DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

32

description

DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS. PASCASARJANA BIOLOGI UNNES 2010. BAB 5. SISTEM PEREDARAN DARAH DAN LIMFA. Standar Kompetensi : menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas Kompetensi Dasar : - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Page 1: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS
Page 2: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN LIMFA

BAB 5

Page 3: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Standar Kompetensi:Standar Kompetensi:• menjelaskan struktur dan fungsi organ

manusia dan hewan tertentu, kelainan atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas

Kompetensi Dasar:Kompetensi Dasar:• menjelaskan keterkaitan antara struktur,

fungsi, dan proses serta kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah

Page 4: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Sistem peredaran darah manusia terdiri atas:• jantung, • Darah, dan • pembuluh darah.

Pembuluh yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh disebut nadi. Pembuluh yang membawa darah dari seluruh tubuh ke jantung disebut vena.

JANTUNG Bagian-bagian jantungDinding jantung: pembungkus ruangan jantung. Terdiri atas: • Perikardium: selaput pembungkus jantung yang berlapis dua.

Di antara keduanya terdapat cairan limfa yang berfungsi untuk menahan gesekan.

• Miokardium: otot jantung, yang bekerja secara tidak sadar dan teratur untuk memompa darah.

• Endokardium: selaput yang membatasi ruangan jantung.

Page 5: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Ruangan jantung ada empat. Terdiri atas:• Dua serambi (atrium) kanan dan kiri. Serambi kanan

menerima darah dari vena cava superior (atas) dan inferior (bawah) yang kaya CO2. Serambi kiri menerima darah dari vena pulmonalis (paru-paru) yang kaya oksigen

• Dua bilik (ventrikel) kanan dan kiri. Fungsinya: memompa darah keluar jantung.

Klep jantungFungsinya untuk menjaga agar aliran darah tetap

searah.Terdiri atas:• Klep berdaun tiga (valvula trikuspidalis), terdapat di

antara serambi kanan dan bilik kanan. • Klep berdaun dua (valvula bikuspidalis), terdapat di

antara serambi kiri dengan bilik kiri. • Klep berbentuk bulan sabit (valvula semilunaris terdiri

atas tiga daun dan terdapat pada pangkal nadi besar.

Bagian-Bagian Jantung

Page 6: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Jantung

Page 7: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Jantung berdenyut = 70 kali/ menitFaktor yg membedakan kecepatan denyut jantungmanusia berbeda-beda: usia, berat badan, jenis kelamin,kesehatan dan aktivitas.Tekanan darah: Diastole = jantung mengembang, darah mengalir

masuk ke jantung (jantung berelaksasi) Sistole = jantung mengempis, darah dipompa keluar

jantung (jantung berkontraksi)Alat pengukur tekanan darah:

tensimeter/sphigmomanometerTekanan darah normal manusia: 120/80 mmHg

Kerja Jantung

Page 8: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Cairan berwarna merah yang terdapat di dalam pembuluh darah.

Fungsinya: 1. Sebagai alat pengangkutan, yaitu mengangkut:• zat makanan dari sel-sel jonjot usus ke seluruh jaringan

tubuh;• oksigen dari alat pernapasan ke seluruh jaringan tubuh

yang membutuhkan oksigen;

Darah

Page 9: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

2. Sebagai benteng pertahanan tubuh dari infeksi berbagai kuman penyakit.

3. Sebagai penjaga stabilitas suhu tubuh.4. Sebagai pengatur keseimbangan asam dan basa untuk

menghindari kerusakan jaringan tubuh.

Darah

•karbon dioksida (CO2) dari seluruh jaringan tubuh ke alat pernapasan, yaitu paru-paru;

•zat sisa metabolisme dari seluruh jaringan tubuh ke alat-alat ekskresi;

•hormon dari kelenjar buntu atau endokrin ke bagian tubuh tertentu;

•air untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh.

Page 10: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Komponen Darah

Darah manusia terdiri atas: 1. sel darah, bagian terbesar dari darah, yaitu

sekitar %. terdiri atas:a. sel darah merahb. sel darah putihc. keping-keping darah

2. plasma darah

Page 11: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Plasma Darah

Zat yang terlarut dikelompokkan menjadi:1. zat makanan dan mineral, seperti glukosa, asam amino, asam

lemak, kolesterol, serta garam-garam mineral.2. zat-zat yang diproduksi sel, seperti enzim, hormon, dan antibodi.3. protein darah yang tersusun atas beberapa asam amino:• albumin, yang sangat penting untuk menjaga tekanan osmotik

darah;• fibrinogen, sangat penting untuk proses pembekuan darah;• globulin, untuk membentuk gemaglobulin, yaitu komponen zat

kebal yang amat penting.4. zat sisa metabolisme, seperti urea, asam urat, dan zat sisa

lainnya.5. gas pernapasan yang larut dalam plasma, seperti O2, CO2, dan N2

Terdiri atas air yang di dalamnya terlarut berbagai zat, baik zat organik maupun zat anorganik.

Page 12: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Sel Darah

Page 13: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Sel Darah

Page 14: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

1. Hemoglobin: protein yang terdiri atas hemin dan globin. Hemin adalah senyawa asam amino yang mengandung zat besi (Fe).Senyawa inilah yang menyebabkan warna darah menjadi merah.

Fungsinya: • mengangkut oksigen, Hb yang mengikat oksigen (HbO2)

disebut oksihemoglobin. Hb mempunyai daya ikat yang tinggi terhadap oksigen

• mengangkut karbon dioksida (CO2), Hb yang mengangkut CO2 disebut karbominohemoglobin.

• menjaga keseimbangan asam dan basa. Jika kadar senyawa asam dalam darah meningkat, hemoglobin dan oksihemoglobin akan melepaskan alkalinya.

Ciri-Ciri Khusus Sel Darah

2. Eritrosit embrio dan bayi dibentuk oleh hati dan limpa. Setelah itu, eritrosit dibentuk di dalam sumsum merah tulang. Sel-sel pembentuknya disebut eritroblas.

3. Eritrosit mampu bertahan hidup hingga umur 115 hari di dalam tubuh. Eritrosit yang telah tua akan dirombak oleh sel-sel hati. Hemoglobin akan diubah menjadi zat warna empedu atau bilirubin.

Page 15: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

4. Leukosit mempunyai nukleus, dapat bergerak bebas secara ameboid, serta dapat menembus dinding kapiler, yang disebut diapedesis.

5. Proses pembekuan darah:

Ciri-Ciri Khusus Sel Darah

Page 16: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Eritrosit mengandung 2 antigen,yaitu antigen-A dan antigen–BAntigen ini disebut aglutinogen. Aglutinogen-A = enzim

glikosil transferase Aglutinogen-B = enzim

galaktosaAntibodi di dalam plasma akanbereaksi spesifik terhadap keduaantigen ini, yang dapatmenyebabkan aglutinasi(penggumpalan) eritrosit,yang disebut aglutinin.Terdapat 2 macam aglutinin,yakni aglutinin-a (zat anti A) dan aglutinin-b (zat anti B)

Golongan Darah

Aglutinogen Aglutinin

0 -- a dan b

A A b

B B a

AB A dan B --

Golongan Darah

Page 17: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Golongan Darah

(Donor = pemberi darah )

Golongan Darah

(Resipien = penerima darah)

A B AB 0

A - -

B - -

AB - -

-

0

Donor universal = Gol. Darah 0

Resipien universal = Gol. Darah AB

Transfusi Darah

Pengertian: pemberian darah dari seseorang yang disebut donor kepada orang yang memerlukan yang disebut resipien. Yang perlu diperhatikan donor adalah macam aglutinogennya, sedangkan bagi resipien yang diperhatikan adalah macam aglutininnya.

Page 18: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Pembuluh darah ada tiga macam, yaitu pembuluh nadi, pembuluh balik,

dan pembuluh kapiler.

Pembuluh nadi (arteri)Fungsinya mengalirkan darah dari jantung ke jaringan.

Ciri-ciri: tebal, kuat, dan elastis Terletak lebih tersembunyi ke dalam dari permukaan tubuh Terdiri atas 3 lapis Denyutannya terasa karena lapisan luar yang elastis Umumnya mengandung O2, kecuali arteri pulmonalisArteri yg keluar dari ventrikel kiri, mengalirkan darah kaya O2

keseluruh tubuh = aorta.Aorta memiliki satu katup dekat jantung (katup aorta),

berfungsimenjaga agar darah tidak mengalir kembali ke jantung.

Pembuluh Darah

Page 19: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Pembuluh balik (vena)Fungsinya mengalirkan darah menuju ke jantung.

Ciri-ciri: Dinding pembuluh tipis dan tidak elastis Terletak dekat permukaan tubuh, warna kebiru-

biruan Jika diraba, denyut tidak terasa Memiliki katup sepanjang pembuluh, agar darah

mengalir satu arah. Umumnya mengandung CO2, kecuali vena

pulmonalis.Vena cava: pembuluh balik besar berasal dari seluruh

tubuhyang menuju jantung.Percabangan vena disebut venula.

Pembuluh Darah

Page 20: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Pembuluh kapilerFungsinya pembuluh darah kecil yang

menghubungkanarteriol dengan venula.

ciri-ciri : Diameter 520 μm Dindingnya sangat tipis Tidak ada otot halus dan jaringan ikat Tersusun oleh selapis endotelium Terjadi pertukaran O2 dari darah dengan CO2

jaringan, pertukaran nutrisi, cairan, hormon , dan lain-lain.

Jumlah luas permukaan sampai 600 m2

Pada pembuluh kapiler kecepatan aliran darahcenderung lambat, karena diameternya yang kecil.

Pembuluh Darah

Page 21: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Perbedaan Arteri dan Vena

Page 22: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Sistem Peredaran Darah Kecil:

ventrikel kanan (CO2) – katup paru-paru – arteri pulmonalis (CO2) – paru-paru – vena pulmonalis (O2) – atrium kiri (O2)

Sistem Peredaran Darah Besar:

ventrikel kiri(O2) – katup aorta – aorta(O2) – seluruh tubuh – vena cava (CO2) – atrium kanan(CO2)

anterior(dari tubuh bagian atas)

Vena cava

posterior (dari tubuh

bagian bawah)

Sistem Peredaran Darah

Page 23: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Kelainan dan Gangguan pada Darah dan Sistem 1. Hemoflia adalah penyakit di mana darah yang keluar dari

pembuluh darah tidak dapat membeku. 2. Anemia atau penyakit kekurangan darah. Penyebabnya dapat

karena kekurangan hemoglobin, zat besi (Fe), atau kekurangan eritrosit.

3. Leukemia atau kanker darah, disebabkan oleh penambahan sel darah putih atau leukosit secara tidak terkendali.

4. Trombus dan embolus, yaitu penyakit jantung karena adanya gumpalan pada nadi tajuk atau arteria koronaria.

5. Sklerosis, yaitu penyakit pengerasan pembuluh nadi. Gangguan ini dapat disebabkan oleh endapan lemak, disebut aterosklerosis dan disebabkan oleh endapan kapur atau arteriosklerosis.

6. Penyakit kuning pada bayi atau erythroblastosis fetalis. Penyakit ini disebabkan masuknya aglutinin/anti Rh darah ibu ke dalam darah anaknya yang ber-Rh+.

7. Varises, yaitu pelebaran pembuluh balik. Umumnya terjadi pada betis.

Page 24: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Peredaran Limfa

Peredaran limfa di mulai dari jaringan dan berakhir pada pembuluh balik bawah selangka. Peredarannya disebut peredaran terbuka karena tidak selalu berada di dalam pembuluh.

Pembuluh limfa ada dua macam: 1. Pembuluh limfa dada kiri atau duktus toraksikus, mengalirkan limfa dari alat-alat tubuh bagian bawah dan alat-alat tubuh bagian atas sebelah kiri. Pembuluh ini masuk ke pembuluh balik bawah selangka kiri.2. Pembuluh limfa kanan atau duktus limfatikus dekster, mengalirkan limfa dari alat-alat tubuh bagian atas sebelah kanan seperti kepala bagian kanan, leher bagian kanan, dada bagian kanan, paru-paru kanan, jantung, dan tangan kanan. Pembuluh ini berakhir pada pembuluh balik bawah selangka kanan.

Page 25: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Peredaran Limfa

Page 26: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Kelenjar atau nodus limfa berfungsi untuk menyaring bakteri atau mikroorganisme lain yang terbawa cairan limfa, mengabsorpsi lemak dan lakteal di usus halus dan mengangkutnya ke darah serta mengambil kelebihan cairan jaringan untuk dikembalikan ke darah.

Beberapa kelenjar limfa yang besar antara lain:1. kelenjar limfa lipat sikut, lipat paha, ketiak, lutut, dan leher;2. kelenjar limfa selaput lendir usus. Pembuluh limfa yang berasal dari selaput lendir usus disebut pembuluh kil;3. kelenjar folikel bawah lidah;4. kelenjar pada tonsil amandel dan adenoid.

Peredaran Limfa

Page 27: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Insecta (Serangga)Terdiri atas jantung dan pembuluh darah. Jantung tubular (jantung pembuluh): tabung panjang terdiri atas

beberapa gelembung pembuluh darah di bagian dorsal (punggung) Pembuluh anterior (depan) Pembuluh lateral Darah dan cairan darah disebut hemolimfa

Sistem trakea: dalam darah tidak ada hemoglobin pembawa oksigen.

Sistem peredaran darah terbuka: darah beredar dalam tubuh tanpalewat pembuluh

Sistem Peredaran Darah Invertebrata

Bila jantung pembuluh berdenyut -hemolimfa terpompa mengalir melalui arteri - masuk rongga tubuh - masuk jaringan-jaringan tubuh tanpa melalui pembuluh-pembuluh kapiler - dari jaringan-jaringan tubuh akan kembali masuk ke jantung pembuluh melalui ostium.

Page 28: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Vermes (Cacing)Terdiri atas:

Pembuluh darah punggung (dorsal)

Pembuluh darah perut (ventral)

Pembuluh darah samping (lateral)

Lengkung aorta pada segmen ke-7 sampai ke-11 pembuluh darah samping

Pada cacing tanah terdapatselom: rongga tubuh

tempatcairan organ tubuh.

Sistem peredaran darah cacing tertutup, artinya darah selalu beredar di dalam pembuluh

Sistem Peredaran Darah Invertebrata

Arah aliran darahnya:Jika jantung dan pembuluh punggung berdenyut, darah akan mengalirmenuju pembuluh perut dan pembuluh kapiler. Oksigen yang diserap kulitcacing secara difusi akan memasuki kapiler dan diikat hemoglobin yangakan menuju pembuluh punggung untuk dipompakan ke seluruh tubuh.

Page 29: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Sistem Peredaran Darah Vertebrata

Sistem peredaran darah tunggal: darah hanya satu kali melewati jantung.Jantung terdiri atas satu atrium dan satu ventrikel.Terdapat sinus venosus yang menerima darah dari vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior

Pisces (Ikan)

Arah aliran darah:1. Jantung - keluar melalui aorta ventral - insang.2. Di insang, aorta bercabang-cabang menjadi arteri brankial dan akhirnya menjadi kapiler-kapiler.3. Pada kapiler-kapiler terjadi pertukaran gas (CO2 dilepas, O2 diambil dari H2O).4. Dari kapiler - aorta dorsal - ke kapiler-kapiler seluruh tubuh (mengedarkan O2 dan sari-sari makanan serta mengikat CO2 jantung (lewat vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior).

Page 30: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Sistem Peredaran Darah Vertebrata

Sistem peredaran ganda karenadalam satu kali peredarannya, darah melewati jantung dua kali. Alat peredaran darah: jantung, pembuluh nadi, kapiler, dan pembuluh balik. Jantung katak terdiri dari 3 ruang, yaitu 2 atrium (kanan = atrium dexter dan kiri = atrium sinister). Serta menampung darah dari pembuluh besar yang akan masuk ke atrium dexter.

Amphibia (Katak)

Page 31: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Arah aliran darah pada Amphibia (katak):

Sistem Peredaran Darah Vertebrata

Page 32: DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS

Sistem peredaran ganda.Jantung terdiri atas 4 ruang, yaitu 2 atrium (kanan dan kiri) serta ventrikel (kanan dan kiri). Sekat antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri umumnya belum sempurna. Pada buaya, sekat ventrikel hampir sempurna dan hanya terdapat suatu lubang yang disebut foramen panizzae, memungkinkan pemberian oksigen ke alat-alat pencernaan dan untuk keseimbangan tekanan dalam jantung sewaktu menyelam dalam air.

Sistem Peredaran Darah Vertebrata

Reptilia (Kadal)