Dosa Besar Sifat Tercela
-
Upload
viha-ancillia -
Category
Documents
-
view
177 -
download
13
Transcript of Dosa Besar Sifat Tercela
Termasuk dalam Dosa Besar
Sifat – sifat Tercela
Apa yang dimaksud dengan dosa ?
Hadis Nabi : Wal Itsmu maahaka fi nafsika wa karahaba an yatholi’a ‘Alaihin naasi “ Dosa adalah sesuatu yang merisaukan hatimu dan kamu tidak
suka jika hal itu diketahui orang lain”
Adakah perasaan ?
Apa yang anda rasakan jika suatu saat Anda melakukan perbuatan Dosa
Berdebar-debar di hati, Takut, merasa bersalah, timbul penyesalan karena melakukan perbuatan dosa
tersebut ? Tolong di cek pada diri kita masing-masing !
Jika perasaan itu masih ada maka menandakan hati kita masih baik , maka orang itu tahu apa yang
harus dilakukan kemudian…
Bertaubad kepada
Allah SWT
Bagaimana jika perasaan takut, berdebar-debar dan merasa bersalah ketika berbuat dosa itu ada tetapi
orang tersebut tetap terus berbuat dosa?
Pertanda Hati mereka sudah mulai sakit
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.( Al Baqoroh : 10 )
Jika dosa itu terus dilakukan maka inilah yang akan terjadi pada diri mereka
Hatinya mati / tertutup
Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat
berat. Al Baqoroh : 7
Dosa bisa dilakukan oleh siapa saja dan efeknyaBisa terkena kepada siapapun
1. Berdosa kepada Allah : melanggar Hukum Allah efek negatifnnyamengenai Allah. Contoh : musyrik, kafir
2. Berdosa kepada orang Tua : Melanggar hukum allah efeknya mengenai orang tua. Contoh : durhaka kepada orang tua, membentak, menganiaya
dll3. Berdosa pada diri sendiri : Melanggar hukum allah efeknya terkena pada
Diri sendiri. Contoh Narkoba, minum minuman keras, bunuh diri dll4. Berdosa pada orang lain : Melanggar hukum Allah efeknya mengenai
orang lain. Contoh : membunuh, memperkosa, berdusta dll
Ada kalanya perbuatan dosa itu efek negatifnya bisa mengenai lebih dari satuorang bahkan bisa juga mengenai Allah
Kesimpulannya : Dosa adalah setiap pelanggaran atas hukumAllah yang mempunyai efek negatif
Efek negatif dari dosa bagi orang yang melakukannya
1. Semekin tidak respek dengan ajaran Islam2. Semakin jauh dari ajaran islam
3. Semakin tidak peduli dengan ajaran Islam4. Semakin tidap percaya kepada Allah
5. Menjadikan rohaninya mati dan sulit untuk mendapatkan Hidayah Allah
6. Akan menganggap bahwa berbuat dosa itu hal yang biasaSehinnga apa yang dilakukannya bukan suatu kesalahan
Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).
Berikut sifat-sifat tercela yang termasuk dalam dosa besar
SYIRIK, DURHAKA KEPADA ORANG TUA ( UQUQUL WALIDAIN ), SAKSI PALSU, SIHIR, MENCURI, MERAMPOK, MEMBUNUH,
MEMAKAN HARTA ANAK YATIM, LARI DARI PERTEMPURAN, ASUSILA, MELANGGAR HAM
SYIRIK Dari kata : Asyraka – yusyriku- syarikan : berserikat / bersekutu.Menurut Ilmu Tauhid “Syirik” berarti : Menyekutukan Allah dengan sesuatu Lainnya baik secara ZatNya, sifatNya, perbuatanNya maupun dalam hal Yang seharusnya hanya ditujukan kepada Allah SWT.
Syirik adalah dosa yang sangat besar dan sulit untuk mendapatkan Ampunan Allah kecuali hanya dengan Taubat Nashuha Jika orang berbuatSyirik KEMUDIAN tidak Bertaubat
maka inilah yang akan mereka terima :
Al Maidah : 73
Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka,
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. ( An Nisa : 48 )
Apakah kita pernah berbuat Syirik , Dengan sadar dan menggertiAtau pernah berbuat syirik tetapi tidak tahu bahwa itu termasuk
Perbuatan Syirik !
Macam-macam Syirik
1. Syirik Istiqlal : Pengakuan adanya dua Tuhan yang masing-masing berdiri sendiri
2. Syirik Tab’id : Pengakuan adanya beberapa Tuhan ( Politheisme )
3. Syirik Taqrib : menyembah selain Allah dengan maksud mendekatkanDiri kepada Allah ( Ingin mendekatkan diri kepada Allah dengan cara Menyembah Tuhan yang lain )
4. Syirik Taqlid : Menyembah selain Allah karena mengikuti apa Yang dilakukan oleh nenek moyangnya / orang tuanya
5. Syirik Sebab : Menyandarkan sesuatu yang terjadi bukan kepada Allah
6. Syirik Gharad : Mengerjakan amal ibadah bukan karena Allah
Riya dan Sum’ah adalah termasuk syirik kecil
RIYA ?Setiap amal ibadah yg dilakukan hanya untuk mencari pujian dan
Sanjungan dari orang lain, sehingga niatnya bukan karena Allah SWT
SUM ‘AHMemperdengarkan amal ibadah / kebaikan yg dilakukan agar
diketahui oleh orang lain dgn tujuan orang tsb memberikan pujian / Sanjungan / apa yg dilakukan menjadi buah bibir ( pembicaraan )
orang Lain.
1. Allah tidak akan mengampuni dosanya kecuali hanya dengan melakukanTaubat Nashuha sebelum meninggalnya
2. Orang musyrik dianggap orang yang Najis sehingga diharamkanmasukKe masjidil Haram
3. Allah mengharamkan Syurga Allah bagi Orang yang berbuat Syirik
4. Syirik akan menurunkan martabat manusia sebagai seorang kholifah di Bumi
5. Perbuatan Syirik akan menghapus amal pahala yang pernah dilakukan
AKIBAT PERBUATAN SYIRIK BAGI PELAKUNYA
Berhati-hatilah dalam berbuat / beramal ibadah,jika niat kita hanya karena Allah, maka jauhkan dari hal-hal yang
bernuansa Syirik
DURHAKA KEPADA ORANG TUA / ‘UQUQUL WAALIDAIN
SIAPAKAH ORANG YANG PALING BERJASA DALAM HIDUP KITA
PASTI KEDUA ORANG KITA ! Mengapa ?
1. Orang yang menjadi perantara kita ada2. Orang yang paling bertanggung jawab thd diri kita
3. Orang yang sangat tulus memberikan kasih sayangKepada kita
4. Orang yang selalu mendo’akan untuk kebaikan kita5. Orang selalu berusaha memenuhi segala
kebutuhan Kita6. Orang yang sangat perhatian dan selalu peduli akan
Keadaan kita
PANTASKAH Orang yg Seperti itu Kita perlakukan TidakBaik ? / Bersikap Durhaka Kepadanya ?
Islam Mengajarkan Sikap sopan santun dan lemahLembut kepada Kedua Orang Tua
Q.S. Al Isra : 23
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Bagi orang yang Durhaka kepada Orang Tua
Hanya Murka Allah yang akan mereka terimaHadis Nabi :
Ridhallaahu fii Ridhol waalidaini wa suhthullaahi fii suhthul waalidiani Keridhoan Allah adalah keridhoan kedua orang tua dan Kemurkaan
AllahAdalah kemurkaan Kedua orang tua
Ingin menjadi anak yg baik dan berbakti kepada orang tuaAPA YANG KITA MINTA DARI ORANG TUA
ITU PULA YANG HARUS KITA BERIKAN KEPADANYA
SEKARANG COBALAH ANDA INTROSPEKSI DIRI, APA SAJA YANG ANDA MINTA DARI ORANG TUAMU ?
SAKSI PALSU
SAKSI dari kata Musyhadah “ melihat dengan mata”Secara istilah yang dimaksud dengan saksi adalah membrikan informasi tentang apa yang ia ketahui.
dengan Lafal : asyhadu / syahidtu (aku telah menyaksikan)Tidak boleh menjadi saksi jika seseorang itu benar-
benar tidak mengetahui. Pengetahuan / Informasi tersebut diperoleh melalui penglihatan / pendengarannya
Menjadi saksi kebenaran adalah sesuatu yang diperintahkan dan hukumnya wajib Jika dikhawatirkan kebenaran itu menjadi hilang.
Kita dilarang menyembunyikan kebenaran dan menjadi saksi palsuQ. S. Al Baqoroh : 263
...dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barang siapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan
Akibat kesaksian palsu. APA efek
Negatifnya ?
Kesimpulan dari salah satu Hadis Nabi : Barang siapa memberikan pernyataan / menghilangkan hak
orang lain akibat kesaksiannya, maka baginya haram masuk syurga Dan wajib masuk Neraka, sekalipun kesaksiannya itu hanya
masalah yang kecil
S I H I R
SIHIR dalam arti bahasa : mengalihkan / memindahkan.Menurut Ibnu Faris dalam kitab “Al Misbah Al Munir “ Sihir berarti
memperlihatkanKebatilan dalam bentuk hak / kebenaranMenurut Ibrahim Mustafa dalam kitab “Al Mu’jam Al wasit “ Sihir
berarti sesuatuYang menggunakan cara-cara yang lembut.Menurut Ibnu Qudamah: Sihir adalah Bundelan / buhul, mantera-mantera yang diucapkan / ditulis yang menimbulkan pengaruh
pada badan, hati atau akal orangyang terkena sihir tanpa menyentuhnya
Orang lain teraniaya hidupnya dan hilang haknya akan sesuatu.
Akibat Sihir maka seseorang dapat : terbunuh, sakit, kertakan rumahdalam tangga / timbul rasa cinta tanpa kesadaran dan hal-hal negatif
lainnya.Sihir terjadi karena adanya kerja sama antara seseorang
dengan jin dengan imbalan seseorang tersebut mengikuti / mematuhi apa keinginan Jin tersebut. karena Sihir itu menggunakan
Bantuan Jin, Maka benda-benda yang dibawa oleh Jin tersebut menjadi sesuatu yang tidak terlehat.
SETELAH MENGETAHUI PERBUATAN SIHIR, MENURUT ANDABAGAIMANAKAH CARA MENGHINDARINYA / MENANGKALNYA
MencuriMencuri adalah mengambil harta orang lain secara
Diam-dian dari tempat yang tersembunyi.Apa hukuman bagi mereka ? Q.S. Al maidah : 38
Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Tahapan Hukuman Mencuri :1. Mencuri 1 x : potong pergelangan tangan kanan
2. Mencuri ke 2 x : potong pergelangan kaki kiri3. Mencuri ke 3 x : potong pergelangan tangan kirinya4. Mencuri k 4 x : potong pergelangan kaki kanannya
Jika tetap mencuri maka harus dipenjarakan sampai ia bertobat
Proses menuju Hukum Potong Tangan
1. Dipastikan bahwa orang tersebut memang benar-benartelah mencuri melalui proses pembuktian dengan
adanya dua orang saksi2. Tida ada unsur pemaksaan / intimidasi untuk mengakui
pencurian yang tidak pernah dilakukan, Jika karena dipaksa, Maka hukum potongtangan tidak bisa dilakukan
3. Mampu tidak ia mendapatkan pengampunan dari orang yghartanya ia curi, Jika mendapatkan pengampunan maka
Hukum potong tangan tidak bisa dilakukan
Syarat pencuri yang mendapatkan hukuman Potong tangan :1. Pencuri tsb telah baligh, berakal sehat dan atas
kehendaknya sendiri2. Barang yang dicuri mencapai satu Nisob +- 93,6 gram
Emas, Barang tsb diambil dari tempat tersembunyi
Bagaimana menurut anda dengan Hukum Potongtangan tersebut ?
Jika diterapkan di Negara kita Apakah Anda setuju ?
Menurut Anda apakah Hukum Islam tentang Potong tanganitu Kejam ?
Hadis Nabi : Dikutuk Allah sekiranya si pencuri, Ia mencuriTelor lalu dipotong tanganya, ia mencuri tali lalu ia di potong
Tangannya, ( HR. Bukhori Muslim )
Manakah yang lebih Kejam jika ada seorang pencuri tertangkap hanya mencuri Sesuati yang kecil kemudian ia digebukin,
dihakimi rame-rame bahkan ada yang dibakar hidup-hidup ?
MERAMPOK
Perampokan adalah Perbuatan yang mengandung unsurPencurian, perampasan hak, pemaksaan terhadap
orang lain.Dalam perampokan kadang disertai kekerasan, ancaman
bahkan pembunuhan.
Akibat dari Terjadinya perampokan :1. Akan memberikan trauma yang sangat mendalam
bagi orang yang pernah mengalaminya, apalagi sampai kepada terjadinya pembunuhan !
2. Akan menimbulkan keresahan dalam masyarakat,Sehingga seseorang tidak bisa beraktifitas
dengan tenang3. Akan menimbulkan sifat dendam dari keluarga
Korban terhadap keluarga pelaku perampokan
HUKUMAN BAGI PELAKU PERAMPOKAN
1. Perampokan : mengambil Harta dan membunuh korbannya
( Hukuman: wajib Dibunuh dan disalib ).
2. Perampokan : membunuh orangnya tetapi tidakMengambil hartanya
(Hukuman: dibunuh tanpa disalib)
3.Perampokan : hanya mengambil hartanya minimal satu NisobTanpa membunuh kurbannya
( hukuman: potong Tangan dan kaki kirinya )
4. Perampokan dengan tujuan hanya untuk menakut-nakuti saja
( hukuman: dipenjara )
Jinayat dan Hudud
Jinayat adalah perbuatan yang berkaitan dengan pelanggaran hukum / perbuatan dosa yang mengancam keselamatan
jiwa. Seperti : mencuri, merampok, berzina, membunuh dllMereka akan diancam dengan hukuman Hudud / qisas
Jinayat terhadap jiwa :adalah pelanggaran hukum yang menghilangkan nyawa, merusak organ tubuh/melukai salah
Satu Anggota badan.
Jinayat Jiwa itulah yang dimaksud dengan Pembunuhan
Islam mengharamkan stiap manusia yang akan menghilangkan nyawaSeseorang tanpa alasan syarak / alasan yang benar
Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahanam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka
kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan adzab yang besar baginya. Q.S. An Nisa : 93
Berikut Hukum Al qur’an yang berkaitan dengan qisas : Q.S Al Maidah : 45
Dan kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada kisasnya. Barang siapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang dzalim.
Bagaimana jika seseorang yang melakukan perbuatan jinayat jiwa ituMendapatkan pengampunan ? Q.S. Al Baqoroh : 178
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba dan wanita dengan wanita. Maka barang siapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (diat) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barang siapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.
Hadis Nabi : “ Man qotala lahu fahuwa bikhoirin nadzroin : Imma An yuurii waImmaa An yuqoodi” Barang siapa salah seorang yang dibunuh, maka ia mempunyai dua pilihan : diberi Diat ( denda )
atau diberi qisas ( hukuman balas )
Jinayat dengan sengaja ( Membunuh dengan sengaja ): AdalahPerbuatan seseorang dengan niat Sengaja Ingin membunuh
orang lain dengan berbagai cara Seperti memukul, menjatuhkan dari tempat yg tinggi, menenggelamkan Kedalam air, membakar,
mencekik, meracuni, merusak / melukai organTubuh. Hukumannya adalah Qisas ( Al Baqoroh : 45 )
Hadis Nabi : “ Man ushiiba bi damin au khobalin fahuwa bil khiyaariIhda tsalaatsin : Immaa anyuktash-sho au yakhudzal ‘Aqla au yakfuwa Fain Arooda roobi’ahu fakhudzuu ‘Alaa Yadaihi
( HR.Bukhori )Barang siapa ditumpahkan darahnya atau dilukai, maka ia bisa
Memilih salah satu dari tiga hal : meminta qisas, mengambil diat,Atau memaafkannya, Jika ia meilih pilihan ke empat maka halangilah
Keinginannya “
Jinayat semi sengaja ( Membunuh semi sengaja ): Perbuatan seseorang dengan niat Ingin menyakiti orang lain tetapi tidak sampai melukai / membunuhnya. Namun yg terjadi
orang itu meninggal. Seperti : menampar, berteriak keras, menaku-nakuti / mengancam kemudian orang itu meninggal.
Hukumannya adalah Diat dengan cara membayar Kifarat / Denda
Jinayat tidak sengaja ( membunuh karena tidak sengaja / keliru ) :Perbuatan seseorang yang sedang mengerjakan
Sesuatu kemudian tidak sengaja melukai / membunuh seseorang.Contoh : sedang memotong kayu alatnya terlepas dan mengenai
Seseorang sehingga orang tsb terluka / terbunuh. Hukumannya dendaRingan dan pelakunya tdk berdosa. Untuk jinayat semi sengaja
Pelakunya terkena dosa.
Qisas tidak wajib pada kasus pembunuhan / pencerideraan / pelukaanOrgan tubuh kecuali memenihu syarat :sbb
1. Orang yg terbunuh adalah orang yang darahnya dilindungi.Tidak ada Qisas bagi pezina, orang murtad dan orang kafir. Tidak ada Qisas Karena tindakan kejahatan yang ditimbulkannya
2. Pembunuhya masih anak kecil dan orang gila. Hadis Nabi : “Pena diangkat dari tiga orang : Anak kecil hingga iaBaligh, orang gila hingga normal danorang tidur hingga ia bangun “HR, Bukhori Muslim
3. Pembunuh dan yang terbunuh adalah setara dalam agama, Merdeka Dan budak
4. Pembunuh itu bukan ayah, ibu, kakek atau nenek dari orang yangterbunuh
Syarat qisas dapat dilakukan adalah :1. Pembunuhnya sudh akil baligh atau berakal
2. Pembunuhnya bukan dari orang tua / keluarga orag yg terbunuh3. Orang yang membunuh setara dengan orang yang dibunuh
4. Orang yang terbunuh adalah orang yang darahnya dilindungi / di ikat dengan perjanjian
Syarat pelaksanaan qisas organ tubuh :1. Harus adil, jika tidak adil maka qisas tidak bisa dilakukan
2. Jika qisas tidak bisa dilakukan maka harus digantidengan diat
3. Qisas harus sesuai dengan organ tubuh yang dirusak4. Adanya kesamaan kesehatan organ tubuh yang disusak
5. Jika luka terjadi pada kepala, wajah dan patah tulangMaka tidak bisa diqisas tetapi diganti dengan diat
DIAT : DENDA PENGGANTI JIWADenda Berat : 100 ekor unta Terdiri dari :
• 30 Ekoe unta betina umur 3-4 tahun• 30 ekor unta betina umur 4-5 tahun
• 30 ekor unta betuna buntingDenda berat diwajibkan karena :
1. sebagai ganti hukum qisasYang yg mendapatkan maaf diberikan kepada keluarganya
2. Sebagai ganti akibat pembunuhan semi sengaja yg bisa
Dbayarkan 3 x. setiap tahun membayar sepertiganya
Denda Ringan : 100 ekor unta Terdiri dari : 20 ekor unta betina umur 1-2 tahun20 ekor unta betina umur 2-3tahun 20 ekor unta betina umur 3-4tahun 20 ekor unta betina umur 4-5tahun20 ekor unta jantan umur 2-3 tahun
Dibayarkan 3 x. setiap tahun membayar sepertiganya jika tidak maka Dibayar dengan uang seharga unta tersebut
Pilihan antara Qisas, Diat dan Memaafkan
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barang siapa dibunuh secara dzalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan. ( Q.S Al Isro : 33 )
Maka barang siapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar
(diat) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula)..
Q.S. Al Baqoroh : 178
PRILAKU ASUSILA
ASUSILA : Perbuatan yg tidak mengenal Susila / Etika ( Perilaku yang mengarah kepada Perbuatan Zina )
Islam melarang keras segala bentuk perbuatan yang mengarahPada perbuatan ZINA
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.
Q. S. Al Isra’ : 32
ISTILAH-ISTLAH YANG TERKAIT DENGAN PERBUATAN ASUSILA / perilaku Menyimpang
Samen leven / Kumpul kebo : Laki perempuan bukan muhrimnya hidup serumah tanpa ikatan pernikahan dan melakukan aktifitas
Layaknya seperti suami istri
PRILAKU ASUSILA / perilaku meyimpang
Sodomi ( Liwat ) : Melakukan aktifitas perzinaan melalui dzubur
Homoseks : laki-laki senang dengan laki-lakiLesbian : seorang wanita senang dengan wanita
Exhibisionisme : senang menunjukkan auratnya kepada orang lainFetisisme : Senang dengan mendapatkan / memegang barang2
yang dimiliki oleh lawan jenisnyaVoyeorisme : Senang dengan bisa melihat / menonton /
menggambar aurat lawan jenisnyaFree sex : Kebebasan melakukan zina / sex bebasOnani / Masturbasi : melakukan aktifitas tertentu sehingga keluar
ovum / spermaBerzina : laki perempuan yang tidak ada ikatan pernikahan
melakukan hubungan sexZina Muhson : seorang laki/permepuan yang sudah pernah
menikah melakukan hubungan sex Zina Ghoiru Muhson : seorang laki/permepuan yang masih lajang melakukan hubungan sex
Q.S.An Nur : 2
Zina Muhson : Di rajam ( dilempar batu ) sampai meninggal
Zina Ghoiru Muhson : Dirajam sampai 100 kali dan diasingkan selama satu tahun
Hukuman / Ancaman bagi orang yang berzina
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.