Dukungan Tata Kelola Spektrum Frekuensi Radio Untuk …

8
Direktur Jenderal SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika Dr. Ir. Ismail, M.T. Dukungan Tata Kelola Spektrum Frekuensi Radio Untuk Sistem Transportasi Cerdas di Ibu Kota Negara Baru Webinar “Sistem Transportasi Cerdas di Ibu Kota Negara: Pembangunan dan Kebutuhan PenerapannyaDiselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan, 25 Mei 2021

Transcript of Dukungan Tata Kelola Spektrum Frekuensi Radio Untuk …

Page 1: Dukungan Tata Kelola Spektrum Frekuensi Radio Untuk …

Direktur Jenderal SDPPIKementerian Komunikasi dan Informatika

Dr. Ir. Ismail, M.T.

Dukungan Tata Kelola Spektrum Frekuensi Radio Untuk Sistem Transportasi Cerdas di

Ibu Kota Negara BaruWebinar “Sistem Transportasi Cerdas di Ibu Kota Negara:Pembangunan dan Kebutuhan Penerapannya”

Diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan, 25 Mei 2021

Page 2: Dukungan Tata Kelola Spektrum Frekuensi Radio Untuk …

INDONESIA TERKONEKSI: SEMAKIN DIGITAL, SEMAKIN MAJU

Menyiapkan infrastruktur yang

memadai (aktif & pasif) serta

sistem informasi yang mumpuni

guna penerapan big data analytics,

IoT, Artificial Intelligence (AI), dsb.

Visi, Kepemimpinan, Orkestrasi, dan Komitmen dari

Senior Management di K/L terkait dalam mendefinisikan

dan membangun Sistem Transportasi Cerdas

Membangun organisasi Tim

Perencana dan Pelaksana secara

efektif (pengarah, koordinator,

anggota, praktisi, akademisi,

operator, vendor, dll)

Pemilihan teknologi harus sesuai

dengan visi dan kebutuhan yang

telah ditetapkan serta mampu

menjadi solusi yang paling efisien

Mengantisipasi kebutuhan SDM yang

akan mengawaki implementasi Sistem

Transportasi Cerdas, misal dengan

mulai memperkenalkan konsep tersebut

di sekolah kedinasan Kemenhub

1

2

34

5

TERDAPAT 5 ASPEK YANG PATUT DIPERTIMBANGKAN DALAM PENERAPAN SMART TRANSPORTATION DI IBU KOTA NEGARA

2

Page 3: Dukungan Tata Kelola Spektrum Frekuensi Radio Untuk …

INDONESIA TERKONEKSI: SEMAKIN DIGITAL, SEMAKIN MAJU

Untuk Implementasi Smart Transportation di Ibu Kota NegaraDibutuhkan Infrastruktur Pasif dan Fiberisasi yang Memadai

Perlu disiapkan sejak tahap planning Ibu Kota Negara yaitu

infrastruktur pasif yang memadai seperti gorong-gorong

(ducting) dan lubang kabel (manhole) untuk distribusi

jaringan serat optik serta beragam jenis tiang seperti misal

tiang lampu jalan untuk instalasi perangkat pemancar (BTS)

Upaya Fiberisasi berupa penggelaran jaringan serat optik

yang seluas-luasnya, untuk mengkoneksikan antar-BTS di

outdoor dan indoor (di dalam gedung perkatoran atau

area publik), dibutuhkan untuk menjamin QoS layanan 5G

BTS era 5G akan didominasi tipe yang pendek tetapi sangat

rapat penempatannya (small cell). Model BTS demikian

dibutuhkan untuk mendukung Sistem Transportasi Cerdas

yang membutuhkan koneksi responsif yang nyaris real time

dengan latency yang sangat rendah (orde millisecond).

Diperlukan dukungan Pemerintah Daerah & KemenPUPR

3

Page 4: Dukungan Tata Kelola Spektrum Frekuensi Radio Untuk …

INDONESIA TERKONEKSI: SEMAKIN DIGITAL, SEMAKIN MAJU

Sistem Transportasi Cerdas (Smart Transportation)

Bertujuan pada efisiensi, ketahanan (resilient), kehandalan, keamanan, ramah lingkungan, dan sustainable. Selain itu juga memberikan kenyamanan dalam bentuk Smart Travel Behavior yang bergantung pada data (data-driven)

Smart Transportation merupakan bagian integral dari implementasi Smart City yang ditandai dengan penempatan sensor secara masif, komputasi data berbasis cloud, Big Data Analytics, Artificial Intelligence (AI) yang mengolah real-time information serta mengerjakan banyak otomasi dan kontrol.

Smart Transportation bagian dari Smart City

4

TEKNOLOGI PENDUKUNG SISTEM TRANSPORTASI CERDAS

Page 5: Dukungan Tata Kelola Spektrum Frekuensi Radio Untuk …

INDONESIA TERKONEKSI: SEMAKIN DIGITAL, SEMAKIN MAJU

5G bukan hanya tentang kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibandingkan 4G, tetapi 5G membuka kemungkinanpengembangan use case dan aplikasi yang lebih beragam & mutakhir termasuk Sistem Transportasi Cerdas

2GPanggilan suara, teks(SMS), dan tahap awalkomunikasi data (GPRS)

3GMengakses internet secara mobile, tidak harusdi depan komputer

4GMemungkinkan video streaming dan banyakaplikasi Over-The-Topbermunculan

5GMenurunkan delay time sehingga komunikasimultimedia lebih real time & mendukung Industri 4.0

Download Film Berdurasi 2 Jam

JAM

MENIT

DETIK

Kecepatan10 kali

lebih cepatdaripada 4G

• Kualitasresolusi video akan semakinbaik (4K, 8K)

• Mendorongmunculnyaaplikasi Virtual Reality (VR)

Waktu respon(delay time) di kisaran

1 mili second

• MendukungIndustri 4.0

• Memungkinkanoperasionalmesin jarak jauh

• Diperlukan untukkendaraannirawak

Konsumsienergi yang lebih efisien

• Sesuai untukmenanganisensor denganjumlah masif

• Meningkatkanpemanfaatankomputasi awan(cloud computing)

Pembagiankapabilitas

jaringan menjadilebih fleksibel

• Adaptif terhadapdinamika / perbedaankebutuhan SLA di setiap jenis komunikasi

• Jaminan kinerja (SLA) lebih terjaga

Bandwidthlebih lebar

di pita High Band

Mengatasipenurunankualitas seiringbertambahnyauser yang mengaksesjaringan secarabersamaan

Sumber: ITU News Magazine

36

5G Merupakan Teknologi Termutakhir dan Berpotensi Mendukung Implementasi Sistem Transportasi Cerdas

5

Page 6: Dukungan Tata Kelola Spektrum Frekuensi Radio Untuk …

INDONESIA TERKONEKSI: SEMAKIN DIGITAL, SEMAKIN MAJU

Sistem Transportasi Cerdas Membutuhkan DukunganSpektrum Frekuensi Radio

Smart City Planning • Pengolahan data untuk jadi bagian dari

perencanaan dan pengembangan wilayah• Traffic Management• Keamanan lingkungan dan masyarakat

Technologies & Urban Infrastructure• Otomasi proses di berbagai aktivitas• Pengolahan real-time information yang

datang simultan dari banyak sensor• Advance control methods yang responsif

Smart Sensing and Computing• Pengambilan data dari sensor-sensor

yang digelar di banyak titik, baik sensor yang sifatnya stationary maupun sensor bergerak dari mobile handset masyarakat. Data yang ditransmisikan pun beragam, mulai dari data berukuran kecil sampai data video resolusi tinggi.

• Big data analytics, cloud computing & AI

Sumber: CloundT Project http://clout-project.eu/

6

Page 7: Dukungan Tata Kelola Spektrum Frekuensi Radio Untuk …

INDONESIA TERKONEKSI: SEMAKIN DIGITAL, SEMAKIN MAJU

3 Layer Frekuensi Mobile Broadband

High Band

Frekuensi di atas 6 GHz

Disebut juga mmWave Band atauSuper Data Layer karena mampumenghasilkan kapasitas transmisiyang sangat besar akibat daripenggunaan bandwidth yang lebar.

Middle Band

Frekuensi di dalam rentang1 – 6 GHz

Disebut juga Capacity Band karenamemberikan kapasitas yang relatif lebihbesar dibanding Low Band/Coverage Band. Cakupan layanannya cukupmemadai untuk mobilitas user.

Low Band

Frekuensi di bawah 1 GHz

Disebut juga Coverage Band karenajangkauannya yang relatif jauh dan memiliki daya tembus bangunan(building penetration) yang bagus.

Operator seluler diberikan fleksibilitas untuk memanfaatkan pita frekuensiradio yang telah ditetapkan untukmengimplementasikan teknologiseluler yang terbaru agar menjadi

lebih efisien & kompetitif

TEKNOLOGI NETRAL( 2G / 3G / 4G / 5G )

PROGRAM FARMING / REFARMING FREKUENSI

03Paling sesuai untuk menyediakankapabilitas 5G (theoretically) berupa: user data rate 100 Mbps; latency 1 ms

02Memberikan cakupan mobilitasyang memadai untuk user 5G dengan kapasitas yang cukup

01Paling sesuai untukperluasan cakupan dan indoor coverage

Menyediakan tambahan pita-pita frekuensibaru yang dapat dimanfaatkan oleh

operator seluler untuk mengembangkan5G melalui mekanisme dan langkah-

langkah yang selaras dengan ketentuanperundang-undangan

Coverage Band<1 GHz

Capacity Band1-6 GHz

>6 GHz

Super Data Layer

Kebutuhan Spektrum Frekuensi Radio Untuk Implementasi Teknologi 5G

7

Page 8: Dukungan Tata Kelola Spektrum Frekuensi Radio Untuk …

TERIMA KASIH

Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI)

Kementerian Komunikasi dan Informatika