Donasi Institusi Indonesia Mengajar

1
Lillian Elaine, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Suzhou di China, menemukan mutiara-mutiara di tempatnya satu tahun bertugas, di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Untuk pertama kalinya, ada lima anak-anak SD Inpres Solan lolos ke semifinal Olimpiade Sains Kuark 2013 dan menjadi kebanggaan orang tua, guru dan siswa di sana. Kunci kemajuan pendidikan karena kita hadir dan bekerja intens di sana. Lillian adalah seorang dari 419 Pengajar Muda yang telah dan sedang bertugas di ujung-ujung republik kita. NALDI PENDONGEN GUNUNG PILIHAN PENDEKATAN IM Belajar dari seluruh pendekatan selama ini, IM memilih untuk bekerja pada wilayah perilaku, fokus pada aktor-aktor serta bekerja intensif dan jangka panjang. Kami percaya naiknya kualitas pendi- dikan adalah konsekuensi dari perubah- an perilaku. Perilaku terbentuk oleh interaksi antar aktor di suatu wilayah. Interaksi dapat didorong dengan hadirnya penggerak yang bekerja intensif, lama dan menjadi bagian –bukan hanya tamu-- dari masyarakat di sana. MEREKA PUN BISA! Kebun subur itu seperti corporate culture. Ibarat corporate culture, membentuk perilaku bersama memang berat. Pilihan kami adalah dengan mengirimkan para penggerak –kami menyebutnya Pengajar Muda—yang bertugas satu tahun dan akan digantikan yang lain sampai 5 tahun penuh di suatu desa dan kabupaten. Mereka hadir bukan sekadar mendongkrak prestasi, tetapi mendorong interaksi. Sekolah yang baik saja tidak pernah cukup. Anak-anak toh tumbuh dan terbentuk di dalam ruang hidup yang lebih luas: keluarga, perumahan, pertemanan, desa dan negeri kita ini. Maka Indonesia Mengajar bukanlah melulu soal mengajar atau membentuk sekolah yang baik. Ini soal membentuk lingkungan yang di dalamnya benih-benih perilaku tumbuh: 419 Pengajar Muda di 151 Desa, di 17 Kabupaten. Berinteraksi dengan 23.116 siswa dan 1759 guru di 161 sekolah. siswa yang riang belajar, guru yang penuh asih, kepala sekolah yang penuh asuh, orang tua yang penuh tanggung jawab serta para pemimpin yang menjadi teladan. Kami sedang membentuk kebun-kebun tempat anak-anak masa depan tumbuh. MISI: MEMBENTUK KEBUN SUBUR Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau Kabupaten Lebak Provinsi Banten Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat Kabupaten Maluku Tenggara Barat Provinsi Maluku Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara Pulau Bawean Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Sulawesi Barat Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Tengah Kabupaten Banggai Empat tahun terakhir kami terus bekerja di 17 kabupaten, 161 sekolah di seluruh penjuru Indonesia. Dan Indonesia adalah kebun subur itu. Siapapun harus terlibat membentuk kebun-kebun ini dan memeliharanya. Pengajar Muda + Orang Tua / Masyarakat Siswa + Guru + + Kepala Sekolah + Pemerintah Kabupaten Tingkat Kabupaten Tingkat Desa . OUTPUT KERJA PM Data akumulatif sampai Juni 2014 KURIKULER & EKSTRAKURIKULER Jam Mengajar Aktivitas Jam Aktivitas PELATIHAN GURU Kegiatan kecamatan Total Peserta kecamatan Kegiatan Kabupaten Total Peserta Kabupaten RUMAH BELAJAR Perpustakaan Total Kunjungan PERTEMUAN ORANG TUA Total forum Total peserta PENGEMBANGAN MASYARAKAT Aktivitas Total Peserta Jam Belajar 420.949 jam 1.468 kegiatan 129.184 jam 492 kegiatan 36.700 peserta 102 kali 15.300 peserta 114 perpustakaan 1.246.110 kunjungan 743 forum 22.020 peserta 52.848 kegiatan 1.585.440 peserta 105.696 jam 6% Monev 12% Operasional 8% Rekrutmen 23% Pelatihan dan Monev 57% Penugasan 1 tahun Indonesia Mengajar memberangkatkan 2 angkatan per tahun dengan jumlah setiap angkatan 50-75 orang. Kunci sukses adalah proses rekrutmen serta pengelolaan Pengajar Muda sebagai penggerak yang tergambar seperti di samping: 5 tahap seleksi: Multi-assessor (certified). Multitools dan sistem seleksi digital. SELEKSI . 714 jam/7 minggu. . Fokus ke pedagogi dan kepemimpinan. . Intensif: 7 minggu camp. . Metode: Experiential learning. . Tim fasilitator penuh waktu. . Nara sumber & pelatih berpengalaman lapangan. . Melibatkan 68 orang narasumber & instruktur, 19 orang assesor pedagogis dan 6 orang fasilitator. PELATIHAN Mengajar penuh waktu di sebuah SD. Menggerakkan multi aktor. Tinggal di rumah penduduk. Site visit 6 satu kali per tahun. Monitoring dan evaluasi dengan Outcome Mapping dan Most Significant Changes. . . . . . PENUGASAN 1 TAHUN Sosialisasi luas dan masif: total 49.453 aplikan, dari 129 univ. dalam negeri & 33 univ. luar negeri, untuk memilih 419 Pengajar Muda dengan acceptance rate <1%. REKRUTMEN Selama 3 tahun terakhir Indonesia Mengajar mendapatkan Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari PwC Indonesia. PwC Indonesia menjadi auditor IM sedari awal dan melakukannya secara probono. * Nilai biaya berdasarkan pengeluaran riil program per SD. ** Nilai ini adalah kuantifikasi dari output kegiatan per PM yang dihitung nominalnya berdasarkan satuan harga PMK no. 37 tahun 2012 tentang standar biaya TA 2013 . Sumbangan Anda senilai Rp. 5 juta dikelola dan menjadi bermanfaat setara Rp. 15,3 juta. Daya leverage pendekatan ini mampu menciptakan keluaran 3 kali lipat dibandingkan pendekatan biasa. Output program Rp. 471 juta dengan investasi hanya Rp. 154 juta. . Iuran masyarakat dan pemerintah daerah . Iuran relawan Nilai output program Rp. 471 juta ** Didanai oleh: . Mitra Korporasi . Donatur Perorangan . Donatur Institusi Biaya program Rp. 154 juta* IM tidak menggalang dana dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, dan tidak pula dari lembaga donor asing. Dan sejauh ini kami mendapatkan dukungan nyata dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, justru dengan prinsip kemandirian ini. Kami juga percaya bahwa dana pemerintah dapat digunakan untuk alokasi lain. Kami juga yakin bahwa korporasi, perkumpulan dan perorangan Indonesia sanggup memikul tanggung jawab bersama ini secara gotong royong. Itulah pentingnya Anda. Kami tidak mengundang Anda untuk menyumbang dan lupa, tetapi justru untuk terlibat dan memiliki gerakan ini. Ayo bergabung, ikut iuran secara reguler dan aktiflah jadi bagian dari gerakan ini untuk menyediakan masa depan yang baik untuk anak-anak kita. Wakil Presiden Boediono selalu melepas PM sebelum bertugas. Di foto adalah PM Angkatan ke-2 Tidar Rachmadi, alumnus UI yang sekarang sedang menyelesaikan MBA di Hult International Business School, Amerika Serikat.

description

 

Transcript of Donasi Institusi Indonesia Mengajar

Page 1: Donasi Institusi Indonesia Mengajar

Lillian Elaine, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Suzhou di China, menemukan mutiara-mutiara di tempatnya satu tahun bertugas, di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Untuk pertama kalinya, ada lima anak-anak SD Inpres Solan lolos ke semifinal Olimpiade Sains Kuark 2013 dan menjadi kebanggaan orang tua, guru dan siswa di sana. Kunci kemajuan pendidikan karena kita hadir dan bekerja intens di sana. Lillian adalah seorang dari 419 Pengajar Muda yang telah dan sedang bertugas di ujung-ujung republik kita.

NALDIPENDONGEN GUNUNG

PILIHAN PENDEKATAN IM

Belajar dari seluruh pendekatan selama ini, IM memilih untuk bekerja pada wilayah perilaku, fokus pada aktor-aktor serta bekerja intensif dan jangka panjang. Kami percaya naiknya kualitas pendi-dikan adalah konsekuensi dari perubah-an perilaku. Perilaku terbentuk oleh interaksi antar aktor di suatu wilayah. Interaksi dapat didorong dengan hadirnya penggerak yang bekerja intensif, lama dan menjadi bagian –bukan hanya tamu-- dari masyarakat di sana.

MEREKA PUN BISA!

Kebun subur itu seperti corporate culture.

Ibarat corporate culture, membentuk perilaku bersama memang berat. Pilihan kami adalah dengan mengirimkan para penggerak –kami menyebutnya Pengajar Muda—yang bertugas satu tahun dan akan digantikan yang lain sampai 5 tahun penuh di suatu desa dan kabupaten. Mereka hadir bukan sekadar mendongkrak prestasi, tetapi mendorong interaksi.

Sekolah yang baik saja tidak pernah cukup. Anak-anak toh tumbuh dan terbentuk di dalam ruang hidup yang lebih luas: keluarga, perumahan, pertemanan, desa dan negeri kita ini.

Maka Indonesia Mengajar bukanlah melulu soal mengajar atau membentuk sekolah yang baik. Ini soal membentuk lingkungan yang di dalamnya benih-benih perilaku tumbuh:

419 Pengajar Muda di 151 Desa, di 17 Kabupaten. Berinteraksi dengan 23.116 siswa dan 1759 guru di 161 sekolah.

siswa yang riang belajar, guru yang penuh asih, kepala sekolah yang penuh asuh, orang tua yang penuh tanggung jawab serta para pemimpin yang menjadi teladan.

Kami sedang membentuk kebun-kebun tempat anak-anak masa depan tumbuh.

MISI: MEMBENTUK KEBUN SUBUR

Kabupaten BengkalisProvinsi Riau

Kabupaten LebakProvinsi Banten

Kabupaten Kapuas HuluProvinsi Kalimantan Barat

Kabupaten Aceh UtaraProvinsi Aceh

Kabupaten PaserProvinsi Kalimantan Timur

Kabupaten Tulang Bawang BaratProvinsi Lampung

Kabupaten BimaProvinsi Nusa Tenggara Barat

Kabupaten Rote NdaoProvinsi Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Kepulauan SangiheProvinsi Sulawesi Utara

Kabupaten FakfakProvinsi Papua Barat

Kabupaten Maluku Tenggara BaratProvinsi Maluku

Kabupaten Halmahera SelatanProvinsi Maluku Utara

Pulau BaweanKabupaten GresikProvinsi Jawa Timur

Kabupaten Musi BanyuasinProvinsi Sumatera Selatan

Kabupaten Muara EnimProvinsi Sumatera Selatan Provinsi Sulawesi Barat

Kabupaten Majene

Provinsi Sulawesi TengahKabupaten Banggai

Empat tahun terakhir kami terus bekerja di 17 kabupaten, 161 sekolah di seluruh penjuru Indonesia.

Dan Indonesia adalah kebun subur itu. Siapapun harus terlibat membentuk kebun-kebun ini dan memeliharanya.

PengajarMuda

+Orang Tua /Masyarakat

Siswa+

Guru +

+KepalaSekolah

+PemerintahKabupaten

Tingkat KabupatenTingkat Desa

. OUTPUT KERJA PM Data akumulatif sampai Juni 2014

KURIKULER & EKSTRAKURIKULERJam Mengajar AktivitasJam Aktivitas

PELATIHAN GURUKegiatan kecamatanTotal Peserta kecamatanKegiatan KabupatenTotal Peserta KabupatenRUMAH BELAJARPerpustakaanTotal Kunjungan

PERTEMUAN ORANG TUATotal forumTotal peserta

PENGEMBANGAN MASYARAKATAktivitasTotal PesertaJam Belajar

420.949 jam 1.468 kegiatan

129.184 jam

492 kegiatan

36.700 peserta

102 kali

15.300 peserta

114 perpustakaan1.246.110 kunjungan

743 forum22.020 peserta

52.848 kegiatan

1.585.440 peserta

105.696 jam

6% M

onev

12%

Ope

rasi

onal

8% R

ekru

tmen

23% Pelatihan dan Monev

57% Penugasan 1 tahun

Indonesia Mengajar memberangkatkan 2 angkatan per tahun

dengan jumlah setiap angkatan 50-75 orang.

Kunci sukses adalah proses rekrutmen serta

pengelolaan Pengajar Muda sebagai penggerak

yang tergambar seperti di samping:

5 tahap seleksi: Multi-assessor (certified). Multitools dan sistem seleksi digital.

SELEKSI

. 714 jam/7 minggu.

. Fokus ke pedagogi dan kepemimpinan.

. Intensif: 7 minggu camp.

. Metode: Experiential learning.

. Tim fasilitator penuh waktu.

. Nara sumber & pelatih berpengalaman lapangan.

. Melibatkan 68 orang narasumber & instruktur, 19 orang assesor pedagogis dan 6 orang fasilitator.

PELATIHAN

Mengajar penuh waktu di sebuah SD. Menggerakkan multi aktor.Tinggal di rumah penduduk. Site visit 6 satu kali per tahun.Monitoring dan evaluasi dengan Outcome Mapping dan Most Significant Changes.

.

.

.

.

.

PENUGASAN 1 TAHUN

Sosialisasi luas dan masif: total 49.453 aplikan, dari 129 univ. dalam negeri & 33 univ. luar negeri, untuk memilih 419 Pengajar Muda dengan acceptance rate <1%.

REKRUTMEN

Selama 3 tahun terakhir Indonesia Mengajar mendapatkan Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari PwC Indonesia.

PwC Indonesia menjadi auditor IM sedari awal dan melakukannya secara probono.

* Nilai biaya berdasarkan pengeluaran riil program per SD.** Nilai ini adalah kuantifikasi dari output kegiatan per PM yang dihitung nominalnya berdasarkan satuan harga PMK no. 37 tahun 2012 tentang standar biaya TA 2013 .

Sumbangan Anda senilai Rp. 5 juta dikelola dan menjadi bermanfaat setara Rp. 15,3 juta. Daya leverage pendekatan ini mampu menciptakan keluaran 3 kali lipat dibandingkan pendekatan biasa. Output program Rp. 471 juta dengan investasi hanya Rp. 154 juta.

. Iuran masyarakat dan pemerintah daerah

. Iuran relawan

Nilai output programRp. 471 juta**

Didanai oleh:. Mitra Korporasi. Donatur Perorangan. Donatur Institusi

Biaya programRp. 154 juta*

IM tidak menggalang dana dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, dan tidak pula dari lembaga donor asing. Dan sejauh ini kami mendapatkan dukungan nyata dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, justru dengan prinsip kemandirian ini.

Kami juga percaya bahwa dana pemerintah dapat digunakan untuk alokasi lain. Kami juga yakin bahwa korporasi, perkumpulan dan perorangan Indonesia sanggup memikul tanggung jawab bersama ini secara gotong royong.

Itulah pentingnya Anda. Kami tidak mengundang Anda untuk menyumbang dan lupa, tetapi justru untuk terlibat dan memiliki gerakan ini. Ayo bergabung, ikut iuran secara reguler dan aktiflah jadi bagian dari gerakan ini untuk menyediakan masa depan yang baik untuk anak-anak kita.

Wakil Presiden Boediono selalu melepas PM sebelum bertugas. Di foto adalah PM Angkatan ke-2 Tidar Rachmadi, alumnus UI yang sekarang sedang menyelesaikan MBA di Hult International Business School, Amerika Serikat.