Down Skorrrrrrr
-
Upload
vega-hapsari -
Category
Documents
-
view
235 -
download
0
Transcript of Down Skorrrrrrr
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
1/31
Guslihan Dasa Tjipta
Emil Azlin
Pertin Sianturi
1
Bugis Mardina Lubis
DIVISI PERINATOLOGI
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
FK USU/RSUP H.Adam Malik Medan
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
2/31
Tanda Bahaya Gawat Napas
Sianosis
Apnea
r or Kesulitan bernapas (gasping)
Retraksi dada yang berat
Perfusi buruk (syok)
2
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
3/31
Evaluasi Gawat napas dengan Menggunakan SkorDown
> 80/menit60 80/menit< 60/menitFrekuensi napas
210
3
Dapat didengar
tanpa alat bantu
Dapat didengar
dengan stetoskop
Tidak merintihMerintih
Tidak ada udaramasuk
Penurunan ringanudara masuk
Udara masuk
bilateral baik
Air entry
Sianosis menetapwalaupun diberi
O2
Sianosis hilangdengan O2
Tidak sianosisSianosis
Retraksi beratRetraksi ringanTidak ada retraksiRetraksi
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
4/31
Evaluasi Gawat napas dengan
Menggunakan Skor Down
Skor < 4 Tidak ada gawat napas
Skor 4 -7 Gawat napas
Skor > 7 Ancaman gagal napas (pemeriksaan gasdarah harus dilakukan)
4
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
5/31
Siapkan!! Peralatan resusitasi dan obat/bahan
Melibatkan pihak lain (pendekatan tim) Memiliki staf yang sudah terlatih
ABC
Airway Breathing
Circulation
5
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
6/31
Kondisi yang Berhubungan dengan Gawat napas
6
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
7/31
Pemeriksaan Rontgen Dada
Analisis gas darah arteri
Pemeriksaan darah tepi lengkap (anemia, polisitemia, sepsis) Pemeriksaan kadar glukosa (hipoglikemia)
Kultur darah se sis neumonia
Tatalaksana
Setelah stabilisasi, tangani penyebab gawat napas Hindari pemaparan oksigen yang tidak perlu
Berikan antibiotika sampai kemungkinan sepsis dapat
disingkirkan 7
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
8/31
Penyebab Umum Gawat Napas
Transient tachypnea of the newborn (TTN)
Penyakit Membran Hialin (HMD)
Sindrom Aspirasi Mekonium MAS Pneumonia
Penyakit jantung bawaan
8
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
9/31
Transient Tachypnea of the Newborn (TTN)Definisi
Suatu penyakit ringan pada neonatus yang mendekati cukup
bulan atau cukup bulan yang mengalami gawat napas segerasetelah lahir dan hilang dengan sendirinya dalam waktu 3-5hari
Faktor Risiko
Bedah sesar sebelum ada kontraksi
Makrosomia
Partus lama
Sedasi ibu berlebihan
Skor Apgar rendah (1 menit: < 7) 9
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
10/31
transient Tachypnea of the Newborn
Tanda Klinis TTN
Neonatus biasanya hampir cukup bulan atau cukupbulan
dan segera setelah kelahiran mengalami takipnea
10
> 0 pernapasan men tNeonatus mungkin juga merintih, napas cupinghidung,
mengalami retraksi dada dan mengalami sianosis
Keadaan ini biasanya tidak berlangsung > 72 jam.
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
11/31
Rontgen dada:
transient Tachypnea of the Newborn
,kardiomegali ringan,peningkatan volume paru,cairan pada fissura minor,
dan umumnya ditemukancairan pada rongga pleural.
11
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
12/31
Tatalaksana TTN
Umum: - Pemberian oksigen
- Pembatasan cairan- Pemberian asupan setelah takipnea membaik
Konfirmasi diagnosis dengan menyisihkan penyebab takipnea lain
transient Tachypnea of the Newborn
12
seperti pneumonia, penyakit jantung kongenital & hiperventilasiserebral
Hasil Akhir dan Prognosis TTNPenyakit ini bersifat sembuh sendiri dan tidak ada risikokekambuhan atau disfungsi paru lebih lanjutGejala respirasi membaik sejalan dengan mobilisasi cairan dan ini
biasanya dikaitkan dengan diuresis
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
13/31
Penyakit Membran Hialin
Definisi
Penyakit membran hialin juga dikenal sebagai sindromgawat napas (respiratory distress syndrome / RDS)
Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi prematur
Insidens
HMD terjadi pada sekitar 25% neonatus yang lahir pada usia
kehamilan 32 minggu. Insidens meningkat dengan semakinprematurnya neonatus.
13
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
14/31
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
15/31
Faktor Risiko Risiko meningkat apabila ada:
Prematuritas Jenis kelamin laki-laki
Neonatus dari ibu dengan diabetes
penyakit membran hialin
Risiko berkurang apabila ada: Stres intrauterin kronis
Ketuban Pecah Dini dalam waktu lama
Hipertensi ibu Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT) atau kecil untuk
masa kehamilan (KMK)
Kortikosteroid Prenatal
15
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
16/31
Pemeriksaan
Pemeriksaan Laboratorium: Gas darah: mengungkap adanya hipoksia, hiperkarbia,
asidosis
penyakit membran hialin
Gambaran darah lengkap dan biakan darah diperlukan untukmenyisihkan kemungkinan infeksi
Kadar glukosa darah biasanya rendah
16
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
17/31
Pemeriksaan rontgendada:
Adanya penampilan
penyakit membran hialin
sepertiground glassappearance, infiltrat halus
dengan bronkogram
udara
17
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
18/31
Tatalaksana
Umum
Pengaturan suhu
Cairan parenteral
Antibiotik
Pemantauan berkesinambun an
penyakit membran hialin
Penggunaan CPAP telah dicoba, jika dengan CPAP PH < 7,2
Atau PO2 < 40mmHg FiO2 > 60%
Atau PCO2 > 60mmH
Defisit basa > -10
Jika 2 analisis gas darah dengan jeda 20 mntmengungkap
nilai di atas, lakukan intubasi dan ventilasi mekanik 18
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
19/31
penyakit membran hialin
Tatalaksana Khusus Terapi surfaktan jika intubasi trakeal diperlukan
19
RDS bertanggung jawab untuk 20% dari semua kematian
neonatus
Penyakit paru kronis terjadi pada 29% BBLSR
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
20/31
Sindrom Aspirasi Mekonium
Sindrom Aspirasi Mekonium
Definisi
Gawat napas yang bersifat sekunder akibat aspirasimekonium oleh fetus dalam uterus atau oleh neonatusselama proses persalinan dan kelahiran.
20
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
21/31
sindrom Aspirasi Mekonium
Patogenesis:
Aspirasi mekonium dapat menyebabkan:
Sumbatan jalan napas
Hipertensi paru
Aktivasi trombosis
21
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
22/31
Faktor Risiko
Kehamilan lebih bulan
Hipertensi maternal Pre-eklampsia
Ibu penderita diabetes
sindrom Aspirasi Mekonium
Denyut jantung janinabnormal
Profil biofisis 6
KMK Korioamnionitis
22
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
23/31
Presentasi Klinis
Air ketuban bercampur mekonium sebelum kelahiran
Pewarnaan kuning/hijau oleh mekonium padaneonatus setelah lahir.
sindrom Aspirasi Mekonium
diameter anteroposterior dada
Persistent pulmonary hypertension of the newborn(PPHN).
23
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
24/31
Pemeriksaan untuk SAM
Laboratorium :
Analisis gas darah Kultur darah dan pemeriksaan darah lengkap (CBC)
sindrom Aspirasi Mekonium
24
Rontgen dada: bercak infiltrat,
garis kasar pada kedua bidangparu, hiperinflasi
anteroposterior, dan diafragmalebih datar
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
25/31
Tatalaksana
Prenatal:
Identifikasi kehamilan berisiko tinggi Memantau denyut jantung janin selama persalinan
Tatalaksana di ruang bersalinVisualisasi pita suara & pengisapan
sindrom Aspirasi Mekonium
tra ea apa i a ayi ti a ernapas
Tatalaksana Umum Neonatus dengan SAM
Mengosongkan isi lambung utk menghindari aspirasi lebih
lanjut Koreksi abnormalitas metabolik, misalnya hipoksia, asidosis,
hipoglikemia, hipokalsemia dan hipotermia
Pemantauan untuk melihat kerusakan pada organ lain (otak,25
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
26/31
Tatalaksana Pernapasan
Pengisapan dan vibrasi dada dengan frekuensi yang sering
Pulmonary toilet untuk menghilangkan mekonium residual jikadiintubasi
Cakupan antibiotik (ampicillin dan gentamicin)
sindrom Aspirasi Mekonium
Hasil Akhir dan Prognosis
Angka kematian bisa mencapai 50%
Bayi yang bertahan hidup mungkin akan menderita displasiabronkopulmonal dan sekuele neurologis.
26
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
27/31
Apnea
Definisi
Berhentinya pernapasan disertai oleh bradikardiadan/atau sianosis selama lebih dari 20 detik.
50-60% dari bayi prematur memperlihatkan adanyaapnea (35% dengan apnea sentral, 5-10% apneaobstruktif, dan 15-20% dengan apnea campuran).
27
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
28/31
apnea
Apnea patologis Penyakit jantung
Faktor Risiko Apnea pada Neonatus
Hipoglikemia Anemia
Hipovolemia
Aspirasi NEC / Distensi
28
Penyakit paru Gastro intestinal reflux
Obstruksi jalan napas
Infeksi, meningitis
Gangguan neurologis
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
29/31
Pemeriksaan : Pemantauan neonatus berisiko dengan usia
kehamilan kurang dari 32 minggu.
apnea
.
Pemeriksaan laboratorium mencakup pemeriksaandarah rutin, analisis gas darah, glukosa serum,elektrolit + Ca
Lakukan pemeriksaan radiologi jika ada kecurigaanpenyakit organ di dalam rongga dada
29
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
30/31
Tatalaksana Apnea Terapi Umum
Melakukan stimulasi taktil.
CPAP pada apnea berulang dan memanjang.
Terapi farmakologis (kafein atau teofilin) mungkindi erlukan
apnea
Pantau kadarnya Terapi Spesifik
Pengobatan penyebab, jika terindentifikasi, misalnya
pengobatan sepsis, hipoglikemia, anemia & kelainanelektrolit
Hasil Akhir dan Prognosis
Pada sebagian besar neonatus, apnea sembuh tanpa 30
-
7/27/2019 Down Skorrrrrrr
31/31
31