Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

41
i

Transcript of Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

Page 1: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

i

Page 2: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

ii

Disusun oleh :

Kelompok KKN PENYETARAAN II UNNES 2019

Semarang, Februari 2020

Dosen Pembimbing Lapangan

Syaiful Amin, S.Pd., M.Pd

NIP 198505092011021016

Koordinator Mahasiswa

Ritya Rasta Bilqiis

NIM. 2211417030

--------

Page 3: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah melimpahkan

segala rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan program dan penyusunan laporan KKN

Penyetaraan II 2019 dengan baik.

Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan

KKN, yaitu:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum, selaku Rektor Universitas Negeri

Semarang sekaligus pelindung pelaksanaan KKN;

2. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni beserta jajaran pimpinan di Dekanat FBS yang

turut pula memberikan dukungan atas pelaksanaan kegiatan ini.

3. University of Social Sciences and Humanities, yang telah memberikan izin

untuk melaksanakan KKN di Kota Ho Chi Minh, Vietnam;

4. Bapak Dr. Nguyen Thanh Tuan, selaku Wakil Dekan Faculty of Oriental Studies

dan Kepala Jurusan Studi Indonesia di University of Social Sciences and Humanities

yang telah memberikan izin untuk melaksanakan KKN di Kota Ho Chi Minh, Vietnam;

5. Ibu Phuong Linh Nguyen, selaku dosen Jurusan Studi Indonesia beserta stafnya,

yang telah memberikan izin untuk melaksanakan KKN di Kota Ho Chi Minh, Vietnam;

6. Bapak Syaiful Amin, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

yang membimbing dan memfasilitasi kami untuk KKN Penyetaraan.

7. Ibu Wati Istianti, S. Pd., M. Pd., dan Ibu Izzati Gemi Seinsiani, S.Hum., M.Hum

sebagai Penyelenggara Program Exchange Student Outbound, yang telah memberikan

pengarahan dan dukungan selama pelaksanaan KKN di Kota Ho Chi Minh, Vietnam;

8. Ibu Rika Rianawati, yang telah membantu dalam pelaksanaan KKN di Kota Ho

Chi Minh, Vietnam.

9. Bapak Bambang Purwanto, S. S., M. Hum., yang telah menyempatkan waktu

untuk menjemput mahasiswa KKN di Kota Ho Chi Minh, Vietnam;

Page 4: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

iv

10. Segenap pihak yang telah membantu pelaksanaan KKN hingga pembuatan

laporan, yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. .

Segenap pihak yang telah membantu pelaksanaan KKN hingga pembuatan laporan, yang

tidak dapat kami sebutkan satu per satu.Penyusun menyadari bahwa buku desa ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun demi kesempurnaan buku profil ini. Akhir kata penyusun berharap buku profil ini

dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.

Semarang, 02 Februari 2020

TIM KKN Penyetaraan UNNES

Page 5: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................. ii

KATA PENGANTAR......................................................................................................... iii

DAFTAR ISI........................................................................................................................ v

1. SEJARAH SINGKAT KOTA HO CHI MINH

A. Legenda Kota Ho Chi Minh............................................................................................... 1

2. DEMOGRAFI KOTA HO CHI MINH

A. Geografi dan Iklim.............................................................................................................. 3

B. Administratif ..................................................................................................................... 4

C. Demografi.......................................................................................................................... 8

3. POTENSI KOTA HO CHI MINH

A. Ekonomi............................................................................................................................ 11

B. Pendidikan......................................................................................................................... 12

C. Transportasi....................................................................................................................... 12

D. Wisata Ho Chi Minh City.................................................................................................. 14

LAMPIRAN KEGIATAN KKN............................................................................................ 18

LAMPIRAN STRUKTUR KKN PENYETARAAN 1 UNNES 2019/2020........................ 32

LAMPIRAN BIODATA MAHASISWA .............................................................................. 33

KKN PENYETARAAN 1 UNNES 2019/2020

Page 6: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

1

SEJARAH SINGKAT KOTA HO CHI MINH

A. Legenda Kota Ho Chi Minh

Kota Ho Chi Minh diawali dari sebuah desa nelayan kecil dengan nama Prey Nokor, yang kini

menjadi daerah kota paad. Awalnya adalah daerah rawa-rawa dan dihuni oleh bangsa Khmer

selama berabad-abad sebelum datangnya bangsa Vietnam.

Pada 1623, Raja Chey Chettha II dari Kamboja (1618-1628) mengizinkan para pengungsi

Vietnam untuk melarikan diri dari perang saudara Trinh-Nguyen di Vietnam untuk menetap di

wilayah Prey Nokor, dan membangun sebuah rumah adat di Prey Nokor. Sekelompok pemukim

Vietnam yang kian bertambah, yang tidak dapat ditahan oleh kerajaan Kamboja, yang kini

diperlemah oleh karena peperangan dengan Thailand, perlahan-lahan menciptakan Vietnamisasi

atas daerah tersebut. Akhirnya, Prey Nokor dikenal sebagai Saigon.

Pada 1698, Nguyen Huu Canh, seorang bangsawan Vietnam, dikirim oleh para penguasa

Nguyen dari Huế untuk membangun struktur administratif Vietnam di wilayah itu. Hal ini guna

memisahkannya dari Kamboja, yang tidak cukup kuat untuk melakukan intervensi. Canh

seringkali dianggap berjasa karena memperluas Saigon hingga menjadi sebuah permukiman

penting. Sebuah benteng besar Vauban yang dinamai Gia Dinh telah dibangun, yang belakangan

dihancurkan oleh Prancis dalam pertempuran Chi Hoa.

Setelah ditaklukkan Prancis pada 1859, kota ini dipengaruhi oleh Prancis selama pendudukan

mereka atas Vietnam, dan sejumlah bangunan bergaya klasik barat di kota ini mencerminkan

pengaruh tersebut. Akibatnya Saigon dijuluki sebagai "Mutiara dari Timur Jauh " (Hòn ngọc Viễn

Đông) atau "Paris di Timur" (Paris Phương Đông).

Pada 1954, Prancis dikalahkan oleh komunis Viet Minh dalam Pertempuran Điện Biên Phủ,

dan mengundurkan diri dari Vietnam. Bukannya mengakui pihak komunis sebagai pemerintah

yang baru, mereka memberikan dukungan kepada pemerintahan yang dibentuk oleh Kaisar Bảo

Đại. Bảo Đại menjadikan Saigon sebagai ibu kotanya pada 1950. Saat itu Saigon dan kota Cholon

(Chợ Lớn), yang kebanyakan penduduknya adalah orang-orang Tionghoa Vietnam, digabungkan

Page 7: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

2

menjadi satu unit administrasi yang disebut Ibu kota Saigon (Đô Thành Sài Gòn dalam bahasa

Vietnam). Ketika Vietnam secara resmi dibagi menjadi Vietnam Utara (Republik Demokrasi

Vietnam) dan Vietnam Selatan (Republik Vietnam), pemerintahan selatan, yang dipimpin oleh

Presiden Ngô Đình Diệm, mempertahankan Saigon sebagai ibu kotanya.

Ketika Perang Vietnam berakhir, pada 30 April 1975, kota ini jatuh ke tangan kekuasaan

Tentara Rakyat Vietnam. Di AS peristiwa ini biasanya disebut sebagai "Kejatuhan Saigon,"

sementara di Vietnam disebut "Pembebasan Saigon."

Pada 1976, setelah dibentuknya Republik Sosialis Vietnam yang bersatu di bawah komunis,

kota Saigon (termasuk Cholon), Provinsi Gia Ðịnh dan 2 Distrik suburban dari dua Provinsi lain

di dekatnya digabungkan sehingga menjadi Kota Hồ Chí Minh untuk menghormati almarhum

pemimpin komunis Hồ Chí Minh. Nama lamanya Saigon masih digunakan secara luas oleh banyak

orang Vietnam, khususnya dalam konteks yang tidak resmi. Biasanya, istilah Saigon hanya

merujuk pada distrik-distrik urban Kota Hồ Chí Minh. Istilah "Saigon" juga dapat ditemukan di

nama-nama toko di seluruh negara, bahkan juga di Hanoi. Dalam istilah-istilah seperti "Fesyen

Saigon" atau "Gaya Saigon" kata "Saigon" digunakan untuk merujuk pada keanggunan dan

modernitas. Kini, pusat kotanya masih dihiasi dengan jalan-jalan raya yang luas dan elegan dan

gedung-gedung bersejarah kolonial Prancis. Struktur-struktur yang paling menonjol di pusat kota

adalah Gedung Reunifikasi (Dinh Thống Nhất), Balai Kota (Uy ban Nhan dan), Teater Munisipal

(Nha hat Thanh pho), Kantor Pos (Buu dien Thanh Pho), Museum Revolusioner (Bao tang Cach

mang), Kantor Bank Negara (Ngan hang Nha nuoc), Pengadilan Rakyat (Toa an Nhan dan) dan

Katedral Notre Dame (Nhà thờ Đức Bà).

Di Kota Ho Chi Minh terdapat penduduk etnis Tionghoa yang telah mapan. Cholon, yang kini

dikenal sebagai Distrik 5 dan bagian-bagian dari Distrik 6, 10 dan 11, berfungsi sebagai

Pecinannya. Dengan jumlah penduduk lebih dari 7 juta (penduduk terdaftar ditambah dengan

pekerja pendatang), Kota Ho Chi Minh membutuhkan peningkatan infrastruktur masyarakat.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, pemerintah koat dan sentral telah berupaya mengembangkan

pusat-pusat urban yang baru. Dua proyek yang paing menonjol adalah pusat kota Thu Thiem di

Distrik 2 (sedang dalam perencanaan, pembangunannya belum dimulai) dan proyek Pusat Kota

Baru Phu My Hung di Distrik 7 (sebagai bagian dari Saigon Selatan di mana terdapat berbagai

sekolah internasional seperti sekolah Jepang, Royal Melbourne Institute of Technology dari

Australia, sekolah Taiwan dan Korea).

Page 8: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

3

DEMOGRAFI KOTA HO CHI MINH

A. Geografi dan Iklim

Peta pusat kota Ho Chi Minh

Kota Ho Chi Minh terletak pada 10°45' LU, 106°40' BT (10.75, 106.667) di wilayah

tenggara Vietnam, 1.760 km selatan dari Hanoi. Ketinggian rata-ratanya adalah 19 meter di atas

permukaan laut. Kota ini berbatasan dengan Provinsi Tay Ninh dan Binh Duong di utara, Provinsi

Dong Nai dan Ba Ria - Vung Tau di sebelah timur, Provinsi Long An di barat dan Laut Timur di

selatan dengan pantai yang panjangnya 20 km. Luas kotanya sekitar 2.095 km² (0.63% dari daratan

Page 9: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

4

Vietnam), membentang hingga ke Cu Chi (20 km dari perbatasan Kamboja), dan di bagian bawah

hingga ke Can Gio di pantai Laut Timur. Jarak dari titik paling utara (Komun Phu My Hung,

Distrik Cu Chi) ke titik yang paling selatan (Komun Long Hoa, Distrik Can Gio) adalah 120 km,

dan dari titik paling timur (Ward Long Binh, Distrik Sembilan) hingga ke titik paling barat (Komun

Binh Chanh, Distrik Binh Chanh) adalah 46 km.

Kota ini beriklim tropis, dengan kelembapan rata-rata 75%. Satu tahun dibagi menjadi dua

musim yang sangat berbeda: Musim hujan dengan curah hujan rata-rata sekitar 1.800 mm per tahun

(sekitar 100 hari hujan per tahun), yang biasanya dimulai pada bulan Mei dan berakhir pada akhir

November. Musim kering berlangsung dari Desember hingga April. Temperatur rata-ratanya

28 °C, temperatur tertinggi kadang-kadang mencapai 39 °C sekitar tengah hari pada akhir April,

sementara yang terendah mungkin hingga di bawah 16 °C pada pagi-pagi sekali di akhir Desember.

B. Administratif

Sejak Desember 2003, munisipalitas Ho Chi Minh City dibagi menjadi 24 distrik. Lima di

antaranya (Luas: 1.601 km²) ditetapkan sebagai distrik suburban "Huyện" dalam bahasa Vietnam),

Page 10: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

5

meliputi daerah pertanian yang mengurban di sekitar kota yang termasuk dalam perbatasan resmi

munisipalitas. Distrik-distrik ini dinamai Nhà Bè, Cần Giờ, Hóc Môn, Củ Chi, dan Bình Chánh.

Ke-19 distrik lainnya {Luas: 494 km²} terdapat di dalam kota sendiri. Hanya tujuh dari ke-19

distrik ini yang mempunyai nama (Tân Bình, Bình Thạnh, Phú Nhuận, Thủ Dức, Bình Tân, Tân

Phú dan Gò Vấp) – sementara sisanya hanya diberi nomor satu hingga dua belas. Masing-masing

Distrik ini dibagi lagi ke dalam banyak ward ("kampung" atau "Phường" dalam bahasa Vietnam),

sementara sebuah Distrik suburban biasanya terdiri dari banyak komun dan kota kecamatan

(townships) ("Xã" dan "Thị trấn" dalam bahasa Vietnam). Sekarang ini, Kota Ho Chi Minh

mempunyai 254 kampung, 58 komun dan 5 kota kecamatan (lihat Daftar unit adminisratsi Kota

Ho Chi Minh di bawah).

Daftar Unit Administrasi Kota Ho Chi Minh

Nama Distrik Satuan sub-divisi

Luas

wilayah

(km²)

Jumlah penduduk

per Sensus 1

Oktober 2004

Penduduk per

Pertengahan 2005

Distrik-distrik Dalam:

Distrik 1 10 kampung 7,73 198.032 199.899

Distrik 2 11 kampung 49,74 125.136 126.084

Distrik 3 14 kampung 4,92 201.122 199.297

Distrik 4 15 kampung 4,18 180.548 185.268

Page 11: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

6

Distrik 5 15 kampung 4,27 170.367 192.157

Distrik 6 14 kampung 7,19 241.379 243.416

Distrik 7 10 kampung 35,69 159.490 163.608

Distrik 8 16 kampung 19,18 360.722 366.251

Distrik 9 13 kampung 114 202.948 207.696

Distrik 10 15 kampung 5,72 235.231 235.370

Distrik 11 16 kampung 5,14 224.785 225.908

Distrik 12 10 kampung 52,78 290.129 299.306

Distrik Go Vap 12 kampung 19,74 452.083 468.468

Distrik Tan

Binh

15 kampung 22,38 397,569 394.281

Distrik Tan Phu 11 kampung 16,06 366.399 372.519

Page 13: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

8

Distrik Nha Be

6 komun dan 1 kota

kecamatan 100,41 72.740 73.432

Distrik Can Gio

6 komun dan 1 kota

kecamatan 704,22 66.272 66.444

Total Distrik

Suburban

58 komun dan 5 kota

kecamatan 1.601 976.839 999.422

Seluruh Kota

254 kampung, 58

komun dan 5 kota

kecamatan

2.095.01 6.117.251 6.239.938

C. Demografi

6.239.938 Jiwa

24 Distrik

Page 14: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

9

Pada pertengahan 2005, penduduk kota ini diperkirakan 6.239.938 (dari jumlah ini 19

Distrik dalam mempunyai 5.240.516 penduduk dan 5 Distrik suburban mempunyai 999.422

penduduk), atau sekitar 7,4% dari seluruh penduduk Vietnam; sehingga konsentrasi penduduk di

kota ini adalah yang tertinggi di seluruh negeri. Sebagai unit administratif, penduduknya juga yang

terbanyak pada tingkat provinsi. Sebagai pusat ekonomi dan finansial terbesar di Vietnam, Kota

Ho Chi Minh telah memikat semakin banyak imigran dari daerah provinsi Vietnam lainnya dalam

tahun-tahun belakangan ini.

90%

8%2%

SUKU-SUKU DI HO CHI MINH CITY

Vietnam (Kinh) Tionghoa Lainnya (Khmer, Cham, Nung, Rhade)

50%

30%

20%

AKSEN BAHASA

Vietnam Selatan

Vietnam Utara

Vietnam Tengah

Page 15: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

10

Penggunaan aksen di Ho Chi Minh City mayoritas menggunakan aksen Vietnam Selatan

sesuai dengan letak geografisnya. Aksen-aksen lain yang digunakan yaitu Kantonis, Tiochu

(Chaozhou), Fujian, Hainan dan Hakka Bahasa Inggris dalam berbagai tingkatnya digunakan

khususnya dalam pariwisata dan sector perdagangan yang banyak berhubungan dengan bangsa-

bangsa lain. Karena itu, bahasa Inggris secara de facto merupakan bahasa kedua bagi sebagian

penduduk Saigon.

50%

12%2%

2%

34%

KEYAKINAN

Buddhisme

Katolik Roma

Protestan

Lain-lain (Cao Dai, HoaHao, Islam, Hinduisme)

Tak beragama

Page 16: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

11

POTENSI KOTA HO CHI MINH

A. Ekonomi

Kota Ho Chi Minh adalah pusat ekonomi terpenting di Vietnam. Sekitar 300.000 sektor usaha

nasional maupun internasional tercatat berada di Kota Ho Chi Minh. Kota ini menyumbang

pendapatan nasional dari Produk Domestik Bruto (PDB) sebanyak 28 persen per tahun. Produk

yang dihasilkan Kota Ho Chi Minh meliputi produk pertanian, pertambangan, pengelolahan

makanan laut, konstruksi, perbankan, perdagangan dan pariwisata

PRODUK YANG DIHASILKAN

Pada 2005, PDB kota ini diperkirakan AS$ 11,6 miliar, sekitar AS$ 1.850 per kapita, (naik

12,2% pada 2004) dan mewakili 20% PDB seluruh negara. Metode Keseimbangan kemampuan

berbelanja PDB, mencapai AS$ 56 miliar, atau sekitar AS$ 8.900 per kapita (sekitar 3,5 kali lebih

tinggi daripada rata-rata di seluruh negara). Nilai Produk Industri kota ini adalah AS$ 5,6 miliar,

Pertanian Pertambangan Hasil Laut Real Estate

Perbankan Perdagangan Perbankan

Page 17: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

12

setara dengan 30% dari seluruh negeri. Perputaran ekspor-impor melalui pelabuhan Kota Ho Chi

Minh mengambil AS$ 29 miliar, atau 40% dari keseluruhan jumlah yang dicapai di seluruh negeri.

Kota Ho Chi Minh juga telah menyumbangkan sekitar 30% kepada pendapatan tahunan anggaran

nasional.

B. Pendidikan

Vietnam memiliki jaringan sekolah-sekolah dan univeristas-universitas negeri yang luas.

Pendidikan umum di Vietnam diberikan dalam 5 kategori: TK, SD, SMP, SMA dan Universitas.

Pelajaran sebagaian besar diajarkan dalam Bahasa Vietnam. Sekolah negeri dalam jumlah besar

telah dipersiapkan di kota-kota besar, kecil dan pedesaan untuk kepentingan menaikkan tingkat

melek huruf nasional. Selain itu, ada banyak universitas-universitas yang cukup maju; di sini

terdapat sekitar 50 universitas dan perguruan tinggi dengan lebih dari 300.000 mahasiswa di

tempat-tempat seperti misalnya: Universitas Nasional Vietnam dengan 35.000 mahasiswa,

universitas terpenting di wilayah selatan, yang terdiri atas 6 sekolah anggota utama: Universitas

Ilmu Pengetahuan Alam (dulunya Sekolah Tinggi Ilmu Pengetahuan Alam Saigon); Universitas

Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora (sebelumnya Sekolah Tinggi Sastra Saigon); Universitas

Politeknik (dulunya Institut Teknologi Nasional); Universitas Internasional, Fakultas Ekonomi dan

Universitas Teknologi Informasi yang baru didirikan.

C. Transportasi

Transportasi umum di Kota Ho Chi Minh tersedia bis dalam kota yang beroperasi tiap saat

dan menghubungkan wilayah-wilayah di Kota Hochi Minh. Ada juga jalur kereta ekspres yang

menghubungkan Kota Ho Chi Minh dengan provinsi di sekitarnya, seperti Trung Luong Ekspress

yang menghubungkan Kota Ho Chi Minh menuju Provinsi Tien Giang dan Delta Mekong dan

Long Thanh-Dau Giay Ekspres yang menghubungkan Kota Ho Chi Minh dengan Provinsi Thong

Nhat dan Dong Nai. Transportasi yang populer di Kota Ho Chi Minh adalah ojek yang terkenal

dengan sebutan Xe Om, yang artinya berpelukan di kendaraan. Karena tarifnya yang murah, hanya

perlu mengeluarkan sekitar 4.000 rupiah untuk berpindah wilayah satu ke wilayah di sekitar Kota

Ho Chi Minh. Selain itu, ojek juga mudah ditemui di tiap persimpangan jalan besar yang ada di

Page 18: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

13

Kota Ho Chi Minh. Kota Ho Chi Minh pun sampai mendapat julukan sebagai “Kota Sepeda

Motor” karena pertumbuhan sepeda motor dan ojek di kota ini sangat cepat.

Sungai Saigon yang menjadi pelabuhan ramai untuk arus penumpang dan juga kargo.

Sungai Saigon menghubungkan Kota Ho Chi Minh dengan provinsi Vietnam Selatan, Delta

Mekong, dan Kamboja. Tercatar dalam setahun pelabuhan di Sungai Saigon dapat menerima

100.000 kapal penumpang dan 13 juta ton kargo yang dapat disalurkan.

Page 19: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

14

D. Wisata Ho Chi Minh City

Peta Wisata Ho Chi Minh City

1. Ben Thanh Market

Gambar Pasar Ben Thanh

Ben Thanh (Bến Thành) Market merupakan pasar tradisional terbesar di kota ini. Gedung pasar

yang sekarang berdiri adalah yang dibangun pada tahun 1912, dan sempat direnovasi pada tahun

1985. Di bagian atap pasar terdapat sebuah menara jam atau clock tower yang menjadi ciri khas

pasar ini. Di pasar Ben Thanh terdapat berbagai macam cinderamata dan barang oleh-oleh lainnya,

seperti kain tradisional, tas, t-shirt dan banyak lagi. Jika harga di pasar ini mahal, kita bisa

menawarkan dan bisa mendapatkan harga yang wajar. Selain itu disini juga bisa mencicipi

berbagai jajanan khas Vietnam yang dijual disini, dan ada satu area yang menjual makanan juga,

jadi bisa belanja sambil makan siang disini.

Page 20: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

15

2. Independence Palace / Reunification Palace

Gambar Independence Palace

Independence Palace berada di 135 Nam Kỳ Khởi Nghĩa, Bến Thành, Quận 1, Ho Chi Minh

City. Tempat ini merupakan situs bersejarah dan tempat dimana berakhirnya perang Vietnam

pada tanggal 30 April 1975. Saat itu angkatan perang Vietnam Utara mendobrak gerbang utama

istana ini. Setelah peristiwa ini, kota Saigon diubah namanya menjadi Hồ Chí Minh City, diambil

dari nama Presiden Republik Demokrat, Hồ Chí Minh.

3. Saigon Notre-Dame Basilica

Gambar Saigon Notre-Dame Basilica

Saigon Notre-Dame Basilica terletak di Duong Nguyen Du, District 1, Ho Chi Minh City. Tempat

ini merupakan sebuah katedral cantik yang di depannya terdapat sebuah taman dengan patung

Perawan Maria. Nama resminya Basilica of Our Lady of The Immaculate Conception, yang

dibangun sejak tahun 1863 dan selesai pada 11 April 1880. Pada bulan Oktober 2005 terjadi suatu

peristiwa yang menggemparkan, karena patung Perawan Maria yang ada di halaman depan gereja

Page 21: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

16

dikabarkan mengeluarkan air mata. Ini tentunya mengundang semakin banyak wisatawan

berbondong-bondong datang kesini untuk menyaksikan secara langsung peristiwa ini, walau

akhirnya Dewan Gereja Katolik di Vietnam mengeluarkan pernyataan kalau hal itu tidak terjadi.

Tapi tetap saja, pernbantahan ini tidak mengurangi minat para wisatawan untuk datang dan melihat

dengan mata kepala sendiri.

4. Saigon Central Post Office

Gambar Saigon Central Post Office

Lokasi bangunan yang cantik ini persis bersebelahan dengan Saigon Notre-Dame Basilica.

Tempat ini berlokasi di 2 Công xã Paris, Bến Nghé, tp. Hồ Chí Minh, Hồ Chí Minh. Kantor pos

ini dibangun dengan gaya arsitrektur Perancis yang didesain oleh Gustave Eiffel.

5. Saigon Opera House

Satu lagi gedung dengan arsitektur Perancis yang mempercantik tampilan kota Ho Chi Minh

adalah Saigon Opera House, yang kini namanya menjadi The Municipal Theatre of Ho Chi Minh

City. Lokasinya di 7 Lam Son Square, Ben Nghe Ward, District 1, Ho Chi Minh City. Seperti

Page 22: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

17

juga gedung-gedung peninggalan lainnya di kota ini, Saigon Opera House juga masih terawat

rapih dan difungsikan sebagai gedung pertunjukan. Memiliki 800 kursi, dibangun pada tahun

1897 oleh arsitek Perancis Eugène Ferret sebagai gedung Opėra de Saigon.

6. People’s Committee Building

Gambar People’s Committee Building

The People’s Committee Building of Ho Chi Minh City, gedung ini terletak di salah satu lokasi

paling strategis kota ini, yaitu di ujung jalan Nguyen Hue. Berdiri sejak 1909, awalnya dibangun

sebagai sebuah hotel, yaitu Hôtel de Ville, didesain oleh salah satu arsitek kenamaan Perancis,

Gardes. Bangunan ini merupakan salah satu gedung tertua dan terindah yang memiliki gaya

arsitektur Perancis di Ho Chi Minh City. Kini berfungsi sebagai gedung Dewan Kota, dan ikon

kota Ho Chi Minh yang paling sering difoto oleh para wisatawan.

Page 23: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

18

PROGRAM KERJA

Bidang Konservasi

Page 24: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

19

1. Pertukaran Pariwisata Indonesia dan

Vietnam

Seiring tingginya daya minat pariwisata

Indonesia bagi mahasiswa USSH khususnya

yang berjurusan Studi Indonesia, Tim KKN

Penyetaraan UNNES mengadakan program

Pertukaran Pariwisata antara Indonesia dan

Vietnam yang diharapkan dapat

menguntungkan kedua belah pihak. Dilain

sisi, mahasiswa USSH juga dapat

mengenalkan tempat wisata yang ada di Ho

Chi Minh City. Tim KKN mengenalkan

potensi-potensi pariwisata yang ada di kota-

kota di Indonesia seperti Jakarta, Padang,

Yogyakarta, Magelang, Pemalang, Kudus,

dan juga Semarang.

2. Orientasi Kebudayaan berupa

Kunjungan Situs Bersejarah

Tim KKN Penyetaraan UNNES beserta

mahasiswa USSH berkesempatan untuk

melakukan orientasi kebudayaan mengenai

tempat bersejarah yang ada di Ho Chi Minh

City. Kegiatan ini dilakukan untuk

menambah wawasan mengenai sejarah-

sejarah yang ada di Ho Chi Minh City. Selain

itu, mahasiswa juga dapat mengkaitkan atau

mengkomparasikan dengan situs-situs

sejarah yang ada di Indonesia kepada

mahasiswa USSH.

3. Pertukaran Lagu Daerah Indonesia dan

Vietnam

Dalam misi menyebarkan kebudayaan

Indonesia ke Vietnam, Tim KKN

Penyetaraan juga melakukan kegiatan

dibidang konservasi yaitu berupa pertukaran

lagu antara Indonesia dan Vietnam. Tim

KKN memperkenalkan lagu daerah yaitu

Ampar-Ampar Pisang dilanjutkan dengan

mempraktekannya kepada mahasiswa USSH

jurusan Studi Indonesia. Sedangkan

mahasiswa USSH memperkenalkan Lagu

Trống Cơm.

Page 25: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

20

4. Pertukaran Tarian Daerah Indonesia

dan Vietnam

Program kebudayaan berbasis konservasi

yang dilakukan oleh Tim KKN Penyetaraan

yaitu pertukaran tarian daerah asal Indonesia

dan Vietnam. Program ini ditujukan kepada

mahasiswa USSH khususnya jurusan Studi

Indonesia di Fakultas Ketimuran. Tim KKN

memperkenalkan Tari Maumere dan Sajojo

kepada mahasiswa USSH. Sedangkan

mahasiswa USSH memperkenalkan Tari

Trống Cơm.

5. Pertukaran Wayang Golek Indonesia

dan Wayang Air Vietnam

Pada kesempatan tersebut, Tim KKN

Penyetaraan berkesempatan untuk

memperkenalkan kesenian Indonesia yaitu

wayang golek kepada mahasiswa USSH.

Dengan pembawaan yang menarik

dikarenakan menggunakan tembang macapat

serta cerita Ramayana, mahasiswa USSH

tampak memperhatikan dengan seksama

mengenai wayang tersebut. Selain itu,

mahasiswa USSH juga memperkenalkan

kepada Tim KKN mengenai kesenian

wayang air khas Vietnam.

6. Workshop Batik Nusantara

Workshop Batik Nusantara juga merupakan

salah satu program dibidang konservasi yang

dilakukan oleh Tim KKN Penyetaraan

UNNES. Dilatarbelakangi oleh tingginya

minat mahasiswa akan teknik pembuatan

batik yang lebih konvensional yaitu teknik

celup, maka Tim KKN mengadakan

workshop batik celup dengan

memperkenalkan batik serta mempraktekkan

cara membuat batik teknik celup

menggunakan media tas kanvas.

7. Workshop Desain Ornamen Nusantara

Program Workshop Desain Ornamen

Nusantara dilatarbelakangi oleh kurangnya

pengetahuan mahasiswa USSH terhadap

filosofi motif-motif ornamen nusantara

beserta teknik pembuatannya. Program ini

disambut antusias oleh mahasiswa USSH.

Page 26: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

21

Hasil yang didapatkan setelah mengadakan

workshop tersebut adalah mahasiswa sasaran

KKN dapat membuat motif-motif khas

nusantara serta mengetahui filosofi dibalik

motif tersebut.

8. Penampilan Atraksi Pencak Silat

Tim KKN Penyetaraan berkesempatan

menampilkan pertunjukan Pencak Silat

sebagai beladiri asli Indonesia di Kampus

USSH. Kegiatan ini mampu menarik

perhatian publik dan civitas akademika

Vietnam National University. Penggunaan

backsound khas sunda dipadukan dengan

jurus-jurus Pencak Silat membuat

pertunjukan semakin hidup. Pertunjukan ini

diharapkan dapat menduniakan kesenian

beladiri Indonesia di kancah Internasional.

9. Pertunjukan Besar Kebudayaan

Indonesia dan Vietnam

Acara Pertunjukan Besar Kebudayaan

Indonesia dan Vietnam merupakan puncak

dari rangkaian kegiatan Tim KKN

Penyetaraan selama di Ho Chi Minh City.

Mengusung tema pertukaran kebudayaan,

baik Tim KKN maupun mahasiswa USSH

menampilkan kesenian kebudayaan masing-

masing dengan sangat meriah. Beberapa

kesenian ditampilkan seperti Tari Indang,

Tari Caping, Wayang Golek, Pencak Silat,

Tari Mua Mambri, dan lain-lain.

10. Program 3R (Reduce, Reuse, and Recycle)

Kota Ho Chi Minh sebagai kota metropolitan

serta padat penduduk mengakibatkan

permasalahan lingkungan yang dapat

mencemari kota. Dengan landasan tersebut,

maka Tim KKN Penyetaraan berinisiatif

untuk mengadakan program daur ulang

menggunakan botol minuman maupun

kaleng bekas tak terpakai untuk disulap

menjadi kerajinan yang bermanfaat salah

satunya yaitu tempat alat tulis. Dengan

dilakukannya program ini, diharapkan

mahasiswa dapat lebih berkreatif untuk

memanfaatkan barang-barang tak terpakai

agar diolah kembali serta juga diharapkan

dapat membantu melestarikan lingkungan.

Page 27: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

22

11. Pengenalan Permainan Tradisional

Indonesia

Pengenalan Permainan Tradisional Indonesia

merupakan salah satu program dibidang

konservasi yang diselenggarakan oleh Tim

KKN Penyetaraan. Permainan yang

dikenalkan yaitu permainan yang sudah

melegenda yaitu Gobak Sodor. Dengan

diselenggarakannya permainan ini,

diharapkan dapat menambah wawasan bagi

mahasiswa USSH serta menghibur para

mahasiswa. Permainan gobak sodor

merupakan permainan yang dapat melatih

kesigapan serta kerjasama dalam tim.

12. Pengabdian Desa Muslim Suku Champa

Salah satu kegiatan yang melibatkan elemen

masyarakat Ho Chi Minh City adalah

kegiatan pengabdian desa yang mana

mayoritas penduduknya muslim dan juga

merupakan bagian dari Suku Champa.

Kegiatan pengabdian ini dilakukan

menjelang peringatan Hari Maulud Nabi

Muhammad SAW sehingga Tim KKN

mempersiapkan acara tersebut di Masjid

Jamiul Anwar di Distrik 8. Masyarakat

sekitar sangat terbantu dengan kehadiran Tim

KKN Penyetaraan UNNES.

Page 28: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

23

Bidang Pendidikan

Page 29: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

24

1. Kunjungan ke KJRI Ho Chi Minh

City

Tim KKN Penyetaraan juga berkesempatan

untuk mengunjungi Konsulat Jendral

Republik Indonesia di Ho Chi Minh City

dengan mahasiswa USSH. Kegiatan ini

dalam rangka mengkonfirmasi kegiatan-

kegiatan yang dilakukan oleh Tim KKN

selama di Ho Chi Minh City. Selain itu, pihak

KJRI juga melakukan presentasi tentang

bagaimana peran KJRI untuk Indonesia dan

Vietnam melalui diplomasi. Kunjungan ke

KJRI diharapkan juga dapat mempererat

silaturrahmi antara Tim KKN, Mahasiswa

USSH (Penerima Beasiswa Darmasiswa),

serta KJRI.

2. Pertukaran Bahasa Indonesia dan

Vietnam

Misi kebudayaan yang dilakukan oleh Tim

KKN Penyetaraan adalah salah satunya yaitu

dengan mengadakan program pertukaran

Bahasa Indonesia dan Vietnam. Mengingat

adanya jurusan Studi Indonesia di USSH

(University of Social Sciences and

Humanities), Tim KKN berupaya untuk

memberikan pengajaran bahasa Indonesia

dengan metode diskusi dan dilakukan secara

tatap muka. Tidak hanya Tim KKN,

mahasiswa USSH juga berkesempatan untuk

mengajari Tim KKN Bahasa Vietnam tingkat

dasar.

3. Seminar Konservasi dan Integrasi

Internasional

Seminar yang diadakan oleh Tim KKN

Penyetaraan bertujuan untuk meningkatkan

sikap kritis mahasiswa akan isu-isu

internasional yang sedang terjadi. Selain itu,

mahasiswa juga diharapkan dapat

menemukan solusi tentang topik

permasalahan yang diangkat. Sasaran

program ini yaitu mahasiswa USSH

khususnya jurusan Studi Indonesia dan Studi

Australia dimana mereka menggunakan

pengantar bahasa Internasional yaitu Bahasa

Inggris. Seminar tersebut mengangkat dua

topik yaitu tentang Menjaga Lingkungan dan

Peran Mahasiswa Terhadap Integrasi

Internasional.

Page 30: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

25

4. Konseling Sejarah Vietnam dan

Indonesia

Selama di Ho Chi Minh City, Tim KKN

Penyetaraan juga berkesempatan untuk

melakukan kegiatan pengabdian lainnya.

Salah satunya yaitu Konseling Sejarah

Vietnam dan Indonesia. Kegiatan ini

ditujukan kepada siswa-siswa yang ada di

sekitar Walking Street Ho Chi Minh City.

Para siswa terlihat sangat antusias karena

Tim KKN tidak hanya menyajikan

pertanyaan mengenai Sejarah Vietnam dan

Indonesia akan tetapi juga selingan berupa

games yang edukatif dan menyenangkan.

Page 31: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

26

Page 32: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

27

1. Seminar Promosi Destinasi

Pariwisata Indonesia

Seiring tingginya daya minat pariwisata

Indonesia bagi mahasiswa USSH khususnya

yang berjurusan Studi Indonesia, Tim KKN

Penyetaraan UNNES mengadakan program

Pertukaran Pariwisata antara Indonesia dan

Vietnam yang diharapkan dapat

menguntungkan kedua belah pihak. Dilain

sisi, mahasiswa USSH juga dapat

mengenalkan tempat wisata yang ada di Ho

Chi Minh City. Tim KKN mengenalkan

potensi-potensi pariwisata yang ada di kota-

kota di Indonesia seperti Jakarta, Padang,

Yogyakarta, Magelang, Pemalang, Kudus,

dan juga Semarang. Program ini tidak hanya

memiliki fungsi konservatif akan tetapi juga

ekonomis dikarenakan dapat

mempromosikan tempat-tempat wisata yang

ada di kedua negara tersebut.

2. Bazar Makanan Khas Indonesia

Bazar Makanan Khas Indonesia juga turut

memeriahkan serangkaian acara pertukaran

kebudayaan yang dilakukan antara Tim KKN

Penyetaraan dan mahasiswa USSH.

Makanan-makanan yang ditampikan antara

lain yaitu Perkedel, Pisang Coklat, Sale

Pisang, dan lain-lain. Para pengunjung dari

USSH dan VNU tampak menikmati makanan

khas Indonesia tersebut. Dengan

diadakannya bazar makanan tersebut,

diharapkan dapat menarik daya minat

mahasiswa akan makanan-makanan khas

Indonesia.

3. Pembagian Donasi berupa Jajanan

Ringan ke Desa Muslim Suku

Champa

Pembagian donasi berupa jajanan ringan

kepada anak-anak disekitar Desa Muslim

Suku Chmapa dilatarbelakangi oleh kegiatan

pengabdian kepada Desa Muslim. Kegiatan

ini dilatarbelakangi oleh kondisi

perekonomian Kampung Muslim Distrik 8

yang kurang. Kegiatan ini diharapkan dapat

menghibur anak-anak disekitar.

Page 33: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

28

4. Seminar Promosi Batik Celup

Workshop Batik Nusantara juga merupakan

salah satu program yang dilakukan oleh Tim

KKN Penyetaraan UNNES yang mana tidak

hanya di bidang konservasi akan tetapi juga

berkontribusi di bidang ekonomi.

Dilatarbelakangi oleh tingginya minat

mahasiswa akan teknik pembuatan batik

yang lebih konvensional yaitu teknik celup,

maka Tim KKN mengadakan workshop batik

celup dengan memperkenalkan batik serta

mempraktekkan cara membuat batik teknik

celup menggunakan media tas kanvas. Selain

itu, Tim KKN juga mempromosikan batik

celup melalui tas kanvas agar mahasiswa

tertarik untuk menggunakannya.

Page 34: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

29

Page 35: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

30

1. Donor Darah

Donor Darah merupakan salah satu kegiatan

di bidang kesehatan yang dilakukan oleh Tim

KKN Penyetaraan. Melatarbelakangi adanya

agenda rutin donor darah yang dilakukan oleh

sebuah komunitas bernama Lua Tam, Tim

KKN berinisiatif untuk ikutserta dalam

kegiatan donor darah. Beberapa anggota

KKN mendonorkan darahnya ke pihak

komunitas. Hal ini disambut baik oleh

Komunitas Lua Tam yang sedang melakukan

kegiatan rutin tersebut.

2. Pertukaran Minuman Herbal

Indonesia dan Vietnam

Mengingat mayoritas sasaran KKN adalah

mahasiswa USSH jurusan Studi Indonesia,

Tim KKN Penyetaraan juga mengadakan

pertukaran minuman herbal dengan

mahasiswa yang rata-rata sedang menempuh

semester 1. Pertukaran minuman herbal yang

ditampilkan oleh Tim KKN yaitu Wedang

Jahe dan Susu Jahe. Sedangkan, mahasiswa

USSH menampilkan minuman aloevera dan

Nuoc Sam. Kedua belah pihak mahasiswa

sangat antusias untuk mengikuti program

tersebut dikarenakan para mahasiswa

berkesempatan untuk mencicipi minuman-

minuman tersebut.

3. Sehat Bersama dengan Senam

Aerobik

Senam Aerobik dilaksanakan dengan tujuan

untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

Ho Chi Minh City untuk hidup sehat salah

satunya yaitu melalui olahraga senam. Musik

dalam senam aerobik ini memiliki tempo

yang sangat cepat. Akan tetapi, keunikannya

adalah Tim KKN mengaransemen musik

senam dengan menggunakan mix lagu

Sajojo, Maumere, dan lagu-lagu kekinian

sehingga menarik sasaran KKN. Sasaran

senam aerobik ini yaitu sebuah komunitas

dance bernama Big Boom Dance.

4. Pembagian Masker Gratis

Pembagian gratis merupakan salah satu

kegiatan berbasis kesehatan yang dilakukan

Page 36: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

31

oleh Tim KKN Penyetaraan.

Dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat

polusi di wilayah metropolitan Ho Chi Minh

City, maka Tim KKN berinisiatif untuk

melakukan program tersebut dengan harapan

masyarakat semakin sadar akan pentingnya

masker bagi kesehatan dan dapat mengurangi

penyakit pernafasan. Pembagian masker

gratis ini disambut antusias oleh masyarakat

sekitar Distrik 1.

Page 37: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

32

STRUKTUR KKN PENYETARAAN II 2019

HO CHI MINH CITY, VIETNAM

PEMBIMBING

Syaiful Amin, S.Pd., M.Pd

KETUA

Ritya Rasta Bilqiis

WAKIL KETUA

Mutia Afrina

BENDAHARA

SEKRETARIS

Aurellia Damara Concessa

Ike Nurjanah

Anggota

Anggota

Anggota

Dita Mawarni Alvia Ayu Wiyarco Bambang Margo Susanto

Anggota

Anggota

Anggota

Nurul Afifah

Azzahra

Salwa Vira Zaujdidta

Gearani Tiara Saka Arum

Anggota

Anggota

Anggota

Devi Roseana Asti Bulantrisna

Widhiutami

Utsman Shihab

Page 38: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

33

Biodata Pengusul KKN Penyetaraan

1. Nama : Ritya Rasta Bilqiis

NIM : 2211417030

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Purworejo, 20 Mei 1999

Alamat : Jl Wijaya Kusuma rt 03 rw 05, Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang

Jurusan/Prodi : Bahasa dan Sastra Inggris/ Sastra Inggris

No WA : +6285859616923

2. Nama : Mutia Afrina

NIM : 2211417007

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Padang ganting, Sumatra Barat 19 April 1999

Alamat : Rajo Dani, Padang Ganting, Sumatra Barat

Jurusan/Prodi : Bahasa dan Sastra Inggris/ Sastra Inggris

No WA : +6282136241157

3. Nama : Dita Mawarni

NIM : 2211417020

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Pati, 25 Desember 1999

Alamat : Ds. Kumpulrejo Wetan RT.04 RW.04 Kec. Patebon Kab. Kendal

Jurusan/Prodi : Bahasa dan Sastra Inggris/ Sastra Inggris

No WA : +628976791055

4. Nama : Ike Nurjanah

NIM : 2201417011

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Blora, 24 September 1998

Alamat : Mulyorejo, RT/RW 01/01 kec. Cepu, kab Blora, Jawa Tengah

Jurusan/Prodi : Bahasa dan sastra Inggris/ Pendidikan Bahasa Inggris

No WA : +6289518098489

5. Nama : Nurul Afifah Azzahra

NIM : 2211417012

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Jakarta, 4 November 1999

Alamat : Jl. Garuda no 35 A RT009/004 Kel. Gunung Sahari Selatan Kec.

Kemayoran Jakarta Pusat 10610

Jurusan/Prodi : Bahasa dan Sastra Inggris/ Sastra Inggris

Page 39: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

34

No WA : +62895410305070

6. Nama :Salwa Vira Zaujdidta

NIM : 2301417025

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Kudus, 15 Agustus 1998

Alamat : Prambatan Kidul 01/02, Kaliwungu, Kudus

Jurusan/Prodi : Bahasa dan Sastra Asing/ Pendidikan Bahasa Prancis

No WA : +6285729339715

7. Nama : Devi Roseana

NIM : 2201417123

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Semarang, 26 Desember 1999.

Alamat : Munggang no 15 Rt 05 Rw 01 Jetis Kalisegoro Gunungpati Semarang

Jurusan/Prodi : Bahasa dan Sastra Inggris/ Pendidikan Bahasa Inggris

No WA : +6281228742748

8. Nama : Alvia Ayu Wiyarco

NIM : 2201417122

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Tanjung Pinang, 19 Oktober 1999

Alamat : Jalan Kalisegoro Rt 01 Rw 02 Gunungpati Semarang

Jurusan/Prodi : Bahasa dan Sastra Inggris/ Pendidikan Bahasa Inggris

No WA : +6281228742748

9. Nama : Asti Bulantrisna Widhiutami

NIM : 2211417022

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Kudus, 30 Agustus 1999

Alamat : Jl. Padi Tengah III/D.455

Jurusan/Prodi : Bahasa dan Sastra Inggris/ Sastra Inggris

No WA : +6285876670548

10. Nama : Bambang Margo Susanto

NIM : 2211417065

Jenis Kelamin : Laki-laki

TTL : Wonogiri, 19 Desember 1999

Alamat : Pelem 003/002

Jurusan/Prodi : Bahasa dan Sastra Inggris/ Sastra Inggris

No WA : +6281285912464

Page 40: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

35

11. Nama : Aurellia Damara Concessa

NIM : 2201417133

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Semarang, 29 Desember 1999

Alamat : Perumahan Kauman Regency blok 3 no. 45 RT 07 RW 09 Mranggen,

Demak.

Jurusan/Prodi : Bahasa dan Sastra Inggris/ Pendidikan Bahasa Inggris

No WA : +6281578973675

12. Nama : Gearani Tiara Saka Arum

NIM : 2211417010

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Kudus, 19 Maret 1999

Alamat : Ds. Tenggelex RT 04 RW 02 Mejobo, Kudu

Jurusan/Prodi : Bahasa dan Sastra Inggris/ Sastra Inggris

No WA : +6285290913395

13. Nama : Utsman Shihab

NIM : 2411418010

Jenis Kelamin : Laki-laki

TTL : Demak, 7 September 1999

Alamat : Krapyak Barat, Jl. Mangga Rt 03/ Rw 12 Bintoro, Demak

Jurusan/Prodi : Seni Rupa/ Pendidikan Seni Rupa

No WA : +6289634997206

Page 41: Dosen Pembimbing Lapangan Ritya Rasta Bilqiis NIM. 2211417030

36