Draft Dermaga 193 Final

download Draft Dermaga 193 Final

of 68

Transcript of Draft Dermaga 193 Final

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    1/68

    Edisi 193 - Desember 2014

    FREE MAGAZINEDirektur Utama:

    Layani dengan

    Senyum

    Menhub

    Blusukan ke Tanjung Perak

    Cegah Gratifikasi

    Tolak atau Laporkan

    TERMINAL BERLIAN

    CAPAI 1 JUTA TEUs

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    2/68

    Bertempat di Ruang Bromo Kantor Pusat PT Pelindo III (Persero)

    diselenggarakan Pelantikan Pejabat Struktural dan Pelantikan Direksi AnakPerusahaan (3/12). Proses seleksi dilakukan oleh lembaga independen PPM

    untuk masing-masing jabatan. Melalui seleksi semacam ini, diharapkan

    dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kapabilitas tinggi

    untuk dapat meningkatkan efektivitas dan efiesiensi perusahaan. Adapun

    pejabat-pejabat yang akan menempati posisi barunya Moch Chairoel Anwar

    sebagai Direktur Utama PT Pelindo Marine Service, Gugus Wijanarko sebagai

    Direktur Utama PT Pelindo Daya Sejahtera, Kartiko Adi sebagai Direktur

    Teknik PT Terminal Petikemas Surabaya, Wahyu Agung Prihartanto sebagai

    Direktur Operasi pada PT Pelindo Marine Service, Harry Poerwanto sebagai

    Direktur Teknik pada PT Pelindo Marine Service, I Gusti Putu Arya Budhi

    Astawa sebagai Pjs. Asisten Senior Manager Anggaran serta

    Mohammad Fatkhur Roji sebagai Pjs. SM Perencanaan SDM

    dan Pengembangan Organisasi pada Direktorat SDM danUmum Kantor Pusat.

    Semangat baru ini tentunya perlu dibarengi dengan

    komitmen untuk tetap mengedepankan prinsip Good

    Corporate Governence (GCG) serta menghindari adanya

    kepentingan pribadi, kelompok serta golongan sebagai

    upaya memberikan kontribusi positif untuk kemajuan

    perusahaan. Teriring apresiasi atas kinerja yang telah

    dicapai selama ini. Saya yakin penempatan Saudara-Saudara

    sekalian pada posisi yang baru akan semakin memberikan

    nilai tambah bagi peningkatan dan kemajuan perusahaan,

    jelas Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto dalam

    sambutannya.

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    3/68

    Tak terasa, sampailah juga kita di penghujung tahun ini. Tahun yangdiproklamirkan sebagai tahun kerja, kerja dan kerja ini memang terlihatsibuk sepanjang tahun. Prestasi tutup tahun ditorehkan oleh salah satu

    anak perusahaan Pelindo III yaitu PT Berlian Jasa Terminal Indonesia. Targethandling1 juta TEUs di Terminal Berlian telah tercapai di akhir tahun 2014ini didukung oleh adanya kenaikan arus kunjungan kapal maupun aruspetikemas.

    Optimalisasi kerja 24 jam, operator alat utama bongkar muat 30 menitsebelum pergantian shiftsudah berada di lokasi dan siap untuk bekerja,kesiapan pelayanan pandu dan tunda, klasterisasi penggunaan terminal,kesiapan alat bongkar muat, minimalisasi kecelakaan kerja dan perluasanlapangan penumpukan serta fasilitas pelabuhan merupakan faktorpendukung pencapaian produksi bongkar muat petikemas. Laporanprestasi ini menjadi ulasan khusus di DERMAGA kali ini.

    Paradigma untuk mengembalikan Indonesia di poros maritim dunia

    yang saat ini sering didengungkan oleh Pemerintahan Presiden JokoWidodo menjadi laporan utama yang diulas di DERMAGA kali ini. Bahkankomitmen Presiden Joko Widodo untuk membenahi potensi maritimIndonesia tersebut mendapat respon positif peserta KTT APEC yangdigelar beberapa waktu lalu.

    Persoalan mendasar sektor kelautan dalam hal kemandirian harus menjadiprioritas penyelesaian pemerintah. Kemandirian harus menjadi urat nadipengelolaan kelautan, dengan memberdayakan sumber daya kelautandan perikanan, serta mengurangi ketergantungan impor. Tanggapan danpendapat serta ulasan seputar tol laut dan poros maritim menjadi laporanutama DERMAGA kali ini.

    Gebrakan awal yang segera mencuat meskipun masih terkesan sporadis

    terkait tekad Presiden mengembalikan Indonesia menjadi poros maritimdunia adalah melakukan evaluasi mendasar terhadap masalah kelautandan perikanan. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiatuti, MenteriPerhubungan Ignasius Jonan dan Menteri Koordinator KemaritimanIndroyono Soesilo telah beberapa kali melakukan koordinasi sekaliguskunjungan langsung ke beberapa wilayah di lingkup kerjanya.

    Pelabuhan sebagai salah satu rantai maritim juga tengah dan selalubersiap mendukung komitmen Presiden RI. Sosialisasi dan diseminasiterus dilakukan. Para juru penerang dalam hal ini humas memegangperan penting dalam penyampaian program pemerintah tersebut.Pada Bakohumas di Bandung beberapa waktu lalu, Menkominfomenyampaikan bahwa pemerintah pusat sedang fokus di antaranya

    pada bidang kemaritiman, pertanian, konektivitas dan kelistrikan. Humassebagai komunikator pemerintah harus mendukung revolusi mentalpemerintah dengan berorientasi kepada pelayanan informasi publikserta menimbulkan mediasi, aksi dan komitmen bersama anggota humaspemerintah terkait akan pentingnya koordinasi, integrasi dan sinergidalam konteks destinasi informasi kepada masyarakat.

    Masih banyak lagi artikel menarik di DERMAGA kali ini. Ulasan mengenaihari ayah (walaupun terlambat) kami sajikan untuk seluruh ayah di duniasebagai bukti cinta dan terima kasih. Catatan dari dunia kesehatan kamiluncurkan bersamaan dengan peringatan Hari Diabetes tahun ini. Simakdan pantau terus berita terbaru dari kami di www.majalahdermaga.co.iddan Facebook atau follow Twitter. Terima kasih dan selamat membaca!

    Apa kabar pembaca?Pelindung

    Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

    PengarahSekretaris Perusahaan

    Pemimpin Redaksi

    Edi Priyanto

    Redaktur Pelaksana

    Camelia Ariestanti

    Koordinator Liputan & Fotografi

    R. Suryo Khasabu

    Administrasi

    Ardella Trastiana Dewi

    Koordinator DistribusiHafidz Novalsyah

    Alamat Redaksi

    Jl. Perak Timur 610 Surabaya 60165 IndonesiaTelp : +62 (31) 3298631 - 3298637Fax : +62 (31) 3295204 ; 3295207

    Surat Ijin Terbit

    Surat Keputusan Menteri Penerangan RI

    NO. 1428/SK/DIRJEN PPG/SIT/1989.Tanggal 27 Pebruari 1989

    Wartawan Dermaga tidak menerimaimbalan dalam bentuk apapun, selamamenjalankan tugas jurnalistik. Segala bentukpermintaan mengatasnamakan MajalahDermaga adalah di luar tanggung jawabredaksi.

    Redaksi menerima saran atau kritik

    via e-mail: [email protected]

    Edisi 193 | Desember 2014

    Edisi 193 -Desember2014

    FREE MAGAZINEDirekturUtama:Layani denganSenyum

    MenhubBlusukankeTanjung Perak

    CegahGratifikasiTolakatauLaporkan

    TERMINAL BERLIANCAPAI 1 JUTA TEUs

    Dicetak oleh: CV. Empat Sehati

    Isi Di Luar Tanggung Jawab Percetakan

    1Edisi 193 | Desember 2014

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    4/68

    Gate In8. Pelabuhan Tanjung Emas

    Dapat Diakses BRT

    9. Bekali Pelatihan Jelang Pensiun

    10. Grha Barunawati Ikon Baru Surabaya

    12. Cegah Gratifikasi

    Tolak atau Laporkan

    14. Forum Bakohumas Menkominfo : Pemerintah Fokus Pada Maritim

    16. Klasterisasi Pelabuhan Tanjung Perak

    17. Pelindo III Gunakan Aplikasi E-Nota

    18 Pelindo III Rekrut Putera Daerah

    Vender

    20. Pelabuhan Bima Giat Berbenah22. Terminal Teluk Lamong Beroperasi Komersial

    Cargodoring28. Terminal Berlian Capai 1 Juta TEUs

    32. Dirut BJTI:Transformasi Organisasi Kunci Capai 1 Juta TEUs

    Stevedoring24. Sinergikan Tol Laut dan Poros Maritim

    26. Industri Maritim Fokus Produksi dan Jasa

    Bolder34. Menhub Blusukan ke Tanjung Perak

    36. Kalimas Kembali Dikeruk

    37. Aksi Mogok Operasional Pelabuhan Berjalan Normal

    38. Kala Pelabuhan Jadi Broadband Maritim

    10

    22

    24

    32

    34

    d af t ar is iDesember 2014

    2 Edisi 193 | Desember 2014

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    5/68

    Garbarata39. Kominfo Bangun Sistem Cloud Storage

    40. Lapan Siapkan Citra Satelit Pelabuhan

    Jala-jala41. Walau Terlambat... Terima kasih Ayah

    42. Rhenald Kasali: Pelindo Incorporated

    44. Menjadikan Pesisir Etalase Negeri

    Boom46. KAI Tambah Rangkaian KA Kontainer

    47. Jauhi Diabetes dengan Pola Hidup Sehat

    48. Transportasi Laut Sarat Tantangan Namun Tetap Diminati

    50. Jelajah Lereng Gunung Api

    Behandle58. Project PlanSambut MEA 2015

    60. Bersama Menata Pantai Boom

    61. Tingkatkan Kinerja Menteri dan Walikota Promosi Proyek

    Trolly52. Kemitraan dengan Media Jadi Andalan Bakohumas

    54. Pelindo III Semarakkan Pekan Promosi Cilacap

    55. Direktur Utama: Layani dengan Senyum

    56. Porseni BUMN 2014 Ajang Sportivitas Insan BUMN

    39

    41

    50

    56

    61 3Edisi 193 | Desember 2014

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    6/68

    Badan Pengembangan Suramaduke Terminal Teluk Lamong

    Guna semakin meningkatkan rasanasionalisme dan cinta tanah air,PT Terminal Teluk Lamong (TTL)

    mengadakan Peringatan Sumpah Pemuda danHari Pahlawan. Saya yakin, dengan semangatkerja cerdas, kerja keras, dan ikhlas, akan kitasambut kesuksesan Terminal Teluk Lamong dikancah internasional, ujar Dirut TTL Prasetyadidalam pidatonya.

    Selain untuk membakar semangat bekerja parapegawai, dalam kegiatan ini juga diadakanacara pengenalan corporate valueperusahaankepada seluruh pegawai yang rata-rata berusiadibawah 30 tahun. Kegiatan ini agar pegawaimengenal, memahami, dan menerapkan nilai-nilai perusahaan dengan baik, yaitu Hi-SpeedHigh Committed (Responsif), Skillfulness (Ahlidan Handal), Professional (Menjunjung etikaprofesi), Enthusiasm (Semangat dan Bergairah),

    Sekretariat Dewan PengarahBadan PengembanganWilayah Surabaya-Madurapada pertengahan Nopember

    lalu berkunjung ke PT Terminal TelukLamong dan diterima oleh AgungKresno Sarwono selaku DirekturOperasional dan Teknik PT Terminal

    Teluk Lamong. Tujuan dari kunjunganyaitu untuk mengumpulkan

    masukan dan kajian sebagai bahanpertimbangan guna mendukungpercepatan pembangunan ekonomidi wilayah Jawa Timur. Kami sebagaidewan pengarah memilih TelukLamong sebagai bahan pertimbangan,karena terminal baru ini akanbanyak membantu mempercepatproses pengiriman logistik danmemperlancar pertumbuhanekonomi, ujar Wakil Kepala DewanPengarah Badan PengembanganSurabaya Madura Soendjoto. (Manyar)

    PeringatanHari Sumpah Pemuda dan Pahlawan

    Excellence(Memberikan yang terbaik), Discipline(Konsisten dan bertanggung jawab).(Manyar)

    4 Edisi 193 | Desember 2014

    C C T V

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    7/68

    Pelabuhan Benoa terus berinovasi untukmeningkatkan layanan pembayaran jasakepelabuhanan. Bekerjasama dengan

    Bank BNI, menghadirkan BNI Layanan Gerakyang bertempat di halaman parkir PelindoBenoa, Denpasar. BNI Layanan Gerak adalahsalah satu jenis layanan untuk nasabah yangmelakukan pembayaran di luar kantor BankBNI. Dengan menggunakan armada yangdapat berpindah sewaktu-waktu, layananBNI Layanan Gerak ini diharapkan dapatmemudahkan para nasabah Pelindo Benoakhususnya untuk melakukan pembayaran jasa

    kepelabuhanan.

    Pemimpin Bank BNI (Persero) CabangDenpasar Dewanta Ary Wardhana mengatakanbahwa BNI Layanan Gerak diharapkan dapatmemberikan layanan yang lebih maksimal.Khususnya bagi transaksi operasional PelindoIII dan mitra bisnis di lingkungan PelabuhanBenoa pada umumnya. BNI Layanan Gerak

    Penghargaan bertaraf internasional bagi insanmanajemen dan operasional kepelabuhanan,International Association of Ports and Harbors 2015.

    Ajang dua tahunan ini terbagi dalam dua kategori danlima penghargaan, yaitu Individual Awards (Kontes Esai):Aikiyama Award dan Hamburg Open Award. Berikutnyaialah Organizational Awards: Port CommunicationsAward, Port Environment Award, dan Information

    BNI Layanan Gerak Hadir di Pelabuhan Benoa

    IAPH Awards 2015Kembali Dibuka

    Technology (IT) Award. Seperti tahun-tahun sebelumnya,kontes ini hanya terbuka untuk anggota IAPH Regulardan Associate. Deadline pengiriman entry lomba yaitutanggal 31 Januari 2015. Kemudian pemenang akandipresentasikan pada IAPH World Ports Conference diHamburg, Jerman pada tanggal 1-5 Juni 2015.

    IAPH merupakan asosiasi yang mengemban misi untukmeningkatkan kemajuan pelabuhan di seluruh dunia

    dalam bingkai relasi keanggotaan bersama, kolaborasidan saling berbagi informasi demi membantu menguraipermasalahan terkini, mendorong kerja kepelabuhananyang berkelanjutan serta terus meningkatkan kualitaslayanan pelabuhan pada industri maritim. Berdiri sejak7 November 1955 di Los Angeles, Amerika Serikat,melalui pertemuan yang dihadiri 100 delegasi dari38 pelabuhan di 14 negara. Di umurnya yang telahsetengah abad, IAPH kini mewakili 200 pelabuhan di 85negara, termasuk Pelindo III. Maka Pelindo III berperandalam sebuah asosiasi pelabuhan yang menguruslebih dari 60 persen perdagangan dunia dan hampir 80persen arus petikemas internasional. (Lamong)

    ini semoga dapat membawa dampak ekonomi yang positifterhadap perkembangan bisnis yang ada di lingkunganPelabuhan Benoa, ujar General Manager Pelabuhan Benoa,Capt. Ali Sodikin. (Manyar)

    5Edisi 193 | Desember 2014

    C C T V

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    8/68

    Perusahaan Bongkar Muat (PBM), serta jugadihadiri oleh Otoritas Pelabuhan dalampelaksanaan Customer Gathering tahunini. Kegiatan yang telah dilaksanakan tigatahun terakhir ini mengusung konsep paintball untuk tahun 2014, setelah dua tahunsebelumnya berkonsep outbound, dan tahun2013 berkonsep rafting.

    Manager Pelayanan Kapal Bambang Suhartomenyampaikan, Kami akan berusahamenyelenggarakan acara customer gathering

    setiap tahunnya, tentunya dengan konsepyang berbeda setiap tahunnya, semoga dengan

    terselenggaranya kegiatan ini, dapat lebih terjalinhubungan harmonis dan makin solidnya antara PelindoIII Tanjung Perak dengan pengguna jasanya, ungkapBambang di sela-sela sambutannya. Melalui kegiatancustomer gathering ini Pelindo III Tanjung Perakberusaha untuk mempererat hubungan dengan parapengguna jasanya. (Manyar)

    Terminal Petikemas Indonesia

    Kunjungi Teluk Lamong

    PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), anakperusahaan bersama konsorsium PelindoI, II, III, dan IV melakukan kunjungan ke

    PT Terminal Teluk Lamong pada pertengahanNopember lalu. Direktur Komersial danPengembangan Bisnis Sumarzen Marzukibeserta jajaran manajer berkeliling areaterminal sambil mendengarkan ulasanDirektur Operasional dan Teknik Teluk LamongAgung Sarwono.

    Kunjungan TPI ke Teluk Lamong ini sebagaibentuk studi banding untuk mendapatkan

    wawasan tentang pengembangan pelabuhandi Indonesia. Terkait dengan konsep yanglebih modern dan ramah lingkungan. PT

    TPI juga diharapkan mampu menjadi salahsatu terminal petikemas yang memberikanpelayanan bermutu, sehingga dapat ikutserta mengurangi biaya logistik nasional

    Pelindo IIIGelar Customer Gathering 2014

    yang masih tinggi. Terminal Teluk Lamong, TPI dan terminal-terminal yang lain, dari Pelindo I sampai dengan IV, diarahkanuntuk berkembang menjadi pelabuhan yang maju, modern, danberkelas internasional.(Manyar)

    Pelindo III Cabang Tanjung Perak menggelarCustomer Gathering 2014 pada akhir pekanNopember lalu di Sativa Hotel, Pacet, Mojokerto.

    Kurang lebih sebanyak 60 orang para pengguna jasayang terdiri atas beberapa perusahaan pelayaran,

    6 Edisi 193 | Desember 2014

    C C T V

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    9/68

    yang menjadi perhatiannya adalah toilet yang ada diterminal penumpang. Bahkan saat hendak keluar dariBenoa Terminal Cruise, ia tidak segan untuk melihatlangsung fasilitas toilet. Menurut saya, TerminalPenumpang Internasional yang ada di Pelabuhan Benoasudah sangat baik, tutur Jonan di akhir kunjungan.(Manyar)

    MenhubPuji Pelabuhan Benoa

    Pelindo III kembali menunjukkan perhatiannya padapengembangan dunia olahraga Indonesia denganmenjadi sponsor utama salah satu tim sepeda

    gunung, Jemping Downhill Team. Perhatian Pelindo

    Pelindo IIIJemping Downhill Team

    III pada bidang olahraga adalah bukan berita baru.Pelindo III sangat mendukung Jemping dengan timsport downhill-nya, yang selama ini juga berkontribusibanyak dalam menyatukan banyak komunitas sepedadengan kegiatan-kegiatannya yang positif, kata Husein

    Latief Direktur Teknik dan Teknologi InformasiPelindo III seusai penandatangan kesepakatan.

    Perwakilan Jemping sendiri menyambut positifdukungan Pelindo III tersebut. BergabungnyaPelindo III secara otomatis bakal menambah potensipengembangan kegiatan sepeda gunung Jawa

    Timur. Kami membentuk Tim Downhill yang siapturun di seri terakhir Indonesian Downhill 2014 initidak hanya mengejar prestasi, namun lebih pentinglagi menyatukan kreatifitas ide para komunitas yangada, menggandeng dunia komersial agar mulaimelirik potensi besar mountain biking di Jawa Timur.

    Kami paham bahwa Pelindo III melihat potensi ini.ungkap Agustino Sidabutar, koordinator bidang mediadan komersial Jemping. (Lamong)

    Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan padaNopember lalu melakukan kunjungan keBenoa Cruise Terminal bersama rombongan

    dari Kementrian Perhubungan, Kesyahbandaran, DistrikNavigasi dan didampingi Direktur Utama Pelindo IIIDjarwo Surjanto serta GM Pelabuhan Benoa Ali Sodikin.Saya ingin melihat bandara (Ngurah Rai) itupelayanannya gimana, mercusuar yang adadi Pelabuhan Benoa bagaimana, pelayanan

    penumpang di Pelabuhan Benoa bagaimana,ujar menteri kelahiran Singapura ini santai,saat ditanya oleh wartawan tentang tujuanlawatannya ke Bali. Jonan menilai sejauhini pelayanan yang diberikan oleh BandaraNgurah Rai dan Pelabuhan Benoa sudah baik.Untuk Pelabuhan Benoa telah dilengkapidengan petunjuk arah ke bagian-bagianpelabuhan dianggap sudah cukup jelas.

    Dengan menggunakan seragam DinasPerhubungan, Jonan gesit meneliti segalafasilitas yang ada di pelabuhan. Salah satunya

    7Edisi 193 | Desember 2014

    C C T V

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    10/68

    Demi meningkatkan fasilitasumum di wilayah pelabuhan,Pelindo III Cabang Tanjung

    Emas telah bekerja sama denganDinas Perhubungan Kota Semarangdalam menyiapkan lahan untuklayanan kendaraan umum berupaBRT (Bus Rapid Transit) dengantrayek Pelabuhan Tanjung Emas-(Akpol) Kaliwiru.

    Awal Nopember lalu bertempat dishelter Pelabuhan Tanjung Emasdiselenggarakan soft launchingBRT Koridor III yang dihadiri olehKepala Badan Layanan Umum(BLU) Bambang Kuntarso, KepalaDinas Perhubungan Kota SemarangAgus Harmunanto dan GeneralManager Pelindo III Tanjung Emas

    Tri Suhardi. BRT dengan trayek

    Pelabuhan Tanjung Emas-(Akpol)Kaliwiru ini rencananya akan segeradiresmikan hari Rabu (05/11) olehWalikota Semarang. Sementarauntuk biaya yang akan dikenakansebesar Rp 3.500 untuk umum danRp 1.000 untuk pelajar.

    Dalam kesempatan tersebut Trimenyampaikan bahwa denganadanya BRT ini membantupengguna jasa menuju kepelabuhan ataupun dari pelabuhanke lokasi lain. Mengingat banyakpenumpang kapal laut yang hendakke pelabuhan, maka BRT sangatmemudahkan akses ke Pelabuhan

    Tanjung Emas. Selain itu, banyaknyakaryawan di wilayah pelabuhandiharapkan terbantu denganadanya BRT.

    Pelabuhan Tanjung Emas

    Dapat Diakses BRTSeiring dengan berkembangnya

    Pelabuhan Tanjung Emas, BRT

    dirasa mampu untuk menarik

    penumpang yang ingin sekedar

    melihat dan mengunjungi

    Pelabuhan Tanjung Emas yang

    merupakan pintu gerbang arus

    keluar masuk perdagangan di utaraPulau Jawa. Kunjungan masyarakat

    ke kawasan pelabuhan juga dapat

    membuat mereka melihat sendiri

    bahwa masalah rob telah berhasil

    ditanggulangi.

    Dalam soft launching tersebut,

    Tri menyempatkan naik ke dalam

    BRT. BRT ini nyaman dan murah,

    trayeknya pun melewati rumah

    dinas jadi saya bisa naik, ucap Tri

    terkesan. (Manyar)

    BRT akses ke Pelabuhan Tanjung Emas

    8 Edisi 193 | Desember 2014

    g a t e i n

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    11/68

    Pelindo III bersama dengan Bizniscontactselenggarakan pelatihan persiapan purna bhaktidan kewirausahaan. Sebanyak 38 orang peserta

    yang terdiri dari suami dan istri Pegawai Pelindo IIIhadir dalam pelatihan tersebut yang digelar mulai akhirOktober lalu di Prigen. Pada pelatihan tersebut diberikanmateri perencanaan keuangan, kewirausahaan,kesehatan hingga kunjungan kepada pengusaha yangtelah sukses dalam mengembangkan usahanya.

    Selain memberikan pemahaman tentangbagaimana pengelolaan dana pensiun, pelatihan inidiselenggarakan untuk mengurangi efek post powersyndrome paska pensiun. Tak hanya pemahaman materi,dalam program pelatihan, pengajar juga memberikankesempatan networking kepada berbagai rekananbisnis yang dikunjungi bsebagai modal utama dalamperintisan atau pengembangan bisnis dari pensiunannantinya.

    Toto Heliyanto, Direktur SDM dan Umum PelindoIII menyatakan di Pelindo III, Program pelatihanpra purnabhakti ini memang sempat dihentikansebelumnya, dimana terakhir dilaksanakan adalah duatahun lalu. Harus diakui, transisi dari status pekerjayang memiliki rutinitas dan kesibukan kantor menjadipensiunan yang waktunya luang tidaklah mudah.Untuk itulah kami bekali bapak ibu semua denganketerampilan sebagaimana diagendakan, jelas Toto.

    Materi dan kunjungan atau praktek lapangan yangdiprogramkan ini pun disetting lebih variatif, bukan

    Bekali Pelatihan

    Jelang Pensiun

    hanya industri perkebunan dan pertanian, kunjunganlebih diarahkan kepada Bisnis UKM yang mudahditerapkan mulai dari praktek dan kunjungan kesentra industri rumah tangga seperti industri rotan,

    keramik hingga ke bisnis franchise restoran makanan.Tidak sekedar proses bisnisnya, para pengusaha pundengan senang hati membuka kesempatan kerjasamauntuk partner bisnisnya sehingga bagi pensiunanyang memiliki minat pada bisnis distributor memilikikesempatan untuk menjalin relasi disini. HeskielSasiang, salah satu pensiunan pegawai mengapresiasipenyelenggaraan acara. Para pensiunan menyadaribetul akan pentingnya persiapan pensiun, untuk itudiharap pelatihan ini terus diselenggarakan secaraberkelanjutan kepada seluruh pegawai yang menjelangpensiun.(Manyar)

    Kelas pelatihan persiapan purna bhakti

    Kelas pelatihan persiapan purna bhakti

    Mengunjungi UKM

    9Edisi 193 | Desember 2014

    g a t e i n

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    12/68

    Grha BarunawatiIkon Baru Surabaya

    Lirik tembang Kereta Malam tersebut didendangkandengan ceria oleh paduan suara Ibu-Ibu PerispindoIII (Persatuan Istri Pegawai Pelindo III) pada semarak

    peresmian gedung Grha Barunawati. Acara yangdigelar bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan itumenjadi momen Pelindo III untuk memberikan hadiahspesial bagi Kota Pahlawan berupa gedung mewah yangmenjadi ikon baru di kawasan Surabaya Utara.

    Jug gejak gejuk gejak gejuk

    Kereta berangkat...Jug gejak gejuk gejak gejuk

    Hatiku gembira

    Gedung Barunawati yang terletak di Jalan Laksda M.Natsir 10F merupakan aset Pelindo III yang dibangun

    pada Januari 1977. Berbagai acara baik internal maupuneksternal Pelindo III pernah dilaksanakan gedung ini.Hingga seiring perjalanan waktu gedung yang semulaberkapasitas 600 orang ini perlu direvitalisasi menjadilebih representatif seperti sekarang yang mampumenampung 1.500 hingga 2.000 orang.

    Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Perispindo III NoniDjarwo Surjanto dalam sambutannya menceritakanbeberapa pertimbangan revitalisasi gedung ini.Hasil pengamatan penggunaan gedung pada tahun2010, saat itu gedung terlihat kurang besar sehinggamenjadi kurang nyaman di samping tuntutan pasar

    Perispindo III berdendang meriahkan suasana

    10 Edisi 193 | Desember 2014

    g a t e i n

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    13/68

    yang memang membutuhkan tersedianya gedungyang berfasilitas lebih baik. Pertimbangan lain yaitumenambah pilihan gedung acara bagi masyarakat

    umum dan Kota Surabaya pada khususnya. Gedungbergaya Eropa klasik dengan nuansa post-modernini diharapkan dapat menjadi ikon arsitektural dikawasan Surabaya Utara.

    Kami menanti selama empat tahun hinggamengalami tujuh pergantian General ManagerPelindo III Cabang Tanjung Perak. Kini akhirnyaGedung Grha Barunawati ini selesai direnovasi,cerita Noni dengan mata berkaca-kaca. Namunia menambahkan, bahwa ia juga sepenuhnyamemaklumi. Karena PT Pelindo III beberapa tahunbelakangan ini juga sedang konsentrasi untuk

    pembangunan dan penyelesaian Terminal TelukLamong, serta beberapa bangunan dan fasilitaspelabuhan lainnya yang tersebar di tujuh provinsi.

    Bahkan pada saat yang bersamaan, YayasanBarunawati Biru juga sedang merenovasi danmelengkapi fasilitas sekolah Barunawati yangmembutuhkan dana tidak sedikit. Pada kesempatantersebut ia sekaligus menyampaikan bahwa semuakelas di sekolah Yayasan Barunawati saat ini telahdilengkapi air conditioner (AC) dan LCD projector (InFocus). Sejumlah guru juga telah diikutsertakan dalamberbagai program pelatihan guna peningkatan mutu.

    Ada kekuatan perempuan yang anggun namun kuatdalam sentuhan interior Grha Barunawati, komentarDirektur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto. Sentuhanyang dimaksud yaitu aksen bunga mawar yang tampakdalam beberapa sudut gedung yang berkonsepramah lingkungan ini. Mawar merah ini merupakan

    representasi dari logo baru Perispindo III yang jugadiperkenalkan ke publik pertama kali pada gelaran ini.

    Hadirnya Grha Barunawati yang baru ini juga disambutbaik oleh Direktur SDM dan Umum Pelindo III TotoHeli Yanto. Pihaknya menyatakan siap memindahkanberbagai agenda internal perusahaan, seperti pelatihanpegawai ke sejumlah ruang di lantai dua gedungtersebut. Hal ini tentunya akan menjadi salah satubentuk penghematan anggaran kegiatan internalperusahaan, jelas Toto. Pasangan Rismature Sidabutar(Direktur PT Jasa Marga Bali Tol) dan istrinya yangmenikah di Gedung Barunawati saat belum dipugar

    turut hadir saat peresmian. Kami mendoakan agargedung yang baru ini laris dan tepat guna, harapnya didepan para hadirin. (Lamong)

    Ketua Perispindo III Noni Djar wo Surjantomemberikan sambutan

    Hall utama Grha Barunawati

    11Edisi 193 | Desember 2014

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    14/68

    Cegah Gratifikasi

    Tolak atau LaporkanPelindo III bekerjasama denganKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) menyelenggarakan

    Workshop Penyusunan PedomanGratifikasi dan Pembentukan UnitPengendalian Gratifikasi (UPG)selama tiga hari 19-21 November2014 di kantor pusatnya yangberlokasi di Jalan Perak TimurSurabaya. Dua perwakilandari Direktorat Gratifikasi dan

    Kedeputian Bidang Pencegahan,Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK), Asep Rachmat dan AnjasPrasetyo hadir sebagai pembicara.

    Pelatihan itu merupakan tindaklanjut dari Komitmen PenerapanPengendalian Gratifikasi dilingkungan Pelindo III yang sudahditandatangani sejak 12 Maret2014 lalu. 20 pegawai Pelindo III

    yang mewakili dari berbagai unitkerja menyusun aturan gratifikasidengan didampingi langsung olehKPK. Asep mengatakan bahwauntuk mewujudkan tata kelolaperusahaan yang baik diwajibkanuntuk bebas dari gratifikasi. Belumsemua pihak sepaham tentang apayang harus dilakukan terhadapgratifikasi. Sikap lembaga negara(terhadap gratifikasi) harus menolak

    (kiri ke kanan) Kepala SPI M. Zaini, Anjas Prasetyo (KPK),Direktur SDM & Umum Toto Heli Yanto, Asep Rachmat (KPK),

    Sekretaris Perusahaan Yon Irawan menyanyikanlagu Indonesia Raya sebelum acara dimulai.

    12 Edisi 193 | Desember 2014

    g a t e i n

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    15/68

    GRATIFIKASIAKAR KORUPSI

    TOLAKATAULAPORKAN

    Direktur SDM dan Umum PelindoIII Toto Heli Yanto yang hadir padaacara tersebut menyatakan bahwadalam sebagai perusahaan jasa,insan Pelindo III sangat pentinguntuk memahami kategorisasi dari

    gratifikasi. Karena dengan kejelasandari seluk-beluk gratifikasi inilah,diharapkan akan lebih mudah dantepat dalam menerapkan aturanmainnya (peraturan bagi pegawai).Pedoman terkait gratifikasi ininantinya akan disejalankan denganpenerapan budaya perusahaan.

    Terutama di unit kerja yangberhubungan langsung denganpengguna jasa, ungkap Toto.Bahkan ia juga mengarahkan tim

    UPG yang dibentuk untuk jugamensosialisasikan aturan gratifikasike cabang-cabang Pelindo III.Sebagai perusahaan global, PelindoIII dalam aktivitas usahanya harustersistem dan bersih, pungkasnya.(Lamong)

    dan mengingatkan pihak swasta

    agar tidak memberi gratifikasi.

    Selain itu juga menghimbau

    masyarakat untuk ikut mengawasi,

    jelas Asep.

    Hingga kini sudah ada 118lembaga pemerintah, BUMN,

    dan BUMD di seluruh Indonesia

    yang menerapkan Program

    Pengendalian Gratifikasi (PPG).

    Aturan terkait gratifikasi di setiap

    instansi tersebut tidak sama.

    Penyusunannya tidak copy-paste

    antarinstansi, namun dibuat

    customized agar lebih mudah

    diaplikasikan. Penerapannya

    merupakan tugas dari dibentuknya

    Unit Pengendalian Gratifikasi

    (UPG), terutama dari sisi pelaporan

    dan pengelolaan. Tujuan utama

    dari adanya aturan gratifikasi ialah

    pengimplementasiannya dalam

    kinerja perusahaan, tegas Asep.

    Games Penggerak Integritas

    Illustrasi

    13Edisi 193 | Desember 2014

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    16/68

    Forum BakohumasMenkominfo : Pemerintah Fokus Pada Maritim

    Menteri Komunikasi dan

    Informasi (Kemenkominfo)

    Republik Indonesia (RI)

    Rudiantara membuka secara resmi

    pertemuan forum Bakohumas (Badan

    koordinasi kehumasan pemerintah)

    tingkat Nasional tahun 2014, pada 25-

    26 Nopember lalu di Kota Bandung

    Jawa Barat.

    Kegiatan tersebut diselenggarakan

    Direktorat jenderal (Dirjen) Informasi

    dan komunikasi publik Kemenkominfo) RI ,dalam upaya

    meningkatkan kemitraan dan peran humas dalam

    melakukan diseminasi informasi kepada publik serta

    sebagai bentuk apresiasi terhadap karya kehumasan.

    Hari ini untuk pertama kalinya pertemuan forum

    Bakohumas dimasa kepemimpinan Bapak Presiden

    Joko Widodo dan Wakil Presiden

    Yusuf Kalla. Humas pemerintahan

    harus mampu menterjemahkan

    program kerja pemerintah di bidang

    komunikasi dan informasi kata

    Menteri Kominfo RI.

    Dikatakannya lagi, humas pemerintah

    dituntut meningkatkan pengolahan

    dan pelayanan informasi disetiap

    instansinya. Kerja, kerja, kerja dan

    kerja dengan kerja keras, kerja

    cerdas, kerja cepat dan kerja yang ikhlas. Humas

    pemerintah harus berfikir untuk menyerap, mengolah

    dan menyebarkan informasi yang berdampak bagi

    masyarakat pungkasnya

    Sementara itu Freddy H. Tulung selaku Ketua umum

    Bakohumas yang juga Dirjen Informasi dan komunikasi

    Menkominfo Rudiantara membuka acara

    14 Edisi 193 | Desember 2014

    g a t e i n

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    17/68

    akan pentingnya koordinasi, integrasi dan sinrgi dalam

    konteks destinasi informasi kepada masyarakat.

    Hasil yang diharapkan, meningkatnya profesionalisme

    dan perubahan pola pikir dari humas pemerintah

    dengan karakter informasi yang mendidik, mencerahkandan mencerdaskan melalui media komunikasi yang

    dikuasainya jelasnya.

    Dihadapan Humas instansi pemerintah dan lembaga

    seluruh Indonesia Menkominfo menyampaikan bahwa

    pemerintah pusat sedang fokus di antaranya pada

    bidang kemaritiman, pertanian, konektivitas, dan

    kelistrikan.

    Di bidang kemaritiman, pemerintah pusat akan

    membangun pelabuhan, kemudahan perizinan bagi

    nelayan Indonesia dan pengetatan izin nelayan asing

    di Indonesia. Kemudian di bidang pertanian katanya di

    antaranya membantu bendungan, irigasi dan perluasan

    sawah. Selanjutnya konektivitas, jalan tol, pelabuhan

    dan kereta api. (Mutiara)

    publik Kemenkominfo RI dalam laporannya mengatakan

    dasar pelaksanaan kegiatan yaitu Peraturan Menteri

    Kominfo RI tentang Bakohumas dan rekomendasi

    dari peserta pertemuan Bakohumas tingkat Nasional

    pada tahun 2013 yang lalu di Batam yang memilih

    Kota Bandung sebagai tempat pelaksanaan kegiatantersebut.

    Bakohumas merupakan acara rutin tahunan yang digelar

    guna membangun sinergi antara para humas instansi

    pemerintah, swasta, BUMN dan media dimana pada

    Tahun 2014 diselenggarakan di Bandung dan dihadiri

    juga oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

    Tujuan kegiatan, memberikan pemahaman sebagai

    anggota humas pemerintah mengenai peran

    kelembagaan sebagai simbol komunikator pemerintah

    ungkap Freddy. Hal tersebut untuk mendukung revolusi

    mental pemerintah dengan memposisikan humas

    professional yang berorientasi kepada pelayanan

    informasi publik serta menimbulkan mediasi, aksi dan

    komitmen bersama anggota humas pemerintah terkait

    Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (kedua kiri) danMenkominfo Rudiantara (ketiga kiri) turut hadir

    15Edisi 193 | Desember 2014

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    18/68

    yang hadir pada acara tersebut untukmelakukan peningkatan pengawasan.Ia juga menyatakan siap membantuuntuk memberikan masukan kepadapihak pemerintah yang bertindaksebagai regulator, guna segeramempermudah peraturan logistik.Hal ini bertujuan agar mempercepatdan meningkatkan arus petikemas.Dengan segala kerjasama yang baikini diharapkan target 3 juta TEUs aruspetikemas di Pelabuhan Tanjung Perakpada akhir tahun 2014 dapat tercapai.

    Sahat membenarkan, bahwa denganberbagai peningkatan sepertipembenahan APBS dan ketertiban sertakeamanan pelayaran, kepercayaan parapengguna jasa kepada Pelabuhan

    Tanjung Perak akan meningkat. Hal inisangat penting karena Tanjung Perakmemiliki peran sebagai infrastrukturvital perdagangan dan transportasibagi Jawa Timur dan Kawasan

    Timur Indonesia. Untuk menyambutMasyarakat Ekonomi ASEAN,kepercayaan dunia internasional pada

    Pelabuhan Tanjung Perak harus terusditingkatkan, seperti ditegaskan olehSahat.

    Keberhasilan pencapaian BJTImerupakan keberhasilan kita semua(stakeholder Pelabuhan TanjungPerak), pungkasnya. Acara syukuran

    juga diisi dengan penayangan videoperjalanan pencapaian 1 juta TEUsBJTI dan testimoni para pengguna jasa

    Terminal Berlian. Di akhir video tersebutdengan diiringi lagu Padamu Negerisebagai musik latar, muncul pesan: 1

    Juta TEUs Dedikasi Kami Untuk Negeri.Segala pengembangan yang dilakukanPelindo III merupakan bentuk kesiapanBUMN operator pelabuhan ini dalammendukung konsep Tol Laut dan porosmaritim logistik nasional. (Berlian/Lamong)

    Pelindo III menerapkan klasterisasiatau penataan ruang bongkarmuat (dedicated area) pada

    beberapa Terminal di PelabuhanTanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.Pelindo III mengoperasikan sejumlahterminal di pelabuhan utama ini melaluiCabang Tanjung Perak dan dua anakperusahaannya, PT Terminal PetikemasSurabaya dan PT Berlian Jasa TerminalIndonesia.

    Beberapa Terminal tersebut diantaranya

    Terminal Jamrud, Nilam, Mirah danKalimas dioperasikan oleh Pelindo IIICabang Tanjung Perak, Terminal berlianoleh PT BJTI dan Terminal PetikemasSurabaya di operasikan oleh PT TPS.Bahkan barusan dioperasikan secarakomersial yaitu Terminal Teluk Lamongturut meningkatkan kapasitas dankinerja bongkar muat Pelabuhan

    Tanjung Perak.

    Bahkan pada bulan April tahun2015 mendatang juga telah siapdioperasikan Dermaga PelabuhanManyar serta kawsan industrinyayang disebut dengan JIIPE. Selainpeningkatan infrastruktur tersebut

    juga dilakukan penambahan peralatanbongkar muat seperti ContainerCrane (CC), Harbour Mobile Crane(HMC), RTG, Fixed Crane dan peralatanpendukung lainnya.

    Penataan tata ruang bongkar muat(dedicated terminal) salah satunyadiimplementasikan di TerminalBerlian yang dikhususkan hanyamenangani kegiatan bongkar muatpetikemas domestik. Pada hari Minggu

    (23/11) ditandai dengan sandarnyaKapal Mentaya River dengan ruteBanjarmasin -Surabaya di DermagaBerlian Timur, arus petikemas yangmelalui terminal ini telah menembusangka 1 juta TEUs. Jumlah yang

    KlasterisasiPelabuhan Tanjung Perak

    signifikan diraih selama konsistensi13 tahun pengoperasian TerminalBerlian oleh PT Berlian Jasa TerminalIndonesia. Pencapaian ini merupakansalah satu bukti dari berhasilnya prosesklasterisasi yang dilakukan oleh PelindoIII.

    Program klasterisasi terminal diPelabuhan Tanjung Perak tersebutselain dilakukan di Terminal Berlian dan

    TPS juga dilakukan di Terminal lain yaituTerminal Jamrud Utara yang khusus

    untuk kegiatan bongkar muat curahkering dan general cargo internasional,Terminal Jamrud Barat difungsikanuntuk curah kering internasional,Jamrud Selatan untuk General Cargodan curah kering domestik. Sedangan

    Terminal Mirah untuk kegiatangeneral cargo domestic, roro terminaldan project cargo. Terminal Nilamdigunakan untuk petikemas domestic,curah cair dan general cargo.

    Direktur Utama Pelindo III DjarwoSurjanto dalam acara SyukuranPencapaian 1 Juta TEUs TerminalBerlian Pelabuhan Tanjung PerakSurabaya akhir Nopember lalumengatakan bahwa pencapaianini harus disyukuri dengan terusmeningkatkan manajemenpenumpukkan. Pada acara yang dihadiribanyak perwakilan dari pengguna jasalogistik ini, Djarwo mempersilakan parapengguna jasa untuk memilih sendiridi pelabuhan mana mereka inginbersandar.

    Silakan bersaing dalam kualitaspelayanan. Kami serahkan kepada

    pengguna jasa untuk langsungmelakukan pembicaraan business tobusiness dengan operator dermaga,

    jelasnya. Djarwo juga mempersilakanKepala Kantor Otoritas Pelabuhan

    Tanjung Perak Sahat Simatupang

    Harbour Mobile Crane di Terminal Berlian

    16 Edisi 193 | Desember 2014

    g a t e i n

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    19/68

    Pelindo IIIGunakan Aplikasi E-Nota

    Pelindo III Cabang Banjarmasin melaksanakansosialisasi nota tagihan melalui aplikasi E-Notapada pertengahan Nopember lalu. Acara tersebut

    dihadiri langsung oleh General Manager PelindoIII Cabang Banjarmasin Hengki Jajang Herasmanadan didampingi oleh para manager beserta seluruhpengguna jasa, perusahaan pelayaran dan jugaperbankan.

    Hengki menjelaskan ini adalah upaya kami untukmemberikan kemudahan bagi pengguna jasa.Dengan penerapan aplikasi E-Nota maka diharapkanselain dapat memberikan kemudahan kepadapara pengguna jasa dalam melakukan transaksikeuangan juga untuk mendukung kegiatan Go Greendengan efisiensi penggunaan kertas (paperle ss).Pengurangan penggunaan kertas berarti turutmembantu menyelamatkan bumi dari pemanasanglobal ujar Hengki.

    Asisten Manager Sistem Manajemen Informasi dan

    Teknologi Informasi Pelindo III Cabang BanjarmasinAgung Eka Wardhana menjelaskan bahwa E-Nota jugadapat diakses melalui aplikasi anjungan yang resmidiberlakukan pada tanggal 1 Desember 2014.

    Disampaikan Manager Keuangan Pelindo III CabangBanjarmasin Zainal Abidin, bahwa dengan penerapanE-Nota ini dapat memberikan pelunasan nota melaluipembayaran elektronik yang telah disediakan pihak

    bank yang bekerjasama dengan Pelindo. Jika adapelunasan secara otomatis saldo pengguna jasa akanberpindah ke rekening Pelindo III sesuai nominal yangtercantum didalam nota yang lebih dikenal dengansistem pembayaran Host To Host antara bank danPelindo. Pembayaran dapat dilakukan dengan carasms banking, internet banking, ATM dan Teller Bank,sehingga pengguna jasa dapat mudah melakukantransaksi pelunasan tidak perlu ke PPSA (Pusat PelayananSatu Atap) atau melalui kasir Pelindo III sehingga dapatmenghemat biaya kurir dan efisiensi waktu pembayarandapat cepat di proses. (Manyar)

    Sosialisasi nota tagihan melalui aplikasi E-Nota

    17Edisi 193 | Desember 2014

    g a t e i n

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    20/68

    Pelindo IIIRekrut Putera Daerah

    Pelindo III membuat terobosandengan melakukanaffirmative action

    dengan melakukan rekrutmenterhadap putra putri daerahluar pulau Jawa pada 3 (tiga)wilayah kerjanya, yaituKalimantan (Kumai, PangkalanBun, Sampit, Kotabaru danBanjarmasin), Bali (Benoa, CelukanBawang) dan Nusa Tenggara (Bima,Kupang, Lembar dan Maumere).

    Pelindo III sebagai terminaloperator pelabuhan, terusmenggali potensi sumber dayamanusia putra daerah di wilayahkerjanya, khususnya diluar pulau Jawa. Salah satuprogram keberlanjutan darimanajemen Pelindo III ituantara lain adalah dengan

    menyelenggarakan rekruitmenkhusus lulusan SLTA terbaik padatiap daerah luar Pulau Jawa diwilayah kerjanya. Putra daerahhasil rekrutmen selanjutnya dididikdi Politeknik Pelayaran Surabayaselama setahun untuk membekalipengetahuan dan ketrampilandibidang Kepelabuhanan.

    Kebahagiaan terlihat dari rautmuka anak-anak muda pada akhirNopember lalu. Pasalnya padahari itu bertempat di AuditoriumPoliteknik Perkapalan Surabaya,putra putri daerah Pelindo IIIAngkatan II diwisuda setelahmenempuh pendidikan Diploma1 (D-1) Jurusan Tata LaksanaAngkutan Laut di PoliteknikPelayaran Surabaya. Mereka adalahputra putri terpilih pada daerahnya

    masing masing yang lulus seleksidari serangkaian tes penerimaan diPelindo III yang disekolahkan dansetelahnya akan ditempatkan diwilayah kerja Pelindo III.

    Rekrutmen khusus SDM putra putridaerah sengaja diprogramkan untukmemberi kesempatan yang samapada semua anak bangsa. Tidak

    semata membuka peluang kerja,melainkan juga mencerdaskankehidupan bangsa. Dalam hal ini,terdapat 3 zona wilayah yakniKalimantan, Bali dan Nusa Tenggara.

    Proses rekrutmen SDM putra putridaerah Pelindo III angkatan II telahdilakukanpada pertengahan tahun2013 lalu dan 60 orang telah lolosseleksi tersebut. Terhitung tanggal25 November 2013 mereka mulaimelakukan studi di Politeknik

    Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto (ketiga kiri) bersama Direktur SDM &Umum Toto Heli Yanto (kedua kiri) memberi ucapan selamat kepada para wisudawan

    18 Edisi 193 | Desember 2014

    g a t e i n

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    21/68

    Pelayaran Surabaya dengan rincianjumlah pada masing masing daerahsebagai berikut : Banjarmasin 19orang, Kotabaru 4 orang, Sampit5 orang, Kumai 3 orang, Benoa 3orang, Celukan Bawang 5 orang,

    Lembar 4 orang, Bima 6 orang,Maumere 2 orang dan Kupang 9orang.

    Putra Putri Daerah ini setelahmenyelesaikan pendidikannyadi Politeknik Pelayaran Surabaya,nantinya tidak langsungdikembalikan ke daerahnyamasing masing, namun akandididik lebih lanjut terlebih duludi Pelabuhan Tanjung Perak untukmenggantikan putra putri daerah

    angkatan I yang akan segeradikirim ke pelabuhan daerah, ujarDjarwo Surjanto, Direktur Utama PTPelindo III.

    Selama mereka menempuhpendidikan di Politeknik PelayaranSurabaya, tidak hanya masalah*hard competency* (ketrampilan,keahlian dan pengetahuan) sajayang diajarkan, melainka juga *softcompetency* (*leadership*, sikap

    perilaku, inovatif, dll). Harapannya,agar SDM Putra Putri Daerahtersebut kelak tumbuh menjadipemimpin masa depan yangmampu mengemban tugas denganamanah dan mengambil keputusan

    dengan penuh tanggung jawab.

    Semua biaya selama studi diSurabaya, ditanggung penuholeh Pelindo III.Tidak hanya biayastudi, melainkan juga *livingcost* (biaya hidup sehari hari)selama mereka mengemban tugasbelajar dan bantuan transportasiserta akomodasi orang tua yangdiundang saat wisuda ditanggungoleh Pelindo III. Setelah ini, mereka(putra putri daerah angkatan II)

    selain mulai bekerja juga akankembali disekolahkan oleh PelindoIII untuk menempuh jenjangstudi Diploma III (DIII) di STIAMAKBarunawati selama 2 tahun.

    Sebelumnya, pada tahun 2010Pelindo III juga telah merekrut 60orang lulusan SLTA sebagai putraputri daerah angkatan I yangdisekolahkan setara Diplomas Idi Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP)

    Semarang dan setara DiplomasIII STIAMAK Barunawati yangsaat ini sudah ditempatkan padaPelabuhan-pelabuhan di wilayahPelindo III.

    Pelindo III menganggap SDMmerupakan asset utama perusahaanyang harus dikelola dengan baik,sehingga tidak berlebihan sebagianSDM saat ini juga diikutsertakanprogram pendidikan formalstrata S2 ke luar negeri, Ujar TotoHeliyanto Direktur SDM dan UmumPT Pelindo III.

    Toto kembali merinci, padatahun 2012 lalu PT PelindoIII telah memberangkatkan

    10 (sepuluh) pegawai untukmengikuti sekolah setara S2 keluar negeri (Belgia dan Belanda),selanjutnya pada tahun 2013kembali mengirimkan sebanyak20 (dua puluh) pegawai untukmengikuti pendidikan S2 ke Belanda,Belgia, Swedia dan UK. Sedangkanpada tahun 2014 diberangkatkankembali sekitar 30 orang pegawaiS2 ke luar negeri.(Kalimas)

    Foto bersama Direksi Pelindo III beserta jajarannya bersama seluruh wisudawan

    19Edisi 193 | Desember 2014

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    22/68

    Pelabuhan BimaGiat Berbenah

    Dermaga Pelabuhan Bima

    Belum genap setahun menjabat General Manager(GM) Pelindo III Cabang Bima, Baharuddin,melakukan berbagai terobosan. Salah satu yang

    sudah dirasakan masyarakat pengguna jasa pelabuhanadalah kebersihan. Jika dulu pelabuhan itu terkesan

    jorok, sekarang sudah beda. Bekas kotoran kudapenarik dokar dan gerobak yang mengotori halaman

    pelabuhan, kini tak dijumpai lagi.Begitu juga dermaga. Sekali seminggu mereka semprotdengan air laut sehingga kotoran pun hilang. Sekaliseminggu kami lakukan penyemprotan, sehinggakelihatan bersih seperti sekarang, kata putra kelahiranWera, Bima, pada 1966, yang memulai karier di Pelindosebagai pegawai rendahan itu.

    Setelah bersih, Baharuddin mencanangkan penghijauan.Setumpuk bibit tanaman trembesi diangkutnya dariSumbawa. Ratusan batang pohon nampak disusun rapidi halaman rumah dinasnya yang cukup luas di kawasan

    Tolomundu, Kota Bima.

    Sedangkan untuk menanam masihmenunggu hujan turun yangdiperkirakan akhir November atauawal Desember nanti. Bibit tanaman,saya bawa dari Sumbawa dan sekarangsudah siap di halaman rumah. Begitu hujanturun, segera kami tanam, tutur ayah dua anak

    berperawakan kecil tersebut.Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan saat berkunjung ke

    Tambora, Bima, juga sempat melihat Pelabuhan Bima, iadiantar walikota Bima H Qurais yang turut mendukungpembenahan Pelabuhan Bima.

    Aset gudang kumuh yang sudah bertahun-tahundibiarkan pemiliknya, akan diperbaiki kembali. Sebab,Pelindo III sepakat menyewakan lahannya yang sudahpuluhan tahun dibangun gudang oleh masyarakat itudisewakan selama 20 tahun. Saya dengan walikotasepakat untuk menyewakan lahan itu selama 20 tahun,kata Baharuddin.

    20 Edisi 193 | Desember 2014

    v e n d e r

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    23/68

    GM Pelindo III Cabang Bima Baharuddin(tengah) bersama jajarannya.

    Walikota Bima H Qurais membenarkan. Kami sudahbicarakan dengan Direksi Pelindo III di Surabaya. PelindoIII sepakat dengan kami, tambah Qurais. Bahkan untukmenuju ke pelabuhan, walikota telah membangun

    jalan baru. Di sisi pantai sehingga kendaraan yang akankeluar-masuk pelabuhan, tidak melintas di tengah kota.

    Suatu kerja sama yang harmonis antara Pemkot denganPelindo III, sehingga menghasilkan buah karya yangdirasakan masyarakat manfaatnya.

    Menurut Baharuddin, agar kawasan pelabuhan yangluasnya 37 hektare tersebut kelihatan bagus sepertihalnya pelabuhan lain di kawasan Indonesia, pihaknyamelakukan paving. Sehingga yang masih rendahditinggikan agar tidak tergenang air.

    Dana untuk paving sudah turun dari kantor pusatPelindo III yang bermarkas di Surabaya. Sekarang tinggaldikerjakan. Jalan yang bergelombang dan tak rata masih

    sangat dominan. Bahar-sapaan sehari-hari Baharuddin,ingin agar wajah pelabuhan yang dipimpinnya itu, lebihcerah dibandingkan sekarang.

    Sebagai perusahaan jasa, setiap minggu PelabuhanBima menjadi tempat persinggahan kapal penumpangyang selalu sarat dengan muatan, baik dari Makassarmaupun dari daerah lainnya.Sudut pelabuhan yangkurang terurus akan memberi kesan kurang baik di matapengguna jasa. Kesan seperti itulah yang ingin diubah.

    Bahkan sebuah gudang kuno yang berada di tepikolam pelabuhan direncanakan dibongkar, agarhalaman pelabuhan bisa lebih luas lagi. Perkembanganmoda trasportasi seperti sekarang, sudah tidakbanyak membutuhkan gudang lagi. Pengusahacenderung mengangkut barang dagangannyadengan kontainer. Sekarang eranya sudah berubah.Pengusaha mengangkut barang dengan kontainer.Karena itu diperlukan halaman yang memadai,tegasnya.

    Kami sedang persiapkan lapangan kontainer sekitar

    5000 meter persegi, lanjut Bahar yang juga membawahiPelabuhan Badas, Sumbawa ini. Sebab, dari PelabuhanBima banyak menyuplai ke Pelabuhandi NTT, sepertiSumba, Waingapu, Alor, Larantuka, Labuan Bajo, dan

    Tenau, Kupang. Juga yang menyuplai ke Lombok, Bali,Surabaya maupun Makassar.

    Pelabuhan Bima memiliki Pelabuhan Nusantara untukembarkasi dan debarkasi, serta dua pelabuhan rakyatyang masing-masing panjangnya 50 meter. Lampu

    jalan yang menggunakan tenaga surya berjejer di sisiutara dermaga. Sebuah gudang besar, juga dibangundi sana. Dari sisi panjang dermaga Pelindo III, memang

    sangat minim, dibandingkan kebutuhan bongkar muatuntuk masa depan. Meski serba terbatas, namun Baharmerasa bangga bahwa pelabuhan yang dipimpinnyaitu sudah bisa meraup keuntungan. Padahal, pada 2013lalu, masih mengalami rugi. Sekarang paling tidakkaryawan sudah bisa terima gaji tepat waktu, karenasudah untung, kelakarnya. (Manyar)

    21Edisi 193 | Desember 2014

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    24/68

    Terminal Teluk LamongBeroperasi Komersial

    Pelindo III resmi mengoperasikan

    Terminal Teluk Lamong (TTL)

    secara komersial yang ditandaidengan pelayanan bongkar muatpetikemas kapal MV Intan Daya 4pada pertengahan Nopember lalu.Di terminal itu, aktivitas bongkarmuat petikemas sebesar 290 boksmulai dilakukan.

    Beroperasinya TTL tersebutdiresmikan sepekan setelahijin operasi dari Kementerian

    Perhubungan turun. DirekturUtama Pelindo III-Djarwo Surjanto

    mengatakan bahwa kegiatanpelayanan pertama kali secarakomersial menandakan Terminal

    Teluk Lamong telah benar-benarsiap melayani kegiatan bongkarmuat barang. Menurutnya, untuksementara ini fokus pelayanan masihpada pelayanan petikemas domestik.

    Hingga akhir tahun 2014 masihkita fokuskan dulu pada pelayanan

    petikemas domestik. Khususuntuk petikemas internasional kita

    harapkan awal tahun 2015 sudahbisa kita layani, jelas Djarwo. Belummulainya pelayanan petikemasinternasional dikarenakan Pelindo IIImasih harus berkoordinasi denganpihak Direktorat Jenderal Beadan Cukai. Hal itu terkait denganpenentuan wilayah kepabeanandan sejumlah aturan-aturan terkaitkegiatan ekspor dan impor barang.Menurut Djarwo, koordinasi dengan

    MV Intan Daya 4 membongkar 290 boks petikemas di Terminal Teluk Lamong

    Syukuran bongkar muat komersial pertamaTerminal Teluk Lamong22 Edisi 193 | Desember 2014

    v e n d e r

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    25/68

    Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kinimasih terus dilakukan hingga saat ini.

    Kami sudah beberapa kali ketemudan berkoordinasi dengan pihakbea dan cukai. Semoga saja segera

    keluar kebijakan sehingga kegiatanpelayanan internasional di Terminal

    Teluk Lamong segera berjalan,tambahnya.

    Sementara itu, Direktur PTMaskapai Pelayaran Pulau Laut(PT PUL) Hamdan Yasin yang hadirkala itu mengatakan bahwa kapalMV Intan Daya 4 yang melakukankegiatan bongkar muat di Terminal

    Teluk Lamong menurunkan muatan156 boks petikemas dan menaikkan

    134 boks petikemas. Kapal denganpanjang 90 meter milik PT PUL yangmemiliki rute Surabaya-Pekanbarutersebut selama ini melakukankegiatan bongkar muat di TerminalPetikemas Surabaya (TPS).

    Kegiatan bongkar muat perdana diTerminal Teluk Lamong dilakukandengan menggunakan 1 Ship ToShore (STS) berkode CC-01-D, 15Combined Truck Trailers (CTT),dan 1 Straddle Carrier (SC) dan

    diperkirakan selesai dalam waktukurang dari 24 jam. Seluruhcontainer yang dimuat akandidistribusikan dengan tujuan

    Terawang (Riau).

    Dalam kegiatan bongkar muatperdana itu, PT MaskapaiPelayaran Pulau Lautmembawa kertas milikSinar Mas Group danselanjutnya membawa

    pupuk dari Petrokimia Gresik.Kami upayakan dalam satu bulansetidaknya tiga kali akan melakukankegiatan bongkar muat di Terminal

    Teluk Lamong. Ini pilihan lain diPelabuhan Tanjung Perak selain di

    Terminal Berlian dan TPS, kata Yasin.

    Manajemen PT TTL sendiri telahmenetapkan tarif untuk aktivitasbongkar muat, yakni sebesarRp601.000 per petikemas. Ditambahbiaya penumpukan di lapanganpenumpukan dikenakan biayaper hari Rp 25 ribu. Tarif tersebutdiakui hampir sama dengan seluruhterminal yang ada di Tanjung Perak.Hal ini dilakukan guna menghindaripersaingan yang tidak sehat antar

    terminal.

    Hamdan Yasin, mengaku, sedikitdiuntungkan dengan keberadaan

    TTL. Ini disebabkan angkutanpetikemas dengan rute pelayaranSurabaya-Jakarta-Pakanbaru selalumemakan waktu panjang dalammelakukan aktivitas bongkarmuat. Ada nilai efisiensi yang kamidapat di TLL. Selain faktor efisiensiwaktu bongkar muat, juga waktupemindahan dari terminal menuju

    gudang. Kebetulan gudang kamiberada di Gresik, sehingga nilaiekonomis yang kami dapat adalahefisiensi waktu, urainya.

    Beroperasinya TTL menandakankesiapan Pelindo III menyongsongMasyarakat Ekonomi ASEAN(MEA) 2015. Kami harus mulaidari Tanjung Perak dulu kemudianmenyusul ke terminal lain.

    Setelah dilaksanakannya pasarbebas ASEAN dalam MEA 2015arus barang akan mengalamipeningkatan. Selain Teluk Lamong,Pelindo III menyiapkan terminalmodern Java Integrated IndustrialPort Estate (JIIPE) di Manyar Gresik,kata Djarwo.

    Keputusan untuk mengalihkankegiatan ke Terminal Teluk Lamongdikarenakan teknologi yangdigunakan diharapkan dapat

    mempercepat waktu pelayanan.Agung Kresno Sarwono-DirekturOperasional PT Terminal TelukLamong kepada DERMAGAmengatakan, Terminal TelukLamong yang merupakan terminalberkonsep eco green port iniselanjutnya dijadwalkan akanmenerima bongkar muat beberapakapal, diantaranya milik PTFreeport. Mengakhiri perbincangandengan DERMAGA, Djarwo Surjantoberharap keberadaan Terminal

    Teluk Lamong menjadi jalan keluarkepadatan aktivitas bongkar muatdi Tanjung Perak. (Mutiara)

    Direktur PT Maskapai Pelayaran Pulau Laut(PT PUL) Hamdan Yasin (kiri) menerimapotongan tumpeng pertama dari DirekturOperasi & Teknik TTL Agung Kresno Sarwono

    23Edisi 193 | Desember 2014

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    26/68

    Dilema Malaka

    Secara mendalam, telah banyakdibahas arti penting dan strategisporos maritim Indonesia, dalammelakukan sinkronisasi dengan JSM

    sebagai langkah strategis kawasanAsia pada umumnya. Juga perlunyapenajaman visi strategis dalamperubahan dinamis mekanismekerja sama kawasan.

    Namun masih terdapat pertanyaanyang belum mendapat gambaran

    jelas adalah hal yangmenyangkut noninfrastuktur,terkait dengan strategimaritim RI-Tiongkok.JSM merupakan

    akses jalur laut bagiTiongkok sebagaikekuatan besardan kedepanakan cukupm e n e n t u k a nperekonomianglobal, tetapipada saat inisedang mencaria l t e r n a t i fp e r s o a l a n

    yang dihadapiRRT terkaitdilema Malaka,tatkala seluruhk e b u t u h a nenergi danpasokan barangdari dan ke RRTharus melaluibottle neck palingstrategi di SelatMalaka.

    Dari sisi lain, JSM jugadimaksud sebagaiuji coba bagi RRTdalam mengukurk e m a m p u a nm a r i t i m n y adalam persaingansupremasi di kawasanAsia Pasifik, sekaligus menghadapikemampuan AS dan Jepang yangtelah terbukti memiliki teknologimaritim dengan pendanaan yangsangat besar.

    Paradigma untuk

    mengembalikan Indonesia diporos maritim dunia, dinilai

    banyak pihak bukan sekedar jargonpolitik pemerintah baru di bawahkepemimpinan Presiden JokoWidodo. Beberapa waktu setelahdilantik menjadi Presiden ke-8Republik Indonesia, gebrakan awalyang segera mencuat meskipunmasih terkesan sporadis adalahevaluasi mendasar terhadapmasalah kelautan dan perikananyang dilakukan Menteri Kelautan

    dan Perikanan Susi Pudjiatuti. Hal itudisusul dengan pemaparan strategimeningkatkan logistik nasionaloleh Menteri Perhubungan IgnasiusJonan, serta visi out of the box dariMenteri Koordinator KemaritimanIndroyono Soesilo.

    Pada pertemuan Asia PacificEconomy Cooperation (APEC) diBeijing 10-11 Nopember 2014lalu, Presiden Jokowi juga secarafokus membeberkan komitmennya

    Sinergikan Tol Lautdan Poros Maritim

    Komitmen Presiden Joko Widodo

    untuk membenahi potensi maritim Indonesia

    mendapat respon peserta KTT APEC

    dalam mewujudkan sinergi tol

    laut Indonesia dengan porosmaritim dunia. Pada saat menerimakunjungan Menteri Luar NegeriRepublik Rakyat Tiongkok (RRT)Wang Yi, presiden dengan seriusmembicarakan strategi porosmaritim dunia dan Jalan SuteraMaritim (JSM) Abad ke-21. Salahsatu topik masalah yang dibahas,terkait Bank Investasi InfrastrukturAsia (AIIB), yang dipastikan akandiikuti oleh Indonesia.

    Pada pertemuan Presiden RI denganMenlu RRT, dibahas keikutsertaanIndonesia di AIIB yang diawalidengan modal RRT sebesar US $.50miliar, yang akan mencapai besaransekitar US $.100 miliar pada akhirtahun 2015 mendatang. Menurutprediksi Bank Pembangunan Asia(ADB, Asian Development Bank),dalam memenuhi kebutuhanpembangunan infrastruktur Asiasampai tahun 2020 nanti, dibutuhkandana sebesar US $.8 triliun.

    Kesibukan di Terminal Petikemas Surabaya

    24 Edisi 193 | Desember 2014

    s t e v e d o r i n g

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    27/68

    Kepentingan RI

    Dalam pidato pertama RetnoMarsudi setelah dilantik menjadiMenteri Luar Negeri RI, langsungberbicara tentang poros maritim

    melalui kesepakatan penegakankedaulatan, keamanan dankesejahteraan. Kendati sebagaipaparan awal, belum menjelaskansecara konkret yang akan menjadisasaran utama, tetapi dari semangatKabinet Kerja sudah dapat ditengaraiadanya komitmen pemerintahuntuk kedepan lebih fokus kepadapembangunan ekonomi, sosial danpolitik yang berbasis maritim.

    Terkait dengan paradigma porosmaritim, pengamat internasionalRene Pattiradjawane menyatakanbahwa persoalan diplomasiIndonesia unuk kurun waktu limatahun menatang tidak lagi berbicaratentang sekedar konektivitas danekspansi maritim serta jalur-jalurlautnya. Keaulatan maritim puntidak hanya bisa sekedar berbicaramasalah negosiasi yang terkaitdengan persoalan perbatasan.(Kompas 3 November 2014)

    Lebih jauh, Rene menyebutkan:

    Terdapat perubahan dinamis yangterjadi, khususnya di kawasanAsia Tenggara, saat Tiongkokmengejawantahkan gagasan JSMdengan membentuk AIIB. ApakahIndonesia akan berbeda pandangandengan negara-negara ASEAN yangmengikuti AIIB? Yan harus difahamiadalah bahwa JSM merupakanproposal serius Tiongkok danpilihan strategis Indonesiaadalah mengambil jalan berbedadenan proaktif menajamkan

    pemahaman atas prakarsa RRT.Atau ikut masuk dalam lingkuppengaruh JSM mengembangkanketerkaitan ekoomi melalui investasiinfrastruktur masuk dalam pengaruhorbit RRT yang secara perlahantetapi pasti mempertjam gagasantata dunia baru yang berbedadalam bidang politik, ekonomi dankebudayaan.

    Tatkala Presiden Jokowiberbicara tentang Poros MaritimDunia, masyarakat Indonesia

    memahaminya sebagai kebutuhandomestik dalam menghubungkanwilayah kepulauan seluruhIndonesia, sekali gus proyeksikeinginan kebangkitan Indonesiasebagai negara maritim di tingkat

    regional dan juga global, karenaposisi geostrategisnya yang beradadi antara dua samudera besar.Perlu disadari dalam konsep porosmaritim ini, persoalan palingmendesak adalah masalah seriusdi Laut Tiongkok Selatan yangberpotensi menjadi kawasan konflikklaim tumpang tindih kedaulatan.

    Terdapat dua hal yang perludipertimbangkan Indonesia, terkaitdengan penejawantahan porosmaritim ini.

    Pertama: mendesak RRTmempercepat perundingan tataperilaku (CoC, code of conduct) yangsedang berlangsung dan sudahmencapai kemajuan berarti, tetapibelum cukup luas mendukunggagasan JSM yang dikembangkan.Msyaraka Indonesia tentu tak inginterjebak, JSM hanya menjadi iming-iming bagi negara ASEAN agarmasuk ke dalam lingkup pengaruhpolitik, ekonomi dan perdaganganpengembangan kekuatan lunak

    (softpower) negara adikuasa.

    Kedua: dilihat dari perspektifkepentingan Indonesia, JSMadalah proyeksi serius yang harusditanggapi serius pula. Sebab sejaklama Laut Tiongkok Selatan dalampandangan strategis Indonesiasebagai wilayah dominasi danpengaruh Asia Tenggara, khususnyaASEAN. Maka seperti hal nyaRRT, maka Indonesia juga perlumelindungi wilayah kepentingan inti

    laut tersebut, seperti perdagangan,ekonomi, dan sumber daya dalamkonteks konsep poros maritim.

    Oleh sebab itu, diusulkan tugas yangharus diemban oleh Menlu RI adalahmenamakan kawasan pengaruhinti Indonesia di laut itu sebagaiLaut Asia Tenggara, seperti halnya

    Tiongkok menamakan Laut Selatan(NanHai), atau Vietnam menamakanLaut Timur (BienDong) atau Filipinamenamakan Laut Filipina Barat(DagatKanlurangPilipinas). (Nilam)

    Pada umumnya, pengamatperekonomian global berharap agarPresiden Jokowi dan Menlu RetnoMarsudi, mempertimbangkansecara mendalam tiga faktor yangmenasari keikutsertaan Indonesia

    dalam AIIB, yang umumnyasudah mendapat dukungan darinegara-negara Asia Tenggara,yang mencakup masalah yangmenyangkut persoalan ekonomisecara murni, pertimbangan politik

    dan terkait ikatan kohesif antaranggota ASEAN.

    Ilustrasi kapal logistik

    25Edisi 193 | Desember 2014

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    28/68

    Industri Maritim

    Fokus Produksi dan Jasaprioritas penyelesaian pemerintah. Kemandirian harusmenjadi urat nadi pengelolaan kelautan, dengan

    memberdayakan sumber daya kelautan dan perikanan,

    serta mengurangi ketergantungan impor ujar pakar

    kelautan dari Universitas Pattimura Ambon, Alex

    Retraubun.

    Pendapat senada, sesuai dengan disiplin ilmu masing-

    masing, juga diutarakan oleh Ketua Umum Indonesian

    National Shipowners Association yang juga KetuaUmum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bidang

    Logistik Carmelita Hartoto, serta pakar transportasi dari

    Universitas Hasanuddin Makassar M. Yamin Jinca. Dari

    berbagai pendapat ini, bisa ditarik kesimpulan adanya

    persoalan mendesak yang perlu segera diselesaikan.

    Dalam rangka mempercepat kebijakan maritim,para pelaku usaha maupun pengamat berharapagar pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla

    (Jokowi-JK) segera membenahi sejumlah persoalanmendasar di sektor kelautan, Untuk itu, pemerintahdiharap lebih fokus pada produksi dan jasa, denganpenguatan pelaku industri nasional. Berbagai pendapatterpisah yang dihimpun dari kalangan akademisidan praktisi kemaritiman, umumnya mengerucutpada titik temu yang sama, mengingat pada saat initerdapat sekurang-kurangnya 14 kementerian maupunlembaga yang memiliki keterkaitan dengan kebijakankemaritiman.

    Persoalan mendasar sektor kelautan adalahkemandirian. Karenanya, hal tersebut harus menjadi

    Ilustrasi pelayaran rakyat

    26 Edisi 193 | Desember 2014

    s t e v e d o r i n g

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    29/68

    Kebijakan Hulu-Hilir

    Menurut Alex Retraubun, persoalan lain yang takkurang pentingnya adalah kemampuan pengawasanterhadap industri kelautan dan perikanan Indonesia,masih jauh tertinggal dari negara tetangga. Hal

    tersebut disebabkan oleh lemahnya teknologi, saranadan ketahanan nelayan. Untuk hal itu, Indonesiaperlu meneladani Tiongkok yang telah lama dikenalsebagai negara maritim. Hal tersebut dapat ditandaidari tumbuh pesatnya industri perkapalan, kemajuanteknologi kapal dan pengamanan laut yang mumpuni.

    Masih menurut Retraubun, pengelolaan laut perlulebih fokus pada dua fungsi, yaitu fungsi produksi yangmeliputi pengelolaan dan pemanfaatan sumber hayatilaut, yang pengelolaannya seharusnya difokuskanpada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) danlaut sebagai penawar jasa yang meliputi pelabuhan,

    perkapalan, galangan dan pengawasan laut, karenanyahal tersebut memerlukan koordinasi lintas kementeriandan lembaga yang terkait.

    Pada saat ini, terdapat 14 kementerian maupunlembaga yang terkait dengan masalah kemaritiman.Harus diakui, bahwa di antara ke-14 kementerian/lembaga terkait tersebut antara satu dengan lainnyabelum memiliki kesetaraan yang seimbang dari segiregulasi, ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM)

    maupun anggaran, yang berakibat pada timbulnyakesulitan dalam bersinergi. Karenanya, hal tersebut perlusegera dibenahi guna mempercepat realisasi kebijakanhulu-hilir yang terkait dengan masalah kelautan.

    Kondisi dan Potensi

    Sesuai data sementara Perikanan Laut Indonesia Tahun2013 yang berhasil dikumpulkan dari KementerianKelautan dan Perikanan, dapat dicermati kondisi danpotensi kemaritiman yang terdapat di Indonesia,sebagai berikut:

    * Rumah tangga perikanan laut: 627.900 unit

    * Jumlah nelayan: 2,4 juta orang, termasuk orang yangbekerja sebagai nelayan secara sambilan.

    * Jumlah Perahu (dalam ribuan unit):- Perahu tanpa motor di laut 168,2- Perahu dengan motor tempel di laut 251,4- Kapal otor di laut (

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    30/68

    Gambaran di atas, tentu kurang menggembirakanbila diingat Negara Kesatuan Republik Indonesia,merupakan wilayah yang 70% terdiri dari laut danhanya 30% yang berupa daratan. Keluasan wilayahlaut berbanding dengan jumlah armada yang dimilikiaparat pengawas ini, menjadi kendala utama dalam

    hal pengawasan dan pengamanan wilayah lautyang mestinya bisa menjadi sumber ekonomi palingpotensial bagi Indonesia. Lemahnya pengawasan danpengamanan, dapat dicontohkan pada kondisi yangdialami wilayah laut Arafura di Provinsi Papua yangmemiliki sumber daya perikanan tangkap yang sangatmelimpah, tetapi setiap tahunnya sekitar 17.000 tonhasil lautnya dijarah secara illegal oleh nelayan-nelayanasing, menggunakan kapal-kapal berkapasitas antara150 hingga 200 Gross Tonnage (GT).

    Wilayah perairan Arafura berada di sebelah selatanPapua, tetapi harus diawasi dari Pangkalan PengawasanSumber Daya Kelautan dan Perikanan (PPSDKP) yangbermarkas di Bitung, Sulawesi Utara, yang hanyamemiliki enam unit kapal pengawas. Untuk melakukanpatrol kewilayahan ke perairan Arafura, para petugasPPSDKP harus menempuh pelayaran lebih dari tiga hariapabila laut sedang kondusif. Namun apabila cuacakurang bersahabat, pelayaran bisa memakan waktusampai 5 7 hari.

    Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia AngkatanLaut (Kastaf TNI-AL) Laksamana Marsetyo, yang padapertengahan Oktober lalu melakukan kunjungan ke

    Pangkalan Utama AL X Jayapura, menjanjikan untukbekerjasama dengan KKP mengawasi sekitar 3.200kapal ikan yang beroperasi di wilayah itu baik secaralegal maupun illegal. Namun kesulitannya terletak padakurangnya jumlah sarana patrol. Sebab di pangkalantersebut hanya terdapat tiga kapal patrol miik TNI-AL,ditambah 3 unit pesawat patroli pemantau maritimyang sudah cukup tua.

    Kesulitan lain yang dialami para petugas lapangan di LautArafura, juga terletak pada lemahnya data yang merekamiliki terkait ribuan kapal penangkap ikan yang beroperasidi wilayahnya. Terkait hal itu Kepala Bidang Perikanan

    Tangkap dan Budidaya Dinas Perikanan dan KelautanPapua Agustinus Agung menatakan bahwa pihaknyatak memiliki data kapal-kapal di atas 100 GT yang ijinoperasional dikeluarkan oleh pusat, sedangkan daerahhanya berwenang mengeluarkan ijin bagi kapal-kapaldibawah 30 GT dengan daerah jelajah 12 mil dari pantai.

    Katalisator Pertumbuhan

    Sementara itu, dalam kesempatan terpisah KetuaUmum Indonesian National Shipowners Association(INSA) yang juga Ketua Umum Kamar Dagang dan

    Industri (KADIN) Bidang LogistikCarmelita Hartoto mengharapkanagar pemerintahan Jokowi-JK, dalam rangka memperkuatprogram pemberdayaan industriperkapalan nasional, segeramerumuskan kebijakan ekonomiyang pro industri maritim.

    Carmelita menilai, agendaprioritas yang perlu dijalankanadalah merumuskan pemberianinsentif fiskal dan moneterkepada pelaku usaha pelayaran,agar terjadi kesetaraan denganapa yang diterima oleh pelakuusaha yang sama di negera lain.Kebijakan tersebut, di antaranya

    dengan mengubah aturanperdagangan (term of trade)untuk komoditas ekspor, dariketentuan harga yang diterimadi kapal (FOB, Free on Board),menjadi nilai dari barang yangakan dikirim ditambah denganbiaya dan nilai asuransi barang(CIF, Cost Insurance and Freight).Sedangkan untuk komoditasimpor, dari CIF seperti yangberlaku selama ini, diubah keFOB.

    Kebijakan yang tak harus segeraditerapkan oleh pemerintahadalah agar pemerintahmenyelesaikan peraturanpemerintah terkait denganlaut dan keamanan laut, gunamengakhiri tumpang tindihkewenangan penegakan hukumdi laut. Yang tak kalah pentingnyaadalah, agar pemerintah melakukan reposisi peranBadan Usaha Milik Negara (BUMN) Kepelabuhanan agar

    menjadi katalisator pertumbuhan perdagangan lewatlaut ujar Carmelita pula.

    Relokasi Industri

    Sejalan dengan pemikiran pakar dan praktisi di atas,pengamat transportasi Universitas HasanuddinMakassar M. Yamin Jinca berpendapat bahwa dalamrangka pembangunan kemaritiman, tingginya biayalogistik pengapalan di Indonesia saat ini menjadisalah satu hal yang harus segera dicari pemecahanmasalahnya.

    28 Edisi 193 | Desember 2014

    s t e v e d o r i n g

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    31/68

    Salah satu penyebab tingginya biaya logistik diIndonesia, karena kondisi timpangnya jumlah industri

    di Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan TimurIndonesia (KTI), yang memicu terjadinya disparitasharga pasar berbagai hasil industri. Guna menekanbiaya logistik yang tinggi dan mendekatkan pusatpenghasil gang dengan psar, pemerintahan Jokowi-JK di antaranya harus merelokasi sebagian industri dariPulau Jawa ke KTI. Apabila hal ini tidak segera dilakukan,maka biaya lgistik akan tetap tinggi kata Jinca.

    Lebih jauh, M. Yamin Jinca mengatakan: dalam rangkamenekan biaya logistik, setiap provinsi harus bisamelakukan eksportasi komoditas unggulan merekamasing-masing, melalui pelabuhan terdepat yang

    ada. Tidak seperti yang terjadi selama ini, ketikaekspor komoditas unggulan harus melalui pelabuhan-

    pelabuhan Tanjung Perak Surabaya atau Tanjung PriokJakarta. Ia memberikan contoh yang terjadi selama initentang kopi dari Toraja atau pala dari Minahasa yangharus diekspor lewat Surabaya atau Jakarta, padahal diSulawesi Selatan terdapat Pelabuhan Makassar dan diSulawesiUtara terdapat Pelabuhan Bitung.

    Kondisi mahalnya biaya logisik, juga dikeluhkan KetuaUmum Asosiasi Rumput Laut Indonesia Safari Azis.Menurutnya, selama ini pengapalan rumput laut dariSulawesi Selatan atau KTI lainnya ke luar negeri, harusdilakukan lewat Surabaya atau Jakarta. (Nilam)

    Ilustrasi komoditas perikanan

    29Edisi 193 | Desember 2014

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    32/68

    Handling1 juta TEUs di Terminal Berlian telah tercapai pada hari Minggu tanggal 23 Nopember2014 pukul 15.21 WIB saat bongkar MV. Mentaya River milik Pelayaran PT. Meratus Line.

    Direktur Utama PT BJTI Putut Sri Muljanto mengatakan target handling1 juta TEUs di TerminalBerlian yang terwujud di akhir tahun 2014 ini didukung oleh adanya kenaikan arus kunjungan kapalmaupun arus petikemas. Beberapa faktor yang mendukung pencapaian produksi B/M Petikemas 1

    juta TEUs, yaitu optimalisasi kerja 24 jam, operator alat utama bongkar muat 30 menitsebelum pergantian shift sudah berada di lokasi dan siap untuk bekerja,kesiapan pelayanan pandu dan tunda, klasterisasi penggunaan terminal,kesiapan alat bongkar muat, minimalisasi kecelakaan kerja dan perluasanlapangan penumpukan dan fasilitas pelabuhan.

    Terminal Berlian yang memiliki panjang dermaga 1.620 meter, memilikiluas terminal 7,5 ha dan mampu meng-handle kegiatan bongkarmuat sebesar 33,13% dari total kegiatan bongkar muat petikemas diPelabuhan Tanjung Perak. Terminal Berlian melayani rute pelayaran ke

    Terminal Berlian

    Capai 1 Juta TEUs

    Simbol boks petikemas ke 1 juta

    30 Edisi 193 | Desember 2014

    c a r g o d o r i n g

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    33/68

    36 kota tujuan. Terdiri dari 2 kota tujuan IndonesiaBarat dan 34 kota tujuan Indonesia Timur. Denganklasterisasi di Terminal Berlian, pada akhir Desember2014 arus petikemas domestik akan mencapai 1 Juta

    TEUs. Sedangkan total arus petikemas (Domestik-Internasional) diprediksi akan mencapai 1,1 Juta TEUs.

    Ketua DPC INSA Indonesia National Ship-ownerAsociation (INSA) Surabaya, Stenven H. Lasawengen

    juga turut hadir dan memberikan sambutan pada acaraselebrasi 1 Juta TEUs di Terminal Berlian. Apabila kitamelihat PSA Singapore atau Shanghai Port itu hanyaselaku hub-portsaja, sedangkan jika kita melihat data,

    Terminal Domestik di Makassar hanya sekitar 600 ribuTEUs petikemas saja, ujar.

    Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjantoselaku Kuasa Pemegang Saham, memberikanapresiasi atas pencapaian 1 juta TEUs di

    tahun ke-13 BJTI beroperasi di TerminalBerlian. Dengan lapangan penumpukan7,5 hektar dan waiting time(waktu tunggu) kapal 5 hari,seharusnya angka produksiPetikemas Terminal Berliandiperkirakan 500 ribu TEUs

    saja. Tapi bukti pencapaian 1 juta TEUs ini adalah faktabahwa cara berpikir out of the box dari manajementelah membuahkan hasil yang luar biasa, tambahDjarwo. Ditambahkan pula bahwa ke depan suplailapangan penumpukan dari luar Terminal Berlian harusdikembangkan agar bisa tembus 1,5 juta TEUs petikemas.

    Bahwa pada 1 Januari 2015 proses penataan terminalbaik curah maupun petikemas akan dilakukan, sehingga

    Teminal Berlian, Terminal Nilam, Terminal PetikemasSurabaya, dan Terminal Teluk Lamong harus bersainguntuk mencari pasar dan diserahkan kepada mekanismepasar. Untuk bersaing dalam services dan tidak diatursiapa yang akan menggunakan jasa di terminal tersebut.

    Tujuan utama dilakukannya untukmemberikan pelayanan yangterbaik kepada pelanggandan pengguna jasa.(Manyar)

    31Edisi 193 | Desember 2014

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    34/68

    Memandang pentingnyamenciptakan lingkunganorganisasi unggul sebagai

    tempat mencetak SDM unggul untukBerkinerja unggul, maka DireksiPT BJTI, yang dikomandani olehPutut Sri Muljanto, berkomitmenmelakukan transformasi organisasiyang digulirkan sejak awal tahun2014. Kunci dari semua itu adalahExcellence Peopleatau SDM unggul,yaitu unggul dalam pengetahuan,ketrampilan, sikap dan teknologiyang pada akhirnya berdampakterhadap kinerja unggul. Untuk itudibutuhkan Excellence Organizationatau organisasi unggul untukmencetak SDM unggul sebagaiwadah menggodok merekamenjadi insan yang tangguh,

    Dirut BJTI:

    Transformasi OrganisasiKunci Capai 1 Juta TEUs

    bertanggungjawab, kreatif,professional, bersinergi danberetika.

    Berikut petikan wawancara kamidengan Direktur Utama PT BJTI,Putut Sri Muljanto.

    Dalam perjalanan bisnis PT BJTIlebih dari sepuluh dasawarsa ini,apa yang menggerakkan direksidan manajemen melakukantransformasi organisasi?

    Kondisi saat ini SDM PT BJTI telahmemasuki zona nyaman, sehinggadiperlukan dorongan dan pemicuuntuk menciptakan sebuahtantangan baru. Membangunkandan menunjukkan bahwa ada

    tantangan dan tujuan perusahaanyang harus dicapai bersama.

    Perubahan apa sajakah yangtelah dilakukan oleh direksidan manajemen PT BJTI dalamtransformasi organisasi ini?

    Transformasi dilakukan dari mulaihal yang kecil dan sederhana. Gunamenumbuhkan kebersamaan,seluruh pegawai mulai dari petugaskebersihan sampai dengan top levelmanajemen makan siang bersama.Dalam kesempatan makantersebut akan tercipta dialog danhubungan harmonis antar pegawaimaupun pegawai dan manajemen.Perubahan jam kerja untuk petugasoperasional, yang diwajibkan hadir

    Dirut BJTI Putut Sri Muljanto dal am Syukuran 1 Juta TEUs BJTI

    32 Edisi 193 | Desember 2014

    c a r g o d o r i n g

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    35/68

    30 menit sebelum kegiatan dimulai.Perubahan struktur organisasi danpenghasilan yang disesuaikandengan kondisi operasional danbeban kerja. Pemimpin harusterus-menerus menanamkan senseof belonging pegawai terhadaporganisasi.

    Apakah dalam melakukantransformasi tersebut, direksi danmanajemen melakukan suatupersiapan terlebih dahulu? Apasaja langkah-langkah strategisyang dilakukan ?

    Disadari bahwa pemimpin dalam

    hal ini direksi merupakan rolemodel yang sangat penting dalamtransformasi organisasi karenatingkat keberhasilan transformasiorganisasi menjadi jauh lebih tinggi

    jika ada keterlibatan dari pemimpinorganisasi. Namun demikian,ini bukan berarti keterlibatanpemimpin organisasi merupakanpenentu utama keberhasilantransformasi, dukungan pegawaiyang suatu saat juga akanmenjadi pemimpin juga turutserta membantu keberhasilan

    transformasi.

    Dalam rangka mensukseskantransformasi kelembagaan di BJTI,direksi dan manajemen memainkanperannya sebagai berikut:

    Pertama, mencontohkanperubahan cara berfikir dan perilakuyang diharapkan sehingga sebelummengubah sesuatu, seseorangharus berubah terlebih dahulu.

    Kedua, membangun komitmenyang kuat sehingga pemimpin harusbisa memetakan stakeholder dalamorganisasi dan membuat keputusanbagi mereka yang resisten danmenghambat keberhasilantransformasi organisasi.

    Ketiga, membuat transformasiyang penuh makna, Hal inibertujuan untuk menumbuhkankesadaran dan rasa membutuhkanbertransformasi. Pemimpindapat melakukannya denganmenceritakan kesuksesantransformasi yang bersifat personal

    Adapun beberapa langkah yangdiambil adalah :

    Pertama, menumbuhkan Jiwa

    Perubahan, dimana setiap orangakan merasa terdorong untuksegera melakukan perubahan yangdilakukan. Hal ini dapat dilakukan

    jika ditemukannya alasan / faktoryang benar-benar kuat mengapaperubahan perlu dilakukan. Untukitu perlu ditunjukkan fakta/ datayang dapat dilihat, dirasakan,disentuh agar orang-orang maudan merasa perlu untuk berubah.Jika orang tidak melihat adanyadata / fakta bahwa mereka harus

    berubah maka yang terjadi adalahorang-orang tidak akan mauberubah. Mereka akan tetap beradadi zona nyaman karena merekamerasa tidak ada alasan yang kuatuntuk berubah. Harus ada rasaketerdesakan yang bisa dilihatselain oleh pemimpin juga olehorang yang dipimpinnya.

    Kemudian langkah kedua,membantu pembentukankelompok yang akan memanduproses perubahan (change agents)

    yang mempunyai kapabilitas yangmemadai baik dari sisi anggotakelompok maupun metodepelaksanaannya. Untuk berubahdiperlukan orang-orang yang yakinbahwa perubahan akan mengarahke arah yang lebih baik. Karenaitu perlu dibentuk kelompok yangtugasnya menunjukkan antusiasme,komitmen, kepercayaan bahwadengan perubahan yang akandilakukan akan menghasilkanhasil yang lebih baik. Merekainilah agen-agen perubahan yangakan mendorong orang-orangdisekitarnya untuk mendukung

    jalannya perubahan. Karenaitu perlu dilakukan komunikasiyang rutin dengan para agen

    ini agar memantapkan tujuanperubahan, saling mendukung danmeminimalisir rasa frustasi yangmungkin timbul.

    Yang ketiga, Visi dan strategi yangdisampaikan harus komunikasikansehingga terjadi kesamaan danpemahaman yang baik serta dapatditerima di seluruh jajaran.

    Keempat,jangan berhenti, lanjutkanterus proses perubahan sebelum visiterwujud. Lakukan terus upaya untukmeningkatkan Jiwa Perubahansehingga nyala api perubahan tidakredup di tengah jalan.

    Apakah harapan dari direksikepada seluruh jajaran yang adadi PT BJTI ke depannya dengantelah digulirkannya transformasiorganisasi ini?

    Setiap Pegawai mempunyai peransehingga mereka semua dapatmengatasi secara efektif rintangan-

    rintangan yang timbul yang dapatmemantapkan pengalaman dalammengelola perubahan sehinggadapat meningkatkan kepercayaandiri. Selain itu perlu juga dukungandalam bentuk alat-alat (resources)yang memadai agar semua orangdapat bertindak untuk mencapaivisi. Termasuk pula adalah doronganagar team mampu keluar dari polapikir standar dan dapat keluarmengambil langkah-langkahterobosan yang belum pernah

    dilakukan sebelumnya. (Manyar)

    Simbol boks petikemas ke 1 juta

    33Edisi 193 | Desember 2014

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    36/68

    Kehadiran Menteri Perhubungan Ignasius Jonandi Pelabuhan Gapura Nusantara, Tanjung PerakSurabaya 23 Nopember lalu, mengejutkan ratusan

    penumpang KM Pulau Dempo yang akan bertolak keMakassar, Ambon hingga Papua. Menteri yang merakyatitu, kagum melihat gedung terminal penumpang yang

    jauh lebih bagus dibandingkan dengan terminal Bandara.

    Dirut Pelindo III, Djarwo Surjanto memamerkan ruangkeberangkatan yang lengkap dengan X-ray untukmendeteksi barang-barang penumpang. Wah tidakmau kalah dengan bandara, komentar Ignasius Jonan,mantan dirut PT KAI yang suka turun lapangan ini.

    Jonan, sapaan akrab Ignasius Jonan, datang ke PelindoIII, tak sendirian. Dia didampingi beberapa stafnya, sertaDireksi Pelindo III dan anak perusahaannya. Denganmengenakan kemeja putih, dengan gesit lari ke lantaidua gedung terminal pelabuhan yang diresmikanDahlan Iskan, tatkala menjabat menteri Badan UsahaMilik Negara (BUMN) ini. Karena lari melalui tangga,sempat membuat beberapa stafnya jadi ngos-ngosan.Dia sengaja tidak mau lewat lift, agar bisa lebih cepat.

    Di gate keberangkatan Terminal Penumpang GapuraSurya Nusantara itu, Jonan sempat bergabung denganpenumpang. Dia mewawancarai beberapa penumpangyang sedang antre keberangkatan di ruang lantaidua terminal pelabuhan termegah dan termoderndi Indonesia ini. Salah satu di antara yang ditemuinyaadalah Ibu Rahayu bersama Wulan putrinya. Wulan,adalah gadis kelahiran Ambon. Namun, kala kerusuhanAmbon terjadi, Wulan masih kanak-kanak. Lantas

    bersama kedua orang tuanya hijrah ke Surabaya.Kemarin dia ingin melihat tanah kelahirannya tersebut.

    Anda mau kemana, sapa Jonan kepada Wulan. Mauke Ambon Pak, jawab Wulan. Mengapa anda memilihnaik kapal, tanya Jonan lagi. Naik kapal enak Pak. Adamusiknya juga, jelas Wulan, gadis hitam manis berjilbabitu tersenyum. Dari Gapura Nusantara, Jonan besertarombongan menuju ke Terminal Teluk Lamong. Denganmenumpang Kapal Artama III milik Pelindo MarineService (PMS), anak perusahaan Pelindo III. Selanjutnyarombongan menuju ke Terminal Teluk Lamongtermegah dan termodern di Indonesia saat ini.

    Menhub

    Blusukanke Tanjung Perak

    Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (keempat kiri) beserta DirutPelindo III Djarwo Surjanto (ketiga kiri), Dirut PMS Chairoel Anwar(paling kiri), GM Pelindo III Cabang Tanjung Perak Eko Harijadi Budijanto(paling kanan) meninjau fasilitas di Pelabuhan Tanjung Perak

    34 Edisi 193 | Desember 2014

    b o l d e r

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    37/68

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    38/68

    Proses pengerukan KalimasPelabuhan Tanjung Perak mulaiakhir Nopember lalu dengan

    target waktu pengerjaan kuranglebih 45 hari, di kademeter 1.451 1.850 yang semula eksistingnya-0,5 s/d -1,4 meter LWS akan dikerukmenjadi -2,5 meter LWS.

    Pengerukan Kolam Kalimas

    Pelabuhan Tanjung Perak mulaidikerjakan oleh PT Pelindo MarineService tepatnya di DermagaKalimas telah dilaksanakanseremonial mulai pekerjaanpembersihan dan pemeliharaankolam Kalimas.

    General Manager Pelindo IIITanjung Perak Eko HarijadiBudijanto menyampaikan bahwa

    KalimasKembaliDikeruk

    pengerukan kolam Kalimas ininantinya akan dilakukan dalam2 tahap, dimana tahap pertamayakni membersihkan dan merawatkolam Kalimas sehingga dilakukanpengerukan Kalimas dan tahapkedua yakni penataan tambatandan larangan tambat bagi kapalyang tidak berkegiatan.

    Seperti diketahui bahwa panjangTerminal Kalimas 2.600 meter namunyang efektif digunakan hanya 1600meter, sisanya akan diefektifkanmelalui upaya revitalisasi kolamKalimas, dimana tim gabungan dariOtoritas Pelabuhan, Syahbandar,dan BUP Pelindo III yang akanmemilah antara pelayaran rakyatdan pelayaran lokal. Selain itu jugakarena regulasi masuk / keluarnya

    kapal di Kalimas tanpa pandu,sehingga nantinya akan ada portaldan rambu di jalur masuknya alurKalimas, ungkap Eko Harijadi B.

    Kahumas Pelindo III Tanjung PerakDhany R. Agustian, menyampaikanharapannya bahwa setelahpengerukan Kalimas Pelabuhan

    Tanjung Perak ini selesai dilakukan

    seluruhnya, dapat memperlancar aruskapal di Tanjung Perak khususnyadi Kalimas, mengurangi kepadatanantrian kapal dan merawat kebersihanKalimas, yang mana Kalimas inimerupakan cikal bakal Pelabuhan

    Tanjung Perak dan turis mancanegaramaupun turis lokal dapat menikmatiaktivitas pelataran rakyat yang masihmenggunakan kapal kayu / phinisi.(Manyar)

    (kiri ke kanan) Kepala Kantor O toritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Sahat Simatupang, Dirut PMS Chairoel Anwar,GM Pelindo III Cabang Tanjung Perak Eko Harijadi Budijanto pada seremoni ac ara

    Pengerukan Kalimas36 Edisi 193 | Desember 2014

    b o l d e r

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    39/68

    Organisasi Angkutan Darat (Organda) menggelaraksi mogok lantaran pemerintah daerah belummenetapkan kenaikan tarif kendaraan umum.

    Kenaikan tarif ini penting karena harga bahan bakarminyak bersubsidi sudah dinaikkan lebih dulu olehpemerintah pusat. Kami sudah sepakat untuk takberoperasi satu hari. Tak mungkin kami operasikanangkutan umum, sementara kami tak sanggupmembiayai, kata Sekretaris Unit Bus Kota Organda

    DKI Jakarta Azas Tigor Nainggolan, akhirNopember lalu seperti dikutip dari TEMPO.Kesepakatan ini, kata dia, dibicarakan dalamMusyawarah Kerja Nasional Organda duahari sebelumnya.

    Pelindo III memastikan semua kegiatanoperasional di terminal pelabuhanberlangsung normal, meskipun OrganisasiAngkutan Darat (Organda) menyatakanmogok. Informasi itu disampaikan KepalaHumas Pelindo III Edi Priyanto saat melakukanpantauan kegiatan bongkar muat barang

    di Terminal Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak akhirNopember lalu. Menurutnya, kegiatan operasionalbongkar muat barang kargo maupun petikemas diwilayah kerja Pelindo III tidak terpengaruh kegiatanmogok yang dilakukan oleh Organda.

    Kegiatan operasional bongkar muat barang sampaisaat ini masih tetap berlangsung, seperti di Pelabuhan

    Tanjung Perak, Tanjung Emas, Banjarmasin, TenauKupang, dan pelabuhan lain. Semua kapal kita layanisesuai dengan permintaan dan kebutuhan, jelas Edi.

    Kendati operasional bongkar muat tetap berlangsung,

    truk-truk pengangkut muatan tidak dapat keluar dariterminal pelabuhan. Para sopir truk memarkir kendaraanmereka di lingkungan pelabuhan dan masih menungguperintah untuk keluar ke jalan. Hal itu menjadikanbeberapa terminal pelabuhan terlihat penuh oleh trukyang terparkir.

    Truk parkir hanya ada di terminal konvensional, untukterminal petikemas tidak ada truk yang parkir. Karenapetikemas begitu turun dari kapal langsung di tumpukdi lapangan penumpukan. Truk yang digunakanuntuk mengangkut petikemas dari kapal ke lapanganpenumpukan atau sebaliknya juga milik kami, urainya.

    Karyadi (31), salah seorang sopir truk yang memarkirkendaraannya di Terminal Jamrud Pelabuhan TanjungPerak mengatakan bahwa dirinya tidak tahu jika adahimbauan mogok dari Organda. Truk-truk bolehberoperasi tapi tidak membawa muatan. Kami bolehmasuk ke pelabuhan tapi belum boleh keluar membawamuatan, katanya. Dewan Pimpinan Pusat (DPP)Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengumumkanrencana mogok operasi sebagai bentuk keprihatinanatas keputusan pemerintah menaikkan harga bahanbakar minyak (BBM). (Mirah)

    Aksi Mogok

    Operasional Pelabuhan Berjalan Normal

    Truk di Terminal Jamrud

    Terminal Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak

    37Edisi 193 | Desember 2014

    b o l d e r

  • 7/21/2019 Draft Dermaga 193 Final

    40/68

    Kala Pelabuhan

    Jadi Broadband Maritim

    PT

    Telekomunikasi Indonesia Tbk bekerjasamadengan Kementerian Perhubunganmengimplementasikan platform Inaportnet,

    pengembangkan enam pelabuhan laut berbasisinfrastruktur internet berkecapatan tinggi (broadband)untuk mendukung kemajuan sektor maritim nasional.Enam pelabuhan yang akan dijadikan broadband portagarbisa mendukung poros maritim yang tengah dibangunPresiden Joko Widodo tersebbut menelan investasi sebesar3 miliar rupiah Pelabuhan itu adalah Belawan, Batam,

    Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, dan Sorong.

    Broadband port adalah penyediaanakses pita lebar yang bukansaja kuat tapi dapat diandalkankomunitas di pelabuhan.Infrastruktur broadband inikeniscayaan agar content appsdancommerce transaction terwujudmendukung poros maritim.

    Director Innovation and StrategicPortfolio (ISP) Telkom, Indra Utoyomengatakan bahwa langkahawal yang diperlukan untukmembangun broadband maritimadalah dengan membangunnew ecosystem. Karena denganadanya ekosistem tersebutakan mempercepat broadbandpenetration.

    Ada tiga kunci untuk membangun maritim broadbandservices, yaitu people, process, dan te