DTK KASUS 2

38
DTK MODUL HEMATO ONKO KASUS 2 KELOMPOK 5

Transcript of DTK KASUS 2

DTK MODUL HEMATO ONKO KASUS 2

KELOMPOK 5

KASUS 2

• Seorang anak usia 10 tahun dibawa ibunya ke RS dgn keluhan muntah-muntah lebih dari 5x sejak 3 jam sebelum msk RS. Selain muntah-muntah, penderita juga tidak nafsu makan, dan rambut rontok. 2 minggu lalu dirawat di RS dan mendapat pengobatan anti kanker.

• PF : konjungtuva pucat, bising jantung (-), splenomegali (+), hepatomegali (+)

• PP : Hb 8 g/dL, leukosit 6.000mm/dL, trombosit 50.000 mm/dL

• Obat yang tersedia : metocloperamide, Ondansetron, prometazine, Flunarizine

11.3

15.5

7.9

11.5

0

5

10

15

20

Kanker: Potensi untuk Menjadi Epidemi

• KankerPenyebab kematian utama di dunia– 7.4 juta kematian death (± 13%) pada th 2004– Diproyeksikan akan meningkat menjadi 9 juta (2015)

dan 11.4 juta (2030)

WHO.Cancer Fact Sheet.2007.www.who.intWHO Online Q&A.2008.www.who.intProyeksi WHO

2007 2030

Insiden

Mortalitas

“Peningkatan kematian akibat kanker sebanyak 45% dari 2007 ke 2030”-

(WHO)

Juta

Fakta Tentang Kanker

• Jumlah kematian akibat kanker lebih tinggi dari total jumlah kematian akibat TBC, HIV dan Malaria (WHO, 2003)

• Lebih dari 70% kematian akibat kanker terjadi di negara berpenghasilan rendah/menengah, karena kanker datang pada stadium lanjut

Penyebab Kanker : ?

Beberapa faktor yang berperan: 1. Genetik2. Hormon 3. Sistem Imunitas4. Kegemukan5. Bahan Kimia6. Diet7. Radiasi & Sinar UV8. Virus9. Rokok

TERAPI

Terapi Kanker:• Bedah• Radioterapi• Kemoterapi• Terapi Hormonal• Terapi Target• Terapi Suportif/Paliatif

Kemoterapi

• Adalah terapi medis menggunakan obat-obatan “anti kanker” untuk membunuh sel kanker secara sistemik

• Cegah sel kanker untuk membelah diri, dan menyebar • Mempengaruhi pembelahan sel yang pertumbuhannya

cepat• Pemberian yang efektif: efikasi maksimal, efek samping

seminimal mungkin

Peran Kemoterapi Tergantung pada jenis kanker dan perkembangannya:– Kuratif kankermenyembuhkan– Kontrol kanker:

• Mencegah penyebaran• Memperlambat perkembangan• Membunuh sel kanker yang telah

menyebar • Mengurangi ukuran tumor

– Mengurangi gejala kanker/Paliatifnyeri

Jenis Kemoterapi

Jenis/Macam kemoterapi • 1 macam kemoterapipaliatif/ keadaan

umum buruk• Beberapa jenis (2-4 macam kemoterapi)

bersamaan “coctail”

Cara Pemberian Kemoterapi• Sistemik: intravena, oral, sub kutan • Regional: topikal (kulit), intratekal (otak), intraokular

(mata), intraperikardial (jantung), intrapleural (paru), intraperitoneum (perut), intravesikal (buli-buli), intra arterial (TACI, TACE)

Efek Samping Kemoterapi

• Efek samping pada kemoterapi terjadi akibat obat kemoterapi tidak hanya membunuh sel kanker tapi juga sel normal yang membelah cepat (seperti sel kanker

• Efek samping bersifat sementaradapat kembali normal 1 minggu sampai dg setelah kemoterapi selesai

Efek Samping Kemoterapi

Efek samping paling sering akibat kemoterapi:1. Saluran cerna: mual-muntah, stomatitis,

diare, konstipasi2. Mielosupresi: anemia, leukopenia,

trombositopenia3. Kelelahan/Fatigue: neuropati, miopati4. Rambut Rontok5. Lokal: ekstravasasi

1. Mual-muntah

Penyebab mual-muntah:• Beberapa obat kemoterapi atau penggunaan

obat lainnya• Rasa takut menghadapi kemoterapi atau

pengalaman buruk dengan kemoterapi sebelumnya

• Penyakit di saluran cerna, di susunan saraf pusat dan infeksi

• Intervensi nutrisi:– Makan dan minum sedikit tapi sering– Minum setiap muntah– Hindari: makanan yang berbau, berminyak, berlemak,

berbumbu, pedas, terlalu manis, panas, beraroma sitrus– Makan makanan yang dingin, kerin dan pada temperatur

ruangan– Minum tea beraroma mint, jahe

Non Medikamentosa

• Akupunturjika Neutrofil dan Trombosit N

• Relaksasi otot• Music Therapy• Gunakan pakaian yang

longgar• Hindari berolah

raga/berbaring setelah makan

Non Medikamentosa

Obat

OndansetronMetoklopramidH2 AntagonistTranquilizer

Metoclopramide

EFFICACY SUITABILITY SAFETY COST•Metoclopramide is diabsorpsi cepat setelah ingesti oral•sulfation and glucuronide conjugation by the liver•Eksresi melalui urine•Waktu paruh 4-6 jam•Peak concentrations pada 1 jam setelah single oral doseThe duration of action 1-2 jam

• Dapat digunakan oleh anak-anak

• Kehamilan atau ibu masa menyusui kemungkinan disekresi didalam ASI

• Penyakit hati intoksikasi

• Insufisiensi ginjal: dapat digunakan secara aman

• CNS : Restlessness, drowsiness, insomnia, anxiety, and agitation, especially the elderly

• Extrapyramidal effects (dystonias, akathisia, parkinsonian features)

• Tardive dyskinesia has developed in patients treated for a prolonged period with metoclopramide. For this reason, long-term use should be avoided unless absolutely necessary

• Elevated prolactin levels can cause galactorrhea, gynecomastia, impotence, and menstrual disorders.

-1 -1 -1

Ondansetron

• Adalah suatu antagonis 5-HT3 yang sangat selektif yang dapat menekan mual dan muntah karena sitostatika (contoh cisplatin dan radiasi.

• Mekanisme kerja: mengantagonisasi reseptor 5-HT yang terdapat pada chemoreseptor trigger zone di area psotema otak dan mungkin juga pada aferen vagal saluran cerna.

Ondansetron

• Indikasi: digunakan untuk pencegahan mual dan muntah yang berhubungan dengan operasi dan pengobatan kanker dengan radioterapi dan sitostatika. Dosis: 0,1-0,2 mg/kg IV.

• Efek samping:

ONDANSETRONEFFICACY SUITABILITY SAFETY COST

• Mekanisme kerja: mengantagonisasi reseptor 5-HT yang terdapat pada chemoreseptor trigger zone di area psotema otak dan mungkin juga pada aferen vagal saluran cerna

• Pemberian oral: diabsorpsi secara cepat (kadar maksimum tercapai setelah 1-1,5 jam, terikat protein palsma sebnayak 70-76% dan waktu paruh 3 jam

• Indikasi: digunakan untuk pencegahan mual dan muntah yang berhubungan dengan operasi dan pengobatan kanker dengan radioterapi dan sitostatika. Dosis: 0,1-0,2 mg/kg IV.

• Dapat digunakan oleh anak-anak

• Kehamilan atau ibu masa menyusui kemungkinan disekresi didalam ASI

• Penyakit hati intoksikasi

• Insufisiensi ginjal: dapat digunakan secara aman

• (biasanya ditoleransi secara baik)

• Sakit kepala • Flushing • Mengantuk• Gangguan saluran

cerna• (belum diketahui

adanya interaksi dengan oabat SSP lainnya seperti diazepam, alkohol, morfian atau anti emetik lainnya.

Sangat mahal

2 -1 -1 -1

Class • Antihistamine and antiemetic

Prometazin

• Promethazine is a phenothiazine derivative with potent antihistamine properties and anticholinergic properties.

Mechanism of Action

Promethazine possess sedative, antihistamine, antiemetic, and anticholinergic properties. It competitively blocks histamine receptors. The duration of action of Promethazine is 4-6 hours. It is an effective and frequently used antiemetic. Promethazine, unlike hydroxyzine, can be given intravenously. It is often administered with analgesics, particularly narcotics, to potentiate their effect.

Pharmacokinetics

• Onset: – IV 5 minutes– IM 20 minutes

• Peak Effects:– Varies

• Duration: 4-6 Hours• Half-Life: 10-14 Hours

Indications

nausea and vomiting, motion sickness, and sedation and to potentiate the effects of analgesics.

Contraindications

Promethazine is contraindicated in patients in comatose states and in those who have received a large amount of depressants. Also, it should not be administered to any patient with a history of hypersensitivity to the drug.

Precautions

Promethazine may impair mental and physical abilities. Care must be taken to avoid accidental intra-arterial injection. It should never be administered subcutaneously. Extrapyramidal symptoms (EPS) have been reported following Promethazine use. Diphenhydramine (Benadryl) should be available.

Side Effects

• Sedation

• Blurred Vision

• Restlessness

• Drowsiness

• Bradycardia

• Dizziness

• Tachycardia

Interactions

The depressant effect on the central nervous system of narcotics, sedatives or hypnotics, and alcohol is potentiated by Promethazine. An increased incidence of EPS has been reported with Promethazine is administered to patients taking monamine oxidase inhibitors (MAOIs).

Dosage

• WVEMS-Nausea and Vomiting– Initial dose Standing Orders for Intermediates and

Paramedic.– May be repeated after 15 minutes.

• Online Orders required for Intermediates• Standing Orders for Paramedics

– 12.5 mg IV or– 25 mg IM

Supplied

Promethazine is supplied in 25 mg vials.

Pharmacokinetics• Readily absorbed• Steady state after 5-6 weeks• Wide distribution• Lipophyllic • Binds strongly to protein• Dissolves poorly in water• Crosses blood brain barrier• Metabolised in liver with first pass effect• Half life 7-10days

Flunarizine

Mechanism of action

• Non selective Calcium antagonist• Anti dopaminergic• H1 antihistamine• (Stabilizers vasomoticity)• Raises excitatory threshold in CSD• Protects against hypoxia• Reduces epileptic neuronal activity• Effect on Calmodulin

Indications

• Prophylaxis of migraine• Symptomatic treatment of dizziness• (Peripheral vascular disease)• (Alternating hemiplegia)• (Epilepsy adjuvant)

Contra-indications

• Parkinson’s disease• History of EP syndromes• History of depression• Breast feeding• (Pregnancy)Caution• Elderly• Hepatic disease

Adverse effects

• Weight gain• Sedation• Depression• EP syndrome (de Melo-Souza syndrome)• Headache/insomnia/asthenia/GI

Interactions

• Alcohol• Hypnotics /tranquilizers• COC• Anticholinergics• Anticonvulsants