DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN MOTIVASI IBU · PDF fileantara dukungan sosial suami dengan...
Transcript of DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN MOTIVASI IBU · PDF fileantara dukungan sosial suami dengan...
MUSWIL IPEMI, 17 September 2016 8
DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN MOTIVASI IBU USIA MUDADALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
Kurniati Puji LestariProdi D IV Keperawatan Semarang – Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Dep Kes Semarangemail: [email protected]
Abstract
Jumlah remaja yang melahirkan masih cukup tinggi, terutama di pedesaan. Pada tahun2013 di desa banyumeneng sebesar 24,48% dan meningkat 42,24 % pada tahun 2014.Banyak faktor yang mempengaruhi pemberian asi eksklusif diantaranya dukungan sosialsuami yang mempunyai pengaruh penting pada aspek psikologis istri dan sebagai motivasiibu usia muda dalam pemberian asi eksklusif. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubunganantara dukungan sosial suami dengan motivasi ibu usia muda dalam pemberian ASIeksklusif .Penelitian ini merupakan penelitian Diskripstif Korelasional dalam ruang lingkup bidangkeperawatan dengan pendekatan cross sectional. jumlah sampel 39 orang ibu di DesaBanyumeneng. Variabel dalam penelitian adalah dukungan suami dan motivasi ibu usiamuda.Uji statistik yang digunakan adalah uji rank spearman.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar mendapatkan dukungan baik yaitu92,3%, dan sebagian besar mempunyai motivasi tinggi yaitu 69,2%. Hasil analisis bivariatmenunjukan bahwa ada hubungan antara dukungan sosial suami dengan motivasi ibu usiamuda dalam pemberian ASI eksklusif dengan r=0,534 dan p= 0,000 (0,05).Rekomendasi perlu adanya peningkatan sikap agar suami memberikan dukungan socialdengan motivasi ibu usia muda dalam pemberian ASI eksklusif.
Keywords : dukungan sosial suami, motivasi ibu usia muda dan pemberian ASI eksklusif.
1. PENDAHULUANBanyak ibu tidak menyusui
bayinya karena merasa air susunyatidak cukup, encer atau tidak keluarsama sekali. Padahal menurutpenelitian WHO yang dikutip olehRoesli (2009). Hanya ada satu dari1000 orang ibu yang tidak bisamenyusui. Sebagian ibu yang lain,sering berhenti menyusui bayinyakarena nyeri saat menyusui pascasalin, tetapi ada juga yang tetapmenyusui meskipun nyeri yang dirasakan berat (Nursalam, 2003). Adajuga ibu yang tidak memberikan airsusunya karena kurang memahamimengenai laktasi dan kurangnyamotivasi, baik dari ibu sendiri ataupunkeluarga, khususnya suami (Roesli,2009).
Selain itu, dalam QS.Al-Baqoroh ayat 233 dijelaskan bahwa“para ibu hendaklah menyusukananak-anaknya selama 2 tahun penuh,yaitu bagi yang inginmenyempurnakan penyusuan. Dankewajiban ayah memberi makanandan pakaian kepada para ibu dengancara yang makruf”. Ayat ini,menjelaskan bahwa pemberian ASI inisangat bermanfaat dilihat dari sudutmanapun, yang mana proses ini tidakbisa lepas dari campur tangan suami,walaupun demikian masih banyak bayiyang tidak mendapatkan ASIeksklusif. (Shaleh, 2009).
Pemerintah mengeluarkankeputusan Menkes penerapan kodeetik WHO yang mencantumkan soalpemberian ASI eksklusif yaituPermenkes nomor
MUSWIL IPEMI, 17 September 2016 9
450/MENKES/SK/VI/2004. Macetnyapemberian ASI eksklusif disebabkanbayi yang tidak bisa mengisap, posisimenyusui yang salah, lingkungan dankeluarga khususnya suami kurangmendukung. Padahal prosesmenyususi seharusnya menjadihubungan segitiga antara ibu, bayi,dan ayah (Admin, 2004).
Pemberian ASI eksklusifmemang sangat besar manfaatnya,akan tetapi pelaksanaannya masihrendah. Berdasarkan survei demografidan kesehatan indonesia (SDKI) tahun2014 dan lebih dari 3,7% pada tahun2008. Cakupan ASI eksklusif 4 bulansedikit meningkat dari 52% tahun2012 menjadi 55,1% pada tahun 2013,sedangkan cakupan ASI eksklusif 6bulan menurun dari 42,4% pada tahun2014 menjadi 39,5% pada 2002, danpenggunaan susu formula meningkatlebih dari 3 kali lipat selama limatahun dari 10% tahun 2004 menjadi32,5% pada tahun 2008 (Shaleh,2009).
Sekarang ini jumlah remajayang melahirkan masih cukup tinggi,yaitu 24,48% - 42,24%, terutama dipedesaan. Hal ini sesuai dengan dataawal yang diambil dari PuskesmasMranggen 3, yang menangani programposyandu di tiga desa yaituBanyumeneng, Kebon Batur danPucang Gading (Laporan Profil IbuMelahirkan, 2010).
Berdasarkan hasil survei (Kamis,10 Januari 2015), pada tahun 2013
didapatkan jumlah remaja yangmelahirkan di Desa Banyumenengsebanyak 48 orang dengan presentase24,48% dari 198 jumlah kelahiran, danpada tahun 2014 jumlah remaja yangmelahirkan sebanyak 49 orang denganpresentase 42,24% dari 116 jumlahkelahiran. Hal ini berarti terjadipeningkatan jumlah remaja yangmelahirkan yaitu sebesar 17,76% didesa tersebut. Remaja disini denganbatasan umur antara 17 sampai 21tahun.
Padahal menurut Roesli (2009),proses menyusui seharusnya menjadihubungan segitiga antara ayah, ibu danbayinya. Proses tersebut akanmemberikan ketenangan, sehingga ibutermotivasi untuk menyusui. Suamibisa ikut berperan menyendawakanbayi setelah diberi ASI, menggantipopok, menenangkan bayi yangmenangis, membawa bayi untukberjemur, berjalan-jalan danmembantu menyelesaikan pekerjaanibu misalnya menyapu lantai.
Tujuan Umum penelitian iniadalah mengetahui motivasi ibu usiamuda dalam pemberian ASI eksklusif,mengetahui dukungan sosial suamidalam pemberian ASI eksklusif,mengetahui hubungan dukungan sosialsuami dengan motivasi ibu usia mudadalam pemberian ASI eksklusif diDesa Banyumeneng KecamatanMranggen
.2. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah deskriptifkorelasional. Rancangan yangdigunakan adalah cross sectionaldimana pengumpulan data sekaliguspada suatu saat, artinya pada waktupengukuran/observasi data variabelindependen dan dependen secara
simultan pada suatu saat tanpa adanyafollow up (Nursalam, 2003).
Populasi penelitian ini adalahsemua ibu usia muda yang mempunyaibayi umur 4-12 bulan dan bertempattinggal di Desa BanyumenengKecamatan Mranggen. Pada bulanJanuari sampai Maret 2015 dalamcatatan profil ibu melahirkan di
MUSWIL IPEMI, 17 September 2016 10
Puskesmas Mranggen 3 sejumlah 39ibu uisa muda.
Metode pengambilan sampeldalam penelitian ini adalah totalsampling dengan kriteria inklusiadalah : (1) Ibu menyusui usia mudadengan umur 17-21 tahun, (2)Mempunyai bayi dengan usia 4-12bulan yang bersedia menjadiresponden, (3) Bisa baca tulis, (4)Sedang dalam keadaan sehat mentaldan tidak terganggu jiwanya, (5)Bertempat tinggal di DesaBanyumeneng, Mranggen, Demak, (6)Mempunyai suami.
Kuesioner yang telah tersusundiuji validitasnya dan reliabilitasnyamelalui kegiatan pilot study terhadap20 responden di Desa Kebon Baturyang Kec. Mranggen. Dukungansosial suami : hasil uji validitasnya0,596-0,756 artinya kuesioner valid.Motivasi ibu usia muda : hasil ujivaliditasnya 0,596-0,785 artinyakuesioner valid. Dukungan sosialsuami : hasil uji reliabilitasnya α0,833 artinya reliabilitas kuesioner
tinggi karena nilai alpha cronbachmelebihi angka kritik dan mendekatinilai 1. Motivasi ibu usia muda : hasiluji reliabilitasnya α 0,932. artinyakuesioner tersebut reliabilitas tingginilai alpha cronbach melebihi angkakritik dan mendekati nilai 1.
Setelah data terkumpul dan diolahsecara kuantitatif melalui Editing,Coding, Entry data, Tabulatingkemudian data diolah komputerisasikemudian dianalisis univariat sertaanalisis bivariat dengan tujuanmencari hubungan antara variabeldukungan sosial suami denganmotivasi ibu usia muda dalampemberian ASI eksklusif. Sebelum ujibivariat, data numerik yang berupaskala interval diuji kenormalannyadengan uji kolmogorov smirnov, datayang berdistribusi normal, diujidengan menggunakan statistikparametrik yaitu korelasi productmoment. Tetapi Jika distribusinyatidak normal maka menggunakan ujistatistik non parametrik yaitu ujikorelasi Rank Spearman.
3. HASIL DAN PEMBAHASANa. Analisis Univariat
Karakteristik responden meliputirentang usia 19-20 tahun sebanyak 29orang (74,4%). Latar belakangpendidikan responden lulus SMA
sebanyak 29 orang (74,4%), danresponden yang tidak bekerjasebanyak 23 orang (59,0%) dan yangbekerja sebanyak 16 orang (41,0%).
Tabel 1 Distribusi dukungan sosial suami pada ibu usia muda di DesaBanyumeneng, Mranggen, Demak pada bulan Mei 2015, n=39 orang
Variabel MeanMedian
SDIQR
Min-Mak
95% CI
Dukungan Sosial Suami 10,3310,00
1,1991,00
812
9,94-10,72
Pengelompokan ini diketahui bahwadistribusi dukungan sosial suamiresponden tidak merata. Paling banyakresponden mendapatkan dukungan
sosial suami baik yaitu 36 orang(92,3%) sedangkan dukungan cukupdan kurang masing-masing 7,7% dan0%.
MUSWIL IPEMI, 17 September 2016 11
Tabel 2 Distribusi variabel motivasi ibu usia muda dalam pemberian ASIeksklusif di Desa Banyumeneng, Mranggen, Demak bulan Mei 2015,n=39 orang
Variabel MeanMedian
SDIQR
Min-Mak
95% CI
Motivasi 62,5962,00
5,1597,00
51-73 60,92-64,26
Distribusi motivasi responden kurangmerata. Paling banyak respondenmempunyai motivasi tinggi sebanyak
27 orang (69,2%) sedangkan sisanyamotivasi sedang sebanyak 12 orang(30,8%).
b. Analisis BivariatTabel 3 Hubungan antara dukungan sosial suami dengan motivasi ibu usia
muda dalam pemberian ASI eksklusif di Desa Banyumeneng,Mranggen, Demak pada bulan Mei 2015, n=39 orang
Variabel Correlation P valueDukungan sosial suami dengan motivasiibu usia muda dalam pemberian ASIeksklusif
0,534 0,000
Berdasarkan hasil korelasi hubunganantara dukungan sosial suami denganmotivasi ibu usia muda dalampemberian ASI eksklusif di DesaBanyumeneng, Mranggen, Demakmenunjukkan hasil dengan nilai r=0,534 dan nilai Pvalue < α 0,05(0,000), maka ada hubungan antaradukungan sosial suami denganmotivasi ibu usia muda dalampemberian ASI eksklusif di DesaBanyumeneng, Mranggen, Demak.Hubungan tersebut termasuk dalamkategori kuat yang ditunjukkan dengannilai r=0,533 dan mempunyai arahhubungan linier positif.
1. Dukungan Sosial SuamiHasil penelitian tentang
dukungan sosial suami menunjukkansebagian besar (92,3%) mendapatkandukungan yang baik, sedangkandukungan yang cukup sebanyak 7,7%,dan yang kurang mendukung (0,0%),
dengan rata-rata nilai dukungan sosialsuami 10,33, nilai tertinggi 12 dannilai terendah 8.
Istri yang mendapat dukungansuami tinggi dapat memilikipenghargaan diri yang lebih tinggi,sehingga akan lebih merasa percayadiri yang membuat mereka tidakmudah terserang stres. Hal inimembuat mereka lebih mudah untukmemutuskan masalah kesehatankeluarga secara umum dan pemberianASI eksklusif khususnya (Farer,2009). Hal ini sependapat denganpenelitian yang dilakukan oleh Isyah(2012).
Penelitian lain tentang pengaruhdukungan sosial suami terhadap istriyang dilakukan Ningsih (2014) bahwasemakin kurang dukungan suami makasemakin tinggi tingkat kecemasanyang dialami istri, Yulianti (2013)menunjukan hasil bahwa dukungansuami sangat berpengaruh terhadap
MUSWIL IPEMI, 17 September 2016 12
tingkat kecemasan pasien yang akanmenjalani operasi sectio secarea danListyarini (2014) menunjukan hasilbahwa dukungan suami berpengaruhterhadap tingkat kecemasan istri dalammenghadapi persalinan.
2. Motivasi Ibu Usia Muda DalamPemberian ASI Eksklusif
Dari hasil penelitian tentangmotivasi ibu usia muda dalampemberian ASI eksklusif menunjukanbahwa 69,20% memiliki motivasitinggi, sedangkan 30,8% memilikimotivasi sedang dan 0% yangmemiliki motivasi rendah. Motivasiadalah dorongan dari dalam diriseseorang yang menyebabkan orangtersebut melakukan kegiatan-kegiatantertentu guna mencapai tujuan(Notoatmodjo, 2003 & Purwanto,2003).3. Hubungan Antara Dukungan
Sosial Suami Dengan MotivasiIbu Usia Muda DalamPemberian Asi EksklusifHasil penelitian tentang hubungan
antara dukungan sosial suami denganmotivasi ibu usia muda dalampemberian ASI eksklusif menunjukanhasil dengan nilai r=0,534 dan Pvalue< α 0,05 yaitu (0,000). Maka dapat
disimpulkan bahwa ada hubunganantara dukungan sosial suami denganmotivasi ibu usia muda dalampemberian ASI eksklusif, dalamkategori kuat yang ditunjukan dengannilai r=0,534.
Hal ini sependapat denganpenelitian tentang dukungan sosialsuami terhadap istri tentang kondisidan keadaan istri saat itu, diantaranyapengaruh dukungan suami terhadapcakupan ANC oleh Palsmey (2012),hubungan antara dukungan suamidengan post partum blues pada ibumelahirkan oleh Hikmah (2014),dengan nilai r=0,615 danPvalue=0,000 < 0,05, hubungan antaradukungan suami dengan motivasi ibuhamil untuk ANC oleh Retnowati(2014), dengan nilai r=0,668 danPvalue=0,000 < 0,05 dan penelitiantentang dukungan suami dengankejadian post partum blues pada ibuprimipara, dengan r=0,617 danPvalue=0,000 < 0,05. Berdasarkandata itu, menunjukan bahwa bentukdukungan suami sangat berpengaruhterhadap istri dalam situasi apapun,juga mempunyai hubungan denganmotivasi ibu usia muda dalampemberian ASI eksklusif.
4. KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian dan
analisis data yang dilakukan mengenaihubungan antara dukungan sosialsuami dengan motivasi ibu usia mudadalam pemberian ASI eksklusif diDesa Banyumeneng KecamatanMranggen Kabupaten Demak, makadiambil kesimpulan sebagai berikut :ibu usia muda sebagian besarmendapat dukungan sosial suami baik(92,3%), dengan nilai tertinggi 12,ibu usia muda sebagian besarmempunyai motivasi tinggi (69,2%),
dengan nilai tertinggi 73, dan hasilpenelitian menunjukan bahwa adahubungna antara dukungan sosialsuami dengan motivasi ibu usia mudadalam pemberian ASI eksklusifdengan r=0,534, Pvalue < α 0,05.
5. REFERENSIAdmin. (2004). Ayah ikut campur, ASI
pun berlimpah. RetrievedDecember, 23, 2004, from http://www.Kompas.com/.
Isyah. (2012). Suami siaga suamimulya. Edisi Mei-Juni No. XIV.Jakarta : UMMI
MUSWIL IPEMI, 17 September 2016 13
Listyarini, A.D. (2014). Hubunganantara dukungan suami denganpengetahuan ibu hamilprimigravida dengan tingkatkecemasan menghadapipersalinan di wilayah kerjaPuskesmas II Kecamatan MayongKabupaten Jepara. Semarang :UNIMUS
Ningsih, R. (2014). Hubungan antaradukungan suami dengan tingkatkecemasan pada ibu hamilprimigravida dalam menghadapipersalinan di Desa BalongJepara. Semarang : UNIMUS
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikandan perilaku kesehatan, cetakan1. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Nursalam. (2003). Konsep &penerapan metodologi penelitianilmu keperawatan, Edisi 1. Jakarta: Salemba Medika.
Purwanto, H. (2008). Pengantarperilaku manusia untukkeperawatan. Jakarta : EGC.
Roesli, U. (2009). ASI Eksklusif, bikinanak cerdas dan mandiri.Retrieved Desember, 23, 2005,from http ://www.Kompas.com/.
Shaleh, H. (2009). Saatnya kembali keair susu ibu. Retrieved February,21, 2005, from http://www.cybernews/.
Sugiyono, (2014). Statistik untukpenelitian. Bandung: CV.Alfabeta.
Yulianti, S.M. (2013). Hubungandukungan keluarga (suami)dengan tingkat kecemasan padapasien preoperasi SC di R.S.Roemani MuhammadiyahSemarang. Semarang : UNIMUS