Don't Be Sad
-
Upload
kasmadi-rais -
Category
Spiritual
-
view
1.428 -
download
6
Transcript of Don't Be Sad
JANGAN BERSEDIH
SAHABAT …!!!
www.kasmadi.com
Ketika semua cara tak mampu menyelesaikan,
setiap jalan terasa menyempit, harapan terputus, dan semua jalan
pintas membuntu, mereka pun menyeru:
"Ya Allah!"
Apakah Anda mengira bahwa, berjalan dengan kedua kaki itu sesuatu yang sepele, sedang kaki acapkali menjadi bengkak bila digunakan jalan
terus menerus tiada henti? Apakah Anda mengira bahwa berdiri tegak di atas kedua betis itu sesuatu
yang mudah, sedang keduanya bisa saja tidak kuat dan suatu ketika patah?
Maka sadarilah, betapa hinanya diri kita manakala tertidur lelap, ketika sanak saudara di sekitar Anda masih banyak yang tidak bisa tidur karena sakit yang mengganggunya?
Pernahkah Anda merasa nista manakala dapat menyantap makanan lezat dan minuman dingin saat masih banyak orang di sekitar Anda yang tidak bisa makan dan minum
karena sakit?
Jika kamu berada di pagi hari, janganlah menunggu sore tiba. Hari inilah yang akan Anda jalani, bukan hari
kemarin yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukannya, dan juga bukan esok hari yang belum tentu datang. Hari yang saat ini mataharinya
menyinari Anda, dan siangnya menyapa Anda,
inilah hari Anda …!
Hiduplah hari ini tanpa kesedihan, kegalauan,
kemarahan, kedengkian dan kebencian
Biarkan hari esok itu datang dengan sendirinya. Jangan pernah menanyakan kabar beritanya, dan jangan pula pernah
menanti serangan petakanya. Sebab, hari ini Anda sudah sangat sibuk.
Jika Anda heran, maka lebih mengherankan lagi orang-orang yang berani menebus
kesedihan suatu masa yang belum tentu matahari terbit di dalamnya dengan bersedih
pada hari ini. Oleh karena itu, hindarilah angan-angan yang berlebihan.
Betapapun, Anda akan kesulitan membungkam mulut mereka dan menahan gerakan lidah mereka. Yang Anda mampu adalah hanya
mengubur dalam-dalam setiap kritikan mereka, mengabaikan solah polah mereka pada Anda, dan
cukup mengomentari setiap perkataan mereka sebagaimana yang diperintahkan Allah,
{Katakanlah (kepada mereka): "Matilah kamu karena kemarahanmu itu."} (QS. Ali 'Imran: 119)
Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan seramah wujudnya, dan kebaikan sebaik rasanya.
Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua itu adalah mereka
yang melakukannya. Mereka akan merasakan "buah"nya seketika itu juga dalam jiwa, akhlak,
dan nurani mereka. Sehingga, mereka pun selalu lapang dada, tenang, tenteram dan damai.
Isi Waktu Luang
Dengan Berbuat!
Orang-orang yang banyak menganggur dalam hidup ini, biasanya akan menjadi penebar isu dan desas desus yang tak
bermanfaat. Itu karena akal pikiran mereka selalu melayang dan yang tak
tahu arah.
Anda merupakan sesuatu yang lain daripada yang lain. Tak ada seorang pun
yang menyerupai Anda dalam catatan sejarah kehidupan ini. Belum pernah ada
seorang pun yang diciptakan sama dengan Anda, dan tidak akan pernah ada orang yang akan serupa dengan Anda di
kemudian hari.
Tetaplah berpijak dan berjalan pada kondisi dan
karakter Anda sendiri
Maka dari itu, jangan pernah merasa terhimpit sejengkalpun,
karena setiap keadaan pasti berubah.
Orang cerdik akan berusaha merubah kerugian menjadi
keuntungan. Sedangkan orang bodoh akan membuat suatu
musibah menjadi bertumpuk dan berlipat ganda
Allah tidak pernah mencabut sesuatu dari Anda, kecuali Dia menggantinya
dengan yang lebih baik. Tetapi, itu terjadi apabila Anda bersabar dan
tetap ridha dengan segala
ketetapan-Nya
Orang-orang yang sesungguhnya paling sengsara adalah mereka yang miskin iman
dan mengalami krisis keyakinan. Mereka ini, selamanya akan berada dalam
kesengsaraan, kepedihan, kemurkaan, dan kehinaan.
Di manapun kelembutan itu berada, ia akan menghiasi tempat itu.
Demikian halnya bila ia dicabut dari suatu tempat, ia akan
mengotorinya.
Kelembutan tutur kata, senyuman tulus di bibir, dan sapaan-sapaan hangat yang terpuji saat bersua merupakan hiasan-hiasan yang selalu dikenakan
oleh orang-orang mulia.
Kejujuran itu kekasih Allah. Keterusterangan merupakan sabun pencuci hati. Pengalaman
itu bukti. Dan seorang pemandu jalan tak akan membohongi rombongannya. Tidak ada satu pekerjaan yang lebih melegakan
hati dan lebih agung pahalanya, selain berdzikir kepada Allah.
Kedengkian (hasad) itu seperti makanan asin yang senantiasa
merapuhkan tulang. Hasad itu juga seperti penyakit kronis yang selalu menggerogoti tubuh pelan-pelan
hingga rusak dan membusuk
Ada ungkapan: "Tak ada yang menyenangkan dari seorang pendengki,
karena ia akan selalu menjadi musuh dalam selimut". Ada pula orang-orang yang berkata
seperti ini: "Celaka benar seorang pendengki; memulai dengan persahabatan
dan mengakhiri dengan pembunuhan."
Maka, jalanilah hidup ini sesuai dengan kenyataan yang ada. Jangan larut dalam khayalan.
Dan, jangan pernah menerawang ke
alam imajinasi
Hadapi kehidupan ini apa adanya; kendalikan jiwa Anda untuk dapat menerima
dan menikmatinya! Bagaimanapun, tidak mungkin semua teman tulus kepada Anda
dan semua perkara sempurna di mata Anda. Sebab ketulusan dan kesempurnaan itu ciri
dan sifat kehidupan dunia.
Tengoklah kanan kiri, tidakkah Anda menyaksikan betapa banyaknya orang yang sedang mendapat cobaan, dan
betapa banyaknya orang yang sedang tertimpa bencana?
Telusurilah, di setiap rumah pasti ada yang merintih, dan setiap pipi pasti
pernah basah oleh air mata
Anda takut kepada seorang musuli, cemas terhadap perlakuan orang zalim, atau khawatir dengan suatu
bencana, maka ucapkanlah dengan tulus kalimat ini: "Hasbunallah wa
ni'mal wakil."
Di antara perkara yang dapat melapangkan dada dan melenyapkan awan kesedihan dan kesusahan adalah berjalan menjelajah negeri dan membaca "buku penciptaan" yang terbuka lebar ini untuk
menyaksikan bagaimana pena-pena kekuasaan menuliskan tanda-tanda keindahan di atas
lembaran-lembaran kehidupan. Betapa tidak, karena Anda akan banyak menyaksikan taman, kebun, sawah dan bukit -bukit hijau yang indah
mempesona.
• La tahzan, Aid Al Qorny • Gambar dari berbagai sumber• Musik : Sundance, Kitaro
Referensi :