DUKUNGAN BALITBANGTAN DALAM PENINGKATAN PRODUKSI...
12
1 DUKUNGAN BALITBANGTAN DALAM PENINGKATAN PRODUKSI MELALUI PENGGUNAAN BENIH VUB PAJALE BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 13 Januari 2020 #Maju, Mandiri, Modern 1.Varietas dan Teknologi 2.Perbenihan Litbang Tanaman Pangan
Transcript of DUKUNGAN BALITBANGTAN DALAM PENINGKATAN PRODUKSI...
1
DUKUNGAN BALITBANGTAN DALAM
PENINGKATAN PRODUKSI MELALUI
PENGGUNAAN BENIH VUB PAJALE
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 13 Januari 2020
#Maju, Mandiri, Modern
1.Varietas dan Teknologi
2.Perbenihan Litbang Tanaman Pangan
2
Pilar System Produksi Pertanian1 •Lahan
2 •Air
3 •Benih
4 •Petani
Faktor Produksi
SWASEMBADA BERKELANJUTAN
PADI DAN JAGUNG,
SWASEMBADA KEDELAI
LUAS AREAL PANEN PRODUKTIVITAS
VUB+BUDIDAYA
+PASCA PANEN
PERUBAHAN IKLIM
SINKRONISASI DAN KOORDINASI PUSAT-
DAERAH(KOSTRATANI)
INDEK PANEN
FUSO (OPT, BANJIR,
KEKERINGAN
???
3
Balai Besar / Balit Komoditas
BBI
BBU
Produsen Benih/Penangkar
Petani
BS, FS
FS,SS
FS, SS
FS, SS,ES
Alur Penyediaan Benih Tanaman Pangan
BS: Benih Penjenis/KuningFS: Benih Dasar/PutihSS: Benih Pokok/UnguES: Benih Sebar/Biru
5
BPTP FS,SS
Eksisting (Populer)
ES/SS
Ke depan(Belum populer)
VUB
Balitbangtan
60 %
Var. Lainnya
40%
Luas Pertanaman VUB Jagung HasilBalitbangtan
Peran BENIH VUB Balitbangtan dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan
VUB Balitbangtan
90%
Var. Lainnya10%
Luas Pertanaman VUB Padi Hasil Balitbangtan
Areal panen : 13,2 juta ha
Peningkatan provitas : 0,5 ton/ha
Nilai tambah : Rp. 28,21 Trilyun
Areal panen : 4,0 jt ha
Peningkatan provitas : 1 t/ha
Nilai tambah : Rp. 7,2 Trilyun
Areal panen : 0,7 jt ha
Peningkatan provitas : 0,5 ton/ha
Nilai tambah : Rp.2,327 Trilyun
4
I. VARIETAS dan TEKNOLOGI
VARIETAS TANAMAN PANGAN STRATEGIS
INPARI 42 GSR
MUTU GABAH INPARI 43 GSR
29 VUB Kedelai dan Akabi lainnya , provitas tinggi,
Toleran Cekaman Biotik, Abiotik dan karakter khusus
19 VUB jagung hibrida dan bersari bebas,
gandum dan sorgum dengan provitas tinggi, adaptif dataran rendah sampai tinggi
32 VUB padi sawah efisien input
(Inpari), mutu premium (Tarabas) dan tahan OPT, padi gogo produktivitas tinggi, toleran naungan untuk sela tanaman perkebunan (Rindang 1 dan Rindang 2), solusi masalah “stunting” (Inpari IR Nutri Zinc)
5
AgroekosistemProduktivitas
rata-rata (ton/ha)
Potensi hasil
(ton/ha)VUB
Sawah irigasi 6,8 10,6 Inpari 45, Inpari 46, Inpari 47 WBC,
Mantap, Pamelen
Pasang surut 5,2 7,2 Inpara 1, Inpara 2, Inpara 8
Rawa lebak 5,1 7,1 Inpara 7, Inpara 10 HDB, Purwa,
Tadah hujan 6,2 9,6 Inpari 38, Inpari 39, Inpari 40, Inpari
41, Cisaat
Lahan kering/gogo 5,4 8,4 Inpago 11, Inpago 12
Toleran naungan 5,1 7,1 Rindang 1, Rindang 2
Toleran rendaman 6,1 7,2 Inpari 30 Ciherang Sub-1
Toleran salinitas 5,3 7,3 Inpari 34, Inpari 35
Dataran tinggi 6,6 7,0 Inpari 28, Luhur 1, Luhur 2, Sarinah
Hibrida 7,8 11,8 HIPA 18, HiPA 19
VUB PADI PRODUKTIVITAS TINGGI
Karakter KhususProduktivitas
rata-rata (ton/ha)
Potensi hasil
(ton/ha)VUB
Kandungan Zn tinggi 6,5 9,9 Inpari IR Nutrizink
Tipe basmati 6,1 9,1 Baroma
Tipe japonica 4,1 5,8 Tarabas
Beras merah 6,7 7,7 Pamelen, Pamera, Inpari
24
Beras hitam 6,2 9,8 Jeliteng
Beras ketan 6,3 9,4 Paketih, Purwa
Umur sangat genjah 6,7 8,5 Cakrabuana Agritan,
Siliwangi, Pajajaran, Inpari
19, Inpari 13
VUB PADI KARAKTER KHUSUS
Tarabas
Beras Merah
6
Ketahanan
Biotik
Produktivitas
rata-rata (ton/ha)
Potensi hasil
(ton/ha)
VUB
Tungro 6,8 10,0 Inpari 36, Inpari 37
WBC 6,6 9,8 Inpari 13, Inpari 33, Inpari 42
GSR47 WBC, Digdaya,
Gemah, Hipa 20
Blas 6,7 10,0 Inpari 48 Blas, Hipa 19
HDB 6,3 8,4 Inpari 32 HDB, Inpari HDB,
Inpara 10 HDB
VUB PADI TAHAN OPT UTAMA
Karakteristik Produktivitas
rata-rata (ton/ha)
Potensi hasil
(ton/ha)
VUB
Jagung untuk
Pakan
11,9 12,7
11,4
10,1
11,2
NASA 29
HJ 21, HJ 22
JH 27, JH 36
BIMA 19, Bima 20
(semua hibrida)
Jagung untuk
Pangan
5,5 7,9
6,2
7,5
6,1
Srikandi Kuning,
Srikandi Putih,
Srikandi Ungu,
Pulut
VUB Jagung Komposit dan Hibrida
Jagung Pulut
7
Jenis Kedelai Produktivitas rata-
rata (ton/ha)
Potensi hasil
(ton/ha)
VUB
Berbiji besar 2,8 3,8 Dega 1
Isoflavon tinggi 2,3 2,8 Devon 1
Umur genjah 2,8 3,8 Dega 1
Hitam (kadar protein &
antioksidan tinggi)
2,2 2,9 Detam 3, Detam 4
Toleran naungan 1,4 1,7 Dena 1, Dena 2
Toleran kekeringan 1,3 2,0 Dering 1
Jenuh air 1,4 2,4 Deja 1
Tahan pecah polong 1,6 2,7 Detap
VUB Kedelai Produktivitas Tinggi
TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI, JAGUNG DAN KEDELAI
8
Paket Teknologi Budidaya PadiAgroekosistem Paket Teknologi Produktivitas
(ton/ha)
Sawah Irigasi JARWO Super
(Jajar Legowo Super)
9,0-10
Lahan Rawa RAISA
(Rawa Intensif Super
Aktual)
4,6-8,2
Tadah Hujan ISABELA
(intensifikasi sebar
benih langsung)
7,2
Lahan kering LARGO Super
(Larikan Padi Gogo
Super)
9,0-10
Wilayah endemik
tungro
Jarwo BioTaro 6,0-7,0
Wilayah endemik
wereng coklat
Jarwo Super WBC 6,0-7,0
Karakteristik Paket Teknologi Produktivitas
(ton/ha)
Toleran kekeringan JARING 10,0
Toleran kemasaman JASAM 8,0
Lahan Sawah Irigasi JASRI > 10
Paket Teknologi Budidaya Jagung
9
Paket Teknologi Budidaya Kedelai
Karakteristik Paket Teknologi Produktivitas
(ton/ha)
Di bawah naungan BUDENA 2,0
Lahan sawah BUDESA 2,1
Tumpang sari BUDESARI 1,5
Tanpa pestisida sintetik BUDENOPI 2,1
Lahan sawah tadah hujan BIODETAS 2,7
Lahan pasang surut KEPAS 2,3
Teknologi Pengendalian OPT Tanaman Pangan
Komoditas Jenis OPT Teknologi
Padi Tikus Trap Barrier System (TBS), LTBS (Linier Trap
Barrier System), Formulasi Pemandul (anti
fertilitas)
Penggerek Batang, WBC, dan Lembing Batu Perangkap penggerek batang, Lampu
perangkap (Moving & static light trap)
Jagung Hawar daun, Busuk batang fusarium, dan
Hawar pelepah daun
Formulasi bio-pestisida (Tribas)
Pengendalian Penyakit Hawar Formulasi bio-pestisida (HaVPN)
Kedelai Hama Daun dan Penggerek Polong Kedelai Formulasi bio-pestisida (SLNPV)
Hama penghisap polong Formulasi bio-pestisida (Bio-Lec)
Ubi Jalar Hama penggerek Formulasi bio-pestisida (Be-Bas)
Jamur Tular Tanah Formulasi bio-pestisida (Trichol-8)
10
II. PERBENIHAN LITBANG TP 2020
1• Keunggulan dan daya adaptasi varietas tidak
disertai dengan informasi preferensi
2• Ongkos kirim benih lebih mahal dari harga
benihnya.
3• Keberlanjutan dukungan informasi dan
ketersediaan benih sumber VUB sesuai preferensi.
11
Dukungan Pengembangan Sistem
Perbenihan Benih Sumber Berdasarkan
Adaptasi Spesifik Lokasi dan Preferensi
Mendukung Adopsi VUB Balitbangtan
Manfaat Kegiatan Desentralisasi Produksi Benih Sumber
• Rekomendasi Varietas Adaptif Spesifik Lokasi dan preferensi
Uji Adaptasi& Preferensi
• Penyediaan benih
ProduksiBenih
Sumber:
UPBS
VUB Balitbangtandiadopsi
DMB(berkelanjutan)
Pasar (produsen benih)
Penerima manfaat
12
23
Medsos
FB : puslitbangtanamanpangan147
IG : puslitbang_pangan
twitter: : [email protected]
Kunjungi kami di:
www.bbpadi.litbang.pertanian.go.id untuk informasi terupdate tentang hasil-hasil riset, teknologi, dan inovasi tanaman padi ,
www.balitkabi.litbang.pertanian.go.id untuk informasi terupdate tentang hasil-hasil riset tanaman aneka kacang dan umbi,
www.balitsereal.litbang.pertanian.go.id untuk informasi terupdate tentang hasil-hasil riset jagung, sorghum, gandum, serta serealia potensial lain,
www.lolittungro.litbang.pertanian.go.id untuk informasi terupdate tentang hasil-hasil riset penyakit tungro,
www.pangan.litbang.pertanian.go.id untuk informasi tentang penelitian dan pengembangan tanaman pangan (padi, serealia, serta aneka kacang dan ubi), dan
www.litbang.pertanian.go.id untuk penelitian dan pengembangan pertanian secara menyeluruh di bawah Kementerian Pertanian.
http://pangan.litbang.pertanian.go.id
Puslitbang Tanaman Pangan puslitbangtanPuslitbangtan
0251-8334089, 83344620
0251-8312755
Terima Kasih
