Draft PMW _ Boga Ova Varian Flavour
-
Upload
bedry-nurhadi -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
description
Transcript of Draft PMW _ Boga Ova Varian Flavour
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sebagai bahan makanan, telur mempunyai beberapa kelebihan. Telur mengandung
semua zat gizi yang diperlukan tubuh, rasanya enak, mudah dicerna, menimbulkan rasa segar
dan kuat pada tubuh, serta dapat diolah menjadi berbagai macam produk makanan. Dalam
telur itik, protein lebih banyak terdapat pada bagian kuning telur, 17 persen, sedangkan
bagian putihnya 11 persen. Protein telur terdiri dari ovalbumin (putih telur) dan ovavitelin
(kuning telur). Protein telur mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh
untuk hidup sehat. Itulah sebabnya telur sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak
yang sedang dalam masa tumbuh-kembang, ibu hamil dan menyusui, orang yang sedang sakit
atau dalam proses penyembuhan, serta para lansia (lanjut usia). Dengan kata lain, telur cocok
untuk semua kelompok umur dari segala lapisan masyarakat.
Telur merupakan salah satu produk pangan berasal dari ternak unggas yang mudah
rusak dan busuk, oleh karena itu perlu penanganan yang cermat sejak pemungutan dan
pengumpulan telur dari kandang sampai penyimpanan pada konsumen (Buckle et all, 1987).
Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan cara pengawetan. Dengan cara ini,
telur dapat disimpan lebih lama, dapat meningkatkan selera konsumen, dapat mencegah
hilangnya air dan CO2 pada telur dan dapat mencegah masuknya bakteri dan kapang pada
telur. pengawetan telur yang paling mudah dan umum dilakukan oleh masyarakat adalah
dengan pengasinan atau pembuatan telur asin. Telur- telur yang biasa diasinkan adalah telur
itik (Muslim,1992).
Pengawetan telur dengan penambahan garam ini adalah salah cara pengawetan telur
utuh yang secara tradisional dilakukan rakyat. Cara ini menghasilkan telur asin bercita rasa
khas dan umumnya disukai, tetapi menyebabkan kerugian yang relatif besar yaitu :
kehilangan berat. Kerugian ini disebabkan oleh difusi air serta pelepasan air dan gas-gas
keluar dari telur. Penambahan garam pada telur dalam jumlah tertentu dapat menaikkan
tekanan osmotik yang menyebabkan plasmolisa pada sel mikroba, mengurangi daya kelarutan
oksigen, menghambat kegiatan enzim proteolitik dan sifat garam yang hidroskopik
menyebabkan aw menurun (Sarwono, 1987).
Permintaan konsumen terhadap telur asin dari tahun ke tahun semakin meningkat,
peningkatan ini dapat dilihat dari tahun 2001 sebesar 39,63% ke tahun 2005 sebesar 47,17%
(BPS Nasional, 2005). Kenaikan terhadap permintaan terhadap telur asin yang besar
mendorong industri telur asin terus menawarkan produk yang lebih baik dan menghasilkan
keuntungan.
Oleh karena itu, melihat peluang bisnis tersebut dilakukan inovasi terhadap pengolahan
telur asin menjadi makanan yang naik tingkat dengan memeberikan inovasi rasa terhadap
telur asin.
1.2. Analilis Pasar
1.2.1. Pertumbuhan Industri
Keberadaan makanan yang baik bagi kesehatan dan mempunyai nilai gizi tinggi
seperti telur asin menjadi makanan primadona yang akhir – akhir ini banyak diminati oleh
masyarakat. Ketertarikan ini disebabkan oleh harga telur yang murah tetapi mempunyai
banyak manfaat. Selain itu telur asin mempunyai masa simpan makanan yang cukup lama.
Pasar ini dinilai cukup menarik karena tren pasar yang stagnan hanya dibuat telur asin saja
dan sedikit yang mengembangkan produk olahan telur asin ini. ditambah lagi tren masyarakat
yang beralih mengkonsumsi makanan sebagai kebutuhan bersosialisasi dalam artian makanan
yang dibeli masyarakat menjadi suatu fashion atau gaya hidup masyarakat.
1.2.2. Potensi Pasar
Menjadi makanan baru dan unik yang bercita rasa tinggi akan menjadikan telur asin
aneka rasa menjadi pilihan makanan yang bisa dikonsumsi langsung sebagai camilan atau
sebagai lauk pauk. Dengan inovasi yang diberikan kepada target pasar awal masyarakat
surabaya seperti pada gambar berikut, memberikan peluang usaha yang menjanjikan.
Jumlah penduduk yang besar dan mobilitas yang tinggi akan berkembang budaya
hidup praktis dan instan, yang akan membuka peluang pasar tersendiri bagi usaha yang ada.
Beberapa daerah yang menjadi target pemasaran telur asin adalah daerah dengan jumlah
populasi terbanyak yaitu Tambaksari dan beberapa daerah seperti Kenjeran dan Gubeng.
Dengan inovasi citra rasa yang unik, Telur asin aneka rasa merupakan makanan yang
dapat dikonsumsi oleh mulai anak – anak sampai manula. Berdasarkan data yang diperoleh
Biro Pusat Statistik, penduduk kota Surabaya kelompok umur 3 – 60 tahun mencapai dua juta
penduduk memiliki potensi yang sangat besar untuk memasarkan produk Telur asin aneka
rasa.
1.2.3. Deskripsi Konsumen
Target market di awal usaha ini adalah penduduk surabaya dengan usia 3 – 60 tahun.
Profil segmen konsumen yang kami bidik adalah sebagai berikut :
Usia : 5 – 24 tahun
Jenis Kelamin : Laki – Laki dan Perempuan
Lokasi : Surabaya (Kecamatan TambakSari, Gubeng, Kenjeran)
Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa, Karyawan, Ibu Rumah Tangga,
Penghasilan : Rp. 100.000 – Rp. 10.500.000 per bulan
Sikap : Suka makan, Suka mengkonsumsi makanan cepat saji, Gemar akan
wisata kuliner,
Alasan Membeli : Cita rasa lezat, Cepat saji, Kemasan yang modern, ingin memenuhi
kebutuhan gizi
1.2.4. Peluang Jangka Panjang
1. Perkembangan produk “Ova Varian Flavor” pada variasi atau pilihan rasa dari rasa telur,
sehingga konsumen dapat memilih sesuai dengan selera mereka.
2. Perkembangan produk pada kemasan yang simple dan menarik.
3. Perkembangan produk “Ova Varian Flavor” pada jangkauan perluasan wilayah
pemasaran karena memang produk ini belum ada di daerah lain.
1.2.5. Tujuan Usaha Jangka Panjang
1. Menjadikan “Ova Varian Flavor” dikenal oleh masyarakat dan menjadikan Telur
asin aneka rasa sebagai makanan khas asli surabaya.
2. Membuka Cabang Outlet di beberapa daerah seluruh surabaya dan beberapa kota
besar di seluruh pulau di Indonesia
3. Membuka Gerai atau restauran
BAB II. GAMBARAN PRODUK YANG DITAWARKAN
2.1. Produk yang ditawarkan
Produk yang akan kami produksi adalah telur asin yang memiliki aneka rasa. Mulai
dari rasa manis hingga asin. Beberapa contoh rasa adalah sebagai berikut : Rasa Soto, Rasa
Rawon, Rasa Bakso, Rasa Pecel, Rasa Strawberry, Rasa Cokelat dan beberapa rasa lain.
Telur asin yang akan diberi rasa yang khas sehingga selain merasakan masirnya telur asin
pembeli akan menikmati sensasi rasa yag ditawarkan. Telur asin aneka rasa “Ova” akan
ditempatkan pada suatu kemasan yang mudah dibawa dengan sendok pembuka pemecah telur
sehingga “Ova” bisa dinikmati di segala tempat sebagai makanan cemilan yang bergizi
dengan pelengkap saus.
Gambar 2. Produk “Ova”
2.2. Keunggulan Produk
Telur merupakan makanan yang
BAB III. RENCANA BISNISAspek Produksi dan Teknis TeknologiAspek Target MarketAspek PemasaranAspek Kebutuhan dan Managemen SDM / KompetensiAspek SustainabilityAspek KeuanganAspek Lingkungan