Drainase Perkotaan Pp
-
Upload
eko-prastyo -
Category
Documents
-
view
71 -
download
1
Transcript of Drainase Perkotaan Pp
PERENCANAAN DRAINASE
Oleh :Eko PrastyoG1B009009
Biaya
Untuk proyek drainase sangat jarang sekali ada investor yang mau menanamkan modalnya sehingga pemerintahlah yang menyediakan biaya untuk membangun saluran drainase.
Data Kependudukan
Data kependudukan bisa diperoleh dari biro statistik. Selain jumlah, lokasi dari penduduk juga diperlukan. Data ini dimaksudkan untuk menghitung air buanga, dalam mendimensi saluran saat musim kemarau.
Kelembagaan
Kelembagaan adalah instansi pemeritah yang terkait dengan sistem drainase, khususnya pada saat pemeliharaan dan pengoperasian, bila ada.
Setelah hasil perencanaan hasil system drainase, apabila telah dilaksanakan diperlukan suatu organisasi yang menangani baik dalam mengelola, pengoperasian dan pemeliharaan. Dari personil yang ada, masih diperlukan lagi. Ini diperlukan kepada instasi terkait, agar sudah dipersiapkan baik kebutuhan personil, ruang kerja, peralatan dan biaya operasi.
Pendekatan kelembagaan diperlukan untuk memberikan gambaran keterkaitan antara peran dan koordinasi antar instansi terkait dalam pengelolaan darinase kota.
Peraturan
Peraturan-peraturan yang diperlukan adalah semua peraturan yang berkaitan dengan drainase perkotaan misalnya Perda tentang saluran drainase, sampah dan sebagainya. Kemudian ditinjau lagi apakah peraturan yang sudah ada apakah sudah memada dengan system jaringan drainase yang akan dikerjakan.
Produk Pengaturan mengenai drainase yang sudah ada : SK SNI T-06-1990-F, tentang Tata Cara Perencanaan
Teknik Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan.
SK SNI S-14-1990-F, tentang Spesifikasi Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan.
SK SNI T-07-1990-F, tentang Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
Aspirasi Pemerintah dan Peran Serta Masyarakat
Dengan mengetahui aspirasi pemerintah daerah, antara lain berdiskusi dengan instuisi terkaitdan pemda, perencaan darainase akan lebih terarah dan mencapai saluran.
Dengan berdialog dengan masyarakat khususnya dengan tokoh-tokoh masyrakat atau yang mewakili kepentingan masyarakat untuk ikut memikirkan jalan keluar mengatasi masalah yang ada, akan menumbuhkan rasa ikut memiliki apabila jaringan drainase yang telah dilaksanakan. Dengan demikian mereka mudah diajak untuk memelihara atau minimal menjaga.
Data Sosial
Data sosial ekonomi dapat diperoleh dari biro statisti atau kantor kelurahan, tujuannya untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat adalah untuk menghindari timbulnya maslah-maslah sosial apabila saluran drainase atau bangunan-bangunannya akan dibangun di kemudian hari.
Contoh : hindari menempatkan saluran induk ditengah-tengah daerah padat penduduk, yang mengakibatkan terjadinya pengurusan dalam jumlah yang besar.
Kesehatan Lingkungan Pemukiman
Masalah ini perlu dipertimangkan dalam perencanaan. Tujuan membanguan system drainase adalah untuk meningkatkan kesehatan lingkungan, jangan sampai yang terjadi adalah sebaliknya.
Contoh : dengan dibangunnya saluran drainase, pada musim kemarau menimbulkan bau yang tidak enak, atau saluran darinase meningkatkan populasi nyamuk.
Banjir Kiriman
Perlu dikaji adanya kemungkinan banjir kriman dari daerah hulu. Bila ada, perlu diantisipasi dalam perancaan atau koodinasi dengan instasi yang menangani masalah tersebut.
Peta situasi dan pengukuran jalur saluran
Untuk perencanaan detail yaitu penempatan saluran-saluran kwarter dan tersair dperlukan peta situasi dalam skala besar, misalkan 1 : 1000.
Setelah jalur saluran ditentukan, dilakukan lagi pengukuran jalur saluran baik dalam arah memanjang maupun dalam arah melintang. Arah melintang tiap jarak 50 meter dengan batas pengukuran kekiri dan kekanan sejauh yang diperlukan.
Data Tanah
Data tanah yang diperlukan khususnya pada rencana bangunan-bangunan yang besar misalnya jembatan. Data tanah ini diliahat dari segi kekuatannya.
Data tanah yang diperlukan khususnya pada rencana bangunan-bangunan besar. Misalnya : jembatan.
Data Hujan
Data hujan diperoleh dari dinas Meteorologi dan Geofisika atau stasiun pengamat hujan lainnya, misalnya milik puslitbang pengairan.
Yang perlu dikumpulakan minimal data curah hujan hairian selama 10 tahun atau lebih. Data ini diperlukan untuk menghitung debit rencana.
Data Bahan Bangunan
Mencari data bahan bangunan yang mudah diperoleh dan murah untuk kepentingan pemilihan jenis bangunan pada desain sarluran dan bangunan.
Setelah mengetahui faktor-faktor perencanaan sistem drainase agar memperjelas materi di dalam sistem drainase terbagi menjadi 3 yaitu :
Sistem Terpisah (Separate System)Sistem Tercampur (Combined System)Sistem Kombinasi