DRAFT LAPORAN KP ARSITEK

8/16/2019 DRAFT LAPORAN KP ARSITEK

1/20

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga

penulis mampu menyusun serta menyelesaikan laporan Mata kuliah Etika PraktekKeprofesian ini.

Laporan kerja praktek ini merupakan kewajiban mahasiswa untuk memenuhi

syarat dalam menyelesaikan studi pada mata kuliah Etika Praktek Keprofesian.

Pembahasan pada laporan ini adalah mengenai “Proyek perencanaan Desain Rumah Kos dan Rumah Tinggal di Tanggerang” Oleh karena itu semoga laporan ini

menambah wawasan kami sebagai mahasiswa serta meluaskan pengetahuan tentang kerja pada dunia real yang nyata.

Harapan penulis dalam penulisan laporan ini agar para pembacaya bisa mengetahui lebihdalam tentang proyek perencanaan rumah kos dan rumah tinggal khususnya pada

pekerjaan Biro Arsitektur.

Mengingat dan mempertimbangkan bahwa masih banyak kekurangan dari

penyusunan laporan ini maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnyamembangun, yang akan membawa lebih sempurnanya laporan ini .

Serta perkenankanlah pula penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada;

1.

Ir. Ashadi, M.Si, selaku Ketua jurusan Arsitektur Universitas MuhammadiyahJakarta.

2. Anisa, MT, selaku Dosen Pembimbing mata kuliah Etika Praktek Keprofesian.3.

Ir.Widi Sudarmoko, selaku Pimpinan Bangun Rumah Persada.

4.

Segenap Orang tua serta keluarga yang telah mendukung, memberi motivasi dando’a dengan tulus kepada penulis selama menuntut ilmu.

5. Rekan-rekan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Jurusan Teknik

Arsitektur kususnya angkatan 12.Penulis menyadari bahwa Laporan yang penulis susun ini masih jauh dari kata sempurna

oleh karena itu penulis mohon saran serta arahan dari Dosen pembimbing dan rekan -

rekan semua ,agar penulis lebih baik dan terarah dalam menyusun laporan atau karya tulisselanjutnya.semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta , Mei 2016

Penyusun

Mohamad Rizqon Wasi’an


2/20

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................

KATA PENGANTAR....................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Kerja Praktek.....................................................................

1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek………...................................................

1.3

Rumusan Masalah

1.4

Sasaran Kerja Praktek.................................................................................

1.5 Ruang Lingkup Kerja Praktek

1.6

Manfaat Kerja Praktek

1.7 Metode Pengumpulan Data

1.8

Sistematika Penulisan


3/20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG KERJA PRAKTEK

Kerja Praktek adalah salah satu syarat untuk mengikuti mata kuliah Etika

Praktek Keprofesian yang ada pada tahap perkuliahan semester VI. Selain itu

kerja praktek merupakan pengaplikasian ilmu teori yang didapat semasa

menempuh studi di bangku kuliah ke dunia kerja yang nyata dan sesuai dengan

bidang keprofesiannya. Pada umumnya kerja praktek memiliki nilai bobot 2 (dua)

SKS, dan program ini dilaksanakan dalam jangka waktu 2 – 3 bulan atau 300 jam,

disesuaikan dengan kebijaksanaan program studi masing-masing.

Kerja Praktek dapat memberikan dampak langsung bagi mahasiswa dalam

penerapan keahliannya lebih khususnya terhadap bidang arsitektur. Mahasiswa

dapat mengetahui proses kerja perusahaan yang ditempatinya selama kerja

praktek. Dimana terdapat proses perencanaan, pembuatan desain, tahap produksi

gambar pelaksanaan, cost estimasi, hingga tahaapan pelaksanaan proyek.

Berdasarkan hal tersebut diatas penulis mendapat kesempatan untuk

melaksanakan kerja praktek ini di perusahaan Bangun Rumah Persada, yang

merupakan perusahaan dibidang biro arsitek rumah tingga dan bisnis properti.

waktu pelaksanaan Kerja Praktek ini terhitung mulai dari tanggal 14 Maret 2016

hingga 13 Mei 2016.

Dalam kerja praktek tersebut penulis diberi tugas untuk menjadi staf

desain sekaligus mendampingi arsitek pada sebuah proyek rumah tinggal dan

rumah kos 3 (tiga) lantai di daerah tanggerang. Maka dari itu pada laporan kerja

praktek ini penulis memilih judul “Proyek Perencanaan Desain Rumah dan

Rumah Kos 3 Lantai di Tanggerang” untuk memenuhi syarat mengikuti mata

kuliah Etika Praktek Keprofesian.


4/20

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN KERJA PRAKTEK

Adapun maksud diadakannya kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa dapat memperoleh kesempatan untuk menerapkan ilmu

pengetahuan yang telah diperoleh dalam perkuliahan untuk diterapkan

dalam lapangan kerja.

2.

Mahasiswa dapat mengenal pelaksanaan dan proses desain yang

sebenarnya.

3.

Mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang dikerjakan di

kampus dengan praktik kerja di lapangan.

4.

Mahasiswa dapat memperdalam wawasan terhadap system kerja

interdisiplin secara profesional.

5. Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan serta

pengalaman dalam pengerjaan desain sebuah bangunan.

6. Sedangkan bagi perusahaan tempat kerja praktek, analisis dalam

laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi evaluasi kerja, sehingga

dapat mempertahankan hal-hal yang baik dan mengurangi semua

kesalahan di kemudian hari.

Mata kuliah ini juga bertujuan sebagai berikut :

1.

Memberikan gambaran dunia kerja yang sebenarnya kepada

mahasiswa sebagai bekal untuk kemudian hari.

2. Untuk menambah pengetahuan,keterampilan, dan pemahaman yang

tidak didapat langsung dalam perkuliahan.

3. Memperoleh pengalaman, pengamatan dan pengenalan visual secara

langsung mengenai kondisi yang ada di lapangan.

4.

Sebagai sarana pelatihan dalam penyusunan laporan untuk suatu

penugasan.

5.

Untuk menyiapkan tenaga kerja yang ahli dan siap pakai dalammasyarakat dan wiraswastawan dalam bidang arsitektur.


5/20

1.3

MANFAAT KERJA PRAKTEK

Dalam melaksanakan kerja praktek di Bangun Rumah Persada mempunyai

beberapa manfaat antara lain:

1.

Bagi Penulis :

Menambah wawasan baru tentang makna pentingnya sebuah proses

perencanaan desain sebuah bangunan

Menambah wawasan tentang dunia arsitektur secara nyata.

Menambah dan melengkapi pengetahuan yang didapat dari bangku

kuliah secara langsung selama melaksanakan kerja praktek khususnya

tentang proses desain rumah tinggal.

Menambah wawasan serta berbagi pengalaman tentang dunia kerja.

2.

Bagi Universitas :

Sebagai bahan evaluasi di bidang akademik, khususnya untuk

meningkatkan mutu pendidikan sehingga didapat suatu keselarasan

antara teori-teori yang diberikan dalam kurikulum dalam kenyataan

yang ada pada lapangan kerja serta sebagai sarana untuk menjalin

hubungan yang erat antar universitas dengan instansi tempat kerja

praktek.

Menambah perbendaharaan literatur bagi UMJ (Universitas

Muhammadiyah Jakarta) untuk dijadikan sebagai bahan perbandingan

dan masukan bagi pihak yang bersangkutan.

3.

Bagi Instansi

Dapat membantu mensosialisasikan proses desain dan pelaksanaan

pembangunan dalam sebuah karya arsitektur.

Mencoba membantu memecahkan beberapa permasalahan yang ada di

Bangun Rumah Persada.


6/20

1.4

RUMUSAN MASALAH

Keinginan owner yang mempunyai ide dan gagasan untuk menyatukan

konsep rumah tinggalnya dengan rumah kost yang nantinya akan dijadikannya

tempat usaha penyewaan kost- kost an bagi para warga pendatang dari luar

tanggerang. Oleh karena itu tim desain BRP (Bangun Rumah Persada) mencoba

mengembangkan ide sang owner menjadi sebuah desain yang nantinya dapat

mewujudkan keinginan owner.

1.5

BATASAN MASALAH

Dalam penulisan laporan kali ini penulis ingin membatasi masalah yang

akan dibahas dan memfokuskan pada tahapan proses perencanaan desain rumah

tinggal dan rumah kost.

1.6

SUMBER DATA

Sumber data yang di peroleh dalam penyusunan laporan kerja praktek ini

adalah dari BRP (Bangun Rumah Persada) ,yang menjadi konsultan perencanaan

rumah tinggal dan rumah kost 3 lantai:

1.

Studi Literatur

Melakukan pembahasan melalui buku panduan mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan proses perencanaan desain rumah tinggal baik dari

perpustakaan ataupun karya-karya lainya dari sumber yang dapat di

pertanggung jawabkan.

2.

Melakukan survey Lapangan

Melakukan survei ke lapangan ini sangat di perlukan bagi mahasiswa

yang melakukan kerja praktek ,sebab dengan melakukan pengamatan

langsung dapat menyerap berbagai ilmu yang di lihat secara langsung.

3.

Wawancara/Diskusi

Dalam Kerja praktek diskusi sangat di butuhkan untuk menambah

pengetahuan bagi mahasiswa yang tidak di dapat secara tertulis,

diskusi ini dapat di dapat dari owner dan arsitek selaku pembimbing di

tempat kerja praktek.


7/20


8/20

3.

Bab III Tinjauann Khusus Proyek

Pada bab ini berisi pembahasan yang lebih mengerucut mengenai

pekerjaan yang ditugaskan semasa kerja praktek. Yaitu proyek

perencanaan desain rumah tinggal dan rumah kost. Dimulai dari tahap

meeting dan berdiskusi dengan owner serta arsitek , tahap perencanaan

konsep desain yang berupa draft desain menggunakan software 3d,

proses asistensi dengan arsitek pembimbing dan juga owner, sehingga

menghasilkan karya desain yang sudah final, berupa gambar

visualisasi 3d render.

4.

Bab IV Sub Pekerjaan dan Tanggung Jawab Pekerjaan

Berisi tentang seluruh kegiatan dan tanggung jawab pekerjaan selama

penulis melaksanakan masa kerja praktek di Bangun Rumah Persada.

Yaitu proses perencanaan desain rumah tinggal dan rumah kost 3 lantai

di tanggerang.

5. Bab V Kesimpulan serta saran

Pada bab IV merupakan isi kesimpulan dari kegiatan kerja praktek

yang telah di laksanakan oleh penulis serta berbagai pengarahan dari

pembimbing selaku arsitek diperusahaan dan dosen pembimbing di

universitas. Sehingga nantinya dapat berguna bagi pihak perusahaan

tersendiri maupun pihak universitas.


9/20

BAB II

TINJAUAN UMUM PENGENALAN PERUSAHAAN

2.1

NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN

Nama : BANGUN RUMAH PERSADA

Alamat : Jl. A Yani No 2 Jakarta Timur Gd.

Perkantoran Pulomas Satu, Gd 1 Lt 2 No 9

No. telepon : (021) 8203391

Email : [email protected]

Website : www.bangun-rumah.com

Kab/kota : Kota Jakarta Timur

Provinsi : DKI Jakarta

2.2

SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

Awal mula berdirinya Bangun Rumah Persada yaitu didirikan oleh

perkumpulan beberapa rekanan arsitek dari kampus yang berbeda-beda. Bangun

Rumah Persada atau yang biasa disingkat BRP berdiri pada tahun 2002.

Selanjutnya setelah beberapa tahun berjalan, tepatnya pada penghujung tahun

2007 terjadi pasang surut yang disebabkan ketidak samaan visi dan misi dari

beberapa rekanan arsitek yang mendirikan BRP. Akhirnya untuk beberapa bulan

sementara perusahaan BRP tidak berjalan semestinya. Dan salah satu dari rekanan

arsitek yaitu Ir. Widi Sudarmoko berniat membangkitkan kembali perusahaan

yang sudah terlanjur berdiri. Dengan modal pemasaran melalui media online

berupa website, yaitu www.bangun-rumah.com, untuk pertama kalinya Bangun

Rumah Persada memiliki website resmi.


10/20

Pada tahun 2008 BRP mulai berkembang dengan bisnis biro arsitek dan

bisinis property. Lebih banyak menangani proyek-proyek rumah tinggal. Kini Ir.

Widi Sudarmoko merupakan pemegang sekaligus pimpinan di perusahaan Bangun

Rumah Persada. Walaupun BRP masih perusahaan yang sedang berkembang kini

BRP sudah banyak menangani proyek desain-desain rumah tinggal di sekitar

Jabodetabek. Maka dari itu harapan kedepan BRP akan terus meningkatkan

kualitas dan kuantitas perusahaan dengan mengurus perizinan untuk menjadi CV

atau PT (Perseroan Terbuka). sebagai wujud keseriusan perusahaan Bangun

Rumah Persada dalam menghadapi persaingan global di Indonesia.

2.3

BIDANG USAHA

Dalam hal ini perusahaan BRP (Bangun Rumah Persada) menggeluti bidang

usaha yang banyak menangani konsultasi tentang desain-desain rumah tinggal,

yang ditangani oleh perusahaan non managemen dan masih berkembang, serta

belum berbadan hukum. Maka dari itu BRP menyebut perusahaan ini menggeluti

bidang usaha biro arsitektur. Karena biro arsitektur adalah usaha yang

mengkhususkan diri pada penyediaan jasa bidang desain arsitektur (khususnya

bangunan). biasanya tidak berbadan hukum (berbeda dengan konsultan arsitektur),

namun biasanya para arsitek (prinsipal architect) yang ada memegang setifikasi

profesi (dalam hal ini dari IAI).

Pada bidang usaha biro arsitektur memiliki sifat yang dinamis, satu waktu

pengguna jasa dapat merasa puas, akan tetapi bilamana lingkungannya berubah,

kondisinya berbeda. Hal yang lebih penting adalah bagaimana mempertahankan

kondisi kepuasan dan mengelolanya sebagai bagian dari manajemen biro arsitek.

Pelayanan jasa arsitek yang profesional adalah merupakan satu sistem dalam

manajemen industri jasa yang mempunyai ketangguhan di berbagai aspek, dimana

salah satu aspek yang terpenting adalah manajemennya, bagi para arsitek yang

telah menjalankan biro arsiteknya sendiri harus mengupayakan proses transisi

yang baik dan profesional dan untuk menjadi pelaku yang baik di bisnis ini

dengan tetap menjaga sportifitas dalam persaingan di masyarakat global.


11/20

2.4

RUANG LINGKUP USAHA

BRP ( Bangun Rumah Persada ) merupakan team arsitek yang fokus dalam

hal desain (perencanaan) sekaligus pembangunan ( pelaksanaan ). Team Bangun

Rumah Persada menyebutnya design and build. Dikelola oleh arsitek

berpengalaman puluhan tahun beserta team arsitek desain , sipil, project manager ,

pelaksana , tukang bangunan berpengalaman , profesional dan berdedikasi dalam

bekerja. Berdasarkan jenis layanan dan kegiatan usaha BRP lingkup pekerjaan

dapat dibedakan sebagai berikut:

Design

Pekerjaan perencanaan desain. Tugasnya yaitu membuat draft perencanaan.

Baik berupa gambar, perhitungan biaya, perhitungan struktur dan lain-lainyang bersifat perencanaan dalam suatu project. Jika project konsultan rumah

besar maka ada beberapa orang dengan disiplin ilmu yang berbeda seperti

arsitek rumah, sipil, ME (mekanikal elektrikal), interior dll.

Build

Pekerjaan pelaksanaan dan pengawasan bangunan atau biasa disebut sebagai

Kontraktor. Tugasnya mulai dari pekerjaan struktur bangunan, pekerjaan

instalasi mekanikal elektrikal bangunan, sampai pekerjaan finishing bangunan.


12/20

2.5

STRUKTUR ORGANISASI BRP (BANGUN RUMAH PERSADA)

Dalam kepengurusan struktur organisasi BRP (Bangun Rumah Persada)

dipimpin langsung oleh pemilik sekaligus pendiri Bangun Rumah persada, dalam

hal ini pimpinan bertugas untuk memanagemen perusahaan juga berperan sebagai

kepala studio yang memanagemen studio mulai dari senior arsitek, junior arsitek,

cad operator, dan staff admin. Semua bekerja secara team. Berikut adalah

gambaran struktur organisasi di BRP:

Gambar 2.1 : Struktur Organisasi BRP (Bangun Rumah Persada

Sumber: Dokumen BRP


13/20

2.6

SISTEM KEPEMILIKAN BRP (BANGUN RUMAH PERSADA)

Sistem kepemilikan BRP (Bangun Rumah Persada) di pegang oleh pendiri

yaitu Ir. Widi Sudarmoko, yang sekaligus sebagai pimpinan BRP (Bangun Rumah

Persada). Karena BRP sendiri merupakan perusahaan yang baru dah masih terus

berkembang.

2.7

PORTO FOLIO PERUSAHAAN

Berikut adalah beberapa proyek-proyek yang pernah ditangani oleh BRP :

Proyek Pelaksanaan Pembangunan Rumah

Gambar 2.2 : Portofolio proyek pembangunan rumah, BRP

Sumber: www.bangun-rumah.com


14/20

Proyek Perencanaan Desain Rumah

Gambar 2.2 : Portofolio proyek desain rumah BRP(1)



15/20

Gambar 2.3 : Portofolio proyek desain rumah BRP(2)



16/20

2.8 MEKANISME TAHAPAN PERENCANAAN DESAIN

Gambar 2.4 : Bagan mekanisme tahapan desain

Sumber: dokumen BRP

Dari bagan diatas dapat diringkaskan poin-poin penting pada tahap perencanaan

sebuah desain yaitu:

Melakukan meeting pertemuan owner / klien dengan arsitek

Melakukan diskusi mengenai konsep dan keinginan serta kebutuhan ruang.

Membuat desain draft yang nantinya akan di acc dengan owner sehingga

menemukan desain yang final dan fix sesuai dengan ide konsep yang

dikembangkan oleh arsitek.

Membuat visualisasi 3d render.

Tahap produksi membuat gambar kerja atau gambar pelaksanaan.

MEETING KLIEN

DENGAN

ARSITEK

TAHAP DESAIN

(DATA

LAPANGAN,KEBUTUHA

N RUANG)

KONSEP

PERANCANGAN

MODELING 3D

DRAFT DESAINRENDERING 3D

TAHAP PRODUKSI

(HASIL DESAIN FIX)

GAMBAR

KERJA

GAMBAR

ARSITEKTUR DAN

DETAIL ARSITEKTUR

GAMBAR

STRUKTUR

GAMBARMEKANIKAL

ELEKTRIKAL


17/20

2.5 DISIPLIN DAN JAM KERJA PERUSAHAAN

Kedisiplinan kerja sangat penting agar team BRP (Bangun Rumah Persada).

dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan kerja yang efisien. Berikut

adalah jam kerja yang diterapkan pada perusahaan BRP :

Jam Kerja

Jam kerja hari Senin s/d Jum’at (kecuali jam kerja dilapangan, masuk

setiap hari).

Masuk kerja : Pukul 08.00 WIB

Pulang kerja : Pukul 17.00 WIB

Istirahat : Pukul 12.00 – 13.00 WIB


18/20

BAB III

TINJAUAN KHUSUS PROYEK

3.1

CARA MENDAPATKAN PROYEK

Proyek desain biasanya didapat karena ditunjuk klien. Klien mengetahui

kualifikasi BRP(Bangun Rumah Persada) portofolio dari website resmi BRP

www.bangun-rumah.com , atau link dengan pimpinan. Proyek bisa juga didapat

melalui rekomendasi rekan klien yang pernah menunjuk langsung BRP sebagai

perencana pembangunan.

3.2

LATAR BELAKANG PROYEK

Semakin meningkatnya kepadatan penduduk di daerah ibukota DKI Jakarta,

disebabkan oleh masyarakat imigran dari luar kota jakarta yang bekerja mencari

penghasilan lebih di ibu kota. Banyak masyarakat setiap pagi sampai sore hari

melakukan aktivitas pekerjaannya dijakarta namun di malam hari kembali pulang

ke tempat asalnya masing masing, dan biasanya mereka menetap di sekitar daerah

penyangga ibu kota seperti bekasi, depok, bogor, tanggerang dan sekitarnya.

Perencanaan rumah tinggal dan rumah kost 3 lantai di daerah tanggerang

merupakan ide dan gagasan sang owner untuk mejadikan kesempatan usaha

rumah kos dari para pekerja yang belum menetap di daerah sekitar jakarta seperti

tanggerang. Rumah tinggal sang pemilik kost nantinya akan berdampingan atau

bersebelahan dengan rumah kost. Karena dengan tujuan mudah untuk mengawasi

dan memanajemen usaha kost. Konsep desain yang digunakan adalah tropis

modern , rumah tinggal dan ruamah kost memiliki desain yang menyatu ,

sehingga akan terlihat ada keselarasan antara rumah kost dengan rumah tinggal

pemilik rumah kost.

Owner menunjuk langsung Bangun Rumah Persada untuk menjadi perencana

proyek rumah tinggal dan rumah kostnya. Sekaligus menjadi pelaksana

pembangunannya nanti, jika penawaran dan harga dari BRP memenuhi kriteria

owner.


19/20

3.3

TUJUAN PROYEK

Tujuan dibangunnya proyek rumah tinggal dan rumah kost 3 lantai ini adalah

sebagai rumah tinggal milik pribadi sang owner, selain itu juga sebagai usaha

kost-kostan owner menempatkan rumah kost miliknya bersebelahan dengan

rumah tinggal pribadinya.

3.4

DATA PROYEK

Nama Proyek : Rumah Tinggal dan Rumah Kos 3 Lantai

Lokasi : Tanggerang

Owner : Bp. Joko

Perencana : BRP (bangun Rumah Persada)

Total Luas Tanah : 14m x 21m = 294m2

Rumah Tinggal

Dasar Bangunan : 76 m2

Luas Bangunan : 228 m2

Building Type : Rumah tinggal

Total Floor : 3 floors

Rumah Kost

Dasar Bangunan : 130 m2

Luas Bangunan : 390 m2

Building Type : Rumah Kost

Total Floor : 3 floors


20/20

PERENCANAAN DESAIN DAN RENCANA GAMBAR KERJA

RUMAH TINGGAL, & RUMAH KOS 3 LANTAI TANGGERANG

OLEH BANGUN RUMAH PERSADA

DISUSUN OLEH : MOHAMAD RIZQON WASI’AN (2013460045)

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

APRIL 2016

LEMBAR PERSETUJUAN

DRAFT LAPORAN KP ARSITEK

Documents

Transcript of DRAFT LAPORAN KP ARSITEK