Draf Bab II Pangkep

download Draf Bab II Pangkep

of 38

Transcript of Draf Bab II Pangkep

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    1/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    BAB IIGAMBARAN UMUM

    KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

    2.1. GEOGRAFIS, ADMINISTRASI, DAN KONDISI FISIKKabupaten Pangkajene dan Kepulauan dengan luas Wilaya 1.112,29km2atau

    111.229 Ha dan mempunyai ketinggian tempat rata rata 8 meter diatas permukaan

    Laut. Secara Geografis Kabupaten Pangkajene dan kepulauan terletak diantara 4040

    LS Sampai 8000 LS dan diantara 1100 BT sampai dengan 11904867BT .

    Adapun batas-batas wilayah administrasi Kabupaten Kepulauan PangkajeneKepulauan adalah:

    Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Barru;

    Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Maros;

    Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bone dan Kabupaten Maros;

    S b l h B t b b t d S l t M k

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    2/38

    Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Makassar

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    No Nama DAS Luas ( Ha )

    1 DAS Tabo Tabo 5.000

    2 DAS Segeri 33.500

    4 DAS Leang Lonrong 8.000

    5 DAS Banti Mala 8.000

    6 DAS Binanga Sangkara ( Kalibone ) 5.000

    Tabel 2.1Daerah Aliran Sunga (DAS) di Wilayah KabupatenPangkajena dan

    kepulauan

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    3/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    Peta 2.1 : Peta Daerah Aliran Sungai

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    4/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    Peta 2.2 : Peta Wilaya Administrasi

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    5/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    2.2. Kondisi Demografis

    Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dengan pusat pemerintahan di Kecamatan

    Pangkajene merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi, yakni

    mencapai 872 jiwa/Km2. Jumlah rumah tangga yang tercatat sebanyak 9.359 KK, dengan

    jumlah penduduk keseluruhan 41.350 jiwa. Luas wilayah Kecamatan Pangkajene tercatat

    47,39 km2 yang meliputi 9 kelurahan. Angka pertumbuhan penduduk Kabupaten

    Pangkajene dan Kepulauan khususnya tiga tahun terakhir (tahun 2009 - 2011) cenderung

    mengalami penurunan rata-rata 3,5 % pertahun. (Lihat Tabel 2.3 Jumlah dan Kepadatan Penduduk 3

    Tahun Terakhi dan Tabel 2.4 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Saat Ini dan Proyeksinya Untuk 5 Tahun)

    Proyeksi penduduk untuk 5 Tahun kedepan diprediksikan mencapai 230 ribu jiwa, adapun

    metode proyeksi yang digunakan adalah metode matematik dengan rumus geometri

    dengan berasumsi bahwa sampai pada tahun 2016 laju pertumbuhan penduduk sebesar

    1,26% berdasarkan trend laju pertumbuhan periode lalu, sedangkan asumsi untuk jumlah

    Kepala Keluarga berdasarkan hasil rata-rata periode sebelumnya 3 4 jiwa per Kepala

    Keluarga. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut :

    Pt = Po (1 + r)t

    Pt/Po = (1 + r)t

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    6/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    Tabel 2.3 : Jumlah penduduk dan kepadatan 3-5 tahun terakhir

    Sumber: BPS, Pangkajene dan Kepulauan Dalam Angka Tahun -2013.

    Nama Kecamtan

    Jumlah Pendududk Jumlah KK Tingkat Pertumbuhan Kepadatan Penduduk

    Tahun Tahun Tahun Tahun

    2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2008 2009 2010 2011 2012

    Liukang Tangaya 17.968 18.403 18.214 18.792 18.900 4.041 4.326 4.611 3.948 4.345 2,42 0,68 1,51 1,27 149,73 153,36 151,78 156,60 157,50

    Liukang Kalmas 12.705 12.743 12.931 13.201 13.372 2.880 2.999 3.118 3.588 3.772 0,30 0,89 1,28 1,29 138,85 139,27 141,32 144,27 146,14

    Liukang Tupabbiring 30.458 17.756 17.583 18.000 18.291 3.768 3.889 4.010 4.110 4.184 -41,70 -24,02 -16,08 -11,97 434,12 253,08 250,61 256,56 260,70

    Liukang Tupabbiring Utara 13.855 13.855 13.888 13.803 13.692 2.945 3.180 2.725 3.105 3.581 0,00 0,12 -0,13 -0,30 187,23 187,23 187,68 186,53 185,03

    Pangkajene 39.879 39.866 41.601 43.341 41.350 8.627 9.475 8.841 9.358 9.359 -0,31 2,14 2,81 0,91 841,51 841,23 877,84 914,56 872,55

    Minasatene 31.079 31.017 33.812 32.387 32.494 6.650 6.933 7.216 8.577 8.708 -0.20 3,33 0,33 1,12 404,46 403,66 431,85 408,47 422,88

    Balocci 16.617 15.727 15.812 15.795 15.939 3.921 4.196 3.661 4.334 4.368 -5,36 -2,45 -1,68 -1,04 115,81 109,61 110,20 110,09 111,09

    Tondong Tallasa 9.687 9.813 9.959 10.154 10.224 2.560 2.870 2.186 3.005 2.997 1,30 1,39 1,58 1,36 87,11 88,25 89,56 91,31 91,94

    Bungoro 40.857 42.282 39.007 40.300 40.458 8.989 9.679 8.887 10.860 10.898 3,49 -2,29 -0,46 -0,25 453,36 469,17 432,83 447,18 448,93

    Labakkang 46.797 46.983 43.645 49.715 49.970 10.546 12.807 9.536 13.972 14.132 0,40 -3,43 2,04 1,65 475,29 477,18 443,28 504,93 507,52

    Marang 32.646 32.888 32.919 34.528 34.690 7.230 8.425 6.836 9.416 9.803 0,74 0,42 1,89 1,53 434,01 437,22 437,64 459,03 461,18

    Segeri 19.897 19.929 20.054 20.420 20.377 4.462 4.813 4.417 6.595 6.492 0,16 0,39 0,87 0,60 254,18 254,59 256,18 260,86 260,31

    Mandalle 12.444 12.735 13.880 15.921 15.482 3.249 3.339 3.169 4.230 4.162 2,34 5,61 8,56 5,61 309,86 317,11 345,62 396,44 385,51

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    7/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    Tabel 2.3 : Jumlah penduduk Saat ini dan proyeksi untuk5 tahun terakhir

    NamaKecamatan

    Jumlah Penduduk Jumlah KK Tingkat Pertumbuhan Kepadatan PendudukTahun Tahun Tahun Tahun

    2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

    Liukang Tangaya 19.746 20,036 20,331 20.630 20.933 4.540 4.607 4.675 4.744 4.814 1,47 1,47 1,47 1,47 1,47 164,55 166,97 169,43 171,92 174,44

    Liukang Kalmas 13.753 13.882 14.012 14.144 14.277 3.843 3.879 3.915 3.952 3.989 0,94 0,94 0,94 0,94 0,94 150,31 151,72 153,14 154,58 156,03

    Liukang Tupabbiring 8.207 6.283 4.810 3.682 2.819 2.452 1.877 1.437 1.100 842 -23,44 -23,44 -23,44 -23,44 -23,44 116,98 89,55 68,56 52,48 40,18

    Liukang TupabbiringUtara

    13.662 13.652 13.642 13.632 13.622 3.575 3.572 3.569 3.566 3.563 -0,07 -0,07 -0,07 -0,07 -0,07 184,62 184,49 184,35 184,22 184,08

    Pangkajene 43.183 43.812 44.450 45.098 45.755 9.633 9.773 9.915 10.059 10.206 1,46 1,46 1,46 1,46 1,46 911,23 924,50 937,96 951,64 965,50

    Minasatene 33.623 34.008 34.397 34.791 35.189 8.909 9.011 9.114 9.218 9.324 1,15 1,15 1,14 1,14 1,14 437,57 442,58 447,64 452,77 457,95

    Balocci 14.715 14.428 13.951 13.584 13.227 4.141 4.032 3.926 3.823 3.227 -2,63 -2,63 -2,63 -2,63 -2,63 102,56 99,86 97,23 94,68 92,19

    Tondong Tallasa 10.662 10.812 10.964 11.118 11.275 3.082 3.125 3.169 3.214 3.259 1,41 1,41 1,41 1,41 1,41 95,88 97,23 98,60 99,98 101,39

    Bungoro 40.608 40.658 40.708 40.758 40.809 10.926 10.940 10.954 10.968 10.982 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 450,60 451,15 451,71 452,26 452,83

    Labakkang 50.219 50.302 50.385 50.468 50.551 14.178 14.021 14.224 14.284 14.272 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 510,04 510,89 511,73 512,57 513,42

    Marang 35.894 36.304 36.719 37.139 37.564 10.028 10.143 10.259 10.376 10.495 1,14 1,14 1,14 1,14 1,14 477,19 482,64 488,15 493,74 499,39

    Segeri 20.687 20.792 20.897 21.003 21.109 6,558 6.591 6.624 6.657 6.691 0,50 0,51 0,51 0,51 0,51 264,27 265,61 266,95 268,31 269,66

    Mandalle 18.196 19.202 20.264 21.385 22.568 4.635 4.891 5.162 5.448 5.749 5,53 5,53 5,53 5,53 5,53 453,09 478,14 504,58 532,50 561,95

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    8/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    2.3. Keuangan Dan Perekonomian Daerah

    2.3.1. Kondisi Keuangan Daerah

    Kebijakan umum Pendapatan Asli Daerah pada Tahun Anggaran 2013 diarahkan

    pada Optimalisasi Pengelolaan Pendapatan Daerah melalui peningkatan

    intensifikasi dan ekstensifikasi pengelolaan sumber-sumber pendapatan daerah

    sesuai dengan kewenangan dan potensi yang dimiliki dari masing-masing sumberpendapatan.

    Pendapatan Kabupaten Pangkajene dan KepulauanTahun 2013 sebesar Rp.

    887.053.848.552,00 dan telah dapat terealisasi sekitar Rp. 929.784.512.025.00 ada

    penambahan dana sebesar 42.730.663.473,00.

    Tahun 2013 realisasi untuk belanja sebesar Rp. 450.501.416.922,60 dan untuk

    belanja langsung sebesar Rp. 271.490.927.841,85. (Lihat tabel 2.5 Rekapitulasi

    Realisasi APBD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2010-2013).

    Realisasi belanja langsung tersebut yang teralokasikan untuk belanja sektor sanitasi

    pada tahun 2013 sebesar Rp. 4.457.126.490,00 yang meliputi pendanaan investasi

    sanitasi sebesar Rp. 7.110.699.750,00 dan biaya pemeliharaan / operasional

    sebesar Rp. 550.635.000,00 (Lihat tabel 2.6 Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi SKPD Kabupaten

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    9/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    Tabel 2.5

    Rekapitulasi Realisasi APBD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2010 2013

    No Realisasi AnggaranTahun Rata2

    Pertumbuhan%2010 2011 2012 2013

    A Pendapatan (a.1+a2+a3) 548,984,358,512 723,945,311,592 747,351,524,569 887,053,848,552 17.34

    a.1 Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) 52,038,626,800 60,930,305,487 73,048,124,668 87,136,779,580 18.75

    a.1.1 Pajak Daerah 29,080,749,923 32,846,011,943 41,702,398,090 52,636,034,195 21.87

    a.1.2 Retribusi Daerah 10,453,081,758 11,920,199,597 14,969,534,147 21,090,549,410 26.36

    a.1.3 Hasil pengolahan kekayaan daerah yang dipisahkan 6,309,556,085 7,570,037,958 7,437,357,543 7,560,925,842 6.22

    a.1.4 Lain-lain pendapatan daerah yang sah 6,195,239,034 8,594,055,989 8,938,834,888 5,849,270,133 -1.90a.2 Dana Perimbangan ( Transfer ) 457,942,789,686 479,275,813,474 570,276,577,411 676,029,992,452 13.86a.2.1 Dana bagi hasil 34,553,915,236 36,129,701,474 37,854,084,411 30,899,715,452 -18.37

    a.2.2 Dana alokasi umum 379,246,074,450 385,552,312,000 485,962,003,000 566,929,217,000 14.34

    a.2.3 Dana alokasi khusus 44,142,800,000 57,593,800,000 46,460,490,000 78,201,060,000 21.00

    a.3 Lain-lain pendapatan yang sah 39,002,942,026 183,739,192,631 104,026,822,490 123,887,076,520 47.00

    a.3.1 Hibah 1,150,000,000 0 0 1,595,680,000 11.54a.3.2 Dana darurat 0.00

    a.3.3 Dana bagi hasil pajak dari provinsi kepada Kabupaten 13,281,971,903 18,283,235,061 24,702,094,660 20,000,000,000 14.62a.3.4 Dana penyesuaian dan dana otonomi khusus 13,281,971,903 149,657,158,680 61,779,343,000 85,365,439,000 -24.47

    a.3.5 Bantuan keuangan dari provinsi / pemda lainnya 11,288,998,220 15,798,798,890 17,545,384,830 16,925,957,520 14.45

    B Belanja (b1+b2) 583,425,622,478 644,572,483,343 743,888,020,578 929,784,512,025 16.81b.1 Belanja Tidak Langsung 368,355,095,675 369,186,811,540 440,162,090,454 492,452,441,989 10.16b.1.1 Belanja pegawai 344,792,670,107 347,458,506,905 419,835,158,948 467,866,256,218 10.71

    b.1.2 Bunga 1,413,893,628 856,075,374 579,058,535 27,000,000 -73.27b.1.3 Subsidi 0.00

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    10/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    b.1.4 Hibah 1,150,000,000 0 0 1,595,680,000 11.54

    b.1.5 Bantuan social 7,390,579,000 5,557,686,565 5,291,660,000 4,856,966,231 -13.06b.1.6 Belanja bagi hasil 327,680,990 348,352,420 350,968,930 345,312,500 1.76

    b.1.7 Bantuan Keuangan 12,845,243,950 13,824,853,276 13,452,051,191 14,244,345,250 3.51

    b.1.8 Belanja tidak terduga 435,028,000 1,141,337,000 653,192,850 3,516,881,790 100.70b.2 Belanja Langsung 215,070,526,803 275,385,671,803 303,725,930,124 437,332,070,036 26.69b.2.1 Belanja pegawai 17,584,038,485 41,506,088,160 47,352,540,705 65,306,292,882 54.86

    b.2.2 Belanja barang dan jasa 62,389,176,097 83,484,188,634 96,355,920,670 144,401,168,615 32.28

    b.2.3 Belanja modal 135,097,312,221 150,395,395,009 160,017,468,749 227,624,608,539 18.99C Pembiayaan 21,472,483,082 18,951,832,185 27,146,919,313 680,712,098 -68.35

    Surplus / Defisit Anggaran 16,514,770,882 13,903,418,515 27,146,919,313 680,712,098 -65.46

    Sumber : Laporan Realisasi APBD Tahun 2010-2013 DDPKAD

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    11/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    Tabel 2.6

    Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2010 2013

    No SKPDTahun Rata2

    Pertumbuhan (%)2010 2011 2012 2013

    1 PU dan Tata Ruang

    1.a Investasi 1,781,100,000 2384690000 1,966,391,000 2,440,473,500 11.07

    1.b Oprasional / Pemeliharaan ( OM ) 720,714,486 39000000 757,039,345 21,600,000 -68.94

    2 BLH

    2.a Investasi 60,000,000 21,500,000 119,013,000 76,850,000 8.60

    2.b Oprasional / Pemeliharaan ( OM ) 3,750,000 5,000,000 8,500,000 6,000,000 16.96

    3 Pemukiman dan Kebersihan

    3.a Investasi 547,869,000 1,083,530,000 877,193,000 4,058,456,250 94.94

    3.b Oprasional / Pemeliharaan ( OM ) 237,600,000 174,500,000 253,675,000 484,015,000 26.77

    4 DINKES

    4.a Investasi 296,885,000 190,360,000 188,161,000 320,420,000 2.58

    4.b Oprasional / Pemeliharaan ( OM ) 64,116,000 21,950,000 45,500,000 20,200,000 -31.96

    5 BAPPEDA

    5.a Investasi - - 67,905,000 214,500,000 100.00

    5.b Oprasional / Pemeliharaan ( OM ) - - 2,095,000 18,820,000 100.00

    6

    6.a Investasi6.b Oprasional / Pemeliharaan ( OM )

    7

    7.a Investasi

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    12/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    Tabel 2.7

    Perhitungan pendanaan Sanitasi oleh APBD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2010 2013

    7.b Oprasional / Pemeliharaan ( OM )

    8 Belanja Sanitasi 3,712,034,486 3,920,530,000 4,285,472,345 7,661,334,750 27.32

    9 Total Pendanaan Investasi Sanitasi 2,685,854,000 3,680,080,000 3,218,663,000 7,110,699,750 38.34

    10 Total Pendanaan Operasional / Pemeliharaan (OM) 1,026,180,486 240,450,000 1,066,809,345 550,635,000 -18.7411 Belanja Langsung 215,070,526,803 275,385,671,803 303,725,930,124 437,332,070,036 26.69

    12 Proporsi Belanja Sanitasi - Belanja Langsung 0.017 0.014 0.014 0.018

    13 Proporsi Investasi Sanitasi - Total Belanja Sanitasi 0.724 0.939 0.751 0.928

    14 Proporsi OM Sanitasi - Total Belanja Sanitasi 0.276 0.061 0.249 0.072

    Sumber : Laporan Realisasi APBD Tahun 2009 - 2012 Bappeda

    N0 Uraian

    Belanja Sanitasi RataRata

    pertumbuhan2010 2011 2012 20131 Belanja sanitasi (1.1 + 1.2 + 1.3 + 1.4 ) 3,712,034,486.00 3,920,530,000.00 4,285,472,345.00 7,661,334,750.00 27.32

    1.1 Air Limbah Domestik 1,145,814,486 752,062,000 1,308,756,345 1,522,793,500 9.951.2 Sampah Rumah Tangga 849,219,000 1,284,530,000 1,258,381,000 4,625,321,250 75.941.3 Draenase Perkotaan 1,356,000,000 1,671,628,000 1,484,674,000 1,172,600,000 -4.731.4 PHBS 361,001,000 212,310,000 233,661,000 340,620,000 -1.922 Dana Alokasi Khusus (2.1 + 2.2 + 2.3 ) 1,031,233,000 676,855,800 1,114,880,700 3,010,526,150 42.92

    2.1 DAK Sanitasi 1,031,233,000 676,855,800 1,114,880,700 3,010,526,150 42.922.2 DAK Lingkungan Hidup 42.922.3 Perumahan dan Pemukiman 03 Pinjaman/Hiba untuk Sanitasi 0

    4 Bantuan Keuangan Propinsi UntukSanitasi

    0

    Belanja APBD murni untuk Sanitasi (1-2-3 ) 2,680,801,486 3,243,674,200 3,170,591,645 4,650,808,600 20.16Total Belanja Langsung 215,070,526,803 275,385,671,803 303,725,930,124 437,332,070,036 26.69% APBD Murni terhadap Belanja Langsung 1.25 1.18 1.04 1.06

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    13/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    Tabel 2.8Belanja sanitasi perkapita kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2010 - 2013

    Tabel 2.9

    Realisasi dan Potensi retribusi Sanitasi Perkapita kab. Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2010 - 2013

    No Deskripsi Tahun Rata-rata%2010 2011 2012 2013

    1 Total Belanja Sanitasi Kabupaten 3,712,034,486 3,920,530,000 4,285,472,345 7,661,334,750 4,894,842,8952 Jumlah Penduduk 312,676 326,357 325,239 333,675 324,487

    Belanja Sanitasi Perkapita ( 1/2 ) 11,872 12,013 13,176 22,960 15,085Sumber : Laporan Realisasi APBD Tahun 2010 - 2013 Bappeda

    No SKPDRetribusi Sanitasi Tahun (Rp ) Pertubuhan

    %2010 2011 2012 2013

    1 Retribusi Air Limbah

    1.a Realisasi Retribusi 0 0 0 0 0

    1.b Potensi Retribusi 0 0 0 0 0

    2 Retribusi Sampah

    2.a Realisasi Retribusi 32,568,000 43,360,000 54,280,000 67,850,000 27.72

    2.b Potensi Retribusi 46,000,000 46,000,000 62,120,000 74,544,000 17.46

    3 Retribusi Drainase

    3.a Realisasi retribusi 0 0 0 0 0

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    14/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    Tabel 2.10

    Tabel Peta Ekonomi kab. Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2010 - 2013

    3.b Potensi retribusi 0 0 0 0 0

    4 Total Realisasi retribusi Sanitasi ( 1.a + 2.a + 3.a ) 32,568,000 43,360,000 54,280,000 67,850,000 27.72

    5 Total Potensi Retribusi Sanitasi ( 1.b + 2.b + 3.b ) 46,000,000 46,000,000 62,120,000 74,544,000 17.466

    Proporsi Total RealisasiPotensi RetribusiSanitasi (4/5)

    0.71 0.94 0.87 0.91

    Sumber : Laporan Realisasi APBD Tahun 2010 - 2013 Bappeda

    No DeskripsiTahun Rata-rata

    %2010 2011 2012 2013

    1 PDRB harga konstan (Struktur Perekonomian ) (Rp ) 1,994,195,700 2,231,291,000 3,071,341,500 4,478,439,490 2,943,816,922

    2 Pendapatan Perkapita Kabupaten (Rp) 229,095 218,609 217,780 221,146 166,371

    3 Pertumbuhan Ekonomi (%) 6.10 6.31 7.88 7.90 7.05

    Sumber : Laporan Realisasi APBD Tahun 2010 - 2013 Bappeda

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    15/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    2.4. Tata Ruang Wilayah

    Tujuan Penataan Ruang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yaitu

    Mewujudkan Penataan Ruang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yang

    nyaman, aman, produktif dan berkelanjutan melalui Pengembangan minapolitan,

    agropolitan, dan Industri dengan memajukan sektor unggulan berupa sumber daya

    alam serta pariwisata lokal yang mewujudkan ciri khas wilayah maritim kepulauan

    yang menjunjung kearifan lokal menuju masyarakat sejahtera

    Strategi Kebijakan dan pengembangan tata ruang wilayah Kabupaten Pangkajene dan

    Kepulauan dilakukan dengan lebih awal memperhatikan kebijakan dan strategi dalam

    rencana tata ruang wilayah provinsi dan nasional yang berkaitan dengan wilayah ataubagian dari wilayah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan untuk selanjutnya dijabarkan

    dan dipadukan kedalam rencana tata ruang wilayah Kabupaten Pangkajene dan

    Kepulauan. Dengan demikian aspek sinkronisasi dan keterpaduan tatanan pengelolaan

    tata ruang wilayah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan lebih terbuka dan akomodatif

    terhadap kegiatan berbagai pemangku kepentingan baik secara nasional, regional dan

    l k l d t t h tik k i b k k l i (f i li d )

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    16/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    j. pengembangan potensi perdagangan;k. pengembangan potensi pendidikan;

    l. pengembangan potensi permukiman;

    m. peningkatan kualitas sumber daya manusia; dan

    n. peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan Negara;

    o. penataan ruang wilayah dengan memperhatikan mitigasi bencana.

    (1). Strategi pengembangan sistem pusat-pusat kegiatan sebagaimana dimaksud

    terdiri atas :

    a. meningkatkan interkoneksi antar kawasan perkotaan yang meliputi Pusat

    Kegiatan Wilayah (PWK), Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLP), PusatPelayanan Kawasan (PPK) yang meliputi seluruh ibukota kecamatan, dan Pusat

    Pelayanan Lingkungan (PPL), antar kawasan perkotaan dengan kawasan

    perdesaan, serta antar kawasan perkotaan dengan wilayah sekitarnya;

    b. mendorong pembangunan Kota Pangkajene sebagai Pusat Kegiatan Wilayah

    (PKW) di S l i S l t l l i b i f t kt t d

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    17/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    yang berhierarkis, sinergis, terpadu dan merata diseluruh wilayah PKW, PKLp,PPK dan PPL;

    c. meningkatkan dan mengembangkan kualitas sistem jaringan prasarana dalam

    mewujudkan keterpaduan pelayanan transportasi darat dan laut;

    d. mengembangkan akses jaringan jalan menuju kawasan pertanian, perkebunan,

    perikanan, pariwisata dan industri serta daerah-daerah yang masih terisolir;

    e. meningkatkan kualitas dan keterpaduan pelayanan jaringan prasarana

    transportasi inter dan antar wilayah;

    f. meningkatkan jaringan energi dengan pemanfaatan sumber daya terbarukan

    yang ramah lingkungan dalam sistem kemandirian energi dan mewujudkan

    keterpaduan sistem penyediaan tenaga listrik;

    g. meningkatkan kualitas dan kuantitas jaringan irigasi dan mewujudkan

    keterpaduan sistem jaringan sumber daya air;

    h. meningkatkan kualitas jaringan prasarana persampahan secara terpadu melalui

    penerapan konsep 4R (rethinking, reduce, reuse dan recycling) dengan

    paradigma sampah sebagai bahan baku industri menggunakan teknik

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    18/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    d. menyediakan RTH minimal 30% dari luas kawasan perkotaan;e. memelihara lingkungan hidup dari tekanan perubahan dan/atau dampak negatif

    yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung

    perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya;

    f. mencegah terjadinya tindakan yang dapat secara langsung atau tidak langsung

    menimbulkan perubahan sifat fisik lingkungan yang mengakibatkan lingkungan

    hidup tidak berfungsi dalam menunjang pembangunan yang berkelanjutan.

    (4) Strategi peningkatan sumber daya hutan produksi terdiri atas :

    a. mengembangkan areal lahan hutan produksi secara selektif;

    b. mengembangkan agro forestry di areal sekitar hutan lindung sebagai zona

    penyangga yang memisahkan hutan lindung dengan kawasan budidaya

    terbangun;

    c. meningkatkan produksi hasil hutan dari hasil kegiatan budidaya tanaman hutan

    dalam kawasan hutan produksi;

    d. mendukung kebijakan moratorium logging dalam kawasan hutan serta

    mendorong berlangsungnya investasi bidang kehutanan yang diawali dengan

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    19/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    maupun badan usaha yang diberi izin di wilayah yang telah ditetapkan olehpemerintah setempat.

    (6) Strategi pengembangan potensi pariwisata terdiri atas :

    a. mengembangkan wisata permandian alam mattampa dan permandian alam

    amputtang yang ramah lingkungan bertaraf regional di Propinsi Sulawesi Selatan

    dalam mendukung peningkatan perekonomian daerah;

    b. mengembangkan potensi wisata tirta yang terpadu dengan wisata budaya di

    Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, meliputi Kolam Renang Bungoro, Pantai

    pasir putih Maccini Baji, dan Pulau Suci mustika langka yang terletak di

    Kecamatan Liukang Tuppabiring melalui pelestarian perairan pantai, dengan

    memperkaya tanaman mangrove untuk mengembangkan ekosistem bawah laut

    termasuk terumbu karang dan biota laut yang dapat di jadikan obyek wisata

    taman laut;

    c. mengembangkan sarana dan prasarana penunjang kepariwisataan;

    d. mempertahankan dan melestarikan kawasan situs budaya dan mengembangkan

    objek wisata sebagai pendukung daerah tujuan wisata bertaraf internasional;

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    20/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    c. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan pengembanganKoperasi UMKM;

    d. penataan pengembangan koperasi pedesaan dan perkotaan;

    e. penguatan permodalan bagi Koprasi UMKM;

    f. menciptakan suasana yang kondusif dalam menjadikan koperasi sebagai

    sokoguru perekonomian nasional;

    g. fasilitasi kemudahan perizinan bagi Koperasi UMKM;

    h. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pengembangan

    perkoperasian.

    (8) Strategi pengembangan potensi pertambangan terdiri atas :

    a. menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi yang mendukung kegiatan

    pertambangan;

    b. mengembangkan pertambangan yang berwawasan lingkungan;

    c. mengembankan kawasan pertambangan dilakukan dengan mempertimbangkan

    potensi bahan galian, kondisi geologi dan geohidrologi dalam kaitannya dengan

    kelestarian lingkungan;

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    21/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    b. menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi untuk mendukung kegiatanindustri;

    c. mengembangkan kawasan industri dengan mempertimbangkan aspek ekologis

    dan mampu menyerap banyak tenaga kerja lokal;

    d. mengelolah kegiatan industri dengan mempertimbangkan keterkaitan proses

    produksi mulai dari industri dasar/hulu dan industri hilir serta industri antara, yang

    dibentuk berdasarkan pertimbangan efisiensi biaya produksi, biaya

    keseimbangan lingkungan dan biaya aktifitas sosial; dan setiap kegiatan industri

    sejauh mungkin menggunakan metoda atau teknologi ramah lingkungan dan

    harus dilengkapi dengan dokumen pengelolaan lingkungan termasuk upaya

    pengelolaan terhadap kemungkinan adanya bencana industri;

    e. mengelolah dan mengendalikan aktivitas perindustrian yang menggunakan

    bahan baku sumber daya alam untuk meminimalisir timbulnya dampak negatif

    terhadap lingkungan;

    f. mengembangkan kawasan industri di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    terutama berbasis hasil komoditi sektor-sektor kehutanan, pertanian,

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    22/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    f. meningkatkan akses koperasi dan UMKM terhadap modal, perlengkapanproduksi, informasi, teknologi dan pasar.

    (11) Strategi pengembangan potensi pendidikan terdiri atas :

    a. meningkatkan dan megoptimalkan pusat pendidikan Politani Segeri sebagai

    pusat pendidikan yang berorientasi pada pengembangan perikanan;

    b. meningkatkan dan mengoptimalkan fungsi kawasan pendidikan di Kabupaten

    Pangkajene dan Kepulauan melalui pengembangan ilmu pengetahuan,

    teknologi serta seni dan budaya;

    c. menyelenggarakan pendidikan sebagai pusat ilmu pengetahuan terutama

    mendukung pengembangan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan,

    industri kerajinan, perdagangan, pariwisata dan pemerintahan;

    d. memenuhi kapasitas dan mendistribusi secara proporsional fasilitas STK,

    Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Sekolah Kejuruan dan Pendidikan

    Tinggi di PKW, PKLp, PPK dan PPL;

    e. mencegah dan mengendalikan tumbuh berkembangnya perumahan dan

    permukiman di kawasan lindung termasuk kawasan lindung setempat, seperti di

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    23/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    c. membangun dan mengembangkan permukiman di tengah kota terutama di

    PKW, PKLp, PKK dan PPL yang padat penduduknya diarahkan pembangunan

    perumahannya secara vertikal; dan

    d. mengembangkan permukiman perdesaan dan pesisir pantai berlandaskan nilai

    budaya lokal seperti bangunan berlantai panggung.

    (13) Strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia terdiri atas :

    a. membangun kompetensi dan kapasitas baik melalui pendidikan formal maupun

    non formal bagi angkatan kerja di sektor-sektor kehutanan, pertanian,

    perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata, industri, perdagangan,

    permukiman, sarana, prasarana dan pemerintahan;b. mengembangkan pendidikan kearifan lokal baik dalam pendidikan formal

    maupun informal termasuk memasukkannya sebagai bagian bahan ajar di

    tingkat pendidikan dasar dan menengah;

    c. mengembangkan sistem konsultasi, pendampingan, monitoring, evaluasi dan

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    24/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    2.4.2. Kebijakan dan Strategi Pengembangan Pola Ruang Wilayah

    1. Rencana pola ruang wilayah kabupaten meliputi rencana kawasan lindung dan

    kawasan budidaya;

    2. Rencana pola ruang wilayah Kabupaten digambarkan dalam peta rencana pola ruang

    dengan tingkat ketelitian skala 1 : 50.000 sebagai Lampiran 7, yang merupakan

    bagian tidak terpisahkan dari peraturan daerah ini.

    Kebijakan pengembangan pola ruang wilayah kawasan lindung terdiri atas :

    a.Kebijakan dan strategi pengembangan kawasan hutan lindung;

    b.Kebijakan dan strategi pengembangan kawasan perlindungan setempat;

    c.Kebijakan dan strategi pengembangan kawasan suaka alam, pelestarian alam dan

    cagar budaya;

    d.Kebijakan dan strategi pengembangan Kebijakan dan strategi pengembangan

    kawasan rawan bencana alam;

    e.Kebijakan dan strategi pengembangan kawasan lindung geologi.

    Kawasan hutan lindung diarahkan pengelolaan dan pengembangannya terdiri atas

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    25/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    1. Kawasan perlindungan setempat terdiri atas :

    a.kawasan sempadan pantai;

    b. kawasan sempadan sungai;

    c. kawasan ruang terbuka hijau perkotaan; dan

    d. kawasan kearifan lokal.

    2. Kawasan sempadan pantai terdapat di kawasan pesisir pantai Kabupaten

    Pangkajene dan Kepulauan sepanjang kurang lebih 45,60 Km, yang

    terdapat di Kecamatan Mandalle, Kecamatan Segeri, Kecamatan Marang,

    Kecamatan Labakkang, Kecamatan Minasatene, dan Kecamatan

    Pangkajene, dengan ketentuan :

    a. daratan sepanjang tepian laut dengan jarak minimal 100 meter dari titik

    pasang air laut tertinggi ke arah darat; atau

    b. daratan sepanjang tepian laut yang bentuk dan kondisi fisik pantainya

    curam atau terjal dengan jarak proporsional terhadap bentuk dan kondisi

    fisik pantai.

    c.permukiman yang sudah ada di kawasan sempadan pantai perlu

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    26/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    3. Kawasan sempadan sungai terdapat di sepanjang bantaran Sungai

    Segeri, Sungai Pangkajene, Sungai Kalibone, Sungai Cidokang, Sungai

    Tagari, Sungai Tombolo, Sungai Senggerang dan anak sungai lainnya

    dan anak sungai lainnya baik yang mengalir di kawasan perkotaan

    maupun di luar kawasan perkotaan dengan ketentuan :

    a. daratan sepanjang tepian sungai besar tidak bertanggul diluar kawasan

    permukiman dengan lebar 100 (seratus) meter dari tepi sungai;

    b.daratan sepanjang tepian anak sungai tidak bertanggul diluar kawasan

    permukiman dengan lebar paling sedikit 50 (lima puluh) meter dari tepi

    sungai; dan

    c. untuk sungai dikawasan permukiman berupa sempadan sungai yang

    diperkirakan cukup untuk dibangun jalan inspeksi antara 1015 meter;

    d. fungsi sungai sebagai halaman depan, dan bukan sebagai halaman

    belakang yang berfungsi sebagai tempat pembuangan limbah.

    4. Kawasan sekitar mata air terdapat di Kecamatan Segeri dan Kecamatan

    Mandalle, dengan ketentuan perlindungan sekurang-kurangnya dengan

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    27/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    c. kawasan pantai berhutan bakau terdapat di Kecamatan Marang;

    d. kawasan pantai berhutan bakau terdapat di Kecamatan Labakkang;

    e. kawasan pantai berhutan bakau terdapat di Kecamatan Bungoro;

    f. kawasan pantai berhutan bakau terdapat di Kecamatan Pangkajene

    dengan luas kurang lebih 32,70 Ha;

    g. kawasan pantai berhutan bakau terdapat di Pulau Sagara, Sabangko

    dan Bangko-Bangkoang Kecamatan Liukang Tuppabbiring;

    h. kawasan pantai berhutan bakau terdapat di Pulau Kapoposang Bali,

    Satanger, Sailus Besar, Sailus Kecil, Aloang, Pelokang Besar, Pelokan

    Kecil, Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya; dan

    i. kawasan pantai berhutan bakau terdapat di Pulau Dewakang Lompo,

    Bangko-Bangkoang, Doangdoangan Caddi, Kalu-kalukuang, Pammas

    Kecamatan Liukang Kalmas.

    9. Kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang berada di

    wilayah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan di Kecamatan Balocci;

    10. Kawasan taman wisata alam laut Kepulauan Kapoposang;

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    28/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    13. Rwan tanah longsor berada di Kecamatan Tondong Tallasa, Balocci, dan

    Bungoro; dan

    14.Kawasan rawan banjir di Kecamatan Pangkajene, Labakkang dan

    Bungoro.

    15 Kawasan lindung geologi terdiri atas:

    a.kawasan rawan bencana alam geologi; dan

    b.kawasan yang memberikan perlindungan terhadap air tanah.

    16.Kawasan rawan bencana alam geologi terdiri atas:

    a. kawasan rawan tsunami, terdapat di wilayah pulau-pulau yang meliputi

    wilayah pulau di Kecamatan Liukang kalmas dan Liukang Tangaya; dan

    b. kawasan rawan abrasi, terdapat di wilayah pesisir pantai di Kecamatan

    Pangkajene, Bungoro, Labakkang, Marang, Segeri, Mandalle.

    17. Kawasan perlindungan terhadap air tanah terdiri atas: kawasan sekitar

    mata air, terdapat di Kecamatan Segeri dan Kecamatan Mandalle

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    29/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    Peta 2.3. Rencana Struktur ruang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    30/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    Peta 2.4. Rencana Pola ruang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    31/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    2.5. Sosial Dan Budaya

    Salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan di di suatu daerah adalah tersedianya

    sumber daya manusia yang berkualitas. Dimana sumber daya tersebut tercipta melalui

    tingkat pendidikan yang memadai. Kualitas yang memadai diperlukan penduduk untuk

    meningkat kualitas hidup mereka. Tingginya permintaan jasa pendidikan menuntut

    tersedianya penyelenggara pendidikan yang makin bermutu. Secara nasional

    pendidikandiselenggarakan baik oleh pemerintah maupun oleh swasta. Di Kabupaten

    Pangkajene dan Kepulauan jumlah sarana pendidikan tahun 2012 terdiri dari Sekolah

    Dasar sebanyak 301 buah dan Untuk Swasta 4 buah dengan jumlah murid sebanyak

    43.048 anak dan diasuh 3.179 Guru, untuk jenjang yang lebi tinggi SLTP Negeri 80 buah

    dan swasta 9 buah dengan jumlah murid 17.254 anak didik yang diasuh oleh 1.974 orang

    Guru , Untuk jenjang Sekolah Menengah Umum ( SMU Negeri 7 buah, swasta 4 buah, dan

    SMK Negeri 4 buah) dengan 7.705 anak didik yang diasuh oleh 968 orang guru. (Lihat Tabel

    2.9 Fasilitas Pendidikan Yang Tersedia di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan)

    Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan pada tahun 2012 sebesar 37.400 jiwa atau

    17,06 persen, dari data tersebut cenderung mengalami penurunan dari tahun 2010 yang

    sebesar 19 persen. Sedangkan data dari Sekretariat Tim Nasional Percepatan

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    32/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    Tabel 2.12

    Jumlah Penduduk Miskin dan Rumah Per Kecamatan

    No Kecamatan Jumlah Keluarga Miskin (KK)

    1 Liukang Tangaya 934

    2 Liukang Kalmas 651

    3 Liukang Tupabbiring 534

    4 Liukang Tupabbiring Utara 856

    5 Pangkajene 761

    6 Minasatene 518

    7 Balocci 382

    8 Tondong Tallasa 426

    9 Bungoro 718

    10 Labakkang 648

    11 Marang 471

    12 Segeri 440

    13 Mandalle 1,308

    Total 13,294

    Sumber : Basis Data Terpadu TNP2K Tahun 2012 Pangkajene dan KepulauanDalam Angka Tahun 2013

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    33/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    2.6. Kelembagaan Pemerintah Daerah

    Struktur Organisasi Tata Kelola Pemerintah di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan berdasarkan

    Peraturan Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Nomor 7 Tahun 2010 tentang Organisasi

    Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Kabupaten Toraja Utara,

    Peraturan Daerah Kabupaten Toraja Utara Nomor 8 Tahun 2010 tentang Organisasi Dan Tata Kerja

    Dinas Dinas Daerah Kabupaten Toraja Utara dan Peraturan Daerah Kabupaten Toraja Utara Nomor 9

    Tahun 2010 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain

    Kabupaten Toraja.

    Satuan Kerja Perangkat Dearah pemerintah Kabupaten Toraja Utara yang masuk dalam Kelompok

    Kerja (Pokja) Sanitasi adalah sebagai berikut : Sekretariat Daerah Kabupaten Toraja Utara, Badan

    Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Toraja Utara, Dinas Kesehatan(DINKES) Kabupaten Toraja Utara, Dinas Tata Ruang dan Permukiman (DTRP) Kabupaten Toraja

    Utara, Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Toraja Utara,

    Badan Pengendalian Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPPLH) Kabupaten Toraja Utara dan Badan

    Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Lembang (BPMPL) Kabupaten Toraja Utara. (Lihat

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    34/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    Gambar 2.1

    Struktur Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    SEKRETARIAT DAERAH

    BUPATI

    STAF AHLI

    Hukum dan Politik

    Pemerintahan

    Pembangunan

    DPRD Sekretariat DPRD

    Bag. Persidangan dan Risalah

    Bag. Keuangan

    Bag. Umum

    WAKIL BUPATI

    KECAMATAN

    KELURAHAN

    DINAS DAERAH

    1. Dinas Pendidikan Nasional2. Dinas Pekerjaan Umum3. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika4. Dinas Kelautan dan Perikanan5. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi6. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah7. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

    8. Dinas Pertanian dan Kehutanan9. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil10. Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan Pertambangan dan

    Energi

    LEMBAGA TEKNIS DAERAH

    1. Inspektorat Kabupaten2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)3. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan4. Badan Kepegawaian Daerah5. Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB6. Kantor Lingkungan Hidup

    7. Kantor Pelayanan Terpadu dan PenanamanModal8. Kantor Perpustakaan dan Arsip9. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja10. Rumah Sakit Umum Daerah

    ASISTEN

    Bag. Ekonomi

    Bag. Pembangunan

    Bag. Olah Raga & Pemuda

    Bag. Kesejahteraan Rakyat

    ASISTENADMINISTRASI

    Bag. Humas, Protokol & PDE

    Bag. Umum

    Bag. Perlengkapan

    Bag. Keuangan

    ASISTENTATA PRAJA

    Bag. Tata Pemerintahan

    Bag. Hukum

    Bag. Organisasi danKepegawaian

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    35/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    Gambar 2.2.

    Struktur SKPD Yang Terkait Dalam Pembangunan Sanitasi kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    Mandat Tupoksi Langsung(Stakeholder Utama)

    Mandat Tupoksi Tidak Langsung(Stakeholder Mitra)

    B U P A T I

    BAPPEDA

    Bidang Sumber Daya Alam danPrasarana Wilayah

    BADAN PEMBERDAYAANMASYARAKAT DAN

    PEMERINTAHAN LEMBANG

    Bidang Teknologi Tepat Gunadan SDA

    SEKRETARIAT DAERAH

    Bagian Hubungan Masyarakat

    BLHD

    Bidang Pencegahan danPenyehatan Lingkungan

    DINAS PERMUKIMAN DANTATA RUANG

    Bidang Pengelolaan SumberDaya Air

    KP4

    Bidang Permukiman danPerumahan

    DINAS KESEHATAN

    Bidang Pencegahan danPenyehatan Lingkungan

    DINAS PENDIDIKAN

    Bidang

    Keterangan :

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    36/38

    Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

    2.1. Komunikasi Dan Media

    Media dan komunikasi berfungsi untuk mengidentifikasi tentang pengalaman dan kapasitas

    Kabupaten Pangkajene dan kepulauan dalam menjalankan kampanye sanitasi serta sejauh mana

    pemahaman mereka mengetahui peran media massa dalam mendukung pembangunan sanitasi.

    Aspek komunikasi dan informasi menjadi hal penting saat permsalahan sanitasi menjadi hal yang

    tidak populer dan menjadi isu yang tidak penting dikalangan masyarakat.(Lihat Tabel 2.14.Kegiatan

    Komunikasi Terkait Sanitasi dan Tabel 2.15.Media Komunikasi dan Kerjasama terkait Sanitasi)

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    37/38

    Tabel 2.14.

    Kegiatan Komunikasi Terkait Sanitasi

    No Kegiatan TahunDinas

    PelaksanaTujuan Kegiatan Khalayak Sasaran Pesan Kunci Pembelajaran

    1 Penyuluhan disekolah sekolahDsar tentang CuciTangan PakaiSabun (CTPS)

    2014 DinasKesehatan Siswa Siswi SekolahDasar dapatmelakukan CTPSdengan baik danteratur

    Muridmuridsekolah Dasar semuaDesa.

    Dengan CTPS anakanak kita terhindar daripenyaki diare danhidup lebih sehat

    Menurunkan angka anakyang terserang penyakitdiare

    2 PenyuluhanPengelolaan AirMinum danSanitasi

    2014 Dinas PU danTata Ruang

    Meningkat kesadaranmasyarakat untukmengkonsumsi airminum yangmemenuhi standar

    kesehatan danpengelolaan sanitasi

    Masyarakat umumlokasi KrgiatanPamsimas

    Pemenuhan air minumstandar kesehatan danpengelolaan sanitasiyang ramah lingkungan

    Program berbasismasyarakat lebihlangsung dirasakandampaknya olehmasyarakat

    3. Penyuluhan dimasyarakattentang StopBABS

    2013 DinasKesehatan

    Masyarakatmemahami pentingnyaStop BABs

    MasyarakatLembang/Kelurahan

    Dengan stop BABs, kitaterhindar dari penyakitdan hidup lebih sehat

    Menurunkan angkaPenyakit Diare diMasyarakat

    Sumber: Bagian Humas Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

  • 7/25/2019 Draf Bab II Pangkep

    38/38

    Tabel 2.15.

    Media Komunikasi dan Kerjasama terkait Sanitasi

    NoJenis Media

    (a)Khalayak

    (b)Pendanaan

    (c)Isu yang Diangkat

    (d)Pesan Kunci

    (e)Efektivitas

    (f)

    1. Radio Torani :

    Penyiaransanitasi dan TalkShow malahbanjir

    Masyarakat Umumterutamamasyarakat yangbertempat tinggal didaerah banjir.

    Produksi dan penyiarandari Radio Torani, narasumber dan datainformasi dari PokjaSanitasi.

    Keterlibatan Masyarakatdalam PencegahanRisiko Banjir

    Bersama-samamencegah banjir danmengurangi risikobanjir.

    Dari responden masyarakatmengaku mendengar informasitentang pencegahan banjir daridari Radio Torani.

    2. TV Kabel Palanro:

    penyiaran liputantentang sanitasi

    Masyarakat Umumdan MasyarakatTarget targettentang Sanitasi.

    Dengan Sukarela untukmenyiarkan tentangSanitasi baik tentang airLimbah maupun tentangPersampahan

    Mengajak masyarakatuntuk sadat buangsampah pada tempatnyadan tidak BABsembarangan.

    Dengan kesadaranmenjaga kebersihandan tidak membuangsampah sembaranganadalah orang yangbersih dan beriman.

    Tayangan TV kabel membantumeyakinkan Masyarakat untukikut menjaga kebersihanlingkungan.

    Sumber: Bagian Humas Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan