dukungan Keluarga

2
Kehamilan adalah kondisi transisi dari keadaan belum mempunyai anak menjadi mempunyai anak. Perubahan ini menyebabkan perubahan kondisi fisiologis ibu yang mulai tampak sejak awal kehamilan sampai masa melahirkan. Kondisi ini sangat rentan dengan kecemasan akan kelangsungan hidup ibu maupun bayi, sehingga ini merupakn momen yang tepat dalam memberikan saran dan dukungan. Data statistika menunjukkan bahwa dukungan dari pihak luar seperti keluarga, teman, atau kelompok memberikan pengaruh yang signifikan pada ibu untuk memenuhi kunjungannya pada masa ANC. 1 Penelitian di balikpapan menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara dukungan suami dengan frekuensi kunjungan ANC. 1 Penelitian yang serupa juga di Laos menunjukkan bahwa dukungan suami juga mempengaruhi frekuensi kunjungan layanan ANC ibu. 2 Selain dukungan suami, dukungan dari pihak keluarga lain juga mempengaruhi kecenderungan ibu mengunjung layanan kesehatan. Studi di Mesir menunjukkan bahwa ibu hamil dalam keluarga besar lebih cenderung mengunjungi fasilitas kesehatan dibanding ibu hamil dalam keluarga inti. Hal ini disebabkan karena adanya dukungan dari pihak mertua atau saudara perempuan pihak suami. 3 1. Albertina,Meity, Grace C.S., Nurhayati.2015. Social Support in the Utilization of Antenatal Care based on Customer Driven. IRJES.4:18- 22 2. Ohashi, Ayumi,et al.2014. Family Support for Women’s Health- seeking Behavior: A Qualitative Study in Rural Southern Egypt (Upper Egypt). Nagoya j. med. sci. 76:17 ~ 25 3. Ye,Yang,et al. 2010. Factors Affecting the Utilization of Antenatal Care Services among Women in Kham District, Xiengkhouang Province, Lao Pdr. Nagoya j. med. sci. 72.:23 ~ 33

description

NNNNNNNN

Transcript of dukungan Keluarga

Page 1: dukungan Keluarga

Kehamilan adalah kondisi transisi dari keadaan belum mempunyai anak menjadi mempunyai anak. Perubahan

ini menyebabkan perubahan kondisi fisiologis ibu yang mulai tampak sejak awal kehamilan sampai masa

melahirkan. Kondisi ini sangat rentan dengan kecemasan akan kelangsungan hidup ibu maupun bayi, sehingga

ini merupakn momen yang tepat dalam memberikan saran dan dukungan.

Data statistika menunjukkan bahwa dukungan dari pihak luar seperti keluarga, teman, atau

kelompok memberikan pengaruh yang signifikan pada ibu untuk memenuhi kunjungannya pada

masa ANC.1

Penelitian di balikpapan menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara dukungan

suami dengan frekuensi kunjungan ANC.1

Penelitian yang serupa juga di Laos menunjukkan bahwa dukungan suami juga mempengaruhi

frekuensi kunjungan layanan ANC ibu.2

Selain dukungan suami, dukungan dari pihak keluarga lain juga mempengaruhi

kecenderungan ibu mengunjung layanan kesehatan. Studi di Mesir menunjukkan bahwa ibu hamil

dalam keluarga besar lebih cenderung mengunjungi fasilitas kesehatan dibanding ibu hamil dalam

keluarga inti. Hal ini disebabkan karena adanya dukungan dari pihak mertua atau saudara

perempuan pihak suami. 3

1. Albertina,Meity, Grace C.S., Nurhayati.2015. Social Support in the Utilization of

Antenatal Care based on Customer Driven. IRJES.4:18-22

2. Ohashi, Ayumi,et al.2014. Family Support for Women’s Health-seeking Behavior: A Qualitative Study in Rural Southern Egypt (Upper Egypt). Nagoya j. med. sci. 76:17 ~ 25

3. Ye,Yang,et al. 2010. Factors Affecting the Utilization of Antenatal Care Services among Women in Kham District, Xiengkhouang Province, Lao Pdr. Nagoya j. med. sci. 72.:23 ~ 33

Page 2: dukungan Keluarga