Drs. H. RachmanSahnan Putra, M. Kes · 2016-05-17 · Sekretariat dan bidang dilingkungan Dinas...
Transcript of Drs. H. RachmanSahnan Putra, M. Kes · 2016-05-17 · Sekretariat dan bidang dilingkungan Dinas...
ProfilKesehatanKabupaten Lombok Barat 12 ii
PujiSyukur kami panjatkankehadirat Allah SWT atasrahmat, hidayahdaninayah-
NyasehinggaProfilKesehatanKabupaten Lombok Barat Tahun 2012dapat kami
selesaikandenganbaik.ProfilKesehatanKabupaten Lombok Barat
merupakansalahsatusaranapenyajianinformasikesehatan yang
diharapkanmenjadiacuanperencanaan,
pelaksanaandanevaluasipembangunankesehatansertapengambilkeputusandibidang kesehatan.Oleh
karenaitukualitas ProfilKesehatanselaludiupayakanpeningkatannyadariwaktukewaktudalamhalketep
atan data, ketepatanwaktudankesesuaiandengankebutuhanpembangunankesehatan.
PenyusunanProfilKesehataninimencakup kegiatan yang ada di DinasKesehatan,
RumahSakitUmum Daerah maupunlintassektorterkait di Kabupaten Lombok Barat, yang
penyusunannyadidasarkanpadaJuknisPedomanProfilKesehatantahun 2011 edisi data
terpilah,StandarPelayanan Minimal (SPM) BidangKesehatandanInformasi lain yang diperlukan.
UntukmeningkatkanmutupenyajianProfilKesehatanKabupaten Lombok Barat berikutnya,
kami sangatmengharapkansumbang saran,
tanggapandanperansertadarisemuapihakterkaitsebagaisumber data, utamanyaparapengelola
program kesehatan di semuatingkatan,
sehinggapenyusunanProfilKesehatanakanmenjadilebihbaiklagikedepannya.
KepadaTim PenyusunProfilKesehatandansemuapihak yang
telahmenyumbangkanpikirandantenaganyahinggatersusunnyaProfilKesehatanKabupaten Lombok
Barat tahun 2012ini, kami sampaikanpenghargaan yang setinggi-tingginyadan kami
sampaikanterimakasih.
Gerung, Mei2013 KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LOMBOK BARAT
Drs. H. RachmanSahnan Putra, M. Kes Pembina UtamaMuda – IV/c NIP. 19610512 198203 1 009
KATA PENGANTAR
ProfilKesehatanKabupaten Lombok Barat 12 iii
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 ii
Pengarah
Drs. H. Rachman Sahnan Putra,M.Kes
Penanggung Jawab Dr. A A N. P. Suryanatha
Penyunting
Dr. I Gusti Ayu Rai Astarini,M.Kes Moh. Abdullah,S.KM.M.QIH Ahmad Zaeni,S.KM.,M.Kes
Pengumpul data
Anni Wahyu N,S.KM Faridah,S.KM
H. M. Zakir Rusman Efendi,S.Si
I Dewa Nyoman Karmayoga,Amd M.Zainuddin,S.KM
I Made Santiana,S.Kep Diah Kusumawardhani,Amd
Perwajahan
Fakhrun Yusdi H,S.Kom
Kontributor
Sekretariat dan bidang dilingkungan Dinas Kesehatan Lombok Barat, UPTD IFK,BPS Lombok Barat, DIKBUD Lombok Barat, BKBPP Lombok Barat, RSUD
Patut Patuh Patju, UPT Puskesmas se Kab.Lobar.
TIM PENYUSUN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 iv
HALAMAN JUDUL ................................................................................................................................ ………. i
TIM PENYUSUN ................................................................................................................................... ………. ii
KATA PENGANTAR .............................................................................................................................. ………. iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... ………. iv
DAFTAR TABEL .................................................................................................................................... ………. v
DAFTAR ISTILAH ………….. ..................................................................................................................... ………. x
BAB I PENDAHULUAN . ....................................................................................................................... ………. 1
A. LATAR BELAKANG …. ..................................................................................................... ………..1
B. TUJUAN ........................................................................................................................ ………..2
C. SISTEMATIKA ………. ....................................................................................................... ………..3
BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................................................................ ………..4
1. KEADAAN SARANA KESEHATAN . ................................................................................ ……… 5
2. TENAGA MEDIS DAN NON MEDIS ............................................................................... ………..6
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN . .............................................................................................. ……….11
A. ANGKA KEMATIAN ..................................................................................................... ……….12
B. ANGKA KESAKITAN ................................................................................ ……….15
C. STATUS GIZI MASYARAKAT ........................................................................................ ……….20
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN .................................................................................................. ……….23
A. PELAYANA KESEHATAN DASAR .................................................................................. ……….23
B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG .............................................. ……….26
C. PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR .................................................................... ……….27
D. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR ................................ ……….28
E. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT .................................................................................. ……….29
F. PELAYANAN KESEHATAN DALAM SITUASI BENCANA ................................................ ……….30
G. PELAYANAN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN ................................................. ……….30
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ....................................................................................... ……….36
A. SARANA KESEHATAN .................................................................................................. ……….36
B. TENAGA KESEHATAN .................................................................................................. ……….38
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN .......................................................................................... ……….42
D. SUMBER DAYA KESEHATAN LAINNYA ......................................................................... ……….43
BAB VI KESIMPULAN .......................................................................................................................... ……….44
LAMPIRAN
DAFTAR ISI
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 v
NO NO TABEL NAMA TABEL
1 Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
2 Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Rasio Beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin, Dan Kecamatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
3 Tabel 3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
4 Tabel 4 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Melek Huruf Menurut Jenis Kelamin Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
5 Tabel 5 Persentase Penduduk Laki-Laki Dan Perempuan Berusia 10 Tahun Ke Atas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Dan Kecamatan, Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
6 Tabel 6 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
7 Tabel 7 Jumlah Kematian Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
8 Tabel 8 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelomok Umur, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
9 Tabel 9 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) dan AFP Rate (Non Polio) Menurut, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
10 Tabel 10 Jumlah Kasus Baru TB Paru dan Kematian Akibat TB Paru Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
11 Tabel 11 Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
12 Tabel 12 Jumlah Kasus dan Kesembuhan TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
13 Tabel 13 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
14 Tabel 14 Jumlah Kasus Baru HIV, AIDS, dan Infeksi Menular Seksual Lainnya Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
15 Tabel 15 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV-AIDS Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
DAFTAR TABEL
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 vi
NO NO TABEL NAMA TABEL
16 Tabel 16 Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
17 Tabel 17 Jumlah Kasus Baru KUSTA Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
18 Tabel 18 Kasus Baru Kusta 0 – 14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
19 Tabel 19 Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
20 Tabel 20 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
21 Tabel 21 Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
22 Tabel 22 Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
23 Tabel 23 Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
24 Tabel 24 Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
25 Tabel 25 Penderita Filariasis Ditangani, Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
26 Tabel 26 Bayi Berat Badan Lahir Rendah Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
27 Tabel 27 Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
28 Tabel 28 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
29 Tabel 29 Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
30 Tabel 30 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3 Menurut Kecamatan Dan Puskesmas, Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
31 Tabel 31 Jumlah Dan Persentase Ibu Hamil Dan Neonatal Risiko Tinggi / Komplikasi Ditangani Menurut Kecamatan Dan Puskesmas, Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
32 Tabel 32 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita dan Ibu Nifas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
33 Tabel 33 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 vii
NO NO TABEL NAMA TABEL
34 Tabel 34 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
35 Tabel 35 Jumlah Peserta KB Baru, dan KB Aktif Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
36 Tabel 36 Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
37 Tabel 37 Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
38 Tabel 38 Cakupan Desa / Kelurahan UCI Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok barat Tahun 2012.
39 Tabel 39 Cakupan Imunisasi DPT, HB dan Campak Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
40 Tabel 40 Cakupan Imunisasi BCG dan Polio Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
41 Tabel 41 Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
42 Tabel 42 Pemberian Makanan Pendamping ASI Anak Usia 6 – 23 Bulan Keluarga Miskin Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
43 Tabel 43 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
44 Tabel 44 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
45 Tabel 45 Cakupan Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
46 Tabel 46 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD & Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
47 Tabel 47 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD & Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
48 Tabel 48 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
49 Tabel 49 Persentase Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Gawat Darurat (Gadar) Level 1 Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
50 Tabel 50 Jumlah Penderita dan Kematiandan Pada KLB Menurut Jenis KLB Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
51 Tabel 51 Desa/Kelurahan Terkena KLB Yang Ditangani < 24 Jam Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
52 Tabel 52 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 viii
NO NO TABEL NAMA TABEL
53 Tabel 53 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
54 Tabel 54 Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
55 Tabel 55 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
56 Tabel 56 Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
57 Tabel 57 Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
58 Tabel 58 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Pelayanan Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan, Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
59 Tabel 59 Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
60 Tabel 60 Indikator Kinerja Pelayanan Rumah Sakit Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
61 Tabel 61 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat, Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
62 Tabel 62 Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
63 Tabel 63 Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes Menurut Kecamatan,dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
64 Tabel 64 Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih Yang Digunakan, Kecamatan,dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
65 Tabel 65 Persentase Keluarga Menurut Sumber Air Minum Yang Digunakan, Kecamatan,dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
66 Tabel 66 Persentase Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
67 Tabel 67 Persentase Tempat Umum Dan Pengelolaan Makanan (TUPM) sehat Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
68 Tabel 68 Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya, Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
69 Tabel 69 Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat, Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
70 Tabel 70 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatanan Menurut Kepemilikan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 ix
NO NO TABEL NAMA TABEL
71 Tabel 71 Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan Laboratorium Kesehatan Dan Memiliki 4 Spesialis Dasar, Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
72 Tabel 72 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
73 Tabel 73 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), Menurut Kecamatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
74 Tabel 74 Jumlah Tenaga Medis Di Sarana Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
75 Tabel 75 Jumlah Tenaga Keperawatan Di Sarana Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
76 Tabel 76 Jumlah Tenaga Kefarmasian Dan Gizi Di Sarana Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
77 Tabel 77 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Sanitasi Di Sarana Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
78 Tabel 78 Jumlah Tenaga Tekhnisi Medis Di Sarana Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
79 Tabel 79 Anggaran Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 x
No Singkatan ARTI
1 AFP Acute Flaccid Paralysis
2 AE Air Susu Ibu Eksklusif
3 AIDS Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome
4 API Annual Paracit Index
5 ASKES Asuransi Kesehatan
6 BBLR Berat Badan Lahir Rendah
7 BCG Bacillus Calmitte Guirin
8 BGM Bawah Garis Merah
9 BUMIL RISTI Ibu Hamil yang memiliki Resiko Tinggi
10 CFR Case Fatality Rate
11 DBD Demam Berdarah Dengue
12 DO Drop Out
13 DPT Defteri Pertusis Tetanus
14 HB Hepatitis B
15 HIV Human Immunodeficiency Virus
16 IMS Infeksi Menular Sexual
17 IPKM Index Pembangunan Kesehatan Masyarakat
18 IPM Index Pembangunan Manusia
19 IUD Intra Uterus Divice
20 JAMKESMAS Jaminan Kesehatan Masyarakat
21 JAMKESMAS NTB Jaminan Kesehatan Masyarakat Propinsi NTB
22 JAMKESMASDA LOBAR Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah Lombok Barat
23 JAMSOSTEK Jaminan sosial tenaga kerja
24 K1 dan K4 Kunjungan ibu hamil ke tenaga kesehatan (kontak 1 sampai 4 ki)
25 KLB Kejadian Luar Biasa
26 KN Kunjungan Neonatal
27 MB Multi Basiler (Kusta Basah)
28 MKJP Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
29 MOP Metode Operasi Pria
30 MOW Metode Operasi Wanita
31 MP- ASI Makanan Pendamping Air Susu Ibu
DAFTAR ISTILAH
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 xi
No Singkatan ARTI
32 NEONATAL RISTI Bayi usia 0 - 28 hari yang memiliki Resiko Tinggi
33 PAH Penampungan Air Hujan
34 PB Pausi Basiler (Kusta Kering)
35 PD3I Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
36 PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
37 PUS Pasangan Usia Subur
38 RFT Release From Treatment
39 SGL Sumur Gali
40 SPM Standar Pelayanan Minimum
41 SPT Sumur Pompa Tangan
42 TT Tetanus Toksoid
43 UCI Universal Child Immunization
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab I-1
A. LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Lombok Barat adalah terwujudnya masyarakat
yang mandiri untuk hidup sehat yang dilandasi oleh nilai Patut Patuh Patju. Tujuan tersebut didasarkan
pada tujuan pembangunan kesehatan nasional dan filosofi kehidupan masyarakat yang berakar di
Kabupaten Lombok Barat. Pengejawantahan tujuan ini mengindikasikan perlunya kembali pada nilai-nilai
dan fakta-fakta yang ada dalam masyarakat. Nilai-nilai tersebut bersumber pada kepercayaan,
pengetahuan dan sosial budaya masyarakat sedangkan fakta-fakta yang harus digali dan disajikan adalah
keadaan sesungguhnya dari derajat kesehatan masyarakatnya. Dengan begitu kita akan mendapatkan
gambaran yang utuh tentang kondisi masyarakat sehingga akan mempermudah untuk meningkatkan
derajat kesehatannya.
Profil Kesehatan merupakan produk Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang diharapkan dapat
mencerminkan gambaran keadaan/situasi kesehatan masyarakat di suatu wilayah berdasarkan indikator
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota. Sebagai produk Sistem Informasi
Kesehatan, Profil Kesehatan dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam menyusun perencanaan,
mengontrol pelaksanaan kegiatan dan sebagai alat evaluasi apakah pembangunan kesehatan telah
berjalan sesuai dengan rencana. Selain itu, Profil Kesehatan dapat juga dimanfaatkan sebagai informasi
umum tentang kesehatan bagi instansi lain dan masyarakat. Oleh karena itu, informasi dalam Profil
Kesehatan haruslah bersifat representatif, artinya dapat benar-benar mengambarkan kondisi dan situasi
kesehatan yang sebenarnya. Hal ini mengisyaratkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
penyusunan Profil Kesehatan yaitu pertama; data yang dikumpulkan harus benar-benar valid dan dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan kondisi di lapangan (evidence based), kedua; penyusunan Profil
Kesehatan harus tepat waktu agar dapat dijadikan landasan bagi penyusunan perencanaan dan evaluasi
kegiatan, ketiga; meningkatkan kualitas data pada setiap level pelayanan kesehatan maupun instansi di
luar kesehatan, keempat; cara penyajian dan jenis data yang disajikan harus disesuaikan dengan
kebutuhan.
Berkaitan dengan hal tersebut maka kualitas data dan informasi kesehatan menjadi sangat
prioritas dalam mendukung kebijakan pembangunan kesehatan seperti dalam menetapkan Rencana
Strategis maupun dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan yang seharusnya dapat menyajikan data
yang akurat dan berkualitas, serta dapat melakukan evaluasi kegiatan yang tersusun dalam Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tahun 2012 disusun untuk kepentingan Sistem
Informasi Kesehatan Kabupaten dan memuat berbagai data tentang kesehatan yang meliputi; keadaan
derajat kesehatan masyarakat, upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan. Profil Kesehatan juga
BAB I
PENDAHULUAN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab I-2
menyajikan data pendukung lainnya seperti data kependudukan, pendidikan, keadaan sarana kesehatan,
keadaan lingkungan dan sebagainya. Semua data tersebut diukur berdasarkan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) untuk menggambarkan tingkat penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Profil ini disajikan dalam bentuk tabel sesuai dengan pedoman profil tahun 2011 edisi data
terpilah, dan untuk data tahun 2012, telah diupayakan memperoleh data terpilah tersebut meskipun
masih ada yang belum memenuhi kebutuhan data terpilah. Untuk analisa dalam profil ini selain
mebandingkan antar puskesmas, antar indicator yang terkait kami juga menyertakan perbandingan hasil
pelaksanaan program tahun 2009, 2010 dan 2011 untuk melihat adanya tren suatu cakupan.
Perlu dimaklumi untuk jumlah penduduk yang digunakan dalam profil ini menggunakan estimasi
proyeksi yang dihitung berdasarkan hasil sensus penduduk 2010 dengan Laju Pertumbuhan Penduduk
1,9. LPP ini bersumber pada laporan sementara hasil sensus penduduk tahun 2010, yang diterbitkan oleh
BPS Kabupaten Lombok Barat. Karena pada saat penentuan sasaran, sumber penghitungan LPP belum
ada selain laporan tersebut, sehingga hal tersebut yang dijadikan dasar penghitungan. Dan sasaran
tersebut diedarkan oleh Dinas Kesehatan Propinsi Nusa Tenggara Barat pada awal tahun 2012.
Sementara itu, dalam Lombok Barat Dalam Angka Tahun 2011, yang terbit pada tahun 2012, disebutkan
LPP untuk Lombok Barat adalah 1,49. Laju Penduduk tersebut kemudian digunakan sebagai dasar
penghitungan estimasi sasaran tahun 2013.
Pada bulan Januari tahun 2013, telah dikeluarkan pula jumlah penduduk tahun 2011 dari Badan
Pusat Statistic Kabupaten Lombok Barat, dan data tersebut menjadi lampiran tersendiri dalam profil ini.
Sedangkan data penduduk tahun 2012, baru akan terbit pertengahan tahun 2013, oleh sebab itu dalam
profil ini, kami menggunakan estimasi atau proyeksi sasaran.
B. TUJUAN
Tujuan Umum :
Tersedianya data/informasi dalam bentuk Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
Tujuan Khusus :
Tersedianya data/informasi dalam profil untuk program :
1. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
2. Bina Kesehatan Masyarakat
3. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
4. Bina Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
5. Sumber Daya Kesehatan
6. Pendanaan Pelaksanaan Program
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab I-3
C. SISTEMATIKA
Sesuai dengan Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Edisi Data Terpilah
menurut Jenis Kelamin yang diterbitkan Kemenkes RI Tahun 2011, maka sistematika dalam penyajian
Profil Kesehatan ini adalah sebagai berikut :
Bab-1 : Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dan sistematika
penyajiannya.
Bab-2 : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten/Kota. Selain uraian tentang letak
geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lain misalnya kependudukan, ekonomi,
pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
Bab-3 : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka
status gizi masyarakat.
Bab-4 : Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan
penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi
dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan
kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga
mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta
upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota.
Bab-5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan
sumber daya kesehatan lainnya.
Bab-6 : Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut
dari Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di tahun yang bersangkutan. Selain keberhasilan-
keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang
dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Lampiran
Pada lampiran ini berisi table resume/angka pencapaian kabupaten/kota dan 79 tabel data
kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsif gender.
Profil Kesehatan disajikan dalam bentuk tercetak (berupa buku) atau dalam bentuk lain
(softcopy, tampilan di situs internet, dan lain-lain).
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab II-4
Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu dari 10 Kabupaten/Kota di Provinsi NTB dengan luas
wilayah 1053,92 Km2 atau 105.392 Ha, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut;
Sebelah Utara : Kabupaten Lombok Utara (KLU)
Sebelah Timur : Kabupaten Lombok Tengah
Sebelah Selatan : Samudera Indonesia
Sebelah Barat : Selat Lombok dan Kota Mataram,
Secara administratif Kabupaten Lombok Barat terdiri atas 10 wilayah kecamatan, dengan 122 desa
dan terdapat 841 dusun. Kecamatan terluas adalah wilayah Kecamatan Sekotong Tengah dengan luas 529.4
km2 atau lebih dari separuh keseluruhan Wilayah Kabupaten Lombok Barat. Ke-10 (sepuluh) Kecamatan
tersebut yaitu :
1. Kecamatan Gunungsari
2. Kecamatan Batulayar
3. Kecamatan Lingsar
4. Kecamatan Narmada
5. Kecamatan Labuapi
6. Kecamatan Kediri
7. Kecamatan Kuripan
8. Kecamatan Gerung
9. Kecamatan Lembar
10. Kecamatan Sekotong Tengah
Wilayah di Kabupaten Lombok Barat merupakan kombinasi antara daerah daratan serta pesisir pantai
dan pegunungan (perbukitan) di wilayah utara dan selatan. Berdasarkan ketinggian, wilayah Kabupaten
Lombok Barat yang berada pada ketinggian 0 - 100 meter diatas permukaan laut dengan luas 35.798 Ha atau
41,49 % dari luas wilayah Kabupaten Lombok Barat, kemudian pada ketinggian 100 - 500 meter dengan luas
wilayah 42.193 Ha atau 48,93 % dari luas wilayah Kabupaten Lombok Barat, sedangkan pada ketinggian 500 -
1000 meter dengan luas 7.760 Ha atau 8,99 % dari luas wilayah Kabupaten Lombok Barat, dan ketinggian di
atas 1000 meter seluas 511 Ha atau 0,59 % dari luas wilayah Kabupaten Lombok Barat.
Secara demografis, jumlah penduduk di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2010 mencapai 599.986
jiwa (Sensus penduduk 2010 ;BPS LOBAR ). Dan data ini menjadi dasar sasaran pembangunan kesehatan pada
tahun 2011. Sedangkan untuk tahun 2012, data ini dijadikan dasar untuk perhitungan proyeksi sasaran.
BAB II GAMBARAN UMUM
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab II-5
Visi Kabupaten Lombok Barat yaitu Terwujudnya Masyarakat Lombok Barat Yang Maju, Mandiri Dan
Bermartabat Dengan Dilandasi Nilai-Nilai Patut Patuh Patju. Berdasarkan visi ini dan visi Depkes RI maka Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Barat mempunyai visi :
Sedangkan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat adalah sebagai berikut:
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat didukung oleh
sarana dan prasarana yang terdiri dari 11 unit Puskesmas non Perawatan dan 5 unit Puskesmas Perawatan, 55
unit Puskesmas Pembantu dan 110 unit Poskesdes operasional. Dukungan partisipasi masyarakat dalam
bentuk posyandu berjumlah 775 buah.
1. Keadaan Sarana Kesehatan
Jika dibandingkan antara jumlah penduduk tahun 2012 dengan jumlah sarana dan prasarana
kesehatan yang ada, maka didapatkan hal-hal sebagai berikut:
a. Rumah Sakit Umum Patut Patuh Patju yang merupakan rumah sakit type c dan satu-satunya rumah
sakit di Kabupaten Lombok Barat dilengkapi dengan 110 buah tempat tidur beserta peralatan
kesehatan lainnya. Namun saat ini pemerintah Kabupaten Lombok Barat tengah membangun rumah
sakit pratama di Kecamatan Narmada yang diharapkan selesai pembangunannya pada tahun 2013,
dengan sumber biaya dari Kemenkes RI. Pembangunan Rumah Sakit Pratama ini juga ditujukan
sebagai persiapan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN 2014)
b. Standard Dep Kes RI perbandingan jumlah Puskesmas dengan jumlah penduduk adalah 1 : 30.000.
Berdasarkan standar tersebut, idealnya di Kabupaten Lombok Barat terdapat 19 puskesmas. Saat ini
Puskesmas di Lombok Barat berjumlah 16 unit, dengan penduduk yang dilayani berjumlah 624.110
jiwa. Berarti ratio puskesmas dengan jumlah penduduk 1:37.500 jiwa, artinya di Kabupaten Lombok
Barat setidaknya masih membutuhkan 4 unit puskesmas baru untuk memenuhi ratio ideal tersebut.
TERWUJUDNYA MASYARAKAT LOMBOK BARAT YANG MANDIRI UNTUK
HIDUP SEHAT DENGAN DILANDASI NILAI NILAI PATUT PATUH PATJU
1. Mendorong dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan serta
berperilaku hidup bersih dan sehat
2. Menggerakkan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas sektor dalam
rangka mendukung pembangunan yang berwawasan kesehatan
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil, merata
dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
4. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab II-6
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah mengupayakannya untuk membangun
puskesmas baru secara bertahap. Pada tahun 2013, telah direncanakan kembali untuk pembangunan
1 puskesmas baru di wilayah Kecamatan Kediri, karena tahun 2012 perencanaan untuk pembangunan
puskesmas tersebut telah tertunda karena lahan yang belum siap.
c. Perbandingan jumlah puskesmas pembantu ( Pustu ) dengan jumlah penduduk bila mengacu
pada Standart Nasional dengan ratio 1 : 10.000. Sedangkan ratio pustu di Kabupaten Lombok Barat
pada Tahun 2012, 1 : 11.347, secara kuantitatif kebutuhan jumlah Pustu di Kabupaten Lombok Barat
saat ini kurang memadai, dengan 55 buah Pustu yang tersebar di 122 desa. Jumlah ini dihitung
berdasarkan jumlah bangunan pustu yang diidentikan dengan pelayanan. Pada tahun sebelumnya
jumlah pustu masih 57 unit, namun karena kondisi yang rusak total sehingga 1 pustu sudah tidak
dapat difungsikan lagi, dan 1 pustu lagi melakukan pelayan di Kantor Desa.
Jika mengacu pada jumlah penduduk yang ada maka jumlah pustu yang ideal adalah 62 pustu (berarti
kurang 7 buah pustu), tetapi apabila dilihat dari jumlah desa dan keadaan geografis maka dibutuhkan
lebih banyak lagi guna mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Kondisi pustu beberapa tahun terakhir ini cukup memprihatinkan, yaitu 2 pustu rusak total (tidak
terhitung karena sudah tidak berfungsi), 10 pustu rusak berat, 20 rusak ringan, dan 25 pustu baik.
d. Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) dengan tenaga Bidan Desa adalah bentuk partisipasi masyarakat
secara aktif dengan tujuan untuk membantu persalinan di desa, dengan harapan dapat mengambil
alih peran dukun secara bertahap dengan pola pendampingan persalinan oleh dukun bayi, sehingga
Angka Kematian Bayi (AKB) dapat ditekan seminimal mungkin. Poskesdes tahun 2012 berjumlah 110
buah tersebar di 122 Desa. Bila dibandingkan target 1 poskesdes 1 desa, maka masih dibutuhkan
sekitar 12 buah Poskesdes baru. Untuk memenuhi hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok
Barat menargetkan tahun 2013, semua desa telah memiliki Poskesdes.
Pada tahun 2012 telah dibangun poskesdes yang berasal dari beberapa sumber dana yaitu DAK (Dana
Alokasi Khusus) sejumlah 11 unit, DBHCHT Propinsi NTB sejumlah 2 unit, selain itu juga ada yang
berasal dari dana PNPM Mandiri.
e. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dibentuk masyarakat juga merupakan sarana dimanfaatkan
kesehatan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini jumlah Posyandu di Kabupaten
Lombok Barat adalah 775 buah tersebar pada tiap-tiap dusun. Pengembangan Posyandu didasarkan
atas jumlah sasaran yang dilayani, bila sasaran ada ditempat yang agak jauh dari posyandu induk
maka dapat dibentuk posyandu satelit dengan dukungan dari masyarakat (Tokoh Masyarakat dan
Tokoh Agama termasuk peran Kader kesehatan).
2. Tenaga Medis dan non Medis
Secara umum, tenaga kesehatan ada yang mengalami peningkatan dan juga penurunan. Sejak
tahun 2011 lalu, telah terjadi peningkatan tenaga kesehatan dalam hal ini tenaga bidan yang terjadi
karena bidan yang telah menyelesaikan study pada program khusus D3 Bidan Desa Terpencil yang
dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, sebanyak 34 orang langsung menjadi tenaga kontrak
di Kabupaten Lombok Barat dan menempati desa-desa di seluruh wilayah Lombok Barat. Sehingga pada
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab II-7
tahun 2012, semua desa telah memiliki bidan desa bahkan ada beberapa desa yang memiliki bidan desa
lebih dari 1 orang.
Untuk tenaga dokter umum, juga terjadi peningkatan karena data sarana swasta dapat tercatat
dan dilaporkan dalam Profil Sumber Daya Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tahun 2012.
Jumlah tenaga kesehatan seluruhnya di Kabupaten Lombok Barat sampai Tahun 2012 adalah
1.003 orang dengan rincian Tenaga Medis 83 orang yaitu 12 orang dokter spesialis, 52 orang dokter
umum dan 19 orang dokter gigi. Sementara paramedis sebanyak 682 orang dengan Perawat 387 orang
dan Bidan berjumlah 295. Tenaga Gizi 51 orang, Sanitarian 40 orang, Tenaga Kesehatan Masyarakat 37
orang, Farmasi sejumlah 35 orang, Analis laboratorium 46 orang, ATEM 2 orang dan rontgen 9 orang.
Sedangkan tenaga perawat anestesi berjumlah 18 orang dimana 2 orang diantaranya bertugas di Rumah
Sakit Patut Patuh Patju.
Proporsi jumlah tenaga kesehatan baik yang berada di lingkungan puskesmas maupun rumah
sakit apabila dibandingkan dengan standart yang ada adalah sebagai berikut :
a. Medis ( dr spesialis, dr, drg, )
Tenaga medis di Kabupaten Lombok Barat sampai tahun 2012 berjumlah 83 orang terdiri
dari: 12 orang dokter spesialis, 52 orang dokter umum, dan 19 orang dokter gigi. Tenaga medis yang
bertugas di RSUD Tripat sejumlah 19 orang yang terdiri dari 12 dokter spesialis dan 12 dokter umum
serta 1 orang dokter gigi. Tenaga medis yang bertugas di puskesmas sebanyak 44 orang yaitu 27
orang dokter umum dan 17 orang dokter gigi. Untuk pelayanan kesehatan di swasta terdiri dari 12
dokter umum dan 1 dokter gigi. Selebihnya 1 orang dokter umum berada di Dinas Kesehatan.
Ratio dokter umum dengan jumlah penduduk di Kabupaten Lombok Barat sampai tahun
2012 adalah 8,2 per 100.000 penduduk, masih jauh dibawah target ratio berdasarkan Indikator
Indonesia Sehat 2010 yaitu 40 per 100.000 penduduk. Sedangkan untuk dokter spesialis 1,9 per
100.000 penduduk, juga masih sangat jauh dibandingkan standar yaitu 6 per 100.000 penduduk.
Dengan demikian diperlukan tambahan jumlah dokter (tenaga medis) yang cukup banyak (sekitar
188 dokter) untuk dapat memberikan pelayanan medis yang optimal. Jika menggunakan standar ratio
nasional ini, maka akan sulit terpenuhi kebutuhannya mengingat terbatasnya kemampuan fiskal
daerah. Namun sebagai gambaran jika ditinjau berdasarkan beban kerja, terutama dipuskesmas,
idealnya puskesmas membutuhkan 2 sampai 3 dokter umum, maka dengan demikian Kabupaten
Lombok Barat masih kekurangan minimal 10 orang dokter umum ditingkat puskesmas saja.
Mengenai kondisinya tahun 2012 kedudukan dan fungsi tenaga medis puskesmas saat ini
56% kepala puskesmas dirangkap oleh tenaga medis (dokter dan dokter gigi), sehingga waktunya
lebih banyak difokuskan untuk kegiatan administrasi dan manajemen.
Disisi lain dengan jumlah tenaga medis terbatas pelayanan medis masih banyak dilimpahkan
kepada tenaga keperawatan. Oleh karena itu, maka perlu dipertimbangkan untuk mengoptimalkan
peran & fungsi tenaga sarjana kesehatan lainnya untuk menjalankan fungsi manajemen Puskesmas
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab II-8
sehingga fungsional medis dapat lebih difokuskan kembali untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Untuk mendukung hal tersebut kepala puskesmas tidak harus tenaga medis sesuai
dengan Keputusan Menkes RI No 128/Menkes/SK/II/2004 tanggal 10 Februari 2004, tentang
Kebijakan Dasar Puskesmas, dimana kriteria yang disyaratkan adalah harus seorang sarjana di bidang
kesehatan yang kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat, dengan beban
tanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat Kecamatan, dengan jabatan Kepala Puskesmas
setingkat dengan eselon III – b, sedangkan jika mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 41 tahun
2007, kepala puskesmas (pasal 35 ayat 5) setingkat dengan eselon IVa.
Sejak Februari tahun 2012 ini, Kepala Puskesmas telah di strukturisasi menjadi pejabat
eselon IVa sesuai Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007. Sehingga kondisi kepala puskesmas di
Lombok Barat terdiri dari sarjana kesehatan yaitu 6 dokter, 3 dokter gigi,2 S2 Kesehatan, 3 SKM, 2
S.Kep.
Untuk ratio dokter gigi di Kabupaten Lombok Barat, baru mencapai 3 per 100.000 penduduk
juga masih jauh daru standar yaitu 11 per 100.000 penduduk. Apabila dibandingkan dengan beban
kerja, untuk dokter gigi belum dilakukan analisa khusus, namun kondisi di Lombok Barat saat ini,
semua puskesmas telah memiliki tenaga dokter gigi, baik dengan status pegawai negeri maupun
kontrak.
b. Keperawatan (Perawat, Bidan)
Tenaga keperawatan tahun 2012 berjumlah 387 orang dan hanya 8,3 % yang berpendidikan
sarjana keperawatan. Ratio perawat dengan jumlah penduduk baru mencapai 60,4 per 100.000
penduduk, meskipun sudah meningkat dibanding tahun sebelumnya 47,3 per 100.000 penduduk,
namun masih jauh dibawah target ratio pada Indikator Indonesia Sehat 2010 yaitu 117,5 per 100.000
penduduk. Sedangkan untuk ratio bidan 46,3 per 100.000 penduduk (total 295 bidan di Lombok
Barat), sedikit meningkat dari tahun 2011 yaitu 41.5 per 100.000 penduduk dari target ratio 100 bidan
per 100.000 penduduk.
Dengan demikian Lombok Barat masih sangat kekurangan tenaga perawat maupun tenaga
bidan terlebih lagi jika memperhatikan sebagian wilayah dengan letak geografis yang kurang
menguntungkan. Namun kekurangan ini telah dapat teratasi dengan adanya program Pendidikan D3
Kebidanan sebagaimana telah dibahas di atas. Sedangkan untuk tenaga perawat, masih perlu
mengkaji lagi terobosan yang harus diambil untuk mengatasi kekurangan ini.
c. Tenaga Gizi (Akzi dan SPAG)
Tenaga gizi berjumlah 51 orang, 4 orang bertugas di Rumah Sakit Umum Tripat, 37 orang
berada di 16 Puskesmas, 2 orang di Sarana Pelayanan Kesehatan lain dan 8 orang berada di Dinas
Kesehatan.
Mengacu pada hasil perhitungan kebutuhan tenaga dengan menggunakan metode WISN
(Workload Indicator of Staffing Need) jumlah tenaga gizi yang dibutuhkan masih banyak (idealnya 3
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab II-9
sampai 4 petugas gizi di puskesmas) yaitu 27 orang tenaga gizi. Begitu pula jika mengacu pada target
rasio jumlah tenaga gizi Kemenkes RI yang mencapai 22 orang per 100.000 penduduk maka jumlah
tambahan tenaga yang dibutuhkan mencapai 95 orang, karena ratio rielnya hanya 6,9 per 100.000
jiwa (penghitungan ratio, tidak termasuk tenaga di Dinas Kesehatan).
d. Sanitasi
Tenaga sanitarian berjumlah 40 orang, sebanyak 4 orang bertugas di RSUD Tripat, 31 orang
berada di Puskesmas, 5 orang berada di Dinas Kesehatan. Tenaga ini merupakan tenaga yang banyak
berperan pada pemeliharaan sanitasi lingkungan sebagai upaya pecegahan terhadap penyakit
berbasis lingkungan seperti penyakit Diare, Malaria, ISPA / Pnemonia, TB Paru.
Jumlah tenaga sanitarian rata-rata sekitar 1-2 orang per Puskesmas, bila kita perhatikan
konsep wilayah kerja tenaga sanitarian harus menjangkau seluruh desa untuk kegiatan penyehatan
lingkungan berupa penyuluhan, perbaikan kualitas air bersih/air minum, rumah sehat, pengawasan
industri dan sebagainya. Apalagi jika kita melihat semakin banyaknya kerusakan lingkungan yang
meningkatkan resiko terjadinya penyakit maka seyogyanya tenaga sanitarian haruslah mencukupi baik
dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
Ratio tenaga sanitarian pada tahun 2011 mencapai 5,7 per 100.000 termasuk tenaga
sanitarian yang ada di rumah sakit. Sedangkan tahun 2012 rasionya sedikit menurun jadi 5,6 per
100.000 orang penduduk, sangat jauh dengan ratio ideal Indonesia Sehat 2010 yaitu 40 : 100.000
penduduk. Dengan demikian, untuk memenuhi target ratio tersebut paling tidak Kabupaten Lombok
Barat masih membutuhkan sekitar 200 orang tenaga sanitarian.
e. Tenaga Kesehatan Masyarakat
Tenaga Kesehatan Masyarakat berjumlah 37 orang, 2 orang bertugas di RSUD, 14 orang di
Puskesmas, 1 orang di klinik pemda dan 20 orang berada di Dinas Kesehatan. Ratio tenaga ahli
kesehatan masyarakat dibanding jumlah penduduk 624.110 adalah 2,6 per 100.000 penduduk,
menurun dibandingkan tahun 2011 (2,8) sedangkan target ratio untuk menuju Indonesia Sehat 2010
adalah 40 ahli kesehatan masyarakat per 100.000 penduduk sehingga jumlah tenaga kesehatan
masyarakat yang ada sekarang sangat tidak memadai. Tenaga Kesehatan Masyarakat ini
sesungguhnya yang bertugas mengkoordinir penyuluhan kesehatan di wilayah puskesmas, meskipun
tugas penyuluhan bukan hanya tugas dari kesmas, namun semua tenaga kesehatan.
f. Tenaga Kefarmasian
Tenaga kefarmasian berjumlah 37 orang. Diantaranya 14 orang bertugas di RSUD Tripat, 13
orang berada di Puskesmas, 7 orang di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat dan 2 orang di
Sarana Pelayanan Kesehatan lain, dengan pendidikan Apoteker, S1 Farmasi dan SMF. Dari total 37
orang tersebut, hanya sebanyak 16 orang (43,2%) saja yang memiliki keahlian sebagai apoteker dan
dari 16 orang tersebut hanya 2 (12,5%)orang yang mempunyai gelar pendidikan S2 dibidang farmasi,
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab II-10
Sehingga, untuk sementara tenaga yang ditempatkan adalah tenaga lulusan SMF (Sekolah Menengah
Farmasi yang membantu pengelolaan obat di beberapa puskesmas.
Ratio tenaga farmasi dengan penduduk adalah 4,6 per 100.000 penduduk dengan target ratio
10 orang tenaga farmasi (apoteker) per 100.000 penduduk. Jika dilihat dari ratio ini, maka
diperkirakan Lombok Barat membutuhkan 44 orang apoteker. Sedangkan bila asumsi 1 tenaga
kefarmasian/apoteker untuk 1 Puskesmas berarti Lombok Barat masih kekurangan 15 orang tenaga
kefarmasian dari 16 Puskesmas yang ada.
g. Tenaga Teknisi Medis
Tenaga teknis medis berjumlah 75 orang. Tenaga teknis medis merupakan tenaga analis
laboratorium, teknik elektromedik, Rongten, dan anestesi, dan tersebar di RSUD Tripat, Puskesmas
dan Dinas Kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab III-11
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah tujuan pokok dari pembangunan kesehatan di
Kabupaten Lombok Barat. Peningkatan tersebut ditandai dengan penurunan angka kematian dan kesakitan
sehingga masyarakat akan menjadi lebih sehat dan produktif.
Untuk memperoleh uraian tentang indikator komposit IPM, diperlukan indikator lain yaitu IPKM
(Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat) yang merupakan indikator komposit yang menggambarkan
kemajuan pembangunan kesehatan, dirumuskan dari data kesehatan berbasis komunitas yaitu: Riskesdas
(Riset Kesehatan Dasar), Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional), Survei Podes (Potensi Desa)
IPKM merupakan indeks komposit yang dirumuskan dari 24 indikator kesehatan Pembangunan
Kesehatan Masyarakat, dimana menurut hasil Riskesdas 2007 Kabupaten Lombok Barat menduduki rangking
296 dari 440 kabupaten se Indonesia, dan masuk kategori Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK). Dari 24
indikator tersebut, paling dominan adalah indikator tentang gizi dan KIA. Untuk meningkatkan rangking pada
tahun mendatang, Lombok Barat mentargetkan upaya untuk keluar dari kategori daerah bermasalah
kesehatan tersebut pada tahun 2013.
Penggunaan indikator ini telah disahkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1798/MENKES/SK/XII/2010 Tentang Pedoman Pemberlakuan Indeks Pembangunan Kesehatan
Masyarakat. Berikut tabel indikator IPKM dan kondisi Lombok Barat berdasarkan hasil RISKESDAS 2007.
Tabel Indikator IPKM Berdasarkan RISKESDAS 2007
VARIABEL INDIKATOR BOBOT Kondisi Lobar 2007
Prev. Balita gizi buruk dan kurang Mutlak 5 27,59
Prev. Balita sangat pendek dan pendek Mutlak 5 41,74
Prev. Balita sangat kurus dan kurus Mutlak 5 17,62
Akses air bersih Mutlak 5 70,52
Akses sanitasi Mutlak 5 21,67
Cakupan penimbangan balita Mutlak 5 45,09
Cakupan pemeriksaan neonatal 1 Mutlak 5 63,33
Cakupan imunisasi lengkap Mutlak 5 22,71
Rasio dokter/ puskesmas Mutlak 5 1,25
Rasio bidan/ desa Mutlak 5 1,21
Cakupan persalinan oleh nakes Mutlak 5 76,45
Balita gemuk Penting 4 13,59
Insidens Diare Penting 4 18,93
Prevalensi Hipertensi Penting 4 29,52
Insidens Pneumonia Penting 4 1,89
Proporsi perilaku cuci tangan Penting 4 13,08
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab III-12
VARIABEL INDIKATOR BOBOT Kondisi Lobar 2007
Prevalensi gangguan mental Perlu 3 14,73
Proporsi merokok tiap hari Perlu 3 28,52
Prevalensi penyakit gigi dan mulut Perlu 3 36,02
Prevalensi asma Perlu 3 4,88
Prevalensi disabilitas Perlu 3 25,41
Prevalensi cedera Perlu 3 13,02
Prevalensi penyakit sendi Perlu 3 44,83
Prevalensi ISPA Perlu 3 30,14
IPKM 0,462781
Sumber : IPKM Kemenkes RI 2010
Untuk mencapai hal tersebut maka ditetapkan berbagai strategi dan kebijakan pokok pembangunan
kesehatan jangka menengah yang difokuskan pada Upaya Penurunan Kematian Ibu dan Anak, Upaya
Penurunan kasus gizi buruk, Upaya Penurunan Kasus Penyakit potensial wabah, dan Upaya Peningkatan Akses
dan Mutu Pelayanan Kesehatan.
A. Angka Kematian
Untuk mencapai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang baik maka harus memperhatikan Umur
Harapan Hidup (UHH) masyarakat karena UHH menggambarkan derajat kesehatan masyarakatnya. Pada
tahun 2007, UHH Kabupaten Lombok Barat mencapai 59,54 tahun dan IPM Lombok Barat sebesar 59,34.
UHH yang tinggi berarti warga masyarakat mendapatkan jaminan hidup yang lebih baik. Kelompok
masyarakat yang paling rentan terhadap resiko kesakitan dan kematian sehingga harus mendapatkan
perhatian yang serius adalah Bayi, Ibu hamil dan Balita. Ukuran-ukuran yang digunakan untuk menilainya
adalah Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Ibu dan prevalensi gizi buruk pada Balita.
Berdasarkan laporan surveilans, jumlah kematian bayi dan ibu di Kabupaten Lombok Barat dari tahun
2010 hingga tahun 2012 menunjukan penurunan. Tahun 2010 sebanyak 161 orang, tahun 2011 menurun
menjadi 144 bayi dan tahun 2012 menjadi 139 bayi. Sedangkan untuk kematian ibu tahun 2010 sebanyak
17 ibu mati, tahun 2011 turun menjadi 12 ibu dan tahun 2012 dapat ditekan menjadi 8 kasus.
Berbicara angka kematian, tentunya angka-angka ini akan berbeda jumlahnya dengan yang dilaporkan
oleh BPS yang didasarkan pada hasil survey karena angka dalam profil adalah jumlah kejadian kasus
kematian yang tercatat dan dilaporkan oleh puskesmas dan jaringannya termasuk swasta dengan
mekanisme Pemantauan Wilayah Setempat (PWS).
Grafik 1. Trend Kematian Bayi Tahun 2010 – 2012 di Kabupten Lombok Barat
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2010,2011,2012
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab III-13
Dari Grafik 1. di atas menunjukkan bahwa jumlah kematian bayi menurun secara signifikan. Tahun
2011 menurun sebesar 10,6 persen dan pada tahun 2012 menurun lagi sebesar 3,47 %. Jika dikalkulasikan
menurut hitungan per 1000 bayi lahir hidup maka kita akan dapatkan data yang sangat rendah. Angka
kematian bayi sementara pada tahun 2011 adalah 10,87 per 1000 kelahiran hidup, dan pada tahun 2012
menjadi 10,61 per 1000 KH. Angka-angka ini sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan hasil yang
dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Target AKB untuk tahun 2012 dalam RPJMD adalah 25 per
1.000 kelahiran hidup. Perlu menjadi catatan bahwa angka terlapor yang tertera dalam profil ini tidak
dapat langsung dibandingkan dengan target RPJMD tersebut, karena bukan merupakan angka resmi dari
BPS.
Grafik 2. Trend Kematian Ibu Tahun 2010 sampai dengan 2012
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2010,2011, 2012
Grafik 3. Penyebab kematian bayi (0 hari - < 1th) tahun 2012
Sumber : Laporan Kegiatan Neonatal dan Bayi (29 hari – 1 Tahun) Kab.Lobar Tahun 2012
Grafik di atas memperlihatkan dengan jelas bahwa penyebab kematian bayi paling besar adalah BBLR
(berat bayi lahir rendah) yaitu sebanyak 55 kasus, sedikit meningkat dari tahun 2011 yaitu 53 kasus.
Penyebab kematian kedua yaitu kasus Asfiksia sebanyak 20 kasus, kemudian ISPA/pneumonia sebanyak
19 . Untuk kasus lain-lain, mencapai 32 kasus tercatat untuk bayi 0 – 12 bln.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab III-14
BBLR bisa terjadi karena kurangnya asupan gizi pada saat bayi masih didalam kandungan sehingga hal
ini berhubungan dengan kesehatan ibu hamil. Kematian neonatus adalah kematian pada bayi baru lahir
sampai dengan usia 28 hari. Tercatat untuk kematian neonatus sebanyak 104 kasus dan 92 diantaranya
meninggal pada usia 0 -7 hari. Kondisi ini dikenal sebagai fenomena 2/3 kematian bayi.
Untuk mengatasi permasalahan ini perlu ditingkatkan kualitas kegiatan kunjungan neonatus yang
dalam kebijakan program dilaksanakan sampai 3 kali selama usia neonatal (0 – 28 hari).
Sedangkan untuk upaya penurunan kematian bayi yang disebabkan oleh BBLR dilakukan terobosan
dengan meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan ibu hamil yaitu dengan memberikan multivitamin
pada ibu yang menderita anemia serta dengan melaksanakan kelas ibu dan kelas gizi bagi ibu hamil
tersebut.
Kematian bayi akibat ISPA atau pneumonia disebabkan karena banyak faktor yaitu karena lingkungan
yang tidak sehat, dan untuk masyarakat yang belum berperilaku hidup bersih dan sehat. Keduanya
memberikan kontribusi yang cukup tinggi karena pneumonia merupakan salah satu penyakit yang berbasis
lingkungan. Jika lingkungan tidak dijaga kebersihannya maka penyakit berbasis lingkungan juga semakin
meningkat. Penatalaksanaan kasus yang tepat sangat dibutuhkan dalam penanganan kasus pneumonia ini
karena itu metoda MTBS dan MTBM (Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Manajemen Terpadu Bayi
Muda) perlu dilaksanakan secara optimal agar penemuan kasus bayi dengan pneumonia dapat segera
ditangani.
Grafik 4. Penyebab kematian ibu tahun 2012 di Kabupaten Lombok Barat
Sumber : Laporan Kegiatan Maternal Kab. LOBAR Tahun 2012
Berdasarkan grafik diatas, penyebab kematian ibu paling tinggi tahun ini karena faktor lain-lain, yaitu
selain eklamsia/pre eklamsie, perdarahan dan infeksi. Untuk kasus perdarahan tahun 2012 cukup
memberikan kontibusi besar dalam menyebabkan kematian ibu pada saat bersalin yaitu sebanyak 2 kasus
eklamsia/pre eklamsi 2 kasus, infeksi 1 kasus.
Berbagai faktor yang mempengaruhi secara tidak langsung terhadap kematian tersebut, antara lain
masih banyaknya bumil dengan anemia yang disebabkan rendahnya konsumsi Fe, terlambatnya
pengambilan keputusan merujuk ke tempat pelayanan kesehatan, terlambatnya transportasi ke tempat
pelayanan, terlambatnya penangangan di tempat pelayanan kesehatan dan karena belum tersedianya
darah yang cukup. Padahal telah banyak upaya yang dilakukan untuk mengatasinya, misalnya dengan
kebijakan desa siaga dimana salah satu kegiatannya adalah cepat tanggap terhadap ibu melahirkan dan
menyiapkan pendonor darah didesa tersebut. Konsep desa siaga yang juga termasuk untuk siaga
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab III-15
persalinan, dimana diharapkan ada kontribusi dari masyarakat desa untuk menyediakan angkutan sebagai
ambulan desa yang diharapkan bisa membantu masyarakat dalam mengantarkan ibu hamil dan
melahirkan ke lokasi pelayanan kesehatan. Hal ini menyebabkan cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang berkompeten cukup meningkat dari cakupan tahun sebelumnya.
B. Angka Kesakitan
Angka kesakitan yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut :
1. AFP non Polio <15 tahun
AFP (acute flacid paralise) rate non polio pada penduduk berusia <15 tahun adalah jumlah kasus
AFP non polio yang dilaporkan dibagi jumlah penduduk usia < 15 tahun dikalikan seratus ribu.
Target dalam SPM adalah ≤ 2 per 100.000. Pada tahun 2012 ini, Kabupaten Lombok Barat masih
berada pada 2,11 per 100.000 usia < 15 tahun,hampir mendekati target, dengan jumlah suspeck
yang dilaporkan sebanyak 5 suspect. Sistem surveilans AFP Rumah Sakit (hospital based
sueveilans / HBS) dan sistem surveilans AFP Masyarakat, (Community based surveilans system
/CBS) sudah berjalan dengan baik.
Sedangkan tujuan penemuan kasus AFP antara lain :
Melacak dan menemukan semua kasus AFP yang ada disuatu daerah
Mengumpulkan dua spesimen semua kasus AFP selambat-lambatnya 14 hari setelah
kelumpuhan, dengan tenggang waktu pengumpulan spesimen I dan II adalah 24
jam.
Mengidentifikasikan kemungkinan adanya virus-polio liar disuatu wilayah melalui
pemeriksaan spesimen tinja semua kasus AFP yang ditemukan dalam wilayah
tersebut.
2. TBC (Tuberculosis)
a. Angka CDR /Case Detection Rate (target >70%)
Angka penjaringan suspek pada tahun 2012 sebanyak 4.421 orang dari perkiraan suspek
sebesar 13.106 orang ( 33,7 % dari target > 50 % ), sedangkan angka penemuan kasus TB
Paru BTA (+) adalah 505 kasus dari perkiraan sebanyak 1.311 kasus. Dengan demikian angka
CDR pada tahun 2012 adalah 38,5 %.
Pencapaian angka CDR ini menurun atau lebih rendah dari tahun 2011 yaitu 43,37%. Hal ini
disebabkan karena adanya bebrapa kendala yang dialami pada tahun 2012, baik pada proses
penemuan melalui CBA, penemunan kontak serumah dan lain sebagainya maupun masalah
sumber daya manusia.
Pada saat penemuan kontak serumah, masih banyak anggota keluarga yang tidak bersedia
diperiksa dahaknya karena malu diketahui TBC. Pada kegiatan CBA, banyak pot dahak yang
tidak kembali, ada juga yang sasarannya kurang tepat (kebanyakan ibu-ibu dan lansia)
sehingga transfer pengetahuan TBC kurang optimal. Sedangkan masalah SDM disebabkan,
karena adanya petugas yang pensiun, cuti hamil, cuti menikah dan petugas yang belum
dilatih sehingga menjadi hambatan bagi pemeriksaan penderita TB ini.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab III-16
Pencapaian tersebut juga masih jauh dari target CDR secara nasional yaitu menemukan
kasus TB Paru BTA ( + ) sebanyak 70% dari perkiraan, sehingga perlu dilakukan analisa lebih
lanjut untuk mencari akar permasalahan serta menemukan kegiatan-kegiatan inovatif dalam
upaya meningkatkan penemuan kasus TB Paru BTA (+) di masyarakat.
b. Angka Success Rate (SR yaitu angka keberhasilan pengobatan dengan target >85%)
Angka SR TB Tahun 2012 mencapai 91,12% dimana dari 552 TB Paru BTA (+) yang diobati
pada tahun 2011, dinyatakan “sembuh” sebanyak 464 dan pengobatan lengkap sebanyak 39
orang. Angka ini sudah mencapai target nasional yaitu : > 85 %, walaupun masih terdapat
penderita yang mengalami default/DO ( 21 orang ), gagal ( 2 orang ), pindah ( 1 orang ) dan
meninggal ( 25 orang ).Demam Berdarah Dengue
3. Pneumonia Balita Ditangani
Penanganan untuk balita dengan kasus pneumonia adalah 100 % artinya semua balita
pneumonia mendapat penanganan yang intensif di puskesmas maupun di rumah sakit.
Dalam kesempatan ini, kami juga meralat data profil tahun 2011 dimana dikatakan penemuan
pneumonia sebesar 2.118, direvisi menjadi 6.759. Hal ini disebabkan pada saat pemberian data,
laporan yang diperoleh belum samapi dengan akhir tahun.
Pada tahun 2012 kasus pneumonia pada balita ditemukan sebanyak 6.866 orang dan semuanya
telah ditangani. Jumlah kasus ini sedikit mengalami peningkatan yaitu sebesar 1,58% bila
dibandingkan dengan tahun 2011 tersebut.
Grafik 6. Grafik kasus Pneumoni Balita pada tahun 2012 di Kabupaten Lombok Barat
Sumber : Profil Kesehatan 2012 (tabel 13)
Berdasarkan tabel diatas, kasus terbesar terjadi di Puskesmas Gerung dan Kediri. Sedangkan
kasus terendah terjadi di Puskesmas Gunungsari. Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, balita
laki-laki lebih rentan (101%) daripada balita perempuan (85%).
4. HIV / AIDS
Untuk data HIV dan AIDS merupakan data kumulatif dari tahun 1992 sampai dengan tahun 2012,
dan ini merupakan kebijakan dari propinsi agar mengetahui jumlah secara keseluruhan penderita
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab III-17
HIV - AIDS. Kasus baru 2012 di Lombok Barat sebanyak 6 kasus HIV dan 6 kasus baru AIDS. Maka
secara kumulatif dilaporkan sampai saat ini di Kabupaten Lombok Barat terdapat 49 orang kasus
HIV dan 50 kasus AIDS.
Jumlah kasus HIV-AIDS yang ada di Kabupaten Lombok Barat bagaikan fenomena gunung es
yang tampak diidentifikasi sedikit namun dalam kenyataannya di masyarakat terdapat banyak
kasus yang belum terdeteksi.
5. Kasus Diare yang ditangani
Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek, cair bahkan seperti air yang
frekwensinya lebih sering dari biasanya, pada umumnya 3 kali atau lebih dalam sehari.
Kasus diare biasanya terjadi peningkatan pada musim kemarau disebabkan karena terbatasnya
air bersih dan pada saat bulan pertama musim hujan karena sumber air bersih yang digenangi air
hujan atau air tanah permukaan ikut tercemar.
Target cakupan penemuan penderita Diare yaitu 411 per 1000 dikali jumlah penduduk dikali 10
%, dimana :
Target cakupan penemuan penderita Diare oleh SARKES adalah : 40% dari taget
penemuan dan diupayakan tidak ditemukan kematian akibat Diare (CFR = 0 %).
Target cakupan penemuan penderita Diare oleh Kader Diare adalah : 60% dari target
penemuan dan diupayakan tidak ditemukan kematian akibat Diare (CFR = 0 %).
Jumlah kasus diare yang terlaporkan pada tahun 2011 di Kabupaten Lombok Barat sebanyak
29.982 orang dan 100% tertangani, sedangkan penemuan kasus diare pada balita tahun 2012
meningkat menjadi 31.447 kasus atau mengalami peningkatan sebesar 4,66% dari kasus tahun
2011. Kasus ini melebihi dari target perkiraan yaitu 25.561. Peningkatan kasus diare ini
menandakan kegiatan surveilance di masyarakat dapat berjalan optimal. Dan tentunya menjadi
bahan evaluasi bagi pelaksana program lainnya agar meningkatkan promosi kesehatan tentang
hidup bersih dan sehat.
Grafik 5. Tren Penderita Diare Pada Balita Tahun 2010 s.d 2012
di Kabupaten Lombok Barat
Sumber : Profil Kesehatan 2010,2011 dan 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab III-18
Kasus diare terbanyak tahun 2012 ini terdapat di Puskesmas Gunungsari yaitu mencapai 3.556
meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 3.187 kasus, dan terendah pada Puskesmas Dasan
Tapen yaitu 1.093 kasus. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama, karena diare bukan hanya
karena faktor lingkungan saja namun juga karena perilaku hidup dari masyarakat. Oleh karena
itu, dalam penanganannya harus melibatkan program dan lintas sektor yang terkait, agar kasus
diare ini tidak terus meningkat.
6. Kusta
a. Prevalensi ( Kusta Terdaftar ) target < 1/10.000 penduduk
Prevalensi kusta tahun 2012 adalah 0,3 per 10.000 penduduk, terjadi sedikit peningkatan
dari tahun 2011 yaitu 0,2 per 10.000 penduduk, akan tetapi Kabupaten Lombok Barat sudah
termasuk dalam kelompok Low Endemik Kusta ( Prevalensi < 0,5/10.000 penduduk ). Kasus
kusta terdaftar per 31 Desember tahun 2012 sebanyak 16 orang tersebar di Puskesmas
Gerung ( 5 orang ), Kediri 4 orang, Meninting (2 orang), Labuapi (2 orang), Perampuan ( 1
orang ), Gunungsari ( 1 orang ), Kuripan (1 orang). Dengan klasifikasi kusta terdiri dari Pausi
Basiler (PB)/ Kusta kering 1 kasus, Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah 15 kasus.
b. RFT (Release From Treatment) Rate yaitu Penderita Kusta Berhenti Minum Obat dengan
target >90%.
RFT Rate PB tahun 2012 adalah 100% yaitu dari 1 orang tipe PB yang berobat pada tahun
2011 dinyatakan RFT 1 orang pada tahun 2012.
RFT Rate MB tahun 2012 adalah 88,89% yaitu dari 9 orang tipe MB yang berobat pada tahun
2010 dinyatakan RFT sebanyak 8 orang pada tahun 2012, dan 1 orang meninggal.
7. Kasus Difteri, Pertusis dan Tetanus pada tahun 2012 tidak ditemukan di Kabupaten Lombok
Barat, demikian pula tahun sebelumnya.
8. Jumlah Kasus Campak
Jumlah kasus campak di Kabupaten Lombok Barat tahun 2012 ini dilaporkan tidak ada kasus,
berbeda dengan tahun sebelumnya (2011) dimana tercatat ada 9 kasus, yang terjadi di wilayah
kerja Puskesmas Gunungsari 3 orang, Penimbung 5 orang dan Perampuan 2 orang.
9. Jumlah Kasus Polio
Sebagaimana tahun 2011 lalu, tahun 2012 ini, tidak ada kasus polio di Kabupaten Lombok Barat.
Karena semua suspect AFP yang diketemukan ( 5 kasus) dinyatakan negatif polio.
10. Jumlah Kasus Hepatitis B
Dari tahun 2008 hingga tahun 2012 lalu tidak ditemukan kasus hepatitis B di Kabupaten Lombok
Barat.
11. Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit endemis di sebagian besar wilayah Indonesia
atau wilayah tropis dengan sumber penularan manusia dan nyamuk Aedes Aegypti sebagai
vektornya.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab III-19
Target yang diharapkan dalam penanganan DBD adalah pada upaya mencegah kematian,
menekan penyebaran kasus dan penanganan secara keseluruhan penderita DBD.
Tahun 2011, kasus DBD dilaporkan sebanyak 39 kasus berdasarkan laporan W1, dan dilaporkan
3 orang meninggal yaitu di wilayah kerja Puskesmas Penimbung, Narmada dan Lingsar.
Sedangkan tahun 2012 terjadi peningkatan menjadi 69 kasus. Kasus tertinggi di Puskesmass
Gunungsari (25 kasus) dan terdapat kasus meninggal 1 orang di Puskesmas Sigerongan.
12. Angka Kesakitan Malaria
Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan di Kabupaten Lombok Barat. Kasus
malaria klinis tahun 2012 mencapai 9.739 kasus dengan 230 kasus dinyatakan positif melalui
pemeriksaan laboratorium maupun menggunakan RDT. Adapun cakupan pemeriksaan sediaan
darah tahun 2012 mencapai 100%. Cakupan pengobatan kasus positif malaria dengan
menggunakan ACT (Amodiaquine Combination Therapy) sebesar 99% (229 dari 230 kasus positif)
sedangkan yang tidak diberikan ACT adalah penderita positif malaria yang hamil pada trimester I.
Pemantauan kasus malaria menggunakan API (Annual Paracyte Incidence) yaitu jumlah kasus
positif dalam 1.000 orang penduduk setiap tahun. Kasus malaria positif terbanyak masih
ditemukan di daerah kawasan pantai dan pegunungan yaitu wilayah Puskesmas Meninting,
Gunung Sari dan Penimbung. Angka kesakitan dihitung berdasarkan standar API (Annual Parasite
Incidence ) mencapai angka 0,37. Dengan demikian Kabupaten Lombok Barat berada pada
kategori LCI (low Case Incidence), yaitu pada range < 1 ‰. Akan tetapi angka API ini kurang
bermakna jika tidak didukung angka ABER yang mencapai 10% dimana tahun 2012 ini, ABER
sebesar 3,32%. ABER adalah Annual Blood Examination Rate yaitu prosentase jumlah penduduk
yang diperiksa sediaan darahnya.
13. Filariasis
Sejak 3 tahun terakhir, tidak ditemukan kasus filariasis di Kabupaten Lombok Barat. Hanya ada
kasus lama yang ditemukan di wilayah Labuapi, sebanyak 1 orang.
14. Infeksi Menular Seksual (IMS) ditangani
Selama 3 tahun terakhir perekaman data untuk IMS tidak dapat diakses atau diperoleh karena
pencatatan dan pelaporan yang kurang optimal baik di level puskesmas maupun kabupaten.
Padahal semua puskesmas telah didukung dengan komputerisasi yang telah dilengkapi dengan
software SIMPUSLOBAR. Hanya saja pemanfaatannya yang masih kurang optimal. Dengan
demikin perlu ditindaklanjuti mengenai entry data dan pemanfaatannya, agar data yang
diperoleh dapat digunakan sebagi bahan evaluasi.
Selain itu, kasus IMS ini juga merupakan fenomena gunung es. Hal ini kemungkinan disebabkan
oleh keengganan penderita yang mengalami keluhan pada alat reproduksinya untuk
memeriksakan diri ke tempat pelayanan publik seperti puskesmas. Oleh sebab itu sangat
mendesak untuk segera melakukan pengumpulan data pada klinik/tempat praktek
swasta/pribadi. Data yang lengkap akan menjamin penyusunan program yang lebih baik untuk
memberantas penyakit tersebut.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab III-20
C. Status Gizi Masyarkat
1. Kunjungan Neonatus (KN3)
Kunjungan neonatus merupakan kegiatan untuk memantau kondisi kesehatan neonatus sekaligus
memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu nifasnya, dimana pelayanan ini dilakukan dirumah oleh
bidan. Neonatus adalah bayi berumur 0 sampai 28 hari. Kegiatan ini sangat strategis untuk
menurunkan kematian bayi terutama usia 0 -7 hari.
Dari grafik di bawah ini, diperoleh gambaran tentang tren cakupan program KIA khusus untuk
kegiatan neonatal, bayi dan anak balita. Semua capaian cakupan tersebut mengalami penurunan dari
kondisi tahun 2011, kecuali untuk kunjungan anak balita. Hal ini merupakan kerja berat untuk
meningkatkan capaian kinerja ini, mengingat banyak upaya yang telah diusahakan guna mengatasi
masalah kesehatan ibu dan anak ini. Misalnya, masalah tenaga yang telah diupayakan semua bidan
desa telah berada di desa se Lombok Barat. Demikian pula dengan masalah anggaran, telah
diupayakan dalam peningakatan biaya kesehatan terutama dari BOK. Tetapi jika permasalahan hanya
diselesaikan oleh satu pihak saja, tentu tidak akan segera selesai, oleh karena itu perlu dilakukan
upaya secara bersama-sama agar capaian kegiatan ini tetap naik dan berkualitas.
Grafik 7. Persentase Cakupan Program KIA (anak) tahun 2012 di Kabupaten Lombok Barat
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2010,2011,2012
2. Kunjungan Bayi
Salah satu upaya kesehatan untuk menekan kematian bayi adalah dengan melakukan kunjungan bayi.
Dengan adanya indikator ini, diharapkan bayi dapat dideteksi tumbuh kembangnya dan mendapat
pelayanan kesehatan. Bayi minimal dikunjungi sebanyak 4 kali dalam rentang usia > 29 hari sampai 12
bulan. Sebagaimana disampaikan diatas, bahwa cakupan untuk kegiatan ini juga mengalami
penurunan. Diperlukan kerja keras tim dan pembinaan diperlukan agar pencapaian kualitas dan
kuantitas dapat terwujud pada tahun 2013 nanti.
3. Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Kasus BBLR pada tahun 2012 sedikit meningkat dari 2011 relatif menurun yaitu dari 4,10 menjadi
4,73. Dari jumlah kasus sebanyak 620 yang lahir dengan BBLR, meninggal 55 bayi. Hal ini perlu
menjadi perhatian khusus mengingat kematian bayi usia 0 sampai 28 hari (neonatus) paling banyak
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab III-21
disebabkan oleh BBLR. Tentunya untuk penanganannya diperlukan kerjasama antar program yang
terkait seperti gizi, promkes dan KIA. Ibu yang melahirkan anak dengan BBLR, salah satunya karena
kasus KEK (Kurang Energi Khronis) atau juga dengan anemia. Maka perlu dilakukan penyuluhan dan
perubahan perilaku makan si ibu. Namun, tidak menutup kemungkinan hal ini juga disebabkan karena
ekonomi si ibu yang kurang mampu. Untuk itu sejak tahun 2010, telah diupayakan untuk membantu
ibu dengan KEK, diberikan PMT (pemberian makanan tambahan), sebagaimana dilakukan pada balita
dengan gizi buruk. Dan tahun 2011 juga diberikan multivitamin agar tidak terjadi anemi pada ibu
hamil.Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menekan kasus ibu dengan KEK dan anemi,
sehingga diikuti dengan menurunnya bayi yang lahir dengan berat badan dibawah 2500 gram.
Selain itu, kegiatan kelas ibu sangat membantu sasaran dalam hal meningkatkan pengetahuan bahkan
perilakunya sehingga ibu hamil mengetahui asupan gizi yang mestinya dikonsumsi sehingga tidak
terjadi kelahiran bayi dengan berat badan rendah.
4. BBLR ditangani
Pelayanan kesehatan untuk penangangan bayi dengan BBLR yang terlapor adalah 100 % artinya
semua bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah telah mendapat penanganan sesuai dengan
protap yang berlaku.
5. Balita ditimbang
Pelayanan kesehatan yang diperuntukkan bagi balita salah satunya adalah dengan pemantauan status
gizinya yang dilakukan dengan penimbangan berat badan, selain vitamin A dan deteksi tumbuh
kembang. Dengan penimbangan ini, status gizi setiap balita dapat dipantau setiap bulannya, sehingga
perkembangan status gizi dapat terdeteksi dengan segera. Berdasarkan pencatatan kegiatan
penimbangan di posyandu, 69,26% balita ditimbang pada tahun 2012. Kondisi ini meningkat jika
dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu 67,81 %, meskipun data yang ditampilkan berdasarkan data
sasaran proyeksi.
Grafik 19. Persentase Jumlah Balita yang ditimbang dan naik berat badannya Tahun 2010 - 2012 di
Kabupaten Lombok Barat
Sumber : Profil Kesehatan 2010, 2011,2012
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab III-22
6. Balita Berat Badan Naik
Jika dilihat trend Balita dengan berat badan naik dalam kurun waktu 3 tahun adalah menurun. Dan
jika dibandingkan dengan target SPM, memang belum memenuhi target. Hal ini disebabkan karena
penggunaan standar WHO 2005, yaitu menggunakan N (naik berat badan) yang sesuai dengan umur,
jenis kelamin dan kenaikan berat badan minimal.
7. Bawah Garis Merah (BGM)
Tren Balita Bawah Garis Merah jika di lihat dalam 3 tahun terakhir, terus menurun dan terakhir
mencapai 2 %. Kondisi balita yang cukup baik ini menandakan upaya yang dilakukan selama ini seperti
kelas gizi, PMT dan penimbangan di posyandu, cukup membuahkan hasil. Namun demikian, hal ini
tentu harus terus menerus dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatannya,
agar hasil yang telah dicapai tahun 2012, tidak menjadi lebih buruk di tahun mendatang. Penanganan
kasus gizi kurang dan gizi buruk ini sesungguhnya telah mendapat dana dari berbagai sumber
terutama BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) yang diberika oleh Pemerintah Pusat. Sehingga,
semestinya kendala dari segi pendanaan dapat diatasi.
8. Balita Gizi Buruk
Kasus balita gizi buruk menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu dari 189 menjadi 148 kasus di
tahun 2012, dan hal ini sudah melalui tahapan-tahapan verifikasi di posyandu maupun di
kabupaten.Karena berdasarkan kebijakan tahun 2011, dimana balita yang ditemukan BGM di
posyandu, harus langsung diverifikasi dengan pengukuran tinggi atau panjang badan, kemudian jika
dari hasil verifikasi tersebut ditemukan kasus gizi buruk maka langsung mendapat intervensi.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab IV- 23
A. Pelayanan kesehatan dasar
Pelayanan kesehatan dasar merupakan hal yang paling pokok dilakukan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Pemberian pelayanan kesehatan dasar harus dilakukan secara cepat dan
tepat serta menyeluruh untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kesehatan yang ada. Berikut ini
diuraikan beberapa indikator yang termasuk dalam pelayanan kesehatan dasar.
Kesehatan Ibu dan anak merupakan salah satu isu penting dalam peningkatan derajat kesehatan
masyarakat dan menjadi focusing program pembangunan kesehatan di Kabupaten Lombok Barat.
Indikator untuk menilai kinerja program ini adalah dengan melihat K1 (kontak pertama ibu hamil pada
trimester I dengan petugas kesehatan), K4 (kontak ke 4 ibu hamil yang dilakukan pada trimester ke 3
dengan petugas kesehatan), Linakes (persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan), KN (kunjungan petugas
kesehatan kepada bayi usia 0 – 28 hari), Kunjungan Bayi (kunjungan petugas kesehatan kepada bayi usia
29 hari s.d 1 tahun), Kunjungan Balita dan lain sebagainya. Berbagai indikator kesehatan ibu dan anak
pada tahun 2012 ada yang menunjukkan peningkatan ada juga penurunan. Penurunan disini bisa
disebabkan oleh beberapa hal salah satunya pencatatan oleh petugas yang belum optimal. Berikut
gambaran cakupan program KIA khusus untuk pelayanan ibu hamil.
Grafik 9. Capaian Cakupan Program KIA tahun 2010 s.d 2012 di Kab.Lombok Barat
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2010, 2011 dan 2012
Cakupan K1 dan K4 adalah indikator kunci pelayanan kesehatan ibu hamil. Kunjungan ini sangat
penting untuk memantau kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan janin. Kunjungan K-1 pada tahun 2012
mencapai 96,26%. Sementara cakupan K-4 mencapai 90,03% dari taget 90% pada tahun 2012. Jika dilihat
per puskesmas, cakupan K-1 terdapat 8 puskesmas yang mencapai target K1 adalah 95%. Sementara
pada cakupan K-4 terdapat 7 puskesmas yang mencapai 90%, sedangkan puskesmas lain masih dibawah
target. Untuk pencapaian K1 dan K4 terendah yaitu Perampuan dengan capaian 85,3%, dan 81,3%.
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab IV- 24
Sementara, cakupan K1 tertinggi di Puskesmas Sekotong yaitu mencapai 102%, dan cakupan K-4 tertinggi
dicapai oleh Puskesmas Kuripan yaitu 98,9%.
Komplikasi dan kematian maternal serta bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa di sekitar
persalinan, hal ini antara lain disebabkan oleh pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan. Di Kabupaten Lombok Barat jumlah ibu melahirkan yang ditolong oleh
tenaga kesehatan (bidan, dokter, dokter specialis) tahun ini menurun dari tahun 2011(87.66%), yaitu
mencapai 83,8% dan berada dibawah target 85%. Meskipun linakes menurun, tetapi sesungguhnya
persalinan di dukun atau diluar tenaga kesehatan cukup kecil (1,18%). Kesenjangan antara K4 dan linakes
ini lebih disebabkan oleh beberapa hal yaitu, pencatatan petugas yang belum optimal, penjaringan ibu
hamil dan bersalin yang belum maksimal dan juga kebiasaan ibu hamil yang berasal dari luar daerah,
untuk bersalin didaerah asalnya.
Kelas ibu dan kelompok peduli kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu wadah tepat untuk
penyuluhan bagi ibu hamil. Kedua kegiatan tersebut merupakan wadah yang efektif digunakan untuk
memberikan peningkatan pengetahuan baik bagi ibu hamil, suami dan juga orang tua. Diketahui bahwa
pengambil keputusan di tingkat keluarga di masyarakat Kabupaten Lombok Barat adalah orang tua si ibu
hamil atau mertua, sehingga perlu dilakukan pula pendekatan kepada keduanya. Kegiatan kemitraan
dengan dukun yang telah dirintis sebelumnya juga memberikan andil yang cukup besar dalam
mengurangi persalinan di dukun.
Ibu hamil resti yang diperkirakan sebanyak 3.254 (20% bumil), tahun 2012 ini telah mendapat
pelayanan sebanyak 3.392 bumil artinya, penemuan ibu hamil dengan resiko tinggi lebih banyak
ditemukan dari sasaran yang diperikarakan. Ibu hamil dengan resiko tinggi ini terjaring melalui kader
maupun petugas kesehatan. Penanganan yang adekuat harus dilakukan mengingat kondisi ibu hamil yang
beresiko tinggi ini berpotensi menyumbang kasus kematian maternal. Selain itu, upaya-upaya preventif
seperti kelas ibu, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada semua sasaran ibu hamil dan
keluarganya.
Persentase Peserta KB Baru di Kabupaten Lombok Barat sedikit menurun jika dilihat dari Pasangan
Usia Subur yang di perkirakan yaitu dari 17,13 % (tahun 2011) menjadi 16,79% (tahun 2012), Meskipun
demikian capaian berdasarkan target sasaran KB Baru mencapai 100%. Demikian pula dengan cakupan
peserta KB aktif dari mencapai 100%. Disisi lain jumlah bayi lahir hidup juga terus meningkat. Jika dilihat
dari wilayah kecamatan, paling tinggi cakupan KB baru adalah Kecamatan Gerung (21,3%) padahal jika
dibandingkan dengan jumlah PUS (pasangan Usia Subur ) paling tinggi terdapat di Kecamatan Narmada.
Sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan Lembar (12,9%). Kontrasepsi yang paling banyak
digunakan adalah KB Suntik (65,43%) dan cakupan penggunaan alkon terendah yang terlaporkan adalah
MOP (0,08%).
Cakupan Kunjungan Rawat Jalan menunjukkan gambaran dari pemanfaatan sarana pelayanan
kesehatan oleh masyarakat, hanya saja data ini hanya mencakup pelayanan kesehatan oleh pemerintah
saja, sedangkan praktek swasta tidak termasuk. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan di puskesmas tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab IV- 25
ini tercatat 349.605 kunjungan, termasuk kasus baru dan kasus lama, termasuk juga rawat jalan RSUD
Tripat.
Upaya Penyuluhan Kesehatan yang dilakukan pada tahun 2012 khususnya untuk penyuluhan
kelompok jauh meningkat dibandingkan tahun 2011, karena data yang dikumpulkan berdasarkan data
penyuluhan yang dilakukan oleh semua petugas, bukan hanya dilakukan oleh petugas promkes, dan
pendanaan juga lebih banyak dari BOK. Karena itu, klasifikasi penyuluhan kelompok seperti kelas ibu dan
kelas gizi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, termasuk dalam data penyuluhan ini. Sehingga secara
keseluruhan penyuluhan kelompok di Kabupaten Lombok Barat mencapai 2.919 kali, dan penyuluhan
massa sebanyak 99 kali.
Untuk pencatatan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan lanjut usia di tingkat kabupaten sulit
didapatkan karena adanya data yang tidak dikirim oleh puskesmas, sehingga data kabupaten menjadi
tidak lengkap. Demikian pula untuk kegiatan UKGS dan kesehatan remaja, meskipun ada beberapa
puskesmas yang telah melaksanakan program tersebut dengan cukup baik, namun, karena program ini
merupakan program penunjang dan tidak semua puskesmas mampu melaksanakan semua program,
maka dari pihak kabupaten tidak memaksakan program penunjang ini untuk dilaksanakan. Untuk
kegiatan penjaringan kesehatan siswa SD tahun 2012 tercapai 88,1 % dari 12.773 siswa yang ada.
Jaminan Pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat miskin dan kurang mampu di Kabupaten
Lombok Barat Tahun 2012 telah tercover oleh 3 (penyelenggara) jaminan kesehatan anata lain :
Jamkesmas, Jamkesmas NTB, dan Jamkesmasda Lombok Barat. Kepersertaan program Jamkesmas
ditentukan berbasarkan hasil pendataan masyarakat miskin yang dilakukan oleh tim yang diketuai oleh
Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Barat tahun 2008. Jumlah masyarakat miskin dan kurang
mampu hasil pendataan tersebut berjumlah : 368.308 jiwa. Sedangkan kuota Jamkesmas dari Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia berjumlah 311.972 jiwa, sehingga terdapat sekitar 56.338 jiwa masyarakat
miskin dan kurang mampu yang belum tercover. Hal inilah yang menjadi pertimbangan di Propinsi NTB
untuk melahirkan program Jamkesmas NTB berdasarkan hasil kesepakatan atau MOU antara Gubernur
dan Bupati/Walikota, dengan premi ditanggung bersama. Dengan lahirnya program ini, maka sisa
masyarakat miskin tadi dapat dicover melalui program Jamkesmas NTB.
Dalam pelaksanaan Program Jamkesmas dan Jamkesmas NTB tidaklah berjalan mulus, karena
ternyata masih ditemukan adanya masyarakat miskin dan kurang mampu yang masih belum termasuk
dalam kepersertaan Jamkesmas dan Jamkesmas NTB. Berdasarkan Petunjuk Tenknis Jamkesmas, apabila
ditemukan adanya masyrakat miskin yang belum terdaftar sebagai peserta Jamkesmas maka pemerintah
daerah berkewajiban memberikan jaminan melalui Jamkesmasda. Kemudian lahirlah Program
Jamkesmasda Lombok Barat yang kepersertaannya berasal dari masyarakat miskin yang tidak masuk
dalam Jamkesmas maupun Jamkesmas NTB, serta diperluas dengan mencakup kepersertaan dari tokoh
agama/tokoh masyarkat, aparat desa dan kader kesehatan sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya
dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat. Jumlah kepersertaan Program Jamkesmasda
Lombok Barat aalah 4.931 Jiwa.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab IV- 26
Gambar 2. Peta Keluarga Miskin Menurut Kecamatan Tahun 2011 di Kabupaten Lombok Barat
Pada peta diatas menggambarkan bahwa jumlah peserta jaminan kesehatan masyarakat di
Kabupaten Lombok Barat, terbanyak di Kecamatan Sekotong dan Gunungsari, sedangkan terendah di
Kecamatan Batulayar. Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar tahun 2012 telah mencapai
64,27% dari target 80%, yang terdiri dari Jamkesmas 49,98%, Jamkesmass NTB 9,02%, Jamkesda Lombok
Barat 0,80%, Askes Sosial 4,11% dan Jamsostek 0,35%..
Cakupan Pelayanan kesehatan dasar peserta jamkesmas di Puskesasm dan Jaringannya Tahun
2012 mencapai 165.555 (85,12%) dari jumlah peserta Jamkesmas, sehingga diperkirakan masih adanya
peserta Jamkesmas yang belum memanfaatkan jaminan kesehatanna untuk mendapatkan pelayan
kesehatan baik rawat jalan, rawat inap, maupun persalinan. Untuk meningkatkan akses pelayanan
kesehatan bagi peserta Jamkesmas maka Puskesmas harus meningkatkan sosialisasi, mendekatkan
pelayanan melalui Puskesmas Keliling dan kunjungan rumah bagi daerah-daerah yang sulit terjangkau
sarana kesehatannya.
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang
Sistem rujukan di Kabupaten Lombok Barat sebetulnya cukup berjalan dengan baik, meskipun
masih adanya keluhan terhadap rujukan balik yang belum terlaksana optimal. Sistem ini telah dilakukan
pembinaan dan koordinasi antara Puskesmas dan Jaringannya, Puskesmas dengan Rumah Sakit Daerah,
Rumah Sakit Propinsi bahkan sampai ke Rumah Sakit di luar daerah, yang terkait dengan rujukan
Jamkesmas. Bahkan pembagian rayon dalam rujukan juga telah disepakati, hal ini terkait dengan letak
Rumah Sakit Umum Daerah Lombok Barat yang terletak di ibu kota Kabupaten, sehingga untuk
Sumber : Bidang BPJK
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab IV- 27
kecamatan yang berada dekat dengan Rumah Sakit Propinsi, diberikan kebijakan untuk dapat merujuk
langsung ke RS Propinsi.
Desa Siaga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat baik
masalah kesehatan, ataupun bencana. Dalam desa siaga, juga diupayakan salah satunya ambulan desa,
yang merupakan salah satu bentuk penunjang dalam sistem rujukan.
Selain itu, akses ketersediaan darah juga merupakan hal yang diperlukan untuk ibu hamil dan
neonatus. Kesiapan pendonor baik yang ada di desa siaga ataupun relawan yang ada diluar desa siaga
sangat diperlukan dalam system ini. Upaya ini sebenarnya sangat mendukung penurunan kematian ibu
yang disebabkan oleh perdarahan. Namun, banyak juga faktor yang menghambat ketersediaan darah ini,
misalnya tidak adanya tempat dilakukannya pengambilan darah di desa, kurang terkoordinirnya
pendonor pada saat terjadinya kasus, atau pada saat akan dilakukan pengambilan darah, para pendonor
tidak berani untuk diambil darahnya. Untuk mengatasi hal ini, sosialisasi tentang pentingnya donor darah
di desa sangat dibutuhkan, agar upaya penyediaan darah berhasil.
Berdasarkan data dalam tabel lampiran profil ini, jumlah kunjungan Rawat Inap di puskesmas
perawatan tercatat tahun 2011 adalah 5.132, sementara tahun 2012 adalah 4.694. Sedangkan Rumah
Sakit Tripat tahun 2011 mencatat sebanyak 6.794 kunjungan dan untuk tahun 2012 sebanyak 7.605,
sehingga cakupan kunjungan menjadi 2 % jika dibandingkan dengan jumlah penduduk.
Persentase Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Laboratorium Kesehatan telah mencapai 100%
Dan sejak pertengahan tahun 2009, telah dibentuk pula UPTD Laboratorium Kabupaten yang melayani
pemeriksaan sample air dan terus dikembangkan pelayanannya hingga saat ini.
Sejak tahun 2006 telah dioperasikan RSUD Patut Patuh Patju yang sampai saat ini telah
menyelenggarakan 4 pelayanan kesehatan spesialis dasar yaitu Anak, bedah, Dalam, dan Kandungan, dan
7 pelayanan spesialis penunjang yaitu ortodontis, THT, kulit, mata, patalogi klinik,radiologi,anatesi. Jika
dilihat perkembangan dokter spesialis sampai dengan 2012, maka trennya meningkat dari 7 dokter
spesialis menjadi 12 dokter spesialis.
C. Pemberantasan penyakit menular
Penurunan Penyakit berpotensi wabah merupakan salah satu program yang menjadi fokus di
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. Hal ini disebabkan karena tingginya kasus penyakit menular
yang terjadi. Untuk kasus Demam Berdarah saja, tahun 2012 ini mengalami peningkatan dari tahun 2011
yaitu 69 kasus, belum lagi peningkatan kasus penyakit menular lain, sebagaimana di bahas dalam Bab III.
Upaya pencegahan penyebaran penyakit berpotensi wabah juga terus dilakukan misalnya dengan
komunikasi dan edukasi (KIE), surveilans penyakit. Penanganan kasus sesuai dengan protap juga menjadi
hal penting, karena dapat menghambat penyebaran penyakit. Salah satu upaya pencegahan penyakit
juga melalui imunisasi dimana persentase desa yang mencapai “Universal Child Immunization” (UCI)
tahun 2011 sebanyak 85,3% desa, meningkat menjadi 90,98% di tahun 2012 ini.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab IV- 28
Cakupan bayi yang di imunisasi campak adalah 96,31% (meningkat dari tahun 2011 yaitu 90,35%).
Persentase Drop Out Imunisasi DPT1-Campak 1,18%. Namun demikian, kemungkinan timbulnya penyakit
menular yang dapat dicegah dengan imunisasi tetap ada, karena adanya faktor perbedaan ketahanan
tubuh seseorang.
D. Pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar
Persentase Rumah Sehat tahun 2012 meningkat menjadi 74 % dari Tahun 2011 (72 %).
Penghitungan ini didasarkan pada pemeriksaan sebesar 75% sasaran rumah. Jika dilihat dari keluarga
yang memiliki akses terhadap air bersih, tercatat sumber air minum yang terlindung pada tahun 2012 ini
sebesar 81,78%. Akses disini dimaksudkan bahwa tidak harus setiap keluarga memiliki sumber air bersih,
namun yang dilihat adalah penggunaannya (1 SAB bisa dimanfaatkan oleh 2 - 3 KK).
Sedangkan jika dilihat dari jumlah KK yang diperiksa terhadap kepemilikan sarana sanitasi dasar,
setelah diperiksa kondisinya mengalami penurunan menjadi 73,34%, demikian juga dengan Jamban sehat
dari 80,2% menjadi 79%. Tetapi jika melihat faktor indicator lainnya misalnya akses terhadap jamban dan
ODF(open defecation free), kondisinya cukup meningkat dari tahun sebelumnya.
Grafik.11. Capaian Desa ODF di Kab. Lobar tahun 2010 s.d 2012
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS berdasarkan hasil survey tingkat kabupaten adalah 53, 24 %
dari 3.360 responden Tahun 2012. Banyaknya jumlah responden pada tahun 2012 ini, disebabkan adanya
kebijakan penggunaan dana BOK untuk survey PHBS di tingkat Puskesmas. Sehingga, setiap puskesmas
diwajibkan melakukan survey PHBS dengan responden 210 RT. Namun, karena hal ini merupakan data
survey cepat dimana responden yang dipantau juga berbeda dari tahun ke tahun, maka hal yang wajar jika
terjadi peningkatan. Kemungkinan juga disebabkan karena upaya penyuluhan melalui media cetak yang
terus gencar dilakukan oleh petugas selain metode penyuluhan lainnya (film, kelompok, keliling dsb) yang
juga memberikan andil pada peningkatan pengetahuan sampai perubahan sikap dan perilaku masyarakat.
Salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) adalah posyandu. Dimana di Kabupaten
Lombok Barat saat ini (Tahun 2012) memiliki 775 posyandu, dan jika dibandingkan dengan jumlah dusun
yang ada, maka terdapat paling tidak 1 posyandu dalam 1 dusun atau 6 posyandu dalam satu desanya.
Sedangkan jika dibandingkan dengan balita, rasionya mencapai 1,22 per 100 Balita. Dalam posyandu
inilah pelayanan kesehatan seperti imunisasi, pemeriksaan gizi balita dan juga ibu hamil dilakukan, selain
itu upaya penyuluhan juga dilakukan. Kriteria sebuah posyandu dikatakan strata purnama dan mandiri
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab IV- 29
adalah posyandu paling tidak mempunyai 4-5 kader aktif dan mempunyai dana sehat bagi posyandu
mandiri. Dalam petunjuk teknis,dikatakan Posyandu Aktif adalah penjumlahan dari dua strata yaitu
purnama dan mandiri yang saat ini mencapai 46,06%.
Sedangkan UKBM lainnya seperti POSKESDES, dimana salah satu syaratnya harus memiliki kader
yang telah dilatih desa siaga, mencapai 110 poskesdes, jika dibandingkan untuk setiap desa memiliki
poskesdes, maka, kekurangannya sebanyak 12 poskesdes. Namun karena di akhir tahun 2013, diharapkan
semua desa tersebut telah memiliki poskesdes.
E. Perbaikan gizi masyarakat
Untuk kasus kekurangan vitamin A pada tahun 2012 tidak ditemukan, kemungkinan hal ini
dipengaruhi dari hasil cakupan distribusi vitamin A pada tahun sebelumnya yang cukup tinggi. Saat ini,
distribusi vitamin A, dilakukan secara langsung di teteskan kepada sasaran di posyandu, sehingga
kemungkinan untuk tidak tertelan cukup kecil.
Pada tahun 2012 ini gizi buruk mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, sebagaimana telah
dibahas pada bab III. Penanganan untuk kasus gizi ini memerlukan upaya yang melibatkan lintas sektor
dan program karena pada dasarnya permasalahan gizi maupun permasalahan kesehatan lainnya tidak
dapat diselesaikan oleh orang kesehatan saja melainkan secara bersama-sama dengan lintas sektor
maupun lintas program.
Pemberian tablet Fe pada Ibu Hamil juga merupakan salah satu protap pelayanan ibu hamil yang
diberikan bidan dalam kunjungan 1 sampai 4. Pencatatan dilakukan adalah ibu hamil menerima tablet Fe-
nya, terlepas dari apakah tablet tersebut di minum atau tidak. Untuk cakupan Fe3 tahun 2012 sebesar
90,03% jauh meningkat dari tahun sebelumnya. Dan cakupan ini sejalan dengan capaian pelayanan
imunisasi pada ibu hamil TT2 plus mencapai 87,52% untuk capaian pada tahun 2012 ini.
Sebagaimana pada profil kami tahun 2010 lalu, bahwa data tahun 2008 untuk cakupan Asi
eksklusif sungguh jauh berbeda dengan data tahun 2009, hal ini disebabkan karena sumber data dan
pencatatan yang berbeda. Tahun 2008, data dicatat oleh Bidan dan definisi indikator Asi Eksklusif pada
usia 6 bulan adalah bayi masih menyusui diusia 6 bulan walaupun sudah diberi makanan pendamping.
Sejak 2009, data dicatat oleh petugas gizi, dan pemantauan terus dilakukan mulai usia 0 bulan sampai 6
bulan dan dicatat di dalam kohort, dan dilakukan pengumpulan datanya oleh petugas gizi yang dibantu
kader. Idealnya cakupan Asi Eksklusif 0 (AE0) sama dengan cakupan Asi Eksklusif 6 (AE6) dan dicatat lulus
AE6. Sedangkan jika ada satu kali saja diberikan makanan pendamping, maka tidak lagi masuk dalam
pencatatan cakupan Asi Ekslusif selanjutnya. Untuk cakupan Asi Eksklusif tahun 2011 yaitu 47,01%
meningkat menjadi 58,22% pada tahun 2012. Peningkatan ini cukup baik sehingga perlu menjadi catatan
tersendiri bagi pelaksananya, karena tentunya mempertahankan kondisi ini jauh lebih sulit dibandingkan
dengan mencapainya.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab IV- 30
F. Pelayanan kesehatan dalam situasi bencana
Penanganan bencana yang terjadi sangat terkait dengan pelayanan kesehatan baik pada saat
kejadian maupun pasca kejadian. Diperlukan kesiapsiagaan dalam setiap penanganannya. Di Kabupaten
Lombok Barat Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Gawat Darurat adalah 100%,karena kebijakan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tahun 2010, bahwa semua puskesmas menjadi siaga
bencana, dan semua tenaga serta alat sudah disiapkan untuk kondisi gawat darurat tersebut. Hal ini untuk
mendukung kondisi daerah di wilayah Kabupaten Lombok Barat yang cukup rawan bencana dan bencana
disini bukan hanya bencana alam namun juga bencana kesehatan. Berdasarkan data Kantor SAR Mataram
tahun 2012 ini telah terjadi 17 kejadian di Lombok Barat, yang terdiri dari 2 kejadian bencana banjir, 1
kejadian tanah longsor, 4 kejadian perahu/kapal mati mesin/tenggelam dan lainnya adalah kejadian orang
tenggelam disungai dan pantai. Penanganan pada saat kejadian dan pasca kejadian musibah ini
melibatkan pihak kesehatan paling tidak tenaga puskesmas. Oleh sebab itu, diperlukan pula koordinasi
yang baik antara Dinas Kesehatan, Puskesmas, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Kantor
SAR.
Pada tahun 2012 berdasarkan laporan W1, KLB terjadi di 2 desa dimana terdapat kematian akibat
demam berdarah di wilayah kerja Puskesmas Sigerongan dan Kematian akibat Flu burung di wilayah
Puskesmas Lingsar. Namun, hal tersebut telah ditangani. Dengan demikian, insiden ratenya 11 per
100.000 penduduk dan CFR (DBD) 1,4%.
G. Pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan
Berdasarkan penggunaan obat di puskesmas, dapat diketahui 10 item yang paling banyak digunakan yaitu
parasetamol tablet 500 mg yaitu 2.248.454 meningkat 3,41% dibandingkan tahun 2011 (2.171.713).
Berikut tabel 10 penggunaan obat terbanyak tahun 2012;
Tabel.2. 10 Pemakaian Obat terbanyak tahun 2012
NO NAMA OBAT JUMLAH
1 Paracetamol 2.248.454
2 Amoxilin 500 mg 1.898.901
3 Tablet Tambah Darah Komb 1.552.550
4 Vitamin B. Complex Tablet 1.291.883
5 CTM 4 mg Tablet 988.124
6 Asam Mefenamat 500 mg 745.391
7 Gliseril Guayaolat 100 mg Tablet 705.802
8 Antasida Doen Tablet 616.867
9 Thinamin HCL 50 mg Tablet 550.442
10 Ibuprofen 400 mg Tablet 413.954
Sumber : UPTD IFK Kab.Lombok Barat
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab IV- 31
Dari tabel di atas menunjukan ada korelasi antara 10 macam penyakit terbanyak dimana Infeksi
Saluran Pernafasan Akut ( 31.145 ), Penyakit Kulit Infeksi ( 13.797 ), Penyakit Lain Pada Saluran
Pernafasan Atas ( 13.718 ), Penyakit Pada System Pada Otot Dan Jaringan Pengikat (12.912), Gasteritis
(10.619 ), Diare ( Termasuk Tersangka Kolera ) ( 7.081 ). Penyakit Kulit Alergi ( 6.639 ), Penyakit Darah
Tinggi Primer ( 6.506 ), Demam Karena Sebab Lain (4.735), Kecelakaan dan Ruda Paksa ( 4376 ).
Dari 10 pemakaian obat terbanyak se-Kabupaten Lombok Barat terlihat korelasi dengan 10
penyakit terbanyak. Seperti pada pemakaian paracetamol dalam jumlah besar, hal ini dikarenakan
paracetamol di gunakan untuk terapi, ISPA Non Pneumoni, Penyakit Lain Pada Saluran Pernafasan Atas,
Diare Yang Disertai Deman, Penyakit Pada System Otot Dan Jaringan Pengikat, Demam Karena Sebab
Lain, Serta Pada Kecelakaan dan Ruda Paksa. Demikian juga pada pamakaian Amoxilin 500 mg tablet,
Amoxilin yang digunakan untuk terapi penyakit kulit infeksi, penyakit lain pada saluran pernafasan atas
serta pada kecelakaan dan ruda paksa. Tetapi jika dikorelasikan antara jumlah pengeluaran dan
pemakaian obat – obat tersebut untuk diagnosa diatas sangat tidak rasional. Misalnya pada pemakaian
Paracetamol sebanyak 2.248.454, padahal jika dipergunakan untuk menerapi diagnosa diatas total
pemakaian hanya 700.286. Demikian halnya yang terjadi pada jumlah pemakaian obat – obatan yang lain.
Dari sisi ketersedian obat sesuai ketentuan pada tahun 2010 sebesar 95 % , tahun 2011 sebesar
99,3 % dan tahun 2012 95,7% hal ini disebabkan :
Perubahan pamakaian obat setiap tahunnya mempengaruhi jumlah stok obat yang tersedia.
Jumlah anggaran yang tersedia, setiap tahunya
Bantuan obat baik dari Program Pusat atau Buffer Provinsi
Jumlah obat kadaluarsa IED.
Berikut ini kami juga sampaikan gambaran cakupan Standar Pelayanan Minimal untuk Kabupaten
Lombok Barat sesuai dengan KepMen 741/2008 kondisi tahun 2010 s.d 2012
TABEL INDIKATOR SPM KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2009 s.d 2011
No Indikator SPM 2010 2011 2012
Target SPM 2010 -2015
1 Kunjungan Bumil K4 93 89,20 90,03 95%
2 Komplikasi kebidanan yang ditangani 99 98,61 104,52 80%
3 Pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi Kebidanan
89,77 87,66 83,84 90%
4 Pelayanan Nifas 92 89,09 81,48 90%
5 Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
99,86 40,90 51,87 80%
6 Kunjungan Bayi 90 87,83 86,57 90%
7 Desa / Kelurahan Universal Child Imunization (UCI)
100 85,29 90,16 100%
8 Pelayanan Anak Balita 38 42,56 54,35 90%
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab IV- 32
No Indikator SPM 2010 2011 2012 Target SPM 2010 -2015
9 Pemberian makanan pendamping ASI pada Anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
0 0,00 0,00 100%
10 Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 100 100,00 100,00 100%
11 Penjaringan kesehatan Siswa SD dan setingkat
-
76,10 88,09 100%
12 Peserta KB Aktif 71 76,74 74,48 70%
13 Penemuan dan penanganan penderita penyakit Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
5,48 7,12 2,63 <2/100.000
14 Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia Balita 100 26,63 89,66 100%
15 Penemuan pasien baru TB BTA Positif 34 43,73 38,52 100%
16 Penderita DBD yang ditangani 100 100,00 100,00 100%
17 Penemuan penderita Diare 95 121,58 100,00
18 Pelayanan Kesehatan Dasar pasien masyarakat miskin 60 67,78 79,53 100%
19 Pelayanan Kesehatan Rujukan pasien masyarakat miskin
2 2,36 2,76 100%
20 Pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota
100 100 100,00 100%
21 Desa / Kelurahan mengalamiKLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
100 100 0,00 100%
22 Desa Siaga Aktif 100 72,13 100,00 80%
Sumber ; SPM Tahun 2010, 2011, 2012
Sebagai informasi tambahan, kami juga tampilkan data capaian indikator kinerja berdasarkan
Renstra 2009 – 2014, untuk pencapaian tahun 2012.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab IV- 33
INDIKATOR KUNCI SUKSES DAN TARGET KINERJA UNTUK MENGUKUR KEBERHASILAN IMPLEMENTASI KEGIATAN (TAHUNAN)
NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KONDISI
AWAL 2011
TAHUN 2012
TARGET 2012
REALISASI S/D DES
1 3 4 5 6 8
1 1 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 Cakupan rawat jalan 12% 15% 15,0%
2 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
100% 100% 81,56%
3 Utilisasi yankes masyarakat miskin
15% 15% 18,95%
4 Angka rujukan masyarakat miskin dari PPK I (puskesmas dan jaringannya)
5,00% 8% 1,05%
5 ketersediaan obat sesuai kebutuhan
93% 95% 100,00%
6 Puskesmas yang melaksanakan perkesmas
50% 80% 100,00%
7 Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar
74% 76% 76,00%
2
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
8
Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat diakses masyarakat
60% 70% 100%
3 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
9 Cakupan kunjungan ibu hamil (K4)
91,0% 93% 85,63%
10 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
89,00% 90% 100,00%
11 Cakupan pertolongan persalinan Nakes yang memiliki komptensi kebidanan
90,00% 90% 83,84%
12 Cakupan pelayanan nifas 87,00% 88% 81,48%
4 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
13 Prevalensi balita kurang gizi/KEP
21% 20%
14 Balita gizi buruk mendapat perawatan
100% 100% 100,00%
5 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
15
Rasionalisasi penggunaan antibiotik pada Diare non spesifik dan ISPA non Pneumonia
94,00% 94% 100,00%
16 Tingkat kepuasan konsumen masyarakat
70,00% 70% 95,20%
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab IV- 34
NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KONDISI
AWAL 2011
TAHUN 2012
TARGET
2012 REALISASI S/D DES
6 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
17 Desa / Kelurahan UCI 85% 90% 90,20%
- Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
18 Cakupan imunisasi dasar lengkap
82% 85% 94,3%
- Pencegahan penularan penyakit Endemik/Epidemik
19 Desa mengalami KLB ditangani < 24 jam
100% 100% Tdk ada
KLB
- Pemusnahan/karantina sumber penyebab penyakit menular
20 AFP rate per tahun 100.000 penduduk < 15 tahun
2 kss 2 kss 5 KSS
- Peningkatan Imunisasi 21 Cakupan balita dengan pneumonia ditangani
90% 92% 100%
- Peningkatan Surveillance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah
22 Cakupan penemuan TBC BTA positif
55% 60% 38,5%
-
Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan pemberantasan penyakit
23 Penderita DBD ditangani 100% 100% 100%
- Monitoring, evaluasi dan pelaporan
24 Penderita Diare ditangani 100% 100% 100%
7 Program Pelayanan Kesehatan Miskin
8 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
2 9 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
25 Desa Siaga Aktif 88 desa 98 desa 108%
26
Posyandu Aktif
689 posy 736 posy
620 (80,10%)
Tanpa Pratama
774
Termasuk Pratama
27 Rumah Tangga Sehat 55% 58% 55,85%
28 Pemeriksaan kes. Umum, gigi, dan mulut bagi anak SD dan sederajat
77% 78% 81,85%
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab IV- 35
NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KONDISI
AWAL 2011
TAHUN 2012
TARGET
2012 REALISASI S/D DES
29 Bayi mendapat ASI Eksklusif 70% 75% 77,6%
30 Balita ditimbang berat badannya
75% 80% 87,0%
31 Ibu hamil mendapat 90 tablet Fe
90% 93% 85,6%
10 Pengembangan Lingkungan Sehat
32 ODHA yang mendapatkan perawatan
85% 90% 100%
33 Cakupan pemanfaatan jamban keluarga
60% 61% 61,67%
34 Tempat-tempat umum yang memenuhi syarat
62% 65% 68%
35 Cakupan rumah sehat 72% 73% 74%
36 Puskesmas yang melaksanakan klinik sanitasi
100% 100% 100%
37 Cakupan sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
80% 82% 81,78%
11 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
38 Puskesmas yang terhubung langsung dengan pusat jaringan kabupaten
2 pusk 2 pusk 2
12 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
39 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
100% 100% 100,00%
40 Cakupan kunjungan bayi 95% 95% 86,57%
41 Cakupan pelayanan anak balita 60% 70% 54,35%
13 Program Pengawasan Obat dan Makanan
42 Rasionalisasi penggunaan injeksi pada mialga
94% 94% 100%
14 Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
43 Produksi IRT yang SP IRT 44% 45% 45%
3 15 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
44 Annual Parasit Insidance (API) 1,2% 1% 0,35%
16 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
45 Puskesmas yang membuat Profil
88% 80% 63%
17 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
46 Puskesmas yang melaksanakan Catpor Elektronik
94% 100% 100%
18 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
19
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapaian Kinerja dan Keuangan
Ket = Data tahunan yang hanya bisa diperoleh pada akhir tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab V-36
A. Sarana kesehatan
Berdasarkan ratio jumlah puskesmas dengan jumlah penduduk di Kabupaten Lombok Barat pada
tahun 2012 dibandingkkan dengan standar pada Indikator Indonesia Sehat 2010, masih membutuhkan
minimal 4 unit puskesmas lagi. Untuk memenuhi hal tersebut, pada tahun 2013 ini, dibangun 1
puskesmas lagi diwilayah kecamatan Kediri, sehingga kurang 3 puskesmas lagi baru akan memenuhi
standar ideal tersebut.
Gambar 3. Peta Letak Puskesmas Tahun 2012 di Kab. Lombok Barat
Sumber : Hasil Update data puskesmas Tahun 2011 UPTD Data dan Informasi
Pada saat pemetaan tahun 2012 (November), tidak banyak fasilitas kesehatan dalam hal ini
puskesmas yang berubah. Hanya ada penambahan 1 puskesmas dan belum beroperasi. Untuk fasilitas
kesehatan lain yaitu poskesdes yang sebenarnya sebuah UKBM, terdapat beberapa penambahan menjadi
110 pada tahun ini.
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab V-37
Peningkatan status puskesmas Sekotong menjadi puskesmas perawatan tidak serta merta berjalan
pada saat diresmikan, namun mulai aktif sejak akhir tahun 2011. Dan pada tahun 2012, puskesmas ini
juga dikembangkan menjadi Puskesmas PONED. Sebagai informasi bahwa pada tahun 2009 telah
dilaksanakan pula relokasi pembangunan puskesmas yaitu Lingsar dan Labuapi, sehingga terjadi
perpindahan koordinat puskesmas tersebut.
Kedua puskesmas tersebut telah beroperasi langsung pada tahun 2010, demikian pula dengan
SIKDA nya. Sehingga, tahun 2011, semua puskesmas telah terjaring komputer secara intranet yang
digunakan untuk pelayanan. Tentunya pencatatan pelaporan telah menggunakan elektronik di semua
puskesmas, meskipun belum semua puskesmas merekam data luar gedung sebagai data individu.
Kondisi puskesmas rata-rata cukup baik, namun berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun 2012
ini ada 6 puskesmas yang kondisinya cukup parah (rusak sedang dan rusak berat) yang mau tidak mau
harus dilakukan rehabilitasi dalam waktu dekat yaitu Puskesmas Kuripan, Jembatan Kembar, Meninting,
Perampuan, Sedau, Penimbung.
Jika pada puskesmas rata-rata kondisinya cukup memadai, tidak demikian dengan kondisi
Puskesmas Pembantu. Namun, untuk rehabilitasinya direncanakan secara bertahap, dan hasil pemetaan
ini menjadi salah satu rekomendasi yang cukup kuat dalam memberikan masukan kepada tim perencana
guna perbaikan sarana prasarana pelayanan kesehatan. Pustu yang pada tahun 2011 berjumlah 57 unit,
saat ini yang beroperasi menjadi 55 unit, karena 1 unit pustu telah mengalami rusak total dan tidak bisa
digunakan lagi, sedangkan 1 lagi meskipun tetap pelayanan tetapi menggunakan ruangan di Kantor Desa
Kuranji.
Berikut ini gambaran kondisi Pustu yang tersebar di Kabupaten Lombok Barat berdasarkan data
pointing tahun 2010 dan 2009. Kondisi ini tidak berubah pada tahun 2012.
Gambar 4. Peta Kondisi dan Letak Puskesmas Pembantu Tahun 2009 – 2010 di Kabupaten Lombok Barat
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab V-38
Jika dilihat dari peta diatas, maka terdapat titik berwarna merah dengan bentuk yang lebih besar,
adalah pustu dengan kondisi rusak berat, yang perlu menjadi bahan pertimbangan perencanaan untuk
rehab pada tahun berikutnya.
Pembangunan Poskesdes tahun 2012 yang berasal dari Dana alokasi Khusus terdapat 11
poskesdes, rinciannya adalah sebagai berikut :
No Uraian Lokasi
Desa Kecamatan
1 Pembangunan Poskesdes Pusuk Lestari Pusuk Lestari Batu Layar
2 Pembangunan Poskesdes Saribaye Saribaye Lingsar
3 Pembangunan Poskesdes Taman Ayu Taman ayu Gerung
4 Pembangunan Poskesdes Mekar Sari Mekar Sari Narmada
5 Pembangunan Poskesdes Kediri Selatan Kediri Selatan Kediri
6 Pembangunan Poskesdes Kuripan Timur Kuripan Timur Kuripan
7 Pembangunan Poskesdes Mareje Timur Mareje Timur Lembar
8 Pembangunan Poskesdes Blongas Buwun Mas Sekotong
9 Pembangunan Poskesdes Taman Sari Taman Sari Sekotong
10 Pembangunan Poskesdes Pelangan Pelangan Sekotong
11 Pembangunan Poskesdes Gili Genting Gili Genting Sekotong Sumber : Subbag Program, Sekretariat.
Diluar pembangunan tersebut, juga terdapat partisipasi melalui Program PNPM Mandiri untuk
membantu desa membangun fasilitas poskesdes. Total Poskesdes tahun 2012 menjadi 110 unit, dan
penghitungan ini berdasarkan jumlah bangunan, dan dilihat juga kondisi tenaga, serta kader.
Selain pembangunan sarana kesehatan, sebagaimana tahun sebelumnya, pada tahun 2012 ini juga
di laksanakan pengadaan Alat Kesehatan dan Obat melalui dana alokasi khusus (DAK).
B. Tenaga kesehatan
Dalam profil kesehatan tahun 2012 ini, kami mengambil sumber data tenaga berdasarkan jumlah
Tenaga kesehatan yang tercatat sebagai PNS, CPNS, kontrak dan swasta yang bersumber dari profil
PPSDM Kabupaten Lombok Barat sehingga kemungkinan akan terjadi perbedaan dengan data tahun
sebelumnya. Jumlah tenaga kesehatan tahun ini (termasuk rumah sakit dan praktek swasta) mengalami
peningkatan yang cukup banyak yaitu 18,98% atau meningkat sebanyak 160 orang dari 843 menjadi 1003
orang. Jika dibandingkan dengan target ratio yang ditetapkan dalam Indikator Indonesia Sehat 2010,
maka Kabupaten Lombok Barat masih jauh kekurangan tenaga kesehatan terutama dokter umum.
Sedangkan untuk tenaga bidan telah dapat dipenuhi baik tenaga kotrak maupun PTT pusat.
Jika berdasarkan beban kerja idealnya, 1 puskesmas terdiri dari 2 sampai 3 dokter umum, dan
kondisi ini cukup mendekati, meski distribusinya masih belum merata. Sedangkan untuk tenaga bidan
dapat diatasi kekurangannya dengan adanya program ekstensi Bidan Terpecil yang dilaksanakan pada
tahun 2008 lalu dimana pada tahun 2011 ini mereka telah menyelesaikan studynya, dan telah
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab V-39
didistribusikan ke seluruh desa yang ada di Lombok Barat. Bahkan pada tahun 2012 ini, Lombok Barat
kembali mendapat tambahan tenaga bidan PTT sebanyak 14 orang, sehingga kemungkinan untuk desa
yang wilayah kerjanya luas, akan ditempatkan 2 sampai 3 tenaga bidan.
Gambar 5. Peta sebaran tenaga dokter umum Tahun 2011 dan 2012 di Puskesmas se-Kabupaten
Lombok Barat
Dengan melihat peta diatas, kondisi kekurangan tenaga ini jika dibreakdown lagi ke kecamatan
atau puskesmas, akan terlihat tidak tersebar dengan baik, karena terdapat daerah pinggiran kota yang
cukup banyak tenaganya, sementara yang letaknya jauh dari kota kabupaten mengalami kekurangan
tenaga. Tetapi minimal, puskesmas perawatan memiliki 3 orang dokter umum.
Gambar 6. Peta sebaran dokter gigi tahun 2012 di Puskesmas se-Kabupaten Lombok Barat
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab V-40
Gambar 7. Peta sebaran tenaga perawat Tahun 2011 dan 2012 di Puskesmas se-Kabupaten Lombok
Barat
Gambar 8. Peta sebaran tenaga bidan Tahun 2011 dan 2012 di Puskesmas se-Kabupaten Lombok
Barat
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab V-41
Gambar 9. Peta sebaran tenaga gizi Tahun 2011 dan 2012 di puskesmas se -Kabupaten Lombok
Barat
Sama dengan tahun sebelumnya, yang masih menjadi kendala dalam ketenagaan Gizi ini, adalah
masalah penyebaran yang belum merata. Meskipun pernah dilakukan pengukuran analisa beban kerja,
idealnya 1 puskesmas mempunyai 3 sampai 4 tenaga gizi, tetapi hal tersebut belum juga bisa disesuaikan
mengingat jumlah tenaga yang kurang sedangkan perekrutan juga masih belum dilakukan. Sementara itu,
selain beban kerja sebagai petugas gizi, dalam kenyataannya sehari-hari, mereka merangkap sebagai
tenaga administrasi, perencana serta keuangan, bahkan sampai ada yang merangkap sebagai bendahara
material, sehingga tugas pokok mungkin akan sedikit terabaikan. Hal ini perlu menjadi bahan
pertimbangan khusus untuk mengatasinya.
Analisa mengenai kebutuhan terhadap tenaga umum untuk menangani keuangan sangat
dibutuhkan segera, dan juga memerlukan advokasi secara terus menerus kepada pengambil kebijakan
dalam hal ini Bupati agar dalam perekrutan Pegawai Negeri Sipil untuk Dinas Kesehatan, dibutuhkan
alokasi tenaga administrasi atau keuangan, agar tenaga kesehatan dapat bekerja sesuai dengan
bidangnya masing-masing.
Tenaga Kesehatan Masyarakat sebenarnya bukan hanya Sarjana Stata 1 saja tetapi juga termasuk
yang telah melanjutkan pendidikan Strata 2. Sehingga, terjadi sedikit perubahan jumlah pada tenaga
kesehatan yang ada di Dinas Kesehatan. Untuk tenaga kesehatan masyarakat di puskesmas tahun 2012,
sedikit mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, dimana tahun 2011 terdapat 6
puskesmas yang tidak memiliki tenaga kesehatan masyarkat, tahun 2012 ini hanya 2 puskesmas saja yang
tidak ada tenaga kesehatan masyarakatnya. Artinya 87,5 % puskesmas memiliki sarjana kesehatan
masyarakat, baik strata 1 maupun 2.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab V-42
Tahun 2012 ini tenaga analis kesehatan dimiliki hampir seluruh puskesmas, dengan jumlah
bervariasi antara 1 sampai 3 orang. Tenaga analis ini berpengaruh pada ketersediaan pelayanan
penunjang laboratorium di puskesmas.
Gambar 10. Peta sebaran tenaga Farmasi Tahun 2011 dan 2012 di Puskesmas se-Kab. Lombok
Barat
Jumlah tenaga farmasi di Lombok Barat tercatat sebanyak 37 orang, namun yang mempunyai
keahlian sebagai apoteker hanya sebanyak 16 orang (43,2%), dan dari 16 orang tersebut hanya 2
(12,5%)orang yang mempunyai gelar pendidikan S2 dibidang farmasi. Advokasi terhadap kebutuhan
tenaga farmasi ini perlu dilakukan mengingat kekurangan tenaga tersebut. Dapat dilihat gambaran
disribusi dari peta dibawah ini, bahwa 3 puskesmas tidak memiliki tenaga farmasi yang memadai.
Sehingga, untuk sementara tenaga yang ditempatkan adalah tenaga lulusan SMF (Sekolah Menengah
Farmasi).
C. Pembiayaan kesehatan
Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun sebelumnya, dana untuk kesehatan trennya
fluktuatif. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi keuangan Kabupaten Lombok Barat. Pada tahun 2012, tidak
terlalu jauh berbeda dengan tahun 2011. Namun, meskipun dengan terbatasnya dana pada tahun ini,
pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan tidak banyak mengalami hambatan, hal ini disebabkan
adanya bantuan dana BOK yang cukup besar untuk membantu pelayanan kesehatan di Puskesmas
terutama untuk kegiatan Promosi Kesehatan.
Total anggaran yang dikelola Dinas Kesehatan hanya mengalami sedikit peningkatan dari
56.291.776.753,71 (2011) menjadi 56.677.231.548 termasuk dengan gaji pegawai. Sedangkan total untuk
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab V-43
anggaran kesehatan (termasuk rumah sakit) yaitu 98.827.675.283(9,15 % dari APBD). Jika dihitung
anggaran kesehatan perkapita maka sesungguhnya data mencakup semua dana yang digunakan untuk
kesehatan baik yang ada di Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit dan semua SKPD yang terkait.
Namun untuk mendapatkan data tersebut membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan kerja sama
dengan pihak terkait. Untuk angka sementara anggaran kesehatan perkapita tahun 2012 Rp.158.348,-
sedikit menurun dibandingkan tahun 2011 yaitu 159.286 (penghitungan tidak termasuk SKPD terkait).
Perlu menjadi catatan bahwa penghitungan ini, merupakan gambaran umum saja, karena jika ingin
mengkaji lebih dalam, maka data yang diperoleh harusnya bukan hanya anggaran Dinas Kesehatan dan
Rumah Sakit saja, melainkan data anggaran SKPD lain yang juga berkontribusi untuk kesehatan. Analisis
ini tertuang dalam laporan District Health Account atau Pembiayaan Kesehatan baik tahun 2011 maupun
2012.
D. Sumber daya kesehatan lainnya.
Dalam kegiatan tahun 2012, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat memiliki beberapa
program bantuan dari LSM atau NGO dan juga dari LOAN. Adapun LSM yang bekerja sama untuk bidang
kesehatan adalah sebagai berikut :
1. DHS untuk pembangunan Poskesdes
2. NICE untuk Gizi
3. BOK (APBN)
4. HRMIS untuk sistem informasi kepegawaian
5. GF (Global Found) untuk kegiatan malaria,HIV dan SIK (melalui PUSDATIN)
6. CEAMEO untuk kegiatan diare.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab VI- 44
Berdasarkan hasil Rakerkesda tahun 2008, terdapat 4 fokus program yang disepakati dalam rangka
peningkatan IPM Kabupaten Lombok Barat yaitu :
1. Upaya Strategis dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi
2. Upaya strategis dalam penurunan kasus gizi buruk
3. Upaya strategis dalam penurunan kasus penyakit berpotensial wabah
4. Upaya strategis dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Dari foccusing program tersebut diharapkan semua unsur kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan
dan Puskesmas serta jaringannya dapat bekerja secara fokus dalam rangka penurunan angka kematian ibu dan
bayi.
Upaya ini cukup memberikan daya ungkit, dimana kondisi fragmentasi program sudah dapat dirubah
sedikit demi sedikit menjadi komprehensif. Dengan adanya kerja sama antara lintas program dan lintas sektor
ini, Dinas Kesehatan mengalami peningkatan dibeberapa hal misalnya penurunan jumlah kematian ibu (tahun
2012 tercatat 8 ibu), jumlah kematian bayi yang semula 144 menjadi 139, demikian pula kasus gizi buruk yang
mengalami penurunan (dari 189 menjadi 148), kemudian peningkatan jumlah fasilitas kesehatan dari tahun
ke tahun baik itu puskesmas maupun poskesdes.
Berikut beberapa hal yang dapat disimpulkan dari Profil Kesehatan ini:
1. Keadaan Sarana Kesehatan
Sebagai upaya untuk pemerataan pelayanan kesehatan pada masyarakat seyogyanya ditambah jumlah
Puskesmas dari 16 unit menjadi 20 unit lagi sehingga kekurangan sekitar 4 unit Puskesmas baru. Dan
pada tahun 2012 telah diupayakan pembangunan 1 puskesmas baru. Sedangkan kebutuhan jumlah Pustu
tersedia 55 unit bila dilihat berdasarkan letak geografis pembangunan Pustu juga memerlukan
penambahan pada desa-desa yang secara geografis sulit. Juga sama halnya dengan pembangunan
Poskesdes yang dibangun berdasarkan swadaya masyarakat juga masih kurang karena dari 122 desa
poskesdes tersedia 110 buah.
2. Tenaga
Kondisi ketengaaan teknis kesehatan terutama yang masih dibutuhkan adalah tenaga dokter umum,
dokter gigi dan perawat. Namun jika ditinjau kembali kondisi kapasitas fiskal Pemerintah Kabupaten
Lombok Barat sendiri yang memperihatinkan, maka kemungkinan perekrutan cukup kecil. Sementara
untuk tenaga bidan telah memadai karena sejak tahun 2011 ini semua desa telah terisi oleh bidan desa.
Diharapkan dengan adanya bidan yang ada di desa, dapat membantu menurunkan angka kematian baik
ibu bersalin maupun bayi.
BAB VI KESIMPULAN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab VI- 45
3. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Dilihat dari segi pemanfaatan sarana kesehatan, kunjungan puskesmas pada tahun 2012 mencapai 56,02
% menurun 87%. Hal ini berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan yang masih belum optimal,
meskipun telah menggunakan elektronik, namun belum semua kegiatan tercatat. Terutama kegiatan
diluar gedung, kemungkinan pelaporan yang belum optimal juga terjadi karena tidak semua puskesmas
melaporkan LB4 secara lengkap. LB4 disini yang menjadi sumber data dari profil kesehatan tenatng
kunjungan puskesmas. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan juga sangat diperlukan, selain
memperhatikan kepuasan pasien tetapi juga memperhatikan kepatuhan petugas.
Kemudian, untuk mendapatkan data yang menyeluruh, perlu adanya terobosan atau kebijakan dalam
pendataan pemanfaatan sarana kesehatan swasta yang sampai saat ini belum terkoordinir dengan baik,
sehingga data yang diperoleh nantinya menjadi lebih valid. Hal ini mungkin perlu menjadi bahan masukan
bagi pelaksanaan SIKDA yang saat ini masih mencakup data kesehatan di Dinas Kesehatan saja, agar pada
tahun 2013, SIKDA menjadi benar-benar mencakup informasi yang utuh untuk Lombok Barat.
Adanya korelasi antara 10 penyakit terbanyak dengan 10 obat yang paling banyak (parasetamol
2.248.454) digunakan, Hal ini dapat dilihat dari penyakit yang paling banyak adalah ISPA dan penyakit lain
pada saluran pernapasan atas yaitu 31.145. Namun, hal ini belum bisa dikatapkan penggunaan obat telah
rasional karena untuk mendapatkan datanya dibutuhkan survey tersendiri.
Selain itu, kegiatan perkesmas yang seyogyanya dilaksanakan oleh semua puskesmas, namun tahun 2012
masih belum terlaksana secara optimal.
Pemeliharaan dan inventarisasi alat kesehatan oleh PAM Center juga telah berjalan dengan baik pada
tahun 2012, sehingga Kabupaten dapat segera mengetahui alat yang rusak dan segera diperbaiki. Karena
di PAM center sendiri telah dipersiapkan tenaga ATEM 2 orang untuk memperbaiki peralatan dan
pemeliharaannya sendiri.
4. Bina Kesehatan Masyarakat
Kasus gizi buruk mengalami penurunan sebesar 21,69%, menjadi 148 kasus. Capaian cakupan pelayanan
untuk bidang binkesmas rata-rata mengalami penurunan, kecuali D/S yang mengalami peningkatan
sedikit menjadi 69%.
Jumlah kematian bayi dan ibu juga mengalami penurunan yaitu 139 bayi dan 8 ibu. Jika dihitung AKI dan
AKB berdasarkan jumlah kasus terlapor tersebut adalah 61,1 per 100.000 kelahiran hidup (AKI) dan 10,6
per 1000 kelahiran hidup (AKB).
Berdasarkan hasil survey PHBS tercatat bahwa rumah tangga sehat tahun 2012 sebesar 53%, sedikit
meningkat dibandingkan tahun 2011 yaitu 51,9%. Sedangkan untuk posyandu aktif tahun 2012 mencapai
46,6% sedikit meningkat dari capaian tahun 2011 yaitu sebesar 38,59. Desa siaga aktif sebanyak 122 desa
atau 100% dari 122 desa siaga yang telah terbentuk.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 12 Bab VI- 46
5. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kasus Penyakit Menular yang diamati Puskesmas antara lain Malaria, TB Paru, AFP, DBD, ISPA dan
Diare. Walaupun rata-rata penyakit tersebut mengalami peningkatan namun hal ini semata-mata karena
adanya perbaikan pencatatan yang tadinya hanya mencatat kasus yang ditangani dipuskesmas saja,
tahun ini termasuk yang dirawat dirumah sakit.
Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi tahun 2012 ini tidak ada dilaporkan. Namun
kemungkinan muncul pada tahun mendatang tetap ada karena adanya faktor yang tidak dapat
dikendalikan seperti keturunan dan ketahanan tubuh.
Cakupan rumah sehat mengalami sedikit peningkatan dari 72% pada tahun 2011 menjadi 74,04%
tahun 2012. Untuk kepemilikan jamban sebesar 60,67 % dan 79%nya memiliki jamban yang
sehat. Akses air bersih yang terlindung tahun 2012 mencapai 81,78% dari kondisi tahun 2011
sebesar 80%.
6. Bina Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
Kegiatan pelayanan kesehatan bukan saja hanya untuk orang yang mampu namun juga pada masyarakat
miskin yang ditanggung pembiayaannya oleh pemerintah. Dari jumlah masyarakat miskin 64,28% yang
ada semua dicakup yankes (100%) dan yang memanfaatkan pelayanan kesehatan rawat jalan 79,53% dan
rawat inap 2,76%.
7. Pendanaan Pelaksanaan Program
Proses penyusunan perencanaan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat sejak tahun 2005 telah
menggunakan perencanaan terpadu yang disebut dengan IHPB (integrated health planning and
budgeting), dengan berdasarkan analisa masalah. Sedangkan di puskesmas kegiatan ini
didokumentasikan dalam RUK (Rencana Usulan Kegiatan) dan RUK tersebut kemudian di rangkum
bersama kegiatan Dinas Kesehatan dalam Renja (Rencana Kerja).
Proses penganggaran dilakukan berdasarkan menú prioritas program dalam Renja tersebut.
Pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan Daerah yang dirintis sejak tahun 2005 dan mulai berjalan sejak
tahun 2008 memberikan kontribusi dalam hal penyediaan data dan informasi untuk kepentingan
pelaporan dan kebijakan perencanaan baik di tingkat puskesmas maupun di tingkat Kabupaten. Oleh
karena itu tahun 2009, telah dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Data dan Informasi Kesehatan
yang melayani penyediaan data dan informasi di bidang kesehatan. Dan pada tahun 2012, telah
disepakati pengiriman laporan menggunakan jaringan internet dan dalam bentuk softcopy, sehingga
puskesmas harus melakukan pencatatan dan pelaporan secara elektonik.
Sejak tahun 2011, 100% puskesmas telah melakukan pencatatan elektronik hanya saja belum dilengkapi
dengan kegiatan luar gedung, sehingga banyak data yang diluar gedung yang menggunakan aggregat
data. Tahun 2012, telah disepakati bahwa semua puskesmas harus melengkapi data individualnya secara
elektronik, untuk memudahkan verifikasi dan klaim pada Jamkesmas. Sehingga, sejak tahun 2012 ini,
puskesmas telah melakukan perbaikan pencatatan dan pelaporannya dalam bentuk elektoronik.
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1,054 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 122 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 305,375 318,735 624,110 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.7 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
592.2 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 53.1 Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 95.8 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 26.4 76.4 31.0 % Tabel 4
9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan
tertinggi SMP+ 25.5 25.0 25.2 % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 13,097 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 8.1 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati 79 60 139 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 10.6 per 1.000 KH Tabel 7
14 Jumlah Balita Mati 88 60 148 Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 11.3 per 1.000 KH Tabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu 8 Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 61.1 per 100.000 KH Tabel 8
B.2 Angka Kesakitan
18 AFP Rate (non polio) < 15 th 2.63 per 100.000 pend <15thn Tabel 9
19 Angka Insidens TB Paru 97 65 80.92 per 100.000 penduduk Tabel 10
20 Angka Prevalensi TB Paru 207 134 169.36 per 100.000 penduduk Tabel 10
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
21 Angka kematian akibat TB Paru 6 3 4.01 per 100.000 penduduk Tabel 10
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 46.31 31.08 38.53 % Tabel 11
23 Success Rate TB Paru 90.12 92.66 91.12 % Tabel 12
24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 101.05 84.97 92.84 % Tabel 13
25 Jumlah Kasus Baru HIV 0 4 4 Kasus Tabel 14
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 4 2 6 Kasus Tabel 14
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 14
28 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 14
29 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 15
30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 135.38 110.34 122.60 % Tabel 16
31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 1 2 3 Kasus Tabel 17
32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 12 4 16 Kasus Tabel 17
33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 4 2 3 per 100.000 penduduk Tabel 17
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 15.38 16.67 15.79 % Tabel 18
35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 15.38 0.00 10.53 % Tabel 18
36 Angka Prevalensi Kusta 0.43 0.19 0.30 per 10.000 Penduduk Tabel 19
37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 100.00 100.00 % Tabel 20
38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 85.71 100.00 88.89 % Tabel 20
39 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 21
40 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 21
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21
42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21
43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 21
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 21
46 Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 22
47 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 22
48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22
50 Incidence Rate DBD 10.48 11.61 11.06 per 100.000 penduduk Tabel 23
51 Case Fatality Rate DBD 0.00 2.70 1.45 % Tabel 23
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.32 0.37 per 1.000 penduduk Tabel 24
53 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 24
54 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 25
B.3 Status Gizi
55 Bayi baru lahir ditimbang 100 % Tabel 26
56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4.73 % Tabel 26
57 Balita Gizi Baik 83.67 % Tabel 27
58 Balita Gizi Kurang 12.98 % Tabel 27
59 Balita Gizi Buruk 2.79 % Tabel 27
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 96.3 % Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 90.03 % Tabel 28
62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 83.84 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 81.48 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 87.52 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 90.03 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 104.23 % Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 51.88 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A - - 96.50 % Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A - - 73.45 % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 83.86 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru 100.73 % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif 106.51 % Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.45 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 95.15 % Tabel 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) - - 86.57 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI 90.98 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 96.31 % Tabel 39
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 1.18 % Tabel 39
79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 56.51 51.44 58.22 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin - - 2.76 % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) - - 54.35 % Tabel 43
82 Balita ditimbang - - 69.26 % Tabel 44
83 Balita berat badan naik 0 0 63 % Tabel 44
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0 0 2 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 45
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
88.09 % Tabel 46
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
88.09 % Tabel 47
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 64.43 64.92 64.68 % Tabel 48
89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 100.00 % Tabel 49
90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.61 0.75 0.61 Tabel 52
92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 75.53 sekolah Tabel 49
93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 75.53 sekolah Tabel 49
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 88.09 % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) tad % Tabel 53
96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut tad % Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - - 64.28 % Tabel 55
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas - - 100.00 % Tabel 56
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1
- - 79.53 %
Tabel 56
100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
- - 2.76 %
Tabel 56
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
0.86 %
Tabel 57
102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
1.69 %
Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 47.10 52.34 56.02 % Tabel 58
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0.62 0.88 1.97 % Tabel 58
105 Gross Death Rate (GDR) di RS 2.47 2.29 2.39 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
106 Nett Death Rate (NDR) di RS 1.50 1.65 1.57 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 0.07 % Tabel 60
108 Length of Stay (LOS) di RS 0.01 Hari Tabel 60
109 Turn of Interval (TOI) di RS 7.38 Hari Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
110 Rumah Tangga ber-PHBS 53.24 % Tabel 61
C.4 Keadaan Lingkungan
111 Rumah Sehat 74.04 % Tabel 62
112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 89.19 % Tabel 63
113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 81.78 % Tabel 65
114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 79.08 % Tabel 66
115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 73.34 % Tabel 66
116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 91.61 % Tabel 66
117 TUPM Sehat 86.73 % Tabel 67
118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 95.20 % Tabel 68
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum 1.00 Tabel 70
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus - Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan 5.00 Tabel 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 11.00 Tabel 70
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
123 Jumlah Apotek 21.00 Tabel 70
124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 100.00 % Tabel 71
125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 100.00 % Tabel 71
126 Jumlah Posyandu 775.00 Posyandu Tabel 72
127 Posyandu Aktif 46.06 % Tabel 72
128 Rasio posyandu per 100 balita 1.22 per 100 balita Tabel 72
129 Jumlah Desa Siaga 122.00 Desa Tabel 73
130 Desa Siaga Aktif 100.00 % Tabel 73
131 Jumlah Poskesdes 110.00 Poskesdes Tabel 73
D.2 Tenaga Kesehatan
132 Jumlah Dokter Spesialis 9.00 3.00 12.00 Orang Tabel 74
133 Rasio Dokter Spesialis 2.95 0.94 1.92 per 100.000 penduduk Tabel 74
134 Jumlah Dokter Umum 27.00 25.00 52.00 Orang Tabel 74
135 Rasio Dokter Umum 8.51 7.84 8.17 per 100.000 penduduk Tabel 74
136 Jumlah Dokter Gigi 7.00 12.00 19.00 Orang Tabel 74
137 Jumlah Bidan 95.00 200.00 295.00 Orang Tabel 75
138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 46.31 Tabel 75
139 Jumlah Perawat 182.00 205.00 387.00 Orang Tabel 75
140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 10.00 27.00 37.00 Orang Tabel 76
141 Jumlah Tenaga Gizi 19.00 32.00 51.00 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Kesmas 25.00 12.00 37.00 Orang Tabel 77
143 Jumlah Tenaga Sanitasi 17.00 23.00 40.00 Orang Tabel 77
144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 32.00 43.00 75.00 Orang Tabel 78
145 Jumlah Fisioterapis - - - Orang Tabel 78
D.3 Pembiayaan Kesehatan
146 Total Anggaran Kesehatan 98,827,675,283.35 Rp Tabel 79
147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 9.15 % Tabel 79
148 Anggaran Kesehatan Perkapita 158,349.77 Rp Tabel 79
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sekotong 529.38 9 0 9 60,874 16,001 3.80 114.99
2 Lembar 62.66 10 0 10 46,221 13,049 3.54 737.65
3 Gerung 62.3 11 3 14 76,876 21,472 3.58 1233.96
4 Labuapi 28.33 12 0 12 62,716 16,987 3.69 2213.77
5 Kediri 21.64 10 0 10 55,513 14,180 3.91 2565.30
6 Kuripan 21.56 6 0 6 35,187 9,605 3.66 1632.05
7 Narmada 107.62 21 0 21 89,966 25,222 3.57 835.96
8 Lingsar 96.58 15 0 15 65,454 19,124 3.42 677.72
9 Gunungsari 89.74 16 0 16 82,936 21,636 3.83 924.18
10 Batu Layar 34.11 9 0 9 48,367 13,036 3.71 1417.97
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,053.9 119 3 122 624,110 170,312 3.66 592
Sumber: - BPS Kabupaten Lombok Barat
- BPMD
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN
0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Sekotong 60,874 3,624 7,047 14,738 4,122 781 30,312 3,469 6,493 16,008 3,873 719 30,562 57.13 99.18
2 Lembar 46,221 2,332 4,815 11,197 3,575 703 22,622 2,187 4,565 12,697 3,441 710 23,599 49.54 95.86
3 Gerung 76,876 3,944 7,310 17,647 5,884 1,642 36,428 3,596 7,055 21,584 6,291 1,923 40,448 49.55 90.06
4 Labuapi 62,716 3,264 6,319 15,324 4,466 1,184 30,557 3,035 6,146 16,735 4,696 1,547 32,159 52.15 95.02
5 Kediri 55,513 2,780 6,122 13,457 3,583 1,156 27,099 2,618 5,883 14,611 3,965 1,337 28,414 55.86 95.37
6 Kuripan 35,186 1,945 3,623 8,504 2,532 722 17,326 1,796 3,373 9,310 2,561 821 17,860 53.61 97.01
7 Narmada 89,966 4,661 9,069 21,041 6,852 2,182 43,804 4,446 8,614 23,359 7,174 2,568 46,162 53.98 94.89
8 Lingsar 65,454 3,333 6,581 15,519 5,013 1,559 32,004 3,116 6,113 17,333 5,092 1,796 33,450 52.37 95.68
9 Gunungsari 82,936 4,495 8,892 20,686 5,439 1,542 41,055 4,117 8,413 21,698 5,732 1,922 41,881 54.86 98.03
10 Batu Layar 48,368 2,544 5,055 12,373 3,308 888 24,168 2,409 4,718 13,082 3,099 892 24,200 51.81 99.87
JUMLAH (KAB/KOTA) 624,110 32,922 64,834 150,486 44,773 12,359 305,375 30,789 61,372 166,416 45,924 14,234 318,735 53.12 95.81
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
- sumber lain…... (sebutkan)
Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 624,110
RASIO
BEBAN
TANG
GUNGAN
RASIO
JENIS
KELAMIN
NO KECAMATANJUMLAH
PENDUDUK
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 0 - 4 32,922 30,789 63,711
2 5 - 9 31,858 30,262 62,120
3 10 - 14 32,976 31,110 64,086
4 15 - 19 31,481 31,211 62,692
5 20 - 24 25,192 30,414 55,606
6 25 - 29 27,377 32,290 59,666
7 30 - 34 24,162 27,481 51,643
8 35 - 39 23,506 25,313 48,819
9 40 - 44 18,768 19,707 38,475
10 45 - 49 15,628 15,803 31,430
11 50 - 54 12,982 13,328 26,309
12 55 - 59 8,675 8,717 17,391
13 60 - 64 7,489 8,076 15,565
14 65 - 69 4,999 5,354 10,353
15 70 - 74 3,783 4,302 8,085
16 75+ 3,578 4,579 8,157
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
- Sumber lain…... (sebutkan)
LOMBOK BARAT
2012
624,110JUMLAH 305,375 318,735
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
JUMLAHMELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sekotong 21,228 6,535 30.78 21,891 5,983 27.33 43,119 12,518 29.03
2 Lembar 17,239 4,890 28.37 18,422 4,331 23.51 35,661 9,221 25.86
3 Gerung 27,915 9,409 33.71 32,278 9,016 27.93 60,193 18,425 30.61
4 Labuapi 21,110 8,130 38.51 22,595 7,502 33.20 43,705 15,632 35.77
5 Kediri 13,155 5,270 40.06 13,904 3,988 28.68 27,059 9,258 34.21
6 Kuripan 23,352 6,252 26.77 25,287 5,963 23.58 48,639 12,215 25.11
7 Narmada 33,935 10,081 29.71 36,675 9,591 26.15 70,610 19,672 27.86
8 Lingsar 24,557 7,477 30.45 26,377 6,426 24.36 50,934 13,903 27.30
9 Gunungsari 30,713 9,435 30.72 31,886 8,751 27.44 62,599 18,186 29.05
10 Batu Layar 17,933 4,283 23.88 18,215 3,824 20.99 36,148 8,107 22.43
231,137 71,762 31.05 247,530 65,375 26.41 478,667 137,137 76.42
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS
LAKI-LAKI + PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUANNO
TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Sekotong 0 30.78 11.21 6.08 2.22 0 0 50.29 0 27.33 9.99 5.65 1.36 0 0 44 0 58.12 21.20 11.72 3.58 0.00 0.00 95
2 Lembar 0 28.37 9.61 5.59 4.14 0 0 47.71 0 23.51 8.20 4.86 2.95 0 0 40 0 51.88 17.81 10.45 7.09 0.00 0.00 87
3 Gerung 0 33.71 8.14 9.05 7.58 0 0 58.47 0 27.93 6.51 8.05 6.20 0 0 49 0 61.64 14.65 17.10 13.78 0.00 0.00 107
4 Labuapi 0 26.77 9.26 5.99 3.73 0 0 45.75 0 23.58 7.24 5.56 3.86 0 0 40 0 50.35 16.50 11.55 7.59 0.00 0.00 86
5 Kediri 0 38.51 8.46 13.85 8.25 0 0 69.07 0 33.20 7.25 11.45 7.45 0 0 59 0 71.71 15.71 25.29 15.70 0.00 0.00 128
6 Kuripan 0 40.06 8.63 8.48 13.84 0 0 71.01 0 28.68 7.56 7.90 5.68 0 0 50 0 68.74 16.19 16.38 19.52 0.00 0.00 121
7 Narmada 0 29.71 9.51 7.23 4.80 0 0 51.25 0 26.15 7.69 6.64 4.71 0 0 45 0 55.86 17.20 13.87 9.51 0.00 0.00 96
8 Lingsar 0 30.45 8.84 7.69 6.51 0 0 53.48 0 24.36 7.18 6.77 3.98 0 0 42 0 54.81 16.01 14.46 10.48 0.00 0.00 96
9 Gunungsari 0 30.72 8.54 8.82 5.90 0 0 53.98 0 27.44 7.76 7.39 5.37 0 0 48 0 58.16 16.29 16.22 11.27 0.00 0.00 102
10 Batu Layar 0 23.88 8.48 4.64 3.55 0 0 40.55 0 20.99 7.24 4.17 3.00 0 0 35 0 44.88 15.72 8.81 6.55 0.00 0.00 76
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 313 91 77 61 0 0 541.56 0 263 77 68 45 0 0 453 0 576 167 146 105 0 0 994
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
NO KECAMATAN
TABEL 6
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 0 0 528 7 535
2 Sekotong Pelangan 0 0 799 5 804
3 Lembar Jembatan Kembar 0 0 1038 10 1,048
4 Gerung Gerung 0 0 838 7 845
5 Gerung Dasan Tapen 0 0 758 16 774
6 Labuapi Labuapi 0 0 656 2 658
7 Labuapi Perampuan 0 0 552 5 557
8 Kediri Kediri 0 0 1241 10 1,251
9 Kuripan Kuripan 0 0 820 6 826
10 Narmada Narmada 0 0 859 5 864
11 Narmada Sedau 0 0 963 8 971
12 Lingsar Lingsar 0 0 673 8 681
13 Lingsar Sigerongan 0 0 681 2 683
14 Gunungsari Gunungsari 0 0 1167 9 1,176
15 Gunungsari Penimbung 0 0 572 3 575
16 Batu Layar Meninting 0 0 952 4 956
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 13,097 107 13,204
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) #DIV/0! #DIV/0! 8.1
Sumber: BIDANG BINKESMAS
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
0.04197
KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATIHIDUP +
MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO
TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 1 0 1 1 0 1 2 0 2
2 Sekotong Pelangan 9 1 10 2 0 2 11 1 12
3 Lembar Jembatan Kembar 2 0 2 7 0 7 9 0 9
4 Gerung Gerung 8 6 14 2 0 2 10 6 16
5 Gerung Dasan Tapen 7 0 7 4 0 4 11 0 11
6 Labuapi Labuapi 7 0 7 2 0 2 9 0 9
7 Labuapi Perampuan 4 - 4 3 0 3 7 0 7
8 Kediri Kediri 15 0 15 10 0 10 25 0 25
9 Kuripan Kuripan 7 0 7 3 0 3 10 0 10
10 Narmada Narmada 2 0 2 4 0 4 6 0 6
11 Narmada Sedau 2 0 2 5 0 5 7 0 7
12 Lingsar Lingsar 2 0 2 1 0 1 3 0 3
13 Lingsar Sigerongan 2 0 2 3 0 3 5 0 5
14 Gunungsari Gunungsari 6 2 8 4 0 4 10 2 12
15 Gunungsari Penimbung 2 0 2 2 0 2 4 0 4
16 Batu Layar Meninting 3 0 3 7 0 7 10 0 10
JUMLAH (KAB/KOTA) 79 9 88 60 0 60 139 9 148
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 10.61 0.7 11.3
Sumber: BIDANG BINKESMAS
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYI BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI ANAK
BALITABALITA
LAKI - LAKINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
PEREMPUAN
BALITA ANAK
BALITABAYI
ANAK
BALITA
TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Sekotong Sekotong 528 - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
2 Sekotong Pelangan 799 - - - - - 1 - 1 - 1 - 1 - 2 - 2
3 Lembar Jembatan Kembar 1,038 - - - - - - - - - - - - - - - -
4 Gerung Gerung 838 - - - - - - - - - - - - - - - -
5 Gerung Dasan Tapen 758 - - - - - - - - - - - - - - - -
6 Labuapi Labuapi 656 - - - - - - - - - - - - - - - -
7 Labuapi Perampuan 552 - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
8 Kediri Kediri 1,241 - - - - - - - - 1 1 - 2 1 1 - 2
9 Kuripan Kuripan 820 - - - - - - - - - - - - - - - -
10 Narmada Narmada 859 - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Narmada Sedau 963 - - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
12 Lingsar Lingsar 673 - - - - - - - - - - - - - - - -
13 Lingsar Sigerongan 681 - - - - - - - - - - - - - - - -
14 Gunungsari Gunungsari 1,167 - - - - - - - - - - - - - - - -
15 Gunungsari Penimbung 572 - - - - - - - - - - - - - - - -
16 Batu Layar Meninting 952 - - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
13,097 - - 1 1 - 3 1 4 1 2 - 3 1 5 2 8
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 61.1
Sumber: BIDANG BINKESMAS
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPKEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK <15
TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
AFP RATE (NON
POLIO)
1 2 3 4 5 6
1 Sekotong Sekotong 20,633 0.00
2 Sekotong Pelangan
3 Lembar Jembatan Kembar 13,899 0.00
4 Gerung Gerung 21,905 0.00
5 Gerung Dasan Tapen 3
6 Labuapi Labuapi 18,764 0.00
7 Labuapi Perampuan
8 Kediri Kediri 17,403 1 5.75
9 Kuripan Kuripan 10,736 0.00
10 Narmada Narmada 26,790 1 3.73
11 Narmada Sedau
12 Lingsar Lingsar 19,143 0.00
13 Lingsar Sigerongan
14 Gunungsari Gunungsari 25,917 0.00
15 Gunungsari Penimbung
16 Batu Layar Meninting 14,726 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 189,917 5 2.63
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar: 189,917
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 10
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Sekotong Sekotong 11,309 11,402 22,711 15 6 21 8 1 9 23 7 30 203 61 132 0 0 0
2 Sekotong Pelangan 19,003 19,160 38,163 8 4 12 5 3 8 13 7 20 68 37 52 0 0 0
3 Lembar Jembatan Kembar 22,622 23,599 46,221 16 13 29 25 15 40 41 28 69 181 119 149 2 2 4
4 Gerung Gerung 18,258 20,273 38,531 26 14 40 49 25 74 75 39 114 411 192 296 6 2 8
5 Gerung Dasan Tapen 18,170 20,175 38,345 18 18 36 0 0 0 18 18 36 99 89 94 0 0 0
6 Labuapi Labuapi 16,300 17,155 33,455 14 14 28 21 12 33 35 26 61 215 152 182 2 0 2
7 Labuapi Perampuan 14,257 15,004 29,261 14 14 28 15 15 30 29 29 58 203 193 198 1 1 2
8 Kediri Kediri 27,099 28,414 55,513 44 33 77 61 37 98 105 70 175 387 246 315 1 0 1
9 Kuripan Kuripan 17,327 17,860 35,187 21 11 32 13 5 18 34 16 50 196 90 142 0 0 0
10 Narmada Narmada 20,880 22,004 42,884 26 18 44 23 20 43 49 38 87 235 173 203 1 0 1
11 Narmada Sedau 22,924 24,158 47,082 6 8 14 15 11 26 21 19 40 92 79 85 1 0 1
12 Lingsar Lingsar 16,310 17,046 33,356 21 11 32 19 15 34 40 26 66 245 153 198 1 1 2
13 Lingsar Sigerongan 15,694 16,404 32,098 17 11 28 19 11 30 36 22 58 229 134 181 0 0 0
14 Gunungsari Gunungsari 26,681 27,218 53,899 26 14 40 26 31 57 52 45 97 195 165 180 2 2 4
15 Gunungsari Penimbung 14,374 14,663 29,037 7 7 14 17 6 23 24 13 37 167 89 127 0 0 0
16 Batu Layar Meninting 24,168 24,199 48,367 18 12 30 18 11 29 36 23 59 149 95 122 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 305,376 318,734 624,110 297 208 505 334 218 552 631 426 1,057 207 134 169 17 8 25
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 97.3 65.3 80.9 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 5.6 2.5 4.0
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KASUS BARU KASUS LAMA KASUS BARU +
KASUS LAMA
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI
(PER 100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIAN
AKIBAT TB PARUNOJUMLAH PENDUDUK
KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sekotong Sekotong 24 24 48 198 15 6 21 63.16 25.06 44.03
2 Sekotong Pelangan 40 40 80 100 8 4 12 20.05 9.94 14.97
3 Lembar Jembatan Kembar 48 50 97 185 16 13 29 33.68 26.23 29.88
4 Gerung Gerung 38 43 81 297 26 14 40 67.81 32.88 49.43
5 Gerung Dasan Tapen 38 42 81 187 18 18 36 47.17 42.49 44.71
6 Labuapi Labuapi 34 36 70 226 14 14 28 40.90 38.86 39.85
7 Labuapi Perampuan 30 32 61 352 14 14 28 46.76 44.43 45.57
8 Kediri Kediri 57 60 117 668 44 33 77 77.32 55.30 66.05
9 Kuripan Kuripan 36 38 74 203 21 11 32 57.71 29.33 43.31
10 Narmada Narmada 44 46 90 547 26 18 44 59.30 38.95 48.86
11 Narmada Sedau 48 51 99 245 6 8 14 12.46 15.77 14.16
12 Lingsar Lingsar 34 36 70 249 21 11 32 61.31 30.73 45.68
13 Lingsar Sigerongan 33 34 67 207 17 11 28 51.58 31.93 41.54
14 Gunungsari Gunungsari 56 57 113 425 26 14 40 46.40 24.49 35.34
15 Gunungsari Penimbung 30 31 61 170 7 7 14 23.19 22.73 22.96
16 Batu Layar Meninting 51 51 102 162 18 12 30 35.47 23.61 29.54
JUMLAH (KAB/KOTA) 641 669 1,311 0 0 4,421 297 208 505 46.31 31.08 38.53
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TB PARU
ANGKA PENEMUAN
KASUS (CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN KASUS
BARU KLINIS
TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L + P
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Sekotong Sekotong 8 1 9 5 62.50 1 100.00 6 66.67 2 25.00 0 0.00 2 22.22 87.50 100.00 88.89
2 Sekotong Pelangan 5 3 8 0.00 0.00 0 0.00 3 60.00 2 66.67 5 62.50 60.00 66.67 62.50
3 Lembar Jembatan Kembar 25 15 40 20 80.00 14 93.33 34 85.00 1 4.00 0 0.00 1 2.50 84.00 93.33 87.50
4 Gerung Gerung 49 25 74 32 65.31 22 88.00 54 72.97 9 18.37 1 4.00 10 13.51 83.67 92.00 86.49
5 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 0.00 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00
6 Labuapi Labuapi 21 12 33 17 80.95 11 91.67 28 84.85 1 4.76 1 8.33 2 6.06 85.71 100.00 90.91
7 Labuapi Perampuan 15 15 30 10 66.67 12 80.00 22 73.33 0 0.00 1 6.67 1 3.33 66.67 86.67 76.67
8 Kediri Kediri 61 37 98 58 95.08 37 100.00 95 96.94 0 0.00 0 0.00 0 0.00 95.08 100.00 96.94
9 Kuripan Kuripan 13 5 18 12 92.31 5 100.00 17 94.44 0 0.00 0 0.00 0 0.00 92.31 100.00 94.44
10 Narmada Narmada 23 20 43 20 86.96 19 95.00 39 90.70 2 8.70 1 5.00 3 6.98 95.65 100.00 97.67
11 Narmada Sedau 15 11 26 14 93.33 11 100.00 25 96.15 0 0.00 0 0.00 0 0.00 93.33 100.00 96.15
12 Lingsar Lingsar 19 15 34 13 68.42 10 66.67 23 67.65 5 26.32 4 26.67 9 26.47 94.74 93.33 94.12
13 Lingsar Sigerongan 19 11 30 19 100.00 9 81.82 28 93.33 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 81.82 93.33
14 Gunungsari Gunungsari 26 31 57 21 80.77 24 77.42 45 78.95 2 7.69 0 0.00 2 3.51 88.46 77.42 82.46
15 Gunungsari Penimbung 17 6 23 14 82.35 5 83.33 19 82.61 3 17.65 1 16.67 4 17.39 100.00 100.00 100.00
16 Batu Layar Meninting 18 11 29 18 100.00 11 100.00 29 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 334 218 552 273 81.74 191 87.61 464 84.06 28 8.38 11 5.05 39 7.07 90.12 92.66 91.12
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
L L + P
PENGOBATAN LENGKAP
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TB PARU
BTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
KESEMBUHAN
TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sekotong Sekotong 1,340 1,350 2,690 134 135 269 134 100.0 113 83.7 247 91.8
2 Sekotong Pelangan 2,255 2,270 4,525 226 227 453 151 67.0 138 60.8 289 63.9
3 Lembar Jembatan Kembar 2,680 2,795 5,475 268 280 548 190 70.9 205 73.3 395 72.1
4 Gerung Gerung 2,165 2,400 4,565 217 240 457 733 338.6 783 326.3 1,516 332.1
5 Gerung Dasan Tapen 2,155 2,390 4,545 216 239 455 276 128.1 257 107.5 533 117.3
6 Labuapi Labuapi 1,930 2,035 3,965 193 204 397 132 68.4 92 45.2 224 56.5
7 Labuapi Perampuan 1,690 1,775 3,465 169 178 347 166 98.2 137 77.2 303 87.4
8 Kediri Kediri 3,210 3,370 6,580 321 337 658 563 175.4 490 145.4 1,053 160.0
9 Kuripan Kuripan 2,055 2,115 4,170 206 212 417 176 85.6 119 56.3 295 70.7
10 Narmada Narmada 2,475 2,605 5,080 248 261 508 226 91.3 156 59.9 382 75.2
11 Narmada Sedau 2,715 2,865 5,580 272 287 558 328 120.8 191 66.7 519 93.0
12 Lingsar Lingsar 1,935 2,020 3,955 194 202 396 203 104.9 229 113.4 432 109.2
13 Sigerongan 1,855 1,945 3,800 186 195 380 116 62.5 71 36.5 187 49.2
14 Gunungsari Gunungsari 3,160 3,225 6,385 316 323 639 63 19.9 49 15.2 112 17.5
15 Gunungsari Penimbung 1,705 1,740 3,445 171 174 345 99 58.1 85 48.9 184 53.4
16 Batu Layar Meninting 2,865 2,865 5,730 287 287 573 101 35.3 94 32.8 195 34.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 36,190 37,765 73,955 3,619 3,777 7,396 3,657 101.1 3,209 85.0 6,866 92.8
Sumber Bidang Dalkit dan PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITA (10% balita)NO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 14
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sekotong Sekotong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sekotong Pelangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Lembar Jembatan Kembar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Gerung Gerung 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
5 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Labuapi Labuapi 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
7 Labuapi Perampuan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kediri Kediri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Kuripan Kuripan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Narmada Narmada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Narmada Sedau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Lingsar Lingsar 0 2 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0
13 Lingsar Sigerongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Gunungsari Gunungsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Gunungsari Penimbung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Batu Layar Meninting 0 2 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 4 4 4 2 6 0 0 0 0 0 0
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
AIDS
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL
LAINNYAA I D S
JUMLAH KASUS BARU
NO H I V
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UTD Lombok Barat 17,347 17,347 100.00 0 0.00
JUMLAH 0 0 17,347 0 0 17,347 100.00 0 0 0 0.00
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
Data tidak dirinci berdasarkan jenis kelamin
L P L + PJUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
L P
POSITIF HIV
L + P
TABEL 16
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sekotong Sekotong 11,309 11,402 22,711 465 469 933 1,100 237 666 142 1,766 189
2 Sekotong Pelangan 19,003 19,160 38,163 781 787 1,568 845 108 840 107 1,685 107
3 Lembar Jembatan Kembar 22,622 23,599 46,221 930 970 1,900 862 93 915 94 1,777 94
4 Gerung Gerung 18,258 20,273 38,531 750 833 1,584 1,044 139 1,411 169 2,455 155
5 Gerung Dasan Tapen 18,170 20,175 38,345 747 829 1,576 635 85 458 55 1,093 69
6 Labuapi Labuapi 16,300 17,155 33,455 670 705 1,375 656 98 629 89 1,285 93
7 Labuapi Perampuan 14,257 15,004 29,261 586 617 1,203 996 170 978 159 1,974 164
8 Kediri Kediri 27,099 28,414 55,513 1,114 1,168 2,282 1,596 143 1,359 116 2,955 130
9 Kuripan Kuripan 17,327 17,860 35,187 712 734 1,446 822 115 643 88 1,465 101
10 Narmada Narmada 20,880 22,004 42,884 858 904 1,763 1,634 190 1,039 115 2,673 152
11 Narmada Sedau 22,924 24,158 47,082 942 993 1,935 840 89 423 43 1,263 65
12 Lingsar Lingsar 16,310 17,046 33,356 670 701 1,371 766 114 864 123 1,630 119
13 Lingsar Sigerongan 15,694 16,404 32,098 645 674 1,319 1,211 188 904 134 2,115 160
14 Gunungsari Gunungsari 26,681 27,218 53,899 1,097 1,119 2,215 1,848 169 1,708 153 3,556 161
15 Gunungsari Penimbung 14,374 14,663 29,037 591 603 1,193 1,094 185 703 117 1,797 151
16 Batu Layar Meninting 24,168 24,199 48,367 993 995 1,988 1,043 105 915 92 1,958 98
JUMLAH (KAB/KOTA) 305,376 318,734 624,110 12,551 13,100 25,651 16,992 135.4 14,455 110.3 31,447 122.60
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Data Pusk. Dasan Tapen masih bergabung dengan Pusk Gerung
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH PERKIRAAAN
KASUS
DIARE DITANGANI
TABEL 17
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Sekotong Sekotong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sekotong Pelangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Lembar Jembatan Kembar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Gerung Gerung 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 0 1 2 0 2 3 0 3 4 1 5
5 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
6 Labuapi Labuapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 2 1 1 2
7 Labuapi Perampuan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2
8 Kediri Kediri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 2 2 4 2 2 4
9 Kuripan Kuripan 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 2
10 Narmada Narmada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Narmada Sedau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Lingsar Lingsar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Lingsar Sigerongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Gunungsari Gunungsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
15 Gunungsari Penimbung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Batu Layar Meninting 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 1 1 2 1 2 3 2 0 2 10 4 14 12 4 16 13 6 19
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 4.26 1.88 3.04
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMAS
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN
KASUS BARU
PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah
JUMLAH
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sekotong Sekotong - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
2 Sekotong Pelangan - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
3 Lembar Jembatan Kembar - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
4 Gerung Gerung 4 1 5 1 25.00 - 0.00 1 20.00 1 25.00 0 0.00 1 20.00
5 Gerung Dasan Tapen 1 - 1 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
6 Labuapi Labuapi 1 1 2 1 100.00 - 0.00 1 50.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
7 Labuapi Perampuan 2 - 2 - 0.00 - 0.00 - 0.00 1 50.00 0 0.00 1 50.00
8 Kediri Kediri 2 2 4 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
9 Kuripan Kuripan 1 1 2 - 0.00 1 100.00 1 50.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
10 Narmada Narmada - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
11 Narmada Sedau - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
12 Lingsar Lingsar - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
13 Lingsar Sigerongan - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
14 Gunungsari Gunungsari - 1 1 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
15 Gunungsari Penimbung - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
16 Batu Layar Meninting 2 - 2 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 6 19 2 15.38 1 16.67 3 15.79 2 15.38 - 0.00 2 10.53
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
LNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
L P L+P P L+P
CACAT TINGKAT 2
KASUS BARU
TABEL 19
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sekotong Pelangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Lembar Jembatan Kembar 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Gerung Gerung 1 1 2 3 0 3 4 1 5
5 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 1 0 1 1 0 1
6 Labuapi Labuapi 0 0 0 1 1 2 1 1 2
7 Labuapi Perampuan 0 0 0 2 0 2 2 0 2
8 Kediri Kediri 0 0 0 2 2 4 2 2 4
9 Kuripan Kuripan 0 1 1 1 0 1 1 1 2
10 Narmada Narmada 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Narmada Sedau 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Lingsar Lingsar 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Lingsar Sigerongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Gunungsari Gunungsari 0 0 0 0 1 1 0 1 1
15 Gunungsari Penimbung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Batu Layar Meninting 0 0 0 2 0 2 2 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 12 4 16 13 6 19
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.4 0.2 0.3
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
PB MB JUMLAH
TABEL 20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
2011 2010
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Sekotong Sekotong - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Sekotong Pelangan - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Lembar Jembatan Kembar - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Gerung Gerung - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100
5 Gerung Dasan Tapen - 1 1 - #DIV/0! 1 100 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Labuapi Labuapi - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
7 Labuapi Perampuan - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Kediri Kediri - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Kuripan Kuripan - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
10 Narmada Narmada - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Narmada Sedau - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Lingsar Lingsar - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100
13 Lingsar Sigerongan - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
14 Gunungsari Gunungsari - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 1 50.00 0 #DIV/0! 1 50
15 Gunungsari Penimbung - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Batu Layar Meninting - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0 7 2 9 6 85.71 2 100 8 88.89
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
PENDERITA MB
L + P
RFT MB
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
RFT PB
L + PL P
PENDERITA PB
TABEL 21
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sekotong Sekotong - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 -
2 Sekotong Pelangan - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 -
3 Lembar Jembatan Kembar - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 -
4 Gerung Gerung - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 -
5 Gerung Dasan Tapen - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 -
6 Labuapi Labuapi - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 -
7 Labuapi Perampuan - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 -
8 Kediri Kediri - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 -
9 Kuripan Kuripan - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 -
10 Narmada Narmada - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 -
11 Narmada Sedau - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 -
12 Lingsar Lingsar - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 -
13 Lingsar Sigerongan - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 -
14 Gunungsari Gunungsari - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 -
15 Gunungsari Penimbung - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 -
16 Batu Layar Meninting - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2,012
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sekotong Sekotong - - 0 - - - 0 - - 0
2 Sekotong Pelangan - - 0 - - - 0 - - 0
3 Lembar Jembatan Kembar - - 0 - - - 0 - - 0
4 Gerung Gerung - - 0 - - - 0 - - 0
5 Gerung Dasan Tapen - - 0 - - - 0 - - 0
6 Labuapi Labuapi - - 0 - - - 0 - - 0
7 Labuapi Perampuan - - 0 - - - 0 - - 0
8 Kediri Kediri - - 0 - - - 0 - - 0
9 Kuripan Kuripan - - 0 - - - 0 - - 0
10 Narmada Narmada - - 0 - - - 0 - - 0
11 Narmada Sedau - - 0 - - - 0 - - 0
12 Lingsar Lingsar - - 0 - - - 0 - - 0
13 Lingsar Sigerongan - - 0 - - - 0 - - 0
14 Gunungsari Gunungsari - - 0 - - - 0 - - 0
15 Gunungsari Penimbung - - 0 - - - 0 - - 0
16 Batu Layar Meninting - - 0 - - - 0 - - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUS MENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong - 1 1 - - - 0.0 0.0 0.00
2 Sekotong Pelangan - - - - - - 0.0 0.0 0.00
3 Lembar Jembatan Kembar - - - - - - 0.0 0.0 0.00
4 Gerung Gerung 5 5 10 - - - 0.0 0.0 0.00
5 Gerung Dasan Tapen 2 3 5 - - - 0.0 0.0 0.00
6 Labuapi Labuapi 3 4 7 - - - 0.0 0.0 0.00
7 Labuapi Perampuan - 1 1 - - - 0.0 0.0 0.00
8 Kediri Kediri 1 1 2 - - - 0.0 0.0 0.00
9 Kuripan Kuripan 3 3 6 - - - 0.0 0.0 0.00
10 Narmada Narmada - - - - - - 0.0 0.0 0.00
11 Narmada Sedau - - - - - - 0.0 0.0 0.00
12 Lingsar Lingsar 3 3 6 - - - 0.0 0.0 0.00
13 Lingsar Sigerongan 4 5 9 - 1 1 0.0 20.00 11.11
14 Gunungsari Gunungsari 11 11 22 - - - 0.0 0.0 0.00
15 Gunungsari Penimbung - - - - - - 0.0 0.0 0.00
16 Batu Layar Meninting - - - - - - 0.0 0.0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 32 37 69 0 1 1 0.0 2.7 1.4
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 10.5 11.6 11.1
Sumber: BIDANG DALKIT DAN PL (Laporan W1)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 24
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
MALARIA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sekotong Sekotong 0 0 274 7 7 14 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 Sekotong Pelangan 0 0 213 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 Lembar Jembatan Kembar 0 0 111 3 0 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Gerung Gerung 0 0 466 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 Gerung Dasan Tapen 0 0 91 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 Labuapi Labuapi 0 0 489 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 Labuapi Perampuan 0 0 1,239 4 0 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0
8 Kediri Kediri 0 0 276 6 0 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0
9 Kuripan Kuripan 0 0 229 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
10 Narmada Narmada 0 0 647 9 0 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0
11 Narmada Sedau 0 0 341 9 2 11 0 0 0 0.0 0.0 0.0
12 Lingsar Lingsar 0 0 173 0 1 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
13 Lingsar Sigerongan 0 0 728 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0
14 Gunungsari Gunungsari 0 0 2,373 13 26 39 0 0 0 0.0 0.0 0.0
15 Gunungsari Penimbung 0 0 357 23 20 43 0 0 0 0.0 0.0 0.0
16 Batu Layar Meninting 0 0 1,732 48 45 93 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 9,739 127 103 230 0 0 0 0.0 0.0 0.0
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0.00 0.32 0.37
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA
DENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
TANPA PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL
TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sekotong Sekotong - - 0 - - 0
2 Sekotong Pelangan - - 0 - - 0
3 Lembar Jembatan Kembar - - 0 - - 0
4 Gerung Gerung - - 0 - - 0
5 Gerung Dasan Tapen - - 0 - - 0
6 Labuapi Labuapi - - 0 - - 0
7 Labuapi Perampuan - - 0 - - 0
8 Kediri Kediri - - 0 - - 0
9 Kuripan Kuripan - - 0 - - 0
10 Narmada Narmada - - 0 - - 0
11 Narmada Sedau - - 0 - - 0
12 Lingsar Lingsar - - 0 - - 0
13 Lingsar Sigerongan - - 0 - - 0
14 Gunungsari Gunungsari - - 0 - - 0
15 Gunungsari Penimbung - - 0 - - 0
16 Batu Layar Meninting - - 0 - - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 26
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sekotong Sekotong 0 0 528 #DIV/0! #DIV/0! 528 100.0 16 #DIV/0! 21 #DIV/0! 37 7.0
2 Sekotong Pelangan 0 0 799 #DIV/0! #DIV/0! 799 100.0 25 #DIV/0! 19 #DIV/0! 44 5.5
3 Lembar Jembatan Kembar 0 0 1,038 #DIV/0! #DIV/0! 1,038 100.0 14 #DIV/0! 29 #DIV/0! 43 4.1
4 Gerung Gerung 0 0 838 #DIV/0! #DIV/0! 838 100.0 20 #DIV/0! 17 #DIV/0! 37 4.4
5 Gerung Dasan Tapen 0 0 758 #DIV/0! #DIV/0! 758 100.0 23 #DIV/0! 16 #DIV/0! 39 0.0
6 Labuapi Labuapi 0 0 656 #DIV/0! #DIV/0! 656 100.0 11 #DIV/0! 4 #DIV/0! 15 2.3
7 Labuapi Perampuan 0 0 552 #DIV/0! #DIV/0! 552 100.0 14 #DIV/0! 5 #DIV/0! 19 3.4
8 Kediri Kediri 0 0 1,241 #DIV/0! #DIV/0! 1,241 100.0 21 #DIV/0! 22 #DIV/0! 43 3.5
9 Kuripan Kuripan 0 0 820 #DIV/0! #DIV/0! 820 100.0 30 #DIV/0! 15 #DIV/0! 45 5.5
10 Narmada Narmada 0 0 859 #DIV/0! #DIV/0! 859 100.0 15 #DIV/0! 21 #DIV/0! 36 4.2
11 Narmada Sedau 0 0 963 #DIV/0! #DIV/0! 963 100.0 17 #DIV/0! 26 #DIV/0! 43 4.5
12 Lingsar Lingsar 0 0 673 #DIV/0! #DIV/0! 673 100.0 12 #DIV/0! 19 #DIV/0! 31 4.6
13 Lingsar Sigerongan 0 0 681 #DIV/0! #DIV/0! 681 100.0 20 #DIV/0! 36 #DIV/0! 56 8.2
14 Gunungsari Gunungsari 0 0 1,167 #DIV/0! #DIV/0! 1,167 100.0 20 #DIV/0! 18 #DIV/0! 38 3.3
15 Gunungsari Penimbung 0 0 572 #DIV/0! #DIV/0! 572 100.0 23 #DIV/0! 19 #DIV/0! 42 7.3
16 Batu Layar Meninting 0 0 952 #DIV/0! #DIV/0! 952 100.0 21 #DIV/0! 31 #DIV/0! 52 5.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 13,097 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 13,097 100.0 302 #DIV/0! 318 #DIV/0! 620 4.7
Sumber: BIDANG BINKESMAS
Ket: Data sasaran tidak dirinci secara terpilah
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Sekotong Sekotong 0 0 261 #DIV/0! #DIV/0! 1 0.38 #DIV/0! #DIV/0! 233 89.27 #DIV/0! #DIV/0! 18 6.90 #DIV/0! #DIV/0! 9 3.45
2 Sekotong Pelangan 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
3 Lembar Jembatan Kembar 0 0 272 #DIV/0! #DIV/0! 1 0.37 #DIV/0! #DIV/0! 206 75.74 #DIV/0! #DIV/0! 50 18.38 #DIV/0! #DIV/0! 15 5.51
4 Gerung Gerung 0 0 272 #DIV/0! #DIV/0! 2 0.74 #DIV/0! #DIV/0! 238 87.50 #DIV/0! #DIV/0! 30 11.03 #DIV/0! #DIV/0! 2 0.74
5 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Labuapi Labuapi 0 0 279 #DIV/0! #DIV/0! 4 1.43 #DIV/0! #DIV/0! 242 86.74 #DIV/0! #DIV/0! 30 10.75 #DIV/0! #DIV/0! 3 1.08
7 Labuapi Perampuan 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Kediri Kediri 0 0 259 #DIV/0! #DIV/0! 1 0.39 #DIV/0! #DIV/0! 218 84.17 #DIV/0! #DIV/0! 34 13.13 #DIV/0! #DIV/0! 6 2.32
9 Kuripan Kuripan 0 0 273 #DIV/0! #DIV/0! 1 0.37 #DIV/0! #DIV/0! 227 83.15 #DIV/0! #DIV/0! 33 12.09 #DIV/0! #DIV/0! 12 4.40
10 Narmada Narmada 0 0 275 #DIV/0! #DIV/0! 1 0.36 #DIV/0! #DIV/0! 240 87.27 #DIV/0! #DIV/0! 26 9.45 #DIV/0! #DIV/0! 8 2.91
11 Narmada Sedau 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Lingsar Lingsar 0 0 276 #DIV/0! #DIV/0! 2 0.72 #DIV/0! #DIV/0! 229 82.97 #DIV/0! #DIV/0! 41 14.86 #DIV/0! #DIV/0! 4 1.45
13 Lingsar Sigerongan 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Gunungsari Gunungsari 0 0 274 #DIV/0! #DIV/0! 1 0.36 #DIV/0! #DIV/0! 212 77.37 #DIV/0! #DIV/0! 54 19.71 #DIV/0! #DIV/0! 7 2.55
15 Gunungsari Penimbung 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 Batu Layar Meninting 0 0 247 #DIV/0! #DIV/0! 1 0.40 #DIV/0! #DIV/0! 204 82.59 #DIV/0! #DIV/0! 33 13.36 #DIV/0! #DIV/0! 9 3.64
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 2,688 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 15 0.56 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2,249 83.67 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 349 12.98 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 75 2.79
Sumber: BIDANG BINKESMAS
- berdasarkan hasil survei PSG yang dilakukan Propinsi NTB tahun 2011
P PP
GIZI LEBIH
PLL L
GIZI BAIK
L+P
GIZI KURANG GIZI BURUK
LL+P L+P L+P
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG
BALITA
TABEL 28
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
LOMBOK BARAT
2012
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH DITOLONG
NAKES % JUMLAH
MENDAPAT
YANKES%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Sekotong Sekotong 592 714 120.6 483 81.6 565 484 85.7 565 464 82.1
2 Sekotong Pelangan 995 950 95.5 870 87.4 950 777 81.8 950 754 79.4
3 Lembar Jembatan Kembar 1,205 1248 103.6 1184 98.3 1150 1,039 90.3 1150 993 86.3
4 Gerung Gerung 1,004 967 96.3 931 92.7 959 841 87.7 959 846 88.2
5 Gerung Dasan Tapen 1,000 908 90.8 839 83.9 954 768 80.5 954 751 78.7
6 Labuapi Labuapi 872 758 86.9 746 85.6 833 658 79.0 833 639 76.7
7 Labuapi Perampuan 763 651 85.3 620 81.3 728 553 76.0 728 509 69.9
8 Kediri Kediri 1,447 1496 103.4 1359 93.9 1381 1,247 90.3 1381 1207 87.4
9 Kuripan Kuripan 917 925 100.9 907 98.9 876 803 91.7 876 809 92.4
10 Narmada Narmada 1,118 999 89.4 948 84.8 1067 864 81.0 1067 808 75.7
11 Narmada Sedau 1,228 1172 95.4 1117 91.0 1172 964 82.3 1172 959 81.8
12 Lingsar Lingsar 870 804 92.4 765 87.9 830 674 81.2 830 619 74.6
13 Lingsar Sigerongan 837 783 93.5 761 90.9 799 683 85.5 799 639 80.0
14 Gunungsari Gunungsari 1,406 1403 99.8 1362 96.9 1341 1,167 87.0 1341 1172 87.4
15 Gunungsari Penimbung 756 690 91.3 641 84.8 723 566 78.3 723 547 75.7
16 Batu Layar Meninting 1,261 1194 94.7 1116 88.5 1203 933 77.6 1203 939 78.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,271 15,662 96.26 14,649 90.03 15,531 13,021 83.84 15,531 12,655 81.48
Sumber: BIDANG BINKESMAS
IBU NIFAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
IBU BERSALIN
PUSKESMASNO KECAMATAN
IBU HAMIL
TABEL 29
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Sekotong Sekotong 592 695 117.4 573 96.8 - - - 573 96.8
2 Sekotong Pelangan 995 970 97.5 909 91.4 - - - 909 91.4
3 Lembar Jembatan Kembar 1,205 1,287 106.8 1,202 99.8 - - - 1,202 99.8
4 Gerung Gerung 1,004 880 87.6 879 87.5 - - - 879 87.5
5 Gerung Dasan Tapen 1,000 846 84.6 834 83.4 - - - 834 83.4
6 Labuapi Labuapi 872 747 85.7 704 80.7 - - - 704 80.7
7 Labuapi Perampuan 763 640 83.9 597 78.2 - - - 597 78.2
8 Kediri Kediri 1,447 1,497 103.5 1,461 101.0 - - - 1,461 101.0
9 Kuripan Kuripan 917 917 100.0 872 95.1 - - - 872 95.1
10 Narmada Narmada 1,118 954 85.3 971 86.9 - - - 971 86.9
11 Narmada Sedau 1,228 1,126 91.7 1,130 92.0 - - - 1,130 92.0
12 Lingsar Lingsar 870 804 92.4 746 85.7 - - - 746 85.7
13 Lingsar Sigerongan 837 605 72.3 594 71.0 - - - 594 71.0
14 Gunungsari Gunungsari 1,406 1,384 98.4 1,205 85.7 - - - 1,205 85.7
15 Gunungsari Penimbung 756 672 88.9 575 76.1 - - - 575 76.1
16 Batu Layar Meninting 1,261 1,162 92.1 988 78.4 - - - 988 78.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,271 15,186 93.3 14,240 87.5 0 - 0 - 0 - 14,240 87.5
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
917 1126 122.7917 1130 123.2279 0 0 0 1130 123.2279
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 30
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sekotong Sekotong 592 714 120.61 483 81.59
2 Sekotong Pelangan 995 950 95.48 870 87.44
3 Lembar Jembatan Kembar 1,205 1,248 103.57 1,184 98.26
4 Gerung Gerung 1,004 967 96.31 931 92.73
5 Gerung Dasan Tapen 1,000 908 90.80 839 83.90
6 Labuapi Labuapi 872 758 86.93 746 85.55
7 Labuapi Perampuan 763 651 85.32 620 81.26
8 Kediri Kediri 1,447 1,496 103.39 1,359 93.92
9 Kuripan Kuripan 917 925 100.87 907 98.91
10 Narmada Narmada 1,118 999 89.36 948 84.79
11 Narmada Sedau 1,228 1,172 95.44 1,117 90.96
12 Lingsar Lingsar 870 804 92.41 765 87.93
13 Lingsar Sigerongan 837 783 93.55 761 90.92
14 Gunungsari Gunungsari 1,406 1,403 99.79 1,396 99.29
15 Gunungsari Penimbung 756 690 91.27 641 84.79
16 Batu Layar Meninting 1,261 1,194 94.69 1,082 85.80
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,271 15,662 96.26 14,649 90.03
Sumber: ……………… (sebutkan)
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 31
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Sekotong Sekotong 592 118 126 106.4 - - 528 - - 81 - #DIV/0! #DIV/0! 65 80.55
2 Sekotong Pelangan 995 199 236 118.6 - - 799 - - 136 #DIV/0! #DIV/0! 67 49.36
3 Lembar Jembatan Kembar 1,205 241 312 129.5 - - 1,038 - - 164 #DIV/0! #DIV/0! 66 40.18
4 Gerung Gerung 1,004 201 197 98.1 - - 838 - - 137 #DIV/0! #DIV/0! 93 67.91
5 Gerung Dasan Tapen 1,000 200 200 100.0 - - 758 - - 136 #DIV/0! #DIV/0! 67 49.14
6 Labuapi Labuapi 872 174 161 92.3 - - 656 - - 119 #DIV/0! #DIV/0! 119 100.04
7 Labuapi Perampuan 763 153 158 103.5 - - 552 - - 104 #DIV/0! #DIV/0! 100 96.20
8 Kediri Kediri 1,447 289 400 138.2 - - 1,241 - - 197 #DIV/0! #DIV/0! 75 37.99
9 Kuripan Kuripan 917 183 258 140.7 - - 820 - - 125 #DIV/0! #DIV/0! 55 43.96
10 Narmada Narmada 1,118 224 185 82.7 - - 859 - - 152 #DIV/0! #DIV/0! 82 53.81
11 Narmada Sedau 1,228 246 166 67.6 - - 963 - - 167 #DIV/0! #DIV/0! 45 26.88
12 Lingsar Lingsar 870 174 185 106.3 - - 673 - - 119 #DIV/0! #DIV/0! 45 37.93
13 Lingsar Sigerongan 837 167 179 106.9 - - 681 - - 114 #DIV/0! #DIV/0! 74 64.91
14 Gunungsari Gunungsari 1,406 281 266 94.6 - - 1,167 - - 192 #DIV/0! #DIV/0! 73 38.11
15 Gunungsari Penimbung 756 151 101 66.8 - - 572 - - 103 #DIV/0! #DIV/0! 45 43.54
16 Batu Layar Meninting 1,261 252 262 103.9 - - 952 - - 172 #DIV/0! #DIV/0! 80 46.54
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,271 3,254 3,392 104.2 - - 13,097 - - 2,219 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,151 51.88
Sumber: BIDANG BINKESMAS
- Laporan PWS Anak dan Ibu
Ket: Perkiraan neonatal RISTI/Komplikasi adalah 15% dari jumlah sasaran bayi
Bumil RISTI/Komplikasi adalah 20 % dari sasaran ibu hamil
L + PL P
BUMIL
RISTI/KOMPLIKASI
DITANGANI
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUPBUMIL RISTI/
KOMPLIKASI
PERKIRAAN NEONATAL
RISTI/KOMPLIKASI
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
TABEL 32
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Sekotong Sekotong 268 270 538 0.0 0.0 493 91.6 1,072 1,080 2,152 0 0 1,691 78.578 565 493 87.257
2 Sekotong Pelangan 451 454 905 0.0 0.0 743 82.1 1,804 1,816 3,620 0 0 2,069 57.155 950 801 84.316
3 Lembar Jembatan Kembar 536 559 1,095 0.0 0.0 1,132 103.4 2,144 2,236 4,380 0 0 3,797 86.689 1,150 1,025 89.13
4 Gerung Gerung 433 480 913 0.0 0.0 885 96.9 1,732 1,920 3,652 0 0 2,304 63.089 959 835 87.07
5 Gerung Dasan Tapen 431 478 909 0.0 0.0 924 101.7 1,724 1,912 3,636 0 0 2,687 73.9 954 779 81.656
6 Labuapi Labuapi 386 407 793 0.0 0.0 779 98.2 1,544 1,628 3,172 0 0 2,418 76.23 833 658 78.992
7 Labuapi Perampuan 338 355 693 0.0 0.0 706 101.9 1,352 1,420 2,772 0 0 2,257 81.421 728 552 75.824
8 Kediri Kediri 642 674 1,316 0.0 0.0 1,274 96.8 2,568 2,696 5,264 0 0 3,960 75.228 1,381 1,226 88.776
9 Kuripan Kuripan 411 423 834 0.0 0.0 868 104.1 1,644 1,692 3,336 0 0 2,648 79.376 876 797 90.982
10 Narmada Narmada 495 521 1,016 0.0 0.0 1,008 99.2 1,980 2,084 4,064 0 0 2,769 68.135 1,067 859 80.506
11 Narmada Sedau 543 573 1,116 0.0 0.0 1,354 121.3 2,172 2,292 4,464 0 0 3,520 78.853 1,172 968 82.594
12 Lingsar Lingsar 387 404 791 0.0 0.0 729 92.2 1,548 1,616 3,164 0 0 2,385 75.379 830 670 80.723
13 Lingsar Sigerongan 371 389 760 0.0 0.0 672 88.4 1,484 1,556 3,040 0 0 2,078 68.355 799 679 84.981
14 Gunungsari Gunungsari 632 645 1,277 0.0 0.0 1,174 91.9 2,528 2,580 5,108 0 0 3,999 78.289 1,341 1,158 86.353
15 Gunungsari Penimbung 341 348 689 0.0 0.0 595 86.4 1,364 1,392 2,756 0 0 1,824 66.183 723 576 79.668
16 Batu Layar Meninting 573 573 1,146 0.0 0.0 938 81.8 2,292 2,292 4,584 0 0 3,052 66.579 1,203 949 78.886
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,238 7,553 14,791 - 0.0 - 0.0 14,274 96.5 28,952 30,212 59,164 - 0 - 0 43,458 73.453 15,531 13,025 83.865
Sumber: BIDANG BINKESMAS
- Laporan Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Balita Tahun 2012
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
VIT A
MENDAPAT JUMLAH
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAHL + PJUMLAH
MENDAPAT VIT A 2X
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KON
DOM %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Sekotong Sekotong 612 5.9 99 1.0 54 0.5 2,353 22.8 3,118 30.2 4,407 42.7 2,740 26.6 53 0.5 0 0.0 0 0.0 7,200 69.8 10,318 100.0
2 Sekotong Pelangan 0 0
3 Lembar Jembatan Kembar 1,799 21.0 30 0.4 46 0.5 1,076 12.6 2,951 34.5 3,708 43.4 1,841 21.5 47 0.5 0 0.0 0 0.0 5,596 65.5 8,547 100.0
4 Gerung Gerung 875 6.2 5 0.0 114 0.8 1,701 12.1 2,695 19.2 7,670 54.8 3,510 25.1 129 0.9 0 0.0 0 0.0 11,309 80.8 14,004 100.0
5 Gerung Dasan Tapen 0 0
6 Labuapi Labuapi 722 7.8 11 0.1 168 1.8 1,703 18.5 2,604 28.2 4,334 47.0 2,038 22.1 252 2.7 0 0.0 0 0.0 6,624 71.8 9,228 100.0
7 Labuapi Perampuan 0 0
8 Kediri Kediri 525 6.3 9 0.1 86 1.0 1,206 14.6 1,826 22.1 4,178 50.5 2,126 25.7 149 1.8 0 0.0 0 0.0 6,453 77.9 8,279 100.0
9 Kuripan Kuripan 370 6.4 1 0.0 56 1.0 1,082 18.8 1,509 26.2 2,491 43.2 1,669 29.0 96 1.7 0 0.0 0 0.0 4,256 73.8 5,765 100.0
10 Narmada Narmada 2,222 17.6 48 0.4 387 3.1 1,739 13.8 4,396 34.8 5,510 43.6 2,532 20.0 209 1.7 0 0.0 0 0.0 8,251 65.2 12,647 100.0
11 Narmada Sedau 0 0
12 Lingsar Lingsar 1,088 9.2 31 0.3 265 2.2 1,591 13.5 2,975 25.2 6,142 52.0 2,534 21.5 153 1.3 0 0.0 0 0.0 8,829 74.8 11,804 100.0
13 Lingsar Sigerongan 0 0
14 Gunungsari Gunungsari 618 5.0 8 0.1 283 2.3 1,329 10.8 2,238 18.1 7,974 64.6 2,018 16.3 118 1.0 0 0.0 0 0.0 10,110 81.9 12,348 100.0
15 Gunungsari Penimbung 0 0
16 Batu Layar Meninting 436 5.8 6 0.1 127 1.7 595 8.0 1,164 15.6 4,593 61.4 1,617 21.6 108 1.4 0 0.0 0 0.0 6,318 84.4 7,482 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,267 9.2 248 0.2 1,586 1.6 14,375 14.3 25,476 25.4 51,007 50.8 22,625 22.5 1,314 1.3 0 0.0 0 0.0 74,946 74.6 100,422 100.0
Sumber: BKBPP KABUPATEN LOMBOK BARAT
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Sekotong Sekotong 69 2.9 0 0.0 1 0.0 340 14.1 410 17.1 1,444 60.1 544 22.6 5 0.2 0 0.0 0 0.0 1,993 82.9 2,403 100.0
2 Sekotong Pelangan
3 Lembar Jembatan Kembar 211 13.8 0 0.0 2 0.1 141 9.2 354 23.1 1,039 67.9 128 8.4 10 0.7 0 0.0 0 0.0 1,177 76.9 1,531 100.0
4 Gerung Gerung 157 4.1 0 0.0 61 1.6 426 11.1 644 16.8 2,694 70.2 446 11.6 55 1.4 0 0.0 0 0.0 3,195 83.2 3,839 100.0
5 Gerung Dasan Tapen
6 Labuapi Labuapi 191 9.7 2 0.1 5 0.3 396 20.1 594 30.1 1,120 56.8 187 9.5 72 3.6 0 0.0 0 0.0 1,379 69.9 1,973 100.0
7 Labuapi Perampuan
8 Kediri Kediri 151 6.9 3 0.1 6 0.3 212 9.6 372 16.9 1,459 66.3 343 15.6 25 1.1 0 0.0 0 0.0 1,827 83.1 2,199 100.0
9 Kuripan Kuripan 34 2.8 0 0.0 2 0.2 241 19.7 277 22.6 777 63.5 158 12.9 11 0.9 0 0.0 0 0.0 946 77.4 1,223 100.0
10 Narmada Narmada 491 15.3 9 0.3 21 0.7 439 13.7 960 30.0 1,970 61.6 194 6.1 75 2.3 0 0.0 0 0.0 2,239 70.0 3,199 100.0
11 Narmada Sedau
12 Lingsar Lingsar 182 7.8 1 0.0 12 0.5 241 10.4 436 18.8 1,631 70.2 247 10.6 10 0.4 0 0.0 0 0.0 1,888 81.2 2,324 100.0
13 Lingsar Sigerongan
14 Gunungsari Gunungsari 156 7.3 0 0.0 14 0.7 234 10.9 404 18.8 1,517 70.8 188 8.8 35 1.6 0 0.0 0 0.0 1,740 81.2 2,144 100.0
15 Gunungsari Penimbung
16 Batu Layar Meninting 153 8.5 2 0.1 8 0.4 182 10.1 345 19.1 1,161 64.4 231 12.8 66 3.7 0 0.0 0 0.0 1,458 80.9 1,803 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,795 7.9 17 0.08 132 0.6 2,852 12.6 4,796 21.2 14,812 65.43 2,666 11.8 364 1.6 0 0.0 0 0.0 17,842 78.8 22,638 100.0
Sumber: BKBPP KABUPATEN LOMBOK BARAT
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
%
MKJP +
NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sekotong Sekotong 14,791 2,403 16.2 10,318 69.8
2 Sekotong Pelangan
3 Lembar Jembatan Kembar 11,840 1,531 12.9 8,547 72.2
4 Gerung Gerung 17,985 3,839 21.3 14,004 77.9
5 Gerung Dasan Tapen
6 Labuapi Labuapi 12,222 1,973 16.1 9,228 75.5
7 Labuapi Perampuan
8 Kediri Kediri 10,576 2,199 20.8 8,279 78.3
9 Kuripan Kuripan 7,502 1,223 16.3 5,765 76.8
10 Narmada Narmada 19,247 3,199 16.6 12,647 65.7
11 Narmada Sedau
12 Lingsar Lingsar 14,531 2,324 16.0 11,804 81.2
13 Lingsar Sigerongan
14 Gunungsari Gunungsari 16,047 2,144 13.4 12,348 76.9
15 Gunungsari Penimbung
16 Batu Layar Meninting 10,098 1,803 17.9 7,482 74.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 134,839 22,638 100.7 100,422 106.5
Sumber: BKBPP KABUPATEN LOMBOK BARAT
Ket: Data tidak dirnci berdasarkan puskesmas tetapi kecamatan
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sekotong Sekotong 0 0 528 #DIV/0! #DIV/0! 493 93.4 #DIV/0! #DIV/0! 442 83.7
2 Sekotong Pelangan 0 0 799 #DIV/0! #DIV/0! 801 100.3 #DIV/0! #DIV/0! 733 91.7
3 Lembar Jembatan Kembar 0 0 1,038 #DIV/0! #DIV/0! 1025 98.7 #DIV/0! #DIV/0! 1009 97.2
4 Gerung Gerung 0 0 838 #DIV/0! #DIV/0! 835 99.6 #DIV/0! #DIV/0! 785 93.7
5 Gerung Dasan Tapen 0 0 758 #DIV/0! #DIV/0! 779 102.8 #DIV/0! #DIV/0! 763 100.7
6 Labuapi Labuapi 0 0 656 #DIV/0! #DIV/0! 658 100.3 #DIV/0! #DIV/0! 626 95.4
7 Labuapi Perampuan 0 0 552 #DIV/0! #DIV/0! 552 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 507 91.8
8 Kediri Kediri 0 0 1,241 #DIV/0! #DIV/0! 1226 98.8 #DIV/0! #DIV/0! 1177 94.8
9 Kuripan Kuripan 0 0 820 #DIV/0! #DIV/0! 797 97.2 #DIV/0! #DIV/0! 797 97.2
10 Narmada Narmada 0 0 859 #DIV/0! #DIV/0! 859 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 841 97.9
11 Narmada Sedau 0 0 963 #DIV/0! #DIV/0! 968 100.5 #DIV/0! #DIV/0! 944 98.0
12 Lingsar Lingsar 0 0 673 #DIV/0! #DIV/0! 670 99.6 #DIV/0! #DIV/0! 657 97.6
13 Lingsar Sigerongan 0 0 681 #DIV/0! #DIV/0! 679 99.7 #DIV/0! #DIV/0! 599 88.0
14 Gunungsari Gunungsari 0 0 1,167 #DIV/0! #DIV/0! 1158 99.2 #DIV/0! #DIV/0! 1132 97.0
15 Gunungsari Penimbung 0 0 572 #DIV/0! #DIV/0! 576 100.7 #DIV/0! #DIV/0! 520 90.9
16 Batu Layar Meninting 0 0 952 #DIV/0! #DIV/0! 949 99.7 #DIV/0! #DIV/0! 930 97.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 13,097 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 13,025 99.5 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12,462 95.2
Sumber: BIDANG BINKESMAS
-Laporan PWS Anak Tahun 2012
Ket: Data tidak terinci menurut jenis kelamin
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
LJUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
TABEL 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 268 270 538 0.0 0.0 431 80.11
2 Sekotong Pelangan 451 454 905 0.0 0.0 668 73.81
3 Lembar Jembatan Kembar 536 559 1,095 0.0 0.0 1076 98.26
4 Gerung Gerung 433 480 913 0.0 0.0 749 41.11
5 Gerung Dasan Tapen 431 478 909 0.0 0.0 895 0.00
6 Labuapi Labuapi 386 407 793 0.0 0.0 740 93.32
7 Labuapi Perampuan 338 355 693 0.0 0.0 494 71.28
8 Kediri Kediri 642 674 1,316 0.0 0.0 1208 91.79
9 Kuripan Kuripan 411 423 834 0.0 0.0 761 91.25
10 Narmada Narmada 495 521 1,016 0.0 0.0 760 74.80
11 Narmada Sedau 543 573 1,116 0.0 0.0 1111 99.55
12 Lingsar Lingsar 387 404 791 0.0 0.0 690 87.23
13 Lingsar Sigerongan 371 389 760 0.0 0.0 588 77.37
14 Gunungsari Gunungsari 632 645 1,277 0.0 0.0 961 75.25
15 Gunungsari Penimbung 341 348 689 0.0 0.0 609 88.39
16 Batu Layar Meninting 573 573 1,146 0.0 0.0 1064 92.84
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,238 7,553 14,791 0 0.0 0 0 12,805 86.57
Sumber: BIDANG BINKESMAS
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
TABEL 38
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
1 2 3 4 5 6
1 Sekotong Sekotong 4 4 100.0
2 Sekotong Pelangan 5 3 60.0
3 Lembar Jembatan Kembar 10 10 100.0
4 Gerung Gerung 7 6 85.7
5 Gerung Dasan Tapen 7 6 85.7
6 Labuapi Labuapi 6 6 100.0
7 Labuapi Perampuan 6 5 83.3
8 Kediri Kediri 10 10 100.0
9 Kuripan Kuripan 6 6 100.0
10 Narmada Narmada 11 10 90.9
11 Narmada Sedau 10 9 90.0
12 Lingsar Lingsar 8 8 100.0
13 Lingsar Sigerongan 7 6 85.7
14 Gunungsari Gunungsari 7 7 100.0
15 Gunungsari Penimbung 9 6 66.7
16 Batu Layar Meninting 9 9 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 122 111 90.98
Sumber : Cakupan Bayi 0 -11 bulan di Kab.Lobar dengan target harapan 80% di seluruh desa
Bidang Dalkit dan PL
Data jumlah desa berbeda dg desa mnrt BPS, karena pengembangan desa tidak diikuti dengan kemampuan dusun untuk menghitung imunisasi
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
BAYI DIIMUNISASI
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Sekotong Sekotong 268 270 538 311 116.0 265 98.1 576 107.1 290 108.2 247 91.5 537 99.8 293 109.3 252 93.3 545 101.3 5.8 4.9 5.4
2 Sekotong Pelangan 451 454 905 435 96.5 387 85.2 822 90.8 436 96.7 372 81.9 808 89.3 416 92.2 367 80.8 783 86.5 4.4 5.2 4.7
3 Lembar Jembatan Kembar 536 559 1,095 516 96.3 509 91.1 1,025 93.6 473 88.2 516 92.3 989 90.3 488 91.0 560 100.2 1,048 95.7 5.4 -10.0 -2.2
4 Gerung Gerung 433 480 913 479 110.6 403 84.0 882 96.6 465 107.4 395 82.3 860 94.2 455 105.1 413 86.0 868 95.1 5.0 -2.5 1.6
5 Gerung Dasan Tapen 431 478 909 522 121.1 361 75.5 883 97.1 474 110.0 357 74.7 831 91.4 523 121.3 393 82.2 916 100.8 -0.2 -8.9 -3.7
6 Labuapi Labuapi 386 407 793 395 102.3 387 95.1 782 98.6 399 103.4 386 94.8 785 99.0 404 104.7 374 91.9 778 98.1 -2.3 3.4 0.5
7 Labuapi Perampuan 338 355 693 356 105.3 346 97.5 702 101.3 385 113.9 363 102.3 748 107.9 380 112.4 354 99.7 734 105.9 -6.7 -2.3 -4.6
8 Kediri Kediri 642 674 1,316 634 98.8 615 91.2 1,249 94.9 673 104.8 601 89.2 1,274 96.8 650 101.2 560 83.1 1,210 91.9 -2.5 8.9 3.1
9 Kuripan Kuripan 411 423 834 452 110.0 407 96.2 859 103.0 427 103.9 423 100.0 850 101.9 449 109.2 417 98.6 866 103.8 0.7 -2.5 -0.8
10 Narmada Narmada 495 521 1,016 490 99.0 444 85.2 934 91.9 485 98.0 464 89.1 949 93.4 480 97.0 437 83.9 917 90.3 2.0 1.6 1.8
11 Narmada Sedau 543 573 1,116 638 117.5 512 89.4 1,150 103.0 618 113.8 511 89.2 1,129 101.2 603 111.0 510 89.0 1,113 99.7 5.5 0.4 3.2
12 Lingsar Lingsar 387 404 791 375 96.9 350 86.6 725 91.7 367 94.8 372 92.1 739 93.4 396 102.3 358 88.6 754 95.3 -5.6 -2.3 -4.0
13 Lingsar Sigerongan 371 389 760 367 98.9 328 84.3 695 91.4 324 87.3 298 76.6 622 81.8 372 100.3 304 78.1 676 88.9 -1.4 7.3 2.7
14 Gunungsari Gunungsari 632 645 1,277 722 114.2 606 94.0 1,328 104.0 704 111.4 648 100.5 1,352 105.9 632 100.0 653 101.2 1,285 100.6 12.5 -7.8 3.2
15 Gunungsari Penimbung 341 348 689 320 93.8 331 95.1 651 94.5 345 101.2 331 95.1 676 98.1 296 86.8 320 92.0 616 89.4 7.5 3.3 5.4
16 Batu Layar Meninting 573 573 1,146 620 108.2 532 92.8 1,152 100.5 598 104.4 571 99.7 1,169 102.0 594 103.7 542 94.6 1,136 99.1 4.2 -1.9 1.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,238 7,553 14,791 7,632 105.4 6,783 89.8 14,415 97.5 7,463 103.1 6,855 90.8 14,318 96.8 7,431 102.7 6,814 90.2 14,245 96.3 2.6 -0.5 1.2
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
L + P L PNO KECAMATAN
L PPUSKESMAS
JUMLAH BAYI
L + P L L + P
DO RATE (%)
L P L + PP
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO3
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sekotong Sekotong 268 270 538 322 120 265 98 587 109 271 101.119 246 91.1111 517 96.10
2 Sekotong Pelangan 451 454 905 394 87 366 81 760 84 456 101.109 402 88.5463 858 94.81
3 Lembar Jembatan Kembar 536 559 1,095 527 98 526 94 1,053 96 498 92.9104 512 91.5921 1,010 92.24
4 Gerung Gerung 433 480 913 451 104 380 79 831 91 426 98.3834 401 83.5417 827 90.58
5 Gerung Dasan Tapen 431 478 909 461 107 366 77 827 91 505 117.169 373 78.0335 878 96.59
6 Labuapi Labuapi 386 407 793 380 98 328 81 708 89 377 97.6684 377 92.629 754 95.08
7 Labuapi Perampuan 338 355 693 337 100 321 90 658 95 373 110.355 337 94.9296 710 102.45
8 Kediri Kediri 642 674 1,316 650 101 621 92 1,271 97 693 107.944 636 94.362 1,329 100.99
9 Kuripan Kuripan 411 423 834 454 110 410 97 864 104 460 111.922 410 96.9267 870 104.32
10 Narmada Narmada 495 521 1,016 474 96 437 84 911 90 457 92.3232 458 87.9079 915 90.06
11 Narmada Sedau 543 573 1,116 648 119 486 85 1,134 102 555 102.21 466 81.3264 1,021 91.49
12 Lingsar Lingsar 387 404 791 335 87 364 90 699 88 344 88.8889 359 88.8614 703 88.87
13 Lingsar Sigerongan 371 389 760 357 96 333 86 690 91 351 94.6092 317 81.491 668 87.89
14 Gunungsari Gunungsari 632 645 1,277 691 109 583 90 1,274 100 702 111.076 677 104.961 1,379 107.99
15 Gunungsari Penimbung 341 348 689 293 86 301 86 594 86 333 97.654 326 93.6782 659 95.65
16 Batu Layar Meninting 573 573 1,146 590 103 524 91 1,114 97 600 104.712 526 91.7976 1,126 98.25
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,238 7,553 14,791 7,364 102 6,611 88 13,975 94 7,401 102.252 6,823 90.335 14,224 96.17
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
P L + PL P L + P L
TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 113 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 268 270 538 116 43.3 113 41.9 229 42.6
2 Sekotong Pelangan 451 454 905 78 17.3 93 20.5 171 18.9
3 Lembar Jembatan Kembar 536 559 1,095 451 84.1 438 78.4 889 81.2
4 Gerung Gerung 433 480 913 280 64.7 229 47.7 509 55.8
5 Gerung Dasan Tapen 431 478 909 233 54.1 245 51.3 478 52.6
6 Labuapi Labuapi 386 407 793 - 0.0 - 0.0 365 46.0
7 Labuapi Perampuan 338 355 693 290 85.8 273 76.9 563 81.2
8 Kediri Kediri 642 674 1,316 399 62.1 338 50.1 737 56.0
9 Kuripan Kuripan 411 423 834 227 55.2 214 50.6 441 52.9
10 Narmada Narmada 495 521 1,016 413 83.4 389 74.7 802 78.9
11 Narmada Sedau 543 573 1,116 286 52.7 243 42.4 529 47.4
12 Lingsar Lingsar 387 404 791 173 44.7 191 47.3 364 46.0
13 Lingsar Sigerongan 371 389 760 218 58.8 216 55.5 434 57.1
14 Gunungsari Gunungsari 632 645 1,277 437 69.1 422 65.4 859 67.3
15 Gunungsari Penimbung 341 348 689 - 0.0 - 0.0 272 39.5
16 Batu Layar Meninting 573 573 1,146 489 85.3 481 83.9 970 84.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,238 7,553 14,791 4,090 56.5 3,885 51.4 8,612 58.22
Sumber: Bidang Binkesmas
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFNO KECAMATAN
JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P L + P
TABEL 42
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 754 13 1.72
2 Sekotong Pelangan 781 22 2.82
3 Lembar Jembatan Kembar 1,077 26 2.41
4 Gerung Gerung 837 22 2.63
5 Gerung Dasan Tapen 840 22 2.62
6 Labuapi Labuapi 618 19 3.07
7 Labuapi Perampuan 566 17 3.00
8 Kediri Kediri 1,259 31 2.46
9 Kuripan Kuripan 973 20 2.06
10 Narmada Narmada 854 24 2.81
11 Narmada Sedau 898 27 3.01
12 Lingsar Lingsar 522 19 3.64
13 Lingsar Sigerongan 743 18 2.42
14 Gunungsari Gunungsari 948 30 3.16
15 Gunungsari Penimbung 457 16 3.50
16 Batu Layar Meninting 678 27 3.98
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 12,805 0 - 353 2.76
Sumber: Seksi Gizi Binkesmas
NO
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
%KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 6-23 BULAN
DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TABEL 43
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 1,072 1,080 2,152 0.0 0.0 759 35.27
2 Sekotong Pelangan 1,804 1,816 3,620 0.0 0.0 815 22.51
3 Lembar Jembatan Kembar 2,144 2,236 4,380 0.0 0.0 3,670 83.79
4 Gerung Gerung 1,732 1,920 3,652 0.0 0.0 3,209 87.87
5 Gerung Dasan Tapen 1,724 1,912 3,636 0.0 0.0 1,534 0.00
6 Labuapi Labuapi 1,544 1,628 3,172 0.0 0.0 1,476 46.53
7 Labuapi Perampuan 1,352 1,420 2,772 0.0 0.0 1,204 43.43
8 Kediri Kediri 2,568 2,696 5,264 0.0 0.0 2,240 42.55
9 Kuripan Kuripan 1,644 1,692 3,336 0.0 0.0 2,241 67.18
10 Narmada Narmada 1,980 2,084 4,064 0.0 0.0 2,688 66.14
11 Narmada Sedau 2,172 2,292 4,464 0.0 0.0 1,794 40.19
12 Lingsar Lingsar 1,548 1,616 3,164 0.0 0.0 1,647 52.05
13 Lingsar Sigerongan 1,484 1,556 3,040 0.0 0.0 1,764 58.03
14 Gunungsari Gunungsari 2,528 2,580 5,108 0.0 0.0 2,017 39.49
15 Gunungsari Penimbung 1,364 1,392 2,756 0.0 0.0 923 33.49
16 Batu Layar Meninting 2,292 2,292 4,584 0.0 0.0 4,176 91.10
JUMLAH (KAB/KOTA) 28,952 30,212 59,164 0 0.0 0 0.0 32,157 54.35
Sumber: BIDANG BINKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLA
H% JUMLAH % JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLAH % JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Sekotong Sekotong 1,340 1,350 2,690 0.0 0.0 1,752 65.1 0.0 0.0 874 49.9 0.0 0.0 42 2.4
2 Sekotong Pelangan 2,255 2,270 4,525 0.0 0.0 2,366 52.3 0.0 0.0 2,069 87.4 0.0 0.0 53 2.2
3 Lembar Jembatan Kembar 2,680 2,795 5,475 0.0 0.0 3,842 70.2 0.0 0.0 2,583 67.2 0.0 0.0 88 2.3
4 Gerung Gerung 2,165 2,400 4,565 0.0 0.0 3,085 67.6 0.0 0.0 2,043 66.2 0.0 0.0 62 2.0
5 Gerung Dasan Tapen 2,155 2,390 4,545 0.0 0.0 3,366 74.1 0.0 0.0 1,924 57.2 0.0 0.0 72 2.1
6 Labuapi Labuapi 1,930 2,035 3,965 0.0 0.0 2,897 73.1 0.0 0.0 1,954 67.4 0.0 0.0 50 1.7
7 Labuapi Perampuan 1,690 1,775 3,465 0.0 0.0 2,869 82.8 0.0 0.0 1,609 56.1 0.0 0.0 47 1.6
8 Kediri Kediri 3,210 3,370 6,580 0.0 0.0 4,749 72.2 0.0 0.0 2,778 58.5 0.0 0.0 61 1.3
9 Kuripan Kuripan 2,055 2,115 4,170 0.0 0.0 3,409 81.8 0.0 0.0 2,260 66.3 0.0 0.0 79 2.3
10 Narmada Narmada 2,475 2,605 5,080 0.0 0.0 3,526 69.4 0.0 0.0 1,977 56.1 0.0 0.0 111 3.1
11 Narmada Sedau 2,715 2,865 5,580 0.0 0.0 3,079 55.2 0.0 0.0 1,849 60.1 0.0 0.0 56 1.8
12 Lingsar Lingsar 1,935 2,020 3,955 0.0 0.0 2,606 65.9 0.0 0.0 1,414 54.3 0.0 0.0 76 2.9
13 Lingsar Sigerongan 1,855 1,945 3,800 0.0 0.0 2,769 72.9 0.0 0.0 1,896 68.5 0.0 0.0 44 1.6
14 Gunungsari Gunungsari 3,160 3,225 6,385 0.0 0.0 4,883 76.5 0.0 0.0 2,832 58.0 0.0 0.0 86 1.8
15 Gunungsari Penimbung 1,705 1,740 3,445 0.0 0.0 2,293 66.6 0.0 0.0 1,482 64.6 0.0 0.0 48 2.1
16 Batu Layar Meninting 2,865 2,865 5,730 0.0 0.0 3,733 65.1 0.0 0.0 2,595 69.5 0.0 0.0 50 1.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 36,190 37,765 73,955 0 0.0 0 0.0 51,224 69.26 0 0.0 0 0.0 32,139 62.7 0 0.0 0 0.0 1,025 2.0
Sumber : Seksi Gizi Bidang Binkesmas
- laporan F3 gizi tahun 2012
Data tidak terinci berdasarkan jenis kelamin
L+P
BALITA
BGM
L+P L P
DITIMBANG BB NAIK
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
P BALITA YANG ADA
LL+P
TABEL 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 2 3 5 2 100.0 3 100.0 5 100.0
2 Sekotong Pelangan 4 3 7 4 100.0 3 100.0 7 100.0
3 Lembar Jembatan Kembar 7 5 12 7 100.0 5 100.0 12 100.0
4 Gerung Gerung 3 2 5 3 100.0 2 100.0 5 100.0
5 Gerung Dasan Tapen 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0
6 Labuapi Labuapi 2 3 5 2 100.0 3 100.0 5 100.0
7 Labuapi Perampuan 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0
8 Kediri Kediri 6 9 15 6 100.0 9 100.0 15 100.0
9 Kuripan Kuripan 11 8 19 11 100.0 8 100.0 19 100.0
10 Narmada Narmada 2 6 8 2 100.0 6 100.0 8 100.0
11 Narmada Sedau 5 6 11 5 100.0 6 100.0 11 100.0
12 Lingsar Lingsar 8 1 9 8 100.0 1 100.0 9 100.0
13 Lingsar Sigerongan 4 4 8 4 100.0 4 100.0 8 100.0
14 Gunungsari Gunungsari 14 12 26 14 100.0 12 100.0 26 100.0
15 Gunungsari Penimbung - 1 1 - 0.0 1 100.0 1 100.0
16 Batu Layar Meninting 7 4 11 7 100.0 4 100.0 11 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 79 69 148 79 100.0 69 100.0 148 100.0
Sumber : Seksi Gizi Bidang Binkesmas
- laporan gizi buruk tahun 2012
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 131 #DIV/0! #DIV/0! 104 79.4
2 Sekotong Pelangan 923 #DIV/0! #DIV/0! 617 66.8
3 Lembar Jembatan Kembar 1,034 #DIV/0! #DIV/0! 791 76.5
4 Gerung Gerung 750 #DIV/0! #DIV/0! 758 101.1
5 Gerung Dasan Tapen 809 #DIV/0! #DIV/0! 613 75.8
6 Labuapi Labuapi 658 #DIV/0! #DIV/0! 651 98.9
7 Labuapi Perampuan 1,100 #DIV/0! #DIV/0! 988 89.8
8 Kediri Kediri 1,147 #DIV/0! #DIV/0! 1,026 89.5
9 Kuripan Kuripan 768 #DIV/0! #DIV/0! 652 84.9
10 Narmada Narmada 1,303 #DIV/0! #DIV/0! 1,243 95.4
11 Narmada Sedau 1,020 #DIV/0! #DIV/0! 907 88.9
12 Lingsar Lingsar 603 #DIV/0! #DIV/0! 568 94.2
13 Lingsar Sigerongan 658 #DIV/0! #DIV/0! 542 82.4
14 Gunungsari Gunungsari 295 #DIV/0! #DIV/0! 295 100.0
15 Gunungsari Penimbung 617 #DIV/0! #DIV/0! 583 47.8
16 Batu Layar Meninting 957 #DIV/0! #DIV/0! 914 60.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 12,773 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 11,252 88.1
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT #DIV/0! #DIV/0! 88.1
Sumber: Seksi Promkes BIDANG BINKESMAS
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L + P
TABEL 47
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
MURID SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 131 #DIV/0! #DIV/0! 104 79.4
2 Sekotong Pelangan 923 #DIV/0! #DIV/0! 617 66.8
3 Lembar Jembatan Kembar 1,034 #DIV/0! #DIV/0! 791 76.5
4 Gerung Gerung 750 #DIV/0! #DIV/0! 758 101.1
5 Gerung Dasan Tapen 809 #DIV/0! #DIV/0! 613 75.8
6 Labuapi Labuapi 658 #DIV/0! #DIV/0! 651 98.9
7 Labuapi Perampuan 1,100 #DIV/0! #DIV/0! 988 89.8
8 Kediri Kediri 1,147 #DIV/0! #DIV/0! 1,026 89.5
9 Kuripan Kuripan 768 #DIV/0! #DIV/0! 652 84.9
10 Narmada Narmada 1,303 #DIV/0! #DIV/0! 1,243 95.4
11 Narmada Sedau 1,020 #DIV/0! #DIV/0! 907 88.9
12 Lingsar Lingsar 603 #DIV/0! #DIV/0! 568 94.2
13 Lingsar Sigerongan 658 #DIV/0! #DIV/0! 542 82.4
14 Gunungsari Gunungsari 295 #DIV/0! #DIV/0! 295 100.0
15 Gunungsari Penimbung 617 #DIV/0! #DIV/0! 583 94.5
16 Batu Layar Meninting 957 #DIV/0! #DIV/0! 914 95.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 12,773 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 11,252 88.1
Sumber: Seksi Promkes BIDANG BINKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
L
TABEL 48
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 358 302 660 66 18.44 124 41.06 190 28.79
2 Sekotong Pelangan 156 - 179 - 335 -
3 Lembar Jembatan Kembar 1469 1619 3,088 689 46.90 458 28.29 1,147 37.14
4 Gerung Gerung 2131 2394 4,525 893 41.91 1072 44.78 1,965 43.43
5 Gerung Dasan Tapen 1,371 1,493 2,864 393 - 376 - 769 -
6 Labuapi Labuapi 2066 2029 4,095 983 47.58 1094 53.92 2,077 50.72
7 Labuapi Perampuan 222 - 160 - 382 -
8 Kediri Kediri 1607 1811 3,418 463 28.81 1668 92.10 2,131 62.35
9 Kuripan Kuripan 981 1063 2,044 1,596 162.69 1,248 117.40 2,844 139.14
10 Narmada Narmada 2542 2820 5,362 1956 76.95 1927 68.33 3,883 72.42
11 Narmada Sedau 696 - 676 - 1,372 -
12 Lingsar Lingsar 1936 2140 4,076 355 18.34 359 16.78 714 17.52
13 Lingsar Sigerongan 234 328 562 486 - 462 - 948 -
14 Gunungsari Gunungsari 2068 1893 3,961 1171 56.62 1250 66.03 2,421 61.12
15 Gunungsari Penimbung 317 - 280 - 597 -
16 Batu Layar Meninting 0 0 0 358 - 282 - 640 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,763 17,892 34,655 10,800 64.43 11,615 64.92 22,415 64.68
Sumber: BIDANG BINKESMAS
- Laporan Lansia Tahun 2012
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 49
LOMBOK BARAT
2012
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 #DIV/0!
4 PUSKESMAS PERAWATAN 5 5 100.00
5 SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 6 100.00
Sumber:Bidang Yankesmas
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Flu Burung 1 1 73,059 75,331 148,390 1 0 1 0.00 - 0.001 1 0 1 100.0 #DIV/0! 100.0
Sumber Laporan W1 Puskesmas
JUMLAH
DESA
CFR (%)NO
JENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN
DESA/KELURAHAN
KLB PER JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24
JAM%
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sekotong Sekotong 4 0.00 #DIV/0!
2 Sekotong Pelangan 5 0.00 #DIV/0!
3 Lembar Jembatan Kembar 10 0.00 #DIV/0!
4 Gerung Gerung 7 0.00 #DIV/0!
5 Gerung Dasan Tapen 7 0.00 #DIV/0!
6 Labuapi Labuapi 6 0.00 #DIV/0!
7 Labuapi Perampuan 6 0.00 #DIV/0!
8 Kediri Kediri 10 0.00 #DIV/0!
9 Kuripan Kuripan 6 0.00 #DIV/0!
10 Narmada Narmada 11 0.00 #DIV/0!
11 Narmada Sedau 10 0.00 #DIV/0!
12 Lingsar Lingsar 8 1 0.13 1 100.00
13 Lingsar Sigerongan 7 1 0.14 1 100.00
14 Gunungsari Gunungsari 7 0.00 #DIV/0!
15 Gunungsari Penimbung 9 0.00 #DIV/0!
16 Batu Layar Meninting 9 0.00 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 122 2 0.02 2 100.00
Sumber:Bidang Dalkit dan PL
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO PUSKESMASJUMLAH
DESA/KELURAHANKECAMATAN
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 77 110 187 48 101 149 1.6 1.1 1.3
2 Sekotong Pelangan 7 9 #DIV/0! #DIV/0! 0.8
3 Lembar Jembatan Kembar 34 34 68 74 54 128 0.5 0.6 0.5
4 Gerung Gerung 35 84 119 123 133 256 0.3 0.6 0.5
5 Gerung Dasan Tapen 35 20 55 6 9 15 5.8 2.2 3.7
6 Labuapi Labuapi 54 86 #DIV/0! #DIV/0! 0.6
7 Labuapi Perampuan 17 23 40 126 129 255 0.1 0.2 0.2
8 Kediri Kediri 178 231 409 374 370 744 0.5 0.6 0.5
9 Kuripan Kuripan 67 406 #DIV/0! #DIV/0! 0.2
10 Narmada Narmada 20 22 42 23 25 48 0.9 0.9 0.9
11 Narmada Sedau 127 5 #DIV/0! #DIV/0! 25.4
12 Lingsar Lingsar 156 89 #DIV/0! #DIV/0! 1.8
13 Lingsar Sigerongan 32 58 90 105 142 247 0.3 0.4 0.4
14 Gunungsari Gunungsari 184 251 435 123 119 242 1.5 2.1 1.8
15 Gunungsari Penimbung 165 642 #DIV/0! #DIV/0! 0.3
16 Batu Layar Meninting 39 48 87 59 99 158 0.7 0.5 0.6
JUMLAH (KAB/ KOTA) 651 881 2,108 1,061 1,181 3,479 0.6 0.7 0.6
Sumber : Bidang Yankesmas
PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP
TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Sekotong Sekotong 27 6 22.2 6 22.2 131 #DIV/0! #DIV/0! 104 79.4 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
2 Sekotong Pelangan 23 13 56.5 13 56.5 923 #DIV/0! #DIV/0! 617 66.8 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
3 Lembar Jembatan Kembar 36 26 72.2 26 72.2 1,034 #DIV/0! #DIV/0! 791 76.5 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
4 Gerung Gerung 29 29 100.0 29 100.0 809 #DIV/0! #DIV/0! 758 93.7 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
5 Gerung Dasan Tapen 28 22 78.6 22 78.6 750 #DIV/0! #DIV/0! 613 81.7 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
6 Labuapi Labuapi 19 19 100.0 19 100.0 658 #DIV/0! #DIV/0! 651 98.9 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
7 Labuapi Perampuan 16 16 100.0 16 100.0 1,100 #DIV/0! #DIV/0! 988 89.8 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
8 Kediri Kediri 35 6 17.1 6 17.1 1,147 #DIV/0! #DIV/0! 1,026 89.5 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
9 Kuripan Kuripan 22 22 100.0 22 100.0 768 #DIV/0! #DIV/0! 652 84.9 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
10 Narmada Narmada 25 25 100.0 25 100.0 1,303 #DIV/0! #DIV/0! 1,243 95.4 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
11 Narmada Sedau 36 36 100.0 36 100.0 1,020 #DIV/0! #DIV/0! 907 88.9 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
12 Lingsar Lingsar 21 20 95.2 20 95.2 603 #DIV/0! #DIV/0! 568 94.2 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
13 Lingsar Sigerongan 21 17 81.0 17 81.0 658 #DIV/0! #DIV/0! 542 82.4 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
14 Gunungsari Gunungsari 29 10 34.5 10 34.5 295 #DIV/0! #DIV/0! 295 100.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
15 Gunungsari Penimbung 21 18 85.7 18 85.7 617 #DIV/0! #DIV/0! 583 94.5 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
16 Batu Layar Meninting 33 33 100.0 33 100.0 957 #DIV/0! #DIV/0! 914 95.5 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 421 318 75.5 318 75.5 - - 12,773 - #DIV/0! - #DIV/0! 11,252 88.1 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
Sumber: Seksi Promkes BIDANG BINKESMAS
PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
2012
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH
KEGIATAN
PENYULUHAN
KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN
MASSA
1 2 3 4 5
1 Sekotong Sekotong 82 4
2 Sekotong Pelangan 80 2
3 Lembar Jembatan Kembar 141 2
4 Gerung Gerung 108 2
5 Gerung Dasan Tapen 566 3
6 Labuapi Labuapi 38 4
7 Labuapi Perampuan 57 2
8 Kediri Kediri 120 4
9 Kuripan Kuripan 628 12
10 Narmada Narmada 60 1
11 Narmada Sedau 306 2
12 Lingsar Lingsar 212 2
13 Lingsar Sigerongan 195 3
14 Gunungsari Gunungsari 98 48
15 Gunungsari Penimbung 44 2
16 Batu Layar Meninting 172 4
SUB JUMLAH I 2907 97
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 12 2
2 Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA) 2919 99
Sumber: BIDANG BINKESMAS
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P TOGA KADERAPARA
T DESAJUMLAH L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Sekotong Sekotong 11,309 11,402 22,711 592 0 18,598 2,642 141 301 22,133 97.5
2 Sekotong Pelangan 19,003 19,160 38,163 270 0 21,048 936 175 175 22,429 58.8
3 Lembar Jembatan Kembar 22,622 23,599 46,221 1,242 0 28,709 1,661 10 326 149 485 32,097 69.4
4 Gerung Gerung 18,258 20,273 38,531 2,635 0 20,769 2,851 225 433 26,688 69.3
5 Gerung Dasan Tapen 18,170 20,175 38,345 1,906 0 20,841 2,861 181 181 25,789 67.3
6 Labuapi Labuapi 16,300 17,155 33,455 1,672 0 14,828 2,611 124 293 19,404 58.0
7 Labuapi Perampuan 14,257 15,004 29,261 572 0 14,821 1,170 223 223 16,786 57.4
8 Kediri Kediri 27,099 28,414 55,513 2,972 0 28,652 6,832 17 259 145 421 38,877 70.0
9 Kuripan Kuripan 17,327 17,860 35,187 1,079 0 22,679 4,699 6 147 82 235 28,692 81.5
10 Narmada Narmada 20,880 22,004 42,884 4,874 0 16,787 7,294 222 498 29,453 68.7
11 Narmada Sedau 22,924 24,158 47,082 846 0 19,631 5,702 251 251 26,430 56.1
12 Lingsar Lingsar 16,310 17,046 33,356 854 0 16,632 5,314 159 340 23,140 69.4
13 Lingsar Sigerongan 15,694 16,404 32,098 976 0 17,664 3,324 146 146 22,110 68.9
14 Gunungsari Gunungsari 26,681 27,218 53,899 3,711 0 20,796 5,912 255 468 30,887 57.3
15 Gunungsari Penimbung 14,374 14,663 29,037 217 0 10,376 2,508 159 159 13,260 45.7
16 Batu Layar Meninting 24,168 24,199 48,367 1,284 0 19,141 19 5 194 123 322 20,766 42.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 305,376 318,734 624,110 0 0 25,702 0 0 2,216 0 0 311,972 56,336 107 3,187 1,637 4,931 401,157
PERSENTASE (KAB/KOTA) 0.0 0.0 4.12 0.0 0.0 0.36 0.0 0.0 50.0 9.03 0.79 64.3 64.3
Sumber: BIDANG BPJK
KET : untuk data JAMKESMASDA LOBAR TOGA, merupakan data kecamatan, bukan per puskesmas
Data tidak dirinci menurut jenis kelamin
Data Jamsostek, hanya diperoleh jumlah saja, tidak dirinci berdasarkan puskesmas
TOTAL
199
264
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
%JUMLAH PENDUDUK
ASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS
JAMSOSTEK
14
12
4
12
19
8
ASKESKIN/JAMKESMAS
177
157
189
152
JAMKESMASDA LOBAR
JAMKESMA
S NTB
TABEL 56
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Sekotong Sekotong 18,598 #DIV/0! #DIV/0! 18,598 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 4,999 26.88 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
2 0 Pelangan 21,048 #DIV/0! #DIV/0! 21,048 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 7,014 33.32 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
3 Lembar Jembatan Kembar 28,709 #DIV/0! #DIV/0! 28,709 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 17,046 59.38 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
4 Gerung Gerung 20,769 #DIV/0! #DIV/0! 20,769 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 22,686 109.23 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
5 0 Dasan Tapen 20,841 #DIV/0! #DIV/0! 20,841 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 4,524 21.71 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
6 Labuapi Labuapi 14,828 #DIV/0! #DIV/0! 14,828 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 10,687 72.07 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
7 0 Perampuan 14,821 #DIV/0! #DIV/0! 14,821 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 17,911 120.85 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
8 Kediri Kediri 28,652 #DIV/0! #DIV/0! 28,652 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 36,416 127.10 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
9 Kuripan Kuripan 22,679 #DIV/0! #DIV/0! 22,679 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 39,523 174.27 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
10 Narmada Narmada 16,787 #DIV/0! #DIV/0! 16,787 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 15,994 95.28 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
11 0 Sedau 19,631 #DIV/0! #DIV/0! 19,631 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 3,599 18.33 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
12 Lingsar Lingsar 16,632 #DIV/0! #DIV/0! 16,632 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 16,739 100.64 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
13 0 Sigerongan 17,664 #DIV/0! #DIV/0! 17,664 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 15,454 87.49 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
14 Gunungsari Gunungsari 20,796 #DIV/0! #DIV/0! 20,796 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 16,531 79.49 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
15 0 Penimbung 10,376 #DIV/0! #DIV/0! 10,376 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 9,754 94.01 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
16 Batu Layar Meninting 19,141 #DIV/0! #DIV/0! 19,141 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 9,249 48.32 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 311,972 - #DIV/0! - #DIV/0! 311,972 100.00 - #DIV/0! - #DIV/0! 248,126 79.53 - #DIV/0! - #DIV/0! 8,613 2.76
Sumber: BIDANG BPJK
Ket: Data tidak dirinci menurut jenis kelamin
Data rujukan diperoleh hanya jumlah total, tidak terinci menurut puskesmas
L P L + PL P L + P L P L + P
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
JUMLAH YANG ADADICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA
3)
TABEL 57
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sekotong Sekotong - - 18,598 #DIV/0! #DIV/0! 114 0.6 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
2 Sekotong Pelangan - - 21,048 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
3 Lembar Jembatan Kembar - - 28,709 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
4 Gerung Gerung - - 20,769 #DIV/0! #DIV/0! 455 2.2 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
5 Gerung Dasan Tapen - - 20,841 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
6 Labuapi Labuapi - - 14,828 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
7 Labuapi Perampuan - - 14,821 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
8 Kediri Kediri - - 28,652 #DIV/0! #DIV/0! 580 2.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
9 Kuripan Kuripan - - 22,679 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
10 Narmada Narmada - - 16,787 #DIV/0! #DIV/0! 526 3.1 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
11 Narmada Sedau - - 19,631 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
12 Lingsar Lingsar - - 16,632 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
13 Lingsar Sigerongan - - 17,664 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
14 Gunungsari Gunungsari - - 20,796 #DIV/0! #DIV/0! 1,022 4.9 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
15 Gunungsari Penimbung - - 10,376 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
16 Batu Layar Meninting - - 19,141 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 311,972 - #DIV/0! - #DIV/0! 2,697 0.9 - #DIV/0! - #DIV/0! 5,264 1.7
Sumber: BIDANG BPJK
Data tidak dirinci menurut jenis kelamin
L P L + P
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L P L + P
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
TABEL 58
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Sekotong 16,993 11,330 28,323 183 149 332 17 9 26
2 Puskesmas Pelangan 13,550 0 121
3 Puskesmas Jembatan Kembar 13,481 19,933 33,414 0 12
4 Puskesmas Gerung 59,890 131 155 286 1,375
5 Puskesmas Dasan Tapen 8,906 10,185 19,091 0 8 13 21
6 Puskesmas Labuapi 9,994 12,107 22,101 0 70 39 109
7 Puskesmas Perampuan 12,298 19,236 31,534 0 20
8 Puskesmas Kediri 4,649 6,587 11,236 623 682 1,305 21
9 Puskesmas Kuripan 58,136 0 5
10 Puskesmas Narmada 25,792 26,844 52,636 326 340 666 39 31 70
11 Puskesmas Sedau 14,847 17,051 31,898 0 10
12 Puskesmas Lingsar 33,854 0 326
13 Puskesmas Sigerongan 18,220 18,329 36,549 0 3 2 5
14 Puskesmas Gunungsari 18,643 25,231 43,874 625 1,480 2,105 60 23 83
15 Puskesmas Penimbung 18,393 0 5
16 Puskesmas Meninting 29,532 0 4
SUB JUMLAH I 143,823 166,833 310,656 1,888 2,806 4,694 197 117 314
1 RSUD PATUT PATUH PATJU 38,949 7,605 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 0 0 38,949 0 0 7,605 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 143,823 166,833 349,605 1,888 2,806 12,299 197 117 314
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 305,375 318,735 624,110 305,375 318,735 624,110
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 47.1 52.3 56.0 0.6 0.9 2.0
Sumber: Bidang Yankesmas
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 PATUT PATUH
PATJU C 120 3,477 2,970 6,447 86 68 154 52 49 101 13.0 11.0 24.0 8.0 8.0 16.0
120 3,477 2,970 6,447 86 68 154 52 49 101 2.5 2.3 2.4 1.5 1.6 1.6
Sumber:REKAM MEDIS RSUD TRIPAT
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRJENIS RS
b PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR
MATI
PASIEN KELUAR
MATI ≥ 48 JAM
DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1PATUT PATUH
PATJUC 120 5,934 153 101 29.814 0.068 0.005 7.376
120 5934 153 101 30 0.1 0.0 7.4
Sumber:REKAM MEDIS RSUD TRIPAT
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
LOS TOI
KABUPATEN/KOTA
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
NONAMA RUMAH
SAKITa JENIS RS
b
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
JUMLAH PASIEN
JUMLAH HARI
PERAWATANBOR
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS * %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sekotong Sekotong 7,064 210 3.0 103 49.05
2 Sekotong Pelangan 9,346 210 2.2 85 40.48
3 Lembar Jembatan Kembar 15,724 210 1.3 101 48.10
4 Gerung Gerung 12,617 210 1.7 114 54.29
5 Gerung Dasan Tapen 11,309 210 1.9 116 55.24
6 Labuapi Labuapi 9,877 210 2.1 118 56.19
7 Labuapi Perampuan 8,050 210 2.6 106 50.48
8 Kediri Kediri 14,585 210 1.4 112 53.33
9 Kuripan Kuripan 10,784 210 1.9 111 52.86
10 Narmada Narmada 12,847 210 1.6 117 55.71
11 Narmada Sedau 15,367 210 1.4 117 55.71
12 Lingsar Lingsar 10,938 210 1.9 118 56.19
13 Lingsar Sigerongan 9,380 210 2.2 119 56.67
14 Gunungsari Gunungsari 13,691 210 1.5 119 56.67
15 Gunungsari Penimbung 11,184 210 1.9 111 52.86
16 Batu Layar Meninting 13,931 210 1.5 122 58.10
JUMLAH (KAB/KOTA) 186,694 3,360 1.8 1,789 53.24
Sumber: BIDANG BINKESMAS
-Laporan survey PHBS Tahun 2012
RUMAH TANGGA
TABEL 61
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
JUMLAH YANG
ADA
JUMLAH YANG
DIPERIKSA% DIPERIKSA
JUMLAH YANG
SEHAT
% RUMAH
SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sekotong Sekotong 6,679 4,569 68.4 3,502 76.6
2 Sekotong Pelangan 7,411 4,277 57.7 2,631 61.5
3 Lembar Jembatan Kembar 14,938 10,001 67.0 7,021 70.2
4 Gerung Gerung 10,970 7,984 72.8 5,473 68.5
5 Gerung Dasan Tapen 9,821 6,875 0.0 4,913 0.0
6 Labuapi Labuapi 9,673 8,609 89.0 7,026 81.6
7 Labuapi Perampuan 7,165 5,016 70.0 3,458 68.9
8 Kediri Kediri 13,856 9,966 71.9 6,871 68.9
9 Kuripan Kuripan 8,943 6,707 75.0 4,802 71.6
10 Narmada Narmada 10,535 7,690 73.0 6,051 78.7
11 Narmada Sedau 12,141 9,713 80.0 7,479 77.0
12 Lingsar Lingsar 9,450 6,715 71.1 4,235 63.1
13 Lingsar Sigerongan 7,223 5,056 70.0 3,892 77.0
14 Gunungsari Gunungsari 12,174 9,285 76.3 7,461 80.4
15 Gunungsari Penimbung 8,947 6,851 76.6 4,926 71.9
16 Batu Layar Meninting 12,593 10,072 80.0 8,651 85.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 162,519 119,385 73.5 88,392 74.0
Sumber: BIDANG DALKIT DAN PL
TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RUMAH
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sekotong Sekotong 6,679 tidak ada data tidak ada data tidak ada data tidak ada data
2 Sekotong Pelangan 7,411 tidak ada data tidak ada data tidak ada data tidak ada data
3 Lembar Jembatan Kembar 14,938 170 1.14 156 91.76
4 Gerung Gerung 10,970 200 1.82 174 87.00
5 Gerung Dasan Tapen 9,821 160 1.63 136 85.00
6 Labuapi Labuapi 9,673 120 1.24 102 85.00
7 Labuapi Perampuan 7,165 120 1.67 86 71.67
8 Kediri Kediri 13,856 180 1.30 146 81.11
9 Kuripan Kuripan 8,943 2,031 22.71 1,883 92.71
10 Narmada Narmada 10,535 240 2.28 222 92.50
11 Narmada Sedau 12,141 120 0.99 98 81.67
12 Lingsar Lingsar 9,450 180 1.90 162 90.00
13 Lingsar Sigerongan 7,223 130 1.80 112 86.15
14 Gunungsari Gunungsari 12,174 220 1.81 188 85.45
15 Gunungsari Penimbung 8,947 80 0.89 72 90.00
16 Batu Layar Meninting 12,593 120 0.95 94 78.33
JUMLAH ( KAB/KOTA) 162,519 4,071 2.50 3,631 89.19
Sumber: BIDANG DALKIT DAN PL
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH
RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
JUMLA
H% JUMLAH % JUMLA
H% JUMLAH % JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Sekotong Sekotong 7,064 5,912 83.7 - 0.0 47 0.8 65 1.1 4,328 73.2 0.0 3 0.1 1 0.0 4,444 75.2
2 Sekotong Pelangan 9,346 6,641 71.1 - 0.0 - 0.0 47 0.7 4,725 71.1 0.0 155 2.3 - 0.0 4,927 74.2
3 Lembar Jembatan Kembar 15,724 12,632 80.3 2 0.0 1,012 8.0 155 1.2 8,562 67.8 0.0 7 0.1 - 0.0 9,738 77.1
4 Gerung Gerung 12,617 9,277 73.5 3 0.03 1,294 13.9 19 0.2 6,861 74.0 0.0 170 1.8 0.0 8,347 90.0
5 Gerung Dasan Tapen 11,309 8,902 0.0 1 0.0 2,190 0.0 17 0.0 5,203 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 7,411 0.0
6 Labuapi Labuapi 9,877 8,729 88.4 3 0.0 1,850 21.2 75 0.9 5,738 65.7 0.0 - 0.0 - 0.0 7,666 87.8
7 Labuapi Perampuan 8,050 7,622 94.7 4 0.1 1,023 13.4 70 0.9 5,534 72.6 0.0 - 0.0 - 0.0 6,631 87.0
8 Kediri Kediri 14,585 13,123 90.0 4 0.0 1,860 14.2 99 0.8 9,064 69.1 0.0 1 0.0 545 4.2 11,573 88.2
9 Kuripan Kuripan 10,784 9,909 91.9 2 0.0 1,082 10.9 86 0.9 6,931 69.9 0.0 1 0.0 - 0.0 8,102 81.8
10 Narmada Narmada 12,847 10,984 85.5 4 0.04 2,611 23.8 91 0.8 6,991 63.6 0.0 19 0.2 1 0.0 9,717 88.5
11 Narmada Sedau 15,367 12,988 84.5 2 0.0 2,345 18.1 90 0.7 7,171 55.2 0.0 17 0.1 1,018 7.8 10,643 81.9
12 Lingsar Lingsar 10,938 9,798 89.6 1 0.0 1,352 13.8 75 0.8 6,306 64.4 0.0 8 0.1 0.0 7,742 79.0
13 Lingsar Sigerongan 9,380 9,136 97.4 - 0.0 999 10.9 89 1.0 5,740 62.8 0.0 7 0.1 0.0 6,835 74.8
14 Gunungsari Gunungsari 13,691 11,564 84.5 2 0.0 1,561 13.5 130 1.1 8,271 71.5 0.0 4 0.0 87 0.8 10,055 87.0
15 Gunungsari Penimbung 11,184 8,854 79.2 - 0.0 81 0.9 33 0.4 5,731 64.7 0.0 7 0.1 412 4.7 6,264 70.7
16 Batu Layar Meninting 13,931 12,905 92.6 3 0.0 1,739 13.5 25 0.2 8,141 63.1 0.0 2 0.0 - 0.0 9,910 76.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 186,694 158,976 85.2 31 0.0 21,046 13.2 1,166 0.7 105,296 66.2 - 0.0 401 0.3 2,064 1.3 130,004 81.78
Sumber: BIDANG DALKIT DAN PL
SGL MATA AIRPUSKESMASJUMLAH
KELUARGA
YANG ADA
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
BERSIHNYA
%
KELUARGA
DIPERIKSA
NO KECAMATAN
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KEMASAN JUMLAH
JENIS SARANA AIR BERSIH
LEDENG SPT PAH LAINNYA
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Sekotong Sekotong 5,912 - 0.00 - 0.0 47 0.8 - 0.0 65 1.1 4,328 73.2 - 0.0 3 0.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1 0.0 4,444 75.2
2 Sekotong Pelangan 6,641 - 0.00 - 0.0 - 0.0 - 0.0 47 0.7 4,725 71.1 - 0.0 155 2.3 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 4,927 74.2
3 Lembar Jembatan Kembar 12,632 2 0.02 - 0.0 1,012 8.0 - 0.0 155 1.2 8,562 67.8 - 0.0 7 0.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 9,738 77.1
4 Gerung Gerung 9,277 3 0.03 - 0.0 1,294 13.9 - 0.0 19 0.2 6,861 74.0 - 0.0 170 1.8 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 8,347 90.0
5 Gerung Dasan Tapen 8,902 1 0.01 - 0.0 2,190 24.6 - 0.0 17 0.2 5,203 58.4 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 7,411 83.3
6 Labuapi Labuapi 8,729 3 0.03 - 0.0 1,850 21.2 - 0.0 75 0.9 5,738 65.7 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 7,666 87.8
7 Labuapi Perampuan 7,622 4 0.05 - 0.0 1,023 13.4 - 0.0 70 0.9 5,534 72.6 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 6,631 87.0
8 Kediri Kediri 13,123 4 0.03 - 0.0 1,860 14.2 - 0.0 99 0.8 9,064 69.1 - 0.0 1 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 545 4.2 11,573 88.2
9 Kuripan Kuripan 9,909 2 0.02 - 0.0 1,082 10.9 - 0.0 86 0.9 6,931 69.9 - 0.0 1 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 8,102 81.8
10 Narmada Narmada 10,984 4 0.04 - 0.0 2,611 23.8 - 0.0 91 0.8 6,991 63.6 - 0.0 19 0.2 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1 0.0 9,717 88.5
11 Narmada Sedau 12,988 2 0.02 - 0.0 2,345 18.1 - 0.0 90 0.7 7,171 55.2 - 0.0 17 0.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,018 7.8 10,643 81.9
12 Lingsar Lingsar 9,798 1 0.01 - 0.0 1,352 13.8 - 0.0 75 0.8 6,306 64.4 - 0.0 8 0.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 7,742 79.0
13 Lingsar Sigerongan 9,136 - 0.00 - 0.0 999 10.9 - 0.0 89 1.0 5,740 62.8 - 0.0 7 0.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 6,835 74.8
14 Gunungsari Gunungsari 11,564 2 0.02 - 0.0 1,561 13.5 - 0.0 130 1.1 8,271 71.5 - 0.0 4 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 87 0.8 10,055 87.0
15 Gunungsari Penimbung 8,854 - 0.00 - 0.0 81 0.9 - 0.0 33 0.4 5,731 64.7 - 0.0 7 0.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 412 4.7 6,264 70.7
16 Batu Layar Meninting 12,905 3 0.02 - 0.0 1,739 13.5 - 0.0 25 0.2 8,141 63.1 - 0.0 2 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 9,910 76.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 158,976 31 0.02 - 0.0 21,046 13.2 - 0.0 1,166 0.7 105,296 66.2 0 0.0 401 0.3 - 0.0 - 0.0 0 0.0 2,064 1.3 130,004 81.78
Sumber: BIDANG DALKIT DAN PL
MATA AIR TAK
TERLINDUNGAIR SUNGAIAIR HUJAN
LEDING
METERAN
LEDING
ECERANPOMPA
SUMUR
TERLINDUNG
SUMUR TAK
TERLINDUNG
MATA AIR
TERLINDUNG
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARG
A
DIPERIKSA
SUMBER
AIR
AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG
SUMBER AIR MINUM KELUARGAKELUARGA DENGAN
SUMBER AIR MINUM
TERLINDUNG
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Sekotong Sekotong 7,064 5,912 83.7 3,286 55.58 2,759 83.96 4,791 67.82 1,901 39.68 870 45.75 4,224 59.80 1,838 43.51 1,780 96.84
2 Sekotong Pelangan 9,346 6,421 68.7 3,952 61.55 3,159 79.93 2,655 28.41 1,003 37.78 822 81.96 4,227 45.23 1,644 38.89 1,569 95.44
3 Lembar Jembatan Kembar 15,724 12,632 80.3 6,671 52.81 5,193 77.84 5,609 35.67 3,828 68.24 2,310 60.36 9,122 58.01 4,022 44.09 3,981 98.98
4 Gerung Gerung 12,617 9,277 73.5 6,309 68.01 3,831 60.72 7,391 58.58 4,891 66.17 3,677 75.18 11,666 92.46 6,823 58.49 5,953 87.25
5 Gerung Dasan Tapen 11,309 8,902 78.7 5,861 65.84 4,657 79.46 7,391 65.36 5,044 68.24 3,677 72.90 11,666 103.15 6,071 52.04 5,922 97.55
6 Labuapi Labuapi 9,877 8,729 88.4 5,216 59.75 4,314 82.71 2,904 29.40 1,602 55.17 1,320 82.42 4,866 49.27 3,119 64.10 2,834 90.86
7 Labuapi Perampuan 8,050 7,622 94.7 4,184 54.89 3,420 81.74 2,980 37.02 1,292 43.35 1,051 81.35 4,994 62.03 2,791 55.89 2,571 92.12
8 Kediri Kediri 14,585 13,123 90.0 8,249 62.86 7,268 88.11 4,680 32.09 2,590 55.35 2,134 82.37 9,332 63.99 4,540 48.65 4,056 89.34
9 Kuripan Kuripan 10,784 9,909 91.9 6,006 60.61 5,144 85.65 3,877 35.95 1,662 42.87 1,372 82.56 6,707 62.20 3,629 54.11 3,156 86.97
10 Narmada Narmada 12,847 10,984 85.5 5,712 52.00 4,082 71.46 4,149 32.30 2,228 53.71 1,835 82.36 1,809 14.08 5,123 283.20 4,972 97.05
11 Narmada Sedau 15,367 12,988 84.5 7,323 56.38 6,150 83.98 4,388 28.55 2,138 48.72 1,786 83.54 8,132 52.92 4,071 50.06 3,904 95.90
12 Lingsar Lingsar 10,938 9,798 89.6 5,636 57.52 4,055 71.95 1,245 11.38 589 47.30 363 61.70 4,700 42.96 3,861 82.16 3,278 84.90
13 Lingsar Sigerongan 9,380 9,136 97.4 5,213 57.06 4,055 77.79 1,171 12.48 429 36.62 223 51.90 4,673 49.82 3,579 76.58 3,360 93.88
14 Gunungsari Gunungsari 13,691 11,564 84.5 8,306 71.83 6,350 76.45 3,922 28.65 2,117 53.99 1,721 81.29 9,285 67.82 4,538 48.87 4,252 93.70
15 Gunungsari Penimbung 11,184 8,854 79.2 4,269 48.22 3,594 84.19 2,682 23.98 1,310 48.85 1,069 81.60 6,350 56.78 2,947 46.41 2,603 88.33
16 Batu Layar Meninting 13,931 12,905 92.6 10,123 78.44 8,133 80.34 4,203 30.17 3,032 72.14 1,920 63.32 6,043 43.38 4,950 81.92 4,024 81.29
JUMLAH (KAB/KOTA) 186,694 158,756 85.0 96,316 60.67 76,164 79.08 64,038 34.30 35,656 55.68 26,151 73.34 107,795 57.74 63,546 58.95 58,215 91.61
Sumber: BIDANG DALKIT DAN PL
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN SEHATKELUARGA
MEMILIKISEHAT
JAMBAN TEMPAT SAMPAH
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
MEMILIKIPUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA
MEMILIKISEHAT
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
DIPERIKSA
TABEL 67
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24
1 Sekotong Sekotong - - - #DIV/0! 20 16 13 81.25 2 1 1 100.00 8 7 6 85.71 30 24 20 83.333
2 Sekotong Pelangan 11 11 9 81.82 17 15 12 80.00 4 1 - - 7 7 6 85.71 39 34 27 79.412
3 Lembar Jembatan Kembar 1 1 1 100.00 18 13 11 84.62 4 1 1 100.00 12 9 8 88.89 35 24 21 87.50
4 Gerung Gerung - - - #DIV/0! 17 13 12 92.31 1 1 1 100.00 18 8 7 87.50 36 22 20 90.909
5 Gerung Dasan Tapen - - - #DIV/0! 10 9 8 88.89 1 1 1 100.00 20 10 9 90.00 31 20 18 90
6 Labuapi Labuapi - - - #DIV/0! 18 15 12 80.00 2 1 1 100.00 10 10 8 80.00 30 26 21 80.769
7 Labuapi Perampuan - - - #DIV/0! 2 2 2 100.00 2 1 - - 11 11 9 81.82 15 14 11 78.571
8 Kediri Kediri - - - #DIV/0! 20 8 6 75.00 2 1 1 100.00 14 8 7 87.50 36 17 14 82.353
9 Kuripan Kuripan - - - #DIV/0! 27 23 20 86.96 1 1 1 100.00 9 6 5 83.33 37 30 26 86.667
10 Narmada Narmada - - - #DIV/0! 15 12 9 75.00 1 1 1 100.00 18 8 7 87.50 34 21 17 80.952
11 Narmada Sedau 5 5 5 100.00 13 10 7 70.00 2 1 1 100.00 10 5 5 100 30 21 18 85.71
12 Lingsar Lingsar 4 4 4 100.00 11 7 7 100.00 2 1 1 100.00 8 6 5 83.33 25 18 17 94.444
13 Lingsar Sigerongan - - - #DIV/0! 7 7 7 100.00 4 1 1 100.00 3 3 3 100 14 11 11 100
14 Gunungsari Gunungsari 1 1 1 100.00 14 12 10 83.33 3 1 1 100.00 15 10 8 80.00 33 24 20 83.333
15 Gunungsari Penimbung - - - #DIV/0! 4 3 2 66.67 1 1 - - 9 5 4 80.00 14 9 6 66.667
16 Batu Layar Meninting 51 46 44 95.65 83 35 32 91.43 1 1 1 100.00 17 10 9 90.00 152 92 86 93.48
JUMLAH (KAB/KOTA) 73 68 64 94.12 296 200 170 85.00 33 16 13 81.25 189 123 106 86.18 591 407 353 86.73
Sumber: BIDANG DALKIT DAN PL
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH TUPM
NO PUSKESMAS
HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN
KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
JUMLA
HDIBINA % JUMLA
HDIBINA % JUMLA
HDIBINA % JUMLA
HDIBINA % JUMLA
HDIBINA % JUMLA
HDIBINA % JUMLA
HDIBINA %
1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Sekotong Sekotong 3 3 100.0 - - #DIV/0! 21 21 100.0 43 40 93.0 5 5 100.0 - - #DIV/0! 72 69 95.83
2 Sekotong Pelangan 5 5 100.0 - - #DIV/0! 28 27 96.4 46 38 82.6 5 5 100.0 - - #DIV/0! 84 75 89.29
3 Lembar Jembatan Kembar 7 7 100.0 - - #DIV/0! 36 31 86.1 64 59 92.2 10 10 100.0 - - #DIV/0! 117 107 91.45
4 Gerung Gerung 11 11 100.0 - - #DIV/0! 26 25 96.2 37 37 100.0 33 31 93.9 - - #DIV/0! 107 104 97.20
5 Gerung Dasan Tapen 11 11 100.0 - - #DIV/0! 31 30 96.8 40 39 97.5 4 4 100.0 - - #DIV/0! 86 84 97.67
6 Labuapi Labuapi 3 3 100.0 - - #DIV/0! 20 18 90.0 33 33 100.0 8 7 87.5 - - #DIV/0! 64 61 95.31
7 Labuapi Perampuan 4 4 100.0 - - #DIV/0! 15 15 100.0 31 31 100.0 4 4 100.0 - - #DIV/0! 54 54 100
8 Kediri Kediri 4 4 100.0 - - #DIV/0! 37 33 89.2 40 39 97.5 20 18 90.0 - - #DIV/0! 101 94 93.07
9 Kuripan Kuripan 6 6 100.0 - - #DIV/0! 23 20 87.0 34 34 100.0 16 16 100.0 - - #DIV/0! 79 76 96.20
10 Narmada Narmada 6 6 100.0 - - #DIV/0! 25 25 100.0 46 38 82.6 12 11 91.7 - - #DIV/0! 89 80 89.89
11 Narmada Sedau 5 5 100.0 - - #DIV/0! 32 30 93.8 42 39 92.9 5 5 100.0 - - #DIV/0! 84 79 94.05
12 Lingsar Lingsar 4 4 100.0 - - #DIV/0! 18 18 100.0 44 44 100.0 6 6 100.0 - - #DIV/0! 72 72 100
13 Lingsar Sigerongan 3 3 100.0 - - #DIV/0! 18 18 100.0 30 30 100.0 8 8 100.0 - - #DIV/0! 59 59 100
14 Gunungsari Gunungsari 6 6 100.0 - - #DIV/0! 29 27 93.1 52 49 94.2 20 18 90.0 - - #DIV/0! 107 100 93.46
15 Gunungsari Penimbung 5 5 100.0 - - #DIV/0! 18 18 100.0 25 25 100.0 5 5 100.0 - - #DIV/0! 53 53 100.00
16 Batu Layar Meninting 8 8 100.0 - - #DIV/0! 33 30 90.9 56 56 100.0 8 8 100.0 - - #DIV/0! 105 102 97.14
JUMLAH (KAB/KOTA) 91 91 100.0 - - #DIV/0! 410 386 94.1 663 631 95.2 169 161 95.3 - - #DIV/0! 1,333 1,269 95.20
Sumber: BIDANG DALKIT DAN PL
PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH
INSTALASI
PENGOLAHAN AIR
MINUM
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
TABEL 68
NO KECAMATAN
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-
RATA/ BULAN
TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)
PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN1 2 3 4 5 6 7
1 Alopurinol tablet 100 mg 100 tablet/strip/blister , kotak 68 542 0.13 0.70
2 Aminofilin tablet 200 mg 100 tablet / botol 1,128 4,028 0.28 1.56
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml 30 ampul / kotak 39 79 0.49 2.73
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) 100 tablet/strip/blister , kotak 31 657 0.05 0.26
5 Amoksisilin kapsul 250 mg 120 kapsul/strip/blister, kotak - - #DIV/0! #DIV/0!
6 Amoksisilin kaplet 500 mg 100 kaplet/strip, kotak 13,100 158,429 0.08 0.46
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Botol 60 ml 32,799 3,735 8.78 48.78
8 Metampiron tablet 500 mg 1000 tablet / botol - - #DIV/0! #DIV/0!
9 Metampiron injeksi 250 mg 30 ampul / kotak 17 1 17.00 94.44
10 Antasida DOEN I tablet kunyah,
kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg
+ Magnesium Hidroksida 200 mg
btl 1000 tablet
5,222 51,981 0.10 0.56
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi :
Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000
IU/g
25 tube @ 5 g / kotak
575 782 0.74 4.08
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut
Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250
mg
10 supp / kotak
107 143 0.75 4.15
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam 24 pot @ 30 g / kotak 331 188 1.76 9.77
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg +
Kofein 50 mg100 tablet / botol
147 1,099 0.13 0.74
15Antiparkinson DOEN tablet kombinasi :
Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mgktk 10 x 10 tablet
- - #DIV/0! #DIV/0!
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen 10 vial @20 ml / kotak 33 261 0.13 0.70
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg 1000 tablet / botol 748 22,524 0.03 0.18
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg ktk 10 x 10 tablet - - #DIV/0! #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg ktk 10 x 10 tablet 9 219 0.04 0.23
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg 500 tablet / botol - - #DIV/0! #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% 24 btl @ 5 ml / kotak - - #DIV/0! #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1
mL (sulfat)30 ampul / kotak
11 34 0.33 1.82
23 Betametason krim 0,1 % 25 tube @ 5 g / kotak 302 858 0.35 1.96
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml 100 ampul /kotak 78 291 0.27 1.49
25 Deksametason tablet 0,5 mg 1000 tablet / botol 8,291 23,448 0.35 1.96
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril Botol 500 ml - #DIV/0! #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Botol 60 ml 5,270 395 13.34 74.11
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) 1000 tablet / botol 264 1,783 0.15 0.82
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml 30 ampul / kotak 116 20 5.74 31.87
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-
RATA/ BULAN
TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)
PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN1 2 3 4 5 6 7
30 Diazepam tablet 2 mg 1000 tablet / botol 320 1,215 0.26 1.46
31 Diazepam tablet 5 mg 250 tablet / botol 21 482 0.04 0.24
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml 30 ampul / kotak 106 398 0.27 1.48
33 Diagoksin tablet 0,25 mg 100 tablet / kotak 455 601 0.76 4.20
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) 1000 tablet / botol 58 2,083 0.03 0.15
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg 1000 tablet / botol - #DIV/0! #DIV/0!
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% 30 ampul /kotak 78 101 0.77 4.28
37 Etakridin larutan 0,1% Botol 300 ml 303 29 10.31 57.30
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul @ 2 ml - 582
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml 30 ampul / kotak 915 2 457.64 2542.47
40 Fenobarbital tablet 30 mg 1000 tablet / botol 150 1,931 0.08 0.43
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg 100 tablet / kotak - #DIV/0! #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg 100 tablet / kotak - #DIV/0! #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% 24 btl @ 5 ml / kotak 336 50 6.69 37.15
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml 30 ampul / kotak 13,863 582 23.84 132.42
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula
10 mg100 tablet / botol
185 2,413 0.08 0.43
46 Furosemid tablet 40 mg ktk 20 x 10 tablet 450 765 0.59 3.27
47 Gameksan lotion 1 % Botol 30 ml - #DIV/0! #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi :
Natrium 0,70 g ,Kalium klorida 0,30 g,
Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
100 kantong/kotak tahan lembab 2,834 18,014 0.16 0.87
49 Gentian Violet Larutan 1 % Botol 10 ml 2,843 287 9.91 55.07
50 Glibenklamida tablet 5 mg 100 tablet / kotak 37 5,948 0.01 0.03
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg 1000 tablet / botol 1,405 57,843 0.02 0.13
52 Gliserin btl 100 ml 39 1 39.00 216.67
53 Glukosa larutan infus 5% btl 500 ml 12,380 414 29.90 166.09
54 Glukosa larutan infus 10% btl 500 ml 519 2 260.78 1448.77
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk 10 amp @ 25 ml, kotak 55 1 55.51 308.38
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized ktk 10 x 10 tablet 480 2,244 0.21 1.19
57 Haloperidol tablet 0,5 mg ktk 10 x 10 tablet 345 381 0.91 5.03
58 Haloperidol tablet 1,5 mg ktk 10 x 10 tablet 439 530 0.83 4.60
59 Haloperidol tablet 5 mg ktk 10 x 10 tablet 48 1,993 0.02 0.13
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg 1000 tablet / botol 116 #DIV/0! #DIV/0!
61 Hidrkortison krim 2,5% 24 tube @ 5 g / kotak 189 1,538 0.12 0.68
62 Ibuprofen tablet 200 mg 100 tablet / botol - #DIV/0! #DIV/0!
63 Ibuprofen tablet 400 mg ktk 10 x 10 tablet 2,332 35,793 0.07 0.36
64Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg ktk 10 x 10 tablet
- 220
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg 1000 tablet / botol 118 14,159 0.01 0.05
66 Kaptopril tablet 12,5 mg ktk 10 x 10 tablet 318 9,899 0.03 0.18
67 Kaptopril tablet 25 mg ktk 10 x 10 tablet 462 13,233 0.03 0.19
68 Karbamazepim tablet 200 mg ktk 10 x 10 tablet 129 1,338 0.10 0.54
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml 10 vial @ 20 ml, kotak - #DIV/0! #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine 100 kapsul / botol - #DIV/0! #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg 250 kapsul / botol 438 7,002 0.06 0.35
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % 24 botol @ 5 ml / kotak 179 418 0.43 2.38
NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-
RATA/ BULAN
TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)
PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN1 2 3 4 5 6 7
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg 1000 tablet / botol 681 84,030 0.01 0.05
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml 30 ampul / kotak - #DIV/0! #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) 30 ampul / kotak #DIV/0! #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) 1000 tablet / botol 3 - #DIV/0! #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg 1000 tablet / botol 19 1,020 0.02 0.10
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi 100 tablet / kotak - - #DIV/0! #DIV/0!
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi botol 60 ml 35,500 2,616 13.57 75.40
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) ktk 10 x 10 tablet 2,439 23,088 0.11 0.59
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) ktk 10 x 10 tablet - - #DIV/0! #DIV/0!
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg ktk 60 tablet 84 22 3.83 21.27
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml 30 ampul / kotak 40 6 6.43 35.72
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 30 vial / kotak 446 1,275 0.35 1.94
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml 10 vial / kotak 61 10 6.28 34.90
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml 10 vial / kotak 44 44 1.00 5.54
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram 10 sase @ 30 gr / kotak - #DIV/0! #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Botol 30 ml - - #DIV/0! #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg ktk 5 x 6 tablet - - #DIV/0! #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) ktk 10 x 10 tablet 167 1,150 0.15 0.81
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg - 30 ampul / kotak 191 197 0.97 5.38
92 Metronidazol tablet 250 mg 100 tablet / kotak - 4,284
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg 1000 tablet / botol - 2,498
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % 24 botol @ 5 ml / kotak - #DIV/0! #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Botol / plastik 500 ml 2,378 274 8.68 48.21
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ktk 10 amp @ 10 ml - #DIV/0! #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g ktk 10 x 10 tablet salut 27 88 0.31 1.70
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g ktk 10 x 10 tablet Vaginal 21 155 0.14 0.75
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Botol 100 ml 11,145 1,041 10.70 59.46
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % 25 tube @ 3,5 g / kotak 32,182 834 38.57 214.27
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10
ml10 vial / kotak
- 4
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml 30 ampul / kotak 522 1,049 0.50 2.77
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Botol 60 ml 42,234 5,544 7.62 42.32
104 Paracetamol tablet 100 mg 100 tablet / botol 2,956 7,411 0.40 2.22
105 Paracetamol tablet 500 mg 1000 tablet / botol 1,254 187,226 0.01 0.04
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol @ 5 ml - #DIV/0! #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg ktk 30 x 2 score 143 1,362 0.11 0.58
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg 1000 tablet / botol 709 24,954 0.03 0.16
109 Povidon Iodida larutan 10 % Botol 30 ml 2,080 #DIV/0! #DIV/0!
110 Povidon Iodida larutan 10 % Botol 300 ml 151 #DIV/0! #DIV/0!
111 Prednison tablet 5 mg 1000 tablet / botol 93 16,534 0.01 0.03
112 Primakuin tablet 15 mg 1000 tablet / botol 14 812 0.02 0.10
113 Propillitiourasil tablet 100 mg 100 tablet / botol 122 263 0.46 2.58
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) 100 tablet / botol 3 144 0.02 0.12
115 Reserpin tablet 0,10 mg 250 tablet / botol - - #DIV/0! #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg 1000 tablet /botol - - #DIV/0! #DIV/0!
117 Ringer Laktat larutan infus btl 500 ml 16,075 2,238 7.18 39.91
NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-
RATA/ BULAN
TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)
PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN1 2 3 4 5 6 7
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% 24 pot @ 30 g / kotak 96 442 0.22 1.21
119 Salisil bedak 2% 50 gram / kotak 9,666 953 10.14 56.32
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5
ml (ABU I)10 vial / kotak
7 6 1.22 6.79
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50
ml (ABU II)1 vial / kotak
- #DIV/0! #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial
(A.D.S.)10 vial / kotak
- #DIV/0! #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 10 ampul / kotak 1 10 0.12 0.69
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial 10 vial / kotak - #DIV/0! #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 100 ampul / kotak 121 504 0.24 1.33
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % ktk 24 btl @ 5 ml 167 443 0.38 2.10
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% ktk 24 btl @ 5 ml - #DIV/0! #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 1000 kapsul / botol - #DIV/0! #DIV/0!
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg ktk 10 x 10 kapsul 51 4,469 0.01 0.06
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ktk 30 amp @ 1 ml 103 114 0.90 5.01
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg 1000 tablet / botol 421 45,635 0.01 0.05
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000
mg/ampAmpul @ 10 ml
- #DIV/0! #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg ktk 10 x 10 tablet 114 2,607 0.04 0.24
134 Vaksin Rabies Vero 1 kuur / set - #DIV/0! #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet 1000 tablet / botol 691 108,268 0.01 0.04
#DIV/0! #DIV/0!
VAKSIN #DIV/0! #DIV/0!
136 BCG #DIV/0! #DIV/0!
137 T T #DIV/0! #DIV/0!
138 D T #DIV/0! #DIV/0!
139 CAMPAK 10 Dosis #DIV/0! #DIV/0!
140 POLIO 10 Dosis #DIV/0! #DIV/0!
141 DTP-HB #DIV/0! #DIV/0!
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS #DIV/0! #DIV/0!
143 POLIO 20 Dosis #DIV/0! #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis #DIV/0! #DIV/0!
Sumber : UPT Instalasi Farmasi Kabupaten
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT SATUAN
1 2 3
1 Alopurinol tablet 100 mg 100 tablet/strip/blister , kotak
2 Aminofilin tablet 200 mg 100 tablet / botol
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml 30 ampul / kotak
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) 100 tablet/strip/blister , kotak
5 Amoksisilin kapsul 250 mg 120 kapsul/strip/blister, kotak
6 Amoksisilin kaplet 500 mg 100 kaplet/strip, kotak
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Botol 60 ml
8 Metampiron tablet 500 mg 1000 tablet / botol
9 Metampiron injeksi 250 mg 30 ampul / kotak
10 Antasida DOEN I tablet kunyah,
kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg
+ Magnesium Hidroksida 200 mg
btl 1000 tablet
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi :
Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000
IU/g
25 tube @ 5 g / kotak
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut
Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250
mg
10 supp / kotak
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam 24 pot @ 30 g / kotak
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg +
Kofein 50 mg100 tablet / botol
15Antiparkinson DOEN tablet kombinasi :
Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mgktk 10 x 10 tablet
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen 10 vial @20 ml / kotak
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg 1000 tablet / botol
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg ktk 10 x 10 tablet
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg ktk 10 x 10 tablet
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg 500 tablet / botol
21 Atropin tetes mata 0,5% 24 btl @ 5 ml / kotak
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1
mL (sulfat)30 ampul / kotak
23 Betametason krim 0,1 % 25 tube @ 5 g / kotak
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml 100 ampul /kotak
25 Deksametason tablet 0,5 mg 1000 tablet / botol
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril Botol 500 ml
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Botol 60 ml
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) 1000 tablet / botol
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml 30 ampul / kotak
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
NO NAMA OBAT SATUAN
1 2 3
30 Diazepam tablet 2 mg 1000 tablet / botol
31 Diazepam tablet 5 mg 250 tablet / botol
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml 30 ampul / kotak
33 Diagoksin tablet 0,25 mg 100 tablet / kotak
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) 1000 tablet / botol
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg 1000 tablet / botol
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% 30 ampul /kotak
37 Etakridin larutan 0,1% Botol 300 ml
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul @ 2 ml
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml 30 ampul / kotak
40 Fenobarbital tablet 30 mg 1000 tablet / botol
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg 100 tablet / kotak
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg 100 tablet / kotak
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% 24 btl @ 5 ml / kotak
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml 30 ampul / kotak
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula
10 mg100 tablet / botol
46 Furosemid tablet 40 mg ktk 20 x 10 tablet
47 Gameksan lotion 1 % Botol 30 ml
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi :
Natrium 0,70 g ,Kalium klorida 0,30 g,
Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
100 kantong/kotak tahan lembab
49 Gentian Violet Larutan 1 % Botol 10 ml
50 Glibenklamida tablet 5 mg 100 tablet / kotak
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg 1000 tablet / botol
52 Gliserin btl 100 ml
53 Glukosa larutan infus 5% btl 500 ml
54 Glukosa larutan infus 10% btl 500 ml
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk 10 amp @ 25 ml, kotak
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized ktk 10 x 10 tablet
57 Haloperidol tablet 0,5 mg ktk 10 x 10 tablet
58 Haloperidol tablet 1,5 mg ktk 10 x 10 tablet
59 Haloperidol tablet 5 mg ktk 10 x 10 tablet
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg 1000 tablet / botol
61 Hidrkortison krim 2,5% 24 tube @ 5 g / kotak
62 Ibuprofen tablet 200 mg 100 tablet / botol
63 Ibuprofen tablet 400 mg ktk 10 x 10 tablet
64Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg ktk 10 x 10 tablet
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg 1000 tablet / botol
66 Kaptopril tablet 12,5 mg ktk 10 x 10 tablet
67 Kaptopril tablet 25 mg ktk 10 x 10 tablet
68 Karbamazepim tablet 200 mg ktk 10 x 10 tablet
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml 10 vial @ 20 ml, kotak
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine 100 kapsul / botol
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg 250 kapsul / botol
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % 24 botol @ 5 ml / kotak
NO NAMA OBAT SATUAN
1 2 3
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg 1000 tablet / botol
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml 30 ampul / kotak
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) 30 ampul / kotak
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) 1000 tablet / botol
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg 1000 tablet / botol
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi 100 tablet / kotak
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi botol 60 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) ktk 10 x 10 tablet
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) ktk 10 x 10 tablet
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg ktk 60 tablet
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml 30 ampul / kotak
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 30 vial / kotak
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml 10 vial / kotak
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml 10 vial / kotak
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram 10 sase @ 30 gr / kotak
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Botol 30 ml
89 Mebendazol tablet 100 mg ktk 5 x 6 tablet
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) ktk 10 x 10 tablet
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg - 30 ampul / kotak
92 Metronidazol tablet 250 mg 100 tablet / kotak
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg 1000 tablet / botol
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % 24 botol @ 5 ml / kotak
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Botol / plastik 500 ml
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ktk 10 amp @ 10 ml
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g ktk 10 x 10 tablet salut
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g ktk 10 x 10 tablet Vaginal
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Botol 100 ml
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % 25 tube @ 3,5 g / kotak
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10
ml10 vial / kotak
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml 30 ampul / kotak
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Botol 60 ml
104 Paracetamol tablet 100 mg 100 tablet / botol
105 Paracetamol tablet 500 mg 1000 tablet / botol
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol @ 5 ml
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg ktk 30 x 2 score
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg 1000 tablet / botol
109 Povidon Iodida larutan 10 % Botol 30 ml
110 Povidon Iodida larutan 10 % Botol 300 ml
111 Prednison tablet 5 mg 1000 tablet / botol
112 Primakuin tablet 15 mg 1000 tablet / botol
113 Propillitiourasil tablet 100 mg 100 tablet / botol
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) 100 tablet / botol
115 Reserpin tablet 0,10 mg 250 tablet / botol
116 Reserpin tablet 0,25 mg 1000 tablet /botol
117 Ringer Laktat larutan infus btl 500 ml
NO NAMA OBAT SATUAN
1 2 3
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% 24 pot @ 30 g / kotak
119 Salisil bedak 2% 50 gram / kotak
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5
ml (ABU I)10 vial / kotak
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50
ml (ABU II)1 vial / kotak
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial
(A.D.S.)10 vial / kotak
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 10 ampul / kotak
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial 10 vial / kotak
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 100 ampul / kotak
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % ktk 24 btl @ 5 ml
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% ktk 24 btl @ 5 ml
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 1000 kapsul / botol
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg ktk 10 x 10 kapsul
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ktk 30 amp @ 1 ml
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg 1000 tablet / botol
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000
mg/ampAmpul @ 10 ml
133 Triheksifenidil tablet 2 mg ktk 10 x 10 tablet
134 Vaksin Rabies Vero 1 kuur / set
135 Vitamin B Kompleks tablet 1000 tablet / botol
VAKSIN136 BCG
137 T T
138 D T
139 CAMPAK 10 Dosis
140 POLIO 10 Dosis
141 DTP-HB
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS
143 POLIO 20 Dosis
144 CAMPAK 20 Dosis
Sumber : UPT Instalasi Farmasi Kabupaten
TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 1
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0 0 0 -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 0 -
5 PUSKESMAS PERAWATAN 0 0 5 0 0 0 5
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 0 0 11 0 0 0 11
7 PUSKESMAS KELILING 0 0 17 0 0 0 17
8 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 55 0 0 0 55
9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 2 2
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 10 10
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 63 63
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 382 382
14 POSKESDES 0 0 110 0 0 0 110
15 POSYANDU 0 0 775 0 0 0 775
16 APOTEK 0 0 1 0 0 20 21
17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 3 3
18 GFK 0 0 1 0 0 0 1
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
Sumber : Bidang Yankesmas
NO FASILITAS KESEHATAN
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00 1 100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!
4 PUSKESMAS 16 16 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 17 100.00
Sumber: BIDANG YANKESMAS
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sekotong Sekotong 0.00 29 82.86 6 17.14 0.00 35 100.00 6 17.14
2 Sekotong Pelangan 13 24.53 28 52.83 12 22.64 0 0.00 53 100.00 12 22.64
3 Lembar Jembatan Kembar 2 2.82 60 84.51 9 12.68 0 0.00 71 100.00 9 12.68
4 Gerung Gerung 0 0.00 37 82.22 8 17.78 0.00 45 100.00 8 17.78
5 Gerung Dasan Tapen 0 0.00 11 28.95 27 71.05 0.00 38 100.00 27 71.05
6 Labuapi Labuapi 1 3.23 29 93.55 1 3.23 0.00 31 100.00 1 3.23
7 Labuapi Perampuan 0.00 9 20.00 29 64.44 7 15.56 45 100.00 36 80.00
8 Kediri Kediri 0.00 4 7.02 53 92.98 0.00 57 100.00 53 92.98
9 Kuripan Kuripan 3 6.25 44 91.67 1 2.08 0 0.00 48 100.00 1 2.08
10 Narmada Narmada 0.00 6 12.50 22 45.83 24 50.00 52 108.33 46 88.46
11 Narmada Sedau 0.00 0.00 55 114.58 0.00 55 114.58 55 100.00
12 Lingsar Lingsar 29 60.42 14 29.17 6 12.50 0.00 49 102.08 6 12.24
13 Lingsar Sigerongan 0.00 38 79.17 0.00 0 0.00 38 79.17 0 0.00
14 Gunungsari Gunungsari 0.00 61 127.08 0.00 0.00 61 127.08 0 0.00
15 Gunungsari Penimbung 0.00 0.00 38 79.17 0 0.00 38 79.17 38 100.00
16 Batu Layar Meninting 0.00 0.00 5 10.42 54 112.50 59 122.92 59 100.00
48 6.19 370 47.74 272 35.10 85 10.97 775 100.00 357 46.06
1.22
Sumber: BIDANG BINKESMAS
Ket: Posyandu aktif kembali ke 2 strata yaitu Mandiri dan Purnama
JUMLAH
POSYANDU
AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
POSYANDU
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sekotong Sekotong 4 4 100.00 4 100.00 5 35
2 Sekotong Pelangan 5 5 100.00 5 100.00 6 53
3 Lembar Jembatan Kembar 10 10 100.00 10 100.00 8 71
4 Gerung Gerung 7 7 100.00 7 100.00 6 45
5 Gerung Dasan Tapen 7 7 100.00 7 100.00 7 38
6 Labuapi Labuapi 6 6 100.00 6 100.00 5 31
7 Labuapi Perampuan 6 6 100.00 6 100.00 5 45
8 Kediri Kediri 10 10 100.00 10 100.00 9 57
9 Kuripan Kuripan 6 6 100.00 6 100.00 6 48
10 Narmada Narmada 11 11 100.00 11 100.00 11 52
11 Narmada Sedau 10 10 100.00 10 100.00 8 55
12 Lingsar Lingsar 8 8 100.00 8 100.00 7 49
13 Lingsar Sigerongan 7 7 100.00 7 100.00 6 38
14 Gunungsari Gunungsari 7 7 100.00 7 100.00 6 61
15 Gunungsari Penimbung 9 9 100.00 9 100.00 8 38
16 Batu Layar Meninting 9 9 100.00 9 100.00 7 59
JUMLAH (KAB/KOTA) 122 122 100.00 122 100.00 110 775
Sumber: BIDANG BINKESMAS
DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN
JUMLAH
DESA/
KELURAHANPOSKESDES
PUSKESMAS
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11
1 Puskesmas Sekotong - - - 2 - 2 2 - 2 1 1 2
2 Puskesmas Pelangan - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1
3 Puskesmas Jembatan Kembar - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1
4 Puskesmas Gerung - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1
5 Puskesmas Dasan Tapen - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1
6 Puskesmas Labuapi - - - 2 - 2 2 - 2 1 - 1
7 Puskesmas Perampuan - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1
8 Puskesmas Kediri - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1
9 Puskesmas Kuripan - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1
10 Puskesmas Narmada - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1
11 Puskesmas Sedau - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1
12 Puskesmas Lingsar - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1
13 Puskesmas Sigerongan - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1
14 Puskesmas Gunungsari - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1
15 Puskesmas Penimbung - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1
16 Puskesmas Meninting - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 15 12 27 15 12 27 6 11 17
1 RSUD PATUT PATUH PATJU 9 3 12 3 9 12 12 12 24 - 1 1
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 3 12 3 9 12 12 12 24 - 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - 8 4 12 8 4 12 1 - 1
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2.9 0.9 1.9 8.5 7.8 8.2 10.2 8.8 10.1 2.3 3.8 3.0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 1 - 1 1 - 1 - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 3 12 27 25 52 36 28 64 7 12 19
Sumber: Profil PPSDM, DUK Pegawai tahun 2012 dan RS Tripat
Keterangan : a termasuk S3
b termasuk Dokter Gigi Spesialis
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
JUMLAH DOKTER GIGI b
NO UNIT KERJA
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
BIDAN PERAWAT
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas Sekotong 2 12 14 1 1 2 8 6 14 9 7 16
2 Puskesmas Pelangan 2 10 12 - - - 7 3 10 7 3 10
3 Puskesmas Jembatan Kembar 6 13 19 - - - 8 3 11 8 3 11
4 Puskesmas Gerung 2 14 16 - 2 2 11 5 16 11 7 18
5 Puskesmas Dasan Tapen 1 14 15 - - - 6 6 12 6 6 12
6 Puskesmas Labuapi 4 8 12 1 - 1 3 7 10 4 7 11
7 Puskesmas Perampuan 7 4 11 - - - 4 9 13 4 9 13
8 Puskesmas Kediri 6 12 18 1 - 1 8 7 15 9 7 16
9 Puskesmas Kuripan 3 10 13 - - - 7 7 14 7 7 14
10 Puskesmas Narmada 9 10 19 1 1 2 10 7 17 11 8 19
11 Puskesmas Sedau 7 11 18 - - - 7 6 13 7 6 13
12 Puskesmas Lingsar 6 9 15 - - - 6 11 17 6 11 17
13 Puskesmas Sigerongan 4 8 12 - - - 5 11 16 5 11 16
14 Puskesmas Gunungsari 11 6 17 - 1 1 7 6 13 7 7 14
15 Puskesmas Penimbung 5 8 13 1 - 1 7 4 11 8 4 12
16 Puskesmas Meninting 9 7 16 3 - 3 2 8 10 5 8 13
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 84 156 240 8 5 13 106 106 212 114 111 225
1 RSUD PATUT PATUH PATJU 7 24 31 1 3 4 37 67 104 38 70 108
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 24 31 1 3 4 37 67 104 38 70 108
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 2 16 18 6 8 14 16 14 30 22 22 44
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 46.3 57 64 60.4
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 4 6 1 - 1 7 2 9 8 2 10
JUMLAH (KAB/KOTA) 95 200 295 16 16 32 166 189 355 182 205 387
Sumber: Profil PPSDM, DUK Pegawai tahun 2012 dan RS Tripat
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
b termasuk SLTA, D-I, dan D-III
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
BIDAN DIII BIDAN JUMLAHSARJANA KEPERAWATAN
aPERAWAT
bNO UNIT KERJA JUMLAH
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER DAN
SARJANA FARMASI a
D-III FARMASI DAN
ASS APOTEKERD-IV/SARJANA GIZI
a DI DAN D-III GIZI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Sekotong - - - - - - - - - 1 - 1 - 2 2 1 2 3
2 Puskesmas Pelangan - - - - - - - - - - - - 2 - 2 2 - 2
3 Puskesmas Jembatan Kembar - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 2 2 - 2 2
4 Puskesmas Gerung - - - 1 - 1 1 - 1 - - - 1 1 2 1 1 2
5 Puskesmas Dasan Tapen - - - - 1 1 - 1 1 - - - 1 - 1 1 - 1
6 Puskesmas Labuapi - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 2 2 - 2 2
7 Puskesmas Perampuan - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1 - 2 2 - 3 3
8 Puskesmas Kediri - - - - 1 1 - 1 1 - - - 1 1 2 1 1 2
9 Puskesmas Kuripan - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - 3 3 - 3 3
10 Puskesmas Narmada - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 2 2 - 2 2
11 Puskesmas Sedau - - - - 1 1 - 1 1 - - - 2 - 2 2 - 2
12 Puskesmas Lingsar - - - - 1 1 - 1 1 - - - 1 2 3 1 2 3
13 Puskesmas Sigerongan - - - - - - - - - - - - 1 - 1 1 - 1
14 Puskesmas Gunungsari - - - - 1 1 - 1 1 - - - 2 2 4 2 2 4
15 Puskesmas Penimbung - - - - 1 1 - 1 1 - 2 2 - 1 1 - 3 3
16 Puskesmas Meninting - - - - 1 1 - 1 1 - - - 2 2 - 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 2 10 12 2 11 13 1 3 4 11 22 33 12 25 37
1 RSUD PATUT PATUH PATJU 6 5 11 1 2 3 7 7 14 - - - - 4 4 - 4 4
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 5 11 1 2 3 7 7 14 - - - - 4 4 - 4 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 1 1 - 1 1 - 2 2 - 1 1 - 1 1 - 2 2
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 3 6 4.6 4 10 6.9
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 2 3 - 5 5 1 7 8 2 1 3 5 5 7 1 8
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 9 16 3 18 21 10 27 37 3 5 8 16 27 43 19 32 51
Sumber: Profil PPSDM, DUK Pegawai tahun 2012 dan RS Tripat
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
TENAGA KESMAS TENAGA
SANITASI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas Sekotong 1 - 1 - - - 1 - 1 2 1 3
2 Puskesmas Pelangan 1 - 1 - - - 1 - 1 - 1 1
3 Puskesmas Jembatan Kembar 1 - 1 - - - 1 - 1 1 2 3
4 Puskesmas Gerung - 1 1 - - - - 1 1 1 1 2
5 Puskesmas Dasan Tapen 1 - 1 - - - 1 - 1 1 1 2
6 Puskesmas Labuapi 1 - 1 - - - 1 - 1 1 1 2
7 Puskesmas Perampuan - - - - - - - - - - 1 1
8 Puskesmas Kediri 1 1 2 - - - 1 1 2 - 2 2
9 Puskesmas Kuripan 1 - 1 - - - 1 - 1 - 2 2
10 Puskesmas Narmada - 1 1 - - - - 1 1 1 1 2
11 Puskesmas Sedau 1 - 1 - - - 1 - 1 1 2 3
12 Puskesmas Lingsar - - - - - - - - - 1 1 2
13 Puskesmas Sigerongan - - - - - - - - - - 1 1
14 Puskesmas Gunungsari - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
15 Puskesmas Penimbung 1 - 1 - - - 1 - 1 2 - 2
16 Puskesmas Meninting 1 - 1 - - - 1 - 1 1 1 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 10 4 14 - - - 10 4 14 12 19 31
1 RSUD PATUT PATUH PATJU 2 - 2 - - - 2 - 2 1 3 4
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 - 2 - - - 2 - 2 1 3 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 - 1 - - - 1 - 1 - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 3.9 1.3 2.6 4.3 6.9 5.6
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 12 8 20 - 12 8 20 4 1 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 25 12 37 - - - 25 12 37 17 23 40
Sumber: Profil PPSDM, DUK Pegawai tahun 2012 dan RS Tripat
Keterangan: a termasuk S2 dan S3
b termasuk D-I
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a
D-III KESMAS b
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Sekotong - 1 1 - - - - - 1 1 - - -
2 Puskesmas Pelangan - - - - - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas Jembatan Kembar - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
4 Puskesmas Gerung 1 1 2 - - - - - - 1 1 2 - - -
5 Puskesmas Dasan Tapen - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
6 Puskesmas Labuapi - 2 2 - - - - - - - 2 2 - - -
7 Puskesmas Perampuan - 2 2 - - - - - - - 2 2 - - -
8 Puskesmas Kediri - 3 3 - - - - - - - 3 3 - - -
9 Puskesmas Kuripan - 2 2 - - - - - - - 2 2 - - -
10 Puskesmas Narmada 2 1 3 - - - - - - 2 1 3 - - -
11 Puskesmas Sedau - 2 2 - - - - - - - 2 2 - - -
12 Puskesmas Lingsar - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
13 Puskesmas Sigerongan - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
14 Puskesmas Gunungsari 1 2 3 - - - - - - 1 2 3 - - -
15 Puskesmas Penimbung - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
16 Puskesmas Meninting 2 1 3 - - - - - - 2 1 3 - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 22 28 - - - - - - 6 22 28 - - -
1 RSUD PATUT PATUH PATJU 4 6 10 8 1 9 2 - 2 14 7 21 - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 6 10 8 1 9 2 - 2 14 7 21 - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 2 5 - 6 10 16 9 12 21 -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 6.5 9.1 7.9 0.0 0.0 0.0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 2 3 2 - 2 - - - 3 2 5 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 32 46 10 1 11 8 10 18 32 43 75 - - -
Sumber: Profil PPSDM, DUK Pegawai tahun 2012 dan RS Tripat
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS
JUMLAH NO UNIT KERJA
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2012
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
A APBD II (KABUPATEN) 83,050,620,283 84.04
1. DAU 62,322,558,893 63.06
DINAS KESEHATAN 48,496,656,548
a Belanja Langsung 13,242,413,886
b Belanja Tidak Langsung 35,254,242,662
RUMAH SAKIT PATUT PATUH PATJU 13,825,902,345 13.99
a Belanja Langsung 4,223,900,938
b Belanja Tidak Langsung 9,602,001,407
2. DAK 9,638,061,390 9.75
DINAS KESEHATAN 6,680,575,000 6.76
a Murni 6,073,250,000
b Pendamping 607,325,000
RUMAH SAKIT PATUT PATUH PATJU 2,957,486,390 2.99
a Murni 2,661,737,751
b Pendamping 295,748,639
3. DBHCHT 11,090,000,000 11.22
a Dinas Kesehatan 1,500,000,000 1.52
b Rumah Sakit Patut Patuh Patju 9,590,000,000 9.70
B APBN 14,782,055,000 14.96
1. Dana Dekonsentrasi (NICE) 501,764,000 0.51
2. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 4,422,800,000 4.48
3. Jamkesmas + Jampersal 8,670,991,000 8.77
4. Tugas Pembantuan (TP.PL) 1,186,500,000 1.20
C HIBAH PERTAMINA 995,000,000 1.01
Rumah Sakit Patut Patut Patju 995,000,000
98,827,675,283 100.00
907,899,974,905.82
9.15
158,349.77
Sumber: Subbag Program Dikes dan RSUD Tripat
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
NO SUMBER BIAYA