Draft MS (revisi)

23
ITS Final Project Managemen Sains “Penjualan Rokok Lokal” Penjualan rokok lokal pada rokok merek Sampoerna. Mengapa harus rokok lokal? Karena rokok adalah produk yang dalam berbagai macam sisi memiliki banyak pihak yang pro dan kontra. Devry Pratama J 5208100041 Ananda Ryan D 5208100055 A. Zainuddin 5208100057

Transcript of Draft MS (revisi)

ITS

Final Project Managemen Sains

“Penjualan Rokok Lokal”

Penjualan rokok lokal pada rokok merek Sampoerna. Mengapa harus rokok lokal? Karena rokok adalah produk yang dalam berbagai macam sisi memiliki banyak pihak yang pro dan kontra.

Devry Pratama J 5208100041 Ananda Ryan D 5208100055 A. Zainuddin 5208100057 Isabella Zahra R 5208100067 Qasim 5208100141

ContentsLatar Belakang.......................................................................................................................................3

Profil perusahaan.......................................................................................................................4

Tujuan....................................................................................................................................................4

Ruang Lingkup.......................................................................................................................................4

Diagram Kausatik...................................................................................................................................5

Keterangan Diagram Kausatik....................................................................................................5

Flow Diagram.........................................................................................................................................6

Keterangan Diagram Flow..........................................................................................................6

Persamaan.............................................................................................................................................6

Formulasi...................................................................................................................................7

Hasil Simulasi Sebelum Skenariosasi...................................................................................................10

Analisa Simulasi Sebelum Skenarioisasi...................................................................................16

Hasil Simulasi Sesudah Skenariosasi....................................................................................................16

Analisa Simulasi Sesudah Skenarioisasi....................................................................................19

Intrepretasi Hasil.................................................................................................................................19

2 | P a g e

Simulasi Penjualan Rokok Lokal

Latar BelakangKelompok kami mengangkat masalah Penjualan rokok lokal pada rokok merek Sampoerna.

Mengapa harus rokok lokal? Karena rokok adalah produk yang dalam berbagai macam sisi memiliki banyak pihak yang pro dan kontra. Sehingga komponen yang mendukungnya adalah berbagai pihak. Mulai dari segi perkebunan tembakau, produksi pabrik, hingga peraturan pemerintah yang mengaturnya. Kami membatasi rokok produk lokal agar tidak meluas dengan produk impor.

Selain itu, dalam penjualan rokok ini kami ingin dapat mengetahui pendapatan pabrik yang diperoleh setelah mengalami hubungan kausal diantara variable-variabel lainnya yang mempengaruhi.

Dari artikel yang kami dapat di atas dapat di analisa bahwa banyak faktor yang menyebabkan penjalan rokok local (produksi dalam negeri) dapat bertambah atau berkurang. Baik internal pabrik/manufaktur tersebut atau faktor eksternal seperti produksi dalam segi pertanian sampai kondisi yang sedang terjadi di masyarakat. Karena rokok merupakan hal yang tidak dianjurkan banyak pihak. Tapi tidak bisa dipungkiri merokok tidak dapat dipisahkan dari masyarakat.

Berikut adalah faktor yang mempengaruhi penjualan rokok local

Faktor Internal

o Pemasaran : seperti jumlah iklan; jumlah event promosi

o Produksi pabrik

o Jumlah pegawai

3 | P a g e

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) pada kuartal pertama tahun ini meningkat 6,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Jumlah rokok yang terjual sebanyak 19,3 miliar batang.

Peningkatan penjualan rokok ini ditopang penjualan rokok sigaret kretek mesin sebesar 16,9 persen dan sigaret putih mesin sebesar 3,4 persen. Manajer komunikasi eksternal HMSP Meta Rostiawati mengatakan peningkatan penjualan ini semakin menegaskann HMSP sebagai pemimpin pasar rokok di Indonesia. "HMSP berhasil mempertahankan sebagai pemimpin pasar rokok dengan meraih pangsa pasar sebesar 28,8 persen," kata Meta dalam siaran persnya.

Peningkatan penjualan ini otomatis meningkatkan kinerja HMSP. Penjualan bersih pada kuartal pertama melonjak 13,9 persen menjadi Rp 10,38 triliun dari Rp 9,11 triliun. Sedangkan laba bersih HMSP juga meningkat 12 persen menjadi Rp 1,513 triliun

Faktor Eksternal

o Harga yang dipengaruhi pajak cukai

o Pendapatan yang dipengaruhi jpenjualan rokok

o Biaya Pemasaran

o Pajak cukai

o Biaya Distribusi

Profil perusahaanNama : PT HM Sampoerna Tbk

Alamat : Jl. Rungkut Industri Raya No. 18, Surabaya 60293 - Indonesia

Produk : Rokok Sampoerna

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (“Sampoerna”) merupakan salah satu produsen rokok

terkemuka di Indonesia. memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang dikenal luas,

seperti Sampoerna Kretek (sebelumnya disebut Sampoerna A Hijau), A Mild, serta “Raja

Kretek” yang legendaris Dji Sam Soe. Sampoerna adalah afiliasi dari PT Philip Morris

Indonesia dan bagian dari Philip Morris International, produsen rokok terkemuka di dunia.

Tujuan Untuk mengetahui faktor internal serta eksternal dari penghambat dan pendukung dalam

penjualan rokok lokal.

Mengetahui potensi penjualan rokok lokal agar lebih optimal.

Mengetahui pendapatan dalam satu pabrik

Mendefinisikan biaya yang di ada pada pabrik rokok

Mengetahui pengaruh skenarioisasi dari sebuah pemasaran untuk faktor yang

mempengaruhi

Meningkatkan penjualan sehingga dapat meningkatkan laba perusahaan

Ruang Lingkup Rokok Simulasi yang kami buat hanya sebatas pada penjualan rokok lokal saja. Kami lebih memfokuskan kepada produksi dalam negri karena kembali seperti tujuan kami sebelumnya yakni mengetahui bagaimana penjualan rokok produk lokal di dalam negri. Untuk skenarioisasi kami juga melakukan batasan hanya di produksi tembakau. Karena sebagai bahan dasar dari rokok kami ingin mengetahui bagaimana pengaruh produksi tembakau kepada penjualan rokok dan lainnya.

4 | P a g e

Diagram Kausatik

Diagramnya :

1. biaya rekruitmen jadi biaya tetap2. 1 kg tembakau jadi berapa batang rokok?3. Skenarionya di produksi tembakau. Kalau turun mempengaruhi harga jual rokok atau tidak.

Kalo naik gimana

Keterangan Diagram Kausatik Dalam contoh penjualan rokok local ini kami memberikan asumsi “jika bertambah (+)”. Lebih jelasnya sebagai berikut :

Dari biaya pemasaran

Jika jumlah SPG bertambah banyak maka biaya pemasaran akan semakin

meningkat pula

Jika jumlah event bertambah maka biaya pemasaran juga akan semakin naik

Begitu pula jika jumlah iklan yang di buat atau digunakan meningkat maka

biaya pemasaran juga akan meningkat

Dari biaya tetap

Jika gaji pegawai meningkat maka biaya tetap-pun akan meningkat

5 | P a g e

Untuk biaya perawatan bangunan, apabila biayanya meningkat maka biaya

tetapnya pun akan meningkat

Begitu pula untuk biaya distribusi dan pajak cukai. Apabila keduanya

meningkat maka biaya tetap-pun akan meningkat.

Dari penjualan rokok

Apabila harga rokok meningkat maka penjualan rokok juga meningkat,

begitu pula dengan jumlah produksi rokok, jika jumlah produksi meningkat

maka penjualan rokok juga meningkat.

Dari indeks penjualan

Jika indeks penjualannya tinggi, maka penjualan rokok lokal juga akan

meningkat.

Dari produksi rokok

Semakin tinggi produksi rokok, jumlah pegawai juga akn meningkat

Semakin banyak jumlah petani tembakau, semakin meningkatpula produksi

tembakau

Dengan meningkatnya produkdi tembakau, akan semakin meningkat pula

jumlah produksi rokok.

Dari jumlah pegawai

Apabila pemecetan pegawai meningkat maka jumlah pegawai akan semakin

berkurang

Namun apabila rekuitmen pegawai meningkat maka jumlah pegawai akan

meningkat pula

6 | P a g e

Flow Diagram

Keterangan Diagram Flow

Dari diagram flow di atas dapat diuraikan sebagai berikut :

- Laba penjualan rokok lokal dipengaruhi oleh pendapatan dan total biaya. Hal ini sama dengan penghitungan laba pada proses – proses bisnis yang lainnya, yaitu laba adalah selisih dari pendapatan dikurangi total biaya. Seiring berubahnya pendapatan dan total biaya maka laba akan ikut berubah.

- Penguraian selanjutnya adalah mengenai total biaya. Total biaya dipengaruhi oleh variabel yang dapat berubah dan biaya tetap. Biaya tetap adalah biaya yang akan selalu ada dalam proses bisnis rokok lokal. Biaya tetap meliputi biaya pajak yaitu pajak bangunan dan pajak cukai (pajak rokok itu sendiri) sejumlah 300 x jumlah penjualan rokok lokal. Biaya tetap lainnya adalah gaji sebesar Rp 1.100.000 tiap pegawainya.

- Untuk Variabel dapat diuraikan sebagai berikut :Variabel dipengaruhi oleh aktivitas pemasaran, gaji pensiun, rekruitmen pegawai, dan biaya distribusi.

- Pemasaran dalam hal ini terdiri dari 3 jenis yaitu pengadaan event, penggunaan spg, dan pemasangan iklan. Pengadaan event yang disimulasikan adalah 2 kali dalam satu bulan

7 | P a g e

dengan biaya dapat berubah sesuai kondisi dimana event itu dilaksanakan. Dalam hal pemasangan iklan, disini diasumsikan adalah pemasangan iklan pada media cetak yaitu 5 kali muncul dalam media cetak dalam satu bulannya dengan biaya satu bulan adalah Rp 1.000.000 sehingga biaya 1 tahunnya adalah 60 x 1.000.000. Adapun untuk penggunaan spg adalah 100 orang spg dalam satu tahun.

- Gaji pensiun dipengaruhi oleh jumlah pegawai yang pension dalam satu tahun. Pegawai pensiun disini termasuk dari rata – rata pegawai yang keluar dari perusahaan. Biaya untuk gaji pensiun per orangnya adalah Rp 1.000.000

- Rata – rata pegawai yang keluar juga dipengaruhi oleh pemecatan pegawai, yang dalam simulasinya adalah menggunakan random uniform dengan asumsi bahwa pegawai yang dipecat jumlah adalah tidak menentu.

- Biaya variabel yang terakhir adalah biaya distribusi, yaitu biaya pendistribusian rokok ke distributor. Distribusi dilakukan sebanyak 5 x jumlah penjualan rokok lokal.

- Jumlah penjualan rokok lokal itu sendiri dipengaruhi oleh jumlah produksi dan konstanta penjualan. Konstanta penjualan di sini maksudnya adalah target penjualan rokok. Target minimal penjualan rokok seperti yang disimulasikan adalah 70 % dan maksimal adalah 90 %. Target maksimal tidak kami berikan 100 % terjual dengan asumsi sisanya adalah sebagai inventory.

Persamaan

Harga = Rp 8.000 / pack Pajak / batang = Rp 300 Jumlah Pegawai= 3200 orang 1 pak = 12 batang Gaji pegawai = 1.000.000 Gaji pensiun = 1.000.000

Formulasi(01) bangunan = 5e+006Units: **undefined**

(02) distribusi = 5*Jumlah penjualan rokok lokalUnits: **undefined**

(03) event = 24*RANDOM UNIFORM( 5e+006 , 8e+006, 8e+006 )Units: even per tahun

(04) FINAL TIME = 100Units: Month

8 | P a g e

The final time for the simulation.

(05) gaji = 1.1e+006*jumlah pegawaiUnits: rupiah

(06) gaji pensiun=pegawai pensiun*1e+006

Units: rupiah

(07) harga rokok=8000

Units: **undefined**

(08) iklan=60*1e+006

Units: media cetak per tahunmedia cetak

(09) INITIAL TIME = 0Units: MonthThe initial time for the simulation.

(10) jumlah pegawai = INTEG (rate masuk-rate keluar,

3200*keaktifan kinerja)Units: orang

(11) Jumlah penjualan rokok lokal= INTEG (Jumlah produksi*konstanta penjualan,

1.9872e+007)Units: pack per tahun

(12) Jumlah produksi=jumlah pegawai*500*365

Units: pack per tahun

(13) keaktifan kinerja=0.9

Units: persen

(14) konstanta penjualan=RANDOM UNIFORM( 0.7 , 0.9, 0.9 )

Units: persen

(15) Laba= INTEG (Pendapatan-total biaya,

1e+007)Units: rupiah

(16) pajak=pajak cukai+bangunan

9 | P a g e

Units: rupiah

(17) pajak cukai=3600*Jumlah penjualan rokok lokal

Units: rupiah

(18) pegawai pensiun=RANDOM UNIFORM( 0.002 , 0.003 , STEP(1,0.3))

Units: orang per tahunper tahun

(19) pemasaran=event+iklan+SPG

Units: rupiah

(20) pemecatan pegawai=RANDOM UNIFORM( 0.002 , 0.005, 0.006 )

Units: orang per tahunper tahun

(21) Pendapatan=Jumlah penjualan rokok lokal*harga rokok

Units: rupiah

(22) rate keluar=pegawai pensiun+pemecatan pegawai

Units: persen

(23) rate masuk=0.03

Units: persen

(24) rekruitmen pegawai=rate masuk*500000

Units: rupiah

(25) SAVEPER = TIME STEPUnits: Month [0,?]The frequency with which output is stored.

(26) SPG=100*5e+006

Units: SPG per tahun

(27) tetap=pajak+gaji

Units: rupiah

(28) TIME STEP = 1Units: Month [0,?]

10 | P a g e

The time step for the simulation.

(29) total biaya=tetap+variabel

Units: rupiah

(30) variabel=distribusi+pemasaran+gaji pensiun+rekruitmen pegawai

Units: rupiah

Hasil Simulasi Sebelum Skenariosasi

Konstanta penjualan mempengaruhi jumlah penjualan rokok yang secara tidak langsung dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran.

1. Jumlah Penjualan Causes Strips (Salah) jumlah penjualan melebihi jumlah produksi..ga boleh

11 | P a g e

Graph

Table

2. Laba Causes Strips

12 | P a g e

Graph

TableTime (Month) "Jumlah penjualan rokok lokal" Runs: Jumlah penjualan rokok lokal "Jumlah penjualan rokok lokal" Runs: Jumlah penjualan rokok lokal0 Current 1.9872e+007 Current 1.9872e+0071 4.16623e+008 4.16623e+0082 8.74854e+008 8.74854e+0083 1.26225e+009 1.26225e+0094 1.63608e+009 1.63608e+009

13 | P a g e

5 2.03924e+009 2.03924e+0096 2.45066e+009 2.45066e+0097 2.88776e+009 2.88776e+0098 3.31877e+009 3.31877e+0099 3.69251e+009 3.69251e+00910 4.09231e+009 4.09231e+00911 4.52008e+009 4.52008e+00912 4.93506e+009 4.93506e+00913 5.32419e+009 5.32419e+00914 5.69613e+009 5.69613e+00915 6.09829e+009 6.09829e+00916 6.54819e+009 6.54819e+00917 6.94268e+009 6.94268e+00918 7.38276e+009 7.38276e+00919 7.78811e+009 7.78811e+00920 8.16167e+009 8.16167e+00921 8.54056e+009 8.54056e+00922 8.95491e+009 8.95491e+00923 9.35225e+009 9.35225e+00924 9.78379e+009 9.78379e+00925 1.02223e+010 1.02223e+01026 1.0666e+010 1.0666e+01027 1.11113e+010 1.11113e+01028 1.15627e+010 1.15627e+01029 1.19308e+010 1.19308e+01030 1.23203e+010 1.23203e+01031 1.2701e+010 1.2701e+01032 1.31133e+010 1.31133e+01033 1.35314e+010 1.35314e+01034 1.39041e+010 1.39041e+01035 1.43325e+010 1.43325e+01036 1.47555e+010 1.47555e+01037 1.51347e+010 1.51347e+01038 1.55848e+010 1.55848e+01039 1.6046e+010 1.6046e+01040 1.64946e+010 1.64946e+01041 1.69561e+010 1.69561e+01042 1.74136e+010 1.74136e+01043 1.78441e+010 1.78441e+01044 1.82827e+010 1.82827e+01045 1.86631e+010 1.86631e+01046 1.91024e+010 1.91024e+01047 1.95184e+010 1.95184e+01048 1.99802e+010 1.99802e+01049 2.04269e+010 2.04269e+01050 2.08973e+010 2.08973e+01051 2.13623e+010 2.13623e+01052 2.17953e+010 2.17953e+01053 2.22234e+010 2.22234e+01054 2.26465e+010 2.26465e+01055 2.31185e+010 2.31185e+01056 2.35457e+010 2.35457e+01057 2.39607e+010 2.39607e+01058 2.43306e+010 2.43306e+01059 2.47087e+010 2.47087e+01060 2.51621e+010 2.51621e+01061 2.55754e+010 2.55754e+01062 2.59922e+010 2.59922e+01063 2.63746e+010 2.63746e+01064 2.67877e+010 2.67877e+01065 2.7217e+010 2.7217e+01066 2.76428e+010 2.76428e+010

14 | P a g e

67 2.80338e+010 2.80338e+01068 2.84045e+010 2.84045e+01069 2.87858e+010 2.87858e+01070 2.9193e+010 2.9193e+01071 2.96082e+010 2.96082e+01072 2.99843e+010 2.99843e+01073 3.0428e+010 3.0428e+01074 3.08202e+010 3.08202e+01075 3.12741e+010 3.12741e+01076 3.17239e+010 3.17239e+01077 3.21931e+010 3.21931e+01078 3.26621e+010 3.26621e+01079 3.31266e+010 3.31266e+01080 3.35059e+010 3.35059e+01081 3.3916e+010 3.3916e+01082 3.43222e+010 3.43222e+01083 3.47385e+010 3.47385e+01084 3.51503e+010 3.51503e+01085 3.55428e+010 3.55428e+01086 3.60082e+010 3.60082e+01087 3.6467e+010 3.6467e+01088 3.69048e+010 3.69048e+01089 3.73498e+010 3.73498e+01090 3.77549e+010 3.77549e+01091 3.81362e+010 3.81362e+01092 3.85196e+010 3.85196e+01093 3.894e+010 3.894e+01094 3.93286e+010 3.93286e+01095 3.97718e+010 3.97718e+01096 4.01969e+010 4.01969e+01097 4.0649e+010 4.0649e+01098 4.10787e+010 4.10787e+01099 4.15257e+010 4.15257e+010100 4.19021e+010 4.19021e+010

3. Jumlah Pegawai Causes Strips

15 | P a g e

Graph

Table

4. Pendapatan Causes Strips

16 | P a g e

Graph

Table

Analisa Simulasi Sebelum SkenarioisasiBerdasarkan hasil simulasi mengenai penjualan rokok local, didapatkan hasil bahwa

laba dan jumlah penjualan meningkat setiap bulannya. Peningkatan laba dan jumlah

17 | P a g e

penjualan meningkat dampak secara tidak langsung dari adanya kegiatan – kegiatan pemasaran seperti pelaksanaan event, penggunaan spg, dan pemasangan iklan.

Kenaikan jumlah pegawai dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah produksi rokok. Kenaikan jumlah produksi rokok berdasarkan analisa adalah dampak dari meningkatnya permintaan konsumen yang dilihat adri bertambahnya jumlah penjualan. Pada dasarnya meningkatnya jumlah pegawai akan menambah pengeluaran dari pabrik rokok dalam pembayaran gaji pegawai akan tetapi hal itu tidak mengurangi laba dari pabrik rokok karena seiring bertambahnya pegawai jumlah pendapatan juga bertambah lebih banyak.

Hasil Simulasi Sesudah SkenariosasiSkenariosasi yang kami lakukan adalah mengubah konstanta penjualan menjadi lebih besar.

Hal ini adalah dampak dari kegiatan pemasaran yang dilakukan. Saat dilakukan penambahan konstanta penjualan hasilnya laba per bulan dari penjualan rokok akan meningkat seperti hasil simulasinya di bawah ini.

Konstanta penjualan yang dipengaruhi oleh pemasaran yang meningkat, akan meningkatkan laba juga

Causes Strips

18 | P a g e

Graph

Table

19 | P a g e

Time (Month) "Laba" Runs: Laba0 Current 1e+0071 8.34542e+0102 2.07823e+0123 6.11951e+0124 1.20517e+0135 1.98448e+0136 2.95635e+0137 4.12257e+0138 5.48881e+0139 7.05371e+01310 8.80471e+01311 1.07475e+01412 1.28883e+01413 1.52242e+01414 1.77496e+01415 2.04607e+01416 2.33641e+01417 2.64704e+01418 2.97673e+01419 3.32649e+01420 3.69555e+01421 4.08322e+01422 4.48961e+01423 4.9155e+01424 5.36052e+01425 5.82543e+01426 6.31036e+01427 6.81545e+01428 7.34071e+01429 7.8863e+01430 8.45036e+01431 9.03339e+01432 9.63518e+01433 1.02564e+01534 1.08973e+01535 1.15567e+01536 1.22359e+01537 1.29348e+01538 1.36525e+01539 1.43905e+01540 1.51489e+01541 1.59277e+01542 1.67269e+01543 1.75467e+01544 1.83863e+01545 1.92459e+01546 2.01243e+01547 2.10227e+01548 2.19407e+01549 2.28792e+01550 2.3838e+01551 2.48174e+01552 2.58175e+01553 2.68375e+01554 2.78773e+01555 2.89369e+01556 3.00171e+01557 3.11172e+01558 3.22368e+01559 3.33749e+01560 3.45318e+01561 3.57089e+01562 3.69056e+01563 3.81219e+01564 3.93569e+01565 4.06114e+01566 4.18858e+01567 4.31799e+01568 4.4493e+01569 4.58246e+015

20 | P a g e

70 4.7175e+01571 4.85448e+01572 4.99341e+01573 5.13421e+01574 5.27702e+01575 5.42174e+01576 5.56849e+01577 5.71727e+01578 5.86812e+01579 6.02104e+01580 6.17602e+01581 6.33288e+01582 6.49168e+01583 6.65241e+01584 6.8151e+01585 6.97973e+01586 7.14626e+01587 7.31486e+01588 7.48551e+01589 7.65815e+01590 7.83282e+01591 8.00942e+01592 8.18789e+01593 8.36825e+01594 8.55057e+01595 8.73478e+01596 8.92101e+01597 9.10922e+01598 9.29946e+01599 9.49168e+015100 9.68593e+015

Analisa Simulasi Sesudah Skenarioisasi Skenariosasi yang disusun disini adalah dengan melihat perubahan konstanta penjualan. Dalam scenario ini kami mencoba untuk meningkatkan batas minimal dan nilai distribusi dari konstanta penjualan. Naiknya konstanta penjualan di sini asumsinya adalah dampak dari keberhasilan aktivitas pemasaran sehingga permintaan meningkat.

Dari hasil simulasi sesudah adanya skenariosasi yaitu meningkatkan konstanta penjualan maka akan berpengaruh pada kenaikan laba perusahaan. Dapat dilihat pada gambar hasil simulasi bahwa laba meningkat setelah konstanta penjualan dinaikkan. Seperti yang terliha pada gambar batas minimal dinaikkan dari 70 % menjadi 80 % dan nilai distribusinya dari 90 % menjadi 95 %. Untuk labanya sendiri juga didapatkan kenaikan yaitu pada bulan ke 100 yaitu dari 4.19021e+010 menjadi 9.68593e+015.

21 | P a g e