Duh Tubuh Pria,2009

8/11/2019 Duh Tubuh Pria,2009

1/44

DUH TUBUH PRIA

Dr. Adolf H. Mitaart,SpKK(K)


2/44

G O N O R E


3/44

DEFINISI

Gonore

Semua penyakit yangdisebabkan oleh

Neisseria gonorrhoeae


4/44

Penyebab : Gonokok, ditemukan olehNeisser

Masuk kelompok Neisseria

Ada 4 spesies :

Neisseria gonorrhoeae

Neisseria meningitidis

Neisseria catarrhalis Neisseria pharyngis sicca

ETIOLOGI

patogen

komensal


5/44

ETIOLOGI

Sifat gonokok

- Diplokok, bentuk biji kopi

berpasangan- Lebar 0,8 u, panjang 1,6 u

- Negatif-Gram

- Di luar & di dalam leukosit


6/44

ETIOLOGI

- Tidak tahan lama di udara

bebas / suhu >390C /

desinfektan

- Cepat mati dalam suasana

kering


7/44

ETIOLOGI

Daerah yang paling mudah terinfeksi :

- Mukosa epitel kuboid

- Mukosa lapisgepeng imatur


8/44

Masa tunas :

Sangat singkat

: 2 5 hari / lebih

lama

GAMBARAN KLINIS


9/44

:

GAMBARAN KLINIS

Kuman masuk viauretra anterior

uretritis (anterior akuta)

ke proksimal

komplikasi lokal, asendens, &

diseminata


10/44

Subjektif :- Gatal, panas di sekitar orifisium uretra

- Disuria, polakisuria, duh tubuh uretra,

nyeri waktu ereksi

GAMBARAN KLINIS


11/44

GAMBARAN KLINIS

Pemeriksaan :

- Orifisum uretra eksterna

kemerahan, edema, dan

ektropion

- Duh tubuh mukopurulen

- Pembesaran kelenjar

getah bening inguinal

(unilateral / bilateral)


12/44

Berhubungan erat dengan susunan

anatomi & faal genitalia

Pria :- Lokal :

Tisonitis(radang kelenjar Tyson)

Parauretritis Litritis(radang kelenjar Littre)

Cowperitis (radang kelenjar Cowper)

KOMPLIKASI


13/44


14/44

- Asendens (menjalar ke atas) :

Prostatitis

Vesikulitis

Funikulitis

Epididimitisinfertilitas

Trigonitis

KOMPLIKASI


15/44

Kompl.diseminata pd &:

- Artritis

- Perikarditis- Miokarditis

- Meningitis

- Endokarditis- Dermatitis

KOMPLIKASI


16/44

Kelainan akibat hubungan seksual

nongenito-genital :

Orofaringitis

Proktitis

Konjungtivitis

KOMPLIKASI


17/44

- Anamnesis

- Pemeriksaan klinis

- Pemeriksaan pembantu

DIAGNOSIS


18/44

Pemeriksaan pembantu :

1. Sediaan langsung

Pengecatan Gram

Gonokok negatif-Gram, intraselulardan ekstraselular

DIAGNOSIS


19/44

- Bahan duh tubuh :

: fosa navikularis

DIAGNOSIS


20/44

2. Kultur (biakan) :- Media transpor

- Media pertumbuhan

DIAGNOSIS


21/44

Tes definitif :

- Tes oksidasi

- Tes fermentasi

DIAGNOSIS


22/44

3. Tes beta-laktamase

4. Tes Thomson

DIAGNOSIS


23/44

Medikamentosa :

- Obat pilihan :

Ofloksasin 400 mg per oral dosis tunggal

- Obat alternatif : Cefixim 400 mg oral

Siprofloksasin 500 mg oral

Seftriakson 250 mg injeksi intramuskular Kanamisin 2 g injeksi intramuskular

Tiamfenikol 3,5 g oral

PENATALAKSANAAN

dosis

tunggal


24/44

Catatan :

- Ofloksasin / siprofloksasin tidak boleh

untuk wanita hamil dan anak < 12 thn

- Kanamisin dipakai untuk daerah dgn

angka resistensi in vitro rendah,

perlu pemantauan berkala

PENATALAKSANAAN


25/44

Nonmedikamentosa :

- Jika mungkin, periksa dan obati

pasangan seksual tetap

- Abstinensia sampai sembuh secara

laboratoris

- Kondom (bila tidak dapat menahan diri)

- Kunjungan ulang hari ke-3 dan hari ke-8- Konseling

PENATALAKSANAAN


26/44

Konseling :

Penyakit gonore

Komplikasi

Cara penularan

Pentingnya pengobatan pasangan

Kemungkinan risiko tertular HIV

PENATALAKSANAAN


27/44


28/44

INFEKSI

GENITAL NON SPESIFIK


29/44

DEFINISI

Infeksi saluran genital o.k. penyebabnonspesifik

UNS ( uretritis nonspesifik)

peradangan uretra, penyebabnyadengan laboratorium sederhana tidak

dapat dipastikan

UNG(uretritis nongonore)

peradangan uretra bukan karena

Neisseria gonorrhoea


30/44

Chlamydia trachomatis

Ureaplasma urealyticum

Lain-lain:

Trichomonas vaginalis

Ragi

Virus herpes simpleks

Adenovirus

ETIOLOGI

Haemophilus sp

Bacteriodes ureolyticus

Mycoplasma genitalium


31/44

Penyebab tersering (25-65%)

Ditemukan dengan

1. Pembiakan: Mc Coy, BHK2. Mikroskop langsung: badan retikular &

elementer

3. Deteksi Ag: ELISA, Imunofluoresen4. Amplifikasi asam nukleat: PCR, LCR

ETIOLOGI

Chlamyd ia trachomat is


32/44

Pria

- Coitus suspectus(1-5 minggu sebelum gejala)

- Duh tubuh uretra: lendir jernih-keruh terutama

pagi atau bercak di celana dalam- Nyeri kencing/disuria

- Gatal di saluran kencing

- Nokturia- Demam, pembesaran kel.getah bening inguinal

(jarang)

MANIFESTASI KLINIS


33/44

Pemeriksaan klinis:

muara uretra edema

sekret (+) serosa /seromukosa/ mukous

MANIFESTASI KLINIS


34/44

Epididimitis: nyeri skrotum, gejala

uretritis (+)

Prostatitis: nyeri/edema prostat pada

palpasi

Proktitis: nyeri rektum, perdarahan, duh

mukous, diare (terutama homoseksual)

Sindrom Reiter

MANIFESTASI KLINIS


35/44

Sediaan apus sekret uretra(pewarnaanGram)

Sekret uretra: leukosit PMN >5/lpb ()

Sekret serviks: leukosit PMN >30/lpb () Tidak terdapat diplokokus negatif-Gram

Tidak dijumpai blastospora & pseudohifa

LABORATORIUM


36/44

Anamnesis : riwayat coitus suspectus

Pemeriksaan klinis : tanda

uretritis/servisitis Laboratorium : kuman penyebab yang

spesifik (-)

DIAGNOSIS


37/44

Medikamentosa :

- Obat pilihan :

Doksisiklin 2 x 100 mg/hari per oral selama 7hari

Azitromisin 1 g per oral dosis tunggal

- Obat alternatif :

Eritromisin 4 x 500 mg/hari per oral selama 7hari

Ofloksasin 2 x 200 mg/hari per oral selama 10hari

Tetrasiklin 4 x 500 mg/hari per oral selama 7 hari

PENATALAKSANAAN


38/44

Catatan :

- Tetrasiklin dan doksisiklin tidak boleh

untuk wanita hamil dan masa laktasi

PENATALAKSANAAN


39/44

Nonmedikamentosa :

- Jika mungkin, periksa dan obati pasanganseksual tetap

- Abstinensia sampai sembuh secaralaboratoris

- Kondom (bila tidak dapat menahan diri)

- Kunjungan ulang hari ke-8 dan hari ke-11(untuk ofloksasin)

- Konseling

PENATALAKSANAAN


40/44

Konseling :

IGNS dan penyebabnya

Komplikasi

Cara penularan

Pentingnya mematuhi pengobatan

Pentingnya penanganan pasangan

seksual tetap

Kemungkinan risiko tertular HIV

PENATALAKSANAAN


41/44

Infertilitas

Sindrom Reiter

Komplikasi


42/44

Uretritis gonore Uretritis nonspesifik


43/44

Diplokok intraselular & ekstraselular

Leukosit PMN >5/lpb (pria)

Organisme spesifik (-)


44/44

Duh Tubuh Pria,2009

Documents

Transcript of Duh Tubuh Pria,2009