DUKUNGAN PENINGKATAN ALOKASI ANGGARAN SEBAGAI … · 2018-07-14 · Letak geografis Indonesia di...
Transcript of DUKUNGAN PENINGKATAN ALOKASI ANGGARAN SEBAGAI … · 2018-07-14 · Letak geografis Indonesia di...
DUKUNGAN PENINGKATAN ALOKASI
ANGGARAN SEBAGAI PERWUJUDAN
PENINGKATAN INVESTASI
PENANGGULANGAN BENCANA
MELALUI KEBIJAKAN POLITIK ANGGARAN
Disampaikan oleh :
DR. H. M ALI TAHER, SH, M.HumKetua Komisi VIII DPR RI
(Disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Penanggulangan Bencana, diselenggarakan BNPB, Bali, 22 Februari 2018)
1
POSISI GEOGRAFIS DAN
POTENSI BENCANA
Titik warna merah menunjukkan
gempa bumi diatas 5.5. SR yang
berpotensi menimubulkan musibah
tsunami (1599 – 2008) – sumber
MAIPARK
a. Letak geografis Indonesia di pinggiran tiga lempengtektonik dunia dan di jalur ‘the ring of fire”.
b. Konsekuensi (+) : tanah subur, sumber daya alamberlimpah.
c. Konsekuensi (-) : rawan berbagai bencana alam , sepertigempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, banjir,longsor, dsb.
2
...Hai manusia, sesungguhnya (bencana) kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; (hasil kezalimanmu) itu hanyalah keni’matan hidup duniawi, kemudian kepada Kami-lah kembalimu, lalu Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan (QS 10:23)
3
Indian Ocean
Tsunami 2004
2004-2009 2010-20142015-2019
MEMBANGUN KOMITMENBANGSA DALAM PB
MELETAKKAN DASAR SISTEM PB
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PB
SUPERMARKETBENCANA
PUSAT PENGETAHUAN BENCANA
LABORATORIUMBENCANA
Aspek Legislasi: UU 24/2007; PP 21, 22, 23/2008, Perpres 8/2008
Aspek Kelembagaan:BNPB, BPBD, Planas PRB
Aspek Legislasi:Deklarasi Yogyakarta; Perdaterkait PB; MoU untuk PB; UU 23/2014 ; 7 SNI PBAspek Kelembagaan:>87% BPBD; Forum PRB Daerah; Forum Perguruan Tinggi; IABIAspek Perencanaan: Renas PB 2010-2014; RAN PRB 2010-2012; MP 12 jenis ancaman; RPB 33 Provinsi & 87 Kab/KotaAspek PendanaanRp.150 M Rp. 5 T : naik3.300%Aspek Kapasitas:Global Champion on DRR; NAR; IRBI 2011, 2013; Ina SAFE; Ina-DRTG; Ina-WARE; Peta Risiko 33 Prov& 87 Kab/Kota
• Review UU 24/2007 dan regulasilainnya, harmonisasi/ sinkronisasi
• Penguatan Kapasitas Personil PB yang Professional dan ahli
• World Class Training Center
• DRR Knowledge Center
• Mainstreaming DRR dalam Tata Ruang/pembangunan
• Penanganan permaslahan PB dariakar permasalahannya termasukmempertimbangkan faktorPerubahan Iklim
• Peningkatan pemanfaatan hasilristek dan Tek Info, komkebencanaan
SEJARAH PERKEMBANGAN
PENANGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA
4
The Sendai Framework for DRR 2015 - 2030
1. Pengurangan angka kematian akibat bencana di dunia 2. Pengurangan jumlah masyarakat terdampak 3. Pengurangan kerugian ekonomi dalam kaitannya dengan GDP dunia 4. Pengurangan kerusakan terhadap infrastruktur penting/kritis dan
gangguan pelayanan dasar, termasuk kesehatan dan fasilitas pendidikan 5. Penambahan jumlah Negara yg memiliki strategi PRB di tingkat nasional
dan tingkat daerah pada th 2020 6. Peningkatan kerjasama Internasional 7. Bertambahnya akses pd system peringatan dini multi bencana dan
informasi risiko bencana dan pengkajian
1. Pemahaman Risiko Bencana2. Penguatan pengaturan risiko bencana untuk mengelola risiko bencana3. Investasi dalam pengurangan risiko bencana untuk ketangguhan4. Peningkatan kesiapsiagaan bencana untuk response dan untuk
”pembangunan kembali yang lebih baik” dalam pemulihan, rehabilitasidan rekonstruksi
TA
RG
ET
PR
IOR
ITA
SISU INTERNASIONAL
5
KERANGKA HUKUM DAN KEBIJAKAN BNPB
UU 24 Tahun 2007Penanggulangan Bencana
PP 21 Tahun 2008Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
PP 22 Tahun 2008Pendanaan Penanggulangan Bencana
Kepres No 3 Tahun 2001Tentang
Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana
PERKA BNPB No 8 Tahun 2008Tentang
Prosedur Tetap TRC BNPB M O UBNPB
DENGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA Komando
Saat Tahap Tanggap Darurat Bencana 6
RENCANA NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA
2015-2019
SASARAN
MengurangiIndeks RisikoBencana, pada pusat-pusatpertumbuhan yang berisikotinggi
STRATEGI
• Penguatan kerangkahukum PB.
• Pengarusutamaan PRB dalam pembangunan.
• Peningkatan kemitraanmultipihak dalam PB
• Pemenuhan tata kelolabidang PB
• Peningkatan efektivitaspencegahan dan mitigasibencana.
• Peningkatankesiapsiagaan danpenanganan daruratbencana.
• Peningkatan kapasitaspemulihan bencana.
PROGRAM
PenanggulanganBencana
AKSI
Dilakukan oleh K/L sesuaitupoksinya, unsur masyarakatdan lembaga usaha serta donor
7
INVESTASI PENANGGULANGAN
BENCANA
Tindakan penanggulangan bencana harus jadi bagianintegral dari proses pembangunan
Penanggulangan bencana adalah bagian dari kegiatanpembangunan yang harus dianggarkan dalam APBN/APBD
Yang menjadi Prioritas adalah upaya pencegahan sebelumterjadi bencana
Penanggulangan bencana melibatkan berbagaiKementerian dan Lembaga serta partisipasimasyarakat/Dunia Usaha
8
INVESTASI PENANGGULANGAN BENCANA DILAKUKAN MELALUI REVITALISASI PENANGGULANGAN BENCANA
DARI TINGKAT PUSAT HINGGA KELURAHAN/DESA
PERDES DESA
14
9
KEBIJAKAN POLITIK ANGGARAN PENANGGULANGAN BENCANA
PENGUATAN
PROGRAM
BNPB
FUNGSI
ANGGARAN
penganggaran berbasis
Money Follow Program.
PEMBAHASAN
RAPBN/RKA-KL
10
.
DUKUNGAN KOMISI VIII DPR RI TERHADAP KEBIJAKAN ANGGARAN BNPB
TAHUN 2018Proses perencanaan penganggaran dalam APBN1. Pagu Indikatif (Pagu Awal) – Bulan Mei2. Pagu Anggaran (Pagu Sementara) – Bulan Agustus3. Pagu Alokasi Anggaran (Pagu Definitif) – Bulan Oktober/November
SURAT BBERSAMA
MPPN-Menkeu
PaguIndikatif
MenteriKeuangan
PaguAnggaran
MenteriKeuangan
PaguAlokasi
Anggaran
Rp749,38 M Rp749,38 M ???
Melalui Rapat Kerja DPR RI danRapat Dengar Pendapat DPR RI, mengusulkan tambahan
Anggaran1. DIPA Rp1,5 T2. Dana Cadangan Bencana
Rp6,5 T
Melalui Rapat Kerja DPR RI danRapat Dengar Pendapat DPR RI, mengusulkan tambahan
Anggaran1. DIPA Rp1,5 T2. Dana Cadangan Bencana
Rp6,5 T 11
PROGRAM DAN ANGGARAN BNPB TAHUN 2018
Pagu alokasi anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun
2018 sebesar Rp749.380.764.000,- (tujuh ratus empat puluh sembilan miliar
tiga ratus delapan puluh juta tujuh ratus enam puluh empat ribu rupiah),
yang dialokasikan untuk program sebagai berikut:
a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas sebesar
Rp258.276.861.000,- (dua ratus lima puluh delapan miliar dua ratus
tujuh puluh enam juta delapan ratus enam puluh satu ribu rupiah).
b. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas sebesar
Rp13.000.000.000,- (tiga belas miliar rupiah)
c. Program Penanggulangan Bencana sebesar Rp478.103.903.000,-
(empat ratus tujuh puluh delapan miliar seratus tiga juta sembilan
ratus tiga ribu rupiah)
12
Tahun 2017
Besaran penghematan BNPB sesuai Inpres 4 Tahun 2017 adalah sebesar Rp167,63 Milyar atausebesar 14,21% dari total DIPA tahun 2017 sebesar Rp1,95 Triliun
Tahun 2016
Pagu Anggaran BNPB tahun 2016 sebesar Rp.986.902.448.000,- (sembilan ratus delapan puluhenam miliar sembilan ratus dua juta empat ratus empat puluh delapan ribu rupiah). Sementarapagu indikatif BNPB berdasarkan SEB Menkeu dan Men PPN/Bappenas sebesar Rp.1,261.752.519.000.-(satu triliun dua ratus enam puluh satu miliar tujuh ratus lima puluh dua jutalima ratus sembilan belas ribu rupiah) sehingga ada penurunan anggaran sebesarRp274.850.071.000,- (dua ratus tujuh puluh empat miliar delapan ratus lima puluh juta tujuhpuluh satu ribu rupiah)
Tahun 2015
Pagu Anggaran BNPB tahun 2015 sebesar Rp1.681.600.000.000,- (Satu Triliun Enam RatusDelapan Puluh Satu Miliar Enam Ratus Juta Rupiah)
Tahun 2014
Pagu anggaran sebesar Rp.2.815.783.414.000,- (dua triliun delapan ratus lima belas miliar tujuhratus delapan puluh tiga juta empat ratus empat belas ribu rupiah).
TREND PAGU ANGGARAN BNPBTAHUN 2014-2017
13
ISU DAN ANCAMAN BENCANA MASA DEPAN
1. Setengan Populasi Dunia Alami Krisis Air 2030, dan pada 2050 setidaknya seperempatpopulasi dunia akan hidup di negara-negara dengan krisis air bersih yang sangat kronis
2. Energi fosil seperti Batubara, minyak bumi, dan gas alam diperkirakan akan habis 2050
3. Dampak Bencana Permukaan Laut Akan Meningkat . Dalam 20 tahun terakhir ini,permukaan air laut sudah naik rata-rata delapan centimeter. Jika semua lapisan es dikutup mencair, diperkirakan permukaan air laut akan naik rata-rata 90 centimeter.
4. Bencana Penurunan Permukaan Tanah. Di Jakarta Turun 12 Cm per Tahun yangdisebabkan beban bangunan gedung, pemadatan tanah, dan pengambilan air tanahyang berlebihan.
5. Bencana perubahan iklim. Akibatnya terjadi kekeringan, kebakaran hutan dan bahkankematian. Australia memulai tahun 2017 dengan suhu mendekati 50 derajat Celcius. DiEropa selatan, gelombang panas "Lucifer" menyebabkan suhu udara di atas 40 derajatCelcius pada bulan Juli dan Agustus.
14
LANGKAH STRATEGIS DALAM MENINGKATKAN INVESTASI PENANGGULANGAN BENCANA
Sinergi program dan Anggaran penanggulangan bencana yang tersebar di berbagai kementerian/ lembaga agar lebihterkoordinasi;
Implementasi komitmen program, kegiatan, dan anggaranpenanggulangan bencana pada kementerian/lembaga masihperlu ditingkatkan;
Keberadaan BPBD secara kuantitas sudah cukup memadai, namun secara kualitas kelembagaan baik personil, sarana danprasarana maupun anggaran masih sangat terbatas sehingga perlu terus ditingkatkan;
Meningkatkan kebijakan penanggulangan bencana di daerah sampai tingkat Desa./keluarahan;
Meningkatkan pemahaman, kesadaran dan partisipasimasyarakat dalam penanggulangan bencana;
Dukungan sarana dan prasarana komunikasi dan sistem informasi di daerah mengakibatkan terhambatnya kecepatan penyebarluasan data dan informasi Pusat – daerah. 15