Dr.Lana Sularto

45
Dr.Lana Sularto PENGANTAR AKUNTANSI MANAJEMEN

description

Dr.Lana Sularto. PENGANTAR AKUNTANSI MANAJEMEN. Pengertian. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Dr.Lana Sularto

Page 1: Dr.Lana Sularto

Dr.Lana Sularto

PENGANTAR AKUNTANSI MANAJEMEN

Page 2: Dr.Lana Sularto

PengertianAkuntansi Manajemen adalah penerapan

tehnik-tehnik dan konsep yang tepat dalam pengolaan data ekonomi historikal dan yang diproyeksikan dari satu satuan usaha untuk membantu manajemen dalam menyusun rencana untuk tujuan tertentu dan dalam membuat keputusan dengan suatu pandangan kearah pencapaian tujuan perusahaan.

Page 3: Dr.Lana Sularto

Pengertian

Akuntansi Manajemen : proses mengidentifikasi, mengukur, melaporkan informasi untuk pengambilan keputusan

Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga siap digunakan untuk membuat kesimpulan, atau argumen, atau peramalan, atau keputusan, atau tindakan.

Page 4: Dr.Lana Sularto

INFORMASI

INFORMASI KUANTITATIF INFORMASI NON-KUANTITATIF

INFORMASI AKUNTANSI INFORMASI NON-AKUNTANSI

INFORMASI OPERASI

INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN

INFORMASI AKUNTANSI

MANAJEMEN

Penggolongan Informasi

Page 5: Dr.Lana Sularto

• Informasi Kuantitatif adalah informasi yang disajikan dalam bentuk angka-angka. Informasi akuntansi merupakan satu bentuk informasi kuantitatif dalam satuan moneter.

• Informasi kuantitatif bersifat non moneter disebut juga informasi kuantitatif nonakuntansi. Misal, informasi umur karyawan, jumlah karyawan, kuantitas penjualan.

Penggolongan Informasi

Page 6: Dr.Lana Sularto

• AKUNTANSI : Proses pencatatan dan penggolongan, peringkasan, dan penyajian informasi ekonomi suatu organisasi kepada para pemakai informasi agar bermanfaat untuk pembuatan pertimbangan-pertimbangan dan keputusan.

• Informasi Akuntansi digolongkan menjadi 3 Jenis : 1) Informasi Operasi, 2) Informasi Akuntansi Keuangan, dan 3) Informasi Akuntansi Manajemen.

Penggolongan Informasi

Page 7: Dr.Lana Sularto

• Untuk mengarahkan kegiatan rutin (dari hari ke hari). Sebagian besar informasi kuantitatif berisi informasi operasi.

• Informasi operasi akan menghasilkan dua jenis informasi akuntansi :1. informasi akuntansi keuangan

(untuk pihak ekstern organisasi).2. informasi akuntansi manajemen

(untuk pihak dalam organisasi)

Informasi Operasi

Page 8: Dr.Lana Sularto

• Digunakan oleh (1) para manajer (2) pihak eksternal organisasi.

• Untuk pihak luar organisasi / perusahaan : neraca, laporan rugi-laba, dan laporan perubahan posisi keuangan.

• Siapakah “pihak luar?” – contoh. pemegang saham, bank, badan pemerintah dan kreditur

• Disusun berdasarkan aturan dasar (ground rules) tertentu yang dinamakan prinsip akuntansi yang lazim (GAAP)

Informasi Akuntansi Keuangan

Page 9: Dr.Lana Sularto

• Para manajer umumnya tidak memiliki waktu yang cukup untuk memeriksa informasi operasi yang rinci.

• AKUNTANSI MANAJEMEN adalah proses dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk menyediakan informasi bagi para manajer untuk perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian kegiatan organisasi.

Informasi Akuntansi Manajemen

Page 10: Dr.Lana Sularto

Work of Management

Planning

Controlling

Directing and Motivating

Page 11: Dr.Lana Sularto

Planning and Control Cycle

DecisionMaking

Formulating long-and short-term plans

(Planning)

Measuringperformance (Controlling)

Implementing plans (Directing and Motivating)

Comparing actualto planned

performance (Controlling)

Begin

Exh.1-1

Page 12: Dr.Lana Sularto

__Perencanaan• Adalah proses pengambilan keputusan

mengenai tindakan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang.

• Perencanaan yang penting adalah anggaran. Penyusunan anggaran adalah proses perencanaan seluruh kegiatan organisasi untuk jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.

Page 13: Dr.Lana Sularto

__Pengkoordinasian• Adalah proses yang bertujuan agar kegiatan-

kegiatan berbagai bagian di dalam organisasi secara bersama-sama dapat mencapai tujuan.

• Misal, koordinasi antara kegiatan penjualan, produksi, pembelian, personalia, keuangan agar kegiatan berbagai bagian dalam organisasi tersebut dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Page 14: Dr.Lana Sularto

__Pengendalian• Merupakan proses yang digunakan

oleh manajemen agar para pelaksana bekerja dengan efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan terlebih dahulu.

Page 15: Dr.Lana Sularto

Persamaan Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan

1. Keduanya bersandar pada sistem informasi Akuntansi

2. Keduanya bersandar pada konsep pertanggungjawaban atau kepengurusan

Page 16: Dr.Lana Sularto

Faktor Perbedaan Akuntansi Keuangan Akuntansi ManajemenTujuan Utama Pihak-pihak eksternal organisasi Pihak-pihak internal organisasi Dasar penyusunan laporan Prinsip akuntansi yang diterima

umum Biaya dan manfaat

Objek yang diukur dan dikomunikasikan

Kondisi-kondisi dan kemampuan ekonomi perusahaan secara keseluruhan

Prestasi para manejer pada berbagai tingkatan organisasi

Orientasi laporan Orientasi masa lalu, penilaian historical terhadap kemampuan ekonomi masa lalu

Orientasi masa depan, prediksi dengan mempertimbangkan factor ekonomi dan non ekonomi.

Jarak waktu pelaporan Kurang fleksibel, hanya laporan tahunan, pelaporan tengah tahunan

Lebih fleksibel, dapat disusun dengan jarak waktu lebih pendek atau lebih panjang

Perbedaan Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan

Page 17: Dr.Lana Sularto

Faktor Perbedaan Akuntansi Keuangan Akuntansi ManajemenBentuk laporan Bentuk ringkasan dan

berhubungandengan perusahaan sebagai keseluruhan

Bentuk terinci,untuk setiap kegiatan , jenis produk, divisi daerah dan lainnya

Tingkat kesulitan Lebih mudah pada dasarnya mengagungkan disiplin akuntansi

Lebih sulit, menggunakan multi disiplin pengetahuan

Isi laporan Neraca, Laporan Rugi Laba, Perubahan Modal dan Aliran Dana

Anggaran Laporan Biaya , Laporan Prestasi, Laporan Analisis Khusus dan lain-lain

Tingkat presisis Presisi dan akurasinya lebih tinggi Presisi dan akurasinya lebih rendah kerena yang penting cepat atau tepat twaktu

Sifat mandatory Bersifat mandatory mengikuti badan atau penguasa tertentu

Tidak bersifat mandatory yang penting manfaat informasi

Perbedaan Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan

Page 18: Dr.Lana Sularto

Penggolongan Informasi Akuntansi Manajemen

Informasi Akuntansi Manajemen didasari oleh informasi akuntansi:

(1) akuntansi biaya penuh/ full costing accounting (2) akuntansi biaya diferensial/

differential accounting (3) akuntansi pertanggungjawaban /

responsibility accounting

Page 19: Dr.Lana Sularto

FULL COSTING ACCOUNTING

• Biaya penuh (full cost) adalah jumlah seluruh biaya langsung yang berkenaan dengan item tersebut ditambah bagian-bagian yang layak dibebankan pada item tersebut dari biaya tidak langsung.

Page 20: Dr.Lana Sularto

Biaya Produksi :BB (langsung -tidak langsung)BTK (langsung- tidak langsung)BOP

Biaya Non Produksi :Biaya pemasaran atau penjualanBiaya administrasi

Klasifikasi umum biaya

Page 21: Dr.Lana Sularto

• Biaya pemasaran atau penjualan semua biaya yang diperlukan untuk menangani pesanan konsumen dan memperoleh produk atau jasa untuk disampaikan kepada konsumen.contoh : pengiklanan, pengiriman, perjalanan dalam rangka penjualan, komisi penjualan, gaji untuk bagian penjualan, biaya penyimpanan gudang

• Biaya administrasipengeluaran eksekutif , organisasional dan klerikal yang berkaitan dengan manajemen umum organisasi.contoh : gaji eksekutif, akuntan umum, kesekretariatan, humas

Klasifikasi umum biaya

Page 22: Dr.Lana Sularto

• Klasifikasi biaya untuk memprediksi perilaku biaya : – biaya tetap, – biaya variabel ,– semivariabel

• Klasifikasi biaya untuk pembebanan Biaya ke objek biaya:

Biaya langsung Biaya tidak langsung

Klasifikasi umum biaya

Page 23: Dr.Lana Sularto

Contoh FULL COSTING ACCOUNTING• Apabila perusahaan membeli komponen

kipas angin Rp.15 000 dan menggunakan tenaga kerja langsung untuk merakit dengan upah Rp.2 000 material (suku cadang dan lain-lain) Rp.3 000 serta bagian yang layak dibebankan pada kipas angin dari biaya operasi Rp.5 000 (termasuk biaya tetap) maka biaya penuh (full cost) dari kipas angin adalaha Rp. 25 000

Page 24: Dr.Lana Sularto

DIFFERENTIAL ACCOUNTING• Merupakan informasi akuntansi yang

digunakan dalam pengambilan keputusan pemilihan alternatif (alternative choice decision).

• Biaya diferensial adalah biaya yang berbeda antara satu set kondisi / alternatif yang satu dengan kondisi yang lain. Biaya yang bukan biaya diferensial tidak begitu penting (irrelevant) untuk pengambilan keputusan pemilihan alternatif.

Page 25: Dr.Lana Sularto

Contoh DIFFERENTIAL ACCOUNTING

• PT “CUPU” membeli komponen kipas angin dengan harga Rp. 15 000. untuk merakit kipas tersebut dibutuhkan biaya suku cadang seharga Rp. 5 000 dan upah tenaga kerja Rp. 3 000 (disebut alternatif B). Alternatif lain (A) dengan dirakit perusahaan lain, dengan biaya Rp. 10 000. Informasi yang bisa disampaikan :

Page 26: Dr.Lana Sularto

Alternatif A, dirakit di perusahaan lain Rp 10 000Alternatif B, dirakit perusahaan sendiri

Suku cadang Rp 5 000Upah tenaga Rp 3 000

( 8 000 )

Rp 2 000

Perbedaan menunjukkan lebih menguntungkan alternatif B

Contoh DIFFERENTIAL ACCOUNTING

Page 27: Dr.Lana Sularto

Berdasarkan analisis diatas diketahui bahwa biaya diferensial dalam perakitan kipas angin pada perusahaan adalah Rp 2 000 lebih kecill daripada dirakit diluar, analisis ini bisa dipakai dalam pengambilan keputusan. Biaya pembelian komponen Rp 15 000 bukan merupakan biaya diferensial, karena baik dirakit sendiri maupun di luar tetap harus dikeluarkan dalam jumlah yang sama

Contoh DIFFERENTIAL ACCOUNTING

Page 28: Dr.Lana Sularto

Responsibility Accounting• Akuntansi pertanggungjawaban

menelusuri biaya, pendapatan, laba, dan investasi untuk unit-unit organisasi secara individual.

• Setiap unit tersebut merupakan pusat pertanggungjawaban

• Pusat pertanggungjawaban adalah suatu unit organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggungjawab atas unitnya.

Page 29: Dr.Lana Sularto

Responsibility Accounting• Sesuai dengan struktur pengendalian

manajemen, pusat pertanggung jawaban dalam organisasi digolongkan menjadi : – pusat biaya, – pusat pendapatan, – pusat laba, – pusat investasi.

• RA menganalisis prestasi manajer pusat pertanggungjawaban dan memotivasi manajer.

Page 30: Dr.Lana Sularto

SIFAT INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN• Untuk tujuan yang berbeda diperlukan informasi

yang berbeda• Angka-angka akuntansi merupakan taksiran

dipengaruhi oleh estimasi, kebijakan akuntansi, dan metode akuntansi yang digunakan

• Pemakai informasi bekerja atas dasar informasi yang tidak lengkapSeni bisnis adalah seni untuk membuat keputusan yang didasarkan pada informasi yang tidak lengkap

• Informasi akuntansi hanya merupakan salah satu informasi

• Hanya manusia, dan bukanlah informasi, yang membuat sesuatu terlaksana.

Page 31: Dr.Lana Sularto

Akuntansi Manajemen dalam Perubahan Lingkungan Bisnis

Beberapa praktek manajemen:• JIT (just in time)• Manajemen Mutu Total (Total Quality Control/ TQM)• Rekayasa Ulang• Teori Kendala (Theory of Constrain/TOC)

Menentukan hal apa saja yang tidak perlu dilakukan, bagaimana perusahaan harus dikelola dan bagaimana

Pekerjaan dilakukan

Page 32: Dr.Lana Sularto

JIT • Sistem Pengendalian Persediaan dan Produksi JIT- Membeli BB dan memproduksi unit output sesuai

dengan permintaan aktual dari pelanggan- Persediaan dikurangi sampai pada tingkat

minimum (bahkan sampai titik nol)

• Dampak JIT (perush. Manufaktur)- Efisiensi dan mengurangi biaya (penyimpanan dan

pemesanan serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasi.-> bahan bahan baku yang diterima segera masuk ke proses produksi, bahan produksi lainnya segera digabungkan dan dikerjakan, dan produk yang telah jadi segera dikirimkan kepada pelanggan.

Page 33: Dr.Lana Sularto

Complete productsjust in time to

ship customers.

Complete partsjust in time for

assembly into products.

Scheduleproduction.

Receive materialsjust in time for

production.

Receivecustomer

orders.

JIT

Page 34: Dr.Lana Sularto

Flexibleworkforce

Reducedsetup time

Zero productiondefects

JIT Consequences

Improvedplant layout

JIT purchasingFewer, but more ultrareliable suppliers.

Frequent JIT deliveries in small lots.Defect-free supplier deliveries.

Page 35: Dr.Lana Sularto

JITKonsekwensi :

- Mengandalkan pemasok harus mampu menyerahkan barang yang bebas dari cacat pada waktu dan jumlah yang tepat.

- Tata letak pabrik harus diperbaiki - Penyetelan (setup) dikurangi waktu setup- Tidak mentolelir barang cacat.

Kelemahan :- Rentan terhadap gangguan pasokan

Page 36: Dr.Lana Sularto

4.More rapidresponse to

customer orders

6.Freed-up funds1. Reducedinventory

costs

5.Greatercustomer

satisfaction2.Higher qualityproducts

Benefits of a JIT System

3.Increased throughput

Page 37: Dr.Lana Sularto

JITManfaat

- Modal yang terikat dalam persediaan dapat digunakan untuk tujuan lain

- Lokasi yang digunakan untuk persediaan dapat digunakan untuk aktivitas lain

- Waktu untuk melakukan aktivitas produksi berkurang, sehingga dapat menghasilkan jumlah produk lebih banyak dan lebih cepat merespon pelanggan

- Tingkat produksi cacat berkurang sehingga mengurangi limbah dan meningkatkan kepuasan pelanggan

Page 38: Dr.Lana Sularto

TQMPerbaikan terus menerus yang memiliki karakteristik :- Fokus pada pelayanan pelanggan- Pemecahan masalah secara sistematis dengan

menggunakan tim yang ada di garda depan yang dibekali dengan salah satu alat manajemen adalah penentuan tolok ukur (benchmarking) yang dilakukan dengan mempelajari organisasi terbaik yang ada untukmenjelaskan tugas tugas tertentu.

Gambaran utama TQM adalah meningkatkan produktivitas dengan mendorong penggunaan pengetahuan dalam mengambil

keputusan dan menekan perilaku defensif yang tidak produktif.

Page 39: Dr.Lana Sularto

Do we need to change the plan?

Where are we?Where do we want to go?

How do we start?

How are we doing?

Check

Plan

Act Dois

Total Quality Management,PDCA

Benchmarking

ContinuousImprovement

Page 40: Dr.Lana Sularto

Rekayasa Ulang Proses (Process Reengineering-PR)

• Merupakan pendekatan yang lebih radikal dibandingkan dengan TQM.

• Sebagai ganti perbaikan sistem yang dirancang serial dan bertahap, dalam PR, suatu proses bisnis diplot dalam sebuah diagram secara detail, dikritik dan kemudian dirancang ulang untuk menghilangkan langkah-langkah yang tidak diperlukan, mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan mengurangi biaya.

Meliputi desain ulang secara menyeluruh proses bisnis dalam rangka menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan. Rekayasa ulang mengandalkan

Pada spesialis dari luar perusahaan.

Page 41: Dr.Lana Sularto

Process Reengineering Semua aktivitas yg tidak menghasilkan nilai tambah bagi produk/jasa harus dieliminasi.

The process isredesigned to include

only those steps that makeour product more valuable.

Every step inthe businessprocess mustbe justified.

A business processis diagrammed

in detail.

Anticipated results: Process is simplified. Process is completed

in less time. Costs are reduced. Opportunities for

errors are reduced.

Page 42: Dr.Lana Sularto

Teori Kendala (Theory of Contrains)

• Teori kendala didasarkan pada pandangan bahwa manajemen kendala secara efektif adalah kunci keberhasilan.

Menekankan pada pentingnya mengelola kendala yang dihadapai oleh organisasi. Karena kendala adalah sesuatu yang menghalangi organisasi, Proses perbaikan akan efektif

kalau difokuskan pada kendala yang dihadapi

Page 43: Dr.Lana Sularto

4. Coordinate processes

1. Measure process capacity

2. Identify process constraints

3. Use bottlenecks effectively.

Only actions that strengthen the weakest link in the “chain” improve the process.

Theory of Constraints

Page 44: Dr.Lana Sularto

Teori KendalaTahapan memperkuat mata rantai:

(1) Identifikasi mata rantai yang paling lemah atau bagian yang jadi kendala

(2) Jangan memberikan beban yang lebih berat yang tidak bisa ditangani oleh mata rantai yang paling lemah

(3) Konsentrasikan usaha untuk perbaikan dimata rantai yang paling lemah

(4) Bila usaha perbaikan berjalan baik dan sukses maka bagian yang lemah terseut bukan lagi merupakan bagian yang lema

(5) Selanjutnya identifikasi kembali mata rantai yang paling lemah sehingga usaha perbakan terus menerus dilakukan.

Page 45: Dr.Lana Sularto

Terimakasih