Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

86
Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

description

Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran. Oleh : Drs. Syafril, M.Pd. Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP. Pengertian. Pengukuran : Membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran yang bersifat kuantitatif Penilaian : Mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik dan buruk - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Page 1: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Drs. Syafril , M.Pd.TP FIP UNP

Page 2: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

PengertianPengertian

Pengukuran : Membandingkan Pengukuran : Membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran yang sesuatu dengan suatu ukuran yang bersifat kuantitatifbersifat kuantitatif

Penilaian : Mengambil suatu Penilaian : Mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik dan burukukuran baik dan buruk

Evaluasi : Meliputi kegiatan Evaluasi : Meliputi kegiatan mengukur dan menilaimengukur dan menilai

Page 3: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

PenilaianPenilaian

• Kegiatan menghimpun fakta dan dokumen Kegiatan menghimpun fakta dan dokumen belajar peserta didik yang dapat dipercaya belajar peserta didik yang dapat dipercaya untuk melakukan perbaikan program untuk melakukan perbaikan program pembelajaranpembelajaran

• Proses menyimpulkan dan menafsirkan fakta-Proses menyimpulkan dan menafsirkan fakta-fakta dan membuat pertimbangan dasar yang fakta dan membuat pertimbangan dasar yang profesional untuk mengambil kebijakan dari profesional untuk mengambil kebijakan dari sekumpulan informasisekumpulan informasi

Page 4: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Penilaian PendidikanPenilaian Pendidikan

Proses mengumpulkan data untuk Proses mengumpulkan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagian mana tujuan apa, dan bagian mana tujuan pendidikan sudah tercapai. Jika pendidikan sudah tercapai. Jika belum tercapai, bagian mana dan belum tercapai, bagian mana dan apa sebabnya ?apa sebabnya ?

Mengukur sejauh mana tujuan telah Mengukur sejauh mana tujuan telah tercapai dan membuat keputusan tercapai dan membuat keputusan untuk kegiatan berikutnyauntuk kegiatan berikutnya

Page 5: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Input Transformasi Output

Umpan balik

Bagan : Proses Pendidikan

Page 6: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Proses PendidikanProses PendidikanInput : Bahan mentah yang dimasukkan ke Input : Bahan mentah yang dimasukkan ke dalam proses transformasi (Calon siswa)dalam proses transformasi (Calon siswa)

Output: Bahan jadi yang dihasilkan oleh Output: Bahan jadi yang dihasilkan oleh proses transformasi (Lulusan)proses transformasi (Lulusan)

Transformasi : Mesin (kegiatan) yang Transformasi : Mesin (kegiatan) yang bertugas mengubah bahan mentah bertugas mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi (Calon siswa menjadi menjadi bahan jadi (Calon siswa menjadi lulusan)lulusan)

Umpan balik: Informasi yang menyangkut Umpan balik: Informasi yang menyangkut output dan transformasioutput dan transformasi

Page 7: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Tujuan dan Fungsi PenilaianTujuan dan Fungsi Penilaian

Untuk selektif : Untuk menseleksi (yang Untuk selektif : Untuk menseleksi (yang diterima, naik kelas, beasiswa dsb)diterima, naik kelas, beasiswa dsb)

Untuk diagnostik : Mendiagnosa kelemahan Untuk diagnostik : Mendiagnosa kelemahan dan mencari penyebabnyadan mencari penyebabnya

Untuk Penempatan: Menentukan kelompok Untuk Penempatan: Menentukan kelompok yang sesuaiyang sesuai

Untuk mengukur keberhasilan : Sejauh mana Untuk mengukur keberhasilan : Sejauh mana program pendidikan berhasil dicapai program pendidikan berhasil dicapai

Page 8: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Ciri-ciri Penilaian PendidikanCiri-ciri Penilaian Pendidikan

Dilakukan secara tidak langsungDilakukan secara tidak langsung

Menggunakan ukuran yang bersifat Menggunakan ukuran yang bersifat kuantitatif dan diinterpretasikan ke kuantitatif dan diinterpretasikan ke dalam kualitatifdalam kualitatif

Menggunakan unit atau satuan yang Menggunakan unit atau satuan yang tetaptetap

Bersifat relatif atau tidak selalu samaBersifat relatif atau tidak selalu sama

Sering terjadi kesalahanSering terjadi kesalahan

Page 9: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Prinsip-prinsip PenilaianPrinsip-prinsip Penilaian

Objektif (Adil)Objektif (Adil)

Kontinuitas (Berkesinambungan)Kontinuitas (Berkesinambungan)

ComprehensifComprehensif

MotivatifMotivatif

EducatifEducatif

Page 10: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Alat dan Teknik EvaluasiAlat dan Teknik Evaluasi

Teknik TesTeknik TesTeknik Non Tes terdiri dari :Teknik Non Tes terdiri dari :

1. Rating scale (Skala bertingkat)1. Rating scale (Skala bertingkat)2. kuesioner2. kuesioner3. Check list3. Check list4. interview (wawancara)4. interview (wawancara)5. pengamatan5. pengamatan6. riwayat hidup6. riwayat hidup

Page 11: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

TesTes

Suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif Suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data atau keterangan yang untuk memperoleh data atau keterangan yang diinginkan tentang seseorangdiinginkan tentang seseorang

Percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada Percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada tidaknya hasil pelajaran tertentu tidaknya hasil pelajaran tertentu

Serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang Serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimilikiyang dimiliki

Penilaian yang komprehensif terhadap seorang Penilaian yang komprehensif terhadap seorang individu atau keseluruhan usaha evaluasi programindividu atau keseluruhan usaha evaluasi program

Page 12: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Macam Tes Macam Tes Tes SeleksiTes SeleksiPre tesPre tesPost tesPost tesTes Diagnostik Tes Diagnostik

Entry behaviour test (pre-requisit)Entry behaviour test (pre-requisit) Placement test Placement test Dalam proses pembelajaran Dalam proses pembelajaran

Tes formatifTes formatifTes SumatifTes SumatifTes StandarTes StandarTes Buatan GuruTes Buatan Guru

Page 13: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Macam Tes dari berbagai aspekMacam Tes dari berbagai aspekUnsur kegiatan: pengukur proses, hasilUnsur kegiatan: pengukur proses, hasilTujuan penggunaan : formatif dan sumatifTujuan penggunaan : formatif dan sumatifKonstruksi yang diukur : kepribadian, Konstruksi yang diukur : kepribadian, bakat, kemampuan, minat, perhatian, bakat, kemampuan, minat, perhatian, sikap sikap Isi: sesuai bidang studi yang ditesIsi: sesuai bidang studi yang ditesCara memberikan respon : tertulis, lisan, Cara memberikan respon : tertulis, lisan, penampilanpenampilanCara skoring: objektif dan subjektifCara skoring: objektif dan subjektifTekanan aspek yg diukur: speed dan Tekanan aspek yg diukur: speed dan power tespower tesPenyusunan : buatan guru dan tes standarPenyusunan : buatan guru dan tes standar

Page 14: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Perbandingan Tes Standar dan Tes Buatan GuruPerbandingan Tes Standar dan Tes Buatan Guru

NoNo AspekAspek Tes StandarTes Standar Buatan GuruBuatan Guru

1.1. DasarDasar Tujuan UmumTujuan Umum Tujuan KhususTujuan Khusus

2.2. CakupanCakupan LuasLuas TerbatasTerbatas

3.3. PenyusunPenyusun Tim LengkapTim Lengkap GuruGuru

4.4. Uji CobaUji Coba Telah dilakukanTelah dilakukan Tidak dilakukanTidak dilakukan

5.5. ReliabilitasReliabilitas tinggitinggi SedangSedang

6.6. NormaNorma NasionalNasional Kelompok Kelompok TerbatasTerbatas

Page 15: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Kelemahan TesKelemahan Tes

Secara psikologis dapat Secara psikologis dapat menyinggung pribadi seseorangmenyinggung pribadi seseorangMenimbulkan kecemasan, sehingga Menimbulkan kecemasan, sehingga mempengaruhi hasil yang murnimempengaruhi hasil yang murniMengkategorikan siswa secara tetapMengkategorikan siswa secara tetapTidak mendukung kecemerlangan Tidak mendukung kecemerlangan dan daya kreasi siswadan daya kreasi siswaHanya mengukur aspek tingkah laku Hanya mengukur aspek tingkah laku yang sangat terbatasyang sangat terbatas

Page 16: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Ciri-Ciri Tes yang baikCiri-Ciri Tes yang baik

ValiditasValiditas

ReliabilitasReliabilitas

ObjektivitasObjektivitas

PraktibilitasPraktibilitas

EkonomisEkonomis

Page 17: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Validitas TesValiditas Tes

Tes yang dapat mengukur dengan Tes yang dapat mengukur dengan tepat apa yang hendak diukurtepat apa yang hendak diukur

Skor yang diperoleh dengan tes Skor yang diperoleh dengan tes tersebut mencerminkan kemampuan tersebut mencerminkan kemampuan yang sesungguhnya dari testeeyang sesungguhnya dari testee

Page 18: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Macam ValiditasMacam ValiditasValiditas Logis (logical validity)Validitas Logis (logical validity)

- Validitas Isi (Content validity)- Validitas Isi (Content validity)

- Validitas konstrak (Constructive validity)- Validitas konstrak (Constructive validity)

Validitas Empiris (empirical validity)Validitas Empiris (empirical validity)

- Concurrent validity- Concurrent validity

- Predictive validity- Predictive validity

Page 19: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

ReliabilitasReliabilitas

Reliabilitas = tetap = ajegReliabilitas = tetap = ajeg

Hasil yang diperoleh dari tes yang Hasil yang diperoleh dari tes yang diberikan tetap (konsisten) meskipun diberikan tetap (konsisten) meskipun dilakukan dalam waktu yang berbedadilakukan dalam waktu yang berbeda

Page 20: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Cara Mencari ReliabilitasCara Mencari Reliabilitas

Metode bentuk paralel (equivalent)Metode bentuk paralel (equivalent)

Metode tes ulang (test-retest)Metode tes ulang (test-retest)

Metode belah dua (split-half)Metode belah dua (split-half)

- ganjil - genap- ganjil - genap

- awal – akhir- awal – akhir

Page 21: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Tes ObjektifTes Objektif

Bentuk tes hasil belajar yang terdiri Bentuk tes hasil belajar yang terdiri dari beberapa butir soal yang sudah dari beberapa butir soal yang sudah dilengkapi dengan jawabannya, dilengkapi dengan jawabannya, tugas siswa (testee) adalah memilih tugas siswa (testee) adalah memilih salah satu alternatif jawaban yang salah satu alternatif jawaban yang paling tepatpaling tepat

Tes objektif disebut juga dengan tes Tes objektif disebut juga dengan tes jawaban pendekjawaban pendek

Page 22: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Kebaikan Tes ObjektifKebaikan Tes Objektif

Lebih representatif mewakili isi dan Lebih representatif mewakili isi dan bahan pelajaranbahan pelajaran

Lebih objektif dalam memberikan Lebih objektif dalam memberikan skor (pemeriksaan)skor (pemeriksaan)

Lebih cepat pemeriksaannyaLebih cepat pemeriksaannya

Pemeriksaan dapat dilakukan oleh Pemeriksaan dapat dilakukan oleh orang lain orang lain

Page 23: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Kelemahan Tes ObjektifKelemahan Tes Objektif

Pembuatan soalnya lebih sulitPembuatan soalnya lebih sulit

Soalnya cendrung mengungkap Soalnya cendrung mengungkap aspek ingatan saja dan sulit untuk aspek ingatan saja dan sulit untuk aspek yang lebih tinggiaspek yang lebih tinggi

Banyak kesempatan untung-Banyak kesempatan untung-untunganuntungan

Kerjasama antar siswa lebih terbuka Kerjasama antar siswa lebih terbuka waktu mengerjakan soalwaktu mengerjakan soal

Page 24: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Cara Mengatasi KelemahanCara Mengatasi Kelemahan

Berlatih membuat soal tes objektif Berlatih membuat soal tes objektif terus menerusterus menerus

Menggunakan tabel spesifikasiMenggunakan tabel spesifikasi

Menggunakan rumus hukuman Menggunakan rumus hukuman dalam skoringdalam skoring

Pelaksanaan tes diatur dengan baik Pelaksanaan tes diatur dengan baik atau buat soal berseriatau buat soal berseri

Page 25: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Macam Tes ObjektifMacam Tes Objektif

Benar – SalahBenar – Salah

Pilihan GandaPilihan Ganda

MenjodohkanMenjodohkan

Jawaban SingkatJawaban Singkat

Page 26: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Tes Berbentuk Benar - SalahTes Berbentuk Benar - Salah

Bentuk tes yang soalnya berupa Bentuk tes yang soalnya berupa pernyataan yang benar atau yang pernyataan yang benar atau yang salahsalah

Tugas testee menentukan apakah Tugas testee menentukan apakah pernyataan itu benar atau salah pernyataan itu benar atau salah dengan cara memberi tanda tertentu dengan cara memberi tanda tertentu seperti menyilangi B jika benar dan S seperti menyilangi B jika benar dan S jika salahjika salah

Page 27: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Variasi Tes Benar - SalahVariasi Tes Benar - Salah

Tipe pernyataan benar – salah tanpa Tipe pernyataan benar – salah tanpa koreksikoreksi

Tipe pernyataan benar – salah Tipe pernyataan benar – salah dengan koreksidengan koreksi

Tipe pernyataan benar salah Tipe pernyataan benar salah serumpunserumpun

Page 28: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

KebaikanKebaikan

Dapat mencakup bahan yang luas Dapat mencakup bahan yang luas dan tidak banyak makan tempatdan tidak banyak makan tempat

Mudah memeriksanyaMudah memeriksanya

Dapat digunakan berulang kaliDapat digunakan berulang kali

Dapat dilihat secara cepat dan Dapat dilihat secara cepat dan objektifobjektif

Petunjuk cara mengerjakannya Petunjuk cara mengerjakannya mudah dimengertimudah dimengerti

Page 29: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

KelemahanKelemahan

Sering membingungkanSering membingungkan

Mudah ditebak/didugaMudah ditebak/diduga

Banyak masalah yang tidak dapat Banyak masalah yang tidak dapat dinyatakan hanya dengan benar atau dinyatakan hanya dengan benar atau salahsalah

Hanya dapat mengungkap daya Hanya dapat mengungkap daya ingatan dan pengenalan kembaliingatan dan pengenalan kembali

Page 30: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Pedoman Menyusun Tes benar - salahPedoman Menyusun Tes benar - salah

Tulislah huruf B – S pada permulaan Tulislah huruf B – S pada permulaan masing-masing itemmasing-masing itemUsahakan jumlah soal yang dijawab benar Usahakan jumlah soal yang dijawab benar dan salah sebanding, tetapi susunannya dan salah sebanding, tetapi susunannya tidak beraturantidak beraturanHindari item yang masih bisa Hindari item yang masih bisa diperdebatkandiperdebatkanHindari pernyataan yang persis sama Hindari pernyataan yang persis sama dengan bukudengan bukuHindari kata-kata yang menunjukkan Hindari kata-kata yang menunjukkan kecendrungan memberi sarankecendrungan memberi saran

Page 31: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Tes Pilihan GandaTes Pilihan Ganda

Tes yang terdiri dari pertanyaan atau Tes yang terdiri dari pertanyaan atau pernyataan (statement) yang belum pernyataan (statement) yang belum sempurna (disebut juga stem) dan sempurna (disebut juga stem) dan beberapa alternatif pilihan jawaban beberapa alternatif pilihan jawaban (option)(option)Pilihan jawaban (0ption) terdiri dari Pilihan jawaban (0ption) terdiri dari jawaban yang benar dan jawaban yang jawaban yang benar dan jawaban yang salah disebut dengan pengecoh salah disebut dengan pengecoh (distractor) yang memungkinkan orang (distractor) yang memungkinkan orang tertarik memilihnya jika tidak betul-betul tertarik memilihnya jika tidak betul-betul menguasai materimenguasai materi

Page 32: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Kebaikan Tes Pilihan GandaKebaikan Tes Pilihan Ganda

Jumlah soal bisa banyak sehingga Jumlah soal bisa banyak sehingga meawakili berbagai materimeawakili berbagai materi

Penskoran lebih mudahPenskoran lebih mudah

Sangat tepat untuk jumlah peserta Sangat tepat untuk jumlah peserta yang cukup banyakyang cukup banyak

Reliabilitasnya relatif lebih tinggiReliabilitasnya relatif lebih tinggi

Penilaiannya lebih objektifPenilaiannya lebih objektif

Page 33: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

KelemahanKelemahan

Kemungkinan menerka cukup besarKemungkinan menerka cukup besar

Proses berpikir siswa tidak terlihatProses berpikir siswa tidak terlihat

Tidak dapat mengukur kemampuan Tidak dapat mengukur kemampuan verbal, dan problem solving verbal, dan problem solving

Penyusunan soal yang baik, sulit dan Penyusunan soal yang baik, sulit dan lamalama

Sulit membuat option yang benar-Sulit membuat option yang benar-benar homogenbenar homogen

Page 34: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Petunjuk Menyusun Tes Pilihan GandaPetunjuk Menyusun Tes Pilihan Ganda

Soal harus sesuai dengan tujuan Soal harus sesuai dengan tujuan (kompetensi dasar dan indikator)(kompetensi dasar dan indikator)

Option harus berfungsi dan logis Option harus berfungsi dan logis

Tiap soal harus punya option paling benarTiap soal harus punya option paling benar

Statemen dirumuskan dengan jelasStatemen dirumuskan dengan jelas

Statemen dan option harus berupa Statemen dan option harus berupa pernyataan yang penting sajapernyataan yang penting saja

Statemen jangan memberi petunjuk ke Statemen jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benararah jawaban yang benar

Page 35: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Petunjuk Menyusun (Lanjutan)Petunjuk Menyusun (Lanjutan)Statemen jangan mengandung pernyataan Statemen jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif gandayang bersifat negatif ganda

Gambar, tabel, grafik, diagram dan Gambar, tabel, grafik, diagram dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelasjelas

Panjang option harus relatif samaPanjang option harus relatif sama

Option tidak boleh berbentuk “semua Option tidak boleh berbentuk “semua jawaban benar” atau “semua jawaban jawaban benar” atau “semua jawaban salah”salah”

Page 36: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Petunjuk Menyusun (Lanjutan)Petunjuk Menyusun (Lanjutan)Option yang berbentuk angka atau waktu Option yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan atau harus disusun berdasarkan urutan atau kronologiskronologisButir soal jangan bergantung dengan Butir soal jangan bergantung dengan jawaban sebelumnyajawaban sebelumnyaHarus menggunakan bahasa yang standar Harus menggunakan bahasa yang standar dan komunikatifdan komunikatifOption jangan mengulang kata atau frase Option jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan yang bukan merupakan satu kesatuan pengertianpengertian

Page 37: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Teknik PenskoranTeknik Penskoran

Dengan denda (hukumanDengan denda (hukuman

S=R - W Skor = Benar - salahS=R - W Skor = Benar - salah

O – 1 Jlh option - 1O – 1 Jlh option - 1

Tanpa denda (hukuman)Tanpa denda (hukuman)

S = R atau Skor = Jawaban benar S = R atau Skor = Jawaban benar

Page 38: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Penyusunan TesPenyusunan TesMenentukan tujuan tesMenentukan tujuan tes

Mengidentifikasi hasil belajar yang akan Mengidentifikasi hasil belajar yang akan diukurdiukur

Merinci materi pelajaran yang akan diukurMerinci materi pelajaran yang akan diukur

Menentukan hasil belajar yang spesifik Menentukan hasil belajar yang spesifik sesuai dengan tujuansesuai dengan tujuan

Menyiapkan tabel spesifikasiMenyiapkan tabel spesifikasi

Mempedomani tabel spesifikasi dalam Mempedomani tabel spesifikasi dalam membuat tesmembuat tes

Page 39: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Tes Menjodohkan (Matching)Tes Menjodohkan (Matching)Mirip dengan pilihan ganda, tetapi Mirip dengan pilihan ganda, tetapi pada tes menjodohkan terdiri atas pada tes menjodohkan terdiri atas kumpulan soal dan kumpulan kumpulan soal dan kumpulan jawaban yang keduanya jawaban yang keduanya dikumpulkan pada dua kolom yang dikumpulkan pada dua kolom yang berbedaberbedaKolom sebelah kiri kumpulan soal Kolom sebelah kiri kumpulan soal dan kolom sebelah kanan kumpulan dan kolom sebelah kanan kumpulan jawaban yang lebih banyak dari soaljawaban yang lebih banyak dari soal

Page 40: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

KebaikanKebaikan

Dapat dinilai dengan mudah dan Dapat dinilai dengan mudah dan objektifobjektif

Mudah untuk disusunMudah untuk disusun

Dapat digunakan untuk menilai Dapat digunakan untuk menilai

- teori dengan penemunya - teori dengan penemunya

- sebab dan akibat- sebab dan akibat

- istilah dan definisinya- istilah dan definisinya

Page 41: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

KelemahanKelemahan

Cendrung menilai aspek ingatan sajaCendrung menilai aspek ingatan saja

Tidak dapat menilai pengertian guna Tidak dapat menilai pengertian guna membuat kesimpulanmembuat kesimpulan

Page 42: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Pedoman PenyusunanPedoman PenyusunanPetunjuk soal hendaknya jelas dan singkatPetunjuk soal hendaknya jelas dan singkat

Kumpulan soal diletakan di kiri dan Kumpulan soal diletakan di kiri dan kumpulan jawaban di kanankumpulan jawaban di kanan

Alternatif jawaban lebih banyak dari soalAlternatif jawaban lebih banyak dari soal

Soal dan jawaban berada pada halaman Soal dan jawaban berada pada halaman yang samayang sama

Gunakan kalimat yang singkat dan Gunakan kalimat yang singkat dan langsung terarah pada persoalanlangsung terarah pada persoalan

Page 43: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Bentuk Tes Jawaban SingkatBentuk Tes Jawaban Singkat

Soal yang menghendaki jawaban Soal yang menghendaki jawaban dalam bentuk kata, bilangan, simbul, dalam bentuk kata, bilangan, simbul, nama tempat, nama tokoh, lambang, nama tempat, nama tokoh, lambang, atau kalimat yang sudah pasti dan atau kalimat yang sudah pasti dan jawaban hanya dinilai benar dan jawaban hanya dinilai benar dan salahsalah

Yang diukur hanya kemampuan yang Yang diukur hanya kemampuan yang sederhanasederhana

Page 44: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

KebaikanKebaikan

Menyusun soal relatif mudahMenyusun soal relatif mudah

Kecil kemungkinan jawaban Kecil kemungkinan jawaban menebakmenebak

Menuntut siswa menjawab dengan Menuntut siswa menjawab dengan singkat dan tepatsingkat dan tepat

Penilaiannya lebih objektifPenilaiannya lebih objektif

Page 45: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

KelemahanKelemahan

Sukar mengukur hasil belajar yang Sukar mengukur hasil belajar yang komplekkomplek

Kesukaran menilai apabila tidak Kesukaran menilai apabila tidak menuliskan kunci jawaban yang menuliskan kunci jawaban yang tepattepat

Kurang memberikan maknaKurang memberikan makna

Page 46: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Pedoman PenulisanPedoman Penulisan

Tidak dapat merencanakan lebih dari Tidak dapat merencanakan lebih dari satu jawaban yang kelihatan logissatu jawaban yang kelihatan logis

Jangan mengutip pertanyaan seperti Jangan mengutip pertanyaan seperti bukubuku

Semua tempat yang kosong harus Semua tempat yang kosong harus sama panjangsama panjang

Jangan memulai dengan titik-titik di Jangan memulai dengan titik-titik di awal kalimatawal kalimat

Page 47: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Aspek yang Aspek yang

diukurdiukur

Pokok MateriPokok Materi

IngatanIngatan Pema-Pema-hamanhaman

AplikasiAplikasi JumlahJumlah

Pengertian EvaluasiPengertian Evaluasi

Fungsi EvaluasiFungsi Evaluasi

Macam EvaluasiMacam Evaluasi

Persyaratan EvaluasiPersyaratan Evaluasi

JumlahJumlah

Tabel Spesifikasi Menyusun Soal Evaluasi

Page 48: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Aspek yang Aspek yang

diukurdiukur

Pokok MateriPokok Materi

IngatanIngatan Pema-Pema-haman haman

Aplikasi Aplikasi JumlahJumlah

Pengertian EvaluasiPengertian Evaluasi

(14%)(14%)77

Fungsi EvaluasiFungsi Evaluasi

(20%)(20%)1010

Macam EvaluasiMacam Evaluasi

(36%)(36%)1818

Persyaratan EvaluasiPersyaratan Evaluasi

(30%)(30%)1515

JumlahJumlah 5050

Tabel Spesifikasi Menyusun Soal Evaluasi

Page 49: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Aspek yang Aspek yang

diukurdiukur

Pokok MateriPokok Materi

IngatanIngatan

(50%)(50%)Pema-Pema-haman haman (30%)(30%)

Aplikasi Aplikasi (20%)(20%)

JumlahJumlah

(100%)(100%)

Pengertian EvaluasiPengertian Evaluasi

(14%)(14%)77

Fungsi EvaluasiFungsi Evaluasi

(20%)(20%)1010

Macam EvaluasiMacam Evaluasi

(36%)(36%)1818

Persyaratan EvaluasiPersyaratan Evaluasi

(30%)(30%)1515

JumlahJumlah 5050

Tabel Spesifikasi Menyusun Soal Evaluasi

Page 50: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Aspek yangAspek yang

diukurdiukur

Pokok MateriPokok Materi

IngatanIngatan

(50%)(50%)Pema-Pema-hamanhaman

(30%)(30%)

AplikasiAplikasi

(20%)(20%)JumlahJumlah

(100%)(100%)

Pengertian EvaluasiPengertian Evaluasi

(14%)(14%)44 22 11 77

Fungsi EvaluasiFungsi Evaluasi

(20%)(20%)55 33 22 1010

Macam EvaluasiMacam Evaluasi

(36%)(36%)99 55 44 1818

Persyaratan EvaluasiPersyaratan Evaluasi

(30%)(30%)77 55 33 1515

JumlahJumlah 2525 1515 1010 5050

Tabel Spesifikasi Menyusun Soal Evaluasi

Page 51: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Aspek yangAspek yang

diukurdiukur

Pokok MateriPokok Materi

IngatanIngatan Pema-Pema-hamanhaman

AplikasiAplikasi JumlahJumlah

Pengertian EvaluasiPengertian Evaluasi

(14%)(14%)40% 40%

3330%30%

2230%30%

2277

Fungsi EvaluasiFungsi Evaluasi

(20%)(20%)20%20%

2230%30%

3350%50%

551010

Macam EvaluasiMacam Evaluasi

(36%)(36%)99 55 44 1818

Persyaratan EvaluasiPersyaratan Evaluasi

(30%)(30%)77 55 33 1515

JumlahJumlah 2525 1515 1010 5050

Tabel Spesifikasi Menyusun Soal Evaluasi

Page 52: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Tugas ITugas IMembuat soal lengkap dengan kisi-Membuat soal lengkap dengan kisi-kisi (tabel spesifikasi) sebanyak 40 kisi (tabel spesifikasi) sebanyak 40 soal pilihan ganda 4 optionsoal pilihan ganda 4 optionCobakan kepada siswa minimal 30 Cobakan kepada siswa minimal 30 orang siswaorang siswaAnalisis (a) validitas (b) reliabilitas, (c Analisis (a) validitas (b) reliabilitas, (c ) indeks kesukaran (d) daya ) indeks kesukaran (d) daya pembeda (e) efektivitas distraktorpembeda (e) efektivitas distraktorDiserahkan tanggal Diserahkan tanggal 6 Mei 20086 Mei 2008

Page 53: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

TugasTugas

Minggu depan (14 April 2008) sudah Minggu depan (14 April 2008) sudah dibawa kisi-kisi soal (tabel dibawa kisi-kisi soal (tabel spesifikasi) serta soalnya sebanyak spesifikasi) serta soalnya sebanyak 40 butir soal pilihan ganda 4 option40 butir soal pilihan ganda 4 option

Page 54: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Tes Essay (Uraian)Tes Essay (Uraian)

Tes hasil belajar yang memiliki Tes hasil belajar yang memiliki karakteristik :karakteristik :

-berbentuk perintah atau pertanyaan -berbentuk perintah atau pertanyaan yang menghendaki jawaban berupa yang menghendaki jawaban berupa uraian atau paparanuraian atau paparan

-bentuk pertanyaan atau perintah itu -bentuk pertanyaan atau perintah itu menuntut testee memberikan menuntut testee memberikan penjelasan, komentar, penafsiran penjelasan, komentar, penafsiran

-jumlah butir soal umumnya terbatas -jumlah butir soal umumnya terbatas

Page 55: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Kemampuan yang akan diukurKemampuan yang akan diukurMenyeleksiMenyeleksiMengorganisasiMengorganisasiMengintegrasiMengintegrasiMenghubungkanMenghubungkanMengevaluasiMengevaluasiMenganalisisMenganalisisMembandingkanMembandingkanMenjelaskan hubungan Menjelaskan hubungan MendeskripsikanMendeskripsikanMemberikan argumenMemberikan argumenMenformulasikan hipotesisMenformulasikan hipotesisMenformulasikan kesimpulanMenformulasikan kesimpulan

Page 56: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Macam Tes UraianMacam Tes UraianTes Uraian Bebas, yaitu butir soal Tes Uraian Bebas, yaitu butir soal hanya menyangkut masalah utama hanya menyangkut masalah utama yang dibicarakan, tanpa memberikan yang dibicarakan, tanpa memberikan arahan tertentu dalam menjawabnyaarahan tertentu dalam menjawabnyaTes Uraian Terbatas, yaitu testee Tes Uraian Terbatas, yaitu testee diberikan kebebasan untuk diberikan kebebasan untuk menjawabnya, namun arahnya menjawabnya, namun arahnya dibatasi, sehingga kebebasan itu dibatasi, sehingga kebebasan itu menjadi bebas yang terarahmenjadi bebas yang terarah

Page 57: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

KebaikanKebaikanPenyusunan soal lebih mudah dan cepatPenyusunan soal lebih mudah dan cepat

Dapat dicegah kemungkinan spekulasi Dapat dicegah kemungkinan spekulasi atau terkaan dari testeeatau terkaan dari testee

Testee akan berani mengemukakan Testee akan berani mengemukakan pendapat dengan gaya bahasa hasil pendapat dengan gaya bahasa hasil olahan sendiriolahan sendiri

Dapat diketahui seberapa jauh tingkat Dapat diketahui seberapa jauh tingkat kedalaman dan penguasaan testee dalam kedalaman dan penguasaan testee dalam memahami materi yang ditanyakanmemahami materi yang ditanyakan

Page 58: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

KelemahanKelemahan

Kurang dapat menampung dan Kurang dapat menampung dan mewakili isi dan luasnya materi yang mewakili isi dan luasnya materi yang dipelajaridipelajariSulit dalam mengoreksiSulit dalam mengoreksiSering bersifat subjektif dalam Sering bersifat subjektif dalam memberikan skor atau nilaimemberikan skor atau nilaiDalam mengoreksi tidak dapat Dalam mengoreksi tidak dapat diserahkan kepada orang laindiserahkan kepada orang lainValiditas dan reliabilitas tes rendahValiditas dan reliabilitas tes rendah

Page 59: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Pedoman Penyusunan SoalPedoman Penyusunan Soal

Hendaknya soal meliputi ide pokok Hendaknya soal meliputi ide pokok dari bahan yang diteskandari bahan yang diteskan

Jangan mengambil kalimat dari bukuJangan mengambil kalimat dari buku

Sediakan kunci jawaban soal dan Sediakan kunci jawaban soal dan pedoman penilaiannya pedoman penilaiannya

Pertanyaannya hendaknya bervariasiPertanyaannya hendaknya bervariasi

Soal hendaknya mudah dipahamiSoal hendaknya mudah dipahami

Pertanyaan hendaknya spesifikPertanyaan hendaknya spesifik

Page 60: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Pemberian SkorPemberian SkorTetapkan skala penilaian yang akan Tetapkan skala penilaian yang akan diberikan, seperti : 1 – 4, 1 – 10, atau 1 – diberikan, seperti : 1 – 4, 1 – 10, atau 1 – 100100Gunakan bobot untuk setiap butir soal Gunakan bobot untuk setiap butir soal sesuai dengan tingkat kesulitansesuai dengan tingkat kesulitanAspek yang dipertimbangkan dalam Aspek yang dipertimbangkan dalam menilai :menilai :

- Kebenaran isiKebenaran isi- Sistematika atau urutan yang logisSistematika atau urutan yang logis- Bahasa yang digunakanBahasa yang digunakan

Page 61: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Nomor Nomor SoalSoal

Nilai yang Nilai yang diperolehdiperoleh

Bobot Bobot NilaiNilai

Nilai TotalNilai Total

11

22

33

44

55

1010

77

88

1010

55

33

55

33

44

55

3030

3535

2424

4040

2525

JumlahJumlah 4040 2020 154154

Hasil Ujian A

Page 62: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Nomor Nomor SoalSoal

Nilai yang Nilai yang diperolehdiperoleh

Bobot Bobot NilaiNilai

Nilai TotalNilai Total

11

22

33

44

55

77

1010

88

55

1010

33

55

33

44

55

2121

5050

2424

2020

5050

JumlahJumlah 4040 2020 165165

Hasil Ujian si B

Page 63: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Nomor Nomor SoalSoal

Nilai yang Nilai yang diperolehdiperoleh

Bobot Bobot NilaiNilai

Nilai TotalNilai Total

11

22

33

44

55

77

1010

55

88

1010

33

55

33

44

55

2121

5050

1515

3232

5050

JumlahJumlah 4040 2020 168168

Hasil Ujian si C

Page 64: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Nomor Nomor SoalSoal

Nilai yang Nilai yang diperolehdiperoleh

Bobot Bobot NilaiNilai

Nilai TotalNilai Total

11

22

33

44

55

1010

77

1010

55

88

33

55

33

44

55

3030

3535

3030

2020

4040

JumlahJumlah 4040 2020 155155

Hasil UJian si D

Page 65: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Nomor Nomor SoalSoal

Nilai yang Nilai yang diperolehdiperoleh

Bobot Bobot NilaiNilai

Nilai TotalNilai Total

11

22

33

44

55

1010

77

1010

88

55

33

55

33

44

55

3030

3535

3030

3232

2525

JumlahJumlah 4040 2020 152152

Hasil Ujian si E

Page 66: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

N0N0 11 22 33 44 55 JumlahJumlah BobotBobot

SiswaSiswa33 55 33 44 55 SkorSkor

AA 1010 77 88 1010 55 154154

BB 77 1010 88 55 1010 165165

CC 77 1010 55 88 1010 168168

DD 1010 77 1010 55 88 155155

EE 1010 77 1010 88 55 152152

Hasil Ujian 5 orang Siswa

Page 67: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Tes PerbuatanTes Perbuatan

Tes perbuatan digunakan untuk Tes perbuatan digunakan untuk mengukur taraf kompetensi yang mengukur taraf kompetensi yang bersifat ketrampilan yang dilakukan bersifat ketrampilan yang dilakukan terhadap proses melakukan gerakan terhadap proses melakukan gerakan atau menyelesaikan tugas yang atau menyelesaikan tugas yang harus dikerjakanharus dikerjakan

Page 68: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Pedoman PenyusunanPedoman PenyusunanTester harus mengamati dengan Tester harus mengamati dengan teliti, cara yang ditempuh oleh testee teliti, cara yang ditempuh oleh testee Agar dapat dicapai kadar objektivitas Agar dapat dicapai kadar objektivitas maka tester jangan berbuat atau maka tester jangan berbuat atau bicara yang mempengaruhi testeebicara yang mempengaruhi testeeDalam mengamati testee yang Dalam mengamati testee yang sedang melaksanakan tugas, tester sedang melaksanakan tugas, tester harus menyediakan instrumen harus menyediakan instrumen berupa lembar penilaianberupa lembar penilaian

Page 69: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Contoh : Penilaian Praktek MengajarContoh : Penilaian Praktek Mengajar

NoNo Unsur yang diamatiUnsur yang diamati SkorSkor

1.1.

2.2.

33

44

55

66

77

88

99

1010

1111

1212

1313

1414

1515

1616

1717

Penguasaan bahanPenguasaan bahan

Ketrampilan membuka pelajaranKetrampilan membuka pelajaran

Gaya dan antusiasme mengajarGaya dan antusiasme mengajar

Pemberian motivasiPemberian motivasi

Bahan ilustrasi dan contohBahan ilustrasi dan contoh

Kualitas penjelasanKualitas penjelasan

Cara mengajukan pertanyaanCara mengajukan pertanyaan

Penggunaan alat bantu pengjaranPenggunaan alat bantu pengjaran

Perhatian pada individua tiap anakPerhatian pada individua tiap anak

Pemberian tugasPemberian tugas

Disiplin kleasDisiplin kleas

Ketrampilan berkomunikasiKetrampilan berkomunikasi

Kualitas interaksi belajar mengajarKualitas interaksi belajar mengajar

Pandangan mataPandangan mata

Cara menjawab pertanyaan anakCara menjawab pertanyaan anak

Kualitas tulisan di papan tulisKualitas tulisan di papan tulis

Pencapaian tujuan pengajaranPencapaian tujuan pengajaran

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

44

44

44

44

44

44

44

44

44

44

44

44

44

44

44

44

44

55

55

55

55

55

55

55

55

55

55

55

55

55

55

55

55

55

Page 70: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

PenskoranPenskoran

Penskoran digunakan dengan cara Penskoran digunakan dengan cara mengamati tiap unsur dan mengamati tiap unsur dan memberikan skor sesuai dengan memberikan skor sesuai dengan unsur tersebut dengan memberi unsur tersebut dengan memberi tanda seperti : melingkari, tanda seperti : melingkari, menyilangi dan sebagainyamenyilangi dan sebagainya

Jumlah skor tersebut kemudian bagi Jumlah skor tersebut kemudian bagi dengan jumlah unsur yang dinilaidengan jumlah unsur yang dinilai

Page 71: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Contoh : Penilaian Praktek MengajarContoh : Penilaian Praktek Mengajar

NoNo Unsur yang diamatiUnsur yang diamati SkorSkor

1.1.

2.2.

33

44

55

66

77

88

99

1010

1111

1212

1313

1414

1515

1616

1717

Penguasaan bahanPenguasaan bahan

Ketrampilan membuka pelajaranKetrampilan membuka pelajaran

Gaya dan antusiasme mengajarGaya dan antusiasme mengajar

Pemberian motivasiPemberian motivasi

Bahan ilustrasi dan contohBahan ilustrasi dan contoh

Kualitas penjelasanKualitas penjelasan

Cara mengajukan pertanyaanCara mengajukan pertanyaan

Penggunaan alat bantu pengjaranPenggunaan alat bantu pengjaran

Perhatian pada individua tiap anakPerhatian pada individua tiap anak

Pemberian tugasPemberian tugas

Disiplin kleasDisiplin kleas

Ketrampilan berkomunikasiKetrampilan berkomunikasi

Kualitas interaksi belajar mengajarKualitas interaksi belajar mengajar

Pandangan mataPandangan mata

Cara menjawab pertanyaan anakCara menjawab pertanyaan anak

Kualitas tulisan di papan tulisKualitas tulisan di papan tulis

Pencapaian tujuan pengajaranPencapaian tujuan pengajaran

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

11

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

44

44

44

44

44

44

44

44

44

44

44

44

44

44

44

44

44

55

55

55

55

55

55

55

55

55

55

55

55

55

55

55

55

55

Page 72: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Analisis Butir SoalAnalisis Butir Soal

Prosedur yang sistematis untuk Prosedur yang sistematis untuk memperoleh informasi yang sangat memperoleh informasi yang sangat khusus terhadap butir soal yang khusus terhadap butir soal yang disusundisusun

Mengidentifikasi soal yang telah Mengidentifikasi soal yang telah disusun apakah baik, kurang baik disusun apakah baik, kurang baik atau soal yang jelek serta merevisi atau soal yang jelek serta merevisi soal yang kurang baiksoal yang kurang baik

Page 73: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Indek KesukaranIndek Kesukaran

Soal yang baik apabila tingkat Soal yang baik apabila tingkat kesukarannya tidak terlalu sukar dan tidak kesukarannya tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudahterlalu mudahCara menghitung indek kesukaran adalah:Cara menghitung indek kesukaran adalah:

P = B / JSP = B / JS B = Banyak peserta yang menjawab betulB = Banyak peserta yang menjawab betul JS = Jumlah peserta tes JS = Jumlah peserta tes

Indek kesukaran soal (disebut P) berada Indek kesukaran soal (disebut P) berada antara 0,00 sampai 1,00 dengan acuan :antara 0,00 sampai 1,00 dengan acuan :

- P = 0,00 s.d 0,30 soal sukarP = 0,00 s.d 0,30 soal sukar- P = 0,30 s.d 0,70 soal sedang (o,2 – 0,8)P = 0,30 s.d 0,70 soal sedang (o,2 – 0,8)- P – 0,70 s.d 1,00 soal mudah P – 0,70 s.d 1,00 soal mudah

Page 74: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Daya Daya Pembeda

Kesanggupan soal untuk Kesanggupan soal untuk membedakan siswa yang tergolong membedakan siswa yang tergolong mampu (prestasi tinggi) dengan mampu (prestasi tinggi) dengan siswa yang tergolong kurang mampu siswa yang tergolong kurang mampu (prestasinya rendah)(prestasinya rendah)Daya pembeda (D) dihitung dengan Daya pembeda (D) dihitung dengan rumus :rumus :

D = D = BA BA - - BB BB atau PA – PB atau PA – PB JA JBJA JB

Page 75: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Langkah Menghitung Daya Pembeda (D)Langkah Menghitung Daya Pembeda (D)

Urutkan skor tertinggi paling atas Urutkan skor tertinggi paling atas dan terendah paling bawah untuk dan terendah paling bawah untuk menentukan kelompok atas dan menentukan kelompok atas dan bawahbawah

Beri kode Beri kode

Page 76: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Tabel : Analisis Butir Soal

Testee Skor untuk butir soal Jlh

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

B 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

H 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9

C 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 7

E 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 7

G 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 7

A 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 5

J 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 5

F 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 4

I 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 4

D 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 4

P 0,5 0,9 0,3 0,8 0,6 0,8 0,5 0,6 0,6 0,6

D 0,2 0,2 0,2 0 0 0,4 0,6 0,8 0,8 0,4

Page 77: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Efektivitas DistraktorEfektivitas Distraktor

Fungsi distraktor adalah pengecoh Fungsi distraktor adalah pengecoh agar orang yang tidak mengerti agar orang yang tidak mengerti tertarik untuk memilihnyatertarik untuk memilihnya

Jika distraktor tidak ada yang Jika distraktor tidak ada yang memilih, maka ia tidak efektifmemilih, maka ia tidak efektif

Distraktor berfung dengan baik jika Distraktor berfung dengan baik jika dipilih oleh minimal 5 % peserta tesdipilih oleh minimal 5 % peserta tes

Page 78: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Contoh Analisis Distraktor

Dari analisis butir soal diketahui pola jawaban soal nomor 1 sbb :

Pilihan Jawaban

A B C D O Jumlah

Kelompok Atas

5 7 15 3 0 30

Kelompok Bawah

8 8 6 5 3 30

Jumlah 13 15 21 8 3 60

Page 79: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Contoh Analisis Distraktor

Dari analisis butir soal diketahui pola jawaban soal nomor 1 sbb :

Pilihan Jawaban

A B C D O Jumlah

1 25 5 10 15 5 60

2 1 8 48 3 0 60

3 13 35 3 8 1 60

Page 80: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Contoh Analisis Distraktor

Dari analisis butir soal diketahui pola jawaban soal sbb :

Pilihan Jawaban

A B C D O Jumlah

1 15 5 9 1 0 30

2 1 0 25 3 1 30

3 1 20 3 6 0 30

Page 81: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Contoh Analisis Distraktor

Dari analisis butir soal diketahui pola jawaban soal nomor 1 sbb :

Pilihan Jawaban

A B C D O Jumlah

Kelompok Atas

5 9 15 1 0 30

Kelompok Bawah

8 13 6 0 3 30

Jumlah 13 22 21 1 3 60

Page 82: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Analisis Batir Soal

NoSoal

Kelpmpok Pilihan Jawaban Jumlah

A B C D O

1 Atas 25 2 1 2 0 30

Bawah 10 8 5 5 2 30

Jumlah 35 10 6 7 2 60

2 Atas 2 20 5 2 1 30

Bawah 5 8 8 7 2 30

Jumlah 7 28 13 9 3 60

3 Atas 3 5 1 21 0 30

Bawah 5 8 1 16 0 30

Jumlah 8 13 2 37 0 60

Page 83: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Analisis Batir Soal

NoSoal

Kelpmpok Pilihan Jawaban Jumlah

A B C D O

1 Atas IIIII II I II

Bawah II III III I I

Jumlah

2 Atas I IIIIII II I

Bawah II III IIII I

Jumlah

3 Atas III II IIIII

Bawah III III IIII

Jumlah

Page 84: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

Analisis Batir Soal

NoSoal

Kelpmpok Pilihan Jawaban Jumlah

A B C D O

1 Atas 5 2 1 2 0 10

Bawah 2 3 3 1 1 10

Jumlah 7 5 4 3 1 20

2 Atas 1 6 2 1 0 10

Bawah 2 3 4 0 1 10

Jumlah 3 9 6 1 1 20

3 Atas 0 3 2 5 0 10

Bawah 0 3 3 4 0 10

Jumlah 0 6 5 9 0 20

Page 85: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP
Page 86: Drs. Syafril , M.Pd. TP FIP UNP

TERIMA KASIHTERIMA KASIH