan aliran air yang akan masuk ke turbin dan mengarahkannya masuk ke pipa pesat (penstok).Saluran ini dibuat dengan konstruksi beton dan berjarak sedekat mungkin ke rumah turbin untuk menghemat pipa pesat. Pipa pesat berfungsi mengalirkan air sebelum masuk ke turbin. Dalam pipa ini, energi potensial air di kolam penenang diubah menjadi energi kinetik yang akan memutar roda turbin. Biasanya terbuat dari pipa baja yang dirol, lalu dilas. Untuk sambungan antar pipa digunakanflens. Pipa ini harus didukung oleh pondasi yang mampu menahan beban statis dan dinamisnya. Pondasi dan dudukan ini diusahakan selurus mungkin, karena itu perlu dirancang sesuai dengan kondisi tanah.Turbin, generator dan sistem kontrol masing-masing diletakkan dalam sebuah rumah yang terpisah. Pondasi turbin generator juga harus dipisahkan dari pondasi rumahnya. Tujuannya adalah untuk menghindari masalah akibat getaran. Rumah turbin harus dirancang sedemikian agar memudahkan perawatan dan pemeriksaan. Setelah keluar dari pipa pesat, air akan memasuki turbin pada bagian inlet. Di dalamnya terdapatguided vaneuntuk mengatur pembukaan dan penutupan turbin serta mengatur jumlah air yang masuk kerunner/blade(komponen utama turbin).Runnerterbuat dari baja dengan kekuatan tarik tinggi yang dilas pada dua buah piringan sejajar. Aliran air akan memutarrunnerdan menghasilkan energi kinetik yang akan memutar poros turbin. Energi yang timbul akibat putaran poros kemudian ditransmisikan ke generator.Seluruh sistem ini harusbalance. Turbin perlu dilengkapicasingyang berfungsi mengarahkan air ke runner. Pada bagian bawah casing terdapat pengunci turbin. Bantalan (bearing) terdapat pada sebelah kiri dan kanan poros dan berfungsi untuk menyangga poros agar dapat berputar dengan lancar. Daya poros dari turbin ini harus ditransmisikan ke generator agar dapat diubah menjadi energi listrik. Generator yang dapat digunakan pada mikrohidro adalah generator sinkron dan generator induksi. Sistem transmisi daya ini dapat berupa sistem transmisi langsung (daya poros langsung dihubungkan dengan poros generator dengan bantuan kopling), atau sistem transmisi daya tidak langsung, yaitu menggunakan sabuk atau belt untuk memindahkan daya antara dua poros sejajar. Keuntungan sistem transmisi langsung adalah lebih kompak, mudah dirawat, dan efisiensinya lebih tinggi, tetapi sumbu poros harus benar-benar lurus dan putaran poros generator harus sama dengan kecepatan putar poros turbin. Masalah ketidaklurusan sumbu dapat diatasi dengan bantuan kopling fleksibel.Gearboxdapat digunakan untuk mengoreksi rasio kecepatan putaran. Sistem transmisi tidak langsung memungkinkan adanya variasi dalam penggunaan generator secara lebih luas karena kecepatan putar poros generator tidak perlu sama dengan kecepatan putar poros turbin. Jenis sabuk yang biasa digunakan untuk PLTMH skala besar adalah jenisflat belt, sedangV-beltdigunakan untuk skala di bawah 20 kW. Komponen pendukung yang diperlukan pada sistem ini adalahpulley, bantalan dan kopling. Listrik yang dihasilkan oleh generator dapat langsung ditransmisikan lewat kabel pada tiang-tiang listrik menuju rumah konsumen.Energi yang dihasilkan oleh PLTMHPrinsip dasar mikrohidro adalah memanfaatkanenergipotensial yang dimiliki oleh aliran air pada jarak ketinggian tertentu dari tempat instalasi pembangkit listrik.[]Sebuah skema mikrohidro memerlukan dua hal yaitu, debit air dan ketinggian jatuh (head) untuk menghasilkantenagayang dapat dimanfaatkan.[]Hal ini adalah sebuah sistem konversi energi dari bentuk ketinggian dan aliran (energi potensial) ke dalam bentuk energi mekanik danenergi listrik. Daya yang masuk (Pgross) merupakan penjumlahan dari daya yang dihasilkan (Pnet) ditambah dengan faktor kehilangan energi (loss) dalam bentuk suara atau panas. Daya yang dihasilkan merupakan perkalian daridayayang masuk dikalikan denganefisiensikonversi (Eo) Pnet = Pgross Eo kWDayakotor adalahheadkotor (Hgross) yang dikalikan dengandebitair (Q) dan juga dikalikan dengan sebuah faktorgravitasi(g = 9.8), sehingga persamaan dasar dari pembangkitlistrikadalah:Pnet = g Hgross Q Eo kWDimana head dalam meter (m), dan debit air dalam meter kubik per detik (m/s3). Komponen Pembangkit Listrik Tenaga MikrohidroBeberapa komponen yang digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro baik komponen utama maupun bangunan penunjang antara lain:Dam/BendunganPengalih (intake). Dam pengalih berfungsi untuk mengalihkan air melalui sebuah pembuka di bagian sisisungaike dalam sebuah bak pengendap.Bak Pengendap (Settling Basin). Bak pengendap digunakan untuk memindahkanpartikel-partikelpasirdariair. Fungsi dari bak pengendap adalah sangat penting untuk melindungi komponen-komponen berikutnya dari dampakpasir.Saluran Pembawa (Headrace). Saluran pembawa mengikuti kontur dari sisibukituntuk menjaga elevasi dari air yang disalurkan.[]Bak penenang (Forebay). Bak penenang berada di ujung saluran pembawa yang berfungsi untuk mecegah turbulensi air sebelum diterjunkan melalui pipa pesatPipaPesat (Penstock).Penstockdihubungkan pada sebuah elevasi yang lebih rendah ke sebuahrodaair, dikenal sebagai sebuahturbin.Turbin.Turbinberfungsi untuk mengkonversi energi aliran air menjadi energi putaran mekanis.Pipa Hisap, (draft tube). Pipa hisap berfungsi untuk menghisap air, mengembalikan tekanan aliran yang masih tinggi ke tekananatmosfer.Generator.Generatorberfungsi untuk menghasilkanlistrikdari putaran mekanis.Panel kontrol. Panel kontrol berfungsi untuk menstabilkan tegangan.Pengalih Beban (Ballast load). Pengalih beban berfungsi sebagai beban sekunder (dummy) ketika bebankonsumenmengalami penurunan. Kinerja pengalih beban ini diatur oleh panel kontrol.Penggunaan beberapa komponen disesuaikan dengan tempat instalasi (kondisi geografis, baik potensi aliran air serta ketinggian tempat) sertabudayamasyarakat.[]Sehingga terdapat kemungkinan terjadi perbedaandesainmikrohidro serta komponen yang digunakan antara satu daerah dengan daerah yang lain.Perhitungan Daya Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Mikro HidroDebit air.Debit air yang mengalir pada batang Palupuh pada musim penghujan berkisar antara 2800-2900 liter / detik,sedangkan pada musim kemarau (kemarau +_ 6 bulan) berkisar antara 830-1500 liter/dtk atau 30-50 % dari debit terkecil dari musim penghujan.Debit air yang diperlukan adalah 700 liter /dtk (0,7 m3 /dtk), atau kira-kira 84 % dari debit terndah di musim kemarau. Apabila Q1= debit air seluruhnya, Q2=debit air yang digunakan turbin, maka prosentase air yang digunakan (%a) adalah :Dengan %ah=25% dan %ak=84% berarti jumlah air yang diperlukan untuk turbin , baik di musim penghujan ataupun di musim kemarau akan terpenuhi.Tinggi jatuh air.Tinggi tebing untuk menjatuhkan air ini adalah 6-8 meter adapun tinggi jatuh air yang diperlukan turbin (effective head ) adalah 6 m. selanjutnya apabila jumlah kerugian pada pipa pipa ,saluran dan toleransi diperkirakan 10% dari tinggi air jatuh bersih (effective head) maka tinggi jatuhkotor (H gross) adalah :H gross = Heff+ 0,1 x Heff=6+ [0,1 x6]=6,6 meterTinggi air jatuh (H gross) adalah perbedaan tinggi antara permukaan air di kolam penampungan / kolam tando(head race) dan permukaan air di saluran buangan (tail race). Seperti di sana terlihat tinggi antara kolam penampungan /kolam tando dengan saluran buangan yaitu =6,55 m.Putaran turbin (ns)Putaran turbin dibuat dengan kecepatan 750 rpm untuk memutar generator dengan kecepatan1500 rpm.Agar kecepatan turbin sama dengan kecepatan putaran generator yaitu 1500 rpm, pada perencanaan ini , dipasang transmisi belt untuk mengkopel generator dengan turbin yang perbandingan puli turbin 1 : 2.Daya turbin.Daya teoritis adalah daya yang dikandung oleh airdisebut juga dengan energy potensial dari air. Potensi daya suatu lokasi dapat dihitung secara sederhana dengan persamaan :Dimana :Pa =daya teoritis(kW) = berat jenis air (kg/m3)Heff= tinggi jatuh air efektif (m)Q = debit air yang diguakan (m3/dtk)Dimana debit dan tinggi atuh air yang diperoleh pada PLTMH ini adalah Q =0,7 m3/dtk dan Heff=6 m. sehingga daya teoritis yang diperoleh :Jadi Pa =56 HP atau 56x736 =41216 watt.Sedangkan daya efektif turbin (Pt)(brake horse power) adalah :Pt=Pa xtot= 56 x 0,75=42 HP atau 42 x 736 = 30912 watt = 30 kWtot = 75 % (sudah termasuk kerugian lainnya)Jenis turbin.Untuk menentukan jenis turbin yang dipakai pada suatu pemangkit listrik tenaga air ada klasifikasidari kecepatan spesifiknya yaitu seperti pada table berikut :NO.JENIS TURBINNS (rpm)

1Pelton10-35

2Turbo impuls20-80

3Cross flow40-200

4Francis60-300

5Kaplan /propeller300-1000

Dari perhitungandengan data data yang ada didapat harga ns = 750 rpm, maka turbin propeller dengan type RME-700-6 sangat cocok dipakai pada PLTMH.Head, Flow dan Daya Otput GeneratorHead(tinggi jatuh air)Flow Air (liter/ detik)Daya Output Generator (kW)

6,6 meter70030

6,6 meter140060

6,6 meter2100090

6,6 meter28000120

13,2 meter70060

13,2 meter1400120

13,2 meter2100180

13,2 meter2800240

19,8 meter70090

19,8 meter1400180

19,8 meter2100270

19,8 meter2800360

Keterbatasan Sumber Daya dan peralatanDengan peralatan-peralatan di atas, pengoperasian PLTMH dapat dilakukan. Namun, PLTMH tetap memiliki keterbatasan yang antara lain di sebabkan oleh :1.AirBesarnya listrik yang dihasilkan PLTMH tergantung pada tinggi jatuh air dan jumlah air. Ketinggian sumber mata air mempengaruhi besarnya energi kinetik terbesar penggerak turbin. Untuk mengukur ketinggian sumber mata air tersebut pada titik optimal digunakanGlobal Positioning System(GPS) sehingga menghasilkan sumber energi listrik yang potensial.2.Ukuran GeneratorUkuran Generator tidak menunjukkan kemampuan produksi listriknya karena semuanya tergantung pada jumlah air dan ketinggian jatuh air sehingga ukuran generator bukan penentu utama kapasitas PLTMH.3.Jumlah PelangganJika pelanggan melebihi kemampuan PLTMH, maka kualitas listrik akan menurun. Jikapelanggan sudah berlebih, maka penggunaan listrik harus diatur. Aturan umum adalah 1 pelanggan paling sedikit mengkonsumsi 50 Watt listrik (3 buah lampu neon/ 3 buah lampu bohlam 10-15 Watt).4.JarakSemakin dekat jarak Pelanggan ke Pembangkit, maka kualitas listrik juga lebih baik. Semakin jauh jarak pelanggan, maka listrik yang hilang juga semakin banyak. Jarak pelanggan terjauh yang dianjurkan adalah antara 1-2 km. dari PLTMH.5.Penggunaan Listrik oleh PelangganJika pelanggan menggunakan listrik secara berlebih, maka kualitas listrik menurun danmembahayakan peralatan.Tegangan yang dihasilkanBesarnya listrik yang dihasilkan PLTMH tergantung dua faktor sebagai berikut:Berapa besar air yang jatuh. Semakin tinggi air yang jatuh, maka semakin besar tenaga yang dihasilkan. Tinggi air yang jatuh tergantung tinggi dari suatu bendungan. Semakin tinggi bendungan, semakin tinggi air yang jatuh sehingga menghasilkan tenaga yang besar. Tinggi air yang jatuh berbanding lurus dengan jarak jatuh. Dengan kata lain, air yang jatuh dengan jarak dua satuan maka akan menghasilkan dua satuan energi lebih banyak.Jumlah air yang jatuh. Semakin banyak air yang jatuh menyebabkan turbin akan menghasilkan tenaga yang lebih banyak. Jumlah air yang tersedia tergantung pada jumlah air yang mengalir dari mata air. Semakin besar air yang keluar dari mata air maka akan menghasilkan aliran yang besar dan dapat menghasilkan energi yang lebih banyak. Tenaga juga berbanding lurus dengan aliran air dari mata air tersebut.Metode PenelitianMateriPenelitian ini bersifat studi kasus, sehingga materi penelitian pada umumnya berupa data lapangan mengenai debit air dan ketinggian jatuh air yang menunjang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro-Hidro (PLTMH).Waktu dan Tempat PelaksanaanPenelitian dilaksanakan di Desa Mandiri Energi, yaitu di Kampung Lebakpicung, Desa Hegarmanah, Kec. Cibeber, Kab. Lebak, Provinsi Banten, yang letaknya berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama lima bulan yaitu dari bulan Desember 2010 sampai dengan April 2011.Cara PenelitianMencari sumber referensi tentang Pembangkit Listrik Tenaga Mikro-Hidro (PLTMH).Mengambil data debit air di lokasi yang telah ditentukan.Menentukan ketinggian jatuh air dengan menggunakanGlobal Positioning System(GPS).Menentukan nilai estimasi daya sumber mata air berdasarkan data debit air dan ketinggian jatuh air.Menentukan nilai estimasi daya hasil potensi listrik tenaga mikrohidro.Analisis HasilHasil penelitian ini berupa terlaksananya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Desa Segorogunung sehingga kebutuhan listrik masyarakat terpenuhi.Skema Metode Penelitian

Luaran PenelitianHasil utama yang ingin dicapai dalam perancangan ini adalah:Sumber daya air dapat dimanfaatkan dengan maksimal.Terlaksananya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Desa Segorogunung.Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) tersebut dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Desa Segorogunung.

Jadwal Organisasi PenelitiPembiayaanDaftar PustakaBudiono, Chayun, 2003, Handbook dari Tantangan dan Peluang Usaha Pengembangan Sistem Energi Terbarukan di Indonesia Hal 5-6. Jakarta.http://danardonianto.multiply.com/Danar Donianto. 2008.Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro.Satriyo,Puguh Adi, ST.PEMANFAATAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO UNTUK DAERAH TERPENCIL.Puslitbang Iptekhan Balitbang Dephan.www.lin.go.id/ Sutisna, Nanang, 2004, Departemen Energi Kembangkan Sistem Mikrohidro (17 April 2004)

Lampiran