Dpp Gaji (Gaji Induk)

41
LEMBAGA PENDIDIKAN POLRI PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI NASKAH SEKOLAH SEMENTARA tentang DAFTAR PEMBAYARAN PENGHASILAN (DPP GAJI INDUK ) untuk PENDIDIKAN PENGEMBANGAN SPESIALISASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI BELANJA PEGAWAI ( INSPEKTUR / PNS GOL. III )

description

Dpp Gaji (Gaji Induk)

Transcript of Dpp Gaji (Gaji Induk)

x

LEMBAGA PENDIDIKAN POLRIPUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

NASKAH SEKOLAH SEMENTARAtentangDAFTAR PEMBAYARAN PENGHASILAN (DPP GAJI INDUK )untuk

PENDIDIKAN PENGEMBANGAN SPESIALISASIPENGELOLAAN ADMINISTRASI BELANJA PEGAWAI ( INSPEKTUR / PNS GOL. III )

DISAHKAN DENGANKEPUTUSAN KAPUSDIKMIN POLRI NOMOR : KEP/ /III/2011 TANGGAL : MARET 2011

NASKAH SEKOLAH SEMENTARAtentangDAFTAR PEMBAYARAN PENGHASILAN (DPP GAJI INDUK )

untuk

PENDIDIKAN PENGEMBANGAN SPESIALISASIPENGELOLAAN ADMINISTRASI BELANJA PEGAWAI ( INSPEKTUR / PNS GOL. III )

Disusun oleh :

PEMBINA Drs. AHDIAT

KEPALA PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI POLRISAMBUTAN

Pegawai Negeri pada Polri yang profesional dan proporsional mampu melaksanakan tugas Pokoknya sesuai dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, diupayakan secara terus menerus melakukan reformasi di semua aspek termasuk peningkatan kompetensi bidang pembinaan kepolisian diantaranya melalui pendidikan pengembangan spesialisasi yang dilaksanakan oleh Pusdikmin Lemdikpol.Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes) yang digelar di Pusdikmin bagi Pegawai Negeri Polri, dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi yang harus diaplikasikan di tempat tugas baik berupa pengetahuan maupun keterampilan dibidang pembinaan kepolisian.Materi yang termuat dalam Bahan Ajar Naskah Sekolah Sementara merupakan bahan ajar minimal sebagai panduan tenaga pendidik yang harus diberikan kepada peserta didik, disamping referensi lain sebagai bahan pengayaan setiap mata pelajaran, termasuk untuk mata pelajaran Daftar Pembayaran Penghasilan (DPP Gaji Induk) pada Dikbangspes Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai.Ucapan terima kasih dan penghargaan di sampaikan kepada Tim penyusun Naskah Sekolah Sementara ini yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasamanya dalam penulisannya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menerima pengabdian kita dalam meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia Polri khususnya pada bidang Keuangan.

Bandung,Maret 2011KEPALA PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

Drs. V. E. SIMAJUNTAKKOMISARIS BESAR POLISI NRP 57081075

LEMBAGA PENDIDIKAN POLRIPUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

KEPUTUSAN KEPALA PENDIDIKAN ADMINISTRASI POLRINomor : Kep/ / III /2011

NASKAH SEKOLAH SEMENTARAtentang

DAFTAR PEMBAYARAN PENGHASILAN (DPP GAJI INDUK) KEPALA PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

Pertimbangan:Bahwa dalam rangka penyelenggaraan pendidikan pengembangan spesialisasi Logistik diperlukan adanya Naskah Sekolah Sementara.Mengingat:1.Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2007 Tentang Standar Komponen Pendidikan untuk pendidikan pengembangan dilingkungan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia;2.Keputusan Kapolri Nomor : KEP/ 772 / XII / 2010 tanggal 1 Desember 2010 tentang Program Pendidikan Polri T.A 2011;3.Surat Kapusdikmin Lemdikpol Nomor : B/33/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 tentang Penyusunan Penyempurnaan Kurikulum Prodik T.A. 2011Memperhatikan:1.Kepentingan Organisasi dan Kebijakan Pimpinan Polri.2.Surat Telegram Kapolri No. Pol.: ST/24/I/2009 tanggal 30 Januari 2009 tentang pengiriman konsep Awal Kurikulum dan Naskah Sekolah Sementara / NSS yang berpedoman pada Peraturan Kapolri Nomor 20 tahun 2007.

MEMUTUSKAN

/. Menetapkan ..

KEPUTUSAN KAPUSDIKMIN . NOMOR .: KEP / / III / 2011TANGGAL : MARET 20112

Menetapkan:1.mengesahkan berlakunya Naskah Sekolah Sementara Daftar Pembayaran Penghasilan (DPP Gaji Induk) untuk Pendidikan Pengembangan Spesialisasi Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai.

2.keputusan ini berlaku sejak tanggal dikeluarkan.

Dikeluarkan di :Bandung Pada tanggal : Maret 2011KEPALA PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

Tembusan :1.Kalemdikpol.2.Karo Bindiklat Lemdikpol.3.Karo Kurlum Lemdikpol.Drs. V.E SIMANJUNTAKKOMISARIS BESAR POLISI NRP 57081075

DAFTAR ISI

HALAMAN

PENGANTAR.1STANDAR KOMPETENSI1

BABIKETENTUAN UMUMKompetensi Dasar.2Indikator Hasil Belajar..2Pengertian-pengertian ........3Sistem Penggajian Pegawai Negeri4

BABIITATACARA PERMINTAAN PEMBAYARAN PENGHASILANGAJI INDUKKompetensi Dasar.6Indikator Hasi Belajar61Ketentuan dalam Permintaan Gaji.72.Tata Cara Permintaan Gaji.83.Persyaratan Kelengkapan Dokumen Pengajuan SPP.84.Penyediaan dan Penyaluran Dana BelanjaPegawai .12

BABIIIDAFTAR PEMBAYARAN PENGHASILANKompetensi Dasar...12Indikator Hasil Belajar..121.DPP KU 107132.DPP KU 106133.DPP KU 102144.DPP KU 10914

BAB IV PENGELOLAAN PERMINTAAN GAJI Kompetensi Dasar15Indikator Hasil Belajar..151.Menghitung dan melengkapi DPP KU 107172.Menghitung dan Melengkapi DPP KU - 107 R183. Menghitung Dan Melengkapi DPP KU 107 G194.Menghitung Dan Melengkapi DPP KU 109205.Menghitung Dan Melengkapi DPP KU 102216.Menghitung Dan melengkapi DPP KU 106 22BABVPENUTUP..23

DAFTAR PUSTAKA .....24

LEMBAGA PENDIDIKAN POLRIPUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

DAFTAR PEMBAYARAN PENGHASILAN( DPP GAJI INDUK )

1. Pengantar

Dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja ( APBN ) yang ditetapkan dalam Undang Undang RI tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja harus dilaksanakan dengan efektif, efisien, tertib, transparan dan bertanggungjawab sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Untuk terlaksananya Profesionalisme Polri dalam menghadapi tantangan tugas Polri dimasa depan serta peningkatan kinerja Polri, memerlukan usaha-usaha dan kerja keras seluruh fungsi di Lingkungan PolriSalah satu upaya peningkatan profesionalisme dibidang keuangan adalah peningkatan pelayanan pembayaran gaji personil, usaha tersebut memerlukan piranti piranti lunak yang berupa petunjuk teknis sehingga dalam pelaksanaan nya nanti dapat terlaksana secara tepat waktu dan tepat jumlah.Bahan ajaran permintaan gaji ini merupakan suatu petunjuk teknis bagi para siswa Dikbangspes Pengelolaan Anggaran Belanja Pegawai , sehingga diharapkan setelah mengikuti pelajaran ini siswa mampu memahami tata cara pengurusan Daftar Pembayaran Pengahasilan personil di masing-masing kesatuan kerjanya.Untuk tercapainya suatu proses belajar mengajar yang diharapkan, maka garis besar isi materi bahan ajaran ini adalah :

Ketentuan Umum yang meliputi pengertian-pengertian yang berkaitan dengan permintaan gaji Tata cara permintaan gaji personil yang meliputi persyaratan dan kelengkapan dokumen pengajuan SPM belanja pegawai. Penghitungan dan pengisian blangko kelengkapan permintaan gaji yang meliputi KU-102, KU-106, KU-107, KU-109.

2. Standar Kompetensi

Memahami tata cara permintaan dan penghitungan gaji personil untuk anggota Polri dan PNS di Lingkungan Polri melalui KPPN.

1BAB I

KETENTUAN UMUM

Kompetensi Dasar

Memahami ketentuan umum dalam tata cara pelaksanaan anggaran belanja pegawai.

Indikator Hasil Belajar

1. Menjelaskan Pengertian- pengertian yang berkaitan dalam permintaan gaji pegawai.

2. Menjelaskan Sistem Penggajian Pegawai Negeri.

2

1.Pengertian pengertian yang berkaitan dengan permintaan gaji :

a. Personil Polri adalah Anggota Polri dan Angota Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri, sedangkan Calon Pegawai Negeri Sipil adalah calon Pegawai ( Capeg ) PNS Polri.

b. Daftar Pembayaran Penghasilan ( DPP ) adalah daftar yang memuat nama, pangkat , jabatan dan NRP/NIP, rincian gaji dan penghasilan lainnya yang dibayarkan kepada anggota Polri dan PNS Polri.

c. SPP adalah surat perintaan pembayaran gaji yang dilampiri dengan daftar gaji dan diajukan oleh Bensatker kepada KPPN.

d. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disebut SPM adalah dokumen yang diterbikan oleh Pengguna Anggaran / Kuasa pengguna Anggaran atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mencairkan dana yang bersumber dari DIPA.

e. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disebut SPPD adalah surat perintah yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum Negara untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban APBN berdasarkan SPM

f. Bendahara Gaji adalah Pejabat fungsional di satker yang mempunyai tugas menerima, menyimpan, dan membayarkan gaji personil serta berkewajiban mengirim laporan pertanggungjawaban secara periodik ke KPPN

g. Gaji Induk adaah gaji yang dibayarkan setiap bulannya kepada anggota Polri, PNS dan CPNS sesuai dengan hak kepegawaian yang dimiliki.

h. Gaji Pokok adalah Gaji yang sesuai dengan skala gaji personil yang berlaku berdasarkan Peraturan Pemerintah.

i. Penghasilan Bruto adalah keseluruhan penghasilan menurut DPP termasuk pembulatan gaji bruto tanpa pengurangan / potongan dalam bentuk dan tujuan apapun.

j. Penghasilan Netto adalah penghasilan Bruto dikurangi biaya jabatan dan iuran wajib pegawai.

3k. Tunjangan Jabatan adalah tunjangan yangdiberikan kepada personil karena memegang jabatan Struktural atau Fungsional.

l. Urusan Gaji / Pembuat daftar gaji adalah petugas yang ditunjuk oleh Kuasa Pengguna Anggaran untuk membuat dan menatausahakan daftar gaji satker yang bersangkutan.

3. Sistem Penggajian Pegawai Negeri

Gaji adalah balas jasa atau penghargaan atas hasil kerja seseorang pegawai. Pada dasarnya setiap pegawai beserta keluarganya harus dapat hidup layak dari gajinya, sehingga dengan demikian ia dapat memusatkan perhatian dan kegiatannya untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya.

Dalam sistem penggajian pegawai negeri di Indonesia dikenal perpaduan antara :a. Sistem berkala tunggal ( mono scale system )b. Sistem skala ganda ( multy scale system )

Sistem skala tunggal adalah sistem penggajian yang memberikan gaji yang sama kepada pegawai yang berpangkat sama dengan tidak atau kurang memperhatikan sifat pekerjaan yang dilakukan dan beratnya tanggung jawab yang dipikul dalam melaksanakan pekerjaan itu. Sistem skala ganda adalah sistem penggajian yang menentukan besarnya gaji, pada sifat pekerjaan yang dilakukan, prestasi kerja yang dicapai, dan beratnya tanggung jawab yang dipikul dalam melaksankan pekerjaan itu.

Sebagaimana diuraiakan di atas, sistem penggajian pegawai negeri adalah sistem skala gabungan antara skala tunggal danskala ganda. Bagi Pegawai Negeri yang belum menduduk jabatan struktural atau jabatan fungsional pada umumnya berlaku sistem tunggal, namun bagi yang sudah menduduki jabatan struktural atau fungsional berlaku sistem ganda. Artinya, selain gaji pokok yang sama dengan pegawai lainnya sesuai dengan kepangkatan, pegawai yang menduduki jabatan tersebut juga memperoleh tunjangan jabatan struktural atau fungsional.

Selain tunjangan jabatan di lingkungan pegawai Negeri juga diberikan tunjangan keluarga bagi pegawai yang berkeluarga yang terdiri dari tunjangan suami atau isteri dan tunjang anak. Tunjangan lain yang diberikan adalah tunjangan pangan atau beras .

Dalam sistem penggajian pegawai negeri juga terdapat adanya kenaikan gaji berkala, yaitu setiap 2 ( dua ) tahun sekali bagi semua pegawai yang memenuhi syarat.4 BAB II

TATA CARA PERMINTAAN PEMBAYARAN PENGHASILAN GAJI INDUK

Kompetensi Dasar

Memahami tatacara, persyaratan dan kelengkapan dokumen permintaan gaji induk personel Polri dan PNS Polri di Lingkungan Polri.

Indikator hasil belajar

1. Menjelaskan ketentuan ketentuan dalam pernintaan gaji.2. Menjelaskan tata cara dan persyaratan permintaan gaji induk Polri3. Menjelaskan tata cara dan persyaratan permintaan gaji induk PNS .

5

1.Ketentuan Dalam Permintaan Gaji

a. Kapolri selaku Pengguna Anggaran menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DIPA) Polri masing-masing berdasarkan alokasi anggaran yang diterima dan menyampaikan kepada Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN) untuk memperoleh pengesahan. Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran menyelenggarakan kegiatan kegiatan sesuai rencana kerja yang telah ditetapkan dalam DIPA.

b. Sesuai tugas pokok dan fungsi Kasatker selaku Kuasa Pengguna Anggaran melaksanakan rencana kerja yang telah ditetapkan dalam DIPA. Membuat keputusan keputusan dan / atau mengambil tindakan tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pengeluaran uang dan / atau tindakan tindakan tersebut antara lain : Keputusan kepegawaian, keputusan dalam rangka pelaksanaan kegiatan dan keputusan / tindakan dalam rangka pengadaan barang / jasa.

c. Pembuat Daftar Gaji / Ur Gaji ditetapkan oleh Kapoda dalam pembuat daftar gaji berkedudukan di unit organisasi wilayah dan ditetapkan oleh kasatker dalam hal pembuat daftar gaji berkedudukan di unit Mabes Polri.

d. Bendahara Pengeluaran diangkat oleh Kapolri, Dalam pelaksanaannya pengangkatan Bendahara Pengeluaran dapat didelegasikan. Pengangkatan Bendahara Pengeluaran ditingkat kewilayahan oleh Kapolda, sedangkan ditingkat Mabes Polri oleh Kasatker masing masing.

e. Kuasa pengguna Anggaran Kuasa pengguna Anggaran di lingkungan Polri adalah Kasatker baik ditingkat Mabes Polri maupun dikewilayahan.

f. Penerbit SPM adalah Kasatker dan / atau pejabat yang diberi kewenangan untuk menandatangani SPM

6g. Spesimen adalah contoh tanda tangan dan paraf untuk PDG (Ur Gaji, Bendahara, Kuasa Pengguna Anggran dan penerbit SPM disampaikan ke KPPN dan deperbaharui h. setiap awala tahun anggran atau apabila ada perubahan / pengganti pejabat bersangkutan.

i. SPM beserta lampirannya diterbitkan sekurang-kurangnya dalam rangkap 5 (lima).

j. Pembayaran dilakukan melalui SPM yang diterbitkan oleh PA / KPA dan / atau pejabat yang diberi kewenangan untuk menerbitkan SPM. SPM ditandatangani oleh PA / KPA atau pejabat yang diberi kewenangan menandatangani SPM dan disampaikan ke KPPN sebagai Kuasa BUN.

2.Tata Cara Permintaan Gaji . Pembuatan Daftar Gaji dan Permintaan Pembayaran Belanja Pegawai Ur Gaji (PDG) membuat daftar gaji.a. Daftar Gaji untuk Anggota Polri dan PNS Polri dibuat dalam rangkap 5 ( lima ) secara terpisah antara Anggota Polri dengan PNS Polri kemudian dibuat rekapitulasi gaji menurut kepangkatan dan golongan.b. Daftar Gaji ditandatangani bersama-sama Ur Gaji (PDG) dan Kasatker. Dalam hal pejabat yang berwenang menandatangani daftar gaji berhalangan, daftar gaji dapat ditandatangani oleh pejabat yang diberi kewenangan, berdasarkan surat perintah dari Kasatker dan dilampiri spesimen pejabat yang bersangkutan.c. Pembuat Daftar Gaji / Ur Gaji bertanggung jawab atas kebenaran data yang tercantum pada daftar gajid. Bendahara pengeluaran membuat daftar rekapitulasi gaji persatker yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran.e. Bendahara Pengeluaran membuat permintaan pembayaran gaji yang dibuat secara tersendiri / terpisah anatara permintaan pembayaran anggota Polri dan PNS Polri. Dilampiri Daftar Gaji dan Rekafitulasi Gaji persatker serta bukti pengeluaran yang sah dan disampaikan kepada Kasatker / Pejabat Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM.

3.Persyaratan Kelengkapan Dokumen Pengajuan SPM Belanja Pegawai kepada KPPN

a.Gaji Induk / Gaji Bulanan

71) Daftar Gaji yang telah ditandatangani oleh PDG / Ur Gaji dan Kasatker, disertai daftar rekafitulasi Gaji dalam rangkap 2 (dua)

2) Salinan Surat keputusan Pengangkatan Pertama sebagai personil / calon personil dan surat Pernyataan Telah Melaksanakan Tugas dalam hal ada penambahan personil / calon personil3) KP 4 ( KU 1) Model DA 01.04 dalam hal terdapat personil / calon personil yang mengalami perubahan susunan keluarga disertai dokumen pendukung yang berupa :

a) Salinan / Copy surat nikah yang telah dilegalisir untuk perubahan karena menikahb) Salinan / copy akte kelahiran yang telah dilegalisir untuk perubahan karena penambahan anakc) Surat keterangan kuliah / sekolah, bagi anak yang berumur diatas 21 tahun s/d 25 tahun masih sekolah / kuliah, belum bekerja, belum / tidak pernah menikah, tidak mempunyai penghasilan sendiri dan menjadi tanggungan personil / calon personil yang bersangkutan.d) Surat keterangan cacat bagi anak yang telah berusia 21 tahun yang tidak dapat mecari penhasilan sendiri, yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang (Dokter Pemerintah ).

4).Dalam hal terdapat pembayaran gaji personil pindahan, dilengkapi :a)SKPP lembar asli yang dibuat oleh Bendahara Pengeluaran dan disahkan oleh KPPN.b)Salinan / copy surat keputusan pindah dari pejabat yang berwenang yang telah dilegalisir.c)Surat Pernyataan Pelantikan atau surat keteranan / perintah serah terima jabatan ( untuk jabatan structural ) dan surat keterangan menduduki jabatan (untuk jabatan Fungsional )e) Surat keterangan / surat perintah telah melaksanakan tugas dari Kasatker.

8f) Apabila lembar kedua SKPP belum diterima, KPPN dapat melaksanakan pembayaran gaji sepanjang SKPP lembar asli telah dilampirkan pada SPM Gaji dan dilengkapi dengan : Faksimil SKPP lembar kedua dari KPN yang mengesahkan SKPP, copy lembar KU- 11 ( Buku Pembayaran Gaji ),

g) Dokumen mutasi kepegawaian lainnya seperti Skep Kenaikan Pangkat dan kenaikan gaji berkala, serta daftar potongan utang kepada negara.

4.Penyediaan dan Penyaluran Dana Belanja Pegawai

a. Pelaksanaan Pembayaran Gaji.

1)Setelah menerima SPPD ( Surat Perintah pencairan Dana ) dari KPPN. Bendahara Gaji mencek apakah gaji telah tersedia direkening bendahara gaji.

2)Tanggal 1 setiap bulanBendahara gaji mengambil uang di Bank tempat kedudukan Satker yang bersangkutan dan membayar gaji kepada personel.

3)Apabila Bendahara gaji mengambil uang gaji secara tunai, maka harus dilakukakan pengawalan untuk pengamanan sebagaiman mestinya

b.Kelebihan Dana dan Pengembalian1)Dana gaji yang tidak diambil personel, tetap dianggap sebagai pengeluaran rutin gaji dan harus disetor oleh Bendahara ke Rekening Kas negaramelalui Bank Persepsi / Kantor pos dengan menggunakan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP).2)Pengembalian dana gaji tersebut dilaksanakan pada akhir bulan ketiga untuk memberi kesempatan apabila personel tersebut ternyata berhak dan dapat menerima gajinya. Dalam hal gaji tersebut tidak diambil dalam 3 (tiga) bulan berturut turut maka pada bulan keempat pembayaran gaji yang bersangkutan dihentikan.

9

c.Potongan Iuran Wajib ( IWP )

Potongan PFK 10 % disalurkan dengan ketentuan sebagai berikut :

1)Iuran Wajib Pegawai ( IWP ) atau PFK 10 % dibukukan pada kode MAP 811113, sedangkan penerimaan PFK 2 % pensiunan dan pebayaran gaji terusan personel dibukukan pada kode MAP 811213.

2) Dana Pemeliharaan Kesehatan ( DPK ) sebesar 2 % disalurkan setiap bulan kepada Polri cq Kapusku Polri.

3) Dana pensiun ( DP ) sebesar 4.75 % dan Tunjangan hari Tua (THT) sebesar 3,25 % disalurkan kepada PT. ASABRI ( Pesero ).Setiap 3 ( tiga ) bulan sekali Direktorat Jenderal Perbendaharaan bersama dengan PT. ASABRI ( Pesero ) dan Polri melaksanakan rekonsiliasi potongan DP, THT, DPK.

d.Penerbitan DO Beras. Untuk pelaksanaan pembayaran beras dalam bentuk natura, penerbitan DO beras diatur sebagai berikut :1)DO beras dengan ditandatangani oleh bendahara serta diketahui oleh Kasatker dalam rangkap 5 (lima ). 2)DO beras yang telah disetujui oleh KPPN didistribusikan : Lembar asli dan 2 ( dua ) lembar tembusan disampaikan kepada Bendahara Pengeluaran, selanjutnya lembar asli dan satu lembar tembusan dikirim ke Bulog sebagai dasarpermintaan beras , dua lembar tembusan untuk KPPN.

e.Laporan Pembayaran Gaji

1)Bendahara Pengeluaran berkewajiban menyampaikan D aftar gaji yang telah ditandatangani oleh personel / calon personel kepada KPPn sebagai pertanggungjawababn pembayaran gaji.

102)Laporan pembayaran gaji telah diterima oleh KPPN selambat lambatnya bersamaan dengan pengajuan SPM gaji induk / gaji bulanan dua bulan berikutnya.

3)Dalam hal personel / calon personel tidak dapat menerima sendiri gajinya, pembayaran gaji dapat dilakukan atas Surat Kuasa Personel / calon Personel yang diketahui oleh Kasatker.

4)KPPN melakukan pemeriksaan / penelitian atas laporan pembayaran gaji dan memberitahukan kepada bendahara Pengeluaran apabila laporan pembayaran gaji yang disampaikan ternyata tidak lengkap atau terlambat / belum disampaikan.

5)Laporan pembayaran gaji yang telah diteliti / diperiksa oleh KPPN disampaikan kepada Pusat Keuangan Polri selambat lambatnya satu bulan setelah Laporan Pembayaran gaji diterima dari Bendahara pengeluaran.

11

BAB III

DAFTAR PEMBAYARAN PENGHASILAN

Kompetensi Dasar

Memahami macam dan kegunaan Daftar Pembayaran Penghasilan (DPP) sebagai kelengkapan dalam pengajuan gaji

Indikator Hasil Belajar

1.Menyebutkan macam macam Daftar Pembayaran Penghasilan (DPP)2.Menjelaskan kegunaan masing-masing Daftar Pembayaran Penghasilan (DPP) 3.Menjelaskan cara mengisi masing masing blangko Daftar Pembayaran penghasilan ( DPP ).

12

1.DPP Ku 107 yang digunakan pada pembayaran Gaji.

a.DPP KU 107 berguna sebagai ;1)Sarana pembayaran penghasilan kepada personel yang berhak2)Lampiran KU 106 / bukti kas.3)Sumber data untuk pengisian KU 106, KU - 102

b.Struktur DPP KU 107 terdiri dari :1)Gaji Pokok, sesuai dengan skala gaji personil yang berlaku berdasarkan Peraturan pemerintah.2)Tunjangan Isteri / suami sebesar 10 % dari gaji pokok.3)Tunjangan Anak sebesar 2 % dari gaji pokok.4) Tunjangan jabatan stuktural / Fungsional.5) Tunjangan khusus Papua / Irian jaya.6) Tunjangan Daerah Terpencil / sangat terpencil .7) Uang lauk pauk hanya di berikan bagi Anggota Polri (tidak termasuk anggota keluarga).sebesar indeks sesuai ketentuan yang berlaku ,di kalikan jumlah hari dalam bulan berkenaan Uang lauk pauk tidak di pungut pajak penghasilan (PPh).8) Tunjangan khusus Polwan.9) Tunjangan Babinkamtibmas.10) Tunjangan perbaikan penghasilan11) Tunjangan beras sebanyak 10 kg / jiwa, khusus untuk Anggota Polri sebanyak 18 kg / jiwa.12) Pembulatan.13) Pajak penghasilan (PPh) ditangung Pemerintah dihitung sesuai ketentuan yang berlaku. 13)Potongan terdiri dari : a) Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) : Iuran Wajib pegawai (IWP) sebesar 10 % dari gaji pokok + tunjangan.isteri / suami + tunjangan anak.b) PFK Beras Bulog dalam hal tunjangan beras berikan dalam bentuk natura (beras). c) PPh pasal 21. d) Lain-lain sesuai ketentuan yang berlaku

2. DPP Ku 106 yang digunakan pada pembayaran Gaji.Rekapitulasi Daftar Pembayaran Penghasilan KU 106 kegunaannya:a) Sebagai bukti kas / kwitansi pengeluaran.

13b) Sebagai rekapitulasi mengenai jumlah uang maupun kekuatan c) personel yang dilayani.

3.DPP Ku 102 yang digunakan pada pembayaran Gaji.Rekapitulasi kekuatan personel KU 102 berguna sebagai :a)Data kekuatan personel.b)Dasar pengajuan kebutuhan beras.c)Untuk pengawasan kekuatan personel

4.DPP Ku 109 yang digunakan pada pembayaran Gaji. Daftar pembayaran Penghasilan KU 109 berguna sebagai rekafitulasi mengenai jumlah personel yang dilayani dilihat dari perstatus penghasilan

14

BAB IV

PENGHITUNGAN DAFTAR PEMBAYARAN PENGHASILAN ( DPP GAJI INDUK )

Kompetensi Dasar

Menerapkan Prosedur Pengelolaan Permintaan Gaji Di Lingkungan Polri Melalui Ke KPPN.

Indikator Hasil Belajar

1.Menghitung Daftar Pembayaran Penghasilan ( KU 107 ).2.Menghitung Dan melengkapi Rekapitulasi Daftar Pembayaran penghasilan ( KU -107 R )3.Menghitung dan melengkapi Rekapitulasi Daftar Pembayaran Penghasilan Per-Pangkat / Golongan ( KU - 107 Gab ).4.Menghitung dan Melengkapi Rekapitulasi Daftar Pembayaran Penghasilan Per Status Penghasilan ( KU 109 ).

15

Persoalan :

Suatu Instansi Tahun Anggaran 2009 terdapat data awal, sebagai berikut : Nama Departemen / Lembaga: Polri Nama Unit Organisasi : Polda JabarLokasi: BandungNama Kesatuan /Satker: Polres Bandung TimurAlamat: Jl. A.H. Nasution No 56Nama Kasatker: AKBP Drs. Dursasana Nrp 65010787Nama Bendahara: AKP. Bima, SE Nrp 60110400Pembuat Daftar Gaji: Penda Jarat, SE Nip 030240798Pemilikan Bank Bendahara: Bank BRI Cabang Ujung Berung - Gaji No. 00224.572647No. NPWP: 00.338.553.0.723.000

Tanggal 07 Maret 2009, Paur gaji mempersiapkan administrasi hak-hak personel untuk gaji bulan April 2009 dengan data sebagai berikut :

NONAMA PANGKATJABATANTMT. JABNRP/NIPTGL LAHIRJJ./ESL.K/ANAK/JMLTMT.MKGMKG

1

2.

ArjunaAKP

BaladewaBripkaKasat Lantas13/01/2008

--6412035012-12-1964

6003060821/03/1960Strk / 4 AK/2/4

Umum/-K/1/301/12/200718

12/01/200824

16

BAB VPENUTUP

Demikian Naskah gadik untuk dijadikan pedoman bagi penyelenggaraan pendidikan pengembangan Spesialisasi Pengelolaan Anggaran Belanja Pegawai ( Brigadir / PNS Gol. II ) di lingkungan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Penyusunan Naskah Gadik ini dimaksudkan untuk dapat dijadikan bahan acuan sehingga diharapkan tercapai kesatuan arah dan keseragaman pengertian dan tindakan demi terwujudnya kelancaran tugas dalam pengurusan Permintaan Gaji Personel Polri dan PNS Polri di Lingkungan Polri.

23

DAFTAR PUSTAKA

1. Keputusan Bersama Menteri Keuangan Dan Kepala Keplisian Negara Republik Indonesia Nomor : 14/KMK-06/2005 Dan No. Pol. : Kep /5/I/2005 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Belanja Pegawai, Belanja Barang, belanja modal Dan belanja lain-lain Di Lngkunga Polri.

2. Surat Edaran Dirjen Anggaran No. SE-157/A/2002 tanggal 17 September 2002 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Anggaran pendapatan dan belanja negara.

3. Peraturan Dirjen Perbendaharaan N0. 06/

24

1. Menghitung Dan Melengkapi Daftar Pembayaran Penghasilan KU - 107

KEPOLISIAN NEGARA RI BENTUK : KU-107UNIT ORGANISASI : POLRI DAFTAR PEMBAYARAN PENGHASILAN DAN ULP DPP : POLRIKU-KOTAMA : POLDA JABAR BUKTI KAS :BENSATKER ; POLRESTA BDG TIMUR BULAN : APRIL 2009 SATKER / SUB SATKER : PORESTA BDG TIMUR

No.

NAMAPKT/GOLJABATANTMT-JABNRPTGL-LAHIRT.JAB/ESLK/TK/TGGTMT-MKGMKGG.POKOKT,ISTERIT.ANAKG.BRUTOTUN.UMUMT.BERAS.T.J/S/MT.IRJAT.POLWANT.BABINTERPENCIT.P..PSILBRUTPPH-21PENBRUTPOTONGAN

JMLPOTPEN-NETPBLTULPJUMLYGDIBAYART. TANGAN

POT 10%BERASPPH21POT GSJIGT.RUGIS.RUM

1.

2.ARJUNA,SEAKP/III CKASAT LANTAS13/01/2008

BALADEWABRIPKA--

64120350

12-12-64

6003060821/03/60STRK/4AK/2/401/12/0718

UMUM/-K/1/312/01/200824

2.373.600237.36094.9442.705.904

2.061.200206.12041.2242.308.5440

75.000203.040540.0000

160.740000003.448.94474.8953.523.839

002.544.28438.3752.582.659270.590074.895

230.854038.375

000

000

345.485

269.2293.178.354461.050.000

2.313.430701.050.004.228.400

3.363.5001

2

JML PER HALANGGOTISTERIANAKJUML22374.434.800443.480136.1685.014.44875.000363.780540.0000005.993.228113.2706.106.498501.4440113.270

000614.7145.491.7841162.100.0007.591.900

17

2.Menghitung Dan Melengkapi DPP KU 107 G

KEPOLISIAN NEGARA RI BENTUK : KU-107 G UNIT ORGANISASI : POLRI REKAPITULASI DPP DAN ULP DPP : POLRI KU-KOTAMA : POLDA JABAR PER PANGKAT/GOLONGAN BUKTI KAS : PEKAS/NA : BULAN : APRIL 2009 KODE ANGG: BENSATKER ; POLRESTA BDG TIMUR SATKER / SUB SATKER : PORESTA BDG TIMUR No.UrutPKT/GOLJABATANJM.ANNGJM.SUAMI/ISTRIJM.ANAKJUMLAHG.POKOKT,ISTERIT. ANAK

G.BRUTOT.UMUMT.BERAST.JB/S/MT.POLWAN

TERPENCILT.P.PSILBRUTPPH 21PENBRUTPOTONGAN

JMLPOTPEN-NETPBLTULPJMLYGDIBAYARKAN

POT 10%BERASPPPH 21POT GSJIGT.RUGIS.RUM

1PAMA11242.373.600237.36094.9442.705.9040

203.040540.0000003.448.94474.8953.523.839270.590074.895

000

345.485.178.354461.050.0004.228.400

2BINTARA11132.061.200206.12041.2242.308.54475.000160.740000002.544.28438.3752.582.659230.854038.375000269.2292.313.430701.050.0003.363.500

JUMLAH2237

4.434.800443.480136.1685.014.44875.000363.780540.0000005.993.228113.2706.106.498501.4440113.270

000614.7145.491.7841162.100.0007.591.900

Bandung.., 7 Maret .2009 BENDAHARA GAJI UR GAJI MENGETAHUI KASATKER BIMA JARAT, SEAKP NRP 60110400PENDA NIP 030240798 DURSASANAAKBP NRP 6510178718

3. Menghitung dan Melengkapi DPP KU - 109

KEPOLISIAN NEGARA RI BENTUK : KU-109UNIT ORGANISASI : POLRI DAFTAR PEMBAYARAN PENGHASILAN DAN ULP DPP : POLRIKU-KOTAMA : POLDA JABAR BUKTI KAS :PEKAS/NA : BULAN : APRIL 2009 KODE ANGG: BENSATKER ; POLRESTA BDG TIMUR SATKER / SUB SATKER : PORESTA BDG TIMUR:

NOURUTSTATUSPENGHASILANJMLANGGGAJI DANTUNJANGANPPH-21PENBRUTPBLTJMLPENBRUTOPOTONGANJMLPOT.PENNETULPJML YGDIBAYARKAN

G.POKOKT.ISTERIT.ANAKT.UMUM

T.JABATANT.SANDIT.MEDIST.IRJAT.BERASBABNKTMTERPENCILT.POLWANTPPJML.TUNJPOT10 %POT.GAJIGT.RUGIS.RUMAHT.BERASPJK -SIL

1

AKTIF

2

4.434.800443.480136.1685.014.448

75.000

540.000000363.780

0000903.780

113.2706.106.498116

6.106.614

501.444

000

0113.270

614.714

5.491.9002.100.0007.591.900

J U M L A H

4.434.800443.480136.1685.014.448

75.000

540.000000363.780

0000903.780

113.2706.106.498116

6.106.614

501.444

000

0113.270

614.714

5.491.9002.100.0007.591.900

Bandung.., 7 Maret .2009 BENDAHARA GAJI UR GAJI MENGETAHUI KASATKER BIMA JARAT, SEAKP NRP 60110400PENDA NIP 030240798 DURSASANAAKBP NRP 6510178719

4. Menghitung dan Melengkapi DPP - 102

KEPOLISIAN NEGARA RI BENTUK : KU-102UNIT ORGANISASI : POLRI REALISASI KEKUATAN PERSONIL POLRI DPP : POLRIKU-KOTAMA : POLDA JABAR HALAMAN : BENSATKER ; POLRESTA BDG TIMUR BULAN : APRIL 2009 SATKER / SUB SATKER: POLRESTA BDG TIMUR

NOGOLONGANSTATUS PENGHASILANKELUARGAKEKUATANPANGANJMLBERAS(KG)KET

AKTIFMPPWRKT.RWATSKORSJMLISTRIANAKJML

1

PAMA100001123448

2

BINTARA100001112338

JUMLAH TOTAL200002235786

Bandung.., 7 Maret .2009

BENDAHARA GAJI UR GAJI MENGETAHUI KASATKER BIMA JARAT, SEAKP NRP 60110400PENDA NIP 030240798 DURSASANAAKBP NRP 65101787

20

5. Menghitung dan Melengkapi DPP KU-106

KEPOLISIAN NEGARA RI BENTUK : KU-106UNIT ORGANISASI : POLRI REKAPITULASI DPP DAN ULP DPP : POLRIKU-KOTAMA : POLDA JABAR BULAN : APRIL 2009 BUKTI KAS :BENSATKER ; POLRESTA BDG TIMUR SATKER / SUB SATKER : PORESTA BDG TIMUR PERINCIAN PEMBAYARAN PENGHASILANI1. GAJI POKOK4.434.8002. TUNJANGANa. SUAMI / ISTERI443.480b. ANAK136.168JUMLAH 579.648 II.GAJI BRUTO 5.014.448III.LAIN-LAIN TUNJANGAN1. BERAS363.7802. T. IRJA 03. T. JABATAN540.0004. T. SANDI 05. T. MEDIS 06. T. POLWAN 07. T. BABINKAMTIBMAS 08. T. TERPENCIL 09. T.P.P 010. T. UMUM 75.00011. TB. T. UMUM 0JUMLAH TUNJANGAN 978.780IV.P.P.H 21 113.270V.PENERIMAAN BRUTO 6.106.498 VI.PEMBULATAN 116VII.JUMLAH PENERIMAAN BRUTO 6.106.614VIII.POTONGAN1. POT 10%501.4442. BERAS 03. G. RUGI 04. SEWA RUMAH 05. PAJAK SIL 113.270 6. JUMAH POTONGAN 614.714 IX.JUMLAH PENERIMAAN NETTO 5.491.900X.UANG LAUK PAUK 2.100.000XI JUMLAH YANG DITERIMAKAN 7.591.900

DAFTAR KEKUATAN PERSONEL GOL GAJIANGGOTASUAMI/ISTERIANAKJUMLAH

1. GOL I0000

2. GOL II1113

3. GOL III1124

4. GOL IV0000

JUMLAH2237

TERIMA DARI : KPPN BANDUNG IUANG SEJUMLAH : Rp. 7.591.900,-TERBILANG TUJUH JUTA LIMA RATUS SEMBILA PULUH RIBU SEMBILAN RATUS RUPIAHDENGAN PERINCIAN PENERIMAAN BRUTO DAN ULP 8.206.614 POTONGAN-POTONGAN 614.714JUMLAH YANG DITERIMAKAN 7.591.900UNTUK PEMBAYARAN PENGHASILAN ANGGOTA BULANAPRIL ..2009 KEPADA YANG BERHAK

PEMBAYARAN INI DILAKUKAN DENGAN CHEQUE NOMORTANGGAL April 2009

Bandung., 7 Mei .2009TELAH DIPERIKSA DAN SETUJUUNTUK DIBAYARKAN YANG MEMBAYARKAN UR GAJI BENDAHARA GAJI

JARAT, SE BIMAPENDA NIP 030240798 MENGETAHUI AKP NRP 60110400 KASATKER

..DURSASANA AKBP. NRP65101787

21

6. Menghitung dan Melengkapi DPP KU 107 R

KEPOLISIAN NEGARA RI BENTUK : KU-107 RUNIT ORGANISASI : POLRI REKAPITULASI DPP DAN ULP DPP : POLRIKU-KOTAMA : POLDA JABAR BUKTI KAS :PEKAS/NA : BULAN : APRIL 2010 KODE ANGG: BENSATKER ; POLRESTA BDG TIMUR SATKER / SUB SATKER : PORESTA BDG TIMUR:

No.

NAMAPKT/GOLJABATANTMT-JABG.POKOKT,ISTERIT. ANAK

G.BRUTOT.UMUMT.BERAST.JB/S/MT.POLWAN

TERPENCILT.P.PSILBRUTPPH 21PENBRUTPOTONGAN

JMLPOTPEN-NETPBLTULPJMLYGDIBAYARKAN

POT 10%BERASPPPH 21POT GSJIGT.RUGIS.RUM

JUMLAH PERSATKER :

ANGGOTA : 24.434.80075.000363.7800501.4440614.7145.491.7847.591.900

SUAMI/ISTRI :2443.480540.000000116

ANAK : 3136.16805.993.228113.27002.100.000

5.014.448113.270

JUM LAH : 76.106.498

Bandung.., 7 Maret .2009 BENDAHARA GAJI UR GAJI MENGETAHUI KASATKER BIMA JARAT, SEAKP NRP 60110400PENDA NIP 030240798 DURSASANAAKBP NRP 65101787

22