Dr. Soedarti Surbakti

24
Pentingnya Data Terpilah Dalam Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi Kebijakan dan Program Pembangunan Dr. Soedarti Surbakti

description

Pentingnya Data Terpilah Dalam Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi Kebijakan dan Program Pembangunan. Dr. Soedarti Surbakti. Data Terpilah. Digunakan utk melokalisir atau mempersempit ruang pemecahan masalah pembangunan Data dapat dipilah menurut berbagai karakterisrik atau ciri - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Dr. Soedarti Surbakti

Page 1: Dr. Soedarti Surbakti

Pentingnya Data Terpilah Dalam Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi Kebijakan dan Program

Pembangunan

Dr. Soedarti Surbakti

Page 2: Dr. Soedarti Surbakti

Data Terpilah

• Digunakan utk melokalisir atau mempersempit ruang pemecahan masalah pembangunan

• Data dapat dipilah menurut berbagai karakterisrik atau ciri

Terpilah mnrt seks: analisis gender

Terpilah mnrt gol sosek analisis kemiskinan

Terpilah mnrt umur: analisis kohort

Terpilah mnrt wilayah: analisis spasial

Terpilah mnrt waktu: analisis deret waktu

Page 3: Dr. Soedarti Surbakti

Data Terpilah menurut Jenis Kelamin

• Adalah data kuantitatif atau data/informasi kualitatif yang dikumpulkan berdasarkan jenis kelamin, laki dan perempuan, anak laki-laki dan anak perempuan

• Dapat menggambarkan status, peran, kondisi umum dari laki dan perempuan dalam setiap aspek kehidupan di masyarakat, misal angka melek huruf, tingkat pendidikan, kepemilikan usaha, lapangan pekerjaan, perbedaan upah, kepemilikan rumah dan tanah, serta pinjaman dan lainnya.

• Merupakan data pembuka wawasan tentang status, peran dan kondisi laki-laki dan perempuan

Page 4: Dr. Soedarti Surbakti

Data dan statistik gender

• Data gender adalah data mengenai hubungan/relasi dalam status, peran dan kondisi antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai dimensi pembangunan.

• Statistik gender adalah sederetan ringkasan dari data gender hingga dapat dengan mudah menggambarkan totalitas perbedaan laki-laki dan perempuan dalam status, peran dan kondisi.

Page 5: Dr. Soedarti Surbakti

Perencanaan pembangunan

Proses pemilihan program/kegiatan pembangunan yg akan dilakukan, meliputi

• Apa yang akan dilakukan

• Mengapa dilakukan

• Di mana dilakukan

• Kapan dilakukan

• Bagaimana dilakukan

Page 6: Dr. Soedarti Surbakti

Monitoring dan Evaluasi

• Pemantauan adalah serangkaian kegiatan mengenai perkembangan pelaksanaan program, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dalam memenuhi prasyarat pencapaian target

• Penilaian adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (inputs), keluaran (outputs) dan hasil (outcomes) terhadap rencana=> menilai keberhasilan

• Bagaimana me”monev” terwujudnya kesra, demokrasi dan keadilan

Page 7: Dr. Soedarti Surbakti

Alat Ukur Monev

• Indikator kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif dan kualitatif

• Indikator kuantitatif berupa statistik seperti jumlah, rata-2, rasio, persentase, rate/angka dan indeks

• Indikator kualitatif berupa atribut, narasi atau pernyataan yang dapat juga diubah dalam bentuk skala.

Page 8: Dr. Soedarti Surbakti

Bagaimana menyusun indikator kinerja?

• Melakukan content analysis terhadap dokumen perencanaan pembangunan dengan menerjemahkan pernyataan-2 tentang sasaran pembangunan dan target apa yang hendak dicapai di bidang kesra, demokrasi, dan keadilan.

• Matriks buku RPJM III : tujuan, pembangunan, sasaran strategis, indikator, target per tahun, indikasi pagu, K/L penanggung jawab

Page 9: Dr. Soedarti Surbakti

Pembangunan NasionalVisi: Terwujudnya Indonesia yg sejahtera, demokratis & berkeadilan• Kesejahteraan: Terwujudnya peningkatan

kesejahteraan rakyat, melalui pembangunan ekonomi yang berlandaskan pada keunggul an daya saing, kekayaan sumber daya alam, sumber daya manusia dan budaya bangsa.

• Demokrasi. Terwujudnya masyarakat, bangsa dan negara yang demokratis, berbudaya, bermartabat dan menjunjung tinggi kebebasan yang bertanggung jawab serta hak asasi manusia.

• Keadilan. Terwujudnya pembangunan yang adil dan merata, yang dilakukan oleh seluruh masyarakat secara aktif, yang hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.

Page 10: Dr. Soedarti Surbakti

Pencapaian hasil pembangunan (Buku I RPJM)

• Bila sasaran pembangunan milenium (MDGs) yang dinyatakan dlm berbagai target pembangunan tercapai

• Tujuan pembangunan milenium: kemiskinan/kelaparan, pendidikan, keseta raan gender dan pp, kesehatan (bayi, ibu, penyakit menular), lingkungan hidup, dan kerjasama global

Page 11: Dr. Soedarti Surbakti

Tujuan 1 MDGs

• Target 1.A: Menurunkan hingga setengahnya proporsi penduduk dengan tingkat pendapatan kurang dari US$1per hari (garis kemiskinan nasional) antara 1990 dan 2015

• Target 1.B: Menyediakan kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua, termasuk perempuan dan kaum muda

• Target 1.C: Menurunkan proporsi penduduk yang menderita kelaparan menjadi setengahnya sebelum akhir 2015

Page 12: Dr. Soedarti Surbakti

Indikator kemiskinan/kelaparan

• Proporsi penduduk dengan pendapatan di bawah garis kemiskinan nasional

• Proporsi pekerja dengan status pekerja bebas dan pekerja keluarga terhadap total penduduk yang bekerja

• Prevalensi Balita dengan berat badan rendah

Tanpa pemilahan data mis. mnrt jenis kelamin dan wilayah, hasil pemantauan kurang dpt membantu arah intervensi program untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan dan kurang dpt memberi input untuk perencanaan di masa mendatang

Page 13: Dr. Soedarti Surbakti

Tujuan 2 dan 3 MDGs

• Target 2.A: Menjamin, sebelum akhir 2015, anak-anak, laki-laki maupun perempuan, di mana pun, dapat menyelesaikan pendidikan dasar

• Target 3.A: Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan sebelum akhir 2005, dan di semua jenjang sebelum akhir 2015

Page 14: Dr. Soedarti Surbakti

Indikator pendidikan dan kesetaraan gender/pp

• Angka Partisipasi Murni dikdas=>rasio APM• Proporsi murid kls 1 yg berhasil mencapai kls 6• Angka melek huruf penduduk lelaki dan perempuan

berusia 15-24 th=>rasio AMH • Bagian perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor

non-pertanian • Proporsi kursi yang diduduki perempuan di parlemenTanpa pemilahan data mnrt jenis kelamin dlm partisipasi di

eksekutif/keg. ekonomi & yudikatif, intervensi kebijakan ttg partisipasi pr dlm pengambilan keputusan publik kurang dapat mendukung percepatan pencapaian MDGs

Tanpa melihat perbedaan manfaat thd lk&pr reformulasi kebijakan yg responsif gender tdk dapat dilakukan

Page 15: Dr. Soedarti Surbakti

Tujuan 4,5,6 MDGs

• Target 4.A: Menurunkan angka kematian Balita sebesar dua per tiganya antara 1990 dan 2015

• Target 5.A: Menurunkan angka kematian ibu sebesar tiga per empatnya antara 1990 dan 2015

• Target 5.B: Dapat menyediakan pelayanan kesehatan reproduksi untuk semua sebelum akhir 2015

• Target 6.B: Dapat menyediakan pelayanan pengobatan HIV/AIDS bagi semua yang membutuhkan sebelum akhir 2010

• Target 6.C: Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru malaria dan penyakit besar lainnya sebelum akhir 2015

Page 16: Dr. Soedarti Surbakti

Indikator kesehatan

• Angka kematian bayi (AKB) • Proporsi anak berusia 12-23 bulan yang

diimunisasi campak • Angka kematian ibu (AKI) • Proporsi pertolongan kelahiran oleh tenaga

kesehatan terlatih • Cakupan pelayanan antenatal setidaknya 4 kali Tanpa data terpilah mnrt wilayah akan sulit

menentukan prioritas lokasi sasaran utk memper cepat pencapaian target pembangunan

Page 17: Dr. Soedarti Surbakti

Indikator penyakit menular

• Prevalensi HIV di antara penduduk berusia 15-24 tahun • Proporsi penduduk berumur 15-24 tahun dengan

pengetahuan yang komprehensif tentang HIV/AIDS • Proporsi penduduk terinfeksi HIV tingkat lanjut yang

mempunyai akses pada obat antiretroviral • Kasus, prevalensi dan angka kematian yang berkaitan

dengan tuberkulosis • Kasus, prevalensi dan angka kematian yang berkaitan

dengan malariaTanpa pemilahan data mnrt jenis kelamin, pendekatan dlm

penanggulangan penyakit akan kurang efektif dan mempengaruhi ketepatan peencanaan di masa mendatang

Page 18: Dr. Soedarti Surbakti

Hasil Pembangunan mnrt Sektor MDGs (Buku Seri MDGs No.5)

Indeks Komposit MDGs Kabupaten Bantaeng

0.66

0.41

0.61

0.480.53

0.66

0.58

0.00

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00 TUJUAN 1

TUJUAN 2

TUJUAN 3

TUJUAN 4TUJUAN 5

TUJUAN 6

TUJUAN 7

Page 19: Dr. Soedarti Surbakti

Hasil Pencapaian MDGs Kabupaten Bantaeng

• Pencapaian MDGs disajikan dlm gambar sarang laba-laba (Spider Web, Star Chart)

• Kemajuan pencapaian masing-masing tujuan MDGs secara relatif yang diwakili dg panjang jari-2 sarang.

• Panjang jari-2 = satu kalau nilai indikator maksimum• Secara berurutan pencapaian 7 tujuan MDGs yang

tertinggal adalah Tujuan 2 (jari-jari=0.41), Tujuan 4 (jari-jari=0.48), Tujuan 5 (jari-jari=0.53), Tujuan 7 (jari-jari=0.58), Tujuan 3 (jari-jari=0.61), Tujuan 6 (jari-jari=0.60) dan Tujuan 1 (jari-jari=0.66).

• Karena dalam gambar ditunjukkan bahwa Tujuan 2 paling tertinggal, maka prioritas utama pembangunan adalah bidang pendidikan; kemudian kesehatan anak/balita

Page 20: Dr. Soedarti Surbakti

Alat untuk melakukan analisis kebijakan

• Salah satu adalah GAP dan POP• Gender analysis Pathway and

Policy outlook and plan of action• Tidak hanya untuk melihat apakah suatu

kebijakan responsif gender atau tidak melainkan juga responsif terhadap masalah lainnya, seperti pro poor atau tidak, responsif terhadap lingkungan atau tidak

• Prasyarat: harus ada data terpilah

Page 21: Dr. Soedarti Surbakti

Sumber Data

• Data sektoral : hasil pendataan kegiatan pembangunan dari masing-masing sektor sebagai rujukan kegiatan operasional sektor

• Data dasar : hasil kegiatan sensus dan survei dari BPS, sebagai rujukan umum bagi seluruh kementerian dan lembaga

Page 22: Dr. Soedarti Surbakti

Prasyarat data sektoral untuk pembangunan daerah

• memperbaiki cakupan sumber data termasuk semua pelayanan kesehatan, semua pelayanan pendidikan dan pelayanan lainnya di wilayah kecamatan,

• mengubah data client pelayanan menjadi data agregat per kecamatan,

• memperbaiki ketepatan waktu kegiatan, dan• meningkatkan kualitas data, antara lain,

dengan memperketat pengawasan dan pemeriksaan.

Page 23: Dr. Soedarti Surbakti

Data dasar dari BPS bidangkesra/SDM

• Sensus penduduk• Susenas (panel, kor, modul)• Sakernas• Survei KDRT• Survei usaha tani• Survei budidaya ikan• Survei usaha perkebunan• Survei ukm• Sensus industri besar/sedang

Page 24: Dr. Soedarti Surbakti

Terima kasih