DROWNING Taufiqurrohman

21
DROWNING DROWNING Taufiqurrohman

description

drowning

Transcript of DROWNING Taufiqurrohman

DROWNINGDROWNINGTaufiqurrohman

Definisi drowning (mati tenggelam)Kematian akibat perendaman dalam cairan dan

termasuk jenis mati lemas (asfiksia) oleh karena jalan napas terhalang oleh air/cairan, yang

terhisap masuk ke jalan napas sampai ke alveoli paru-paru.

ASPEK MEDIKOLEGAL ;◦1. Kecelakaan◦(penyakit yang menyebabkan korban jatuh ke

air dari perahu)◦2. Pembunuhan◦(yang sengaja dibuang ke air)◦3. Bunuh diri

Penyebab kematian utama pada tenggelam ialah karena terhalangnya jalan nafas oleh air.

Penyebab lain; Vagal refleks

Kematian terjadi sangat cepat ( karena inhibisi n. Vagus) dan pada pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda2 asfiksia atau tidak ditemukan air dalam paru paru. Sehinngga sering di sebut dry drowning

Trauma(seperti luka akibat bentur batu, sisi kolam renang, dermaga, jembatan, dll) atau trauma saat di dalam air (terbentur dasar sungai, kolam atau terhanyut gelombang pasang dan terbentur lengkungan jembatan, batu atau obstruksi lainnya)

Spasme laringSangat jarang terjadi kecuali tenggelam di air yang dingin. Di sebabkan ransangan air dingin yang masuk ke laring

Gangguan eletrolitTeggelam air asin anoksia dan hemokonsentrasi.Tenggelam di air tawar hemodilusi dan hemolisis

Mekanisme tenggelam :1. Dengan aspirasi cairan (typical atau

wet drowning)2. Tanpa aspirasi cairan (atypical atau dry

drowning)3. Near drowning = kematian terjadi

akibat hipoksia ensefalopati atau perubahan sekunder pada paru

Pada wet drowning, yang mana terjadi inhalasi cairan, dapat dikenali gejala- gejala yang terjadi :

1. korban menahan napas2. karena peningkatan CO2 dan penurunan kadar

O2 terjadi megap-megap, dapat terjadi regurgitasi dan aspirasi isi lambung

3. refleks laringospasme yang diikuti dengan pemasukan air

4. korban kehilangan kesadaran5. kemudian terjadi apnoe6. megap-mega kembali, bisa sampai beberapa

menit7. kejang-kejang8. berakhir dengan henti napas dan jantung

Perubahan-perubahan pada paru :1. Refleks vasokonstriksi akan menyebabkan

hipertensi pulmonal2. Bronkokonstriksi akan meningkatkan resistensi

jalan napas3. Denaturasi surfaktan yang disertai deplesi yang

cepat dari jaringan paru akan menyebabkan rasio ventilasi/perfusi menjadi abnormal

4. Pada tingkat seluler, terjadi kerusakan endotel vaskular dan sel epitel bronkial/alveoli

5. Aspirasi air tawar akan menyebabkan hemodilusi6. Aspirasi air laut akan menyebabkan

hemokonsentrasi7. Perubahan tegangan permukaan paru akan

menyebabkan ketidakstabilan alveoli dan paru menjadi kolaps.

Dry Drowning 15-20% kematian akibat tenggelam merupakan dry drowning,

yang mana tidak disertai dengan aspirasi cairan. Kematian ini biasanya terjadi dengan sangat mendadak dan tidak tampak adanya tanda-tanda perlawanan. Mekanisme kematian yang pasti masih tetap spekulatif.

Cairan yang mendadak masuk dapat menyebabkan 2 macam mekanisme :

1. laringospasme yang akan menyebabkan asfiksia dan kematian 2. mengaktifkan sistem saraf simpatis sehingga terjadi refleks

vagal yang akan mengakibatkan cardiac arrest. Beberapa faktor predisposisi kematian akibat dry

drowning : 1. intoksikasi alcohol (mendepresi aktivitas kortikal) 2. penyakit yang telah ada, misal atherosclerosis 3. kejadian tenggelam/terbenam secara tak terduga/mendadak 4. ketakutan atau aktivitas fisik berlebih (peningkatan sirkulasi

katekolamin, disertai kekurangan oksigen, dapat menyebabkan cardiac arrest

Near drowning :Korban mengalami hipovolemik akibat perpindahan

cairan ke paru dan jaringan seluruh tubuh. Gejala sisa yang lain, seperti disrimia, defisit neurologis dan renal, dipercaya merupakan akibat langsung dari hipoksia dibanding akibat tenggelam.

Perpindahan PanasAir menghantarkan panas 25x lebih cepat dari udara.Kecepatan perpindahan panas tubuh yang berada

dalam air dipengaruhi beberapa hal :1. bentuk tubuh (lemak merupakan isolator panas)2. usia (anak-anak memiliki permukaan tubuh paling

proporsional sehingga akan menjadi lebih cepat dingin)

3. pergerakan, misalnya berenang (akan memindahkan air yang lebih hangat ke dekat tubuh)

4. perlengkapan isolator, seperti pakaian

Berdasarkan lokasi:Mekanisme tenggelam di air tawar

Terjadi hemodilusi ( 72 % air masuk ke dalam darah) Mengakibatkan hemolisis, dalam plasmameningkatkan ion K krja jantung meningkatVibralasi ventrikel penurunan tekanan dalam 5 menit selesai

Mekanisme pada air asin Trjadi hemokonsentrasi ( 42 % air kejaringan) air

ke jaringan interstitial paru udem paru Hipovolemik anoksia miocardium asfiksia. Dalam 10 menit selesai

PEMERIKSAAN LUARPEMERIKSAAN LUARBuih HalusSalah satu tanda paling penting Lebam mayatDi jumpai di daerah superior(kepala, leher, dada)

Cadaveric spasmeFonomena vital ante mortem keadaan kaku pada tangan yang memegang Erat benda di air

Bintik bintik perdarahanSalah satu tanda kematiaan karena asfiksia terlihat Petechie di kulit, konjungtiva dan organ dalam

Maserasi kulitDi mana permukaan kulit jadi keriput, pucat dan basah di sebut dengan washer women hands

Pembusukan dan penebalan kulitPenebalan terjadi pada daerah yang tebal dengan keratin tangan dan kaki lalu mnjadi sobek dan mengelupas seperti sarung tangan dan kaus kaki.

Cutis anserinaTerkait dengan air dingin karena m erector pilli pada tiapa kantung Folikek bisa mengkerut menyerupai kulit angsa

PEMERIKSAAN DALAMPEMERIKSAAN DALAMPARU PARUParu paru membesar, tampak impresi dari

tulang iga iga oleh pari paru (boloning of the lung).

Pada pengirisan di jumpai banyak cairan(kasus di air laut)

Berat paru paru lebih dari 1 kilogramParu paru pucat ditemukan bercak

kemerahanPada pengirisan juga di jumpai cairan

hitam( darah asfiksia) bercampur buih halus dengan jumlah yang banyak yang di sebut “Emphsema aquosum”

Gambaran

PLUERADijumpai bercak berdarahan berwarna biru kemerahan akibat peningkatan cairan dalam pembulu darah da hemolisis ( tenggelam air tawar)

LAMBUNGBerisi cairan dan kotoran air,binatang dan tumbuhan air

JANTUNGPerbedaan berat jenis cairan darah antara ventrikel kanan dan kiri

Bila di air tawarDijumpai hemodilusi dimana darah pada jantung kiri lebih encer di banding dng jantung kanan (berat jenis ventrikel kiri lebih kecil dari ventrikel kanan)

Bila di air lautakan terjadi sebaliknya, krn air laut mngandung nacl jadi pada jantung kiri akan trjadi hemokonsentrasi (berat jenis ventrikel kiri lebih besar dari ventrikel kanan)

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN DIATOME (Test Destruktif paru/ test getah paru)penilaanya Diatome positif bila pada jaringan di temukan diatome cukup banyak ( 4-5 lpb)atau 10-20 per satu sediaan

PEMERIKSAAN LAINNYAPEMERIKSAAN DARAH JANTUNGPEMERIKSAAN HISTOLOGI PA

Terimakasih