Domain KAP
description
Transcript of Domain KAP
-
DOMAIN AFEKTIFDOMAIN KOGNITIFDOMAIN PSIKOMOTORIKTAKSONOMI BLOOMTAKSONOMI KRATWOHLTAKSONOMI DAVE
C1
C2
C3
C4
C5
C6
A1
A2
A3
A4
A5
P1
P2
P3
P4
P5
-
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONALNilai dan Sikap(Affective)Kemampuan Berpikir(Cognitive)Keterampilan(Psychomotor)
C6 Evaluasi(evaluation)
C5 Sintesis(synthesis)
C4 Analisis(analysis)
C3 Penerapan(application)
C2 Pemahaman(comprehension)
C1 Ingatan(knowledge)
A5Menjadikan pola hidup (characterization)
A4Mengatur diri (organization)
A3Menghargai (valuing)
A2Menanggapi (responding)
A1Menerima (receiving)
P5 Naturalisasi(naturalization)
P4 Perangkaian(articulation)
P3 Ketepatan(precision)
P2 Penggunaan(manipulation)
P1 Peniruan(imitation)
-
TAKSONOMIBahasa Yunani Tassein : mengklasifikasiNomos : aturan
-
TAKSONOMI BLOOMTahun 1956Bloom, Englehart, Furst, Hill dan Krathwohl berhasil mengenalkan kerangka konsep kemampuan berpikir yang dinamakan Taxonomy Bloom. Taksonomi Bloom adalah struktur hierarkhi yang mengidentifikasikan skills mulai dari tingkat yang rendah hingga yang tinggi.
-
KOGNITIFAFEKTIFPSIKOMOTORIK10
P3AI*
-
2. Ranah PsikomotorikKompetensi melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan; kompetensi yang berkaitan dengan gerak fisik.
-
REVISI TAKSONOMI BLOOM
*
-
(Bloom - 1956)PENGETAHUANPEMAHAMANPENERAPANMEMADUKANMENGINGAT
MENGERTIMENERAPKANMENGANALISISMENCIPTAKAN/BERKREASIMENGEVALUASI(Revisi : LORIN ANDRESON, 2001)KEMAMPUAN BERPIKIR(KOGNITIF)
PENILAIAN
PENGURAIAN
-
PENYUSUNAN TES BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM1. Ranah Kognitif (cognitive domain)
NoLevelKata OperasionalContohC1Pengetahuan : Kemampuan seseorang untuk mengingat kembali (recall) (Sudijono, 2001:50)
Pada tingkat ini siswa dituntut untuk mengenali atau mengetahui adanya konsep, fakta, atau istilahMengetahuiMenjelaskanMenyebutkanMenuliskanMengingat kembali MengulangiMendefinisikanMemilihMenamaiMenjodohkanMencatatIndikator : Menuliskan nama senyawa biner ionik dan kovalen
Nama dari senyawa dengan rumus molekul Na3PO4 adalah .
-
NoLevelKata OperasionalContohC2Pemahaman : Mengetahui tentang sesuatu Dapat melihatnya dari berbagai segi Dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci dengan menggunakan kata-katanya sendiriMenafsirkanMenginterprestasikanMeringkasMengklasifikasikanMembandingkan, MembedakanMencontohkanMemperkirakanIndikator : Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton
Soal: Unsur A mempunyai 10 proton dan 12 neutron, sedangkan unsur B mempunyai nomor massa 23 dan nomor atom 11, kedua unsur tersebut termasuk .
-
NoLevelKata OperasionalContohC3Aplikasi : Kemampuan untuk menggunakan bahan belajar, atau untuk menerapkan materi dalam situasi baru
Pada level ini kemampuan siswa dituntut untuk mampu memilih dan menggunakan dengan tepat teori, hukum, atau metoda jika berhadapan dengan situasi baru. MempraktekkanMenghitungMenerapkanMendemonstrasiMenunjukkan MembuktikanMemodifikasiMengubahMenyediakanMendeteksiMenyelesaikanMenyusunIndikator : Menyusun persamaan laju reaksi
Soal: Untuk reaksi A + B AB, diperoleh data sebagai berikut , Jika kosentrasi A dinaikkan dua kali pada kosentrasi B tetap, laju reaksi menjadi dua kali lebih besar. Jika kosentrasi A dan B masing-masing dinaikkan dua kali, laju reaksi menjadi delapan kali lebih besar. Persamaan laju reaksinya adalah . . . .
-
NoLevelKata OperasionalContohC4Analisis : Kemampuan memisahkankonsep kedalam beberapakomponen untuk memperoleh pemahaman yang lebih luas
Pada level ini siswa diminta untukmenganalisis suatuhubungan atau situasiyang kompleks ataskonsep-konsep dasar.MenganalisaMembuatskema /diagramMenemukanMembedakanMengkategorikanMemisahkanMembagiMenghubungkanMenunjukan hubungan antara variabelMempertentangkanMenggolongkanMenyimpulkanIndikator : Menggambarkan skema sel volta
Soal: Gambarkan skema sel volta lengkap dengan jembatan garamnya, jika suatu sel volta elektrodanya terdiri atas logam L dalam larutan L2+ dan logam M dalam larutan M3+
-
NoLevelKata OperasionalContohC5Sintesis : Memadukan bagian-bagian atau unsur-unsur secara logis, sehingga menjelma menjadi suatu pola yang berstruktur atau berbentuk pola baru. MenyusunMengarangMenghubungkanMerumuskanMembangunMengaturMenganimasikanMenampilkan MenyiapkanMeningkatkanMerancangMengkategorikanIndikator :Mahasiswa dapat menyusun letak unsur dalam sistim tabel periodikContoh :Unsur-unsur A, B dan C terletak pada periode 3 sistem periodik. Oksidasi unsur A larutan dalam air menghasilkan larutan yang mempunyai pH lebih kecil dari 7, sedangkan unsur B dengan air bereaksi menghasilkan gas hidrogen. Percobaan lain menunjukkan bahwa unsur C dapat bereaksi, baik dengan larutan asam maupun basa . Susunan unsur-unsur tersebut pada sistem periodik dari kiri ke kanan adalah ..
-
NoLevelKata OperasionalContohC6/C5Evaluasi : Kemampuanmengevaluasi danmenilai sesuatuBerdasarkan norma, acuan ataukriteria.MengevaluasiMengkoreksiMelengkapiMengkritikMenilaiMengukurMemutuskanMembandingkanIndikator :Mahasiswa dapat membandingkan jenis-jenis bahan bakar kendaraan, di tinjau dari beberapa segi
Soal : Beberapa bahan penganti bensin sebagai bahan bakar kendaraan, termasuk di dalamnya cairan sintetik dari batu bara, baterai, H2 cair, sel surya.Bandingkan setiap bahan bakar diatas ditinjau dari segi teknis, ekonomis dan dampak lingkungan yang ditimbulkan
-
NoLevelKata OperasionalContohC6Mengkreasi: Kemampuan siswa dalam mengaplikasikan konsep materi palajaran menjadi suatu produk. Menciptakan Membangun Mendesain MerancangMengembangkan Merumuskan Menghasilkan Membuat Indikator : Siswa dapat memrancang percobaan dengan menggunakan bahan-bahan yang terdapat di alam sebagai indikatornya. Soal : Beberapa tumbuhan di alam dapat digunakan sebagai indikator asam-basa, seperti kembang sepatu, kunyit, dan kol. Rancanglah sebuah percobaan penentuan asam basa dengan menggunakan bahan-bahan yang terdapat di alam sebagai indikatornya.
-
MENIRUMENGGUNAKANKETEPATANMERANGKAIKANNATURALISASIKETERAMPILAN(PSIKOMOTOR)
MENERIMAMENANGGAPIMENGHARGAIMENGATUR DIRIMENJADI POLA HIDUPKEMAMPUAN SIKAP/NILAI(AFEKTIF)
-
*TAKSONOMI TUJUAN AFEKTIF (Krathwohl, Bloom & Masia,1964)PENGAMALAN
Internalisasi nilai-nilai men-jadi pola hidup
PENGORGA-NISASIAN
Menghubung-kan nilai yang dipilih dengan sistem nilai yang adaMengintegra- sikan nilai-nilai tersebut ke dalam hidupnya
PENGHARGA-AN TERHADAP NILAI
Menerima ni-lai-nilai, setia kepada nilai- nilaiMemegang teguh nilai- nilai
PEMBERIANRESPON Aktif hadirBerpartisi-pasi
PENGENAL-ANIngin mene-rimaIngin meng- hadiriSadar akan suatu situa- si, objek, fenomena
CHARACTERIZATIONORGANIZATIONVALUINGRESPONDING RECEIVING
-
*TAKSONOMI TUJUAN PSIKOMOTOR(DAVE)NATURALISASI
* Melakukan gerak secara wajar dan efisienPERANGKAIAN
* Merangkaikan berbagai ge- rakan secara berkesinam- bunganKETEPATAN
* Melakukan gerak dengan teliti dan benar PENGGUNAAN * Mengguna- kan konsep untuk mela- kukan gerakPENIRUAN
* Menirukan gerak yang telah di- amatiNATURALIZATIONARTICULATIONPRECISIONMANIPULATIONIMMITATION
-
KARAKTERISTIK RANAH AFEKTIFLima karakteristik afektif yang penting, yaitu: sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral. 1.Sikap Sikap merupakan suatu kencendrungan untuk bertindak secara suka atau tidak suka terhadap suatu objek. Menurut Fishbein dan Ajzen (1975), sikap adalah suatu predisposisi kepribadian yang dipelajari untuk merespon secara positif atau negatif terhadap suatu objek, situasi, konsep, atau orang.
2.MinatMenurut Getzel (1966), minat adalah suatu disposisi yang terorganisir melalui pengalaman yang mendorong seseorang untuk berusaha memperoleh objek khusus, aktivitas, pemahaman, dan keterampilan untuk tujuan perhatian atau pencapaian. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, minat atau keinginan adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu.
-
LANJUTAN KARAKTERISTIK RANAH AFEKTIF3. Konsep DiriMenurut Smith, konsep diri adalah evaluasi yang dilakukan individu thd. kemampuan dan kelemahan yang dimilikinya. Penilaian konsep diri dapat dilakukan dengan penilaian diri.
4. NilaiMenurut Rokeach (1968), nilai merupakan suatu keyakinan tentang perbuatan, tindakan, atau perilaku yang dianggap baik dan buruk.
5.MoralMoral berkaitan dengan perasaan salah atau benar terhadap tindakan yang dilakukan diri sendiri, dan berkaitan perasaan dengan orang lain. Misalnya, membohongi orang lain, atau melukai orang lain baik fisik maupun psikis. Moral juga sering dikaitkan dengan keyakinan agama seseorang, yaitu keyakinan akan perbuatan yang berdosa dan berpahala. Jadi, moral berkaitan dengan prinsip, nilai, dan keyakinan seseorang.
-
http://yusufsila.blogspot.com/2011/06/5-tipe-karakteristik-afektif-yang-perlu.html
-
http://rahmaputrinalcizabiz.blogspot.com/2013/05/kata-kerja-operasional-kko-revisi.htmlhttp://www.slideshare.net/sdompu/pengembangan-kisi-kisi-dan-indikator-soal-15683249http://ngudalpiwulang.blogspot.com/2012/10/kata-kerja-operasional-sk-kd-ranah.htmlhttp://edunesiana.blogspot.com/2012/03/taksonomi-hasil-belajar.html
-
P3AI*
*