SEJARAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR NUSANTARA

Arsitektur Orde Baru

Disusun Oleh:

Siti Lestariningsih

I0213079

Universitas Sebelas Maret

Fakultas Teknik

Prodi Arsitektur

2014

PENDAHULUAN

A. ALASAN MEMILIH BANGUNAN

Penulis memilih Mall Ciputra Jakarta, Plaza Indonesia dan Supermal Karawaci karena

ketiga mall ini merupakan mall besar yang ada di indonesia dan menarik untuk dibahas.

B. PENJELASAN RINGKAS KASUS BANGUNAN

1. Mall Ciputra Jakarta

Mal Ciputra Jakarta (dahulu bernama

Citraland Mall) adalah sebuah pusat

perbelanjaan di Grogol, Jakarta Barat,

Indonesia. Mal ini mulai dibangun pada

Maret 1991 dadn dibuka untuk mall pada

tanggal 26 Februari 1993. Mal ini memiliki

Hotel Ciputra di atas bangunannya dan

dimiliki oleh Grup Ciputra sebagai anak usaha dari PT. Ciputra Property, Tbk. Mall

dan hotel ciputra diresmikan oleh ibu Tien Soeharto pada tanggal 21 Maret 1994.

Mal dan Hotel Ciputra terletak pada persimpangan jalur transportasi di Jakarta

Barat, dan di sisi jalan tol dalam kota yang menghubungkan Bandara Soekarno-

Hatta dengan pusat bisnis Jakarta.

2. Mall Plaza Indonesia

Plaza Indonesia diresmikan pada awal tahun 1990, terdiri dari empat lantai pertokoan kelas atas dengan luas 38.050 m². Pusat perbelanjaan ini terletak di Bundaran Hotel Indonesia, tepatnya pada perantara jalan M.H. Thamrin dan jalan Kebon Kacang Raya di kawasan bisnis utama Jakarta.

Plaza Indonesia juga dilengkapi dengan hotel Grand Hyatt Jakarta, sebuah hotel bintang lima berlantai 28 yang resmi dibuka juga pada awal tahun 1990. Hotel ini memiliki lebih dari 300 kamar dengan desain modern minimalis, restoran-restoran eksklusif, dan fasilitas yang sangat lengkap.

Mall Ciputra Jakarta

Mall Plaza Indonesia

Kini, Plaza Indonesia telah dilengkapi dengan gedung perkantoran The Plaza Office Tower dan apartement The Keraton Grand Hyatt Residences.

3. Supermal KarawaciSupermal Karawaci adalah perubahan nama dari Lippo Supermall yang berada di Karawaci.

Mall ini berdiri pada tahun 1992 dan dikenal dengan nama Lippo Supermall. Mall ini beralamat di Jl. Boulevard Diponegoro 105 Supermal Karawaci Lippo Karawaci 1200.

Pada saat kerusuhan 1 Mei 1998, Mall ini dijarah dan dibakar. Tak lama kemudian seiring dengan perubahan pemilik, mall ini kembali dibuka dengan logo baru.

C. ALASAN MEMILIH BANGUNAN

Tujuan Penulis membahas bangunan ini yaitu supaya mengetahui lebih dalam tentang perkembangan bangunan perniagaan masa orde baru di indonesia khususnya bangunan mall.

PEMBAHASAN

Supermal Karawaci

A. MALL CIPUTRA JAKARTA

1. Peruangan

Mall ini terdiri atas sembilan lantai unyuk pusat perbelanjaan. Dilihat dari peruangannya, pada Mall Ciputra terdapat area reatail yang berjajar di setiap lantai Mall di setiap lantainya.

2. Struktur – Konstruksi

Mal Ciputra Jakarta memiliki luas 75000 m2 yang terdiri dari 9 lantai, dan hotel bintang 4 dengan luas 35000m2 yang terdiri dari 9 lantai.

Denah Lantai Dasar Lantai Pertama

Lantai Kedua Lantai Keempat Lantai Kelima

Perancangan Mal Ciputra tidak melupakan 2 faktor penting, yaitu kemudahan dan kenyamanan pengunjung. Untuk kemudahan, dibuat koridor utama dengan sistem ramp (melengkapi/menggantikan tangga undakan) sepanjang interior bangunan sebagai sirkulasi horizontal, sedangkan untuk sirkulasi vertikal terdapat 10 buah elevator dan 29 buah eskalator, serta terdapat berbagai penunjuk arah. Untuk kenyamanan, dibuat ruang-ruang publik dengan ukuran besar antara lain. Atrium dan centercourt tempat berbagai acara biasa dilaksanakan sebagai pameran. Dilengkapi juga dengan elemen-elemen interior seperti void (ruang yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara dan cahaya antara lantai satu dengan lantai di atasnya), skylight (teknologi atap bening atau transparan yang hampir menyerupai jendela dan dapat menjadi akses keluar masuknya sinar matahari) pada lantai counter makanan sebagai penerangan alami.

3. Bentuk

Secara keseluruhan baik eksterior maupun interior konsep mall ciputra bersifat cerah dan ramai. Konsep ini dapat terlihat antara lain pada permainan 2 warna utama yaitu Peach yang saat itu menjadi trend warna internasional, dan Hijau Tosca yang melambangkan Corporate Identity Grup Ciputra. Terlihat juga pada permainan bentuk massa bangunan yang merupakan perpaduan antara bangunan mal dan hotel yang disambungkan melalui sebuah podium di bagian tengah, lengkap dengan menara pada kedua ujungnya.

4. Langgam

Mall Ciputra Jakarta memiliki langgam arsitektur modern, karena massa bangunan berbentuk geometris dan sederhana seperti kotak dan lingkaran. Hal ini disebabkan karena bangunan ini lebih mengutamakan fungsi daripada estetika.

5. Fungsi

Interior

Dengan konsep “Family Shopping Center – Pusat Belanja Keluarga” yang berslogan “World of Choices – Dunia segala Pilihan”, Mal Ciputra adalah mal keluarga tempat dimana berbagai kebutuhan dan aktivitas seluruh keluarga dapat terpenuhi, seperti berbelanja, berekreasi maupun untuk penginapan. Tidak tertutup juga untuk kalangan pelajar dan karyawan karena lokasinya yang dikelilingi kompleks perumahan, pendidikan dan niaga. Keanekaragaman pengunjung tersebut membuat mal ini selalu ramai setiap harinya

B. MALL PLAZA INDONESIA

1. Peruangan

Zona ruang pada plaza Indonesia terdapat area-area retail yang terjajar rapi dalam barisan-barisan, dan terdapat sirkulasi di depan toko. Konsep penataan ruang yang seperti itu disebut dengan supermarket effect (sutanudjaja, 2008: 9). Selain itu terlihat pula adanya sirkulasi yang tampak bersih agar pengunjung terfokus penglihatannya ke setiap toko. Mall ini dilengkapi void di bagian tengahnya.

2. Struktur – Konstruksi

Mall Plaza Indonesia memiliki luas 38.050 m2 yang terdiri dari empat lantai pertokoan.

Denah

3. Langgam

Plaza Indonesia memiliki langgam

arsitektur modern karena massa bangunan

hanya berbentuk kotak yang terkesan

sederhana.

4. Fungsi

Mall ini berfungsi sebagai pusat belanja sehari-hari keluarga. Selain itu, mall ini juga berfungsi sebagai arena rekreasi. Tidak hanya keluarga, semua kalangan dapat menikmati fasilitas yang terdapat di mall ini.

C. SUPERMAL KARAWACI

1. Peruangan

Mall ini terdiri atas empat lantai dengan toko-toko retail yang berjajar rapi di setiap lantai. Supermal Karawaci ini juga dilengkapi dengan void. Ruangan pada mall ini terkesan sangat luas. Setiap lantai dihubungkan oleh eskalator.

2. Struktur – Konstruksi

Luas awal mall ini hanya sebesar 32.000 m2. Seiring dengan tumbuhnya permintaan, pada tahun 1995 Mall ini diperluas dengan phase 2 yang menambahkan 40.000 m2

sehingga luasnya menjadi

72.000 m2. Mall ini memiliki empat lantai yang terdiri atas basement, lower ground, upper ground, dan first floor.

3. Langgam

Langgam arsitektur modern melekat pada bangunan mall ini, karena bentuk massa bangunan yang geometris seperti kotak dan setengah lingkaran.

4. Fungsi

Seperti pada mall umumnya, supermal karawaci berfungsi sebagai pusat perbelanjaan berbagai kalangan masyarakat baik keluarga maupun pelajar, dan kalangan lainnya. Mall ini juga dapat dijadikan sebagai arena rekreasi bagi orang-orang.

SIMPULAN

1. Pada umumnya bangunan mall berlanggam arsitektur modern, karena bentuk massanya yang geometris.

2. Lebih mengutamakan fungsi daripada bentuk3. Mayoritas mall besar dilengkapi dengan void4. Sebagian Mall besar selain sebagai pusat perbelanjaan juga berfungsi sebagai hotel

atau kantor.

PUSTAKA

http://www.ciputramall.com/company-profile

http://id.wikipedia.org/wiki/Mal_Ciputra_Jakarta

Sumber: http://dwifpputeri.blogspot.com/2011/02/tugas-kritik-arsitektur-2.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Plaza_Indonesia

http://id.wikipedia.org/wiki/Supermal_Karawaci

http://www.supermalkarawaci.com/

http://www.plazaindonesia.com/

http://www.rumahuni.com/skylight-membuat-rumah-sehat-cantik-dan-ramah-lingkungan/

http://glosarium.org/arsitek/arti/?k=Void